Top Banner
Laporan Tahunan 2008 1 Annual Report 2008 Annual Report 2008 Laporan Tahunan 2008
162

Annual Report 2008 - Asuransi Ramayana Tbkramayanainsurance.com/downloads/Annual_Report_ASRM_2008.pdfLaporan Tahunan 2008 7 Annual Report 2008 Laporan Komisaris Commissioners’ Report

Feb 12, 2021

Download

Documents

dariahiddleston
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
  • Laporan Tahunan 2008 1 Annual Report 2008

    Annual Report 2008Laporan Tahunan 2008

  • Laporan Tahunan 2008 2 Annual Report 2008

    Daftar IsiTable of Contents

    3

    4

    6

    7

    10

    11

    14

    22

    24

    26

    28

    30

    40

    44

    48

    54

    58

    60

    68

    70

    72

    74

    76

    78

    78

    80

    82

    84

    85

    Ikhtisar Keuangan Financial Highlights

    Visi & Misi Perusahaan The Company»s Vision & Mission

    Dewan Komisaris Board of Commissioners

    Laporan Komisaris Commissioners» Report

    Dewan Direksi Board of Directors

    Laporan Direksi Directors» Report

    Analisis dan Pembahasan Manajemen Analysis and Management Review

    Strategi Pemasaran Jasa Asuransi Marketing Strategy of Insurance Services

    Prospek Usaha Business Prospect

    Kebijakan Dividen Dividend Policy

    Informasi Harga Saham Perseroan Price Information of The Company»s Share

    Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance

    Risiko Usaha Business Risks

    Kerjasama Reasuransi Reinsurance Cooperation

    Profil Perseroan The Company»s Profile

    Saham Perseroan di Bursa The Company»s Shares In Stock Exchange

    Pemegang Saham Perseroan The Stockholders» of The Company

    Produk Jasa Asuransi The Product of Insurance Service

    Sumber Daya Manusia Human Resources

    Bagan Struktur Organisasi Chart of The Organization Structure

    Manajemen Perseroan The Company»s Management

    Riwayat Hidup Dewan Komisaris Curriculum Vitae of Board of Commissioners

    Riwayat Hidup Dewan Direksi Curriculum Vitae of Board of Directors

    Bagan Perseroan Afiliasi Chart of The Affiliate Companies

    Pengurus Perusahaan Asosiasi Executive Boards of Associated Companies

    Surat Pernyataan Direksi Directors» Statement

    Surat Pernyataan Direksi dan Komisaris The Directors» and Board of Commissioners» Statement

    Alamat Kantor Pusat dan Cabang Perseroan The Head Office and Branch of the Company»s Address

    Laporan Keuangan Konsolidasi 2008 & 2007 Consolidated Financial Statements 2008 & 2007

  • Laporan Tahunan 2008 3 Annual Report 2008

    Ikhtisar KeuanganFinancial Highlights

    (in Rp million except EPS)

    For the period of

    Gross Premium Income

    Own Retention Premium

    Underwriting Result

    Investment Income

    Net Income

    Earning Per Share (EPS)

    At end of Year

    Total Assets

    Total Investment

    Total Liabilities

    Equity

    Paid Up Capital

    Outstanding Shares (million)

    Solvency & Profitability Ratio

    Solvency Ratio

    Liability to Equity Ratio

    Liability to Total Assets Ratio

    Return On Equity (ROE)

    Return On Assets (ROA)

    Underwriting Ratio

    Gross Claim Ratio

    Gross Commission Ratio

    Investment Yield Ratio

    Liquidity Ratio

    Premium Receivables to Surplus

    Investment to Technical Reserve

    Premium Stability Ratio

    Gross Premium Growth Ratio

    Own Retention Premium Growth Ratio

    Own Retention Ratio

    Technical Ratio

    Technical Reserve Ratio

    (dalam Rp jutaan kecuali LPS) 2008 2007 2006 2005 2004

    Untuk Periode

    Pendapatan Premi Bruto 441,451 390,798 331,729 302,555 264,530

    Premi Retensi Sendiri 238,454 224,203 187,792 152,843 124,470

    Hasil Underwriting 84,758 69,411 66,903 67,085 63,803

    Hasil Investasi 9,045 9,066 8,125 4,502 3,857

    Laba Bersih 17,578 15,503 15,464 15,042 16,198

    Laba Per Saham 220 194 271 264 284

    Posisi Akhir Tahun

    Jumlah Aktiva 315,274 244,721 232,060 204,318 182,512

    Jumlah Investasi 143,462 116,046 97,559 78,802 70,544

    Jumlah Hutang 202,436 142,906 139,334 120,587 108,238

    Ekuitas 112,838 101,815 92,726 83,732 74,274

    Modal Disetor 39,900 28,500 28,500 28,500 28,500

    Jumlah Lembar Saham (jutaan) 80 57 57 57 57

    Rasio Solvabilitas & Profitabilitas

    Rasio Solvabilitas (RBC) 150.90 162.81 150.28 131.12 143.81

    Rasio Kewajiban terhadap Ekuitas 179.40 140.36 150.26 144.02 145.73

    Rasio Kewajiban terhadap Jumlah Aktiva 64.21 58.40 60.04 59.02 59.30

    Rasio Laba Bersih terhadap Ekuitas 15.58 15.23 16.68 17.96 21.81

    Rasio Laba Bersih terhadap Jumlah Aktiva 5.58 6.33 6.66 7.36 8.88

    Rasio Underwriting 19.20 17.76 20.17 22.17 24.12

    Rasio Klaim Bruto 52.15 45.52 48.20 51.02 30.22

    Rasio Beban Komisi Bruto 20.30 26.66 25.70 22.26 20.00

    Rasio Hasil Investasi 6.97 8.49 9.21 6.03 6.22

    Rasio Likuiditas

    Piutang Premi dengan Surplus 69.11 51.21 79.28 58.27 57.44

    Investasi dengan Cadangan Teknis 153.21 158.61 150.46 136.97 142.11

    Rasio Stabilitas Premi

    Rasio Pertumbuhan Premi Bruto 12.96 17.81 9.64 14.37 17.28

    Rasio Pertumbuhan Premi Retensi Sendiri 6.36 19.39 22.87 22.80 38.16

    Rasio Retensi Sendiri 54.02 57.37 56.61 50.52 47.05

    Rasio Teknis

    Rasio Cadangan Teknis 39.27 32.63 34.53 37.64 39.88

  • Laporan Tahunan 2008 4 Annual Report 2008

    Visi & Misi PerusahaanThe Company»s Vision & Mission

  • Laporan Tahunan 2008 5 Annual Report 2008

    Visi & Misi PerusahaanThe Company’s Vision & Mission

    Visi PerusahaanMewujudkan rasa aman, nyaman dan terlindungi

    Misi PerusahaanMembangun perusahaan yang kokoh dan terpercaya

    dengan:

    1. Memberikan layanan yang berkualitas kepada

    tertanggung.

    2. Memastikan hasil yang optimal bagi Pemegang Saham.

    3. Memenuhi ketentuan dan peraturan yang terkait

    dengan bisnis perusahaan.

    4. Membangun hubungan yang saling menguntungkan

    dengan mitra bisnis.

    5. Menciptakan interaksi kerja yang saling mendukung

    dan lingkungan kerja yang kondusif.

    6. Memastikan kesejahteraan karyawan.

    Company VisionTo build secure environment, comfort and protection

    Company MissionTo build a strong and faithful company by:

    1. Providing good general services with excellent quality

    to the insured.

    2. Ascertaining optimum benefit to all shareholders.

    3. Fulfilling the rule and regulation that are relevant to

    company business.

    4. Developing a mutual relationship with business

    partners.

    5. Creating work interaction that supports each other and

    provides good working environment.

    6. Ascertaining employees» prosperity.

  • Laporan Tahunan 2008 6 Annual Report 2008

    dari kiri kekanan / from left to right

    Drs. Frans Wiyono, AAAIKKomisaris / CommissionerDr. J.B. SumarlinKomisaris / CommissionerDr. A. Winoto DoeriatKomisaris Utama / Chairman

    Board of CommissionersDewan Komisaris

  • Laporan Tahunan 2008 7 Annual Report 2008

    Laporan KomisarisCommissioners’ Report

    Para Stakeholder yang kami hormati,

    Pertama-tama marilah kita panjatkan puji syukur kepada

    Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan rahmat dan

    hidayahNya kepada kita semua sehingga kita dapat melewati

    tahun 2008 dengan baik.

    Sebagaimana dinyatakan dalam Anggaran Dasar Perseroan,

    bahwa tugas dan wewenang Dewan Komisaris antara lain

    untuk mengawasi kebijakan Direksi dalam menjalankan

    Perseroan serta memberikan nasihat kepada Direksi agar

    senantiasa mematuhi Anggaran Dasar Perseroan dan

    peraturan perundang-undangan yang berlaku.

    Laporan Komisaris ini merupakan salah satu bentuk

    pertanggungjawaban kami dalam melaksanakan

    pengawasan terhadap Direksi Perseroan sehubungan dengan

    kegiatan operasional yang dilakukan selama tahun buku

    2008.

    Ditengah terjadinya gejolak krisis keuangan global yang telah

    mempengaruhi tatanan perekonomian dunia, Perekonomian

    Indonesia pada tahun 2008 secara umum masih mencatat

    perkembangan yang cukup baik. Pertumbuhan Produk

    Domestik Bruto (PDB) tahun 2008 meningkat sebesar 6,1%

    terhadap tahun 2007. Peningkatan ini sedikit lebih rendah

    dibandingkan dengan pertumbuhan tahun sebelumnya yang

    mencapai sebesar 6,3%.

    Our Distinguished Stakeholders,

    First of all let us thank the Almighty that has blessed us so

    that we can pass the year 2008 successfully.

    As stated in the Article of Association, the Board of

    Commissioners» authorities and duties are to observe the

    policy of the Board of Directors in running the company and

    to give advice to the Board of Directors so that they always

    follow the Article of Association and the laws and regulations.

    This Commissioners» Report represents one of our

    responsibilities in giving supervision to the Board of Directors

    in line with the operational activities in the year 2008.

    In the global monetary crisis that has influenced the

    worldwide economy, in 2008, Indonesia economics was still

    noted to have good growth. The growth of Gross Domestic

    Income (PDB) in 2008 increased by 6.1% compared to that

    in 2007. This growth is lower compared to that in the previous

    year which was 6.3%.

  • Laporan Tahunan 2008 8 Annual Report 2008

    Dengan kondisi perekonomian Indonesia seperti disebutkan

    di atas, PT Asuransi Ramayana Tbk. dapat berhasil

    meningkatkan pertumbuhan Pendapatan Premi Bruto pada

    tahun 2008 sebesar 12,96% dibandingkan dengan tahun

    sebelumnya, yang walaupun dalam perjalanannya tidak luput

    dari kompetisi yang masih cukup ketat dengan para asuradur

    yang menjalankan usaha sejenis.

    Dari Laporan Direksi dapat kita peroleh gambaran bahwa

    pencapaian kinerja Perseroan pada tahun 2008 secara umum

    menunjukkan adanya pertumbuhan dibandingkan dengan

    tahun 2007. Selain peningkatan Pendapatan Premi Bruto,

    Perseroan juga dapat meningkatkan ratio Hasil Underwriting,

    demikian juga perolehan Laba Bersih yang lebih besar dari

    tahun sebelumnya dan adanya peningkatan total asset yang

    didalamnya termasuk pertambahan jumlah investasi.

