Top Banner
APLIKASI TEKNIK BUDIDAYA ITIK UNTUK USAHA PRODUKTIVITAS TELUR BERBASIS FLASH PADA PETERNAKAN ITIK SARI TELUR Naskah Publikasi diajukan oleh : Sar Welli Anthoni 08.11.2065 kepada SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM YOGYAKARTA YOGYAKARTA 2013
20

APLIKASI TEKNIK BUDIDAYA ITIK UNTUK USAHA …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_08.11.2065.pdf · pengalaman cara beternak itik dapat menjadi pembelajaran yang bermanfaat, sehingga

Mar 02, 2019

Download

Documents

dinhngoc
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: APLIKASI TEKNIK BUDIDAYA ITIK UNTUK USAHA …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_08.11.2065.pdf · pengalaman cara beternak itik dapat menjadi pembelajaran yang bermanfaat, sehingga

APLIKASI TEKNIK BUDIDAYA ITIK UNTUK USAHA

PRODUKTIVITAS TELUR BERBASIS FLASH

PADA PETERNAKAN ITIK SARI TELUR

Naskah Publikasi

diajukan oleh :

Sar Welli Anthoni

08.11.2065

kepada SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER

AMIKOM YOGYAKARTA YOGYAKARTA

2013

Page 2: APLIKASI TEKNIK BUDIDAYA ITIK UNTUK USAHA …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_08.11.2065.pdf · pengalaman cara beternak itik dapat menjadi pembelajaran yang bermanfaat, sehingga
Page 3: APLIKASI TEKNIK BUDIDAYA ITIK UNTUK USAHA …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_08.11.2065.pdf · pengalaman cara beternak itik dapat menjadi pembelajaran yang bermanfaat, sehingga

APLICATION TECHNIQUES AQUACULTURE DUCK FOR BUSINESS PRODUCTIVITY EGG FLASH – BASED AT PETERNAKAN ITIK

SARI TELUR

APLIKASI TEKNIK BUDIDAYA ITIK UNTUK USAHA PRODUKTIVITAS TELUR BERBASIS FLASH

PADA PETERNAKAN ITIK SARI TELUR

Sar Welli Anthoni Kusrini

Jurusan Teknik Informatika STMIK AMIKOM YOGYAKARTA

ABSTRACT

Having own business is a desire for many people, lack of jobs and work difficult get a chance to be common problems. Egg productivity efforts turned out to be a profitable source of income, especially in area of Yogyakarta has many successful breeder. Increasing human resources can be done in various ways, one of which create jobs themselves with the correct technique, technology development is very helpful in field human resource development, especially in particular computer flash, flash now has been growing rapidly and can be run on a computer media, flash can also be medium of information useful for society. Applications duck farming techniques are expected to help people improve productivity egg because egg business opportunity turned out to be a source of livelihood. Various resources and efforts made people to look for work, ranging from applying for jobs to search through internet media, while applications in form flash media can be one of the favorites of information society. Purpose this research is to create an application technique for cultivation of duck egg Flash-based business productivity. Applications will be built with very interesting media and easily understood by public, application is also expected to provide facilities for business opportunities that benefit ducks. Methods used in this research is data collection phase, question and answer method, and literature, the implementation of this application is created using Adobe Flash CS 3 and Action Script 2 Keyword : Aquaculture Ducks, Egg Productivity, Flash Applications, Media Information

Page 4: APLIKASI TEKNIK BUDIDAYA ITIK UNTUK USAHA …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_08.11.2065.pdf · pengalaman cara beternak itik dapat menjadi pembelajaran yang bermanfaat, sehingga

1. Pendahuluan

Pada masa komputerisasi seperti saat ini, Flash menjadi aplikasi yang mudah

dipahami oleh masyarakat. Banyak masyarakat yang memanfaatkan flash untuk

kebutuhan hiburan atau sumber informasi karena flash memiliki beragam fitur dan

merupakan aplikasi yang cukup ringan. Seiring perkembangan teknologi flash telah

berubah menjadi aplikasi yang sedang trend pada saat ini, seperti untuk membuat game,

animasi, film dan lain-lain. Flash merupakan aplikasi menarik dengan berbagai

keunggulan dibandingkan aplikasi komputer yang lain, aplikasi ini dapat digunakan pada

banyak perangkat computer, dan banyak masyarakat yang telah mengenal flash.

