ANALISIS SISTEM INFORMASI PENJUALAN ONLINE PADA SANTY COLLECTION SKRIPSI Oleh: Fitri 161300037 PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER (STMIK) GICI BATAM 2017
ANALISIS SISTEM INFORMASI PENJUALAN ONLINE PADA SANTY COLLECTION
SKRIPSI
Oleh: Fitri
161300037
PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN
KOMPUTER (STMIK) GICI BATAM
2017
ANALISIS SISTEM INFORMASI PENJUALAN ONLINE PADA SANTY COLLECTION
SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana
Oleh: Fitri
161300037
PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN
KOMPUTER (STMIK) GICI BATAM
2017
Judul Skripsi
Nama
NIM
Program Studi
Institusi
Pembimbing I
MDN:1006099201
GICI Batam
Telah Memenuhi Persyaratan Untuk Diuji Di Depan Dewan Penguji
Pada Sidang Skripsi
Batam, t) F6$hlI 2Al7
HALAMAN PERSETUJUAN
Analisis Sistem Informasi Penjualan Online Pada Santy
Collection
Fitri
161300037
Sistem Informasi
Sekolah Tinggr Manajemen Informatika dan Komputer
Ka. Prodi. Sistem Informasi
MDN:1006099201
Judul Skripsi
Nama Mahasiswa
NIM
Program Studi
Institusi
HALAMAN PENGESAHAN
Analisis Sistem Informasi Penjualan Online Pada
Santy Collection
Fitri
161300037
Sistem lnformasi
Sekolah Tinggi Managemen dan Komputer Gici
Batam
Telah Dipertahankan Di Depan Dewan Penguji Sidang
Pada Tanggal 22 AgustusZAlT
Dinyatakan Lulus dan Memenuhi Syarat
Batam, 22 Agustus 2017
Penguji I
ttril{Rona Tanjung. S.K, om...M.Si
NIDN: 1007098602
Penguji II
Diketahui Oleh:Ketua Program Studi Sistem Informasi
-h/,
NIDN: 1028069001
STMIK Gici Batam
Nama Mahasiswa :
NIM :
Judul Skripsi :
HALAMAN PER}IYATAAN
Fitri
161300037
Analisis Sistem Inforrrasi Penjualan
Online Pada Santy Collection
Dengan ini menyatakan bahwa:
1. Skripsi ini adalah asli dan belum pernah diajukan untuk mendapatkan gelar
akademik (ahli madya, sarjana, magister, dan/ataudoktor), baik di Sekolah
Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer (STMIK) Gici Batam maupun
di Perguruan Tinggi lain kecuali secara tertulis dengan jelas dicantumkan
sebagai acuarl dalam naskah dengan disebutkan rurma pengarang dan
dicantumkan dalam daftar pustaka;
2. Skripsi ini adalah murni gagasan, nrmusan, danpenelitian saya sendiri, tanpa
bantuan pihak lain, kecuali arahan Pembimbing;
3. Pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya dan apabila di kemudian hari
terdapat penyimpangan dan ketidakberuffim dalam pemyataan ini, maka saya
bersedia menerima sanksi akademik berupa pencabutan gelar yang telah
diperoleh, serta sanksi lainnya sesuai dengan norma dan ketentuan yang
berlaku.
Fitri
NIM. 161300037
IV
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena
berkat rahmat-Nya penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul Analisis
Sistem Informasi Penjualan Online Pada Santy Collection sesuai dengan yang
direncanakan.
Penulis menyadari sepenuhnya bahwa tanpa adarrya bantuan dari berbagai
pihak, Penulis akan banyak menemui kesulitan dalam pen).usunan Skripsi ini.
Untuk itu Penulis mengucapkan terima kasih kepada:
1. Orang Tua atas jasa-jasa, kesabaran do'a, dan tidak pemah lelah dalam
mendidik dan ikhlas kepada penulis semenjak kecil
2. Sandy Suwandana, M.Kom, selaku Pembimbing yang selalu bijaksana
memberi arahan bimbingan kepada penulis selama mengerjakan Skripsi ini
3. Bapak Zainul Munir, selaku Ketua Sekolah Tinggi Manajemen Informatika
dan Komputer Gici Batam
4. Staff Dosen dan Karyawan STMIK GICI Batam, yang telah banyak
memberikan ihnu dan kemudahan dalam penyelesaian Skripsi ini.
5. Teman-teman Rombel 301 yang selalu mendukung penulis dan mendorong
penulis untuk tetap menyelesaikan tugas akhir ini.
Penulis menyadari bahwa Skripsi ini masih jauh dari sempurna. Oleh
sebab itu, dengan segala kerendahan hati, kritik dan saran yang bersifat
membangun dari pembaca, Penulis sangat mengharapkan kritik dan sarannya
demi kesempurniun Skripsi ini.
J) Acwfirr Jotf
vii
ABSTRAK
Penelitian berawal dari pembeli di Santy Collection yang bergerak di bidang tas dengan pemrosesan data masih dilakukan secara manual dan penjualan hanya menggunakan toko fisik saja (konvensional). Tujuan dalam penelitian ini adalah menganalisis sebuah sistem e-commerce pada Santy Collection untuk membantu proses penjualan yang dapapt memesan secara online dan memudahkan pelanggan dalam berbelanja tanpa harus datang ke tempat. Metode penelitian yang digunakan adalah menganalisa sistem yang sudah ada pada Santy Collection, kemudian dilanjutkan dengan membangun sebuah aplikasi toko online atau CMS. Hasil penelitian adalah Santy Collection membutuhkan suatu sistem penjualan online atau e-commerce sehingga mempermudah pemesanan oleh pelanggan. Kata Kunci : Tas, Pejualan, E-commerce
viii
ABSTRACT
The research started from buyers in Santy collection which is engaged in the bag with data processing is still done manually and the sales only using physical store (conventional). The purpose of this research is to analyze an e-commerce system at Santy Collection to assist the sales process that can order online and make it easier for customers to shop without having to come to the place. The research method used is to analyze the existing system in Santy Collection, then proceed with building an online store application or CMS. The results of the research is Santy Collection requires an online sales system or e-commerce so that facilitate ordering by customers. Keywords : Bag, Sales, E-commerce
ix
DAFTAR ISI
Judul Halaman
HALAMAN JUDUL ………………………………………………… i
HALAMAN PERSETUJUAN ………………………………………. ii
HALAMAN PENGESAHAN ……………………………………...... iii
HALAMAN PERNYATAAN …………………………………......... iv
HALAMAN PERSEMBAHAN …………………………………....... v
KATA PENGANTAR ........................................................................ vi
ABSTRAK …………………………………………………………….. vii
ABSTRACT …………………………………………………………… viii
DAFTAR ISI ………………………………………………………….. ix
DAFTAR TABEL …………………………………………………….. xiii
DAFTAR GAMBAR …………………………………………………. xiv
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang ……………………………………………….. 1
1.2 Rumusan Masalah Penelitian ………………………………... 4
1.3 Batasan Masalah ……………………………………………… 5
1.4 Tujuan Penelitian …………………………………………….. 5
1.5 Manfaat Penelitian …………………………………………… 6
1.6 Sistematika Penulisan ………………………………………… 6
BAB II LANDASAN TEORI
2.1 Teori Pendukung …………………………………………….. 8
2.1.1 Pengertian Sistem ……………………………………. 8
2.1.1.1 Karakterisitik Sistem ………………………… 9
2.1.2 Pengertian Informasi ………………………………… 10
2.1.2.1 Kualitas Informasi …………………………... 10
2.1.2.2 Nilai Informasi ………………………………. 12
x
2.1.3 Pengertian Sistem Informasi……………………...... 12
2.1.3.1 Tujuan Pengembangan Sistem Informasi..... 13
2.1.4 Pengertian Penjualan................……………………. 13
2.1.5 E-commerce............................................................ 14
2.1.5.1 Klasifikasi E-commerce .............................. 15
2.1.5.2 Keunggulan E-commerce............................. 16
2.1.5.3 Kelemahan E-Commerce.............................. 17
2.1.6 Pengertian web......................................................... 17
2.1.6.1 Web Server ................................................. 18
2.1.6.2 Web Browser................................................ 18
2.1.6.3 Website ....................................................... 18
2.1.6.4 Internet ....................................................... 19
2.1.6.5 Hypertext Transfer Protocol (HTTP)............ 19
2.1.6.6 Hypertext Mark-Up Language (HTML)....... 20
2.1.6.7 Hypertext Preprocessor (PHP)..................... 20
2.1.6.8 Apache......................................................... 21
2.1.6.9 MySQL ......................................................... 21
2.1.7 Pengertian Analisa Sistem ....................................... 21
2.1.8 Pengertian Perancangan Sistem ............................... 22
2.1.9 Alat Bantu Perancangan Sistem ............................... 23
2.1.9.1 DFD ............................................................. 23
2.1.9.2 Flowchart ...................................................... 24
2.1.9.3 Entity Relationship Diagram (ERD) ............. 26
2.1.9.4 Normalisasi ................................................... 26
2.1.9.5 Tahapan-Tahapan Normalisasi ……………... 27
2.1.9.6 Aliran Sistem Informasi ................................. 28
2.1.9.7 Diagram Konteks .......................................... 30
