8/18/2019 ancaman teori
1/58
16
BAB II
LANDASAN TEORI
A. Potensi
Ancaman
Menurut Undang-undang nomor 3 Tahun 2003 tentang Pertahanan Negara,
yang dimaksud dengan ancaman adalah setiap usaha dan kegiatan, baik dari dalam
negeri
maupun
luar
negeri
yang
dinilai
membahayakan
kedaulatan
negara,
keutuhan ilayah negara dan keselamatan negara!2" Menurut #ohn M! $ollins,
26
dalam menge%aluasi
ancaman
terdapat
tiga
pertimbangan
yang
berpengaruh
yaitu
&
pertama,
dengan
cara
menilai
kemampuannya
'capabilities() kedua,
intensitasnya
'intensions()
dan
ketiga,
kemudahan
untuk
dapat
diserang
'vulnerabilities)!
*edangkan
potensi
menurut
+amus
esar
ahasa
ndonesia
mengandung
pengertian
kemampuan
yang
mempunyai kemungkinan untuk dikembangkan!
.alam
potensi ancaman
terdapat dua hal yang berpengaruh, yakni kombinasi
antara moti%asi dan kemampuan!
B. Kepentingan
Nasional+epentingan nasional adalah nilai-nilai atau tu/uan akhir yang ingin dicapai
oleh
suatu
bangsa!2
agi
ndonesia,
sebagaimana
tercantum
dalam
Pembukaan
Undang-undang
.asar
1",
kepentingan
nasional
ndonesia
adalah
melindungi
kedaulatan
negara
dan
men/aga
keutuhan
ilayah
negara
+esatuan
epublik
ndonesia, melindungi keselamatan dan kehormatan bangsa, dan ikut serta secara
akti4 dalam usaha-usaha perdamaian dunia!25
.engan demikian maka kepentingan nasional
ndonesia
di
dan
atas
laut
merupakan
pencerminan
dan
bagian
yang
tidak
terpisahkan
dari
kepentingan
nasional secara keseluruhan! +arena itu
laut bagi bangsa ndonesia mempunyai
4ungsi
bukan
sa/a
sebagai
sumber
penghidupan
melainkan
sebagai
sarana
2" *ekretariat Negara , Pen/elasan Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2002 tentang Pertahanan
Negara, #akarta, hal! 26 ahyono, *!+, 7Pengertian dan 8ingkup +eamanan Nasional9, +*+N U, 2003, hal! 1-20
2 *oearso, M!*c, Dasar-Dasar Pemikiran Untuk Pengembangan TNI AL Dalam Rangka
Implementasi Wawasan Nusantara dan adek , #akarta, 8emhannas, 16, hal! "!25
.epartemen
Pertahanan
,
!emperta"ankan
Tana"
Air
!emasuki
Abad
#$,
#akarta&
.ephan, 2003, hal! 3!
Potensi ancaman di....., Syarif Thoyib, Program Pascasarjana, 2009 Universitas Indonesia
8/18/2019 ancaman teori
2/58
1
pemersatu seluruh ilayah negara 'darat, laut dan udara(, sebagai adah kesatuan
ideologi, politik, ekonomi, sosial budaya dan :ankamnas!
.engan perkataan lain, kepentingan nasional
di
dan
atas
laut
berarti
penerapan
daripada
4ungsi-4ungsi
negara
untuk
meu/udkan
perlindungan
dankeamanan bangsa dan seluruh tanah air ndonesia di dan leat laut, melalui usaha-
usaha pengelolaan, peman4aatan dan pendayagunaan segala sumber kekayaan
alam
hayati
dan
non-hayati
laut
baik
yang
terdapat
dalam
ruang
airnya
maupun
yang
terkandung
di
dasar
laut
dan
tanah
di
baahnya
serta
penggunaa
n
permukaannya untuk kepentingan lalu-lintas pelayaran dan perdagangan antar pu-
lau
dan
antar
negara
dan
sebagai
alat
untuk
melaksanakan
ketertiban
dan
perdamaian internasional berdasarkan kemerdekaan dan keadilan sosial, dilakukan
dengan
melaksanakan
politik
luar
negeri
yang bebas dan akti4 serta men/alin
hubungan baik dan ker/asama terutama dengan negara-negara tetangga baik secara
bilateral maupun secara regional!2
C. Keamanan Nasional
Pada
hakikatnya
keamanan
nasional
merupakan
kepentingan
nasional
paling
hakiki
bagi
setiap
bangsa
atau
dengan
kata
lain
keamanan
nasional
adalah
suatu
kemampuan
untuk
melindungi
nilai
hakiki
negara
terhadap
berbagai
ancaman
dari
dalam
maupun
luar
negeri!
+eamanan
nasional
perlu
mempertimbangkan
pula
kemampuan
pertahanan,
keselamatan
negara dan kepastian hukum!
.engan
demikian
keamanan
nasional
harus
dilihat secara
luas
dan
komprehensi4
dalam
rangka
men/amin
kelangsungan
hidup
bangsa
dan
negara
dari
setiap
ancaman!
Menurut
;lenn
*nyder,
keamanan
nasional
menyangkut
dua
konsep
yaitu
penangkalan
'deterrence(
dan
pertahanan
'de%ence(!30
Pada tataran 4iloso4is, selalu terdapat dua 4ungsi yang selalu melekat pada
Negara
sebagai
suatu
unit
politik
yaitu
4ungsi
keamanan
dan
4ungsi
kese/ahteraan!
8/18/2019 ancaman teori
3/58
15
biasanya selalu menyangkut aktor! #ika dilihat dari tu/uannya, keamanan nasional
dimaksudkan
untuk
melindungi
negara
dari
berbagai
ancaman
yang
dapat
meruntuhkan
Negara
itu!
*edangkan
/ika
dilihat
dari
aktornya,
tanggung
/aab
untuk
menyelenggarakan
keamanan
nasional
selalu
dilekatkan
pada
Negara!31
D. Strategi
*trategi menurut konsep tradisional
strategi
militer
berarti 7seni untuk
mengerahkan kekuatan militer untuk mencapai tu/uan akhir yang ditetapkan oleh
kebi/akan
politik9
't"e art o% emplo*ing militar* %orce to ac"ieve t"e ends set b*
political polic*(! .e4inisi ini dirumuskan oleh 8iddle :art pada tahun 12 dan
hampir
tidak
/auh
berbeda
dengan
rumusannya
$lauseit?!32
Menurut
#endral
Andre
,eau%re,
de4inisi
tersebut
terlalu
sempit
karena
hanya berhubungan dengan bidang militer sa/a!
a selan/utnya membuat de4inisi
strategi lain yaitu & 7*eni mengerahkan kekuatan agar dapat memberikan
sumbangan@kontribusi yang paling e4ekti4 dalam
pencapaian tu/uan akhir yang
ditetapkan oleh kebi/akan politik9!
Menurut Andre ,eau%re,
esensi
dari
strategi
adalah hubungan yang abstrak
yang
muncul
dari
perselisihan
antara
dua
keinginan
yang
saling
bertentangan,
dansenilah yang membuat orang itu mampu mengatasi masalah yang timbul karena
adanya
perselisihan
keinginan
'clas" o% wills(! #adi strategi dapat /uga dikatakan
seni
dialektika
dua
keinginan
yang
saling
bertentangan
dengan
menggunakan
kekuatan
untuk
menyelesaikan
perselisihan
tersebut!
Adapun
tuuan
dari
strategi
adalah
untuk
memenuhi
sasaran
yang
diatur
oleh kebi/akan, dengan menggunakan sumber daya yang tersedia dengan sebaik-
baiknya!
*edangkan tu/uan tersebut bisa
o4ensi4 'menyerang(, namun bisa /uga
de4ensi4 'bertahan( atau bahkan mempertahankan status .uo politik!
8/18/2019 ancaman teori
4/58
1
*ecara uni%ersal, strategi menun/ukkan adanya keterkaitan tiga unsur
elemen, yakni cara 'wa*s(,
sarana
'means(
dan
tu/uan
'ends atau goals(! *ecara
matematis, strategi diasumsikan sebagai cara ditambah tu/uan, dengan rumus &
St = W + + E
dimana &
&t 1&trateg*) A *trategi
W
1Wa*s) A
$ara
yang
ditempuh
untuk
mencapai
tu/uan
!
