Top Banner
ANTIMIKROBA STIKES INSAN UNGGUL SURABAYA
52

Anti Biotik

Aug 17, 2015

Download

Documents

Fahmina Salasti

apik coy
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript

ANTIMIKROBASTIKES INSAN UNGGUL SURABAYAANTIMIKROBAKegiatan antibiotika pertama kali ditemukan oleh sarjana Inggris dr. Alexander Flemming pada tahun 1928 (penisilin). aru diperkembangkan dan dipergunakan dalam terapi di tahun 19!1 oleh dr.Flore" (#x$ord). Lanjutan %asa perkembangan kemoterapi antimikroba sekarang dimulai pada tahun 19&'( dengan penemuan sul$onamida. )ada tahun 19!*( diperlihatkan bah+a penisilin( "ang ditemukan pada tahun 1929( dapat dibuat menjadi ,at kemoterapi "ang e$ekti$. -elama 2' tahun berikutn"a( penelitian kemoterapi sebagain besar berpusat sekitar ,at antimikroba "ang berasal dari mikroorganisme( "ang dinamakan antibiotika.)enggunaan antibiotika.kemoterapetika dari +aktu ke +aktu semakin meningkat( namun angka morbiditas dan mortalitas pen"akit in$eksi masih tetap tinggi. )enemuan dan pengembangan antibiotika baru juga makin pesat( dan masalahpun timbul antara lain/ ia"a kesehatan makin tinggipemilihan antibiotika "ang makin beragampenggunaan antibiotika 0enderung tidak rasional sehingga diiringi makin ban"akn"a bakteri "ang resisten terhadap antibiotikaKetersediaan berbagai jenis antibiotika tern"ata juga memba+a dampak kesulitan bagi para praktisi dalam pemilihan antibiotika se0ara tepat( aman dan e$ekti$.MASALAH ANTIMIKROBAAntimikroba yang ida!1. %emiliki toksisitas selekti$. Istilah ini berarti bah+a suatu obat berbaha"a bagi parasit tetapi tidak membaha"akan inang.2. 1oksisitas selekti$ lebih bersi$at relati$ dan bukan absolut2 ini berarti bah+a suatu obat "ang pada konsentrasi tertentu dapat ditoleransi oleh inang( dapat merusak parasit. Syarat Antibiotika yang ida!1. %empun"ai kemampuan untuk mematikan atau menghambat pertumbuhan mikroorganisme "ang luas2. 1idak menimbulkan terjadin"a resistensi dari mikroorganisme pathogen&. 1idak menimbulkan e$ek samping "ang buruk pada host.!. 1idak mengganggu keseimbangan $lora "ang normal dari host seperti $lora usus atau $lora kulit.I"ti!a#$i"ti!a#Antimikroba / suatu ,at.obat untuk membasmi jasad renik khususn"a "ang merugikan manusia( "ang diperoleh dari sintesis atau "ang berasal dari sen"a+a nonorganikAntibiotika / ,at "ang dihasilkan suatu mikroba( terutama $ungi( "ang dapat menghambat atau dapat membasmi mikroba jenis lain. an"ak antimikroba "ang dibuat se0ara semisintetik atau sintetik penuh( namun dalam praktek sehari3hari sering digolongkan sebagai antibiotiktapi kadang "ang ini disebut K4%#145A)I (sul$onamida dan kuinolon)-pektrum sempit / e$ekti$ untuk bakteri spesi$ik-pektrum luas / e$ekti$ untuk beberapa jenis bakteriakteriostatik / antimikroba han"a menghentikan pertumbuhan mikroorganismeakterisidal / antimikroba dapat mematikan mikroorganisme5esistensi / kemampuan mikroba untuk tidak terbunuh.terhambat pertumbuhann"a oleh suatu antimikroba (si$at tidak tergangun"a