Page 1
ANGGARAN DASAR
LEMBAGA MISSI RECLASSEERING REPUBLIK INDONESIA
BAB I
NAMA, WAKTU DAN TEMPAT KEDUDUKAN
Pasal 1
Perkumpulan ini bernama “Lembaga Missi Reclasseering Republik Indonesia” disingkat
dengan LMR-RI
Pasal 2
(1). LMR-RI yang dimaksud dalam pasal 1, merupakan kelanjutan perkumpulan LMR-RI
yang didirikan pertama kali di Jakarta pada tanggal 17 Agustus 1950 untuk jangka.
waktu yang tidak ditentukan lamanya
(2). Presidium Pusat LMR-RI sekarang berkedudukan di Bogor.
BAB II
BENTUK DAN WILAYAH KERJA
Pasal 3
LMR-RI merupakan perkumpulan Reclasseering yang berbentuk Badan Peserta Hukum
untuk Negara dan Masyarakat. Pasal 4 Wilayah kerja LMR-RI adalah seluruh daerah
Republik Indonesia, jika diperlukan dapat membuka perwakilan di luar negeri.
BAB III
AZAZ, MAKSUD DAN TUJUAN
Page 2
Pasal 5
Sebagaimana falsafah negara Pancasila, maka LMR-RI dalam melaksanakan
pekerjaannya tidak memandang perbedaan gender, agama dan bangsa, jenis
kepercayaan ataupun pandangan hidupnya
Pasal 6
(1). Maksud didirikannya LMR-RI yaitu untuk memberikan pertolongan serta bantuan
hukum kepada :
a. Orang-orang yang di hukum dan mendapat pelepasan bersyarat.
b. Orang-orang yang mendapat hukuman bersyarat.
c. Orang-orang yang dikeluarkan dari penjara-penjara dengan bebas tetapi
membutuhkan bantuan LMR-RI
d. Orang-orang yang tersangkut sesuatu pelanggaran hukum Pidana, Perdata dan Tata
Usaha Negara.
(2). Tujuan LMR-RI adalah :
a. Menegakkan supremasi hukum dan Hak Azasi manusia, di antaranya. membimbing
ke arah perbaikan adat istiadat, kepandaian dan kelakuan orang-orang hukuman
termasuk mantan narapidana untuk mencapai kemajuan bathin serta kecerdasan moril
supaya mereka insyaf hingga kembali ke tengah masyarakat, sesuai tingkatan derajat
dan martabatnya serta LMR-RI mengupayakan bagi mereka pencarian nafkah hidup
yang lebih baik dan layak.
b. Mewujudkan pemerataan pekerjaan reclassering di Indonesia dengan cara mencegah
dan mengatasi terjangkitnya penyakit masyarakat seperti perjudian, pemabukan.
pemadatan, pelacuran, perdagangan manusia, gelandangan dan pengemis termasuk di
antaranya anak-anak terlantar
c. Turut serta membantu menegakkan supremasi hukum negara berdasarkan program
pemerintah mencegah dan mengantisipasi terjadinya pelanggaran tindak pidana
tertentu seperti Korupsi dan lain-lain yang pelaksanaannya diatur melalui peraturan dan
keputusan pimpinan Presidium Pusat LMR-RI
Page 3
BAB IV
SIFAT DAN FUNGSI
Pasal 7
LMR-RI adalah suatu Lembaga Independent yang bersifat mandiri, tidak berpihak
kepada politik yang mempengaruhi kurang adilnya penegakan Hukum Negara.
Pasal 8
LMR-RI mempunyai fungsi :
a. Menjalin kerjasama secara profesional dengan jajaran penegak hukum yaitu
Makamah Agung, Kehakiman, Kejaksaan, Kepolisian, Pamong Praja, Penasihat Hukum
dan sebagainya untuk memberikan keterangan-keterangan seperlunya baik lisan
maupun tulisan tentang masalah terdakwa yang akan diajukan ke Pengadilan supaya
personalia LMR-RI atau wakilnya dapat mempersiapkan segala keperluan tugas
reclassering terhadap perkara yang bersangkutan
b. Melakukan persiapan-persiapan bagi keperluan orang-orang hukuman atau
narapidana yang akan mendapat pelepasan bersyarat
c. Menerapkan pengawasan patronase (Patronaantscap) bagi orang-orang yang akan
mendapat hukuman dengan perjanjian dan pelepasan bersyarat, mencari dan
menunjukkan orang-orang yang sanggup memberi patronase dan menguruskan
pekerjaan bagi mereka mantan hukuman atau mantan narapidana menurut peraturan
(uitvoeringsordonantie) tentang hukuman janggolan dan pembebasan hukuman
bersyarat
d. Memberikan pembinaan sekaligus bantuan hukum di dalam atau di luar pengadilan
kepada mereka yang dimaksud dalam pasal 6 ayat (1) sub a, b, c dan d.