1!eans) A
*umber-sumber,
sarana
dan
prasarana
yang
dapat
digunakan dalam mencapai tu/uan!
> ' 2nds) A
Tu/uan yang sudah ditentukan dalam kebi/akan
E. T!gas "an Konsep Strategi# TNI AL
*ecara uni%ersal peran hakiki
8/18/2019 ancaman teori
5/58
Ta$el %atri# Ke&enangan Instit!si Dalam Penin"a#an
Ber$agai Pelanggaran en!r!t Re'im La!t
*umber & Mabes TN
8/18/2019 ancaman teori
6/58
/uga dikategorikan sebagai vital interest bagi semua bangsa dan Negara, bilamana
ancaman terhadapnya tidak total, hanya melumpuhkan sebagian sa/a
eksistensinya!
+edaulatan
merupakan
symbol
yang
paling
nyata
dari
eksistensi
suatu Negara dan kehidupan kebangsaannya!
(edua+
integritas
ilayah
merupakan
salah
satu
yang
paling
kongkrit
dan
sangat klasik dari kedaulatan suatu bangsa! Manakala kesatuan dan keutuhan
ilayah
sudah
mulai
terusik,
apalagi
teracam,
Negara
manapun
akan
mengambil
langkah
yang
paling
otoritas
dan
paling
e4ekti4,
baik
itu
berupa
tindakan
pre%ensi
sampai
dengan
tindakan
represi
maksimal
dengan
mengerahkan
kekuatan
bersen/ata!
Meskipun
hanya
sebagian
sa/a
ilayah
yang
terancam
dikuasai
oleh
pihak musuh, pasti akan dihalau dengan segenap kemampuan bangsa dan secara
menyeluruh!
(etiga( keselamatan, apabila keselamatan bangsa itu sudah masuk ke
kategori survival interest dan vital interest , maka secara naluri setiap bangsa akan
bangkit moti%asi dan kekuatan untuk menghadapinya! .alam
hubungan ini,
militer
baik
dalam
kapasitasnya
sebagai
kekuatan
pemaksa
dan
pemukul
'coersive
and
strike
%orce( maupun sebagai kekuatan penangkal 'deterrence
%orce(,
selalu
di4ungsionalkan
secara
maksimal
untuk
melindungi
keselamatan
bangsa!
.alam upaya mencapai ketiga tu/uan pertahanan Negara tersebut rasionalitas
politik mensyaratkan adanya serangkaian penyelenggarakan sistematik,
komprehensi4,
dan
bersi4at
terus
menerus
sebagai
suatu
tindakan
maksimal
yang
harus didukung dengan postur kekuatan dan susunan kekuatan pertahanan Negara!
TN berperan sebagai komponen utama Pertahanan Negara yang memiliki 4ungsi-
4ungsi yang didedikasikan sepenuhnya untuk mencapai tu/uan pertahanan Negara!
Pen/abaran
4ungsi
TN
tersebut
selan/utnya
di/abarkan
kedalam
tugas-tugasuntuk
melaksanakan
Bperasi
Militer
untuk
Perang
' !ilitar*
/peration(
dan
melaksanakan
tugas-tugas
Bperasi
*elain
Perang
' !ilitar* /peration /t"er T"an
War
!//TW (!
erkaitan
dengan
tugas
MBBT,
pada
hakikatnya
merupakan
suatu
penegasan
baha
TN
selalu
siap
melaksanakan
tugas
yang
berman4aat
bagi
kepentingan bangsa dan Negara!
Potensi ancaman di....., Syarif Thoyib, Program Pascasarjana, 2009 Universitas Indonesia
22
8/18/2019 ancaman teori
7/58
*esuai dengan Undang-Undang
No! 3 tahun 2002 tentang Pertahanan
Negara,
TN
8/18/2019 ancaman teori
8/58
Udara, *atuan-satuan Marinir dan Pangkalan-pangkalan TN
8/18/2019 ancaman teori
9/58
dan pan/ang! +ebi/akan luar negeri, yang didalamnya tercakup berbagai keputusan
menyangkut tu/uan-tu/uan nasional suatu Negara, di4ormulasikan di dalam Negara
serta aksi-aksi suatu Negara terhadap lingkungan yang ada di luarnya untuk
mencapai tu/uan nasional tersebut!
+ebi/akan
luar
negeri
ndonesia
adalah
politik
luar
negeri
bebas
akti4!
8/18/2019 ancaman teori
10/58
Pasal 6 huru4 'a( dan 'b( +on%ensi :ukum 8aut 152 menyebutkan baha
negara kepulauan adalah suatu Negara yang seluruhnya terdiri dari satu atau lebih
gugusan kepulauan, termasuk bagian pulau,
perairan diantaranya dan lain-lain
u/ud
alamiah
yang
hubungan
satu
sama
lainnya
demikian
erat
sehingga
pulau-
pulau, perairan dan u/ud alamiah lainnya itu
men/adi
suatu
kesatuan
geogra4i,
ekonomi dan politik yang hakiki, atau yang secara historis dianggap sebagai
demikian! .engan diakuinya asas negara
kepulauan,
maka
perairan
yang
dahulu
merupakan bagian dari 8aut 8epas kini men/adi ilayah Perairan +epulauan yang
berarti men/adi ilayah perairan epublik ndonesia!
Pasal
ayat
'1(
+on%ensi
:ukum
8aut
152
menetapkan
baha
negara-
negara
yang
berdasarkan
Pasal
6
+on%ensi
:ukum
8aut
152
merupakan
negara
kepulauan,
dapat
menarik
garis
pangkal
lurus
kepulauan
' straig"t
arc"ipelagic
baselines(
untuk
mengukur
lebar
laut
teritorial,
?ona
tambahan,
?ona
ekonomi
eksklusi4
'F>>(
dan
landas
kontinen
negaranya!
Untuk
penarikan
garis
pangkal
lurus
kepulauan
' straig"t
arc"ipelagic
baselines(
demikian,
+on%ensi
:ukum
8aut 152 memberikan pembatasan- pembatasan"
antara lain &
a! asio darat dan air, 1& dan &1
b! Pan/ang garis pangkal tidak boleh melebihi 100 mil laut, kecuali hingga 3G
8/18/2019 ancaman teori
11/58
dari /umlah seluruh garis pangkal yang mengelilingi setiap kepulauan dapat
melebihi
kepan/angan
tersebut,
hingga
pada
suatu
kepan/angan
maksimum
12"
mil
laut)
c! Tidak boleh memotong atau memisahkan laut teritorial negara lain dari laut
lepas atau ?ona ekonomi eksklusi4nya)
d! :arus memberikan akomodasi bagi
kepentingan-kepentingan
negara
tetangga yang ilayahnya dipisahkan oleh perairan kepulauannya!
8ihat Pen/elasan Undang-undang Nomor 1 Tahun 15" Tentang United Nations onvention
on t"e Law o% t"e &ea 1UNL/&) $78# 1 +on%ensi P tentang :ukum 8aut(, 15"!" 8ihat >!.! ron, T"e International Law o% t"e &ea 1Introductor* !anual)+ =olume 1,
.artmouth Publishing $ompany, >ngland, 1, hlm! 103! 8ihat /uga Pen/elasan Undang-undang Nomor 1 Tahun 15" Tentang United Nations onvention on t"e Law o% t"e &ea 1UNL/&)
$78#
1 +on%ensi
P
tentang
:ukum
8aut(,
15"!
Potensi ancaman di....., Syarif Thoyib, Program Pascasarjana, 2009 Universitas Indonesia
Negara Pantai Negara Kep!la!an
Bent!#
*eogra,is
-Negara yang mempunyaidaratan dan pantai
-Negara
pantai
dapat
terdiriatas pulau-pulau
-Negara yang terdiri atasgugusan pulau, bagian pulau
dan
perairan
yang
mempunyaihubungan u/ud alamiahsehingga merupakan satukesatuan historis, geogra4is,ekonomi dan politik!