kehidupan mikroba oleh antimikroba)Kadar hambat minimal/ kadar minimal "ang diperlukan untuk menghambat pertumbuhan organismeKadar bunuh minimal/ kadar minimal "ang diperlukan untuk membunuh mikroorganismeIntrak"i antimikroba% #o"&" dan mikroorgani"mIntrak"i antimikroba% #o"&" dan mikroorgani"m1. Interaksi mikroba3hospes)atogenitas mikroba sebagai pen"ebab pada hospes5eaksi da"a tahan hospes untuk membasmi mikroba ($agositosis( imun respon)2. Interaksi antimikroba3mikrobaAkti6itas antimikroba dalam membasmi mikroba bakteriostatik atau bakterisid-i$at sensiti6itas atau resistensi mikroba terhadap antimikroba&. Interaksi antimikroba3hospesFarmakokinitik obat di dalam tubuhFarmakodinamik obat terhadap tubuh hospes (alergi( superin$eksi( toksik( sembuh)1. 1egakkan diagnosis in$eksi bakteri (demam saja tidak selalu menunjukkan in$eksi bakteri) lokasi in$eksi bakteri pen"ebabpertimbangkan kemungkinan pen"ebab.2. Idealn"a jika memungkinkan( khususn"a pada semua in$eksi serius( ambil spesimen "ang sesuai (darah( sputum( urine( dll) untuk kultur dan uji sensiti6itas antibiotik( dan mungkin pemeriksaan mikroskopis dan pe+arnaan 7ram.&. 8ika dilakukan kultur( apakah perlu segera diterapi sebelum hasiln"a diketahui 9Lanjutan '( )i!i# obat yang &a!ing t&at( dosis dan pemberiann"a. )ertimbangkan $aktor berikut/: #rganisme: )asien/ usia( alergi( $ungsi ginjal ; hati rapuhn"a ketahanan terhadap in$eksi (malnutrisi( keganasan( imunosupresi( termasuk akibat kortikosteroid)( kehamilan( atau $aktor genetis: Keparahan in$eksi: A (gen berubah tanpa pengaruh ada tidakn"a antimikroba)1rans$er =>A antar organisme (konjugasi( transduksi( trans$ormasi)Induksi A)erubahan ekspresi protein pada organisme%odi$ikasi tempat target%enurunn"a da"a penetrasi obat (adan"a lapisan polisakarida( dll.)Inakti6asi oleh en,im%eningkatkan produksi e,im "ang dhambat oleh anti mokrobaFaktor2 penyebab resistensi(. 'enggunaan Antibiotik sering%. 'enggunaan Antibiotik irasional). 'enggunaan Antibiotik tidak tertib&. 'enggunaan Antibiotik baru berlebihan*. 'enggunaan Antibiotik jangka +aktu lama,. 'enggunaan Antibiotik untuk ternak7. -ain.lain)n+ga#an r"i"tn"i)enggunaan A% han"a sesuai indikasi dan dosis "g tepat( jangka +aktu 0ukup (prinsip pengobatan rasional))embatasan penggunaan A% spektrum luas penggunaan antimikroba di rumah sakit pada +aktu tertentu sebaikn"a dibatasi pada jenis jenis antimikroba tertentuAplikasi penggunaan antimikroba( khususn"a di bidang peternakan perlu dikelola dengan baikSEBAB KEGAGALAN TERA)I1. =osis kurang2. %asa terapi kurang&. Adan"a $aktor mekanik (abses( benda asing( batu saluran kemih( jaringan nekrotik)!. Kesalahan menetapkan etiologi'. Faktor $armakokinetik (tidak semua jaringan bisa ditembus dengan mudah)?. )ilihan A% "ang kurang tepat@. Faktor pasien (kondisi pasien "ang buruk =sb.)KLASI,IKASI OBAT ANTIMIKROBAAktivitas terhadap mikroorganisme Mekanisme kerja Strktr kimia Aktivitas terhadap mikroorganisme Mekanisme kerja Strktr kimia