01
PT. Dyandra Media International, Tbk
Annual Report 2013
03
PT. Dyandra Media International, Tbk
Annual Report 2013
DAFTAR ISITABEL OF CONTENTS
SEKILAS TENTANG PERUSAHAANCORPORATE AT A GLANCE
TONGGAK SEJARAH PERUSAHAANCORPORATE MILESTONE
STRUKTUR PERUSAHAANCORPORATE STRUCTURE
STRUKTUR KEPEMILIKAN PERUSAHAANCORPORATE OWNER STRUCTURE
VISI DAN MISI PERUSAHAANCORPORATE VISION AND MISSION
KEJADIAN PENTING PERUSAHAANSIGNIFICANT EVENTS
IKHTISAR KEUANGANFINANCIAL HIGHLIGHTS
IKHTISAR SAHAMSHARE INFORMATION HIGHLIGHTS
0810121416171823
FROM THEMANAGEMENT
26
28
30
32
LAPORAN DEWAN KOMISARISREPORT FROM THE BOARDOF COMMISSIONERS
PROFIL DEWAN KOMISARISPROFILE OF THE BOARDOF COMMISSIONERS
SAMBUTAN DARI DIREKTUR UTAMAMESSAGE FROM THE PRESIDENT DIRECTOR
PROFIL DIREKSIPROFILE OF THE BOARD OF DIRECTORS
3840
4648
5052
54
LINI BISNISLINE OF BUSINESS
BISNIS PENYELENGGARA EVENT / PAMERANTHE EVENT / EXHIBITION ORGANIZER BUSINESS
BISNIS PENDUKUNG EVENTTHE EVENT SUPPORT BUSINESS
BISNIS RUANG KONVENSI & EKSIBISITHE CONVENTION & EXHIBITION HALL BUSINESS
BISNIS HOTELTHE HOTEL BUSINESS
DEPARTMENT SUMBER DAYA MANUSIAHUMAN RESOURCE DEPARTMENT
DEPARTEMEN INFORMASI DAN TEKNOLOGIINFORMATION AND TECHNOLOGY DEPARTMENT
BUSINESSREVIEW
05
PT. Dyandra Media International, Tbk
58
6365
67
69
7072
76767677787984
88
91
93
CORPORATESOCIALRESPONSIBILITY
GOOD CORPORATE GOVERNANCE
ANALISA DAN PEMBAHASAN KOMPONEN DALAM LAPORAN KEUANGAN PERUSAHAANANALYSIS AND DISCUSSION OF COMPONENTS IN CORPORATE FINANCIAL REPORT
ANALISA LIKUIDITAS PERUSAHAANANALYSIS OF CORPORATE LIQUIDITY
PERISTIWA DAN KEJADIAN PENTING SETELAH PERIODE PELAPORANEVENTS AFTER THE REPORTING PERIOD
KEBIJAKAN DIVIDEN DAN RIWAYAT PEMBAGIAN DIVIDENDIVIDEND POLICY AND HISTORY
KRONOLOGIS PENCATATAN DAN PERGERAKAN HARGA SAHAMCHRONOLOGY OF SHARE LISTING AND SHARE PRICE MOVEMENT
PERUBAHAN PEMEGANG SAHAMCHANGES IN SHAREHOLDERS
PERISTIWA PENTING LAINNYAOTHER SIGNIFICANT EVENTS
FINANCIALREVIEW
DEWAN KOMISARISBOARD OF COMMISSIONERS
DIREKSIDIRECTOR
AUDIT INTERNALINTERNAL AUDIT
SEKRETARIS PERUSAHAANCORPORATE SECRETARY
FUNGSI INVESTOR RELATIONSROLES OF INVESTOR RELATIONS
MANAJEMEN RESIKORISK MANAGEMENT
LAPORAN KOMITE AUDITAUDIT COMMITTEE REPORT
PELAKSANAAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN IMPLEMENTATION OF CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY
PERNYATAAN TANGGUNG JAWAB PERUSAHAAN ATAS LAPORAN TAHUNAN 2013RESPONSIBILITY FOR THE COMPANY’S 2013 ANNUAL REPORT
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIANBESERTA LAPORAN AUDITOR INDEPENDENCONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTSWITH INDEPENDENT AUDITORS’ REPORT
Annual Report 2013
07
PT. Dyandra Media International, Tbk
aboutPT. Dyandra Media
International, Tbk
Annual Report 2013
SekIlAS TeNTANG PeRUSAHAANCORPORATE AT A GLANCE
PT Dyandra Media International, Tbk (Dyandra & Co) berawal dari perusahaan event organizer dengan nama PT Dyandra Promosindo. Perusahaan tersebut didirikan pada 3 Maret tahun 1994 sebagai perusahaan yang bergerak di bidang penyelenggaraan pameran di Indonesia. Seiring dengan pertumbuhannya, Perusahaan memperluas usahanya ke bisnis Meeting, Incentive, Convention and Exhibition (MICE) dengan mendirikan PT Samudra Dyan Praga (SDP), PT Dyandra Communication (Dyacomm), PT Dyamall Graha Utama (DGU), dan PT Kerabat Dyan Utama (Radyatama).
Pada tahun 2007, manajemen membentuk PT Dyandra Media International sebagai perusahaan induk bagi perusahaan-perusahaan di atas sekaligus untuk mengkonsolidasi bisnis Perusahaan yang terus berkembang melalui pendirian atau pengakuisisian entitas anak.
Sebelum menjadi perusahaan publik pada 2013, PT Dyandra Media International, Tbk sebagai
PT Dyandra Media International, Tbk (Dyandra & Co) started as an event organizer company under the name PT Dyandra Promosindo. The Company was established in March 3, 1994 as a company whose main activity is in the exhibition organizer business in Indonesia. As the Company grows, it expanded its operation to Meeting, Incentive, Convention and Exhibition (MICE) business by establishing PT Samudra Dyan Praga (SDP), PT Dyandra Communication (Dyacomm), PT Dyamall Graha Utama (DGU), dan PT Kerabat Dyan Utama (Radyatama).
In 2007, the management founded PT Dyandra Media International as an umbrella company for the above companies and to consolidate the business that continues to grow with more companies established or acquired.
Before becoming public company in 2013, PT Dyandra Media International, Tbk as the parent company
09
PT. Dyandra Media International, Tbk
perusahaan induk melakukan restrukturasi usaha pada akhir tahun 2011 dengan membentuk 4 sub-holding atau 4 pilar bisnis yaitu: 1. Bisnis Penyelenggara event / Pameran2. Bisnis Pendukung event3. Bisnis Ruang konvensi dan Pameran4. Hotel Bisnis
Dua pilar pertama yaitu sub-holding Bisnis Penyelenggara Event/Pameran dan Bisnis Pendukung Event termasuk dalam Event and Exhibition Business sedangkan Bisnis Ruang Konvensi / Pameran dan Bisnis Hotel termasuk dalam Property Based Business.
PT Dyandra Media International, Tbk resmi menjadi perusahaan publik pada 25 Maret 2013 dengan mencatatkan sebanyak 1.282.000.000 lembar saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) dengan kode DYAN.
Sampai dengan akhir tahun 2013, Dyandra & Co memiliki 21 entitas anak. Selain itu, beberapa entitas anak Dyandra & Co juga memiliki perusahaan cabang sendiri di luar Jakarta seperti Dyandra Promosindo yang memiliki 3 cabang di Surabaya, Yogyakarta dan Makassar. PT Samudra Dyan Praga juga memiliki cabang di luar Jakarta yaitu di Surabaya, Medan dan Bali.
Hotel-hotel yang dibangun di bawah sub-holding Hotel dan telah beroperasi juga tersebar di beberapa kota besar di Indonesia seperti Jakarta, Pekanbaru, Denpasar, dan Bogor. Selain di Nusa Dua – Bali, pusat ruang konvensi dan pameran yang dimiliki dan dioperasikan oleh sub-holding Bisnis Ruang Konvensi dan Pameran juga terdapat di Surabaya dan Medan. Sinergi seluruh segmen bisnis di atas menciptakan dasar yang kokoh untuk penyatuan bisnis MICE dan hospitality yang sangat penting bagi kesinambungan pertumbuhan PT Dyandra Media International, Tbk ke depannya.
conducted business restructuring in late 2011 by forming 4 sub-holdings or 4 business pillars namely: 1. event / exhibition Organizer Business2. Event Support Business3. Convention & Exhibition Hall Business4. Hotels Business.
The first two pillars, which are the sub-holdings of Event/Exhibition Organizer, and Event Support Business, are grouped under Event and Exhibition Business; while the remaining two pillars, which are the Convention & Exhibition Hall, and the Hotelier business, are categorized as Property-Based Business.
PT Dyandra Media International, Tbk was officially became a public company on March 25, 2013 by listing 1,282,000,000 shares in the Indonesia Stock Exchange (IDX) and listed as DYAN.
As of end of 2013, Dyandra & Co has 21 subsidiaries. In addition, some subsidiaries of Dyandra & Co also have branches outside Jakarta such as Dyandra Promosindo that has branches in Surabaya, Yogyakarta, and Makassar. PT Samudra Dyan Praga also has branches outside Jakarta namely in Surabaya, Medan, and Bali.
Hotels built under the Hotelier sub-holding and are already operating can be found in Jakarta, Pekanbaru, Denpasar, and Bogor. As for the Convention & Exhibition Hall sub-holding, besides in Nusa Dua Bali, convention and exhibition centers owned and operated by the company also located in Surabaya and Medan.
The synergy between these business segments creates the solid foundation for integration of MICE and hospitality business that is key for the sustainable future growth of PT Dyandra Media International, Tbk.
Annual Report 2013
1994
2006
2005
2007
PT Dyandra Promosindo berdiri sebagai perusahaan exhibition organizer
PT Dyandra Promosindo was established as an exhibition organizer company
PT Kerabat Dyan Utama (Radyatama) berdiri
PT Kerabat Dyan Utama (Radyatama) was established
Memperluas bisnis ke industri Meeting, Incentive, Convention and, Exhibition (MICE) dengan membentuk PT Dyandra Communication (Dyacomm), PT Dyamall Graha Utama, dan PT Samudra Dyan Praga
Expanding operations to Meeting, Incentive, Convention, and Exhibition (MICE) by establishing PT Dyandra Communication (Dyacomm), PT Dyamall Graha Utama, and PT Samudra Dyan Praga
Pembentukan PT Dyandra Media International sebagai perusahaan induk dari perusahaan-perusahaan di atas
PT Dyandra Media International was established as the holding company for the above companies
TONGGAk SeJARAH PeRUSAHAANCORPORATE MILESTONE
11
PT. Dyandra Media International, Tbk
2008 2011
2013
2009
PT Graha Multi Utama didirikan
PT Graha Multi Utama was established
PT Nusa Dua Indonesia dan PT Graha Multi Utama menjadi entitas anak PT Dyandra Media International, Tbk
PT Nusa Dua Indonesia and PT Graha Multi Utama became subsidiaries of PT Dyandra Media International, Tbk
• PT. Dyandra Promosindo memindahkan industri hiburannya ke PT. Dyandra Amaradana
• Pendirian PT. Dyandra UBM International dibawah PT Kerabat Dyan Utama
• Pendirian PT. Dyandra Tarsus International dibawah PT. Dyandra Promosindo
• PT. Dyandra Promosindo transferred its
entertainment business to PT. Dyandra Amaradana
• Establishment of PT. Dyandra UBM International under PT Kerabat Dyan Utama
• Establishment of PT. Dyandra Tarsus International under PT. Dyandra Promosindo
• PT Debindo Mitra Dyantama berdiri
• Pendirian PT Nusa Dua Indonesia
• PT Debindo Mitra Dyantama was founded
• PT Nusa Dua Indonesia was established
Sejak pendiriannya, Perusahaan telah mengalami pertumbuhan bisnis yang signifikan. Dari waktu ke waktu, Perusahaan terus mengembangkan bisnisnya untuk mendukung pertumbuhan industri MICE.
Since its inception, the Company has experienced significant growth in business. From time to time, the Company expands its businesses to support the growth of MICE industry.
2012• PT Dyandra Promosindo memulai
langkah di industri hiburan• PT Dyandra Konvensi Internasional
(Dyandra Convex) didirikan• Pengakuisisian PT Fasen Creative
Quality (Quad Event Management)• Pengakuisisian PT Visicita Imaji Semesta
(Visicomm)
• PT Dyandra Promosindo started to operate in entertainment industry
• PT Dyandra Konvensi Internasional (Dyandra Convex) was established
• Acquiring PT Fasen Creative Quality (Quad Event Management)
• Acquiring PT Visicita Imaji Semesta (Visicomm)
Annual Report 2013
STRUkTUR PeRUSAHAANCORPORATE STRUCTURE
PT Samudra Dyan Praga
PT Sinar Dyandra Abadi
PT Griya Nusa Kencana
PT Grha Mahaatman
PT Graha Sahari Utama
PT Graha Multi Investama
PT Andalusia Andrawina
PT Sima Graha Utama
PT Graha Bersama Utama
PT Central Indah Palace
PT Graha Amaradana Benoa
PT Medialand InternationalExhibition PT Indonesia International Expo
PT Makassar International Expo
PT Santika Dyandra Manajemen
PT Kerabat Dyan Utama
PT Debindo Mitra Dyantama
PT Debindo Mitra Tama
PT Dyandra Communication
PT Dyandra Konvensi Internasional
PT Fasen Creative Quality
PT Visicita Imaji Semesta
PT Dyandra Amaradana
PT Dyandra Tarsus International
PT Idea Besar Komunika
PT Dyandra UBM International
PT Dyandra PromosindoEvent Organizer Business
PT Dyamall Graha UtamaSupporting Event Business
PT Graha Multi UtamaHotel Business
PT Nusa Dua IndonesiaVenue and Hall Business
PT Dyandra Media International, TbkHolding Company
13
PT. Dyandra Media International, Tbk
PT Samudra Dyan Praga
PT Sinar Dyandra Abadi
PT Griya Nusa Kencana
PT Grha Mahaatman
PT Graha Sahari Utama
PT Graha Multi Investama
PT Andalusia Andrawina
PT Sima Graha Utama
PT Graha Bersama Utama
PT Central Indah Palace
PT Graha Amaradana Benoa
PT Medialand InternationalExhibition PT Indonesia International Expo
PT Makassar International Expo
PT Santika Dyandra Manajemen
PT Kerabat Dyan Utama
PT Debindo Mitra Dyantama
PT Debindo Mitra Tama
PT Dyandra Communication
PT Dyandra Konvensi Internasional
PT Fasen Creative Quality
PT Visicita Imaji Semesta
PT Dyandra Amaradana
PT Dyandra Tarsus International
PT Idea Besar Komunika
PT Dyandra UBM International
PT Dyandra PromosindoEvent Organizer Business
PT Dyamall Graha UtamaSupporting Event Business
PT Graha Multi UtamaHotel Business
PT Nusa Dua IndonesiaVenue and Hall Business
PT Dyandra Media International, TbkHolding Company
Annual Report 2013
PT Dyandra Promosindo
Organizer Business Sub-Holding
99.56%
PT DebindoMitra Dyantama
51.05%Exhibition Organizer,
Jakarta
PT Kerabat Dyan Utama
75.00%Exhibition Organizer
PT Dyandra Communication
98.00%Agency, Event Organizer
PT Dyandra Konvensi Internasional
99.04%Conference Organizer
PT Visicita Imaji Semesta
51.00%Agency, Event Organizer
Established & Operating Since 2009
Established & Operating Since 2006
Established & Operating Since 1994
Established & Operating Since 2005
Established & Operating Since 2012
Established & Operating Since 1998
Established & Operating Since 2003
Established & Operating Since 2007
Established & Operating Since 2013
Established & Operating Since 2010
Established & Operating Since 2013
Established & Operating Since 2013
PT Fasen Creative Quality
51.00%Exhibition, Conference &
Event Organizer
PT Dyandra Amaradhana
19.00%Entertaiment Organizer
PT Debindo Mitra Tama
89.9%Exhibition Organizer,
Surabaya
PT Dyandra UBM International
49.00%Exhibition & Conference
Organizer
PT Idea Besar Komunika
99.95%Agency, Event Organizer
PT Dyandra Tarsus International
50.00%Exhibition & Conference
Organizer
PT Sima Graha Utama
50.00%Hotel, Jakarta
PT Graha Multi Utama
Hotel Business Sub-Holding
99.96%
PT Griya Nusa Kencana
99.99%Hotel, Bali
PT Griya Multi Investama
99.99%Hotel, Jakarta
PT Grha Mahaatman
60%Hotel, Pekanbaru
PT Andalusia Andrawina
51.00%Hotel, Jakarta
PT Graha Bersama Utama
99.00%Hotel, Jakarta
PT Graha Amaradhana Benoa
70.00%Hotel, Bali
PT Graha Sahari Utama
30.00%Hotel, Bogor
PT Central Indah Palace
25.00%Hotel, Jakarta
Established in 2008
Established in 2010 & Operating Since 2012
Established in 2010 & Operating Since 2011
Established in 2011 & Operating Since 2013
Established in 2012
Established in 2011
Established in 2011 & Operating Since 2013
Established in 2009& Operating Since 2010
Established in 2010 & Operating Since 2013
Established in 2010 & Operating Since 2013
Rina RA. H Radinal Maksum
Individu
10.52%
Dannny Budiharto
Individu
10.52%
Budi Yanto Lusli
Individu
5.07%
PT Mondial Investama Indonesia
5.27%
PT Nusa Dua Indonesia
Venue & Hall Business Sub-Holding
99.99%
PT Indonesia International Expo
51.00%Venue in BSD
PT Medialand International Expo
3.01%Venue in BSD
PT Makassar International Expo
51.00%Venue in Makassar
PT santika Dyandra Manajemen
25.00%Venue & Hotel Operator
Established in 2011 & Operating Since 2014
Established in 2011 & Will Operate In 2014
Established in 2005 & Operating Since 2011
Established in 2012
Established in 2012 & Operating Since 2012
PT Dyamall Graha Utama
Supporting Event Business Sub-Holding
99.99%
PT Samudra Dyan Praga
55.00%Contractor Business
PT Sinar Dyandra Abadi
75.00%Contractor Business
Established & Operating Since 2005
Established & Operating Since 2012
Established & Operating Since 2005
PT Dyandra Media International, TbkHolding Company
GROUP D GROUP G GROUP N GROUP S
PT Grahawita Santika
2.72%Part of Kompas Gramedia Group
PT Teletransmedia
35.89%Part of Kompas Gramedia Group
Masyarakat
28.54 %
Set the sub-holding company for each of business pillar • DP : Organizer Business • GMU : Hotel Business • NDI : Venue and Hall Business • DGU : Supporting Event Business
CORPORATE OWNERSHIP STRUCTURE
15
PT. Dyandra Media International, Tbk
PT Dyandra Promosindo
Organizer Business Sub-Holding
99.56%
PT DebindoMitra Dyantama
51.05%Exhibition Organizer,
Jakarta
PT Kerabat Dyan Utama
75.00%Exhibition Organizer
PT Dyandra Communication
98.00%Agency, Event Organizer
PT Dyandra Konvensi Internasional
99.04%Conference Organizer
PT Visicita Imaji Semesta
51.00%Agency, Event Organizer
Established & Operating Since 2009
Established & Operating Since 2006
Established & Operating Since 1994
Established & Operating Since 2005
Established & Operating Since 2012
Established & Operating Since 1998
Established & Operating Since 2003
Established & Operating Since 2007
Established & Operating Since 2013
Established & Operating Since 2010
Established & Operating Since 2013
Established & Operating Since 2013
PT Fasen Creative Quality
51.00%Exhibition, Conference &
Event Organizer
PT Dyandra Amaradhana
19.00%Entertaiment Organizer
PT Debindo Mitra Tama
89.9%Exhibition Organizer,
Surabaya
PT Dyandra UBM International
49.00%Exhibition & Conference
Organizer
PT Idea Besar Komunika
99.95%Agency, Event Organizer
PT Dyandra Tarsus International
50.00%Exhibition & Conference
Organizer
PT Sima Graha Utama
50.00%Hotel, Jakarta
PT Graha Multi Utama
Hotel Business Sub-Holding
99.96%
PT Griya Nusa Kencana
99.99%Hotel, Bali
PT Griya Multi Investama
99.99%Hotel, Jakarta
PT Grha Mahaatman
60%Hotel, Pekanbaru
PT Andalusia Andrawina
51.00%Hotel, Jakarta
PT Graha Bersama Utama
99.00%Hotel, Jakarta
PT Graha Amaradhana Benoa
70.00%Hotel, Bali
PT Graha Sahari Utama
30.00%Hotel, Bogor
PT Central Indah Palace
25.00%Hotel, Jakarta
Established in 2008
Established in 2010 & Operating Since 2012
Established in 2010 & Operating Since 2011
Established in 2011 & Operating Since 2013
Established in 2012
Established in 2011
Established in 2011 & Operating Since 2013
Established in 2009& Operating Since 2010
Established in 2010 & Operating Since 2013
Established in 2010 & Operating Since 2013
Rina RA. H Radinal Maksum
Individu
10.52%
Dannny Budiharto
Individu
10.52%
Budi Yanto Lusli
Individu
5.07%
PT Mondial Investama Indonesia
5.27%
PT Nusa Dua Indonesia
Venue & Hall Business Sub-Holding
99.99%
PT Indonesia International Expo
51.00%Venue in BSD
PT Medialand International Expo
3.01%Venue in BSD
PT Makassar International Expo
51.00%Venue in Makassar
PT santika Dyandra Manajemen
25.00%Venue & Hotel Operator
Established in 2011 & Operating Since 2014
Established in 2011 & Will Operate In 2014
Established in 2005 & Operating Since 2011
Established in 2012
Established in 2012 & Operating Since 2012
PT Dyamall Graha Utama
Supporting Event Business Sub-Holding
99.99%
PT Samudra Dyan Praga
55.00%Contractor Business
PT Sinar Dyandra Abadi
75.00%Contractor Business
Established & Operating Since 2005
Established & Operating Since 2012
Established & Operating Since 2005
PT Dyandra Media International, TbkHolding Company
GROUP D GROUP G GROUP N GROUP S
PT Grahawita Santika
2.72%Part of Kompas Gramedia Group
PT Teletransmedia
35.89%Part of Kompas Gramedia Group
Masyarakat
28.54 %
Set the sub-holding company for each of business pillar • DP : Organizer Business • GMU : Hotel Business • NDI : Venue and Hall Business • DGU : Supporting Event Business
VISI DAN MISI PeRUSAHAAN CORPORATE VISION AND MISSION
Menjadi perusahaan terkemuka dalam hal manajemen event terpadu di Asia Tenggara
To become the leading integrated event management company in South East Asia
Diversifikasi ke industry hospitality demi memastikan pertumbuhan yang berkesinambungan
Diversifying into the hospitality industry to ensure sustainable growth
Menjadi rekan bisnis terpercaya yang selalu
memberikan hasil yang mengesankan dengan mengedepankan profesionalisme dalam bisnis
Penyelenggaraan Event/Pameran, Ruang Konvensi dan Eksibisi, Hotel dan Pendukung Event
Become a reliable business partner that always generates impressive impacts with highly respect of professionalism
in Event/Exhibition Organizer, Convention & Exhibition Hall, Hotel and Supporting Event businesses
Menjadi rekan bisnis terpercaya yang selalu memberi standar layanan tertinggi dan solusi inovatif di keempat pilar bisnis Perusahaan, yaitu:
1. Penyelenggara event / Pameran2. Bisnis Pendukung event3. Bisnis Ruang konvensi dan eksibisi4. Hotel
To become a reliable business partner that delivers high-level service standards and innovative solutions in all of its 4 business pillars namely:
1. Event / Exhibition Organizer2. Event Support Services3. Convention & Exhibition Hall4. Hotels
Visi | Vision
Misi | Mission
17
PT. Dyandra Media International, Tbk
keJADIAN PeNTING PeRUSAHAANSIGNIFICANT EVENTS
event/exhibition Organizer Business
Februari 2013Dyandra Promosindo melakukan perjanjian kerja sama operasi dengan perusahan asing untuk memperkuat bisnis dengan membentuk dua perusahaan baru yaitu Dyandra Tarsus International (kerjasama dengan Tarsus Group Limited, Inggris), dan dan Dyandra UBM International (kerjasama dengan UBMMG Holdings Sdn. Bhd., Malaysia).
February 2013 Dyandra Promosindo established joint ventures with foreign companies to strengthen its business by forming two new companies namely Dyandra Tarsus International (collaborating with Tarsus Group Limited, UK), and Dyandra UBM International (collaborating with UBMMG Holdings Sdn. Bhd., Malaysia).
April 2013 Entitas anak Dyandra Promosindo, PT Visicita Imaji Semesta, melepas seluruh sahamnya di PT Kalyana Culinario senilai Rp 2,55 miliar.
April 2013 Subsidiary of Dyandra Promosindo’s sold its entire share in PT Kalyana Culinario for Rp2.55 billion.
Desember 2013Dyandra Promosindo menurunkan penyertaan saham pada PT Dyandra Amaradana (DAM) sehingga DP kini menjadi pemilik dari 19% saham (DAM)
December 2013Dyandra Promosindo reduced investment of shares in PT Dyandra Amaradana (DAM) and as a result, DP now has 19% shares in DAM
Hotel Business
25 Juni 2013PT Graha Multi Utama (GMU) menjual 51% sahamnya di PT Goldwin Graha Utama kepada Johnny Tandiary
June 25, 2013PT Graha Multi Utama (GMU) sold 51% its shares in PT Goldwin Graha Utama to Johnny Tandiary
19 Juli 2013GMU menjual 60% sahamnya di PT Graha Satrio Utama
July 19,2013GMU sold 60% of its shares in PT Graha Satrio Utama
14 Agustus 2013GMU membeli 10% saham PT Griya Nusa Kencana (GNK) dari I Made Mandra dengan harga Rp1.248.750.000, sehingga kepemilikan GMU di GNK kini menjadi 99,99%.
August 14, 2013GMU bought 10% shares of PT Griya Nusa Kencana (GNK) from I Made Mandra worth Rp1,248,750,000 therefore, GMU’s ownership in GNK changed to 99.99%.
Convention & exhibition Hall Business
Agustus 2013PT Nusa Dua Indonesia mengubah nama Gramedia Expo Surabaya menjadi Dyandra Convention Center Surabaya seiring perkembangan fungsinya yang kini juga digunakan untuk konvensi dan resepsi pernikahan, selain pameran.
August 2013PT Nusa Dua Indonesia changed the name of Gramedia Expo Surabaya to become Dyandra Convention Center Surabaya as the function of the building expands to also cover conventions and weddings, besides exhibition.
Annual Report 2013
IkHTISAR keUANGANFINANCIAL HIGHLIGHTS
I. laporan Neraca | Statements of Balance Sheets
*dalam jutaan rupiah *in millions of rupiah
keterangan 2013 2012 2011 2010 2009 Description
Aset lancar Current Assets
Kas dan setara kas 205,519 160,434 46,861 17,470 16,095 Cash and cash equivalent
Setara kas yang dibatasi penggunaannya - - - - Cash equivalent reserves
Investasi jangka pendek 375 324 4,866 4,685 6,985 Short-term investments
Piutang usaha – neto 149,362 95,193 40,796 26,546 17,215 Account receivables - net
Piutang lain-lain – neto 21,012 18,751 7,166 1,898 2,092 Other receivables - net
Persediaan 4,199 3,026 1,644 1,966 1,922 Inventories
Proyek dalam penyelesaian 12,294 5,699 6,556 3,483 3,186 Projects in progress
Piutang dari pihak-pihak berelasi 27,149 53,102 23,594 18,328 7,914 Receivables from related
parties
Pajak dibayar di muka 626 2,124 4,244 215 411 Prepaid Taxes
Beban dibayar di muka dan uang muka 10,490 28,577 4,662 4,863 1,838 Prepaid expenses and
advances
Aset lancar lain-lain - - - Other current assets
Total Aset lancar 431,026 367,230 140,389 79,454 57,658 Total Current Assets
Aset Tidak lancar Non-current Assets
Sewa tanah dibayar di muka – neto 41,473 26,577 5,907 - - Ground rent paid in
advance - net
Piutang lain-lain – tidak lancar 3,065 3,938 3,900 - - Other receivables Non-current
Aset pajak tangguhan - neto 5,102 4,596 3,277 1,028 666 Deferred tax assets - net
Penyertaan saham Investments in shares
Pada entitas asosiasi 24,473 20,223 21,933 1,092 2,014 In associate entity
Metode biaya 2,945 1 1,761 11,145 6,034 Cost method
Aset tetap - neto 1,105,253 787,702 831,495 113,124 116,049 Fixed assets - net
Aset tak berwujud – neto 19,364 23,859 2,089 2,922 3,467 Intangible assets - net
Taksiran tagihan pajak penghasilan 841 24,866 26,023 1,285 969 Estimated income tax
Goodwill 112,684 112,684 - - - Goodwill
Lain-lain 25,578 46,775 18,910 5,923 5,461 Others
Total Aset Tidak lancar 1,362,573 1,051,221 915,295 136,519 134,660 Total Non-current assets
Total Aset 1,793,599 1,418,451 1,055,684 215,973 192,318 Total Assets
19
PT. Dyandra Media International, Tbk
*dalam jutaan rupiah *in millions ofrupiah
keterangan 2013 2012 2011 2010 2009 Description
liabilitas Jangka Pendek Short-term Liabilities
Utang usaha 79,382 73,897 38,044 40,066 18,246 Trade payables
Utang lain-lain 91,882 143,680 113,557 3,205 1,170 Other payables
Pinjaman Bank jangka pendek – Neto 1,695 164,725 - - - Short-term bank loans
- net
Liabilitas yang masih harus dibayar 22,038 20,082 19,637 3,458 785 Accrued liabilities
Utang pajak 57,464 46,454 41,512 17,855 14,797 Taxes payables
Utang kepada pihak-pihak berelasi 25,673 30,275 11,005 20,458 35,667 Related parties payables
Pendapatan diterima di muka 26,968 24,275 21,657 8,051 3,735 Unearned income
Uang jaminan 6,616 6,465 6,524 5,256 3,654 Refundable deposits
Pinjaman jangka panjang jatuh tempo dalam waktu satu tahun:
Current maturities of long-term loans:
Pinjaman bank 78,748 28,441 21,076 3,349 1,972 Bank loans
Utang sewa pembiayaan dan pembiayaan konsumen 3,044 2,602 1,633 2,047 304
Finance lease and consumer financing payables
Total liabilitas Jangka Pendek 393,510 540,896 274,645 103,745 80,330 Total Short-Term Liabilities
liabilitas Jangka Panjang Long-Term Liabilities
Pinjaman jangka panjang – setelah dikurangi bagian jatuh tempo
Long-term loans - net of current maturities
Pinjaman bank 377,669 311,304 407,709 66,435 71,303 Bank loans
Utang sewa pembiayaan dan pembiayaan konsumen 2,824 2,627 580 760 11
Finance lease and consumer financing payables
Liabilitas Pajak Tangguhan – neto 1,757 1,221 - - - Deferred tax liabilities
- net
Goodwill negatif - - 21,816 23,170 Negative Goodwill
Liabilitas diestimasi atas imbalan kerja 13,503 8,975 4,456 2,732 1,422 Estimated liabilities for
employee benefits
Total liabilitas Jangka Panjang 395,753 324,127 412,745 91,743 95,906 Total Long-Term
Liabilities
Total liabilitas 789,263 865,023 687,390 195,488 176,236 Total Liabilities
Annual Report 2013
IkHTISAR keUANGANFINANCIAL HIGHLIGHTS
*dalam jutaan rupiah *in millions ofrupiah
keterangan 2013 2012 2011 2010 2009 Description
ekuitas Equity
Modal Saham 427,296 299,096 299,096 1,400 1,400 Capital stock
Tambahan modal disetor 265,826 Additional paid-in capital
Saham Treasuri (16,705) Treasury stocks
Saldo Laba Retained earning
Dicadangkan 15,000 Appropriated
Belum Dicadangkan 124,884 98,983 33,754 13,470 8,361 Unappropriated
Total Ekuitas Yang Dapat Diatribusikan kepada Pemilik Entitas Induk
816,301 398,079 332,850 14,870 9,761Total Equity Attributable to Owners of the Parent Entity
Kepentingan nonpengendali 188,035 155,349 35,444 5,615 6,321 Non-controlling interest
Total ekuitas 1,004,336 553,428 368,294 20,485 16,082 Total Equity
Total liabilitas dan ekuitas 1,793,599 1,418,451 1,055,684 215,973 192,318 Total Liabilities and Equity
21
PT. Dyandra Media International, Tbk
II. laporan laba/Rugi | Statements of Income
*dalam jutaan rupiah *in millions ofrupiah
keteranganTahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember
Description2013 2012 2011 2010 2009
Pendapatan neto 908,141 624,190 368,450 297,708 199,471 Net income
Beban pokok pendapatan 572,737 388,691 238,995 193,353 136,385 Cost of revenues
laba bruto 335,404 235,499 129,455 104,355 63,086 Gross profit
Beban penjualan 28,313 21,258 9,137 8,031 6,689 Sales expenses
Beban umum dan administrasi 202,177 165,021 90,284 71,349 53,515 General and administrative expenses
laba operasi 104,914 49,220 30,034 24,975 2,882 Operating income
Pendapatan (Beban) lain-lain neto (18,741) 44,239 (7,847) (7,441) 4,725 Other income
(expenses)
laba Sebelum Manfaat (Beban) Pajak 86,173 93,459 22,187 17,534 7,607 Income Before Tax
Benefit (Expenses)
Manfaat (Beban) Pajak Tax Benefit (Expenses)
Kini (30,020) (26,703) (8,360) (9,714) (4,598) Current
Tangguhan 1,161 (1,804) 595 362 381 Deferred
Beban Pajak – Neto (28,860) (28,507) (7,765) (9,352) (4,217) Tax Expenses – net
laba Tahun Berjalan 57,313 64,952 14,422 8,182 3,390 Profit for the Year
Total Pendapatan komprehensif Tahun Berjalan 57,314 64,952 14,422 8,182 3,390 Total Comprehensive
Income for the Year
Total laba Yang Dapat Diatribusikan kepada:
Total Profit Attributable to:
Pemilik entitas induk 49,447 65,229 12,467 8,110 2,649 Owners of the Parent Entity
Kepentingan nonpengendali 7,866 (278) 1,955 72 741 Non-controlling entity
Total 57,313 64,951 14,422 8,182 3,390 Total
laba Bersih per Saham Dasar yang Diatribusikan kepada Pemilik entitas Induk (dalam Rupiah penuh)
13 22 74 579 189
Net Earnings Per Share Attributed to Owners of the Parent Entity (in full Rupiah amount)
Annual Report 2013
II. Rasio keuangan | Finacial Ratio
RASIO 2013 2012 2011 2010 2009 RATIO
Ratio Pertumbuhan Growth Ratios
Pendapatan 45.49% 69.41% 23.76% 49.25% -18.37% Income
Gross profit 42.42% 81.92% 24.05% 65.42% -25.30% Gross profit
Laba Operasi 113.15% 63.88% 20.26% 766.59% -84.40% Operating Income
Laba sebelum Pajak -7.80% 321.23% 26.54% 130.50% -41.60% Profit before tax
Laba bersih -11.76% 350.37% 76.26% 141.36% -37.21% Net profit
Jumlah aset 26.45% 34.36% 388.80% 12.30% -6.20% Total assets
Jumlah liabilitas -8.76% 25.84% 251.63% 10.92% -7.68% Total liabilities
Jumlah Ekuitas 81.48% 50.27% 1697.87% 27.38% 13.83% Total equity
Ratio Usaha Business Ratio
A/p turnover 7.21 5.26 6.28 4.83 7.47 A/p turnover
A/r turnover 6.08 6.56 9.03 11.21 11.59 A/r turnover
Ratio Finansial Financial Ratio
Return on asset (ROA) 3.20% 4.58% 1.37% 3.79% 1.76% Return on asset (ROA)
Return on equity (ROE) 5.71% 11.74% 3.92% 39.94% 21.08% Return on equity (ROE)
Margin laba kotor (GPM) 36.93% 37.73% 35.14% 35.05% 31.63% Gross Profit Margin
Margin laba operasional (OPM) 11.55% 7.89% 8.15% 8.39% 1.44% Operating Profit Margin
Margin laba bersih (NPM) 6.31% 10.41% 3.91% 2.75% 1.70% Net Profit Margin
Biaya operasional/ Pendapatan Operasional (BOPO)
25.38% 29.84% 26.98% 26.66% 30.18% Operating Expenses/Operating Income
Rasio Lancar 110% 68% 51% 77% 72% Current Ratio
D/E Ratio 0.79 1.56 1.87 9.54 10.96 D/E Ratio
D/A Ratio 44% 61% 65% 91% 92% D/A Ratio
Quick Ratio 106% 62% 47% 70% 67% Quick Ratio
IkHTISAR keUANGANFINANCIAL HIGHLIGHTS
23
PT. Dyandra Media International, Tbk
IkHTISAR SAHAMSHARES INFORMATION HIGHLIGHTS
Pergerakan Saham | Movement Of Share Price
Uraian PembukaanOpening
TertinggiHighest
TerendahLowest
PenutupanClosing Volume Description
Triwulan 1 2013 385 500 375 395 138,716,600 Q1 2013
Triwulan 2 2013 385 395 335 350 13,273,467 Q2 2013
Triwulan 3 2013 350 385 225 280 5,416,367 Q3 2013
Triwulan 4 2013 280 290 230 235 3,302,567 Q4 2013
PT Dyandra Media International, Tbk (DMI) melakukan penawaran umum perdana (initial public offering, IPO) pada 25 Maret 2013. Harga saham Perusahaan (DYAN) dibuka pada angka Rp385 per lembar saham dan sempat mencapai angka Rp500 per lembar saham sebelum akhirnya stabil di angka Rp395 per lembar saham. Harga saham Perusahaan menurun pada bulan Juni 2013 karena kondisi makro ekonomi yang kurang baik. Peningkatan index yang terlalu tinggi kemudian menurun secara drastis berdampak pada harga saham DYAN yang awalnya stabil pada kisaran Rp350-390 menjadi di bawah Rp250.
Pada bulan September 2013 harga saham Perusahaan mengalami peningkatan karena Perusahaan mengumumkan program pembelian kembali (buyback) saham. Dan pada saat yang sama, IHSG mengalami peningkatan setelah turun selama beberapa bulan. Perusahaan telah melakukan pembelian kembali atas saham yang beredar sebesar 62.391.500 lembar saham dengan harga rata-rata Rp268 (pembulatan) per lembar saham dan total nilai pembelian sebesar Rp16.705.202.500. Jumlah saham yang beredar di publik setelah buyback menjadi 1.129.608.500 lembar.
PT Dyandra Media International, Tbk (DMI) conducted its initial public offering (IPO) on March 25, 2013. The Company’s share price was opened at Rp385 per share and had reached Rp500 per share before reaching its stable price at Rp395 per share. DMI’s share price was decreasing on June 2013 due to the country’s unstable macro-economic conditions. The rapid volatility of the composite index where it went up and down in a drastic manner brought its impact to DYAN’s share price from a stable at Rp350 – 390 to reach below Rp250.
In September 2013, the Company’s share price increased again after the announcement of the Company’s plan for a buyback program. At the same time, the composite index experienced an increase after several months of slow performance. The Company bought back 62,391,500 shares with average price at Rp268 (rounding off) per share with a total buyback value of Rp16,705,202,500. The number of shares in the hands of public investor (free float) after the buyback program was 1,129,608,500 shares.
Triwulan 12013
395
350
280235
PERGERAKAN HARGA SAHAM DYAN | MOVEMENT OF DYAN SHARE PRICE
Triwulan 22013
Triwulan 32013
Triwulan 42013
Triwulan 12013
138,716,600
13,273,4675,416,367 3,302,567
Triwulan 22013
Triwulan 32013
Triwulan 42013
PERGERAKAN VOLUME SAHAM DYAN | MOVEMENT OF DYAN SHARE VOLUME
Annual Report 2013
25
PT. Dyandra Media International, Tbk
Annual Report 2013
Dewan Komisaris telah mengkaji strategi bisnis yang dibuat dan dijalankan oleh Dewan Direksi pada tahun 2013 dan telah menerima laporan kegiatan dan keuangan PT Dyandra Media International Tbk. Kami juga telah mempelajari posisi keuangan Perseroan tanggal 31 Desember 2013 serta hasil operasinya dan arus kas untuk periode yang berakhir 31 Desember 2013 yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Kosasih, Nurdiyaman, Tjahjo & Rekan tanggal 19 Maret 2014. Tahun 2013, gejolak moneter sangat terasa di Indonesia. Turunnya pertumbuhan ekonomi, kenaikan inflasi, kenaikan suku bunga serta depresiasi rupiah pada
The Board of Commissioners has reviewed the business strategy that was designed and implemented by the Board of Directors in 2013 and has received activities report and financial report of PT Dyandra Media International Tbk. We have also studied the Company’s financial position as of December 31, 2013 as well as the operational results and cash flows for the period ended in December 31, 2013, which was audited by Public Accountant Firm Kosasih, Nurdiyaman, Tjahjo & Partners, dated March 19, 2014.
In 2013, Indonesia was highly affected by the monetary turmoil condition. Declining economic growth, increasing inflation and interest rates, and rupiah depreciation in the
lAPORAN DeWAN kOMISARISREPORT FROM THE BOARD OF COMMISSIONERS
27
PT. Dyandra Media International, Tbk
second semester 2013 forced businesses to reevaluate their business plans, including PT Dyandra Media International (DMI). The property and project development sectors for instance, must undergo a thorough reassessment due to growing development costs and interest rates. Fortunately, the Company’s Meeting, Incentive, Conference and Exhibition (MICE) business segment showed a significant growth compared to the previous year.
In the last few years, MICE sector in Indonesia grows steadily and favorably. This was evident in the growing number of international-scale MICE events conducted in Indonesia,
semester kedua tahun 2013 banyak membuat dunia usaha melakukan perhitungan ulang terhadap rencana bisnis mereka termasuk Perseroan. Sektor properti dan pembangunan proyek hotel, misalnya, harus dihitung ulang karena kenaikan biaya pembangunan dan suku bunga. Namun, untuk sektor industri Meeting, Incentive, Conference and Exhibition (MICE) Perseroan menunjukan pertumbuhan yang cukup besar dibanding tahun sebelumnya.
Beberapa tahun belakangan, industri MICE di Indonesia bertumbuh dengan cepat dan sangat menjanjikan. Hal ini dibuktikan dengan pertumbuhan jumlah event MICE
Annual Report 2013
berskala internasional yang diadakan di Indonesia, yang memberi kontribusi atas terpilihnya Indonesia sebagai tujuan penyelenggaraan MICE di dunia.
PT Dyandra Media International, Tbk sebagai penyelenggara MICE terdepan di Indonesia memiliki peran penting dalam mengembangkan industri ini. Dalam beberapa tahun belakangan ini, kami telah meraih pertumbuhan yang luar biasa dan menunjukkan kinerja mengesankan sebagai perusahaan terdepan dalam solusi dan layanan event di Indonesia. Perusahaan kini sukses mengelola 21 entitas anak di seluruh Indonesia sejak pertama terjun ke industri ini, 20 tahun lalu.
Dewan Komisaris menyatakan kepuasannya karena Perseroan berhasil membukukan pendapatan bersih sebesar Rp908 miliar, naik pesat dibanding tahun sebelumnya yang mencapai Rp624 miliar dan diikuti dengan kenaikan laba operasi menjadi Rp105 milliar dari tahun sebelumnya yang mencapai Rp49 milliar. Selain dari bisnis penyelenggaraan event, pertumbuhan ini juga didukung oleh bisnis lain Perseroan seperti manajemen ruang konvensi, hotel dan bisnis pendukung lainnya. Kami harap kinerja positif ini bisa terus dipertahankan dan ditingkatkan di tahun-tahun mendatang.
Kami juga bangga dengan manajemen Perseroan atas upaya mereka yang tak kenal lelah untuk terus mengkonsolidasikan posisi kuat Perseroan. Kami menyadari bahwa manajemen telah mengambil langkah-langkah efektif dalam berbagai sektor di Perseroan mulai dari pengembangan SDM hingga pembentukan infrastruktur pendukung seperti ruang konvensi dan hotel.
Tentu saja sukses yang telah kita raih, dan yang akan terus kita raih, tidak akan terjadi tanpa dukungan dari seluruh insan Perseroan. Merekalah kekuatan pendorong yang membuat Perseroan terus berjalan. Oleh karena itu, kami menyampaikan rasa terima kasih kepada seluruh karyawan atas kerja keras dan integritas mereka. Karena kegiatan bisnis Perseroan melibatkan banyak karyawan, integritas menjadi hal yang sangat penting bagi kesuksesan Perseroan.
which significantly contribute in the naming of Indonesia as one of world’s MICE destinations.
PT Dyandra Media International, Tbk as the leading MICE organizer in Indonesia holds an important role in developing the industry. Within the last few years, we have achieved amazing growth and showed impressive performance as the leading provider of event solutions and services in Indonesia. To date, the Company has successfully managed 29 subsidiaries across Indonesia since its inception in the business 20 years ago.
The Board of Commissioners is content because the Company managed to record a net income of Rp908 billion, a significant increase compared to the previous year that reached Rp624 billion. We also recorded an increase in operating profit that reached Rp105 billion compared to the previous Rp49 billion. Besides from the event organizer business segment, the growth was supported by the Company’s other businesses such as convention centers, hotels, and other supporting businesses. We hope the Company can maintain and improve the positive performance in the years to come.
We are very proud with the management and their relentless effort in consolidating the Company’s strong position. We realize that the management had taken effective measures in various sectors within the Company from developing our human resources to forming supporting infrastructure such as convention rooms and hotels.
Obviously, the success that we have achieved, and the success we will continue to achieve, will not be materialized without the support from all of our employees. They are the driving force that keeps the Company’s business wheel turning. For that reason, we would like to express our gratitude to all of our employees for their hard work and integrity. Since the Company’s business activities involve a lot of employees, integrity is vital to the Company’s success.
29
PT. Dyandra Media International, Tbk
Untuk sistem pengawasan internal dan eksternal, Dewan Komisaris telah membentuk Komite Audit dan Komite Remunerasi dan Nominasi pada tanggal 1 Mei 2013 demi mendorong komitmen Perseroan dalam menerapkan Good Corporate Governance (GCG) secara konsisten agar kegiatan operasional Perseroan dijalankan dengan berlandaskan prinsip Transparansi, Akuntabilitas, Pertanggungjawaban, Kemandirian dan Kewajaran, yang dijiwai oleh Nilai-Nilai dan Etika Perusahaan.
Komite Audit Perseroan adalah komite independen yang dibentuk oleh Dewan Komisaris dan bertanggung jawab kepada Dewan Komisaris. Fungsi utamanya adalah membantu Dewan Komisaris dalam memenuhi tanggung jawab pengawasan terhadap metodologi dan proses dalam laporan keuangan, pengelolaan risiko, audit dan ketaatan terhadap hukum dan peraturan yang berlaku.
Dewan Komisaris mengucapkan terima kasih kepada Dewan Direksi dan Komite Audit atas hasil kerja yang luar biasa di tahun 2013. Kami, bersama dengan manajemen, berjanji akan terus menerus melakukan peningkatan di berbagai sisi operasional bisnis untuk memberikan nilai tambah terbaik kepada seluruh stakeholder Perseroan.
For internal and external monitoring systems, the Board of Commissioners has established an Audit Committee on May 1, 2013 to drive the Company’s commitment in implementing Good Corporate Governance consistently to ensure that the Company’s business operation is carried out based on the principles of Transparency, Accountability, Responsibility, Independency and Fairness, imbued by Corporate Values and Ethics.
The Company’s Audit Committee is an independent committee established by the Board of Commissioners and is responsible to the Board. The Committee’s main function is to assist Board of Commissioners in fulfilling its responsibilities to supervise the methodology and processes in financial report, risk management, audit, and compliance to laws and regulations.
The Board of Commissioners would like to express our gratitude to the management for their outstanding achievements in 2013. We, along with the management, promise to always improve our business operations in every aspect to deliver the best added value to all of our stakeholders.
Dewan komisaris / Board of Commissioner
Annual Report 2013
PROFIl DeWAN kOMISARISPROFILE OF THE BOARD OF COMMISSIONER
Agung Adiprasetyo adalah Komisaris Utama PT Dyandra Media International, Tbk sejak tahun 2007 dan CEO Kompas Gramedia (2006 – sekarang). Ia juga menduduki posisi sebagai Wakil Komisaris Utama di PT. Duta Visual Nusantara Tivi Tujuh (Trans7) (2006-sekarang) dan Deputy Publisher di Harian Kompas (1998 – sekarang). Agung meraih gelar Sarjana Bisnis dari IKIP Sanata Darma, Yogyakarta dan meraih Magister Manajemen dari PPM.
Agung Adiprasetyo is a President Commissioner of PT Dyandra Media International, Tbk since 2007 and is CEO of Kompas Gramedia (2006 – present). He also holds position as Vice President Commissioner of PT. Duta Visual Nusantara Tivi Tujuh (Trans7) (2006 – present) and Deputy Publisher Kompas Newspaper (1998 – present). Agung holds a Bachelor Degree in Business from IKIP Sanata Darma, Yogyakarta in 1982 and a Master Degree in Management from PPM Management in 1987.
Cherly Piktiyani Santoso adalah komisaris PT Dyandra Media International, Tbk sejak tahun 2007 dan Direktur Keuangan Kompas Gramedia (1999-sekarang). Ia juga menduduki posisi sebagai Direktur di PT Gramedia Multi Utama (2002 – sekarang) dan Direktur keuangan di PT Trans Lingkar Kita Jaya (2006 – sekarang). Ia juga memiliki gelar Sarjana Ekonomi Akuntansi dari Universitas Tarumanegara, Jakarta tahun 1974.
Cherly Piktiyani Santoso is a Commissioner of PT Dyandra Media International, Tbk since 2007 and is the Finance Director of Kompas Gramedia (1999 – present). She also holds position as Director in Gramedia Multi Utama (2002 – present) and Finance Director in PT Trans Lingkar Kita Jaya (2006 – present). She holds a Bachelor Degree in Economic Accounting from Tarumanagara University, Jakarta in 1974.
Stefanus Lo adalah komisaris PT Dyandra Media International, Tbk sejak 2011. Ia juga pendiri dan CEO PT Mondial Investama. Stefanus adalah pengusaha dengan pengalaman luas di industri perhiasan, yang mendirikan Frank & Co pada 1995. Ia lulus dari Universitas Katolik Parahyangan, Bandung pada 1990, dan meraih gelar Sarjana Teknik Sipil.
Stefanus Lo is a Commissioner of PT Dyandra Media International, Tbk since 2011. He is also the founder and CEO of PT Mondial Investama (2010 – present). Stefanus is an entrepreneur with vast experience in the jeweler industry, having established Frank & Co in 1995. He graduated from Parahyangan Catholic University, Bandung in 1990, with a Bachelor Degree in Civil Engineering.
Agung AdiprasetyoKomisaris Utama
President Commissioner
Cherly Piktiyani SantosoKomisaris
Commissioner
Stefanus loKomisaris
Commissioner
31
PT. Dyandra Media International, Tbk
Dra. Aviliani, S.E, MSi, adalah komisaris independen PT Dyandra Media International, Tbk sejak 2012. Ia memiliki gelar Sarjana di bidang Manajemen dari Universitas Atmajaya, Jakarta dan gelar Master dalam Administrasi Perdagangan dari Universitas Indonesia. Ia juga memiliki gelar Doktor Manajemen Bisnis dari IPB yang diraih pada 2012. Dr. Aviliani memulai karir sebagai anggota Dewan Beasiswa Indonesia – Jepang, periode 1993 – 1998. Ia adalah penulis dari beberapa buku ekonomi, bisnis dan politik serta memberikan berbagai seminar di Indonesia dan luar negeri.
Dra. Aviliani, S.E, MSi, is an Independent Commissioner of PT Dyandra Media International, Tbk since 2012. She holds a Bachelor Degree in Management from Atmajaya University, Jakarta, and a Master Degree in Administration of Trade from the University of Indonesia. She also studied at the Agriculture Institute of Bogor, where she graduated in 2012 with a Doctorate Degree in Business Management. Dr Aviliani started her career as a member of the Board of Scholarship Indonesia – Japan, for the period of 1993 to 1998. She is an author of several economic, business and political books, and has conducted many seminars in Indonesia and internationally.
Bambang Trisulo adalah komisaris independen PT Dyandra Media International, Tbk sejak 2012 dan anggota Dewan Komisaris di beberapa perusahaan otomotif di Indonesia. Dia juga memegang posisi sebagai Komisaris di PT Gaya Motor (2010-sekarang), Komisaris Independen di PT Astra Otoparts Tbk (2006-sekarang) dan Komisaris di PT Fuji Technica Indonesia (2000-sekarang). Bambang lulus dari Institut Teknik Bandung (ITB) jurusan Teknik Mesin pada tahun 1973.
Bambang Trisulo is an Independent Commissioner of PT Dyandra Media International, Tbk since 2012 and is a member of Board of Commissioners for several automotive companies in Indonesia. He also holds position as commissioner in PT Gaya Motor (2010 – present), Independent commissioner in PT Astra Otoparts Tbk (2006 – present), commissioner in PT. Astra Multi Trucks (2006 – present) and commissioner PT Fuji Technica Indonesia (2000 – present). Bambang graduated from the Bandung Institute of Technology with a major in Mechanical Engineering in 1973.
Dra. Aviliani, S.e, MSiKomisaris Independen
Independent Commissioner
Bambang TrisuloKomisaris Independen
Independent Commissioner
Annual Report 2013
SAMBUTAN DARI DIRekTUR UTAMAMESSAGE FROM THE PRESIDENT DIRECTOR
Tahun 2013 adalah tahun penting bagi PT Dyandra Media International, Tbk. karena Perseroan berhasil mencatatkan saham di Jakarta Stock Exchange (IDX) pada tanggal 25 Maret 2013. Ini adalah tonggak sejarah dan pencapaian ini memberikan dasar yang kuat bagi Perseroan untuk menjadi provider MICE terpadu di Indonesia.
Tahun lalu, Perseroan mengalami pertumbuhan yang cukup besar dalam hal pendapatan dan laba dibanding tahun sebelumnya. Pendapatan Perseroan mencapai Rp908 miliar pada tahun 2013 atau meroket 45% dibanding tahun sebelumnya yang mencapai Rp624 miliar dan laba operasi Perseroan mencapai Rp105 miliar pada tahun 2013, 2,14 kali lipat dibanding laba operasi tahun sebelumnya yang mencapai Rp49 miliar. Kami atas nama manajemen dan karyawan sangat bersyukur atas pencapaian ini. Namun laba bersih Perseroan mengalami penurunan menjadi Rp57 milliar pada tahun 2013 dibanding laba bersih tahun sebelumnya yang mencapai Rp65 milliar. Hal tersebut karena adanya laba non-operasional yang signifikan terjadi pada tahun 2012 sebesar Rp68 milliar akibat penjualan aset hotel dan convention di Medan.
Pertumbuhan pendapatan dan laba operasi Perseroan sebagian besar didukung oleh bisnis penyelenggara event dan kenaikan yang signifikan pada bisnis pendukung event. Kinerja yang mengagumkan tahun lalu juga karena adanya tambahan dua segmen bisnis yaitu hotel dan ruang konvensi dan eksibisi. Dua bisnis yang terakhir membutuhkan dukungan modal yang besar
lilik OetomoDirektur Utama | President Director
Last year was an important year for PT Dyandra Media International, Tbk. since the Company successfully listed its shares in the Indonesia Stock Exchange (IDX) as of March 25, 2013. This is an essential milestone and achievement that provides the Company a strong foundation to be an integrated Meeting, Incentives, Conference, and Exhibition (MICE) provider in Indonesia.
Last year, the Company experienced a significant growth in terms of income and operating profit compared to the previous year. In 2013, the Company’s income was recorded at Rp908 billion, substantially grew 45% compared to the prior year that reached Rp624 billion while the Company’s operating profit was Rp105 billion, increased by 2.14 times compared to the previous year that reached Rp49 billion. We, on behalf of the management and staff, are very grateful for this achievement. Yet, the Company’s net profit in 2013 was down to Rp57 billion from the previous Rp65 billion. This was due to a significant non-operating profit that occurred in 2012 that reached Rp68 billion as a result of the selling of the Company’s hotel and convention assets in Medan.
The growth of the Company’s income and operating profit were mostly supported by its event organizer business segment and a significant increase in its event support business. The excellent performance recorded last year was also supported by the establishment of two business segments namely hotels, and convention and exhibition rooms. The investments for these latter businesses required a considerable capital support that pushed the
33
PT. Dyandra Media International, Tbk
untuk investasi yang membuat Perseroan melakukan IPO. Kami sangat gembira melihat respon positif publik atas IPO ini.
Pencapaian di atas adalah hasil dari kerja keras yang ditunjukkan oleh seluruh sumber daya Perseroan dalam mengimplementasikan proses bisnis yang telah ditetapkan serta arahan dan masukan yang diberikan oleh Dewan Komisaris.
Tahun 2013, kami juga mengalami tantangan luar biasa dengan turunnya harga saham mengikuti turunnya Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG). Untuk menahan laju penurunan harga saham, Perseroan melakukan program pembelian kembali saham (shares buyback) pada tanggal 10 September 2013 dan berakhir pada tanggal 25 November 2013. Sampai berakhirnya program, Perseroan telah membeli 62.391.500 lembar saham dengan nilai total Rp16.705.202.500. Perseroan sampai saat ini belum memutuskan untuk menjual saham yang telah dibeli kembali.
Tahun 2014 akan menjadi tahun yang penuh dengan tantangan yang cukup berat bagi Perseroan mengingat tahun ini adalah tahun politik. Berkurangnya aktivitas promosi baik dari sektor korporasi maupun pemerintah membuat sempitnya ruang gerak usaha Bisnis Penyelengggara Event/Eksibisi. Untuk meningkatkan pertumbuhan penjualan dan laba Perseroan, kami akan terus melihat setiap peluang penambahan event-event baru. Selain itu, untuk terus meningkatkan kinerjanya Perseroan akan terus mempercepat proyek pembangunan hotel baru demi mencapai keuntungan yang berkelanjutan di tahun mendatang.
Kami sadar bahwa pencapaian yang kami raih pada 2013 merupakan buah dari kerja keras dari seluruh karyawan. Oleh karena itu, atas nama Dewan Direksi, kami ingin menyampaikan terima kasih kepada karyawan atas integritas, komitmen dan kerja keras mereka selama ini dalam menghadapi berbagai tantangan yang kami yakin tidaklah mudah. Kami juga mengucapkan terima kasih kepada para pemegang saham atas respon positif mereka serta kepada Dewan Komisaris atas bimbingan dan arahannya.
Kami berharap karyawan kami terus bersikap positif dan mempertahankan kerja keras mereka. Kami harus terus inovatif demi mewujudkan visi untuk menjadi Perseroan terdepan dalam manajemen event terpadu di Asia Tenggara.
Company to conduct initial public offering, IPO. We were pleased to see the positive response from public on this IPO.
The above achievements were the result of the hard work shown by all of DMI’s employees and from implementing business processes that was set earlier as well as the direction and guidance from the Board of Commissioner.
In 2013, we experienced challenging condition due to decreasing price of the Company’s shares following the declining of the Composite Index. To restrain the down price, the Company conducted a buyback program from 10 September, 2013 to 25 November, 2013. By the end of the buyback program, the Company bought back 62.391.500 shares with a total value of Rp16,705,202,500. The Company has yet to decide whether to sell the shares again.
This year will be a challenging year for the Company considering it is a year filled with political atmosphere. The shrinking of promotional activities from corporate and government sectors will narrow down business potential for the event organizer/exhibition business segment. Anticipating the condition whilst increasing the growth of the Company’s sales and profit, we will continue to seek every opportunity for new events. Meanwhile, to keep on improving its performance, the Company will accelerate the development of new hotel with the intention to gain sustainable profit in the future.
We realize that what we accomplished in 2013 was the result of the Company’s employees’ hard work. Therefore, on behalf of the Board of Director, I would like to express our deepest gratitude to all of our employees for their integrity, commitment, and hard work all this time when facing various challenges, which I believe were not easy. We would also like to express our appreciation to our shareholders for their positive response and to Board of Commissioner for the guidance and direction.
We hope our employees will continue to demonstrate positive attitude and maintain their hard work. We must always be innovative to materialize the Company’s vision to be the leading company of integrated event management in Southeast Asia.
Annual Report 2013
PROFIl DIRekSIPROFILE OF THE BOARD OF DIRECTORS
Lilik Oetomo adalah Direktur Utama PT Dyandra Media International, Tbk. Ia memulai karirnya pada 1995 di PT Grahawita Santika dan saat ini menjabat sebagai Direktur Eksekutif. Ia memiliki pengalaman luas di sektor hospitality dan memiliki peran penting dalam pengembangan perusahaan. Lilik juga menjabat sebagai CEO Kompas Gramedia. Ia meraih gelar Sarjana Administrasi Bisnis dari West Coast University, Amerika Serikat pada tahun 1989 dan gelar Master di bidang Manajemen dari Universitas yang sama pada tahun 1991.
Lilik Oetomo is the President Director of PT Dyandra Media International, Tbk. He started his career in 1995 with PT Grahawita Santika and currently holds the position of Executive Director. He has extensive experience in the hospitality sector and has played an instrumental role in the development of the company. Lilik is also the Vice CEO of Kompas Gramedia. He holds a Bachelor Degree in Business Administration from West Coast University, USA in 1989 and a Master Degree in Management from the same University in 1991.
Rina Radinal Maksum adalah Wakil Direktur Utama PT Dyandra Media International, Tbk. Ia memulai karirnya sebagai pengusaha pada 1994 dengan menjabat sebagai CEO PT Dyandra Promosindo. Sejak itu ia telah memegang beberapa jabatan kunci di Dyandra Group. Dengan pengetahuan dan pengalaman yang luas di industri pameran, ia dipercaya menjadi Komisaris dan anggota Dewan Direksi di beberapa entitas anak Dyandra Group. Rina memiliki gelar Sarjana Arsitektur dari Universitas Tarumanegara, Jakarta pada tahun 1991 dan gelar MBA di bidang Marketing dari Prasetiya Mulya Business School pada tahun 1993.
Rina Radinal Maksum is the Vice President Director of PT Dyandra Media International, Tbk. She began her career as an entrepreneur in 1994, holding the position as Chief Executive Officer in PT Dyandra Promosindo. Since then she held several key positions in the Dyandra Group. With her impressive knowledge and experience in the exhibition industry, she was appointed as Commissioner and a member of the Board of Directors in several subsidiaries of the Dyandra Group. Rina holds a Bachelor Degree in Architectural Engineering in 1991 from Tarumanegara University, Jakarta, and an MBA in Marketing from Prasetiya Mulya Business School in 1993.
lilik OetomoDirektur UtamaPresident Director
Rina Radinal MaksumWakil Direktur Utama
Vice President Director
35
PT. Dyandra Media International, Tbk
Danny Budiharto adalah Direktur Operasional PT Dyandra Media International, Tbk. Ia memulai karir sebagai pengusaha di PT Dyandra Promosindo pada 1994 dan menjabat sebagai Chief Marketing Officer hingga 2011. Danny juga menjabat sebagai anggota Dewan Komisaris dan Presiden Direktur di beberapa entitas anak Dyandra Group. Ia aktif terlibat di Asosiasi Perusahaan Pameran Indonesia (ASPERAPI) sebagai Sekjen periode 2005 – 2008. Ia memiliki gelar Sarjana Teknik Sipil dari Universitas Jayabaya, Jakarta pada tahun 1991 dan gelar MBA di bidang Marketing dari Prasetiya Mulya Business School pada tahun 1993.
Danny Budiharto is the Operational Director of PT Dyandra Media International, Tbk. He started his career as an entrepreneur in PT Dyandra Promosindo in 1994, and served as Chief Marketing Officer until 2011. Danny is also a member of the Board of Commissioners and is President Director in several subsidiaries of the Dyandra Group. Danny is actively involved in ASPERAPI (Indonesia Exhibition Organization Association) as General Secretary between 2005 and 2008. He holds a Bachelor Degree in Civil Engineering, from Jayabaya University, Jakarta in 1991, and an MBA in Marketing from Prasetiya Mulya Business School in 1993.
Budi Yanto Lusli adalah Direktur Keuangan PT Dyandra Media International, Tbk. Ia bergabung dengan Dyandra Group pada 2006 sebagai Direktur PT Archipelago Sapta Pesona dan pada 2009 menjabat Direktur PT Nusa Dua Indonesia. Ia meraih gelar Sarjana Teknik Sipil dari Universitas Katolik Parahyangan, Bandung pada tahun 1989.
Budi Yanto Lusli is the Finance Director of PT Dyandra Media International, Tbk. He joined the Dyandra Group in 2006 as Director of PT Archipelago Sapta Pesona and as Director of PT Nusa Dua Indonesia in 2009. He holds a Bachelor Degree in Civil Engineering, from Parahyangan Catholic University, Bandung in 1989.
Danny BudihartoDirektur Operasional
Operational Director
Budi Yanto lusliDirektur Keuangan
Finance Director
Annual Report 2013
Theresia Asih Winanti adalah Direktur PT Dyandra Media International, Tbk. Ia memulai karir di Kompas Gramedia pada 1973 dan saat ini menjabat sebagai Komisaris di PT Duta Visual Nusantara Tivi Tujuh (2001-sekarang) dan Corporate Controller Director di Kompas Gramedia (2005-sekarang). Asih memiliki gelar Sarjana Fisika dari IKIP Sanata Dharma, Yogyakarta pada tahun 1972.
Theresia Asih Winanti is a Director of PT Dyandra Media International, Tbk. She started her career with Kompas Gramedia in 1973, and currently also holds the position of Commissioner in PT. Duta Visual Nusantara Tivi Tujuh (2001 – present) and Corporate Controller Director in Kompas Gramedia (2005 – present). Asih holds a Bachelor Degree in Physics from IKIP Sanata Dharma, Yogyakarta in 1972.
Ery Erlangga adalah Direktur PT Dyandra Media International, Tbk. Sejak bergabung pada 2007, ia telah memegang beberapa posisi di Dyandra Group. Ery adalah anggota Dewan Direktur dan Komisaris di beberapa entitas anak Perusahaan. Ia memiliki gelar Sarjana Muda Hospitality dari William English Institute of Hospitality, Australia, pada tahun 1999 dan gelar Sarjana dalam Manajemen dan Kepemimpinan Bisnis dari Victoria Business College, Australia pada tahun 2003.
Ery Erlangga is a Director of PT Dyandra Media International, Tbk. Since joining in 2007, he has held several other positions in the Dyandra Group. Ery is a member of the Board of Directors and is also the Commissioner of several of the Company’s subsidiaries. He holds a Hospitality Diploma from William English Institute of Hospitality, Australia in 1999, and a Master Degree in Business Management and Leadership from Victoria Business College, Australia in 2003.
Theresia Asih WinantiDirektur Controller
Controller Director
ery erlanggaDirektur Pengembangan Bisnis
Business Development Director
PROFIl DIRekSIPROFILE OF THE BOARD OF DIRECTORS
37
PT. Dyandra Media International, Tbk
Dian Budikartono adalah Direktur Tidak Terafiliasi PT Dyandra Media International, Tbk. Sebelumnya ia menjabat sebagai Komisaris PT Riau Media Grafika sejak 2008 hingga 2011. Ia memiliki gelar Sarjana Psikologi dari Universitas Gajah Mada, Yogyakarta pada tahun 1977.
Dian Budikartono is a Director of PT Dyandra Media International, Tbk. Prior to this she was a Commissioner of PT Riau Media Grafika from 2008 to 2011. She holds a Bachelor Degree in Phsycology from Gajah Mada University, Yogyakarta in 1977.
Dian BudikartonoDirektur Tidak Terafiliasi
Unaffiliated Director
Annual Report 2013
39
PT. Dyandra Media International, Tbk
Annual Report 2013
lINI BISNISLINE OF BUSINESS
Bisnis Perusahaan
PT Dyandra Media International, Tbk (Dyandra & Co) berawal dari perusahaan event organizer dengan nama PT Dyandra Promosindo. Perusahaan tersebut didirikan pada 3 Maret tahun 1994 sebagai perusahaan yang bergerak di bidang penyelenggaraan pameran di Indonesia. Seiring dengan pertumbuhannya, Perusahaan memperluas usahanya ke bisnis Meeting, Incentive, Convention and Exhibition (MICE).
Saat ini DMI terdiri dari empat pilar bisnis yaitu bisnis Penyelenggara Event/Pameran yang dijalankan oleh perusahan-perusahaan dibawah PT Dyandra Promosindo; bisnis Pendukung Event yang dikelola dibawah PT Dyamall Graha Utama; bisnis Ruang Konvensi dan Eksibisi yang dikelola dibawah PT Nusa Dua Indonesia; dan bisnis Hotel yang dimiliki oleh perusahaan-perusahaan dibawah PT Graha Multi Utama. DMI sendiri dibentuk pada 2007 sebagai perusahaan induk (Perusahaan) dari bisnis-bisnis di atas untuk mengkonsolidasi bisnis-bisnis ini dengan lebih baik. Perusahaan juga membagi usahanya ke dalam dua bisnis utama yaitu Bisnis Event dan Eksibisi yang terdiri dari Penyelenggara Event/Pameran dan bisnis Pendukung Event; dan Bisnis Properti yang terdiri dari bisnis Ruang Konvensi dan Pameran, dan bisnis Hotel.
Corporate Businesses
PT Dyandra Media International, Tbk (Dyandra & Co) started as an event organizer company under the name PT Dyandra Promosindo. The Company was established in March 3, 1994 as a company whose main activity is in the event organizer business in Indonesia. As the Company grows, it expanded its operation to Meeting, Incentive, Convention and Exhibition (MICE).
Currently, DMI consists of four business pillars which are the Event / Exhibition Organizer which is run by companies under PT Dyandra Promosindo; the Event Support business that managed under PT Dyamall Graha Utama; the Convention & Exhibition Hall is organized under PT Nusa Dua Indonesia; and the Hotelier business is owned by companies under PT Graha Multi Utama. DMI itself was established in 2007 as the holding company of the above businesses to better consolidate their performance. The company also divided its business into two major businesses namely Event and Exhibition Business that consists of the Event / Exhibition Organizer and the Event Support Business; and the Property Based Business that consists of the Convention & Exhibition Hall; and the Hotelier business.
41
PT. Dyandra Media International, Tbk
Saat ini, PT Dyandra Media International, Tbk. dikenal sebagai provider terdepan solusi event terpadu di Indonesia dan pemimpin pasar industri MICE di tanah air. Perusahaan mengelola 21 entitas anak di seluruh Indonesia untuk memenuhi setiap kebutuhan dalam industri dan mewujudkan visi menjadi provider terdepan solusi event terpadu di Indonesia. Dengan pengalaman luas dan keahlian mendalam, Perusahaan berharap bisa memberikan layanan dalam industri ini mulai dari hulu hingga hilir.
Gambaran berikut memberikan pemahaman yang lebih mendalam mengenai tiap bisnis Perusahaan.
PT Dyandra Media International, Tbk. is currently known as the leading integrated provider of event solutions in Indonesia and the market leader in the country’s MICE industry. The Company manages 21 subsidiaries across Indonesia to cater every need in the industry and to materialize its vision to be the leading provider of integrated event solutions in Indonesia. With such vast experience and expertise, the Company hopes to be able to provide services in the industry from the upstream to the downstream.
The following description presents a deeper look into each of the Company’s businesses.
Annual Report 2013
Bisnis Penyelenggara Event/Pameran PT Dyandra Media International, Tbk (DMI) dijalankan oleh PT Dyandra Promosindo (DP) dan anak perusahaannya. Sebagai cikal bakal DMI, Dyandra Promosindo, yang dibentuk pada 1994, saat ini dikenal sebagai penyelenggara pameran profesional terdepan di Indonesia. Dari waktu ke waktu Dyandra Promosindo terus mengembangkan usahanya. Pada 2012, perusahaan mengakuisisi PT Visicita Imaji Semesta (Visicomm), sebuah perusahaan Brand Activation Agency besar di Indonesia, dan PT Fasen Creative Quality (Quad Event Management). Pengakuisisian ini memperkuat posisi perusahaan di industri MICE tanah air.
Untuk lebih memperkuat pengembangan usaha di bisnis penyelenggaraan pameran terutama
The Event / Exhibition Organizer Business of PT Dyandra Media International, Tbk is run by PT Dyandra Promosindo and subsidiaries. As the embryo of DMI, Dyandra Promosindo, which is established in 1994, is currently known as the leading professional exhibition organizer in Indonesia. Dyandra Promosindo continues to expand its business from time to time. In 2012, the company acquired PT Visicita Imaji Semesta (Visicomm), a major brand activation agency in the country, and PT Fasen Creative Quality (Quad Event Management). These additions had strengthened the company’s position in the country’s MICE business.
To improve the company’s business, particularly for business-to-business (B2B) exhibitions, in 2013
BISNIS PeNYeleNGGARA eVeNT / PAMeRANTHE EVENT / EXHIBITION ORGANIZER BUSINESS
43
PT. Dyandra Media International, Tbk
untuk pameran business-to-business (B2B), tahun 2013 PT Dyandra Promosindo melakukan joint venture dengan organizer berskala international yaitu UBMMG Holdings SDN BHD. Hasilnya adalah berdirinya PT Dyandra UBM International yang diarahkan untuk menyelenggarakan pameran furnitur bertaraf international di Indonesia.
PT Dyandra Promosindo juga mengadakan joint venture lain dengan penyelenggara pameran profesional asal Inggris, yaitu Tarsus Group, dengan mendirikan PT Dyandra Tarsus International. Joint venture ini dilakukan untuk mengembangkan bisnis perusahaan dalam menyelenggarakan pameran di industri otomotif dan peralatan rumah tangga. Perusahaan baru ini rencananya akan menggelar pameran “Indonesia Automotive Industry and Tuning Trade Fair” serta “Zuchex Ideal Home Housewares and Gift Fair”.
Entitas bisnis yang berada di bawah PT Dyandra Promosindo sampai dengan akhir 2013 adalah:
1. PT Kerabat Dyan Utama• PT Dyandra UBM International
2. PT Debindo Mitra Dyantama• PT Debindo Mitra Tama
3. PT Dyandra Communication4. PT Dyandra Konvensi Internasional5. PT Fasen Creative Quality6. PT Visicita Imaji Semesta
• PT Idea Besar Komunika7. PT Dyandra Amaradana8. PT Dyandra Tarsus International
Pameran yang diselenggarakan oleh PT Dyandra Promosindo atau anak usahanya pada 2013 adalah sebagai berikut:
• Indonesia International Motor Show (IIMS) 2013 Diadakan di Jakarta International Expo,
Kemayoran, Jakarta, pada IIMS 2013 perusahaan menambah luas area pameran sebesar 18%
PT Dyandra Promosindo established a joint venture with international event organizer, UBMMG Holdings SDN BHD, and resulted in the creation of PT Dyandra UBM International. This company is set to conduct international furniture exhibitions in Indonesia.
PT Dyandra Promosindo also established another joint venture with England-based international exhibition organizer, Tarsus Group, PT Dyandra Tarsus Group Limited. The joint venture was established to expand the company’s business in automotive industry and household exhibition and is planned to organize “Indonesia Automotive Industry and Tuning Trade Fair” and “Zuchex Ideal Home Housewares and Gift Fair”.
Business entities under PT Dyandra Promosindo as of the end of 2013 are as follow:
1. PT Kerabat Dyan Utama• PT Dyandra UBM International
2. PT Debindo Mitra Dyantama• PT Debindo Mitra Tama
3. PT Dyandra Communication4. PT Dyandra Konvensi Internasional5. PT Fasen Creative Quality6. PT Visicita Imaji Semesta
• PT Idea Besar Komunika7. PT Dyandra Amaradana8. PT Dyandra Tarsus International
Exhibitions organized by PT Dyandra Promosindo or business entities under PT Dyandra Promosindo in 2013 were as follow:
• Indonesia International Motor Show (IIMS) 2013 Held in Jakarta International Expo, Kemayoran, Jakarta, in IIMS 2013 the company increased the exhibition area by 18% from the previous year. The additional
Annual Report 2013
space was needed since the exhibitors grew from 290 participants in 2012 to 314 participants in 2013. The revenue gained from this exhibition was up by 34.5% compared to the previous year.
Other automotive exhibitions organized by PT Dyandra Promosindo were Medan Automotive Expo (Pameran Otomotif Medan), Makassar Automotive Expo (Pameran Otomotif Makassar), and Surabaya Automotive Expo (Pameran Otomotif Surabaya).
• Besides automotive expos, PT Dyandra Promosindo
also organized Information Technology Exhibition such as the Mega Bazaar Computer (conducted in 8 major cities in Indonesia namely Jakarta, Medan, Makassar, Malang, Surabaya, Yogyakarta, Semarang and Bandung), Indonesian Computer Festival (Festival Komputer Indonesia) which was conducted in 5 cities namely Jakarta, Semarang, Yogyakarta, Surabaya and Makassar, Indonesia Game Festival, Indonesia Cellular Show, Indocomtech and Jakarta Game Show 2013. Despite the challenges faced during the organizing of the above exhibitions, such as the low PC market, the company managed to book an increase in the number of visitors coming to the above exhibitions. Mega Bazaar Computer Jakarta 2013 recorded 137,580 visitors, an increase from the previous 123,277 while Indocomtech Jakarta 2013 recorded 147,927 visitors, up from 112,432 visitors in 2013.
• In 2013, PT Dyandra Promosindo conducted an
exhibition and convention in the oil and mining industry for the very first time, The 37th IPA Convention & Exhibition 2013. The exhibition was conducted in Jakarta Convention Center (JCC) and occupied every available hall and room in JCC taking up a width of 20,500 square meters. The exhibition was attended by 2,600 participants for the convention and 260 exhibitors and gathered 17,743 visitors. Another new event conducted by PT Dyandra Promosindo was Jakarta Marathon 2013. The marathon’s route was around the major streets in Jakarta.
dibanding tahun sebelumnya. Penambahan ini dibutuhkan karena naiknya peserta pameran dari 290 peserta pada 2012 menjadi 314 peserta pada 2013. Pendapatan dari pameran ini naik 34,5% dibanding tahun sebelumnya.
Pameran otomotif lain yang diselenggarakan oleh PT Dyandra Promosindo adalah Pameran Otomotif Medan, Pameran Otomotif Makassar, dan Pameran Otomotif Surabaya.
• Selain pameran otomotif, PT Dyandra Promosindo
juga menyelenggarakan pameran IT seperti Mega Bazaar Computer (dilaksanakan di 8 kota besar di Indonesia yaitu Jakarta, Medan, Makasar, Malang, Surabaya, Yogyakarta, Semarang dan Bandung), Festival Komputer Indonesia (dilaksanakan di 5 kota yaitu Jakarta, Semarang, Yogyakarta, Surabaya dan Makasar), Indonesia Game Festival, Indonesia Cellular Show, Indocomtech dan Jakarta Game Show 2013. Meskipun menghadapi berbagai tantangan dalam penyelenggaraannya, misalnya turunnya pasar PC, perusahaan berhasil membukukan kenaikan jumlah pengunjung ke berbagai pameran di atas. Mega Bazaar Computer Jakarta 2013 mencatatkan jumlah pengunjung sebanyak 137.580 orang, naik dari tahun sebelumnya yang berjumlah 123.277 orang; sementara Indocomtech Jakarta 2013 mengumpulkan 147.927 pengunjung, naik dari 112.432 pengunjung di tahun sebelumnya.
• Di tahun 2013, untuk pertama kalinya PT Dyandra
Promosindo menyelenggarakan pameran dan konvensi di industri minyak dan gas, yaitu the 37th IPA Convention & Exhibition 2013. Pameran ini digelar di Jakarta Convention Center (JCC) dan menggunakan seluruh hall dan ruangan yang ada Di Jakarta Convention Center seluas kurang lebih 20.500 m². Pameran ini diikuti oleh 2.600 peserta konvensi, dan 260 peserta pameran dengan pengunjung mencapai 17.743 orang. Event baru lainnya yang dilakukan oleh PT Dyandra Promosindo adalah Jakarta Marathon 2013 dengan mengambil rute di jalan-jalan utama Jakarta.
45
PT. Dyandra Media International, Tbk
• PT Kerabat Dyan Utama or Radyatama, business entity under PT Dyandra Promosindo, also organized exhibitions. In 2013, Radyatama organized IFFINA (International Furniture and Craft Fair Indonesia), which is the largest furniture fair in Indonesia, and also organized Indonesia Fashion Week and FGD Expo 2013.
• In 2013, PT Debindo Mitra Dyantama organized
International Franchise License and Business Concept Expo (IFRA), FOCUS Expo (a digital photo, imaging products, and other photography-related products exhibition), and JAPEX 2013 (an exhibition on sound system industry; music instrument; lighting equipment; computer professional audio; audio visual equipment; music recording studio; production house; event organizer; music school; music association; and artist). PT Debindo Mitra Tama, a subsidiary of PT Debindo Mitra Dyantama, whose business is based on East Java organized Indobuiltech Bali, Batik Embroidery and Accessories Fair and Java Furniture Fair in Surabaya and several other exhibitions.
• PT Dyandra Communication (Dyacomm), PT Fasen
Creative Quality (Quadcomm), PT Visicita Imaji Semesta (Visicomm) and PT Idea Besar Komunika are business entities under PT Dyandra Promosindo whose line of business are as event organizer or brand activation agency with events conducted for various corporate clients, such as:
• Trade and sales promotion• Event management• Exhibition• Conference• Sampling• Product merchandising• Public Relations
Events conducted by Dyacomm in 2013 were Ground Breaking Pelindo and Stakeholder Award Pelindo, Annual Meeting Krama Yudha Tiga Berlian Motor, Coordination Meeting and Awarding Night PT
• Entitas bisnis di bawah PT Dyandra Promosindo, PT Kerabat Dyan Utama atau Radyatama, juga bergerak di bidang penyelenggaraan pameran. Pada 2013, Radyatama menyelenggarakan pameran IFFINA (International Furniture and Craft Fair Indonesia), yang merupakan pameran furnitur terbesar di Indonesia, serta menggelar Indonesia Fashion Week dan FGD Expo 2013.
• Di tahun 2013, PT Debindo Mitra Dyantama
menyelenggarakan pameran International Franchise License and Business Concept Expo (IFRA), FOCUS Expo (pameran produk foto digital dan imaging, kamera dan industri lain terkait dunia fotografi), dan JAPEX 2013 (pameran industri soundsystem; instrumen musik; alat pencahayaan; audio komputer profesional; alat audio visual; studio rekaman; rumah produksi; penyelenggara event; sekolah musik; asosiasi musik; dan artis). Sementara itu, anak usaha PT Debindo Mitra Dyantama, yaitu PT Debindo Mitra Tama yang menjalankan usahanya di daerah Jawa Timur menggelar Indobuiltech Bali, Batik Bordir dan Aksesories Fair, dan Java Furniture Fair yang diadakan di Surabaya serta beberapa pameran lainnya.
• PT Dyandra Communication (Dyacomm), PT Fasen
Creative Quality (Quadcomm), PT Visicita Imaji Semesta (Visicomm) dan PT Idea Besar Komunika adalah entitas bisnis PT Dyandra Promosindo yang bergerak di bidang penyelenggara event atau brand activation agency dengan berbagai event yang dilaksanakan untuk berbagai klien korporat, seperti untuk:
• Trade and sales promotion• Event management• Exhibition• Conference• Sampling• Product merchandising• Public Relations
Event yang dilakukan oleh Dyacomm pada 2013 antara lain Ground Breaking, dan Stakeholder Award untuk Pelindo; Annual Meeting PT Krama Yudha Tiga Berlian Motor, Coordination Meeting and Awarding
Annual Report 2013
Pertamina, Forklift Roadshow for Trakindo, Bank Mandiri Indonesian Market, and 50 years of Kompas Gramedia.
Quad conducted the following events: Exxonmobil Employee Forum, Mobads Tourism Bali and Breakfasting Roadshow, and iPhone 5 Sales Activation for Telkomsel, Socialization program of Statoil, Indoturbine Anniversary and several supporting events for the 37th IPA Convention and Exhibition such as Photo & Writing Competition, Opening & Closing Ceremony, as well as the Industry Dinner for the event. Qoad also organized Geothermal Exhibition which was conducted in Jakarta Convention Center.
Events and Brand Activation conducted by Visicomm in 2013 were Office & Factory Branding, Annual Meeting and Bebelac Campus for Nutricia; Dolce Gusto Launching, Bank Mandiri Leadership Forum, CSR Program for Sari Husada, Aqua 40th Anniversary, Lumia Experience Launch, Holland Village Public Selling, Awarding Night and PD Award for Prudential, Roadshow events for telecommunication companies and several other events.
With such portfolio, it is not surprising that PT Dyandra Promosindo managed to win the position as the leading MICE provider in Indonesia.
Night PT Pertamina, Forklift Roadshow PT Trakindo, Pasar Indonesia Bank Mandiri, dan 50 Tahun Kompas Gramedia.
Quad melakukan event-event sebagai berikut: Exxonmobil Employee Forum; Mobads Tourism Bali, Roadshow Buka Bersama, dan iPhone 5 Sales Activation untuk Telkomsel; Program Sosialisasi Statoil; Ulang Tahun Indoturbine; dan dan beberapa event pendukung untuk the 37th IPA Convention and Exhibition seperti Photo & Writing Competition, Opening & Closing Ceremony, dan Industry Dinner. Quad juga menyelenggarakan pameran Geothermal yang berlangsung di Jakarta Convention Center.
Event dan Brand Activation yang dilakukan oleh Visicomm di tahun 2013 adalah Office & Factory Branding, Annual Meeting, dan Bebelac Campus untuk Nutricia; Dolce Gusto Launching; Leadership Forum Bank Mandiri;, CSR Program Sari Husada; Aqua 40th Anniversary; Lumia Experience Launch; Holland Village Public Selling; Awarding Night and PD Award untuk Prudential; event roadshow untuk perusahaan telekomunikasi dan berbagai event lainnya.
Dengan portofolio seperti di atas, tidaklah mengherankan jika PT Dyandra Promosindo berhasil meraih posisi sebagai provider MICE terdepan di Indonesia.
47
PT. Dyandra Media International, Tbk
Annual Report 2013
BISNIS PeNDUkUNG eVeNT THE EVENT SUPPORT BUSINESS
Bisnis Pendukung Event dikelola dibawah PT Dyamall Graha Utama. PT Dyamall Graha Utama mengelola dua entitas anak, yaitu PT Samudra Dyan Praga dan PT Sinar Dyandra Abadi yang membantu perusahaan memenuhi kebutuhan klien untuk dukungan event yang andal.
PT Samudra Dyan Praga dibentuk pada 1983 dan bergabung dengan PT Dyandra Media International, Tbk pada 2005. PT Samudra Dyan Praga menyediakan berbagai layanan pendukung event mulai dari konsep desain, perencanaan proyek hingga implementasi, baik untuk entitas anak perusahaan maupun penyelenggara dan eksibitor pameran pihak ketiga. PT Samudra Dyan Praga memiliki reputasi bagus di industri ini dan telah meraih sertifikasi ISO 9001 untuk kualitas sistem tenda mereka.
The Event Support Business is managed under PT Dyamall Graha Utama. PT Dyamall Graha Utama manages two subsidiary companies namely, PT Samudra Dyan Praga and PT Sinar Dyandra Abadi that helps the company fulfilling clients’ needs for reliable event supports.
PT Samudra Dyan Praga was established in 1983 and incorporated into PT Dyandra Media International, Tbk. since 2005. PT Samudra Dyan Praga provides a range of event support services from design concept to project planning to implementation, both to the group’s ancillary companies as well as to third party exhibition organizers and exhibitors. PT Samudra Dyan Praga enjoys a good reputation in the industry and has been awarded ISO 9001 certification for its quality tentage systems.
49
PT. Dyandra Media International, Tbk
Bisnis Pendukung Event memungkinkan perusahaan memberikan kapabilitas yang luas dalam penyediaan dan perakitan peralatan untuk berbagai keperluan event seperti tenda Roder, rigging, lighting, pembangunan stan dan panggung, dan lain-lain.
Pada 2013, perusahaan memberikan dukungan event untuk berbagai klien seperti Mal Ciputra, Bank Mandiri, Bakrie Swasakti Utama, Wahyu Promo Citra, Ad House, Radyatama, Mitsubishi, Bumi Daya Makmur, Hino Motors Sales Indonesia, Mitra Binamandiri Makmur, Kementerian Perdagangan Indonesia, Duta Anggada Realty, DMI, Dyandra Promosindo, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Indofood Sukses Makmur, Kompas, Dyandra Amaradana, Deloitte, Medco Energy International, Paradigma, KUFPEC, BASF, Excom International, Tata Logam Lestari, Kedutaan Thailand, Gajah Tunggal, Geely Mobil Indonesia, Fuji Film, Mat Plus Network, PTE., NGK Indonesia, Toyota Astra Motor, Hasana Damai Putra, United Tractors, Expo International, Qube Integrated, Kementerian Pertanian, BKPM, British Council, Uniplan, dan Itochu Indonesia.
Sementara itu, PT Sinar Dyandra Abadi membagi bisnisnya dalam empat kategori, yaitu Event, Musik, Pernikahan, dan Pameran. Pada 2013, perusahaan memberikan layanan untuk klien dalam kategori di atas yaitu pameran (7 pameran), pernikahan (7 pernikahan), event musik (8 konser), dan berbagai event lainnya.
Memiliki bisnis pendukung dalam industri MICE memungkinkan Perusahaan untuk membentuk sinergi dalam keempat bisnisnya dan meningkatkan keuntungan kompetitif, yang menempatkan PT Dyandra Media International, Tbk sebagai pilihan utama untuk provider layanan dan solusi satu atap dalam industri MICE baik di Indonesia maupun skala regional.
The Event Support Business enables the company to provide extensive capabilities in providing and assembling equipment for various events necessities such as Roder tents, rigging, lighting, booth and stage constructions, and other related needs.
In 2013, the company provided event supports to various clients such as Ciputra Mall, Bank Mandiri, Bakrie Swasakti Utama, Wahyu Promo Citra, Ad House, Radyatama, Mitsubishi, Bumi Daya Makmur, Hino Motors Sales Indonesia, Mitra Binamandiri Makmur, Indonesian Ministry of Trade, Duta Anggada Realty, DMI, Dyandra Promosindo, Indonesian Ministry of Tourism and Creative Economy, Indofood Sukses Makmur, Kompas, Dyandra Amaradana, Deloitte, Medco Energy International, Paradigma, KUFPEC, BASF, Excom International, Tata Logam Lestari, Thailand Embassy, Gajah Tunggal, Geely Mobil Indonesia, Fuji Film, Mat Plus Network, PTE., NGK Indonesia, Toyota Astra Motor, Hasana Damai Putra, United Tractors, Expo International, Qube Integrated, Ministry of Agriculture, BKPM, British Council, Uniplan, and Itochu Indonesia.
Meanwhile, PT Sinar Dyandra Abadi divided its business into four categories namely Event, Music, Wedding, and Exhibition. In 2013, the company provided its services to several clients for exhibitions (7 exhibitions), weddings (7 weddings), music events (8 concerts), and others events.
Having supporting business in MICE industry allows the Company to form synergy across its four businesses and leverage its competitive advantages, placing PT Dyandra Media International, Tbk. as the preferred choice for a one-stop-solution and service provider in the country’s MICE industry, as well as regional.
Annual Report 2013
BISNIS RUANG kONVeNSI & ekSIBISITHE CONVENTION & EXHIBITION HALL BUSINESS
Bisnis Ruang Konvensi & Eksibisi dipegang oleh PT Nusa Dua Indonesia yang didirikan pada 2009. Melalui PT Nusa Dua Indonesia, PT Dyandra Media International, Tbk. memiliki dan mengoperasikan berbagai pusat konvensi dan eksibisi di Bali, Surabaya, Tangerang dan Makassar, bersama dengan entitas anak PT Nusa Dua Indonesia lainnya.
Entitas anak yang beroperasi di bawah PT Nusa Dua Indonesia, adalah:
1. PT Medialand International Exhibition• PT Indonesia International Expo
2. PT Makassar International Expo3. PT Santika Dyandra Manajemen
The Convention & Exhibition Hall is organized by PT Nusa Dua Indonesia which was established in 2009. Through PT Nusa Dua Indonesia, PT Dyandra Media International, Tbk. owns and operates various convention and exhibition centers in Bali, Surabaya, Tangerang and Makassar, along with the various subsidiaries of Nusa Dua Indonesia.
Business entities operating under PT Nusa Dua Indonesia are:
1. PT Medialand International Exhibition• PT Indonesia International Expo
2. PT Makassar International Expo3. PT Santika Dyandra Manajemen
51
PT. Dyandra Media International, Tbk
PT Nusa Dua Indonesia memiliki dan mengelola 2 Ruang Konvensi dan Eksibisi yaitu Bali Nusa Dua Convention Center (BNDCC), di Nusa Dua, Bali, dan Dyandra Convention Center Surabaya, Surabaya, yang sebelumnya bernama Gramedia Expo. Perubahan nama ini dilakukan untuk menekankan pengembangan fungsinya dari sekadar ruang eksibisi menjadi ruang yang juga bisa digunakan untuk konvensi dan pernikahan.
Pada September 2013, perusahaan meresmikan penyelesaian pembangunan dan perluasan tahap 2 BNDCC. Beberapa event yang diselenggarakan di BNDCC adalah:• Adira Finance Meeting• Oriflame• Toyota Motor Annual Meeting• High Level Panel of Eminent Person – Sekretariat
Negara • The XXI International Seaweed Symposia• Prudential Annual Report• Wisuda STIKOM • Indolive Stock• Genba Astra International Tbk• Chief Editors Forum • Clinical Neurology Physiology Conference• World Bridge Championship• Miss World Final 2013• APEC Summit• Bali Democracy Forum• World Trade Organization Forum
Perusahaan juga menyelaraskan bisnis ruang konvensi & eksibisi dengan bisnis hotel dengan membangun hotel yang berdekatan dengan pusat konvensi.
PT Nusa Dua Indonesia owns and manages 2 Convention & Exhibition Halls namely Bali Nusa Dua Convention Center (BNDCC), at Nusa Dua, Bali and Dyandra Convention Center Surabaya, Surabaya, formerly known as Gramedia Expo. The name changing was made to emphasize the expansion of the function of the building from exhibitions to also cater conventions and weddings.
On September 2013 the company inaugurated the completion of phase 2 of the development and expansion of BNDCC. Some of the events conducted in BNDCC were:• Adira Finance Meeting• Oriflame• Toyota Motor Annual Meeting• High Level Panel of Eminent Person – Secretariat
of State • The XXI International Seaweed Symposia• Prudential Annual Report• STIKOM Graduation• Indolive Stock• Genba Astra International Tbk• Chief Editors Forum • Clinical Neurology Physiology Conference• World Bridge Championship• Miss World Final 2013• APEC Summit • Bali Democracy Forum• World Trade Organization Forum
The Company is also aligning its convention & exhibition hall business with its hotelier business by building hotels adjacent to the convention centers.
Annual Report 2013
Didirikan pada 2008, PT Graha Multi Utama adalah sub-holding dari PT Dyandra Media International, Tbk yang mengoperasikan Bisnis Hotel. PT Graha Multi Utama memiliki, baik secara langsung maupun melalui entitas anak, jaringan hotel bintang 2 – 4 di seluruh Indonesia. Hingga akhir 2013 PT Graha Multi Utama dan entitas anak perusahaannya mengoperasikan 7 hotel (1 Hotel Santika, dan 6 Hotel Amaris). Dalam waktu dekat perusahaan menargetkan untuk mengoperasikan lebih banyak hotel lain.
Seluruh hotel di atas dioperasikan oleh PT Grahawita Santi, entitas anak Kompas Gramedia, di bawah nama Amaris, Santika, Santika Premier dan Santika Premier Dyandra. Pada 2013, perusahaan telah mengoperasikan 786 kamar hotel dengan rincian sebagai berikut:
Established in 2008, PT Graha Multi Utama is the sub-holding company of PT Dyandra Media International, Tbk. for Hotel Business. Across Indonesia, PT Graha Multi Utama owns directly or through its subsidiaries, a chain of 2 to 4-star hotels. Until the end of 2013, PT Graha Multi Utama and its subsidiaries has operated 7 hotels (1 Santika Hotel, and 6 Amaris Hotels). More hotels are scheduled to operate in near future.
All the hotels are operated by PT. Grahawita Santika, a company of Kompas Gramedia, under the brand of Amaris, Santika, Santika Premier and Santika Premier Dyandra. In 2013, the company has operated 786 hotel rooms with the following detail:
BISNIS HOTel THE HOTEL BUSINESS
53
PT. Dyandra Media International, Tbk
• Amaris Hotel Pekanbaru (lokasi Pekanbaru, beroperasi 2010, 98 kamar)
• Amaris Hotel Bandara (lokasi Tangerang, beroperasi 2010, 118 kamar)
• Amaris Hotel Bogor (lokasi Bogor, beroperasi 2011, 115 kamar)
• Amaris Hotel Thamrin City (lokasi Jakarta, beroperasi 2011, 197 kamar)
• Amaris Hotel Panglima Polim 2 (lokasi Jakarta, beroperasi 2012, 38 kamar)
• Santika Siligita Nusa Dua (lokasi Bali, beroperasi 2012, 153 kamar)
• Amaris Pratama Hotel (lokasi Bali, beroperasi 2013, 130 kamar)
Perusahaan menjadwalkan pengoperasian lebih banyak hotel di tahun 2014 dan 2015 seperti Santika Hotel Cikarang, Santika Hotel Kelapa Gading, Santika Hotel Pekalongan, Santika Hotel TB Simatupang, Amaris TB Simatupang, dan Amaris Pancoran Pasar Minggu. Perusahaan berencana mengoperasikan 2.028 kamar hotel hingga akhir tahun 2015.
Melalui kerjasama dengan Kompas Gramedia, PT Graha Multi Utama mampu meningkatkan keahlian manajemen hotel Amaris dan Santika, dan meraih keuntungan sinergis bagi bisnis eksibisi PT Dyandra Media Internasional, Tbk.