2.1.9.8 Basis Data Database .................................... 30
2.2 Penelitian Terdahulu………………………….…….....……… 31
BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Kerangka Kerja…….........…….………………………….…… 34
xi
3.2 Gambaran Umum Perusahaan .............................................. 38
3.2.1 Struktur Organisasi .................................................... 39
BAB IV ANALISIS DAN IMPLEMENTASI
4.1 Analisis Sistem Yang Berjalan……...…….……….………… 41
4.1.1 Evaluasi Yang Sedang Berjalan ................................. 43
4.2 Analisis Sistem Yang Diusulkan……...…….…...…………… 44
4.2.1 Perancangan DFD .................................................... 45
4.2.1.1 Diagram Konteks ........................................... 46
4.2.2 Perancangan Flowchart ............................................. 47
4.2.2.1 Flowchart Login Admin ............................... 47
4.2.2.2 Flowchart Menu Utama Admin..................... 48
4.2.2.3 Flowchart Entry Form Category.................... 48
4.2.2.4 Flowchart Entry Form Product...................... 49
4.2.2.5 Flowchart Entry Form Order ........................ 50
4.2.2.6 Flowchart Entry Form Customer ................... 50
4.2.2.7 Flowchart Entry Form Delivery ................... 51
4.2.2.8 Flowchart Login User .................................. 52
4.2.2.9 Flowchart Menu Utama User ...................... 52
4.2.2.10 Flowchart Menu Utama Product ............. 53
4.3 Implementasi Sistem……...…….…...……...................……… 54
4.3.1 Tujuan Implementasi Sistem ....................................... 55
4.3.2 Tampilan Halaman Website ........................................ 55
4.3.2.1 Tampilan Halaman Login Admin .................. 55
4.3.2.2 Tampilan Halaman Utama Admin ................ 56
4.3.2.3 Tampilan Halaman Orders ........................... 57
4.3.2.4 Tampilan Halaman Categories Admin .......... 58
4.3.2.5 Tampilan Halaman Products Admin............. 58
4.3.2.6 Tampilan Halaman Customers ..................... 59
4.3.2.7 Tampilan Halaman Utama User ................... 59
4.3.2.8 Tampilan Halaman Products ........................ 60
4.3.2.9 Tampilan Halaman Cara Pemesanan ............ 61
xii
4.3.2.10 Tampilan Halaman Resellers ................... 61
4.3.2.11 Tampilan Halaman Testimonial ............... 62
4.3.2.12 Tampilan Halaman Tentang Kami ............ 62
4.3.2.13 Tampilan Halaman Registrasi .................. 63
4.3.2.14 Tampilan Halaman Login User ................ 64
4.3.2.15 Tampilan Halaman Add to Cart ............... 64
4.3.2.16 Tampilan Halaman Shopping Cart .......... 65
4.3.2.17 Tampilan Halaman Address ..................... 66
4.3.2.18 Tampilan Halaman Shipping Method ....... 66
4.3.2.19 Tampilan Halaman Payment Method ....... 67
4.3.2.20 Tampilan Halaman Confirm Order .......... 68
4.3.2.21 Tampilan Halaman Order History .......... 68
BAB V PENUTUP
5.1 Kesimpulan….……...…….…………......……………….…… 70
5.2 Saran………………………………………......………………. 71
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
RIWAYAT HIDUP
xiii
DAFTAR TABEL
Tabel Halaman
Tabel 2.1 Simbol-simbol Data Flow Diagram .............................. 23
Tabel 2.2 Simbol-simbol Flowchart ............................................. 24
Tabel 2.3 Simbol-simbol Entity Relationship Diagram (ERD) ...... 26
Tabel 2.4 Simbol-simbol Aliran Sistem Informasi (ASI) ............... 29
xiv
DAFTAR GAMBAR
Gambar Halaman
Gambar 3.1 Struktur Organisasi ....................................................... 39
Gambar 4.1 Aliran sistem informasi berjalan .................................. 42
Gambar 4.2 Aliran sistem informasi baru ........................................ 45
Gambar 4.3 Diagram Konteks ......................................................... 46
Gambar 4.4 Flowchart Login Admin .............................................. 47
Gambar 4.5 Flowchart Menu Utama Admin .................................... 48
Gambar 4.6 Flowchart entry form category ..................................... 49
Gambar 4.7 Flowchart entry form product ....................................... 49
Gambar 4.8 Flowchart entry form order .......................................... 50
Gambar 4.9 Flowchart entry form customer ..................................... 51
Gambar 4.10 Flowchart entry form delivery ....................................... 51
Gambar 4.11 Flowchart Login User ................................................... 52
Gambar 4.12 Flowchart Menu Utama User ........................................ 53
Gambar 4.13 Flowchart Menu Product .............................................. 54
Gambar 4.14 Tampilan Halaman Login .............................................. 56
Gambar 4.15 Tampilan Halaman Utama Admin ................................. 57
Gambar 4.16 Tampilan Halaman Orders ........................................... 57
Gambar 4.17 Tampilan Halaman Categories ..................................... 58
Gambar 4.18 Tampilan Halaman Products ........................................ 58
Gambar 4.19 Tampilan Halaman Customers ....................................... 59
Gambar 4.20 Tampilan Halaman Utama User .................................... 60
Gambar 4.21 Tampilan Halaman Products .......................................... 60
Gambar 4.22 Tampilan Halaman Cara Pemesanan .............................. 61
Gambar 4.23 Tampilan Halaman Reseller ........................................... 61
Gambar 4.24 Tampilan Halaman Testimonial ..................................... 62
Gambar 4.25 Tampilan Halaman Tentang Kami ................................. 63
Gambar 4.26 Tampilan Halaman Registrasi ........................................ 63
xv
Gambar 4.27 Tampilan Halaman Login User ..................................... 64
Gambar 4.28 Tampilan Halaman Add To Cart .................................... 65
Gambar 4.29 Tampilan Halaman Shopping Cart ................................. 65
Gambar 4.30 Tampilan Halaman Address ........................................... 66
Gambar 4.31 Tampilan Halaman Shipping Method............................. 67
Gambar 4.32 Tampilan Halaman Payment Method ............................ 67
Gambar 4.33 Tampilan Halaman Confirm Order ............................... 68
Gambar 4.34 Tampilan Halaman Order History ................................. 69
1
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Seiring dengan perkembangan yang semakin maju saat ini terutama zaman
dibidang teknologi informasi. Perkembangan ini dipicu untuk menggunakan
teknologi sebagai alat atau media untuk tetap bertahan dan memenangkan
persaingan yang kini terasa ketat dan keras. Teknologi memegang peran penting
dalam kehidupan saat ini. Teknologi yang sering ditemukan saat ini adalah dengan
istilah internet.
Menurut Irwansyah (2014:25) menyatakan bahwa internet adalah seluruh
jaringan komputer yang saling terhubung menggunakan standar sistem global
Transmission Control Protocol/ Internet Protocol Suite (TCP/IP) sebagai
pertukaran paket (Packet Switching Communication Protocol) untuk melayani
miliaran pengguna di seluruh dunia. Dalam pernyataaan diatas dapat disimpulkan
bahwa internet merupakan suatu jaringan komputer yang sudah tidak asing lagi
diberbagai wilayah dunia yang menghubungi setiap pengguna.
Demikian akhir-akhir ini penggunaan internet kelihatannya akan
mendominasi seluruh kegiatan manusia di masa kini maupun dimasa depan akan
berubah menjadi sebuah alat untuk antar persaingan ataupun kompetitor yang
memanfaatkannya. Perubahan yang terjadi pada internet yang paling utama adalah
perkembangan atau metode sistem pemasaran alternatif yang lebih baik dengan
media internet, dikenal dengan istilah electronic commerce (e-commerce) dalam
lingkungan bisnis.
2
Menurut Jony Wong (2010:33) menyatakan bahwa e-commerce adalah
pembelian, penjualan dan pemasaran barang serta jasa melalui sistem elektronik.
Seperti radio, televisi dan jaringan komputer atau internet. E-commerce mengubah
hamper semua fungsi bisnis akan setiap kegiatannya, mulai dari pemasaran
sampai dengan transaksi yang dilakukan. Lahirnya e-commerce berfungsi
mempermudah konsumen dalam melakukan transaksi jual beli tanpa harus datang
ke suatu lokasi untuk berbelanja. Konsumen sangat mengharapkan dapat
memenuhi kebutuhan informasi yang dibutuhkan pada saat mengalami kendala
dalam mencari tahu mengenai informasi produk dan jasa yang ditawarkan suatu
perusahaan.
