Laporan Tahunan 2008 1 Annual Report 2008 Annual Report 2008 Laporan Tahunan 2008
Laporan Tahunan 2008 1 Annual Report 2008
Annual Report 2008Laporan Tahunan 2008
Laporan Tahunan 2008 2 Annual Report 2008
Daftar IsiTable of Contents
3
4
6
7
10
11
14
22
24
26
28
30
40
44
48
54
58
60
68
70
72
74
76
78
78
80
82
84
85
Ikhtisar Keuangan Financial Highlights
Visi & Misi Perusahaan The Company»s Vision & Mission
Dewan Komisaris Board of Commissioners
Laporan Komisaris Commissioners» Report
Dewan Direksi Board of Directors
Laporan Direksi Directors» Report
Analisis dan Pembahasan Manajemen Analysis and Management Review
Strategi Pemasaran Jasa Asuransi Marketing Strategy of Insurance Services
Prospek Usaha Business Prospect
Kebijakan Dividen Dividend Policy
Informasi Harga Saham Perseroan Price Information of The Company»s Share
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
Risiko Usaha Business Risks
Kerjasama Reasuransi Reinsurance Cooperation
Profil Perseroan The Company»s Profile
Saham Perseroan di Bursa The Company»s Shares In Stock Exchange
Pemegang Saham Perseroan The Stockholders» of The Company
Produk Jasa Asuransi The Product of Insurance Service
Sumber Daya Manusia Human Resources
Bagan Struktur Organisasi Chart of The Organization Structure
Manajemen Perseroan The Company»s Management
Riwayat Hidup Dewan Komisaris Curriculum Vitae of Board of Commissioners
Riwayat Hidup Dewan Direksi Curriculum Vitae of Board of Directors
Bagan Perseroan Afiliasi Chart of The Affiliate Companies
Pengurus Perusahaan Asosiasi Executive Boards of Associated Companies
Surat Pernyataan Direksi Directors» Statement
Surat Pernyataan Direksi dan Komisaris The Directors» and Board of Commissioners» Statement
Alamat Kantor Pusat dan Cabang Perseroan The Head Office and Branch of the Company»s Address
Laporan Keuangan Konsolidasi 2008 & 2007 Consolidated Financial Statements 2008 & 2007
Laporan Tahunan 2008 3 Annual Report 2008
Ikhtisar KeuanganFinancial Highlights
(in Rp million except EPS)
For the period of
Gross Premium Income
Own Retention Premium
Underwriting Result
Investment Income
Net Income
Earning Per Share (EPS)
At end of Year
Total Assets
Total Investment
Total Liabilities
Equity
Paid Up Capital
Outstanding Shares (million)
Solvency & Profitability Ratio
Solvency Ratio
Liability to Equity Ratio
Liability to Total Assets Ratio
Return On Equity (ROE)
Return On Assets (ROA)
Underwriting Ratio
Gross Claim Ratio
Gross Commission Ratio
Investment Yield Ratio
Liquidity Ratio
Premium Receivables to Surplus
Investment to Technical Reserve
Premium Stability Ratio
Gross Premium Growth Ratio
Own Retention Premium Growth Ratio
Own Retention Ratio
Technical Ratio
Technical Reserve Ratio
(dalam Rp jutaan kecuali LPS) 2008 2007 2006 2005 2004
Untuk Periode
Pendapatan Premi Bruto 441,451 390,798 331,729 302,555 264,530
Premi Retensi Sendiri 238,454 224,203 187,792 152,843 124,470
Hasil Underwriting 84,758 69,411 66,903 67,085 63,803
Hasil Investasi 9,045 9,066 8,125 4,502 3,857
Laba Bersih 17,578 15,503 15,464 15,042 16,198
Laba Per Saham 220 194 271 264 284
Posisi Akhir Tahun
Jumlah Aktiva 315,274 244,721 232,060 204,318 182,512
Jumlah Investasi 143,462 116,046 97,559 78,802 70,544
Jumlah Hutang 202,436 142,906 139,334 120,587 108,238
Ekuitas 112,838 101,815 92,726 83,732 74,274
Modal Disetor 39,900 28,500 28,500 28,500 28,500
Jumlah Lembar Saham (jutaan) 80 57 57 57 57
Rasio Solvabilitas & Profitabilitas
Rasio Solvabilitas (RBC) 150.90 162.81 150.28 131.12 143.81
Rasio Kewajiban terhadap Ekuitas 179.40 140.36 150.26 144.02 145.73
Rasio Kewajiban terhadap Jumlah Aktiva 64.21 58.40 60.04 59.02 59.30
Rasio Laba Bersih terhadap Ekuitas 15.58 15.23 16.68 17.96 21.81
Rasio Laba Bersih terhadap Jumlah Aktiva 5.58 6.33 6.66 7.36 8.88
Rasio Underwriting 19.20 17.76 20.17 22.17 24.12
Rasio Klaim Bruto 52.15 45.52 48.20 51.02 30.22
Rasio Beban Komisi Bruto 20.30 26.66 25.70 22.26 20.00
Rasio Hasil Investasi 6.97 8.49 9.21 6.03 6.22
Rasio Likuiditas
Piutang Premi dengan Surplus 69.11 51.21 79.28 58.27 57.44
Investasi dengan Cadangan Teknis 153.21 158.61 150.46 136.97 142.11
Rasio Stabilitas Premi
Rasio Pertumbuhan Premi Bruto 12.96 17.81 9.64 14.37 17.28
Rasio Pertumbuhan Premi Retensi Sendiri 6.36 19.39 22.87 22.80 38.16
Rasio Retensi Sendiri 54.02 57.37 56.61 50.52 47.05
Rasio Teknis
Rasio Cadangan Teknis 39.27 32.63 34.53 37.64 39.88
Laporan Tahunan 2008 4 Annual Report 2008
Visi & Misi PerusahaanThe Company»s Vision & Mission
Laporan Tahunan 2008 5 Annual Report 2008
Visi & Misi PerusahaanThe Company’s Vision & Mission
Visi PerusahaanMewujudkan rasa aman, nyaman dan terlindungi
Misi PerusahaanMembangun perusahaan yang kokoh dan terpercaya
dengan:
1. Memberikan layanan yang berkualitas kepada
tertanggung.
2. Memastikan hasil yang optimal bagi Pemegang Saham.
3. Memenuhi ketentuan dan peraturan yang terkait
dengan bisnis perusahaan.
4. Membangun hubungan yang saling menguntungkan
dengan mitra bisnis.
5. Menciptakan interaksi kerja yang saling mendukung
dan lingkungan kerja yang kondusif.
6. Memastikan kesejahteraan karyawan.
Company VisionTo build secure environment, comfort and protection
Company MissionTo build a strong and faithful company by:
1. Providing good general services with excellent quality
to the insured.
2. Ascertaining optimum benefit to all shareholders.
3. Fulfilling the rule and regulation that are relevant to
company business.
4. Developing a mutual relationship with business
partners.
5. Creating work interaction that supports each other and
provides good working environment.
6. Ascertaining employees» prosperity.
Laporan Tahunan 2008 6 Annual Report 2008
dari kiri kekanan / from left to right
Drs. Frans Wiyono, AAAIKKomisaris / CommissionerDr. J.B. SumarlinKomisaris / CommissionerDr. A. Winoto DoeriatKomisaris Utama / Chairman
Board of CommissionersDewan Komisaris
Laporan Tahunan 2008 7 Annual Report 2008
Laporan KomisarisCommissioners’ Report
Para Stakeholder yang kami hormati,
Pertama-tama marilah kita panjatkan puji syukur kepada
Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan rahmat dan
hidayahNya kepada kita semua sehingga kita dapat melewati
tahun 2008 dengan baik.
Sebagaimana dinyatakan dalam Anggaran Dasar Perseroan,
bahwa tugas dan wewenang Dewan Komisaris antara lain
untuk mengawasi kebijakan Direksi dalam menjalankan
Perseroan serta memberikan nasihat kepada Direksi agar
senantiasa mematuhi Anggaran Dasar Perseroan dan
peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Laporan Komisaris ini merupakan salah satu bentuk
pertanggungjawaban kami dalam melaksanakan
pengawasan terhadap Direksi Perseroan sehubungan dengan
kegiatan operasional yang dilakukan selama tahun buku
2008.
Ditengah terjadinya gejolak krisis keuangan global yang telah
mempengaruhi tatanan perekonomian dunia, Perekonomian
Indonesia pada tahun 2008 secara umum masih mencatat
perkembangan yang cukup baik. Pertumbuhan Produk
Domestik Bruto (PDB) tahun 2008 meningkat sebesar 6,1%
terhadap tahun 2007. Peningkatan ini sedikit lebih rendah
dibandingkan dengan pertumbuhan tahun sebelumnya yang
mencapai sebesar 6,3%.
Our Distinguished Stakeholders,
First of all let us thank the Almighty that has blessed us so
that we can pass the year 2008 successfully.
As stated in the Article of Association, the Board of
Commissioners» authorities and duties are to observe the
policy of the Board of Directors in running the company and
to give advice to the Board of Directors so that they always
follow the Article of Association and the laws and regulations.
This Commissioners» Report represents one of our
responsibilities in giving supervision to the Board of Directors
in line with the operational activities in the year 2008.
In the global monetary crisis that has influenced the
worldwide economy, in 2008, Indonesia economics was still
noted to have good growth. The growth of Gross Domestic
Income (PDB) in 2008 increased by 6.1% compared to that
in 2007. This growth is lower compared to that in the previous
year which was 6.3%.
Laporan Tahunan 2008 8 Annual Report 2008
Dengan kondisi perekonomian Indonesia seperti disebutkan
di atas, PT Asuransi Ramayana Tbk. dapat berhasil
meningkatkan pertumbuhan Pendapatan Premi Bruto pada
tahun 2008 sebesar 12,96% dibandingkan dengan tahun
sebelumnya, yang walaupun dalam perjalanannya tidak luput
dari kompetisi yang masih cukup ketat dengan para asuradur
yang menjalankan usaha sejenis.
Dari Laporan Direksi dapat kita peroleh gambaran bahwa
pencapaian kinerja Perseroan pada tahun 2008 secara umum
menunjukkan adanya pertumbuhan dibandingkan dengan
tahun 2007. Selain peningkatan Pendapatan Premi Bruto,
Perseroan juga dapat meningkatkan ratio Hasil Underwriting,
demikian juga perolehan Laba Bersih yang lebih besar dari
tahun sebelumnya dan adanya peningkatan total asset yang
didalamnya termasuk pertambahan jumlah investasi.
