PENDAHULUANDi negara maju, sirosis hati merupakan penyebab
kematian terbesar ketiga pada pasien yang berusia 45 4 tahun
!sete"ah penyakit kardio#asku"er dan kanker$% Dise"uruh dunia
sirosis menempati urutan ke tujuh penyebab kematian% &irosis
hati merupakan penyakit hati yang sering ditemukan da"am ruang
pera'atan (agian Penyakit Da"am% Pera'atan di )umah &akit
sebagian besar kasus terutama ditujukan untuk mengatasi berbagai
penyakit yang ditimbu"kan seperti perdarahan sa"uran *erna bagian
atas, koma peptikum, hepatorena" sindrom, dan asites,
&pontaneous ba*teria" peritonitis serta Hepatose""u"ar
*arsinoma%PE+(AHA&AN,% AnamnesisHa"-ha" yang per"u di"akukan
o"eh seorang dokter da"am anamnesis pasiennya, me"iputi .a% +enyapa
dan memperkena"kan diri dengan pasien dan ke"uarganyab% Anamnesis
pribadi, me"iputi ./ Nama pasien/ A"amat dan tangga" "ahir/ Umur/
0enis ke"amin/ &tatus perka'inan/ 1angga" masuk berobat*%
Anamnesis penyakit, me"iputi ./ 2e"uhan utama3 2e"uhan4 geja"a yang
menyebabkan pasien diba'a berobat3 1idak harus seja"an dengan
diagnosis utama,,5/ 2e"uhan tambahanUrutan ha"-ha" yang dapat
ditanya o"eh seorang dokter mengenai ke"uhan utama dan tambahan
sesuai dengan geja"a-geja"a dan tanda-tanda pada pasien ada"ah .,%
6nset . +u"ainya pasien merasakan ke"uhan tersebut5% Lokasi .
Daerah yang dirasakan sakit o"eh pasien7% Durasi . Lamanya sakit
itu dirasakan pasien4% &i8at . 2eparahannya !ringan,sedang atau
berat$5% Penyebaran . 2emungkinan sakit dirasakan daerah tubuh yang
"ain% 9aktu . 2apan-kapan saja sakit itu dirasakan%:% ;aktor-8aktor
yang memperberat . 1indakan-tindakan yang menambah rasa sakit
tersebutnspeksi/ +ata dan 2u"it yang menguning !jaundi*e$
disebabkan o"eh akumu"asi bi"irubin da"am darah/ (engkak pada perut
dan tungkai/ Penurunan kesadaran/ 2e"e"ahan/ 2e"emahan/ ?ata"/
+udah memar karena pengurangan produksi 8aktor-8aktor pembeku darah
o"eh hati yang sakit%/ Erythema Pa"maris dan spider ne#i% Pa"pasi/
Hatiperkiraan besar hati, biasa hati membesar pada a'a" sirosis,
bi"a hati menge*i" artinya, prognosis kurang baik% (esar hati
norma" se"ebar te"apak tangannya sendiri !:-,@ *m$% Pada sirosis
hati, konsistensi hati biasanya kenya"48irm, pinggir hati biasanya
tumpu" dan ada sakit pada perabaan hati%/ Limpapembesaran "impa
diukur dengan 5 *ara ./ &*hu88ner . hati membesar ke media" dan
keba'ah menuju umbi"ikus dan dari umbi"ikus ke &>A&
kanan/ Ha*ket . bi"a "impa membesar ke arah ba'ah saja %/ Perut A
ekstra abdomen . pada perut diperhatikan #ena ko"atera" dan
as*ites/ +ani8estasi di"uar perut . perhatikan adanya spider na#y
pada tubuh bagian atas, bahu, "eher, dada, pinggang, *aput
medussae, dan tubuh bagian ba'ah% Per"u diperhatikan adanya eritema
pa"maris, ginekomastia, dan atro8i testis pada pria% (isa juga
dijumpai hemoroid% Perkusi=ara pemeriksaan asites dengan
pemeriksaan ge"ombang *airan !undu"ating 8"uid 'a#e$%/ 1eknik ini
dipakai bi"a *airan asites *ukup banyak% Prinsipnya ada"ah ketukan
pada satu sisi dinding abdomen akan menimbu"kan ge"ombang *airan
yang akan diteruskan ke sisi yang "ain%/ Pasien tidur ter"entang,
pemeriksa me"etakkan te"apak tangan kiri pada satu sisi abdomen dan
tangan kanan me"akukan ketukan beru"ang- u"ang pada dinding abdomen
