APLIKASI MSDT( Management Style Diagnostic Test ) BERBASIS WEB MENGGUNAKAN JSP dan MYSQL STUDI KASUS DI LEMBAGA P2TKP UNIVERSITAS SANATA DHARMA Skripsi Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Komputer Program Studi Teknik Informatika Oleh: Dragono Santika Soewono 065314006 JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2012 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
179
Embed
APLIKASI MSDT( Management Style Diagnostic Testrepository.usd.ac.id/32482/2/065314006_Full.pdf · 2018-12-04 · P2TKP memberikan pelayanan jasa psikologi. Dari waktu ke waktu lembaga
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
APLIKASI MSDT( Management Style Diagnostic Test )
BERBASIS WEB MENGGUNAKAN JSP dan MYSQL
STUDI KASUS DI LEMBAGA P2TKP UNIVERSITAS SANATA DHARMA
Skripsi
Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat
Memperoleh Gelar Sarjana Komputer
Program Studi Teknik Informatika
Oleh:
Dragono Santika Soewono
065314006
JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA
FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2012
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
MSDT( Management Style Diagnostic Test ) WEB-BASE
APPLICATIONS USING JSP and MYSQL
CASE STUDY IN INSTITUTION P2TKP SANATA DHARMA UNIVERSITY
A Thesis
Presented as Partial Fulfillment of the Requirements
To Obtain the Sarjana Komputer
In Study Program of Informatic Engineering
By:
Dragono Santika Soewono
065314006
INFORMATICS ENGINEERING STUDY PROGRAM
FACULTY OF SCIENCE AND TECHNOLOGY
SANATA DHARMA UNIVERSITY
YOGYAKARTA
2012
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
i
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
iii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
iv
HALAMAN MOTTO
Sabar dalam mengatasi kesulitan dan bertindak bijaksana dalam
mengatasinya adalah sesuatu yang utama.
Berusaha dan terus berusaha untuk sesuatu yang lebih baik di
keesokan hari..
Caiyoooo...
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
v
HALAMAN PERSEMBAHAN
Skripsi ini saya persembahkan kepada Tuhan YME yang selalu
membantu, mendampingi, memberkati dalam setiap langkah penulis
dalam menyelesaikan skripsi ini.
Untuk Almarhum Papa yang selalu mendampingi dan melindungi
penulis.
Untuk Mama, dan kedua kakak penulis yang selalu memberi
dukurngan moral dan marterial untuk selalu berjuang.
Untuk Osie,Aan,Cempluk,Ferdinan, Anggi,Ocha, Uut sahabat –
sahabat baik penulis yang selalu bersama.
Untuk kekasih, Leona yang selalu memberikan semangat tiada terkira
dan bantuan untuk menyelesakan skripsi ini.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
vi
ABSTRAKSI
P2TKP adalah Pusat Pelayanan Tes dan Konsultasi Psikologi yang
merupakan salah satu lembaga di Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.
P2TKP memberikan pelayanan jasa psikologi. Dari waktu ke waktu lembaga ini
mengalami perkembangan, yang mengakibatkan terjadinya beberapa masalah.
Salah satu contoh permasalahan ada di bagian pelayanan testing atau asesmen,
yaitu waktu pelayanan untuk pemeriksaan dan pemerolehan hasil test menjadi
lama. Hal ini dikarenakan proses yang dilakukan lembaga P2TKP masih manual
dengan tenaga kerja yang sedikit. Permasalahan selanjutnya, lembar jawaban hasil
test yang telah diperiksa dan dinilai tidak dapat dibuang yang menyebabkan
berkas menumpuk sehingga ruang penyimpanan menjadi tidak efisien.
Dari latar belakang diatas, dikembangkan Aplikasi berbasis web yang
dapat melakukan pemeriksaan dan pemerolehan hasil test menjadi lebih cepat dan
akurat. Aplikasi dikembangkan dengan menggunakan database MYSQL server
dan bahasa pemrograman JSP (Java Server Pages). Jenis test yang akan
dikembangkan untuk aplikasi ini adalah MSDT (Management Style Diagnostic
Test).
Hasil akhir yang adalah sebuah aplikasi MSDT (Management Style
Diagnostic Test) yang memiliki kemampuan untuk memproses atau mengolah
hasil test dengan lebih cepat dan akurat. Berdasarkan pengujian yang telah
dilakukan, tingkat ketepatan aplikasi mencapai 100 %, dan rata – rata selisih
kecepatan perhitungan hasil test antara menggunakan sistem dan secara manual
adalah 2,58 menit per lembar lebih cepat menggunakan aplikasi.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
vii
ABSTRACT
P2TKP the Service Center for Psychological Testing and Consultation
which is one of the institutions at Sanata Dharma University in Yogyakarta.
P2TKP providing psychological services. From time to time these institutions
have evolved, which resulted in some problems. One example of the problem is in
the testing or assessment service, the service time for the inspection and test
results of a long acquisition. This is because the process is still done manually
P2TKP institutions with little labor. The next problem, the answer sheet test
results that have been examined and judged not to be discarded which causes the
file to accumulate so that storage space is not efficient.
From the above background, developed a web-based application that can
perform the examination and obtaining test results more quickly and accurately.
Applications developed using MYSQL database server and JSP programming
languages (Java Server Pages). Type of test that will be developed for this
application is MSDT (Management Style Diagnostic Test).
The final result is an application MSDT (Management Style Diagnostic
Test) which has the ability to process or process the test results more quickly and
accurately. Based testing has been done, the level of application accuracy reaches
100%, and average - average speed difference between the test results of
calculations using the manual system and is 2.58 minutes per sheet more quickly
using the application.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
viii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ix
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan atas kehadirat Tuhat Yang Maha Esa,
yang telah melimpahkan rahmat dan berkatNya sehingga penulisa dapat
menyelesaikan tugas akhir ini.
Pada kesempatan ini penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada
pihak – pihak yang telah membantu penulis dalam menyelesaikan skripsi ini, baik
dalam hal bimbinganm oerhatian, kasih sayang, semangat, kritik dan saran yang
diberikan. Ucapan terima kasih penulis sampaikan antara lain kepada :
1. Ibu P.H. Prima Rosa, S.Si., M.Sc. selaku Dekan Fakultas Sains dan
Teknologi Universitas Sanata Dharma
2. Ibu Ridowati Gunawan, S.Kom, M.T selaku ketua jurusan Teknik
Informatika Universitas Sanata Dharma.
3. Ibu A.M. Polina, S.Kom, M.Sc. selaku Dosen Pembimbing I TA, terima kasih
atas segala bimbingan dan bantuannya selama penulis mengerjakan tugas
akhir ini.
4. Bapak Yohanes Heri Widodo, M.Psi. , selaku Dosen Pembimbing II TA,
terima kasih atas segala bimbingan dan bantuannya selama penulis
pada view yang berbasis teknologi dari system yang meliputi :
Physical database design specification.
Physical business process and software design specification.
Physical user and System Interface Specification.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
14
Tujuan dari tahapan ini adalah mentransformasikan kebutuhan bisnis
yang direpresentasikan sebagai logical design menjadi physical design
yang nantinya akan dijadikan sebagai acuan dalam membuat sistem
yang akan dikembangkan. Jika di dalam logical design tergantung
kepada berbagai solusi teknis, maka physical design merepresentasikan
solusi teknis yang lebih spesifik.
g. Construction and Testing Phase
Mulai mengkonstruksi dan menguji komponen-komponen sistem
untuk desain. Ada dua tujuan fase ini yaitu :
Membangun dan menguji sebuah sistem yang memenuhi
persyaratan bisnis dan spesifikasi desain fisik.
Mengimplementasikan interface antara sistem yang baru
dengan sistem yang telah ada.
h. Installation and Delivery Phase
Kegiatan yang dilakukan pada fase ini adalah instalasi sistem,
training user, manual sistem, mengkonversi file dan database yang ada
ke dalam database yang baru, final testing dan menyiapkan prosedur
konversi. Setelah sistem dioperasikan, perlu system support yang
berkesinambungan untuk sisa siklus hidupnya yang berguna dan
produktif. Dukungan sistem terdiri dari aktivitas - aktivitas
berkesinambungan berikut :
Membantu para pengguna.
Memperbaiki cacat (bug) perangkat lunak.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
15
Mengembalikan keadaan semula sistem.
Mengadaptasikan sistem pada persyaratan baru.
2.3 Desain Sistem
2.3.1 Use Case
Use case adalah sebuah diagram yang menggambarkan interaksi
antara sistem dengan eksternal sistem dan pengguna. Secara grafik
digambarkan dalam bentuk elips dengan nama use case tertera
didalamnya (Whitten, 2004). Gambar dibawah ini merupakan simbol
use case.
Gambar 2.2 Simbol Use Case
Pengguna / aktor merupakan segala sesuatu yang perlu
berinteraksi dengan sistem untuk pertukaran informasi. Dapat berupa
orang, organisasi atau sistem informasi yang lain atau juga suatu waktu
kejadian (Whitten, 2004). Gambar dibawah ini merupakan simbol
aktor.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
16
Gambar 2.3 Simbol Aktor
Use case depends on relationship merupakan sebuah relasi use
case yang menentukan bahwa use case yang lain harus dibuat sebelum
use case yang sekarang. Digambarkan sebagai anak panah yang dimulai
dari suatu use case dan menunjuk ke use case yang depend on
kepadanya. Setiap relasi depend on diberi label “<<depend on>>”.
Gambar dibawah ini merupakan simbol depend on.
Gambar 2.4 Simbol Depend On
2.3.2 Diagram Sequential
Diagram sequential adalah diagram UML yang memodelkan
logika sebuah use case dengan menggambarkan interaksi pesan-pesan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
17
diantara objek dalam urutan waktu (Whitten, 2004). Ada 3 simbol objek
yang digunakan dalam diagram ini, diantaranya adalah :
a. Objek antarmuka / interface object merupakan objek yang
menyediakan peralatan dimana pengguna dapat mengantarmuka
dengan sistem tersebut. Contohnya adalah sebuah window,
dialogue box, atau screen. Untuk aktor bukan manusia, application
program interface (API) adalah objek antarmuka (Whitten, 2004).
Gambar 2.5 Objek Antarmuka
b. Objek control / control object merupakan objek yang berisi logika
aplikasi yang bukan merupakan tanggung jawab objek entiti.
Contoh logika tersebut adalah aturan dan perhitungan bisnis yang
melibatkan banyak objek. Objek kontrol mengkoordinasi pesan
antara objek antarmuka dan objek entiti dan sekuensi dimana pesan
terjadi (Whitten, 2004).
Gambar 2.6 Objek Kontrol
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
18
c. Objek entiti/entity object merupakan objek yang berisi informasi
yang berhubungan dengan bisnis yang bersifat menetap dan
disimpan pada sebuah database (Whitten, 2004).
Gambar 2.7 Objek Entiti
2.3.3 Diagram Kelas / Class Diagram
Diagram kelas menggambarkan struktur objek sistem. Diagram
ini menunjukkan kelas objek yang menyusun sistem dan juga
hubungan antara kelas objek tersebut. Diagram kelas membantu
pengembang mendapatkan struktur sistem dan menghasilkan rancangan
sistem yang baik.
Class / kelas adalah deskripsi dari sekumpulan obyek yang
berbagi atribut,operasi,hubungan dan semantik yang sama. Kelas
mengimplementasikan satu atau lebih interface. Kelas digambarkan
sebagai persegi panjang, biasanya termasuk didalamnya nama,atribut
dan operasi, seperti gambar dibawah ini.
Gambar 2.8 Kelas
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
19
Ada 4 macam hubungan dalam UML. Hubungan ini adalah dasar
dari pembangunan relasional dari UML. Anda mengunakannya untuk
menulis bentuk model yang baik. 4macam hubungan ini adalah :
1. Dependency
Dependency / ketergantungan adalah hubungan semantik
antara dua hal di mana perubahan ke satu hal (hal yang
independen) dapat mempengaruhi secara semantik hal lain
(hal yang tergantung). Dependency ini dapat digambarkan
sebagai garis putus-putus, mungkin terarah, kadang-kadang
termasuk label seperti gambar dibawah ini.
Gambar 2.9 Hubungan Dependency
2. Association
asosiasi adalah hubungan struktural yang menggambarkan
satu set link, link yang kemudian menjadi hubungan antar
objek. Agregasi adalah jenis khusus dari asosiasi, yang
mewakili hubungan struktural antara keseluruhan dan bagian-
bagiannya. Asosiasi dapat digambarkan sebagai garis padat,
mungkin terarah, kadang-kadang termasuk label, dan sering
mengandung tambahan lain, seperti nama, keanekaragaman /
multiplicity dan peran seperti gambar dibawah ini.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
20
Gambar 2.10 Hubungan Association
3. Generalization/ Generalisasi
Generalisasi adalah hubungan spesialisasi / generalisasi di
mana obyek yang memiliki elemen khusus (anak) yang
disubstitusikan untuk objek elemen umum (orangtua). Dengan
cara ini, anak berbagi struktur dan perilaku orangtua.
Hubungan generalisasi dapat digambarkan sebagai garis solid
dengan panah berongga yang menunjuk ke orang tua seperti
gambar dibawah ini.
Gambar 2.11 Hubungan Generalization
4. Realization
Realisasi adalah hubungan semantik antara pengklasifikasi,
dimana satu classifier menentukan kontrak sedangkan
classifier yang lain memberikan jaminan untuk melaksanakan.
