7/25/2019 Andalalin Aston Paramount Serang
1/40
7/25/2019 Andalalin Aston Paramount Serang
2/40
PEMRAKARSA
7/25/2019 Andalalin Aston Paramount Serang
3/40
LATAR BELAKANG (1)
Kawasan pengembangan Pusat Kota Serang berdasarkan RTRW Kota
Serang (2010-2030) diarahkan sebagai kawasan pengembangan
Pemerintahan, jasa komersial dan perdagangan, salah satu sektor yangmempunyai kemungkinan besar untuk berkembang adalah sektor
perhotelan.
Berkaitan dengan kawasan pengembangan Pusat Kota Serang, salah satu
sektor yang mempunyai kemungkinan besar untuk berkembang adalah
sektor perhotelan hal ini disebabkan, lokasi tersebutmemiliki potensi
pasar sebagai daya tarik wisata dan jasa komersial
Hotel dan Apartement Aston Paramount Serang dalam waktu dekat akansegera dibangun berlokasi diJl. Raya Jenderal Sudirman RT. 01 RW 06
Kp. Karang Tumaritis Kelurahan Sumur Pecung Kecamatan Serang Kota
Serang dan rencananya menawarkan 167 kamar standart dan suite serta
beberapa ruang serbaguna dan Conventon Hall/ Ruang konferensi.
Rencana Pembangunan Hotel dan Apartement Aston Paramount Serang
tentunya selain berdampak positif dalam meningkatkan perekonomian
Kota Serang dengan menjadi salah satu sumber PAD Kota Serang,
pertumbuhan pariwisata Kota Serang, menekan tingkat penganggurandengan penyerapan tenaga kerja sehingga menjadi ikon kemajuan Kota
Serang, juga diperkirakan akan berdapak terhadap lingkungan yang salah
satunya adalah Dampak Lalu-lintas.
7/25/2019 Andalalin Aston Paramount Serang
4/40
LATAR BELAKANG (2)
Berdasarkan PP 32 Tahun 2011 Tentang Manajemen Dan Rekayasa,
Analisis Dampak, Serta Manajemen Kebutuhan Lalu Lintas dan
Perda Kota Serang No. 7 tahun 2008 tentang PenyelenggaraanBidang perhubungan, Pariwisata, Komuniksi dan Informatika di
kota Serang, diperkirakan Rencana Pembangunan Aston
Paramount Serang akan berdapak terhadap lalulintas sehingga
perlu dikaji sehingga dalam pelaksanaanya akan sesuai dan sejalan
dengan rencana pembangunan di kota serang saat ini maupun
dimasa mendatang.
Analisis dampak lalu lintas merupakan studi yang memperkirakanpengaruh langsung dimana penambahan lalu lintas tertentu akan
mempengaruhi jaringan transportasi di sekitarnya Studi analisis
dampak lalu lintas perlu dilaksanakan apabila :
o lalu lintas yang dibangkitkan/ditarik dari suatu pembangunan
kawasan melebihi 10 % dari volume lalu lintas yang ada di jalan
yang berdampingan.
o Kemacetan lalu lintas telah terjadi atau akan terjadi dan lalu
lintas yang dibangkitkan, pembangunan kawasan melebihi 5 %
dari arus lalu lintas yang ada di jalan yang berdampingan.
7/25/2019 Andalalin Aston Paramount Serang
5/40
1. Undang-Undang RI No. 38 Tahun 2004 tentang Jalan.
2. Undang-Undang No.26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang
3. Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 Tentang lalu Lintas dan Angkutan Jalan
4. Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 1993 tentang Angkutan Jalan;
5. Peraturan Pemerintah Nomor 43 Tahun 1993 tentang Prasarana Lalu Lintas
Jalan
6. Peraturan Pemerintah Nomor 34 Tahun 2006 tentang Jalan
Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 32 Tahun 2011 Tentang
Manajemen Dan Rekayasa, Analisis Dampak, Serta Manajemen Kebutuhan
Lalu Lintas
7. Keputusan Menteri Perhubungan Nomor : KM 35 Tahun 2003 tentang
Penyelenggaraan Angkutan Orang di Jalan dengan Angkutan Umum;
8. Peraturan Menteri Perhubungan No. KM 14 Tahun 2006 tentang Manajemen
dan rekayasa lalu lintas di jalan.9. Pd T-12-2004-B, Tata cara pemasangan rambu dan marka jalan perkotaan.
10. Pd T-08-2004-B, Tata cara penanganan kemacetan lalu lintas di jalan
perkotaan.
11. 011/T/Bt/1995, Tata cara perencanaan fasilitas pejalan kaki di kawasan
perkotaan.Peraturan Daerah Provinsi Banten Nomor 49 Tahun 2002 tentangPenyelenggaraan Perhubungan;
12. Keputuan Gubernur Banten Nomor 8 Tahun 2004 tentang Penyelenggaraan
Angkutan Penumpang Umum di Wilayah Provinsi Banten;
13. Perda Kota Serang No. 7 tahun 2008 tentang Penyelenggaraan Bidang
perhubungan, Pariwisata, Komuniksi dan Informatika di kota Serang
7/25/2019 Andalalin Aston Paramount Serang
6/40
MAKSUD DARI PELAKSANAAN STUDI ANALISIS DAMPAK LALU LINTAS(ANDALALIN)
Untuk dapat mengantisipasi dampak yang ditimbulkan oleh suatu kawasan pengembangan
terhadap lalu lintas di sekitarnya
TUJUAN STUDI ANALISIS DAMPAK LALU LINTAS (ANDALALIN)
1. Memprediksi dampak yang ditimbulkan suatu kegiatan pembangunan;
2. Menentukan bentuk peningkatan/perbaikan yang diperlukan untuk
mengakomodasikan perubahan yang terjadi akibat pengembangan baru;
3. Menyelaraskan keputusan mengenai tata guna lahan dengan kondisi lalu lintas,
jumlah dan lokasi akses, serta alternatif peningkatan/ perbaikan;
4. Mengidentifikasi masalah-masalah yang dapat mempengaruhi putusanpengembang dalam meneruskan proyek yang diusulkan;
5. Sebagai alat pengawasan dan evaluasi terhadap pelaksanaan manajemen dan
rekayasa lalu lintas.