sisi yang "ain% 1angan kiri kan merasakan adanya tekanan
ge"ombang%,b% Pemeriksaan penunjang,% Laboratorium- 2adar Hb yang
rendah !anemia$, jum"ah se" darah putih menurun !"eukopenia$, dan
trombositopenia- 2enaikan &?61 . &erum ?"utami* 6Ba"oa*eti*
1ransaminase% &?61 ada"ah enCim yang ada dida"am se"-se" hati
dan jantung% &?61 disebut juga aspartate aminotrans8erase
!A&1$% (atas norma". @-7: U4", &?61 di"epaskan da"am darah
ketika jantung atau hati rusak% &?P1 . &erum ?"utami*
Pyru#i* 1ransaminase% Disebut juga a"anine aminotrans8erase !AL1$%
(atas norma".@-45 U4"- 2adar a"bumin rendah% 1erjadi bi"a kemampuan
se" hati menurun% . kadar a"bumin yang merendah merupakan *erminan
kemampuan se" hati yang kurang % Penurunan kadar a"bumin
danpeningkatan kadar g"obu"in merupakan tanda kurangnya daya tahan
hati da"am menghadapi stress seperti . tindakan operasi%- 2adar
ko"inesterase !=HE$ yang menurun ka"au terjadi kerusakan se" hati%
Pemeriksaan =HE !ko"inesterase$ . penting da"am meni"ai se" hati%
(i"a terjadi kerusakan se" hati, kadar =HE akan turun, pada
perbaikan terjadi kenaikan =HE menuju ni"ai norma"% Ni"ai =HE yang
bertahan diba'ah ni"ai norma", mempunyai prognosis yang je"ek%-
+asa protrombin yang memanjang menandakan penurunan 8ungsi hati%-
?"ukosa darah yang tinggi menandakan ketidakmampuan se" hati
membentuk g"ikogen%- Pemeriksaan marker sero"ogi petanda #irus
untuk menentukan penyebab sirosis hati seperti H(sAg, H(eAg,
H(D-DNA, H=D-)NA, dan sebagainya%- Pemeriksaan a"8a 8eto protein
!A;P$% (i"a ininya terus meninggi atau E5@@-,%@@@ berarti te"ah
terjadi trans8ormasi ke arah keganasan yaitu terjadinya kanker hati
primer !hepatoma$%5% U&? u"trasonogra8i?ambaran u"trasonogra8i
pada beberapa &irosis hati ./ Permukaan nodu"ar/ Ehopattern
meningkat, heterogin/ D%porta berke"ok,ukuran membesar/ Pada a'a"
sirosis hepar membesar/ Pada sirosis berat ukuran hati menge*i"%/
&p"enomega"i mendukung sirosis/ 1anda-tanda hipertensi porta"
misa"nya #% porta me"ebar, dinding kandung empedu meneba" !edema
karena tekanan porta"$Fang di"ihat pinggir hati, pembesaran,
permukaan, homogenitas, asites, sp"enomega"i, gambaran #ena
hepatika, #ena porta, pe"ebaran sa"uran empedu, daerah hipo atau
hiperekoik atau adanya &6L !spa*e o**upyin "esion$%
&onogra8i bisa mendukung diagnosis sirosis hati terutama
stadium dekompensata, hepatoma4tumor, ikterus obstrukti8 batu
kandung empedu dan sa"uran empedu, d""%7% Pemeriksaan radio"ogi
dengan mene"an bubur barium untuk me"ihat #arises eso8agus, untuk
kon8irmasi hepertensi porta"%4% Eso8agoskopiDapat di"ihat #arises
eso8agus sebagai komp"ikasi sirosis hati4hipertensi porta"%
endoskopi dapat me"ihat "angsung sumber perdarahan #arises
eso8agus, tanda-tanda yang mengarah akan kemungkinan terjadinya
perdarahan, kemungkinan perdarahan yang "ebih besar akan terjadi
bi"a dijumpai tanda di88us redness% &e"ain tanda tersebut,
dapat die#a"uasi besar dan panjang #arises serta kemungkinan
terjadi perdarahan yang "ebih besar%5% =1 s*an 1omogra8i
komputerisasi'a"aupun maha" sangat berguna untuk mendiagnosis
ke"ainan 8oka", seperti tumor atau kista hidatid% 0uga dapat
di"ihat besar, bentuk dan homogenitas hati%% Angiogra8iAngiogra8i
