Top Banner
ANALISIS PERBANDINGAN KINERJA KEUANGAN DENGAN MENGGUNAKAN METODE ECONOMIC VALUE ADDED (EVA) DAN MARKET VALUE ADDED (MVA) PADA PT BANK BRI (PERSERO) TBK. SEBELUM DAN SETELAH MELAKUKAN AKUISISI PADA PT BANK AGRONIAGA PADA TAHUN 2010
49

analisiskinerjakeuanganbankbridenganmetodeevadanmva-140512003847-phpapp01

Sep 09, 2015

Download

Documents

Wilman Andrian

ini dia
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript

ANALISIS PERBANDINGAN KINERJA KEUANGAN DENGAN MENGGUNAKAN METODE ECONOMIC VALUE ADDED (EVA) DAN MARKET VALUE ADDED (MVA) PADA PT BANK BRI (PERSERO) TBK. SEBELUM DAN SETELAH MELAKUKAN AKUISISI PADA PT BANK AGRONIAGA PADA TAHUN 2011

ANALISIS PERBANDINGAN KINERJA KEUANGAN DENGAN MENGGUNAKAN METODE ECONOMIC VALUE ADDED (EVA) DAN MARKET VALUE ADDED (MVA) PADA PT BANK BRI (PERSERO) TBK. SEBELUM DAN SETELAH MELAKUKAN AKUISISI PADA PT BANK AGRONIAGA PADA TAHUN 2010

Disusun oleh

Muhammad Mara Ikbar 1201110142Suri Nur Rachmawati 1201110153Bab I Pendahuluanoverview1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian

1.2 Latar Belakang Penelitian

1.3 Perumusan Masalah

1.4 Tujuan Penelitian

1.5 Kegunaan Penelitian

1.6 Sistematika Penulisan 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian

PT Bank Rakyat Indonesia Tbk adalah bank dengan aset terbesar ke-2 dengan pangsa pasar 11,64% perbankan nasional. Pada semester I 2013, laba bersih BRI mencapai Rp 10 triliun, Pencapaian laba itu mengalahkan pesaingnya Bank Mandiri sebesar Rp 8,3 triliun dan Bank Central Asia sebesar Rp 6,3 triliun pada periode yang sama(Sumber : http://www.katadata.co.id/1/1/news/mengapa-bri-selalu-untung-paling-besar/352/ , diakses pada 6 Maret 2014)1.2 Latar Belakang Penelitian

Perkembangan industri perbankan yang semakin kompetitifAkuisisi Bank Agroniaga sebagai bentuk strategi bersaingBerhasilGagalAkuisisi memberikan dampak pada kinerja keuangan Bank BRI123Itulah alasannya kenapa analisis kinerja keuangan diperlukan...Metode untuk mengukur kinerja keuanganAnalisis RasioMetode Economic Value Added (EVA)Metode Market Value Added (MVA)123Metode pengukuran yang digunakanPengukuran EVA dan MVA yang menitikberatkan pada pengembalian saham kepada para pemegang saham.Status bank BRI sebagai sebuah perseroan terbatas tentu harus memperhatikan kesejahteraan para pemegang saham. Akuisisi yang dilakukan bank BRI terhadap Bank Agroniaga akan mempengaruhi harga saham dan besarnya tingkat return para pemegang saham sebagai dampak dari akuisisi. EVAMVAPenelitian sebelumnya...De Wet (2005), meneliti hubungan antara metode EVA dan alat ukur akuntansi tradisional lainnya terhadap MVA. Objek penelitian adalah perusahaan yang terdaftar di JSE Security Exchange, Afrika Selatan pada tanggal 31 Maret 2005 yang berjumlah 89 perusahaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa EVA tidak memiliki korelasi kuat dengan MVA. Mertayasa (2014), meneliti pengaruh EVA dan Return On Asset (ROA) terhadap MVA pada perusahaan perbankan go public pada tahun 2010- 2012. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ROA dan EVA secara serempak berperan dalam upaya meningkatkan MVA pada perusahaan perbankan yang go public periode tahun 2010 2012.Bagaimana perbandingan kinerja keuangan PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk, sebelum dan sesudah melakukan akuisisi pada PT Bank Agroniaga Tbk pada tahun 2010 dengan menggunakan metode Economic Value Added (EVA) ?

