MANAJEMEN ASUHAN KEBIDANAN INTRANATAL CARE FISIOLOGIS PADA NY “S” DI RB.BAHAGIA TANGGAL 24 NOVEMBER 2013 Disusun Oleh : Anis Rizki Aprilia ( 250012054 ) PRODI D-III KEBIDANAN FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS NAHDLATUL ULAMA SURABAYA 2013
MANAJEMEN ASUHAN KEBIDANAN INTRANATAL CARE
FISIOLOGIS PADA NY “S” DI RB.BAHAGIA
TANGGAL 24 NOVEMBER 2013
Disusun Oleh :
Anis Rizki Aprilia
( 250012054 )
PRODI D-III KEBIDANAN
FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS NAHDLATUL ULAMA SURABAYA
2013
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang memberi rahmat dan
hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan ASUHAN KEBIDANAN
INTRANATAL CARE
FISIOLOGIS PADA NY “S” DI RB.BAHAGIA yang berjudulini. ASKEB ini
disusun dalam rangka memenuhi tugas mata kuliah asuhan persalinan kala 2 semester
tiga UNUSA.
Dengan selesainya penyusunan ASKEB ini , penulis menyampaikan terima
kasih kepada Ibu Fauziatun Nisa’ selaku pembimbing atas arahan dan bimbingannya.
Ucapan terima kasih juga tidak lupa penulis sampaikan kepada semua pihak yang
telah membantu dalam penyelesaian ASKEB ini.
Penulis menyadari bahwa dalam penulisan ASKEB ini masih banyak terdapat
kekurangan. Oleh karena itu kritik dan saran yang sifatnya membangun akan penulis
terima dengan senang hati demi kesempurnaan karya ilmiah ini. Semoga ASKEB ini
bermanfaat bagi penulis khususnya pembaca dan semoga dapat memberikan wawasan
baru dalam perkembangan ilmu dan teknologi.
Surabaya, 24 Oktober 2013
Penulis.
MANAJEMEN ASUHAN KEBIDANAN INTRANATAL CARE
FISIOLOGIS PADA NY “S” DI RB.BAHAGIA
TANGGAL 24 NOVEMBER 2013
No. Register :
Tgl. Masuk R.S : 24-11-2013, 08.50 WIB
Tgl. Pengkajian : 24-11-2013, 09.00 WIB
Tgl. Partus : 24-11-2013, 11.00 WIB
KALA I
LANGKAH I. PENGKAJIAN DATA
a. Data subjektif
1. identitas
Nama : Ny “R” Nama suami: Tn “H”
Umur : 31 Tahun Umur: 37 Tahun
Suku : jawa Suku: jawa
Agama : Islam Agama: Islam
Pendidikan : SMA Pendidikan: MAGISTER
Pekerjaan : IRT Pekerjaan: Guru
Alamat : JEMBER Alamat: JEMBER
2. Anamnesis
1. Status Perkawinan
Kawin ke: 1
Usia kawin: 25 tahun
Lama perkawinan: 6 tahun
Kawin ke: 1
Usia Kawin: 31 tahun
Lama Perkawinan: 6tahun
2. Riwayat Obstetri
a. Haid
- Siklus: teratur
- Menarche: 12 tahun
- HPHT: 17-01-2013
- TP: 24-10-2013
- Warna/bau: merah/anyir
- Banyaknya: ganti pembalut 4x sehari
- Desminorea: tidak pernah
- Fluor albus: tidak ada
b. Riwayat kehamilan, persalinan dan nifas yang lalu
Ka
win
Ha
mil
Persalinan Bayi Nifas
U
K
Jen
is
Penolo
ng
Temp
at
Penyulit S
e
x
B
B
hid
up
mati a
s
i
Penyulit
1
1
1
1
2
3
9
bl
n
9
bl
n
9
bl
n
SP
T
B
SP
T
B
I
Dokter
Bidan
N P
RS
RS
A
Sungsang
-
R T
L
P
U
3
,
2
3
,
1
I
N I
2
t
h
2
b
l
Dehidra
si
3. Riwayat kehamilan dan persalinan sekarang
Trimester I : 2x pemeriksaan dengan keluhan mual muntah, diberi terapi Vit B6.
Penyuluhan yang pernah didapat : Tanda Bahaya Kehamilan, pola nutrisi.