se"ekti8, se"ia gastrik atau sp"enoto8ogra8i terutama pengukuran
tekanan #ena porta% Pada beberapa kasus, prosedur ini sangat
berguna untuk me"ihat keadaan sirku"asi porta" sebe"umoperasi
pintas dan mendeteksi tumor atau kista%:% Endos*opi* retrograde
*h"angiopan*reatography !E)=P$ digunakan untuk menyingkirkan adanya
obstruksi ekstrahepatikPemeriksaan penunjang "ainnya ada"ah
pemeriksaan *airan asites dengan me"akukan pungsi asites% (isa
dijumpai tanda-tanda in8eksi !peritonitis bakteria" spontan$, se"
tumor, perdarahan dan eksudat, di"akukan pemeriksaan mikroskopis,
ku"tur *airan dan pemeriksaan kadar protein, ami"ase dan "ipase%7%
diagnosaa% 'orking diagnosesirosis hati ada"ah keadaan pato"ogik
yang menggambarkan stadium akhir 8ibrosis hepati* yang ber"angsung
progresi8 yang ditandai dengan distorsi dari arsitektur hepar dan
pembentukan nodu"us regenerati#e%Diagnosis pada penderita suspek
sirosis hati tidak begitu su"it, gabungan dari kumpu"an geja"a yang
dia"ami pasien dan tanda yang dipero"eh dari pemeriksaan 8isis
sudah *ukup mengarahkan kita pada diagnosis% Namun jika dirasakan
diagnosis masih be"um pasti, maka U&? Abdomen dan tes-tes
"aboratorium dapat membantuPada pemeriksaan 8isis, kita dapat
menemukan adanya pembesaran hati dan terasa keras, namun pada
stadium yang "ebih "anjut hati justru menge*i" dan tidak teraba%
Untuk memeriksa derajat asites dapat menggunakan tes-tes pudd"e
sign, shi8ting du""ness, atau 8"uid 'a#e% 1anda-tanda k"inis
"ainnya yang dapat ditemukan pada sirosis yaitu, spider
te"angiekstasis !&uatu "esi #asku"arang dike"i"ingi #ena-#ena
ke*i"$, eritema pa"maris !'arna merah saga pada thenar dan
hipothenarte"apak tangan$, *aput medusa, 8oetor hepatikum !bau yang
khas pada penderita sirosis$, dan ikterus%5,:,D %e%
?a"aktosemia%?eja"a k"inis .2e"uhan yang timbu" umumnya tergantung
apakah sirosisnya masih dini atau sudah 8ase dekompensasi%
&e"ain itu apakah timbu" kegaga"an 8ungsi hati akibat proses
hepatitis kronik akti8atau te"ah terjadi hipertensi porta"% (i"a
masih da"am 8ase kompensasi sempurna maka sirosis kadangka"a
ditemukan pada 'aktu orang me"akukan pemeriksaan kesehatan
menye"uruh karena memang tidak ada ke"uhan sama seka"i% Namun, bisa
juga timbu" ke"uhan yang tidak khas sepertibadan tidak sehat,
kurang semangat untuk kerja, rasa kembung, mua", men*ret kadang
sembe"it, tidak se"era makan, (( menurun, otot-otot me"emah, dan
rasa *epat "e"ah% (anyak atau sedikitnya ke"uhan yang timbu"
tergantung dari "uasnya parenkim hati% (i"a timbu" ikterus maka
sedang terjadi kerusakan se" hati% Namun, jika sudah masuk ke da"am
8ase dekompensasi maka geja"a yang timbu" bertambah dengan geja"a
dari kegaga"an 8ungsi hati dan adanya hipertensi porta"%2egaga"an
8ungsi hati menimbu"kan ke"uhan seperti rasa "emah, turunnya ((,
kembung dan mua"% 2u"it tubuh di bagian atas, muka dan "engan atas
akan bias timbu" ber*ak mirip "aba-"aba !spider ne#i$% 1e"apak
tangan ber'arna merah !eritema Pa"maris$, perut membun*it akibat
penimbunan *airan se*ara abnorma" di rongga perut !asites$, rambut
ketiak dan kema"uan yang jarang atau berkurang, buah Cakar menge*i"
!atro8i testis$, dan pembesaran payudara pada "aki-"aki% (isa pu"a
