Top Banner
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN STIKES MUHAMMADIYAH STIKES MUHAMMADIYAH BANJARMASIN BANJARMASIN D3 KEBIDANAN B D3 KEBIDANAN B 2009/2010 2009/2010
87

anatomi payudara

Jul 01, 2015

Download

Documents

Tia Y.

tentang anatomi payudara...
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: anatomi payudara

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATANSEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN STIKES MUHAMMADIYAHSTIKES MUHAMMADIYAH

BANJARMASINBANJARMASIND3 KEBIDANAN BD3 KEBIDANAN B

2009/20102009/2010

Page 2: anatomi payudara
Page 3: anatomi payudara
Page 4: anatomi payudara
Page 5: anatomi payudara
Page 6: anatomi payudara
Page 7: anatomi payudara

PAYUDARAPAYUDARA

Payudara (mamae, susu) Payudara (mamae, susu) adalah kelenjar yang adalah kelenjar yang terletak di bawah kulit, di terletak di bawah kulit, di atas otot dadaatas otot dada,, dua buah dua buah otot utama yaitu otot atau otot utama yaitu otot atau muskulus pektoralis mayor muskulus pektoralis mayor dan muskulus pektoralis dan muskulus pektoralis minorminor

Page 8: anatomi payudara

FungsiFungsi dari dari payudarapayudara adalah memproduksi adalah memproduksi susu untuk nutrisi bayi.susu untuk nutrisi bayi.

Page 9: anatomi payudara
Page 10: anatomi payudara
Page 11: anatomi payudara
Page 12: anatomi payudara
Page 13: anatomi payudara
Page 14: anatomi payudara

Payudara Normal

Payudara normal mengandung jaringan kelenjar, duktus, jaringan otot penyokong lemak, pembuluh darah, saraf dan pembuluh limfe

Page 15: anatomi payudara

Letak payudaraLetak payudara

• Payudara terletak pada hemithoraks Payudara terletak pada hemithoraks kanan dan kiri dengan batas- batas kanan dan kiri dengan batas- batas yang tampak sebagai berikut:yang tampak sebagai berikut:

• SuperiorSuperior = iga II atau III = iga II atau III

• Inferior Inferior = iga VI atau VII= iga VI atau VII

• MedialMedial = pinggir sternum = pinggir sternum

• LateralLateral = garis aksillars anterior = garis aksillars anterior

Page 16: anatomi payudara

Bentuk payudaraBentuk payudara

masing-masing payudara berbentuk masing-masing payudara berbentuk tonjolan setengah bola dan tonjolan setengah bola dan mempunyai ekor(cauda) dari mempunyai ekor(cauda) dari jaringan yang meluas ke ketiak atau jaringan yang meluas ke ketiak atau axilla(disebut cauda axillaris spence)axilla(disebut cauda axillaris spence)

Page 17: anatomi payudara

Ukuran & berat payudaraUkuran & berat payudara

ukuranukuran payudara berbeda untuk setiap payudara berbeda untuk setiap individu ,bergantung pada: individu ,bergantung pada: stadiumstadium perkembanganperkembangan,, umur,umur, banyaknya jaringan banyaknya jaringan lemak di sekililingi alveoli dan duktus lemak di sekililingi alveoli dan duktus laktiferus.laktiferus.

beratnya kurang lebih beratnya kurang lebih 200 gram200 gram, saat , saat hamil hamil 600 gram600 gram dan saat menyusui dan saat menyusui 800 800 gram.gram.

Page 18: anatomi payudara
Page 19: anatomi payudara
Page 20: anatomi payudara

Pada Pada payudarapayudara terdapat terdapat tiga tiga bagian utama bagian utama yang dapat yang dapat

dilihat dari luar,dilihat dari luar, yaitu : yaitu :1. Korpus (badan)1. Korpus (badan), yaitu bagian , yaitu bagian yang membesar. yang membesar.

2. Areola2. Areola, yaitu bagian yang , yaitu bagian yang kehitaman di tengah. kehitaman di tengah.

3. Papilla atau puting3. Papilla atau puting, yaitu , yaitu bagian yang menonjol di puncak bagian yang menonjol di puncak payudara. payudara.