• Amaris Hotel Pekanbaru (in Pekanbaru, operating in 2010, 98 rooms)
• Amaris Hotel Bandara (in Tangerang, operating in 2010, 118 rooms)
• Amaris Hotel Bogor (in Bogor, operating 2011, 115 rooms)
• Amaris Hotel Thamrin City (in Jakarta, operating 2011, 197 rooms)
• Amaris Hotel Panglima Polim 2 (in Jakarta, operating 2012, 38 rooms)
• Santika Siligita Nusa Dua (in Bali, operating 2012, 153 rooms)
• Amaris Pratama Hotel (in Bali, operating 2013, 130 rooms)
The company is looking forward to operate more hotels in 2014 and 2015 such as Santika Hotel Cikarang, Santika Hotel Kelapa Gading, Santika Hotel Pekalongan, Santika Hotel TB Simatupang, Amaris TB Simatupang, and Amaris Pancoran Pasar Minggu. The company is projecting to operate 2,028 hotel rooms by the end of 2015.
Through the partnership with Kompas Gramedia, PT Graha Multi Utama is able to leverage on the hotel management expertise of Amaris and Santika hotels, and reap synergic benefits for PT Dyandra Media International’s, Tbk exhibition business.
Annual Report 2013
Departemen Sumber Daya ManusiaFungsi utama Divisi Sumber Daya Manusia (SDM) adalah memastikan terselenggaranya kegiatan Perusahaan oleh SDM yang kompeten dan andal yang bersedia memberikan yang terbaik guna mendukung pencapaian target bisnis Perusahaan. Untuk mengembangkan SDM, Perusahaan menciptakan sebuah sistem, Human Resources Information System (HRIS), untuk membantu proses rekrutmen dan pengembangan, asesmen dan evaluasi, serta berbagai aspek SDM lainnya.
Sampai dengan 2013, Perusahaan memiliki 860 karyawan yang terdiri dari 612 karyawan tetap dan 248 karyawan kontrak. Jumlah karyawan holding 48 karyawan dan jumlah karyawan berdasarkan unit kerja adalah sebagai berikut: PT Dyandra Promosindo (359 karyawan), PT Dyamall Graha Utama (203 karyawan), PT Nusa Dua Indonesia (202 karyawan), dan PT Graha Multi Utama (48 karyawan).
Human Resource DepartemenThe main function of Human Resource Department (HRD) is to ensure the daily operational of the Company is well managed by competent and reliable human resources who are willing to give their best to achieve the Company’s business goals. To develop its human resources the Company created a system, Human Resources Information System (HRIS), to help the Company in the recruitment and development process, assessment and evaluation, and other aspects of human resources.
As of 2013, the Company has 860 employees that comprised of 612 permanent employees and 248 non-permanent employees. The number of employees is 48 in holding and based on working units is as follow: PT Dyandra Promosindo (359 employees), PT Dyamall Graha Utama (203 employees), PT Nusa Dua Indonesia (202 employees), and PT Graha Multi Utama (48 employees).
SUMBeR DAYA MANUSIA PeRUSAHAANCORPORATE HUMAN RESOURCE
55
PT. Dyandra Media International, Tbk
The following charts provide clearer description of the Company’s employees as of end of 2013.
DMI DP DGU GMU NDI
48
359
203
48
202
JUMLAH KARYAWAN | TOTAL EMPLOYEE
DMI DP DGU GMU NDI
29 13
140
208
326 18
140
58
0
Laki-lakiMale
PerempuanFemale
PERBANDINGAN KARYAWAN BERDASARKAN JENIS KELAMINCOMPARISON OF EMPLOYEE BASED ON SEX
S2
DMI
DP
DGU
GMU
NDI
TOTAL
12
18
0
0
4
34
31
244
3
29
29
366
5
26
0
6
31
68
0
0
0
0
12
12
0
0
0
1
25
26
0
58
0
3
8
69
4
0
0
5
89
98
0
0
0
0
0
0
0
2
0
0
0
2
S1 D3 D2 D1 STM SLTA SLTP SD
PERBANDINGAN KARYAWAN BERDASARKAN PENDIDIKAN | COMPARISON OF EMPLOYEES BASED ON LEVEL OF EDUCATION
DMI DP DGU GMU NDI
39
13
281
67
128
26 18
93109
53
Karyawan TetapPermanent Employees
Karyawan KontrakNon-Permanent Employees
PERBANDINGAN KARYAWAN BERDASARKAN STATUS KERJACOMPARISON OF EMPLOYEE BASED ON WORK STATUS
DMI DP DGU GMU NDI
2216 12
2
172
134
38
4 313 15 13
3
104
61
25
80 0 0
18 - 30 tahun 31 - 40 tahun 41 - 50 tahun > 50 tahun
PERBANDINGAN KARYAWAN BERDASARKAN USIACOMPARISON OF EMPLOYEES BASED ON AGE
Bagan berikut memberi gambaran yang lebih jelas mengenai karyawan Perusahaan sampai dengan akhir 2013.
Annual Report 2013
To develop the skills and competence of employees, the Company had conducted several trainings such as tax training and consolidation report for the accounting staff, corporate action for legal division staff, as well as providing scholarships to suitable candidates.
The Company realizes that there are still much work to do to improve the skills and competence of its employees. Therefore, the Company will continue its training and education programs to qualified employees.
Information and Technology DepartmentIn the ever competitive business environment, the Company realizes the importance of having reliable IT Department to provide assistance to the Company’s overall operation to be more effective and efficient.
The supports provided by IT Dept. include but not limited to assistance in accessing the Company’s network for emails, operational reports, financial reports, as well as updating the software and renewing the hardware.
The challenge faced by the IT Dept. is due to the inexistence of clear structure of IT Dept. and resulted in the slow or miss coordination within the internal IT Dept. or with users. The Company is still in the process of resolving the issue.
For the coming years, the IT Department is planning to have better role in the Company’s operation not only in the head office but also on regional offices that requires IT support. In order to improve the skill and competence of IT personnel, the Company has planned training and education for IT staff scheduled to take place in this year and will be scheduled as regular agenda for the IT Dept.
Untuk mengembangkan keterampilan dan kompetensi karyawan, Perusahaan telah melakukan beberapa pelatihan seperti pelatihan pajak dan laporan konsolidasi untuk staf akunting, pelatihan corporate action untuk staf divisi legal, serta memberikan beasiswa untuk karyawan.
Perusahaan menyadari bahwa masih banyak hal yang perlu dilakukan untuk meningkatkan keterampilan dan kompetensi SDM Perusahaan. Oleh karena itu, Perusahaan akan terus melanjutkan program pelatihan dan pendidikan bagi karyawan yang memenuhi syarat.
Departemen Informasi dan TeknologiDalam lingkungan bisnis yang kompetitif, Perusahaan menyadari pentingnya memiliki Dept. IT yang andal untuk memberikan bantuan bagi keseluruhan operasional Perusahaan agar lebih efektif dan efisien.
Dukungan yang diberikan oleh Dept. IT termasuk, namun tidak terbatas pada, bantuan untuk mengakses jaringan Perusahaan untuk email, laporan operasional, laporan keuangan, serta mengupdate software dan hardware.
Tantangan yang dihadapi oleh Dept. IT adalah ketiadaan struktur Dept. IT yang jelas dan ini mengakibatkan lamban atau kurangnya koordinasi baik secara internal di Dept. IT maupun dengan pengguna. Perusahaan masih terus berupaya memperbaiki hal ini.
Di masa depan, Dept. IT berencana untuk mengambil peran yang lebih baik lagi dalam operasional Perusahaan, tidak hanya di kantor pusat tetapi juga di kantor regional yang membutuhkan dukungan IT. Untuk meningkatkan keterampilan dan kompetensi staf IT, Perusahaan telah merencanakan pelatihan dan pendidikan untuk staf IT yang dijadwalkan berlangsung mulai tahun ini dan akan menjadi agenda rutin di Dept. IT.
57
PT. Dyandra Media International, Tbk
STRUkTUR PeRUSAHAANCORPORATE STRUCTURE
KOMISARIS UTAMA
KOMISARISKOMISARIS INDEPENDEN
DIREKTUR UTAMA
WAKIL DIREKTUR UTAMA
DIREKTUR DIREKTUR TIDAK TERAFILIASI
UMUN & ADMINISTRASI MANAGER
SDM MANAGER PENGAWASAN INTERNAL
VICE PRESIDENTKEUANGAN
VICE PRESIDENT PENGEMBANGAN BISNIS
LEGAL MANAGER
PERENCANAAN PERUSAHAAN
KEUANGANMANAGER
AKUNTING & PAJAK MANAGER
TEKNOLOGI INFORMASI MANAGER
DIREKTUR KEUANGAN DIREKTUR PENGAWASAN DIREKTUR OPERASIONAL
SEKRETARIS KORPORAT
KOMITE REMUNERASI KOMITE AUDIT
Annual Report 2013
59
PT. Dyandra Media International, Tbk
financialreview
Annual Report 2013
Analisa dan Pembahasan komponen dalam laporan keuangan Perusahaan
1. Perbandingan Pendapatan Netto Tahun 2013
dan Tahun 2012
Dibanding tahun sebelumnya, pendapatan netto Perseroan pada tahun 2013 meningkat sebesar 45%, atau sebesar Rp283.952 juta, menjadi Rp908.142 juta. Komposisi pendapatan Perseroan masih didominasi oleh segmen Penyelenggara Event/Eksibisi yaitu dari pendapatan PT Dyandra Promosindo berikut anak usahanya dengan kontribusi sebesar 66% dari total pendapatan bersih Perseroan. Kontribusi terbesar berikutnya datang dari segmen penunjang pameran dan acara dengan jumlah 15% dari total pendapatan bersih, sementara segmen hotel dan convention masing-masing memberikan kontribusi sebesar 8% dan 11%.
Penjelasan lebih rinci mengenai pendapatan dari masing-masing segmen usaha Perseroan adalah sebagai berikut:• Segmen penyelenggara pameran dan
acara (PT Dyandra Promosindo berikut anak usahanya)
Pada tahun 2013, pendapatan dari segment penyelenggara pameran dan acara meningkat sebesar 210,251 juta rupiah atau sebesar 50% menjadi 631.766 juta rupiah jika dibandingkan dengan dengan pendapatan pada tahun 2012 yang jumlahnya sebesar 421.515 juta. Peningkatan ini disebabkan karena meningkatnya pendapatan dari pameran pameran yang diadakan oleh segmen penyelenggara pameran dan acara. Beberapa pameran seperti, IIMS dan Indocomtech mencatat kenaikan pendapatan lebih dari 20% jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya..
• Segmen pusat konvensi dan acara (PT Nusa Dua Indonesia berikut anak usahanya)
Pada tahun 2013, pendapatan dari segmen pusat konvensi dan acara meningkat sebesar Rp34.734 juta menjadi Rp109.192 juta. Segmen ini mengalami kenaikan pendapatan sebesar 47% dibandingkan pendapatan
Analysis and Discussion of Components in Corporate Financial Report
1. The Comparison of Net Income in 2013 and in 2012
Compared to the previous year, the Company’s net income in 2013 was up by 45%, or Rp283,952 million, to reach Rp908,142 million. The composition of the Company’s income was still dominated by the Event/Exhibition Organizer business namely PT Dyandra Promosindo and its subsidiaries with 66% contribution to the Company’s total net income. The Event Support business is the next biggest contributor with 15% contribution to the Company’s total net income, while the Hotelier business and the Convention & Exhibition Hall business contributed 8% and 11%, respectively.
A more detailed description of income from each of the Company’s business segment is explained as follow:• Event/Exhibition Organizer business (PT
Dyandra Promosindo and its subsidiaries)In 2013, income from the Event/Exhibition Organizer segment increased by Rp201,250 million, or 50%, to reach Rp631,766 million compared to the previous year that was recorded at Rp421,515 million. The increase was due to growing income from the exhibitions held by this segment. Some exhibitions, such as Indonesia International Motor Show (IIMS) and Indocomtech, recorded an increase of income of more than 20% compared to the previous year.
• Convention & Exhibition Hall business (PT Nusa Dua Indonesia and its subsidiaries)In 2013, income from the Convention & Exhibition Hall business was up by Rp34,734 million to reach Rp109.192 million. This segment enjoyed a 47% increase compared to the previous year that reached Rp74,458
61
PT. Dyandra Media International, Tbk
pada tahun 2012 yang jumlahnya mencapai Rp74.458 juta. Pendapatan dari segmen ini meningkat karena adanya event-event besar yang diadakan di Bali Nusa Dua Convention Centre seperti Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Asia Pacific Economic Cooperation (APEC) 2013, Sidang World Trade Organization (WTO) 2013, Bali Democracy Forum 2013 serta Final Miss World 2013.
• Segmen hotel (PT Graha Multi Utama berikut anak usahanya)
Pendapatan dari segmen hotel pada tahun 2013 meningkat sebesar 74%, atau Rp31.262 juta, menjadi Rp73.305 juta jika dibandingkan dengan pendapatan pada tahun 2012 yang jumlahnya sebesar Rp42.042 juta. Peningkatan pendapatan terjadi karena adanya pembukaan hotel baru yaitu Hotel Amaris Pratama, Bali. Selain itu, peningkatan ini juga didorong oleh beberapa bisnis hotel yang mulai tumbuh karena telah beroperasi lebih dari satu tahun.
• Segmen penunjang pameran dan acara (PT Dyamall Graha Utama berikut anak usahanya)
Pendapatan dari segmen ini meningkat sebesar Rp6.432 juta atau 5% menjadi Rp147.154 juta jika dibandingkan dengan pendapatan pada tahun 2012 yang jumlahnya sebesar Rp140.722 juta.
2. Perbandingan Beban Usaha Tahun 2013 dan Tahun 2012
Beban pokok pendapatan meningkat sebesar 40% menjadi Rp803,228 juta. Hal ini terjadi karena adanya peningkatan pada pendapatan usaha dan adanya peningkatan pada depresiasi. Pada tahun 2013, Perseroan merampungkan pembangunan tahap kedua Bali Nusa Dua Convention Centre serta mulai mengoperasikan Hotel Amaris Pratama. Hal ini mendorong terjadinya peningkatan pada beban depresiasi. Namun dibandingkan pendapatan pada tahun 2013 yang jumlahnya sebesar 88%, proporsi beban usaha
milion. The increase was supported by major events conducted at Bali Nusa Dua Convention Center (BNDCC) such as APEC Summit 2013, WTO Ministerial Meeting 2013, Bali Democracy Forum 2013, and Final Miss World 2013.
• Hotelier business (PT Graha Multi Utama and its subsidiaries)The income from Hotelier business in 2013 raised by 74%, or Rp31,262 million, to reach Rp73,305 million compared to the income in 2012 that was recorded at Rp42,042 million. The increase was mainly due to the opening of the company’s new hotel, Hotel Amaris Pratama, Bali, and the growing income from hotels that has been operating for more than a year.
• Event Support business (PT Dyamall Graha Utama and its subsidiaries)The income from this business segment grew by Rp6,432 million or 5% to reach Rp147,154 million compared to the previous year that reached Rp140,722 million.
2. Comparison of Operating Expenses in 2013
and in 2012
Cost of revenue was up by 40% to reach Rp803,228 million due to the increase in operating income and depreciation. In 2013, the Company completed the second phase of Bali Nusa Dua Convention Center (BNDCC) development and began operating Amaris Pratama Hotel, which drove the increase of depreciation expenses. Nevertheless, compared to income in 2013 that reached 88%, the proportion of
Annual Report 2013
pada 2013 jauh lebih kecil jika dibandingkan dengan proporsi beban usaha pada tahun 2012 yang jumlahnya mencapai 92%.
3. Perbandingan laba Operasional Tahun 2013 dan Tahun 2012
Pada tahun 2013, laba operasional Perseroan meningkat sebesar 113% atau Rp55,694 juta menjadi Rp104,914 juta. Peningkatan ini disebabkan karena adanya peningkatan pendapatan usaha yang sangat signifikan
4. Perbandingan laba Bersih Tahun 2013 dan Tahun 2012
Dibandingkan dengan laba bersih yang diraih pada tahun 2012, laba bersih pada tahun 2013 sedikit lebih kecil yaitu sebesar Rp49,447 juta. Hal ini karena adanya transaksi penjualan aset berupa Hotel Graha Santika Dyandra di Medan. Terlepas dari itu, Perseroan menunjukkan pertumbuhan yang sangat signifikan dibandingkan tahun sebelumnya.
Analisis Neraca
1. Perbandingan Jumlah Aset Tahun 2013 dan Tahun 2012Pada tahun 2013 total aset Perseroan mengalami peningkatan sebesar Rp375.148 juta atau naik sebesar 26% menjadi Rp1.793.599 juta jika dibandingkan dengan saldo total aset pada tahun 2012 yang jumlahnya sebesar Rp1.418.451 juta.
• Perbandingan Jumlah Aset lancar Tahun 2013 dan Tahun 2012Pada tahun 2013, total aset lancar Perseroan mengalami peningkatan sebesar Rp63.796 juta atau naik 17% menjadi Rp431.025 juta dibandingkan dengan total aset lancar pada tahun 2012 yang mencapai Rp367.230 juta. Peningkatan aset tetap ini merupakan hasil dari adanya penambahan kas dan setara kas. Pada tahun 2013, Perseroan melakukan penawaran umum perdana atau initial public offering (IPO) dan mendapatkan proceed IPO sebesar Rp488.700 juta dan ini menjadi salah satu penyebab meningkatnya saldo kas
operating expenses in 2013 was much smaller than operating expenses in 2012 that reached 92%.
3. Comparison of Operating Income in 2013 and in 2012
In 2013, the Company’s operating income skyrocketed by 113% or Rp55.694 million to reach Rp104.914 million. The increase was due the significant performance in revenue.
4. Comparison of Net Profit in 2013 and in 2012
Compared to net profit booked in 2012, the Company’s net profit in 2013 was slightly lower than the previous year and stood at Rp49.447 million. This was due to the selling of Company’s asset namely the Hotel Graha Santika Dyandra in Medan. Aside from this, the Company showed significant growth compared to the previous year.
Analysis of Balance Sheet
1. Comparison of Total Assets in 2013 and in 2012In 2013, the Company’s total assets grew by Rp375,148 million or up by 26% to reach Rp1,793,599 million compared to the previous Rp1,418,451 million.
• Comparison of Current Assets in 2013 and in 2012Last year, the Company’s total current assets was up by Rp63,796 to reach Rp431,025 or grew by 17% compared to the previous that reached Rp367,230 million. The increase was the result of the growing cash and cash equivalent. In 2013, the Company conducted initial public offering (IPO) and reaped a proceed of Rp488,700 million and this was one of the factors that supported
63
PT. Dyandra Media International, Tbk
Perseroan, selain peningkatan pendapatan dari operasi.
• Perbandingan Jumlah Aset lidak lancar Tahun 2013 dan Tahun 2012Pada Tahun 2013 jumlah aset tidak lancar perseroan naik sebesar Rp311.352 juta atau sebesar 30% menjadi Rp1.362.573 juta. Peningkatan ini terjadi sebagai imbas dari adanya peningkatan jumlah aset tetap. Jumlah aset tetap Perseroan meningkat Rp317.551 juta atau 40% menjadi Rp1.105.253 juta. Peningkatan jumlah aset tetap ini didorong oleh adanya pembukaan hotel baru yaitu, Hotel Amaris Pratama serta pembukaan gedung Bali Nusa Dua Convention Centre Tahap dua. Selain penyelesaian pembangunan, pengoperasian hotel baru juga membutuhkan aset tetap-aset tetap lainnya sehingga terjadi penambahan aset tetap yang jumlahnya sangat besar. Selain itu, adanya pembangunan proyek-proyek hotel yang berlangsung pada tahun 2013, seperti proyek pembangunan Hotel Santika Cikarang, Hotel Amaris Pancoran dan Hotel Santika Kelapa Gading ikut memberi kontribusi yang cukup signifikan dalam penambahan aset tetap Perseroan.
2. Perbandingan Jumlah liabilitas Tahun 2013 dan Tahun 2012Pada tahun 2013 jumlah liabilitas Perseroan menurun sebesar Rp147.385 juta atau sebesar 9% menjadi Rp789.264 juta dibandingkan dengan total liabilitas pada tahun 2012 yang jumlahnya sebesar Rp865.025 juta. Penurunan ini terjadi karena berkurangnya total liabilitas jangka pendek Perseroan.
• Perbandingan Jumlah liabilitas Jangka Pendek Tahun 2013 dan Tahun 2012Pada tahun 2013 jumlah liabilitas jangka pendek Perseroan menurun sebesar 27% atau Rp147.385 juta menjadi Rp393.511 juta dibandingkan dengan saldo total liabilitas jangka pendek pada tahun 2012 yang jumlahnya mencapai Rp540.896 juta. Penurunan ini terjadi karena adanya
the increase of Company’s cash balances, besides the increase of operating income.
• Comparison of Non-current Assets in 2013 and in 2012In 2013, the Company’s total non-current assets increased by Rp311.352 million or 30% to reach Rp1,362,573 million. The increase was the result of the escalating fixed assets that jumped by Rp317,551, or 40%, to reach Rp1,105,253 million. The increase of the fixed assets was due to the opening of new hotel, Amaris Pratama Hotel, and the completion of the second phase of Bali Nusa Dua Convention Center (BNDCC) development. The BNDCC completion and the operations of the hotel required new fixed assets hence significantly added the Company’s fixed assets. Further, the ongoing projects of hotel developments in 2013, such the projects of Santika Cikarang Hotel, Amaris Pancoran Hotel, and Santika Kelapa Gading Hotel, also contributed to the growing of Company’s fixed assets.
2. Comparison of Total Liabilities in in 2013 and in 2012In 2013, the Company’s total liabilities was down by Rp147,385 million or 9% to reach Rp789,264 million while the total liabilities in 2012 was Rp865,025 million. The decrease was due to declining of the Company’s total short-term liabilities.
• Comparison of Total Short-Term Liabilities in 2013 and in 2012In 2013, the Company’s total short-term liabilities was down by 27% or Rp147,385 million to reach Rp393,511 while the total short-term liabilities in the previous year was recorded at Rp540,896 million. The declining of the liabilities was due to the settlement of the
Annual Report 2013
pelunasan hutang bank jangka pendek sebesar Rp165.000 juta.
• Perbandingan Jumlah liabilitas Jangka Panjang Tahun 2013 dan Tahun 2012Jumlah liabilitas jangka panjang pada tahun 2013 meningkat sebesar 22% atau Rp71.624 juta menjadi sebesar Rp395.753 juta dibandingkan dengan total liabilitas jangka panjang pada tahun 2012 yang jumlahnya sebesar Rp324.127 juta. Hal ini terjadi karena naiknya jumlah pinjaman bank jangka panjang. Jumlah pinjaman jangka panjang Perseroan meningkat sebesar Rp118.336 juta atau 35% menjadi Rp458.111 juta dibandingkan dengan total pinjaman bank jangka panjang pada tahun 2012 yang jumlahnya mencapai Rp339.745 juta. Sekitar 25% dana hasil IPO yang didistribusikan ke anak perusahaan digunakan untuk pembangunan hotel dan konvensi. Sementara itu, sekitar 75% dari dana untuk proyek pembangunan hotel dan konvensi Perseroan berasal dari pinjaman dana bank, sehingga peningkatan pada total aset juga akan meningkatkan besarnya pinjaman bank jangka panjang.
3. Perbandingan Jumlah ekuitas Tahun 2013 dan Tahun 2012
Pada tanggal 25 Maret 2013, perseroan secara sah menjual 30% dari total sahamnya ke publik dan mendapatkan peningkatan modal sebesar Rp418.222 juta atau 105% menjadi Rp816.301 juta. Hasil dari IPO ini digunakan untuk pembayaran hutang dan sisanya didistribusikan ke anak perusahaan untuk pembiayaan proyek hotel dan konvensi. Peningkatan modal ini menyebabkan jumlah ekuitas Perseroan pada tahun 2013 naik sebesar 56% atau Rp450.907 juta menjadi Rp1.004.336 juta dibandingkan dengan jumlah ekuitas pada tahun 2012 yang jumlahnya sebesar Rp553.428 juta.
Company’s short-term bank loans of Rp165,000 million.
• Comparison of Total Long-Term Liabilities in 2013 and in 2012The Company’s total long-term liabilities in 2013 was up by 22% or Rp71,624 million to reach Rp395,753 million in comparison to the total long-term liabilities in the previous that reached Rp324,127 million. This was the result of the growing long-term bank loans. The total long-term loans increased by Rp118,336 million, 34%, to reach Rp458,111 million compared to the previous Rp339,745 million. Around 25% of proceed gained from the IPO was distributed to the Company’s subsidiaries to finance the development of hotels and convention centers. Meanwhile, 75% of the funds used to finance the above developments were from bank loans, hence the increase of total assets also escalate the amount of long-term bank loans.
3. Comparison of Total Equity in 2013 and in 2012
On March 25, 2013, the Company officially sold 30% of its total shares to public and gained additional capital of Rp418,222 million or an increase of 105% to reach Rp816,301 million. Proceed from the IPO was used to pay the Company’s debts and the remaining proceed was distributed to its subsidiaries to finance the hotel and convention center development projects. The increasing capital drove the Company’s equity in 2013 up by 56% or Rp450,907 million to reach Rp1,004,336 compared to the previous year’s Rp553,428 million.
65
PT. Dyandra Media International, Tbk
Analisis laporan Arus kas
1. Perbandingan Arus kas dari Aktivitas Operasi Tahun 2013 dan Tahun 2012
Arus kas dari aktivitas operasi pada tahun 2013 adalah sebesar Rp5.958 juta. Dibandingkan dengan arus kas dari aktivitas operasi pada tahun 2012, jumlahnya menurun sebesar Rp17,046 juta rupiah. Penurunan kas netto operasional ini karena meningkatnya pertumbuhan operasional Perseroan yang diikuti oleh peningkatan biaya-biaya.
2. Perbandingan Arus kas dari Aktivitas Investasi Tahun 2013 dan Tahun 2012
Arus kas yang digunakan untuk aktivitas investasi meningkat sebesar Rp256.074 juta menjadi Rp366.564 juta. Peningkatan ini karena adanya pembangunan hotel baru seperti proyek pembangunan Amaris Pancoran, Santika Cikarang, Santika Kelapa Gading, Bali Nusa Dua Convention Centre tahap dua dan Bali Nusa Dua Convention Centre Hotel.
3. Perbandingan Arus kas dari Aktivitas Pendanaan Tahun 2013 dan Tahun 2012
Arus kas Perseroan yang diperoleh dari aktivitas pendanaan pada tahun 2013 adalah sebesar Rp405.690 juta. Jumlah ini meningkat drastis dibandingkan dengan kas netto dari aktivitas pendanaan pada tahun 2012 karena adanya penerimaan dari IPO yang jumlahnya sebesar R448.700 juta. Selain itu, besarnya kas yang diperoleh dari aktivitas pendanaan ini juga karena adanya penambahan pinjaman bank yang totalnya mencapai Rp222.283 juta.
Analisa likuiditas Perusahaan
Sehubungan dengan hutang Perseroan, rasio hutang terhadap ekuitas Perseroan (Debt to Equity Ratio) pada tahun 2013 menunjukan penurunan yang signifikan dari 1,56 menjadi 0,79. Sesuai dengan penjelasan di atas, penambahan modal melalui
Analysis of Cash Flow Statement
1. Comparison of Cash Flow from Operating Activities in 2013 and in 2012
Cash flow from operating activities in 2013 was Rp5,958 million, down by Rp17,046 million compared to the previous year. The declining of net operating cash flow was the result of the Company’s growing operations followed by increasing costs.
2. Comparison of Cash Flow from Investment Activities in 2013 and in 2012
Cash flow used for investment activities in 2013 grew by Rp256,074 million to reach Rp366,564 million. The increase was the result of the development of new hotels and convention center such as the Amaris Pancoran, Santika Cikarang, Santika Kelapa Gading, Bali Nusa Dua Convention Center phase 2, and Bali Nusa Dua Convention Center Hotel.
3. Comparison of Cash Flow from Financing Activities in 2013 and in 2012
The Company’s cash flow gained from financing activities in 2013 was Rp405,690 million. The value significantly increased compared to the previous year due to proceed from the IPO that reached Rp448,700 million. In addition, the high cash value gained from the financing activities was also the result of additional bank loans with amount of Rp222,283 million.
Analysis of Corporate Liquidity
As for the Company’s debts, debt to equity ratio in 2013 showed significant decline from 1.56 to 0.79. As mentioned above, increase in capital gained from the IPO and the utilization of some of IPO’s fund significantly added equity ratio. This ratio showed that
Annual Report 2013
IPO dan penggunaan sebagian dana IPO secara signifikan menambah porsi ekuitas. Melalui rasio ini dapat disimpulkan bahwa risiko kredit Perseroan menurun drastis karena meningkatnya porsi ekuitas secara signifikan. Meskipun pada tahun 2013 Perseroan meningkatkan pinjaman bank jangka panjang guna pembangunan proyek hotel dan konvensi, pinjaman bank tersebut tidak menambah risiko kredit secara signifikan.
Kemampuan Perseroan untuk melunasi kewajiban jangka pendek meningkat secara drastis. Sebelumnya rasio lancar (current ratio) dan rasio cepat (quick ratio) Perseroan adalah 68% dan 62%. Pada tahun 2013 rasio lancar dan rasio cepat meningkat menjadi 115% dan 111% yang berarti total aset lancar jumlahnya sedikit lebih besar dibanding total liabilitas lancar. Melalui rasio ini dapat disimpulkan bahwa Perseroan mempunyai kemampuan untuk melunasi liabilitas jangka pendeknya.
Sementara itu, perputaran piutang menurun menjadi 6.8 kali per tahun dibandingkan dengan tahun sebelumnya yang jumlahnya 6.56 kali per tahun. Dalam waktu satu tahun rata rata Perseroan membutuhkan waktu 60 hari untuk menerima pembayaran piutang.
Risiko-risiko
1. Risiko keuanganPerseroan dan Entitas Anak mendefinisikan risiko keuangan sebagai kemungkinan kehilangan atau ketidakpastian laba, yang mungkin memiliki dampak negatif potensial terhadap pencapaian tujuan Perseroan dan Entitas Anak. Risiko keuangan utama yang dihadapi Perseroan dan Entitas Anak adalah risiko suku bunga dan risiko likuiditas.
2. Risiko Suku BungaPerseroan dan Entitas Anak memiliki pinjaman bank jangka pendek dan jangka panjang dan pinjaman lain-lain seperti pinjaman dan pembayaran di muka dari pihak ketiga dan pihak hubungan istimewa. Perseroan dan Entitas Anak memiliki risiko suku bunga yang terutama terkait
the Company’s credit risk significantly decreased as the result of equity ratio that increased considerably. Through in 2013 the Company improved its long-term bank loans to support the hotels and convention centers development projects, the loans did not substantially increase credit risks.
The Company’s ability to settle its short-term liabilities essentially improved. Previously, the Company’s current ratio and quick ratio were 68% and 62%, respectively. Last year, current ratio and quick ratio increased to 115% and 111%, respectively, indicating that the Company’s total current assets were slightly higher than total current liabilities. The ratio showed that the Company reserved the ability to settle its short-term liabilities.
Meanwhile, accounts receivables turnover was down to 6.8 times per year compared to the previous 6.56 per year. In a single year, it takes the Company 60 days to receive payment of account receivables, in average.
Risks
1. Financial Risks The Company and its subsidiaries defined financial risks as the possibility of loss or profit uncertainty, which may have a potential negative impact toward the achievement of business objective of the Company and its subsidiaries. The primary financial risks faced by the Company and its subsidiaries were interest rate risk and liquidity risk.
2. Interest Rate Risks
The Company and its subsidiaries have short-term and long-term bank loans, as well as other loans, such as loans and advances from third parties and related parties. The Company and its subsidiaries are exposed to interest rate risks, particularly to long-term loans liabilities and assets, and interest-
67
PT. Dyandra Media International, Tbk
dengan kewajiban pinjaman jangka panjang dan aset dan kewajiban berbunganya. Meningkatnya suka bunga dapat berdampak buruk terhadap laba Perseroan. Pada tanggal 31 Desember 2013, Perseroan memiliki pinjaman bank jangka panjang sebesar Rp380.493 juta, yang sebagian memiliki suku bunga mengambang.
3. Risiko likuiditasPerseroan dan Entitas Anak mempertahankan suatu keseimbangan antara keberlanjutan penagihan piutang dan fleksibilitas melalui penggunaan pinjaman bank dan pinjaman lain-lain. Perseroan dan Entitas Anak memiliki risiko bahwa Perseroan dan Entitas Anak mungkin tidak memelihara cukup kas dan setara kas untuk mendukung pembayaran kewajiban keuangannya saat jatuh tempo. Setelah IPO, struktur modal Perseroan terhadap hutang membaik dan berdampak positif terhadap kemampuan Perseroan dalam menghasilkan laba lebih baik lagi.
Inflasi
Sesuai dengan laporan Biro Pusat Statistik (BPS), tingkat inflasi di Indonesia secara keseluruhan, sebagaimana diukur oleh indeks harga konsumen, pada tahun 2013 dan 2012 masing-masing adalah kurang lebih 8,3% dan 4,3%. Perseroan dan Entitas Anak tidak menganggap inflasi di Indonesia sebagai faktor yang memiliki dampak material pada hasil operasionalnya.
Peristiwa dan kejadian Penting Setelah Periode Pelaporan
Berbagai peristiwa dan kejadian penting yang terjadi di lingkungan Perseroan setelah periode pelaporan adalah sebagai berikut: 1. Pada tanggal 10 Februari 2014, PT Kerabat
Dyan Utama (KDU) telah melunasi penuh saldo pinjaman dari PT Bank Central Asia (BCA) sampai dengan tanggal 31 Desember 2013 sebesar Rp4.921.875.000.
2. Pada tanggal 7 Januari 2014, PT Kerabat Dyan Utama (KDU) menjual sebidang tanah dengan
bearing liabilities. Increasing interest rate may bring negative impact towards the Company’s profit. As of December 31, 2013, the Company’s long-term bank loans stood at Rp380.493 million, some of the loans have floating interest rate.
3. Liquidity Risks The Company and its subsidiaries maintain a balance between sustainable collections of account receivables and the flexibility in utilizing bank loans and other loans. The Company and its subsidiaries is subject to the risks that they may not have sufficient cash and cash equivalent to support the settlement of their financial liabilities on the maturity date. After the IPO, the Company’s capital structure against debt improved and brought positive impact toward the Company’s ability in generating better profits.
Inflation
Based on the report from Statistics Indonesia (BPS), inflation rate in Indonesia as measured by consumer price index in 2013 and 2012 was around 8.3% and 4.3%, respectively. The Company and its subsidiaries did not consider inflation rate in Indonesia a factor with material impact to their operations.
Events After the Reporting Period
Several material events that occurred within the Company after the reporting period is described as follow:1. On February 10, 2014, PT Kerabat Dyan Utama
(KDU) has fully paid its loan to PT Bank Central Asia (BCA) as of December 31, 2013 as much as Rp4,921,875,000.
2. On January 7, 2014, PT Kerabat Dyan Utama (KDU) sold a piece of land with a width of 337 square
Annual Report 2013
luas 337 m² yang terletak di Jl. KH. Wahid Hasyim No. 137 Jakarta kepada Agus Makmur selaku pemilik PT Robina Putra Perkasa, pihak ketiga, dengan harga Rp13.817.000.000, dengan rincian sebagai berikut:• Pembayaran uang muka sebesar
Rp1.000.000.000 pada tanggal 7 Januari 2014.• Pembayaran kedua sebesar Rp8.817.000.000
pada tanggal 20 Januari 2014.• Pelunasan sebesar Rp 4.000.000.000 pada
tanggal 3 Februari 2014.Penjualan tanah tersebut berdasarkan pada Akta Jual Beli No. 20 tanggal 24 Februari 2014, dengan notaris Emi Susilowati, SH.
3. Berdasarkan Akta Notaris Ardi Kristiar, S.H., MBA telah ditunjuk sebagai pengganti dari Yulia, S.H, Notaris di Kota Jakarta Selatan, No. 91 tanggal 28 Februari 2014, pemegang saham Graha Multi Utama (GMU) menyetujui untuk:• Melakukan konversi uang muka setoran
modal dari Perusahaan dan PT Dyandra Promosindo (DP) masing-masing sebesar Rp40.986.977.670 dan Rp17.000.000 menjadi setoran modal GMU.
• Melakukan peningkatan modal ditempatkan/disetor GMU sebesar Rp41.004.000.000 menjadi Rp309.832.890.800, yang berasal dari setoran tunai oleh Perusahaan sebesar Rp22.330 juta dan konversi uang muka setoran modal dari Perusahaan dan DP masing-masing sebesar Rp40.986.977.670 dan Rp17.000.000.
4. Berdasarkan Akta Notaris Ardi Kristiar, S.H., MBA telah ditunjuk sebagai pengganti dari Yulia, S.H, Notaris di Kota Jakarta Selatan, No. 66 tanggal 27 Januari 2014, pemegang saham PT Grha Mahaatman (GMA) menyetujui untuk:• Melakukan konversi uang muka setoran
modal dari GMA, Randy Zairuddin Idris (RZI), dan Renny Andriani (RA) masing-masing sebesar Rp3.810.000.000, Rp800.000.000 dan Rp800.000.000 menjadi setoran modal GMA.
• Melakukan peningkatan modal ditempatkan/disetor GMA sebesar Rp5.410.000.000 menjadi Rp23.998.000.000, yang berasal dari konversi uang muka setoran modal dari GMA, RZI, dan RA masing-masing sebesar Rp3.810.000.000, Rp40.986.977.670 dan Rp17.000.000.
meters which is located at Jl. KH. Wahid Hasyim No. 137, Jakarta, to Agus Makmur as the owner of PT Robina Putra Perkasa, third party, priced at Rp13,817,000,000, with payment details as follow:
• Advance payment of Rp1,000,000,000 on January 7, 2014.
• Second payment of Rp8,817,000,000 on January 20, 2014.
• Settlement of Rp4,000,000,000 on February 3, 2014.
The selling of the land is stated in the Deed of Sale and Purchase No. 20 dated February 24, 2014, before the notary Emi Susilowati, SH.3. Based on the Deeds of Notary Ardi Kristiar, S.H., MBA
was appointed to replace Yulia, S.H, Notary in South Jakarta, No. 91 dated February 28, 2014, shareholders of Graha Multi Utama (GMU) agreed to:• Conduct cash conversion of advance payment
of capital of the Company and PT Dyandra Promosindo (DP) as much as Rp40,986,977,670 and Rp17,000,000, respectively, into capital deposit of GMU.
• Increase the issued/paid-up capital of GMU as much as Rp41,004,000,000 to reach Rp309,832,890,800, derived from the Company’s cash deposit of Rp22,330 million and from cash conversion of advance payment of capital of the Company and DP as much as Rp40,986,977,670 and Rp17,000,000, respectively.
4. Based on the Deeds of Notary Ardi Kristiar, S.H., MBA was appointed to replace Yulia, S.H, Notary in South Jakarta, No. 66 dated January 27, 2014, shareholders of PT Grha Mahaatman (GMA) agreed to:• Conduct cash conversion of advance payment of
capital from GMA, Randy Zairuddin Idris (RZI), and Renny Andriani (RA) as much as Rp3,810,000,000, Rp800,000,000 and Rp800,000,000, respectively, into capital deposit of GMA.
• Increase the issued/paid-up capital of GMA as much as Rp5,410,000,000 to reach Rp23,998,000,000, derived from cash conversion of advance payment of capital from GMA, RZI, and RA as much as Rp3,810,000,000, Rp40,986,977,670 and Rp17,000,000, respectively.
69
PT. Dyandra Media International, Tbk
kebijakan Dividen dan Riwayat Pembagian Dividen
Berdasarkan Undang-undang No. 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas, pembagian dividen dilakukan berdasarkan keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPS Tahunan). Sebelum berakhirnya tahun keuangan, dividen interim dapat dibagikan sepanjang hal itu diperbolehkan oleh Anggaran Dasar Perseroan dan pembagian dividen interim tidak menyebabkan aset bersih Perseroan menjadi kurang dari modal ditempatkan dan disetor penuh dan cadangan wajib Perseroan. Pembagian dividen interim tersebut ditetapkan oleh Direksi setelah mendapat persetujuan dari Dewan Komisaris. Jika setelah berakhirnya tahun keuangan dimana terjadi pembagian dividen interim Perseroan mengalami kerugian, maka dividen interim yang telah dibagikan tersebut harus dikembalikan oleh pemegang saham kepada Perseroan. Dewan Komisaris serta Direksi akan bertanggung jawab secara tanggung renteng untuk pengembalian dimaksud jika dividen interim tidak dikembalikan oleh pemegang saham.
Setelah Penawaran Umum, manajemen Perseroan bermaksud untuk membayarkan dividen kas Kepada pemegang saham Perseroan dalam jumlah sebanyak-banyaknya 40% (empat puluh persen) dari laba bersih konsolidasi Perseroan sejak tahun buku 2013. Dengan tetap memperhatikan persetujuan RUPS Perseroan, Direksi Perseroan dapat, dari waktu ke waktu, mengubah kebijakan pembagian dividen Perseroan. Dalam kebijakannya, Direksi Perseroan dapat mengurangi jumlah dividen yang akan dibayarkan atau tidak melakukan pembayaran dividen sama sekali. Pembayaran dividen yang dilakukan Perseroan adalah dalam bentuk kas.
Pembayaran dividen di masa yang akan datang akan bergantung pada berbagai faktor, antara lain pada:• Laba ditahan, kinerja operasional dan keuangan,
kondisi keuangan, kondisi likuiditas, prospek bisnis di masa yang akan datang, kebutuhan kas, peluang bisnis; dan
Dividend Policy and History
Under Law No. 40 of 2007 regarding Limited Liabilities Company, distribution of dividend shall be conducted based on the Resolution of Annual General Meeting (AGM). Prior to the end of a fiscal year, the interim dividend may be distributed providing that the Company’s Articles of Association allow such distribution and the distribution shall not reduce the Company’s net assets lower than its issued and fully paid capital as well as its reserve requirements. The interim dividend distribution is determined by the Board of Directors after obtaining approval from the Board of Commissioners. If after the end of the fiscal year the Company suffers losses, the distributed interim dividend shall be returned to the Company. The Board of Commissioner and Board of Director will be held jointly and severally liable to return the interim dividend if shareholders fail to return it dividend.
After the IPO, the Company’s management plan to pay cash dividend to shareholders by a maximum of 40% of the Company’s consolidated net income since fiscal year 2013. By also taking into account the resolutions of the GMS, the Directors may, from time to time, amend the Company’s dividend payment policy. Based on the policy, Board of Directors may reduce the number of dividends paid or waive dividend payment entirely. The Company’s dividend payment is in cash.
Future dividend payments shall depend on a number of factors, including:• Retained earnings, operational and financial
performances, financial condition, liquidity condition, future business prospects, cash requirements, business opportunities; and
Annual Report 2013
• Kepatuhan terhadap hukum dan peraturan yang berlaku serta faktor lain yang dianggap relevan oleh Direksi.
Tidak ada jaminan bahwa Perseroan akan mampu membayar dividen atau akan membayar dividen atau keduanya di masa yang akan datang.
Penentuan jumlah dividen, jika ada, yang dibayarkan kepada Perseroan oleh Entitas Anak Perseroan akan memperhatikan ketentuan-ketentuan yang relevan dari masing-masing perjanjian utang Entitas Anak.
Dividen akan dibayarkan dalam rupiah. Pemegang saham pada recording date akan memperoleh hak atas dividen dalam jumlah penuh dan dikenakan pajak penghasilan yang berlaku dalam ketentuan perpajakan di Indonesia. Dividen yang diterima oleh pemegang saham dari luar Indonesia akan dikenakan pajak penghasilan sesuai dengan ketentuan perpajakan di Indonesia.
Para pemegang saham baru yang berasal Penawaran Umum ini akan memperoleh hak-hak yang sama dan sederajat dengan pemegang saham lama Perseroan, termasuk hak untuk menerima dividen.
Tidak ada negative covenant yang dapat menghambat Perseroan untuk melakukan pembagian dividen kepada pemegang saham karena telah disetujui untuk dikesampingkan oleh pihak-pihak tersebut.
Riwayat Pembagian dividen 2013
Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Perusahaan tanggal 7 Juni 2013, pemegang saham Perusahaan menyetujui pembagian dividen kas sebesar Rp8.545.928.558 atau 2 rupiah per lembar saham. Pembagian dividen diumumkan pada tanggal 21 Juni 2013 dan dibagikan pada tanggal 2 Agustus 2013.
• Compliance to prevailing rules and regulations and other factors deemed relevant by the Board of Director
The Company provides no guarantee that it will be able to pay the dividends or will pay dividends or both in the future.
The resolution on the amount of dividends, if any, which will be paid to the Company by its subsidiaries, will take into account relevant provisions of debt agreement of the respective subsidiary.
Dividends will be paid in cash. Shareholders on the recording date will earn the rights to full amount dividend and is subject to income tax as stipulated in Indonesian tax law. Dividend for foreign shareholders is also subject to income tax as stipulated in Indonesian tax law.
New shareholders as the result of the IPO will obtain the same and equal rights with the Company’s existing shareholders, including the rights to receive dividends.
There shall be no negative covenant that may impede the Company to conduct dividend distribution to shareholders because they are all agreed to waive it.
Dividend History in 2013
Based on the Company’s AGM dated June 7, 2013, shareholders agreed to dividend distribution in cash of Rp8,545,928,558 or Rp2 per share. The dividend distribution was announced on June 21, 2013 and distributed on August 2, 2013.
71
PT. Dyandra Media International, Tbk
kronologis Pencatatan dan Pergerakan Harga Saham
Pada tanggal 13 Maret 2013, Perseroan memperoleh pernyataan efektif dari Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal Otoritas Jasa Keuangan (OJK) melalui surat No. S- 48/D.04/2013 untuk penawaran umum perdana (initial public offering, IPO) atas 1.282.000.000 saham Perseroan dengan harga penawaran sebesar Rp350 per lembar saham. Pada tanggal 25 Maret 2013, saham tersebut telah dicatatkan pada Bursa Efek Indonesia.
Pada tanggal 10 September 2013, Perseroan mengumumkan rencana untuk melakukan pembelian kembali saham Perseroan yang telah dikeluarkan dan tercatat di Bursa Efek Indonesia dengan mengacu pada Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) No. 02/POJK.04/2013 dengan alokasi dana maksimal sebesar Rp85.000.000.000 yang diambil dari saldo laba.
Pada tanggal 22 November 2013, Perseroan menghentikan program buyback. Perseroan telah melakukan pembelian kembali atas saham yang beredar sebesar 62.391.500 lembar saham dengan harga rata-rata Rp268 (pembulatan) per lembar dan total nilai pembelian sebesar Rp16.705.202.500. Jumlah saham yang beredar di publik setelah buyback menjadi 1.129.608.500 lembar.
Pada tanggal 31 Desember 2013, Perusahaan menyajikan nilai saham yang diperoleh kembali sebesar Rp16.705.202.500 pada akun “Saham Treasuri” sebagai bagian dari ekuitas pada laporan posisi keuangan konsolidasian.
Chronology of Share Listing and Share Price Movement
On March 13, 2013, the Company was granted the effective statement from Chief Executive of the Capital Market Supervisory Financial Services Authority (OJK) through letter No. S- 48/D.04/2013 for an initial public offering of the Company’s 1,282,000,000 shares at an offering price of Rp350 per share. On March 25, 2013, the share was listed on Indonesia Stock Exchange (IDX).
On September 10, 2013, the Company announced the plan to conduct buyback of the Company’s shares issued and listed on IDX by referring to OJK Regulation No. 02/POJK.04/2013 by allocating a maximum fund of Rp85,000,000,000 derived from its retained earnings.
On November 22, 2013, the Company completed the buyback program. The company bought back shares in the hands of public investors (free float) of 62,391,500 shares with average price at Rp268 (rounding off) per share with a total buyback value of Rp16,705,202,500. The number of shares in the hands of public investor (free float) after the buyback program was 1,129,608,500 shares.
On December 31, 2013, the Company presents the buyback share value of Rp16,705,202,500 in “Treasury Shares” account as part of equity in its consolidated financial position statement.
Annual Report 2013
Perubahan Pemegang Saham
Berikut adalah penjelasan mengenai perubahan modal dan pemegang saham PT Dyandra Media International, Tbk sepanjang tahun 2013.
Pada tanggal 10 September 2013, Perusahaan mengumumkan rencana untuk melakukan pembelian kembali saham (buyback) Perusahaan yang telah dikeluarkan dan tercatat di Bursa Efek Indonesia dengan mengacu pada Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) No. 02/POJK.04/2013 dengan alokasi dana sebesar Rp85.000.000.000 yang diambil dari saldo laba.
Pada tanggal 22 November 2013, Perusahaan telah melakukan buyback atas saham yang beredar sebesar 62.391.500 lembar saham dengan harga rata-rata Rp268 (pembulatan) per lembar dan total nilai pembelian sebesar Rp16.705.202.500. Jumlah saham yang beredar di publik setelah buyback menjadi 1.129.608.500 lembar.
Pergerakan Saham | Share Price Movement
Pembukaan Tertinggi Terendah Penutupan Volume
Triwulan 1 2013 385 500 375 395 138,716,600
Triwulan 2 2013 385 395 335 350 13,273,467
Triwulan 3 2013 350 385 225 280 5,416,367
Triwulan 4 2013 280 290 230 235 3,302,567
Triwulan 12013
395
350
280235
PERGERAKAN HARGA SAHAM DYAN | MOVEMENT OF DYAN SHARE PRICE
Triwulan 22013
Triwulan 32013
Triwulan 42013
Triwulan 12013
138,716,600
13,273,4675,416,367 3,302,567
Triwulan 22013
Triwulan 32013
Triwulan 42013
PERGERAKAN VOLUME SAHAM DYAN | MOVEMENT OF DYAN SHARE VOLUME
Changes in Shareholders
The following provides a description of changes in capital and shareholders of PT Dyandra Media International, Tbk in 2013.
On September 10, 2013, the Company announced the plan to conduct a buyback program of the Company’s shares issued and listed on IDX by referring to OJK Regulation No. 02/POJK.04/2013 by allocating a maximum fund of Rp85,000,000,000 derived from its retained earnings.
As of November 22, 2013, the Company has bought back shares in the hands of public investors (free float) of 62,391,500 shares with average price at Rp268 (rounding off) per share with a total buyback value of Rp16,705,202,500. The number of shares in the hands of public investor (free float) after the buyback program was 1,129,608,500 shares.
73
PT. Dyandra Media International, Tbk
Pada tanggal 4 Desember 2013 Jacob Oetama menjual seluruh sahamnya sebesar 899.344.397 lembar ke PT Teletransmedia sebesar Rp 350 per lembar saham.
Pada tanggal 20 Desember 2013 PT GUI menjual seluruh sahamnya sebesar 251.440.453 lembar ke PT Teletransmedia sebesar Rp 75.432.135.900 atau Rp 300 per lembar saham.
Setelah kedua transaksi ini, struktur pemegang Saham berubah menjadi seperti di bawah ini.
Pemegang SahamShareholders
Setelah 20 Desember 2013After 20 December 2013
Nilai Nominal Rp100 per saham Nominal Value of Rp100 per Share
Jumlah Saham Number of Shares
Jumlah Nominal (Rp)Nominal Amount (Rp) (%)
Modal Dasar | Authorized Capital 10.000.000.000 1.000.000.000.000 100,000
Modal Ditempatkan dan Disetor | Issued and Paid in Capital:
Rina Reina Andayani Hidayah Radinal Maksum 449.667.274 44.966.727.400 10,524
Danny Budiharto 449.667.274 44.966.727.400 10,524
PT Teletransmedia 1.533.560.841 153.356.084.100 35.889
PT Mondial Investama Indonesia 225.104.964 22.510.496.400 5,268
Budi Yanto Lusli 216.811.551 21.681.155.100 5,074
PT Graha Wita Santika 116.152.375 11.615.237.500 2,718
Masyarakat 1.219.608.500 121.960.850.000 28.54
Treasury stock 62.391.500 16.705.202.500 1.46
Jumlah Modal Ditempatkan dan DisetorTotal Issued and Paid in Capital 4.272.964.279 427.296.427.900 100,000
Jumlah Saham dalam PortepelNumber of Shares in Portfolio 5.727.035.721 572.703.572.100
On December 4, 2013, Jacob Oetama sold his entire shares, a total of 899,344,397 shares, to PT Teletransmedia at a price of Rp350 per share.
On December 20, 2013, PT GUI sold its entire shares, a total of 251,440,453 shares, to PT Teletransmedia at a price of Rp300 per shares totaling Rp75,432,135,900.
After these transactions, the Company’s shareholders changed to the following composition:
Annual Report 2013
Peristiwa Penting lainnya
Peristiwa penting lainnya terkait dengan saham Perseroan dapat dijelaskan sebagai berikut:
Investasi Saham Dyandra Tarsus InternationalBerdasarkan Akta Notaris Ny. Bertha Suriati Ihalauw Halim No. 5 tanggal 16 Juli 2013, PT Dyandra Promosindo (DP) dan Tarsus Group Limited (Tarsus) mendirikan perusahaan ventura bersama, PT Dyandra Tarsus International (DTI), dengan modal dasar Rp3.000.000.000 yang telah disetor oleh DP dan Tarsus masing-masing sebesar Rp1.500.000.000. Pada tanggal 31 Desember 2013, DTI masih belum beroperasi komersial.
Investasi Saham Dyandra UBM InternationalBerdasarkan Akta Notaris Hasbullah Abdul Rasyid, S.H., M.Kn No. 94 tanggal 21 Juni 2013, PT Kerabat Dyan Utama (KDU) dan UBMMG Holdings Sdn. Bhd., Malaysia (UBMMG) mendirikan perusahaan ventura bersama, PT Dyandra UBM International (DUI), dengan persentase kepemilikan KDU sebesar 49% dan UBMMG sebesar 51%. Modal dasar DUI sebesar Rp11.652.000.000 dan modal ditempatkan sebesar Rp2.913.000.000 yang telah disetor penuh oleh KDU dan UBMMG masing-masing sebesar Rp1.427.370.000 dan Rp1.485.630.000. Pada tanggal 31 Desember 2013, DUI masih belum beroperasi komersial.
Investasi Saham Dyandra AmaradanaDP mencatat penyertaan sebanyak 2.945 saham atau Rp2.945.000.000 yang mewakili 19,00% kepemilikan pada Dyandra Amaradana (DAM). DAM bergerak di bidang penyelenggara konser musik.
Pelepasan Saham kalyana CulinarioBerdasarkan perjanjian pengalihan saham tanggal 30 April 2013, PT Visicita Imaji Semesta menjual seluruh saham PT Kalyana Culinario kepada Muhammad Riza dan Johnny Arto Lewerissa dengan harga Rp2.496.794.080. Selisih laba antara harga jual dan nilai buku penyertaan sebesar Rp890.014.990 disajikan sebagai bagian “Laba pelepasan penyertaan investasi dalam entitas anak dan entitas
Other Significant Events
The following provides a description of other significant events regarding the Company’s shares.
Shares Investment in Dyandra Tarsus InternationalBased on Deeds of Notary Bertha Suriati Ihalauw Halim No. 5 dated July 16, 2013, PT Dyandra Promosindo and (DP) and Tarsus Group Limited (Tarsus) established a joint venture titled PT Dyandra Tarsus International (DTI), with authorized capital of Rp3,000,000,000 which was paid in by DP and Tarsus with an amount of Rp1,500,000,000 each. As of December 31, 2013, DTI was not operating commercially yet.
Shares Investment in Dyandra UBM InternationalBased on Deeds of Notary Hasbullah Abdul Rasyid, S.H., M.Kn No. 94 dated June 21, 2013, PT Kerabat Dyan Utama (KDU) and UBMMG Holdings Sdn. Bhd., Malaysia (UBMMG), established a joint venture called PT Dyandra UBM International (DUI), where KDU owns 49% shares while UBMMG holds 51% shares. DUI’s authorized capital was Rp11,652000,000 with issues capital of Rp2,913,000,000 which was fully paid by KDU and UBMMG for Rp1,427,370,000 and Rp1,485,630,000, respectively. As of December 31, 2013, DUI was not operating commercially yet.
Shares Investment in Dyandra AmaradanaDP recorded investment of shares as much as 2,945 shares worth Rp2,945,000,000 that represents 19% of ownership at Dyandra Amaradana (DAM). DAM is in the business of music concert organizer.
Release of Shares in Kalyana CulinarioUnder the transfer of shares agreement dated April 30, 2013, PT Visicita Imaji Semesta sold its total share in PT Kalyana Culinario to Muhammad Riza and Johnny Arto Lewerissa for Rp2,496,794,080. The margin of profit between the selling price and book value of the investment of Rp890,014,990 was presented as “Profit from release of investment of shares in subsidiary and associated entity” in the Company’s comprehensive
75
PT. Dyandra Media International, Tbk
asosiasi” pada laporan laba rugi komprehensif konsolidasian. Piutang atas transaksi ini disajikan sebagai piutang lain-lain dalam laporan posisi keuangan konsolidasian.
Pelepasan Saham Graha Satrio UtamaBerdasarkan Akta Jual Beli Saham Notaris Yulia, S.H. No. 145, 146, 147 dan 148 tanggal 19 Juli 2013, Graha Multi Utama menjual kepemilikannya atas saham GST. Selisih laba antara harga pelepasan dengan nilai buku investasi GST sebesar Rp401.184.197 dicatat sebagai bagian dari “Laba pelepasan penyertaan investasi dalam entitas anak dan entitas asosiasi” pada laporan laba rugi komprehensif konsolidasian.
Pelepasan Saham Goldwin Graha UtamaBerdasarkan Akta Jual Beli Saham Notaris Yulia, S.H. No. 201 tanggal 25 Juni 2013, GMU menjual kepemilikan 1.020 saham atau 51,00% dari total seluruh saham GGU kepada Johnny Tandiary, pihak ketiga, dengan harga jual sebesar Rp904.303.200. Selisih laba antara harga pelepasan dengan nilai buku investasi GGU sebesar Rp208.000.000 dicatat sebagai bagian dari “Laba pelepasan penyertaan investasi dalam entitas anak dan entitas asosiasi” pada laporan laba rugi komprehensif konsolidasian.
consolidated income statement. Receivables related to these transactions were presented as other receivables in the consolidated statement of financial position.
Release of Shares in Graha Satrio UtamaBased on Deeds of Sales and Purchase before Notary Yulia, S.H. No. 145, 146, 147 and 148 dated July 19, 2013, Graha Multi Utama sold its ownership on GST’s shares. The margin of profit between the price of the release of shares with the book value of GST investment of Rp401,184,197 was recorded as part of “Profit from the release of shares in subsidiary and associated entity” in the Company’s comprehensive consolidated income statement.
Release of Shares in Goldwin Graha UtamaBased on Deeds of Sales and Purchase before Notary Yulia, S.H. No. 201 dated June 25, 2013, GMU sold its ownership of 1,020 shares or 51% of the total GGU’s shares to Johnny Tandiary, third party, for Rp904,303,200. The margin of profit between the price of the release of shares with the book value of GGU investment of Rp208,000,000 was recorded as part of “Profit from the release of shares in subsidiary and associated entity” in the Company’s comprehensive consolidated income statement.
Annual Report 2013
77
PT. Dyandra Media International, Tbk
Good Corporate
Governance
Annual Report 2013
TATA kelOlA PeRUSAHAAN YANG BAIk GOOD CORPORATE GOVERNANCE
Penerapan prinsip-prinsip Tata Kelola Perusahaan yang Baik (Good Corporate Governance) sudah mulai diterapkan di dalam Perseroan. Pelaksanaan tata kelola perusahaan (corporate governance) di PT Dyandra Media International, Tbk. merupakan tanggung jawab Dewan Komisaris dan Direksi, dibantu oleh tim yang terdiri dari Departemen Legal, Internal Audit, dan Sekretaris Perusahaan (Corporate Secretary).
Dewan komisarisDewan Komisaris bertugas melakukan pengawasan atas keputusan-keputusan Direksi dalam mengelola jalannya Perseroan serta memberi masukan kepada Direksi. Dalam melakukan tugasnya Dewan Komisaris membentuk Komite Audit untuk membantu memenuhi tanggung jawab pengawasan terhadap metodologi dan proses dalam laporan keuangan, pengelolaan risiko, audit, dan ketaatan hukum dan peraturan yang berlaku.
Direksi Direksi bertanggung jawab mengelola Perseroan untuk mencapai maksud dan tujuannya. Direksi berhak mengikat Perseroan dengan pihak lain, serta menjalankan segala tindakan, baik yang mengenai kepengurusan maupun kepemilikan, dengan tetap memperhatikan Anggaran Dasar Perseroan, Undang-Undang tentang Pasar Modal serta ketentuan-ketentuan lain yang berlaku. Direksi menyelenggarakan rapat rutin, yang melibatkan pimpinan perusahaan untuk membahas situasi ekonomi, situasi pasar, persaingan usaha, informasi penjualan dan hal-hal lain yang berhubungan dengan operasional dan bisnis Perseroan.
Internal AuditFungsi Internal Audit adalah untuk membantu Direksi dalam mengelola proses internal Perseroan. Dalam menjalankan tugasnya, Internal Audit berpedoman pada rencana kerja yang telah disetujui oleh Direksi dan disusun berdasarkan pendekatan risiko. Hasil evaluasi dibahas dengan Direktur yang menangani keuangan, Presiden Direktur dan Direktur Operasi sesuai dengan pembagian tugas dan wewenangnya. Rencana kerja dan temuan-temuan audit disampaikan kepada Komite Audit dalam rapat Komite Audit.
The Company has started the implementation of principles of Good Corporate Governance (GCG). The Board of Commissioners (BOC) and the Board of Directors (BOD), with the help of a team that consists of Legal Department, Internal Audit, and Corporate Secretary, are responsible for the implementation of GCG in PT Dyandra Media International, Tbk.
Board of CommissionersThe Board of Commissioners is responsible to supervise BOD’s decisions in managing the Company and provide advices to the BOD. In performing its duties, BOC established Audit Committee to help fulfill BOC’s responsibilities in supervising the methodology and processes of financial report, risk management, audit, and compliance to laws and regulations.
Directors The BOD is responsible to manage the Company in achieving its goals and objective. The BOD reserves the right to bind the Company with other parties, and to perform all actions, both related to the management and ownership, with regards to the Company’s Articles of Association, Capital Market Law, as well as other regulations in force. The BOD holds regular meetings, involving the directors of the Company to discuss the latest conditions of the economic, market, business competition, sales information, and other issues related to the Company’s operations and business.
Internal AuditThe function of Internal Audit is to provide assistance to the BOD in managing the Company’s internal operations. In performing its duties, Internal Audit is guided by the work plan approved by the BOD and formulated based on risk approach. The result of Internal Audit’s assessment is examined with President Director, Financial Director, and Operational Director in accordance to their duties and responsibilities. Working plan and other audit findings will be presented to the
79
PT. Dyandra Media International, Tbk
Direksi berpendapat bahwa Internal Audit Perseroan pada tahun 2013 telah memadai dan telah dijalankan secara efektif.
Sekretaris PerusahaanSekretaris perusahaan baru dibentuk ketika Perusahaan mencatatkan saham pada tanggal 25 Maret 2013. Adapun fungsi, kedudukan, dan tanggung jawab utama Sekretaris Perusahaan adalah sebagai berikut:• Fungsi Sekretaris Perusahaan
Sekretaris Perusahaan bertujuan untuk memelihara citra dan melindungi kepentingan Perusahaan melalui terbentuknya komunikasi dan hubungan yang baik dengan segenap stakeholder.
• kedudukan Sekretaris Perusahaan Sekretaris Perusahaan ditunjuk dan diangkat oleh Direksi dan bertanggung jawab kepada Presiden Direktur yang membidangi Sekretariat Perusahaan. Dalam menjalankan tugasnya, Sekretaris Perusahaan harus dapat melakukan komunikasi dengan seluruh anggota Direksi.
• Fungsi, Tugas, dan Tanggung Jawab Utama Sekretaris Perusahaan1. Mengikuti perkembangan pasar modal
khususnya peraturan-peraturan yang berlaku di bidang pasar modal dan memberi masukan kepada Direksi Perseroan untuk mematuhi peraturan tersebut dan peraturan pelaksanaannya.
2. Memberi pelayanan kepada masyarakat atas setiap informasi yang dibutuhkan pemodal yang berkaitan dengan kondisi Perseroan.
3. Sebagai penghubung atau liaison officer atau contact person antara Perseroan dengan Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Otoritas Bursa Efek (IDX) dan Masyarakat.
4. Mendukung penerapan dan pelaksanaan GCG di Perseroan.
5. Mendukung penyelenggaraan Perseroan oleh Direksi dan Dewan Komisaris agar sesuai dengan Anggaran Perseroan, Peraturan OJK dan peraturan terkait lainnya.
6. Melakukan aktivitas yang mendukung pelaksanaan prinsip keterbukaan terutama menyangkut kinerja Perseroan melalui
Audit Committee in Audit Committee’s meeting. The BOD considered that the Company’s Internal Audit in 2013 was adequate and effectively implemented.
Corporate SecretaryThe Company’s Corporate Secretary was established when the Company listed its shares on March 25, 2013. The role, position, and responsibility of Corporate Secretary are as follow:
• Role of Corporate Secretary Corporate Secretary intends to maintain the Company’s image and protect its interests by establishing favorable communications and relations with all stakeholders.
• Position of Corporate Secretary Corporate Secretary is appointed and employed by the BOD and is responsible to President Director in charge of Corporate Secretary. In performing his/her duties, Corporate Secretary must be able to communicate with all members of the BOD.
• Main Roles, Duties, and Responsibilities of Corporate Secretary1. To keep updated with the development of
capital market particularly the capital market regulations in force and provide advices to the BOD to satisfy the regulations and the implementing regulations.
2. To deliver services to public and public investor
in the form of information detail needed by the investors related to the Company’s condition.
3. To act as the liaison officer or contact person between the Company and the Indonesia Financial Services Authority (OJK), Indonesia Stock Exchange (IDX), and the public.
4. To support the implementation and application of GCG in the Company.
5. To support the operations of the Company by the BOD and the BOC and to ensure it is correspond to the Company’s Article of Association, OJK regulations and other relevant regulations.
Annual Report 2013
komunikasi kepada pihak-pihak yang berkepentingan.
7. Mempersiapkan pelaksanaan/mengkoordinasikan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS), Public Expose dan berbagai Tindakan Korporasi (Corporate Action) melalui koordinasi dengan pihak-pihak terkait, baik internal maupun eksternal.
8. Memelihara serta mengelola citra positif dan identitas Perseroan di hadapan publik eksternal dengan menyelenggarakan kegiatan hubungan masyarakat melalui media massa dan aktivitas eksternal lainnya, mengelola citra Perseroan di kalangan internal melalui kegiatan kehumasan, dan melaksanakan kegiatan tanggung jawab sosial perusahaan (Corporate Social Responsibility, CSR).
9. Memberikan saran-saran kepada Dewan Komisaris dan Direksi apabila diperlukan dan melaksanakan berbagai kegiatan untuk mendukung Dewan Komisaris dan Direksi termasuk korespondensi, protokoler dan kelogistikan yang terkait dengan Dewan Komisaris dan Direksi.
Fungsi Investor Relations Tugas pokok Investor Relations yaitu mewakili Direksi dalam hubungannya dengan pihak investor, masyarakat pasar modal, dan pemegang saham yang meliputi:
1. Menyusun strategi komunikasi khususnya kepada investor, calon investor, analis, fund-manager, dan masyarakat pasar modal lainnya.
2. Menyiapkan materi dan melaksanakan kegiatan road show, analyst meeting, dan conference call.
3. Mengkomunikasikan berbagai aspek terkait dengan saham dan kinerja Perusahaan serta Laporan Keuangan kepada pihak-pihak seperti fund-manager, investor, dan calon investor.
4. Mengelola hubungan dengan para fund-manager, pakar, dan pengamat ekonomi
6. To perform activities that supports the implementation of principles of transparency particularly in relation to the Company’s performance through favorable communication with concerned parties.
7. To prepare the organizing of the Company’s General Meeting of Shareholders, Public Expose, and other corporate actions through coordination with related parties, both internally and externally.
8. To maintain and manage the Company’s positive image and identity before external public through media by conducting public relations activities and other external relations; to manage the Company’s image before internal public through public relations activities; and to conduct corporate social responsibilities (CSR) activities.
9. To provide advices to the BOC and BOD when required and execute various activities to support the BOC and BOD including the correspondence, protocol, and logistics associated with the BOC and BOD.
Roles of Investor Relations The main duties of Investor Relations are to represent the BOD regarding their activities with investors, capital market community, and shareholders, including:
1. To prepare communication strategy to investors, potential investors, analysts, fund managers, and other capital market communities.
2. To prepare the material and conduct road shows, analyst meetings, and conference calls.
3. To disseminate information on various aspects related to the Company’s shares and performance as well as the financial report to various parties such as fund managers, investors, and potential investors.
4. To manage the relations with fun managers, experts, and economic observers.
81
PT. Dyandra Media International, Tbk
Manajemen RisikoBisnis Perseroan dan Entitas Anak mencakup aktivitas pengembalian risiko dengan sasaran tertentu dengan pengelolaan yang profesional. Fungsi utama manajemen risiko Perseroan dan Entitas Anak adalah untuk mengidentifikasi seluruh risiko kunci, mengukur risiko-risiko tersebut dan mengelola posisi risiko. Perseroan dan Entitas Anak secara rutin menelaah kebijakan manajemen risiko untuk menyesuaikan dengan perubahan di pasar, produk dan praktek pasar terbaik.
Perseroan dan Entitas Anak mendefinisikan risiko keuangan sebagai kemungkinan kerugian atau laba yang hilang, yang disebabkan oleh faktor internal dan eksternal yang berpotensi negatif terhadap pencapaian tujuan Perseroan dan Entitas Anak.
Risiko utama yang timbul dari instrumen keuangan Perseroan dan Entitas Anak adalah risiko kredit, risiko mata uang asing, risiko suku bunga dan risiko likuiditas. Tujuan manajemen risiko Perseroan dan Entitas Anak secara keseluruhan adalah untuk secara efektif mengelola risiko-risiko tersebut dan meminimalkan dampak yang tidak diharapkan pada kinerja keuangan Perseroan dan Entitas Anak. Direksi mereview dan menyetujui semua kebijakan untuk mengelola setiap risiko yang dijelaskan secara rinci sebagai berikut:• Risiko kredit
Aset keuangan Perseroan dan Entitas Anak yang memiliki potensi konsentrasi risiko kredit secara signifikan pada dasarnya terdiri dari piutang usaha dan piutang dari pihak-pihak berelasi. Perseroan dan Entitas Anak memiliki kebijakan kredit dan prosedur untuk memastikan berlangsungnya evaluasi kredit dan pemantauan akun secara aktif.
Risiko kredit Perseroan dan Entitas Anak timbul dari kegagalan bayar pihak lain, dengan risiko maksimum sama dengan jumlah tercatat instrumen tersebut. Pada tanggal laporan posisi keuangan konsolidasi, tidak terdapat konsentrasi risiko kredit secara signifikan karena piutang usaha berasal dari jumlah pelanggan yang banyak.
Risk Management Business of the Company and its subsidiaries include activities of risk return with certain target and managed professionally. The main roles of risk management of the Company and its subsidiaries are to identify all key risks, measure the risks, and manage risk positions. The Company and its subsidiaries regularly examined risk management policy to adjust the policy with changes in the market, the products, and market best practices.
The Company and its subsidiaries defines financial risk as the possibility of losses or loss of profit, caused by internal and external factors which could potentially affect the realization of the Company and its subsidiaries’ objectives in a negative manner.
The main risks that may arise from the financial instrument of the Company and its subsidiaries are credit risk, foreign currency risk, interest rate risk, and liquidity risk. The objectives of risk management in the Company and its subsidiaries are to effectively manage these risks and to minimize the unexpected impact to financial performance of the Company and its subsidiaries. The BOD reviews and approves the policy to manage every risk that can be explained as follow:
• Credit RiskFinancial assets of the Company and its subsidiaries that hold significant concentration of credit risk basically consist of trade receivables and receivables from related parties. The Company and its subsidiaries have credit policies and procedures to ensure the implementation of credit evaluation and active account monitoring.
Credit risk of the Company and its subsidiaries was the result of other parties’ default, with maximum risk equal to the carrying amount of the instrument. On the date of consolidated financial position statement, there were no significant concentrations of credit risk since trade receivables are derived from the high number of customers.
Annual Report 2013
Sehubungan dengan risiko kredit yang timbul dari aset keuangan lainnya yang mencakup kas dan setara kas, risiko kredit yang dihadapi Perseroan dan Entitas Anak timbul karena wanprestasi dari counterparty. Perseroan dan Entitas Anak memiliki kebijakan untuk tidak menempatkan investasi pada instrumen yang memiliki risiko kredit tinggi dan hanya menempatkan investasinya pada bank-bank dengan peringkat kredit yang tinggi.
• Risiko Mata Uang AsingPerseroan dan Entitas Anak terekspos terhadap perubahan nilai tukar mata uang asing terutama dalam dolar Amerika Serikat pada biaya-biaya tertentu, aset, dan liabilitas yang timbul dari operasi sehari-hari.
Perseroan dan Entitas Anak menggunakan aset dalam mata uang asing sebagai lindung nilai alami terhadap liabilitas dalam mata uang asing. Pada tanggal laporan posisi keuangan konsolidasi, eksposur Perseroan dan Entitas Anak untuk risiko nilai tukar mata uang asing adalah tidak signifikan karena sebagian besar transaksi mereka adalah dalam mata uang rupiah yang merupakan mata uang fungsional Perseroan dan Entitas Anak.
• Risiko Suku BungaPerseroan dan Entitas Anak dibiayai melalui pinjaman bank jangka pendek dan jangka panjang dan pinjaman lainnya, seperti kredit dan uang muka dari pihak ketiga dan pihak-pihak berelasi.
Oleh karena itu, Perseroan dan Entitas Anak terekspos terhadap risiko pasar untuk perubahan tingkat suku bunga terkait, terutama terhadap kewajiban pinjaman jangka panjang dan aset, dan kewajiban berbunga. Perseroan dan Entitas Anak memiliki kebijakan untuk mendapatkan suku bunga tersedia yang paling menguntungkan tanpa meningkatkan risiko mata uang asing.
Perseroan dan Entitas Anak menganalisis tingkat suku bunga secara dinamis. Perseroan
Related to credit risk that arises from other financial assets that include cash and cash equivalent, risk credit faced by the Company and its subsidiaries was the result of the counter party’s default. The Company and its subsidiaries have the policy not to invest in instruments with high credit risk and only invest in banks with high credit ratings.
• Foreign Currency Risk The Company and its subsidiaries is subjected to foreign currency changes particularly the US dollar on certain costs, assets, and liabilities arising from daily operations.
The Company and its subsidiaries use assets in foreign currency as natural hedge against foreign currency liabilities. On the date of consolidated financial position statement, exposure of the Company and its subsidiaries against the risk of foreign currency exchange rate was not substantial considering most of the transactions were made in Indonesian rupiah which is the functional currency of the Company and its subsidiaries.
• Interest Rate RiskThe Company and its subsidiaries are financed through short-term and long-term bank loans as well as other loans, such as loans and advances from third parties and related parties.
Consequently, the Company and its subsidiaries are exposed to market risks for changes in related interest rates, particularly to long-term loans liabilities and assets, and interest-bearing liabilities. The Company and its subsidiaries have the strategy to choose the most profitable interest rate without increasing foreign currency risk.
The Company and its subsidiaries actively analyze the interest rate and perform various simulated
83
PT. Dyandra Media International, Tbk
dan Entitas Anak melakukan berbagai skenario simulasi dengan mempertimbangkan pembiayaan kembali, pembaharuan posisi yang ada, dan pendanaan alternatif. Berdasarkan skenario tersebut Perseroan dan Entitas Anak menghitung dampak pada laporan laba rugi komprehensif konsolidasi dari perubahan suku bunga yang ditetapkan. Pinjaman jangka pendek dan jangka panjang dan pinjaman lainnya Perseroan dan Entitas Anak adalah dalam mata uang rupiah.
• Risiko likuiditasManajemen risiko likuiditas yang hati-hati berarti mempertahankan kas dan setara kas yang memadai untuk mendukung kegiatan bisnis secara tepat waktu. Perseroan dan Entitas Anak menjaga keseimbangan antara kesinambungan penagihan piutang serta melalui fleksibilitas penggunaan pinjaman bank dan pinjaman lainnya.
• Manajemen modalPerseroan dan Entitas Anak bertujuan mencapai struktur modal yang optimal untuk memenuhi tujuan usaha, di antaranya dengan mempertahankan rasio modal yang sehat dan maksimalisasi nilai pemegang saham.
Manajemen memantau modal dengan menggunakan beberapa ukuran leverage keuangan seperti rasio ekuitas terhadap utang.
scenarios by considering refinancing, renewing the existing position, and alternative financing. Based on these scenarios, the Company and its subsidiaries calculate the impact on the consolidated statement of comprehensive income against the changes of the interest rate. Short-term and long-term loans as well as other loans of the Company and its subsidiaries are in rupiah.
• Liquidity Risk A prudent liquidity risk management means maintaining sufficient cash and cash equivalent to support business operations in a timely manner. The Company and its subsidiaries maintain the balance between sustainable collections of account receivables and the flexibility in utilizing bank loans and other loans.
• Capital Management
The Company and its subsidiaries have the goal to achieve maximum capital structure to meet business objectives, including by maintaining healthy capital ratio and maximizing shareholders’ value.
The management monitors the capital using several financial leverage measurements such as the ratio of equity to debt.
Annual Report 2013
Implementasi Good Corporate Governance
No. StrategiStrategy Target Time Table Realisasi
Realization
1. KEPATUHAN TERHADAP PERUSAHAAN DAN PASAR MODAL
COMPLIANCE WITH THE COMPANY AND THE CAPITAL MARKET
- Penyelesaian IPO- Completion of IPO
- Akhir Maret 2013- End of March 2013
- Listed 25 Maret 2013- Listed 25 March 2013
- Melaporkan informasi penting terkait dengan kepatuhan terhadap pasar modal dengan tepat waktu.
- Reporting material information related to compliance with the capital market in a timely manner.
− Sudah mengikuti sesuai jadwal yang ditentukan oleh otoritas.
− Comply with the schedule as required by the authority.
- Mengadakan RUPS pada tanggal 7 Juni 2013, dan
- Conducting AGM on 7 June 2013, and
- Public Expose pada Tanggal 23 September 2013.
- Public Expose on 23 September 2013.
- Keterbukaan informasi penting kepada publik dalam kerangka kepatuhan pasar modal secara tepat waktu.
- Disclosure of material information to public within the framework of the capital market compliance in a timely manner.
- Sudah mengikuti jadwal yang ditentukan oleh otoritas
- Comply with the schedule as required by the authority.
- Menyampaikan Laporan Keuangan tepat waktu.
- Submitting the Financial Report in a timely manner.
- Menyampaikan Laporan Tahunan tepat waktu.
- Submitting the Annual Report in a timely manner.
- Menyampaikan Laporan Penggunaan dana IPO.
- Submitting the Utilization of IPO Funds Report.
- Laporan bulanan Daftar Pemegang Saham.
- Submitting the Monthly Report of Shareholders List.
- Menyampaikan laporan keterbu-kaan informasi untuk pembelian saham kembali (Shares Buyback).
- Submitting information disclosure for shares buyback.
- Sosialisasi kepatuhan terhadap pasar modal dalam lingkungan perusahaaan.
- Dissemination of compliance to capital market within the company.
- Selesai pada akhir Maret 2013
- Completed at the end of March 2013.
- Menyampaikan laporan kepada seluruh pegawai sehubungan dengan IPO perusahaan dan jatah saham pasti.
- Provides report to all employees in relation to the company’s IPO and allotment of shares.
- Ikut dalam rapat teknis dengan otoritas terkait dan berkoordinasi dengan unit terkait.
- Join technical meeting with related authorities and coordinate with related unit.
- Sudah mengikuti jadwal yang ditentukan oleh otoritas.
- Comply with the schedule as required by the authority
- Selalu mengikuti undangan otoritas untuk sosialisasi peraturan baru.
- Answers to invitation by the authority for dissemination of new regulation.
- Mengikuti undangan investor summit di Surabaya pada tanggal 31 Oktober 2013.
- Answered the invitation of Investor Summit in Surabaya on 31 October 2013.
85
PT. Dyandra Media International, Tbk
No. StrategiStrategy Target Time Table Realisasi
Realization
2. PENYEMPURNAAN SISTEM DAN PROSEDUR (SISDUR) KEUANGAN
IMPROVING FINANCIAL SYSTEM AND PROCEDURES (SISDUR)
- Penyempurnaan sistem sentralisasi pembelian
- Improving the centralized purchasing system.
- Semester II tahun 2014- Second semester 2014
- Melakukan training pada SDM pembelian Group dan menyusun peraturan pembelian.
- Conducting training for Group’s purchasing staff and establish purchasing regulations.
- Penyempurnaan pengambilan keputusan.
- Improving the decision making.
- Akhir 2013- End of 2013
- Pengambilan keputusan oleh Keuangan Holding untuk Investasi, Perubahan modal dan komposisi pemegang saham, mengambil/memberi pinjaman, menjaminkan/menjual asset dan investasi.
- Decision-making by the Group’s Finance Dept. for Investment, changes in capital and the shareholders, taking/giving loans, offering/selling assets and investment.
3. KOMITE AUDIT
AUDIT COMMITTEE
- Pembentukan dan pengangkatan anggota Komite Audit
- Establishment and appointment of members of the Audit Committee.
- 1 Mei 2013- May 1, 2013
- Anggota Komite Audit:• Ir. Bambang Trisulo• Dra. Aviliani, M.Si• Sri Mulyani
- Members of the Committee• Ir. Bambang Trisulo• Dra. Aviliani, M.Si• Sri Mulyani
4. PENINGKATAN GCG
IMPROVING GCG
- Pembentukan Komite Remunerasi dan Nominasi
- The Establishment of Remuneration and Nomination Committee
- 1 Mei 2013- May 1, 2013
- Anggota Komite Remunerasi dan Nominasi:• Dra. Aviliani, M.Si (Ketua)• Ir. Bambang Trisulo• Dian Budikartono
- Members of the Remuneration and Nomination Committee:x:• Dra. Aviliani, M.Si (Chair)• Ir. Bambang Trisulo• Dian Budikartono
- Penyusunan Kode Etik Perusahaan.
- Preparation of Corporate Code of Conduct
- Akhir 2014- End of 2014
− Berkerjasama dengan HRD dan Legal dalam menyusun GCG.
− Collaborate with HRD and Legal in creating GCG.
- Penyusunan Kebijakan Benturan Kepentingan.
- Establishment of the Policy for Conflict of Interest.
- Akhir 2015- End of 2015
- Bekerjasama dengan Legal menyusun kebijakan Benturan Kepentingan.
- Collaborate with Legal in the establishment of the Policy for Conflict of Interest.
- Penyusunan kebijakan Independent Whisle Blower Centre (IWBC).
- Establishment of Independent Whisle Blower Centre (IWBC) Policy.
- Akhir 2016- End of 2016
- Bekerjasama dengan Legal menyusun IWBC.
- Collaborate with Legal in establishing IWBC.
Annual Report 2013
laporan komite Audit Dalam menunjang pelaksanaan Tata Kelola Perusahaan yang Baik (Good Corporate Governance, GCG) dan untuk memenuhi peraturan perundang-undangan di bidang pasar modal, PT Dyandra Media International Tbk. telah membentuk Komite Audit pada tanggal 1 Mei 2013 yang bertugas membantu Dewan Komisaris dalam melaksanakan tanggung jawab pengawasan Perseroan serta pemberian nasihat yakni memantau dan memastikan diterapkannya fungsi-fungsi yang berhubungan dengan pekerjaan audit dan pengendalian internal Perusahaan.
Komite Audit dibentuk dengan tujuan untuk membantu Dewan Komisaris dalam menjalankan peran pengawasan di Perseroan, terutama dalam hal:• Meningkatkan kualitas laporan keuangan;• Memastikan efektivitas sistem pengendalian intern
yang dapat mengurangi kesempatan terjadinya penyimpangan dalam pengelolaan Perusahaan;
• Mengawasi kualifikasi dan kemandirian fungsi internal dan eksternal audit untuk meningkatkan kinerja dan efektivitas fungsi internal audit maupun eksternal audit; dan
• Mengidentifikasi hal-hal yang memerlukan perhatian Dewan Komisaris, termasuk kepatuhan Perusahaan terhadap Undang-Undang dan peraturan yang berlaku, terutama peraturan dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) atau Bursa Efek Indonesia (BEI)
Dalam menjalankan fungsinya, Komite Audit bekerja sama erat dengan manajemen termasuk Direksi, internal audit dan audit eksternal. Komite Audit diketuai oleh Komisaris Independen dan dua orang anggota yang seluruhnya berasal dari luar lingkungan Perseroan (independen).
Per Desember 31, 2013, susunan anggota Komite Audit terdiri dari:• Bapak Bambang Trisulo (Ketua)• Ibu Dra. Aviliani, S.E, MSi (Anggota)• Ibu Sri Muliani (Anggota)
Setelah melakukan tugas-tugasnya, Komite Audit menyampaikan laporannya sebagai berikut:
laporan keuangan Laporan keuangan konsolidasi 2013 sebagaimana tercantum dalam Laporan Tahunan 2013 telah diaudit oleh KAP Kosasih, Nurdiyaman, Tjahjo & Rekan
Audit Committee Report In supporting the implementation of Good Corporate Governance GCG) and to comply with the capital market laws and regulations, PT Dyandra Media International Tbk. has established an Audit Committee on May 1, 2013, which assists the Board of Commissioners (BOC) in carrying out its supervisory responsibilities as well as advising the Company to monitor and ensure the implementation of functions related to auditing and internal control of the Company.
The objective of establishing Audit Committee was to assist BOC in satisfying its supervisory roles in the Company, particularly for the following roles:• Improving the quality of financial report;• Ensuring the effectiveness of internal control system
that may reduce the chances of wrongdoings in managing the Company;
• Overseeing the qualifications and independence of the internal and external audit functions to improve the performance and effectiveness of these audits; and
• Identifying issues that require the attention of the BOC, including the Company’s compliance to valid laws and regulations, particularly regulations from the Financial Services Authority (OJK) or Indonesia Stock Exchange (IDX).
In performing its functions, the Audit Committee is working closely with the Company’s management, including the Board of Directors as well as with internal and external audits. The Audit Committee is chaired by Independent Commissioner and assisted by two members who are from outside of the Company (independent).
As of December 31, 2013, the structure of the Audit Committee is settled as follow:• Bapak Bambang Trisulo (Chair)• Ibu Dra. Aviliani, S.E, MSi (Member)• Ibu Sri Muliani (Member)
After fulfilling their duties, the Audit Committee submitted its report as follows:
Financial Statement Consolidated financial statement 2013 as presented in the Annual Report 2013 has been audited by Public Accountant Firm Kosasih, Nurdiyaman, Tjahjo & Partners,
87
PT. Dyandra Media International, Tbk
and in the report dated March 19, 2014 has declared that the Company’s consolidated financial statement was presented as fair in accordance to the accounting standard applicable in Indonesia.
The Audit Committee was not aware of any material misstatement in the financial statements and considered that all material adjustments of the audit have been accommodated in the Financial Report 2013.
Internal AuditorThe Department of Audit and Internal Control holds the role as the Company’s Internal Auditor. The Committee has reviewed the programs and working plan of the Department of Audit and Internal Control in 2013 and assessed the progress of the implementation on a regular basis. The Committee was satisfied with the progress accomplished in the implementation, risk management, and internal control of the Company.
External Auditor Public Accountant Firm Kosasih, Nurdiyaman, Tjahjo & Partners was appointed to replace the former firm, Public Accountant Firm Gani Mulyadi & Handayani, to audit the Company’s financial statement for fiscal year 2013. The Committee has reviewed the audit and was satisfied with the result presented by Public Accountant Firm Kosasih, Nurdiyaman, Tjahjo & Partners. The Committee was convinced by the external auditor that there were no restrictions on the scope of the audit and that all material risks have been considered in the audit. Compliance to Laws and Regulations The Committee has gathered with representatives from the Legal department to discuss the development and changes in, and the Company’s compliance toward various laws and regulation in force that concerned the Company’s business operations. Representative from the Company’s Legal department declared to the Committee that there were no material cases/lawsuits against the Company from both the internal and external parties.
yang dalam laporannya tertanggal 19 Maret 2014 menyatakan bahwa laporan keuangan konsolidasi 2013 Perseroan telah disajikan secara wajar sesuai dengan standar akuntansi di Indonesia.
Komite Audit tidak menemukan adanya salah saji yang material dalam laporan keuangan konsolidasi dan berpendapat bahwa seluruh penyesuaian audit yang material telah diakomodasi dalam Laporan Keuangan 2013.
Auditor InternalDepartemen Audit dan Kontrol Internal berfungsi sebagai Auditor Internal Perseroan. Komite telah mereview program dan rencana kerja Departmen Audit dan Kontrol Internal untuk tahun 2013 dan melakukan review atas kemajuan pelaksanaannya secara reguler. Komite merasa puas dengan kemajuan yang dicapai dalam implementasi, manajemen risiko dan kontrol internal Perseroan.
Auditor eksternalKAP Kosasih, Nurdiyaman, Tjahjo & Rekan telah ditunjuk sebagai pengganti auditor eksternal sebelumnya, KAP Gani Mulyadi & Handayani, untuk mengaudit laporan keuangan Perseroan untuk tahun buku 2013. Komite telah melakukan review dan merasa puas dengan pekerjaan yang dilakukan KAP Kosasih, Nurdiyaman, Tjahjo & Rekan. Komite telah memperoleh keyakinan dari auditor eksternal bahwa tidak ada pembatasan lingkup audit dan bahwa semua risiko penting telah dipertimbangkan dalam audit yang dilakukan. kepatuhan Terhadap Hukum dan Peraturan PerundanganKomite telah bertemu dengan pejabat bagian Legal untuk membicarakan perkembangan dan perubahan dalam, dan kepatuhan Perseroan terhadap berbagai peraturan hukum dan perundangan yang berkaitan dengan operasi bisnis Perseroan. Pejabat legal Perseroan menyatakan kepada Komite bahwa tidak ada perkara/tuntutan hukum penting terhadap Perseroan baik dari pihak dalam dan luar Perseroan.
Bambang TrisuloKetua Komite Audit
Chairman of Audit Committee
Annual Report 2013
89
PT. Dyandra Media International, Tbk
PelAkSANAAN TANGGUNG JAWABSOSIAl PeRUSAHAAN
IMPLEMENTATION OF CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY
91
PT. Dyandra Media International, Tbk
Sebagai bagian dari kesadaran terhadap program tanggung jawab sosial, Perusahaan telah melakukan beberapa kegiatan tanggung jawab sosial (Corporate Social Responsibility, CSR) pada tahun 2013 lalu. Kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh Perusahaan dalam kerangka CSR dijalankan dengan fokus pada kegiatan keagamaan, lingkungan dan pendidikan.
Beberapa kegiatan telah dilakukan antara lain sumbangan ke Dompet Dhuafa, sumbangan ke Pondok Pesantren Yatim Piatu dan Dhuafa Bait Alquran, sumbangan untuk pembangunan Masjid Nurul Iman, sumbangan ke Panti Asuhan di daerah Tebet, Ciputat, dan Cibubur, pemberian santunan kepada 100 anak yatim dari 2 panti asuhan, yaitu panti asuhan Yayasan Miftahul Falah, dan panti asuhan Yayasan Sakinah. Selain itu, pada tahun lalu Perusahaan juga memberikan berbagai donasi ke berbagai yayasan, panti asuhan, lembaga keagamaan, serta institusi lain yang membutuhkan.
Perusahaan akan terus melanjutkan kegiatan CSR di tahun-tahun mendatang dan memberikan upaya terbaik untuk meningkatkan jumlah kegiatan, wilayah atau fokus kegiatan dan bagaimana kegiatan dilakukan. Apapun programnya, Perusahaan akan memberi yang terbaik demi memastikan bahwa kegiatan-kegiatan tersebut memberi hasil terbaik kepada penerimanya.
As part of its awareness on corporate social responsibility program, the Company conducted several CSR programs in 2013. Activities carried out in the frame of CSR were focused on religious, environment, and education activities.
Some of the activities conducted in 2013 were donation to Dompet Dhuafa, donation to Pondok Pesantren Yatim Piatu dan Dhuafa (Islamic Orphan Boarding School) Bait Alquran, donation for the development of Nurul Iman mosque, donation to orphan houses in Tebet, Ciputat, and Cibubur, donation to 100 orphans from 2 orphanages namely Miftahul Falah Foundation, and Sakinah Foundation. Throughout 2013, the Company also gave various donations to numerous foundations, orphanages, religious institutions, and other institutions in need for donations.
The Company will continue its CSR activities in the coming years and will give its best effort to increase the number of activities, the scope of area, the focus of the activities, and the best practice in conducting the activities. No matter what the program is, the Company will give its best to ensure that these activities will have great impact to its recipients.
Annual Report 2013
PT. Dyandra Media International Tbk.
Surat Pernyataan Dewan komisaris dan Direksi tentang Tanggung Jawab atas laporan Tahunan 2013
Board of Commissioners’ and Board of Directors’ Statement on Relating to the Responsibility on the 2013 Annual Report
Menyatakan bahwa:Kami bertanggung jawab atas Laporan Tahunan PT. Dyandra Media International Tbk. tahun 2013, termasuk
Laporan Keuangan yang terdapat didalamnya
State that:We are responsible for this the 2013 Annual Report of PT Dyandra Media International, Tbk. , including the
accompanying the Financial Report
Annual Report 2013
93
PT. Dyandra Media International Tbk.
PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL, TBK.DAN ENTITAS ANAK | AND SUBSIDIARIES
Laporan Keuangan Konsolidasianbeserta Laporan Auditor Independen
Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal31 Desember 2013
(Dengan angka perbandingan untuktahun yg berakhir pada tanggal
31 Desember 2012)
Consolidated Financial Statementswith Independent Auditors’ Report
Years Ended December 31, 2013(With comparative figures for
the year ended December 31, 2012)
(Mata uang rupiah | Rupiah currency)
Annual Report 2013
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK DAN ENTITAS ANAK
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN BESERTA LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL
31 DESEMBER 2013 (DENGAN ANGKA PERBANDINGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL
31 DESEMBER 2012)
PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK AND SUBSIDIARIES
CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS WITH INDEPENDENT AUDITORS’ REPORT
YEAR ENDED DECEMBER 31, 2013 (WITH COMPARATIVE FIGURES
FOR THE YEAR ENDED DECEMBER 31, 2012)
Halaman/Page
Daftar Isi Table of Contents
Surat Pernyataan Direksi Directors’ Statement Letter
Laporan Auditor Independen Independent Auditors’ Report
Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian………….. 1-3 ……….Consolidated Statements of Financial Position
Laporan Laba Rugi Komprehensif Konsolidasian… 4-5 ..Consolidated Statements of Comprehensive Income
Laporan Perubahan Ekuitas Konsolidasian............. 6 ………Consolidated Statements of Changes in Equity
Laporan Arus Kas Konsolidasian............................. 7 ………………Consolidated Statements of Cash Flows
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian….. 8-162 ……..Notes to the Consolidated Financial Statements
Lampiran I - V…………………………………………. 163-167 …………………………………………..Attachment I - V
Daftar Isi Table of Contents
Surat Pernyataan Direksi Directors’ Statement Letter
Laporan Auditor Independen Independent Auditors’ Report
Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian………….. ……….Consolidated Statements of Financial Position
Laporan Laba Rugi Komprehensif Konsolidasian… ..Consolidated Statements of Comprehensive Income
Laporan Perubahan Ekuitas Konsolidasian............. ………Consolidated Statements of Changes in Equity
Laporan Arus Kas Konsolidasian............................. ………………Consolidated Statements of Cash Flows
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian….. ……..Notes to the Consolidated Financial Statements
Lampiran I - V…………………………………………. …………………………………………..Attachment I - V
99 - 101
102 - 103
104
105
106 - 260
261 - 265
95
PT. Dyandra Media International Tbk.
Annual Report 2013
97
PT. Dyandra Media International Tbk.
Annual Report 2013
99
PT. Dyandra Media International Tbk.
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara
keseluruhan.
The accompanying notes form an integral part of these consolidated financial statements.
1
PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK DAN ENTITAS ANAK
LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 Desember 2013
(Dengan Angka Perbandingan Tanggal 31 Desember 2012)
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK AND SUBSIDIARIES
CONSOLIDATED STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION
December 31, 2013 (With Comparative Figures as of
December 31, 2012) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
Catatan/ Notes 2013 2012
ASET ASSETS ASET LANCAR CURRENT ASSETS 2f,2g,2u,3,5, Kas dan setara kas 37,38 205.518.794.338 160.434.282.362 Cash and cash equivalentsInvestasi jangka pendek 2f,3,6,38 375.000.000 324.500.000 Short-term investmentsPiutang usaha Pihak ketiga - setelah dikurangi cadangan Trade receivables penurunan nilai sebesar Third parties - net of Rp6.394.971.173 allowance for impairment pada tanggal of Rp6,394,971,173 as of 31 Desember 2013 December 31, 2013 and dan Rp5.211.986.058 pada 2h,2i,2u,3 Rp5,211,986,058 as of tanggal 31 Desember 2012 7,9,37,38 145.560.328.751 91.290.712.108 December 31, 2012 Pihak berelasi 2f 3.801.993.926 3.902.648.988 Related Parties Piutang lain-lain - setelah dikurangi cadangan Other receivables - net of penurunan nilai sebesar allowance for impairment Rp248.949.745 pada of Rp248,949,745 as of tanggal 31 Desember 2013 2f,2h, 3, December 31, 2013 dan 2012 8,32,37,38 21.012.740.906 18.751.237.974 and 2012Persediaan 2j,10 4.198.882.305 3.026.845.820 InventoriesBeban dibayar di muka dan uang muka 2l,12 10.489.193.095 28.576.790.103 Prepaid expenses and advancesPajak dibayar di muka 2v,3,23 626.029.156 2.124.598.285 Prepaid taxProyek dalam penyelesaian 2k,11 12.293.656.638 5.699.427.775 Projects in progressPiutang dari pihak-pihak 2f,2i, berelasi 3,9,37,38 27.149.003.132 53.102.219.705 Due from related parties
Total Aset Lancar 431.025.622.247 367.233.263.120 Total Current Assets
ASET TIDAK LANCAR NON-CURRENT ASSETSSewa tanah dibayar 2l, dimuka - neto 24,32 41.473.409.365 26.576.684.445 Prepaid land rent - netPiutang lain-lain - jangka 2f,3, panjang 13,37,38 3.064.727.051 3.937.812.594 Other receivables - non current Piutang dari pihak berelasi Due from a related party jangka panjang 9 21.795.000.000 - non-current Investasi saham 2d,2p,4,14 27.419.807.958 20.224.017.237 Investments in shares Aset tetap - setelah dikurangi Fixed assets - net of accumulated akumulasi penyusutan sebesar depreciation of Rp149.649.338.157 pada Rp149,649,338,157 tanggal 31 Desember 2013 as of December 31, 2013 dan Rp105.883.447.365 pada 2m,2o,2q, and Rp105,883,447,365 tanggal 31 Desember 2012 3,15,22,32 1.105.253.062.868 787.702.667.924 as of December 31, 2012Aset takberwujud - setelah dikurangi akumulasi Intangible assets - net of amortisasi sebesar accumulated amortization of Rp12.568.320.295 pada Rp12,568,320,295 tanggal 31 Desember 2013 as of December 31, 2013 and dan Rp7.650.578.060 pada Rp7,650,578,060 tanggal 31 Desember 2012 2n,2o,16 19.363.753.536 23.858.754.516 as of December 31, 2012 Aset pajak tangguhan - neto 2v,3,23 5.101.654.353 4.595.805.339 Deferred tax assets - netTaksiran tagihan pajak 23 840.865.059 24.866.070.724 Estimated claim for tax refundGoodwill 2c,2o,3,4 112.683.655.714 112.683.655.714 GoodwillAset Lain-lain 2f,3,17,38 25.577.715.845 46.774.537.745 Other Assets
Total Aset Tidak Lancar 1.362.573.651.749 1.051.220.006.238 Total Non-Current Assets
TOTAL ASET 1.793.599.273.996 1.418.453.269.358 TOTAL ASSETS
Annual Report 2013
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara
keseluruhan.