Kami meyakini bahwa keberhasilan yang diraih Perseroan di
tahun 2008 adalah berkat kepercayaan dari masyarakat
pengguna jasa Perseroan yang masih tetap loyal dan semakin
bertambah dari tahun-tahun sebelumnya, demikian juga kerja
sama yang telah terjalin baik dengan para mitra usaha dan
tentunya tidak terlepas dari upaya serta kerja keras dari
seluruh Pengurus bersama-sama dengan semua staf dan
karyawan Perseroan dalam melaksanakan optimalisasi kinerja.
With the condition of Indonesia economic as mentioned
above, PT Asuransi Ramayana Tbk., succeeds to increase the
Gross Premium Income amounting 12.96% in the year 2008
compared to that in the previous year, although it was also
surrounded by the tight competition with the insurers in the
same business.
From the Board of Directors» report, we can know that the
company»s achievement in 2008 increased compared to that
in 2007. Besides the growth of Gross Premium Income, the
company can also increase the Underwriting Result ratio; the
Net Income was also bigger acquirement than that in the
previous year, and there was also total asset increase including
investment amount accretion.
We believe that the company»s successes in 2008 are because
of the trust from the customers that are still loyal from year
to year, a good cooperation from our business partners and
the hard working from all Company»s employee in doing their
job.
Laporan Komisaris Commissioners’ Report
Laporan Tahunan 2008 9 Annual Report 2008
Merujuk pada Laporan Keuangan per 31 Desember 2008,
yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik yang ditunjuk,
kami merekomendasikan kepada para Pemegang Saham
untuk dapat menerima pertanggungjawaban Pengurus dalam
pengelolaan Perseroan di tahun 2008.
Akhir kata kami ingin menyampaikan terima kasih kepada
Direksi, staf dan karyawan serta para stakeholder lainnya,
baik yang langsung maupun tidak langsung memberikan
dukungan yang positif dalam meraih kinerja Perseroan di
tahun 2008.
Referring to the Financial Statement as of 31, 2008, that has
been audited by Public Accountant, we recommend the
shareholders to accept the Board»s accountability in managing
the Company in the year of 2008.
Finally we would like to thank the Board of Directors, staff
and employees and all stakeholders that have directly or
indirectly given positive support to achieve the company»s
performance in 2008.
Laporan Komisaris Commissioners’ Report
Laporan Tahunan 2008 10 Annual Report 2008
dari kiri kekanan / from left to right
Pardomuan Harahap, S.E.
Direktur / Managing Director
Ir. Antonius Widyanarso Doeriat, S.E.Direktur / Managing Director
Syahril, S.E.Direktur Utama / President Director
Giri Pamengan, S.E., AAAIK
Direktur / Managing Director
Hendi Agung Hendarwan, S.E.Direktur / Managing Director
Board of Directors
Dewan Direksi
Laporan Tahunan 2008 11 Annual Report 2008
Laporan DireksiDirectors’ Report
Yang terhormat para Stakeholder,
Laporan ini berfungsi sebagai salah satu media
pertanggungjawaban Direksi atas pengurusan Perseroan
selama tahun buku 2008 dan merupakan bagian yang tidak
terpisahkan dari laporan tahunan secara keseluruhan.
Sudah sepatutnya kita memanjatkan puji syukur kehadirat
Tuhan Yang Maha Kuasa, yang telah memberikan kekuatan
dan petunjuk kepada seluruh Direksi, staf dan karyawan PT
Asuransi Ramayana Tbk. sehingga dapat melewati tahun
2008 dengan baik. Semoga kita selalu mendapatkan rahmat
dan lindunganNya agar PT Asuransi Ramayana Tbk. dapat
meningkatkan kinerja yang lebih optimal di masa-masa yang
akan datang.
Dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) yang
dilaksanakan pada tanggal 27 Mei 2008 terjadi perubahan
susunan Direksi Perseroan, yang mana pada periode
sebelumnya terdiri dari 4 (empat) Direktur (termasuk Direktur
Utama) berubah menjadi 5 (lima) Direktur. Dua diantara
personil Direksi periode terdahulu tetap menjadi anggota
Direksi periode 2008-2013, sehingga kesinambungan
pengurusan dari masa bakti periode yang satu ke periode
berikutnya dapat tetap terjaga dengan baik. Susunan Direksi
pada saat ini adalah Direktur Utama, Direktur Pemasaran,
Direktur Tehnik, Direktur Keuangan dan Direktur Umum &
Sumber Daya Manusia.
Sehubungan dengan berakhirnya periode masa jabatan
Dewan Komisaris, maka dalam RUPS yang sama juga telah
terjadi perubahan susunan Dewan Komisaris dan salah
seorang dari anggota Dewan Komisaris yang lama digantikan
oleh anggota yang baru. Susunan Dewan Komisaris pada
saat ini terdiri dari 3 (tiga) Komisaris yaitu Komisaris Utama
dan 2 (dua) Komisaris Independen.
Dear and honorable Stakeholders
This report describes the Board of Directors» responsibility in
managing the company in the year 2008, and it is an integral
part from the whole annual report.
We should be grateful to the Almighty, which has given guide
and strength to the Board of Directors, PT Asuransi
Ramayana»s Tbk., employees and staff, so we can pass year
2008 successfully. Hopefully, we always get His blessing so
that PT Asuransi Ramayana Tbk., can improve its performance
in the future.
In Annual Stockholders» General Meeting (RUPS) on May 27,
2008, the previous company»s Board of Directors is changed
from 4 (four) Directors (including President Director) into 5
(Five) Directors. Two of the previous directors remain the Board
of Directors» for the period of 2008-2013, so the company
present Board of Directors» formation are President Director,
Marketing Director, Technical Director, Finance Director and
Human Resource Director.
In line with the end of the Board Of Commissioners» period,
in the same RUPS, there was also the change of Board of
Commissioners» formation and one of the commissioner
members was replaced by the new member. The Board Of
Commissioners» present formation consists of 3 (three)
Commissioners: Chairman and 2 (two) Independent
Commissioners.
Laporan Tahunan 2008 12 Annual Report 2008
Kondisi industri perasuransian Indonesia pada tahun 2008
masih diliputi persaingan yang cukup ketat dan kompetitif,
namun demikian Perseroan dapat membukukan Pendapatan
Premi Bruto dalam tahun 2008 sebesar Rp. 441,45 milyar
atau tumbuh sebesar 12,96% dibandingkan dengan
Pendapatan Premi Bruto tahun sebelumnya sebesar
Rp. 390,80 milyar. Ratio Hasil Underwriting terhadap
Pendapatan Premi Bruto berhasil ditingkatkan dari 17,76%
pada tahun 2007 menjadi 19,20% pada tahun 2008.
Perseroan juga dapat meraih Laba Bersih yang meningkat
dari Rp. 15,50 milyar pada tahun 2007 menjadi Rp. 17,58
milyar pada tahun 2008 atau naik sebesar 13,39%.
Di sisi lain, Perseroan juga berhasil memperoleh peningkatan
jumlah asset sebesar Rp. 70,55 milyar dari Rp. 244,72 milyar
pada tahun 2007 menjadi Rp. 315,27 milyar pada tahun
2008, termasuk didalamnya peningkatan jumlah investasi
sebesar Rp. 27,41 milyar.
Keberhasilan yang dicapai Perseroan seperti diuraikan di atas
hanya dapat terwujud berkat dukungan dan loyalitas dari
para tertanggung, kerja sama yang baik dengan para mitra
usaha, komitmen Manajemen serta semangat dan kerja keras
dari seluruh jajaran yang ada dalam Perseroan.
Menyadari arti pentingnya peningkatan kualitas sumber daya
manusia guna mendorong pencapaian kinerja Perseroan yang
lebih baik di masa-masa yang akan datang sekaligus untuk
menciptakan sumber daya manusia yang profesional serta
mempunyai integritas yang tinggi, Manajemen secara teratur
dan berkesinambungan melaksanakan program-program
pelatihan karyawan, baik yang diselenggarakan di lingkungan
internal Perseroan maupun melalui lembaga pendidikan yang
sesuai dengan bidang tugas masing-masing karyawan yang
bersangkutan.
Manajemen Perseroan dalam melaksanakan kegiatan
usahanya selalu dan senantiasa berpedoman kepada prinsip
tata kelola perusahaan yang baik (good corporate
governance) sehingga kepentingan para pemegang saham
dan stakeholder lainnya dapat terpelihara dan terlindungi
dengan baik.
The condition of Indonesian insurance industry in 2008 is
still surrounded by the tight competition, anyhow in that year
the company can get Gross Premium Income Rp. 441.45
billion or grow 12.96% compared to that in the previous
year Gross Premium Income amounting to Rp. 390.80 billion.
Underwriting Result Ratio can be improved from 17.76% in
2007 into 19.20% in 2008 compared to Gross Premium
Income. The company can also reached the increasing net
income from Rp. 15.50 billion in 2007 into Rp. 17.58 billion
in 2008, or it increased 13.39%.
On the other side, the company also got additional asset
equal to Rp. 70.55 billion from Rp. 244.72 billion in the year
2007 to Rp. 315.27 billion in the year 2008, including
investment growth equal to Rp. 27.41 billion.
The company»s success as elaborated above is got from the
loyal insured»s, good cooperation with all business partners,
management commitment and also the spirit and hard
working from the entire employees in the company.
Realizing the importance of human resources quality
improvement to get the company performance in the next
period and also to get professional human resources that
have high integrity, Management regularly and continuously
conducts training programs for employees, held in internal
company environment and working together with
educational institutes that suit employees» needs.
The company management in running its business activities
always follows good corporate governance principle so that
stakeholders» needs can be served well.
Laporan Direksi Directors’ Report
Laporan Tahunan 2008 13 Annual Report 2008
Secara berkala ataupun pada saat yang dibutuhkan,
Manajemen kerap mengadakan rapat dengan Dewan
Komisaris untuk membahas sekaligus mendapatkan solusi
terbaik atas permasalahan yang dihadapi Perseroan. Biro
Pemeriksaan Intern Perseroan juga semakin efektif dalam
menjalankan fungsinya sehingga temuan-temuan dalam
pelaksanaan audit serta rekomendasi yang disampaikan
kepada Manajemen menjadi bahan diskusi untuk
memperbaiki sistem pengendalian intern yang ada
sebelumnya.
Pada tanggal 26 Agustus 2008 Perseroan melaksanakan
Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPS-LB) dengan
agenda Pembagian Saham Bonus yang berasal dari kapitalisasi
agio saham, yang dimaksudkan untuk meningkatkan jumlah
Modal Ditempatkan dan Disetor Perseroan. Adapun jumlah
saham bonus yang dibagikan sebesar Rp. 11.399.980.500,-
atau sebanyak 22.799.961 lembar saham, sehingga Modal
Ditempatkan dan Disetor yang sebelumnya sebesar Rp.
