1 1. Pendahuluan Berkembangnya sistem operasi android dalam beberapa tahun belakangan ini dapat terlihat dari semakin pesatnya perkembangan dan update dari sistem operasi tersebut [1]. Selain dari segi sistem operasi, perkembangan dari developer aplikasi android tidak kalah pesatnya. Hal ini dapat terlihat dari banyaknya aplikasi yang terdaftar dan terunggah pada layanan google play store [2]. mengusung konsep fleksibilitas membuat platform ini sangat diminati oleh pengembang untuk merancang aplikasi yang berbasis mobile. Kini, pemanfaatan teknologi android telah banyak diterapkan dalam berbagai bidang untuk mempermudah pelayanan yang diberikan. Hal ini dapat terlihat dalam jasa pelayanan makanan [3] serta pada jasa reservasi pemesanan tiket bus [4]. Kini telepon pintar berbasis android telah banyak digunakan untuk berbagai kalangan termasuk mahasiswa. Penggunaanya pun telah berubah dari fungsi dasar telekomunikasi seperti telepon atau berkirim pesan singkat menjadi fungsi yang lebih aplikatif seperti pertukaran data dan multimedia. Berdasarkan wawancara dengan staff Unit Kerja Praktek dan juga beberapa mahasiswa yang sedang mengurus untuk menjalankan proses studi kerja praktek, terdapat masalah pada unit tersebut. Pada sistem yang ada kini, pihak Unit Kerja Praktek harus membaca satu persatu tulisan tangan mahasiswa untuk nantinya dibuatkan surat pengantar bagi perusahaan tempat mahasiswa melakukan kerja praktek. Banyaknya formulir pendaftaran kerja praktek yang harus diproses membuat waktu pelayanan Unit Kerja Praktek dibatasi sehingga mahasiswa yang tidak datang pada waktu pelayanan yang telah ditentukan harus datang lagi keesokan harinya baik untuk mengambil ataupun mengumpulkan form pendaftaran ataupun mengambil surat pengantar untuk perusahaan. Masih manualnya sistem yang ada tersebut membuat seringnya terjadi kesalahan dalam pembuatan surat pengantar karena tulisan mahasiswa yang sulit terbaca sehingga pembuatan surat pengantar harus diulang. Berdasarkan pada masalah yang terjadi maka perlunya dibangun sistem yang otomatis untuk mengatasi masalah yang terjadi baik untuk Unit Kerja Praktek maupun untuk mahasiswa sehingga kesalahan yang terjadi dapat diatasi. Masih manualnya sistem yang ada pada Unit Kerja Praktek membuat perlunya dibangun sebuah sistem untuk mengatasi masalah yang terjadi. Sistem yang dibangun akan berbasis android sehingga diharapkan dapat membantu mahasiswa dalam pengumpulan data yang diperlukan oleh pihak Unit Kerja Praktek. 2. Tinjauan Pustaka Pada penelitian terdahulu mengenai “Perancangan Dan Implementasi Aplikasi Pemesanan Makanan Dan Minuman Berbasis Client Server Dengan Platform Android” (Studi Kasus Waroeng Steak And Shake), didapatkan bahwa aplikasi dapat mengatasi pemesanan makanan dan minuman dengan platform android berbasis client server sehingga hal ini dapat meningkatkan kinerja seperti memberitahu pesanan pelangan ke bagian dapur dan kasir [3].
19
Embed
Aplikasi Pendaftaran Kerja Praktek Berbasis Android : Studi Kasus … · 2017. 8. 30. · pendaftaran kerja praktek yang harus diproses membuat waktu pelayanan Unit Kerja Praktek
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
1
1. Pendahuluan
Berkembangnya sistem operasi android dalam beberapa tahun belakangan
ini dapat terlihat dari semakin pesatnya perkembangan dan update dari sistem
operasi tersebut [1]. Selain dari segi sistem operasi, perkembangan dari developer
aplikasi android tidak kalah pesatnya. Hal ini dapat terlihat dari banyaknya
aplikasi yang terdaftar dan terunggah pada layanan google play store [2].
mengusung konsep fleksibilitas membuat platform ini sangat diminati oleh
pengembang untuk merancang aplikasi yang berbasis mobile. Kini, pemanfaatan
teknologi android telah banyak diterapkan dalam berbagai bidang untuk
mempermudah pelayanan yang diberikan. Hal ini dapat terlihat dalam jasa
pelayanan makanan [3] serta pada jasa reservasi pemesanan tiket bus [4].