Anda akan menemukan hubungan realisasi di dua tempat:
antara interface dan kelas-kelas atau komponen yang
mengetahui mereka, dan antara use case dan kolaborasi yang
mewujudkannya. Hubungan realisasi dapat digambarkan
sebagai persilangan antara generalisasi dan hubungan
ketergantungan seperti gambar dibawah ini.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
21
Gambar 2.12 Hubungan Realization
2.3 Java Server Pages (JSP)
Pada subbab ini akan dijelaskan tentang Java Server Pages.
Pembahasannya meliputi gambaran JSP secara umum, arsitektur JSP, Web
Container dan JVM.
2.3.1 Pengertian JSP
Java Server Pages (JSP) adalah bahasa scripting untuk web
programming yang bersifat server side seperti halnya PHP dan ASP.
JSP dapat berupa gabungan antara baris HTML dan fungsi-fungsi dari
JSP yang disisipkan. JSP merupakan suatu teknologi web berbasis
bahasa pemrograman Java dan berjalan di platform java, serta
merupakan bagian teknologi J2EE (Java 2 Enterprise Edition). JSP
sangat tangguh dan sesuai untuk menangani permintaan client di web.
2.3.2 Arsitektur JSP
JSP merupakan bagian dari J2EE dan khususnya merupakan
komponen web dari aplikasi J2EE secara keseluruhan. JSP juga
memerlukan JVM (Java Virtual Machine) supaya dapat berjalan, yang
berarti juga mengisyaratkan keharusan menginstal JVM di server,
dimana JSP akan dijalankan. Selain JVM, JSP memerlukan web server
yang disebut Web Container.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
22
Gambar 2.13 Alur JSP
Tujuan dari adanya spesifikasi JSP dalam J2EE API adalah untuk
menyederhanakan pembuatan halaman web yang bersifat dinamis,
dengan cara memisahkan content dan presentasi dari halaman web
tersebut. Pada saat JSP dipanggil oleh client melalui web browser, JSP
tersebut akan di compile terlebih dahulu menjadi sebuah Servlet,
kemudian hasilnya dikembalikan kepada client.
Gambar 2.14 Alur Kerja JSP
2.3.3 Web Container
Web container adalah service yang dijalankan oleh suatu Java
Application Server khususnya untuk service yang kompatibel dengan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
23
dengan Servlet dan JSP. Selain menjadi service oleh Java Application
Server, Web Container dapat berdiri sendiri. Contoh Web Container
adalah Tomcat, ServletExec, Resin, Jrun, Blazix. Web Container juga
dapat bekerja sama dengan web server, misalnya Tomcat dengan
Apache, JRUN dengan IIS.
2.3.4 Java Virtual Machine (JVM)
Sebelum menginstal Web Container sebagai prasyarat untuk
menjalankan JSP, maka kita terlebih dahulu harus menginstal Java
Virtual Machine. Java Virtual Machine adalah software yang berfungsi
untuk menterjemahkan program Java supaya dapat dimengerti oleh
Komputer. Untuk menginstal JVM kita memerlukan JDK (Java
Development Kit) karena kita memerlukan class - class API untuk
development.
2.4 MySQL
MySQL merupakan database yang paling populer. MySQL
didistribusikan secara gratis di bawah lisensi GPL (General Public License
), sehingga setiap orang bebas menggunakan MySQL, namun tidak boleh
dijadikan produk yang bersifat komersial.
MySQL sebenarnya merupakan turunan dari database SQL
(Structured Query Language). SQL adalah sebuah konsep pengoperasian
database, terutama untuk pemilihan atau seleksi dan pemasukan data, yang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
24
memungkinkan pengoperasian data dikerjakan dengan mudah secara
otomatis. Sistem database sangat handal dalam melakukan proses perintah
SQL, yang dibuat oleh pengguna maupun aplikasinya.
MySQL memiliki keunggulan antara lain :
1. Dapat menangani jutaan pengguna dalam waktu yang bersamaan.
2. Mampu menampung lebih dari 50.000.000 record.
3. Dapat mengeksekusi perintah dengan cepat.
Memiliki user system yang mudah dan efisien.
2.5 Test dan Pengukuran
Dilihat dari wujud fisiknya, suatu test tidak lain daripada sekumpulan
pertanyaan yang harus dijawab dan/atau tugas yang harus dikerjakan yang
akan memberikan informasi. Batasan seperti ini tentu agak terlalu
sederhana, karena pada kenyataannya tidak sembarang kumpulan
pertanyaan cukup berharga untuk dinamai test. Banyak syarat – syarat
kualitas yang harus dipenuhi oleh rangkaian pertanyaan atau tugas itu agar
dapat disebut sebagai test.
Dengan menekankan syarat kualitas yang utama, Anne Anastasi
dalam bukunya Psychological Testing (1976) mengatakan bahwa test pada
dasarnya adalah suatu pengukuran yang objektif dan standar terhadap
sampel perilaku. Sedangkan Brown (1976) mengatakan bahwa test adalah
suatu prosedur yang sistimatis guna mengukur sampel perilaku seseorang.
Definisi yang agak lengkap kita kutipkan langsung dari pendapat Cronbach
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
25
yang dikemukakannya dalam buku Essentials of Phychological Testing,
yaitu : “.....a systematic procedur for observing a person’s behavior and
describing it with the aid of a numerical scale or a category system”
(Cronbach,1970).
Dari batasan – batasan mengenai test diatas, dapatlah ditarik beberapa
kesimpulan perngertian, antara lain :
1. Test adalah prosedur yang sistematis, artinya (a) item – item dalam
test disusun menurut cara dan aturan tertentu, (b) prosedur
administrasi dan pemberian angka (skoring) test harus jelas dan
dispesifikasikan secara terperinci, dan (c) setiap orang yang
mengambil test itu harus mendapat item – item yang sama dan
dalam kondisi yang sebanding.
2. Test berisi sampel perilaku, artinya (a) betapapun panjangnya suatu
test isi yang tercakup didalamnya tidak akan lebih dari seluruh
item yang mungkin ada, dan (b) kelayakan suatu test tergantung
pada sejauh mana item – item didalam test itu mewakili secara
representatif kawasan (domain) perilaku yang diatur.
3. Test mengukur perilaku, artinya item – item dalam test
menghendaki subjek agar menunjukkan apa yang diketahui atau
apa yang telah dipelajari subjek dengan cara menjawab item –
item atau mengerjakan tugas – tugas yang dikehendaki oleh test.
Sedangkan beberapa hal yang tidak tercakup dalam batasan test adalah
sebagai berikut:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
26
1. Test tidak memberi spesifikasi formatnya, artinya test dapat
disusun dalam berbagai bentuk dan tipe sesuai dengan tujuan dan
maksud diadakannya test.
2. Test tidak membatasi isi yang dapat dicakupnya, artinya test dapat
melakukan fungsi ukur terhadap hasil belajar, abilitas, kemampuan
khusus atau bakat, inteligensi, dan sebagainya sesuai dengan
maksud apa test itu dibuat.
3. Subjek yang dikenai test tidak perlu dan harus tahu kalau ia sedang
dikenai test. Lebih lanjut, subjek tidak selalu perlu tahu aspek
psikologis apa yang sedang diukur dari dirinya.
Pengukuran (measurement) mempunyai arti yang sering dipertukarkan
dengan pengertian test. Hal demikian adalah lazim dikarenakan pemakaian
istilah test dan istilah pengukuran seringkali tidak mengandung perbedaan
arti dalam situasi – situasi tertentu. Sebagian ahli membatasi test sebagai
suatu prosedur khusus yang merupakan bagian dari pengukuran secara
keseluruhan. Tyler (1971) membatasi pengukuran sebagai :
“.......assignment of numerals according to rules”. Suatu ciri pokok dalam
pengukuran, sebenarnya, adalah adanya perbandingan. Jadi pengukuran
adalah membandingkan sesuatu yang sedang diukur dengan suatu alat
pengukur secara deskriptif, tidak evaluatif. Maksud deksriptif adalah
menyatakan hasil ukur hanya dengan satuan atau besaran ukurnya saja tanpa
memberi penilaian kualitatif. Misalnya dalam mengukur panjang sebuah
meja, maka hasilnya dinyatakan dalam sentimeter atau meter. Angka
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
27
sentimeter dan meter itu merupakan hasil pengukuran yang tidak diikuti
oleh pernyataan apakah sekian sentimeter itu adalah panjang atau pendek,
karena panjang dan pendek merupakan hasil evaluasi bukan hasil
pengukuran.
Karena alat test sekaligus merupakan alat ukur, maka istilah
pengetesan kerap kali menggantikan istilah pengukuran, dan sebaliknya.
Dalam hal ini yang penting adalah mengetahui dimana penggunaan kedua
istilah tersebut yang tepat, dimana penggunaan kedua istilah itu dapat
dipertukarkan atau saling menggantikan, dan dimana kedua istilah itu harus
dibedakan karena mungkin akan menimbulkan salah pengertian.
2.5.1 Klasifikasi Test dalam Psikologi
Cara pembagian jenis test ini dapat kita kutip dari seorang ahli
yang bernama Cronbach (1976). Cronbach membagi test menjadi dua
golongan besar, yaitu test yang mengukur performansi maksimal
(maximum performance) dan test yang mengukur performasi tipikal
(typical performance).
1. Test yang mengukur performansi maksimal
Test ini dirancang untuk mengungkap apa yang dapat
dilakukan oleh subjek dan seberapa baik ia dapat melakukannya.
Dalam penyajiannya, subjek selalu didorong untuk berusaha sebaik
mungkin. Kesiapan, motivasi, dan keinginan berusaha di pihak
subjek sangat penting artinya dalam mengerjakan test jenis ini.
Karena itu petunjuk pengerjaan harus dibuat sejelas mungkin, cara
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
28
pemberian skor pun seringkali harus diberitahukan sebelumnya
kepada subjek, demikian juga batas waktu pengerjaan dan
semacamnya. Dalam hal ini hanya pendekatan dan strategi
penyelesaian soal yang tidak diberitahukan pada subjek. Yang
termasuk dalam jenis test yang mengukur performansi maksimal
adalah test intelegensi, test kemampuan khusus (test bakat), test
profisiensi, dan semacamnya.
2. Test yang mengukur performansi tipikal
Test jenis ini disusun untuk mengungkap apa yang cenderung
dilakukan oleh subjek dalam situasi – situasi tertentu. Jadi test ini
tidak dimaksudkan guna mengukur apa yang dapat atau mampu
dilakukan oleh subjek, tetapi mengungkap apa yang dilakukannya.
Biasanya subjek tidak mengetahui jawaban bagaimana yang
diharapkan darinya. Stimulus dalam pernyataan test jenis ini sering
kali tidak mempunyai struktur yang jelas sehingga subjek sukar
untuk menebak jawaban terbaik yang harus diberikan, dan subjek
tidak mengetahui bagaimana jawabannya nanti akan diberi skor
atau nilai. Termasuk golongan jenis test yang mengukur minat
(interest), test yang mengukur sikap, skala – skala kepribadian, dan
semacamnya.
Klasifikasi umum yang banyak digunakan dalam bidang psikologi
sebagai dasar penggolongan test adalah klasifikasi yang membagi jenis
test menjadi 4 golongan besar, yaitu :
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
29
1. Test yang mengukur intelegensi umum (general intelligence), yang
biasanya juga dikenal sebagai test IQ. Test ini merupakan test
standart yang harus sudah memenuhi berbagai persyaratan kualitas.
Walaupun pengertian test inteligensi akan menghasilkan suatu
angka IQ, hal ini dikarenakan IQ memang bukan satu – satunya
cara menyatakan tingkat inteligensi. Pada beberapa macam test
inteligensi hasilnya cukup dinyatakan dalam bentuk penggolongan
kecerdasan tanpa perlu melakukan perhitungan IQ.
2. Test yang mengukur kemampuan khusus (special ability test). Test
ini disebut juga test bakat dan dimaksudkan untuk mengungkap
kemampuan potensial atau kemampuan yang belum muncul pada
diri subjek. Kemampuan yang diungkap merupakan kemampuan
khusus yang dilihat secara relatif terhadap kemampuan –
kemampuan lainnya.
Dari hasil test jenis ini diharapkan dapat diperoleh suatu prediksi
mengenai keberhasilan subjek di bidang tertentu apabila ia diberi
kesempatan untuk menunjukkan prestasinya di bidang tersebut.
3. Test yang mengukur prestasi (achievement test). Test prestasi
dimaksudkan sebagai alat untuk mengungkap kemampuan aktual
sebagai hasil belajar (learning). Sebagai alat pengungkap prestasi,
test jenis ini mempunyai berbagai fungsi dalam proses pendidikan.
4. Test yang mengungkapkan berbagai aspek kepribadian (personality
assesment). Dalam pengungkapan berbagai aspek kepribadian,
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
30
sesungguhnya istilah test tidak begitu tepat untuk dipakai, karena
hasil pengukuran mengenai kepribadian umumnya tidak digunakan
untuk membandingkan individu yang satu dengan yang lain secara
kuantitatif. Hasil pengukuran kepribadian dinyatakan dalam bentuk
deskripsi kualitatif yang kemudian diikuti oleh kategorisasi
menurut aspek kepribadian mana yang diungkap. Karena itu,
pertanyaan – pertanyaan dalam suatu alat ungkap kepribadian pun
akan dijawab oleh jawaban – jawaban atau pernyataan – pernyataan
yang tidak dapat dinilai sebagai benar atau salah. Setiap jawaban
adalah bersifat indivialis dan merupakan karakteristik dalam diri
subjek itu sendiri.
2.6 MSDT (Management Style Diagnostic Test)
MSDT adalah test yang digunakan untuk mengukur Gaya
Kepemimpinan seseorang yang didasarkan pada teori 3 Dimensi yang
dikemukakan oleh W.J Reddin. Profesor Bill Reddin telah melakukan
terobosan untuk ke tingkat selanjutnya dari teori kepemimpinan yang
praktis. Ia mengembangkan metode yang relatif sederhana untuk mengukur
“tuntutan situasional” yaitu, hal – hal yang menentukan bagaimana seorang
manajer harus bertindak secara efektif.