1.3 Perumusan Masalah

Bagaimana perbandingan kinerja keuangan PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk, sebelum dan sesudah melakukan akuisisi pada PT Bank Agroniaga Tbk pada tahun 2010 dengan menggunakan metode Market Value Added (MVA) ?

1.4 Tujuan Penelitian

1.5 Kegunaan Penelitian

Aspek TeoritisAspek PraktisBagi InvestorBagi EmitenAB1.6 Sistematika Penulisan

BAB I PENDAHULUANBab I berisi tentang gambaran objek penelitian, latar belakang, masalah, perumusan masalah, tujuan dari penelitian kegunaan penelitian dan sistematika dari penulisan.BAB II TINJAUAN PUSTAKAN DAN LINGKUP PENELITIANBab II berisi tentang teori-teori yang mendukung penelitian ini, literatur yang digunakan, kerangka pemikiran dan ruang lingkup penelitian.BAB III METODE PENELITIANBab III berisi mengenai tahapan penelitian, jenis penelitian, oprasional variabel, skala pengukuran, jenis dan teknik pengumpulan data, teknik sampling dan analisis data yang digunakan dalam penelitian.BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASANBab IV berisi mengenai hasil dan pembahasan dari berbagai aspek, analisis data dan pembahasan atas hasil pengolahan data.BAB V KESIMPULAN DAN SARANBab V berisi mengenai kesimpulan dari hasil analisis penelitian yang telah dilakukan, saran yang diberikan pada perusahaan dan saran bagi penelitian selanjutnya.Bab IITINJAUAN PUSTAKA DAN LINGKUP PENELITIAN

overview2.1 Tinjauan Pustaka Penelitian

2.2 Penelitian Terdahulu

2.3 Kerangka Pemikiran

2.4 Hipotesis Penelitian

2.5 Ruang Lingkup Penelitian

Bank2.1 Tinjauan Pustaka Penelitian

PerusahaanManajemen KeuanganKinerja KeuanganMerger dan AkuisisiPatrick A. Gaughan (2011;12) menyatakan bahwa merger terjadi ketika sebuah perusahaan mengambil alih semua operasi dari entitas usaha lain dan entitas yang diambil alih tersebutdibubarkan.Jadi, setelah merger perusahaan yang diambilalih dibubarkan, sedangkanperusahaan yang mengambil alih tetap beroperasi secara hukum sebagai satu badan usaha dan melanjutkan kegiatan perusahaan yang diambil alih.

Menurut pernyataan Standar Akuntansi Keuangan No.22 tentang penggabungan badan usaha, definisi akuisisi adalah suatu penggabungan usaha dimana salah satu perusahaan,yaitu pengakuisisi memperoleh kendali atas aktiva netto dan operasi perusahan yangdiakuisisi, dengan memberikan aktiva tertentu, mengakui suatu kewajiban atau dengan mengeluarkan saham.

Konsep Economic Value Added (EVA)

