Hal Apa Saja yang Mempengaruhi Saat Anggaaran Produksi Disusun ?Berikut hal yang berpengaruh saat anggaran produksi disusun-Estimasi Jumlah unit yang akan dijual dalam periode mendatang (didapat dari anggaran penjualan)-Data persediaan periode sebelumnya yang akan menjadi persediaan awal periode mendatang-Estimasi sisa persediaan akhir periode mendatang-Faktor-faktor lingkungan perusahaan juga berpengaruh apabila dibutuhkan pengambilan keputusan khusus (faktor pasar, luas gudang, dll).E.Contoh dan Teknis Penyusunan Anggaran ProduksiDalam penyusunan Anggaran penjualan lebih dari satu bulan juga diperluka data estimasi penjualan lebih dari satu bulan pula, terdapat dua metode dalam penentuan anggaran produksi tersebut:1.Kebijakan Tingkat ProduksiContoh: PT. Izath Sentosa menggunakan kebijakan stabilisasi tingkat produksi dalam membuat anggaran produksinya, berikut adalah data yang bersangkutanBulanUnit Terjual
Januari2500
Februari3000
Maret3250
NamaProdukPersediaan Akhir(Maret)Persediaan Awal(Januari)
Sepatu Sneakers150200
Jumat, 13 Desember 2013CONTOH KASUS ANGGARAN PENJUALAN SAMPAI DENGAN ANGGARAN LABA RUGI
ANGGARAN PENJUALANA.Apa itu Anggaran Penjualan ?Anggaran Penjualan adalahmaster budgetyang menyajikan informasi tentang perkiraan jumlah barang jadi yang akan dijual oleh perusahaan dan harga jual yang ditetapkan diharapkan diperoleh untuk peridode anggaran mendatang.Anggaran penjualan ini harus dibuat pertama kali karena dalam melaksanakan usahanya, perusahaan memerlukan target pencapaian penjualan untuk pengambilan keputusan yang lebih lanjut bagi manajemen dan juga untuk dijadikan sebagai target berkaitan dengan pendapatan hasil usaha perusahaan tersebut.B.Mengapa diperlukan Anggaran Penjualan ?Anggaran Penjualan sangat dibutuhkan bagi perusahaan sebagai dasar dalam menetapkan jumlah barang yang akan dijual yang tentunya berpengaruh langsung bagi pendapatan usaha perusahaan.Anggaran penjualan juga dpt menjadi dasar kuantitas kinerja perusahaan baik dalam segi waktu maupun strategi dan kebutuhan lainnya. Anggaran penjualan ini dapat dijadikan sebagai pedoman dalam pengambilan keputusan lebih lanjut bagi manajemen.Anggaran penjualan ini juga dijadikan dasar dalam menentukan jumlah unit yang akan diproduksi dan tentunya untuk kebutuhan informasi mengenai biaya-biaya yang diperlukan dalam proses produksi kedepannya.C.Apa akibat tidak disusunnya Anggaran Penjualan ?Apabila anggaran penjualan tidak disusun maka perusahaan tidak akan memiliki dasar kinerja dan target mengenai usaha mereka, yang tentunya akan mengakibatkan tidak teraturnya kinerja perusahaan.Dampak lain adalah perusahaan tidak mampu membuat anggaran produksi dan biaya produksi dan anggaran lainnya, walaupun bisa maka hasilnya akan tidak akurat dan tidak memiliki dasar yang signifikan.
