ANALISIS STRATEGI BERSAING PT SENTRA GROSIR CIKARANG DALAM MENGHADAPI PERSAINGAN DI INDUSTRI RITEL SKRIPSI Oleh Guntur Mohalim 014200800036 Skripsi ini diajukan kepada Fakultas Ekonomi Universitas Presiden dalam memenuhi syarat kelulusan untuk Program Sarjana Fakultas Ekonomi Jurusan Manajemen Februari 2014
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
ANALISIS STRATEGI BERSAING
PT SENTRA GROSIR CIKARANG DALAM
MENGHADAPI PERSAINGAN DI INDUSTRI RITEL
SKRIPSI
Oleh
Guntur Mohalim
014200800036
Skripsi ini diajukan kepada
Fakultas Ekonomi Universitas Presiden
dalam memenuhi syarat kelulusan untuk
Program Sarjana Fakultas Ekonomi Jurusan Manajemen
Februari 2014
i
SURAT REKOMENDASI JUDUL
Skripsi dengan judul “ANALISIS STRATEGI BERSAING PT
SENTRA GROSIR CIKARANG DALAM MENGHADAPI
PERSAINGAN DI INDUSTRI RITEL” dipersiapkan oleh Guntur
Mohalim sebagai syarat untuk memperoleh gelar S1 fakultas ekonomi
jurusan manajemen Universitas Presiden, telah direvisi dan dapat
diujikan. Saya merekomendasikan skripsi ini untuk sidang lisan.
Cikarang, 27 Februari 2014
Vincensius Jajat K, SE, MM, MBA Purwanto ST,MM Kepala Jurusan Manajemen Dosen Pembimbing
ii
PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI
Saya menyatakan bahwa skripsi yang berjudul “ANALISIS
STRATEGI BERSAING PT SENTRA GROSIR CIKARANG
DALAM MENGHADAPI PERSAINGAN DI INDUSTRI
RITEL” adalah murni hasil karya pribadi, yang disusun berdasarkan
ilmu pengetahuan yang saya peroleh selama ini.
Cikarang, 27 Februari 2014
Guntur Mohalim
iii
LEMBAR PERSETUJUAN PENGUJI
Penguji menyatakan bahwa skripsi berjudul “ANALISIS
STRATEGI BERSAING PT SENTRA GROSIR CIKARANG
DALAM MENGHADAPI PERSAINGAN DI INDUSTRI
RITEL” yang diajukan oleh Guntur Mohalim program studi ilmu
ekonomi konsentrasi manajemen dari fakultas ekonomi dinilai dan
disetujui telah melewati ujian lisan pada tanggal 27 Februari 2014.
Dra. Genoveva, M.M Chair - Panel Of Examiners
T. Manivasugen, M.B.A, D.I.S.M Examiners I
Purwanto S.T, M.M Examiners II
iv
ABSTRAK
Perkembangan bisnis ritel modern di kota Cikarang merupakan implikasi
yang ditimbulkan dari perkembangan ekonomi, pertumbuhan pendapatan
masyarakat dan pertumbuhan penduduk. Perkembangan bisnis eceran modern
yang terus mengalami peningkatan tersebut, menyebabkan tingkat persaingan
bisnis ritel sangat kompetitif. Kondisi ini memunculkan perubahan strategi mal
Sentra Grosir Cikarang guna memenangkan persaingan bisnis ritel (meningkatkan
pangsa pasar). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui analisis SWOT
(kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman) dan lima kekuatan persaingan (five
force) yang digunakan dalam pengelolaan mal serta menggambarkan dan
menguraikan kegiatan-kegiatan yang dilakukan untuk mengefektifkan penerapan
strategi keunggulan bisnis. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif
diantaranya metode pengumpulan data dan wawancara dengan nara sumber serta
menggunakan teknik observasi lapangan. Hasil penelitian menggambarkan
strategi bisnis yang diterapkan peritel guna menciptakan keunggulan bersaing
yaitu mengembangkan kekuatan yang ada dan meningkatkan serta
mempertahankan peluang yang ada. Dengan terus mempertahankan kegiatan yang
sudah biasa dilakukan dimana kegiatan ini dapat mendekatkan masyarakat dengan
mall. Serta meningkatkan kerjasama dengan event organizer, instansi pemerintah
dan pengembangan promosi pelayanan lewat media cetak dan elektronik.
Kata Kunci: Strategi bersaing, keunggulan bersaing, bisnis ritel
v
ABSTRACT
The development retail modern in Cikarang is the implications arising from
economic growth, income growth and population growth. The development
modern retail business continues to increase, causing the level of competition in
retail business is become very tight. These conditions led to changes in the
business strategy of mall Sentra Grosir Cikarang in order to win the competition
(to increase market share). This study aims to determine the SWOT analysis and
the five forces of competition (five force) used in the management of the mall as
well as describing and outlining the activities undertaken to effectively
implementated of their business excellence strategy. This research was used
qualitative methods such as the method of data collection and interviews with
informants and also observation techniques. The results illustrate the business
strategies adopted by retailer to create competitive advantage which further
optimize the program of promotional events and innovations. As well as
enhancing cooperation with event organizers, government agencies and service
development through the promotion of print and electronic media.
Keywords: Competitive strategy, competitive advantage, retail business
vi
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan atas kehadirat Allah SWT, yang telah
melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan
skripsi dengan judul “ANALISIS STRATEGI BERSAING PT
SENTRA GROSIR CIKARANG DALAM MENGHADAPI
PERSAINGAN DI INDUSTRI RITEL”
Penulis menyadari penyusunan skripsi ini dapat selesai dengan tidak
terlepas dari bantuan, bimbingan, petunjuk, saran serta motivasi dari berbagai
pihak. Untuk itu, penulis dengan segala kerendahan hati ingin mengucapkan
banyak terima kasih kepada pihak- pihak yang telah membantu dalam
penyusunan skripsi ini khususnya kepada:
1. Bapak Vincensius Jajat K, SE, MM, MBA selaku ketua program studi
Ilmu Ekonomi.
2. Bapak Purwanto ST,MM selaku dosen pembimbing yang telah
memberikan bimbingan dengan penuh kesabaran dan motivasi dalam
penyusunan skripsi ini.
3. Seluruh dosen dan staf Fakultas Ekonomi President University atas
bimbingan dan bekal ilmu pengetahuan serta bantuan yang diberikan
selama ini.