Page 21: anatomi payudara

KORPUS Dalam korpus terdapat : Penghasil susu Alveolus alveoli lobulus lobus

(10-100) (50-57) (15-25)

Adalah unit terkecil yang memproduksi susu.

(sel Aciner, jaringan lemak, sel plasma, sel otot polos dan pembuluh darah)

Page 22: anatomi payudara
Page 23: anatomi payudara

Saluran –saluran air susu:Duktulus duktus duktus laktiferus

sinus laktiferus Sinus Laktiferus di sebut juga ampula,merupakan

saluran ASI yang melebar dan membentuk kantong di sekitar areola yang berfungsi untuk menyimpan ASI.

Page 24: anatomi payudara

• Diantara kelenjar susu dan fasia pektrolis, juga diantara kulit dan kelenjar tersebut mungkin terdapat jaringan lemak. Di antara lobulus tersebut ada jaringan ikat yang disebut ligamentum cooper yang merupakan tonjolan payudara yang bersatu dengan lapisan luar fasia superfisialis yang berfungsi sebagai penyokong dan memberi rangka untuk payudara.

Page 25: anatomi payudara

AREOLAAREOLA

Merupakan Merupakan daerah yang berwarna gelapdaerah yang berwarna gelap karena berpigmenkarena berpigmen, mengelilingi puting , mengelilingi puting susu, susu, diameternya ± 2,5 cmdiameternya ± 2,5 cm..

Terdiri dari kelenjar- kelenjar kecil yang Terdiri dari kelenjar- kelenjar kecil yang disebut sebagai disebut sebagai kelenjar montgomerykelenjar montgomery, , menghasilkan cairan berminyak untuk menghasilkan cairan berminyak untuk menjaga kesehatan kulit di sekitar areola.menjaga kesehatan kulit di sekitar areola.

Kadang mengandung Kadang mengandung folikel rambutfolikel rambut

Page 26: anatomi payudara

PAPILLA PAPILLA / PUTING/ PUTING

►Puting susu biasanya Puting susu biasanya menonjol keluarmenonjol keluar dari permukaan payudara dari permukaan payudara ± 6mm± 6mm..

►Puting di susun olehPuting di susun oleh otot-otot yang otot-otot yang lembut dan merupakan sebuah jaringan lembut dan merupakan sebuah jaringan yang tebal berupa urat saraf berada di yang tebal berupa urat saraf berada di ujungnya.ujungnya.

►Terletak setinggi interkosta IV,tapi Terletak setinggi interkosta IV,tapi berhubung adanya variasi dan ukuran berhubung adanya variasi dan ukuran payudara maka letaknya akan payudara maka letaknya akan bervariasi.bervariasi.

Page 27: anatomi payudara
Page 28: anatomi payudara

PAPILLAAda 4 macam bentuk papilla yaitu :

Page 29: anatomi payudara
Page 30: anatomi payudara
Page 31: anatomi payudara

PEMBULUH DARAH PADA PEMBULUH DARAH PADA PAYUDARAPAYUDARA

►1. Arteri1. Arteri►Payudara mendapat pendarahan dari :Payudara mendapat pendarahan dari :►a. cabang-cabang perporantesa a. cabang-cabang perporantesa

mamaria internamamaria interna►b. rami pektoralisb. rami pektoralis►c. arteri thorakalis lateralisc. arteri thorakalis lateralis►d. arteri thorako dorsalisd. arteri thorako dorsalis

Page 32: anatomi payudara

2. Vena Pada daerah payudara terdapat 3 grup vena: a. cabang-cabang perforantges vena

mammaria interna b. cabang-cabang vena aksillaris c. vena- vena kecil bermuara pada vena

intercostalis

Page 33: anatomi payudara
Page 34: anatomi payudara

PEMBULUH LIMFE PADA PAYUDARA

1. aliran limfe superfisialis, 75% mengalir ke saluran toracalis lateralis berjalan bersama arteri dan vena di lateral M. Pectoralis mayor dan bermuara di N. XI axilaris dan Nn. Supraclavicularis

2. aliran limfe profunda mengalir ke dinding torak menembus M. Pectoralis mayor bermuara ke N. XI pektoralis sepanjang arteri dan vena mamaria interna.