The accompanying notes form an integral part of these consolidated financial statements.
2
PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK DAN ENTITAS ANAK
LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan)
31 Desember 2013 (Dengan Angka Perbandingan Tanggal
31 Desember 2012) (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK AND SUBSIDIARIES
CONSOLIDATED STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION (continued)
December 31, 2013 (With Comparative Figures as of
December 31, 2012) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
Catatan/ Notes 2013 2012
LIABILITAS DAN EKUITAS LIABILITIES AND EQUITY
LIABILITAS JANGKA PENDEK CURRENT LIABILITIES 2i,2s,2u,3, Utang usaha 9,19,37,38 Trade payables Pihak ketiga 77.223.420.814 72.392.543.959 Third parties Pihak berelasi 2f 2.158.994.289 1.504.309.641 Related parties 2f,2u,3,20,37 Utang lain-lain 38 91.882.149.267 143.679.938.993 Other payables Liabilitas yang masih 2f,2u,3, harus dibayar 37,38 22.038.299.102 20.081.817.644 Accrued liabilitiesUtang pajak 2v,3,23 57.464.255.790 46.454.346.015 Taxes payablePinjaman bank jangka 2f,3,18, pendek - neto 37,38 1.695.000.000 164.725.000.000 Short-term bank loan - netUtang kepada pihak-pihak 2f,2i,3,9, berelasi 37,38 25.673.346.419 30.275.063.028 Due to related partiesPendapatan diterima di muka 21 26.968.040.148 24.274.986.351 Unearned income Uang jaminan 2f,3,37,38 6.615.467.929 6.464.801.542 Security deposits Pinjaman jangka panjang jatuh tempo dalam waktu satu 2f,2y,3, Current maturities of tahun: 22,37,38 long-term loans: Pinjaman bank 78.747.663.515 28.441.372.065 Bank loans - Utang pembiayaan Consumer financing - konsumen 3.044.356.744 2.601.637.341 payables
Total Liabilitas Jangka Pendek 393.510.994.017 540.895.816.579 Total Current Liabilities
LIABILITAS JANGKA PANJANG NON-CURRENT LIABILITIESPinjaman jangka panjang - setelah dikurangi bagian jatuh tempo 2f,2y,3, Long-term loans - net of dalam waktu satu tahun: 22,37,38 current maturities: Pinjaman bank 377.669.002.026 311.303.500.277 Bank loans - Utang pembiayaan Consumer financing - konsumen 2.824.324.656 2.627.233.568 payables Liabilitas imbalan kerja 2t,3,31 13.503.370.162 8.976.638.894 Employees’ benefits liabilityLiabilitas pajak tangguhan - neto 2v,23 1.756.525.798 1.221.961.417 Deferred tax liabilities - net
Total Liabilitas Jangka Panjang 395.753.222.642 324.129.334.156 Total Non-Current Liabilities
TOTAL LIABILITAS 789.264.216.659 865.025.150.735 TOTAL LIABILITIES
101
PT. Dyandra Media International Tbk.
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara
keseluruhan.
The accompanying notes form an integral part of these consolidated financial statements.
3
PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK DAN ENTITAS ANAK
LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan)
31 Desember 2013 (Dengan Angka Perbandingan Tanggal
31 Desember 2012) (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK AND SUBSIDIARIES
CONSOLIDATED STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION (continued)
December 31, 2013 (With Comparative Figures as of
December 31, 2012) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
Catatan/ Notes 2013 2012
EKUITAS EQUITY
EKUITAS YANG DAPAT EQUITY ATTRIBUTABLE TO DIATRIBUSIKAN KEPADA OWNERS OF THE PARENT PEMILIK ENTITAS INDUK ENTITYModal saham - nilai nominal Share capital - par value of Rp100 per saham Rp100 per share Modal dasar - 10.000.000.000 Authorized - 10,000,000,000 saham shares Modal ditempatkan dan disetor penuh - 4.272.964.279 Issued and fully paid - saham pada tanggal 4,272,964,279 shares as of 31 Desember 2013 dan December 31, 2013 and 2.990.964.279 saham pada 2,990,964,279 shares as of tanggal 31 Desember 2012 2z,25 427.296.427.900 299.096.427.900 December 31, 2012 Tambahan modal disetor - neto 2bb,25 265.825.972.776 - Additional paid-in capital - netSaham treasuri 1c,2z,25 (16.705.202.500) - Treasury shares Saldo laba Retained earnings Dicadangkan 35 15.000.000.000 - Appropriated Belum dicadangkan 124.884.154.720 98.982.696.741 Unappropriated
Total Ekuitas Yang Dapat Total Equity Attributable to Diatribusikan kepada Owners of the Parent Pemilik Entitas Induk 816.301.352.896 398.079.124.641 Entity Kepentingan nonpengendali 2b,27 188.033.704.441 155.348.993.982 Non-controlling Interests
TOTAL EKUITAS 1.004.335.057.337 553.428.118.623 TOTAL EQUITY
TOTAL LIABILITAS TOTAL LIABILITIES ANDDAN EKUITAS 1.793.599.273.996 1.418.453.269.358 EQUITY
Annual Report 2013
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara
keseluruhan.
The accompanying notes form an integral part of these consolidated financial statements.
4
PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK DAN ENTITAS ANAK
LAPORAN LABA RUGI KOMPREHENSIF KONSOLIDASIAN
Tahun yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2013
(Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2012)
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK AND SUBSIDIARIES
CONSOLIDATED STATEMENTS OF COMPREHENSIVE INCOME
Year Ended December 31, 2013 (With Comparative Figures for the Year Ended
December 31, 2012) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
Catatan/ Notes 2013 2012
PENDAPATAN NETO 2i,2r,9,28 908.141.536.033 624.190.404.062 NET REVENUES BEBAN POKOK PENDAPATAN 2i,2r,9,29 572.737.330.905 388.690.908.297 COST OF REVENUES
LABA BRUTO 335.404.205.128 235.499.495.765 GROSS PROFIT
BEBAN USAHA OPERATING EXPENSESPenjualan 2r,9,30 28.312.678.099 21.258.518.356 Selling Umum dan administrasi 2r,9,30 202.177.235.918 165.020.667.089 General and administrative
Total Beban Usaha 230.489.914.017 186.279.185.445 Total Operating Expenses
LABA USAHA 104.914.291.111 49.220.310.320 OPERATING INCOME
PENGHASILAN (BEBAN) LAIN-LAIN OTHER INCOME (CHARGES)Pendapatan keuangan 11.205.962.443 2.970.193.201 Finance incomeKeuntungan selisih nilai Gain on foreign exchange tukar mata uang asing - neto 2.391.150.284 696.412.612 - net Laba neto atas entitas Equity in net gain of asosiasi 14 1.324.670.719 500.008.725 associate company Laba pelepasan penyertaan Gain on disposals of investment in investasi dalam entitas anak shares of subsidiaries and dan entitas asosiasi - neto 4,14 1.291.407.187 68.415.527.889 associate company - netLaba pelepasan aset tetap 15 40.047.982 4.159.287.741 Gain on disposals of fixed assetsBeban keuangan (34.184.267.630) (37.981.484.062) Finance cost Laba (rugi) investasi Gain (loss) on short-term jangka pendek 6 (591.919.833) 185.720.204 investments Penghasilan (beban) lain-lain - neto (218.144.140) 5.293.346.571 Other income (charges) - net
Penghasilan (Beban) Other Income lain-lain - neto (18.741.092.988) 44.239.012.881 (Charges) - net
LABA SEBELUM MANFAAT INCOME BEFORE(BEBAN) PAJAK 86.173.198.123 93.459.323.201 TAX BENEFIT (EXPENSE)
MANFAAT (BEBAN) PAJAK 2v,23 TAX BENEFIT (EXPENSE)Kini (30.020.788.863) (26.703.327.891) Current Tangguhan 1.161.397.543 (1.804.095.175) Deferred
Beban Pajak - Neto (28.859.391.320) (28.507.423.066) Tax Expense - Net
LABA TAHUN BERJALAN 57.313.806.803 64.951.900.135 INCOME FOR THE YEAR PENDAPATAN KOMPREHENSIF OTHER COMPREHENSIVE LAIN - - INCOME
TOTAL LABA KOMPREHENSIF TOTAL COMPREHENSIVETAHUN BERJALAN 57.313.806.803 64.951.900.135 INCOME FOR THE YEAR
103
PT. Dyandra Media International Tbk.
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara
keseluruhan.
The accompanying notes form an integral part of these consolidated financial statements.
5
PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK DAN ENTITAS ANAK
LAPORAN LABA RUGI KOMPREHENSIF KONSOLIDASIAN (lanjutan)
Tahun yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2013
(Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2012)
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK AND SUBSIDIARIES
CONSOLIDATED STATEMENTS OF COMPREHENSIVE INCOME (continued)
Year Ended December 31, 2013 (With Comparative Figures for the Year
EndeddDecember 31, 2012) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
Catatan/ Notes 2013 2012
TOTAL LABA TAHUN TOTAL INCOMEBERJALAN YANG DAPAT FOR THE YEARDIATRIBUSIKAN KEPADA: ATTRIBUTABLE TO: Pemilik entitas induk 49.447.386.537 65.229.613.394 Owners of the parent entity Kepentingan nonpengendali 27 7.866.420.266 (277.713.259) Non-controlling interests
TOTAL 57.313.806.803 64.951.900.135 TOTAL
TOTAL LABA KOMPREHENSIF TAHUN BERJALAN YANG TOTAL COMPREHENSIVE DAPAT DIATRIBUSIKAN INCOME FOR THE YEAR KEPADA: ATTRIBUTABLE TO: Pemilik entitas induk 49.447.386.537 65.229.613.394 Owners of the parent entity Kepentingan nonpengendali 7.866.420.266 (277.713.259) Non-controlling interests
TOTAL 57.313.806.803 64.951.900.135 TOTAL
LABA PER SAHAM DASAR YANG BASIC EARNINGS PER SHAREDAPAT DIATRIBUSIKAN KEPADA ATTRIBUTABLE TO EQUITY HOLDERS PEMILIK ENTITAS INDUK 2y,36 13 22 OF THE PARENT ENTITY
Annual Report 2013
The
orig
inal
con
solid
ated
fina
ncia
l sta
tem
ents
incl
uded
her
ein
are
in In
done
sian
lang
uage
.
PT
DY
AN
DR
A M
ED
IA IN
TER
NA
TIO
NA
L TB
K D
AN
EN
TITA
S A
NA
KLA
PO
RA
N P
ER
UB
AH
AN
EK
UIT
AS
KO
NS
OLI
DA
SIA
N
Tahu
n ya
ng B
erak
hir
Pad
a Ta
ngga
l 31
Des
embe
r 20
13
(Den
gan
Ang
ka P
erba
ndin
gan
untu
k Ta
hun
yang
Ber
akhi
r pa
da
Tang
gal 3
1 D
esem
ber
2012
) (D
isaj
ikan
dal
am R
upia
h, k
ecua
li di
nyat
akan
lain
)
PT
DY
AN
DR
A M
ED
IA IN
TER
NA
TIO
NA
L TB
K A
ND
SU
BS
IDIA
RIE
SC
ON
SO
LID
ATE
D S
TATE
ME
NTS
OF
CH
AN
GE
S IN
EQ
UIT
Y
Yea
r E
nded
Dec
embe
r 31
, 201
3 (W
ith C
ompa
rativ
e Fi
gure
s fo
r th
e Y
ear
End
ed D
ecem
ber
31, 2
012)
(E
xpre
ssed
in R
upia
h, u
nles
s ot
herw
ise
stat
ed)
Cat
atan
terla
mpi
r mer
upak
an b
agia
n ya
ng ti
dak
terp
isah
kan
dari
lapo
ran
keua
ngan
kon
solid
asia
n se
cara
kes
elur
uhan
. Th
e ac
com
pany
ing
note
s fo
rm a
n in
tegr
al p
art o
f the
se c
onso
lidat
ed fi
nanc
ial s
tate
men
ts.
6
E
kuita
s ya
ng d
apat
dia
trib
usik
an k
epad
a pe
mili
k en
titas
indu
k/
Eq
uity
attr
ibut
able
to o
wne
rs o
f the
par
ent e
ntity
Ta
mba
han
m
odal
Sald
o la
ba/R
etai
ned
earn
ings
Mod
al
dise
tor/
Sah
am
K
epen
tinga
n
sa
ham
/
A
dditi
onal
tr
easu
ri/
B
elum
n
onpe
ngen
dali/
Cat
atan
/
Sha
re
paid
in
Trea
sury
D
icad
angk
an/
D
icad
angk
an/
To
tal/
N
on-c
ontr
ollin
g
To
tal/
N
otes
capi
tal
capi
tal
shar
es
App
ropr
iate
d
U
napp
ropr
iate
d
Tota
l
in
tere
st
Tota
l
B
alan
ce a
t
Sal
do 1
Jan
uari
2012
2
99.0
96.4
27.9
00
-
-
-
33
.753
.083
.347
3
32.8
49.5
11.2
47
35
.444
.455
.378
3
68.2
93.9
66.6
25
Ja
nuar
y 1,
201
2
La
ba ta
hun
berja
lan
-
-
-
-
65.2
29.6
13.3
94
65
.229
.613
.394
(277
.713
.259
)
64.9
51.9
00.1
35
In
com
e fo
r the
yea
r
Kep
entin
gan
nonp
enge
ndal
i
N
on-c
ontro
lling
inte
rest
dari
akui
sisi
Ent
itas
ar
isin
g fro
m a
cqui
sitio
ns
Ana
k
-
-
-
-
-
-
120
.182
.251
.863
1
20.1
82.2
51.8
63
of
Sub
sidi
arie
s
B
alan
ce a
tS
aldo
31
Des
embe
r 201
2
299
.096
.427
.900
-
-
-
98.9
82.6
96.7
41
398
.079
.124
.641
1
55.3
48.9
93.9
82
553
.428
.118
.623
Dec
embe
r 31,
201
2
Laba
tahu
n be
rjala
n
-
-
-
49
.447
.386
.537
49.4
47.3
86.5
37
7.
866.
420.
266
57.3
13.8
06.8
03
In
com
e fo
r the
yea
r
Pen
awar
an u
mum
saha
m p
erda
na
25
128
.200
.000
.000
2
65.8
25.9
72.7
76
-
-
-
394
.025
.972
.776
- 3
94.0
25.9
72.7
76
In
itial
pub
lic o
fferin
g
Uan
g m
uka
seto
ran
mod
al
A
dvan
ces
for f
utur
e st
ock
pa
da e
ntita
s an
ak
-
-
-
-
-
-
28.4
03.1
00.0
00
28
.403
.100
.000
subs
crip
tion
in a
sub
sidi
ary
D
ivid
en k
as
26
-
-
-
-
(8
.545
.928
.558
)
(8.5
45.9
28.5
58)
(1
.770
.036
.165
) (
10.3
15.9
64.7
23)
Cas
h di
vide
nd
Sah
am tr
easu
ri
25
-
- (
16.7
05.2
02.5
00)
-
-
(16
.705
.202
.500
)
- (
16.7
05.2
02.5
00)
Tr
easu
ry s
hare
s
App
ropr
iate
d re
tain
ed
C
adan
gan
sald
o la
ba
35
-
-
-
15
.000
.000
.000
(
15.0
00.0
00.0
00)
-
-
-
ea
rnin
gs
Pel
epas
an E
ntita
s A
nak
-
-
-
-
-
-
(1
.814
.773
.642
)
(1.8
14.7
73.6
42)
D
ispo
sal o
f Sub
sidi
arie
s
B
alan
ce a
tS
aldo
31
Des
embe
r 201
3
427
.296
.427
.900
2
65.8
25.9
72.7
76
(16
.705
.202
.500
)
15.0
00.0
00.0
00
124
.884
.154
.720
8
16.3
01.3
52.8
96
188
.033
.704
.441
1.0
04.3
35.0
57.3
37
D
ecem
ber 3
1, 2
013
105
PT. Dyandra Media International Tbk.
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara
keseluruhan.
The accompanying notes form an integral part of these consolidated financial statements.
7
PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBKDAN ENTITAS ANAK
LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN Tahun yang Berakhir Pada Tanggal
31 Desember 2013 (Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun yang
Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2012) (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBKAND SUBSIDIARIES
CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOWS Year Ended December 31, 2013
(With Comparative Figures for the Year Ended December 31, 2012)
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
Catatan/ Notes 2013 2012
ARUS KAS DARI AKTIVITAS CASH FLOWS FROM OPERASI OPERATING ACTIVITIESPenerimaan dari pelanggan 854.950.163.378 570.606.162.937 Receipts from customersPembayaran kepada karyawan (137.900.103.153) (93.651.789.097) Payments to employeesPembayaran kepada pemasok dan lain-lain (656.866.333.235) (406.113.456.810) Payments to suppliers and othersPenerimaan dari pendapatan keuangan 11.205.962.443 2.970.193.201 Receipts from financial income Pembayaran beban keuangan (41.505.554.020) (40.525.553.072) Payment for finance cost Pembayaran pajak penghasilan (23.925.692.987) (10.281.509.407) Payments for income taxes
Kas neto yang diperoleh dari Net cash provided by aktivitas operasi 5.958.442.426 23.004.047.752 operating activities
ARUS KAS DARI AKTIVITAS CASH FLOWS FROM INVESTASI INVESTING ACTIVITIESPenerimaan pelepasan penyertaan Disposal of investment in saham 4.602.347.280 129.828.000.000 shares of stocksHasil pelepasan aset tetap 1.844.146.662 14.214.575.775 Proceeds from disposal of fixed assets Penerimaan pelepasan investasi Proceed from disposal of jangka pendek 999.539.417 5.728.199.434 short term investmentPenambahan aset tetap (363.658.604.691) (228.624.561.095) Addition of fixed assets Addition to investment in Penambahan penyertaan saham (5.872.370.000) (4.957.728.292) shares of stocksPenambahan aset lain-lain (2.414.361.209) (24.267.741.064) Addition of other assetsPenambahan investasi jangka pendek (1.641.959.250) (1.000.999.230) Addition of short term investmentPenambahan aset takberwujud (422.741.254) (1.409.314.333) Addition of intangible assets
Kas neto yang digunakan Net cash used in untuk aktivitas investasi (366.564.003.045) (110.489.568.805) investing activities
ARUS KAS DARI AKTIVITAS CASH FLOWS FROM PENDANAAN FINANCING ACTIVITIESPenawaran umum saham perdana 1c 448.700.000.000 - Initial public offeringPenambahan pinjaman bank 222.283.165.290 264.361.521.923 Additional bank loanPenerimaan (pengembalian) Receipts (payments) pinjaman pihak berelasi - neto 18.334.599.964 (10.238.806.374) loan related parties - netUang muka setoran modal dari Advance for future stock subscription kepentingan nonpengendali from noncontrolling interest entitas anak 9.625.000.000 - of subsidiaries Penambahan utang Additions of consumer pembiayaan konsumen 4.532.604.393 4.366.879.122 financing payablePembayaran pinjaman bank (268.641.372.092) (58.150.199.219) Payments of bank loansPembelian saham treasuri 1c (16.705.202.500) - Acquisition of treasury sharesPembayaran dividen 26 (8.545.928.558) - Dividend payment Pembayaran utang Payments of consumer pembiayaan konsumen (3.892.793.902) (2.633.524.964) financing payableSetoran modal saham dari kepentingan Paid-in capital from noncontrolling nonpengendali entitas anak - 3.671.000.000 interest of subsidiariesPembayaran dividen kepada kepentingan Dividend payment to noncontrolling nonpengendali entitas anak - (318.200.000) interest of subsidiaries
Kas neto yang diperoleh dari Net cash provided by aktivitas pendanaan 405.690.072.595 201.058.670.488 financing activities
KENAIKAN NETO NET INCREASE IN CASH AND KAS DAN SETARA KAS 45.084.511.976 113.573.149.435 CASH EQUIVALENTS KAS DAN SETARA KAS CASH AND CASH EQUIVALENTS AWAL TAHUN 160.434.282.362 46.861.132.927 AT BEGINNING OF YEAR
KAS DAN SETARA KAS CASH AND CASHAKHIR TAHUN 5 205.518.794.338 160.434.282.362 EQUIVALENTS AT END OF YEAR
Annual Report 2013
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tahun yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2013
(Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2012)
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Year Ended December 31, 2013 (With Comparative Figures for the Year Ended
December 31, 2012) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
8
1. UMUM 1. GENERAL
a. Pendirian Perusahaan dan Informasi Umum
a. The Company’s Establishment and General Information
PT Dyandra Media International Tbk (“Perusahaan”) didirikan di Jakarta berdasarkan Akta Notaris Retno Handayani Rahayu, S.H., No. 72 tanggal 24 Juli 2007. Akta Pendirian ini telah mendapat pengesahan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dalam Surat Keputusan No. W7-09285.HT.01.01. TH2007 tanggal 23 Agustus 2007 serta diumumkan dalam Lembaran Berita Negara No. 27106 Tambahan No. 91 tanggal 13 November 2009.
PT Dyandra Media International Tbk (the“Company”) was established in Jakarta based on the Notarial Deed No. 72 of Retno Handayani Rahayu, S.H., dated July 24, 2007. The Deed of Establishment was approved by the Ministry of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia in its Decision Letter No. W7-09285.HT.01.01.TH2007 dated August 23, 2007 and was published in the State Gazette No. 27106 Supplement No. 91 dated November 13, 2009.
Anggaran Dasar Perusahaan telah mengalami beberapa kali perubahan, yang terakhir berdasarkan (i) Akta Notaris Yulia, S.H., No. 110 tanggal 26 November 2012, mengenai perubahan anggaran dasar Perusahaan untuk disesuaikan dengan ketentuan Bapepam-LK No. IX.J.1 tentang Pokok-pokok Anggaran Dasar Perusahaan yang melakukan Penawaran Umum Efek Bersifat Ekuitas dan Perusahaan Publik. Perubahan tersebut telah disetujui oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dalam Surat No. AHU-60523.AH.01.02 09.Tahun 2012, tanggal 28 November 2012, (ii) Akta Notaris Yulia, S.H., No. 198 tanggal 24 Mei 2013, mengenai perubahan pasal 4(2) Anggaran Dasar Perusahaan sehubungan dengan pelaksanaan penawaran umum saham Perusahaan. Perubahan tersebut telah disetujui oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dalam surat No. AHU-AH.01.10-21374, tanggal 31 Mei 2013.
The Company’s Articles of Association has been amended several times, most recently by (i) Notarial Deed No. 110 of Yulia, S.H., dated November 26, 2012, to conform with Bapepam-LK’s Rule No. IX.J.1 pertaining to the Main Articles of Association of Entity that undertakes Public Offering of Equity Securities and Public Entity. Such changes were approved by the Ministry of Laws and Human Rights of the Republic of Indonesia in its Letter No. AHU-60523.AH.01.02 09.Tahun 2012, dated November 28, 2012, (ii) Notarial Deed No. 198 of Yulia, S.H., dated May 24, 2013, regarding changes in Art 4(2) in Articles of Association which respect with initial publc offering of the Company. The changes was approved by the Ministry of Laws and Human Rights of the Republic of Indonesia in its Letter No. AHU-AH.01.10-21374, dated May 31, 2013.
Perusahaan berkedudukan di Jakarta dengan alamat Jl. Johar No. 9, Menteng, Jakarta Pusat.
The Company is located in Jakarta, having its address at Jl. Johar No. 9, Menteng, Central Jakarta.
Sesuai dengan Pasal 3 Anggaran Dasar Perusahaan, maksud dan tujuan Perusahaan adalah berusaha dalam bidang jasa, pembangunan, perdagangan dan perindustrian. Saat ini, Perusahaan bergerak di bidang penerbitan majalah dan perusahaan investasi.
In accordance with Article 3 of the Company’s Articles of Association, the Company’s objective is to engage in services, development, trading and industry. Currently, the Company is engaged in magazine publishing business and investment company.
Perusahaan mulai beroperasi komersial pada tahun 2007. Perusahaan tergabung dalam Grup Dyandra.
The Company commenced its commercial operations in 2007. The Company is part of Dyandra Group.
107
PT. Dyandra Media International Tbk.
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tahun yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2013
(Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2012)
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Year Ended December 31, 2013 (With Comparative Figures for the Year Ended
December 31, 2012) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
9
1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued)
b. Dewan Komisaris dan Direksi serta Karyawan
b. Boards of Commissioners and Directors and Employees
Susunan anggota Dewan Komisaris dan Direksi Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 adalah sebagai berikut:
The members of Boards of Commissioners and Directors of the Company as of December 31, 2013 and 2012 are as follows:
Dewan Komisaris: Board of Commissioners:Komisaris Utama : Agung Adi Prasetyo : President CommissionerKomisaris : Lo Stefanus : CommissionerKomisaris : Cherly Piktiyani Santoso : CommissionerKomisaris Independen : Ir. H. Bambang Trisulo : Independent CommissionerKomisaris Independen : Dra. Aviliani Msi : Independent Commissioner
Direksi: Directors:Direktur Utama : Lilik Oetomo : President DirectorWakil Direktur Utama I : Ir. Rina Reina Andayani Hidayah : Vice President Director I Radinal Maksum Wakil Direktur : Danny Budiharto : Vice President Director Direktur : Budi Yanto Lusli : Director Direktur : Ery Erlangga : Director Direktur : Theresia Asih Winanti : Director Direktur Tidak Terafiliasi : Dian Budikartono : Non-affiliated Director
Jumlah karyawan tetap Grup pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012, masing-masing adalah 556 orang dan 468 orang (tidak diaudit).
The Group had 556 permanent employees and 468 permanent employees, as of December 31, 2013 and 2012, respectively (unaudited).
Jumlah remunerasi yang dibayar untuk Dewan Komisaris dan Direksi Grup masing-masing sebesar Rp4.151.450.119 dan Rp33.298.162.405 untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2013.
Total remuneration paid to the Boards of Commisssioners and Directors of the Group amounted to Rp4,151,450,119 and Rp33,298,162,405 respectively, for the year ended December 31, 2013.
Jumlah remunerasi yang dibayar untuk Dewan Komisaris dan Direksi Grup masing-masing sebesar Rp1.087.699.334 dan Rp19.049.045.909 untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2012.
Total remuneration paid to the Boards of Commisssioners and Directors of the Group amounted to Rp1,087,699,334 and Rp19,049,045,909 respectively, for the year ended December 31, 2012.
c. Penawaran Umum Saham Biasa c. Public Offering of Ordinary Shares
Pada tanggal 13 Maret 2013, Perusahaan memperoleh pernyataan efektif dari Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal Otoritas Jasa Keuangan (OJK) melalui surat No. S-48/D.04/2013 untuk penawaran umum atas 1.282.000.000 saham Perusahaan dengan harga penawaran sebesar Rp350 per lembar saham. Pada tanggal 25 Maret 2013, saham tersebut telah dicatatkan pada Bursa Efek Indonesia.
On March 13, 2013, the Company received effective statement from the Executive Chairman of Financial Services Authority (OJK) Capital Market Supervisory through letter No. S-48/D.04/2013 for its public offering of 1,282,000,000 shares with offering price of Rp350 per share. On March 25, 2013, these shares were listed on the Indonesia Stock Exchange.
Annual Report 2013
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tahun yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2013
(Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2012)
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Year Ended December 31, 2013 (With Comparative Figures for the Year Ended
December 31, 2012) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
10
1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued)
c. Penawaran Umum Saham Biasa (lanjutan) c. Public Offering of Ordinary Shares (continued)
Pada tanggal 10 September 2013, Perusahaan mengumumkan rencana untuk melakukan pembelian kembali saham Perusahaan yang telah dikeluarkan dan tercatat di Bursa Efek Indonesia dengan mengacu pada Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) No. 02/POJK.04/2013 dengan alokasi dana sebesar Rp85.000.000.000 yang diambil dari saldo laba.
On September 10, 2013, the Company declared a plan to repurchase its issued shares which listed in Indonesia Stock Exchange according to the Rule of Financial Services Authority (OJK) No. 02/POJK.04/ 2013 with allocated fund amounting to Rp85,000,000,000 from retained earnings.
Pada tanggal 22 November 2013, Perusahaan telah melakukan pembelian kembali atas saham yang beredar sebesar 62.391.500 lembar saham dengan harga rata-rata Rp268 (pembulatan) per lembar dan total nilai pembelian sebesar Rp16.705.202.500
On November 22, 2013, the Company has repurchased the issued shares amounting to 62,391,500 shares with average price of Rp268 (rounded) per shares and total purchase value of Rp16,705,202,500.
Pada tanggal 31 Desember 2013, Perusahaan menyajikan nilai saham yang diperoleh kembali sebesar Rp16.705.202.500 pada akun “Saham Treasuri” sebagai bagian dari ekuitas pada laporan posisi keuangan konsolidasian.
As of December 31, 2013, the Company presented the buy-back shares amounting to Rp16,705,202,500 as “Treasury Stock” account as part of equity in the consolidated statement of financial position.
d. Struktur Perusahaan dan Entitas Anak d. The Structure of the Company and Subsidiaries
Pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012, Perusahaan mempunyai pemilikan langsung maupun tidak langsung pada Entitas Anak sebagai berikut:
As of December 31, 2013 and 2012, the Company has direct and indirect ownership in the following Subsidiaries:
Jumlah Aset dalam Jutaan Rupiah Tahun Usaha Sebelum Jurnal Kedudukan, Komersial Persentase Eliminasi/Total Tanggal Dimulai/ Kepemilikan/ Assets in Millions Pendirian/ Year Percentage of of Rupiah Before Ruang Lingkup Domicile, Commercial Ownership Elimination Entries Entitas Anak/ Usaha/Scope Date of Operations
Subsidiaries of Activities Establishment Started 2013 2012 2013 2012
Kepemilikan langsung/ Direct ownership Penyelenggara acara/ PT Dyandra Promosindo Event Jakarta, (DP) Organizer 3 Maret 1994/ March 3, 1994 1994 99,56% 99,00% 266.961 267.592 PT Graha Multi Utama Hotel/ Tangerang, (GMU) Hotel 8 Oktober 2008/ October 8, 2008 2010 99,96% 99,92% 375.534 299.512 Konvensi dan Eksibisi/ PT Nusa Dua Indonesia Convention and Jakarta, (NDI) Exhibition 28 Februari 2005/ February 28, 2005 2011 99,99% 99,99% 761.141 581.426
109
PT. Dyandra Media International Tbk.
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tahun yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2013
(Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2012)
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Year Ended December 31, 2013 (With Comparative Figures for the Year Ended
December 31, 2012) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
11
1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued)
d. Struktur Perusahaan dan Entitas Anak (lanjutan)
d. The Structure of the Company and Subsidiaries (continued)
Jumlah Aset dalam Jutaan Rupiah Tahun Usaha Sebelum Jurnal Kedudukan, Komersial Persentase Eliminasi/Total Tanggal Dimulai/ Kepemilikan/ Assets in Millions Pendirian/ Year Percentage of of Rupiah Before Ruang Lingkup Domicile, Commercial Ownership Elimination Entries Entitas Anak/ Usaha/Scope Date of Operations
Subsidiaries of Activities Establishment Started 2013 2012 2013 2012
Kepemilikan langsung/ (lanjutan) Direct ownership (continued) Penunjang acara/ PT Dyamall Graha Utama Supporting Jakarta, (DGU) Event 9 Juni 2005/ June 9, 2005 2005 99,99% 99,99% 35.851 35.338 Kepemilikan tidak langsung/
Indirect ownership Melalui DP/through DP Penyelenggara acara/ Jakarta, PT Debindo Mitra Dyantama Event 19 Juni 2009/ (DMD) Organizer June 19, 2009 2009 50,78% 50,49% 7.297 9.988
Penyelenggara acara/ Jakarta, PT Dyandra Communication Event 9 Juni 2005/ (DC) Organizer June 9, 2005 2005 97,57% 97,02% 12.917 11.593 Penyelenggara acara/ Jakarta, PT Kerabat Dyan Utama Event 19 Oktober 2006/ (KDU) Organizer October 19, 2006 2006 74,67% 74,25% 42.733 31.576 Penyelenggara acara/ Surabaya, PT Debindo Mitra Tama Event 7 Januari 2010/ (DMT) (melalui/through DMD) Organizer January 7, 2010 2010 45,70% 45,44% 5.900 4.154 Penyelenggara acara/ Jakarta, PT Dyandra Konvensi Event 21 Maret 2012/ Internasional (DKI) Organizer March 21, 2012 2012 98,60% 98,05% 4.286 4.575 Penyelenggara acara/ Jakarta, PT Fasen Creative Event 19 Januari 2007/ Quality (FCQ) Organizer January 19, 2007 2007 50,78% 50,49% 29.822 30.649 Penyelenggara acara/ Jakarta, PT Visicita Imaji Event 27 Juli 1998/ Semesta (VIS) Organizer July 27, 1998 1998 50,78% 50,49% 91.676 60.070 PT Kalyana Culinario Rumah makan/ Jakarta, (KC) (melalui/through VIS) Restaurant 8 Desember 2010/ December 8, 2010 2011 - 27,77% - 8.000 PT Idea Besar Komunika Penyelenggara
(IBK) (melalui/through VIS) acara/ Jakarta, Event 15 November 2002/ Organizer November 15, 2002 2002 50,75% 50,46% 8.311 6.302
PT Graha Sahari Utama Hotel/ Bogor, (GSU) Hotel 26 November 2009/ November 26, 2009 2011 29,99% 29,98% 28.802 29.111
Annual Report 2013
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tahun yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2013
(Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2012)
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Year Ended December 31, 2013 (With Comparative Figures for the Year Ended
December 31, 2012) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
12
1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued)
d. Struktur Perusahaan dan Entitas Anak (lanjutan)
d. The Structure of the Company and Subsidiaries (continued)
Jumlah Aset dalam Jutaan Rupiah Tahun Usaha Sebelum Jurnal Kedudukan, Komersial Persentase Eliminasi/Total Tanggal Dimulai/ Kepemilikan/ Assets in Millions Pendirian/ Year Percentage of of Rupiah Before Ruang Lingkup Domicile, Commercial Ownership Elimination Entries Entitas Anak/ Usaha/Scope Date of Operations
Subsidiaries of Activities Establishment Started 2013 2012 2013 2012
Kepemilikan tidak langsung (lanjutan)/
Indirect ownership (continued) Melalui GMU/through GMU PT Graha Satrio Utama Hotel/ Jakarta, (GST) Hotel 16 April 2010/ April 16, 2010 - *) - 59,95% - 1.442 PT Goldwin Graha Utama Hotel/ Jakarta, (GGU) Hotel 9 Agustus 2011/ August 9, 2011 - *) - 50,96% - 8.454
PT Sima Graha Utama Hotel/ Jakarta, (SGU) Hotel 24 November 2011/ November 24, 2011 - *) 49,98% 49,96% 99.667 68.349
PT Graha Bersama Utama Hotel/ Jakarta, (GBU) Hotel 30 Desember 2010/ December 30, 2010 2011 98,96% 98,92% 24.355 18.047
PT Griya Nusa Kencana Hotel/ Bali, (GNK) Hotel 8 Maret 2010/ March 8, 2010 2012 99,95% 89,93% 136.803 120.119
PT Griya Multi Investama Hotel/ Jakarta, (GMI) Hotel 14 April 2011/ April 14, 2011 - *) 99,95% 99.91% 24.487 23.505 PT Grha Mahaatman (GMA) Hotel/ Jakarta, Hotel 10 Juni 2009/ June 10, 2009 2010 59,98% 59,95% 26.726 27.469 PT Andalusia Andrawina Hotel/ Jakarta, (AAW) Hotel 21 September 2010/ September 21, 2010 - *) 50,98% 50,96% 44.678 24.437
PT Graha Amaradana Benoa (GAB) Hotel/ Jakarta, (melalui/through GBU) Hotel 6 Desember 2012/ December 6, 2012 - *) 69,27% 69,24% 10.076 11.483 Melalui NDI/through NDI Konvensi dan Eksibisi/ Makassar, PT Makassar International Convention and 23 September 2011/ Expo (MIE) Exhibition September 23, 2011 - *) 50,98% 50,99% 78.600 60.002 Melalui DGU/ through DGU
PT Samudra Dyan Penunjang acara/ Jakarta, Praga (SDP) Supporting Event 7 Januari 2005/ January 7, 2005 2005 54,99% 54,99% 49.863 48.671
PT Sinar Dyandra Penunjang acara/ Jakarta, Abadi (SDA) Supporting Event 28 Juni 2012/ June 28, 2012 2012 74,99% 74,99% 16.382 13.336
*) Belum beroperasi komersial/Not yet started commercial operations
111
PT. Dyandra Media International Tbk.
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tahun yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2013
(Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2012)
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Year Ended December 31, 2013 (With Comparative Figures for the Year Ended
December 31, 2012) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
13
1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued)
e. Penyelesaian Laporan Keuangan Konsolidasian
e. Completion of the Consolidated Financial Statements
Manajemen Grup bertanggung jawab atas penyusunan dan penyajian laporan keuangan konsolidasian yang telah diselesaikan dan disetujui untuk diterbitkan pada tanggal 19 Maret 2014.
The management of the Group is responsible for the preparation and presentation of these consolidated financial statements that were completed and authorized for issue on March 19, 2014.
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES
a. Dasar Penyajian Laporan Keuangan Konsolidasian
a. Basis of Preparation of Consolidated Financial Statements
Laporan keuangan konsolidasian telah disusun dan disajikan sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia (“SAK”), yang mencakup Pernyataan dan Interpretasi yang dikeluarkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan Ikatan Akuntan Indonesia (“DSAK”) dan Peraturan-peraturan serta Pedoman Penyajian dan Pengungkapan laporan keuangan yang diterbitkan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) (dahulu BAPEPAM-LK).
The consolidated financial statements have been prepared and presented in accordance with Indonesian Financial Accounting Standards (“SAK”), which comprise the Statements and Interpretations issued by the Financial Accounting Standards Board of the Indonesian Institute of Accountants (“DSAK”) and the Regulations and the Guidelines on Financial Statement Presentation and Disclosures issued by Financial Services Authority (formerly BAPEPAM-LK).
Laporan keuangan konsolidasian untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 disusun sesuai dengan PSAK No. 1 (Revisi 2009), “Penyajian Laporan Keuangan”.
The consolidated financial statements for the years ended December 31, 2013 and 2012, have been prepared in accordance with PSAK No. 1 (Revised 2009), “Presentation of Financial Statements”.
Grup memilih menyajikan laporan laba rugi komprehensif konsolidasian dalam satu laporan dan menyajikan tambahan pengungkapan sumber estimasi ketidakpastian pada Catatan 3 serta pengelolaan permodalan pada Catatan 37.
The Group elected to present one single consolidated statement of comprehensive income and disclosed source of estimation uncertainty in Note 3 and capital management in Note 37.
Kebijakan akuntansi yang diterapkan dalam penyusunan laporan keuangan konsolidasian adalah selaras dengan kebijakan akuntansi yang diterapkan dalam penyusunan laporan keuangan konsolidasian Grup untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2012, kecuali bagi penerapan beberapa SAK yang telah direvisi efektif sejak tanggal 1 Januari 2013 seperti yang telah diungkapkan pada Catatan ini.
The accounting policies adopted in the preparation of the consolidated financial statements are consistent with those made in the preparation of the Group’s consolidated financial statements for the year ended December 31, 2012, except for the adoption of several amended SAKs effective January 1, 2013 as disclosed in this Note.
Annual Report 2013
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tahun yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2013
(Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2012)
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Year Ended December 31, 2013 (With Comparative Figures for the Year Ended
December 31, 2012) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
14
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)
a. Dasar Penyajian Laporan Keuangan Konsolidasian (lanjutan)
a. Basis of Preparation of Consolidated Financial Statements (continued)
Laporan keuangan konsolidasian, kecuali untuk laporan arus kas konsolidasian, disusun berdasarkan dasar akrual dengan menggunakan konsep biaya historis, kecuali untuk beberapa akun tertentu yang diukur berdasarkan pengukuran sebagaimana diuraikan dalam kebijakan akuntansi masing-masing akun tersebut.
The consolidated financial statements, except for the consolidated statements of cash flows, have been prepared on the accrual basis using the historical cost concept of accounting, except for certain accounts which are measured on the basis described in the related accounting policies of each account.
Laporan arus kas konsolidasian yang disusun dengan menggunakan metode langsung, menyajikan penerimaan dan pengeluaran kas yang diklasifikasikan dalam aktivitas operasi, investasi dan pendanaan.
The consolidated statements of cash flows, which have been prepared using the direct method, present cash receipts and payments classified into operating, investing and financing activities.
Mata uang pelaporan yang digunakan dalam laporan keuangan konsolidasian adalah Rupiah, yang merupakan mata uang fungsional Grup.
The reporting currency used in the preparation of the consolidated financial statements is Indonesian Rupiah, which is the functional currency of the Group.
b. Prinsip-prinsip Konsolidasi b. Principles of Consolidation
Laporan keuangan konsolidasian meliputi akun-akun Grup yang dimiliki secara langsung atau tidak langsung dengan persentase kepemilikan saham lebih dari 50% seperti disebutkan pada Catatan 1d.
The consolidated financial statements include the accounts of the Group which are directly or indirectly owned with equity ownership percentage of more than 50%, as described in Note 1d.
Seluruh saldo akun dan transaksi yang signifikan antara Perusahaan dengan Entitas Anak telah dieliminasi.
All significant intercompany accounts and transactions between the Company and Subsidiaries have been eliminated.
Pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012, GMU mengkonsolidasikan laporan keuangan GSU dan SGU, entitas anak, dimana GMU tidak memiliki lebih dari setengah hak suara namun GMU memiliki kekuasaan untuk mengatur dan menentukan kebijakan finansial dan operasional entitas anak berdasarkan perjanjian serta mempunyai kekuasaan untuk menunjuk atau mengganti sebagian besar direksi dan komisaris dan mengendalikan entitas melalui direksi tersebut.
As of December 31, 2013 and 2012 the GMU consolidated the financial statements of GSU and SGU, in which GMU does not owns more than half of the voting power, however, GMU has the power to govern the financial and operating policies of the entity under an agreement and has power to appoint or remove the majority of the members of the board of directors and commissioners and control of the entity is by that board.
113
PT. Dyandra Media International Tbk.
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tahun yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2013
(Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2012)
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Year Ended December 31, 2013 (With Comparative Figures for the Year Ended
December 31, 2012) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
15
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)
b. Prinsip-prinsip Konsolidasi (lanjutan) b. Principles of Consolidation (continued)
Entitas-entitas Anak dikonsolidasi secara penuh sejak tanggal akuisisi, yaitu tanggal Grup memperoleh pengendalian, sampai dengan tanggal entitas induk kehilangan pengendalian. Pengendalian dianggap ada ketika Perusahaan memiliki secara langsung atau tidak langsung melalui Entitas-entitas Anak, lebih dari setengah hak suara dalam rapat umum pemegang saham entitas anak.
Subsidiaries are fully consolidated from the date of acquisition, being the date on which the Group obtained control, and continue to be consolidated until the date such control ceases. Control is presumed to exist if the Company owns, directly or indirectly through Subsidiaries, more than half of the voting power in the shareholders’ meeting of an entity.
Pengendalian juga ada ketika entitas induk memiliki setengah atau kurang hak suara suatu entitas jika terdapat:
Control also exists when the parent owns half or less than half of the voting power when there is:
(a) kekuasaan yang melebihi setengah hak suara sesuai perjanjian dengan investor lain;
(a) power over more than half of the voting rights by virtue of an agreement with other investors;
(b) kekuasaan yang mengatur kebijakan keuangan dan operasional entitas berdasarkan anggaran dasar atau perjanjian;
(b) power to govern the financial and operating policies of the entity under a statute or an agreement;
(c) kekuasaan untuk menunjuk atau mengganti sebagian besar dewan komisaris dan direksi atau organ pengatur setara dan mengendalikan entitas melalui dewan atau organ tersebut; atau
(c) power to appoint or remove the majority of the members of the boards of commissioners and directors or equivalent governing body and control of the entity is by that board or body; or
(d) kekuasaan untuk memberikan suara mayoritas pada rapat dewan direksi atau organ pengatur setara dan mengendalikan entitas melalui direksi atau organ tersebut.
(d) power to cast the majority of votes at meetings of the board of directors or equivalent governing body and control of the entity is by that board or body.
Rugi Entitas Anak yang tidak dimiliki secara penuh diatribusikan pada Kepentingan Non-Pengendali (KNP) bahkan jika hal ini mengakibatkan KNP mempunyai saldo defisit.
Losses of a non-wholly owned subsidiary are attributed to the Non-Controlling Interest (NCI) even if that NCI results in a deficit balance.
Jika kehilangan pengendalian atas suatu entitas anak, maka Grup:
In case of loss of control over a subsidiary, the Group:
• menghentikan pengakuan aset (termasuk setiap goodwill) dan liabilitas entitas anak;
• derecognizes the assets (including goodwill) and liabilities of the subsidiary;
Annual Report 2013
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tahun yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2013
(Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2012)
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Year Ended December 31, 2013 (With Comparative Figures for the Year Ended
December 31, 2012) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
16
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)
b. Prinsip-prinsip Konsolidasi (lanjutan) b. Principles of Consolidation (continued)
• menghentikan pengakuan jumlah tercatat setiap KNP;
• derecognizes the carrying amount of any NCI;
• menghentikan pengakuan akumulasi selisih penjabaran, yang dicatat di ekuitas, bila ada;
• derecognizes the cumulative translation differences, recorded in equity, if any;
• mengakui nilai wajar pembayaran yang diterima;
• recognizes the fair value of the consideration received;
• mengakui setiap sisa investasi pada nilai wajarnya;
• recognizes the fair value of any investment retained;
• mengakui setiap perbedaan yang dihasilkan sebagai keuntungan atau kerugian dalam laporan laba rugi; dan
• recognizes any surplus or deficit in profit or loss; and
• mereklasifikasi bagian induk atas komponen yang sebelumnya diakui sebagai pendapatan komprehensif lainnya ke laporan laba rugi komprehensif konsolidasian, atau mengalihkan secara langsung ke saldo laba.
• reclassifies the parent’s share of components previously recognized in other comprehensive income to profit or loss or retained earnings, as appropriate.
KNP mencerminkan bagian atas laba atau rugi dan aset neto dari Entitas-entitas Anak yang tidak dapat diatribusikan secara langsung maupun tidak langsung oleh Perusahaan, yang masing-masing disajikan dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian dan dalam ekuitas pada laporan posisi keuangan konsolidasian, terpisah dari bagian yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk.
NCI represents the portion of the profit or loss and net assets of the Subsidiaries not attributable, directly or indirectly, to the Company, which are presented in the consolidated statements of comprehensive income and under the equity section of the consolidated statements of financial position, respectively, separately from the corresponding portion attributable to the equity holders of the parent company.
c. Kombinasi Bisnis c. Business Combination
Kombinasi bisnis dicatat dengan menggunakan metode akuisisi. Biaya perolehan dari sebuah akuisisi diukur pada nilai agregat imbalan yang dialihkan, diukur pada nilai wajar pada tanggal akuisisi dan jumlah setiap KNP pada pihak yang diakuisisi. Untuk setiap kombinasi bisnis, pihak pengakuisisi mengukur KNP pada entitas yang diakuisisi baik pada nilai wajar ataupun pada proporsi kepemilikan KNP atas aset neto yang teridentifikasi dari entitas yang diakuisisi. Biaya-biaya akuisisi yang timbul dibebankan langsung pada laporan laba rugi komprehensif konsolidasian.
Business combinations are accounted for using the acquisition method. The cost of an acquisition is measured as the aggregate of the consideration transferred, measured at acquisition date fair value and the amount of any NCI in the acquiree. For each business combination, the acquirer measures the NCI in the acquiree either at fair value or at the proportionate share of the acquiree’s identifiable net assets. Transaction costs incurred are directly charged to the consolidated statements of comprehensive income.
115
PT. Dyandra Media International Tbk.
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tahun yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2013
(Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2012)
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Year Ended December 31, 2013 (With Comparative Figures for the Year Ended
December 31, 2012) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
17
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)
c. Kombinasi Bisnis (lanjutan)` c. Business Combination (continued)
Ketika melakukan akuisisi atas sebuah bisnis, Grup mengklasifikasikan dan menentukan aset keuangan yang diperoleh dan liabilitas keuangan yang diambil alih berdasarkan pada persyaratan kontraktual, kondisi ekonomi dan kondisi terkait lain yang ada pada tanggal akuisisi.
When the Group acquires a business, it assesses the financial assets acquired and liabilities assumed for appropriate classification and designation in accordance with the contractual terms, economic circumstances and pertinent conditions as at the acquisition date.
Dalam suatu kombinasi bisnis yang dilakukan secara bertahap, pihak pengakuisisi mengukur kembali kepentingan ekuitas yang dimiliki sebelumnya pada pihak yang diakuisisi pada nilai wajar tanggal akuisisi dan mengakui keuntungan atau kerugian yang dihasilkan melalui laba atau rugi.
If the business combination is achieved in stages, the acquisition date’s fair value of the acquirer’s previously held equity interest in the acquiree is remeasured to fair value at the acquisition date through profit or loss.
Imbalan kontinjensi yang dialihkan oleh pihak pengakuisisi diakui pada nilai wajar tanggal akuisisi. Perubahan nilai wajar atas imbalan kontinjensi setelah tanggal akuisisi yang diklasifikasikan sebagai aset atau liabilitas, akan diakui dalam laporan laba rugi atau pendapatan komprehensif lain sesuai dengan PSAK No. 55 (Revisi 2010). Jika diklasifikasikan sebagai ekuitas, imbalan kontinjensi tidak diukur kembali dan penyelesaian selanjutnya diperhitungkan dalam ekuitas.
Any contingent consideration to be transferred by the acquirer will be recognized at fair value at the acquisition date. Subsequent changes to the fair value of the contingent consideration which is deemed to be an asset or liability will be recognized in accordance with PSAK No. 55 (Revised 2010) either in profit or loss or as other comprehensive income. If the contingent consideration is classified as equity, it should not be remeasured until it is finally settled within equity.
Pada tanggal akuisisi, goodwill awalnya diukur pada harga perolehan yang merupakan selisih lebih nilai agregat dari imbalan yang dialihkan dan jumlah setiap KNP atas selisih jumlah dari aset teridentifikasi yang diperoleh dan liabilitas yang diambil alih. Jika imbalan tersebut kurang dari nilai wajar aset neto entitas anak yang diakuisisi, selisih tersebut diakui sebagai laba atau rugi.
At acquisition date, goodwill is initially measured at cost being the excess of the aggregate of the consideration transferred and the amount recognized for NCI over the net identifiable assets acquired and liabilities assumed. If this consideration is lower than the fair value of the net assets of the Subsidiary acquired, the difference is recognized in profit or loss.
Setelah pengakuan awal, goodwill diukur pada jumlah tercatat dikurangi kerugian penurunan nilai. Untuk tujuan uji penurunan nilai, goodwill yang diperoleh dari suatu kombinasi bisnis, sejak tanggal akuisisi dialokasikan kepada setiap Unit Penghasil Kas (“UPK”) dari Grup yang diharapkan akan bermanfaat dari sinergi kombinasi tersebut, terlepas dari apakah aset atau liabilitas lain dari pihak yang diakuisisi ditetapkan atas UPK tersebut.
After initial recognition, goodwill is measured at cost less any impairment losses. For the purpose of impairment testing, goodwill acquired in a business combination is allocated from the acquisition date, to each of the Group’s cash-generating units (“CGU”) that are expected to benefit from the combination, irrespective of whether other assets or liabilities of the acquired entity are assigned to those CGUs.
Annual Report 2013
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tahun yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2013
(Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2012)
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Year Ended December 31, 2013 (With Comparative Figures for the Year Ended
December 31, 2012) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
18
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)
c. Kombinasi Bisnis (lanjutan)` c. Business Combination (continued)
Jika goodwill telah dialokasikan pada suatu UPK dan operasi tertentu dalam UPK tersebut dihentikan, maka goodwill yang diasosiasikan dengan operasi yang dihentikan tersebut termasuk dalam jumlah tercatat operasi tersebut ketika menentukan keuntungan atau kerugian dari penjualan operasi. Goodwill yang dilepaskan tersebut diukur berdasarkan nilai relatif operasi yang dihentikan dan porsi UPK yang ditahan.
Where goodwill forms part of a CGU and part of the operation within that CGU is disposed of, the goodwill associated with the operation disposed of is included in the carrying amount of the operation when determining the gain or loss on disposal of the operation. Goodwill disposed of in this circumstance is measured based on the relative values of the operation disposed of and the portion of the CGU retained.
UPK adalah kelompok aset terkecil teridentifikasi yang menghasilkan arus kas masuk yang sebagian besar independen dari arus kas masuk dari aset atau kelompok aset lain.
CGU is the smallest identificable group of assets that together have cash inflows that are largely independent of that cash inflows from other assets or group of assets.
d. Investasi Saham d. Investments in Shares
Investasi saham pada entitas dimana Grup tidak memiliki pengaruh yang signifikan dicatat sesuai dengan PSAK No. 55 (Revisi 2011).
Investments in shares of entities wherein the Group does not have significant influence are accounted for in accordance with PSAK No. 55 (Revised 2011).
Investasi Grup pada entitas asosiasi diukur dengan menggunakan metode ekuitas. Entitas asosiasi adalah suatu entitas di mana Grup mempunyai pengaruh signifikan. Sesuai dengan metode ekuitas, nilai perolehan investasi ditambah atau dikurang dengan bagian Grup atas laba atau rugi neto, dan penerimaan dividen dari investee sejak tanggal perolehan.
The Group’s investments in its associated companies are accounted for using the equity method. An associated company is an entity in which the Group has significant influence. Under the equity method, the cost of investment is increased or decreased by the Group’s share in net earnings or losses of, and dividends received from the investee since the date of acquisition.
Laporan laba rugi komprehensif konsolidasian mencerminkan bagian atas hasil operasi dari entitas asosiasi. Bila terdapat perubahan yang diakui langsung pada ekuitas dari entitas asosiasi, Grup mengakui bagiannya atas perubahan tersebut dan mengungkapkan hal ini, jika dapat dipakai, dalam laporan perubahan ekuitas. Laba atau rugi yang belum direalisasi sebagai hasil dari transaksi-transaksi antara Grup dengan entitas asosiasi dieliminasi pada jumlah sesuai dengan kepentingan Grup dalam entitas asosiasi.
The consolidated statements of comprehensive income reflect the share of the results of operations of the associates. Where there has been a change recognized directly in the equity of the associate, the Group recognizes its share of any such change and discloses this, when applicable, in the statement of changes in equity. Unrealized gains and losses resulting from transactions between the Group and the associate are eliminated to the extent of the Group’s interest in the associate.
117
PT. Dyandra Media International Tbk.
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tahun yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2013
(Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2012)
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Year Ended December 31, 2013 (With Comparative Figures for the Year Ended
December 31, 2012) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
19
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)
d. Investasi Saham (lanjutan) d. Investments in Shares (continued)
Grup menentukan apakah diperlukan untukmengakui tambahan rugi penurunan nilai atas investasi Grup dalam entitas asosiasi. Grup menentukan pada setiap tanggal pelaporan apakah terdapat bukti yang objektif yang mengindikasikan bahwa investasi dalam entitas asosiasi mengalami penurunan nilai. Dalam hal ini, Grup menghitung jumlah penurunan nilai berdasarkan selisih antara jumlah terpulihkan atas investasi dalam entitas asosiasi dan nilai tercatatnya dan mengakuinya dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian.
The Group determines whether it is necessary to recognize an additional impairment loss on the Group’s investments in its associates. The Group determines at each reporting date whether there is any objective evidence that the investment in the associate is impaired. If this is the case, the Group calculates the amount of impairment as the difference between the recoverable amount of the investment in associate and its carrying value, and recognizes the amount in the consolidated statements of comprehensive income.
e. Akuntansi Kombinasi Bisnis Entitas Sepengendali
e. Accounting for Business Combinations of Entities Under Common Control
Sebelum tanggal 1 Januari 2013, akuisisi Entitas Anak yang memenuhi kriteria sebagai transaksi restrukturisasi entitas sepengendali dicatat berdasarkan PSAK No. 38 (Revisi 2004), “Akuntansi Restrukturisasi Entitas Sepengendali”. Berdasarkan standar ini, akuisisi Entitas Anak dicatat berdasarkan penyatuan kepemilikan (pooling of interest)dimana aset dan liabilitas Entitas Anak dicatat sesuai dengan nilai bukunya. Selisih antara harga penyerahan dan bagian Grup atas nilai buku Entitas Anak, jika ada, dicatat sebagai “Selisih Nilai Transaksi Restrukturisasi Entitas Sepengendali” dan disajikan sebagai komponen terpisah pada ekuitas Grup.
Prior to January 1, 2013, acquisitions of Subsidiaries that represent a restructuring transaction of entities under common control are accounted for in accordance with PSAK No.38 (Revised 2004), “Accounting for Restructuring Transactions of Entities Under Common Control.” Based on this standard, acquisition of a Subsidiary is accounted for based on the pooling of interest, wherein assets and liabilities of a Subsidiary are recorded at their book values. The difference between the transfer price and the Group’s interest in a Subsidiary’s book values, if any, is recorded as “Difference in Value from Restructuring Transactions of Entities Under Common Control” and presented as a separate component in the Group’s equity.
Efektif tanggal 1 Januari 2013, Group menerapkan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) No. 38 (Revisi 2012), “Kombinasi Bisnis Entitas Sepengendali”. Perusahaan menyajikan Selisih Nilai Transaksi Restrukturisasi Entitas Sepengendali berdasarkan PSAK No. 38 (Revisi 2004), “Akuntansi Restrukturisasi Entitas Sepengendali” sebagai pos tambahan modal disetor pada tanggal awal penerapan standar ini.
Effective on January 1, 2013, the Group adopted Statement of Financial Accounting Standards (PSAK) No. 38 (Revised 2012), “Business Combinations Entities Under Common Control”. The Company presented the Difference in Value Arising from Restructuring Transactions of Entities under Common Control under PSAK No. 38 (Revised 2004), “Accounting for Restructuring Transactions of Entities Under Common Control” as additional paid-in-capital on the initial application of this standard.
Annual Report 2013
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tahun yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2013
(Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2012)
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Year Ended December 31, 2013 (With Comparative Figures for the Year Ended
December 31, 2012) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
20
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)
e. Akuntansi Kombinasi Bisnis Entitas Sepengendali (lanjutan)
e. Accounting for Business Combinations of Entities Under Common Control (continued)
Penerapan PSAK revisi ini tidak memiliki dampak yang signifikan terhadap laporan keuangan konsolidasian.
The adoption of the revised PSAK has no significant impact on the consolidated financial statements.
f. Aset dan Liabilitas Keuangan f. Financial Assets and Liabilities
Efektif tanggal 1 Januari 2013, Grup menerapkan PSAK No. 60 (Revisi 2012), “Instrumen Keuangan: Pengungkapan”. Revisi PSAK ini mengatur penyesuaian atas PSAK No. 60, terutama terkait dengan pengungkapan atas aset keuangan, termasuk pencabutan atas ketentuan penyajian untuk:
Effective on January 1, 2013, the Group adopted PSAK No. 60 (Revised 2012), “Financial Instruments: Disclosures”. This revised PSAK prescribes the enhancements to the PSAK No. 60, mainly relates to the disclosure of financial assets, including the withdrawal of requirements to disclose:
i. Nilai wajar atas agunan yang digunakan sebagai jaminan atas aset keuangan yang lewat jatuh tempo tetapi tidak mengalami penurunan nilai dan yang mengalami penurunan nilai; dan
i. Fair value of collateral held as security for financial assets both “past due but not yet impaired” and “impaired”; and
ii. Nilai tercatat atas aset keuangan yang belum jatuh tempo dan tidak mengalami penurunan nilai yang telah dinegosiasi ulang.
ii. Carrying amount of financial asset that are neither past due nor impaired whose terms have been renegotiated.
Penerapan PSAK revisi ini tidak memiliki dampak yang signifikan terhadap laporan keuangan konsolidasian.
The adoption of the revised PSAK has no significant impact on the consolidated financial statements.
(i) Aset Keuangan (i) Financial Assets
Pengakuan dan pengukuran awal Initial recognition and measurement
Aset keuangan dalam ruang lingkup PSAK No. 55 (Revisi 2011) diklasifikasikan sebagai salah satu dari aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi, pinjaman yang diberikan dan piutang, investasi dimiliki hingga jatuh tempo atau aset keuangan tersedia untuk dijual. Grup menetapkan klasifikasi aset keuangan setelah pengakuan awal dan, jika diperbolehkan dan sesuai, akan melakukan evaluasi pada setiap akhir periode keuangan.
Financial assets within the scope of PSAK No. 55 (Revised 2011) are classified as financial assets at fair value through profit or loss, loans and receivables, held-to-maturity investments or available-for-sale financial assets. The Group determines the classification of its financial assets after initial recognition and, where allowed and appropriate, re-evaluates this designation at each financial year-end.
119
PT. Dyandra Media International Tbk.
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tahun yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2013
(Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2012)
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Year Ended December 31, 2013 (With Comparative Figures for the Year Ended
December 31, 2012) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
21
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)
f. Aset dan Liabilitas Keuangan (lanjutan) f. Financial Assets and Liabilities (continued)
(i) Aset Keuangan (lanjutan) (i) Financial Assets (continued)
Pengakuan dan pengukuran awal (lanjutan)
Initial recognition and measurement (continued)
Grup mengklasifikasikan aset keuangannya menjadi pinjaman yang diberikan dan piutang dan aset keuangan yang dinilai pada nilai wajar melalui laba atau rugi. Pinjaman yang diberikan dan piutang Grup terdiri dari kas dan setara kas, piutang usaha, piutang lain-lain, piutang dari pihak-pihak berelasi dan uang jaminan. Investasi jangka pendek merupakan aset keuangan Grup yang dinilai pada nilai wajar melalui laba atau rugi.
The Group classifies its financial assets as loans and receivables and financial assets at fair value through profit or loss. The Group’s loans and receivables consists of cash and cash equivalents, trade receivables, other receivables, due from related parties and security deposits. Short- term investment is classified as financial assets at fair value through profit or loss.
Pada saat pengakuan awalnya, aset keuangan diukur pada nilai wajar, dan dalam hal aset keuangan yang tidak diukur pada nilai wajar melalui laba rugi, nilai wajar tersebut ditambah dengan biaya transaksi yang dapat diatribusikan secara langsung dengan perolehan aset keuangan tersebut.
When financial assets are recognized initially, they are measured at fair value, and in the case of financial assets that are not recorded at fair value through profit or loss, the fair value plus directly attributable transaction costs.
Pengukuran setelah pengakuan awal Subsequent measurement
Pinjaman yang diberikan dan piutang Loans and receivables
Pinjaman yang diberikan dan piutang adalah aset keuangan non derivatif dengan pembayaran tetap atau telah ditentukan, yang tidak mempunyai kuotasi di pasar aktif. Setelah pengakuan awal, aset keuangan tersebut dicatat pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode Suku Bunga Efektif (SBE), dan keuntungan dan kerugian terkait diakui pada laporan laba rugi komprehensif konsolidasian ketika pinjaman yang diberikan dan piutang dihentikan pengakuannya atau mengalami penurunan nilai, serta melalui proses amortisasi.
Loans and receivables are non-derivative financial assets with fixed or determinable payments that are not quoted in an active market. After initial measurement, such financial assets are carried at amortized cost using the Effective Interest Rate (EIR) method, and the related gains and losses are recognized in the consolidated statements of comprehensive income when the loans and receivables are derecognized or impaired, as well as through the amortization process.
Annual Report 2013
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tahun yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2013
(Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2012)
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Year Ended December 31, 2013 (With Comparative Figures for the Year Ended
December 31, 2012) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
22
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)
f. Aset dan Liabilitas Keuangan (lanjutan) f. Financial Assets and Liabilities (continued)
(i) Aset Keuangan (lanjutan) (i) Financial Assets (continued)
Pengukuran setelah pengakuan awal(lanjutan)
Subsequent measurement (continued)
Cadangan atas jumlah yang tidak tertagih dicatat bila ada bukti yang objektif bahwa Grup tidak akan dapat menagih utang tersebut. Piutang tidak tertagih dihapuskan pada saat diidentifikasi. Rincian lebih lanjut tentang kebijakan akuntansi untuk penurunan nilai aset keuangan diungkapkan dalam Catatan di bawah ini.
An allowance is made for uncollectible amounts when there is objective evidence that the Group will not be able to collect the debt. Bad debts are written-off when identified. Further details on the accounting policy for impairment of financial assets are disclosed below in this Note.
Aset keuangan yang dinilai pada nilai wajar melalui laba atau rugi
Financial assets at fair value through profit or loss (FVPL)
Aset keuangan yang dinilai pada nilai wajar melalui laba atau rugi meliputi aset keuangan yang diklasifikasikan dalam kelompok diperdagangkan dan aset keuangan yang pada saat pengakuan awalnya telah ditetapkan untuk dinilai pada nilai wajar melalui laba atau rugi. Aset keuangan diklasifikasikan sebagai kelompok diperdagangkan jika diperoleh atau dimiliki untuk tujuan dijual dalam waktu dekat. Aset keuangan yang dinilai pada nilai wajar melalui laba atau rugi dicatat dalam laporan posisi keuangan konsolidasian pada nilai wajar dengan laba atau rugi diakui dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian.
Financial assets at fair value through profit or loss include financial assets held for trading and financial assets designated upon initial recognition at fair value through profit or loss. Financial assets are classified as held for trading if they are acquired for the purpose of selling in the short term. Financial assets at fair value through profit and loss are carried in the consolidated statements of financial position at fair value with gains or losses recognized in the consolidated statements of comprehensive income.
Investasi yang diklasifikasi sebagai aset keuangan yang dinilai pada nilai wajar melalui laba atau rugi adalah investasi dalam modal saham dan reksadana yang tersedia nilai wajarnya dengan kepemilikan kurang dari 20% dan diklasifikasikan sebagai aset keuangan tersedia untuk dijual, dicatat pada nilai wajar.
The investments classified as FVPL are Investments in equity shares of stock and mutual funds that have readily determinable fair value in which the equity interest is less than 20% and which are classified as FVPL, are recorded at fair value.
121
PT. Dyandra Media International Tbk.
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tahun yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2013
(Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2012)
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Year Ended December 31, 2013 (With Comparative Figures for the Year Ended
December 31, 2012) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
23
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)
f. Aset dan Liabilitas Keuangan (lanjutan) f. Financial Assets and Liabilities (continued)
(i) Aset Keuangan (lanjutan) (i) Financial Assets (continued)
Penghentian pengakuan aset keuangan Derecognition of financial asset
Aset keuangan, atau bila dapat diterapkan, untuk bagian dari aset keuangan atau bagian dari kelompok aset keuangan serupa, akan dihentikan pengakuannya apabila:
A financial asset, or, where applicable a part of a financial asset or part of a group of similar financial assets, is derecognized when:
i. hak kontraktual atas arus kas yang berasal dari aset keuangan tersebut berakhir; atau
i. the contractual rights to receive cash flows from the financial asset have expired; or
ii. Grup mentransfer hak kontraktual untuk menerima arus kas yang berasal dari aset keuangan atau menanggung kewajiban untuk membayar arus kas yang diterima tanpa penundaan yang signifikan kepada pihak ketiga melalui suatu kesepakatan penyerahan dan (a) secara substansial mentransfer seluruh risiko dan manfaat atas kepemilikan aset keuangan tersebut, atau (b) secara substansial tidak mentransfer dan tidak memiliki seluruh risiko dan manfaat atas kepemilikan aset keuangan tersebut, namun telah mentransfer pengendalian atas aset keuangan tersebut.
ii. the Group has transferred its contractual rights to receive cash flows from the financial asset or has assumed an obligation to pay them in full without material delay to a third party under a “pass-through” arrangement and either (a) has transferred substantially all the risks and rewards of the financial asset, or (b) has neither transferred nor retained substantially all the risks and rewards of the financial asset, but has transferred control of the financial asset.
Apabila Grup mentransfer hak untuk menerima arus kas yang berasal dari aset keuangan atau mengadakan kesepakatan penyerahan dan tidak mentransfer maupun tidak memiliki secara substansial seluruh risiko dan manfaat atas aset keuangan tersebut dan juga tidak mentransfer pengendalian atas aset keuangan tersebut, maka suatu aset baru diakui oleh Grup sebesar keterlibatan berkelanjutan dengan aset tersebut.
Where the Group has transferred its rights to receive cash flows from the financial asset or has entered into a pass-through arrangement and has neither transferred nor retained substantially all the risks and rewards of the financial asset nor transferred control of the financial asset, a new financial asset is recognized to the extent of the Group’s continuing involvement in the asset.
Keterlibatan berkelanjutan berbentuk pemberian jaminan atas aset yang ditransfer, diukur sebesar jumlah terendah antara nilai aset yang ditransfer dan nilai maksimal dari pembayaran yang diterima yang mungkin harus dibayar kembali oleh Grup.
Continuing involvement that takes the form of a guarantee over the transferred asset is measured at the lower of the original carrying amount of the asset and the maximum amount of consideration received that the Group could be required to repay.
Annual Report 2013
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tahun yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2013
(Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2012)
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Year Ended December 31, 2013 (With Comparative Figures for the Year Ended
December 31, 2012) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
24
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)
f. Aset dan Liabilitas Keuangan (lanjutan) f. Financial Assets and Liabilities (continued)
(i) Aset Keuangan (lanjutan) (i) Financial Assets (continued)
Penghentian pengakuan aset keuangan Derecognition of financial asset
Dalam hal ini, Perusahaan juga mengakui liabilitas terkait. Aset yang ditransfer dan liabilitas terkait diukur dengan basis yang merefleksikan hak dan kewajiban yang tetap dimiliki Perusahaan.
In that case, the Company also recognizes an associated liability. The transferred asset and the associated liability are measured on a basis that reflects the rights and obligations that the Company has retained.
Pada saat penghentian pengakuan atas aset keuangan secara keseluruhan, maka selisih antara nilai tercatat dan jumlah dari (i) pembayaran yang diterima, termasuk setiap aset baru yang diperoleh dikurangi setiap liabilitas baru yang harus ditanggung; dan (ii) setiap keuntungan atau kerugian kumulatif yang telah diakui secara langsung dalam ekuitas harus diakui pada laporan laba rugi komprehensif konsolidasian.
On derecognition of a financial asset in its entirety, the difference between the carrying amount and the sum of (i) the consideration received, including any new asset obtained less any new liability assumed; and (ii) any cumulative gain or loss that has been recognized directly in equity is recognized in the consolidated statements of comprehensive income.
Penurunan Nilai Impairment
Pada setiap tanggal pelaporan, Grupmengevaluasi apakah terdapat bukti yang objektif bahwa aset keuangan atau kelompok aset keuangan mengalami penurunan nilai. Penurunan nilai atas aset keuangan atau kelompok aset keuangan dianggap telah terjadi jika, dan hanya jika, terdapat bukti yang objektif mengenai penurunan nilai sebagai akibat dari satu atau lebih peristiwa yang terjadi setelah pengakuan awal aset tersebut (“peristiwa yang merugikan”), dan peristiwa yang merugikan tersebut berdampak pada estimasi arus kas masa depan atas aset keuangan atau kelompok aset keuangan yang dapat diestimasi secara handal.
The Group assesses at each reporting date whether there is any objective evidence that a financial asset or a group of financial assets is impaired. A financial asset or a group of financial assets is deemed to be impaired if, and only if, there is objective evidence of impairment as a result of one or more events that has occurred after the initial recognition of the asset (an incurred “loss event”), and that loss event has an impact on the estimated future cash flows of the financial asset or the group of financial assets that can be reliably estimated.
Bukti penurunan nilai dapat meliputi indikasi pihak peminjam atau kelompok pihak peminjam mengalami kesulitan keuangan signifikan, wanprestasi atau tunggakan pembayaran bunga atau pokok, terdapat kemungkinan bahwa pihak peminjam akan dinyatakan pailit atau melakukan reorganisasi keuangan lainnya dan pada saat data yang dapat diobservasi mengindikasikan adanya penurunan yang dapat diukur atas estimasi arus kas masa datang, seperti meningkatnya tunggakan atau kondisi ekonomi yang berkorelasi dengan wanprestasi.
Evidence of impairment may include indications that the debtors or a group of debtors is experiencing significant financial difficulty, default or delinquency in interest or principal payments, the probability that they will enter bankruptcy or other financial reorganization and when observable data indicate that there is a measurable decrease in the estimated future cash flows, such as changes in arrears or economic conditions that correlate with defaults.
123
PT. Dyandra Media International Tbk.
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tahun yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2013
(Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2012)
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Year Ended December 31, 2013 (With Comparative Figures for the Year Ended
December 31, 2012) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
25
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)
f. Aset dan Liabilitas Keuangan (lanjutan) f. Financial Assets and Liabilities (continued)
(i) Aset Keuangan (lanjutan) (i) Financial Assets (continued)
Penurunan Nilai (lanjutan) Impairment (continued)
Aset Keuangan yang Dicatat pada Biaya Perolehan Diamortisasi
Financial Assets Carried at Amortized Cost
Untuk pinjaman yang diberikan dan piutang yang dicatat pada biaya perolehan diamortisasi, Grup pertama kali menentukan secara individual apakah terdapat bukti objektif mengenai penurunan nilai atas aset keuangan yang signifikan secara individual, atau secara kolektif untuk aset keuangan yang tidak signifikan secara individual
For loans and receivables carried at amortized cost, the Group first assesses individually whether objective evidence of impairment exists individually for financial assets that are individually significant, or collectively for financial assets that are not individually significant.
Jika Grup menentukan tidak terdapat bukti objektif mengenai penurunan nilai atas aset keuangan yang dinilai secara individual, terlepas aset keuangan tersebut signifikan atau tidak, maka Grup memasukkan aset tersebut ke dalam kelompok aset keuangan yang memiliki karakteristik risiko kredit yang sejenis dan menilai penurunan nilai kelompok tersebut secara kolektif. Aset yang penurunan nilainya dinilai secara individual dan untuk itu kerugian penurunan nilai diakui atau terus diakui, tidak termasuk dalam penilaian penurunan nilai secara kolektif.
If the Group determines that no objective evidence of impairment exists for an individually assessed financial asset, whether significant or not, it includes the asset in a group of financial assets with similar credit risk characteristics and collectively assesses them for impairment. Assets that are individually assessed for impairment and for which an impairment loss is or continues to be recognized, are not included in a collective assessment or impairment.
Jika terdapat bukti objektif bahwa kerugian penurunan nilai telah terjadi, jumlah kerugian tersebut diukur sebagai selisih antara nilai tercatat aset dengan nilai kini estimasi arus kas masa datang (tidak termasuk kerugian kredit di masa mendatang yang belum terjadi).
When there is objective evidence that an impairment loss has been incurred, the amount of the loss is measured as the difference between the asset’s carrying amount and the present value of estimated future cash flows (excluding future credit losses that have not been incurred).
Nilai kini atas estimasi arus kas masa datang didiskonto dengan menggunakan SBE awal dari aset keuangan tersebut. Jika pinjaman yang diberikan memiliki suku bunga variabel, maka tingkat diskonto yang digunakan untuk mengukur setiap kerugian penurunan nilai adalah SBE yang berlaku.
The present value of the estimated future cash flows is discounted at the financial assets’ original EIR. If a loan has a variable interest rate, the discount rate for measuring any impairment loss is the current EIR.
Annual Report 2013
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tahun yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2013
(Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2012)
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Year Ended December 31, 2013 (With Comparative Figures for the Year Ended
December 31, 2012) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
26
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)
f. Aset dan Liabilitas Keuangan (lanjutan) f. Financial Assets and Liabilities (continued)
(i) Aset Keuangan (lanjutan) (i) Financial Assets (continued)
Penurunan Nilai (lanjutan) Impairment (continued)
Nilai tercatat atas aset keuangan dikurangi melalui penggunaan akun cadangan penurunan nilai dan jumlah kerugian tersebut diakui secara langsung dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian. Pendapatan bunga terus diakui atas nilai tercatat yang telah dikurangi tersebut berdasarkan suku bunga yang digunakan untuk mendiskontokan arus kas masa depan dengan tujuan untuk mengukur kerugian penurunan nilai. Pinjaman yang diberikan dan piutang, beserta dengan penyisihan terkait, dihapuskan jika tidak terdapat kemungkinan yang realistis atas pemulihan di masa mendatang dan seluruh agunan, jika ada, sudah direalisasi atau ditransfer kepada Grup.
The carrying amount of the asset is reduced through the use of an allowance for impairment account and the amount of the loss is directly recognized in the consolidated statements of comprehensive income. Interest income continues to be accrued on the reduced carrying amount based on the rate of interest used to discount future cash flows for the purpose of measuring impairment loss. Loans and receivables, together with the associated allowance are written off when there is no realistic prospect of future recovery and all collateral, if any, has been realized or has been transferred to the Group.
Jika, dalam periode berikutnya, nilai estimasi kerugian penurunan nilai aset keuangan bertambah atau berkurang yang dikarenakan peristiwa yang terjadi setelah penurunan nilai diakui, maka kerugian penurunan nilai yang sebelumnya diakui ditambahkan atau dikurangi (dipulihkan) dengan menyesuaikan akun cadangan penurunan nilai. Pemulihan tersebut tidak boleh mengakibatkan nilai tercatat aset keuangan melebihi biaya perolehan diamortisasi yang seharusnya jika penurunan nilai tidak diakui pada tanggal pemulihan dilakukan. Jumlah pemulihan aset keuangan diakui pada laporan laba rugi komprehensif konsolidasian.
If, in the subsequent period, the amount of the estimated impairment loss increases or decreases because of event occurring after the impairment was recognized, the previously recognized impairment loss is increased or reduced (recovered) by adjusting the allowance for impairment account. The reversal shall not result in a carrying amount of the financial asset that exceeds what the amortized cost would have been had the impairment not been recognized at the date the impairment is reversed. The recovery of financial assets is recognized in the consolidated statements of comprehensive income.
125
PT. Dyandra Media International Tbk.
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tahun yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2013
(Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2012)
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Year Ended December 31, 2013 (With Comparative Figures for the Year Ended
December 31, 2012) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
27
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)
f. Aset dan Liabilitas Keuangan (lanjutan) f. Financial Assets and Liabilities (continued)
(ii) Liabilitas Keuangan (ii) Financial Liabilities
Pengakuan awal dan pengukuran Initial recognition and measurement
Liabilitas keuangan dalam ruang lingkup PSAK No. 55 (Revisi 2011) diklasifikasikan sebagai liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi atau utang dan pinjaman. Grup menetapkan klasifikasi atas liabilitas keuangan pada saat pengakuan awal.
Financial liabilities within the scope of PSAK No. 55 (Revised 2011) are classified as financial liabilities at fair value through profit or loss or loans and borrowings. The Group determines the classification of its financial liabilities at initial recognition.
Pengakuan awal liabilitas keuangan dicatat pada nilai wajar dan, dalam hal utang dan pinjaman, termasuk biaya transaksi yang dapat diatribusikan secara langsung.
Financial liabilities are initially recognized at their fair values and, in case of loans and borrowings, inclusive of directly attributable transaction costs.
Liabilitas keuangan Grup mencakup pinjaman jangka pendek, utang usaha, utang lain-lain, liabilitas yang masih harus dibayar, uang jaminan, utang kepada pihak-pihak berelasi dan pinjaman jangka panjang.
The Group’s financial liabilities include short-term loans, trade payables, other payables, accrued liabilities, security deposits, due to related parties and long-term loans.
Pengukuran setelah pengakuan awal Subsequent measurement
a) Utang dan Pinjaman yang Dikenakan Bunga
a) Interest-bearing Loans and Borrowings
Setelah pengakuan awal, utang dan pinjaman yang dikenakan bunga diukur dengan biaya yang diamortisasi dengan menggunakan metode SBE. Pada tanggal pelaporan, biaya bunga yang masih harus dibayar dicatat secara terpisah dari pokok pinjaman terkait dalam bagian liabilitas lancar. Keuntungan dan kerugian diakui dalam laporan laba rugi komprehensif ketika liabilitas dihentikan pengakuannya serta melalui proses amortisasi menggunakan metode SBE.
Subsequent to initial recognition, interest-bearing loans and borrowings are measured at amortized costs using EIR method. At the reporting dates, accrued interest is recorded separately from the associated borrowings within the current liabilities section. Gains and losses are recognized in the statements of comprehensive income when the liabilities are derecognized as well as through amortization process using the EIR method.
Biaya perolehan diamortisasi dihitung dengan mempertimbangkan setiap diskonto atau premi atas perolehan dan komisi atau biaya yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari SBE. Amortisasi SBE dicatat sebagai bagian dari "Biaya Keuangan" dalam laporan laba rugi komprehensif.
Amortized cost is calculated by taking into account any discount or premium on acquisition and fee or costs that are an integral part of the EIR. The EIR amortization is included under “Finance Costs” account in the statements of comprehensive income.
Annual Report 2013
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tahun yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2013
(Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2012)
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Year Ended December 31, 2013 (With Comparative Figures for the Year Ended
December 31, 2012) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
28
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)
f. Aset dan Liabilitas Keuangan (lanjutan) f. Financial Assets and Liabilities (continued)
(ii) Liabilitas Keuangan (lanjutan) (ii) Financial Liabilities (continued)
Pengukuran setelah pengakuan awal (lanjutan)
Subsequent measurement (continued)
b) Utang b) Payables
Liabilitas untuk utang usaha, utang lain-lain, liabilitas yang masih harus dibayar, uang jaminan dan utang kepada pihak berelasi dinyatakan sebesar jumlah tercatat (jumlah nosional), yang kurang lebih sebesar nilai wajarnya.
Liabilities for trade payables, other payables, accrued liabilities, security deposits and due to related parties are stated at carrying amounts (nominal amounts), which approximate their fair values.
Penghentian Pengakuan Derecognition
Sebuah liabilitas keuangan dihentikan pengakuannya pada saat kewajiban yang ditetapkan dalam kontrak tersebut dihentikan atau dibatalkan atau kedaluwarsa.
A financial liability is derecognized when the obligation specified in the contract is discharged or cancelled or expired.
Ketika sebuah liabilitas keuangan ditukar dengan liabilitas keuangan lain dari pemberi pinjaman yang sama atas persyaratan yang secara substansial berbeda, atau bila persyaratan dari liabilitas keuangan tersebut secara substansial dimodifikasi, pertukaran atau modifikasi persyaratan tersebut dicatat sebagai penghentian pengakuan liabilitas keuangan awal dan pengakuan liabilitas keuangan baru, dan selisih antara nilai tercatat masing-masing liabilitas keuangan tersebut diakui dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian.
When an existing financial liability is replaced by another from the same lender on substantially different terms, or the terms of an existing financial liability are substantially modified, such an exchange or modification is treated as derecognition of the original financial liability and recognition of a new financial liability, and the difference in the respective carrying amounts is recognized in the consolidated statements of comprehensive income.
(iii) Saling Hapus Instrumen Keuangan (iii) Offsetting financial instruments
Aset keuangan dan liabilitas keuangan disalinghapuskan dan nilai netonya disajikan dalam laporan posisi keuangan konsolidasian jika, dan hanya jika, terdapat hak yang berkekuatan hukum untuk melakukan saling hapus atas jumlah tercatat dari aset keuangan dan liabilitas keuangan tersebut dan terdapat intensi untuk menyelesaikan secara neto, atau untuk merealisasikan aset dan menyelesaikan liabilitas secara bersamaan.
Financial assets and financial liabilities are offset and the net amount reported in the consolidated statements of financial position if, and only if, there is a currently enforceable legal right to offset the recognized amounts and there is an intention to settle on a net basis, or to realize the assets and settle the liabilities simultaneously.
127
PT. Dyandra Media International Tbk.
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tahun yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2013
(Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2012)
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Year Ended December 31, 2013 (With Comparative Figures for the Year Ended
December 31, 2012) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
29
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)
f. Aset dan Liabilitas Keuangan (lanjutan) f. Financial Assets and Liabilities (continued)
(iv) Nilai Wajar Instrumen Keuangan (iv) Fair Value of Financial Instruments
Nilai wajar instrumen keuangan yang diperdagangkan di pasar aktif pada setiap tanggal pelaporan ditentukan dengan mengacu pada kuotasi harga pasar pada akhir periode pelaporan, tanpa pengurangan untuk biaya transaksi.
The fair value of financial instruments that are traded in active markets at each reporting date is determined by reference to quoted market prices at the end of the reporting period, without any deduction for transaction costs.
Untuk instrumen keuangan yang tidak memiliki pasar aktif, nilai wajar ditentukan dengan menggunakan teknik penilaian yang diizinkan oleh PSAK No. 55 (Revisi 2011) seperti dengan mengacu pada transaksi pasar terkini yang dilakukan secara wajar (arm’s length transaction); mengacu kepada nilai wajar terkini instrumen lain yang secara substansial sama; analisa arus kas yang didiskonto atau model penilaian lainnya.
For financial instruments where there is no active market, the fair value is determined using appropriate valuation techniques permitted by PSAK No. 55 (Revised 2011) such as using recent arm’s length market transactions; reference to the current fair value of another instrument that is substantially the same; discounted cash flow analysis or other valuation models.
g. Kas dan Setara Kas g. Cash and Cash Equivalents
Kas dan setara kas terdiri dari saldo kas dan bank, serta deposito berjangka yang jatuh tempo dalam waktu tiga bulan atau kurang dan tidak digunakan sebagai jaminan atau dibatasi penggunaannya dan dapat segera dijadikan kas tanpa terjadi perubahan nilai yang signifikan.
Cash and cash equivalents consist of cash on hand and in banks, and time deposits with maturities within three months or less and not pledged as collateral or restricted in use and readily convertible to cash without significant changes in value.
h. Cadangan Penurunan Nilai Piutang h. Allowance for Impairment of Receivables
Grup melakukan pencadangan penurunan nilai berdasarkan PSAK No. 55 (Revisi 2011) (Catatan 2f).
The Group provides allowance for impairment in accordance with the provision of PSAK No. 55 (Revised 2011) (Note 2f).
Piutang Grup dihapuskan dalam tahun dimana piutang tersebut dipastikan tidak dapat tertagih.
The Group’s accounts receivables are written-off in the year in which those receivables are determined to be uncollectible.
Annual Report 2013
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tahun yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2013
(Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2012)
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Year Ended December 31, 2013 (With Comparative Figures for the Year Ended
December 31, 2012) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
30
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)
i. Transaksi Dengan Pihak-Pihak Berelasi i. Transactions with Related Parties
Suatu pihak dianggap berelasi dengan Grup jika:
A party is considered to be related to the Group if:
a. langsung, atau tidak langsung yang melalui satu atau lebih perantara, suatu pihak (i) mengendalikan, atau dikendalikan oleh, atau berada di bawah pengendalian bersama, dengan Grup; (ii) memiliki kepentingan dalam Grup yang memberikan pengaruh signifikan atas Grup; atau (iii) memiliki pengendalian bersama atas Grup;
a. directly, or indirectly through one or more intermediaries, the party (i) controls, is controlled by, or is under common control with, the Group; (ii) has an interest in the Group that gives it significant influence over the Group; or, (iii) has joint control over the Group;
b. suatu pihak adalah entitas asosiasi Grup; b. the party is an associate of the Group;c. suatu pihak adalah ventura bersama di
mana Grup sebagai venturer;c. the party is a joint venture in which the
Group is a venturer;d. suatu pihak adalah anggota dari personil
manajemen kunci Grup atau induk;d. the party is a member of the key
management personnel of the Group or its parent;
e. suatu pihak adalah anggota keluarga dekat dari individu yang diuraikan dalam butir (a) atau (d);
e. the party is a close member of the family of any individual referred to in (a) or (d);
f. suatu pihak adalah entitas yang dikendalikan, dikendalikan bersama atau dipengaruhi signifikan oleh atau untuk di mana hak suara signifikan pada beberapa entitas, langsung maupun tidak langsung, individu seperti diuraikan dalam butir (d) atau (e); atau
f. the party is an entity that is controlled, jointly controlled or significantly influenced by or for which significant voting power in such entity resides with, directly or indirectly, any individual referred to in (d) or (e); or
g. suatu pihak adalah suatu program imbalan pasca kerja untuk imbalan kerja dari Grup atau entitas yang terkait dengan Grup.
g. the party is a post employment benefit plan for the benefit of employees of the Group, or of any entity that is a related party of the Group.
Seluruh transaksi dan saldo yang signifikan dengan pihak-pihak berelasi diungkapkan dalam catatan atas laporan keuangan konsolidasian.
All significant transactions and balances with related parties are disclosed in the notes to the consolidated financial statements.
j. Persediaan j. Inventories
Persediaan diukur berdasarkan biaya atau nilai realisasi neto, mana yang lebih rendah. Biaya perolehan ditentukan dengan menggunakan metode rata-rata tertimbang (weighted average method). Penyisihan untuk penurunan nilai persediaan ditetapkan untuk mengurangi nilai tercatat persediaan ke nilai realisasi neto.
Inventories are measured at the lower of cost or net realizable value. Cost is determined using the weighted-average method. Allowance for decline in the value of the inventory is provided to reduce the carrying value of inventory to its net realizable value.
129
PT. Dyandra Media International Tbk.
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tahun yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2013
(Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2012)
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Year Ended December 31, 2013 (With Comparative Figures for the Year Ended
December 31, 2012) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
31
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)
j. Persediaan (lanjutan) j. Inventories (continued)
Nilai realisasi neto adalah estimasi harga jual dalam kegiatan usaha biasa setelah dikurangi dengan estimasi biaya penyelesaian dan estimasi biaya yang timbul untuk penjualan.
Net realizable value is the estimated selling price in the ordinary course of business less the estimated costs of completion and estimated cost necessary to make the sale.
Penyisihan persediaan usang dilakukan atas dasar hasil penelaahan secara periodik terhadap kondisi persediaan.
Allowance for inventory obsolescence is provided based on the periodic review of the condition of inventories.
k. Proyek dalam Penyelesaian k. Projects in Progress
Biaya-biaya yang timbul untuk membiayai proyek dalam penyelesaian diakui sebagai proyek dalam penyelesaian. Proyek dalam penyelesaian dinyatakan sebesar nilai yang lebih rendah antara beban perolehan dan nilai realisasi neto. Beban tersebut akan diakui sebagai beban pokok pendapatan pada saat pengakuan pendapatan atas proyek yang bersangkutan.
The costs incurred to finance project in progress is recognized as project in progress. Project in progress is stated at the lower of cost and net realized value. The costs will be charged as cost of revenues when the income of related project is earned.
l. Beban Dibayar di Muka l. Prepaid Expenses
Beban dibayar dimuka diamortisasi sesuai masa manfaat dengan menggunakan metode garis lurus.
Prepaid expenses are amortized over their beneficial periods using the straight-line method.
m. Aset Tetap m. Fixed Assets
Grup memilih model biaya sebagai kebijakan akuntansi pengukuran aset tetap.
The Group has choosen the cost model as a measurement of its fixed assets accounting policy.
Aset tetap dinyatakan sebesar harga perolehan dikurangi akumulasi penyusutan dan rugi penurunan nilai. Harga perolehan termasuk biaya penggantian bagian aset tetap saat biaya tersebut terjadi, jika memenuhi kriteria pengakuan. Selanjutnya, pada saat inspeksi yang signifikan dilakukan, biaya inspeksi itu diakui ke dalam jumlah nilai tercatat (“carrying amount”) aset tetap sebagai suatu penggantian jika memenuhi kriteria pengakuan. Semua biaya pemeliharaan dan perbaikan yang tidak memenuhi kriteria pengakuan diakui dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian pada saat terjadinya.
Fixed assets are stated at cost less accumulated depreciation and impairment losses. Such cost includes the cost of replacing part of the fixed assets when that cost is incurred, if the recognition criteria are met. Likewise, when a major inspection is performed, its cost is recognized in the carrying amount of the fixed assets as a replacement if the recognition criteria are satisfied. All other repairs and maintenance costs that do not meet the recognition criteria are recognized in the consolidated statements of comprehensive income as incurred.
Annual Report 2013
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tahun yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2013
(Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2012)
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Year Ended December 31, 2013 (With Comparative Figures for the Year Ended
December 31, 2012) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
32
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)
m. Aset Tetap (lanjutan) m. Fixed Assets (continued)
Penyusutan dihitung dengan menggunakan metode garis lurus selama umur manfaat aset tetap yang diestimasi sebagai berikut:
Depreciation is computed using the straight-line method over the estimated useful lives of the assets, as follows:
Tahun/Years
Bangunan dan prasarana 16-30 Buildings and improvementsKendaraan bermotor 4-8 VehiclesPeralatan kantor 4-8 Office equipmentPerabot dan perlengkapan 2-8 Furniture and fixturesPeralatan dan perlengkapan 4-8 Tools and equipmentTenda 4-8 Tents
Masa manfaat dan metode penyusutan aset ditelaah dan disesuaikan secara prospektif, apabila diperlukan, pada setiap akhir tahun buku.
The useful lives and methods of depreciation are reviewed and adjusted prospectively, if appropriate, at each financial year end.
Jumlah tercatat aset tetap dihentikan pengakuannya pada saat dilepaskan atau saat tidak ada manfaat ekonomis masa depan yang diharapkan dari penggunaan atau pelepasannya. Laba atau rugi yang timbul dari penghentian pengakuan aset (dihitung sebagai perbedaan antara jumlah neto hasil pelepasan dan nilai tercatat dari aset) dimasukkan dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian pada tahun aset tersebut dihentikan pengakuannya.
An item of fixed assets is derecognized upon disposal or when no future economic benefits are expected from its use or disposal. Any gain or loss arising on derecognition of the asset (calculated as the difference between the net disposal proceeds and the carrying amount of the asset) is included in the consolidated statements of comprehensive income in the year the asset is derecognized.
Tanah dinyatakan sebesar biaya perolehan dan tidak diamortisasi.
Land is stated at cost and not amortized.
Grup menerapkan ISAK No. 25, “Hak atas Tanah”. ISAK No. 25 menetapkan bahwa biaya pengurusan legal hak atas tanah dalam bentuk Hak Guna Bangunan (“HGB”) yang dikeluarkan ketika tanah diperoleh pertama kali diakui sebagai bagian dari biaya perolehan tanah pada akun “Aset Tetap” dan tidak diamortisasi. Biaya pengurusan perpanjangan atau pembaruan legal hak atas tanah diakui sebagai aset tak berwujud dan diamortisasi sepanjang umur hukum hak atau umur ekonomik tanah, mana yang lebih pendek.
The Group adopted ISAK No. 25, “Land Rights”. ISAK No. 25 prescribes that the legal cost of land rights in the form of Building Usage Rights (“HGB”) incurred when the land was acquired initially are recognized as part of the cost of the land under “Fixed Assets”account and not amortized. The legal cost incurred to extend or renew the land rights are recorded as intangible assets and amortized over the shorter of the rights’ legal life or land’s economic life.
131
PT. Dyandra Media International Tbk.
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tahun yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2013
(Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2012)
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Year Ended December 31, 2013 (With Comparative Figures for the Year Ended
December 31, 2012) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
33
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)
m. Aset Tetap (lanjutan) m. Fixed Assets (continued)
Aset dalam penyelesaian disajikan dalam “Aset Tetap” dan dinyatakan sebesar biaya perolehan. Akumulasi biaya perolehan untuk aset dalam penyelesaian akan dipindahkan ke masing-masing aset tetap yang bersangkutan pada saat aset tersebut selesai dikerjakan dan siap digunakan sesuai dengan tujuannya. Penyusutan dimulai pada saat aset tersebut siap untuk digunakan sesuai dengan tujuan yang diinginkan manajemen.
Construction in progress is presented as part of “Fixed Assets” and is stated at cost. The accumulated cost of the asset constructed is transferred to the appropriate fixed assets account when the construction is completed and the asset is ready for its intended use.Depreciation is charge from the date the assets are ready for use in the manner intended by management.
n. Aset Takberwujud n. Intangible Assets
Aset takberwujud yang diperoleh secara terpisah diukur pada saat pengakuan awal sebesar biaya perolehan. Setelah pengakuan awal, aset takberwujud dinyatakan berdasarkan biaya perolehan dikurangi akumulasi amortisasi dan akumulasi kerugian penurunan nilai.
Intangible assets acquired separately are measured on initial recognition at cost. Following initial recognition, intangible assets are carried at cost less any accumulated amortization and any accumulated impairment losses.
Masa manfaat aset takberwujud dinilai baik terbatas atau tidak terbatas.
The useful lives of intangible assets are assessed as either finite or indefinite.