Page 4
e. Mendirikan pusat rehabilitasi sebagai tempat penampungan orang-orang yang
memerlukan pengawasan, pemeliharaan dan pembinaan sampai habis masa hukuman
bersyarat
f. Menjalin hubungan kerjasama dengan lembaga, yayasan atau badan hukum lainnya
yang juga mengemban tugas reclassering
g. Menyelenggarakan pertemuan-pertemuan, konferensi, pagelaran, ceramah,
pameran,seminar serta rapat-rapat lainnya untuk menunjang suksesnya maksud dan
tujuan LMR-RI
h. Membuat studi kelayakan sesuai hasil penjajakan usaha-usaha reclassering baik di
dalam maupun di luar negeri guna memperluas cakrawala tugas dan wawasan dunia
reclassering
i. Mengadakan obyek-obyek ketenagakerjaan dan perusahaan di bidang : Pertanian,
pertambangan, perkebunan, peternakan, perikanan, pariwisata, perhubungan,
perindustrian, pendidikan, pekerjaan umum, pengadaan barang, percetakan,
pertekstilan, perkayuan, perdagangan umum, export-import, kepabeanan, komunikasi
dan informasi, asuransi, jasa, jurnalistik. kelautan. kehutanan, kesehatan, koperasi dan
lain-lain. j. Meningkatkan kegiatan kerohanian dengan menjunjung tinggi toleransi. dan
kehidupan yang harmonis antara umat beragama di Indonesia k. Menjalankan segala
pekerjaan yang sah untuk mencapai kesuksesan maksud dan tujuan LMR-RI.
BAB V
PRESIDIUM PUSAT
Pasal 9
(1)- Penyelenggaraan kinerja LMR-RI dilaksanakan oleh Presidium Pusat LMR-RI yang
disusun menurut keperluan kapasitas tugas dan wewenang baik di tingkat pusat
maupun di tingkat daerah.
(2)- Anggota Presidium Pusat LMR-RI harus sedikitnya 7(tujuh) orang.
Page 5
Pasal 10
(1) Pimpinan Presidium Pusat LMR-RI terdiri dari seorang Ketua Umum, Sekretaris,
Bendahara dan beberapa anggota yang ditempatkan menurut bagian masing-masing
(2). Ketua Umum dan/atau Sekretaris baik masing-masing maupun secara bersama-
sama bertanggung jawab kedalam dan keluar mewakili LMR-RI.
(3) Presidium Pusat LMR-RI dapat menerima donatur perorangan atau badan hukum
dari segala bangsa yang . bertujuan untuk memajukan LMR-RI.
Pasal 11
(1)— Ketua Umum Presidium Pusat LMR-RI ditunjuk untuk periode selama lima tahun
dan sesudahnya dapat dipilih kembali.
(2) Apabila selama masa itu salah seorang anggota karena suatu sebab berakhir
keanggotaannya seperti dimaksud dalam pasal 21 sub a, b, c, d dan e, maka Badan
Pengurus dapat menunjuk seorang pengganti antar waktu sampai periode
kepengurusan berakhir.
(3) Pimpinan Presidium Pusat LMR-RI dapat memberhentikan dengan tidak hormat
setiap anggota LMR-RI yang dalam kedudukannya selaku anggota telah bertindak
bertentangan dengan maksud dan tujuan LMR-RI sehingga melanggar Anggaran
Dasar/Anggaran Rumah Tangga atau ketentuan Pimpinan Presidium Pusat LMR-RI.
BAB VI
STRUKTUR DAN SUSUNAN PENGURUS
Pasal 12
(1) Induk LMR-RI adalah satu dan merupakan kesatuan yang tidak dapat dipisah-
pisahkan.
Page 6
(2) Struktur LMR-RI terbagi atas tingkatan organisasi yang meliputi : a. Presidium Pusat
LMR-RI;
b. Komisariat Wilayah;
c. Komisariat Daerah ;
d. Komisariat Cabang;
e. Komisariat Sektor.
Pasal 13
(1) Presidium Pusat LMR-RI adalah pelaksana tertinggi yang bersifat kolektif secara
nasional dan internasional.
(2) Susunan Pengurus Presidium Pusat LMR-RI adalah :
a. Ketua Umum;
b. Wakil-wakil ketua;
c. Sekretaris Jenderal;
d. Wakil-wakil Sekjen;
e. Bendahara Umum;
f. Wakil-wakil Bendahara;
g. Ketua-ketua Divisi.
h. Ketua–ketua Koordinator
i. Ketua–ketua Biro;
j. Ketua-ketua Bagian
Pasal 14
(1). Badan Pengurus Komisariat Wilayah LMR-RI adalah pelaksana kerja secara kolektif
di tingkat Propinsi.
(2). Susunan Pengurus Komisariat Wilayah LMR-RI adalah:
a. Ketua Komwil;
b. Wakil-wakil ketua;
c. Sekretaris Wilayah;
d. Wakil-wakil sekretaris
Page 7
e. Bendahara Wilayah;
f. Wakil-wakil Bendahara;
g. Ketua-ketua Biro;
h. Ketua-ketua Bagian;
Pasal 15
(1). Badan Pengurus Komisariat Daerah LMR-RI adalah pelaksana kerja secara kolektif di
tingkat Kotamadya/Kabupaten;
(2). Susunan Pengurus Komisariat Daerah LMR-RI adalah:
a. Ketua Komda;
b. Wakil-wakil ketua;
c. Sekretaris Daerah;
d. Wakil-wakil sekretaris;
e. Bendahara Daerah;
f. Wakil-wakil Bendahara;
g. Ketua-ketua Bagian;
h. Ketua-ketua Satuan
Pasal 16
(1). Badan Pengurus Komisariat Cabang LMR-RI adalah pelaksana kerja secara kolektif
di tingkat Kecamatan;
(2). Susunan Pengurus Komisariat Cabang LMR-RI adalah:
a. Ketua Komca;
b. Wakil-wakil ketua;
c. Sekretaris Cabang;
d. Wakil-wakil sekretaris;
e. Bendahara Cabang;
f. Wakil-wakil Bendahara;
g. Ketua-ketua Satuan;
h. Ketua-ketua Seksi;
Page 8
Pasal 17
(1). Badan Pengurus Komisariat Sektor LMR-RI adalah pelaksana kerja secara kolektif di
tingkat Kelurahan/Desa;
(2). Susunan Pengurus Komisariat Sektor LMR-RI adalah:
a. Ketua Komsek;
b. Wakil-wakil ketua;
c. Sekretaris Sektor;
d. Wakil-wakil sekretaris;
e. Bendahara Sektor;
f. Wakil-wakil Bendahara;
g. Ketua-ketua Seksi;
h. Ketua-ketua Unit;
BAB VII
ATRIBUT
Pasal 18
(1) LMR-RI mempunyai atribut yang terdiri dari Panji, Lambang, Motto dan Mars LMR-RI;
(2) Bentuk dan penggunaan masing-masing atribut LMR-RI akan diatur dalam peraturan
dan ketetapan Pimpinan Presidium Pusat LMR-RI;
BAB VIII
KEANGGOTAAN
Pasal 19
Anggota LMR-RI adalah Warga Negara Indonesia yang telah disumpah dan secara
sukarela akan membantu melaksanakan maksud dan tujuan LMR-RI.
