APLIKASI SISTEM ANTRIAN MENGGUNAKAN PYTHON WEB SERVICE BERBASIS ANDROID DI KOBOI BARBERSHOP YOGYAKARTA Oleh Khusni Mubarok Safitri 12121144 Program Studi Teknik Informatika Sekolah Tinggi Manajemen dan Ilmu Komputer El Rahma Yogyakarta Abstract Barbershop is a place where men can tidy up their hair to keep it looking neat and stylish. This barbershop business is already a lot in cities and rural areas, because there are already a lot of barbershop needs for men to maintain the neatness of their hair. Long queues at barbershop cowboy outlets require a system that makes it easy for customers to order, so the queue application is made using python web service in barbershop cowboys. The method used to design queuing system applications using python to provide convenience to programmers in terms of both time efficiency, and ease of program development and in terms of compatibility with the system. Python can be used to make stand alone programs and script programming. Web service changes the ability of the internet by adding transactional web capabilities, namely the ability of the web to communicate with each other with program-to- program (P2P) patterns. SQLite is an Open Source database that is embedded in Android. SQLite supports standard RDBMS database features, such as SQL syntax, transactions, and preparedstatement .. This barbershop queue application makes it easy for customers to order online and directly on their smartphone without having to come in first at the barbecue shop outlet in Yogyakarta and this antian barbershop application provides time accuracy in the queue process and when customers will be shaved. Keywords: Queue, Barbershop, Style, Web Service, Python, Sqlite. Intisari Barbershop merupakan tempat dimana para pria untuk merapihkan rambutnya agar tetap terlihat rapih dan style. Bisnis barbershop ini sudah banyak di kota maupun perdesaan sudah banyak karena barbershop sudah menjadi kebutuhan pria untuk menjaga kerapihan rambutnya, khususnya dikoboi barbershop daerah yogyakarta ini sering terjadinya penumpukan antrian yang panjang di outlet koboi barbershop yogyakarta Antrian yang panjang di outlet koboi barbershop membutuhkan sistem yang mempermudah pelanggan untuk memesanya, maka di buatlah aplikasi antrian menggunakan python web service di koboi barbershop. Metode yang di gunakan untuk merancang aplikasi sistem antrian menggunakan python untuk memberikan kemudahan kepada programer baik dari segi efisiensi waktu, maupun kemudahan dalam pengembangan program dan dalam hal kompabilitas dengan
15
Embed
APLIKASI SISTEM ANTRIAN MENGGUNAKAN BERBASIS …jurnal.stmikelrahma.ac.id/assets/file/Khusni Mubarok Safitri... · Tujuan dari model ini adalah ... Teori Antrian yaitu Suatu kejadian
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
APLIKASI SISTEM ANTRIAN MENGGUNAKAN PYTHON WEB SERVICE BERBASIS
ANDROID DI KOBOI BARBERSHOP YOGYAKARTA
Oleh
Khusni Mubarok Safitri
12121144
Program Studi Teknik Informatika Sekolah Tinggi Manajemen dan Ilmu Komputer
El Rahma Yogyakarta
Abstract
Barbershop is a place where men can tidy up their hair to keep it looking neat and
stylish. This barbershop business is already a lot in cities and rural areas, because there are already
a lot of barbershop needs for men to maintain the neatness of their hair.
Long queues at barbershop cowboy outlets require a system that makes it easy for
customers to order, so the queue application is made using python web service in barbershop
cowboys. The method used to design queuing system applications using python to provide
convenience to programmers in terms of both time efficiency, and ease of program development
and in terms of compatibility with the system. Python can be used to make stand alone programs
and script programming. Web service changes the ability of the internet by adding transactional
web capabilities, namely the ability of the web to communicate with each other with program-to-
program (P2P) patterns. SQLite is an Open Source database that is embedded in Android. SQLite
supports standard RDBMS database features, such as SQL syntax, transactions, and
preparedstatement ..