Lisensi Furnicraft adalah aset takberwujud yang diperoleh dengan masa manfaat yang terbatas, yang merupakan biaya KDU, Entitas Anak, yang berhubungan dengan penggunaan lisensi Furnicraft untuk pameran. Biaya ini diamortisasi dengan menggunakan metode garis lurus selama taksiran masa manfaat ekonomis 5 (lima) tahun.
Furnicraft license is an intangible asset acquired with a finite useful life, which represents the cost of KDU, a Subsidiary, related to the use of the Furnicraft license for exhibition. These costs are amortized using the straight-line method over the estimated useful lives of 5 (five) years.
Perangkat lunak adalah aset takberwujud yang diperoleh dengan masa manfaat yang terbatas, yang terutama merupakan biaya yang berhubungan dengan perolehan dan penerapan sistem pelaporan. Biaya ini diamortisasi dengan menggunakan metode garis lurus selama taksiran masa manfaat ekonomis 4 (empat) sampai dengan 8 (delapan) tahun.
Software development cost is an intangible asset acquired with a finite useful life, which mainly represents the costs related to the acquisition and implementation of the reporting system. These costs are amortized using the straight-line method over the estimated useful lives of 4 (four) to 8 (eight) years.
Annual Report 2013
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tahun yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2013
(Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2012)
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Year Ended December 31, 2013 (With Comparative Figures for the Year Ended
December 31, 2012) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
34
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)
n. Aset Takberwujud (lanjutan) n. Intangible Assets (continued)
Periode amortisasi dan metode amortisasi ditelaah minimum setiap akhir tahun buku. Perubahan masa manfaat yang diharapkan atau pola yang diharapkan dari konsumsi manfaat ekonomi masa depan dari aset dicatat dengan mengubah periode amortisasi atau metode, yang sesuai, dan diperlakukan sebagai perubahan estimasi akuntansi. Beban amortisasi aset takberwujud dengan masa manfaat terbatas diakui dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian dalam kategori biaya sesuai dengan fungsi dari aset takberwujud.
The amortization period and the amortization method are reviewed at least at each financial year end. Changes in the expected useful life or the expected pattern of consumption of future economic benefits embodied in the asset is accounted for by changing the amortization period or method, as appropriate, and are treated as change in accounting estimates. The amortization expense on intangible assets with finite lives is recognized in the consolidated statement of comprehensive income in the expense category consistent with the function of the intangible assets.
Lisensi Pameran Surabaya merupakan aset takberwujud dengan masa manfaat yang tidak terbatas dan tidak diamortisasi tetapi diuji untuk penurunan nilai setiap tahunnya. Penilaian masa manfaat terbatas ditinjau setiap tahun untuk menentukan apakah masa manfaat yang tidak terbatas terus dapat dipertahankan. Jika tidak, perubahan dalam masa manfaat dari yang tidak terbatas menjadi terbatas dilakukan secara prospektif.
Surabaya exhibition license cost is an intangible asset with indefinite useful life and is not amortized but is tested for impairment annually. The assessment of indefinite life is reviewed annually to determine whether the indefinite life continues to be supportable. If not, the change in useful life from indefinite to finite is made on a prospective basis.
Logo dan desain website merupakan aset takberwujud yang memiliki masa manfaat terbatas dan dicatat sebesar harga perolehan dikurangi akumulasi amortisasi. Amortisasi dihitung dengan menggunakan metode garis lurus selama 4-5 tahun.
Logo and website design is an intangible asset with definite useful life and is recorded at cost less accumulated amortization. The cost are amortized using the straight-line method over the estimated useful lives of 4-5 years.
Laba atau rugi yang timbul dari penghentian pengakuan aset takberwujud diukur sebagai perbedaan antara jumlah neto hasil pelepasan dan nilai tercatat aset dan diakui dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian pada saat aset tersebut dihentikan pengakuannya.
Gain or loss arising from derecognition of an intangible asset is measured as the difference between the net disposal proceeds and the carrying amount of the asset and is recognized in the statements of comprehensive income when the asset is derecognized.
Hubungan pelanggan kontraktual yang diperoleh sebagai bagian dari kombinasi bisnis diakui sebesar nilai wajar pada tanggal perolehannya. Hubungan pelanggan kontraktual memiliki masa manfaat terbatas dan dicatat sebesar harga perolehan dikurangi akumulasi amortisasi. Amortisasi dihitung dengan menggunakan metode garis lurus selama masa hubungan pelanggan yang diharapkan yaitu selama 5,5 tahun.
Contractual customer relationships acquired in a business combinations are recognised at fair value at the acquisition date. The contractual customer relationships have a finite useful life and are carried at cost less acumulated using the straight-line method over the expected life of the customer relationship of 5.5 years.
133
PT. Dyandra Media International Tbk.
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tahun yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2013
(Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2012)
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Year Ended December 31, 2013 (With Comparative Figures for the Year Ended
December 31, 2012) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
35
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)
o. Penurunan Nilai Aset Non-keuangan o. Impairment of Non-financial Assets
Pada setiap akhir periode pelaporan, Grup menilai apakah terdapat indikasi suatu aset mengalami penurunan nilai. Jika terdapat indikasi tersebut atau pada saat pengujian penurunan nilai aset (seperti aset takberwujud dengan umur manfaat tidak terbatas, aset takberwujud yang belum dapat digunakan, atau goodwill yang diperoleh dalam suatu kombinasi bisnis) diperlukan, maka Grup membuat estimasi jumlah terpulihkan aset tersebut.
The Group assesses at each annual reporting period whether there is an indication that an asset may be impaired. If any such indication exists, or when annual impairment testing for an asset (i.e., an intangible asset with an indefinite useful life, an intangible asset not yet available for use, or goodwill acquired in a business combination) is required, the Group makes an estimate of the asset’s recoverable amount.
Berdasarkan penilaian manajemen, tidak ada kejadian-kejadian atau perubahan-perubahan keadaan yang mengindikasikan penurunan nilai aset non-keuangan pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012.
Based on the evaluation of the management, there are no events or changes in circumstances which may indicate impairment in the value of non-financial assets as of December 31, 2013 and 2012.
p. Bagian Partisipasi dalam Entitas Pengendalian Bersama
p. Interests in Jointly Controlled Entities
Entitas pengendalian bersama adalah entitas yang memiliki karakteristik umum sebagai berikut:
Joint venture entities are entities having common characteristics as follows:
(a) dua atau lebih venturer terikat oleh suatu perjanjian kontraktual; dan
(a) two or more venturers are bound by a contractual arrangement; and
(b) perjanjian kontraktual tersebut membentuk pengendalian bersama.
(b) the contractual arrangement establishes joint control.
Bagian partisipasi dalam entitas pengendalian bersama dicatat dengan menggunakan metode ekuitas, dimana pada awalnya diakui sebesar biaya perolehan. Selanjutnya bagian Grup atas laba rugi entitas pengendalian bersama, setelah penyesuaian yang diperlukan terhadap dampak penyeragaman kebijakan akuntansi dan eliminasi laba atau rugi yang dihasilkan dari transaksi antara Grup dan pengendalian bersama, akan menambah atau mengurangi jumlah tercatat investasi tersebut dan diakui sebagai laba rugi Grup. Penerimaan distribusi dari pengendalian bersama mengurangi nilai tercatat investasi. Penyesuaian terhadap jumlah tercatat tersebut juga diperlukan jika terdapat perubahan dalam proporsi bagian Grup atas pengendalian bersama yang timbul dari pendapatan komprehensif lain dari pengendalian bersama. Bagian Grup atas perubahan tersebut diakui dalam pendapatan komprehensif lain dari Grup.
Interests in joint controlled entities are accounted for using the equity method, under which it is initially recognised at cost. Subsequently the Group’s share of the profit or loss of the joint controlled entities, after any adjustments necessary to give effect to uniform accounting policies and elimination of profits and losses resulting from transactions between the Group and the joint controlled entities, increases or decreases its carrying amount and is recognised in the Group’s profit or loss. Distributions received from the joint controlled entities reduce the carrying amount of the investment. Adjustments to the carrying amount may also be necessary for changes in the Group’s proportionate interest in the joint controlled entities arising from changes in the associate’s other comprehensive income. The Group’s share of those changes is recognised in other comprehensive income of the Group.
Annual Report 2013
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tahun yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2013
(Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2012)
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Year Ended December 31, 2013 (With Comparative Figures for the Year Ended
December 31, 2012) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
36
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)
q. Kapitalisasi Biaya Pinjaman q. Capitalization of Borrowing Costs
Bunga, biaya komitmen dan biaya pinjaman lainnya yang dapat diatribusikan langsung dengan perolehan, pengembangan dan konstruksi proyek-proyek dikapitalisasi sebagai bagian dari biaya perolehan aset dalam penyelesaian. Kapitalisasi biaya pinjaman akan dihentikan apabila konstruksi sudah selesai dan aset siap untuk digunakan sesuai dengan tujuannya (Catatan 2m).
Interests, commitment fees and other borrowing costs which are directly attributable to the acquisition, development and construction of projects are capitalized as part of the cost of the asset under construction. Capitalization of borrowing costs ceases when the construction is completed and the asset is ready for its intended use (Note 2m).
r. Pengakuan Pendapatan dan Beban r. Revenue and Expense Recognition
Pendapatan diakui bila besar kemungkinan manfaat ekonomi akan diperoleh oleh Grup dan jumlahnya dapat diukur secara handal. Pendapatan diukur pada nilai wajar imbalan yang diterima.
Revenue is recognized to the extent that it is probable that the economic benefits will flow to the Group and the revenue can be reliably measured. Revenue is measured at the fair value of the consideration received.
Pendapatan diakui pada saat jasa diserahkan atau secara signifikan diberikan dan manfaat jasa tersebut telah dinikmati oleh pelanggan. Beban diakui pada saat terjadinya.
Revenues are recognized when the services are rendered or significantly provided and the benefits have been received by the customers. Expenses are recognized when incurred.
s. Provisi s. Provisions
Provisi diakui ketika Grup memiliki kewajiban kini (baik bersifat hukum maupun bersifat konstruktif) yang akibat peristiwa masa lalu, besar kemungkinannya besar penyelesaian kewajiban tersebut mengakibatkan arus keluar sumber daya yang mengandung manfaat ekonomi dan estimasi yang andal mengenai jumlah kewajiban tersebut dapat dibuat.
Provisions are recognized when the Group has a present obligation (legal or constructive) where, as a result of a past event, it is probable that an outflow of resources embodying economic benefits will be required to settle the obligation and a reliable estimate can be made of the amount of the obligation.
Provisi ditelaah pada setiap tanggal pelaporan dan disesuaikan untuk mencerminkan estimasi terbaik yang paling kini. Jika arus keluar sumber daya untuk menyelesaikan kewajiban kemungkinan besar tidak terjadi, maka provisi dibatalkan.
Provisions are reviewed at each reporting date and adjusted to reflect the current best estimate. If it is no longer probable that an outflow of resources embodying economic benefits will be required to settle the obligation, the provision is reversed.
t. Imbalan Kerja t. Employee Benefits
Grup mengaplikasikan PSAK No. 24 (Revisi 2010), “Imbalan Kerja”, untuk mencatat kewajiban imbalan kerja yang tidak didanai berdasarkan Undang-undang No. 13/2003 tanggal 25 Maret 2003 (Undang-undang).
The Group applied PSAK No. 24 (Revised 2010), “Employee Benefits”, to recognize an unfunded employee benefits liabilities in accordance with Labor Law No. 13/2003 dated March 25, 2003 (the Law).
135
PT. Dyandra Media International Tbk.
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tahun yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2013
(Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2012)
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Year Ended December 31, 2013 (With Comparative Figures for the Year Ended
December 31, 2012) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
37
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)
t. Imbalan Kerja (lanjutan) t. Employee Benefits (continued)
Menurut PSAK No. 24 (Revisi 2010), beban imbalan kerja berdasarkan Undang-undang ditentukan dengan metode penilaian actuarial “Projected Unit Credit”. Keuntungan atau kerugian actuarial diakui sebagai penghasilan atau beban apabila akumulasi keuntungan atau kerugian (actuarial bersih yang belum diakui pada akhir tahun pelaporan sebelumnya melebihi 10% dari nilai kini kewajiban imbalan pasti pada tanggal tersebut. Kelebihan yang timbul diakui sebagai keuntungan atau kerugian aktuarial diakui dengan menggunakan metode garis lurus sepanjang rata-rata sisa masa kerja yang diperkirakan dari para pekerja. Selanjutnya, biaya jasa lalu yang timbul saat pengenalan program imbalan pasti atau saat perubahan imbalan terhutang pada program imbalan pasti yang ada harus diamortisasi selama periode sampai dengan imbalan tersebut menjadi hak pekerja.
Under PSAK No. 24 (Revised 2010), the cost of providing employee benefits under the Law is determined using the “Projected Unit Credit” valuation method. Actuarial gains or losses are recognized as income or expense when the net cumulative unrecognized actuarial gains or losses at the end of the previous reporting year exceeded 10% of the present value of defined benefit obligation at that date. These gains or losses are recognized using the straight-line basis over the expected average remaining working lives of the employees. Further, past service costs arising from the introduction of a defined benefit plan or changes in the benefits payable of an existing plan are required to be amortized over the period until the benefits concerned become vested.
Keuntungan atau kerugian atas kurtailmen atau penyelesaian suatu program imbalan pasti diakui ketika kurtailmen atau penyelesaian terjadi.
Gains or losses on the curtailment or settlement of a defined benefit plan are recognized when the curtailment or settlement occurs.
u. Transaksi dan Saldo dalam Mata Uang Asing
u. Foreign Currency Transactions and Balances
Transaksi dalam mata uang asing dicatat dalam Rupiah berdasarkan kurs yang berlaku pada saat transaksi dilakukan. Pada tanggal laporan posisi keuangan konsolidasian, aset dan liabilitas moneter dalam mata uang asing dijabarkan ke dalam Rupiah berdasarkan kurs tengah yang ditetapkan oleh Bank Indonesia pada tanggal tersebut. Laba atau rugi kurs yang terjadi dikreditkan atau dibebankan pada usaha tahun berjalan.
Transactions in foreign currencies are recorded in Rupiah amounts at the rates of exchange prevailing at the time the transactions are made. As of consolidated statements of financial position date, monetary assets and liabilities denominated in foreign currencies are translated to Rupiah using the middle exchange rates quoted by Bank Indonesia on that date. The resulting gains or losses are credited or charged to current year operations.
Annual Report 2013
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tahun yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2013
(Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2012)
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Year Ended December 31, 2013 (With Comparative Figures for the Year Ended
December 31, 2012) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
38
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)
u. Transaksi dan Saldo dalam Mata Uang Asing (lanjutan)
u. Foreign Currency Transactions and Balances (continued)
Nilai tukar yang digunakan adalah sebagai berikut:
The rates of exchange used were as follows:
2013 2012
1 Dolar Amerika (AS$)/Rupiah 12.189 9.670 US Dollar 1 (US$)/Rupiah1 Dolar Singapura (SGD)/Rupiah 9.628 7.907 Singapore Dollar 1 (SGD)/Rupiah1 Dolar Australia (AUD)/Rupiah 10.876 10.026 Australian Dollar 1 (AUD)/Rupiah1 Dolar Hongkong (HKD)/Rupiah 1.572 1.247 Hongkong Dollar 1 (HKD)/Rupiah1 Euro Eropa (EUR)/Rupiah 16.822 12.810 European Euro 1 (EUR)/Rupiah1 Yuan China (CNY)/Rupiah 1.999 1.522 China Yuan 1 (CNY)/Rupiah1 Ringgit Malaysian (MYR)/Rupiah 3.708 3.809 Malaysian Ringgit 1 (MYR)/Rupiah1 Rubel Rusia (RUB)/Rupiah 372 315 Russian Rubbel 1 (RUB)/Rupiah 1 Thailand Bath (THB)/Rupiah 371 316 Thailand Bath 1 (THB)/Rupiah 1 Great Britain Poundsterling Great Britain Poundsterling 1 (GBP)/Rupiah 20.097 15.579 (GBP)/Rupiah 1 South Korean Won (KRW)/Rupiah 12 9 South Korean Won 1 (KRW)/ Rupiah1 Yen Jepang (JPY)/Rupiah 116,1688 111,9667 Japanesse Yen 1 (JPY)/ Rupiah1 Swiss Franc (CHF)/Rupiah 13.732 10.596 Swiss Franc 1 (CHF)/ Rupiah
v. Pajak Penghasilan v. Income Tax
Beban pajak penghasilan merupakan jumlah dari pajak penghasilan badan yang terhutang saat ini dan pajak tangguhan.
Income tax expense represents the sum of the corporate income tax currently payable and deferred tax.
Pajak kini Current tax
Aset dan liabilitas pajak kini untuk periode berjalan diukur sebesar jumlah yang diharapkan dapat direstitusi dari atau dibayarkan kepada otoritas perpajakan. Tarif pajak dan peraturan pajak yang digunakan untuk menghitung jumlah tersebut adalah yang telah berlaku atau secara substansial telah berlaku pada tanggal pelaporan.
Current income tax assets and liabilities for the current period are measured at the amount expected to be recovered from or paid to the tax authority. The tax rates and tax laws used as a basis for computation are those that have been enacted or substantively enacted as at the reporting dates.
Koreksi terhadap liabilitas perpajakan dicatat saat surat ketetapan pajak diterima atau apabila dilakukan banding, ketika hasil banding sudah diputuskan.
Amendments to taxation obligations are recorded when an assessment is received or if appealed against, when the results of the appeal are determined.
137
PT. Dyandra Media International Tbk.
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tahun yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2013
(Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2012)
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Year Ended December 31, 2013 (With Comparative Figures for the Year Ended
December 31, 2012) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
39
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)
v. Pajak Penghasilan (lanjutan) v. Income Tax (continued)
Pajak kini (lanjutan) Current tax (continued)
Beban pajak penghasilan tahun berjalan sehubungan dengan penghasilan yang dikenakan pajak penghasilan final diakui secara proporsional dengan total pendapatan yang diakui pada tahun berjalan untuk tujuan akuntansi.
Current tax expense related to income subject to final income tax is recognized in proportion to total income recognized during the current year for accounting purposes.
Selisih antara jumlah pajak penghasilan final yang telah dibayar dengan jumlah yang dibebankan sebagai beban pajak penghasilan final pada laporan laba rugi komprehensif konsolidasian diakui sebagai pajak dibayar dimuka atau utang pajak.
The difference between the final income tax paid and the amount charged as final income tax expense in the consolidated statements of comprehensive income is recognized as prepaid tax or tax payable.
Pajak tangguhan Deferred tax
Pajak tangguhan diakui dengan menggunakan metode liabilitas atas perbedaan temporer pada tanggal pelaporan antara dasar pengenaan pajak aset dan liabilitas dan jumlah tercatatnya untuk tujuan pelaporan keuangan pada tanggal pelaporan.
Deferred tax is provided using the liability method on temporary differences at the reporting dates between the tax bases of assets and liabilities and their carrying amounts for financial reporting purposes at the reporting date.
Liabilitas pajak tangguhan diakui untuk semua perbedaan temporer kena pajak dan aset pajak tangguhan diakui untuk perbedaan temporer yang boleh dikurangkan dan akumulasi rugi fiskal, sepanjang besar kemungkinan besar laba kena pajak akan tersedia sehingga perbedaan temporer yang boleh dikurangkan dan akumulasi rugi fiskal tersebut dapat dimanfaatkan.
Deferred tax liabilities are recognized for all taxable temporary differences and deferred tax assets are recognized for deductible temporary differences and accumulated fiscal losses to the extent that it is probable that taxable income will be available in future years against which the deductible temporary differences and accumulated fiscal losses can be utilized.
Aset dan liabilitas pajak tangguhan diakui atas perbedaan temporer kena pajak terkait dengan investasi pada entitas anak dan asosiasi, kecuali yang waktu pembalikannya dapat dikendalikan dan besar kemungkinan perbedaan temporer tersebut tidak akan dibalik di masa depan yang diperkirakan.
Deferred tax assets and liabilites are recognized in respect of taxable temporary differences associated with investments in subsidiaries and associates, except where the timing of the reversal of the temporary differences can be controlled and it is probable that the temporary differences will not reverse in the foreseeable future.
Annual Report 2013
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tahun yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2013
(Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2012)
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Year Ended December 31, 2013 (With Comparative Figures for the Year Ended
December 31, 2012) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
40
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)
v. Pajak Penghasilan (lanjutan) v. Income Tax (continued)
Pajak tangguhan (lanjutan) Deferred tax (continued)
Jumlah tercatat aset pajak tangguhan ditelaah pada setiap tanggal pelaporan dan nilai tercatatnya disesuaikan berdasarkan ketersediaan laba kena pajak di masa mendatang.
The carrying amount of deferred tax asset is reviewed at each reporting date and adjusted based on availability of future taxable income.
Aset dan liabilitas pajak tangguhan diukur dengan menggunakan tarif pajak yang diharapkan akan berlaku pada tahun saat aset dipulihkan atau liabilitas diselesaikan berdasarkan tarif pajak dan peraturan pajak yang berlaku atau yang telah secara substansial berlaku pada tanggal pelaporan. Perubahan nilai tercatat aset dan liabilitas pajak tangguhan yang disebabkan perubahan tarif pajak dibebankan pada tahun berjalan, kecuali untuk transaksi-transaksi yang sebelumnya telah langsung dibebankan atau dikreditkan ke ekuitas.
Deferred tax assets and liabilites are measured at the tax rates that are expected to apply to the year when the asset is realized or the liability is settled, based on the tax rates and tax laws that have been enacted or substantively enacted as at the reporting date. Changes in the carrying amount of deferred tax assets and liabilities due to a change in tax rates are charged to current year operations, except to the extent that they relate to items previously charged or credited to equity.
Pajak hotel Hotel tax
Grup memiliki kegiatan usaha dalam bidang perhotelan yang merupakan subjek Pajak Daerah. Pajak Hotel ini yang berlaku di Jakarta, Tangerang, Bogor, Bali dan Pekanbaru dengan tarif Pajak Hotel sebesar 10% dari pendapatan kamar hotel ditambah biaya jasa.
The Group is engaged in hotel industries,which are subject to Local Tax. This Hotel Tax which is applicable in Jakarta, Tangerang, Bogor, Bali and Pekanbaru amounting to 10% of hotel room revenue is added with service charge.
w. Informasi Segmen w. Segment Information
Segmen adalah bagian khusus dari Grup yang terlibat baik dalam menyediakan produk dan jasa (segmen usaha), maupun dalam menyediakan produk dalam lingkungan ekonomi tertentu (segmen geografis), yang memiliki risiko dan imbalan yang berbeda dari segmen lainnya.
A segment is a distinguishable component of the Group that is engaged either in providing certain products (business segment), or in providing certain products within a particular economic environment (geographical segment), which is subject to risk and rewards that are different from those of other segments.
Jumlah setiap unsur segmen dilaporkan merupakan ukuran yang dilaporkan kepada pengambil keputusan operasional untuk tujuan pengambilan keputusan untuk mengalokasikan sumber daya kepada segmen dan menilai kinerjanya.
The amount of each segment item reported shall be the measure reported to the chief operating decision maker for the purposes of making decisions about allocating resources to the segment and assessing its performance.
139
PT. Dyandra Media International Tbk.
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tahun yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2013
(Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2012)
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Year Ended December 31, 2013 (With Comparative Figures for the Year Ended
December 31, 2012) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
41
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)
w. Informasi Segmen (lanjutan) w. Segment Information (continued)
Pendapatan, beban, hasil, aset dan liabilitas segmen termasuk item-item yang dapat diatribusikan langsung kepada suatu segmen serta hal-hal yang dapat dialokasikan dengan dasar yang sesuai terhadap segmen tersebut. Segmen ditentukan sebelum saldo dan transaksi antar Grup dieliminasi sebagai bagian dari proses konsolidasi.
Segment revenue, expenses, result, assets and liabilities include items directly attributable to a segment as well as those that can be allocated on a reasonable basis to that segment. They are determined before intra-group balances and intra-group transactions are eliminated in the consolidation process.
x. Laba per Saham Dasar x. Basic Earnings per Share
Laba per saham dasar dihitung dengan membagi total laba yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk dengan jumlah rata-rata tertimbang saham biasa yang beredar pada tahun yang bersangkutan.
Basic earnings per share amounts are computed by dividing total income attributable to owners of the parent company by the weighted average number of ordinary shares outstanding during the year.
Perusahaan tidak mempunyai efek berpotensi saham biasa yang bersifat dilutif pada tanggal-tanggal 31 Desember 2013 dan 2012, dan oleh karenanya, laba per saham dilusian tidak dihitung dan disajikan pada laporan laba rugi komprehensif konsolidasian.
The Company has no outstanding dilutive potential ordinary shares as of December 31, 2013 and 2012, and accordingly, no diluted earnings per share is calculated and presented in the consolidated statements of comprehensive income.
y. Sewa y. Leases
Berdasarkan PSAK No. 30 (Revisi 2011), “Sewa”, penentuan apakah suatu perjanjian merupakan perjanjian sewa atau perjanjian yang mengandung sewa didasarkan atas substansi perjanjian pada tanggal awal sewa dan apakah pemenuhan perjanjian tergantung pada penggunaan suatu aset dan perjanjian tersebut memberikan suatu hak untuk menggunakan aset tersebut. Menurut PSAK No. 30 (Revisi 2011) ini, sewa yang mengalihkan secara substansial seluruh risiko dan manfaat yang terkait dengan kepemilikan aset, diklasifikasikan sebagai sewa pembiayaan. Selanjutnya, suatu sewa diklasifikasikan sebagai sewa operasi, jika sewa tidak mengalihkan secara substansial seluruh risiko dan manfaat yang terkait dengan kepemilikan aset.
Based on PSAK No. 30 (Revised 2011),”Lease”, the determination of whether an arrangement is, or contains a lease is based on the substance of the arrangement at inception date and whether the fulfillment of the arrangement is dependent on the use of a specific asset and the arrangement conveys a right to use the asset. Under PSAK No. 30 (revised 2011), leases that transfer substantially to the lessee all the risks and rewards incidental to ownership of the leased item are classified as finance leases. Moreover, leases which do not transfer substantially all the risks and rewards incidental to ownership of the leased item are classified as operating leases.
Annual Report 2013
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tahun yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2013
(Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2012)
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Year Ended December 31, 2013 (With Comparative Figures for the Year Ended
December 31, 2012) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
42
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)
y. Sewa (lanjutan) y. Leases (continued)
Sewa Pembiayaan - sebagai Lessee Finance Lease - as Lessee
Berdasarkan PSAK No. 30 (Revisi 2011), dalam sewa pembiayaan, Grup mengakui aset dan liabilitas dalam laporan posisi keuangan konsolidasian pada awal masa sewa, sebesar nilai wajar aset sewaan atau sebesar nilai kini dari pembayaran sewa minimum, jika nilai kini lebih rendah dari nilai wajar. Pembayaran sewa minimum dipisahkan antara bagian yang merupakan beban keuangan dan bagian yang merupakan pelunasan liabilitas sewa. Beban keuangan dialokasikan pada setiap periode selama masa sewa, sehingga menghasilkan tingkat suku bunga periodik yang konstan atas saldo liabilitas.
Based on PSAK No. 30 (Revised 2011), under a finance lease, the Group shall recognize assets and liabilities in its consolidated statements of financial position at amounts equal to the fair value of the leased property or, if lower, the present value of the minimum lease payments, each determined at the inception of the lease. Minimum lease payments shall be apportioned between the finance charge and the reduction of the outstanding liability. The finance charge shall be allocated to each period during the lease term so as to produce a constant periodic rate of interest on the remaining balance of the liability.
Sewa Operasi - sebagai Lessee Operating Lease - as Lessee
Dalam sewa operasi, Grup mengakui pembayaran sewa sebagai beban dengan dasar garis lurus selama masa sewa.
Under an operating lease, the Group recognized lease payments as an expense on a straight-line basis over the lease term.
Sewa Operasi - sebagai Lessor Operating Lease - as Lessor
Dalam sewa menyewa biasa, Grup mengakui aset untuk sewa operasi di laporan posisi keuangan konsolidasian sesuai sifat aset tersebut. Pendapatan sewa operasi diakui sebagai pendapatan atas dasar garis lurus selama masa sewa.
Under an operating lease, the Group shall present assets subject to operating leases in its consolidated statements of financial position according to the nature of the asset. Lease income from operating leases shall be recognized as income on a straight-line basis over the lease term.
z. Modal Saham z. Share Capital
Biaya tambahan yang secara langsung dapat diatribusikan kepada penerbitan saham biasa disajikan pada ekuitas sebagai pengurang penerimaan, setelah dikurangi pajak.
Incremental costs directly attributable to the issue of new ordinary shares are shown in equity as a deduction, net of tax, from the proceeds.
Ketika entitas Grup membeli modal saham ekuitas entitas (saham treasuri), imbalan yang dibayar, termasuk biaya tambahan yang secara langsung dapat diatribusikan (dikurangi pajak penghasilan) dikurangkan dari ekuitas yang diatribusikan kepada
Where any Group company purchases the company’s equity share capital (treasury shares), the consideration paid, including any directly attributable incremental costs (net of income taxes) is deducted from equity attributable to the company’s equity holders
141
PT. Dyandra Media International Tbk.
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tahun yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2013
(Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2012)
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Year Ended December 31, 2013 (With Comparative Figures for the Year Ended
December 31, 2012) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
43
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)
z. Modal Saham (lanjutan) z. Share Capital (continued)
pemilik ekuitas entitas sampai saham tersebut dibatalkan atau diterbitkan kembali. Ketika saham biasa tersebut selanjutnya diterbitkan kembali, imbalan yang diterima, dikurangi biaya tambahan transaksi yang terkait dan dampak pajak penghasilan yang terkait dimasukkan pada ekuitas yang dapat diatribusikan kepada pemilik ekuitas entitas.
until the shares are cancelled or reissued. Where such ordinary shares are subsequently reissued, any consideration received, net of any directly attributable incremental transaction costs and the related income tax effects, is included in equity attributable to the company’s equity holders.
aa. Dividen aa. Dividend
Pembagian dividen diakui sebagai liabilitas ketika dividen tersebut disetujui dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Perseroan.
Dividend distributions are recognized as a liability when the dividends are approved in General Meetings of the Shareholders.
bb. Biaya Emisi Saham bb. Share Issuance Cost
Biaya-biaya yang terjadi sehubungan dengan penerbitan saham Perusahaan kepada masyarakat disajikan sebagai pengurang dari “Tambahan Modal Disetor” pada bagian ekuitas dalam laporan posisi keuangan konsolidasian.
Costs incurred related to issuance of the Company’s shares to public, are deducted from “Additional Paid In Capital” as a component of equity in the consolidated statement of financial position.
cc. Standar Akuntansi Baru cc. New Accounting Standards
Ikatan Akuntan Indonesia (IAI) telah menerbitkan revisi atas beberapa standar akuntansi yang mungkin berdampak pada laporan keuangan konsolidasian.
The Indonesian Institute of Accountants (IAI) has released revisions to several accounting standards that may have certain impacts on the consolidated financial statements.
Standar berikut ini berlaku untuk laporan keuangan yang periodenya dimulai pada atau setelah 1 Januari 2014:
The following standard is effective for financial statements for the period commencing from on or after January 1, 2014:
- ISAK No. 27, “Pengalihan Aset dari Pelanggan”;
- ISAK No. 27, “Transfer of Assets from Customers”;
- ISAK No. 28, “Pengakhiran Liabilitas Keuangan dengan Instrumen Ekuitas”;
- ISAK No. 28, “Extinguishing Financial Liabilities with Equity Instruments”;
- ISAK No. 29, “Biaya Pengupasan LapisanTanah Tahap Produksi pada Pertambangan Terbuka”.
- ISAK No. 29, “Stripping Costs in Production Phase of a Surface Mine”.
Standar berikut ini berlaku untuk laporan keuangan yang periodenya dimulai pada atau setelah 1 Januari 2015:
The following standard is effective for financial statements for the period commencing from on or after January 1, 2015:
- PSAK No. 1 (2013) - “Penyajian Laporan Keuangan”;
- PSAK No. 1 (2013) - “Presentation of Financial Statements”;
- PSAK No. 4 (2013) - “Laporan Keuangan Tersendiri”;
- PSAK No. 4 (2013) - “Separate Financial Statements”;
Annual Report 2013
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tahun yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2013
(Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2012)
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Year Ended December 31, 2013 (With Comparative Figures for the Year Ended
December 31, 2012) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
44
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)
cc. Standar Akuntansi Baru (lanjutan) cc. New Accounting Standards (continued)
- PSAK No. 15 (2013) - “Investasi pada Entitas Asosiasi dan Ventura Bersama”;
- PSAK No. 15 (2013) - “Investments in Associates and Joint Ventures”;
- PSAK No. 24 (2013) - “Imbalan Kerja”; - PSAK No. 24 (2013) - “Employee Benefits”;
- PSAK No. 65 - “Laporan Keuangan Konsolidasian”;
- PSAK No. 65 - “Consolidated Financial Statements”;
- PSAK No. 66 - “Pengaturan Bersama”; - PSAK No. 66 - “Joint Arrangements”; - PSAK No. 67 - “Pengungkapan
Kepentingan dalam Entitas Lain”; - PSAK No. 67 - “Disclosure of Interests in
Other Entities”; - PSAK No. 68 - “Pengukuran Nilai Wajar”; - PSAK No. 68 - “Fair Value Measurement”.
Pencabutan standar berikut ini penerapannya disyaratkan untuk tahun buku yang dimulai 1 Januari 2014:
Revocation of the following standard is mandatory for the financial year beginning 1 January 2014:
- PSAK No 33 (2011) - “Aktivitas Pengupasan Lapisan Tanah dan Pengelolaan Lingkungan Hidup pada Pertambangan Umum”.
- PSAK No. 33 (2011) - “Stripping and Environmental Management Activities in General Mining”
Pencabutan standar berikut ini penerapannya disyaratkan untuk tahun buku yang dimulai 1 Januari 2015:
Revocation of the following standard is mandatory for the financial year beginning 1 January 2015:
- ISAK 7 - “Entitas Bertujuan Khusus”; - ISAK 7 - “Special Purpose Entities”; - ISAK 12 - “Pengendalian Bersama
Entitas - Kontribusi Aset Nonmoneter oleh Venturer”.
- ISAK 12 - “Jointly Controlled Entities: Non-Monetary Contributions by Venturers”.
Grup sedang menganalisa dampak penerapan standar akuntansi revisi/baru dan interpretasi tersebut di atas terhadap laporan keuangan konsolidasian Grup.
The Group is still assessing the impact of these revised/ new accounting standards and interpretations to the Group’s consolidated financial statements.
3. SUMBER ESTIMASI KETIDAKPASTIAN 3. SOURCE OF ESTIMATION UNCERTAINTY
Pertimbangan Judgments
Penyusunan laporan keuangan konsolidasian Grup mengharuskan manajemen untuk membuat pertimbangan, estimasi dan asumsi yang mempengaruhi jumlah yang dilaporkan dari pendapatan, beban, aset dan liabilitas, dan pengungkapan atas liabilitas kontijensi, pada akhir periode pelaporan. Ketidakpastian mengenai asumsi dan estimasi tersebut dapat mengakibatkan penyesuaian material terhadap nilai tercatat pada aset dan liabilitas dalam periode pelaporan berikutnya.
The preparation of the Group’s consolidated financial statements requires management to make judgments, estimates and assumptions that affect the reported amounts of revenues, expenses, assets and liabilities, and the disclosure of contingent liabilities, at the end of the reporting period. Uncertainty about these assumptions and estimates could result in outcomes that require a material adjustment to the carrying amount of the asset and liability affected in future periods.
143
PT. Dyandra Media International Tbk.
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tahun yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2013
(Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2012)
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Year Ended December 31, 2013 (With Comparative Figures for the Year Ended
December 31, 2012) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
45
3. SUMBER ESTIMASI KETIDAKPASTIAN (lanjutan)
3. SOURCE OF ESTIMATION UNCERTAINTY (continued)
Pertimbangan (lanjutan) Judgments (continued)
Pertimbangan berikut ini dibuat oleh manajemen dalam rangka penerapan kebijakan akuntansi Grup yang memiliki pengaruh paling signifikan atas jumlah yang diakui dalam laporan keuangan konsolidasian:
The following judgments are made by management in the process of applying the Group’s accounting policies that have the most significant effects on the amounts recognized in the consolidated financial statements:
Klasifikasi Aset dan Liabilitas Keuangan Classification of Financial Assets and Liabilities
Grup menetapkan klasifikasi atas aset dan liabilitas tertentu sebagai aset keuangan dan liabilitas keuangan dengan mempertimbangkan definisi yang ditetapkan dalam PSAK No. 55 (Revisi 2011) dipenuhi. Dengan demikian, aset keuangan dan liabilitas keuangan diakui sesuai dengan kebijakan akuntansi Grup seperti diungkapkan pada Catatan 2f.
The Group determines the classifications of certain assets and liabilities as financial assets and financial liabilities by judging if they meet the definition set forth in PSAK No. 55 (Revised 2011). Accordingly, the financial assets and financial liabilities are accounted for in accordance with the Group’s accounting policies disclosed in Note 2f.
Estimasi dan Asumsi Estimates and Assumptions
Asumsi utama masa depan dan sumber utama estimasi ketidakpastian lain pada tanggal pelaporan yang memiliki risiko signifikan bagi penyesuaian yang material terhadap nilai tercatat aset dan liabilitas untuk tahun berikutnya diungkapkan di bawah ini. Grup mendasarkan asumsi dan estimasi pada parameter yang tersedia pada saat laporan keuangan konsolidasian disusun.
The key assumptions concerning the future and other key sources of estimation uncertainty at the reporting date that have a significant risk of causing a material adjustment to the carrying amounts of assets and liabilities within the next financial year are disclosed below. The Group based its assumptions and estimates on parameters available when the consolidated financial statements were prepared.
Asumsi dan situasi mengenai perkembangan masa depan mungkin berubah akibat perubahan pasar atau situasi di luar kendali Grup. Perubahan tersebut dicerminkan dalam asumsi terkait pada saat terjadinya.
Existing circumstances and assumptions about future developments may change due to market changes or circumstances arising beyond the control of the Group. Such changes are reflected in the assumptions when they occur.
Cadangan Penurunan Nilai Piutang Allowance for Impairment on Receivables
Grup mengevaluasi akun tertentu jika terdapat informasi bahwa pelanggan yang bersangkutan tidak dapat memenuhi kewajiban keuangannya. Dalam hal tersebut, Grup mempertimbangkan, berdasarkan fakta dan situasi yang tersedia, termasuk namun tidak terbatas pada, jangka waktu hubungan dengan pelanggan dan status kredit dari pelanggan berdasarkan catatan kredit dari pihak ketiga dan faktor pasar yang telah
The Group evaluates specific accounts where it has information that certain customers are unable to meet their financial obligations. In these cases, the Group uses judgment, based on the best available facts and circumstances, including but not limited to, the length of its relationship with the customer and the customer’s current credit status based on third party credit reports and known market factors, to record specific provisions for
Annual Report 2013
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tahun yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2013
(Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2012)
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Year Ended December 31, 2013 (With Comparative Figures for the Year Ended
December 31, 2012) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
46
3. SUMBER ESTIMASI KETIDAKPASTIAN (lanjutan)
3. SOURCE OF ESTIMATION UNCERTAINTY (continued)
Estimasi dan Asumsi (lanjutan) Estimates and Assumptions (continued)
Cadangan Penurunan NIlai Piutang (lanjutan) Allowance for Impairment on Receivables (continued)
diketahui, untuk mencatat provisi yang spesifik atas jumlah piutang pelanggan guna mengurangi jumlah piutang yang diharapkan dapat diterima oleh Grup. Provisi yang spesifik ini dievaluasi kembali dan disesuaikan jika tambahan informasi yang diterima mempengaruhi jumlah penyisihan untuk penurunan nilai piutang usaha. Nilai tercatat dari piutang usaha Grup lebih lanjut diungkapkan dalam Catatan 7.
customers against amounts due to reduce its receivable amounts that the Group expects to collect. These specific provisions are re-evaluated and adjusted as additional information received affects the amounts of allowance for impairment of trade receivables. The carrying amount of the Group’s trade receivables details are contained in Note 7.
Imbalan Kerja Employees’ Benefits
Penentuan kewajiban dan biaya pensiun dan liabilitas imbalan kerja Grup bergantung pada pemilihan asumsi yang digunakan oleh aktuaris independen dalam menghitung jumlah tersebut. Asumsi tersebut termasuk antara lain, tingkat diskonto, tingkat kenaikan gaji tahunan, tingkat pengunduran diri karyawan tahunan, tingkat kecacatan, umur pensiun dan tingkat kematian. Hasil aktual yang berbeda dari asumsi yang ditetapkan Grup langsung diakui dalam laba atau rugi pada saat terjadinya. Sementara Grup berkeyakinan bahwa asumsi tersebut adalah wajar dan sesuai, perbedaan signifikan pada hasil aktual atau perubahan signifikan dalam asumsi yang ditetapkan Grup dapat mempengaruhi secara material liabilitas diestimasi atas pensiun dan imbalan kerja dan beban imbalan kerja neto. Nilai tercatat atas liabilitas diestimasi atas imbalan kerja Grup diungkapkan dalam Catatan 31.
The determination of the Group’s obligations and cost for pension and employee benefits liabilities is dependent on its selection of certain assumptions used by the independent actuaries in calculating such amounts. Those assumptions include among others, discount rates, future annual salary increase, annual employee turn-over rate, disability rate, retirement age and mortality rate. Actual results that differ from the Group’s assumptions are recognized immediately in the profit or loss as and when they occurred. While the Group believes that its assumptions are reasonable and appropriate, significant differences in the Group’s actual experiences or significant changes in the Group’s assumptions may materially affect its estimated liabilities for pension and employees’ benefits and net employee benefits expense. The carrying amount of the Group’s estimated liabilities for employees’ benefits are disclosed in Note 31.
Penyusutan Aset Tetap Depreciation of Fixed Assets
Biaya perolehan aset tetap disusutkan dengan menggunakan metode garis lurus berdasarkan taksiran masa manfaat ekonomisnya. Manajemen mengestimasi masa manfaat ekonomis aset tetap antara 2 sampai dengan 30 tahun. Ini adalah umur yang secara umum diharapkan dalam industri dimana Grup menjalankan bisnisnya. Perubahan tingkat pemakaian dan perkembangan teknologi dapat mempengaruhi masa manfaat ekonomis dan nilai sisa aset, dan karenanya biaya penyusutan masa depan mungkin direvisi. Nilai tercatat neto atas aset tetap Grup diungkapkan dalam Catatan 15.
The costs of fixed assets are depreciated on a straight-line method over their estimated useful lives. Management estimates the useful lives of these fixed assets to be within 2 to 30 years. These are common life expectancies applied in the industries where the Group conducts its businesses. Changes in the expected level of usage and technological development could impact the economic useful lives and the residual values of these assets, and therefore future depreciation charges could be revised. The net carrying amount of the Group’s fixed assets are disclosed in Note 15.
145
PT. Dyandra Media International Tbk.
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tahun yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2013
(Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2012)
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Year Ended December 31, 2013 (With Comparative Figures for the Year Ended
December 31, 2012) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
47
3. SUMBER ESTIMASI KETIDAKPASTIAN (lanjutan)
3. SOURCE OF ESTIMATION UNCERTAINTY (continued)
Estimasi dan Asumsi (lanjutan) Estimates and Assumptions (continued)
Penurunan Nilai Goodwill Goodwill Impairment
Akuisisi bisnis tertentu oleh Grup menimbulkan goodwill. Sesuai PSAK No.22 (Revisi 2010), goodwill tidak diamortisasi dan diuji untuk penurunan nilai setiap tahunnya. Nilai tercatat goodwill Grup pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 masing-masing sebesar Rp112.683.655.714.
Certain business acquisitions of the Group have resulted in goodwill. Under PSAK No.22 (Revised 2010) Busines Combinations, such goodwill is not amortized and subject to an annual impairment testing. The carrying amount of the Group’s goodwill as of December 31, 2013 and 2012, amounted to Rp112,683,655,714.
Pengujian penurunan nilai dilakukan apabila terdapat indikasi penurunan nilai. Dalam hal ini, goodwill diuji untuk penurunan nilai setiap tahunnya dan jika terdapat indikasi penurunan nilai. Manajemen harus menggunakan pertimbangan dalam mengestimasi nilai terpulihkan dan menentukan adanya indikasi penurunan nilai.
Impairment test is performed when certain impairment indicatorsa are present. In the case of goodwill, such assets are subject to annual impairment test and whenever there is an indication that such assets may be impaired. Management has to use its judgement in estimating the recoverable value and determining if there is any indication of impairment.
Aset dan Liabilitas Keuangan Financial Assets and Liabilities
Grup mencatat aset dan liabilitas keuangan tertentu pada nilai wajar, yang mengharuskan penggunaan estimasi akuntansi. Sementara komponen signifikan atas pengukuran nilai wajar ditentukan menggunakan bukti obyektif yang dapat diverifikasi, jumlah perubahan nilai wajar dapat berbeda bila Grup menggunakan metodologi penilaian yang berbeda. Perubahan nilai wajar aset dan liabilitas keuangan tersebut dapat mempengaruhi secara langung laba atau rugi Grup. Nilai tercatat dari aset keuangan pada nilai wajar dalam laporan posisi keuangan konsolidasian diungkapkan dalam Catatan 38.
The Group carries certain financial assets and liabilities at fair values, which requires the use of accounting estimates. While significant components of fair value measurement were determined using verifiable objective evidences, the amount of changes in fair values would differ if the Group utilized different valuation methodology. Any changes in fair values of these financial assets and liabilities would affect directly the Group’s profit or loss. The carrying amount of financial assets carried at fair values in the consolidated statements of financial position are disclosed in Note 38.
Pajak penghasilan Income tax
Pertimbangan signifikan dilakukan dalam menentukan provisi atas pajak penghasilan badan. Terdapat transaksi dan perhitungan tertentu yang penentuan pajak akhirnya adalah tidak pasti sepanjang kegiatan usaha normal. Grup mengakui liabilitas atas pajak penghasilan badan berdasarkan estimasi apakah akan terdapat tambahan pajak penghasilan badan.
Significant judgment is involved in determining the provision for corporate income tax. There are certain transactions and computation for which the ultimate tax determination is uncertain during the ordinary course of business. The Group recognizes liabilities for expected corporate income tax issues based on estimates of whether additional corporate income tax will be due.
Annual Report 2013
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tahun yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2013
(Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2012)
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Year Ended December 31, 2013 (With Comparative Figures for the Year Ended
December 31, 2012) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
48
4. PENDIRIAN, AKUISISI DAN PELEPASAN ENTITAS ANAK
4. ESTABLISHMENTS, ACQUISITIONS AND DISPOSALS OF SUBSIDIARIES
PT Dyandra Promosindo (DP) PT Dyandra Promosindo (DP)
Berdasarkan Keputusan Sirkuler Pemegang Saham tanggal 13 Juni 2012, yang dinyatakan dalam Akta Notaris Ardi Kristiar, S.H., MBA No. 59 tanggal 22 Juni 2012, notaris pengganti dari Yulia, S.H., pemegang saham DP memutuskan untuk meningkatkan modal ditempatkan dan disetor penuh dari Rp3.000.000.000 menjadi Rp22.300.000.000 melalui konversi hutang DP kepada Perusahaan sebesar Rp19.046.565.000, setoran tunai Perusahaan sebesar Rp60.435.000 dan setoran tunai Ery Erlangga Rp193.000.000. Setelah peningkatan modal ditempatkan dan disetor diatas, kepemilikan Perusahaan dalam DP tetap sebesar 99,00%.
Based on the Shareholders Circular Resolution dated June 13, 2012, as stated in Notarial Deed of Ardi Kristiar, S.H., MBA No. 59 dated June 22, 2012, a substitute notary of Yulia, S.H., the DP’s shareholders decided to increase the issued and fully paid capital from Rp3,000,000,000 to Rp22,300,000,000 through conversion of the DP’s payable to the Company amounting to Rp19,046,565,000 and cash payment from the Company amounting to Rp60,435,000 and cash payment from Ery Erlangga amounting to Rp193,000,000. After the above increase in issued and paid capital, the Company’s ownership at DP remained at 99.00%.
Berdasarkan Keputusan Sirkuler Pemegang Saham tanggal 5 Oktober 2012, yang dinyatakan dalam Akta Notaris Yulia, S.H., No. 11 tanggal 5 Oktober 2012, pemegang saham DP memutuskan untuk meningkatkan modal ditempatkan dan disetor penuh dari Rp22.300.000.000 menjadi Rp27.148.000.000 melalui konversi hutang DP kepada Perusahaan sebesar Rp4.703.300.506, setoran tunai Perusahaan sebesar Rp96.699.494 dan setoran tunai Ery Erlangga sebesar Rp48,000,000. Setelah peningkatan modal ditempatkan dan disetor diatas, kepemilikan Perusahaan dalam DP tetap sebesar 99,00%.
Based on the Shareholders Circular Resolution dated October 5, 2012, as stated in Notarial Deed of Yulia, S.H., No. 11 dated October 5, 2012, DP’s shareholders decided to increase the issued and fully paid capital from Rp22,300,000,000 to Rp27,148,000,000 through conversion of DP’s payable to the Company amounting to Rp4,703,300,506 and cash payment from the Company and Ery Erlangga amounting to Rp96,699,494 and Rp48,000,000, respectively. After the above increase in issued and paid capital, the Company’s ownership at DP remained at 99.00%.
Berdasarkan Akta Notaris Yulia, S.H., No. 114 tanggal 22 Maret 2013, pemegang saham DP memutuskan untuk meningkatkan modal dasar dari Rp50.000.000.000 menjadi Rp240.000.000.000; modal ditempatkan dan disetor penuh dari Rp27.148.000.000 menjadi Rp61.148.000.000, setoran tunai Perusahaan sebesar Rp34.000.000.000. Setelah peningkatan modal ditempatkan dan disetor diatas, kepemilikan Perusahaan dalam DP berubah dari 99,00% menjadi 99,56%.
Based on Notarial Deed No. 114 of Yulia, S.H., dated March 22, 2013, DP’s shareholders decided to increase the authorized capital from Rp50,000,000,000 to Rp240,000,000,000; the issued and fully paid capital from Rp27,148,000,000 to Rp61,148,000,000, cash payment from the Company amounting Rp34,000,000,000. After the above increase in issued and paid capital, the the Company’s ownership at DP changed from 99.00% to 99.56%.
PT Dyandra Konvensi Internasional (DKI) PT Dyandra Konvensi Internasional (DKI)
Berdasarkan akta notaris Yulia, S.H, No. 66 tanggal 21 Maret 2012, DP dan Miranti Andreadi mendirikan PT Dyandra Konvensi Internasional (DKI) yang bergerak dibidang usaha jasa. Persentase kepemilikan saham DP pada DKI adalah sebesar Rp619.000.000 atau 99,04% dari modal yang ditempatkan dan disetor penuh.
Based on notarial deed No 66 of Yulia, S.H, dated March 21, 2012, DP and Miranti Andreadi established PT Dyandra Konvensi Internasional (DKI) which engaged in service industry. DP’s percentage of ownership in DKI amounted to Rp619,000,000 or 99.04% from its issued and fully paid capital.
147
PT. Dyandra Media International Tbk.
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tahun yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2013
(Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2012)
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Year Ended December 31, 2013 (With Comparative Figures for the Year Ended
December 31, 2012) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
49
4. PENDIRIAN, AKUISISI DAN PELEPASAN ENTITAS ANAK (lanjutan)
4. ESTABLISHMENTS, ACQUISITIONS AND DISPOSALS OF SUBSIDIARIES (continued)
PT Fasen Creative Quality (FCQ) PT Fasen Creative Quality (FCQ)
Pada tanggal 22 dan 30 Mei 2012, DP mengakuisi secara langsung 1.912.500 saham atau kepemilikan sebesar 51% dari para pemegang saham PT Fasen Creative Quality (FCQ), yang bergerak dibidang jasa penyelenggaraan acara, dengan jumlah nilai akuisisi sebesar Rp36.673.930.886. Selisih antara harga perolehan dan jumlah KNP dengan nilai wajar aset teridentifikasi neto dari akusisi ini sebesar Rp54.011.073.261 dialokasikan ke aset tetap sebesar Rp910.289.625 dan sisanya Rp53.100.783.636 merupakan goodwill. Goodwilltimbul dari beberapa faktor misalnya sinerji yang timbul dari tenaga kerja yang terampil dan memperkuat image usaha Grup secara keseluruhan dalam bisnis penyelenggara acara. Goodwill tidak diharapkan dapat dikurangkan untuk keperluan pajak. Pada tanggal 31 Desember 2012, saldo utang dari transaksi ini sebesar Rp11.673.930.886 disajikan sebagai bagian dari utang lain-lain dalam laporan posisi keuangan konsolidasian (Catatan 20).
On May 22 and 30, 2012, DP acquired directly 1,912,500 shares or 51% ownership from shareholders of PT Fasen Creative Quality (FCQ), which engaged in event organizing business for the total price consideration of Rp36,673,930,886. The excess of cost and the amount recognized as NCI over net identifiable assets fair value from this acquisition totaling to Rp54,011,073,261 is allocated to fixed assets amounting to Rp910,289,625 and the remaining of Rp53,100,783,636 represent goodwill. The goodwill arises from a number of factors such as expected synergies through combining a highly skilled workforce and strengten the Group’s image in event organizer business. The goodwill is not deductible for tax purposes. As of December 31, 2012, the balance of payable of this transaction amounting to Rp11,673,930,886 is presented as part of other payables in the consolidated statements of financial position (Note 20).
Rincian atas aset teridentifikasi neto dari FCQ, harga perolehan, KNP dan goodwill yang timbul dari akuisisi ini adalah sebagai berikut:
The details of the identifiable net assets of FCQ, acquisition cost, NCI and the goodwill arising from the acquisition are as follows:
Nilai Wajar/ Nilai Buku/ Fair Value Book Value
Aset lancar 40.390.202.483 40.390.202.483 Other current assetsAset tetap 1.586.065.875 675.776.250 Fixed assets Aset tidak lancar 348.712.558 348.712.558 Non-current assets Liabilitas lancar (22.730.293.814) (22.730.293.814) Current liabilites Liabilitas tidak lancar (785.802.334) (785.802.334) Non-current liabilities
Nilai aset neto 18.808.884.768 17.898.595.143 Net identifiable assets
Goodwill 53.100.783.636 Goodwill
Total 71.909.668.404 TotalKepentingan nonpengendali (49%) (35.235.737.518) Non-controlling Interests (49%)
Harga perolehan saham (51%) 36.673.930.886 Cost of acquiring the shares of stock (51%)
Nilai wajar atas aset teridentifikasi neto dari FCQ dan nilai wajar dari KNP adalah berdasarkan hasil perhitungan KJPP Rao, Yuhal & Rekan dalam laporannya bertanggal 26 November 2012.
The fair value of the identificable net assets of FCQ and the fair value of NCI are based on the computation of KJPP Rao, Yuhal & Rekan, in its report dated November 26, 2012.
Nilai wajar piutang usaha dan piutang lain-lain sebesar Rp34.497.468.869, termasuk di dalamnya piutang usaha dengan nilai wajar sebesar Rp18.107.536.964. Jumlah kontraktual bruto piutang usaha yang telah jatuh tempo sebesar Rp16.993.909.005, dimana sebesar Rp371.519.088 diperkirakan tidak dapat ditagih.
The fair value of trade and other receivables is Rp34,497,468,869 and includes trade receivables with a fair value of Rp18,107,536,964. The gross contractual amount for trade receivables due is Rp16,993,909,005, of which Rp371,519,088 is expected to be uncollectible.
Annual Report 2013
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tahun yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2013
(Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2012)
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Year Ended December 31, 2013 (With Comparative Figures for the Year Ended
December 31, 2012) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
50
4. PENDIRIAN, AKUISISI DAN PELEPASAN ENTITAS ANAK (lanjutan)
4. ESTABLISHMENTS, ACQUISITIONS AND DISPOSALS OF SUBSIDIARIES (continued)
PT Fasen Creative Quality (FCQ) (lanjutan) PT Fasen Creative Quality (FCQ) (continued)
Kepentingan nonpengendali telah diakui sesuai dengan proporsi aset yang diakusisi.
The non-controlling interest has been recognized as a proportion of the net assets acquired.
Pendapatan FCQ yang termasuk di dalam laporan laba rugi konsolidasian sejak tanggal akusisi sebesar Rp17.489.920.593. FCQ juga memberikan kontribusi rugi sebesar Rp6.110.964.915 selama periode yang sama.
The revenue included in the consolidated profit or loss since the acquisition date contributed by FCQ was Rp17,489,920,593. FCQ also contributed a loss of Rp6,110,964,915 in the same period.
Jika FCQ dikonsolidasi sejak 1 Januari 2012, maka laba rugi konsolidasian akan menunjukan pendapatan sebesar Rp658.458.765.662 dan laba sebesar Rp67.160.233.203.
Had FCQ been consolidated from January 1, 2012, the consolidated profit or loss would show revenue of Rp658,458,765,662 and a profit of Rp67,160,233,203.
Berdasarkan Pernyataan Keputusan para Pemegang Saham pada tanggal 22 November 2012 yang diaktakan dengan Akta Notaris Yulia, S.H., No. 87 pada tanggal yang sama, para Pemegang Saham FCQ menyetujui peningkatan modal dasar FCQ dari Rp15.000.000.000 menjadi Rp30.000.000.000 dan peningkatan modal ditempatkan dan disetor dari Rp3.750.000.000 menjadi Rp9.828.000.000, yang telah disetor penuh oleh para pemegang saham pada akhir tahun 2012. Kepemilikan DP atas FCQ tetap sebesar 51%.
Based on the Decision Statement of the Shareholders on November 22, 2012 which is notarized under Deed No. 87 of Yulia, SH. dated on the same date, the shareholders approved the increase in authorized capital of FCQ from Rp15,000,000,000 to be Rp30,000,000,000 and increase the issued and paid up capital from Rp3,750,000,000 to be Rp9,828,000,000, which has been fully paid by the shareholders at the end of year 2012. DP ownership at FCQ remained at 51%.
PT Visicita Imaji Semesta (VIS) PT Visicita Imaji Semesta (VIS)
Pada tanggal 21 dan 27 Juni 2012, DP mengakuisi secara langsung 2.069.070 saham atau kepemilikan sebesar 51% dari para pemegang saham PT Visicita Imaji Semesta (VIS), yang bergerak dibidang jasa penyelenggaraan acara, dengan jumlah nilai akuisisi sebesar Rp52.500.000.000. Selisih antara harga perolehan dan jumlah KNP dengan nilai wajar aset teridentifikasi neto dari akusisi ini sejumlah Rp75.904.269.557 dialokasikan masing-masing sebesar Rp23.481.373.747 ke aset tak berwujud, Rp1.315.241.971 ke aset tetap dan sisanya Rp51.107.653.839 ke goodwill. Goodwill
On June 21 and 27, 2012, DP acquired directly 2,069,070 shares or 51% ownership from shareholders of PT Visicita Imaji Semesta (VIS), which is engaged in event organizing business for the total price consideration of Rp52,500,000,000. The excess of cost and the amount recognized as NCI over the net identifiable assets fair value from this acquisition totaling to Rp75,904,269,557 is each allocated to intangible assets, fixed assets and goodwill amounted to Rp23,481,373,747, Rp1,315,241,971 and Rp51,107,653,839, respectively. The goodwill arises from a number of factors such as expected synergies through
149
PT. Dyandra Media International Tbk.
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tahun yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2013
(Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2012)
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Year Ended December 31, 2013 (With Comparative Figures for the Year Ended
December 31, 2012) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
51
4. PENDIRIAN, AKUISISI DAN PELEPASAN ENTITAS ANAK (lanjutan)
4. ESTABLISHMENTS, ACQUISITIONS AND DISPOSALS OF SUBSIDIARIES (continued)
PT Visicita Imaji Semesta (VIS) (lanjutan) PT Visicita Imaji Semesta (VIS) (continued)
timbul dari beberapa faktor misalnya sinerji yang diharapkan timbul dari tenaga kerja yang terampil dan memperkuat image usaha Grup secara keseluruhan dalam bisnis penyelenggara acara. Goodwill tidak dapat dikurangkan untuk keperluan pajak. Pada tanggal 31 Desember 2012, saldo utang dari transaksi ini sebesar Rp22.500.000.000 disajikan sebagai bagian dari utang lain-lain dalam laporan posisi keuangan konsolidasian (Catatan 20).
combining a highly skilled workforce and strengthen the Group’s image in event organizer business. The goodwill is not deductible for tax purposes. As of December 31, 2012, the outstanding payable of this transaction amounting to Rp22,500,000,000 is presented as part of other payables in the consolidated statements of financial position (Note 20).
Rincian nilai wajar atas aset teridentifikasi neto dari VIS, harga perolehan, KNP dan goodwill yang timbul dari akuisisi ini adalah sebagai berikut:
The details of the fair value of the identifiable net assets of VIS, acquisition cost, NCI and the goodwill arising from the acquisition are as follows:
Nilai Wajar/ Nilai Buku/ Fair Value Book Value
Aset lancar 47.055.214.407 47.055.214.407 Other current assetsAset tetap 14.892.087.599 13.576.845.628 Fixed assets Aset takberwujud 23.481.373.747 - Intangible assets Aset tidak lancar 3.252.014.903 3.252.014.903 Non-current assets Liabilitas lancar (32.512.690.596) (32.512.690.596) Current liabilites Liabilitas tidak lancar (4.334.477.428) (4.334.477.428) Non-current liabilities
Nilai wajar aset neto 51.833.522.632 27.036.906.914 Fair value of net assets
Goodwill 51.107.653.839 Goodwill
Total 102.941.176.471 TotalKepentingan nonpengendali (49%) (50.441.176.471) Non-controlling interests (49%)
Harga perolehan saham (51%) 52.500.000.000 Cost of acquiring the shares of stock (51%)
Nilai wajar atas aset teridentifikasi neto dari VIS dan nilai wajar dari KNP adalah berdasarkan hasil perhitungan KJPP Rao, Yuhal & Rekan dalam laporannya bertanggal 26 November 2012.
The fair value of the identificable net assets of VIS and the fair value of NCI are based on the computation of KJPP Rao, Yuhal & Rekan, in its report dated November 26, 2012.
Nilai wajar piutang usaha dan piutang lain-lain sebesar Rp36.392.407.102, termasuk di dalamnya piutang usaha dengan nilai wajar sebesar Rp35.315.211.624. Jumlah kontraktual bruto piutang usaha yang telah jatuh tempo sebesar Rp1.454.851.360, dimana tidak terdapat piutang usaha yang telah jatuh tempo yang diperkirakan tidak dapat ditagih.
The fair value of trade and other receivables is Rp36,392,407,102 and includes trade receivables with a fair value of Rp35,315,211,624. The gross contractual amount for trade receivables due is Rp1,454,851,360, of which none is expected to be uncollectible.
Kepentingan nonpengendali telah diakui sesuai dengan proporsi aset yang diakusisi.
The non-controlling interest has been recognized as a proportion of the net assets acquired.
Annual Report 2013
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tahun yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2013
(Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2012)
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Year Ended December 31, 2013 (With Comparative Figures for the Year Ended
December 31, 2012) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
52
4. PENDIRIAN, AKUISISI DAN PELEPASAN ENTITAS ANAK (lanjutan)
4. ESTABLISHMENTS, ACQUISITIONS AND DISPOSALS OF SUBSIDIARIES (continued)
PT Visicita Imaji Semesta (VIS) (lanjutan) PT Visicita Imaji Semesta (VIS) (continued)
Pendapatan VIS yang termasuk di dalam laporan laba rugi konsolidasian sejak tanggal akusisi sebesar Rp57.388.234.140 VIS juga memberikan kontribusi rugi sebesar Rp983.037.931 selama periode yang sama.
The revenue included in the consolidated profit or loss since the acquisition date contributed by VIS was Rp57,388,234,140. VIS also contributed a loss of Rp983,037,931 in the same period.
Jika VIS dikonsolidasi sejak 1 Januari 2012, maka laba rugi konsolidasian akan menunjukan pendapatan sebesar Rp691.100.408.004 dan laba sebesar Rp69.231.426.065.
Had VIS been consolidated from January 1, 2012, the consolidated profit or loss would show revenue of Rp691,100,408,004 and a profit of Rp69,231,426,065.
PT Kalyana Culinario (KC) PT Kalyana Culinario (KC)
Berdasarkan perjanjian pengalihan saham tanggal 30 April 2013, PT Visicita Imaji Semesta menjual seluruh saham PT Kalyana Culinario kepada Muhammad Riza dan Johnny Arto Lewerissa dengan harga Rp2.496.794.080. Selisih laba antara harga jual dan nilai buku penyertaan sebesar Rp890.014.990 disajikan sebagai bagian "Laba pelepasan penyertaan investasi dalam entitas anak dan entitas asosiasi" pada laporan laba rugi komprehensif konsolidasian. Piutang atas transaksi ini disajikan sebagai piutang lain-lain dalam laporan posisi keuangan konsolidasian (Catatan 8).
Based on stock transfer agreement on April 30, 2013, PT Visicita Imaji Semesta sold all shares of PT Kalyana Culinario to Muhammad Riza and Johnny Arto Lewerissa at Rp2,496,794,080. The gain difference between the selling price and the carrying value of its investment amounting Rp890,014,990 is presented as part of "Gain on disposal of investment in shares of subsidiaries and associate company" in the consolidated statements of comprehensive income. The receivable arise from this transaction is recorded as other receivables in the consolidated statements of financial posisition (Note 8).
2013
Harga jual 2.496.794.080 Selling price Nilai buku penyertaan (1.606.779.090) Carrying value
Laba pelepasan entitas anak 890.014.990 Gain on sale of subsidiary
PT Graha Multi Utama (GMU) PT Graha Multi Utama (GMU)
Berdasarkan Akta Notaris Yulia, S.H. No. 80 tanggal 27 Juni 2012, pemegang saham GMU memberikan persetujuan untuk:
Based on Notarial Deed No. 80 of Yulia, S.H. dated Juni 27, 2012, GMU’s shareholders agreed to:
a. melakukan konversi utang GMU kepada Perusahaan, yaitu sebesar Rp81.000.000.000 menjadi setoran modal GMU.
a. convert GMU's payable to the Company, amounting to Rp81,000,000,000 into GMU’s capital.
b. melakukan peningkatan modal ditempatkan/ disetor GMU sebesar Rp81.000.000.000 menjadi Rp155.828.890.800, yang seluruhnya berasal dari konversi utang GMU kepada Perusahaan.
b. increase GMU’s issued/paid capital amounting to Rp81,000,000,000 to become Rp155,828,890,800, which paid by the conversion of the GMU’s payable to the Company.
151
PT. Dyandra Media International Tbk.
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tahun yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2013
(Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2012)
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Year Ended December 31, 2013 (With Comparative Figures for the Year Ended
December 31, 2012) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
53
4. PENDIRIAN, AKUISISI DAN PELEPASAN ENTITAS ANAK (lanjutan)
4. ESTABLISHMENTS, ACQUISITIONS AND DISPOSALS OF SUBSIDIARIES (continued)
PT Graha Multi Utama (GMU) (lanjutan) PT Graha Multi Utama (GMU) (continued)
Setelah transaksi konversi utang di atas, kepemilikan Perusahaan dalam GMU menjadi sebesar 99,92%.
After the above conversion of payable transaction, the Company’s percentage of ownership at GMU became 99.92%.
Berdasarkan Akta Notaris Yulia, S.H., No. 115 tanggal 22 Maret 2013, pemegang saham GMU memutuskan untuk meningkatkan modal dasar dari Rp293.251.563.200 menjadi Rp1.000.000.000.000; modal ditempatkan dan disetor penuh dari Rp155.828.890.800 menjadi Rp268.828.890.800, setoran tunai Perusahaan sebesar Rp113.000.000.000. Setelah peningkatan modal ditempatkan dan disetor diatas, kepemilikan Perusahaan dalam GMU berubah dari 99,92% menjadi 99,96%.
Based on Notarial Deed No. 115 of Yulia, S.H., dated March 22, 2013, DP’s shareholders decided to increase the authorized capital from Rp293,251,563,200 to Rp1,000,000,000,000; the issued and fully paid capital from Rp155,828,890,800 to Rp268,828,890,800, cash payment from the Company amounting Rp113,000,000,000. After the above increase in issued and paid capital, the the Company’s ownership at DP changes from 99.92% to 99.96%.
PT Griya Nusa Kencana (GNK) PT Griya Nusa Kencana (GNK)
Berdasarkan Akta Notaris Yulia, S.H. No. 43 tanggal 14 Agustus 2013, GMU membeli 1.299 saham GNK yang dimiliki oleh I Made Mandra atau 9,99% dari jumlah seluruh saham GNK dengan harga sebesar Rp1.248.750.000, sehingga kepemilikan GMU di GNK berubah dari 90,00% menjadi 99,99%.
Based on Notarial Deed No. 43 of Yulia, S.H. dated August 14, 2013, GMU acquired 1,299 GNK shares owned by I Made Mandra or 9.99% of total GNK’s shares with purchase price Rp1,248,750,000, therefore GMU’s ownership in GNK changed from 90.00% to 99.99%.
PT Graha Utama Development (GUD) PT Graha Utama Development (GUD)
Berdasarkan Perjanjian Jual Beli Saham tanggal 2 Juli 2012, yang diaktakan dalam Akta Notaris Yulia S.H. No. 116 tanggal 31 Oktober 2012, GMU menjual kepemilikan 30% atau 4.500 saham GUD kepada PT Cipta Bangun Mitra Sejahtera (CBMS), pihak berelasi, dengan harga jual sebesar Rp5.000.000.000. Selisih laba antara harga pelepasan dengan nilai buku investasi GUD sebesar Rp560.977.985 dicatat sebagai bagian dari “Laba Pelepasan Penyertaan Investasi dalam Entitas Anak dan Entitas Asosiasi” pada laporan laba rugi komprehensif konsolidasian. Transaksi ini telah dilunasi pada bulan November 2012.
Based on Share Sale/Purchase Agreement dated July 2, 2012, which was notarized by Notarial Deed No. 116 of Yulia S.H. dated October 31, 2012, GMU sold its 30% or 4,500 shares of GUD to PT Cipta Bangun Mitra Sejahtera (CBMS), a related party, with selling price amounted to Rp5,000,000,000. The gain difference between the selling price and the carrying value of investment in GUD amounted to Rp560,977,985, is recorded as part of “Gain on Disposals of Investment in Shares of Subsidiaries and Associate Company” in the consolidated statement of comprehensive income. This transaction has been fully paid in November 2012.
PT Andalusia Andrawina (AAW) PT Andalusia Andrawina (AAW)
Berdasarkan Akta Notaris Yulia, S.H. No. 84 tanggal 28 Maret 2012, GMU membeli seluruh saham AAW yang dimiliki GMI, sejumlah 510 saham dengan harga sebesar Rp510.000.000, sehingga kepemilikan GMU di AAW menjadi 51%.
Based on Notarial Deed No. 84 of Yulia, S.H. dated March 28, 2012, GMU acquired AAW shares owned by GMI amounting to 510 shares with purchase price Rp510,000,000, therefore, GMU’s ownership in AAW become 51%. In relation to the
Annual Report 2013
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tahun yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2013
(Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2012)
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Year Ended December 31, 2013 (With Comparative Figures for the Year Ended
December 31, 2012) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
54
4. PENDIRIAN, AKUISISI DAN PELEPASAN ENTITAS ANAK (lanjutan)
4. ESTABLISHMENTS, ACQUISITIONS AND DISPOSALS OF SUBSIDIARIES (continued)
PT Andalusia Andrawina (AAW) (lanjutan) PT Andalusia Andrawina (AAW) (continued)
Sehubungan dengan akuisisi AAW dari GMI, pihak sepengendali, transaksi akuisisi ini dianggap sebagai transaksi restrukturisasi entitas sepengendali. Dengan demikian, sesuai dengan PSAK No. 38, “Akuntansi Restrukturisasi Entitas Sepengendali”, akuisisi ini diperlakukan dengan metode penyatuan kepemilikan dan selisih antara harga beli yang dibayarkan kepada pihak sepengendali dengan porsi nilai aset bersih AAW pada tanggal 31 Maret 2012 sebesar Rp9.009.293 dicatat sebagai akun “Selisih Nilai Transaksi Restrukturisasi Entitas Sepengendali” dan pada tanggal 31 Desember 2012, disajikan sebagai bagian dari ekuitas konsolidasian pada laporan posisi keuangan konsolidasian (sebelum jurnal eliminasi). Transaksi ini juga menyebabkan GMI mencatat selisih keuntungan antara nilai buku investasi dari AAW dengan harga penjualan sebesar Rp9.009.293 sebagai bagian akun “Selisih Nilai Transaksi Restrukturisasi Entitas Sepengendali” dan pada tanggal 31 Desember 2012 disajikan sebagai bagian dari ekuitas pada laporan posisi keuangan GMI.
acquisition of AAW from GMI, an under common control entity, the acquisition was considered as a restructuring transaction between under common control entities. In accordance with PSAK No. 38, “Accounting for Restructuring Transactions of Entities Under Common Control”, the acquisition should be treated under the pooling of interest method and the difference between the purchase price paid to under common control entities and the portion of AAW’s net asset value as of March 31, 2012 amounting to Rp9,009,293, was recorded under “Difference in Value from Restructuring Transactions of Entities Under Common Control” account and as of December 31, 2012, was presented as part of the equity in the consolidated statement of financial position (before elimination entries). This transaction also resulted GMI to record the gain arising from difference between the book value of investment in AAW with sale price amounting to Rp9,009,293 as part of “Difference in Value from Restructuring Transactions of Entities Under Common Control” account and as of December 31, 2012, was presented as part of the equity in the GMI’s statement of financial position.
Berdasarkan Akta Notaris Yulia, S.H. No. 83 tanggal 28 Maret 2012, AAW meningkatkan modal dasarnya dari Rp1.000.000.000 menjadi Rp32.000.000.000 serta meningkatkan modal ditempatkan dan disetor dari Rp1.000.000.000 menjadi Rp8.000.000.000. Peningkatan modal ditempatkan dan disetor sebesar Rp7.000.000.000 dilakukan oleh PT Andalusia Prima Investama dan GMU masing-masing sebesar Rp3.430.000.000 dan Rp3.570.000.000. Kepemilikan GMU di AAW tetap yaitu sebesar 51%. Perubahan Anggaran Dasar tersebut telah disetujui oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia dalam Surat Keputusan No. AHU-16732.AH.01.02.tahun 2012 tanggal 30 Maret 2012.
Based on Notarial Deed No. 83 of Yulia, S.H. dated March 28, 2012 AAW increased the authorized capital from Rp1,000,000,000 to Rp32,000,000,000 and increased the issued and paid-up capital from Rp1,000,000,000 to Rp8,000,000,000. The increased in issued and paid-up capital of Rp7,000,000,000 was paid by PT Andalusia Prima Investama and GMU amounting to Rp3,430,000,000 and Rp3,570,000,000, respectively. GMU’s ownership in AAW remained the same at 51%. The amendment to the Articles of Association was approved by the Ministry of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia as stated in Decree No. AHU-16732.AH.01.02.tahun 2012 dated March 30, 2012.
PT Graha Satrio Utama (GST) PT Graha Satrio Utama (GST)
Berdasarkan Akta Jual Beli Saham Notaris Yulia, S.H. No. 145, 146, 147 dan 148 tanggal 19 Juli 2013, GMU menjual kepemilikannya atas saham GST masing-masing sejumlah 300 saham, 300 saham, 300 saham dan 300 saham atau 60,00% dari total seluruh saham GST masing-masing kepada Lilik Oetomo, Danny Budiharto, Andy
Based on Notarial Deeds of Share Sale/Purchase No. 145, 146, 147 and 148 of Yulia, S.H. dated July 19, 2013, GMU sold its GST shares amounting to 300 shares, 300 shares, 300 shares and 300 shares, or 60.00% of total of GST’s shares to Lilik Oetomo, Danny Budiharto, Andy Widjanarko dan Daswar Marpaung, related parties, respectively,
153
PT. Dyandra Media International Tbk.
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tahun yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2013
(Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2012)
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Year Ended December 31, 2013 (With Comparative Figures for the Year Ended
December 31, 2012) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
55
4. PENDIRIAN, AKUISISI DAN PELEPASAN ENTITAS ANAK (lanjutan)
4. ESTABLISHMENTS, ACQUISITIONS AND DISPOSALS OF SUBSIDIARIES (continued)
PT Graha Satrio Utama (GST) (lanjutan) PT Graha Satrio Utama (GST) (continued)
Widjanarko dan Daswar Marpaung, pihak-pihak berelasi, dengan harga jual masing-masing sebesar Rp300.000.000, Rp300.000.000, Rp300.000.000 dan Rp300.000.000. Selisih laba antara harga pelepasan dengan nilai buku investasi GST sebesar Rp401.184.197 dicatat sebagai bagian dari “Laba pelepasan penyertaan investasi dalam entitas anak dan entitas asosiasi” pada laporan laba rugi komprehensif konsolidasian.
with selling price amounted to Rp300,000,000, Rp300,000,000, Rp300,000,000 and Rp300,000,000, respectively. The gain difference between the selling price and the carrying value of investment in GST amounting to Rp401,184,197, is recorded as part of “Gain on disposal of investment in shares of subsidiaries and associate company” in the consolidated statements of comprehensive income.
PT Sima Graha Utama (SGU) PT Sima Graha Utama (SGU)
Berdasarkan Akta Notaris DR. Fulgensius Jimmy H.L.T., S.H., M.H., M.M. No. 85 tanggal 24 Februari 2012, GMU melakukan perjanjian pembelian saham PT Sima Graha Utama dari PT Sahari Multi Investama, pihak ketiga, sejumlah 26.000 saham atau 50% dari jumlah seluruh saham SGU dengan harga sebesar Rp26.000.000.000.
Based on Notarial Deed No. 85 of DR. Fulgensius Jimmy H.L.T., S.H., M.H., M.M., dated February 24, 2012, GMU has entered into shares purchase agreement of PT Sima Graha Utama from PT Sahari Multi Investama, a third party, amounting to 26,000 shares or 50% of total SGU’s shares with purchase price Rp26,000,000,000.
Berdasarkan Surat Keputusan Pemegang Saham SGU tanggal 24 Februari 2012, para pemegang saham SGU memberikan persetujuan kepada GMU untuk mengatur kebijakan keuangan dan operasional SGU serta memberikan persetujuan kepada GMU untuk menunjuk atau mengganti Dewan Komisaris dan Direksi SGU untuk mengendalikan SGU melalui Dewan Komisaris dan Direksi tersebut, sejak 24 Februari 2012. Sehingga sejak tanggal 24 Februari 2012, GMU mengkonsolidasikan laporan keuangan SGU.
Based on Shareholders’ Decision Letter of SGU dated February 24, 2012, the shareholders of SGU agreed to give power to GMU to govern the financial and operating policies of SGU and to appoint or remove the members of the board of commissioners and directors and control SGU by those boards, effective February 24, 2012. Therefore, GMU consolidates the financial statements of SGU starting February 24, 2012.
PT Graha Bersama Utama (GBU) PT Graha Bersama Utama (GBU)
Berdasarkan Akta Notaris Yulia S.H. No. 100, 101, 111, 113, 114, 115 tanggal 30 Maret 2012, GMU membeli saham GBU dari Ery Erlangga, Rina Reina Andayani Hidayah Radinal Maksum, Danny Budiharto, Lilik Oetomo dan Andy Widjanarko, pihak-pihak tidak sepengendali, masing-masing sejumlah 4.520 saham, 1.695 saham, 1.582 saham, 1.695 saham dan 1.695 saham dengan harga masing-masing sebesar Rp8.000.000.000, Rp3.000.000.000, Rp2.800.000.000, Rp3.000.000.000 dan Rp3.000.000.000. Total kepemilikan GMU sebesar 11.187 saham atau 99% dari total seluruh saham GBU.
Based on Notarial Deed No.100, 101, 111, 113, 114, 115 of Yulia S.H., dated March 30, 2012, GMU acquired GBU’s shares owned by Ery Erlangga, Rina Reina Andayani Hidayah Radinal Maksum, Danny Budiharto, Lilik Oetomo and Andy Widjanarko, parties not under common control, amounting to 4,520 shares, 1,695 shares, 1,582 shares, 1,695 shares and 1,695 shares, respectively, with purchase price of Rp8,000,000,000, Rp3,000,000,000, Rp2,800,000,000, Rp3,000,000,000 and Rp3,000,000,000, respectively. Total ownership of GMU amounted to 11,187 shares or 99% of total GBU shares.
Annual Report 2013
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tahun yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2013
(Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2012)
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Year Ended December 31, 2013 (With Comparative Figures for the Year Ended
December 31, 2012) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
56
4. PENDIRIAN, AKUISISI DAN PELEPASAN ENTITAS ANAK (lanjutan)
4. ESTABLISHMENTS, ACQUISITIONS AND DISPOSALS OF SUBSIDIARIES (continued)
PT Graha Bersama Utama (GBU) (lanjutan) PT Graha Bersama Utama (GBU) (continued)
Rincian transaksi pembelian GBU oleh GMU pada tanggal akuisisi adalah sebagai berikut:
Details of acquisition transaction of GBU by GMU on acquisition date is as follows:
Nilai Wajar/ Nilai Buku/ Fair Value Book Value
Aset lancar 11.164.677.951 11.164.677.951 Other current assetsAset tidak lancar lain 274.495.545 274.495.545 Non-current assets
Nilai neto 11.439.173.496 11.439.173.496 Net identifiable assetsGoodwill 8.560.826.504 Goodwill
Total 20.000.000.000 TotalKepentingan nonpengendali (1%) 200.000.000 Non-controlling interests (1%)
Harga perolehan saham (99%) 19.800.000.000 Cost of acquiring the shares of stock (99%)
Selisih lebih nilai perolehan investasi atas bagian GMU dalam nilai wajar aset teridentifikasi neto GBU dicatat sebagai “Goodwill” pada laporan posisi keuangan konsolidasian tanggal 31 Desember 2012.
The excess of the acquisition cost of the investment over GMU’s interest in the fair value of net identifiable assets of GBU is recorded as “Goodwill” in the consolidated statements of financial position as of December 31, 2012.
PT Goldwin Graha Utama (GGU) PT Goldwin Graha Utama (GGU)
Berdasarkan Akta Notaris Yulia, S.H. No. 78 tanggal 25 Mei 2012, GMU melakukan perjanjian pembelian saham PT Goldwin Graha Utama (GGU) dari Johnny Tandiary, pihak tidak sepengendali, sejumlah 20 saham atau 1% dari total seluruh saham GGU, dengan harga sebesar Rp20.000.000, sehingga kepemilikan GMU di GGU menjadi sebesar 51% atau 1.020 saham dan GMU mengkonsolidasikan laporan keuangan GGU.
Based on Notarial Deed No. 78 of Yulia, S.H. dated May 25, 2012, GMU has entered into shares purchase agreement of PT Goldwin Graha Utama (GGU) from Johnny Tandiary, a party not under common control, amounting to 20 shares or 1% of total GGU’s shares, with purchase price Rp20,000,000, therefore, GMU’s ownership in GGU became 51% or 1,020 shares and the GMU consolidated GGU’s financial statements.
Berdasarkan Akta Jual Beli Saham Notaris Yulia, S.H. No. 201 tanggal 25 Juni 2013, GMU menjual kepemilikan 1.020 saham atau 51,00% dari total seluruh saham GGU kepada Johnny Tandiary, pihak ketiga, dengan harga jual sebesar Rp904.303.200. Selisih laba antara harga pelepasan dengan nilai buku investasi GGU sebesar Rp208.000 dicatat sebagai bagian dari “Laba pelepasan penyertaan investasi dalam entitas anak dan entitas asosiasi” pada laporan laba rugi komprehensif konsolidasian.
Based on Notarial Deeds of Share Sale/Purchase No. 201 of Yulia, S.H. dated June 25, 2013, GMU sold its 1,020 shares or 51.00% of total of GGU’s shares to Johnny Tandiary, a third party, with selling price amounting to Rp904,303,200. The gain difference between the selling price and the carrying value of investment in GGU amounting to Rp208,000, is recorded as part of “Gain on disposal of investment in shares of subsidiaries and associate company” in the consolidated statement of comprehensive income.
PT Graha Amaradana Benoa (GAB) PT Graha Amaradana Benoa (GAB)
Berdasarkan Akta Notaris Bertha Suriati Ihalauw Halim, S.H. No. 8 tanggal 13 November 2012, GBU dan PT Amaradana Lestari mendirikan PT Graha Amaradana Benoa (GAB) dengan modal dasar Rp20.000.000.000, modal
Based on Notarial Deed No. 8 of Bertha Suriati Ihalauw Halim, S.H. dated November 13, 2012, GBU and PT Amaradana Lestari establish PT Graha Amaradana Benoa (GAB) with the authorized capital of Rp20,000,000,000, issued and
155
PT. Dyandra Media International Tbk.
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tahun yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2013
(Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2012)
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Year Ended December 31, 2013 (With Comparative Figures for the Year Ended
December 31, 2012) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
57
4. PENDIRIAN, AKUISISI DAN PELEPASAN ENTITAS ANAK (lanjutan)
4. ESTABLISHMENTS, ACQUISITIONS AND DISPOSALS OF SUBSIDIARIES (continued)
PT Graha Amaradana Benoa (GAB) (lanjutan) PT Graha Amaradana Benoa (GAB) (continued)
ditempatkan dan disetor sebesar Rp10.000.000.000. GBU memiliki 70.000 saham GAB atau 70% dari jumlah seluruh saham GAB dengan total nilai nominal sebesar Rp7.000.000.000. Akta Pendirian tersebut telah disahkan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia dalam Surat Keputusan No. AHU-62430.AH.01.01.Tahun 2012 tanggal 6 Desember 2012.
paid-up capital of Rp10,000,000,000. GBU has 70,000 GAB shares or 70% of total GAB shares with total nominal value amounting to Rp7,000,000,000. The Deed of Establishment was approved by the Ministry of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia in its Decision Letter No. AHU-62430.AH.01.01.Tahun 2012 dated December 6, 2012.
PT Grha Mahaatman (GMA) PT Grha Mahaatman (GMA)
Berdasarkan Akta Notaris Yulia, S.H. No. 169tanggal 27 Desember 2012, GMU membeli sejumlah 1.858 saham GMA atau 10,00% dari jumlah seluruh saham GMA yang dimiliki oleh Arief Wiyoso dengan harga sebesar Rp2.150.000.000. Setelah transaksi akusisi di atas kepemilikan GMU dalam GMA menjadi sebesar 60,00%. Pada tanggal 31 Desember 2012, GMU mengkonsolidasikan laporan posisi keuangan GMA (Catatan 14).
Based on Notarial Deed No. 169 of Yulia, S.H. dated December 27, 2012, the Company acquired 1,858 GMA shares or 10.00% of total GNK shares owned by Arief Wiyoso, with purchase price of Rp2,150,000,000. After the above acquisition transactions, GMU’s percentage of ownership in GMA became 60.00%. As of December 31, 2012, GMU consolidates the statement of financial position of GMA (Note 14).
Akuisisi GMA dicatat dengan menggunakan metode akuisisi, dimana harga perolehan dialokasikan ke nilai wajar aset yang diperoleh dan liabilitas yang ditanggung.
The acquisition of GMA is accounted using the acquisition method, whereby costs are allocated to the fair value of assets acquired and liabilities assumed.
PT Nusa Dua Indonesia (NDI) PT Nusa Dua Indonesia (NDI)
Berdasarkan Akta Notaris Yulia, S.H., No. 60 tanggal 22 Juni 2012, NDI meningkatkan modal ditempatkan dan disetor dari Rp249.909.918.600 menjadi Rp304.909.918.600. Peningkatan modal ditempatkan dan disetor sebesar Rp55.000.000.000 dilakukan melalui konversi utang NDI kepada Perusahaan dan telah mendapat persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dalam Surat Keputusan No. AHU-AH.01.10-23875 tahun 2012. Setelah peningkatan modal ditempatkan dan disetor di atas, kepemilikan Perusahaan dalam NDI tetap sebesar 99,99%.
Based on Notarial Deed No. 60 of Yulia, S.H., dated June 22, 2012 NDI increased the issued and paid capital from Rp249,909,918,600 to Rp304,909,918,600. The increase in issued and paid capital of Rp55,000,000,000 was done through the conversion of NDI’s debt to the Company and have obtained approval from Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia in its Letter No. AHU-AH.01.10-23875 year 2012. After the above increase in issued and paid capital, the Company’s ownership at NDI remained 99.99%.
Berdasarkan Akta Notaris Yulia, S.H., No. 113 tanggal 22 Maret 2013, pemegang saham NDI memutuskan untuk meningkatkan modal dasar dari Rp900.000.000.000 menjadi Rp1.400.000.000.000; modal ditempatkan dan disetor penuh dari Rp304.909.918.600 menjadi Rp374.909.918.600, setoran tunai Perusahaan sebesar Rp70.000.000.000. Setelah peningkatan modal ditempatkan dan disetor di atas, kepemilikan Perusahaan dalam NDI tetap sebesar 99,99%.
Based on Notarial Deed No. 113 of Yulia, S.H., dated March 22, 2013, NDI’s shareholders decided to increase the authorized capital from Rp900,000,000,000 to Rp1,400,000,000,000; the issued and fully paid capital from Rp304,909,918,600 to Rp374,909,918,600, cash payment from the Company amounting Rp70,000,000,000. After the above increase in issued and paid capital, the Company’s ownership at NDI remains 99.99%.
Annual Report 2013
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tahun yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2013
(Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2012)
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Year Ended December 31, 2013 (With Comparative Figures for the Year Ended
December 31, 2012) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
58
4. PENDIRIAN, AKUISISI DAN PELEPASAN ENTITAS ANAK (lanjutan)
4. ESTABLISHMENTS, ACQUISITIONS AND DISPOSALS OF SUBSIDIARIES (continued)
PT Graha Santika Dyandra (GSD) PT Graha Santika Dyandra (GSD)
Pada tanggal 5 Juli 2012, NDI mengadakan Perjanjian Pengikatan Jual Beli Saham GSD dengan GWS, pihak berelasi, sebanyak 63.248 saham atau 99,99% dari jumlah saham yang dimiliki NDI di GSD dengan harga sebesar Rp117.767.000.000.
On July 5, 2012, NDI entered into a Sale and Purchase of Shares Commitment Agreement with GWS, a related party, for 63,248 shares or 99.99% of total shares owned in GSD by NDI at price of Rp117,767,000,000.
Berdasarkan Akta Penegasan Jual Beli Saham No. 7 dari Widya Agustyna, S.H., tanggal 27 September 2012, NDI menjual sebagian kepemilikan saham sebanyak 29.968 saham yang dimilikinya dalam GSD kepada GWS, pihak berelasi, dengan harga Rp55.800.000.000, yang telah dilunasi oleh GWS pada tanggal 29 Oktober 2012 sebesar Rp25.000.000.000 dan pada tanggal 12 November 2012 sebesar Rp30.800.000.000. Selisih keuntungan antara nilai tercatat investasi dalam entitas anak dengan harga penjualan sebesar Rp30.882.297.120 dicatat sebagai bagian laba pelepasan penyertaan investasi dalam entitas anak dan entitas asosiasi dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian.
Based on the Deed of Sale and Purchase of Shares No.7 of Widya Agustyna, S.H., dated September 27, 2012, NDI sold 29,968 shares in GSD to GWS, a related party, at a price of Rp55,800,000,000, which has been fully paid by GWS on October 29, 2012 amounting to Rp25,000,000,000 and on November 12, 2012 amounting to Rp30,800,000,000. The difference between the carrying value of the investment in subsidiary and the sale price amounting to Rp30,882,297,120 is recorded as part of gain on disposals of investment in shares of subsidiaries and associate company in the consolidated statements of comprehensive income.
Berdasarkan Perjanjian Jual Beli Saham tanggal 26 November 2012, NDI menjual sisa kepemilikan saham sebanyak 33.280 saham yang dimilikinya dalam GSD kepada GWS, pihak berelasi, dengan harga Rp61.967.000.000, yang telah dilunasi oleh GWS pada tanggal 27 dan 28 Desember 2012. Selisih keuntungan antara nilai tercatat investasi dalam entitas anak dengan harga penjualan sebesar Rp34.295.445.280 dicatat sebagai bagian laba pelepasan penyertaan investasi dalam entitas anak dan entitas asosiasi dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian.
Based on the Sale and Purchase of Shares dated November 26, 2012, NDI sold its remaining 33,280 shares in GSD to GWS, a related party, at a price of Rp61,967,000,000 which has been fully paid by GWS on December 27 and 28, 2012. The difference between the carrying value of the investment in subsidiary and the sale price amounting to Rp34,295,445,280 is recorded as part of gain on disposals of investment in shares of subsidiaries and associate company in the consolidated statements of comprehensive income.
PT Dyamall Graha Utama (DGU) PT Dyamall Graha Utama (DGU)
Berdasarkan Keputusan Sirkuler Pemegang Saham tanggal 13 Juni 2012, yang dinyatakan dalam Akta Notaris Ardi Kristiar, S.H., MBA No. 81 tanggal 27 Juni 2012, notaris pengganti dari Yulia, S.H., pemegang saham DGU memutuskan untuk meningkatkan modal ditempatkan dan disetor penuh dari Rp7.274.000.000 menjadi Rp17.494.200.000 melalui koversi hutang DGU kepada Perusahaan sebesar Rp10.220.134.494 dan setoran tunai Perusahaan sebesar Rp65.506. Setelah peningkatan modal ditempatkan dan disetor diatas, kepemilikan Perusahaan dalam DGU berubah dari 99,98% menjadi 99,99%.
Based on the Shareholders Circular Resolution dated June 13, 2012, as stated in Notarial Deed of Ardi Kristiar, S.H., MBA No. 81 dated June 27, 2012, a substitute notary of Yulia, S.H., the DGU’s shareholders decided to increase the issued and fully paid capital from Rp7,274,000,000 to Rp17,494,200,000 through conversion of the DGU’s payable to the Company amounting to Rp10,220,134,494 and cash payment from the Company amounting to Rp65,506. After the above increase in issued and paid capital, the Company’s ownership at DGU changed from 99.98% to 99.99%.
157
PT. Dyandra Media International Tbk.
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tahun yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2013
(Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2012)
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Year Ended December 31, 2013 (With Comparative Figures for the Year Ended
December 31, 2012) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
59
4. PENDIRIAN, AKUISISI DAN PELEPASAN ENTITAS ANAK (lanjutan)
4. ESTABLISHMENTS, ACQUISITIONS AND DISPOSALS OF SUBSIDIARIES (continued)
PT Visi Lintas Film (VLF) PT Visi Lintas Film (VLF)
Berdasarkan perjanjian jual beli tanggal 12 Januari 2012, yang dinyatakan dalam Akta Notaris Ardi Kristiar, S.H., MBA No. 56 dan 57 tanggal 21 Juni 2012, notaris pengganti dari Yulia, S.H., DGU menjual 3.600.000 saham atau setara dengan persentase kepemilikan sebesar 90% kepada Danny Budiharto dengan total harga jual sebesar Rp6.000.000.000. Selisih laba antara harga jual dengan nilai buku investasi VLF sebesar Rp4.110.000.000 dicatat sebagai bagian dari laba pelepasan penyertaan investasi dalam entitas anak dan entitas asosiasi dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian.
Based on sale and purchase agreement dated January 12, 2012 as stated in Notarial Deeds of Ardi Kristiar, S.H., MBA No. 56 and 57 dated June 21, 2012, a substitute notary of Yulia, S.H., the Company sold 3,600,000 shares or equal to percentage of ownership of 90% to Danny Budiharto with total sales price of Rp6,000,000,000. The difference between sales price and carrying value of investment at VLF amounted to Rp4,110,000,000 is recorded as part of gain on disposals of investment in shares of subsidiaries and associate company in the consolidated statement of comprehensive income.
PT Sinar Dyandra Abadi (SDA) PT Sinar Dyandra Abadi (SDA)
Berdasarkan Akta Notaris Ardi Kristiar, S.H., MBA No. 90 tanggal 28 Juni 2012, notaris pengganti dari Yulia, S.H., DGU bersama dengan Indra Wibowo, Muhammad Riza dan Rivelino Vivekananda mendirikan SDA dengan dengan nilai investasi DGU sebesar Rp1.875.000.000 atau setara dengan persentase kepemilikan sebesar 75%. SDA bergerak dibidang jasa penyewaan alat-alat khususnya peralatan lighting.
Based on Notarial Deed of Ardi Kristiar, S.H., MBA No. 90 dated June 28, 2012, a substitute notary of Yulia, S.H., DGU established SDA together with Indra Wibowo, Muhammad Riza and Rivelino Vivekananda with an investment value of Rp1,875,000,000 or equivalent to the percentage of ownership of 75%. SDA engaged in the equipment rental especially lighting equipment.
Berdasarkan Akta Notaris Ardi Kristiar, S.H., MBA No. 72 tanggal 26 Juli 2012, notaris pengganti dari Yulia, S.H., SDA meningkatkan modal dasar dari semula Rp10.000.000.000 menjadi Rp40.000.000.000 dan menambah modal ditempatkan dan setor penuh dari semula Rp2.500.000.000 menjadi Rp10.000.000.000 yang disetor oleh DGU sebesar Rp5.625.000.000. Setelah penambahan modal disetor persentase kepemilikan DGU tetap sebesar 75%.
Based on Notarial Deed of Ardi Kristiar, S.H., MBA No. 72 dated July 26, 2012, a substitute notary of Yulia, S.H., SDA increased the authorized capital from Rp10,000,000,000 to Rp40,000,000,000 and increased the issued and fully paid capital from Rp2,500,000,000 to Rp10,000,000,000 which was paid by DGU amounted to Rp5,625,000,000. After the increase of fully paid capital, DGU’s ownership remained at 75%.
