Top Banner
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI , KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI , LAPORAN KINERJA INSTITUT PERTANIAN BOGOR TAHUN 2016 LAPORAN KINERJA INSTITUT PERTANIAN BOGOR TAHUN 2016 INSTITUT PERTANIAN BOGOR 2017 INSTITUT PERTANIAN BOGOR 2017 PERATURAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI NOMOR 40 6 TAHUN 201 PERATURAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI NOMOR 40 6 TAHUN 201 LAPORAN KINERJA INSTITUT PERTANIAN BOGOR TAHUN 2016 “Reputasi Inovasi”
145

“Reputasi Inovasi” LAPORAN KINERJAppid.ipb.ac.id/wp-content/uploads/2019/09/Laporan... · 2019. 9. 23. · Daftar Akreditasi Labratorium ISO 17025 ..... 104 10. Jumlah Panten

Nov 12, 2020

Download

Documents

dariahiddleston
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: “Reputasi Inovasi” LAPORAN KINERJAppid.ipb.ac.id/wp-content/uploads/2019/09/Laporan... · 2019. 9. 23. · Daftar Akreditasi Labratorium ISO 17025 ..... 104 10. Jumlah Panten

KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI,KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI,

LAPORAN KINERJAINSTITUT PERTANIAN BOGOR

TAHUN 2016

LAPORAN KINERJAINSTITUT PERTANIAN BOGOR

TAHUN 2016

INSTITUT PERTANIAN BOGOR

2017

INSTITUT PERTANIAN BOGOR

2017

PERATURAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI

NOMOR 40 6TAHUN 201

PERATURAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI

NOMOR 40 6TAHUN 201

LAPO

RAN

KIN

ERJA IN

STITUT PERTA

NIA

N B

OG

OR

TAH

UN

2016

“Reputasi Inovasi”

Page 2: “Reputasi Inovasi” LAPORAN KINERJAppid.ipb.ac.id/wp-content/uploads/2019/09/Laporan... · 2019. 9. 23. · Daftar Akreditasi Labratorium ISO 17025 ..... 104 10. Jumlah Panten

KATA PENGANTAR

Segala puji dan syukur kita panjatkan ke hadirat Allah SWT, karena berkat

taufik, hidayah dan karunia-Nya Laporan Kinerja Institut Pertanian Bogor tahun

2016 dapat diselesaikan. Laporan Kinerja IPB tahun 2016 merupakan bentuk

pertanggungjawaban IPB sebagai institusi pemerintah sesuai peraturan perundang-

undangan yang berlaku, yaitu: (1) Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014

tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, (2) Peraturan Menteri

Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53

Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan

Tata Cara Reviu Atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah, (3) Peraturan Menteri

Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Nomor 51 Tahun 2016 tentang

Pelaksanaan Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah di Kementerian

Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi, dan (4) Peraturan Menteri Riset,

Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Nomor 40 Tahun 2016 tentang Pedoman

Penyusunan Laporan Kinerja Perguruan Tinggi Negeri Badan Hukum. Oleh

karena itu, tujuan penyampaian Laporan Kinerja IPB tahun 2016 ini adalah untuk:

(1) memberikan informasi kinerja yang terukur kepada pemberi mandat atas

kinerja yang telah dan seharusnya dicapai, dan (2) sebagai upaya perbaikan

berkesinambungan bagi IPB untuk meningkatkan kinerjanya.

Salah satu fondasi utama dalam menerapkan manajemen kinerja adalah

pengukuran kinerja dalam rangka menjamin adanya peningkatan dalam pelayanan

publik dan meningkatkan akuntabilitas dengan melakukan klarifikasi output dan

outcome yang akan dan seharusnya dicapai untuk memudahkan terwujudnya

organisasi yang akuntabel. Pengukuran kinerja dilakukan dengan membandingkan

antara kinerja yang terjadi (capaian kinerja) dengan kinerja yang diharapkan

(target kinerja). Oleh karena itu, pengukuran kinerja digunakan sebagai dasar

untuk menilai keberhasilan dan kegagalan pelaksanaan kegiatan sesuai dengan

sasaran strategis dan tujuan yang telah ditetapkan dalam rangka mewujudkan visi

dan misi IPB.

Page 3: “Reputasi Inovasi” LAPORAN KINERJAppid.ipb.ac.id/wp-content/uploads/2019/09/Laporan... · 2019. 9. 23. · Daftar Akreditasi Labratorium ISO 17025 ..... 104 10. Jumlah Panten

iii

Pengukuran kinerja IPB tahun 2016 diukur berdasarkan capaian sasaran

dan indikator kinerja yang terdapat dalam sistem manajemen kinerja (Simaker)

IPB, dan sasaran kinerja berdasarkan dokumen kontrak kinerja IPB tahun 2016

yang telah ditanda tangani oleh Rektor IPB dan telah disetujui oleh Menteri Riset,

Teknologi, dan Pendidikan Tinggi pada 1 Maret 2016. Pengukuran kinerja IPB

berdasarkan Simaker IPB mencakup lima perspektif, yaitu pemangku kepentingan

(stakeholders), keuangan (financial), riset dan keunggulan akademik (research

and academic excellence), proses bisnis internal (internal business process), dan

pembangunan kapasitas (capacity building). Hasil pengukuran kinerja IPB tahun

2016 berdasarkan Simaker diperoleh capaian sebesar 92,65 persen yang berarti

bahwa kinerja IPB tahun 2016 masuk kategori baik, walaupun masih terdapat

beberapa indikator kinerja yang belum mencapai target yang ditetapkan.

Sementara itu, hasil pengukuran kinerja IPB tahun 2016 berdasarkan dokumen

kontrak kinerja secara keseluruhan adalah baik, dalam arti hampir semua target

yang ditetapkan dapat tercapai, bahkan melebihi target.

Capaian kinerja IPB tahun 2016 tersebut, tentunya merupakan hasil

kerjasama semua unsur di IPB yang telah secara sungguh-sungguh bekerja keras

melaksanakan tugas dan kewenangan masing-masing dalam kebersamaan yang

sangat solid. Untuk itu kami mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang

setinggi-tingginya. Kami berharap kerjasama tersebut senantiasa terpelihara

dengan baik bahkan ditingkatkan terus agar visi kita untuk menjadikan IPB

sebagai “Perguruan Tinggi Berbasis Riset, Bertaraf Internasional, dan Penggerak

Prima Pengarusutamaan Pertanian” dapat segera tercapai.

Kami berharap dokumen Laporan Kinerja IPB tahun 2016 ini dapat

bermanfaat sesuai tujuan penyusunannya, yakni dapat memberikan informasi

kinerja IPB yang terukur kepada Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan

Tinggi. Selain itu juga diharapkan dapat menjadi bahan evaluasi kinerja untuk

perbaikan berkesinambungan bagi IPB dalam rangka meningkatkan kinerjanya.

Bogor, 06 Februari 2017

Rektor,

Prof. Dr.Ir. Herry Suhardiyanto, MSc. NIP. 19590910 198503 1 003

Page 4: “Reputasi Inovasi” LAPORAN KINERJAppid.ipb.ac.id/wp-content/uploads/2019/09/Laporan... · 2019. 9. 23. · Daftar Akreditasi Labratorium ISO 17025 ..... 104 10. Jumlah Panten

iv

DAFTAR ISI

Halaman

KATA PENGANTAR .................................................................................. ii

DAFTAR ISI ................................................................................................ iv

DAFTAR GAMBAR ................................................................................... vii

DAFTAR TABEL ....................................................................................... viii

DAFTAR LAMPIRAN ............................................................................... ix

I PENDAHULUAN ............................................................................... 1

1.1. Gambaran Umum ......................................................................... 1

1.1.1. Sejarah Perkembangan ..................................................... 1

1.1.2. Kondisi Sumberdaya Manusia ......................................... 9

1.1.3. Perkembangan Jumlah Mahasiswa .................................. 11

1.2. Dasar Hukum ............................................................................... 12

1.3. Tugas Pokok dan Fungsi serta Struktur Organisasi ..................... 13

1.3.1. Tugas Pokok ..................................................................... 13

1.3.2. Fungsi ............................................................................... 13

1.3.3. Struktur Organiasasi ......................................................... 13

1.4. Permasalahan Utama (Strategy Issued) yang Sedang Dihadapi .. 18

II PERENCANAAN KINERJA ............................................................. 25

2.1. Rencana Strategis .......................................................................... 25

2.1.1. Visi dan Misi .................................................................... 25

2.1.2. Tujuan dan Sasaran .......................................................... 26

2.1.2.1. Tujuan ................................................................. 26

2.1.2.2. Sasaran ................................................................ 27

2.1.3. Program IPB 2014-2018 .................................................. 30

2.1.4. Roadmap Program IPB 2014-2018 .................................. 34

2.2. Rencana Kinerja Tahunan ............................................................. 35

Page 5: “Reputasi Inovasi” LAPORAN KINERJAppid.ipb.ac.id/wp-content/uploads/2019/09/Laporan... · 2019. 9. 23. · Daftar Akreditasi Labratorium ISO 17025 ..... 104 10. Jumlah Panten

v

2.3. Rencana Kinerja IPB Tahun 2016 Berdasarkan Simaker ............ 37

2.4. Rencana Kinerja IPB Tahun 2016 Berdasarkan Kontrak Kinerja 44

III AKUNTABILITAS KINERJA .......................................................... 46

3.1. Capaian Kinerja Organisasi Berdasarkan Simaker ...................... 47

3.1.1. Perspektif Pemangku Kepentingan (Stakeholder) ........... 48

3.1.1.1. Meningkatnya Peran dan Citra Institusi ............. 48

3.1.1.2. Meluasnya Akses Masyarakat terhadap Pemanfaatan IPTEKS ........................................ 51

3.1.2. Perspektif Keuangan (Financial) ..................................... 52

3.1.2.1. Menguatnya Tata Kelola Keuangan ................... 53

3.1.2.2. Berkembangnya Sumber Pendapatan ................. 53

3.1.2.3. Meningkatnya Jaminan Kesejahteraan ............... 55

3.1.3. Perspektif Riset dan Keunggulan Akademik (Research and Academic Excellence) ............................................... 56

3.1.3.1. Meningkatnya Kualitas Input Mahasiswa .......... 57

3.1.3.2. Meningkatnya Kualitas Lulusan ......................... 58

3.1.3.3. Meningkatnya Aksesibilitas Calon Mahasiswa .. 61

3.1.3.4. Meningkatnya Kualitas Penelitian ...................... 61

3.1.3.5. Meningkatnya Peran IPB dalam Merespon Isu dan Permasalahan Pertanian ............................... 63

3.1.4. Perspektif Proses Bisnis Internal (Internal Business Process) ............................................................................ 65

3.1.4.1. Penjaminan Mutu Pengelolaan Institusi ............. 65

3.1.4.2. Mantapnya Kurikulum Berbasis Kompetensi ..... 67

3.1.4.3. Menguatnya Keterandalan Sistem Informasi Manajemen ........................................................ 68

3.1.4.4. Meningkatnya Efektivitas Organisasi dan Sinergisitas Tata Kelola ...................................... 69

3.1.5. Perspektif Pembangunan Kapasitas (Capacity Building) 70

3.1.5.1. Menguatnya Kompetensi Dosen dan Tenaga Kependidikan ...................................................... 70

3.1.5.2. Terpenuhinya Standar Kualitas Sarana dan Prasarana Akademik .......................................... 72

3.1.5.3. Berkembangnya Knowledgeable Partnership ..... 73

Page 6: “Reputasi Inovasi” LAPORAN KINERJAppid.ipb.ac.id/wp-content/uploads/2019/09/Laporan... · 2019. 9. 23. · Daftar Akreditasi Labratorium ISO 17025 ..... 104 10. Jumlah Panten

vi

3.2. Capaian Kinerja Organisasi Berdasarkan Kontrak Kinerja ......... 74

3.2.1. Meningkatnya Kinerja dan Akuntabilitas Keuangan Negara .............................................................................. 75

3.2.2. Terwujudnya Tata Kelola Serta Kualitas Layanan Yang Baik .................................................................................. 75

3.2.3. Meningkatnya Kualitas Pembelajaran dan Kemahasiswaan ................................................................ 76

3.2.4. Meningkatnya Relevansi, Kualitas dan Kuantitas Sumberdaya Manusia ....................................................... 77

3.2.5. Meningkatnya Relevansi Dan Produktivitas Riset Dan Pengembangan ................................................................. 77

3.2.6. Meningkatnya Kualitas Kelembagaan ............................. 78

3.2.7. Menguatnya Kapasitas Inovasi ........................................ 79

3.3. Realisasi Anggaran....................................................................... 79

IV. PENUTUP ............................................................................................ 82

LAMPIRAN-LAMPIRAN ......................................................................... 84

Page 7: “Reputasi Inovasi” LAPORAN KINERJAppid.ipb.ac.id/wp-content/uploads/2019/09/Laporan... · 2019. 9. 23. · Daftar Akreditasi Labratorium ISO 17025 ..... 104 10. Jumlah Panten

vii

DAFTAR GAMBAR

Nomor Halaman

1.1. Struktur Organisasi IPB (Ketetapan MWA Nomor 125/MWA-

IPB/2013) ............................................................................................. 17

2.1. Arah dan strategi pengembangan IPB untuk mencapai visi, misi, dan

tujuan IPB ............................................................................................. 28

2.2. Struktur Program untuk Mencapai Visi IPB 2014-2018 ...................... 32

2.3. Kontribusi Program IPB Tahun 2014-2018 terhadap Pilar Program

Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan ............. 33

2.4. Roadmap Program IPB Tahun 2014-2018 ............................................ 35

Page 8: “Reputasi Inovasi” LAPORAN KINERJAppid.ipb.ac.id/wp-content/uploads/2019/09/Laporan... · 2019. 9. 23. · Daftar Akreditasi Labratorium ISO 17025 ..... 104 10. Jumlah Panten

viii

DAFTAR TABEL

Nomor Halaman

1.1. Nama-nama Pusat Penelitian/Studi di IPB ........................................... 3

1.2. Fakultas, Departemen dan Mayor di IPB ............................................. 5

1.3. Dosen IPB Berdasarkan Jenis Kelamin dan Tingkat Pendidikan Tahun 2016 .......................................................................................... 9

1.4. Keadaan Dosen IPB Berdasarkan Jenis Kelamin dan Jabatan Fungsional Tahun 2016 ........................................................................ 10

1.5. Jumlah dosen IPB bersertifikasi tahun 2011-2016 ............................... 10

1.6. Keadaan Tenaga Kependidikan IPB Berdasarkan Jenis Kelamin dan Tingkat Pendidikan Tahun 2016 .......................................................... 11

1.7. Jumlah Mahasiswa Aktif (Student Body) IPB Tahun 2016 ................. 12

2.1. Perencanaan Kinerja IPB tahun 2016 Berdasarkan Simaker IPB ........ 38

2.2. Kontrak Kinerja IPB Tahun 2016 ........................................................ 44

3.1. Capaian Kinerja IPB Tahun 2016 Berdasarkan Simaker IPB .............. 48

3.2. Status Akreditasi BAN-PT Program Studi di IPB Tahun 2016 ........... 66

3.3. Rekapitulasi Realisasi Penerimaan dan Pengeluaran IPB Tahun 2016 80

3.4. Jumlah Anggaran BPPTN IPB Tahun 2016 ......................................... 80

Page 9: “Reputasi Inovasi” LAPORAN KINERJAppid.ipb.ac.id/wp-content/uploads/2019/09/Laporan... · 2019. 9. 23. · Daftar Akreditasi Labratorium ISO 17025 ..... 104 10. Jumlah Panten

ix

DAFTAR LAMPIRAN

Nomor Halaman

1. Kontrak Kinerja Institut Peertanian Bogor Tahun 2016 .................... 85

2. Hasil pengukuran kinerja IPB tahun 2016 berdasarkan sistem manajemen informasi kinerja (Simaker) IPB .................................... 87

3. Hasil Pengukuran Kinerja Institut Pertanian Bogor berdasarkan Kontrak Kinerja Tahun 2016 ............................................................. 93

4. Status Akreditasi BAN-PT Program Studi Vokasi ............................ 94

5. Status Akreditasi BAN-PT Program Studi Sarjana ........................... 95

6. Status Akreditasi BAN-PT Program Studi Magister ......................... 97

7. Status Akreditasi BAN-PT Program Studi Doktor ............................ 101

8. Daftar Program Studi Terakreditasi Internasional ............................. 103

9. Daftar Akreditasi Labratorium ISO 17025 ........................................ 104

10. Jumlah Panten dan HAKI yang didaftarkan ...................................... 105

11. Jumlah Prototipe R & D -> TRL 6 .................................................... 106

12. Jumlah Prototipe industri -> TRL 7 ................................................... 108

13. Penilaian Kantor Akuntan Publik Atas Laporan Keuangan IPB Tahun 2015 ........................................................................................ 109

14. Ranking IPB versi QS World University Ranking ............................ 111

15. Daftar Pusat Penelitian/Studi Unggulan IPTEKS ............................. 112

16. Daftar Inovasi yang dihasilkan IPB Tahun 2016 ............................... 113

17. Daftar Jumlah mahasiswa peraih medali emas tingkat nasional 2016 115

18. Daftar Prestasi Internasional 2016 ..................................................... 126

19. Jumlah Mahasiswa yang Berwirausaha ............................................. 131

20. Jumlah Lulusan yang langsung bekerja ............................................. 136

Page 10: “Reputasi Inovasi” LAPORAN KINERJAppid.ipb.ac.id/wp-content/uploads/2019/09/Laporan... · 2019. 9. 23. · Daftar Akreditasi Labratorium ISO 17025 ..... 104 10. Jumlah Panten

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Gambaran Umum

1.1.1. Sejarah Perkembangan

Keberadaan IPB tidak dapat dilepaskan dari sejarah masa lalunya. Sejarah IPB dimulai dari tanggal 1 September 1940, pada saat itu perkuliahan di Faculteit van Landbouwwetenschap (Fakultas Ilmu Pengetahuan Pertanian) di Bogor dimulai. Penetapan pendiriannya didasarkan atas Keputusan Pemerintah Hindia Belanda Nomor 16 tanggal 25 September 1940. Pendirian Faculteit van Landbouwwetenschap ini kemudian dikukuhkan lagi dengan Besluit van den Gouverneur-Generaal van Nederlandsch-Indie (Keputusan Gubernur Jenderal Hindia Belanda tanggal 31 Oktober 1941 Nomor 16 yang berlaku surut ke tanggal 1 September 1940). Pada masa pendudukan Jepang (1942-1945), perguruan tinggi atau Fakultas Pertanian ditutup. Pada tanggal 21 Januari 1946 dalam rangka mengembalikan kekuasaan, Pemerintah Belanda mendirikan Nood-Universiteit (Universitas Darurat) yang memiliki 5 (lima) fakultas dengan Landbouwkundige Faculteit (Fakultas Pertanian) sebagai fakultas keempat. Landbouwkundige Faculteit atau Faculteit van Landbouwwetenschap di Bogor mempunyai Jurusan Pertanian dan Jurusan Kehutanan. Pada tahun 1947 di Bogor didirikan Diergeneeskundige Faculteit atau Faculteit der Diergeneeskundige (Fakultas Kedokteran Hewan) berdasarkan Keputusan Letnan Gubernur Jenderal Hindia Belanda Nomor 10 pada tanggal 26 Juni 1947. Nood-Universiteit kemudian berganti nama menjadi Universiteit van Indonesie yang dikukuhkan melalui Keputusan Letnan Gubernur Jenderal Hindia Belanda Nomor 1 tanggal 12 Maret 1947. Secara organik Faculteit van Landbouwwateschap dan Faculteit voor Diergeneeskundige bernaung di bawah Universiteit van Indonesie. Pada masa pendudukan Belanda tersebut, pemerintah Indonesia mendirikan Balai Perguruan Tinggi Indonesia. Pada penyerahan kedaulatan dari Belanda kepada Indonesia pada tanggal 27 Desember 1949, termasuk di dalamnya adalah penyerahan Universitet van Indonesie. Setelah penyerahan tersebut Universitet van Indonesie digabung dengan Balai Perguruan Tinggi Indonesia dengan 9 (sembilan) fakultas di dalamnya termasuk Fakultas Pertanian dan Fakultas Kedokteran Hewan yang berada di Bogor.

Pada tahun 1950, Faculteit van Landbouwwetenschap berubah nama menjadi Fakultet Pertanian dengan 3 (tiga) jurusan, yaitu Sosial Ekonomi, Pengetahuan Alam, dan Kehutanan, sedangkan Faculteit voor Diergeneeskunde

Page 11: “Reputasi Inovasi” LAPORAN KINERJAppid.ipb.ac.id/wp-content/uploads/2019/09/Laporan... · 2019. 9. 23. · Daftar Akreditasi Labratorium ISO 17025 ..... 104 10. Jumlah Panten

LAPORAN KINERJA INSTITUT PERTANIAN BOGOR TAHUN 2016

2

berubah nama menjadi Fakultet Kedokteran Hewan. Pada tanggal 27 April 1952 dilakukan peletakan batu pertama gedung Fakultet Pertanian, Universitet Indonesia di Baranangsiang, Bogor oleh Presiden Republik Indonesia Ir. Soekarno. Pada tahun 1960, Fakultas Kedokteran Hewan menjadi Fakultas Kedokteran Hewan dan Peternakan.

Pada tanggal 1 September 1963, Institut Pertanian di Bogor didirikan berdasarkan Keputusan Menteri Perguruan Tinggi dan Ilmu Pengetahuan (PTIP) Republik Indonesia Nomor 91 Tahun 1963. Pendirian Institut Pertanian tersebut selanjutnya disahkan dengan Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 279 Tahun 1965 dengan nama Institut Pertanian Bogor. Tanggal 1 (satu) bulan September ditetapkan sebagai hari jadi (dies natalis) IPB.

Pada saat didirikan, IPB terdiri dari 5 (lima) fakultas, yaitu Fakultas Pertanian, Fakultas Kedokteran Hewan, Fakultas Perikanan, Fakultas Peternakan, dan Fakultas Kehutanan. Pada tahun 1964 didirikan Fakultas Teknologi dan Mekanisasi Pertanian, yang pada tahun 1968 berubah nama menjadi Fakultas Mekanisasi dan Teknologi Hasil Pertanian, dan tahun 1981 berubah nama menjadi Fakultas Teknologi Pertanian. Pada tahun 1981 didirikan Fakultas Sains dan Matematika, yang pada tahun 1983 berubah nama menjadi Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam. Pada tahun 1996 Fakultas Perikanan berubah nama menjadi Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan. Pada tahun 2001 didirikan Fakultas Ekonomi dan Manajemen, dan pada tahun 2005 didirikan Fakultas Ekologi Manusia.

Pada tahun 1975 untuk pertama kalinya di Indonesia didirikan Sekolah Pascasarjana IPB. Sekolah tersebut kemudian berganti nama menjadi Fakultas Pascasarjana pada tahun 1980, berubah menjadi Program Pascasarjana pada tahun 1990, dan kembali menjadi Sekolah Pascasarjana (SPs) pada tahun 2000. Pada saat pendiriannya SPs IPB membuka tujuh jurusan, yaitu Ekonomi Pertanian, Ilmu Tanah, Agronomi, Ilmu Ternak, Penyuluhan Pembangunan, Sosiologi Pedesaan, dan Statistika Terapan. Jurusan-jurusan tersebut lebih menekankan kepada pelaksanaan program magister sains, dan pengelolaannya dilakukan secara terpusat oleh SPs. Pada tahun-tahun berikutnya tumbuh jurusan-jurusan baru sesuai dengan perkembangan sumberdaya manusia yang ada, terutama bertambahnya dosen yang berhasil menempuh studi pascasarjana di dalam dan luar negeri. Sejalan dengan perkembangan tersebut beberapa program studi dinilai mampu untuk melaksanakan program doktor berstruktur, sehingga pada tahun 1978 secara resmi program doktor dibuka. Pada tahun 2010, SPs IPB berkembang menjadi 77 program studi magister dan 44 program studi doktor. Bagi IPB, SPs memiliki sejarah penting karena merupakan SPs pertama di Indonesia, dan dijadikan acuan berdirinya program pascasarjana di perguruan tinggi di Indonesia.

Page 12: “Reputasi Inovasi” LAPORAN KINERJAppid.ipb.ac.id/wp-content/uploads/2019/09/Laporan... · 2019. 9. 23. · Daftar Akreditasi Labratorium ISO 17025 ..... 104 10. Jumlah Panten

LAPORAN KINERJA INSTITUT PERTANIAN BOGOR TAHUN 2016

3

Sejarah penyelenggaraan program pendidikan diploma di IPB dilatar belakangi oleh adanya kebutuhan tenaga ahli madya di bidang pertanian. Oleh karenanya pada tahun 1979, IPB mendirikan Program Diploma. Pada tahun 1980, Program Diploma berubah menjadi Fakultas Non Gelar Teknologi Pertanian (FNGTP) yang lebih dikenal dengan nama Fakultas Politeknik Pertanian. Pada tahun 1992, FNGTP dilebur dan penyelenggaraan program diploma diintegrasikan ke masing-masing fakultas pengampu, dan selanjutnya pada tahun 2004 berubah menjadi Direktorat Program Diploma. Pada tahun 2008 kembali menjadi Program Diploma.

Pada tahun 2005, IPB melakukan penataan departemen dan merekayasa ulang kurikulum dengan menggunakan sistem mayor-minor dan diimplementasi-kan pada tahun akademik 2005/2006. Kurikulum sistem mayor-minor didefinisikan sebagai suatu sistem kurikulum berbasis kompetensi yang dilaksanakan oleh departemen, yang memberikan keleluasaan dalam meramu mata kuliah untuk memperluas wawasan dan meningkatkan efisiensi penyelenggaraan, serta dapat meningkatkan mutu dan relevansi program pendidikan. Sistem mayor-minor ini dikembangkan untuk memperluas wawasan dalam melaksanakan suatu profesi, serta untuk menghindari perangkap pada wawasan mono-disipliner yang sempit dan myopik.

Pada tahun 2005, IPB juga telah melakukan penataan pusat-pusat di lingkungan Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) sebagai pusat-pusat unggulan dari hasil penggabungan Lembaga Penelitian (LP) dan Lembaga Pengabdian kepada Masyarakat (LPM). Hal ini dimaksudkan untuk mendorong kelancaran pelaksanaan lembaga sebagai unsur pelaksana kegiatan dalam mengelola serta mengembangkan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat yang akuntabel melalui pendekatan multidisiplin menuju peningkatan daya saing bangsa. Sampai dengan tahun 2016 IPB memiliki 22 pusat penelitian/studi. Nama-nama pusat penelitian/studi di lingkungan IPB disajikan pada Tabel 1.1.

Tabel 1.1. Nama-nama Pusat Penelitian/Studi di IPB

No. Nama Pusat Penelitian/Studi

1 Pusat Penelitian Lingkungan Hidup (PPLH)

2 Pusat Studi Pembangunan Pertanian dan Pedesaan (PSP3)

3 Pusat Penelitian Sumberdaya Hayati & Bioteknologi (PPSHB)

4 Pusat Pengembangan Ilmu Teknik untuk Pertanian Tropika (CREATA)

5 Pusat Pengembangan ILTEK Pertanian dan Pangan Asia Tenggara (SEAFAST Center)

6 Pusat Penelitian Surfaktan dan Bioenergi (SBRC)

Page 13: “Reputasi Inovasi” LAPORAN KINERJAppid.ipb.ac.id/wp-content/uploads/2019/09/Laporan... · 2019. 9. 23. · Daftar Akreditasi Labratorium ISO 17025 ..... 104 10. Jumlah Panten

LAPORAN KINERJA INSTITUT PERTANIAN BOGOR TAHUN 2016

4

Tabel 1.1. (Lanjutan)

No. Nama Pusat Penelitian/Studi

7 Pusat Pengkajian Perencanaan dan Pengembangan Wilayah (P4W)

8 Pusat Kajian Sumberdaya Pesisir dan Lautan (PKSPL)

9 Pusat Studi Satwa Primata (PSSP)

10 Pusat Kajian Hortikultura Tropika (PKHT)

11 Pusat Studi Hewan Tropika (CENTRAS)

12 Pusat Pengembangan Sumberdaya Manusia (P2SDM)

13 Pusat Studi Biofarmaka (PSB)

14 Pusat Studi Internasional untuk Ekonomi & Keuangan Terapan (Inter CAFÉ)

15 Pusat Kajian Resolusi Konflik (CARE )

16 Pusat Inkubator Bisnis dan Pengembangan Kewirausahaan (IncuBie)

17 Pusat Pengelolaan, Peluang dan Resiko Iklim Kawasan Asia Tenggara dan Pasifik (CCROM SEAP)

18 Pusat Studi Reklamasi Tambang (Pusdi REKLATAM)

19 Pusat Studi Bencana (PS Bencana)

20 Pusat Studi Bisnis dan Ekonomi Syari'ah (CI-BEST)

21 Pusat Kajian Gender dan Anak (PKGA)

22 Pusat Studi Agraria (PSA)

Pada tahun 2000 IPB telah ditetapkan sebagai Perguruan Tinggi Badan Hukum Milik Negara berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 154 Tahun 2000. Sesuai amanat PP Nomor 154/2000, maka pada tahun 2006 telah dilakukan penetapan kekayaan awal IPB yaitu kekayaan negara yang dipisahkan dari anggaran pendapatan dan belanja negara didasarkan pada Keputusan Menteri Keuangan Nomor 698/KMK.6/2006. Pada tahun 2012, IPB ditetapkan sebagai Perguruan Tinggi Negeri Badan Hukum (PTN BH) dengan diberlakukannya Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi. Khusus untuk IPB telah diterbitkan Peraturan Pemerintah Nomor 66 Tahun 2013 tentang Statuta IPB yang merupakan peraturan turunan dari UU Nomor 12 Tahun 2012. Statuta IPB mengatur hal-hal yang berkaitan dengan visi, misi, tujuan orgaisasi, kelembagaan akademik dan non akademik serta hak dan kewajiban IPB.

IPB sebagai PTN BH, saat ini memiliki 9 (sembilan) fakultas. Kurikulum yang diterapkan adalah sistem mayor minor yang dilaksanakan oleh departemen. Sampai dengan tahun 2016 IPB menyelenggarakan empat jenis program pendidikan, yakni program pendidikan sarjana (S1), magister (S2), doktor (S3),

Page 14: “Reputasi Inovasi” LAPORAN KINERJAppid.ipb.ac.id/wp-content/uploads/2019/09/Laporan... · 2019. 9. 23. · Daftar Akreditasi Labratorium ISO 17025 ..... 104 10. Jumlah Panten

LAPORAN KINERJA INSTITUT PERTANIAN BOGOR TAHUN 2016

5

dan diploma atau vokasi (D2 dan D3). Nama-nama fakultas, departemen, mayor (program studi) di IPB disajikian pada Tabel 1.2

Tabel 1.2. Fakultas, Departemen dan Mayor di IPB

Kode Fakultas/Departemen Mayor

A Pertanian A1 Ilmu Tanah dan Sumberdaya Lahan Manajemen Sumberdaya Lahan (S1)

Ilmu Tanah (S2, S3)

Ilmu Pengelolaan Daerah Aliran Sungai (S2, S3)

Ilmu Perencanaan Wilayah (S2) Agroteknologi Tanah (S2) Mitigasi Bencana Kerusakan Lahan (S2) Bioteknologi Tanah dan Lingkungan (S2)

A2 Agronomi dan Hortikultura Agronomi dan Hortikultura (S1) Agronomi dan Hortikultura (S2&S3)

Pemuliaan dan Bioteknologi Tanaman (S2&S3)

Ilmu Benih dan Teknologi Benih (S2&S3) Magister Profesional Perbenihan

A3 Proteksi Tanaman Proteksi Tanaman (S1) Entomologi (S2,S3) Fitopatologi (S2,S3)

A4 Arsitektur Lansekap Arsitektur Lanskap (S1) Arsitektur Lanskap (S2)

B Kedokteran Hewan Kedokteran Hewan (S1) B1 Anatomi, Fisiologi, dan Farmakologi Ilmu-ilmu Faal dan Kasiat Obat (S2,S3)

Anatomi dan Perkembangan Hewan (S2)B2

Ilmu Penyakit Hewan dan Kesehatan Masyarakat Veteriner

Kesehatan Masyarakat Verteriner (2,S3)

Parasitologi dan Entomologi Kesehatan (S2, S3)

Mikrobiologi Medik (S2) B3 Klinik, Reproduksi, dan Patologi Ilmu Biomedis Hewan (S2,S3)

Biologi Reproduksi (S2,S3) C Perikanan dan Ilmu Kelautan

C1 Budidaya Perairan Teknologi dan Manajemen Perikanan Budidaya (S1)

Ilmu Akuakultur (S2,S3)

C2 Manajemen Sumberdaya Perairan Manajemen Sumberdaya dan Lingkungan Perairan (S1)

Pengelolaan Sumberdaya Pesisir dan Lautan (S2,S3)

Pengelolaan Sumberdaya Perairan (S2, S3)

C3 Teknologi Hasil Perairan Teknologi Industri Hasil Perairan (S1) Teknologi Hasil Perairan (S2)

C4 Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan Teknologi dan Manajemen Perikanan Tangkap (S1)

Page 15: “Reputasi Inovasi” LAPORAN KINERJAppid.ipb.ac.id/wp-content/uploads/2019/09/Laporan... · 2019. 9. 23. · Daftar Akreditasi Labratorium ISO 17025 ..... 104 10. Jumlah Panten

LAPORAN KINERJA INSTITUT PERTANIAN BOGOR TAHUN 2016

6

Tabel 1.2. (lanjutan 1)

Kode Fakultas/Departemen Mayor

Teknologi Perikanan Laut (S2,S3) C5 Ilmu dan Teknologi Kelautan Ilmu dan Teknologi Kelautan

Ilmu Kelautan (S2,S3) Teknologi Kelautan (S2,S3)

D Fakultas Peternakan

D1 Ilmu Produksi dan Teknologi Peternakan

Teknologi Produksi Ternak (S1)

Ilmu Produksi dan Teknologi Peternakan (S2, S3)

D2 Ilmu Nutrisi dan Teknologi Pakan Nutrisi dan Teknologi Pakan (S1) Ilmu Nutrisi dan Pakan (S2, S3)

E Kehutanan E1 Manajemen Hutan Manajemen Hutan (S1)

Ilmu Pengelolan Hutan (S2, S3) E2 Teknologi Hasil Hutan Teknologi Hasil Hutan (S1)

Ilmu Teknologi Hasil Hutan (S2,S3) Teknologi Serat dan Komposit (S3)

Rekayasa dan Peningkatan Mutu Hasil Hutan (S3)

E3 Konservasi Sumberdaya Hutan dan Ekowisata

Konservasi Sumberdaya Hutan dan Ekowisata

Konservasi Biodiversitas Tropika (S2,S3)

Manajemen Ekowisata dan Jasa Lingkungan (S2,S3)

Magister Profesional Keanekaragaman Hayati

E4 Silvikultur Silvikultur (S1) Silvikultur Tropika (S2, S3)

F Teknologi Pertanian F1 Teknik Mesin dan Biosistem Teknik Mesin dan Biosistem

Ilmu Keteknikan Pertanian (S3)

Teknik Mesin Pertanian dan Pangan (S2)

Teknologi Pasca Panen (S2) F2 Ilmu dan Teknologi Pangan Teknologi Pangan

Ilmu Pangan (S2, S3) Magister Teknologi Pangan

F3 Teknologi Industri Pertanian Teknologi Industri Pertanian (S1) Teknolgi Industri Pertanian (S2, S3)

F4 Teknik Sipil dan Lingkungan Teknik Sipil dan Lingkungan (S1) Teknik Sipil dan Lingkungan (S2)

G Matematika dan IPA G1 Statistika Statistika (S1)

Statistika (S2,S3) Statistika Terapan (S2)

Page 16: “Reputasi Inovasi” LAPORAN KINERJAppid.ipb.ac.id/wp-content/uploads/2019/09/Laporan... · 2019. 9. 23. · Daftar Akreditasi Labratorium ISO 17025 ..... 104 10. Jumlah Panten

LAPORAN KINERJA INSTITUT PERTANIAN BOGOR TAHUN 2016

7

Tabel 1.2. (lanjutan 2)

Kode Fakultas/Departemen Mayor

G2 Meteorologi dan Geofisika Meteorologi Terapan (S1) Klimatologi Terapan (S2,S3)

G3 Biologi Biologi (S1) Mikrobiologi (S2,S3) Biologi Tumbuhan (S2,S3) Biosains Hewan (S2,S3)

Information Technology for Natural Resources Management (S2)

G4 Kimia Kimia (S1) Kimia (S2)

G5 Matematika Matematika (S1) Matematika Terapan (S2)

G6 Ilmu Komputer Ilmu Komputer (S1) Ilmu Komputer (S2)

Magister Teknologi Informasi untuk Perpustakaan

G7 Fisika Fisika (S1) Biofisika (S2)

G8 Biokimia Biokimia (S1) Biokimia (S2)

H Ekonomi dan Manajemen H1 Ilmu Ekonomi Ekonomi dan Studi Pembangunan (S1)

Ilmu Ekonomi (S2)

Ilmu Perencanaan Pembangunan Wilayah dan Pedesaan (S2,S3)

H2 Manajemen Manajemen (S1) Manajemen (S2) Manajemen Pembangunan Daerah (S2)

H3 Agribisnis Agribisnis (S1) Agribisnis (S2)

H4 Ekonomi Sumberdaya dan Lingkungan

Ekonomi Sumberdaya dan Lingkungan (S1)

Ilmu Ekonomi Pertanian (S2, S3)

Ekonomi Sumberdaya Kelautan Tropika (S2,S3)

Ekonomi Sumberdaya dan Lingkungan (S2, S3)

H5 Ekonomi Syariah Ilmu Ekonomi Syariah (S1) I Ekologi Manusia I1 Gizi Masyarakat Ilmu Gizi Ilmu Gizi (S2,S3) Manajemen Ketahanan Pangan (S2)

I2 Ilmu Keluarga dan Konsumen Ilmu Keluarga dan Konsumen

Ilmu Keluarga dan Perkembangan Anak (S2)

Ilmu Konsumen (S2)

Page 17: “Reputasi Inovasi” LAPORAN KINERJAppid.ipb.ac.id/wp-content/uploads/2019/09/Laporan... · 2019. 9. 23. · Daftar Akreditasi Labratorium ISO 17025 ..... 104 10. Jumlah Panten

LAPORAN KINERJA INSTITUT PERTANIAN BOGOR TAHUN 2016

8

Tabel 1.2. (lanjutan 3)

Kode Fakultas/Departemen Mayor

I3 Komunikasi dan Pengembangan Masyarakat

Komunikasi dan Pengembangan Masyarakat Sosiologi Pedesaan (S2 & S3)

Penyuluhan Pembangunan (S2 & S3)

Komunikasi Pembangunan Pertanian dan Pedesaan (S2, S3)

Pengembangan Masyarakat (S2) J Sekolah Bisnis Bisnis (S1) Bisnis (S2, S3)

K Sekolah Pasca Sarjana Program Multidisiplin Bioteknologi (S2)

Pengelolaan Sumberdaya Alam dan Lingkungan (S2, S3)

Primatologi (S2, S3) Industri Kecil dan Menengah (S2, S3)

L Program Diploma Program Keahlian Komunikasi (D3) Ekowisata (D3) Manajemen Informatika (D3) Teknik Komputer (D3) Supervisor Jaminan Mutu Pangan

Manajemen Industri Jasa Makanan dan Gizi (D3)

Teknologi Industri Benih (D3)

Teknologi Produksi dan Manajemen Perikanan Budidaya (D3)

Teknologi dan Manajemen Ternak (D3) Manajemen Agribisnis (D3) Manajemen Industri (D3) Analisis Kimia (D3) Teknik dan Manajemen Lingkungan (D3) Akuntansi (D3) Paramedik Veteriner (D3)

Teknologi dan Manajemen Produksi Perkebunan (D3)

Produksi dan Pengembangan Masyarakat Pertanian (D3)

Perkebunan Kelapa Sawit (D3)

Teknologi dan Manajemen Ternak (D2-Sukabumi)

Teknologi Produksi dan Manajemen Perikanan Budidaya (D2-Sukabumi)

Page 18: “Reputasi Inovasi” LAPORAN KINERJAppid.ipb.ac.id/wp-content/uploads/2019/09/Laporan... · 2019. 9. 23. · Daftar Akreditasi Labratorium ISO 17025 ..... 104 10. Jumlah Panten

LAPORAN KINERJA INSTITUT PERTANIAN BOGOR TAHUN 2016

9

1.1.2. Kondisi Sumberdaya Manusia

Pegawai IPB terdiri atas Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan pegawai Non PNS. Pada tahun 2016 jumlah pegawai Non PNS berjumlah 1.505 orang, dengan rincian tenaga kependidikan 1.354 orang dan dosen 151 orang.

Pegawai IPB yang bersatus PNS terdiri dari dua kategori yaitu tenaga pendidik (dosen) dan tenaga kependidikan. PNS IPB pada tahun 2016 berjumlah 2.776 orang, dengan rincian dosen 1.245 orang (44,85%) dan tenaga kependidikan berjumlah 1.531 orang (55,15%). Secara umum PNS IPB pada tahun 2016 berkurang 56 orang dibandingkan tahun 2015 yang berjumlah 2.832 orang, dengan rincian dosen berkurang 8 orang (pada tahun 2015 berjumlah 1.253 orang) dan tenaga kependidikan berkurang 48 orang (pada tahun 2015 berjumlah 1.579 orang. Berkurangnya jumlah PNS ini disebabkan karena meninggal dunia dan pensiun, sementara jumlah penambahan PNS baru relatif kecil.

Dosen IPB adalah pegawai yang diangkat oleh Institut berdasarkan persyaratan pendidikan, keahlian dan kemampuannya untuk melaksanakan tugas pokok di bidang pendidikan, disamping tugas di bidang penelitian dan atau pelayanan pada masyarakat. Pada tahun 2016 sebagian besar (60,80%) dosen IPB berjenis kelamin laki-laki, sisanya (39,20%) adalah perempuan. Berdasarkan tingkat pendidikannya, sebagian besar dosen IPB, yaitu 834 orang (66,99%) berpendidikan doktor (S3), 385 orang (30,92%) magister (S2), 19 orang (1,53%) sarjana (S1) dan Pendidikan Profesi 7 orang (0,56%). Secara relatif jumlah dosen IPB yang berpendidikan doktor pada tahun 2016 mengalami kenaikan sebesar 1,71% dibandingkan tahun 2015 sebesar 65,28%. Sebaliknya untuk dosen yang berpendidikan magister mengalami penurunan sebesar 1,40%, dibandingkan tahun 2015 yang berjumlah 32,32%. Keadaan dosen IPB berdasarkan jenis kelamin dan tingkat pendidikan pada tahun 2016 disajikan pada Tabel 1.3.

Tabel 1.3. Dosen IPB Berdasarkan Jenis Kelamin dan Tingkat Pendidikan Tahun 2016

No. Jenis Kelamin Tingkat Pendidikan

Jumlah Sarjana Magister Doktor Profesi

1 Laki-laki 8 205 540 4 7572 Perempuan 11 180 294 3 488

Jumlah 19 385 834 7 1.254

Berdasarkan jabatan fungsionalnya, pada tahun 2016 jumlah dosen IPB dengan jabatan Lektor Kepala dan Lektor merupakan jumlah terbanyak, yakni masing-masing sebanyak 373 orang (29,96%) dan 369 orang (29,64%) dari total jumlah dosen. Kondisi ini menunjukkan bahwa IPB berpeluang besar untuk meningkatkan lagi jumlah Guru Besarnya. Dosen dengan jabatan Guru Besar

Page 19: “Reputasi Inovasi” LAPORAN KINERJAppid.ipb.ac.id/wp-content/uploads/2019/09/Laporan... · 2019. 9. 23. · Daftar Akreditasi Labratorium ISO 17025 ..... 104 10. Jumlah Panten

LAPORAN KINERJA INSTITUT PERTANIAN BOGOR TAHUN 2016

10

sebanyak 214 orang (17,19%), Asisten Ahli berjumlah 170 orang (13,65%), dan dosen yang belum mempunyai jabatan atau calon dosen berjumlah 119 orang (9,56%). Jumlah Guru Besar IPB pada tahun 2016 bertambah sebanyak 4 orang atau meningkat sekitar 1,90% dibandingkan tahun 2015 yang berjumlah 210 orang. Keadaan dosen IPB berdasarkan jenis kelamin dan jabatan fungsional pada tahun 2016 disajikan pada Tabel 1.4.

Tabel 1.4. Keadaan Dosen IPB Berdasarkan Jenis Kelamin dan Jabatan Fungsional Tahun 2016

No. Jenis

Kelamin

Jabatan Fungsional

Jumlah Belum Fungsional

Asisten Ahli

Lektor Lektor Kepala

Guru Besar

1 Laki-laki 56 103 206 235 157 757

2 Perempuan 63 67 163 138 57 488

Jumlah 119 170 369 373 214 1.245

Sampai dengan akhir tahun 2016, dosen IPB yang telah mendapatkan sertifikasi berjumlah 1.099 orang (88,3%) dari total dosen IPB. Jumlah dosen bersertifikasi ini termasuk dosen yang telah mencapai jabatan Guru Besar sebanyak 214 0rang. Dengan demikian masih terdapat 146 orang (11,7%) yang belum bersetifikasi. Jumlah dosen IPB bersertifikasi tahun 2011-2016 disajikan pada Tabel 1.5.

Tabel 1.5. Jumlah dosen IPB bersertifikasi tahun 2011-2016

No Fakultas Jumlah Dosen 2016

Jumlah Dosen Bersertifikasi (Non GB) Guru Besar 2016

Total % 2011 2012 2013 2014 2015 2016

1 Pertanian 172 105 113 115 121 124 124 30 154 89,5

2 Kedokteran Hewan

104 49 61 62 64 71 72 22 94 90,4

3 Perikanan dan Ilmu Kelautan

149 86 97 108 109 119 120 21 141 94,6

4 Peternakan 70 30 34 37 42 50 52 13 65 92,9

5 Kehutanan 121 61 73 78 78 82 83 31 114 94,2

6 Teknologi Pertanian

146 68 74 80 90 98 99 38 137 93,8

7 Matematika dan IPA

222 98 122 137 141 163 165 25 190 85,6

8 Ekonomi dan Manajemen

131 41 52 59 62 90 91 16 107 81,7

9 Ekologi Manusia 111 47 55 57 58 66 69 18 87 78,4

10 Program Diploma 19 5 6 6 6 10 10 0 10 52,6

Jumlah 1245 590 687 739 771 873 885 214 1.099 88,3

Page 20: “Reputasi Inovasi” LAPORAN KINERJAppid.ipb.ac.id/wp-content/uploads/2019/09/Laporan... · 2019. 9. 23. · Daftar Akreditasi Labratorium ISO 17025 ..... 104 10. Jumlah Panten

LAPORAN KINERJA INSTITUT PERTANIAN BOGOR TAHUN 2016

11

Tenaga kependidikan adalah pegawai IPB yang diangkat oleh IPB berdasarkan persyaratan pendidikan, keahlian dan kemampuannya untuk memperlancar pelaksanaan kegiatan Institut. Pada tahun 2016, tenaga kependidikan IPB yang berstatus PNS berjumlah 1.531 orang (55,15%) dari total PNS IPB. Dari jumlah tersebut sebanyak 1.035 orang (67,60%) adalah laki-laki dan 496 orang (32,40%) perempuan. Tingkat pendidikan tenaga kependidikan IPB sebagian besar, yakni sekitar 53,10% adalah SLTA, berikutnya sarjana (21,10%), diploma (10,78%), SLTP (5,75%), SD (4,70%), magister (4,31%), dan doktor (0,26%). Jumlah tenaga kependidikan IPB yang berpendidikan sarjana dan magister pada tahun 2016 meningkat dibandingkan dengan tahun 2015, dengan peningkatan masing-masing sebesar 0,81% dan 0,89%. Hal ini terutama karena banyak tenaga kependidikan dengan tingkat pendidikan SLTA yang dengan inisiatif sendiri berusaha untuk meningkatkan jenjang pendidikannya menjadi sarjana, dan beberapa tenaga kependidikan dengan tingkat pendidikan sarjana yang mendapatkan beasiswa pendidikan magister. Keadaan tenaga kependidikan IPB berdasarkan jenis kelamin dan tingkat pendidikan pada tahun 2016 disajikan pada Tabel 1.6.

Tabel 1.6. Keadaan Tenaga Kependidikan IPB Berdasarkan Jenis Kelamin dan Tingkat Pendidikan Tahun 2016

No. Jenis

Kelamin Jabatan Fungsional Jumlah

SD SLTP SLTA S0 S1 S2 S3

1 Laki-laki 70 86 611 69 162 35 2 1.035

2 Perempuan 2 2 202 96 161 31 2 496

Jumlah 72 88 813 165 323 66 4 1.531

1.1.3. Perkembangan Jumlah Mahasiswa

IPB sebagai lembaga pendidikan tinggi menyelenggarakan empat jenis program pendidikan, yakni program pendidikan sarjana (S1), magister (S2), doktor (S3), dan diploma atau vokasi (D2 dan D3). Pada tahun 2016 jumlah keseluruhan mahasiswa IPB terdaftar (student body) untuk keempat program pendidikan tersebut adalah 29.725 orang, dengan rincian mahasiswa program pendidikan sarjana 17.157 orang (57,72%), magister 4,716 orang (15,87%), doktor 1.384 orang (4,66%), dan diploma (D2 dan D3) 6.468 orang (21,76%). Secara total jumlah mahasiswa IPB pada tahun 2016 mengalami kenaikan sebesar 1.652 orang (5,88%) dibandingkan tahun 2015 yang berjumlah 28.073 orang. Kenaikan terjadi pada program diploma dan sarjana, masing-masing sebesar 210 orang dan 1.077 orang atau bertambah sekitar 3,36% dan 6,70% dibandingkan kondisi tahun 2015. Kenaikan jumlah mahasiswa diploma terutama disebabkan

Page 21: “Reputasi Inovasi” LAPORAN KINERJAppid.ipb.ac.id/wp-content/uploads/2019/09/Laporan... · 2019. 9. 23. · Daftar Akreditasi Labratorium ISO 17025 ..... 104 10. Jumlah Panten

LAPORAN KINERJA INSTITUT PERTANIAN BOGOR TAHUN 2016

12

karena pada tahun 2016 memasukkan data mahasiswa program pendidikan di luar domisili (PDD) yang terdapat di Sukabumi. Pada tahun 2016 mahasiswa PDD Sukabumi (D2) berjumlah 52 orang. Pada tahun 2016 untuk program magister mengalami penuruan, sementara doktor mengalami peningkatan dibandingkan tahun 2015, yaitu masing-masing sebesar -7,00% dan 6,96%. Jumlah mahasiswa aktif (student body) IPB pada tahun 2016 disajikan pada Tabel 1.7.

Tabel 1.7. Jumlah Mahasiswa Aktif (Student Body) IPB Tahun 2016

No. Program

Pendidikan Jumlah

2015

2016

Laki-Laki % Perempuan % Jumlah

1 Diploma 6.258 2.493 39 3.975 61 6.468

2 Sarjana 16.080 7.048 41 10.109 59 17.157

3 Magister 5.071 2.292 49 2.424 51 4.716

4 Doktor 1.294 774 56 610 44 1.384

Jumlah 28.073 12.607 42 17.118 58 29.725

1.2. Dasar Hukum

Keberadaan IPB sebagai salah satu perguruan tinggi negeri di Indonesia dilandasi oleh peraturan perundang-undangan yang berlaku, yaitu:

1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.

2. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi. 3. Peraturan Pemerintah Nomor 66 Tahun 2013 tentang Statuta Institut

Pertanian Bogor. 4. Peraturan Pemerintah Nomor 4 Tahun 2014 tentang Penyelenggaraan

Pendidikan Tinggi dan Pengelolaan Perguruan Tinggi. 5. Peraturan Pemerintah Nomor 26 Tahun 2015 tentang Bentuk dan

Mekanisme Pendanaan Perguruan Tinggi Negeri Badan Hukum. 6. Keputusan Presiden Nomor 279 Tahun 1965 tentang Pengesahan

Pendirian Institut Negeri di Bogor seperti yang dimaksudkan dalam Keputusan Menteri Perguruan Tinggi dan Ilmu Pengetahuan Nomor 91 Tahun 1963.

7. Keputusan Menteri Perguruan Tinggi dan Ilmu Pengetahuan Nomor 91 Tahun 1963 tentang Pendirian Institut Pertanian di Bogor.

8. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 139/PMK.02/2015 tentang Tata Cara Penyediaan, Pencairan, dan Pertanggungjawaban Pemberian Bantuan Pendanaan Perguruan Tinggi Negeri Badan Hukum.

Page 22: “Reputasi Inovasi” LAPORAN KINERJAppid.ipb.ac.id/wp-content/uploads/2019/09/Laporan... · 2019. 9. 23. · Daftar Akreditasi Labratorium ISO 17025 ..... 104 10. Jumlah Panten

LAPORAN KINERJA INSTITUT PERTANIAN BOGOR TAHUN 2016

13

9. Ketetapan Majelis Wali Amanat Institut Pertanian Bogor Nomor 125/MWA-IPB/2013 tentang Pengesahan Struktur Organisasi Institut Pertanian Bogor.

10. Peraturan Majelis Wali Amanat Institut Pertanian Bogor Nomor 08/MWA-IPB/2014 tentang Organisasi dan Tata Kerja Institut Pertanian Bogor.

1.3. Tugas Pokok dan Fungsi serta Struktur Organisasi

1.3.1. Tugas Pokok

Peraturan Pemerintah Nomor 66 Tahun 2013 tentang Statuta Institut Pertanian Bogor merupakan pedoman dasar penyelenggaraan IPB sebagai perguruan tinggi negeri badan hukum. Dalam Peraturan Pemerintah ini tugas pokok IPB tidak disebutkan secara eksplisit, tetapi pada Pasal 3 Ayat (3) disebutkan tentang mandat IPB, yaitu ”menyelenggarakan tridharma perguruan tinggi dalam rumpun ilmu pertanian dan ilmu-ilmu yang mendukung berkembangnya pertanian dalam arti luas untuk pembangunan pertanian Indonesia, dengan kompetensi utama pertanian tropika”. Mandat yang diberikan oleh Negara kepada IPB ini secara implisit mengandung makna sebagai tugas pokok IPB. Oleh karenanya, tugas pokok IPB adalah sesuai dengan mandat yang diberikan Negara kepada IPB.

1.3.2. Fungsi

Sesuai Peraturan Pemerintah Nomor 66 Tahun 2013, IPB berfungsi sebagai:

1. Garda terdepan dalam mencari kebenaran ilmiah, menemukan, memperluas, dan memperdalam ilmu pengetahuan, serta memberi solusi bagi permasalahan nasional dan global dalam bidang pertanian dalam arti luas;

2. Pusat penguasaan dan pengembangan teknologi, dan/atau seni di bidang pertanian dalam arti luas;

3. Sumber ilmu pengetahuan, teknologi, dan/atau seni serta berfungsi sebagai sumber inovasi dalam bidang pertanian dalam arti luas untuk sebesar-besarnya kesejahteraan rakyat serta keberlanjutan sumber daya alam dan lingkungannya;

4. Sumber kearifan dan penjaga nilai-nilai, etika, serta moral untuk tegaknya harkat dan martabat bangsa; dan

5. Sumber inovasi dalam penyelenggaraan pendidikan tinggi pertanian nasional.

1.3.3. Struktur Organiasasi

Berdasarkan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2012 yang menetapkan IPB sebagai Perguruan Tinggi Negeri Badan Hukum dan Peraturan Pemerintah

Page 23: “Reputasi Inovasi” LAPORAN KINERJAppid.ipb.ac.id/wp-content/uploads/2019/09/Laporan... · 2019. 9. 23. · Daftar Akreditasi Labratorium ISO 17025 ..... 104 10. Jumlah Panten

LAPORAN KINERJA INSTITUT PERTANIAN BOGOR TAHUN 2016

14

Nomor 66 Tahun 2013 pada Pasat 42 Ayat (9) yang menyatakan bahwa perangkat organisasi IPB diatur dengan Peraturan MWA. Berdasarkan Ketetapan MWA Nomor 125/MWA-IPB/2013, organisasi IPB terdiri atas organ: (i) penentu yang terdiri atas Majelis Wali Amanat (MWA) dan Senat Akademik, (ii) pengelola yaitu Rektor dan Wakil Rektor, (iii) Pelaksana akademik terdiri atas fakultas, sekolah pascasarjana, program pendidikan khusus, lembaga penelitian dan pengabdian kepada masyarakat, departemen dan pusat, (iv) Pelaksana administrasi yaitu direktorat, kantor, dan biro, dan (v) penunjang yang meliputi perpustakaan, divisi/laboratorium, bengkel, rumah sakit hewan, kebun universitas (university farm), satuan usaha, satuan keamanan dan ketertiban, dan bentuk lainnya. Struktur organisasi IPB disajikan pada Gambar 1.4.

1. Majelis Wali Amanat, adalah organ IPB yang menyusun dan menetapkan kebijakan umum IPB, yang berfungsi merepresentasikan kepentingan Institut, kepentingan pemerintah dan kepentingan masyarakat. Untuk kelancaran tugas dalam pengawasan, MWA dibantu oleh Komite Audit yang secara independen melakukan evaluasi terhadap hasil audit internal dan eksternal atas penyelenggaraan IPB untuk dan atas nama MWA IPB.

2. Senat Akademik, adalah organ IPB yang menyusun, merumuskan, dan menetapkan kebijakan, memberi pertimbangan, dan melakukan pengawasan di bidang akademik.

3. Dewan Guru Besar, adalah organ IPB yang menjalankan fungsi pengembangan keilmuan, penegakan etika, dan pengembangan budaya akademik.

4. Pimpinan Institut (Rektor dan Wakil Rektor), merupakan representasi IPB yang berwenang dan bertanggung jawab dalam penyelenggaraan dan pengelolaan IPB, dalam pelaksanaan tugasnya Rektor dibantu oleh 4 (empat) Wakil Rektor, yaitu Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan, Wakil Rektor Bidang Sumberdaya dan Kajian Strategis, Wakil Rektor Bidang Riset dan Kerjasama, dan Wakil Rektor Bidang Sarana dan Bisnis.

5. Pelaksana Akademik

a. Fakultas atau sekolah, adalah himpunan sumberdaya pendukung, yang dapat dikelompokkan menurut jurusan/departemen, yang menyelenggarakan dan mengelola pendidikan akademik, vokasi, dan/atau profesi dalam satu rumpun disiplin ilmu pengetahuan, teknologi, dan/atau seni. Organisasi fakultas terdiri atas pimpinan fakultas (dekan dan wakil dekan), senat fakultas, departemen, dan divisi.

Page 24: “Reputasi Inovasi” LAPORAN KINERJAppid.ipb.ac.id/wp-content/uploads/2019/09/Laporan... · 2019. 9. 23. · Daftar Akreditasi Labratorium ISO 17025 ..... 104 10. Jumlah Panten

LAPORAN KINERJA INSTITUT PERTANIAN BOGOR TAHUN 2016

15

b. Sekolah pascasarjana, berkedudukan setingkat fakultas. Organisasi sekolah pascasarjana terdiri atas pimpinan (dekan, wakil dekan dan sekretaris).

c. Program Pendidikan Khusus, meliputi Program Pascasarjana Manajemen dan Bisnis (MB), Program Pendidikan Tingkat Persiapan Bersama (TPB), dan Sekolah Vokasi. Organisasinya meliputi direktur dan asisten/wakil direktur.

d. Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) dipimpin oleh seorang kepala yang dibantu oleh wakil kepala bidang penelitian, wakil kepala bidang pengabdian kepada masyarakat dan sekretaris. Kegiatan LPPM dilaksanakan oleh pusat-pusat.

6. Pelaksana Administrasi (Sekretariat Institut, Direktorat, Kantor dan Biro), Sekretariat Insitut dipimpin oleh seorang Sekretaris Institut, Kantor dipimpin oleh seorang Kepala Kantor, dan Biro dipimpin oleh seorang Kepala Biro yang pelaksanaan tugas sehari-harinya langsung di bawah Rektor. Direktorat dipimpin oleh seorang Direktur yang pelaksanaan tugas sehari-harinya di bawah koordinasi Wakil Rektor.

a. Direktorat di bawah koordinasi Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan, terdiri atas (i) Direktorat Administrasi Pendidikan, (ii) Direktorat Pengembangan Program Akademik, dan (iii) Direktorat Kemahasiswaan;

b. Direktorat di bawah koordinasi Wakil Rektor Bidang Sumberdaya dan Kajian Strategis, terdiri atas (i) Direktorat Sumberdaya Manusia, (ii) Direktorat Perencanaan dan Pengembangan, (iii) Direktorat Kajian Strategis dan Kebijakan Pertanian;

c. Direktorat di bawah koordinasi Wakil Rektor Bidang Riset dan Kerjasama, terdiri atas (i) Direktorat Riset dan Inovasi, (ii) Direktorat Pengembangan Karir dan Hubungan Alumni, dan (iii) Direktorat Kerjasama dan Program Internasional;

d. Direktorat di bawah koordinasi Wakil Rektor Bidang Sarana dan Bisnis, terdiri atas (i) Direktorat Pengembangan Sarana/Prasarana, (ii) Direktorat Integrasi Data dan Sistem Informasi, dan (iii) Direktorat Pengembangan Bisnis;

e. Biro dan Kantor di bawah koordinasi Sekretaris Insitut, terdiri atas (i) Biro Keuangan, (ii) Biro Umum, (iii) Biro Hukum, Promosi dan Humas, dan (iv) Biro Sekretariat Rektor.

f. Kantor di bawah koordinasi langsung Rektor, terdiri atas (i) Kantor Manajemen Mutu, dan (ii) Kantor Audit Internal.

Page 25: “Reputasi Inovasi” LAPORAN KINERJAppid.ipb.ac.id/wp-content/uploads/2019/09/Laporan... · 2019. 9. 23. · Daftar Akreditasi Labratorium ISO 17025 ..... 104 10. Jumlah Panten

LAPORAN KINERJA INSTITUT PERTANIAN BOGOR TAHUN 2016

16

7. Penunjang Akademik, merupakan satuan kerja yang berfungsi menyediakan sarana kuliah, praktikum, penelitian, pemasaran barang dan jasa, pelayanan rujukan dan/atau kegiatan akademik lainnya. Satuan kerja penunjang akademik terdiri atas (i) Perpustakaan, (ii) University Farm (UF), (iii) Unit Pelatihan Bahasa, (iv) Rumah Sakit Hewan Pendidikan, (v) Laboratorium Kimia Terpadu, (vi) Green TV, (vii) Asrama Mahasiswa, (viii) Unit Olah raga dan Seni, (ix) Poliklinik, (x) Unit Keamanan Kampus, (xi) Unit Layanan Pengadaan, dan (xii) Unit Arsip.

Selain struktur organisasi utama tersebut, terdapat pelaksana pembangkitan pendapatan, yaitu Satuan Usaha Penunjang (SUP) dan Satuan Usaha Komersial (SUK). Khusus untuk SUK, Rektor IPB selaku pemegang kekuasaan Pengelolaan Aset bertindak sebagai pemegang otoritas RUPS dan representasi untuk melakukan perikatan dengan pihak lain.

Page 26: “Reputasi Inovasi” LAPORAN KINERJAppid.ipb.ac.id/wp-content/uploads/2019/09/Laporan... · 2019. 9. 23. · Daftar Akreditasi Labratorium ISO 17025 ..... 104 10. Jumlah Panten

LAPORAN KINERJA INSTITUT PERTANIAN BOGOR TAHUN 2016

17

Gambar 1.1. Struktur Organisasi IPB

(Ketetapan MWA Nomor 125/MWA-IPB/2013)

Page 27: “Reputasi Inovasi” LAPORAN KINERJAppid.ipb.ac.id/wp-content/uploads/2019/09/Laporan... · 2019. 9. 23. · Daftar Akreditasi Labratorium ISO 17025 ..... 104 10. Jumlah Panten

LAPORAN KINERJA INSTITUT PERTANIAN BOGOR TAHUN 2016

18

1.4. Permasalahan Utama (Strategy Issued) yang Sedang Dihadapi

Permasalahan utama atau isu-isu strategis yang sedang dihadapai IPB seperti tertuang dalam Renstra IPB tahun 2014-2018 meliputi:

1. Kebijakan Pembangunan Pertanian: Paradigma ecological security, livelihood security, serta food security & Food Sovereignty.

Ketahanan dan kedaulatan pangan merupakan keniscayaan dalam pembangunan suatu bangsa, dan seyogyanya tertuang secara eksplisit dalam konstruksi pembangunan dan tercermin secara jelas dalam kebijakannya. Seiring dengan perubahan peta demografi Indonesia di mana peningkatan jumlah penduduk yang cukup tinggi ("bonus demografi") menyebabkan persentase angka kemiskinan menurun, namun secara absolut jumlahnya menjadi lebih banyak, demikian pula dengan kelas sosial menengah yang persentasenya bertambah banyak. Dengan kondisi demografi seperti ini maka kebijakan pembangunan pertanian dalam konteks ketahanan dan kedaulatan harus mampu memenuhi kebutuhan pangan berkualitas dan terjangkau secara ekonomi dan jumlah untuk mencukupi semua kelas sosial. Pada tahun 2010 masih tedapat 35,7 juta penduduk atau 15,34 persen dari penduduk Indonesia yang mengalami rawan pangan atau kurang dari 70 persen angka kecukupan gizi (BPS, 2011). Kondisi Ini menuntut pengembangan potensi pangan besar yang belum tergarap secara optimal.

2. Tuntutan Masyarakat Terhadap Pemenuhan Kualitas Hidup yang Semakin Meningkat

Peran IPB dalam menjawab tantangan pembangunan ke depan semakin penting. Dari sisi permintaan, setidaknya terkait dengan empat hal. Pertama, penyediaan pangan yang lebih baik: jumlah dan kualitas. Jumlah penduduk Indonesia terus bertumbuh, yang diperkirakan mencapai 290 juta jiwa pada tahun 2050 membutuhkan penyediaan pangan yang lebih baik. Tuntutan ini diperkuat dengan permintaan pangan yang bersifat inelastis, artinya meskipun terjadi kenaikan harga, jumlah pangan yang dikonsumsi tidak berubah banyak. Kedua, pada kurun waktu terakhir terdapat kecenderungan kenaikan harga pangan, karena semakin langkanya ketersediaan sumberdaya alam, perubahan iklim dan distorsi pasar dan tata niaga karena adanya pemburuan rente ekonomi. Kenaikan harga pangan akan dengan segera mendorong inflasi, karena beberapa komoditas seperti beras, minyak goreng, daging ayam, ba-wang merah dan cabe merah merupakan kelompok barang yang memberikan sumbangan terbesar pada inflasi Indonesia. Terjadinya inflasi tentunya akan menurunkan kualitas hidup masyarakat.

Ketiga, seiring dengan meningkatnya posisi Indonesia sebagai salah satu negara berpendapatan menengah (middle income country), maka proporsi masyarakat yang termasuk (middle class) juga terus bertambah. Keempat, produk pertanian mempunyai manfaat penting untuk mengatasi permasalahan kelangkaan energi yang tidak terbarukan. Diperkirakan pada tahun 2030-an cadangan minyak bumi Indonesia sudah sangat menipis. Beberapa komoditas

Page 28: “Reputasi Inovasi” LAPORAN KINERJAppid.ipb.ac.id/wp-content/uploads/2019/09/Laporan... · 2019. 9. 23. · Daftar Akreditasi Labratorium ISO 17025 ..... 104 10. Jumlah Panten

LAPORAN KINERJA INSTITUT PERTANIAN BOGOR TAHUN 2016

19

konvensional pertanian non pangan serta beberapa sumber green energy berpotensi besar sebagai pengganti sumber energi tersebut.

3. Penguatan Peran Perguruan Tinggi Melalui Sinergi, Kolaborasi, dan Kemitraan

Perguruan Tinggi (PT) di setiap negara memainkan peranan strategis dalam banyak hal. Peranan strategis IPB diperlihatkan melalui kinerja (performance) Tridharma Perguruan Tinggi yang menggambarkan pula reputasi IPB serta ditandai dengan dampak keberadaan dan pengakuan IPB baik di dalam negeri maupun luar negeri. Salah satu upaya untuk meningkatkan pengakuan dari pihak lain, baik dalam dan luar negeri, terhadap reputasi IPB adalah dengan penguatan jejaring nasional dan internasional yang efektif. Proses-proses yang dilakukan IPB diarahkan pada sinergi, kolaborasi dan kemitraan strategis dengan berbagai pihak dan capaian yang telah diraih selama ini, merupakan potensi yang sangat berharga untuk dikembangkan lima tahun ke depan. Persaingan global di bidang pendidikan ke depan tidak mengenal batas-batas administratif suatu negara, sehingga penyelenggara pendidikan tinggi di Indonesia bisa saja dilakukan oleh PT yang berbasis di negara-negara maju yang umumnya telah berpengalaman mengelola pendidikan tinggi sebagai industri jasa. Persaingan untuk mendapatkan mahasiswa prima (prime brain) dan staf pengajar lokal berkualitas terkait peningkatan mutu pembelajaran dan riset pun akan semakin ketat.

4. Integrasi, Inovasi, dan Kewirausahaan dalam Industri Pertanian

Indonesia sebagai negara besar beriklim tropis yang berbentuk kepulauan dengan kesuburan tanahnya, merupakan anugerah dari Tuhan Yang Maha Esa. Anugerah berupa kekayaan sumber hayati apabila dikelola dengan baik akan mampu memenuhi kebutuhan pokok secara mandiri bagi masyarakatnya baik berupa pangan, pakan, papan dan sandang maupun energi. Selama ini bangsa Indonesia dikenal sebagai negara agraris dan negara bahari (maritim), namun pada kenyataannya hanyalah sebuah negara agraris/bahari semu karena masih belum mampu memenuhi kebutuhan pokoknya secara mandiri. Hal ini disebabkan karena terbatasnya ketersediaan lahan untuk produksi, dampak perubahan iklim yang mengancam produktivitas dan keberadaan keanekaragaman hayati, penurunan kualitas dan terbatasnya infrastruktur pertanian, serta terjadinya degradasi kualitas lahan dan lingkungan. Negara-negara agraris di dunia umumnya memiliki ketersediaan lahan per kapita di atas 1.000 m2, sementara Indonesia hanya memiliki 354 m2 per kapita di bawah Vietnam (960 m2), India (1.591 m2) dan Thailand (5.226 m2), bahkan Australia mencapai 26.264 m2. Di lain pihak, memasuki era perdagangan bebas mempunyai konsekuensi berupa kaburnya batas-batas geografis dan administratif antar wilayah (negara) dalam perdagangan yang berdampak pada semakin terkikisnya kebijakan dalam proteksi seiring dengan lebih terbukanya pasar bebas. Dalam kondisi demikian, menciptakan kemandirian pangan pokok hanya dapat dicapai dengan memantapkan ketahanan pangan melalui peningkatan daya saing produk pertanian. Salah satu aspek yang sangat menentukan daya saing hasil pertanian adalah peningkatan produktivitas (ketersediaan bibit unggul, penerapan teknologi budidaya dan pengendalian

Page 29: “Reputasi Inovasi” LAPORAN KINERJAppid.ipb.ac.id/wp-content/uploads/2019/09/Laporan... · 2019. 9. 23. · Daftar Akreditasi Labratorium ISO 17025 ..... 104 10. Jumlah Panten

LAPORAN KINERJA INSTITUT PERTANIAN BOGOR TAHUN 2016

20

lingkungan biosistem) melalui penerapan Good Agricultural Practices (GAP), efisiensi (produksi, pengolahan, rantai pasok) melalui penerapan Good Handling Practices (GHP), Good Manufacturing Practices (GMP) dan Good Distribution Practices (GDP), serta penciptaan nilai tambah (added value) melalui industrialisasi hasil pertanian dengan penerapan teknologi proses dan diversifikasi produk pertanian dan pangan.

5. Regulasi Penyelenggaraan Pendidikan Tinggi di Indonesia

Globalisasi yang terjadi di berbagai bidang menurut UNESCO (2002) akan pula berpengaruh secara langsung pada pendidikan tinggi. Batas-batas administratif negara tertembus sehingga penyelenggaraan suatu pendidikan tinggi melalui proses internasionalisasi dapat terjadi. PT dituntut untuk mampu mengembangkan kapasitasnya secara inovatif (fleksibel, adaptif, pionir, dll) sehingga memungkinkan untuk menjalin dan mencampur secara bersama sesuatu yang “lama” dan “baru” serta melakukan perubahan secara terus menerus dan berkesinambungan.

6. Inovasi, Relevansi, dan Mutu Akademik

Program dan Kurikulum. IPB memiliki strata program pendidikan yang lengkap, yaitu meliputi strata program pendidikan sarjana, magister, dan doktor, serta program pendidikan diploma. Tingkat keketatan seleksi dari program sarjana sudah cukup tinggi, hal ini disebabkan sistem penerimaan mahasiswa baru IPB (USMI) telah diadopsi menjadi sistem penerimaan mahasiswa secara nasional, di mana seluruh siswa SMA saat ini dapat melamar pada seluruh PT (SNMPTN) dan yang tidak diterima dapat mengikuti seleksi bersama (SBMPTN).

Konstruksi kurikulum dalam proses pembelajaran di IPB dirancang secara luwes agar mampu mengakomodir dinamika perubahan dan tuntutan mutu yang harus dihasilkan dalam suatu proses pembelajaran di PT. Kurikulum tersebut disusun dengan pendekatan capaian pembelajaran yang membentuk kompetensi, sehingga lulusan IPB secara akademik memenuhi levelling sebagaimana yang dituntut dalam PP no. 08/2012 tentang Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI).

7. Pengelolaan dan Pengembangan SDM

Jumlah SDM IPB terbagi atas tenaga fungsional dosen dan tenaga kependidikan. Jumlah dosen IPB yang berpendidikan doktor di atas 60%, jauh di atas rata-rata nasional untuk jumlah dosen bergelar doktor, yakni baru 12%. Sebagian dosen yang berpendidikan atau sedang melanjutkan studi doktor tidak sesuai bidang ilmunya. Tenaga kependidikan IPB yang berstatus PNS umumnya berlatar belakang pendidikan SLTA (53,32%), sedangkan lulusan SD dan SLTP berturut-turut 5,26% dan 6,14%. Sebagian tenaga kependidikan dengan latar belakang pendidikan tinggi yaitu sarjana cukup besar yaitu 20,29%, diikuti dengan yang ber-pendidikan magister (3,42 %), dan doktor (0,25 %).

Page 30: “Reputasi Inovasi” LAPORAN KINERJAppid.ipb.ac.id/wp-content/uploads/2019/09/Laporan... · 2019. 9. 23. · Daftar Akreditasi Labratorium ISO 17025 ..... 104 10. Jumlah Panten

LAPORAN KINERJA INSTITUT PERTANIAN BOGOR TAHUN 2016

21

Sebaran jumlah dosen IPB bila dipetakan berdasarkan usia sangat timpang. Jumlah dosen IPB secara keseluruhan menumpuk pada rentang usia 45 sampai dengan 55 tahun. Sehingga dalam 10 sampai 20 tahun ke depan, diperkirakan akan terjadi penurunan rasio dosen terhadap mahasiswa yang memerlukan suatu upaya bersifat terobosan karena kekakuan peraturan dalam penerimaan dosen pegawai negeri.

Peningkatan kompetensi SDM dilakukan antara lain melalui konsistensi kebijakan penempatan tenaga kependidikan berdasarkan kompetensinya, promosi, rotasi dan penataan jenjang karir. Pengembangan dosen perlu dilakukan agar mendapatkan kesempatan untuk meningkatkan kompetensinya baik berupa peningkatan pengetahuan maupun keterampilannya. Kegiatan tersebut bertujuan untuk menjawab kebutuhan lingkungan dan perkembangan ilmu serta teknologi. Kegiatan peningkatan SDM di IPB dilakukan dengan berbagai metode seperti belajar mandiri (self study), bimbingan (coaching/ mentoring), seminar, kongres, lokakarya, pelatihan/ training, kursus, program sertifikasi serta pendidikan lanjut/tugas belajar. Peningkatan kualifikasi dosen juga dilakukan melalui mekanisme tugas belajar (pendidikan lanjutan), pelatihan, pengembangan karir, coaching dan mentoring dari atasan, pertemuan dalam rangka pemecahan masalah, team teaching dan riset, pemberian tugas khusus melalui tim adhoc, benchmarking dan magang.

8. Perluasan Akses dan Penguatan Knowledge Management

Penerimaan Mahasiswa Baru. IPB selama lebih dari 30 tahun tetap konsisten melakukan penerimaan mahasiswa baru melalui seleksi prestasi akademik berdasarkan nilai rapor melalui jalur USMI. Mulai tahun 2011 pola ini telah dielevasi menjadi SNMPTN Jalur Undangan dan mulai tahun 2013 menjadi satu-satunya pola seleksi SNMPTN. Jumlah mahasiswa yang dijaring melalui sistem USMI/SNMPTN ini sekitar 70% dari total mahasiswa baru IPB. Melalui USMI/SNMPTN, telah terbukti IPB dapat menghasilkan input mahasiswa yang rajin dan cerdas serta lulusan yang baik. Upaya mengantisipasi kemungkinan adanya mahasiswa yang mengalami kesulitan biaya, maka setiap mahasiswa baru diminta data gambaran umum keadaan sosial ekonomi orang tuanya, yang sementara ini dicerminkan dari beberapa indikator antara lain daya listrik, pekerjaan dan penghasilan orang tua/wali, sumber biaya dan biaya bulanan pendidikan di SLTA. Dengan banyaknya mahasiswa yang berasal dari keluarga dengan kemampuan ekonomi sangat terbatas, IPB harus mencari beasiswa sebanyak mungkin baik dari pemerintah, yayasan, alumni, industri, pemda, dan pihak-pihak lain. Dari tahun ke tahun permintaan beasiswa semakin banyak, sehingga sejak tahun 2004, IPB telah menerapkan konsep subsidi silang, di mana mahasiswa yang berasal dari kalangan kurang mampu, membantu membayar biaya pendidikan lebih rendah dibandingkan yang mampu, bahkan yang betul-betul tidak mampu dibebaskan dari biaya pendidikan. Konsep subsidi silang ini diadaptasi juga dalam kebijakan Uang Kuliah Tunggal (UKT) mulai tahun 2013.

IPB mengimplementasikan penerimaan mahasiswa baru melalui Beasiswa Utusan Daerah (BUD). Sistem penerimaan ini dilakukan dengan tujuan

Page 31: “Reputasi Inovasi” LAPORAN KINERJAppid.ipb.ac.id/wp-content/uploads/2019/09/Laporan... · 2019. 9. 23. · Daftar Akreditasi Labratorium ISO 17025 ..... 104 10. Jumlah Panten

LAPORAN KINERJA INSTITUT PERTANIAN BOGOR TAHUN 2016

22

melakukan distribusi lulusan IPB yang selama ini kebanyakan hanya tersebar di sekitar Jabotabek/ Pulau Jawa. IPB dipercaya oleh daerah untuk membantu meningkatkan SDM bidang pertanian di daerah. Mereka dapat menyediakan dana dari DIPA untuk BUD atau bekerja sama dengan perusahaan yang beroperasi di wilayah kabupaten tertentu. Dengan kerjasama secara kelembagaan, biaya pendidikan mahasiswa yang diterima melalui jalur BUD dapat lebih tinggi dibandingkan dengan biaya pendidikan mahasiswa yang melalui jalur reguler. Biaya yang lebih tinggi ini dapat dipakai untuk subsidi silang. Program BUD saat ini terus berkembang terutama dari Pemerintah Daerah dari Kawasan Timur Indonesia. Selain itu, IPB juga telah bekerjasama dengan Kementerian Agama yang mengirimkan calon mahasiswa yang diseleksi dari pesantren-pesantren (beasiswa santri berprestasi) di seluruh Indonesia. Program BUD bukan untuk perorangan akan tetapi merupakan kerjasama institusi dengan SPP pada tarif non-subsidi

Perpustakaan dan Knowledge Management System (KMS). Perpustakaan sebagai jantungnya PT pun terus mendapatkan perhatian yang besar ditengah terbatasnya dana. IPB menempatkan Kepala Perpustakaan sebagai anggota senat akademik karena perannya dinilai sangat penting dalam peningkatan kualitas penyelenggaraan berbagai program akademik. Dengan berkembangnya teknologi informasi telah memungkinkan bagi Perpustakaan IPB mengembangkan berbagai layanan berbasis teknologi informasi sehingga pengguna perpustakaan dapat mengakses informasi secara lebih cepat. Disamping itu melalui I-MHERE, IPB telah berhasil membangun Knowledge Management System (KMS). KMS akan menjadi wadah untuk berbagi pengetahuan secara elektronik pada skala global dan menjadi sarana untuk meningkatkan pemberdayaan (termasuk memasarkan) sumberdaya non-konvensional yaitu pengetahuan (knowledge) institusi dan dosen/tenaga kependidikan untuk tujuan peningkatan viabilitas dana institusi dan kesejahteraan dosen dan tenaga kependidikan.

9. Pengembangan Bisnis dan Jejaring

Sejalan dengan perkembangan tantangan pembangunan pertanian yang semakin kompleks, IPB semakin dituntut untuk lebih mempersiapkan dan memantapkan dirinya untuk melaksanakan tugas dan peranannya dalam pembangunan Indonesia. Berbagai aset berharga yang dimiliki IPB seperti sarana dan prasarana kampus, SDM meliputi dosen, tenaga kependidikan, mahasiswa dan alumni, aset tidak bergerak seperti kebun percobaan, ladang pengembalaan, laboratorium lapangan, dan aset jejaring merupakan sumber-daya potensial yang dapat didayagunakan IPB dalam menjalankan tugas dan perannya tadi. Berbagai aset yang dimiliki oleh IPB merupakan sumberdaya potensial untuk dikembangkan dalam suatu kegiatan bisnis, yang tentunya merupakan satu kesatuan yang utuh dalam renstra IPB.

Kepakaran para dosen IPB ini secara profesional dapat dikembangkan lebih luas lagi melalui pemanfaatannya dan yang bersinergi dengan kegiatan Tridharma Perguruan Tinggi, yaitu dalam bentuk kegiatan bisnis kepakaran. Sebagaimana sudah disinggung pada bab sebelumnya, peran sektor pertanian

Page 32: “Reputasi Inovasi” LAPORAN KINERJAppid.ipb.ac.id/wp-content/uploads/2019/09/Laporan... · 2019. 9. 23. · Daftar Akreditasi Labratorium ISO 17025 ..... 104 10. Jumlah Panten

LAPORAN KINERJA INSTITUT PERTANIAN BOGOR TAHUN 2016

23

dalam pembangunan Indonesia sangat signifikan. Hal ini akan menjadi stimulan bagi para investor untuk memanfaatkan peluang ini dengan menanamkan modalnya dalam bisnis di bidang pertanian. Dengan demikian maka jasa kepakaran melalui konsultasi atau pendampingan akan menjadi salah satu kegiatan bisnis yang sangat potensial untuk dikembangkan.

10. Tata Kelola, Pendanaan, Fasilitas dan Infrastruktur

Tata kelola di IPB saat ini masih mengacu pada PP No. 154/2000, yakni meliputi Majelis Wali Amanat (MWA), Senat Akademik (SA), Rektor, dan unsur Dewan Audit (DA). Selain itu dibentuk Dewan Guru Besar (DGB). Pengembangan tata kelola diarahkan pada terciptanya keberimbangan peran yang bertanggungjawab dan amanah untuk terciptanya harmonisasi, partnership, serta check and balanced dalam perumusan kebijakan maupun pelaksanaan program dan kegiatan. Pengembangan tata kelola bertujuan agar terjadi peningkatan efektivitas dan produktivitas organisasi di IPB. Hal ini dilakukan melalui penyempurnaan struktur dan fungsionalisasi organisasi, optimalisasi dan reformasi peran dan fungsi (tupoksi) unit-unit kerja (SOP) pada bidang-bidang yang bertindak sebagai reklasifikasi unit tanggungjawab (responsibility centres), unit pelaksana (academic centres, administrative dan supporting units) dan unit-unit representatif lainnya.

Kebijakan pendanaan menggariskan bahwa IPB membangun tiga sistem pendanaan (funding system) secara seimbang yaitu: (i) Pendanaan untuk penyelenggaraan dan pengembangan Tridharma Perguruan Tinggi (operational fund) dengan dana masyarakat (SPP, Non-SPP, auxiliary enterprise, hasil dari fund management dan kerjasama), dan APBN, (ii) Pendanaan untuk penyelenggaraan ventures (enterprise fund) dan (iii) Dana abadi (endowment fund). Sistem pelaksanaan anggaran dana masyarakat (permintaan, penggunaan, pertanggungjawaban, pelaporan) sudah mulai menggunakan program aplikasi akuntansi, sehingga keandalan dan tingkat akurasi data keuangan dalam laporan keuangan sudah memadai. Dalam upaya meningkatkan tata kelola keuangan, IPB untuk pertama kali mengundang Kantor Akuntan Publik Independen untuk melakukan pemeriksaan menyeluruh atas laporan keuangan. Dalam tiga tahun terakhir opini Kantor Akuntan Publik atas laporan keuangan tersebut memperoleh wajar tanpa pengecualian (WTP). Selain itu dana untuk menjaga keberlanjutan penyelenggaraan pendidikan likuiditasnya cukup tinggi. Sistem pendanaan dari tiga funding system yang telah dilaksanakan dikembangkan dengan menganut paradigma baru otonomi dan akuntabilitas serta azas-azas korporasi. Dengan paradigma ini pengelolaan pendanaan, khususnya untuk jenis dana masyarakat didesentralisasi, unit kerja melakukan perencanaan, menyusun program, menyusun anggaran dan melaksanakan anggaran serta melakukan corrective action dari ketiga funding system tersebut. Kantor pusat IPB melakukan fungsi akuntansi yang tersentralisasi, monitoring, evaluasi dan audit serta mengkonsentrasikan dana. Unit kerja tidak dapat menerima dana dari pihak luar, melainkan harus melalui rekening rektor. Sesuai dengan karakternya, pengelolaan dana APBN masih dilakukan menurut ketentuan APBN. Pengelolaan seluruh sistem pendanaan

Page 33: “Reputasi Inovasi” LAPORAN KINERJAppid.ipb.ac.id/wp-content/uploads/2019/09/Laporan... · 2019. 9. 23. · Daftar Akreditasi Labratorium ISO 17025 ..... 104 10. Jumlah Panten

LAPORAN KINERJA INSTITUT PERTANIAN BOGOR TAHUN 2016

24

(termasuk dana masyarakat) merujuk pada UU Keuangan Negara No 17/2003 dan UU Perbendaharaan No 1/2004. Pengelolaan dan pemanfaatan dari sumber pendanaan dari APBN dioptimalkan untuk investasi sarana, prasarana, peralatan dan mesin-mesin untuk penyelenggaran Tridharma Perguruan Tinggi yang memadai, sedangkan dari sumber masyarakat diprioritaskan untuk penyelenggaraan program-program akademik dan biaya operasional manajemen.

Untuk fasilitas dan infrastruktur IPB telah dilakukan perbaikan pengelolaan dan pembangunan sarana perkuliahan dan laboratorium termasuk peralatan dan mesin untuk riset dan praktikum mahasiswa, dan upaya efisiensi dan optimalisasi penggunaan ruangan. Pemisahan kekayaan institut dari APBN sebagai kekayaan awal IPB berdasarkan Keputusan Menteri Keuangan No 098/KMK.06/2006. Penerbitan Rencana Induk Pemanfaatan Aset melalui Tap MWA No.21/MWA-IPB/2003 yang merupakan bagian dari Rencana Induk IPB 2025. Atas dasar Tap MWA tersebut IPB melakukan peningkatan efisiensi total penggunaan sumberdaya. Pembangunan sarana fisik terutama berkaitan dengan upaya menjadikan Kampus IPB Darmaga sebagai tempat penyelenggaraan akademik untuk program pendidikan sarjana, magister, dan doktor termasuk program diploma yang dipusatkan di Kampus Cilibende.

Pengelolaan fasilitas dan infrastruktur IPB terus menerus dilakukan perbaikan, namun masih banyak hal yang perlu ditindaklanjuti, terutama pengelolaan air bersih, gas alam, listrik, transporttasi komuter dalam kampus yang aman, nyaman dan tepat waktu, kebersihan toilet serta kebersihan dan keindahan lingkungan. Pencanangan pembangunan kampus IPB Darmaga tahap ketiga diikuti dengan penataan master plan dan relokasi serta tambahan fasilitas yang sangat penting, baik untuk akses penyelenggaran akademik, area publik, penataan kembali drainase, dan tata alir transportasi, taman, dan lingkungan hijau. Untuk kepentingan teaching farm diantaranya dibangun fasilitas peternakan modern dengan sistem tertutup (closed house system), laboratorium primata, common class room dan laboratorium ilmu-ilmu dasar, dan tambahan gedung perkuliahan lainnya. Selain itu, untuk penguataan ekspose dan visibilitas IPB melalui seminar atau workshop, IPB memiliki fasilitas IPB international convention center dan IPB convention hotel yang letaknya sangat strategis di Kota Bogor.

Page 34: “Reputasi Inovasi” LAPORAN KINERJAppid.ipb.ac.id/wp-content/uploads/2019/09/Laporan... · 2019. 9. 23. · Daftar Akreditasi Labratorium ISO 17025 ..... 104 10. Jumlah Panten

BAB II

PERENCANAAN KINERJA

2.1. Rencana Strategis

Rencana Strategis (Renstra) IPB Tahun 2014-2018 sejalan dengan kebijakan pemerintah dan Renstra Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (Dikti). Indikator Kinerja Kunci (IKK) IPB juga dikembangkan dengan mengacu kepada Rumusan IKK Dikti, Renstra IPB 2014-2018, Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT), Asean University Network (AUN), dan Q-THES. Renstra IPB 2014-2018 menetapkan visi, misi, tujuan dan sasaran program yang akan dicapai IPB dalam kurun waktu yang ditentukan. Hasil pelaksanaan program dan kegiatan yang telah dilakukan merupakan capaian kinerja IPB.

Monitoring pelaksanaan Renstra IPB Tahun 2014-2018 sesuai dengan visi, misi, tujuan dan sasaran program IPB dilakukan dengan cara menyampaikan Laporan Kinerja IPB sebagai PTN Badan Hukum kepada Menteri, sesuai Peraturan Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi Nomor 20 tahun 2016 tentang Pedoman Penyusunan Laporan Kinerja PTN Badan Hukum. Selain itu, monitoring juga dilakukan setiap akhir tahun, yakni dengan menyelenggarakan kegiatan Diskusi Akhir Tahun. Pada kegiatan ini setiap organ IPB (Rektor, Majelis Wali Amanat, Senat Akademik, dan Dewan Guru Besar) secara bersama-sama menyampaikan ulasan refleksi akhir tahun dan perspektifnya ke depan.

2.1.1. Visi dan Misi

Visi Renstra IPB Tahun 2014-2018 merupakan visi antara dari Rencana Jangka panjang IPB (25 tahun) dan Arah Pengembangan IPB 2025. Visi Renstra IPB Tahun 2014-2018 memberikan penekanan pada peran kelembagaan, struktur sistem IPB dan fungsi IPB dalam pengarusutamaan pertanian, yakni sebagai berikut: “Menjadi Perguruan Tinggi Berbasis Riset, Bertaraf Internasional, dan Penggerak Prima Pengarusutamaan Pertanian”.

Misi IPB jangka panjang tercantum dalam Statuta IPB (PP Nomor 66 Tahun 2013), adalah sebabagi berikut:

1) Menyiapkan insan terdidik yang unggul, profesional, dan berkarakter kewirausahaan di bidang pertanian, kelautan, dan biosains tropika.

2) Memelopori pengembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni yang unggul di bidang pertanian, kelautan, dan biosain tropika untuk kemajuan bangsa.

Page 35: “Reputasi Inovasi” LAPORAN KINERJAppid.ipb.ac.id/wp-content/uploads/2019/09/Laporan... · 2019. 9. 23. · Daftar Akreditasi Labratorium ISO 17025 ..... 104 10. Jumlah Panten

LAPORAN KINERJA INSTITUT PERTANIAN BOGOR TAHUN 2016

26

3) Mentransformasikan ilmu pengetahuan, teknologi, serta seni dan budaya unggul IPB untuk pencerahan, kemaslahatan, dan peningkatan kualitas kehidupan secara berkelanjutan.

Berdasarkan Misi IPB jangka panjang tersebut, maka ditetapkan misi antara selama Renstra IPB Tahun 2014-2018, yaitu:

1) Menyelenggarakan pendidikan tinggi yang unggul dan pembinaan kemahasiswaan yang komprehensif untuk menghasilkan lulusan yang berdayasaing dan berkarakter Indonesia.

2) Melaksanakan riset untuk pengembangan IPTEKS yang bermanfaat bagi masyarakat agraris dan bahari.

3) Melakukan layanan masyarakat yang mengedepankan inovasi IPTEKS dan berkarakter kewirausahaan dengan tetap mempertahankan nilai-nilai luhur bangsa dan kelestarian sumberdaya alam.

4) Memperkuat sistem manajemen PT yang efektif, efisien, transparan, dan akuntabel.

2.1.2. Tujuan dan Sasaran

2.1.2.1. Tujuan

Tujuan IPB jangka panjang tercantum dalam Statuta IPB (PP Nomor 66 Tahun 2013), yakni:

1) Menyiapkan peserta didik menjadi anggota masyarakat yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, berkarakter luhur, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, demokratis, dan bertanggung jawab serta mampu menerapkan dan mengembangkan ilmu pengetahuan, teknologi, dan/atau seni pada bidang pertanian dalam arti luas.

2) Menemukan, mengembangkan, dan menyebarluaskan ilmu pengetahuan, teknologi, seni, dan inovasi serta mengupayakan penggunaannya untuk meningkatkan harkat kemanusiaan dan kelestarian alam semesta.

3) Memberikan solusi terhadap permasalahan nasional dan global dalam bidang pertanian dalam arti luas.

4) Menjadi sumber kearifan, kekuatan pencerah, dan penjaga moral bangsa bagi terwujudnya masyarakat madani dan pembangunan berkelanjutan.

Berdasarkan rumusan tujuan IPB jangka panjang tersebut, maka ditetapkan tujuan antara pada Renstra IPB Tahun 2014-2018, yaitu:

1) Menghasilkan lulusan pendidikan tinggi yang unggul dan mampu mengembangkan dan menerapkan IPTEKS, berdayasaing tinggi, dan berkarakter Indonesia.

2) Menghasilkan inovasi IPTEKS yang ramah lingkungan untuk mendukung

Page 36: “Reputasi Inovasi” LAPORAN KINERJAppid.ipb.ac.id/wp-content/uploads/2019/09/Laporan... · 2019. 9. 23. · Daftar Akreditasi Labratorium ISO 17025 ..... 104 10. Jumlah Panten

LAPORAN KINERJA INSTITUT PERTANIAN BOGOR TAHUN 2016

27

pembangunan nasional melalui perwujudan negara agraris dan bahari dan memperbaiki kesejahteraan umat manusia.

3) Menjadikan IPB siap memberikan layanan kepada masyarakat yang mengedepankan inovasi IPTEKS dan berkarakter kewirausahaan dengan tetap mempertahankan nilai-nilai dinamis bangsa dan kelestarian sumberdaya alam.

4) Menjadikan sistem manajemen IPB yang efektif, efisien, transparan, akuntabel, dan siap berkompetisi dan bersinergi secara nasional dan global.

2.1.2.2. Sasaran

Sasaran jangka menengah IPB (Renstra IPB 2014-2018) sebagai sasaran antara untuk mencapai visi, misi dan tujuan IPB dirumuskan dalam 6 (enam) pilar strategi pengembangan IPB, yaitu: 1) Perluasan akses dan peningkatan mutu pendidikan dan pembinaan

kemahasiswaan; 2) Peningkatan mutu penelitian dan inovasi IPTEKS; 3) Pembinaan mutu pengabdian kepada masyarakat; 4) Peningkatan kapasitas dan jejaring kerjasama; 5) Peningkatan kesejahteraan dosen, tenaga kependidikan, dan mahasiswa; 6) Penguatan keterandalan sistem manajemen IPB.

Hubungan arah dan strategi pengembangan IPB untuk mencapai visi, misi, dan tujuan IPB disajikan pada Gambar 2.1.

Page 37: “Reputasi Inovasi” LAPORAN KINERJAppid.ipb.ac.id/wp-content/uploads/2019/09/Laporan... · 2019. 9. 23. · Daftar Akreditasi Labratorium ISO 17025 ..... 104 10. Jumlah Panten

LAPORAN KINERJA INSTITUT PERTANIAN BOGOR TAHUN 2016

28

Gambar 2.1. Arah dan strategi pengembangan IPB untuk mencapai visi, misi, dan

tujuan IPB

Selanjutnya berdasarkan pilar-pilar tersebut dirumuskan program dan sub program serta sasaran yang ingin dicapai. Sasaran IPB dirumuskan secara spesifik, memiliki kriteria yang jelas, dan indikator yang rinci, sehingga kinerjanya terukur dan dapat dievaluasi. Sasaran IPB berdasarkan masing-masing pilar strategi pengembangan (Renstra IPB 2014-2018) adalah sebagai berikut:

1) Sasaran yang ingin dicapai pada pilar 1 (Perluasan akses dan peningkatan mutu pendidikan dan pembinaan kemahasiswaan), yaitu: a) Meningkatnya mutu calon mahasiswa b) Meningkatnya akses calon mahasiswa c) Meningkatnya efisiensi pelaksanaan pendidikan d) Meningkatnya mutu layanan pendidikan e) Meningkatnya lingkup course content f) Terimplementasikannya kurikulum berbasis KKNI g) Berkembangnya program pendidikan yang adaptif h) Meningkatnya peran profesional dosen dalam keanggotaan organisasi

profesi i) Meningkatnya mutu layanan perpustakaan j) Bertambahnya koleksi perpustakaan k) Berkembangnya teaching farm model dan agroedutourism

Page 38: “Reputasi Inovasi” LAPORAN KINERJAppid.ipb.ac.id/wp-content/uploads/2019/09/Laporan... · 2019. 9. 23. · Daftar Akreditasi Labratorium ISO 17025 ..... 104 10. Jumlah Panten

LAPORAN KINERJA INSTITUT PERTANIAN BOGOR TAHUN 2016

29

l) Berkembangnya sumber pembelajaran hasil penelitian m) Terbinanya kemahasiswaan, soft skill, kepemimpinan, dan kewirausahaan n) Meningkatnya pemanfaatan sarana dan prasarana kemahasiswaan: student

center, sport center, dan asrama mahasiswa o) Meningkatnya pemanfaatan language center p) Terbinanya karir lulusan dan hubungan dengan alumni

2) Sasaran yang ingin dicapai pada pilar 2 (Peningkatan mutu penelitian dan inovasi IPTEKS), yaitu: a) Terbinanya penelitian unggulan dan prioritas nasional b) Terbinanya cutting edge dan frontier research c) Tersedianya hibah penelitian unggulan dan penelitian berbasis mandat

keilmuan d) Berkembangnya pusat unggulan kompetensi nasional / internasional e) Meningkatnya layanan laboratorium dan advanced research f) Meningkatnya diseminasi hasil penelitian nasional dan internasional g) Terkelolanya hasil penelitian, paten, dan HKI, serta pembinaan duta

khusus h) Terlaksananya bantuan untuk implementasi komersialisasi inovasi i) Berkembangnya galeri inovasi sebagai etalase dan wahana interaksi para

pihak

3) Sasaran yang ingin dicapai pada pilar 3 (Pembinaan mutu pengabdian kepada masyarakat), yaitu: a) Berkembangnya kegiatan pemberdayaan masyarakat (KKP, goes to

field,pendampingan UMKM dll) b) Terlaksananya pemanfaatan informasi ilmu pengetahuan dan teknologi

inovatif bagi masyarakat c) Meningkatnya peran IPB dalam merespon isu dan permasalahan pertanian d) Meningkatnya advokasi konservasi biodiversitas nusantara e) Meningkatnya akses petani terhadap pasar dan fasilitasi pelaku usaha

bidang pengolahan dan perdagangan f) Menguatnya kerjasama dengan instansi terkait dalam pengembangan

pertanian

4) Sasaran yang ingin dicapai pada pilar 4 (Peningkatan kapasitas dan jejaring kerjasama), yaitu: a) Meningkatnya aktifitas dosen dalam rangka peningkatan kualitas dosen b) Terpenuhinya standar dosen yang bermutu c) Terlaksananya pembinaan dan pengembangan jenjang karir tenaga

kependidikan d) Meningkatnya sarana prasarana yang dapat meningkatkan mutu

pelaksanaan akademik dan manajemen e) Meningkatnya Jejaring Kerjasama kepakaran f) Terbinanya entrepreuneurial leadership untuk perwujudan learning

organization g) Meningkatnya kepakaran melalui program pendidikan purna (posdoctoral

fellow, sabbatical leave, guest scientist)

Page 39: “Reputasi Inovasi” LAPORAN KINERJAppid.ipb.ac.id/wp-content/uploads/2019/09/Laporan... · 2019. 9. 23. · Daftar Akreditasi Labratorium ISO 17025 ..... 104 10. Jumlah Panten

LAPORAN KINERJA INSTITUT PERTANIAN BOGOR TAHUN 2016

30

h) Menguatnya satuan usaha komersial berbasis inovasi dan keilmuan bidang pertanian

i) Menguatnya satuan usaha akademik dan penunjang berbasis pemanfaatan kepakaran dan aset

5) Sasaran yang ingin dicapai pada pilar 5 (Peningkatan kesejahteraan dosen, tenaga kependidikan, dan mahasiswa), yaitu: a) Meningkatnya perolehan dana untuk kesejahteraan b) Peningkatan pemberian beasiswa dan bantuan biaya pendidikan c) Meningkatnya sistem jaminan kesehatan d) Meningkatnya layanan sosial dan aksesibiltas kenyamanan kerja

6) Sasaran yang ingin dicapai pada pilar 6 (Penguatan keterandalan sistem manajemen IPB), yaitu: a) Meningkatnya efektivitas organisasi dan sinergitas tatakelola b) Berkembangnya sistem penjaminan mutu dan kebijakan terstruktur c) Menguatnya peran dan fungsi perencanaan dan pengembangan d) Menguatnya sistem dan pengelolaan penerimaan dan pengeluaran dana e) Menguatnya sistem dan pengelolaan SDM f) Menguatnya sistem dan layanan fasilitas dan properti g) Menguatnya sistem dan layanan kehumasan h) Meningkatnya kapasitas dan infrastruktur jaringan i) Meningkatnya layanan teknologi informasi dan komunikasi j) Menguatnya sistem informasi manajemen terintegrasi

2.1.3. Program IPB 2014-2018

Program dan sub program IPB tahun 2014-2018 merupakan serangkaian aktivitas yang penyelenggaraannya dilakukan pada tiap tingkat dan unit kerja IPB. Masing-masing program dan sub program saling terkait satu sama lainnya untuk mendukung tercapainya visi IPB 2014-2018. Program IPB tahun 2014-2018 dirumuskan berdasarkan 6 (enam) pilar strategi pengembangan IPB, meliputi:

1) Perluasan akses dan peningkatan mutu pendidikan dan pembinaan kemahasiswaan, meliputi tiga program: a) Peningkatan program dan mutu layanan pendidikan, b) Peningkatan sumber dan media pendidikan, dan c) Peningkatan mutu pembinaan kemahasiswaan dan alumni;

2) Peningkatan Mutu Penelitian, meliputi tiga program: a) Peningkatan mutu penelitian unggulan nasional, b) Peningkatan fasilitas sumberdaya dan kelembagaan penelitian, dan c) Peningkatan publikasi, perlindungan, dan dayaguna hasil penelitian;

3) Peningkatan Mutu Pengabdian Kepada Masyarakat, meliputi dua program: a) Peningkatan layanan pembinaan masyarakat produktif, dan b) Peningkatan advokasi pengembangan pertanian;

Page 40: “Reputasi Inovasi” LAPORAN KINERJAppid.ipb.ac.id/wp-content/uploads/2019/09/Laporan... · 2019. 9. 23. · Daftar Akreditasi Labratorium ISO 17025 ..... 104 10. Jumlah Panten

LAPORAN KINERJA INSTITUT PERTANIAN BOGOR TAHUN 2016

31

4) Peningkatan Kapasitas dan Jejaring Kerjasama, meliputi dua program: a) Peningkatan kapasitas sumberdaya manusia dan sarana fisik, dan b) Peningkatan jejaring kerjasama dan produktivitas kepakaran;

5) Peningkatan Kesejahteraan Dosen, Tenaga Kependidikan, dan Mahasiswa, meliputi dua program: a) Peningkatan pendanaan dan layanan remunerasi, dan b) Peningkatan sistem jaminan dan layanan sosial;

6) Penguatan Keterandalan Sistem Manajemen, meliputi tiga program: a) Dinamisasi organisasi dan tatakelola, b) Penguatan dan dinamisasi pengelolaan sumberdaya, dan c) Dinamisasi sistem dan teknologi komunikasi dan infomasi.