Kegiatan belanja online sangat berkembang pesat dan populer di berbagai
kalangan. Apalagi produk fashion seperti baju dan aksesoris, semua tersedia di
bebagai website dan dapat diakses dengan mudah. Online Shop terhitung mudah
untuk dijalankan, karena tidak memerlukan modal yang besar. Cukup dengan
adanya foto produk dan akses internet untuk memasarkannya, usaha ini sudah
dapat berjalan. Dilain sisi Online Shop mempunyai beberapa kelebihan seperti
mudah dan murah untuk diakses, karena pembeli cukup untuk melihat contoh
barang melalui internet, tanpa harus datang ke toko seperti jual beli pada
umumnya. Oleh karena itu tidak heran jika Online Shop sangat cepat berkembang.
Online stores dapat diakses kapan saja 24 jam. Dibanding dengan toko-toko yang
hanya beroperasi pada jam kerja. Ditambah lagi dengan dibutuhkan waktu juga
tenaga untuk mencapai toko yang diinginkan. Untuk saat ini belanja online benar-
benar mempunyai nilai lebih di mata konsumen untuk berbelanja.
3
Santy Collection merupakan perusahaan yang bergerak dibidang penjualan
tas. Produk yang dijual di Santy Collection semuanya import dari China. Tersedia
berbagai macam produk tas seperti Handbag, Shoulderbag, Clutch, Dompet
dengan model-model baru yang di update setiap hari. Sistem penjualan yang
digunakan Santy Collection saat ini masih menggunakan fasilitas pertokoan di
salah satu pusat perbelanjaan di Batam. Dalam pencatatan transaksi Santy
Collection masih secara manual sehingga sering terjadi kesalahan dalam
pembuatan laporan. Selain dari itu Santy Collection juga menggunakan fasilitas
seperti facebook. Dengan menggunakan fasilitas facebook sebagai salah satu
sarana penjualan maka ruang lingkup penjualan masih kecil dan hanya orang-
orang yang bergabung dengan akun Santy Collection yang dapat melihat koleksi-
koleksi saja.
Salah satu contoh adalah ketika calon pembeli menanyakan mengenai
ketersediaan suatu produk, pemilik online shop harus melihat data-data produk
secara manual. Itu semua memerlukan waktu dan proses yang cukup menyita
waktu. Calon pembeli tidak dapat mengetahui informasi tersebut secara langsung,
pihak penjual pun harus menginformasikan kembali pada calon pembeli mengenai
ketersediaan produk yang akan dibeli. Selain itu, pada Facebook tidak dapat
dilakukan penyimpanan data dengan baik, seperti penyimpanan data barang, data
konsumen, history pemesanan dan lain sebagainya. Penanganan pada Facebook
masih sangat manual, memerlukan banyak operator dalam melayani konsumen
yang ada. Kekurangan-kekurangan tersebut dapat mengakibatkan waktu tunda
dalam proses pelayanan pemesanan dan juga memerlukan kapasitas operator yang
cukup banyak dalam melayani konsumen. Salah satu penyelesaian yang dapat
4
dilakukan adalah dengan pembuatan sebuah online shop berbasis website yang
dapat memenuhi kebutuhan sistem penjualan pada Santy Collection.
Online shop berbasis website dirancang berdasarkan kebutuhan sistem,
hasil dari patok duga (brenchmarking) pada online shop dalam dan luar negeri.
Implementasi program aplikasi dapat dilakukan dengan cara membuat dari awal
sendiri dan menggunakan perancangan yang telah tersedia. Pada penelitian ini
digunakan implementasi program aplikasi dengan menggunakan yang telah
tersedia dengan bantuan Content Management System (CMS) dalam pembuatan
fitur-fitur dan konten-konten tambahan. CMS dapat memberikan kemudahan
dalam mendapatkan fitur yang dibutuhkan, siap pakai, dan murah. Kekurangan
dari CMS yaitu tingkat keamanan yang kurang dan tidak semua kebutuhan sistem
dapat dipenuhi oleh konten yang ada sehingga perlu dilakukan pengembangan
konten.
Berdasarkan latar belakang di atas, maka penulis ingin membantu
menyelesaikan permasalahan yang terjadi. Dari penelitian, penulis mengangkat
judul “Analisa dan perancangan sistem informasi penjualan berbasis web pada
Santy Collection”
1.2 Rumusan Masalah Penelitian
Setelah mempelajari berdasarkan pendahuluan dan latar belakang yang
dilakukan oleh penulis, maka penulis akan merumuskan masalah sebagai berikut:
1. Bagaimana prosedur sistem penjualan yang sedang berjalan pada Santy
Collection?
5
2. Bagaimana merancang sistem informasi penjualan berbasis web pada Santy
Collection?
3. Bagaimana implementasi sistem informasi penjualan berbasis web pada Santy
Collection?
1.3 Batasan Masalah
Melihat luasnya pembahasan dan permasalahan dalam penelitian ini, maka
ruang lingkup penelitian ini dibatasi pada:
1. Penelitian ini hanya membahas sistem informasi penjualan pada Santy
Collection.
2. Sistem informasi penjualan yang dirancang adalah berbasis website dengan
menggunakan Content Management System (CMS) Opencart.
3. Penjualan online tersebut hanya menjual tas impor.
1.4 Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah, maka di dalam penelitian ini yang
disimpulkan, sebagai berikut:
1. Untuk mengetahui prosedur sistem penjualan yang sedang berjalan pada Santy
Collection.
2. Untuk menghasilkan rancangan sistem informasi penjualan berbasis web pada
Santy Collection.
3. Untuk mengimplementasikan sistem informasi penjualan berbasis web pada
Santy Collection sesuai dengan rancangan.
6
1.5 Manfaat Penelitian
Setiap mahasiswa khususnya penulis yang melakukan penelitian pada
suatu objek sangat mengharapkan hasil dari penelitian yang dilakukan ini dapat
bermanfaat bagi semua kalangan yang membutuhkan. Manfaat–manfaat tersebut
antara lain:
1. Sebagai bahan referensi kepada pembaca atau peneliti selanjutnya yang akan
melakukan penelitian yang sama dimasa mendatang, sebagai tambahan ilmu
pengetahuan bagi pembaca, menambah wawasan secara ilmiah mengenai
website, menerapkan ilmu-ilmu yang diperoleh selama kuliah,
mengimplentasikan teori yang sudah diterima ke dalam dunia bisnis yang
nyata serta sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana.
2. Sebagai masukan-masukan pada perusahaan dalam peningkatan penjualan
perusahaan, membantu mempromosikan produk penjualan, memberikan
informasi tentang semua data yang ada dalam sistem, seperti kategori barang,
persediaan, pelanggan dan transaksi, mempermudah konsumen dalam
pembelian produk, membantu konsumen untuk memperoleh informasi dengan
cepat.
1.6 Sistematika Penulisan
Untuk memperoleh gambaran yang utuh mengenai penulisan ini, maka
diperlukan sistematika penulisan yang akan dibagi menjadi lima bab dengan
rincian sebagai berikut:
7
BAB I PENDAHULUAN
Pada bab ini akan diuraikan mengenai latar belakang masalah, rumusan masalah,
batasan masalah, tujuan penelitian, dan manfaat penelitian, serta sistematika
penulisan.
BAB II LANDASAN TEORI
Pada bab ini penulis akan membahas secara singkat teori-teori dasar (teori
pendukung yang berhubungan dengan penelitian yang sedang dilakukan serta
tinjauan terhadap penelitian-penelitian serupa (penelitian terdahulu) yang telah
dilakukan sebelumnya mengenai sistem informasi penjualan berbasis web.
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
Pada bab ini berisi tentang kerangka kerja dan gambaran umum perusahaan yang
diteliti.
BAB IV ANALISIS DAN IMPLEMENTASI
Pada bab ini meliputi sistem yang berjalan, analisis sistem yang diusulkan, dan
implementasi sistem.
BAB V PENUTUP
Pada bab ini merupakan bab terakhir sekaligus menjadi penutup dari penelitian
ini. Pada bab ini akan diuraikan kesimpulan yang diperoleh dan saran bagi pihak-
pihak yang terkait.
8
BAB II LANDASAN TEORI
2.1 Teori Pendukung
Dalam penyusunan skripsi ini Teori pendukung ini sangat diperlukan
sebagai referensi untuk memperdalam pemahaman terhadap informasi-informasi
yang disajikan.
2.1.1 Pengertian Sistem
Menurut Japerson (2014:2) menyatakan bahwa sistem suatu jaringan kerja
dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk
melakukan kegiatan atau untuk melakukan sasaran yang tertentu. Menurut
Muslihudin dan Oktafianto (2016:2-3) menyatakan bahwa sistem adalah
sekumpulan komponen atau jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling
berkaitan dan saling bekerja sama membentuk suatu jaringan kerja untuk
mencapai sasaran atau tujuan tertentu.
Menurut Maniah dan Dini (2017:1), sistem dapat didefinisikan sebagai
kumpulan elemen-elemen berupa data, jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang
saling berhubungan, sumber daya manusia, teknologi baik hardware maupun
software yang saling berinteraksi sebagai salah satu kesatuan untuk mencapai
tujuan atau sasaran tertentu yang sama. Berdasarkan pernyataan di atas, maka
dapat disimpulkan bahwa pengertian sebuah sistem adalah sekumpulan komponen
yang saling berkaitan dan bekerja sama dalam mencapai suatu tujuan tertentu.