Page 9
Pasal 20
(1). Persyaratan untuk menjadi anggota LMR-RI dinyatakan secara tertulis dengan
mengisi formulir aplikasi yang telah disediakan untuk keperluan itu.
(2). Pengaturan lebih lanjut tentang keanggotaan LMR-RI sesuai pasal 19 akan di
tetapkan dalam Anggaran Rumah Tangga.
Pasal 21
(1) Pelaksanaan dan tata cara perekrutan,pengangkatan,pelantikan dan pemberhentian
ditetapkan dalam suatu surat keputusan Pimpinan Prersidium Pusat LMR-RI.
(2) Keanggotaan LMR-RI akan berakhir apabila
a. Keluar atas permintaan sendiri
b. Diberhentikan
c. Kehilangan Kewarganegaraan Indonesia
d. Meninggal dunia
e. Berakhirnya masa berlaku keanggotaan
BAB IX
KEUANGAN
Pasal 22
Keuangan LMR-RI diperoleh dari :
a. Iuran anggota.
b. Sumbangan dari anggota atau pihak lain/donatur.
c. Bantuan Anggaran Negara/Daerah.
BAB X
Page 10
PERATURAN DAN KEPUTUSAN LMR-RI
Pasal 23
(1)- Yang dimaksud dengan peraturan yakni meliputi AD/ART LMR-RI termasuk segala
ketetapan dan keputusan mengenai Tata Tertib dan manajemen administrasi LMR-RI.
(2)- Tata urutan peraturan, ketetapan dan keputusan LMR-RI adalah sebagai berikut :
a.— Anggaran Dasar (AD)
b.— Anggaran Rumah Tangga (ART)
c.— Ketetapan Rapat Umum Anggota.
d.— Keputusan Pimpinan Presidium Pusat
(3) Secara hirarki peraturan dan ketetapan LMR-RI yang lebih rendah tidak boleh
bertentangan dengan peraturan dan ketetapan LMR-RI yang lebih tinggi sesuai yang
dimaksud dalam ayat (2).
BAB XI
PEMBUBARAN LMR-RI
Pasal 24
(1). Untuk pembubaran LMR-RI harus diadakan Rapat Pimpinan Presidium Pusat LMR-RI
yang diadakan khusus untuk hal tersebut
(2). Setelah perkumpulan dibubarkan maka akan ditunjuk suatu panitia yang akan
melaksanakan likuidasi dan selanjutnya menentukan harta benda perkumpulan.
BAB XII
PERATURAN PERALIHAN
Pasal 25
Page 11
Jika terjadi perbedaan persepsi mengenai suatu ketentuan antara Anggaran Dasar
dengan Anggaran Rumah Tangga, maka persepsi yang sah adalah yang ditetapkan
melalui keputusan Pimpinan Presidium Pusat dan dipertanggungjawabkan dalam Rapat
Umum Anggota.
BAB XIII
PENUTUP
Pasal 27
(1) Hal-hal yang belum diatur dalam Anggaran Dasar ini akan ditetapkan dalam
Anggaran Rumah Tangga serta keputusan Pimpinan Presidium Pusat LMR-RI yang
merupakan bagian tak terpisahkan dari Anggaran Dasar ini.
(2) Anggaran Dasar ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan.
Ditetapkan di : BOGOR.
Pada tanggal : 24 Desember 2007
Bagian Kedua
ANGGARAN RUMAH TANGGA
LEMBAGA MISSI RECLASSEERING REPUBLIK INDONESIA ( L M R – R I )
BAB I
MAKSUD DAN TUJUAN
Pasal 1
Maksud dan tujuan didirikannya LMR-RI adalah:
Page 12
a. Memberikan pertolongan kepada orang-orang yang mendapatkan pelepasan
bersyarat yaitu berdasarkan putusan hakim mengenai pelaksanaan pidana penjara
untuk dilepas menjelang bagian akhir masa pidana yang diperoleh terpidana supaya
menjalani pidananya diluar tembok penjara .Mengingat pasal 16 KUHP,maka LMR-RI
diminta atau tidak diminta dapat memberikan pendapat dan pertimbangan yang positip
kepada Menteri Kehakiman RI dengan maksud mendorong terpidana untuk berkelakuan
baik dalam penjara sehingga terpidana tidak mengulangi,melakukan kejahatan lagi.