Cara Penari#an *aris
Pantai
-Negara pantai mempunyai hak untuk menarik garis pangkallurus ' straig"t baselines(, garis
pangkal biasa, garis penutupteluk dan garis lurus yangmelintasi mulut sungai!
-Negara kepulauan mempunyaihak untuk menarik garis
pangkal lurus kepulauan'arc"ipelagic straig"t base-lines(, garis pangkal normal,garis penutup teluk, garis lurusyang melintasi mulut sungai!
Penetapan Perairan
Pe"alaman
-.aerah sebelah dalam @sisi
darat
dari
garis
pangkal
-.aerah sebelah dalam dari&
garis
pangkal
normal,
garis penutup teluk, garis lurus yangmelintasi mulut
sungai,
garis pangkal yang ditarik dariinstalasi pelabuhan permanenterluar!
Penari#an *aris
Pang#al
*aris Pang#al L!r!s-
-;aris pantai men/orok kedalam dimana cara penarikan-nya
dengan
menghubungkantitik-titik terluar yang disebutdengan garis pangkal lurus!
*aris Pang#al L!r!s
Kep!la!an -
-;aris pangkal
menghubung-kan
titik-titik
terluar pulau- pulau, karang kering denganketentuan di dalam garis
pangkal termasuk pulau utamadan
suatu
daerah
dengan
rasio perbandingan antara daerah perairan dan daerah daratanadalah 1&1 dan &1!
8/18/2019 ancaman teori
12/58
26
Ta$el
. Ke"a!latan Negara Kep!la!an "i Perairan Kep!la!an
.alam
pasal
ayat
'1(
+on%ensi
:ukum
8aut
152
disebutkan
baha
kedaulatan
Negara
kepulauan
mencakup
perairan
kepulauan
'arc"ipelagic
waters(
yaitu
perairan
yang
terletak
pada
sisi
dalam
dari
garis
pangkal
negara
kepulauan
'arc"ipelagic
baselines(
yang
ditarik
sesuai
dengan
ketentuan
yang
termuat
dari
pantai-pantai kepulauannya!
*elan/utnya ayat '2( pasal ini menyebutkan baha
kedaulatan
negara
kepulauan
meliputi seluruh
ilayah
perairannya,
termasuk
ruang udara diatasnya, dasar laut dan tanah dibaahnya serta kekayaan alam yang
terkandung didalamnya! .engan demikian kedaulatan negara kepulauan itu dilihat
Potensi ancaman di....., Syarif Thoyib, Program Pascasarjana, 2009 Universitas Indonesia
2
*umber & Ma/alah Corum :ukum =ol! 2 No! 1 tahun 200"!
Per$e"aan Negara Pantai "engan Negara Kep!la!an
8/18/2019 ancaman teori
13/58
dari
ruang
lingkupnya
tidak
sa/a
bersi4at hori?ontal melainkan /uga bersi4at
%ertikal!6
Pengertian kedaulatan negara atas perairan tidak sama
dengan kedaulatan
negara atas daratannya yaitu karena adanya pasal-pasal lain yang berisi ketentuan-
ketentuan
yang
mengharuskan
dihormatinya
hak-hak
yang
ada
dan
kepentingan
yang sah dari negara-negara lain yang berkepentingan terhadap negara kepulauan
ini!
8/18/2019 ancaman teori
14/58
. Wa&asan N!santara
Menurut +etetapan MP Tahun 13 dan 15 tentang ;:N aasan
Nusantara yang merupakan aasan nasional yang bersumber pada Pancasila dan
UU.
1"
adalah
cara
pandang
dan
sikap bangsa ndonesia mengenai diri dan
lingkungannya
dengan
mengutamakan
persatuan
dan
kesatuan
bangsa
sertakesatuan ilayah dalam menyelenggarakan kehidupan bermasyarakat, berbangsa
dan
bernegara
untuk
mencapai
tu/uan
nasional!
Menurut
8emhannas
"0
aasan
Nusantara
adalah
implementasi
Pancasila
ke
dalam
kehidupan
bermasyarakat,
berbangsa
dan
bernegara
diaktualisasikan dengan mempertimbangkan u/ud konstelasi dan posisi geogra4i
maupun segala isi dan potensi yang dimiliki ilayah Nusantara, serta se/arah
per/uangan
bangsa!
:al
tersebut
menimbulkan
semangat
dan
dorongan
kepada bangsa
ndonesia
untuk
membina
dan
mengembangkan
potensi
kehidupan
nasionalnya
secara
dinamis,
utuh
dan
menyeluruh,
agar
mampu
mempertahankan
identitas,
integritas
dan
kelangsungan
hidup
serta
pertumbuhannya
dalam
per/uangan
meu/udkan
cita-cita
nasional!
.alam
menyelenggarakan
kehidupan
nasionalnya, bangsa ndonesia didorong oleh
moti%asi
untuk
mencapai
tu/uan
nasional dalam rangka meu/udkan cita-cita nasional, dan dihadapkan kepada
lingkungan
yang serba berubah,
merasa perlu memiliki cara pandang atau
aasan
nasional
yang
dinamakan
aasan
Nusantara!
aasan
Nusantara
pada hakikatnya merupakan re4leksi dari 4alsa4ah Pancasila dalam kondisi nyata
ndonesia
yang
ber4ungsi
menentukan
prasyarat
atau
rambu-rambu
guna
men/amin
persatuan
dan
kesatuan
bangsa
dan
negara,
serta
kepentingan
nasional
dalam
hubungan
antar
bangsa!
Menurut
Pro4!
.r!
>rmaya
*uradinata,
*:,
M*,
M:,
aasan
Nusantara
merupakan
aasan
nasional
yang
bersumber
pada
Pancasila
dan
berdasarkan
UU.
1",
yaitu
cara
pandang
dan
sikap
bangsa
ndonesia
mengenai
diri
dan
lingkungannya
dengan
mengutamakan
persatuan
dan
kesatuan
bangsa
serta
*! *umarsono, dkk, Pendidikan (ewarganegaraan, ;ramedia, #akarta, 200", hal! 52! lihat /uga,
r! *oeharto dan r! Nyoman Mastra '>ditor(, Wawasan Nusantara+ (eta"anan Nasional+ (eamanan Nasional , (umpulan (arangan Laksamana Pertama TNI &oewaeso+ !0&c+ #akarta,1500"0 Pok/a id ;eostrategis H Tannas 8emhannas , (eta"anan Nasional Indonesia, 8emhannas,
2003!
Potensi ancaman di....., Syarif Thoyib, Program Pascasarjana, 2009 Universitas Indonesia
2
8/18/2019 ancaman teori
15/58
kesatuan ilayah dalam
penyelenggaraan
kehidupan bermasyarakat, berbangsa
dan
bernegara,
yang
satu
kesatuan
ideologi, satu kesatuan politik, satu kesatuan
ekonomi, satu kesatuan sosial budaya dan satu kesatuan pertahanan keamanan!"1
I. Keta/anan Nasional
+etahanan
Nasional
adalah
kondisi
dinamik
bangsa
ndonesia
yang
meliputi
segenap
aspek
kehidupan
nasional
yang
terintegrasi, berisi keuletan dan
ketangguhan
yang
mengandung
kemampuan
mengembangkan
kekuatan
nasional,
dalam
menghadapi
dan
mengatasi
segala
tantangan,
ancaman,
hambatan
dan
gangguan
'Trmaya *uradinata, /p0 it+ hal! 3!
52
Pok/a id ;eostrategis H Tannas 8emhannas , (eta"anan Nasional Indonesia, 8emhannas,2003!
Potensi ancaman di....., Syarif Thoyib, Program Pascasarjana, 2009 Universitas Indonesia
30
8/18/2019 ancaman teori
16/58
pengertian baha segala sesuatu di
dunia
ini
senantiasa
berubah
dan
perubahan
itu
senantiasa
berubah
pula!
