TUGAS AKHIR Oleh: Bayu Satria Pratama (4107 100 057) Pembimbing: Prof. Ir. Djauhar Manfaat, M.Sc., Ph.D APLIKASI FORMAL SAFETY ASSESSMENT (FSA) UNTUK PENILAIAN RISIKO KECELAKAAN PADA HELIPAD FSO: STUDI KASUS FSO KAKAP NATUNA JURUSAN TEKNIK PERKAPALAN FAKULTAS TEKNOLOGI KELAUTAN INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER SURABAYA 2012
56
Embed
Aplikasi formal safety assessment (FSA) untuk penilaian ... · Latar Belakang. BAB 1 | Pendahuluan. Maksud dan Tujuan. MAKSUD DAN TUJUAN. Maksud dari penulisan Tugas Akhir ini adalah
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
TUGAS AKHIR
Oleh:
Bayu Satria Pratama (4107 100 057)
Pembimbing:
Prof. Ir. Djauhar Manfaat, M.Sc., Ph.D
APLIKASI FORMAL SAFETY ASSESSMENT (FSA)
UNTUK PENILAIAN RISIKO KECELAKAAN PADA
HELIPAD FSO: STUDI KASUS FSO KAKAP
NATUNA
JURUSAN TEKNIK PERKAPALAN
FAKULTAS TEKNOLOGI KELAUTAN
INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER
SURABAYA 2012
Maksud dan Tujuan
Manfaat
Hipotesis
BAB 1|Pendahuluan
Batasan Masalah
Perumusan Masalah
Latar Belakang LATAR BELAKANG
• Keselamatan adalah faktor yang paling penting dalam segala aktifitas manusia
• Investigasi terbaliknya kapal Herald of Free
Enterprise dipublikasikan pada tahun 1992 • Marine Safety Agency (MSA) mengusulkan ke
IMO bahwa Formal Safety Assessment (FSA) harus diterapkan pada kapal.
Maksud dan Tujuan
Manfaat
Hipotesis
Batasan Masalah
Latar Belakang
BAB 1|Pendahuluan
Perumusan Masalah
PERUMUSAN MASALAH Bagaimana mengidentifikasi risiko dengan metode FSA? Bagaimana menghitung probabilitas semua penyebab kegagalan pada helipad dengan metode FSA? Apa saja upaya yang harus dilakukan untuk pengendalian risiko (RCO)? Bagaimanakah perbandingan manfaat dan biaya pelaksanaan setiap RCO? Apakah rekomendasi yang diberikan setelah dilakukan penilaian risiko dengan metode FSA? Apakah helipad FSO Kakap Natuna telah memenenuhi persyaratan Final Approach and Touch down Area( FATO )?
Perumusan Masalah
Manfaat
Hipotesis
Batasan Masalah
Latar Belakang
BAB 1|Pendahuluan
Maksud dan Tujuan
MAKSUD DAN TUJUAN Maksud dari penulisan Tugas Akhir ini adalah mengaplikasikan Formal Safety Assessment (FSA) untuk penilaian risiko kecelakaan pada helipad FSO Kakap Natuna. Adapun tujuan dari penulisan Tugas Akhir ini adalah:
Mengidentifikasi risiko yang terjadi pada helipad dengan metode FSA. Menghitung probabilitas semua penyebab kegagalan pada helipad dengan metode FSA. Mengidentifikasi pilihan pengendalian risiko (RCO). Membandingkan manfaat dan biaya pelaksanaan setiap RCO. Memberikan rekomendasi pengendalian risiko berdasarkan manfaat dan biaya. Mengetahui apakah helipad telah memenuhi syarat FATO berdasar Keputusan jendral perhubungan udara No : SKEP130/VI/1967
Perumusan Masalah
Maksud dan Tujuan
Hipotesis
Batasan Masalah
Latar Belakang
BAB 1|Pendahuluan
Manfaat
MANFAAT
• Manfaat dari Tugas Akhir ini dapat digunakan oleh PT. Star Energy sebagai langkah pencegahan kemungkinan terjadinya risiko.
