Page 1
LAPORAN SKRIPSI
Aplikasi Layanan Informasi Pada Karyawan Berbasis PHP
dan SMS Gateway di PT. Abbott Indonesia
Diajukan Untuk Memebuhi Syarat Kelulusan S1
Disusun Oleh:
Calvin Abbot Marbun
09230101
FAKULTAS TEKNIK
JURUSAN INFORMATIKA
UNIVERSITAS DARMA PERSADA
2015
Page 2
LEMBAR BIMBINGAN TUGAS AKHIR
TEKNIK INFORMATIKA – DARMA
PERSADA
NIM : 2009230101
NAMA LENGKAP : Calvin Abbot Marbun
DOSEN PEMBIMBING : Linda Nur Afifa, ST., MT
JUDUL TUGAS AKHIR : Aplikasi Layanan Informasi Pada
Karyawan Berbasis PHP dan SMS
Gateway di PT.Abbott Indonesia
No. Pertemuan Pokok Bahasan Paraf
Dosen
Pembimbing
1. Jumat
03/10/2014
Penulisan BAB I
2. Jumat
17/10/2014
Revisi Penulisan Sistematika
3. Jumat
07/11/2014
Pengajuan Laporan BAB II dan
BAB III
4. Kamis
20/11/2014
Program
5. Selasa
23/12/2014
Revisi Program dan Penulisan
6. Kamis
08/01/2015
Pengujian Program Yang Telah Dibuat
7. Selasa
20/01/2015
Revisi Laporan
8. Kamis
29/01/2015
Koreksi Laporan dan Acc Skripsi
Jakarta, 29 Januari 2015
Dosen Pembimbing
Linda Nur Afifa, ST., MT
Page 3
HALAMAN PENGESAHAN
Aplikasi Layanan Informasi Pada Karyawan Berbasis PHP dan SMS Gateway di
PT. Abbott Indonesia
Disusun oleh :
NIM : 2009230101
Nama : Calvin Abbot Marbun
Jarot Murtopo Linda Nur Afifa, ST., MT Pembimbing Lapangan Pembimbing Laporan
Adam Arif Budiman ST. M.Kom.
Kajur. Teknik Informatika
Page 4
LEMBAR PERNYATAAN
Saya yang bertanda tangan di bawah ini :
Nama : Calvin Abbot Marbun
NIM : 2009230101
Fakultas : Teknik
Jurusan : Teknik Informatika
Judul Laporan : Aplikasi Layanan Informasi Pada Karyawan Berbasis PHP
dan SMS Gateway di PT. Abbott Indonesia
Menyatakan bahwa penuliasan tugas akhir ini saya susun berdasarkan hasil
peninjauan penelitian lapangan, wawancara, serta memadukan dengan buku-buku
literature, atau bahan-bahan referensi lain yang terkait dan relevan didalam
menyelesaikan laporan tugas akhir ini. Sebagaimana keseluruhan dan isi skripsi ini
menjadi tanggung jawab saya sendiri.
Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya.
Jakarta, 26 Januari 2015
Calvin Abbot Marbun
Page 5
LEMBAR PENGUJIAN
Laporan tugas akhir ini telah di presentasikan pada 2 Maret 2015 kepada:
PENGUJI 1 PENGUJI 2
( Herianto SPd., MT. ) ( Bagus Tri S.Kom., MMSi. )
Kajur. Teknik Informatika
(Adam Arif Budiman ST. M.Kom.)
Page 6
KATA PENGANTAR
Puji syukur saya ucapkan kehadirat TUHAN Yang Maha Esa yang telah
memberikan kasih serta karunia-Nya kepada saya sehingga berhasil menyelesaikan
skripsi yang berjudul ”Aplikasi Layanan Informasi Pada Karyawan Berbasis PHP
dan SMS Gateway di PT. Abbott Indonesia”. Adapun skripsi ini disusun untuk
melengkapi syarat mencapai jenjang S-1 (Strata Satu) pada jurusan Teknik
Informatika, Fakultas Teknik Universitas Darma Persada.
Pada kesempatan ini saya mengucapkan banyak terimakasih kepada pihak –
pihak yang secara langsung atau tidak langsung membantu dalam kerja praktek dan
penulisan laporan ini. Saya menyampaikan ucapan terimakasih yang tulus kepada :
1. Dekan Fakultas Teknik Ir. Agus Sun Sugiharto, MT.
2. Kepala Jurusan Teknik informatika Adam Arif Budiman ST. M.Kom.
3. Dosen Pembimbing Linda Nur Afifa, ST., MT yang telah sabar membimbing
saya dalam penyusunan Laporan Tugas Akhir ini.
4. Keluarga besar PT. Abbott Indonesia yang selalu memberi dukungan, arahan serta
petunjuk demi terselsaikannya Tugas Akhir ini.
5. Pembimbing Lapangan Jarot Murtopo dan Riadhi Marta dan yang telah
membimbing saya dan memberikan masukan dalam mengerjakan Tugas Akhir.
6. Pembimbing Program Riadhi Marta yang telah membimbing saya dan
memberikan bantuan dalam menyelesaikan Tugas Akhir ini.
Page 7
7. Dosen-dosen Universitas Darma Persada yang telah memberikan ilmu yang sangat
bermanfaat kepada saya.
8. Keluarga terutama Ibunda tercinta atas doannya dan tidak pernah bosan
memberikan semangat kepada saya.
9. Teman-teman seperjuangan saya Aditya Wibowo yang telah membantu dan
meberikan semangat.
Penulis menyadari akan kekurangan-kekurangan yang ada dalam penulisan
skripsi ini, hal ini disebabkan masih terbatasnya pengetahuan yang dimiliki
penulis dan waktu yang telah diberikan. Sehingga penulis sadar skripsi ini masih
jauh dari sempurna.
Akhir kata, saya sampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah
berperan serta dalam penyelesaian kerja praktek ini dari awal sampai akhir.
Semoga Allah SWT senantiasa meridhai segala usaha kita. Amin.
Jakarta, 26 Januari 2015
Penulis
Page 8
ABSTRAKSI
Setelah terbuatnya aplikasi sms gateway di PT. Abbott Indonesia untuk menyebarkan
infomasi penyebaran informasi kepada keseluruh karyawan dapat dilakukan denga
cepat dan tepat. Dengan adanya aplikasi ini dapat menggantikan peran papan
pengumuman yang selama ini masih digunakan dalam penyebaran informasi di PT.
Abbott Indonesia. Karna belum ada suatu Aplikasi Pengiriman Pesan (SMS
Broadcast), Oleh karna itu perlu dibuat suatu Aplikasi Pengiriman Pesan agar setiap
karyawan langsung mendapatkan informasi dengan cepat dan tepat keseluruh
karyawan. Metode yang digunakan dalam merancang aplikasi SMS Broadcast ini
adalah dengan menggunakan diagram UML. Dalam membangun aplikasi SMS
Broadcast ini dibutuhkan perangkat lunak pendukung seperti Apache sabagai Web
Server, PHP sebagai bahasa pemograman berbasis web, MySQL sebagai basisdata.
Langkah - langkah yang dilakukan adalah melakukan analisis kebutuhan terhadap
layanan SMS Broadcast yang akan dibangun, melakukan perancangan untuk
membuat layanan SMS Broadcast tersebut, membangun program aplikasi yang telah
dirancang, dan melakukan pengujian terhadap aplikasi tersebut. Hasil Akhri Tugas
Akhir ini akan menyajikan bahwa telah dapat dikembangkan sistem SMS Broadcast
dengan menggunakan bahasa pemograman PHP dan basis data MySQL. Aplikasi
SMS Broadcast yang delah dibangun dapat melakukan pengiriman pesan / informasi
yang hanya dapat dilakukan oleh Administrator yang ingin menyebarkan informasi ke
seluruh karyawan perusahaan.
Kata Kunci : SMS, Broadcast, SQL Server, MySQL
Page 9
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL……………………………...……………………...... i
LEMBAR BIMBINGAN TUGAS AKHIR.…………………………….. ii
LEMBAR PENGESAHAN………………………………………............... iii
LEMBAR PERNYATAAN…….…………………………...……………... iv
LEMBAR PENGUJI...................................................................................... v
KATAPENGANTAR………………………………………………............. vi
ABSTRAKSI......……………………………………………………........... viii
DAFTAR ISI……………………………………………………….............. ix
DAFTAR GAMBAR…………………………………………………..… xiii
DAFTAR TABEL………………………………………………………… xv
BAB I PENDAHULUAN……………………………………………….... 1
1.1 Latar Belakang Masalah………………………………………… 1
1.2 Rumusan Masalah……………………………………………… 2
1.3 Batasan Masalah………………………………………………... 3
Page 10
1.4 Tujuan…………………………………………………………… 3
1.5 Metodologi……………………………………………………… 4
1.5.1 Metode Pengumpulan Data ………………………… 4
1.5.2 Metode Membangun Sistem ………………………… 5
1.6 Sistematika Penulisan………………………………………...... 7
BAB II LANDASAN TEORI……………………………………………. 9
2.1 Hubungan Website dengan SMS Gateway…………………… 9
2.2 Website.........................................................…………………… 10
2.3 SMS Gateway................................................... ……….............. 11
2.4 Arsitektur Website.......................................………………….. 11
2.4.1 Web Server………………. ………………………… 13
2.4.2 Database Server…………….………………………. 13
2.4.3 Web Browser…..…………….……………………… 14
2.5 Sekilas Mengenai SMS...................................... ………….….. 14
2.5.1 Alur Pengiriman SMS………………. ……………. 16
2.5.2 Sistem SMS Gateway…………….……………….. 17
2.5.3 Komponen Pendukung SMS Gateway……………. 18
Page 11
2.5.4 Keuntungan SMS Gateway…………….…………. 19
2.5.5 Kekurangan SMS Gateway…………….…………. 19
2.5.6 Model SMS Gateway………………….…………. 20
2.5.7 Mekanisme Kerja SMS Gateway.………………… 21
2.6 Bahasa Pemograman...................................................…….… 22
2.6.1 HTML……………….……………. ……………… 22
2.6.2 CSS………………………………………………… 22
2.6.3 PHP…………………………………..……………. 24
2.6.4 JavaScript………………….………….…………… 24
2.8 DBMS........................................................................……...... 25
2.8.1 Basis Data……………….… ……………………… 25
2.9 Perangkat Lunak Untuk Membangun Aplikasi...........……... 28
2.9.1 Apache Web Server….……………. …………….. 28
2.9.2 MySQL……………………………….………….... 28
2.9.3 Now SMSLite…..…………………….…………… 30
2.10 Pemodelah Sistem Menggunakan UML....................……... 32
2.10.1 Use Case Diagram….……………. ……………… 32
Page 12
2.10.2 Activity Diagram.………………….…………….. 33
2.10.3 Sequence Diagram.………………….……………. 34
BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM……………..... 35
3.1 Evaluasi Kebutuhan..............……………………………….... 35
3.2 Perancangan Sistem………………………………………….. 36
3.2.1 Rancangan Use Case Diagram…….……………….. 37
3.2.2 Rancangan Activity Diagram………………………. 39
3.2.3 Rancagana Sequence Diagram……………………… 41
3.2.4 Rancagana Tampilan……………………………….. 46
3.2.5 Rancagana Database……………………………….. 48
BAB IV HASIL DAN IMPLEMENTASI...................………………… 55
4.1 Implementasi............................................................................ 55
4.1.1 Sistem………………………..…….………………. 55
4.1.2 Pengujian…………………….…………………….. 56
4.2 Implementasi Antarmuka Aplikasi............……………............ 58
4.3 Pengujian Fungsionalitas Aplikasi.......……………………….. 65
4.4 Hasil Kuesioner........................................…………………..... 69
Page 13
BAB V KESIMPULAN........................................................................... 74
5.1 Kesimpulan………………………………………................. 74
5.2 Saran...........……………………………………………….... 75
DAFTAR PUSTAKA.............................................................................. 76
LAMPIRAN
Page 14
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 1.1 Metodologi Penelitian Mengunakan Metode Waterfall….. 5
Gambar 2.1 Fungsi Website dalam SMS Gateway....................................... 10
Gambar 2.2 Arsitektur Client/ Server............................................................ 12