7/25/2019 Andalalin Aston Paramount Serang
7/40
7/25/2019 Andalalin Aston Paramount Serang
8/40
INDENTIT S PERUS H N
Nama Perusahaan: PT. PARAMOUNT PROPERTINDO
Alamat : Paramount Plaza CBD Gading Serpong Lot. Boulevard Gading
Serpong Tangerang 15810.
Telepon : (021) 54200888 5474333 (hunting)
Facimile : (021) 5474335 54744333
PEN NGGUNG J W B KEGI T N
Penanggungjawab : Ir. ERVAN ADI NUGROHO
Jabatan : Direktur
Akte Pendirian Perusahaan
Notaris : Edi Priyono, SH
Nomor : 11.-
Tanggal : 5 Oktober 2006
Akte Perubahan
Notaris : Purnawaty, SH
Nomor : 05.-
Tanggal : 28 Januari 2011
NPWP : 02.419.689.1-451.000
TDP : 09.05.1.45.55455
7/25/2019 Andalalin Aston Paramount Serang
9/40
PERIJINAN YANG DIMILKI
Persetujuan Penanaman Modal Asing :
Nomor : 107/I/PMA/2006
Tanggal : 2 Oktober 2006
Persetujuan Perubahan Rencana Proyek :
Nomor : 1725/III/PMA/2009
Tanggal : 16 Desember 2009
Izin PeruntukanPenggunaan Tanah (IPPT) : Dalam Proses
Rekomendasi Andal Lalin : Dalam Proses
Rekomendasi Amdal : Dalam Proses
Pengesyahan Site Plan : Dalam Proses
Pengesyahan IMB : Dalam Proses
7/25/2019 Andalalin Aston Paramount Serang
10/40
LOKASI RENCANAPEMBANGUNAN : Jl. Raya Jenderal Sudirman RT. 01
RW 06 Kp. Karang Tumaritis
Kelurahan Sumur Pecung Kecamatan
Serang Kota Serang
LUAS TANAH : 8.361 M2
STATUS TANAH : 1. SHGB No. 1021 = 4.830 m22. SHGB No. 1022 = 2.927 m2 3. SHGB No. 1023 = 230 m2
4. SHGB No. 1024 = 830 m2
BATAS LOKASI DENGANWILAYAH SEKITARNYA
Sebelah Utara : Berbatasan dengan Jl. Jend. Sudirman
Sebelah Timur : Berbatasan dengan IAIN SMH
Sebelah Selatan : Berbatasan dengan IAIN SMH
Sebelah Barat : Berbatasan dengan Permukiman Penduduk
7/25/2019 Andalalin Aston Paramount Serang
11/40
7/25/2019 Andalalin Aston Paramount Serang
12/40
7/25/2019 Andalalin Aston Paramount Serang
13/40
7/25/2019 Andalalin Aston Paramount Serang
14/40
7/25/2019 Andalalin Aston Paramount Serang
15/40
KAPASITAS HOTEL
ASTON PARAMOUNT
TABEL III.1
RENCANA JUMLAH KAMAR HOTEL ASTON PARAMOUNT
NO LANTAI
JENIS DAN JUMLAH KAMAR
STANDARTKAMAR W/O
WINDOWSUITE JUMLAH
1 BASEMENT - - - -
2 Lantai 1 - - - -
3 Lantai 2 - - - -
4 Lantai 3 19 1 - 20
5 Lantai 4 22 1 23
6 Lantai 5 22 1 23
7 Lantai 6 22 1 23
8 Lantai 7 22 1 23
9 Lantai 8 22 1 23
14 Lantai 9 22 1 - 23
15 Lantai 10 10 4 4 18
161 11 4 176
Sumber : hasil Perhitungan
Tabel III.2
LOKASI FASILITAS HOTEL
RUANG DAN FASILITAS LOKASI LANTAI
1 HK Store BASEMENT
2 Canteen BASEMENT
3 General Store BASEMENT
4 Locker BASEMENT
5 Lounge Lantai 1
6 Restaurant Lantai 1
7 Retail Lantai 1
8
Groceries& Beverages
Lantai 19 Lobby Lantai 1
10 Meeting Room M Lantai 2
11 Meeting Room L Lantai 2
12 Ballroom Lantai 2
13 Preparation Room Lantai 2
14 Prefuncion Room Lantai 2
15 Message &Fitnes room Lantai 3
16 Pool Lantai 3
Sumber hasil Analisis
7/25/2019 Andalalin Aston Paramount Serang
16/40
A. BATAS WILAYAH DAMPAK SEKUNDER (SECUNDER IMPACT)
Batas wilayah pengaruh dampak adalah sepanjang jalur jalan utama kota pada lokasi RencanaPembangunan Hotel dan Apartement Aston Paramount Serang
sampai batas wilayahadministrasi Kota Serang yaitu :
Jalan Raya Jakarta-Serang- Cilegon
Jalan Raya Pandeglang- Serang- Tangerang
B. BATAS WILAYAH DAMPAK PRIMER (PRIMER IMPACT)
Batas wilayah dampak Langsung adalah sepanjang jalur jalan utama dimana akan dilaksanakan
Rencana Pembangunan Hotel dan Apartement Aston Paramount Serangdalam bentuk satuanadministrasi dan ruas jalan yaitu :
Administrasi Kelurahan Sumurpecung Kecamatan Serang
Jalan Jenderal Sudirman dan Jalan KH. Abdul Fatah Hasan
C. BATAS WILAYAH DAMPAK LANGSUNG
Wilayah dampak langsung adalah yang secara langsung menerima beban Pembangunan Hotel
dan Apartement Aston Paramount Serang yaitu: Jalur Jl. Jenderal Sudirman 100 meter dari Persimpangan
Jalur Jl. KH. Abdul Fatah Hasan 100 meter dari Persimpangan
Persimpangan (Jl. Jenderal Sudirman, Jl. KH. Abdul Fatah Hasan, Jl. Jenderal Ahmad Yani danJl. Trip Jamaksari)
7/25/2019 Andalalin Aston Paramount Serang
17/40