9
2.1.1.1 Karakteristik Sistem
Meurut Jogianto dalam Muslihudin dan Oktafianto (2016:4-5) sebuah
sistem memiliki karakteristik atau sifat-sifat tertentu, yang mencirikan bahwa hal
tersebut dapat dikatakan sebagai suatu sistem. Suatu sistem mempunyai
karakteristik atau sifat-sifat tertentu, yaitu:
1. Komponen sistem adalah suatu sistem atas bagian-bagian yang saling
berkaitan dan bervariasi yang bersama-sama mencapai sasaran. Sebuah sistem
bukanlah seperangkat unsur yang tersusun secara teratur, tetapi terdiri atas
unsur yang dapat dikenal dan saling melengkapi karena suatu maksud, tujuan
dan sasaran
2. Batasan sistem (boundary) merupakan daerah yang membatasi antara sistem
yang satu dengan sistem lainnya atau dengan lingkungan
3. Lingkungan luar sistem (environtment) adalah apapun diluar dari batasan
sistem yang mempengaruhi operasi sistem. Lingkungan luar yang dapat
merugikan sistem tersebut. Lingkungan luar yang menguntungkan berupa
energi dari sistem, sedangkan lingkungan luar yang merugikan harus ditahan
dan dikendalikan, jika tidak akan mengganggu kelangsungan sistem tersebut
4. Sistem penghubung (interface) merupakan media penghubung antara suatu
subsistem dengan yang lainnya. Penghubung ini memungkinkan sumber daya
mengalir dari suatu sistem ke sistem yang lainnya dengan melalui penghubung
subsistem dapat berintraksi dengan subsistem lainnya membentuk suatu
kesatuan
5. Sistem masukan (input) adalah energi yang dimasukkan ke dalam sistem.
Masukan dapat berupa perawatan dan masukan sinyal. Masukan perawatan
10
adalah energi yang dimasukan supaya sistem dapat beroperasi. Sedangkan
masukan sistem adalah energi yang diproses untuk mendapatkan keluaran
6. Sistem keluaran adalah energi yang diolah, diklasifikasikan menjadi keluaran
yang berguna untuk subsistem lain
7. Sasaran sistem adalah suatu sistem yang mempunyai tujuan atau sasaran. Jika
suatu sistem tidak mempunyai batasan sasaran, maka operasi sistem tidak
akan ada gunanya.
2.1.2 Pengertian Informasi
Menurut Muslihudin dan Oktafianto (2016:9) menyatakan bahwa
informasi adalah data yang telah diolah menjadi bentuk yang berguna untuk
membuat keputusan. Informasi berguna untuk pembuat keputusan karena
informasi menurunkan ketidakpastian (atau meningkatkan pengetahuan).
Menurut Irwansyah (2014:2) menyatakan informasi adalah hasil dari data yang
telah diproses.
Berdasarkan pernyataan di atas dapat disimpulkan bahwa informasi adalah
data yang sudah diolah yang memiliki arti sehingga berguna dalam membuat
sebuah keputusan.
2.1.2.1 Kualitas Informasi
Menurut Parker dalam Tyoso (2016:33) menyatakan bahwa informasi
yang berkualitas harus memenuhi beberapa persyaratan sebagai berikut:
11
1. Ketersediaan (availability)
Informasi harus dapat diakses oleh orang yang membutuhkannya, maka dari
itu informasi harus tersedia setiap saat pada “gudang kata” (database) yang
terorganisasi rapi
2. Mudah dipahami (comprehensibility)
Informasi yang terbelit-belit atau tidak jelas koneksinya bahkan bersifat rumit,
maka berakibat keputusan yang akan diambil tertunda, karena lebih banyak
waktu digunakan untuk membahasnya.
3. Revelan (revelant)
Berkaitan dengan pengoperasian suatu organisasi, informasi yang dibutuhkan
ialah informasi yang benar-benar relavan dengan permasalahan, misi dan
tujuan organisasi yang bersangkutan.
4. Bermanfaat (benefits)
Informasi sebaiknya dapat disajikan dalam bentuk-bentuk yang mudah dilihat
dan dipelajari sehingga kepemanfaatannya terlihat jelas. Keputusan
berdasarkan informasi itu diperoleh pada peristiwa apa saat itu.
5. Keterandalan (reliability)
Informasi harus diperoleh dari sumber data yang jelas dan dapat
dipertanggungjawabkan kebenarannya. Demikian juga dengan pengelola atau
pemberi informasi juga merupakan pihak-pihak yang dapat dipercaya.
6. Akurat (accuracy)
Informasi harus bersih dari kesalahan dan kekeliruan. Artinya informasi harus
jelas dan tepat dalam mencerminkan makna yang terkandung dari data.
12
7. Konsisten (consistent)
Informasi tidak bermuatan hal-hal yang kontradiktif, sehingga peristilahan
atau bahasa yang digunakan haruslah secara ajeg disajikan.
2.1.2.2 Nilai Informasi
Menurut Fauzi (2017:12) menyatakan bahwa nilai dari informasi
ditentukan dalam dua hal yaitu manfaat dan biaya mendapatkannya. Suatu
informasi bernilai bila manfaatnya lebih efektif dibandingkan dengan biaya
mendapatkannya. Biaya-biaya yang berhubungan untuk memperoleh informasi
seperti waktu dan sumber daya untuk mengumpulkan, memproses serta
menyimpan data serta mendistribusikan informasi yang dihasilkan kepada para
pembuat keputusan. Kegunaan informasi adalah untuk mengidentifikasikan
berbagai situasi yang membutuhkan tindakan manajemen, mengurangi
ketidakpastian di mana informasi dapat memberikan berbagai alternatif tindakan
dan infomasi tentang hasil-hasil keputusan terdahulu untuk memberikan umpan
balik berharga yang dapat dipakai untuk memperbaiki keputusan di masa
mendatang.
2.1.3 Pengertian Sistem Informasi
Menurut Swastika dan Putra (2016:1) menyatakan bahwa sistem informasi
merupakan salah satu subsistem organisasi untuk mengelola informasi. Saat ini
sistem informasi dioperasikan oleh hampir selutuh sumber daya manusia suatu
organisasi, sehingga tidak dapat dipisahkan dengan operasi dan kehidupan
organisasi. Menurut Soeherman, Ariyanto dan Yuliani (2010:1) menyatakan
13
bahwa sistem infomasi merupakan sebuah proses menjalankan fungsi
mengumpulkan data (input), meproses, menyimpan, menganalisis, dan
meyebarkan informasi (output), untuk suatu kepentingan tertentu.
Berdasarkan dari pernyataan di atas, maka dapat disimpulkan bahwa
sistem informasi merupakan suatu sistem yang mempunyai kemampuan untuk
mengumpulkan informasi dan mengelolah dari semua sumber dan menjalankan
fungsi untuk suatu kepentingan tertentu.
2.1.3.1 Tujuan Pengembangan Sistem Informasi
Menurut Maniah dan Dini (2017:7), tujuan pengembangan sistem
informasi sebagai berikut:
1. Untuk membentuk sebuah sistem yang terintegrasi, artinya dapat berupa
proses perhubungan sistem yang sifatnya individu atau kelompok. Sistem
yang terintegrasi bisa juga berupa pengkoleksian data penyambungan secara
otomatis atau peningkatan koordinasi dan pencapaian sinergi
2. Untuk mencapai efisiensi pengelolahan sistem, artinya dapat diterapkan dalam
penggunaan basis data dalam upaya kesamaan pengadministrasian data
3. Untuk mendukung keputusan manajemen, artinya melengkapi infomasi guna
kebutuhan proses pengambilan keputusan, akuisasi informasi eksternal
melalui jaringan komunikasi, dan ekstraksi dan infomasi internal yang
terpadu.
2.1.4 Pengertian Penjualan
Menurut Rangkuti (2009:57) menyatakan bahwa penjualan merupakan
pemindahan hak milik atas barang atau jasa yang dilakukan penjualan kepada
14
pembeli dengan harga yang disepakati bersama dengan jumlah yang dibebankan
kepada pelanggan dalam penjualan barang atau jasa dalam suatu periode
akuntansi. Menurut Matz dan Usry dalam Rangkuti (2009:207) menyatakan
bahwa penjualan merupakan pengahlihan hak milik atas barang dengan imbalan
uang sebagai gantinya dengan persetujuan untuk menyerahkan barang kepada
pihak lain dengan menerima pembayaran.
Berdasarkan dari pernyataan di atas, maka dapat disimpulkan bahwa
penjualan adalah salah satu aktivitas dalam memperjualbelikan barang dan
jasanya, yang tujuannya untuk memperoleh laba dan untuk membuat perusahaan
tersebut tambah berkembang.