Menurut Gloria M (2007), economic value added (EVA) merupakan indikator tentang adanya penambahan nilai dari suatu investasi setiap tahun pada suatu perusahaan. EVA adalah nilai tambah ekonomis yang diciptakan perusahaan dari kegiatan atau strateginya selama periode tertentu dan merupakan salah satu cara untuk menilai kinerja keuangan.EVA yang positif perusahaan berhasil menciptakan nilai (createvalue) bagi pemilik modal, konsisten dengan tujuan memaksimumkan nilai perusahaan. EVA yang negatif menandakan nilai perusahaan berkurang sebagai akibat penurunan dari tingkat pengembalian investasi.Konsep Market Value Added (MVA)Menurut Warsono (2003: 47) tujuan utama manajemen keuangan perusahaan adalah memaksimumkan kemakmuran bagi para pemegang sahamnya. Tujuan ini jelas bermanfaat bagi para pegang saham biasa, dan itu juga menjamin bahwa sumberdaya yang terbatas dialokasikan secara efesien. Kemakmuran bagi para pemegang saham dapat dimaksimumkan dengan memaksimumkan perbedaan antara nilai pasar ekuitas dengan jumlah modal ekuitas yang dipasok oleh para investor kepada perusahaan. Perbedaan ini disebut sebagai nilai tambah pasar (Market Value Added/MVA).MVA = Nilai Pasar Modal yang diinvestasikanHubungan eva dan mvaEVA dan MVA memiliki hubungan tetapi hubungan antara EVA dan MVA merupakan hubungan yang tidak langsung. Jika pada perusahaan memiliki sejarah EVA yang bagus maka secara tidak langsung juga memiliki MVA yang bagus juga. Harga saham yang merupakan unsur utama MVA, lebih tergantung kepada ekspektasi kinerja di masa mendatang daripada suatu kinerja historis. Oleh sebab itu, sebuah perusahaan dalam sejarah EVA negatif dapat saja memiliki MVA yang positif, asalkan para investornya mengharapkan terjadinya suatu perubahan arah dimasa mendatang.2.2 Penelitian Terdahulu

NoNama (tahun)PersamaanPerbedaan1.Ismail (2006)Menggunakan metode economic value added (EVA)Menguji keterkaitan yang lebih erat antara EVA terhadap pengembalian saham bila dibandingkan dengan alat ukur tradisional lainnya2Abu Bakar (2010)Menggunakan metode economic value added (EVA) dan market value added (MVA) sebagai alat untuk mengukur kinerja perusahaan Menggunakan metode tambahan lain yaitu refined economic value added (REVA) dan financial value added (FVA) untuk mengukur kinerja lima perusahaan telekomunikasi di Indonesia3.Hasani (2012)Menggunakan metode economic value added (EVA)Meneliti hubungan antara EVA dan profitabilitas terhadap pengembalian saham di perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Teheran4.Kumar (2011)Menggunakan analisis economic value added (EVA)Meneliti keunggulan metode EVA dibandingkan dengan metode tradisional lainnya dalam mengukur kinerja keuangan di perusahaan non-finansial yang berada di India.5.Trisnawati (2009)Menggunakan metode economic value added (EVA) dan market value added (MVA)Meneliti pengaruh EVA, arus kas operasi, residual income, earning, operating leverage, dan MVA terhadap return saham pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI

2.3 Kerangka Pemikiran

2.4 Hipotesis PenelitianDari uraian dan penjelasan diatas hipotesis yang akan diuji dalam penelitian ini adalah : Analisis Perbandingan Kinerja Keuangan Dengan Menggunakan Metode Economic Value Added (EVA) dan Market Value Added (MVA) Pada PT Bank BRI (Persero) Tbk. Sebelum Dan Setelah Melakukan Akuisisi Pada PT Bank Agroniaga Pada Tahun 20102.5 Ruang Lingkup PenelitianAgar dapat menjaga konsistensi penelitian sehingga masalah yang diteliti tidak meluas dan pembahasan tetap, maka dibutuhkan batasan-batasan sebagai berikut :

1) Objek penelitian ini adalah PT. BRI Tbk.2) Periode pengamatan dalam penelitian ini adalah tiga tahun sebelum PT. BRI Tbk melakukan akuisisi ( 2008-2010 ) dan tiga tahun setelah melakukan akusisi ( 2011-2013).3) Penelitian ini menganalisis kinerja keuangan perusahaan dengan menggunakan metode Economic Value Added (EVA) dan Market Value Added (MVA) dengan membandingkan kinerja perusahaan sebelum dan sesudah melakukan akuisisi pada PT Bank Agroniaga (Bank Agro) ditahun 2010.3.1 Jenis Penelitian

Penelitian deskriptif verifikatifPenelitian dengan metode deskriptif disini bertujuan untuk mencari dan mendapatkan gambaran mengenai nilai dari economic value added (EVA) dan market value added (MVA) Bank BRI sebelum dan setelah melakukan akuisisi.

