Top Banner
ANATOMI DAN FISIOLOGI TULANG OLEH: EKA FITRIANDA, M. Farm, Apt
50

Anatomi Dan Fisiologi Tulang

Jan 29, 2016

Download

Documents

Putri Sulung

anfisman
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: Anatomi Dan Fisiologi Tulang

ANATOMI DAN FISIOLOGI TULANG OLEH: EKA FITRIANDA, M. Farm, Apt

Page 2: Anatomi Dan Fisiologi Tulang

TULANG

Merupakan jaringan yang kompleks, sangat

terorganisir dan terspesialisasi

Karakter fisik tulang: jaringan keras, padat

dan kuat

Secara mikroskopis : tulang mengandung relatif sedikit sel dan lebih banyak matriks

interseluler yang kaku

Page 3: Anatomi Dan Fisiologi Tulang

KLASIFIKASI TULANG BERDASARKAN BENTUK

1. Long bone (Tulang Pipa)

Page 4: Anatomi Dan Fisiologi Tulang

Tulang pipa memiliki bentuk seperti pipa atau tabung dan biasanya

berongga

Diujung tulang pipa terjadi perluasan yang berfungsi untuk berhubungan

dengan tulang lain

Beberapa contoh tulang pipa adalah pada tulang tangan seperti tulang

hasta (ulna), serta tulang kaki seperti tulang paha (femur), dan

tulang kering (tibia).

Page 5: Anatomi Dan Fisiologi Tulang
Page 6: Anatomi Dan Fisiologi Tulang
Page 7: Anatomi Dan Fisiologi Tulang

2. Short bone (Tulang Pendek)

Page 8: Anatomi Dan Fisiologi Tulang

Ukurannya yang pendek dan

berbentuk kubus

Misalnya kita temukan pada pangkal kaki,

pangkal lengan, dan ruas-ruas tulang

belakang.

Page 9: Anatomi Dan Fisiologi Tulang

3. FLAT BONE (TULANG PIPIH)

Berbentuk lempeng

Kebanyakan tulang pipih menyusun dinding rongga,

sehingga tulang pipih ini sering berfungsi sebagai pelindung atau

memperkuat.

Contohnya adalah tulang rusuk (costa), tulang belikat (scapula),

tulang dada (sternum), dan tulang tengkorak.

Page 10: Anatomi Dan Fisiologi Tulang
Page 11: Anatomi Dan Fisiologi Tulang

4. IRREGULER BONE(TULANG TAK BERBENTUK )

Tulang tak berbentuk memiliki bentuk yang

tak termasuk ke dalam tulang pipa, tulang pipih, dan tulang

pendek.

Tulang ini terdapat di bagian wajah

Page 12: Anatomi Dan Fisiologi Tulang

TULANG

JARINGAN COMPACT BONE

Jaringan tulang padat, terletak

pada bagian luar tulang

JARINGAN SPONGY BONE

Jaringan tulang berongga, terletak

pada bagian dalam tulang

Page 13: Anatomi Dan Fisiologi Tulang

STRUKTUR MAKROSKOPIS TULANG

Page 14: Anatomi Dan Fisiologi Tulang
Page 15: Anatomi Dan Fisiologi Tulang

BONE MARROW

YELLOW BONE

MARROW

RED BONE MARROW

Page 16: Anatomi Dan Fisiologi Tulang

BONE MARROW (SUM-SUM TULANG)