Masing-masing program tersebut dalam rentang waktu implementasi tahun 2014-2018 diharapkan akan mewujudkan visi Renstra IPB 2014-2018. Struktur dari program di atas dalam mencapai visi IPB 2014-2018 disajikan pada Gambar 2.2. Keterkaitan kontribusi program untuk masing-masing pilar strategis pengembangan IPB tahun 2014-2018 terhadap renstra pembangunan pendidikan tinggi secara nasional disajikan pada Gambar 2.3.

Page 41: “Reputasi Inovasi” LAPORAN KINERJAppid.ipb.ac.id/wp-content/uploads/2019/09/Laporan... · 2019. 9. 23. · Daftar Akreditasi Labratorium ISO 17025 ..... 104 10. Jumlah Panten

LAPORAN KINERJA INSTITUT PERTANIAN BOGOR TAHUN 2016

32

Program Tujuan Visi Renstra 2014-2018

Gambar 2.2. Struktur Program untuk Mencapai Visi IPB 2014-2018

Menjadi Perguruan Tinggi Berbasis Riset, Bertaraf

Internasional, dan Penggerak Prima Pengarusutamaan

Pertanian

Menghasilkan lulusan pendidikan tinggi yang unggul dan mampu mengembangkan dan menerapkan IPTEKS, berdayasaing tinggi, dan berkarakter Indonesia.

Menjadikan sistem manajemen IPB yang efektif, efisien, transparan, akuntabel, dan siap berkompetisi secara nasional d l b l

Menghasilkan inovasi IPTEKS yang ramah lingkungan untuk mendukung pembangunan nasional melalui perwujudan negara agraris dan bahari dan memperbaiki kesejahteraan umat manusia.

Menjadikan IPB siap memberikan layanan kepada masyarakat yang mengedepankan inovasi IPTEKS dan berkarakter kewirausahaan dengan tetap mempertahankan nilai-nilai dinamis bangsa dan kelestarian sumberdaya alam.

Peningkatan program dan mutu layanan pendidikan

Peningkatan sumber dan media pendidikan

Peningkatan mutu pembinaan kemahasiswaan dan alumni

Peningkatan kapasitas sumberdaya manusia dan sarana fisik

Peningkatan jejaring kerjasama dan produktivitas k k

Peningkatan layanan pembinaan masyarakat produktif

Peningkatan advokasi dan fasilitasi untuk pengarusutamaan pertanian

Dinamisasi organisasi dan tatakelola

Penguatan dan dinamisasi pengelolaan sumberdaya

Dinamisasi sistem dan teknologi informasi dan komunikasi

Peningkatan mutu penelitian unggulan nasional

Peningkatan fasilitas sumberdaya dan kelembagaan

Peningkatan publikasi, perlindungan, dan dayaguna hasil penelitian

Peningkatan pendanaan dan remunerasi

Peningkatan sistem jaminan dan layanan sosial

Page 42: “Reputasi Inovasi” LAPORAN KINERJAppid.ipb.ac.id/wp-content/uploads/2019/09/Laporan... · 2019. 9. 23. · Daftar Akreditasi Labratorium ISO 17025 ..... 104 10. Jumlah Panten

LAPORAN KINERJA INSTITUT PERTANIAN BOGOR TAHUN 2016

33

Gambar 2.3. Kontribusi Program IPB Tahun 2014-2018 terhadap Pilar Program Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

D1. Peningkatan kapasitas sumberdaya manusia dan sarana fisik

D2. Peningkatan jejaring kerjasama dan produktivitas kepakaran

E1. Peningkatan pendanaan dan layanan remunerasi

E2. Peningkatan sistem jaminan dan layanan sosial

C1. Peningkatan layanan pembinaan masyarakat produktif

C2. Peningkatan advokasi pengembangan pertanian

B1. Peningkatan mutu penelitian unggulan nasional

B2. Peningkatan fasilitas sumber-daya dan kelem-bagaan penelitian

B3. Peningkatan publikasi, perlindungan, dan dayaguna hasil penelitian

Perluasan dan Pemerataan Akses PT Bermutu dan Berdayasaing

Internasional

Peningkatan Kuallitas Pengelolaan Perguruan

Tinggi

Penyediaan Dosen Kompeten, Sarana dan Prasarana, Subsidi,

Data dan Informasi

A1. Peningkatan program dan mutu layanan pendidikan

A2. Peningkatan sumber dan media pendidikan

A3. Peningkatan mutu pembinaan kemahasiswaan dan alumni

Perluasan Akses dan Peningkatan Mutu

Pendidikan dan Pembinaan

Kemahasiswaan

Peningkatan Kapasitas dan

Jerjaing Kerjasama

Peningkatan Kesejahteraan Dosen, Tenaga Kependidikan

dan Mahasiswa

Peningkatan Mutu Penelitian dan Inovasi

IPTEKS

Pembinaan Mutu Pengabdian Kepada

Masyarakat

F1. Dinamisasi organisasi dan tatakelola

F2. Penguatan dan dinamisasi pengelolaan sumberdaya

F3. Dinamisasi sistem dan teknologi komunikasi dan infomasi

Penguatan Keterandalan

Sistem Manajemen IPB

Page 43: “Reputasi Inovasi” LAPORAN KINERJAppid.ipb.ac.id/wp-content/uploads/2019/09/Laporan... · 2019. 9. 23. · Daftar Akreditasi Labratorium ISO 17025 ..... 104 10. Jumlah Panten

LAPORAN KINERJA INSTITUT PERTANIAN BOGOR TAHUN 2016

34

2.1.4. Roadmap Program IPB 2014-2018

Roadmap program IPB menunjukkan peta fokus sasaran “tahunan” program dan sub program yang bersifat berkesinambungan atau diskret pada tiap tahun selama tahun 2014-2018. Urutan pelaksanaan dari program dan sub program IPB tahun 2014-2018 juga sebagai penentuan prioritas tiap tahunnya dihubungkan dengan tingkat kepentingan stakeholders dan kemampuan mengoptimalkan sumberdaya yang dimiliki IPB atau sumberdaya eksternal. Roadmap program IPB tahun 2014-2018 disajikan pada Gambar 2.4.

Roadmap program IPB 2014-2018 dipilah menurut prioritas tahunannya, dikategorikan pada:

1. Sistem dan Kompatibilitas. Terselenggaranya Tridharma Perguruan Tinggi yang didukung oleh sistem manajemen yang kuat dan solid namun luwes terhadap dinamika perubahan. Diharapkan pada tahun 2014, kompatibilitas dan keluwesan sistem manajemen akan antisipatif terhadap berbagai regulasi dan dinamika sistem pendidikan tinggi menjamin sustainabilitas pencapaian visi, misi, dan tujuan IPB. Di samping itu, penguatan kapasitas jejaring kerjasama, peningkatan profesionalisme sumberdaya manusia penyelenggara Tridharma Perguruan Tinggi dan tata pamong di IPB termasuk didalamnya peningkatan kapasitas dan kesejahteraan tetap menjadi perhatian utama sebagai landasan penguatan sistem manajemen.

2. Relevansi dan Substansi. Pada tahun 2015, penyelenggaran Tridharma Perguruan Tinggi di IPB dituntut bergerak lebih maju dan relevan dengan perubahan dan tuntutan jaman yang sangat dinamis. Penekanan penyelenggaraan pendidikan sebagai investasi jangka panjang yang bersifat tidak instan (memiliki time lag), IPB akan memprioritaskan penguatan relevansi kurikulum dengan substansi program yang adaptif dan visioner yang merupakan ‘core bussiness’ penyelenggaraan pendidikan. Implementasi Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI), maka pengayaan course contents, fokus penelitian, pengembangan IPTEKS dan penajaman kegiatan Tridharma Perguruan Tinggi lainnya mengacu pada relevansi dan substansi yang sejalan dengan peran IPB sebagai penggerak prima pengarusutamaan pertanian baik di tingkat nasional maupun internasional.

3. Reputasi Inovasi. Pada tahun 2016 program penyelenggaran pendidikan tinggi di IPB akan memfokuskan pada upaya menghasilkan dan mengembangkan berbagai inovasi yang berguna untuk meningkatkan mutu produk, sistem, model, dan kebijakan yang pada akhirnya diharapkan dapat mendorong peningkatan daya saing nasional melalui riset yang bersifat terobosan dan unggul. Dengan demikian, peneguhan reputasi inovasi merupakan bagian dari resultante sistem manajemen yang kuat, kompatibel, dan luwes dengan ‘core bussiness’ yang relevan dan substantif.

4. Pengarusutamaan Pertanian. Penekanan program-program IPB pada tahun 2017, kepeloporan strategis IPB sebagai penggerak prima dalam mengusung pengarusutamaan pertanian sebagai substansi-fungsi institusi dalam pembangunan pertanian di Indonesia. Upaya memposisikan peran IPB dalam

Page 44: “Reputasi Inovasi” LAPORAN KINERJAppid.ipb.ac.id/wp-content/uploads/2019/09/Laporan... · 2019. 9. 23. · Daftar Akreditasi Labratorium ISO 17025 ..... 104 10. Jumlah Panten

LAPORAN KINERJA INSTITUT PERTANIAN BOGOR TAHUN 2016

35

pengarusutamaan pertanian dengan mengoptimalkan pemanfaatan modal dasar yang telah menjadi keunggulan IPB, berupa hasil inovasi, sumberdaya manusia terdidik yang unggul, relevansi dan substansi akademik mumpuni dalam bidang pertanian, serta reputasi inovasi yang telah terbangun, diharapkan akan diakui secara nasional maupun internasional. Kekuatan yang terus akan dikembangkan dalam proses penentuan arus utama kebijakan pembangunan berkelanjutan secara tematik dan terfokus sesuai tantangan dan solusi yang diperlukan.

5. Pengarusutamaan Pertanian. Roadmap IPB tahun 2018 yang merupakan lanjutan tahun sebelumnya akan terus mengupayakan dalam mengukuhkan peran IPB dalam pengarusutamaan pertanian.

Gambar 2.4. Roadmap Program IPB Tahun 2014-2018

2.2. Rencana Kinerja Tahunan

Perencanaan kinerja merupakan proses penetapan kegiatan tahunan dan indikator kinerja berdasarkan pilar, program, sub program, dan sasaran yang telah ditetapkan dalam rencana strategis. Hasil dari proses ini adalah rencana kinerja tahunan yang merupakan salah satu instrumen dalam sistem akuntabilitas kinerja.

Perencanaan kinerja IPB tahunan tertuang dalam Renstra IPB Tahun 2014-2018. Pada masing-masing sasaran program pada Renstra IPB tahun 2014-2018 ditetapkannya indikator kinerja (IK). Masing-masing IK ditentukan target yang

Page 45: “Reputasi Inovasi” LAPORAN KINERJAppid.ipb.ac.id/wp-content/uploads/2019/09/Laporan... · 2019. 9. 23. · Daftar Akreditasi Labratorium ISO 17025 ..... 104 10. Jumlah Panten

LAPORAN KINERJA INSTITUT PERTANIAN BOGOR TAHUN 2016

36

ingin dicapai tiap tahunnya dengan mempertimbangkan capaian kinerja tahun sebelumnya sebagai baseline. Pertimbangan penentuan target tersebut setelah mengukur faktor-faktor yang dominan terkait dengan terlaksananya program dan sub program untuk masing-masing sasaran. Renstra IPB tahun 2014-2018 memuat 54 sasaran dan 92 IK.

Indikator kinerja yang terdapat dalam Renstra IPB 2014-2018 merupakan acuan dalam menyusun rencana kinerja tahunan. Walaupun demikian implementasi perencanaan kinerja tahunannya tidak semua IK tersebut digunakan, termasuk target kinerjanya pun disesuaikan dengan cara mengacu pada capaian kinerja pada tahun sebelumnya. Hal ini terutama dipengaruhi oleh faktor-faktor internal dan eksternal yang terjadi pada setiap tahunnya. Selain itu juga karena sejak tahun 2011, IPB telah mengembangkan Sistem Manajemen Kinerja (Simaker) IPB dengan menggunakan pendekatan Balanced Scorecard (BSC). Sistem ini dibangun dalam rangka mendukung pelaksanaan program kerja IPB. Dengan pendekatan BSC, IPB dapat menjaga keseimbangan antar indikator kinerja dan juga keseimbangan perhatiannya antara pencapaian visi dan keseharian kegiatan. Simaker IPB telah digunakan sebagai perangkat monitoring dan evaluasi kinerja serta dasar perencanaan dan pengambilan keputusan agar penyelenggaraan program dan pengelolaan sumberdaya IPB menjadi lebih terarah dengan indikator kinerja yang jelas dan terukur.

Keluaran dari Simaker IPB merupakan informasi yang sangat strategis dalam penentuan program prioritas dan program kerja inisiatif untuk mencapai kinerja yang disepakati bersama oleh Organ IPB, yaitu Majelis Wali Amanat, Rektor, Senat Akademik, dan Dewan Guru Besar. Dengan demikian, Simaker IPB seyogyanya merupakan komitmen bersama dan menjadi muara sinergi semua organ IPB dalam melaksanakan peran sesuai dengan kewenangannya masing-masing serta harus menjadi rujukan semua unit kerja dalam melaksanakan program dan kegiatan.

Prinsip berfikir dalam mengembangkan Simaker IPB adalah sebagai berikut: (1) IPB sebagai sebuah institusi adalah satu kesatuan sistem yang tumbuh berkembang bersama pemangku kepentingan, (2) tridharma perguruan tinggi yang dilaksanakan oleh IPB ditujukan untuk visi IPB dan melaksanakan misi IPB, (3) proses internal dalam pelaksanaan program kerja IPB dilakukan berdasarkan standar yang ditetapkan. Simaker IPB mencakup 5 (lima) perspektif yang saling menunjang dan berkaitan dengan sangat erat. Lima perpektif tersebut diturunkan dari Visi, Misi, serta Renstra IPB 2014 - 2018, yaitu meliputi perspektif-perspektif pemangku kepentingan (stakeholders), keuangan (financial), riset dan keunggulan akademik (research and academic excellence), proses bisnis internal (internal business process), dan pembangunan kapasitas (capacity building).

Lima perspektif tersebut kemudian dijawab dengan IK yang relevan. IK disusun untuk menjadi gambaran kinerja IPB pada masing-masing perspektif berdasarkan target kinerja yang ditetapkan. IK dan target kinerja tersebut

Page 46: “Reputasi Inovasi” LAPORAN KINERJAppid.ipb.ac.id/wp-content/uploads/2019/09/Laporan... · 2019. 9. 23. · Daftar Akreditasi Labratorium ISO 17025 ..... 104 10. Jumlah Panten

LAPORAN KINERJA INSTITUT PERTANIAN BOGOR TAHUN 2016

37

mengacu pada Visi IPB yang akan dicapai, kompatibel dengan tuntutan standar eksternal (BAN-PT, lembaga akreditasi internasional, dan lembaga pemeringkatan internasional), serta berpedoman pada standar mutu akademik dan non akademik yang ditetapkan oleh IPB sendiri.

Selanjutnya, dilakukan cascading target kinerja IPB ke seluruh unit kerja di lingkungan IPB, baik untuk kelompok pelaksana akademik (fakultas, departemen, sekolah pasca sarjana, diploma dan LPPM serta pusat studi) maupun kelompok pelaksana administrasi atau non-akademik (direktorat, kantor, biro dan unit penunjang akademik). Dengan demikian, maka seluruh unit kerja IPB dapat lebih berperan dalam membangun budaya manajemen berbasis kinerja yang transparan, lebih mampu meningkatkan efisiensi dan kecepatan tanggap dalam mencapai target kinerja, serta memperoleh hasil evaluasi yang lebih obyektif dan lebih komprehensif. Selain itu, dalam keseharian aktivitasnya, pimpinan, dosen dan tenaga kependidikan dapat lebih berfokus pada ukuran kinerja yang selaras dengan tujuan strategis IPB. Pencapaian kinerja kunci ini diiringi dengan pemutakhiran standar mutu sehingga terjadi proses peningkatan mutu yang berkelanjutan (continuous improvement).

2.3. Rencana Kinerja IPB Tahun 2016 Berdasarkan Simaker

Berdasarkan hasil cascading target kinerja IPB tahun 2016 ke seluruh unit kerja di lingkungan IPB (fakultas, Sekolah Bisnis, Program Diploma, LPPM, dan Kantor/Direktorat/Biro), IPB menetapkan rencana kinerja tahun 2016 berdasarkan Simaker IPB dengan target kinerja masing-masing indikator kinerja yang berjumlah 33 indikator kinerja kunci (IKK) dan 81 indikator kinerja (IK). Target kinerja masing-masing IK ditentukan berdasarkan hasil evaluasi capaian kinerja pada tahun 2015. Oleh karenannya, capaian kinerja tahun 2015 dijadikan basis target masing-masing IK. Setiap tahun target kineja IPB untuk tahun berjalan diumumkan/disosialisasikan langsung oleh Rektor pada awal tahun dalam forum Rabuan Bersama kepada seluruh staf (dosen dan tenaga kependidikan) di lingkungan IPB dan orggan IPB (Majelis Wali Amamat, Senat Akademik dan Dewan Guru Besar).

Pada forum Rabuan Bersama tersebut sekaligus juga dilakukakan penandatanganan kontrak kinerja tahun berjalan. Kontrak kinerja ini merupakan tekad dan janji rencana kinerja tahunan yang akan dicapai antara pimpinan unit kerja (para Wakil Rektor, Sekretaris Institut, dan Para Dekan) yang menerima amanah/tanggungjawab kinerja dengan pihak yang memberikan amanah/ tanggungjawab (Rektor). Dokumen kontrak kinerja ini diharapkan dapat menjadi acuan masing-masing unit kerja sehingga fokus di dalam menjalankan program dan kegiatannya untuk mencapai rencana kinerja yang telah disepakati. Pencapaian kinerja tahunan unit sesuai rencana kinerjanya maka akan otomatis rencana kinerja tahunan IPB yang telah disepakati bersama pun akan tercapai. Rencana kinerja IPB tahun 2016 berdasarkan Simaker disajikan pada Tabel 2.1.

Page 47: “Reputasi Inovasi” LAPORAN KINERJAppid.ipb.ac.id/wp-content/uploads/2019/09/Laporan... · 2019. 9. 23. · Daftar Akreditasi Labratorium ISO 17025 ..... 104 10. Jumlah Panten

LAPORAN KINERJA INSTITUT PERTANIAN BOGOR TAHUN 2016

38

Tabel 2.1. Perencanaan Kinerja IPB tahun 2016 Berdasarkan Simaker IPB

No. Sasaran Kode Indikator Kinerja Baseline Target

A. Perspektif Stakeholders A1 Meningkatnya peran dan citra institusi A111 Jumlah mobilitas outbound dosen IPB ke luar negeri

(orang kali) 618 500

A112 Jumlah mobilitas inbound akademisi dari luar negeri ke IPB (orang kali)

345 400

A113 Persentase dosen yang aktif dalam asosiasi/organisasi profesi sekurang-kurangnya dua aktifitas per tahun

87,06 80

A114 Jumlah mobilitas outbound mahasiswa IPB ke luar negeri(orang kali)

676 690

A115 Jumlah mobilitas inbound mahasiswa asing dari luar negeri ke IPB (orang kali)

473 480

A2 Meluasnya akses masyarakat terhadap pemanfaatan ipteks

A211 Jumlah Inovasi yang dihasilkan 45 30 A212 Jumlah pendaftaran paten dan HKI lainnya 29 30

B. Perspektif Finacial B1 Menguatnya sistem tata kelola keuangan B111 Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) atas laporan

keuangan 1 1

B2 Berkembangnya sumber pendapatan B211 Jumlah dana kontribusi dari Satuan Usaha Komersial (milyar rupiah)

9,096 11

B212 Jumlah dana kontribusi dari Satuan Usaha Penunjang (milyar rupiah)

1,7 2

B213 Jumlah Dana lestari (Milyar Rupiah) 3,3 3,5 B3 Meningkatnya jaminan kesejahteraan B311 Persentase alokasi dana imbal jasa pegawai 29,19 30

B312 Batas atas rasio imbal jasa tertinggi dan terendah N/A 30

Page 48: “Reputasi Inovasi” LAPORAN KINERJAppid.ipb.ac.id/wp-content/uploads/2019/09/Laporan... · 2019. 9. 23. · Daftar Akreditasi Labratorium ISO 17025 ..... 104 10. Jumlah Panten

LAPORAN KINERJA INSTITUT PERTANIAN BOGOR TAHUN 2016

39

Tabel 2.1. (lanjutan 1)

No. Sasaran Kode Indikator Kinerja Baseline Target

B321 Jumlah mahasiswa program sarjana penerima beasiswa prestasi

2823 3.200

B322 Jumlah dosen yang menerima beasiswa berdasarkan penugasan

60 60

B323 Jumlah tenaga kependidikan yang menerima beasiswa berdasarkan kompetensi

45 50

C. Perspektif Research and Academic Excellence C1 Meningkatnya kualitas input mahasiswa C111 Jumlah pelamar program diploma per orang mahasiswa

yang diterima 7 7,5

C112 Jumlah pelamar program sarjana per orang mahasiswa yang diterima

18,8 19

C113 Jumlah pelamar program magister per orang mahasiswa yang diterima

1,07 1,25

C114 Jumlah pelamar program doktor per orang mahasiswa yang diterima

1,15 1,25

C115 Jumlah nomor jurnal ilmiah elektronik yang dilanggan N/A 176.000 C2 Meningkatnya kualitas Lulusan C211 Persentase jumlah lulusan program diploma yang tepat

waktu 97,98 98

C212 Persentase jumlah lulusan program sarjana yang tepat waktu

49,48 50

C213 Persentase jumlah lulusan program magister yang tepat waktu

25,57 35

C214 Persentase jumlah lulusan program doktor yang tepat waktu

1,27 5

Page 49: “Reputasi Inovasi” LAPORAN KINERJAppid.ipb.ac.id/wp-content/uploads/2019/09/Laporan... · 2019. 9. 23. · Daftar Akreditasi Labratorium ISO 17025 ..... 104 10. Jumlah Panten

LAPORAN KINERJA INSTITUT PERTANIAN BOGOR TAHUN 2016

40

Tabel 2.1. (lanjutan 2)

No. Sasaran Kode Indikator Kinerja Baseline Target

C221 Persentase masa tunggu kerja lulusan program sarjana dan diploma <= 3 bln

61,43 64

C222 Persentase kesesuaian bidang pekerjaan lulusan program diploma dan sarjana

65,61 70

C231 Persentase mahasiswa program diploma dan sarjana yang mengikuti kegiatan kepemimpinan dan manajerial

20 25

C232 Persentase lulusan program diploma dan sarjana yang menjadi wirausaha

4,93 5

C233 Jumlah pelatihan karir bagi mahasiswa 18 20 C241 Jumlah prestasi/penghargaan olahraga, seni, dan penalaran

mahasiswa multistrata 117 120

C251 Jumlah mahasiswa program diploma dan sarjana yang mengikuti kegiatan pengembangan minat, bakat, dan penalaran

4.000 4.500

C261 Jumlah perusahaan yang berpartisipasi dalam In Campus Recruitment

164 160

C262 Jumlah lulusan yang direkrut melalui skema khusus di perusahaan

49 50

C3 Aksesibilitas Mahasiswa C311 Jumlah kabupaten/kota asal mahasiswa baru Program Sarjana 411 470 C312 Persentase mahasiswa baru dari keluarga tidak mampu 39,9 20

C4 Research and Teaching Quality C411 Jumlah artikel pada jurnal internasional 324 445 C412 Jumlah artikel pada jurnal nasional 374 600 C413 Jumlah kumulatif pusat unggulan IPTEKS 6 8 C421 Jumlah inovasi yang dikomersialkan (lisensi, start-up company,

joint venture, dll.) 3 10

C422 Jumlah inovasi yang dimanfaatkan oleh masyarakat 26 25

Page 50: “Reputasi Inovasi” LAPORAN KINERJAppid.ipb.ac.id/wp-content/uploads/2019/09/Laporan... · 2019. 9. 23. · Daftar Akreditasi Labratorium ISO 17025 ..... 104 10. Jumlah Panten

LAPORAN KINERJA INSTITUT PERTANIAN BOGOR TAHUN 2016

41

Tabel 2.1. (lanjutan 3)

No. Sasaran Kode Indikator Kinerja Baseline Target

C5 Meningkatnya peran IPB dalam merespon isu dan permasalahan pertanian

C511 Jumlah desa/kelompok masyarakat produktif binaan 708 700 C512 Jumlah petani, peternak, nelayan yang di advokasi 43.807 44.000 C521 Jumlah rekomendasi kebijakan, telaah kebijakan bidang

pertanian yang diberikan kepada stakeholders 116 120

C522 Jumlah artikel/berita yang dipublikasikan di media masa 1.876 1.900 C523 Jumlah kegiatan lapangan dalam rangka pengarusutamaan

pertanian 77 80

C531 Jumlah teaching farm model 203 14

D. Perspektif Internal Business Process D1 Penjaminan Mutu Pengelolaan Institusi D111 Jumlah program studi terakreditasi internasional 15 20

D121 Persentase program studi diploma terakreditasi nasional dengan predikat A

11,61 16,7

D122 Persentase program studi sarjana terakreditasi nasional dengan predikat A

92 95

D123 Persentase program studi magister terakreditasi nasional dengan predikat A

70 90

D124 Persentase program studi doktor terakreditasi nasional dengan predikat A

70 80

D2 Mantapnya kurikulum berbasis kompetensi D211 Persentase lulusan program sarjana dengan IPK >=3,00 65,09 65 D212 Persentase lulusan program magister dengan IPK >=3,50 77,79 80 D213 Persentase lulusan program doktor dengan IPK >=3,75 74,68 75 D214 Persentase LO mata kuliah mendukung Expected

Learning Outcome (ELO) program studi 100 100

Page 51: “Reputasi Inovasi” LAPORAN KINERJAppid.ipb.ac.id/wp-content/uploads/2019/09/Laporan... · 2019. 9. 23. · Daftar Akreditasi Labratorium ISO 17025 ..... 104 10. Jumlah Panten

LAPORAN KINERJA INSTITUT PERTANIAN BOGOR TAHUN 2016

42

Tabel 2.1. (lanjutan 4)

No. Sasaran Kode Indikator Kinerja Baseline Target

D3 Menguatnya keterandalan Sistem Informasi Manajemen

D311 Kapasitas bandwidth, internasional dan domestik 1.310 1.500 D321 Persentase utilisasi bandwidth internasional dan domestik 76,3 80 D331 Persentase sistem informasi manajemen yang terintegrasi 80 100 D341 Ranking webometrics di tingkat nasional 7 4 D342 Persentase kelengkapan konten web unit kerja N/A 100

D4 Meningkatnya efektivitas organisasi dan sinergitas tata kelola

D411 Persentase realisasi penyerapan anggaran 95,6 100 D412 Indeks kepatuhan terbobot terhadap peraturan 97,94 100 D413 Indeks respons terhadap pelayanan informasi publik pada

skala 1-5 3,5 3,5

E. Perspektif Capacity Building E1 Menguatnya Kompetensi dosen dan tenaga

kependidikan E111 Jumlah dosen yang menjadi ketua atau anggota komite

pada level internasional 257 200

E112 Jumlah penghargaan internasional yang diperoleh dosen 39 41 E113 Jumlah penghargaan nasional yang diperoleh dosen dan

tenaga kependidikan 218 144

E121 Persentase dosen dengan jabatan akademik guru besar 17,35 19,98 E122 Rata-rata jumlah sks pendidikan dosen per tahun 14,05 12 E131 Rasio jumlah mahasiswa program sarjana dan

pascasarjana/jumlah dosen 17,96 20

E132 Rasio jumlah mahasiswa program diploma/jumlah dosen 22,3 20 E134 Rata-rata jumlah pelatihan yang diikuti dosen per tahun 0,4 0,5

Page 52: “Reputasi Inovasi” LAPORAN KINERJAppid.ipb.ac.id/wp-content/uploads/2019/09/Laporan... · 2019. 9. 23. · Daftar Akreditasi Labratorium ISO 17025 ..... 104 10. Jumlah Panten

LAPORAN KINERJA INSTITUT PERTANIAN BOGOR TAHUN 2016

43

Tabel 2.1. (lanjutan 5)

No. Sasaran Kode Indikator Kinerja Baseline Target

E135 Persentase kenaikan jabatan fungsional tertentu tenaga kependidikan

19,04 15

E136 Rata-rata jumlah pelatihan yang diikuti oleh tenaga kependidikan per tahun

0,68 0,5

E2 Terpenuhinya standar kualitas sarana dan prasarana akademik

E211 Indeks kepuasan terhadap fasilitas akademik pada skala 1- 5 4,3 4,5 E212 Jumlah laboratorium layanan sains yang mendapatkan

sertifikasi ISO 17025 7 10

E213 Persentase ruang dan fasilitas laboratorium layanan pendidikan yang memenuhi standar kebutuhan praktikum

60 70

E214 Persentase ruang dan fasilitas laboratorium lapang yang memenuhi standar kebutuhan praktikum dan penelitian

70 80

E215 Persentase ruang kelas yang memenuhi standar nasional 95,4 100 E3 Berkembangnya Knowledge Partnership E311 Jumlah kegiatan kerjasama aktif pada tahun berjalan

(MoA) 157 200

E312 Persentase kerjasama aktif pada tahun berjalan (MoU) 41 60

Page 53: “Reputasi Inovasi” LAPORAN KINERJAppid.ipb.ac.id/wp-content/uploads/2019/09/Laporan... · 2019. 9. 23. · Daftar Akreditasi Labratorium ISO 17025 ..... 104 10. Jumlah Panten

LAPORAN KINERJA INSTITUT PERTANIAN BOGOR TAHUN 2016

44

2.4. Rencana Kinerja IPB Tahun 2016 Berdasarkan Kontrak Kinerja

Perjanjian kinerja IPB tahun 2016 dirumuskan dan disusun dalam dokumen kontrak kinerja IPB tahun 2016. Dokumen kontrak kinerja merupakan suatu dokumen pernyataan/kesepakatan/perjanjian kinerja antara atasan dan bawahan untuk mewujudkan target kinerja tertentu berdasarkan pada sumberdaya yang dimiliki oleh instansi. Dengan perkataan lain, dokumen kontrak kinerja merupakan tekad dan janji rencana kinerja tahunan yang akan dicapai antara pimpinan instansi pemerintah/unit kerja yang menerima amanah/tangggungjawab kinerja dengan pihak yang memberikan amanah/tangggungjawab. Oleh karena itu, kontrak kinerja IPB tahun 2016 merupakan suatu janji kinerja yang akan diwujudkan oleh Rektor IPB sebagai penerima amanah kepada Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi sebagai atasan yang memberikan amanah/tangggungjawab. Kontrak kinerja IPB tahun 2016 ditanda tangani oleh Rektor IPB dan disetujui oleh Menteri pada bulan Maret 2016 (Lampiran 1).

Kontrak kinerja IPB tahun 2016 meliputi 7 (tujuh) sasaran dan 23 indikator kinerja. Ketujuh sasaran tersebut, yaitu: (1) Meningkatnya kinerja dan akuntabilitas keuangan negara, (2) Terwujudnya tata kelola serta kualitas layanan yang baik, (3) Meningkatnya kualitas pembelajaran dan kemahasiswaan, (4) Meningkatnya relevansi, kualitas,dan kuantitas sumber daya, (5) Meningkatnya relevansi dan produktivitas riset dan pengembangan, (6) Meningkatnya kualitas kelembagaan, dan (7) Menguatnya kapasitas inovasi. Sasaran-sasaran dan indikator kinerja yang ada dalam kontrak kinerja bersifat “given” karena borang kontrak kinerja telah ditetapkan/dibuat oleh Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi. IPB tinggal mencantumkan/mengisi target kinerja yang ingin dicapai pada borang tersebut. Kontrak kinerja IPB tahun 2016 disajikan pada Tabel 2.2.

Tabel 2.2. Kontrak Kinerja IPB Tahun 2016

Sasaran Indikator Kinerja Target

Meningkatnya kinerja dan akuntabilitas keuangan negara

Jumlah kasus hukum berat terhadap penyimpangan yang bersifat material

-

Terwujudnya tata kelola serta kualitas layanan yang baik

Opini penilain laporan keuangan oleh auditor publik WTP

Indeks kepuasan pelayanan Ombudsman 2,4 Persentase UKT kelompok terendah 10%

Meningkatnya kualitas pembelajaran dan kemahasiswaan

Jumlah mahasiswa yang teregistrasi 17.075

Jumlah mahasiswa yang berwirausaha 180

Jumlah lulusan bersertifikat kompetensi - Jumlah prodi terakreditasi unggul (A) 35 a. Jumlah mahasiswa peraih medali emas tingkat

nasional dan internasional 25

b. Juara I lomba tingkat internasional 5

Jumlah lulusan yang langsung bekerja 2.340 (60%)

Page 54: “Reputasi Inovasi” LAPORAN KINERJAppid.ipb.ac.id/wp-content/uploads/2019/09/Laporan... · 2019. 9. 23. · Daftar Akreditasi Labratorium ISO 17025 ..... 104 10. Jumlah Panten

LAPORAN KINERJA INSTITUT PERTANIAN BOGOR TAHUN 2016

45

Tabel 2.2. (lanjutan)

Sasaran Indikator Kinerja Target

Meningkatnya relevansi, kualitas,dan kuantitas sumber daya

Jumlah dosen berkualifikasi S3 830

Jumlah dosen yang sudah sertifikasi 1.083

Meningkatnya relevansi dan produktivitas riset dan pengembangan

Jumlah publikasi internasional 350 Jumlah HKI yang didaftarkan 30

Jumlah prototipe R & D TRL 6 24

Jumlah prototipe industri TRL 7 3

Meningkatnya kualitas kelembagaan

Rangking IPB di QS University Ranking 800 Akreditasi perguruan tinggi A Jumlah Taman Sains dan Teknologi yang dibangun 1 Jumlah Taman Sains dan Teknologi yang mature - Jumlah Pusat Unggulan Iptek 7

Menguatnya kapasitas inovasi Jumlah produk inovasi produk hasil litbang yang telah diproduksi dan dimanfaatkan pengguna

3

Page 55: “Reputasi Inovasi” LAPORAN KINERJAppid.ipb.ac.id/wp-content/uploads/2019/09/Laporan... · 2019. 9. 23. · Daftar Akreditasi Labratorium ISO 17025 ..... 104 10. Jumlah Panten

BAB III

AKUNTABILITAS KINERJA Akuntabilitas kinerja adalah perwujudan kewajiban suatu instansi

pemerintah untuk menpertanggungjawabkaan keberhasilan/kegagalan pelaksanaan program dan kegiatan yang telah diamanatkan para pemangku kepentingan dalam rangka mencapai misi organisasi secara terukur dengan sasaran/target kinerja yang telah ditetapkan melalui laporan kinerja instansi pemerintah yang disusun secara periodik. Oleh karena itu, akuntabilitas merupakan salah satu azas dalam penerapan tata pemerintahan yang baik, dan merupakan bentuk pertanggungjawaban sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku, yaitu: (1) Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah; (2) Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu Atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah; (3) Peraturan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Nomor 51 Tahun 2016 tentang Pelaksanaan Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah di Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi, dan (4) Peraturan Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi Nomor 40 Tahun 2016 tentang Pedoman Penyusunan Laporan Kinerja Perguruan Tinggi Negeri Badan Hukum.

Berdasarkan peraturan perundang-undangan tersebut, tiap instansi pemerintah wajib mempertanggungjawabkan pelaksanaan tugas pokok dan fungsinya serta kewenangan pengelolaan sumberdaya dengan didasarkan suatu perencanaan strategi yang ditetapkan oleh masing-masing instansi. Institut Pertanian Bogor merupakan instansi pemerintah sehingga wajib memiliki akuntabilitas dengan mengungkapkan dan menyajikan hasil pengukuran kinerjanya yang meliputi analisis capaian kinerja organisasi dan realisasi anggarannya.

Salah satu fondasi utama dalam menerapkan manajemen kinerja adalah pengukuran kinerja dalam rangka menjamin adanya peningkatan dalam pelayanan publik dan meningkatkan akuntabilitas dengan melakukan klarifikasi output dan outcome yang akan dan seharusnya dicapai untuk memudahkan terwujudnya organisasi yang akuntabel. Pengukuran kinerja dilakukan dengan membandingkan antara kinerja yang terjadi (capaian kinerja) dengan kinerja yang diharapkan (target kinerja). Oleh karena itu, Pengukuran kinerja digunakan sebagai dasar untuk menilai keberhasilan dan kegagalan pelaksanaan kegiatan sesuai dengan sasaran strategis dan tujuan yang telah ditetapkan dalam rangka mewujudkan visi dan misi IPB.

Page 56: “Reputasi Inovasi” LAPORAN KINERJAppid.ipb.ac.id/wp-content/uploads/2019/09/Laporan... · 2019. 9. 23. · Daftar Akreditasi Labratorium ISO 17025 ..... 104 10. Jumlah Panten

LAPORAN KINERJA INSTITUT PERTANIAN BOGOR TAHUN 2016

47

Pengukuran kinerja memegang peranan penting dalam sistem akuntabilitas kinerja IPB, karena merupakan alat manajemen yang digunakan untuk meningkatkan kualitas pengambilan keputusan dan akuntabilitas. Alat manajemen yang digunakan untuk mengukur kinerja di IPB adalah metode Balanced Scorecard (BSC), dan dalam implementasinya menggunakan sistem informasi manajemen kinerja (Simaker) IPB yang telah dibangun dan dikembangkan sejak tahun 2011.

3.1. Capaian Kinerja Organisasi Berdasarkan Simaker

Capain kinerja IPB berdasarkan Simaker IPB diukur berdasarkan capaian kinerja pada Indikator Kinerja (IK) sesuai dengan periode berlakunya Rencana Strategis (Renstra) IPB. Pada tahap awal penyusunan IK, dokumen Renstra IPB yang menjadi acuan adalah Renstra IPB Tahun 2008-2013. Sejak tahun 2014 dengan berlakunya Renstra IPB Tahun 2014-2018 maka dilakukan penyesuaian peta strategi dan penyempurnaan IK agar lebih sesuai dengan Visi IPB yang tercantum dalam Renstra IPB Tahun 2014-2018. Pengelompokan IK dilakukan bukan berdasarkan pilar tetapi berdasarkan perspektif, yaitu pemangku kepentingan (stakeholders), keuangan (financial), riset dan keunggulan akademik (research and academic excellence), proses bisnis internal (internal business process), dan pembangunan kapasitas (capacity building). Masing-masing perspektif terdiri atas beberapa sasaran (kinerja), dan masing-masing sasaran terdiri atas satu atau lebih IK.

Target capaian kinerja di tingkat IPB ditetapkan setiap tahun dengan mempertimbangkan capaian tahun sebelumnya sebagai baseline, standar penilaian dalam akreditasi nasional dan pemeringkatan internasional serta kapasitas institusi. Capaian kinerja IPB secara keseluruhan merupakan kontribusi capaian kinerja dari seluruh unit kerja sesuai tugas dan fungsinya masing-masing. Oleh karena itu, target capaian masing-masing IK diturunkan (cascaded) secara proporsional ke unit-unit kerja yang terkait. Proses cascading dilakukan dengan mengikuti pengelompokan unit kerja berdasarkan kelompok pelaksana akademik (fakultas, departemen, sekolah pasca sarjana, diploma dan LPPM serta pusat studi) dan kelompok pelaksana administrasi atau non-akademik (direktorat, kantor, biro dan unit penunjang akademik).

Pada akhir Desember 2016 para pimpinan kelompok pelaksana akademik dan non-akademik telah menyampaikan data terakhir capaian kinerja dari unit kerja masing-masing melalui Simaker IPB. Secara keseluruhan kinerja IPB tahun 2016 sebagai institusi telah mencapai 92,65%. Capaian ini merupakan kontribusi seluruh pemangku kepentingan yang telah berpartisipasi aktif dalam mencapai target-target yang telah ditetapkan pada tahun 2016 (Tabel 3.1).

Capaian kinerja sebesar tersebut berarti bahwa kinerja IPB tahun 2016 masuk kategori baik, walaupun masih banyak target-target kinerja yang telah ditetapkan belum tercapai. Berdasarkan kelima perspektif yang ada, capaian

Page 57: “Reputasi Inovasi” LAPORAN KINERJAppid.ipb.ac.id/wp-content/uploads/2019/09/Laporan... · 2019. 9. 23. · Daftar Akreditasi Labratorium ISO 17025 ..... 104 10. Jumlah Panten

LAPORAN KINERJA INSTITUT PERTANIAN BOGOR TAHUN 2016

48

kinerja pada perspektif keuangan (financial) merupakan capaian kinerja yang tertinggi, yakni sebesar 99,14%, sedangkan capaian kinerja terendah ada pada perspektif riset dan keuanggulan akademik (research and academic excellence) sebesar 87,90%. IPB berharap capaian kinerja pada tahun-tahun mendatang dapat meningkatk lagi. Berikut adalah uraian capaian kinerja IPB tahun 2016 berdasarkan masing-masing perspektif Simaker IPB dengan sasaran-sasaran kinerjanya. Hasil pengukuran kinerja IPB tahun 2016 berdasarkan Simaker IPB secara rinci disajikan pada Lampiran 2.

Tabel 3.1. Capaian Kinerja IPB Tahun 2016 Berdasarkan Simaker IPB

No. Perspektif Capaian (%)

1 Pemangku Kepentingan (Stakeholder) 98,65

2 Keuangan (Financial) 99,14

3 Riset dan Keunggulan Akademik (Research and Academic Excellence) 87,90

4 Proses Bisnis Internal (Internal Busness Process) 91,78

5 Pembangunan Kapasitas (Capacity Building) 96,25

Total Capaian 92.65

Sumber: Laporan Kinerja IPB Tahun 2016

3.1.1. Perspektif Pemangku Kepentingan (Stakeholder)

Kinerja IPB dari perspektif pemangku kepentingan (stakeholder) digambarkan oleh dua sasaran kinerja yaitu: (1) meningkatnya peran dan citra institusi, dan (2) meluasnya akses masyarakat terhadap pemanfaatan IPTEKS.. Secara menyeluruh, kinerja dari perspektif stakeholder telah mencapai 98,65% dari target kinerja yang ditetapkan pada tahun 2016. Capaian ini meningkat dibandingkan capaian tahun 2015 yang sebesar 98,17%. Peningkatan ini dapat dicapai berkat keseriusan seluruh pemangku kepentingan dalam rangka mencapai target kinerja yang telah ditetapkan.

3.1.1.1. Meningkatnya Peran dan Citra Institusi

Proses panjang diperlukan untuk menjaga dan meningkatkan reputasi IPB. Hal ini dicapai melalui peran dan citra yang dibangun secara konsisten, dengan komitmen penuh, serta adanya dukungan sumberdaya yang memadai. Untuk menuju reputasi IPB sebagai World Class University disusun Grand Design melalui pendekatan sebagai berikut: (a) membangun reputasi internasional melalui penguatan keunggulan akademik (academic excellence) yang ditunjukkan oleh kinerja riset berkualitas tinggi, hilirisasi paten, publikasi bereputasi, peningkatan graduate employability, peningkatan mahasiswa asing, penyempurnaan kualitas pengajaran dan proses pendidikan, (b) eksposur sivitas akademika terhadap atmosfir internasional yang dilakukan melalui penguatan jejaring dan kerjasama

Page 58: “Reputasi Inovasi” LAPORAN KINERJAppid.ipb.ac.id/wp-content/uploads/2019/09/Laporan... · 2019. 9. 23. · Daftar Akreditasi Labratorium ISO 17025 ..... 104 10. Jumlah Panten

LAPORAN KINERJA INSTITUT PERTANIAN BOGOR TAHUN 2016

49

internasional; (c) membangun persepsi dengan mengintensifkan promosi dan eksposur berbagai kegiatan internasional, dan (d) internalisasi atmosfir internasional di unit kerja, termasuk fasilitasi program internasionalisasi. Berbagai kegiatan tersebut difasilitasi melalui program dan kegiatan Pengembangan Mobilitas Dosen Berbasis Kepakaran serta International Faculty Program, yaitu berupa pemberian dana mobilitas dosen untuk mengikuti kegiatan akademik di luar negeri maupun bagi akademisi asing di IPB.

Sasaran kinerja meningkatnya peran dan citra institusi diwujudkan dengan beberapa kegiatan dengan indikator kinerja sebagai berikut: (1) jumlah mobilitas outbound dosen IPB ke luar negeri, (2) jumlah mobilitas inbound akademisi dari luar negeri ke IPB, (3) persentase dosen IPB yang aktif dalam asosiasi/organisasi profesi sekurang-kurangnya dua aktivitas per tahun, (4) jumlah mobilitas outbound mahasiswa IPB ke luar negeri, dan (5) jumlah mobilitas inbound mahasiswa asing dari luar negeri ke IPB.

Dukungan bagi dosen IPB untuk berpartisipasi dan berperan aktif pada berbagai forum akademik seperti international conference, seminar, workshop, sabbatical leave, post-doctoral research, visiting professor and lecturer, serta tindak lanjut rintisan dan perjanjian kerjasama internasional diberikan melalui Program Pengembangan Mobilitas Dosen Berbasis Kepakaran. Jumlah mobilitas outbound dosen IPB ke luar negeri hingga bulan Desember 2016 telah mencapai 716 orang kali atau 143,20% dari 500 orang kali yang ditargetkan, sedangkan jumlah mobilitas inbound akademisi dari luar negeri ke IPB telah mencapai 484 orang kali atau 121% dari target 400 orang kali. Tercapainya target mobilitas outbond dosen tersebut antara lain karena keberhasilan program tersebut dan adanya berbagai aktivitas mobilitas outbound dosen dari seluruh unit di IPB sebagai bagian dari kegiatan kerjasama internasional yang sedang berlangsung. Kerjasama internasional juga sangat berperan dalam mendukung tercapainya target mobilitas inbound akademisi asing ke IPB.

Berbagai bentuk fasilitasi telah diberikan selama tahun 2016 untuk meningkatkan partisipasi dosen dalam asosiasi/organisasi profesi bertaraf nasional maupun internasional. Fasilitasi tersebut telah menunjukkan luaran yang sangat baik. Persentase dosen yang aktif di asosiasi/organisasi profesi sekurang-kurangnya dua aktivitas per tahun melebihi target yang ditetapkan yaitu 89,3% dari target 80%. Bentuk fasilitasi yang diberikan meliputi bantuan biaya pendaftaran dan iuran keanggotaan dosen dalam asosiasi/organisasi profesi yang sesuai dengan bidang keilmuannya, dan biaya keikutsertaan dalam pertemuan tahunan. Diharapkan bahwa fasilitasi tersebut dapat dipertahankan bahkan ditingkatkan untuk meningkatkan peran dan citra IPB di lingkungan asosiasi/organisasi profesi baik nasional maupun internasional.

Selama tahun 2016 tercatat 928 orang kali mobilitas outbound mahasiswa atau 134,49% dari target 690 orang kali, dan 643 orang kali mobilitas inbound mahasiswa atau 133,96% dari target 480 orang kali. Selama tahun 2016, IPB telah melakukan berbagai upaya untuk meningkatkan jumlah mahasiswa yang mendapatkan kesempatan keluar negeri. Upaya tersebut antara lain mencarikan informasi kesempatan bagi mahasiswa IPB mengikuti kegiatan atau kompetisi

Page 59: “Reputasi Inovasi” LAPORAN KINERJAppid.ipb.ac.id/wp-content/uploads/2019/09/Laporan... · 2019. 9. 23. · Daftar Akreditasi Labratorium ISO 17025 ..... 104 10. Jumlah Panten

LAPORAN KINERJA INSTITUT PERTANIAN BOGOR TAHUN 2016

50

bidang minat, bakat dan penalaran di luar negeri, serta pemberian bantuan pendanaan bagi mahasiswa yang mendapatkan kesempatan mengikuti kegiatan di luar negeri. Untuk memastikan keberhasilan outbond mobility bagi para mahasiswa, Direktorat Kemahasiswaan melakukan seleksi terhadap kegiatan-kegiatan di luar yang layak untuk diikuti dan mahasiswa yang akan mengikutinya. Selanjutnya, kepada para mahasiswa yang akan mengikuti kegiatan di luar negeri diberikan pembinaan untuk meningkatkan kesiapan mahasiswa, khususnya terkait dengan kemampuan berbahasa Inggris/bahasa asing lainnya, penguasaan materi, serta tehnik presentasi. Selain bantuan dana dari IPB, keberangkatan mahasiswa ke luar negeri juga memanfaatkan bantuan dana dari berbagai sponsor.

Di sisi lain, berbagai upaya terus dilakukan agar jumlah mahasiswa asing yang datang ke IPB terus meningkat. Selain menyelenggarakan berbagai kegiatan bertaraf internasional, upaya meningkatkan berbagai kemudahan dan kenyamanan terus dilakukan. IPB mengambil kesempatan untuk menjadi penyelenggara beberapa kegiatan internasional yang menarik bagi mahasiswa asing untuk berpartisipasi sehingga meningkatkan exposure mahasiswa asing terhadap IPB sekaligus meningkatkan inbound mobility. Peningkatan mobilitas mahasiswa dari dan ke luar negeri dilakukan melalui dukungan pengelolaan bentuk pelayanan selama mereka tinggal di Indonesia, pre-departure information, dan pengurusan visa.

Seperti tahun sebelumnya, Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti) telah mengumumkan klaster kualitas perguruan tinggi di Indonesia untuk tahun 2016. Berdasarkan kualitas penelitian dan publikasi, sumberdaya manusia, kegiatan kemahasiswaan, dan akreditasi, IPB menempati peringkat keempat setelah ITB, UGM dan UI. Pada pemeringkatan tersebut, total skor IPB mengalami peningkatan yaitu dari skor 3,49 pada tahun 2015 menjadi 3,54 pada tahun 2016. Sama seperti tahun sebelumnya untuk kriteria kualitas sumberdaya manusia, IPB masih menduduki peringkat pertama. IPB berada dalam klaster yang sama dengan ITB, UGM dan UI dalam skor total kualitas perguruan tinggi, yaitu >3,5. Skor perguruan tinggi urutan berikutnya adalah 3,24.

IPB beserta 4 (empat) PTN unggulan lainnya, yaitu UI, ITB, UGM dan Unair, telah mendapat mandat dari Kemenristekdikti untuk meningkatkan reputasinya menuju Top 500 QS World University Ranking (QS WUR). Dalam QS WUR by Subject on Agriculture and Forestry maupun tingkat Asia, peringkat IPB tahun 2016 naik dibandingkan tahun sebelumnya. Menurut QS WUR by Subject on Agriculture and Forestry, peringkat IPB naik dari 101 – 150 pada tahun 2015 menjadi 51 – 100 (Top 100) pada tahun 2016. Demikian pula halnya dengan QS Asia University Ranking (QS AUR), peringkat IPB naik dari 201 – 250 pada tahun 2015 menjadi 191 pada tahun 2016. IPB masih bertahan di QS WUR yaitu tetap di kelompok peringkat 700+ tetapi dengan skor yang meningkat pada beberapa kriteria. Peringkat IPB naik dari urutan ke 5 menjadi ke 4 (empat) diantara 9 (sembilan) perguruan tinggi di Indonesia yang masuk dalam daftar pemeringkatan QS WUR.

Page 60: “Reputasi Inovasi” LAPORAN KINERJAppid.ipb.ac.id/wp-content/uploads/2019/09/Laporan... · 2019. 9. 23. · Daftar Akreditasi Labratorium ISO 17025 ..... 104 10. Jumlah Panten

LAPORAN KINERJA INSTITUT PERTANIAN BOGOR TAHUN 2016

51

3.1.1.2. Meluasnya Akses Masyarakat terhadap Pemanfaatan IPTEKS

Meluasnya akses masyarakat terhadap pemanfaatan IPTEKS sangat penting bagi IPB. Karena itu, dalam perspektif stakeholders Simaker IPB juga meliputi sasaran kinerja meluasnya akses masyarakat terhadap pemanfaatan IPTEKS. Dalam Simaker IPB sasaran kinerja tersebut dicerminkan oleh dua indikator kinerja sebagai berikut: (1) jumlah inovasi yang prospektif, dan (2) jumlah pendaftaran paten dan HKI lainnya.