7/25/2019 Andalalin Aston Paramount Serang
18/40
Tabel IV.4
SURVEY VOLUME LALU LINTAS HARIAN RATA-RATA (LHR) DI KOTA SERANG TAHUN 2012
NO LOKASI SURVEY LHR
SURVEY 06.00 - 18.00 survey 4 JAM survey 2 JAM survey 1JAM
5 Maret 6 Maret 7 Maret 6 Maret 23 April24
April
5
Maret7 Maret
23
-Apr
7
Maret
1 DEPAN IAIN SULTAN MAULANA HASANUDDIN (POS 1)
2 PEREMPATAN CICERI/TRAFFIC LIGHT (POS 1-A)
3 Depan Puskesmas Kota Serang (Pos 2)
4 Depan Kantor PU Jl.KH Abd. Fatah Hasan (Pos 3)
5 Depan Ruko Jl. Trip Jamaksari (Pos 4)
6 Depan Hypermart Kemang Jl. Serang Timur (Pos 5)
7 Perempatan Jalan Tol Serang Timur (Pos 5-A
8 Depan Kawasan Serang Baru Jl.Jend Sudirman (Pos 6)
9 Jl. Bhayangkara/Pagar Hotel Le Dian (Pos 7)
10 Seberang Hotel Le Dian Jl. Jend. Sudirman (Pos 8)
11
Seberang IAIN SMH Jl. Jend. Sudirman (Pos 9)12 Taman Patung Jl. Raya Jakarta (Pos 10)
13 Jl. KH Sochari (Perempatan) Pos 11-A
14 Jl. Jenderal Ahmad Yaniarah Alun-alun (Perempatan) Pos 11-B
15 Jl. A.Yani arah Serang Timur (Perempatan) Pos 11-C
16 Jl Abdul Hadi (Perempatan) Pos 12-A
17 Jl. KH Abd. Fatah Hasan (Perempatan) Pos 12-B
18 Jl. Ciwaru (Perempatan) Pos 12-C
7/25/2019 Andalalin Aston Paramount Serang
19/40
7/25/2019 Andalalin Aston Paramount Serang
20/40
TABEL IV.6
SURVEY VOLUME LALU LINTAS HARIAN JL. JENDERAL SUDIRMAN KOTA SERANG TANGGAL 5-7 MARET 2012 (DUA ARAH)
POS 1 GABUNGAN:Jl. Jennderal Sudirman 2 arah
KENDARAAN BERAT KENDARAAN RINGAN
N
OWAKTU TRUK BUS BUS KECIL
PICKUP
BARANG
SEDAN JIP ANGKOTSEPEDA
MOTOR
TOTAL
(UNIT)
TOTAL
(SMP)
1 06.00 - 06.59 20 35 13 63 296 276 510 1,531 2,743 1,845
2 07.00 - 07.59 14 7 12 29 213 258 447 1,711 2,692 1,675
3 08.00 - 08.59 24 18 14 44 242 286 435 1,447 2,510 1,658
4 09.00 - 09.59 29 8 9 46 190 249 383 1,487 2,402 1,523
5
10.00 - 10.59
37
1
8
60
230
311
477
1,513
2,636
1,742
6 11.00 - 11.59 58 1 15 65 256 480 636 1,509 3,020 2,137
7 12.00 - 12.59 23 4 8 33 125 259 268 1,298 2,018 1,250
8 13.00 - 13.59 46 3 18 89 185 445 538 1,420 2,744 1,912
9 14.00 - 14.59 51 7 9 56 160 349 388 1,436 2,457 1,615
10 15.00 - 15.59 30 4 12 57 137 369 254 1,407 2,270 1,439
11 16.00 -16.59 130 26 9 97 190 387 337 1,318 2,494 1,753
12 17.00 - 17.59 40 22 16 55 183 363 327 1,401 2,408 1,591
13 18.00 - 18.59 41 26 19 52 123 230 168 1,072 1,732 1,114
14 19.00 - 19.59 26 31 15 36 62 154 167 796 1,287 831
15 20.00-20.59 19 14 14 19 41 93 91 590 880 540
15 jam 588 206 192 801 2,633 4,510 5,426 19,935 34.291 22,626
1 jam 39 14 13 53 176 301 362 1,329 2,286 1,508
%
1.71
0.60
0.56
2.33
7.68
13.15
15.82
58.13
100.00
Gambar 4.9
VOLUME LALU LINTAS HARIAN JL. JENDERAL SUDIRMAN KOTA SERANG TANGGAL 5-7 MARET 2012 (DUA ARAH)
Truk
Jip0
500
1000
1500
2000
06.00-
06.59
07.00-
07.59
08.00-
08.59
09.00-
09.59
10.00-
10.59
11.00-
11.59
12.00-
12.59
13.00-
13.59
14.00-
14.59
15.00-
15.59
16.00-
16.59
17.00-
17.59
18.00-
18.59
19.00-
19.59
20.00-20.59
Truk
Bus
Bus Kecil
Sedan
Jip
Angkot
Sepeda Motor
Tabel IV.7
( )
7/25/2019 Andalalin Aston Paramount Serang
21/40
SURVEY VOLUME LALU LINTAS HARIAN JL. JENDERAL AHMAD YANI KOTA SERANG TANGGAL 5 MARET 2012 (DUA ARAH)
POS 2 : TOTAL 2 JL. JEND A. YANI
NO WAKTU
KENDARAAN BERAT KENDARAAN RINGAN
TOTAL
(UNIT)
TOTAL
(SMP)TRUK BUSBUS
KECIL
PICKUP
BARANGSEDAN JIP
ANGKO
T
SEPEDA
MOTOR
1 06.00 - 06.59 10 17 25 19 85 265 165 621 1,207 953
2 07.00 - 07.59 10 1 - 15 90 195 120 594 1,025 835
3 08.00 - 08.59 60 8 9 51 165 440 295 730 1,758 1,287
4
09.00 - 09.59
43
1
7
67
140
345
310
963
1,876
1,392
5 10.00 - 10.59 30 - 55 27 185 560 310 1,277 2,444 1,979
6 11.00 - 11.59 41 1 5 110 175 495 490 1,441 2,758 2,055
7 12.00 - 12.59 34 11 2 95 150 375 360 1,433 2,460 1,891
8 13.00 - 13.59 54 20 14 125 168 430 375 1,579 2,765 2,106
9 14.00 - 14.59 28 6 7 84 168 360 351 1,488 2,492 1,925
10 15.00 - 15.59 29 18 10 122 158 424 373 1,391 2,525 1,914
11 16.00 -16.59 2 20 16 129 146 231 225 1,112 1,881 1,389
12 17.00 - 17.59 46 13 25 88 144 356 287 1,144 2,103 1,584
13 18.00 - 18.59 30 19 23 56 101 285 188 694 1,396 1,050