Aktivitas terhadap mikroorganisme Mkani"m krja antimikroba1. %enghambat metabolisme sel mikroba (sul$onamid( trimetoprim( p3aminosalisilat) hambatan sintesa asam $olat( terbentukn"a analog asam $olat "ang non $ungsional.2. %enghambat sintesis dinding sel mikroba (penisilin( se$alosporin( 6ankomisin)&. %engganggu keutuhan membran sel mikroba (polimiksin)!. %enghambat sintesis protein sel mikroba (aminoglikosid( makrolid)'. %enghambat sintesis asam nukleat mikroba (ri$ampisin( asam nalidiksat)S!R"K!"R K#M#AA. Go!ongan &ni"i!in.7olongan penisilin bersi$at bakterisid dan bekerja dengan mengganggu sintesis dinding sel. Antibiotika pinisilin mempun"ai 0iri khas se0ara kimia+i adan"a nukleus asam amino3penisilinat( "ang terdiri dari 0in0in tia,olidin dan 0in0in betalaktam. -pektrum kuman terutama untuk kuman koki 7ram positi$. eberapa golongan penisilin ini juga akti$ terhadap kuman 7ram negati$. )ni"i!in G-in+in bta!aktamamok"i"i!in0in0in tia,olidin dan 0in0in betalaktam. Bn.i!&ni"i!in /&ni"i!in G0Bn.i!&ni"i!in atau &ni"i!in G adalah penisilin standar emas. diberikan tidak melalui mulut karena si$atn"a "ang tak stabil dengan asam hidroklorat di lambung. antibiotik pertama "ang ber$ungsi se0ara klinis( ditemukan oleh Ao+ard Flore" dan kolegan"a pada tahun 19&9 B1CIndikasi spesi$ik untuk ben,ilpenisilin/-elulit 4ndokarditis bakteri %eningitis )neumonia aspirasi( abses paru3paru -i$ilis -eptisemia pada anak3anak,nok"imti!&ni"i!in /&ni"i!in 10adalah penisilin "ang akti$ se0ara oral (diberikan melalui mulut). #bat ini kurang akti$ dibandingkan ben,ilpenisilin. #bat ini han"a sesuai pada kondisi konsentrasi jaringan tinggi tidak diperlukan.Indikasi spesi$ik untuk $enoksimetilpenisilin/DIn$eksi karena Streptococcus pyogenes D1onsilitisDFaringitisDIn$eksi kulitD)ro$ilaksis demam reumatikD7ingi6itis sedang hingga parah (dengan metronida,ol))rokain bn.i!&ni"i!inkombinasi dari ben,ilpenisilin dengan prokain agen anestesi lokal. #bat disuntik melalui otot( se0ara lambat akan diserap ke sirkulasi dan dihdrolisa menjadi ben,ilpenisilin.Kombinasi ini bertujuan untuk mengurangi rasa sakit dan tidak n"aman karena suntikkan penisilin "ang ban"ak ke dalam otot. )erlakuakn ini sering digunakan pada kedokteran he+an.Indikasi spesi$ik untuk prokain ben,ilpenisilin/-i$ilisIn$eksi saluran pernapasan-elulitis#bat ini juga digunakan pada antraks.)ni"i!in "mi$"intttik=ilakukan modi$ikasi struktur pada rantai samping dari inti penisilin untuk meningkatkan kemampuan obat( menstabilkan akti6itas beta3laktamase( da"a tahan terhadap asam lambung dan meningkatkan lingkup kerja.Krja bta!aktama"en/im betalaktamase yang menginakti0asi cincin betalaktam ampisilin dengan cara menghidrolisis cincin betalaktam tersebut1 sehingga menjadi resisten terhadap ampisilinen/im betalaktamase yang menginakti0asi cincin betalaktam ampisilin dengan cara menghidrolisis cincin betalaktam tersebut1 sehingga menjadi resisten terhadap ampisilin)ni"i!in !ingku& "m&itKelompok ini dikembangkan untuk