    Kami meyakini bahwa keberhasilan yang diraih Perseroan di

    tahun 2008 adalah berkat kepercayaan dari masyarakat

    pengguna jasa Perseroan yang masih tetap loyal dan semakin

    bertambah dari tahun-tahun sebelumnya, demikian juga kerja

    sama yang telah terjalin baik dengan para mitra usaha dan

    tentunya tidak terlepas dari upaya serta kerja keras dari

    seluruh Pengurus bersama-sama dengan semua staf dan

    karyawan Perseroan dalam melaksanakan optimalisasi kinerja.

    With the condition of Indonesia economic as mentioned

    above, PT Asuransi Ramayana Tbk., succeeds to increase the

    Gross Premium Income amounting 12.96% in the year 2008

    compared to that in the previous year, although it was also

    surrounded by the tight competition with the insurers in the

    same business.

    From the Board of Directors» report, we can know that the

    company»s achievement in 2008 increased compared to that

    in 2007. Besides the growth of Gross Premium Income, the

    company can also increase the Underwriting Result ratio; the

    Net Income was also bigger acquirement than that in the

    previous year, and there was also total asset increase including

    investment amount accretion.

    We believe that the company»s successes in 2008 are because

    of the trust from the customers that are still loyal from year

    to year, a good cooperation from our business partners and

    the hard working from all Company»s employee in doing their

    job.

    Laporan Komisaris Commissioners’ Report

  • Laporan Tahunan 2008 9 Annual Report 2008

    Merujuk pada Laporan Keuangan per 31 Desember 2008,

    yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik yang ditunjuk,

    kami merekomendasikan kepada para Pemegang Saham

    untuk dapat menerima pertanggungjawaban Pengurus dalam

    pengelolaan Perseroan di tahun 2008.

    Akhir kata kami ingin menyampaikan terima kasih kepada

    Direksi, staf dan karyawan serta para stakeholder lainnya,

    baik yang langsung maupun tidak langsung memberikan

    dukungan yang positif dalam meraih kinerja Perseroan di

    tahun 2008.

    Referring to the Financial Statement as of 31, 2008, that has

    been audited by Public Accountant, we recommend the

    shareholders to accept the Board»s accountability in managing

    the Company in the year of 2008.

    Finally we would like to thank the Board of Directors, staff

    and employees and all stakeholders that have directly or

    indirectly given positive support to achieve the company»s

    performance in 2008.

    Laporan Komisaris Commissioners’ Report

  • Laporan Tahunan 2008 10 Annual Report 2008

    dari kiri kekanan / from left to right

    Pardomuan Harahap, S.E.

    Direktur / Managing Director

    Ir. Antonius Widyanarso Doeriat, S.E.Direktur / Managing Director

    Syahril, S.E.Direktur Utama / President Director

    Giri Pamengan, S.E., AAAIK

    Direktur / Managing Director

    Hendi Agung Hendarwan, S.E.Direktur / Managing Director

    Board of Directors

    Dewan Direksi

  • Laporan Tahunan 2008 11 Annual Report 2008

    Laporan DireksiDirectors’ Report

    Yang terhormat para Stakeholder,

    Laporan ini berfungsi sebagai salah satu media

    pertanggungjawaban Direksi atas pengurusan Perseroan

    selama tahun buku 2008 dan merupakan bagian yang tidak

    terpisahkan dari laporan tahunan secara keseluruhan.

    Sudah sepatutnya kita memanjatkan puji syukur kehadirat

    Tuhan Yang Maha Kuasa, yang telah memberikan kekuatan

    dan petunjuk kepada seluruh Direksi, staf dan karyawan PT

    Asuransi Ramayana Tbk. sehingga dapat melewati tahun

    2008 dengan baik. Semoga kita selalu mendapatkan rahmat

    dan lindunganNya agar PT Asuransi Ramayana Tbk. dapat

    meningkatkan kinerja yang lebih optimal di masa-masa yang

    akan datang.

    Dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) yang

    dilaksanakan pada tanggal 27 Mei 2008 terjadi perubahan

    susunan Direksi Perseroan, yang mana pada periode

    sebelumnya terdiri dari 4 (empat) Direktur (termasuk Direktur

    Utama) berubah menjadi 5 (lima) Direktur. Dua diantara

    personil Direksi periode terdahulu tetap menjadi anggota

    Direksi periode 2008-2013, sehingga kesinambungan

    pengurusan dari masa bakti periode yang satu ke periode

    berikutnya dapat tetap terjaga dengan baik. Susunan Direksi

    pada saat ini adalah Direktur Utama, Direktur Pemasaran,

    Direktur Tehnik, Direktur Keuangan dan Direktur Umum &

    Sumber Daya Manusia.

    Sehubungan dengan berakhirnya periode masa jabatan

    Dewan Komisaris, maka dalam RUPS yang sama juga telah

    terjadi perubahan susunan Dewan Komisaris dan salah

    seorang dari anggota Dewan Komisaris yang lama digantikan

    oleh anggota yang baru. Susunan Dewan Komisaris pada

    saat ini terdiri dari 3 (tiga) Komisaris yaitu Komisaris Utama

    dan 2 (dua) Komisaris Independen.

    Dear and honorable Stakeholders

    This report describes the Board of Directors» responsibility in

    managing the company in the year 2008, and it is an integral

    part from the whole annual report.

    We should be grateful to the Almighty, which has given guide

    and strength to the Board of Directors, PT Asuransi

    Ramayana»s Tbk., employees and staff, so we can pass year

    2008 successfully. Hopefully, we always get His blessing so

    that PT Asuransi Ramayana Tbk., can improve its performance

    in the future.

    In Annual Stockholders» General Meeting (RUPS) on May 27,

    2008, the previous company»s Board of Directors is changed

    from 4 (four) Directors (including President Director) into 5

    (Five) Directors. Two of the previous directors remain the Board

    of Directors» for the period of 2008-2013, so the company

    present Board of Directors» formation are President Director,

    Marketing Director, Technical Director, Finance Director and

    Human Resource Director.

    In line with the end of the Board Of Commissioners» period,

    in the same RUPS, there was also the change of Board of

    Commissioners» formation and one of the commissioner

    members was replaced by the new member. The Board Of

    Commissioners» present formation consists of 3 (three)

    Commissioners: Chairman and 2 (two) Independent

    Commissioners.

  • Laporan Tahunan 2008 12 Annual Report 2008

    Kondisi industri perasuransian Indonesia pada tahun 2008

    masih diliputi persaingan yang cukup ketat dan kompetitif,

    namun demikian Perseroan dapat membukukan Pendapatan

    Premi Bruto dalam tahun 2008 sebesar Rp. 441,45 milyar

    atau tumbuh sebesar 12,96% dibandingkan dengan

    Pendapatan Premi Bruto tahun sebelumnya sebesar

    Rp. 390,80 milyar. Ratio Hasil Underwriting terhadap

    Pendapatan Premi Bruto berhasil ditingkatkan dari 17,76%

    pada tahun 2007 menjadi 19,20% pada tahun 2008.

    Perseroan juga dapat meraih Laba Bersih yang meningkat

    dari Rp. 15,50 milyar pada tahun 2007 menjadi Rp. 17,58

    milyar pada tahun 2008 atau naik sebesar 13,39%.

    Di sisi lain, Perseroan juga berhasil memperoleh peningkatan

    jumlah asset sebesar Rp. 70,55 milyar dari Rp. 244,72 milyar

    pada tahun 2007 menjadi Rp. 315,27 milyar pada tahun

    2008, termasuk didalamnya peningkatan jumlah investasi

    sebesar Rp. 27,41 milyar.

    Keberhasilan yang dicapai Perseroan seperti diuraikan di atas

    hanya dapat terwujud berkat dukungan dan loyalitas dari

    para tertanggung, kerja sama yang baik dengan para mitra

    usaha, komitmen Manajemen serta semangat dan kerja keras

    dari seluruh jajaran yang ada dalam Perseroan.

    Menyadari arti pentingnya peningkatan kualitas sumber daya

    manusia guna mendorong pencapaian kinerja Perseroan yang

    lebih baik di masa-masa yang akan datang sekaligus untuk

    menciptakan sumber daya manusia yang profesional serta

    mempunyai integritas yang tinggi, Manajemen secara teratur

    dan berkesinambungan melaksanakan program-program

    pelatihan karyawan, baik yang diselenggarakan di lingkungan

    internal Perseroan maupun melalui lembaga pendidikan yang

    sesuai dengan bidang tugas masing-masing karyawan yang

    bersangkutan.

    Manajemen Perseroan dalam melaksanakan kegiatan

    usahanya selalu dan senantiasa berpedoman kepada prinsip

    tata kelola perusahaan yang baik (good corporate

    governance) sehingga kepentingan para pemegang saham

    dan stakeholder lainnya dapat terpelihara dan terlindungi

    dengan baik.

    The condition of Indonesian insurance industry in 2008 is

    still surrounded by the tight competition, anyhow in that year

    the company can get Gross Premium Income Rp. 441.45

    billion or grow 12.96% compared to that in the previous

    year Gross Premium Income amounting to Rp. 390.80 billion.

    Underwriting Result Ratio can be improved from 17.76% in

    2007 into 19.20% in 2008 compared to Gross Premium

    Income. The company can also reached the increasing net

    income from Rp. 15.50 billion in 2007 into Rp. 17.58 billion

    in 2008, or it increased 13.39%.

    On the other side, the company also got additional asset

    equal to Rp. 70.55 billion from Rp. 244.72 billion in the year

    2007 to Rp. 315.27 billion in the year 2008, including

    investment growth equal to Rp. 27.41 billion.

    The company»s success as elaborated above is got from the

    loyal insured»s, good cooperation with all business partners,

    management commitment and also the spirit and hard

    working from the entire employees in the company.

    Realizing the importance of human resources quality

    improvement to get the company performance in the next

    period and also to get professional human resources that

    have high integrity, Management regularly and continuously

    conducts training programs for employees, held in internal

    company environment and working together with

    educational institutes that suit employees» needs.

    The company management in running its business activities

    always follows good corporate governance principle so that

    stakeholders» needs can be served well.

    Laporan Direksi Directors’ Report

  • Laporan Tahunan 2008 13 Annual Report 2008

    Secara berkala ataupun pada saat yang dibutuhkan,

    Manajemen kerap mengadakan rapat dengan Dewan

    Komisaris untuk membahas sekaligus mendapatkan solusi

    terbaik atas permasalahan yang dihadapi Perseroan. Biro

    Pemeriksaan Intern Perseroan juga semakin efektif dalam

    menjalankan fungsinya sehingga temuan-temuan dalam

    pelaksanaan audit serta rekomendasi yang disampaikan

    kepada Manajemen menjadi bahan diskusi untuk

    memperbaiki sistem pengendalian intern yang ada

    sebelumnya.