4. Ayah dan Ibuku tercinta atas doa, kasih sayang, pengorbanan,
motivasi, bimbingan, nasihat, bekal ilmu hidup, dan segalanya yang
telah diberikan serta kepada semua Keluarga, Kakak dan Adik
tersayang.
5. Iis Sukaesih selaku istriku yang tercinta yang selalu setia memberikan
motivasi serta dorongan semangat sehingga skripsi ini dapat
terselesaikan.
6. Bapak Siswanto Haryadi, SE selaku Building Manager PT SGC,
Bapak Ridwan Arifin, SH selaku Dept Head Humas PT SGC, Bapak
Novianto Dwi Raharjo selaku Dept Head Tenant Relation PT SGC,
dan rekan/rekanita karyawan PT Sentra Grosir Cikarang.
vii
7. Willy Ferdiana, Rangga Novian, Ryan Hidayat, Roni Priyatna, Djoko
Sudarmono, Choiru Rasyid selaku teman berbagi suka dan duka.
8. Teman- teman manajemen 2008 dan teman- teman lain yang tidak
dapat penulis sebutkan satu persatu, terima kasih atas doa, dukungan,
dan bantuannya.
9. Semua pihak yang telah berkenan memberikan bantuan kepada
penulis. Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari
kesempurnaan. Oleh karena itu, segala kritik dan saran yang
membangun akan sangat berguna agar pada penulisan selanjutnya
dapat menghasilkan karya yang lebih baik. Semoga skripsi ini dapat
bermanfaat bagi semua pihak yang membacanya.
Peneliti menyadari sepenuhnya bahwa masih banyak kekurangan dalam penulisan
skripsi ini. Namun penulis berharap skripsi ini dapat memberikan manfaat bagi
pihak-pihak yang berkepentingan.
Cikarang, 27 Februari 2014
Penulis
Guntur Mohalim
viii
DAFTAR ISI
SURAT REKOMENDASI JUDUL ...................................................................... i
PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI .............................................................. ii
LEMBAR PERSETUJUAN PENGUJI ............................................................. iii
ABSTRAK ............................................................................................................ iv
ABSTRACT ........................................................................................................... v
KATA PENGANTAR .......................................................................................... vi
DAFTAR TABEL ................................................................................................. x
DAFTAR GAMBAR ............................................................................................ xi
DAFTAR LAMPIRAN ....................................................................................... xii
BAB I PENDAHULUAN ...................................................................................... 1
1.1 Latar belakang masalah ................................................................................... 1
1.2 Identifikasi masalah ......................................................................................... 3
1.3 Rumusan masalah ............................................................................................ 4
1.4 Tujuan penelitian ............................................................................................. 4
Tujuan pendirian mal ini adalah untuk mengembangkan investasi dalam
rangka memenuhi beragam kebutuhan masyarakat modern sekarang ini dengan
konsep fashion, food, dan entertainment yang terpadu.
2. Visi & Misi
Visi :
Menjadi pengelola property yang terbaik, profesional dan inovatif dengan
memberikan pelayanan yang memuaskan kepada stake holder, penghuni
dan pengunjung sehingga SGC merupakan pusat perdagangan terpandang
yang menjadi tujuan pelanggan untuk berbelanja dan rekreasi keluarga.
Misi :
1. Menciptakan sarana, prasarana dan ruang usaha yang kondusif, indah,
bersih, tertib, aman dan nyaman bagi pedagang retail dalam
menjalankan aktivitas usahanya.
2. Berperan serta dalam mewujudkan profesionalisme sumber daya
manusia dengan memberikan kesempatan bekerja dan edukasi.
35
3. Fasilitas Gedung Sentra Grosir Cikarang
Sentra Grosir Cikarang merupakan salah satu pusat perdagangan dan
perbelanjaan terlengkap di Cikarang yang telah menjadi komunitas berkumpulnya
para pedagang sukses dan dipercaya oleh usaha-usaha merek ternama serta
dikunjungi oleh puluhan ribu pengunjung setiap harinya. Mal ini memberikan
fasilitas untuk meningkatkan kepuasan pengunjungnya yang didalamnya terdapat
lebih dari 2000 kios / counter berstatus strata title (sistem kepemilikan dengan
sertifikat hak milik atas satuan rumah susun berdiri di atas tanah hak guna
bangunan), adapun anchor tenant yang telah bergabung didalamnya sampai saat
ini adalah Ramayana Hypermarket, Food Delight, Hand Phone Center, ATM
Center. Dengan letaknya yang sangat strategis mal ini memiliki fasilitas
pendukung lainnya yang akan mendukung kemajuan usaha antara lain: area
parkir luas, AC sentral, lift panorama / lift penumpang dan lift service, escalator
34 unit, jaringan telepon, fire fighting, fire alarm, hydrant, sprinkle – diffuser,
listrik 1300 watt / unit kios standard, loading & unloading, keamanan 24 jam dan
ada fasilitas masjid Al-Aliif.
4. Kualifikasi Tenant Mix
Secara struktural mal ini dibangun menjadi 5 Lantai yang setiap lantainya
dibuat penzonaan jenis dagangan untuk memberikan kemudahan dalam satu lantai
terdapat berbagai macam pilihan dan berbagai macam kebutuhan masyartakat
yaitu terdiri dari :
1) Lower Ground Floor (LG)
Lantai lower ground (LG) terdapat beranekan ragam macam pedagang
handphone yang terdiri dari berbagai merk, lokasi ini merupakan pusat
perdegangan handphone terbesar di Cikarang, selain handphone center di
lantai LG terdapat ATM Center, kantor kas CIMB Niaga, BCA, Computer
Center, Nokia Care, Salon Rudy Hadisuwarno, Hoka-Hoka Bento, Bread
Lover, Connato Bakery, dan Adira Finance.
36
2) Ground Floor (GF)
Ground floor (GF) merupakan lantai utama yang terdapat berbagai toko
penjualan seperti emas dan perhiasan, kosmetik, asesories, pegadaian, toko
arloji, kantor kas BNI, Donkin Donut, KFC, Restoran A&W, toko sepatu dan
tas.