• Dapat digunakan untuk klas sebagai referensi approval risk assessment helipad FSO.
Perumusan Masalah
Maksud dan Tujuan
Manfaat
Batasan Masalah
Latar Belakang
BAB 1|Pendahuluan
Hipotesis
HIPOTESIS Dengan metode Formal Safety Assessment (FSA) akan didapatkan suatu analisa yang akurat dan mendalam mengenai risiko yang akan terjadi, biaya dalam pengendalian risiko dan rekomendasi untuk mengatasinya sesuai dengan aturan IMO.
Perumusan Masalah
Maksud dan Tujuan
Manfaat
Hipotesis
Latar Belakang
BAB 1_Pendahuluan
Batasan Masalah
BATASAN MASALAH
Analisa FSA hanya difokuskan pada Helipad FSO Kakap Natuna.
BAB 2_Tinjauan Pustaka
FSO(Floating Storage and Offloading)
Kapal yang digunakan dalam industri pengeboran minyak (offshore industry) untuk menampung minyak
ataupun gas.
HELIPAD
Platform yang terpasang pada FSO yang berfungsi untuk tempat mendaratnya helikopter sebagai salah satu
sarana transportasi.
BAB 2_Tinjauan Pustaka
Risiko
Risiko adalah peluang untuk terjadinya sesuatu yang akan mempunyai dampak yang berpengaruh terhadap
pencapaian tujuan.
BAB 2_Tinjauan Pustaka
Hazard
Hazard/Bahaya: adalah suatu sumber potensi kerugian atau suatu situasi dengan potensi yang menyebabkan
kerugian/ kehilangan.
BAB 2_Tinjauan Pustaka
Manajemen Risiko
Proses penaksiran risiko kemudian membuat strategi dan prosedur untuk mengurangi faktor risiko yang
sudah teridentifikasi
BAB 2_Tinjauan Pustaka
Keandalan(reliability)
Probabilitas untuk tidak rusak atau dapat melakukan fungsinya selama periode waktu t atau lebih (Ebeling, 1997)
Fungsi Keandalan
BAB 2_Tinjauan Pustaka
Safety Assessment
BAB 2_Tinjauan Pustaka
Formal Safety Assessment
(FSA)
FSA adalah suatu metodologi yang terstruktur dan sistematis yang bertujuan untuk menambah keselamatan
dalam bidang maritim, termasuk perlindungan hidup, kesehatan, lingkungan laut dan harta benda dengan menggunakan penilaian analisis risiko dan penilaian
manfaat biaya
BAB 2_Tinjauan Pustaka
BAB 2_Formal Safety Assessment
Step 1 Hazard Identification
Step 2 Risk Analysis
Step 4 Cost Benefit Assessment
Step 5 Recommendations
for Decision Making
Step 3 Risk Control Options
FSA Step 1
BAB 2_Formal Safety Assessment
Step 1 - Hazard Identification
Identifikasi Risiko adalah proses yang digunakan untuk mengidentifikasi semua kemungkinan situasi di mana orang
mungkin terkena cedera, sakit atau penyakit, jenis bahaya yang mungkin timbul dan bagaimana cara mengatur/mengelola
bahaya itu.
BAB 2_Formal Safety Assessment
Step 1 Hazard Identification
Step 2 Risk Analysis
Step 4 Cost Benefit Assessment
Step 5 Recommendations
for Decision Making
Step 3 Risk Control Options
FSA Step 1
FSA Step 2
BAB 2_Formal Safety Assessment
Memperinci atau memperjelas penyebab dan akibat dari skenario-skenario bahaya yang ada
pada tahap 1 (Identification of hazards).