Aplikasi flash dapat mempermudah penyebaran informasi kepada masyarakat

terutama tentang pembelajaran dalam menciptakan lapangan pekerjaan sendiri, angka

pengangguran yang terus meningkat dan bertambahnya populasi penduduk membuat

ekonomi masyarakat kita semakin terpuruk. Peternakan itik Sari Telur menjadi tempat

mencari informasi tentang budidaya dan produktivitas telur itik, diharapkan dari

pengalaman cara beternak itik dapat menjadi pembelajaran yang bermanfaat, sehingga

dari sini muncul gagasan membuat aplikasi flash guna membantu masyarakat dalam

menciptakan lapangan pekerjaan.

Aplikasi dalam bentuk flash merupakan solusi yang dapat menjawab

permasalahan lapangan pekerjaan yang sering terjadi saat ini. Dengan menggunakan

aplikasi flash cara budidaya itik diharapkan pengguna bisa terbantu menemukan solusi

yang tepat untuk pemecahan masalah lapangan pekerjaan, aplikasi flash mencakup cara

mudah budidaya itik, termasuk pemilihan itik petelur, pembuatan kandang, pemberian

pakan, masa produktivitas telur dan informasi lainnya tentang usaha peningkatan

produktivitas telur itik lainnya. Memanfaatkan aplikasi flash dan keunggulan yang sudah

tersedia dari pengembang flash, maka penulis ingin membuat bahan pembelajaran yang

menarik tentang peluang usaha, untuk itu penulis membuat skripsi judul “Aplikasi Teknik

Budidaya Itik Untuk Usaha Produktivitas Telur Berbasis Flash Pada Peternakan Itik Sari

Telur”.

Page 5: APLIKASI TEKNIK BUDIDAYA ITIK UNTUK USAHA …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_08.11.2065.pdf · pengalaman cara beternak itik dapat menjadi pembelajaran yang bermanfaat, sehingga

2. Landasan Teori

2.1 Konsep Dasar Multimedia

2.1.1 Definisi Multimedia

Multimedia berasal dari kata multi dan media. Multi berarti banyak dan media

berarti tempat, sarana atau alat yang digunakan untuk menyimpan informasi.

2.1.2 Objek - Objek Multimedia

Sudah banyak sistem berbasis multimedia yang dibangun dan dari sekian

banyak sistem berbasis multimedia yang dibangun tidak lepas dari obyek-obyek

multimedia. Terdapat enam jenis objek: teks, grafis, suara, video, animasi, dan software.1

2.1.3 Pengembangan Sistem Multimedia

Pengembangan sistem multimedia harus mengikuti tahapan pengembangan

sistem multimedia, yaitu mendefinisikan masalah, studi kelayakan, melakukan

analisis kebutuhan, merancang konsep, merancang isi, menulis naskah, memproduksi

sistem, melakukan tes pemakai, menggunakan sistem dan memelihara sistem.

2.2 Struktur Dasar Multimedia

Alat bantu untuk merancang aliran aplikasi multimedia Terdapat lima cara untuk

mendesain aliran aplikasi multimedia. Yaitu menggunakan struktur linier, struktur menu,

struktur hierarki, struktur jaringan, dan struktur hibrid.2

2.3 Software Yang Digunakan

2.3.1 Adobe Photoshop CS3 Profesional

Adobe Photoshop adalah salah satu software untuk mengolah foto atau gambar

berbasis bitmap yang populer saat ini. Dengan Photoshop, Anda dapat memperbaiki dan

memperindah foto yang ingin dicetak dengan menambah beberapa efek pada foto

tersebut.