5. KAS DAN SETARA KAS 5. CASH AND CASH EQUIVALENTS
2013 2012
Kas Cash on hand Rekening Rupiah 777.093.310 683.912.181 Rupiah accounts Rekening Dolar Amerika Serikat US Dollar accounts (AS$20.478 pada tahun 2013 (US$20,478 in 2013 and dan AS$21.751 pada tahun 2012) 249.609.846 210.332.161 US$21,751 in 2012) Rekening Euro Euro accounts (EUR8.742 pada tahun 2013 dan (EUR8,742 in 2013 and EUR5.610 pada tahun 2012) 147.045.959 71.867.281 EUR5,610 in 2012) Rekening Dolar Singapura Singapore Dollar accounts (SGD1.083 pada tahun 2013 dan (SGD1,083 in 2013 and SGD662 pada tahun 2012) 10.429.034 5.237.282 SGD662 in 2012) Rekening mata uang lainnya 100.158.632 16.483.748 Other foreign currency accounts
Sub-total 1.284.336.781 987.832.653 Sub-total
Annual Report 2013
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tahun yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2013
(Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2012)
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Year Ended December 31, 2013 (With Comparative Figures for the Year Ended
December 31, 2012) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
60
5. KAS DAN SETARA KAS (lanjutan) 5. CASH AND CASH EQUIVALENTS (continued)
2013 2012
Bank Cash in banks Rekening Rupiah Rupiah accounts Pihak ketiga Third parties
PT Bank Central Asia Tbk 39.648.753.901 40.002.980.192 PT Bank Central Asia Tbk PT Bank CIMB Niaga Tbk 10.960.382.627 9.566.947.806 PT Bank CIMB Niaga Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 7.386.639.145 10.015.795.066 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
PT Bank Panin Tbk 4.623.686.357 - PT Bank Panin Tbk PT Bank Rakyat Indonesia PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk 3.092.206.228 216.661.140 (Persero) Tbk PT Bank Negara Indonesia PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 2.709.683.932 2.074.205.554 (Persero) Tbk
The Bank of Tokyo- The Bank of Tokyo- Mitsubishi UFJ, Ltd. 1.986.232.964 - Mitsubishi UFJ, Ltd.
PT Bank Pembangunan Daerah PT Bank Pembangunan Jawa Timur Tbk 1.801.885.981 2.175.975.935 Daerah Jawa Timur Tbk
PT Bank Mega Tbk 527.137.515 440.554 PT Bank Mega Tbk PT Bank Internasional PT Bank Internasional Indonesia Tbk 248.969.011 4.509.070.206 Indonesia Tbk PT Bank ANZ Panin 1.821.951.563 PT Bank ANZ Panin PT Bank Permata Tbk 131.983.106 223.335.021 PT Bank Permata Tbk
PT Bank Negara Indonesia PT Bank Negara Indonesia Syariah 114.794.996 - Syariah PT Bank Mandiri Syariah 101.619.403 3.629.915 PT Bank Mandiri Syariah
PT Bank Rakyat Indonesia Syariah 44.828.672 44.414.892 PT Bank Rakyat Indonesia Syariah PT Bank Danamon Indonesia Tbk 2.769.934 125.450.088 PT Bank Danamon Indonesia Tbk
PT Bank Bukopin Tbk - 37.301.591 PT Bank Bukopin Tbk PT Bank Victoria PT Bank Victoria International Tbk - 11.438.716 International Tbk
Rekening Dolar Amerika Serikat US Dollar accountsPihak ketiga Third parties PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Central Asia Tbk (AS$282.239 pada tahun 2013 dan (US$282,239 in 2013 and AS$94.620 pada tahun 2012) 3.440.209.342 914.977.430 US$94,620 in 2012) PT Bank Internasional PT Bank Internasional Indonesia Tbk Indonesia Tbk (AS$66.145 pada tahun 2013 dan (US$66,145 in 2013 and AS$53.327 pada tahun 2012) 806.241.649 515.671.510 US$53,327 in 2012)
The Bank of Tokyo- Mitsubishi UFJ, Ltd. The Bank of Tokyo- (AS$61.696 pada Mitsubishi UFJ, Ltd. tahun 2013) 752.009.850 - (US$61,696 in 2013) PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (AS$56.419 pada tahun 2013 dan (US$56,419 in 2013 and AS$127.313 pada tahun 2012) 687.692.897 1.231.113.809 US$127,313 in 2012) PT Bank CIMB Niaga Tbk PT Bank CIMB Niaga Tbk (AS$4.326 pada tahun 2013 dan (US$4,326 in 2013 and AS$71.649 pada tahun 2012) 52.724.860 692.841.672 US$71,649 in 2012)
Citibank N.A., Indonesia (AS$2 pada Citibank N.A., Indonesia tahun 2012) - 15.285 (US$2 in 2012) Standard Chartered Bank, Indonesia Standard Chartered Bank, (AS$743 pada tahun 2012) - 7.186.299 Indonesia (US$743 in 2012)
159
PT. Dyandra Media International Tbk.
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tahun yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2013
(Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2012)
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Year Ended December 31, 2013 (With Comparative Figures for the Year Ended
December 31, 2012) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
61
5. KAS DAN SETARA KAS (lanjutan) 5. CASH AND CASH EQUIVALENTS (continued) 2013 2012
Rekening Yen Jepang Japanese Yen accountsPihak ketiga Third parties
The Bank of Tokyo- Mitsubishi UFJ, Ltd. The Bank of Tokyo- (JPY33.313.047 pada Mitsubishi UFJ, Ltd. tahun 2013) 3.869.936.694 - (JPY33,313,047 in 2013)
Sub-total 82.990.389.064 74.191.404.244 Sub-total
Setara kas - Deposito berjangka yang Cash equivalents - Unrestricted tidak dibatasi penggunaannya time deposits
Rekening Rupiah Rupiah accountsPihak ketiga Third parties PT Bank Victoria International Tbk 51.831.068.493 23.565.045.465 PT Bank Victoria International Tbk PT Bank Mega Tbk 43.500.000.000 11.750.000.000 PT Bank Mega Tbk
PT Bank ICB Bumiputera Tbk 12.500.000.000 - PT Bank ICB Bumiputera Tbk PT Bank Tabungan PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional 8.463.000.000 - Pensiunan Nasional
PT Bank Internasional Indonesia Tbk 2.900.000.000 - PT Bank Internasional Indonesia Tbk PT Bank Pembangunan Daerah PT Bank Pembangunan Jawa Timur Tbk 1.250.000.000 3.200.000.000 Daerah Jawa Timur Tbk PT Bank CIMB Niaga Tbk 500.000.000 15.300.000.000 PT Bank CIMB Niaga Tbk PT Bank Rakyat Indonesia PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk 300.000.000 6.000.000.000 (Persero) Tbk PT Bank Central Asia Tbk - 25.440.000.000 PT Bank Central Asia Tbk
Sub-total 121.244.068.493 85.255.045.465 Sub-total
Total kas dan setara kas 205.518.794.338 160.434.282.362 Total cash and cash equivalents
Deposito berjangka atas nama PT Samudra Dyan Praga, sebesar Rp550.000.000 digunakan sebagai jaminan atas fasilitas pinjaman bank jangka pendek dari PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur, Tbk. dan diikat secara gadai (Catatan 18).
Time deposit of PT Samudra Dyan Praga amounting Rp550,000,000 is pledged as collateral for short-term bank loan facilities from PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur, Tbk. and fiduciary bonded (Note 18).
Tingkat bunga tahunan deposito berjangka adalah sebagai berikut:
The annual interest rates of time deposits are as follows:
2013 2012
Rekening Rupiah Rupiah account PT Bank Internasional Indonesia Tbk 7-7,25% - PT Bank Internasional Indonesia Tbk
PT Bank ICB Bumiputera 6,5%-11,25% - PT Bank ICB Bumiputera PT Bank Victoria PT Bank Victoria
International Tbk 6%-12% 6%-8% International Tbk PT Bank CIMB Niaga Tbk 5,75%-8% 4,5%-6,25% PT Bank CIMB Niaga Tbk
(Persero) Tbk 5,75% 3,75%-6% (Persero) Tbk PT Bank Mega Tbk 5,5%-11% 6%-7,5% PT Bank Mega Tbk PT Bank Pembangunan Daerah PT Bank Pembangunan Jawa Timur Tbk 4,75%-6% 4,75%-6% Daerah Jawa Timur Tbk PT Bank Tabungan PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional 4%-11,25% - Pensiunan Nasional
PT Bank Central Asia Tbk - 3,5% PT Bank Central Asia TbkPT Bank Rakyat Indonesia PT Bank Rakyat Indonesia
(Persero) Tbk 5,75% 3,75%-6% (Persero) Tbk
Annual Report 2013
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tahun yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2013
(Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2012)
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Year Ended December 31, 2013 (With Comparative Figures for the Year Ended
December 31, 2012) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
62
6. INVESTASI JANGKA PENDEK 6. SHORT-TERM INVESTMENTS
Entitas Anak memiliki investasi pada efek yang ditetapkan untuk diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi (FVTPL) dengan rincian sebagai berikut:
The Subsidiary has investments in securities classified as fair value through profit or loss (FVTPL) with detail as follows:
2013 2012
Saham SharesPihak ketiga Third party PT Bumi Resources Tbk 375.000.000 324.500.000 PT Bumi Resources Tbk
Lembar saham Shares number PT Bumi Resources Tbk 1.250.000 550.000 PT Bumi Resources Tbk
7. PIUTANG USAHA 7. TRADE RECEIVABLES
2013 2012
Pihak ketiga Third parties Penyelenggara acara Event organizer PT Hutchison 3 Indonesia 46.682.953.696 - PT Hutchison 3 Indonesia PT Komunika Cergas Ilhami 4.068.386.393 1.750.710.861 PT Komunika Cergas Ilhami PT Star Reachers Indonesia 3.839.172.170 - PT Star Reachers Indonesia PT Sharp Electronics Indonesia 2.628.008.900 3.511.817.850 PT Sharp Electronics Indonesia PT Kia Indonesia Motor 2.147.259.750 - PT Kia Indonesia Motor PT Bank Negara Indonesia PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 1.891.729.640 - (Persero) Tbk PT Pertamina (Persero) 1.793.258.607 4.981.467.457 PT Pertamina (Persero) PT Hanjaya Mandala Sampoerna Tbk 1.752.954.468 7.334.257.004 PT Hanjaya Mandala Sampoerna Tbk PT Telekomunikasi PT Telekomunikasi Selular (Telkomsel) 1.675.575.921 3.141.995.528 Selular (Telkomsel) PT Catha Lembana Indonesia 1.510.744.778 - PT Catha Lembana Indonesia PT Pelabuhan Indonesia II 1.492.723.500 - PT Pelabuhan Indonesia II PT Mega Kreasi Pensil Media 1.278.832.500 - PT Mega Kreasi Pensil Media PT Revolvero Komunika 1.242.843.281 - PT Revolvero Komunika PT Garuda Mataram Motor 1.137.783.659 - PT Garuda Mataram Motor PT Bank Rakyat Indonesia Tbk 1.109.764.000 - PT Bank Rakyat Indonesia Tbk PT Foton Mobilindo 1.054.867.000 - PT Foton Mobilindo PT Tata Motor Manufacturing Indonesia 1.031.839.100 - PT Tata Motor Manufacturing Indonesia
PT Arnott's Indonesia 1.008.490.313 - PT Arnott's Indonesia PT Toyota Astra Motor Tbk 879.047.375 1.062.430.681 PT Toyota Astra Motor Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 79.299.003 6.454.545.454 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Nokia Indonesia 278.521 8.411.573.663 PT Nokia Indonesia PT Microsoft Indonesia - 2.291.958.913 PT Microsoft Indonesia PT Stellar Indonesia - 1.587.442.500 PT Stellar Indonesia Ismaya Group - 1.425.490.500 Ismaya Group PT Prudential Life Assurance - 1.380.477.615 PT Prudential Life Assurance PT Advisindo Artistika - 1.012.192.610 PT Advisindo Artistika
Lain-lain (masing-masing dibawah Rp1 miliar) 50.363.208.687 35.220.068.671 Others (each below Rp1 billion)
Sub-total 128.669.021.262 79.566.429.307 Sub-total
Penunjang acara Supporting event Devi Yuspita Pohan 2.049.551.387 1.396.657.842 Devi Yuspita Pohan
Weny D. S 1.053.000.000 - Weny D. S Lain-lain (masing-masing dibawah Rp1 miliar) 16.232.798.450 11.989.860.259 Others (each below Rp1 billion)
Sub-total 19.335.349.837 13.386.518.101 Sub-total
161
PT. Dyandra Media International Tbk.
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tahun yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2013
(Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2012)
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Year Ended December 31, 2013 (With Comparative Figures for the Year Ended
December 31, 2012) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
63
7. PIUTANG USAHA (lanjutan) 7. TRADE RECEIVABLES (continued)
2013 2012
Konvensi dan eksibisi Convention and exhibition Lain-lain (masing-masing dibawah
Rp1 miliar) 2.351.117.129 1.472.398.348 Others (each below Rp1 billion) Hotel 1.599.811.696 2.077.352.410 Hotel
Total 151.955.299.924 96.502.698.166 Total
Dikurangi dengan cadangan Less allowance for impairment penurunan nilai piutang usaha (6.394.971.173) (5.211.986.058) of trade receivables
Pihak ketiga - neto 145.560.328.751 91.290.712.108 Third parties - net Pihak-pihak berelasi (Catatan 9) 3.801.993.926 3.902.648.988 Related parties (Note 9)
Neto 149.362.322.677 95.193.361.096 Net
Rincian piutang usaha sebelum cadangan penurunan nilai berdasarkan mata uang adalah sebagai berikut:
The details of trade receivables before allowance for impairment based on currencies are as follows:
2013 2012
Rupiah 148.913.572.587 95.770.927.129 RupiahDolar Amerika Serikat United States dollar (AS$561.467 pada tahun 2013 dan (US$561,467 in 2013 and AS$479.258 pada tahun 2012) 6.843.721.263 4.634.420.025 US$479,258 in 2012)
Total 155.757.293.850 100.405.347.154 Total
Analisa umur piutang usaha dihitung sejak tanggal
faktur adalah sebagai berikut:The aging analysis of trade receivables based on invoice dates are as follows:
2013 2012
Belum jatuh tempo 27.204.031.469 13.041.656.742 Not yet due Telah jatuh tempo Due Sampai dengan 3 bulan 84.952.867.944 43.146.997.461 Up to 3 months > 3 bulan - 6 bulan 16.820.958.888 9.308.480.555 > 3 months - 6 months > 6 bulan - 1 tahun 16.699.749.957 27.069.444.627 > 6 months - 1 year > 1 tahun 10.079.685.592 7.838.767.769 > 1 year
Total 155.757.293.850 100.405.347.154 Total Cadangan penurunan nilai (6.394.971.173) (5.211.986.058) Allowance for impairment
Neto 149.362.322.677 95.193.361.096 Net
Annual Report 2013
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tahun yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2013
(Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2012)
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Year Ended December 31, 2013 (With Comparative Figures for the Year Ended
December 31, 2012) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
64
7. PIUTANG USAHA (lanjutan) 7. TRADE RECEIVABLES (continued)
Mutasi cadangan penurunan nilai piutang usaha adalah sebagai berikut:
The movement in allowance for impairment of trade receivables are as follows:
2013 2012
Saldo awal 5.211.986.058 3.407.385.026 Beginning balance Perubahan selama tahun berjalan: Change during the year: Penambahan cadangan 1.627.328.663 2.003.843.894 Additional provision
Pembalikan cadangan - (254.345.000) Reversal on allowance Penghapusan cadangan Write off on allowance penurunan nilai (444.343.548) (316.416.950) for impairment Cadangan penurunan nilai yang Allowance for impairment timbul karena entitas anak arising from acquired yang diakuisisi - 371.519.088 subsidiaries
Neto 6.394.971.173 5.211.986.058 Net
Piutang usaha sebesar Rp2.290.890.868 dijaminkan untuk pinjaman jangka panjang atas pinjaman kredit investasi yang diperoleh NDI, Entitas Anak, dari PT Bank CIMB Niaga Tbk melalui Akta Jaminan Fidusia Notaris Putut Mahendra, S.H., No. 6 tanggal 6 Desember 2010, berdasarkan perjanjian fasilitas kredit investasi No. 482/CB/JKT/2010, tanggal 6 Desember 2010 (Catatan 22).
Trade receivables amounting Rp2,290,890,868 are pledged as collateral for long-term loan of investment credit obtained by NDI, a Subsidiary, from PT Bank CIMB Niaga Tbk as provided in the Fiduciary Guarantee Deed No. 6 dated December 6, 2010 of Notary Putut Mahendra, S.H., based on investment credit facility agreement No.482/CB/JKT/2010, dated December 6, 2010 (Note 22).
Piutang usaha sebesar Rp1.133.026.691 dan Rp1.509.263.661 pada tahun 2013 dan 2012 dijaminkan untuk pinjaman jangka panjang yang diperoleh GNK dari PT Bank CIMB Niaga Tbk (Catatan 22).
Trade receivables amounting Rp1,133,026,681 and Rp1,509,263,661 in 2013 and 2012 are pledged as collateral for long-term loan of obtained by GNK from PT Bank CIMB Niaga Tbk (Note 22).
Piutang usaha pada tahun 2013 dijaminkan untuk pinjaman jangka panjang yang diperoleh VIS dari PT Bank Central Asia Tbk (Catatan 22).
Trade receivables in 2013 are pledged as collateral for long-term loan of obtained by VIS from PT Bank Central Asia Tbk (Note 22).
Manajemen Grup berpendapat bahwa cadangan penurunan nilai adalah cukup untuk menutupi kemungkinan kerugian atas tidak tertagihnya piutang usaha.
The management of the Group are of the opinion that the allowance for impairment is adequate to cover any possible losses arising from the non-collection of trade receivables accounts.
8. PIUTANG LAIN-LAIN 8. OTHER RECEIVABLES
2013 2012
Pihak Ketiga (Rupiah) Third Parties (Rupiah) Seno Adhi Damono 5.650.000.000 6.074.023.268 Seno Adhi Damono
Karyawan 2.223.991.050 2.756.664.544 Employees Ernst Karel Remboen 1.892.000.000 1.892.000.000 Ernst Karel Remboen PT Kreative SET Indonesia 1.085.055.900 1.085.055.900 PT Kreative SET Indonesia Faisal Yulianto 1.658.000.000 1.648.940.203 Faisal Yulianto Muhammad Riza 1.248.397.040 - Muhammad Riza Johnny Arto Lawerissa 1.248.397.039 - Johnny Arto Lawerissa Muhammad Emil Pense 1.146.000.000 1.146.000.000 Muhammad Emil Pense Resto 984.531.120 984.531.120 Resto
163
PT. Dyandra Media International Tbk.
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tahun yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2013
(Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2012)
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Year Ended December 31, 2013 (With Comparative Figures for the Year Ended
December 31, 2012) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
65
8. PIUTANG LAIN-LAIN (lanjutan) 8. OTHER RECEIVABLES (continued)
2013 2012
Pihak Ketiga (lanjutan) Third Parties (continued) Reyza Mansyur 350.000.000 350.000.000 Reyza Mansyur
Bambang Istadi 300.000.000 - Bambang Istadi Dendy Prihanggo 300.000.000 300.000.000 Dendy Prihanggo
Efi Setiabudi 291.000.000 291.000.000 Efi Setiabudi Ir. Raden Budiarto Linggowijono 291.000.000 291.000.000 Ir. Raden Budiarto Linggowijono
Mohammad Ridlo Esy 175.000.000 - Mohammad Ridlo Esy Rahmat Hidayat 172.500.000 172.500.000 Rahmat Hidayat Andre 150.000.000 - Andre Ully 145.000.000 145.000.000 Ully Usman Slamet 134.350.000 134.350.000 Usman Slamet Pambudi Prasetyo 132.190.409 185.432.000 Pambudi Prasetyo Teuku Harimansyah Zagloe - 164.846.046 Teuku Harimansyah Zagloe
Lain-lain (dibawah Rp100 juta) 1.684.278.093 1.378.844.638 Others (below than Rp100 million)
Total 21.261.690.651 19.000.187.719 Total
Dikurangi dengan cadangan Less allowance for impairment penurunan nilai piutang lain-lain (248.949.745) (248.949.745) of other receivables
Neto 21.012.740.906 18.751.237.974 Net
Piutang lain-lain dari Seno Adhi Damono dan
Faisal Yulianto merupakan saldo piutang yang timbul dari pemberian pinjaman oleh FCQ, Entitas Anak, kepada para pemegang sahamnya. Piutang dari pihak-pihak diatas tidak dijamin dan tidak dikenakan bunga. Pinjaman tersebut berjangka waktu 12 bulan dan dapat diperpanjang secara otomatis. Pada tanggal 29 Maret 2013 pinjaman ini diperpanjang sampai tanggal 31 Maret 2014.
Other receivables from Seno Adhi Damono and Faisal Yulianto represent receivables arising from loans granted by FCQ, a Subsidiary, to FCQ’s shareholders. The receivables from the above parties are unsecured and non-interest bearing. These loans will mature in 12 months and automatically renewed. On March 29, 2013, this receivable extended until March 31, 2014
Piutang lain-lain dari Muhammad Riza dan Johnny Arto Lawerissa timbul dari penjualan saham PT Kalyana Culinario milik PT Visicita Imaji Semesta (Catatan 4).
Other receivable from Muhammad Riza and Johnny Arto Lawerissa arise from sale of shares of PT Kalyana Culinarion owned by PT Visicita Imaji Semesta (Note 4).
Mutasi cadangan penurunan nilai piutang lain-lain adalah sebagai berikut:
The changes in allowance for impairment of other receivables are as follows:
2013 2012
Saldo awal 248.949.745 31.449.743 Beginning balance Perubahan selama tahun berjalan: Change during the year:
Penambahan cadangan - 217.500.002 Additional provision
Neto 248.949.745 248.949.745 Net
Manajemen Grup berpendapat bahwa cadangan penurunan nilai adalah cukup untuk menutupi kemungkinan kerugian atas tidak tertagihnya piutang lain-lain.
The management of the Group are of the opinion that the allowance for impairment is adequate to cover any possible losses arising from the non-collection of other receivables accounts.
Annual Report 2013
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tahun yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2013
(Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2012)
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Year Ended December 31, 2013 (With Comparative Figures for the Year Ended
December 31, 2012) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
66
9. SALDO DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAK-PIHAK BERELASI
9. BALANCES AND TRANSACTIONS WITH RELATED PARTIES
Persentase terhadap Total Aset/Liabilitas/Percentage Total/Amount to Total Assets/Liabilities
2013 2012 2013 2012
Piutang usaha (Catatan 7)/ Trade receivables (Note 7) KSO Wedding Festival 2.348.566.277 950.653.860 0,13 0,07PT Kompas Media Nusantara 688.904.000 902.002.600 0,04 0,06PT Dyandra Amaradana 470.048.220 - 0,03 - PT Kompas Gramedia 70.859.220 - 0,00 - PT Dapur Pacu Indonesia 68.854.500 - 0,00 - PT Gramedia Asri Media 64.856.700 71.808.220 0,00 0,01 Lo Stefanus - 1.368.018.748 - 0,10 Ery Erlangga - 388.000.000 - 0,03Danny Budiharto - 180.500.000 - 0,01 Lain-lain (masing-masing dibawah Rp50 juta)/Others (each below Rp50 million) 89.905.009 41.665.560 0,01 0,00
Total 3.801.993.926 3.902.648.988 0,21 0,28
Piutang dari pihak-pihak berelasi/ Due from related parties Lancar/CurrentPT Central Indah Palace 10.454.831.453 7.546.091.124 0,58 0,53 PT Gramedia Expo Surabaya 6.526.606.774 11.718.488.858 0,36 0,83PT Visi Lintas Film 3.291.445.958 3.015.065.000 0,18 0,21 PT Amaradana Lestari 3.000.000.000 3.000.000.000 0,17 0,21 PT Dyandra Amaradana 1.650.000.000 - 0,09 - PT Dapur Pacu Indonesia 1.114.514.378 1.211.959.181 0,06 0,09 PT Dyandra UBM International 614.632.180 - 0,03 - PT Dyandra Tarsus International 193.000.000 - 0,01 - Ery Erlangga 156.000.000 165.500.000 0,01 0,01PT Grahawita Santika 147.280.000 - 0,01 - PT Gramedia Asri Media 631.953 79.636.877 0,00 0,01 PT Medialand International - 21.794.992.000 - 1,54PT Indonesia Computer Square - 3.141.500.000 - 0,22 Danny Budiharto - 952.981.420 - 0,07 PT Graha Utama Development - 300.000.000 - 0,02 PT Graha Santika Dyandra - 70.620.000 - 0,00Lain-lain (masing-masing dibawah Rp50 juta)/Others (each below Rp50 million) 60.436 105.385.245 0,00 0,01
Sub-total 27.149.003.132 53.102.219.705 1,50 3,75
Jangka panjang/Non-currentPT Medialand International 21.795.000.000 - 1,22 -
Total 48.944.003.132 53.102.219.705 2,72 3,75
165
PT. Dyandra Media International Tbk.
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tahun yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2013
(Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2012)
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Year Ended December 31, 2013 (With Comparative Figures for the Year Ended
December 31, 2012) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
67
9. SALDO DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAK-PIHAK BERELASI (lanjutan)
9. BALANCES AND TRANSACTIONS WITH RELATED PARTIES (continued)
Persentase terhadap Total Penjualan/Pembelian/Percentage Total/Amount to Total Sales/Purchase
2013 2012 2013 2012
Utang usaha (Catatan 19)/ Trade payables (Note 19) PT Kompas Media Nusantara 986.445.510 643.061.600 0,12 0,07PT Grahanusa Mediatama 554.696.045 - 0,07 - PT Santika Mitra Samaya 473.061.743 220.792.345 0,06 0,03 PT Grahawita Santika 56.271.318 76.574.054 0,01 0,01 PT Amaris International 71.644.286 61.858.053 0,01 0,01 PT Graha Santika Dyandra - 337.191.080 - 0,04PT Kompas Gramedia - 134.725.029 - 0,02Lain-lain (masing-masing dibawah Rp50 juta)/Others (each below Rp50 million) 16.875.387 30.107.480 0,00 0,00
Total 2.158.994.289 1.504.309.641 0,27 0,18
Utang kepada pihak-pihak berelasi/ Due to related parties Jakob Oetama 4.209.619.970 7.709.619.970 0,53 0,89 Budi Yanto Lusli 4.514.843.853 6.014.843.854 0,57 0,70 Andy Widjanarko 3.345.101.120 3.907.425.000 0,42 0,45 Danny Budiharto 2.104.786.700 2.354.786.700 0,27 0,27 Rina R.A.H.R. Maksum 2.104.786.700 2.104.786.700 0,27 0,24 PT Kompas Media Nusantara 1.917.638.028 1.917.638.028 0,24 0,22 PT Teletransmedia 1.791.683.877 1.791.683.877 0,23 0,21 PT Dyandra Tarsus International 1.500.000.000 - 0,19 - PT Graha Utama Investama 1.176.933.595 1.176.933.595 0,15 0,14 PT Mondial Investama Indonesia 1.053.663.368 1.053.663.368 0,13 0,12 PT Grahawita Santika 543.681.936 543.681.936 0,07 0,06 PT Amaradana Lestari 500.000.000 500.000.000 0,06 0,06Indra Wibowo 450.000.000 450.000.000 0,06 0,05Ery Erlangga 200.400.000 - 0,03 - PT Dyandra Amaradana 182.256.560 - 0,02 - PT Santika Dyandra Manajemen - 250.000.000 - 0,03 Lilik Oetomo - 200.000.000 - 0,02 Mariani - 150.000.000 - 0,02 Mariati - 150.000.000 - 0,02 Lain-lain (masing-masing dibawah Rp50 juta)/Others (each below Rp50 million) 77.950.712 - 0,01 -
Total 25.673.346.419 30.275.063.028 3,25 3,50
Annual Report 2013
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tahun yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2013
(Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2012)
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Year Ended December 31, 2013 (With Comparative Figures for the Year Ended
December 31, 2012) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
68
9. SALDO DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAK-PIHAK BERELASI (lanjutan)
9. BALANCES AND TRANSACTIONS WITH RELATED PARTIES (continued)
Persentase terhadap Total Pendapatan/Beban/Percentage Total/Amount to Total Income/Expenses
2013 2012 2013 2012
Pendapatan/Revenues KSO Wedding Festival 3.441.644.433 1.978.166.128 0,38 0,32 PT Gramedia Asri Media 2.422.239.913 1.621.891.676 0,27 0,26 PT Dyandra Amaradana 690.381.000 - 0,08 - PT Kompas Gramedia 615.772.856 - 0,07 - PT Grahanusa Mediatama 459.579.250 - 0,05 - PT Kompas Media Nusantara 51.707.273 1.129.673.674 0,01 0,18 PT Gramedia Pustaka Utama - 225.162.500 - 0,04 Lain-lain (masing-masing dibawah Rp50 juta)/Others (each below
Rp50 million) 152.105.980 45.000.000 0,02 0,01
Total 7.833.430.705 4.999.893.978 0,88 0,81
Pembelian/Purchases PT Kompas Media Nusantara 837.128.600 14.625.769.779 0,15 3,76 PT Grahawita Santika 56.271.318 - 0,01 - PT Grahanusa Mediatama 557.469.318 - 0,10 - PT Dyandra Amaradana 550.000 - 0,00 -
Total 1.451.419.236 14.625.769.779 0,26 3,76
Beban jasa pengelolaan hotel/ Hotel management fee PT Amaris International Management (AIM) 2.487.258.354 1.891.381.390 0,43 1,02 PT Santika Mitra Samaya 1.475.826.354 490.985.138 0,26 0,26 PT Amaris International 314.310.000 126.000.000 0,05 0,07
Total 4.277.394.708 2.508.366.528 0,74 1,35
Pendapatan Bunga/Interest income PT Gramedia Expo Surabaya 992.177.601 - 5,29 - PT Central Indah Palace 844.346.434 183.559.020 4,51 0,41 PT Visi Lintas Film 466.964.216 - 2,49 - PT Dapur Pacu Indonesia 102.900.197 - 0,55 -
Total 2.406.388.448 183.559.020 12,84 0,41
Pendapatan jasa manajemen/ Management fee income PT Central Indah Palace 25.000.000 - 0,13 -
167
PT. Dyandra Media International Tbk.
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tahun yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2013
(Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2012)
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Year Ended December 31, 2013 (With Comparative Figures for the Year Ended
December 31, 2012) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
69
9. SALDO DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAK-PIHAK BERELASI (lanjutan)
9. BALANCES AND TRANSACTIONS WITH RELATED PARTIES (continued)
Persentase terhadap Total Pendapatan/Beban/Percentage Total/Amount to Total Income/Expenses
2013 2012 2013 2012
Laba pelepasan penyertaan investasi/ Gain on disposal of investment in shares Lilik Oetomo, Andy Widjanarko, Danny Budiharto dan Daswar Marpaung 401.184.197 - 2,14 - PT Grahawita Santika - 65.177.742.400 - 95,27 Danny Budiharto - 4.110.000.000 - 6,01 PT Cipta Bangun Mitra Sejahtera - 886.785.489 - 1,30
Total 401.184.197 70.174.527.889 2,14 102,58
Grup memberikan kompensasi imbalan kerja jangka pendek kepada Dewan Komisaris dan Direksi sebagai berikut:
The Group provided short-term compensation benefits for the Boards of Commissioners and Directors with details as follows:
2013 2012
Komisaris 4.151.450.119 1.087.699.334 Commissioners Direksi 33.298.162.405 19.049.045.909 Directors
Total 37.449.612.524 20.136.745.243 Total
Hubungan dan sifat saldo/transaksi antara Perusahaan/Entitas Anak dan pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa di atas adalah sebagai berikut:
The relationship and the nature of balances/ transactions between the Company/Subsidiaries and the above related parties are as follows:
Sifat Saldo Akun/Transaksi/ Pihak berelasi/Related parties Hubungan/Relationship Nature of Balances/Transactions
PT Gramedia Expo Surabaya Manajemen kunci yang sama/ Piutang dari pihak berelasi, Same key management pendapatan bunga, dan pembelian/ Due from related party, interest income and
purchase KSO Wedding Festival Kerjasama operasi/ Piutang usaha dan pendapatan/
Joint operation Trade receivables and sales PT Indonesia Computer Square Perusahaan asosiasi/ Piutang dari pihak berelasi dan pembelian/
Associated company Due and purchase from a related party PT Graha Santika Dyandra Perusahaan asosiasi/ Utang usaha dan piutang dari pihak berelasi,
Associated company Trade payable and due from a related party PT Central Indah Palace Perusahaan asosiasi/ Piutang dari pihak berelasi, pendapatan
Associated company bunga dan pendapatan jasa manajemen/ Due from a related party, interest income and management fee income
PT Graha Utama Development Perusahaan asosiasi/ Piutang dari pihak berelasi/ Associated company Due from a related party
PT Medialand International Perusahaan asosiasi/ Piutang dari pihak berelasi/ Associated company Due from a related party
PT Santika Dyandra Management Perusahaan asosiasi/ Utang kepada pihak berelasi/ Associated company Due to a related party
Annual Report 2013
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tahun yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2013
(Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2012)
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Year Ended December 31, 2013 (With Comparative Figures for the Year Ended
December 31, 2012) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
70
9. SALDO DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAK-PIHAK BERELASI (lanjutan)
9. BALANCES AND TRANSACTIONS WITH RELATED PARTIES (continued)
Sifat Saldo Akun/Transaksi/ Pihak berelasi/Related parties Hubungan/Relationship Nature of Balances/Transactions
PT Gramedia Asri Media Perusahaan afiliasi/ Piutang usaha, piutang dan pendapatan Affiliated company dari pihak berelasi /
Trade receivable, Due from and sales from a related party PT Dapur Pacu Indonesia Perusahaan afiliasi/ Piutang dari pihak berelasi, piutang usaha,
Affiliated company dan pendapatan bunga/ Due from a related party and trade receivables and interest income
PT Kompas Gramedia Perusahaan afiliasi/ Utang usaha dan pendapatan/ Affiliated company Trade payable and revenue
PT Graha Utama Investama Perusahaan afiliasi/ Utang kepada pihak berelasi/ Affiliated company Due to a related party
PT Grahawita Santika Perusahaan afiliasi/ Piutang dari pihak berelasi, utang usaha, Affiliated company utang kepada pihak berelasi, pelepasan
penyertaan investasi saham dan pembelian/ Due from related party, trade payable, due to a related party, disposal of investment in shares and purchase
PT Kompas Media Nusantara Perusahaan afiliasi/ Piutang usaha, piutang Affiliated company kepada pihak berelasi, utang usaha,
utang kepada pihak berelasi, pendapatan dan pembelian/ Trade receivable, due from a related party, trade payables, due to related party, sales and purchase
PT Mondial Investama Indonesia Perusahaan afiliasi/ Utang kepada pihak berelasi/ Affiliated company Due to a related party
PT Teletransmedia Perusahaan afiliasi/ Utang kepada pihak berelasi/ Affiliated company Due to a related party
PT Visi Lintas Film Perusahaan afiliasi/ Piutang kepada pihak berelasi, Affiliated company pendapatan bunga/
Due from a related party, interest income PT Amaris International Management (AIM) Perusahaan Afiliasi/ Beban jasa pengelolaan hotel/
Affiliated Company Hotel management fee PT Santika Mitra Samaya Perusahaan Afiliasi/ Utang usaha dan beban jasa pengelolaan
Affiliated Company hotel/ Trade payables, hotel management fee
PT Amaradana Lestari Perusahaan Afiliasi/ Piutang dari dan utang kepada pihak berelasi/Affiliated Company Due from and due to a related party
PT Amaris International Perusahaan Afiliasi/ Utang usaha dan beban jasa pengelolaan Affiliated Company hotel/
Trade payables and hotel management fee PT Dyandra Amaradana Manajemen kunci Piutang usaha, piutang dari pihak berelasi,
yang sama/ utang kepada pihak berelasi, pendapatan dan The same of key pembelian/ management Trade receivables, due from related party,
due to related party, sales and purchase PT Dyandra UBM International Entitas dalam Piutang dari pihak berelasi/
pengendalian bersama/ Due from related partyJoint Control Entity
169
PT. Dyandra Media International Tbk.
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tahun yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2013
(Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2012)
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Year Ended December 31, 2013 (With Comparative Figures for the Year Ended
December 31, 2012) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
71
9. SALDO DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAK-PIHAK BERELASI (lanjutan)
9. BALANCES AND TRANSACTIONS WITH RELATED PARTIES (continued)
Sifat Saldo Akun/Transaksi/ Pihak berelasi/Related parties Hubungan/Relationship Nature of Balances/Transactions
PT Dyandra Tarsus International Entitas dalam Piutang dari dan utang kepada pihak berelasi/ pengendalian bersama/ Due from and due to related party
Joint Control EntityPT Grahanusa Mediatama Perusahaan Afiliasi/ Utang usaha dan pembelian/
Affiliated Company Trade payable and purchasePT Gramedia Pustaka Utama Perusahaan Afiliasi/ Pendapatan/
Affiliated Company Sales PT Cipta Bangun Mitra Sejahtera Perusahaan Afiliasi/ Pelepasan penyertaan investasi saham/
Affiliated Company Disposal of investment in shares Daswar Marpaung Pihak Berelasi/ Pelepasan penyertaan investasi saham/
Related Party Disposal of investment in shares Ery Erlangga Manajemen kunci/ Piutang usaha, piutang dari dan utang kepada Key Management pihak berelasi/ Trade receivable, due from and due to a related party
Danny Budiharto Manajemen kunci/ Piutang usaha, piutang dari dan utang kepada Key management pihak berelasi, pelepasan penyertaan
investasi saham/Trade receivables, Due from and due to a related party, disposal of investment in shares
Jakob Oetama Manajemen kunci/ Utang kepada pihak berelasi/ Key Management Due to a related party
Lilik Oetomo Manajemen kunci/ Utang kepada pihak berelasi dan penyertaan Key Management investasi saham/ Due to a related party and disposal of investment in shares
Rina R.A.H.R. Maksum Manajemen kunci/ Utang kepada pihak berelasi/ Key Management Due from and due to a related
Budi Yanto Lusli Manajemen kunci/ Utang kepada pihak berelasi/ Key Management Due to a related party
Andy Widjanarko Pihak berelasi/ Utang kepada pihak berelasi dan Related party pelepasan penyertaan investasi saham/
Due to a related party and Disposal of investment in shares
Mariani Pihak berelasi/ Utang kepada pihak berelasi/ Related party Due to a related party
Mariati Pihak berelasi/ Utang kepada pihak berelasi/ Related party Due to a related party
Lo Stefanus Pihak berelasi/ Piutang usaha/ Related party Trade receivable
Indra Wibowo Pihak berelasi/ Utang kepada pihak berelasi/ Related party Due to a related party
Pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012, piutang dari PT Amaradana Lestari (AL) merupakan piutang atas setoran modal GAB yang belum disetor oleh AL sebesar Rp3.000.000.000. Piutang akan dilunasi oleh AL selambat-lambatnya tanggal 31 Desember 2014.
As of December 31, 2013 and 2012 due from PT Amaradana Lestari (AL) represents receivable arose from GAB’s share capital which has not been paid by AL amounting to Rp3,000,000,000. This receivable will be paid by AL at the latest on December 31, 2014.
Annual Report 2013
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tahun yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2013
(Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2012)
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Year Ended December 31, 2013 (With Comparative Figures for the Year Ended
December 31, 2012) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
72
9. SALDO DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAK-PIHAK BERELASI (lanjutan)
9. BALANCES AND TRANSACTIONS WITH RELATED PARTIES (continued)
Piutang dari CIP merupakan pinjaman yang diberikan oleh GBU, Entitas Anak, untuk membiayai kegiatan operasi CIP dan dikenakan bunga 10% per tahun, selanjutnya pada tanggal 16 Desember 2013, GBU mengalihkan piutang tersebut kepada GMU, Entitas Anak. Piutang ini akan dilunasi oleh GMU selambat-lambatnya tanggal 31 Desember 2014.
Due from CIP represent loan which on originally given by GBU, a Subsidiary for financing the operational activity of CIP and bear interest 10% per annum, subsequently on December 16, 2013, GBU assigned the receivable to GMU, a Subsidiary. This receivable will be paid by GMU at the latest on December 31. 2014.
Piutang kepada PT Medialand International Exhibition (“MLIE”) pada awalnya merupakan pemberian uang muka antar perusahaan tanpa dikenakan bunga, yang akan dilunasi selambat-lambatnya pada bulan Juni 2013. Pada tanggal 5 Juli 2013, manajemen MLIE menyatakan persetujuannya bahwa piutang ini akan dikonversi sebagai tambahan peningkatan modal disetor selambat-lambatnya pada bulan Juli 2014, sehingga saldo piutang sebesar Rp21.795.000.000 direklasifikasi menjadi uang muka setoran modal yang disajikan sebagai akun “Piutang dari Pihak Berelasi Jangka Panjang” pada laporan posisi keuangan konsolidasian.
Due from PT Medialand International Exhibition (“MLIE”) originally is intercompany advances with no interest bearing, which will be fully paid at the latest on June 2013. On July 5, 2013, MLIE’s management approved that this receivable will be converted into paid in shares capital at MLIE on the latest July 2014, hence, the outstanding receivable balance amounted to Rp21,795,00,000 was reclassified to advance for future stock subscription which presented as “Due from Related Parties - Non Current” in the consolidated statements of financial position.
Piutang dari PT Gramedia Expo Surabaya, PT Visi Lintas Film dan PT Dapur Pacu Indonesia merupakan uang muka dan beban antar perusahaan yang akan diterima pembayarannya selambat-lambatnya pada tanggal 30 September 2014 dan dikenakan bunga sebesar 10% per tahun.
Due from PT Gramedia Expo Surabaya, PT Visi Lintas Film and PT Dapur Pacu Indonesia represent intercompany advances and charges, which will be fully paid at the latest by September 30, 2014 and bore annual interest rate at 10%.
Piutang dari PT Dyandra UBM International merupakan pinjaman yang diberikan oleh PT Kerabat Dyan Utama, untuk membiayai kegiatan operasional. Pada tanggal 3 Maret 2014 piutang ini telah dibayar sebesar Rp528.089.537.
Due from PT Dyandra UBM International represents loan given by PT Kerabat Dyan Utama, for financing the operational activity. On March 3, 2014 these receivables have been paid amounting to Rp528,089,537.
Piutang dari PT Dyandra Amaradana dan PT Dyandra Tarsus International merupakan pinjaman yang diberikan oleh PT Dyandra Promosindo, Entitas Anak, untuk membiayai kegiatan operasional. Pinjaman ini tidak dikenakan bunga, tidak dijamin dan akan dilunasi pada tanggal 31 Desember 2014.
Due from PT Dyandra Amaradana and PT Dyandra Tarsus International represents loan given by PT Dyandra Promosindo, a Subsidiary, for financing the operational activity. These loans have non-interest bearing, unsecured, and will be paid on December 31, 2014.
Piutang lainnya dari pihak-pihak berelasi merupakan uang muka dan beban antar perusahaan dan transaksi pelepasan penyertaan saham yang tidak dikenakan bunga, tidak dijamin dan akan diterima pembayarannya selambat-lambatnya tanggal 31 Desember 2014.
Other due from related parties which represent intercompany advances and charges; and disposals of investment in shares of stock, are non-interest bearing, unsecured and will be fully paid at the latest by December 31, 2014.
171
PT. Dyandra Media International Tbk.
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tahun yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2013
(Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2012)
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Year Ended December 31, 2013 (With Comparative Figures for the Year Ended
December 31, 2012) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
73
9. SALDO DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAK-PIHAK BERELASI (lanjutan)
9. BALANCES AND TRANSACTIONS WITH RELATED PARTIES (continued)
Utang kepada pihak-pihak berelasi meliputi utang atas setoran modal yang belum disetor, uang muka dan beban antar perusahaan yang tidak dikenakan bunga, tidak dijamin, tidak memiliki jangka waktu pengembalian yang pasti dan jatuh tempo ketika ditagih oleh pemberi pinjaman uang muka.
Other due to related parties which include payable arose from unpaid share capital, intercompany advances and charges, are non-interest bearing, unsecured, have no fixed repayment dates and payable on demand by party that provide the advances.
Perusahaan afiliasi/pihak-pihak berelasi adalah pemegang saham, entitas dibawah pengendalian pemegang saham yang sama dan/atau memiliki dewan direksi atau komisaris yang sama yang dimiliki oleh Perusahaan.
Affiliated companies/related parties are the shareholders, entity under common control by the same shareholders and/or have the same board of directors or commissioners with those of the Company.
10. PERSEDIAAN 10. INVENTORIES
2013 2012
Persediaan material konstruksi 2.684.908.334 1.771.133.274 Construction supplies material Makanan dan minuman 467.707.567 991.545.097 Food and beverages Persediaan kantor 564.099.745 127.371.039 Office supplies Lain-lain 482.166.659 136.796.410 Others
Total 4.198.882.305 3.026.845.820 Total
Tidak terdapat persediaan yang dijaminkan dan diasuransikan.
Inventories are not pledged and insured.
Berdasarkan hasil penelaahan kondisi persediaan pada akhir tahun, manajemen Grup berpendapat bahwa semua persediaan dapat digunakan dalam operasi, sehingga tidak diperlukan penyisihan untuk persediaan usang.
Based on the review of the condition of inventories at the end of the year, the Group’ management are of the opinion that all inventories can be used in operations, therefore, allowance for inventory obsolescence is not required.
11. PROYEK DALAM PENYELESAIAN 11. PROJECTS IN PROGRESS
2013 2012
Pihak ketiga Third parties Pameran 12.293.656.638 5.699.427.775 Exhibition
12. BEBAN DIBAYAR DI MUKA DAN UANG MUKA 12. PREPAID EXPENSES AND ADVANCES
2013 2012
Uang muka 5.078.613.305 23.050.524.338 Advances Sewa dibayar di muka 2.336.034.013 3.431.918.248 Prepaid rent
Asuransi dibayar di muka 2.272.084.938 1.764.672.534 Prepaid insurance Lain-lain 802.460.839 329.674.983 Others
Total 10.489.193.095 28.576.790.103 Total
Annual Report 2013
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tahun yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2013
(Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2012)
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Year Ended December 31, 2013 (With Comparative Figures for the Year Ended
December 31, 2012) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
74
13. PIUTANG LAIN-LAIN - TIDAK LANCAR 13. OTHER RECEIVABLES - NON CURRENT
2013 2012
Fahmi Elizar, Nur Afnita Yanti, Fahmi Elizar, Nur Afnita Yanti, Yuli Riska dan Yuli Riska and Rahmi Yulianti (Catatan 32l) 3.064.727.051 3.937.812.594 Rahmi Yulianti (Note 32l)
14. INVESTASI SAHAM 14. INVESTMENT IN SHARES
2013 2012
Metode ekuitas Equity method
Entitas asosiasi Associate entities PT Medialand International Exhibition 13.846.248.769 14.000.000.000 PT Medialand International Exhibition PT Central Indah Palace 6.005.829.631 4.957.728.292 PT Central Indah PalacePT Santika Dyandra Manajemen 370.688.839 250.000.000 PT Santika Dyandra Management PT Grha Mahaatman - 6.152.653.980 PT Grha MahaatmanPT Anugrah Sapta Pesona - 780.000.000 PT Anugrah Sapta Pesona
Penyesuaian: Adjustments:Laba neto atas entitas asosiasi 1.324.670.719 500.008.725 Share of profit of associate companies Pelepasan - (734.192.496) Disposals Konsolidasi - (5.683.431.264) Consolidation Reklasifikasi (13.567.930.258) - Reclassification
Sub-total 7.979.507.700 20.222.767.237 Sub-total
Entitas pengendalian bersama Jointly controlled entities PT Dyandra Tarsus International 1.500.000.000 - PT Dyandra Tarsus International
PT Dyandra UBM International 1.427.370.000 - PT Dyandra UBM International
Sub-total 2.927.370.000 - Sub-total
Sub-total metode ekuitas - neto 10.906.877.700 20.222.767.237 Sub-total equity method - net
Metode biaya perolehan Cost method PT Medialand International Exhibition 13.567.930.258 - PT Medialand International Exhibition PT Dyandra Amaradana 2.945.000.000 - PT Dyandra AmaradanaPT Gramedia Expo Surabaya - 1.250.000 PT Gramedia Expo Surabaya
Sub-total metode biaya perolehan 16.512.930.258 1.250.000 Sub-total cost method
Total investasi saham 27.419.807.958 20.224.017.237 Total investment in shares
173
PT. Dyandra Media International Tbk.
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tahun yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2013
(Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2012)
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Year Ended December 31, 2013 (With Comparative Figures for the Year Ended
December 31, 2012) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
75
14. INVESTASI SAHAM (lanjutan) 14. INVESTMENT IN SHARES (continued)
Bagian Grup atas hasil entitas asosiasi utama, semuanya tidak diperdagangkan di bursa, dan aset agregat dan liabilitas adalah sebagai berikut:
The Group’s share of the results of its principal associates, all of which are unlisted, and its aggregated assets and liabilities, are as follows :
Entitas/ Domisili/ Aset/ Liabilitas/ Pendapatan/ Laba (rugi)/ % pemilikan/ Entity Domicile Assets Liabilities Revenues Profit (loss) % ownership
2013 PT Central Indah Palace Jakarta 80.163.773.835 51.944.656.168 18.305.775.673 4.252.876.288 25% PT Santika Dyandra Manajemen Jakarta 4.240.358.927 409.083.415 2.740.854.837 2.216.158.785 25%
2012 PT Medialand International Exhibition Jakarta 653.774.299.836 264.308.867.451 - (768.756.170) 20% PT Grha Mahaatman Pekanbaru 27.469.434.998 13.194.727.483 6.901.115.562 (1.106.927.435) 60% PT Central Indah Palace Jakarta 63.664.549.777 39.641.231.251 13.491.029.324 4.192.405.346 25% PT Anugrah Sapta Pesona Jakarta 10.651.146.254 9.086.819.068 - (317.482.742) - PT Santika Dyandra Manajemen Jakarta 1.805.949.304 323.193.950 - 482.755.354 25%
PT Medialand International Exhibition (MLIE) PT Medialand International Exhibition (MLIE)
Berdasarkan Akta Jual Beli Saham No. 48 tanggal 12 Desember 2011 dari Yulia, S.H., notaris di Jakarta, NDI mengakuisisi 14.000 saham atau 20% kepemilikan atas MLIE dari Perusahaan dengan harga pembelian sebesar Rp14.000.000.000.
Based on Notarial Deed of Yulia, S.H., No. 48 dated December 12, 2011, notary in Jakarta, NDI acquired 14,000 shares or 20% of MLIE from the Company at purchase price amounting to Rp14,000,000,000.
PT Central Indah Palace (CIP) PT Central Indah Palace (CIP)
Berdasarkan Akta Pendirian CIP dari Notaris Yulia, S.H. No. 48 tanggal 27 Januari 2011, PT Graha Bersama Utama (GBU), Entitas Anak, dan PT Agung Podomoro Land Tbk sepakat mendirikan CIP dengan modal dasar Rp1.000.000.000, modal ditempatkan dan disetor sebesar Rp500.000.000. GBU memiliki 1.250 saham CIP atau 25% dari jumlah seluruh saham CIP dengan total nilai nominal sebesar Rp125.000.000.
Based on Notarial Deed No. 48 of Yulia, S.H. dated January 27, 2011, PT Graha Bersama Utama (GBU), Entitas Anak, and PT Agung Podomoro Land Tbk agreed to establish CIP with the authorized capital of Rp1,000,000,000, issued and paid-up capital amounting to Rp500,000,000. GBU has 1,250 CIP shares or 25% of total CIP shares with total nominal value amounting to Rp125,000,000.
Pada tanggal 30 Agustus 2013, berdasarkan Akta Notaris Sugito Tedjamulja, S.H., No. 86, pemegang saham MLIE menyutujui peningkatan dalam modal ditempatkan dan disetor penuh dari Rp70.000.000.000 menjadi Rp378.550.000.000. Peningkatan tersebut seluruhnya diambil alih oleh perusahaan induk, PT Permata Medialand. Setelah perubahan tersebut, kepemilikan PT Nusa Dua Indonesia (NDI) menurun dari 20% menjadi 4%. Dengan demikian, secara efektif pada bulan Agustus 2013, NDI tidak lagi memiliki pengaruh yang siginifikan terhadap MLIE, sehingga penyertaan saham pada MLIE dicatat sesuai dengan PSAK No. 55 (Revisi 2011).
Subsequently on August 30, 2013, based on Notarial Deed No. 86 of Sugito Tedjamulja, S.H., the shareholders of MLIE approved the increase in issued and fully paid capital from Rp70,000,000,000 to Rp378,550,000,000. The increase was all subscribed by its parent company, PT Permata Medialand. After the amendment, PT Nusa Dua Indonesia (NDI)’s ownership decreased from 20% to 4%. Thus, effectively in August 2013, NDI no longer has significant influence over MLIE, hence investment in share of MLIE is accounted for under PSAK No. 55 (Revised 2011).
Annual Report 2013
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tahun yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2013
(Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2012)
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Year Ended December 31, 2013 (With Comparative Figures for the Year Ended
December 31, 2012) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
76
14. INVESTASI SAHAM (lanjutan) 14. INVESTMENT IN SHARES (continued)
PT Central Indah Palace (CIP) (lanjutan) PT Central Indah Palace (CIP) (continued)
Berdasarkan Akta Notaris Yulia, S.H. No. 119 tanggal 30 Maret 2012, CIP meningkatkan modal dasar dari Rp1.000.000.000 menjadi sebesar Rp10.000.000.000 dan modal ditempatkan dan disetor sebesar Rp4.500.000.000 yang dilakukan oleh PT Agung Podomoro Land Tbk dan GBU masing-masing sebesar Rp3.375.000.000 dan Rp1.125.000.000. Kepemilikan GBU di CIP tetap yaitu sebesar 25%.
Based on Notarial Deed No. 119 of Yulia, S.H. dated March 30, 2012, CIP increased the authorized capital from Rp1,000,000,000 to Rp10,000,000,000 and increased in issued and paid-up capital of Rp4,500,000,000 which were paid by PT Agung Podomoro Land Tbk and GBU amounting to Rp3,375,000,000 and Rp1,125,000,000, respectively. GBU’s ownership in CIP remained at 25%.
Berdasarkan Akta Notaris Yulia, S.H. No. 98 tanggal 14 Desember 2012, CIP meningkatkan modal dasar dari Rp10.000.000.000 menjadi Rp40.000.000.000 dan modal ditempatkan dan disetor dari Rp5.000.000.000 menjadi sebesar Rp20.000.000.000. Peningkatan modal ditempatkan dan disetor sebesar Rp15.000.000.000 yang dilakukan oleh PT Agung Podomoro Land Tbk dan GBU masing-masing sebesar Rp11.250.000.000 dan Rp3.750.000.000. Kepemilikan GBU di CIP tetap yaitu sebesar 25%.
Based on Notarial Deed No. 98 of Yulia, S.H. dated December 14, 2012, CIP increased the authorized capital from Rp10,000,000,000 to Rp40,000,000,000 and increased the issued and paid-up capital from Rp5,000,000,000 to Rp20,000,000,000. The increase in issued and paid-up capital of Rp15,000,000,000 was paid by PT Agung Podomoro Land Tbk and GBU amounting to Rp11,250,000,000 and Rp3,750,000,000, respectively. GBU’s ownership in CIP remained at 25%.
Berdasarkan Akta Jual Beli Saham Notaris Yulia, S.H. No. 66 tanggal 16 Desember 2013, GBU menjual seluruh saham CIP yang dimilikinya kepada GMU dengan harga jual yang sama dengan nilai buku investasi CIP sebesar Rp7.137.465.322. Sehingga kepemilikan GMU di CIP menjadi sebesar 25%.
Based on Notarial Deeds of Share Sale/Purchase No. 66 of Yulia, S.H. dated December 16, 2013, GBU sold all of its CIP shares to GMU which selling price is same with the carrying value of investment in CIP which amounted to Rp7,137,465,322. Therefore, the GMU’s ownership in CIP became 25%.
PT Santika Dyandra Manajemen (SDM) PT Santika Dyandra Manajemen (SDM)
Berdasarkan Akta Notaris Yulia, S.H., No. 92 tanggal 29 Mei 2012, PT Nusa Dua Indonesia (NDI) dan PT Santika Mitra Samaya (“SMS”) mendirikan SDM dengan kepemilikan Perusahaan sebesar 25%. Modal dasar SDM tersebut sebesar Rp3.000.000.000 terdiri dari 3.000 saham dengan nilai nominal Rp1.000.000 per saham dan modal ditempatkan dan disetor sebesar Rp1.000.000.000 (1.000 saham).
Based on Notarial Deed Yulia, S.H., No. 92 dated May 29, 2012, PT Nusa Dua Indonesia (NDI) and PT Santika Mitra Samaya (“SMS”) established SDM with the Company’s ownership of 25%. The authorized share capital amounted to Rp3,000,000,000 consisting of 3,000 shares with par value of Rp1,000,000 per shares and subscribed and paid-up capital amounting to Rp1,000,000,000 (1,000 shares).
175
PT. Dyandra Media International Tbk.
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tahun yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2013
(Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2012)
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Year Ended December 31, 2013 (With Comparative Figures for the Year Ended
December 31, 2012) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
77
14. INVESTASI SAHAM (lanjutan) 14. INVESTMENT IN SHARES (continued)
PT Grha Mahaatman (GMA) PT Grha Mahaatman (GMA)
Berdasarkan Akta Notaris Nusyirman Koto, S.H. No. 26 tanggal 10 Juni 2009, GMU melakukan penyertaan saham pada GMA dengan kepemilikan sebesar 40% atau 2.200 saham dengan harga perolehan sebesar Rp2.200.000.000.
Based on Notarial Deed No. 26 of Nusyirman Koto, S.H. dated June 10, 2009, GMU invested in shares of GMA with ownership of 40% or 2,200 shares, with acquisition cost of Rp2,200,000,000.
Berdasarkan Akta Notaris Yulia, S.H. No. 61 tanggal 13 Desember 2011, GMU melakukan peningkatan modal disetor dengan persentase kepemilikan yang sama sehingga modal disetor yang dimiliki oleh GMU menjadi sebesar Rp7.435.200.000.
Based on Notarial Deed No. 61 of Yulia, S.H. dated December 13, 2011, GMU increase its paid in share capital with the same percentage of ownership, therefore the share capital paid by GMU became Rp7,435,200,000.
Berdasarkan Akta Notaris Yulia, S.H. No. 83 dan No. 84 tanggal 23 Oktober 2012, GMU melakukan perjanjian pembelian saham GMA dari Randy Zairuddin Idris dan Renny Andriani masing-masing sejumlah 929.400 saham atau 5,00% dari jumah seluruh saham GMA dengan harga masing-masing sebesar Rp1.150.000.000, sehingga kepemilikan GMU di GMA menjadi 50%.
Based on Notarial Deed No. 83 and No. 84 of Yulia, S.H. dated October 23, 2012, GMU has entered into shares purchase agreement of GMA from Randy Zairuddin Idris and Renny Andriani each amounting to 929.400 shares or 5.00% of total GMA shares with purchase price of Rp1,150,000,000, respectively, therefore GMU’s ownership in GMA became 50%.
Berdasarkan Akta Notaris Yulia, S.H. No. 169 tanggal 27 Desember 2012, GMU melakukan perjanjian pembelian saham GMA dari Arief Wiyoso sejumlah 1.858 saham GMA atau 10,00% dari jumlah seluruh saham GMA dengan harga sebesar Rp2.150.000.000.
Based on Notarial Deed No. 169 of Yulia, S.H. dated December 27, 2012, GMU entered into shares purchase agreement og GMA from Arief Wiyoso amounting to 1,858 GMA shares or 10.00% of total GMA shares owned by Arief Wiyoso, with purchase price of Rp2,150,000,000.
Setelah transaksi akusisi di atas kepemilikan GMU dalam GMA menjadi sebesar 60,00%. sehingga pada tanggal 31 Desember 2012, GMU mengkonsolidasikan GMA (Catatan 4).
After the above acquisition transactions, GMU’s percentage of ownership in GMA become 60.00%. and thus, as of December 31, 2012, GMU consolidated GMA (Note 4).
Bagian atas rugi neto GMA sebesar Rp469.222.716 untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2012.
Equity in net loss of GMA amounting to Rp469,222,716 for the year ended December 31, 2012.
PT Anugrah Sapta Pesona (ASP) PT Anugrah Sapta Pesona (ASP)
Berdasarkan Akta Notaris Yulia, S.H. No. 86 tanggal 16 Desember 2011, GMU membeli 780 saham ASP atau 26% dari jumlah seluruh saham ASP, dengan harga sebesar Rp780.000.000.
Based on Notarial Deed No. 86 of Yulia, S.H. dated December 16, 2011, GMU acquired 780 ASP shares or 26% of total ASP shares with purchase price of Rp780,000,000.
Annual Report 2013
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tahun yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2013
(Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2012)
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Year Ended December 31, 2013 (With Comparative Figures for the Year Ended
December 31, 2012) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
78
14. INVESTASI SAHAM (lanjutan) 14. INVESTMENT IN SHARES (continued)
PT Anugrah Sapta Pesona (ASP) (lanjutan) PT Anugrah Sapta Pesona (ASP) (continued)
Berdasarkan Perjanjian Jual Beli saham tanggal 2 Juli 2012, GMU menjual seluruh saham ASP yang dimilikinya kepada PT Cipta Bangun Mitra Sejahtera (CBMS), pihak berelasi, dengan harga jual sebesar Rp1.060.000.000. Selisih laba antara harga pelepasan dengan nilai buku investasi ASP sebesar Rp325.807.504 dicatat sebagai bagian dari “Laba Pelepasan Investasi Saham dalam Entitas Anak dan Entitas Asosiasi” pada laporan laba rugi komprehensif konsolidasian. Transaksi ini telah dilunasi pada bulan November 2012.
Based on Share Sale Purchase Agreement dated July 2, 2012, GMU sold all of its shares of ASP to PT Cipta Bangun Mitra Sejahtera (CBMS), a related party, with a selling price amounting to Rp1,060,000,000. The difference between the selling price and the carrying value of investment in ASP amounting to Rp325,807,504, is recorded as part of “Gain on Disposal of Investment in Shares of Subsidiaries and Associate Company” in the consolidated statements of comprehensive income. This transaction has been fully paid in November 2012.
PT Dyandra Tarsus International (DTI) PT Dyandra Tarsus International (DTI)
Berdasarkan Akta Notaris Ny. Bertha Suriati Ihalauw Halim No. 5 tanggal 16 Juli 2013, PT Dyandra Promosindo (DP) dan Tarsus Group Limited (Tarsus) mendirikan perusahaan ventura bersama PT Dyandra Tarsus International (DTI) dengan modal dasar Rp3.000.000.000 yang telah disetor oleh DP dan Tarsus masing-masing sebesar Rp1.500.000.000. Pada tanggal 31 Desember 2013, DTI masih belum beroperasi komersial.
Based on Notarial Deed No. 5 of Ny. Bertha Suriati Ihalauw Halim dated July 16, 2013, PT Dyandra Promosindo (DP) and Tarsus Group Limited (Tarsus) established a joint venture company PT Dyandra Tarsus International (DTI) with authorized capital of Rp3,000,000,000 which already fully paid by DP and Tarsus each amounting to Rp1,500,000,000, respectively. As of December 31, 2013, DTI has not started its commercial operations.
PT Dyandra UBM International (DUI) PT Dyandra UBM International (DUI)
Berdasarkan Akta Notaris Hasbullah Abdul Rasyid, S.H., M.Kn No. 94 tanggal 21 Juni 2013, PT Kerabat Dyan Utama (KDU) dan UBMMG Holdings Sdn. Bhd., Malaysia (UBMMG) mendirikan perusahaan ventura bersama PT Dyandra UBM International (DUI) dengan persentase kepemilikan KDU sebesar 49% dan UBMMG sebesar 51%. Modal dasar DUI sebesar Rp11.652.000.000 dan modal ditempatkan sebesar Rp2.913.000.000 yang telah disetor penuh oleh KDU dan UBMMG masing-masing sebesar Rp1.427.370.000 dan Rp1.485.630.000. Pada tanggal 31 Desember 2013, DUI masih belum beroperasi komersial.
Based on Notarial Deed No. 94 of Hasbullah Abdul Rasyid, S.H., M.Kn dated June 21, 2013, PT Kerabat Dyan Utama (KDU) and UBMMG Holdings Sdn. Bhd., Malaysia (UBMMG) established a joint venture company PT Dyandra UBM International with KDU ownership of 49% and UBMMG ownership of 51%, respectively. The authorized capital of PT Dyandra UBM International (DUI) amounting to Rp11,652,000,000. The paid-in capital which amounting to Rp2,913,000,000 have been fully paid by KDU dan UBMMG each amounting to Rp1,427,370,000 and Rp1,485,630,000, respectively. As of December 31, 2013, DUI has not started its commercial operations.
177
PT. Dyandra Media International Tbk.
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tahun yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2013
(Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2012)
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Year Ended December 31, 2013 (With Comparative Figures for the Year Ended
December 31, 2012) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
79
14. INVESTASI SAHAM (lanjutan) 14. INVESTMENT IN SHARES (continued)
PT Dyandra Amaradana (DAM) PT Dyandra Amaradana (DAM)
DP mencatat penyertaan sebanyak 2.945 saham atau Rp2.945.000.000 yang mewakili 19,00% kepemilikan pada DAM. DAM bergerak dibidang penyelenggara konser musik.
DP recorded investment amounting to 2,945 shares or Rp2,945,000,000 which represents 19.00% ownership of DAM. DAM is engage in music concert organizer.
PT Gramedia Expo Surabaya (GES) PT Gramedia Expo Surabaya (GES)
Pada tahun 2013, DGU menjual seluruh saham PT Gramedia Expo Surabaya kepada Danny Budiharto dengan harga jual sebesar Rp1.250.000 atau setara dengan nilai tercatatnya.
In 2013, DGU sold its shares in PT Gramedia Expo Surabaya to Danny Budiharto with selling price of Rp1,250,000 or equivalent to its carrying amount.
15. ASET TETAP 15. FIXED ASSETS
2013
Saldo Awal/ Saldo Akhir/ Beginning Penambahan/ Pengurangan/ Reklasifikasi/ Ending Balances Additions Deductions Reclassifications Balances
Harga perolehan At costKepemilikan langsung Direct ownershipTanah 164.082.658.277 24.269.500.000 - - 188.352.158.277 LandBangunan dan prasarana 74.167.486.900 2.801.250.997 90.373.403 - 76.878.364.494 Buildings and improvementsKendaraan bermotor 26.142.629.181 2.131.055.137 2.416.441.364 6.993.319.764 32.850.562.718 VehiclesPeralatan kantor 19.263.457.926 5.010.928.744 4.933.668.516 5.114.847.185 24.455.565.339 Office equipmentPerabot dan perlengkapan 34.376.844.952 9.745.985.458 891.456.095 114.210.843 43.345.585.158 Furnitures and fixturesPeralatan dan perlengkapan 24.698.451.507 10.341.057.733 1.918.899.645 - 33.120.609.595 Tools and equipmentTenda 18.614.853.229 45.750.000 157.500.000 - 18.503.103.229 Tents
Aset sewaan Leased assetKendaraan bermotor 2.349.497.182 4.643.822.582 - (6.993.319.764) - Vehicle
Build OperateAset Bangun Guna Serah Transfer Assets Bangunan 479.217.387.091 30.817.004.978 - 142.045.834.180 652.080.226.249 Building
Aset dalam penyelesaian 50.672.849.044 281.918.269.130 - (147.274.892.208) 185.316.225.966 Construction in progress
Total harga perolehan 893.586.115.289 371.724.624.759 10.408.339.023 - 1.254.902.401.025 Total cost
Akumulasi penyusutan Accumulated depreciationKepemilikan langsung Direct ownershipBangunan dan prasarana 18.134.352.909 5.044.211.782 49.253.688 - 23.129.311.003 Buildings and improvementsKendaraan bermotor 11.052.514.388 3.110.690.635 2.155.985.060 1.125.241.308 13.132.461.271 VehiclesPeralatan kantor 10.465.041.709 2.958.323.138 1.852.477.167 273.868.907 11.844.756.587 Office equipmentPerabot dan perlengkapan 10.031.226.908 7.773.225.525 612.830.525 1.699.744 17.193.321.652 Furnitures and fixturesPeralatan dan perlengkapan 10.052.889.444 4.614.201.975 354.974.540 (275.568.651) 14.036.548.228 Tools and equipmentTenda 6.359.854.890 2.678.820.317 - - 9.038.675.207 Tents
Aset sewaan Leased assetKendaraan bermotor 544.859.855 580.381.453 - (1.125.241.308) - Vehicle
Build Operate TransferAset Bangun Guna Serah AssetsBangunan 39.242.707.262 22.031.556.947 - - 61.274.264.209 Building
Total akumulasi penyusutan 105.883.447.365 48.791.411.772 5.025.520.980 - 149.649.338.157 Total accumulated depreciation
Niai tercatat neto 787.702.667.924 1.105.253.062.868 Net carrying amount
Annual Report 2013
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tahun yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2013
(Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2012)
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Year Ended December 31, 2013 (With Comparative Figures for the Year Ended
December 31, 2012) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
80
15. ASET TETAP (lanjutan) 15. FIXED ASSETS (continued)
2012
Saldo Awal/ Saldo Akhir/ Beginning Penambahan/ Pengurangan/ Reklasifikasi/ Ending Balances Additions Deductions Reclassifications Balances
Harga perolehan At costKepemilikan langsung Direct ownershipTanah 101.563.863.231 75.268.795.046 12.750.000.000 - 164.082.658.277 LandBangunan dan prasarana 52.136.454.509 30.231.032.391 8.200.000.000 - 74.167.486.900 Buildings and improvementsKendaraan bermotor 17.157.697.264 11.425.293.969 2.440.362.052 - 26.142.629.181 VehiclesPeralatan kantor 10.692.268.513 10.137.248.292 1.566.058.879 - 19.263.457.926 Office equipmentPerabot dan perlengkapan 20.639.564.506 17.249.956.264 24.937.891.342 21.425.215.524 34.376.844.952 Furnitures and fixturesPeralatan dan perlengkapan 12.948.875.406 12.719.289.670 969.713.569 - 24.698.451.507 Tools and equipmentTenda 12.165.036.455 6.449.816.774 - - 18.614.853.229 Tents
Aset sewaan Leased assetKendaraan bermotor 1.908.497.182 441.000.000 - - 2.349.497.182 Vehicle
Build OperateAset Bangun Guna Serah Transfer Assets Bangunan 382.143.135.346 60.811.068.329 276.022.665.106 312.285.848.522 479.217.387.091 Building
Aset dalam penyelesaian 284.314.934.518 103.966.676.417 3.897.697.845 (333.711.064.046) 50.672.849.044 Construction in progress
Total harga perolehan 895.670.326.930 328.700.177.152 330.784.388.793 - 893.586.115.289 Total cost
Akumulasi penyusutan Accumulated depreciationKepemilikan langsung Direct ownershipBangunan dan prasarana 11.406.105.146 6.873.785.397 145.537.634 - 18.134.352.909 Buildings and improvementsKendaraan bermotor 8.465.203.907 3.301.174.183 713.863.702 - 11.052.514.388 VehiclesPeralatan kantor 6.302.363.935 5.033.394.500 870.716.726 - 10.465.041.709 Office equipmentPerabot dan perlengkapan 3.426.999.874 8.735.398.721 2.131.171.687 - 10.031.226.908 Furnitures and fixturesPeralatan dan perlengkapan 8.254.079.731 2.684.164.637 885.354.924 - 10.052.889.444 Tools and equipmentTenda 4.054.983.207 2.304.871.683 - - 6.359.854.890 Tents
Aset sewaan Leased assetKendaraan bermotor 259.104.999 285.754.856 - - 544.859.855 Vehicle
Build OperateAset Bangun Guna Serah Transfer AssetsBangunan 22.006.500.358 21.066.021.382 3.829.814.478 - 39.242.707.262 Building
Total akumulasi penyusutan 64.175.341.157 50.284.565.359 8.576.459.151 - 105.883.447.365 Total accumulated depreciation
Niai tercatat neto 831.494.985.773 787.702.667.924 Net carrying amount
Penambahan nilai perolehan aset tetap pada tahun 2012 termasuk aset tetap yang diperoleh sehubungan dengan konsolidasi PT Sima Graha Utama (SGU), PT Fasen Creative Quality (FCQ), PT Visicita Imaji Semesta (VIS) dan PT Grha Mahaatman (GMA) dengan harga perolehan sebesar Rp96.657.397.907 dan akumulasi penyusutan sebesar Rp8.593.388.939.
The additions to cost of fixed assets in 2012 include fixed assets obtained due to consolidation of PT Sima Graha Utama (SGU), PT Fasen Creative Quality (FCQ), PT Visicita Imaji Semesta (VIS) and PT Grha Mahaatman (GMA) with total cost of Rp96,657,397,907 and accumulated depreciation of Rp8,593,388,939, respectively.
Pada tahun 2012, penambahan aset tetap juga termasuk penambahan karena alokasi atas selisih antara harga perolehan akuisisi dengan nilai wajar aset teridentifikasi neto FCQ, VIS dan GMA, Entitas Anak, masing-masing sebesar Rp910.289.625, Rp1.315.241.971 dan Rp1.628.085.764.
In 2012, additions to fixed assets also include the additions of fixed assets due to allocation of excess of acquisition cost over net identifiable assets fair value of FCQ, VIS and GMA, Subsidiaries, which amounting to Rp910,289,625, Rp1,315,241,971 and Rp1,628,085,764, respectively.
Penambahan nilai perolehan aset tetap tanah pada tahun 2012 termasuk reklasifikasi dari beban ditangguhkan sebesar Rp6.027.722.197 yang merupakan nilai tercatat beban ditangguhkan pada tanggal 31 Desember 2011, sesuai dengan penerapan ISAK No.25 (Catatan 2m).
The additions to cost of fixed assets land in 2012 include reclassification from deferred charges amounting to Rp6,027,722,197 which represents the carrying value of deferred charges as of December 31, 2011, in accordance with implementation of ISAK No.25 (Note 2m).
179
PT. Dyandra Media International Tbk.
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tahun yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2013
(Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2012)
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Year Ended December 31, 2013 (With Comparative Figures for the Year Ended
December 31, 2012) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
81
15. ASET TETAP (lanjutan) 15. FIXED ASSETS (continued)
Pada tahun 2013 dan 2012, penambahan nilai tercatat aset dalam penyelesaian termasuk kapitalisasi biaya pinjaman sebesar Rp7.321.286.390 dan Rp2.544.069.010.
In 2013 and 2012, the additions to cost of construction in progress include capitalization of borrowing costs amounted to Rp7,321,286,390 and Rp2,544,069,010, respectively.
Penambahan nilai perolehan aset tetap di tahun 2013 dan 2012 meliputi reklasifikasi uang muka pembelian aset tetap masing-masing sebesar Rp10.535.389.859 dan Rp1.528.199.442.
The additions to cost of fixed assets in 2013 and 2012 include reclassification of advances for purchase of fixed assets which amounted to Rp10,535,389,859 and Rp1,528,199,442, respectvely.
Pengurangan aset tetap pada tahun 2013 termasuk pengurangan harga perolehan dan akumulasi penyusutan masing-masing sebesar Rp4.626.110.007 dan Rp1.047.390.644, sehubungan dengan kehilangan pengendalian atas PT Kalyana Culinario.
Deductions to fixed assets in 2013 include deductions of cost and accumulated depreciation of fixed assets amounting to Rp4,626,110,007 and Rp1,047,390,644, respectively, due to loss of control on PT Kalyana Culinario.
Pengurangan aset tetap pada tahun 2012 termasuk pengurangan harga perolehan dan akumulasi penyusutan masing-masing sebesar Rp319.385.200.850 dan Rp7.232.559.242, sehubungan dengan kehilangan pengendalian atas GSD, VLF dan GUD.
Deductions to fixed assets in 2012 include deductions of cost and accumulated depreciation of fixed assets amounting to Rp319,385,200,850 and Rp7,232,559,242, respectively, due to loss of control on GSD, VLF and GUD.
Pembebanan penyusutan adalah sebagai berikut: Depreciation is charged as follows:
2013 2012
Beban pokok pendapatan 22.663.578.946 16.509.851.295 Cost of revenues Beban usaha - umum dan Operating expenses - general administrasi (Catatan 30) 26.127.832.826 25.181.325.125 and administrative (Note 30)
Total beban penyusutan aset tetap 48.791.411.772 41.691.176.420 Total depreciation expense of fixed asset
Tanah, yang dimiliki oleh PT Graha Multi Utama (GMU), seluas sekitar 13.348 meter persegi berupa Hak Guna Bangunan (HGB) pada tanggal 31 Desember 2013. HGB tersebut akan berakhir pada berbagai tanggal pada tahun 2021 sampai dengan 2042. Manajemen GMU berkeyakinan bahwa HGB tersebut dapat diperpanjang pada saat berakhirnya hak tersebut.
The titles of land, which are owned by PT Graha Multi Utama (GMU), totaling 13,348 square meters as of December 31, 2013, represent Hak Guna Bangunan (HGB). The HGB will expire on various dates in 2021 until 2042. GMU’s management believes the HGB can be renewed upon expiry.
Tanah milik GMU dengan sertifikat Hak Guna Bangunan (HGB) No. 4824/Pasirsari,No. 4825/Pasirsari dan No. 4988/Pasirsari digunakan sebagai jaminan atas fasilitas pinjaman dari PT Bank Central Asia Tbk (Catatan 22).
The GMU’s land with certificate of Hak Guna Bangunan (HGB) No. 4824/Pasirsari, No. 4825/ Pasirsari and No. 4988/Pasirsari are pledged as collateral for bank loans facilities from PT Bank Central Asia Tbk (Note 22).
Annual Report 2013
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tahun yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2013
(Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2012)
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Year Ended December 31, 2013 (With Comparative Figures for the Year Ended
December 31, 2012) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
82
15. ASET TETAP (lanjutan) 15. FIXED ASSETS (continued)
Tanah milik PT Sima Graha Utama (SGU) dengan sertifikat Hak Guna Bangunan (HGB) No. 105/Kramatsari digunakan sebagai jaminan atas fasilitas pinjaman dari PT Bank Central Asia Tbk (Catatan 22).
Land owned by PT Sima Graha Utama (SGU), with certificate of Hak Guna Bangunan (HGB) No. 105/Kramatsari is pledged as collateral for bank loans facilities from PT Bank Central Asia Tbk (Note 22).
Tanah milik PT Grha Mahaatman (GMA), dengan sertifikat Hak Guna Bangunan (HGB) No. 200/Sumahilang, 201/Sumahilang dan 202/Sumahilang digunakan sebagai jaminan atas fasilitas pinjaman dari PT Bank Central Asia Tbk (Catatan 22).
Land owned by PT Grha Mahaatman (GMA), with certificate of Hak Guna Bangunan (HGB)No. 200/Sumahilang, 201/Sumahilang and 202/Sumahilang are pledged as collateral for bank loans facilities from PT Bank Central Asia Tbk (Note 22).
Tanah dan bangunan milik PT Visicita Imaji Semesta (VIS) dijadikan sebagai jaminan pinjaman bank jangka panjang VIS dari PT Bank Central Asia Tbk (Catatan 22).
Land and building owned by PT Visicita Imaji Semesta (VIS) are pledged as collateral for VIS’ long term bank loan facilities from PT Bank Central Asia Tbk (Note 22).
Sertifikat HGB No. 1437/Kebon Kacang dan ruang perkantoran di The City Tower Lt.7 unit 7-01 milik PT Dyandra Promosindo (DP) digunakan sebagai jaminan pinjaman bank jangka panjang yang diperoleh PT Kerabat Dyan Utama (KDU) dan DP dari PT Bank Central Asia Tbk (Catatan 22).
The HGB certificates No. 1437/ Kebon Kacang and office space at The City Tower Lt.7 unit 7-01 which are owned by PT Dyandra Promosindo (DP), are used as collateral for long-term bank loans from PT Bank Central Asia Tbk which are obtained by PT Kerabat Dyan Utama (KDU) and DP (Note 22).
Aset Bangun Guna Serah berupa bangunan hotel (Santika Siligita) di Benoa, Kuta Selatan, Badung, Bali milik PT Griya Nusa Kencana (GNK) digunakan sebagai jaminan atas fasilitas pinjaman PT Bank CIMB Niaga Tbk (Catatan 22).
The Build Operate Transfer Assets - hotel building (santika Siligita) located at Benoa, South Kuta, Badung, Bali, which is owned by PT Griya Nusa Kencana (GNK) is pledged as collateral for bank loan facilities from PT Bank CIMB Niaga Tbk (Note 22).
Aset Bangun Guna Serah berupa bangunan hotel (Amaris Bandara) di Jl. Husein Sastranegara No. 68, Tangerang milik PT Graha Multi Utama (GMU), digunakan sebagai jaminan atas fasilitas pinjaman dari PT Bank Central Asia Tbk (Catatan 22).
The Build Operate Transfer Assets-hotel building (Amaris Bandara) located at Jl. Husein Sastranegara No. 68, Tangerang, which is owned by PT Graha Multi Utama (GMU), a Subsidiary, is pledged as collateral for bank loan facilities from PT Bank Central Asia Tbk (Note 22).
Aset Bangun Guna Serah berupa bangunan hotel (Amaris Panglima Polim 2) di Jl. Panglima Polim Raya No. 101, Jakarta Selatan milik GMU, digunakan sebagai jaminan atas fasilitas pinjaman dari PT Bank Central Asia Tbk (Catatan 22).
The Build Operate Transfer Assets-hotel building (Amaris Panglima Polim 2) located at Jl. Panglima Polim No. 101, South Jakarta, which is owned by GMU, is pledged as collateral for bank loan facilities from PT Bank Central Asia Tbk (Note 22).
Aset Bangun Guna Serah berupa bangunan hotel (Amaris Bogor) di Jl. Pajajaran No. 25, Bogor milik PT Graha Sahari Utama (GSU), digunakan sebagai jaminan atas fasilitas pinjaman PT Bank Central Asia Tbk (Catatan 22).
The Build Operate Transfer Assets - hotel building (Amaris Bogor) located at Jl. Pajajaran No. 25, Bogor, which is owned by PT Graha Sahari Utama (GSU), is pledged as collateral for bank loan facilities from PT Bank Central Asia Tbk (Note 22).
181
PT. Dyandra Media International Tbk.
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tahun yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2013
(Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2012)
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Year Ended December 31, 2013 (With Comparative Figures for the Year Ended
December 31, 2012) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
83
15. ASET TETAP (lanjutan) 15. FIXED ASSETS (continued)
Aset Bangun Guna Serah berupa bangunan hotel (Amaris Pratama) di Benoa, Kuta Selatan, Badung, Bali, milik PT Griya Nusa Kencana (GNK), digunakan sebagai jaminan atas fasilitas pinjaman dari PT Bank CIMB Niaga Tbk (Catatan 22).
The Build Operate Transfer Assets - hotel building (Amaris Pratama) located at Benoa, South Kuta, Badung, Bali which is owned by PT Griya Nusa Kencana (GNK) is pledged as collateral for bank loan facilities from PT Bank CIMB Niaga Tbk (Note 22).
Aset tetap berupa tanah dengan HGB No. 1253/Pancoran dan No. 927/Pancoran milik PT Andalusia Andrawina (AAW), digunakan sebagai jaminan atas fasilitas pinjaman dari PT Bank Central Asia Tbk (Catatan 22).
The fixed asset land which HGB No. 1253/ Pancoran and No. 927/Pancoran which is owned by PT Andalusia Andrawina (AAW), is pledged as collateral for bank loan facilities from PT Bank Central Asia Tbk (Note 22).
Tanah dan bangunan aset Bangun Guna Serah dengan sertifikat Hak Guna Bangunan (HGB) No. 4246 yang berlokasi di Kabupaten Badung (Bali) milik PT Nusa Dua Indonesia (NDI) dijadikan sebagai jaminan atas fasilitas pinjaman transaksi khusus dan fasilitas kredit investasi dari PT Bank CIMB Niaga Tbk (Catatan 22). Seluruh kendaraan yang diperoleh dari pembiayaan konsumen juga dijadikan sebagai jaminan atas utang pembiayaan konsumen (Catatan 22).
Land and building - the Build Operate Transfer Assets with certificate of Hak Guna Bangunan (HGB) No. 4246 located in Kabupaten Badung (Bali) owned by PT Nusa Dua Indonesia (NDI) are pledged as collaterals to specific credit transaction facility and investment credit facility from PT Bank CIMB Niaga Tbk (Note 22). All vehicles obtained from consumer financing are also pledged as collateral for consumer financing payables (Note 22).
Aset Bangun Guna Serah termasuk bangunan Gramedia Expo Hall milik DP di Surabaya yang dibangun di atas tanah milik PT Gramedia dan PT Gramedia Asri Media (bersama-sama disebut Gramedia). Pengalihan gedung Gramedia Expo Hall kepada PT Nusa Dua Indonesia (NDI) pada tanggal 19 Desember 2011 dengan harga pengalihan sebesar Rp103.500.000.000 diselesaikan melalui novasi pinjaman bank DP dari PT CIMB Niaga Tbk sebesar Rp52.500.000.000 ke NDI (Catatan 22) dan pembayaran kas sebesar Rp51.000.000.000.
Build Operate Transfer Assets include Gramedia Expo Hall building owned by DP which is built on land owned by PT Gramedia and PT Gramedia Asri Media (together called the Gramedia). The transfer of Gramedia Expo Hall building to PT Nusa Dua Indonesia (NDI) on December 19, 2011 the consideration price of Rp103,500,000,000 was done through novation DP’s bank loan from PT CIMB Niaga Tbk amounting Rp52,500,000,000 to NDI (Note 22) and settlement in cash amounting Rp51,000,000,000.
Laba pelepasan aset tetap adalah sebagai berikut:
The gain on disposals of fixed assets amounted to:
2013 2012
Hasil penjualan 1.844.146.662 14.214.575.775 Proceeds Nilai buku 1.804.098.680 10.055.288.034 Net Book Value
Laba pelepasan aset tetap 40.047.982 4.159.287.741 Gain on disposal of fixed assets
Annual Report 2013
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tahun yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2013
(Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2012)
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Year Ended December 31, 2013 (With Comparative Figures for the Year Ended
December 31, 2012) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
84
15. ASET TETAP (lanjutan) 15. FIXED ASSETS (continued)
Rincian aset dalam penyelesaian adalah sebagai berikut:
Construction in progress consists of:
2013 2012
Bali Nusa Dua Hotel 80.314.571.610 - Bali Nusa Dua Hotel Hotel Santika Cikarang 54.304.364.671 10.765.941.483 Santika Cikarang HotelHotel Amaris Pancoran 23.180.097.536 - Amaris Pancoran Hotel Hotel Santika Kelapa Gading 8.649.005.771 - Santika Kelapa Gading HotelHotel Santika Pekalongan 6.229.338.113 767.332.700 Santika Pekalongan HotelProyek pembangunan Gedung Makassar International Makassar International Convention Center (MICC) Convention Center (MICC) dan building and Hotel Santika Dyandra 5.907.931.097 - Santika Dyandra Hotel ProjectHotel Amaris Simatupang 1.991.100.000 - Amaris Simatupang HotelProyek Dyandra Dyandra Convention Convention Center 1.793.271.227 - Center Project Hotel Santika Simatupang 1.680.049.317 - Santika Simatupang Hotel Hotel Amaris Bandara 1.041.396.584 255.148.047 Amaris Bandara Hotel Hotel Amaris Tanjung Benoa 225.100.040 - Amaris Tanjung Benoa HotelProyek pembangunan Gedung Bali Nusa Dua Convention Bali Nusa Dua Convention Center Center Building project Tahap II - 19.139.394.188 Phase II Hotel Amaris Pratama Bali - 18.165.147.826 Amaris Pratama Bali Hotel Hotel Amaris Pasar Minggu - 1.579.884.800 Amaris Pasar Minggu Hotel
Total 185.316.225.966 50.672.849.044 Total
Pada tanggal 31 Desember 2013, estimasi persentase penyelesaian aset dalam penyelesaian terhadap nilai kontrak adalah sebagai berikut:
As of December 31, 2013, the estimated percentage of completion of the construction in progress to total contract amount are as follows:
Persentase Estimasi waktu Penyelesaian/ penyelesaian/ Percentage of Estimated time Completion of completion
Bali Nusa Dua Hotel 80,30% April/April, 2014 Bali Nusa Dua Hotel Proyek pembangunan Makassar International Makassar International Convention Center (MICC) Convention Center (MICC) dan building and Santika Dyandra - - Santika Dyandra Hotel Hotel Santika Cikarang 89,21% Maret/March, 2014 Santika Cikarang Hotel Hotel Amaris Pancoran 91,73% Februari/February, 2014 Amaris Pancoran Hotel Hotel Santika Kelapa Gading 21,39% Juni/June, 2014 Santika Kelapa Gading Hotel
Hotel Santika Pekalongan 6,80% April/April, 2015 Santika Pekalongan Hotel Hotel Amaris Simatupang 2,21% Oktober/October, 2015 Amaris Simatupang Hotel Proyek Dyandra Dyandra Convention Convention Center 95,00% Januari/January 2014 Center Project Hotel Santika Simatupang 1,54% November/November, 2015 Santika Simatupang Hotel
Hotel Amaris Bandara 80,21% April/April, 2015 Amaris Bandara Hotel Hotel Amaris Tanjung Benoa 1,62% Desember/December, 2015 Amaris Tanjung Benoa Hotel
183
PT. Dyandra Media International Tbk.
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tahun yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2013
(Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2012)
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Year Ended December 31, 2013 (With Comparative Figures for the Year Ended
December 31, 2012) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
85
15. ASET TETAP (lanjutan) 15. FIXED ASSETS (continued)
Konstruksi Bali Nusa Dua Convention Center (BNDCC) Tahap II milik PT Nusa Dua Indonesia (NDI) telah diselesaikan pada bulan September 2013 dan telah beroperasi sejak Oktober 2013. Akumulasi atas biaya konstruksi tersebut sebesar Rp126.338.346.730 dan telah direklasifikasi sebagai bagian dari gedung.
Construction for Bali Nusa Dua Convention Center (BDNCC) Phase II owned by PT Nusa Dua Indonesia (NDI) has been completed in September 2013 and has been operational since October 2013. The accumulated construction cost of Rp126,338,346,730 has been reclassified as part of building.
Pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012, aset tetap diasuransikan terhadap kerugian akibat kebakaran dan risiko lain berdasarkan suatu paket polis asuransi kerugian antara lain pada PT Asuransi Jaya Proteksi, PT Asuransi AXA Indonesia, PT Asuransi MSIG Indonesia,PT Asuransi Allianz Utama Indonesia, PT Mitra Iswara & Rorimpandey, PT Asuransi Umum Mega dan PT Asuransi Indrapura, dengan jumlah nilai pertanggungan masing-masing sebesar Rp1.050.009.590.500 dan Rp560.933.909.999. Manajemen berpendapat bahwa nilai pertanggungan tersebut cukup untuk menutupi kemungkinan kerugian atas aset yang dipertanggungkan.
As of December 31, 2013 and 2012, fixed assets are covered by insurance, among others, from PT Asuransi Jaya Proteksi, PT Asuransi AXA Indonesia, PT Asuransi MSIG Indonesia, PT Asuransi Allianz Utama Indonesia, PT Mitra Iswara & Rorimpandey, PT Asuransi Umum Mega dan PT Asuransi Indrapura, against losses from fire and other risks under loss insurance blanket policies for sum insured each amounting to Rp1,050,009,590,500 and Rp560,933,909,999, respectively. The management is of the opinion that the sums insured are adequate to cover possible losses from such risks.
Berdasarkan penilaian manajemen, tidak ada kejadian-kejadian atau perubahan-perubahan keadaan yang mengindikasikan penurunan nilai aset tetap pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012.
Based on the assessment of the management, there are no events or changes in circumstances which may indicate impairment in value of fixed assets as of December 31, 2013 and 2012.
16. ASET TAKBERWUJUD 16. INTANGIBLE ASSETS
2013
Saldo Awal/ Saldo Akhir/ Beginning Penambahan/ Pengurangan/ Ending Balances Additions Deductions Balances
Harga perolehan At cost Perangkat lunak komputer 3.932.189.600 422.741.255 - 4.354.930.855 Computer software Lisensi pameran 4.000.000.000 - - 4.000.000.000 Exhibition licenses
Logo dan desain website 95.769.229 - - 95.769.229 Logo and website design Hubungan pelanggan
Kontraktual 23.481.373.747 - - 23.481.373.747 Contractual customer relationship
Total harga perolehan 31.509.332.576 422.741.255 - 31.932.073.831 Total cost
Akumulasi amortisasi Accumulated amortization Perangkat lunak komputer 1.973.971.287 624.459.248 - 2.598.430.535 Computer software Lisensi pameran 3.500.000.000 - - 3.500.000.000 Exhibition licenses
Logo dan desain website 41.936.433 23.942.307 - 65.878.740 Logo and website design Hubungan pelanggan Kontraktual 2.134.670.340 4.269.340.680 - 6.404.011.020 Contractual customer relationship
Total akumulasi amortisasi 7.650.578.060 4.917.742.235 - 12.568.320.295 Total accumulated amortization
Nilai tercatat neto 23.858.754.516 19.363.753.536 Net carrying amount
Annual Report 2013
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tahun yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2013
(Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2012)
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Year Ended December 31, 2013 (With Comparative Figures for the Year Ended
December 31, 2012) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
86
16. ASET TAKBERWUJUD (lanjutan) 16. INTANGIBLE ASSETS (continued)
2012
Saldo Awal/ Saldo Akhir/ Beginning Penambahan/ Pengurangan/ Ending Balances Additions Deductions Balances
Harga perolehan At cost Perangkat lunak komputer 2.472.200.042 1.459.989.558 - 3.932.189.600 Computer software Lisensi pameran 4.000.000.000 - - 4.000.000.000 Exhibition licenses
Logo dan desain website 80.128.203 15.641.026 - 95.769.229 Logo and website design Hubungan pelanggan
Kontraktual - 23.481.373.747 - 23.481.373.747 Contractual customer relationship
Total harga perolehan 6.552.328.245 24.957.004.331 - 31.509.332.576 Total cost
Akumulasi amortisasi Accumulated amortization Perangkat lunak komputer 1.642.797.926 331.173.361 - 1.973.971.287 Computer software Lisensi pameran 2.800.000.000 700.000.000 - 3.500.000.000 Exhibition licenses
Logo dan desain website 20.926.817 21.009.616 - 41.936.433 Logo and website design Hubungan pelanggan Kontraktual - 2.134.670.340 - 2.134.670.340 Contractual customer relationship
Total akumulasi amortisasi 4.463.724.743 3.186.853.317 - 7.650.578.060 Total accumulated amortization
Nilai tercatat neto 2.088.603.502 23.858.754.516 Net carrying amount
Penambahan nilai perolehan aset takberwujud pada tahun 2012 termasuk aset takberwujud yang diperoleh sehubungan dengan konsolidasi PT Grha Mahaatman (GMA) dengan harga perolehan sebesar Rp66.316.251 dan akumulasi penyusutan sebesar Rp25.421.232.
The additions to cost of intangible assets in 2012 include intangble assets obtained due to consolidation of PT Grha Mahaatman (GMA) with cost of Rp66,316,251 and accumulated depreciation of Rp25,421,232.
Pembebanan amortisasi adalah sebagai berikut: Amortization is charged as follows:
2013 2012
Beban usaha - umum dan Operating expenses - general administrasi (Catatan 30) 4.917.742.235 3.186.853.317 and administrative (Note 30)
Berdasarkan penilaian manajemen, tidak ada kejadian-kejadian atau perubahan-perubahan keadaan yang mengindikasikan penurunan nilai aset takberwujud pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012.
Based on the assessment of the management, there are no events or changes in circumstances which may indicate impairment in intangible assets as of December 31, 2013 and 2012.
17. ASET LAIN-LAIN 17. OTHER ASSETS
2013 2012
Uang muka pembelian aset tetap 9.790.656.181 10.535.389.859 Advances for purchase of fixed assetsUang jaminan 6.132.988.214 5.859.097.784 Security deposits Beban ditangguhkan - program penjatahan saham karyawan - neto Deferred charges on employee stock (Catatan 34) 3.762.500.000 - allocation program - net (Note 34) Linen dan barang pecah belah 1.695.559.449 1.497.965.657 Linen and glassware Biaya ditangguhkan - hak atas Deferred charges - landrights tanah - neto 906.958.941 847.137.354 - netBiaya emisi saham ditangguhkan 26.818.116.064 Deferred share issuance cost Lain-lain 3.289.053.060 1.216.831.027 Others
Total 25.577.715.845 46.774.537.745 Total
185
PT. Dyandra Media International Tbk.
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tahun yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2013
(Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2012)
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Year Ended December 31, 2013 (With Comparative Figures for the Year Ended
December 31, 2012) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
87
18. PINJAMAN BANK JANGKA PENDEK - NETO 18. SHORT-TERM BANK LOAN - NET
2013 2012
Pihak ketiga (Rupiah) Third party (Rupiah) Perusahaan The Company PT Bank CIMB Niaga Tbk - 164.725.000.000 PT Bank CIMB Niaga Tbk
Entitas Anak (Rupiah) Subsidiary (Rupiah)PT Samudra Dyan Praga PT Samudra Dyan Praga PT Bank Pembangunan Daerah PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk 1.695.000.000 - Jawa Timur
Total 1.695.000.000 164.725.000.000 Total
a. PT Bank CIMB Niaga Tbk (CIMB) a. PT Bank CIMB Niaga Tbk (CIMB)
Pada tanggal 31 Januari 2012, Perusahaan memperoleh fasilitas pinjaman transaksi khusus dari CIMB dengan nilai maksimum sebesar Rp165.000.000.000 dan akan jatuh tempo pada tanggal 24 Februari 2013. Fasilitas pinjaman ini digunakan untuk membiayai penyertaan investasi untuk entitas anak dalam rangka pre-initial public offeringyang akan dilakukan oleh Perusahaan dan dikenakan bunga tahunan sebesar 12% dan dijamin dengan jaminan perseorangan Rina Reina Andayani Hidayah Radinal Maksum, Danny Budiharto dan Budi Yanto Lusli dan jaminan perusahaan PT Mondial Investama Indonesia, PT Teletransmedia, PT Grahawita Santika dan PT Graha Utama Investama dan Surat Pernyataan dari Jakob Oetama.
On January 31, 2012, the Company obtained a special transactions loan facility from CIMB with maximum amount of Rp165,000,000,000 and will mature on February 24, 2013. This loan facility is used to finance investments in subsidiaries in relation to pre-initial public offering which will be done by the Company and bears annual interest of 12% and is secured by personal guarantees of Rina Reina Andayani Hidayah Radinal Maksum, Danny Budiharto and Budi Yanto Lusli and corporate guarantees of PT Mondial Investama Indonesia, PT Teletransmedia, PT Grahawita Santika and PT Graha Utama Investama and Letter of Undertaking from Jakob Oetama.