A.Hal apa saja yang mempengaruhi saat penyusunan Anggaran Penjualan?-Data penjualan sebelumnya (kuantitas dan harga jual)-Target penjualan yang akan direalisasikan (kuantitas)-Harga jual yang akan direalisasikan-Variable independent / faktor bebas yang mempengaruhi anggaran penjualan (jika dalam metode analisis regresi)-Penjualan Industri sekitar-Market share / pangsa pasar (dalam metode analisis industry)-Dan faktor-faktor lain yang mendukung dalam manajemen untuk mengambil keputusan mengenai anggaran penjualanya (seperti: strategi pemasaran, dampak lingkungan, dll).B.Teknis dan Contoh Penyusunan Anggaran Penjualan1.Metode Rata-rata bergerakPT Izath Sentosa adalah perusahaan yang membuat topi , berikut data penjualan 3 bulan terakhir, tentukan penjualan bulan AprilBulanPenjualan(kuantitas)
Januari2000
February2300
Maret2450
PenyelesaianBulanPenjualan(kuantitas)
Januari2000
February2300
Maret2450
April*2250
*2250 diperoleh dari(rata-rata 3 bulan sebelumnya)
2.Metode Trend momentBerikut adalah data penjualan PT Izath Sentosa dari tahun 2006-2011, tentukan penjualan tahun 2012TahunY
2006240
2007250
2008280
2009290
2010305
2011330
Berikut perhitungan untuk memudahkan metode trend momentTahunYXXYX2
2006240000
200725012501
200828025604
200929038709
20103054122016
20113305165025
169515455055
Y = data penjualan tahun sebelumnyaX =tahun ke-
Kemudian masukkan kedalam rumusY = n.a + b. X1695 = 6.a +b.15XY = a. X + b. X24550 = 15a + b. 55Kemudian susun menggunakan metode eliminasi untuk mendapatkan nilai a atau b terlebih dahulu1695 = 6.a +b.15(x 2,5)4237,5 = 15a + 37,5b4550 = 15a + b. 55( x 1)4550= 15a + 55b--312,5 = -17,5bb = 17,8571Kemudian masukkan nilai b ke salah satu persamaan,1695 = 6a + 267,8571*a = 237,86(*267,8571 = 15 x 17,8571)Terakhir masukkan nilai a dan b kedalam persamaan Y= a + bXY = 237,86 + 17,8571*6Y = 350Jadi penjualan tahun 2012 dianggarkan sebesar350 unit3.Metode Perkiraan asosiatif: Regresi dan Analisis KorelasiContoh: PT Izath Sentosa memproduksi topi yang ditujukan untuk pria usia 14-23tahun . selama bertahun-tahun perusahaan memiliki pengetahuan bahwa penjualan topi tersebut sangat dipengaruhi oleh pengeluaran iklan dimajalah-majalah. Berikut tabel yang menyajikan data penjualan (x) dan pengeluaran iklan (y) actual selama 2006-2011.
TahunPenjualan
20061.000.000
20071.250.000
20081.375.000
20091.500.000
20101.500.000
20111.785.000
Berikut tabel untuk memudahkan pencarian anggaran penjualan tahun 2012TahunPenjualan (X)PengeluaranIklan (Y)X2XY
2006100000055000302500000055000000000
2007125000070000490000000087500000000
20081375000835006972250000114812500000
2009150000010000010000000000150000000000
2010150000012250015006250000218662500000
2011178500015750024806250000315787500000
891500058850064709750000941762500000
Dapat kita lihat disini X adalah Penjualan dan Y adalah pengeluaran iklan, Y dapat ditentukan bebas oleh manajemen sehingga dampak dr perubahan Y adalah X akan mengikuti perubahan secara fleksibel berdasar perubahan Y.Selanjutnya masukkan dalam formula :b=b= 9,64a = *y bxa= 540.477,5Terakhir masukkan a dan b kedalam persamaan y = a + bxPenjualan = 540.477,5 + 9.64*175.000= Rp.2.227.477.500*175.000 adalah apabila dianggarkan pengeluaran iklan sebesar Rp.175.000.4.Metode Analisis IndustriContoh pada tahun 2010, PT Izath Sentosa mampu menjual produknya sbesar 20.000 unit. Pada tahun yang sama, total penjualan industry mencapai 100.000 unit. Jika penjualan industry tahun 2011 diperkirakan naik sebesar 25% dan manajemen PT Izath Sentosa memperkirakan pangsa