Top Banner
ANALISIS TINDAK TUTUR PERLOKUSI PADA IKLAN MINUMAN BERSODA DITELEVISI Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Program Studi Strata I pada Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Oleh : REZANDRA PUTRA HARDITA A310140135 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2019
13

ANALISIS TINDAK TUTUR PERLOKUSI PADA IKLAN MINUMAN …eprints.ums.ac.id/75752/1/NASKAH PUBLIKASI.pdf · menyatakan bahwa direktif perintah adalah perkataan yang bermaksud menyuruh

Feb 04, 2020

Download

Documents

dariahiddleston
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: ANALISIS TINDAK TUTUR PERLOKUSI PADA IKLAN MINUMAN …eprints.ums.ac.id/75752/1/NASKAH PUBLIKASI.pdf · menyatakan bahwa direktif perintah adalah perkataan yang bermaksud menyuruh

i

ANALISIS TINDAK TUTUR PERLOKUSI PADA IKLAN

MINUMAN BERSODA DITELEVISI

Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Program Studi Strata I

pada Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia fakultas Keguruan dan Ilmu

Pendidikan

Oleh :

REZANDRA PUTRA HARDITA

A310140135

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

2019

Page 2: ANALISIS TINDAK TUTUR PERLOKUSI PADA IKLAN MINUMAN …eprints.ums.ac.id/75752/1/NASKAH PUBLIKASI.pdf · menyatakan bahwa direktif perintah adalah perkataan yang bermaksud menyuruh
Page 3: ANALISIS TINDAK TUTUR PERLOKUSI PADA IKLAN MINUMAN …eprints.ums.ac.id/75752/1/NASKAH PUBLIKASI.pdf · menyatakan bahwa direktif perintah adalah perkataan yang bermaksud menyuruh
Page 4: ANALISIS TINDAK TUTUR PERLOKUSI PADA IKLAN MINUMAN …eprints.ums.ac.id/75752/1/NASKAH PUBLIKASI.pdf · menyatakan bahwa direktif perintah adalah perkataan yang bermaksud menyuruh
Page 5: ANALISIS TINDAK TUTUR PERLOKUSI PADA IKLAN MINUMAN …eprints.ums.ac.id/75752/1/NASKAH PUBLIKASI.pdf · menyatakan bahwa direktif perintah adalah perkataan yang bermaksud menyuruh

1

ANALISIS TINDAK TUTUR PERLOKUSI PADA IKLAN MINUMAN

BERSODA DITELEVISI

Abstrak

Iklan adalah berita untuk mendorong, membujuk khalayak ramai agar tertarik

pada barang dan jasa yang ditawarkan. Iklan kerap ditawarkan melalui berbagai

media massa, misalnya koran, majalah, radio, dan televisi. Bahasa iklan yang

dipakai pada produk minuman bersoda ditelevisi mengandung tindak tutur yang

sangat menarik di kemas sedemikian rupa sehingga mampu memberikan pengaruh

kepada setiap orang yang melihat iklan tersebut membeli produk yang ditawarkan.

Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan bentuk tindak tutur perlokusi

iklan produk minuman bersoda di televisi dan memaparkan makna tindak tutur

perlokusi iklan produk minuman bersoda di televisi.Penelitian merupakan jenis

penelitian diskriptif dengan metode kualitatif. Data dalam penelitian ini adalah

tuturan atau kalimat yang mengandung tindak tutur perlokusi yang ada pada iklan

produk minuman bersoda di media televisi. Sumber data pada penelitian ini

berupa data primer dan data sekunder. Sedangkan teknik pengumpulan data

dengan menggunakan teknik pengumpulan data dalam penelitian ini yaitu metode

dokumentasi dan simak catat. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa banyaknya

tindak tutur perlukosi pada iklan minuman bersoda ditelevisi terdapat 20 tindak

tutur. Sedangkan berdasarkan maknanya diketahui bahwa makna dari tindak tutur

perlukosi yang ditemukan dalam iklan produk minuman bersoda ditelevisi

meliputi makna perintah, makna memberikan saran atau nasihat dan makna

menyatakan.

Kata Kunci : tindak tutur, iklan, televisi.