Model Reddin ini berdasarkan dua dimensi dasar dari kepemimpinan
yang diidentifikasi oleh pelajar dari Ohio State. Dua dimensi dasar tersebetu
adalah Orientasi Tugas (Task - Orientation) dan Orientasi Hubungan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
31
(Relationship - Orientation). Namun Reddin memperkenalkan dengan apa
yang disebut dimensi ketiga yaitu Efektivitas (Effectivenness). Efektivitas
adalah apa yang dihasilkan ketika seseorang menggunakan gaya
kepemimpinan yang tepat untuk situasi tertentu.
Reddin kemudian mengidentifikasi ada empat gaya kepemimpinan
dalam efektivitas yang tinggi dan 4 gaya dalam efektivitas yang rendah,
yang mana gaya efektivitas kepemimpinan mana yang sesuai
dengantuntutan situasi. Jadi seorang manager harus dapat menunjukkan
Orientasi Tugas (Task - Orientation) yang tinggi dan Orientasi Hubungan
(Relationship - Orientation) yang rendah dimana gaya yang diperlukan
tersebut telah dikenal sebagai otokrat Kebajikan (Benevolent Autocrat),
sementara seorang manajer yang menerapkan gaya tersebut dimana situasi
tidak menyebutnya karena itu dia diberi label sebagai otokrat(Autocrat).
Pada dasarnya, mengetahui gaya kepemimpinan dapat membantu kita
untuk mengadopsinya dalam situasi yang berbeda. Meskipun mungkin ada
satu gaya kepemimpinan yang dominan secara keseluruhan bagi seseorang,
dia tidak dapat hanya selalu menempel pada satu gaya tertentu saja. Beralih
diantara gaya kepemimpinan diperlukan dalam berbagai situasi manajemen
proyek untuk meraih sukses.
Bill Reddin memperkenalkan model gaya kepemimpinan yang berisi
empat tipe dasar, yaitu :
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
32
1. Hubungan orientasi (Relationship Orientation) tinggi dan
hubungan tugas (Task Orientation) tinggi yang disebut Type
Terpadu(Integrated Type).
2. Hubungan orientasi (Relationship Orientation) tinggi dan
hubungan tugas (Task Orientation) yang rendah yang disebut Type
Istimewa (Related Type).
3. Hubungan orientasi(Relationship Orientation) yang rendah dan
hubungan tugas (Task Orientation) yang tinggi yang disebut Type
Berdedikasi (Dedicated Type).
4. Hubungan orientasi (Relationship Orientation) yang rendah dan
hubungan tugas (Task Orientation) yang rendah yang disebut Type
Terpisah (Separated Type).
Selanjutnya, dengan mengukur tingkat efektivitas setiap gaya Reddin,
model dasar ini dikembangkan mennjadi 8 gaya kepemimpinan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
33
Gambar 2.15 Diagram 8 Gaya Kepemimpinan
Tabel dibawah ini menunjukkan gaya kepemimpinan yang Kurang
Efektif dan yang lebih Efektif setiap tipe dasar
Tabel 2.1 8 Gaya Kepemimpinan
Less Effective
(Kurang Efektif)
Basic type
(tipe dasar)
More Effective
(Lebih Efektif)
Desserter SEPARATED Bureaucratic
Missionary RELATED Developer
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
34
Autocratic DEDICATED Benevolent Autocratic
Compromiser INTEGRATED Executive
2.6.1 Dasar Tipe Terpisah (Separated basic types)
a. Desserter : Gaya kepemimpinan kurang efektif (LESS
EFFECTIVE LEADERSHIP STYLE)
Ini pada dasarnya adalah pendekatan hand – off atau laisser-faire :
menghindari keterlibatan atau intervensi. Asumsi bersikap netral
pada selama sehari, mencari jalan lain untuk menghindari
pemberlakuan aturan, menjaga supervisor dan bawahannya;
pencegahan perubahan dan perencanaan.
Kegiatan dilakukan oleh manajer, yang menggunakan pendekatan
ini cenderung menjadi defensif. Seseorang yang mencapai nilai
tertinggi mungkin akan merugikan untuk tugas – tugas manajerial
atau mungkin telah mulai kehilangan minat dalam tugas – tugas
tersebut. Ini tidak berarti mereka adalah manajer yang buruk hanya
coba mempertahankan status quo.
b. Bureucratic : Gaya kepemimpinan yang lebih efektif (MORE
EFFECTIVE LEADERSHIP STYLE)
Ini adalah pendekatan legalistik dan prosedural : kepatuhan
terhadap aturan dan prosedur; penerimaan hirarki kewenangan;
preferensi jalur komunikasi formal/ skor tinggi cenderung lebih
sistematis. Mereka berfungsi baik dalam situasi terstruktur di mana
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
35
kebijakan yang jelas, aturan didefinisikan dengan baik dan
menerapkan kriteria kinerja yang obyektif dan universal. Karena
mereka bersikeras pada sistem rasional, manajer ini mungkin
terlihat sebagai otokratis, kaku atau rewel. Karena ketergantungan
mereka pada aturan dan prosedur, mereka hampir tidak dapat
dibedakan dari manajer otokratis.
2.6.2 Dasar Tipe Terhubung (Related Basic Types)
a. Missionary : Gaya kepemimpinan kurang efektif (LESS
EFFECTIVE LEADERSHIP STYLE)
Gaya ini merupakan pendekatan yang afektif. Gaya ini
menekankan pada suasana positif dan keserasian di tempat kerja.
Pencetak skor paling tinggi sensitif dan peduli terhadap kebutuhan
pribadi bawahannya. Mereka mencoba memberikan yang terbaik
yang dapat mereka lakukan. Dukungan tingkah laku merupakan
komponen positif dari gaya ini. Yang memiliki gaya ini mungkin
akan menghindari atau mendamaikan jika terjadi konflik, mereka
merasa tidak nyaman dalam memaksakan sesuatu dan menemukan
kesulitan dalam menolak permintaan, atau membuat penilaian yang
jujur.
b. Developer : Gaya Kepemimpinan yang lebih efektif ( MORE
EFFECTIVE LEADERSHIP STYLE )
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
36
Gaya ini merupakan pasangan tujuan dari gaya misionaris.
Tujuannya dalam arti bahwa kepedulian terhadap seseorang
dilakukan dengan profesional. Gaya ini mengijinkan bawahan
untuk berpartisipasi dalam pengambilan keputusan, dan diberi
kesempatan untuk mengekspresikan pandangan mereka dan untuk
mengembangkan potensi mereka. Kontribusi mereka yang
memiliki gaya ini diakui dan diberi perhatian lebih terhadap
pengembangan mereka. Mereka yang memiliki skor tertinggi
cenderung optimis tentang keinginan orang - orang yang ingin
berkerja dan menghasilkan sesuatu. Pendekatan mereka pada
bawahan adalah kolegial. Mereka ingin berbagi pengetahuan dan
keahlian dengan bawahana mereka dan bangga dalam menemukan
dan mempromosikan bakat.
2.6.3 Dasar Tipe Berdedikasi (Dedicated Basic Types)
a. Autocratic : Gaya Kepemimpinan kurang Efektif ( LESS
EFFECTIVE LEADERSHIP STYLE )
Ini adalah intruksi dan pengendalian pendekatan. Kepedulian untuk
produksi dan output melampaui hubungan dan kepedulian terhadap
pekerja. Manajer ynag mendapatkan skor tinggi cenderung bersifat
formal. Mereka memberikan tugas kepada bawahan dan melihat
pelaksanaannya dengan ketat.kesalahan tidak ditoleransi, dan
penyimpangan terhadap tujuan atau perintah lain adalah dilarang.
Mereka membuat keputusan secara sepihak dan merasa tidak perlu
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
37
untuk menjelaskan atau membenarkan keputusan tersebut. Mereka
meminimalisaski interaksi dengan orang lain, atau membatasi
komunikasi hanya untuk komunikasi yang penting dari tugas yang
dikerjakannya. Mereka mempercayai pada tanggung jawab
individu dan mempertimbangkan pertemuan kelompok adalah
membuang waktu. Mereka cenderung formal, lugas dan kritis. Oleh
karena itu, meraka biasanya dianggap sebagai seseorang yang
dingin dan sewenang – wenang.
b. Benevolent Autocratic : gaya kepemimpinan lebih efektif
(MORE EFFECTIVE LEADERSHIP STYLE )
Gaya ini adalah pasangan yang komunikatif dari gaya autocratic.
Sesoeorang yang memiliki skor tinggi dari gaya ini biasanya dilihat
sebagai master tugas yang mendedikasikan diri mereka untuk
tercapainya target produksi. Mereka menikmati dalam hal
menangani masalah operasinal dan mungkin kurang memiliki
kesabaran dalam mengatasi masalah yang berhubungan dengan
orang lain (public relation). Mereka tetap berhubungan dengan
bawahan mereka, memberi intruksi / memerintahkan bawahan
mereka, dan membantu bawahan dalam mengatasi masalah
operasional. Mereka menyusun pekerjaan sehari hari, menetapkan
tujuan untuk memberikan perintah atau mendelegasikannya dengan
perusahaan akuntan. Mereka tidak akan ragu untuk disiplin atau
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
38
memberikan teguran, tetapi melakukannya secara adil dan tanpa
menimbulkan kemarahan dari bawahannya.
2.6.4 Dasar Tipe Terpadu (Integrated Basic Types)
a. Compromiser : Gaya kepemimpinan yang kurang efektif (LESS
EFFECTIVE LEADERSHIP STYLE)
Merupakan orientasi dari hubungan manusia dan orientasi
tugasnya. Namun ada kesulitan dalam mengintegrasikan kedua hal
tersebut. Oleh karena itu, orang yang termasuk ke dalam gaya ini
biasanya akan terombang ambing antara tugas dengan hubungan
manusia. Untuk mengurangi tekanan langsung, mereka mungkin
akan mencoba untuk berkompromi dengan solusi atau
kebijaksanaan. Mereka mungkin akan sensitif terhadap
pertimbangan realitas yang mungkin akan sitemui, dan bersedia
untuk menunda tugas yang mereka miliki untuk alasan apapun,
baik itu internal maupun eksternal. penilaian yang realistis dari
situasi mereka mungkin menjelaskan mengapa mereka tidak
menggunakan pendekatan yang sebenarnya mereka sukai, yaitu
pendekatan eksekutif.
b. Executive : Gaya Kepemimpinan Lebih Efektif (MORE
EFFECTIVE LEADERSHIP STYLE)
Pendekatan ini mengintegrasikan orientasi tugas dan orientasi
hugungan manusia dalam menanggapi permintaan realistis. Cara
terbaik adalah digambarkan sebagai konsultatif, interaktif, dan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
39
pendekatan pemecahan sebuah masalah. Pendekatan ini yang
dituntut dalam mengelola operasi yang membutuhkan eksplorasi
solusi alternatif, penyatuan sumber daya yang berbeda, dan
mengintegrasikan perspektif yang berlawanan. Mereka mendukung
pendekatan tim dalam perencanaan pemecahan masalah dan
pengambilan keputusan. Mereka merangsang komunikasi dengan
bawahannya, sehingga dapat memperoleh saran dan ide – ide yang
kolektif. Manajer yang menggunakan pendekatan ini biasanya
dianggap sebagai motivator yang baik yang cenderung menangani
koflik dengan terbuka da yang mencoba untuk mendapatkan
komitmen bersama.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
40
BAB III
ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM
3.1 ANALISA SISTEM
3.1.1 Fase Definisi Ruang Lingkup (Scope Definition Phase)
3.1.2.1 Gambaran Sistem Yang Ada Saat Ini
Pemeriksaan dan pemerolehan hasil di lembaga P2TKP saat ini
masih bersifat manual. Proses pemeriksaan test dilakukan oleh tenaga
kerja di lembaga P2TKP yang kadang masih harus dibantu oleh
beberapa mahasiswa Fakultas Psikologi Universitas Sanata Dharma.
Pemeriksaan dilakukan secara manual dengan menghitung jumlah
jawaban A dan jumlah jawaban B dari tiap peserta.
Jumlah dari jawaban tersebut nantinya akan dijumlahkan lagi
sesuai dengan tata cara perhitungan MSDT. Hasil dari perhitungan
tersebut akan direpresentasikan dalam kata – kata yang menjadi hasil
dari test MSDT ini.
Kemudian psikolog juga mewawancarai para peserta test,
kemudian hasil wawancara psikolog dan peserta test akan disertakan
menjadi satu dengan hasil perhitungan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
41
3.1.2 Fase Analisis Masalah (Problem Analysis Phase)
Pemeriksaan dan pemerolehan hasil test di lembaga P2TKP
Universitas Sanata Dharma saat ini masih secara manual sehingga dapat
menimbulkan beberapa persoalan. Berikut ini persoalan – persoalan yang
muncul dan diuraikan ke dalam PIECES framework.
Performance
Proses Pemeriksaan dan pemerolehan hasil test yang saat ini
membutuhkan waktu yang lama.
Information
Penyimpanan informasi hasil test yang saat dilakukan tidak
tersimpan dengan baik sehingga akan membutuhkan waktu yang
lama untuk pencarian informasi tertentu.
Economics
-
Control
Ada kemungkinan data yang disimpan hilang atau terselip karena
banyaknya berkas yang disimpan. Selain itu media test yang
digunakan mudah rusak ataupun hilang yang akan menyebabkan
kehilangan informasi yang mungkin saja penting baik bagi pihak
pelaksana test atau peserta test.