Page 35: anatomi payudara

3. bagian medial aliran limfe subkutan berhubungan antara kedua mamae bermuara ke N. XI supraclavicularis.

Page 36: anatomi payudara
Page 37: anatomi payudara

SUSUNAN SARAF PAYUDARA

Susunan saraf payudara berasal dari cabang cutaneous cervikal dan saraf thorak spinal.

Cabang saraf ke-3 dan ke-4 cutaneus dari servikal plexus melewati bagian anterior, berakhir di jajaran tulang iga yang ke-2.

Page 38: anatomi payudara

Cabang-cabang ini menyuplai sensor kebagian payudara atas, saraf thorak spinal, T3, T6 membentuk saraf intercostal dan bercabang dari otot pectoralis major dekat sternum untuk menyuplai sensor kebagian lateral payudara.

Percabangan T2 memasuki bagian atas tubuh saraf intercosta brachia dan menyuplai sensor ke aksila, susunan saraf areola dan puting susu disuplai oleh saraf parikang thorak yang bercabang- cabang membentuk membulat.

Page 39: anatomi payudara
Page 40: anatomi payudara

Jaringan lemak di sekelilingi Alveoli dan duktus Jaringan lemak di sekelilingi Alveoli dan duktus laktiferus menentukan besar kecilnya ukuran laktiferus menentukan besar kecilnya ukuran payudara.payudara.

Ukuran payudara yang besar atau kecil memiliki Ukuran payudara yang besar atau kecil memiliki alveoli dan sinus laktiferus yang sama,sehingga alveoli dan sinus laktiferus yang sama,sehingga dapat menghasilkan ASI yang sama banyaknya.dapat menghasilkan ASI yang sama banyaknya.

Page 41: anatomi payudara

Jaringan lemakJaringan lemak yang yang banyak otomatis banyak otomatis membuat membuat bentukbentuk payudara payudara akan turun. akan turun. Pada usia 20-30 tahun payudara Pada usia 20-30 tahun payudara didominasi kelenjar susu jadi bentuk didominasi kelenjar susu jadi bentuk sangat padat. Sementara di usia 30 tahun sangat padat. Sementara di usia 30 tahun kelenjar susu berubah jadi jaringan lemak kelenjar susu berubah jadi jaringan lemak sehingga secara alami.sehingga secara alami.

Page 42: anatomi payudara

Diatas usia 35 tahun komposisi payudara Diatas usia 35 tahun komposisi payudara lebih banyak jaringan lemak lebih banyak jaringan lemak dibandingkan dengan kelenjar susu. dibandingkan dengan kelenjar susu. Olahraga berperan penting dalam Olahraga berperan penting dalam membentuk otot dinding dada dan bila membentuk otot dinding dada dan bila otot ini kencang secara otomatis akan otot ini kencang secara otomatis akan menarik payudara naik. menarik payudara naik.

Page 43: anatomi payudara
Page 44: anatomi payudara
Page 45: anatomi payudara

Bentuk – bentuk payudara :Bentuk – bentuk payudara :

MelonMelon LemonLemon NanasNanas AnggurAnggur JerukJeruk CherryCherry PirPir

Page 46: anatomi payudara
Page 47: anatomi payudara

1. Sosis Besar atau Bologna Puting besar yang berada di tengah areola

yang melebar hampir ke seluruh bagian payudara.

Page 48: anatomi payudara

2. Dolar Perak atau Silver Dollars Puting sangat melesak kedalam, rata dengan

areola, hingga seolah-olah payudaranya tanpa puting.

Page 49: anatomi payudara

3. Sosis Berbumbu atau Pepperoni (’Ronis)

Puting dengan bentuk tidak biasa dan seperti mengkerut, dengan batas puting yang juga terlihat aneh.

