Andriani Kusumawati
Andriani Kusumawati
DATA
• Data adalah keterangan tentang sesuatu
objek penelitian atau dapat diartikan
segala sesuatu yang hanya
berhubungan dengan keterangan
tentang suatu fakta, dimana fakta
tersebut ditemui oleh peneliti didaerah
penelitian
Jenis-Jenis Data
• Data Subjek (Subject Data/Self-report
data)
• Data Fisik (Physict Data)
• Data Dokumenter (Documentary Data)
Data Subjek
(Subject Data/Self-report data)
• jenis data penelitian yang berupa opini,
sikap, pengalaman atau karakteristik
seseorang atau sekelompok orang yang
menjadi subjek penelitian (responden).
Data subjek juga dapat disebut data
primer karena data lansung dari sumber
data. Data subjek juga bisa didapat
melalui lisan dan ekspresi.
Data Fisik (Physict Data)
• jenis data penelitian yang berupa obyek atau
benda-benda fisik, benda berwujud yang
menjadi bukti suatu keberadaan atau kejadian
pada masa lampau. Data fisik dalam penelitian
bisnis dikumpulkan melalui metode observasi
dan antara lain dalam bentuk bangunan atau
bagian dari bangunan, pakaian, buku, relief,
monumen, tempat-tempat besejarah dan
senjata. Data fisik juga disebut data primer
karena data langsung dari sumber asli.
Data Dokumenter (Documentary Data)
adalah jenis data penelitian yang berupa obyek
atau benda-benda fisik, benda berwujud yang
menjadi bukti suatu keberadaan atau kejadian
pada masa lampau. Data fisik dalam penelitian
bisnis dikumpulkan melalui metode observasi dan
antara lain dalam bentuk bangunan atau bagian
dari bangunan, pakaian, buku, relief, monumen,
tempat-tempat besejarah dan senjata. Data fisik
juga disebut data primer karena data langsung dari
sumber asli.
Sumber Data
subjek dari mana data dapat
diperoleh
• Sumber Data Primer (Primary Data)
• Sumber Data Sekunder (Secondary
Data)
Sumber Data Primer (Primary Data)
• adalah sumber data penelitian yang
diperoleh secara langsung dari sumber
data asli (tidak melalui media perantara).
Data primer dapat berupa opini subjek
(orang) secara individual atau kelompok,
hasil observasi terhadap suatu benda
(fisik), kejadian atau kegiatan, dan hasil
pengujian. Data primer bisa didapat
melalui survei dan metode observasi.
Sumber Data Sekunder (Secondary Data)
• sumber data penelitian yang diperoleh
peneliti secara tidak langsung dari media
perantara (diperoleh dan dicatat oleh
pihak tain). Data sekunder umumnya
berupa bukti, catatan atau laporan
histories yang telah tersusun dalam arsip
(data dokumenter) yang dipublikastkan
dan yang tidak dipublikasikan.
Pengumpulan Data (Nan Lin)
1. Tinjauan pustaka dan berkonsultasi dengan expert (yang ahli)
2. Melakukan pilot study (studi percobaan kecil-kecilan)
3. Gaming entry to the study system
4. Berkenalan dan membiasakan diri dengan responden dan lingkungannya
5. Memformulasi dan menempatkan pertanyaan-pertanyaan yang "tepat"
6. Mencatat dan meng-kode informasi (data)
7. Cross-checking, validating, dan menguji keandalan data
8. Mengorganisasi dan mencatat data
Tahap-tahap Pengumpulan Data (Miller)
1. Rumusan masalah (the definition of the problem)
2. Pembuatan kerangka teoritikal (the construction of the theoretical framework)
3. Pernyataan hipotesis-hipotesis (the stating hypotheses)
4. Pembuatan desain penelitian (the establishment of the design of inquiry)
5. Penentuan prosedur sampling (the determination of sampling procedures)
Pengumpulan data
• obstrusive method : dilakukan dengan
cara meminta partisipasi langsung dari
pihak responden
• unobstrutive method : pihak responden
tidak diikutsertakan sama sekali
METODE PENGUMPULAN DATA
1. Metode Observasi
2. Metode Documentary-historical
3. Metode Survai
4. Metode Eksperimental
Instrumen-instrumen pengumpul data
1. Rating scale (skala rating)
2. Interview schedules (skedul/daftar wawancara)
3. Tally sheet (lembar penjumlahan)
4. Flowchart (gambar arus)
5. Performance checklist (daftar check kinerja)
6. Questionnaires (kuisioner, daftar pertanyaan)
7. Personality (or character) inventories (watak kepribadian)
8. Achievement/aptitude test (test prestasi/ ketangkasan)
9. Projective devices (pola projektif)
10. Attitude scale (skala sikap)
OBSERVASI
• metode pengumpulan data yang dilakukan oleh peneliti atau kolaboratornya (pembantu peneliti) untuk mencatat kejadian atau peristiwa dengan cara menyaksikannya.
• Tujuan utama observasi untuk mengamati tingkah laku manusia sebagai peristiwa aktual yang memungkinkan kita memandang tingkah laku sebagai proses juga untuk menyajikan kembali gambaran dan kehidupan sosial.