3) Upper Ground Floor ( UG)
Lantai upper ground (UG) ini menawarkan bagi sang ibu yang ingin
berbelanja, ga perlu repot memikirkan kebosanan bagi anaknya menemaninya
shopping, ada tempat area bermain bagi anak-anak yaitu arena bermain
Dreamland yang menghadirkan berbagai permainan menarik. Selain itu juga
terdapat banyak yang menjual busana mulai dari yang trendi sampai ke busana
muslim, ATM BCA, salon Jhony Andrean dan Surprice.
4) First Floor
First floor ini merupakan pusat perbelanjaan Ramayana Hypermarket bagi
yang ingin belanja buah-buahan, pakaian bayi, dan peralatan rumah tangga
selain itu juga terdapat beranekan ragam macam pedagang busana muslim,
pakaian remaja, batik dan arloji.
5) Second Floor
Second floor terdapat Ramayana lantai berikutnya, dan bagi yang hendak
makan siang dapat mengunjungi foodcourt, ada D'Cost Seafood, restouran
A&W, dan KFC. Sementara itu, Anda juga dapat mengunjungi toko asesoris
dan DVD.
37
5. Struktur organisasi
Gambar 3.2 Sumber: Dokumentasi SGC
38
6. Tugas dan Tanggung Jawab
Tugas dan wewenang dari masing-masing bagian yang ada pada kantor
pengelola Sentra Grosir Cikarang di jelaskan sebagai berikut:
1. Direktur
a. Memimpin dan mengatur pengelola mal serta mengawasi jalannya
pekerjaan pada seluruh karyawan demi tumbuh dan berkembangnya
mal.
b. Mengatur rencana-rencana yang berkaitan dengan kemajuan mal,
mengawasi karyawan serta kesejahteraan karyawan
c. Merencanakan, mengembangkan dan menetapkan kebijakan-
kebijakan dan tujuan organisasi mal.
d. Memeriksa laporan-laporan kegiatan dan laporan pernyataan
keuangan, untuk menentukan kemajuan dalam mencapai tujuan, dan
memperbaiki tujuan serta rencana yang sedang berjalan.
e. Mengatur dan menyesuaikan perumusan-perumusan dari rencana
keuangan dalam rangka pengambilan modal maksimum dan untuk
meningkatkan produktivitas
f. Menyetujui anggaran tahunan perusahaan
g. Menyampaikan laporan kepada pemegang saham atas kinerja
perusahaan
2. Building Manager
a. Melakukan perencanaan serta menganalisa hal–hal yang dianggap
perlu bagi kemajuan ataupun pengembangan tiap–tiap unit kerja.
b. Bertanggung jawab atas kelancaran operasional gedung untuk tiap–
tiap unit kerja.
c. Bertanggung jawab atas tercapainya target operasional gedung
(antara lain tingkat hunian, cash flow, dan lain-lain )
39
d. Menjaga hubungan baik dengan tenant dan pihak yang terkait dengan
operasional gedung.
e. Memberikan tugas dan arahan pekerjaan.
f. Merekomendasikan kontraktor/vendor sesuai lingkup pekerjaan.
g. Mencari solusi atas segala permasalahan pengelolaan gedung
3. Sekretary
a. Melakukan filing management untuk semua data (soft copy dan hard
copy)
b. Menangani administrasi surat menyurat, dan lain-lain.
c. Mendelegasikan pendistribusian dokumen, surat-surat, data-data,
dan lain-lainnya kepada bagian/unit/pejabat yang terkait.
d. Melakukan penjadwalan rapat-rapat internal dan eksternal unit
pengelola mal.
e. Mengatur arus lalu lintas dan dokumentasi file-file serta data-data
dalam unit pengelola mal.
f. Menghimpun laporan pekerjaan unit pengelola mal.
4 . Human Resource Development (HRD)
a. Menangani administrasi yang berkaitan dengan kepagawaian
(seperti izin kehadiran, lembur / piket, asuransi kesehatan, dan lain-
lain).
b. Pengembangan program sumber daya manusia terutama recruitment,
pendidikan dan latihan.
c. Pelaksanaan operasional sistem administrasi dan pengelolaan
sumber daya manusia sesuai rumusan kebijaksanaan perusahaan.
d. Memberikan surat teguran / peringatan bagi karyawan yang alpa.
e. Melayani kebutuhan karyawan pengelola mal.
40
f. Melaksanakan tugas-tugas lainnya untuk kepentingan bersama
dalam hal operasional gedung dan mempunyai rasa memiliki, peduli
akan keamanan, ketertiban, kelancaran dan kenyamanan gedung.
5. General Affair (GA)
a. Melayani kebutuhan karyawan pengelola SGC.
b. Mengatur penggunaan dan perawatan kendaraan operasional sesuai
dengan kebutuhan kantor / perusahaan.
c. Melakukan pendistribusian / expedisi maupun pengambilan atas
surat, berkas, dokumen-dokumen ke tempat yang diperintahkan,
terkait operasional perusahaan.
d. Memonitor seluruh fasilitas penunjang kantor seperti mesin
fotocopy, alat penghancur kertas, mesin fax, dan lain-lain, agar
dalam kondisi baik dan bisa digunakan secara optimal.
e. Melakukan kegiatan administrasi dan pemenuhan kebutuhan rumah
tangga unit pengelola merujuk pada rencana anggaran biaya dengan
melihat skala prioritasnya
f. Melaksanakan tugas-tugas lainnya untuk kepentingan bersama
dalam hal operasional gedung dan mempunyai rasa memiliki, peduli
akan keamanan, ketertiban, kelancaran dan kenyamanan gedung.
6. Lease and Commercial (LC)
a. Membuat surat penawaran ke customer dalam hal penggunaan
commercial area (pameran & counter) media promosi, ATM
(anjungan tunai mandiri) dan antenna.
b. Mengontrol penggunaan commercial area, media promosi, ATM
dan antenna yang sedang berlangsung akan berakhir dan yang telah
berakhir masa penggunaannya.
c. Mendokumentasikan surat-surat masuk dan keluar
41
d. Membuat surat-surat perjanjian penggunaan commercial area, media
promosi, ATM dan antenna.
e. Mendokumentasikan surat-surat perjanjian penggunaan commercial
area, media promosi, ATM dan antenna.
f. Membuat laporan bulanan sesuai arahan dari atasan langsung
g. Membantu departemen lain untuk mendapatkan informasi mengenai
Lease & Commercial.
h. Membuat dan mendistribusikan surat-surat keluar.
i. Melaksanakan tugas-tugas lainnya untuk kepentingan bersama dalam
hal operasional gedung dan mempunyai rasa memiliki, peduli akan
keamanan, ketertiban, kelancaran dan kenyamanan gedung.