pasar perusahaan untuk tahun 2011 naik 10% dari tahun 2010, buat anggaran penjualan PT Izath Sentosa tahun 2011-Langkah pertama tentukan pangsa pasar-Kemudian tentukan penjualan industry untuk tahun 2011Penjualan industry tahun 2011= 100.000 x (1+25%)= 130.000-Kemudian hitung kenaikan pangsa pasar tahun 2011Pangsa pasar tahun 2011 = 30%-Terakhir tentukan anggaran penjualan tahun 2011Penjualan PT I.S tahun 2011= Penj. Industri 2011 x pangsa pasar 2011= 125.000 x 30%= 37.500 unitBAB IIANGGARAN PRODUKSIA.Apa itu Anggaran Produksi ?Anggaran produksi adalah anggaran atau rencana perusahaan dalam menentukan kuantitas barang yang akan diproduksi berdasarkan anggaran penjualan yang telah dibuat sebelumnya.Disinilah manajemen dapat menentukan range antara barang yang dijual dan barang yang akan diproduksi tentunya dengan memperhatikan faktor-faktor lingkungan dan pasar.B.Mengapa Diperlukan Anggaran Produksi ?Anggaran produksi diperlukan guna untuk membantu perusahaan menetapkan kuantitas barang yang akan diproduksinya dalam suatu periode, anggaran produksi ini dapat menjadi pedoman bagi bagian produksi dalam target kerjanya.Anggaran produksi membantu manajemen dalam menetapkan estimasi persediaan akhir dalam suatu periodeAnggaran produksi juga menjadi dasar dalam menentukan anggaran biaya produksi dimana untuk mengetahui biaya-biaya yang harus dikeluarkan selama proses produksi.C.Apa Akibat Tidak Adanya Anggaran Produksi ?Apabila tidak ada anggaran produksi, maka perusahaan akan tidak mengetahui jumlah produk jadi yang akan diproduksinya dan tentunya akan membuat kinerja perusahaan tidak beraturan. Hal ini berdampak langsung pada jumlah persediaan yang kelebihan atau terlalu sedikit.Perusahaan juga akan kesulitan dalam penempatan barang jadi yang tentunya juga harus memperhatikan luas gudang dan permintaan konsumen.D.Hal Apa Saja yang Mempengaruhi Saat Anggaaran Produksi Disusun ?Berikut hal yang berpengaruh saat anggaran produksi disusun-Estimasi Jumlah unit yang akan dijual dalam periode mendatang (didapat dari anggaran penjualan)-Data persediaan periode sebelumnya yang akan menjadi persediaan awal periode mendatang-Estimasi sisa persediaan akhir periode mendatang-Faktor-faktor lingkungan perusahaan juga berpengaruh apabila dibutuhkan pengambilan keputusan khusus (faktor pasar, luas gudang, dll).E.Contoh dan Teknis Penyusunan Anggaran ProduksiDalam penyusunan Anggaran penjualan lebih dari satu bulan juga diperluka data estimasi penjualan lebih dari satu bulan pula, terdapat dua metode dalam penentuan anggaran produksi tersebut:1.Kebijakan Tingkat ProduksiContoh: PT. Izath Sentosa menggunakan kebijakan stabilisasi tingkat produksi dalam membuat anggaran produksinya, berikut adalah data yang bersangkutan
BulanUnit Terjual
Januari2500
Februari3000
Maret3250
NamaProdukPersediaan Akhir(Maret)Persediaan Awal(Januari)
Sepatu Sneakers150200
PENYELESAIANLangkah 1:PT Izath SentosaAnggaran ProduksiKuartal Pertama Tahun 2012
JanuariFebruariMaretTotal
Penjualan (unit)250030003250*8750
Ditambah: Persediaan Akhir**150
Total Barang jadi yang dibutuhkan
Dikurangi: Persediaan Awal***200
Jumlah Barang Jadi yg akan diproduksi
Ket:*8750 = (2500+3000+3250)**150= persediaan akhir bulan terakhir***200= persediaan awal bulan pertamaLangkah 2:PT Izath SentosaAnggaran ProduksiKuartal Pertama Tahun 2012
JanuariFebruariMaretTotal
Penjualan (unit)2500300032508750
Ditambah: Persediaan Akhir150*150
Total Barang jadi yang dibutuhkan(1)8900
Dikurangi: Persediaan Awal200**200
Jumlah Barang Jadi yg akan diproduksi(2)8700