Pelepasan sebagian sisa hukuman penjara tersebut dinamakan pelepasan bersyarat
atau Voorwaardelijke Invrijheidstelling(V.I)
b. Memberikan pertolongan kepada orang-orang yamg mendapat hukuman bersyarat
yaitu berdasarkan putusan hukuman yang dijatuhkan oleh hakim ditunda
pelaksanaannya untuk memperbaiki terpidana dalam suatu masa percobaan agar
berusaha untuk menjadi orang yang baik mengingat staatsblad 1917 no 749,staatsblad
1926 no 251 jo 486,staatsblad 1939 no 77,maka LMR-RI melalui Keputusan Menteri
Kehakiman RI nomor JH.7.1/6/2/56 diakui sebagai perkumpulan reclasseering yang
ditunjuk sesuai pasal 14d ayat (2) KUHP untuk mengawasi terpidana yang mendapatkan
hukuman bersyarat atau hukuman janggolan untuk kembali ketengah masyarakat
dengan jalan mengadakan suatu pendidikan diluar penjara bagi terpidana yang diberi
kesempatan untuk memperbaiki dirinya agar dapat diterima kembali ditengah-tengah
masyarakat setelah habis masa pidananya .Pengawasan khusus oleh LMR-RI terhadap
terpidana tersebut yang bersifat fakultatip dinamakan hukuman bersyarat atau
Voorwaardeljke veroordeeling (V.V)
c. Memberikan pengawasan pembinaan dan perlindungan terhadap orang-orang
mantan terpidana agar insyaf dan kembali menjadi orang baik sehingga bisa
mendatangkan rasa damai dalam masyarakat . Dalam upaya pemulihan maratabat dan
derajat manusia atau bangsa kembali kepada klasifikasi kehidupan semula tersebut
LMR-RI mengadakan kerja sama dengan jajaran aparat penegak hukum lainya.
d. Memberikan bantuan hukum terhadap orang-orang yang tersangkut dalam
pelanggaran hukum dimana LMR-RI sebagai Badan Peserta Pukum berhak atas nama
sendiri menjalankan dan mengalami tindakan yang melindungi oleh hukum mempunyai
milik dan mempertahankan haknya dimuka dan diluar pengadilan.
Page 13
e. Menegakan supremasi hukum dan hak azasi manusia dalam implementasi
pembangunan watak bangsa yang profesional hingga tercapai peningkatan martabat
bangsa Indonesia dimata sendiri maupun dimata internasioanl
f. Mendirikan pusat rehabilitasi dengan bagian-bagiannya sebagi tempat lokalisasi yang
khusus menangani pencegahan dan pemberantasan penyakit masyarakat,seperti
perjudian, pemabukan,pemadatan,pelacuran,perdagangan manusia,gelandangan dan
pengemis termasuk anak-anak terlantar yang semestinya dapat perhatian dan bantuan
dari pemerintah Republik Indonesia.
g. Mengusulkan kepada pemerintah dan DPR agar bisa mengesahkan suatu Rancangan
Undang-undang tentang Reclasseering demi terciptanya keadilan hukum,perlindungan
hak azasi manusia serta kesejahteraan umum warga Negara Republik Indonesia
BAB II
USAHA
Pasal 2
(1). Untuk memperoleh sumber dana, guna menunjang perekonomian LMR-RI yang
efektif dan efesien, maka diadakan sentra bisnis diberbagai sektor usaha perindustrian
sebagai berikut:
1. Industri textile,pakaian jadi,sepatu dan kulit
2. Industri logam dasar(besi,baja,almunium)
3. Industri kimia dasar dan petrokimia (cat,pupuk,obat-obatan, semen, ban, plastik dan
produk-produk kimia)
4. Industri electronica dan listrik( computer,pembangkit listrik,dll)
5. Industri kendaraan bermotor,traktor
6. Industri mesin dan motor
7. Industri kertas dan grapika
8. Industri computer infomatika.
9. Industri pesawat udara
10. Industri perkapalan
11. Industri pariwisata
Page 14
12. Industri pertanian
13. Industri perkebunan
14. Industri pengolahan kayu
15. Industri pertambangan
16. Industri kelautan
17. Industri peternakan
18. Industri perhubungan darat telekomunukasi
19. Industri perikanan
(2). Mengadakan usaha dibidang asuransi, ekspor import, jasa, jurnalistik,kesehatan
koperasi, kerajinan tangan, kontraktor gedung /jalan/jembatan dll.
BAB III
KEANGGOTAAN
Pasal 3
Anggota LMR-RI terdiri dari:
a. Staf Pengurus
b Anggota Biasa
c. Anggota Security Internal
d. Anggota Kader
e. Anggota Kehormatan
Pasal 4
Staf pengurus adalah anggota yang mempunyai jabatan secara struktural dalam
kepengurusan disetiap tingkat badan pengurus LMR-RI yang dapat diangkat dan
ditetapkan melalui keputusan Pimpinan Presidium Pusat LMR-RI.
Pasal 5
Warga Negara Indonesia yang dapat diterima menjadi anggota LMR-RI adalah;
Page 15
1. Telah berumur 17 tahun atau sudah /pernah kawin.
2. Bersedia mentaati Anggaran Dasar,Anggaran Rumah Tangga,Peraturan LMR-RI
termasuk segala keputusan mengenai tata tertib dan manajemen administrasi LMR-RI
3. Tidak memusuhi Negara Kesatuan Republik Indonesia
4. Dengan sukarela akan membantu memajukan maksud dan tujuan LMR-RI
5. Menyatakan diri sanggup menjadi anggota LMR-RI secara tertulis dengan mengisi
formulir keanggotaan.