    Pada tanggal 26 Agustus 2008 Perseroan melaksanakan

    Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPS-LB) dengan

    agenda Pembagian Saham Bonus yang berasal dari kapitalisasi

    agio saham, yang dimaksudkan untuk meningkatkan jumlah

    Modal Ditempatkan dan Disetor Perseroan. Adapun jumlah

    saham bonus yang dibagikan sebesar Rp. 11.399.980.500,-

    atau sebanyak 22.799.961 lembar saham, sehingga Modal

    Ditempatkan dan Disetor yang sebelumnya sebesar Rp.

    28.499.991.000,- menjadi Rp. 39.899.971.500,- dengan

    jumlah saham sebanyak 79.799.943 lembar saham.

    Ketentuan mengenai Permodalan Usaha Perasuransian yang

    dikeluarkan oleh regulator dalam tahun 2008 merupakan

    salah satu ketentuan yang termasuk dalam Peraturan

    Pemerintah Nomor 39/2008 tentang Perubahan Kedua atas

    Peraturan Pemerintah Nomor 73 tahun 1992 tentang

    Penyelenggaraan Usaha Perasuransian. Pemenuhan Modal

    yang dipersyaratkan dilakukan secara bertahap sejak akhir

    tahun 2008, 2009 dan 2010, namun pentahapan pemenuhan

    Modal tersebut berubah menjadi akhir tahun 2010, 2012

    dan 2014 sebagaimana terdapat dalam Peraturan Pemerintah

    Nomor 81 tahun 2008 tentang Perubahan Ketiga atas

    Peraturan Pemerintah Nomor 73 tahun 1992 tentang

    Penyelenggaraan Usaha Perasuransian. Hingga saat ini

    Perseroan telah dapat memenuhi jumlah Modal yang

    dipersyaratkan sebagaimana ditentukan dalam Peraturan

    Pemerintah tersebut.

    Demikian Laporan Direksi ini kami sampaikan kepada para

    stakeholder untuk dapat memperoleh gambaran mengenai

    kinerja di tahun 2008 dan tidak lupa kami mengucapkan

    terima kasih kepada seluruh pihak yang telah berkontribusi

    positif dalam memajukan Perseroan.

    Periodically or at the time needed, Management frequently

    conducts meeting with the Board of Commissioners to discuss

    and at the same time to get the best solution to the problems

    faced by the company. The company»s Internal Audit Bureau

    is also effective so that the audit findings and

    recommendation to Management become the input to

    improve the previous existing internal control system.

    On August 26, 2008, the company held the Extraordinary

    Stockholders» General Meeting (RUPS-LB) with agenda

    distribution of Bonus Stock from Additional paid-in capital,

    intended increase the amount of Issued and Paid-Up Capital.

    The division of allotted bonus stock equal to

    Rp. 11,399,980,500 or 22,799,961 shares, so the previous

    Issued an Paid-Up Capital changed from Rp. 28,499,991,000

    to Rp. 39,899,971,500 with the amount of 79,799,943

    shares.

    Rule concerning Insurance Capital Employed released by the

    regulator in 2008 represents one of the rules which is included

    in Government Regulation No. 39/2008 concerning the

    Second Amendment of the Government Regulation No.73/

    1992 concerning Management Insurance Business.

    Accomplishment Capital which needs to be done periodically

    since the end of year 2008, 2009 and 2010, but phasing

    accomplishment of the capital turn into year-end 2010, 2012

    and 2014 as there are in Government Regulation No.81/2008

    concerning Third Amendment of the Government Regulation

    No. 73/1992 concerning Management Insurance Business.

    The company already has earned to fulfill the amount of

    capital, which qualify as determined in the Government

    Regulation.

    This Directors» report is presented to all stakeholders in order

    to obtain the overview concerning the performance in 2008,

    and we are really thankful for those having given positive

    contribution to develop the company.

    Laporan Direksi Directors’ Report

  • Laporan Tahunan 2008 14 Annual Report 2008

    Analisis dan PembahasanManajemenAnalysis and Management Review

  • Laporan Tahunan 2008 15 Annual Report 2008

    Analisis dan PembahasanManajemenAnalysis and Management Review

    Pendapatan Premi BrutoPendapatan Premi Bruto pada tahun 2008 adalah Rp 441.451juta atau 12,96% lebih besar dibandingkan dengan tahun2007 sebesar Rp 390.798 juta.

    Portofolio jenis penutupan terbesar terdapat pada jenisasuransi Kebakaran 35,99%. Secara lengkap dapat dilihatdalam tabel berikut ini :

    Gross Premium IncomeThe Gross Premium Income in the year 2008 was Rp 441,451million or 12.96% higher than that in the year 2007 whichamounted to Rp 390,798 million.

    The Company»s largest portfolio is fire insurance amountingto 35.99% of the total coverage as shown in the followingtable :

    Jenis Asuransi Rp % Type of Insurance

    Kebakaran 158,898 35.99% Fire

    Pengangkutan Barang 63,211 14.32% Marine Cargo

    Kendaraan Bermotor 78,177 17.71% Motor Vehicle

    Rangka Kapal 25,181 5.70% Marine Hull

    Rekayasa 41,666 9.44% Engineering

    Bonding 37,721 8.54% Bonding

    Aneka 36,597 8.29% Miscellaneus

    Jumlah 441,451 100.00% Total

    (Rp jutaan) (Rp million)

    Jenis Asuransi Total Claim Ratio Type of Insurance

    Kebakaran 109,468 68.89% Fire

    Pengangkutan Barang 22,900 36.23% Marine Cargo

    Kendaraan Bermotor 56,390 72.13% Motor Vehicle

    Rangka Kapal 11,148 44.27% Marine Hull

    Rekayasa 19,282 46.28% Engineering

    Bonding 1,853 4.91% Bonding

    Aneka 9,189 25.11% Miscellaneus

    Jumlah 230,230 52.15% Total

    (Rp jutaan) (Rp million)

    Beban Klaim BrutoBeban Klaim Bruto pada tahun 2008 adalah Rp 230.230 jutaatau 38,55% lebih besar dibandingkan tahun 2007 sebesarRp 166.175 juta.

    Beban Klaim Bruto dan Rasio Klaim pada tahun 2008 sepertidalam tabel berikut ini :

    Gross Claim ExpenseThe Gross Claim Expense in the year 2008 was Rp 230.230million or 38.55% higher than that in the year 2007 whichamounted to Rp 166,175 million.

    The Gross Claim Expense and claim ratio in the year 2008are as follows :

  • Laporan Tahunan 2008 16 Annual Report 2008

    Hasil UnderwritingHasil Underwriting pada tahun 2008 adalah sebesarRp 84.758 juta atau 22,11% lebih besar dibandingkan tahun2007 yang sebesar Rp 69.411 juta.

    Rasio Underwriting, yaitu rasio antara Hasil Underwritingterhadap Pendapatan Premi Bruto pada tahun 2008 adalah19,20%, lebih tinggi dibandingkan tahun 2007 yaitu17,76%.

    Rasio underwriting pada tahun 2008 dan 2007 adalah sebagaiberikut :

    Underwriting ResultUnderwriting Result in the year 2008 was Rp 84,758 millionor 22.11% higher compared to that in the year 2007amounting to Rp 69,411 million.

    The Underwriting Ratio, which means the ratio betweenUnderwriting Result and Gross Premium Income, in the year2008 was 19.20%, higher compared to that in the year 2007which was 17.76%.

    The Underwriting Ratio in the year 2008 and 2007 are asfollows :

    Jenis Asuransi 2008 2007 Type of Insurance

    Kebakaran 16.19% 14.82% Fire

    Pengangkutan Barang 34.31% 30.61% Marine Cargo

    Kendaraan Bermotor 3.94% 4.69% Motor Vehicle

    Rangka Kapal 12.73% 19.28% Marine Hull

    Rekayasa 15.13% 14.29% Engineering

    Bonding 56.47% 56.80% Bonding

    Aneka 26.27% 34.32% Miscellaneus

    Rasio Underwriting 19.20% 17.76% Underwriting Ratio

    Hasil InvestasiHasil investasi pada tahun 2008 adalah sebesar Rp 9.045juta atau 0,23% lebih kecil dibandingkan tahun 2007 yangsebesar Rp 9.066 juta.

    Hasil Investasi yang diperoleh pada tahun 2008 adalah 6,97%dari rata-rata Total Investasi.

    Total Investasi pada tahun 2008 dibandingkan dengan tahun2007 mengalami peningkatan sebesar Rp 27.416 juta,dengan demikian tingkat pengembalian (yield) investasi padatahun 2008 mencapai 6,97%, lebih kecil dibandingkandengan tahun 2007 yaitu 8,49%.

    Penyebaran jenis investasi pada tahun ini sama dengan tahun-tahun sebelumnya yang mengacu pada ketentuanPemerintah sebagai regulator. Portofolio Investasi pada tahunini sama dengan tahun lalu yaitu yang terbesar pada DepositoBerjangka sebesar 89,28% yang tersebar pada berbagai bankPemerintah dan swasta dalam negeri.

    Investment IncomeThe Investment Income in the year 2008 reached Rp 9,045million or 0.23% lower than that in the year 2007 whichamounted to Rp 9,066 million.

    The investment income gained in the year 2008 was 6.97%from the average of total investment.

    The total investment in the year 2008 compared to the year2007 increased by Rp 27,416 million; so the rate of investmentyield in 2008 was 6.97% or lower compare to that in theprevious year 8.49%.

    This year, types of investment was the same with the previousyears; as stipulated by the government regulations.Investment portfolio was not different from the past year inthat, the largest portion was still in Time Deposit of 89.28%dispersed in several domestic state-owned and private banks.

    Analisis dan Pembahasan Manajemen Analysis and Management Review

  • Laporan Tahunan 2008 17 Annual Report 2008

    Beban UsahaBeban Usaha pada tahun 2008 sebesar Rp 70.321 juta ataumeningkat 14,53% dibanding dengan tahun 2007 yangsebesar Rp 61.402 juta.

    Laba BersihLaba bersih pada tahun 2008 adalah Rp 17.578 juta ataulebih besar 13,39% dibandingkan tahun 2007 yang sebesarRp 15.503 juta.

    Laba Per Saham DasarLaba Per Saham Dasar pada tahun 2008 adalah Rp 220 persaham atau lebih besar 13,40% dibandingkan dengan tahun2007 sebesar Rp 194 per saham.

    EkuitasEkuitas pada tahun 2008 adalah Rp 112.838 juta ataumeningkat 10,83% dibandingkan dengan tahun 2007sebesar Rp 101.815 juta.

    Total AktivaTotal Aktiva pada tahun 2008 adalah Rp 315.274 juta ataumeningkat sebesar 28,83% dibandingkan dengan tahun2007 sebesar Rp 244.721 juta.

    Tingkat Pencapaian Solvabilitas (RBC)Tingkat pencapaian solvabilitas pada tahun 2008 adalah151% dan tahun 2007 adalah 163% yang dihitungberdasarkan keputusan Menteri Keuangan nomor 424/KMK.06/2003 tanggal 30 September 2003 dan PeraturanKetua Bapepam dan Lembaga Keuangan No. PER-02/BL/2009.

    Operating ExpenseThe Operating Expense in the year 2008 reached Rp 70,321million, an increased of 14.53% compared to that in the year2007 amounting to Rp 61,402 million.

    Net IncomeThe Net Income in the year 2008 was Rp 17,578 million, or13.39% higher than that in the year 2007, Rp 15,503 million.