28.499.991.000,- menjadi Rp. 39.899.971.500,- dengan
jumlah saham sebanyak 79.799.943 lembar saham.
Ketentuan mengenai Permodalan Usaha Perasuransian yang
dikeluarkan oleh regulator dalam tahun 2008 merupakan
salah satu ketentuan yang termasuk dalam Peraturan
Pemerintah Nomor 39/2008 tentang Perubahan Kedua atas
Peraturan Pemerintah Nomor 73 tahun 1992 tentang
Penyelenggaraan Usaha Perasuransian. Pemenuhan Modal
yang dipersyaratkan dilakukan secara bertahap sejak akhir
tahun 2008, 2009 dan 2010, namun pentahapan pemenuhan
Modal tersebut berubah menjadi akhir tahun 2010, 2012
dan 2014 sebagaimana terdapat dalam Peraturan Pemerintah
Nomor 81 tahun 2008 tentang Perubahan Ketiga atas
Peraturan Pemerintah Nomor 73 tahun 1992 tentang
Penyelenggaraan Usaha Perasuransian. Hingga saat ini
Perseroan telah dapat memenuhi jumlah Modal yang
dipersyaratkan sebagaimana ditentukan dalam Peraturan
Pemerintah tersebut.
Demikian Laporan Direksi ini kami sampaikan kepada para
stakeholder untuk dapat memperoleh gambaran mengenai
kinerja di tahun 2008 dan tidak lupa kami mengucapkan
terima kasih kepada seluruh pihak yang telah berkontribusi
positif dalam memajukan Perseroan.
Periodically or at the time needed, Management frequently
conducts meeting with the Board of Commissioners to discuss
and at the same time to get the best solution to the problems
faced by the company. The company»s Internal Audit Bureau
is also effective so that the audit findings and
recommendation to Management become the input to
improve the previous existing internal control system.
On August 26, 2008, the company held the Extraordinary
Stockholders» General Meeting (RUPS-LB) with agenda
distribution of Bonus Stock from Additional paid-in capital,
intended increase the amount of Issued and Paid-Up Capital.
The division of allotted bonus stock equal to
Rp. 11,399,980,500 or 22,799,961 shares, so the previous
Issued an Paid-Up Capital changed from Rp. 28,499,991,000
to Rp. 39,899,971,500 with the amount of 79,799,943
shares.
Rule concerning Insurance Capital Employed released by the
regulator in 2008 represents one of the rules which is included
in Government Regulation No. 39/2008 concerning the
Second Amendment of the Government Regulation No.73/
1992 concerning Management Insurance Business.
Accomplishment Capital which needs to be done periodically
since the end of year 2008, 2009 and 2010, but phasing
accomplishment of the capital turn into year-end 2010, 2012
and 2014 as there are in Government Regulation No.81/2008
concerning Third Amendment of the Government Regulation
No. 73/1992 concerning Management Insurance Business.
The company already has earned to fulfill the amount of
capital, which qualify as determined in the Government
Regulation.
This Directors» report is presented to all stakeholders in order
to obtain the overview concerning the performance in 2008,
and we are really thankful for those having given positive
contribution to develop the company.
Laporan Direksi Directors’ Report
Laporan Tahunan 2008 14 Annual Report 2008
Analisis dan PembahasanManajemenAnalysis and Management Review
Laporan Tahunan 2008 15 Annual Report 2008
Analisis dan PembahasanManajemenAnalysis and Management Review
Pendapatan Premi BrutoPendapatan Premi Bruto pada tahun 2008 adalah Rp 441.451juta atau 12,96% lebih besar dibandingkan dengan tahun2007 sebesar Rp 390.798 juta.
Portofolio jenis penutupan terbesar terdapat pada jenisasuransi Kebakaran 35,99%. Secara lengkap dapat dilihatdalam tabel berikut ini :
Gross Premium IncomeThe Gross Premium Income in the year 2008 was Rp 441,451million or 12.96% higher than that in the year 2007 whichamounted to Rp 390,798 million.
The Company»s largest portfolio is fire insurance amountingto 35.99% of the total coverage as shown in the followingtable :
Jenis Asuransi Rp % Type of Insurance
Kebakaran 158,898 35.99% Fire
Pengangkutan Barang 63,211 14.32% Marine Cargo
Kendaraan Bermotor 78,177 17.71% Motor Vehicle
Rangka Kapal 25,181 5.70% Marine Hull
Rekayasa 41,666 9.44% Engineering
Bonding 37,721 8.54% Bonding
Aneka 36,597 8.29% Miscellaneus
Jumlah 441,451 100.00% Total
(Rp jutaan) (Rp million)
Jenis Asuransi Total Claim Ratio Type of Insurance
Kebakaran 109,468 68.89% Fire
Pengangkutan Barang 22,900 36.23% Marine Cargo
Kendaraan Bermotor 56,390 72.13% Motor Vehicle
Rangka Kapal 11,148 44.27% Marine Hull
Rekayasa 19,282 46.28% Engineering
Bonding 1,853 4.91% Bonding
Aneka 9,189 25.11% Miscellaneus
Jumlah 230,230 52.15% Total
(Rp jutaan) (Rp million)
Beban Klaim BrutoBeban Klaim Bruto pada tahun 2008 adalah Rp 230.230 jutaatau 38,55% lebih besar dibandingkan tahun 2007 sebesarRp 166.175 juta.
Beban Klaim Bruto dan Rasio Klaim pada tahun 2008 sepertidalam tabel berikut ini :
Gross Claim ExpenseThe Gross Claim Expense in the year 2008 was Rp 230.230million or 38.55% higher than that in the year 2007 whichamounted to Rp 166,175 million.
The Gross Claim Expense and claim ratio in the year 2008are as follows :
Laporan Tahunan 2008 16 Annual Report 2008
Hasil UnderwritingHasil Underwriting pada tahun 2008 adalah sebesarRp 84.758 juta atau 22,11% lebih besar dibandingkan tahun2007 yang sebesar Rp 69.411 juta.
Rasio Underwriting, yaitu rasio antara Hasil Underwritingterhadap Pendapatan Premi Bruto pada tahun 2008 adalah19,20%, lebih tinggi dibandingkan tahun 2007 yaitu17,76%.
Rasio underwriting pada tahun 2008 dan 2007 adalah sebagaiberikut :
Underwriting ResultUnderwriting Result in the year 2008 was Rp 84,758 millionor 22.11% higher compared to that in the year 2007amounting to Rp 69,411 million.
The Underwriting Ratio, which means the ratio betweenUnderwriting Result and Gross Premium Income, in the year2008 was 19.20%, higher compared to that in the year 2007which was 17.76%.
The Underwriting Ratio in the year 2008 and 2007 are asfollows :
Jenis Asuransi 2008 2007 Type of Insurance
Kebakaran 16.19% 14.82% Fire
Pengangkutan Barang 34.31% 30.61% Marine Cargo
Kendaraan Bermotor 3.94% 4.69% Motor Vehicle
Rangka Kapal 12.73% 19.28% Marine Hull
Rekayasa 15.13% 14.29% Engineering
Bonding 56.47% 56.80% Bonding
Aneka 26.27% 34.32% Miscellaneus
Rasio Underwriting 19.20% 17.76% Underwriting Ratio
Hasil InvestasiHasil investasi pada tahun 2008 adalah sebesar Rp 9.045juta atau 0,23% lebih kecil dibandingkan tahun 2007 yangsebesar Rp 9.066 juta.
Hasil Investasi yang diperoleh pada tahun 2008 adalah 6,97%dari rata-rata Total Investasi.
Total Investasi pada tahun 2008 dibandingkan dengan tahun2007 mengalami peningkatan sebesar Rp 27.416 juta,dengan demikian tingkat pengembalian (yield) investasi padatahun 2008 mencapai 6,97%, lebih kecil dibandingkandengan tahun 2007 yaitu 8,49%.
Penyebaran jenis investasi pada tahun ini sama dengan tahun-tahun sebelumnya yang mengacu pada ketentuanPemerintah sebagai regulator. Portofolio Investasi pada tahunini sama dengan tahun lalu yaitu yang terbesar pada DepositoBerjangka sebesar 89,28% yang tersebar pada berbagai bankPemerintah dan swasta dalam negeri.
Investment IncomeThe Investment Income in the year 2008 reached Rp 9,045million or 0.23% lower than that in the year 2007 whichamounted to Rp 9,066 million.
The investment income gained in the year 2008 was 6.97%from the average of total investment.
The total investment in the year 2008 compared to the year2007 increased by Rp 27,416 million; so the rate of investmentyield in 2008 was 6.97% or lower compare to that in theprevious year 8.49%.
This year, types of investment was the same with the previousyears; as stipulated by the government regulations.Investment portfolio was not different from the past year inthat, the largest portion was still in Time Deposit of 89.28%dispersed in several domestic state-owned and private banks.
Analisis dan Pembahasan Manajemen Analysis and Management Review
Laporan Tahunan 2008 17 Annual Report 2008
Beban UsahaBeban Usaha pada tahun 2008 sebesar Rp 70.321 juta ataumeningkat 14,53% dibanding dengan tahun 2007 yangsebesar Rp 61.402 juta.
Laba BersihLaba bersih pada tahun 2008 adalah Rp 17.578 juta ataulebih besar 13,39% dibandingkan tahun 2007 yang sebesarRp 15.503 juta.
Laba Per Saham DasarLaba Per Saham Dasar pada tahun 2008 adalah Rp 220 persaham atau lebih besar 13,40% dibandingkan dengan tahun2007 sebesar Rp 194 per saham.
EkuitasEkuitas pada tahun 2008 adalah Rp 112.838 juta ataumeningkat 10,83% dibandingkan dengan tahun 2007sebesar Rp 101.815 juta.
Total AktivaTotal Aktiva pada tahun 2008 adalah Rp 315.274 juta ataumeningkat sebesar 28,83% dibandingkan dengan tahun2007 sebesar Rp 244.721 juta.
Tingkat Pencapaian Solvabilitas (RBC)Tingkat pencapaian solvabilitas pada tahun 2008 adalah151% dan tahun 2007 adalah 163% yang dihitungberdasarkan keputusan Menteri Keuangan nomor 424/KMK.06/2003 tanggal 30 September 2003 dan PeraturanKetua Bapepam dan Lembaga Keuangan No. PER-02/BL/2009.
Operating ExpenseThe Operating Expense in the year 2008 reached Rp 70,321million, an increased of 14.53% compared to that in the year2007 amounting to Rp 61,402 million.
Net IncomeThe Net Income in the year 2008 was Rp 17,578 million, or13.39% higher than that in the year 2007, Rp 15,503 million.
Earning Per ShareThe Earning Per Share in the year 2008 was Rp 220 per share,or 13.40% higher compared to that in the year 2007amounting to Rp 194 per share.
