ANESTESI UMUM MENGGUNAKAN LMA DENGAN RIWAYAT ASMA DALAM OPERASI SUBCUTAN MASTECTOMY PADA PASIEN GYNECOMASTY
ANESTESI UMUM MENGGUNAKAN LMA DENGAN RIWAYAT ASMA DALAM OPERASI SUBCUTAN MASTECTOMY PADA PASIEN GYNECOMASTYDisusun oleh :Mega Purnama Sari1320221130Pembimbing :dr. Navy G.H.M Lolong Wulung, Sp.AnLAPORAN KASUS
Nama : Tn. TUmur : 22 tahunJenis Kelamin: laki - lakiRuang : Gama TengahRM: 2113847Diagnosis : Gynecomasty mammae kiriTindakan : Subcutan mastectomy
LAPORAN KASUSRiwayat penyakit : asmaANAMNESISPEMERIKSAAN FISIKKU : pasien tampak sakit ringanKesadaran: CMBB : 80kgTV: TD 120/80mmHgRR 12x/menit nadi 84x/menitsuhu 36,70CMata : konjungtiva tdk anemis, sklera tdk ikterikMulut : mallampati score 1, dapat membuka mulut 3 jari, jarak mentohyoid 3 jari pasien, jarak tirohyoid 2 jari pasienThoraks : - terdapat mammae seperti wanita pada dada sinistra - auskultasi : paru dan jantung dbnAbdomen : BU +Ekstremitas: akral hangat, tato (+) di kedua ekstremias atasPEMERIKSAAN PENUNJANGANESTESI UMUMTRIAS ANESTESIAnalgesikHipnosisrelaksasiKEUNTUNGANMencegah anxietas pasien selama prosedur medisEfek amnesia meniadakan memori buruk pasienMemungkinkan dilakukannya prosedur yg memakan wktKERUGIANMempengaruhi fisiologis tubuhMemerlukan pemantauan yg lebih holisticTdk dpt mendeteksi ganggan SSPMemerlukan persiapan pasien yg lebih seksamaPlana 1: mata berputar, kemudian terfiksasiPlana 2: reflex kornea dan laring menghilangPlana 3: dilatasi pupil, reflek cahaya menghilangPlana 4: kelumpuhan otot intercostal
LARYNGEAL MASK AIRWAY
Classic LMA
ILMA
LMA PROSEAL
FLEXIBLE LMA
Insersi LMALMA tetap pada posisi sampai pasien bangun dan mampu membuka mulut sesuai perintah LMA dapat ditarikLMA ditarik dalam kondisi masih dalam obstruksi jalan nafas dan hypoksiaLMA ditarik dalam keadaan sadar bersiap u/ batuk dan laryngospasmeEKSTUBASIPEMBAHASAN KASUS09.3009.40Pasien sudah dipasang IVFD assering 500ml di runag premedikasiMasuk ruang OK 8, pasang monitoring TD 124/76mmHg, nadi 81x/menit, SpO2 100%Premedikasi : Midazolam 2mgFentanyl 100g
Induksi :Propofol 120mg
Muscle relaxant :Rokuronium 20mgDosis pemberian : 20mgIndikasi : tambahan pda anestesi untuk mempermudah intubasi dan menghasilkan relaksasi ototOOA: 2-3 menitDOA: 30 60 menitES: mual, muntah
ventilasi + O2 6L begging Isofluran 1,5 vol% LMA no 4 jenis classicMaintanance : Isofluran 1.5 vol%O2 N2o 1:1Total flow 2Volume tidal 500mlRR 1209.50 wibOPERASI DI MULAI11.15 WIBJamTekanan DarahNadiSaturasi O209.30124/7681100%09.55110/8080100%10.10125/7666100%10.25124/7861100%10.40119/6760100%10.55126/5063100%11.10106/3867100%11.15114/46 70100%Pemantauan Tanda VitalGas inhalasi diganti dengan sevoflurane 1.5% vol10.50 WIBDilakukan ekstubasi sadarOperasi berjalan selama 1 jam 20 menitPasien di antar ke ruang recovery room dengan pemantauan TV :TD : 135/81saturasi O2 : 100%HR : 86Aldrette Score : 10 Pukul 11.50 pasien diantar ke ruangan dgn TV stabil11.15 WIBSKOR ALDRETTENilai 210Kesadaran Sadar, orientasi baikDapat dibangunkanTidak dapat dibangunkanWarna Merah muda, tanpa O2 SpO2 >92%Pucat / kehitaman perlu O2 agar SpO2 >90%Sianosis, dgn O2, SpO2 tetap