Trimester II : 3x pemeriksaan dengan keluhan pusing, diberi terapi Fe, Kalk,
Vit.B6. Penyuluhan yang pernah didapat : tanda bahaya kehamilan trimester II, pola
aktivitas, pola istirahat.
Trimester III : 4x pemeriksaan dengan keluhan sering kencimg, diberi terapi Fe dan
Kalk.Penyuluhan yang pernah didapat : tanda bahaya kehamilan trimester III, tanda
persalinan, persiapan persalinan, penyebab sering kencing.
4. Riwayat kesehatan yang lalu
Pada kehamilan pertama letak janin ibu sungsang dan melahirkan di rumah sakit
dengan bantuan dokter secara pervaginam. Ibu juga melahirkan anak ke dua dengan
bantuan bidan secara pervaginam. Ibu mengatakan tak pernah keguguran. Dan aat
hamil kesehatan ibu baik dan tak mengkonsumsi obat-obatan.
5. Riwayat kesehatan keluarga
Tidak ada yang memiliki penyakit menular dalam keluarga seperti penyakit kuning,
HIV/AIDS, penyakit menahun seperti jantung, tekanan darah tinggi, dan penyakit
menurun seperti kencing manis, sesak nafas, serta tidak mempunyai riwayat kembar
dari pihak ayah maupun ibu
6. Data psikologis dan spiritual
Kehamilan ibu diterima dengan ibu, suami, dan keluarganya. Ibu memiliki banyak
pengetahuan tentang kehamilan dari kehamilan yang sebelumnya dan selalu
memeriksakan kehamilannya secara rutin pada bidan dan dokter serta selalu berdoa
pada Allah SWT untuk kesehatan calon bayinya
7. Data sosial dan budaya
Sebelum hamil ibu melakukan pijat badan dan minum jamu saat sedang kelelahan
Saat hami ini ibu tidak pernah pijat dan minum jamu
8. Pola kebiasaan sehari-hari
a. Pola nutrisi
- hami: ibu makan 3x sehari dan minum 8 gelas sehari
- MKB: ibu diberi makan siang 1 kali dengan porsi cukup dan minum 2 gelas
susu.
b. Pola Eliminasi
- hamil: ibu BAB 1x sehari (lembek, kuning) dan BAK 6x sehari(kuning jernih)
- MKB: pada trimester ketiga ini ibu mengalami konstipasi dan feses mengeras.
Ibu mengatakan terakhir BAB 2hari yang lalu. Petugas memberikan mikrolak paada
ibu dan ibu berhasil BAB (feses mengeras, coklat), ibu telah kencing 3x (kuning
jernih)
c. Pola istirahat
- hamil: ibu tidak tidur siang dan tidur malam 7,5-8 jam
- Saat hamil: ibu datang menjelang siang dan tidak melakukan tidur siang
sementara ibu belum melewati jama malam selama mkb jadi data belum dikaji
d. Aktifitas
- hamil: ibu hanya melakukan pekerjaan rumah tangga sehari-harinya seperti
memasak, menyapu, mencuci dan terkadaang berkebun tiap sore
- MKB: ibu berjalan-jalan di sekitar tempat tidur untuk mempercepat
pembukaan dan duduk ketika lelah
e. Personal hygiene
- hamil: ibu mandi 2-3x sehari dan sikat gigi 2x sehari
- MKB: ibu mengosongkan kandung kemih dan cebok dari arah depan ke
belakang setelah itu tak memakai CD lagi hanya mengenakan jarik.
f. Pola sexual
- Saat hamil tak ada keluhan saat berhubungan sexual
b. Data Subjektif
a. Pemeriksaan umum
- Kesadaran komposmentis
- Sikap tubuh lordosis
b. Pemeriksaan khusus
TD : 120/80mmHg S : 360C BB saat hami: 50kg
N : 88x/m P : 20x/m Bb sbl hami: 60kg
TBJ: LILA: 24cm kenaikan BB: 10kg
Inspeksi
1. kepala
kulit kepala bersih, rambut tidak rontok agak kemerah merahan dan tidak lurus
2. wajah / muka
tidak ada oedema, tidak pucat, tidak ada kloasma gravidarum, ibu nampak
meringis kesakitan
3. mata
konjungtiva merah muda, tidak pucat
sklera putih bersih
tidak ada sekret
4. hidung
simetris kiri kanan
tidak ada sekret
tidak ada cph
5. mulut / gigi
bibir tidak pecah - pecah
tidak ada gigi yang tanggal dan caries
tidak ada gigi palsu
tidak ada stomatitis
tongsil tidak kemerahan
6. payudara
simetris kiri dan kanan, puting susu terbentuk, hyperpigmentasi areola mammae.