Pasal 6
Security Internal adalah kesatuan pengamanan LMR-RI yang ketentuan dan tata cara
pelaksanaannya diatur dalam peraturan dan keputusan Pimpinan Presidium Pusat LMR-
RI
Pasal 7
(1). Kader LMR-RI adalah anggota yang telah diteliti secara selektip berdasarkan kriteria
:
1. Berjiwa patriot, sehat jasmani dan rohani
2. Menjunjung tinggi hukum dan HAM
3. Berkelakuan baik dengan SKCK yang berlaku
4. Prestasi,dedikasi,disiplin,loyalitas,jujur,inisiatif,inovatif, inteligensia,
integritas,teliti,tekun,teratur dan ulet
5. Telah melalui pendidikan dan latihan tentang reclasseering
6. Mempunyai pribadi kepemimpinan dan mandiri
7. Berusia serendah-rendahnya 21 tahun.
(2). Penetapan anggota kader LMR-RI dan pelaksanaannya dilakukan oleh :
a. Presidium Pusat untuk tingkat nasional.
b. Komisariat Wilayah untuk tingkat propinsi.
c. Komisariat Daerah untuk tingkat kabupaten/kotamadya
d. Komisariat Cabang untuk tingkat kecamatan.
e. Komisariat Sektor untuk tingkat kelurahan/desa.
Page 16
(3). Anggota kader akan menjadi criteria dan bahan pertimbangan utama dalam
pencalonan pimpinan Badan Pengurus LMR-RI ditingkat pusat maupun daerah.
Pasal 8
(1). Calon anggota LMR-RI yang mempunyai reputasi dan jasa terhadap LMR-RI karena
bobot keberpihakan kepada masyarakat dan /atau setatusnya dalam negara dan
masyarakat tidak tercela dapat diusulkan menjadi anggota kehormatan LMR-RI.
(2). Anggota kehormatan LMR-RI ialah orang/badan yang dapat diangkat oleh Rapat
Umum Anggota atas anjuran Badan Pengurus Presidium Pusat LMR-RI
(3) Anggota kehormatan LMR-RI mempunyai hak untuk menghadiri pertemuan LMR-RI
disemua tingkatan dan dapat diminta pertimbangannya.
BAB IV
HAK DAN KEWAJIBAN ANGGOTA
Pasal 9
Setiap insan anggota LMR-RI berhak:
a. Mendapat pembinaan pendidikan dan latihan mengenai pelaksanaan pekerjaan
reclasseering
b. Mendapat perlindungan hukum baik dimuka maupun diluar pengadilan
c. Mendapat pengawasan patronase bagi mereka yang mendapatkan hukuman
bersyarat dan pelepasan bersayarat.
d. Memilih dan dipilih.
e. Mengeluarkan pendapat dan mengajukan usul,saran serta pertanyaan baik secara
lisan maupun secara tertulis
f. Diusulkan untuk mendapat jaminan sosial dari pemerintah bagi mereka mantan
hukuman atau narapidana yang telah insyaf dan telah memperbaiki dirinya sehingga
diterima kembali ditengah-tengah masyarakat setelah habis masa pidananya.
g. Mendapat perlindungan asuransi jiwa bagi anggota LMR-RI yang aktif membayar
iuran setiap bulan selama menjadi anggota.
h. Diusulkan untuk mendapat kesejahteraan sosial dari pemerintah bagi mereka yang
terjangkit penyakit masyarakat dan menghuni pusat rehabilitasi selama dalam
Page 17
pengawasan ,pemeliharaan dan pembinaan LMR-RI
i. Mendapat perlindungan keamanan jika sewaktu-waktu kondisi Negara mengalami
kerusuhan.
j. Membela diri baik secara lisan maupun tertulis
k. Mewakili LMR-RI untk mengikuti kegiatan diluar LMR-RI sesuai dengan peraturan dan
keputusan LMR-RI ditingkat pusat atau daerah
Pasal 10
Setiap insan anggota LMR-RI berkewajiban
1. Mentaati dan melaksanakan AD/ART LMR-RI beserta segala ketentuan dalam
peraturan dan keputusan LMR-RI
2. Menegakkan supremasi hukum dan Hak Asasi Manusia.
3. Mengikuti Haluan Negara Republik Indonesia berdasarkan falsafah Pancasila dan UUD
1945
4. Mengadakan kerjasama secara profesional dengan jajaran penegak hukum yaitu
Mahkamah Agung RI,Departemen Kehakiman RI,Kajaksaan Agung RI,Kepolisian Negara
RI serta instansi-instansi terkait lainnya
5. Mengenal dan membantu pimpinan pada setiap tingkatan pengurus LMR-RI
6. Mensosialisasikan LMR-RI pada setiap lapisan masyarakat.
7. Membela dan memelihara rasa kekeluargaan , kesetiakawanan, kebersamaan, secara
gotong royong antara sesama anggota LMR-RI.
8. Mempunyai sifat satria,berjiwa besar,bijaksana,rendah hati dan berbudi luhur
9. Menghadiri musyawarah ,rapat-rapat dan kegiatan LMR-RI
10. Memajukan maksud dan tujuan LMR-RI
11. Membayar uang iuran anggota
BAB V
PANJI, LAMBANG, MOTTO DAN MARS
Pasal 11
Panji LMR-RI adalah:
Page 18
Bendera dengan warna dasar hijau terdapat garis
berwarna emas keliling persegi panjang.
