ANATOMI TULANG OTOT

ANATOMI TUBUH ANATOMI TUBUH MANUSIAMANUSIA

Dr. Dewi Rosmana TDr. Dewi Rosmana T

PENGANTAR ANATOMIPENGANTAR ANATOMI(1)(1)

KATA ANATOMI BERASAL DARI KATA “ANATOME” KATA ANATOMI BERASAL DARI KATA “ANATOME”

(YUNANI), YANG DIBENTUK DARI DIA KATA(YUNANI), YANG DIBENTUK DARI DIA KATA

ANAANA = UP (MENGURAI) = UP (MENGURAI)

TOMETOME = A CUTTING (MEMOTONG)= A CUTTING (MEMOTONG)


ANATOMY IS THE SCIENCE OF THE ANATOMY IS THE SCIENCE OF THE

STRUCTURE OF THE BODYSTRUCTURE OF THE BODY

ANATOMI = ILMU URAI TUBUH MANUSIAANATOMI = ILMU URAI TUBUH MANUSIA

ANATOMI ANATOMI ADALAH DASAR UTAMA ILMU KEDOKTERAN ADALAH DASAR UTAMA ILMU KEDOKTERAN

MEMPERKENALKAN SEBAGIAN BESARTERMINOLOGI MEMPERKENALKAN SEBAGIAN BESARTERMINOLOGI

KEDOKTERAN PADA MAHASISWAKEDOKTERAN PADA MAHASISWA


FOKUS ANATOMI ADALAH PADA STRUKTUR, FOKUS ANATOMI ADALAH PADA STRUKTUR, TETAPI STRUKTUR DAN FUNGSI HARUS TETAPI STRUKTUR DAN FUNGSI HARUS SELALU DIPANDANG SEBAGAI SUATU SELALU DIPANDANG SEBAGAI SUATU KESATUANKESATUAN

DIPANDANG DARI SUDUT UKURAN YANG DIPANDANG DARI SUDUT UKURAN YANG DIPELAJARI:DIPELAJARI:

ANATOMI MAKROSKOPIS (GROSS ANATOMY)ANATOMI MAKROSKOPIS (GROSS ANATOMY)

ANATOMI MIKROSKOPIS (HISTOLOGY)ANATOMI MIKROSKOPIS (HISTOLOGY)


DARI SUDUT PERKEMBANGAN ATAU DARI SUDUT PERKEMBANGAN ATAU PERTUMBUHAN TUBUH, DIKENAL PERTUMBUHAN TUBUH, DIKENAL ISTILAH ISTILAH DEVELOPMENTAL DEVELOPMENTAL ANATOMYANATOMY (ANATOMI (ANATOMI PERKEMBANGAN), MENCAKUPPERKEMBANGAN), MENCAKUP EmbryologyEmbryology, ilmu yang mempelajari embryo dan , ilmu yang mempelajari embryo dan

fetus; mempelajari perkembangan prenatal (pralahir)fetus; mempelajari perkembangan prenatal (pralahir) Pediatric anatomyPediatric anatomy, ilmu yang mempelajari struktur , ilmu yang mempelajari struktur

tubuh anak dan perkembangan postnatal (pascalahir)tubuh anak dan perkembangan postnatal (pascalahir) TeratologyTeratology, ilmu yang mempelajari malformasi , ilmu yang mempelajari malformasi

kongenitalkongenital..

SURFACE ANATOMYSURFACE ANATOMY MEMPELAJARI ANATOMI TUBUH MEMPELAJARI ANATOMI TUBUH

MANUSIA DALAM KEADAAN MANUSIA DALAM KEADAAN HIDUPHIDUP..

DAPAT DILAKUKAN DENGAN CARADAPAT DILAKUKAN DENGAN CARA PalpasiPalpasi (meraba) (meraba) PerkusiPerkusi (mengetuk) (mengetuk) AuskutasiAuskutasi (mendengar) (mendengar)

RADIOLOGICAL ANATOMY (BIASANYA RADIOLOGICAL ANATOMY (BIASANYA DIANGGAP BAGIAN DARI SURFACE DIANGGAP BAGIAN DARI SURFACE ANATOMY)ANATOMY)

PEMBAGIANPEMBAGIAN(1)(1)

PER PER REGIOREGIO ( (ANATOMI ANATOMI TOPOGRAFITOPOGRAFI)), MEMPELAJARI , MEMPELAJARI ANATOMI SECARA PER LOKAL ATAU ANATOMI SECARA PER LOKAL ATAU PER DAERAH, DISERTAI DENGAN PER DAERAH, DISERTAI DENGAN BATASNYA DENGAN DAERAH LAINNYA, BATASNYA DENGAN DAERAH LAINNYA, CONTOH:CONTOH: Leher dan kepalaLeher dan kepala Thorax (dada)Thorax (dada) Abdomen (perut)Abdomen (perut) Extremitas superior (anggota atas)Extremitas superior (anggota atas) dan sebagainyadan sebagainya

PEMBAGIANPEMBAGIAN(1)(1)

PER PER SISTEMSISTEM ( (SYSTEMASYSTEMA), ), MEMPELAJARI ANATOMI SECARA MEMPELAJARI ANATOMI SECARA SITEMATIS DENGAN SITEMATIS DENGAN MENGETAHUI FUNGSI PADA MENGETAHUI FUNGSI PADA SISTEM TERTENTU, CONTOHNYASISTEM TERTENTU, CONTOHNYA: : Systema digestoriaSystema digestoria Systema respiratoriaSystema respiratoria Systema urinariaSystema urinaria Dan sebagainyaDan sebagainya

Gambar Tractus DigestivusGambar Tractus Digestivus

Gambar Systema RespiratoriaGambar Systema Respiratoria

Gambar Systema EndocrinoriaGambar Systema Endocrinoria

Gambar Systema Urogenitalia Masculina dan Systema Gambar Systema Urogenitalia Masculina dan Systema UrinariaUrinaria

Gambar Systema Urogenitalia Femina dan Systema Gambar Systema Urogenitalia Femina dan Systema UrinariaUrinaria

SYSTEMA NERVOSUMSYSTEMA NERVOSUM

SYSTEMA SYSTEMA NERVOSUMNERVOSUM OTAKOTAK MEDULLA MEDULLA

SPINALISSPINALIS SYSTEMA SYSTEMA

NERVOSUM NERVOSUM PERIPHERICUMPERIPHERICUM NERVI CRANIALESNERVI CRANIALES NERVI SPINALISNERVI SPINALIS

SISTEM SENSORIASISTEM SENSORIA

VISIONVISION HEARINGHEARING TASTETASTE SMELLSMELL PRESSURE, HEAT COLD, PAIN & PRESSURE, HEAT COLD, PAIN &

TOUCHTOUCH

POSISI ANATOMISPOSISI ANATOMIS

SEMUA DESKRIPSI DIEKSPRESIKAN SEMUA DESKRIPSI DIEKSPRESIKAN DALAM HUBUNGANNYA DENGAN DALAM HUBUNGANNYA DENGAN POSISI ANATOMIPOSISI ANATOMI..