7. Promotion
a. Menyusun program kerja dan budget yang berhubungan dengan
promosi.
b. Memberikan masukan, ide kepada BM / DBM / atasan langsung agar
gedung ramai oleh pengunjung / pembeli.
c. Koordinasi dengan event organizer yang telah ditunjuk dalam
mempersiapkan perayaan hari libur nasional maupun acara khusus
sehubungan dengan promosi gedung.
d. Membuat design promotion tools (media cetak dan ruang) seperti
spanduk, banner raksasa, umbul-umbul, brosur, dan lain-lain. Untuk
mengusahakan agar interior/eksterior gedung nampak selalu menarik
dari waktu ke waktu.
e. Melakukam koordinasi desain promotion tools dengan suplayer
f. Mengusulkan tema atau topik, acara, desain, serta melakukan kontrol
dan evaluasi pelaksanaanya ( termasuk proses tender).
g. Melakukan kontrol atas pemasangan umbul-umbul, spanduk, banner
dan media promosi lainnya
42
h. Melakukan kontrol atas persewaan billboard dan meng-update
website SGC
i. Membuat laporan bulanan segala aktivitas yang berhubungan dengan
promosi.
j. Menjalin kerjasama yang baik dengan divisi lain, marketing
developer dan karyawan lainnya.
k. Melaksanakan tugas-tugas khusus yang sewaktu-waktu diberikan
oleh BM / DBM / atasan langsung.
l. Melaksanakan tugas-tugas lainnya untuk kepentingan bersama dalam
hal operasional gedung dan mempunyai rasa memiliki, peduli akan
keamanan, ketertiban, kelancaran dan kenyamanan gedung.
8. Tenant Relation (TR)
a. Menerima dan menindaklanjuti segala keluhan / permintaan
perbaikan dari penghuni / pemilik kios baik melalui telepon, surat
maupun datang langsung ke kantor pengelola SGC.
b. Membuat laporan mingguan, bulanan sesuai dengan standar
pengelolaan properti.
c. Menyusun budget dan program kerja divisi tenant relation.
d. Mengadakan cek list kios sebelum dan sesudah penghuni / pemilik
masuk / keluar kios, bersama dengan divisi terkait lainnya
e. Mengawasi dan memastikan setiap pekerjaan fit-out / renovasi yang
dilakukan oleh penghuni / pemilik kios sesuai dengan tata tertib yang
berlaku.
f. Melakukan kontrol rutin di lapangan bersama dengan divisi terkait
lainnya
g. Senantiasa memperbaharui, membuat dan mengetahui dengan pasti
catatan / data base daftar telepon, data penghuni, masa sewa
penghuni / pemilik kios dan informasi lainnya sesuai dengan
43
kebutuhan. Menyiapkan surat pemberitahuan / pengumuman untuk
penghuni / pemilik kios sesuai dengan kebutuhan
h. Bertanggung jawab atas target serah terima terima kios dan kios
buka.
i. Menjalin hubungan yang baik dan menciptakan keselarasan
hubungan yang berkesinambungan dengan penghuni / pemilik kios.
j. Menjalin kerjasama yang baik dengan divisi lain, marketing
developer dan karyawan lainnya
k. Memberikan pelayanan secara cepat, akurat dan tepat kepada
penghuni / pemilik kios sehubungan dengan fasilitas gedung sesuai
dengan prosedur yang berlaku.
l. Melaksanakan tugas-tugas lainnya untuk kepentingan bersama dalam
hal operasional gedung dan mempunyai rasa memiliki, peduli akan
keamanan, ketertiban, kelancaran dan kenyamanan gedung.
9. Finance & Accounting
a. Membuat rekapitulasi invoice sewa, service charge, listrik, dan
penerimaan hasil pembayaran lain-lain.
b. Melakukan koordinasi setoran bank dan tagihan.
c. Membuat tanda terima kwitansi pembayaran.
d. Bertanggung jawab atas kas kecil unit pengelola SGC, menyusun
laporan cash in/out biaya kerja.
e. Melakukan pembuatan rencana dan realisasi cash flow (arus kas)
f. Melakukan pembuatan piutang sewa, service charge, listrik, air, dan
lain-lain.
g. Memastikan distribusi surat keputusan perubahan konversi kurs,
service charge, listrik, air dan lain-lainnya kepada tiap-tiap tenant
sebelum ketentuan berlaku.
44
h. Mengantar hasil kerja dan surat ke kantor pusat maupun surat (invoice
dan kwitansi) yang terkait dengan penagihan ke tenant.
i. Membuat rekapitulasi tagihan potong PPh atas pembayaran sewa,
service charge, dan penerimaan bukti potong PPh.
j. Menyusun laporan bulanan keuangan unit pengelola.
k. Mengambil rekening koran ke bank.
l. Melakukan filling system
10. Collection
a. Melakukan pengambilan tagihan (PPh dan giro) keluar kantor.
b. Membuat usulan surat teguran, surat penutupan toko, pemutusan
pemadaman listrik dan berita acara pembatalan.
c. Melakukan penagihan (PPh dan giro) melalui telepon dan surat
teguran.
d. Melakukan penyegelan terhadap kios yang menunggak pembayaran.
e. Membuat arsip yang terkait dengan penagihan.
11. Building Service (BS)
a. Melakukan koordinasi terhadap semua pekerjaan sub kontraktor
(mitra) yang ada di bagian keamanan, parkir, hygiene, house
keeping, pest control, perawatan plumbing, dan angkut sampah.
b. Memastikan bahwa setiap pekerjaan sub kontraktor (mitra) sesuai
dengan kontrak perjanjian yang telah disepakati.
c. Melakukan evaluasi secara periodik atas pekerjaan semua
subkontraktor (mitra).
d. Mengkoordinir laporan pekerjaan bulanan dari semua subkontraktor.
e. Membuat laporan bulanan atas hasil kinerja sub kontraktor kepada
Manajer unit.
45
f. Membuat prosedur kerja dan instruksi kerja yang terkait dengan
kebersihan, keamanan, dan tangga darurat gedung serta mengawasi
pelaksanaannya.
g. Menghentikan pekerjaan/kegiatan yang membahayakan pengunjung,
penghuni, gedung, maupun lingkungan.
h. Memberikan teguran kepada petugas sub kontraktor apabila
pekerjaan tidak sesuai dengan pekerjaan yang diharapkan.
i. Meminta penggantian atas personil sub kontraktor yang kurangbaik.