Penelitian dengan metode verifikatif digunakan untuk menguji perbandingan nilai economic value added (EVA) dan market value added (MVA) Bank BRI sebelum dan setelah melakukan akuisisi.Operasionalisasi tabel3.2 Operasionalisasi Variabel

VariabelIndikatorSkala/UkuranKinerja Keuangan Sebelum AkuisisiEconomic Value Added (EVA) = NOPAT (invested capital x cost of capital)Market Value Added (MVA) = Market Value Invested CapitalRasioKinerja Keuangan Setelah AkuisisiEconomic Value Added (EVA) = NOPAT (invested capital x cost of capital)Market Value Added (MVA) = Market Value Invested CapitalRasio3.3 Tahapan Penelitian

(Sumber : Metodologi Penelitian untuk Bisnis, Uma Sekaran, 2006)3.4 Populasi dan Sampel

Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah perusahaan perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI). Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah bank yang melakukan akuisisi Bank Agroniaga pada tahun 2010 yaitu Bank BRI.Teknik sampling yang digunakan dalam penelitian ini yaitu teknik judgement sampling atau purposive sample. 3.5 Pengumpulan Data

Adapun sumber data penelitian ini adalah :

1. Laporan keuangan per kuartal Bank BRI sebelum melakukan akuisisi ( 2007-2009) dan setelah akuisisi (2011-2013) dalm hal ini akan diolah menjadi data 24 laporan keuangan kuartal perusahaan, yaitu 12 data sebelum akuisisi dan 12 data setelah akuisisi diperoleh dari situs resmi perusahaan, www.ir-bri.com maupun situs resmi Bursa Efek Indonesia (BEI), www.idx.co.id.

2. Data harga sham penutupan Bank BRI dari tahun 2007-2013 diperoleh dari situs resmi BEI dan Yahoo finance.

3.6 Teknik Analisis Data

Melakukan perhitungan secara kuantitatif data-data sekunder yang adaMenganalisis secara deskriptif kinerja perusahaan sebelum dan sesudah melakukan akuisisi dengan metode economic value added (EVA) dan market value added (MVA)Dilanjutkan dengan melakukan uji normalitas dan uji hipotesis terhadap data-data perhitungan EVA dan MVA berdasarkan data yang telah didapatkan.1. Menghitung Economic Value Added (EVA)2. Menghitung Market Value Added (MVA)3. Indikator pengukuran EVA dan MVA

4. Melakukan perbandingan nilai Economic Value Added (EVA) dan Market Value Added (MVA) sebelum dan sesudah Bank BRI melakukan akuisisi di tahun 2010.

5. Melakukan uji normalitas terhadap data nilai perhitungan kuantitatif Economic Value Added (EVA) dan Market Value Added (MVA) yang telah dihitung secara deskriptif dengan menggunakan uji Shapiro-Wilk karena sampel kurang dari 0,05.6. Melakukan uji hipotesis perbandingan kinerja keuangan sebelum dan sesudah melakukan akuisisi dengan menggunakan uji t (t-test) dua sampel atau paired sample t-test. a. Nilai EVA > 0 atau EVA bernilai positifb. Nilai EVA = 0c. Nilai EVA < 0 atau EVA bernilai negatifBab IVHASIL DAN PEMBAHASAN

overview4.1 Uji Statistik Deskriptif Economic Value Added (EVA)

4.2 Uji Statistik Deskriptif Market Value Added (MVA)

4.3 Uji HipotesisKomponen Perhitungan EVA

Laba operasi sebelum pajak(+) Beban bunga= EBIT (-) (-) Beban pajak= NOPAT

Hasil Perhitungan NOPAT

Rp 1.711.178,-Rp 1.635.319, (+)Rp 3.346.497,-Rp 486,455,- (-)Rp 2,860,042,-

NOPAT tahun 2007 triwulan 1 TahunQ1Q2Q3Q420072,860,0422,651,0102,874,8613,004,98720083,174,4123,283,5663,363,4114,585,64620094,634,1584,806,5454,910,8905,170,495Tabel 4.1 Hasil perhitungan NOPAT sebelum akuisisi(dalam jutaan rupiah)TahunQ1Q2Q3Q420116,610,3486,939,2037,085,7798,189,93820127,892,0127,638,8177,596,6488,686,55820138,520,1648,632,3679,188,74310,367,869Tabel 4.2Hasil perhitungan NOPAT sesudah akuisisi(dalam jutaan rupiah)(Sumber : data diolah, lampiran 1)(Sumber : data diolah, lampiran 1)Cost of debt = (beban bunga : total kewajiban) x (1-pajak)= (1,635,319 : 134,022,008) x (1-0,3)= (1.22% x 70%) = 0,85%Cost of Debt tahun 2007 triwulan 1 Hasil Perhitungan Cost of Debt