7. perut
tampak striae livid, pembesaran perut sesuai umur kehamilan, tidak tampak luka
bekas operasi
8. genetalia luar
tidak ada oedema / varices, ada pelepasan lendir dan darah
9. ekstermitas atas dan bawah
tidak ada odema dan varices
auskultasi
1. dada: jantung: s1s2tunggal
paru-paru: tidak ada bunyi wezhing dan ronchi
2. abdomen : DJJ : terdengar pada keadaan perut kiri bawah, teratur dan kuat
dengan frekuensinya 120x/menit
palpasi
1. mata: tidak ada odem pada palpebra
2. leher : terasa naik turun jakun (tidak ada bendungan kelenjar tyroid), tidak ada
pembesaran vena jugularis.
3. Payudara : tidak ada benjolan
4. Abdomen
· Leopold 1 : 24cm (setinggi pusat), pada fundus teraba bulat, lunak, tidak melenting
(Bokong).
· Leopold II : bagian kanan perut ibu teraba panjang, keras, ada tahanan seperti papan
(punggung), bagian kiri perut ibu teraba bagian kecil janin.
· Leopold III : U, teraba bulat, keras dan tidak melenting (kepala masuk PAP)
· Leopold IV : BAP perlimaan 3/5
- Tafsiran berat janin : (MD-11)x155=(24-11)x155=2015gram
- His : frekuensinya 3x dalam 10 menit, durasi 45-50 detik, kekuasaan sedan, teratur
- pemeriksaan dalam (VT) tanggal tanggal 17-10-2013 jam 09.00 WIB
· Keadaan dinding vagina normal tidak ada benjolan yang mengganggu turunnya
janin
· Serviks normal
· Pembukaan 5cm
· effishmen 50%
· Ketuban utuh
· Presentase kepala
· Penurunan kepala hodge II
· Tidak teraba bagian kecil (jari dan kaki) dan tali pusat
· Keadaan panggul normal
·
SIMPISIS
Pelepasan lendir dan darah
Puki ubun-ubun kecil KIDEP
KIRI
SACRUM
Kesimpulan : GIII P2002, kehamilan 37 minggu 2 hari, punggung kiri, presentase
kepala turunnya 3/5, intra uteri, tunggal hidup, inpartu kala 1 fase aktif, dilatasi
maksimal, keadaan ibu dan janin baik
LANGKAH II. MENGIDENTIFIKASI DIAGNOSA / MASALAH AKTUAL
Diagnosa : GIII P2002 aterm, tunggal hidup, inpartu kala 1 fase aktif, dilatasi
maksimal, letak belakang kepala, presentasi UUK
Ds : Ibu mengatakan hamil yang ketiga
Ibu merasa perutnya berkontraksi
Do :
· k/u baik
· TTV : T : 120/80 mmHg S : 36˚C
N : 80 x/mnt RR : 20 x/mnt
· Kolostrum belum keluar
· TFU setinggi pusat , puka, letkep, PAP masuk 3/5 bagian
· TBJ 2015gram
· HIS 4x 45 detik
· DJJ 120x/menit pada puki
· VT pembukaan 5 cm, eff 50 %, ketuban +
Masalah: - adaptasi nyeri saat his
Kebutuhan: - Dukungan dan Motivasi
- Pertolongan persalinan sesuai APN 58 Langkah
- Memberikan HE :
o Relaksasi saat HIS
o Nutrisi dan Istirahat
LANGKAH III. DIAGNOSA MASALAH POTENSIAL
Tidak ada
LANGKAH IV. ANTISIPASI TINDAKAN SEGERA / KOLABORASI
Tidak dilakukan
LANGKAH V. RENCANA ASUHAN KEBIDANAN / INTERVENSI
TANGGAL 24-10-2013 jam:09.00
Diagnosa : GIII P2002 aterm, tunggal hidup, inpartu kala 1 fase aktif, dilatasi
maksimal, letak belakang kepala, presentasi UUK
A. Tujuan : Setelah dilakukan asuhan kebidanan selama maksimal 8 ½ jam,
diharapkan ibu memasuki kala II sampai dengan kala IV dengan aman dan tidak ada
komplikasi.
