Top Banner

of 14

Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript

Di susun oleh: LIA LIZARA HUSNA MAULIDIA MAQDALENA

Obat analgetik anti pereti serta obat anti inflamsasi nonsteroid (AINS) merupakan salah satu kelompok obat yang banyak di resepkan dan juga di gunakan tanpa resep dokter. Obat ini merupakan suatu kelompok obat yang keterogen, secara kimia. Walaupun demikian obat-obat ini ternyata memiliki banyak persamaan dalam efek terapi maupun efek samping.

Protatib obat golongan ini adalah aspirin. Karena itu obat golongan ini sering disebut juga sebagai obat mirip aspirin.

Asam asetil saksila yang lebih di kenal sebagai asetosal atau aspirin adalah analgesik anti paretik dan anti flamasi yang sangat luas. Digunakan dan di golongkan dalam obat bebas.

Saksila kususnya merupakan obat yang peluang banyak di gunakan sebagai anti peretik dan anti flamasi aspirin dosis terapi bekerja cepat dan efektif sebagai anti pareti dan anti flamasi dosis toksi ini justru memperlihatkan efek paretik sehingga pada keracunan berat terjadi demam hiperhidrosis.

Pada pemberian obat, sebagai saksila diabsorbsi dengan cepat dalam bentuk utuh di lambung, tetapi di bagian besar di usus halus bagian atas kadar tinggi di capai kira-kira 2 jam setelah pemberian kecepatan absobsinya tergantung dari kecepatan disintegrasi dan di solusi tablet PH pemakaian mukosa dan waktu pengosongan lambung.

Anti paretik dosis saksila untuk dewasa ialah; 325 mg-650 di berikan secara oral tiap 3 atau 4 jam, untuk anak-anak; 15-20 mg/ kg BB di berikan tiap 4-6 jam dengan dosis total melebihi 3,6 gr perhari.

ANALGESIk; salisilat bermanfaat untuk mengobati nyeri.

DEMAM REMATIK AKUT dalam waktu 24-48 jam setelah pemberian obat yang cukup terjadi pengurangan nyeri, kekakuan, pembengkakan rasa panas dan memerahi jaringan setempat.

Walaupun telah banyak di temukan obat anti rheumatoid baru, salisilat amsih di anggap obat standar pada studi perbandingan dengan obat anti reumatika lain.

Sasilat sering digunakan untuk mengobati segala keluhan ringan dan tidak berarti sehingga banyak terjadi pengguna salahan (misuse) atau penyalahgunaan(abuse) obat bebas ini.

SEDIAAN; aspirin(asam asitil sakilat) natrium sakilat merupakan sadikian yang paling banyak digunakan.

Obat ini meripakan devirat diflnorofeml dari asam salisilat tetapi invivo tidak di ubah menjadi asam salisilat bersifat analgesik dan anti inflamasi tetapi hampir tidak bersifat anti pereti. Diflunisal hanya sebagai analgesik ringan sampai sedang dengan dosis awal 500mg di susal 250500 mg tiap 8-12 jam.

Asam

tiaprovenat memperihatkan sifat sama seperti derivate asam propionatel lainnya. Waktu penuh dalam plasma kira-kira 2 jam dan ekskresi terutama efek samping sama seperti obat airis lainnya.dosis 3 kali 200 sehari. Fenbufen merupakan suatu produk jadi fenbufen sendiri bersifat inaktif dan metabolic aktifnya adalah asam 4-binfenik asetat zat ini memiliki waktu penuh 10 jam sehingga cukup di berikan satu atau dua kali sehari.