Efficiency
Ruang penyimpanan membutuhkan ruang / tempat yang besar karena
lembar jawaban dan lembar hasil test selalu disimpan untuk bukti
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
42
seseorang telah melakukan test dan juga kurang efisien waktu akses
terhadap data jika data dibutuhkan sewaktu – waktu.
Service
Proses pada saat pemeriksaan dan pemerolehan hasil memerlukan
waktu yang lama sehingga peserta test pun tidak bisa memperoleh
hasil dengan cepat.
3.1.2.1 Analisis Sebab Akibat
Dalam tabel berikut akan dipaparkan mengenai sebab dan akibat
yang akan ditimbulkan oleh masalah-masalah yang terdapat pada
sistem yang ada saat ini.
Tabel 3.1 Analisis Sebab Akibat
Analisis Sebab Akibat Tujuan Pengembangan Sistem
Masalah Sebab dan Akibat Tujuan Sistem Batasan Sistem
1. Kesalahan
dalam
pemeriksaan
hasil test
masih
mungkin
terjadi
Sebab : faktor
kelelahan dari
petugas P2TKP
yang melakukan
pemeriksaan
jawaban test.
Akibat : Peserta test
tidak mendapatkan
nilai / masuk
kategori nilai yang
Mengurangi
kemungkinan
kesalahan dalam
pemeriksaan test.
Sistem
didukung oleh
teknologi yang
mampu
menyajikan
informasi dalam
bentuk gambar
dan teks.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
43
tidak tepat.
2. Penyimpanan
data hasil test
kurang efisien
Sebab : berkas hasil
test tidak bisa
dibuang karena
berkas tersebut
sebagai bukti
seseorang
melakukan test
Akibat : ruang
penyimpanan tidak
efisien dan penuh
dengan berkas yang
tidak dapat dibuang
dan kesulitan
mengakses data
jika,data tersebut
dibutuhkan sewaktu
- waktu.
Menyimpan data
hasil test berupa
data digital
sehingga
membantu dalam
akses data
tersebut jika
dibutuhkan
sewaktu – waktu.
Sistem yang
dibangun akan
menyimpan
informasi
tersebut dalam
sebuah database
sehingga
menghemat
ruang
penyimpanan.
3. Proses
pemeriksaan
dan
pemerolehan
hasil test yang
lama.
Sebab : karena
keterbatasan petugas
yang ada, dan
permintaan test yang
banyak dari
beberapa instansi.
Akibat : para peserta
test harus menunggu
agak lama untuk
menerima hasil test.
Mempercepat
proses
pemeriksaan dan
pemerolehan
hasil test.
Sistem yang
dibangun
melakukan
otomatisasi
pemeriksaan
hasil test yang
ada.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
44
3.1.2.2 Gambaran Sistem Baru
Berdasarkan analisis yang telah dilakukan terhadap sistem yang
ada sekarang ini, maka dibutuhkan suatu sistem baru untuk
mensolusikan masalah-masalah yang ada pada sistem yang ada
sekarang. Sistem yang akan dikembangkan adalah sistem yang
berbasis web sehingga dapat memudahkan user untuk mengakses
sistem melalui media internet. Selain itu, sistem juga akan membuat
melakukan perhitungan dan penentuan hasil dari test psikologi
seseorang secara otomatis.
3.1.3 Fase Analisis Kebutuhan (Requirement Analysis Phase)
3.1.3.1 Analisis Kebutuhan Pengguna
Sistem yang akan dikembangkan ini dapat diakses oleh 3 aktor
pengguna yaitu administrator, staff / petugas P2TKP, psikolog. Pada
tabel di bawah ini akan dijelaskan mengenai deskripsi untuk tiap-tiap
aktor pengguna :
Tabel 3.2 Deskripsi Pengguna
Aktor Deskripsi
Administrator Aktor yang memiliki hak akses
untuk menambah, mengganti
atau menghapus user staf,
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
45
psikolog.
Staff / petugas P2TKP Aktor ini yang dapat melihat
informasi peserta,
memasukkan menghapus dan
mengubah data peserta,
memasukan dan mengubah
aturan psikologinya.
Psikolog Aktor ini memiliki wewenang
untuk melihat hasil test dari
para peserta, dan juga dapat
mengubah hasil test peserta
sesuai hasil wawancara
psikolog dan peserta.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
46
3.2 USE CASE DIAGRAM
Validasi Hasil Test
Ubah Password Psikolog
Pendaftaran peserta
Pemasukan hasil scan
System
Staff / Petugas
Psikolog
Administrator
Login<< depends on >> << depends on >>
<< depends on >>
Ubah Password
Staff
Logout
Cetak Hasil
Logout
Kelola User
Logout
Ubah Password
Admin
Gambar 3.1 Use Case Diagram
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
47
3.2.1 DESKRIPSI USE CASE
3.2.1.1 Narasi Use Case
Tabel 3.3 Use Case Login
USE CASE NAME: Login USE CASE TYPE
Business
Requirements: USE CASE ID: -
PRIORITY: -
SOURCE: -
PRIMARY BUSINESS
ACTOR:
Admin,Psikolog, Staff
DESCRIPTION: Use case ini digunakan untuk autentikasi user dengan cara memasukkan Password dan Username.
PRE-CONDITION: Aktor telah masuk ke dalam sistem dan ingin melakukan pengelolaan terhadap sistem
TRIGGER: Aktor diharuskan untuk login terlebih dahulu sebelum melakukan pengelolaan terhadap sistem.
TYPICAL COURSE
OF EVENTS:
Actor Action System Response
Step 1: aktor memasukkan
password dan username
Step 2 : aktor menekan tombol
login
Step 3 : sistem mengecek
username dan password
di database
Step 4 : Sistem
memberikan halaman
utama actor
ALTERNATE COURSES:
Step 4 : jika verifikasi username dan password tidak sesuai
maka sistem akan menampilkan error handling yang kemudian
akan kembali ke halaman login lagi.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
48
Tabel 3.4 Use Case Pendaftaran Peserta
USE CASE NAME: Pendaftaran Peserta USE CASE TYPE
Business
Requirements: USE CASE ID: -
PRIORITY: -
SOURCE: -
PRIMARY BUSINESS
ACTOR:
Staff
DESCRIPTION: Use case ini digunakan untuk melakukan pendaftaran peserta yang antara lain memasukkan, menghapus, mengubah, melihat data peserta
PRE-CONDITION: Aktor sebelumnya berada pada halaman Utama Staff
TRIGGER: Aktor diharuskan untuk login terlebih dahulu sebelum melakukan pengelolaan terhadap sistem.
TYPICAL COURSE
OF EVENTS:
Actor Action System Response
Step 1: Aktor mengarahkan
cursor ke menu lihat data
Step 2 : sistem
menampilkan menu
dropdown untuk lihat data
Step 3 : Aktor mengklik mouse
pada sub menu peserta
Step 4 : Sistem
menampilkan seluruh data
peserta yang telah ada di
database dalam halaman
View Data Peserta.
Step 5 : Untuk Edit aktor
menekan tombol icon bergambar
pencil pada halaman View Data
Peserta
Step 6 : sistem memberikan
error handling,” apakah user
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
49
yakin untuk mengedit data
tersebut?”
Step 7: JikaAktor menekan
tombol “Yes”
Step 8 : Sistem
menampilkan halaman Edit
Data Peserta dan
menampilkan data yang
sudah disimpan dalam text
field yang telah disediakan
Step 9 : aktor mengganti data
yang ditampilkan pada textfield
Step 10 : aktor menekan tombol
simpan
Step 11 : Sistem
menampilkan error handling
data telah disimpan
Step 12 : jika Aktor menekan
tombol “Cancel”
Step 13 : sistem akan
menampilkan kembali
halaman View Data Peserta
Step 14 : Untuk delete data
peserta aktor menekan tombol
/icon bergambar tempat sampah
pada halaman View Data Peserta
Step 15 : sistem
memberikan error
handling,” apakah user
yakin untuk menghapus
data ini?”
Step 16 : Jik aAktor menekan
tombol “Yes”
Step 17 : Sistem
menampilkan sebuah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
50
halaman yang
memberitahukan bahwa
data tersebut telah dihapus.
Step 18 : sistem akan secara
otomatis akan menampilkan
kembali halaman View Data
Peserta
Step 19: Untuk Lihat Data
Peserta, Aktor mengarahkan
cursor ke menu Lihat Data pada
halaman Staff
Step 20 : Aktor menekan tombol
Peserta.
Step 21 : Sistem akan
menampilkan data – data
peserta dalam bentuk
sebuah table.
ALTERNATE COURSES:
Step10 : jika pada saat penyimpanan terjakesalahan maka sistem
akan menampilkan sebuah error handling.
Tabel 3.5 Use Case Pemasukan Hasil Scan
USE CASE NAME: Pemasukan Hasil Test USE CASE TYPE
Business
Requirements: USE CASE ID: -
PRIORITY: -
SOURCE: -
PRIMARY BUSINESS
ACTOR:
Staff
DESCRIPTION: Use case ini digunakan untuk proses memasukkan data hasil scan yang berupa file .rtf kedalam sistem dan melihat data peserta dan melihat hasilnya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
51
PRE-CONDITION: Aktor sebelumnya harus berada pada halam utama staff terlebih dahulu
TRIGGER: Aktor diharuskan untuk login terlebih dahulu sebelum melakukan pengelolaan terhadap sistem.
TYPICAL COURSE
OF EVENTS:
Actor Action System Response
Step 1: Untuk memasukkan hasil
scan, Aktor mengarahkan cursor
ke menu Insert pada halaman
Staff
Step 2 : Aktor menekan tombol
menu Data Test pada halaman
staff.
Step 3 : Sistem akan
menampilkan halaman
Insert data test
Step 4 : aktor menekan tombol
browse
Step 5 : Sistem akan
menampilkan pop – up
windows untuk memilih
data apa yang akan
dimasukkan ke dalam
sistem.
Step 6 : Aktor memilih data yang
akan dimasukkan dalam sistem
Step 7 : Aktor menekan tombol
open
Step 8 : Sistem akan
mengambil nama data dan
ditampilkan dalam textfield
Step 9 : Aktor menekan tombol
Process
Step 9 : Sistem akan
menampilkan halaman
Lihat Hasil
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
52
Step 10: Untuk melihat data hasil
proses memasukan hasil scan,
Aktor mengarahkan cursor ke
menu Lihat Data pada halaman
Staff
Step 11 : Aktor menekan tombol
menu Lihat Data Test pada
halaman staff.
Step 1 : Sistem akan
menampilkan halaman
Lihat Hasil Test
ALTERNATE COURSES:
-
Tabel 3.6 Use Case Ubah Password Staff
USE CASE NAME: Ubah Password Staff USE CASE TYPE
Business
Requirements: USE CASE ID: -
PRIORITY: -
SOURCE: -
PRIMARY BUSINESS
ACTOR:
Staff
DESCRIPTION: Use case ini digunakan untuk mengubah password dari aktor
PRE-CONDITION: Aktor sebelumnya ada di halaman utama staff
TRIGGER: Aktor diharuskan untuk login terlebih dahulu sebelum melakukan pengelolaan terhadap sistem.
TYPICAL COURSE
OF EVENTS:
Actor Action System Response
Step 1 : Aktor mengarahkan
menu cursor kembali ke menu
Ubah pada halaman staff pada
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
53
dropdown menu
Step 2 : Aktor menekan tombol
menu Ubah Password
Step 3 : Sistem akan
menampilkan halaman
FormUbahPassword
Step 4 : Aktor mengisi textfield
yang disediakan
Step5 : Aktor menekan tombol
simpan
Step 6 : Sistem
menampilkan pop up box
konfirmasi data telah
tersimpan atau tidak
ALTERNATE COURSES: -
Tabel 3.7 Use Case Cetak Hasil
USE CASE NAME: Cetak Hasil USE CASE TYPE
Business
Requirements: USE CASE ID: -
PRIORITY: -
SOURCE: -
PRIMARY BUSINESS
ACTOR:
Staff
DESCRIPTION: Use case ini digunakan untuk mencetak hasil test dari tiap peserta
PRE-CONDITION: Aktor sebelumnya ada di halaman utama staff
TRIGGER: Aktor diharuskan untuk login terlebih dahulu sebelum melakukan pengelolaan terhadap sistem.
TYPICAL COURSE Actor Action System Response
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
54
OF EVENTS:
Step 1 : Aktor mengarahkan
menu cursor kembali ke menu
Lihat Data pada halaman staff
pada dropdown menu
Step 2 : Aktor menekan tombol
menu Hasil Test
Step 3 : Sistem akan
menampilkan halaman
FormHasilTest
Step 4 : Aktor menekan tombol
bergambar kertas
Step5 : Sistem
menampilkan
FormHasilPeserta
Step 6 : Aktor menekan tombol
cetak
Step 7 : Sistem
menampilkan halaman hasil
peserta yang berupa file
bertipe pdf
ALTERNATE COURSES: -
Tabel 3.8 Use Case Kelola User
USE CASE NAME: Kelola User USE CASE TYPE
Business
Requirements: USE CASE ID: -
PRIORITY: -
SOURCE: -
PRIMARY BUSINESS
ACTOR:
Admin
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
55
DESCRIPTION: Use case ini digunakan untuk mengelola user staff dan psikolog, yaitu melihat, memasukkan, mengubah, menghapus data user staff atau psikolog
PRE-CONDITION: Aktor sebelumnya ada di halaman utama admin
TRIGGER: Aktor diharuskan untuk login terlebih dahulu sebelum melakukan pengelolaan terhadap sistem.