B. Kriteria:
Kala I :
§ Maksimal 5 Jam (multi) TTV dalam batas normal (100/70 – 130/90 mmHg)
§ Pembukaan lengkap 10 cm
§ CHPB dalam batas normal :
o DJJ (N= 120-160 x/menit)
o HIS (N= 3-4x /10 menit)
§ Tidak terjadi komplikasi
Kala II
§ Berlangsung maksimal ½ - 1 jam
§ CHPB dalam batas normal :
o DJJ (N= 120-160 x/menit)
o HIS (N= 3-4x /10 menit)
§ TTV dalam batas normal (100/70 – 130/90 mmHg)
§ Ibu merasakan tanda gejala kala 2 :
- Dorongan untuk meneran
- Tekanan pada anus
- Perinium menonjol
- Vulva membuka
§ Bayi lahir spontan dan lengkap
Kala III
§ K/u ibu baik
§ Maksimal dalam 30 menit setelah bayi lahir, plasenta dapat lahir
§ TTV dalam batas normal (100/70 – 130/90 mmHg)
Kala IV
· 2jam post partum
· KU ibu baik
· TTV dalam batas normal (100/70 – 130/90 mmHg)
· Kaji TFU, Kandung kemih
Intervensi
Intervensi :
1. Lakukan pendekatan pada pasien dan keluarga.
R/ agar ibu dan keluarga lebih kooperatif dalam pemberian tindakan.
2. Jelaskan hasil pemeriksaan kepada ibu dan keluarga
R/ agar ibu mengetahui dan mengerti keadaannya.
3. Lakukan informed consent
R/ bukti persetujuan tindakan sebagai jaminan atau bukti rekam medik.
4. Observasi TTV dan CHPB
R/ mencegah terjadinya komplikasi lebih lanjut dan memantau kemajuan persalinan,
memantau kesejahteraan janin.
5. Bimbing ibu untuk relaksasi saat HIS
R/ asuhan sayang ibu untuk memberi rasa nyaman pada ibu.
cava superior.
6. Persiapan alat dan petugas
R/ Mempermudah proses persalinan yang aman dan sesuai prosedur.
7. Lakukan Pertolongan Persalinan sesuai APN 58 langkah
R/ Standart pelaksanaan persalinan.
8. Lakukan pendokumentasian dan isi lembar partograf
R/ Sebagau bukti tindakan medis
LANGKAH VI. IMPLEMENTASI
Tanggal : 24 Oktober 2013
Jam : 09.00 WIB
Dx : GI P1001, tunggal, hidup, inpartu kala I fase aktif.
Jam 09.05 WIB : Melakukan pendekatan dan meminta ibu untuk mengisi
lembar informed concent kemudian menjelaskan hasil pemeriksaan pada ibu bahwa
pembukaan sudah 6 cm, menganjurkan ibu untuk tarik nafas panjang apabila terasa
kenceng-kenceng dan melarang ibu mengejan sebelum pembukaan lengkap.
Menganjurkan ibu untuk makan dan minum bila tidak ada HIS dan menganjurkan ibu
untuk tidur miring kiri.
Jam 09.10 WIB : Melakukan persiapan alat :
a) Pengukur Tanda Vital
b) dressing cart dengan alas duk steril tertutup atau bak instrument sedang
c) Partus set steril,terdiri dari :
· 2 duk steril/DTT
· 2 pasang handschoen
· 1 buah ½ kocker
· 2 klem kocker
· 1 gunting episiotomy
· 1 gunting tali pusat
· Catheter nelaton
d) Heting Set :
· Pinset anatomi 1 buah
· Pinset cirrurgie 1 buah
· Pemegang,jarum/naldvoeder 1 buah
· Kasa steril 5 lembar
· Jarum bulat dan tajam
e) Kapas DTT dan tempat
f) Betadin dan tempat
g) 2 Bengkok
h) 1 pot Plasenta/kendil
i)2 Tempat sampah(medis&nonmedis)
j)2 Timba tutup berisi larutan klorin 0,5%
k) Spuit 3 cc dan 1 cc
l)Obat-obatan:
· Uterotonika
· Infus set beserta cairan RL
· O2
m) Lembar Observasi
n) Partograf
o) Linen:
· 2 wash lap
· Kain dan baju ibu
· Pembalut
p) Perlengkapan bayi:
· Timbangan bayi
· Medline
· Salep mata
· Vaksin Hepatitis B (uniject)
· Baju Bayi (slimut dan topi)
· Penghisap lender (k/p)
Jam 09.15 WIB : Melihat adanya tanda gejala kala II (dorongan ingin
meneran, tekanan anus, perineum menonjol, vulva membuka) lakukan VT dengan
hasil O 10 cm eff 100%, letkep, H4, tidak ada bagian kecil di kiri dan kanan
presentasi.Ibu ada dorongan untuk mengejan, pimpin untuk meneran saat ada his bila
tidak ada beri ibu minum dan istirahat. Ketika vulva membuka 5-6 cm, siap-siap
menolong.