Abstract

Advertising is news to encourage, persuade the public to be interested in the

goods and services offered. Advertising is often offered through various mass

media, such as newspapers, magazines, radio, and television. The advertising

language used in carbonated beverage products on television contains very

interesting speech acts in the packaging in such a way as to be able to influence

everyone who sees the advertisement buying the product offered. The purpose of

this study was to describe the form of speech acts of decoction of carbonated

beverage product advertisements on television and to explain the meaning of

speech acts in the decoction of carbonated beverage product advertisements on

television. Research is a type of descriptive research with qualitative methods.

The data in this study are utterances or sentences that contain acts of perlokusi

which are in advertisements of soft drinks products on television media. Data

sources in this study are primary data and secondary data. While the data

collection techniques using data collection techniques in this study are

documentation methods and note note. The results of this study indicate that the

number of perlukosi speech acts on carbonated drink advertisements is television

Page 6: ANALISIS TINDAK TUTUR PERLOKUSI PADA IKLAN MINUMAN …eprints.ums.ac.id/75752/1/NASKAH PUBLIKASI.pdf · menyatakan bahwa direktif perintah adalah perkataan yang bermaksud menyuruh

2

there are 20 speech acts. Whereas based on its meaning it is known that the

meaning of the perlukosi speech act found in the advertising of carbonated

beverage products on television includes the meaning of the command, the

meaning of giving advice or advice and the meaning stated.

Keywords: speech acts, advertising, television.

1. PENDAHULUAN

Tindak tutur adalah produk dari suatu ujaran kalimat dalam kondisi tertentu dan

merupakan kesatuan terkecil dari komunikasi bahasa yang menentukan makna

kalimat. Penggunaan tindak tutur tidak terlepas dari kehidupan sehari-hari sebagai

contohnya penggunaan dalam tindak tutur dalam interaksi belajar mengajar.

Dalam interaksi belajar mengajar, peran guru tidak terlepas dari usaha untuk

membimbing siswa agar mampu menggunakan bahasa yang baik dan benar serta

mampu berkomunikasi sesuai konteksnya. Selain itu, guru juga harus mampu

membimbing dan menarik minat siswanya agar mengikuti kegiatan belajar

mengajar dengan baik dan tekun. Dengan demikian, penggunaan tindak tutur yang

baik dan sesuai dengan konteks dalam interaksi belajar mengajar akan

menciptakan susasana belajar mengajar yang mengesankan bagi guru dan siswa.

Istilah tindak tutur muncul karena di dalam mengucapkan sesuatu penutur

tidak semata-mata menyatakan tuturan, tetapi dapat mengandung maksud di balik

tuturan. Tuturan adalah kalimat yang diujarkan penutur ketika sedang

berkomunikasi. Austin (dalam Nababan, 1992: 29) menyatakan bahwa biasanya

ujaran yang bentuk formalnya adalah pernyataan, biasanya memberi informasi,

tetapi ada juga yang berfungsi lain yakni yang melakukan suatu tindak bahasa

tertentu.

Tindak tutur terdapat tiga jenis tindak tutur yaitu, tindak lokusi, tindak

ilokusi, dan tindak perlokusi. Tindak perlokusi disebut sebagai “ The Act of

Affecting Someone “. Tuturan yang diucapkan oleh seseorang penutur sering kali

memiliki efek atau daya pengaruh (perlocutionary force) bagi yang

mendengarkannya. Efek atau daya pengaruh ini dapat terjadi karena disengaja

ataupun tidak disengaja oleh penuturnya. Efek yang dihasilkan dengan

Page 7: ANALISIS TINDAK TUTUR PERLOKUSI PADA IKLAN MINUMAN …eprints.ums.ac.id/75752/1/NASKAH PUBLIKASI.pdf · menyatakan bahwa direktif perintah adalah perkataan yang bermaksud menyuruh

3

mengujarkan sesuatu itulah disebut tindak perlokusi. Austin (1962 dalam Rustono

1999:38). Tindak tutur perlokusi seringkali digunakan dalam bahasa iklan, dengan

tujuan agar orang yang melihat iklan tersebut terpengaruh dan mau membeli

produk yang ditawarkan.

Iklan atau (advertising) dalam bahasa Latin berarti mengoperasikan pikiran

dan gagasan, kepada pihak lain atau mempunyai pengertian mengalihkan

perhatian, atau sesuatu yang dapat mengalihkan perhatian audiens terhadap

sesuatu. Searle (dalam Jefkins, 1995: 39), mengkategorikan iklan menjadi 5 jenis,

iklan konsumen, iklan bisnis atau iklan antar bisnis, iklan perdagangan, iklan

eceran, iklan keuangan, iklan langsung, iklan lowongan kerja.