POSISI ANATOMI/SIKAP ANATOMIPOSISI ANATOMI/SIKAP ANATOMI TUBUH BERDIRI TEGAKTUBUH BERDIRI TEGAK KEPALA, KEDUA MATA, KEDUA IBU JARI KEPALA, KEDUA MATA, KEDUA IBU JARI

KAKI MENGHADAP LURUS KE DEPANKAKI MENGHADAP LURUS KE DEPAN KEDUA LENGAN DI SAMPING TUBUH KEDUA LENGAN DI SAMPING TUBUH

DENGAN TELAPAK TANGAN MENHADAP DENGAN TELAPAK TANGAN MENHADAP KE DEPAN.KE DEPAN.

BIDANG-BIDANG & BIDANG-BIDANG & GARISGARIS

BIDANGBIDANG1.1. BIDANG BIDANG MEDIANMEDIAN

2.2. BIDANG BIDANG PARAMEDIAN = PARAMEDIAN = SAGITALSAGITAL

3.3. BIDANG BIDANG HORIZONTAL = HORIZONTAL = TRANSVERSALTRANSVERSAL

4.4. BIDANG BIDANG FRONTALFRONTAL

5.5. BIDANG BIDANG CORONALCORONAL

6.6. BIDANG LAIN BIDANG LAIN BIDANG BIDANG TRANSPILORICATRANSPILORICA dsb dsb

7.7. BIDANG BIDANG OBLIQUA OBLIQUA (MEMBENTUK SUDUT (MEMBENTUK SUDUT DENGAN BIDANG-BIDANG DI DENGAN BIDANG-BIDANG DI ATAS)ATAS)

GARIS (LINEA)GARIS (LINEA)1.1. GARIS GARIS MEDIANMEDIAN (LINEA (LINEA

MEDIANA)MEDIANA)2.2. GARIS-GARIS LAIN: GARIS-GARIS LAIN:

LINEA LINEA MIDCLAVICULARIS, MIDCLAVICULARIS, LINEA FRANKFURTLINEA FRANKFURT dsb. dsb.

ARAHARAH(1)(1)

1.1. SUPERIOR SUPERIOR →→ CRANIAL/CEPHAL, CRANIAL/CEPHAL,

KE ATAS ARAH KEPALAKE ATAS ARAH KEPALA

2.2. INFERIORINFERIOR →→ CAUDAL, KE CAUDAL, KE

BAWAH (ARAH KE EKOR)BAWAH (ARAH KE EKOR)

3.3. ANTERIORANTERIOR, VENTRAL, VENTRAL

4.4. POSTERIOR, DORSALPOSTERIOR, DORSAL

5.5. MEDIALMEDIAL →→ MENGARAH KE MENGARAH KE

BAGIAN TENGAH TUBUHBAGIAN TENGAH TUBUH

6.6. LATERALLATERAL MENJAUHI BAGIAN MENJAUHI BAGIAN

TENGAH TUBUH TENGAH TUBUH

1.1. PROXIMALPROXIMAL TERLETAK PADA TERLETAK PADA

PANGKALPANGKAL

2.2. DISTALDISTAL TERLETAK PADA TERLETAK PADA

UJUNGUJUNG

3.3. VOLAR = PALMARVOLAR = PALMAR KE ARAH KE ARAH

TELAPAK TANGAN TELAPAK TANGAN

4.4. PLANTARPLANTAR KE ARAH TELAPAK KE ARAH TELAPAK

KAKIKAKI

5.5. SUPERFICIALSUPERFICIAL (EXTERNAL) (EXTERNAL)

6.6. PROFUNDAPROFUNDA (INTERNAL) (INTERNAL)

ARAHARAH(2)(2)

1.1. RADIAL RADIAL KE ARAH OS KE ARAH OS RADIUSRADIUS

2.2. ULNARULNAR KE ARAH OS KE ARAH OS ULNAULNA

3.3. TIBIALTIBIAL KE ARAH OS KE ARAH OS TIBIATIBIA

4.4. FEMORALFEMORAL KE ARAH KE ARAH FEMURFEMUR

5.5. FRONTALFRONTAL KE ARAH OS KE ARAH OS FRONTALE FRONTALE

6.6. OCCIPITALOCCIPITAL KE ARAH OS KE ARAH OS OCCIPITALE OCCIPITALE

7.7. Dan sebagainyaDan sebagainya..

GAMBAR ISTILAH-ISTILAH ANATOMI GAMBAR ISTILAH-ISTILAH ANATOMI YANG DIGUNAKAN UNTUK POSISIYANG DIGUNAKAN UNTUK POSISI

ISTILAH LAINISTILAH LAIN

1.1. INTEROR, INTERNAL, INSIDE.INTEROR, INTERNAL, INSIDE.

2.2. EXTERIOR, EXTERNAL, OUTSIDEEXTERIOR, EXTERNAL, OUTSIDE

3.3. INVAGINASIINVAGINASI

4.4. EVAGINASIEVAGINASI

5.5. IPSILATERAL IPSILATERAL SISI BADAN YANG SISI BADAN YANG

SAMASAMA

6.6. CONTRALATERAL CONTRALATERAL SISI BADAN SISI BADAN

YANG BERLAWANANYANG BERLAWANAN

PERLEKATAN OTOTPERLEKATAN OTOT

1.1. ORIGO (ORIGIN)ORIGO (ORIGIN)

2.2. INSERTIO (INSERTION)INSERTIO (INSERTION)

GERAKANGERAKAN(1)(1)