TYPICAL COURSE
OF EVENTS:
Actor Action System Response
Step 1: Untuk memasukkan data
psikolog baru Aktor
mengarahkan cursor ke tombol
psikolog pada halaman utama
admin
Step 2 : Aktor memilih dan
menekan tombol Insert Data.
Step 3 : Sistem
menampilkan halaman
Insert Psikolog
Step 5 : Aktor mengisi textfield
yang disediakan
Step 6 : Aktor menekan tombol
simpan
Step 7 : Sistem
menampilkan pop up box
konfirmasi data telah
tersimpan atau tidak
Step 8: Untuk mengubah data
psikolog Aktor mengarahkan
cursor ke tombol psikolog pada
halaman utama admin
Step 9 : Aktor memilih dan
menekan tombol Insert Data.
Step 10 : Sistem
menampilkan halaman
Insert Psikolog
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
56
Step 11: Aktor menekan tombol
ber – gambar pensil
Step 12 : Sistem
menampilkan pop up box
menanyakan aktor yakin
untuk melakukan edit data?
Step 13 : jika Aktor memilih
cancel
Step 14 : Sistem
menampilkan kembali
halaman Lihat Data
Psikolog
Step1 5: jika Aktor memilih OK
Step 16 : Sistem akan
menampilkan halaman Edit
Data Psikolog
Step 17 : Aktor mengisi textfield
mana yang akan diubah
Step 18 : Aktor menekan tombol
Save
Step1 19 : Sistem
menampilkan pop up box
konfirmasi data telah diubah
atau tidak
Step 20: Untuk melihat data
psikolog yang sudah ada, Aktor
mengarahkan cursor ke tombol
psikolog pada halaman utama
admin
Step 21 : Aktor memilih dan
menekan tombol Lihat Data
Step 22 : Sistem
menampilkan halaman
Lihat Data Psikolog
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
57
Step 23: Untuk menghapus data
psikolog, Aktor mengarahkan
cursor ke tombol psikolog pada
halaman utama admin
Step 24 : Aktor memilih dan
menekan tombol Lihat Data
Step 25 : Sistem
menampilkan halaman
Lihat Data Psikolog
Step 26: Aktor menekan tombol
ber – gambar tempat sampah pada
halaman utama admin
Step 27 : Sistem
menampilkan pop up box
menanyakan aktor yakin
untuk menghapus data?
Step 28 : jika Aktor memilih
cancel
Step 29 : Sistem
menampilkan kembali
halaman Lihat Data
Psikolog
Step 30: jika Aktor memilih OK
Step 31 : Sistem akan
menghapus data yang tadi
telah dipilih oleh aktor
Step 32 : Sistem
menampilkan kembali
halaman lihat data psikolog
Step 33: Untuk memasukkan data
staff yang baru, Aktor
mengarahkan cursor ke tombol
Staff pada halaman utama admin
Step 34 : Aktor memilih dan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
58
menekan tombol Insert Data.
Step 3 5: Sistem
menampilkan halaman
Insert Staff
Step 36 : Aktor mengisi textfield
yang disediakan
Step 37: Aktor menekan tombol
simpan
Step 38 : Sistem
menampilkan pop up box
konfirmasi data telah
tersimpan atau tidak
Step 39: Untuk mengubah data
staff,Aktor menekan tombol ber
– gambar pensil pada halaman
Lihat data staff
Step 40 : Sistem
menampilkan pop up box
menanyakan aktor yakin
untuk melakukan edit data?
Step 41 : jika Aktor memilih
cancel
Step 42 : Sistem
menampilkan kembali
halaman Lihat Data Staff
Step 43: jika Aktor memilih OK
Step 44 : Sistem akan
menampilkan halaman Edit
Data Staff
Step 45 : Aktor mengisi textfield
mana yang akan diubah
Step 46 : Aktor menekan tombol
Save
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
59
Step 47 : Sistem
menampilkan pop up box
konfirmasi data telah diubah
atau tidak
Step 48: Untuk menghapus data
staff, Aktor menekan tombol ber
– gambar tempat sampah pada
halaman Lihat data staff
Step 49 : Sstem
menampilkan pop up box
menanyakan aktor yakin
untuk menghapus data?
Step 50 : jika Aktor memilih
cancel
Step 51 : Sistem
menampilkan kembali
halaman Lihat Data Staff
Step 52: jika Aktor memilih OK
Step 53 : Sistem akan
menghapus data yang tadi
telah dipilih oleh aktor
Step 54 : Sistem
menampilkan kembali
halaman lihat data staff
ALTERNATE COURSES: -
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
60
Tabel 3.9 Use Case Ubah Password Admin
USE CASE NAME: Ubah Password Admin USE CASE TYPE
Business
Requirements: USE CASE ID: -
PRIORITY: -
SOURCE: -
PRIMARY BUSINESS
ACTOR:
Admin
DESCRIPTION: Use case ini digunakan untuk mengubah password dari aktor
PRE-CONDITION: Aktor sebelumnya ada di halaman utama admin
TRIGGER: Aktor diharuskan untuk login terlebih dahulu sebelum melakukan pengelolaan terhadap sistem.
TYPICAL COURSE
OF EVENTS:
Actor Action System Response
Step 1: Aktor menekan tombol
ubah password pada halaman
admin.
Step 2 : Sistem
menampilkan halaman ubah
password Admin
Step 3 : Aktor mengisi textfield
yang disediakan
Step 4 : Aktor menekan tombol
simpan
Step 5 : Sistem
menampilkan pop up box
konfirmasi data telah
tersimpan atau tidak
ALTERNATE COURSES:
-
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
61
Tabel 3.10 Use Case Validasi Hasil Test
USE CASE NAME: Validasi Hasil Test USE CASE TYPE
Business
Requirements: USE CASE ID: -
PRIORITY: -
SOURCE: -
PRIMARY BUSINESS
ACTOR:
Psikolog
DESCRIPTION: Use case ini digunakan untuk mengubah dan menambahkan keterangan dalam hasil test para peserta.
PRE-CONDITION: Aktor sebelumnya harus berada di halaman utama psikolog
TRIGGER: Aktor diharuskan untuk login terlebih dahulu sebelum melakukan pengelolaan terhadap sistem.
TYPICAL COURSE
OF EVENTS:
Actor Action System Response
Step 1: Aktor mengarahkan
cursor ke menu Lihat Data pada
halaman psikolog
Step 2 : Aktor menekan tombol
menu Lihat Data Test pada
halaman psikolog.
Step 3 : Sistem akan
menampilkan halaman
Lihat Hasil Test
Step 4 : Aktor menekan tombol
bergambar kertas pada halaman
Lihat Hasil Test
Step 5 : Sistem akan
menampilkan halaman
Lihat Hasil Peserta
Step 5 : Aktor menekan tombol
edit pada halaman Lihat Hasil
Peserta
Step 6 : Aktor mengisikan data
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
62
keterangan ke dalam text area
yang telah di sediakan
Step 7 : Aktor menekan tombol
Save
Step 8 : Sistem akan
menampilkan error handling
bahwa data berhasil
disimpan
ALTERNATE COURSES: -
Tabel 3.11 Use Case Logout
USE CASE NAME: Logout USE CASE TYPE
Business
Requirements: USE CASE ID: -
PRIORITY: -
SOURCE: -
PRIMARY BUSINESS
ACTOR:
Admin,Staff,Psikolog
DESCRIPTION: Use case ini digunakan untuk menonaktifkan sistem dan menghapus data privasi aktor
PRE-CONDITION: Aktor sebelumnya ada di halaman utama, telah selesai melakukan aktifitas didalamnya
TRIGGER: Aktor diharuskan untuk login terlebih dahulu sebelum melakukan logout ini.
TYPICAL COURSE
OF EVENTS:
Actor Action System Response
Step 1: Aktor menekan tombol
logout
Step 2 : Sistem
menampilkan halaman
home sistem
ALTERNATE COURSES:
-
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
63
3.3 PERANCANGAN SISTEM
3.3.1 Fase Desain Logikal (Logical Design Phase)
3.3.1.1 Diagram sequential
3.3.1.1.1 Diagram parsial dan sequential Login
<
Index Login LoginServlet Staff / Administrator /
Psikolog
FormHalamanStaff / UtamaAdmin /
FormUtamaPsikolog
Gambar 3.2 Diagram Parsial Login
Tabel 3.12 Kelas Analisis Login
No Nama Kelas Tipe Deskripsi
1 index Interface Kelas ini digunakan untuk
menampilkan halaman muka dari
aplikasi ini
2 Login Interface Kelas ini digunakan untuk
menampilkan halaman Login
3 FormHalamanStaff /
utamaAdmin /
FormUtamaPsikolog
Interface
Kelas ini digunakan untuk
menampilkan halaman utama staff,
psikolog dan Admin.
4 LoginServlet
Controller Kelas ini adalah servlet yang menerima
request dan mengirimkan respon dari
interface dan melakukan pemanggilan
method dari kelas AllMethod.
5 Staff / Administrator
/ Psikolog
Entity Kelas ini berisi semua Atribut – atribut
dari staff, Administrator, dan Psikolog
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
64
<<interface>>index
<<Interface>>Login
<<controler>>LoginServlet
<<interface>>FormHalamanStaff /
UtamaAdmin / FormUtamaPsikolog
<<entity>>Staff /
Administrator / Psikolog
Klik tombol Login
Masukkan Username , Password
Data Username , password
CekUsername,Password
(user)
status loginsendRedirect()
Gambar 3.3 Diagram Sequential Login
3.3.1.1.2 Diagram parsial dan sequential Pendaftaran Peserta
3.3.1.1.2.1 Diagram parsial dan sequential Edit Data Peserta
Staff FormLihatPeserta PesertaFormEditPeserta
<
EditPesertaServlet
Gambar 3.4 Diagram Parsial Edit Data Peserta
Tabel 3.13 Analisis Kelas Edit Data Peserta
No Nama Kelas Tipe Deskripsi
1 FormLihatDataPeserta Interface Kelas ini digunakan untuk
menampilkan halaman Lihat data
Peserta dari aplikasi ini
2 FormEditPeserta Interface Kelas ini digunakan untuk
menampilkan halaman Edit data
Peserta dari aplikasi.
3 EditPesertaServlet
Controller Kelas ini adalah servlet yang
menerima request dan mengirimkan
respon dari interface dan melakukan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
65
pemanggilan method dari kelas
AllMethod.
4 Peserta
Entity Kelas ini berisi semua Atribut –
atribut dari peserta
<<interface>>halamanStaff
<<interface>>FormLihatPeserta
<<controller>>EditPesertaServlet
<<entity>>Peserta
Klik ViewDataPeserta
Klik Icon bergambar
pensilData Peserta
Status data pesertasendRedirect()
Input data Peserta
<<interface>>FormEditPeserta
EditPeserta (peserta)
Gambar 3.5 Diagram Sequential Edit Data Peserta
3.3.1.1.2.2 Diagram parsial dan sequential Edit Data Peserta
FormLihatPeserta Peserta
<
DeletePesertaServlet
Gambar 3.6 Diagram Parsial Delete Data Peserta
Tabel 3.14 Kelas Analisis Delete Data Peserta
No Nama Kelas Tipe Deskripsi
1 FormLihatPeserta Interface Kelas ini digunakan untuk
menampilkan halaman Lihat data
Peserta dari aplikasi ini
2 EditPesertaServlet
Controller Kelas ini adalah servlet yang
menerima request dan mengirimkan
respon dari interface dan melakukan
pemanggilan method dari kelas
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
66
AllMethod.
3 Peserta
Entity Kelas ini berisi semua Atribut –
atribut dari peserta
<<interface>>halamanStaff
<<interface>>FormLihatPeserta
<<controller>>DeletePeserta
Servlet
<<Entity>>Staff
Klik ViewDataPeserta
Klik Icon Delete
Data Peserta
Status data peserta
sendRedirect()
Menampilkan pesan bahwa data akan didelete atau tidak
DeletePeserta (peserta)Klik Button
OK
Gambar 3.7 Diagram Sequential Delete Data Peserta
3.3.1.1.2.3 Diagram parsial dan sequential Edit Data Peserta
HalamanStaff PesertaFormLihat
Peserta
Gambar 3.8 Diagram Parsial Lihat Data Peserta
Tabel 3.15 Kelas Analisis Lihat Data Peserta
No Nama Kelas Tipe Deskripsi
1 halamanStaff Interface Kelas ini digunakan untuk
menampilkan halaman utama staff dari
aplikasi ini
2 FormLihatPeserta Interface Kelas ini digunakan untuk
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
67
menampilkan halaman View Peserta
3 AllMethod Controller Kelas ini berisi semua method –
method yang akan digunakan.