Ket :*150 = persediaan akhir bulan terakhir menjadi persediaan akhir kuartal**200= persediaan awal bulan pertama menjadi pers akhir kuartal(1)8900= 8750+150(2)8700= 8900-200Langkah 3:
PT Izath SentosaAnggaran ProduksiKuartal Pertama Tahun 2012
JanuariFebruariMaretTotal
Penjualan (unit)2500300032508750
Ditambah: Persediaan Akhir150150
Total Barang jadi yang dibutuhkan8900
Dikurangi: Persediaan Awal200200
Jumlah Barang Jadi yg akan diproduksi*2900*2900*29008700
Ket:*2900 = 8700:3Dibagi 3 karena jumlah bulan yang bersangkutan 3bulanLangkah 4:PT Izath SentosaAnggaran ProduksiKuartal Pertama Tahun 2012
JanuariFebruariMaretTotal
Penjualan (unit)2500300032508750
Ditambah: Persediaan Akhir150150
Total Barang jadi yang dibutuhkan(1)34008900
Dikurangi: Persediaan Awal200(2)500200
Jumlah Barang Jadi yg akan diproduksi2900290029008700
Ket:(1)3400 = 3250-150(2)500 = 3400-2900Langkah 5PT Izath SentosaAnggaran ProduksiKuartal Pertama Tahun 2012
JanuariFebruariMaretTotal
Penjualan (unit)2500300032508750
Ditambah: Persediaan Akhir(3)600(1)500150150
Total Barang jadi yang dibutuhkan3100(2)350034008900
Dikurangi: Persediaan Awal200600500200
Jumlah Barang Jadi yg akan diproduksi2900290029008700
Ket:(1)500 = Persediaan awal bulan Maret menjadi persediaan bulansebelumnya (Februari)(2)3500 = 3000+500(3)600 = persediaan awal bulan Februari yg menjadi persediaan akhir bulanJanuariJadiPT Izath Sentosa akan berproduksi sebanyak2900 unitsetiap bulannya pada kuartal pertama 2012
2.Kebijakan Tingkat PersediaanContoh: PT Izath Sentosa menetapkan Stabilitas tingkat persediaan untuk menyusun anggaran produksi perusahaannya, berikut adalah data yang bersangkutanBulanUnit Terjual
Januari4800
Februari4200
Maret3000
NamaProdukPersediaan Akhir(Maret)Persediaan Awal(Januari)
Sepatu Sneakers600300
Berikut adalah Langkah dalam menyusun Laporan produksiPENYELESAIANLangkah 1:Anggaran ProduksiKuartal Pertama Tahun 2012
JanuariFebruariMaretTotal
Penjualan (unit)48004200300013000
Ditambah: Persediaan Akhir600600
Total Barang jadi yang dibutuhkan
Dikurangi: Persediaan Awal300(2)400(1)500300
Jumlah Barang Jadi yg akan diproduksi
Ket:a. 600 adalah persediaan akhir bulan terakhir yg menjadi persediaan akhirkuartalb. 300 adalah persediaan awal bulan yg menjadi persediaan awal kuartalc. (persediaan akhir persediaan awal) = 600 300 = 300d. kemudian 300 : 3 = *100e.(2)400 = 300 + *100f.(1)500 =(2)400 + *100Langkah 2:PT Izath SentosaAnggaran ProduksiKuartal Pertama Tahun 2012
JanuariFebruariMaretTotal
Penjualan (unit)48004200300012000
Ditambah: Persediaan Akhir400500600600
Total Barang jadi yang dibutuhkan52004700360012600
Dikurangi: Persediaan Awal300400500300
Jumlah Barang Jadi yg akan diproduksi49004300310012300
Ket :a.Seperti sebelumnya persediaan awal bulan maret menjadi persediaan akhir bulan februari dan demikian juga pada persediaan awal bulan februari yang menjadi persediaan akhir bulan januarib.Jumlah barang yang diproduksi didapat dari(penjualan+persediaan akhir-persediaan awal)Jadi PT Izat Sentosa akan memproduksi produk jadi sebanyakJanuari = 4900 unitFebruari = 4300 unit, danMaret = 3100 unitDan total 12.300 unit selama kuartal pertama tahun 2012
Contoh dan Teknis Penyusunan Anggaran Pemakaian Bahan BakuContoh : PT Izath Sentosa adalah perusahaan yang bergerak di bidang konveksi, pada akhir bulan desember manajemen PT Izath Sentosa hendak menyusun anggaaran pemakaian bahan baku untuk produksi Dress wanita DS001 untuk bulan januari 2013. Berikut adalah anggaran produksi Dress wanita DS001 untuk bulan januari 2013.
