ANALISIS TRAKTAT SOUTHEAST ASIAN NUCLEAR- WEAPON-FREE-ZONE SEBAGAI INSTRUMEN PENDUKUNG KEPENTINGAN CHINA DI LAUT CHINA SELATAN 2007-2012 SKRIPSI Sebagai persyaratan untuk mencapai derajat sarjana Hubungan Internasional Oleh: PUSPA KUMALASARI NIM D0412033 PROGRAM STUDI HUBUNGAN INTERNASIONAL FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN POLITIK UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA 2016
18
Embed
ANALISIS TRAKTAT SOUTHEAST ASIAN NUCLEAR- WEAPON … · belum mengangkat serius isu nuklir, terutama isu nuklir di kawasan Asia Tenggara. ... Teori Geopolitik, Konsep Keamanan Nasional,
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
ANALISIS TRAKTAT SOUTHEAST ASIAN NUCLEAR-WEAPON-FREE-ZONE SEBAGAI INSTRUMEN
PENDUKUNG KEPENTINGAN CHINA DI LAUT CHINA SELATAN 2007-2012
SKRIPSI
Sebagai persyaratan untuk mencapai derajat sarjana Hubungan Internasional
Oleh: PUSPA KUMALASARI
NIM D0412033
PROGRAM STUDI HUBUNGAN INTERNASIONAL FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN POLITIK
UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA
2016
ii
iii
iv
v
MOTTO
BUT SEEK FIRST HIS KINGDOM AND HIS RIGHTEOUSNESS, AND ALL THESE
THINGS WILL BE GIVEN TO YOU AS WELL
Matthew 6:33
SAAT-SAAT YANG LUAR BIASA SULIT DALAM PERJUANGAN
ADALAH PERTANDA
BAHWA KESUKSESAN SUDAH DEKAT
Merry Riana
DOA DAN KERJA KERAS YANG DITANAM
TIDAK AKAN BERBOHONG PADA HASIL
YANG AKAN DITUAI KELAK
Puspa Kumalasari
vi
KATA PENGANTAR
Puji Syukur penulis panjatkan Kehadirat Tuhan Yesus Kristus yang telah
memberikan berkat, dan kesempatan sehingga penulis dapat menyelesaikan
tugas akhir skripsi dengan judul ANALISIS TRAKTAT SOUTHEAST ASIAN
NUCLEAR-WEAPON-FREE-ZONE SEBAGAI INSTRUMEN PENDUKUNG
KEPENTINGAN CHINA DI LAUT CHINA SEALATAN 2007-2012
Skripsi ini diajukan untuk memenuhi persyaratan dalam mencapai gelar
Sarjana Ilmu Politik dari Program Studi Hubungan Internasional Fakultas Ilmu
Sosial dan Politik Universitas Sebelas Maret Surakarta. Dalam penyusunan dan
penlisan skripsi ini tidak terlepas dari bantuan, bimbingan serta dukungan dari
berbagai pihak. Oleh karena itu peneliti ingin menyampaikan terima kasih yang
sebesar-besarnya kepada :
1. Prof. Dr. Andrik Purwasito, DEA, selaku Kepala Program Studi
Hubungan Internasional FISIP UNS, yang telah memberikan berbagai
dorongan dan motivasi dalam terselesaikannya skripsi ini.
2. Dosen pengajar di Program Studi Hubungan Internasional UNS, antara
lain:, Septyanto Galan Prakoso S.IP, M.Sc, Leni Winarni S.IP, M.Si,
Randhi Satria S.IP, M.A, Muhammad Qobidl’ Ainul Arif S.IP, M.A, Annisa
Paramita Wiharani S.IP, M.A, Drs. Ign. Agung Satyawan, SE, S.Ikom,
Lukman Fahmi Djarwono S.IP, M.Si, Salieg Luki Munestri S.S, M.A, Drs.
Sonhaji, M.Si, dan Drs. Budiarjo, M.Si.
vii
3. Prof. Dr. Ismi Dwi Astuti Nurhaeni, M.Si selaku Dekan Fakultas Ilmu
Sosial dan Politik UNS.
Peneliti menyadari bahwa dalam penyusunan skripsi ini masih banyak
terdapat kekurangan. Oleh karena itu, kritik dan saran yang bersifat
membangun sangat diharapkan guna melengkapi segala kekurangan dan
keterbatasan dalam penyusunan skripsi ini. Akhir kata peneliti berharap
semoga skripsi ini dapat menjadi sesuatu yang bermanfaat dan berguna bagi
pembaca.
Surakarta, 8 Mei 2016
Puspa Kumalasari
viii
PERSEMBAHAN
Ucapan terimakasih dan karya ini, penulis persembahkan untuk:
Tuhan Yesus Kristus atas segalanya
Ayahanda Bapak Yohanes Mulyanto di Surga dan Ibunda tercinta M.M.
Puspa Ningsih
Kakak ku tersayang Anggraeni Wulandari dan Paulus Raka Adi Yunanto
Teman-teman seperjuangan dan keluarga besar Prodi Hubungan
Internasional, Fakultas Ilmu Sosial dan Politik, Universitas Sebelas
Maret, Surakarta
Terkhusus Keluarga Cemara yaitu Damar Priambodo Ahmad, Chastitit
Media Fira Wulolo, Gigih Unggul Halim. Teman-teman baik Hubungan
Internasional angkatan 2012: Niki, Wiwit, Haggie, Mei, Bimo, Kidut,
Teman-teman kesayangan: Maria Sylvia A. D. A., Agnestia Mayangi,
Wenefrida Gayuh, Nurul M. Sangidin.