EquityThe equity in the year 2008 was Rp 112,838 million, or10.83% higher compared to Rp 101,815 million in the year2007.
Total AssetsThe total assets in the year 2008 reached Rp 315,274 million,which is a 28,83% increase from 2007 when assets amountedto Rp 244,721 million.
Solvency Margin Attained (RBC)The Solvency level in the year 2008 reached 151% and 163%in 2007, as calculated based on the Ministry of Finance Decreeno. 424/KMK.06/2003 dated September 30, 2003 and theBapepam and Lembaga Keuangan regulation No. PER-02/BL/2009.
Analisis dan Pembahasan Manajemen Analysis and Management Review
Laporan Tahunan 2008 18 Annual Report 2008
Jenis Asuransi Realisasi 2008 Realisasi 2007 Prosentase terhadap Realisasi 2007 Type of InsuranceActual 2008 Actual 2007 Percentage to Actual 2007
Kebakaran 158,898 133,624 118.91 % Fire
Pengangkutan Barang 63,211 41,897 150.87 % Marine Cargo
Kendaraan Bermotor 78,177 114,245 68.43 % Motor Vehicle
Rangka Kapal 25,181 17,804 141.43 % Marine Hull
Rekayasa 41,666 37,095 112.32 % Engineering
Bonding 37,721 30,508 123.64 % Bonding
Aneka 36,597 15,625 234.22 % Miscellaneous
Jumlah 441,451 390,798 112.96 % Total
Pendapatan Premi Bruto Menurut Jenis AsuransiGross Premium Income By Type Of Insurance
(Rp jutaan) (Rp million)
Portofolio Premi Bruto 20082008 Gross Premium Portfolio
Portofolio Premi Bruto 20072007 Gross Premium Portfolio
Kebakaran / Fire
Pengangkutan Barang / Marine Cargo
Kendaraan Bermotor / Motor Vehicle
Rangka Kapal / Marine Hull
Rekayasa / Engineering
Bonding / Bonding
Aneka / Miscellaneous
Analisis dan Pembahasan Manajemen Analysis and Management Review
Laporan Tahunan 2008 19 Annual Report 2008
Jenis Asuransi Realisasi 2008 Realisasi 2007 Prosentase terhadap Realisasi 2007 Type of InsuranceActual 2008 Actual 2007 Percentage to Actual 2007
Kebakaran 109,468 63,369 172.75 % Fire
Pengangkutan Barang 22,900 10,469 218.74 % Marine Cargo
Kendaraan Bermotor 56,390 47,390 118.99 % Motor Vehicle
Rangka Kapal 11,148 10,530 105.87 % Marine Hull
Rekayasa 19,282 18,913 101.95 % Engineering
Bonding 1,853 9,055 20.46 % Bonding
Aneka 9,189 6,449 142.49 % Miscellaneous
Jumlah 230,230 166,175 138.55 % Total
(Rp jutaan) (Rp million)
Klaim Bruto Menurut Jenis AsuransiGross Claim Ratio By Type Of Insurance
Analisis dan Pembahasan Manajemen Analysis and Management Review
Portofolio Klaim Bruto 20082008 Gross Claim Ratio Portfolio
Portofolio Klaim Bruto 20072007 Gross Claim Ratio Portfolio
Kebakaran / Fire
Pengangkutan Barang / Marine Cargo
Kendaraan Bermotor / Motor Vehicle
Rangka Kapal / Marine Hull
Rekayasa / Engineering
Bonding / Bonding
Aneka / Miscellaneous
Laporan Tahunan 2008 20 Annual Report 2008
Jenis Asuransi Premi Bruto Klaim Bruto Loss Rasio Type of InsuranceGross Premium Gross Claim Loss Ratio
Kebakaran 158,898 109,468 68.89 % Fire
Pengangkutan Barang 63,211 22,900 36.23 % Marine Cargo
Kendaraan Bermotor 78,177 56,390 72.13 % Motor Vehicle
Rangka Kapal 25,181 11,148 44.27 % Marine Hull
Rekayasa 41,666 19,282 46.28 % Engineering
Bonding 37,721 1,853 4.91 % Bonding
Aneka 36,597 9,189 25.11 % Miscellaneous
Jumlah 441,451 230,230 52.15 % Total
Gambaran Premi Bruto, Klaim Bruto & Loss Ratio 2008Summary Of Gross Premium, Gross Claim & Loss Ratio 2008
(Rp jutaan) (Rp million)
Kebakaran / Fire
Pengangkutan Barang / Marine Cargo
Kendaraan Bermotor / Motor Vehicle
Rangka Kapal / Marine Hull
Rekayasa / Engineering
Bonding / Bonding
Aneka / Miscellaneous
Analisis dan Pembahasan Manajemen Analysis and Management Review
300,000
250,000
200,000
150,000
100,000
50,000
0
300,000
250,000
200,000
150,000
100,000
50,000
0Klaim BrutoGross Claim
Premi BrutoGross Premium
Laporan Tahunan 2008 21 Annual Report 2008
Gambaran Premi Bruto, Klaim Bruto & Loss Ratio 2007Summary Of Gross Premium, Gross Claim & Loss Ratio 2007
Jenis Asuransi Premi Bruto Klaim Bruto Loss Rasio Type of InsuranceGross Premium Gross Claim Loss Ratio
Kebakaran 133,624 63,369 47.42 % Fire
Pengangkutan Barang 41,897 10,469 24.99 % Marine Cargo
Kendaraan Bermotor 114,245 47,390 41.48 % Motor Vehicle
Rangka Kapal 17,804 10,530 59.14 % Marine Hull
Rekayasa 37,095 18,913 50.99 % Engineering
Bonding 30,508 9,055 29.68 % Bonding
Aneka 15,625 6,449 41.27 % Miscellaneous
Jumlah 390,798 166,175 42.52 % Total
(Rp jutaan) (Rp million)
Analisis dan Pembahasan Manajemen Analysis and Management Review
Kebakaran / Fire
Pengangkutan Barang / Marine Cargo
Kendaraan Bermotor / Motor Vehicle
Rangka Kapal / Marine Hull
Rekayasa / Engineering
Bonding / Bonding
Aneka / Miscellaneous
250,000
200,000
150,000
100,000
50,000
0
250,000
200,000
150,000
100,000
50,000
0Klaim BrutoGross Claim
Premi BrutoGross Premium
Laporan Tahunan 2008 22 Annual Report 2008
Strategi PemasaranJasa AsuransiThe Marketing Strategy of Insurance Service
Laporan Tahunan 2008 23 Annual Report 2008
Strategi Pemasaran Jasa AsuransiThe Marketing Strategy of Insurance Service
Strategi pemasaran yang dikembangkan Perseroan antara lain
adalah:
• Mengamati perubahan strategi, sikap dan perilaku usaha
Pelanggan secara kontinyu dan seksama sehingga
Perseroan dapat mengambil keuntungan dari perubahan
tersebut.
• Menciptakan citra baik Perseroan dengan tetap
memberikan keyakinan dan keterbukaan dalam setiap
kesempatan hubungan dengan Pelanggan;
• Menanggapi secara lebih responsif dan meningkatkan
standar kepuasan atas keluhan dari setiap pelanggan;
• Mengoptimalkan segmen pasar Perseroan;
• Mengoptimalisasi pemasaran produk ritel di seluruh
cabang Perseroan;
• Mengembangkan kemampuan dan teknik pemasaran
kepada segenap jajaran pemasar agar dapat meningkatkan
kualitas diri dan kinerja mereka;
• Mengembangkan Unit Asuransi Syariah
The Company»s marketing strategy implies the following :
• Being continuously aware and accurately assessing
changes of strategy, attitude and behavior of customer,
so the Company can take advantage from changes
• Keeping a good image of the Company by being open
and creating confidence when dealing with Customers
• Being more responsive to complaints and improving
satisfaction standard of every customers;
• Optimizing market segment of the Company;
• Optimizing the marketing of retail products at all Company
branches;
• Developing skills and techniques of marketing staff in order
to improve their own self and their performance;
• Developing Syariah Insurance Unit.
Laporan Tahunan 2008 24 Annual Report 2008
Prospek UsahaBusiness Prospect
Laporan Tahunan 2008 25 Annual Report 2008
Prospek UsahaBusiness Prospect
Perseroan mempunyai 26 kantor cabang dan kantor
perwakilan yang tersebar di wilayah Sumatra, Jawa, Bali,
Kalimantan dan Sulawesi.
Perseroan juga mempunyai produk-produk asuransi maupun
penjaminan baik yang konvensional maupun syariah. Hal ini
dimaksudkan untuk dapat memenuhi kebutuhan proteksi
asuransi maupun penjaminan masyarakat tertanggung yang
semakin beragam, baik yang konvensional maupun syariah.
Jaringan distribusi pemasaran yang tersebar luas dan
tersedianya produk-produk proteksi yang beragam, baik yang
konvensional maupun syariah ini diharapkan dapat
meningkatkan peluang prospek usaha yang semakin besar
pula.
Prospek usaha Perseroan diperoleh baik secara langsung
ataupun melalui broker asuransi. Selain itu Perusahaan juga
menjalin kerjasama dengan lembaga perbankan, lembaga
pembiayaan, dan broker asuransi untuk meningkatkan
prospek usahanya.
Berdasarkan hal-hal tersebut di atas dan kajian atas
lingkungan usaha industri asuransi Perseroan mencanangkan
target perolehan premi bruto pada tahun 2009 naik sebesar
25% dibandingkan tahun sebelumnya.
The company has 26 branch offices and representative offices,
which spread over in the area of Sumatra, Java, Bali,
Kalimantan, and Sulawesi.
The company has also variable insurance products and
guarantees, either conventional or syariah. This is intended
to fulfill the need of insurance protection and progressively
guarantees of the insured which is measurable, either
conventional or syariah.
The widespread of market distribution networking and the
availability of variable protections, either conventional or
syariah, are expected to be able to increase the business
prospect to grow up.
The company business prospect is obtained directly or through
insurance broker. Besides, The company also makes
cooperation with bank institution, financial institution, and
insurance broker, to improve its business.
Based on the above matters and the research of insurance
business circumstances, the company is planning to reach
Gross Premium Income in 2009 up to 25% compared to that
in the previous year.
Laporan Tahunan 2008 26 Annual Report 2008
Kebijakan DividenDividend Policy
Laporan Tahunan 2008 27 Annual Report 2008
Kebijakan DividenDividend Policy
Kebijakan Dividen
Pembagian Laba diatur sedemikian rupa sehingga tercapai
keseimbangan antara kepentingan pemegang saham dan
kesehatan keuangan perseroan. Dividen dibayarkan sekali
dalam setahun, tanpa menutup kemungkinan adanya
pembayaran dividen interim.