Pada tanggal 19 Maret 2012, CIMB memberikan persetujuan kepada Perusahaan berkaitan dengan pembatasan pembagian dividen terkait dengan rencana penawaran umum perdana Perusahaan.
On March 19, 2012, CIMB gave approval to the Company related to the dividend distribution restriction related to the Company’s initial public offering plan.
Pada tanggal 31 Desember 2012, saldo pinjaman bank jangka pendek adalah sebesar Rp164.725.000.000 neto setelah dikurangi biaya provisi sebesar Rp275.000.000.
As of December 31, 2012, the outstanding balance of short term bank loan amounted to Rp164,725,000,000 net after deduction with provision expense amounted to Rp275,000,000.
Pinjaman ini telah dilunasi pada tanggal 22 Maret 2013.
This loan already fully paid on March 22, 2013.
Annual Report 2013
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tahun yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2013
(Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2012)
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Year Ended December 31, 2013 (With Comparative Figures for the Year Ended
December 31, 2012) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
88
18. PINJAMAN BANK JANGKA PENDEK - NETO (lanjutan)
18. SHORT-TERM BANK LOAN - NET (continued)
b. PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur, Tbk
b. PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur, Tbk
PT Samudra Dyan Praga (SDP) PT Samudra Dyan Praga (SDP)
Berdasarkan Akta Perjanjian Pinjaman Notaris Rina Syahdiana, SH., di Jakarta No. 19 tanggal 14 Mei 2013, PT Samudra Dyan Praga (SDP), mendapatkan Fasilitas Kredit jangka pendek dari PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk, dengan jumlah maksimum sebesar Rp2.670.000.000 untuk modal kerja. Pinjaman ini dikenakan suku bunga sebesar 12,25% per tahun (dapat ditinjau kembali setiap saat).
Based on Loan Agreement Deed of Notary Rina Syahdiana, SH., in Jakarta No. 19 dated May 14, 2013, PT Samudra Dyan Praga (SDP), obtained short-term Credit Facility from PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk, with maximum amount of Rp2,670,000,000. The loan bears interest at 12.25% per annum (subject to review).
Fasilitas kredit ini akan jatuh tempo pada tanggal 14 Maret 2014. Pinjaman ini dijamin pembayaran tagihan dengan nilai kontrak Rp7.893.592.000 dan deposito berjangka No. DB.214170 sebesar Rp550.000.000 (Catatan 5).
The loan facility will mature on March 14, 2014.The loan is secured by contract payment with contract value Rp7,893,592,000 and time deposit No. DB.214170 amounting Rp550,000,000 (Note 5).
Pada tanggal 31 Desember 2013, saldo pinjaman SDP sebesar Rp1.695.000.000.
As of December 31, 2013, the outstanding SDP’s loan amounting to Rp1,695,000,000.
Pinjaman ini telah dilunasi pada tanggal 2 Januari 2014.
This loan already fully paid on January 2,2014.
19. UTANG USAHA 19. TRADE PAYABLES
Rincian utang usaha berdasarkan pemasok yang muncul dari biaya sewa tempat dan penggunaan jasa lain-lain adalah sebagai berikut:
Details by supplier which arise from rental space and use of other services, are as follow:
2013 2012
Pihak ketiga Third parties PT Ratu Sayang International 9.900.725.984 7.528.744.909 PT Ratu Sayang International PT Jakarta International Expo 9.307.823.874 7.519.407.805 PT Jakarta International Expo Indra Asikin 5.865.229.167 1.900.000 Indra Asikin PT Indo Expo 4.440.190.300 1.316.500.000 PT Indo Expo PT Graha Sidang Pratama 4.340.352.064 9.823.386.165 PT Graha Sidang Pratama PT Xcell Visual Wibawa 3.147.926.759 810.920.000 PT Xcell Visual Wibawa Toni TSA 1.619.262.500 183.500.000 Toni TSA Yayasan Apkomindo Indonesia 1.037.978.996 50.000.000 Yayasan Apkomindo Indonesia Asosiasi Industri Pemebelan & Kerajinan Asosiasi Industri Pemebelan & Kerajinan Indonesia (ASMINDO) 790.150.000 1.029.712.500 Indonesia (ASMINDO) Stellar production - 7.329.522.962 Stellar production
International Herald Tribune - 3.211.000.000 International Herald Tribune William Surya - 1.051.188.751 William Surya
Asosiasi Industri Sepeda Motor Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI) - 1.000.000.000 Indonesia (AISI)
Lain-lain (masing-masing dibawah Others (each below Rp1 miliar) 36.773.781.170 31.536.760.867 Rp1 billion)
Subtotal 77.223.420.814 72.392.543.959 SubtotalPihak-pihak berelasi (Catatan 9) 2.158.994.289 1.504.309.641 Related parties (Note 9)
Total 79.382.415.103 73.896.853.600 Total
187
PT. Dyandra Media International Tbk.
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tahun yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2013
(Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2012)
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Year Ended December 31, 2013 (With Comparative Figures for the Year Ended
December 31, 2012) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
89
19. UTANG USAHA (lanjutan) 19. TRADE PAYABLES (continued)
Rincian utang usaha berdasarkan mata uang adalah sebagai berikut:
The details of trade payables based on currencies are as follows:
2013 2012
Rupiah 79.382.415.103 70.628.393.600 Rupiah Dolar Amerika Serikat (AS$338.000) - 3.268.460.000 United States Dollar (US$338,000)
Total 79.382.415.103 73.896.853.600 Total
Analisa umur utang usaha dihitung sejak tanggal faktur adalah sebagai berikut:
The aging analysis of trade payables based on invoice dates are as follows:
2013 2012
Belum jatuh tempo 22.867.323.163 28.235.392.117 Not yet due Telah jatuh tempo Due Sampai dengan 3 bulan 36.546.035.094 12.210.409.063 Up to 3 months > 3 bulan - 6 bulan 5.761.954.770 16.071.639.923 > 3 months - 6 months > 6 bulan - 1 tahun 7.921.196.466 13.027.238.794 > 6 months - 1 year > 1 tahun 6.285.905.610 4.352.173.703 > 1 year
Total 79.382.415.103 73.896.853.600 Total
20. UTANG LAIN-LAIN 20. OTHER PAYABLES
2013 2012
Pihak ketiga Third parties PT Goldwin Megah Asia 27.758.390.600 12.615.915.000 PT Goldwin Megah Asia
PT Tatamulia Nusantara Indah 10.877.446.508 15.071.430.090 PT Tatamulia Nusantara Indah PT Lentera Permai Oetama 5.798.084.556 - PT Lentera Permai Oetama Tan Arly Chandra 3.558.155.000 2.267.425.000 Tan Arly Chandra PT Varia Usaha Beton 3.120.596.292 - PT Varia Usaha Beton Johnny Arto Lawerissa 2.970.000.000 11.667.975.000 Johnny Arto Lawerissa Muhammad Riza 2.940.000.000 9.101.672.876 Muhammad Riza Rivelino Vivekananda 2.850.000.000 8.699.333.473 Rivelino Vivekananda PT Sumber Karya Sentosa 2.625.140.315 - PT Sumber Karya Sentosa PT Aneka Sarana Perkasa 2.408.381.250 963.801.331 PT Aneka Sarana Perkasa PT Trimatra Liguna 2.140.385.000 1.581.835.473 PT Trimatra Liguna PT Jaga Citra Inti 2.045.362.965 - PT Jaga Citra Inti PT Persada Teknik 1.964.963.771 - PT Persada Teknik PT Sahari Multi Investama 1.801.840.000 10.000.000.000 PT Sahari Multi Investama PT Kitangtaran 1.403.320.018 - PT Kitangtaran PT Citra Christophindo Mulia 1.217.957.144 118.770.000 PT Citra Christophindo Mulia PT Tiara Cipta Nirwana 1.140.333.559 52.750.015 PT Tiara Cipta Nirwana PT Dapur Inspirasi 1.008.895.853 - PT Dapur Inspirasi Firmansyah Agus 540.000.000 1.679.242.053 Firmansyah Agus PT Jatisungkai Estetika 525.054.840 2.303.625.493 PT Jatisungkai Estetika PT Multi Sarana Propertindo 275.809.229 4.991.429.625 PT Multi Sarana Propertindo PT Caturpile Perkasa 106.937.446 1.121.341.617 PT Caturpile Perkasa
Seno Adhi Damono 10.777.727 4.669.572.354 Seno Adhi DamonoJohnny dan Wenny Tandiary - 20.319.990.970 Johnny and Wenny Tandiary
PT Andalusia Prima Investama - 8.178.100.000 PT Andalusia Prima Investama PT Sumber Jayatama Nusantara - 5.194.244.632 PT Sumber Jayatama Nusantara Edwin - 3.502.179.266 Edwin Faisal Yulianto - 3.502.179.266 Faisal Yulianto Arief Wiyoso - 1.800.000.000 Arief Wiyoso PT Wahana Cipta Concertindo - 1.315.903.600 PT Wahana Cipta Concertindo PT Suryatata Internusa - 1.248.676.275 PT Suryatata Internusa Lain-lain (masing-masing dibawah Others (each below Rp1 miliar) 12.794.317.194 11.712.545.584 Rp1 billion)
Total 91.882.149.267 143.679.938.993 Total
Annual Report 2013
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tahun yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2013
(Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2012)
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Year Ended December 31, 2013 (With Comparative Figures for the Year Ended
December 31, 2012) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
90
20. UTANG LAIN-LAIN (lanjutan) 20. OTHER PAYABLES (continued)
Utang kepada Seno Adhi Damono, Edwin dan Faisal Yulianto merupakan saldo utang atas transaksi pembelian saham PT Fasen Creative Quality (FCQ) (Catatan 4). Pada tanggal 31 Desember 2012, saldo utang tersebut berjumlah sebesar Rp11.673.930.886 yang selanjutnya telah dilunasi pada tanggal 28 Maret 2013.
The payables to Seno Adhi Damono, Edwin and Faisal Yulianto represent payable arising from purchase of shares transaction of PT Fasen Creative Quality (FCQ) by DP (Note 4). As of December 31, 2012, the outstanding balance of this payable totaling to Rp11.673.930.886, which subsequently has been fully paid on March 28, 2013.
Utang kepada Johnny Arto Lawerissa, Muhammad Riza, Rivelino Vivekananda dan Firmansyah Agus termasuk saldo utang atas transaksi pembelian saham PT Visicita Imaji Semesta (VIS) (Catatan 4). Pada tanggal 31 Desember 2012 saldo utang yang berasal dari transaksi tersebut berjumlah sebesar Rp22.500.000.000 yang selanjutnya telah dilunasi pada tanggal 28 Maret 2013.
The payables to Johnny Arto Lawerissa, Muhammad Riza, Rivelino Vivekananda and Firmansyah Agus include payables arising from shares purchase transaction of PT Visicita Imaji Semesta (VIS) (Note 4). As of December 31, 2012, the outstanding balance of payable arise from this transaction totaling to Rp22,500,000,000, which subsequently has been fully paid on March 28, 2013.
Utang kepada PT Goldwin Megah Asia dan Tan Arly Chandra merupakan uang muka modal kerja yang diberikan oleh pihak-pihak diatas kepada Entitas Anak. Utang kepada pihak-pihak diatas adalah tidak dikenakan bunga, tidak dijamin, tidak memiliki jangka waktu pengembalian yang pasti dan jatuh tempo ketika ditagih oleh pihak-pihak tersebut.
The payables to PT Goldwin Megah Asia and Tan Arly Chandra represent payables arising from working capital advances provided by the above parties to Subsidiaries. The payables to the above parties are non-interest bearing, unsecured, have no fixed repayment dates and payable on demand by those parties.
Utang lain-lain terutama merupakan utang kepada pemasok dan kontraktor untuk belanja modal Grup.
Other payables mainly represent payables to suppliers and contractors for the Group’s capital expenditures.
21. PENDAPATAN DITERIMA DI MUKA 21. UNEARNED INCOME
2013 2012
Sewa 18.065.717.943 10.464.262.574 Rent Pameran 8.868.113.568 12.104.156.902 Exhibition Iklan 34.208.637 22.974.754 Advertisement
Konvensi - 1.348.769.585 Convention Lain-lain - 334.822.536 Others
Total 26.968.040.148 24.274.986.351 Total
Pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012, pendapatan sewa diterima di muka dari PT Gramedia Asri Media masing-masing sebesar Rp8.676.573.248 dan Rp9.520.323.248 merupakan deposit sewa toko buku Gramedia di bangunan Gramedia Expo Surabaya, dimana deposit tersebut digunakan sebagai pembayaran sewa atas toko buku Gramedia kepada NDI.
As of December 31, 2013 and 2012, unearned rent income from PT Gramedia Asri Media represents rent deposit of Gramedia book store amounting to Rp8,676,573,248 and Rp9,520,323,248, respectively, which will be used as installment of lease payable of Gramedia book store to NDI.
189
PT. Dyandra Media International Tbk.
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tahun yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2013
(Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2012)
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Year Ended December 31, 2013 (With Comparative Figures for the Year Ended
December 31, 2012) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
91
22. PINJAMAN JANGKA PANJANG 22. LONG-TERM LOANS
a. Pinjaman bank jangka panjang a. Long-term bank loans
2013 2012
Entitas Anak Subsidiaries Rupiah Rupiah Pihak ketiga Third Parties PT Bank CIMB Niaga Tbk 362.740.699.722 272.317.951.155 PT Bank CIMB Niaga Tbk PT Bank Central Asia Tbk 95.525.684.286 67.426.921.187 PT Bank Central Asia Tbk
Dikurangi biaya transaksi pinjaman Less loan transaction costPT Bank CIMB Niaga Tbk (1.163.590.735) - PT Bank CIMB Niaga Tbk PT Bank Central Asia Tbk (686.127.732) - PT Bank Central Asia Tbk
Total 456.416.665.541 339.744.872.342 Total
Dikurangi pinjaman jangka panjang yang jatuh tempo Less current maturities dalam waktu satu tahun: of long-term loans: Pihak ketiga Third parties PT Bank CIMB Niaga Tbk 60.500.000.000 11.290.000.000 PT Bank CIMB Niaga Tbk PT Bank Central Asia Tbk 18.247.663.515 17.151.372.065 PT Bank Central Asia Tbk
Total bagian yang jatuh tempo dalam satu tahun 78.747.663.515 28.441.372.065 Total Current maturities portion
Pinjaman bank-setelah dikurangi bagian yang jatuh Bank loans - net of current tempo dalam satu tahun: maturities of long-term loans:PT Bank CIMB Niaga Tbk 301.077.108.987 261.027.951.155 PT Bank CIMB Niaga Tbk PT Bank Central Asia Tbk 76.591.893.039 50.275.549.122 PT Bank Central Asia Tbk
Total bagian jangka panjang 377.669.002.026 311.303.500.277 Total long term portion
b. Utang pembiayaan konsumen b. Consumer financing payables
2013 2012
Utang pembiayaan konsumen 5.868.681.400 5.228.870.909 Consumer financing payablesBagian yang jatuh tempo dalam waktu satu tahun 3.044.356.744 2.601.637.341 Current maturity in one year
Utang sewa pembiayaan - setelah dikurangi bagian yang jatuh tempo dalam Consumer financing payables - satu tahun 2.824.324.656 2.627.233.568 net of current maturities
a. PT Bank Central Asia Tbk (BCA) a. PT Bank Central Asia Tbk (BCA)
PT Dyandra Promosindo (DP) PT Dyandra Promosindo (DP)
Berdasarkan Akta Perubahan Perjanjian Kredit Notaris DR. Fulgensius Jimmy H.L.T., S.H., M.H., di Jakarta No. 93 tanggal 12 Agustus 2011, DP mendapatkan Fasilitas Kredit Lokal (Rekening Koran) sebesar Rp3.000.000.000 dan Fasilitas Time Loan
Based on the Loan Agreement Amendment Deed of Notary DR. Fulgensius Jimmy H.L.T., S.H., M.H., in Jakarta No. 93 dated August 12, 2011, DP obtained additional amounts of Local Credit Facility (Current Account) whereby the maximum facility amount became
Annual Report 2013
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tahun yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2013
(Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2012)
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Year Ended December 31, 2013 (With Comparative Figures for the Year Ended
December 31, 2012) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
92
22. PINJAMAN JANGKA PANJANG (lanjutan) 22. LONG-TERM LOANS (continued)
a. PT Bank Central Asia Tbk (BCA) (lanjutan) a. PT Bank Central Asia Tbk (BCA) (continued)
PT Dyandra Promosindo (DP) (lanjutan) PT Dyandra Promosindo (DP) (continued)
Revolving sebesar Rp7.000.000.000 yang akan dipergunakan untuk modal kerja. Fasilitas pinjaman ini dikenakan suku bunga masing-masing sebesar 10,75% dan 10,75% pada tahun 2013 dan 2012. DP tidak memiliki saldo pinjaman pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012.
Rp3,000,000,000 and Time Loan Revolving Facility amount became Rp7,000,000,000 which will be used for working capital purposes. This loan bears interest at 10.75% and 10.75% in 2013 and 2012. DP does not have any outstanding balance as of December 31, 2013 and 2012.
Fasilitas pinjaman ini dijamin dengan aset jaminan yang sama dengan fasilitas kredit investasi DP dari bank yang sama,
These loan facilities contain certain restrictions that are the same with DP’s investment credit facility from the same bank.
Berdasarkan Akta Perjanjian Pinjaman Notaris DR. Fulgensius Jimmy H.L.T., S.H., M.H., M.M, di Jakarta No. 22 tanggal 3 Juli 2008, DP mengadakan perjanjian kredit dengan PT Bank Central Asia Tbk, dengan jumlah maksimum fasilitas kredit investasi sebesar Rp21.500.000.000 yang akan digunakan untuk pembelian ruang perkantoran The City Tower Lantai 7 unit 7-01.
Based on Loan Agreement Deed of Notary DR. Fulgensius Jimmy H.L.T., S.H., M.H., M.M., in Jakarta No. 22 dated July 3, 2008, DP entered into a loan agreement with PT Bank Central Asia Tbk, with a maximum investment credit facility amounting to Rp21,500,000,000 which will be used to acquire office space of The City Tower 7th Floor unit 7-01.
Pinjaman ini dijamin dengan aset yang dibeli(Catatan 15) dan akan diangsur selama delapan puluh empat (84) kali angsuran bulanan sampai dengan 7 Juli 2015.
The loan is secured by the asset acquired(Note 15) and will be repaid in eighty four (84) monthly installments until July 7, 2015.
Pinjaman ini dikenakan suku bunga masing-masing sebesar 11,50% dan 10,50% pada tahun 2013 dan 2012.
This loan bears interest at 11.50% and 10.50% in 2013 and 2012, respectively.
Pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012, saldo pinjaman berjumlah masing-masing sebesar Rp6.554.395.260 dan Rp10.168.638.254.
As of December 31, 2013 and 2012, the outstanding balance of loans amounting to Rp6,554,395,260 and Rp10,168,638,254, respectively.
Semua fasilitas pinjaman tersebut memuat beberapa pembatasan tertentu yang mewajibkan DP untuk memperoleh persetujuan tertulis dari BCA sebelum, antara lain, memperoleh fasilitas pinjaman baru, bertindak sebagai penjamin, meminjamkan uang tidak dalam rangka menjalankan kegiatan usaha sehari-hari dan melakukan peleburan, penggabungan, pengambilalihan, likuidasi, merubah pemegang saham dan status DP.
All of the loan facilities contain certain restrictions that require DP to obtain prior written consent from BCA, among others, obtaining a new loan facility, acting as a guarantor, lend money not in order to run the daily business activities and do the consolidation, merger, takeover, liquidation, change the status of shareholders and DP’s status.
191
PT. Dyandra Media International Tbk.
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tahun yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2013
(Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2012)
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Year Ended December 31, 2013 (With Comparative Figures for the Year Ended
December 31, 2012) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
93
22. PINJAMAN JANGKA PANJANG (lanjutan) 22. LONG-TERM LOANS (continued)
a. PT Bank Central Asia Tbk (BCA) (lanjutan) a. PT Bank Central Asia Tbk (BCA) (continued)
PT Kerabat Dyan Utama (KDU) PT Kerabat Dyan Utama (KDU)
Berdasarkan Akta Perjanjian Pinjaman Notaris Karin Christiana Basoeki, S.H., di Jakarta No. 20 tanggal 18 Maret 2011, PT Kerabat Dyan Utama (KDU), Entitas Anak, mengadakan perjanjian kredit dengan BCA, dengan jumlah fasilitas kredit investasi sebesar Rp7.500.000.000 yang akan digunakan untuk pembelian rumah toko di Jalan Kyai Haji Wahid Hasyim No. 137. Pinjaman ini akan diangsur dalam sembilan puluh enam (96) kali angsuran bulanan sampai 18 Maret 2019. Pinjaman ini dijamin dengan sertifikat Hak Guna Bangunan (HGB) No. 1437/Kebon Kacang (Catatan 15).
Based on Loan Agreement Deed of Notary Karin Basoeki Christiana, S.H., in Jakarta No. 20, dated March 18, 2011, PT Kerabat Dyan Utama (KDU), a Subsidiary, entered into a loan agreement with BCA, with the investment credit facility amounting to Rp7,500,000,000 that will be used to acquire the shop house in Jalan Kyai Haji Wahid Hasyim No. 137. The loan will be repaid in ninety-six (96) monthly installment times until March 18, 2019. The loan is secured by HGB certificate No. 1437/Kebon Kacang (Note 15).
Fasilitas pinjaman ini memuat beberapa pembatasan tertentu yang mewajibkan KDU untuk memperoleh persetujuan tertulis dari BCA sebelum, antara lain, memperoleh fasilitas pinjaman baru, bertindak sebagai penjamin, meminjamkan uang tidak dalam rangka menjalankan kegiatan usaha sehari-hari dan melakukan peleburan, penggabungan, pengambilalihan, likuidasi, merubah pemegang saham dan status KDU.
These loan facilities contain certain restrictions requiring KDU to obtain prior written approval of the BCA, among others, obtaining a new loan facility, acting as a guarantor, lend money not in order to run the daily business activities and do the consolidation, merger, takeover, liquidation , change the status of shareholders and KDU.
Pinjaman ini dikenakan suku bunga masing-masing sebesar 10,20% dan 10,20% pada tahun 2013 dan 2012.
This loan bears interest at 10.20% and 10.20% in 2013 dan 2012, respectively.
Pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012, saldo pinjaman berjumlah masing-masing sebesar Rp4.921.875.000 dan Rp5.859.375.000.
As of December 31, 2013 and 2012, the outstanding loan balance amounting to Rp4.921.875.000 and Rp5,859,375,000.
PT Visicita Imaji Semesta (VIS) PT Visicita Imaji Semesta (VIS)
Pada tanggal 16 Maret 2009, VIS menandatangani Perjanjian Kredit Investasi I dengan PT Bank Central Asia Tbk (BCA) dengan jumlah kredit limit sebesar Rp2.000.000.000 dan bunga sebesar 14% per tahun yang dapat berubah sewaktu- waktu. Jangka waktu pinjaman ini adalah 60 bulan terhitung dari tanggal perjanjian ditandatangani dan pembayarannya diangsur setiap bulan sampai dengan tanggal 16 Maret 2014 dan dijamin dengan tanah dan bangunan milik VIS (Catatan 15).
On March 16, 2009, VIS signed Credit Investment I Agreement with PT Bank Central Asia Tbk with credit limit of Rp2,000,000,000 and interest of 14% per annum that can be changed at any time. The loan period is 60 months from the date the agreement is signed and payment is paid in installments every month until March 16, 2014 and is collateralized by land and buildings owned by VIS (Note 15).
Annual Report 2013
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tahun yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2013
(Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2012)
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Year Ended December 31, 2013 (With Comparative Figures for the Year Ended
December 31, 2012) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
94
22. PINJAMAN JANGKA PANJANG (lanjutan) 22. LONG-TERM LOANS (continued)
a. PT Bank Central Asia Tbk (BCA) (lanjutan) a. PT Bank Central Asia Tbk (BCA) (continued)
PT Visicita Imaji Semesta (VIS) (lanjutan) PT Visicita Imaji Semesta (VIS) (continued)
Pada tanggal 7 November 2011, VIS menandatangani Perjanjian Kredit Investasi II dengan BCA dengan jumlah kredit limit sebesar Rp3.000.000.000 dan bunga sebesar 12,5% per tahun yang dapat berubah sewaktu-waktu. Jangka waktu pinjaman ini adalah 60 bulan terhitung dari tanggal perjanjian ditandatangani dan pembayarannya diangsur setiap bulan sampai dengan tanggal 7 November 2016 dan dijamin dengan tanah dan bangunan milik VIS (Catatan 15).
On November 7, 2011, VIS signed Credit Investment II Agreement with BCA with credit limit of Rp3,000,000,000 and interest of 12,5% per annum that can be changed at any time. The loan period is 60 months from the date the agreement is signed and payment is paid in installments every month until November 7, 2016 and is secured by land and buildings owned by VIS (Note 15).
Pada tanggal 30 April 2012, VIS memperoleh fasilitas Time Loan Revolving sebesar Rp1.000.000.000 dan pada tahun 2013 VIS mendapatkan penambahan plafond menjadi sebesar Rp3.950.000.000 dengan bunga sebesar 12% per tahun dengan jangka waktu pinjaman selama 12 (dua belas) bulan. Pinjaman ini dijamin dengan piutang usaha VIS (Catatan 7).
On April 30, 2012, VIS obtained Time Loan Revolving of Rp1,000,000,000 and in 2013, VIS obtained addition of maximum limit amounted Rp3.950.000.000,- with interest rate of 12% per annum with the loan period of 12 (twelve) months. The loan is secured by trade receivables owned by VIS (Note 7).
Fasilitas pinjaman ini memuat beberapa pembatasan tertentu yang mewajibkan VIS untuk memperoleh persetujuan tertulis dari BCA sebelum, antara lain, melakukan perubahan susunan direksi dan dewan komisaris, pemegang saham dan status VIS, memperoleh fasilitas pinjaman baru, bertindak sebagai penjamin, meminjamkan uang tidak dalam rangka menjalankan kegiatan usaha sehari-hari dan melakukan peleburan, penggabungan, pengambilalihan, dan likuidasi.
These loan facilities contain certain restrictions requiring VIS to obtain prior written approval of the BCA, among others, change the composition of directors and board of commissioners, shareholders and status of VIS, obtaining a new loan facility, acting as a guarantor, lend money not in order to run the daily business activities and do the consolidation, merger, takeover and liquidation.
Pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012, saldo pinjaman VIS adalah sebesar Rp2.850.000.004 dan Rp3.850.000.000.
As of December 31, 2013 and 2012, the outstanding VIS’s loan balance amounted to Rp2,850,000,004 and Rp3,850,000,000.
193
PT. Dyandra Media International Tbk.
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tahun yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2013
(Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2012)
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Year Ended December 31, 2013 (With Comparative Figures for the Year Ended
December 31, 2012) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
95
22. PINJAMAN JANGKA PANJANG (lanjutan) 22. LONG-TERM LOANS (continued)
a. PT Bank Central Asia Tbk (BCA) (lanjutan) a. PT Bank Central Asia Tbk (BCA) (continued)
PT Graha Multi Utama (GMU) PT Graha Multi Utama (GMU)
Berdasarkan Perjanjian Kredit yang diaktakan dalam Akta Notaris DR. Fulgensius Jimmy H.L.T., S.H., M.H., M.M. No. 81 tanggal 29 September 2009, GMU mengadakan perjanjian kredit dengan PT Bank Central Asia Tbk (BCA), dengan jumlah maksimum fasilitas kredit investasi sebesar Rp15.000.000.000 yang akan digunakan untuk pembangunan Hotel Amaris Bandara. Berdasarkan Akta Notaris DR. Fulgensius Jimmy H.L.T., S.H., M.H., M.M. No. 106 tanggal 20 Oktober 2011 dan Akta Notaris Satria Amiputra A., S.E., Ak., S.H., M.M., M.H., M.Kn. No. 25, tanggal 28 November 2011, GMU mendapatkan tambahan fasilitas Kredit Investasi 1 dan 2 dengan jumlah pagu kredit masing-masing tidak melebihiRp3.500.000.000 dan Rp46.000.000.000yang akan digunakan masing-masing untuk pengalihan fasilitas kredit lokal atas nama Haji Djalaludin Sayuti dan pembangunan Hotel Santika Cikarang.
Based on Credit Agreement which was legalized by Notarial Deed No. 81 of DR. Fulgensius Jimmy H.L.T, S.H., M.H., M.M. dated September 29, 2009, GMU entered into credit agreement with PT Bank Central Asia Tbk (BCA), with maximum facility of investment credit amounting to Rp15,000,000,000 which will be used for construction of Hotel Amaris Bandara. Based on Notarial Deed No. 106 of DR. Fulgensius Jimmy H.L.T, S.H., M.H., M.M. dated October 20, 2011 and Notarial Deed of Satria Amiputra A., S.E., Ak., S.H., M.M., M.H., M.Kn. No. 25, dated November 28, 2011, GMU obtained additional Investment Credit Facility 1 and 2 with maximum credit of Rp3,500,000,000 and Rp46,000,000,000, respectively, which will be used for taking over loan of Haji Djalaludin Sayuti and construction of Hotel Santika Cikarang, respectively.
Pinjaman ini dikenakan suku bunga berkisar antara 10,00% sampai dengan 10,75% per tahun dan dapat ditinjau kembali oleh BCA pada setiap saat. Pinjaman ini dijamin dengan bangunan hotel milik GMU dan tanah dengan sertifikat Hak Guna Bangunan No. 4824/Pasirsari dan 4825/Pasirsari atas nama GMU, sertifikat Hak Milik No. 1639/Benda atas nama Haji Djalaludin Sayuti, sertifikat Hak Milik No. 1640/Benda atas nama Hajjah Fahmi Elizar dan sertifikat Hak Milik No. 82/Benda atas nama Fahmi Elizar (Catatan 15). Pinjaman ini dibayar setiap bulan sesuai dengan daftar angsuran perjanjian kredit dan akan berakhir pada tanggal 1 Januari 2021.
These loans bear interest rates ranging from 10.00% to 10.75% per annum and can be reviewed by BCA anytime. These loans are collateralized by hotel building owned by GMU and lands with Certificate of Hak Guna Bangunan (HGB) No. 4824/Pasirsari and 4825/ Pasirsari under the name of GMU, Certificate of Ownership No. 1639/Benda under the name of Haji Djalaludin Sayuti, Certificate of Ownership No. 1640/Benda under the name of Hajjah Fahmi Elizar and Certificate of Ownership No. 82/Benda under the name of Fahmi Elizar (Note 15). These loans will be installed every month in accordance with the table of installment of credit agreement and will be settled on January 1, 2021.
Annual Report 2013
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tahun yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2013
(Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2012)
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Year Ended December 31, 2013 (With Comparative Figures for the Year Ended
December 31, 2012) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
96
22. PINJAMAN JANGKA PANJANG (lanjutan) 22. LONG-TERM LOANS (continued)
a. PT Bank Central Asia Tbk (BCA) (lanjutan) a. PT Bank Central Asia Tbk (BCA) (continued)
PT Graha Multi Utama (GMU) (lanjutan) PT Graha Multi Utama (GMU) (continued)
Fasilitas pinjaman ini memuat beberapa pembatasan tertentu yang mewajibkan GMU untuk memperoleh persetujuan tertulis dari BCA sebelum, antara lain, memperoleh fasilitas pinjaman baru, bertindak sebagai penjamin, meminjamkan uang tidak dalam rangka menjalankan kegiatan usaha sehari-hari dan melakukan peleburan, penggabungan, pengambialihan, likuidasi dan mengubah status kelembagaan GMU. Selama fasilitas kredit belum lunas, GMU tidak diperkenankan membagi dividen, mengganti pengurus dan pemegang saham perusahaan dan menambah hutang bank, leasing dan jasa keuangan lainnya, tanpa persetujuan BCA.
This loan has several negative covenants which required GMU to obtain written approval from BCA before, among others, obtain new loan facility, acting as guarantor, lending money unless for normal business transactions, conducting merger, acquisition, liquidation and changes GMU status. As long as the loan facility is still outstanding, GMU is not allowed to distribute dividends, changes the member of GMU’s board and shareholders and has additional bank loan, leasing and other financial services, without prior approval from BCA.
Pada tanggal 25 Januari 2012, BCA memberikan persetujuan kepada GMU berkaitan dengan pembatasan pembagian dividen terkait dengan rencana penawaran umum perdana Perusahaan.
On January 25, 2012, BCA gave approval to GMU related to the dividend distribution restriction related to the Company’s initial public offering plan.
Berdasarkan Amandemen Perjanjian Kredit yang diaktakan dalam Akta Notaris Satria Amiputra A., S.E., Ak., S.H., M.Ak., M.H., M.Kn., No. 21 tanggal 3 Mei 2013, BCA dan GMU setuju untuk mengubah syarat dan ketentuan yang dinyatakan dalam Perjanjian Kredit tanggal 29 September 2009, antara lain, mengubah jumlah pagu kredit untuk fasilitas Kredit Investasi 2 menjadi tidak melebihi Rp50.000.000.000, menambah jaminan pinjaman sebidang tanah dan bangunan yang telah dan/atau akan didirikan milik GMU dengan sertifikat Hak Guna Bangunan No. 4988/Pasirsari atas nama GMU, menambah pembatasan fasilitas pinjaman dengan mewajibkan GMU untuk memperoleh persetujuan tertulis dari BCA sebelum, antara lain, melakukan perubahan operator (Amaris dan Santika), menambah utang leasing dari bank atau perusahaan leasing lainnya kecuali fasilitas Kredit Kendaraan Bermotor (KKB).
Based on the Amendment of Credit Agreement which was legalized by Notarial Deed No. 21 of Satria Amiputra A., S.E., Ak., S.H., M.Ak., M.H., M.Kn., dated May 3, 2013, BCA and GMU agreed to amend the terms and conditions stated previously in the Credit Agreement dated September 29, 2009, among others, revise the maximum facility of investment credit for the Credit Facility 2 to Rp50,000,000,000 and add the loan collateral of land and building which has been and/or will be built by GMU with Certificate of Hak Guna Bangunan (HGB) No. 4988/Pasirsari under the name of GMU, add several negative covenants which required GMU to obtain written approval from BCA before, among others, changes the hotel operators (Amaris and Santika), obtain additional of leasing payables from banks or other leasing company except for the facility of Kredit Kendaraan Bermotor (KKB).
195
PT. Dyandra Media International Tbk.
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tahun yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2013
(Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2012)
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Year Ended December 31, 2013 (With Comparative Figures for the Year Ended
December 31, 2012) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
97
22. PINJAMAN JANGKA PANJANG (lanjutan) 22. LONG-TERM LOANS (continued)
a. PT Bank Central Asia Tbk (BCA) (lanjutan) a. PT Bank Central Asia Tbk (BCA) (continued)
PT Graha Multi Utama (GMU) (lanjutan) PT Graha Multi Utama (GMU) (continued)
Berdasarkan Perjanjian Kredit yang diaktakan dalam Akta Notaris Satria Amiputra A., S.E., Ak., S.H., M.M., M.H., M.Kn., No. 25 tanggal 10 Januari 2012, GMU mengadakan perjanjian kredit dengan PT Bank Central Asia Tbk (BCA), dengan jumlah maksimum fasilitas kredit investasi sebesar Rp9.000.000.000 yang akan digunakan untuk pembangunan Hotel Amaris Panglima Polim 2. Pinjaman ini dikenakan suku bunga berkisar antara 10,00% sampai dengan 10,75% per tahun dan dapat ditinjau kembali oleh BCA pada setiap saat. Pinjaman ini dijamin dengan bangunan hotel milik GMU (Catatan 15) dan sebidang tanah dengan sertifikat Hak Milik No. 640/Melawai yang atas nama Mariati. Pinjaman ini dibayar setiap bulan sesuai dengan daftar angsuran perjanjian kredit dan akan berakhir pada tanggal 13 Januari 2018.
Based on Credit Agreement which was legalized by Notarial Deed No. 25 of Satria Amiputra A., S.E., Ak., S.H., M.M., M.H., M.Kn., dated January 10, 2012, GMU entered into credit agreement with PT Bank Central Asia Tbk (BCA), with maximum facility of investment credit amounting to Rp9,000,000,000 which will be used for construction of Hotel Amaris Panglima Polim 2. This loan bore interest rate ranging from 10.00% to 10.75% per annum and can be reviewed by BCA anytime. This loan is collateralized by hotel building owned by GMU (Note 15) and land with Certificate of Ownership No. 640/Melawai under the name of Mariati. This loan will be installed every month in accordance with the table of installment of credit agreement and will be settled on January 13, 2018.
Fasilitas pinjaman ini memuat beberapa pembatasan tertentu yang mewajibkan GMU untuk menjaga rasio EBITDA/(kewajiban angsuran pokok + bunga selama tahun berjalan) lebih besar dari 1x, memperoleh persetujuan tertulis dari BCA sebelum, antara lain, memperoleh fasilitas pinjaman baru, bertindak sebagai penjamin, meminjamkan uang tidak dalam rangka menjalankan kegiatan usaha sehari-hari dan melakukan peleburan, penggabungan, pengambialihan, likuidasi dan mengubah status kelembagaan GMU. Selama fasilitas kredit belum lunas, GMU tidak diperkenankan membagi dividen, mengganti operator hotel, mengganti pengurus dan pemegang saham GMU dan menambah hutang bank, leasing dan jasa keuangan lainnya, tanpa persetujuan BCA.
This loan has several negative covenants which required GMU to maintain ratio of EBITDA/(installments of principal + interest for the current year) are greater than 1x, obtain written approval from BCA before, among others, obtain new loan facility, acting as guarantor, lending money unless for normal business transactions, conducting merger, acquisition, liquidation and changes GMU status. As long as the loan facility is still outstanding, GMU is not allowed to distribute dividends, changes the hotel operator, changes the member of GMU’s board and shareholders and has additional bank loan, leasing and other financial services, without prior approval from BCA.
Pada tanggal 11 Juni 2012, BCA memberikan persetujuan kepada GMU berkaitan dengan pembatasan pembagian dividen terkait dengan rencana penawaran umum perdana Perusahaan.
On June 11, 2012, BCA gave approval to GMU related to the dividend distribution restriction related to the Company’s initial public offering plan.
Annual Report 2013
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tahun yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2013
(Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2012)
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Year Ended December 31, 2013 (With Comparative Figures for the Year Ended
December 31, 2012) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
98
22. PINJAMAN JANGKA PANJANG (lanjutan) 22. LONG-TERM LOANS (continued)
a. PT Bank Central Asia Tbk (BCA) (lanjutan) a. PT Bank Central Asia Tbk (BCA) (continued)
PT Graha Multi Utama (GMU) (lanjutan) PT Graha Multi Utama (GMU) (continued)
Pada bulan Februari, Mei, Juni dan Desember 2012, BCA memberikan persetujuan kepada GMU berkaitan dengan perubahan susunan direksi dan dewan komisaris, penambahan modal, akusisi Entitas Anak dan perolehan fasilitas utang pembiayaan konsumen.
In February, May, June and December 2012, BCA gave approval to GMU related to the changes in the boards of directors and commissioners, increase in share capital, acquisition of subsidiaries and acquisition of consumer financing payable facility.
Pada tanggal 10 Desember 2012, BCA mencabut ketentuan rasio EBITDA/ (kewajiban angsuran pokok + bunga selama tahun berjalan) lebih besar dari 1x.
On December 10, 2012, BCA revoked the ratio covenant of EBITDA/(installments of principal + interest for the current year) are greater than 1x.
Pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012, saldo pinjaman GMU adalah masing-masing sebesar Rp50.131.877.468 dan Rp25.975.152.649.
As of December 31, 2013 and 2012, the outstanding GMU’s loan balance amounted to Rp50,131,877,468 and Rp25,975,152,649, respectively.
Jumlah beban provisi dan bunga pinjaman untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 dicatat sebagai bagian dari:
The related provision and interest expense for years ended December 31, 2013 and 2012 were recorded as part of:
2013 2012
Beban keuangan - bunga pinjaman 1.870.366.450 2.035.788.447 Finance cost - interestsKapitalisasi bunga pinjaman ke dalam Capitalization of interest into aset dalam penyelesaian 1.655.005.368 311.681.971 construction in progress
Total 3.525.371.818 2.347.470.418 Total
PT Graha Sahari Utama (GSU) PT Graha Sahari Utama (GSU)
Berdasarkan Perjanjian Kredit yang diaktakan dalam Akta Notaris DR. Fulgensius Jimmy H.L.T., S.H., M.H., M.M. No. 64 tanggal 19 Agustus 2010 yang telah diubah dengan Akta No. 67 tanggal 26 September 2011 dari notaris yang sama, GSU memperoleh fasilitas kredit investasi dari PT Bank Central Asia Tbk (BCA), dengan jumlah maksimum fasilitas Kredit Investasi I dan II masing-masing sebesar Rp15.000.000.000 dan Rp1.575.000.000 yang digunakan untuk pembangunan Hotel Amaris Bogor. Pinjaman ini dikenakan suku bunga berkisar antara 10,25% sampai dengan 11,25% per tahun dan dapat ditinjau kembali oleh BCA pada setiap saat. Pinjaman ini dijamin dengan bangunan hotel milik GSU (Catatan 15) dan tanah dengan sertifikat HGB (Hak Guna Bangunan) No. 365/Babakan atas nama PT Wahana Makmur Sejati, pemegang saham GSU terdahulu.
Based on Credit Agreement which was legalized by Notarial Deed No. 64 of DR. Fulgensius Jimmy H.L.T., S.H., M.H., M.M. dated August 19, 2010 and Amendment of Credit Agreement No. 67 of the same notary dated September 26, 2011, GSU obtained investment credit facilities from PT Bank Central Asia Tbk (BCA), with maximum facility of Investment Credit I and II amounting to Rp15,000,000,000 and Rp1,575,000,000 which will be used for construction of Hotel Amaris Bogor. This loan bore interest rate ranging from 10.25% to 11.25% per annum and can be reviewed by BCA in anytime. These loans are collateralized by hotel building owned by GSU (Note 15) and landrights in the form of HGB (Hak Guna Bangunan) No. 365/Babakan under the name of PT Wahana Makmur Sejati, GSU’s previous shareholder.
197
PT. Dyandra Media International Tbk.
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tahun yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2013
(Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2012)
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Year Ended December 31, 2013 (With Comparative Figures for the Year Ended
December 31, 2012) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
99
22. PINJAMAN JANGKA PANJANG (lanjutan) 22. LONG-TERM LOANS (continued)
a. PT Bank Central Asia Tbk (BCA) (lanjutan) a. PT Bank Central Asia Tbk (BCA) (continued)
PT Graha Sahari Utama (GSU) (lanjutan) PT Graha Sahari Utama (GSU) (continued)
Pinjaman ini dibayar setiap bulan sesuai dengan daftar angsuran perjanjian kredit dan akan berakhir pada tanggal 19 Agustus 2016. Pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012, saldo pinjaman GSU adalah masing-masing sebesar Rp7.991.699.625 dan Rp10.994.740.978.
These loans will be installed every month in accordance with the table of installment of credit agreement and will be settled on August 19, 2016. As of December 31, 2013 and 2012, the outstanding loan balance of GSU amounted to Rp7,991,699,625 and Rp10,994,740,978, respectively.
Fasilitas pinjaman ini memuat beberapa pembatasan tertentu yang mewajibkan GSU untuk menjaga rasio EBITDA/(kewajiban angsuran pokok + bunga selama tahun berjalan) lebih besar dari 1x, memperoleh persetujuan tertulis dari BCA sebelum, antara lain, memperoleh fasilitas pinjaman baru, bertindak sebagai penjamin, meminjamkan uang tidak dalam rangka menjalankan kegiatan usaha sehari-hari dan melakukan peleburan, penggabungan, pengambilalihan, likuidasi dan mengubah status kelembagaan GSU. Selama fasilitas kredit belum lunas, GSU tidak diperkenankan membagi dividen, mengganti operator hotel (Amaris), mengganti pengurus dan pemegang saham GSU dan menambah hutang bank, leasing dan jasa keuangan lainnya, tanpa persetujuan BCA.
This loan has several negative covenants which required GSU to maintain ratio of EBITDA/(installments of principal + interest for the current year) are greater than 1x, obtain written approval from BCA before, among others, obtain new loan facility, acting as guarantor, lending money unless for normal business transactions and conducting merger, acquisition, liquidation and the change GSU’s status. As long as the loan is outstanding, GSU is not allowed to distribute dividends, changes the hotel operator (Amaris), changes the member of the GSU’s board and shareholders and obtain additional bank loan, leasing and other financial services, without prior approval from BCA.
Pada tanggal 8 Februari 2012, BCA memberikan persetujuan kepada GSU berkaitan dengan pembatasan pembagian dividen terkait dengan rencana penawaran umum perdana Perusahaan.
On February 8, 2012, BCA gave approval to GSU related to the dividend distribution restriction related to the Company’s initial public offering plan.
Pada tanggal 28 Mei 2012, BCA memberikan persetujuan kepada GSU berkaitan dengan perubahan susunan direksi dan dewan komisaris.
On May 28, 2012, BCA gave approval to GSU related to the change in the boards of directors and commissioners composition.
Jumlah beban provisi dan bunga pinjaman untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 masing-masing sebesar Rp974.015.198 dan Rp1.392.011.043.
The related provision and interest expense for years ended December 31, 2013 and 2012 amounted to Rp974,015,198 and Rp1,392,011,043, respectively.
Annual Report 2013
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tahun yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2013
(Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2012)
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Year Ended December 31, 2013 (With Comparative Figures for the Year Ended
December 31, 2012) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
100
22. PINJAMAN JANGKA PANJANG (lanjutan) 22. LONG-TERM LOANS (continued)
a. PT Bank Central Asia Tbk (BCA) (lanjutan) a. PT Bank Central Asia Tbk (BCA) (continued)
PT Grha Mahaatman (GMA) PT Grha Mahaatman (GMA)
Berdasarkan Perjanjian Kredit yang diaktakan dalam Akta Notaris Nina Padanta, S.H., No. 11 tanggal 23 April 2010, GMA memperoleh fasilitas kredit investasi dari BCA, dengan jumlah maksimum fasilitas kredit investasi sebesar Rp15.000.000.000 yang akan digunakan untuk pembangunan Hotel Amaris Pekanbaru. Pinjaman ini dikenakan suku bunga berkisar antara 10,25% sampai dengan 11,25% per tahun dan dapat ditinjau kembali oleh BCA setiap saat.
Based on Credit Agreement which was legalized by Notarial Deed No. 11 of Nina Padanta, S.H., dated April 23, 2010, GMA obtained investment credit facilitiesfrom BCA with maximum facility of Investment Credit amounting to Rp15,000,000,000 which will be used for construction of Hotel Amaris Pekanbaru. This loan bore interest rate ranging from 10.25% to 11.25% per annum and can be reviewed by BCA in anytime.
Pinjaman ini dijamin dengan tanah milik GMA dengan sertifikat Hak Guna Bangunan Nomor 200/Sumahilang, 201/Sumahilang dan 202/Sumahilang (Catatan 15). Pinjaman ini dibayar setiap bulan sesuai dengan daftar angsuran perjanjian kredit dan akan berakhir pada tanggal 23 April 2016. Pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012, saldo pinjaman GMA masing-masing sebesar Rp7.405.310.014 dan Rp10.579.014.306.
These loans are collateralized by hotel building owned by GMA and landrights in the form of Hak Guna Bangunan (HGB) No. 200/ Sumahilang, 201/Sumahilang and 202/ Sumahilang (Note 15). This loan will be installed every month in accordance with the table of installment of credit agreement and will be settled on April 23, 2016. As of December 31, 2013 and 2012, the outstanding loan balance of GMA amounted to Rp7,405,310,014 and Rp10,579,014,306, respectively.
Fasilitas pinjaman ini memuat beberapa pembatasan tertentu yang mewajibkan GMA untuk memperoleh persetujuan tertulis dari BCA sebelum, antara lain, memperoleh fasilitas pinjaman baru, meminjamkan uang termasuk tetapi tidak terbatas kepada perusahaan afiliasinya kecuali dalam rangka menjalankan usaha sehari-hari, dan melakukan peleburan, penggabungan, pengambialihan, likuidasi dan mengubah status kelembagaan GMA. Selama fasilitas kredit belum lunas, GMA tidak diperkenankan membagi dividen, mengganti pengurus dan pemegang saham perusahaan dan menambah hutang bank, leasing dan jasa keuangan lainnya, tanpa persetujuan BCA.
This loan has several negative covenants which required GMA to obtain written approval from BCA before, among others, obtain new loan facility, acting as guarantor, lending money unless for normal business transactions, conducting merger, acquisition, liquidation and changes the Company status. As long as the loan facility is still outstanding, GMA is not allowed to distribute dividends, changes the member of the GMA’s board and shareholders and has additional bank loan, leasing and other financial services, without prior approval from BCA.
199
PT. Dyandra Media International Tbk.
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tahun yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2013
(Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2012)
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Year Ended December 31, 2013 (With Comparative Figures for the Year Ended
December 31, 2012) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
101
22. PINJAMAN JANGKA PANJANG (lanjutan) 22. LONG-TERM LOANS (continued)
a. PT Bank Central Asia Tbk (BCA) (lanjutan) a. PT Bank Central Asia Tbk (BCA) (continued)
PT Grha Mahaatman (GMA) (lanjutan) PT Grha Mahaatman (GMA) (continued)
Pada tanggal 31 Desember 2012, BCA memberikan persetujuan kepada GMA berkaitan dengan perubahan susunan pemegang saham.
On December 31, 2012, BCA gave approval to GMA related to the change in the shareholders’ composition.
Jumlah beban provisi dan bunga pinjaman untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 masing-masing sebesar Rp920.997.405 dan Rp1.326.838.411
The related provision and interest expense for years ended December 31, 2013 and 2012 amounting to Rp920,997,405 and Rp1,326,838,411, respectively.
PT Andalusia Andrawina (AAW) PT Andalusia Andrawina (AAW)
Berdasarkan Perjanjian Kredit yang diaktakan dalam Akta Notaris Satria Amiputra Amimakmur, S.E., Ak., S.H., M.Ak., M.H., M.Kn. No. 38 tanggal 4 Oktober 2012, AAW memperoleh fasilitas kredit investasi dari BCA, dengan jumlah maksimum fasilitas Kredit Investasi sebesar Rp24.000.000.000 yang digunakan untuk pembangunan Hotel Amaris Pasar Minggu. Pinjaman ini dikenakan suku bunga berkisar antara 10,75% sampai dengan 11,25% per tahun dan dapat ditinjau kembali oleh BCA pada setiap saat. Pinjaman ini dijamin dengan bangunan hotel milik AAW dan tanah dengan sertifikat Hak Guna Bangunan (HGB) No. 1253/Pancoran dan No. 927/Pancoran atas nama AAW (Catatan 15).
Based on Credit Agreement which was legalized by Notarial Deed No. 38 of Satria Amiputra Amimakmur, S.E., Ak., S.H., M.Ak., M.H., M.Kn. dated October 4, 2012, AAW obtained investment credit facility from BCA with maximum facility of Investment Credit amounting to Rp24,000,000,000 which will be used for construction of Hotel Amaris Pasar Minggu. This loan bore interest rate of 10.75% to 11.25% per annum and can be reviewed by BCA in anytime. This loan are collateralized by hotel building owned by AAW and landrights in the form of Hak Guna Bangunan (HGB) No. 1253/Pancoran and No. 927/Pancoran under the name of AAW (Note 15).
Berdasarkan Perjanjian Kredit yang diaktakan dalam Akta Notaris Satria Amiputra Amimakmur, S.E., Ak., S.H., M.Ak., M.H., M.Kn. No. 40 tanggal 4 Oktober 2012, GMU diwakili Andy Wijanarko, PT Andalusia Prima Investama diwakili Abdullah Makhmud Hendropriyono dan AAW diwakili Danny Budiharto, pemegang saham AAW, menandatangani Perjanjian Kesanggupan untuk menyediakan dana tambahan dan subordinasi utang jika terdapat kekurangan pembiayaan pembangunan Hotel Amaris Pasar Minggu dan/atau kekurangan dana tunai pada kas AAW sehingga AAW dapat menyelesaikan pembangunan Hotel Amaris Pasar Minggu.
Based on Notarial Deed No. 40 of Satria Amiputra Amimakmur, S.E., Ak., S.H., M.Ak., M.H.,M.Kn. dated October 4, 2012, GMU, which is presented by Andy Wijanarko, PT Andalusia Prima Investama, which is presented by Abdullah Makhmud Hendropriyono and AAW, which is presented by Danny Budiharto, AAW’s shareholders, entered into Ability Agreement to provide additional funds and subordinated loan if there is shortage in financing the construction of Hotel Amaris Pasar Minggu and/or shortage of cash fund in the AAW’s cash to complete the construction of Hotel Amaris Pasar Minggu.
Annual Report 2013
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tahun yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2013
(Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2012)
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Year Ended December 31, 2013 (With Comparative Figures for the Year Ended
December 31, 2012) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
102
22. PINJAMAN JANGKA PANJANG (lanjutan) 22. LONG-TERM LOANS (continued)
a. PT Bank Central Asia Tbk (BCA) (lanjutan) a. PT Bank Central Asia Tbk (BCA) (continued)
PT Andalusia Andrawina (AAW) (lanjutan) PT Andalusia Andrawina (AAW) (continued)
Pinjaman ini dibayar setiap bulan sesuai dengan daftar angsuran perjanjian kredit dan akan berakhir pada bulan Oktober 2020. Pada tanggal 31 Desember 2013, saldo pinjaman AAW sebesar Rp13.866.725.000. Sedangkan pada tanggal 31 Desember 2012, AAW belum menggunakan fasilitas kredit tersebut.
This loan will be installed every month in accordance with the table of installment of credit agreement and will be settled on October 2020. As of December 31, 2013, the outstanding loan balance of AAW amounted to Rp13,866,725,000. While as of December 31, 2012, AAW has not utilized the credit facility.
Jumlah beban provisi dan bunga pinjaman untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2013 sebesar Rp254.170.618 dikapitalisasi ke dalam aset dalam penyelesaian.
The related provision and interest expense for the year ended December 31, 2013 amounting to Rp254,170,618 was capitalized in the construction in progress.
PT Sima Graha Utama (SGU) PT Sima Graha Utama (SGU)
Berdasarkan Perjanjian Kredit yang diaktakan dalam Akta Notaris Satria Amiputra Amimakmur, S.E., Ak., S.H., M.Ak., M.H., M.Kn. No. 140 tanggal 29 April 2013, SGU mengadakan perjanjian kredit dengan PT Bank Central Asia Tbk (BCA), dengan jumlah maksimum fasilitas kredit investasi sebesar Rp55.000.000.000 yang akan digunakan untuk pembangunan Hotel Santika Pekalongan. Pinjaman ini dikenakan suku bunga berkisar antara 10,75% sampai dengan 11,25% per tahun dan dapat ditinjau kembali oleh BCA pada setiap saat. Pinjaman ini dijamin dengan tanah berikut bangunan yang telah dan/atau akan didirikan milik SGU dengan sertifikat Hak Guna Bangunan No. 105/Kramatsari atas nama SGU (Catatan 15).
Based on Credit Agreement which was legalized by Notarial Deed No. 140 of Satria Amiputra Amimakmur, S.E., Ak., S.H., M.Ak., M.H., M.Kn. dated April 29, 2013, SGU entered into credit agreement with PT Bank Central Asia Tbk (BCA), with maximum facility of investment credit amounting to Rp55,000,000,000 which will be used for construction of Hotel Santika Pekalongan. These loans bore interest rate ranging from 10.75% to 11.25% per annum and can be reviewed by BCA anytime. These loans are collateralized by land including building which has been/will be built owned by SGU with Certificate of Hak Guna Bangunan (HGB) No. 105/Kramatsari under the name of SGU (Note 15).
Berdasarkan Perjanjian Kredit yang diaktakan dalam Akta Notaris Satria Amiputra Amimakmur, S.E., Ak., S.H., M.Ak., M.H., M.Kn. No. 141 tanggal 29 April 2013, Perusahaan dan SGU diwakili Andy Wijanarko, PT Sahari Multi Investama diwakili Robbyanto Budiman, pemegang saham SGU, menandatangani Perjanjian Kesanggupan untuk menyediakan dana tambahan dan subordinasi utang jika terdapat kekurangan pembiayaan pembangunan Hotel Santika Pekalongan dan/atau kekurangan dana tunai pada kas SGU sehingga SGU dapat menyelesaikan pembangunan Hotel Santika Pekalongan.
Based on Notarial Deed No. 141 of Satria Amiputra Amimakmur, S.E., Ak., S.H., M.Ak., M.H.,M.Kn. dated April 29, 2013, the Company and SGU, which is presented by Andy Wijanarko, PT Sahari Multi Investama, which is presented by Robbyanto Budiman, SGU’s shareholders, entered into Ability Agreement to provide additional funds and subordinated loan if there is shortage in financing the construction of Hotel Santika Pekalongan and/or shortage of cash fund in the SGU’s cash to complete the construction of Hotel Santika Pekalongan.
201
PT. Dyandra Media International Tbk.
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tahun yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2013
(Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2012)
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Year Ended December 31, 2013 (With Comparative Figures for the Year Ended
December 31, 2012) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
103
22. PINJAMAN JANGKA PANJANG (lanjutan) 22. LONG-TERM LOANS (continued)
a. PT Bank Central Asia Tbk (BCA) (lanjutan) a. PT Bank Central Asia Tbk (BCA) (continued)
PT Sima Graha Utama (SGU) (lanjutan) PT Sima Graha Utama (SGU) (continued)
Fasilitas pinjaman ini memuat beberapa pembatasan tertentu yang mewajibkan SGU untuk memperoleh persetujuan tertulis dari BCA sebelum, antara lain, memperoleh fasilitas pinjaman baru, bertindak sebagai penjamin, meminjamkan uang tidak dalam rangka menjalankan kegiatan usaha sehari-hari dan melakukan peleburan, penggabungan, pengambilalihan, likuidasi dan mengubah status kelembagaan SGU. Selama fasilitas kredit belum lunas, SGU tidak diperkenankan menambah utang bank, leasing dan jasa keuangan lainnya, kecuali fasilitas Kredit Kendaraan Bermotor (KKB) tanpa persetujuan BCA.
This loan has several negative covenants which required SGU to obtain written approval from BCA before, among others, obtain new loan facility, acting as guarantor, lending money unless for normal business transactions, conducting merger, acquisition, liquidation and changes SGU status. As long as the loan facility is still outstanding, SGU is not allowed to have additional bank loan, leasing and other financial services, except the facility of Kredit Kendaraan Bermotor (KKB), without prior approval from BCA.
Pada tanggal 31 Desember 2013, saldo pinjaman SGU adalah sebesar Rp1.803.801.915.
As of December 31, 2013, SGU’s outstanding loan balance amounted to Rp1,803,801,915.
Jumlah beban provisi dan bunga pinjaman untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2013 sebesar Rp87.509.924 dikapitalisasi ke dalam aset dalam penyelesaian.
The related provision and interest expense for year ended December 31, 2013 amounting to Rp87,509,924 was capitalized in the construction in progress.
Manajemen Grup berpendapat bahwa semua pembatasan dari BCA telah dipenuhi pada tanggal-tanggal 31 Desember 2013 dan 2012.
The Group’s management is of the opinion that all the BCA’s covenants have been met as of December 31, 2013 and 2012.
b. PT Bank CIMB Niaga Tbk (CIMB) b. PT Bank CIMB Niaga Tbk (CIMB)
PT Griya Nusa Kencana (GNK) PT Griya Nusa Kencana (GNK)
Berdasarkan Perjanjian Kredit yang diaktakan dalam Akta Notaris Engawati Gazali, S.H. No. 56 tanggal 23 Agustus 2011, GNK mengadakan perjanjian kredit dengan PT Bank CIMB Niaga Tbk (CIMB), dengan jumlah maksimum fasilitas pinjaman investasi-I (PI-I) sebesar Rp58.156.000.000 untuk pembangunan Hotel Santika Siligita yang berlokasi di Benoa, Kuta Selatan, Badung, Bali dan fasilitas pinjaman transaksi khusus-I (IDC-I) sebesar Rp3.099.000.000 yang akan digunakan untuk pembiayaan beban bunga berjalan selama masa konstruksi proyek Hotel Santika Siligita.
Based on Credit Agreement which was legalized by Notarial Deed No. 56 of Engawati Gazali, S.H. dated August 23, 2011, GNK entered into credit agreement with PT Bank CIMB Niaga Tbk (CIMB) with maximum facility of investment credit-I (PI-I) amounting to Rp58,156,000,000 which will be used for construction of Hotel Santika Siligita, located at Benoa, Kuta Selatan, Badung, Bali and special transaction loan facility-I (IDC-I) amounting to Rp3,099,000,000 which will be used to finance the interest during construction of Hotel Santika Siligita.
Annual Report 2013
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tahun yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2013
(Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2012)
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Year Ended December 31, 2013 (With Comparative Figures for the Year Ended
December 31, 2012) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
104
22. PINJAMAN JANGKA PANJANG (lanjutan) 22. LONG-TERM LOANS (continued)
b. PT Bank CIMB Niaga Tbk (CIMB) (lanjutan) b. PT Bank CIMB Niaga Tbk (CIMB) (continued)
PT Griya Nusa Kencana (GNK) (lanjutan) PT Griya Nusa Kencana (GNK) (continued)
Fasilitas PI-I akan jatuh tempo dalam 85 bulan sejak tanggal penarikan pertama (5 September 2011), sedangkan fasilitas IDC-I akan jatuh tempo dalam 66 bulan sejak tanggal penarikan pertama (30 September 2011). Pinjaman PI-I ini dikenakan bunga sebesar TD LPS + 3,50% per tahun, sedangkan pinjaman IDC-I dikenakan bunga sebesar TD LPS + 3,75% per tahun dan setiap saat dapat ditinjau kembali oleh CIMB.
PI-I facility will mature in 85 months after first utilization (September 5, 2011), while IDC-I facility will mature in 66 months after first utilization (September 30, 2011). These loans bore interest rate at TD LPS + 3.50% per annum for PI-I facility and TD LPS + 3.75% per annum for IDC-I facility, and subject to reviewed by CIMB in anytime.
Pinjaman ini dijamin dengan, antara lain, fidusia seluruh piutang usaha hasil sewa (Catatan 7), bangunan Hotel Santika Siligita yang berlokasi di Benoa, Kuta Selatan, Badung, Bali (Catatan 15), jaminan dari seluruh pemegang saham, gadai atas seluruh saham, serta fidusia atas penerimaan asuransi dari aset yang dijaminkan.
The loan is collateralized by, among others, all fiduciary trade lease receivables (Note 7), building of Hotel Santika Siligita, located at Benoa, South Kuta, Badung, Bali (Note 15), guarantee of all shareholders, debtor's lien on all shares, fiduciary insurance of collateralized assets.
Fasilitas pinjaman ini memuat beberapa pembatasan tertentu yang mewajibkan GNK untuk memperoleh persetujuan tertulis dari CIMB sebelum, antara lain, melakukan perubahan atas peruntukan bangunan, menjaminkan langsung maupun tidak langsung kepada pihak ketiga lainnya, memberikan pinjaman kepada dan/atau menerima, menambah, membuat pinjaman/hutang baru dari pihak lain termasuk bank dan/atau lembaga keuangan lainnya kecuali dalam rangka menjalankan usaha sehari-hari, mengubah sifat dan kegiatan usaha, mengubah susunan pemegang saham, kecuali dari internal grup (Kompas Gramedia), mengumumkan dan membagikan dividen saham, melakukan perubahan struktur permodalan antara lain merger, konsolidasi, reorganisasi, akuisisi dan pembubaran perusahaan, melakukan investasi baru atau membuat pengeluaran modal diluar proyek Hotel Santika.
This loan has several negative covenants which required GNK to obtain written approval from CIMB before, among others, change the use of building, gurantee other party directly or indirectly, give loan to and/or obtain and increase new loan from other party including banks and/or other financial institutions except in ordinary daily transactions, change the nature of business, change the shareholders’ composition, except from intern group (Kompas Gramedia), announce and distribute share dividend, change the capital structure among others merger, consolidation, reorganization, acquisition and dissolution, conduct new investment or capital expenditure outside Hotel Santika project.
Pada tanggal 27 Februari 2012, CIMB memberikan persetujuan kepada GNK berkaitan dengan pembatasan pembagian dividen terkait dengan rencana penawaran umum perdana Perusahaan.
On February 27, 2012, CIMB gave approval to GNK related to the dividend distribution restriction related to the Company’s initial public offering plan.
203
PT. Dyandra Media International Tbk.
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tahun yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2013
(Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2012)
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Year Ended December 31, 2013 (With Comparative Figures for the Year Ended
December 31, 2012) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
105
22. PINJAMAN JANGKA PANJANG (lanjutan) 22. LONG-TERM LOANS (continued)
b. PT Bank CIMB Niaga Tbk (CIMB) (lanjutan) b. PT Bank CIMB Niaga Tbk (CIMB) (continued)
PT Griya Nusa Kencana (GNK) (lanjutan) PT Griya Nusa Kencana (GNK) (continued)
Berdasarkan surat penawaran fasilitas kredit tanggal 10 Mei 2012, GNK mengadakan perjanjian kredit dengan PT Bank CIMB Niaga Tbk (CIMB), dengan jumlah maksimum fasilitas pinjaman investasi-II (PI-II) sebesar Rp26.891.043.750 untuk pembangunan Hotel Amaris yang berlokasi di Jalan Pratama, Benoa Regency, Bali dan fasilitas pinjaman transaksi khusus-II (IDC-II) sebesar Rp1.284.887.684 yang akan digunakan untuk pembiayaan beban bunga berjalan selama masa konstruksi proyek Hotel Amaris Pratama. Fasilitas PI-II akan jatuh tempo dalam 79 bulan sejak tanggal penarikan pertama (28 September 2012) termasuk grace period 18 bulan, sedangkan fasilitas IDC-II akan jatuh tempo dalam 64 bulan sejak tanggal penarikan pertama (28 September2012) termasuk grace period 12 bulan. Pinjaman PI-II ini dikenakan bunga sebesar TD LPS + 3,50% per tahun, sedangkan pinjaman IDC-II dikenakan bunga sebesar TD LPS + 3,75% per tahun dan setiap saat dapat ditinjau kembali oleh CIMB.
Based on credit facility offering letter dated on May 10, 2012, GNK entered into credit agreement with PT Bank CIMB Niaga Tbk (CIMB) with maximum facility of investment credit-II (PI-II) amounting to Rp26,891,043,750 which will be used for construction of Amaris Hotel, located at Pratama Street, Benoa Regency, Bali and special transaction loan facility-II (IDC-II) amounting to Rp1,284,887,684 which will be used to finance the interest during construction of Amaris Pratama Hotel. PI-II facility will mature in 79 months after first utilization (September 28,2012) with grace period of 18 months, while IDC-II facility will mature in 64 months after first utilization (September 28, 2012) with grace period of 12 months. These loans bore interest rate at TD LPS + 3.50% per annum for PI-II facility and TD LPS + 3.75% per annum for IDC-II facility, and subject to reviewed by CIMB in anytime.
Pinjaman ini dijamin dengan, antara lain, fidusia seluruh piutang usaha hasil sewa (Catatan 7), bangunan Hotel Amaris Pratama (Catatan 15), jaminan dari seluruh pemegang saham, gadai atas seluruh saham, serta fidusia atas penerimaan asuransi dari aset yang dijaminkan.
The loan is collateralized by, among others, all fiduciary trade lease receivables (Note 7), building Hotel Amaris Pratama (Note 15), guarantee of all shareholders, debtor's lien on all shares, fiduciary insurance of collateralized assets.
Fasilitas pinjaman ini memuat beberapa pembatasan tertentu yang mewajibkan GNK untuk memperoleh persetujuan tertulis dari CIMB sebelum, antara lain, menjual atau dengan cara lain mengalihkan hak atau menyewakan/menyerahkan pemakaian seluruh atau sebagian kekayaan/asset GNK, baik barang-barang bergerak maupun tidak bergerak milik GNK, kecuali dalam rangka menjalankan usaha sehari-hari, melakukan perubahan susunan pengurus dan susunan para pemegang saham, kecuali dari internal grup (Kompas Gramedia) dan membagikan dividen.
This loan has several negative covenants which required GNK to obtain written approval from CIMB before, among others, selling, or through any other way in transferring rights or rent/hand over, fully or partly the use of GNK’s assets, even movable or immovable property of GNK, except in order to operate GNK’s daily business, change the board of management and shareholders’ composition, except from intern group (Kompas Gramedia) and distribute dividend.
Annual Report 2013
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tahun yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2013
(Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2012)
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Year Ended December 31, 2013 (With Comparative Figures for the Year Ended
December 31, 2012) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
106
22. PINJAMAN JANGKA PANJANG (lanjutan) 22. LONG-TERM LOANS (continued)
b. PT Bank CIMB Niaga Tbk (CIMB) (lanjutan) b. PT Bank CIMB Niaga Tbk (CIMB) (continued)
PT Griya Nusa Kencana (GNK) (lanjutan) PT Griya Nusa Kencana (GNK) (continued)
Pada tanggal 5 Desember 2012, GNK memperoleh persetujuan dari CIMB untuk membagikan dividen, dengan ketentuan Penawaran Umum Perdana Saham Perusahaan sudah dinyatakan efektif.
On December 5, 2012, GNK obtained approval from CIMB for distributing dividend with term that the Initial Public Offering of the Company has been declared effective.
Pada tahun 2012, GNK telah memperoleh utang pembiayaan konsumen dari PT BCA Finance untuk pembiayaan pembelian kendaraan (Catatan 15). Pada tanggal 9 Oktober 2012, GNK telah mendapatkan Surat Persetujuan Mengesampingkan Atas Pembatasan Dalam Perjanjian Kredit dari CIMB atas utang pembiayaan konsumen tersebut.
In 2012, GNK obtained consumer financing payable from PT BCA Finance for financing the purchase of vehicles (Note 15). On October 9, 2012, GNK has obtained approval to ignore the covenants in the Credit Agreement from CIMB in relation with the consumer financing payable.
Pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012, saldo pinjaman GNK adalah masing-masing sebesar Rp63.680.205.138 dan Rp67.817.951.155.
As of December 31, 2013 and 2012, the outstanding loan balance of GNK amounting to Rp63,680,205,138 and Rp67,817,951,155, respectively.
Jumlah beban provisi dan bunga pinjaman untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 dicatat sebagai bagian dari:
The related provision and interest expense for year ended December 31, 2013 was recorded as part of:
2013 2012
Beban keuangan - bunga pinjaman 6.850.105.491 2.223.684.067 Finance cost - interestsKapitalisasi bunga pinjaman ke dalam Capitalization of interest into aset dalam penyelesaian 406.329.696 2.232.387.039 construction in progress
Total 7.256.435.187 4.456.071.106 Total
PT Nusa Dua Indonesia (NDI) PT Nusa Dua Indonesia (NDI)
Pada tanggal 29 Desember 2011, CIMB, PT Dyandra Promosindo (DP) dan NDI menandatangani Perjanjian Novasi atas Perjanjian Fasilitas Kredit dimana hak dan kewajiban DP beralih ke NDI. Pinjaman tersebut sebelumnya telah diperoleh DP dengan kredit limit sebesar Rp52.500.000.000 yang digunakan untuk
On December 29, 2011, CIMB, PT Dyandra Promosindo (DP) and NDI entered into a Novation Agreement of Credit Facilities Agrement whereby the rights and obligations of DP will be transferred to NDI. The credit facilities previously obtained by DP, with a maximum credit limit of Rp52,500,000,000, which is used to refinance development
205
PT. Dyandra Media International Tbk.
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tahun yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2013
(Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2012)
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Year Ended December 31, 2013 (With Comparative Figures for the Year Ended
December 31, 2012) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
107
22. PINJAMAN JANGKA PANJANG (lanjutan) 22. LONG-TERM LOANS (continued)
b. PT Bank CIMB Niaga Tbk (CIMB) (lanjutan) b. PT Bank CIMB Niaga Tbk (CIMB) (continued)
PT Nusa Dua Indonesia (NDI) (lanjutan) PT Nusa Dua Indonesia (NDI) (continued)
membiayai pembangunan exhibition hall dan dikenakan tingkat bunga sebesar 1% per tahun diatas tingkat suku bunga deposito dengan jangka waktu kredit sampai dengan tanggal 27 Februari 2014. Saldo pinjaman ini pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 masing-masing sebesar Rp30.000.000.000 dan Rp52.500.000.000.
of exhibition hall and bears interest of 1% above time deposit rate with credit term until February 27, 2014. As of December 31, 2013 and 2012, the outstanding loan balance for this facility amounted to Rp30,000,000,000 and Rp52,500,000,000, respectively.
Pada tanggal 17 Februari 2014, NDI telah meminta perpanjangan atas pembayaran pinjaman tersebut hingga 27 Mei 2014.
As of February 17, 2014, NDI has requested extension of the payment date to May 27, 2014.
Pinjaman ini dijamin dengan: The loan facility is secured by the following:
• Gadai atas Bilyet Deposito CIMB Niaga milik PT Kompas Media Nusantara senilai Rp25 miliar.
• Pledge on time deposit from CIMB Niaga of PT Kompas Media Nusantara amounting to Rp25 billion.
• Gadai atas Bilyet Deposito CIMB Niaga milik PT Gramedia Asri Media senilai Rp15 miliar.
• Pledge on time deposit from CIMB Niaga of PT Gramedia Asri Media amounting to Rp15 billion.
• Gadai atas Bilyet Deposito CIMB Niaga milik PT Gramedia Pustaka Utama senilai Rp5 miliar.
• Pledge on time deposit from CIMB Niaga of PT Gramedia Pustaka Utama amounting to Rp5 billion.
• Gadai atas Bilyet Deposito CIMB Niaga milik PT Teletransmedia senilai Rp7,5 miliar.
• Pledge on time deposit from CIMB Niaga of PT Teletransmedia amounting to Rp7.5 billion.
Pada tanggal 6 Desember 2010, NDI memperoleh Fasilitas Kredit Investasi dengan jumlah fasilitas maksimum sebesar Rp155.000.000.000 dengan PT Bank CIMB Niaga Tbk, pihak ketiga, dan dikenakan tingkat bunga sebesar 3,5% per tahun (tahun setelahnya berdasarkan penelaahan) di atas deposito Lembaga Penjamin Simpanan. Pinjaman tersebut digunakan untuk membiayai proyek BNDCC - tahap I.
On December 6, 2010, NDI obtained loan investment credit from PT Bank CIMB Niaga Tbk, a third party, with a maximum credit limit of Rp155,000,000,000 and bears interest of 3.5% per annum (there after subject to review) above Lembaga Penjamin Simpanan’s time deposit. The proceeds of the loans were used to finance BNDCC project - phase I.
Fasilitas ini berlaku untuk jangka waktu 82 bulan termasuk 18 bulan grace period sejak tanggal pertama penarikan. Pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 saldo pinjaman masing-masing sebesar Rp127.000.000.000 dan Rp152.000.000.000.
The facility is valid for 82 months including 18 months grace period from the first drawdown date. The outstanding loan balance as of December 31, 2013 and 2012 amounted to Rp127,000,000,000 and Rp152,000,000,000 respectively.
Annual Report 2013
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tahun yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2013
(Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2012)
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Year Ended December 31, 2013 (With Comparative Figures for the Year Ended
December 31, 2012) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
108
22. PINJAMAN JANGKA PANJANG (lanjutan) 22. LONG-TERM LOANS (continued)
b. PT Bank CIMB Niaga Tbk (CIMB) (lanjutan) b. PT Bank CIMB Niaga Tbk (CIMB) (continued)
PT Nusa Dua Indonesia (NDI) (lanjutan) PT Nusa Dua Indonesia (NDI) (continued)
Fasilitas ini dijamin dengan jaminan sebagai berikut:
The loan facility is secured by the following:
• Hak tanggungan atas tanah dan bangunan (Catatan 15);
• Mortgaged of land and building (Note 15);
• Fidusia atas seluruh piutang hasil sewa; • Fiduciary of all trade receivables from rental income;
• Fidusia atas hasil klaim asuransi dari aset yang dijaminkan;
• Fiduciary of insurance claim from insured assets;
• Assignment atas klaim jaminan pelaksanaan;
• Assignment from claim warranty of the performance bond;
• Jaminan dan gadai atas saham dari pemegang saham.
• Guarantee and pledge of shares from shareholders.
Perjanjian kredit ini mencakup pembatasan-pembatasan antara lain tidak diperkenankan menjaminkan aset NDI kepada kreditur lain, menjual dan menyewa aset NDI, memberikan atau menerima pinjaman, melakukan perjanjian lainnya yang dapat menimbulkan kewajiban membayar kepada pihak ketiga, termasuk memberikan jaminan secara langsung maupun tidak langsung atas liabilitas pihak ketiga, mengadakan perubahan sifat usaha, mengubah susunan pengurus dan pemegang saham, mengumumkan dan membagikan dividen saham, melakukan merger, akuisisi dan pengambilalihan, dan melakukan pembayaran bunga atas pinjaman dan/atau melunasi pinjaman NDI kepada pemegang saham.
This loan agreement includes negative covenants, relating to among others, creating any liens on any properties to other creditors, selling and lease NDI’s assets, making or accepting any loans, conducting other agreement which be able to make liabilities to pay to the third parties, including provide either direct or indirect collaterals for any third party’s liabilities, change in the business activities, change its management structure and shareholders, declare and pay dividends, conducts merger, acquisitions and takeover, and pay interest to and/or settle loan to shareholders.
Pada tanggal 27 Februari 2012, CIMB memberikan persetujuan kepada NDI berkaitan dengan pembatasan pembagian dividen terkait dengan rencana penawaran umum perdana Perusahaan.
On February 27, 2012, CIMB gave approval to NDI related to the dividend distribution restriction related to the Company’s initial public offering plan.
207
PT. Dyandra Media International Tbk.
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tahun yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2013
(Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2012)
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Year Ended December 31, 2013 (With Comparative Figures for the Year Ended
December 31, 2012) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
109
22. PINJAMAN JANGKA PANJANG (lanjutan) 22. LONG-TERM LOANS (continued)
b. PT Bank CIMB Niaga Tbk (CIMB) (lanjutan) b. PT Bank CIMB Niaga Tbk (CIMB) (continued)
PT Nusa Dua Indonesia (NDI) (lanjutan) PT Nusa Dua Indonesia (NDI) (continued)
Pada tanggal 7 Maret 2013, NDI memperoleh fasilitas pinjaman dari CIMB Niaga yang ditujukan untuk konstruksi BNDCC tahap 2. Fasilitas tersebut terbagi atas dua Tranche dengan total maksimum limit kredit:
On March 7, 2013, NDI obtained credit facilities from CIMB Niaga for the construction of BNDCC phase 2. The facility is divided into two tranches with total maximum credit limit of:
• Tranche A - Rp99.317.472.546 • Tranche A - Rp99,317,472,546 • Tranche B - Rp71.877.486.067 • Tranche B - Rp71,877,486,067
Fasilitas tersebut berlaku untuk jangka waktu 96 bulan sejak tanggal penarikan pertama termasuk grace period 24 bulan. Pada tanggal 31 Desember 2013, saldo atas Tranche A dan Tranche B adalah masing-masing sebesar Rp98.863.911.354 dan Rp43.196.583.230. Fasilitas tersebut dikenakan bunga sebesar 10% per tahun.
The facilities are valid for 96 months from the first drawdown date with 24 months grace period. The outstanding balance as of December 31, 2013 for Tranche A and B amounted to Rp98,863,911,354 and Rp43,196,583,230 respectively. The facilities are subject to 10% interest rate per annum.
Pinjaman ini dijamin dengan jaminan sebagai berikut:
The loan facility is secured by the following:
• Hak tanggungan atas tanah dan bangunan;
• Mortgaged of land and building;
• Fidusia atas hasil piutang BNDCC tahap 2;
• Fiduciary over the claim of BNDCC phase 2;
• Assignment atas performance bond (jika ada);
• Assignment over the performance bond (if any);
• Gadai saham dari pemegang saham Debitur;
• Pledges of shareholders capital;
• Letter of Undertaking dari Debitur atas Penagihan Hak Pengelolaan;
• Letter of Undertaking from the shareholders.
Pinjaman ini memiliki pembatasan-pembatasan sebagai berikut:
The negative covenants for this facilities are as follows:
• NDI tidak diperkenankan untuk menjual atau mengalihkan aset NDI dengan pengecualian tindakan tersebut dilakukan untuk tujuan bisnis NDI;
• Sale or transfer the rights of all or some of NDI's assets unless it is done NDI's business purpose;
• Melakukan perubahan atas struktur manajemen dan pemegang saham, dengan pengecualian perubahan tersebut didasarkan dari Grup internal NDI (Grup Kompas Gramedia).
• Change the structure of management and shareholders, unless the changes come from the internal group of NDI (Kompas Gramedia Group).
Annual Report 2013
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tahun yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2013
(Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2012)
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Year Ended December 31, 2013 (With Comparative Figures for the Year Ended
December 31, 2012) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
110
22. PINJAMAN JANGKA PANJANG (lanjutan) 22. LONG-TERM LOANS (continued)
b. PT Bank CIMB Niaga Tbk (CIMB) (lanjutan) b. PT Bank CIMB Niaga Tbk (CIMB) (continued)
PT Nusa Dua Indonesia (NDI) (lanjutan) PT Nusa Dua Indonesia (NDI) (continued)
Jumlah beban provisi dan bunga pinjaman untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 dicatat sebagai bagian dari:
The related provision and interest expense for years ended December 31, 2013 and 2012 were recorded as part of:
2013 2012
Beban keuangan - bunga pinjaman 19.424.592.138 18.203.595.749 Finance cost - interestsKapitalisasi bunga pinjaman ke dalam Capitalization of interest into aset dalam penyelesaian 4.918.270.784 - construction in progress
Total 24.342.862.922 18.203.595.749 Total
Manajemen Grup berpendapat bahwa semua pembatasan dari CIMB telah dipenuhi pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012.
The Group's management is of the opinion that all the CIMB's covenants have been met as of December 31, 2013 and 2012.
23. PERPAJAKAN 23. TAXATION
a. Taksiran Tagihan Pajak terdiri dari: a. Estimated Claims for Tax Refund consist of:
2013 2012
Pajak Pertambahan Nilai: - 24.391.185.891 Value Added Tax:Pajak Penghasilan: Income Taxes: Pasal 29 Article 29
- Tahun 2013 489.392.824 - Year 2013 - - Tahun 2012 351.472.235 - Year 2012 - - Tahun 2011 - 474.884.833 Year 2011 -
Total 840.865.059 24.866.070.724 Total
b. Pajak Dibayar Di Muka b. Prepaid Taxes
2013 2012
Pajak Pertambahan Nilai 626.029.156 2.124.598.285 Value-Added Tax
c. Utang Pajak c. Taxes Payable
2013 2012
Pajak Penghasilan: Income Taxes: - Pasal 21 3.342.140.581 1.475.893.157 Article 21 - - Pasal 22 912.972 - Article 22 - - Pasal 23 2.195.321.606 1.673.310.786 Article 23 - - Pasal 25 3.586.666.985 41.551.061 Article 25 - - Pasal 26 14.299.200 12.135.000 Article 26 - - Pasal 29 8.822.289.286 15.775.881.253 Article 29 - - Pasal 4 (2) (Final) 7.287.949.756 6.659.325.862 Article 4 (2) (Final) -
209
PT. Dyandra Media International Tbk.
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tahun yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2013
(Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2012)
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Year Ended December 31, 2013 (With Comparative Figures for the Year Ended
December 31, 2012) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
111
23. PERPAJAKAN (lanjutan) 23. TAXATION (continued)
c. Utang Pajak (lanjutan) c. Taxes Payable (continued)
2013 2012
Pajak Pertambahan Nilai 30.869.318.641 19.174.491.902 Value-Added Tax Pajak Undian - 25.525.000 Lottery Tax Pajak Daerah - 95.693.138 Development tax Pajak Hotel 1.342.328.863 1.414.931.548 Hotel tax Pajak Bumi dan Bangunan 3.027.900 3.027.900 Property TaxDenda Pajak - 102.579.408 Tax Penalty
Total 57.464.255.790 46.454.346.015 Total
d. Beban Pajak d. Tax Expense
Beban (manfaat) pajak Grup terdiri dari: Tax expense (benefit) of the Group are as follows:
2013 2012
Pajak kini Current taxEntitas Anak Subsidiaries Final 9.503.571.919 6.104.201.973 Final Non-final 20.517.216.944 20.599.125.918 Non-final
Total pajak kini 30.020.788.863 26.703.327.891 Total current tax
Tangguhan Deferred Perusahaan (175.843.881) (29.568.976) The Company Entitas Anak (985.553.662) 1.833.664.151 Subsidiaries
Total pajak tangguhan (1.161.397.543) 1.804.095.175 Total deferred tax
Beban pajak - neto 28.859.391.320 28.507.423.066 Tax expense - net
e. Pajak Kini e. Current Tax
Rekonsiliasi antara laba sebelum manfaat (beban) pajak, seperti yang tercantum dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian dan taksiran laba (rugi) fiskal adalah sebagai berikut:
The reconciliation between income before tax benefit (expense), as shown in the consolidated statements of comprehensive income and estimated taxable income (loss) is as follows:
2013 2012
Laba sebelum manfaat Income before tax benefit (beban) pajak menurut (expense) per consolidated laporan laba rugi statements of komprehensif konsolidasian 86.173.198.123 93.459.323.201 comprehensive incomeLaba sebelum manfaat (beban) Income before tax benefit pajak Entitas Anak (93.546.311.835) (93.354.298.645) (expense) of the SubsidiariesEliminasi 22.344.471.144 14.052.418.148 Elimination
Laba sebelum manfaat Income before tax benefit (beban) pajak Perusahaan 14.971.357.432 14.157.442.704 (expense) of the Company
Annual Report 2013
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tahun yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2013
(Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2012)
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Year Ended December 31, 2013 (With Comparative Figures for the Year Ended
December 31, 2012) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
112
23. PERPAJAKAN (lanjutan) 23. TAXATION (continued)
e. Pajak Kini (lanjutan) e. Current Tax (continued)
2013 2012
Beda temporer Temporary differences Beban ditangguhkan - program Deferred charges - employee penjatahan saham karyawan 387.778.125 - stock allocation program Imbalan kerja karyawan 315.597.401 118.275.902 Employee benefits
Total beda temporer 703.375.526 118.275.902 Total temporary differences
Beda tetap Permanent differences Bonus 497.196.021 - Bonus Cadangan penurunan nilai 296.427.714 229.771.632 Allowance for impairment Beban pajak 182.386.071 Taxes and licenses - net Beban lain-lain 77.239.055 47.061.377 Other charges Sumbangan, jamuan dan Donations, entertaiment and perayaan 60.000.000 60.000.000 representation Penghasilan bunga yang telah dikenakan Interest income already subject pajak penghasilan final (1.398.033.540) (127.274.431) to final income tax Pendapatan dividen (20.790.000.000) (10.692.000.000) Dividend income
Beda tetap - neto (21.074.784.679) (10.482.441.422) Permanent differences - net
Laba (rugi) fiskal (5.400.051.721) 3.793.277.184 Taxable income (loss)
Akumulasi rugi fiskal yang Accumulated fiscal loss dikompensasikan dari carried forward tahun sebelumnya (7.039.563.094) (10.832.840.278) from prior years
Akumulasi rugi fiskal (12.439.614.815) (7.039.563.094) Accumulated fiscal loss
Beban pajak kini - Perusahaan - Current tax expense - the CompanyPembayaran pajak penghasilan di muka Prepayments of income taxes Pajak Penghasilan Pasal 23 489.392.824 135.591.965 Income Tax Article 23
Taksiran utang pajak penghasilan badan Income tax payables
Tahun berjalan Current year Perusahaan - - The Company Entitas Anak (6.808.155.160) (15.775.881.253) Subsidiaries Tahun sebelumnya Prior year Perusahaan - - The Company Entitas Anak (2.014.134.126) - Subsidiary
Total (8.822.289.286) (15.775.881.253) Total
Taksiran Tagihan Pajak Estimated Claims for Tax RefundTahun berjalan Current year Perusahaan 489.392.824 135.591.965 The Company Entitas Anak - 24.683.768.533 SubsidiaryTahun sebelumnya Prior year Perusahaan 135.591.965 46.710.226 The Company Entitas Anak 215.880.270 - Subsidiary
Total 840.865.059 24.866.070.724 Total
Akumulasi Rugi Fiskal Accumulated Fiscal Loss Perusahaan The Company Tahun berjalan 5.400.051.721 (3.793.277.184) Current year Tahun sebelumnya 7.039.563.094 10.832.840.278 Prior year
Total 12.439.614.815 7.039.563.094 Total
211
PT. Dyandra Media International Tbk.
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tahun yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2013
(Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2012)
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Year Ended December 31, 2013 (With Comparative Figures for the Year Ended
December 31, 2012) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
113
23. PERPAJAKAN (lanjutan) 23. TAXATION (continued)
e. Pajak Kini (lanjutan) e. Current Tax (continued)
Laba (rugi) fiskal Perusahaan untuk tahun fiskal 2013 dan 2012 hasil rekonsiliasi seperti yang tercantum dalam tabel di atas menjadi dasar dalam pengisian Surat Pemberitahuan Tahunan PPh Badan (SPT) dan SPT pembetulan yang disampaikan ke Kantor Pelayanan Pajak.
Taxable income (loss) of the Company for fiscal years 2013 and 2012, resulting from the reconciliation as shown in the table above will be the basis for filing the Annual Tax Return (SPT) and SPT revision submitted to Tax Office.
f. Pajak Tangguhan f. Deferred Tax
Pengaruh pajak atas beda temporer yang signifikan antara pelaporan komersial dan pajak adalah sebagai berikut:
The tax effects of significant temporary differences between commercial and tax reporting are as follows:
Dibebankan (dikreditkan) ke Laporan Laba Rugi Komprehensif Konsolidasian/ Saldo Charged Saldo Awal tanggal (credited) to Akhir tanggal 31 Des 2012/ Consolidated 31 Des 2013/ Beginning Statements of Ending Balance Comprehensive Penyesuaian/ Balance Dec 31, 2012 Income Adjustment Dec 31, 2013
Perusahaan The Company Aset pajak tangguhan Deferred tax assets Imbalan kerja karyawan 222.110.636 78.899.350 - 301.009.986 Employee benefits Cadangan penurunan nilai 31.685.750 - - 31.685.750 Allowance for impairment Beban ditangguhkan - Deferred charges - employee program penjatahan stock allocation saham karyawan - 96.944.531 - 96.944.531 program
Total 253.796.386 175.843.881 - 429.640.267 Total
Entitas Anak Subsidiaries Aset pajak tangguhan Deferred tax assets Imbalan kerja karyawan 2.399.426.029 906.081.397 (433.258.190) 2.872.249.236 Employee benefits Cadangan penurunan nilai 1.039.866.112 34.246.734 (17.147.591) 1.056.965.255 Allowance for impairment Penyusutan aset tetap 166.832.317 32.654.394 - 199.486.711 Depreciation of fixed assets Rugi fiskal 937.156.312 91.176.299 (739.707.129) 288.625.482 Fiscal loss Transaksi sewa (201.271.817) 40.306.875 - (160.964.942) Lease transactions Beban ditangguhkan - Deferred charges
program penjatahan employee stock saham karyawan - 415.652.344 - 415.652.344 allocation program
Sub-total 4.342.008.953 1.520.118.043 (1.190.112.910) 4.672.014.086 Sub-total
Liabilitas pajak tangguhan Deferred tax liability Imbalan kerja karyawan 55.057.854 161.637.966 - 216.695.820 Employee benefits Penyusutan aset tetap (1.277.019.271) (812.170.072) (2.089.189.343) Depreciation of fixed assets Cadangan penurunan nilai - 64.189.600 - 64.189.600 Allowance for impairment Beban ditangguhkan - Deferred charges
program penjatahan employee stock saham karyawan - 51.778.125 - 51.778.125 allocation program
Sub-total (1.221.961.417) (534.564.381) - (1.756.525.798) Sub-total
Aset pajak tangguhan - neto 3.120.047.536 985.553.662 (1.190.112.910) 2.915.488.288 Deferred tax assets - net
Aset pajak tangguhan Consolidated deferred konsolidasian - neto 3.373.843.922 3.345.128.555 tax assets - net
Annual Report 2013
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tahun yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2013
(Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2012)
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Year Ended December 31, 2013 (With Comparative Figures for the Year Ended
December 31, 2012) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
114
23. PERPAJAKAN (lanjutan) 23. TAXATION (continued)
f. Pajak Tangguhan (lanjutan) f. Deferred Tax (continued)
Dibebankan (dikreditkan) ke Laporan Laba Rugi Komprehensif Konsolidasian/ Saldo Charged Saldo Awal tanggal (credited) to Akhir tanggal 31 Des 2011/ Consolidated 31 Des 2012/ Beginning Statements of Ending Balance Comprehensive Penyesuaian/ Balance Dec 31, 2011 Income Adjustment Dec 31, 2012
Perusahaan The Company Aset pajak tangguhan Deferred tax assets Imbalan kerja karyawan 192.541.660 29.568.976 - 222.110.636 Employee benefits Cadangan penurunan nilai 31.685.750 - - 31.685.750 Allowance for impairment
Total 224.227.410 29.568.976 - 253.796.386 Total
Entitas Anak Subsidiaries Aset pajak tangguhan Deferred tax assets Imbalan kerja karyawan 896.660.207 505.613.263 997.152.559 2.399.426.029 Employee benefits Cadangan penurunan nilai 643.786.795 202.512.043 193.567.274 1.039.866.112 Allowance for impairment Penyusutan aset tetap 96.706.383 (417.992.696) 488.118.630 166.832.317 Depreciation of fixed assets Rugi fiskal 1.508.006.332 1.898.127.561 (2.468.977.581) 937.156.312 Fiscal loss Transaksi sewa (116.584.818) (92.346.024) 7.659.025 (201.271.817) Lease transactions
Sub-total 3.028.574.899 2.095.914.147 (782.480.093) 4.342.008.953 Sub-total
Liabilitas pajak tangguhan Deferred tax liability Imbalan kerja karyawan 24.691.852 30.366.002 - 55.057.854 Employee benefits Penyusutan asset tetap - (1.277.019.271) - (1.277.019.271) Depreciation of fixed assets
Sub-total 24.691.852 (1.246.653.269) - (1.221.961.417) Sub-total
Aset pajak tangguhan - neto 3.053.266.751 849.260.878 (782.480.093) 3.120.047.536 Deferred tax assets - net
Aset pajak tangguhan Consolidated deferred konsolidasian - neto 3.277.494.161 3.373.843.922 tax assets - net
Rincian manfaat (beban) pajak tangguhan adalah sebagai berikut:
The details of deferred tax benefit (expense) are as follows:
2013 2012
Perusahaan The CompanyPengaruh pajak atas beda The effects of temporary temporer pada tarif differences at maximum pajak maksimum: tax rate: Imbalan kerja karyawan 78.899.350 29.568.976 Employee benefits Beban ditangguhkan - program Deferred charges - employee penjahan saham karyawan 96.944.531 - stock allocation program Entitas Anak Subsidiaries Imbalan kerja karyawan 1.067.719.363 673.477.451 Employee benefits Cadangan penurunan nilai 98.436.334 396.079.317 Allowance for impairment Penyusutan aset tetap (779.515.678) (1.695.011.967) Depreciation of fixed asset
Rugi fiskal 91.176.299 (1.115.862.928) Fiscal loss
Transaksi sewa 40.306.875 (92.346.024) Lease transactions Beban ditangguhkan - program penjatahan saham Deferred charges - employee karyawan 467.430.469 - stock allocation program
Manfaat (beban) pajak Deferred tax benefit tangguhan - neto 1.161.397.543 (1.804.095.175) (expense) - net
213
PT. Dyandra Media International Tbk.
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tahun yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2013
(Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2012)
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Year Ended December 31, 2013 (With Comparative Figures for the Year Ended
December 31, 2012) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
115
23. PERPAJAKAN (lanjutan) 23. TAXATION (continued)
f. Pajak Tangguhan (lanjutan) f. Deferred Tax (continued)
Aset dan liabilitas pajak tangguhan, selain akumulasi rugi fiskal, berasal dari perbedaan metode atau dasar yang digunakan untuk tujuan pencatatan menurut pelaporan akuntansi dan pajak, terutama terdiri dari penyusutan aset tetap, cadangan penurunan nilai, provisi untuk imbalan kerja karyawan, beban ditangguhkan - program penjatahan saham karyawan dan transaksi sewa.
Deferred tax assets and liabilities, other than accumulated tax losses, arose from the difference in the methods or basis used for accounting and tax reporting purposes, mainly comprising depreciation on fixed assets, allowance for impairment, provision for employee benefits, deferred charges - employee stock allocation program and lease transactions.
Perbedaan dasar pencatatan aset tetap adalah karena perbedaan taksiran masa manfaat aset untuk tujuan pelaporan akuntansi dan pajak.
The difference in the basis of recording of fixed assets is due to the differences in the estimated useful lives of the assets for accounting and tax reporting purposes.
Perbedaan dasar cadangan penurunan nilai, provisi untuk imbalan kerja karyawan, beban ditanggukan - program penjatahan saham karyawan dan transaksi sewa disebabkan perbedaan waktu pengakuan beban untuk tujuan pelaporan akuntansi dan pajak.
The differences in the basis of allowance for impairment, provision for employee benefits, deferred charges - employee stock allocation program and lease transactions are due to the difference in timing of recognition of expenses for accounting and tax reporting purposes.
Pada tanggal 31 Desember 2013, Grup tidak mengakui aset pajak tangguhan sebesar Rp3.109.903.704 yang berasal dari akumulasi rugi fiskal Perusahaan sebesar Rp12.439.614.815 karena manajemen Grup berkeyakinan aset pajak tangguhan tersebut tidak dapat digunakan di masa datang.
As of December 31, 2013, no deferred tax assets amounting to Rp3,109,903,704 is provided for tax loss carry forward from the Company amounting to Rp12,439,614,815 since the Group expects that deferred tax assets will not utilized in the future.
Manajemen Grup berpendapat bahwa aset pajak tangguhan yang timbul dari perbedaan temporer dapat digunakan di masa depan.
The Group’s management is of the opinion that the deferred tax assets arising from temporary differences can be utilized in the future periods.
