Anatomi Sendi AnkleSendi pergelangan kaki terdiri atas sebuah
kantung yang dibentuk poleh ujung-ujung bawah tibia dan fibula,
yang cocok dengan bagian atas corpus tali. Talus dapat digerakkan
pada sumbu transversal dengan cara mirip engsel, karena itu
pergelangan kaki tergolong sendi sinovial jenis engsel. Bentuk
tulang-tulang dan kekuatan ligamen-ligamen dan tendon di sekitarnya
menjadikan sendi kuat dan stabil. (Moore & Agur, 2002 ; Snell,
1998)Permukaan Articular
Ujung-ujung distal tibia dan fibula membentuk sebuah sosok
(lekuk dalam) yang mencakup talus. Permukaan medial malleolus
lateralis bersendi dengan permukaan lateral talus. Tibia bersendi
dengan talus di dua tempat, yaitu permukaan inferior tibia
membentuk atap sosok tadi, malleolus medialis tibia bersendi dengan
permukaan medial talus. (Moore & Agur, 2002)Kedua malleolus
memegang talus erat-erat sewaktu tulang ini berumbang-ambing ke
depan dan ke belakang pada gerak sendi pergelangan kaki. Sendi
pergelangan kaki bersifat amat stabil pada dorsofleksi karena pada
posisi ini permukaan artikular superior talus (trochlea), mengisi
pebuh sosok yang dibentuk oleh kedua malleolus. Cengkraman kedua
malleolus pada talus adalah paling kuat jika kaki berada dalam
posisi dorsofleksi karena gerak demikian mendorong bagian trochlea
ke belakang, dan sedikit memencarkan tibia dan fibula. Pemencaran
demikian dibatasi oleh ligamentum interosseum yang kuat dan oleh
ligamentum tibiofibulare interior posterius yang mempersatukan
tulang-tulang tungkai bawah. Pada fleksi plantar kaki sendi
pergelangan kaki relatif kurang stabil karena permukaan artikular
proksimal talus lebih sempit di sebelah posterior dan menempati
sosok tibiofibular hanya untuk sebagian. (Moore & Agur,
2002)Simpai Sendi Capsula fibrosa bersifat tipis di sebelah depan
dan belakang, tetapi pada kedua sisi diperkuat oleh ligamentum
collaterale yang kuat. Proksimal simpai melekat pada tepi permukaan
artikular tibia dan kedua malleolus dan distal pada talus. (Moore
& Agur, 2002)LigamentumDi sebelah medial capsula fibrosa
diperkuat oleh ligamentum mediale (deltoideum) yang sangat kuat
dengan puncaknya (proksimal) melekat pada malleolus medialis. Di
bawah (inferior), serat-serat dalamnya melekat pada daerah
non-artikular permukaan medial corpus tali; serat-serat superfisial
melekat pada sisi medial talus, sustentaculum tali (ligamentum
tibiotalare anterius dan ligamentum tibiotalare posterius),
ligamentum calcaneonaviculare plantare (ligamen tibiocalcaneum) dan
tuberosistasossis navicularis (ligamentum tibionaviculare).
Ligamentum tibionaviculare, ligamentum tibiotalare anterius dan
ligamentum tibiotalare posterius, dan ligamen tibiocalcaneum
merupakan bagian-bagian yang membentuk ligamentum mediale atau
deltoideum. (Moore & Agur, 2002 ; Snell, 1998)Di sebelah
lateral capsula fibrosa diperkuat oleh ligamentum lateral yang
lebih lemah dari ligamentum mediale yang terdiri tiga bagian:
(Moore & Agur, 2002 ; Snell, 1998) Ligamentum talofibulare
anterius yang lemah, carik yang pipih yang berjalan dari melleolus
lateralis ke permukaan lateral tallus.
Ligamentum talofibulare posterius, berkas tebal dan cukup kuat,
melintas horisontal dalam arah medial, sedikit posterior terhadap
fossa malleoli ke tuberculum laterale tali.
Ligamentum calcaneofibulare, seutas tali yang bulat, melintas
dalam arah posteroinferior dari ujung malleolus lateralis ke
permukaan lateral calcaneus.
Membrana Sinovial. Membran ini melapisi simpai dan berjalan
sedikit ke atas di depan ligamentum interosseum artikulasio
tibiofibularis inferior. (Snell, 1998)
Perdarahan. Arteri-arteri berasal dari rami malleolares arteriae
fibularis dan arteria tibialis posterior dan anterior. (Moore &
Agur, 2002)Persarafan. Saraf-saraf berasal dari nervus tibilais dan
nervus fibularis profundus, cabang nervus fibularis communis.
(Moore & Agur, 2002)
PergerakanFleksio (jari-jari kaki menuju ke atas) dan plantar
fleksio ( jari-jari menuju ke bawah). Dorsofleksio dikerjakan oleh
m. tibialis anterior, m. extentor hallucis longus, m. extensor
digitorum longus, dan m. peroneus tertius. Peristiwa inidibatasi
oleh tegangnya tendon calcaneus, serat-serat posterior lig.
Mediale, dan lig. Calcaneofibulare. Plantarfleksio dikerjakan oleh
m. gastrocnemius, m. soleus, m. plantaris, m. peroneus longus, m.
peroneus brevis, m. tibialis posterior, m. pleksor digitorum
longus, dan m. fleksor hallucis longus. Peristiwa ini dibatasi oleh
tegangganya otot berlawanan, serat-serat anterior lig. mediale, dan
lig. talofibulare anterius. (Snell, 1998)Seperti yang telah
dijelaskan sebelumnya, selama dorsofleksio sendi pergelangan kaki,
bagian anterior yang lebih lebar dari trochlear tali dipaksakan di
antara malleolus medialis dan lateralis, yang menyebabkannya agak
terpisah dan mengencangkan ligamen art. tibiofibularis inferior.
Susunan demikian sangat menambah kestabilan sendi pergelangan kaki
bila kaki sedang dalam posisi awal gerak maju dalam berjalan,
berlari, atau melompat. Sedangkan bila sendi pergelangan kaki dalam
keadaan plantar fleksio sempurna, ligamen dari art. tibiofibularis
inferior kurang diregangkan, dan memungkinkan sedikit rotasi,
abduksio, dan aduksio. (Snell, 1998)
Nama : Putu Udyani Agustina (H1A 008 047)
Sumber : Moore & Agur, 2002, Essential Clinical Anatomy,
Hipokrates, Jakarta.
Snell R.S, 1998, Anatomi Klinik Untuk Mahasiswa Kedokteran,ed.
3, EGC, Jakarta.
Sory telat mbk met... Mudah2n lengkap ketikan saya... semangat
mbk met!!!!!!