meningkatkan kee$ekti$itas mela+an beta3laktamase "ang dibuat oleh Staphylococcus aureus(dan dikenal dengan penisilin anti3staph"lo0o00al.)ni"i!in !ingku& "dangKelompok ini dikembangkan untuk meningkatkan llingkup kerja( seperti pada amoksisilin.AmoksisilinAmpisilin)ni"i!in !ingku& !ua"Kelompok ini dikembangkan untuk meningkatkan e$isiensi mela+an bakteri 7ram negati$.)iperasilin1isarsilinA,losillinKarbenisilin)ni"i!in dngan &ng#ambat 2$!aktama")enisilin dapat digabungkan dengan penghambat beta3laktamase untuk membantu mela+an en,im beta3laktamase.amoksisilin E asam kla$ulanat 0labatAmpisilin E sulbaktam 0inamRak"i 3k "am&ing5eaksi e$ek samping "ang sering adalah (F1G pasien) diare( urtikaria( nausea( dan superin$eksi dri Handidiasis. 4$ek "ang jarang (*.1:1G pasien) adalah demam( muntah( dermatitis( angiodema atau kolitis pseudomembarnosus.Alergi terhadap antibiotika beta3laktam dapat terjadi pada 1*G pasien. *.*1G dapat menderita ana$ilaksis.B. Golongan sefalosporin.7olongan ini hampir sama dengan penisilin oleh karena mempun"ai 0in0in beta laktam. -e0ara umum akti$ terhadap kuman 7ram positi$ dan 7ram negati$( tetapi spektrum anti kuman dari masing3masing antibiotika sangat beragam( terbagi menjadi & kelompok( "akni/:7enerasi pertama. :7enerasi kedua.:7enerasi ketiga-in+in bta!aktamerdasarkan khasiat antimikroba dan resistensin"a terhadap betalakmase( se$alosporin la,imn"a digolongkan sebagai berikut /7enerasi ke I( "ang termasuk dalam golongan ini adalah -e$alotin dan se$a,olin( se$radin( se$aleksin dan se$adroxil. Iat3,at ini terutama akti$ terhadap 0o00i 7ram positi$( tidak berda"a terhadap gono0o00i( A. In$luen,a( a0teroides dan )seudomonas. )ada umumn"a tidak tahan terhadap laktamase.7enerasi ke II( se$aklor( se$amandol( se$meta,ol( dan se$uroksim lebih akti$ terhadap kuman 7ram3negati$( termasuk A.in$luen,a( )roteus( Klensiella( gono0o00i dan kuman3kuman "ang resisten untuk amoksisilin. agak kuat tahan3laktamase. Khasiatn"a terhadap kuman 7ram3positi$ (-taph dan -trep) lebih kurang sama7enerasi ke III( -e$opera,on(se$otaksim( se$ti,oksim( se$triaxon( se$otiam( se$iksim( se$podoksim( dan se$pro,il. Akti6itasn"a terhadap kuman 7ram3negati$ lebih kuat dan lebih luas lagi dan meliputi )seudomonas dan a0teroides( khususn"a se$ta,idim. 5esistensin"a terhadap laktamase juga lebih kuat( tetapi khasiatn"a terhadap sta$ilokok jauh lebih rendah.7enerasi ke IJ( -e$epim dan se$pirom. #bat3obat baru ini (199&) sangat resisten terhadap laktamase( se$epim juga akti$ sekali terhadap )seudomonas.C. Golongan kloramfenikol7olongan ini men0akup sen"a+a induk kloram$enikol maupun deri6at3deri6atn"a "akni kloram$enikol palmitat( natrium suksinat dan tiam$enikol. Antibiotika ini akti$ terhadap kuman 7ram positi$ dan 7ram negati$. Karena toksisitasn"a terhadap sumsum tulang( terutama anemia aplastika( maka kloram$enikol han"a dipakai untuk in$eksi S. typhi daninfluenzae.D. Golongan tetrasiklin%erupakan antibiotika spektrum luas bersi$at bakteriostatik