2.1.5 E-Commerce
Menurut Jony Wong (2010:33) menyatakan bahwa e-commerce adalah
pembelian, penjualan dan pemasaran barang serta jasa melalui sistem elektronik.
Seperti radio, televisi dan jaringan komputer atau internet. Menurut David Baum
dalam Syarif (2016:68) menyatakan bahwa e-commerce suatu set dimensi
teknologi, aplikasi dan proses bisnis yang menghubungkan perusahaan, konsumen
dan komunitas melalui transaksi elektronik dan perdagangan barang, pelayanan
dan informasi yang dilakukan secara elektronik.
Berdasarkan pengertian di atas dapat disimpulkan bahwa e-commerce
merupakan proses transaksi jual beli yang dilakukan melalui sistem elektronik
digunakan sebagai wadah untuk melakukan proses tersebut.
15
2.1.5.1 Klasifikasi e-commerce
Menurut Syarif (2016:69) menyatakan bahwa e-commerce memiliki
klasifikasi tertentu, yaitu:
1. Business to bussines (B2B)
E-commerce tipe ini meliputi transaksi antar organisasi yang dilakukan di
electronic market
2. Business to Customer (B2C)
Merupakan transaksi enceran dengan pembeli perorangan
3. Customer to Customer (C2C)
Konsumen menjual secara langsung ke konsumen lain, atau mengiklankan
jasa pribadi di internet
4. Customer to Business (C2B)
Perseorangan yang menjual produk atau layanan ke organisasi, perorangan
yang mencari penjual, berinteraksi dan menyepakati suatu transaksi
5. Nonbusiness e-commerce
Lembaga non bisnis seperti akademis, organisasi, organisasi keagamaan,
organisasi sosial dan lembaga pemerintahan yang menggunakan berbagai tipe
e-commerce untuk mengurangi biaya guna meningkatkan operasi dan layanan
publik
6. Intrabusiness (organiszational) e-commerce
Termasuk kategori ini adalah semua aktivitas intern organisasi, biasanya
dijalankan di internet yang melibatkan pertukaran barang, jasa atau informasi.
16
2.1.5.2 Keunggulan E-Commerce
Menurut Syarif (2016:70) ada beberapa keunggulan e-commerce, yaitu:
1. Bagi pengelola bisnis
a. Perusahaan dapat menjangkau pelanggan di seluruh dunia
b. Penghematan biaya operasional
2. Bagi konsumen
a. Lebih banyak pilihan
b. Akses penuh 24/7
c. Perbandingan harga
Menurut Utomo (2009:9-10) menyatakan bahwa sisi positif dalam e-
commerce, yaitu:
1. Jangkauan pasar akan lebih luas, mencakup seluruh dunia
2. Menghemat ruang toko (secara fisik) juga sumber daya manusia yang
dipekerjakan
3. Waktu kerja yang fleksibel, anda dapat membuka toko selama 24 jam, 7 hari
dalam seminggu dan tanpa da libur
4. Dapat menambah barang pada toko tanpa harus memikirkan tempat menaruh
barang tersebut.
5. Konsumen akan memperoleh informasi barang secara detail
6. Dapat meniadakan adanya calo/ perantara perdagangan dengan adanya e-
commerce.
17
2.1.5.3 Kelemahan E-Commerce
Menurut Syarif (2016:70) ada beberapa kelemahan e-commerce, yaitu:
1. Bagi pengelola bisnis
a. Keamanan sistem rentan diserang
b. Masalah kompabilitas teknologi lama yang lebih baru
2. Bagi konsumen
a. Perlunya keahlihan komputer
b. Risiko bocornya privasi dan data pribadi
Menurut Utomo (2009:10) menyatakan bahwa sisi negatif dalam e-
commerce, yaitu:
1. Kelemahan sistem yang digunakan, ada kemungkinan adanya pembajakan
kartu kredit, hacking ke situs atau pencurian data pelanggan
2. Jenis dan kualitas barang tidak sesuai dengan keinginan konsumen.
2.1.6 Pengertian Web
Menurut Irwansyah (2014:34) menyatakan bahwa web adalah kumpulan
halaman yang menyediakan informasi. Menurut Yuhefizar, Mooduto dan Hidayat
(2009:1) menyatakan bahwa web adalah sebuah sistem penyebaran informasi
melalui internet. Informasi yang dikirim berupa teks, suara, animasi, gambar.
Berdasarkan kesimpulan di atas maka dapat disimpulkan bahwa Web
adalah suatu layanan atau kumpulan halaman yang berisi informasi, iklan, serta
program aplikasi.
18
2.1.6.1 Web Server
Menurut Supriadi (2010:2) menyatakan bahwa web server merupakan
perangkat lunak yang mengelolah (mengatur) permintaan user dari browser dan
hasilnya dikembalikan kembali ke browser. Menurut Tohirudin (2011:3)
menyatakan bahwa web server adalah perangkat lunak server yang berfungsi
menerima permintaan HTTP atau HTTPS dari klien dan mengirim kembali
hasilnya dalam bentuk HTML.
Berdasarkan pernyataan di atas dapat disimpulkan bahwa web server
merupakan sebuah perangkat lunak yang mengatur permintaan user dan mengirim
halaman web dan files kembali ke browser.
2.1.6.2 Web Browser
Menurut Hans (2009:1) menyatakan bahwa web browser adalah aplikasi
perangkat lunak yang memungkinkan penggunanya untuk berintraksi dengan teks,
image, video, games, dan informasi lainnya yang berlokasi pada halaman web
pada World Wide Web (WWW) atau Local Area Network (LAN). Menurut
Supardi (2010:2) menyatakan bahwa web browser merupakan perangkat lunak
untuk menjalankan program atau script web. Berdasarkan pernyataan di atas dapat
disimpulkan bahwa web browser adalah software yang digunakan pengguna untuk
dapat mengakses informasi.
2.1.6.3 Website
Menurut Irwansyah (2014:34) menyatakan bahwa website merupakan
salah satu layanan yang didapat oleh pemakai komputer yang terhubung ke
19
internet. Menurut Yuhefizar, Mooduto dan Hidayat (2009:2) menyatakan bahwa
website adalah keseluruhan halaman-halaman web yang terdapat dalam sebuah
domainyang mengadung informasi.
Berdasarkan pernyataan di atas, maka dapat disimpulkan bahwa website
adalah kumpulan halaman yang menampilkan teks, gambar, multimedia dan
lainnya yang sudah dipublikasikan di jaringan internet.
2.1.6.4 Internet
Menurut Darma, Jarot dan Ananda (2009:1) menyatakan bahwa internet
adalah rangkaian komputer yang terhubung satu sama lain. Komputer yang
terhubung melalui jaringan dan saling berkomunikasi dengan waktu tak terbatas
disebut juga internet. Menurut Irwansyah (2014:12) menyatakan bahwa internet
adalah sebuah sistem global jaringan komputer yang saling menghubungkan
antara satu dengan yang lain di seluruh pejuru dunia.
Berdasarkan pernyataan di atas dapat disimpulkan bahwa internet
merupakan jaringan komputer yang menghubungkan antar jaringan komputer.
2.1.6.5 Hypertext Transfer Protocol (HTTP)
Menurut Victor Haryanto (2012:144) menyatakan bahwa HTTP
merupakan sebuah protokol jaringan lapisan aplikasi yang digunakan untuk sistem
informasi terdistribusi, kolaboratif, dan menggunakan hipermedia. Menurut
Janner (2010:49) menyatakan bahwa browser membaca halaman-halaman web
yang tersimpan dalam server web melalui protokol yang disebut dengan HTTP.
20
Berdasarkan pernyataan di atas dapat disimpulkan bahwa HTTP
merupakan suatu komunikasi yang menentukan aturan dalam meminta atau
mengambil suatu dokumen dalam web browser di internet.
2.1.6.6 Hypertext Mark-Up Language (HTML)
Menurut Anhar (2010:40) menyatakan bahwa HTML merupakan
sekumpulan simbol-simbol atau tag-tag yang dituliskan dalam sebuah file yang
digunakan untuk menampilkan halaman pada web browser. Menurut Yuhefizar,
Mooduto dan Hidayat (2009:1) menyatakan bahwa HTML merupakan suatu kode
resmi pemrograman yang menjadi dasar terwujudnya web.
Berdasarkan pernyataan di atas dapat disimpulkan bahwa HTML
merupakan sekumpulan symbol-simbol yang digunakan untuk membuat sebuah
dokumen pada web browser.
2.1.6.7 Hypertext Preprocessor (PHP)
Menurut Anhar (2010:23) menyatakan bahwa PHP merupakan bahasa
pemrograman web yang memiliki sintak atau aturan dalam menuliskan script atau
kode-kodenya. Menurut Supono (2016:3) menyatakan bahwa PHP merupakan
suatu bahasa pemrograman yang digunakan untuk menerjemah basis kode
program menjadi kode mesin yang dapat dimengerti oleh komputer yang bersifat
server-side yang dapat ditambahkan ke dalam HTML. Menurut Yuhefizar,
Mooduto dan Hidayat (2009:23) menyatakan bahwa PHP adalah bahasa
pemrograman web yang bersifat server-side.