Bleh
karena
itu
upaya
peningkatan
+etahanan
Nasional
harus
senantiasa diorientasikan ke masa depan dan
dinamikanya
diarahkan
untuk
pencapaian
kondisi
kehidupan
nasional
yang
lebih baik!
3! Wibawa!
+eberhasilan
pembinaan
+etahanan
Nasionsal
ndonesia
secara
berlan/ut
dan
berkesinambungan
akan
meningkatkan
kemampuan
dan
kekuatan
bangsa
yang
dapat
men/adi
4aktor
yang
diperhatikan
pihak
lain!
Makin
tinggi
tingkat
+etahanan
Nasional
ndonesia,
makin
tinggi
pula
nilai
keibaaan
nasional
yang
berarti
makin
tinggi
tingkat
daya
tangkal
yang
dimiliki bangsa dan negara ndonesia!
! (onsultasi
dan
(erasama!
+onsepsi
+etahanan
Nasional
ndonesia
tidak
mengutamakan
sikap
kon4rontati4 dan
antagonistis,
tidak
mengandalkan
kekuasaan
dan
kekuatan
4isik
semata,
tetapi
lebih
pada
sikap
konsultati4
dan
ker/asama,
serta
saling
menghargai dengan mengandalkan pada kekuatan
moral dan kepribadian bangsa!
Menurut Pro4! .r! an Usman dalam tulisannya yang ber/udul 7 (e* 4actor
T"at ontribute To National Resilience3,"3
baha
secara
teoritis
terdapat
4aktor
kunci
yang
memberikan
kontribusi
terhadap
ketahanan
nasional
suatu
bangsa
yakni
4aktor
kese/ahteraan
dan
keamanan!
+ese/ahteraan
dan
keamanan
bagaikan
dua
sisi
dari
satu
mata
uang
yang
tidak
bisa
dipisahkan
satu
sama
lain!
*uatu
negara
tidak
mungkin
bisa
men/adi
makmur
atau
se/ahtera
tanpa
keamanan dan dilain pihak masalah keamanan tidak mungkin dicapai tanpa
adanya kese/ahteraan! Untuk itu de4inisi +etahanan nasional adalah sebagai suatu
kondisi dinamis dari suatu
bangsa
yang
meliputi
semua
aspek
kehidupan
untuk
tetap /aya, ditengah keteraturan dan perubahan yang selalu ada!"
+etahanan
nasional
suatu
bangsa
merupakan
indikasi
dari
aspek statis dan
aspek
dinamis!
8/18/2019 ancaman teori
17/58
membentuk suatu sistem yang terintegrasi!
8emhannas merumuskan model ketahanan Nasional yang bersi4at
pen/umlahan dari &
K = *e + P" + Sa + I" + Po + E# + So + #
dimana &
+ A
+etahanan;e A ;eogra4i
Pd A
Penduduk
*a A
*umberdaya
alam
d A
deologi
Po A
Politik
>k A >konomi
*o A
*osial
budaya:k A
:ankam
Potensi ancaman di....., Syarif Thoyib, Program Pascasarjana, 2009 Universitas Indonesia
32
BAB III
8/18/2019 ancaman teori
18/58
*ABARAN 00 AL0R LA0T KEP0LA0AN INDONESIA
1ALKI2 II
A. Pro,il Perairan Al!r La!t Kep!la!an In"onesia 1ALKI2 II
8/18/2019 ancaman teori
19/58
8ombok
ke
*elat
Makassar
sepan/ang
I
00
mil,"6
dan
alur
laut
ini
terkenal
sebagai
salah
satu
lintasan
utama
pertukaran
air
antara
*amudra
:india
dan
*amudra Pasi4ik!"
.engan
karakteristik
perairannya
yang
dalam
sehingga
relati4
aman
untuk
dilayari, maka alur laut kepulauan tersebut merupakan /alur alternati4 setelah *elat
Malaka
untuk
menghubungkan
pelayaran
antara
*amudera
:india
dan
*amuderaPasi4ik!
Negara-negara
maritim
mengakui
baha
secara
teknis
kapal
tanker
raksasa
yang
berbobot
mati #::0::: ton keatas dan sarat muatan 1laden tanker)
berbahaya
meleati
*elat
Malaka!
ni
+arena dra%t 'kedalaman( kapal tanki
tersebut
akan
mencapai
I
1
m!
8/18/2019 ancaman teori
20/58
Port
Aut"orit*;#
pada
tahun
15"
kapal
tanker
raksasa
yang
meleati
*elat
Malaka dan *elat 8ombok hampir sama banyak! 8eat *elat Malaka I "2G dan
leat *elat 8ombok I 5G! .ari uraian tersebut tampak baha alur laut
kepulauan
yang
menghubungkan
*amudera
:india dengan *amudera Pasi4ik
melalui *elat 8ombok, 8aut Clores, *elat Makasar dan 8aut *ulaesi atau
sebaliknya
merupakan
alur
perhubungan
laut
yang
sangat
ramai
dilalui
pelayaraninternasional!
*etelah
*elat
8ombok,
8/18/2019 ancaman teori
21/58
Potensi ancaman di....., Syarif Thoyib, Program Pascasarjana, 2009 Universitas Indonesia
36
dan
hortikultura
pada
tahun
2006
seluas
2!"11!16
ha
terdiri
dari
lahan
saahseluas 22"!"1 ha dan lahan bukan saah 2!25"!16 ha!
Tahun
200",
Propinsi
+alimantan
Timur
menghasilkan kayu
tebangan
tahunan
sebesar
I
1,"
/uta
meter
kubik!
Untuk
memenuhi
kebutuhan
seluruh
industri
di
Propinsi
+alimantan
Timur
setidaknya
diperlukan
bahan
baku
kayu
sebesar
3,2
/uta
meter
kubik!
Perkembangan sektor kelautan dan perikanan men/adi sektor unggulan bagi
pertumbuhan
ekonomi,
potensi
sumberdaya
ikan
yang
cukup
besar,
diantaranya
ilayah
F>>
'Fone
>konomi
>ksk4usi4
ndonesia(
di
laut
*ulaesi
seluas
I2!513 km! Perkembangan produksi ikan tangkapan ikan laut, produksi
perikanan
tambak
dan
produksi
penangkapan perairan
umum
meningkat
dari
!61
ton
tahun
200"
men/adi
101!15
ton
pada
tahun 2006 dengan rata-rata
pertumbuhan per tahun sebesar 1,"G!
>kspor
hasil
perikanan
sebagian
besar
ke
negara
#epang
dan
ke
beberapa
negara
tu/uan
seperti
ropa!
#enis
komoditas
yang
diekspor
adalah
udang
beku
yang
terdiri
atas
udang indu dan udang putih, udang segar, ikan tenggiri, ikan hidup berupa ikan
berutu, ikan kerapu, lobster serta kepiting, labi-labi, kura-kura, dan cacing laut!
Potensi sumberdaya alam dan sumberdaya mineral yang cukup besar dilihat
dari
segi
geologi
dan
potensi
lahan
galian sangat mempunyai daya tarik yang
cukup tinggi dimata para in%estor bidang pertambangan! *aat ini terdapat enam
perusahaan yang telah memproduksi minyak
bumi,
masing-masing
Pertamina,
BP>P
*angata,
tiga
perusahaan
asing
serta
dua
perusahaan
sasta
nasional!
.ilihat
dari
perkembangannya,
produksi
minyak
mentah,
gas
alam
dan
batu
bara
mengalami
peningkatan!
Produksi
minyak
mentah
pada
200
sebesar
"5!",
barel
sedangkan
produksi
gas
alam
sebesar
1!220!25,"
dan
produksi
batu
bara
sebanyak
63!6!66,0
ton!
*ementara
pada
200",
produksi
minyak
mentah
"!02",
barell,
produksi
gas
alam 1!110!00!0
MMTU
dan
batu
bara sebanyak 51!"1!51," ton, *edangkan untuk tahun 2006 produksi minyak
mentah
13!6,5
barel,
produksi
gas
alam
22!22,2
MMTU,
dan
produksi
batu bara sebesar "5!5,61,5 ton!