timbu" hipoa"buminea, pembengkakan pada tungkai ba'ah sekitar
tu"ang !edema pretibia"$, dan gangguan pembekuan darah yang
bermani8estasi sebagai peradangan gusi, mimisan atau gangguan
sik"us haid% 2egaga"an hati pada sirosis hati 8ase "anjut dapat
menyebabkan gangguan kesadaran akibat en*epha"opathy hepati* atau
koma hepati*%1ekanan porta" yang norma" antara 5-,@ mmHg% Pada
hipertensi porta" terjadi kenaikan da"am system porta" yang "ebih
dari ,5mmHg dan bersi8at menetap% 2eadaan ini akan menyebabkan
"impa membesar !splenomegali$, pe"ebaran pembu"uh darah ku"it pada
dinding perut disekitar pusar !caput medusa$, pada dinding perut
yang menandakan sudah terbentuknya system ko"atera", 'asir
!hemoroid$, dan penekanan pembu"uh darah #ena esophagus atau *ardia
!varises esophagus$ yang dapat menimbu"kan muntah darah
!hematemesis$, atau berak darah !melena$% 2a"au perdarahan yang
ke"uar sangat banyak maka penderita bias timbu" syok% (i"a penyakit
akan timbu" asites, en*epha"opathy, dan perubahan kearah kanker
hati primer !hepatoma$%Tanda-tanda klinis sirosis hati (stigmata
liver)/ &pider nae#i/ Eritema pa"maris/ Dena ko"atera"/
As*ites/ &p"enomega"i/ ?yne*omastia/ >kterus
s*"eraPenje"asan beberapa geja"a .-+ua", ini bisa disebabkan
karena.?angguan pada enCim dan organ yang menghasi"kan enCim
tersebutEnCim terdiri atas bagian protesis yang mengandung #itamin
atau minera" dan bagian yang mengandung protein yang terdiri atas
po"ipeptida% EnCim terdiri ataske"as yaitu.,$ oksidoreduktase
misa"nya LDH !Laktat Dehidrogenase$I5$ 1rans8erase misa"nya a"anin
aminotrans8eraseI7$ Hidro"ase misa"nya =HE !ko"inesterase$I4$ Liase
misa"nya ALDI5$ >somerase misa"nya g"ukosa 8os8at isomeraseI$
Ligase misa"nya piru#at karboksi"aseEnCim umumnya terdapat di da"am
se" dan bisa berada da"am struktur yang spesi8ik seperti organe"
atau mitokondria atau juga terdapat da"am sitoso"% Da"am keadaan
norma" terdapat keseimbangan pembentukan dan penghan*urannya%
9a"aupun begitu, akan se"a"u terdapat sedikit enCim yang ke"uar ke
ruangan ekstrase"u"ar% Apabi"a terjadi kerusakan se" atau
peningkatan permeabi"itas membran se", enCim akan banyak ke"uar ke
ruang ekstra se"u"ar dan dapat digunakan untuk diagnosis%?eja"a
penyakit hati sangat ber#ariasi dari yang tanpa geja"a sampai pada
yang berat seka"i% 2adang dapat ditemukan keadaan dengan ke"ainan
hati yang sangat berat tetapi geja"a yang dike"uhkan sangat
sedikit% Untuk menegakkan diagnosis pasti penyakit hati, kita tidak
bisa hanya meni"ai sa"ah satu pemeriksaan saja tetapi harus dimu"ai
dengan membuat anamnesis yangbaik, me"akukan pemeriksaan 8isik yang
te"iti dan diikuti pemeriksaan mor8o"ogi dan histopato"ogi
hati%Pemeriksaan enCim dapat dibagi da"am beberapa bagian.,$ EnCim
yang berhubungan dengan kerusakan se" yaitu &?61, &?P1,
?LDH dan LDHI5$ EnCim yang berhubungan dengan penanda ko"estasis
seperti gamma ?1 dan 8os8atase a"ka"iI7$ EnCim yang berhubungan
dengan kapasitas sintesis hati misa"nya ko"inesterase%Untuk
pemeriksaan penyaring, dari sekian banyak enCim-enCim itu agaknya
yang pa"ing diper"ukan ada"ah enCim &?P1, gamma ?1 dan =HEI
&?P1 bisa dipakai untuk me"ihat adanya kerusakan se", gamma ?1
untuk me"ihat adanya ko"estasis dan =HE untuk me"ihat gangguan