14 19.00 - 19.59 4 10 7 13 84 212 138 589 1,057 852
15 20.00-20.59 16 6 22 27 76 217 141 318 823 593
Total 15 Jam 438 152 228 1,029 2,036 5,191 4,129 15,375 28,579 21,804
Total per 1
Jam29 10 15 69 136 346 275 1,025 1,905 1,454
% 1.53 0.53 0.80 3.60 7.12 18.16 14.45 53.80 100
Gambar 4.10
VOLUME LALU LINTAS HARIAN JL. JENDERAL AHMAD YANI KOTA SERANG TANGGAL 5 MARET 2012 (DUA ARAH)
Truk
Pickup barang
Angkot0
500
1000
1500
2000
06.00-
06.59
07.00-
07.59
08.00-
08.59
09.00-
09.59
10.00-
10.59
11.00-
11.59
12.00-
12.59
13.00-
13.59
14.00-
14.59
15.00-
15.59
16.00-
16.59
17.00-
17.59
18.00-
18.59
19.00-
19.59
20.00-20.59
Truk
Bus
Bus Kecil
Pickup barang
Sedan
Jip
Angkot
Sepeda Motor
TABEL IV.7
7/25/2019 Andalalin Aston Paramount Serang
22/40
SURVEY VOLUME LALU LINTAS HARIAN JL. KH. ABDUL FATAH HASAN KOTA SERANG TANGGAL 5 MARET 2012 (DUA ARAH)
POS 3 : Jl. KH. Abd. Fatah Hasan
NO WAKTU
KENDARAAN BERAT KENDARAAN RINGANTOTAL
(UNIT)
TOTAL
(SMP)TRUK BUS BUS KECILPICKUP
BARANGSEDAN JIP ANGKOT
SEPEDA
MOTOR
1 06.00 - 06.59 15 50 60 32 25 90 250 830 1,352 859
2 07.00 - 07.59 15 1 8 36 133 318 400 1,494 2,405 1,749
3 08.00 - 08.59 5 9 12 60 206 397 364 607 1,660 1,059
4 09.00 - 09.59 9 8 20 42 159 375 344 498 1,455 933
5 10.00 - 10.59 27 - 5 63 79 265 430 429 1,298 728
6 11.00 - 11.59 37 6 5 62 85 296 425 506 1,422 837
7
12.00 - 12.59
25 - 4 32 134 360 530 632 1,717 1,0338 13.00 - 13.59 29 23 2 1 250 575 - 703 1,583 1,376
9 14.00 - 14.59 17 12 16 80 195 363 350 492 1,525 912
10 15.00 - 15.59 21 26 39 47 53 184 447 571 1,388 750
11 16.00 -16.59 15 32 27 38 67 210 322 1,146 1,857 1,297
12 17.00 - 17.59 19 20 13 33 111 304 456 1,101 2,057 1,380
13 18.00 - 18.59 10 11 15 49 260 428 214 496 1,483 1,000
14 19.00 - 19.59 16 5 19 69 93 271 356 407 1,236 716
15 20.00-20.59 13 11 14 37 117 266 260 362 1,080 670
Total 15 Jam 273 214 259 681 1,967 4,702 5,148 10,275 18,231 15,437
Total 1 Jam 18 14 17 45 131 313 343 685 1,568 1,029
% 1.16 0.91 1.10 2.90 8.36 19.99 21.89 43.69 100
Gambar 4.11
VOLUME LALU LINTAS HARIAN JL. KH. ABDUL FATAH HASAN KOTA SERANG TANGGAL 5 MARET 2012 (DUA ARAH)
Truk
Pickup barang
Angkot0
500
1000
1500
06.00-
06.59
07.00-
07
.59
08.00-
08
.59
09.00-
09.59
10.00-
10.
59
11.00-
11.59
12.00-
12.5
9
13.00-
13.5
9
14.00-
14.59
15.00-
15.59
16.00-
16.59
17.00-
17.59
18.00-
18.59
19.00-
19.59
20.00-20.59
Truk
Bus
Bus Kecil
Pickup barang
Sedan
Jip
Angkot
Sepeda Motor
TABEL IV.8
SURVEY VOLUME LALU LINTAS HARIAN JL TRIP JAMAKSARI KOTA SERANG TANGGAL 5 MARET 2012 (DUA ARAH)
7/25/2019 Andalalin Aston Paramount Serang
23/40
SURVEY VOLUME LALU LINTAS HARIAN JL. TRIP JAMAKSARI KOTA SERANG TANGGAL 5 MARET 2012 (DUA ARAH)
POS 4 : Jl. Ruko - Jl. Trip Jamaksari
NO WKTU
Kendaraan Berat Kendaraan RinganTOTAL
(Unit)Total (smp)
Truk Bus Bus KecilPickup
barangSedan Jip Angkot
Sepeda
Motor
1 06.00 - 06.59 4 2 4 36 93 245 152 521 802 793
2 07.00 - 07.59 15 3 3 46 122 287 217 619 1,009 937
3 08.00 - 08.59 19 2 6 46 133 227 215 627 968 866
4 09.00 - 09.59 20 1 5 51 140 239 160 670 958 921
5 10.00 - 10.59 41 4 1 67 109 296 107 623 943 952
6 11.00 - 11.59 38 5 4 52 112 258 215 652 1,017 929
7
12.00 - 12.59
25 3 3 72 79 204 178 449 793 674
8 13.00 - 13.59 29 6 1 40 94 247 162 713 943 970
9 14.00 - 14.59 37 3 1 62 65 191 112 456 704 664
10 15.00 - 15.59 34 1 1 79 80 205 179 545 857 762
11 16.00 -16.59 25 5 3 57 147 245 167 415 861 697
12 17.00 - 17.59 28 4 1 - 150 357 - 547 819 962
13 18.00 - 18.59 10 7 7 11 217 395 189 456 1,069 929
14 19.00 - 19.59 28 - 8 71 93 225 335 347 937 608
15 20.00-20.59 9 10 8 23 113 291 233 609 998 933
Total 15 Jam 362 56 56 713 1,747 3,912 2,621 8,250 13,678 11,288
Total 1 Jam 24 4 4 48 116 261 175 550 912 753
% 2.65 0.41 0.41 5.21 12.77 28.60 19.16 60.32 100.00
Gambar 4.12
VOLUME LALU LINTAS HARIAN VOLUME LALU LINTAS HARIAN JL. TRIP JAMAKSARI KOTA SERANG TANGGAL 5 MARET 2012 (DUA ARAH)
Truk
Jip0
200
400
600
800
06.00-
06.59
07.00-
0
7.59
08.00-
0
8.59
09.00-
09.59
10.00-
10
.59
11.00-
11.59
12.00-
12.