Tema program kerja Tahun 2016 sesuai roadmap IPB adalah reputasi inovasi. Program kerja tahun reputasi inovasi dicirikan oleh fasilitasi riset bagi dihasilkannya inovasi yang prospektif maupun komersialisasi inovasi. Penerbitan daftar karya 108 Inovasi Indonesia Paling Prospektif Tahun 2016 oleh Business Innovation Center (BIC) bekerjasama dengan Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) merupakan agenda tahunan yang mencerminkan kinerja riset dalam menghasilkan inovasi. Secara rutin IPB mengidentifikasi judul-judul penelitian yang dapat menghasilkan inovasi prospektif dan mengusulkannya. Untuk seleksi tahun 2016 IPB mengajukan usulan 136 inovasi untuk mengikuti seleksi, sebanyak 33 inovasi diantaranya atau 30,6% dari total 108 inovasi berhasil masuk ke dalam “Daftar Inovasi Indonesia Paling Prospektif Tahun 2016”. Tahun 2016 adalah tahun kesembilan setelah delapan tahun berturut-turut sebelumnya IPB menjadi perguruan tinggi yang mencatat jumlah terbanyak dalam daftar inovasi paling prospektif. Dibandingkan dengan target inovasi yang prospektif sebanyak 30 inovasi, capaian tersebut merupakan 110% dari target tahun 2016. Selain inovasi prospektif tersebut, para dosen dan mahasiswa IPB juga menghasilkan 34 inovasi baru lainnya dari riset yang mereka lakukan.

Sampai dengan akhir tahun 2016, jumlah pendaftaran paten dan HKI lainnya mencapai 27 judul invensi dengan dua skema pendanaan, yaitu Kemenristekdikti dan IPB. Sebanyak 13 proposal mendapatkan pendanaan dari Kemenristekdikti melalui program UBER HKI, RAIH HKI, dan Bantuan Penyusunan Dokumen Paten, sedangkan sisanya sebanyak 17 invensi lolos seleksi oleh reviewer internal IPB untuk mendapatkan Bantuan Pendaftaran Paten.

Hingga akhir Tahun 2016, beberapa dosen maupun IPB sebagai institusi menerima berbagai penghargaan nasional. Diantaranya, pada tanggal 18 Juli 2016, dosen IPB menerima Anugerah Kekayaan Intelektual Nasional dari Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia, untuk karya hak cipta berjudul Sistem Informasi Kelayakan Usaha Hortikultura (SIKUH). Selanjutnya, pada acara Peringatan Harteknas di Solo, tanggal 10 Agustus 2016, IPB mendapatkan Penghargaan Kekayaan Intelektual Tahun 2016 dari Kemenristekdikti untuk kategori: (1) Penghargaan Sentra Kekayaan Intelektual Terproduktif dan (2) Penghargaan Kerja Sama Peneliti Asing. Selain itu, dalam ajang Anugerah Inovasi dan Prakarsa Jawa Barat pada tanggal 15 Agustus 2016, para dosen IPB kembali mendapatkan berbagai penghargaan, yaitu i) Pakan ternak Indigofera, ii) Rumput laut coklat untuk bahan pencerah kulit, dan iii) Helm ramah lingkungan, serta satu anugerah prakarsa berjudul Sistem Penunjang Keputusan Spasial untuk Kebijakan Ketahanan Pangan di Provinsi Jawa Barat.

Page 61: “Reputasi Inovasi” LAPORAN KINERJAppid.ipb.ac.id/wp-content/uploads/2019/09/Laporan... · 2019. 9. 23. · Daftar Akreditasi Labratorium ISO 17025 ..... 104 10. Jumlah Panten

LAPORAN KINERJA INSTITUT PERTANIAN BOGOR TAHUN 2016

52

Ajang National Innovation Competition 2016 – Tangerang Selatan Global Innovation Forum (TGIF) yang diselenggarakan oleh World Technopolis Association (WTA) bekerja sama dengan UNESCO pada tanggal 20 – 22 September 2016 memberikan penghargaan kepada tiga inovasi hasil karya dosen IPB, yaitu i) kentang jala IPAM, ii) surfaktan untuk Enhanced Oil Recovery (EOR), dan iii) biskuit Clarias diantara 10 inovasi lainnya (30%). Pada tanggal 21 September 2016 dalam rangkaian kegiatan TGIF forum tersebut bersama dengan keynote presentations dari Korea dan USA, IPB memperoleh kesempatan untuk menyampaikan keynote presentation berjudul Innovation Based on the Role of University to Increase Competitiveness: IPB’s Lessons Learned. Diperolehnya kesempatan ini merupakan bukti diakuinya reputasi IPB dalam mengembangkan inovasi di Indonesia.

Agar inovasi yang dihasilkan berguna bagi masyarakat maka perlu dilakukan pengawalan komersialisasi terutama melalui program pemerintah atau IPB sendiri. Pada tahun 2016, IPB berhasil mendapatkan competitive funding dari Kemenristekdikti sebesar Rp 9,8 milyar guna membangun start up seed industry dan seed center khususnya produksi benih padi IPB 3S. Varietas padi IPB 3S telah diakui oleh Pemerintah dan masyarakat produktifitasnya yang memberikan harapan dalam rangka mendukung program Pemerintah mewujudkan swasembada beras. Hal ini terbukti antara lain melalui penugasan pemerintah kepada IPB untuk menyediakan benih padi bagi penanaman sawah seluas 2 (dua) juta hektar pada tahun 2017. Dalam pelaksanaannya IPB bekerjasama dengan PT. Bogor Life Science and Technology, Kementerian Pertanian, Asbenindo, Kelompok Tani, dan Pemerintah Daerah.

Berbagai upaya promosi dan komersialisasi inovasi tak hentinya dilakukan oleh IPB. Salah satu upaya itu adalah seleksi ketat terhadap inovasi prospektif oleh Komite Investasi dan Bisnis untuk menetapkan inovasi sangat prospektif dan inovasi prospektif. Sebanyak 6 (enam) inovasi sangat prospektif dan tiga inovasi prospektif diberikan penghargaannya oleh Rektor IPB bersamaan dengan kegiatan Open House IPB Science Techno Park pada tanggal 27-28 September 2016. Open House tersebut menjadi ajang promosi dan interaksi antar komponen Academic-Business-Government-Community (ABGC) sebagai wahana akselerasi proses hilirisasi inovasi. Acara tersebut telah mendapatkan apresiasi pengunjung baik dari kalangan dunia usaha, pemerintah pusat, pemerintah daerah, dan masyarakat umum.

3.1.2. Perspektif Keuangan (Financial)

Capaian kinerja IPB dalam perspektif keuangan (financial) diukur berdasarkan tiga sasaran kinerja sebagai berikut: (1) menguatnya sistem tata kelola keuangan, (2) berkembangnya sumber pendapatan, dan (3) meningkatnya jaminan kesejahteraan. Pada tahun 2016, capaian kinerja IPB dalam perspektif financial telah mencapai 99,14% dari target kinerja yang ditetapkan.

Page 62: “Reputasi Inovasi” LAPORAN KINERJAppid.ipb.ac.id/wp-content/uploads/2019/09/Laporan... · 2019. 9. 23. · Daftar Akreditasi Labratorium ISO 17025 ..... 104 10. Jumlah Panten

LAPORAN KINERJA INSTITUT PERTANIAN BOGOR TAHUN 2016

53

3.1.2.1. Menguatnya Tata Kelola Keuangan

Opini Kantor Akuntan Publik (KAP) atas laporan keuangan merupakan cerminan tata kelola keuangan. Kantor Akuntan Publik Hendrawinata Eddy Siddharta & Tanzil, Member of Kreston International memberikan opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) atas Laporan Keuangan IPB yang berakhir tanggal 31 Desember 2015. Capaian ini ke depan harus dipertahankan dan ditingkatkan kualitasnya dengan semakin sedikitnya catatan rekomendasi dari KAP setelah melakukan audit.

Dalam rangka peningkatan mutu laporan keuangan, IPB sedang menuntaskan pengembangan Sistem Informasi Manajemen Keuangan (SIMKeu) terintegrasi. SIMKeu terintegrasi merupakan penyempurnaan dari sistem informasi manajemen keuangan yang telah digunakan selama ini dan penggabungan dengan Sistem Perencanaan dan Pengembangan, Sistem Pendapatan, Sistem Akuntansi, Sistem Perpajakan, Sistem Monitoring dan Evaluasi Penyerapan Anggaran, Sistem Persediaan dan Aset, Sistem Imbal Jasa, dan Sistem Pengawasan dan Pengendalian. SIMKeu terintegrasi ini akan meningkatkan akurasi, kecepatan, dan kemudahan penelusuran data keuangan serta menjamin terjaganya kerahasiaan dan keamanan data. Dengan demikian, SIMKeu akan semakin memperkuat keterandalan manajemen keuangan.

3.1.2.2. Berkembangnya Sumber Pendapatan

Perkembangan sumber pendapatan dapat dilihat dari indikator kinerja sebagai berikut: (1) jumlah dana kontribusi dari Satuan Usaha Komersial (SUK), (2) jumlah dana kontribusi dari Satuan Usaha Penunjang (SUP) dan (3) jumlah dana lestari.

Dalam tahun 2016, jumlah kontribusi dari SUK mencapai jumlah Rp 12,6 milyar dari target Rp 11 milyar sedangkan kontribusi SUP mencapai jumlah sama dengan target yaitu Rp 2 milyar. Jumlah dana lestari pada saat ini mencapai Rp 3,5 milyar.

Semua usaha yang berbentuk perusahaan di lingkungan IPB dikelola sebagai SUK. Semua SUK tersebut berada dalam satu kesatuan manajemen holding company milik IPB, yaitu PT Bogor Life Science and Technology (PT BLST). IPB terus mendorong perkembangan SUK untuk dapat meningkatkan mutu produk, menghasilkan profit, dan melakukan ekspansi usaha. PT BLST diarahkan untuk mengantarkan inovasi yang dihasilkan oleh para dosen dan mahasiswa IPB agar bermanfaat secara nyata bagi masyarakat. Melalui tahapan komersialisasi, inovasi tersebut ikut mendukung pengembangan ekonomi nasional sekaligus membantu peningkatan relevansi kegiatan di IPB.

Unit-unit usaha yang berada di bawah PT BLST dapat digolongkan ke dalam 3 (tiga) kategori, yakni (1) science-based business, (2) asset-based business, dan (3) service-based business. Kelompok usaha science-based business meliputi PT IPB-Shigeta, PT Biomedical Technology Indonesia, PT Botani Seed Indonesia, PT FITS Mandiri, PT Global Scholarship Services Indonesia, PT Serambi Botani Indonesia, PT Prima Kelola IPB, PT Agri Lestari Indonesia, dan

Page 63: “Reputasi Inovasi” LAPORAN KINERJAppid.ipb.ac.id/wp-content/uploads/2019/09/Laporan... · 2019. 9. 23. · Daftar Akreditasi Labratorium ISO 17025 ..... 104 10. Jumlah Panten

LAPORAN KINERJA INSTITUT PERTANIAN BOGOR TAHUN 2016

54

PT Provibio Teknologi. Kelompok usaha asset-based business meliputi PT Bogor Anggana Cendekia, PT Grahawita Cendekia, dan SBU Plaza Botani. Kelompok usaha service-based business meliputi PT IPB Science Park, SBU IPB Convention & Hotel, PT Penerbit IPB Press, dan PT BPRS Bina Rahmah.

Kontribusi SUK selama 4 (empat) tahun terakhir memperlihatkan peningkatan dari tahun ke tahun. Dalam laporan keuangan PT. BLST untuk periode yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015 dinyatakan bahwa laba bersih PT BLST adalah sebesar Rp 29.482.929.669,-. Laba bersih tersebut digunakan untuk kontribusi ke IPB dan pengembangan usaha. Dana pengembangan usaha digunakan antara lain untuk penataan kampus Taman Kencana dan renovasi gedungnya dalam rangka menjadikan Kampus Taman Kencana sebagai Science and Techno Park.

Satuan Usaha Penunjang (SUP) dibentuk untuk memberikan layanan barang dan jasa yang mendukung kegiatan akademik di kampus. Secara garis besar SUP dikelompokkan ke dalam dua jenis, yakni (1) SUP berbasis aset (asset base) terdiri dari Wisma Amarilis (WA) & Asrama Internasional (AI), SUP Penyewaan Tempat (PK-K5), Wisma Tamu IPB Landhuis, Agroedutourism IPB, SUP Percetakan, dan Day Care Agriananda, serta (2) SUP berbasis pelayanan (service base) terdiri dari Agrimart, Kantin Zea Mays, serta Resto & Café Taman Koleksi. Selain itu, upaya perbaikan aset juga dilakukan untuk lebih meningkatkan mutu layanan dan kenyamanan stakeholders IPB.

Identifikasi terhadap usaha-usaha baru yang potensial di lingkungan kampus senantiasa dilakukan guna meningkatkan pelayanan kepada sivitas akademika dan stakeholders IPB. Usaha-usaha baru yang potensial untuk dikembangkan, antara lain adalah satuan usaha penyedia bahan dan kebutuhan stakeholders dan kantin mitra IPB atau Logistic Centre (LC) dan satuan usaha penyedia jasa penyiapan seminar/konferensi/simposium atau Professional Conference Organizer (PiCO). Dalam tahapan sekarang, kedua satuan usaha tersebut dijadikan sebagai Strategic Business Unit (SBU) dibawah dua SUP yang sudah ada. LC merupakan SBU dari SUP Agrimart sedangkan PiCO merupakan SUP Agroedutourism. Secara bertahap kedua SBU tersebut akan dibentuk dan dikembangkan lebih jauh menjadi SUP baru.

Peningkatan pelayanan terhadap mahasiswa dalam bentuk penyediaan tempat makan yang sehat dan nyaman dilakukan dengan memperbaiki fasilitas Red Corner yang lokasinya berdekatan dengan Asrama Putra dan pengembangan kantin Green Corner yang lokasinya berdekatan dengan Asrama Putri. Kantin Green Corner dikelola langsung oleh SUP Kantin Zea Mays sehingga jaminan kualitas makanan yang disajikan dapat lebih mudah dikontrol. Penambahan layanan lain adalah berupa ATM centre di depan Asrama Putra dan sebelah Agrimart 1 di dekat Asrama Putri.

Penataan dan pembinaan SUP telah meningkatkan kinerja keuangan sepanjang tahun 2016. Bila dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya kinerja SUP Kantin Zea Mays membaik dengan membukukan margin positif dari sebelumnya negatif. Pada tahun 2016, jumlah omzet SUP mencapai Rp.

Page 64: “Reputasi Inovasi” LAPORAN KINERJAppid.ipb.ac.id/wp-content/uploads/2019/09/Laporan... · 2019. 9. 23. · Daftar Akreditasi Labratorium ISO 17025 ..... 104 10. Jumlah Panten

LAPORAN KINERJA INSTITUT PERTANIAN BOGOR TAHUN 2016

55

19.153.124.353,- meningkat 19,5 persen dari sebesar Rp. 16.025.408.962,- pada tahun 2015.

Dana lestari dirintis pertama kali pada tahun 2003. Dana awal untuk pengembangan dana lestari IPB diperoleh dari sumbangan sukarela dari para dosen, alumni, dan orang tua mahasiswa sebesar Rp 1,7 milyar. Dana lestari tersebut kemudian disimpan di Bank dalam bentuk giro, dan mulai tahun 2006 dana lestari tersebut dikelola oleh manajer investasi dalam bentuk reksadana. Dalam kurun waktu 2006 sampai 2014, dana lestari mengalami peningkatan dan penurunan seiring dengan kondisi perekonomian yang terjadi, sehingga tahun 2014 dana tersebut diputuskan ditarik dari reksadana yang nilainya waktu itu sebesar Rp 3,3 milyar dan menjadi sebesar Rp 3,5 milyar pada saat ini.

3.1.2.3. Meningkatnya Jaminan Kesejahteraan

Sasaran kinerja meningkatnya jaminan kesejahteraan dinyatakan dengan lima indikator kinerja sebagai berikut: (1) persentase alokasi dana imbal jasa pegawai, (2) batas atas rasio imbal jasa tertinggi dan terendah, (3) jumlah mahasiswa program sarjana penerima beasiswa, (4) jumlah dosen yang menerima beasiswa berdasarkan penugasan, dan (5) jumlah tenaga kependidikan yang menerima beasiswa berdasarkan kompetensi.

Kemenristekdikti meminta PTN BH untuk mengembangkan dan menerapkan sistem remunerasi. Karena istilah remunerasi secara nasional terlanjur dimaknai secara sempit sebagai tunjangan kinerja yang ditentukan hanya berdasarkan kehadiran saja maka rapat koordinasi PTN badan hukum sepakat menggunakan istilah Sistem Imbal Jasa (SIJ) sebagai pengganti sistem remunerasi. SIJ meliputi 3P, yaitu pay for person (P1), pay for position (P2), dan pay for performance (P3). IPB mengembangkan SIJ dengan prinsip-prinsip meritokratik, berkeadilan, menarik, realistis, dan sederhana. Penerapan SIJ diharapkan dapat meningkatkan mutu manajemen sumberdaya IPB, yaitu (1) dosen dan tenaga kependidikan lebih fokus pada tugas utama yang berorientasi output untuk mendukung pencapaian kinerja IPB, (2) jenjang karir tenaga kependidikan lebih terarah ke jabatan fungsional tertentu, sehingga lebih profesional dalam menjalankan tugas dan fungsinya, (3) penyusunan anggaran belanja pegawai dapat dilakukan dengan lebih akurat karena jenis belanja pegawai tidak terlalu banyak komponen dan jenisnya, (4) anggaran belanja pegawai terkonsolidasi dengan baik, dapat dihitung dengan cepat dan mudah, terkontrol dengan baik, transparan, dan akuntabel, (5) pengawasan atas realisasi anggaran belanja pegawai dapat dilakukan dengan lebih mudah, dan (6) jika dibutuhkan adanya perubahan atas sistem maupun struktur imbal jasa, proses perubahan tersebut dapat dilakukan secara cepat.

Di IPB penerapan SIJ diatur dengan Peraturan Rektor Nomor 5/IT3/KP/2016 tentang Pedoman Sistem Imbal Jasa Institut Pertanian Bogor. Beberapa peraturan turunannya antara adalah (1) Keputusan Rektor Nomor 98/IT3/KP/2016 tentang Perhitungan Besaran Imbalan Bagi Dosen dan Tenaga Kependidikan, (2) Keputusan Rektor Nomor 112/KP/2016 tentang Penetapan Tunjangan Bagi Pejabat Penyelenggara Kegiatan Manajemen, (3) Keputusan

Page 65: “Reputasi Inovasi” LAPORAN KINERJAppid.ipb.ac.id/wp-content/uploads/2019/09/Laporan... · 2019. 9. 23. · Daftar Akreditasi Labratorium ISO 17025 ..... 104 10. Jumlah Panten

LAPORAN KINERJA INSTITUT PERTANIAN BOGOR TAHUN 2016

56

Rektor Nomor 113/KP/2016 tentang Penetapan Insentif Pengelola Kegiatan pada Unit Kerja, (4) Keputusan Rektor Nomor 114/IT3/KP/2016 tentang Penetapan Nama, Kelas, dan Nilai Jabatan, dan (5) Keputusan Rektor Nomor 126/IT3/KP/2016 tentang Besaran Pengali Nilai dan Insentif setiap sks dalam Pembayaran Imbal Jasa. Secara keseluruhan peraturan/keputusan Rektor terkait SIJ yang telah direvisi/diterbitkan mencapai jumlah 27 buah. Penerapan SIJ dilakukan secara bertahap dengan beberapa iterasi. Iterasi I penerapan SIJ dilaksanakan untuk periode bulan Mei – September 2016, iterasi II dilaksanakan untuk periode bulan September 2016 – Februari 2017, dan iterasi III dilaksanakan untuk periode bulan Februari–September 2017. Penyempurnaan secara ber-kesinambungan akan terus dilakukan berdasarkan masukan dari berbagai stakeholders.

Persentase alokasi dana imbal jasa pegawai sebesar 29,1% pada tahun 2015 meningkat menjadi 34,34% pada tahun 2016. Angka tersebut merupakan angka kumulatif insentif pegawai PNS dan tenaga kontrak IPB. Indikator yang menggambarkan perbedaan pemberian kesejahteraan berdasarkan level jabatan adalah batas rasio imbal jasa tertinggi dan terendah. Pada tahun 2016 batas rasio imbal jasa tertinggi dan terendah dicapai sebesar 24,88 dari target maksimal 30,00.

Beasiswa dan bantuan pendidikan sangat membantu sebagian mahasiswa IPB yang mengalami kesulitan dalam memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari maupun biaya perkuliahan. Beasiswa diberikan berdasarkan prestasi di bidang akademik dan non akademik. Selain itu, bantuan pendidikan diperuntukkan bagi mahasiswa kurang mampu. Beasiswa berasal dari berbagai sumber, baik dari pemerintah maupun non pemerintah. Pada tahun 2016, jumlah mahasiswa IPB yang memperoleh beasiswa tercatat 8.709 mahasiswa dengan total beasiswa Rp 87 milyar. IPB perlu terus berupaya meningkatkan beasiswa dan bantuan pendidikan dalam rangka meningkatkan kesejahteraan mahasiswa.

Peningkatan kesejahteraan dosen dan tenaga kependidikan juga diberikan dalam bentuk kesempatan tugas belajar dengan beasiswa multistrata. Selain itu, IPB juga memberikan bantuan untuk pembayaran SPP untuk dosen dan tenaga kependidikan yang melaksanakan ijin belajar. Capaian jumlah dosen yang mendapatkan beasiswa berdasarkan penugasan adalah 65 orang, lebih tinggi dari target tahun 2016 yang ditetapkan yaitu 60 orang. Capaian kinerja untuk pemberian beasiswa tenaga kependidikan berdasarkan kompetensi mencapai 46 orang, belum mencapai target tahun 2016 yakni 50 orang.

3.1.3. Perspektif Riset dan Keunggulan Akademik (Research and Academic Excellence)

Kinerja IPB dalam perspektif riset dan keunggulan akademik (research and academic excellence) dicirikan oleh capaian kinerja pada lima sasaran kinerja, sebagai berikut: (1) meningkatnya kualitas input mahasiswa, (2) meningkatnya kualitas lulusan, (3) meningkatnya aksesibilitas mahasiswa, (4) meningkatnya kualitas penelitian, dan (5) meningkatnya peran IPB dalam merespon isu dan permasalahan pertanian. Capaian kinerja IPB dalam perspektif

Page 66: “Reputasi Inovasi” LAPORAN KINERJAppid.ipb.ac.id/wp-content/uploads/2019/09/Laporan... · 2019. 9. 23. · Daftar Akreditasi Labratorium ISO 17025 ..... 104 10. Jumlah Panten

LAPORAN KINERJA INSTITUT PERTANIAN BOGOR TAHUN 2016

57

research and academic excellence telah mencapai 87,90% dari target kinerja yang ditetapkan pada tahun 2016.

3.1.3.1. Meningkatnya Kualitas Input Mahasiswa

Pencapaian sasaran kinerja meningkatnya kualitas input mahasiswa ditentukan oleh beberapa indikator kinerja sebagai berikut: (1) jumlah pelamar program diploma per orang mahasiswa yang diterima, (2) jumlah pelamar program sarjana per orang mahasiswa yang diterima, (3) jumlah pelamar program magister per orang mahasiswa yang diterima, (4) jumlah pelamar program doktor per orang mahasiswa yang diterima, dan (5) jumlah nomor jurnal ilmiah elektronik yang dilanggan.

Jumlah mahasiswa baru program Diploma, termasuk program PDD (Pendidikan Diluar Domisili, kerjasama IPB dengan Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat), adalah 2.327 orang. Sebanyak 1.501 orang masuk ke IPB melalui Jalur USMI dan 826 orang lainnya masuk melalui jalur test. Komposisi mahasiswa menurut jenis kelamin adalah 60,1% perempuan dan 39,9% laki-laki.

IPB menerima 4.094 mahasiswa baru Program Sarjana dengan komposisi 60,4% perempuan dan 39,6% laki-laki. Penerimaan mahasiswa baru IPB melalui 8 jalur, sebagai berikut: (1) SNMPTN 2.266 orang, (2) SBMPTN 1.118 orang, (3) UTMI 241 orang, (4) BUD 159 orang, (5) PIN (Prestasi Internasional dan Nasional) 4 orang, (6) Afirmasi Pendidikan Tinggi Papua dan 3T (Tertinggal, Terdepan, Terluar) 20 orang, (7) penerimaan mahasiswa internasional 26 orang, dan (8) penerimaan mahasiswa alih jenis pendidikan 190 orang.

IPB menerima 1.208 mahasiswa baru Program Pascasarjana, yang terdiri dari 1.020 mahasiswa program Magister dan 188 mahasiswa program Doktor. Mahasiswa Program Pascasarjana ini berasal dari berbagai insitusi baik swasta, pemerintah, perguruan tinggi maupun lembaga lainnya. Perbandingan antara mahasiswa Program Pascasarjana perempuan dan laki-laki adalah 56% dan 44%.

Target angka keketatan seleksi yaitu rasio antara pelamar dengan jumlah mahasiswa yang diterima pada tahun 2016 untuk program diploma, sarjana, magister, dan doktor masing-masing adalah 7,5; 19; 1,25 dan 1,25. Capaian angka keketatan seleksi calon mahasiswa program diploma maupun sarjana belum mencapai target, yaitu masing-masing baru mencapai 6,32 dan 16,2. Penyebab utama penurunan angka keketatan seleksi calon program sarjana ini adalah penurunan jumlah pelamar karena perubahan peraturan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi mengenai persentase siswa lulusan SMA yang dapat mendaftar SNMPTN. Pada tahun 2015 tidak ada pembatasan jumlah calon siswa yang boleh mendaftar SNMPTN, sedangkan pada tahun 2016 jumlah siswa yang dapat mendaftar dibatasi menurut status akreditasi sekolah. Disamping itu, terdapat penambahan jumlah PTN yang ikut SNMPTN dari 65 menjadi 78 PTN.

Rasio antara jumlah pelamar dan jumlah mahasiswa yang diterima pada program pascasarjana untuk program magister tercatat 1,11 dari target 1,25, sedangkan dan untuk program doktor tercatat 1,52 dari target 1,25. Angka

Page 67: “Reputasi Inovasi” LAPORAN KINERJAppid.ipb.ac.id/wp-content/uploads/2019/09/Laporan... · 2019. 9. 23. · Daftar Akreditasi Labratorium ISO 17025 ..... 104 10. Jumlah Panten

LAPORAN KINERJA INSTITUT PERTANIAN BOGOR TAHUN 2016

58

keketatan seleksi mahasiswa baru program magister belum mencapai target, sedangkan untuk program doktor sudah mencapai target.

Jumlah nomor jurnal ilmiah elektronik terbaru yang dilanggan selama tahun 2016 adalah 240.978 nomor jurnal atau 136,92% dari target 176.000 nomor jurnal. Judul-judul database e-journal yang dilanggan selama tahun 2016 antara lain meliputi Academic Science Complete; Environment Complete; Food Science Source; Library & Information Science Source; Science Reference Center; CABI; IEEE dan BMI dari EBSCO; Agricultural and Biological Sciences; Social Sciences dari e-journal Science Direct, e-journal Cengage Learning (Academic File).

3.1.3.2. Meningkatnya Kualitas Lulusan

Sasaran kinerja peningkatan kualitas lulusan diwujudkan dengan pencapaian beberapa indikator kinerja sebagai berikut: (1) persentase lulusan program diploma yang lulus tepat waktu, (2) persentase lulusan program sarjana yang lulus tepat waktu, (3) persentase lulusan program magister yang lulus tepat waktu, (4) lulusan program doktor yang lulus tepat waktu, (5) persentase masa tunggu kerja lulusan program sarjana dan diploma ≤3 bulan, (6) persentase kesesuaian bidang pekerjaan lulusan program diploma dan sarjana, (7) persentase mahasiswa program diploma dan sarjana yang mengikuti kegiatan kepemimpinan dan manajerial, (8) persentase lulusan program diploma dan sarjana yang menjadi wirausaha, (9) jumlah pelatihan karir bagi mahasiswa, (10) jumlah prestasi/penghargaan olahraga, seni, dan penalaran mahasiswa multistrata, (11) jumlah mahasiswa program diploma dan sarjana yang mengikuti kegiatan pengembangan minat, bakat, dan penalaran, (12) jumlah perusahaan yang berpartisipasi dalam In Campus Recruitment, dan (13) jumlah lulusan yang direkrut melalui skema khusus di perusahaan.

Lulusan program diploma yang lulus tepat waktu pada tahun 2016 tercatat 94,24% dari target 98%. Tidak tercapainya target ini disebabkan panjangnya masa penyelesaian tugas akhir. Upaya-upaya untuk meningkatkan efektifitas pembimbingan perlu dilakukan guna memperpendek masa penyelesaian tugas akhir dan yudisium.

Lulusan program sarjana tercatat 30,42% mahasiswa telah lulus tepat waktu dari target 50%. Belum tercapainya target ini disebabkan beberapa hal, seperti jadwal waktu praktek lapang dan tugas akhir, masa pembimbingan yang masih terlalu lama, adanya kecenderungan mahasiswa memanfaatkan bebas pembayaran uang kuliah bagi mahasiswa semester 9 yang mendapat SKL sebelum UTS, dan keikutsertaan mahasiswa pada program outbond exchange student.

Keikutsertaan mahasiswa pada program outbond exchange student seharusnya tidak memperpanjang masa studi. Sehingga perlu dilakukan perencanaan yang lebih baik mengacu pada program Malaysia-Indonesia-Thailand/ASEAN International Mobility Scholar (MIT/AIMS) dimana mahasiswa hanya mengambil mata kuliah (MK) yang dapat diklaim sebagai MK setara mayor, minor, supporting courses atau melakukan penelitian. Selama ini cukup banyak peserta program student exchange yang hanya mengambil mata kuliah

Page 68: “Reputasi Inovasi” LAPORAN KINERJAppid.ipb.ac.id/wp-content/uploads/2019/09/Laporan... · 2019. 9. 23. · Daftar Akreditasi Labratorium ISO 17025 ..... 104 10. Jumlah Panten

LAPORAN KINERJA INSTITUT PERTANIAN BOGOR TAHUN 2016

59

bahasa dan budaya sehingga memerlukan tambahan masa studi untuk menyelesaikan sekurangnya 144 sks. Terkait penempatan semester MK praktek lapang dan tugas akhir, pada saat ini program studi telah melakukan perubahan-perubahan, namun masih harus melakukan upaya yang lebih intensif guna memperpendek masa pembimbingan.

Berbagai upaya terus dilakukan oleh IPB untuk meningkatan kualitas lulusan program sarjana. Upaya yang ditempuh antara lain dengan meningkatkan kualitas pembelajaran, baik pembelajaran tahun pertama di Program Pendidikan Kompetensi Umum (PPKU), maupun pembelajaran lanjutan di departemen. Proses pembelajaran di PPKU memberikan dasar kuat yang menjamin keberhasilan proses belajar lanjutan di departemen. Di PPKU, mahasiswa dikelompokkan dalam klaster berdasarkan kedekatan rumpun keilmuan untuk membangun atmosfir akademik yang kondusif sekaligus meningkatkan efisiensi sumberdaya. Kegiatan-kegiatan penunjang pembelajaran dilaksanakan untuk meningkatkan kesetaraan dan kemampuan akademik antar mahasiswa dengan latar belakang sekolah berbeda. Hal ini dilakukan antara lain melalui tutorial, pendampingan, dan konseling bagi mahasiswa yang memerlukan. Sejak tahun akademik 2012/2013, selama empat tahun rerata Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) mahasiswa PPKU lebih tinggi dari 3,00, dan konsisten meningkat, yaitu 3,01; 3,10; 3,12 dan 3,18. Pada kurun waktu yang sama, tingkat kegagalan studi (drop out) mahasiswa di PPKU konsisten menurun, yaitu 1,47%, 1,9%, 1,04% dan 0,93%.

Pada program magister, persentase mahasiswa yang lulus tepat waktu tercatat 13,01% sedangkan target yang telah ditetapkan adalah 35%. Target presentase mahasiswa program doktor yang lulus tepat waktu adalah 5% tetapi realisasinya baru mencapai 3,23%. Sekolah Pascasarjana telah melakukan berbagai upaya untuk memperpendek masa studi, diantaranya melalui penataan kembali struktur kurikulum. Faktor lain yang perlu dikaji mekanisme implementasinya adalah kewajiban publikasi di jurnal bereputasi nasional/internasional. Kewajiban publikasi yang dikaitkan dengan upaya peningkatan kualitas lulusan dan peningkatan publikasi ini di satu sisi sangat positif, namun di sisi lain masih dirasakan sebagai salah satu penyebab lamanya masa studi. Kebijakan dan upaya-upaya untuk memperpendek masa studi mahasiswa program pascasarjana diperkirakan hasilnya baru dapat dirasakan secara nyata pada tahun 2017/2018.

Masa tunggu untuk mendapatkan pekerjaan pertama dari sejak lulus, juga merupakan indikator mutu lulusan, baik program diploma maupun sarjana. Lulusan yang mendapatkan pekerjaan kurang dari tiga bulan pada tahun 2016 adalah 73,51%. Capaian ini telah melebihi dari target 64% yang ditetapkan. Kesesuaian bidang pekerjaan lulusan terhadap keilmuan yang ditempuhnya pada tahun 2016 mencapai 76,49%, melebihi target sebesar 70% yang ditetapkan. Pencapaian ini terkait juga dengan beberapa usaha yang dilakukan untuk meningkatkan indikator jumlah lulusan yang menjadi wirausaha, yang telah mencapai 5,03% dari target 5%.

Page 69: “Reputasi Inovasi” LAPORAN KINERJAppid.ipb.ac.id/wp-content/uploads/2019/09/Laporan... · 2019. 9. 23. · Daftar Akreditasi Labratorium ISO 17025 ..... 104 10. Jumlah Panten

LAPORAN KINERJA INSTITUT PERTANIAN BOGOR TAHUN 2016

60

Berbagai program wirausaha untuk mahasiswa ditawarkan dalam bentuk pemberian modal awal usaha. Program seperti ini antara lain Program Mahasiswa Wirausaha (PMW), Program Wirausaha Muda Pertanian (PWMP), yang diselenggarakan oleh Kementerian Pertanian dan beberapa program kewirausahaan mitra yang dikerjasamakan dengan IPB, seperti Garudapreneurs, Kino Innovators Award, Ganesha Entrepreneur Club, Kinara, dan Wirausaha Muda Mandiri (WMM). Selain itu, IPB juga membangun suatu sistem pencetakan wirausaha muda berupa Teaching Farm yang dinamakan Sarana Belajar Mahasiswa Wirausaha (Sabisa) Farm. Di Sabisa Farm ini, mahasiswa difasilitasi untuk mengelola suatu usaha pertanian secara mandiri dan harus menghasilkan keuntungan dengan kreasi produk-produk yang mereka hasilkan. Melalui program ini diharapkan terjadi peningkatan lulusan IPB sebagai wirausaha muda berbasis pertanian yang kreatif dan inovatif.

Pembinaan kewirausahaan juga dilakukan melalui 21 kali pelatihan karir, melebihi dari target 20 kegiatan. IPB juga bekerjasama dengan beberapa perusahaan mitra menyelenggarakan pelatihan persiapan karir di dunia kerja dan program Magang Profesi (MP). Pelatihan yang diberikan ini dirasakan sangat membantu untuk mempercepat perolehan pekerjaan bagi para lulusan. Program MP ditekankan untuk pembelajaran mengelola suatu perusahaan yang baru dibangun.

Mahasiswa IPB berhasil meraih berbagai penghargaan tingkat nasional dan internasional dalam bidang minat, bakat dan penalaran. Banyaknya prestasi yang diraih ini menunjukkan kualitas mahasiswa IPB, bukan hanya dalam bidang akademik namun juga non-akademik. Prestasi nasional dan internasional ini juga memberikan kontribusi dalam peraihan peringkat IPB secara nasional. Pada tahun ini mahasiswa IPB berhasil meraih 234 penghargaan dari 120 yang ditargetkan.

Mahasiswa IPB berhasil menampilkan karya kreatif dan inovatif mereka pada kegiatan Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional tahun 2016. Beberapa karya mereka antara lain JAGAU (Jakarta Anti Galau): Solusi Alternatif untuk Mewujudkan Kali Bersih dan Atasi Banjir, Integrated Porn Autocencor: Aplikasi Penyensoran Dokumen Bermuatan Porno Berbasis Citra dan Teks, dan Tukku: Instant Cassava Gethuk sebagai Inovasi Jajanan Lokal dalam Menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) 2015. Dalam kompetisi kewirausahaan mahasiswa tingkat nasional, mahasiswa IPB meraih 1 emas (kewirausahaan bidang makanan dan minuman), dan 1 perak (kewirausahaan bidang jasa) dari 3 emas yang diperebutkan.

Mahasiswa IPB juga berhasil meraih penghargaan atas beberapa inovasi yang mereka hasilkan pada kompetisi internasional, antara lain Development of Potential Probiotics Drink from Rice Milk Fermented with Kombucha Culture, Development of Potential Probiotics Drink from Rice Milk Fermented with Kombucha Culture, Alternative Provision of Vegetable Milk through Colored-Rice Milk Development, dan Innovation of IR-42 Instant Rice Product with Eco-Friendly Package for Hickers. Paduan Suara IPB, Agriaswara, berhasil meraih Juara I pada the 4th City of Derry International Choral Festival.

Page 70: “Reputasi Inovasi” LAPORAN KINERJAppid.ipb.ac.id/wp-content/uploads/2019/09/Laporan... · 2019. 9. 23. · Daftar Akreditasi Labratorium ISO 17025 ..... 104 10. Jumlah Panten

LAPORAN KINERJA INSTITUT PERTANIAN BOGOR TAHUN 2016

61

Pembangunan karakter dan pengembangan minat, bakat penalaran mahasiswa program diploma dan sarjana dilakukan melalui berbagai kegiatan. Capaian kinerja tahun 2016 ini mencapai 5.668 orang, melebihi target yang ditetapkan sebanyak 4.500 orang. Meskipun capaian prestasi kemahasiswaan dan jumlah mahasiswa yang mengikuti kegiatan pengembangan minat, bakat penalaran pada tahun ini sudah jauh melebihi target, berbagai upaya tetap harus dilakukan untuk semakin meningkatkan capaian prestasi, yang pada akhirnya dapat mengangkat peringkat IPB dalam bidang kemahasiswaan.

Jumlah perusahaan yang berpartisipasi dalam program In Campus Recruitment (ICR) pada tahun 2016 mencapai 203 perusahaan, dari target 160 perusahaan. Program ICR secara langsung berkontribusi dalam meningkatkan persentase lulusan untuk mendapatkan pekerjaan dengan masa tunggu < 3 bulan. Rekrutmen Jalur Khusus (RJK) merupakan program penawaran lowongan kerja yang diberikan kepada para alumni baik sebagai owner maupun profesional yang merekrut lulusan baru. Program RJK dirancang dengan skema yang disesuaikan dengan permintaan stakeholders. Pada tahun 2016, jumlah lulusan yang direkrut melalui program RJK hanya mencapai 48%, yaitu 24 orang dari target 50 orang. Hal ini disebabkan program RJK untuk mengirim 30 orang lulusan Fakultas Peternakan IPB ke perusahaan peternakan di Australia ditunda.

3.1.3.3. Meningkatnya Aksesibilitas Calon Mahasiswa

Sasaran kinerja ini digambarkan dengan indikator kinerja sebagai berikut: (1) jumlah kabupaten/kota asal mahasiswa baru program sarjana, dan (2) persentase mahasiswa baru dari keluarga tidak mampu.

Kemudahan aksesibilitas bagi lulusan SMA atau yang sederajat dalam melanjutkan pendidikan ke jenjang berikutnya bagi IPB dianggap penting. Oleh karena itu, penerimaan mahasiswa baru program sarjana IPB diupayakan untuk dapat mencakup kabupaten/kota di seluruh provinsi. Pada tahun 2016, IPB menargetkan penerimaan mahasiswa baru dari 470 kabupaten/kota, dan realisasinya adalah 362 kabupaten/kota atau 77,02% dari target yang ditetapkan.

Selain dari sisi asal daerah, pengukuran aksesibilitas calon mahasiswa adalah sisi ekonomi, yaitu dari ketersediaan bantuan pendidikan bagi mahasiswa dengan kualifikasi akademik baik tetapi berasal dari golongan ekonomi tidak mampu. Pada tahun 2016, jumlah mahasiswa penerima bantuan pendidikan adalah 3.683 mahasiswa, dimana 3.583 diantaranya merupakan mahasiswa bidikmisi. Dari segi kemampuan finansial orang tua mahasiswa, 25,6% mahasiswa IPB berasal dari golongan kurang mampu atau berada pada kelompok UKT 1 dan 2. Jumlah ini melebihi target yang ditetapkan sesuai dengan Undang-undang Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi yaitu sebesar 20%.

3.1.3.4. Meningkatnya Kualitas Penelitian

Sasaran kinerja peningkatan kualitas penelitian dicirikan dengan indikator kinerja sebagai berikut: (1) jumlah artikel pada jurnal internasional, (2) jumlah artikel pada jurnal nasional, (3) jumlah kumulatif pusat unggulan IPTEKS, (4)

Page 71: “Reputasi Inovasi” LAPORAN KINERJAppid.ipb.ac.id/wp-content/uploads/2019/09/Laporan... · 2019. 9. 23. · Daftar Akreditasi Labratorium ISO 17025 ..... 104 10. Jumlah Panten

LAPORAN KINERJA INSTITUT PERTANIAN BOGOR TAHUN 2016

62

jumlah inovasi yang dikomersialkan pada tahun berjalan, dan (5) jumlah inovasi yang dimanfaatkan oleh masyarakat pada tahun berjalan.

Sasaran kinerja meningkatnya kualitas penelitian dicapai melalui penguatan kapasitas kerjasama riset pada berbagai platform riset kolaboratif yang dapat menarik dana dari berbagai sumber baik dari dalam negeri maupun luar negeri. IPB telah membentuk beberapa konsorsium riset baru pada tahun 2016, yaitu IPOINTS (Indonesian Palm Oil Industry for Sustainability), Konsorsium Sawit – RISTEKDIKTI, Konsorsium Cagar Biosfir Gunung Leuser dan Water Sensitive City-AIC (Australia Indonesia Center). Melalui seleksi program USAID-SHERA (The Sustainable Higher Education Research Alliances) terdapat lima proposal IPB dari total 17 proposal terbaik yang lolos mengikuti tahapan seleksi lebih lanjut untuk mendapatkan pendanaan dalam kerangka pembentukan Center for Collaborative Research (CCR) di Indonesia. Selain itu, konsorsium CRC990/EFFoRTs dengan tema riset Ecological and Socioeconomic function of tropical lowland rainforest transformation systems yang telah berjalan sejak 2012 mendapatkan persetujuan pembiayaan dari DFG untuk fase kedua sampai dengan tahun 2019. Riset juga dikembangkan melalui pembentukan klaster baru seperti klaster riset kelapa, tanaman pemanis, metabolomik dan arborikultur.

Jumlah dan tingkat sitasi publikasi ilmiah baik nasional maupun internasional merupakan indikator penilaian penting dari berbagai sistem pemeringkatan perguruan tinggi. IPB secara regular terus melanjutkan program-program untuk meningkatkan jumlah publikasi internasional bereputasi melalui pemberian hibah penyelenggaraan seminar internasional dan insentif bagi penulis publikasi dan manuskrip khususnya artikel internasional yang terindeks pada pangkalan data bereputasi (Scopus, ISI Web of Science/Thomson). Berdasarkan data publikasi ilmiah terindeks pada pangkalan data Scopus, IPB menempati posisi ke empat perguruan tinggi negeri penghasil publikasi terbanyak dengan jumlah publikasi mencapai 541 artikel yang terbit pada tahun 2016, meningkat 21% dari tahun sebelumnya (446 artikel). Selanjutnya terdapat 86 artikel yang diterbitkan pada jurnal internasional lainnya, sehingga total artikel internasional yang diterbitkan selama tahun 2016 adalah 627 artikel. Pada tahun 2016, tercatat 573 artikel yang diterbitkan pada jurnal nasional baik yang terakreditasi maupun tidak terakreditasi.

Kinerja proses akreditasi dan indeksasi berkala ilmiah yang dikelola oleh IPB pada tahun 2016 ditandai dengan berhasilnya Media Peternakan terindeks Scopus sejak 24 Februari 2016. Selain itu, empat berkala ilmiah telah terakreditasi dan reakreditasi oleh Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi tertanggal 23 Mei 2016, sebagai berikut: Jurnal Manajeman Hutan Tropika (Akreditasi A), Acta Veterinaria Indonesiana (Akreditasi B), Jurnal Akuakultur Indonesia (Akreditasi B), Jurnal Penyuluhan (Akreditasi B) dan Jurnal Pengelolaan Sumberdaya Alam dan Lingkungan (Akreditasi B), sehingga total berkala ilmiah terakreditasi yang dikelola oleh IPB sebanyak 21 berkala ilmiah. Diharapkan pencapaian ini dapat terus ditingkatkan sehingga menjadi jurnal bereputasi internasional dan dapat terindeks pada pangkalan data internasional.

Page 72: “Reputasi Inovasi” LAPORAN KINERJAppid.ipb.ac.id/wp-content/uploads/2019/09/Laporan... · 2019. 9. 23. · Daftar Akreditasi Labratorium ISO 17025 ..... 104 10. Jumlah Panten

LAPORAN KINERJA INSTITUT PERTANIAN BOGOR TAHUN 2016

63

IPB mendapatkan dukungan pendanaan Kemenristekdikti untuk 6 (enam) Pusat Unggulan IPTEK Perguruan Tinggi (PUI-PT) dari 20 PUI-PT nasional. Keenam PUI-PT tersebut adalah: Surfactant and Bioenergy Research Centre (SBRC), Southeast Asian Food and Agricultural Science and Technology (SEAFAST) Center, Pusat Studi Biofarmaka Tropika (TropBRC), Pusat Kajian Hortikultura Tropika (PKHT), Pusat Kajian Sumberdaya Pesisir dan Lautan (PKSPL), dan Pusat Studi Satwa Primata (PSSP). Prestasi ini memperlihatkan kinerja dan reputasi riset dan inovasi IPB. Pada tahap selanjutnya PUI-PT diarahkan untuk mengembangkan inovasi dan komersialisasinya melalui IPB Science Techno Park (IPB STP) di kawasan Kampus Taman Kencana Bogor. Pada tahun 2016, Kemenristekdikti juga telah memberikan dukungan awal untuk memperkuat infrastruktur IPB STP tersebut.

Sasaran kinerja meningkatnya kualitas penelitian juga digambarkan oleh inovasi yang dikomersialkan dan yang dimanfaatkan oleh masyarakat. Capaian kinerja inovasi yang dikomersialkan baik berupa lisensi, start-up company, joint venture adalah sembilan inovasi dari target sepuluh inovasi yang ditetapkan. Selanjutnya, capaian kinerja inovasi yang dimanfaatkan oleh masyarakat mencapai 33 inovasi dari target 25 inovasi yang ditetapkan. Contoh inovasi yang sudah dimanfaatkan oleh masyarakat adalah Budidaya Jenuh Air (BJA) untuk budidaya kedelai. Diseminasi inovasi ini berawal dari skala pilot yang kemudian dikembangkan lebih lanjut di Provinsi Jambi, Lampung, Sumatera Selatan dan Kalimantan Selatan dan mendapat dukungan Kementerian Pertanian menjadi 100.000 ha. Dalam pengembangan padi IPB 3S, pada saat ini telah diproduksi benih dasar padi label putih (foundation seed) sebanyak 190 ton pada akhir bulan Desember 2016 dan akan mencapai 250 ton pada bulan Februari 2017, sesuai dengan target yang telah ditetapkan bersama dengan Kementerian Pertanian.

3.1.3.5. Meningkatnya Peran IPB dalam Merespon Isu dan Permasalahan Pertanian

Sasaran kinerja meningkatnya peran IPB dalam merespon isu dan permasalahan pertanian diwujudkan dengan indikator kinerja sebagai berikut: (1) jumlah desa/kelompok masyarakat produktif binaan, (2) jumlah petani, peternak, nelayan yang diadvokasi, (3) jumlah rekomendasi kebijakan, telaah kebijakan bidang pertanian yang diberikan kepada stakeholders, (4) jumlah artikel/berita yang dipublikasikan di media massa, (5) jumlah kegiatan lapangan dalam rangka pengarusutamaan pertanian, dan (6) jumlah teaching farm model.

Indikator kinerja kunci meningkatnya peran IPB dalam merespon isu dan permasalahan pertanian dicerminkan oleh jumlah desa/kelompok masyarakat produktif yang dibina. Sebanyak 845 desa/kelompok masyarakat produktif telah dibina IPB selama tahun 2016, melampaui target 700 desa/kelompok yang ditetapkan. Capaian kinerja petani, peternak, nelayan yang telah diadvokasi tercapai 41.876 orang dari 44.000 orang yang ditargetkan.

Upaya pengarusutamaan pertanian telah dilakukan oleh IPB melalui penyampaian rekomendasi kebijakan kepada pemerintah dan/atau lembaga legislatif. Rekomendasi tersebut disusun berdasarkan hasil kajian, telaah, dan

Page 73: “Reputasi Inovasi” LAPORAN KINERJAppid.ipb.ac.id/wp-content/uploads/2019/09/Laporan... · 2019. 9. 23. · Daftar Akreditasi Labratorium ISO 17025 ..... 104 10. Jumlah Panten

LAPORAN KINERJA INSTITUT PERTANIAN BOGOR TAHUN 2016

64

diskusi dengan mengajak para pakar dan stakeholders IPB untuk merespon isu dan permasalahan pertanian. Jumlah rekomendasi kebijakan yang telah disampaikan IPB kepada pemerintah dan/atau lembaga legislatif pada tahun 2016 sebanyak 66 policy brief, atau 55% dari target yang telah ditetapkan. Penguatan peran IPB pada pengarusutamaan pertanian tahun 2017 akan ditingkatkan melalui upaya intensitas kajian kebijakan bidang pertanian dan pengembangan model agribisnis optimum dan modern.

Jumlah berita yang dimuat oleh media massa cetak dan elektronik tercatat sebanyak 1.532 berita atau 80,63% dari target yang ditetapkan. Capaian ini merupakan hasil dari aktivitas-aktivitas pendukung dalam program komunikasi dengan media massa, seperti konferensi pers (28 kegiatan), produksi siaran pers (569 siaran pers) dan layanan pendampingan wartawan (126 kegiatan). Diseminasi informasi kegiatan dan prestasi IPB juga didorong dengan membangun hubungan lebih dekat dengan berbagai stasiun televisi melalui penayangan features inovasi dosen dan mahasiswa. Kerjasama telah dijalin dengan sejumlah media, antara lain MetroTV, Net TV, Kompas TV, Trans TV dan TVRI.

Meningkatnya peran IPB dalam merespon isu dan permasalahan pertanian dapat juga dilihat dari jumlah kegiatan di lapangan yang dilakukan dalam rangka pengarusutamaan pertanian. Pada tahun 2016, jumlah kegiatan tersebut tercatat sebanyak 146 dari target 80 kegiatan. Kegiatan di lapangan tersebut diwujudkan dalam berbagai bentuk antara lain: program Kuliah Kerja Nyata (KKN), IPB Goes to Field (IGTF), Collaborative Innovation Center (CIC), Bina Cinta Lingkungan (BCL), Jum’at Keliling (Jumling), Stasiun Lapang Agro Kreatif (SLAK), Klinik Pertanian Nusantara (KPN), Sekolah Peternakan Rakyat (SPR), dan model pemanfaatan lahan non produktif untuk komoditas pertanian bernilai ekonomi tinggi.

Kegiatan promosi dan hubungan masyarakat juga terus dikembangkan melalui komunikasi dengan berbagai stakeholders, khususnya generasi muda calon mahasiswa IPB. Dua puluh dua orang Duta Institut dipilih untuk membawa misi mempromosikan IPB kepada calon mahasiswa IPB di berbagai daerah, membantu menerima kunjungan SMA dan mengikuti education fair. Upaya lain mempromosikan IPB adalah melalui media sosial yang dikelola sejak 2014 dengan akun twitter @ipbofficial (475 ribu followers), instagram @Official_ipb (18,5 ribu followers) dan facebook fanpage Institut Pertanian Bogor dan Bogor Agricultural University.