Gambar 2.3 Alur Pengiriman SMS….…………………………………… 16
Gambar 2.4 Fungsi Website Dalam SMS Gateway……………………….. 17
Gambar 2.5 Alur SMS Gateway…………………………………………… 21
Gambar 2.6 Jenjang Data………………………………………..…………. 26
Gambar 2.7 Struktur Basis Data Relasional………………………………… 29
Gambar 2.8 Contoh Use Case Diagram……………………………………. 33
Gambar 2.9 Contoh Activity Diagram …………………………………… 34
Gambar 2.10 Contoh Sequence Diagram………………………………… 34
Gambar 3.1 Rancangan Use Case Diagram………………….…………… 37
Gambar 3.2 Rancangan Activity Diagram Login Admin….. …..………… 39
Gambar 3.3 Rancangan Activity Diagram Administrator…….. …….…..... 40
Gambar 3.4 Sequence Diagram Sistem Login………………………….…… 41
Page 15
Gambar 3.5 Sequence Diagram Pengiriman Pesan SMS……………….…… 42
Gambar 3.6 Sequence Diagram Pesan Masuk………………....……….…… 43
Gambar 3.7 Sequence Diagram Edit Data Karyawan………………….….. 44
Gambar 3.8 Sequence Diagram Manajemen Group…………..……….….. 45
Gambar 3.9 Rancangan Tampilan Form Login……………………….…… 46
Gambar 3.10 Rancangan Tampilan Halaman Administrator….……….… 47
Gambar 3.11 Relasi Antara Tabel……………………………..…………… 54
Gambar 4.1 Deployment Diagram Sistem………………………….……… 56
Gambar 4.2 Tampilan Halaman Login Aplikasi……………………………. 58
Gambar 4.3 Tampilan Halaman Awal Admin……………………….……... 59
Gambar 4.4 Tampilan Halaman Pesan Masuk.......................….................… 60
Gambar 4.5 Tampilan Halaman Pesan Keluar….. …………………............. 61
Gambar 4.6 Tampilan Halaman Tambah Admin...........………..................... 62
Gambar 4.7 Tampilan Halaman Tambah Group…………………………….. 62
Gambar 4.8 Tampilan Halaman Tambah Karyawan.......……........................ 63
Gambar 4.9 Tampilan Halaman Absen………………………..…………….. 64
Page 16
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 3.1 Evaluasi Kebutuhan…………………………………………….. 35
Tabel 3.2 Struktur Tabel Karyawan.............................................................. 48
Tabel 3.3 Struktur Tabel Admin................................................................... 49
Tabel 3.4 Struktur Tabel Group..................................................................... 49
Tabel 3.5 Struktur Tabel Absen.................................................................... 50
Tabel 3.6 Struktur Tabel SMS Masuk........................................................... 50
Tabel 3.7 Struktur Tabel SMS Keluar........................................................... 51
Tabel 3.8 Struktur Tabel Produk................................................................... 51
Tabel 3.9 Struktur Tabel Mesin..................................................................... 52
Tabel 3.10 Struktur Tabel CeconTab............................................................. 52
Tabel 3.11 Struktur Tabel Buku Telepon...................................................... 53
Tabel 4.1 Tabel Pengujian Login................................................................... 65
Tabel 4.2 Tabel Pengujian Admin.................................................................. 65
Tabel 4.3 Tabel Pengujian Karyawan............................................................. 66
Tabel 4.4 Tabel Pengujian Group.................................................................. 67
Page 17
Tabel 4.5 Tabel Pengujian SMS Keluar.......................................................... 68
Tabel 4.6 Tabel Pengujian SMS Masuk........................................................... 68
Tabel 4.7 Data Hasil Kuesioner........................................................................ 69
Tabel 4.8 Data Kuesioner................................................................................. 72
Page 18
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Pada saat ini kebutuhan akan informasi yang cepat sangatlah penting, terutama
dengan perkembangan teknologi informasi pada segala bidang maka penggunaan
teknologi dalam mengolah suatu informasi sangatlah mutlak. Salah satu bidang yang
sangat dipengaruhi oleh perkembangan teknologi informasi adalah bidang bisnis
industri. Saat ini yang berperan penting dalam pengembangan industri di bumi ini
penting informasi dari dua arah dengan mengunakan teknologi.
Semakin pesatnya kemajuan teknologi, informasi tidak hanya dapat diakses
melalui website yang memanfaatkan teknologi internet. Ditinjau dari pola kehidupan
masyarakat indonesia yang semakin maju, maka saat ini dapat dipastikan bahwa
hampir semua orang sudah memanfaatkan teknologi selular. Dan layanan SMS
sebagai salah satu layanan selular yang paling populer serta diminati karena
penggunaannya yang mudah serta biayanya yang sangat murah.
Kini berbagai macam aplikasi dari SMS untuk akses data telah diperkenalkan
seiring berkembangnya teknologi, seperti Remote Monitoring, M-Banking,
Information Service, dan aplikasi SMS lainnya. Dengan adanya aplikasi-aplikasi dari
SMS untuk pengaksesan data, maka SMS ini dapat pula digunakan untuk pengaksesan
data informasi dalam sebuah industri.
PT. Abbott Indonesia merupakan salah satu contoh industri yang sangat
membutuhkan aplikasi untuk meberikan informasi kepada setiap karyawan dengan
Page 19
cepat, selain itu PT. Abbott Indonesia juga ingin membuat karyawan dapat
menyampaikan informasi kepada management dengan cepat. Saat ini di PT. Abbott
Indonesia masih menggunakan pegumuman secara manual kepada keseluruhaan
karyawannya, sehingga pengumuman tidak sampai dengan cepat pada masing -
masing karyawan. Untuk itu sangat di perlukan sebuah sistem yang dapat
mengirimkan informasi pada seluruh karyawan dengan cepat menggunakan SMS.
Sistem dirancang menggunakan PHP sebagai bahasa pemrograman, MySQL sebagai
penyimpanan database dan Gammu sebagai service SMS gateway untuk pengiriman
data secara autorespond.
Dari latar belakang, akan di buat “Aplikasi Layanan Informasi Pada
Karyawan Berbasis PHP dan SMS Gateway di PT. Abbott Indonesia”. Layanan
informasi berbasis SMS ini akan menyediakan berbagai fitur, seperti receive message,
sending message, autoreply dengan menggunakan PHP sebagai bahasa pemrograman
dan MySQL sebagai database-nya serta Gammu sebagai service SMS Lite.
1.2 Rumusan Masalah
Dari uraian latar belakang diatas maka dapat dirumuskan beberapa masalah
yang muncul:
1. Bagaimana aplikasi dapat memberikan informasi pada setiap karyawan
dengan cepat?
2. Bagaimana aplikasi dapat digunakan setiap karyawan untuk memberikan
informasi pada management perusahan dengan cepat?
3. Bagaimana membuat aplikasi kegiatan promosi untuk acara perusahaan?
Page 20
1.3 Batasan Masalah
Dalam pembuatan aplikasi sistem permasalahan maka akan diberikan
batasan-batasan sebagai berikut :
1. Aplikasi di buat hanya berfungsi untuk penyebaran informasi, kegiatan dan
pengolahan data informasi publik untuk menunjang kebutuhan karyawan dan
perusahaan.
2. Yang mengolah Aplikasi adalah admin yang di tunjuk perusahaan.
3. Aplikasi hanya bisa menjawab SMS yang bersifat broadcash.
1.4 Tujuan
Tujuan yang hendak dicapai adalah:
1. Membuat aplikasi sms getway yang dapat memberikan informasi tentang
karyawan dan perusahan.
2. Membuat aplikasi sms getway untuk kegiatan promosi acara yang di buat
perusahaan.
Page 21
1.5 Metodologi
1.5.1 Metode Pengumpulan Data
Metodologi yang digunakan dalam menyelesaikan skripsi ini adalah sebagai
berikut :
1. Studi pustaka atau Literatur
Metode ini dilakukan dengan cara membaca dan memahami buku-buku
referensi, dan media lain (electronic learning) yang berkaitan dengan
pemrograman web dan literatur-literatur mengenai pembuatan web.
2. Analisi kebutuhan perangkat lunak
Metode ini dilakukan dengan cara menganalisis data dan informasi yang di
peroleh untuk merancang perangkat lunak yang menghasilkan spesifikasi
yang dibutuhkan.
3. Desain
Mendesain atau merancang tampilan aplkasi berserta konten.
4. Implementasi
Menerapkan hasil perancangan aplikasi menjadi suatu website perusahaan
internal.
5. Pengujian
Menguji coba perangkat lunak yang telah dibuat.
Page 22
1.5.2 Metode Membangun Sistem
Metodologi untuk membangun sistem ini mengunakan metode waterfall
dengan penjelasan gambar dan langkah-langkah sebagai berikut :
Gambar 1.1 Metodologi Penelitian Mengunakan Metode Waterfall
1. Analisa Sistem
Menganalisa kebutuhan dan mengumpulkan data untuk dijadikan referensi
baik dari buku maupun artikel-artikel serta diklat mengenai perangkat
lunak yang dipelikan dalam perancangan Aplikasi SMS Gateway dan
untuk direlisasikan.
Analisa
Desain
Coding
Testing
Penerapan
Pemeliharaan
Page 23
2. Desain Aplikasi
Membuat desain system yang akan dibuat, dari desain awal hingga akhir
agar memudahkan dalam merelisasikan Aplikasi SMS Gateway yang ingin
dibuat.
3. Coding Program
Melaksanakan pengkodean atau Coding (membuat kalimat-kalimat
perintah menggunakan bahasa komputer) mencoba kebenaran perangkat
lunak permodul yang telah di install pada unit komputer tersebut.
4. Testing
Pada tahap ini dilakukan pengujian sistem yang telah dibangun, dan
melakukan try and error atau mencari kesalahan pada system, sehingga
dapat mengurangi kesalahan yang terjadi pada sistem nantinya.
5. Penerapan
Tahapan ini bisa dikatan final dalam pembuatan sebuah sistem. Setelah
melakukan analisa, design, dan pengkodean maka sistem yang sudah jadi
akan digunakan oleh user.
6. Pemeliharanaan
Aplikasi yang sudah disampaikan kepada user pasti akan mengalami
perubahan. Perubahan tersebut bisa mengalami kesalahan karena Aplikasi
Page 24
yang dirancang harus menyesuaikan dengan lingkungan (perbaruan dari
modul atau sistem operasi) baru, atau karena user membutuhkan
perkembangan fungsional.
1.6 Sistematika Penulisan
Sistematika penulisan skripsi ini dibagi menjadi 5 (lima) bab yaitu sebagai
berikut:
BAB I PENDAHULUAN
Bagian ini berisikan informasi mengenai latar belakang masalah,
rumusan masalah, batasan masalah, tujuan, metode yang digunakan, dan
sistematika penulisan.
BAB II LANDASAN TEORI
Bab ini mengungkapkan tentang konsep dasar dan teori-teori yang
mendukung pembahasan untuk tema penulisan ini yang didapat dari
literatur.
BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM
Bab ini akan membahas tentang perancangan Aplikasi Layanan
Informasi Pada Karyawan Berbasis SMS di PT. Abbot Indonesia dan
gambaran umum rancangan aplikasi.
Page 25
BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN
Bab ini akan membahas analisa hasil dan pembahasan aplikasi layanan
informasi perusahaan berbasis SMS yang dirancang, pembuatan
program yang diusulkan, tampilan interface program dan pengujian
sistem. Pengujian juga dilakukan terhadap karyawan untuk melihat
respon karyawan terhadap sistem yang dibuat dengan pembagian
kuesioner.
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
Bab ini berisikan kesimpulan dari bab-bab sebelumnya, sehingga dari
kesimpulan tersebut penulis mencoba memberi saran yang berguna
untuk melengkapi dan menyempurnakan pengembangan ini untuk masa
sistem yang akan datang.
Page 26
BAB II
LANDASAN TEORI
2.1 Hubungan Website dengan SMS Gateway
Website atau situs juga dapat diartikan sebagai kumpulan halaman yang
menampilkan informasi data teks, data gambar diam atau gerak, data animasi, suara,
video dan atau gabungan dari semuanya, baik yang bersifat statis maupun dinamis
yang membentuk satu rangkaian bangunan yang saling terkait dimana masing-masing
dihubungkan dengan jaringan-jaringan halaman (hyperlink). Bersifat statis apabila isi
informasi website tetap, jarang berubah, dan isi informasinya searah hanya dari
pemilik website, bersifat dinamis apabila isi informasi website selalu berubah-ubah,
dan isi informasinya interaktif dua arah.(Nugroho, Bunafit, 2008)
SMS gateway merupakan sebuah sistem aplikasi yang digunakan untuk
mengirim dan atau menerima SMS, dan biasanya digunakan pada aplikasi bisnis, baik
untuk kepentingan broadcast promosi, servis informasi terhadap pengguna,
penyebaran content produk / jasa dan lain lain. Untuk membuat sebuah SMS gateway,
perlu mengenal hal-hal berhubungan dengan SMS gateway itu sendiri. Selain satu hal
yang memegang peranan penting dalam pengiriman SMS adalah SMSC (Short
Message Service Center). yang merupakan jaringan telepon selular yang menangani
pengiriman SMS. Jadi, pada saat seseorang mengirimkan sebuah pesan SMS melalui
ponselnya, SMSC-lah yang bertugas mengirimkan pesan tersebut ke nomer tujuan.
(Agus Saputra,2011).
Page 27
2.2 Website
Website adalah kumpulan dari halaman – halaman situs, yang biasanya
terangkum dalam sebuah domain (nama unik yang diberikan untuk mengedentifikasi
nama server komputer seperti web server atau email server di jaringan komputer
ataupu internet) atau subdomain (bagian dari sebuah domain induk), yang tempatya
berada dalam World Wide Web (WWW) di Internet. Sebuah halaman web adalah
sebuah dokumen yang ditulis dalam format HTML (Hyper Text Markup Language)
yang selalu bisa diakses melalui HTTP (Hypertext Transfer Protokol), yaitu protokol
(sebuah aturan atau standar yang mengatur atau mengijinkan terjadinya hubungan,
komunikasi, dan perpindahan data antara dua atau lebuh titik komputer) yang
menyampaikan informasi dari server website untuk ditampilkan kepada para pemakai
web browser. (Abdul Kardir,2008).
Gambar 2.1 Fungsi Website dalam SMS Gateway.
Page 28
Milihat gambar 2.1 dapat kita lihat fungsi website tersebut untuk
membroadcast informasi dengan sms kepada seluruh karyawan.
2.3 SMS Gateway
Menurut Ardana (2004:35) SMS Gateway merupakan suatu alat yang
fungsinya sebagai sebuah penghubung atau jembatan antara aplikasi atau sistem
dengan mobile phone. Pesan-pesan SMS dikirim dari sebuah telepon genggam ke
pusat pesan yaitu Short Message Service Centre (SMSC), disini pesan disimpan dan
dikirim selama beberapa kali. Setelah sebuah waktu yang telah ditentukan, biasanya
satu atau dua hari, lalu pesan dihapus. Seorang pengguna bisa mendapatkan
konfirmasi dari pusat pesan ini. Dengan Short Message Service (SMS), pengguna HP
GSM dapat mengirim dan menerima berita/message singkat (biasanya sampai dengan
160 karakter). Text dapat berupa kata atau nomor atau kombinasi alphanumeric. SMS
diciptakan sebagai bagian dari standart GSM Phase. Short message pertama yang
dikirimkan adalah pada bulan Desember 1992 dari sebuah Personal Computer (PC) ke
sebuah hp pada network Vodafone GSM di Inggris. Kalau short message ini
dilakukan dengan huruf latin maka 160 karakter yang dapat dikirim, apabila non-latin
seperti huruf Arab atau Cina jumlah karakter adalah 70.
2.4 Arsitektur Website
Artitektur dasar dari aplikasi web ini adalah arsitektur client-server. Artinya
pemrosesan aplikasi melibatkan dua sisi yakni sisi mesin server pusat dan sisi client.
Page 29
Client-server merupakan sebuah metode dalam teknologi informasi yang
merujuk kepada cara untuk mendistribusikan aplikasi ke dalam dua pihak, pihak client
dan pihak server.
Dalam model client-server, sebuah aplikasi dibagi menjadi dua bagian yang
terpisah, tapi masih merupakan sebuah kesatuan yakni komponen client dan
komponen server. Komponen client juga sering disebut sebagai front-end, sementara
komponen server disebut sebagai back-end. Komponen client dari aplikasi tersebut
dijalankan dalam sebuah workstation dan menerima masukan data dari pengguna.
Komponen client tersebut akan menyipan data yang dimasukan oleh pengguna dengan
menggunakan teknologi mesin server, umumnya bentuk request terhadap beberapa
layanan yang dimiliki oleh server. Komponen server akan merima request dari client,
dan langsung memprosesnya dan mengembalikan hasil pemerosesan tersebut kepada
client. Client pun menerima informasi hasil pemerosesan data yang dilakukan server
dan menampilkan kepada pengguna, dengan menggunakan aplikasi yang berinteraksi
dengan pengguna. (Abdul Kadir,2008)
Gambar 2.2 Arsitektur Client/Server (Abdul Kadir, 2008)
Page 30
2.4.1 Web Server
Server web adalah sebuah perangkat lunak server yang berfungsi menerima
permintaan HTTP atau HTTPS dari client yang dikenal dengan browser web dan
mengirimkan kembali hasilnya dalm bentuk halaman web yang umumnya berbentuk
dokumen HTML (Abdul Kadir, 2008). Server web yang terkenal diantaranya adalah
Apache dan Microsoft Internet Information Service (IIS). Apache merupakan server
web antar platform dimana dapat beroperasi di sistem operasi Windows dan
Linux/Unix. IIS hanya dapat beroperasi di sistem operasi Windows.
2.4.2 Databases Server
Server basis data adalah sebuah program komputer yang menyediakan
layanan pengelolaan basis data dan melayani komputer atau program aplikasi basis
data yang menggunakan client-server.
Sistem manajemen basis data (SMBD) pada umumnya menyediakan fungsi-
fungsi server basis data, dan beberapa SMBD (seperti halnya MySQL atau Microsoft
SQL Server) sangat bergantung kepada model client-server untuk mengakses datanya.
(Abdul Kadir, 2008)
Page 31
2.4.3 Web Browser
Browser adalah program aplikasi yang menterjemahkan kode HTML dan
merepresentasikan halaman web site. Aplikasi inilah yang paling sering kita gunakan
setiap hari untuk browsing di dunia maya. Macam browser sekarang semakin banyak
saja diantaranya adalah: Internet Explorer, Netscape, Mozilla, Chorme, Safari, dll.
Dalam bahasa Indonesia browser diterjemahkansebagai peramban web, peramban
ramatraya (web browser) disebut juga penjelajah web, adalah software/perangkat
lunak yang berfungsi menampilkan dan melakukan interaksi dengan dokumen -
dokumen yang disediakan oleh server web. Peramban web adalah jenis perantara
pengguna yang paling sering digunakan. (http://www.daishz.com/2009/01/browser-
adalah.html).
2.5 Sekilas Mengenai Short Massega Sevice (SMS)
Short message service atau yang lebih dikenal orang dengan isitilah SMS
merupakan fitur yang digunakan untuk berkirim pesan dalam format teks. SMS ini
dapat dinikmati oleh seluruh pengguna handphone. Handphone yang dulu merupakan
barang mewah,saat ini sudah berubah status menjadi suatu kebutuhan utama yang
harus dipenuhi. Tiap waktu,handphone sudah pasti sangat diperlukan untuk
menunjang aktivitas sehari-hari,baik itu pekerjaan,mereka yang bergulat dalam dunia
bisnis,atau kegiatan lainnya.
Dengan adanya SMS,dapat dipastikan bahwa tiap pesan yang masuk itu pasti
terbaca oleh pemilik handphone tersebut ditambah sekarang tarif operator yang lagi
Page 32
gencar-gencarnya mempromosikan tarif SMS murah bahkan gratis. Ini yang
menyebabkan SMS menjadi salah satu andalan dalam komunikasi antar pengguna
saja,namun adakalanya SMS dibuat secara otomatis menggunakan komputer,terlebih
lagi jika menyangkut pengiriman dalam jumlah banyak (massal). Komputer dapat
mengirimkan pesan secara otomatis ke nomor yang dituju, bandingkan jika anda
mengetikkan secara manual, kemudian memilih-milih nomor tujuan. Tentu itu akan
memakan waktu lebih lama dibandingkan menggunakan komputer.
Layanan SMS lebih diminati masyarakat karena beberapa keunggulan,diantaranya:
a) Biaya relatif murah,pengiriman terjamin sampai ke nomor tujuan dengan
catatan nomor dalam keadaan aktif. Selain itu,waktu pengiriman juga
cepat,dibandingkan jika menggunakan pak pos untuk mengirim pesan
b) Dengan layanan ini juga pengguna dapat mengirimkan pesan secara
flexsibel,dalam artian pengguna dapat mengirim pesan kapan pun dan di mana
saja.
c) Layanan SMS ini mudah digunakan,dapat dipastikan orang bukan dari latar
belakang IT(Information Technology)pun dapat memahami cara
penggunaaanya.
SMS atau Short Message Service pada awal diciptakan adalah bagian dari
layanan pada sistem GSM. SMS adalah layanan untuk mengirim dan menerima
pesan tertulis (teks) dari manapun kepada perangkaya bergerak (moble device). Pesan
teks yang dimaksud tersusun dengan huruf, angka, atau karakter alfanumerik. Pesan
Page 33
teks dikemas dalam satu paket/frame yang berkapasitas maksimal 160 byte yang dapat
direpresntasikan berupa 160 karakter huruf latin atau 70 karakter alphabet non-latin
seperti alphabet Arab dan Cina. (Agus Saputra,2011).
2.5.1 Alur Pengiriman SMS
Gambar 2.3 Alur Pengiriman SMS (Agus Saputra, 2011:5)
Keterangan:
1. BTS (Base Transceiver Station).
2. BSC (Base Station Controller).
3. MSC (Mobile Switching Center).
4. SMSC (Short Massage Service Center).
Page 34
Setiap kita mengirimkan pesan melalu SMS, pesan tersebut tidak langsung
sampai pada nomor handphone tujuan, tapi melewati beberapa proses terlebih dahulu.