12. Security
a. Menciptakan suasana yang kondusif agar suasana penghuni dan
pengunjung tetap merasa aman dan nyaman.
b. Memberikan pelayanan, penjagaan dan perlindungan kepada
penghuni dan pengunjung.
c. Menegakkan disiplin dan tata tertib yang berlaku diarea mal.
d. Melakukan koordinasi dengan instansi lain dan aparat terkait untuk
kelancaran tugas keamanan di area gedung.
e. Memberikan pertolongan yang terdepan bila terjadi musibah dan
ancaman, baik dari dalam atau luar gedung.
f. Melporkan seputar area gedung.
g. Menghentikan pekerjaan atau kegiatan yang membahayakan
keamanan dan keselamatan gedung.
46
13. House Keeping (HK)
a. Melakukan koordinasi dan pengawasan terhadap pekerjaan sub
kontraktor, yaitu: kebersihan di dalam, maupun perawatan plumbing
di area mal.
b. Melakukan koordinasi dan pengawasan terhadap pekerjaan sub
kontraktor, yaitu: kebersihan diluar, pest control, maupun
pengangkutan sampah di lingkungan gedung.
c. Melakukan evaluasi secara periodik atas pekerjaan semua
subkontraktor house keeping in door dan out door
d. Mengkoordinir laporan pekerjaan bulanan dari semua sub kontraktor
house keeping indoor dan outdoor
e. Menghentikan pekerjaan/kegiatan yang membahayakan pengunjung,
penghuni, maupun lingkungan.
f. Memberikan teguran kepada petugas sub kontraktor apabila
pekerjaan tidak sesuai dengan pekerjaan yang diharapkan.
g. Meminta penggantian atas personil sub kontraktor yang kurang baik.
14. Engineering
a. Membuat prosedur kerja pemeriksaan, perawatan dan perbaikan
fasilitas gedung serta mengawasi pelaksanaannya.
b. Membuat program kerja harian, mingguan, bulanan, tahunan serta
mengawasi pelaksanaannya.
c. Mengatur jadwal dan tugas kerja teknisi dalam hal operasional
gedung
d. Mengawasi pekerjaan renovasi untuk tenant pemilik dan penyewa
kios di gedung
e. Membuat anggaran pekerjaan teknik
f. Melakukan pencatatan meter pemakaian listrik dan air tenant.
47
g. Memberikan usulan atas perubahan tarif listrik, air, dan gas.
h. Mengambil tindakan yang dianggap perlu untuk kelancaran
operasional gedung.
i. Menghentikan pekerjaan pihak ke-3 (tenant/kontraktor) apabila
dianggap mengganggu kelancaran operasional gedung saat ini,
atau pun di kemudian hari.
15. Teknisi (Mekanikal Engineering)
a. Melaksanakan program kerja.
b. Melakukan inspeksi untuk kesiapan gedung.
c. Memastikan semua fasilitas gedung mesin/elektro berfungsi
dengan baik.
d. Menyiapkan/mengontrol peralatan elektrik, mekanikal, dan pompa
hydrant untuk antisipasi kebakaran
e. Melakukan perbaikan ringan.
f. Melakukan perawatan/perbaikan fasilitas gedung: escalator,
escavator, AC (air conditioner), dan lain-lain.
g. Melaksanakan serta mengecek ulang hasil work order yang telah
dilaksanakan dan selanjutnya dilaporkan ke supervisor teknik.
h. Menghentikan pekerjaan apabila membahayakan/merugikan secara
teknis pengelolaan gedung, sesuai persetujuan atasan.
48
16. Teknisi (Sipil)
a. Melaksanakan program kerja.
b. Melakukan inspeksi kesiapan gedung.
c. Melakukan perbaikan ringan.
d. Mengawasi pekerjaan fitting out.
e. Melakukan tindakan teknis yang dapat menunjang kegiatan
pengelolaan gedung.
f. Menghentikan pekerjaan apabila membahayakan/merugikan secara
teknis pengelolaan gedung.
17. Departemen Safety
1. Melaksanakan checklist/pengawasan terhadap pedagang makanan
yang melakukan kegiatan penyajian barang dagangan dengan
menggunakan gas dan listrik.
2. Melaksanakan checklist/pengawasan terhadap alat pemadam
kebakaran/api baik ringan maupun berat.
3. Melaksanakan pengendalian terhadap kegiatan pengujung yang
dapat menyebabkan kecelakaan.
4. Mengawasi kegiatan proyek/kontraktor dalam hal upaya
menghindari bahaya kecelakaan.
5. Melakukan koordinasi dengan team ME untuk melakukan check
list safety equipment seperti: tangga darurat, sprinkle, hydrant,
pompa dan peralatannya termasuk cadangan air, perpipaan serta
kondisi tekanannya.
6. Melaksanakan tugas-tugas lainnya untuk kepentingan bersama
dalam hal operasional gedung dan mempunyai rasa memiliki,
peduli akan keamanan, ketertiban, kelancaran dan kenyamanan
gedung.
49
18. Duty Manager
a. Menerima dan menindak-lanjuti komplain dari pelanggan.
b. Memberikan informasi yang diperlukan oleh pelanggan.
c. Membantu mengecek kelancaran operasional gedung.
d. Membantu melakukan kontrol atas penerapan peraturan dan tata
tertib gedung.
e. Melakukan koordinasi dengan seluruh bagian terkait sesuai dengan
permasalahan/komplain yang harus ditindak-lanjuti saat itu juga
(urgent).
f. Penanganan keadaan “tanggap darurat”.
g. Mengajukan alternatif solusi penanganan kepada manajer gedung
atas permasalahan/komplain yang bersifat “urgent” harus segera
ditindak-lanjuti yang terjadi pada hari sabtu, minggu dan libur
nasional.
h. Meminta masukan dan informasi dari bagian terkait atas suatu
peristiwa/kejadian sebagai bahan untuk menganalisa suatu
permasalahan/komplain.
i. Bertindak mewakili manajemen dalam penangan keadaan “tanggap
darurat”.