4 Peserta
Entity Kelas ini berisi semua Atribut – atribut
dari Peserta
<<interface>>FormHalaman
Staff<<interface>>
FormLihatPeserta<<entity>>
Peserta
Klik ViewDataPeserta
sendRedirect()
LihatPeserta (peserta)
Gambar 3.9 Diagram Sequential Lihat Data Peserta
3.3.1.1.3 Diagram parsial dan sequential Pemasukan Hasil Scan
3.3.1.1.3.1 Diagram parsial dan sequential Insert Data Hasil Test
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
68
FormHalamanStaff
Peserta
<
InsertTestServlet
FormInsertDataTest
jawaban_peserta
hasil_test
Gambar 3.10 Diagram Parsial Insert Data Hasil Test
Tabel 3.16 Kelas Analisis Insert Data Hasil Test
No Nama Kelas Tipe Deskripsi
1 FormHalamanStaff Interface Kelas ini digunakan untuk
menampilkan halaman utama staff dari
aplikasi ini
2 FormInsertDataTest Interface Kelas ini digunakan untuk
menampilkan halaman Insert Data
Test
3 InsertTestServlet Controller Kelas ini digunakan untuk mengontrol
response dan request data dari kelas
interface
4 Peserta Entity Kelas ini berisi atribut – atribut dari
peserta
5 Jawaban_peserta Entity Kelas ini berisi atribut – atribut dari
jawaban_peserta
6 Hasil_test Entity Kelas ini berisi atribut – atribut dari
hasil_test
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
69
<<interface>>FormHalaman
Staff
<<interface>>FormInsertData
Test
<<controller>>InsertTestServlet
<<entity>>Peserta
Klik Insert Data Test
Input data hasil test
data Peserta
InsertDataPeserta(Peserta)
Data peserta
Data jawaban_peserta
Data hasil_test
<<entity>>Jawaban_peserta
<<entity>>Hasil_test
data jawaban_peserta
data hasil_test
InsertJawabanPeserta(jawaban)InsertHasilJawaban
(hasil)
sendRedirect()
Gambar 3.11 Diagram Sequence Insert Data Hasil Test
3.3.1.1.4 Diagram parsial dan sequential Ubah Password Staff
StaffFormHalaman
StaffStaff
<
UbahPasswordServlet
FormUbahPassword
Gambar 3.122 Diagram Parsial Ubah Password Staff
Tabel 3.17 Kelas Analisis Ubah Password Staff
No Nama Kelas Tipe Deskripsi
1 FormHalamanStaff Interface Kelas ini digunakan untuk
menampilkan halaman utama staff
dari aplikasi ini
2 FormUbahPassword Interface Kelas ini digunakan untuk
menampilkan halaman Ubah
password
3 UbahPasswordServlet
Controller Kelas ini adalah servlet yang
menerima request dan mengirimkan
respon dari interface dan melakukan
pemanggilan method dari kelas
AllMethod.
4 AllMethod Controller Kelas ini berisi semua method –
method yang akan digunakan.
5 Staff
Entity Kelas ini berisi semua Atribut –
atribut dari Staff
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
70
<<interface>>FormHalaman
Staff
<<interface>>FormUbahPass
word
<<controller>>UbahPasswordSe
rvlet
<<entity>>Staff
Klik Ubah Password
Input data staff Data staff
Status data StaffsendRedirect()
EditPasswordStaff
(staff)
Gambar 3.133 Diagram Sequential Ubah Password Staff
3.3.1.1.5 Diagram parsial dan sequential Cetak Hasil
Staff FormHalamanStaff
peserta
FormLihatHasil
<
CetakServletFormHasilPeserta
hasil_test
Gambar 3.144 Diagram Parsial Cetak Hasil
Tabel 3.18 Kelas Analisis Cetak Hasil
No Nama Kelas Tipe Deskripsi
1 FormHalamanStaff Interface Kelas ini digunakan untuk
menampilkan halaman utama staff
dari aplikasi ini
2 FormLihatHasil Interface Kelas ini digunakan untuk
menampilkan halaman lihat hasil dari
para peserta
3 FormHasilPeserta Interface Kelas ini digunakan untuk
menampilkan halaman hasil dari tiap
peserta
4 CetakServlet
Controller Kelas ini adalah servlet yang
menerima request dan mengirimkan
respon dari interface
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
71
5 Peserta
Entity Kelas ini berisi semua Atribut –
atribut dari Peserta
6 Hasil Peserta Entity Kelas ini berisi semua Atribut –
atribut dari hasil_test
<<interface>>FormHalaman
Staff
<<interface>>FormLihatHasil
<<entity>>Peserta
Klik Hasil Test
<<controller>>CetakServlet
Objek hasil_test
data hasil_testMenampilkan halaman
Klik Icon View Objek peserta
data peserta
doPost(request,response)
<<interface>>FormHasilPeserta
Klik Cetak
<<entity>>Hasil_test
Gambar 3.155 Diagram Sequential Cetak Hasil
3.3.1.1.6 Diagram parsial dan sequential Kelola User
3.3.1.1.6.1 Diagram parsial dan sequential Insert Psikolog
UtamaAdmin psikolog
<
InsertPsikologServlet
FormInsertPsikolog
Gambar 3.16 Diagram Parsial Insert Psikolog
Tabel 3.19 Kelas Analisis Insert Psikolog
No Nama Kelas Tipe Deskripsi
1 utamaAdmin Interface Kelas ini digunakan untuk
menampilkan halaman utama admin
dari aplikasi ini
2 FormInsertPsikolog Interface Kelas ini digunakan untuk
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
72
menampilkan halaman insert psikolog
untuk menambah data psikolog
3 InsertPsikologServlet
Controller Kelas ini adalah servlet yang
menerima request dan mengirimkan
respon dari interface dan melakukan
pemanggilan method dari kelas
AllMethod.
4 Psikolog
Entity Kelas ini berisi semua Atribut –
atribut dari Staff
<<interface>>UtamaAdmin
<<interface>>FormInsertPsikolog
<<controller>>InsertPsikologServlet
<<entity>>Psikolog
Klik Insert Data
Input data psikolog Data psikolog
data psikologsendRedirect()
InsertPsikolog(psikolog)
Gambar 3.17 Diagram Sequential Insert Psikolog
3.3.1.1.6.2 Diagram parsial dan sequential Edit Data Psikolog
Admin UtamaAdmin psikolog
<
EditPsikologServlet
FormViewPsikolog
FormEditPsikolog
Gambar 3.1816 Diagram Parsial Edit Data Psikolog
Tabel 3.20 Kelas Analisis Edit DAta Psikolog
No Nama Kelas Tipe Deskripsi
1 utamaAdmin Interface Kelas ini digunakan untuk
menampilkan halaman utama Admin
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
73
dari aplikasi ini
2 FormViewPsikolog Interface Kelas ini digunakan untuk
menampilkan halaman View psikolog
FormEditPsikolog Interface Kelas ini digunakan untuk
menampilkan halaman edit psikolog
3 EditPsikologServlet
Controller Kelas ini adalah servlet yang
menerima request dan mengirimkan
respon dari interface dan melakukan
pemanggilan method dari kelas
AllMethod.
4 Psikolog
Entity Kelas ini berisi semua Atribut –
atribut dari psikolog
<<interface>>UtamaAdmin
<<interface>>FormViewPsikolog
<<contoller>>EditPsikologServlet
<<entity>>Psikolog
Klik Lihat Data
Klik icon pensil
Data psikolog
data psikologsendRedirect()
EditPsikolog(psikolog)
<<interface>>FormEditPsikolog
Klik OK, Input data psikolog
Menampilkan pop up box konfirmasi edit
Gambar 3.19 Diagram Sequential Edit Data Psikolog
3.3.1.1.6.3 Diagram parsial dan sequential Delete Data Psikolog
Admin UtamaAdmin psikolog
<
DeletePsikologServlet
FormViewPsikolog
Gambar 3.20 Diagram Sequential Delete Data Psikolog
Tabel 3.21 Kelas Analisis Delete Data Psikolog
No Nama Kelas Tipe Deskripsi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
74
1 utamaAdmin Interface Kelas ini digunakan untuk
menampilkan halaman utama Admin
dari aplikasi ini
2 FormViewPsikolog Interface Kelas ini digunakan untuk
menampilkan halaman View psikolog
3 DeletePsikologServlet
Controller Kelas ini adalah servlet yang
menerima request dan mengirimkan
respon dari interface dan melakukan
pemanggilan method dari kelas
AllMethod.
4 AllMethod Controller Kelas ini berisi semua method –
method yang akan digunakan.
5 Psikolog
Entity Kelas ini berisi semua Atribut –
atribut dari psikolog
<<interface>>UtamaAdmin
<<interface>>FormViewPsikolog
<<controller>>DeletePsikolog
Servlet<<entity>>
Psikolog
Klik Lihat Data
Klik icon tempat sampah
data psikologsendRedirect()
DeletePsikolog(psikolog)
Menampilkan pop up box konfirmasi delete
Klik OK, data
psikolog
Gambar 3.171 Diagram Sequence Delete Data Psikolog
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
75
3.3.1.1.6.4 Diagram parsial dan sequential Lihat Data Psikolog
UtamaAdmin psikologFormViewPsikolog
Gambar 3.182 Diagram Parsial Lihat Data Psikolog
Tabel 3.22 Kelas Analisis Lihat Data Psikolog
No Nama Kelas Tipe Deskripsi
1 utamaAdmin Interface Kelas ini digunakan untuk
menampilkan halaman utama Admin
dari aplikasi ini
2 FormViewPsikolog Interface Kelas ini digunakan untuk
menampilkan halaman View psikolog
3 DeletePsikologServlet
Controller Kelas ini adalah servlet yang
menerima request dan mengirimkan
respon dari interface dan melakukan
pemanggilan method dari kelas
AllMethod.
4 Psikolog
Entity Kelas ini berisi semua Atribut –
atribut dari psikolog
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
76
<<interface>>UtamaAdmin
<<interface>>FormViewPsikolog
<<entity>>Psikolog
Klik Lihat Data
<<controller>>AllMethod
Objek psikolog
data psikologMenampilkan halaman
lihatPsikolog() data psikolog
Gambar 3.193 Diagram Sequential Lihat Data Psikolog
3.3.1.1.6.5 Diagram parsial dan sequential Insert Data Staff
Admin UtamaAdmin staff
<
InsertStaffServlet
FormInsertStaff
Gambar 3.204 Diagram Parsial Insert Data Staff
Tabel 3.23 Kelas Analisis Insert Data Staff
No Nama Kelas Tipe Deskripsi
1 utamaAdmin Interface Kelas ini digunakan untuk
menampilkan halaman utama Admin
dari aplikasi ini
2 FormInsertStaff Interface Kelas ini digunakan untuk
menampilkan halaman insert staff
3 InsertStaffServlet
Controller Kelas ini adalah servlet yang
menerima request dan mengirimkan
respon dari interface dan melakukan
pemanggilan method dari kelas
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
77
AllMethod.
4 Staff
Entity Kelas ini berisi semua Atribut – atribut
dari staff
Admin UtamaAdmin staff
<
InsertStaffServlet
FormInsertStaff
Gambar 3.215 Diagram Sequential Insert Data Staff
3.3.1.1.6.6 Diagram parsial dan sequential Edit Data Staff
UtamaAdmin staff
<
EditStaffServlet
FormViewStaff
FormEditStaff
Gambar 3.26 Diagram Parsial Edit Data Staff
Tabel 3.24 Kelas Analisis Edit Data Staff
No Nama Kelas Tipe Deskripsi
1 utamaAdmin Interface Kelas ini digunakan untuk
menampilkan halaman utama Admin
dari aplikasi ini
2 FormViewStaff Interface Kelas ini digunakan untuk
menampilkan halaman lihat staff
3 FormEditStaff Interface Kelas ini digunakan untuk
menampilkan halaman Ubah staff
4 EditStaffServlet
Controller Kelas ini adalah servlet yang menerima
request dan mengirimkan respon dari
interface dan melakukan pemanggilan
method dari kelas AllMethod.
5 Staff
Entity Kelas ini berisi semua Atribut – atribut
dari staff
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
78
<<interface>>UtamaAdmin
<<interface>>FormViewPsikolog
<<controller>>EditStaffServlet
<<entity>>Staff
Klik Lihat Data
Klik icon pensil
Data staff
data staffsendRedirect()
EditStaff(staff)
<<interface>>FormEditStaff
Klik OK, Input data
staffMenampilkan pop up box konfirmasi edit
Gambar 3.27 Diagram Sequential Edit Data Staff
3.3.1.1.6.7 Diagram parsial dan sequential Delete Data Staff
UtamaAdmin staff
<
DeleteStaffServlet
FormViewStaff
Gambar 3.28 Diagram Parsial Delete Data Staff
Tabel 3.25 Kelas Analisis Delete Data Staff
No Nama Kelas Tipe Deskripsi
1 utamaAdmin Interface Kelas ini digunakan untuk
menampilkan halaman utama Admin
dari aplikasi ini
2 FormViewStaff Interface Kelas ini digunakan untuk
menampilkan halaman lihat staff
3 DeleteStaffServlet
Controller Kelas ini adalah servlet yang
menerima request dan mengirimkan
respon dari interface dan melakukan
pemanggilan method dari kelas
AllMethod.