Ditengah bendera terdapat lambang LMR-RI
Diatas lambang ada tulisan “Presidium Pusat”
Dibawah lambang terdapat tulisan “ Lembaga
Missi Reclasseering Republik Indonesia “
Pasal 12
Lambang/Logo LMR-RI beserta artinya adalah:
Timbangan, melambangkan keadilan dalam
menegakkan supremasi hukum.
Bola Dunia melambangkan kehidupan
bermasyarakat dan bernegara baik yang
berwawasan nusantara maupun internasional
Buku melambangkan dasar hukum ilmu
pengetahuan, kebudayaan dan agama agar
setiap insan anggota LMR-RI senantiasa
bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.
Tulisan Lembaga Missi Reclasseering Republik
Indonesia menyatakan nama perkumpulan.
Perisai melambangkan kesanggupan LMR-RI
untuk mempertahankan Negara Kesatuan
Republik Indonesia dan Bhinneka Tunggal Ika
untuk selamanya.
Padi dan Kapas melambangkan kesejahteraan
dan kemakmuran setelah tercapai upaya
pelaksanaan pemulihan tingkatan derajat dan
martabat manusia atau bangsa kepada klasifikasi
kehidupan serta penghidupan selayaknya..
Tulisan “UNTUK NEGARA DAN MASYARAKAT”
didalam pita menyatakan LMR-RI telah diakui
sebagai Badan Peserta Hukum untuk Negara dan
Masyarakat yang berhak untuk dan atas nama
sendiri menjalankan dan mengalami tindakan
yang dilindungi oleh hukum, mempunyai milik
Page 19
dan mempertahankan haknya dimuka dan diluar
pengadilan.
Warna emas dan kuning muda mempunyai arti
secara filosofi kemurnian LMR-RI sebagai wahana
perjuangan yang independent mengemban missi
menegakkan hukum Negara serta menyalurkan
aspirasi rakyat.
Pasal 13
Motto atau semboyan LMR-RI adalah “ Untuk Negara dan Masyarakat “
Pasal 14
MARS LMR-RI
Pohon ditebang jadikan rintangan
Mari kawanku semua berjuang LMR-RI menjadi bimbingan
Bagi negara dan rakyat semua
Bela yang benar Tunjukanlah kejujuran
Tua dan muda, pria wanita
Bersatu padu melangkah maju
Bangkitlah LMR-RI
Menjaga citra, menegakkan keadilan
BAB VI
STRUKTUR, GOLONGAN, WEWENANG DAN KEWAJIBAN PIMPINAN
Pasal 15
Struktur perkumpulan LMR-RI secara hirarkhi terdiri dari :
Presidium Pusat pelaksana tertinggi LMR-RI
meliputi tingkat nasional.
Page 20
Komisariat Wilayah pelaksana wilayah LMR-RI
meliputi tingkat propinsi.
Komisariat Daerah pelaksana daerah LMR-RI
meliputi tingkat kabupaten/kotamadya.
Komisariat Cabang pelaksana cabang LMR-RI
meliputi tingkat kecamatan.
Komisariat Sektor pelaksana sektor LMR-RI
meliputi tingkat kelurahan/desa.
Pasal 16
(1). Golongan adalah setara dengan pangkat pada perkumpulan LMR-RI yang diberikan
kepada setiap jabatan dan anggota LMR-RI di tingkat pusat maupun daerah.
(2). Ketentuan pemberian golongan diatur dalam peraturan dan keputusan Pimpinan
Presidium Pusat LMRRI..
Pasal 17
Pada Pimpinan Presidium Pusat LMR-RI masing-masing tingkat jabatan dan anggota
diberi golongan sebagai berikut :
a. Ketua Umum Golongan F/V
b. Wakil-wakil Ketua Golongan F/IV
c. Sekretaris Jenderal Golongan F/III
d. Wakil-wakil Sekjen Golongan F/II
e. Bendahara Golongan F/I
f. Wakil-wakil Bendahara Golongan E/V
g. Ketua-ketua Divisi Golongan E/IV
h. Ketua-ketua Koordinator Golongan E/III
i. Ketua-ketua Biro Golongan E/II
j. Ketua-ketua Bagian Golongan E/I
k. Anggota Golongan D/V
Pasal 18
Pada Komisariat Wilayah LMR-RI masing-masing tingkat jabatan dan anggota diberi
golongan sebagai berikut :
Page 21
a. Ketua Golongan E/V
b. Wakil-wakil ketua Golongan E/IV
c. Sekretaris Golongan E/III
d. Wakil-wakil Sekretaris Golongan E/II
e. Bendahara Golongan E/I
f. Wakil –wakil Bendahara Golongan D/V
g. Ketua-ketua Biro Golongan D/IV
h. Ketua-ketua Bagian Golongan D/III
i. Anggota Golongan D/II
Pasal 19
Pada Komisariat Daerah LMR-RI masing-masing tingkat jabatan dan anggota diberi
golongan sebagai berikut :
a. Ketua Golongan D/V
b. Wakil -wakil ketua Golongan D/IV
c. Sekretaris Golongan D/III
d. Wakil -wakil sekretaris Golongan D/II
e. Bendahara Golongan D/I
f. Wakil -wakil Bendahara Golongan C/V
g. Ketua – Ketua Bagian Golongan C/IV
h. Ketua-Ketua Satuan Golongan C/III
i. Anggota Golongan C/II
Pasal 20
Pada Komisariat Cabang LMR-RI masing-masing tingkat jabatan dan anggota diberi
golongan sebagai berikut :
a. Ketua Golongan C/V
b .Wakil-wakil ketua Golongan C/IV
c. Sekretaris Golongan C/III
d. Wakil-wakil sekretaris Golongan C/II
e. Bendahara Golongan C/I
f Wakil-wakil Bendahara Golongan B/V
Page 22
g. Ketua-ketua Satuan Golongan B/IV
h. Ketua-ketua Seksi Golongan B/III
i. Anggota Golongan B/II
Pasal 21
Pada Komisariat Sektor LMR-RI masing-masing tingkat jabatan dan anggota diberi
golongan sebagai berikut :
a. Ketua Golongan B/V
b. Wakil-wakil ketua Golongan B/IV
c. Sekretaris Golongan B/III
d. Wakil-wakil sekretaris Golongan B/II
e. Bendahara Golongan B/I
f. Wakil-wakil Bendahara Golongan A/V
g. Ketua-ketua Satuan Golongan A/IV
h. Ketua-ketua Seksi Golongan A/III
i. Ketua-ketua Unit Golongan A/II
j Anggota Golongan A/I
Pasal 22
Wewenang Pimpinan Presidium Pusat LMR-RI adalah:
a. Menyelenggarakan Rapat Umum Anggota
b. Membuat dan mengeluarkan peraturan, keputusan ,penetapan,pengesahan,intruksi
dan tata tertib atas nama pimpinan Presidium Pusat LMR-RI.