2.3.2 Adobe Flash CS3

Adobe Flash CS3 Professional adalah nama baru dari Macromedia flash,

perangkat lunak yang biasa digunakan untuk membuat animasi, game, presentasi

interaktif ataupun aplikasi yang kaya dengan konten. Setelah Adobe membeli

1 M.Suyanto, 2003 Multimedia Alat untuk Meningkatkan Keunggulan Bersaing, Hal: 255

2 M.Suyanto, 2004 Analisis & Desain Aplikasi Multimedia untuk Pemasaran, hal : 103

Page 6: APLIKASI TEKNIK BUDIDAYA ITIK UNTUK USAHA …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_08.11.2065.pdf · pengalaman cara beternak itik dapat menjadi pembelajaran yang bermanfaat, sehingga

Macromedia, maka macromedia diganti dengan tulisan Adobe dan dimasukkan kedalam

keluarga besar Adobe CS3.

2.3.3 Corel Draw X3

Corel Draw X3 merupakan salah satu software desain grafis yang sangat

terkenal. Corel Draw X3 termasuk salah satu Aplikasi untuk mengolah gambar berbasis

vektor. Berbagai fasilitas untuk mendesain tersedia di sini sehingga memudahkan para

penggunanya untuk memanfaatkannya.

2.3.4 Adobe Audition 3.0

Adobe Audition 3.0 adalah salah satu aplikasi milik Adobe System Incorporated

yang khusus digunakan untuk melakukan berbagai pengolahan audio. Pada versi 3.0 ini,

Adobe Audition menyediakan lebih banyak tool, fitur, dan kemudahan pengoperasian.

2.4 Pengenalan Ternak Itik

2.4.1 Sejarah Singkat Ternak Itik

Itik dikenal juga dengan istilah bebek (bahasa Jawa). Awalnya bebek berasal dari

Amerika Utara merupakan itik liar (anas moscha) atau wild mallard. Kemudian terus-

menerus dijinakkan oleh manusia sehingga menjadi itik yang dipelihara sekarang yang

disebut anas domesticus (ternak itik).

2.4.2 Jenis Ternak Itik Petelur

Tidak semua ternak itik potensial sebagai penghasil telur. Itik-itik yang mampu

bertelur cukup banyak dan secara ekonomis menguntungkan digolongkan sebagai itik

petelur. Beberapa jenis itik petelur yang dikenal di Indonesia antara lain itik kaki

campbell, itik tegal, itik alabio, itik mojosari dan itik bali.3

2.4.3 Manfaat Budidaya Ternak Itik

Secara umum budidaya ternak itik mempunyai banyak manfaat, diantaranya

adalah:

1. Untuk usaha ekonomi kerakyatan mandiri.

2. Untuk mendapatkan telur itik konsumsi, daging, dan juga pembibitan ternak itik.

3. Kotorannya bisa sebagai pupuk tanaman pangan atau palawija.

4. Sebagai pengisi kegiatan dimasa pensiun.

5. Untuk mencerdaskan bangsa melalui penyediaan gizi masyarakat.

3 Bambang Suharno, 2007 Beternak Itik Secara Intensif, Hal: 13

Page 7: APLIKASI TEKNIK BUDIDAYA ITIK UNTUK USAHA …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_08.11.2065.pdf · pengalaman cara beternak itik dapat menjadi pembelajaran yang bermanfaat, sehingga

2.4.4 Pedoman Teknis Budidaya Itik Intensif

Sistem Budidaya itik petelur intensif lebih menekankan pada efisiensi dan

efektivitas pengelolaan. Dari mulai pola pembibitan, pola pemberian pakan, pola

pembesaran, penanganan penyakit, pola perkandangan, kebersihan hingga hasil akhir

melalui metode-metode yang teratur.