Kini telepon pintar berbasis android telah banyak digunakan untuk berbagai
kalangan termasuk mahasiswa. Penggunaanya pun telah berubah dari fungsi dasar
telekomunikasi seperti telepon atau berkirim pesan singkat menjadi fungsi yang
lebih aplikatif seperti pertukaran data dan multimedia. Berdasarkan wawancara
dengan staff Unit Kerja Praktek dan juga beberapa mahasiswa yang sedang
mengurus untuk menjalankan proses studi kerja praktek, terdapat masalah pada
unit tersebut. Pada sistem yang ada kini, pihak Unit Kerja Praktek harus membaca
satu persatu tulisan tangan mahasiswa untuk nantinya dibuatkan surat pengantar
bagi perusahaan tempat mahasiswa melakukan kerja praktek. Banyaknya formulir
pendaftaran kerja praktek yang harus diproses membuat waktu pelayanan Unit
Kerja Praktek dibatasi sehingga mahasiswa yang tidak datang pada waktu
pelayanan yang telah ditentukan harus datang lagi keesokan harinya baik untuk
mengambil ataupun mengumpulkan form pendaftaran ataupun mengambil surat
pengantar untuk perusahaan. Masih manualnya sistem yang ada tersebut membuat
seringnya terjadi kesalahan dalam pembuatan surat pengantar karena tulisan
mahasiswa yang sulit terbaca sehingga pembuatan surat pengantar harus diulang.
Berdasarkan pada masalah yang terjadi maka perlunya dibangun sistem yang
otomatis untuk mengatasi masalah yang terjadi baik untuk Unit Kerja Praktek
maupun untuk mahasiswa sehingga kesalahan yang terjadi dapat diatasi.
Masih manualnya sistem yang ada pada Unit Kerja Praktek membuat
perlunya dibangun sebuah sistem untuk mengatasi masalah yang terjadi. Sistem
yang dibangun akan berbasis android sehingga diharapkan dapat membantu
mahasiswa dalam pengumpulan data yang diperlukan oleh pihak Unit Kerja
Praktek.
2. Tinjauan Pustaka
Pada penelitian terdahulu mengenai “Perancangan Dan Implementasi
Aplikasi Pemesanan Makanan Dan Minuman Berbasis Client Server Dengan
Platform Android” (Studi Kasus Waroeng Steak And Shake), didapatkan bahwa
aplikasi dapat mengatasi pemesanan makanan dan minuman dengan platform
android berbasis client server sehingga hal ini dapat meningkatkan kinerja seperti
memberitahu pesanan pelangan ke bagian dapur dan kasir [3].
2
Penelitian yang lainnya, yaitu pada jurnal dengan judul Rancang Bangun
Aplikasi Pemesanan Makanan dan Minuman Pada Ketty Berbasis Client Server
dengan Platform Android. Pada pengembangan aplikasi tersebut diperoleh hasil
dalam peningkatan kinerja waitress guna kenyamanan pelanggan serta Sistem
dapat mencatat transaksi penjualan, pendapatan dan penggunaan bahan baku serta
mampu mencetak laporan harian penjualan, laporan periode penjualan dan laporan
estimasi penggunaan bahan baku yang dibutuhkan perusahaan dalam proses
pemantauan. [5].