FLEXIOFLEXIO →→ MEMBENTUK/MEMPERKECIL MEMBENTUK/MEMPERKECIL SUDUTSUDUT

EXTENSIOEXTENSIO →→ MELURUSKAN/MEMPERBESAR MELURUSKAN/MEMPERBESAR SUDUTSUDUT

ABDUCTIOABDUCTIO →→ MENJAUHI BIDANG TENGAH MENJAUHI BIDANG TENGAH TUBUHTUBUH

ADDUCTIOADDUCTIO →→ MENDEKATI BIDANG TENGAH MENDEKATI BIDANG TENGAH TUBUHTUBUH

CIRCUMDUCTIOCIRCUMDUCTIO →→ KOMBINASI GERAKAN KOMBINASI GERAKAN FLEXIO-ABDUCTIO-EXTENSIO-ADDUCTIOFLEXIO-ABDUCTIO-EXTENSIO-ADDUCTIO

ROTATIO ROTATIO →→ MEMUTAR PADA SUMBU MEMUTAR PADA SUMBU PANJANGPANJANG


PRONATIOPRONATIO →→ MEMBUNGKUKKAN MEMBUNGKUKKAN BADAN ATAU MEMUTAR LENGAN BADAN ATAU MEMUTAR LENGAN BAWAH SEHINGGA TELAPAK BAWAH SEHINGGA TELAPAK TANGAN MENGHADAP KE TANGAN MENGHADAP KE POSTERIORPOSTERIOR

SUPINATIOSUPINATIO →→ MEMUTAR LENGAN MEMUTAR LENGAN BAWAH SEHINGGA TELAPAK BAWAH SEHINGGA TELAPAK TANGAN MENGHADAP ANTERIORTANGAN MENGHADAP ANTERIOR

PROTRACTIOPROTRACTIO →→ PERGERAKAN KE PERGERAKAN KE DEPAN PADA DEPAN PADA ART. ART. TEMPOROMANDIBULARISTEMPOROMANDIBULARIS


RETRACTIORETRACTIO →→ PERGERAKAN KE PERGERAKAN KE DEPAN PADA DEPAN PADA ART. TEMPORO-ART. TEMPORO-MANDIBULARISMANDIBULARIS

INVERSIOINVERSIO →→ PERGERAKAN KAKI PERGERAKAN KAKI SEHINGGA TELAPAK KAKI SEHINGGA TELAPAK KAKI MENGHADAP KE ARAH MEDIAL MENGHADAP KE ARAH MEDIAL

EVERSIOEVERSIO →→ PERGERAKAN KAKI PERGERAKAN KAKI SEHINGGA TELAPAK KAKI SEHINGGA TELAPAK KAKI MENGHADAP KE ARAH LATERAL MENGHADAP KE ARAH LATERAL

GAMBAR BEBERAPA ISTILAH ANATOMI YANG GAMBAR BEBERAPA ISTILAH ANATOMI YANG DIGUNAKAN PADA PERGERAKANDIGUNAKAN PADA PERGERAKAN(1)(1)

GAMBAR BEBERAPA ISTILAH ANATOMI YANG GAMBAR BEBERAPA ISTILAH ANATOMI YANG DIGUNAKAN PADA PERGERAKANDIGUNAKAN PADA PERGERAKAN(2)(2)

PEMBAGIAN MENURUT PEMBAGIAN MENURUT BENTUKBENTUK(1)(1)

1.1. OS LONGUMOS LONGUM (TULANG PANJANG) (TULANG PANJANG) TULANG YANG UKURAN PANJANGNYA TULANG YANG UKURAN PANJANGNYA TERKESANTERKESAN

CONTOH: OS HUMERUS, OS FEMUR, OS ULNA dsbCONTOH: OS HUMERUS, OS FEMUR, OS ULNA dsb

2.2. OS BREVEOS BREVE (TULANG PENDEK) (TULANG PENDEK) TULANG TULANG YANG UKURAN PANJANG, LEBAR & TINGGI YANG UKURAN PANJANG, LEBAR & TINGGI SAMASAMA

CONTOH: OS CARPICONTOH: OS CARPI

3.3. OS PLANUMOS PLANUM (TULANG PIPIH (TULANG PIPIH TULANG TULANG YANG UKURAN LEBARNYA TERBESARYANG UKURAN LEBARNYA TERBESAR

CONTOH OS PARIERALE, OS FRONTALECONTOH OS PARIERALE, OS FRONTALE

PEMBAGIAN MENURUT PEMBAGIAN MENURUT BENTUKBENTUK(2)(2)

4.4. OS PNEUMATICUMOS PNEUMATICUM (TULANG BERONGGA) (TULANG BERONGGA)

TULANG YANG BERISI UDARA TULANG YANG BERISI UDARACONTOH: OS MAXILLARIS, OS ETHMOIDALISCONTOH: OS MAXILLARIS, OS ETHMOIDALIS

5.5. OS IRREGULARISOS IRREGULARIS TULANG YANG TULANG YANG

BENTUKNYA TIDAK BERATURANBENTUKNYA TIDAK BERATURANCONTOH: OS SPENODALISCONTOH: OS SPENODALIS

SCELETON TRUNCISCELETON TRUNCI COLUMNA VERTEBRALISCOLUMNA VERTEBRALIS

VERTEBRAE CERVICALESVERTEBRAE CERVICALES, 7 RUAS, 7 RUAS VERTEBRAE THORACALESVERTEBRAE THORACALES, 12 RUAS, 12 RUAS VERTEBRAE LUMBVALESVERTEBRAE LUMBVALES, 5 RUAS, 5 RUAS VERTEBRAE SACRALESVERTEBRAE SACRALES, 5 RUAS, 5 RUAS VERTEBRAE COCCYGEALISVERTEBRAE COCCYGEALIS, 3-4 RUAS, 3-4 RUAS

COSTAE (IGA)COSTAE (IGA) COSTAE VERACOSTAE VERA 7 PASANG 7 PASANG COSTAE SPURIAECOSTAE SPURIAE, 5 PASANG, 5 PASANG COSTAE FLUCTUANTESCOSTAE FLUCTUANTES, 2 PASANG, 2 PASANG