Page 50: anatomi payudara

4. Babi Buta atau Blind Pigs

Puting panjang menjuntai ke bawah dengan arah yang tidak jelas.

Page 51: anatomi payudara

5. Permen Karet atau Bubble Gum

Puting yang terlihat seperti habis dikunyah.

Page 52: anatomi payudara

6. Rumah Smurf atau Smurf Houses

Jika areola dan puting terlihat menyembul seperti jamur.

Page 53: anatomi payudara

7. Puffles

Jika kedua puting berbentuk Rumah Smurf.

Page 54: anatomi payudara

8. Lesung Pipit atau Dimples

Puting yang justru cekung ke dalam.

Page 55: anatomi payudara

9. Penghapus Pensil atau Pencil Erasers

Puting dengan ujung silindris sempurna. Bentuk penghapus pensil ini ada dua variasi,

Tart ‘N Tinys – Salah satu variasi bentuk pencil Eraser, hanya lebih kecil dan manis

Page 56: anatomi payudara

Lincoln Logs (alias Hot Dogs) Variasi lain Pencil Eraser, tapi lebih

panjang, sering mencapai panjang 1,5 cm.

Page 57: anatomi payudara

10.Kancing  Permen atau Candy Buttons

Puting tidak begitu menonjol, terlihat malu-malu .

Page 58: anatomi payudara

11. Hantu atau Ghosts

Ketika anda tidak yakin di mana areola, dimana payudara. Karena putingnya hilang! Kemana yaa….

Page 59: anatomi payudara

12. Buah Berry yang Renyah atau Crunchberries

Bentuk puting yang menggemaskan,

Page 60: anatomi payudara

Dalam payudara terdapat 4 hormon yaitu:Pada seorang gadis memproduksi

estrogen pada usia 8-13 tahun

HORMON PAYUDARA

Page 61: anatomi payudara

Estrogen ada 3 yaitu:- Estradiol adalah estrogen terkuat.diproduksi

oleh ovarium dan bertanggung jawab terhadap tumbuh kembangnya payudara.

- Estrone adalah estrogen yang lebih lemah.diproduksi oleh ovarium dan jaringan lemak.

- Estriol adalah estrogen terlemah dari ketiga estrogen utama. Dibuat dalam tubuh dari estrogen-estrogen lain.

Page 62: anatomi payudara

• Progesteron

progesteron merupakan hormon penting pembesaran payudara. Progesteron bertugas lebih kepada pembentukan kelenjar susu yang bekerja seiring dengan estrogen untuk menjaga sistem wanita tetap berlangsung.

• Prolaktin

hormon prolaktin hanya dikeluarkan saat pubertas dan kehamilan. Merupakan hormon penting dalam pembesaran payudara.

Page 63: anatomi payudara

• Hormon pertumbuhan hormon pertumbuhan berperan penting dalam perkembangan payudara hormon pertumbuhan merupakan satu hormon yang paling banyak dalam tubuh yang memicu pertumbuhan diproduksi oleh kelenjar pituatary diotak.

Page 64: anatomi payudara

TAHAP PERKEMBANGAN PAYUDARA

• 1. sebelum pubertas• 2. masa pubertas• 3. masa subur• 4. masa ibu hamil• 5. minggu ke-6 sampai ke-8 kehamilan• 6. minggu ke-12• 7. setelah 16 minggu• 8. masa pascapartum• 9. masa menopause

Page 65: anatomi payudara
Page 66: anatomi payudara
Page 67: anatomi payudara

TAHAP PERKEMBANGAN TAHAP PERKEMBANGAN PAYUDARA PAYUDARA

KEHIDUPAN INTRAUTERIKEHIDUPAN INTRAUTERI • Perkembangan payudara primer Perkembangan payudara primer

dimulai kira-kira pada minggu ke 4 dimulai kira-kira pada minggu ke 4 kehidupan intrauteri. kehidupan intrauteri. Lekuk Lekuk mammaria akan terBentuk saat mammaria akan terBentuk saat ductus lactifer terbuka dan sel-sel ductus lactifer terbuka dan sel-sel disini akan membentuk papilla disini akan membentuk papilla mammae.mammae.

