This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
ANATOMI, FISIOLOGI, DAN HISTOLOGILIGAMEN PERIODONTAL
MAKALAH ORAL BIOLOGI 1
DISUSUN OLEH :
KELOMPOK 12
Ferianto 04121004022
Cindy Hulwani 04121004023
Vanny Putri Natasha 04121004025
Aisyah Humairah 04121004026
Mustika Lili Perdani 04121004027
Dosen Pembimbing : drg. Shanty Chairani, M.Si.
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN DOKTER GIGI
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS SRIWIJAYA
2013
Anatomi, Fisiologi, dan Histologi Ligamen Periodontal
Anatomi Ligamen Periodontal
Ligamen periodontal adalah jaringan fibrosa yang kuat, fleksibel, berisi
serat elastik maupun non-elastik yang terdapat disekitar gigi, menghubungkan
antara cementum dengan tulang alveolar.Pada ligament ini terdapat:1
1. Jaringan syaraf yang berfungsi proprioseptif
2. Pembuluh darah
Histologi Ligamen Periodontal
Gambar 1.Jaringan periodontal (anatomi)Sumber : Woelfels’s dental anatomy , hal :199
Akar gigi masing-masing dibungkus lapis kolagen padat, membentuk
membran periodontal atau ligamen periodontal. Ligamentum Periodontal adalah
struktur jaringan penyangga gigi yang mengelilingi akar gigi dan melekatkannya
ke tulang alveolar. Ligamen periodontal berkembang dari jaringan ikat sirkuler
yang mengelilingi benih gigi. Jaringan ikat sirkuler akan berdifferensiasi menjadi
tiga lapisan, yaitu lapisan luar yang dekat ketulang, lapisan dalam sepanjang
sementum, dan suatu lapisan intermediat yang terdiri atas serat-serat yang tidak
teratur. Serat-serat intermediat ini akan menebal dan tersusun sesuai kebutuhan
fungsi ketika gigi mencapai puncak oklusalnya. Folikel gigi tersebut bersambung
dengan ektomesenkhim dari papilla dental dan terdiri dari sel-sel fibroblastic yang
tidak berdifferensiasi yang juga berkembang menjadi fibroblast. Bersamaan
dengan proses erupsi dan berfungsinya gigi, serat-serat utama ligament
periodontal menjadi tersusun lebih teratur dan bertambah tebal.2
Gambar 2. Histologi ligamen periodontal Sumber : Texbook of Dental, Oral Histology and Embryology with Multiple
Choice Questions
Serat-seratnya mirip berjalan ke atas dari sementum ke tulang sehingga
tekanan pada gigi menekan serat-serat yang tertanam dalam tulang. Berkas kasar
serat kolagen menyusup ke dalam sementum seperti halnya serat Sharpey meluas
dari periosteum ke dalam tulang. Orientasi serat-serat dari ligamen periodontal
bervariasi pada tingkat berbeda sepanjang akar. Bila gigi tidak dipakai, serat-serat
itu agak berombak namun melurus bila mahkotanya ditekan. Jadi ligamen
periodontal dengan erat menahan gigi pada sakusnya (kantong) dan masih
memungkinkan sedikit bergerak.2
Gambar 3. Ligamentum PeriodontalSumber : Ilmu Pencegahan Penyakit Jaringan Keras dan Jaringan Pendukung
Gigi (2010)
Ligament periodontal memiliki serat-serat utama. Serat-serat tersebut
berasal dari serat kolagen yang mana serat kolagen tersebut diproduksi oleh sel-sel
tertentu. Serat-serat tersebut juga diatur oleh posisinya. Posisi tersebut dibagi
menjadi 6 kelompok, antara lain :
a) Serat transeptal
Serat utama ini merupakan serat transisi antara serat gingiva dan serat
ligamentum periodontal. Serat ini meluas ke interproksimal, di atas puncak
septum interdental dan tertanam pada sementum gigi-geligi yang
bertetangga.
b) Serat puncak alveolar (alveolar cest)
Serat ini meluas dan berjalan miring dari sementum tepat di bawah
epithelial attachment, menuju puncak tulang alveolar. Fungsi serat ini
menolong menahan gigi di dalam soketnya jika ada tekanan ke arah apikal
dan menahan gigi jika ada tekanan lateral.
c) Serat horizontal
Serat ini meluas agak tegak lurus ke sumbu panjang gigi dari sementum ke
tulang alveolar. Fungsinya sama dengan fungsi serat puncak alveolar.
d) Serat obliq (serat miring)
Serat ini merupakan kelompok yang paling besar diantara kelompok serat
utama ligamentum periodontal. Serat ini berjalan miring dari sementum
menuju tulang alveolar. Fungsi serat ini menahan tekanan vertikal yang
mengancam gerakan akar masuk ke dalam soketnya.
e) Serat apikal
Serat ini menyebar dari bagian apikal gigi ke tulang alveolar pada dasar
soket gigi. Fungsi serat ini menjaga gigi dalam soketnya dan menahan
kekuatan yang memungkinkan gigi terangkat keluar dari soketnya.
f) Serat interradikular
Serat ini meluas dari sementum percabangan akar gigi ke puncak septum
interradikular. Fungsi serat ini membantu menstabilkan gigi tetap di dalam