STERNUM (TULANG DADA)STERNUM (TULANG DADA) MANUBRIUM STERNIMANUBRIUM STERNI CORPUSSTERNICORPUSSTERNI PROCESSUS XYPOIDEUSPROCESSUS XYPOIDEUS

PEMBAGIAN PEMBAGIAN TULANGTULANG

1.1. SCELETON AXIALISSCELETON AXIALIS

CRANIUMCRANIUM

VERTEBRAEVERTEBRAE

COSTAECOSTAE

STERNUMSTERNUM

2.2. SCELETON APPENDICULARISSCELETON APPENDICULARIS

CINGULUM SUPERIUSCINGULUM SUPERIUS

SCELETON EXTREMITAS SUPERIUS SCELETON EXTREMITAS SUPERIUS

CINGULUM INFERIUSCINGULUM INFERIUS

SCELETON EXTREMITAS INFERIUS SCELETON EXTREMITAS INFERIUS

CRANIUMCRANIUM(1)(1)

TULANG YANG MEMBENTUK TULANG YANG MEMBENTUK NEUROCRANIUMNEUROCRANIUM

OS FRONTALEOS FRONTALE OS TEMPORALEOS TEMPORALE OS SPHENOIDALEOS SPHENOIDALE OS ETHMOIDALEOS ETHMOIDALE OS OCCIPITALEOS OCCIPITALE

PERHATIKANPERHATIKAN VORTEXVORTEX (PUNCAK KEPALA), (PUNCAK KEPALA), FRONS (KENING), FRONS (KENING), OCCIPUT (BELAKANG KEPALA) & OCCIPUT (BELAKANG KEPALA) & TEMPORA (PELIPIS) TEMPORA (PELIPIS)

CRANIUMCRANIUM(2)(2)

TULANG YANG MEMBENTUK TULANG YANG MEMBENTUK VISCEROCRANIUMVISCEROCRANIUM OS MAXILLAREOS MAXILLARE OS PALATINUMOS PALATINUM OS NASALEOS NASALE OS LACRIMALEOS LACRIMALE OS ZYGOMATICUMOS ZYGOMATICUM CONCHA NASALESCONCHA NASALES OS VOMEROS VOMER OS MANDIBULAREOS MANDIBULARE

Posterior ViewPosterior View

• Warm and moisten air• Lighten the skull• Enhance voice resonance

Frontal Sinus

Ethmoid Sinus

Sphenoid Sinus

Maxillary Sinus

Cervical Vertebrae (7)

Thoracic Vertebrae (12)

Lumbar Vertberae (5)

SacrumCoccyx

Cervical Vertebrae (7)

Thoracic Vertebrae (12)

Lumbar Vertberae (5)

SacrumCoccyx

The Vertebral Column

The Vertebral Column

Cervical Vertebrae

Sternum

True Ribs (7)

False Ribs (3)

Floating Ribs (2)

Sternum

True Ribs (7)

False Ribs (3)

Floating Ribs (2)

The Thoracic CageThe Thoracic Cage

Sacrum & CoccyxSacrum & Coccyx

CINGULUMCINGULUM

CINGULUM CINGULUM SUPERIUS SUPERIUS (CINGULUM (CINGULUM MEMBRI MEMBRI SUPERIORIS)SUPERIORIS) OS SCAPULAOS SCAPULA OS CLAVICULAOS CLAVICULA

CINGULUM CINGULUM INFERIUS INFERIUS (CINGULUM (CINGULUM MEMBRI MEMBRI INFERIORIS)INFERIORIS)

OS SACRUMOS SACRUM OS COCCYGEUSOS COCCYGEUS OS COXAE ( DEXTER et OS COXAE ( DEXTER et

SINISTER)SINISTER)

Bones of the Pectoral GirdleBones of the Pectoral Girdle

SCELETONSCELETONEXTREMITAS SUPERIOREXTREMITAS SUPERIOR

1.1. OS HUMERUSOS HUMERUS2.2. OS RADIUSOS RADIUS3.3. OS ULNAOS ULNA4.4. OSSA CARPALIA (OSSA CARPI)OSSA CARPALIA (OSSA CARPI)

OS NAVICULAREOS NAVICULARE OS MUTANGULUM MAJUS OS MUTANGULUM MAJUS OS LUNATUMOS LUNATUM OS MUTANGULUM MINUS OS MUTANGULUM MINUS OS TRIQUETRUMOS TRIQUETRUM OS CAPITATUM OS CAPITATUM OS PISIFORMEOS PISIFORME OS HAMATUM OS HAMATUM

5.5. OSSA META CARPALISOSSA META CARPALIS6.6. OSSA PHALANGESOSSA PHALANGES

Humerus

Ulna

Radius

8 Carpals

14 Phalanges

5 Metacarpals

SCELETONSCELETONEXTREMITAS INFERIOREXTREMITAS INFERIOR

1.1. OS FEMUROS FEMUR2.2. OS TIBIAOS TIBIA3.3. OS FIBULAOS FIBULA4.4. OS PATELLAOS PATELLA5.5. OSSA TARSALIA (OSSA TARSI)OSSA TARSALIA (OSSA TARSI)

OS CALCANEUS OS CALCANEUS OS CUNEIFORME MEDIAL OS CUNEIFORME MEDIAL OS TALUSOS TALUS OS CUNEIFORME INTERMEDIAL OS CUNEIFORME INTERMEDIAL OS NAVICULARE OS NAVICULARE OS CUNEIFORME LATERAL OS CUNEIFORME LATERAL OS CUBOIDEUMOS CUBOIDEUM

6.6. OSSA METATARSALISOSSA METATARSALIS7.7. OSSA PHALANGESOSSA PHALANGES

Patell

a

The Lower Limb (Legs)The Lower

Limb (Legs)

Femur

TibiaFibula

5 Metatarsals14 Phalanges

7 Tarsals

FOOTFOOT

TANDA PADA TULANGTANDA PADA TULANG(1)(1)

ELEVASI LINIERELEVASI LINIER LINEALINEA (GARIS)(GARIS) CRISTACRISTA (RIGI) (RIGI)

ELEVASI TAJAMELEVASI TAJAM SPINASPINA PROCESSUS PROCESSUS

STYLOIDEUSSTYLOIDEUS

ELEVASI BULATELEVASI BULAT TUBERCULUMTUBERCULUM TUBEROSITASTUBEROSITAS MALLEOLUSMALLEOLUS TROCHANTERTROCHANTER PROMINENCEPROMINENCE PROCESSUSPROCESSUS

TANDA PADA TULANGTANDA PADA TULANG(2)(2)

FACETSFACETS (SEPERTI PERMUKAAN BERLIAN) (SEPERTI PERMUKAAN BERLIAN) AREA YANG PIPIH/DATAR, HALUS & KECIL, AREA YANG PIPIH/DATAR, HALUS & KECIL, BIASANYA UNTUK PERMUKAAN SENDIBIASANYA UNTUK PERMUKAAN SENDI..