• Areola mammae muncul sebagai Areola mammae muncul sebagai ploriferasi (penggandaan sel yang ploriferasi (penggandaan sel yang sagat cepat) mesoderm yang terjadi sagat cepat) mesoderm yang terjadi sampai cukup umur.sampai cukup umur.

Page 68: anatomi payudara

SAAT LAHIR• Karena kerja hormon ibu yang beredar

didalam darah bayi, maka kadang-kadang jaringan payudara membesar selama beberapa hari pertama kehidupan.

• Keadaan demikian disebabkan oleh penarikan hormon maternal dari aliran darah bayi. Keadaan ini (masfosis) dapat terjadi pada bayi laki-laki maupun perempuan dan disertai dengan sekresi air susu (witcher milk).

Page 69: anatomi payudara

• hal ini hanya merupakan kejadian sementara, tidak memerlukan pengobatan, karena pembengkakannya ini akan mengecil dengan sendirinya, dan sekresi air susunya akan berhenti saat hormon ibu hilang, dan kadar hormon bayi itu sendiri telah mencapai kadar

Page 70: anatomi payudara

MASA PUBERTAS

• Dengan peningkatan kadar hormon pada wanita saat pubertas akan terjadi perkembangan payudara lebih lanjut, dan biasanya mendahului saat datangnya menstruasi, yaitu kira-kira dua tahun sebelumnya.

Page 71: anatomi payudara

• Peningkatan kadar estrogen memacu pertumbuhan pembuluh lactifer dan papilla serta areola memacu proliferasi alveoli.

• Jumlah jaringan lemak dan fibrosa akan meningkat, dan jaringan lemak ini terutama yang menyebabkan bertambah besarnya payudara.

Page 72: anatomi payudara

MASA SUBUR• Pada separo terakhir siklus

menstruasi, kebanyakan wanita, selama masa subur, akan mengeluh adanya perubahan payudara serupa dengan keluhan pada waktu hamil. perubahan ini disebabkan oleh progesteron yang dihasilkan oleh corpus lateum, dan keluhan ini akan hilang dengan mulainya menstruasi dan penurunan kadar progesteron.

Page 73: anatomi payudara

MASA IBU HAMIL• Perubahan payudara sebagai respon

awal terhadap estrogen, kemudian terhadap progesteron dari corpus luteum, dan kemudian terhadap hormon-hormon dari plasenta yang sedang berkembang. Rangsangan oleh estrogen kehamilan menyebabkan perkembangan papilla dan areola mammae lebih lanjut, dan pertumbuhan tubuli dan ductus lactifer.

Page 74: anatomi payudara

• Pada wanita yang tidak hamil dan tidak menyusui, alveoli kecil dan padat berisi jaringan granulasi.

• Pada kehamilan, progesteron mula-mula menyebabkan proliferasi alveoli dalam persiapannya untuk menghasilkan air susu, dan kemudian diikuti pembesaran alveoli dan penggandaan lebih lanjut.

Page 75: anatomi payudara

MINGGU KE-6 SAMPAI KE-8 KEHAMILAN

• Jaringan lunak payudara menjadi lebih nodular (terasa berbenjol) pada perabaan.

• Terdapat sensasi penuh, nyeri tekan dan kesemutan, banyak wanita tidak menyukai payudaranya disentuh pada masa kehamilan ini. Karena terjadinya peningkatan suplai darah, maka vena subkutan menjadi lebih tampak nyata.

Page 76: anatomi payudara

Minggu Ke-12• Pigmentasi pada papilla dan areola

mammae menjadi lebih nyata.Glandula sebacea yang terletak di didalam areola membesar dan menyekresi sebum dan bahan seperti minyak yang berguna untuk melumasi papilla mammae, pada stadium ini kelenjar-kelenjar tersebut dikenal sebagai Tuberculum montgomery. Kolostrum mulai keluar.