    Earning Per ShareThe Earning Per Share in the year 2008 was Rp 220 per share,or 13.40% higher compared to that in the year 2007amounting to Rp 194 per share.

    EquityThe equity in the year 2008 was Rp 112,838 million, or10.83% higher compared to Rp 101,815 million in the year2007.

    Total AssetsThe total assets in the year 2008 reached Rp 315,274 million,which is a 28,83% increase from 2007 when assets amountedto Rp 244,721 million.

    Solvency Margin Attained (RBC)The Solvency level in the year 2008 reached 151% and 163%in 2007, as calculated based on the Ministry of Finance Decreeno. 424/KMK.06/2003 dated September 30, 2003 and theBapepam and Lembaga Keuangan regulation No. PER-02/BL/2009.

    Analisis dan Pembahasan Manajemen Analysis and Management Review

  • Laporan Tahunan 2008 18 Annual Report 2008

    Jenis Asuransi Realisasi 2008 Realisasi 2007 Prosentase terhadap Realisasi 2007 Type of InsuranceActual 2008 Actual 2007 Percentage to Actual 2007

    Kebakaran 158,898 133,624 118.91 % Fire

    Pengangkutan Barang 63,211 41,897 150.87 % Marine Cargo

    Kendaraan Bermotor 78,177 114,245 68.43 % Motor Vehicle

    Rangka Kapal 25,181 17,804 141.43 % Marine Hull

    Rekayasa 41,666 37,095 112.32 % Engineering

    Bonding 37,721 30,508 123.64 % Bonding

    Aneka 36,597 15,625 234.22 % Miscellaneous

    Jumlah 441,451 390,798 112.96 % Total

    Pendapatan Premi Bruto Menurut Jenis AsuransiGross Premium Income By Type Of Insurance

    (Rp jutaan) (Rp million)

    Portofolio Premi Bruto 20082008 Gross Premium Portfolio

    Portofolio Premi Bruto 20072007 Gross Premium Portfolio

    Kebakaran / Fire

    Pengangkutan Barang / Marine Cargo

    Kendaraan Bermotor / Motor Vehicle

    Rangka Kapal / Marine Hull

    Rekayasa / Engineering

    Bonding / Bonding

    Aneka / Miscellaneous

    Analisis dan Pembahasan Manajemen Analysis and Management Review

  • Laporan Tahunan 2008 19 Annual Report 2008

    Jenis Asuransi Realisasi 2008 Realisasi 2007 Prosentase terhadap Realisasi 2007 Type of InsuranceActual 2008 Actual 2007 Percentage to Actual 2007

    Kebakaran 109,468 63,369 172.75 % Fire

    Pengangkutan Barang 22,900 10,469 218.74 % Marine Cargo

    Kendaraan Bermotor 56,390 47,390 118.99 % Motor Vehicle

    Rangka Kapal 11,148 10,530 105.87 % Marine Hull

    Rekayasa 19,282 18,913 101.95 % Engineering

    Bonding 1,853 9,055 20.46 % Bonding

    Aneka 9,189 6,449 142.49 % Miscellaneous

    Jumlah 230,230 166,175 138.55 % Total

    (Rp jutaan) (Rp million)

    Klaim Bruto Menurut Jenis AsuransiGross Claim Ratio By Type Of Insurance

    Analisis dan Pembahasan Manajemen Analysis and Management Review

    Portofolio Klaim Bruto 20082008 Gross Claim Ratio Portfolio

    Portofolio Klaim Bruto 20072007 Gross Claim Ratio Portfolio

    Kebakaran / Fire

    Pengangkutan Barang / Marine Cargo

    Kendaraan Bermotor / Motor Vehicle

    Rangka Kapal / Marine Hull

    Rekayasa / Engineering

    Bonding / Bonding

    Aneka / Miscellaneous

  • Laporan Tahunan 2008 20 Annual Report 2008

    Jenis Asuransi Premi Bruto Klaim Bruto Loss Rasio Type of InsuranceGross Premium Gross Claim Loss Ratio

    Kebakaran 158,898 109,468 68.89 % Fire

    Pengangkutan Barang 63,211 22,900 36.23 % Marine Cargo

    Kendaraan Bermotor 78,177 56,390 72.13 % Motor Vehicle

    Rangka Kapal 25,181 11,148 44.27 % Marine Hull

    Rekayasa 41,666 19,282 46.28 % Engineering

    Bonding 37,721 1,853 4.91 % Bonding

    Aneka 36,597 9,189 25.11 % Miscellaneous

    Jumlah 441,451 230,230 52.15 % Total

    Gambaran Premi Bruto, Klaim Bruto & Loss Ratio 2008Summary Of Gross Premium, Gross Claim & Loss Ratio 2008

    (Rp jutaan) (Rp million)

    Kebakaran / Fire

    Pengangkutan Barang / Marine Cargo

    Kendaraan Bermotor / Motor Vehicle

    Rangka Kapal / Marine Hull

    Rekayasa / Engineering

    Bonding / Bonding

    Aneka / Miscellaneous

    Analisis dan Pembahasan Manajemen Analysis and Management Review

    300,000

    250,000

    200,000

    150,000

    100,000

    50,000

    0

    300,000

    250,000

    200,000

    150,000

    100,000

    50,000

    0Klaim BrutoGross Claim

    Premi BrutoGross Premium

  • Laporan Tahunan 2008 21 Annual Report 2008

    Gambaran Premi Bruto, Klaim Bruto & Loss Ratio 2007Summary Of Gross Premium, Gross Claim & Loss Ratio 2007

    Jenis Asuransi Premi Bruto Klaim Bruto Loss Rasio Type of InsuranceGross Premium Gross Claim Loss Ratio

    Kebakaran 133,624 63,369 47.42 % Fire

    Pengangkutan Barang 41,897 10,469 24.99 % Marine Cargo

    Kendaraan Bermotor 114,245 47,390 41.48 % Motor Vehicle

    Rangka Kapal 17,804 10,530 59.14 % Marine Hull

    Rekayasa 37,095 18,913 50.99 % Engineering

    Bonding 30,508 9,055 29.68 % Bonding

    Aneka 15,625 6,449 41.27 % Miscellaneous

    Jumlah 390,798 166,175 42.52 % Total

    (Rp jutaan) (Rp million)

    Analisis dan Pembahasan Manajemen Analysis and Management Review

    Kebakaran / Fire

    Pengangkutan Barang / Marine Cargo

    Kendaraan Bermotor / Motor Vehicle

    Rangka Kapal / Marine Hull

    Rekayasa / Engineering

    Bonding / Bonding

    Aneka / Miscellaneous

    250,000

    200,000

    150,000

    100,000

    50,000

    0

    250,000

    200,000

    150,000

    100,000

    50,000

    0Klaim BrutoGross Claim

    Premi BrutoGross Premium

  • Laporan Tahunan 2008 22 Annual Report 2008

    Strategi PemasaranJasa AsuransiThe Marketing Strategy of Insurance Service

  • Laporan Tahunan 2008 23 Annual Report 2008

    Strategi Pemasaran Jasa AsuransiThe Marketing Strategy of Insurance Service

    Strategi pemasaran yang dikembangkan Perseroan antara lain

    adalah:

    • Mengamati perubahan strategi, sikap dan perilaku usaha

    Pelanggan secara kontinyu dan seksama sehingga

    Perseroan dapat mengambil keuntungan dari perubahan

    tersebut.

    • Menciptakan citra baik Perseroan dengan tetap

    memberikan keyakinan dan keterbukaan dalam setiap

    kesempatan hubungan dengan Pelanggan;

    • Menanggapi secara lebih responsif dan meningkatkan

    standar kepuasan atas keluhan dari setiap pelanggan;

    • Mengoptimalkan segmen pasar Perseroan;

    • Mengoptimalisasi pemasaran produk ritel di seluruh

    cabang Perseroan;

    • Mengembangkan kemampuan dan teknik pemasaran

    kepada segenap jajaran pemasar agar dapat meningkatkan

    kualitas diri dan kinerja mereka;

    • Mengembangkan Unit Asuransi Syariah

    The Company»s marketing strategy implies the following :

    • Being continuously aware and accurately assessing

    changes of strategy, attitude and behavior of customer,

    so the Company can take advantage from changes

    • Keeping a good image of the Company by being open

    and creating confidence when dealing with Customers

    • Being more responsive to complaints and improving

    satisfaction standard of every customers;

    • Optimizing market segment of the Company;

    • Optimizing the marketing of retail products at all Company

    branches;

    • Developing skills and techniques of marketing staff in order

    to improve their own self and their performance;

    • Developing Syariah Insurance Unit.

  • Laporan Tahunan 2008 24 Annual Report 2008

    Prospek UsahaBusiness Prospect

  • Laporan Tahunan 2008 25 Annual Report 2008

    Prospek UsahaBusiness Prospect

    Perseroan mempunyai 26 kantor cabang dan kantor

    perwakilan yang tersebar di wilayah Sumatra, Jawa, Bali,

    Kalimantan dan Sulawesi.

    Perseroan juga mempunyai produk-produk asuransi maupun

    penjaminan baik yang konvensional maupun syariah. Hal ini

    dimaksudkan untuk dapat memenuhi kebutuhan proteksi

    asuransi maupun penjaminan masyarakat tertanggung yang

    semakin beragam, baik yang konvensional maupun syariah.

    Jaringan distribusi pemasaran yang tersebar luas dan

    tersedianya produk-produk proteksi yang beragam, baik yang

    konvensional maupun syariah ini diharapkan dapat

    meningkatkan peluang prospek usaha yang semakin besar

    pula.

    Prospek usaha Perseroan diperoleh baik secara langsung

    ataupun melalui broker asuransi. Selain itu Perusahaan juga

    menjalin kerjasama dengan lembaga perbankan, lembaga

    pembiayaan, dan broker asuransi untuk meningkatkan

    prospek usahanya.

    Berdasarkan hal-hal tersebut di atas dan kajian atas

    lingkungan usaha industri asuransi Perseroan mencanangkan

    target perolehan premi bruto pada tahun 2009 naik sebesar

    25% dibandingkan tahun sebelumnya.

    The company has 26 branch offices and representative offices,

    which spread over in the area of Sumatra, Java, Bali,

    Kalimantan, and Sulawesi.

    The company has also variable insurance products and

    guarantees, either conventional or syariah. This is intended

    to fulfill the need of insurance protection and progressively

    guarantees of the insured which is measurable, either

    conventional or syariah.

    The widespread of market distribution networking and the

    availability of variable protections, either conventional or

    syariah, are expected to be able to increase the business

    prospect to grow up.

    The company business prospect is obtained directly or through

    insurance broker. Besides, The company also makes

    cooperation with bank institution, financial institution, and

    insurance broker, to improve its business.

    Based on the above matters and the research of insurance

    business circumstances, the company is planning to reach

    Gross Premium Income in 2009 up to 25% compared to that

    in the previous year.

  • Laporan Tahunan 2008 26 Annual Report 2008

    Kebijakan DividenDividend Policy

  • Laporan Tahunan 2008 27 Annual Report 2008

    Kebijakan DividenDividend Policy

    Kebijakan Dividen

    Pembagian Laba diatur sedemikian rupa sehingga tercapai

    keseimbangan antara kepentingan pemegang saham dan

    kesehatan keuangan perseroan. Dividen dibayarkan sekali

    dalam setahun, tanpa menutup kemungkinan adanya

    pembayaran dividen interim.