DEPRESSIONSDEPRESSIONS (CEKUNGAN) (CEKUNGAN) FOVEAFOVEA, BILA KECIL, BILA KECIL FOSSAFOSSA, BILA BESAR, BILA BESAR SULCUSSULCUS, BILA MEMANJANG, BILA MEMANJANG INCISSURAINCISSURA (TAKIK), BILA DIJEMBATANI OLEH (TAKIK), BILA DIJEMBATANI OLEH

LIGAMENTUMATAU OLEH TULANGLIGAMENTUMATAU OLEH TULANG FORAMENFORAMEN, LUBANG YANG TEMBUS, LUBANG YANG TEMBUS CANAL, MEATUSCANAL, MEATUS (FORAMEN YANG MMBENTUK (FORAMEN YANG MMBENTUK

SALURANSALURAN))

SendiSendi

PPersambungan/ artikulasio ersambungan/ artikulasio :: pertemuan antara dua atau pertemuan antara dua atau lebih dari tulang rangka.lebih dari tulang rangka.

Artrologi: ilmu yang Artrologi: ilmu yang mempelajari persendian. mempelajari persendian.

61

33 JJenis enis SSendi endi BBerdasarkan erdasarkan strukturnyastrukturnya

Fibrosa: hubungan antar sendi oleh jaringan fibrosaFibrosa: hubungan antar sendi oleh jaringan fibrosa Kartilago/tulang rawan: ruang antar sendinya Kartilago/tulang rawan: ruang antar sendinya

berikatan dengan tulang rawan.berikatan dengan tulang rawan. Sinovial/Sinovial/sinovial jointsinovial joint: ada ruang sendi dan ligament : ada ruang sendi dan ligament

untuk mempertahankan persendian.untuk mempertahankan persendian.

62

Sendi berdasarkan jenis Sendi berdasarkan jenis persambungannyapersambungannya

SinartrosisSinartrosis Sendi yang terdapat kesinambungan krn di Sendi yang terdapat kesinambungan krn di

antara kedua ujung tulang yang bersendi antara kedua ujung tulang yang bersendi tdp suatu jaringantdp suatu jaringan

Diartrosis Diartrosis SSendi terdapat ketidak-sinambungan karena di endi terdapat ketidak-sinambungan karena di

antara tulang yg bersendi terdapat rongga antara tulang yg bersendi terdapat rongga ((cavum articularecavum articulare))

63

SinartrosisSinartrosis1.1. SyndesmosisSyndesmosis: jaringan penghubungnya mrp : jaringan penghubungnya mrp

jaringan ikatjaringan ikata. a. SuturaSutura: tepi-tepi tulang dihubungkan oleh : tepi-tepi tulang dihubungkan oleh jaringan ikat yg tipis. Cth: di antara tulang- jaringan ikat yg tipis. Cth: di antara tulangtulang tengkorak tulang tengkorakb. b. SchindylesisSchindylesis: lempeng pd tulang yg satu : lempeng pd tulang yg satu terjepit di dlm celah pada tulang lain. Cth terjepit di dlm celah pada tulang lain. Cth antara rostrum sphenoid & vomer antara rostrum sphenoid & vomerc. c. GhomphosisGhomphosis: tulang yg 1 berbentuk kerucut : tulang yg 1 berbentuk kerucut masuk ke dalam lekuk yg sesuai dgn bentuk masuk ke dalam lekuk yg sesuai dgn bentuk itu pd tlng lain.Cth: antara gigi dg rahang itu pd tlng lain.Cth: antara gigi dg rahangd. d. Syndesmosis elasticaSyndesmosis elastica: jar ikat penghubungnya : jar ikat penghubungnya mrp jar ikat elastin. Cth: di antara arc. mrp jar ikat elastin. Cth: di antara arc. Vertebra oleh lig.flavum Vertebra oleh lig.flavume. e. Syndesmosis fibrosaSyndesmosis fibrosa: jar ikat penghubungnya : jar ikat penghubungnya mrp serat kolagen. Cth: antara ulna & radius mrp serat kolagen. Cth: antara ulna & radius oleh membran interossa antebrachii oleh membran interossa antebrachii

64

SinartrosisSinartrosis

2.2. SynchondrosisSynchondrosis: jaringan : jaringan penghubungnya jaringan tulang penghubungnya jaringan tulang rawan. Cth:antara epifisis & diafisis rawan. Cth:antara epifisis & diafisis sebelum penulangan selesai, antara sebelum penulangan selesai, antara kedua ossa pubicakedua ossa pubica

3.3. SynostosisSynostosis: jaringan penghubungnya : jaringan penghubungnya jaringan tulang. Cth: antara epifisis & jaringan tulang. Cth: antara epifisis & diafisis setelah penulangan selesai, diafisis setelah penulangan selesai, antara os ilium, os pubis, dan os antara os ilium, os pubis, dan os ischiumischium

65

DiartrosisDiartrosis

Pada diartrosis tdp bagian2 sbb:Pada diartrosis tdp bagian2 sbb:1.1. Ujung-ujung tulang yg bersendi: Ujung-ujung tulang yg bersendi:

kepala sendi (kepala sendi (caput articularecaput articulare) ) & lekuk sendi (& lekuk sendi (cavitas glenoidaliscavitas glenoidalis))