Step 2 - Risk Assessment
Analisa risiko secara deduktif
A. Fault Tree Analysis
Analisa risiko secara induktif
B. Event Tree Analysis
BAB 2_Fault Tree Analysis
Langkah pengerjaan FTA:
Minimal Cut Sets
Probabilitas basic event
Diagram FTA
TOP Event
Skenario Kecelakaan
BAB 2_Fault Tree Analysis
Diagram FTA:
BAB 2_Event Tree Analysis
Langkah pengerjaan ETA:
Outcome probability
Event Probability
Diagram ETA
Initiating Event
Skenario Kecelakaan
BAB 2_Event Tree Analysis
Diagram ETA:
BAB 2_Formal Safety Assessment
Step 1 Hazard Identification
Step 2 Risk Analysis
Step 4 Cost Benefit Assessment
Step 5 Recommendations
for Decision Making
Step 3 Risk Control Options
FSA Step 1
FSA Step 2
FSA Step 3
BAB 2_Formal Safety Assessment
Mempertimbangkan pengendalian risiko dari bahaya yang telah diidentifikasi dengan beberapa pilihan kontrol risiko (RCO).
Step 3 - Risk Control Options
List of risk control measure
Risk control option
Description Failure P/M* Category
Tabel: Risk control option log
BAB 2_Formal Safety Assessment
Step 1 Hazard Identification
Step 2 Risk Analysis
Step 4 Cost Benefit Assessment
Step 5 Recommendations
for Decision Making
Step 3 Risk Control Options
FSA Step 1
FSA Step 2
FSA Step 3
FSA Step 4
BAB 2_Formal Safety Assessment
Mengidentifikasi dan membandingkan manfaat dan biaya yang terkait dengan pelaksanaan setiap RCO.
Step 4 – Cost Benefit Assessment
RCO Probability Total Probability
% Reduksi Cost (Rp) Benefit (Rp)
%
%
Tabel: Summary of Cost-Benefit Assessment
BAB 2_Formal Safety Assessment
Step 1 Hazard Identification
Step 2 Risk Analysis
Step 4 Cost Benefit Assessment
Step 5 Recommendations
for Decision Making
Step 3 Risk Control Options
FSA Step 1
FSA Step 2
FSA Step 3
FSA Step 4
FSA Step 5
BAB 2_Formal Safety Assessment
Membuat rekomendasi keputusan RCO yang dipilih berdasar tingkat risiko, biaya dan keuntungannya.
Step 5 – Recommendations for decision making
BA
B 3
|Meto
do
log
i Pe
nelitia
n
Step 1: Identifikasi Risiko
BAB 4_Aplikasi FSA Pada Helipad
Step 1: Identifikasi Risiko
BAB 4_Aplikasi FSA Pada Boatlanding
Tabel: Result of Screening of the identified hazards No Hazard Risk level
1.1.1 Korosi
A
Korosi pada Struktur baja tiang penyangga helipad 7
B Korosi pada struktur helipad safety net 6
C Korosi pada pad eye 3
D Korosi pada ladder 6
E Korosi pada transverse girder deck helipad 4
F Korosi pada deck plate helipad 6
1.1.2 Over stress
A
Konsentrasi tegangan berlebih pada ujung bracket dengan tiang penyangga dengan landasan 4
B
Konsentrasi tegangan berlebih pada ujung bracket tiang penyangga dengan Pondasi helipad 4
C
Konsentrasi tegangan pada sambungan las pad eye 5
D
Retak pada sambungan las antar tiang penyangga 4
E Konsentrasi tegangan pada tangga (ladder) 3
1.1.3 Kecelakaan helikopter
A Kecelakaan helikopter 6
1.1.4 Fire exploition
A Kecelakaan helikopter yang menimbulkan ledakan api 7
B dari refuelling unit 5
1.1.5 Non accidental
A Faktor cuaca 4
B Helikopter melebihi beban maksimal 3
Step 1: Identifikasi Risiko