8/18/2019 ancaman teori
22/58
Potensi ancaman di....., Syarif Thoyib, Program Pascasarjana, 2009 Universitas Indonesia
3
. Propinsi Kalimantan Selatan56
Propinsi
+alimantan
*elatan
secara
astronomis
terletak
diantara
11
1
13
- 116 33
25
u/ur Timur dan 1 21
J 10 1 8intang *elatan! *ecara
administrati4, Propinsi +alimantan *elatan terletak di bagian selatan Pulau
+alimantan
dengan
batas-batas
&
*ebelah
barat
dengan
Propinsi
+alimantan
Tengah,
sebelah
timur
dengan
*elat
Makassar,
sebelah
selatan
dengan
8aut
#aa
dan
sebelah
utara
dengan
Propinsi
+alimantan
Timur!
Pertanian
merupakan
sektor
yang
berkontribusi
besar
terhadap
P.
Propinsi
+alimantan
*elatan!
.engan
luas
areal
produksi
'panen(
3!5
ha
hasil
produksi padi tahun 200 mencapai 1!03!2"0 ton! *elain mengembangkan sektor
pertanian, Propinsi +alimantan *elatan /uga mempunyai sektor perkebunan baik
yang dikelola perusahaan besar sasta maupun pemerintah! Perkebunan karet
memproduksi sebanyak 1!06,2 ton, perkebunan sait memproduksi
303!05"," ton!
8uas
areal
hutan
di
Propinsi
+alimantan
*elatan
adalah
1!6"!003
ha
termasuk
didalamnya)
hutan
lindung,
hutan
alam,
hutan
produksi
tetap,
hutan produksi
terbatas,
hutan
kon%ersi
dan
hutan
bakau!
8uas
lahan
kritis
adalah
sebesar
"00!0
ha
dan
luas
lahan
reboisasi
alam
1!"
ha!
Produksi
sektor
kehutanan
terdiri
dari
dua
/enis
yaitu
kayu
dan
non
kayu!
:asil
hutan
non
:P:
berupa kayu bulat pada tahun 200 adalah sebesar 1!50,01 mO dan kayu olahan
sebesar 1!"65!1",35 mO! Produksi rotan adalah
sebesar
23!206
ton)
produksi
kayu manis adalah sebesar 1!0"6 ton, produksi karet adalah sebesar 1!06 ton!
*ektor
perikanan
yang
meliputi
perikanan laut dan perikanan darat /uga
dikembangkan oleh Propinsi ini! Total produksi perikanan darat mencapai 11!06
ton! *ektor
pertambangan
di
Propinsi
+alimantan
*elatan
didominasi
oleh
migas
dan
batu
bara,
namun
migas
cenderung
mengalami
penurunan,
batu
bara
/ustru
mengalami
peningkatan
yang
cepat!
Produksi
batu
bara
pada
tahun
200
mencapai
"!032!100
m3
ton
dengan
peningkatan
mencapai
G
dari
tahun
2003
yang
hanya
mencapai
1!3!6"
mO
ton,
sedangkan
produksi
minyak
mentah
3!6!000
ton dan produksi gas alam sebanyak 23!20,"0 ton!
65 http&@@!ina!go!id diakses tanggal 12 #anuari 200
8/18/2019 ancaman teori
23/58
Potensi ancaman di....., Syarif Thoyib, Program Pascasarjana, 2009 Universitas Indonesia
35
3. Propinsi S!la&esi Tenga/6
Propinsi *ulaesi Tengah secara astronomis terletak pada 8intang 2 22 8U
- 3 5 8* dan u/ur
11 22 - 12 22 T
dengan luas ilayah 65!033,0
+m2! atas ilayah meliputi sebelah Utara dengan 8aut *ulaesi, Propinsi *ulut,
*ebelah
Timur
dengan
Propinsi
Maluku,
*ebelah
*elatan
dengan
Propinsi
*ulaesi
Tenggara
dan
Propinsi
*ulaesi
*elatan
serta
*ebelah
arat
dengan
*elat
Makasar!
#umlah
penduduk
sebesar
2,
/uta
/ia
'Bktober
2005(
dengan
tingkat kepadatan penduduk 36 kilometer persegi +m2 '2006(!
Perkembangan sektor pertanian sangat
dominan! 8ahan persaahan sesuai
sistem pengairannya dapat dibedakan antara lain lahan saah irigasi teknis seluas
"!31
ha,
irigasi
setengah
teknis
seluas
36!21
ha,
irigasi
sederhana
seluas
13!10 ha, irigasi desa@Non PU seluas
22!2 ha dan lahan saah non irigasi
teknis seluas 23!"15 ha!
*ektor
kehutanan
memiliki
hutan
mencapai
luas
!3!32
ha,
dengan
potensi
hutan
yang
dimiliki
sangat
besar!
:asil
produksi
menghasilkan
antara
lain
kayu
bulat
sebanyak
11!"53,2"
mO,
kayu
gerga/ian
0!305!,"
mO,
kayu
eboni
05,32
mO,
rotan
13!05!62
mO
dan
damar
1!65!526
mO!
Potensi
lestari
perairan
laut
*ulaesi
Tengah
diperkirakan
sebesar
1!"3!6
ton
pertahun!
Potensi
penangkapan
ikan
di
laut
lepas
dan
budidaya
pantai dapat menghasilkan 2!055 ton ikan dengan /umlah kapal penangkap ikan
sebanyak 31!6" unit! *edangkan di perairan umum mencapai 2 ton ikan! *aat
ini, Propinsi *ulaesi Tengah pengekspor hasil perikanan sebanyak 1!61 ton ke
berbagai negara setiap tahunnya!
Potensi
penting
lainnya
adalah
bidang
pertambangan
dan
energi!
#enis-/enis
pertambangan
antara
lain
nikel
dengan
luas
areal
bahan
galian
mencapai
322!200
ha
dengan
/umlah
potensi
cadangan
mencapai
5!000!000
MT
dan
/umlah
cadangan
n4ered
imonit
1!062,20
/uta
ton!
#enis
pertambangan
lainya
adalah
gelena
dengan
potensi
cadangan
mencapai
100!000!000
ton,
emas
mancapai
16!000!000 ton, dan batu bara yang sekitar 1" ha!
6 http&@@!dephut!go!id, diakses tanggal 2" Mei 2005, lihat /uga, http@@! ndonesia!
go!id!
8/18/2019 ancaman teori
24/58
Potensi ancaman di....., Syarif Thoyib, Program Pascasarjana, 2009 Universitas Indonesia
3
7. Propinsi S!la&esi Barat0
Propinsi
*ulaesi
arat
merupakan
pemekaran
dari
Propinsi
*ulaesi
*elatan
yang
merupakan
Propinsi
ke-33
dan
diresmikan
se/ak
"
Bktober
200
berdasarkan UU No! 26 Tahun 200! bukota propinsi adalah Mamu/u dan terdiri
dari
"
+abupaten
yaitu
&
Poleali
Mandar,
Mamasa,
Ma/ene,
Mamu/u
dan
Mamu/u
Utara
"5
+ecamatan
serta
"0
+elurahan
dan
33
desa!
8uas
ilayah
16!3,15
km2
dengan /umlah
penduduk
berdasarkan
hasil
sur%ei
*osial
dan
>konomi
Nasional
'*U*>N
8/18/2019 ancaman teori
25/58
Potensi ancaman di....., Syarif Thoyib, Program Pascasarjana, 2009 Universitas Indonesia
0
Mandar dengan potensi sebesar "0!3 ton, batu gamping sebesar 3!56!30 ton
di
+abupaten
Ma/ene
serta potensi
marmer
dengan
potensi
sebesar
"0!3
ton!
*etelah dieksplorasi, potensi minyak dan gas bumi terdapat di +abupaten loka
*urumanal Pasangkayu, +urna, udang udong, dan +arama!
8. Propinsi S!la&esi Selatan1
Propinsi
*ulaesi
*elatan
terletak
di
/a?irah
*elatan
Pulau
*ulaesi!
Propinsi
yang
eribukota
di
Makassar
ini,
terletak
antara
&
0
Q
12R
-
5
Q
8intang
*elatan
116
Q5R
-
122
Q
36R
u/ur
Timur!