3.1 Gambaran Umum Peternakan Itik Sari Telur

3.1.1 Latar Belakang Peternakan Itik Sari Telur

Peran peternakan itik sari telur diharapkan dapat membantu masyarakat dalam

memberikan perubahan yang lebih menarik dan inovatif terutama dalam penyampaian

materinya.

3.1.2 Visi

Menyediakan kebutuhan telur itik bagi masyarakat secara efektif dan berkualitas

tinggi, serta mampu memberikan hasil yang maksimal meski memelihara itik dilakukan di

lahan yang sempit.

3.1.3 Misi

1. Selalu memperhatikan kualitas dari produksi telur yang dihasilkan.

2. Mengembangkan etos kerja yang mendukung, agar terjadinya suasana yang

efektif, efisien dan dinamis.

3. Meningkatkan ekonomi rakyat dengan adanya lapangan kerja baru.

3.1.4 Struktur Organisasi

1. Pemilik

Memberikan modal, materi dan penghasilan atas apa yang dikerjakan oleh

karyawan.

2. Karyawan

Bertugas dalam pemeliharaan itik petelur, termasuk pemberiaan pakan,

perawatan, pembersihan dan laporan kerja.

3. Penjual

Bertugas untuk memasarkan hasil produksi telur ke agen-agen telur atau

masyarakat.

Page 8: APLIKASI TEKNIK BUDIDAYA ITIK UNTUK USAHA …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_08.11.2065.pdf · pengalaman cara beternak itik dapat menjadi pembelajaran yang bermanfaat, sehingga

3.2 Studi Kelayakan Sistem

Studi kelayakan sistem adalah proses yang dilakukan untuk mempelajari atau

menganalisa permasalahan yang telah ditentukan sebelumnya sebagai tujuan akhir yang

akan dicapai. Tujuan dari analisis ini untuk mengetahui apakah sistem yang dibuat layak

untuk dipakai atau tidak.

3.2.1 Analisis Kelayakan Teknologi

Kelayakan teknologi merupakan kelayakan untuk mengembangkan aplikasi

multimedia pembelajaran, dilihat dari sisi hardware dan software yang digunakan dapat

dikatakan layak karena untuk menjalankan multimedia pembelajaran ini tidak perlu

spesifikasi komputer yang tinggi.

3.2.2 Analisis Kelayakan Operasi

Dengan adanya penerapan sistem berbasis multimedia yang baru ini membuat

aplikasi multimedia sangat mudah penggunaannya, dan mudah dioperasikan.

3.2.3 Analisis Kelayakan Hukum

Dilihat dari segi hukum dan peraturan yang berlaku, maka sistem yang baru tidak

menyimpang dari ketentuan atau aturan yang telah diterapkan.

3.2.4 Analisis Kelayakan Strategik

Pembelajaran dengan menggunakan multimedia pembelajaran interaktif ini akan

mempengaruhi strategi budidaya itik di lingkungan masyarakat dalam hal strategi

pembelajaran terkomputerisasi yang lebih efektif dan efisien sehingga menjadikan

keunggulan tersendiri.

3.3 Analisis Sistem

Penguraian dari suatu sistem informasi yang utuh kedalam bagian-bagian

komponennya dengan maksud untuk mengidentifikasi dan mengevaluasi permasalahan-

permasalahan, kesempatan-kesempatan, hambatan-hambatan yang terjadi dan

kebutuhan-kebutuhan yang diharapkan sehingga dapat diusulkan perbaikan-

perbaikannya.4

4 Jogiyanto HM, 2005. Analisis dan Disain Sistem Informasi, Yogyakarta: Andi Offset, Hal

129

Page 9: APLIKASI TEKNIK BUDIDAYA ITIK UNTUK USAHA …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_08.11.2065.pdf · pengalaman cara beternak itik dapat menjadi pembelajaran yang bermanfaat, sehingga

3.3.1 Mengidentifikasi Masalah

1. Analisis Masalah

Analisis masalah merupakan pemetakan sistem media ke dalam sub-sub dengan

maksud untuk mengevaluasi permasalahan, kesempatan dan hambatan yang terjadi dan

kebutuhan-kebutuhan yang diharapkan sehingga dapat dilakukan perbaikan.