Yaitu pesan akan ditangkap oleh BTS terlebih dahulu dilanjutkan ke BSC kemudian
akan sampai pada MSC. MSC selanjutnya akan meneruskan pesan tersebut kepada
SMSC. Pada tahap inilah pesan tersebut disimpan untuk semetara jika nomor tujuan
yang ditujukan sedang tidak aktif atau diluar jangkauan. Jika nomor tujuan aktif maka
akan diteruskan melalui MSC, BSC kemudian diterima oleh BTS nomor tujuan,
kemudian dikirimkan kepada pengguna handphone tersebut. (Agus Saputra,2011).
2.5.2 Sistem SMS Gateway
Gambar 2.4 Fungsi Website dalam SMS Gateway.
SMS Gateway adalah suatu sistem yang menjembatani antara handphone
dengan sistem yang menjadi server dengan SMS sebagai informasinya. SMS Gateway
tidak memerlukan koneksi internet manapun karena sifatnya memang bekerja
sendirian (stand alone). SMS Gateway memerlukan satu atau beberapa buah terminal.
Page 35
Pemilihan banyak terminal akan menjadikan pengiriman dan penerimaan SMS
semakin cepat. (Budicahyanto, 2003)
Pada SMS Gateway, data yang dikirimkan ke telepon seluler peminta sebagai
respon atas permintaan tersebut. Data-data yang disediakan oleh penyedia data
dikelompokkan dengan kode-kode tertentu yang sudah distandarkan dan sudah
terbentuk format tertentu yang disesuiakan dengan kemampuan SMS. Jadi peminta
dapat memilih data mana yang diinginkan dengan mengirimkan kode tertentu yang
sudah distandarkan tadi.
2.5.3 Komponen Pendukung SMS Gateway
a) PC atau laptop (sms server) yang digunakan untuk meletakkan aplikasi SMS
Gateway dan admnistrasi yang akan dibangun.
b) Handphone (Receiver) yang digunakan untuk menerima sms dalam hal ini sms
yang telah dikirim oleh handphone pemakai (orginator).
c) Handphone (Orginatur) yang digunakan untuk mengirimkan sms ke
handphone (receiver).
d) Kabel data yang digunakan untuk pentransferan sms dari handphone (receiver)
ke PC atau laptop dan sebaliknya. Bila menghubungkan ponsel melalui port
serial tidak akan dapat terdeteksi secara otomatis oleh komputer. Jika
menggunakan kabel data kestabilan koneksinya tidak akan terputus selama
kabelnya tidak dicabut.
Page 36
2.5.4 Keuntungan SMS Gateway
a) Dapat mengotomisasi pesan-pesan yang ingin dikirim. Dengan menggunakan
program tambahan yang dapat dibuat sendiri, pengirim pesan dapat lebih
fleksibel dalam mengirim berita karena biasanya pesan yang ingin dikirim
berbeda-beda untuk masing-masing penerimanya.
b) Dapat menyebarkan pesan ke ratusan nomor secara otomatis dan cepat yang
langsung terhubung dengan database nomor-nomor ponsel saja tanpa harus
mengetik ratusan nomor dan pesan di ponsel karena semua nomor akan
diambil secara otomatis dari database, sehingga sangat menghematkan waktu.
c) SMS Gateway merupakan pintu gerbang bagi penyebaran informasi dengan
menggunakan SMS.
d) Selain itu, kebutuhan untuk SMS Gateway juga tidak perlu berlebihan karena
hanya menggunakan sebuah PC dengan menggunakan sebuah handphone,
modem, dan kartu GSM, dan sebuah program yang dibangun sendiri
khususnya bahasa pemograman PHP yang berfungsi sebagai pesan. Dengan
menggunakan program tambahan yang dapat dibuat sendiri, pengirim pesan
dapat lebih fleksibel.
2.5.5 Kekurangan SMS Gateway
a. Tidak mendukung pengiriman sms dalam bentuk gambar dan suara melainkan
dalam bentuk teks saja.
b. Jika terdapat gangguan pada jaringan telekomunikasi, maka sistem tidak dapat
secara otomatis mengirim ulang pesan yang telah dikirimkan.
Page 37
2.5.6 Model SMS Gateway
Beberapa fitur atau model yang umum dikembangkan dalam aplikasi SMS
gateway adalah (Budicahyanto, 2003):
a) Auto Reply
SMS gateway secara otomatis akan membalas SMS yang masuk. Pengirim
mengirimkan SMS dengan format tertentu yang dikenali aplikasi, kemudian
aplikasi dapat melakukan auto-reply dengan membalas SMS tersebut, berisi
informasi yang dibutuhkan.
b) Pengiriman Masal
Disebut juga dengan istilah SMS broadcast atau jenis sms satu arah ke banyak
nomor tujuan yang bertujuan untuk mengirimkan SMS ke banyak tujuan
sekaligus.
c) Pengiriman Terjadwal
Sebuah SMS dapat diatur untuk dikirimkan ke tujuan secara otomatis pada
waktu tertentu. Contohnya untuk keperluan mengucapkan selamat ulang tahun.
Page 38
2.5.7 Mekanisme Kerja SMS Gateway
Gambar 2.5 Alur SMS Gateway.
Ketika Pelanggan mengirim SMS ke sistem, maka SMS akan masuk terlebih
dahulu ke SMS Center (SMSC) operator telepon yang digunakan. SMS Center sendiri
dapat diartikan sebuah server yang bertanggung jawab pada proses pengiriman SMS
dalam suatu operator. Dari SMSC itu akan diambil oleh Gammu dan dimasukkan ke
dalam tabel inbox, selanjutnya akan diproses oleh PHP. Pesan yang diproses
dianamakan autoreply. Autoreply SMS akan di-query melalui PHP kemudian
dimasukkan ke dalam tabel outbox. Autoreply pada tabel outbox disalin ke dalam tabel
sentitems. Autoreply pada tabel sentitems diambil oleh Gammu kembali dan dikirim
ke SMSC dan selanjutnya dikirm ke handphone pelanggan. Dan ketika sistem
mengirim suatu SMS ke banyak nomor, SMS yang dikirimkan tidak akan langsung
dikirimkan ke nomor tersebut, namun akan masuk terlebih dahulu ke SMS Center
(SMSC), kemudian baru diteruskan ke nomor tujuan SMS tersebut. Bila nomor yang
dituju ternyata sedang mati/offline, SMSC akan menyimpan SMS tersebut untuk
Page 39
sementara waktu, hingga nomor tujuan hidup kembali. Lamanya waktu penyimpanan
SMS sangat tergantung dari lamanya waktu yang telah ditetapkan oleh operator untuk
menyimpan SMS tersebut. Nomor yang telah menerima SMS akan mengirimkan
laporan ke SMSC bahwa SMS telah diterima.
2.7 Bahasa Pemograman
2.7.1 HTML
HTML (Hyper Text Markup Languange) adalah bahasa pemrograman untuk
menghasilkan dokumen – dokumen hypertext untuk digunakan di World Wide Web.
HTML terlihat seperti bahasa pemrograman lama yang diawali dan diakhiri dengan
kode – kode HTML dimana menunjukkan bagaimana keluarannya pada saat
dijalankan pada sebuah web browser.
Dokumen HTML, disusun oleh elemen-elemen. ”Elemen” merupakan istilah
bagi komponen-komponen dasar pembentuk dokumen HTML. Beberapa contoh
elemen adalah: head, body, table, paragraf, dan list. Elemen dapat berupa teks murni,
bukan teks, dan bahkan keduanya. (Abdul Khadir 2011).
2.7.2 CSS
Cascading Style Sheet (CSS) merupakan salah satu bahasa pemrograman web
untuk mengendalikan beberapa komponen dalam sebuah web sehingga akan lebih
terstruktur dan seragam. Sama halnya style dalam aplikasi pengolahan kata seperti
Page 40
Microsoft Word yang dapat mengatur beberapa style, misalnya heading, subbab,
bodytext, footer, images, dan styles lainnya untuk dapat digunakan bersama-sama
dalam beberapa berkas (file). Pada umumnya CSS dipakai untuk memformat tampilan
halaman web yang dibuat dengan bahasa HTML dan XHTML.
CSS dapat mengendalikan ukuran gambar, warna bagian tubuh pada teks,
warna tabel, ukuran border, warna border, warna hyperlink, warna mouse over, spasi
antar paragraf, spasi antar teks, margin kiri, kanan, atas, bawah, dan parameter
lainnya. CSS adalah bahasa style sheet yang digunakan untuk mengatur tampilan
dokumen. Dengan adanya CSS memungkinkan kita untuk menampilkan halaman
yang sama dengan format yang berbeda.
Ada dua sifat CSS yaitu internal dan eksternal. Jika internal yang dipilih, maka
script itu dimasukkan secara langsung ke halaman website yang akan didesain. Kalau
halaman web yang lain akan didesain dengan model yang sama, maka script CSS itu
harus dimasukkan lagi ke dalam halaman web yang lain itu.
Sifat yang kedua adalah eksternal di mana script CSS dipisahkan dan diletakkan
dalam berkas khusus. Nantinya cukup gunakan semacam tautan menuju berkas CSS
itu jika halaman web yang didesain akan dibuat seperti model yang ada di script
tersebut (Abdul Khadir 2011).
Page 41
2.7.3 PHP
PHP merupakan singkatan dari Hypertext Preprocessor, yaitu intruksi atau
perintah pemrograman berbasis web yang biasa disisipkan dalam dokumen HTML,
sebagai script pendukung yang ada dilingkungan server (server side HTML embedded
scripting). Dengan PHP, dapat dibuat berbagai macam aplikasi web yang sederhana
sampai dengan aplikasi kompleks yang membutuhkan koneksi ke database.
PHP pertama kali dibuat oleh Rasmus Lerdorf pada tahun 1995, pada waktu
itu PHP masih bernama Form Interpreted (FI), yang wujudnya berupa sekumpulan
script yang digunakan untuk mengolah data formulir dari web. Pada dasarnya PHP
dapat mengerjakan semua yang dapat dikerjakan oleh program CGI (Common
Gateway Interface), seperti menyimpan data yang diinputkan melalui sebuah form
dalam website, menampilkan isi website yang dinamis, serta menerima cookies.
Selain itu, kemampuan PHP yang menonjol adalah dukungan ke banyak database.
(Abdul Khadir 2011).
2.7.4 JavaScript
JavaScript adalah bahasa script yang populer di internet dan dapat bekerja di
sebagian besar penjelajah web populer seperti Internet Explorer (IE), Mozilla Firefox,
Netscape, dan Opera. Kode JavaScript dapat disisipkan dalam halaman web
menggunakan tag SCRIPT.
Page 42
JavaScript pertama kali dikembangkan oleh Brendan Eich dari Netscape
dibawah nama Mocha. Yang berganti nama menjadi LiveScript, dan akhirnya menjadi
JavaScript.
Navigator sebelumnya telah mendukung Java untuk lebih bisa dimanfaatkan
oleh programmer yang non-Java. Maka dikembangkanlah bahasa pemrograman
bernama LiveScript untuk mengokomodasi hal tersebut. Bahasa pemrograman inilah
yang akhirnya berkembang dan diberi nama JavaScript, walaupun tidak ada hubungan
bahasa antara java dengan JavaScript.(Abdul Khadir 2011).
JavaScript bisa digunakan untuk banyak tujuan, misalnya untuk membuat
efek rollover baik di gambar maupun teks, dan yang penting juga adalah untuk
membuat AJAX. JavaScript adalah bahasa yang digunakan untuk AJAX.
2.8 DBMS
2.8.1 Basis Data
Basis data (database) adalah kumpulan file-file yang mempunyai kaitan antara
satu file dengan file yang lain sehingga membentuk satu bangunan data untuk
menginformasikan satu perusahaan, instasi, dalam batasan tertentu. (Edhy Sutanta,
2004).