Rekonsiliasi antara taksiran pajak penghasilan yang dihitung dengan menggunakan tarif pajak yang berlaku dari laba sebelum manfaat (beban) pajak penghasilan seperti yang tercantum dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012, adalah sebagai berikut:
The reconciliation between tax expense computed using the applicable tax rates on the income before tax benefit (expense) reported in the consolidated statements of comprehensive income for the years ended December 31, 2013 and 2012, are as follows:
2013 2012
Laba sebelum beban Income before tax expense (manfaat) pajak menurut (benefit) per consolidated
laporan laba rugi statements of komprehensif konsolidasian 86.173.198.123 93.459.323.201 comprehensive income Laba sebelum beban Income before tax expense (manfaat) pajak Entitas Anak (93.546.311.835) (93.354.298.645) (benefit) of the Subsidiaries Eliminasi 22.344.471.144 14.052.418.148 Elimination
Laba (rugi) sebelum beban Income (loss) before tax expense (manfaat) pajak Perusahaan 14.971.357.432 14.157.442.704 (benefit) of the Company
Beban pajak dengan tarif pajak Tax expense computed using yang berlaku 3.742.839.358 3.539.360.676 the applicable tax rate
Annual Report 2013
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tahun yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2013
(Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2012)
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Year Ended December 31, 2013 (With Comparative Figures for the Year Ended
December 31, 2012) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
116
23. PERPAJAKAN (lanjutan) 23. TAXATION (continued)
f. Pajak Tangguhan (lanjutan) f. Deferred Tax (continued)
2013 2012
Perusahaan The company Pengaruh pajak atas: Tax effects on:Beda tetap (5.268.696.169) (2.620.610.355) Permanent differences Penyesuaian rugi fiskal 1.350.012.930 - Fiscal loss adjustmentKompensasi rugi fiskal - (948.319.297) Fiscal loss compensation
Beban (manfaat) pajak Tax expense (benefit) - - Perusahaan (175.843.881) (29.568.976) The Company
Beban pajak - Entitas Anak 29.035.235.201 28.536.992.042 Tax expense - The Subsidiaries
Taksiran beban pajak - neto menurut laporan Estimated tax expense - net per laba rugi komprehensif consolidated statements of konsolidasian 28.859.391.320 28.507.423.066 comprehensive income
Pada September 2008, Undang-undang No. 7 Tahun 1983 mengenai “Pajak Penghasilan” diubah untuk keempat kalinya dengan Undang-undang No. 36 Tahun 2008. Perubahan tersebut juga mencakup perubahan tarif pajak penghasilan badan dari sebelumnya menggunakan tarif pajak bertingkat menjadi tarif tunggal yaitu 25% untuk tahun fiskal 2010 dan seterusnya.
In September 2008, Law No. 7 Year 1983 regarding “Income Tax” has been revised for the fourth time with Law No. 36 Year 2008. The revised Law stipulates changes in corporate tax rate from progressive tax rates to a single rate of 25% for fiscal year 2010 onwards.
g. Administrasi g. Administration
Berdasarkan peraturan perpajakan Indonesia, Grup menghitung, menetapkan dan membayar sendiri jumlah pajak yang terutang. Direktorat Jenderal Pajak dapat menetapkan dan mengubah kewajiban pajak dalam batas waktu 10 tahun sejak tanggal terutangnya pajak. Menurut perubahan ketiga atas ketentuan umum dan tata cara perpajakan, batas waktu tersebut berkurang menjadi 5 tahun sejak tanggal terutangnya pajak dan untuk tahun pajak 2008 dan sebelumnya, batas waktu tersebut berakhir paling lama pada akhir tahun pajak 2013.
Under the taxation laws of Indonesia, the Group submits tax returns on the basis of self-assessment. The tax authorities may assess or amend taxes within 10 years after the date when the tax became payable. Based on the third amendment of the General taxation provisions and procedures, the time limit for assesment is 5 years since the tax becomes liable and for prior years to 2008, the time limit will end at the latest on fiscal year 2013.
h. Surat Ketetapan Pajak h. Tax Assessment Letter
Pada tanggal 11 Juli 2013, Direktorat Jenderal Pajak menyetujui pengembalian kelebihan bayar atas pajak pertambahan nilai dalam negeri sebesar Rp24.386.050.262 yang diterima PT Nusa Dua Indonesia (NDI) tanggal 30 Juli 2013. Tagihan pajak yang tidak disetujui sebesar Rp5.135.629 dan diakui sebagai biaya.
On July 11, 2013, Director General of Taxation approved an additional refund for overpayment of VAT-local of Rp24,386,050,262, which was received by PT Nusa Dua Indonesia (NDI) on July 30, 2013. The disallowed claim of Rp5,135,629 was written-off as an expense.
215
PT. Dyandra Media International Tbk.
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tahun yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2013
(Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2012)
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Year Ended December 31, 2013 (With Comparative Figures for the Year Ended
December 31, 2012) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
117
24. BEBAN SEWA TANAH DIBAYAR DI MUKA 24. PREPAID LAND RENTAL
Akun ini terdiri dari: This account consists of:
2013 2012
Beban sewa tanah dibayar di muka untuk Prepaid land rental for (Catatan 32): (Note 32): PT Sima Graha Utama 24.126.444.000 15.000.000.000 PT Sima Graha Utama PT Griya Nusa Kencana 12.148.851.165 9.344.121.945 PT Griya Nusa Kencana PT Graha Amaradana Benoa 4.698.114.200 1.482.562.500 PT Graha Amaradana Benoa PT Graha Multi Utama 500.000.000 750.000.000 PT Graha Multi Utama
Total 41.473.409.365 26.576.684.445 Total
25. MODAL SAHAM DAN TAMBAHAN MODAL DISETOR
25. SHARE CAPITAL AND ADDITIONAL PAID-IN CAPITAL
Susunan pemegang saham pada tanggal 31 Desember 2013 berdasarkan catatan yang dibuat oleh PT Kustodian Sentral Efek Indonesia, biro administrasi efek, adalah sebagai berikut:
Details of shareholders as of December 31, 2013 based on records maintained by PT Kustodian Sentral Efek Indonesia, the share administrator, are as follows:
2013
Lembar Saham/ Number of Shares Rp %
PT Teletransmedia 1.533.560.841 153.356.084.100 35,89 PT TeletransmediaRina Reina Andayani Rina Reina Andayani Hidayah Hidayah Radinal Maksum 457.686.774 45.768.677.400 10,71 Radinal Maksum (Direktur) (Director)Danny Budiharto (Direktur) 449.667.274 44.966.727.400 10,52 Danny Budiharto (Director) PT Mondial Investama Indonesia 225.104.964 22.510.496.400 5,27 PT Mondial Investama IndonesiaBudi Yanto Lusli (Direktur) 216.811.551 21.681.155.100 5,07 Budi Yanto Lusli (Director) PT Grahawita Santika 116.152.375 11.615.237.500 2,72 PT Grahawita Santika Theresia Asih Winanti (Direktur) 362.500 36.250.000 0,01 Theresia Asih Winanti (Director) Publik (masing-masing dibawah 5%) 1.211.226.500 121.122.650.000 28,35 Public (each less than 5%)
Jumlah saham beredar 4.210.572.779 421.057.277.900 98,54 Total shares outstanding Saham treasuri 62.391.500 6.239.150.000 1,46 Treasury shares
Ditempatkan dan disetor penuh 4.272.964.279 427.296.427.900 100,00 Issued and fully paid
Susunan pemegang saham pada tanggal 31 Desember 2012 adalah sebagai berikut:
Details of shareholders as of December 31, 2012 are as follows:
2012
Lembar Saham/ Number of Shares Rp %
Jakob Oetama 899.344.497 89.934.449.700 30,07 Jakob Oetama Rina Reina Andayani Rina Reina Andayani Hidayah
Hidayah Radinal Maksum 449.667.274 44.966.727.400 15,03 Radinal Maksum Danny Budiharto 449.667.274 44.966.727.400 15,03 Danny Budiharto PT Teletransmedia 382.775.891 38.277.589.100 12,80 PT TeletransmediaPT Graha Utama Investama 251.440.453 25.144.045.300 8,41 PT Graha Utama Investama PT Mondial Investama Indonesia 225.104.964 22.510.496.400 7,53 PT Mondial Investama IndonesiaBudi Yanto Lusli 216.811.551 21.681.155.100 7,25 Budi Yanto Lusli PT Grahawita Santika 116.152.375 11.615.237.500 3,88 PT Grahawita Santika
Ditempatkan dan disetor penuh 2.990.964.279 299.096.427.900 100,00 Issued and fully paid
Annual Report 2013
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tahun yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2013
(Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2012)
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Year Ended December 31, 2013 (With Comparative Figures for the Year Ended
December 31, 2012) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
118
25. MODAL SAHAM DAN TAMBAHAN MODAL DISETOR (lanjutan)
25. SHARE CAPITAL AND ADDITIONAL PAID IN CAPITAL (continued)
Rincian tambahan modal disetor adalah sebagai berikut:
The detail of additional paid-in capital is as follows:
2013
Selisih lebih harga penawaran umum saham perdana dengan nilai Excess of the initial public offering nominal saham 320.500.000.000 share price over par valueBiaya emisi efek ekuitas (54.674.027.224) Share issuance costs
Neto 265.825.972.776 Net
26. PEMBAGIAN DIVIDEN 26. DIVIDEND DISTRIBUTIONS
Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Perusahaan tanggal 7 Juni 2013, pemegang saham Perusahaan menyetujui pembagian dividen kas sebesar Rp8.545.928.558.
Based on Shareholders’ Annual General Meeting of the Company on June 7, 2013, the Company’s shareholders declared cash dividends amounting to Rp8,545,928,558.
27. KEPENTINGAN NONPENGENDALI 27. NON-CONTROLLING INTEREST
Kepentingan nonpengendali atas aset neto entitas anak adalah sebagai berikut:
Non-controlling interest in Subsidiaries’ net assets are as follows:
2013 2012
PT Visicita Imaji Semesta 52.090.961.077 49.860.764.877 PT Visicita Imaji Semesta PT Sima Graha Utama 43.613.072.161 25.585.691.315 PT Sima Graha UtamaPT Fasen Creative Quality 36.712.171.102 35.154.536.931 PT Fasen Creative Quality PT Graha Sahari Utama 13.213.474.999 10.403.015.040 PT Graha Sahari Utama PT Andalusia Andrawina 11.785.750.221 3.703.555.820 PT Andalusia Andrawina PT Samudra Dyan Praga 7.281.229.568 6.316.927.287 PT Samudra Dyan Praga PT Grha Mahaatman 6.887.184.299 5.709.883.006 PT Grha MahaatmanPT Makassar International Expo 4.740.832.433 4.737.369.332 PT Makassar International Expo PT Kerabat Dyan Utama 3.224.571.813 1.977.154.728 PT Kerabat Dyan Utama PT Graha Amaradana Benoa 2.872.840.614 2.970.468.750 PT Graha Amaradana Benoa PT Sinar Dyandra Abadi 2.700.750.200 2.507.118.551 PT Sinar Dyandra AbadiPT Debindo Mitra Dyantama 1.926.876.600 2.849.599.204 PT Debindo Mitra DyantamaPT Dyandra Promosindo 649.249.532 826.437.266 PT Dyandra PromosindoPT Dyandra Communication 160.087.548 146.188.635 PT Dyandra Communication PT Debindo Mitra Tama 150.490.892 104.947.578 PT Debindo Mitra TamaPT Dyandra Konvensi Internasional 20.394.432 14.246.565 PT Dyandra Konvensi InternasionalPT Idea Besar Komunika 2.750.826 2.290.306 PT Idea Besar KomunikaPT Dyamall Graha Utama 1.016.124 1.067.571 PT Dyamall Graha Utama PT Goldwin Graha Utama - 879.591.718 PT Goldwin Graha UtamaPT Kalyana Culinario - 632.352.569 PT Kalyana CulinarioPT Graha Satrio Utama - 548.870.194 PT Graha Satrio Utama PT Griya Nusa Kencana - 416.916.739 PT Griya Nusa Kencana
Total 188.033.704.441 155.348.993.982 Total
217
PT. Dyandra Media International Tbk.
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tahun yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2013
(Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2012)
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Year Ended December 31, 2013 (With Comparative Figures for the Year Ended
December 31, 2012) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
119
28. PENDAPATAN NETO 28. NET REVENUES
2013 2012
Pihak ketiga Third parties Penyelenggara acara 623.149.867.103 419.545.793.817 Event Organizer
Konvensi dan eksibisi 104.642.450.761 59.036.666.939 Convention and exhibition Pendukung acara 100.179.520.066 104.286.946.072 Supporting Event Hotel 73.026.488.367 41.884.536.509 Hotel
Subtotal 900.998.326.297 624.753.943.337 Subtotal
Pihak berelasi Related parties Penyelenggara acara 3.411.450.572 2.906.868.728 Event Organizer
Konvensi dan eksibisi 2.422.239.913 1.950.979.791 Convention and exhibition Pendukung acara 1.924.736.000 45.000.000 Supporting Event Hotel 75.004.220 97.045.459 Hotel
Subtotal 7.833.430.705 4.999.893.978 Subtotal
Dikurangi: Diskon (690.220.969) (5.563.433.253) Less: Discount
Neto 908.141.536.033 624.190.404.062 Net
Tidak ada pendapatan neto dari pelanggan yang melebihi 10% dari jumlah pendapatan neto konsolidasian untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2013 dan 2012.
There is no net revenues from customer in excess of 10% of the total consolidated net revenues for the years ended December 31, 2013 and 2012.
29. BEBAN POKOK PENDAPATAN 29. COST OF REVENUES
2013 2012
Penyelenggara acara 384.593.759.867 230.717.309.748 Event organizerPendukung acara 95.087.851.290 90.152.033.273 Supporting event Hotel 60.041.328.954 34.437.900.173 Hotel Konvensi dan Eksibisi 33.014.390.794 33.383.665.103 Convention and Exhibition
Total 572.737.330.905 388.690.908.297 Total
Tidak ada pembelian dari pemasok yang melebihi 10% dari jumlah pendapatan neto konsolidasian untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2013 dan 2012.
There is no purchases from individual suppliers in excess of 10% of the consolidated net revenues for the the years ended December 31, 2013 and 2012.
30. BEBAN USAHA 30. OPERATING EXPENSES
2013 2012
Beban Penjualan: Selling Expenses: Pemasaran 28.240.542.522 20.934.522.413 Marketing Beban pengangkutan 5.785.071 - Freight expenses Lain-lain 66.350.506 323.995.943 Others
Sub-total 28.312.678.099 21.258.518.356 Sub-total
Annual Report 2013
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tahun yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2013
(Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2012)
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Year Ended December 31, 2013 (With Comparative Figures for the Year Ended
December 31, 2012) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
120
30. BEBAN USAHA (lanjutan) 30. OPERATING EXPENSES (continued)
2013 2012
Beban Umum dan Administrasi: General and Administrative Expenses:
Gaji, upah dan Salaries, wages and kesejahteraan karyawan 116.048.431.872 80.264.456.385 employees’ benefits Penyusutan (Catatan 15) 26.127.832.826 25.181.325.125 Depreciation (Note 15) Perjalanan dan transportasi 6.870.762.783 4.885.693.857 Traveling and transportation Jasa tenaga ahli 5.452.058.374 6.624.936.538 Professional fees Amortisasi (Catatan 16) 4.917.742.235 3.186.853.317 Amortization (Note 16)
Asuransi 4.886.463.850 3.057.918.911 Insurance Beban imbalan kerja (Catatan 31) 4.709.911.519 4.137.552.674 Post employee benefit (Note 31) Rumah tangga kantor 4.668.917.636 6.734.780.990 Office households Sewa kantor (Catatan 32) 3.903.216.055 1.875.150.210 Office rental (Note 32) Perbaikan dan pemeliharaan 3.894.903.439 2.506.990.208 Repairs and maintenance
Alat tulis dan cetakan 2.659.057.642 1.553.656.633 Stationeries and printing Telephones, faxes and
Telepon, fax dan internet 2.572.027.517 2.159.702.516 internet Beban pajak 1.965.440.183 4.028.624.390 Tax expense
Beban piutang tak tertagih 1.927.475.082 2.019.335.369 Bad debt expenses Listrik, air dan bangunan 1.177.229.066 1.700.852.125 Electricity, water and building
Jamuan dan perayaan 965.916.905 3.169.624.978 Representation and entertainment Legal dan perizinan 946.514.321 2.315.232.928 Legal and license Sumbangan dan keamanan 750.573.521 1.554.413.812 Donations and security Pelatihan dan pendidikan 720.327.171 358.643.459 Education and training
Administrasi bank 534.502.441 411.198.284 Bank charges Management and consultant Beban manajemen dan konsultan 391.344.153 3.893.606.724 expense Beban keanggotaan 333.938.525 410.660.061 Membership expenses Transportation, fuel, tol, Transportasi, BBM, tol, parkir parking and traveling dan perjalanan dinas 295.047.528 649.261.674 expenses Pos, materai dan kurir 287.980.715 286.092.094 Postal, stamp and courier
Sewa tanah (Catatan 32) 224.135.800 17.437.500 Land rent (Note 32) Lain-lain 4.945.484.759 2.036.666.327 Others
Sub-total 202.177.235.918 165.020.667.089 Sub-total
Total 230.489.914.017 186.279.185.445 Total
31. LIABILITAS IMBALAN KERJA 31. EMPLOYEES’ BENEFITS LIABILITIES
Grup memberikan imbalan kerja jangka panjang kepada karyawan sesuai dengan imbalan berdasarkan Undang-undang Ketenagakerjaan No. 13/2003 (UU No. 13/2003). Imbalan tersebut tidak didanai. Tabel berikut menyajikan komponen dari beban imbalan neto yang diakui dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian dan jumlah yang diakui dalam laporan posisi keuangan konsolidasian untuk liabilitas diestimasi imbalan kerja yang dihitung oleh PT Emeral Delta Consulting, aktuaris independen untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2013 dan 2012, berdasarkan laporannya tanggal 17 Maret 2014 dan 6 Maret 2013.
The Group provides long-term employee benefits to its employees in accordance benefits under Labor Law No. 13/2003 (Law No. 13/2003). The benefits are unfunded. The following tables summarize the components of net benefits expense recognized in the consolidated statements of comprehensive income and the amounts recognized in the consolidated statements of financial position for the estimated liabilities for employees’ benefits as calculated by an independent actuary, PT Emeral Delta Consulting for the years ended December 31, 2013 and 2012, in its reports dated March 17, 2014 and March 6, 2013, respectively.
219
PT. Dyandra Media International Tbk.
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tahun yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2013
(Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2012)
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Year Ended December 31, 2013 (With Comparative Figures for the Year Ended
December 31, 2012) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
121
31. LIABILITAS IMBALAN KERJA (lanjutan) 31. EMPLOYEES’ BENEFITS LIABILITIES (continued)
Perhitungan aktuaris menggunakan metode “Projected Unit Credit” dengan asumsi-asumsi sebagai berikut:
The actuarial calculation used the “Projected Unit Credit” method which utilized the following assumptions:
2013 2012
Tingkat Bunga Aktuaria 6,33-9,15% per Tahun/per Annum 4,39-7 % per Tahun/per Annum Actuarial Discount Rate Tingkat Kematian TMI 2011 CSO 1999 Mortality RateKenaikan Gaji dan Upah 7-10% per Tahun/per Annum 7-10% per Tahun/per Annum Wages and Salaries Increase Umur Pensiun 55 Tahun/Years 55 Tahun/Years Retirement AgeTingkat Cacat 5% dari Tingkat Kematian/ 5% dari Tingkat Kematian/ Disability Rate from Mortality Rate from Mortality Rate
Tabel berikut ini menyajikan komponen beban neto dan liabilitas imbalan kerja neto Grup.
The following tables summarize the components of net employee benefits expense and liabilities of the Group.
a. Beban imbalan kerja a. Net employee benefits expense
2013 2012
Biaya jasa kini 3.396.587.703 2.536.226.725 Current service cost Biaya bunga 1.131.224.677 597.704.269 Interest cost Amortisasi biaya jasa Amortization of past service lalu - unvested 182.157.302 349.585.969 cost - unvested Amortisasi koreksi aktuaria 109.542.108 - Amortization of actuarial correctionAmortisasi (keuntungan)/kerugian Amortization of unrecognized aktuaria yang belum diakui 58.354.195 654.035.711 actuarial (gain)/loss
Kerugian(keuntungan) atas penyelesaian dan kurtailmen (212.420.079) - Loss (gain) on settlement and curtailment Keuntungan aktuaria yang belum diakui 33.417.325 - Unrecognized actuarial loss
Biaya jasa lalu yang Past service cost that should be harus segera diakui 11.048.288 - recognized immediately
Neto 4.709.911.519 4.137.552.674 Net
b. Liabilitas imbalan kerja b. Employee benefits liability
2013 2012
Nilai kini liabilitas Present value of defined imbalan pasti 22.345.905.730 15.994.705.186 benefits obligationBiaya jasa lalu yang Unrecognized past service belum diakui - unvested (88.402.438) (63.190.440) cost - unvestedKerugian aktuaria yang Unrecognized actuarial belum diakui (8.743.084.842) (6.954.875.852) losses
Biaya jasa lalu yang Past service cost that should be harus segera diakui (11.048.288) - recognized immediately
Total 13.503.370.162 8.976.638.894 Total
Annual Report 2013
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tahun yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2013
(Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2012)
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Year Ended December 31, 2013 (With Comparative Figures for the Year Ended
December 31, 2012) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
122
31. LIABILITAS DIESTIMASI ATAS IMBALAN KERJA (lanjutan)
31. EMPLOYEES’ BENEFITS LIABILITIES (continued)
c. Mutasi liabilitas imbalan kerja c. The movements in the employees’ benefitsliabilities.
Perubahan dalam liabilitas imbalan kerja untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2013 dan 2012, adalah sebagai berikut:
The movements in the employee benefits liability for the years ended as of December 31, 2013 and 2012, are as follows:
2013 2012
Saldo awal 8.976.638.894 4.455.574.881 Beginning balance Imbalan liabilitas yang timbul sehubungan dengan akuisisi Employee benefit liability arising entitas anak - 1.085.350.279 from acquisition of subsidiariesImbalan liabilitas yang timbul karena entitas anak Employee benefit liability arising yang dilepaskan - (60.169.740) from disposed subsidiariesPembayaran manfaat (183.180.251) (641.669.200) Benefit paidBeban imbalan kerja 4.709.911.519 4.137.552.674 Employee benefits expense
Saldo akhir 13.503.370.162 8.976.638.894 Ending balance
d. Perubahan atas nilai kini liabilitas imbalan pasti
d. The movements in the present value of defined benefit obligation
2013 2012
Saldo awal 15.994.705.186 9.588.272.770 Beginning balance Imbalan liabilitas yang timbul karena entitas anak Employee benefit liability arising yang diakuisisi - 2.976.157.978 from acquired subsidiariesPengurangan liabilitas imbalan Deduction of employee benefit karena entitas anak liability from disposed yang dilepaskan - (1.658.982.346) subsidiariesBiaya jasa lalu yang belum Amortization of unrecognized menjadi hak 55.249.197 - past service cost - non vested Biaya jasa kini 3.396.587.703 2.536.226.725 Current service costKurtailmen dan penyelesaian (325.962.531) - Curtailment and settlement Nilai ekspektasi pembayaran manfaat (8.888.513) - Value of benefit paid expectation Pembayaran manfaat (183.180.251) (641.669.202) Benefit paidBiaya bunga 1.131.224.677 597.704.269 Interest cost Kerugian aktuarial 2.286.170.262 2.596.994.992 Actuarial losses
Total 22.345.905.730 15.994.705.186 Total
e. Jumlah yang terkait dengan liabilitas imbalan kerja adalah sebagai berikut:
e. The amounts relating to the employee benefits liabilities are as follows:
2013 2012 2011 2010 2009
Liabilitas imbalan pasti 22.345.905.730 15.994.705.186 9.588.272.770 5.924.388.450 3.639.232.710 Defined benefit obligationDefisit 22.345.905.730 15.994.705.186 9.588.272.770 5.924.388.450 3.639.232.710 DeficitPenyesuaian atas liabilitas Experienced adjustments on imbalan pasti 2.286.170.262 2.596.994.992 2.006.978.489 1.045.975.443 350.679.561 defined benefit obligation
Penyesuaian atas liabilitas imbalan pasti merupakan keuntungan (kerugian) aktuarial yang berasal dari selisih antara nilai perhitungan liabilitas imbalan pasti dengan hasil realisasinya.
Experience adjustments on employee benefit liabilities represent the actuarial gains (losses) resulting from the differences between realized and calculated values for the defined benefit obligations.
221
PT. Dyandra Media International Tbk.
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tahun yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2013
(Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2012)
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Year Ended December 31, 2013 (With Comparative Figures for the Year Ended
December 31, 2012) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
123
31. LIABILITAS DIESTIMASI ATAS IMBALAN KERJA (lanjutan)
31. EMPLOYEES’ BENEFITS LIABILITIES (continued)
Analisa sensitivitas untuk risiko tingkat diskonto Sensitivity analysis for discount rate risk
Pada tanggal 31 Desember 2013, jika tingkat diskonto meningkat sebesar 1 poin dengan semua variabel konstan, maka liabilitas imbalan kerja lebih rendah sebesar Rp95.966.114, sedangkan jika tingkat diskonto menurun 1 poin, maka liabilitas imbalan kerja lebih tinggi sebesar Rp172.347.074.
As of December 31, 2013, if the discount rate is one point higher with all other variables held constant, the employee benefits liability would have been Rp95,966,114 lower, while if the discount rate is lower one point, the employee benefits liability would have been Rp172,347,074 higher.
Manajemen Grup telah mereviu asumsi yang digunakan dan berpendapat bahwa asumsi tersebut sudah memadai. Manajemen berkeyakinan bahwa liabilitas imbalan kerja tersebut telah memadai untuk menutupi liabilitas imbalan kerja Grup.
The management of the Group has reviewed the assumptions used and agrees that these assumptions are adequate. Management believes that the liability for employee benefits is sufficient to cover the Group’s liability for its employee benefits.
32. PERJANJIAN-PERJANJIAN PENTING 32. SIGNIFICANT AGREEMENTS
Grup mengadakan perjanjian-perjanjian penting sebagai berikut:
The Group have the following significant agreements:
PT Dyandra Promosindo (DP) PT Dyandra Promosindo (DP)
a. Pada tanggal 8 Agustus 2008, DP melakukan perjanjian sewa menyewa gedung dengan PT Jakarta International Expo, dimana DP menempatkan deposit jaminan sebesar Rp1.000.000.000 untuk jangka waktu 5 tahun terhitung sejak 2009 sampai dengan 2013 dan dicatatkan sebagai bagian dari aset lain-lain pada laporan posisi keuangan konsolidasian. Pada tahun 2013, deposit jaminan sebesar Rp1.000.000.000 tersebut akan digunakan sebagai jaminan atas sewa gedung tahun 2014.
a. On August 8, 2008, DP entered into a tenancy agreement with PT Jakarta International Expo, whereas DP placed security deposits which amounted to Rp1,000,000,000 for a period of five years from 2009 until 2013 and recorded as part of other assets in the consolidated statement of financial position. In the 2013, the security deposit amounting to Rp1,000,000,000 will be used as collateral for the rental of building in 2014.
Biaya sewa masing-masing sebesar Rp28.139.878.759 dan Rp32.813.056.540, untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2013 dan 2012, dicatat sebagai bagian dari "Beban Pokok Pendapatan" dalam laporan laba rugi konsolidasian.
Rental fee amounted to Rp28,139,878,759and Rp32,813,056,540, for the years ended December 31, 2013 and 2012, respectively, were recorded as part of "Cost of Revenue" in the consolidated statements of comprehensive income.
Annual Report 2013
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tahun yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2013
(Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2012)
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Year Ended December 31, 2013 (With Comparative Figures for the Year Ended
December 31, 2012) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
124
32. PERJANJIAN-PERJANJIAN PENTING (lanjutan)
32. SIGNIFICANT AGREEMENTS (continued)
PT Dyandra Promosindo (DP) (lanjutan) PT Dyandra Promosindo (DP) (continued)
b. Pada tanggal 1 Juni 2010, DP melakukan perjanjian sewa dengan PT Ratu Sayang Internasional atas ruangan dalam Gedung Ratu Plaza Lantai 1 (Existing + Unit 1.13) seluas 1.140,29 meter persegi. Perjanjian sewa tersebut dimulai sejak tanggal 1 Juni 2010 sampai dengan tanggal 31 Mei 2015. DP diharuskan menempatkan deposit jaminan sebesar Rp1.128.887.100 yang setara dengan 3 (tiga) bulan biaya rental dan jasa pelayanan.
b. On June 1, 2010, DP entered into a tenancy agreement with PT Ratu Sayang Internasional (RSI) for the room area of 1,140.29 square meters in Ratu Plaza Building 1st floor (Existing + Unit 1.13). The tenancy agreement begins on June 1, 2010 to May 31, 2015. DP has to place a security deposits amounting to Rp1,128,887,100 which is equivalent to 3 (three) months of rental costs and service charges.
Pada tanggal 1 Juli 2010, DP melakukan perjanjian sewa dengan PT Ratu Sayang Internasional atas ruangan dalam Gedung Ratu Plaza Lantai 3 seluas 4.014,95 meter persegi. Perjanjian sewa tersebut dimulai sejak tanggal 1 Juli 2010 sampai dengan tanggal 30 Juni 2015. DP diharuskan menempatkan deposit jaminan sebesar Rp3.861.530.731 yang setara dengan 3 (tiga) bulan biaya rental dan jasa pelayanan.
On July 1, 2010, DP entered into a tenancy agreement with PT Ratu Sayang Internasional (RSI) for the room area of 4,014.95 square meters in Ratu Plaza Building 3rd floor. The tenancy agreement begins on July 1, 2010 to June 30, 2015. DP has to place a security deposits amounting to Rp3,861,530,731 which is equivalent to 3 (three) months of rental costs and service charges.
Pada tanggal 1 Mei 2010, DP melakukan perjanjian sewa dengan PT Ratu Sayang Internasional atas ruangan dalam Gedung Ratu Plaza Lantai Dasar seluas 1.241,72 meter persegi. Perjanjian sewa tersebut dimulai sejak tanggal 1 Mei 2010 sampai dengan tanggal 30 April 2015. DP diharuskan menempatkan deposit jaminan sebesar Rp1.452.812.400 yang setara dengan 3 (tiga) bulan biaya rental dan jasa pelayanan. Pada tanggal 28 Oktober 2011, DP setuju untuk menyerahkan sebagian dari Lantai Dasar seluas 526,16 meter persegi kepada RSI efektif tanggal 1 November 2011. dan mempergunakan deposit jaminan terkait sebesar Rp615.607.200 sebagai tambahan deposit jaminan untuk perjanjian sewa DP dengan RSI di lantai 3 gedung Ratu Plaza.
On May 1, 2010, DP entered into a tenancy agreement with PT Ratu Sayang Internasional (RSI) for the room area of 1,241.72 square meters in Ratu Plaza Building Ground floor. The tenancy agreement begins on May 1, 2010 to April 30, 2015. DP has to place a security deposits amounting to Rp1,452,812,400 which is equivalent to 3 (three) months of rental costs and service charges. On October 28, 2011, DP agreed to surrender part of ground floor of 526.16 square metres back to RSI effective November 1, 2011 and to use the related deposit amounted to Rp615,607,200 as additional security deposit for the tenancy agreement of Ratu Plaza Building 3rd floor entered into by DP with RSI.
223
PT. Dyandra Media International Tbk.
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tahun yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2013
(Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2012)
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Year Ended December 31, 2013 (With Comparative Figures for the Year Ended
December 31, 2012) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
125
32. PERJANJIAN-PERJANJIAN PENTING (lanjutan)
32. SIGNIFICANT AGREEMENTS (continued)
PT Dyandra Promosindo (DP) (lanjutan) PT Dyandra Promosindo (DP) (continued)
Pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012, total deposit jaminan yang dibayarkan oleh DP kepada RSI untuk seluruh perjanjian sewa diatas adalah sebesar Rp5.853.327.306 dan dicatat sebagai bagian dari aset lain-lain pada laporan posisi keuangan konsolidasian. Total biaya sewa masing-masing sebesar Rp28.073.941.768 dan Rp26.729.631.016 masing-masing untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2013 dan 2012, dan dicatat sebagai bagian "Beban Pokok Pendapatan" dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian.
As of December 31, 2013 and 2012, total security deposits that actually paid by the DP to RSI for all the above tenancy agreements amounted to Rp5,853,327,306 and recorded as part of other assets in the consolidated statement of financial position. Total rental fee amounted to Rp28,073,941,768 and Rp26,729,631,016 for the years ended December 31, 2013 and 2012, respectively, were recorded as part of "Cost of Revenue" in the consolidated statements of comprehensive income.
c. Pada tanggal 17 Agustus 2010, DP melakukan perjanjian penyelenggaran pameran Indocomtech dengan Yayasan Apkomindo Indonesia (Apkomindo), dimana para pihak sepakat untuk saling bekerjasama dalam melaksanakan berbagai macam pekerjaan yang berkaitan dengan persiapan dan pelaksanaan penyelenggaraan pameran. Kerjasama ini dilaksanakan untuk jangka waktu 3 (tiga) tahun dengan frekuensi penyelenggaraan pameran sebanyak 3 (tiga) kali setahun mulai tahun 2011 sampai dengan tahun 2013. Kedua belah pihak setuju kompensasi yang akan diterima Apkomindo adalah sebesar Rp1.600.000.000 untuk 3 (tiga) kali pameran diseluruh wilayah Indonesia dan kompensasi yang diterima oleh DP adalah sebesar sisa keuntungan pameran setelah dikurangi pembayaran kompensasi kepada Apkomindo.
c. On August 17, 2010, the DP entered into an agreement with Yayasan Apkomindo Indonesia (Apkomindo), where the parties agree to mutually cooperate in carrying out various jobs related to the preparation and implementation of exhibitions. This cooperation is conducted for a period of 3 (three) years with the frequency of the show as much as 3 (three) times a year starting in 2011 until 2013. Both parties agreed on the compensation to be received by Apkomindo amounted to Rp1,600,000,000 for 3 (three) times exhibition throughout Indonesia and the compensation received by DP amounted to residual profits after deducting payment of compensation to Apkomindo.
d. Pada tanggal 13 Mei 2011, DP melakukan perjanjian penyelenggaran pameran Indonesia International Communication Expo & Conference dengan Assosiasi Telepon Selular Indonesia (ATSI), dimana para pihak sepakat untuk saling bekerjasama dalam melaksanakan berbagai macam pekerjaan yang berkaitan dengan persiapan dan pelaksanaan penyelenggaraan pameran. Kerjasama ini dilaksanakan untuk jangka waktu 3 (tiga) tahun atau 3 (tiga) kali frekuensi penyelenggaraan pameran mulai tahun 2012 sampai dengan tahun 2014.
d. On May 13, 2011, DP entered into an agreement for organizing the exhibition of Indonesia International Communication Expo & Conference with Assosiasi Telepon Selular Indonesia (ATSI), where the parties agree to mutually cooperate in carrying out various jobs related to the preparation and implementation of exhibitions. This cooperation is conducted for a period of 3 (three) years, or 3 (three) times the frequency of exhibitions from 2012 until 2014.
Annual Report 2013
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tahun yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2013
(Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2012)
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Year Ended December 31, 2013 (With Comparative Figures for the Year Ended
December 31, 2012) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
126
32. PERJANJIAN-PERJANJIAN PENTING (lanjutan)
32. SIGNIFICANT AGREEMENTS (continued)
PT Dyandra Promosindo (DP) (lanjutan) PT Dyandra Promosindo (DP) (continued)
Kedua belah pihak setuju kompensasi yang akan diterima ATSI adalah sebesar 40% dari keuntungan atau minimal Rp400.000.000 untuk setiap kali pameran dan kompensasi yang diterima oleh DP adalah sebesar sisa 60% keuntungan pameran setelah dikurangi pembayaran kompensasi kepada ATSI. Kompensasi yang dibayarkan oleh DP adalah masing-masing sebesar Rp450.000.000 dan Rp435.000.000 untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 dan dicatat sebagai bagian dari "Beban Usaha - Beban Penjualan" dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian
Both parties agreed on the compensation that will be received by ATSI is 40% of the profits or at least Rp400,000,000 for every exhibition and the compensation to be received by DP is for the remaining 60% of profit net of compensation payments to ATSI. Compensation has been paid by DP amounted to Rp450,000,000 and Rp435,000,000, respectively, for the years ended December 31, 2013 and 2012 and recorded as part of "Operating Expenses - Selling Expenses" in the consolidated statements of comprehensive income.
e. Pada tanggal 28 Mei 2008, DP melakukan perjanjian kerjasama penyelenggaraan pameran Indonesia International Motor Show dengan Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), dimana para pihak sepakat untuk saling berkerjasama dalam melaksanakan berbagai macam pekerjaan yang berkaitan dengan persiapan dan pelaksanaan penyelenggaraan pameran. Kerjasama ini dilaksanakan untuk jangka waktu 3 (tiga) tahun dengan frekuensi penyelenggaraan pameran sebanyak 3 (tiga) kali dalam rentang waktu tahun 2009 sampai dengan tahun 2011. Kedua belah pihak setuju kompensasi yang akan diterima Gaikindo adalah sebesar Rp3.250.000.000 untuk setiap kali pameran dan kompensasi yang diterima oleh DP adalah sebesar sisa keuntungan pameran setelah dikurangi pembayaran kompensasi kepada Gaikindo. Jika penyelenggaraan pameran mengalami kerugian, Gaikindo tidak akan menerima kompensasi apapun dan seluruh kerugian akan ditanggung oleh DP. Pada tanggal 21 Desember 2010, perjanjian kerjasama ini diperbaharui untuk jangka waktu penyelenggaraan pameran sebanyak 3 (kali) dalam rentang waktu tahun 2012 sampai 2014 dan kompensasi yang akan diterima oleh Gaikindo menjadi Rp3.750.000.000 untuk setiap penyelenggaraan.
e. On May 28, 2008, DP made a cooperation agreement organizing the exhibition of Indonesia International Motor Show with the Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), where the parties agree to mutually cooperate in carrying out various jobs related to the preparation and implementation of exhibitions. This cooperation is conducted for a period of 3 (three) years with the frequency of the show as much as 3 (three) times within the period from 2009 to 2011. Both parties agreed on the compensation to be received by Gaikindo amounted to Rp3,250,000,000 for every exhibition and the compensation to be received by DP amounted to the residual profits after deducting compensation payments to Gaikindo. If the exhibition incur loss, Gaikondo will not received any compensation and all the loss will be borne by DP. On December 21, 2010, this cooperation agreement is renewed for the implementation of exhibition as much as 3 (three) times within the period from 2012 to 2014 and compensation to be received by Gaikindo amounted Rp3,750,000,000 for every exhibition.
225
PT. Dyandra Media International Tbk.
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tahun yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2013
(Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2012)
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Year Ended December 31, 2013 (With Comparative Figures for the Year Ended
December 31, 2012) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
127
32. PERJANJIAN-PERJANJIAN PENTING (lanjutan)
32. SIGNIFICANT AGREEMENTS (continued)
PT Dyandra Promosindo (DP) (lanjutan) PT Dyandra Promosindo (DP) (continued)
Kompensasi yang dibayar oleh DP untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2013 dan 2012, adalah masing-masing sebesar Rp3.750.000.000 dan Rp3.750.000.000, yang dicatat sebagai bagian dari biaya pemasaran pada laporan laba rugi komprehensif konsolidasian.
Compensation paid by DP amounted to Rp3,750,000,000 and Rp3,750,000,000, respectively, for the years ended December 31, 2013 and 2012, and recorded as part of the marketing expenses in the consolidated statements of comprehensive income.
PT Debindo Mitra Tama (DMT) PT Debindo Mitra Tama (DMT)
f. Pada tanggal 14 Februari 2011 DMT melakukan perjanjian kerjasama penyelenggaraan Jatim Fair dengan PT Hardayawidya Graha (HWG). HWG diwajibkan untuk menyediakan tempat pelaksanaan pameran dan menyediakan dana untuk pameran sedangkan DMT diwajibkan untuk melaksanakan seluruh kegiatan pameran termasuk pemasarannya. Keuntungan bersih yang didapat dan kerugian bersih yang diderita dalam pelaksanaan kerjasama diterima dan ditanggung oleh masing-masing pihak sebesar 50%. Perjanjian ini diperpanjang kembali pada tahun 2012 dan 2013.
f. On February 14, 2011, DMT entered into a cooperation agreement for the Jatim Fair with PT Hardayawidya Graha (HWG), whereby HWG is obliged to provide the venue and funds for the exhibition and DMT is obliged to carry out various jobs related to the preparation and implementation of exhibition activities undertaken including the marketing activity. The net profits and net losses suffered in the implementation of the cooperation received and borne by each party by 50%.This agreement is renewed in 2012 dan 2013.
Keuntungan bersih yang diperoleh oleh DMT masing-masing sebesar Rp1.100.000.000 dan Rp1.200.000.000 untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 dan dicatat sebagai "Pendapatan Penyelenggara Acara" dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian.
The net profit earned by DMT amounted Rp1,100,000,000 and Rp1,200,000,000 respectively, for the years ended December 31, 2013 and 2012, and recorded as part of "Event Organizer Revenue" in the consolidated statements of comprehensive income.
PT Kerabat Dyan Utama (KDU) PT Kerabat Dyan Utama (KDU)
g. Pada tanggal 16 Desember 2009, KDU melakukan perjanjian kerjasama dengan PT Menara Visi Commerce (MVC), dimana kedua belah pihak sepakat untuk saling bekerjasama dengan membentuk kerja sama operasional Jakarta Wedding Festival dan Wedding Celebration Festival (bersama-sama disebut KSO Wedding Festival) dengan besarnya modal kerja masing-masing pihak 50%. Para pihak sepakat untuk saling
g. On December 16, 2009, KDU entered into a cooperation agreement with PT Menara Visi Commerce (MVC), whereas both parties agreed to work together by forming Jakarta Wedding Festival and Wedding Celebration Festival operasional cooperative (jointly referred to KSO Wedding Festival) with the amount of working capital ofeach party is 50%. The parties agreed to coordinate with each other in carrying out
Annual Report 2013
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tahun yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2013
(Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2012)
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Year Ended December 31, 2013 (With Comparative Figures for the Year Ended
December 31, 2012) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
128
32. PERJANJIAN-PERJANJIAN PENTING (lanjutan)
32. SIGNIFICANT AGREEMENTS (continued)
PT Kerabat Dyan Utama (KDU) (lanjutan) PT Kerabat Dyan Utama (KDU) (continued)
berkoordinasi dalam melaksanakan berbagai macam pekerjaan yang berkaitan dengan persiapan dan pelaksanaan penyelenggaraan Wedding Festival selama jangka waktu 4 tahun terhitung sejak tahun 2010. Perjanjian kerjasama tersebut dapat diperpanjang lagi atas persetujuan keduabelah pihak. Keuntungan bersih yang didapat dan kerugian bersih yang diderita dalam pelaksanaan kerjasama diterima dan ditanggung oleh masing-masing pihak sebesar 50%.
various jobs related to the preparation and implementation of the Wedding Festival organization for a period of 4 years commencing from the year 2010. The cooperation agreement can be renewed again with the approval of both parties. The net profits and net losses suffered in the implementation of the cooperation received and borne by each party by 50%.
Keuntungan yang didapat oleh KDU adalah sebesar Rp2.808.389.433 dan Rp1.978.166.128 masing-masing untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 dan dicatat sebagai bagian "Pendapatan Penyelenggara Acara" dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian.
The income earned by KDU amounted Rp2,808,389,433 and Rp1,978,166,128, respectively, for the years ended December 31, 2013 and 2012 and recorded as part of "Event Organizer Revenue" in the consolidated statements of comprehensive income.
PT Graha Multi Utama (GMU) PT Graha Multi Utama (GMU)
h. Hotel Amaris Bandara h. Hotel Amaris Bandara
Pada tanggal 28 Oktober 2009, GMU dan Haji Djalaludin Sayuti mengadakan perjanjian kerja sama pembangunan, pengelolaan dan penyerahan Hotel Amaris Bandara. Dalam perjanjian-perjanjian tersebut dinyatakan bahwa GMU bertanggung jawab untuk mendirikan bangunan hotel di atas tanah milik Haji Djalaludin Sayuti seluas 2.022 meter persegi yang terletak di Jalan Husein Sastranegara, Benda, Tangerang, Banten.
On October 28, 2009, GMU and Haji Djalaludin Sayuti entered into build, operate and transfer agreement of Hotel Amaris Bandara. Based on the agreements, GMU will build hotel building on the land owned by Haji Djalaludin Sayuti covering 2,022 square meters located at Jalan Husein Sastranegara, Benda, Tangerang, Banten.
Setelah pembangunan hotel selesai, GMU berhak mengelola, menggunakan dan memanfaatkannya untuk kegiatan perhotelan berikut fasilitasnya selama 18 tahun sejak mulai dioperasikan (20 Maret 2010), sudah termasuk masa pembangunan dan renovasi kerusakan yang dilakukan secara reguler. Perjanjian ini dapat diperpanjang dengan syarat dan ketentuan yang akan disepakati oleh kedua belah pihak. Setelah berakhirnya perjanjian ini, bangunan hotel berikut fasilitasnya akan diserahkan dan menjadi milik Haji Djalaludin Sayuti (alm).
After the construction is completed, GMU has rights to operate and use the buildings including its supporting facilities for 18 years after the operation commenced (March 20, 2010), including construction period and regular renovation. This agreement can be extended with the terms and conditions agreed by both parties. At the end of this agreement, the hotel buildings including its facilities will be transferred and belongs to Haji Djalaludin Sayuti (deceased).
227
PT. Dyandra Media International Tbk.
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tahun yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2013
(Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2012)
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Year Ended December 31, 2013 (With Comparative Figures for the Year Ended
December 31, 2012) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
129
32. PERJANJIAN-PERJANJIAN PENTING (lanjutan)
32. SIGNIFICANT AGREEMENTS (continued)
PT Graha Multi Utama (GMU) (lanjutan) PT Graha Multi Utama (GMU) (continued)
h. Hotel Amaris Bandara (lanjutan) h. Hotel Amaris Bandara (continued)
Selama jangka waktu pengelolaan, GMU akan memberikan kompensasi sebesar Rp1.500.000.000 untuk tahun kesatu sampai dengan tahun keenam, dan Rp20.000.000 per bulan untuk tahun ketujuh sampai dengan berakhirnya jangka waktu pengelolaan dimana kompensasi tersebut akan meningkat sebesar 10% setiap tahun.
During the operation period, GMU will pay compensation totaling Rp1,500,000,000 for first year until sixth year, and GMU will pay Rp20,000,000 per month from the seventh year until the end of operating period, in which the compensation will increase 10% anually.
Berdasarkan Akta Notaris Sri Irmiati, S.H., M.Kn. No. 5 tanggal 13 Desember 2012, GMU mengadakan perjanjian penerimaan dan pengambilalihan hak dan kewajiban dalam perjanjian BGS Bandara dari Haji Djalaluddin Sayuti (alm.) kepada ahli warisnya yaitu Fahmi Elizar, Nur Afnita Yanti, Yufi Riska dan Rahmi Yulianti.
Based on the Notarial Deed No. 5 of Sri Irmiati, S.H., M.Kn. dated December 13, 2012, GMU entered into an acceptance and transfer rights and obligations of the BGS Bandara agreement from Haji Djalaluddin Sayuti (deceased) to his heirs, Fahmi Elizar, Nur Afnita Yanti, Yufi Riska and Rahmi Yulianti.
GMU telah melakukan pembayaran pada tanggal 14 Oktober 2008, 19 November 2008 dan 15 September 2009 masing-masing sebesar Rp500.000.000 dan diamortisasi selama 6 tahun. Pada tanggal-tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 nilai tercatat masing-masing sebesar Rp500.000.000 dan Rp750.000.000 dan disajikan sebagai “Beban Sewa Tanah Dibayar Di Muka” pada laporan posisi keuangan konsolidasian.
GMU already paid the compensation on October 14, 2008, November 19, 2008 and September 15, 2009 amounting to Rp500,000,000 for each payment and will be amortized in 6 years. As of December 31, 2013 and 2012 the outstanding balance of prepaid rent amounting to Rp500,000,000 and Rp750,000,000, respectively, and were presented as “Prepaid Land Rent” in the consolidated statements of financial position.
Beban sewa tanah untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 adalah masing-masing sebesar Rp250.000.000 dan Rp250.000.000 dan dicatat sebagai bagian dari “Beban Pokok Pendapatan” pada laporan laba rugi komprehensif konsolidasian.
Land rental expenses for years ended December 31, 2013 and 2012 amounted to Rp250,000,000 and Rp250,000,000, respectively, and were recorded as part of “Cost of Revenues” in the consolidated statements of comprehensive income.
i. Hotel Amaris Panglima Polim II i. Hotel Amaris Panglima Polim II
Pada tanggal 7 April 2011, GMU dan Mariati, pihak berelasi, mengadakan perjanjian kerja sama pembangunan, pengelolaan dan penyerahan Hotel Amaris Panglima Polim II. Dalam perjanjian-perjanjian tersebut dinyatakan bahwa GMU bertanggung jawab untuk mendirikan bangunan hotel di atas tanah milik Mariati seluas 358 meter persegi yang terletak di Jalan Panglima Polim Raya No. 101, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
On April 7, 2011, GMU and Mariati, a related party, entered into build, operate and transfer agreement of Hotel Amaris Panglima Polim II. Based on the agreements, GMU will build hotel building on the land owned by Mariati covering 358 square meters located at Jalan Panglima Polim Raya No. 101, Kebayoran Baru, South Jakarta.
Annual Report 2013
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tahun yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2013
(Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2012)
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Year Ended December 31, 2013 (With Comparative Figures for the Year Ended
December 31, 2012) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
130
32. PERJANJIAN-PERJANJIAN PENTING (lanjutan)
32. SIGNIFICANT AGREEMENTS (continued)
PT Graha Multi Utama (GMU) (lanjutan) PT Graha Multi Utama (GMU) (continued)
i. Hotel Amaris Panglima Polim II (lanjutan) i. Hotel Amaris Panglima Polim II (continued)
Setelah pembangunan hotel selesai, GMU berhak mengelola, menggunakan dan memanfaatkannya untuk kegiatan perhotelan berikut fasilitasnya selama 25 tahun sejak hotel dan fasilitas pendukung mulai beroperasi (27 Mei 2012). Perjanjian ini dapat diperpanjang dengan syarat dan ketentuan yang akan disepakati oleh kedua belah pihak. Setelah berakhirnya perjanjian ini, bangunan hotel berikut fasilitasnya akan diserahkan dan menjadi milik Mariati.
After the construction is completed, GMU has rights to operate and use the buildings including its supporting facilities for 25 years after the hotel and supporting facility commenced its operation (May 27, 2012). This agreement can be extended with term and conditions agreed by both parties. At the end of this agreement, the hotel buidlings including its facilities will be transferred and belongs to Mariati.
Selama jangka waktu pengelolaan, GMU akan memberikan kompensasi kepada Mariati setiap tahunnya sebesar 5% dari pendapatan usaha per tahun sampai dengan berakhirnya jangka waktu pengelolaan, dimana kompensasi tersebut dibayarkan setiap 3 bulan sekali.
During the operation period, GMU will pay compensation to Mariati totaling 5% of total revenue per year until the end of operating period, in which the compensation will be paid in every three months.
Beban sewa tanah untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 masing-masing sebesar Rp275.263.356 dan Rp102.801.697 dan dicatat sebagai bagian dari “Beban Pokok Pendapatan” pada laporan laba rugi komprehensif konsolidasian.
Rental expenses for the years ended December 31, 2013 and 2012 amounted to Rp275,263,356 and Rp102,801,697, respectively, and were recorded as part of “Cost of Revenues” in the consolidated statement of comprehensive income.
j. Berdasarkan Akta Notaris I Gusti Putu Anom Kerti, S.H. No. 23 tanggal 10 Agustus 2012, GMU dan PT Amaradana Lestari (AL) mengadakan perjanjian pengikatan sewa menyewa tanah dengan I Wayan Daryana (IWD) dan I Ketut Sukarta (IKS) atas tanah seluas 4.650 meter persegi (SHM No. 2305) yang terletak di Benoa, Kuta, Badung, Bali. Jangka waktu sewa selama 30 tahun yang akan dimulai sejak tanggal perjanjian sewa ditandatangani. Perjanjian sewa akan ditandatangani setelah dilakukan beberapa proses pengurusan legal tanah sesuai dengan yang tercantum pada perjanjian pengikatan.
j. Based on Notarial Deed No. 23 of I Gusti Putu Anom Kerti, S.H. dated August 10, 2012, GMU and PT Amaradana Lestari (AL) entered into land rental commitment agreement with I Wayan Daryana (IWD) and I Ketut Sukarta (IWS) for total land area of 4,650 square meters (SHM No. 2305) which is located at Benoa, Kuta, Badung, Bali. Rental period is 30 years starting from the date of rental agreement signed. The rental agreement will be signed after some legal process to obtain land in accordance with the commitment agreement.
229
PT. Dyandra Media International Tbk.
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tahun yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2013
(Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2012)
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Year Ended December 31, 2013 (With Comparative Figures for the Year Ended
December 31, 2012) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
131
32. PERJANJIAN-PERJANJIAN PENTING (lanjutan)
32. SIGNIFICANT AGREEMENTS (continued)
PT Graha Multi Utama (GMU) (lanjutan) PT Graha Multi Utama (GMU) (continued)
Pada tanggal 12 September 2012, berdasarkan Perjanjian Kesepakatan Bersama antara GMU, PT Graha Bersama Utama (GBU) dan AL (selanjutnya secara bersama-sama disebut “Para Pihak”) menyetujui sebagai berikut:
On September 12, 2012, based on Collective Agreement between GMU, PT Graha Bersama Utama (GBU) and AL (hereinafter collectively called “The Parties” agreed to as follows:
1. GBU dan AL akan mendirikan PT Graha Amaradana Benoa (GAB) dengan modal dasar sebesar Rp20.000.000.000, modal ditempatkan dan disetor sebesar Rp10.000.000.000. GBU akan memiliki 700.000 saham GAB atau 70% dari total seluruh saham GAB dengan nilai nominal sebesar Rp7.000.000.000.
1. GBU and AL will establish PT Graha Amaradana Benoa (GAB) with the authorized capital amounting to Rp20,000,000,000, issued and paid-up capital amounting to Rp10,000,000,000. GBU will has 700,000 GAB shares or 70% of total GAB shares with nominal value amounting to Rp7,000,000,000.
2. Maksud dan tujuan dari pendirian GAB adalah untuk membangun dan mengelola hotel di atas tanah yang telah disewa oleh GMU dan AL, dimana setelah GAB didirikan, maka persewaan tanah tersebut akan segera dialihkan ke GAB.
2. The objective of the establishment of GAB is to build and manage a hotel on the land which has been rented by the GMU and AL, whereby, after GAB is established, then the land rental will be transferred to GAB.
Pada tanggal 13 November 2012, GAB resmi didirikan oleh GBU dan AL.
On November 13, 2012, GAB was officially established by GBU and AL.
Berdasarkan Akta Notaris I Gusti Putu Anom Kerti, S.H. No. 31 tanggal 13 Desember 2012, GMU, AL, IWD dan IKS mengadakan pembatalan perjanjian pengikatan sewa menyewa tanah tersebut dan tidak ada kompensasi sewa yang dibayar oleh GMU dan AL sampai dengan tanggal pembatalan perjanjian tersebut. Selanjutnya, persewaan tanah tersebut dialihkan ke GAB.
Based on Notarial Deed No. 31 of I Gusti Putu Anom Kerti, S.H. dated December 13, 2012, GMU, AL, IWD and IKS cancelled this land rental commitment agreement and no rental compensation paid by GMU and AL until the date of the cancellation of the agreement. Next, the land rental was transferred to GAB.
k. Pada tanggal 28 Oktober 2009 dan 23 November 2011, GMU mengadakan perjanjian pengelolaan hotel dengan PT Amaris International Management (AIM), pihak berelasi, untuk mengatur dan mengelola hotel dengan nama Hotel Amaris Bandara dan Panglima Polim 2 selama 10 tahun sejak hotel diserahkan untuk dikelola (20 Maret 2010 dan 27 Mei 2012). Pembagian imbalan (biaya dasar, biaya insentif dan biaya trademark) berdasarkan persentase tertentu dari pendapatan dan laba operasi kotor hotel sesuai dengan perjanjian.
k. On October 28, 2009 and November 23, 2011, GMU entered into hotel operation agreement with PT Amaris International Management (AIM), related party, to manage and operate the hotel under the name Hotel Amaris Bandara and Panglima Polim 2 for 10 years since the hotel transferred (March 20, 2010 and May 27, 2012). Fees paid (basic fee, incentive fee and trademark fee) are based on certain percentages of the hotel’s revenue and gross operating profit in accordance with the agreement.
Annual Report 2013
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tahun yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2013
(Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2012)
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Year Ended December 31, 2013 (With Comparative Figures for the Year Ended
December 31, 2012) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
132
32. PERJANJIAN-PERJANJIAN PENTING (lanjutan)
32. SIGNIFICANT AGREEMENTS (continued)
PT Graha Multi Utama (GMU) (lanjutan) PT Graha Multi Utama (GMU) (continued)
Beban jasa pengelolaan hotel untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 masing-masing sebesar Rp1.133.095.812 dan Rp930.279.238 dan dicatat sebagai bagian dari ”Beban Pokok Pendapatan” pada laporan laba rugi komprehensif konsolidasian.
Hotel management fees for the years ended December 31, 2013 and 2012 amounted to Rp1,133,095,812 and Rp930,279,238, respectively, and were recorded as part of “Cost of Revenues” in the consolidated statements of comprehensive income.
Pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012, saldo terhutang masing-masing sebesar Rp74.600.079 dan Rp181.087.989 disajikan sebagai bagian dari “Liabilitas yang Masih Harus Dibayar” pada laporan posisi keuangan konsolidasian.
As of December 31, 2013 and 2012, the outstanding payables amounted to Rp74,600,079 and Rp181,087,989, respectively, were presented as part of “Accrued Liabilities” in the consolidated statements of financial position.
l. Pada tanggal 21 Oktober 2011, GMU memberikan pinjaman kepada Haji Djalaludin Sayuti (alm.) dan Fahmi Elizar (debitur) untuk melunasi seluruh pinjaman debitur sejumlah Rp3.899.682.037, yang terdiri atas pokok pinjaman sebesar Rp3.500.000.000, bunga sejumlah Rp249.682.037 dan pinjaman atas utang PPh pasal 4(2) sejumlah Rp150.000.000. Pinjaman ini dibiayai melalui fasilitas Kredit Investasi I dari PT Bank Central Asia Tbk (BCA) sebesar Rp3.500.000.000, sedangkan sisanya dibiayai oleh GMU.
l. On October 21, 2011, GMU gave loan to Haji Djalaludin Sayuti (deceased) and Fahmi Elizar (debtor) amounting to Rp3,899,682,037 for the settlement of their loan, which comprise of loan principle of Rp3,500,000,000, the related interest of Rp249,682,037 and PPh 4(2) payable of Rp150,000,000. This loan was financed by PT Bank Central Asia Tbk (BCA) through Investment Credit Facility I amounting to Rp3,500,000,000 and the remaining were financed by GMU.
Pinjaman sebesar Rp3.500.000.000 (Pinjaman 1) ini akan dibayar dengan cara pemotongan biaya katering yang disediakan oleh debitur kepada GMU yang akan dimulai pada bulan Juli 2012 sampai dengan Juni 2015 atau sampai lunasnya pinjaman debitur, sedangkan pinjaman sebesar Rp399.682.037 (Pinjaman 2) (utang PPh pasal 4 (2) dan bunga) akan dilunasi secara tunai selama 3 bulan dimulai sejak bulan Oktober sampai Desember 2012, namun apabila debitur tidak dapat melunasinya sesuai dengan jangka waktu tersebut, maka pembayaran pinjaman akan dilunasi dengan kompensasi yang diterima debitur sesuai perjanjian kerja sama Bangun, Guna dan Serah antara GMU dan debitur untuk periode April 2016 sampai dengan April 2021 (selama 5 tahun).
The loan amounting to Rp3,500,000,000 (Loan 1) will be paid by deducting the catering fee provided by the debtor to GMU which will be started from July 2012 to June 2015, while the loan amounted to Rp399,682,037 (Loan2) (PPh 4(2) payable and interest) will be paid by cash in 3 months starting in October until December 2012 but if the debtor are unable to settle the loan in those period, the loan repayments will be settled with the compensation received by the debtor under the Build, Operate and Transfer agreement for the period April 2016 to April 2021 (for 5 years).
231
PT. Dyandra Media International Tbk.
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tahun yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2013
(Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2012)
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Year Ended December 31, 2013 (With Comparative Figures for the Year Ended
December 31, 2012) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
133
32. PERJANJIAN-PERJANJIAN PENTING (lanjutan)
32. SIGNIFICANT AGREEMENTS (continued)
PT Graha Multi Utama (GMU) (lanjutan) PT Graha Multi Utama (GMU) (continued)
Pinjaman sebesar Rp3.500.000.000 akan dikenakan bunga sebesar bunga yang dikenakan oleh BCA, sedangkan sisa pokok dan bunga yang dibayar oleh GMU akan dikenakan bunga sebesar 11% per tahun, kecuali untuk pinjaman utang PPh pasal 4(2) tidak dikenakan bunga.
The loan of Rp3,500,000,000 bear interest rate at the actual interest charged by BCA, while the remaining principal balance and interest which were paid by GMU will be charged annual interest rate at 11%, except for loan of PPh article 4(2) will bear no interest.
Berdasarkan perubahan perjanjian pada tanggal 27 September 2012, Pinjaman 1 beserta bunganya akan dibayar dengan cara pemotongan biaya katering yang disediakan oleh debitur kepada GMU yang akan dimulai pada bulan Juli 2012 sampai dengan Oktober 2016 atau sampai lunasnya pinjaman debitur sedangkan sebesar Rp1.069.156.969 akan dilunasi secara tunai selama 3 bulan dimulai sejak bulan Oktober sampai Desember 2012, namun apabila debitur tidak dapat melunasinya sesuai dengan jangka waktu tersebut, maka pinjaman tersebut akan dikenakan bunga sebesar 10,25% per tahun sejak tanggal 1 Januari 2013. Pembayaran pinjaman akan dilunasi dengan kompensasi yang diterima debitur sesuai perjanjian kerja sama Bangun, Guna dan Serah antara GMU dan debitur untuk periode April 2016 sampai dengan April 2021 (selama 5 tahun). Sampai pada tanggal 31 Desember 2012 saldo pinjaman sebesar Rp1.069.156.969 ini belum dilunasi.
Based on the amendment agreement, dated September 27, 2012 the Loan 1 will be paid by deducting the catering fee provided by the debtor to GMU which will be started from July 2012 to October 2016, while the amount of Rp1,069,156,969 will be paid by cash in 3 months starting in October until December 2012, but if the debtor are unable to settle the loan in those period, the loan will bear interest amounting to 10.25% per anum since January 1, 2013. The loan repayments will be settled with the compensation received by the debtor under the Build, Operate and Transfer agreement for the period April 2016 to April 2021 (for 5 years). As of December 31, 2012, the loan amounted to Rp1,069,156,969 has not been paid.
Berdasarkan Akta Notaris Sri Irmiati, S.H., M.Kn. No. 6 tanggal 13 Desember 2012, Perusahaan dan para ahli waris dari Haji Djalalludin Sayuti (alm.) melakukan perjanjian pengalihan pinjaman almarhum kepada para ahli warisnya yaitu Fahmi Elizar, Nur Afnita Yanti, Yufi Riska dan Rahmi Yulianti. Tidak ada perubahan syarat dan ketentuan pinjaman dalam perjanjian pengalihan ini.
Based on Notarial Deed No. 6 of Sri Irmiati, S.H., M.Kn. dated December 13, 2012, the Company and heirs of the Haji Djalaluddin Sayuti (deceased) entered into loan assignment agreement to his heirs, Fahmi Elizar, Nur Afnita Yanti, Yufi Riska and Rahmi Yulianti. There was no change in term and condition of the loan in this assignment agreement.
Pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012, saldo pinjaman debitur masing-masing sebesar Rp3.064.727.051 dan Rp3.937.812.594 yang disajikan sebagai “Piutang lain-lain - jangka panjang” pada laporan posisi keuangan konsolidasian.
As of December 31, 2013 and 2012, the outstanding receivable from debtor amounted to Rp3,064,727,051 and Rp3,937,812,594, respectively which are presented as “Other receivables - non current” in the consolidated statements of financial position.
Pendapatan bunga untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 adalah masing-masing sebesar Rp190.206.249 dan Rp406.445.487 dicatat sebagai bagian dari “Penghasilan Lain-lain” pada laporan laba rugi komprehensif konsolidasian.
Interest income for the years endedDecember 31, 2013 and 2012 amounted to Rp190,206,249 and Rp406,445,487, respectively were recorded as part of “Other Income” in the consolidated statements of comprehensive income.
Annual Report 2013
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tahun yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2013
(Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2012)
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Year Ended December 31, 2013 (With Comparative Figures for the Year Ended
December 31, 2012) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
134
32. PERJANJIAN-PERJANJIAN PENTING (lanjutan)
32. SIGNIFICANT AGREEMENTS (continued)
PT Graha Sahari Utama (GSU) PT Graha Sahari Utama (GSU)
m. Hotel Amaris Bogor m. Hotel Amaris Bogor
Pada tanggal 1 Februari 2010, GSU mengadakan perjanjian sewa menyewa tanah dengan PT Wahana Makmur Sejati (WMS), pemegang saham GSU terdahulu, untuk menyewa sebidang tanah yang terletak di Jl. Pajajaran No. 25, Babakan, Bogor, Jawa Barat dengan luas 2.224 meter persegi untuk dibangun Hotel Amaris Bogor. Sewa menyewa ini dilakukan untuk jangka waktu 25 tahun sejak Soft Opening Hotel, yang diperkirakan bulan Januari 2011. Namun, berdasarkan perubahan perjanjian sewa menyewa tanah tanggal 31 Agustus 2011, sewa menyewa tanah dihitung mulai berlaku sejak bulan September 2011 dan akan berakhir pada bulan September 2036.
On February 1, 2010, GSU entered into land rental agreement with PT Wahana Makmur Sejati (WMS), previous shareholder of GSU, to lease a parcel of land with total area of 2,224 square meters, which is located at Jl. Pajajaran No. 25, Babakan, Bogor, West Java, to build Hotel Amaris Bogor. The rental period is 25 years started on the Soft Opening Hotel, which is estimated in January 2011. However, based on amendment of land rental agreement dated August 31, 2011, the land rental period will be started in September 2011 and will be ended in September 2036.
Setelah berakhirnya perjanjian ini, bangunan hotel berikut fasilitasnya akan diserahkan dan menjadi milik WMS. Perjanjian ini dapat diperpanjang untuk jangka waktu dan ketentuan sesuai dengan yang dinyatakan dalam perjanjian.
At the end of this agreement, the hotel building including its facilities will be transferred and belongs to WMS. This agreement can be extended for period and terms as stated in agreement.
Harga sewa yang disepakati adalah sebesar 5% dari total pendapatan tahun yang bersangkutan. Beban sewa tanah untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 adalah masing-masing sebesar Rp 926.617.648 dan Rp756.851.820 dan dicatat sebagai bagian dari “Beban Pokok Pendapatan” pada laporan laba rugi komprehensif konsolidasian.
The agreed rental rate is 5% of total revenue for the respective year. Rental expense for the years ended December 31, 2013 and 2012 amounted to Rp926,617,648 and Rp756,851,820, respectively, and were recorded as part of “Cost of Revenues” in the consolidated statements of comprehensive income.
n. Pada tanggal 26 November 2009, GSU mengadakan perjanjian pengelolaan hotel dengan PT Amaris International Management (AIM), pihak berelasi, untuk mengatur dan mengelola hotel dengan nama Hotel Amaris Bogor selama 10 tahun sejak hotel diserahkan untuk dikelola (8 September 2011). Pembagian imbalan (biaya dasar, biaya insentif dan biaya trademark) berdasarkan persentase tertentu dari pendapatan dan laba operasi kotor hotel sesuai dengan perjanjian.
n. On November 26, 2009, GSU entered into hotel operation agreement with PT Amaris International Management (AIM), a related party, to manage and operate the hotel under the name Hotel Amaris Bogor for 10 years since the hotel transferred (September 8, 2011). Fees paid (basic fee, incentive fee and trademark fee) are based on certain percentages of the hotel’s revenue and gross operating profit in accordance with the agreement.
233
PT. Dyandra Media International Tbk.
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tahun yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2013
(Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2012)
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Year Ended December 31, 2013 (With Comparative Figures for the Year Ended
December 31, 2012) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
135
32. PERJANJIAN-PERJANJIAN PENTING (lanjutan)
32. SIGNIFICANT AGREEMENTS (continued)
PT Graha Sahari Utama (GSU) (lanjutan) PT Graha Sahari Utama (GSU) (continued)
Beban jasa pengelolaan hotel untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 masing-masing sebesar Rp980.895.086 dan Rp961.102.153 dan dicatat sebagai bagian dari ”Beban Pokok Pendapatan” pada laporan laba rugi komprehensif konsolidasian.
Hotel management fees for the years ended December 31, 2013 and 2012 amounted to Rp980,895,086 and Rp961,102,153, respectively, and were recorded as part of ”Cost of Revenues” in the consolidated statements of comprehensive income.
Pada tanggal-tanggal 31 Desember 2013 dan 2012, saldo terhutang masing-masing sebesar Rp275.734.995 dan Rp512.830.153 disajikan sebagai bagian dari “Liabilitas Yang Masih Harus Dibayar” pada laporan posisi keuangan konsolidasian.
As of December 31, 2013 and 2012, the outstanding payables amounting to Rp275,734,995 and Rp512,830,153, respectively, were presented as part of “Accrued Liabilities” in consolidated statements of financial position.
o. Pada tanggal 1 Agustus 2011, GSU mengadakan perjanjian sewa menyewa ruangan dengan PT Adi Boga Cipta (ABC), pihak ketiga, untuk menyewakan ruangan dengan luas 460 meter persegi di dalam bangunan GSU (Hotel Amaris Bogor) untuk kegiatan usaha restoran. Sewa menyewa ini dilakukan untuk jangka waktu 10 tahun dihitung mulai tanggal 1 Agustus 2011 dan akan berakhir pada tanggal 31 Juli 2021. Perjanjian ini dapat diperpanjang untuk jangka waktu dan ketentuan sesuai dengan yang dinyatakan dalam perjanjian.
o. On August 1, 2011, GSU entered into space rental agreement with PT Adi Boga Cipta (ABC), third party, to rent a space with total area of 460 square meters in the building owned by GSU (Amaris Bogor Hotel) for restaurant business activity. The rental period is 10 years starting from August 1, 2011 and will be ended on July 31, 2021. This agreement can be extended for period and terms as stated in the agreement.
Harga sewa yang disepakati adalah sebesar 10% dari pendapatan neto ABC pada bulan yang bersangkutan. Sewa tersebut akan dibayarkan oleh ABC kepada GMU setiap bulan.
The agreed rental is 10% of ABC’s net revenue in the current month. This rental charges will be paid by ABC to GMU every month.
Penghasilan sewa untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 masing-masing sebesar Rp760.824.217 dan Rp654.676.125 dan dicatat sebagai bagian dari “Penghasilan Lain-lain” pada laporan laba rugi komprehensif konsolidasian.
Rental income for the years ended December 31, 2012 and 2011 amounted to Rp760,824,217 and Rp654,676,125, resepectively, and were recorded as part of “Other Income” in the consolidated statements of comprehensive income.
Annual Report 2013
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tahun yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2013
(Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2012)
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Year Ended December 31, 2013 (With Comparative Figures for the Year Ended
December 31, 2012) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
136
32. PERJANJIAN-PERJANJIAN PENTING (lanjutan)
32. SIGNIFICANT AGREEMENTS (continued)
PT Griya Nusa Kencana (GNK) PT Griya Nusa Kencana (GNK)
p. Hotel Santika Siligita p. Hotel Santika Siligita
Berdasarkan Akta Notaris I Gusti Putu Anom Kerti, S.H. No. 10 tanggal 10 Januari 2011, GNK, mengadakan perjanjian sewa menyewa tanah dengan Ni Luh Suyati, I Nyoman Gede Triyasa, I Ketut Arya Darmawan atas tanah seluas 6.000 meter persegi (SHM No. 12676) yang terletak di Benoa, Kuta Selatan, Badung, Bali. Jangka waktu sewa selama 30 tahun yang dimulai pada tanggal 10 Januari 2011 sampai dengan 10 Januari 2041. GNK menyewa tanah ini untuk proyek Hotel Santika Siligita.
Based on Notarial Deed No. 10 of I Gusti Putu Anom Kerti, S.H. dated January 10, 2011, GNK, entered into land rental agreement with Ni Luh Suyati, I Nyoman Gede Triyasa, I Ketut Arya Darmawan for total land area of 6,000 square meters (SHM No. 12676) which is located at Benoa, South Kuta, Badung, Bali. Rental period is 30 years starting from January 10, 2011 until January 10, 2041. GNK rent this land for Hotel Santika Siligita project.
Masa sewa dapat diperpanjang kembali selama 20 tahun berikutnya dengan harga sewa yang disepakati sesuai dengan penilaian appraisal independen. Apabila masa sewa diperpanjang kembali maka setelah akhir masa sewa, bangunan dan segala isinya menjadi milik pihak pemberi sewa. Jika masa sewa sudah berakhir dan tidak diperpanjang maka penyewa diwajibkan menyerahkan tanah seperti dalam keadaan semula.
The lease period can be extended for another 20 years with the rental rate agreed in accordance with the independent appraisal report. If the lease period will be extended after lease period, the building and its contents become the property of lessor. If the lease period has expired and will not be extended, the lessee must return the land in original conditions.
Jumlah uang sewa yang disepakati untuk jangka waktu 30 tahun adalah sebesar Rp5.400.000.000. GNK telah melakukan pembayaran uang sewa masing-masing sebesar Rp1.000.000.000 dan Rp2.000.000.000 pada tahun 2013 dan 2012. Pada tanggal-tanggal 31 Desember 2013 dan 2012, nilai tercatat masing-masing sebesar Rp4.860.000.000 dan Rp4.040.000.000 yang dicatat sebagai bagian dari akun “Sewa Tanah Dibayar Di Muka” pada laporan posisi keuangan konsolidasian.
The agreed rental rate for 30 years is Rp5,400,000,000. GNK paid the rental rate amounting to Rp1,000,000,000 and Rp2,000,000,000 in 2013 and 2012, respectively. As of December 31, 2013 and 2012, the carrying amount of Rp4,860,000,000 and Rp4,040,000,000, respectively, are recorded as part of “Prepaid Land Rent” in the consolidated statements of financial position.
Beban sewa tanah untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 masing-masing sebesar Rp180.000.000 dan Rp180.000.000 dan dicatat sebagai bagian dari “Beban Pokok Pendapatan” pada laporan laba rugi komprehensif konsolidasian.
Rental expenses for the years ended December 31, 2013 and 2012 amounted to Rp180,000,000 and Rp180,000,000, respectively, were recorded as part of "Cost of Revenue" in the consolidated statements of comprehensive income.
235
PT. Dyandra Media International Tbk.
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tahun yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2013
(Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2012)
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Year Ended December 31, 2013 (With Comparative Figures for the Year Ended
December 31, 2012) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
137
32. PERJANJIAN-PERJANJIAN PENTING (lanjutan)
32. SIGNIFICANT AGREEMENTS (continued)
PT Griya Nusa Kencana (GNK) (lanjutan) PT Griya Nusa Kencana (GNK) (continued)
p. Hotel Santika Siligita (lanjutan) p. Hotel Santika Siligita (continued)
Berdasarkan Akta Notaris I Gusti Putu Anom Kerti, S.H. No. 12 tanggal 20 Juli 2011, GNK mengadakan perjanjian sewa menyewa tanah dengan Ni Luh Suyati, I Nyoman Gede Triyasa dan I Ketut Arya Darmawan atas tanah seluas 227 meter persegi (SHM No. 12677) yang terletak di Benoa, Kuta Selatan, Badung, Bali. Jangka waktu sewa selama 29 tahun, 5 bulan dan 21 hari yang dimulai pada tanggal 20 Juli 2011 sampai dengan 10 Januari 2041. GNK menyewa tanah ini untuk proyek Hotel Santika Siligita.
Based on land rental agreement which was legalized by Notarial Deed No. 12 of I Gusti Putu Anom Kerti, S.H. dated July 20, 2011, GNK entered into land rental agreement with Ni Luh Suyati and I Nyoman Gede Triyasa, I Ketut Arya Darmawan for total land area of 227 square meters (SHM No. 12677) which is located at Benoa, South Kuta, Badung, Bali. Rental period is 29 years 5 months and 21 days starting from July 20, 2011 until January 10, 2041. GNK rent this land for Hotel Santika Siligita project.
Masa sewa dapat diperpanjang kembali selama 20 tahun berikutnya dengan harga sewa yang disepakati sesuai dengan penilaian appraisal independen. Apabila masa sewa diperpanjang kembali maka setelah akhir masa sewa, bangunan dan segala isinya menjadi milik pihak pemberi sewa. Jika masa sewa sudah berakhir dan tidak diperpanjang maka penyewa diwajibkan menyerahkan tanah seperti dalam keadaan semula.
The lease period can be extended for another 20 years with the rental rate agreed in accordance with the independent appraisal report. If the lease period will be extended after lease period, the building and its contents become the property of lessor. If the lease period has expired and will not be extended, the lessee must return the land in original conditions.
Jumlah uang sewa yang disepakati untuk jangka waktu di atas adalah sebesar Rp204.300.000. GNK telah melakukan pembayaran uang sewa sebesar Rp204.300.000 pada tahun 2011. Pada tanggal-tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 nilai tercatat masing-masing sebesar Rp187.563.554 dan Rp194.652.500 dicatat sebagai bagian dari akun “Sewa Tanah Dibayar Di Muka” pada laporan posisi keuangan konsolidasian.
The agreed rental rate for the period above is Rp204,300,000. GNK paid the rental rate amounting to Rp204,300,000 in 2011. As of December 31, 2013 and 2012, the carrying amount of Rp187.653.554 and Rp194,652,500, respectively, were recorded as part of “Prepaid Land Rent” in the consolidated statements of financial position.
Beban sewa tanah untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 masing-masing sebesar Rp7.088.941 dan Rp6.810.000 dan dicatat sebagai bagian dari “Beban Pokok Pendapatan” pada laporan laba rugi komprehensif konsolidasian.
Rental expenses for years ended December 31, 2013 and 2012 amounted to Rp7,088,941 and Rp6,810,000, respectively, and were recorded as part of “Cost of Revenues” in the consolidated statements of comprehensive income.
Annual Report 2013
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tahun yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2013
(Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2012)
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Year Ended December 31, 2013 (With Comparative Figures for the Year Ended
December 31, 2012) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
138
32. PERJANJIAN-PERJANJIAN PENTING (lanjutan)
32. SIGNIFICANT AGREEMENTS (continued)
PT Griya Nusa Kencana (GNK) (lanjutan) PT Griya Nusa Kencana (GNK) (continued)
q. Hotel Amaris Pratama q. Hotel Amaris Pratama
Berdasarkan Akta Notaris I Gusti Putu Anom Kerti, S.H. No. 27 tanggal 21 Maret 2011, GNK mengadakan perjanjian sewa menyewa tanah dengan I Wayan Catur (atas nama Warga Dadia Pasek Gelgel) atas tanah seluas 2.350 meter persegi (SHM No. 10157) yang terletak di Benoa, Kuta Selatan, Badung, Bali. Jangka waktu sewa selama 30 tahun yang dimulai pada tanggal 21 Maret 2011 sampai dengan 21 Maret 2041. GNK menyewa tanah ini untuk proyek Hotel Amaris Pratama.
Based on Notarial Deed No. 27 of I Gusti Putu Anom Kerti, S.H. dated March 21, 2011, GNK entered into land rental agreement with I Wayan Catur (on behalf of Warga Dadia Pasek Gelgel) for total land area of 2,350 square meters (SHM No. 10157) which is located at Benoa, South Kuta, Badung, Bali. Rental period is 30 years starting from March 21, 2011 until March 21, 2041. GNK rent this land for Hotel Amaris Pratama Project.
Masa sewa dapat diperpanjang kembali selama 20 tahun berikutnya dengan harga sewa yang disepakati sesuai dengan penilaian appraisal independen. Apabila masa sewa diperpanjang kembali maka setelah akhir masa sewa, bangunan dan segala isinya menjadi milik pihak pemberi sewa. Jika masa sewa sudah berakhir dan tidak diperpanjang maka penyewa diwajibkan menyerahkan tanah seperti dalam keadaan semula.
The lease period can be extended for another 20 years with the rental rate agreed in accordance with the independent appraisal report. If the lease period will be extended after lease period, the building and its contents become the property of lessor. If the lease period has expired and will not be extended, the lessee must return the land in original conditions.
Jumlah uang sewa yang disepakati untuk jangka waktu 30 tahun adalah sebesar Rp1.974.000.000. GNK telah melakukan pembayaran uang sewa masing-masing sebesar Rp1.184.400.000 dan Rp789.600.000 pada tahun 2013 dan 2012. Pada tanggal-tanggal 31 Desember 2013 dan 2012, nilai tercatat masing-masing sebesar Rp1.793.050.000 dan Rp1.858.850.000 yang dicatat sebagai bagian dari “Sewa Tanah Dibayar Di Muka” pada laporan posisi keuangan konsolidasian.
The agreed rental rate for 30 years is Rp1,974,000,000. GNK paid the rental rate amounting to Rp1,184,400,000 and Rp789,600,000 in 2013 and 2012, respectively. As of December 31, 2013 and 2012, the carrying amount of Rp1,793,050,000 and Rp1,858,850,000, respectively, were recorded as part of “Prepaid Land Rent” in the consolidated statements of financial position.
Beban sewa tanah untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 masing-masing sebesar Rp65.800.000 dan Rp65.800.000 dan dicatat sebagai bagian dari “Beban Pokok Pendapatan” pada laporan laba rugi komprehensif konsolidasian.
Rental expenses for years ended December 31, 2013 and 2012 amounting to Rp65,800,000 and Rp65,800,000, respectively and were recorded as part of “Cost of Revenues” in the consolidated statements of comprehensive income.
237
PT. Dyandra Media International Tbk.
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tahun yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2013
(Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2012)
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Year Ended December 31, 2013 (With Comparative Figures for the Year Ended
December 31, 2012) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
139
32. PERJANJIAN-PERJANJIAN PENTING (lanjutan)
32. SIGNIFICANT AGREEMENTS (continued)
PT Griya Nusa Kencana (GNK) (lanjutan) PT Griya Nusa Kencana (GNK) (continued)
r. Hotel Santika II r. Hotel Santika II
Berdasarkan Akta Notaris I Gusti Putu Anom Kerti, S.H. No. 71 tanggal 29 September 2011, GNK mengadakan perjanjian sewa menyewa tanah dengan I Nyoman Mardana atas tanah seluas 5.516 meter persegi (SHM No. 8605) yang terletak di Benoa, Kuta Selatan, Badung, Bali. Jangka waktu sewa selama 30 tahun yang dimulai pada tanggal 29 September 2011 sampai dengan 29 September 2041. GNK menyewa tanah ini untuk proyek Hotel Santika II.
Based on Notarial Deed No. 71 of I Gusti Putu Anom Kerti, S.H. dated September 29, 2011, GNK entered into land rental agreement with I Nyoman Mardana for total land area of 5,516 square meters (SHM No. 8605) which is located at Benoa, South Kuta, Badung, Bali. Rental period is 30 years starting from September 29, 2011 until September 29, 2041. GNK rent this land for Hotel Santika II project.
Masa sewa dapat diperpanjang kembali selama 20 tahun berikutnya dengan harga sewa yang disepakati sesuai dengan penilaian appraisal independen. Apabila masa sewa diperpanjang kembali maka setelah akhir masa sewa, bangunan dan segala isinya menjadi milik pihak pemberi sewa. Jika masa sewa sudah berakhir dan tidak diperpanjang maka penyewa diwajibkan menyerahkan tanah seperti dalam keadaan semula.
The lease period can be extended for another 20 years with the rental rate agreed in accordance with the independent appraisal report. If the lease period will be extended after lease period, the building and its contents become the property of lessor. If the lease period has expired and will not be extended, the lessee must return the land in original conditions.
Jumlah uang sewa yang disepakati untuk jangka waktu 30 tahun adalah sebesar Rp5.129.880.000. GNK telah melakukan pembayaran uang sewa masing-masing sebesar Rp2.235.502.222 dan Rp1.676.626.667 pada tahun 2013 dan 2012. Pada tanggal-tanggal 31 Desember 2013 dan 2012, nilai tercatat masing-masing sebesar Rp5.308.237.611 dan Rp3.250.619.445 dicatat sebagai bagian dari “Sewa Tanah Dibayar Di Muka” pada laporan posisi keuangan konsolidasian.
The agreed rental rate for 30 years is Rp5,129,880,000. GNK paid the rental rate amounting to Rp 2,235,502,222 and Rp1,676,626,667 in 2013 and 2012, respectively. As of December 31, 2013 and 2012, the carrying amount of Rp5,308,237,611 and Rp3,250,619,445, respectively, were recorded as part of “Prepaid Land Rent” in the consolidated statements of financial position.
Beban sewa tanah untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 masing-masing sebesar Rp177.884.056 dan Rp170.996.000 dan dicatat sebagai bagian dari “Beban Pokok Pendapatan” pada laporan laba rugi komprehensif konsolidasian.
Rental expenses for years ended December 31, 2013 and 2012 amounted to Rp177,884,056 and Rp170,996,000, respectively and were recorded as part of “Cost of Revenues” in the consolidated statements of comprehensive income.
Annual Report 2013
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tahun yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2013
(Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2012)
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Year Ended December 31, 2013 (With Comparative Figures for the Year Ended
December 31, 2012) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
140
32. PERJANJIAN-PERJANJIAN PENTING (lanjutan)
32. SIGNIFICANT AGREEMENTS (continued)
PT Griya Nusa Kencana (GNK) (lanjutan) PT Griya Nusa Kencana (GNK) (continued)
s. Pada tanggal 23 November 2011, GNK mengadakan perjanjian pengelolaan hotel dengan PT Santika Mitra Samaya (SMS), pihak berelasi, untuk mengatur dan mengelola hotel dengan nama Hotel Santika Siligita yang berlokasi di Benoa, Kuta Selatan, Badung, Bali selama 10 tahun sejak hotel diserahkan untuk dikelola (17 Juli 2012). Pembagian imbalan (biaya dasar, biaya insentif dan biaya trademark) berdasarkan persentase tertentu dari pendapatan dan laba operasi kotor hotel sesuai dengan perjanjian.
s. On November 23, 2011, GNK entered into hotel operation agreement with PT Santika Mitra Samaya (SMS), a related party, to manage and operate the hotel under the name Hotel Santika Siligita, which located at Benoa, South Kuta, Badung, Bali for 10 years since the hotel transferred (July 17, 2012). Fees paid (basic fee, incentive fee and trademark fee) are based on certain percentages of the hotel’s revenue and gross operating profit in accordance with the agreement.
Beban jasa pengelolaan hotel untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 masing-masing sebesar Rp1.328.546.354 dan Rp415.250.138 dicatat sebagai bagian dari ”Beban Pokok Pendapatan” pada laporan laba rugi komprehensif konsolidasian. Pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012, saldo terhutang masing-masing sebesar Rp330.176.729 dan Rp232.344.301 disajikan sebagai bagian dari “Liabilitas Yang Masih Harus Dibayar" pada laporan posisi keuangan konsolidasian.
Hotel management fees for the year ended December 31, 2013 and 2012 amounted to Rp1,328,546,354 and Rp415,250,138 respectively, and were recorded as part of ”Cost of Revenues” in the consolidated statement of comprehensive income. As of December 31, 2013 and 2012, the outstanding payable amounted to Rp330,176,729 and Rp232,344,301 were presented as part of “Accrued Liabilities" in the consolidated statement of financial position.
t. Pada tanggal 7 Maret 2012, GNK mengadakan perjanjian pengelolaan hotel dengan PT Amaris International Management (AIM), pihak berelasi, untuk mengatur dan mengelola hotel dengan nama Hotel Amaris Pratama yang berlokasi di Benoa, Kuta Selatan, Badung, Bali selama 10 tahun sejak hotel diserahkan untuk dikelola. Pembagian imbalan (biaya dasar, biaya insentif dan biaya trademark) berdasarkan persentase tertentu dari pendapatan dan laba operasi kotor hotel sesuai dengan perjanjian.
t. On March 7, 2012, GNK entered into hotel operation agreement with PT Amaris International Management (AIM), a related party, to manage and operate the hotel under the name Hotel Amaris Pratama which is located at Benoa, South Kuta, Badung, Bali for 10 years since the hotel transferred. Fees paid (basic fee, incentive fee and trademark fee) are based on certain percentages of the hotel’s revenue and gross operating profit in accordance with the agreement.
Beban jasa pengelolaan hotel untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2013 sebesar Rp168.246.220 dicatat sebagai bagian dari akun ”Beban Pokok Pendapatan” pada laporan laba rugi komprehensif konsolidasian. Pada tanggal 31 Desember 2013 saldo terhutang sebesar Rp47.724.947 disajikan sebagai bagian dari “Liabilitas yang Masih Harus Dibayar” pada laporan posisi keuangan konsolidasian.
Hotel management fees for the year ended December 31, 2013 amounting to Rp168,246,220 and was recorded as part of “Cost of Revenues” in the consolidated statements of comprehensive income. As of December 31, 2013, the outstanding payable amounting to Rp47,724,947 was presented as part of “Accrued Liabilities” in the consolidated statements of financial position.
239
PT. Dyandra Media International Tbk.
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tahun yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2013
(Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2012)
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Year Ended December 31, 2013 (With Comparative Figures for the Year Ended
December 31, 2012) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
141
32. PERJANJIAN-PERJANJIAN PENTING (lanjutan)
32. SIGNIFICANT AGREEMENTS (continued)
PT Griya Nusa Kencana (GNK) (lanjutan) PT Griya Nusa Kencana (GNK) (continued)
Pada tanggal 31 Desember 2012, bangunan hotel tersebut masih dalam tahap penyelesaian dan belum beroperasi secara komersial, sehingga tidak ada kompensasi yang dibayar oleh GNK untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut.
As of December 31, 2012, the hotel building is still under construction and has not started its commercial operations, therefore, there was no compensation paid by GNK for the year then ended.
PT Sima Graha Utama (SGU) PT Sima Graha Utama (SGU)
u. Pada tanggal 12 September 2012, SGU mengadakan perjanjian sewa menyewa tanah dengan PT Gamma Investa Lestari (GIL) untuk menyewa sebidang tanah seluas 26.215 meter persegi yang terletak di Jl. Kelapa Nias Raya Blok HF 3, Kelapa Gading, Jakarta Utara, untuk proyek Hotel Santika Kelapa Gading.
u. On September 12, 2012, SGU entered into land rental agreement with PT Gamma Investa Lestari (GIL), to lease a parcel of land with total area of 26,215 square meters, which is located at Jl. Kelapa Nias Raya Blok HF 3, Kelapa Gading, Jakarta Utara, for the project of Hotel Santika Kelapa Gading.
Jangka waktu sewa adalah 18 tahun dan dapat diperpanjang dengan kesepakatan kedua pihak. Harga sewa yang disepakati adalah sebesar 10% dari pendapatan hotel setiap bulan. Kompensasi sewa tanah akan mulai dibayar setelah hotel telah beroperasi.
The rental period is 18 years and can be extended based on agreement by both parties. The agreed rental rate is 10% of monthly hotel’s revenue. The rental compensation shall be paid after the hotel has started its operation.
Berdasarkan amandemen perjanjian sewa menyewa tanah tanggal 3 Oktober 2012, SGU dan GIL menyetujui, antara lain, penambahan ketentuan mengenai pengalihan bangunan hotel, dimana bangunan hotel berikut fasilitasnya akan diserahkan dan menjadi milik GIL ketika perjanjian sewa menyewa tanah berakhir.
Based on amendment of the land rental agreement dated October 3, 2012, SGU and GIL agreed, among others, additional terms regarding the transfer of hotel buildings, whereby, the hotel buidlings including its facilities will be transferred and belongs to GIL at the end of this agreement,
Pada tahun 2013 dan 2012, SGU telah melakukan pembayaran masing-masing sebesar Rp9.126.444.000 dan Rp15.000.000.000. Pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 nilai tercatat masing-masing sebesar Rp24.126.444.000 dan Rp15.000.000.000 dan disajikan sebagai bagian dari “Beban Sewa Tanah Dibayar Di Muka” pada laporan posisi keuangan konsolidasian.
In 2013 and 2012, SGU has paid the rental rate amounting to Rp9,126,444,000 and Rp15,000,000,000, respectively. As of December 31, 2013 and 2012 the outstanding balance of prepaid rent amounting to Rp24,126,444,000 and Rp15,000,000,000 and were recorded as part of “Prepaid Land Rental” in the consolidated statements of financial position.
Pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012, proyek Hotel Santika Kelapa Gading masih dalam penyelesaian dan tidak ada kompensasi sewa yang harus dibayar oleh SGU untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal tersebut.
As of December 31, 2013 and 2012, the project of Hotel Santika Kelapa Gading is still in progress and no rental compensation should paid by SGU for the years then ended.
Annual Report 2013
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tahun yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2013
(Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2012)
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Year Ended December 31, 2013 (With Comparative Figures for the Year Ended
December 31, 2012) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
142
32. PERJANJIAN-PERJANJIAN PENTING (lanjutan)
32. SIGNIFICANT AGREEMENTS (continued)
PT Sima Graha Utama (SGU) (lanjutan) PT Sima Graha Utama (SGU) (continued)
v. Pada tanggal 1 November 2013, SGU mengadakan perjanjian kerjasama jasa bantuan konstruksi dengan PT Sahari Multi Investama (SMI), pemegang saham SGU, dimana SMI setuju untuk membantu SGU dalam proyek konstruksinya, mulai dari proses tender, pengawasan pelaksanaan proyek sampai selesainya pembangunan dan pemeliharaan serta mengontrol perkembangan proyek setiap bulan.
v. On November 1, 2013, SGU entered into construction assistance agreement with PT Sahari Multi Investama (SMI), SGU’s Shareholder, whereby SMI agreed to assist SGU in its construction project, started from the tender process, monitoring the project until the completion of the construction and maintenance and also monitoring the monthly progress of the project.
Perjanjian ini berlaku sejak tanggal 1 November 2013 sampai dengan tanggal 31 Oktober 2014 dan dapat diperpanjang berdasarkan persetujuan kedua belah pihak. Besarnya kompensasi bulanan yang harus dibayarkan oleh SGU untuk jasa tersebut adalah sebesar Rp24.000.000. Beban jasa bantuan konstruksi tahun 2013 yang dibayarkan kepada SMI sebesar Rp52.800.000.
This agreement is effective started on November 1, 2013 until October 31, 2014 and can be extended based on consent of both parties. The monthly compensation paid by the SGU for the services amounted to Rp24,000,000. Construction Assistance Fee for year 2013 paid to SMI amounted to Rp52,800,000.
PT Graha Amaradana Benoa (GAB) PT Graha Amaradana Benoa (GAB)
w. Berdasarkan Akta Notaris I Gusti Putu Anom Kerti, S.H. No. 32 tanggal 13 Desember 2012, GAB mengadakan perjanjian sewa menyewa tanah dengan I Wayan Daryana dan I Ketut Sukarta atas tanah seluas 4.650 meter persegi (SHM No. 230) yang terletak di Benoa, Kuta Selatan, Badung, Bali. Jangka waktu sewa selama 30 tahun yang dimulai pada tanggal 13 Desember 2012 sampai dengan 12 Desember 2042. GAB menyewa tanah ini untuk proyek Hotel Amaris Benoa.
w. Based on Notarial Deed No. 32 of I Gusti Putu Anom Kerti, S.H. dated December 13, 2012, GAB entered into land rental agreement with I Wayan Daryana and I Ketut Sukarta for total land area of 4,650 square meters (SHM No. 230) which is located at Benoa, South Kuta, Badung, Bali. Rental period is 30 years starting from December 13, 2012 until December 12, 2042. GAB rent this land for Hotel Amaris Benoa project.
Masa sewa dapat diperpanjang kembali selama 20 tahun berikutnya. Apabila masa sewa diperpanjang kembali maka setelah akhir masa sewa, bangunan dan segala isinya menjadi milik pihak pemberi sewa. Jika masa sewa sudah berakhir dan tidak diperpanjang maka penyewa diwajibkan menyerahkan tanah seperti dalam keadaan semula.
The lease period can be extended for another 20 years. If the lease period will be extended after lease period, the building and its contents become the property of lessor. If the lease period has expired and will not be extended, the lessee must return the land in original conditions.
241
PT. Dyandra Media International Tbk.
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tahun yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2013
(Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2012)
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Year Ended December 31, 2013 (With Comparative Figures for the Year Ended
December 31, 2012) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
143
32. PERJANJIAN-PERJANJIAN PENTING (lanjutan)
32. SIGNIFICANT AGREEMENTS (continued)
PT Graha Amaradana Benoa (GAB) (lanjutan) PT Graha Amaradana Benoa (GAB) (continued)
Jumlah uang sewa yang disepakati untuk jangka waktu 30 tahun adalah sebesar Rp6.277.500.000. GAB telah melakukan pembayaran uang sewa sebesar Rp2.388.750.000 pada tanggal 10 Agustus 2013, Rp1.050.937.500 pada tanggal 2 Agustus 2013 dan Rp1.500.000.000 pada tanggal 10 Agustus 2012. Pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012, nilai tercatat masing-masing sebesar Rp4.698.114.200 dan Rp1.482.562.500 dan dicatat sebagai bagian dari “Beban Sewa Tanah Dibayar Di Muka” pada laporan posisi keuangan konsolidasian.
The agreed rental rate for 30 years is Rp6,277,500,000. GAB paid the rental rate amounting to Rp2,388,750,000 on August 10, 2013, Rp1,050,937,500 on August 2, 2013, and Rp1,500,000,000 on August 10, 2012. As of December 31, 2013 and 2012, the outstanding balance of prepaid rent amounting to Rp4,698,114,200 and Rp1,482,562,500, respectively, and were presented as part of “Prepaid Land Rental” in the consolidated statement of financial position.