21
Berdasarkan pernyataan di atas dapat disimpulkan bahwa PHP merupakan
suatu bahasa pemorgraman yang difungsikan untuk membangun suatu web.
2.1.6.8 Apache
Menurut Aryanto (2016:5) menyatakan bahwa Apache adalah sebuah
perangkat lunak aplikasi web server. Tugas utama apache adalah menghasilkan
halaman web yang benar kepada user berdasarkan kode PHP yang dituliskan oleh
pembuat halaman web. Mernurut Tohirudin (2011:3) menyatakan bahwa apache
adalah web server antar-platform, sementara IIS hanya beroperasi pada sistem
operasi sistem Windows. Berdasarkan pernyataan di atas dapat disimpulkan
bahwa Apache adalah web server yang berguna untuk melayani situs web.
2.1.6.9 MySQL
Menurut Wahana (2010:5) menyatakan bahwa MySQL adalah program
database yang mampu mengirim atau menerima data dengan sangat cepat dan
multi user. Menurut Wahana (2010:26) menyatakan bahwa MySQL adalah salah
satu software sistem manajemen database (DBMS) SQL yang bersifat open
source. Berdasarkan pernyataan di atas dapat disimpulkan bahwa MySQL adalah
perangkat lunak sistem basis data server.
2.1.7 Pengertian Analisis Sistem
Menurut Wahana (2010:27), analisis sistem adalah sebuah proses
penelahaan sebuah sistem informasi dan membaginya ke dalam komponen-
komponen penyusunannya untuk kemudian dilakukan penelitian sehingga
22
diketahui permasalahan-permasalahan secara kebutuhan-kebutuhan yang akan
timbul, sehingga dapat dilaporkan secara lengkap serta diusulkan perbaikan-
perbaikan pada sistem tersebut. Menurut Muslihudin dan Octafianto (2016:21),
analisis sistem merupakan individu kunci dalam proses pengembangan sistem.
Analisis sistem mempelajari masalah dan kebutuhan dari organisasi untuk
menentukan bagaimana orang, data, proses, komunikas, dan teknologi, informasi
dapat meningkatkan pencapaian bisnis.
Berdasarkan dari pernyataan di atas, maka dapat disimpulkan analisis
sistem adalah teknik pemecahan masalah secara kebutuhan yang akan timbul
dan mempelajari sistem dan proses kerja untuk mengidentifikasi penyebabnya,
menentukan solusi dan mengidentifikasi kebutuhan informasi yang harus
memenuhi dengan solusi sistem.
2.1.8 Pengertian Perancangan Sistem
Menurut Susanto dalam Muharto (2016:103), perancangan sistem adalah
proses menyusun atau mengembangkan sistem informasi yang baru. Menurut
Kusrini dan Andri (2007:79), perancangan sistem adalah proses pengembangan
spesifikasi sistem baru berdasarkan hasil rekomendasi analisi sistem. Berdasarkan
dari pernyataan di atas, maka dapat disimpulkan bahwa perancangan sistem
adalah keseluruhan rencana atau model sistem yang mendefinisikan
bagaimana sistem informasi akan melakukan apa yang harus dilakukan untuk
mendapatkan solusi masalah dengan menambahkan, menghapus dan mengubah
sistem yang asli sehingga akan menghasilkan spesifikasi sistem yang
memberikan bentuk dan struktur.
23
2.1.9 Alat Bantu Perancangan Sistem
Dalam menggambarkan sebuah sistem yang dianalisa, penulis
menggunakan, alat bantu perancangan sistem yang baku, berupa Data Flow
Diagram (DFD), sistem Flowchart, Entity Relationship Diagram (ERD),
Normalisasi, Aliran Sistem Informasi (ASI), Diagram Konteks, dan Database
Adapun pengertian dari komponen-komponen tersebut adalah:
2.1.9.1 Data Flow Diagram (DFD)
Menurut Swastika dan Putra (2010:122), DFD merupakan alat yang
digunakan pada metodologi pengembangan sistem yang terstruktur. DFD
merupakan dokumentasi dari sistem yang baik karena menggambarkan arus data
secara jelas. Menurut Hanif (2009:32) data flow diagram adalah sebuah teknik
grafis yang menggambarkan desain informasi yang diaplikasikan pada saat data
bergerak dari input menjadi output. Simbol-simbol Data Flow Diagram dapat
dilihat di tabel 2.1 dibawah ini:
Tabel 2.1 Simbol-simbol Data Flow Diagram
No. Simbol Nama Keterangan
1
Process Menunjukan proses pengolahan
atau transformasi data.
2
External Entity Menunjukan asal atau tujuan
data.
3
Data Flow
Menunjukkan keluar dari atau
masuk ke suatu proses dimana
alur data
24
4
Data Store
Menunjukan alur data (data
flow) yang sudah disimpan atau
diarsipkan Sumber: Tata Sutabri (2012:116)
Berdasarkan pernyataan di atas dapat disimpulkan bahwa Data Flow
Diagram adalah diagram untuk menggambarkan arus dari data sistem yang saling
berhubungan sesuai dengan aturan mainnya.
2.1.9.2 Flowchart
Menurut Sitorus (2015:14) menyatakan bahwa flowchart menggambarkan
urutan logika dari suatu prosedur pemecahan masalah sehingga flowchart
merupakan langkah-langkah penyelesaian masalah yang dituliskan dalam simbol-
simbol tertentu. Tujuan dari flowchart adalah untuk menggambarkan suatu
tahapan penyelesaian masalah secara sederhana, terurai, rapi dan jelas
menggunakan simbol-simbol standar. Simbol-simbol flowchart dapat dilihat pada
tabel 2.2 di bawah ini:
Tabel 2.2 Simbol-simbol Flowchart
No. Simbol Nama Keterangan
1.
Terminal Menyatakan permulaan atau akhir suatu
program
2.
Document Mencetak keluaran dalam bentuk
dokumen (melalui printer)
3.
Input/Output Menyatakan proses input atau output
tanpa tergantung jenis peralatan
25
4.
Offline
Connector
Menyatakan sambungan dari proses
lainnya dalam halaman yang berbeda
5.
Process Menyatakan suatu tindakan (proses) yang
dilakukan oleh komputer
6.
Flow Menyatakan jalannya arus suatu proses
7.
Decision
Menunjukan suatu kondisi tertentu yang
menghasilkan dua kemungkinan
jawaban: ya atau tidak
8.
Connector Menyatakan sambungan dari proses ke
proses lainnya dalam halaman yang sama
9. Predefined
Process
Menyatakan persediaan tempat
penyimpanan suatu pengolahan untuk
memberikan harga awal
10.
Punched Card Menyatakan input berasal dari kartu atau
output ditulis ke kartu
11.
Punched Tape Menyatakan input atau output yang
menggunakan pita kertas berlubang
Sumber: Sitorus (2015:15-16)
Berdasarkan pernyataan di atas dapat disimpulkan bahwa flowchart adalah
suatu bagan yang menjelaskan urutan dari prosedur dalam sebuah sistem manual
dan bagan alir sistem ini dimulai dengan input yang masuk ke dalam sistem dan
sumbernya.
26
2.1.9.3 Entity Relationship Diagram (ERD)
Menurut Supardi (2010:20) menyatakan bahwa Entity Relationship
Diagram (ERD) merupakan salah satu alat (tool) berbentuk grafis, yang populer
untuk desain database.
Notasi-notasi simbolik di dalam ERD dapat dilihat dalam tabel 2.3 di
bawah ini:
Tabel 2.3 Simbol-simbol Entity Relationship Diagram (ERD)
No. Simbol Nama Keterangan
1
Entitas (Entity) Suatu objek yang dapat diidentifikasikan
dalam lingkungan pemakai
2
Atribut
Berfungsi mendeskripsikan karakter
entitas (Atribut yang berfungsi sebagai
key diberi garis bawah)
3
Relasi Menunjukan adanya hubungan di antara
sejumlah entitas yang berbeda
4
Garis
Penghubung
Sebagai penghubung antara relasi
dengan entitas dan entitas dengan
atribut. Sumber: Supriadi (2010:20)
Berdasarkan pernyataan di atas maka dapat disimpulkan bahwa pengertian
ERD adalah suatu model jaringan yang menggunakan suatu susunan data untuk
menggambarkan hubungan antar penyimpanan atau data.