Jenis Observasi
1. Observasi non-sistematis, yang
dilakukan oleh pengamat dengan tidak
mengunakan instrumen pengamatan.
2. Observasi sistematis, yang dilakukan
oleh pengamat dengan menggunakan
pedoman sebagai instrumen
pengamatan.
Instrumen Observasi
• Pedoman observasi berisi sebuah daftar
jenis kegiatan yang mungkin timbul dan
akan diamati. Dalam proses observasi,
pengamat tinggal memberikan tanda
atau tally pada kolom tempat peristiwa
muncul. Hal inilah yang menyebabkan
cara kerja seperti ini disebut dengan
sistem tanda (sign system).
WAWANCARA (INTERVIEW)
• sebuah dialog yang dilakukan oleh
pewawancara (interviwer) untuk
memperoleh informasi dari seseorang
yang wawancarai.
• Wawancara digunakan oleh peneliti untuk
menilai keadaan seseorang misalnya,
untuk mencari data tentang variabel latar
belakang murid, orang tua, pendidikan,
perhatian, dan sikap terhadap sesuatu.
Bentuk Fisik Wawancara
• wawancara terstruktur
• wawancara tidak terstruktur
Jenis Wawancara ditinjau dari pelaksanaannya
a. Wawancara bebas (inguided interview), dimana pewawancara bebas menanyakan apa saja, akan tetapi tetap mengacu pada data apa yang akan dikumpulkan. Dalam pelaksanaannya pewawancara tidak membawa pedoman apa yang ditanyakan.
Kebaikan: responden tidak menyadari sepenuhnya bahwa yang bersangkutan sedang diwawancara, suasana wawancara lebih santai karena terasa seperti pembicaraan biasa.
Kelemahan: arah pertanyaan kadang-kadang kurang terkendali.
Jenis Wawancara ditinjau dari pelaksanaannya
b. Wawancara terpimpin (guided interview), yaitu wawancara yang dilakukan oleh pewawancara dengan membawa sederetan pertanyaan lengkap dan terperinci seperti yang dimaksud dalam wawancara terstruktur.
c. Wawancara bebas terpimpin, yaitu kombinasi antara wawancara bebas dan wawancara terpimpin.
Instrumen Wawancara
Pedoman Wawancara
• merupakan garis besar tentang hal-hal
yang akan ditanyakan
Kebaikan
dari metode wawancara
• Jika responden merasa tidak tahu atau
tidak jelas apa yang ditanyakan oleh
peneliti, maka responden dapat langsung
bertanya pada peneliti.
• Wawancara hanya dilakukan pada
responden yang menjadi subyek yang
diteliti, bukan pada subyek lain yang tidak
diteliti.
Keburukan
dari metode wawancara
1. Memerlukan waktu yang lama untuk dapat mewawancarai seorang responden, apalagi untuk banyak responden yang harus dilakukan oleh peneliti itu sendiri.
2. Responden merasa tidak bebas memberi jawaban kepada peneliti, sebab wawancara dilakukan secara langsung (face to face).
ANGKET ATAU KUISIONER
• sejumlah pertanyaan tertulis yang
digunakan untuk memperoleh informasi
dari responden dalam arti laporan
tentang pribadinya, atau hal-hal yang ia
ketahui.
INSTRUMEN KUISIONER
• kuisioner dipakai untuk menyebut
metode maupun instrumen.
Jenis KUISIONER
A. Dari cara menjawab
1. Kuisioner terbuka, yang memberi
kesempatan kepada responden untuk
menjawab dengan menjawab dengan
kalimatnya sendiri.
2. Kuisioner tertutup, yang sudah
disediakan jawabannya sehingga
responden tinggal memilih.
Jenis KUISIONER
B. Dari cara menjawab
1. Kuisioner langsung, yaitu responden
menjawab tentang dirinya.
2. Kuisioner tidak langsung, yaitu jika
responden menjawab tentang orang lain
Jenis KUISIONER
C. Dari dari bentuknya
1. Kuisioner pilihan ganda, yang dimaksud adalah sama dengan kuisioner tertutup.
2. Kuisioner isian, yang dimaksud adalah kuisioner terbuka.
3. Check list, sebuah daftar, dimana responden tinggal membubuhkan tanda check (√) pada kolom yang sesuai.
4. Rating-scale, (skala meningkat), yaitu sebuah pernyataan diikuti oleh kolom-kolom yang menunjukkan tingkat-tingkatan misalnya mulai dari sangat setuju sampai ke sangat tidak setuju
Keuntungan Kuisioner
a. Tidak memerlukan hadirnya peneliti.
b. Dapat dibagikan secara serentak kepada banyak responden.
c. Dapat dijawab oleh responden menurut kecepatannya masing-masing,dan menurut waktu senggang responden.
d. Dapat dibuat anonim sehingga responden bebas, jujur, dan tidak malu-malu menjawab.
e. Dapat dibuat terstandar sehingga bagi semua responden dapat diberi pertanyaan yang benar-benar sama.