TahunQ1Q2Q3Q420070.85%0.70%0.70%0.68%20080.69%0.66%0.68%0.90%20090.93%0.90%0.91%0.79%TahunQ1Q2Q3Q420110.75%0.76%0.72%0.63%20120.71%0.57%0.55%0.49%20130.55%0.55%0.57%0.61%Tabel 4.4Hasil perhitungan Cost of Debt sesudah akuisisiTabel 4.3Hasil perhitungan Cost of Debt sebelum akuisisi(Sumber : data diolah, lampiran 2)(Sumber : data diolah, lampiran 2)Hasil Perhitungan Cost of Equity

CAPM = Risk free rate + (market return risk free rate)tingkat risiko sahamdata IHSGtingkat suku bunga Seritifikat BIcost of equity pada kuartal 1 tahun 2007 adalah :

CAPM = 0.0231 + 0.54210 * (0.0157 - 0.0231) = 1.91%TahunQ1Q2Q3Q420071.91%9.72%6.76%9.55%2008-4.94%-1.04%-11.60%-11.64%20094.38%20.96%12.03%2.31%TahunQ1Q2Q3Q420110.96%3.22%-2.22%3.92%20123.86%-0.55%3.87%1.38%20136.26%-0.02%-3%0.86%Tabel 4.6Hasil perhitungan Cost of Equity sesudah akuisisiTabel 4.5Hasil perhitungan Cost of Equity sebelum akuisisi(Sumber : data diolah, lampiran 5)(Sumber : data diolah, lampiran 5)Maka hasil perhitungan WACC triwulan 1 tahun 2007WACC = (0.8808 x 0.0085) (0.1192 x 0.01.91) += 0.0098 atau 0.98%

Hasil Perhitungan WACCWACC = (D x Ki) + (E x re)Jumlah HutangTotal hutang + Total modalJumlah ModalTotal hutang + Total modalcost of debt cost of equity TahunQ1Q2Q3Q420070.98%1.62%1.23%1.52%20080.10%0.51%-0.47%-0.24%20091.26%2.86%1.95%0.92%TahunQ1Q2Q3Q420110.77%1.02%0.39%0.98%20121.10%0.44%0.97%0.59%20131.25%0.48%0.12%0.64%Sebelum AkuisisiSetelah Akuisisi(Sumber : data diolah, lampiran 6)(Sumber : data diolah, lampiran 6)(+) Hutang jangka pendekRp 1,705,097,-(+) Surat berhargaRp 102,681,-(+) Pinjaman yang diterimaRp 491,383,-(+) Kewajiban derivatifRp 163,402,-(+) Hutang PajakRp 171,376,-(+) Biaya yang masih harus dibayarRp 331,962,-(+) Kewajiban lain-lainRp 4,313,233,-(+) Simpanan nasabahRp 57,443,359,-(+) Simpanan dari bank lainRp 1,635,796,-(+) Pinjaman subordinasiRp 2,140,948,-(+) EkuitasRp 18,143,231,-Invested capitalRp 86,642,468,-

TahunQ1Q2Q3Q4200786,642,46891,284,47697,716,866108,210,2882008114,232,542116,867,140118,931,484128,894,6962009126,592,224138,340,950132,210,078151,768,898TahunQ1Q2Q3Q42011375,055,845377,684,696399,873,547468,206,9562012436,768,467470,219,713477,954,666546,550,2552013516,202,478542,863,195573,164,007609,620,954Hasil Perhitungan Invested CapitalSetelah AkuisisiSebelum Akuisisi(Sumber : data diolah, lampiran 7)(Sumber : data diolah, lampiran 7)EVA = NOPAT (Invested capital * WACC)Hasil Perhitungan EVA= 2,860,042 (86,642,468 * 0.0098 ) = 2,011,107Nilai EVA PT Bank BRI (Persero) Tbk.Sebelum dan Sesudah Akuisisi Tahun 2007 2013(dalam jutaan rupiah)(Sumber : data diolah, lampiran 8)-Komponen Perhitungan MVA