Melalui LAPAN-IPB Micro Satellite (LISAT) diharapkan IPB dapat meningkatan perannya untuk memperkuat pengarusutamaan pertanian. Kerjasama pengembangan satelit LAPAN-IPB tersebut dimulai sejak tahun 2009 dengan penyusunan space mission dan roadmap LISAT. Pada tanggal 22 Juni 2016, LISAT telah berhasil diluncurkan dengan roket peluncur PSLV milik ISRO India. LISAT memiliki misi utama melakukan pemantauan lahan pertanian melalui pencitra pushbroom 4 (empat) kanal multispectral (Red, Green, Blue, Near-Infra Red) dengan resolusi 18 meter dan lebar cakupan 108 km. Data LISAT sangat penting untuk penentuan produksi secara real time dan perencanaan jadwal tanam.

Page 74: “Reputasi Inovasi” LAPORAN KINERJAppid.ipb.ac.id/wp-content/uploads/2019/09/Laporan... · 2019. 9. 23. · Daftar Akreditasi Labratorium ISO 17025 ..... 104 10. Jumlah Panten

LAPORAN KINERJA INSTITUT PERTANIAN BOGOR TAHUN 2016

65

Selain itu LISAT juga dilengkapi dengan teknologi Automatic Identification System (AIS) yang berfungsi untuk memantau lalu lintas kapal laut secara global. LISAT melintasi dan mengambil citra satelit wilayah Indonesia 2 - 3 kali setiap hari.

IPB telah membangun dan mengembangkan teaching farm model sebagai sarana untuk pembelajaran mahasiswa di lapangan dan sekaligus juga dapat dimanfaatkan untuk diseminasi inovasi kepada masyarakat. Teaching farm model merupakan kebun pendidikan dan penelitian yang disediakan bagi sivitas akademika maupun masyarakat untuk mempelajari bidang keilmuan tertentu untuk pengembangan entrepreneurship dan academic enterprise yang telah memiliki sistem pengelolaan yang baik sehingga dapat diduplikasi dan diterapkan ditempat lain. IPB memiliki 15 teaching farm model pada tahun 2016 atau melebihi target yang ditetapkan sebanyak 14 teaching farm model, yaitu mencakup laboratorium lapangan, teaching industry, agribusiness development station, stasiun cuaca, klinik tanaman, kebun percobaan, persemaian permanen, hutan pendidikan, pembenihan ikan, dan pengelolaan hewan laboratorium.

3.1.4. Perspektif Proses Bisnis Internal (Internal Business Process)

Kinerja IPB dalam perspektif internal business process dicerminkan oleh capaian dari empat sasaran kinerja sebagai berikut: (1) penjaminan mutu pengelolaan institusi, (2) mantapnya kurikulum berbasis kompetensi, (3) menguatnya keterandalan Sistem Informasi Manajemen, dan (4) meningkatnya efektivitas organisasi dan sinergitas tata kelola. Capaian kinerja dari perspektif internal business process telah mencapai 91,78% dari target kinerja yang ditetapkan pada tahun 2016.

3.1.4.1. Penjaminan Mutu Pengelolaan Institusi

Sasaran kinerja penjaminan mutu pengelolaan institusi digambarkan oleh indikator kinerja sebagai berikut: (1) jumlah program studi terakreditasi internasional, (2) persentase program studi diploma terakreditasi nasional dengan predikat A, (3) persentase program studi sarjana terakreditasi nasional dengan predikat A, (4) persentase program studi magister terakreditasi nasional dengan predikat A, dan (5) persentase program studi doktor terakreditasi nasional dengan predikat A.

Makna akreditasi internasional program studi adalah pengakuan secara internasional terhadap quality teaching and research dalam proses pendidikan di perguruan tinggi. Quality teaching and research mencakup berbagai dimensi yaitu rancangan kurikulum dan course content yang efektif dengan learning-outcome mengacu KKNI (Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia).

Beberapa program studi yang telah terakreditasi internasional antara lain adalah Program Studi Teknologi Industri Pertanian oleh Accreditation Board for Engineering and Technology (ABET), Program Studi Teknik Mesin dan Biosistem oleh Japanese Accreditation Board for Engineering Education (JABEE), Program Studi Ilmu dan Teknologi Kelautan oleh The Institute of Marine Engineering, Science & Technology (IMarEST), Program Studi Teknologi

Page 75: “Reputasi Inovasi” LAPORAN KINERJAppid.ipb.ac.id/wp-content/uploads/2019/09/Laporan... · 2019. 9. 23. · Daftar Akreditasi Labratorium ISO 17025 ..... 104 10. Jumlah Panten

LAPORAN KINERJA INSTITUT PERTANIAN BOGOR TAHUN 2016

66

Hasil Hutan oleh Society of Wood Science and Technology (SWST), Program Studi Manajemen Bisnis oleh The Alliance on Business Education and Scholarship for Tomorrow, a 21st century organization (ABEST21).

Program studi yang disertifikasi internasional oleh ASEAN University Network-Quality Assurance (AUN-QA) adalah Program Studi Agronomi dan Hortikultura, Program Studi Proteksi Tanaman, Program Studi Teknologi dan Manajemen Perikanan Budidaya, Program Studi Nutrisi dan Teknologi Pakan, Program Studi Teknologi Produksi Ternak, dan Program Studi Komunikasi dan Pengembangan Masyarakat, Program Studi Ilmu Gizi, Program Studi Silvikultur, Program Studi Agribisnis, Program Studi Ekonomi dan Studi Pembangunan, Program Studi Kedokteran Hewan, Program Studi Manajemen Sumberdaya Perairan, Program Studi Teknologi Hasil Perairan, dan Program Studi Konservasi Sumberdaya Hutan dan Ekowisata. Target 20 program studi terakreditasi/tersertifikasi internasional secara akumulatif sampai dengan tahun 2016 telah tercapai.

Upaya meningkatkan mutu pendidikan baik pada level nasional maupun internasional secara kolektif menunjukkan hasil yang signifikan. Salah satu indikator keberhasilan pengembangan sistem mutu pendidikan adalah akreditasi BAN-PT. Predikat akreditasi institusi IPB tahun 2013 adalah A (Sangat Baik) dengan nilai 375. Jumlah program studi multistrata yang terakreditasi dengan status A mengalami peningkatan dari tahun sebelumnya. Status akreditasi nasional dari BAN-PT bagi program studi di lingkungan IPB yaitu sebanyak 91,89% program sarjana, 73,97% program magister dan 72,09% program doktor telah terakreditasi A. Program diploma mencapai 11,11% program keahlian yang terakreditasi A. Daftar status akreditasi BAN-PT program studi di IPB tahun 2016 disajikan pada Tabel 3.2

Tabel 3.2. Status Akreditasi BAN-PT Program Studi di IPB Tahun 2016

Proram Pendidikan

Jumlah Proram Studi

Nilai Akreditasi

A % B % C %

DIPLOMA 18 2 11,11 16 88,89 0 0,00

SARJANA 37 34 91,89 2 5,41 1 2,70

PROFESI 1 1 100 0 0,00 0 0,00

MAGISTER 73 54 73,97 18 24,66 1 1,37

DOKTOR 43 31 72,09 12 27,91 0 0,00

Total 172 122 70,93 48 27,91 2 1,16

Page 76: “Reputasi Inovasi” LAPORAN KINERJAppid.ipb.ac.id/wp-content/uploads/2019/09/Laporan... · 2019. 9. 23. · Daftar Akreditasi Labratorium ISO 17025 ..... 104 10. Jumlah Panten

LAPORAN KINERJA INSTITUT PERTANIAN BOGOR TAHUN 2016

67

Dalam rangka peningkatan mutu pengelolaan institusi, telah disusun berbagai standar mutu yang selanjutnya menjadi dasar pembuatan Prosedur Operasional Baku (POB). Sesuai dengan mandat Undang-undang Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi dan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 32 Tahun 2013 tentang Perubahan atas Peraturan Pemerintah No. 19 tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan, IPB telah membuat beberapa Standar Mutu antara lain Standar Mutu Akademik Program Diploma, Sarjana, Magister dan Doktor; Standar Mutu Penelitian dan Pengabdian pada Masyarakat; Standar Mutu Layanan Administrasi Pegawai; dan Standar Mutu Kemahasiswaan. Selama tahun 2016, beberapa Prosedur Operasional Baku (POB) telah disempurnakan untuk menyesuaikan dengan tuntutan perubahan. Hal ini penting bagi peningkatan mutu pengelolaan institusi dan program akademik yang diharapkan dapat berlangsung secara berkelanjutan sesuai Peraturan Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi Nomor 62 Tahun 2016 tentang Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi.

3.1.4.2. Mantapnya Kurikulum Berbasis Kompetensi

Indikator kinerja yang menggambarkan sasaran kinerja mantapnya kurikulum berbasis kompetensi adalah sebagai berikut: (1) persentase lulusan program sarjana dengan IPK ≥ 3,00, (2) persentase lulusan program magister dengan IPK ≥ 3,50, (3) persentase lulusan program doktor dengan IPK ≥ 3,75, dan (4) persentase ketercapaian Learning Outcome (LO) mata kuliah dalam mendukung Expected Learning Outcome (ELO) program studi.

Pada tahun 2016, capaian kinerja IPK lulusan pada lulusan program sarjana dengan IPK ≥ 3,00 mencapai 69,53% dari target 65%, lulusan program magister dengan IPK ≥ 3,50 mencapai 76,62% dari target 80%, dan lulusan program doktor dengan IPK ≥ 3,75 mencapai 76,47% dari target 75%. Meskipun sebagian target IPK lulusan sudah tercapai, dalam rangka meningkatkan kualitas lulusan berbagai upaya harus terus dilakukan antara lain dengan peningkatan layanan dan penciptaan suasana akademik yang kondusif.

Nilai Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) serta ketercapaian LO mata kuliah dalam mendukung ELO Program Studi merupakan indikator keberhasilan suatu proses pembelajaran. Kedua indikator tersebut dimasukkan kedalam deskriptor penentuan level KKNI – level 6 untuk lulusan program sarjana, level 8 untuk lulusan program magister, dan level 9 untuk lulusan program doktor. Ketercapaian LO mata kuliah dimulai dengan pemetaan kontribusi LO mata kuliah terhadap ELO Program Studi didalam struktur kurikulum.

Sampai dengan 31 Desember 2016, persentase ketercapaian LO mata kuliah terhadap ELO tercatat 100%. Pada semester ganjil 2016/2017 ada penambahan dua program studi sarjana yang baru yaitu Program Studi Aktuaria dan Program Studi Teknologi Hasil Ternak.

Pemantapan kurikulum berbasis kompetensi sangat signifikan berkontribusi pada keberhasilan proses pendidikan. Keberhasilan KRS Online sangat membantu kelengkapan data SIMAK dan mendukung proses akreditasi nasional maupun internasional. Dokumen kurikulum pada tataran content maupun

Page 77: “Reputasi Inovasi” LAPORAN KINERJAppid.ipb.ac.id/wp-content/uploads/2019/09/Laporan... · 2019. 9. 23. · Daftar Akreditasi Labratorium ISO 17025 ..... 104 10. Jumlah Panten

LAPORAN KINERJA INSTITUT PERTANIAN BOGOR TAHUN 2016

68

context yang terdokumentasi dan gayut telah memudahkan para asesor dalam merunut dan melakukan penilaian mutu pendidikan.

3.1.4.3. Menguatnya Keterandalan Sistem Informasi Manajemen

Sasaran kinerja menguatnya keterandalan Sistem Informasi Manajemen digambarkan oleh lima indikator kinerja, sebagai berikut: (1) peningkatan kapasitas bandwidth internasional dan domestik, (2) persentase utilisasi bandwidth internasional dan domestik, (3) persentase sistem informasi manajemen yang terintegrasi, (4) ranking Webometrics di tingkat nasional, dan (5) persentase kelengkapan konten web unit kerja.

Fasilitas internet menjadi penting dan diperlukan oleh sivitas akademika dalam menunjang kegiatan Tridharma Perguruan Tinggi. Pada tahun 2015 kapasitas internet bandwidth IPB telah ditingkatkan menjadi 1,3 Gbps, dan pada tahun 2016 kembali ditingkatkan menjadi 1,5 Gbps, terdiri dari 0,5 Gbps domestic bandwidth dan 1,0 Gbps international bandwidth, namun demikian pada tahun-tahun mendatang kebutuhan internet bandwidth bagi sivitas akademika IPB dipastikan akan terus meningkat sejalan semakin tingginya penggunaan perangkat komputer dan gadget yang terhubung dengan internet.

Dalam rangka meningkatkan coverage jaringan internet serta utilisasi bandwidth telah dilakukan peningkatan kapasitas server, access point, perangkat pendukungnya serta pemasangan jaringan fiber optic (FO) dari fakultas ke departemen. Pada tahun 2016, IPB telah melakukan pemasangan FO ke Gedung Common Class Room (CCR), Gedung Teaching Laboratories, Asrama Putra, Asrama Putri, Gedung Baru FEM dan Auditorium MIPA, serta penambahan sebanyak 180 access point. Perluasan coverage jaringan internet berdampak positif pada peningkatan utilisasi bandwidth dari 76,3% pada tahun 2015 menjadi 90% pada tahun 2016.

Pengembangan sistem informasi di IPB ditujukan untuk mendukung pencapaian kinerja IPB. Pengembangan sistem informasi, juga harus mengakomodir kebutuhan fungsional pada berbagai jenjang manajemen. Pada tahun 2016 ditargetkan bahwa seluruh sistem informasi khususnya Sistem Informasi Akademik (SIMAK) dan Sistem Informasi Sumberdaya Manusia (SIM SDM) telah terintegrasi. Sampai dengan akhir Desember 2016, tercatat 80% sistem informasi telah berhasil dikembangkan dan diintegrasikan dari target yang ditetapkan 100%. Pada tahun 2016 beberapa sistem sudah mulai diintegrasikan, antara lain Sistem Informasi Akademik (SIMAK), Sistem Informasi Pelaporan PDDIKTI, Sistem Informasi Penerimaan SPP (SIM SPP), Sistem Informasi Penilaian Karya Ilmiah (SIPAKARIL), Sistem Informasi Penilaian Kinerja Dosen (FLKD/BKD), Sistem Informasi Imbal Jasa (SIM SIJ), serta Sistem Informasi Manajemen Kinerja (SIMAKER), Sistem Informasi Pengelolaan Data Reputasi IPB (SIM WUR), serta Sistem Informasi Pencatatan Kendaraan (SIM Kendaraan). Selanjutnya segera menyusul implementasi Sistem Informasi Penjaminan Mutu IPB (SIM SPMI), Sistem Informasi Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (SIM PPM) dan Sistem Informasi Kehadiran, Cuti dan Penugasan.

Page 78: “Reputasi Inovasi” LAPORAN KINERJAppid.ipb.ac.id/wp-content/uploads/2019/09/Laporan... · 2019. 9. 23. · Daftar Akreditasi Labratorium ISO 17025 ..... 104 10. Jumlah Panten

LAPORAN KINERJA INSTITUT PERTANIAN BOGOR TAHUN 2016

69

Perangkingan perguruan tinggi dunia berdasarkan kriteria impact dan activity (presence, openness dan excellent) dari website resmi perguruan tinggi dikenal dengan nama Webometrics. Penilaian Webometrics dilakukan dua kali setahun, yaitu pada bulan Januari dan Juli. Pada bulan Januari - Juli 2016 posisi ranking Webometrics IPB adalah rangking ke-4 dari seluruh perguruan tinggi Indonesia. Selanjutnya dalam rentang waktu Januari – Desember 2016 dilaksana-kan program peningkatan kualitas web IPB setiap dua bulan sekali dengan melakukan Pemutakhiran Web Unit Kerja yang meliputi Fakultas/Sekolah, Departemen, Direktorat, Kantor, Biro, Pusat Studi, dan Unit Penunjang. Kegiatan ini cukup efektif untuk mendorong pengelolaan web unit kerja lebih baik lagi, sehingga pada bulan Juli 2016 ranking Webometrics IPB meningkat menjadi rangking ke-4 dari perguruan tinggi Indonesia. Terkait dengan Webometrics, telah pula terus dikembangkan repository IPB. Pada tahun 2016, repository IPB menduduki peringkat kedua di Indonesia.

IPB telah menetapkan standar penilaian konten website dari unit kerja. Penetapan standar penilaian didasarkan atas kualitas dan kuantitas isi website yang diperlukan. Pada tahun 2016 rata-rata kelengkapan website unit kerja sudah mencapai 71% dari standar konten yang ditetapkan. Kegiatan pekan pemutakhiran website unit kerja yang dilakukan secara periodik merupakan upaya untuk peningkatan penilaian dari website unit kerja.

3.1.4.4. Meningkatnya Efektivitas Organisasi dan Sinergisitas Tata Kelola

Sasaran kinerja meningkatnya efektivitas organisasi dan sinergitas tata kelola digambarkan oleh indikator kinerja sebagai berikut: (1) persentase realisasi penyerapan anggaran, (2) indeks kepatuhan terbobot terhadap peraturan, dan (3) indeks respons terhadap pelayanan informasi publik pada skala 1 – 5.

Jumlah dana Bantuan Pendanaan PTN badan hukum (BPPTN badan hukum) pada tahun 2016 adalah sebesar Rp 244,60 milyar. Realisasi penyerapan anggaran BPPTN badan hukum pada tahun 2016 adalah sebesar Rp 244,42 milyar atau sekitar 99,93% dari total anggaran BPPTN sebesar Rp 244.60 milyar, hampir mencapai target yang ditetapkan yakni 100%.

Alokasi dana BPPTN badan hukum tahun 2016 terbagi ke dalam lima kelompok program/kegiatan, sebagai berikut: (a) operasional penyelenggaraan pendidikan sebesar Rp 155,57 milyar, (b) penelitian dan pengabdian kepada masyarakat sebesar Rp 72,34 milyar, (c) peningkatan reputasi IPB menuju World Class University (WCU) sebesar Rp 10 milyar, (d) Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) sebesar Rp 1,53 milyar, dan (e) pembayaran sisa pelaksanaan kegiatan pengadaan sarana prasarana tahun 2015 sebesar Rp 5,17 milyar. Program/kegiatan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat, peningkatan reputasi IPB menuju WCU, dan PKM merupakan program yang bersifat penugasan khusus dari Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi sehingga penggunaan anggarannya hanya untuk pelaksanaan program/kegiatan tersebut.

Indeks Kepatuhan Terbobot diperoleh dengan menghitung rata-rata capaian pemenuhan standar di bidang akademik dan tingkat kepatuhan unit kerja

Page 79: “Reputasi Inovasi” LAPORAN KINERJAppid.ipb.ac.id/wp-content/uploads/2019/09/Laporan... · 2019. 9. 23. · Daftar Akreditasi Labratorium ISO 17025 ..... 104 10. Jumlah Panten

LAPORAN KINERJA INSTITUT PERTANIAN BOGOR TAHUN 2016

70

di bidang keuangan, sumberdaya, dan aset. Indeks Kepatuhan Terbobot program studi dan unit kerja tahun 2016 mencapai 83,13% dari target 100%. Belum tercapainya target Indeks Kepatuhan Terbobot tersebut disebabkan oleh adanya unit kerja yang belum memahami tentang SPMI, POB dan Peraturan Rektor maupun peraturan perundangan yang terkait dengan tata kelola.

Undang-undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik telah mengamanatkan bagi penyelenggara negara dan badan publik lain, termasuk IPB, untuk menyediakan informasi publik kepada masyarakat/pihak yang membutuhkan. Indeks respon terhadap pelayanan informasi publik merupakan ukuran evaluasi pelayanan dalam memberikan informasi public. Capaian indeks respon tersebut pada tahun 2016 adalah 3,24. Pengelolaan informasi publik di IPB dilaksanakan dengan acuan Peraturan Rektor Nomor 22 Tahun 2015. Layanan informasi IPB telah diapresiasi secara nasional. IPB pada tahun 2016 telah meraih Peringkat III Keterbukaan Informasi Publik, Kategori Perguruan Tinggi Negeri, yang diselenggarakan oleh Komisi Informasi Pusat RI.

3.1.5. Perspektif Pembangunan Kapasitas (Capacity Building)

Dari perspektif capacity building kinerja IPB digambarkan oleh tiga sasaran kinerja sebagai berikut: (1) menguatnya kompetensi dosen dan tenaga kependidikan, (2) terpenuhinya standar kualitas sarana dan prasarana akademik, dan (3) berkembangnya knowledge partnership. Secara menyeluruh, pencapaian kinerja dari perspektif capacity building telah mencapai 96,25% dari target kinerja yang ditetapkan untuk tahun 2016.

3.1.5.1. Menguatnya Kompetensi Dosen dan Tenaga Kependidikan

Indikator kinerja yang mencerminkan tercapainya sasaran kinerja menguatnya kompetensi dosen dan tenaga kependidikan antara lain: (1) jumlah dosen yang menjadi ketua atau anggota komite pada level internasional, (2) jumlah penghargaan internasional yang diperoleh dosen, (3) jumlah penghargaan nasional yang diperoleh dosen dan tenaga kependidikan, (4) persentase dosen dengan jabatan akademik guru besar, (5) rata-rata jumlah sks pendidikan dosen per tahun, (6) rasio jumlah mahasiswa program sarjana dan pascasarjana/jumlah dosen, (7) rasio jumlah mahasiswa diploma/jumlah dosen, (8) rata-rata jumlah pelatihan yang diikuti dosen per tahun, (9) persentase kenaikan jabatan fungsional tertentu tenaga kependidikan, dan (10) rata-rata jumlah pelatihan yang diikuti oleh tenaga kependidikan per tahun.

Jumlah dosen yang menjadi ketua atau anggota komite pada level internasional pada tahun 2016 tercatat 342 orang dari target 200 orang. Keterlibatan tersebut merupakan bentuk pengakuan atas kompetensi dan kepakaran dosen IPB di level internasional. Menguatnya kompetensi dosen dan tenaga kependidikan juga dapat dilihat dari jumlah penghargaan yang diperoleh. Pada tahun 2016, jumlah penghargaan internasional yang diperoleh dosen adalah 69 penghargaan dari target 41 penghargaan. Penghargaan internasional yang diperoleh antara lain diakuinya beberapa inovasi secara internasional, peneliti berprestasi, the best presenter/poster pada international conference. Jumlah

Page 80: “Reputasi Inovasi” LAPORAN KINERJAppid.ipb.ac.id/wp-content/uploads/2019/09/Laporan... · 2019. 9. 23. · Daftar Akreditasi Labratorium ISO 17025 ..... 104 10. Jumlah Panten

LAPORAN KINERJA INSTITUT PERTANIAN BOGOR TAHUN 2016

71

penghargaan nasional yang diperoleh dosen dan tenaga kependidikan adalah 171 penghargaan dari target 144 penghargaan. Penghargaan nasional yang diperoleh antara lain berupa masuknya inovasi para dosen dalam daftar karya inovatif yang paling prospektif, akademisi berprestasi, presenter/poster terbaik pada konferensi nasional dan lainnya.

Jumlah guru besar pada tahun 2016 meningkat menjadi 214 orang dari yang semula 208 orang. Sampai dengan 31 Desember 2016, telah diangkat CPNS sebanyak 56 orang dan dosen pindahan sebesar 3 orang, sehingga persentase guru besar IPB terkoreksi menjadi sebesar 17,19 persen. Penambahan guru besar yang relatif sedikit tersebut disebabkan oleh dua hal: (1) persyaratan kenaikan jabatan menjadi guru besar semakin berat dengan terbitnya Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 46 Tahun 2013, dan (2) alih teknologi menggunakan Sistem Informasi Kenaikan Pangkat dan Karya Ilmiah (SIPAKARIL) membutuhkan penyesuaikan secara bertahap baik dari pihak asesor, verifikator, admin maupun dosen yang mengusulkan kenaikan jabatan. SIPAKARIL direncanakan akan terintegrasi dengan sistem Beban Kerja Dosen, Kenaikan Jabatan, dan Sistem Imbal Jasa termasuk pemberian insentif publikasi internasional.

IPB melakukan evaluasi kinerja dosen menggunakan metode perhitungan Full Time Equivalent (FTE) yang meliputi proses dan output dari berbagai aktivitas tridharma perguruan tinggi sejak tahun 2006 yang dicatat dalam Form Lembar Kinerja Dosen (FLKD). Kemudian, pada semester genap 2015/2016 disesuaikan dengan aturan Pedoman Beban Kerja Dosen (BKD) dan evaluasi pelaksanaan tridharma perguruan tinggi yang ditetapkan oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan Nasional Tahun 2010. Target beban sks dosen pada bidang pendidikan adalah 6 sks per semester atau 12 sks per tahun, sedangkan target beban sks dosen di bidang tridharma adalah 12 sks per semester atau 24 sks per tahun. Capaian jumlah sks pendidikan dosen per tahun melebihi target yaitu 14,78 sks.

Salah satu indikator kinerja yang penting bagi IPB adalah rasio dosen dan mahasiswa. Rasio dosen dan mahasiswa pada saat ini, untuk program sarjana dan pascasarjana 1:18,86 dan program diploma 1:22,30. Rasio tersebut masih dalam selang yang dinyatakan sangat baik oleh BAN-PT. Dokumen perencanaan SDM IPB dan Renstra SDM IPB telah disusun pada tahun 2010, yang menjadi acuan untuk menjaga konsistensi rasio ideal dosen dan mahasiswa.

Pelatihan dosen dan tenaga kependidikan bertujuan untuk meningkatkan kompetensi yang meliputi pengetahuan, keterampilan, dan perilaku kerja dilakukan melalui koordinasi terpusat di Direktorat SDM, akan tetapi pelaksanaannya dilakukan juga oleh unit kerja sesuai dengan kebutuhan pengembangan unit kerja. Pada tahun 2016, rata-rata jumlah pelatihan yang diikuti dosen per tahun mencapai 0,6 artinya 60% dosen mengikuti pelatihan dalam satu tahun, dan sudah melebihi target yang ditetapkan sebelumnya yaitu 0,5. Rata-rata jumlah pelatihan yang diikuti tenaga kependidikan per tahun mencapai angka 0,91 dari target yang ditetapkan sebesar 0,5. Pelatihan untuk tenaga kependidikan pada tahun ini diprioritaskan untuk alih fungsi tenaga

Page 81: “Reputasi Inovasi” LAPORAN KINERJAppid.ipb.ac.id/wp-content/uploads/2019/09/Laporan... · 2019. 9. 23. · Daftar Akreditasi Labratorium ISO 17025 ..... 104 10. Jumlah Panten

LAPORAN KINERJA INSTITUT PERTANIAN BOGOR TAHUN 2016

72

kependidikan dari jabatan umum menjadi jabatan fungsional dan peningkatan kompetensi pada bidang yang spesifik seperti keuangan, IT, dan administrasi. Jabatan fungsional yang diprioritaskan dikembangkan di IPB adalah pustakawan, arsiparis, pranata humas, pranata laboratorium, pranata komputer, analis kepegawaian, auditor, perencana, pengelola keuangan, dan analisis pengadaan barang dan jasa. Pencapaian kinerja kenaikan pangkat pada jenjang karir fungsional tenaga kependidikan pada tahun ini sebesar 36%, melewati target kinerja yang ditetapkan yaitu 15%.

3.1.5.2. Terpenuhinya Standar Kualitas Sarana dan Prasarana Akademik

Sasaran kinerja terpenuhinya standar kualitas sarana dan prasarana akademik digambarkan oleh indikator kinerja sebagai berikut: (1) indeks kepuasan terhadap fasilitas akademik pada skala 1 – 5, (2) jumlah laboratorium layanan sains yang mendapatkan sertifikasi ISO 17025, (3) persentase ruang dan fasilitas laboratorium layanan pendidikan yang memenuhi standar kebutuhan praktikum dan penelitian, (4) persentase ruang dan fasilitas laboratorium lapang yang memenuhi standar kebutuhan praktikum dan penelitian, serta (5) persentase ruang kelas yang memenuhi standar nasional.

Mutu laboratorium layanan sains telah memenuhi standarisasi ISO 17025 sehingga kualitas analisis dan hasil pengukuran semakin baik dan diakui secara internasional. Target capaian laboratorium yang memenuhi standarisasi ISO 17025 telah terpenuhi 100 persen, yaitu 10 laboratorium dari 10 laboratorium yang ditargetkan. Sepuluh laboratorium layanan sains telah mendapat sertifikasi ISO 17025, yaitu: (1) Laboratorium Pengujian Departemen Teknologi Industri Pertanian, (2) Laboratorium Produktifitas dan Lingkungan Departemen Manajemen Sumberdaya Perairan, (3) Laboratorium Jasa Analisis Pangan Departemen Ilmu dan Teknologi Pangan, (4) Pusat Penelitian Lingkungan Hidup, (5) Pusat Studi Biofarmaka Tropika, (6) Laboratorium Kimia Terpadu, (7) Laboratorium IPB Culture Collection Departemen Biologi, (8) Departemen Agronomi dan Hortikultura, (9) Departemen Ilmu Penyakit Hewan dan Kesmavet, (10) Departemen Ilmu Tanah dan Sumberdaya Lahan.

Capaian standar kualitas fasilitas fisik sarana dan prasarana digambarkan oleh (i) persentase ruangan dan fasilitas laboratorium layanan pendidikan yang memenuhi standar kebutuhan praktikum, (ii) presentase laboratorium lapang yang memenuhi standar kebutuhan praktikum dan penelitian, dan (iii) persentase ruangan kelas yang memenuhi standar nasional. Pada tahun 2016, capaian kinerja untuk masing-masing indikator mencapai 86,52% untuk laboratorium layanan pendidikan, 70% untuk laboratorium lapang, serta mencapai 95% untuk ruangan kelas. Kondisi fisik laboratorium pada umumnya baik. Hal ini juga ditunjukkan dengan indeks kepuasan terhadap fasilitas akademik baik ruang kuliah maupun laboratorium mencapai angka 4,5, sesuai dengan target yang ditetapkan.

Total ruangan kelas yang tersedia saat ini untuk program sarjana, program pascasarjana dan program diploma masing-masing adalah 140 ruangan, 124 ruangan dan 66 ruangan dengan kondisi baik. Beberapa ruangan membutuhkan perbaikan/renovasi kecil dan penambahan fasilitas. Saat ini, ukuran ruang kuliah

Page 82: “Reputasi Inovasi” LAPORAN KINERJAppid.ipb.ac.id/wp-content/uploads/2019/09/Laporan... · 2019. 9. 23. · Daftar Akreditasi Labratorium ISO 17025 ..... 104 10. Jumlah Panten

LAPORAN KINERJA INSTITUT PERTANIAN BOGOR TAHUN 2016

73

bervariasi dengan kapasitas antara 50 orang sampai dengan 160 orang per kelas. Perkuliahan dengan ukuran 100 orang atau lebih per kelas dilakukan untuk mata kuliah di Program Pendidikan Kompetensi Umum.

Pada tahun 2016, IPB telah melakukan penambahan jumlah kelas sebanyak 7 (tujuh) ruang, 2 (dua) ruang kelas Departemen Biologi dan 5 (lima) ruang kelas FEM. Penambahan fasilitas juga dilakukan berupa kursi kuliah, komputer, LCD projector, layar atau white board dan AC atau kipas angin untuk meningkatkan kenyamanan ruangan kuliah.

Peningkatan kualitas fasilitas akademik selalu dilakukan, selain melalui program renovasi dan rehabilitasi, juga melalui pengadaan sarana prasarana ruang kuliah dan alat laboratorium untuk mengganti yang sudah rusak maupun yang sudah out of date. Pada tahun 2016 pengadaan alat laboratorium telah dilaksanakan dengan anggaran sebesar Rp 12 milyar, untuk pengadaan furnitur gedung pendidikan dengan anggaran sebesar Rp 2,5 milyar, dan IPB mendapat tambahan anggaran sebesar Rp 4 milyar dari APBNP yang digunakan untuk pengadaan alat laboratorium dan peralatan pembelajaran. Sebagian besar pengadaan dikirim di akhir tahun 2016, sehingga diharapkan adanya peningkatan kualitas baik ruang kuliah maupun alat laboratorium pada evaluasi di tahun 2017.

3.1.5.3. Berkembangnya Knowledgeable Partnership

Salah satu pilar penting untuk keberlanjutan kerjasama dan jejaring IPB adalah knowledge partnership dengan institusi pendidikan tinggi, institusi riset, lembaga pemerintah dan industri, baik nasional maupun internasional. Berkembangnya knowledge partnership secara langsung mendukung tercapainya kinerja mobilitas internasional, peningkatan riset, reputasi akademik, publikasi, sitasi, serta penguatan standar untuk layanan akademik dan pengelolaan institusi. Indikator tersebut juga berperan penting untuk peningkatan skor World University Ranking. Dalam kriteria QS World University Ranking, mobilitas internasional memiliki bobot 10%, academic reputation memiliki bobot 40%, yang didasarkan pada survei akademik secara global oleh para responden internasional dan citations per faculty memiliki bobot 20%.

Pendekatan knowledge partnership juga telah mendorong meningkatnya jumlah mobilitas outbound dan inbound dosen dan mahasiswa IPB. Capaian tersebut diantaranya dipacu oleh program mobilitas dosen yang pengelolaannya dilakukan secara terintegrasi melalui penyusunan Terms of Reference (TOR) bersama sejak tahun 2015 dan partisipasi unit kerja dalam pengambilan keputusan. Selain itu, berkembangnya knowledge partnership ditunjukkan juga melalui capaian indikator kinerja (1) jumlah kegiatan kerjasama aktif pada tahun berjalan dan (2) persentase kerjasama aktif pada tahun berjalan terhadap MoU. Jumlah kerjasama aktif melebihi target kinerja, tercatat sebanyak 233 kegiatan. Dari seluruh nota kesepahaman atau Memorandum of Under-standing (MoU), tercatat bahwa MoU aktif yang ditindaklanjuti dalam bentuk realisasi kerjasama dalam bidang pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat mencapai 49% dari target 60%. Upaya konsolidasi dengan unit kerja

Page 83: “Reputasi Inovasi” LAPORAN KINERJAppid.ipb.ac.id/wp-content/uploads/2019/09/Laporan... · 2019. 9. 23. · Daftar Akreditasi Labratorium ISO 17025 ..... 104 10. Jumlah Panten

LAPORAN KINERJA INSTITUT PERTANIAN BOGOR TAHUN 2016

74

dilakukan untuk lebih fokus pada targeted partnership atau strategic partnership, dimana strategi tersebut akan terus diterapkan untuk dapat mengoptimalkan tindak lanjut kerjasama yang sedang berlangsung maupun usaha rintisannya.

Strategi memperkuat kerjasama juga dilakukan melalui platform konsorsium pendidikan dan riset. Oleh karena itu IPB terus mendorong pembentukan ragam konsorsium tersebut. Best practice konsorsium pendidikan yang telah berjalan dapat menjadi lesson learned bagi IPB maupun bagi institusi mitra IPB, diantaranya adalah Six University Initiative Japan-Indonesia (SUIJI), University Network in Tropical Agriculture (UNTA), University Consortium in Southeast Asian Regional Center for Graduate Study and Research in Agriculture (UC SEARCA); The Association of Southeast Asian Institutions of Higher Learning (ASAIHL); Erasmus+ Consortium (EXPERTSASIA, EXPERTS I, II, III, IV, EXPERTS SUSTAIN, EURASIA2, ALFABET, REVET, SIMPLE).

Selain itu, beberapa konsorsium riset yang juga telah terbangun diantaranya Collaborative Research Centre (CRC990), Perguruan Tinggi untuk Indonesia Hijau (GK PETUAH), Blue Carbon Consortium PKSPL, Enhancing Marine Biodiversity Research in Indonesia (EMBRIO), LAPAN-IPB Satellite (LISAT), Konsorsium REDD+, Konsorsium Zoonosis, Konsorsium Water Sensitive City AIC dll. Melalui dukungan pendanaan dari Direktorat Jenderal Kelembagaan Kemenristekdikti, pada tahun ini juga telah diinisiasi pembentukan konsorsium riset terkait Sustainable Palm Oil Production and Industry.

Selain kerjasama pendidikan dan riset, IPB juga aktif menjalin kerjasama inovasi dengan mitra industri, baik nasional maupun internasional. Kerjasama dengan industri dan masyarakat bertujuan mendorong proses hilirisasi produk inovasi IPB baik melalui proses ekstensi maupun komersialisasi. IPB bekerjasama dengan perusahaan kecil dan besar baik skala nasional maupun multinasional. Melalui PT. Bogor Life Science and Technology (PT. BLST), holding company milik IPB, telah dibentuk IPB Science and Techno Park (IPB STP) yang dibentuk untuk memfasilitasi percepatan komersialisasi inovasi IPB serta meningkatkan kemitraan strategis dalam konteks ABGC.

3.2. Capaian Kinerja Organisasi Berdasarkan Kontrak Kinerja

Capain kinerja IPB berdasarkan dokumen Kontrak Kinerja yang telah ditanda tangani oleh Rektor IPB dan disetujui oleh Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi pada tanggal 1 Maret 2016 di Jakarta, diukur berdasarkan capaian kinerja pada 7 (tujuh) sasaran dan 23 indikator kinerja. Ketujuh sasaran tersebut, yaitu: (1) Meningkatnya kinerja dan akuntabilitas keuangan negara, (2) Terwujudnya tata kelola serta kualitas layanan yang baik, (3) Meningkatnya kualitas pembelajaran dan kemahasiswaan, (4) Meningkatnya relevansi, kualitas,dan kuantitas sumber daya, (5) Meningkatnya relevansi dan produktivitas riset dan pengembangan, (6) Meningkatnya kualitas kelembagaan, dan (7) Menguatnya kapasitas inovasi. Capaian kinerja IPB tahun 2016 berdasarkan kontrak kinerja disajikan pada Lampiran 3.

Page 84: “Reputasi Inovasi” LAPORAN KINERJAppid.ipb.ac.id/wp-content/uploads/2019/09/Laporan... · 2019. 9. 23. · Daftar Akreditasi Labratorium ISO 17025 ..... 104 10. Jumlah Panten

LAPORAN KINERJA INSTITUT PERTANIAN BOGOR TAHUN 2016

75

3.2.1. Meningkatnya Kinerja dan Akuntabilitas Keuangan Negara

Sasaran kinerja meningkatnya kinerja dan akuntabilitas keuangan negara diukur dari indikator kinerja jumlah kasus hukum berat terhadap penyimpangan yang bersifat material. Pada tahun 2016 di IPB tidak ada kasus hukum berat, sehingga capaian kinerjanya adalah 100% sesuai target yang ditetapkan. Capaian ini merupakan cerminan bahwa tata kelola keuangan di IPB telah akuntabel, karena IPB sebagai perguruan tinggi negeri yang baik, selalu taat terhadap peraturan perundangan yang berlaku.

3.2.2. Terwujudnya Tata Kelola Serta Kualitas Layanan Yang Baik

Sasaran kinerja terwujudnya tata kelola serta kualitas layanan yang baik diukur dari tiga indikator kinerja sebagai berikut: (1) Opini penilain laporan keuangan oleh auditor publik, (2) Indeks kepuasan pelayanan (Ombudsman), dan (3) Persentase UKT kelompok terendah.

Kantor Akuntan Publik (KAP) Hendrawinata Eddy Siddharta & Tanzil, Member of Kreston International memberikan opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) atas Laporan Keuangan IPB yang berakhir tanggal 31 Desember 2015. Dengan demikian capaian untuk indikator kinerja opini penilain laporan keuangan oleh auditor publik adalah 100% sesuai target yang ditetapkan. Capaian ini ke depan harus dipertahankan dan ditingkatkan kualitasnya dengan semakin sedikitnya catatan rekomendasi dari KAP setelah melakukan audit. IPB mendapat opini WTP dari KAP sejak tahun 2008, sehingga sampai dengan laporan keuangan tahun 2015 IPB telah 8 (tahun) berturut-turut mendapatkan opini WTP atas laporan keuangannya.

IPB sebagai lembaga pendidikan tinggi adalah lembaga negara yang memberikan pelayanan publik daalam bidang pendidikan. Dalam pelayanannya IPB diawasi oleh Ombudsman Republik Indonesia (ORI). Pada tahun 2016 capaian kinerja untuk indikator kinerja indeks kepuasan pelayanan (skala 1 -5) mencapai 4,20 melebihi target yang ditetapkan, yakni 2,4. Capaian kinerja ini mencerminkan bahwa pelayanan yang telah diberikan oleh IPB telah memuaskan publik.

Berdasarkan Peraturan Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi Nomor 22 tahun 2015 tentang Biaya Kiliah Tunggal dan Uang Kuliah Tunggal Pada Perguruan Tinggi Negeri Di Lingkungan Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi, bahwa pemberlakuan UKT kelompok I sampai dengan UKT kelompok VIII kepada mahasiswa didasarkan pada kemampuan ekonomi mahasiswa, orang tua mahasiswa, atau pihak lain yang membiayainya. Selanjutnya disebutkan pula bahwa UKT kelompok I dan kelompok II masing-masing diterapkan kepada paling sedikit 5% atau total UKT kelompok I dan II paling sedikit 10% dari jumlah mahasiswa yang diterima di setiap program studi di setiap PTN. Mahasiswa baru program sarjana IPB tahun 2016 yang membayar

Page 85: “Reputasi Inovasi” LAPORAN KINERJAppid.ipb.ac.id/wp-content/uploads/2019/09/Laporan... · 2019. 9. 23. · Daftar Akreditasi Labratorium ISO 17025 ..... 104 10. Jumlah Panten

LAPORAN KINERJA INSTITUT PERTANIAN BOGOR TAHUN 2016

76

UKT berjumah 4.056 orang. Dari jumlah tersebut mahsiswa yang termasuk kategori UKT kelompok I, II, dan Bidikmisi berjumlah 1.038, dengan rincian UKT kelompok I, 11 orang; UKT kelompok II, 287 orang; dan Bidikmisi 740 orang. Dengan demikian capaian indikator kinerja persentase UKT kelompok terendah IPB pada tahun 2016 adalah 25,6%, melebihi target yang ditetapkan sebesar 10%.

3.2.3. Meningkatnya Kualitas Pembelajaran dan Kemahasiswaan

Sasaran kinerja meningkatnya kualitas pembelajaran dan kemahasiswaan dicirikan oleh tujuh indikator kinerja sebagai berikut: (1) Jumlah mahasiswa yang teregistrasi, (2) Jumlah mahasiswa yang berwirausaha, (3) Jumlah lulusan bersertifikat kompetensi, (4) Jumlah prodi terakreditasi unggul (A), (5) Jumlah mahasiswa peraih medali emas tingkat nasional dan internasional, (6) Juara I lomba tingkat internasional, dan (7) Jumlah lulusan yang langsung bekerja.

Pada tahun 2016 jumlah mahasiswa teregistrasi program sarjana berjumlah 17.157 melebihi target yang ditetapkan untuk indikator kinerja jumlah mahasiswa yang teregistrasi sebesar 17.075. Hal ini terutama disebabkan karena pada tahun ajaran 2016/2017 ada penambahan dua program studi sarjana baru yaitu Program Studi Aktuaria dan Program Studi Teknologi Hasil Ternak.

Pada tahun 2016, IPB melaksanakan berbagai program kewirausahaan untuk mahasiswa dalam bentuk pemberian modal awal usaha. Terkait pembahasan mahasiswa yang berwirausaha ini telah diuraikan pada sub bab sebelumnya pada uraian meningkatnya kualitas lulusan. Capaian indikitor kinerja jumlah mahasiswa yang berwirausaha adalah sebesar 269 orang, melebihi target yang ditetapkan sebesar 180 orang. Capaian ini mencerminkan bahwa berbagai program yang telah dilaksanakan IPB pada tahun 2016 adalah cukup efektif dan diharapkan berdampak pada peningkatan wirausaha muda Indonesia berbasis pertanian yang kreatif dan inovatif.

Capain indikator kinerja jumlah lulusan bersertifikat kompetensi adalah 109 orang, yaitu lulusan program Pendidikan Profesi Dokter Hewan (PPDH) IPB tahun 2016. Dalam dokumen kontrak kinerja tahun 2016, IPB tidak memasang target untuk indikator kinerja ini. Hal ini disebabkan interpretasi yang kurang pas terhadap indikator kinerja ini, dimana IPB memandang bahwa lulusan PPDH bukan termasuk lulusan bersertifikat kompetensi.

Sampai dengan tahun 2016 terdapat 37 program studi (prodi) sarjana di IPB, dan yang telah mendapatkan status akreditasi A dari BAN-PT sebanyak 34 prodi. Capaian ini masih belum mencapai target yang ditetapkan yakni sebanyak 35 prodi. Hasil ini menunjukkan bahwa IPB di masa mendatang masih harus terus berupaya meningkatkan status akreditasi prodi yang belum mendapatkan nilai A, dengan cara menyelenggarkan berbagai program yang berkaitan dengan peningkatan mutu prodi program sarjana.

Capaian indikator kinerja jumlah mahasiswa peraih medali emas tingkat nasional dan internasional pada tahun 2016 adalah 111 orang, jauh melebihi target

Page 86: “Reputasi Inovasi” LAPORAN KINERJAppid.ipb.ac.id/wp-content/uploads/2019/09/Laporan... · 2019. 9. 23. · Daftar Akreditasi Labratorium ISO 17025 ..... 104 10. Jumlah Panten

LAPORAN KINERJA INSTITUT PERTANIAN BOGOR TAHUN 2016

77

yang ditetapkan, yaitu sebesar 25 orang. Capain kinerja yang sama juga diperoleh untuk indikator kinerja juara I lomba tingkat internasional, dengan capaian sebesar 23 juara melebihi target yang ditetapkan yaitu 5 juara. Capaian ini mencerminkan pelaksanaan program pembinaan kegiatan kemahasiswan di IPB telah berjalan cukup efektif. Daftar mahasiswa prestasi mahasiswa untuk kedua indikator kinerja ini disajikana pada Lampiran 17 dan 18.

Hasil tracer study yang telah dilakukan pada tahun 2016 terhadap lulusan IPB tahun wisuda 2015 menunjukkan bahwa jumlah lulusan yang langsung berkerja berjunlah 2.800 orang, melebihi target yang ditetapkan sebesar 2.340 orang. Capaian ini sejalan dengan program pelaksanaan program dan kegiatan peningkatan kualitas lulusan, seperti pelatihan karir memasuki dunia kerja, program wirausaha mahasiswa, dan kegitatan In Campus Recruitment.

3.2.4. Meningkatnya Relevansi, Kualitas dan Kuantitas Sumberdaya Manusia

Sasaran kinerja meningkatnya relevansi, kualitas dan kuantitas sumberdaya manusia dicirikan oleh dua indikator kinerja sebagai berikut: (1) jumlah dosen berkualifikasi S3, dan (2) jumlah dosen yang sudah sertifikasi.

Sampai dengan 31 Desember 2016 jumlah dosen IPB dengan kualifikasi pendidikan S3 berjumlah 834 orang atau 66,99% dari jumlah keseluruhan dosen. Capaian kinerja ini melebihi target yang ditetapkan sebesar 830 orang. Sementara itu, capaian untuk indikator kinerja jumlah dosen yang sudah sertifikasi adalah sebesar 1.099 orang atau 88,27% dari total dosen, melebihi target yang sudah ditetapkan. Jumlah dosen yang sudah sertikasi ini termasuk dosen dengan jabatan Guru Besar. Data ini menunjukkan bahwa kualitas sumberdaya manusia IPB cukup baik, dan sejalan dengan pengumuman yang dikeluarkan oleh Kemenristekdikti terkait klaster kualitas perguruan tinggi di Indonesia yang menempatkan IPB di peringkat pertama dalam hal kriteria kualitas sumberdaya manusia.

3.2.5. Meningkatnya Relevansi Dan Produktivitas Riset Dan Pengembangan

Sasaran kinerja meningkatnya relevansi dan produktivitas riset dan pengembangan dicirikan oleh empat indikator kinerja sebagai berikut: (1) jumlah publikasi internasional, (2) jumlah HKI yang didaftarkan, (3) jumlah prototipe R & D TRL 6, dan (4) jumlah prototipe industri TRL 7.

Capaian indikator kinerja jumlah publikasi internasional IPB pada tahun 2016 adalah 505 publikasi, melebihi target yang ditetapkan sebesar 350 publikasi. Capaian ini disebabkan karena IPB secara regular terus melanjutkan program-program untuk meningkatkan jumlah publikasi internasional bereputasi melalui pemberian hibah penyelenggaraan seminar internasional dan insentif bagi penulis publikasi dan manuskrip khususnya artikel internasional yang terindeks pada pangkalan data bereputasi (Scopus, ISI Web of Science/Thomson).

Page 87: “Reputasi Inovasi” LAPORAN KINERJAppid.ipb.ac.id/wp-content/uploads/2019/09/Laporan... · 2019. 9. 23. · Daftar Akreditasi Labratorium ISO 17025 ..... 104 10. Jumlah Panten

LAPORAN KINERJA INSTITUT PERTANIAN BOGOR TAHUN 2016

78

Pada tahun 2016 IPB mendaftarkan paten dan HKI sebanyak 30 judul invensi, sesuai dengan target yang telah ditetapkan. Pendaftran yang dilakukan menggunakan dua skema pendanaan, yaitu Kemenristekdikti dan IPB. Sebanyak 13 proposal mendapatkan pendanaan dari Kemenristekdikti melalui program UBER HKI, RAIH HKI, dan Bantuan Penyusunan Dokumen Paten, sedangkan sisanya sebanyak 17 invensi lolos seleksi oleh reviewer internal IPB untuk mendapatkan Bantuan Pendaftaran Paten.

Technology Readiness Level (TRL) adalah ukuran tingkat kesiapan

teknologi yang diartikan sebagai indikator yang menunjukkan seberapa siap atau

matang suatu teknologi dapat diterapkan dan diadopsi oleh pengguna/calon

pengguna. TRL diukur pada skala 1 – 9, dimana TRL 9 dikategorikan sebagai

teknologi yang sangat siap/matang dan sudah benar-benar teruji. Capaian kinerja

IPB untuk indikator jumlah prototipe R & D TRL 6 pada tahun 2016 adalah 30

prototipe, melebihi target yang ditetapkan sebesar 24 prototipe. Hasil yang sama

juga diperoleh dari jumlah prototipe industri TRL 7, yakni sebesar 7 prototipe dari

target 3 prototipe. Data dari kedua indikator kinerja ini disajikan pada Lampiran

11 dan 12.

3.2.6. Meningkatnya Kualitas Kelembagaan

Sasaran kinerja meningkatnya kualitas kelembagaan dicirikan oleh lima indikator kinerja sebagai berikut: (1) rangking IPB di QS University Ranking, (2) akreditasi perguruan tinggi, (3) jumlah taman sains dan teknologi yang dibangun, (4) jumlah taman sains dan teknologi yang mature, dan (5) jumlah pusat unggulan IPTEK.

Rangking IPB pada tahun 2016 masih bertahan di QS University Ranking yaitu tetap di kelompok peringkat 700+ tetapi dengan skor yang meningkat pada beberapa kriteria. Peringkat IPB naik dari urutan ke 5 menjadi ke 4 (empat) diantara 9 (sembilan) perguruan tinggi di Indonesia yang masuk dalam daftar pemeringkatan QS University Ranking. Capaian kinerja ini melebihi target yang ditetapkan, yakni 800, dan diharapkan dapat meningkat terus sampai dengan tahun 2019 menuju Top 500 QS World University Ranking (QS WUR) dengan adanya mandat dari Kemenristekdikti.

Status akreditasi institusi IPB tahun 2013 dari BAN-PT adalah A (Sangat Baik) dengan nilai 375. Status akreditasi institusi ini akan berakhir pada tahun 2017. Saat ini IPB sedang mempersiapkan akreditasi institusi dengan harapan mendapatkan status A lagi, tetapi dengan nilai yang lebih baik. Dengan demikian capaian kinerja untuk indikator kinerja akreditasi perguruan tinggi telah mencapai target yang ditetapkan.