Sebagai salah satu media dalam industri periklanan, televisi memiliki

berbagai kelebihan dibandingkan dengan media lainnya yang mencakup daya

jangkau luas, seletivitas dan fleksibilitas, fokus perhatian, kreativitas dan efek,

prestise, serta waktu tertent. Daya jangkau yang luas, didukung oleh daya jangkau

siaran yang semakin luas dan murahnya harga televisi sehingga orang dapat

dengan mudah memiliki dan menikmati siaran televisi. Salah satu program di

televisi adalah iklan. Iklan merupakan berita untuk mendorong, membujuk

khalayak ramai agar tertarik pada barang dan jasa yang ditawarkan. Iklan sering

ditawarkan melalui berbagai media massa, misalnya koran, majalah, radio, dan

televisi.

Iklan yang menggunakan media televisi biasanya cenderung lebih menarik

konsumen. Hal tersebut dikarenakan televisi merupakan media yang sangat

memasyarakat. Berbagai lapisan masyarakat dan lapisan usia sudah pasti

mengenal media televisi. Selain itu media televisi juga lebih menarik karena dapat

menyajikan suara dan gambar sekaligus.

Salah satu iklan yang menarik adalah iklan produk minuman bersoda. Produk

minuman bersoda yang terdapat di Indonesia saat ini sangat beragam namun

produk minuman bersoda yang produktif dalam membuat tayangan iklan di

televisi adalah Coca-Cola dan Pepsi. Kedua perusahan tersebut merupakan

perusahan yang berasal dari Amerika Serikat dan memiliki banyak cabang di

seluruh dunia termasuk di Indonesia. Bahasa iklan yang dipakai dari kedua produk

Page 8: ANALISIS TINDAK TUTUR PERLOKUSI PADA IKLAN MINUMAN …eprints.ums.ac.id/75752/1/NASKAH PUBLIKASI.pdf · menyatakan bahwa direktif perintah adalah perkataan yang bermaksud menyuruh

4

ini mengandung tindak tutur yang menarik untuk di kemas sedemikian rupa

sehingga mampu memberikan pengaruh kepada setiap orang yang melihat iklan

tersebut membeli produk yang ditawarkan.

2. METODE

Penelitian merupakan jenis penelitian diskriptif dengan metode kualitatif.Data

dalam penelitian ini adalah tuturan atau kalimat yang mengandung tindak

perlokusi yang ada pada iklan produk minuman bersoda di media televisi.Dalam

penelitian ini, peneliti menggunakan dua sumber data yaitu data primer dan data

sekunder.Sumber data primer dalam penelitian ini adalah tutur kata perlukosi pada

iklan minuman bersoda di televisi. Sedangkan data skunder dalam penelitian ini

berasal dari literatur, atau pustaka-pustaka atau sumber lain yang

menunjang.Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini yaitu metode

dokumentasi dan simak catat. Dokumen dapat berupa catatan pribadi, buku

harian, laporan kerja, catatan kerja, rekaman video maupun foto. Dokumentasi

dalam penelitian ini berupa rekaman iklan yang ada di televisi.

3. HASIL DAN PEMBAHASAN

3.1 Hasil

Menurut Wijana (Setiawan, 2005:25) tindak tutur perlokusi adalah tindak tutur

yang pengaturannya dimaksud untuk mempengaruhi lawan tutur. Subyakto-

Nababan (Setiawan, 2005:25) memberi definisi mengenai tindak perlokusi, yaitu

tindak bahasa yang dilakukan sebagai akibat atau efek dari suatu ucapan orang

lain. Perlokusi adalah tuturan yang diucapkan penutur yang memiliki efek

ataudaya pengaruh (perlocutionary force) dengan mengujarkan sesuatu. Efek

ataudaya tuturan itu dapat ditimbulkan oleh penutur secara sengaja atau tidak

sengaja (Austin dalam Rustono, 1999:37).