Besarnya dividen tunai mengikuti pola tumbuh konstan dari
tahun ke tahun yang ditetapkan dalam Rapat Umum
Pemegang Saham, sesuai dengan ketentuan yang tercantum
dalam Anggaran Dasar Perseroan.
Perseroan melakukan pembayaran dividen tunai pada tahun
2008 dan 2007 masing-masing sebesar Rp 6.554.997.930,-
dan Rp 6.383.997.984,-
Laba Per Saham dan Dividen Per Saham Perseroan dari tahun
2003 sampai 2007 adalah sebagai berikut :
Dividend Policy
The appropriation of net income is arranged in such a way to
achieve balance between stockholders» interest and financial
strength of the company. The cash dividend is paid annually,
without closing the possibility of interim payment.
The amount of Cash Dividend follows constant growth
pattern every year as determined at the Annual General
Meeting of Shareholders and according to the Article of
Association.
The Company paid cash dividend in the year 2008 and 2007
amounting to Rp 6,554,997,930. and Rp 6,383,997,984.
respectively
The Company»s Earning Per Share and Dividend Per Share
the year of 2003 to 2007 as follows :
Laba Per Saham dan Dividen Per Saham Tahun 2003 - 2007The Company EPS and DPS for the years 2003 up to 2007
Akhir Tahun Tanggal Pembayaran Laba Per Saham Dividen Per Saham Paid Out
For the Year Ended Date of Payment Earning Per Share Dividend Per Share Ratio %
2003 08 Juli 2004 Rp 211 Rp 88 41,71
July 08, 2004
2004 12 Juli 2005 Rp 284 Rp 101 35,54
July 12, 2005
2005 11 Juli 2006 Rp 264 Rp 111 42,06
July 11, 2006
2006 04 Juli 2007 Rp 271 Rp 112 41,33
July 04, 2007
2007 07 Juli 2008 Rp 272 Rp 115 42,28
July 07, 2008
Laporan Tahunan 2008 28 Annual Report 2008
Informasi HargaSaham PerseroanThe Price Information of The Company»s Share
Laporan Tahunan 2008 29 Annual Report 2008
Informasi Harga Saham PerseroanThe Price Information of The Company’s Share
Informasi Harga Saham Perseroan
Berikut ini disajikan tabel yang menunjukkan harga saham
perseroan tertinggi, terendah dan penutupan di Bursa tahun
2008 dan 2007 :
The Price Information of The Company»s Share
The following table highlights the highest, the lowest and
the closing price of company»s share in Jakarta Stock Exchange
in the year of 2008 and 2007 :
Tahun Kwartal Ke Volume Harga Tertinggi (Rp) Harga Terendah (Rp) Harga Saham Penutupan (Rp)Year Quarter Volume Highest Price (Rp) Lowest Price (Rp) The Closing Share Price (Rp)
2008 Pertama / First 27,500 1,050 910 910
Kedua / Second 31,500 1,490 920 1,490
Ketiga / Third 1,000 1,080 1,070 1,080
Keempat / Forth 86,500 1,180 570 610
2007 Pertama / First 49,000 1,050 1,040 1,050
Kedua / Second 7,500 1,300 1,050 1,300
Ketiga / Third 500 1,600 1,600 1,600
Keempat / Fourth 1,500 1,600 1,060 1,060
Laporan Tahunan 2008 30 Annual Report 2008
Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
Laporan Tahunan 2008 31 Annual Report 2008
Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
Principle of Good Corporate Governance
The Company is very committed in exercising the best
international practices in corporate governance. Over the
years the Company has developed and operated under
corporate governance policies and practices that are designed
to ensure that Companies» business and affairs are managed
by Company»s management to meet its stated vision and
mission, and align the interests of the Companies»
stakeholders.
The Company»s management Board believes that the
implementation of good corporate governance will ultimately
increase corporate performance and efficiency.
There are 5 (five) main principles of good corporate
governance namely:
• Transparency Principle, which means openness in decision
making processes and openness in providing material
information, relevant with company.
• Independence principle, which means that the company is
managed professionally without conflict of interest and
influence or pressure from third parties that are not
complying with public regulations and Good Corporate
Principles.
• Accountability Principle, which means clarity of function,
execution, and responsibility of company, so that company
can be managed effectively.
• Responsibility principle, which means compatibility to
manage company with law, public regulations, Act and
good corporate principles
.
• Fairness principle, which means always give attention to
stakeholders» importance based on fairness principle.
Prinsip Tata Kelola Perusahaan
Perseroan memilki komitmen yang tinggi dalam
melaksanakan tata kelola perseroan dengan standar
internasional. Dari tahun ke tahun, Perseroan telah
mengembangkan dan beroperasi dengan prinsip dan praktik
tata kelola perusahaan yang bertujuan untuk menjamin bisnis
yang dilakukan dikelola oleh manajemen Perseroan untuk
mencapai visi dan misi Perseroan, dan menyelaraskan
kepentingan para stakeholder Perseroan.
Jajaran dalam Perseroan yakin bahwa implementasi tata kelola
perusahaan yang baik dapat meningkatkan kinerja dan
efisiensi Perseroan.
Perseroan memiliki 5 (lima) prinsip tata kelola perusahaan
yaitu :
• Prinsip Transparansi, yaitu keterbukaan dalam
melaksanakan proses pengambilan keputusan dan
keterbukaan dalam mengemukaan informasi material dan
relevan mengenai perseroan.
• Prinsip Kemandirian, yaitu perseroan dikelola secara
profesional tanpa benturan kepentingan dan pengaruh
atau tekanan dari pihak manapun yang tidak sesuai dengan
peraturan perundang-undangan yang berlaku dan prinsip-
prinsip korporasi yang sehat.
• Prinsip Akuntabilitas, yaitu kejelasan fungsi, pelaksanaan
dan pertanggung-jawaban organisasi sehingga
pengelolaan perseroan terlaksana secara efektif.
• Prinsip Pertanggungjawaban, yaitu kesesuaian dalam
pengelolaan perseroan terhadap peraturan perundang-
undangan yang berlaku dan pinsip-prinsip korporasi yang
sehat.
• Prinsip kesetaraan dan kewajaran, yaitu senantiasa
memperhatikan kepentingan seluruh stakeholder
berdasarkan asas kesetaraan dan kewajaran.
Laporan Tahunan 2008 32 Annual Report 2008
Stockholders» Right and General Meeting
The company protects stockholders» right pursuant to law
and public regulations and treats them without discrimination
including allowing them to get accurate information about
company, timely, and regularly.
At the end of every quarter, the Company as listed company,
has to report periodically its financial statement to capital
market authority and Bapepam & Financial Institution, as an
insurance company, it also must submit its financial statement
and periodic operational report to Bapepam & Financial
Institution.
General Meeting of Stockholders (RUPS) is always performed
at the latest 6 (six) month after ending fiscal year. In the year
2008, company performs 2 (two) General Meeting of
Stockholders. The first meeting was on May 27, 2008 with
the main agenda for The Board Of Directors to report on the
management of the Company for the period of 2007 fiscal
year and appointed The Board of Commissioners and The
Board of Directors of the Company. The second meeting was
on August 26, 2008 with the main agenda distribution of
bonus stock.
The administrative rule to organize General Meeting of
Stockholders, announce in the mass media and to report of
activity to Capital Market Authority and to prepare material
for the meeting is always done timely and accurately.
The Board Of Commissioners
The Board of Commissioners consist of President
Commissioner and 2 (two) commissioners.
The Company has 2 (two) Independent Commissioner.
According to the Article of Corporation Board of
Commissioner has the authority and duty to oversee the Board
of Directors» policies and to ensure that the Board of Directors
Hak Pemegang Saham dan Rapat Umum Pemegang
Saham
Perseroan melindungi hak pemegang saham sesuai ketentuan
dan peraturan perundang-undangan yang berlaku serta
memperlakukan semua pemegang saham secara setara,
termasuk hak untuk memperoleh informasi mengenai
perseroan secara akurat, tepat waktu dan teratur.
Setiap akhir periode triwulanan, sebagai perusahaan tercatat,
perseroan melaporkan laporan keuangan berkala kepada
otoritas bursa dan Bapepam & Lembaga Keuangan, dan
sebagai perusahaan asuransi, perseroan melaporkan laporan
keuangan dan laporan operasional berkala kepada Bapepam
& Lembaga Keuangan.
Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) selalu diadakan
selambat-lambatnya 6 (enam) bulan setelah berakhirnya
tahun buku perseroan. Pada tahun 2008, diadakan 2 (dua)
kali Rapat Umum Pemegang Saham. Rapat pertama pada
tanggal 27 Mei 2008 dengan agenda utama
pertanggungjawaban Direksi atas pengelolaan Perseroan
tahun buku 2007 dan pengangkatan Dewan Komisaris dan
Direksi Perseroan. Rapat kedua, Rapat Umum Pemegang
Saham Luar Biasa pada tanggal 26 Agustus 2008 dengan
agenda utama pembagian saham bonus.
Ketentuan administrasi penyelenggaraan Rapat Umum
Pemegang Saham, seperti pengumuman di media massa dan
pelaporan kegiatan kepada Otoritas Pasar Modal dan
penyediaan materi Rapat Umum Pemegang Saham selalu
dilakukan secara tepat waktu dan akurat.
Dewan Komisaris
Dewan Komisaris Perseroan terdiri dari 1(satu) orang
Komisaris Utama dan 2 (dua) orang anggota Komisaris.
Perseroan mempunyai 2 (dua) Komisaris Independen.
Sesuai Anggaran Dasar Peseroan Dewan Komisaris
mempunyai tugas dan wewenang untuk melakukan
pengawasan atas kebijakan Direksi dalam menjalankan
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
Laporan Tahunan 2008 33 Annual Report 2008
manages the company in accordance to the Article of
Corporation and the existing Public Regulations.
The Board of Commissioners also has responsibility and duty
to form Audit Committee and other committee which
considered necessary according to rule of law and public
regulations for determining selection criteria for nominating
members of Board of Directors, for establishing wage and
salary and fringe benefits system both for the Board of
Commissioners and Directors that have, to approved by
General Meeting of Stockholders. The Board of
Commissioners is also to ensure that the Board of Directors
comply with the audit findings recommended by Internal
Audit Bureau Inspection, Audit Committee as well as External
Auditors.
The Commissioners are appointed by General Meeting of
Stockholders» for a period of 3 (three) years since their
nomination. But the Stockholders have the right to dismiss a
commissioner and indicate their reason after the respective
Commissioner has given the chance to defend himself in that
meeting.
Periodically and anytime when considered necessary, the
Board of Commissioners could hold a meeting and take
written minutes of meeting that is to be signed by members
of the Board of Commissioners attending the meeting. Those
minutes of meeting should be documented yearly and placed
in the Corporations» archives.