Sistem basis data (database system) dalah system yang terdiri dari kumpulan
file (tabel) yang saling berhubungan (dalam sebuah basis data di sebuah sistem
Page 43
komputer) dan sekumpulan (DBMS) yang memungkinkan beberapa pemakai atau
program lain untuk mengakses dan manipulasi file-file (tabel-tabel) tersebut.
Sistem basis data yaitu berhubungan antara basis data dengan komponen-
komponen lain yang mendukung berfungsinya basis data tersebut.
Komponen-komponen system basis data antara lain:
Gambar 2.6 Jenjang Data (Edhy Sutanta, 2004)
a. Charaters : merupakan bagian data terkecil, dapat berupa karakter numeric,
huruf ataupun karakter-karakter khusus (special characters) yang membentuk
suatu item data / field.
DATA BASES
FILE
CHARACTERS
RECORD
FIELD DATA
Page 44
b. Field Data / Item : mempersentasikan suatu atribut dari record yang
menunjukkan suatu item dari data, seperti nama , alamat, dan lain sebagainya.
Kumpulan dari field membentuk record.
Field name : harus diberi nama untuk membedakan field yang satu
dengan lainnya.
Field representation : tipe field (karakter, teks, tanggal, angka, dsb),
lebat field (ruang maksimum yang dapat diisi dengan karatkter-karakter
data).
Field value : isi dari field untuk masing-masing record.
c. Record : kumpulan dari field membentuk suatu record. Record
menggambarkan suatu unit data individu yang tertentu. Kumpulan dari record
membentuk suatu file. Misalnya file personalia, tiap-tiap record dapat
mewakili data tiap-tiap karyawan.
d. File : file terdiri dari record-record yang menggambarkan satu kesatuan data
yang sejenis. Misalnya nama pelajaran berisi tentang semua mata pelajaran
yang ada.
e. Database : kumpulan dari file atau tabel yang membentuk suatu database.
Page 45
2.9 Perangkat Lunak Untuk Membuat Aplikasi
2.9.1 Apache Web Server
Server HTTP Apache atau Server Web/WWW Apache adalah server web
yang dapat dijalankan di banyak sistem operasi (Unix, BSD, Linux, Microsoft
Windows dan Novell Netware serta platform lainnya) yang berguna untuk melayani
dan memfungsikan situs web. Protokol yang digunakan untuk melayani fasilitas
web/www ini menggunkan HTTP. (Andi, 2008:8)
Apache didukung oleh sejumlah antarmuka pengguna berbasis grafik (GUI)
yang memungkinkan penanganan server menjadi mudah. Apache merupakan
perengkat lunak open source dikembangkan oleh komunitas terbuka yang terdiri dari
pengembang-pengembang dibawah naungan Apache Software Foundation.
2.5.2 MySQL
MySQL adalah merupakan perangkat lunak untuk system manajemen
database (Database Management System). Sifatnya yang open source dan memiliki
kemampuan menampung kapasitas yang sangat besar,menjadikan MySQL menjadi
database yang sangat popular dikalangan programmer web. MySQL dapat dijalankan
dalam 2 operating system yang sangat popular saat ini yaitu: Window dan Linux.
Menurut perusahaan pengembangnya, MySQL telah terpasang disekitar 3 juta
computer dan puluhan hingga ratusan ribu situs sangat mengandalkan MySQL
sebagai databasenya.(Mohammad Sukarno,Membangun Website Dinamis Interaktif
dengan PHP-MySQL,2006).
Page 46
MySQL dikembangkan oleh sebuah perisahaan Swedia yang pada saat itu
bernama TeX DataKonsult AB,dan pada akhirnya berubah nama menjadi MySQL
AB. Sekitar tahun 1994-1995, TeX membuat MySQL untuk mengembangkan aplikasi
web bagi klien-nya. TeX merupakan perusahaan pengembangan software dan
konsultan database.
Dalam pembentukan system website yang dinamis sudah tentu akan
membutuhkan pengolahan data secara otomatis pada server,hal itu membutuhkan
suatu program database engine yang digunakan untuk membantu manajemen data
pada server. Database engine seperti MySQL yang berdasarkan pada konsep database
relasional.
Manajeman database relasional adalah pengarsipan data-data dalam record-record
table. Sebuah database dapat berisi tabel-tabel,dan record adalah bagian terkecil dari
sebuah tabel. Seperti terlihat pada gambar dibawah ini :
Gambar 2.7 Struktur Basis Data Relasionnal (Bunafit Nugroho, 2008)
Page 47
2.9.3 NowSMS Lite
NowSMSLite Gateway adalah SMS solusi pengiriman konten, NowSMS adalah
jalur cepat untuk menyebarkan dan mengembangkan SMS. NowSMS Lite dirancang
untuk mengirim dan menerima pesan SMS menggunakan tunggal GSM (GRPS /
EDGE / 3G) modem. NowSMS mendukung beberapa modem, dan SMSC tambahan.
NowSMS adalah solusi pengiriman konten yang sangat kuat dan multi-fungsional
untuk SMS & MMS messaging. NowSMS Lite adalah server produk perangkat lunak
berbasis Windows yang memungkinkan penyebaran cepat dari layanan ini.
Aplikasi ini dapat menggunakan protokol standar seperti HTTP, SMPP, SMTP
dan MM7 untuk berinteraksi dengan NowSMS, atau mereka dapat menggunakan API
sampel yang disediakan untuk PHP, Java dan antarmuka baris perintah. Untuk
menjalankan perangkat SMS / MMS Gateway ini, diperlukan PC yang menjalankan
Windows XP, Windows Vista, Windows 7, Windows 2003 Server atau Windows
2008 Server. Now SMS Gateway juga membutuhkan Modem GSM. Modem GSM
adalah jenis khusus dari modem yang menerima kartu SIM, dan mengoperasikan
berlangganan ke operator seluler GSM. Dari operator seluler modem GSM digunakan
sebagai istilah generik untuk merujuk untuk setiap modem yang mendukung satu atau
lebih protokol evolusi GSM, termasuk teknologi 2.5G GPRS dan EDGE, serta 3G
teknologi WCDMA, UMTS, HSDPA dan HSUPA.
(http://www.nowsms.com/documentation/about)
Page 48
Mekanisme Kerja SMS NowLite Gateway adalah Ketika Pelanggan mengirim
SMS ke sistem, maka SMS akan masuk terlebih dahulu ke SMS Center (SMSC)
operator telepon yang digunakan. SMS Center sendiri dapat diartikan sebuah server
yang bertanggung jawab pada proses pengiriman SMS dalam suatu operator. Dari
SMSC itu akan diambil oleh SMSLite dan dimasukkan ke dalam tabel inbox,
selanjutnya akan diproses oleh PHP. Pesan yang diproses dianamakan autoreply.
Autoreply SMS akan di-query melalui PHP kemudian dimasukkan ke dalam tabel
outbox. Autoreply pada tabel outbox disalin ke dalam tabel sentitems. Autoreply pada
tabel sentitems diambil oleh SMSLite kembali dan dikirim ke SMSC dan selanjutnya
dikirm ke handphone pelanggan. Dan ketika sistem mengirim suatu SMS ke banyak
nomor, SMS yang dikirimkan tidak akan langsung dikirimkan ke nomor tersebut,
namun akan masuk terlebih dahulu ke SMS Center (SMSC), kemudian baru
diteruskan ke nomor tujuan SMS tersebut. Bila nomor yang dituju ternyata sedang
mati/offline, SMSC akan menyimpan SMS tersebut untuk sementara waktu, hingga
nomor tujuan hidup kembali. Lamanya waktu penyimpanan SMS sangat tergantung
dari lamanya waktu yang telah ditetapkan oleh operator untuk menyimpan SMS
tersebut. Nomor yang telah menerima SMS akan mengirimkan laporan ke SMSC
bahwa SMS telah diterima.
Page 49
2.10 Pemodelan Sistem Menggunakan UML
Unified Modeling Language (UML) adalah himpunan struktur dan teknik
untuk pemodelan desain program berorientasi objek (OOP) serta aplikasinya.[1] UML
adalah metodologi untuk mengembangkan sistem OOP dan sekelompok perangkat
tool untuk mendukung pengembangan sistem tersebut. UML mulai diperkenalkan
oleh Object Management Group, sebuah organisasi yang telah mengembangkan
model, teknologi, dan standar OOP sejak tahun 1980-an. Sekarang UML sudah mulai
banyak digunakan oleh para praktisi OOP. UML merupakan dasar bagi perangkat
(tool) desain berorientasi objek dari IBM.
UML adalah suatu bahasa yang digunakan untuk menentukan,
memvisualisasikan, membangun, dan mendokumentasikan suatu sistem informasi.
UML dikembangkan sebagai suatu alat untuk analisis dan desain berorientasi objek
oleh Grady Booch, Jim Rumbaugh, dan Ivar Jacobson. Namun demikian UML dapat
digunakan untuk memahami dan mendokumentasikan setiap sistem informasi.
Penggunaan UML dalam industri terus meningkat. Ini merupakan standar terbuka
yang menjadikannya sebagai bahasa pemodelan yang umum dalam industri peranti
lunak dan pengembangan sistem. (Menggunakan UML, Herlawat, Prabowo, 2011).
2.10.1 Use Case Diagram
Use case diagram dapat sangat membantu bila kita sedang menyusun
requirement sebuah sistem, mengkomunikasikan rancangan dengan klien, dan
merancang test case untuk semua feature yang ada pada sistem.
Page 50
Sebuah use case dapat meng-include fungsionalitas use case lain sebagai
bagian dari proses dalam dirinya. Secara umum diasumsikan bahwa use case yang di-
include akan dipanggil setiap kali use case yang meng-include dieksekusi secara
normal. Sebuah use case dapat di-include oleh lebih dari satu use case lain, sehingga
duplikasi fungsionalitas dapat dihindari dengan cara menarik keluar fungsionalitas
yang common. Berikut contoh sederhana Use Case pada gambar 2.8 (Menggunakan
UML, Herlawat, Prabowo, 2011).
Gambar 2.8 Contoh Use case ( Prabowo dan Herlawati ,2011)
2.10.2 Acivity Diagram
Activity diagram adalah representasi grafis dari alur kerja tahapan aktifitas.
Diagram ini mendukung pilihan tindakan, iterasi dan concurrency. Pada pemodelan
UML, activity diagram dapat digunakan untuk menjelaskan bisnis dan alur kerja
operasional secara step-by-step dari komponen suatu sistem. Activity diagram
menunjukkan keseluruhan dari aliran kontrol. Berikut contoh sederhana activity
diagram pada gambar 2.9 (Menggunakan UML, Herlawat, Prabowo, 2011)
Page 51
Gambar 2.9 Contoh Activity Diagram( Prabowo dan Herlawati, 2011)
2.10.3 Sequencen Diagram
Sequence diagram menjelaskan secara detail urutan proses yang dilakukan dalam
sistem untuk mencapai tujuan dari use case: interaksi yang terjadi antar class, operasi
apa saja yang terlibat, urutan antar operasi, dan informasi yang diperlukan oleh
masing-masing operasi Berikut contoh sederhana Sequence diagram pada gambar 2.10
(Menggunakan UML, Herlawati, Prabowo, 2011).
Gambar 2.10 Contoh Sequence Diagram ( Prabowo dan Herlawati ,2011)
Page 52
BAB III
ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM
Bab ini berisi tentang analisis dan perancangan sistem. Analisis berisi
penjelasan tentang analisis kebutuhan berdasarkan hasil wawancara kepada karyawan,
kemudian untuk mengembangkan sistem perancanga sistem menggunakan UML.