59
13.00-
13.59
14.00-
14.5
9
15.00-
15.59
16.00-
16.59
17.00-
17.59
18.00-
18.59
19.00-
19.59
20.00-20.59
Truk
Bus
Bus Kecil
Sedan
Jip
Angkot
Sepeda Motor
7/25/2019 Andalalin Aston Paramount Serang
24/40
Tabel IV.16
VOLUME DAN PERGERAKAN KENDARAAN HASIL PEMBAGIAN LALU LINTAS DI WILAYAH KAJIAN BULAN MARET 2012
Ruas jalan Arah Arus KENDARAAN
VOLUME KENDARAAN (smp/jhari)
Truk Bus Bus KecilPickup
barangSedan Jip Angkot
Sepeda
Motor
Total
(smp)/
hari)
JL. JEND SUDIRMAN
Dari Serang Timur, ke Serangkota, ke Pandeglang dean
Serang Utara
475.4 147.8 130.0 479.0 1,376.7 2,377.7 3,080.7 788.4 8,855.5
Dari Jl. Ahmad Yani, Jl. KH KH.
Abdul Fatah Hasan dan dari Jl.
Trip Jamaksari
245.3 120.0 100.8 321.7 1,256.7 2,132.3 2,648.0 670.1 7,494.9
JL. JEND AHMAD YANI
Dari Serang Kota/Alun-alun,
Pasar Rau dan Jl. Moch
Sochari
325.0 94.9 96.0 526.0 1,028.0 2,683.0 2,169.0 1,689.2 8,611.1
Dari Jl. Jenderal Sudirman, Jl.KH KH. Abdul Fatah Hasan
dan dari Jl. Trip Jamaksari
243.1 101.4 176.4 502.0 1,007.0 2,507.0 1,959.0 1,873.6 8,369.5
JL. KH. ABDUL FATAH
HASAN
Dari Serang Selatan,
Pandeglang, Jl. Lingkar
Selatan
149.5 187.2 193.2 367.0 917.0 2,155.0 2,704.0 1,052.8 7,726.0
Dari Jl. Jenderal Sudirman, Jl,
Ahmad yani, Jl. Trip Jmaksari205.4 91.0 117.6 314.0 1,050.0 2,547.0 2,444.0 942.0 7,711.0
JL, TRIP JAMAKSARI
Dari Jl. Jenderal Sudirman, Jl,
Ahmad yani, Jl. KH. MochFatah Hasan
279.5
25.0
33.0
380.0
813.0
1,847.0
1,235.0
918.0
5,545.0
Dari Jl. Armada, pasar rau,
dan dari Tol Serang Timur191.1 31.0 23.0 333.0 934.0 2,065.0 1,386.0 766.4 5,743.0
Sumber : Analisis
7/25/2019 Andalalin Aston Paramount Serang
25/40
Total kendaraan yang memasuki Jl. Jenderal Sudirman dimana rencana
Pembangunan Hotel dan Apatement Aston Paramount menghasilkan
pengunjung hotel dengan volume sebesar893 SMP /hari atau sebesar 60
SMP /jam.
Sedangkan untuk Satuan Mobil Penumpang Jl. Jenderal Sudirman adalah16,350.0 SMP/hari.
Prosentase pembagian lalu lintas dapat dihitung sebagai berikut : 893 /
16,350.0 x 100 % = 5.56 % Yang berarti bahwa dengan adanya Pembangunan
Hotel dan Apatement Aston maka akan membebani arus lalu lintas Jalan
Jend. Sudirman sebesar 5.56 % dari total volume lalu lintas.
7/25/2019 Andalalin Aston Paramount Serang
26/40
Total kendaraan yang memasuki Jl.KH. Abdul Fatah Hasan
menghasilkan pengunjung hotel dengan volume sebesar 893SMP/hariatau sebesar 60 SMP/jam.
Sedangkan untuk Satuan Mobil Penumpang Jl. KH. Abdul Fatah
Hasan adalah 15,437 SMP/hari. Prosentase Pembagian lalu lintas dapat dihitung sebagai berikut :
893 / 15,437 x 100 % = 5.78 % Yang berarti bahwa dengan adanya
Pembangunan Hotel dan Apatement Aston maka akan membebani
arus lalu lintas Jl. KH. Abdul Fatah Hasan sebesar 5.78 %dari totalvolume lalu lintas.
7/25/2019 Andalalin Aston Paramount Serang
27/40
7/25/2019 Andalalin Aston Paramount Serang
28/40
PROYEKSI JARINGAN JALAN PADA WILAYAH KAJIAN
7/25/2019 Andalalin Aston Paramount Serang
29/40
Kemampuan/kapasitas Jaringan Jalan Jenderal Sudirman masih dapat dipertahankan
sampai dengan tahun ke-3 (2015) dengan nilai DS=0,72, kapasitas jalan sudah tidak
dapat menampung volume arus lalu lintas pada tahun ke-4 (2016) dengan nilai DS >
0.75. Hal ini berarti bahwa kemampuan /kapasitas Jenderal Sudirman Kota Serang
masih memenuhi syarat hingga tahun 2014 dengan faktor pertumbuhan arus lalu lintasasumsi sebesar 6 %.
