NenasAnanas comosusMerrSistematika
Dalam klasifikasi atau sistematika tumbuhan (taksonomi), nanas
termasuk dalam famili bromiliaceae. Kerabat dekat spesies nanas
cukup banyak, terutama nanas liar yang biasa dijadikan tanaman
hias, misalnya A. braceteatus (Lindl) Schultes, A. Fritzmuelleri,
A. Adapun secara lengkap, klasifikasi tanaman Nanas adalah sebagai
berikut :KlasifikasiKingdom: Plantae (Tumbuhan)Subkingdom:
Tracheobionta (Tumbuhan berpembuluh)Super Divisi: Spermatophyta
(Menghasilkan biji) Divisi: Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga)
Kelas: Liliopsida (berkeping satu / monokotil) Sub Kelas:
Commelinidae Ordo: BromelialesFamili: Bromeliaceae Genus:
AnanasSpesies: Ananas comosus Merr (Plantamor, 2012).
Gambar
(Pracaya, 2012).
DeskripsiAnanas comosus (L.) Merr. adalah sejenis tumbuhan
tropis yang berasal dari Brazil, Bolivia, dan Paraguay. Tumbuhan
ini termasuk dalam familia nanas-nanasan (Famili Bromeliaceae).
Perawakan (habitus) tumbuhannya rendah, herba (menahun) dengan 30
atau lebih daun yang panjang, berujung tajam, tersusun dalam bentuk
roset mengelilingi batang yang tebal. Burung penghisap madu
(hummingbird) merupakan penyerbuk alamiah dari buah ini, meskipun
berbagai serangga juga memiliki peran yang sama (Winarno,
2008).Tanaman nanas berbentuk semak dan hidupnya bersifat tahunan
(perennial). Tanaman nanas terdiri dari akar, batang, daun, batang,
bunga, buah dan tunas-tunas. Akar nanas dapat dibedakan menjadi
akar tanah dan akar samping, dengan sistem perakaran yang terbatas
Akar-akar melekat pada pangkal batang dan termasuk berakar serabut
(monocotyledonae). Kedalaman perakaran pada media tumbuh yang baik
tidak lebih dari 50 cm, sedangkan di tanah biasa jarang mencapai
kedalaman 30 cm(Winarno, 2008).Buah nanas yang dalam bahasa Inggris
dikenal dengan sebutan pineapple karena mempunyai bentuk seperti
pohon pinus. Nama 'nanas' berasal dari sebutan orang Tupi yang
menyebutnya dengan buah: anana, yang artinya "buah yang sangat
baik" (Winarno, 2008).Buah nanas yang banyak dijual orang,
sebenarnya bukanlah buah sejati, melainkan gabungan buah-buah
sejati ( bekasnya terlihat dari setiap 'sisik' pada kulit buahnya )
yang dalam perkembangannya tergabung -- bersama-sama dengan tongkol
( spadix ) bunga majemuk -- menjadi satu 'buah' besar. Nanas yang
dibudidayakan orang sudah kehilangan kemampuan memperbanyak secara
seksual(Winarno, 2008).Buah nanas mempunyai peluang yang banyak
permintaan pasarnya dan juga merupakan tanaman yang tergolong dalam
tanaman yang tahan dengan keadaan kemarau dan dapat hidup baik pada
suhu sekitar 30C dengan taburan hujan sebanyak 1250 mm setahun
(Winarno, 2008).