Diargram UML yang digunakan antara lain, Use Case Diagram, Activity Diagram
dan Sequence Diagram.
3.1 Evaluasi Kebutuhan
Berdasarkan hasil analisis terhadap sistem yang berjalan saat ini di PT. Abbot
Indonesia masih disampaikan oleh karyawan yang mempunyai akses email
perusahaan, kemudian karyawan tersebut menempelkan pada papan pengumuman
pada bagian masing-masing. Sehingga pengumuman tidak sampai dengan cepat pada
masing – masing karyawan.
Tabel 3.1 Evaluasi Kebutuhan
No Kendala Ususlan
1 Pada saat ini yang akan mendapatkan informasi
dengan cepat hanya karyawan yang mempunyai
akses email perusahaan saja sehingga informasi
tidak bisa dengan cepat di dapat oleh seluruh
Membuat aplikasi yang
dapat untuk brodcast
infomasi yang cepat
kepada seluruh karyawan.
Page 53
karyawan.
2 Saat ini karyawan melihat absen mereka manual
melalui kertas yang di berikan pada masing-
masing karyawan
Dengan aplikasi ini
karyawan dapat dengan
mudah menanyakan
absen mereka setiap
bulannya
Analisis kebutuhan diperoleh dengan melakukan wawancara dengan karyawan
– karyawan di PT. Abbott Indonesia sehingga didapat kebutuhan sistem sebagai
berikut:
a. Akun / hak akses aplikasi (Administrator).
b. Manajemen Grouping kontak (phonebook).
c. Membuat fitur selain SMS Group yaitu SMS schedule.
3.2 Perancangan Sistem
Perancangan sistem yang dibuat menggunakan UML (Unified Modelling
Language) Diagram, dan hanya menggunkan 2 diagram yaitu Use Case Diagram,
Activity Diagram dan Sequence Diagram.
Page 54
3.2.1 Rancanga Use Case Diagram
Pada rancangan use case diagram dapat dijelaskan pada gambar 3.1.
Gambar 3.1 Rancangan Use Case Diagram
Kegiatan setiap aktor pada use case diagram terlihat pada gambar 3.1 sebagai
berikut:
1. Kegiatan pada Aktor Admin:
a) Use Case : Login
Aktifitas ini dilakukan oleh admin sebelum masuk aplikasi sms gateway
admin harus melakukan login dahulu.
b) Use Case : Entry Karyawan
Page 55
Aktifitas ini dilakukan oleh admin untuk menginput dan mengedit data
karyawan
c) Use Case : Enrty Group
Aktifitas ini dilakukan admin dalam membuat group (departemen) dalam
aplikasi ini dan menentukan group(departemen) yang aktif pada
aplikasi sms gateway.
d) Use Case : Entry Absen
Aktifitas ini dilakukan admin dalam mengunduh data absen setiap bulannya
dalam bentuk file excel dan karyawan bisa mengetahui absen mereka setiap
bulan dengan cara sms.
e) Use Case : Kirim Pesan
Aktifitas ini dilakukan admin untuk mengirim pesan secara broadcast pada
semua karyawan.
f) Use Case : Terima Pesan
Aktifitas ini dilakukan admin menerima pesan yang dikirimkan oleh
karyawan.
Kegiatan pada Aktor Karyawan:
a) Use Case : Kirim Pesan
Aktifitas ini dapat dilakukan oleh karyawan dengan menerima sms di
handphone mereka dari aplikasi sms gateway.
Page 56
b) Use Case : Terima Pesan
Aktifitas ini dapat dilakukan oleh karyawan dengan mengirimkan sms dari
handphone mereka ke aplikasi sms gateway.
Pada gambar 3.1 menjelaskan pada aktor admin memiliki kewenangan yang
sepenuhnya pada sistem ini, aktor admin mampu melakukan segala fungsi yang
terdapat pada sistem. Berikutnya aktor karyawan hanya dapat melakukan pengiriman
pesan SMS melalui Handphone masing-masing dan menerima pesan SMS yang
dikirim dari sistem.
3.2.2 Rancangan Activity Diagram
Berdasarkan Use Case Diagram diatas didapatkan beberapa aktifitas yang
akan terjadi ketika Admin mengakses aplikasi yang akan digambarkan dengan Activity
Diagram.
Gambar 3.2 Rancangan Activity Diagram Login Admin
Page 57
Pada gambar 3.2 menjelaskan proses login aplikasi yang sebulumnya harus
mengisi username dan password di form login. Selanjutnya system akan melakukan
validasi terhadap username dan password yang dimasukkan, jika data tersebut valid
selanjutnya sistem akan menampilkan halaman administrator.
Gambar 3.3 Activity Diagram Administrator
Pada gambar 3.3 menjelaskan aktifitas administrator, sebelum mengunakan
aplikasi admin harus login aplikasi terlebih dahulu. Setelah login berhasil maka
halaman Administrator akan tampil, admin dapat melakukan aktifitas sebagai berikut:
a. Kirim pesan SMS
b. Menerima dan membaca semua pesan SMS
c. Mengubah kontak
Page 58
d. Membuat akun baru
e. Membuat group
f. Menginput absen
3.2.3 Rancangan Sequence Diagram
Berdasarkan Use Case Diagram yang telah dibuat sebelumnya di dapat
beberapa interaksi antara objek yang digambarkan pada Sequence Diagram seperti
dilihat pada gambar 3.4.
Gambar 3.4 Sequence Diagram Sistem Login
Pada gambar 3.4 menjelaskan interaksi antara User dengan Sistem dengan
Database pada saat User melakukan Login Aplikasi. Dimana Admin harus melakukan
Page 59
login terhadap sistem tersebut, lalu sistem akan menverifikasi dengan database. Jika
berhasil maka akan admin akan sistem akan menampilkan halaman untuk admin.
Gambar 3.5 Sequence Diagram Pengiriman Pesan SMS
Pada gambar 3.5 menjelaskan Sequence Diagram proses pengiriman pesan
SMS. Untuk melakukan pengiriman pesan SMS User diharuskan masuk ke aplikasi
dengan melakukan login terlebih dahulu, lalu pilih menu Kirim Pesan dilanjuntakan
dengan memilih kontak dan group yang ingin dituju. Jika semua tahap sudah
dilakukan maka selanjutnya mengetik pesan yang ingin dikirimkan, pesan yang telah
diketik tidak langsung dikiri tapi disimpan terlebih dahulu di database pada tabel
SMS Keluar. Jika service SMS Lite telah diaktifkan maka sms yang tuliskan tadi akan
dikirim ke tujuan melalui modem.
Page 60
Gambar 3.6 Sequence Diagram Pesan Masuk
Pada gambar 3.6 menjelaskan proses Sequence Diagram Pesan Masuk. Dapat
dilihat pesan yang dikirim dari Handphone kemudian diterima oleh Modem yang
terhubung oleh sistem. Jika Service SMS Lite telah diaktifkan maka pesan akan masuk
pada aplikasi secara otomatis lalu menyimpannya ke database. Selanjutnya aplikasi
yang menampilkan isi dari table SMS Masuk pada Database.
Page 61
Gambar 3.7 Sequence Diagram Edit Data Karyawan
Pada gambar 3.7 menjelaskan Sequence Diagram untuk memperbaharui
kontak dan data Karyawan. Untuk memperbaharui kontak dapat dilihat langkah-
langkah pertama kali user harus login ke aplikasi terlebih dahulu selanjutnya memilih
menu karyawan dan memilih kontak yang akan dirubah. Jika sudah dipilih maka akan
tampil form untuk merubah nomor handphone setelah itu perubahan akan tersimpan
di Database.
Page 62
Gambar 3.8 Sequence Diagram Manajemen Group
Pada gambar 3.8 menjelaskan Sequence Diagram mengenai Manajemen
Group. Pada aplikasi ini Group adalah pengelompokan lebih dari satu kontak atau
nomor handphone yang ada di data karyawan. Dalam menu Group ini user dapat
membuat group baru, menghapus dan merubah group.
Page 63
3.2.4 Rancangan Tampilan (User Interface)
Desain aplikasi form admin dibuat menggunkan free css tamplate yang hampir
keseluruhannya telah dimodifikasi kecuali posisi navigasi menu dan script di
dalamnya. Tamplate tersebut didapatkan dengan mengunduh secara gratis di internet
(http://www.templatemo.com), berikut rancangan tampilan form login dan form
admin.
Gambar 3.9 Rancangan Tampilan Form Login
Pada gambar 3.9 adalah rancangan tampilan halaman awal dari aplikasi ini
dimana akan tersedia form login dan beberapa content yang ada di aplikasi ini.
Page 64
Gambar 3.10 Rancangan Tampilan Form Administrator
Pada gambar 3.10 adalah rancangan tampilan halaman administrator dari
aplikasi ini, dalam halaman ini akan terdapat fungsi-fungsi yang akan dilakukan
administrator dalam menggunakan aplikasi ini.
Page 65
3.2.5 Rancangan Database
Dalam pembuatan website dinamis, dibutuhkan databases untuk menyimpan
data-datanya. Berikut ini merupakan rancangan tabel-tabel databases yang dibutuhkan
pada pembuatan website.
a) Tabel Karyawan
Tabel Karyawan digunakan untuk menyimpan data-data karyawan
yang telah diinput oleh admin. Berikut merupakan struktur tabel karyawan
pada tabel 3.2.
Tabel 3.2 Struktur Tabel Karyawan
Page 66
b) Tabel Admin
Tabel Admin berfungsi untuk menyimpan data admin yang digunakan
untuk login. Berikut merupakan struktur tabel admin pada tabel 3.3.
Tabel 3.3 Struktur Tabel Admin
c) Tabel Group
Tabel Group berfungsi untuk menyimpan data group yang ada di
website. Berikut merupakan struktur tabel group pada tabel 3.4.
Tabel 3.4 Struktur Tabel Group
Page 67
d) Tabel Absen
Tabel Absen berfungsi untuk menyimpan data absen karyawan yang
ada di website. Berikut merupakan struktur tabel absen pada tabel 3.5.
Tabel 3.5 Struktur Tabel Absen
e) Tabel SMS Masuk
Tabel SMS Masuk berfungsi untuk menyimpan data SMS yang
masuk di website. Berikut merupakan struktur tabel SMS masuk pada tabel
3.6.
Tabel 3.6 Struktur Tabel SMS Masuk
Page 68
f) Tabel SMS Keluar
Tabel SMS Keluar berfungsi untuk menyimpan data SMS yang keluar
di website. Berikut merupakan struktur tabel SMS keluar pada tabel 3.7.
Tabel 3.7 Struktur Tabel SMS Keluar
g) Tabel Produk
Tabel Produk berfungsi untuk menyimpan data produk yang telah
selesai produksi. Berikut merupakan struktur tabel produk pada tabel 3.8.
Tabel 3.8 Struktur Tabel Produk
Page 69
h) Tabel Mesin
Tabel Mesin berfungsi untuk menyimpan data kerusakan mesin
produksi. Berikut merupakan struktur tabel produk pada tabel 3.9.
Tabel 3.9 Struktur Tabel Mesin
i) Tabel CeconTab
Tabel Cecontab berfungsi untuk menyimpan data produksi untuk
produk cecontab yang telah dikerjakan. Berikut merupakan struktur tabel
produk pada tabel 3.10.
Tabel 3.10 Struktur Tabel Cecontab
Page 70
j) Tabel Buku Telepon
Tabel Cecontab berfungsi untuk menyimpan data produksi untuk
produk cecontab yang telah dikerjakandan nomor handphone karyawan
Berikut merupakan struktur tabel produk pada tabel 3.11.