Kemampuan /kapasitas Jalan KH. Abdul Fatah Hasan masih dapat dipertahankan
sampai dengan tahun ke-5 (2017) dengan nilai DS=0,53, Hal ini berarti bahwa
kemampuan /kapasitas Jalan KH. Abdul Fatah Hasan Kota Serang masih memenuhi
syarat melampaui tahun 2017 dengan faktor pertumbuhan arus lalu lintas asumsi
sebesar 6 %.
Kemampuan /kapasitas Jalan Jenderal Ahmad Yani masih dapat dipertahankan sampai
dengan tahun ke-2 (2014) dengan nilai DS=0,76, kapasitas jalan sudah tidak dapat
menampung volume arus lalu lintas pada tahun ke-3 (2014) dengan nilai DS > 0.75. Hal
ini berarti bahwa kemampuan /kapasitas Jalan Jenderal Ahmad Yani Kota Serang
masih memenuhi syarat hingga tahun 2014 dengan faktor pertumbuhan arus lalu lintas
asumsi sebesar 6 %.
Kemampuan /kapasitas Jalan Jenderal Trip Jamksari masih dapat dipertahankan
sampai dengan tahun ke-5 (2017) dengan nilai DS=0,46 Hal ini berarti bahwa
kemampuan /kapasitas Jalan Trip Jamksari Kota Serang masih memenuhi syarat
melampaui tahun 2017 dengan faktor pertumbuhan arus lalu lintas asumsi sebesar 6 %.
Tabel IV.38
PERHITUNGAN PROYEKSI KAPASTAS JALAN JENDERAL SUDIRMAN KOTA SERANG
Tahun rencanaVolume arus lalu lintas tahun ini
(smp/jam)
pertumbuhan arus lalu lintas
(%)
Volume arus lalu lintas tahun
rencana smp/jamKapasitas smp/jam Derajat Kejenuhan
7/25/2019 Andalalin Aston Paramount Serang
30/40
(smp/jam) (%) rencana smp/jam
(n) (Po) (i) (Pn) (C) (DS)
Tahun ke 0 (2012) 1,090 0,05 1,090 1,750 0.62
Tahun ke 1 (2013)
1,145 0,05
1,155 1,750 0.65
Tahun ke 2 (2014) 1,202 0,05 1,225 1,750 0.69
Tahun ke 3 (2015) 1,262 0,05 1,298 1,750 0.72
Tahun ke 4 (2016) 1,325 0,05 1,376 1,750 0.76
Tahun ke 5 (2017) 1,391 0,05 1,459 1,750 0.79
Hasil Perhitungan
Tabel IV.39
PERHITUNGAN PROYEKSI KAPASTAS JALAN KH. ABDUL FATAH HASAN KOTA SERANG
Tahun rencanaVolume arus lalu lintas tahun ini
(smp/jam)
pertumbuhan arus lalu lintas
(%)
Volume arus lalu lintas tahun
rencana smp/jam
Kapasitas smp/jam Derajat Kejenuhan
(n) (Po) (i) (Pn) (C) (DS)
Tahun ke 0 (2012)
1,029 0,05
1,029 2,486 0.41
Tahun ke 1 (2013) 1,080 0,05 1,091 2,486 0.43
Tahun ke 2 (2014) 1,134 0,05 1,156 2,486 0.46
Tahun ke 3 (2015) 1,191 0,05 1,226 2,486 0.48
Tahun ke 4 (2016) 1,251 0,05 1,299 2,486 0.50
Tahun ke 5 (2017) 1,313 0,05 1,377 2,486 0.53
Hasil Perhitungan
Tabel IV.40
PERHITUNGAN PROYEKSI KAPASTAS JALAN JENDERAL AHMAD YANI KOTA SERANG
Tahun rencanaVolume arus lalu lintas tahun ini
(smp/jam)
pertumbuhan arus lalu lintas
(%)
Volume arus lalu lintas tahun
rencana smp/jam
Kapasitas smp/jam Derajat Kejenuhan
(n) (Po) (i) (Pn) (C) (DS)
Tahun ke 0 (2012)
1,132 0,05
1,132 1,642 0.69
Tahun ke 1 (2013) 1,189 0,05 1,200 1,642 0.72
Tahun ke 2 (2014)
1,248 0,05
1,272 1,642 0.76
Tahun ke 3 (2015) 1,310 0,05 1,348 1,642 0.80
Tahun ke 4 (2016) 1,376 0,05 1,429 1,642 0.84
Tahun ke 5 (2017) 1,445 0,05 1,515 1,642 0.88
Hasil Perhitungan
Tabel IV.41
PERHITUNGAN PROYEKSI KAPASTAS JALAN TRIP JAMAKSARI KOTA SERANG
Tahun rencanaVolume arus lalu lintas tahun ini
(smp/jam)
pertumbuhan arus lalu lintas
(%)
Volume arus lalu lintas tahun
rencana smp/jamKapasitas smp/jam Derajat Kejenuhan
(n)
(Po)
(i)
(Pn)
(C)
(DS)
Tahun ke 0 (2012) 753 0,05 753 2,177 0.35
Tahun ke 1 (2013)
790 0,05
798 2,177 0.36
Tahun ke 2 (2014) 830 0,05 846 2,177 0.38
Tahun ke 3 (2015) 871 0,05 896 2,177 0.40
Tahun ke 4 (2016) 915 0,05 950 2,177 0.42
Tahun ke 5 (2017) 960 0,05 1,007 2,177 0.44
Hasil Perhitungan
7/25/2019 Andalalin Aston Paramount Serang
31/40
PROYESI PADA SIMPANG BERSINYAL DI SIMPANG CICERI KOTA SERANG
7/25/2019 Andalalin Aston Paramount Serang
32/40
Kemampuan Simpang Ciceri Kota Serang dengan pendekat Selatan masih dapat dipertahankan
sampai dengan tahun ke-3 (2015) dengan nilai DS=0,81, kapasitas jalan sudah tidak dapat
menampung volume arus lalu lintas pada tahun ke-4 (2016) dengan nilai DS=0,87. Hal iniberarti bahwa Tingkat Kinerja Simpang Ciceri Kota Serang masih memenuhi syarat hingga tahun
2015 dengan faktor pertumbuhan arus lalu lintas asumsi sebesar 5 %.