Searle (Wijana dan Rohmadi, 2010) menggolongkan tindak tutur perlokusi

menjadi lima jenis tindak tutur, yaitu asertif, direktif, ekspresif, komisif

dandeklarasi. Bentuk tindak tutur perlokasi dalam iklan minuman bersoda di

televisi adalah sebagai berikut:

Page 9: ANALISIS TINDAK TUTUR PERLOKUSI PADA IKLAN MINUMAN …eprints.ums.ac.id/75752/1/NASKAH PUBLIKASI.pdf · menyatakan bahwa direktif perintah adalah perkataan yang bermaksud menyuruh

5

Tabel 1. Bentuk tindak tutur perlokusi dalam iklan minuman bersodadi televisi

No. Bentuk tindak tutur perlokusi Tuturan jumlah

1 Tindak tutur direktif a. Perintah

b. Pemberian saran

3

2

2 Tindak Tutur Asertif a. Menunjukan

b. Manyatakan

c. Menuntut

d. Memberitahukan

4

5

1

3

3 Tindak tutur Deklaratif Menyatakan 2

Berdasarkan hasil analisis yang dilakukan diketahui bahwa banyaknya

tindak tutur perlukosi pada iklan minuman bersoda ditelevisi terdapat 20 tindak

tutur. 20 tindak tutur tersebut terbagi atas 3 macam tindak tutur yaitu tindak tutur

perlukosi direktif yang berupa, 3 kalimat berbentuk Perintah dan 2 kalimat

berbentuk Pemberian saran. Kemudian kalimat perlukosi asertif yang terdiri dari 4

kalimat berbentuk asertif petunjuk atau menunjukan, 5 kalimat perlukosi

berbentuk manyatakan, 1 kalimat perlukosi asertif berbentuk menuntut dan 2

kalimat perlukosi berbentuk kalimat memberitahukan atau memberi informasi.

Kemudian tindak tutur yang ketiga adalah tindak tutur perlukosi direktif, yang

terdiri dari 2 tindak tutur yang berbentuk kalimat pernyataan. Untuk lebih jelas

mengetahui hasil analisis tindak tutur perlukosi dalam iklan minuman bersoda

dapat dilihat pada diagram berikut :

Gambar 1. Tindak Tutur Perlukosi Iklan Minuman Bersoda di Televisi

Page 10: ANALISIS TINDAK TUTUR PERLOKUSI PADA IKLAN MINUMAN …eprints.ums.ac.id/75752/1/NASKAH PUBLIKASI.pdf · menyatakan bahwa direktif perintah adalah perkataan yang bermaksud menyuruh

6

3.2 Pembahasan

Sebagai iklan biasanya menggunakan bahasa yang mempengaruhi orang untuk

membeli suatu produk, memperkenalkan produk kepada masyarakat luas, dan

menggunakan bahasa yang menarik orang untuk mengetahuinya. menurut (Jefkins

1997:5) iklan adalah pesan yang diarahkan untuk membujuk orang untuk

membelinya. Penggunaan bahasa alam iklan menjadi salah satu aspek penting

bagi keberhasilan iklan. Keberhasilan suatu iklan dalam mempengaruhi konsumen

dapat dilihat dari pilihan katanya yang menghasilkan sebuah tuturan yang

ditangkap maksudnya. Cara penyampaian pesan yang berbeda-beda tersebut akan

dapat membantu dalam pemahaman maksud tuturan sebuah iklan. Oleh karena itu,

bahasa iklan selayaknya mampu mempengaruhi orang lain agar makna yang

terdapat bahasa iklan tersebut dapat tersampaikan kepada orang menyaksikan.

Menurut Rahardi (2011:2) menjelaskan bahwa penentu makna pragmatik

adalah keberadaan konteks itu sendiri. Konteks pragmatik adalah segala macam

aspek yang sifatnya diluar bahasa yang menjadi penentu pokok bagi kehadiran

sebuah makna kebahasaan. Makna atau maksud memiliki tujuan utama setiap

komunikasi antara penutur maupun mitra tutur. Jika mitra tutur tidak bisa

menangkap maksud atau penutur maka tentunya komunikasi tersebut tidak bisa

berjalan dengan baik.

Berdasarkan hasil analisis yang dilakukan diketahui bahwa terdapat

beberapa makna dari tindak tutur perlukosi yang terdapat dalam iklan produk

minuman bersoda ditelevisi. Makna yang terkandung dalam iklan minuman

bersoda di televisi tersebut antara lain :

3.2.1 Makna perintah

Perintah merupakan maksud untuk menyuruh untuk melakukan sesuatu (KBBI).