Tabel 3.11 Struktur Tabel Buku Telepon
kebutuhan aplikasi seperti penyimpanan SMS masuk, SMS keluar, data
karyawan, data group, dan data absen. Data tersebut nantinya diolah oleh aplikasi
sehingga dapat menghasilkan sebuah informasi yang bermanfaat. DBMS yang
digunakan adalah MySql sebagai manajemen basis datanya dan menggunakan MySql
Connector ODBC untuk menghubungkan database dengan aplikasi SMS Lite. Nama
database dari aplikasi ini adalah smsgateway dimana relasi tabelnya dapat dilihat
pada gambar 3.11.
Page 71
Gambar 3.11 Relasi Antar Tabel
Page 72
BAB IV
HASIL DAN IMPLEMENTASI
4.1 Implementasi
Pada tahao Implementasi menjelaskan bagaimana perancangan sistem
mengimplementasikan kepada kode program yang digunakan
Proses implementasi didalamnya ditetapkan spesifikasi kode program (coding),
dilanjutkan sistem sebagai platform untuk menjalankan aplikasi, setelah itu diteruskan
ke tahap uji aplikasi.
4.1.1 Sistem
Sistem yang digunakan menggunakan arsitektur three-tier, dengan pembagian
sebagai berikut:
a. Client
Pada sisi lain merupakan aplikasi yang berada pada Client Side, Client
menggunakan web Browser untuk membuat aplikasi baik menggunakan
Internet Explorer, Firefox, Chrome maupun Opera.
b. Aplplication Server
Pada sisi ini merupakan server side dimana semua aplikasi, modul dan
komponen dipasang serta mengelolah data yang berada pada database
server.
Page 73
c. Database Server
Pada sisi ini merupakan tempat semua sumber data disimpan. Untuk
manajemen basis data yang digunakan MySQL sebagai basis data pusat
atau database server. Berikut adalah gambar Deploymet Diagram untuk
arsitektur sistem yang menggunakan three-tier.
DataBase Server
Web Server
WorkStation
>. MySql
>. Apache
>. IIS
>. Sistem Operasi
>. Firefox Browse
Gambar 4.1 Deployment diagram sistem
4.1.2 Pengujian
Sebelum melakukan uji coba terlebih dahulu akan disiapkan beberapa
perangkat pendukung yaitu dengan menggunakan computer dan beberapa software
pendukungnya, dengan spesifikasi sebagai berikut:
Page 74
a. Perangkat Keras
Perangkat keras yang digunakan dalan uji coba ini mempunyai spesifikasi
sebagai berikut:
Perangkat : Laptop ASUS K42F
Processor : Intel® Core i3 CPU M330, 2.13 GHz
Memory : 3072 MB
Harddisk : 320 GB
Modem GSM : Vodafone Mobile Broadband Modem (ZTE)
SIM Card GSM : 3 (three)
b. Perangkat Lunak
Perangkat lunak yang digunakan dalam uji coba ini mempunyai spesifikasi
sebagai berikut:
Sistem Operasi Windows 7 Ultimate 32 –bit
Xampp 1.7.0 (Apache, MySQL, PhpMy Admin)
NowSMS Lite v11.
Firefox versi 8.0
Page 75
4.2 Impelmentasi Antarmuka Aplikasi
Aplikasi ini hanya memiliki akses administrator dimana hanya beberapa orang
saja yang ditunjuk perusahaan untuk menjalankan aplikasi ini. Admin dapat login
terhadap aplikasi ini untuk memulai tugasnya membroadcast informasi pada
karyawan. Berikut tampilan login aplikasi
Gambar 4.2 Tampilan Halaman Login Aplikasi
Page 76
Gambar 4.3 Tampilan Halaman Awal Admin
Pada gambar 4.3 menjelaskan bahwa administrator memiliki hak penuh atas
aplikasi. Tampilan halaman admin ini merupakan tampilan setelah login admin.
Admin bertugas mengelolah in informasi yang didapatkan lalu di broadcast kepada
seluruh karyawan.
Page 77
Gambar 4.4 Tampilan Halaman Pesan Masuk
Pada gambar 4.4 menjelaskan pada bagian pesan masuk ke aplikasi, pesan
yang masuk ke aplikasi akan masuk ke dalam inbox masing-masing group dari
karyawan yang mengirimkan pesan tesebut. Dalam halaman ini admin dapat mencari
pesan dengan sortir Keyword pesan yang masuk sehingga mempermudah pencari
pesan yang masuk, admin juga dapat mencetak data sms yang masuk dalam inbox,
lihat pesan masuk, menghapus pesan masuk dan menyimpan ke database.
Page 78
Gambar 4.5 Tampilan Halaman Pesan Keluar
Pada gambar 4.5 menjelaskan pada bagian pesan keluar ke aplikasi, pesan
yang keluar daru aplikasi akan masuk ke dalam outbox. Dalam halaman ini admin
dapat membroadcast pesan baru kepada seluruh karawan, admin juga dapat
membroadcast hanya kedalam group(departemen) masing- masing karyawan. Dalam
halaman ini admin dapat mencari pesan dengan sortir Keyword pesan yang keluar
sehingga mempermudah pencari pesan yang keluar, admin juga dapat mencetak data
sms yang masuk dalam outbox, lihat pesan keluar, menghapus pesan keluar dan
menyimpan ke database.
Page 79
Gambar 4.6 Tampilan Halaman Tambah Admin
Pada gambar 4.6 menjelaskan pada halaman ini halaman untuk menambahkan
admin yang di tunjuk oleh perusahaan untuk mengelolah aplikasi.
Gambar 4.7 Tampilan Halaman Tambah Group
Page 80
Pada gambar 4.7 menjelaskan pada bagian halaman tambah group admin dapat
menambahkan group(departemen) yang ada diaplikasi. Dalam halaman ini admin
membuat group(departemen) baru, menambahkan anggota ke group(departemen)
menghapus group(departemen), mengaktif dan menonaktifkan group.
Gambar 4.8 Tampilan Halaman Karyawan
Pada gambar 4.8 menjelaskan form yang berisi data untuk menambahkan
karyawan baru. Dalam halaman ini admin dapat mengedit data dan menghapus data
karyawan.
Page 81
Gambar 4.9 Tampilan Halaman Absen
Pada gambar 4.9 menjelaskan pada bagian halaman absen admin mengunduh
data absen karyawan dalam format Ms.Excel dari mesin fingerprint. Dalam halaman
ini admin dapat merubah data absen dan meghapus data absen, setelah di unduh
karyawan dapat mengakses absen mereka melalui SMS dengan cara ketik
absen#nama bulan#tahun sehingga aplikasi akan membalas SMS karyawan sesuai
dengan absen hari kerja selama sebulan.
Page 82
4.3 Pengujian Fungsionalitas Aplikasi
Setelah melakukan pengujian antarmuka, aplikasi selanjutnya dilakukan
pengujian fungsional terhadap form yang ada di aplikasi. Dengan menggunakan tabel
sebagai berikut.
a. Pengujian Fungsionalitas Login
Tabel 4.1 Tabel Pengujian Login
Nama Field
Tipe Masukan Keluaran yang
diharapkan Hasil keluaran Kesimpulan
Username Kosong
Muncul Pesan Kesalahan
Muncul Pesan Kesalahan
Berhasil
Huruf (A-Z, a-z) Berhasil Login Berhasil Login Berhasil
Password Kosong
Muncul Pesan Kesalahan
Muncul Pesan Kesalahan
Berhasil
Huruf (A-Z, a-z) Angka(0-9)
Berhasi Login Berhasi Login Berhasil
Pengujian Fungsional login ini 100% berhasil
b. Pengujian Fungsionalitas Admin
Tabel 4.2 Tabel Pengujian Admin
Nama Field
Tipe Masukan Keluaran yang
diharapkan Hasil keluaran Kesimpulan
Id Admin Kosong
Muncul Pesan Kesalahan
Muncul Pesan Kesalahan
Berhasil
Huruf (A-Z, a-z) Data Berhasil
Disimpan Data Berhasil
Disimpan Berhasil
Username Kosong
Muncul Pesan Kesalahan
Muncul Pesan Kesalahan
Berhasil
Huruf (A-Z, a-z) Angka(0-9)
Data Berhasil Disimpan
Data Berhasil Disimpan
Berhasil
Password Kosong Muncul Pesan Muncul Pesan Berhasil
Page 83
Kesalahan Kesalahan
Huruf (A-Z, a-z) Data Berhasil
Disimpan Data Berhasil
Disimpan Berhasil
No. Telepon
Kosong Muncul Pesan
Kesalahan Muncul Pesan
Kesalahan Berhasil
Huruf (A-Z, a-z) Angka(0-9)
Data Berhasil Disimpan
Data Berhasil Disimpan
Berhasil
Email Kosong
Muncul Pesan Kesalahan
Muncul Pesan Kesalahan
Berhasil
Huruf (A-Z, a-z) Data Berhasil
Disimpan Data Berhasil
Disimpan Berhasil
Status Kosong
Muncul Pesan Kesalahan
Muncul Pesan Kesalahan
Berhasil
Pilihan (Aktif/Tidak) Data Berhasil
Disimpan Data Berhasil
Disimpan Berhasil
Pengujian Fungsional data admin ini 100% berhasil
c. Pengujian Fungsionalitas Karyawan
Tabel 4.3 Tabel Pengujian Karyawan
Nama Field Tipe Masukan Keluaran yang
diharapkan Hasil keluaran Kesimpulan
Kode Karyawan
Kosong Muncul Pesan
Kesalahan Muncul Pesan
Kesalahan Berhasil
Huruf (A-Z, a-z) Data Berhasil
Disimpan Data Berhasil
Disimpan Berhasil
Nama Karyawan
Kosong Muncul Pesan
Kesalahan Muncul Pesan
Kesalahan Berhasil
Huruf (A-Z, a-z) Angka(0-9)
Data Berhasil Disimpan
Data Berhasil Disimpan
Berhasil
No. Handphone
Kosong Muncul Pesan
Kesalahan Muncul Pesan
Kesalahan Berhasil
Huruf (A-Z, a-z) Data Berhasil
Disimpan Data Berhasil
Disimpan Berhasil
Alamat Kosong
Muncul Pesan Kesalahan
Muncul Pesan Kesalahan
Berhasil
Huruf (A-Z, a-z) Angka(0-9)
Data Berhasil Disimpan
Data Berhasil Disimpan
Berhasil
Kode Group Kosong Muncul Pesan
Kesalahan Muncul Pesan
Kesalahan Berhasil
Page 84
Pilihan Group Data Berhasil
Disimpan Data Berhasil
Disimpan Berhasil
Pengujian Fungsional data karyawan ini 100% berhasil
d. Pengujian Fungsionalitas Group (Departemen)
Tabel 4.4 Tabel Pengujian Group
Nama Field Tipe Masukan Keluaran yang
diharapkan Hasil keluaran Kesimpulan
Kode Group
Kosong Muncul Pesan
Kesalahan Muncul Pesan
Kesalahan Berhasil
Huruf (A-Z, a-z) Data Berhasil