8ungsi hati%Da"am meni"ai ke"ainan enCim kita harus berhati-hati
o"eh karena seringka"i tidak terdapat hubungan antara tingginya
kadar enCim dengan derajat kerusakan yang terjadi% &ebagai
*ontoh pada keadaan hepatitis akut, meskipun kerusakan hati yang
terjadi sedikit, peninggian enCimnya sangat hebat% Pada keadaan
in8eksi akut tersebut yang ter"ihat men*o"ok ada"ah peninggian
&?P1 yang "ebih besar dar peninggian &?61% Apabi"a terjadi
kerusakan mitokondriaatau kerusakan parenkim se" maka yang ter"ihat
meninggi ada"ah ?LDH dan &?61, dimana &?61nya akan "ebih
meningkat dibanding dengan &?P1%-=epat Le"ah;ungsi utama hati
ada"ah pembentukan dan ekskresi empedu% 1api yang harus diingat
se"ain itu ada"ah bah'a dari hasi" metabo"isme yang terjadi di hati
monosakarida dari usus ha"us akan diubah menjadi g"ikogen dan
disimpan di hati !g"ikogenesis$% Dari depot g"ikogen ini disup"ai
g"ukosa se*ara konstan ke darah !g"ikogeno"isis$ untuk memenuhi
kebutuhan tubuh% &ebagian g"ukosa di metabo"isme da"am jaringan
untuk menghasi"kan tenaga dan sisanya diubah menjadi g"ikogen !yang
disimpan di da"am otot$ atau "emak !yang disimpan da"am jaringan
subkutan$% 0adi jika terjadi gangguan pada hati, maka proses
metabo"isme yang menghasi"kan energi ini tidak dapat berja"an
dengan baik% Energi yang seharusnya bisa dipakai dan disimpan pun
jadi tidak maksima"% >tu yang bisa menyebabkan *epat "e"ah,
se"ain juga mungkin pasien juga tidak na8su makan yang menyebabkan
karbohidrat, protein dan "emak yang dibutuhkan untuk dio"ah jadi
energi juga tidak ada%-Edema dan AsitesHati mempunyai peranan besar
da"am memproduksi protein p"asma yang beredar di da"am pembu"uh
darah, keberadaan protein p"asma terutama a"bumin untuk menjaga
tekanan onkotik yaitu dengan mejaga #o"ume p"asma dan
mempertahankan tekanan ko"oid osmoti* dari p"asma% Akibat
menurunnya tekanan onkotik maka *airan dari #asku"er menga"ami
ekstra#asasi dan mengakibatkan deposit *airan yang menumpuk di
peri8er dan keadaan ini disebut edema%Akibat dari berubahnya
tekanan osmoti* di da"am #asku"er, pasien dengan sirosis hepatis
dekompensata menga"ami peningkatan a"iran "im8atik hepatik% Akibat
terjadinya penurunan onkotik dari #asku"er terjadi peningkatan
tekanan sinusoida" +eningkatnya tekanan sinusoida" yang berkembang
pada hipertensi porta" membuat peningkatan *airan masuk keda"am
perisinusoida" dan kemudian masuk ke da"am pembu"uh "im8e% Namun
pada saat keadaan ini me"ampaui kemampuan dari duktus thosis dan
*isterna *hy"i, *airan ke"uar ke insterstitia" hati% =airan yang
berada pada kapsu" hati dapat menyebrang ke"uar memasuki ka#um
peritonium dan ha" ini"ah yang mengakibatkan asites% 2arena adanya
*airan pada peritoneum dapat menyebabkan in8eksi spontan sehingga
dapat memun*u"kan spontaneus ba*teria" peritonitis yangdapat
mengan*am nya'a pasien%->kterusPembagian terdahu"u mengenai
tahapan metabo"isme bi"irubin yang ber"angsung da"am 7 8aseI
prehepatik, intrahepatik dan pas*ahepatik masih re"e#an, 'a"aupun
diper"ukan penje"asan akan adanya 8ase tambahan da"am tahapan
metabo"isme bi"irubin% Pentahapan yang baru menambahkan 5 8ase "agi
sehingga pentahapan metabo"isme bi"irubin menjadi 5 8ase,
yaitu.;ase Prahepatik,% Pembentukan (i"irubin% &ekitar 55@