Kelemahan Kuisioner
a. Responden sering tidak teliti dalam menjawab, sehingga ada pertanyaan yang terlewati tidak dijawab, padahal sukar diulangi diberikan kembali kepadanya.
b. Seringkali sukar dicari validitasnya.
c. Walau dibuat anonim, kadang-kadang responden dengan sengaja memberikan jawaban yang tidak tepat.
d. Seringkali tidak kembali, terutama jika dikirim lewat pos.
e. Waktu pengembaliannya tidak bersama-sama, bahkan kadang-kadang ada yang terlalu lama sehingga terlambat.
Pedoman Penyusunan Daftar Pertanyaan
• Menentukan informasi apa yang akan diperlukan.
• Menentukan bentuk-bentuk questionaire atau teknik
pengumpulan data yang akan dipergunakan.
• Menentukan isi pertanyaan yang akan
dipergunakan.
• Memilih kata-kata dan kalimat yang dipakai.
• Menyusun sistematika pertanyaan.
• Menetapkan bentuk fisik daftar pertanyaan.
• Pretest.
• Revisi dan persiapan akhir (final draft).
Contoh
PEMBOBOTAN DENGAN SKALA LIKERT
Dengan skala Likert ini, responden diminta untuk memberikan tanggapan terhadap setiap pertanyaan dengan memilih salah satu dari 5 jawaban berdasarkan perasaan mereka. Pemberian bobot antara 1 sampai dengan 5 perincian sebagai berikut : Jawaban sangat setuju diberi nilai 5 Jawaban setuju diberi nilai 4. Jawaban ragu-ragu diberi nilai 3. Jawaban tidak setuju diberi nilai 2. Jawaban sangat tidak setuju diberi nilai 1.
Contoh KUESIONER
Nomor : ..................
KUISIONER PENELITIAN
Pengaruh Relationship Marketing Terhadap Kepuasan dan Loyalitas
(Survai pada Nasabah PT. Bank Danamon Indonesia, Tbk Cabang Jl. Kawi Kota Malang)
Dalam rangka menunjang kegiatan penelitian dan dalam rangka penulisan skripsi yang dilakukan oleh peneliti selaku mahasiswa Fakultas Ilmu Administrasi Jurusan Bisnis Universitas Brawijaya Malang, mohon Bapak/Ibu/Saudara bersedia meluangkan waktu untuk memberikan pendapatnya mengenai pelayanan dan tingkat hubungan yang terjalin antara Bank Danamon dengan nasabah Bank Danamon, melalui kuisioner yang telah disediakan.
Hasil penelitian ini hanya diperuntukkan bagi keperluan penyusunan skripsi yang merupakan tugas akhir bagi mahasiswa S1 Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya Malang. Oleh karena itu jawaban Anda tidak dipublikasikan dan dijamin kerahasiaannya.
Atas perhatian dan kesediaan Bapak/Ibu/Saudara meluangkan waktu, Kami ucapkan terima kasih.
Dosen Pembimbing Malang, 17 Agustus 2006
Prof. Drs. Achmad Fauzi Dh, MA Peneliti
Andriani Kusumawati, S.Sos, MSi Abdul Haril Muhammad
KARAKTERISTIK RESPONDEN Mohon diisi dengan memberikan tanda pada kotak yang tersedia: 1. Nama :................................................................. (boleh tidak diisi)
2. Jenis Kelamin : Laki-laki Perempuan
3. Umur :................... Tahun
4. Tingkat Pendidikan : SMU Diploma
Sarjana Pasca Sarjana
5. Pekerjaan : Wiraswasta Karyawan Swasta
PNS Lainnya: ............................ (sebutkan)
6. Penghasilan / bulan : Rp. .......................................................(sebutkan)
7. Sudah berapa lama Anda menjadi nasabah Bank Danamon: ........... bulan/tahun*)
8. Alasan menjadi nasabah Bank Danamon : ..............................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................
9. Produk yang dimanfaatkan di Bank Danamon :
Tabungan Danamon One Tabungan Cermat
Tabungan Danamon Tabungan Opti Plus
Primadolar Primagiro
Deposito Danamon Tabungan Pendidikan Danamon
10.Pernah menjadi nasabah lain : Tidak
Ya, ....................................... (sebutkan)
CATATAN: *) CORET YANG TIDAK PERLU
PETUNJUK PENGISIAN KUISIONER
Pada pernyataan di bawah ini silahkan mengisi sesuai dengan pendapat / opini Anda dengan memberikan tanda pada jawaban:
SS = Sangat Setuju
S = Setuju
R = Ragu-ragu
TS = Tidak Setuju
STS = Sangat Tidak Setuju
RELATIONSHIP MARKETING
Kepercayaan
1 Kinerja Bank Damanon sesuai dengan harapan
nasabah
SS S R TS STS
2 Penerapan fungsi Perbankan dapat dipercaya SS S R TS STS
3 Semua informasi tentang pelayanan dan produk yang disampaikan oleh Bank Danamon selalu sesuai dengan pelaksanaannya
SS S R TS STS
4 Bank Danamon telah dikenal oleh masyarakat SS S R TS STS
5 Bank Danamon telah dikenal oleh masyarakat SS S R TS STS
TERIMA KASIH