Kemampuan Simpang Ciceri Kota Serang dengan pendekat Barat masih dapat dipertahankan
sampai dengan tahun ke-1 (2013) dengan nilai DS=0,80, kapasitas jalan sudah tidak dapat
menampung volume arus lalu lintas pada tahun ke-2 (2014) dengan nilai DS=0,87. Hal ini
berarti bahwa Tingkat Kinerja Simpang Ciceri Kota Serang masih memenuhi syarat hingga tahun
2013 dengan faktor pertumbuhan arus lalu lintas asumsi sebesar 5 %. Kemampuan Simpang Ciceri Kota Serang dengan pendekat Utara masih dapat dipertahankan
sampai dengan tahun ke-1 (2013) dengan nilai DS=0,76, kapasitas jalan sudah tidak dapat
menampung volume arus lalu lintas pada tahun ke-2 (2014) dengan nilai DS=0,84. Hal ini
berarti bahwa Tingkat Kinerja Simpang Ciceri Kota Serang masih memenuhi syarat hingga tahun
2014 dengan faktor pertumbuhan arus lalu lintas asumsi sebesar 5 %.
Kemampuan Simpang Ciceri Kota Serang dengan pendekat Timur masih dapat dipertahankan
sampai dengan tahun ke-1 (2013) dengan nilai DS=0,80, kapasitas jalan sudah tidak dapatmenampung volume arus lalu lintas pada tahun ke-2 (2014) dengan nilai DS=0,88. Hal ini
berarti bahwa Tingkat Kinerja Simpang Ciceri Kota Serang masih memenuhi syarat hingga tahun
2013 dengan faktor pertumbuhan arus lalu lintas asumsi sebesar 5 %.
Tabel IV.53
PERHITUNGAN KEMAMPUAN SIMPANG CICERI SERANG DENGAN PENDEKAT SELATAN
Tahun rencanaVolume arus lalu lintas tahun ini
(smp/jam)
pertumbuhanaktor arus lalu
lintas (%)
Volume arus lalu lintas tahun
rencana smp/jamKapasitas smp/jam Derajat Kejenuhan
7/25/2019 Andalalin Aston Paramount Serang
33/40
(n) (Po) (i) (Pn) (C) (DS)
Tahun ke 0 (2012) 587 0,05 587 834 0.70
Tahun ke 1 (2013) 587 0,05 616 834 0.74
Tahun ke 2 (2014) 587 0,05 646 834 0.77
Tahun ke 3 (2015) 587 0,05 675 834 0.81
Tahun ke 4 (2016) 587 0,05 704 834 0.84
Tahun ke 5 (2017) 587 0,05 734 834 0.88
Hasil Perhitungan
Tabel IV.54
PERHITUNGAN KEMAMPUAN SIMPANG CICERI SERANG DENGAN PENDEKAT BARAT
Tahun rencanaVolume arus lalu lintas tahun ini
(smp/jam)
pertumbuhanaktor arus lalu
lintas (%)
Volume arus lalu lintas tahun
rencana smp/jamKapasitas smp/jam Derajat Kejenuhan
(n) (Po) (i) (Pn) (C) (DS)
Tahun ke 0 (2012) 936 0,05 936 1230 0.76
Tahun ke 1 (2013) 936 0,05 983 1230 0.80
Tahun ke 2 (2014) 936 0,05 1076 1230 0.87
Tahun ke 3 (2015) 936 0,05 1216 1230 0.99
Tahun ke 4 (2016) 936 0,05 1403 1230 1.14
Tahun ke 5 (2017) 936 0,05 1637 1230 1.33
Hasil Perhitungan
Tabel IV.55
PERHITUNGAN KEMAMPUAN SIMPANG CICERI SERANG DENGAN PENDEKAT UTARA
Tahun rencanaVolume arus lalu lintas tahun ini
(smp/jam)
pertumbuhanaktor arus lalu
lintas (%)
Volume arus lalu lintas tahun
rencana smp/jamKapasitas smp/jam Derajat Kejenuhan
(n) (Po) (i) (Pn) (C) (DS)
Tahun ke 0 (2012) 403 0,05 403 554 0.73
Tahun ke 1 (2013) 403 0,05 423 554 0.76
Tahun ke 2 (2014) 403 0,05 463 554 0.84
Tahun ke 3 (2015) 403 0,05 523 554 0.94
Tahun ke 4 (2016) 403 0,05 603 554 1.09
Tahun ke 5 (2017) 403 0,05 704 554 1.27
Hasil Perhitungan
Tabel IV.56
PERHITUNGAN KEMAMPUAN SIMPANG CICERI SERANG DENGAN PENDEKAT TIMUR
Tahun rencanaVolume arus lalu lintas tahun ini
(smp/jam)
pertumbuhanaktor arus lalu
lintas (%)
Volume arus lalu lintas tahun
rencana smp/jamKapasitas smp/jam Derajat Kejenuhan
(n) (Po) (i) (Pn) (C) (DS)
Tahun ke 0 (2012) 940 0,05 940 1194 0.79
Tahun ke 1 (2013) 936 0,05 987 1230 0.80
Tahun ke 2 (2014) 936 0,05 1081 1230 0.88
Tahun ke 3 (2015) 936 0,05 1222 1230 0.99
Tahun ke 4 (2016) 936 0,05 1410 1230 1.15
Tahun ke 5 (2017) 936 0,05 1645 1230 1.34
Hasil Perhitungan
7/25/2019 Andalalin Aston Paramount Serang
34/40
REKOMENDASI SISTEM AKSES DAN SIRKULASI LALU LINTAS
7/25/2019 Andalalin Aston Paramount Serang
35/40
Dua alternatif dalam pola pengembangan
sirkulasi :
Sistem sirkulasi dengan satu akses pintu
utama (jl. Jenderal Sudirman).