*ecara
administrati4
berbatasan
&
*ebelah
Utara
dengan
Propinsi
*ulaesi
Tengah,
*ebelah
arat
dengan
*elat
Makassar,
*ebelah
Timur
dengan
Teluk
one
dan
*ebelah
*elatan
dengan
8aut
Clores! 8uas ilayahnya 62!52," km2
dan /umlah penduduk sebesar ,51 /uta
/ia 'Bktober 2005( dengan tingkat kepadatan penduduk 16 kilometer persegi!
Posisi yang strategis di +aasan Timur ndonesia memungkinkan *ulaesi
*elatan dapat ber4ungsi sebagai pusat pelayanan, baik bagi +aasan Timur
ndonesia maupun untuk skala internasional! :asil sektor perikanan sebanyak 31
ribu
ton
yang
terdiri
dari
perikanan
laut,
perairan
darat
dan
perairan
umum!
8uas
hutan
sebesar
3,0
/uta
ha
yang
meliputi
hutan
lindung,
hutan
produksi
terbatas
dan
hutan
produksi
biasa
dengan
hasil
hutan
sebanyak
15
ribu
m3
kayu
dan
produksi non kayu terdiri atas ribu ton rotan dan 151 ribu ton getah pinus!
Pada
tahun
2006
potensi
sumberdaya
mineral
di
*ulaesi
*elatan
tercatat
bahan galian >mas terdapat di +abupaten 8uu, >nrekang, Tator dan ;oa
dengan potensi !6" pound, Nikel di +abupaten 8uu Timur dengan potensi 150
miliar
ton! esi
di
+abupaten
8uu
dan
one
22
miliar
ton,
Pasir
esi
di
Takalar, *elayar dan #eneponto 3, /uta ton, Tembaga di Tana Tora/a dan 8uu
5,"" /uta ton 'PT!
8/18/2019 ancaman teori
26/58
Potensi ancaman di....., Syarif Thoyib, Program Pascasarjana, 2009 Universitas Indonesia
1
miliar
ton,
Marmer
di
Maros,
one,
8uu,
Pangkep,
arru
dan
>nrekang
5",01
miliar
ton!
atubara
terdapat
di
Maros,
Pangkep,
arru,
*idrap,
>nrekang,
*oppeng,
one, *in/ai Tator dan ;oa potensi "3,36 /uta ton, Timah :itam di ;oa, Tana
Tora/a
dan
Takalar
212!3"
ton,
8empung
terdapat
di
+abupaten
Pangkep,
*elayar, *oppeng, Maros, ulukumba, Takalar,
;oa,
>nrekang
dan
Tator
dengan potensi 33,53 /uta ton 'digarap PT *emen Tonasa(, Pasir +uarsa terdapat
di *oppeng, >nrekang, Maros, *idrap, Pinrang, 8uu dan one dengan potensi
3,52
/uta
ton!
.i
+abupaten
o/o
/uga
terdapat
cadangan
gas
alam!Pertumbuhan
ekonomi
tahunan
sebesar ,53 persen, yang didukung oleh
pertumbuhan
in%estasi
sebesar
1,10
persen
dan
kontribusi
terhadap
pertumbuhan
sebesar
3,3
persen!
*edangkan
sektor
pertambangan
penggalian
mengalami
kontraksi
sebesar
2,1
persen!
Nilai
ekspor
non
migas
sebesar
U*S26,0
/uta
dengan
%olume
sebesar
22
ribu
ton!
*edangkan
nilai
impor
non
migas
sebesar
U*S,1 /uta dengan %olume 10 ribu ton!
5. Propinsi
N!sa Tenggara Barat2
Propinsi Nusa Tenggara arat 'NT( terletak antara 11"" - 11Q10 T
dan antara 5Q" - Q" 8*! ilayah utara berbatasan dengan 8aut #aa, di selatan
dengan *amudera :india, di timur dengan *elat *epadan di barat dengan *elat
8ombok!
8uas
ilayah
keseluruhan
adalah
!312,11
+m2
yang
terdiri
atas
daratan
20!1"3,0
+m2
dan
lautan
2!1",0
+m2!
memiliki
dua
buah
pulau
besar
yaitu
Pulau
8ombok
dengan
luas
ilayah
daratan
!35,0
+m2
'23,"1G(
dan
Pulau
*umbaa
1"!1,3
+m
'6,G(!
*elain
itu
/uga
dikelilingi
ratusan
pulau
kecil!
Pulau-pulau
kecil
tersebut
diantaranya
;ili
8/18/2019 ancaman teori
27/58
Potensi ancaman di....., Syarif Thoyib, Program Pascasarjana, 2009 Universitas Indonesia
2
Potensi
areal
pertanian
yang
dapat
diusahakan
dan
dikembangkan
dalam
rangka menun/ang ketahanan pangan dan pengembangan sektor agribisnis adalah
1!106!" ha, dan baru diman4aatkan untuk kegiatan pertanian terdiri
dari
lahan
irigasi 16!16 ha, non irigasi 3"!33 ha, lahan tadah hu/an 25!""3 ha, dan lahan
kering
25!05"
ha!
8uas
hutan
berdasarkan
data
dinas
kehutanan
Propinsi
NT
tahun
2006
seluas
1!05!,05
ha!
Propinsi
NT
mempunyai
potensi
sumber
daya
pesisir
dan
laut
yang
cukup
tinggi,
dengan
luas
perairan
lautnya
sekitar
2!1",0 km2, pan/ang pantai 2!333 km
2 dan perairan karang sekitar 3!601 km
2!
Potensi lestari perikanan sekitar 102!50 ton@tahun!
Propinsi
Nusa
Tenggara
arat
berada
di
dua
lempeng
besar
yakni
:india
urasia yang saling berinteraksi dan berbentuk, men/adikan ilayah
NT kaya dengan sumber daya mineral dan energi! Terdapat enam /enis bahan
galian
mineral
logam,
dan
yang
telah
memperoleh i?in baik segi eksplorasi
maupun eksploitasi adalah lima /enis bahan galian yaitu emas, perak, tembaga,
pasir
best,
dan
timbal
atau
timah
hitam,
sedangkan
belerang
/umlahnya
belum
ekonomis
untuk
diproduksi!
9. Propinsi Bali
*ecara
astronomis
Propinsi
ali
terletak pada 5Q30E - 5Q"05E
8intang
*elatan
dan
11Q2""3E
-
11"Q20E
u/ur
Timur!
*ecara
4isik,
perbatasan
Propinsi
ali
adalah,
di
sebelah
Utara
berbatasan
dengan
8aut
ali,
sebelah Timur dengan *elat 8ombok 'Propinsi Nusa Tenggara arat(, *elatan
dengan *amudera ndonesia dan sebelah arat dengan *elat ali 'Propinsi #aa
Timur(!
#umlah
penduduk
ali
sekitar
/uta
/ia,
dengan
mayoritas
2,3G
menganut
agama
:indu!
8/18/2019 ancaman teori
28/58
Potensi ancaman di....., Syarif Thoyib, Program Pascasarjana, 2009 Universitas Indonesia
3
ilayah
+abupaten
+lungkung,
Pulau
*erangan
di
ilayah
+ota
.enpasar,
dan
Pulau Men/angan di +abupaten uleleng! 8uas total ilayah Propinsi ali adalah
"!63,0 ha dengan pan/ang pantai mencapai "2 km!
+aasan hutan di Propinsi ali memiliki luas sekitar 130!656,01 ha dan
23,2G
dari
luas
Pulau
ali
terdiri
dari
kaasan
:utan
8indung
seluas
"!66,66
ha
'3,25G
dari
luas
hutan
keseluruhan(!
:utan
+onser%asi
seluas
26!23,"
ha
yang
terdiri
dari&
$agar
8/18/2019 ancaman teori
29/58
Potensi ancaman di....., Syarif Thoyib, Program Pascasarjana, 2009 Universitas Indonesia
meadahi hak
lintas
bagi
kapal
dan
pesaat
udara
asing 1T"e
Rig"t
o%
Arc"ipelagic &ealanes Passage(!