    Besarnya dividen tunai mengikuti pola tumbuh konstan dari

    tahun ke tahun yang ditetapkan dalam Rapat Umum

    Pemegang Saham, sesuai dengan ketentuan yang tercantum

    dalam Anggaran Dasar Perseroan.

    Perseroan melakukan pembayaran dividen tunai pada tahun

    2008 dan 2007 masing-masing sebesar Rp 6.554.997.930,-

    dan Rp 6.383.997.984,-

    Laba Per Saham dan Dividen Per Saham Perseroan dari tahun

    2003 sampai 2007 adalah sebagai berikut :

    Dividend Policy

    The appropriation of net income is arranged in such a way to

    achieve balance between stockholders» interest and financial

    strength of the company. The cash dividend is paid annually,

    without closing the possibility of interim payment.

    The amount of Cash Dividend follows constant growth

    pattern every year as determined at the Annual General

    Meeting of Shareholders and according to the Article of

    Association.

    The Company paid cash dividend in the year 2008 and 2007

    amounting to Rp 6,554,997,930. and Rp 6,383,997,984.

    respectively

    The Company»s Earning Per Share and Dividend Per Share

    the year of 2003 to 2007 as follows :

    Laba Per Saham dan Dividen Per Saham Tahun 2003 - 2007The Company EPS and DPS for the years 2003 up to 2007

    Akhir Tahun Tanggal Pembayaran Laba Per Saham Dividen Per Saham Paid Out

    For the Year Ended Date of Payment Earning Per Share Dividend Per Share Ratio %

    2003 08 Juli 2004 Rp 211 Rp 88 41,71

    July 08, 2004

    2004 12 Juli 2005 Rp 284 Rp 101 35,54

    July 12, 2005

    2005 11 Juli 2006 Rp 264 Rp 111 42,06

    July 11, 2006

    2006 04 Juli 2007 Rp 271 Rp 112 41,33

    July 04, 2007

    2007 07 Juli 2008 Rp 272 Rp 115 42,28

    July 07, 2008

  • Laporan Tahunan 2008 28 Annual Report 2008

    Informasi HargaSaham PerseroanThe Price Information of The Company»s Share

  • Laporan Tahunan 2008 29 Annual Report 2008

    Informasi Harga Saham PerseroanThe Price Information of The Company’s Share

    Informasi Harga Saham Perseroan

    Berikut ini disajikan tabel yang menunjukkan harga saham

    perseroan tertinggi, terendah dan penutupan di Bursa tahun

    2008 dan 2007 :

    The Price Information of The Company»s Share

    The following table highlights the highest, the lowest and

    the closing price of company»s share in Jakarta Stock Exchange

    in the year of 2008 and 2007 :

    Tahun Kwartal Ke Volume Harga Tertinggi (Rp) Harga Terendah (Rp) Harga Saham Penutupan (Rp)Year Quarter Volume Highest Price (Rp) Lowest Price (Rp) The Closing Share Price (Rp)

    2008 Pertama / First 27,500 1,050 910 910

    Kedua / Second 31,500 1,490 920 1,490

    Ketiga / Third 1,000 1,080 1,070 1,080

    Keempat / Forth 86,500 1,180 570 610

    2007 Pertama / First 49,000 1,050 1,040 1,050

    Kedua / Second 7,500 1,300 1,050 1,300

    Ketiga / Third 500 1,600 1,600 1,600

    Keempat / Fourth 1,500 1,600 1,060 1,060

  • Laporan Tahunan 2008 30 Annual Report 2008

    Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

  • Laporan Tahunan 2008 31 Annual Report 2008

    Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

    Principle of Good Corporate Governance

    The Company is very committed in exercising the best

    international practices in corporate governance. Over the

    years the Company has developed and operated under

    corporate governance policies and practices that are designed

    to ensure that Companies» business and affairs are managed

    by Company»s management to meet its stated vision and

    mission, and align the interests of the Companies»

    stakeholders.

    The Company»s management Board believes that the

    implementation of good corporate governance will ultimately

    increase corporate performance and efficiency.

    There are 5 (five) main principles of good corporate

    governance namely:

    • Transparency Principle, which means openness in decision

    making processes and openness in providing material

    information, relevant with company.

    • Independence principle, which means that the company is

    managed professionally without conflict of interest and

    influence or pressure from third parties that are not

    complying with public regulations and Good Corporate

    Principles.

    • Accountability Principle, which means clarity of function,

    execution, and responsibility of company, so that company

    can be managed effectively.

    • Responsibility principle, which means compatibility to

    manage company with law, public regulations, Act and

    good corporate principles

    .

    • Fairness principle, which means always give attention to

    stakeholders» importance based on fairness principle.

    Prinsip Tata Kelola Perusahaan

    Perseroan memilki komitmen yang tinggi dalam

    melaksanakan tata kelola perseroan dengan standar

    internasional. Dari tahun ke tahun, Perseroan telah

    mengembangkan dan beroperasi dengan prinsip dan praktik

    tata kelola perusahaan yang bertujuan untuk menjamin bisnis

    yang dilakukan dikelola oleh manajemen Perseroan untuk

    mencapai visi dan misi Perseroan, dan menyelaraskan

    kepentingan para stakeholder Perseroan.

    Jajaran dalam Perseroan yakin bahwa implementasi tata kelola

    perusahaan yang baik dapat meningkatkan kinerja dan

    efisiensi Perseroan.

    Perseroan memiliki 5 (lima) prinsip tata kelola perusahaan

    yaitu :

    • Prinsip Transparansi, yaitu keterbukaan dalam

    melaksanakan proses pengambilan keputusan dan

    keterbukaan dalam mengemukaan informasi material dan

    relevan mengenai perseroan.

    • Prinsip Kemandirian, yaitu perseroan dikelola secara

    profesional tanpa benturan kepentingan dan pengaruh

    atau tekanan dari pihak manapun yang tidak sesuai dengan

    peraturan perundang-undangan yang berlaku dan prinsip-

    prinsip korporasi yang sehat.

    • Prinsip Akuntabilitas, yaitu kejelasan fungsi, pelaksanaan

    dan pertanggung-jawaban organisasi sehingga

    pengelolaan perseroan terlaksana secara efektif.

    • Prinsip Pertanggungjawaban, yaitu kesesuaian dalam

    pengelolaan perseroan terhadap peraturan perundang-

    undangan yang berlaku dan pinsip-prinsip korporasi yang

    sehat.

    • Prinsip kesetaraan dan kewajaran, yaitu senantiasa

    memperhatikan kepentingan seluruh stakeholder

    berdasarkan asas kesetaraan dan kewajaran.

  • Laporan Tahunan 2008 32 Annual Report 2008

    Stockholders» Right and General Meeting

    The company protects stockholders» right pursuant to law

    and public regulations and treats them without discrimination

    including allowing them to get accurate information about

    company, timely, and regularly.

    At the end of every quarter, the Company as listed company,

    has to report periodically its financial statement to capital

    market authority and Bapepam & Financial Institution, as an

    insurance company, it also must submit its financial statement

    and periodic operational report to Bapepam & Financial

    Institution.

    General Meeting of Stockholders (RUPS) is always performed

    at the latest 6 (six) month after ending fiscal year. In the year

    2008, company performs 2 (two) General Meeting of

    Stockholders. The first meeting was on May 27, 2008 with

    the main agenda for The Board Of Directors to report on the

    management of the Company for the period of 2007 fiscal

    year and appointed The Board of Commissioners and The

    Board of Directors of the Company. The second meeting was

    on August 26, 2008 with the main agenda distribution of

    bonus stock.

    The administrative rule to organize General Meeting of

    Stockholders, announce in the mass media and to report of

    activity to Capital Market Authority and to prepare material

    for the meeting is always done timely and accurately.

    The Board Of Commissioners

    The Board of Commissioners consist of President

    Commissioner and 2 (two) commissioners.

    The Company has 2 (two) Independent Commissioner.

    According to the Article of Corporation Board of

    Commissioner has the authority and duty to oversee the Board

    of Directors» policies and to ensure that the Board of Directors

    Hak Pemegang Saham dan Rapat Umum Pemegang

    Saham

    Perseroan melindungi hak pemegang saham sesuai ketentuan

    dan peraturan perundang-undangan yang berlaku serta

    memperlakukan semua pemegang saham secara setara,

    termasuk hak untuk memperoleh informasi mengenai

    perseroan secara akurat, tepat waktu dan teratur.

    Setiap akhir periode triwulanan, sebagai perusahaan tercatat,

    perseroan melaporkan laporan keuangan berkala kepada

    otoritas bursa dan Bapepam & Lembaga Keuangan, dan

    sebagai perusahaan asuransi, perseroan melaporkan laporan

    keuangan dan laporan operasional berkala kepada Bapepam

    & Lembaga Keuangan.

    Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) selalu diadakan

    selambat-lambatnya 6 (enam) bulan setelah berakhirnya

    tahun buku perseroan. Pada tahun 2008, diadakan 2 (dua)

    kali Rapat Umum Pemegang Saham. Rapat pertama pada

    tanggal 27 Mei 2008 dengan agenda utama

    pertanggungjawaban Direksi atas pengelolaan Perseroan

    tahun buku 2007 dan pengangkatan Dewan Komisaris dan

    Direksi Perseroan. Rapat kedua, Rapat Umum Pemegang

    Saham Luar Biasa pada tanggal 26 Agustus 2008 dengan

    agenda utama pembagian saham bonus.

    Ketentuan administrasi penyelenggaraan Rapat Umum

    Pemegang Saham, seperti pengumuman di media massa dan

    pelaporan kegiatan kepada Otoritas Pasar Modal dan

    penyediaan materi Rapat Umum Pemegang Saham selalu

    dilakukan secara tepat waktu dan akurat.

    Dewan Komisaris

    Dewan Komisaris Perseroan terdiri dari 1(satu) orang

    Komisaris Utama dan 2 (dua) orang anggota Komisaris.

    Perseroan mempunyai 2 (dua) Komisaris Independen.

    Sesuai Anggaran Dasar Peseroan Dewan Komisaris

    mempunyai tugas dan wewenang untuk melakukan

    pengawasan atas kebijakan Direksi dalam menjalankan

    Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance

  • Laporan Tahunan 2008 33 Annual Report 2008

    manages the company in accordance to the Article of

    Corporation and the existing Public Regulations.

    The Board of Commissioners also has responsibility and duty

    to form Audit Committee and other committee which

    considered necessary according to rule of law and public

    regulations for determining selection criteria for nominating

    members of Board of Directors, for establishing wage and

    salary and fringe benefits system both for the Board of

    Commissioners and Directors that have, to approved by

    General Meeting of Stockholders. The Board of

    Commissioners is also to ensure that the Board of Directors

    comply with the audit findings recommended by Internal

    Audit Bureau Inspection, Audit Committee as well as External

    Auditors.

    The Commissioners are appointed by General Meeting of

    Stockholders» for a period of 3 (three) years since their

    nomination. But the Stockholders have the right to dismiss a

    commissioner and indicate their reason after the respective

    Commissioner has given the chance to defend himself in that

    meeting.