samapai 75@ mg bi"irubin atau sekitar 4 mg per kg berat badan
terbentuk setiap harinyaI :@-stirahat yang *ukup&ebaiknya
akti#itas 8isik dibatas, dan dianjurkan untuk istirahat ditempat
tidur sekurang-kurangnya setengah hari setiap harinya, terutama
bagi mereka yang asites% (agi para penderita sirosis hati tanpa
asites, dan tes 8aa" hati sedikit terganggu, dapat me"akukan
pekerjaannya se"ama < jam sehari untuk se"anjutnya dianjurkan
banyak istirahat, sedangakan untuk penderita sirosis hati dengan
asites tetap dapat me"akukan pekerjaannya se"ama 4- jam% Diuretik
ia"ah obat yang dapat menambah ke*epatan pembentuka urin%
>sti"ah diuresis mempunyai pengertian, ,$ menunjukkan adanya
penambahan #o"ume urin yang diproduksi dan, 5$ menunjukkan jum"ah
penge"uaran !kehi"angan$ Cat-Cat ter"arut dan air% ;ungsi utama
diuretik ada"ah untuk memobi"isasi *airan edema, yang berarti
mengubah keseimbangan *airan sedemikian rupa sehingga #o"ume *airan
ekstrase" kemba"i menjadi norma"%b% Pengaturan makanan yang *ukup
dan seimbang!non misa"nya . *ukup ka"ori,protein ,gr4kg((4hari dan
#itamin +edi*amentosa*% Pengobatan berdasarkan etio"ogi+isa"nya,
pada sirosis hati akibat in8eksi #irus = dapat di*oba dengan
inter8eron% &ekarang te"ah dikembangkan perubahan strategi
terapi bagian pasien dengan hepatitis = kronik yang be"um pernah
mendapatkan pengobatan >;N seperti .a$ 2ombinasi >;N dengan
riba#irin1erapi kombinasi >;N dan )iba#irin terdiri dari >;N
7 juta unit 7 B seminggu dan )>( ,@@@-5@@@ mg perhari tergantung
berat badan !,@@@mg untuk berat badan kurang dari :5kg$ yang
diberikan untuk jangka 'aktu 54-4< minggu%b$ 1erapi induksi
>;N1erapi induksi >nter8eron yaitu inter8eron diberikan
dengan dosis yang "ebih tinggi dari 7 juta unit setiap hari untuk
5-4 minggu yang di"anjutkan dengan 7 juta unit 7 B seminggu se"ama
4< minggu dengan atau tanpa kombinasi dengan )>(%*$ 1erapi
dosis >;N tiap hari1erapi dosis inter8eron setiap hari% Dasar
pemberian >;N dengan dosis 7juta atau 5 juta unit tiap
harisampai H=D-)NA negati8 di serum dan jaringan
hati%Penata"aksanaan &irosis Hati bi"a terjadi Asites dan edema
. Pengobatan asites transudat sebaiknya di"akukan se*ara
komperhensi8 me"iputi. Nonmedi*amentosa .a. Tirah Baring1irah
baring dapat memperbaiki e8ekti8itas diuretika, pada pasien asites
transudat yang berhubungan dengan hipertensi porta% Perbaikan e8ek
diuretika tersebut berhubungan dengan perbaikan a"iran darah ginja"
dan 8i"trasi g"omeru"usakibat tirah baring%1irah baring akan
menyebabkan akti8itas simpatis dan sistem
renin-angiostensin-a"dosteron menurun% Fang dimaksud dengan tirah
baring disini bukan istirahat tota" di tempat tidur sepanjang hari,
tetapi tidur ter"entang, kaki sedikit diangkat, sete"ah beberapa
jam sete"ah minum obat diuretika%5b. DietDiet rendah garam ringan
sampai sedang dapat membantu diuresis% 2onsumsi garam !Na="$
perhari sebaiknya dibatasi hingga 4@-@ meM4hari% Hiponatremia
ringan sampai sedang bukan merupakan kontraindikasi untuk
memberikan diet rendah garam, mengingat hiponatremia pada pasien
asites transudat re"ati8% 0um"ah tota" Na da"am tubuh sebenarnya
diatas norma"% (iasanyadiet rendah garam yang mengandung Na="
kurang dari 4@ meM4hari tidak diper"ukan% 2onsentrasi Na=" yang