2. Mengidentifikasi Kelemahan Sistem Lama

Permasalahan yang timbul adalah ketika kurang ketersediaannya informasi

mengenai cara budidaya itik, sehingga diperlukan pencarian informasi yang lebih lengkap

dan melibatkan penyedia layanan informasi untuk mendiskusikan detail konsepnya.

3.3.2 Analisis Kebutuhan Sistem

Untuk mempermudah menganalisis sebuah sistem dibutuhkan dua jenis

kebutuhan. Kebutuhan fungsional dan kebutuhan non fungsional. Kebutuhan fungsional

adalah kebutuhan yang berisi proses-proses apa saja yang nantinya dilakukan oleh

sistem. Sedangkan kebutuhan non fungsional adalah kebutuhan yang menitikberatkan

pada properti perilaku yang dimiliki oleh sistem.

3.4 Perancangan Sistem Multimedia

Perancangan sistem bertujuan untuk memberikan ketentuan bentuk proses pada

perangkat lunak yang dibuat agar pembuatan program tidak menyimpang dari aturan dan

hasil analisis yang telah diterapkan pada perancangan aplikasi, pada tahap ini juga

diberikan gambaran aplikasi kepada user.

3.4.1 Perancangan Konsep

Yaitu analisis sistem dan pemakai, mungkin bekerja sama secara profesional,

berkomunikasi seperti produser, sutradara dan teknisi video, terlibat dalam rancangan

konsep yang menentukan keseluruhan pesan dan memeriksa semua urutan utama.

3.4.2 Perancangan Isi

Yaitu analisis menyiapkan rancangan isi spesifikasi aplikasi yang akan dibuat.

Merancang isi merupakan komersialisasi dari merancang konsep atau implementasi dari

strategi kreatif.

Page 10: APLIKASI TEKNIK BUDIDAYA ITIK UNTUK USAHA …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_08.11.2065.pdf · pengalaman cara beternak itik dapat menjadi pembelajaran yang bermanfaat, sehingga

3.4.3 Perancangan Naskah

Yaitu analisis menetapkan dialog dan urutan-urutan elemen secara rinci.

Merancang naskah merupakan spesifikasi lengkap dari teks dan narasi dalam aplikasi

multimedia. Naskah tersebut kemudian dituangkan ke dalam gambaran nyata, yang

dikenal dengan nama storyboard atau storyline.

1. Profil

Komoditas peternakan khususnya itik sangat potensial dan dapat diandalkan

untuk memperbaiki taraf hidup masyarakat. Upaya untuk memperbaiki komoditas

peternakan itik di masyarakat peternak adalah secara menyeluruh, baik pembibbitan

(breeding), pakan (feeding) maupun manajemen.

2. Budidaya Itik Petelur

Budidaya itik petelur cukup menjanjikan karena serapan pasar telur-telurnya

masih sangat tinggi. Namun, produktivitas telur itik cenderung sangat rendah karena

masih banyak peternak yang menggunakan cara tradisional daripada budidaya itik

secara semi intensif.

3.4.4 Perancangan Grafik

Grafik dipilih dalam hubungannya dengan dialog, latar belakang atau

perlengkapan yang perlu digunakan dalam pembuatan aplikasi. Desain aplikasi yang baik

dan menarik akan dapat mempengaruhi user atau pemakai dalam menyerap informasi

yang disampaikan.

Page 11: APLIKASI TEKNIK BUDIDAYA ITIK UNTUK USAHA …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_08.11.2065.pdf · pengalaman cara beternak itik dapat menjadi pembelajaran yang bermanfaat, sehingga

4. Implementasi

4.1 Memproduksi Sistem

Tahapan memproduksi sistem aplikasi multimedia merupakan tahapan

membangun dan mengembangkan aplikasi. Bagian ini merupakan kegiatan yang meliputi

pembuatan desain grafik yang mendukung semua informasi yang akan disajikan,

membuat animasi sesuai tema, membuat teks sebagai penyampaian pesan, pengisi

suara sebagai pengarah dari aplikasi yang dibuat.