Disimpan Data Berhasil
Disimpan Berhasil
Nama Group
Kosong Muncul Pesan
Kesalahan Muncul Pesan
Kesalahan Berhasil
Huruf (A-Z, a-z) Angka(0-9)
Data Berhasil Disimpan
Data Berhasil Disimpan
Berhasil
Keterangan Kosong
Muncul Pesan Kesalahan
Muncul Pesan Kesalahan
Berhasil
Huruf (A-Z, a-z) Data Berhasil
Disimpan Data Berhasil
Disimpan Berhasil
Admin Kosong
Muncul Pesan Kesalahan
Muncul Pesan Kesalahan
Berhasil
Huruf (A-Z, a-z) Angka(0-9)
Data Berhasil Disimpan
Data Berhasil Disimpan
Berhasil
Status Kosong
Muncul Pesan Kesalahan
Muncul Pesan Kesalahan
Berhasil
Pilihan (Aktif/Tidak) Data Berhasil
Disimpan Data Berhasil
Disimpan Berhasil
Pengujian Fungsional data Group ini 100% berhasil
Page 85
e. Pengujian Fungsionalitas SMS Keluar
Tabel 4.5 Tabel Pengujian SMS Keluar
Nama Field Tipe Masukan Keluaran yang
diharapkan Hasil keluaran Kesimpulan
Kode SMS Keluar
Kosong Muncul Pesan
Kesalahan Muncul Pesan
Kesalahan Berhasil
Huruf (A-Z, a-z) Data Berhasil
Disimpan Data Berhasil
Disimpan Berhasil
Tanggal Kosong
Muncul Pesan Kesalahan
Muncul Pesan Kesalahan
Berhasil
Huruf (A-Z, a-z) Angka(0-9)
Data Berhasil Disimpan
Data Berhasil Disimpan
Berhasil
No. Tujuan Kosong
Muncul Pesan Kesalahan
Muncul Pesan Kesalahan
Berhasil
Huruf (A-Z, a-z) Data Berhasil
Disimpan Data Berhasil
Disimpan Berhasil
Pesan Kosong
Muncul Pesan Kesalahan
Muncul Pesan Kesalahan
Berhasil
Huruf (A-Z, a-z) Angka(0-9)
Data Berhasil Disimpan
Data Berhasil Disimpan
Berhasil
Keterangan Kosong
Muncul Pesan Kesalahan
Muncul Pesan Kesalahan
Berhasil
Huruf (A-Z, a-z) Angka(0-9)
Data Berhasil Disimpan
Data Berhasil Disimpan
Berhasil
Pengujian Fungsional data SMS Keluar ini 100% berhasil
f. Pengujian Fungsionalitas SMS Masuk
Tabel 4.6 Tabel Pengujian SMS Masuk
Nama Field
Tipe Masukan Keluaran yang
diharapkan Hasil keluaran Kesimpulan
Kode SMS Masuk
Kosong Muncul Pesan
Kesalahan Muncul Pesan
Kesalahan Berhasil
Huruf (A-Z, a-z) Data Berhasil
Disimpan Data Berhasil
Disimpan Berhasil
Page 86
Tanggal Kosong
Muncul Pesan Kesalahan
Muncul Pesan Kesalahan
Berhasil
Huruf (A-Z, a-z) Angka(0-9)
Data Berhasil Disimpan
Data Berhasil Disimpan
Berhasil
No. Pengirim
Kosong Muncul Pesan
Kesalahan Muncul Pesan
Kesalahan Berhasil
Huruf (A-Z, a-z) Data Berhasil
Disimpan Data Berhasil
Disimpan Berhasil
Pesan Kosong
Muncul Pesan Kesalahan
Muncul Pesan Kesalahan
Berhasil
Huruf (A-Z, a-z) Angka(0-9)
Data Berhasil Disimpan
Data Berhasil Disimpan
Berhasil
Pengujian Fungsional data admin ini 100% berhasil
4.4 Hasil Kesioner
Setelah melakukan pengujian aplikasi selanjutnya dilakukan penilain terhadap
aplikasi dari segi tampilan, fungsi dan kegunaan. Penilainan ini dilakukan oleh
karyawan perusahaan yang nantinya akan menggunakan aplikasi tersebut dalam
bentuk kuesioner dengan skor mulai 1 sampai 5. Berikut data statistik yang diperoleh
dari 10 orang responden yang dilakukan secara acak.
Tabel 4.7 Data Hasil Kuesioner
No Pertanyaan Penilaian Responden
Rata-
Rata K1 K2 K3 K4 K5 K6 K7 K8 K9 K10
1
Tampilan Keseluruhan Halaman
Aplikasi 5 4 4 5 4 5 4 4 4 3 4.2
2 Pemilihan Warna Tema Aplikasi 4 5 5 4 4 5 5 4 4 4 4.4
3
Pengaturan Tata Letak Navigasi Menu
dan Konten yang Tersedia 4 4 4 4 5 4 5 4 4 4 4.2
4
Kelengkapan Data yang Disajikan di
Aplikasi 4 4 4 4 4 4 5 3 4 4 4
Page 87
5
Kelengkapan Fungsi-Fungsi
Keseluruhan Aplikasi 5 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4.2
6
Kegunaan Fungsi-Fungsi yang
Tersedia 5 4 5 4 4 4 4 5 5 4 4.4
7 Kelengkapan Informasi yang Tersedia 5 4 4 4 4 5 5 4 3 4 4.2
8 Kelengkapan Link yang Tersedia 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4.1
9
Kemudahan Dalam Penggunaan
Aplikasi 4 5 4 5 5 5 4 5 5 5 4.7
10
Pendapat Keseluruhan Tentang
Aplikasi 5 4 4 5 4 4 5 4 4 4 4.3
Rata - Rata 4.5 4.2 4.2 4.3 4.3 4.5 4.5 4.1 4.1 4 4.3
*K1-K10 adalah Kuesioner dari responden 1 sampai dengan responden 10
Keterangan nilai tabel adalah:
a. Nilai 1 adalah Kurang Sekali
b. Nilai 2 adalah Kurang
c. Nilai 3 adalah Cukup
d. Nilai 4 adalah Baik
e. Nilai 5 adalah Baik Sekali
Dari tabel data hasil Kuesioner di atas dapat disimpulkan sebagai berikut:
a. Tampilan keseluruhan halaman aplikasi didapat nilai rata-rata yaitu 4,2
(Baik).
b. Pemilihan warna tema aplikasi didapat nilai rata-rata yaitu 4,4 (Baik).
Page 88
c. Pengaturan tata letak navigasi menu dan konten yang tersedia didapat nilai
rata-rata yaitu 4,2 (Baik).
d. Kelengkapan data yang disajikan di aplikasi didapat nilai rata-rata yaitu 4
(Baik).
e. Kelengkapan fungsi-fungsi keseluruhan aplikasi didapat nilai rata-rata yaitu
4,2 (Baik).
f. Kegunaan fungsi-fungsi yang tersedia didapat nilai rata-rata yaitu 4,4 (Baik).
g. Kelengkapan informasi yang tersedia didapat nilai rata-rata yaitu 4,2 (Baik).
h. Kelengkapan link yang tersedia didapat nilai rata-rata yaitu 4,1 (Baik).
i. Kemudahan dalam penggunaan aplikasi didapat nilai rata-rata yaitu 4,7 (Baik).
j. Pendapat keseluruhan tentang aplikasi didapat nilai rata-rata yaitu 4,3 (Baik).
k. Total keseluruhan dari 10 pertanyaan didapat nilai rata-rata yaitu 4,3 yang
artinya Baik.
Page 89
Tabel 4.8 Data Kuesioner
No. NAMA USIA PEKERJAAN KOMENTAR
1. Hamka Decky
Purnama
27 SPV Produksi Tampilan bagus, tetapi masih
kurang lengkap layanan
informasi. Cukup menarik
websitenya.
2. Wasana 39 SPV
Enggenering
Sudah bagus programnya,
ditambah sedikit informasinya.
3. Vera Meliala 41 Manager
Produksi
Sudah bagus websitenya dan
fungsinya. Harus dilengkapi lagi
4. Anjip
Haryoko
27 Pegawai QA Cukup dibutuhkan untuk update
informasinya.
5. Syuhada 44 Pegawai
Warehouse
Bagus jadi tidak ketinggalan
informasi
6. Jusnita
Situmorang
26 Pegawai EHS Bagus websitenya warna saya
suka.
7. Ratiman 35 Pegawai
Produksi
Perbaiki tampilan webnya agar
lebih menarik.
Page 90
8. Dika Amelia 25 Pegawai MM
dan GA
Tampilan menarik, coba di
tambahin forum lebih baik lagi.
9. Rainhart
Napitupulu
27 Pegawai
Produksi
Desainnya lebih rapi lagi, untuk
permainan warna udah baguslah.
10. Saedi 38 Pegawai
Enggenring
Okelah kalau untuk pertama.
Page 91
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
Berdasarkan analisa sistem yang telah dilakukan di PT. Abbott Indonesia,
mendapatkan hasil bagaimana membuat aplikasi yang dapat memberikan informasi
dan masukan buat menagement perusahaan. Aplikasi juga dapat memberikan kegiatan
promosi perusahaan pada setiap karyawan. Setelah menganalisa dan melakuakan
perancangan, maka dibuat aplikasi SMS Gateway pada PT. Abbott Indonesia untuk
menyebarkan informasi kepada setiap karyawan, maka didapat kesimpulan sebagai
berikut:
a. Aplikasi SMS Gateway ini menyediakan fitur-fitur untuk memudahkan para
karyawan untuk mendapatkan sebuah informasi secara cepat dan tepat. Serta
memudahkan pihak perusahaan untuk menyebarkan informasinya langsung ke
orang yang dituju baik personal maupun massal.
b. Aplikasi SMS Gateway ini dilengkapi dengan sistem login dimana
penggunanya harus melalui sistem ini terlebih dahulu sebelum
menggunakannya. Sistem ini dimaksudkan agar tidak semua orang bisa
mengaksesnya dan hanya karyawan yang ditunjuk perusahaan yang dapat
mengunakannya.
Page 92
5.2 Saran
Untuk memperlancar dalam penyampain informasi dan meningkatkan aktifitas
perusahaan maka:
a. Perusahaan PT. Abbot Indonesia dapat mensosialisasikan Aplikasi SMS
Gateway ini ke seluruh karyawan yang ada sehingga karyawan
mengetahuinnya.
b. Untuk menjaga kinerja aplikasi dan modem diharapkan administrator
melakukan penggunaan dan perawatan dengan maksimal.
c. Perusahaan PT. Abbott Indonesia harus menginformasikan nomor SMS center
yang nantinya akan digunakan olek aplikasi ini.
Page 93
DAFTAR PUSTAKA
Dwi, Budicahyanto, 2003, SMS Gateway, Jakarta: PT. Elex Media Komputindo
Herlawat, Prabowo Pudjo Widodo, 2011, Menggunakan UML, Bandung :
Informatika.
Kadir, Abdul, 2003, Pemrograman WEB Mencangkup : HTML, CSS, JAVASCRIPT
dan PHP, Yogyakarta : Andi
Kadir, Abdul, 2008, Dasar Pemograman WEB Dinamis Menggunkan PHP,
Yogyakarta : Andi
Kadir, Abdul, 2011, Buku Pintar JQuery dan PHP, Yogyakarta : Mediakom
Nugroho, Bunafit, 2008, Membuat Website Sendiri dengan PHP-MySQL,
Yogyakarta :Media kita.
Saputra, Agus, 2011, Membangun Aplikasi SMS dangan PHP dan MySQL, Cirebon:
PT. Elex Media Komputindo.
Sutanta, Edhy, 2004, Sistem Basis Data, Yogyakarta : Graha Ilmu
Sukarno, Mohammad, 2006, Membangun Website Dinamis Interaktif dengan PHP-
MySQL : Ezka Media
______________, “. Web Browser”, 2009, http://www.daishz.com/2009/01/browser-
adalah.html. 10 Oktober 2014