Sementara itu tindak tutur perintah mengindikasikan bahwa setiap tuturan yang

penutur kepada mitra tutur untuk melakukan sesuatu. Penutur mengekspresikan

keinginan bahwa ujarannya dalam hubungan dengan posisidiatas mitra tutur,

merupakan alasan yang cukup bagi mitra tutur untuk melakukan tindakan dan

penutur mengekspresikan maksud agar mitra tutur melakakukan tindakan. Penutur

Page 11: ANALISIS TINDAK TUTUR PERLOKUSI PADA IKLAN MINUMAN …eprints.ums.ac.id/75752/1/NASKAH PUBLIKASI.pdf · menyatakan bahwa direktif perintah adalah perkataan yang bermaksud menyuruh

7

memiliki anggapan bahwa dia memiliki kewenangan yang lebih tinggi dari mitra

tutur (Ibrahim, 1993:32).

Sementara halyang sama diutarakan oleh Prayitno (2010:51) yang

menyatakan bahwa direktif perintah adalah perkataan yang bermaksud menyuruh

mitra tutur untuk melakukan sesuatu. Melalui tuturan ini penutur memberi

perintah kepada mitra tutur untuk melakukan tindakan.

3.2.2 Memberikan saran atau nasehat

Nasihat merupakan ajaran atau pelajaran baik (anjuran, peringatan,teguran) yang

lebih baik (KBBI). Sedangkan tindak tutur direktif nasihat mengandung arti

bahwa penutur mengekspresikan kepercayaan bahwa terdapat alasan untuk

mempercayai penutur. Penutur mengekspresikan maksud kepada mitra tutur

bahwa apa yang diujarkan akan dilakukan oleh mitra tutur (Ibrahim,1993:32).

Sementara Prayitno (2010:51) menambahkan bahwa jenis tindak tutur direktif

nasihat adalah sesuatu petunjuk yang berisi pelajaran yang terpetik dan baik dari

penutur yang dapat dijadikan sebagai alasan bagi mitra tutur untuk melakukan

sesuatu.

3.2.3 Makna menyatakan

Menurut rustono (2000:92) menyebutkan bahwa Makna menyatakan merupakan

tuturan yang mengikat penuturnya atas apa yang dituturkannya dan berisi satu

tuturan yang berisi pernyataan. penutur bermaksud menyatakan kebenaran apa

yang dituturkannya.

4. PENUTUP

4.1 Kesimpulan

Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan maka dapat disimpulkan sebagai

berikut :

1) Berdasarkan hasil analisis yang dilakukan diketahui bahwa banyaknya tindak

tutur perlokusi pada iklan minuman bersoda ditelevisi terdapat 20 tindak

tutur. 20 tindak tutur tersebut terbagi atas 3 macam tindak tutur yaitu tindak

tutur perlokusi direktif yang berupa, 3 kalimat berbentuk Perintah dan 2

kalimat berbentuk Pemberian saran. Kemudian kalimat perlokusi asertif yang

terdiri dari 4 kalimat berbentuk asertif petunjuk atau menunjukan, 5 kalimat

Page 12: ANALISIS TINDAK TUTUR PERLOKUSI PADA IKLAN MINUMAN …eprints.ums.ac.id/75752/1/NASKAH PUBLIKASI.pdf · menyatakan bahwa direktif perintah adalah perkataan yang bermaksud menyuruh

8

perlokusi berbentuk manyatakan, 1 kalimat perlokusi asertif berbentuk

menuntut dan 2 kalimat perlokusi berbentuk kalimat memberitahukan atau

memberi informasi. Kemudian tindak tutur yang ketiga adalah tindak tutur

perlokusi direktif, yang terdiri dari 2 tindak tutur yang berbentuk kalimat

pernyataan.

2) Berdasarkan hasil analisis yang dilakukan diketahui bahwa makna dari tindak

tutur perlokusi yang ditemukan dalam iklan produk minuman bersoda

ditelevisi meliputi makna perintah, makna memberikan saran atau nasehat

dan makna menyatakan.

4.2 Saran

1) Bagi peneliti selanjutnya

Bagi peneliti selanjutnya, dapat menggunakan objek penelitian yang lain

sehingga pemahaman tentang tindak tutur lebih mendalam.