    Periodically and anytime when considered necessary, the

    Board of Commissioners could hold a meeting and take

    written minutes of meeting that is to be signed by members

    of the Board of Commissioners attending the meeting. Those

    minutes of meeting should be documented yearly and placed

    in the Corporations» archives.

    Periodically and any time considered necessary, the Boards

    of Commissioners and Directors hold meeting and take

    minutes of meeting to be signed by the Board of

    Commissioners and Directors attending the meeting. Those

    minutes of meeting are to be documented and kept in the

    Corporation»s archive. In 2008 the Boards have held 8 (eight)

    meetings considered to be highest top management meetings

    and having consultative nature between the Commissioners

    and Directors.

    Perseroan agar Direksi selalu mematuhi Anggaran Dasar

    Perseroan dan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

    Dewan Komisaris juga mempunyai tugas dan tanggung jawab

    untuk membentuk Komite Audit dan komite lainnya yang

    dipandang perlu sesuai ketentuan peraturan perundang-

    undangan yang berlaku, menyusun kriteria seleksi dan

    prosedur nominasi anggota Dewan Komisaris dan Direksi,

    menyusun sistem penggajian dan pemberian tunjangan serta

    usulan besaran tantiem bagi anggota Dewan Komisaris dan

    Direksi untuk diputuskan di Rapat Umum Pemegang Saham,

    serta memastikan bahwa Direksi telah menindaklanjuti

    temuan audit dan rekomendasi dari Biro Pemeriksaan Internal,

    Komite Audit dan Pemeriksa Eksternal.

    Komisaris Perseroan diangkat oleh Rapat Umum Pemegang

    Saham masing-masing untuk jangka waktu sampai dengan

    penutupan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan yang

    ke-3 (tiga) setelah pengangkatan tersebut. Pemegang Saham

    sewaktu-waktu dapat memberhentikan Komisaris dan

    menyebutkan alasannya setelah Komisaris yang bersangkutan

    diberi kesempatan untuk membela diri dalam rapat tersebut.

    Secara berkala dan sewaktu-waktu bila dipandang perlu,

    Dewan Komisaris melakukan rapat dan membuat risalah rapat

    secara tertulis yang ditandatangani oleh anggota Dewan

    Komisaris yang hadir. Risalah Rapat Dewan Komisaris dijilid

    dalam kumpulan tahunan dan disimpan oleh Perseroan.

    Secara berkala dan sewaktu-waktu bila dipandang perlu,

    Dewan Komisaris dan Direksi melakukan rapat dan membuat

    risalah rapat secara tertulis yang ditandatangani oleh anggota

    Dewan Komisaris dan Direksi yang hadir. Risalah Rapat Dewan

    Komisaris dan Direksi dijilid dalam kumpulan tahunan dan

    disimpan oleh Perseroan. Pada tahun 2008 telah dilakukan

    8 (delapan) kali Rapat Dewan Komisaris dan Direksi. Rapat

    ini merupakan pertemuan tertinggi dan terpenting dalam

    konsultasi antara Dewan Komisaris dan Dewan Direksi.

    Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance

  • Laporan Tahunan 2008 34 Annual Report 2008

    The Board of Commissioners has wide access on information

    related to the Corporations reported by Directors in the form

    periodic financial report or on any other information

    considered necessary.

    The total remunerations of the Commissioners for the year

    2008 amount to Rp 840 million.

    Board of Directors

    The Board of Directors consist of 5 (five) Directors, included

    a President Director.

    The Company has 3 (three) independent Directors as

    stipulated by law and public regulations.

    The Board of Directors are fully responsible for conducting

    their duties for interest of the Company so as to meet the

    purpose and achieve the goals of the Company. As per Article

    of the Company the main task of Directors are lead and

    manage the Company according to its mission, to charge, to

    maintain, and to manage the Company»s assets.

    The Directors are appointed by the General Shareholders»

    meeting for 5 years after its nomination but the General

    Stockholders» meeting has the right to terminate them any

    time after the respective Directors are given the chance to

    defend themselves in the meeting.

    The Directors hold at least one meeting every month or as

    deemed necessary and are to note minutes of meetings to

    be signed by the Directors attending the meetings. These

    minutes of meetings are to be documented and kept in the

    Corporation»s archive.

    The total remunarations of Directors in the year 2008 amount

    to Rp 3,591 million.

    Dewan Komisaris mempunyai akses yang luas atas informasi

    yang terkait dengan Perseroan baik yang disampaikan oleh

    Direksi dalam bentuk laporan keuangan berkala maupun

    informasi lainnya yang dipandang perlu.

    Jumlah remunerasi Dewan Komisaris pada tahun 2008 adalah

    sebesar Rp 840 juta.

    Direksi

    Direksi Perseroan terdiri dari 5 (lima) orang Direktur termasuk

    1 (satu) orang Direktur Utama.

    Perseroan mempunyai 3 (tiga) Direktur yang tidak terafiliasi

    yang memenuhi kriteria sesuai dengan ketentuan peraturan

    perundang-undangan.

    Direksi bertanggung jawab penuh dalam melaksanakan

    tugasnya untuk kepentingan Perseroan dalam mencapai

    maksud dan tujuannya. Sesuai Anggaran Dasar Perseroan

    tugas pokok Direksi antara lain adalah memimpin dan

    mengurus Perseroan sesuai dengan tujuan Perseroan;

    menguasai, memelihara dan mengurus kekayaan Perseroan.

    Direksi diangkat oleh Rapat Umum Pemegang Saham masing-

    masing untuk jangka waktu sampai dengan ditutupnya Rapat

    Umum Pemegang Saham Tahunan yang ke-5 (lima) setelah

    pengangkatan anggota Direksi yang dimaksud, dengan tidak

    mengurangi hak Rapat Umum Pemegang Saham untuk

    memberhentikan anggota Direksi tersebut sewaktu-waktu,

    setelah anggota Direksi yang bersangkutan diberi kesempatan

    untuk hadir dalam Rapat Umum Pemegang Saham.

    Direksi mengadakan rapat Direksi secara berkala 1 (satu) kali

    dalam sebulan dan sewaktu-waktu bila dipandang perlu dan

    selalu membuat risalah rapat tersebut secara tertulis dan

    ditandatangani oleh Direksi yang hadir. Risalah rapat Direksi

    dijilid dalam kumpulan tahunan dan disimpan oleh Perseroan.

    Jumlah remunerasi Direksi pada tahun 2008 adalah sebesar

    Rp 3.591 juta.

    Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance

  • Laporan Tahunan 2008 35 Annual Report 2008

    Audit Committee

    Audit Committee is established to assist the Board of

    Commissioners in controlling over the management of the

    company. It is to report to the Board of Commissioners and is

    responsible to give their professional opinion and any other

    important information to the attention of the Board.

    The Audit Committee consists of one Chairperson acting as

    an Independent Commissioner and 2 (two) professionals who

    have an academic background to undertake the functions of

    the Audit Committee, and are not affiliated to the Board of

    Commissioners, Directors or any other persons holding direct

    stake of the company.

    The Audit Committee has the right to fully and freely access

    without limit to the Company»s documents, employees, finds,

    assets, and other resources so as to be able to accomplish

    their tasks and responsibilities of an Audit Committee and in

    doing this the Committee has to cooperate with the Internal

    Audit Bureau.

    The Audit Committee is to give the Board of Commissioners

    its professional and independent views related to matters

    reported by the Directors and indicate matters that need to

    be attended to by the Board of Commissioners which include

    the followings:

    1. Perform review and analysis over financial information that

    was released by the Companies» Management. This may

    include financial reports, projections, other financial data.

    2. Perform check and review on the Companies» compliance

    on capital Markets Law and regulation, as well as other

    related law and regulation that affects the company.

    3. Perform check and review over the running of the internal

    audit review program.

    4. Provide Report to the Board of Commissioners of various

    risks that face the company and the running of risk

    management by the Directors.

    Komite Audit

    Komite Audit memiliki fungsi membantu Dewan Komisaris

    dalam melakukan pengawasan terhadap manajemen

    Perseroan. Komite Audit memberikan laporan kepada Dewan

    Komisaris dan bertanggungjawab untuk memberikan opini

    profesional dan informasi penting lainnya untuk menjadi

    perhatian Dewan Komisaris.

    Komite Audit Perseroan terdiri dari 1 (satu) orang Ketua

    merangkap anggota yang merupakan Komisaris Independen

    Perseroan dan 2 (dua) orang orang anggota profesional yang

    mempunyai kualifikasi akademis yang memadai untuk

    menjalankan fungsi sebagai Komite Audit, dan tidak

    mempunyai hubungan afiliasi baik dengan Dewan Komisaris,

    Direksi maupun pihak yang berkepentingan di Perseroan.

    Komite Audit mempunyai wewenang untuk mengakses

    secara penuh, bebas dan tidak terbatas terhadap catatan

    Perseroan, karyawan, dana, asset serta sumber daya Perseroan

    lainnya yang berkaitan dengan pelaksanaan tugasnya dan

    dalam melaksanakan tugasnya Komite Audit wajib bekerja

    sama dengan Biro Pemeriksaan Internal.

    Komite Audit bertugas memberikan pendapat profesional

    yang independen kepada Dewan Komisaris terhadap laporan

    atau hal-hal yang disampaikan oleh Direksi kepada Dewan

    Komisaris serta mengidentifikasi hal-hal yang memerlukan

    perhatian Komisaris, antara lain meliputi :

    1. Melakukan penelaahan atas informasi keuangan yang akan

    dikeluarkan Perseroan seperti laporan keuangan, proyeksi,

    dan informasi keuangan lainnya.

    2. Melakukan penelaahan atas ketaatan Perseroan terhadap

    peraturan perundang-undangan di bidang Pasar Modal dan

    peraturan perundang-undangan lainnya yang

    berhubungan dengan kegiatan Perseroan.

    3. Melakukan penelaahan atas pelaksanaan pemeriksaan oleh

    pemeriksa internal.

    4.Melaporkan kepada Komisaris berbagai risiko yang

    dihadapi Perseroan dan pelaksanaan manajemen risiko oleh

    Direksi.

    Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance

  • Laporan Tahunan 2008 36 Annual Report 2008

    5. Provide a report to the Board of Commissioner of any

    grievances from third parties that relates to the company.

    6. Safeguard the secrecy of documents, data, and other

    corporate information.

    7. Author guidelines for the work of the Audit Committee

    (Audit Committee Charter).

    The Audit Committee submit periodically report to the Board

    of Commissioner at least 1 (once) times in 3 (three) months.

    Internal Audit Bureau

    The Internal Audit Bureau is headed by a Bureau Head who

    has an appropriate academic qualification to do task of an

    internal auditor.

    This Bureau has function of assisting the President Director

    to do risk assessment and operational supervision.

    This Bureau is independent in performing their duty and is

    entitled to have access on every information related to the

    Company»s operation.

    The Bureau has to conduct inspection on divisional or

    departmental operations to review compliance to operational

    standard procedures and to assess the end results.

    From time to time the Internal audit Bureau has to cooperate

    with the Audit Committee and External Auditors to ensure

    effectiveness of control system of the Company.

    Corporate Secretary

    The Corporate Secretary consists of one Coordinator and 4

    (four) members who have the necessary academic

    qualifications to run the duty as Corporate Secretary.

    .

    5.Melakukan penelaahan dan melaporkan kepada Komisaris

    atas pengaduan yang berkaitan dengan Perseroan.