2.2. Simpai sendi (Simpai sendi (capsula articulariscapsula articularis): stratum fibrosum ): stratum fibrosum (bgn luar) & (bgn luar) & stratum synovialestratum synoviale (bgn dlm) (bgn dlm)

3.3. Rongga sendi (Rongga sendi (cavum articularecavum articulare) berisi cairan synovial) berisi cairan synovial4.4. Alat-alat khusus:Alat-alat khusus:

- tendon: membatasi gerak sendi & sbg penyokong - tendon: membatasi gerak sendi & sbg penyokong mekanik mekanik- kartilago & bantalan lemak (- kartilago & bantalan lemak (fat padsfat pads): ): discus & discus & meniscus articulares meniscus articulares sbg alat menerima tumbukan, sbg alat menerima tumbukan, penyangga, & untuk mengurangi diskongruen penyangga, & untuk mengurangi diskongruen- kandung sega (- kandung sega (bursae mucosaebursae mucosae) untuk memudahkan ) untuk memudahkan gerakan sendi gerakan sendi- ligament (accessories, extracapsular, & intracapsular - ligament (accessories, extracapsular, & intracapsular ligaments) ligaments)

66

67

Diartrosis bdskn kemungkinan Diartrosis bdskn kemungkinan gerakgerak

1.1. Sendi kejur (Sendi kejur (amphiartrosisamphiartrosis): kemampuan gerak sangat ): kemampuan gerak sangat sedikitsedikit-Symphysis; dihubungkan oleh fibrokartilago. Cth: intervertebral -Symphysis; dihubungkan oleh fibrokartilago. Cth: intervertebral disc, pubic symphysis disc, pubic symphysis

2.2. Articulationes: kemampuan gerak luasArticulationes: kemampuan gerak luasa. Sendi sumbu 1a. Sendi sumbu 1 (1) sendi engsel/ (1) sendi engsel/ hinge jointhinge joint ( (ginglymusginglymus): sumbu gerak tegak ): sumbu gerak tegak lurus pd lurus pd arah panjang tulang. Cth: art.interphalangeae, humero- arah panjang tulang. Cth: art.interphalangeae, humero- ulnaris ulnaris (2) sendi kisar/ (2) sendi kisar/ pivot jointpivot joint ( (art trochoideaart trochoidea): sumbu gerak kira-kira ): sumbu gerak kira-kira sesuai dgn arah panjang tulang. Cth: sesuai dgn arah panjang tulang. Cth: art.radioulnaris,atlantodentalisart.radioulnaris,atlantodentalis

b. Sendi sumbu 2: kedua sumbu gerak berpotongan tegak lurusb. Sendi sumbu 2: kedua sumbu gerak berpotongan tegak lurus (1) Sendi telur/ (1) Sendi telur/ ellipsoidal jointellipsoidal joint ( (art. Ellipsoideaart. Ellipsoidea): kepala sendi ): kepala sendi cekung cekung berbentuk ellipsoid dg sumbu panjang & sumbu pendek. berbentuk ellipsoid dg sumbu panjang & sumbu pendek. Cth: art.radiocarpae Cth: art.radiocarpae (2) Sendi pelana/ (2) Sendi pelana/saddle jointsaddle joint ( (art.sellarisart.sellaris): permukaan sendi ): permukaan sendi berbentuk berbentuk pelana; arah sumbu yg 1 permukaannya cembung & pelana; arah sumbu yg 1 permukaannya cembung & arah sumbu yg lain cembung. Cth: art.carpo-metacarpea arah sumbu yg lain cembung. Cth: art.carpo-metacarpea

68

Diartrosis berdasarkan Diartrosis berdasarkan kemungkinan gerakkemungkinan gerak

c. Sendi sumbu 3 (c. Sendi sumbu 3 (arthroidaarthroida): kemampuan gerak paling luas; kepala ): kemampuan gerak paling luas; kepala sendi berbentuk bolasendi berbentuk bola(1) Sendi peluru/ (1) Sendi peluru/ ball & socket jointball & socket joint ( (art. art. Globoidea Globoidea): lekuk sendi mencakup kurang ): lekuk sendi mencakup kurang dari setengah kepala sendi. Cth: art.humeri dari setengah kepala sendi. Cth: art.humeri(2) Sendi buahpala ((2) Sendi buahpala (enarthrosis enarthrosis spheroidea spheroidea): lekuk sendi mencakup ): lekuk sendi mencakup lebih dari setengah kepala sendi. Cth: lebih dari setengah kepala sendi. Cth: art coxae art coxae

69

70

Penstabil sendiPenstabil sendi1.1. Jaringan kolagen kapsula sendi & Jaringan kolagen kapsula sendi &

ligamen.ligamen.

2.2. Bentuk permukaan sendi Bentuk permukaan sendi menentukan gerakan spesifik sendimenentukan gerakan spesifik sendi

3.3. Adanya tulang lain, otot rangka, & Adanya tulang lain, otot rangka, & bantalan lemak pd sendibantalan lemak pd sendi

4.4. Tegangan pd tendon yg menempel Tegangan pd tendon yg menempel pd tulang yang bersendipd tulang yang bersendi

71

Gerakan SendiGerakan Sendi

1.1. Gerakan lurus (Gerakan lurus (linear motionlinear motion) - ) - glidinggliding2.2. Gerakan sudut (Gerakan sudut (angular motionangular motion) )

* fleksi-ekstensi-hiperekstensi* fleksi-ekstensi-hiperekstensi* abduksi-adduksi* abduksi-adduksi* sirkumduksi* sirkumduksi

3.3. Gerakan putar (Gerakan putar (rotationrotation))* rotasi kanan-kiri* rotasi kanan-kiri* rotasi medial-lateral* rotasi medial-lateral* pronasi-supinasi* pronasi-supinasi

4.4. Gerakan khususGerakan khusus* inversi-eversi* inversi-eversi* dorsofleksi-plantar fleksi* dorsofleksi-plantar fleksi* opposisi* opposisi* protraksi-retraksi* protraksi-retraksi* elevasi-depresi* elevasi-depresi* fleksi lateral* fleksi lateral