Pada tahun 2016 melalui IPB telah membangun IPB Science and Techno Park (IPB STP) yang terletak di Kampus IPB Taman Kencana. IPB STP dibentuk untuk memfasilitasi percepatan komersialisasi inovasi IPB serta meningkatkan kemitraan strategis dalam konteks ABGC. Dengan demikian capaian kinerja

Page 88: “Reputasi Inovasi” LAPORAN KINERJAppid.ipb.ac.id/wp-content/uploads/2019/09/Laporan... · 2019. 9. 23. · Daftar Akreditasi Labratorium ISO 17025 ..... 104 10. Jumlah Panten

LAPORAN KINERJA INSTITUT PERTANIAN BOGOR TAHUN 2016

79

untuk indikator kinerja jumlah taman sains dan teknologi yang dibangun telah mencapai target yang ditetapkan, yakni 1 (satu) taman sains dan teknologi. Sementara itu untuk indikator kinerja jumlah taman sains dan teknologi yang mature belum ada, dan untuk tahun 2016 IPB pun tidak menargetkan.

Capaian indikator kinerja jumlah pusat unggulan IPTEK pada tahun 2016 adalah 6, tidak mencapai target yang ditetapkan yakni 7 pusat unggulan. Tidak tercapainya target ini lebih disebabkan karena IPB dianggap telah mempunyai banyak pusat unggulan, sehingga ajuan pusat unggulan IPTEK lainnya pada tahun 2016 ditolak.

3.2.7. Menguatnya Kapasitas Inovasi

Sasaran kinerja menguatnya kapasitas inovasi dicirikan oleh satu indikator kinerja, yaitu jumlah produk inovasi - produk hasil litbang yang telah diproduksi dan dimanfaatkan pengguna. Capaian indikator kinerja ini adalah 3, sesuai target yang ditetapkan. Ketiga produk inovasi tersebut adalah: (1) varietas padi IPB 3S yang telah diakui oleh Pemerintah dan masyarakat karena produktifitasnya tinggi sehingga memberikan harapan dalam rangka mendukung program Pemerintah mewujudkan swasembada beras, (2) teknologi Budidaya Jenuh Air (BJA) untuk budidaya kedelai, dan (3) Sekolah Peternakan Rakyat (SPR).

3.3. Realisasi Anggaran

Penerimaan IPB tahun 2016 seperti yang tertuang dalam RKA IPB Tahun 2016 yaitu sebesar Rp 1.231.179.691.907,-. Penerimaan tersebut berasal dari tiga sumber dana, yaitu: (1) DIPA IPB untuk pembayaran gaji dan tunjangan sebesar Rp 279.559.393.000, (2) Bantuan Pendanaan Perguruan Tinggi Negeri Badan Hukum (BPPTN-BH) sebesar Rp 244.602.552.200, dan (3) dana masyarakat (DM) sebesar Rp 707.017.746.707. Seluruh penerimaan IPB ini merupakan salah sumberdaya yang telah dipergunakan oleh IPB seoptimal mungkin dalam upaya mencapai sasaran-sasaran kinerja dan indikator-indikator kinerja yang telah ditetapkan pada tahun 2016.

Realisasi penyerapan anggaran BPPTN IPB tahun 2016 hampir mendekati 100%. Hal ini mencerminkan bahwa IPB pada tahun 2016 telah dapat mengawal, memantau dan mengevaluasi pelaksanaan program dan kegiatan yang dananya bersumber dari BPPTN secara efektif, sehingga penggunaaan dana BPPTN dapat optimal. Sementara realisasi penggunaan dana DM sebesar 72,6%, serapan masih realtif kecil karena insentif semester ganjil baru akan dibayarkan di bulan Februari 2017. Selain itu angka penerimaan DM dalam RKA merupakan target penerimaan, sedangkan dalam realisasinya penerimaan dari unsur DM kerjasama tidak mencapai target yang direncanakan. Secara ringkas realisasi penerimaan dan pengeluaran IPB tahun 2016 disajikan pada Tabel 3.3.

Page 89: “Reputasi Inovasi” LAPORAN KINERJAppid.ipb.ac.id/wp-content/uploads/2019/09/Laporan... · 2019. 9. 23. · Daftar Akreditasi Labratorium ISO 17025 ..... 104 10. Jumlah Panten

LAPORAN KINERJA INSTITUT PERTANIAN BOGOR TAHUN 2016

80

Tabel 3.3. Rekapitulasi Realisasi Penerimaan dan Pengeluaran IPB Tahun 2016

No. Sumber Dana Realisasi Serapan

(%) Penerimaan (Rp) Pengeluaran (Rp)

1 DIPA IPB 279.559.393.000 270.969.714.267 96,93

2 BPPTN 244.602.552.200 244.422.718.805 99,93

2 DM 707.017.746.707 513.158.565.893 72,58

Jumlah 1.231..179.691.907 1.028.550.998.965 83,54

Penerimaan dana BPPTN IPB tahun 2016 bersumber dari DIPA unit kerja eselon I Kemenristekdikti, yaitu: (1) Sekretariat Jenderal, (2) Direktorat Jenderal Sumberdaya Ilmu Pengetahuan, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi, (3) Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan, dan (4) Direktorat Jenderal Penguatan Riset dan Pengembangan. Jumlah dana BPPTN IPB tahun 2016 termasuk saldo BPPTN tahun 2015 untuk kegiatan sarana dan prasana sebesar Rp 5.167.225.700. Saldo ini merupakan sisa progres pelaksanaan kegiatan, sehingga dananya belum dibayarkan kepada pihak ketiga jika belum 100%. Pada tahun 2016 progres seluruh kegiatan pengadaan sarana dan prasarana yang menggunakan dana BPPTN 2015 telah mencapai 100% sehingga sisa saldo dana kegiatan ini telah dibayarkan seluruhnya kepada pihak ketiga.

Dari total penerimaan BPPTN IPB tahun 2016, jumlah dana BPPTN IPB tahun 2016 dari Sekretariat Jenderal adalah sebesar Rp 161.570.000.000,- (termasuk dana untuk program WUR), tetapi jumlah yang betul-betul diterima IPB adalah sebesar Rp 155.665.083.607,- karena dikurangi sisa dana BPPTN tahun 2015 sebesar Rp 5.904.916.393,- (operasional sebesar Rp 4.766.965.284,- dan WUR sebesar Rp 1.137.951.109,-). Rincian jumlah anggaran BPPTN IPB tahun 2016 disajikan pada Tabel 3.4.

Tabel 3.4. Jumlah Anggaran BPPTN IPB Tahun 2016

No Rincian Jumlah Dana Keterangan

1 BPPTN 2016 (termasuk saldo 2015)

161,570,000,000 DIPA Setjen

2 APBN-P 2016 4,000,000,000 DIPA Ditjen Sumber Daya IPTEK dan Dikti

3 BPPTN 2016 (Penelitian + PPM)

72,338,726,500 DIPA Ditjen Penguatan Riset dan Pengembangan; dan Ditjen Kelembagaan IPTEK dan Dikti

4 Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) 2016 1,526,600,000

DIPA Ditjen Pembelajaran dan Kemahasiswaan

5 Saldo BPPTN 2015 (pengadaan Sarpras) 5,167,225,700

Dana pihak ketiga yang ditahan, karena progres kegiatan belum 100%

Jumlah (Total) 244,602,552,200

Page 90: “Reputasi Inovasi” LAPORAN KINERJAppid.ipb.ac.id/wp-content/uploads/2019/09/Laporan... · 2019. 9. 23. · Daftar Akreditasi Labratorium ISO 17025 ..... 104 10. Jumlah Panten

LAPORAN KINERJA INSTITUT PERTANIAN BOGOR TAHUN 2016

81

Pengelolaan keuangan IPB selama tahun 2016 telah dilakukan secara tertib, taat pada peraturan perundang-undangan, efisien, ekonomis, efektif, dan transparan dengan memperhatikan rasa keadilan dan kepatutan. Hasil pengelolaan yang telah dilakukan tercermin dari pencapaian tujuan dan sasaran serta rencana kinerja yang telah ditetapkan. Sebagai institusi pemerintah, IPB di dalam pengelolaan keuangannya berkewajiban membuat dan menyampaikan laporan keuangan setiap tahunnya sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Laporan keuangan IPB tahun 2015 telah mendapatkan opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) menurut penilaian auditor independen Kantor Akuntan Publik (KAP) Hendrawinata Eddy Siddharta & Tanzil, Member of Kreston International.

Opini WTP dari KAP telah diperoleh IPB sejak tahun 2008. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa kinerja pengelolaan keuangan IPB selama 7 (tujuh) tahun terakhir adalah sangat baik. IPB berharap dapat mempertahankan prestasi ini, sehingga laporan keuangan IPB tahun 2016 yang akan dinilai oleh KAP pada tahun 2017 pun mendapakan opini WTP pula.

Page 91: “Reputasi Inovasi” LAPORAN KINERJAppid.ipb.ac.id/wp-content/uploads/2019/09/Laporan... · 2019. 9. 23. · Daftar Akreditasi Labratorium ISO 17025 ..... 104 10. Jumlah Panten

BAB IV

PENUTUP Laporan Kinerja Institut Pertanian Bogor tahun 2016, disusun untuk

memenuhi kewajiban dan sebagai bentuk pertanggungjawaban kinerja IPB sebagai institusi pemerintah selama tahun 2016 kepada Kementerian Riset, Teknologi, dan PendidikanTinggi. Laporan kinerja IPB tahun 2016 menyajikan capaian kinerja IPB berdasarkan sasaran dan indikator kinerja yang terdapat dalam sistem manajemen kinerja (Simaker) IPB, dan sasaran kinerja berdasarkan dokumen kontrak kinerja IPB tahun 2016 yang telah ditanda tangani oleh Rektor IPB dan telah disetujui oleh Menteri Riset, Teknologi, dan PendidikanTinggi pada tanggal 1 Maret 2016.

Simaker IPB merupakan alat manajemen yang digunakan dalam pengukuran kinerja di IPB dengan menggunakan pendekatan metode Balanced Scorecard (BSC). Pendekatan BSC dipilih karena terbukti efektif dalam membantu banyak institusi dalam mengimplementasikan strateginya karena dibangun berdasarkan prinsip keberimbangan antara kinerja jangka pendek dan jangka panjang, antara kinerja secara internal dan eksternal, maupun berbagai perspektif dalam sebuah institusi. Simaker IPB mencakup 5 (lima) perspektif yang saling menunjang, berkaitan secara terus menerus, dan diturunkan dari Visi, Misi, Renstra IPB 2014-2018. Kelima perspektif tersebut adalah: (1) pemangku kepentingan (stakeholders), (2) keuangan (financial), (3) riset dan keunggulan akademik (research and academic excellence), (4) proses bisnis internal (internal business process), dan (5) pembangunan kapasitas (capacity building). Masing-masing perspektif terdiri atas beberapa sasaran kinerja, dan masing-masing sasaran kinerja terdiri atas satu atau lebih indikator kinerja (IK) dengan jumlah sebanyak 81 IK.

Capaian kinerja IPB tahun 2016 berdasarkan Simaker secara keseluruhan adalah 92,65%. Capaian ini merupakan kontribusi seluruh pemangku kepentingan yang telah berpartisipasi aktif dalam mencapai target-target yang telah ditetapkan pada tahun 2016. Capaian kinerja sebesar tersebut berarti bahwa kinerja IPB tahun 2016 masuk kategori baik, walaupun masih terdapat target-target kinerja yang belum tercapai. Capaian kinerja ini juga menunjukkan bahwa program dan kegiatan IPB yang telah direncanakan dan dijalankan pada tahun 2016 telah sesuai dan tepat untuk membidik sasaran-sasaran kinerja yang diinginkan. Capaian kinerja untuk masing-masing perspektif adalah sebagai berikut: pemangku kepentingan (stakeholders) 98,65%, keuangan (financial) 99,14%, riset dan keunggulan akademik (research and academic excellence) 87,90%, proses bisnis

Page 92: “Reputasi Inovasi” LAPORAN KINERJAppid.ipb.ac.id/wp-content/uploads/2019/09/Laporan... · 2019. 9. 23. · Daftar Akreditasi Labratorium ISO 17025 ..... 104 10. Jumlah Panten

LAPORAN KINERJA INSTITUT PERTANIAN BOGOR TAHUN 2016

83

internal (internal business process) 91,78%, dan pembangunan kapasitas (capacity building) 96,25%.

Capain kinerja IPB berdasarkan dokumen Kontrak Kinerja tahun 2016, diukur berdasarkan capaian 23 indikator kinerja yang dikelompokkan dalam tujuh sasaran kinerja, yaitu: (1) Meningkatnya kinerja dan akuntabilitas keuangan negara, (2) Terwujudnya tata kelola serta kualitas layanan yang baik, (3) Meningkatnya kualitas pembelajaran dan kemahasiswaan, (4) Meningkatnya relevansi, kualitas,dan kuantitas sumberdaya, (5) Meningkatnya relevansi dan produktivitas riset dan pengembangan, (6) Meningkatnya kualitas kelembagaan, dan (7) Menguatnya kapasitas inovasi. Secara keseluruhan dari ke 23 indikator kinerja yang ada, target kinerja yang telah ditetapkan IPB dapat tercapai (capaian kinerja 100% atau lebih), kecuali pada tiga indikator kinerja, yaitu akreditasi program studi S1 dengan capaian kinerja sebesar 97,14%, dan Jumlah Pusat Unggulan IPTEK sebesar 85,71%.

Pengelolaan keuangan IPB selama tahun 2016 telah dilakukan secara tertib, taat pada peraturan perundang-undangan, efisien, ekonomis, efektif, dan transparan dengan memerhatikan rasa keadilan dan kepatutan. Hasil pengelolaan yang telah dilakukan tercermin dari pencapaian tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan oleh IPB pada tahun 2016. Sebagai institusi pemerintah, IPB di dalam pengelolaan keuangannya berkewajiban membuat dan menyampaikan laporan keuangan setiap tahunnya sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Laporan keuangan IPB tahun 2015 telah mendapatkan opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) menurut penilaian auditor independen Kantor Akuntan Publik (KAP) Hendra Winata, Eddy Sidharta danTanzil. Opini WTP dari KAP telah diperoleh IPB sejak tahun 2008. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa kinerja pengelolaan keuangan IPB selama 8 (delapan) tahun terakhir adalah sangat baik. IPB berharap dapat mempertahankan prestasi ini, sehingga laporan keuangan IPB tahun 2016 yang akan dinilai oleh KAP pada tahun 2017 pun mendapakan opini WTP pula.

IPB berharap di masa depan capaian kinerja IPB dapat terus ditingkatkan dengan cara terus belajar dari kekurangan dan kesalahan yang terjadi agar tidak terulang kembali dan berusaha memperbaikinya untuk mendapatkan hasil yang lebih baik. Capaian kinerja suatu organisasi akan sangat dipengaruhi oleh tingkat sinergitas yang terjadi di organisasi yang bersangkutan. Oleh karena itu, tingkat sinergitas di antara organ IPB yang cukup tinggi saat ini, harus terus dibina dan dipupuk terus agar tingkat sinergitasnya menjadi lebih tinggi lagi. Selain itu, upaya yang sangat penting yang harus dilakukan IPB adalah merencanakan program dan kegiatan yang tepat untuk membidik sasaran kinerja yang diinginkan. Mekanisme Musyawarah Penrencanaan dan Pengembangan (Musrenbang) IPB yang dilaksanakan setiap tahun harus terus ditingkatkan kualitasnya agar dapat menghasilkan produk perencanaan yang tepat sasaran, sehingga dapat mencapai target kinerja yang diinginkan.

Page 93: “Reputasi Inovasi” LAPORAN KINERJAppid.ipb.ac.id/wp-content/uploads/2019/09/Laporan... · 2019. 9. 23. · Daftar Akreditasi Labratorium ISO 17025 ..... 104 10. Jumlah Panten

Lampiran-lampiran

Page 94: “Reputasi Inovasi” LAPORAN KINERJAppid.ipb.ac.id/wp-content/uploads/2019/09/Laporan... · 2019. 9. 23. · Daftar Akreditasi Labratorium ISO 17025 ..... 104 10. Jumlah Panten

LAPORAN KINERJA INSTITUT PERTANIAN BOGOR TAHUN 2016

85

Lampiran 1. Kontrak Kinerja Institut Pertanian Bogor Tahun 2016

Page 95: “Reputasi Inovasi” LAPORAN KINERJAppid.ipb.ac.id/wp-content/uploads/2019/09/Laporan... · 2019. 9. 23. · Daftar Akreditasi Labratorium ISO 17025 ..... 104 10. Jumlah Panten

LAPORAN KINERJA INSTITUT PERTANIAN BOGOR TAHUN 2016

86

Lampiran 1. (lanjutan)

Page 96: “Reputasi Inovasi” LAPORAN KINERJAppid.ipb.ac.id/wp-content/uploads/2019/09/Laporan... · 2019. 9. 23. · Daftar Akreditasi Labratorium ISO 17025 ..... 104 10. Jumlah Panten

LAPORAN KINERJA INSTITUT PERTANIAN BOGOR TAHUN 2016

87

Lampiran 2. Hasil pengukuran kinerja IPB tahun 2016 berdasarkan sistem manajemen informasi kinerja (Simaker) IPB

No. Sasaran Kode Indikator Kinerja Baseline Target Realisasi Capaian Kinerja

Nilai Terbobot

A. Perspektif Stakeholders 98,65

A1 Meningkatnya peran dan citra institusi

A111 Jumlah mobilitas outbound dosen IPB ke luar negeri (orang kali)

618 500 716 143,20 1,16

A112 Jumlah mobilitas inbound akademisi dari luar negeri ke IPB (orang kali) 345 400 484 121,00 1,16

A113 Persentase dosen yang aktif dalam asosiasi/organisasi profesi sekurang-kurangnya dua aktifitas per tahun

87,06 80 89,3 111,63 1,16

A114 Jumlah mobilitas outbound mahasiswa IPB ke luar negeri(orang kali)

676 690 928 134,49 1,16

A115 Jumlah mobilitas inbound mahasiswa asing dari luar negeri ke IPB (orang kali)

473 480 643 133,96 1,16

A2 Meluasnya akses masyarakat terhadap pemanfaatan ipteks

A211 Jumlah Inovasi yang dihasilkan 45 30 67 223,33 1,16

A212 Jumlah pendaftaran paten dan HKI lainnya 29 30 27 90,00 1,05

B. Perspektif Finacial 99,14

B1 Menguatnya sistem tata kelola keuangan

B111 Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) atas laporan keuangan

1 1 1 100,00 1,16

B2 Berkembangnya sumber pendapatan

B211 Jumlah dana kontribusi dari Satuan Usaha Komersial (milyar rupiah)

9.096 11 12.616,5 114,70 1,16

B212 Jumlah dana kontribusi dari Satuan Usaha Penunjang (milyar rupiah)

1,7 2 2 100,00 1,16

B213 Jumlah Dana lestari (Milyar Rupiah) 3,3 3,5 3,5 100,00 1,16 B311 Persentase alokasi dana imbal jasa pegawai 29,19 30 34,34 114,47 1,16

B3 Meningkatnya jaminan kesejahteraan

B312 Batas atas rasio imbal jasa tertinggi dan terendah N/A 30 24,88 100,00 1,16 B321 Jumlah mahasiswa program sarjana penerima

beasiswa prestasi 2.823 3.200 8.709 272,16 1,16

Page 97: “Reputasi Inovasi” LAPORAN KINERJAppid.ipb.ac.id/wp-content/uploads/2019/09/Laporan... · 2019. 9. 23. · Daftar Akreditasi Labratorium ISO 17025 ..... 104 10. Jumlah Panten

LAPORAN KINERJA INSTITUT PERTANIAN BOGOR TAHUN 2016

88

Lampiran 2. (Lanjutan 1)

No. Sasaran Kode Indikator Kinerja Baseline Target Realisasi Capaian Kinerja

Nilai Terbobot

B322 Jumlah dosen yang menerima beasiswa berdasarkan penugasan

60 60 65 108,33 1,16

B323 Jumlah tenaga kependidikan yang menerima beasiswa berdasarkan kompetensi

45 50 46 92,00 1,07

C. Perspektif Research and Academic Excellence 87,90

C1 Meningkatnya kualitas input mahasiswa

C111 Jumlah pelamar program diploma per orang mahasiswa yang diterima

7 7,5 6,32 84,27 0,98

C112 Jumlah pelamar program sarjana per orang mahasiswa yang diterima

18,8 19 16,2 85,26 0,99

C113 Jumlah pelamar program magister per orang mahasiswa yang diterima

1,07 1,25 1,11 88,80 1,03

C114 Jumlah pelamar program doktor per orang mahasiswa yang diterima

1,15 1,25 1,52 121,60 1,16

C115 Jumlah nomor jurnal ilmiah elektronik yang dilanggan

N/A 176.000 240.978 136,92 1,16

C2 Meningkatnya kualitas Lulusan

C211 Persentase jumlah lulusan program diploma yang tepat waktu

97,98 98 94,24 96,16 1,12

C212 Persentase jumlah lulusan program sarjana yang tepat waktu

49,48 50 30,42 60,84 0,71

C213 Persentase jumlah lulusan program magister yang tepat waktu

25,57 35 13,01 37,17 0,43

C214 Persentase jumlah lulusan program doktor yang tepat waktu

1,27 5 3,23 64,60 0,75

C221 Persentase masa tunggu kerja lulusan program sarjana dan diploma <= 3 bln

61,43 64 73,51 114,86 1,16

C222 Persentase kesesuaian bidang pekerjaan lulusan program diploma dan sarjana

65,61 70 76,49 109,27 1,16

Page 98: “Reputasi Inovasi” LAPORAN KINERJAppid.ipb.ac.id/wp-content/uploads/2019/09/Laporan... · 2019. 9. 23. · Daftar Akreditasi Labratorium ISO 17025 ..... 104 10. Jumlah Panten

LAPORAN KINERJA INSTITUT PERTANIAN BOGOR TAHUN 2016

89

Lampiran 2. (Lanjutan 2)

No. Sasaran Kode Indikator Kinerja Baseline Target Realisasi Capaian Kinerja

Nilai Terbobot

C231 Persentase mahasiswa program diploma dan sarjana yang mengikuti kegiatan kepemimpinan dan manajerial

20 25 22 88,00 1,02

C232 Persentase lulusan program diploma dan sarjana yang menjadi wirausaha

4,93 5 5,03 100,60 1,16

C233 Jumlah pelatihan karir bagi mahasiswa 18 20 21 105,00 1,16

C241 Jumlah prestasi/penghargaan olahraga, seni, dan penalaran mahasiswa multistrata

117 120 234 195,00 1,16

C251 Jumlah mahasiswa program diploma dan sarjana yang mengikuti kegiatan pengembangan minat, bakat, dan penalaran

4.000 4.500 5.668 125,96 1,16

C261 Jumlah perusahaan yang berpartisipasi dalam In Campus Recruitment

164 160 203 126,88 1,16

C262 Jumlah lulusan yang direkrut melalui skema khusus di perusahaan

49 50 24 48,00 0,56

C3 Meningkatnya aksesibilitas Mahasiswa

C311 Jumlah kabupaten/kota asal mahasiswa baru Program Sarjana

411 470 362 77,02 0,90

C312 Persentase mahasiswa baru dari keluarga tidak mampu

39,9 20 25,6 128,00 1,16

C4

Meningkatnya kualitas penelitian

C411 Jumlah artikel pada jurnal internasional 324 445 627 140,90 1,16 C412 Jumlah artikel pada jurnal nasional 374 600 573 95,50 1,11 C413 Jumlah kumulatif pusat unggulan IPTEKS 6 8 6 75,00 0,87

C421 Jumlah inovasi yang dikomersialkan (lisensi, start-up company, joint venture, dll.)

3 10 9 90,00 1,05

C422 Jumlah inovasi yang dimanfaatkan oleh masyarakat 26 25 33 132,00 1,16

Page 99: “Reputasi Inovasi” LAPORAN KINERJAppid.ipb.ac.id/wp-content/uploads/2019/09/Laporan... · 2019. 9. 23. · Daftar Akreditasi Labratorium ISO 17025 ..... 104 10. Jumlah Panten

LAPORAN KINERJA INSTITUT PERTANIAN BOGOR TAHUN 2016

90

Lampiran 2. (Lanjutan 3)

No. Sasaran Kode Indikator Kinerja Baseline Target Realisasi Capaian Kinerja

Nilai Terbobot

C5 Meningkatnya peran IPB dalam merespon isu dan permasalahan pertanian

C511 Jumlah desa/kelompok masyarakat produktif binaan

708 700 845 120,71 1,16

C512 Jumlah petani, peternak, nelayan yang di advokasi 43.807 44.000 41.876 95,17 1,11

C521 Jumlah rekomendasi kebijakan, telaah kebijakan bidang pertanian yang diberikan kepada stakeholders

116 120 66 55,00 0,64

C522 Jumlah artikel/berita yang dipublikasikan di media masa

1.876 1.900 1.532 80,63 0,94

C523 Jumlah kegiatan lapangan dalam rangka pengarusutamaan pertanian

77 80 146 182,50 1,16

C531 Jumlah teaching farm model 203 14 15 107,14 1,16

D. Perspektif Internal Business Process 91,78

D1 Penjaminan Mutu Pengelolaan Institusi

D111 Jumlah program studi terakreditasi internasional 15 20 20 100,00 1,16

D121 Persentase program studi diploma terakreditasi nasional dengan predikat A

11,61 16,7 11,11 66,53 0,77

D122 Persentase program studi sarjana terakreditasi nasional dengan predikat A 92 95 91,89 96,73 1,12

D123 Persentase program studi magister terakreditasi nasional dengan predikat A 70 90 73,97 82,19 0,96

D124 Persentase program studi doktor terakreditasi nasional dengan predikat A

70 80 72,09 90,11 1,05

D2 Mantapnya kurikulum berbasis kompetensi

D211 Persentase lulusan program sarjana dengan IPK >=3,00

65,09 65 69,53 106,97 1,16

D212 Persentase lulusan program magister dengan IPK >=3,50

77,79 80 76,62 95,78 1,11

Page 100: “Reputasi Inovasi” LAPORAN KINERJAppid.ipb.ac.id/wp-content/uploads/2019/09/Laporan... · 2019. 9. 23. · Daftar Akreditasi Labratorium ISO 17025 ..... 104 10. Jumlah Panten

LAPORAN KINERJA INSTITUT PERTANIAN BOGOR TAHUN 2016

91

Lampiran 2. (Lanjutan 4)

No. Sasaran Kode Indikator Kinerja Baseline Target Realisasi Capaian Kinerja

Nilai Terbobot

D213 Persentase lulusan program doktor dengan IPK >=3,75

74,68 75 76,47 101,96 1,16

D214 Persentase LO mata kuliah mendukung Expected Learning Outcome (ELO) program studi

100 100 100 100,00 1,16

D3 Menguatnya keterandalan Sistem Informasi Manajemen

D311 Kapasitas bandwidth, internasional dan domestik 1.310 1.500 1.500 100,00 1,16

D321 Persentase utilisasi bandwidth internasional dan domestik

76,3 80 90 112,50 1,16

D331 Persentase sistem informasi manajemen yang terintegrasi

80 100 80 80,00 0,93

D341 Ranking webometrics di tingkat nasional 7 4 4 100,00 1,16

D342 Persentase kelengkapan konten web unit kerja N/A 100 71 71,00 0,83

D4 Meningkatnya efektivitas organisasi dan sinergitas tata kelola

D411 Persentase realisasi penyerapan anggaran 95,6 100 99,93 99,93 1,16

D412 Indeks kepatuhan terbobot terhadap peraturan 97,94 100 83,13 83,13 0,97

D413 Indeks respons terhadap pelayanan informasi publik pada skala 1-5

3,5 3,5 3,24 92,57 1,08

E. Perspektif Capacity Building 96,25

E1 Menguatnya Kompetensi dosen dan tenaga kependidikan

E111 Jumlah dosen yang menjadi ketua atau anggota komite pada level internasional

257 200 342 171,00 1,16

E112 Jumlah penghargaan internasional yang diperoleh dosen

39 41 69 168,29 1,16

E113 Jumlah penghargaan nasional yang diperoleh dosen dan tenaga kependidikan

218 144 171 118,75 1,16

E121 Persentase dosen dengan jabatan akademik guru besar

17,35 19,98 17,19 86,04 1,00

Page 101: “Reputasi Inovasi” LAPORAN KINERJAppid.ipb.ac.id/wp-content/uploads/2019/09/Laporan... · 2019. 9. 23. · Daftar Akreditasi Labratorium ISO 17025 ..... 104 10. Jumlah Panten

LAPORAN KINERJA INSTITUT PERTANIAN BOGOR TAHUN 2016

92

Lampiran 2. (Lanjutan 5)

No. Sasaran Kode Indikator Kinerja Baseline Target Realisasi Capaian Kinerja

Nilai Terbobot

E122 Rata-rata jumlah sks pendidikan dosen per tahun 14,05 12 14,78 123,17 1,16

E131 Rasio jumlah mahasiswa program sarjana dan pascasarjana/jumlah dosen

17,96 20 18,86 94,30 1,10

E132 Rasio jumlah mahasiswa program diploma/jumlah dosen

22,3 20 22,3 111,50 1,16

E134 Rata-rata jumlah pelatihan yang diikuti dosen per tahun

0,4 0,5 0,6 120,00 1,16

E135 Persentase kenaikan jabatan fungsional tertentu tenaga kependidikan

19,04 15 36 240,00 1,16

E136 Rata-rata jumlah pelatihan yang diikuti oleh tenaga kependidikan per tahun

0,68 0,5 0,91 182,00 1,16

E2 Terpenuhinya standar kualitas sarana dan prasarana akademik

E211 Indeks kepuasan terhadap fasilitas akademik pada skala 1 - 5

4,3 4,5 4,5 100,00 1,16

E212 Jumlah laboratorium layanan sains yang mendapatkan sertifikasi ISO 17025

7 10 9 90,00 1,05

E213 Persentase ruang dan fasilitas laboratorium layanan pendidikan yang memenuhi standar kebutuhan praktikum

60 70 86,52 123,60 1,16

E214 Persentase ruang dan fasilitas laboratorium lapang yang memenuhi standar kebutuhan praktikum dan penelitian

70 80 70 87,50 1,02

E215 Persentase ruang kelas yang memenuhi standar nasional

95,4 100 95 95,00 1,10

E3 Berkembangnya Knowledge Partnership

E311 Jumlah kegiatan kerjasama aktif pada tahun berjalan (MoA)

157 200 233 116,50 1,16

E312 Persentase kerjasama aktif pada tahun berjalan (MoU) 41 60 49 81,67 0,95

Page 102: “Reputasi Inovasi” LAPORAN KINERJAppid.ipb.ac.id/wp-content/uploads/2019/09/Laporan... · 2019. 9. 23. · Daftar Akreditasi Labratorium ISO 17025 ..... 104 10. Jumlah Panten

LAPORAN KINERJA INSTITUT PERTANIAN BOGOR TAHUN 2016

93

Lampiran 3. Hasil Pengukuran Kinerja Institut Pertanian Bogor berdasarkan Kontrak Kinerja Tahun 2016

Page 103: “Reputasi Inovasi” LAPORAN KINERJAppid.ipb.ac.id/wp-content/uploads/2019/09/Laporan... · 2019. 9. 23. · Daftar Akreditasi Labratorium ISO 17025 ..... 104 10. Jumlah Panten

LAPORAN KINERJA INSTITUT PERTANIAN BOGOR TAHUN 2016

94

Lampiran 4. Status Akreditasi BAN-PT Program Studi Vokasi

No Program Studi Strata Nilai Nomor SK Tanggal SK Kadaluarsa Status Keterangan 1 Perkebunan Kelapa Sawit D3 B 139/SK/BAN-PT/Akred/Dpl-III/V/2014 14/05/2014 14/05/2019 Masih Berlaku 2 Akuntansi D3 B 143/SK/BAN-PT/Akred/Dpl-III/V/2014 23/05/2014 23/05/2019 Masih Berlaku 3 Analisis Kimia D3 B 151/SK/BAN-PT/Akred/Dpl-III/V/2014 28/05/2014 28/05/2019 Masih Berlaku 4 Teknologi dan Manajemen

Produksi Perkebunan D3 B 180/SK/BAN-PT/Akred/Dpl-III/VI/2014 28/06/2014 28/06/2019 Masih Berlaku

5 Paramedik Veteriner D3 B 260/SK/BAN-PT/Akred/Dpl-III/VII/2014 23/07/2014 23/07/2019 Masih Berlaku

6 Teknologi Produksi dan Pengembangan Masyarakat Pertanian

D3 B 401/SK/BAN-PT/Akred/Dpl-III/X/2014 24/10/2014 23/10/2019 Masih Berlaku

7 Manajemen Informatika D3 B 450/SK/BAN-PT/Akred/Dpl-III/XI/2014 15/11/2014 15/11/2019 Masih Berlaku 8 Manajemen Agribisnis D3 B 025/SK/BAN-PT/Akred/Dpl-III/I/2015 24/01/2015 24/01/2020 Masih Berlaku 9 Ekowisata D3 B 031/SK/BAN-PT/Akred/Dpl-III/I/2015 31/01/2015 31/01/2020 Masih Berlaku

10 Komunikasi D3 B 054/SK/BAN-PT/Akred/Dpl-III/II/2015 21/02/2015 21/02/2020 Masih Berlaku

11 Teknologi Produksi dan Manajemen Perikanan Budidaya

D3 A 087/SK/BAN-PT/Akred/Dpl-III/III/2015 14/03/2015 14/03/2020 Masih Berlaku

12 Teknologi Industri Benih D3 B 087/SK/BAN-PT/Akred/Dpl-III/III/2015 14/03/2015 14/03/2020 Masih Berlaku

13 Teknik dan Manajemen Lingkungan D3 B 116/SK/BAN-PT/Akred/Dpl-III/III/2015 28/03/2015 28/03/2020 Masih Berlaku

14 Teknik Komputer D3 B 116/SK/BAN-PT/Akred/Dpl-III/III/2015 28/03/2015 28/03/2020 Masih Berlaku

15 Teknologi dan Manajemen ternak D3 A 137/SK/BAN-PT/Akred/Dpl-III/IV/2015 06/04/2015 06/04/2020 Masih Berlaku

16 Manajemen Industri Jasa Makanan dan Gizi D3 B 340/SK/BAN-PT/Akred/Dpl-III/V/2015 09/05/2015 09/05/2020 Masih Berlaku

17 Supervisor Jaminan Mutu Pangan D3 B 340/SK/BAN-PT/Akred/Dpl-III/V/2015 09/05/2015 09/05/2020 Masih Berlaku

18 Manajemen Industri D3 B 852/SK/BAN-PT/Akred/Dpl-III/VIII/2015 21/08/2015 21/08/2020 Masih Berlaku

Page 104: “Reputasi Inovasi” LAPORAN KINERJAppid.ipb.ac.id/wp-content/uploads/2019/09/Laporan... · 2019. 9. 23. · Daftar Akreditasi Labratorium ISO 17025 ..... 104 10. Jumlah Panten

LAPORAN KINERJA INSTITUT PERTANIAN BOGOR TAHUN 2016

95

Lampiran 5. Status Akreditasi BAN-PT Program Studi Sarjana

No Program Studi Strata Nilai Nomor SK BAN-PT Tanggal Kadaluarsa Status Keterangan

1 Manajemen Sumberdaya Lahan S1 A 012/BAN-PT/Ak-XV/S1/V/2012 31/05/2012 31/05/2017 Akan Kadarluarsa

Telah submit dokumen ke BAN-PT (Belum divisitasi)

2 Agronomi & Hortikultura S1 A 965/SK/BAN-PT/Akred/S/VIII/2015 29/08/2015 29/08/2020 Masih Berlaku 3 Proteksi Tanaman S1 A 055/SK/BAN-PT/Akred/S/II/2015 21/02/2015 21/02/2020 Masih Berlaku 4 Arsitektur Lanskap S1 A 145/SK/BAN-PT/Akred/S/V/2014 23/05/2014 23/05/2019 Masih Berlaku

5 Kedokteran Hewan S1 A 0057/SK/BAN-PT/Ak-SURV/PSPKH/I/2016

29/01/2016 29/01/2021 Masih Berlaku

6 Teknologi & Manajemen Perikanan Budidaya

S1 A 211/SK/BAN-PT/Ak-XVI/S/X/2013 19/10/2013 19/10/2018 Masih Berlaku

7 Manajemen Sumberdaya Perairan S1 A 197/SK/BAN-PT/Ak-XVI/S/IX/2013 26/09/2013 26/09/2018 Masih Berlaku 8 Teknologi Hasil Perairan S1 A 024/SK/BAN-PT/Ak-XV/S/I/2013 25/01/2013 25/01/2018 Masih Berlaku

9 Teknologi & Manajemen Perikanan Tangkap

S1 A 157/SK/BAN-PT/Ak-XVI/S/VII/2013 20/07/2013 20/07/2018 Masih Berlaku

10 Ilmu & Teknologi Kelautan S1 A 237/SK/BAN-PT/Ak-XVI/S/XI/2013 22/11/2013 22/11/2018 Masih Berlaku 11 Teknologi Produksi Ternak S1 A 211/SK/BAN-PT/Ak-XVI/S/X/2013 19/10/2013 19/10/2018 Masih Berlaku 12 Nutrisi & Teknologi Pakan S1 A 211/SK/BAN-PT/Ak-XVI/S/X/2013 19/10/2013 19/10/2018 Masih Berlaku 13 Manajemen Hutan S1 A 2356/SK/BAN-PT/Akred/S/X/2016 20/10/2016 20/10/2021 Masih Berlaku

14 Teknologi Hasil Hutan S1 A 047/BAN-PT/Ak-XV/S1/XII/2011 29/12/2011 29/12/2016 Kadarluarsa Telah divisitasi oleh BAN-PT dan sedang menunggu hasil akreditasi

15 Konservasi Sumberdaya Hutan S1 A 040/BAN-PT/Ak-XV/S1/XII/2011 01/12/2011 01/12/2016 Kadarluarsa Telah divisitasi oleh BAN-PT dan sedang menunggu hasil akreditasi

16 Silvikultur S1 A 203/SK/BAN-PT/Ak-XVI/S/X/2013 03/10/2013 03/10/2018 Masih Berlaku 17 Teknik Mesin & Biosistem S1 B 1821/SK/BAN-PT/Akred/S/IX/2016 02/09/2016 02/09/2021 Masih Berlaku 18 Teknologi Pangan S1 A 1373/SK/BAN-PT/Akred/S/VII/2016 29/06/2016 29/06/2021 Masih Berlaku 19 Teknologi Industri Pertanian S1 A 157/SK/BAN-PT/Ak-XVI/S/VII/2013 20/07/2013 20/07/2018 Masih Berlaku 20 Teknik Sipil & Lingkungan S1 A 2956/SK/BAN-PT/Akred/S/XII/2016 01/12/2016 01/12/2021 Masih Berlaku 21 Statistika S1 A 144/SK/BAN-PT/Akred/S/IV/2015 06/04/2015 06/04/2020 Masih Berlaku 22 Meteorologi Terapan S1 A 097/SK/BAN-PT/Ak-XV/S/II/2013 28/02/2013 28/02/2018 Masih Berlaku 23 Biologi S1 A 217/SK/BAN-PT/Ak-XVI/S/X/2013 26/10/2013 26/10/2018 Masih Berlaku 24 Kimia S1 A 211/SK/BAN-PT/Ak-XVI/S/X/2013 19/10/2013 19/10/2018 Masih Berlaku 25 Matematika S1 A 174/SK/BAN-PT/Ak-XVI/S/VIII/2013 24/08/2013 24/08/2018 Masih Berlaku 26 Ilmu Komputer S1 A 030/BAN-PT/Ak-XV/S1/X/2012 18/10/2012 18/10/2017 Masih Berlaku 27 Fisika S1 A 0636/SK/BAN-PT/Akred/S/VI/2016 02/06/2016 02/06/2021 Masih Berlaku 28 Biokimia S1 A 211/SK/BAN-PT/Ak-XVI/S/X/2013 19/10/2013 19/10/2018 Masih Berlaku

Page 105: “Reputasi Inovasi” LAPORAN KINERJAppid.ipb.ac.id/wp-content/uploads/2019/09/Laporan... · 2019. 9. 23. · Daftar Akreditasi Labratorium ISO 17025 ..... 104 10. Jumlah Panten

LAPORAN KINERJA INSTITUT PERTANIAN BOGOR TAHUN 2016

96

Lampiran 5. (Lanjutan 1)

No Program Studi Strata Nilai Nomor SK BAN-PT Tanggal Kadaluarsa Status Keterangan 29 Ekonomi & Studi Pembangunan S1 A 003/SK/BAN-PT/Akred/S/I/2014 09/01/2014 09/01/2019 Masih Berlaku 30 Ilmu Ekonomi Syariah S1 B 211/SK/BAN-PT/Ak-XVI/S/X/2013 19/10/2013 19/10/2018 Masih Berlaku 31 Manajemen S1 A 144/SK/BAN-PT/Akred/S/IV/2015 06/04/2015 06/04/2020 Masih Berlaku 32 Agribisnis S1 A 211/SK/BAN-PT/Ak-XVI/S/X/2013 19/10/2013 19/10/2018 Masih Berlaku

33 Ekonomi Sumberdaya dan Lingkungan

S1 A 0453/SK/BAN-PT/Akred/S/V/2016 20/05/2016 20/05/2021 Masih Berlaku

34 Ilmu Gizi S1 A 222/SK/BAN-PT/Ak-XVI/S/XI/2013 01/11/2013 01/11/2018 Masih Berlaku 35 Ilmu Keluarga & Konsumen S1 A 227/SK/BAN-PT/Ak-XVI/S/XI/2013 09/11/2013 09/11/2018 Masih Berlaku

36 Komunikasi & Pengembangan Masyarakat

S1 A 237/SK/BAN-PT/Ak-XVI/S/XI/2013 22/11/2013 22/11/2018 Masih Berlaku

37 Sekolah Bisnis S1 C

Program studi baru yang belum mengajukan akreditasi akan mendapatkan nilai akreditasi C

Status Akreditasi BAN-PT Program Studi Profesi

No Program Studi Strata Nilai Nomor SK BAN-PT Tanggal Kadaluarsa Status Keterangan

1 Profesi Dokter Hewan S1 A 0057/SK/BAN-PT/Ak-SURV/PSPKH/I/20160057/SK/BAN-PT/Ak-SURV/PSPKH/I/2016

29/01/2016 29/01/2021 Masih Berlaku

Page 106: “Reputasi Inovasi” LAPORAN KINERJAppid.ipb.ac.id/wp-content/uploads/2019/09/Laporan... · 2019. 9. 23. · Daftar Akreditasi Labratorium ISO 17025 ..... 104 10. Jumlah Panten

LAPORAN KINERJA INSTITUT PERTANIAN BOGOR TAHUN 2016

97

Lampiran 6. Status Akreditasi BAN-PT Program Studi Magister

No Program Studi Strata Nilai Nomor SK BAN-PT Tanggal SK Kadaluarsa Status Keterangan

1 Ilmu Tanah S2 A 018/BAN-PT/Ak-SURV-II/M/XII/2012

29/06/2012 29/06/2017 Akan Kadarluarsa

Sedang dalam penyusunan dokumen akreditasi

2 Agroteknologi Tanah S2 B 010/BAN-PT/Ak-X/S2/VII/2012 27/07/2012 27/07/2017 Akan Kadarluarsa

Sedang dalam penyusunan dokumen akreditasi

3 Bioteknologi Tanah dan Lingkungan S2 B 003/BAN-PT/Ak-X/S2/V/2012 24/05/2012 24/05/2017 Akan Kadarluarsa

Telah submit dokumen ke BAN-PT (Belum divisitasi)

4 Ilmu Pengelolaan Daerah Aliran Sungai S2 A 004/BAN-PT/Ak-X/S2/V/2012 31/05/2012 31/05/2017 Akan Kadarluarsa

Telah submit dokumen ke BAN-PT (Belum divisitasi)

5 Mitigasi Bencana Kerusakan Lahan S2 A 046/SK/BAN-PT/Ak-X/M/II/2013 07/02/2013 07/02/2018 Masih Berlaku 6 Ilmu Perencanaan Wilayah S2 A 012/SK/BAN-PT/Ak-X/M/I/2013 10/01/2013 10/01/2018 Masih Berlaku

7 Ilmu dan Teknologi Benih S2 B 003/BAN-PT/Ak-X/S2/V/2012 24/05/2012 24/05/2017 Akan Kadarluarsa

Telah submit dokumen ke BAN-PT (Belum divisitasi)

8 Agronomi dan Hortikultura S2 A 2422/SK/BAN-PT/Akred/M/X/2016 20/10/2016 20/10/2021 Masih Berlaku

9 Pemuliaan dan Bioteknologi Tanaman S2 A 002/BAN-PT/Ak-X/S2/V/2012 16/05/2012 16/05/2017 Akan Kadarluarsa

Telah submit dokumen ke BAN-PT (Belum divisitasi)

10 Entomologi S2 A 032/BAN-PT/Ak-IX/S2/I/2012 06/01/2012 06/01/2017 Kadarluarsa Telah submit dokumen ke BAN-PT (Belum divisitasi)

11 Fitopatologi S2 A 024/BAN-PT/Ak-IX/S2/XI/2011 11/11/2011 11/11/2016 Kadarluarsa Telah divisitasi oleh BAN-PT dan sedang menunggu hasil akreditasi

12 Pengendalian Hama Terpadu S2 B 119/SK/BAN-PT/Akred/M/III/2015 28/03/2015 28/03/2020 Masih Berlaku

13 Arsitektur Lanskap S2 A 002/BAN-PT/Ak-X/S2/V/2012 16/05/2012 16/05/2017 Akan Kadarluarsa

Telah submit dokumen ke BAN-PT (Belum divisitasi)

14 Ilmu-Ilmu Faal dan Khasiat Obat S2 A 002/BAN-PT/Ak-X/S2/V/2012 16/05/2012 16/05/2017 Akan Kadarluarsa

Telah submit dokumen ke BAN-PT (Belum divisitasi)

15 Anatomi dan Perkembangan Hewan S2 B 003/BAN-PT/Ak-X/S2/V/2012 24/05/2012 24/05/2017 Akan Kadarluarsa

Telah submit dokumen ke BAN-PT (Belum divisitasi)

16 Kesehatan Masyarakat Veteriner S2 A 2115/SK/BAN-PT/Akred/M/IX/2016 29/09/2016 29/09/2021 Masih Berlaku 17 Parasitologi dan Entomologi Kesehatan S2 B 350/SK/BAN-PT/Akred/M/V/2015 23/05/2015 23/05/2020 Masih Berlaku

18 Mikrobiologi Medik S2 A 004/BAN-PT/Ak-X/S2/V/2012 31/05/2012 31/05/2017 Akan Kadarluarsa

Telah submit dokumen ke BAN-PT (Belum divisitasi)

19 Ilmu Biomedis Hewan S2 A 005/BAN-PT/Ak-X/S2/VI/2012 08/06/2012 08/06/2017 Akan Kadarluarsa

Telah submit dokumen ke BAN-PT (Belum divisitasi)

20 Biologi Reproduksi S2 A 003/BAN-PT/Ak-X/S2/V/2012 24/05/2012 24/05/2017 Akan Kadarluarsa

Telah submit dokumen ke BAN-PT (Belum divisitasi)

21 Ilmu Akuakultur S2 A 452/SK/BAN-PT/Akred/M/XI/2014 15/11/2014 15/11/2019 Masih Berlaku 22 Pengelolaan Sumberdaya Perairan S2 A 006/SK/BAN-PT/Ak-XV/M/I/2013 04/01/2013 04/01/2018 Masih Berlaku

Page 107: “Reputasi Inovasi” LAPORAN KINERJAppid.ipb.ac.id/wp-content/uploads/2019/09/Laporan... · 2019. 9. 23. · Daftar Akreditasi Labratorium ISO 17025 ..... 104 10. Jumlah Panten

LAPORAN KINERJA INSTITUT PERTANIAN BOGOR TAHUN 2016

98

Lampiran 6. (Lanjutan 1)

No Program Studi Strata Nilai Nomor SK BAN-PT Tanggal SK Kadaluarsa Status Keterangan

23 Pengelolaan Sumberdaya Pesisir dan Lautan S2 A 484/BAN-PT/Akred/M/XII/2014 28/12/2014 28/12/2019 Masih Berlaku 24 Teknologi Hasil Perairan S2 A 2118/SK/BAN-PT/Akred/M/IX/2016 29/09/2016 29/09/2021 Masih Berlaku 25 Teknologi Perikanan Laut S2 A 1067/SK/BAN-PT/Akred/M/VI/2016 23/06/2016 23/06/2021 Masih Berlaku

26 Ilmu Kelautan S2 A 033/BAN-PT/Ak-IX/S2/I/2012 13/01/2012 13/01/2017 Kadarluarsa Telah divisitasi oleh BAN-PT dan sedang menunggu hasil akreditasi

27 Teknologi Kelautan S2 A 025/BAN-PT/Ak-IX/S2/XI/2011 18/11/2011 18/11/2016 Kadarluarsa Telah divisitasi oleh BAN-PT dan sedang menunggu hasil akreditasi

28 Ilmu Produksi dan Teknologi Peternakan S2 A 002/BAN-PT/Ak-X/S2/V/2012 16/05/2012 16/05/2017 Akan Kadarluarsa

Telah submit dokumen ke BAN-PT (Belum divisitasi)

29 Ilmu Nutrisi dan Pakan S2 A 2801/SK/BAN-PT/Akred/M/XI/2016 24/11/2016 24/11/2021 Masih Berlaku 30 Ilmu Pengelolaan Hutan S2 B 2421/SK/BAN-PT/Akred/M/X/2016 20/10/2016 20/10/2021 Masih Berlaku

31 Ilmu dan Teknologi Hasil Hutan S2 B 011/BAN-PT/Ak-X/S2/VIII/2012 03/08/2012 03/08/2017 Akan Kadarluarsa

Sedang dalam penyusunan dokumen akreditasi

32 Konservasi Biodiversitas Tropika S2 B 2800/SK/BAN-PT/Akred/M/XI/2016 24/11/2016 24/11/2021 Masih Berlaku

33 Manajemen Ekowisata dan Jasa Lingkungan

S2 B 1752/SK/BAN-PT/Akred/M/VIII/2016

26/08/2016 26/08/2021 Masih Berlaku

34 Silvikultur Tropika S2 B 1751/SK/BAN-PT/Akred/M/VIII/2016

26/08/2016 26/08/2021 Masih Berlaku

35 Teknik Mesin Pertanian dan Pangan S2 A 1581/SK/BAN-PT/Akred/M/VIII/2016

11/08/2016 11/08/2021 Masih Berlaku

36 Teknologi Pascapanen S2 A 1404/SK/BAN-PT/Akred/M/VII/2016 29/06/2016 29/06/2021 Masih Berlaku

37 Ilmu Pangan S2 A 2116/SK/BAN-PT/Akred/M/IX/2016 29/09/2016 29/09/2021 Masih Berlaku Telah divisitasi oleh BAN-PT dan sedang menunggu hasil akreditasi

38 Teknologi Industri Pertanian S2 A 329/SK/BAN-PT/Akred/M/V/2015 02/05/2015 02/05/2020 Masih Berlaku

39 Teknik Sipil dan Lingkungan S2 C 004/BAN-PT/Ak-X/S2/V/2012 31/05/2012 31/05/2017 Akan Kadarluarsa

Telah submit dokumen ke BAN-PT (Belum divisitasi)

40 Statistika S2 A 393/SK/BAN-PT/Akred/M/X/2014 02/10/2014 02/10/2019 Masih Berlaku 41 Statistika Terapan S2 A 1223/SK/BAN-PT/Akred/M/VII/2016 21/07/2016 21/07/2021 Masih Berlaku

42 Klimatologi Terapan S2 A 024/BAN-PT/Ak-IX/S2/XI/2011 11/11/2011 11/11/2016 Kadarluarsa Telah submit dokumen ke BAN-PT (Belum divisitasi)

43 Mikrobiologi S2 A 774/SK/BAN-PT/Akred/M/VII/2015 10/07/2015 10/07/2020 Masih Berlaku 44 Biosains Hewan S2 A 774/SK/BAN-PT/Akred/M/VII/2015 10/07/2015 10/07/2020 Masih Berlaku

Page 108: “Reputasi Inovasi” LAPORAN KINERJAppid.ipb.ac.id/wp-content/uploads/2019/09/Laporan... · 2019. 9. 23. · Daftar Akreditasi Labratorium ISO 17025 ..... 104 10. Jumlah Panten

LAPORAN KINERJA INSTITUT PERTANIAN BOGOR TAHUN 2016

99

Lampiran 6. (Lanjutan 2)