    6.Menjaga kerahasiaan dokumen, data dan informasi

    Perseroan.

    7. Membuat pedoman kerja Komite Audit (Audit Committee

    Charter).

    Komite Audit menyampaikan laporan atas aktivitasnya

    kepada Dewan Komisaris secara berkala sekurang-kurangnya

    1 (satu) kali dalam 3 (tiga ) bulan.

    Biro Pemeriksa Internal

    Biro Pemeriksaan Internal dipimpin oleh seorang Kepala Biro

    yang mempunyai kualifikasi akademis yang memadai untuk

    menjalan tugas sebagai pemeriksa internal.

    Biro Pemeriksaan Internal memiliki fungsi untuk membantu

    Direktur Utama dalam melakukan analisa risiko dan

    pengawasan operasional.

    Biro Pemeriksaan Internal memiliki independensi dalam

    melakukan tugasnya dan setiap saat dapat melakukan

    inspeksi dengan akses informasi yang luas terhadap seluruh

    kegiatan Perseroan.

    Biro Pemeriksaan Internal secara berkesinambungan telah

    melakukan pengawasan terhadap divisi/biro operasional

    lainnya dalam hal kepatuhan terhadap prosedur operasi

    standar dan penilaian terhadap hasil akhirnya.

    Dari waktu ke waktu, Biro Pemeriksaan Internal telah bekerja

    sama dengan Komite Audit dan Pemeriksa Eksternal untuk

    memastikan adanya struktur pengendalian intern yang handal

    bagi Perseroan.

    Sekretaris Perseroan

    Sekretaris Perseroan terdiri dari 1 (satu) orang Koordinator

    merangkap anggota dan 4 (empat) orang anggota yang

    memiliki kualifikasi akademis yang memadai untuk

    menjalankan tugas sebagai Sekretaris Perseroan.

    Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance

  • Laporan Tahunan 2008 37 Annual Report 2008

    The Corporate Secretary has the access to material

    information relevant to the Company and has to constantly

    improve their knowledge of the law and regulations especially

    those of the Capital Market.

    The function of the Corporate Secretary include among others

    to socialize material information to all stakeholders.

    The Corporate Secretary is to ensure the provision of accurate

    and timely information and is responsible for keeping

    openness.

    Beside the Corporate Secretary is to ensure that the Company

    does comply with the existing regulations on Capital Market

    as well as regulations related to insurance industries

    specifically general insurance.

    The Corporate Secretary is to liaise the Company with the

    Shareholders, Capital Market Authority and other

    stakeholders.

    The External Auditor

    External Auditor is appointed by General Shareholders»

    Meeting as proposed by Board of Commissioners after

    considering the independence, experience human resource

    qualifications and auditing fee proposed by the public

    accountant office.

    The External Auditor should be free of any influence from

    the Board of Commissioners, Directors as well as other

    stakeholders.

    Sekretaris Perseroan mempunyai akses tehadap infomasi

    material dan relevan yang berkaitan dengan perseroan dan

    selalu meningkatkan kemampuan terhadap penguasaan

    peraturan perundang-undangan, khususnya di bidang Pasar

    Modal.

    Fungsi Sekretaris Perseroan tersebut antara lain melakukan

    sosialisasi informasi-informasi material kepada seluruh

    stakeholder.

    Sekretaris Perseroan memastikan bahwa informasi yang

    diberikan kepada stakeholder tepat waktu, akurat, dan

    bertanggung jawab serta menjunjung azas keterbukaan.

    Selain itu juga memastikan bahwa Perseroan mematuhi

    peraturan yang berlaku baik peraturan dalam bidang Pasar

    Modal dan Bursa maupun peraturan-peraturan yang berlaku

    di industri asuransi khususnya asuransi kerugian sebagai

    usaha pokok Perseroan.

    Sekretaris Perseroan juga menjadi penghubung Perseroan

    dengan para Pemegang Saham, Otoritas Pasar Modal & Bursa

    serta stakeholder lainnya.

    Pemeriksa Eksternal

    Pemeriksa eksternal ditunjuk oleh Rapat Umum Pemegang

    Saham (RUPS) dari calon yang diajukan oleh Dewan Komisaris

    setelah mempertimbangkan sekurang-kurangnya

    independensi, kecukupan pengalaman dan sumber daya

    manusia serta besaran jasa audit kantor akuntan publik yang

    diusulkan.

    Pemeriksa eksternal bebas dari pengaruh Dewan Komisaris,

    Direksi dan pihak yang berkepentingan di Perseroan.

    Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance

  • Laporan Tahunan 2008 38 Annual Report 2008

    The Company has provided all accounting records and

    supporting documents to enable the External Auditors to give

    their opinion on the authenticity, compliance and conformity

    of income statement with the Indonesian Accounting

    Standards.

    The external auditor has conducted meetings and

    coordination with the Internal Audit Bureau as well as Audit

    Committee with regard to the planning and implementation

    of the auditing.

    The result of the audit is to be submitted to the Board of

    Director and Audit Committee to be discussed.

    In 2008 the appointed external auditor is Public Accountant

    Mulyamin Sensi Suryanto (An independent member of Moore

    Stephens International Limited) with a fee amounting to Rp

    234 million before value added tax.

    The Information Transparency

    The Company has shown its compliance for openness in

    providing information in the form of periodic financial report

    and other material and relevant information for the Capital

    Market Authority as well as Bapepam & Financial Institution

    as per existing regulations.

    An Annual Report as one of the items needed for the General

    Stockholders» Meeting in the form of hard and soft copies is

    to be completed 15 days at the latest before the General

    Stockholders» Meeting.

    The Annual Report is written and presented as per guidelines

    of Bapepam & Financial Institution no. X.K.6.

    Financial Statement is written and presented as per Indonesian

    Accounting Standards, the decree of The Minister of Finance

    on financial report by general insurance company, and

    regulations stipulated by Bapepam and Financial Institution

    no. VIII.G.7.

    Perseroan telah menyediakan semua catatan akuntansi dan

    data penunjang yang diperlukan sehingga memungkinkan

    Pemeriksa Eksternal memberikan pendapatnya tentang

    kewajaran, ketaat-azasan, dan kesesuaian laporan keuangan

    Perseroan dengan standar akuntansi keuangan Indonesia.

    Pemeriksa Eksternal juga telah melakukan pertemuan dan

    koordinasi dengan Pemeriksa Internal maupun Komite Audit

    berkaitan dengan perencanaan dan pelaksanaan

    pemeriksaan.

    Hasil pemeriksaan Pemeriksa Eksternal disampaikan kepada

    Direksi dan Komite Audit untuk dibahas bersama.

    Pada tahun buku 2008 Pemeriksa Eksternal yang ditunjuk

    adalah Kantor Akuntan Publik Mulyamin Sensi Suryanto (An

    independent member of Moore Stephens International

    Limited) dengan jasa audit sebesar Rp 234 juta sebelum pajak

    pertambahan nilai.

    Keterbukaan Informasi

    Secara berkala Perseroan melakukan kewajiban keterbukaan

    informasi dalam bentuk laporan keuangan berkala dan

    informasi lainnya yang material dan relevan yang disampaikan

    kepada Otoritas Bursa maupun kepada Bapepam & Lembaga

    Keuangan sesuai peraturan yang berlaku.

    Laporan Tahunan sebagai salah satu materi Rapat Umum

    Pemegang Saham (RUPS) dalam bentuk tercetak dan

    dokumen elektronik disediakan selambat-lambatnya 15 hari

    bursa sebelum pelaksanaan rapat.

    Laporan Tahunan disusun sekurang-kurangnya sesuai dengan

    pedoman penyajian sebagaimana Peraturan Bapepam &

    Lembaga Keuangan nomor X.K.6.

    Laporan Keuangan disusun dan disajikan berdasarkan standar

    akuntansi keuangan Indonesia, Keputusan Menteri Keuangan

    tentang laporan keuangan perusahaan asuransi kerugian, dan

    Peraturan Bapepam dan Lembaga Keuangan nomor VIII.G.7.

    Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance

  • Laporan Tahunan 2008 39 Annual Report 2008

    INTERNAL CONTROL STRUCTURE

    As a company engaged in management of risks, the Company

    constantly maintains and improve reliable internal control

    structure.

    The internal control structure comprises of the control

    environment, accounting system and control procedures.

    The control environment consist of action, policies, and

    procedures portraying management behaviours related to

    control, such as organization structure, establishment of audit

    committee, establishment of internal audit bureau, and

    formulating management control methods.

    The accounting system comprises all systems and procedures

    that can identify, assemble, classify, analyze and report

    company»s transaction.

    An effective accounting system have to guarantee that any

    valid transaction notes, parties authorization transaction in

    charge, transaction assessed and classified precisely,

    transaction noted on schedule and embraced correctly.

    The control procedure consist of formulation of policies and

    procedures to achieve the company»s control objectives such

    as: adequate separation of duty, proper transaction

    authorization process and activity, sufficient documentation

    and records, physical control and recording of company»s

    assets, and inspection by independent parties.

    STRUKTUR PENGENDALIAN INTERN

    Sebagai perusahaan yang bergerak dalam bidang

    pengelolaan risiko, Perseroan secara terus-menerus

    memelihara dan meningkatkan struktur pengendalian intern

    yang handal.

    Struktur pengendalian intern yang dibangun perseroan

    mencakup lingkungan pengendalian, sistem akuntansi dan

    prosedur pengendalian.

    Lingkungan pengendalian mencakup tindakan, kebijakan dan

    prosedur yang mencerminkan semua perilaku manajemen

    berkaitan dengan pengendalian, seperti pembuatan struktur

    organisasi, pembentukan komite audit, pembentukan

    pemeriksa internal, dan pembuatan metode pengendalian

    manajemen.

    Sistem akuntansi mencakup semua sistem dan prosedur yang

    dapat mengidentifikasi, menyusun, mengklasifikasikan,

    mencatat dan melaporkan transaksi perusahaan.

    Sistem akuntansi yang efektif harus menjamin bahwa semua

    catatan transaksi valid, transaksi diotorisasi pihak yang

    berwenang, transaksi dinilai dan diklasifikasikan secara tepat,

    transaksi dicatat tepat waktu dan dirangkum dengan benar.

    Prosedur pengendalian mencakup semua kebijakan dan

    prosedur yang dibangun oleh manajemen untuk mencapai

    tujuan pengendalian intern seperti adanya pemisahan tugas

    yang memadai, proses otorisasi transaksi dan kegiatan yang

    tepat, kecukupan dokumen dan catatan, pengawasan fisik

    atas aset perusahaan dan pencatatannya, dan pemeriksaan

    oleh pihak-pihak independen.

    Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance

  • Laporan Tahunan 2008 40 Annual Report 2008

    Risiko UsahaBusiness Risk

  • Laporan Tahunan 2008 41 Annual Report 2008

    Risiko UsahaBusiness Risk

    Sebagai lembaga keuangan yang melakukan pengelolaan

    risiko, Perseroan tidak terlepas dari berbagai risiko dalam

    pencapaian sasaran usahanya. Risiko potensial yang sangat

    berpengaruh pada kegiatan usaha Perseroan dapat

    diakibatkan oleh berbagai macam faktor antara lain :

    Ekonomi, Sosial, Politik Dan Hukum

    Kondisi sosial, politik dan penegakan hukum merupakan

    faktor yang sangat berpengaruh terhadap kondisi

    perekonomian secara keseluruhan, yang pada akhirnya juga

    berpengaruh pada pasar asuransi.