72

OtotOtot Otot membentuk 43% berat badan; > 1/3-nya Otot membentuk 43% berat badan; > 1/3-nya

mrpkn protein tubuh & ½-nya tempat mrpkn protein tubuh & ½-nya tempat terjadinya aktivitas metabolik saat tubuh terjadinya aktivitas metabolik saat tubuh istirahatistirahat

Proses vital di dlm tubuh (spt. Kontraksi Proses vital di dlm tubuh (spt. Kontraksi jantung, kontriksi pembuluh darah, bernapas, jantung, kontriksi pembuluh darah, bernapas, peristaltik usus) terjadi krn adanya aktivitas peristaltik usus) terjadi krn adanya aktivitas otototot

73

Fungsi Sistem Otot Fungsi Sistem Otot RangkaRangka

1.1. Menghasilkan gerakan rangka.Menghasilkan gerakan rangka.

2.2. Mempertahankan sikap & posisi tubuh.Mempertahankan sikap & posisi tubuh.

3.3. Menyokong jaringan lunak.Menyokong jaringan lunak.

4.4. Menunjukkan pintu masuk & keluar Menunjukkan pintu masuk & keluar saluran dlm sistem tubuh.saluran dlm sistem tubuh.

5.5. Mempertahankan suhu tubuh; kontraksi Mempertahankan suhu tubuh; kontraksi otot:energi otot:energi panas panas

74

3 Tipe jaringan otot3 Tipe jaringan otot1.1. Otot polosOtot polos

memiliki 1 inti yg berada di tengah,memiliki 1 inti yg berada di tengah, dipersarafi oleh saraf dipersarafi oleh saraf otonom (involunter), serat otot polos (tidak berserat), otonom (involunter), serat otot polos (tidak berserat), terdapat di organ dalam tubuh (viseral), sumber Ca2+ dari terdapat di organ dalam tubuh (viseral), sumber Ca2+ dari CES, sumber energi terutama dr metabolisme aerobik, awal CES, sumber energi terutama dr metabolisme aerobik, awal kontraksi lambat, kadng mengalami tetani, tahan thd kontraksi lambat, kadng mengalami tetani, tahan thd kelelahankelelahan

2.2. Otot rangkaOtot rangkamemiliki banyak inti, dipersarafi oleh saraf motorik somatik memiliki banyak inti, dipersarafi oleh saraf motorik somatik (volunter), melekat pada tulang, sumber Ca2+ dari retikulum (volunter), melekat pada tulang, sumber Ca2+ dari retikulum sarkoplasma (RS), sumber energi dr metabolisme aerobik & sarkoplasma (RS), sumber energi dr metabolisme aerobik & anaerobik, awal kontraksi cepat, mengalami tetani, & cepat anaerobik, awal kontraksi cepat, mengalami tetani, & cepat lelahlelah

3.3. Otot jantungOtot jantungmemiliki 1 inti yg berada di tengah,memiliki 1 inti yg berada di tengah, dipersarafi oleh saraf dipersarafi oleh saraf otonom (involunter), serat otot berserat, hanya ada di otonom (involunter), serat otot berserat, hanya ada di jantung, sumber Ca2+ dari CES & RS, sumber energi dr jantung, sumber Ca2+ dari CES & RS, sumber energi dr metabolisme aerobik, awal kontraksi lambat, tdk mengalami metabolisme aerobik, awal kontraksi lambat, tdk mengalami tetani, & tahan thd kelelahantetani, & tahan thd kelelahan

75

3 Tipe Jaringan Otot3 Tipe Jaringan Otot

76

Struktur Otot RangkaStruktur Otot Rangka

TendonTendonHampir semua otot rangka menempel pada tulang. Tendon: Hampir semua otot rangka menempel pada tulang. Tendon: jaringan ikat fibrosa (tdk elastis) yang tebal dan berwarna jaringan ikat fibrosa (tdk elastis) yang tebal dan berwarna putih yg menghubungkan otot rangka dengan tulang.putih yg menghubungkan otot rangka dengan tulang.

77

TENDON

Struktur Otot RangkaStruktur Otot RangkaFasciaFascia

- Otot rangka mrpkn kumpulan - Otot rangka mrpkn kumpulan fasciculusfasciculus (berkas sel otot (berkas sel otot berbentuk silindris yg diikat oleh jaringan ikat). berbentuk silindris yg diikat oleh jaringan ikat).- Seluruh serat otot dihimpun menjadi satu oleh jaringan ikat - Seluruh serat otot dihimpun menjadi satu oleh jaringan ikat yg disebut yg disebut epimysium (fasciaepimysium (fascia).).- Setiap fasciculus dipisahkan oleh jar.ikat - Setiap fasciculus dipisahkan oleh jar.ikat perimysiumperimysium- - Di dlm fascicle, endomysium mengelilingi 1 berkas sel otot.Di dlm fascicle, endomysium mengelilingi 1 berkas sel otot.- Di antara - Di antara endomysiumendomysium & berkas serat otot tersebar sel & berkas serat otot tersebar sel satelit satelit yg berfungsi dlm perbaikan jaringan otot yang rusak. yg berfungsi dlm perbaikan jaringan otot yang rusak.

Sel ototSel otot serat otot (endomysium) serat otot (endomysium) fascicle fascicle fasciculus (perimysium) fasciculus (perimysium) fascia fascia (epimysium)(epimysium) otot rangka (organ) otot rangka (organ)

78


Sarcolemma (membran sel/serat otot) & Sarcolemma (membran sel/serat otot) & SarcoplasmaSarcoplasma

Unit struktural jaringan otot ialah serat otot (diameter Unit struktural jaringan otot ialah serat otot (diameter 0,01-0,1 mm;panjang 1-40 mm). 0,01-0,1 mm;panjang 1-40 mm).

Besar dan jumlah jaringan, terutama jaringan elastik, Besar dan jumlah jaringan, terutama jaringan elastik, akan meningkat sejalan dengan penambahan usia. akan meningkat sejalan dengan penambahan usia.

Setiap 1 serat otot dilapisi oleh jaringan elastik tipis yg Setiap 1 serat otot dilapisi oleh jaringan elastik tipis yg disebut disebut sarcolemmasarcolemma. .

Protoplasma serat otot yg berisi materi semicair disebut Protoplasma serat otot yg berisi materi semicair disebut sarkoplasmAsarkoplasmA. .