4.1.1 Mengolah Grafik Dengan Adobe Photosop CS3

Untuk penggolahan grafik pada aplikasi menggunakan software yang Adobe

Photoshop CS3 lalu disimpan dengan ekstensi *.jpg. Tampilan dalam merancang aplikasi

multimedia ini harus menarik, perpaduan warna yang seimbang membuat tampilan hasil

grafik akan menarik untuk dilihat, yang nantinya akan kita gunakan pada saat pembuatan

aplikasi multimedia.

4.1.2 Pengeditan Suara

Mp3 merupakan salah satu format suara MPEG layer 3 yang dikenal dan banyak

digunakan saat ini karena format ini memiliki tingkat kompresi yang tinggi sehingga

ukuran file yang didapat menjadi kecil dengan kualitas yang sangat baik. Pada Adobe

Flash CS3 format Mp3 maupun Wav dapat digunakan untuk menjadi backsound.

4.1.3 Proses Pengintegrasian Pada Adobe Flash CS 3 Professional

Pengintegrasian adalah proses untuk menghasilkan sebuah aplikasi yang akan

dibuat. Pembuataannya adalah penyatuan dari seluruh komponen yang sudah

dipersiapkan yaitu proses penyatuan grafik, teks, suara, dan animasi. Sehingga

menghasilkan file yang executable atau file yang dapat di eksekusi (*.exe).

4.2. Uji Coba

4.2.1 Mengetes Sistem

Mengetes sistem bertujuan untuk mengetahui kelayakan sistem saat

dioperasikan. Fungsi dari pengetesan adalah memastikan bahwa hasil produksi aplikasi

multimedia sesuai dengan yang direncanakan. Pengetesan sistem membutuhkan waktu.

Test data harus disiapkan secara hati-hati, sedangkan kajian hasil test dan koreksi dibuat

di dalam (sistem) aplikasi multimedia.

Page 12: APLIKASI TEKNIK BUDIDAYA ITIK UNTUK USAHA …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_08.11.2065.pdf · pengalaman cara beternak itik dapat menjadi pembelajaran yang bermanfaat, sehingga

4.2.2 Pengujian Aplikasi

Aplikasi teknik budidaya itik dapat dijalankan pada semua seri windows, untuk

meminimalkan kesalahan-kesalahan yang ada, maka dilakukan pengujian aplikasi agar

semua fitur berjalan sebagaimana mestinya.

4.2.3 Pengujian Error Sistem

Pengujian Error dilakukan pada dua komputer berbeda. Pengujian pertama

dilakukan pada laptop HP 431 dan yang kedua komputer desktop dengan Prosesor Intel

Pentium 4. Pengujian ini bertujuan mencari kesalahan yang muncul akibat salah

menginputkan atau yang lainnya.

1. Tampilan Intro

Menu intro dijadikan gambar pembuka aplikasi.

Gambar 4.1 Tampilan intro

Page 13: APLIKASI TEKNIK BUDIDAYA ITIK UNTUK USAHA …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_08.11.2065.pdf · pengalaman cara beternak itik dapat menjadi pembelajaran yang bermanfaat, sehingga

2. Tampilan Menu Pilih Bahasa

Menu pilihan bahasa digunakan untuk memilih bahasa yang diinginkan pada

aplikasi.

Gambar 4.2 Tampilan Pilihan Bahasa

3. Tampilan Menu Utama

Menu utama menjadi halaman awal untuk aplikasi ini dan menu ini memiliki 4

tombol navigasi, diantaranya profil, materi, gambar dan peta.