BAB 4_Aplikasi FSA Pada Boatlanding
= Intolerable (level 8-10)
= ALARP (level 5-7)
= Negligible (level 2-4)
Step 2: Analisa Risiko
BAB 4_Aplikasi FSA Pada Boatlanding
Kegagalan/kerusakan struktur helipad
TOP EVENT (Kegagalan/kerusakan struktur helipad)
A. Fault Tree Analysis
Diagram FTA
Probabilitas basic event
Minimal Cut Sets
Step 2_Analisa Risiko
CLICK HERE FOR MORE INFO
Perhitungan probabilitas basic event
Fungsi Keandalan No Basic event Q
a Jenis cat yang tidak sesuai 0.00499
b Kesalahan pekerja 0.39347
c Kurangnya kontrol / perawatan 0.00499
d Korosi 000 0.39347
e Physical damage 0.00499
f Kesalahan pekerja 000 0.39347
g Kesalahan desain/pembangunan 0.00005
h Berat helikopter melebihi berat maksimal 0.00499
i Kecelakaan helikopter 00 0.00499
j Kecelakaan helikopter 00 0.00499
k Dari refuelling unit 0.00005
l Faktor lingkungan 0.00499
Step 2_Analisa Risiko
CLICK HERE FOR MORE INFO
FTA Structure Failure of Helipad
Nilai probabilitas semua event
CLICK HERE FOR MORE INFO
Step 2_Analisa Risiko
No Basic event Probability of failure
a Kerusakan helipad 0.7846
b Penurunan kekuatan struktur 0.7802
c Over stress 0.00995
d Fire exploition 0.00504
e Cuaca buruk 0.00499
f Korosi 00 0.399
g Retak 0.6339
h Kesalahan desain/pembangunan 5e-0.5
i Berat helikopter melebihi berat maksimal 0.00499
j Kecelakaan helikopter 00 0.00499
k Kecelakaan helikopter 000 0.00499
l Adanya sumber api pada area refuelling unit 5e-05
m Jenis cat yang tidak sesuai 0.00499
n Kesalahan pekerja 00 0.39347
o Kurangnya kontrol / perawatan 0.00499
p Korosi 000 0.39347
q Kesalahan pekerja 000 0.39347
r Physical damage 0.00499
B. Event Tree Analysis
Step 2_Analisa Risiko
Kerusakan/kegagalan struktur Helipad
Diagram ETA
Outcome probability
Step 2 Analisa Risiko
ETA of Helipad Corrosion
Step 2 Analisa Risiko
ETA of Helipad Crack
Step 2 Analisa Risiko
ETA of HelipadOverstressing
ETA of Helipad Error in design/ Construction
Step 2 Analisa Risiko
ETA of Helipad Cuaca buruk
ETA of Helipad Fire exploition
Step 3_Pilihan Kontrol Risiko
Structural Failure of Helipad Kode Basic event Tipe dasar
reduksi (P/M)
Tipe tindakan Deskripsi tindakan
Rco 1 Retak
P Operasional Inspeksi dan perawatan secara berkala
pada daerah yang rawan terjadi retak.
Rco 2 Korosi
P Design Pemilihan material
Rco 3
Korosi
P Operasional Inspeksi dan perawatan secara berkala
pada daerah yang rawan terkena korosi
Rco 4
Jenis coating tidak
sesuai
P Design Pemilihan jenis cat yang sesuai dan proses
pengecatan yang sesuai
Rco 5
Kesalahan pekerja
P Operasional Seleksi pekerja sesuai dengan kompetensi
pekerjaan.
Rco 6
Berat helikopter
tidak sesuai desain
P Operasional Informasi akurat mengenai tipe dan jadwal
helicopter yang akan mendarat.
Rco 7
Faktor lingkungan
P Design Data cuaca diberikan ke desainer sebagai
tambahan referensi dalam mendesain.
Rco 8
Kesalahan desain/
pembangunan
P Design Meninjau kembali desain sesuai standar
Rco 9
Fire exploition
M Operasional Pelatihan Fire fighting untuk kru helideck