+on%ensi
:ukum
8aut
152
mengakui
kompetensi
negara
kepulauan
terhadap ilayahnya yang diu/udkan dalam ketentuan Pasal "3 ayat '1( dimana
memberikan
hak
kepada
negara
kepulauan
untuk
menentukan
alur-alur
laut
kepulauan
yang
cocok
dipergunakan
untuk
lintas
kapal
dan
pesaat
udara
asing!
+on%ensi
telah
mengatur
hak
dan
kea/iban
masing-masing
pihak
yang
berkaitan
dengan
E dan bagian laut lepas atau F>> lainnya!6 *eskoal, 9:asil Corum *trategi TN
8/18/2019 ancaman teori
30/58
Potensi ancaman di....., Syarif Thoyib, Program Pascasarjana, 2009 Universitas Indonesia
"
Mengingat akan banyaknya alur pelayaran di perairan kepulauan ndonesia
yang biasa digunakan oleh pelayaran internasional, maka ndonesia harus memilih
dan menentukan alur-alur laut yang akan ditetapkan sebagai alur laut kepulauan
'Earc"ipelagic sea lanes
8/18/2019 ancaman teori
31/58
Potensi ancaman di....., Syarif Thoyib, Program Pascasarjana, 2009 Universitas Indonesia
6
2(
8/18/2019 ancaman teori
32/58
Bleh
karena
itu,
Corum
*trategi
TN
8/18/2019 ancaman teori
33/58
5
.epartemen
Pertahanan
+eamanan,
Mabes
8/18/2019 ancaman teori
34/58
+eempat, dalam rangka pelaksanaan ketentuan +on%ensi :ukum 8aut 152
pasal "3 ayat " mengenai sumbu
8/18/2019 ancaman teori
35/58
1-1 #anuari 1" yang dihadiri oleh akil-akil departemen terkait! akernas
1" antara lain merekomendasikan kepada pemerintah sebagai berikut5
&
Pertama,
segera
mengusulkan
kepada
MB
penetapan
tiga
8/18/2019 ancaman teori
36/58
"1
Pengusulan tiga
8/18/2019 ancaman teori
37/58
dianggap
8/18/2019 ancaman teori
38/58
melaksanakan
hak
lintas
alur-alur laut kepulauan di
8/18/2019 ancaman teori
39/58
ndonesia /uga akan mengalami kesulitan untuk meminta ganti rugi kepada kapal-
kapal yang mengalami
kecelakaan, terutama apabila
kapal
tersebut adalah
kapal
milik pemerintah seperti kapal perang!
Meskipun
menemui
perbedaan
pandangan
yang
cukup
ta/am
dengan
beberapa negara maritim besar, tetapi ndonesia tetap teguh kepada pendiriannya
untuk
mengusulkan
8/18/2019 ancaman teori
40/58
anggota
dapat
memberikan
tanggapan
dan
masukan
pada
pembahasan
dalam
sidang M*$-6 mendatang!3
*idang
!aritime
&a%et*
ommittee
6
MB
'M*$-6(
pada
tanggal
2-6
.esember
16
di
8ondon
untuk
pertama
kali
membahas
proposal
8/18/2019 ancaman teori
41/58
1
di
MB
8ondon
membahas
kembali
proposal
N
8/18/2019 ancaman teori
42/58
ndonesia telah berhasil! Pengadopsian
8/18/2019 ancaman teori
43/58
Makasar, 8aut Clores dan *elat 8ombok ke *amudera
:india atau sebaliknya!
( ALKI III A & Untuk pelayaran dari *amudera Pasi4ik melintasi 8aut
Maluku, 8aut *eram, 8aut anda, *elat Bmbai dan
8aut *au ke *amudera :india atau sebaliknya!
"(
ALKI
Ca$ang
IIIB &
Untuk
pelayaran
dari
*amudera
Pasi4ik
melintasi
8autMaluku, 8aut *eram, 8aut anda dan *elat 8eti ke
8aut
Timor
atau
sebaliknya!
6( ALKI Ca$ang IIIC & Untuk pelayaran dari *amudera Pasi4ik melintasi 8aut
Maluku,
8aut
*eram
dan
8aut
anda
ke
8aut
8/18/2019 ancaman teori
44/58
8intas
damai
semula
merupakan
suatu
produk
hukum
kebiasaan
yang
kemudian
dikukuhkan
dalam
kon%ensi
;ene%a
1"5
maupun
+on%ensi
:ukum
8aut 152! Pengertian 8intas damai pada dasarnya adalah hak kapal suatu negara
untuk
melintasi
ilayah
'territor*)
negara
lain
dengan
kea/iban
tidak
menimbulkan
ancaman
terhadap
kedaulatan
negara yang dileati, secara rinci
pengertian lintas damai adalah sebagai berikut&
a.
Batasan 'Pasal 15 dan 1 +:8 52(!
1(
erna%igasi melalui laut teritorial, tanpa memasuki perairan
pedalaman
atau singgah di tempat berlabuh di tengah laut 'Eroadstead
8/18/2019 ancaman teori
45/58
1( Membuat peraturan perundang-undangan sesuai dengan ketentuan
+on%ensi :ukum
8aut 152 dan peraturan
hukum
internasional
lainnya
yang berkaitan dengan lintas damai melalui laut teritorial mengenai aspek-
aspek &
'a( +eselamatan
na%igasi
dan
pengaturan
lintas
maritim!
'b(
Perlindungan
alat-alat
bantu
dan
4asilitas
na%igasi
dan
4asilitas
atau
instalasi
lainnya!
'c( Perlindungan kabel dan pipa laut!
'd( +onser%asi kekayaan hayati laut!
'e( Pencegahan
pelanggaran
peraturan
perundang-undangan
perikanan
negara
pantai!
'4( Pelestarian lingkungan negara pantai dan pencegahan,
pengurangan
dan
pengendalian
pencemarannya!
'g( Penelitian ilmiah kelautan dan sur%ey hidrogra4i!
'h(
Pencegahan
pelanggaran
peraturan
perundang-undangan
bea
cukai,
4iskal,
imigrasi
atau
saniter
negara
pantai!
2(
Mengumumkan semua peraturan perundang-undangan tersebut
sebagaimana mestinya!
3(
.apat
mea/ibkan
kapal
asing
yang
melaksanakan
hak
lintas
damai
melalui
laut
teritorialnya
untuk
menggunakan
alur
laut
dan
skema
pemisah
lalu
lintas,
demi
keselamatan
na%igasi
dan
sebagainya
'Pasal
22
ayat
1,
2,
3 +:8 52(!
( Tidak menghalangi lintas damai di laut teritorial 'Pasal 2 ayat 1 +:8
52(!
"(
Tidak
menetapkan
syarat-syarat
yang
mengurangi
hak
lintas
damai
kapal
asing 'Pasal 2 ayat 1 'a(!
6(
Tidak mengadakan diskriminasi terhadap kapal pelintas 'Pasal 2 ayat 1
'b(!
( Mengumumkan
secara
tepat
bahaya
apapun
bagi
na%igasi
dalam
laut
teritorialnya yang diketahui 'Pasal 2 ayat 2(!
Potensi ancaman di....., Syarif Thoyib, Program Pascasarjana, 2009 Universitas Indonesia
61
5(
Mencegah
lintas
yang
tidak
damai
'Pasal
2"
ayat
1(!
8/18/2019 ancaman teori
46/58
(
Tidak
menetapkan
pungutan
apapun,
kecuali
biaya
pelayanan
khusus
yang
diberikan kepada kapal pelintas!
. Lintas Transit 'ETransit PassageE(!
agi
ndonesia,
lintas
transit hanya berlaku di *elat Malaka, di mana
terdapat
perbatasan
tiga
negara!
Pengertian
lintas
transit
secara
rinci
adalah
sebagai
berikut&
a.
Batasan
1(
Melintas
di
selat
yang
digunakan
untuk
pelayaran
internasional
antara
satu
bagian laut lepas atau F>> ke bagian laut lepas atau F>> lainnya 'Pasal
3 +:8 52(!