Anggaran ProduksiPT Izath SentosaBulan Januari 2013Nama Produk DS001
Penjualan (unit)8.000
Ditambah: Persediaan akhir barang jadi4000
Jumlah barang jadi yang dibutuhkan12.000
Dikurang: Persediaan awal barang jadi2.000
Jumlah Barang jadi yang akan diproduksi10.000
Adapun standar kebutuhan bahan baku untuk membuat dress adalah 2 m kain dan 3 buah manik. Harga kain per meter adalah Rp.60.000,- sedangkan satu buah manik adalah Rp.3.000,-PENYELESAIANAnggaran Pemakaian Bahan BakuPT Izath SentosaBulan Januari 2013Nama Produk DS001
KainManik
Jumlah produksi barang jadi10.00010.000
Standar Kebutuhan Bahan baku per unit23
Jumlah kebutuhan bahan baku untuk produksi(1)20.000(1)30.000
Harga bahan baku per unit60.0003.000
Total biaya bahan baku untuk produksi(2)1.200.000.000(2)90.000.000
(1)20.000 = 10.000 x 2(2)1.200.000.000=20.000 x 60.000(1)30.000 = 10.000 x 3(2)90.000.000 = 30.000 x 3.000Jadi total biaya untuk pemakaian bahan baku adalah 2.000 m kain seharga Rp.1,2 M dan 30.000 buah manik seharga Rp.90.000.000,-
Contoh dan Teknis Penyusunan Anggaran Pembelian Bahan BakuSetelah melakukan penyusunan anggaran pemakaian bahan baku PT. Izath Sentosa menyusun anggaran pembelian bahan baku untuk bulan januari 2013. Berikut adalah data yang bersangkutan
Anggaran Pemakaian Bahan BakuPT Izath SentosaBulan Januari 2013Nama Produk DS001
KainManik
Jumlah produksi barang jadi10.00010.000
Standar Kebutuhan Bahan baku per unit23
Jumlah kebutuhan bahan baku untuk produksi20.00030.000
Harga bahan baku per unit60.0003.000
Total biaya bahan baku untuk produksi1.200.000.00090.000.000
Berikut disajikan pula estimasi jumlah persediaan bahan baku awal dan akhir januari 20131 januari 201331 januari 2013
Kain2.0003.000
Manik4.0003.000
PENYELESAIANAnggaran Pembelian Bahan BakuPT Izath SentosaBulan Januari 2013Nama Produk DS001
KainManik
Jumlah kebutuhan BB untuk diproduksi20.00030.000
Persediaan Akhir BB30003000
Jumlah kebutuhan BB untuk produksi(1)23.000(1)33.000
Persediaan Awal BB2.0004.000
Jumlah BB yang harus dibeli(2)21.000(2)29.000
Harga BB per unit60.0003.000
Total Biaya Pembelian BB(3)1.260.000.000(3)87.000.000
(1)23.000 = 20.000 + 3.000(3)1.260.000.000 =(2)21.000 x 60.000(2)21.000 =(1)23.000 2.000
Teknis dan Contoh Penyusunan Anggaran Laba RugiContoh:Dari data-data berikut ini, susunlah anggaran laba rugi PT.Izath Sentosa untuk 3 bulan yang berakhir pada 31 maret 2006a.Anggaran penjualan bulan januari, februari, maret adalah sbb:\-Januari: 500.000 unit dengan harga per unit Rp.100.000,--Februari: 550.000 unit dengan harga per unit Rp.100.000,--Maret: 550.000 unit dengan harga per unit Rp.125.000,-b.Informasi dari anggaran produksi adalah sbb:-Persediaan barang jadi 1 januari 2006 adalah 47.500 unit dengan nilai persediaan awal