Gambar 4.3 Tampilan Menu Utama

Page 14: APLIKASI TEKNIK BUDIDAYA ITIK UNTUK USAHA …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_08.11.2065.pdf · pengalaman cara beternak itik dapat menjadi pembelajaran yang bermanfaat, sehingga

4. Tampilan Menu Profil

Menu profil menampilkan profil pemilik peternakan dan sejarah berdirinya

peternakan itik sari telur.

Gambar 4.4 Tampilan Menu Profil

5. Tampilan Menu Materi

Menu materi digunakan untuk navigasi ke menu materi (a). Menu ini mempunyai

5 tombol navigasi, yaitu pembuatan kandang, pemilihan itik, pemberian pakan, perawatan

itik dan perhitungan keuntungan.

Gambar 4.5 Tampilan Menu Materi (a)

Menu materi (b) menampilkan pengertian dan isi materi yang terdapat dalam

aplikasi ini. Menu ini mempunyai tombol navigasi kembali ke materi (a) untuk memilih

materi yang lain.

Page 15: APLIKASI TEKNIK BUDIDAYA ITIK UNTUK USAHA …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_08.11.2065.pdf · pengalaman cara beternak itik dapat menjadi pembelajaran yang bermanfaat, sehingga

Gambar 4.6 Tampilan Menu Materi (b)

6. Tampilan Menu Gambar

Menu gambar digunakan untuk navigasi ke menu gambar (a) dan menu ini

mempunyai 2 tombol navigasi, yaitu gambar kandang itik dan gambar pemberian pakan

itik.

Gambar 4.7 Tampilan Menu Gambar (a)

Menu gambar (b) menampilkan gambar yang sesuai dengan pilihan navigasi

pada menu gambar (a). Terdapat beberapa tombol navigasi untuk menuju gambar yang

ingin dipilih.

Page 16: APLIKASI TEKNIK BUDIDAYA ITIK UNTUK USAHA …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_08.11.2065.pdf · pengalaman cara beternak itik dapat menjadi pembelajaran yang bermanfaat, sehingga

Gambar 4.8 Tampilan Menu Gambar (b)

Menu gambar (c) merupakan kelanjutan dari menu gambar (b) yang berupa

materi gambar pada aplikasi ini. Menu ini menampilkan gambar full screen dengan

tombol x (silang) untuk kembali.

Gambar 4.9 Tampilan Menu Gambar (c)

Page 17: APLIKASI TEKNIK BUDIDAYA ITIK UNTUK USAHA …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_08.11.2065.pdf · pengalaman cara beternak itik dapat menjadi pembelajaran yang bermanfaat, sehingga

7. Tampilan Menu Peta

Menu peta menampilkan peta lokasi peternakan itik sari telur. Menu ini dilengkapi

dengan animasi jalan sebagai petunjuk.

Gambar 4.10 Tampilan Menu Peta

8. Tampilan Menu Keluar

Menu keluar menampilkan 2 tombol navigasi,yaitu untuk tetap berada di aplikasi

atau keluar dari aplikasi.

Gambar 4.11 Tampilan Menu Keluar

Page 18: APLIKASI TEKNIK BUDIDAYA ITIK UNTUK USAHA …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_08.11.2065.pdf · pengalaman cara beternak itik dapat menjadi pembelajaran yang bermanfaat, sehingga

4.2.3 Melakukan Tes Pemakai

Pengetesan pemakai dalam hal ini, tentang penilaian akan aplikasi multimedia

akan diberikan kepada user atau pemakai, dalam pengembangan tes pemakai, penulis,

mengunakan metode kuisioner, dimana penilaian dapat dilakukan selama proses

pengetesan dilakukan.

4.3 Menggunakan Sistem

Untuk menjalankan aplikasi ini sangat mudah, pengguna tinggal mengklik dua

kali ikon Itik Sari Telur yang merupakan file exe. Dan untuk keluar dari aplikasi ini dapat

dilakukan dengan memilih tombol exit pada menu yang berupa gambar pintu keluar.