c. Membuat persetujuan,menerima dan/atau menolak permohonan calon anggota LMR-
RI.
d. Mengeluarkan kartu tanda anggota LMR-RI.
e. Mengangkat dan mengganti badan pengurus komisariat wilayah LMR-RI dan badan
pengurus komisariat daerah LMR-RI.
f. Memberhentikan dengan hormat dan/atau tidak hormat setiap anggota LMR-RI yang
karena masa jabatanya berakhir atau karena kedudukannya selaku anggota LMR-RI
telah melanggar anggaran dasar atau bertindak bertentangan dengan maksud dan
tujuan LMR-RI.
Page 23
g. Mengatur dan mengelola harta kekayaan dan keuangan LMR-RI dan dipertanggung
jawabkan dimuka Rapat Umum Anggota.
Pasal 23
Wewenang Komisariat wilayah LMR-RI adalah:
a. Menyelenggarakan musyawarah wilayah
b. membuat persetujuan,menerima dan/atau menolak permohonan calon anggota LMR-
RI
c. Mengusulkan kepada Presidium Pusat pemberhentian dengan hormat dan/atau tidak
hormat setiap anggota LMR-RI yang karena masa jabatanya berakhir atau karena
kedudukannya selaku anggota LMR-RI telah melanggar anggaran dasar atau bertindak
bertentangan dengan maksud dan tujuan LMR-RI
d. Mengatur dan mengelola harta kekayaan dan keuangan LMR-RI dan dipertanggung
jawabkan dimuka musyawarah wilayah.
Pasal 24
Wewenang Komisariat Daerah LMR-RI adalah:
a. Menyelenggarakan musyawarah Daerah
b. Membuat persetujuan,menerima dan/atau menolak permohonan calon anggota LMR-
RI
c. Mengusulkan kepada Presidium Pusat pemberhentian dengan hormat dan/atau tidak
hormat setiap anggota LMR-RI yang karena masa jabatanya berakhir atau karena
kedudukannya selaku anggota LMR-RI telah melanggar anggaran dasar atau bertindak
bertentangan dengan maksud dan tujuan LMR-RI
d. Mengatur dan mengelola harta kekayaan dan keuangan LMR-RI dan dipertanggung
jawabkan dimuka musyawarah daerah.
Pasal 25
Wewenang Komisariat Cabang LMR-RI adalah
Page 24
a. Menyelenggarakan musyawarah Cabang
b. Membuat persetujuan,menerima dan/atau menolak permohonan calon anggota LMR-
RI
c. Mengusulkan kepada Presidium Pusat pemberhentian dengan hormat dan/atau tidak
hormat setiap anggota LMR-RI yang karena masa jabatanya berakhir atau karena
kedudukannya selaku anggota LMR-RI telah melanggar anggaran dasar atau bertindak
bertentangan dengan maksud dan tujuan LMR-RI .
d. Mengatur dan mengelola harta kekayaan dan keuangan LMR-RI dan dipertanggung
jawabkan dimuka musyawarah cabang.
Pasal 26
Wewenang Komisariat Sektor LMR-RI adalah
a. Menyelenggarakan musyawarah Sektor
b. Membuat persetujuan,menerima dan/atau menolak permohonan calon anggota LMR-
RI
c. Mengusulkan kepada Presidium Pusat pemberhentian dengan hormat dan/atau tidak
hormat setiap anggota LMR-RI yang karena masa jabatanya berakhir atau karena
kedudukannya selaku anggota LMR-RI telah melanggar anggaran dasar atau bertindak
bertentangan dengan maksud dan tujuan LMR-RI
d. Mengatur dan mengelola harta kekayaan dan keuangan LMR-RI dan dipertanggung
jawabkan dimuka musyawarah sektor.