Market value= (jumlah saham beredar x harga saham) + ( total kewajiban + total ekuitas)= (12,287 x Rp 5,050,- ) + Rp 152,165,239,-= Rp 214,214,589,-TahunQ1Q2Q3Q42007214,214,589238,866,415259,348,857294,880,7382008278,167,102279,809,363286,177,399302,463,7712009302,528,862345,619,060368,445,297410,154,269TahunQ1Q2Q3Q42011517,926,386540,184,659546,343,144636,415,0342012610,788,873630,694,703666,570,685722,786,3402013745,363,002747,643,629766,556,590805,033,176Sebelum AkuisisiSetelah AkuisisiHasil Perhitungan Market Value (Sumber : data diolah, lampiran 9)(Sumber : data diolah, lampiran 9)MVA= Market value Invested Capital= Rp 214,214,589, - Rp 86,642,468,- = Rp 127,572,121,-Gambar 4.2Nilai EVA PT Bank BRI (Persero) Tbk.Sebelum dan Sesudah Akuisisi Tahun 2007 2013(dalam jutaan rupiah)Hasil Perhitungan MVA(Sumber : data diolah, lampiran 10 )Shapiro-WilkStatisticdfSig.Eva_Sebelum_Akuisisi.98212.991Eva_Setelah_Akuisisi.97112.923Mva_Sebelum_Akuisisi.90612.189Mva_Setelah_Akusisi.97112.917Uji normalitas berdasarkan Shapiro Wilk mensyaratkan signifikansi berada di atas batas maksimum eror yaitu 0.05. Nilai EVA dan MVA sebelum dan sesudah akuisisi > 0.05

Maka data EVA dan MVA sebelum dan sesudah akuisisi berdistribusi normal dan memenuhi uji asumsi yang diharapkan. Uji Hipotesis

Uji Normalitas*Ho = Tidak terdapat perbedaan signifikan antara nilai EVA dan MVA sebelum akuisisi (tahun 2007 kuartal 1 tahun 2013 kuartal 4) *H1 = Terdapat perbedaan signifikan antara nilai EVA dan MVA sebelum akuisisi (tahun 2007 kuartal 1 tahun 2013 kuartal 4)

* t-hitung > t-tabel atau sig < 0.05 = Berbeda secara signifikan (H0 Ditolak)* t-hitung < t-tabel atau sig > 0.05 = Tidak berbeda secara signifikan (H0 Diterima)Uji Komparatif Paired Sample t-testPaired Samples TestPaired DifferencestdfSig. (2-tailed)MeanStd. DeviationStd. Error Mean95% Confidence Interval of the DifferenceLowerUpperPair 1Eva_Sebelum_Akuisisi - Eva_Setelah_Akuisisi-2106735.4172248391.012649054.578-3535294.911-678175.9233.24611.008t hitung > t tabel3.246 > 2.074sig< 0.050.008 < 0.05Kesimpulan :

Hasilnya H0 ditolak dan H1 diterima. EVA Bank BRI sebelum dan sesudah mengakuisisi Bank Agroniaga memiliki perbedaan yang signifikan.Uji t-test EVAPaired Samples TestPaired DifferencestdfSig. (2-tailed)MeanStd. DeviationStd. Error Mean95% Confidence Interval of the DifferenceLowerUpperPair 1Mva_Sebelum_Akuisisi - Mva_Setelah_Akusisi2044974.8333.081E78893005.845-1.753E72.162E7.23011.822sig> 0.050.822 > 0.05t hitung < t tabel0.23 < 2.074Kesimpulan :

Hasilnya H0 diterima. MVA Bank BRI sebelum dan sesudah mengakuisisi Bank Agroniaga tidak memiliki perbedaan yang signifikan.Uji t-test MVAKesimpulan

Saran