2) Bagi perusahaan minuman

Dari temuan tersebut disarankan kepada pengiklan atau perusahaan agar

lebih menginovasikan unik, dapat menghibur, dan bermanfaat sehingga

mendapat apresiasi yang baik dari masyarakat luas yang menginginkan

produk tesebut.

DAFTAR PUSTAKA

Ananda, Nova Avidia. 2015. “Bentuk dan Fungsi Tindak Tutur Slogan Varian

Iklan Pond’s di Televisi Swasta”. Jurnal. Pendidikan Bahasa dan Sastra

Indonesia.

Andiningsari, Niken Dyah. 2009. “Kesantunan Bahasa Iklan Politik Pada Slogan

Caleg Dalam Spanduk Pemilu Legislatif 2009 Di Surakarta”.Jurnal.

Pendidikan Bahasa Sastra Indonesia dan Daerah.

Arikunto, Suharsimi. 2010. Dasar- Dasar Evaluasi Pendidikan. Bandung: Bumi

Aksara.

Ibrahim, Abd. Syukur. 1993. Kajian Tindak Tutur. Surabaya: Usaha Nasional.

Jayadi. 2011. “Kesantunan Bahasa Iklan Politik Pada Slogan Caleg Dalam

Spanduk Pilkada”. Skripsi. Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Jefkins, Frank. (1997). Periklanan. Jakarta: Erlangga

Jumanto. 2017. Pragmatik Edisi 2 Dunia Linguistik tak Selebar Daun Kelor.

Yogyakarta: Morfalingua.

Page 13: ANALISIS TINDAK TUTUR PERLOKUSI PADA IKLAN MINUMAN …eprints.ums.ac.id/75752/1/NASKAH PUBLIKASI.pdf · menyatakan bahwa direktif perintah adalah perkataan yang bermaksud menyuruh

9

Kisworo, Dian Wida. 2005. “Bahasa Jawa Pada Spanduk Kampanye Pemilihan

Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2004 Di Kota Surakarta”. Skripsi.

Surakarta: UNS.

Mahsun. 2011. Metode Penelitian Bahasa. Jakarta: Rajawali Pers.

Manaf, Abdul Ngusman. 2011. “Kesopanan Tindak Tutur Menyuruh dalam

Bahasa Indonesia” dalam LITERA. Diakses pada 16 Desember, dari

http://journal.uny.ac.id Vol 10, No.2 hal 212-225.

McMillan, J. H., & Schumacher, S. (2010). Research in education: evidence-

based inquiry (7th ed.). Boston: Pearson.47

Sudaryat, Yayat. 2009. Makna dalam Wacana. Bandung: CV Yrama Widya

Sutopo, H. B. 2002. Metodologi Penelitian Kualitatif: Dasar Teori dan

Penerapannya Dalam Penelitian. Surakarta: Sebelas Maret University

Press.

Swashaning, Lilla. 2015. “Tindak Tutur Komisif dalam Komik Tintin Edisi 1960-

1976 Karya Herge”. Skirpsi. Yogyakarta: Universitas Negeri

Yogyakarta.

Tarigan, Henry Guntur. 1990. Pengajaran Pragmatik. Bandung: Angkasa.

Thamrin, Muh.2010.“Ekspresi tindak Direktif dalam Interaksi Kelas Bengkel

Jurusan Teknik Mesin Politeknik Negeri Malang”.Litera, Jurnal

Penelitian Bahasa,Sastra dan Pengajarnnya. Volume 9, No.1 Hal. 91-

101.

Widyatama, Rendra. 2011. Teknik menulis naskah iklan: agar tepat kena sasaran.

Cakrawala: YogyakartaZulkifli. 2015. Kebijakan Harga Dalam

Hubungannya Dengan Pengambilan Keputusan Pembelian Suatu

Produk. Jurnal Adminika Volume 1. No. 1, Januari – juni 2015.

Wijana, I Dewa Putu dan Muhammad Rohmadi. 2009. Analisis Wacana

Pragmatik. Surakarta: Yuma Pustaka.

Wijana, I. D., & Muhammad, R. (2010). Analisis Wacana Pragmatik Kajian Teori

dan Analisis. Surakarta: Yuma Pustaka.

Yule, George. 2006. Pragmatik. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.