PencirianBatang tanaman nanas berukuran cukup panjang 20-25 cm
atau lebih, tebal dengan diameter 2,0 -3,5 cm, beruas-ruas
(buku-buku) pendek. Batang sebagai tempat melekat akar, daun bunga,
tunas dan buah, sehingga secara visual batang tersebut tidak nampak
karena disekelilingnya tertutup oleh daun. Tangkai bunga atau buah
merupakan perpanjangan batang (Ismunandar, 1990).Daun nanas
panjang, liat dan tidak mempunyai tulang daun utama. Pada daunnya
ada yang tumbuh dari duri tajam dan ada yang tidak berduri. Tetapi
ada pula yang durinya hanya ada di ujung daun. Duri nanas tersusun
rapi menuju ke satu arah menghadap ujung daun (Ismunandar,
1990).Daun nanas tumbuh memanjang sekitar 130-150 cm, lebar antara
3-5 cm atau lebih, permukaan daun sebelah atas halus mengkilap
berwarna hijau tua atau merah tua bergaris atau coklat
kemerah-merahan. Sedangkan permukaan daun bagian bawah berwarna
keputih-putihan atau keperak-perakan. Jumlah daun tiap batang
tanaman sangat bervariasi antara 70-80 helai yang tata letaknya
seperti spiral, yaitu mengelilingi batang mulai dari bawah sampai
ke atas arah kanan dan kiri (Ismunandar, 1990).Nanas mempunyai
rangkaian bunga majemuk pada ujung batangnya. Bunga bersifat
hermaprodit dan berjumlah antara 100-200, masing-masing
berkedudukan di ketiak daun pelindung. Jumlah bunga membuka setiap
hari, berjumlah sekitar 5-10 kuntum. Pertumbuhan bunga dimulai dari
bagian dasar menuju bagian atas memakan waktu 10-20 hari. Waktu
dari menanam sampai terbentuk bunga sekitar 6-16 bulan (Ismunandar,
1990).Pada umumnya pada sebuah tanaman atau sebuah tangkai buah
hanya tumbuh satu buah saja. Akan tetapi, karena pengaruh
lingkungan dapat pula membentuk lebih dari satu buah pada satu
tangkai yang disebutmultiple fruit( buah ganda). Pada ujung buah
biasanya tumbuh tunas mahkota tunggal, tetapi ada pula tunas yang
tumbuh lebih dari satu yang biasa disebutmultiple crown(mahkota
ganda) (Ismunandar, 1990).
habibatNanas sangat mudah ditanam dan dapat tumbuh di dataran
rendah maupun tinggi. Akan tetapi, pertumbuhan yang optimum dapat
terjadi pada ketinggian antara 100 - 700 mdpl dengan bulan basah
banyak. Bila ditanam di daerah kering, tanahnya harus memiliki
sistem pengairan yang baik. Kedalaman air tanahnya tidak lebih dari
150 cm. sedangkan suhu udara ratarata sekitar 30o C. Tanah harus
ringan hingga sedang dengan tekstur setengah berat atau liat,
porous, dan berhumus banyak. Derajat keasaman yang sesuai untuk
tanaman ini berkisar antara 4,5 - 5,5. Kesuburan tanah tidak
menjadi kendala pertumbuhannya, asalkan kebutuhan zat haranya
terpenuhi (Anonim, 2007c).A. Organ vegetatif dan generatif
1. vegetatif
Pada umumnya, tanaman nanas diperbanyak secara
vegetatif.Perbanyakan vegetatiftanaman nanas dengan menggunakan
mata-mata tunas yang banyak tumbuh di hampir setiap organ tanaman
nanas. Berikut adalah beberapa bagian/organ/ mata tunas pada
tanaman nanas yang dapat digunakan sebagai bahan tanaman tanaman
nanas:
1. Tunas akar (ratoon/anakan)Ciri-ciri- Tunas yang tumbuh dari
bagian batang tanaman yang berada di bawah tanah.- Jumlah tunas
akar untuk setiap rumpun relatif sedikit- Bentuk daun lebih
langsing daripada daun yang lainnya- Juvenilitas tunas akar relatif
lebih pendek sehingga pada umur 12 bulan, tanaman sudah dapat
berbuah.
2. Tunas Batang (sucker)Ciri-ciri :- Tunas yang tumbuh dari
batang atau tangkai buah- Jumlah tunas batang untuk setiap rumpun
tanaman relatif sedikit- Bibit dari tunas batang mulai berbuah pada
umur 18 bulan setelah pindah tanam.