Page 17: Anatomi Dan Fisiologi Tulang
Page 18: Anatomi Dan Fisiologi Tulang

HISTOLOGI TULANG

JARINGAN TULANG

SEL-SEL TERSPESIALISASI MATRIKS

SERAT PROTEIN DAN SUBSTAN

DASAR

PADAT

Page 19: Anatomi Dan Fisiologi Tulang

CIRI-CIRI JARINGAN TULANG

Matriks tulang sangat padat dan mengandung deposit garam kalsium

Matriks mengandung sel-sel tulang (osteocytes) yang terletak dalam lacuna

Lacuna-lacuna dihubungkan oleh jalan yang disebut canaliculi

Page 20: Anatomi Dan Fisiologi Tulang

MATRIKS TULANG

Matriks tulang

Calsium posfat dan calsium hidroksida

membentuk kristal

hydroksiapatite

Serat kolagen

Page 21: Anatomi Dan Fisiologi Tulang

SEL-SEL TULANG

Osteoprogenitor cell

Osteoblasts

Osteocyte

Osteoclasts

Page 22: Anatomi Dan Fisiologi Tulang

OSTEOPROGENITOR

Sel-sel mesenkim

Dapat membelah dan berdiferensiasi menjadi OSTEOBLAST

Terletak pada lapisan periosteum dan endosteum

Page 23: Anatomi Dan Fisiologi Tulang
Page 24: Anatomi Dan Fisiologi Tulang

OSTEOBLAST

Mensintesa dan melepaskan protein dan komponen penyusun matriks tulang

Meningkatkan konsentrasi calsium lokal dan meningkatkan deposisi garam calsium dalam matriks

Matriks yang mengalami calsifikasi: Osteoid

Osteoid termineralisasi : Tulang

Osteogenesis

Page 25: Anatomi Dan Fisiologi Tulang

OSTEOCYTE

Sel tulang matang, terletak pada lacuna (Osteoblast yang terperangkap dalam matriks tulang)

Fungsi: 1. Me-recycle calsium dalam matriks di sekelilingnya. 2. Berperan dalam pemulihan cedera tulang

Page 26: Anatomi Dan Fisiologi Tulang

OSTEOCLAST

Sel besar dengan lebih dari 50 inti sel

Melepaskan asam dan enzim yang dapat melarutkan matriks dan melepaskan mineral didalamnya

Osteolysis

Page 27: Anatomi Dan Fisiologi Tulang

STRUKTUR COMPACT DAN SPONGY BONE

Page 28: Anatomi Dan Fisiologi Tulang

COMPACT BONE

Page 29: Anatomi Dan Fisiologi Tulang

KEKOMPAKAN STRUKTUR

COMPACT BONE

BAGIAN YANG TAHAN

TERHADAP BEBAN

PALINDUNG SPONGY BONE

Page 30: Anatomi Dan Fisiologi Tulang

COMPACT BONE MEMBERIKAN

KEKUATAN PADA STRUKTUR TULANG

Page 31: Anatomi Dan Fisiologi Tulang

STRUKTUR SPONGY BONE

Page 32: Anatomi Dan Fisiologi Tulang

Mengisi bagian dalam dari compact bone khususnya di

bagian epiphysis tulang panjang dan mengisi tulang iregular dan

pipih

Strukturnya terdiri dari lempengan yang disebut

TRABECULA

Memiliki ruangan (space) untuk pembuluh-pembuluh darah dan

sumsum tulang

Page 33: Anatomi Dan Fisiologi Tulang

SECARA HISTOLOGIS TULANG DIBEDAKAN MENJADI 2 KOMPONEN UTAMA

Tulang muda/tulang primer

Tulang dewasa/tulang sekunder

Page 34: Anatomi Dan Fisiologi Tulang

Primer: Kolagen tersusun

acak, jumlah osteosit

lebih banyak

Sekunder: Kolagen tersusun teratur, jumlah osteosit

lebih sedikit

Page 35: Anatomi Dan Fisiologi Tulang

JARINGAN TULANG PRIMER

Tulang primer = Tulang Muda = sementara

Anak-anak, dalam proses penyembuhan cedera tulang

Merupakan komponen muda yang tersusun dari serat kolagen yang tidak teratur pada osteoid

Jaringan tulang ini berupa anyaman, sehingga disebut sebagai woven bone.