Pada penelitian – penelitian yang sudah pernah dilakukan tersebut, device
dan aplikasi hanya tersedia pada restoran sehingga aplikasi tidak tersebar secara
luas serta untuk device, setidaknya pada restoran makan harus menyediakan
sebanyak jumlah meja untuk mengantisipasi adanya pemesanan yang bersamaan
oleh sebab itu setidaknya restoran tersebut harus melakukan estimasi biaya
tambahan untuk membeli dan maintenance perangkat yang dibutuhkan. Pada
pembangunan aplikasi kerja praktek ini, aplikasi disebarluaskan secara gratis
guna mempermudah mahasiswa yang akan menjalankan kerja praktek
diperusahaan yang dituju. Untuk dapat menjalankan aplikasi ini, secara
pengkodean didesain untuk sistem operasi mulai dari 2.2 (Froyo) keatas namun
disarankan untuk menjalankan pada android versi 4.0 keatas.
Android merupakan sistem operasi untuk perangkat telepon seluler yang
biasanya digunakan pada telepon pintar ataupun pada komputer tablet. Berbasis
pada kernel linux dengan sumber terbuka, hal ini mendorong para pengembang
aplikasi untuk berlomba – lomba menghasilkan aplikasi kreasi mereka untuk
digunakan sendiri maupun untuk dibagikan bagi orang lain baik secara berbayar
maupun secara gratis.
Pada dasarnya, android merupakan sekumpulan framework dan library yang
berjalan diatas kernel linux. Android menggunakan Dalvik Virtual Machine
(DVM) yang berfungsi untuk menginterpretasikan dan menghubungkan seluruh
kodenya [6].
PHP merupakan adalah bahasa skrip yang dapat ditanamkan atau disisipkan
ke dalam HTML. PHP banyak dipakai untuk memrogram situs web dinamis. PHP
dapat digunakan untuk membangun sebuah CMS [7]. Penggunaan dalam
pembuatan aplikasi ini, PHP digunakan sebagai perancangan antar muka untuk
sisi server. Selain sebagai perancangan antar muka, PHP juga digunakan sebagai
jembatan antara client dengan database MySQL.
MySQL merupakan perangkat lunak untuk management basis data SQL.
Tidak sama dengan proyek-proyek seperti Apache, dimana perangkat lunak
dikembangkan oleh komunitas umum, dan hak cipta untuk kode sumber dimiliki
oleh penulisnya masing-masing, MySQL dimiliki dan disponsori oleh sebuah
perusahaan komersial Swedia MySQL AB, dimana memegang hak cipta hampir
atas semua kode sumbernya [8].
Client jika dikutip dari halaman wikipedia online “Client is a piece of
computer hardware or software that accesses a service made available by a
server” [9] atau dapat diartikan menjadi “Client adalah bagian dari perangkat
keras atau perangkat lunak komputer yang mengakses layanan yang disediakan
3
oleh server”. Dalam perancangan aplikasi ini, client merupakan mahasiswa yang
akan melakukan pendaftaran kerja praktek pada Unit Kerja Praktek.
Mengutip dari halaman wikipedia ”A server is a system (software and
suitable computer hardware) that responds to requests across a computer network
to provide, or help to provide, a network service” [10]. Jika diterjemahkan dalam
bahasa Indonesia dapat berarti “Server merupakan sebuah sistem (baik perangkat
lunak dan perangkat keras yang sesuai) yang merespon permintaan diseluruh
jaringan komputer untuk memberikan atau untuk membantu menyediakan layanan
jaringan”. Dalam perancangan aplikasi ini, server ditangani oleh pihak Unit Kerja
Praktek dimana tugas server adalah menarik segala informasi yang dibutuhkan
oleh Unit Kerja Praktek sesuai dengan data yang dikirimkan oleh client.
3. Metode dan Perancangan Sistem
Penelitian yang dilakukan, diselesaikan melalui tahapan penelitian yang
terbagi dalam tiga tahapan, yaitu: (1) Identifikasi masalah, (2) Perancangan
sistem, (3) Kesimpulan dan penulisan laporan.
Gambar 1 Tahapan Penelitian
Tahapan penelitian pada Gambar 1, dapat dijelaskan sebagai berikut. Tahap
pertama : identifikasi masalah, yaitu melakukan analisis terhadap masalah –
masalah yang timbul pada sisi Unit Kerja Praktek maupun pada sisi client atau
mahasiswa. Pada tahap ini dilakukan proses tanya jawab dengan kedua pihak
terhadap sistem yang ada saat ini. Pada wawancara yang dilakukan diperoleh
beberapa masalah yang terjadi pada sistem yang ada. Pada sisi Unit Kerja Praktek,
tulisan mahasiswa yang terkadang sulit terbaca menjadi penghambat dalam
pembuatan surat pengantar untuk perusahaan. Kesalahan yang terjadi dalam
pembuatan surat membuat hal tersebut harus diulang lagi. Pada sisi mahasiswa,
kesalahan yang terjadi dalam pembuatan surat pengantar membuat mahasiswa
harus menunggu beberapa hari lagi untuk memperoleh surat yang baru guna
diantar pada perusahaan yang dituju untuk melakukan proses kerja praktek. Selain
lamanya pembuatan surat, terbatasnya jam pelayanan menjadi kendala tersendiri
bagi mahasiswa terutama pada saat pengambilan dan penyerahan form
pendaftaran kerja praktek. Berdasar pada masalah – masalah yang terjadi maka
perlunya dibangun sistem baru guna membantu agar masalah – masalah tersebut
dapat teratasi; Tahap kedua : perancangan sistem, pada tahap ini merupakan
Identifikasi Masalah
Perancangan Sistem
Kesimpulan dan Penulisan Laporan
4
gambaran terhadap sistem yang akan dibangun berdasarkan dari identifikasi
masalah yang telah dilakukan sehingga sistem dapat bekerja sesuai dengan
kebutuhan. Untuk mempermudah perancangan sistem yang akan dibangun, pada
tahap ini akan menggunakan Unified Modelling Language (UML) sebagai
hubungan kerja antara server dengan client; Tahap ketiga, kesimpulan dan
penulisan laporan, yaitu mendokumentasikan proses penelitian yang sudah
dilakukan dari tahap awal hingga akhir ke dalam tulisan, yang nantinya akan
menjadi laporan hasil penelitian. Hasil yang ingin dicapai setelah sistem ini dibuat
yaitu masalah – masalah yang terjadi dapat teratasi sehingga dapat membantu
mahasiswa dalam menjalankan proses kerja praktek serta dapat meningkatkan
kinerja dari Unit Kerja Praktek itu sendiri.
Metode perancangan sistem yang digunakan pada pembuatan aplikasi ini
yaitu model waterfall. Model waterfall disebut juga dengan classic life cycle.
Secara lengkap, alur model waterfall yang merupakan model klasik akan
digambarkan seperti pada Gambar 2 [11].
Gambar 2 Model Waterfall [11]
Keuntungan dari model waterfall ini, yaitu setiap tahapan akan dievaluasi secara
teliti untuk mendapatkan hasil yang maksimal.
Perancangan Sistem
5
Gambar 3 Alur Kerja Praktek
Gambar 3 merupakan alur yang harus dilalui mahasiswa dalam
menjalankan mata kuliah kerja praktek. Sebelum melakukan kerja praktek,
mahasiswa harus mencari dan mengecek apakah perusahaan menerima mahasiswa
untuk kerja praktek diperusahaan tersebut. Jika perusahaan tersebut menerima
mahasiswa untuk kerja praktek disana maka mahasiswa harus mengumpulkan
form pendaftaran kerja praktek dan syarat – syarat yang dibutuhkan oleh unit kerja
praktek, namun jika perusahaan tidak menerima mahasiswa kerja praktek maka
mahasiswa harus mencari perusahaan untuk melakukan proses kerja praktek.
Setelah mahasiswa dinyatakan diterima diperusahaan, selanjutnya mahasiswa
memperoleh dan mengisi lembar persetujuan untuk mendapatkan tanda tangan
dari pembimbing dan supervisor lapangan guna pengaktifan status mahasiswa
kerja praktek. Pada lembar persetujuan inilah unit kerja praktek melakukan
koordinasi dengan pembimbing dan supervisor dalam pengiriman form penilaian
mahasiswa yang tengah melakukan proses kerja praktek dimana nilai yang
diterima dari supervisor dan pembimbing akan dikonversi oleh unit kerja praktek
untuk dijadikan nilai hasil studi mahasiswa.
Perancangan sistem pada penelitian ini dilakukan menggunakan UML
(Unified Modeling Language) dengan beberapa proses, dijelaskan sebagai berikut
[12]. Use case diagram menggambarkan fungsionalitas yang diharapkan dari
sebuah sistem, yang menjelaskan keseluruhan kerja sistem secara garis besar
dengan merepresentasikan interaksi antara aktor dengan sistem yang dibuat, serta
memberikan gambaran fungsi-fungsi yang diberikan sistem kepada user dalam hal
ini adalah mahasiswa maupun admin atau unit kerja praktek.
6
Gambar 4 Use Case Diagram untuk User dan Admin
Berdasar pada Gambar 4, admin dapat melakukan manajemen admin
dimana admin mampu untuk menambah, menghapus ataupun mengubah data
admin yang sudah ada. Selain manajemen admin, admin mampu melakukan
pencarian terhadap data yang telah dimasukkan oleh user guna mempermudah
pembuatan surat pengantar serta fungsi hapus data dimana fungsi ini akan
menghapus seluruh data mahasiswa sehingga mahasiswa tidak bisa masuk
kedalam aplikasi lagi jika tidak melakukan registrasi baru. Fungsi lain yang
dibutuhkan oleh admin adalah fungsi backup data dimana fungsi ini secara
otomatis akan melakukan export database menjadi bentuk excel guna keperluan
pihak Unit Kerja Praktek. Pada fungsi untuk melihat data mahasiswa, pada sisi
unit kerja praktek juga ditambahkan fungsi untuk cetak dokumen untuk lembar
pengesahan dimana data diambil dari hasil inputan data mahasiswa mengenai
detail pembimbing dan supervisor lapangan dimana pada lembar ini mahasiswa
nantinya tinggal meminta paraf dan cap baik dari pembimbing dan supervisor.
Activity diagram merupakan diagram yang digunakan untuk menjelaskan
alur program yang terjadi semenjak user ataupun admin ketika menjalankan
program. Berikut ini merupakan alur program yang terjadi pada sisi user maupun
admin.
Gambar 5 Activity Diagram User
7
Gambar 5 menggambarkan aktifitas yang terjadi ketika user pertama kali
menjalankan aplikasi hingga keluar dari aplikasi. Saat pertama kali user
menjalankan aplikasi, user akan diminta untuk memasukkan email dan password,
jika belum memiliki akun maka user diharuskan untuk registrasi terlebih dahulu,
namun jika proses login terpenuhi maka user akan mendapatkan pilihan seperti
pengisian form KP, pengisian lembar pengesahan, penggantian password, dan
logout untuk keluar dari aplikasi.
Gambar 6 menunjukkan aktifitas yang terjadi pada sisi admin dimana admin
berdiri pada sisi server. Untuk bisa masuk didalam sistem, admin harus
melakukan proses login terlebih dahulu. Jika login berhasil maka admin akan
dibawa pada tampilan awal website, namun jika login gagal maka admin akan
tetap berada pada halaman login hingga kondisi login telah terpenuhi. Pada
halaman awal, admin akan diberi pilihan untuk melakukan manajemen admin,
melihat data mahasiswa, serta fungsi untuk mengunduh data serta fungsi logout
untuk keluar dari sistem.
Gambar 6 Activity Diagram Admin
4. Hasil dan Pembahasan
Hasil dan pembahasan merupakan bagian yang menampilkan implementasi,
pengujian, dan hasil analisis disertai pembahasannya tiap masing-masing bagian.
Hasil pembuatan aplikasi kerja praktek berbasis client server dapat dijelaskan
sebagai berikut.
Form login merupakan tampilan awal ketika pertama kali menjalankan
aplikasi seperti yang ditunjukkan pada Gambar 7. Pada form login ini, terdapat
dua inputtext untuk memasukkan email dan password. Pada tampilan awal ini
tersedia tiga button yang dapat dimanfaatkan oleh user untuk masuk kedalam
sistem. Button yang pertama adalah registrasi, pada button registrasi ini jika user
belum memiliki akses untuk masuk kedalam sistem maka user harus melakukan
pendaftaran melalun button ini. Button yang kedua yaitu login, button ini
8
digunakan ketika user sudah memiliki akses kedalam sistem. Jika user sudah
mendaftar dan melakukan pengisian email dan password secara benar maka user
akan dibawa masuk kedalam sistem. Button yang terakhir adalah forget password,
button ini dapat dimanfaatkan oleh user jika user telah melakukan pendaftaran
namun lupa terhadap password mereka. Jika button ini dijalankan, user akan
dibawa kehalaman baru untuk diminta alamat email mereka sehingga recovery
password dapat terlaksana. Tampilan program dapat dilihat pada Gambar 7 seperti
yang terlihat dibawah ini.
Gambar 7 Halaman Utama Aplikasi
Kode Program 1 Proses Login User
Kode Program 1 menjelaskan tentang proses login user dimana pada kode
program tersebut akan dilakukan pengecekan apakah semua inputan sudah diisi
atau belum. Jika salah satu atau kedua form isian masih kosong maka sistem akan
memberitahukan bahwa masih ada inputan yang belum terpenuhi. Jika semua
inputan telah terisi dan pengecekan data bahwa inputan tersebut valid maka hal
berikutnya yang dilakukan oleh sistem adalah melakukan pengecekan terhadap
ketersediaan jaringan pada device. Untuk setiap pengiriman data yang terjadi,
1. btnLogin.setOnClickListener(new View.OnClickListener() { 2. public void onClick(View view) { 3. if ( ( !inputEmail.getText().toString().equals("")) && (
!inputPassword.getText().toString().equals("")) )
4. { NetAsync(view); } 5. else if ( ( !inputEmail.getText().toString().equals("")) ) 6. { Toast.makeText(getApplicationContext(), "Password field empty",
Toast.LENGTH_SHORT).show(); }
7. else if ( ( !inputPassword.getText().toString().equals("")) ) 8. { Toast.makeText(getApplicationContext(), "Email field empty",
Toast.LENGTH_SHORT).show(); }
9. else { Toast.makeText(getApplicationContext(), "Email and Password field
are empty", Toast.LENGTH_SHORT).show(); } } }
9
akan dilakukan pengecekan terhadap ketersediaan jaringan. Hal ini dimaksudkan
agar setiap data yang dikirimkan oleh user dapat tersimpan oleh sistem. Kode
program untuk melakukan pengecekn jaringan dapat terlihat pada Kode Program
2 berikut.
Kode Program 2 Pengecekan jaringan
Kode Program 2 menjelaskan tentang pengecekan jaringan yang terjadi pada
device. Pada kode program nomor tiga, program mencoba melakukan pengecekan
terhadap alamat situs yang telah diatur sebelumnya dimana pada program ini situs
yang dituju adalah google indonesia. Selanjutnya waktu yang diatur untuk
mengakses situs adalah tiga detik dengan ResponseCode 200, disini dimaksudkan
jika dalam tiga detik tidak ada respon dari situs yang dituju dengan kode respon
200 maka secara otomatis program akan memberikan peringatan bahwa device
tidak memiliki ketersediaan terhadap koneksi internet sehingga pengiriman data
dibatalkan.
Berikutnya adalah halaman registrasi ditunjukkan pada Gambar 7. Pada
halaman ini user akan melakukan registrasi bagi yang belum memiliki akun. Yang
nantinya data email dan password akan digunakan sebagai pengenal untuk dapat
melakukan login.
Gambar 8 Halaman Registrasi
Kode Program 3 Perintah untuk Proses Registrasi User