Jam 12.00 WIB : Saat subocciput sebagai hipomoklion berada dibawah
sympisis, tangan kanan menahan perineum dan tangan kiri menahan diatas kepala
bayi untuk mencegah terjadinya defleksi maksimal. Maka lahirlah berturut-turut uuk,
uub, dahi, mata, hidung, mulut, dagu, dan kepala, tidak ada lilitan tali pusat. Tunggu
hingga putar paksi luar, pegang kepala secara biparietal, tarik curam kebawah lalu
elevasi keatas hingga lahir bahu anterior dan posterior, sanggah leher dan kepala bayi
oleh tangan kanan dan tangan kiri menyusuri badan bayi dengan posisi polkida mulai
dari punggung, bokong, paha, lutut, betis sampai asmaleolus, menggunakan 2 jari
dengan menyelipkan jari telunjuk diantara 2 kaki.
Jam13.00 WIB : Lahirlah bayi seluruhnya jenis kelamin laki-laki, AS 5-6.
Penanganan bayi baru lahir : keringkan dengan kain kecuali
bagian telapak tangan bayi.TFU berada dibawah pusat,uterus berkontraksi
normal,Lalu beritahu ibu akan disuntik oksitosin 10 ml secara IM dipaha kanan luar
ibu.Jepit tali pusat ± 3 cm dari umbilicus, urut kearah maternal beri jarak 2 cm dari
penjepit yang pertama dan jepit dengan klem. Lindungi perut bayi dengan tangan kiri
dan potong tali pusat, lalu ganti dengan kain yang kering dan bersih. Kemudian
susukan bayi kepada ibu.
Jam 13.10 WIB : Melakukan MAK III
Lakukan pengecekan tanda lepasnya plasenta (uterus
globuler, ada semburan darah, dan tali pusat bertambah panjang)
Melakukan PTT dengan tangan kanan mereganggkan tali pusat dan tangan kiri berada
diatas sympisis mendorong kearah dorso cranial setelah plasenta diintroitus vagina,
maka pegang dengan kedua tangan dan putar searah jaru jam sampai seluruh selaput
terpilin.
Jam 13.30 WIB : Plasenta lahir spontan lengkap. Segera masase fundus ± 15”
observasi perdarahan ±250 cc, uc baik, cek kelengkapan plasenta
· Sisi maternal : Selaput ketuban lengkap, jumlah kotiledon lengkap (16-20),
diameter plasenta 18 cm, tebal 1 cm, tidak ada infark/ pengapuran.
· Sisi fetal : insersi tali pusat marginalis, panjang 45 cm, tidak ada simpul tali
pusat, terdiri dari 1 vena dan 2 arteri
letakkan ditempat plasenta. Mengevaluasi adanya laserasi dan jahit bila ada perineum
yang rupture.
Mengajarka ibu untuk masase fundus, membersihkan ibu
sampai ibu merasa nyaman.
Jam 13.45WIB : Observasi 2 jam PP tiap 15 menit, pada jam pertama, dan
tiap 30 menit pada 1 jam kedua.
observasi :
ú TFU
ú kontraksi
ú keadaan kandung kemih
ú jumlah perdarahan.