This barbershop queue application makes it easy for customers to order online and
directly on their smartphone without having to come in first at the barbecue shop outlet in
Yogyakarta and this antian barbershop application provides time accuracy in the queue process
and when customers will be shaved.
Keywords: Queue, Barbershop, Style, Web Service, Python, Sqlite.
Intisari
Barbershop merupakan tempat dimana para pria untuk merapihkan rambutnya agar tetap
terlihat rapih dan style. Bisnis barbershop ini sudah banyak di kota maupun perdesaan sudah
banyak karena barbershop sudah menjadi kebutuhan pria untuk menjaga kerapihan rambutnya,
khususnya dikoboi barbershop daerah yogyakarta ini sering terjadinya penumpukan antrian yang
panjang di outlet koboi barbershop yogyakarta
Antrian yang panjang di outlet koboi barbershop membutuhkan sistem yang mempermudah
pelanggan untuk memesanya, maka di buatlah aplikasi antrian menggunakan python web service
di koboi barbershop. Metode yang di gunakan untuk merancang aplikasi sistem antrian
menggunakan python untuk memberikan kemudahan kepada programer baik dari segi efisiensi
waktu, maupun kemudahan dalam pengembangan program dan dalam hal kompabilitas dengan
sistem. Python dapat digunakan untuk membuat program stand alone dan pemrograman skrip.
Web service mengubah kemampuan internet dengan menambahkan kemampuan transactional
web, yaitu kemampuan web untuk saling berkomunikasi dengan pola program-to-program (P2P).
SQLite merupakan database Open Source yang di-embed ke android. SQLite mendukung fitur
database RDBMS standar, seperti sintaks SQL, transaksi, dan preparedstatement..
Aplikasi antrian barbershop ini mempermudah pelanggan untuk memesan secara online dan
secara langsung pada smartphone mereka tanpa harus datang terlebih dahulu di outlet koboi
barbershop Yogyakarta dan aplikasi antian barbershop ini memberikan akurasi waktu dalam
proses mengantri dan kapan pelanggan akan di proses pencukuran.
Kata Kunci : Antrian, Barbershop, Style, Web Service , Python, Sqlite.
Pendahuluan
Perkembangan teknologi seperti saat ini menjadikan masyarakat berfikir dan hidup lebih
praktis, masyarakat saat ini tidak dapat lepas dari smartphone (ponsel pintar). Masyarakat dapat
menggunakan smartphone untuk membantu melakukan kegiatan sehari hari. Seperti melakukan
komunikasi, transaksi keuangan, pembelanjaan kebutuhan sehari hari, bahkan sampai pengaturan
jadwal kegiatan.
Barbershop merupakan tempat dimana para pria untuk merapihkan rambutnya agar tetap
terlihat rapih dan style. Bisnis barbershop ini sudah banyak di kota maupun perdesaan sudah
banyak karena barbershop sudah menjadi kebutuhan pria untuk menjaga kerapihan rambutnya
khususnya didaerah Yogyakarta.
Antrian atau sering juga disebut dengan teori garis tunggu berkenaan dengan pertibaan acak
atau tetap pada suatu fasilitas pelayanan dengan kapasitas terbatas. Tujuan dari model ini adalah
memungkinkan seseorang untuk menentukan jumlah optimum dari orang atau fasilitas yang
diperlukan untuk melayani pelanggan dengan memperhatikan biaya pelayanan dan biaya tunggu
(Mefalinda, A dan Mahyarni, 2011).