Pasal 27
Badan Pengurus LMR-RI secara keseluruhan wajib melaksanakan pekerjaan reclassering
berdasarkan :
a. Pasal-pasal 14d s/d 17Kitab Undang Undang Hukum Pidana
b. Pasal 6 ordanansi. V.V no 487 dan pasal 8 bis ordanansi V.I no 488 staatblad 1926
c. Pasal-pasal 1653 s/d 1665 KitabUndang Undang Hukum Perdata
Pasal 28
Kewajiban Pimpinan Presidium Pusat LMR-RI adalah:
Page 25
a. Tunduk serta patuh terhadap ketentuan AD/ART LMR-RI.
b. Melaksanakan segala ketentuan dan kegiatan sesuai keputusan Rapat Umum
Anggota dan keputusan rapat pimpinan pusat LMR-RI
c. Mengadakan pengkoordinasian
penganalisaan,pengolahan,perencanaan,pengawasan,penelitian, pembinaan dan
penyusunan manajemen LMR-RI
d. Menyampaikan laporan pertanggung jawaban dihadapan Rapat Umum Anggota
Pasal 29
Kewajiban Komisariat Wilayah LMR-RI adalah:
a. Tunduk serta patuh terhadap ketentuan AD/ART,Peraturan dan Keputusan Pimpinan
Presidium Pusat LMR-RI
b. Melaksanakan segala ketentuan dan kegiatan sesuai keputusan musyawarah wilayah
LMR-RI.
c. Mengadakan pengkoordinasian
penganalisaan,pengolahan,perencanaan,pengawasan,penelitian, pembinaan dan
penyusunan manajemen LMR-RI d. Menyampaikan laporan pertanggung jawaban
dihadapan musyawarah wilayah.
Pasal 30
Kewajiban Komisariat Daerah LMR-RI adalah:
a. Tunduk serta patuh terhadap ketentuan AD/ART,Peraturan dan Keputusan Pimpinan
Presidium Pusat LMR-RI
b. Melaksanakan segala ketentuan dan kegiatan sesuai keputusan musyawarah daerah.
c. Mengadakan
pengkoordinasian,penganalisaan,pengolahan,perencanaan,pengawasan,penelitian,
pembinaan dan penyusunan manajemen LMR-RI d. Menyampaikan laporan pertanggung
jawaban dihadapan musyawarah daerah
Pasal 31
Kewajiban Komisariat Cabang LMR-RI adalah:
Page 26
a. Tunduk serta patuh terhadap ketentuan AD/ART,Peraturan dan Keputusan Pimpinan
Presidium Pusat LMR-RI
b. Melaksanakan segala ketentuan dan kegiatan sesuai keputusan musyawarah cabang.
c. Mengadakan pengkoordinasian
penganalisaan,pengolahan,perencanaan,pengawasan,penelitian, pembinaan dan
penyusunan manajemen LMR-RI d. Menyampaikan laporan pertanggung jawaban
dihadapan musyawarah cabang
Pasal 32
Kewajiban Komisariat Sektor LMR-RI adalah:
a. Tunduk serta patuh terhadap ketentuan AD/ART,Peraturan dan Keputusan Pimpinan
Presidium Pusat LMR-RI
b. Melaksanakan segala ketentuan dan kebijakan sesuai keputusan musyawarah sektor.
c. Mengadakan pengkoordinasian
penganalisaan,pengolahan,perencanaan,pengawasan,penelitian, pembinaan dan
penyusunan manajemen LMR-RI
d. Menyampaikan laporan pertanggung jawaban dihadapan musyawarah Sektor
BAB VII
SUMBER KEUANGAN DAN KEKAYAAN
Pasal 33
(1). Keuangan LMR-RI diperoleh dari :
a. Iuran anggota.
b. Sumbangan dari anggota atau pihak lain/donatur.
c. Bantuan Anggaran Negara.
(2). Jumlah dan mekanisme pengelolaan keuangan dari perolehan tersebut pada poin
(1) diatur dalam kepu- tusan pimpinan LMR-RI ditingkat pusat maupun daerah
BAB VIII
Page 27
KEADAAN DARURAT
Pasal 34
Dalam keadaan darurat dan atas pertimbangan tertentu apabila badan Pengurus LMR-RI
dalam keadaan kosong /vakum, maka pimpinan pusat LMR-RI dan/pimpinan yang
setingkat diatasnya dapat menunjuk keanggotaanya untuk mengisi kekosongan jabatan
dan mensahkan badan pengurus LMR-RI yang baru.
BAB IX
PENYEMPURNAAN ANGGARAN RUMAH TANGGA
Pasal 35
(1). Penyempurnaan Anggaran Rumah Tangga LMR-RI dapat dilakukan oleh Rapat
Pimpinan Pusat yang khusus membicarakan hal tersebut dan dipertanggung jawabkan
dalam Rapat Umum Anggota.
(2). Segala ketentuan yang berlaku dalam Anggaran Rumah Tangga ini merupakan
bagian yang tidak terpisahkan dari Anggaran Dasar LMR-RI.
BAB X
PENUTUP
Pasal 36
(1). Hal-hal yang belum diatur dalam Anggaran Rumah Tangga ini sepanjang mengenai
pelaksanaannya akan diatur melalui suatu keputusan pimpinan Presidium Pusat LMR-RI.
(2). Anggaran Rumah Tangga ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan.
Ditetapkan di : Bogor.
Pada tanggal : 08 Desember 2007.
Page 28
PRESIDIUM PUSAT
LEMBAGA MISSI RECLASSEERING
REPUBLIK INDONESIA ( L M R – R I )
Ketua Umum,
TUBAGUS NANANG AZHAR,SH
Sekretaris Jenderal,
ISKANDAR PASARIBU, ST
Suka
Be the first to like this page.
TINGGALKAN BALASANEnter your comment here...
CARI ITU!
Pencarian untuk:
ENTRI TERKINI
Tema: Coraline by Automattic. Blog pada WordPress.com.Ikuti
Cari
Page 29
Follow “Tubagus Nanang Azhar's Blog”
Get every new post delivered to your Inbox.
Powered by WordPress.com
Enter your e
Sign me up