Page 36: Anatomi Dan Fisiologi Tulang

JARINGAN TULANG SEKUNDER

Terdapat pada kerangka orang dewasa. Dikenal juga sebagai lamellar bone

Terdiri dari ikatan paralel kolagen yang tersusun dalam lembaran-lembaran lamella

Ciri khasnya : serabut-serabut kolagen yang tersusun dalam lamellae(lapisan) setebal 3-7μm yang sejajar satu sama lain dan melingkari konsentris saluran di tengah yang dinamakan Canalis Haversi

Page 37: Anatomi Dan Fisiologi Tulang

JARINGAN TULANG SEKUNDER

Dalam Canalis Haversi ini berjalan pembuluh darah, serabut saraf dan diisi oleh jaringan pengikat longgar. Keseluruhan struktur konsentris ini dinamai Systema Haversi atau osteon.

Sel-sel tulang yang dinamakan osteosit berada di antara lamellae atau kadang-kadang di dalam lamella

Ciri khasnya : serabut-serabut kolagen yang tersusun dalam lamellae(lapisan) setebal 3-7μm yang sejajar satu sama lain dan melingkari konsentris saluran di tengah yang dinamakan Canalis Haversi

Page 38: Anatomi Dan Fisiologi Tulang
Page 39: Anatomi Dan Fisiologi Tulang

MATRIKS TULANG

± 70% garam

anorganik

± 30% komponen

organic

Page 40: Anatomi Dan Fisiologi Tulang

KOMPONEN ORGANIC

95% komponen organic

dibentuk dari kolagen,

sisanya terdiri dari substansi

dasar proteoglycan

Page 41: Anatomi Dan Fisiologi Tulang

KOMPONEN ANORGANIC

Sebagian besar terdiri dari kalsium

dan fosfat

Ion sitrat, karbonat,

magnesium, natrium, dan potassium.

Page 42: Anatomi Dan Fisiologi Tulang

Kekerasan tulang tergantung dari kadar bahan anorganik dalam matriks, sedangkan

dalam kekuatannya tergantung dari bahan-

bahan organik khususnya serabut kolagen

Page 43: Anatomi Dan Fisiologi Tulang

MEKANISME KALSIFIKASI TULANG

Kalsifikasi

Pengendapan kalsium posfat pada serabut

kolagen tulang

Page 44: Anatomi Dan Fisiologi Tulang

PENGENDAPAN KALSIUM CA3(PO4)2 DIPENGARUHI OLEH:

Kecukupan ion fosfat dan kalsium

Pengaruh enzim alkali fosfatase dari osteoblas

Pemberian vitamin D atau pengaruh makanan yang mengandung garam kalsium tinggi

Page 45: Anatomi Dan Fisiologi Tulang

MEKANISME KALSIFIKASI TULANG

Resorpsi tulang sama pentingnya dengan proses kalsifikasinya

Tulang akan dapat tumbuh membesar dengan cara menambah jaringan tulang baru dari permukaan luarnya yang dibarengi dengan pengikisan tulang dari permukaan dalamnya

Page 46: Anatomi Dan Fisiologi Tulang

FISIOLOGI TULANG

Mechanical

Synthetic

Metabolic

Page 47: Anatomi Dan Fisiologi Tulang

MECHANICAL FUNCTION

Protection — bones can serve to protect internal organs, such as the skull protecting the brain or the ribs

protecting the heart and lungs.

Structure — bones provide a frame to keep the body supported.

Movement — bones, skeletal muscles, tendons, ligaments and joints function

together to generate and transfer forces so that individual body parts can

move.

Page 48: Anatomi Dan Fisiologi Tulang

SYNTHETIC FUNCTION

Blood production — the marrow, located within the

medullary cavity of long bones and interstices of

cancellous bone, produces blood cells in a process called haematopoiesis.

Page 49: Anatomi Dan Fisiologi Tulang

METABOLIC FUNCTION

Mineral storage — bones act as reserves of minerals important for the

body, most notably calcium and phosphorus

Growth factor storage — mineralized bone matrix stores important growth

factors such as insulin-like growth factors, transforming growth factor, bone morphogenetic proteins and

others.

Fat storage — the yellow bone marrow acts as a storage reserve of

fatty acids

Page 50: Anatomi Dan Fisiologi Tulang

TUGAS UNTUK DIKUMPILKAN DAN DIDISKUSIKAN MINGGU DEPAN:

PERTUMBUHAN TULANG DAN

PENYEMBUHAN CEDERA TULANG