Namun demikian para pelanggan barbershop tidak luput dari berbagai masalah yang kurang
menyenangkan seperti waktu tunggu antrian yang begitu lama untuk mendapat giliran, sedangkan
calon pelanggan tersebut sedang terhimpit waktu atau merupakan orang yang sibuk selain itu
berdasarkan hasil wawancara dengan salah satu pemilik usaha barbershop diperlukan terobosan
yang dapat menyentuh langsung calon pelanggan barbershop sehingga mendorong terjadinya
peningkatan pengunjung. Peningkatan pengunjung ini dapat memberikan hasil positif bagi pemilik
usaha barbershop sehingga dapat meningkatnya omset atau pendapatan usaha barbershop itu
sendiri. Selanjutnya, masyarakat yang merupakan pengguna layanan barbershop banyak yang
mengatakan setuju jika informasi mengenai detail informasi barbershop berupa jam operasional
barbershop, daftar layanan, harga layanan, jumlah antrian dan alamat atau lokasi barbershop
menjadi masalah tersendiri bagi pelanggan yang ingin menggunakan jasa barbershop.
Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang diatas, yang dapat diambil rumusan masalah sering terjadinya
penumpukan antrian yang panjang di outlet koboi barbershop Yogyakarta.
Batasan Masalah
Berdasarkan rumusan masalah diatas, adapun batasan masalah adalah sebagai berikut.
a. Aplikasi digunakan untuk antrian barbershop.
b. Aplikasi ini hanya di gunakan untuk satu barbershop.
c. Aplikasi hanya dapat berjalan pada smartphone berbasis android, dengan Sistem Operasi
Minimum Jelly Bean 4.3.
Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian ini adalah membuat aplikasi yang memanfaatkan pesanan order secara
online agar dapat mengurangi antian yang panjang, dan mempersingkat waktu antrian.
Manfaat Penelitian
Manfaat yang diharapkan dari penelitian ini diantaranya.
1. Mempermudah dalam pemesanan secara online agar dapat mempersingkat pelanggan untuk
mengambil antrian.
2. Memanfaatkan jaringan internet untuk usaha koboi barbershop.
LANDASAN TEORI
Sejarah Barbershop
Pelayanan jasa perawatan pria sudah ada sejak 2000 tahun yang lalu. Praktek pemotongan
rambut pada pria (barbershop) berawal dari Wilayah Macedonia sekitar 400 tahun sebelum masehi
lalu menyebar ke Mesir dan daerah-daerah lainnya. Kata “barber” berasal dari bahasa latin
“barba” yang artinya janggut. Bangsa pertama yang mengklaim dirinya paling ahli dalam jasa
pelayanan pemotongan rambut adalah bangsa Roma sekitar 296 tahun sebelum masehi. Akan
tetapi baik pada bangsa Roma maupun Mesir, barbershop memiliki reputasi yang kurang baik
karena orang-orang elit/ kelas atas pada waktu itu memiliki tukang cukur pribadi. Pada masa itu,
janggut pada lelaki menjadi symbol kekuatan dan intelegensi sehingga harus dirawat dengan baik
dan teratur (Ramdani, 2014).
Antrian (booking)
Meflinda (2011), definisi Antrian yaitu Garis tunggu dari Nasabah yang diukur dengan
satuan tertentu yang memerlukan satu layanan atau lebih (fasilitas layanan). Garis tunggu yaitu
kemampuan atau kapasitas pelayanan. Terbentuknya garis tunggu di dalam sistem adalah karena
fasilitas pelayanan sedang sibuk melayani pelanggan sehingga pelanggan yang datang harus
menunggu.
Teori Antrian yaitu Suatu kejadian / garis tunggu yang dirumuskan secara matematika
(menggunakan model)
Tujuannya :
a. Merancang pelayanan optimal
b. Menjaga keseimbangan biaya
c. Menjaga keseimbangan waktu
3.1 Python
Python merupakan bahasa pemrograman tangkat tinggi (high level language) yang
dikembangkan oleh Guido van Rossum pada tahun 1989 dan diperkenalkan untuk pertama kalinya
pada tahun 1991. Python dirancang untuk memberikan kemudahan kepada programer baik dari
segi efisiensi waktu, maupun kemudahan dalam pengembangan program dan dalam hal
kompabilitas dengan sistem. Python dapat digunakan untuk membuat program standalone dan