    Risiko hukum

    Risiko hukum menjadi salah satu risiko yang juga harus

    diperhitungkan. Risiko dimana Perseroan dituntut secara

    hukum dan kalah di pengadilan akan membawa dampak

    yang signifikan terhadap kondisi keuangan perusahaan. Fakta

    menunjukkan bahwa terdapat kecenderungan Pengadilan

    berpihak kepada tertanggung dalam sengketa tertanggung

    melawan penanggung. Salah satu faktor yang

    mempengaruhinya adalah rendahnya pemahaman para

    hakim terhadap Terms & Conditions polis asuransi saat ini,

    yang sudah sangat jauh berkembang dibandingkan dengan

    kondisi sebagaimana terdapat dalam Kitab Undang-Undang

    Hukum Dagang (KUHD).

    As a financial institution engaged in managing risks, The

    Company must address various kinds of risk in achieving its

    business objectives. The potential risks which have a serious

    impact on The Company»s business stem from various factors,

    including :

    Economical, Socio-political and Legal

    The social and political conditions and law enforcement

    constitute important factors affecting the economic

    conditions in general which in turn affects our insurance

    market.

    Legal risk

    Legal risk being nowadays one of major risks should be taken

    in account. It becomes a real risk when company losses a

    case in dispute with the Insured. The fact is that there is a

    tendency that Judge / Court fails to be impartial and the

    Insured won most of the case in Court. The Judge likely lacks

    knowledge of current insurance Terms & Conditions, which

    have changed enormously compared to Terms & Conditions

    as stipulated within Commercial Code (KUHD).

  • Laporan Tahunan 2008 42 Annual Report 2008

    Kebijakan Pemerintah

    Kebijakan fiskal dan moneter Pemerintah dapat memberikan

    dampak negatif terhadap kondisi perekonomian, yang pada

    akhirnya berpengaruh juga pada pasar asuransi.

    Dukungan Reasuransi

    Berkurangnya dukungan back-up reasuransi antara lain tidak

    hanya terbatas pada semakin sempitnya terms & conditions

    yang diberikan tapi juga pada semakin tingginya tingkat

    premi, khususnya untuk risiko-risiko kerusuhan atau huru-

    hara, terorisme, sabotase serta risiko-risiko bencana alam.

    Kondisi ini tentu saja berakibat pada kurangnya daya saing

    Perseroan di tengah tuntutan pasar yang semakin kompetitif.

    Untuk itu diperlukan strategi khusus agar penempatan back-

    up reasuransi yang semakin sulit ini dapat diatasi.

    Dalam rangka memberikan respons terhadap kondisi

    ekonomi, khususnya usaha asuransi akhir-akhir ini, Perseroan

    telah mengambil langkah-langkah sebagai berikut :

    Government Policy

    The Government»s fiscal and monetary policies could have

    negative affect on the economic conditions which in turn

    influence the insurance market as well.

    Back-up Reinsurance

    The diminishing reinsurance back-up, among others, is not

    just confined to the tightening of terms and conditions but

    also to the increase of premium tariffs imposed by reinsurance

    companies, especially for risks on riot or disturbance,

    terrorism, sabotage and natural disaster.

    Such conditions decrease The Company»s competitive edge

    in the increasingly competitive market which is why a specific

    strategy is needed to resolve the increasingly challenging

    reinsurance back-up.

    To respond to the worsening economic conditions, especially

    in relation to the recent insurance business conditions, The

    Company has taken the following steps :

    Risiko Usaha Business Risk

  • Laporan Tahunan 2008 43 Annual Report 2008

    1. Fokus pada pelanggan utama melalui pemulihan dan

    peningkatan jalinan kerjasama dalam rangka

    meningkatkan loyalitas pelanggan kepada Perseroan.

    2. Melakukan penyempurnaan infrastruktur Perseroan yang

    mendukung kecepatan dan keluwesan layanan dalam

    situasi lingkungan bisnis yang masih tidak menentu.

    3. Memelihara jumlah aktiva valuta asing yang melebihi

    jumlah kewajiban valuta asing sehingga terhindar dari

    risiko kerugian akibat depresiasi nilai rupiah.

    4. Melakukan restrukturisasi aktiva Perseroan berupa

    pengurangan aktiva yang kurang produktif menjadi aktiva

    yang lebih produktif.

    5. Melakukan efisiensi melalui pemangkasan mata rantai

    kegiatan yang tidak menghasilkan nilai tambah bagi

    Perseroan.

    6. Meningkatkan penagihan premi dan recovery klaim

    reasuransi untuk meningkatkan cashflow Perseroan.

    1. To focus on its Prime Customers by restoring and improving

    relationships in order to build loyalty to The Company.

    2. To improve its infrastructure to provide the speed and

    flexibility of services in uncertain business environments.

    3. To maintain sufficient volume of foreign currency in order

    to free the company from potentially damaging exchange

    rate fluctuation.

    4. To reduce unproductive assets and turn them into more

    productive ones.

    5. To improve efficiency of programs by eliminating processes

    that do not provide added-value to the organization.

    6. To improve premium and claim recover collection to

    strengthen the Company»s cash flow.

    Risiko Usaha Business Risk

  • Laporan Tahunan 2008 44 Annual Report 2008

    Kerjasama ReasuransiReinsurance Cooperation

  • Laporan Tahunan 2008 45 Annual Report 2008

    Kerjasama ReasuransiReinsurance Cooperation

    Kontrak Reasuransi

    Dalam rangka manajemen risiko atas pertanggungan asuransi

    yang bernilai signifikan dan mempunyai risiko khusus serta

    memenuhi ketentuan peraturan di bidang perasuransian,

    Perseroan mengadakan kontrak reasuransi treaty proporsional

    dan treaty non proporsional dengan beberapa perusahaan

    asuransi dan reasuransi dalam negeri dan luar negeri.

    Daftar Reasuradur

    Beberapa Reasuradur yang menjadi rekanan Perseroan

    antara lain adalah:

    Dalam Negeri :

    • PT. Reasuransi Internasional Indonesia

    • PT. Reasuransi Nasional Indonesia

    • PT. Tugu Reasuransi Indonesia

    • PT. Maskapai Reasuransi Indonesia

    Luar Negeri :

    • Korean Reinsurance Company, Korea Selatan

    • Hannover Ruckversicherungs-AG, Malaysia

    • Swiss Re, Singapura

    • Malaysian National Reinsurance Berhad (MNRB), Malaysia

    • General Insurance Corporation (GIC), India

    • Arig Re, Bahrain

    • Allianz Re, Singapura

    • Lloyd»s Sindicate UK

    • Labuan Re Malaysia

    • B. E. S. T. Re Malaysia

    • Trust Re Malaysia

    • Kuwait Re, Malaysia

    • SCOR Reinsurance Asia - Pacific, Singapore

    Reinsurance Contracts

    For purposes of risk management on significant amount of

    insurance coverage and special risk coverage and to comply

    with regulations in insurance industry, The Company entered

    into proportional and non proportional reinsurance contracts

    with some local and foreign insurance and reinsurance

    companies.

    Reinsurer List

    Our partners in reinsurance include the following:

    Domestic :

    • PT. Reasuransi Internasional Indonesia

    • PT. Reasuransi Nasional Indonesia

    • PT. Tugu Reasuransi Indonesia

    • PT. Maskapai Reasuransi Indonesia

    Overseas :

    • Korean Reinsurance Company, South of Korea

    • Hannover Ruckversicherungs-AG, Malaysia

    • Swiss Re, Singapore

    • Malaysian National Reinsurance Berhad (MNRB), Malaysia

    • General Insurance Corporation (GIC), India

    • Arig Re, Bahrain

    • Allianz RE, Singapore

    • Lloyd»s Sindicate UK

    • Labuan Re Malaysia

    • B. E.S.T. Re Malaysia

    • Trust Re Malaysia

    • Kuwait Re, Malaysia

    • SCOR Reinsurance Asia - Pacific, Singapore

  • Laporan Tahunan 2008 46 Annual Report 2008

    Program Reasuransi untuk tahun 2008 adalah sebagai

    berikut:

    1. Program Reasuransi Proporsional Treaty

    Reinsurance program for 2008 were as follows:

    1. Proportional Treaty Reinsurance Program

    Program treaty untuk setiap kerugian untuk setiap risiko/Program treaty for each loss and risk

    Dalam LuarJenis Retensi/ Negeri/ Negeri/ Jumlah/ Type of

    Pertanggungan Retention Local Foreign Total Insurance

    Kebakaran FireBisnis langsung Direct business

    Rupiah 6,250,000,000 86,406,250,000 181,250,000,000 175,000,000,000 RupiahDollar Amerika Serikat *) 694,444 9,600,694 20,138,888 19,444,445 US Dollar *)

    Pengangkutan Marine cargoBisnis langsung Direct business

    Rupiah 2,000,000,000 26,800,000,000 44,000,000,000 40,000,000,000 RupiahDollar Amerika Serikat *) 222,222 2,977,778 4,888,888 4,444,444 US Dollar *)

    Rekayasa EngineeringBisnis langsung Direct business

    Rupiah 6,250,000,000 47,812,500,000 100,000,000,000 100,000,000,000 RupiahDollar Amerika Serikat * 694,444 5,104,167 11,111,111 11,111,112 US Dollar *)

    Kecelakaan umum General accidentBisnis langsung Direct Business

    Rupiah 750,000,000 7,875,000,000 16,500,000,000 16,500,000,000 RupiahDollar Amerika Serikat *) 83,333 875,000 1,833,333 1,833,333 US Dollar *)

    *) Program reasuransi treaty dilakukan dalam Dollar Amerika

    Serikat atau jumlah ekuivalen mata uang asing lainnya.

    *) Treaty reinsurance program is denominated in US Dollar

    or other equivalent foreign currencies.

    Kerjasama Reasuransi Reinsurance Cooperation

  • Laporan Tahunan 2008 47 Annual Report 2008

    2. Non-proportional Reinsurance Program - Excess of Loss

    Program excess of loss untuk setiap kerugian dan setiap risiko/Excess of loss program for each loss and risk

    Retensi Dalam Luarbersih/ Negeri/ Negeri/ Jumlah/

    Net retention Local Foreign TotalRp Rp Rp Rp

    Kebakaran, pengangkutan, Property, marine dan rekayasa cargo and engineering Rupiah 1,250,000,000 3,275,000,000 1,725,000,000 6,250,000,000 Rupiah Dolar Amerika Serikat *) 138,889 63,888 191,667 394,444 U. S. Dollar *)

    Kendaraan bermotor Motor vehicle Rupiah 75,000,000 2,925,000,000 - 3,000,000,000 Rupiah Dolar Amerika Serikat *) 8,333 325,000 - 333,333 U. S. Dollar *)

    Rangka kapal Marine hull Bisnis Langsung Direct business Rupiah 300,000,000 9,700,000,000 - 10,000,000,000 Rupiah Dolar Amerika Serikat *) 33,333 1,077,778 - 1,111,111 U. S. Dollar *)

    Program excess of loss untuk setiap kerugian dan setia