No Program Studi Strata Nilai Nomor SK BAN-PT Tanggal SK Kadaluarsa Status Keterangan

45 Biologi Tumbuhan S2 A 145/SK/BAN-PT/Akred/M/IV/2015 06/04/2015 06/04/2020 Masih Berlaku 46 Kimia S2 A 256/SK/BAN-PT/Akred/M/IV/2015 18/04/2015 18/04/2020 Masih Berlaku 47 Matematika Terapan S2 A 145/SK/BAN-PT/Akred/M/IV/2015 06/04/2015 06/04/2020 Masih Berlaku 48 Ilmu Komputer S2 A 973/SK/BAN-PT/Akred/M/IX/201 03/09/2015 03/09/2020 Masih Berlaku

49 Biofisika S2 B 004/BAN-PT/Ak-X/S2/V/2012 31/05/2012 31/05/2017 Akan Kadarluarsa

Telah submit dokumen ke BAN-PT (Belum divisitasi)

50 Biokimia S2 B 452/SK/BAN-PT/Akred/M/XI/2014 15/11/2014 15/11/2019 Masih Berlaku

51 Teknologi Informasi Pengelolaan Sumberdaya Alam

S2 B 005/SK/BAN-PT/Akred/M/I/2014 09/01/2014 09/01/2019 Masih Berlaku

52 Ilmu Ekonomi S2 A 002/BAN-PT/Ak-X/S2/V/2012 16/05/2012 16/05/2017 Akan Kadarluarsa

Sedang dalam penyempurnaan dokumen akreditasi berdasarkan hasil review Reviewer Internal IPB

53 Ilmu Manajemen S2 B 033/SK/BAN-PT/Akred/M/I/2015 31/01/2015 31/01/2020 Masih Berlaku 54 Sains Agribisnis S2 A 025/BAN-PT/Ak-X/M/I/2013 25/01/2013 25/01/2018 Masih Berlaku 55 Ekonomi Sumberdaya dan Lingkungan S2 A 452/SK/BAN-PT/Akred/M/XI/2014 15/11/2014 15/11/2019 Masih Berlaku

56 Ekonomi Sumberdaya Kelautan Tropika S2 A 003/BAN-PT/Ak-X/S2/V/2012 24/05/2012 24/05/2017 Akan Kadarluarsa

Telah submit dokumen ke BAN-PT (Belum divisitasi)

57 Ilmu Ekonomi Pertanian S2 A 006/SK/BAN-PT/Ak-XV/M/I/2013 04/01/2013 04/01/2018 Masih Berlaku

58 Ilmu Perencanaan Pembangunan Wilayah dan Pedesaan

S2 A 024/BAN-PT/Ak-IX/S2/XI/2011 11/11/2011 11/11/2016 Kadarluarsa

Sedang dalam penyempurnaan dokumen akreditasi berdasarkan hasil review Reviewer Internal IPB

59 Manajemen Pembangunan Daerah S2 A 003/BAN-PT/Ak-X/S2/V/2012 24/05/2012 24/05/2017 Akan Kadarluarsa

Telah submit dokumen ke BAN-PT (Belum divisitasi)

60 Ilmu Gizi S2 A 322/SK/BAN-PT/Akred/M/IV/2015 13/01/2012 13/01/2017 Kadarluarsa Telah mengajukan re-akreditasi ke LAMPTKES

61 Ilmu Keluarga dan Perkembangan Anak S2 A 1403/SK/BAN-PT/Akred/M/VII/2016 29/06/2016 29/06/2021 Masih Berlaku 62 Ilmu Penyuluhan Pembangunan S2 A 005/SK/BAN-PT/Akred/M/I/2015 09/01/2015 09/01/2020 Masih Berlaku

63 Komunikasi Pembangunan Pertanian Pedesaan

S2 A 003/BAN-PT/Ak-X/S2/V/2012 24/05/2012 24/05/2017 Akan Kadarluarsa

64 Sosiologi Pedesaan S2 A 001/BAN-PT/Ak-X/S2/V/2012 11/05/2012 11/05/2017 Akan Kadarluarsa

Telah submit dokumen ke BAN-PT (Belum divisitasi)

65 Bioteknologi S2 A 175/SK/BAN-PT/Ak-XI/M/VIII/2013 24/08/2013 24/08/2018 Masih Berlaku

Page 109: “Reputasi Inovasi” LAPORAN KINERJAppid.ipb.ac.id/wp-content/uploads/2019/09/Laporan... · 2019. 9. 23. · Daftar Akreditasi Labratorium ISO 17025 ..... 104 10. Jumlah Panten

LAPORAN KINERJA INSTITUT PERTANIAN BOGOR TAHUN 2016

100

Lampiran 6. (Lanjutan 3)

No Program Studi Strata Nilai Nomor SK BAN-PT Tanggal SK Kadaluarsa Status Keterangan

66 Primatologi S2 B 003/BAN-PT/Ak-X/S2/V/2012 24/05/2012 24/05/2017 Akan Kadarluarsa

Sedang dalam penyempurnaan dokumen akreditasi berdasarkan hasil review Reviewer Internal IPB

67 Pengelolaan Sumberdaya Alam dan Lingkungan S2 A 003/BAN-PT/Ak-X/S2/V/2012 24/05/2012 24/05/2017

Akan Kadarluarsa

Telah submit dokumen ke BAN-PT (Belum divisitasi)

68 Profesional Industri Kecil Menengah S2 A 003/BAN-PT/Ak-X/S2/V/2012 24/05/2012 24/05/2017 Akan Kadarluarsa

Telah submit dokumen ke BAN-PT (Belum divisitasi)

69 Manajemen dan Bisnis S2 A 2931/SK/BAN-PT/Akred/M/XII/2016 01/12/2016 01/12/2021 Masih Berlaku 70 Profesional Perbenihan S2 B 046/SK/BAN-PT/Ak-X/M/II/2013 07/02/2013 07/02/2018 Masih Berlaku 71 Profesional Teknologi Pangan S2 A 2117/SK/BAN-PT/Akred/M/IX/2016 29/09/2016 29/09/2021 Masih Berlaku

72 Profesional Teknologi Informasi untuk Perpustakaan S2 B 006/SK/BAN-PT/Ak-XV/M/I/2013 04/01/2013 04/01/2018 Masih Berlaku

73 Profesional Pengembangan Masyarakat S2 A 003/BAN-PT/Ak-X/S2/V/2012 24/05/2012 24/05/2017

Akan Kadarluarsa

Telah submit dokumen ke BAN-PT (Belum divisitasi)

Page 110: “Reputasi Inovasi” LAPORAN KINERJAppid.ipb.ac.id/wp-content/uploads/2019/09/Laporan... · 2019. 9. 23. · Daftar Akreditasi Labratorium ISO 17025 ..... 104 10. Jumlah Panten

LAPORAN KINERJA INSTITUT PERTANIAN BOGOR TAHUN 2016

101

Lampiran 7. Status Akreditasi BAN-PT Program Studi Doktor

No Program Studi Strata Nilai Nomor SK BAN-PT Tanggal SK Kadaluarsa Status Keterangan

1 Ilmu Tanah S3 A 026/BAN-PT/Ak-X/D/I/2013 25/01/2013 25/01/2018 Masih Berlaku 2 Ilmu Pengelolaan Daerah Aliran Sungai S3 A 055/SK/BAN-PT/Ak-X/D/II/2013 14/02/2013 14/02/2018 Masih Berlaku

3 Ilmu dan Teknologi Benih S3 B 001/BAN-PT/Ak-XI/S3/V/2012 11/05/2012 11/05/2017 Akan Kadarluarsa Telah submit dokumen ke BAN-PT (Belum divisitasi)

4 Agronomi dan Hortikultura S3 A 2547/SK/BAN-PT/Akred/D/X/2016 20/10/2016 20/10/2021 Masih Berlaku

5 Pemuliaan dan Bioteknologi Tanaman S3 A 002/BAN-PT/Ak-XI/S3/V/2012 16/05/2012 16/05/2017 Akan Kadarluarsa Telah submit dokumen ke BAN-PT (Belum divisitasi)

6 Entomologi S3 A 002/BAN-PT/Ak-XI/S3/V/2012 16/05/2012 16/05/2017 Akan Kadarluarsa Sedang dalam penyusunan dokumen akreditasi

7 Fitopatologi S3 A 021/BAN-PT/Ak-X/S3/I/2012 06/01/2012 06/01/2017 Kadarluarsa Telah submit dokumen ke BAN-PT (Belum divisitasi)

8 Ilmu-Ilmu Faal dan Khasiat Obat S3 B 001/BAN-PT/Ak-XI/S3/V/2012 11/05/2012 11/05/2017 Akan Kadarluarsa Telah submit dokumen ke BAN-PT (Belum divisitasi)

9 Kesehatan Masyarakat Veteriner S3 A 006/BAN-PT/Ak-SURV-II/D/XII/2012 27/07/2012 27/07/2017 Akan Kadarluarsa 10 Parasitologi dan Entomologi Kesehatan S3 B 013/SK/BAN-PT/Ak-X/D/I/2013 10/01/2013 10/01/2018 Masih Berlaku

11 Ilmu Biomedis Hewan S3 A 002/BAN-PT/Ak-XI/S3/V/2012 16/05/2012 16/05/2017 Akan Kadarluarsa Telah submit dokumen ke BAN-PT (Belum divisitasi)

12 Biologi Reproduksi S3 A 002/BAN-PT/Ak-XI/S3/V/2012 16/05/2012 16/05/2017 Akan Kadarluarsa Telah submit dokumen ke BAN-PT (Belum divisitasi)

13 Ilmu Akuakultur S3 A 453/SK/BAN-PT/Akred/D/XI/2014 15/11/2014 15/11/2019 Masih Berlaku 14 Pengelolaan Sumberdaya Perairan S3 A 013/SK/BAN-PT/Ak-X/D/I/2013 10/01/2013 10/01/2018 Masih Berlaku 15 Pengelolaan Sumberdaya Pesisir dan Lautan S3 A 120/SK/BAN-PT/Akred/D/III/2015 28/03/2015 28/03/2020 Masih Berlaku 16 Teknologi Perikanan Laut S3 A 1067/SK/BAN-PT/Akred/M/VI/2016 23/06/2016 23/06/2021 Masih Berlaku

17 Ilmu Kelautan S3 A 022/BAN-PT/Ak-X/S3/I/2012 13/01/2012 13/01/2017 Kadarluarsa Telah divisitasi oleh BAN-PT dan sedang menunggu hasil akreditasi

18 Teknologi Kelautan S3 B 022/BAN-PT/Ak-X/S3/I/2012 13/01/2012 13/01/2017 Kadarluarsa Telah divisitasi oleh BAN-PT dan sedang menunggu hasil akreditasi

19 Ilmu Produksi dan Teknologi Peternakan S3 A 001/BAN-PT/Ak-XI/S3/V/2012 11/05/2012 11/05/2017 Akan Kadarluarsa Telah submit dokumen ke BAN-PT (Belum divisitasi)

20 Ilmu Nutrisi dan Pakan S3 A 2202/SK/BAN-PT/Akred/D/X/2016 06/10/2016 06/10/2021 Masih Berlaku 21 Ilmu Pengelolaan Hutan S3 B 3091/SK/BAN-PT/Akred/D/XII/2016 20/12/2016 20/12/2021 Masih Berlaku 22 Ilmu dan Teknologi Hasil Hutan S3 B 055/SK/BAN-PT/Ak-X/D/II/2013 14/02/2013 14/02/2018 Masih Berlaku

23 Konservasi dan Biodiversitas Tropika S3 B 003/BAN-PT/Ak-XI/S3/V/2012 24/05/2012 24/05/2017 Akan Kadarluarsa Telah submit dokumen ke BAN-PT (Belum divisitasi)

Page 111: “Reputasi Inovasi” LAPORAN KINERJAppid.ipb.ac.id/wp-content/uploads/2019/09/Laporan... · 2019. 9. 23. · Daftar Akreditasi Labratorium ISO 17025 ..... 104 10. Jumlah Panten

LAPORAN KINERJA INSTITUT PERTANIAN BOGOR TAHUN 2016

102

Lampiran 7. (Lanjutan 1)

No Program Studi Strata Nilai Nomor SK BAN-PT Tanggal SK Kadaluarsa Status Keterangan

24 Manajemen Ekowisata dan Jasa Lingkungan

S3 B 001/BAN-PT/Ak-XI/S3/V/2012 11/05/2012 11/05/2017 Akan Kadarluarsa

Telah submit dokumen ke BAN-PT (Belum divisitasi)

25 Silvikultur Tropika S3 B 013/BAN-PT/Ak-X/S3/IX/2011 23/09/2011 23/09/2016 Kadarluarsa Telah divisitasi oleh BAN-PT dan sedang menunggu hasil akreditasi

26 Ilmu Keteknikan Pertanian S3 A 464/SK/BAN-PT/Akred/D/XII/2014 08/12/2014 08/12/2019 Masih Berlaku 27 Ilmu Pangan S3 A 146/SK/BAN-PT/Akred/D/IV/2015 06/04/2015 06/04/2020 Masih Berlaku 28 Teknologi Industri Pertanian S3 A 1587/SK/BAN-PT/Akred/D/VIII/2016 11/08/2016 11/08/2021 Masih Berlaku 29 Statistika S3 A 1233/SK/BAN-PT/Akred/D/VII/2016 21/07/2016 21/07/2021 Masih Berlaku

30 Klimatologi Terapan S3 A 017/BAN-PT/Ak-X/S3/XI/2011 11/11/2011 11/11/2016 Kadarluarsa Telah submit dokumen ke BAN-PT (Belum divisitasi)

31 Mikrobiologi S3 A 504/SK/BAN-PT/Akred/D/V/2015 30/05/2015 30/05/2020 Masih Berlaku 32 Biosains Hewan S3 A 013/SK/BAN-PT/Ak-X/D/I/2013 10/01/2013 10/01/2018 Masih Berlaku 33 Biologi Tumbuhan S3 A 055/SK/BAN-PT/Ak-X/D/II/2013 14/02/2013 14/02/2018 Masih Berlaku

34 Ilmu Perencanaan Pembangunan Wilayah dan Pedesaan

S3 B 020/BAN-PT/Ak-X/S3/XII/2011 08/12/2011 08/12/2016 Kadarluarsa Sedang dalam penyempurnaan dokumen akreditasi berdasarkan hasil review Reviewer Internal IPB

35 Ilmu Ekonomi Pertanian S3 A 013/SK/BAN-PT/Ak-X/D/I/2013 10/01/2013 10/01/2018 Masih Berlaku 36 Ekonomi Sumberdaya kelautan Tropika S3 B 277/SK/BAN-PT/Akred/D/VIII/2014 09/08/2014 09/08/2019 Masih Berlaku 37 Ilmu Gizi S3 A 0870/LAM-PTKes/Akr/Dok/X/2016 02/10/2016 02/10/2021 Masih Berlaku

38 Ilmu Penyuluhan Pembangunan S3 A 001/BAN-PT/Ak-XI/S3/V/2012 11/05/2012 11/05/2017 Akan Kadarluarsa

Telah submit dokumen ke BAN-PT (Belum divisitasi)

39 Komunikasi Pembangunan Pertanian Pedesaan

S3 A 001/BAN-PT/Ak-XI/S3/V/2012 11/05/2012 11/05/2017 Akan Kadarluarsa

Telah submit dokumen ke BAN-PT (Belum divisitasi)

40 Sosiologi Pedesaan S3 A 001/BAN-PT/Ak-XI/S3/V/2012 11/05/2012 11/05/2017 Akan Kadarluarsa

Sedang dalam penyempurnaan dokumen akreditasi berdasarkan hasil review Reviewer Internal IPB

41 Primatologi S3 B 002/BAN-PT/Ak-XI/S3/V/2012 16/05/2012 16/05/2017 Akan Kadarluarsa

Sedang dalam penyempurnaan dokumen akreditasi berdasarkan hasil review Reviewer Internal IPB

42 Pengelolaan Sumberdaya Alam dan Lingkungan

S3 A 002/BAN-PT/Ak-XI/S3/V/2012 16/05/2012 16/05/2017 Akan Kadarluarsa

Sedang dalam penyempurnaan dokumen akreditasi berdasarkan hasil review Reviewer Internal IPB

43 Manajemen dan Bisnis S3 A 008/BAN-PT/Ak-XI/S3/VII/2012 19/07/2012 19/07/2017 Akan Kadarluarsa

Sedang dalam penyusunan dokumen akreditasi

Page 112: “Reputasi Inovasi” LAPORAN KINERJAppid.ipb.ac.id/wp-content/uploads/2019/09/Laporan... · 2019. 9. 23. · Daftar Akreditasi Labratorium ISO 17025 ..... 104 10. Jumlah Panten

LAPORAN KINERJA INSTITUT PERTANIAN BOGOR TAHUN 2016

103

Lampiran 8. Daftar Program Studi Terakreditasi Internasional

No Departemen Program Studi Lembaga Akreditasi Status

1 Ilmu dan Teknologi Pangan Teknologi Pangan Institute of Food Technologists (IFT) Terakreditasi International Union of Food Science and Technology (IUFoST)

Terakreditasi

2 Teknologi Industri Pertanian Teknologi Industri Pertanian Accreditation Board for Engineering and Technology (ABET) Terakreditasi

3 Ilmu dan Teknologi Kelautan Ilmu dan Teknologi Kelautan Institute of Marine Engineering, Science and Technology (IMarEST)

Terakreditasi

4 Hasil Hutan Teknologi Hasil Hutan Society of Wood Science and Technology (SWST) Terakreditasi

5 Teknik Mesin dan Biosistem Teknik Mesin dan Biosistem

Japanese Acreditation Board for Engineering Education (JABEE)

Terakreditasi

Indonesia Acreditation Board for Engineering Education (IABEE)

Telah divisitasi oleh IABEE tanggal 9 Desember 2016, dan sedang menunggu hasil akreditasi

6 Agronomi dan Hortikultura Agronomi dan Hortikultura ASEAN University Network (AUN-QA) Tersertifikasi 7 Proteksi Tanaman Proteksi Tanaman ASEAN University Network (AUN-QA) Tersertifikasi

8 Budidaya Perairan Teknologi Manajemen Perikanan Budidaya

ASEAN University Network (AUN-QA) Tersertifikasi

9 Ilmu Produksi dan Teknologi Peternakan

Teknologi Produksi Ternak ASEAN University Network (AUN-QA) Tersertifikasi

10 Ilmu Nutrisi dan Teknologi Pakan Nutrisi dan Teknologi Pakan ASEAN University Network (AUN-QA) Tersertifikasi

11 Sains Komunikasi dan Pengembangan Masyarakat

Komunikasi dan Pengembangan Masyarakat

ASEAN University Network (AUN-QA) Tersertifikasi

12 Silvikultur Silvikultur ASEAN University Network (AUN-QA) Tersertifikasi 13 Ilmu Ekonomi Ekonomi dan Studi Pembangunan ASEAN University Network (AUN-QA) Tersertifikasi 14 Agribisnis Agribisnis ASEAN University Network (AUN-QA) Tersertifikasi 15 Gizi Masyarakat Ilmu Gizi ASEAN University Network (AUN-QA) Tersertifikasi

16 Sekolah Bisnis Manajemen Bisnis The Alliance On Business Education and Scholarship For Tomorrow, a 21st century organization (ABEST21)

Terakreditasi

17 Fakultas Kedokteran Hewan Kedokteran Hewan ASEAN University Network (AUN-QA) Tersertifikasi

Australasian Veterinary Board Council (AVBC) Penyusunan Dokumen dan Pemenuhan Persyaratan AVBC

18 Manajemen Sumberdaya Perairan Manajemen Sumberdaya Perairan ASEAN University Network (AUN-QA) Tersertifikasi 19 Teknologi Hasil Perairan Teknologi Hasil Perairan ASEAN University Network (AUN-QA) Tersertifikasi

20 Konservasi Sumberdaya Hutan dan Ekowiasata

Konservasi Sumberdaya Hutan ASEAN University Network (AUN-QA) Tersertifikasi

Page 113: “Reputasi Inovasi” LAPORAN KINERJAppid.ipb.ac.id/wp-content/uploads/2019/09/Laporan... · 2019. 9. 23. · Daftar Akreditasi Labratorium ISO 17025 ..... 104 10. Jumlah Panten

LAPORAN KINERJA INSTITUT PERTANIAN BOGOR TAHUN 2016

104

Lampiran 9. Daftar Akreditasi Labratorium ISO 17025

No Unit Lembaga Akreditasi

1 Departemen Ilmu Tanah dan Sumberdaya Lahan Komite Akreditasi Nasional (KAN)

2 Departemen Agronomi dan Hortikultura Komite Akreditasi Nasional (KAN)

3 Departemen Ilmu Penyakit Hewan dan Kesmavet Komite Akreditasi Nasional (KAN)

4 Departemen Manajemen Sumberdaya Perairan Komite Akreditasi Nasional (KAN)

5 Departemen Teknologi Industri Pertanian Komite Akreditasi Nasional (KAN)

6 Departemen Ilmu dan Teknologi Pangan Komite Akreditasi Nasional (KAN)

7 Departemen Gizi Masyarakat Komite Akreditasi Nasional (KAN)

8 Departemen Biologi (IPB Culture Collection) Komite Akreditasi Nasional (KAN)

9 Pusat Penelitian Lingkungan Hidup Komite Akreditasi Nasional (KAN)

10 Pusat Studi Biofarmaka Komite Akreditasi Nasional (KAN)

Page 114: “Reputasi Inovasi” LAPORAN KINERJAppid.ipb.ac.id/wp-content/uploads/2019/09/Laporan... · 2019. 9. 23. · Daftar Akreditasi Labratorium ISO 17025 ..... 104 10. Jumlah Panten

LAPORAN KINERJA INSTITUT PERTANIAN BOGOR TAHUN 2016

105

Lampiran 10. Jumlah Panten dan HAKI yang didaftarkan

No. Ketua Tim Inventor Judul Invensi Program

1 Khaswar Syamsu Peningkatan Produksi Bioetanol Langsung dari Pati Sukun Menggunakan Teknik Sakarifikasi dan Fermentasi Simultan Terekayasa

Insentif HKI IPB

2 Khaswar Syamsu Komposisi dan Kondisi Proses Produksi Jus Pulp Kakao yang Mengandung Antioksidan Tinggi

3 Rokhani Hasbullah Metode Pengolahan Beras Pratanak Terintegrasi dengan Penggilingan Padi Kecil

4 Herdhata Agusta Pemanfaatan Jerami Padi dan Bagase Tebu sebagai Biofungsida untuk Pengendalian Ganoderma Boninense

5 Effendi Tri Bahtiar Mesin Portable untuk Akuisisi Data Beban dan Deformasi Luaran Universal Testing Machine (Utm) yang Terintegrasi Dengan Sensor Rh-T dan Thermocouple

6 Sri Anna Marliyati Produk Kue Tinggi Antioksidan

7 Jakaria Metode Seleksi Sifat Kualitas Daging Pada Sapi Menggunakan Penanda Molekuler Gen Stearoyl-Coa Desaturase dan Gen Calpastatin

8 Nurjanah Proses Pembuatan dan Produksi Sediaan Krim Kosmetik dengan Bahan Baku Bubur Rumput Laut

9 Suryahadi Formula Penguat Palatabilitas Berbahan Alami dan Penggunaannya Sebagai Imbuhan Pakan

10 Siti Nikmatin Produk dan Metode Fabrikasi Helm Berpenguat Serat Pendek dan Mikropartikel Tandan Kosong Kelapa Sawit

11 Armansyah Tambunan Reaktor Biodisel Berpengaduk Statis Sistem Kontinyu untuk Pengurangan Kebutuhan Katalis

12 Pipih Suptijah Beras Sehat Berbahan Baku Buah Lindur (Bruguiera Gymnorrhiza) dengan Kombinasi Kitosan Cair dan Sagu

13 Irmanida Batubara Aromaterapi Minyak Atsiri Jahe (Zingiber Officinale) Sebagai Pelangsing

14 Sumiati Telur Itik Fungsional Tinggi Antioksidan, Asam Lemak Omega 3 dan Rendah Kolesterol

15 Sedarnawati Permen Jeli Tinggi Serat Dari Pasta Ubi Jalar Ungu dengan Rasa Pala

16 Clara M. Koesharto Kapsul Lunak (Softgel) Minyak Ikan Lele Sebagai Suplemen Kesehatan

17 Abdul Aziz Proses Produksi dan Formulasi Mi Pisang Tinggi Serat

18 Mujizat Kawaroe Teknik Biodegradasi Makroalga Laut Sebagai Bahan Energi Alternatif Biogas

UBER HKI

19 Irma Isnafia Arief Metode Pembuatan Sosis Fermentasi Probiotik UBER HKI 20 Nuri Andarwulan Penggadaan Skala Produksi Mono-Diasilgliserol UBER HKI

21 Dwi Setyaningsih Teknik Ekstraksi Pelarut Dan Saponifikasi Untuk Pemurnian Mono-Diasilgliserol Hasil Esterifikasi Gliserol Dan Palm Fatty Acid Distillate

UBER HKI

22 Mokhamad Fakhrul Ulum Diagnostik Cerdas Dari Ranting Bambu Untuk Deteksi Kebuntingan Dan Gangguan Reproduksi

UBER HKI

23 Erliza Hambali Formulasi Asphaltene Dissolver Menggunakan Surfaktan Metil Ester Sulfonate Acid (MESA) Dari Minyak Sawit

UBER HKI

24 Deni Noviana Proses Dan Komposisi Implan Tulang Temporer Terserap Tubuh Berbahan Besi-Biokeramik

PPM PKM DIKTI

25 Iskandar Z. Siregar Metode Untuk Mengidentifikasi Spesies Tanaman Rotan Menggunakan DNA Barcoding

PPM PKM DIKTI

26 Yusuf Sudo hadi Metode Pengawetan Kayu dengan Pengasapan PPM PKM

DIKTI

27 Hollanda Arief Kusuma Alat Pencatat Tipe Dan Genus Karang, Suhu, Kedalaman, Serta Visibilitas Berbasis Mikrokontroler Dengan Sistem Akuisisi Data Logger

RAIH HKI

28 Erliza Noor *) Pembuatan Nanopigmen Klorofil Dari Sargassum Sp. UBER HKI

29 Min rahminiwati *) Optimasi Potensi Bioaktif Ekstrak Sirih dan Jahe Sebagai Anti Chronic Respiratory Disease Pada Ayam

PPM PKM DIKTI

30 Farah Fahma *) Production of Binderless Particleboard From Jatropha and Castor Cake Meal

PPM PKM DIKTI

*) masih ada sedikit masalah

Page 115: “Reputasi Inovasi” LAPORAN KINERJAppid.ipb.ac.id/wp-content/uploads/2019/09/Laporan... · 2019. 9. 23. · Daftar Akreditasi Labratorium ISO 17025 ..... 104 10. Jumlah Panten

LAPORAN KINERJA INSTITUT PERTANIAN BOGOR TAHUN 2016

106

Lampiran 11. Jumlah Prototipe R & D -> TRL 6

No. Ketua Tim Judul Paten Nilai TRL 1 Indra Jaya Alat Pengukur Tingkat Kesegaran Ikan 4

2 Irmanida Batubara Sediaan Nano Secang Sebagai Anti Jerawat Dan Kesehatan Kulit

4

3 Eti Rohaeti Fotometer jinjing Sederhana Sebagai Alat Bantu Kendali Mutu Simplisia Tumbuhan Obat Bagi Petani

4

4 Wisnu Anata Kusuma

SI-IJAH: Sistem Prediksi Formula Jamu dengan Pendekatan Statistika dan Machine Learning

4

5 Munti Yuhana Formula Microsin (Mikroenkapsulasi Sinbiotik) Sebagai Suplemen Pakan Udang Untuk Pencegahan Penyakit Vibriosis

4

6 Sri Sugiarti Pati Sagu Taut Silang Fosfat: Biomaterial Beraplikasi Luas

4

7 Syamsul Falah Tablet Nanopartikel Ekstrak Kulit Kayu Mahoni Tersalut Kitosan Sebagai Suplemen Antihiperkolesterol

4

8 Satyanto K. Saptomo Sistem Irigasi Sawah Bertenaga Surya 4

9 Radite P.A. Setiawan “M-POK” Mesin Pencetak Opak Beras Ketan Otomatis sebagai Solusi Home Industry Pengrajin Opak di Tasikmalaya

4

10 Khaswar Syamsu Carboxy Methyl Cellulose (CMC) Selulosa Mikrobial Nata de Cassava

4

11 Awang Maharijaya “KATINEUNG”, Kentang Dataran Tinggi Dan Menengah Unggul

4

12 Sukenda Peningkatan Produksi Benih Ikan Nila Oreochromis niloticus yang Tahan terhadap Streptococcus agalactiae melalui Vaksinasi Induk

4

13 Made Astawan Teknologi Pencegahan Warna Coklat dan Rasa Pahit pada Pembuatan Tepung Tempe

4

14 Diny Dinarti Teknologi Produksi Bawang Lanang yang Berkelanjutan 4

15 Sugeng Heri Suseno Croude Taurine Powder Alami Dari Ikan Laut Dalam Gindara (Lepidocybium Flavobrunneum) Sebagai Alternatif Pangan Fungsional Masa Depan

4

16 Fauzi Febrianto Perekat Kayu Tahun Air Mengandung Karet Trans-1,4-Isoprena Termodifikasi

5

17 Ono Suparno Percepatan Oksidasi Pada Pembuatan Kulit Samoa Dengan Penggunaan Natrium Hipoklorit

5

18 Khaswar Syamsu Peningkatan Produksi Biotanol melalui Rekayasa Aerasi pada Bioreaktor Feedbatch

5

19 Tati Nurhayati Pepton Berbahan Baku Ikan Hasil Tangkap Sampingan Tidak Layak Konsumsi (Pepton Hts) Sebagai Sumber Nutrien Pertumbuhan Mikroorganisme

5

20 Dodi Nandika Teknologi Pengendalian Pemulihan Tebal (Spring Back) pada Kayu Terpadatkan (Densified Wood)

5

21 Fauzi Febrianto Panel Oriented Strand Board (OSB) Kuat dan Awet dari Strand Bambu yang Disteam

5

22 Eny Widajati Teknologi Seed pelleting untuk Penyediaan Benih Padi Unggul Bermutu

5

23 Irma Isnafia Arief Pengembangan Sosis Fermentasi Probiotik Melalui Pemanfaatan Bakteri Asam Laktat Indigenus Untuk Peningkatan Ragam Diversifikasi Pangan Fungsional

5

24 Lilis Khotijah Manipulasi Komposisi Asam Lemak Ransum Berbasis Pakan Lokal untuk Menunjang Usaha Pembibitan dan Produksi Daging Domba Muda Profilik

5

25 Alimuddin Perakitan varietas ikan mas tumbuh cepat dan tahan infeksi virus KHV: II. Produksi ikan homosigot, uji alergisitas dan toksisitas

5

26 Dwi Setyaningsih Proses Ekstraksi Buah Vanili Setengah Kering 6

Page 116: “Reputasi Inovasi” LAPORAN KINERJAppid.ipb.ac.id/wp-content/uploads/2019/09/Laporan... · 2019. 9. 23. · Daftar Akreditasi Labratorium ISO 17025 ..... 104 10. Jumlah Panten

LAPORAN KINERJA INSTITUT PERTANIAN BOGOR TAHUN 2016

107

Lampiran 11. (Lanjutan)

No. Ketua Tim Judul Paten Nilai TRL

27 Djumali Mangunwidjaka

Komposisi Obat Pencahar Yang Mengandung Ekstrak Terstandar dari Biji Kamandrah

6

28 Lenny Saulia Inovasi Pengutip Brondolan Sawit Berbasis Solar Cell Charger Sebagai Teknologi Tepat Guna Untuk Mengurangi Losses Saat Pemanenan Sawit

6

29 Wawan Hermawan Mesin Penanam dan Pemupuk Jagung Terintegrasi dengan Pengolahan Tanah Alur

6

30 Muhammad Rahmad Suhartanto

Pengembangan Metode Pendugaan Daya Simpan Benih Keledai Dengan Alat Pengusang Cepat IPB 77-1 MM

6

Page 117: “Reputasi Inovasi” LAPORAN KINERJAppid.ipb.ac.id/wp-content/uploads/2019/09/Laporan... · 2019. 9. 23. · Daftar Akreditasi Labratorium ISO 17025 ..... 104 10. Jumlah Panten

LAPORAN KINERJA INSTITUT PERTANIAN BOGOR TAHUN 2016

108

Lampiran 12. Jumlah Prototipe industri -> TRL 7

No. Ketua Tim Judul Paten Nilai TRL 1 Elis Nina Herliyana Komposisi Pengkilap Daun (Leaf Shiner) Tanaman Hias. 9

2 Elis Nina Herliyana Komposisi Bubuk Organik Cair Sekaligus Pestisida Organik Untuk Tanaman Pertanian Terutama Hortikultura

9

3 Tjahja Muhandri Proses Produksi Mie Berbahan Baku Tepung Jagung dengan Teknologi Ekstruksi

9

4 Clara M. Kusharto Biskuit Bergizi Berbasis Tepung Ikan 9

5 Agus Oman Sudrajat Pengembangan Bahan Stimulasi Pematangan Gonad Ovulasi Dan Pemijahan Ikan Untuk Peningkatan Produksi Benih Ikan Budidaya

9

6 Muhamad Syukur TOMAT TORA IPB: VARIETAS NON HIBRIDA SERUPA HIBRIDA

9

7 Suharsono Kentang Kultivar Jala Ipam sebagai Bahan Baku Industri French Fries yang Pertama di Indonesia

9

Page 118: “Reputasi Inovasi” LAPORAN KINERJAppid.ipb.ac.id/wp-content/uploads/2019/09/Laporan... · 2019. 9. 23. · Daftar Akreditasi Labratorium ISO 17025 ..... 104 10. Jumlah Panten

LAPORAN KINERJA INSTITUT PERTANIAN BOGOR TAHUN 2016

109

Lampiran 13. Penilaian Kantor Akuntan Publik Atas Laporan Keuangan IPB Tahun 2015

Page 119: “Reputasi Inovasi” LAPORAN KINERJAppid.ipb.ac.id/wp-content/uploads/2019/09/Laporan... · 2019. 9. 23. · Daftar Akreditasi Labratorium ISO 17025 ..... 104 10. Jumlah Panten

LAPORAN KINERJA INSTITUT PERTANIAN BOGOR TAHUN 2016

110

Lampiran 13. (Lanjutan 1)

Page 120: “Reputasi Inovasi” LAPORAN KINERJAppid.ipb.ac.id/wp-content/uploads/2019/09/Laporan... · 2019. 9. 23. · Daftar Akreditasi Labratorium ISO 17025 ..... 104 10. Jumlah Panten

LAPORAN KINERJA INSTITUT PERTANIAN BOGOR TAHUN 2016

111

Lampiran 14. Ranking IPB versi QS World University Ranking

Page 121: “Reputasi Inovasi” LAPORAN KINERJAppid.ipb.ac.id/wp-content/uploads/2019/09/Laporan... · 2019. 9. 23. · Daftar Akreditasi Labratorium ISO 17025 ..... 104 10. Jumlah Panten

LAPORAN KINERJA INSTITUT PERTANIAN BOGOR TAHUN 2016

112

Lampiran 15. Daftar Pusat Penelitian/Studi Unggulan IPTEKS

No Nama Pusat Penelitian/Studi

1. Pusat Kajian Hortikultura Tropika (PKHT)

2. Pusat Studi Biofarmaka

3. Pusat Surfactan dan Bioenergy Reseach Center (SBRC)

4. Pusat Studi Satwa Primata (PSSP)

5. Pusat Pengembangan Ilmu dan Teknologi Pertanian dan Pangan Asia Tenggara

(SEAFAST Center)

6. Pusat Kajian Sumberdaya Pesisir dan Lautan (PKSPL)

7. Pusat Penelitian Lingkungan Hidup (PPLH)

Page 122: “Reputasi Inovasi” LAPORAN KINERJAppid.ipb.ac.id/wp-content/uploads/2019/09/Laporan... · 2019. 9. 23. · Daftar Akreditasi Labratorium ISO 17025 ..... 104 10. Jumlah Panten

LAPORAN KINERJA INSTITUT PERTANIAN BOGOR TAHUN 2016

113

Lampiran 16. Daftar Inovasi yang dihasilkan IPB Tahun 2016

No Kode Inovator Judul Inovasi 1 3954 Prof. Made Astawan Tepung Tempe Kedelai Grobogan Tergerminasi sebagai Penurun Kolesterol dan Tekanan Darah 2 4134 Dr. Siti Nikmatin Helm Ramah Lingkungan dari Pengolahan Limbah Tandan Kosong Kelapa Sawit (TKKS) dan Polimer Recycle 3 3789 Dra. Pipih Suptijah Nano Spray Serum Anti Aging Berbasis Kolagen Teripang Gamma 4 4140 Prof. Wasrin Syafii Potensi Kayu Bidara Laut (Strychnos ligustrina) Sebagai Obat Antimalaria 5 3963 Prof. Tutik Wresdiyati Biji Mahoni Pencegah Obesitas dan Diabetes pada Kucing 6 3260 Dr. Dwi Setyaningsih Sintesa bioavtur berbasis CPO sebagai bahan bakar pesawat jet komersial 7 4126 Dr. Dewi Sukma Anggrek Phalaenopsis ’Salbellina IPB’ : Hibrida Berbasis Spesies Asli dan Varietas Introduksi 8 4195 Prof. Erliza Noor Produksi Nanoklorofil dari Sargassum Sp.

9 4017 Dr. Edi Santosa Induksi dan Manipulasi Pertumbuhan Bunga Iles-Iles (Amorphophallus muelleri Blume) Untuk Mendukung Teknologi Produksi Benih Massal

10 4114 Prof. Sumiati Design Telur Itik Tinggi Antioksidan dan Omega 3 Melalui Penggunaan Tepung Daun Indigofera sp.dan Minyak Ikan Lemuru serta Pengaruhnya Terhadap Produksi, Kualitas Telur, Metabolisme, Lipida, dan Status Kesehatan Itik

11 4149 Dr. Sri Mulijani Peningkatan Kinerja Rekayasa Membran Fuel Cell Berbahan Dasar Limbah Styrofoam: Aplikasi Membran Sebagai Perangkat Energi Terbarukan

12 4214 Prof. CLara Meliyanti K. Softgell Minyak Ikan Lele (Clarias gariepinus) Suplemen Kesehatan Bagi Lansia 13 3855 Prof. Khaswar Syamsu Bioplastik dari Nanofiber Selulosa Asetat Tandan Kosong Kelapa Sawit 14 3947 Prof. Suharsono Kentang IPB CP1 sebagai Bahan Baku Industri Keripik Kentang

15 3961 Zurila Salas Produksi dan Karakterisasi Material Biokomposit Selulosa Asetat Eichornia crassipes-Kitosan Limbah Kulit Crustacea sebagai Bahan Baku Pembuatan Biopolybag Ramah Lingkungan

16 3974 Dr. Uus Saepuloh Pengembangan Kombinasi Enzim Rekombinan DNA Polimerase PolPfu dan Enzim Reverse Transkriptase MMLV Berbasis Gen Sintetik Untuk Mendukung Ketersediaan Reagensia Bidang Bioteknologi di Indonesia

17 4122 Dr. Mia Setiawati Aplikasi Formulasi Pakan Mengandung Daun Kayu Manis (Cinnamomum burmannii) sebagai Peningkat Kinerja Pertumbuhan, Status Kesehatan dan Kualitas Daging Ikan Patin (Pangasius sp.)

18 4021 Dr. Sugeng Heri Suseno Omega 3 Dari Laut Untuk Generasi Emas 19 4128 Dr. Sugeng Heri Suseno Produksi dan Peningkatan Kualitas Minyak Ikan Sardine dalam Negeri Untuk Pangan dan Kesehatan 20 4103 Prof. Bambang Purwoko Varietas Padi Gogo Galur I5-10-1-1

21 3688 Prof. Muhammad Achmad Chozin

Potensi Kacang Hias Arachis Pintoi Sebagai Biomulsa dalam Budidaya Pertanian Di Lahan Kering

Page 123: “Reputasi Inovasi” LAPORAN KINERJAppid.ipb.ac.id/wp-content/uploads/2019/09/Laporan... · 2019. 9. 23. · Daftar Akreditasi Labratorium ISO 17025 ..... 104 10. Jumlah Panten

LAPORAN KINERJA INSTITUT PERTANIAN BOGOR TAHUN 2016

114

Lampiran 16. (Lanjutan)

No Kode Inovator Judul Inovasi

22 4124 Bambang Riyanto, S.Pi., M.Si.

Sediaan Padat Pangan Fungsional Melalui Mikroenkapsulasi Asam Lemak Esensial dan Antioksidan Berbasis Hasil Laut dan Rempah Tropika

23 4014 Prof. Ahmad Sulaeman TRIGONA Propolis Asli Indonesia Sebagai Anti Tuberkulosis dan Anti HIV 24 3187 Dr. Radite P.A. Setiawan Wipozer, Mesin Pendingin Ikan Bertenaga Angin Sebagai Alternatif Preservasi di Kapal Nelayan

25 3853 Prof. Kudang Boro Seminar

Sistem Pakar Pemilihan Lokasi Peternakan Ayam Broiler Berbasis Mobile

26 4129 Dr. Nurjanah Ms. Aplikasi Bahan Baku Bubur Rumput Laut Sargassum sp. dan Eucheuma cottonii dalam Pembuatan Kosmetik Krim Tabir Surya Dalam Melindungi Kulit

27 3080 Min Rahminiwati drh, MS, Phd

Obat Alami Berbasis Ekstrak Sirih Untuk Mengendalian Penyakit No 1, Chronic Respiratory Disease Complex, pada Ayam

28 3939 Giska Setya Priaji “SIDEVOBER” Sistem Pendeteksi Volume dan Perkiraan Berat Tandan untuk Inventori Tandan Buah Segar Kelapa Sawit

29 4108 Dr. Sri Nuryati Aplikasi Vaksin DNA anti-KHV pada Budidaya Ikan Mas untuk Ketahanan Pangan Nasional

30 3681 Dr. Elis Nina Herliyana Bioteknologi Jamur Pleurotus spp. Pada Substrat Cair Kayu Sengon Untuk Pengembangan Produksi Pelet Jamur Sebagai Pangan Fungsional

31 4015 Prof. Fauzi Febrianto Selulosa Nano Komposit Unggul Diperkuat Nanokristal Selulosa dari Limbah Sludge 32 4109 Prof. Sedarnawati Yasni Permen Jeli Tinggi Serat UJUPALA

33 3957 Prof. Nastiti Siswi Indriasti

Penerapan Teknologi Nano untuk Penanganan Limbah Padat Industri Gula

Page 124: “Reputasi Inovasi” LAPORAN KINERJAppid.ipb.ac.id/wp-content/uploads/2019/09/Laporan... · 2019. 9. 23. · Daftar Akreditasi Labratorium ISO 17025 ..... 104 10. Jumlah Panten

LAPORAN KINERJA INSTITUT PERTANIAN BOGOR TAHUN 2016

115

Lampiran 17. Daftar Jumlah mahasiswa peraih medali emas tingkat nasional 2016

No Nama NIM Fakultas Prestasi

1

Ulfa Dwi Prastiwi G74130050 Matematika dan IPA Juara 1 Smart Innovation on Writing (SNOW) pada 7th Engineering Physies

Week 2016 tanggal 6 s.d 7 Februari 2016 bertempat di Institut Teknologi Sepuluh November Surabaya

Dina Yauma Asra G74130023 Matematika dan IPA

Ignu Priyadi G74130079 Matematika dan IPA

2 Aria Ananda Alifianto H24130064 Ekonomi dan Manajemen Juara 1 Champion of Scrabble Asia English Olympics 2016 tanggal 16 sampai

20 Februari 2016 di Jakarta

3 Oktarina Safar Nidia G14120052 Matematika dan IPA Peringkat 1 dalam Mathematics Computation Competition bertempat di UIN

Jakarta (17-18 Maret 2016) Yuandri Trisaputra G64120004 Matematika dan IPA

4 Kaela Natalia B04140120 Kedokteran Hewan Juara I pada Kejuaraan Show Jumping 60 cm Open - Two Phase yang

diselenggarakan oleh Pengurus Pusat Persatuan Olahraga Berkuda Seluruh Indonesia (PORDASI) pada tanggal 11 s.d 13 Maret 2016

5 Zahra Nashirah H24130103 Ekonomi dan Manajemen Best Ideas Bidang Keuangan, Indonesia Studentpreneur (IDEAS) Summit

UGM, Yogyakarta, 8-10 Maret 2016

6 Ario Ananda H24130064 Ekonomi dan Manajemen Winner, Terfavorit (Like terbanyak di youtube) Godrej Indonesia LOUD, 29

Maret 2016

7 Riska Amelia Mulyo I14120008 Ekologi Manusia Juara 1 Biology Scientific Writing Competition Universitas Muhammadiyah

Malang, 23 – 24 Januari 2016

8 Sugih Satrio Wibowo D13130051 Peternakan Juara I Lomba Debat Ilmiah Temu Ilmiah Mahasiswa Peternakan Indonesia

(TIMPI) 2016, Lomba Debat Ikatan Senat Mahasiswa Peternakan Indonesia (ISMAPETI), Universitas Majalengka, 22-26 Januari 2016 Ichsan Al Hakim D14120101 Peternakan

9

Apip Nurdin G34120089 Matematika dan IPA

Best Speaker dan Best Ideas pada Indonesia Studentpreneur Summit The 10th Management's events bertempat di UGM, 8-10 Maret 2016

Yusrizal G44110011 Matematika dan IPA

Afif Arwani F24120138 Teknologi Pertanian

Yusrizal G44110011 Matematika dan IPA

Page 125: “Reputasi Inovasi” LAPORAN KINERJAppid.ipb.ac.id/wp-content/uploads/2019/09/Laporan... · 2019. 9. 23. · Daftar Akreditasi Labratorium ISO 17025 ..... 104 10. Jumlah Panten

LAPORAN KINERJA INSTITUT PERTANIAN BOGOR TAHUN 2016

116

Lampiran 17. (Lanjutan 1)

No Nama NIM Fakultas Prestasi

10

Vallen Sakti Maulana D14130089 Peternakan Juara 1 pada Lomba Karya Tulis Ilmiah tingkat Nasional Fakultas Kesehatan

Masyarakat bertempat di Universitas Andalas, 12-15 Februari 2016 Irfan Maulona D14130054 Peternakan

Sherly Wijayanti D14130018 Peternakan

11 Immas Yuli Andani G34120053 Matematika dan IPA The 1st Winner of Youth Jamboree Selection (East Jakarta) oleh Kementerian

Pemuda dan Olahraga

12 Maharani Dwi Juniarti G24120007 Matematika dan IPA Best Poster Presenter pada Seminar Nasional Sains Atmosfer oleh Lembaga

Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) 31 Maret-21 April 2016

13 Unit Kegiatan Mahasiswa FORCES Best of Best dalam ajang Neuron Award 2016

14 Kaela Natalia B04140120 Kedokteran Hewan 1st Place dalam Indonesia Grand Prix - lucent defense gear mini tour 90 cm

novice rider, 07-08 mei 2016

15 Indah Kusuma Effendi I34130062 Ekologi Manusia Juara 1 Lomba Karya Tulis Ilmiah dan Latihan Kepemimpinan dan Manajemen

Mahasiswa Nasional VI 2016 Politeknik Negeri Sriwijaya, Palembang, 28 Maret - 1 April

16

Khoirul Umam F14120084 Teknologi Pertanian Juara 1 Paper, Juara 2 Prototype dan Poster dalam Lomba Karya Tulis Ilmiah

Nasional Innovation Animal Science Competition (IASC) III Fakultas Peternakan Universitas Brawijaya, UB, 20 s.d 22 Mei 2016

Hendi Okta Kurniawan F14120100 Teknologi Pertanian

Asep Saepuloh D24140016 Peternakan

17

Sherly Wijayanti D14130018 Peternakan Juara 1 dalam National Scientific Paper Competition, National Economic Event

2016 Fakultas Ekonomi dan Bisnis UNSOED Allisha Ratu Shafa H34130033 Ekonomi dan Manajemen

Rihadatul Aisy H44130046 Ekonomi dan Manajemen

18

Agus Trie M I34140030 Ekologi Manusia

Juara 1 dan Suporter Terbaik dalam Lomba Tari Tingkat Universitas KALBIS FEST "Patriotsm Never Looked This Good", Kalbis Institute, 23 mei 2016

Almanisa Aisyarahmah I34140133 Ekologi Manusia

Rieza Putri Afriani C34130102 Perikanan dan Ilmu Kelautan

Atikah G34130023 Matematika dan IPA

Irma Wahyuningtyas E24150047 Kehutanan

Page 126: “Reputasi Inovasi” LAPORAN KINERJAppid.ipb.ac.id/wp-content/uploads/2019/09/Laporan... · 2019. 9. 23. · Daftar Akreditasi Labratorium ISO 17025 ..... 104 10. Jumlah Panten

LAPORAN KINERJA INSTITUT PERTANIAN BOGOR TAHUN 2016

117

Lampiran 17. (Lanjutan 2)

No Nama NIM Fakultas Prestasi

19 Immas Yuli Andani G34120053 Matematika dan IPA The 1st Winner of Youth Jamboree Selection (East Jakarta) oleh Kementerian

Pemuda dan Olahraga

20 Maharani GFM 49 Matematika dan IPA Best Poster Presenter pada Seminar Nasional Sains Atmosfer oleh Lembaga

Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN)

21 Gita Damayanti Agribisnis 1st Winner dalam Kegiatan INNOCAMP 2016 yang diadakan oleh Adira

Finance yang telah dilaksanakan di Bali tanggal 14-15 Juni 2016 Adharis Kuswidiarto J3A112019 Diploma

22 Ah. Auval Hadzdzi

J3B115002

Program Keahlian Ekowisata, Program

Diploma

Juara 1 Photography Contest dalam Kompetisi Pariwisata Indonesia ke 7 di Politeknik Negeri Bandung pada tanggal 12-13 Mei 2016

23 Ah. Auval Hadzdzi J3B115002

Program Keahlian Ekowisata, Program

Diploma

Juara 1 Poster dalam Kompetisi Pariwisata Indonesia ke 7 di Politeknik Negeri Bandung pada tanggal 12-13 Mei 2016

24 Hasan Azzahid H54120079 Ekonomi dan Manajemen Paper Muda Terbaik dalam Forum Riset Ekonomi dan Keuangan Syariah

Universitas Mataram, 6 s.d 8 September 2016

25

Bagas Adji Prabowo E44140086 Kehutanan Juara 1 dalam Undiksha Writing Contest (Uwest) Universitas Pendidikan

Ganesha, Bali, 22 s.d 25 September 2016 Fitri Rosadela G34140080 Matematika dan IPA

Yusrizal G4411011 Matematika dan IPA

26 Erwein Wijayanto G44110061 Matematika dan IPA Peraih Medali Emas Cabang Olahraga Wushu dalam Pekan Olahraga Nasional

(PON) XIX Jawa Barat 2016

27 Tengku Arsya Arief F14140094 Teknologi Pertanian peraih medali emas olahraga Panahan kategori Bare Bow dalam Bandung

OPEN Archery Tournament 2016, Bandung 17 s.d 21 Agustus 2016

Page 127: “Reputasi Inovasi” LAPORAN KINERJAppid.ipb.ac.id/wp-content/uploads/2019/09/Laporan... · 2019. 9. 23. · Daftar Akreditasi Labratorium ISO 17025 ..... 104 10. Jumlah Panten

LAPORAN KINERJA INSTITUT PERTANIAN BOGOR TAHUN 2016

118

Lampiran 17. (Lanjutan 3)

No Nama NIM Fakultas Prestasi

28 M. Ahyad G74140034 Matematika dan IPA juara 1 Bidang Fisika Olimpiade Sains Mahasiswa Tingkat Nasional oleh Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga DIY, Yogyakarta 27 s.d 30 September 2016

29 Herdian Nugraha G64120042 Matematika dan IPA

Juara 1 dalam CompFest 8 2016, Depok 24 s.d 25 September 2016 Gusti Bimo Marlawanto G64120125 Matematika dan IPA

30 M Ibnu Satria B04110165 Kedokteran Hewan Juara 1 dalam Place on Show Jumping 50-70 cm di HUT Denkavkud Januari

2016

31 Aprillia Yenita I14140079 Ekologi Manusia Juara 1 dalam Lomba Essay Tingkat Nasional Universitas Brawijaya

32

Shidiq Lanang Prasetiyo C44140022 Perikanan dan Ilmu Kelautan Juara 1 dalam Lomba Karya Tulis Ilmiah Tingkat Nasional 2016 Universitas