4 Staff
Entity Kelas ini berisi semua Atribut – atribut
dari staff
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
79
<<interface>>UtamaAdmin
<<interface>>FormViewStaff
<<contoller>>DeleteStaffServlet
<<entity>>Staff
Klik Lihat Data
Klik icon tempat sampah
data staffsendRedirect()
DeleteStaff(staff)
Menampilkan pop up box konfirmasi delete Klik OK, data Staff
Gambar 3.2922 Diagram Sequential Delete Data Peserta
3.3.1.1.6.8 Diagram parsial dan sequential Lihat Data Staff
UtamaAdmin staffFormViewStaff
Gambar 3.2823 Diagram Parsial Lihat Data Staff
Tabel 3.26 Kelas Analisis Lihat Data Staff
No Nama Kelas Tipe Deskripsi
1 utamaAdmin Interface Kelas ini digunakan untuk
menampilkan halaman utama Admin
dari aplikasi ini
2 FormViewStaff Interface Kelas ini digunakan untuk
menampilkan halaman lihat staff
3 Staff
Entity Kelas ini berisi semua Atribut – atribut
dari staff
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
80
<<interface>>UtamaAdmin
<<interface>>FormViewStaff
<<entity>>Staff
Klik Lihat Data
sendRedirect()
lihatStaff()data staff
Gambar 3.29 Diagram Sequential Lihat Data Staff
3.3.1.1.7 Diagram parsial dan sequential Ubah Password Admin
UtamaAdmin Administrator
<
UbahPasswordAdminServlet
FormUbahPassAdmin
Gambar 3.30 Diagram Parsial Ubah Password Admin
Tabel 3.27 Kelas Analisis Ubah PAssword Admin
No Nama Kelas Tipe Deskripsi
1 utamaAdmin Interface Kelas ini digunakan untuk
menampilkan halaman utama
Admin dari aplikasi ini
2 FormUbahPassAdmin Interface Kelas ini digunakan untuk
menampilkan halaman ubah
password bagi admin
3 UbahPasswordAdminServlet Controller Kelas ini adalah servlet yang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
81
digunakan untuk menerima
request dan merespon data –
data dari halaman interface
4 Admin
Entity Kelas ini berisi semua Atribut –
atribut dari Admin
<<interface>>UtamaAdmin
<<interface>>FormUbahPass
Admin
<<controller>>UbahPasswordAdminServlet
<<entity>>Admin
Klik Ubah Password
Input data admin Data admin
data adminsendRedirect()
EditPasswordAdmin(admin)
Gambar 3.241 Diagram Sequential Ubah Password Admin
3.3.1.1.7 Diagram parsial dan sequential Ubah Password Admin
Admin FormUtamaPsikolog
Psikolog
<
UbahPasswordPsikologServlet
FormUbahPassPsikolog
Gambar 3.252 Diagram Parsial Ubah Password Psikolog
Tabel 3.28 Kelas Analisis Ubah Password Psikolog
No Nama Kelas Tipe Deskripsi
1 FormUtamaPsikolog Interface Kelas ini digunakan untuk
menampilkan halaman utama
Psikolog dari aplikasi ini
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
82
2 FormUbahPassPsikolog Interface Kelas ini digunakan untuk
menampilkan halaman ubah
password psikolog
3 UbahPasswordPsikologServlet Controller Kelas ini adalah servlet yang
digunakan untuk menerima
request dan merespon data –
data dari halaman interface
4 Psikolog
Entity Kelas ini berisi semua Atribut
– atribut dari psikolog
<<interface>>FormUtamaPsikolog
<<interface>>FormUbahPass
Psikolog
<<controller>>UbahPasswordPsikologServlet
<<entity>>Psikolog
Klik Ubah Password
Input data psikolog Data psikolog
data psikolog
sendRedirect()
EditPasswordPsikolog(psikolog)
Gambar 3.263 Diagram Sequential Ubah Psssword Psikolog
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
83
3.3.2 Fase Desain Fisikal (Physical Desaign Phase)
3.3.2.1 DIAGRAM KELAS ENTITAS
hasil_test
peserta
jawaban_peserta
Administrator staff psikolog
∞
∞
1
1
Gambar 3.34 Diagram Kelas Entity
3.3.2.2 DIAGRAM KELAS
1. Staff
a. Diagram Kelas untuk Use Case Login Staff
«interface»index.jsp
«interface»FormLogin.jsp
Staff
«interface»FormHalamanStaff.jsp
LoginServlet
Gambar 3.3527 Diagram Kelas Use Case Login Staff
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
84
b. Diagram Kelas untuk Use Case Edit Data Peserta
«interface»FormHalamanStaff
«interface»FormEditPeserta
EditDataPesertaServlet
Peserta«interface»
FormLihatPeserta
LihatDataPesertaServlet
Gambar 3.36 Diagram Kelas Use Case Edit Data Peserta
c. Diagram Kelas untuk Use Case Delete Data Peserta
«interface»FormHalamanStaff
Peserta«interface»FormLihatPeserta
LihatDataPesertaServlet
Gambar 3.37 Diagram Kelas Use Case Delete Data Peserta
d. Diagram Kelas untuk Use Case Lihat Data Peserta
«interface»FormHalamanStaff
Peserta
«interface»FormLihatPeserta
Gambar 3.3828 Diagram Kelas Use Case Lihat Data Peserta
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
85
e. Diagram Kelas untuk Use Case Insert Data Hasil Test
InsertTestServlt.java
«interface»FormHalamanStaff.jsp
«interface»FormInsertDataTest.jsp
Peserta
«interface»FormInsertDataTest.jsp
«interface»FormLihatHasil.jsp
Gambar 3.3929 Diagram Kelas Use Case Insert Data Hasil Test
f. Diagram Kelas untuk Use Case Lihat Data Hasil Test
«interface»FormHalamanStaff
«interface»FormLihatHasil
LihatHasilServlet.java
Peserta
«interface»FormLihatHasilPeserta.jsp
Gambar 3.4030 Diagram Kelas Use Case Lihat Data Hasil Test
g. Diagram Kelas untuk Use Case Ubah Password Staff
«interface»FormHalamanStaff.jsp
«interface»FormUbahPassword.jsp
UbahPasswordServlet.java
Staff.java
Gambar 3.311 Diagram Kelas Use Case Ubah Password Staff
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
86
h. Diagram Kelas untuk Use Case Cetak Hasil
CetakServlet.java
«interface»FormHalamanStaff.jsp
«interface»FormLihatHasil.jsp
«interface»FormLIhatPEserta.jsp
Gambar 3.322 Diagram Kelas Use Case Cetak Hasil
2. Admin
a. Diagram Kelas untuk Use Case Insert Data Psikolog
«interface»UtamaAdmin.jsp
«interface»FormInsertStaff.jsp
InsertStaffServlet.java
Staff.java
Gambar 3.333 Diagram Kelas Use Case Insert Data Psikolog
b. Diagram Kelas untuk Use Case Edit Data Psikolog
«interface»UtamaAdmin.jsp
«interface»FormViewStaff.jsp
ViewStaffServlet.java
«interface»FormEditStaff.jsp
EditStaffServlet.java
Staff.java
Staff.java
Gambar 3.44 Diagram Kelas Edit Data Psikolog
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
87
c. Diagram Kelas untuk Use Case Delete Data Psikolog
«interface»UtamaAdmin.jsp
«interface»FormViewStaff.jsp
ViewStaffServlet.java
Staff.java
Gambar 3.45 Diagram Kelas Use Case Delete Data Psikolog
d. Diagram Kelas untuk Use Case Lihat Data Psikolog
«interface»UtamAdmin.jsp
«interface»FormViewStaff,jsp
Staff.java
Gambar 3.46 Diagram Kelas Use Case Lihat Data Psikolog
e. Diagram Kelas untuk Use Case Insert Data Staff
«interface»UtamaAdmin.jsp
«interface»FormInsertStaff.jsp
InsertStaffServlet.java
Staff.java
Gambar 3.47 Diagram Kelas Use Case Insert Data Staff
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
88
f. Diagram Kelas untuk Use Case Edit Data Staff
«interface»UtamaAdmin.jsp
«interface»FormViewStaff.jsp
ViewStaffServlet.java
«interface»FormEditStaff.jsp
EditStaffServlet.java
Staff.java
Staff.java
Gambar 3.48 Diagram Kelas Use Case Edit Data Staff
g. Diagram Kelas untuk Use Case Delete Data Staff
«interface»UtamaAdmin.jsp
«interface»FormViewStaff.jsp
ViewStaffServlet.java
Staff.java
Gambar 3.49 Diagram Kelas Use Case Delete Data Staff
h. Diagram Kelas untuk Use Case Lihat Data Staff
«interface»UtamAdmin.jsp
«interface»FormViewStaff,jsp Staff.java
Gambar 3.50 Diagram Kelas Use Case Lihat Staff
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
89
i. Diagram Kelas untuk Use Case Ubah Password Admin
UbahPassAdminServlet
Administrator.java
«interface»UtamaAdmin.jsp
«interface»FormUbahPassAdmin.jsp
Gambar 3.341 Diagram Kelas Use Case Ubah Password Admin
3. Psikolog
a. Diagram Kelas untuk Use Case Lihat Hasil Test
«interface»FormUtamaPsikolog.jsp
«interface»FormLihatHasilPsikolog.jsp
Peserta
Gambar 3.52 Diagram Kelas Use Case Lihat Hasil Test
b. Diagram Kelas untuk Use Case Validasi Hasil Test
SimpanDetailServlet.java
«interface»FormUtamaPsikolog.jsp
«interface»FormLihatHasilPsikolog.jsp
«interface»FormHasilPeserta.jsp Peserta.java
Gambar 3.53 Diagram Kelas Use Case Insert Komentar
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
90
c. Diagram Kelas untuk Use Case Ubah Password Psikolog
UbahPassPsikologServlet.java
«interface»FormUtamaPsikolog.jsp
«interface»FormUbahPassPsikolog.jsp
Psikolog.java
Gambar 3.54 Diagram Kelas Use Case Ubah Password Psikolog
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
select * from staff where nama = username and password = pwd;
END$$
DELIMITER ;
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
119
Query basisdata :
c. Melakukan Delete Data Peserta
Halaman input
Gambar 4.13 Halaman input Delete Data Peserta
DELIMITER $$ DROP PROCEDURE IF EXISTS `dbp2tkp_kepribadian`.`spEditPeserta`$$ CREATE DEFINER=`root`@`localhost` PROCEDURE `spEditPeserta`(in nomor varchar(100),in nama_peserta varchar (1000)) BEGIN update peserta set nama=nama_peserta where no_peserta = nomor; END$$ DELIMITER ;
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
120
Halaman output
Gambar 4.14 Halaman output Delete Data Peserta
Query basis data :
d. Melakukan Lihat Data Perserta
Halaman input
Gambar 4.15 Halaman input Lihat Data Peserta
DELIMITER $$ DROP PROCEDURE IF EXISTS `dbp2tkp_kepribadian`.`spDeleteStaff`$$ CREATE DEFINER=`root`@`localhost` PROCEDURE `spDeleteStaff`(in id_staff int) BEGIN delete from staff where id = id_staff; END$$ DELIMITER ;
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
121
Halaman output
Gambar 4.16 Halaman output Lihat Data Peserta
Query basis data :
e. Melakukan Insert Data Hasil Test
Halaman input
Gambar 4.17 Halaman input Insert Data Hasil Test
Halaman Output
DELIMITER $$ DROP PROCEDURE IF EXISTS `dbp2tkp_kepribadian`.`spLihatStaff`$$ CREATE DEFINER=`root`@`localhost` PROCEDURE `spLihatStaff`() BEGIN select * from staff order by id asc; END$$ DELIMITER ;
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
122
Gambar 4.18 Halaman output Insert Data Hasil Test
Query basis data :
DELIMITER $$ DROP PROCEDURE IF EXISTS `dbp2tkp_kepribadian`.`spInsertHasil`$$ CREATE DEFINER=`root`@`localhost` PROCEDURE `spInsertHasil`(in id double,in jumA double,in jumB double,in jumC double,in jumD double, in jumE double,in jumF double,in jumG double,in jumH double,in jumTO double, in jumRO double,in jumHasil_E double,in jumO double, in c_TO double,in c_RO double,in c_E double,in c_O double, in akhir varchar (1000)) BEGIN insert into hasil_test (id_peserta,A,B,C,D,E,F,G,H,hasil_TO,hasil_RO,hasil_E,hasil_O,convert_TO,convert_RO,convert_E,convert_O,hasil_akhir) values (id,jumA,jumB,jumC,jumD,jumE,jumF,jumG,jumH,jumTO,jumRO,jumHasil_E,jumO,c_TO,c_RO,c_E,c_O,akhir); END$$ DELIMITER ;
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
123
f. Melakukan Lihat Data Hasil Test
Halaman input
Gambar 4.19 Halaman input Lihat Data Hasil Test
Halaman output
Gambar 4.20 Halaman output Lihat Data Hasil Test
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
124
Query basis data:
g. Melakukan Ubah Password Staff
Halaman input
Gambar 4.21 Halaman input Ubah Password Staff
DELIMITER $$ DROP PROCEDURE IF EXISTS `dbp2tkp_kepribadian`.`spLihatHasilPeserta`$$ CREATE DEFINER=`root`@`localhost` PROCEDURE `spLihatHasilPeserta`() BEGIN SELECT distinct a.id_peserta,a.no_peserta,a.nama,c.tgl_ujian from peserta a,hasil_test b, jawaban_peserta c where a.id_peserta = b.id_peserta order by a.no_peserta asc; END$$ DELIMITER ;
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
125
Halaman output
Gambar 4.22 Halaman output Ubah Password Staff
Query basis data :
DELIMITER $$ DROP PROCEDURE IF EXISTS `dbp2tkp_kepribadian`.`spUbahPassStaff`$$ CREATE DEFINER=`root`@`localhost` PROCEDURE `spUbahPassStaff`(in user varchar (1000),in pass varchar(1000)) BEGIN update staff set password = pass where nama = user; END$$ DELIMITER ;
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
where a.id_peserta = $P{id} and b.id_peserta = $P{id} ;
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
127
4.2.2 Use Case Psikolog
a. Lihat Data Hasil Test
Halaman input
Gambar 4.25 Halaman input Lihat Data Hasil Test
Halaman output
Gambar 4.26 Halaman output Lihat Data Hasil Test
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