Di dalam matriks serat otot terbenam unit fungsional Di dalam matriks serat otot terbenam unit fungsional otot berdiameter 0,001 mm yg disebut otot berdiameter 0,001 mm yg disebut miofibrilmiofibril..

79


Miofibril (diameter 1-2Miofibril (diameter 1-2m)m) Di bawah mikroskop, miofibril akan tampak Di bawah mikroskop, miofibril akan tampak

spt pita gelap & terang yang bersilangan. spt pita gelap & terang yang bersilangan. Pita gelap (Pita gelap (thick filamentthick filament) dibentuk oleh ) dibentuk oleh

miosinmiosin Pita terang (Pita terang (thin filamentthin filament) dibentuk oleh ) dibentuk oleh

aktin, troponin & tropomiosin)aktin, troponin & tropomiosin)

80


SarkomerSarkomer 1 sarkomer tdd: 1 sarkomer tdd:

- filamen tebal, - filamen tebal, - filamen tipis, - filamen tipis, - protein yg menstabilkan posisi filamen tebal & tipis, & - protein yg menstabilkan posisi filamen tebal & tipis, & - protein yg mengatur interaksi antara filamen tebal & - protein yg mengatur interaksi antara filamen tebal & tipis.tipis.

Pita gelap (pita/ bands APita gelap (pita/ bands Aanisotropic); pita terang anisotropic); pita terang (pita/bands I (pita/bands I isotropicisotropic))

Filamen tebal tdp di tengah sarkomer Pita A, tdd 3 bgn:Filamen tebal tdp di tengah sarkomer Pita A, tdd 3 bgn:- garis M; zona H; dan zona overlap- garis M; zona H; dan zona overlap

Filamen tebal tdp pd pita I; Filamen tebal tdp pd pita I; garis Z mrp batas antara 2 sarkomer yg berdekatan & garis Z mrp batas antara 2 sarkomer yg berdekatan &

mengandung mengandung protein Connectinsprotein Connectins yg menghubungkan yg menghubungkan filamen tiois pd sarkomer yg berdekatan.filamen tiois pd sarkomer yg berdekatan.

81


Retikulum sarkoplasmaRetikulum sarkoplasma Jejaring kantung dan tubulus yang terorganisir Jejaring kantung dan tubulus yang terorganisir

pada jaringan otot pada jaringan otot retikulum endoplasma di sel lain.retikulum endoplasma di sel lain. Tdd tubulus-tubulus yg sejajar dg miofibril, yg pd Tdd tubulus-tubulus yg sejajar dg miofibril, yg pd

garis Z dan zona H bergabung membentuk kantung garis Z dan zona H bergabung membentuk kantung ((lateral saclateral sac) yang dekat dengan sistem tubulus ) yang dekat dengan sistem tubulus transversal (Tubulus T). transversal (Tubulus T).

Tempat penyimpanan ion CaTempat penyimpanan ion Ca2+2+.. Tubulus T Tubulus T saluran untuk berpindahnya cairan saluran untuk berpindahnya cairan

yang mengandung ion.yang mengandung ion. Tubulus T dan retikulum sarkoplasma berperan Tubulus T dan retikulum sarkoplasma berperan

dlm metabolisme, eksitasi, dan kontraksi otot.dlm metabolisme, eksitasi, dan kontraksi otot.

82


Motor end platesMotor end platesmerupakan tempat inervasi ujung-ujung saraf pada otot. merupakan tempat inervasi ujung-ujung saraf pada otot.

83

Motor end plates

Komposisi Otot RangkaKomposisi Otot Rangka Otot merah & putih Otot merah & putih

Otot merahOtot merah bny mengandung pigmen pernapasan yaitu bny mengandung pigmen pernapasan yaitu mioglobinmioglobin, yg berfungsi membawa oksigen dari kapiler darah , yg berfungsi membawa oksigen dari kapiler darah (ekstrasel) ke mitokondria (intrasel) (ekstrasel) ke mitokondria (intrasel) kapasitas kapasitas metabolisme metabolisme oksidatifoksidatif yang lebih tinggi dgn yang lebih tinggi dgn aktivitas siklus Krebs dan aktivitas siklus Krebs dan enzim transport elektronenzim transport elektron yang kuat yang kuat

Otot putihOtot putih krn kurang mioglobin krn kurang mioglobin kapasitas kapasitas glikolisis glikolisis anaerobikanaerobik yang tinggi dgn yang tinggi dgn aktivitas enzim glikolisis dan aktivitas enzim glikolisis dan fosforilasefosforilase yang kuat. yang kuat.

EkstraktifEkstraktifYaitu zat non-protein yang larut dlm air meliputi kreatinin, Yaitu zat non-protein yang larut dlm air meliputi kreatinin, kreatinin fosfat, ADP, asam amino, asam laktat, dll. Zat yang kreatinin fosfat, ADP, asam amino, asam laktat, dll. Zat yang memiliki struktur grup fosfat mrpkn zat yang ‘kaya energi’memiliki struktur grup fosfat mrpkn zat yang ‘kaya energi’

ProteinProteinKomponen enzim otot yang mengkatalisis berbagai tahapan pd Komponen enzim otot yang mengkatalisis berbagai tahapan pd proses glikolisis mrpkn protein sarkoplasmik. Protein lain yang proses glikolisis mrpkn protein sarkoplasmik. Protein lain yang membentuk struktur otot ialah miosin, aktin, troponin, dan membentuk struktur otot ialah miosin, aktin, troponin, dan tropomiosin.tropomiosin.

84

Axial musculatureAxial musculature- melekat pd rangka aksial- melekat pd rangka aksial- memposisikan kepala, tulang belakang; - memposisikan kepala, tulang belakang; menggerakkan tulang iga menggerakkan tulang iga- mencakup 60% otot rangka tubuh- mencakup 60% otot rangka tubuh

Appendicular musculatureAppendicular musculature- menstabilkan atau menggerakkan - menstabilkan atau menggerakkan komponen rangka appendikular komponen rangka appendikular- mencakup 40% otot rangka tubuh- mencakup 40% otot rangka tubuh

85

ANATOMI TULANG OTOT

Documents

arah telapak tangan

ilmu urai tubuh manusiaanatomi