50
BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN ANALISA
4.1 Analisis Data Deskriptif
Dalam analisis deskriptif ini, penulis akan menjelaskan kenyataan-
kenyataan yang ada di lokasi penelitian sesuai dengan permasalahan yang
diangkat. Data ini diperoleh peneliti melalui wawancara dengan Building
Manager dan sebagian pegawai dan observasi di lapangan.
Sebagaimana data yang diperoleh dari hasil penelitian, penulis akan
menyajikan data tentang bagaimana strategi pengelolaan yang terdapat pada mal
tersebut. Adapun data yang peneliti dapatkan melalui wawancara dan data
sekunder yang didapat dari internet/dokumen lainnnya adalah sebagai berikut:
1. Analisis Data Penduduk Kabupaten Bekasi
Kabupaten Bekasi adalah sebuah kabupaten di Provinsi Jawa Barat,
Indonesia. Ibukotanya adalah Kota Cikarang. Kabupaten ini berada tepat di
sebelah timur Jakarta, berbatasan dengan Kota Bekasi dan Provinsi DKI Jakarta
di barat, Laut Jawa di barat dan utara, Kabupaten Karawang di timur, serta
Kabupaten Bogor di selatan. Kabupaten Bekasi terdiri atas 23 kecamatan, yang
dibagi lagi atas sejumlah desa dan kelurahan. Jumlah penduduk kabupaten Bekasi
berdasarkan hasil sensus penduduk dapat dilihat pada tabel 4.1
Tabel 4.1 Jumlah Penduduk Kabupaten Bekasi
Tahun 2011 TAHUN 2009 2010 2011
Jumlah Wanita (Jiwa) 1,110,585 1,284,051 1,343,454 Jumlah Pria (Jiwa) 1,164,257 1,345,500 1,410,507 Jumlah Total (Jiwa) 2,274,842 2,629,551 2,753,961 Pertumbuhan penduduk (%) 3.7% 15.59% 4.73% Kepadatan penduduk (per Km²) 1,785 2,063 2,109 Sumber : BPS provinsi Jawa Barat (2011) data di olah oleh peneliti.
ATM Center O O O O O O ORestaurant & Cafe O O O O O X OFoodCourt X X X X X X ODepartement Store O O O O O X OFashion O X O O O O OComputer Center X X O X O X OHandphone Center X X O X O O OBank X X X X X O XArea Bermain Anak O O X O O O OLift X X X X X O XEscalator O X X X O O OArea Parking O O O O O O OToilet O O O O O O OTempat Ibadah X X X X X X O
O= Ada X = Tidak Ada Berdasarkan analisis fasilitas pada tabel 4.4 hampir semua mall pesaing
memiliki fasilitas yang tidak jauh berbeda rata-rata mall memiliki ATM Center,
Restaurant/Cafe, Departement store, fashion, area bermain anak, area parkir dan
toilet. Mall selalu memberikan fasilitas untuk meningkatkan kepuasan
pengunjungnya, adapun anchor tenant yang telah bergabung dengan Sentra
Grosir Cikarang sampai saat ini adalah Ramayana Hypermarket, Food Delight,
Hand Phone Center, ATM Center. Dengan letaknya yang sangat strategis mal ini
memiliki fasilitas pendukung lainnya yang akan mendukung kemajuan usaha
antara lain: area parkir luas, AC sentral, lift panorama / lift penumpang dan lift
service, escalator 34 unit, jaringan telepon, fire fighting, fire alarm, hydrant,
sprinkle – diffuser, listrik 1300 watt / unit kios standard, loading & unloading,
keamanan 24 jam dan ada fasilitas masjid Al-Aliif.
Sumber : data di olah oleh peneliti
55
3. Analisis Kegiatan Mall Sentra Grosir Cikarang
a. Pemeliharaan terhadap bangunan gedung
Kegiatan pemeliharaan bangunan yang dilakukan hanya terbatas pada
bangunan bersama dan fasilitas-fasilitas yang dimiliki mal, seperti eskalator, AC,
lift, dan plumbing. Pemeliharaan terhadap kios atau ruang-ruang yang dijual atau
disewakan menjadi tanggung jawab penyewa dan pembeli sepenuhnya. Apabila
terdapat kerusakan, pihak penyewa harus melakukan perbaikan sendiri dengan
pengawasan langsung dari pihak mal.
Pihak pengelola melaksanakan kegiatan pemeliharaan terdiri dari :
1. Pemeliharaan Pencegahan (preventive maintenance) melalui penyediaan
fasilitas pemadam kebakaran berupa smoke detector, fire alarm, hydrant,
dan sprinkler.
2. Pemeliharaan Perbaikan (corrective maintenance) apabila terjadi
kerusakan seperti terjadi kebocoran pipa air, plafon yang terkena
rembesan air, keretakan dinding, dan sebagainya. Seperti telah disebutkan
di atas, apabila kerusakannya ringan maka perbaikannya langsung
ditangani oleh para teknisi. Sedangkan untuk kerusakan-kerusakan besar,
perbaikannya diserahkan kepada pihak kontraktor (eksternal) melalui
sistem lelang.
3. Pemeliharaan Darurat (emergency maintenance) yang dilakukan bila
terjadi kerusakan yang mendadak pada bangunan yang di akibatkan oleh
kejadian-kejadian yang tak terduga seperti terkena gempa, terjadi
kebakaran akibat adanya arus hubungan pendek dan sebagainya.
4. Pemeliharaan terhadap struktur bangunan dilakukan dengan:
1) Memelihara unsur-unsur struktur bangunan gedung dari pengaruh
korosi, cuaca, kelembaban, dan pembebanan di luar batas
kemampuan struktur, serta pencemaran lainnya.
2) Melakukan pemeriksaan berkala sebagai bagian dari perawatan
preventif.
56
3) Mencegah dilakukan perubahan dan/atau penambahan fungsi
kegiatan yang menyebabkan meningkatnya beban yang berkerja
pada bangunan gedung, di luar batas beban yang direncanakan.
4) Memelihara bangunan agar difungsikan sesuai dengan penggunaan
yang di rencanakan.
5. Pemeliharaan terhadap mekanikal (tata udara, sanitasi, plambing dan
transportasi) bangunan dilakukan dengan :
1) Memelihara dan melakukan pemeriksaan berkala terhadap sistem
tata udara, agar mutu udara dalam ruangan tetap memenuhi
persyaratan teknis dan kesehatan yang di syaratkan
2) Memelihara dan melakukan pemeriksaan berkala sistem distribusi
air yang meliputi penyediaan air bersih, sistem sprinkler dan septik
tank serta unit pengolah limbah.