3. Tunas Buah (basal slip)Ciri-ciri :- Tunas yang tumbuh pada
tangkai buah di bawah dasar buah dan di atas tunas batang- Ukuran
bervariasi tergantung kesehatan tanaman dan pertumbuhannya- Jumlah
tunas buah reatif banyak, dapat mencapai 10 tunas- Dapat
menghasilkan buah pada umur 20 tahun.
4. Mahkota Buah (crown)Ciri-ciri :- Tunas yang tumbuh pada pucuk
buah- Hanya memiliki satu tunas mahkota buah- Berukuran seragam dan
baru bisa menghasilkan buah pada umur 22-24 bulan setelah pindah
tanam
5. Stek BatangCiri-ciri :- Tunas yang ditumbuhkan dari mata
tunas di batang yang tidak aktif (dorman) kemudian disemaikan dalam
media steril dengan perlakuan khusus- Jumlah bibit banyak, seragam
dan mudah dalam pengangkutan (Rukmana, 19996).
Organ generatifTerbentuknya buah nanas adalah dari bagian khusus
yang ada pada tumbuhan nanas. Awal munculnya buah nanas adalah daru
tunas yang kemudian bertumbuh menjadi tumbuhan yang bberbuah nanas.
jadi, cara berkembang biak tumbuhan nanas secara generatif atau
alami masuk dalam perkembangbiakan secara vegetatif. Biasanya juga
perkembangbiakan nanas disebut sebagai anakan (bimbingan,
2015)Kandungan giziMenurut Wirakusumah (2000) kandungan gizi dalam
100 gram buah nanas adalah sebagai berikut:
Buah nanas mengandung vitamin (A dan C), kalsium, fosfor,
magnesium, besi, natrium, kalium, dekstrosa, sukrosa (gula tebu),
gizi cukup tinggi dan enzim bromelin. Enzim bromelin membantu
mencerna protein di dalam makanan untuk diserap oleh tubuh . Nanas
mengandung asam sitrat yang memberi rasa manis dan rasa asam pada
buahnya. Buah nanas menaikkan kadar basa darah dan membantu
meringankan penyakit edema dengan mengurangi air berlebih didalam
tubuh. Buah nanas mempunyai kandungan asam aspartik. Asam aspartik
berfungsi sebagai asam amino di dalam tubuh sehingga membantu
proses metabolisme tubuh. (Anonim, 2008).
Manfaat Lain Nanas Selain enzim bromeilin diatas, dalam tanaman
maupun buah nanas terdapat dekstrosa, laevulosa, manit, sakarosa,
asam organik, ergosterol peroksida, asam ananasat, asam sitrat dan
gula. Secara garis besarnya, selain manfaat bromeilin yang tersebut
diatas, nanas mempunyai manfaat lain yang bisa digunakan oleh
manusia, antara lain ; a. mengobati batuk, demam, haid tidak
teratur, membangkitkan nafsu makan, mulas, obat cacing, radang
tenggorokan, sembelit, amandel, sakit kuning, kaplan dan ketombe.
b. Dapat menghambat pertumbuhan sel tumor dalam jaringan karena
mengandung enzim peroksidase yang mempunyai keunggulan sebagai
komponen anti tumor.c. Nanas mengandung citric dan malic acid yang
memberi rasa manis dan asam pada buahnya. Asam ini membuat nanas
menjadi bahan makanan yang digunakan secara luas untuk membuat
masakan asam manis. d. Kandungan serat dan kalium dalam buah nanas
dapat digunakan untuk mengobati obat sembelit dan gangguan pada
saluran air kencing. 8 Minum segelas sari nanas segar dicampur
dengan sedikit lada dan garam berkhasiat untuk menyembuhkan
mual-mual di pagi hari, pengeluaran empedu berlebihan, selesma
(flu), wasir dan kurang darah. Penyakit kulit seperti gatal-gatal,
eksim dan kudis juga dapat diobati dengan diolesi sari buah nanas.