Perlu diperhatikan pada saat akan menjalankan aplikasi apabila di komputer

belum terinstal Flash Player maka aplikasi tersebut tidak akan bisa dijalankan. Maka dari

itu diusahakan menginstal Flash Player. Apabila sudah terinstal ulangi kembali

penggunaanya.

4.4 Memelihara Sistem

Setelah sistem digunakan, maka sistem akan dievaluasi untuk menentukan

apakah sistem yang baru tersebut ada revisi atau modifikasi, maka pengembangan

sistem multimedia akan masuk pada tahap perawatan atau pemeliharaan sistem

dimaksudkan agar sistem tersebut tidak mengalami gangguan seperti error atau sistem

tidak bisa berjalan sebagai mana mestinya.

4.4.1 Pemeliharaan Perangkat Keras

1. Menggunakan UPS (Uninteruptable Power Suply) apabila listrik padam, pengguna

masih sempat mematikan komputer.

2. Memastikan hardisk terpasang dengan benar dan kencang agar terhindar dari

guncangan.

3. Defragmentasi hardisk secara rutin, agar kondisi hardisk tetap terjaga.

4.4.2 Pemeliharaan Perangkat Lunak

1. Harus memiliki duplikat dari sistem aplikasi tersebut secara keseluruhan. Duplikat

dapat dilakukan dengan memburning aplikasi kedalam CD apabila ada data yang

hilang kita masih punya file duplikasinya.

2. Menginstall anti virus, karena pada umumnya virus menyerang file yang

berekstensi .exe.

3. Jika aplikasi tersebut terdapat error ataupun kerusakan segeralah lakukan

perbaika

Page 19: APLIKASI TEKNIK BUDIDAYA ITIK UNTUK USAHA …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_08.11.2065.pdf · pengalaman cara beternak itik dapat menjadi pembelajaran yang bermanfaat, sehingga

5. Kesimpulan

Dari uraian, penjelasan dan pembahasan keseluruhan pada bab 1 sampai

dengan bab 4, maka dapat diambil kesimpulan “APLIKASI TEKNIK BUDIDAYA ITIK

UNTUK USAHA PRODUKTIVITAS TELUR BERBASIS FLASH PADA PETERNAKAN

ITIK SARI TELUR”, sebagai berikut :

1. Aplikasi teknik budidaya itik berbentuk multimedia yang dihasilkan dalam

pembuatan dan mendesain menggunakan beberapa software yaitu Adobe

Photoshop CS3 Professional, Adobe Flash CS3.

2. Aplikasi berbentuk multimedia yang berinteraksi, kreatif dan berkomunikasi yang

dihasilkan dapat membantu dan mempermudah masyarakat, terutama peternak

yang ingin mempelajari dan memahami tentang budidaya itik yang lebih

menguntungkan.

3. Dengan aplikasi ini dapat memberikan fleksibilitas waktu dan menghemat

penggunaan media penyampaian materi yang dilakukan secara manual.

4. Teknik pengumpulan data berdasarkan hasil wawancara tatap muka dengan

peternak itik secara langsung.

5. Aplikasi teknik budidaya itik tidak melanggar hukum, norma dan etika yang

berlaku dimasyarakat Indonesia.

Page 20: APLIKASI TEKNIK BUDIDAYA ITIK UNTUK USAHA …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_08.11.2065.pdf · pengalaman cara beternak itik dapat menjadi pembelajaran yang bermanfaat, sehingga

DAFTAR PUSTAKA Bambang Suharno. 2007. Beternak Itik Secara Intensif. Yogyakarta: Penebar swadaya. Jogiyanto 2005. Analisis dan Desain Sistem Informasi:Pendekatan Terstruktur Teori dan

Praktik Aplikasi Bisnis. Yogyakarta: Andi Offset Suyanto, M. 2003. Multimedia: Alat Untuk Meningkatkan Keunggulan Bersaing.

Yogyakarta: Andi Offset Suyanto, M. 2003. Analisis dan Desain Aplikasi Multimedia untuk Pemasaran.

Yogyakarta: Andi Offset