2.1.9.4 Normalisasi
Menurut Robi Yanto (2016:55) menyatakan bahwa normalisasi merupakan
tahapan pengelompokan komponen data yang menjadi tabel yang menunjukan
27
entitas pada suatu relasi. Tujuan utama normalisasi adalah untuk mengolah
terjadinya anomali baik dalam penambahan data, penghapusan data serta
perubahan data. Dengan normalisasi akan merancang basis data relasional
menjadi set data yang memenuhi syarat dalam basis data diantaranya:
1. Terdiri dari data utama yang disediakan dalam basis data
2. Redundancy data yang minimum
3. Akomodasi izin untuk melakukan perubahan data yang efisien dalam basis
data
4. Tidak terjadi kehilangan data dalam basis data.
Menurut Nugroho (2009:43) menyatakan bahwa fungsi normalisasi adalah
untuk membuat relasi yang terstruktur dengan baik yang bebas dari anomali-
anomali (ketidakkonsistenan yang terjadi saat penghapusan). Berdasarkan
pernyataan di atas dapat disimpulkan bahwa normalisasi adalah suatu teknik
pengelompokan komponen yang menunjukan entitas yang berfungsi mengolah
terjadinya anomali dalam perubahan data.
2.1.9.5 Tahapan-tahapan normalisasi
Menurut Robi Yanto (2016:56-57) menyatakan bahwa normalisasi
mempunyai tahapan-tahapan sebagai berikut:
1. Bentuk normal pertama adalah ekuivalen dengan definisi model relasional.
Relasi adalah bentuk normal pertama (1NF) jika semua nilai atributnyaadalah
sederhana (bukan komposit). Dengan syarat sebagai berikut:
a. Tidak ada set atribut yang berulang atau bernilai ganda
b. Telah dibentuknya primary key untuk tabel atau relasi
28
c. Tiap atribut hanya memiliki satu pengertian
2. Bentuk normalisasi kedua dikenal dengan 2NF
Tabel dikatakan normalisasi kedua jika telah memenuhi syarat normalisasi
pertama dan semua atribut bukan kunci bergantung pada semua atribut kunci
pada satu tabel. Dengan kata lain normalisasi kedua bertujuan untuk
menghilangkan ketergantungan farsial
3. Bentuk normalisasi ketiga dikenal dengan 3NF
Tabel dikatakan normalisasi ketiga jika telah memenuhi syarat normalisasi
kedua dan dalam satu tabel terhadap atribut tidak ada ketergantungan transitif
artinya setiap atribut dapat menjadi kunci pada relasi lain. Setiap atribut yang
bukan kunci harus ketergantungan pada primary key
4. Bentuk normalisasi Boyce-Codd yang dikenal dengan BCNF
Tabel pada bentuk normalisasi ketiga dan setiap determinan merupakan kunci
kandidat. Determinan adalah suatu atribut atau kelompok dimana beberapa
atribut lain bergantung kepada atribut tersebut. Pada tahapan ini haruslah
dilakukan proses menghilangkan kunci kandidat yang bukan merupakan
determinan.
2.1.9.6 Aliran Sistem Informasi
Menurut Kusrini & Koniyo (2007:83) menyatakan bahwa aliran sistem
informasi merupakan bagan alir yang menunjukan arus dari program dan formulir
termasuk tembusan-tembusannya.
Berdasarkan pernyataan di atas dapat disimpulkan bahwa ASI sangat
berguna untuk mengetahui permasalahan pada suatu sistem, seperti dapat
29
diketahui apakah sistem informasi tersebut masih layak dipakai atau tidak dan
apakah sistem informasi masih manual atau sudah terkomputerisasi. Simbol-
simbol dari Aliran Sistem Informasi dapat dilihat pada tabel 2.4 di bawah ini:
Tabel 2.4 Simbol-simbol Aliran Sistem Informasi (ASI)
No. Simbol Nama Keterangan
1.
Proses (Process) Menunjukan kegiatan proses dari
operasi program komputer
2.
Dokumen
(Document)
Menunjukan dokumen input dan
output untuk proses manual,
mekanik dan komputer
3.
Kegiatan Manual Menujukan kegiatan manual
4.
Terminator Proses yang dilakukan oleh
komputer
5.
Garis Alir Menandakan dokumen yang
diarsifkan(arsif manual)
6.
Input/Output Data penyimpanan(data storage)
7.
Keputusan
(Decision)
Proses apa saja yang tidak
terdefinisi termasuk aktifitas fisik.
8.
Drum Magnetik
Terminasi yang mewakili simbol
tertentu untuk digunakan pada
aliran lain pada halaman yang lain.
30
9.
Pengarsipan
Terminasi yang mewakili simbol
tertentu untuk digunakan pada
aliran lain pada halaman yang
sama. Sumber: Kusrini & Koniyo (2007:83)
2.1.9.7 Diagram Konteks
Menurut Jogiyanto (2010:699) menyatakan bahwa Diagram Konteks
adalah diagram yang menggambarkan sumber serta tujuan data yang akan
diproses atau dengan kata lain diagram tersebut digunakan untuk menggambarkan
sistem secara umum atau global dari keseluruhan sistem yang ada. Menurut
Kenneth E. Kendall dan Jullie E.Kendall (2010:267) menyatakan bahwa Diagram
Konteks adalah tingkatan tertinggi dalam diagram aliran data dan hanya memuat
satu proses, menunjukkan sistem secara keseluruhan.
Berdasarkan di atas maka penulis dapat menyimpulkan bahwa diagram
konteks merupakan diagram yang menggambarkan sistem secara umum atau
global.
2.1.9.8 Basis Data
Menurut Kusrini (2007:2) menyatakan bahwa basis data merupakan
kumpulan data yang saling berelasi. Basis data bertujuan untuk mengatur data
sehingga diperoleh kemudahan, ketepatan, dan kecepatan, dalam pengembalian
kembali. Menurut Binarto (2012:21) menyatakan bahwa basis data merupakan
kumpulan informasi yang disimpan di dalam komputer secara sistematik untuk
memperoleh informasi dari basis data tersebut.
31
Berdasarkan kesimpulan di atas maka dapat disimpulkan bahwa basis data
adalah sekumpulan data yang saling berhubungan yang menyimpan dan tersimpan
dalam sebuah media penyimpanan.
2.2 Penelitian Terdahulu
Pada bagian ini diuraikan beberapa hasil penelitian terdahulu yang
berhubungan dengan penelitian ini:
1. Penelitian Nurbo Jatmiko, Hadi Syahrial, H.H Misni (2010) dengan judul
Analisa dan Perancangan Sistem Informasi Dalam Layanan Penjualan
Berbasis Web pada Mall Puri Indah. Masalah dalam penelitian ini adalah
bagaimana menerapkan kebutuhan pelanggan dalam mendapatkan informasi
yang dipandang lebih efektif dan lebih efisien. Tujuan dalam penelitian ini
adalah menerapkan beberapa alternatif promosi agar mampu bersaing dengan
mal-mal lainnya. Dalam penelitian ini menghasilkan kesimpulan bahwa
website ini dapat membantu meningkatkan pemasaran Mal Puri Indah dan
mengurangi biaya operasional dalam mempromosikan Mal Puri Indah.
2. Penelitian Ditya Banu Handita, Umar dan Umi Fadlillah (2011) dengan judul
Sistem Informasi Penjualan Berbasis Web Pada USANTEX. Masalah dalam
penelitian ini adalah membentuk sebuah fasilitas bagi pelanggan dengan
memberi kemudahan & pelayanan bagi pelanggan yang jauh dari jangkauan.
Tujuan dalam penelitian ini adalah membantu meningkatkan dalam hal
pemasaran dan penjualan perusahaan. Dalam penelitian ini menghasilkan
kesimpulan bahwa dengan sistem penjualan berbasis web yang dibuat,
USANTEX memiliki tiga fungsi utama yaitu, setiap pengunjung website bisa
32
melihat katalog produk, menggunakan layanan website, tetapi tidak dapat
memesan produk. Kedua adalah anggota yang bisa melakukan pemesan
produk. Terakhir yaitu administrator yang bisa melakukan pengolahan data
produk, mengelolah pemesanan dan memperoleh laporan.
3. Penelitian I Gusti Made Karmawan, S.Kom.,MM, Arta Moro
Sundjaja,S.E.,S.Kom.,MM dan Devyano Luhukay, S.Kom (2011) dengan
judul Analisis dan Perancangan E-Commerce PD. Garuda Jaya. Masalah
dalam penelitian ini adalah perusahaan ini ingin membangun sebuah aplikasi
yang berbasis web yang mampu melakukan pembelian, penjualan, customer
service, dan informasi melalui internet. Tujuan dalam penelitian ini adalah
menganalisi dan merancang sebuah sistem e-commerce pada PD. Garuda Jaya
untuk membantu proses penjualan yang dapat melakukan pemesanan secara
online dan memberikan informasi yang up to date kepada pelanggan. Dalam
penelitian ini menghasilkan kesimpulan bahwa internet merupakan sebuah
media yang dapat membantu dan mendukung dalam pengembangan bisnis.