2(
+ebebasan
pelayaran
dan
penerbangan
didasarkan
semata-mata
untuk tu/uan transit yang terus-menerus,
langsung dan secepat mungkin antara
salah
satu
bagian
laut
lepas
atau
F>>
dan
bagian
laut
lepas
F>>
lain
'Pasal
35
ayat
2
+:8
52(!
3(
Persyaratan
di
atas
tidak
menutup
kemungkinan
bagi
lintas
melalui
selat
untuk memasuki, meninggalkan atau
kembali dari suatu negara yang
berbatasan
dengan
selat
itu
dengan
tunduk
pada
syarat-syarat
masuk
negara
itu
'Pasal
35
ayat
2
+:8
52(!
$. Ke&a'i$an Pelintas 'Pasal 3 +:8 52(
1(
8eat dengan cepat melalui atau di atas selat!
2(
Menghindarkan
diri
dari
perbuatan
yang
mengancam
atau
menggunakan
kekerasan
terhadap
kedaulatan,
keutuhan
ilayah,
atau
kemerdekaan
politik
negara
yang
berbatasan
dengan
selat
yang
bersangkutan!
3(
Menghindarkan
diri
dari
kegiatan
apapun
selain
transit
secara
terus
menerus,
langsung
dan
secepat
mungkin
dalam
cara
normal
kecuali
bila
diperlukan
karena
E %orce
maeureE
atau
karena
keadaan
darurat!
Potensi ancaman di....., Syarif Thoyib, Program Pascasarjana, 2009 Universitas Indonesia
62
(
Memenuhi
ketentuan
hukum
internasional
yang
diterima
secara
umum,
prosedur
dan
praktek
tentang
keselamatan
di
laut
termasuk
Peraturan
8/18/2019 ancaman teori
47/58
nternasional tentang Pencegahan
Tubrukan
di
8aut
dan
tentang
Pencegahan, Pengurangan dan Pengendalian Pencemaran!
"(
Pesaat udara harus mentaati semua ketentuan internasional yang berlaku!
6(
+apal
riset
dan
sur%ey
tidak
dapat
melakukan
kegiatan
riset
dan
sur%ey
apapun
tanpa
i?in
dari
negara
yang
berbatasan
dengan
selat
tersebut!
c.
Ke&a'i$an Negara Pantai 'Pasal 1 dan 2 +:8 52(!
1(
Menentukan
alur
laut
dan
dapat
menetapkan
skema
pemisah
lalu
lintas
untuk pelayaran di selat, dan harus mengumumkan hal tersebut!
2(
Mengganti
alur
laut
dan
skema
pemisah
di
selat,
sesuai
dengan
peraturan
internasional
yang
diterima
secara
umum
dengan
menga/ukan
usul
kepada
organisasi
internasional
terlebih
dahulu
untuk
mendapat
persetu/uan!
3(
.apat
membuat
peraturan-peraturan
yang
bertalian
dengan
lintas
transit
melalui
selat
tentang
hal-hal
sebagai
berikut
&
'a(
+eselamatan
pelayaran
dan
pengaturan
lalu
lintas
di
laut@di
selat
tersebut!
'b(
Mencegah,
mengurangi
dan
mengendalikan
pencemaran
dengan
melaksanakan peraturan internasional yang berlaku tentang
pembuangan minyak, limbah berminyak dan bahan beracun lainnya di
selat!
'c(
Tentang
kapal
penangkap
ikan
'd(
ongkar muat setiap komoditi yang ada hubungannya dengan
perundang-undangan bea cukai, 4iskal dan imigrasi atau saniter negara
yang berbatasan dengan selat!
(
Tidak
mengadakan
diskriminasi
di
antara
kapal-kapal
asing
dalam
melaksanakan hak lintasnya!
"(
:arus
mengumumkan
peraturan
perundang-undangan
yang
dibuatnya!
Potensi ancaman di....., Syarif Thoyib, Program Pascasarjana, 2009 Universitas Indonesia
63
3. Lintas Al!r La!t Kep!la!an 'E Arc"ipelagic &ea Lane PassageE(!
8/18/2019 ancaman teori
48/58
meleati
laut
ilayah
dan
perairan
kepulauan
dari
suatu
negara
kepulauan
'Earc"ipelagic
stateE(! Menurut
Pasal
"3
ayat
3
+on%ensi
:ukum
8aut
152,
E8intas konomi
>kslusi4
dan
bagian
laut
lepasatau F>> lainnya!
Menurut PP No! 3
tahun 2002 tentang :ak dan +ea/iban +apal dan
Pesaat Udara
8/18/2019 ancaman teori
49/58
2( +apal
atau
pesaat
udara
asing
yang
melaksanakan
lintas
alur
laut
kepulauan,
selama
melintas
tidak
boleh
menyimpang
lebih
dari
2"
'dua
puluh
lima( mil laut ke kedua sisi dari garis sumbu alur laut kepulauan, dengan ketentuan
baha kapal dan pesaat udara tersebut tidak boleh berlayar atau terbang dekat ke
pantai kurang dari 10 G 'sepuluh per seratus( /arak antara titik-titik yang terdekat
pada
pulau-pulau
yang
berbatasan
dengan
alur
laut
kepulauan
tersebut!
'Pasal
ayat 2(
3( +apal
dan
pesaat
udara
asing
seaktu
melaksanakan
:ak
8intas
8/18/2019 ancaman teori
50/58
tidak boleh melakukan kegiatan riset kelautan atau sur%ey hidrogra4i, baik dengan
mempergunakan
peralatan
deteksi
maupun
peralatan pengambil contoh, kecuali
telah memperoleh i?in untuk hal itu! 'Pasal "(
( +apal
asing,
termasuk
kapal
penangkap ikan, seaktu melaksanakan :ak
8intas
8/18/2019 ancaman teori
51/58
16( Pesaat
udara
sipil
asing
yang
melaksanakan
:ak
8intas
8/18/2019 ancaman teori
52/58
berpotensi
men/adi
ancaman
terhadap
ilayah perairan ndonesia! eberapa
permasalahan tersebut adalah &
%. asala/ Pelanggaran Wila:a/
*ebagai
sebuah
negara
kepulauan,
ndonesia
memiliki
batas
maritim
potensial
dengan
10
negara
tetangga,
yakni
ndia,
Thailand,
Malaysia,
*ingapura,=ietnam, Cilipina, Palau, Papua Nugini,
8/18/2019 ancaman teori
53/58
dan gas bumi 3,3 trilyun kaki kubik!101
Bleh karena itu para pengamat melihat, isu
yang berkembang di ky *yachrudin, 7
8/18/2019 ancaman teori
54/58
kelan/utan
daratan
+alimantan
ilayah
ndonesia,
yang
merupakan
cekungan
sedimentasi bagi pengendapan sediment terrigeneous 'asal daratan(!103
Pelanggaran ilayah kedaulatan ndonesia lainnya yang secara nyata
dilakukan oleh Negara lain adalah ketika ter/adinya manu%er pesaat :ornet
C-
15 milik
8/18/2019 ancaman teori
55/58
ilayah pengelolaan perikanan 'PP( masing-masing '1( *elat Malaka, '2( 8aut
$ina *elatan, '3( 8aut #aa, '( *elat Makasar dan 8aut Clores, '"( 8aut anda,
'6( 8aut *eram sampai Teluk Tomini, '(
8aut
*ulaesi
dan
*amudera
Pasi4ik,
'5( 8aut
8/18/2019 ancaman teori
56/58
sudah termasuk dalam kategori o%er eKploitasi!
Ta$el 7
Potensi S!m$er Da:a I#an "i Selat a#asar "an La!t )lores 1ALKI II2
*umber & .it/en Perikanan Tangkap .+P tahun 200"
Ta$el 8
Data Kapal I#an :ang Dia"/oc#;Di#a&al "i ALKI II "an
Perairan Se#itarn:a Ta/!n
8/18/2019 ancaman teori
57/58
ter/adi se/ak bulan #anuari 1 dan 00!000 orang men/adi pengungsi!111
8/18/2019 ancaman teori
58/58
terutama