Periodically and any time considered necessary, the Boards
of Commissioners and Directors hold meeting and take
minutes of meeting to be signed by the Board of
Commissioners and Directors attending the meeting. Those
minutes of meeting are to be documented and kept in the
Corporation»s archive. In 2008 the Boards have held 8 (eight)
meetings considered to be highest top management meetings
and having consultative nature between the Commissioners
and Directors.
Perseroan agar Direksi selalu mematuhi Anggaran Dasar
Perseroan dan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Dewan Komisaris juga mempunyai tugas dan tanggung jawab
untuk membentuk Komite Audit dan komite lainnya yang
dipandang perlu sesuai ketentuan peraturan perundang-
undangan yang berlaku, menyusun kriteria seleksi dan
prosedur nominasi anggota Dewan Komisaris dan Direksi,
menyusun sistem penggajian dan pemberian tunjangan serta
usulan besaran tantiem bagi anggota Dewan Komisaris dan
Direksi untuk diputuskan di Rapat Umum Pemegang Saham,
serta memastikan bahwa Direksi telah menindaklanjuti
temuan audit dan rekomendasi dari Biro Pemeriksaan Internal,
Komite Audit dan Pemeriksa Eksternal.
Komisaris Perseroan diangkat oleh Rapat Umum Pemegang
Saham masing-masing untuk jangka waktu sampai dengan
penutupan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan yang
ke-3 (tiga) setelah pengangkatan tersebut. Pemegang Saham
sewaktu-waktu dapat memberhentikan Komisaris dan
menyebutkan alasannya setelah Komisaris yang bersangkutan
diberi kesempatan untuk membela diri dalam rapat tersebut.
Secara berkala dan sewaktu-waktu bila dipandang perlu,
Dewan Komisaris melakukan rapat dan membuat risalah rapat
secara tertulis yang ditandatangani oleh anggota Dewan
Komisaris yang hadir. Risalah Rapat Dewan Komisaris dijilid
dalam kumpulan tahunan dan disimpan oleh Perseroan.
Secara berkala dan sewaktu-waktu bila dipandang perlu,
Dewan Komisaris dan Direksi melakukan rapat dan membuat
risalah rapat secara tertulis yang ditandatangani oleh anggota
Dewan Komisaris dan Direksi yang hadir. Risalah Rapat Dewan
Komisaris dan Direksi dijilid dalam kumpulan tahunan dan
disimpan oleh Perseroan. Pada tahun 2008 telah dilakukan
8 (delapan) kali Rapat Dewan Komisaris dan Direksi. Rapat
ini merupakan pertemuan tertinggi dan terpenting dalam
konsultasi antara Dewan Komisaris dan Dewan Direksi.
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
Laporan Tahunan 2008 34 Annual Report 2008
The Board of Commissioners has wide access on information
related to the Corporations reported by Directors in the form
periodic financial report or on any other information
considered necessary.
The total remunerations of the Commissioners for the year
2008 amount to Rp 840 million.
Board of Directors
The Board of Directors consist of 5 (five) Directors, included
a President Director.
The Company has 3 (three) independent Directors as
stipulated by law and public regulations.
The Board of Directors are fully responsible for conducting
their duties for interest of the Company so as to meet the
purpose and achieve the goals of the Company. As per Article
of the Company the main task of Directors are lead and
manage the Company according to its mission, to charge, to
maintain, and to manage the Company»s assets.
The Directors are appointed by the General Shareholders»
meeting for 5 years after its nomination but the General
Stockholders» meeting has the right to terminate them any
time after the respective Directors are given the chance to
defend themselves in the meeting.
The Directors hold at least one meeting every month or as
deemed necessary and are to note minutes of meetings to
be signed by the Directors attending the meetings. These
minutes of meetings are to be documented and kept in the
Corporation»s archive.
The total remunarations of Directors in the year 2008 amount
to Rp 3,591 million.
Dewan Komisaris mempunyai akses yang luas atas informasi
yang terkait dengan Perseroan baik yang disampaikan oleh
Direksi dalam bentuk laporan keuangan berkala maupun
informasi lainnya yang dipandang perlu.
Jumlah remunerasi Dewan Komisaris pada tahun 2008 adalah
sebesar Rp 840 juta.
Direksi
Direksi Perseroan terdiri dari 5 (lima) orang Direktur termasuk
1 (satu) orang Direktur Utama.
Perseroan mempunyai 3 (tiga) Direktur yang tidak terafiliasi
yang memenuhi kriteria sesuai dengan ketentuan peraturan
perundang-undangan.
Direksi bertanggung jawab penuh dalam melaksanakan
tugasnya untuk kepentingan Perseroan dalam mencapai
maksud dan tujuannya. Sesuai Anggaran Dasar Perseroan
tugas pokok Direksi antara lain adalah memimpin dan
mengurus Perseroan sesuai dengan tujuan Perseroan;
menguasai, memelihara dan mengurus kekayaan Perseroan.
Direksi diangkat oleh Rapat Umum Pemegang Saham masing-
masing untuk jangka waktu sampai dengan ditutupnya Rapat
Umum Pemegang Saham Tahunan yang ke-5 (lima) setelah
pengangkatan anggota Direksi yang dimaksud, dengan tidak
mengurangi hak Rapat Umum Pemegang Saham untuk
memberhentikan anggota Direksi tersebut sewaktu-waktu,
setelah anggota Direksi yang bersangkutan diberi kesempatan
untuk hadir dalam Rapat Umum Pemegang Saham.
Direksi mengadakan rapat Direksi secara berkala 1 (satu) kali
dalam sebulan dan sewaktu-waktu bila dipandang perlu dan
selalu membuat risalah rapat tersebut secara tertulis dan
ditandatangani oleh Direksi yang hadir. Risalah rapat Direksi
dijilid dalam kumpulan tahunan dan disimpan oleh Perseroan.
Jumlah remunerasi Direksi pada tahun 2008 adalah sebesar
Rp 3.591 juta.
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
Laporan Tahunan 2008 35 Annual Report 2008
Audit Committee
Audit Committee is established to assist the Board of
Commissioners in controlling over the management of the
company. It is to report to the Board of Commissioners and is
responsible to give their professional opinion and any other
important information to the attention of the Board.
The Audit Committee consists of one Chairperson acting as
an Independent Commissioner and 2 (two) professionals who
have an academic background to undertake the functions of
the Audit Committee, and are not affiliated to the Board of
Commissioners, Directors or any other persons holding direct
stake of the company.
The Audit Committee has the right to fully and freely access
without limit to the Company»s documents, employees, finds,
assets, and other resources so as to be able to accomplish
their tasks and responsibilities of an Audit Committee and in
doing this the Committee has to cooperate with the Internal
Audit Bureau.
The Audit Committee is to give the Board of Commissioners
its professional and independent views related to matters
reported by the Directors and indicate matters that need to
be attended to by the Board of Commissioners which include
the followings:
1. Perform review and analysis over financial information that
was released by the Companies» Management. This may
include financial reports, projections, other financial data.
2. Perform check and review on the Companies» compliance
on capital Markets Law and regulation, as well as other
related law and regulation that affects the company.
3. Perform check and review over the running of the internal
audit review program.
4. Provide Report to the Board of Commissioners of various
risks that face the company and the running of risk
management by the Directors.
Komite Audit
Komite Audit memiliki fungsi membantu Dewan Komisaris
dalam melakukan pengawasan terhadap manajemen
Perseroan. Komite Audit memberikan laporan kepada Dewan
Komisaris dan bertanggungjawab untuk memberikan opini
profesional dan informasi penting lainnya untuk menjadi
perhatian Dewan Komisaris.
Komite Audit Perseroan terdiri dari 1 (satu) orang Ketua
merangkap anggota yang merupakan Komisaris Independen
Perseroan dan 2 (dua) orang orang anggota profesional yang
mempunyai kualifikasi akademis yang memadai untuk
menjalankan fungsi sebagai Komite Audit, dan tidak
mempunyai hubungan afiliasi baik dengan Dewan Komisaris,
Direksi maupun pihak yang berkepentingan di Perseroan.
Komite Audit mempunyai wewenang untuk mengakses
secara penuh, bebas dan tidak terbatas terhadap catatan
Perseroan, karyawan, dana, asset serta sumber daya Perseroan
lainnya yang berkaitan dengan pelaksanaan tugasnya dan
dalam melaksanakan tugasnya Komite Audit wajib bekerja
sama dengan Biro Pemeriksaan Internal.
Komite Audit bertugas memberikan pendapat profesional
yang independen kepada Dewan Komisaris terhadap laporan
atau hal-hal yang disampaikan oleh Direksi kepada Dewan
Komisaris serta mengidentifikasi hal-hal yang memerlukan
perhatian Komisaris, antara lain meliputi :
1. Melakukan penelaahan atas informasi keuangan yang akan
dikeluarkan Perseroan seperti laporan keuangan, proyeksi,
dan informasi keuangan lainnya.
2. Melakukan penelaahan atas ketaatan Perseroan terhadap
peraturan perundang-undangan di bidang Pasar Modal dan
peraturan perundang-undangan lainnya yang
berhubungan dengan kegiatan Perseroan.
3. Melakukan penelaahan atas pelaksanaan pemeriksaan oleh
pemeriksa internal.
4.Melaporkan kepada Komisaris berbagai risiko yang
dihadapi Perseroan dan pelaksanaan manajemen risiko oleh
Direksi.
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
Laporan Tahunan 2008 36 Annual Report 2008
5. Provide a report to the Board of Commissioner of any
grievances from third parties that relates to the company.
6. Safeguard the secrecy of documents, data, and other
corporate information.
7. Author guidelines for the work of the Audit Committee
(Audit Committee Charter).
The Audit Committee submit periodically report to the Board
of Commissioner at least 1 (once) times in 3 (three) months.
Internal Audit Bureau
The Internal Audit Bureau is headed by a Bureau Head who
has an appropriate academic qualification to do task of an
internal auditor.
This Bureau has function of assisting the President Director
to do risk assessment and operational supervision.
This Bureau is independent in performing their duty and is
entitled to have access on every information related to the
Company»s operation.
The Bureau has to conduct inspection on divisional or
departmental operations to review compliance to operational
standard procedures and to assess the end results.
From time to time the Internal audit Bureau has to cooperate
with the Audit Committee and External Auditors to ensure
effectiveness of control system of the Company.
Corporate Secretary
The Corporate Secretary consists of one Coordinator and 4
(four) members who have the necessary academic
qualifications to run the duty as Corporate Secretary.
.
5.Melakukan penelaahan dan melaporkan kepada Komisaris
atas pengaduan yang berkaitan dengan Perseroan.