Keluarga besar KMK Fisip UNS
Keluarga besar Wisma Mahasiswa Surakarta 2012, terutama Pakdhe
Agus Murtono
Keluarga besar tim KKN Desa Blorong, Jumantono, Karanganyar.
Periode Januari-Februari 2016.
ix
ABSTRAK
PUSPA KUMALASARI, NIM D0412033, judul skripsi ANALISIS TRAKTAT SOUTHEAST ASIAN NUCLEAR-WEAPON-FREE-ZONE SEBAGAI INSTRUMEN PENDUKUNG KEPENTINGAN CHINA DI LAUT CHINA SEALATAN 2007-2012. Program Studi Hubungan Internasional, Fakultas Ilmu Sosial dan Politik, Universitas Sebelas Maret Surakarata.
Penelitian ini berangkat dari ketertarikan peneliti terhadap sikap China yang menunjukkan upaya klaim kepemilikan atas Laut China Selatan dan dukungannya terhadap Traktat Southeast Asian Nuclear-Weapon-Free-Zone atau biasa disebut SEANWFZ. Dukungan yang diberikan oleh China berbeda dengan negara P-5 lainnya yaitu Amerika Serikat, Rusia, Inggris, Perancis yang belum mengangkat serius isu nuklir, terutama isu nuklir di kawasan Asia Tenggara. Telah diketahui bersama bahwa hubungan China dan Negara-negara ASEAN cenderung memanas dan menuju ke arah konflik akibat klaim Laut China Selatan. Peneliti berupaya meneliti keterkaitan Traktat SEANWFZ terhadap kepentingan China di Laut China Selatan tahun 2007-2012.
Pendekatan Kualitatif yang dipilih oleh peneliti menggunakan teknik pengumpulan data berupa studi literatur dan wawancara. Setelah memperoleh data yang diperlukan, digunakan teknik analisis yaitu deskriptif-analitis. Analisis yang dilakukan menggunakan kerangka konseptual berupa Teori Geopolitik, Konsep Keamanan Nasional, dan Kepentingan Nasional, setelah itu ditarik kesimpulan.
Hasil dari analisis yaitu menggambarkan kepentingan China di Laut China Selatan, untuk mempertahankan pengaruh geopolitik di kawasan. Traktat SEANWFZ berperan sebagai salah satu instrumen yang mendukung usaha China tersebut. Secara geografi letak Laut China Selatan yang merupakan perpanjangan dari Samudera Pasifik, digunakan China untuk membendung pengaruh negara besar seperti Amerika di Asia-Pasifik. Secara militer terlihat dari peningkatan armada militer laut China dan dengan strategi bersifat defensif yang diterapkan China di kawasan Laut China Selatan. Secara ekonomi China juga berusaha mempertahankan kelangsungan sumberdaya energi baik yang terdapat di LCS maupun jalur pasokan energi dari negara Timur Tengah melalui wilayah Asia Tenggara yaitu Selat Malaka. Seluruh upaya China tersebut diupayakan demi tercapainya Kepentingan Nasional.
Kata kunci : China, ASEAN, Traktat SEANWFZ, Laut China selatan, geopolitik, kepentingan nasional.
x
ABSTRACT
PUSPA KUMALASARI, NIM D0412033, ANALISIS TRAKTAT SOUTHEAST ASIAN NUCLEAR-WEAPON-FREE-ZONE SEBAGAI INSTRUMEN PENDUKUNG KEPENTINGAN CHINA DI LAUT CHINA SEALATAN 2007-2012. International Relations Department, Faculty of Social and Political Science, University of Sebelas Maret, Surakarta.
This study began from the writer’s interest towards the efforts of China to claim ownership of the South China Sea and its support for the Treaty of Southeast Asian Nuclear-Weapon-Free-Zone or so-called SEANWFZ. The support given by China is different from the other P-5 countries, they are the United States, Russia, Britain, France, which had not put any serious attention regarding the nuclear issues in the Southeast region. It is known that the relationship between China and ASEAN countries tends to heat up and head toward conflict due to the claims of the South China Sea.thus, this research tries to unveil the connection between SEANWFZ Treaty and the interests of China in the South China Sea in 2007-2012.
Qualitative approach is chosen by the researcher to be used in this research. The data used were collected using literature studies and interviews which were then analyzed using the descriptive-analytical analysis. The analysis done was using the Geopolitics theory, the Concepts of National Security, and National Interest, which was then deduced.
The results from the analysis show that the interests of China in the South China Sea is to defend its geopolitical influence in the region. SEANWFZ Treaty plays role as one of the instruments that support the Chinese efforts. Geographically, the location of the South China Sea, which is an extension of the Pacific Ocean, are used by China to stem the influence of big countries like America in Asia-Pacific. Taking a look at the security aspect, the effort of China is shown by, the increase of China's naval fleets and the defensive strategy being applied by China in the South China Sea region. Economically, China is also trying to maintain the continuity of both energy resources contained in the LCS and energy supply lines from the Middle East through the region of Southeast Asia the Malacca Strait. All the efforts made are aimed to achieve China’s national interest
Keywords: China, ASEAN, SEANWFZ Treaty, the South China Sea, geopolitics, national interest