untuk kuman 7ram positi$ dan 7ram negati$( tetapi indikasi pemakaiann"a sudah sangat terbatas oleh karena masalah resistensi%asih merupakan pilihan utama untuk in$eksi3in$eksi "ang disebabkan oleh klamidia( riketsia( dan mikoplasma. %ungkin juga e$ekti$ terhadap meningitidis, gonorhoeae dan influenzae. E. Golongan aminoglikosida%erupakan golongan antibiotika "ang bersi$at bakterisid dan terutama akti$ untuk kuman 7ram negati$. eberapa mungkin akti$ terhadap 7ram positi$. -treptomisin dan kanamisin juga akti$ terhadap kuman 1H.1ermasuk di sini adalah amikasin( gentamisin( kanamisin( streptomisin( neomisin( metilmisin dan tobramisin( antibiotika ini pun"a si$at khas toksisitas berupa ne$rotoksik( ototoksik dan neurotoksik.D. Golongan makrolida7olongan makrolida hampir sama dengan penisilin dalam hal spektrum antikuman( sehingga merupakan alternati$ untuk pasien3pasien "ang alergi penisilin. ekerja dengan menghambat sintesis protein kuman. Akti$ se0ara in vitro terhadap kuman3kuman 7ram positi$( 7ram negati$( mikoplasma( klamidia( riketsia dan aktinomisetes. -elain sebagai alternati$ penisilin( eritromisin juga merupakan pilihan utama untuk in$eksi pneumonia atipik (disebabkan oleh Mycoplasma pneumoniae) 4ritromisin( roksitromisin( spiramisin( josamisin( rosaramisin( oleandomisin dan trioleandomisin.F. Golongan linkosamid.1ermasuk di sini adalah linkomisin dan klindamisin( akti$ terhadap kuman 7ram positi$ termasuk sta$ilokokus "ang resisten terhadap penisilin. 8uga akti$ terhadap kuman anaerob( misaln"a bakteroides.pemakaiann"a sering diikuti dengan superin$eksi.G. Golongan polipeptida.Antibiotika golongan ini meliputi polimiksin A( ( H( = dan 4. %erupakan kelompok antibiotika "ang terdiri dari rangkaian polipeptida dan se0ara selekti$ akti$ terhadap kuman 7ram negati$.1oksisitas polimiksin membatasi pemakaiann"a( terutama dalam bentuk neurotoksisitas dan ne$rotoksisitas. H. Golongan antimikobakterium7olongan antibiotika dan kemoterapetika ini akti$ terhadap kuman mikobakterium. 1ermasuk di sini adalah obat3obatanti 1H dan lepra( misaln"a ri$ampisin( streptomisin( I>A( dapson( etambutol dan lain3lain.I. Golongan sulfonamida dan trimetropimKepentingan sul$onamida ban"ak menurun karena masalah resistensi. 1etapi beberapa mungkin masih akti$ terhadap bentuk3bentuk in$eksi tertentu misaln"a sul$isoksa,ol( dan in$eksi saluran ken0ing. J. Golongan kuinolon%erupakan kemoterapetika sintetis "ang akhir3akhir ini mulai populer dengan spektrum antikuman "ang luas terutama untuk kuman3kuman 7ram negati$ dan 7ram positi$( enterobakteria0eae dan pseudomonas. 1ermasuk di sini adalah asam nalidiksat( nor$loksasin( o$loksasin( pe$loksasin( sipro$loksasi dan lain3lain.K. Golongan lain-lainMisalnya saja vankomisin, spektinomisin, basitrasin, metronidazol, dan lain-lain. Seleksi Obat Antimikroba$asar pertimbangan %ideal& 'Identi2kasi 3 sensiti0itas organisme4empat infeksi5tatus pasien (umur1 661 keadaanpatologis1 kehamilan 3 laktasiKeamanan A66iaya