6.Menjaga kerahasiaan dokumen, data dan informasi
Perseroan.
7. Membuat pedoman kerja Komite Audit (Audit Committee
Charter).
Komite Audit menyampaikan laporan atas aktivitasnya
kepada Dewan Komisaris secara berkala sekurang-kurangnya
1 (satu) kali dalam 3 (tiga ) bulan.
Biro Pemeriksa Internal
Biro Pemeriksaan Internal dipimpin oleh seorang Kepala Biro
yang mempunyai kualifikasi akademis yang memadai untuk
menjalan tugas sebagai pemeriksa internal.
Biro Pemeriksaan Internal memiliki fungsi untuk membantu
Direktur Utama dalam melakukan analisa risiko dan
pengawasan operasional.
Biro Pemeriksaan Internal memiliki independensi dalam
melakukan tugasnya dan setiap saat dapat melakukan
inspeksi dengan akses informasi yang luas terhadap seluruh
kegiatan Perseroan.
Biro Pemeriksaan Internal secara berkesinambungan telah
melakukan pengawasan terhadap divisi/biro operasional
lainnya dalam hal kepatuhan terhadap prosedur operasi
standar dan penilaian terhadap hasil akhirnya.
Dari waktu ke waktu, Biro Pemeriksaan Internal telah bekerja
sama dengan Komite Audit dan Pemeriksa Eksternal untuk
memastikan adanya struktur pengendalian intern yang handal
bagi Perseroan.
Sekretaris Perseroan
Sekretaris Perseroan terdiri dari 1 (satu) orang Koordinator
merangkap anggota dan 4 (empat) orang anggota yang
memiliki kualifikasi akademis yang memadai untuk
menjalankan tugas sebagai Sekretaris Perseroan.
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
Laporan Tahunan 2008 37 Annual Report 2008
The Corporate Secretary has the access to material
information relevant to the Company and has to constantly
improve their knowledge of the law and regulations especially
those of the Capital Market.
The function of the Corporate Secretary include among others
to socialize material information to all stakeholders.
The Corporate Secretary is to ensure the provision of accurate
and timely information and is responsible for keeping
openness.
Beside the Corporate Secretary is to ensure that the Company
does comply with the existing regulations on Capital Market
as well as regulations related to insurance industries
specifically general insurance.
The Corporate Secretary is to liaise the Company with the
Shareholders, Capital Market Authority and other
stakeholders.
The External Auditor
External Auditor is appointed by General Shareholders»
Meeting as proposed by Board of Commissioners after
considering the independence, experience human resource
qualifications and auditing fee proposed by the public
accountant office.
The External Auditor should be free of any influence from
the Board of Commissioners, Directors as well as other
stakeholders.
Sekretaris Perseroan mempunyai akses tehadap infomasi
material dan relevan yang berkaitan dengan perseroan dan
selalu meningkatkan kemampuan terhadap penguasaan
peraturan perundang-undangan, khususnya di bidang Pasar
Modal.
Fungsi Sekretaris Perseroan tersebut antara lain melakukan
sosialisasi informasi-informasi material kepada seluruh
stakeholder.
Sekretaris Perseroan memastikan bahwa informasi yang
diberikan kepada stakeholder tepat waktu, akurat, dan
bertanggung jawab serta menjunjung azas keterbukaan.
Selain itu juga memastikan bahwa Perseroan mematuhi
peraturan yang berlaku baik peraturan dalam bidang Pasar
Modal dan Bursa maupun peraturan-peraturan yang berlaku
di industri asuransi khususnya asuransi kerugian sebagai
usaha pokok Perseroan.
Sekretaris Perseroan juga menjadi penghubung Perseroan
dengan para Pemegang Saham, Otoritas Pasar Modal & Bursa
serta stakeholder lainnya.
Pemeriksa Eksternal
Pemeriksa eksternal ditunjuk oleh Rapat Umum Pemegang
Saham (RUPS) dari calon yang diajukan oleh Dewan Komisaris
setelah mempertimbangkan sekurang-kurangnya
independensi, kecukupan pengalaman dan sumber daya
manusia serta besaran jasa audit kantor akuntan publik yang
diusulkan.
Pemeriksa eksternal bebas dari pengaruh Dewan Komisaris,
Direksi dan pihak yang berkepentingan di Perseroan.
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
Laporan Tahunan 2008 38 Annual Report 2008
The Company has provided all accounting records and
supporting documents to enable the External Auditors to give
their opinion on the authenticity, compliance and conformity
of income statement with the Indonesian Accounting
Standards.
The external auditor has conducted meetings and
coordination with the Internal Audit Bureau as well as Audit
Committee with regard to the planning and implementation
of the auditing.
The result of the audit is to be submitted to the Board of
Director and Audit Committee to be discussed.
In 2008 the appointed external auditor is Public Accountant
Mulyamin Sensi Suryanto (An independent member of Moore
Stephens International Limited) with a fee amounting to Rp
234 million before value added tax.
The Information Transparency
The Company has shown its compliance for openness in
providing information in the form of periodic financial report
and other material and relevant information for the Capital
Market Authority as well as Bapepam & Financial Institution
as per existing regulations.
An Annual Report as one of the items needed for the General
Stockholders» Meeting in the form of hard and soft copies is
to be completed 15 days at the latest before the General
Stockholders» Meeting.
The Annual Report is written and presented as per guidelines
of Bapepam & Financial Institution no. X.K.6.
Financial Statement is written and presented as per Indonesian
Accounting Standards, the decree of The Minister of Finance
on financial report by general insurance company, and
regulations stipulated by Bapepam and Financial Institution
no. VIII.G.7.
Perseroan telah menyediakan semua catatan akuntansi dan
data penunjang yang diperlukan sehingga memungkinkan
Pemeriksa Eksternal memberikan pendapatnya tentang
kewajaran, ketaat-azasan, dan kesesuaian laporan keuangan
Perseroan dengan standar akuntansi keuangan Indonesia.
Pemeriksa Eksternal juga telah melakukan pertemuan dan
koordinasi dengan Pemeriksa Internal maupun Komite Audit
berkaitan dengan perencanaan dan pelaksanaan
pemeriksaan.
Hasil pemeriksaan Pemeriksa Eksternal disampaikan kepada
Direksi dan Komite Audit untuk dibahas bersama.
Pada tahun buku 2008 Pemeriksa Eksternal yang ditunjuk
adalah Kantor Akuntan Publik Mulyamin Sensi Suryanto (An
independent member of Moore Stephens International
Limited) dengan jasa audit sebesar Rp 234 juta sebelum pajak
pertambahan nilai.
Keterbukaan Informasi
Secara berkala Perseroan melakukan kewajiban keterbukaan
informasi dalam bentuk laporan keuangan berkala dan
informasi lainnya yang material dan relevan yang disampaikan
kepada Otoritas Bursa maupun kepada Bapepam & Lembaga
Keuangan sesuai peraturan yang berlaku.
Laporan Tahunan sebagai salah satu materi Rapat Umum
Pemegang Saham (RUPS) dalam bentuk tercetak dan
dokumen elektronik disediakan selambat-lambatnya 15 hari
bursa sebelum pelaksanaan rapat.
Laporan Tahunan disusun sekurang-kurangnya sesuai dengan
pedoman penyajian sebagaimana Peraturan Bapepam &
Lembaga Keuangan nomor X.K.6.
Laporan Keuangan disusun dan disajikan berdasarkan standar
akuntansi keuangan Indonesia, Keputusan Menteri Keuangan
tentang laporan keuangan perusahaan asuransi kerugian, dan
Peraturan Bapepam dan Lembaga Keuangan nomor VIII.G.7.
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
Laporan Tahunan 2008 39 Annual Report 2008
INTERNAL CONTROL STRUCTURE
As a company engaged in management of risks, the Company
constantly maintains and improve reliable internal control
structure.
The internal control structure comprises of the control
environment, accounting system and control procedures.
The control environment consist of action, policies, and
procedures portraying management behaviours related to
control, such as organization structure, establishment of audit
committee, establishment of internal audit bureau, and
formulating management control methods.
The accounting system comprises all systems and procedures
that can identify, assemble, classify, analyze and report
company»s transaction.
An effective accounting system have to guarantee that any
valid transaction notes, parties authorization transaction in
charge, transaction assessed and classified precisely,
transaction noted on schedule and embraced correctly.
The control procedure consist of formulation of policies and
procedures to achieve the company»s control objectives such
as: adequate separation of duty, proper transaction
authorization process and activity, sufficient documentation
and records, physical control and recording of company»s
assets, and inspection by independent parties.
STRUKTUR PENGENDALIAN INTERN
Sebagai perusahaan yang bergerak dalam bidang
pengelolaan risiko, Perseroan secara terus-menerus
memelihara dan meningkatkan struktur pengendalian intern
yang handal.
Struktur pengendalian intern yang dibangun perseroan
mencakup lingkungan pengendalian, sistem akuntansi dan
prosedur pengendalian.
Lingkungan pengendalian mencakup tindakan, kebijakan dan
prosedur yang mencerminkan semua perilaku manajemen
berkaitan dengan pengendalian, seperti pembuatan struktur
organisasi, pembentukan komite audit, pembentukan
pemeriksa internal, dan pembuatan metode pengendalian
manajemen.
Sistem akuntansi mencakup semua sistem dan prosedur yang
dapat mengidentifikasi, menyusun, mengklasifikasikan,
mencatat dan melaporkan transaksi perusahaan.
Sistem akuntansi yang efektif harus menjamin bahwa semua
catatan transaksi valid, transaksi diotorisasi pihak yang
berwenang, transaksi dinilai dan diklasifikasikan secara tepat,
transaksi dicatat tepat waktu dan dirangkum dengan benar.
Prosedur pengendalian mencakup semua kebijakan dan
prosedur yang dibangun oleh manajemen untuk mencapai
tujuan pengendalian intern seperti adanya pemisahan tugas
yang memadai, proses otorisasi transaksi dan kegiatan yang
tepat, kecukupan dokumen dan catatan, pengawasan fisik
atas aset perusahaan dan pencatatannya, dan pemeriksaan
oleh pihak-pihak independen.
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
Laporan Tahunan 2008 40 Annual Report 2008
Risiko UsahaBusiness Risk
Laporan Tahunan 2008 41 Annual Report 2008
Risiko UsahaBusiness Risk
Sebagai lembaga keuangan yang melakukan pengelolaan
risiko, Perseroan tidak terlepas dari berbagai risiko dalam
pencapaian sasaran usahanya. Risiko potensial yang sangat
berpengaruh pada kegiatan usaha Perseroan dapat
diakibatkan oleh berbagai macam faktor antara lain :
Ekonomi, Sosial, Politik Dan Hukum
Kondisi sosial, politik dan penegakan hukum merupakan
faktor yang sangat berpengaruh terhadap kondisi
perekonomian secara keseluruhan, yang pada akhirnya juga
berpengaruh pada pasar asuransi.