Page 77: anatomi payudara

• Fungsi kolostrum sebagai bakal air susu adalah menyediakan sarana sekretorik dan pembuluh lactifer untuk keluranya air susu secara bebas saat postnatal.Pada mulanya kolostrum ini tampak sebagai cairan yang jernih seperti air.

Page 78: anatomi payudara

SETELAH 16 MINGGU

• Akan timbul areola sekunder : daerah berbercak-bercak disekitar areola mamae. Areola sekunder ini lebih tampak nyata pada wanita kulit hitam. Setelah bayi lahir areola sekunder ini hilang. Kolostrum sejati tampak, warnanya menjadi lebih kuning dan mempunyai konsistensi yang lebih menyerupai krim. Jaringan granuler pada pusat alveoli, yang telah mengalami degenerasi lemak, sekarang dikelurakan sebagai corpusculum colostrum.

Page 79: anatomi payudara

MASA PASCAPARTUM

• Glandula mamae dapat dipandang sebagai organ pascapartum yang berfungsi penuh hanya apabila telah mampu melakukan laktasi (menyusukan bayi) dan dapat mempertahankan laktasi tersebut.

Page 80: anatomi payudara

MASA MENOPAUSE

• Pada masa ini payudara bentuknya turun, selain itu jaringan mamae mengalami penurunan fungsi dan jaringan lemak.

Page 81: anatomi payudara

Pengeluaran ASIPengeluaran ASI

Pada Pada papillapapilla terdapat lubang - lubang terdapat lubang - lubang kecil yang merupakan muara dari kecil yang merupakan muara dari

duktus laktiferus, ujung - ujung serat duktus laktiferus, ujung - ujung serat saraf, pembuluh darah,pembuluh saraf, pembuluh darah,pembuluh

getah bening, serat - serat otot polos getah bening, serat - serat otot polos yang tersusun secara sirkuler sehingga yang tersusun secara sirkuler sehingga

bila ada kontraksi maka duktus bila ada kontraksi maka duktus laktiferus akan memadat dan laktiferus akan memadat dan

menyebabkan putting susu ereksi, menyebabkan putting susu ereksi, sedangkansedangkan serat - serat otot yang serat - serat otot yang longitudinal akan menarik kembali longitudinal akan menarik kembali

puttingputting susu tersebut.susu tersebut.

Page 82: anatomi payudara
Page 83: anatomi payudara

Perawatan payudara pasca Perawatan payudara pasca persalinanpersalinan

1. Putting susu di kompres 1. Putting susu di kompres dengan kapas minyak selama 3-dengan kapas minyak selama 3-4 menit kemudian bersihkan 4 menit kemudian bersihkan dengan kapas minyak tadi.dengan kapas minyak tadi.

Page 84: anatomi payudara

2. Pengenyahan yaitu 2. Pengenyahan yaitu * putting susu di * putting susu di pegang dengan ibu pegang dengan ibu jari dan jari telunjuk jari dan jari telunjuk diputar dalam 20 diputar dalam 20 kali, keluar 20 kali kali, keluar 20 kali

3. Penonjolan putting susu yaitu:3. Penonjolan putting susu yaitu:* puting susu cukup ditarik sebanyak * puting susu cukup ditarik sebanyak 20 kali20 kali* dirangsang dgn menggunakan ujung * dirangsang dgn menggunakan ujung waslapwaslap* memakai pompa putting susu* memakai pompa putting susu

Page 85: anatomi payudara

4. pengurutan payudara 4. pengurutan payudara * telapak tangan petugas diberi * telapak tangan petugas diberi

baby oil ke putting kemudian baby oil ke putting kemudian diratakandiratakan

* peganglah payudara lalu di urut * peganglah payudara lalu di urut dan di pangfal kedan di pangfal ke puting susu puting susu sebanyak 30Xsebanyak 30X

* pijatlah putting susu pada daerah * pijatlah putting susu pada daerah areola mammae untuk areola mammae untuk mengeluarkan kolostrmengeluarkan kolostruum.m.

* bersihkan payudara dengan air * bersihkan payudara dengan air bersih memakaibersih memakai waslap.waslap.

Page 86: anatomi payudara
Page 87: anatomi payudara