Riau Hasti Nadhilah Ritonga C44140008 Perikanan dan Ilmu Kelautan

Nurani Koerunnisa C44140091 Perikanan dan Ilmu Kelautan

33 M Iskandar E14130037 Kehutanan Juara 1 dalam Lomba SOIL SCIENCE FESTIVAL PAPER COMPETITION 2016

34 Priscilia Dana Mentari F44140037 Teknologi Pertanian Juara 1 Lomba Esai Nasional oleh Mahasiswa Teknik Lingkungan Indonesia (IMTLI) dalam acara Indonesian Environmental Engineering Student Summit

(IEESS) 2016 di Bandung

35

Yusrizal G4411011 Matematika dan IPA

Juara 1 dalam Lomba Karya Tulis Ilmiah Nasional Agrapana Fair 2016 Wildan Dany NB A24154018 Pertanian

Ilham Bayu Widagdo G24130022 Matematika dan IPA

36 M Ari Purnama Adji F14130027 Teknologi Pertanian

Inovasi Terbaik dalam Lomba Inovasi Teknologi Tepat Guna , Inotek Jakarta. Amir Machmud F14130030 Teknologi Pertanian

37

Qouamunas Tsani Nuargimah F14130006 Teknologi Pertanian

Inovasi Terbaik dalam Lomba Inovasi Teknologi Tepat Guna , Inotek Jakarta. M Rivan Goishy F14130055 Teknologi Pertanian

M Nurul Aazim Al-Fauri F14130068 Teknologi Pertanian

Indrie Noerlianti F14130062 Teknologi Pertanian

Page 128: “Reputasi Inovasi” LAPORAN KINERJAppid.ipb.ac.id/wp-content/uploads/2019/09/Laporan... · 2019. 9. 23. · Daftar Akreditasi Labratorium ISO 17025 ..... 104 10. Jumlah Panten

LAPORAN KINERJA INSTITUT PERTANIAN BOGOR TAHUN 2016

119

Lampiran 17. (Lanjutan 4)

No Nama NIM Fakultas Prestasi

38

Imam Safii I14120071 Ekologi Manusia

Juara 1 LKTI Nutrition Expo di UI Mardita Setia

Nina Dwinova I14120018 Ekologi Manusia

39 Himasita (PTN)

Juara 1 LCC dan Juara Umum 2 Fakultas pertanian Universitas Padjajaran

40 Gempur Irawan G84120058 Matematika dan IPA Juara 1 Call For Paper dan Best Presentation dalam Skil Expo 10.0 Universitas

Negeri Jakarta Iis Tentia Agustin G84120009 Matematika dan IPA

41 Ilham Maulidin F34150006 Teknologi Pertanian Juara 1 Essay dalam Competition Anniversary Himapem Fakultas Ilmu Sosial

dan Politik di Universitas Hasanuddin

42 Adi Pujianto H54130002 Ekonomi dan Manajemen Juara 1 dalam Essay Nasional Focel (Forkeis Celebration) 7 th di UIN Alauddin

Makassar

43

Akhmad Sudadi C34130008 Perikanan dan Ilmu Kelautan

Juara 1 dalam LKTI Dies Natalis Fapet Unpad Ikhsan Suhendro D14130003 Peternakan

Ryan Fachrozan C34130053 Perikanan dan Ilmu Kelautan

44

Maulida Aulia Rezki H34140007 Ekonomi dan Manajemen Juara 1 dalam kegiatan Business Plan Competition SELASAR SRIWIJAYA

2016 Retno Khoirunnisa H54140040 Ekonomi dan Manajemen

Annisa Permata H54140056 Ekonomi dan Manajemen

45

Muhamad Hasan E34120108 Kehutanan

Juara 1 dalam Kejuaraan Futsal Piala Direktur Politeknik Akademi Kimia Analis, 23 s.d 31 Oktober

Muhamad Husen E14120108 Kehutanan

M Arief Indra Priyono E14120109 Kehutanan

Arif Adlani E14140003 Kehutanan

Muhammad Faizurrahman E24140051 Kehutanan

Cassyus Boy Sandro E44130060 Kehutanan

Page 129: “Reputasi Inovasi” LAPORAN KINERJAppid.ipb.ac.id/wp-content/uploads/2019/09/Laporan... · 2019. 9. 23. · Daftar Akreditasi Labratorium ISO 17025 ..... 104 10. Jumlah Panten

LAPORAN KINERJA INSTITUT PERTANIAN BOGOR TAHUN 2016

120

Lampiran 17. (Lanjutan 5)

No Nama NIM Fakultas Prestasi

Cahya Nuransyah C44140078 Perikanan dan Ilmu Kelautan

Maha Suka Sudharmo E14130031 Kehutanan

Restu Budimulya G34160085 Matematika dan IPA

Reza Pahlevi Rudianto G74130073 Matematika dan IPA

Restu wiji pamungkas A14140050 Pertanian

Puruhita Dwi Listyagraha G84140046 Matematika dan IPA

46

Indana Zulfa Sari H54130043 Ekonomi dan Manajemen Juara 1 dalam Call For Paper Tingkat Nasional Kegiatan Islamic Banking Fair

2016 di UIN Maulana Malik Ibrahim Malang Nurkholis Yasmin H54130011 Ekonomi dan Manajemen

Dhia Fauziyah Salsabila H54130020 Ekonomi dan Manajemen

47

Qouamunas Tsani Nuargimah F14130006 Teknologi Pertanian

Juara 1 dalam lomba mini games desain jembatan dalam lomba the 2nd Agricultural Engineering Student Chapter MSAE, PERTETA, IMATETANI

Muhammad Nurul Aazim Al Fauri F14130068 Teknologi Pertanian

Muhammad Rivan Goishy F F14130062 Teknologi Pertanian

Indrie Noerlianti F14130062 Teknologi Pertanian

Maman Setiawan F14130022 Teknologi Pertanian

Edo Agustiawan F14130034 Teknologi Pertanian

48

Qouamunas Tsani Nuargimah F14130006 Teknologi Pertanian

Juara 1 dan juara 2dalam Product Innovation Contest, The 2nd Engineering Student, Universitas Andalas Padang

Muhammad Nurul Aazim Al Fauri F14130068 Teknologi Pertanian

Muhammad Rivan Goishy F F14130062 Teknologi Pertanian

Indrie Noerlianti F14130062 Teknologi Pertanian

Maman Setiawan F14130022 Teknologi Pertanian

Edo Agustiawan F14130034 Teknologi Pertanian

Page 130: “Reputasi Inovasi” LAPORAN KINERJAppid.ipb.ac.id/wp-content/uploads/2019/09/Laporan... · 2019. 9. 23. · Daftar Akreditasi Labratorium ISO 17025 ..... 104 10. Jumlah Panten

LAPORAN KINERJA INSTITUT PERTANIAN BOGOR TAHUN 2016

121

Lampiran 17. (Lanjutan 6)

No Nama NIM Fakultas Prestasi

49

Indah Kusuma Effendi I34130062 Ekologi Manusia Juara 1 dalam Lomba Karya Tulis Ilmiah Latihan Kepemimpinan Manajemen

Mahasiswa Nasional pada tanggal 28 Maret 2016 di Politeknik Negeri Sriwijaya Yusrizal G44110011 Matematika dan IPA

Khoirotul Afifah A34120038 Pertanian

50

Qudsy Ainul Fawaid F44140081 Teknologi Pertanian Juara 1dalam Lomba Karya Tulis Ilmiah tingkat Nasional 3rd Civil Enginering

One Week Festival 2016 di Bangka Belitung Hapsah Faridah A44140020 Pertanian

Khoirunnisa Azahra G34140109 Matematika dan IPA

51

Apip Nurdin G34120089 Matematika dan IPA Juara 1 dalam National Scientific Debate Held By Research Incubator Center,

Universitas Diponegoro Yoga Rivaldi B04150203 Kedokteran Hewan

FAIZ AHMAD GHOZY F34140103 Teknologi Pertanian

52 Bagas Adji Prabowo E44140086 Kehutanan

Best Paper dalam Pestagama 2016 di Universitas Gadjahmada Mu'minah Mustaqimah F14140011 Teknologi Pertanian

53 Kaela Natania Rahardjo B04140120 Kedokteran Hewan 1st place Showjumping 105 cm dalam Joker BudiluhurCinta Indonesia Open

2016

54 Aldila Akmal F24140072 Teknologi Pertanian Juara 1 dlam Kompetisi Unilever Future Leader League 2016

55

Safhira Alfarisi Juara 1 dalam Lomba Debat Ekonomi Nasional; Youth Economic Summit 2016

DEMA Fakultas Ekonomi & Bisnis UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Puspa Prihatin Ningtias

Ardian Pribadi Widyanta

56

Fajriansyah Hendra P H34140108 Ekonomi dan Manajemen

Best paper dalam kegiatan International Development Student Conference (IDSC 2016) di Surabaya pada tanggal 20-23 November 2016

Gita Damayanti (AJ AGB 6)

Maulida Aulia Rezki H34140007 Ekonomi dan Manajemen

Wening Tri Mawanti (AJ6)

Page 131: “Reputasi Inovasi” LAPORAN KINERJAppid.ipb.ac.id/wp-content/uploads/2019/09/Laporan... · 2019. 9. 23. · Daftar Akreditasi Labratorium ISO 17025 ..... 104 10. Jumlah Panten

LAPORAN KINERJA INSTITUT PERTANIAN BOGOR TAHUN 2016

122

Lampiran 17. (Lanjutan 7)

No Nama NIM Fakultas Prestasi

57 MUHAMMAD AHYAD G74140034 Matematika dan IPA juara 1 OSN Fisika 2016

58

QOUAMUNAS TSANI NUARGIMAH

F14130006 Teknologi Pertanian Juara 1 Lomba Rancang Bangun Supernature Universitas Padjajaran Jatinangor,

17-18 November 2016 Edo A F14130034 Teknologi Pertanian

Indrie N F14130062 Teknologi Pertanian

59 Lia Nuryanah A24120082 Pertanian Juara 1 kategori pangan dengan produk Gucakusi pada ajang Kewirausahaan

mahasiswa Indonesia 2016 di Universitas Brawijaya

60

CHAIRANI RIDHA MAGFIRA B04130001 Kedokteran Hewan

Juara 1 Inovasi tepat guna dalam acara FST Fair 2016, Jambi HENDI OKTA KURNIAWAN F14120100 Teknologi Pertanian

BENY IRWANTO F24120067 Teknologi Pertanian

61 Risyam M Ramadhan J3N115079 Diploma Juara 1 Lomba Perpajakan dan Akutansi IPB 2016 Olimpiade Akutansi dan

Perpajakan

62

Hafizh Abdul Aziz C34130058 Perikanan dan Ilmu Kelautan

Medali Emas Poster dalam Program Kreativitas Mahasiswa Bidang Kewirausahaan Pekan Mahasiswa Ilmiah Nasional (PIMNAS) ke-29 Tahun

2016

Nur Indah Sari C34130057 Perikanan dan Ilmu Kelautan

Adi Tri Hartanto C31430024 Perikanan dan Ilmu Kelautan

Balada C31430032 Perikanan dan Ilmu Kelautan

Purnama Arafah C34130074 Perikanan dan Ilmu Kelautan

63

Gustini Suryaningsih H24140006 Ekonomi dan Manajemen

Medali Emas Poster Program Kreativitas Mahasiswa Bidang Pengabdian Kepada Masyarakat dalam Pekan Mahasiswa Ilmiah Nasional (PIMNAS) ke-29

Tahun 2016

Aditya Dwi Gumelar E44120040 Kehutanan

Rinto Hoiruddin Harahap H34140022 Ekonomi dan Manajemen

Nadya Asy-syifa Rahman I14140038 Ekologi Manusia

Ilham Maulidin F34150006 Teknologi Pertanian

Page 132: “Reputasi Inovasi” LAPORAN KINERJAppid.ipb.ac.id/wp-content/uploads/2019/09/Laporan... · 2019. 9. 23. · Daftar Akreditasi Labratorium ISO 17025 ..... 104 10. Jumlah Panten

LAPORAN KINERJA INSTITUT PERTANIAN BOGOR TAHUN 2016

123

Lampiran 17. (Lanjutan 8)

No Nama NIM Fakultas Prestasi

64 Nazmi H. Tamara G14130014 Matematika dan IPA Juara 1 Kompetisi Infografis Statistik dalam The 11th Statistika Ria

65 Ela Kodarsih G14130072 Matematika dan IPA Juara 1 Kompetisi Statistika Nasional dalam The 11th Statistika Ria

66

Indri Hermawan F24130052 Teknologi Pertanian Juara 1 Kategori Kajian Umum Lomba Karya Tulis Mahasiswa (LKTM)

Tingkat Nasional di Universitas Hasanudin, Makassar. Liana Fauzia F34130026 Teknologi Pertanian

Annis Rosyidah F24130014 Teknologi Pertanian

67 Agung Suharyana H14140006 Ekonomi dan Manajemen Juara 1 Lomba Esai Nasional "Mimpiku untuk Indonesia Emas 2045"

68 Dina Yauma Asra G74130023 Matematika dan IPA Juara 1 Lomba Essay Nasional dalam event (GORDEN) Goresan Ide Pertanian,

dalam Rangka Semarak Hari Tani 2016 23 September 2016 UNS

69 Ana Fitrotunnisa G54140006 Matematika dan IPA Juara 1 NEC UKM PENELITIAN UNILA 2016, 17 DESEMBER 2016

70

Retno Khoirunnisa H54140040 Juara 1 Lomba Karya Tulis Ilmiah Nasional 7th Sharia Economics Triumph

Activities 2016, Surakarta 5 November 2016 Maudy M H54140004

Zahra Nabila K H54140057

71

Yuni Nur Raifah D14130010

Juara 1 Paper Competititon, Student Seminar dan Expo, Himasiter IPB, 16 Oktober 2016

Arif Hidayat Ashari D14130030

Zulhijariyanto D14130109

Muhammad Rizan Husein D14130076

72 Yuni Nur Raifah D14130010 Medali Emas dalam The 3rd International Young Inventors Award, Surabaya

Indonesia, 6 s.d 8 September Laeli Nur Hasanah I151150261

73

M Iskandar E14130043 Kehutanan

Juara 1 Lomba Karya tulis Ilmiah 2nd Youth Camp Of Agriculture Nurul Hidayah AGH

Bagus Eko Saputro IPTP

Page 133: “Reputasi Inovasi” LAPORAN KINERJAppid.ipb.ac.id/wp-content/uploads/2019/09/Laporan... · 2019. 9. 23. · Daftar Akreditasi Labratorium ISO 17025 ..... 104 10. Jumlah Panten

LAPORAN KINERJA INSTITUT PERTANIAN BOGOR TAHUN 2016

124

Lampiran 17. (Lanjutan 9)

No Nama NIM Fakultas Prestasi

74 M Iskandar E14130043 Kehutanan Juara 1 Esai National Youth Environmental Competititon The 9th TGC In

action

75 Muhammad Fakhrian Irsali F24140076 Juara 1 Lomba Esai Pekan Ilmiah Mahasiswa Agrokompleks Unpad, oleh IAAS

LC Unpad, 15 November 2016 Nurhadi Rachmat F24140035

76

Mohammad Erison Caesar Sansurya

A24130003

Juara 1 Lomba Business Plan Cooperative week Koperasi Mahasiswa Fakultas Ilmua Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 1 Desember Besty Rizka Ulvia f24130011

Fitria Noormajdina h44130014

77 Mohammad Erison Caesar Sansurya

A24130003

Juara 1 Essay Competittion dalam Seminar Archaea " Semarak" Himpunan Mikrobiologi ITB, 20 Februari 2016

78

Annisa Angga Apriliani F24140088 Juara 1 dalam national Essay Competition oleh Bidikmisi Scho;arship

Community Universitas Negeri Semarang, 26 November 2016 Danny Maulana R F24140091

Mahardhika Adi N F24140111

79 Agung Suharyana H14140006 Ekonomi dan Manajemen Juara 1 Lomba Esai Nasional " Mari Membangun Negeri" oleh future leader, 28

Desember 2016

80

Qouamunas Tsani Nuargimah F14130006 Teknologi Pertanian Juara 1 AESAP Agriculture Engineering For Suistanable Agrigulture

Production, 14 November Amir Machmud F14130030 Teknologi Pertanian

Siti Nizar A F14130043

81 Hanif ibrahim Arkan D14130039

Terbaik 1 Kategori Kelompok Pecinta Alam Lomba dan Apresiasi wana Lestari Tingkat Nasional 2016, 15 Agustus 2016

82

Unggul Teguh Prasetyo F14130009 Best paper Kategori Lingkungan paper competition Pestagama 2016 oleh

Lingkar Studi Sains (Lsis) FMIPA UGM, 11 s.d 13 November 2016 Bagas Adji Prabowo

Mu'minah Mustaqimah

Page 134: “Reputasi Inovasi” LAPORAN KINERJAppid.ipb.ac.id/wp-content/uploads/2019/09/Laporan... · 2019. 9. 23. · Daftar Akreditasi Labratorium ISO 17025 ..... 104 10. Jumlah Panten

LAPORAN KINERJA INSTITUT PERTANIAN BOGOR TAHUN 2016

125

Lampiran 17. (Lanjutan 10)

No Nama NIM Fakultas Prestasi

83

Anita Indriani J3E214111

Juara 1 Olimpiade Ilmiah Vokasi oleh BEM Vokasi UI 2016, 8 November 2016

Diane Friska G J3E214095

Evi Nur Diana Sari J3E114011

Yudha Anugrah Pratama

Muh Aziz Iqbal

84 Yusrizal

Best Ideas dalam acara Ideas Summit Batch #2 2016, 8 s.d 10 Maret 2016

85 Retno Khoirunnisa H54140040

Juara 1 Esai Pekan Esai dan Poster Nasional 2016 Lembaga Dakwah Kampus Forum Studi Islam Mahasiswa Pertanian - Fakultas Pertanian Universitas

Jember 24 April 2016

86

Putri Indah Tresnawati H54140016 Juara 1 Business Plan Competition dalam Acara Indonesia Islamicpreneur

Festival UIN Syarif Hidayatullah Jakarta 7 s.d 9 Desember 2016 Shofiyah Azizah H54140003

Khusnul Halimah H54140008

87

Apip Nurdin G34120089 Juara 1 Dalam Lomba "Agri Festival 2016" Mahasiswa Peminat Sosial

Ekonomi Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Hasanuddin, Makasar, 1 s.d 3 April 2016

Rosy Saputri G34120034

Meiliana Choiriyah G34120049

88 Apip Nurdin G34120089 Best Speaker Indonesian Studentpreneur Summit " IDEAS", Mei 2016, UGM

Page 135: “Reputasi Inovasi” LAPORAN KINERJAppid.ipb.ac.id/wp-content/uploads/2019/09/Laporan... · 2019. 9. 23. · Daftar Akreditasi Labratorium ISO 17025 ..... 104 10. Jumlah Panten

LAPORAN KINERJA INSTITUT PERTANIAN BOGOR TAHUN 2016

126

Lampiran 18. Daftar Prestasi Internasional 2016

No Nama Fakultas Dept. Nama Kegiatan Prestasi Kategori

1 Aldrian Kuswadi FATETA Teknologi Industri

Pertanian The 4th AUCFA Conference&Workshop dan The

2nd AUCFA Student Seminar&Competition First Prize Juara 1

2 Eric Prasetya FATETA Ilmu dan Teknologi

Pangan The 4th AUCFA Conference&Workshop dan The

2nd AUCFA Student Seminar&Competition

3 Andriyana FATETA

The 4th AUCFA Conference&Workshop dan The 2nd AUCFA Student Seminar&Competition

Runner Up Juara 2

4 Diang Sagita FATETA Teknik Mesin dan

Biosistem The 4th AUCFA Conference&Workshop dan The

2nd AUCFA Student Seminar&Competition

5 Chandra Gupta FATETA

The 4th AUCFA Conference&Workshop dan The 2nd AUCFA Student Seminar&Competition

6 Saiful Pratama FATETA

The 4th AUCFA Conference&Workshop dan The 2nd AUCFA Student Seminar&Competition

Best Commercialization Juara 1

7 Galuh Ayu Chandri

Kirana FATETA

Ilmu dan Teknologi Pangan

The 4th AUCFA Conference&Workshop dan The 2nd AUCFA Student Seminar&Competition

8 Monica Emeralda

Rickoloes FATETA

The 4th AUCFA Conference&Workshop dan The

2nd AUCFA Student Seminar&Competition

9 Alfandias Seysna

Putra FATETA

The 4th AUCFA Conference&Workshop dan The

2nd AUCFA Student Seminar&Competition Best Technology

Deployment Juara 1

10 Galang Ginanjar

Ramadhan FATETA

The 4th AUCFA Conference&Workshop dan The

2nd AUCFA Student Seminar&Competition

11 Anggakasi Saini FATETA

The 4th AUCFA Conference&Workshop dan The 2nd AUCFA Student Seminar&Competition

12 Muhammad

Abdullah Mujahid FATETA

Ilmu dan Teknologi Pangan

The 4th AUCFA Conference&Workshop dan The 2nd AUCFA Student Seminar&Competition

Best Innovative Idea Juara 1

13 Cynthia Andriani FATETA Ilmu dan Teknologi

Pangan The 4th AUCFA Conference&Workshop dan The

2nd AUCFA Student Seminar&Competition

Page 136: “Reputasi Inovasi” LAPORAN KINERJAppid.ipb.ac.id/wp-content/uploads/2019/09/Laporan... · 2019. 9. 23. · Daftar Akreditasi Labratorium ISO 17025 ..... 104 10. Jumlah Panten

LAPORAN KINERJA INSTITUT PERTANIAN BOGOR TAHUN 2016

127

Lampiran 18. (Lanjutan 1)

No Nama Fakultas Dept. Nama Kegiatan Prestasi Kategori

14 Sylvia Indriani FATETA Ilmu dan Teknologi

Pangan The 4th AUCFA Conference&Workshop dan The

2nd AUCFA Student Seminar&Competition

15 Muhammad Kasasi FMIPA Fisika Youth Entrepreneurship Symposium 2016 Best Market Research

Challenge Juara 1

16 Naufal Bayu

Prasetyo FATETA

Teknologi Industri Pertanian

The 5th International Conference on Agriculture, Environment and Biological Sciences

Best Paper Presentation Juara 1

17 Ayu Laila Fitriyani FATETA Teknologi Industri

Pertanian The 5th International Conference on Agriculture,

Environment and Biological Sciences

18 Tiana Rafmiwati FATETA Teknologi Industri

Pertanian The 5th International Conference on Agriculture,

Environment and Biological Sciences

19 Soraya Resti Pangestika

FATETA Ilmu dan Teknologi

Pangan Chonnam National University International Summer

Session 2016 Best Participant Juara 1

20 Irfan Abdul Aziz FMIPA Biokimia International Development Youth Forum 2016 First Prize Juara 1

21 Aditya Bagus Sujati FAHUTAN KSHE International Development Youth Forum 2016 Second Prize Juara 2

22 Ibnu Fajar Sodiq FPIK Budiaya Perairan International Development Youth Forum 2016 Third Prize Juara 3

23 Ario Ananda FEM Manajemen MSI World Scrabble Championships 2013 9th Place Juara 1

24 Khadijah FEM Ilmu Ekonomi Syariah IAAS 2016 First Best Poster

Presentation Juara 1

25 Agriaswara UKM UKM The 4th City of Derry International Choral Festival The 1st Prize Juara 1

26 Citra Atrina FEM Ilmu Ekonomi Syariah The 5th International Conference on Sociality and

Humanities The Best Oral Presentation

Juara 1

27 Hanum Nur Aprilia FEM Manajemen Asia Future Conference Best Presentation Juara 1

28 Muhammad Murtadha R.

FMIPA Ilmu Komputer APEC Edutainment Exchange Program 2016 The 3rd Place for The

Special Prize Juara 1

Page 137: “Reputasi Inovasi” LAPORAN KINERJAppid.ipb.ac.id/wp-content/uploads/2019/09/Laporan... · 2019. 9. 23. · Daftar Akreditasi Labratorium ISO 17025 ..... 104 10. Jumlah Panten

LAPORAN KINERJA INSTITUT PERTANIAN BOGOR TAHUN 2016

128

Lampiran 18. (Lanjutan 2)

No Nama Fakultas Dept. Nama Kegiatan Prestasi Kategori

29 Diana Yauma Asra FMIPA Fisika APEC Edutainment Exchange Program 2016 Best Innovation Award Harapan

30 Rian Kurnia FMIPA Matematika APEC Edutainment Exchange Program 2016 Best Innovation Award Harapan

31 Ayida Martas Sulfa FAPERTA Ilmu Tanah dan

Sumberdaya Lahan 2016 ASIA Pacific Agriculture Undergraduate

Student Project Competition

Outstanding Oral Presentation Award on Theme of Engineering

and Energy

Harapan

32 Moh Zulfajrin FAPERTA Ilmu Tanah dan

Sumberdaya Lahan 2016 ASIA Pacific Agriculture Undergraduate

Student Project Competition

33 Syah Deva FAPERTA Ilmu Tanah dan

Sumberdaya Lahan 2016 ASIA Pacific Agriculture Undergraduate

Student Project Competition

34 Rivalni Septiadi FPIK Ilmu dan Teknologi

Kelautan 2016 ASIA Pacific Agriculture Undergraduate

Student Project Competition

1st Place on Theme of Humanities and

Management Juara 1

35 Bayu Pamungkas FPIK Ilmu dan Teknologi

Kelautan 2016 ASIA Pacific Agriculture Undergraduate

Student Project Competition

36 Tri Ayu Septari FAHUTAN Manajemen Hutan 2016 ASIA Pacific Agriculture Undergraduate

Student Project Competition

37 Rivalni Septiadi FPIK Ilmu dan Teknologi

Kelautan 2016 ASIA Pacific Agriculture Undergraduate

Student Project Competition 2nd Place on Theme of Engineering and Energy

Juara 2

38 Bayu Pamungkas FPIK Ilmu dan Teknologi

Kelautan 2016 ASIA Pacific Agriculture Undergraduate

Student Project Competition

39 Tri Ayu Septari FAHUTAN Manajemen Hutan 2016 ASIA Pacific Agriculture Undergraduate

Student Project Competition

Page 138: “Reputasi Inovasi” LAPORAN KINERJAppid.ipb.ac.id/wp-content/uploads/2019/09/Laporan... · 2019. 9. 23. · Daftar Akreditasi Labratorium ISO 17025 ..... 104 10. Jumlah Panten

LAPORAN KINERJA INSTITUT PERTANIAN BOGOR TAHUN 2016

129

Lampiran 18. (Lanjutan 3)

No Nama Fakultas Dept. Nama Kegiatan Prestasi Kategori

40 Agatha Pinkan FEM Ilmu Ekonomi 2016 ASIA Pacific Agriculture Undergraduate

Student Project Competition

3rd Place on Theme of Humanities and

Management Juara 3

41 Teguh Wahyu FAPERTA Agronomi dan Hortikultura

2016 ASIA Pacific Agriculture Undergraduate Student Project Competition

42 Yusrizal HT FMIPA Kimia 2016 ASIA Pacific Agriculture Undergraduate

Student Project Competition

43 Bonifasius Johan FATETA Teknik Mesin dan

Biosistem 2016 ASIA Pacific Agriculture Undergraduate

Student Project Competition 3nd Place on Theme of Engineering and Energy

Juara 3

44 Alberto Berchmans FATETA Teknologi Industri

Pertanian 2016 ASIA Pacific Agriculture Undergraduate

Student Project Competition

45 Mira Sintia FAPERTA Agronomi dan Hortikultura

2016 ASIA Pacific Agriculture Undergraduate Student Project Competition

2nd Place on Theme of Agriculture and Life

Science Juara 2

46 Dimas Surya FMIPA Statistika 2016 ASIA Pacific Agriculture Undergraduate

Student Project Competition

3rd Place on Theme of Agriculture and Life

Science Juara 3

47 Hesti Ghassani FATETA Teknologi Industri

Pertanian 2016 ASIA Pacific Agriculture Undergraduate

Student Project Competition

48 Dairul Furhon FMIPA Statistika 2016 ASIA Pacific Agriculture Undergraduate

Student Project Competition

49 Feby Setiawan FATETA Ilmu dan Teknologi

Pangan 2016 ASIA Pacific Agriculture Undergraduate

Student Project Competition

Outstanding PPT Award on Theme of Agriculture

and Life Science Harapan

50 Kurnia Romadona FAPERTA Ilmu Tanah dan

Sumberdaya Lahan 2016 ASIA Pacific Agriculture Undergraduate

Student Project Competition

Outstanding PPT Award on Theme of

Engineering & Energy Harapan

Page 139: “Reputasi Inovasi” LAPORAN KINERJAppid.ipb.ac.id/wp-content/uploads/2019/09/Laporan... · 2019. 9. 23. · Daftar Akreditasi Labratorium ISO 17025 ..... 104 10. Jumlah Panten

LAPORAN KINERJA INSTITUT PERTANIAN BOGOR TAHUN 2016

130

Lampiran 18. (Lanjutan 4)

No Nama Fakultas Dept. Nama Kegiatan Prestasi Kategori

51 Wildan Dany

Nurhendarbeni FAPERTA Arsitektur Lanskap

2016 ASIA Pacific Agriculture Undergraduate Student Project Competition

52 Maxmilyand

Leiwakabessy FAPERTA Proteksi Tanaman International Seminar on Tropical holticulture 2016

Junior Best Oral Presenter

Harapan

53 Filemon Yusuf FAPERTA Agronomi dan Hortikultura

International Seminar on Tropical holticulture 2016 Junior Best Oral

Presenter Harapan

54 Evi Setiawati Pascasarjana Pascasarjana International Seminar on Tropical holticulture 2016 Junior Best Oral

Presenter Harapan

55 Khaniya Laksmi

The 23rd TRI-U Joint Seminar and Symposium 2016 Best Oral Presenter on

Theme of Food Juara 1

56 Purnama Arafah

The 23rd TRI-U Joint Seminar and Symposium 2016 Best Oral Presenter on

Theme of Food Juara 1

57 Imam Tengku

The 23rd TRI-U Joint Seminar and Symposium 2016 Best Oral Presenter on

Theme of Bioinformatics Juara 1

58 Ari Kurniawati

Hasballah The 23rd TRI-U Joint Seminar and Symposium 2016

Best Poster Presenter on Theme of Food

Juara 1

59 Fitri Fauziah

The 23rd TRI-U Joint Seminar and Symposium 2016 Best Poster Presenter on

Theme of Population Juara 1

60 Dinda Saraswati

The 23rd TRI-U Joint Seminar and Symposium 2016 Best Poster Presenter on

Theme of Population Juara 1

61 Hendi Okta Kurniawan

The 23rd TRI-U Joint Seminar and Symposium 2016 Best Poster Presenter on

Theme of Energy Juara 1

62 I Darya Kartika

The 23rd TRI-U Joint Seminar and Symposium 2016 Best Poster Presenter on Theme of Environment

Juara 1

63 Eric Prasetya FATETA Ilmu dan Teknologi

Pangan IFT 2016 Honorable Mention Harapan

Page 140: “Reputasi Inovasi” LAPORAN KINERJAppid.ipb.ac.id/wp-content/uploads/2019/09/Laporan... · 2019. 9. 23. · Daftar Akreditasi Labratorium ISO 17025 ..... 104 10. Jumlah Panten

LAPORAN KINERJA INSTITUT PERTANIAN BOGOR TAHUN 2016

131

Lampiran 19. Jumlah Mahasiswa yang Berwirausaha Program Mahasiswa Wirausaha (PMW) sebanyak 100 orang

No Nama NIM Jenis Usaha 1 Asri Dwi Ambarwati H34130047

Orlin Farm 2 Katherine Ola Nugraheni H24130022 3 Reni Komalayani H34130009 4 R. Sharah Rukman Fahyuni A34130101

Drakula Donut 5 Eko Nugraha Purba A14130005 6 Danvi Sarah H34120104

Lumpia basah raos : Inovasi kuliner tradisional Indonesia untuk meningkatkan daya saing produk

dalam paduan seafood dan premium packaging

7 Ahmad Raihan H34130022 8 Astuti Azis G34130025 9 Muhammad Miftahul Ihsan H34110098 10 Nurmawan Rosyid Ridha A44110016 11 M. Ikhsan Wicaksono F34130004

Eatmore : Kedai makan unik dan variatif dengan sistem 8 strategi pendekatan konsumen

12 Achmad Khamim Fauzi F34130028 13 Opal Priya Wening F34130006 14 Pebri Handoyo F34130008 15 Sylvia Indriani F24130005

Pie Tuna (snack rendah gula & sumber protein)

16 Azizah Luthfiyah Assaadiyah F24130024 17 Dini Puteri Khairani F24130085 18 Fadhil Bayu Pratama F24130069

19 Yeni Katon Rahmawati Sujarnoko

F24140019

20 Hengky Rachmadhani G64120031 Sorkies (sorghum cookies) pengembangan usaha berbasis sorghum sebagai makanan ringan bebas

gluten solusi pengganti tepung terigu dan pengurangan tepung

21 Erika Nanda Rizky C14120050

22 Fadya Widi Seputri I24130005

Aneka olahan roti dengan berbagai rasa 23 Suhaila Alatas I24120099 24 Nurlia Munawaroh I24120072 25 Nabilla Fonna I24120091 26 Aldrian Kuswadi F34120125

Hakko Kombucha 27 Eric Prasetya F24120099 28 Ignatia Herti F34120104 29 Septian Ventura F34120106 30 Sentanah Limmase F34140072 31 Riyadi Cahyo F34120083

Lontong Instan, inovasi pangan berbasis beras lokal

32 Sri Mei Cica W F34120086 33 Bagaskoro Tri Pamungkas F34120085 34 Ilham Artian Saputra F34120094 35 Afif Arwani F24120138 RhizoFruits : Minuman sehat kaya antioksidan

sebagai solusi mengatasi penyakit degeneratif berbahan ekstrak tempe dan sari buah eksotis

indonesia

36 Yusrizal G44110011

37 M. Nasrul Qorib I14140049

38 Rezeki Agung I24120087 Budidaya ikan gurame dan aneka ikan air tawar 39 Angga Saputra G74130035

Kerupuk membran dari kulit pisang 40 Intishar Akbar H34140104 41 Jaka Suganda F14130114

Kios Bibit (toko online penjualan bibit) 42 Rizki Ahmad Faris F14130106 43 Jaenal Aripin F14130084 44 Henry Taufik Abdullah F14130098 45 Aji Ridho L F14130072

46 Syamsir I24130013 Produk olahan daging ayam organik yang

diproduksi secara aman, sehat, utuh, dan halal 47 Ulfa Khairunnisa H I24140075 Jajanan unik tradisional yang dipadukan dengan

aneka olahan susu, tape, ketan dan aneka toping 48 Naufanni Muti Aulia I24120077 49 Tio Putra Mahardika I24130090

Tea with Flavor 50 Galuh Wahyu Asmoro I24120037

51 Gilang Ramadhan I24120108 Substitusi tepung talas sebagai bahan dasar

pembuatan siomay sebagai alternatif jajanan diet bergizi

52 Adhiet Yogi Utomo C14110009 Zen Farm Budidaya sayuran organik dan non organik 53 Alias Zulkipli H34110003

54 Finna Hanifah I24140091 Budidaya Ikan Hias Paracheirodon Innesi

Page 141: “Reputasi Inovasi” LAPORAN KINERJAppid.ipb.ac.id/wp-content/uploads/2019/09/Laporan... · 2019. 9. 23. · Daftar Akreditasi Labratorium ISO 17025 ..... 104 10. Jumlah Panten

LAPORAN KINERJA INSTITUT PERTANIAN BOGOR TAHUN 2016

132

Lampiran 19. (Lanjutan 1) Program Mahasiswa Wirausaha (PMW) sebanyak 100 orang

No Nama NIM Jenis Usaha 55 Dyanza Novianti I24120073 56 Agung Surya Wijaya A34120105 Greenema : bioinsektisida berbasis ekologi 57 Ega Yuki Wiratma F24120055

Asinan Rafflesia 58 Erka Fitria F24120104 59 Nevvi Wibella F24120135 60 Fadhilah Andriani I24130083

Diversifikasi Olahan Nugget dari Ikan 61 Rizki Rinaldi Setiawan I24130085 62 Ardiansyah E44120004 Usaha budidaya ikan lele 63 Abdul Matin D14120097 IQ (Indonesia Quail) olahan IQ 64 Damar Firdauzi C44120020

Oke Catering 65 Adief M Mukhlas I14120112 66 Luthfiah Qurrota A I34130048 67 Fisto Rizal Abdu I34130088 68 Kamila Alawiyah G34130014

CAK (Controlling Amunisi of Cocoa) 69 Sri Ilmiati G34140027 70 Novi Oktavia P G34140061 71 Ratih Eka Fitri A G34130005 72 Rizay Fachria G84120084

Wesure -We for sustainable nature waste management service

73 Achmad Gus Fahmi G4412 74 Zahra Zoffira Sabila Rahmah G54120009 75 Khoirul Umam C14120031 76 Ferisa Anis Danesvaran I34120097 77 Dwi Utari H34120085

Hidro Farm - Hidroponik Mini Portable untuk skala rumah tangga

78 M. Rachmatarramadhan G64120049 79 Fikri Raihan F14130076 80 RF Andriyoko Putra A44120024

Jasa pembuatan vertical minigarden sebagai optimalisasi lahan sempit

81 Ajeng Kinan Sugianto I14120105 82 Amaranti Sih Utami A44120046 83 Nurahman F14100063 Xeronive, kandang lebah modern sebagai media

peternakan perkotaan dan media pembelajaran 84 Safira Q K D14140021 85 Andi Harjono H44130035

Bajak Laut "bakso rujak rumput laut" 86 Brian Damar G14130034 87 Ujang Abdul Hapid H44140025

88 Ahmad Nashir D14120003 Bucingver - Budidaya cacing tanah dan produksi

vermikompos 89 Ikhsan Suhendro D14130003

Bananoodles mie eksotik tepung pisang kaya serat 90 Moh Hidayat Catur Mardiko E34120040 91 Dika Rahmat Saefullah G74120049 92 Akbar Sukma P A24154004

Produksi ubi jalar sebagai bahan baku industri dan program diversifikasi pangan

93 Pujo Rahardi A A24154008 94 Avan Nurdiansyah A24154012 95 Joel Fernando A24154016 96 Arif Hilman Gardayudia A24130117

Kebun Hortikultur Rempah dan Sayuran 97 Bagas Akmala Putra A24130125 98 Moh. Akbar Maulana A24130077 99 Sumayasri Aji Widyat A24130

100 Wahyu Utomo A24130

Program Teaching Farm (Sabisa) sebanyak 37 orang

NO NAMA NIM DEPT/FAK 1 Parid Ridwan Nugraha A24110010 AGH/FAPERTA 2 M Taufik Akbar A24120147 AGH/FAPERTA 3 Dwi Utari H34120085 AGB/FEM 4 Inna Dinovita F34120039 TIN/FATETA 5 Reni Armaidah H14120093 ILMU EKONOMI/FEM 6 Imam Ali S H24120077 MANAJEMEN/FEM 7 Avan Nur Diyansyah A24154012 AGH/FAPERTA 8 Selly Sahara Hasibuan G34120039 BIOLOGI/FMIPA 9 Zeisa Bintan Tsalitsan A24130036 AGH/FAPERTA 10 Kholil Ma’ruf A34120065 PTN/FAPERTA 11 Mohamad Ridwan F14130056 TMB/FATETA

Page 142: “Reputasi Inovasi” LAPORAN KINERJAppid.ipb.ac.id/wp-content/uploads/2019/09/Laporan... · 2019. 9. 23. · Daftar Akreditasi Labratorium ISO 17025 ..... 104 10. Jumlah Panten

LAPORAN KINERJA INSTITUT PERTANIAN BOGOR TAHUN 2016

133

Lampiran 19. (Lanjutan 2) Program Teaching Farm (Sabisa) sebanyak 37 orang

NO NAMA NIM DEPT/FAK 12 Rahmah Zunia A24130102 AGH/FAPERTA 13 Resnu Adikumara J3G114031 TIB/DIPLOMA 14 Rini Septiany A34130016 PTN/FAPERTA 15 Ichsan Al Hakim D14120101 IPTP/FAPET 16 Audrian Prima Andika D14120074 IPTP/FAPET 17 Batari Ratih Perbawani C34120073 THP/FPIK 18 Rivandi Wijaya A24154011 AGH/FAPERTA 19 Akbar Sukma Pratama A24154004 AGH/FAPERTA 20 Eko Nugraha Purba A14130005 ITSL/FAPERTA 21 Ella Deffi Lestari G84120017 BIOKIMIA/FMIPA 22 Fikri Raihan Hakim F14130076 TMB/FATETA 23 Mochamad Rizal G44120040 KIMIA/FMIPA 24 Soefi Nastri Agustiani A24130015 AGH/FAPERTA 25 Gecci Dwi Prasetyo A34130045 PTN/FAPERTA 26 Muhammad Imam H34130007 AGB/FEM 27 Taufik Ismatullah F34120072 TIN/FATETA 28 Ica Hasanah A24130164 AGH/FAPERTA 29 Rohma Yunita Sari F14130075 TMB/FATETA 30 Andi Harjono H44130035 ESL/FEM 31 Hendi Okta Kurniawan F14120100 TMB/FATETA 32 Desti Witantri A24120065 AGH/FAPERTA 33 Aminatus Sofiah H14120024 ILMU EKONOMI/FEM 34 Rizki Prastyo F14130014 TMB/FATETA 35 Ulpiyah A34130031 PTN/FAPERTA 36 Asep Adianto C14120021 BDP/FPIK 37 Achmad Hasan Azhari A24150002 AGH/FAPERTA

Penumbuhan Wirausahawan Muda Pertanian (PWMP) sebanyak 132 orang

No. Nama Fakultas Judul 1 Rojulul Ardli A FAKULTAS

PETERNAKAN Peternakan Murai Batu Medan

2 Ade Suryadi 3 M Indra Gunawan 4 Sunarya FAKULTAS

PETERNAKAN Budidaya Ayam Kampung

5 Siti Nabila Yuniar 6 Ali Mustopa 7 Irene Sinung H FAKULTAS

PETERNAKAN Budidaya Domba Sistem Zero Waste Farming 8 Teodorus Yossie

9 M. Rifki 10 Ikka F M Kennedy FAKULTAS

PETERNAKAN Cattle Milk 11 Hutomo Triasmoro

12 Kameisah Putri Wulandari 13 Abdul Halim FAKULTAS

PETERNAKAN Create Your Own Sausage And Meat Balls (Delishfood)

14 Rayis Usman 15 Bayu Rizki Faoji 16 Idah Saidah FAKULTAS

PETERNAKAN Budidaya Hijauan Makanan Ternak Indigofera Sp. (Diervoeder Agro Indonesia)

17 Eduwin Eko Franjaya 18 M. Satria 19 Tekad Urip P.S FAKULTAS

PETERNAKAN Susu Kambing Bubuk Bebas Gula Sukrosa 20 Vipassana

21 Alivan Yuliardi 22 Viary Aqsha Utami FAKULTAS

PETERNAKAN Budidaya Ternak Domba Terintegrasi Agrosilvopastura 23 Rima Mulyani

24 Arief Saepudin 25 Ossy Rama Aditya FAKULTAS

PETERNAKAN Silase Moo

26 Muh. Asdar Abdullah 27 Lily Ayu Andriani 28 Wahyu Ismoyo FAKULTAS

PETERNAKAN Usaha Budidaya Ayam Petelur Dengan Memanfaatkan Hasil Sampingan Perikanan Sebagai Bahan Pakan

Page 143: “Reputasi Inovasi” LAPORAN KINERJAppid.ipb.ac.id/wp-content/uploads/2019/09/Laporan... · 2019. 9. 23. · Daftar Akreditasi Labratorium ISO 17025 ..... 104 10. Jumlah Panten

LAPORAN KINERJA INSTITUT PERTANIAN BOGOR TAHUN 2016

134

Lampiran 19. (Lanjutan 3) Penumbuhan Wirausahawan Muda Pertanian (PWMP) sebanyak 132 orang

No. Nama Fakultas Judul 29 Ade Darmansyah 30 Arfi Zulta HB 31 Erik Mulyana FAKULTAS

PERTANIAN Saung Langka: Bisnis Pengembangan Tanaman Langka Tropika Indonesia 32 Lutfia Nursetya Fuadina

33 Achmad Yozar Perkasa 34 Riska Dwi Octaviani FAKULTAS

PERTANIAN Sayur Shop Mama, Solusi Praktis Sajian Cinta Keluarga 35 Dian Andrayani

36 Aldila Rachmawati 37 Ariya Diani Astika FAKULTAS

PERTANIAN Bisnis Tanaman Obat Aromatik

38 Esty Puri Utami

39 Dafid Kurniawan 40 Ferdhi Isnan Nuryana FAKULTAS

PERTANIAN Bisnis Kentang Merah (Kentang Premium) 41 Pritha Kris Rachmalia

42 Dicky Hasian Zulkarnain 43 Tyas Arumsari FAKULTAS

PERTANIAN Produksi Talas Belitung sebagai Bahan

Baku Industri Pangan Pendukung

Diversifikasi

44 Ratih Lestari

45 Eska Ayu Wardani

46 Kurnia Romadona FAKULTAS PERTANIAN

Rising Flowers: Budidaya Tanaman Hias dan Produk Olahannya 47 Diendra A. Kariim

48 Ninis Fianti 49 Leni Siswati 50 Lihardo Gumotra Gultom FAKULTAS

PERTANIAN Kebun Pepaya Calina IPB 9 secara GAP

berbasis Kemitraan 51 Benni Situmorang

52 Jordan C. Panggabean

53 Rizal Fahreza FAKULTAS PERTANIAN

Pengembangan Role Model Kegiatan

Produksi, Prosesing dan Pemasaran

Sayur dan Buah

54 Andi Hidayat

55 Risfandi Ahmad

56 Akmal Fajar Firdaus FAKULTAS PERTANIAN

Pengembangan Jamur Tiram Putih

57 Akbar Fauzy

58 Faizal Shofwan Kusnendi 59 Dea Nadila FAKULTAS

PERTANIAN Green Edu Nursery: Pembibitan

Tanaman Buah, Pusat Belajar

Pembiakan Tanaman

60 Ita Aprilia

61 Ria H. Nur

62 Mya Amelia FEM Cuk.bi (Rendang Daun Singkong) 63 Doni Pasah Sihombing 64 Indriyani Ida S 65 Galih Mahendra Saputra FEM Sayung Sayur Online [Tukang Sayur

Online] 66 Ikhtiar Setiawan 67 Immanuel Eko Sahputra Sinuhaji 68 Ridha Rizki Novanda FEM Secret Yogurth 69 Hayyu D Maria 70 Galuh Tri Pangesti 71 Agus Ali Nurdin FEM Okiagaru Farm 72 M. Asad Samsul Arifin 73 Yuki Aramdhani 74 Sarwanto FEM Agribisnispedia 75 Abdul Jamaludin 76 Ach. Firman Wahyudi 77 Elvin FEM Sukatawa Company 78 Eva Ariani 79 Tasya Amanda

Page 144: “Reputasi Inovasi” LAPORAN KINERJAppid.ipb.ac.id/wp-content/uploads/2019/09/Laporan... · 2019. 9. 23. · Daftar Akreditasi Labratorium ISO 17025 ..... 104 10. Jumlah Panten

LAPORAN KINERJA INSTITUT PERTANIAN BOGOR TAHUN 2016

135

Lampiran 19. (Lanjutan 4) Penumbuhan Wirausahawan Muda Pertanian (PWMP) sebanyak 132 orang

No. Nama Fakultas Judul 80 Bintang M. Burhanuddin FEM PUSAKA Jahe 81 Rizky Prayogo R 82 Fitria Naimatu S 83 Ryan Adam P FEM Green Mushroom 84 Rosianna P 85 Intan P 86 Gagan Rahayu FEM Hello Farm 87 Asep Abidin 88 Tauziry Siddiq 89 Wilaga Asman K FEM Chocobro (Chips Coklat Berbahan Baku

Talas) 90 Abdurahman Fathony S 91 Yanuario Syahputra 92 Refa Firgiyanto FAKULTAS

PERTANIAN Krupuk Laras Lajo Kaya Rasa, Warna dan Antioksidan 93 Pitri Ratnasih

94 Putut Setyo Nugroho 95 Burhan Efendi FAKULTAS

PERTANIAN Pupuk Organik Intanpari

96 Yusriah K 97 Azka Azifah 98 Tarmizi FAKULTAS

PERTANIAN Jasa Pembuatan Mini Garden Dalam Ruangan 99 Neva Sunba Dena

100 Vozu Narapati 101 Siti Nurhidayah FAKULTAS

PERTANIAN Bakso/Nugget Kaya Vitamin (Paduan Produk Hortikultura dengan Daging Sapi Olahan)

102 Nopi Elida 103 Abdul Rachman 104 Wida Wardati Khumairo FAKULTAS

PERTANIAN Budidaya Jamur Tiram dengan Aplikasi Springkler 105 Vicky Saputra

106 Atika Mayang Sari 107 Ahmad Faris Abrori FAKULTAS

PERTANIAN Jagung Sebagai Bahan Pakan Peternak Ayam Petelur 108 Aufal Anief Mangkubumi

109 Sema Devi O. 110 Muhammad Ade Firmawan FAKULTAS

PERTANIAN Kujang Hejo Farm (Pertanian Organik dan Budidaya Sayuran) 111 Nawang Nur A

112 Siti Wulandari 113 Arif Ravi Wibowo FAKULTAS

PERTANIAN Klinik Tanaman Arfa

114 Wasis Widodo 115 Andika Septiana S. 116 Estherlina Hutagaol FAKULTAS

PERTANIAN Gardenette: Mini Garden and Green Souvenir Specialist 117 Dessy Berthasari Silitonga

118 Andreas RP Silitonga 119 Rifa Rusiva FAKULTAS

PERTANIAN RPL: Rumah Produksi Lada

120 Gery Dwi Febrian 121 Galih Angga Kusuma 122 Jamiludin Sugito FAKULTAS

PERTANIAN Produksi Bahan Baku Kripik Ekspor (Komoditas Ubi Merah, Ubi Ungu, dan talas Belitung) sebagai Upaya Pembentukan Petani Industri ke PT. Maxindo Karya Anugerah

123 Hayatus Syifa Ul Husna 124 Zulfikar Rinaldi

125 Ika Nanti Nur Hidayati FAKULTAS PERTANIAN

Sarana Eduwisata Kumbung Jamur 126 Zulham Mirza P 127 Nur Laila Yuktiani 128 Galuh Hanifatiha FAKULTAS

PERTANIAN Pengembangan Bibit Bawang Merah

129 Essy Emiati 130 Rizki Anjal Puji Nugroho FAKULTAS

PERTANIAN Model Wirausaha Bali Desa Membangun Desa (Upaya Peningkatan Mutu Jeruk Kecamatan Karang Pucung)

131 Misbaul Munir E.

132 Luhur Dwi

Page 145: “Reputasi Inovasi” LAPORAN KINERJAppid.ipb.ac.id/wp-content/uploads/2019/09/Laporan... · 2019. 9. 23. · Daftar Akreditasi Labratorium ISO 17025 ..... 104 10. Jumlah Panten

LAPORAN KINERJA INSTITUT PERTANIAN BOGOR TAHUN 2016

136

Lampiran 20. Jumlah Lulusan yang langsung bekerja

Fakultas/Diploma Responden (orang) Persentase

(%) Target Dapet dihubungi Mengisi Data Pertanian 391 387 366 93,61 Kedokteran Hewan 317 316 290 91,48 Perikanan dan Ilmu Kelautan 345 338 287 83,19 Peternakan 225 221 183 81,33 Kehutanan 425 423 332 78,12 Teknologi Pertanian 401 401 303 75,56 Matematika dan IPA 814 809 676 83,05 Ekonomi Manajemen 724 720 514 70,99 Ekologi Manusia 460 457 353 76,74 Diploma 2631 2436 1623 61,69 Total / Rata - rata 6733 6508 4927 73,18

Status Kerja

Sebaran status kerja alumni IPB tahun wisuda 2015 adalah sebagai berikut:

Status sebagai karyawan sebesar 51.80% Status sebagai wirausaha sebesar 5.03% dan Status aktivitas lain sebesar 43,17%