Beban sewa tanah untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 adalah masing-masing sebesar Rp224.135.800 dan Rp17.437.500 dan dicatat sebagai bagian dari “Beban Operasional - Sewa Tanah” pada laporan laba rugi komprehensif konsolidasian
Land rental expenses for year ended December 31, 2013 and 2012 amounted to Rp224,135,800 and Rp17,437,500, respectively, and were recorded as part of “Operational Expense - Land Rental” in the consolidated statements of comprehensive income.
PT Grha Mahaatman (GMA) PT Grha Mahaatman (GMA)
x. Pada tanggal 22 Oktober 2009, GMA mengadakan perjanjian pengelolaan hotel dengan PT Amaris International Management (AIM), pihak berelasi, untuk mengatur dan mengelola hotel dengan nama Hotel Amaris Pekanbaru selama 10 tahun sejak hotel diserahkan untuk dikelola (20 Oktober 2010). Pembagian imbalan (biaya dasar, biaya insentif dan biaya trademark) berdasarkan persentase tertentu dari pendapatan dan laba operasi kotor hotel sesuai dengan perjanjian.
x. On October 22, 2009, GMA entered into hotel operation agreement with PT Amaris International Management (AIM), a related party, to manage and operate the hotel under the name Hotel Amaris Pekanbaru for 10 years since the hotel transferred (October 20, 2010). Fees paid (basic fee, incentive fee and trademark fee) are based on certain percentages of the hotel’s revenue and gross operating profit in accordance with the agreement.
Beban jasa pengelolaan hotel untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2013 sebesar Rp205.021.236 dicatat sebagai bagian dari akun ”Beban Pokok Pendapatan” pada laporan laba rugi komprehensif konsolidasian.
Hotel management fees for the year ended December 31, 2013 amounting to Rp205,021,236 and was recorded as part of “Cost of Revenues” in the consolidated statements of comprehensive income.
Pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012, saldo terhutang masing-masing sebesar Rp53.593.739 dan Rp85.966.163 disajikan sebagai bagian dari “Liabilitas Yang Masih Harus Dibayar” pada laporan posisi keuangan konsolidasian.
As of December 31, 2013 and 2012, the outstanding payables amounted to Rp53,593,739 and Rp85,966,163, respectively, were presented as part of “Accrued Liabilities” in the consolidated statement of financial position.
Annual Report 2013
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tahun yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2013
(Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2012)
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Year Ended December 31, 2013 (With Comparative Figures for the Year Ended
December 31, 2012) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
144
32. PERJANJIAN-PERJANJIAN PENTING (lanjutan)
32. SIGNIFICANT AGREEMENTS (continued)
PT Nusa Dua Indonesia (NDI) PT Nusa Dua Indonesia (NDI)
y. Pada tanggal 30 Juni 2005, NDI mengadakan perjanjian dengan PT Pengembangan Pariwisata Bali (Persero) atau Bali Tourism Development Corporation (yang selanjutnya disebut "BTDC"), mengenai pemanfaatan dan pengembangan lahan (the land utilization and development agreement) seluas 69.320 m2 (meter persegi). Lahan tersebut terletak di Kelurahan Benoa, Kecamatan Kuta Selatan, Kabupaten Badung, Bali, yang terdaftar dalam Sertifikat Hak Guna Bangunan (SHGB) No. 4246 atas nama NDI. Perjanjian ini kemudian diamandemen pada tanggal 29 Juni 2009, mengenai pemanfaatan lahan yang sebelumnya untuk "Hotel" menjadi "Convention and Exhibition Centre".
y. On June 30, 2005, NDI entered into an agreement with PT Pengembangan Pariwisata Bali (Persero) or the Bali Tourism Development Corporation (hereinafter referred to as "BTDC"), regarding the land utilization and development agreement of total area of 69,320 m2 (square meters). The land is located in Benoa Village, District of South Kuta, Badung regency, Bali, which is covered by Building Use Rights certificate ("SHGB") No. 4246 under the name of NDI. Further, the agreement was amended on June 29, 2009, with respect to the land use from "Hotel" to become Convention and Exhibition Centre.
Hal-hal pokok yang diatur dalam perjanjian tersebut adalah sebagai berikut:
The significant matters contained in the agreement are as follows:
1. NDI mendapat Hak Guna Bangunan untuk jangka waktu 30 tahun sejak tanggal 30 Juni 2005 dan dapat diperpanjang lagi selama 20 tahun berikutnya.
1. NDI has a Building Use Rights for a period of 30 years which started on June 30, 2005 and extendable for another 20 years.
2. NDI harus membayar uang kompensasi pemanfaatan lahan kepada BTDC yang dibayar dimuka dengan ketentuan sebagai berikut:
2. NDI shall pay such a compensation of land use in advance to BTDC with the following conditions:
- Kompensasi 10 (sepuluh) tahun pertama. Pembayaran pertama sebesar AS$2/m2 per tahun, jangka waktu pembayaran 30 Juni 2005 s/d 31 Desember 2007. Pembayaran kedua sebesar AS$3/m2 per tahun, jangka waktu pembayaran 1 Januari 2008 s/d 31 Desember 2010. Pembayaran kompensasi minimum ketiga sebesar AS$4/m2 per tahun, jangka waktu pembayaran 1 Januari 2011 s/d 31 Desember 2014.
- Compensation for initial 10 (ten) years. The first installment is USD2/m2 per annum, term of payment from June 30, 2005 to December 31, 2007. The second installment is USD3/m2 per annum, while term of payment from January 1, 2008 to December 31, 2010. The third minimum compensation payment is USD4/m2 per annum, with term of payment from January 1, 2011 to December 31, 2014.
- Kompensasi 10 (sepuluh) tahun kedua dan ketiga serta periode opsi perpanjangan. NDI harus membayar kompensasi minimum per tahun sebesar jumlah rata-rata pembayaran per tahun selama 3 tahun terakhir.
- Compensation for the second 10 (ten) years and third periods and renewal options. NDI shall pay a minimum compensation per annum by average number of payments per annum for last 3 years.
243
PT. Dyandra Media International Tbk.
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tahun yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2013
(Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2012)
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Year Ended December 31, 2013 (With Comparative Figures for the Year Ended
December 31, 2012) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
145
32. PERJANJIAN-PERJANJIAN PENTING (lanjutan)
32. SIGNIFICANT AGREEMENTS (continued)
PT Nusa Dua Indonesia (NDI) (lanjutan) PT Nusa Dua Indonesia (NDI) (continued)
3. Dimulai pada saat beroperasinya Convention and Exhibition Centre, NDI akan dikenakan kompensasi tambahan setiap tahun yang dihitung berdasarkan jumlah pendapatan bruto dalam mata uang AS$. Apabila kompensasi minimum lebih kecil dari 6% dari pendapatan bruto, maka NDI wajib membayarkan selisihnya. Sebaliknya apabila kompensasi minimum yang lebih besar maka kompensasi tambahan tidak ada.
3. Starting from the date of operation of the Convention and Exhibition Centre, NDI was charged additional compensation per annum computed based on gross income in US$ currency. If the minimum compensation is less than 6 percent of gross income, then NDI shall pay those differences. Conversely, if the minimum compensation is greater then there is no additional compensation.
4. NDI harus membayar biaya keamanan dan pelayanan umum kepada BTDC yang dibayar dimuka sebesar AS$0,75/m2 per tahun.
4. NDI shall pay the security expenses and public services to BTDC in advance amount of USD0.75/m2 per annum.
5. Pada akhir masa perjanjian, NDI harus mengembalikan Sertifikat Hak Guna Bangunan (SHGB), tanah, serta seluruh bangunan dan fasilitas yang dibangun oleh NDI dalam kondisi baik kepada BTDC.
5. At the end of the agreement, NDI shall return the Certificate of Right to Build (SHGB), land, and all buildings and facilities constructed by NDI in good condition to the BTDC.
PT Samudra Dyan Praga (SDP) PT Samudra Dyan Praga (SDP)
z. Pada tanggal 11 Mei 2012, SDP melakukan perjanjian kerja sama dengan Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), dimana BKPM bermaksud untuk menunjuk SDP sebagai penyelenggara acara dalam Forum Pertemuan Investasi Berskala Internasional dengan nilai kontrak sebesar Rp12.177.288.000 termasuk pajak. Jangka waktu perjanjian terhitung sejak 11 Mei 2012 sampai dengan 20 Desember 2012.
z. On May 11, 2012, SDP, a Subsidiary, entered into a cooperation agreement with Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), where as BKPM intend to appoint SDP as event organizer for Forum Pertemuan Investasi Berskala Internasional with contract value amounting to Rp12,177,288,000 include taxes. The agreement covers a period from May 11, 2012 until December 20, 2012.
Pada tanggal 30 Juli 2013, perjanjian ini diperpanjang dengan nilai kontrak sebesar Rp10.534.850.000 termasuk pajak. Pendapatan yang timbul dari transaksi ini untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 masing-masing sebesar Rp11.070.261.818 dan Rp9.577.136.364 dan dicatat sebagai bagian dari "Pendapatan-Pendukung Acara" dan pada laporan laba rugi komprehensif konsolidasian.
On July 30, 2013, this agreement is extended with contract value amounting to Rp10,534,850,000 include taxes. Income incurred from this transaction for years ended December 31, 2013 and 2012 amounted to Rp11,070,261,818 and Rp9,577,136,364, respectively, and were recorded as part of "Revenue-Supporting Event" in the consolidated statements of comprehensive income".
Annual Report 2013
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tahun yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2013
(Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2012)
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Year Ended December 31, 2013 (With Comparative Figures for the Year Ended
December 31, 2012) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
146
32. PERJANJIAN-PERJANJIAN PENTING (lanjutan)
32. SIGNIFICANT AGREEMENTS (continued)
PT Samudra Dyan Praga (SDP) (lanjutan) PT Samudra Dyan Praga (SDP) (continued)
aa. Pada tanggal 2 Januari 2012, SDP melakukan perjanjian kerja sama dengan Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), dimana KKP bermaksud untuk menunjuk SDP sebagai penyelenggara acara Expo Yeosu di Korea Selatan dan nilai kontrak sebesar Rp26.772.950.000 termasuk Pajak Pertambahan Nilai. Jangka waktu perjanjian terhitung sejak 12 Mei 2012 sampai dengan 12 Agustus 2012. Pendapatan yang timbul dari transaksi ini sebesar Rp24.339.045.455, dicatat sebagai bagian dari "Pendapatan-Pendukung Acara" dan pada laporan laba rugi komprehensif konsolidasian.
aa. On January 2, 2012, SDP entered into a cooperation agreement with Ministry of Marine Affairs and Fisheries (KKP), whereas KKP intend to appoint SDP as event organizer of Expo Yeosu at South Korea and contract value amounting to Rp26,772,950,000 include Value Added Tax. The agreement covers from May 12, 2012 until August 12, 2012. Income incurred from this transaction amounted to Rp24,339,045,455, were recorded as part of "Revenue-Supporting Event" in the consolidated statements of comprehensive income".
Pada tanggal 7 Januari 2013, SDP melakukan perjanjian kerja sama dengan Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), dimana BKPM bermaksud untuk menunjuk SDP sebagai penyelenggara acara dalam "Marketing Investasi Indonesia" (MII) dengan nilai kontrak sebesar Rp7.893.592.000 termasuk pajak. Pendapatan yang timbul dari transaksi ini sebesar Rp7.175.992.724, dicatat sebagai bagian dari "Pendapatan-Pendukung Acara" dan pada laporan laba rugi komprehensif konsolidasian.
On January 7, 2013, SDP, a Subsidiary, entered into a cooperation agreement with Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), whereas BKPM intend to appoint SDP as event organizer for "Marketing Investasi Indonesia" (MII) with contract value amounting to Rp7,893,592,000 include taxes. Income incurred from this transaction amounted to Rp7,175,992,724, were recorded as part of "Revenue-Supporting Event" in the consolidated statements of comprehensive income".
33. IKATAN 33. COMMITMENTS
Pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012, Entitas Anak memiliki ikatan sebagai berikut:
As of December 31, 2013 and 2012, Subsidiaries had commitments as follows:
a. Sewa menyewa tanah a. Land rental
GMU, GNK dan GBU mengadakan perjanjian sewa menyewa tanah yang akan digunakan untuk pembangunan Hotel Amaris dan Santika. Masa sewa tanah berkisar antara 18 sampai dengan 30 tahun dan dapat diperpanjang sesuai dengan perjanjian. Jumlah pembayaran sewa yang akan jatuh tempo pada tanggal-tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 adalah sebagai berikut:
GMU, GNK dan GBU entered into land rental agreement for developing Amaris and Santika Hotel. Rental period are ranging from 18 to 30 years and can be extended as agreed in the terms and conditions of the agreements. Future minimum rental payable as of December 31, 2013 and 2012 are as follows:
245
PT. Dyandra Media International Tbk.
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tahun yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2013
(Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2012)
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Year Ended December 31, 2013 (With Comparative Figures for the Year Ended
December 31, 2012) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
147
33. IKATAN (lanjutan) 33. COMMITMENTS (continued)
a. Sewa menyewa tanah a. Land rental
2013 2012
Dalam 1 tahun 3.888.750.000 5.400.702.000 Within 1yearAntara 1 - 5 tahun 721.800.000 2.826.750.000 Between 1 - 5 yearsLebih dari 5 tahun 4.410.428.104 4.694.228.104 Over than 5 years
Total 9.020.978.104 12.921.680.104 Total
b. Sewa menyewa ruang b. Space rental
DP mengadakan perjanjian sewa menyewa ruangan di Gedung Ratu Plaza dengan masa sewa selama 5 tahun. Jumlah pembayaran sewa yang akan jatuh tempo pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 adalah sebagai berikut:
DP entered into space rental agreement in Ratu Plaza Building with rental period of 5 years. Future minimum rental payment as of December 31, 2013 and 2012 are as follows:
2013 2012
Dalam 1 tahun 28.841.214.923 27.655.111.227 Within 1yearAntara 1 - 5 tahun 13.977.884.758 43.651.883.242 Between 1 - 5 years
Total 42.819.099.681 71.306.994.469 Total
c. Kontrak pembangunan hotel c. Hotel construction contracts
Pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012, jumlah kontrak yang belum diselesaikan atas aset dalam penyelesaian adalah sebagai berikut:
As of December 31, 2013 and 2012, the outstanding uncompleted contracts for construction in progress are as follows:
2013 2012
PT Sima Graha Utama 29.213.454.944 386.100.000 PT Sima Graha Utama PT Graha Multi Utama 6.931.038.292 29.888.000.000 PT Graha Multi UtamaPT Andalusia Andrawina 4.152.291.777 - PT Andalusia AndrawinaPT Griya Multi Investama 633.600.000 - PT Griya Multi Investama PT Graha Bersama Utama 317.399.960 - PT Graha Bersama Utama PT Griya Nusa Kencana - 27.927.382.040 PT Griya Nusa Kencana
Total 41.247.784.973 58.201.482.040 Total
Annual Report 2013
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tahun yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2013
(Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2012)
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Year Ended December 31, 2013 (With Comparative Figures for the Year Ended
December 31, 2012) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
148
34. PROGRAM PENJATAHAN SAHAM KARYAWAN
34. EMPLOYEE STOCK ALLOCATION PROGRAM
Berdasarkan Akta Notaris Yulia S.H., No. 110 tanggal 26 November 2012, pemegang saham Perusahaan menyetujui program Employee Stock Allocation (ESA) sebanyak maksimal 10% dari jumlah saham Perusahaan yang ditawarkan dalam penawaran saham perdana. Program ini ditawarkan kepada karyawan dalam Grup untuk tingkat dan posisi tertentu. Program tersebut juga mencakup pemberian saham penghargaan kepada karyawan Grup yang akan diberikan pada saat berakhirnya periode vesting pada tanggal 25 Maret 2015. Pada tanggal pelaksanaan program, biaya saham penghargaan ini dicatat sebagai beban ditangguhkan yang selanjutnya akan diamortisasi selama periode vesting. Pada tanggal 31 Desember 2013, saldo beban ditangguhkan - program penjatahan saham karyawan sebesar Rp3.762.500.000 (Catatan 17) setelah dikurangi beban amortisasi Rp2.257.500.000.
Based on Notarial Deed No. 110 of Yulia S.H., dated November 26, 2012, the Company’s shareholders agreed to establish Employee Stock Allocation Program (ESA) up to 10% of the Company’s shares offered in the Company’s initial public offering. This program is granted to employees with certain levels and positions within the Group. The program also includes bonus shares allocated to Group’s employees which will be officially granted when the vesting period ended on March 25, 2015. On the starting date of the program, the cost of bonus shares is recorded as deferred charges which is subsequently amortized over its vesting period. As of December 31, 2013, the balance of deferred charges - employee stock allocation program amounted to Rp3,762,500,000 (Note 17) net of amortization expense of Rp2,257,500,000.
35. SALDO LABA YANG DICADANGKAN 35. APPROPRIATED RETAINED EARNINGS
Berdasarkan Akta Notaris Fitrilia Novia DJ.,S.H., No. 01 tanggal 7 Juni 2013, pemegang saham Perusahaan menetapkan cadangan laba ditahan sesuai Pasal 70 Undang-undang Perseroan Terbatas sejumlah Rp15.000.000.000.
Based on Notarial Deed No. 01 of Fitrilias Novia DJ.,S.H., dated June 7, 2013, the Company's shareholders established appropriated retained earnings conform with Art 70 of Indonesian Limited Company Law amounted to Rp15,000,000,000.
36. LABA PER SAHAM 36. EARNINGS PER SHARE
Berikut ini adalah rekonsiliasi faktor-faktor penentu perhitungan laba per saham:
The following presents the reconciliation of the items used in the computation of earnings per share:
2013
Total Laba Yang Dapat Diatribusikan Rata-rata Kepada Pemilik Tertimbang Entitas Induk/ Saham Biasa Total Income yang beredar/ Attributable to Weighted-Average Owners of the Number of Ordinary Laba per Saham/ Parent Company Shares Outstanding Earnings per Share _______________________
Dasar 49.447.386.537 3.941.918.279 13 Basic
2012
Total Laba Yang Dapat Diatribusikan Rata-rata Kepada Pemilik Tertimbang Entitas Induk/ Saham Biasa Total Income yang beredar/ Attributable to Weighted-Average Owners of the Number of Ordinary Laba per Saham/ Parent Company Shares Outstanding Earnings per Share _______________________
Dasar 65.229.613.394 2.990.964.279 22 Basic
247
PT. Dyandra Media International Tbk.
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tahun yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2013
(Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2012)
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Year Ended December 31, 2013 (With Comparative Figures for the Year Ended
December 31, 2012) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
149
36. LABA PER SAHAM (lanjutan) 36. EARNINGS PER SHARE (continued)
Laba per saham dilusian adalah sama dengan laba per saham dasar karena Perusahaan tidak memiliki efek berpotensi dilutif.
Diluted earnings per share are the same as the basic earnings per share since there is no potential dilutive securities.
37. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN DAN PENGELOLAAN MODAL
37. FINANCIAL RISK MANAGEMENT AND CAPITAL MANAGEMENT
Bisnis Grup mencakup aktivitas pengambilan risiko dengan sasaran tertentu dengan pengelolaan yang profesional. Fungsi utama dari manajemen risiko Grup adalah untuk mengidentifikasi seluruh risiko kunci, mengukur risiko-risiko ini dan mengelola posisi risiko. Grup secara rutin menelaah kebijakan manajemen risiko untuk menyesuaikan dengan perubahan di pasar, produk dan praktek pasar terbaik.
The Group’s business involves taking on risks with certain objectives and managing them professionally. The core functions of the Group’s risk management are to identify all key risks for the Group, measure these risks and manage the risk positions. The Group regularly reviews its risk management policies to reflect changes in markets, products and best market practice.
Grup mendefinisikan risiko keuangan sebagai kemungkinan kerugian atau laba yang hilang, yang disebabkan oleh faktor internal dan eksternal yang berpotensi negatif terhadap pencapaian tujuan Grup.
The Group defines financial risk as the possibility of losses or profits foregone, which may be caused by internal or external factors which might have negative potential impact to the achievement of the Group’s objectives.
Risiko utama yang timbul dari instrumen keuangan Grup adalah risiko kredit, risiko mata uang asing, risiko suku bunga dan risiko likuiditas. Tujuan manajemen risiko Grup secara keseluruhan adalah untuk secara efektif mengelola risiko-risiko tersebut dan meminimalkan dampak yang tidak diharapkan pada kinerja keuangan Grup. Direksi mereviu dan menyetujui semua kebijakan untuk mengelola setiap risiko yang dijelaskan secara rinci sebagai berikut:
The main risks arising from the Group’s financial instruments are credit risk, foreign currency risk, interest rate risk and liquidity risk. The Group’s overall risk management objectives are to effectively manage these risks and minimize potential adverse effects on its financial performance. The Board of Directors reviews and agrees with the policies for managing each of these risks described in more detail as follows:
a. Risiko kredit a. Credit risk
Aset keuangan Grup yang memiliki potensi konsentrasi secara signifikan risiko kredit pada dasarnya terdiri dari piutang usaha dan piutang dari pihak-pihak berelasi. Grup memiliki kebijakan kredit dan prosedur untuk memastikan berlangsungnya evaluasi kredit dan pemantauan akun secara aktif.
The financial assets that potentially subject the Group to significant concentrations of credit risk consist principally of trade receivables and due from related parties. The Group has in place credit policies and procedures to ensure the ongoing credit evaluation and active account monitoring.
Risiko kredit Grup timbul dari kegagalan bayar pihak lain, dengan risiko maksimum sama dengan jumlah tercatat instrumen tersebut. Pada tanggal laporan posisi keuangan konsolidasian, tidak terdapat konsentrasi risiko kredit secara signifikan dikarenakan piutang usaha berasal dari jumlah pelanggan yang banyak.
The Group’s exposure to credit risk arises from default of other parties, with maximum exposure equal to the carrying amount of these instruments. At the consolidated financial position date, there were no significant concentrations of credit risk as its trade receivables related to a large number of customers.
Annual Report 2013
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tahun yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2013
(Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2012)
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Year Ended December 31, 2013 (With Comparative Figures for the Year Ended
December 31, 2012) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
150
37. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN DAN PENGELOLAAN MODAL (lanjutan)
37. FINANCIAL RISK MANAGEMENT AND CAPITAL MANAGEMENT (continued)
a. Risiko kredit (lanjutan) a. Credit risk (continued)
Risiko kredit maksimum Grup untuk komponen dalam laporan posisi keuangan konsolidasian pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 adalah nilai tercatat seperti yang dinyatakan dalam Catatan 7 dan 9 atas laporan keuangan konsolidasian.
The Group’s maximum exposure to credit risk for the components of the consolidated statement of financial position as of December 31, 2013 and 2012 are the carrying amounts as stated in Notes 7 and 9 to the consolidated financial statements.
Sehubungan dengan risiko kredit yang timbul dari aset keuangan lainnya yang mencakup kas dan setara kas, risiko kredit yang dihadapi Grup timbul karena wanprestasi dari counterparty. Grup memiliki kebijakan untuk tidak menempatkan investasi pada instrumen yang memiliki risiko kredit tinggi dan hanya menempatkan investasinya pada bank-bank dengan peringkat kredit yang tinggi. Nilai maksimal eksposur adalah sebesar nilai tercatat sebagaimana diungkapkan pada Catatan 5.
With respect to credit risk arising from the other financial assets, which comprise cash and cash equivalent, the Group’s exposure to credit risk arises from default of the counterparty. The Group has a policy not to place investments in instruments that have a high credit risk and only put the investments in banks with high credit ratings. The maximum exposure is equal to the carrying amount as disclosed in Note 5.
Tabel berikut ini menunjukkan informasi mengenai eksposur risiko kredit berdasarkan nilai tercatat aset keuangan Grup sebagai berikut:
The following table provides information regarding the credit risk exposure equal the Group’s carrying value of financial assets as follows:
2013
Belum jatuh tempo atau tidak Jatuh tempo tetapi tidak mengalami penurunan nilai/ mengalami Past due but not impaired penurunan
nilai/ Sampai dengan > 6 bulan Neither past 3 bulan/ - 1 tahun/ Total/ due Nor Up to > 3-6 bulan/ >6 months > 1 tahun/ Total impaired 3 months >3-6 months - 1 year > 1 year
Kas di bank dan Cash in banks and deposito berjangka 204.234.457.557 82.990.389.064 121.244.068.493 - - - time deposits Piutang usaha 149.362.322.677 27.204.031.469 84.952.867.944 16.820.958.888 16.699.749.957 3.684.714.419 Trade receivables Piutang lain-lain 21.012.740.906 697.210.284 79.085.207 156.615.265 4.514.440.236 15.565.389.914 Other receivables Piutang dari pihak- pihak berelasi 27.149.003.132 13.557.411.579 51.401.776 614.700.613 12.925.489.164 - Due from related parties
2012
Belum jatuh tempo atau tidak Jatuh tempo tetapi tidak mengalami penurunan nilai/ mengalami Past due but not impaired penurunan
nilai/ Sampai dengan > 6 bulan Neither past 3 bulan/ - 1 tahun/ Total/ due Nor Up to > 3-6 bulan/ >6 months > 1 tahun/ Total impaired 3 months >3-6 months - 1 year > 1 year
Kas di bank dan deposito Cash in banks and berjangka 159.446.449.709 74.191.404.244 85.255.045.465 - - - time deposits Piutang usaha 95.193.361.096 13.041.656.742 37.934.011.403 9.308.480.555 27.069.444.627 7.839.767.769 Trade receivables Piutang lain-lain 18.751.237.974 319.142.654 3.351.111.003 1.395.039.960 11.667.624.891 2.018.319.466 Other receivables Piutang dari pihak- pihak berelasi 53.102.219.705 11.702.517.019 1.113.520.014 6.007.256.775 32.080.952.390 2.197.973.507 Due from related parties
249
PT. Dyandra Media International Tbk.
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tahun yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2013
(Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2012)
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Year Ended December 31, 2013 (With Comparative Figures for the Year Ended
December 31, 2012) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
151
37. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN DAN PENGELOLAAN MODAL (lanjutan)
37. FINANCIAL RISK MANAGEMENT AND CAPITAL MANAGEMENT (continued)
b. Risiko mata uang asing b. Foreign currency risk
Grup terekspos terhadap perubahan nilai tukar mata uang asing terutama dalam Dolar Amerika Serikat pada biaya-biaya tertentu, aset dan liabilitas yang timbul dari operasi sehari-hari.
The Group is exposed to foreign currency exchange rate movements primarily in United States of America Dollar on certain expenses, assets and liabilities which arise from daily operations.
Grup menggunakan aset dalam mata uang asing sebagai lindung nilai alami terhadap liabilitas dalam mata uang asing. Pada tanggal laporan posisi keuangan konsolidasian, eksposur Grup untuk risiko nilai tukar mata uang asing adalah tidak signifikan dikarenakan sebagian besar transaksi mereka adalah dalam mata uang Rupiah yang merupakan mata uang fungsional Grup.
The Group uses foreign currency denominated assets as a natural hedge against its foreign currency denominated liabilities. As at statement of financial position date, the Group’s current exposure to foreign exchange risk is not significant since most of its transactions are denominated in Rupiah, its functional currency.
Pada tanggal 31 Desember 2013, aset dan liabilitas moneter Grup dalam mata uang asing adalah sebagai berikut:
As of December 31, 2013, the Group’s monetary assets and liabilities denominated in foreign currencies are as follows:
Mata uang Ekuivalen Original/ Rupiah/ Original Rupiah Currency Equivalent
Aset Assets Kas dan setara kas AS$ 491.303 5.988.488.444 Cash and cash equivalents EUR 8.742 147.045.959 SGD 1.083 10.429.034 THB 21.678 8.042.538 GBP 600 12.058.200 KRW 440.036 5.280.432 CHF 4.603 63.207.769 AUD 194 2.109.944 CNY 4.049 8.093.951 JPY 33.313.047 3.869.936.694 MYR 368 1.364.544 Piutang usaha - neto AS$ 561.467 6.843.721.263 Trade receivables - net
AS$ 1.052.770 12.832.209.707 EUR 8.742 147.045.959 SGD 1.083 10.429.034 THB 21.678 8.042.538 GBP 600 12.058.200
KRW 440.036 5.280.432 CHF 4.603 63.207.769 AUD 194 2.109.944 CNY 4.049 8.093.951 JPY 33.313.047 3.869.936.694 Sub-total MYR 368 1.364.544 Sub-total
Annual Report 2013
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tahun yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2013
(Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2012)
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Year Ended December 31, 2013 (With Comparative Figures for the Year Ended
December 31, 2012) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
152
37. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN DAN PENGELOLAAN MODAL (lanjutan)
37. FINANCIAL RISK MANAGEMENT AND CAPITAL MANAGEMENT (continued)
b. Risiko mata uang asing (lanjutan) b. Foreign currency risk (continued)
Mata uang Ekuivalen Original/ Rupiah/ Original Rupiah Currency Equivalent
Liabilitas LiabilitiesUtang lain-lain AS$ 44.216 538.948.824 Other payables
Sub-total AS$ 44.216 538.948.824 Sub-total
AS$ 1.008.554 12.293.260.883 EUR 8.742 147.045.959 SGD 1.083 10.429.034 THB 21.678 8.042.538 GBP 600 12.058.200 KRW 440.036 5.280.432
CHF 4.603 63.207.769 AUD 194 2.109.944 CNY 4.049 8.093.951 JPY 33.313.047 3.869.936.694
Aset - Neto MYR 368 1.364.544 Net Asset
Pada tanggal 19 Maret 2014, kurs tengah yang dikeluarkan oleh Bank Indonesia adalah Rp11.313 untuk AS$1, Rp15.757 untuk EUR1, Rp8.945 untuk SGD1, Rp352 untuk THB1, Rp18.782 untuk GBP1, Rp12 untuk KRW1, Rp12.955 untuk CHF1, Rp10.312 untuk AUD1, Rp1.996 untuk CNY1, Rp3.705 untuk MYR1, dan Rp112 untuk JPY1. Apabila kurs tersebut digunakan pada tanggal 31 Desember 2013, maka aset neto konsolidasi akan turun sebesar Rp986.396.748.
As of March 19, 2014, the rates of exchange published by Bank Indonesia was Rp11,313 to US$1, Rp15,757 to EUR1, Rp8,945 to SGD1, Rp352 to THB1, Rp18,782 to GBP1 and Rp12 to KRW1, Rp12,955 to CHF1, Rp10,312 to AUD1, Rp1,996 to CNY1, Rp3,705 to MYR1, and Rp112 to JPY1. If such exchange rates had been used as of December 31, 2013, the net consolidated assets will decrease by Rp986,396,748.
Analisa sensitivitas untuk risiko mata uang asing
Sensitivity analysis for foreign exchange risk
Pada tanggal 31 Desember 2013, jika nilai tukar Rupiah terhadap mata uang asing meningkat sebanyak 10% dengan semua variabel konstan, laba sebelum beban (manfaat) pajak untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut lebih rendah sebesar Rp1.635.913.384, terutama sebagai akibat kerugian/keuntungan kas dan setara kas dan piutang usaha dalam mata uang asing, sedangkan jika nilai tukar Rupiah terhadap mata uang asing menurun sebanyak 10%, maka laba sebelum beban (manfaat) pajak untuk periode yang berakhir pada tanggal tersebut lebih tinggi sebesar Rp1.635.913.384.
As of December 31, 2013, if the exchange rates of Rupiah against foreign currencies appreciated by 10% with all other variables held constant, the profit before tax expense (benefit) for the year then ended would have been Rp1,635,913,384 lower, mainly as result of foreign exchange losses/gains on the translation of cash and cash equivalents and trade receivables denominated in foreign currencies, while, if the exchange rates of Rupiah against foreign currencies depreciated by 10%, the income before tax expense (benefit) for the period then ended would have been Rp1,635,913,384 higher.
251
PT. Dyandra Media International Tbk.
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tahun yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2013
(Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2012)
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Year Ended December 31, 2013 (With Comparative Figures for the Year Ended
December 31, 2012) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
153
37. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN DAN PENGELOLAAN MODAL (lanjutan)
37. FINANCIAL RISK MANAGEMENT AND CAPITAL MANAGEMENT (continued)
c. Risiko suku bunga c. Interest rate risk
Grup dibiayai melalui pinjaman bank jangka pendek dan jangka panjang dan pinjaman lainnya, seperti kredit dan uang muka dari pihak ketiga dan pihak-pihak berelasi.
The Group is financed through short-term and long-term bank loans and other borrowings such as loans and advances from third and related parties.
Oleh karena itu, Grup terekspos terhadap risiko pasar untuk perubahan tingkat suku bunga terkait terutama terhadap kewajiban pinjaman jangka panjang dan aset dan kewajiban berbunga. Grup memiliki kebijakan untuk mendapatkan suku bunga tersedia yang paling menguntungkan tanpa meningkatkan risiko mata uang asing mereka.
Therefore, the Group is exposed to market risk for changes in interest rates primarily related to long-term borrowing obligations and interest-bearing assets and liabilities. The Group’s policies are to obtain the most favorable interest rates available without increasing its foreign currency exposure.
Tabel berikut menyajikan nilai tercatat, jatuh tempo, instrumen keuangan Grup yang rentan terhadap risiko suku bunga:
The following table sets out the carrying amount, by maturity, of the Group’s financial instruments that are exposed to interest rate risk:
Suku bunga mengambang Floating rate
2013
Dalam 1 tahun/ 1-2 tahun/ Lebih dari 2 tahun/ Total/ Within 1 year 1-2 years More than 2 years Total
Aset keuangan Financial AssetKas dan setara kas 205.518.794.338 - - 205.518.794.338 Cash and cash equivalents Piutang lain-lain - jangka panjang 889.020.000 889.020.000 1.286.687.051 3.064.727.051 Other receivable - non current
Liabilitas Keuangan Financial Liability Pinjaman bank jangka pendek 1.695.000.000 - - 1.695.000.000 Short-term bank loans Pinjaman jangka panjang 81.792.020.259 67.586.014.021 312.907.312.661 462.285.346.941 Long-term loans
2012
Dalam 1 tahun/ 1-2 tahun/ Lebih dari 2 tahun/ Total/ Within 1 year 1-2 years More than 2 years Total
Aset keuangan Financial AssetKas dan setara kas 160.434.282.362 - - 160.434.282.362 Cash and cash equivalents Piutang lain-lain - jangka panjang 1.288.220.000 1.105.200.000 1.544.392.594 3.937.812.594 Other receivable - non current
Liabilitas Keuangan Financial Liability Pinjaman bank jangka pendek 164.725.000.000 - - 164.725.000.000 Short-term bank loans Pinjaman jangka panjang 31.043.009.406 134.176.475.587 179.754.258.258 344.973.743.251 Long-term loans
Grup menganalisis tingkat suku bunga mereka secara dinamis. Berbagai skenario simulasi dengan mempertimbangkan pembiayaan kembali, pembaharuan posisi yang ada dan pendanaan alternatif. Berdasarkan skenario tersebut, Grup menghitung dampak pada laporan laba rugi komprehensif konsolidasian dari perubahan suku bunga yang ditetapkan. Pinjaman jangka pendek dan jangka panjang dan pinjaman lainnya Grup adalah dalam mata uang Rupiah.
The Group analyses its interest rate exposure on a dynamic basis. Various scenarios are simulated taking into consideration refinancing, renewal of existing positions and alternative financing. Based on these scenarios, the Group calculates the impact on consolidated statements of comprehensive income of a defined interest rate shift. The Group’s short-term and long-term bank loans and other borrowings are denominated in Indonesian Rupiah.
Annual Report 2013
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tahun yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2013
(Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2012)
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Year Ended December 31, 2013 (With Comparative Figures for the Year Ended
December 31, 2012) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
154
37. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN DAN PENGELOLAAN MODAL (lanjutan)
37. FINANCIAL RISK MANAGEMENT AND CAPITAL MANAGEMENT (continued)
c. Risiko suku bunga (lanjutan) c. Interest rate risk (continued)
Analisa sensitivitas untuk risiko suku bunga Sensitivity analysis for interest rate risk
Pada tanggal 31 Desember 2013, jika tingkat suku bunga pinjaman meningkat/menurun sebesar 50 basis poin dengan semua variabel konstan, laba sebelum beban (manfaat) pajak untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut lebih rendah/tinggi sebesar Rp1.787.166.561 terutama sebagai akibat kenaikan/penurunan biaya bunga atas pinjaman dengan tingkat bunga mengambang.
As of December 31, 2013, if the interest rates of the loans have been 50 basis points higher/lower with all other variables held constant, the profit before tax expense (benefit) for the year then ended would have been Rp1,787,166,561 lower/higher, mainly as a result of higher/lower interest expense on loans with floating interest rates.
d. Risiko likuiditas d. Liquidity risk
Manajemen risiko likuiditas yang hati-hati berarti mempertahankan kas dan setara kas yang memadai untuk mendukung kegiatan bisnis secara tepat waktu. Grup menjaga keseimbangan antara kesinambungan penagihan piutang serta melalui fleksibilitas penggunaan pinjaman bank dan pinjaman lainnya.
Prudent liquidity risk management implies maintaining sufficient cash and cash equivalents to support business activities on timely basis. The Group maintains a balance between continuity of accounts receivable collection and flexibility through the use of bank loans and other borrowings.
Tabel dibawah merupakan profil liabilitas keuangan Grup berdasarkan kontrak pembayaran.
The table below summarises the maturity profile of the Group’s financial liabilities based on contractual payments.
2013
Lebih dari 1 tahun sampai Dibawah dengan 2 tahun/ Lebih dari 1 tahun/ Over 1 year 2 tahun/ Total/ Below 1 year up to 2 years Over 2 years Total
Liabilitas Keuangan Financial Liabilities Pinjaman bank jangka pendek 1.695.000.000 - - 1.695.000.000 Short-term bank loans Utang usaha 79.382.415.103 - - 79.382.415.103 Trade payables Utang lain-lain 91.882.149.267 - - 91.882.149.267 Other payables Liabilitas yang masih harus dibayar 22.038.299.102 - - 22.038.299.102 Accrued liabilities Utang kepada pihak-pihak berelasi 25.673.346.419 - - 25.673.346.419 Due to related parties Uang jaminan 6.615.467.929 - - 6.615.467.929 Security deposits Pinjaman jangka panjang 81.792.020.259 67.586.014.021 312.907.312.661 462.285.346.941 Long-term loans
Total 309.078.698.079 67.586.014.021 312.907.312.661 689.572.024.761 Total
253
PT. Dyandra Media International Tbk.
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tahun yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2013
(Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2012)
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Year Ended December 31, 2013 (With Comparative Figures for the Year Ended
December 31, 2012) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
155
37. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN DAN PENGELOLAAN MODAL (lanjutan)
37. FINANCIAL RISK MANAGEMENT AND CAPITAL MANAGEMENT (continued)
d. Risiko likuiditas (lanjutan) d. Liquidity risk (continued)
2012
Lebih dari 1 tahun sampai Dibawah dengan 2 tahun/ Lebih dari 1 tahun/ Over 1 year 2 tahun/ Total/ Below 1 year up to 2 years Over 2 years Total
Liabilitas Keuangan Financial Liabilities Pinjaman bank jangka pendek 164.725.000.000 - - 164.725.000.000 Short-term bank loans Utang usaha 73.896.853.600 - - 73.896.853.600 Trade payables Utang lain-lain 143.679.938.993 - - 143.679.938.993 Other payables Liabilitas yang masih harus dibayar 20.081.817.644 - - 20.081.817.644 Accrued liabilities Utang kepada pihak-pihak berelasi 30.275.063.028 - - 30.275.063.028 Due to related parties Uang jaminan 6.464.801.542 - - 6.464.801.542 Security deposits Pinjaman jangka panjang 31.043.009.406 134.176.475.587 179.754.258.258 344.973.743.251 Long-term loans
Total 470.166.484.213 134.176.475.587 179.754.258.258 784.097.218.058 Total
e. Manajemen Modal e. Capital Management
Grup bertujuan mencapai struktur modal yang optimal untuk memenuhi tujuan usaha, diantaranya dengan mempertahankan rasio modal yang sehat dan maksimalisasi nilai pemegang saham.
The Group aims to achieve an optimal capital structure in pursuit of its business objectives, which include maintaining healthy capital ratios and maximizing shareholders value.
Manajemen memantau modal dengan menggunakan beberapa ukuran leveragekeuangan seperti rasio ekuitas terhadap utang.
Management monitors capital using several financial leverage measurements such as debt to equity ratio.
38. NILAI WAJAR ASET DAN LIABILITAS KEUANGAN
38. FAIR VALUE OF FINANCIAL ASSETS AND LIABILITIES
Tabel berikut menyajikan nilai tercatat dan estimasi nilai wajar dari instrumen keuangan Grup pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012.
The following table sets out the carrying values and estimated fair values of the Group’s financial instruments as of December 31, 2013 and 2012.
2013 Nilai tercatat/ Nilai wajar/ Carrying Amount Fair value
Aset Keuangan Financial Assets Kas dan setara kas 205.518.794.338 205.518.794.338 Cash and cash equivalents Investasi jangka pendek 375.000.000 375.000.000 Short-term investment Piutang usaha - neto 149.362.322.677 149.362.322.677 Trade receivables - net Piutang lain-lain - neto 21.012.740.906 21.012.740.906 Other receivables - net Piutang dari pihak-pihak berelasi 27.149.003.132 27.149.003.132 Due from related parties
Piutang lain-lain - jangka panjang 3.064.727.051 3.064.727.051 Other receivables - non current Aset lain-lain - uang jaminan 6.853.327.306 6.132.988.214 Other assets - security deposits
Total 413.335.915.410 413.335.915.410 Total
Annual Report 2013
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tahun yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2013
(Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2012)
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Year Ended December 31, 2013 (With Comparative Figures for the Year Ended
December 31, 2012) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
156
38. NILAI WAJAR ASET DAN LIABILITAS KEUANGAN (lanjutan)
38. FAIR VALUE OF FINANCIAL ASSETS AND LIABILITIES (continued)
2013 Nilai tercatat/ Nilai wajar/ Carrying Amount Fair value
Liabilitas Keuangan Financial Liabilities Pinjaman bank jangka pendek 1.695.000.000 1.695.000.000 Short-term bank loans Utang usaha 79.382.415.103 79.382.415.103 Trade payables Utang lain-lain 91.882.149.267 91.882.149.267 Other payables Liabilitas yang masih
harus dibayar 22.038.299.102 22.038.299.102 Accrued liabilitiesUtang kepada pihak-pihak berelasi 25.673.346.419 25.673.346.419 Due to related parties
Uang jaminan 6.615.467.929 6.615.467.929 Security deposits Pinjaman jangka panjang jatuh tempo dalam Current maturities of waktu satu tahun 81.792.020.259 81.792.020.259 long-term loans Pinjaman jangka panjang -
setelah dikurangi bagian jatuh tempo dalam Long-term loans - net of waktu satu tahun 380.493.326.682 380.493.326.682 current maturities
Total 689.572.024.761 689.572.024.761 Total
2012 Nilai tercatat/ Nilai wajar/ Carrying Amount Fair value
Aset Keuangan Financial Assets Kas dan setara kas 160.434.282.362 160.434.282.362 Cash and cash equivalents Investasi jangka pendek 324.500.000 324.500.000 Short-term investment Piutang usaha - neto 95.193.361.096 95.193.361.096 Trade receivables - net Piutang lain-lain - neto 18.751.237.974 18.751.237.974 Other receivables - net Piutang dari pihak-pihak berelasi 53.102.219.705 53.102.219.705 Due from related parties
Piutang lain-lain - jangka panjang 3.937.812.594 3.937.812.594 Other receivables - non current Aset lain-lain - uang jaminan 6.853.327.306 5.859.097.784 Other assets - security deposits
Total 338.596.741.037 337.602.511.515 Total
Liabilitas Keuangan Financial Liabilities Pinjaman bank jangka pendek 164.725.000.000 164.725.000.000 Short-term bank loans Utang usaha 73.896.853.600 73.896.853.600 Trade payables Utang lain-lain 143.679.938.993 143.679.938.993 Other payables Liabilitas yang masih
harus dibayar 20.081.817.644 20.081.817.644 Accrued liabilitiesUtang kepada pihak-pihak berelasi 30.275.063.028 30.275.063.028 Due to related parties
Uang jaminan 6.464.801.542 6.464.801.542 Security deposits Pinjaman jangka panjang jatuh tempo dalam Current maturities of waktu satu tahun 31.043.009.406 31.043.009.406 long-term loans Pinjaman jangka panjang -
setelah dikurangi bagian jatuh tempo dalam Long-term loans - net of waktu satu tahun 313.930.733.845 313.930.733.845 current maturities
Total 784.097.218.058 784.097.218.058 Total
255
PT. Dyandra Media International Tbk.
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tahun yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2013
(Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2012)
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Year Ended December 31, 2013 (With Comparative Figures for the Year Ended
December 31, 2012) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
157
38. NILAI WAJAR ASET DAN LIABILITAS KEUANGAN (lanjutan)
38. FAIR VALUE OF FINANCIAL ASSETS AND LIABILITIES (continued)
Seluruh nilai tercatat instrumen keuangan mendekati nilai wajar dari instrumen keuangan tersebut. Berikut ini adalah metode dan asumsi yang digunakan dalam mengestimasi nilai wajar dari setiap golongan instrumen keuangan Grup:
Carrying value of all financial instruments approximates their respective fair values. The following are the methods and assumptions to estimate the fair value of each class of the Group’s financial instruments:
1. Kas dan setara kas, piutang usaha - neto, piutang lain-lain - neto, dan piutang dari pihak-pihak berelasi.
1. Cash and cash equivalents, trade receivables - net, other receivables - net, and due from related parties.
Seluruh aset keuangan di atas merupakan aset keuangan jangka pendek yang akan jatuh tempo dalam waktu 12 bulan sehingga nilai tercatat aset keuangan tersebut telah mencerminkan nilai wajar.
All of the above financial assets are due within 12 months, thus the carrying value of the financial assets approximate their fair values.
2. Investasi jangka pendek 2. Short-term investments
Aset keuangan di atas diukur pada nilai wajar yang memiliki kuotasi di pasar aktif.
The above financial asset is measured at fair value and quoted in active market.
3. Aset lain-lain - uang jaminan 3. Other asset - security deposits
Aset keuangan di atas diukur pada nilai wajar dengan mempergunakan model arus kas diskonto.
The above financial asset is measured at fair value using discounted cash flow models.
4. Pinjaman bank jangka pendek, utang usaha, utang lain-lain, liabilitas yang masih harus dibayar, utang kepada pihak-pihak berelasi dan uang jaminan.
4. Short-term bank loans, trade payables, other payables, accrued liabilities, due to related parties and security deposits.
Seluruh liabilitas keuangan di atas merupakan liabilitas jangka pendek yang akan jatuh tempo dalam waktu 12 bulan sehingga nilai tercatat liabilitas keuangan tersebut telah mencerminkan nilai wajar.
All of the above financial liabilities are due within 12 months, thus the carrying value of the financial liabilities approximate their fair value.
5. Piutang lain-lain - jangka panjang, pinjaman jangka panjang jatuh tempo dalam waktu satu tahun dan pinjaman jangka panjang setelah dikurangi bagian jatuh tempo dalam waktu satu tahun.
5. Other receivables - non current, current maturities of long-term loans and long term loans - net of current maturities.
Seluruh aset dan liabilitas keuangan di atas merupakan pinjaman yang memiliki suku bunga variabel dan tetap yang disesuaikan dengan pergerakan suku bunga pasar sehingga nilai tercatat kewajiban keuangan tersebut telah mendekati nilai wajar.
All of the above financial assets and liabilities are liabilities with floating and fixed interest rates which are adjusted with the movements of market interest rates, thus the carrying values of the financial liabilities approximate their fair values.
Annual Report 2013
The
orig
inal
con
solid
ated
fina
ncia
l sta
tem
ents
incl
uded
her
ein
are
in In
done
sian
lang
uage
.
PT
DY
AN
DR
A M
ED
IA IN
TER
NA
TIO
NA
L TB
K D
AN
EN
TITA
S A
NA
K
CA
TATA
N A
TAS
LA
PO
RA
N K
EU
AN
GA
N K
ON
SO
LID
AS
IAN
Ta
hun
yang
Ber
akhi
r P
ada
Tang
gal 3
1 D
esem
ber
2013
(D
enga
n A
ngka
Per
band
inga
n un
tuk
Tahu
n ya
ng B
erak
hir
pada
Tan
ggal
31
Des
embe
r 20
12)
(Dis
ajik
an d
alam
Rup
iah,
kec
uali
diny
atak
an la
in)
PT
DY
AN
DR
A M
ED
IA IN
TER
NA
TIO
NA
L TB
K A
ND
SU
BS
IDIA
RIE
S
NO
TES
TO
TH
E C
ON
SOLI
DA
TED
FIN
AN
CIA
L S
TATE
ME
NTS
Y
ear
End
ed D
ecem
ber
31, 2
013
(With
Com
para
tive
Figu
res
for
the
Yea
r E
nded
Dec
embe
r 31
, 201
2)
(Exp
ress
ed in
Rup
iah,
unl
ess
othe
rwis
e st
ated
)
158
39.
INFO
RM
AS
I SE
GM
EN
US
AH
A39
.S
EG
ME
NT
INFO
RM
ATI
ON
Gru
p be
rope
rasi
di
Indo
nesi
a da
n m
emili
ki e
mpa
t di
visi
ope
rasi
uta
ma
yaitu
pe
nyel
engg
ara
acar
a, h
otel
, ko
nven
si d
an e
ksib
isi
dan
penu
njan
g ac
ara.
Div
isi-
divi
si te
rseb
ut m
enja
di d
asar
pel
apor
an in
form
asi s
egm
en P
erus
ahaa
n.
The
Gro
up o
pera
te i
n In
done
sia
and
have
fou
r m
ain
oper
atin
g di
visi
ons,
w
hich
are
eve
nt o
rgan
izer
, ho
tel,
conv
entio
n an
d ex
hibi
tion
and
supp
ortin
g ev
ent.
Tho
se d
ivis
ions
for
m t
he b
asis
for
the
seg
men
t re
port
ing
of t
he
Com
pany
.
20
13
K
onve
nsi d
an E
ksib
isi/
Pen
yele
ngga
ra A
cara
/
H
otel
/
C
onve
ntio
n an
d
Pen
unja
ng A
cara
/
E
limin
asi/
Jum
lah/
Ev
ent O
rgan
izer
H
otel
Ex
hibi
tion
S
uppo
rtin
g Ev
ent
Elim
inat
ion
Tota
l
PE
ND
AP
AT
AN
NE
TO
631.
766.
024.
692
73.3
05.1
52.5
87
10
9.19
2.44
6.60
2
14
7.15
4.21
0.44
2
(5
3.27
6.29
8.29
0)
908.
141.
536.
033
N
ET R
EVEN
UES
BE
BA
N P
OK
OK
PE
ND
AP
ATA
N
419.
827.
412.
876
60.0
41.3
28.9
54
33
.411
.528
.121
95.4
72.7
89.9
98
(3
6.01
5.72
9.04
4)
57
2.73
7.33
0.90
5
CO
ST O
F R
EVEN
UES
LAB
A B
RU
TO
21
1.93
8.61
1.81
6
13
.263
.823
.633
75.7
80.9
18.4
81
51
.681
.420
.444
(17.
260.
569.
246)
335.
404.
205.
128
G
RO
SS P
RO
FIT
BE
BA
N U
SA
HA
O
PER
ATI
NG
EXP
ENSE
S
P
enju
alan
25
.643
.869
.499
40.4
66.5
57
2.
189.
217.
005
662.
299.
426
(223
.174
.388
)
28.3
12.6
78.0
99
S
ellin
g
U
mum
dan
adm
inis
tras
i
10
4.89
5.54
7.38
8
11
.912
.473
.435
45.3
40.0
32.5
88
55
.512
.106
.221
(15.
482.
923.
714)
202.
177.
235.
918
G
ener
al a
nd A
dmin
istra
tive
Tota
l Beb
an U
saha
13
0.53
9.41
6.88
7
11
.952
.939
.992
47.5
29.2
49.5
93
56
.174
.405
.647
(15.
706.
098.
102)
230.
489.
914.
017
To
tal O
pera
ting
Exp
ense
s
LAB
A (R
UG
I) U
SA
HA
81
.399
.194
.929
1.31
0.88
3.64
1
28
.251
.668
.888
(4.4
92.9
85.2
03)
(1
.554
.471
.144
)
104.
914.
291.
111
O
PER
ATI
NG
(LO
SS) I
NC
OM
E
PE
ND
AP
ATA
N (B
EB
AN
) LA
IN-L
AIN
:
O
THER
INC
OM
E (C
HA
RG
ES)
:
P
enda
pata
n ke
uang
an
2.14
8.06
2.52
6
5.
068.
881.
498
1.89
0.28
3.19
1
2.
098.
735.
228
-
11.2
05.9
62.4
43
Fi
nanc
e in
com
e
K
eunt
unga
n (k
erug
ian)
sel
isih
nila
i tuk
ar
m
ata
uang
asi
ng -
neto
2.
743.
135.
004
(36.
022.
709)
(78.
050.
481)
(237
.911
.530
)
-
2.39
1.15
0.28
4
G
ain
(loss
) on
fore
ign
exch
ange
- ne
tLa
ba (
rugi
) ne
to a
tas
entit
as a
sosi
asi
-
1.
048.
949.
780
275.
720.
939
55.0
90.1
85.2
23
(5
5.09
0.18
5.22
3)
1.
324.
670.
719
Equ
ity in
net
gai
n (lo
ss) o
f ass
ocia
te c
ompa
ny
Gai
n on
dis
posa
ls o
f inv
estm
ent i
nLa
ba p
elep
asan
pen
yert
aan
inve
stas
i dal
am
in
sha
res
of s
ubsi
diar
ies
and
asso
ciat
e
entit
as a
nak
dan
entit
as a
sosi
asi -
net
o
890.
014.
990
401.
392.
197
-
-
-
1.
291.
407.
187
co
mpa
ny -
net
Laba
pel
epas
an a
set t
etap
24
9.12
6.07
1
(2
76.2
68.6
21)
18
.503
.530
48.6
87.0
02
-
40
.047
.982
Gai
n on
dis
posa
ls o
f fix
ed a
sset
sB
eban
keu
anga
n
(2
.940
.380
.909
)
(10.
691.
952.
303)
(19.
523.
713.
112)
(1.0
28.2
21.3
06)
-
(3
4.18
4.26
7.63
0)
Fi
nanc
e co
stR
ugi i
nves
tasi
jang
ka p
ende
k
(5
91.9
19.8
33 )
-
-
-
-
(591
.919
.833
)
Loss
on
shor
t-te
rm in
vest
men
ts
Pen
dapa
tan
(beb
an)
lain
-lain
- n
eto
(7.7
21.6
38.9
55)
1.
383.
766.
172
5.26
4.45
0.79
4
85
5.27
7.84
9
-
(218
.144
.140
)
Oth
er in
com
e (c
harg
es) -
net
Pen
dapa
tan
(Beb
an) L
ain-
lain
- n
eto
(5.2
23.6
01.1
06 )
(3
.101
.253
.986
)
(12.
152.
805.
139)
56.8
26.7
52.4
66
(5
5.09
0.18
5.22
3)
(1
8.74
1.09
2.98
8 )
O
ther
Inco
me
(Cha
rges
) - n
et
LAB
A (R
UG
I) S
EBE
LU
M
IN
CO
ME
(LO
SS)
MA
NFA
AT
(BEB
AN
) PA
JAK
76
.175
.593
.823
(1.7
90.3
70.3
45)
16
.098
.863
.749
52.3
33.7
67.2
63
(5
6.64
4.65
6.36
7)
86
.173
.198
.123
B
EFO
RE
TAX
BEN
EFIT
(EXP
ENS
E)
MA
NFA
AT
(BE
BA
N) P
AJA
K
TAX
BEN
EFIT
(EXP
ENS
E)K
ini
(21.
278.
229.
196)
(1.2
17.7
13.4
73)
(5
.494
.684
.563
)
(2
.030
.161
.631
)
-
(30.
020.
788.
863)
Cur
rent
Tang
guha
n
1.09
8.43
4.55
1
27
0.24
4.81
3
(5
34.5
64.3
81)
327.
282.
560
-
1.16
1.39
7.54
3
D
efer
red
Beb
an P
ajak
- N
eto
(2
0.17
9.79
4.64
5)
(9
47.4
68.6
60)
(6
.029
.248
.944
)
(1
.702
.879
.071
)
-
(28.
859.
391.
320)
Tax
Exp
ense
- N
et
LAB
A (R
UG
I) TA
HU
N B
ERJA
LAN
55
.995
.799
.178
(2.7
37.8
39.0
05)
10
.069
.614
.805
50.6
30.8
88.1
92
(5
6.64
4.65
6.36
7)
57
.313
.806
.803
INC
OM
E (L
OSS
) FO
R T
HE
YEA
R
257
PT. Dyandra Media International Tbk.
The
orig
inal
con
solid
ated
fina
ncia
l sta
tem
ents
incl
uded
her
ein
are
in In
done
sian
lang
uage
.
PT
DY
AN
DR
A M
ED
IA IN
TER
NA
TIO
NA
L TB
K D
AN
EN
TITA
S A
NA
K
CA
TATA
N A
TAS
LA
PO
RA
N K
EU
AN
GA
N K
ON
SO
LID
AS
IAN
Ta
hun
yang
Ber
akhi
r P
ada
Tang
gal 3
1 D
esem
ber
2013
(D
enga
n A
ngka
Per
band
inga
n un
tuk
Tahu
n ya
ng B
erak
hir
pada
Tan
ggal
31
Des
embe
r 20
12)
(Dis
ajik
an d
alam
Rup
iah,
kec
uali
diny
atak
an la
in)
PT
DY
AN
DR
A M
ED
IA IN
TER
NA
TIO
NA
L TB
K A
ND
SU
BS
IDIA
RIE
S
NO
TES
TO
TH
E C
ON
SOLI
DA
TED
FIN
AN
CIA
L S
TATE
ME
NTS
Y
ear
End
ed D
ecem
ber
31, 2
013
(With
Com
para
tive
Figu
res
for
the
Yea
r E
nded
Dec
embe
r 31
, 201
2)
(Exp
ress
ed in
Rup
iah,
unl
ess
othe
rwis
e st
ated
)
159
39.
INFO
RM
AS
I SE
GM
EN
US
AH
A (l
anju
tan)
39
. S
EG
ME
NT
INFO
RM
ATI
ON
(con
tinue
d)
2013
K
onve
nsi d
an E
ksib
isi/
Pen
yele
ngga
ra A
cara
/
H
otel
/
C
onve
ntio
n an
d
Pen
unja
ng A
cara
/
E
limin
asi/
Jum
lah/
Ev
ent O
rgan
izer
H
otel
Ex
hibi
tion
S
uppo
rtin
g Ev
ent
Elim
inat
ion
Tota
l
PE
ND
AP
ATA
N K
OM
PR
EH
EN
SIF
LAIN
-
O
THER
CO
MPR
EHEN
SIVE
INC
OM
E
TOTA
L LA
BA
KO
MP
RE
HE
NSI
F
TOTA
L O
THER
CO
MP
REH
ENS
IVE
TAH
UN
BE
RJA
LAN
57.3
13.8
06.8
03
INC
OM
E FO
R T
HE
YEA
R
TO
TAL
LAB
A T
AH
UN
BER
JALA
N
TOTA
L IN
CO
ME
FOR
TH
E YE
AR
YA
NG
DA
PA
T D
IATR
IBU
SIK
AN
KE
PA
DA
:
ATT
RIB
UTA
BLE
TO
:
P
emili
k en
titas
indu
k
49.4
47.3
86.5
37
Ow
ners
of t
he p
aren
t ent
ity
K
epen
tinga
n no
npen
gend
ali
7.
866.
420.
266
N
on-c
ontro
lling
inte
rest
s
TO
TAL
57
.313
.806
.803
TO
TAL
TO
TAL
LAB
A K
OM
PRE
HE
NSI
F TA
HU
N
TO
TAL
CO
MPR
EHE
NS
IVE
INC
OM
E
B
ERJA
LAN
YA
NG
DA
PA
T
FOR
TH
E YE
AR
D
IATR
IBU
SIK
AN
KE
PA
DA
:
A
TTR
IBU
TAB
LE T
O:
Pem
ilik
entit
as in
duk
49
.447
.386
.537
O
wne
rs o
f the
par
ent e
ntity
Kep
entin
gan
nonp
enge
ndal
i
7.86
6.42
0.26
6
Non
-con
trolli
ng in
tere
sts
TOTA
L
57.3
13.8
06.8
03
TOTA
L
LAB
A P
ER
SA
HA
M D
AS
AR
B
ASI
C E
AR
NIN
GS
PER
SH
AR
E
YA
NG
DIA
TR
IBU
SIK
AN
KE
PA
DA
A
TTR
IBU
TAB
LE T
O E
QU
ITY
P
EMIL
IK E
NTI
TAS
IND
UK
13
HO
LDER
S O
F TH
E PA
REN
T EN
TITY
IN
FOR
MA
SI L
AIN
NY
A
OTH
ER IN
FOR
MA
TIO
N
A
SET
SEG
ME
N
SEG
ME
NT
ASS
ETS
Ase
t Seg
men
45
4.07
4.30
3.69
2
55
2.21
3.42
4.07
2
78
6.17
5.32
7.39
3
16
4.52
3.40
4.86
2
(1
90.8
06.9
93.9
81)
1.
766.
179.
466.
038
Se
gmen
t Ass
ets
Ase
t Per
usah
aan
dan
E
ntita
s A
nak
yang
tida
k da
pat
U
nallo
cate
d as
sets
of t
he C
ompa
ny
dial
okas
ikan
27
.419
.807
.958
an
d Su
bsid
iarie
s
Tota
l Ase
t yan
g D
ikon
solid
asik
an
1.79
3.59
9.27
3.99
6
Tota
l Con
solid
ated
Ass
ets
LIA
BIL
ITA
S S
EG
ME
N
SEG
ME
NT
LIA
BIL
ITIE
S
Li
abili
tas
Seg
men
17
3.89
4.94
7.33
0
18
3.44
5.76
8.90
5
39
4.90
1.99
4.62
1
16
5.44
3.21
0.41
3
(1
28.4
21.7
04.6
10)
78
9.26
4.21
6.65
9
Segm
ent L
iabi
litie
s
To
tal L
iabi
litas
yan
g D
ikon
solid
asik
an
17
3.89
4.94
7.33
0
18
3.44
5.76
8.90
5
39
4.90
1.99
4.62
1
16
5.44
3.21
0.41
3
(1
28.4
21.7
04.6
10)
78
9.26
4.21
6.65
9 To
tal C
onso
lidat
ed L
iabi
litie
s
P
enge
luar
an M
odal
11
.558
.664
.927
107.
826.
790.
607
231.
855.
473.
189
12.8
40.4
17.2
22
-
36
4.08
1.34
5.94
5
Cap
ital E
xpen
ditu
res
Annual Report 2013
The
orig
inal
con
solid
ated
fina
ncia
l sta
tem
ents
incl
uded
her
ein
are
in In
done
sian
lang
uage
.
PT
DY
AN
DR
A M
ED
IA IN
TER
NA
TIO
NA
L TB
K D
AN
EN
TITA
S A
NA
K
CA
TATA
N A
TAS
LA
PO
RA
N K
EU
AN
GA
N K
ON
SO
LID
AS
IAN
Ta
hun
yang
Ber
akhi
r P
ada
Tang
gal 3
1 D
esem
ber
2013
(D
enga
n A
ngka
Per
band
inga
n un
tuk
Tahu
n ya
ng B
erak
hir
pada
Tan
ggal
31
Des
embe
r 20
12)
(Dis
ajik
an d
alam
Rup
iah,
kec
uali
diny
atak
an la
in)
PT
DY
AN
DR
A M
ED
IA IN
TER
NA
TIO
NA
L TB
K A
ND
SU
BS
IDIA
RIE
S
NO
TES
TO
TH
E C
ON
SOLI
DA
TED
FIN
AN
CIA
L S
TATE
ME
NTS
Y
ear
End
ed D
ecem
ber
31, 2
013
(With
Com
para
tive
Figu
res
for
the
Yea
r E
nded
Dec
embe
r 31
, 201
2)
(Exp
ress
ed in
Rup
iah,
unl
ess
othe
rwis
e st
ated
)
160
39.
INFO
RM
AS
I SE
GM
EN
US
AH
A (l
anju
tan)
39
. S
EG
ME
NT
INFO
RM
ATI
ON
(con
tinue
d)
2012
K
onve
nsi d
an E
ksib
isi/
Pen
yele
ngga
ra A
cara
/
H
otel
/
C
onve
ntio
n an
d
Pen
unja
ng A
cara
/
E
limin
asi/
Jum
lah/
Ev
ent O
rgan
izer
H
otel
Ex
hibi
tion
S
uppo
rtin
g Ev
ent
Elim
inat
ion
Tota
l
PE
ND
AP
AT
AN
NE
TO
421.
515.
330.
361
42.0
42.5
30.7
15
74
.457
.940
.748
140.
721.
597.
170
(54.
546.
994.
932)
6
24.1
90.4
04.0
62
NET
REV
ENU
ES
BE
BA
N P
OK
OK
PE
ND
AP
ATA
N
261.
412.
792.
185
33.3
83.6
65.1
05
34
.469
.303
.809
90.1
82.0
93.2
73
(3
0.75
6.94
6.07
5)
38
8.69
0.90
8.29
7
CO
ST O
F R
EVEN
UES
LAB
A B
RU
TO
16
0.10
2.53
8.17
6
8.
658.
865.
610
39.9
88.6
36.9
39
50
.539
.503
.897
(23.
790.
048.
857)
235.
499.
495.
765
G
RO
SS P
RO
FIT
BE
BA
N U
SA
HA
O
PER
ATI
NG
EXP
ENSE
S
P
enju
alan
15
.717
.337
.771
206.
431.
600
5.07
3.99
7.43
2
26
0.75
1.55
3
-
21
.258
.518
.356
Sel
ling
Um
um d
an a
dmin
istr
asi
90.0
45.1
79.8
49
14
.015
.058
.582
43.0
30.3
95.8
16
41
.359
.852
.299
(23.
429.
819.
457)
165.
020.
667.
089
G
ener
al a
nd A
dmin
istra
tive
Tota
l Beb
an U
saha
10
5.76
2.51
7.62
0
14
.221
.490
.182
48.1
04.3
93.2
48
41
.620
.603
.852
(23.
429.
819.
457)
186.
279.
185.
445
To
tal O
pera
ting
Exp
ense
s
LAB
A (R
UG
I) U
SA
HA
54
.340
.020
.556
(5.5
62.6
24.5
72)
(8
.115
.756
.309
)
8.91
8.90
0.04
5
(3
60.2
29.4
00)
49
.220
.310
.320
O
PER
ATI
NG
(LO
SS) I
NC
OM
E
PE
ND
AP
ATA
N (B
EB
AN
) LA
IN-L
AIN
:
O
THER
INC
OM
E (C
HA
RG
ES)
:
G
ain
on d
ispo
sals
of i
nves
tmen
t in
Laba
pel
epas
an p
enye
rtaa
n in
vest
asi d
alam
shar
es o
f sub
sidi
arie
s an
d as
soci
ate
en
titas
ana
k da
n en
titas
aso
sias
i - n
eto
-
886.
785.
489
65.1
77.7
42.4
00
2.
351.
000.
000
-
68.4
15.5
27.8
89
co
mpa
ny -
net
Laba
pel
epas
an a
set t
etap
4.
207.
963.
225
(112
.175
.484
)
-
63
.500
.000
- 4.
159.
287.
741
Gai
n on
dis
posa
ls o
f fix
ed a
sset
s
P
enda
pata
n ke
uang
an
694.
094.
591
1.26
5.42
5.58
0
33
5.18
8.65
6
67
5.48
4.37
4
-
2.
970.
193.
201
Fina
nce
inco
me
Beb
an k
euan
gan
(3.3
54.2
28.9
95 )
(6
.275
.829
.752
)
(24.
920.
218.
189)
(3.4
31.2
07.1
26)
-
(3
7.98
1.48
4.06
2)
Fi
nanc
e co
stLa
ba (
rugi
) in
vest
asi j
angk
a pe
ndek
18
5.72
0.20
4
-
-
-
-
18
5.72
0.20
4
Lo
ss o
n sh
ort-
term
inve
stm
ents
Equ
ity in
net
gai
n (lo
ss) o
f ass
ocia
te
La
ba (
rugi
) ne
to a
tas
entit
as a
sosi
asi
-
53
3.07
1.12
0
(3
3.06
2.39
5)
65
.095
.019
.862
(65.
095.
019.
862)
500.
008.
725
co
mpa
ny
Keu
ntun
gan
(ker
ugia
n) s
elis
ih n
ilai t
ukar
mat
a ua
ng a
sing
- ne
to
650.
867.
967
(42.
708.
367)
3.17
5.24
6
85
.077
.766
-
696.
412.
612
Gai
n (lo
ss) o
n fo
reig
n ex
chan
ge -
net
Pen
dapa
tan
(beb
an)
lain
-lain
- n
eto
145
.557
.249
3.83
0.93
7.91
1
5.
319.
772.
879
(1.0
02.7
32.7
20)
(3
.000
.188
.748
)
5.
293.
346.
571
Oth
er in
com
e (c
harg
es) -
net
Pen
dapa
tan
(Beb
an) L
ain-
lain
- n
eto
2.52
9.97
4.24
1
85
.506
.497
45.8
82.5
98.5
97
63
.836
.142
.156
(68.
095.
208.
610)
44.2
39.0
12.8
81
O
ther
Inco
me
(Cha
rges
) - n
et
LAB
A (R
UG
I) S
EBE
LU
M
IN
CO
ME
(LO
SS)
MA
NFA
AT
(BEB
AN
) PA
JAK
56
.869
.994
.797
(5.4
77.1
18.0
75)
37
.766
.842
.288
72.7
55.0
42.2
01
(6
8.45
5.43
8.01
0)
93
.459
.323
.201
B
EFO
RE
TAX
BEN
EFIT
(EXP
ENS
E)
MA
NFA
AT
(BE
BA
N) P
AJA
K
TAX
BEN
EFIT
(EXP
ENS
E)K
ini
(15.
594.
823.
011)
(743
.520
.161
)
(8.8
49.5
87.8
47)
(1
.515
.396
.872
)
-
(26.
703.
327.
891)
Cur
rent
Tang
guha
n
928.
985.
449
79.1
30.6
17
(3
.212
.534
.763
)
400.
323.
522
-
(1.8
04.0
95.1
75)
D
efer
red
Beb
an P
ajak
- N
eto
(1
4.66
5.83
7.56
2)
(6
64.3
89.5
44)
(1
2.06
2.12
2.61
0)
(1
.115
.073
.350
)
-
(28.
507.
423.
066)
Tax
Exp
ense
- N
et
LAB
A (R
UG
I) TA
HU
N B
ERJA
LAN
42
.204
.157
.235
(6.1
41.5
07.6
19)
25
.704
.719
.678
71.6
39.9
68.8
51
(6
8.45
5.43
8.01
0)
64
.951
.900
.135
INC
OM
E (L
OSS
) FO
R T
HE
YEA
R
259
PT. Dyandra Media International Tbk.
The
orig
inal
con
solid
ated
fina
ncia
l sta
tem
ents
incl
uded
her
ein
are
in In
done
sian
lang
uage
.
PT
DY
AN
DR
A M
ED
IA IN
TER
NA
TIO
NA
L TB
K D
AN
EN
TITA
S A
NA
K
CA
TATA
N A
TAS
LA
PO
RA
N K
EU
AN
GA
N K
ON
SO
LID
AS
IAN
Ta
hun
yang
Ber
akhi
r P
ada
Tang
gal 3
1 D
esem
ber
2013
(D
enga
n A
ngka
Per
band
inga
n un
tuk
Tahu
n ya
ng B
erak
hir
pada
Tan
ggal
31
Des
embe
r 20
12)
(Dis
ajik
an d
alam
Rup
iah,
kec
uali
diny
atak
an la
in)
PT
DY
AN
DR
A M
ED
IA IN
TER
NA
TIO
NA
L TB
K A
ND
SU
BS
IDIA
RIE
S
NO
TES
TO
TH
E C
ON
SOLI
DA
TED
FIN
AN
CIA
L S
TATE
ME
NTS
Y
ear
End
ed D
ecem
ber
31, 2
013
(With
Com
para
tive
Figu
res
for
the
Yea
r E
nded
Dec
embe
r 31
, 201
2)
(Exp
ress
ed in
Rup
iah,
unl
ess
othe
rwis
e st
ated
)
161
39.
INFO
RM
AS
I SE
GM
EN
US
AH
A (l
anju
tan)
39
. S
EG
ME
NT
INFO
RM
ATI
ON
(con
tinue
d)
2012
K
onve
nsi d
an E
ksib
isi/
Pen
yele
ngga
ra A
cara
/
H
otel
/
C
onve
ntio
n an
d
Pen
unja
ng A
cara
/
E
limin
asi/
Jum
lah/
Ev
ent O
rgan
izer
H
otel
Ex
hibi
tion
S
uppo
rtin
g Ev
ent
Elim
inat
ion
Tota
l
PE
ND
AP
ATA
N K
OM
PR
EH
EN
SIF
LAIN
-
O
THER
CO
MPR
EHEN
SIVE
INC
OM
E
TOTA
L LA
BA
KO
MP
RE
HE
NSI
F
TOTA
L O
THER
CO
MP
REH
ENS
IVE
TAH
UN
BE
RJA
LAN
64.9
51.9
00.1
35
INC
OM
E FO
R T
HE
YEA
R
TO
TAL
LAB
A T
AH
UN
BER
JALA
N Y
AN
G
TO
TAL
INC
OM
E FO
R T
HE
YEA
R
D
AP
AT
DIA
TRIB
USI
KA
N K
EP
AD
A:
ATT
RIB
UTA
BLE
TO
:
Pem
ilik
entit
as in
duk
65
.229
.613
.394
O
wne
rs o
f the
par
ent c
ompa
ny
K
epen
tinga
n no
npen
gend
ali
(2
77.7
13.2
59)
Non
-con
trolli
ng in
tere
sts
TOTA
L
64.9
51.9
00.1
35
TOTA
L
TOTA
L LA
BA
KO
MP
RE
HE
NSI
F TA
HU
N
BER
JALA
N Y
AN
G D
AP
AT
TO
TAL
CO
MPR
EHE
NS
IVE
INC
OM
E
D
IATR
IBU
SIK
AN
KE
PA
DA
:
FO
R T
HE
YEA
RA
TTR
IBU
TAB
LE T
O:
P
emili
k en
titas
indu
k
65.2
29.6
13.3
94
Ow
ners
of t
he p
aren
t ent
ity
K
epen
tinga
n no
npen
gend
ali
(2
77.7
13.2
59)
Non
-con
trolli
ng in
tere
sts
TOTA
L
64.9
51.9
00.1
35
TOTA
L
LAB
A B
ER
SIH
PE
R S
AH
AM
DA
SA
R
BA
SIC
EA
RN
ING
S PE
R S
HA
RE
Y
AN
G D
IAT
RIB
US
IKA
N K
EP
AD
A
ATT
RIB
UTA
BLE
TO
EQ
UIT
Y
PEM
ILIK
EN
TITA
S IN
DU
K
22
H
OLD
ERS
OF
THE
PAR
ENT
ENTI
TY
IN
FOR
MA
SI L
AIN
NY
A
OTH
ER IN
FOR
MA
TIO
N
A
SET
SEG
ME
N
SEG
ME
NT
ASS
ETS
Ase
t Seg
men
43
4.79
7.64
6.28
8
39
9.31
4.21
9.32
1
60
5.68
8.46
9.43
9
19
8.87
8.21
0.31
1
(2
40.4
49.2
93.2
38)
1.
398.
229.
252.
121
Se
gmen
t Ass
ets
Ase
t Per
usah
aan
dan
E
ntita
s A
nak
yang
tida
k da
pat
U
nallo
cate
d as
sets
of t
he C
ompa
ny
dial
okas
ikan
20
.224
.017
.237
an
d Su
bsid
iarie
s
Tota
l Ase
t yan
g D
ikon
solid
asik
an
1.41
8.45
3.26
9.35
8
Tota
l Con
solid
ated
Ass
ets
LI
AB
ILIT
AS
SE
GM
EN
SE
GM
EN
T LI
AB
ILIT
IES
Liab
ilita
s S
egm
en
216.
047.
987.
408
208.
142.
228.
397
294.
209.
030.
535
367.
364.
774.
419
(220
.738
.870
.024
)
865.
025.
150.
735
Se
gmen
t Lia
bilit
ies
Tota
l Lia
bilit
as y
ang
Dik
onso
lidas
ikan
216.
047.
987.
408
208.
142.
228.
397
294.
209.
030.
535
367.
364.
774.
419
(220
.738
.870
.024
)
865.
025.
150.
735
To
tal C
onso
lidat
ed L
iabi
litie
s
P
enge
luar
an M
odal
61
.660
.725
.862
117.
286.
935.
810
32.2
04.1
17.1
47
18
.882
.096
.609
-
230.
033.
875.
428
C
apita
l Exp
endi
ture
s
K
ebija
kan
akun
tans
i seg
men
ope
rasi
ada
lah
sam
a se
baga
iman
a di
jela
skan
pad
a ik
htis
ar k
ebija
kan
akun
tans
i yan
g pe
ntin
g pa
da C
atat
an 2
.
The
acco
untin
g po
licy
of
the
oper
atin
g se
gmen
t is
th
e sa
me
with
th
e su
mm
ary
of a
ccou
ntin
g po
licie
s in
Not
e 2.
Annual Report 2013
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tahun yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2013
(Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2012)
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Year Ended December 31, 2013 (With Comparative Figures for the Year Ended
December 31, 2012) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
162
40. PERISTIWA SETELAH PERIODE PELAPORAN 40. EVENTS AFTER THE REPORTING PERIOD
1. Pada tanggal 10 Februari 2014, PT Kerabat Dyan Utama (KDU) telah melunasi penuh saldo pinjaman dari PT Bank Central Asia Tbk (BCA) yang pada tanggal 31 Desember 2013 berjumlah sebesar Rp4.921.875.000.
1. On February 10, 2014, PT Kerabat Dyan Utama (KDU) has paid the loan from PT Bank Central Asia Tbk (BCA) which amounted to Rp4,921,875,000 as of December 31, 2013.
2. Berdasarkan Akta Notaris Yulia, S.H. No. 91 tanggal 28 Februari 2014, pemegang saham PT Graha Multi Utama (GMU) menyetujui untuk:
2. Based on Notarial Deed No. 91 of Yulia,S.H. dated February 28, 2014, PT Graha Multi Utama (GMU) shareholders agreed to:
- melakukan konversi uang muka setoran modal dari Perusahaan dan PT Dyandra Promosindo (DP) masing-masing sebesar Rp40.986.977.670 dan Rp17.000.000 menjadi setoran modal GMU.
- Convert the advances for subscription of share capital from the Company and PT Dyandra Promosindo (DP) amounting to Rp40,986,977,670 and Rp17,000,000, respectively, into GMU's capital.
- melakukan peningkatan modal ditempatkan/disetor GMU sebesar Rp41.004.000.000 menjadi Rp309.832.890.800, yang berasal dari setoran tunai oleh Perusahaan sebesar Rp22.330 dan konversi uang muka setoran modal dari Perusahaan dan DP masing-masing sebesar Rp40.986.977.670 dan Rp17.000.000.
- increase GMU issued/paid capital amounting to Rp41,004,000,000 to Rp309,832,890,800 through cash payment from the Company amounting to Rp22,330 and conversion advances for subscription of share capital from the Company and DP amounting to Rp40,986,977,670 and Rp17,000,000, respectively.
3. Berdasarkan Akta Notaris Yulia, S.H. No. 66 tanggal 27 Januari 2014, pemegang saham PT Grha Mahaatman (GMA) menyetujui untuk:
3. Based on Notarial Deed No. 66 of Yulia,S.H. dated January 27, 2014, the shareholders of PT Grha Mahaatman (GMA) agreed to:
- melakukan konversi uang muka setoran modal dari GMU, Randy Zairuddin Idris (RZI) dan Renny Andriani (RA) masing-masing sebesar Rp3.810.000.000, Rp800.000.000 dan Rp800.000.000 menjadi setoran modal GMA.
- Convert the advances for subscription of share capital from GMU, Randy Zairuddin Idris (RZI) and Renny Andriani (RA) amounting to Rp3,810,000,000, Rp800,000,000 and Rp800,000,000, respectively, into GMA’s capital.
- melakukan peningkatan modal ditempatkan/disetor GMU sebesar Rp5.410.000.000 menjadi Rp23.998.000.000, yang berasal dari konversi uang muka setoran modal dari GMA, RZI dan RA masing-masing sebesar Rp3.810.000.000, Rp800.000.000 dan Rp800.000.000.
- increase GMU’s issued/paid capital amounting to Rp5,410,000,000 to Rp23,998,000,000 through conversion advances for subscription of share capital from GMA, RZI and RA amounting to Rp3,810,000,000, Rp800,000,000 and Rp800,000,000, respectively.
41. INFORMASI KEUANGAN TERSENDIRI PERUSAHAAN
41. THE COMPANY’S SEPARATE FINANCIAL STATEMENTS
Informasi keuangan tersendiri Entitas Induk menyajikan informasi laporan posisi keuangan, laporan laba rugi komprehensif, laporan perubahan ekuitas dan laporan arus kas, dimana pernyertaan saham pada entitas anak dicatat dengan metode biaya.
Separate financial information of the Parent Entity presents statement of financial position, statements of comprehensive income, changes in equity and cash flows, which the investment in subsidiaries are recorded using cost method.
Informasi keuangan tersendiri Entitas Induk disajikan sebagai lampiran pada laporan keuangan konsolidasian ini.
The separate financial information of the Parent Entity is presented as attachment to these consolidated financial statements.
261
PT. Dyandra Media International Tbk.
Lampiran I Attachment I
163
PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK (ENTITAS INDUK SAJA)
LAPORAN POSISI KEUANGAN 31 Desember 2013
(Dengan Angka Perbandingan Tanggal 31 Desember 2012)
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK (PARENT ENTITY ONLY)
STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION December 31, 2013
(With Comparative Figures as of December 31, 2012)
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
2013 2012
ASET ASSETS ASET LANCAR CURRENT ASSETSKas dan setara kas 16.654.122.283 23.425.089.129 Cash and cash equivalentsPiutang usaha Trade receivable Pihak ketiga - setelah dikurangi Third parties - net of allowance for cadangan penurunan nilai sebesar impairment of Rp512,539,214 Rp512.539.214 pada tanggal as of December 31, 2013 and 31 Desember 2013 dan Rp262.308.600 Rp262,308,600 as of pada tanggal 31 Desember 2012 3.061.461.665 2.605.761.134 December 31, 2012 Pihak berelasi 8.782.850.000 17.893.954.109 Related parties Piutang lain-lain 3.489.579.092 3.278.213.414 Other receivables Beban dibayar di muka dan uang muka 261.486.843 124.002.651 Prepaid expenses and advances Pajak dibayar di muka 276.437.787 - Prepaid taxes Piutang dari pihak-pihak berelasi 7.813.865.565 45.763.212.345 Due from related parties
Total Aset Lancar 40.339.803.235 93.090.232.782 Total Current Assets
ASET TIDAK LANCAR NON-CURRENT ASSETSInvestasi saham 744.588.400.6001) 527.588.400.6001) Investments in shares Aset tetap - setelah dikurangi akumulasi Fixed assets - net off accumulated penyusutan sebesar Rp217.594.018 depreciation of Rp217,594,018 pada tanggal 31 Desember 2013 dan as of December 31, 2013 and Rp141.919.836 pada tanggal Rp141,919,836 as of 31 Desember 2012 448.882.796 150.964.778 December 31, 2012 Aset takberwujud - setelah dikurangi Intangible assets - net of accumulated akumulasi amortisasi sebesar amortization of Rp370,191,830 Rp370.191.830 pada tanggal as of December 31, 2013 31 Desember 2013 dan Rp302.727.084 and Rp302,727,084 pada tanggal 31 Desember 2012 185.218.995 156.858.741 December 31, 2012 Aset pajak tangguhan 429.640.268 253.796.387 Deferred tax assetsTaksiran tagihan pajak 624.984.789 135.591.965 Estimated claim for tax refund Aset lain-lain 41.761.054.120 26.945.895.639 Other assets
Total Aset Tidak Lancar 788.038.181.568 555.231.508.110 Total Non-Current Assets
TOTAL ASET 828.377.984.803 648.321.740.892 TOTAL ASSETS
1) Investasi saham dicatat dengan menggunakan metode biaya dengan rincian sebagai berikut:/ Investment in shares are accounted for using the cost method with details as follows:
% Kepemilikan/ Biaya perolehan/ % Ownership Cost
2013 2013 PT Nusa Dua Indonesia 99,99% 396.317.590.600 PT Nusa Dua Indonesia PT Graha Multi Utama 99,96% 269.902.110.000 PT Graha Multi Utama PT Dyandra Promosindo 99,56% 60.877.000.000 PT Dyandra Promosindo PT Dyamall Graha Utama 99,99% 17.491.700.000 PT Dyamall Graha Utama
Total 744.588.400.600 Total
2012 2012 PT Nusa Dua Indonesia 99,99% 326.317.590.600 PT Nusa Dua Indonesia PT Graha Multi Utama 99,92% 156.902.110.000 PT Graha Multi Utama PT Dyandra Promosindo 99,00% 26.877.000.000 PT Dyandra Promosindo PT Dyamall Graha Utama 99,99% 17.491.700.000 PT Dyamall Graha Utama
Total 527.588.400.600 Total
Annual Report 2013
Lampiran II Attachment II
164
PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK (ENTITAS INDUK SAJA)
LAPORAN POSISI KEUANGAN (lanjutan) 31 Desember 2013
(Dengan Angka Perbandingan Tanggal 31 Desember 2012)
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK (PARENT ENTITY ONLY)
STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION (continued)
December 31, 2013 (With Comparative Figures as of
December 31, 2012) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
2013 2012
LIABILITAS DAN EKUITAS LIABILITIES AND EQUITY LIABILITAS JANGKA PENDEK CURRENT LIABILITIESUtang usaha Trade payables Pihak ketiga 511.761.586 1.089.063.996 Third parties
Pihak berelasi 150.908.720 201.769.149 Related parties Utang lain-lain 360.383.803 344.135.034 Other payables Liabilitas yang masih harus dibayar 1.917.009.983 3.603.698.869 Accrued liabilitiesUtang pajak 916.840.134 901.150.497 Taxes payable Pinjaman bank jangka pendek - 164.725.000.000 Short-term bank loans Utang kepada pihak-pihak berelasi 99.917.890.226 137.268.416.062 Due to related partiesPendapatan diterima di muka 34.208.637 22.974.754 Unearned income Utang pembiayaan konsumen jatuh Current maturities of consumer tempo dalam waktu satu tahun 100.236.029 34.986.666 financing payables
Total Liabilitas Jangka Pendek 103.909.239.118 308.191.195.027 Total Current Liabilities
LIABILITAS JANGKA PANJANG NON-CURRENT LIABILITIESUtang pembiayaan konsumen - setelah dikurangi bagian jatuh tempo Consumer financing payables - net of dalam waktu satu tahun 106.390.500 5.831.111 current maturities Liabilitas imbalan kerja 1.204.039.942 888.442.541 Employees’ benefits liability
Total Liabilitas Jangka Panjang 1.310.430.442 894.273.652 Total Non-Current Liabilities
TOTAL LIABILITAS 105.219.669.560 309.085.468.679 TOTAL LIABILITIES
EKUITAS EQUITY Modal saham - nilai nominal Share capital - par value of Rp100 per saham 427.296.427.900 299.096.427.901 Rp100 per shareModal dasar - 10.000.000.000 saham Authorized - 10,000,000,000 shares Modal ditempatkan dan disetor penuh - Issued and fully paid - 4.272.964.279 saham pada tanggal 4,272,964,279 shares as of 31 Desember 2013 dan December 31, 2013 and 2.990.964.279 saham pada tanggal 2,990,964,279 shares as of 31 Desember 2012 December 31, 2012Tambahan modal disetor - neto 272.936.703.847 7.110.731.071 Additional paid in capital - netSaham treasuri (16.705.202.500) - Treasury sharesSaldo laba Retained earnings
Dicadangkan 15.000.000.000 - Appropriated Belum dicadangkan 24.630.385.996 33.029.113.241 Unappropriated
TOTAL EKUITAS 723.158.315.243 339.236.272.213 TOTAL EQUITY
TOTAL LIABILITAS TOTAL LIABILITIES ANDDAN EKUITAS 828.377.984.803 648.321.740.892 EQUITY
263
PT. Dyandra Media International Tbk.
Lampiran III Attachment III
165
PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK (ENTITAS INDUK SAJA)
LAPORAN LABA RUGI KOMPREHENSIF Tahun yang Berakhir Pada Tanggal
31 Desember 2013 (Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun yang
Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2012) (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK (PARENT ENTITY ONLY)
STATEMENTS OF COMPREHENSIVE INCOME Year Ended December 31, 2013
(With Comparative Figures for the Year Ended December 31, 2012)
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
2013 2012
PENDAPATAN NETO 21.732.941.239 28.632.168.833 NET REVENUES BEBAN POKOK PENDAPATAN 2.530.674.611 3.072.993.099 COST OF REVENUES
LABA BRUTO 19.202.266.628 25.559.175.734 GROSS PROFIT
BEBAN USAHA OPERATING EXPENSESPenjualan - - Selling Umum dan administrasi 25.706.041.016 15.007.462.330 General and administrative
Total Beban Usaha 25.706.041.016 15.007.462.330 Total Operating Expenses
LABA USAHA (6.503.774.388) 10.551.713.404 OPERATING INCOME
PENGHASILAN (BEBAN) LAIN-LAIN: OTHER INCOME (CHARGES):Pendapatan dividen 20.790.000.000 10.692.000.000 Dividend income Pendapatan keuangan 1.532.331.165 127.274.431 Finance incomeBeban keuangan (859.771.926) (3.048.598.623) Finance cost Keuntungan (kerugian) selisih nilai tukar Gain (loss) on foreign mata uang asing - neto (122.775.075) (38.291.993) exchange - net Laba pelepasan aset tetap - 26.000.000 Gain on disposals of fixed assets Rugi penyertaan investasi saham - (1.759.000.000) Loss on investment in sharesPenghasilan (beban) lain-lain - neto 135.347.656 (1.198.365.282) Other Income (charges) - net
Penghasilan Lain-lain - neto 21.475.131.820 4.801.018.533 Other Income - net
LABA SEBELUM MANFAAT PAJAK 14.971.357.432 15.352.731.937 INCOME BEFORE TAX BENEFIT
MANFAAT PAJAK TAX BENEFITKini - - Current Tangguhan 175.843.881 29.568.976 Deferred
Manfaat Pajak 175.843.881 29.568.976 Tax Benefit
LABA TAHUN BERJALAN 15.147.201.313 15.382.300.913 INCOME FOR THE YEAR
PENDAPATAN KOMPREHENSIF LAIN - - OTHER COMPREHENSIVE INCOME
TOTAL LABA KOMPREHENSIF TOTAL COMPREHENSIVETAHUN BERJALAN 15.147.201.313 15.382.300.913 INCOME FOR THE YEAR
Annual Report 2013
Lam
pira
n IV
A
ttac
hmen
t IV
166
PT
DY
AN
DR
A M
ED
IA IN
TER
NA
TIO
NA
L TB
K
(EN
TITA
S IN
DU
K S
AJA
) LA
PO
RA
N P
ER
UB
AH
AN
EK
UIT
AS
Ta
hun
yang
Ber
akhi
r P
ada
Tang
gal 3
1 D
esem
ber
2013
(D
enga
n A
ngka
Per
band
inga
n un
tuk
Tahu
n ya
ng B
erak
hir
pada
Tan
ggal
31
Des
embe
r 20
12)
(Dis
ajik
an d
alam
Rup
iah,
kec
uali
diny
atak
an la
in)
PT
DY
AN
DR
A M
ED
IA IN
TER
NA
TIO
NA
L TB
K
(PA
RE
NT
EN
TITY
ON
LY)
STA
TEM
EN
TS O
F C
HA
NG
ES
IN E
QU
ITY
Y
ear
End
ed D
ecem
ber
31, 2
013
(With
Com
para
tive
Figu
res
for
the
Yea
r E
nded
Dec
embe
r 31
, 201
2)
(Exp
ress
ed in
Rup
iah,
unl
ess
othe
rwis
e st
ated
)
Ta
mba
han
Mod
al
m
odal
Sal
do la
ba/R
etai
ned
earn
ings
dite
mpa
tkan
dise
tor/
Sah
am
da
n di
seto
r/
Add
ition
al
Trea
suri/
Bel
um
Issu
ed a
nd
paid
in
Trea
sury
D
icad
angk
an/
Dic
adan
gkan
/
To
tal/
Pai
d C
apita
l
ca
pita
l
sh
ares
A
ppro
pria
ted
App
ropr
iate
d
To
tal
Sal
do 1
Jan
uari
2012
299.
096.
427.
901
5.90
8.99
7.40
4
-
-
17
.646
.812
.328
322.
652.
237.
633
Bal
ance
at J
anua
ry 1
, 201
2
Laba
tahu
n be
rjala
n
-
-
-
-
15.3
82.3
00.9
13
15
.382
.300
.913
Inco
me
for t
he y
ear
Sel
isih
nila
i tra
nsak
si
D
iffer
ence
in v
alue
from
re
stru
ktur
isas
i ent
itas
rest
ruct
urin
g tra
nsac
tions
of
se
peng
enda
li
-
1.20
1.73
3.66
7
-
-
-
1.
201.
733.
667
entit
ies
unde
r com
mon
con
trol
Sal
do 3
1 D
esem
ber
2012
299.
096.
427.
901
7.11
0.73
1.07
1
-
-
33
.029
.113
.241
339.
236.
272.
213
Bal
ance
at D
ecem
ber
31, 2
012
Laba
tahu
n be
rjala
n
-
-
-
-
15.1
47.2
01.3
13
15
.147
.201
.313
Inco
me
for t
he y
ear
Pen
awar
an u
mum
sah
am
pe
rdan
a
128.
199.
999.
999
265.
825.
972.
776
-
-
-
394.
025.
972.
775
Initi
al p
ublic
offe
ring
Div
iden
kas
-
-
-
-
(8.5
45.9
28.5
58)
(8
.545
.928
.558
)
Cas
h di
vide
nd
Sah
am tr
easu
ri
-
-
(16.
705.
202.
500)
-
-
(16.
705.
202.
500)
Tre
asur
y sh
ares
Cad
anga
n sa
ldo
laba
-
-
-
15.0
00.0
00.0
00
(1
5.00
0.00
0.00
0)
-
A
ppro
pria
ted
reta
ined
ear
ning
s
Sal
do 3
1 D
esem
ber
2013
427.
296.
427.
900
272.
936.
703.
847
(16.
705.
202.
500)
15.0
00.0
00.0
00
24
.630
.385
.996
723.
158.
315.
243
Bal
ance
at D
ecem
ber
31, 2
013
265
PT. Dyandra Media International Tbk.
Lampiran V Attachment V
167
PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK (ENTITAS INDUK SAJA) LAPORAN ARUS KAS
Tahun yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2013
(Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2012)
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK (PARENT ENTITY ONLY)
STATEMENTS OF CASH FLOWS Year Ended December 31, 2013
(With Comparative Figures for the Year Ended December 31, 2012)
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
2013 2012
ARUS KAS DARI AKTIVITAS CASH FLOWS FROMOPERASI OPERATING ACTIVITIESPenerimaan dari pelanggan 30.103.150.986 5.813.850.307 Receipts from customersPembayaran kepada pemasok dan lain-lain (100.355.758.509) (3.755.498.322) Payments to suppliers and others Penerimaan dari pendapatan keuangan 1.532.331.165 127.274.431 Receipts from finance incomePembayaran beban keuangan (859.771.926) (3.048.598.623) Payment for finance cost
Kas neto yang diperoleh dari Net cash provided by aktivitas operasi (69.580.048.284) (862.972.207) operating activities
ARUS KAS DARI AKTIVITAS CASH FLOWS FROMINVESTASI INVESTING ACTIVITIES Addition to investment inPenambahan penyertaan saham (217.000.000.000) (168.367.200.000) shares of stocksPenambahan aset tetap (373.592.200) (71.013.554) Addition of fixed assets Penambahan aset takberwujud (95.825.000) (150.385.000) Addition of intangible assetsHasil pelepasan aset tetap - 66.000.000 Proceeds from disposal of fixed assets Penambahan aset lain-lain - (24.198.389.640) Addition of other assets
Kas neto yang digunakan untuk Net cash used in aktivitas investasi (217.469.417.200) (192.720.988.194) investing activities
ARUS KAS DARI AKTIVITAS CASH FLOWS FROMPENDANAAN FINANCING ACTIVITIESPenawaran umum saham perdana 448.700.000.000 - Initial public offeringPendapatan dividen 20.790.000.000 - Dividend income Penambahan pinjaman pihak berelasi - neto 598.820.944 89.512.298.367 Receipt loan related parties - netPenambahan utang pembiayaan konsumen 283.218.919 - Additions of consumer financing payable Pembayaran pinjaman bank (164.725.000.000) (37.906.643.347) Payments of bank loans Pembelian saham treasuri (16.705.202.500) - Acquisition of treasury shares Pembayaran dividen (8.545.928.558) (3.500.000.000) Dividend payment Payments of consumer financing Pembayaran utang pembiayaan konsumen (117.410.167) (34.986.667) payable Penambahan pinjaman bank - 164.725.000.000 Additional bank loan
Kas neto yang diperoleh dari Net cash provided by aktivitas pendanaan 280.278.498.638 212.795.668.353 financing activities
KENAIKAN (PENURUNAN) NETO NET INCREASE (DECREASE) IN KAS DAN SETARA KAS (6.770.966.846) 19.211.707.952 CASH AND CASH EQUIVALENTS KAS DAN SETARA KAS CASH AND CASH EQUIVALENTS AT AWAL TAHUN 23.425.089.129 4.213.381.177 BEGINNING OF YEAR
KAS DAN SETARA KAS CASH AND CASH EQUIVALENTSAKHIR TAHUN 16.654.122.283 23.425.089.129 AT END OF YEAR