3) Memelihara dan melakukan pemeriksaan berkala sistem
transportasi dalam gedung baik berupa lift, eskalator dan tangga.
6. Pemeliharaan terhadap elektrikal (catu daya, tata cahaya, telepon,
komunikasi dan alarm) bangunan dilakukan dengan :
1) Melakukan pemeliharaan dan pemeriksaan periodik terhadap
perlengkapan pembangkit daya listrik cadangan
2) Melakukan pemeliharaan dan pemeriksaan periodik terhadap
sistem penangkal petir.
3) Melakukan pemeliharaan dan pemeriksaan periodik terhadap
sistem instalasi listrik, baik untuk pasokan daya listrik maupun
untuk penerangan ruangan.
4) Melakukan pemeliharaan dan pemeriksaan periodik terhadap
jaringan instalasi tata suara dan komunikasi (telepon) serta data.
5) Melakukan pemeriksaan periodik dan memelihara jaringan sistem
tanda bahaya dan alarm.
57
7. Pemeliharaan terhadap bagian luar bangunan dilakukan dengan :
1) Memelihara secara teratur kondisi dan permukaan tanah dan
halaman luar bangunan gedung
2) Pemeliharaan secara baik dan teratur terhadap taman, saluran
pembuangan, pagar dan pintu gerbang, lampu penerangan luar,
serta pos/gardu jaga.
3) Menjaga kebersihan diluar bangunan gedung, pekarangan dan
lingkungannya
4. Analisis Data Pengunjung Sentra Grosir Cikarang
Tabel 4.5 Jumlah pengunjung SGC tahun 2010-2012
NO BULAN JUMLAH
PENGUNJUNG JUMLAH
PENGUNJUNG JUMLAH
PENGUNJUNG
2010 2011 2012 1 Januari 573.650 518,628 641,952 2 Februari 516,901 483,788 571,006 3 Maret 522,287 544,671 661,673 4 April 490,281 528,131 665,730 5 May 570,579 547,705 669,082 6 Juni 541,964 592,376 716,310 7 Juli 600,335 684,929 786,939 8 Agustus 867,226 1,315,988 1,087,962 9 September 927,401 503,971 574,689
10 Oktober 521,640 574,716 618,911 11 November 476,260 551,591 587,400 12 Desember 593,771 675,810 760,615
Total 7,202,295 7,522,304 8,342,269 Rata-rata / hari 19,732 20,609 22,856
Sumber : Dokumentasi SGC
Dari data pengunjung di atas dapat terlihat bahwa mal Sentra Grosir
Cikarang ini dalam kurun waktu 3 tahun mengalami kenaikan jumlah pengunjung.
Jumlah pengunjung pada tahun 2010 secara keseluruhan yaitu sebanyak
7.202.295 orang dengan jumlah rata-rata perhari yaitu 19.732 orang, sedangkan
58
jumlah pengunjung tahun 2011 secara keseluruhan yaitu sebanyak 7.522.304
orang dan rata-rata perhari yang berkunjung yaitu berjumlah 20.609 orang dan
jumlah pengunjung pada tahun 2012 sebanyak 8.342.269 orang dan jumlah rata-
rata perhari yaitu sebanyak 22.856 orang, dari jumlah pengunjung tersebut dapat
sedikit memberi gambaran adanya pengaruh strategi pengelolaan yang dijalankan
serta optimalisasi karyawan dalam memberikan pelayanan kepada penghuni dan
pengunjung. Merupakan suatu keharusan di dalam suatu lembaga dalam
operasionalnya mengalami kenaikan karena agar lembaga organisasi selalu
berjalan maksimal sesuai dengan harapan.
Pada bulan September di tahun 2010 dan Agustus di tahun 2011 dan 2012
terlihat bulan yang paling banyak jumlah pangunjungnya sebab menurut informan
II pada bulan tersebut adalah liburan sekolah karena bulan ramadhan dalam
menyambut hari raya idul fitri. Disebabkan karena faktor tersebut waktu yang
memasuki hari raya idul fitri itu kemungkinan besar pengunjung akan lebih
memilih berbelanja untuk keperluan baju dan kue untuk keluarga dan anak-anak
mereka dalam meryakan hari raya idul fitri. Oleh karena itu, pada bulan tersebut
selalu mendapatkan jumlah pengunjung yang lebih dibanding bulan-bulan
berikutnya.
5. Analisis Sumber Daya Manusia
Variabel ini berkaitan dengan keragaman sumber daya manusia perusahaan,
pelatihan dan pengembangan serta pembinaan dan pemotivasian karyawan.
1. Jumlah karyawan dan penerimaan tenaga kerja
Tenaga kerja merupakan salah satu faktor produksi yang sangat penting
bagi keberlangsungan perusahaan. Data jumlah karyawan sampai dengan bulan
Mei 2013 adalah 307 orang yang terdiri dari 253 orang laki-laki dan 54 orang
perempuan. Tingkat pendidikan karyawan yang ada di kantor pengelola mal ini
terdiri dari SLTA / sederajat, diploma dan sarjana. Perincian tingkat pendidikan
secara spesifik tidak dapat dibahas karena data tidak tersedia. Jumlah tenaga kerja
dibagi kedalam beberapa posisi atau jabatan yang di tampilkan pada table 4.4
59
Tabel 4.6 Jumlah karyawan Sentra Grosir Cikarang
Periode bulan Mei 2013 menurut jenis kelamin dan jabatan
Sumber : Data HRD Sentra Grosir Cikarang Mei 2013
Jumlah karyawan di dominasi oleh tenaga kerja laki-laki sebanyak 82 %
atau sebanyak 253 orang dari total 307 orang, sedangkan tenaga kerja perempuan
sebanyak 18% atau sebanyak 54 orang. Mal ini lebih banyak mempekerjakan
tenaga kerja laki-laki dengan alasan bahwa tenaga kerja laki-laki memiliki skill
dan ketelitian yang lebih tinggi dari tenaga kerja perempuan.
Penerimaan karyawan melalui seleksi mulai dari psikotes, pengetahuan
umum serta interview dan kelengkapan administrasi sampai pada pelatihan yang
dilakukan sebelum diterima menjadi karyawan. Prose-proses tersebut sangatlah
penting karena sebagian besar jasa diberikan oleh orang, seleksi, pelatihan dan
motivasi pegawai dapat membuat perbedaan besar dalam keputusan pelanggan.