e. Nanas juga mengandung serat yang berguna untuk membantu proses
pencernaan. Menurunkan kolesterol dalam darah dan mengurangi resiko
diabetes dan penyakit jantung. f. Serat dari 150 gram nanas setara
dengan separuh dari jeruk. selain itu kandungan vitamin dan mineral
menjadikan nanas sumber yang bagus untuk vitamin C dan berbagai
macam vitamin lainnya. g. Asam chlorogen, yaitu antioksidan yang
banyak terdapat di buahbuahan juga dapat ditemukan pada nanas. Asam
ini memblokir formasi dari nitrosamine, zat yang dapat menyebabkan
kanker. Nitrosamine terbentuk ketika daging olahan yang diberi
pengawet dipanaskan pada suhu tinggi. h. zat valine dan leucine
yang terdapat di dalam nanas juga dibutuhkan oleh tubuh kita untuk
pertumbuhan dan memperbaiki jaringan otot. Zat ini juga termasuk
salah satu zat esensial yang diperlukan untuk mempertahankan kadar
energi tubuh kita (satrio, 2011)Hal-hal yang perlu diwaspadai dalam
Nanas Meskipun ada seabrek keuntungan dalam mengkonsumsi nanas,
namun ada beberapa hal yang perlu diwaspadai agar tidak terjerumus
dalam kesakitan atau penyesalan. Antara lain; a. Kosumsi yang
berlebihan dapat mengakibatkan keguguran pada ibu hamil, karena
enzim ini sering pula dimanfaatkan sebagai bahan kontrasepsi
Keluarga Berencana untuk memperjarang kehamilan. b. Bagi beberapa
orang, mengkonsumsi nanas terlalu banyak dapat menyebabkan sakit
kepala. c. Nanas dapat menimbulkan reaksi alergi pada sebagian
orang. Sebagian orang dapat merasakan gejala alergi seperti kulit
menjadi merah dan gatal setelah mengkonsumsi nanas. d. Selain itu
nanas juga dapat menyebabkan diare atau mual pada sebagian orang.
Hal ini dapat terjadi jika orang yang alergi terhadap nanas
mengkonsumsi nanas dalam jumlah besar(SUSANTI, 2012).
Daftar Pustaka
Ismunandar, 1990. Ciri-ciri nanas. Sinar baru. BandungPlantamor,
2012. Nanas. Tersedia di
http://www.plantamor.com/index.php?plant=95%28 (Diakses pada 09 Mei
2015). Pracaya, 1992. Jeruk, Nanas Varietas Budidaya dan Pasca
Panen. PT Penebar Swadaya, Jakarta.
Winarno, 2008. Kimia Pangan dan Gizi. Jakarta : Gramedia Pustaka
UtamaAnonim. 2007c. Nanas Cayene. www.iptek.net.id. Diakses tanggal
21 Agustus 2007.
Rukmana, Rahmat. 1996. Nanas Budidaya dan Pascapanen. Kanisius,
Yogyakarta.Wirakusumah, E. S., 2000. Buah dan Sayur untuk Terapi.
Penebar Swadaya, Jakarta.Anonim, (2008), Nanas (Ananas Comosus)
dari manfaat sampai efek samping,
http:///www.kompas.com/kompascetak/0303/221/ilpeng/1901 tanggal
akses 18 Februari 2012 SUSANTI. 2012. Kajian pemanfaatan enzim
bromeilin dari limbah kulit nanas (ananas comosu merr ) untuk
melunakkan daging. TERSEDIA ONLINE DI
http://digilib.unimed.ac.id/kajian-pemanfaatan-enzim-bromeilin-dari-limbah-kulit-nanas-ananas-comosus-l-merr-untuk-melunakkan-daging-22569.html
Satrio, (2011), Teknik Budidaya Nanas,
(http://satriodangerouscancer.blogspot.com/2011/10/teknik-budidaya-nanas.html)Bimbingan.
2015.
http://www.bimbingan.org/cara-berkembang-biak-tumbuhan-nanas.htm