amat rendah justru dapat menggangu 8ungsi ginja"%5 +edi*amentosa
.c. DiuretikaDiuretika yang dianjurkan ada"ah diuretika yang
bekerja sebagai antia"dosteron, misa"nya, &pirono"akton%
Diuretika ini merupakan diuretika hemat ka"ium, bekerja ditubu"us
dista" dan menahan reabsorbsi Na% &ebenarnya potensi
natriuretik diuretika dista" "ebih rendah daripada diuretika loop
bi"a etio"ogi peningkatan air dan garam tidak berhubungan dengan
hipera"dosteronisme% E8ekti8itas obat ini "ebih bergantung pada
konsentrasinya di p"asma, semakin tinggi semakin e8ekti8%3 Dosis
yang dianjurkan antara ,@@-@@mg4hari% 0arang diper"ukan dosis yang
"ebih tinggi "agi%3 1arget yang sebaiknya di*apai dari tirah
baring, diet rendah garam dan terapi diuretika ada"ah peningkatan
diuresis sehingga berat badan turun 4@@-N), ada atau tidaknaya
asites dan seberapa terkenda"i asites tersebut serta apakah pasien
te"ah menga"ami ke"uhan perubahan status menta" atau ense8a"opati
hepatikum%2"asi8ikasi +hild 'ughDera&at 'erusakan (inimal
Sedang )erat Satuan&ilirubin (total, H75E 75-5@ E5@ !E7$Rmo"4"
!mg4dL$Serum albumin E75 7@-75 H7@ g4L- utrisi &empurna +udah
dikontro" &u"it terkontro" -.scites Nihi"Dapat terkenda"i
dengan pengobatan1idak dapat terkenda"i-!epatic encephalopath/Nihi"
minima" (erat4koma 0Prognosis sirosis sangat ber#ariasi dipengaruhi
o"eh sejum"ah 8aktor, me"iputi etio"ogi, beratnya kerusakan hati,
komp"ikasi dan penyakit "ain yang menyertai% 2"asi8ikasi *hi"d-pugh
dapat meni"ai prognosis pasien sirosis yang akan menja"ani operasi
#ariab"enya me"iputi konsentrasi bi"irubin, a"bumin, nutrisi, ada
tidaknya asites dan ese8a"opati% 2"asi8ikasi ini terdiri dari =hi"d
A, (, dan = yang berkaitan dengan ke"angsungan hidup% Angka
ke"angsungan hidup untuk pasien dengan =hi"d A, (, dan =
berturut-turut ada"ah ,@@, +PULAN &irosis hati ada"ah suatu
penyakit dimana sirku"asi mikro, anatomi pembu"uh darah besar, dan
se"uruh struktur hati menga"ami perubahan menjadi irregu"ar, dan
terbentuknya jaringan ikat !8ibrosis$ di sekitar parenkim hati yang
menga"ami regenerasi% &e*ara 8ungsiona" sirosis hati dibagi
atas 5 jenis, yang pertama ada"ah sirosis hati kompensata, dimana
pada stadium ini be"um terdapat geja"a-geja"a yang nyata
!asimptomatis$% (iasanya stadium ini ditemukan se*ara tidak sengaja
pada pemeriksaan s*reening% Fang kedua ada"ah sirosis hati
dekompensata, pada stadiumini geja"a-geja"a sudah sangat je"as,
pasien merasa "emas, adanya asites, ikterus, d""%Pada stadiumini"ah
pasien diba'a ke tempat pe"ayanan kesehatan atau ke )umah
&akit% +engingat pengobatan sirosis hati hanya merupakan
simptomatik dan mengobati penyu"it, maka prognosa &H bisa
je"ek% Namun penemuan sirosis hati yang masihterkompensasi
mempunyai prognosa yang baik% 6"eh karena itu ketepatan diagnosa
dan penanganan yang tepat sangat dibutuhkan da"am penata"aksanaan
sirosis hati%DA;1A) PU&1A2A .,% 0onathan ?"ead"e% At a g"an*e
anamnesis dan pemeriksaan 8isik% Edisi ke-,% Er"angga +edi*a"
&eriesI5@@:. h"m%,54-5%5% Da#ey Patri*k% At a g"an*e
medi*ine%7% &udoyo A9, &etiyohadi (, A"'i
>,&imadibrata +, &etiati &% (uku ajar penyakit
da"am. &irosis hati% Edisi 5 Do" ,% 0akarta. Pusat Penerbitan
>PDI 5@,@. h"m%