128
Query basis data :
DELIMITER $$ DROP PROCEDURE IF EXISTS `dbp2tkp_kepribadian`.`spLihatHasilPeserta`$$ CREATE DEFINER=`root`@`localhost` PROCEDURE `spLihatHasilPeserta`() BEGIN SELECT distinct a.id_peserta,a.no_peserta,a.nama,c.tgl_ujian from peserta a,hasil_test b, jawaban_peserta c where a.id_peserta = b.id_peserta order by a.no_peserta asc; END$$ DELIMITER ;
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
129
b. Ubah Validasi Hasil Test
Halaman
input
Gambar 4.27 Gambar Halaman input Ubah Komentar
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
130
Halaman output
Gambar 40.28 Gambar Halaman output Ubah Komentar
Query basis data :
DROP PROCEDURE IF EXISTS `dbp2tkp_kepribadian`.`spUpdateHasil`$$ CREATE DEFINER=`root`@`localhost` PROCEDURE `spUpdateHasil`(in id_pes int, in hasil varchar (10000)) BEGIN update hasil_test set hasil_psikolog = hasil where id_peserta = id_pes; END$$ DELIMITER ;
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
131
c. Ubah Password Psikolog
Halaman input
Gambar 4.29 Gambar Halaman input Ubah Password Psikolog
Halaman output
Gambar 4.30 Gambar Halaman output Ubah Password Psikolog
Query basis data :
DELIMITER $$ DROP PROCEDURE IF EXISTS `dbp2tkp_kepribadian`.`spUbahPassPsikolog`$$ CREATE DEFINER=`root`@`localhost` PROCEDURE `spUbahPassPsikolog`(in user varchar (1000),in pass varchar(1000)) BEGIN update psikolog set password = pass where nama = user; END$$ DELIMITER ;
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
132
4.2.3 Use Case Admin
a. Insert Data Psikolog
Halaman input
Gambar 4.31 Halaman input Insert Data Psikolog
Halaman output
Gambar 4.32 Halaman output Insert Data Psikolog
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
133
Query basis data :
b. Edit Data Psikolog
Halaman input
Gambar 4.33 Halaman input Edit Data Psikolog
Halaman output
Gambar 4.34 Halaman output Edit Data Psikolog
DELIMITER $$ DROP PROCEDURE IF EXISTS `dbp2tkp_kepribadian`.`spInsertPsikolog`$$ CREATE DEFINER=`root`@`localhost` PROCEDURE `spInsertPsikolog`(in username varchar (100),in pass varchar (100)) BEGIN insert into psikolog (nama,password) values (username,pass); END$$ DELIMITER ;
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
134
Query basis data :
c. Delete Data Psikolog
Halaman input
Gambar 4.35 Halaman input Delete Data Psikolog
DELIMITER $$ DROP PROCEDURE IF EXISTS `dbp2tkp_kepribadian`.`spEditPsikolog`$$ CREATE DEFINER=`root`@`localhost` PROCEDURE `spEditPsikolog`(in id_psikolog int,in username varchar (100),in pwd varchar(100)) BEGIN update psikolog staff set nama=username,password = pwd where id=id_psikolog; END$$ DELIMITER ;
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
135
Halaman output
Gambar 4.36 Halaman output Delete Data Psikolog
Query basis data :
DELIMITER $$ DROP PROCEDURE IF EXISTS `dbp2tkp_kepribadian`.`spDeletePsikolog`$$ CREATE DEFINER=`root`@`localhost` PROCEDURE `spDeletePsikolog`(in id_psi int) BEGIN delete from psikolog where id = id_psi; END$$ DELIMITER ;
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
136
d. Lihat Data Psikolog
Halaman input
Gambar 4.37 Halaman input Lihat Data Psiklog
Halaman output
Gambar 4.38 Halaman output Lihat Data Psikolog
Query basis data :
select * from psikolog group by id asc
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
137
e. Insert Data Staff
Halaman input
Gambar 4.39 Halaman input Insert Data Staff
Halaman output
Gambar 4.40 Halaman output Insert Data Staff
Query basis data :
DELIMITER $$ DROP PROCEDURE IF EXISTS `dbp2tkp_kepribadian`.`spInsertStaff`$$ CREATE DEFINER=`root`@`localhost` PROCEDURE `spInsertStaff`(in username varchar (100),in pass varchar (100)) BEGIN insert into staff (nama,password) values (username,pass); END$$ DELIMITER ;
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
138
f. Edit Data Staff
Halaman input
Gambar 4.41 Halaman input Edit Data Staff
Halaman output
Gambar 4.42 Halaman output Edit Data Staff
Query basis data :
DELIMITER $$ DROP PROCEDURE IF EXISTS `dbp2tkp_kepribadian`.`spEditStaff`$$ CREATE DEFINER=`root`@`localhost` PROCEDURE `spEditStaff`(in id_staff int,in user_staff varchar(500),in pwd varchar (500)) BEGIN update staff set nama=user_staff,password = pwd where id=id_staff; END$$ DELIMITER ;
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
139
g. Delete Data Staff
Halaman input
Gambar 4.43 Halaman Input Delete Data Staff
Halaman output
Gambar 4.44 Halaman output Delete Data Staff
Query basis data :
DELIMITER $$ DROP PROCEDURE IF EXISTS `dbp2tkp_kepribadian`.`spDeleteStaff`$$ CREATE DEFINER=`root`@`localhost` PROCEDURE `spDeleteStaff`(in id_staff int) BEGIN delete from staff where id = id_staff; END$$ DELIMITER ;
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
140
h. Lihat Data Staff
Halaman input
Gambar 4.45 Halaman input Lihat Data Staff
Halaman output
Gambar 4.46 Halaman output Lihat Data Staff
Query basis data :
DELIMITER $$ DROP PROCEDURE IF EXISTS `dbp2tkp_kepribadian`.`spLihatStaff`$$ CREATE DEFINER=`root`@`localhost` PROCEDURE `spLihatStaff`() BEGIN select * from staff order by id asc; END$$ DELIMITER ;
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
141
i. Ubah Password Admin
Halaman input
Gambar 4.47 Halaman input Ubah Password Admin
Halaman output
Gambar 4.48 Halaman output Ubah Password Admin
Query basis data :
DELIMITER $$ DROP PROCEDURE IF EXISTS `dbp2tkp_kepribadian`.`spUpdatePassAdmin`$$ CREATE DEFINER=`root`@`localhost` PROCEDURE `spUpdatePassAdmin`(in user varchar (1000),in pass varchar(1000)) BEGIN update administrator set password = pass where username = user; END$$ DELIMITER ;
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
142
BAB V
ANALISA HASIL
Untuk melakukan analisis hasil dari sistem, dilakukan beberapa pengujian
oleh pihak pengembang sistem maupun pihak P2TKP Universitas Sanata Dharma
Yogyakarta.
Analisis hasil dapat dilakukan melalui 2 pengujian yaitu alpha test dan
beta test. Pengertian singkat dari kedua pengujian tersebut(Joan,2011) adalah
sebagai berikut :
1. Pengujian alpha terjadi sebelum pengujian beta
2. Pengujian alpha membersihkan keluar sebagian besar bug utama
dalam program sementara pengujian beta lebih seperti memoles
program.
3. Pengujian alpha sering tidak terbuka untuk umum sementara pengujian
beta sering dapat melibatkan masyarakat atau pihak – pihak tertentu.
5.1 Pengujian Alpha
Pengujian alpha ini diujikan berdasarkan hasil analisa dari pihak
pengembang sistem sebelum diuji dengan pengujian beta. Dari hasil analisa
pihak pengembang sistem, Aplikasi Tes MSDT (Management Style
Diagnostic Test) yang dibangun ini telah berfungsi dengan baik dalam
melakukan pengolahan data test dengan menggunakan web browser firefox.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
143
Aplikasi ini bergantung pada sebuah alat / mesin scan dan sebuah aplikasi
lain yang digunakan untuk melakukan scan OMR (Optical Mark
Recognition) pada lembar jawaban peserta test bernama “Scanner Periksa
Nilai”. Desain atau bentuk dari lembar jawaban peserta ini sudah sudah ada
dalam aplikasi “Scanner Periksa Nilai” dan tidak dapat diubah bentuknya.
Aplikasi “Scanner Periksa ini beroperasi dengan cara membaca hasil scan
OMR lembar jawaban peserta dari alat / mesin scan OMR yang kemudian
bisa disimpan kedalam file yang berbentuk rtf (RichTextFormat).
Kemudian aplikasi MSDT yang dibangun ini memulai proses dengan
memasukkan data hasil test peserta yang berupa file RichTextFormat
kedalam database, kemudian diolah sehingga diperoleh hasil dari test
kepribadian tersebut, dimana hasil tersebut akan dikomentari oleh psikolog,
dan akhirnya diperoleh hasil akhir test kepribadian yang dapat dicetak.
Berdasarkan uji coba yang dilakukan di lembaga P2TKP dengan
menggunakan alat scan dan aplikasi OMR, dari 8 lembar jawaban yang diuji
hanya 2 lembar jawaban (20%) yang isi hasil scan sama dengan yang
diisikan oleh peserta test. Sedangkan 6 lembar jawaban (80%) menunjukkan
ketidakakuratan antara isi hasil scan dibandingkan dengan isi lembar
jawaban yang diisikan oleh peserta test. Contoh kesalahan yang terjadi
adalah ketika peserta mengisi jawaban untuk soal nomor 1 adalah B, isi dari
hasil scan untuk jawaban soal nomor 1 adalah A atau bisa A dan B. Dari uji
coba diatas maka tingkat keakuratan pembacaan alat scan temasuk kecil
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
144
yaitu 20 %, dengan demikian alat dan aplikasi OMR masih belum dapat
digunakan untuk aplikasi MSDT ini.
5.2 Pengujian Beta
Pengujian Beta ini diujikan berdasarkan hasil pengujian sistem ini
yang melibatkan pihak lain pengguna (user), dalam hal ini adalah pihak
lembaga P2TKP.
5.2.1 Perbandingan hasil manual dan Aplikasi MSDT
Pengujian ini dilakukan dengan cara membandingkan 2 hasil
jawaban peserta test yang dihitung secara manual oleh pihak P2TKP
dibandingkan dengan menggunakan aplikasi MSDT.
Pengujian dilakukan dengan 42 lembar jawaban dari pihak
P2TKP yang telah diujikan, dan 8 lembar jawaban dari pihak
pengembang sistem yang telah di periksa oleh pihak P2TKP secara
manual. Berikut ini adalah 2 contoh jawaban yang diperiksa oleh pihak
P2TKP dan sistem.
Contoh Jawaban Peserta :
Peserta 1 dengan nama ALAM B :
1.B, 2. A, 3. A, 4. B, 5. B, 6. B, 7. A, 8. B, 9. B, 10. A, 11. A, 12. B,
13. B, 14. B, 15. B, 16. B, 17. B, 18. B, 19. A, 20. A, 21. A, 22. B,
23. B, 24. A, 25. B, 26. B, 27. A, 28. A, 29. B, 30. B, 31. B, 32. B,
33. A, 34. B, 35. A, 36. A, 37. B, 38. A, 39. B, 40. A, 41. B, 42. A,
43. A, 44. B, 45. B, 46. A, 47. B, 48. A, 49. A, 50. B, 51. A, 52. B,
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
145
53. B, 54. A, 55. A, 56. B, 57. B, 58. B, 59. A, 60. B, 61. A, 62. B,
63. A, 64. B, 65. -
Peserta 2 dengan nama BBBBB
1. B, 2. B, 3. A, 4. B, 5. A, 6. A, 7. B, 8. A, 9. B, 10. B, 11. B, 12. A,
13. B, 14. B, 15. A, 16. B, 17. B, 18. A, 19. B, 20. B, 21. A, 22. A,
23. A, 24. A,25. A, 26. B, 27. B, 28. -, 29. B, 30. A, 31. B, 32. A,33.
B, 34. A, 35. A, 36. A, 37. B, 38. B, 39. A, 40. B,41. A, 42. B, 43. B,
44. B, 45. A, 46. A, 47. B, 48. B,49. B, 50. A, 51. B, 52. A, 53. A,
54. B, 55. B, 56. B,57. A, 58. B, 59. B, 60. B, 61. A, 62. B, 63. A,
64. B, 65. -
Hasil jawaban secara manual
Hasil jawaban secara manual ini dihitung oleh staff P2TKP. Hasil
jawaban manual ini dapat dilihat pada lampiran halaman 160.
Hasil jawaban menggunakan Aplikasi MSDT
Peserta 1 dengan nama ALAM B:
Gambar 5.1 Hasil Peserta 1 (Aplikasi MSDT)
Peserta 2 dengan nama BBBBB
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
146
Gambar 5.2 Hasil Peserta 2 (Aplikasi MSDT)
Dibawah ini adalah tabel hasil perbandingan perhitungan secara
manual dibandingkan dengan menggunakan aplikasi MSDT untuk 50
lembar jawaban.
Tabel 5.1 Hasil perbandingan jawaban manual dan sistem
Hasil Manual Hasil Sistem
Peserta 1 Bureaucrat Bureaucrat
Peserta 2 Deserter Deserter
Peserta 3 Autocrat Autocrat
Peserta 4 Benevolent Autocrat Benevolent Autocrat
Peserta 5 Missionary Missionary
Peserta 6 Developer Developer
Peserta 7 Executive Executive
Peserta 8 Compromiser Compromiser
Peserta 9 Deserter Deserter
Peserta 10 Missionary Missionary
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
147
Peserta 11 Deserter Deserter
Peserta 12 Bureaucrat Bureaucrat
Peserta 13 Bureaucrat Bureaucrat
Peserta 14 Bureaucrat Bureaucrat
Peserta 15 Bureaucrat Bureaucrat
Peserta 16 Developer Developer
Peserta 17 Developer Developer
Peserta 18 Developer Developer
Peserta 19 Missionary Missionary
Peserta 20 Developer Developer
Peserta 21 Bureaucrat Bureaucrat
Peserta 22 Deserter Deserter
Peserta 23 Bureaucrat Bureaucrat
Peserta 24 Deserter Deserter
Peserta 25 Deserter Deserter
Peserta 26 Deserter Deserter
Peserta 27 Deserter Deserter
Peserta 28 Bureaucrat Bureaucrat
Peserta 29 Bureaucrat Bureaucrat
Peserta 30 Compromiser Compromiser
Peserta 31 Bureaucrat Bureaucrat
Peserta 32 Developer Developer
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI