APLIKASI METODA P-MEDIAN DALAM STUDI KASUS PERENCANAAN PENENTUAN FAKTOR LOKASI PDAM DI KOTA SUKABUMI Tugas ini disusun dalam rangka memenuhi tugas asistensi mata kuliah Analisis Lokasi dan Pola Keruangan Disusun oleh : BALEBAT BUANA PUSPA – 133060026 PROGRAM STUDI PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS PASUNDAN Mata Kuliah : PL 417 Nomor Tugas : 04 Tanggal Penyerahan : 16 Mei 2015 Kelas : A Asisten Dosen : Sri Tusnaeningsih, ST Dosen : Ir. Zulphiniar
11
Embed
Aplikasi P-Median dalam Prasarana PDAM di Kota Sukabumi
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
APLIKASI METODA P-MEDIAN DALAM STUDI KASUS PERENCANAAN PENENTUAN
FAKTOR LOKASI PDAM DI KOTA SUKABUMI
Tugas ini disusun dalam rangka memenuhi tugas asistensi mata kuliah Analisis Lokasi dan
Pola Keruangan
Disusun oleh :
BALEBAT BUANA PUSPA – 133060026
PROGRAM STUDI PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS PASUNDAN
Mata Kuliah : PL 417
Nomor Tugas : 04
Tanggal Penyerahan : 16 Mei 2015
Kelas : A
Asisten Dosen : Sri Tusnaeningsih, ST
Dosen : Ir. Zulphiniar
Priyandoko, MT
2015
1
1. PENDAHULUAN
Air bersih dan air minum merupakan salah satu kebutuhan
pokok masyarakat. Tidak bisa di pungkiri, masyarakat selalu
membutuhkan air bersih dan air minum untuk selalu bersinergi
melakukan tiap aktivitas sehari-hari.
PDAM atau Perusahaan Daerah Air Minum merupakan salah satu
unit usaha milik daerah, yang yang bergerak dalam distribusi
air bersih bagi masyarakat umum. PDAM terdapat di setiap
provinsi, kabupaten, dan kotamadya di seluruh Indonesia. PDAM
merupakan perusahaan daerah sebagai sarana penyedia air bersih
yang diawasi dan dimonitor oleh aparataparat eksekutif maupun
legislatif daerah.
PDAM merupakan salah satu unit lembaga yang sangat penting
dan seharusnya menjadi prioritas untuk pelayanan masyarakat,
termasuk di Kota Sukabumi. Di Kota Sukabumi terdapat kurang
lebih 12 kelurahan, yang dapat dikatagorikan rawan krisis air
bersih, diantaranya Kelurahan Cikundul Kecamatan Lembursitu,
dan Kelurahan Karangtengah Kecamatan Gunungpuyuh. Kendati di
12 kelurahan tersebut secara kuantitas volume debit air cukup
banyak dan melimpah, namun kurang baik untuk dikonsumsi, sebab
secara kualitas kurang memenuhi standar baku mutu konsumsi,
sehingga dapat dikatagorikan rawan krisis air bersih.