ú Nadi
ú Tekanan darah
ú Suhu
LANGKAH VII. EVALUASI
Tanggal 24-10-2013
1. DX: P3003 dengan postpartum selama 2jam, fisiologis
2. DS: ibu lega karena bayinya sudah lahir
3. DO: kalaI 5jam, kalaII 1jam, kalaIII 30 menit, kalaIV 2jam
4. A: P3003 dengan postpartum 2jam fisiologis/ inpartu fisiologis
5. P : - Persiapan pindah ibi keruang nifas
- Ajarkan ibu massase agar tidak terjadi perdarahan
- Motifasi ibu untuk mobilisasi dini miring kanan dan kiri
- Memberikan HE tentang: *ASI Eksklusif
*Nutrisi Ibu Hamil
*Personal Hygiene
*Perawatan payudara
- Menjelaskan tentang tanda bahaya
BBL
1) Tali pusat berbau/panas/bengkak/keluar darah
2) Kulit biru/kuning
3) Malas/tidak mau menyusu
4) Menangis merintih
Ibu Nifas
1) Jika Uterus tidak berkontraksi
2) Pendarahan
3) Tidak BAK dalam 6 jam dan Tidak BAB dalam 2 hari
4) Pandangan mata kabur
5) Pusing hebat(tidak hilang saat setelah istirahat)
6) Nyeri uluh hati dan epigastrium
7) Bengkak pada tangan, muka dan kaki
PENDOKUMENTASIAN HASIL ASUHAN KEBIDANAN INTRANATAL
FISIOLOGIS PADA NY”S” DI RB.BAHAGIA
TANGGAL 24 Oktober 2013
SOAP PERSALINAN KALA I
Tanggal : 24 Oktober 2013
Jam : 09.00 WIB
1. Identitas
Nama Istri : Ny. “R” Nama Suami : Tn.
“H”
Umur : 31 tahun Umur : 37
tahun
Agama : Islam Agama :
Islam
Suku/ Bangsa : Jawa/ Indonesia Suku/ Bangsa : Jawa/
Indonesia
Pendidikan : SMA Pendidikan :
MAGISTER
Pekerjaan : IRT Pekerjaan : Guru
Alamat : jember Alamat :
jember
S :Ibu merasakan perutnya kenceng-kenceng dan punggungnya sakit pergi ke
RB jam09.00 wib dengan diantarakan suami dan mertua dengan mobil ibu belum
BAB dan BAK makan terakhir jam 04.00 wib sebelum sholat subuh
O : Keadaan umum : Baik
Kasadaran :Composmetis
Postur Tubuh : Lordosis
Cara Berjalan : Normal
BB/TB : 155 cm / 60 Kg
Tanda-tanda vital
TD : 120/80 mmHg
N : 80 x /mnt
S : 36 oC
RR : 20 x / mnt
VT ( HARUS tiap 4 jam 1x) Pembukaan 5 cm, eff 50 % (penipisan
portio) , ketuban + , Letkep H2 , tidak teraba bagian kecil disamping presentasi.
DJJ 120 x/menit
A : Ny.R GIII P2002 Inpartu kala I aktif akselerasi
P : 1. Menginformasikan hasil pemeriksaan
2. Obeservasi kala I maximal 6 jam
R/ 2 jam pembukaan lengkap
3. Persiapan alat untuk kala II
SOAP PERSALINAN KALA II
Tanggal : 24 Oktober 2013
Jam : 12.00 WIB
S : Ibu merasakan untuk mengeran dan ingin BAB.
O :- K/U ibu baik.
Ada dorongan untuk mengeran,ada tekanan pada anus,perineum menonjol,Vulva
membuka
- TTV : T : 120/80 mmHg RR : 27x/menit
S : 37oC N : 84x/menit
- vulva : mengeluarkan lendir bercampur darah(show)
- pembukaan : 10 cm
- ketuban : jernih
- effacement : 100%
- presentasi Ubun-ubun kecil
- letak belakang kepala
- bag terkecil: tidak ada
- hodge: IV
- kandung kemih kosong
- perdarahan ± 100 cc
A : Ny.R GIII P2002 Kala I fisiologis masuk kala II
P : 1. Jelaskan kondisi ibu saat ini : bahwa ibu sudah dalam pembukaan
lengkap dan memasuki proses persalinan
2. Beri dukungan pada ibu : ibu harus semangat menjalani persalinan
3. Pimpin ibu untuk meneran, bila his timbul tangan merangkul paha,ibu melihat
kemaluan
4. Anjurkan ibu untuk tarik nafas dalam dari hidung dan hembuskan dari mulut
5. Lahirkan bayi
- Bila kepala crowing, letakkan tangan kiri pada kepala bayi menahan disymfisis agar
tidak terjadi defleksi maximal, tangan kanan menahan perineum.