Sentra Grosir Cikarang tidak memiliki divisi sumber daya manusia
tersendiri sehingga untuk perekrutan, pelatihan, pembinaan dan pemotivasian
NO JABATAN TENAGA KERJA LAKI-LAKI PEREMPUAN JUMLAH
1. Bagaimana pengelola menganalisis perkembangan laju mal Sentra Grosir
Cikarang (sesuai dengan analisis SWOT)?
2. Apa saja yang mempengaruhi persaingan industri sesuai dengan metode
Porter "five forces"?
3. Apa strategi organisasi yang digunakan untuk mengelola mal ini?
4. Apa planning untuk 5 tahun ke depan untuk perubahan dan perkembangan
mal Sentra Grosir Cikarang agar tetap mampu bersaing dengan yang lain?
DATA PELENGKAP
1. Berapa jumlah pengunjung dalam kurun waktu 3 tahun terakhir?
2. Apa saja pelayanan yang telah disediakan oleh mal ini?
3. Berapa jumlah SDM yang disediakan untuk kelancaran produktifitas mal
Sentra Grosir Cikarang ini?
4. Mal mana saja yang menjadi kompetitor dari SGC ini?
5. Berapa kali dalam 1 bulan diadakannya evaluasi kerja? dan dimana tempat
evaluasi itu diadakan?
6. Apakah ada penilaian tersembunyi dari pihak majelis pusat terkait dengan
pelayanan mal SGC ini?
88
HASIL WAWANCARA
Jenis Informen dan Informasi
NO Jenis Informan Keterangan yang disampaikan
1 Informen I yaitu Building Manager SGC
Beberapa hal yang di sampaikan yaitu:
- Tentang Analisis SWOT pengelolaan SGC yaitu Strength (kekuatan) lokasi SGC strategis terletak di segitiga emas berdampingan dengan terminal angkot, dekat dengan terminal bus, dekat dengan pasar baru Ramayana, dan berada di kawasan pemukiman yang padat penduduk di tengah-tengah kawasan industri dengan ratusan ribu karyawan & ribuan expatriat. Weakness (kelemahan) tidak memiliki Fasilitas umum yang memadai untuk pengunjung. Beberapa contoh fasilitas umum yang kurang memadai bagi pengunjung seperti, lokasi mal yang dekat dengan kawasan industry, sekolah-sekolah dan juga universitas tidak menunjang kebutuhan dalam hal tempat penjualan buku (toko buku lengkap) seperti layaknya Gramedia atau yang sejenis sehingga ini mengurangi nilai dari keberadaan mall ini dalam menunjang kebutuhan dan keinginan dari pengunjung dan akses masuk keluar kendaraan sulit dan lingkungan di luar SGC kumuh karena angkot parkir sembarangan, Opportunities (peluang) Jumlah penduduk yang terus meningkat menjadi peluang untuk bisnis ritel, karena semakin banyak jumlah penduduk maka kebutuhan suatu barang juga semakin meningkat, dan Threath (ancaman) bertambahnya pusat perbelanjaan di Cikarang seperti Lotte Mart, Naga Swalayan. Giant Jababeka, Plaza JB, mal Lippo Cikarang dan Carefour Cikarang.
89
- Ada berbagai macam usaha yang dilakukan pihak manajemen pengelola mal agar bisa menjaga eksistensinya, misalnya dengan promosi dan inovasi.
- Rencana kedepan SGC ini ialah
bekerjasama dengan pemerintah daerah untuk membangun pasar tradisonal yang bersih dan tertata rapih dan merupakan perluasan SGC tahap 2, namun lokasi tersebut yang saat ini pasar baru cikarang, dengan konsep pasar bersih agar tidak terlihat kumuh seperti saat ini.
- Beliau mengkategorikan bahwa pengunjung
yang berbelanja disini merupakan jenis pengunjung loyal. dengan arti pengunjung yang akan datang kembali berbelanja setelah mendapatkan kepuasan pelayanan berbelanja sebelumnya dan akan menginformasikan kepuasan tersebut pada sanak saudaranya untuk berbelanja disini juga.
2 Informen 2 yaitu Divisi Head TR, LC dan Promosi
Beberapa hal yang disampaikan yaitu:
- Memberikan penjelasan tentang jumlah pengunjung yang berbelanja yang telah tertulis dalam data yang di terima oleh peneliti
- Memberikan penjelasan tentang event-event
atau pemasaran tentang SGC. - Jenis pengunjung yang berbelanja di SGC
ini merupakan pengunjung yang rekomendasi dari beberapa pengunjung yang pernah berbelanja disini misal orang tua ke anaknya, saudara antar saudara, dan lain-lain jadi faktor inilah yang menyebabkan operasional SGC tetap berjalan Selain adanya sistem pemasaran di atas.
- Rencana kedepannya pengelola SGC akan
selalu mengadakan event promosi untuk menarik pengunjungnya, khusus di tahun 2013 ini SGC akan mengadakan karir expo bekerja sama dengan sahabat karir, pameran buku dari mizan, lomba mewarnai, bedah buku, gadget fair, Education Fair, fashion,
90
shopie martin, Travel fair (Haji & Umroh), festival rebana sekabupaten Bekasi, Food festival dan ramadhan festival, event belanja berhadiah langung TV, kulkas, Blender, Microwave, dan Handphone.
3 Costumer I yaitu
pengunjung yang sedang berbelanja Fashion di SGC
- Alasan berbelanja di SGC sebab belanja di SGC merasakan kepuasan. Karena menurutnya belanja di SGC banyak pilihan fashion khususnya untuk pakaian ibu-ibu dan anak-anak, tempat belanjanya juga nyaman, bersih dan banyak diskonnya.
4 Costumer II yaitu pengunjung yang sedang berbelanja handphone di SGC
- Alasannya belanja hand phone di SGC yaitu karena banyak pilihan hand phone dan sebelumnya mendapatkan rekomendasi dari temannya bahwasannya harga handphone di SGC relatif bersaing dibanding dengan mal lain yang ada di Bekasi.
Sumber : Data primer yang diolah oleh peneliti.
Di Buat Oleh Mengetahui
Guntur Mohalim Siswanto Haryadi Mahasiswa/Peneliti Building Manager