Risiko hukum
Risiko hukum menjadi salah satu risiko yang juga harus
diperhitungkan. Risiko dimana Perseroan dituntut secara
hukum dan kalah di pengadilan akan membawa dampak
yang signifikan terhadap kondisi keuangan perusahaan. Fakta
menunjukkan bahwa terdapat kecenderungan Pengadilan
berpihak kepada tertanggung dalam sengketa tertanggung
melawan penanggung. Salah satu faktor yang
mempengaruhinya adalah rendahnya pemahaman para
hakim terhadap Terms & Conditions polis asuransi saat ini,
yang sudah sangat jauh berkembang dibandingkan dengan
kondisi sebagaimana terdapat dalam Kitab Undang-Undang
Hukum Dagang (KUHD).
As a financial institution engaged in managing risks, The
Company must address various kinds of risk in achieving its
business objectives. The potential risks which have a serious
impact on The Company»s business stem from various factors,
including :
Economical, Socio-political and Legal
The social and political conditions and law enforcement
constitute important factors affecting the economic
conditions in general which in turn affects our insurance
market.
Legal risk
Legal risk being nowadays one of major risks should be taken
in account. It becomes a real risk when company losses a
case in dispute with the Insured. The fact is that there is a
tendency that Judge / Court fails to be impartial and the
Insured won most of the case in Court. The Judge likely lacks
knowledge of current insurance Terms & Conditions, which
have changed enormously compared to Terms & Conditions
as stipulated within Commercial Code (KUHD).
Laporan Tahunan 2008 42 Annual Report 2008
Kebijakan Pemerintah
Kebijakan fiskal dan moneter Pemerintah dapat memberikan
dampak negatif terhadap kondisi perekonomian, yang pada
akhirnya berpengaruh juga pada pasar asuransi.
Dukungan Reasuransi
Berkurangnya dukungan back-up reasuransi antara lain tidak
hanya terbatas pada semakin sempitnya terms & conditions
yang diberikan tapi juga pada semakin tingginya tingkat
premi, khususnya untuk risiko-risiko kerusuhan atau huru-
hara, terorisme, sabotase serta risiko-risiko bencana alam.
Kondisi ini tentu saja berakibat pada kurangnya daya saing
Perseroan di tengah tuntutan pasar yang semakin kompetitif.
Untuk itu diperlukan strategi khusus agar penempatan back-
up reasuransi yang semakin sulit ini dapat diatasi.
Dalam rangka memberikan respons terhadap kondisi
ekonomi, khususnya usaha asuransi akhir-akhir ini, Perseroan
telah mengambil langkah-langkah sebagai berikut :
Government Policy
The Government»s fiscal and monetary policies could have
negative affect on the economic conditions which in turn
influence the insurance market as well.
Back-up Reinsurance
The diminishing reinsurance back-up, among others, is not
just confined to the tightening of terms and conditions but
also to the increase of premium tariffs imposed by reinsurance
companies, especially for risks on riot or disturbance,
terrorism, sabotage and natural disaster.
Such conditions decrease The Company»s competitive edge
in the increasingly competitive market which is why a specific
strategy is needed to resolve the increasingly challenging
reinsurance back-up.
To respond to the worsening economic conditions, especially
in relation to the recent insurance business conditions, The
Company has taken the following steps :
Risiko Usaha Business Risk
Laporan Tahunan 2008 43 Annual Report 2008
1. Fokus pada pelanggan utama melalui pemulihan dan
peningkatan jalinan kerjasama dalam rangka
meningkatkan loyalitas pelanggan kepada Perseroan.
2. Melakukan penyempurnaan infrastruktur Perseroan yang
mendukung kecepatan dan keluwesan layanan dalam
situasi lingkungan bisnis yang masih tidak menentu.
3. Memelihara jumlah aktiva valuta asing yang melebihi
jumlah kewajiban valuta asing sehingga terhindar dari
risiko kerugian akibat depresiasi nilai rupiah.
4. Melakukan restrukturisasi aktiva Perseroan berupa
pengurangan aktiva yang kurang produktif menjadi aktiva
yang lebih produktif.
5. Melakukan efisiensi melalui pemangkasan mata rantai
kegiatan yang tidak menghasilkan nilai tambah bagi
Perseroan.
6. Meningkatkan penagihan premi dan recovery klaim
reasuransi untuk meningkatkan cashflow Perseroan.
1. To focus on its Prime Customers by restoring and improving
relationships in order to build loyalty to The Company.
2. To improve its infrastructure to provide the speed and
flexibility of services in uncertain business environments.
3. To maintain sufficient volume of foreign currency in order
to free the company from potentially damaging exchange
rate fluctuation.
4. To reduce unproductive assets and turn them into more
productive ones.
5. To improve efficiency of programs by eliminating processes
that do not provide added-value to the organization.
6. To improve premium and claim recover collection to
strengthen the Company»s cash flow.
Risiko Usaha Business Risk
Laporan Tahunan 2008 44 Annual Report 2008
Kerjasama ReasuransiReinsurance Cooperation
Laporan Tahunan 2008 45 Annual Report 2008
Kerjasama ReasuransiReinsurance Cooperation
Kontrak Reasuransi
Dalam rangka manajemen risiko atas pertanggungan asuransi
yang bernilai signifikan dan mempunyai risiko khusus serta
memenuhi ketentuan peraturan di bidang perasuransian,
Perseroan mengadakan kontrak reasuransi treaty proporsional
dan treaty non proporsional dengan beberapa perusahaan
asuransi dan reasuransi dalam negeri dan luar negeri.
Daftar Reasuradur
Beberapa Reasuradur yang menjadi rekanan Perseroan
antara lain adalah:
Dalam Negeri :
• PT. Reasuransi Internasional Indonesia
• PT. Reasuransi Nasional Indonesia
• PT. Tugu Reasuransi Indonesia
• PT. Maskapai Reasuransi Indonesia
Luar Negeri :
• Korean Reinsurance Company, Korea Selatan
• Hannover Ruckversicherungs-AG, Malaysia
• Swiss Re, Singapura
• Malaysian National Reinsurance Berhad (MNRB), Malaysia
• General Insurance Corporation (GIC), India
• Arig Re, Bahrain
• Allianz Re, Singapura
• Lloyd»s Sindicate UK
• Labuan Re Malaysia
• B. E. S. T. Re Malaysia
• Trust Re Malaysia
• Kuwait Re, Malaysia
• SCOR Reinsurance Asia - Pacific, Singapore
Reinsurance Contracts
For purposes of risk management on significant amount of
insurance coverage and special risk coverage and to comply
with regulations in insurance industry, The Company entered
into proportional and non proportional reinsurance contracts
with some local and foreign insurance and reinsurance
companies.
Reinsurer List
Our partners in reinsurance include the following:
Domestic :
• PT. Reasuransi Internasional Indonesia
• PT. Reasuransi Nasional Indonesia
• PT. Tugu Reasuransi Indonesia
• PT. Maskapai Reasuransi Indonesia
Overseas :
• Korean Reinsurance Company, South of Korea
• Hannover Ruckversicherungs-AG, Malaysia
• Swiss Re, Singapore
• Malaysian National Reinsurance Berhad (MNRB), Malaysia
• General Insurance Corporation (GIC), India
• Arig Re, Bahrain
• Allianz RE, Singapore
• Lloyd»s Sindicate UK
• Labuan Re Malaysia
• B. E.S.T. Re Malaysia
• Trust Re Malaysia
• Kuwait Re, Malaysia
• SCOR Reinsurance Asia - Pacific, Singapore
Laporan Tahunan 2008 46 Annual Report 2008
Program Reasuransi untuk tahun 2008 adalah sebagai
berikut:
1. Program Reasuransi Proporsional Treaty
Reinsurance program for 2008 were as follows:
1. Proportional Treaty Reinsurance Program
Program treaty untuk setiap kerugian untuk setiap risiko/Program treaty for each loss and risk
Dalam LuarJenis Retensi/ Negeri/ Negeri/ Jumlah/ Type of
Pertanggungan Retention Local Foreign Total Insurance
Kebakaran FireBisnis langsung Direct business
Rupiah 6,250,000,000 86,406,250,000 181,250,000,000 175,000,000,000 RupiahDollar Amerika Serikat *) 694,444 9,600,694 20,138,888 19,444,445 US Dollar *)
Pengangkutan Marine cargoBisnis langsung Direct business
Rupiah 2,000,000,000 26,800,000,000 44,000,000,000 40,000,000,000 RupiahDollar Amerika Serikat *) 222,222 2,977,778 4,888,888 4,444,444 US Dollar *)
Rekayasa EngineeringBisnis langsung Direct business
Rupiah 6,250,000,000 47,812,500,000 100,000,000,000 100,000,000,000 RupiahDollar Amerika Serikat * 694,444 5,104,167 11,111,111 11,111,112 US Dollar *)
Kecelakaan umum General accidentBisnis langsung Direct Business
Rupiah 750,000,000 7,875,000,000 16,500,000,000 16,500,000,000 RupiahDollar Amerika Serikat *) 83,333 875,000 1,833,333 1,833,333 US Dollar *)
*) Program reasuransi treaty dilakukan dalam Dollar Amerika
Serikat atau jumlah ekuivalen mata uang asing lainnya.
*) Treaty reinsurance program is denominated in US Dollar
or other equivalent foreign currencies.
Kerjasama Reasuransi Reinsurance Cooperation
Laporan Tahunan 2008 47 Annual Report 2008
2. Non-proportional Reinsurance Program - Excess of Loss
Program excess of loss untuk setiap kerugian dan setiap risiko/Excess of loss program for each loss and risk
Retensi Dalam Luarbersih/ Negeri/ Negeri/ Jumlah/
Net retention Local Foreign TotalRp Rp Rp Rp
Kebakaran, pengangkutan, Property, marine dan rekayasa cargo and engineering Rupiah 1,250,000,000 3,275,000,000 1,725,000,000 6,250,000,000 Rupiah Dolar Amerika Serikat *) 138,889 63,888 191,667 394,444 U. S. Dollar *)
Kendaraan bermotor Motor vehicle Rupiah 75,000,000 2,925,000,000 - 3,000,000,000 Rupiah Dolar Amerika Serikat *) 8,333 325,000 - 333,333 U. S. Dollar *)
Rangka kapal Marine hull Bisnis Langsung Direct business Rupiah 300,000,000 9,700,000,000 - 10,000,000,000 Rupiah Dolar Amerika Serikat *) 33,333 1,077,778 - 1,111,111 U. S. Dollar *)
Program excess of loss untuk setiap kerugian dan setia