- Bila kepala lahir lap muka dengan kasa steril
- Periksa apa ada lilitan tali pusat
- Tunggu putaran paksi luar
- Letakkan tangan biperietal, tarik ke bawah untuk bahu depan, tarik ke atas untuk
melahirkan bahu belakang, sesuai jalan lahir.
- Tangan kiri menopang kepala, leher dan lengan, tangan kanan menyusuri punggung
- Lahirkan bayi seluruhnya
- Keringkan bayi, potong tali pusat, ikat tali pusat
- Lakukan slam sacker
- Lakukan IMD
- Lakukan antropo metri
- Kenakan pakaian bayi, bedong.
SOAP PERSALINAN KALA III
Tanggal : 24 Oktober 2013
Jam : 13.30 WIB
S : Ibu mengatakan merasa senang sekali dan lega karena bayinya sudah lahir
dengan selamat dan sehat serta persalinannya lancar.
O :- Bayi lahir spontan, pervaginam, letak belakang, jenis kelamin
perempuan Ibu tampak senang dan bahagia.
TD : 120/70 mmHg S : 37,20C
RR : 22 x/mnt N : 76
x/mnt
Berat Bayi : 3000 gram
Panjang Bayi : 50 cm
Anus : (+)
Cacat : ( - )
Suhu : 36,50C
-Tanda gejala kala III TFU berada dibawah pusat,terdapat semburan darah,tali pusat
memanjang.
- Bayi sudah IMD
A : P3003 Kala I,Kala II fisologis masuk kala III
P : 1.Pindahkan klem pada tali pusat hingga berjarak 5-10 cm dari vulva
2.Letakkan 1 tangan diatas kain pada perut ibu, di tepi atas sympisis untuk
mendeteksi, tangan lain menegang tali pusat
3.Setelah uterus berkontraksi, tegangkan tali pusat diarah bawah sambil tangan yang
lain mendorong uterus kearah belakang atas (dorso-kranial) secara hati-hati. Jika
plasenta tidak lahir dalam 30 menit. Hentikan peregangan tali pusat dan tunggu
hingga timbul kontraksi berikutnya dan ulangi prosedur diatas.
4.Jika uterus tidak segera berkontraksi, mintalah ibu, suami, atau anggota keluarga
untuk melakukan stimulasi puting susu.
5. Lakukan penegangan dorso cranial hingga plasenta terlepas, mintalah ibu meneran
sambil penolong menarik tali pusar dengan arah sejajar lantai dan kemudian kearah
atas mengikuti poros jalan lahir.
6. Saat plasenta muncul di introitus vagina, lahirkan plasenta dengan dua tangan
pegang dan putar plasenta hingga selaput ketuban terpilin, kemudian lahirkan dan
tempatkan pada wadah yang telah disediakan.
7.Segera setelah plasenta dan selaput ketuban lahir. Lakukan masase uterus. Letakan
telapak tangan di fundus dan lakukan masase dengan gerakan melingkar dengan
lembut hingga uterus berkontraksi.
SOAP PERSALINAN KALA IV
Tanggal : 24 Oktober 2013
Jam : 13.45 WIB
S : Ibu merasa plasenta telah lahir.
O : - K/U ibu baik.
- TTV :
TD : 120/80 mmHg RR :
20x/menit
S : 36oC N : 80x/menit
- Kandung kemih kosong
- TFU : 3 jari bawah pusat
- Perdarahan + 100 cc
- Kontraksi uterus baik
- Placenta lahir lengkap pukul 13.30 WIB
- Kotiledon dan selaput utuh.
- Panjang tali pusat : 47 cm
- Lebar : 15 cm
- Berat : + 500 gr
- Keadaan jalan lahir : ada robekan jalan lahir pada perineum
A : P2002 Kala I,Kala II,Kala III fisiologis masuk Kala IV
Rupture Perenium derajat I
P : Observasi 2 jam post partum 1 jam pertama 15 menit.
1 jam kedua tiap 30menit.
Memberikan HE :
1. ASI eksklusif
2. Cara meneteki yang benar
3. Nutrisi ibu nifas (harus banyak minum dan makan makanan yang mengandung
banyak protein).
4. Menjaga personal hygiene.
5. Mobilisasi bertahap.
Bila 2 jam PP K/U ibu baik, pindahkan keruang nifas.