Rp.2.375.000.000,--Persediaan akhir barang jadi setiap bulan adalah 10% dari penjualan tiap bulanc.Anggaran biaya produksi memperlihatkan data-data sbb:-Harga beli bahan baku sebesar Rp.30.000,-/unit-Upah tenaga kerja langsung sebesar Rp.15.000,-/unit-Biaya overhead produksi sebesar Rp.5.000,-/unit dan Rp.1.000.000.000,-d.Asumsi arus biaya yang digunakan untuk persediaan barang dagang adalah metode rata-ratae.Berikut informasi tentang beban operasi yang diperoleh dari anggaran beban operasi:Beban Operasi Variable-Beban penjualan : 2 % dari nilai penjualan tiap bulannya-Beban administrasi : 0,075% dari penjualan tiap bulannyaBeban Operasi Tetap-Beban penjualan Rp.1.260.000.000,--Beban Administrasi Rp.1.500.000.000,-f.Pajak penghasilan yang diterapkan atas penghasilan perusahaan sebesar 30%
PENYELESAIANPT. IZATH SENTOSAAnggaran Laba/RugiUntuk periode yang berakhir pada 31 maret 2006
Penjualan(1)173.750.000.000
Beban Pokok Penjualan
Saldo Awal Persediaan Barang jadi2.375.000.000
Biaya Produksi
-BBB(4)51.375.000.000
-BTKL(4)25.687.500.000
-BOP(4)9.562.500.000
Psd. Barang jadi tersedia dijual89.000.000.000
Psd. Akhir Barang Jadi(2)( 17.375.000.000 )
Beban Pokok Penjualan( 71.625.000.000 )
Laba Kotor yang Dianggarkan102.125.000.000
Beban Operasi
-Beban Penjualan(5)4.735.000.000
-Beban Administrasi(6)1.630.312.500( 6.365.312.500 )
Laba Sebelum Pajak Dianggarkan95.759.000.000
Perkiraan Beban PPh(7)( 28.727.906.250 )
Laba Bersih yang dianggarkan67.031.781.250
Keterangan:(1)Penjualan:Januari: 500.000 x 100.000 = 50.000.000.000Februari: 550.000 x 100.000 = 55.000.000.000Maret: 550.000 x 125.000 =68.750.000.000Penjualan total :173.750.000.000(2)Persediaan akhirJanuari= 50.000 x 100.000 = 5.000.000.000Februari= 55.000 x 100.000 = 5.500.000.000Maret=55.000x 125.000 =6.875.000.000Psd akhir160.000 unitRp.17.375.000.000,-
(3)Penjualan= Psd.Awal + Unit yang diproduksi Psd. AkhirUnit yang diproduksi= Penjualan Psd.Awal + Psd.AkhirUnit yang diproduksi= 1.600.000 47.500 + 160.000= 1.712.000 unit(4)Biaya ProduksiBBB:1.712.500 x 30.000 = 51.375.000.000BTKL:1.712.500 x 15.000 = 25.687.500.000BOP:1.712.500 x5.000 =8.562.500.000BOP:1.000.000.000+Total biaya produksi86.625.000.000(5)Beban PenjualanJanuari: 50.000.000.000 x 2% = 1.000.000.000Februari: 55.000.000.000 x 2% = 1.100.000.000Maret: 68.750.000.000 x 2% =1.375.000.000+Beban Penjualan Variabel3.475.000.000Beban Penjualan Tetap1.260.000.000+Total Beban Penjualan4.735.000.000(6)Beban AdministrasiJanuari: 50.000.000.000 x 0,075% = 37.500.000Februari: 55.000.000.000 x 0,075% = 41.250.000Maret: 68.750.000.000 x 0,075% =51.562.000+Beban Administrasi Variabel130.312.500Beban Administrasi Tetap1.500.000.000+Total Beban Administrasi1.630.312.500(7)Perhitungan Beban PPh95.759.000.000 x 30% = 28.727.906.250