Sistem sirkulasi dengan tiga akses pintu
masuk (satu pintu utama- jl. Jenderal
Sudirman dan dua pintu pendukung- Jl.KH. Abdul Fatah Hasan.
REKOMENDASI SISTEM AKSES DAN SIRKULASI LALU LINTAS
REKOMENDASI PENANGANAN MASALAH DI DALAM JARINGAN JALAN
7/25/2019 Andalalin Aston Paramount Serang
36/40
A. Penanganan Masalah Lalu Lintas pada Saat Konstruksi
Membuat pintu masuk area pembangunan dengan menggunakan bagian Timur
Tapak (berbatasan dengan IAIN SMH dengan lebar signifikan) disamping juga
membuka pintu bagian Selatan (Jl. KH. Abdul Fatah Hasan).
Menutup area pembangunan dengan pagar yang cukup reperesentatif mencegah
gangguan material ke jalan dan memberikan kenyamanan kepada pengguna
jalan (kendaraan maupun pejalan kaki).
Melengkapi rambu-rambu lalu lintas petunjuk adanya kegiatan pembangunan
dan enyediaan penerangan di depan lokasi pembangunan.
Menyediakan petugas pengendali/pengatur lalu lintas terutama pada saat
mobilisasi alat dan barang dengan menggunakan alat berat dan kendaraan
proyek keluar masuk.
Mengatur waktu pengiriman alat-alat berat dan mobilisasi material pada jam-
jam tidak sibuk dan diupayakan menggunakan waktu malam hari.
B. Penanganan Masalah lalu Lintas selama Hotel beroperasi
7/25/2019 Andalalin Aston Paramount Serang
37/40
B. Penanganan Masalah lalu Lintas selama Hotel beroperasi
a. Peningkatan Prasarana Transportasi/Kapasitas Prasarana
Pelebaran jalan area masuk Hotel (Jl. Jend. Sudirman) dengan mumundurkan bahu
jalan memberikan ruang untuk kendaraan manuver dan kelonggaran angkutan
umum menaikan/menurunkan penumpang. Pelebaran jalan pada area masuk Hotel arah Selatan (Jl. KH. Abdul Fatah Hasan)
dengan mumundurkan bahu jalan memberikan ruang untuk kendaraan manuver
dan kelonggaran angkutan umum menaikan/menurunkan penumpang
keluar/masuk hotel arah Selatan.
Jalur belok kiri langsung perlu dilebarkan karena dengan lebar ruas jalan 8,5 m
terbagi 3 lajur, perlu penambahan minimal 2 meter.b. Peningkatan Prasarana Kelengkapan dan Rekayasa Lalu Lintas
Membuat Rambu Larangan Parkir disepanjang jalan Jenderal Sudirman berjarak
100 meter dari simpang Ciceri
Fasilitas Trotoar perlu diperbaiki bersamaan dengan pengaturan penambahan lebar
jalan
Fasilitas Penyeberangan dalam bentuk zebra cross maupun pembuatan pelikan
dengan pelindung.
Penataan Sudut Parkir Jalan Jenderal Sudirmandengan kondisi alternatif penerapan
sudut parkir dapat dilihat bahwa jalan Jalan Jenderal Sudirman alternatif sudut
yang diterapkan adalah 0O,30O,45O,90O.
PENANGANAN MASALAH DI PERSIMPANGAN JALAN CICERI SERANG
7/25/2019 Andalalin Aston Paramount Serang
38/40
Memperbaiki kondisi geometri simpang dengan memperlebar simpang menjadi
simpang sebidang dengan pulau jalan yang memisahkan belok kiri langsung denganpulau jalan.
Melebarkan jalan sepanjang 50 meter dari simpang sebagai upaya mendukung
simpang sebidang guna memberi kesempatan kepada angkutan umum berhenti
menaikan dan menurunkan penumpang.
Memperbaiki kinerja sinyal APPL dengan Penggunaan Area Traffic Control System
(ATCS) serta mengatur ulang siklus dan fase serta mengatur dan membedakan saatjam sibuk dan saat jam tidak sibuk.
Penambahan prasarana perlengkapan jalan berupa rambu lalu lintas pada tempat-
tempat tertentu dan marka jalan yang berfungsi untuk mengatur atau
memperingatkan dan menuntun pemakai jalan dalam berlalu lintas di jalan serta
fasilitas Penyeberangan berupa zebra cross yang diperuntukan bagi pejalan kaki
sehingga tidak mengganggu kelancaran arus lalu lintas. Jika memungkinkan pembuatan jembatan penyeberangan pejalan kaki
RENCANA IMPLEMENTASI
7/25/2019 Andalalin Aston Paramount Serang
39/40
A. Mengurangi faktor hambatan samping.
a. Permasalah
Di sepanjang Jl. Jenderal Sudirman banyaknya pejalan kaki melalui bahu jalan menuju
ke Jl. KH. Abdul Fatah Hasan pada saat lampu merah
Penyeberang jalan yang tidak mau mempergunakan rambu penyeberangan (Zebra
cross) jalan cukup mengganggu pada saat lampu hijau menyala, maka
b. Rekomendasi
Perlu diadakan sosialisasi untuk mempergunakan rambu penyeberangan (Zebracross)
dan
Penertiban untuk mengurangi atau bahkan melarang menyeberang jalan sepanjang Jl.
Jenderal Sudirman
B. Koordinasi Sinyal.
Untuk mengurangi terjadinya antrian kendaraan yang panjang, perlu koordinasi sinyal
simpang yang berdekatan untuk mengatur keberangkatan waktu hijau bersama-sama pada
Simpang Ciceri Kota Serang dengan Perempatan Simpang Ahmad Yani Kota Serang
C. Perencanaan Ulang.
perlu diadakan perencanaan ulang yaitu menambah lebar pendekat melalui konsep
Simpang Sebidang.
7/25/2019 Andalalin Aston Paramount Serang
40/40
PEMRAKARSA