4. Penelitian Rara Sri Artati Rejeki, Agus Prasetyo Utomo, dan Stefiana Sri
Susanti (2011) dengan judul Perancangan dan Pengaplikasian Sistem
Penjualan pada “Distro Smith” Berbasis E-commerce. Masalah dalam
penelitian ini adalah mekanisme sistem penjualan pada “Distro Smith”
sekarang masih menggunakkan sistem konvensional, dimana konsumen harus
dating langsung ke distro. Tujuan dalam penelitian ini adalah memberikan
kemudahan kepada masyarakat untuk melakukan pembelian produk tanpa
harus datang ke tempatnya, serta memperluas pemasaran dan meningkatkan
customer loyality. Dalam penelitian ini menghasilkan kesimpulan bahwa dapat
33
menghasilkan informasi produk yang dijual, serta menyajikan laporan-laporan
yang ditujukan kepada pimpinan (manajer) diantaranya: laporan produk,
laporan member, laporan order, dan laporan penjualan.
5. Penelitian Sandy Kokasi (2015) dengan judul Perancangan Sistem Informasi
Penjualan Berbasis Web Dalam Memasarkan Mobil Bekas. Masalah dalam
penelitian ini adalah jumlah pesaing yang semakin bertambah, keterbatasan
tempat showroom, alternatif pilihan yang terbatas, pemasaran yang masih
mengandalkan lokasi strategis dan mitra kerja terbatas dengan tambahan biaya
ekstra, promosi cenderung kurang efektif dan jangkauannya masih terbatas
pada lokasi tertentu. Tujuan dalam penelitian ini adalah menghasilkan sistem
penjualan mobil bekas berbasis web agar tidak bergantung pada lokasi dan
mudah memperluas pangsa pasar. Dalam penelitian ini menghasilkan
kesimpulan bahwa sistem penjualan berbasis web memberikan peluang baru,
dapat menampung jumlah mobil yang lebih banyak, transaksi secara digital,
kemudahan masyarakat menjual mobil cukup hanya mengupload foto dan
spesifikasi mobil pada halaman web perusahaan tanpa harus meletakkan mobil
mereka dalam showroom mobil tersebut.
34
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
3.1 Kerangka Kerja
Kerangka kerja adalah suatu struktur konseptual dasar yang digunakan
untuk memecahkan atau menangani suatu masalah kompleks. Istilah ini sering
digunakan antara lain dalam bidang perangkat lunak untuk menggambarkan suatu
desain sistem perangkat lunak yang dapat digunakan kembali, serta dalam bidang
manajemen untuk menggambarkan berbagai konsep yang memungkinkan
penanganan berbagai jenis atau entitas bisnis secara homogen. Kerangka kerja
penelitian ini dapat dilihat pada gambar 3.1 dibawah ini.
Gambar 3.1 Kerangka Kerja Penelitian
Mengidentifikasi Masalah
Pengumpulan Data
Menganalisis Sistem
Mengimplementasi Sistem
Membuat Kesimpulan
35
1. Mengdentifikasi masalah
Mengidentifikasi atau mengenal masalah merupakan langkah pertama yang
dilakukan dalam tahap analisis sistem dimana bisa menganalisis masalah-
masalah yang terkait dengan penjualan dan pembelian pada sistem yang
sedang berjalan, apakah kemungkinan adanya ketidak beresan, seperti
kecurangan, kerusakan, kurang efisiensi, dan sebagainya, atau masalah yang
sering timbul seiring dengan pertumbuhan organisasi sehingga kebutuhan
informasi meningkat, volume pengolahan data meningkat, serta perubahan
prinsip manajemen yang ikut bertambah.
2. Pengumpulan data
Dalam penyusunan diperlukan data-data yang dapat mendukung kebenaran
materi uraian dan pembahasan. Oleh karena itu, penulis melakukan
pengumpulan data dengan cara sebagai berikut:
1. Studi Pustaka
Penulis melakukan studi pustaka dengan membaca dan mempelajari buku-
buku yang berhubungan dengan analisa dan perancangan sistem, e-
commerce, dan buku-buku yang mendukung topik sistem informasi
penjualan yang dibahas pada penyusunan skripsi ini.
2. Studi Lapangan
a. Motode Observasi
b. Observasi atau pengamatan dilakukan agar dapat mengetahui secara
langsung prosedur yang berjalan pada saat ini dan permasalahan-
permasalahan yang sering muncul berkaitan dengan alur penjualan dan
pembelian. Hal-hal yang diamati antara lain sistem yang sedang
36
dipakai, alir proses yang sedang berjalan dan sumber daya yang sudah
ada. Dalam metode ini penulis mengumpulkan data yang diperoleh
dengan cara meninjau langsung penggunaan sistem yang dilakukan
pada:
Tempat : Toko Santy Collection
Alamat : SP Plaza 1 lt.2 blok L no.10 dan 11, Batu Aji
Waktu : Februari 2017-Juli 2017
c. Metode wawancara
Metode ini dilakukan dengan mengajukan pertanyaan-pertanyaan
kepada beberapa staf di bagian pembelian dan penjualan secara lisan
mengenai masalah-masalah yang terkait dengan pembelian, penjualan
dan persediaan pada perusahaan tersebut. Hal ini dilakukan dengan
tujuan memperoleh informasi selengkap-lengkapnya tentang Santy
Collection sebagai acuan dalam melakukan penelitian.
3. Menganalisis sistem
Dalam analisis sistem, pengidentifikasian masalah merupakan tahap awal
yang harus dilakukan. Sesudah mengidentifikasi masalah penjualan dan
pembelian perusahaan secara umum, penulis mengumpulkan data yang
diperlukan dan menganalisa masalah yang ada agar bias merancang sebuah
sistem yang bias mengatasi masalah yang terkait. Dari analisi ini biasanya
didapatkan beberapa masalah yang pada akhirnya dapat disimpulkan maslaah
utamanya dengan jelas dan lebih spesifik, sehingga nantinya dapat
disimpulkan beberapa usulan yang dapat membantu dalam perancangan sistem
baru yang lebih baik.
37
Masalah dapat diartikan sebagai suatu hal yang menghambat proses
pencapaian tujuan. Permasalahan yang ada harus ditindak lanjuti untuk
ditemukan pemecahan sebagai suatu alternatif agar sistem tersebut dapat
berjalan sesuai dengan yang diharapkan dan tujuan sistem dapat tercapai.
Berdasarkan pengamatan penulis mengenai sistem yang berjalan pada Santy
Collection, ditemui beberapa kendala yaitu masih terdapat informasi berita
tentang penjualan yang dilakukan secara manual, yakni dari mulut ke mulut
dan dari brosur-brosur yang ditempelkan pada papan pengumuman atau
dibagikan kepada masyarakat, tingkat akurasi yang rendah, serta data yang
tidak dapat cepat di-update. Mengetahui masalah yang ada, maka penulis
mencoba merancang sebuah web online shop untuk mempermudah
masyarakat mendapatkan informasi dan mengatasi masalah-masalah yang ada.
4. Mengimplementasikan sistem
Setelah melakukan analisis sistem dan perancangan sistem secara rinci, maka
sistem akan diimplementasikan ke perusahaan yang terkait yaitu Santy
Collection. Tahap implementasi merupakan tahap akhir dari penelitian ini,
implementasi adalah prosedur yang dilakukan untuk menyelesaikan desain
yang ada dalam dokumen desain sistem yang disetujui untuk menguji, meng-
install, memulai, serta menggunakan sistem yang baru atau sistem yang
diperbaiki.
Dalam tahap implementasi, dilakukan uji coba terhadap sistem yang baru
untuk mengetahui apakah sistem yang baru berjalan dengan baik atau tidak
dan adakah kesalahan yang terjadi pada sistem yang akan diterapkan. Tahap
uji coba ini adalah untuk menguji apakah sistem berhasil atau tidak apabila
38
dijalankan dengan kriteria sistem yang dirancang dapat digunakan dan bekerja
dengan baik atau tanpa menemukan kendala apapun.
5. Membuat Kesimpulan
Tahap ini dimana membuat sebuah kesimpulan dalam penelitian yang telah
diteliti yaitu dari mengidentifikasi masalah yang ada, mengumpulkan data,
menganalisis sistem serta mengimplementasi apa yang telah disimpulkan
dalam penelitian ini
3.2 Gambaran Umum Perusahaan
Santy Collection merupakan suatu bentuk usaha dagang yang bergerak
dibidang distributor tas. Santy Collection dengan nama toko bernama Toko Santy
Collection yang berlokasi di SP Plaza 1 lt.2 blok L no.10 dan 11, Batu Aji ini
sudah berdiri sejak tahun 2014. Santy collection memilki visi yaitu menjadi pusat
grosir tas terbesar di Indonesia dan misi yaitu memberikan pelayanan terbaik
kepada konsumen dalam kepuasan produk, menjaga kualitas terpercaya dalam
bidang distributor tas.
3.2.1 Struktur Organisasi
Struktur organisasi merupakan suatu kerangka kerja yang menunjukkan
suatu bentuk atau pola tetap dari kerja antara kedudukan dan peranan dalam suatu
lingkungan kerja tertentu Struktur organisasi sangat memegang peranan penting
dalam suatu perusahaan, perlu dibuat struktur organisasi secara jelas yang dapat
menunjukan pembagian tugas dan wewenang setiap bagian, sehingga dapat
dicapai dengan kondisi yang baik.
39
Santy Collection dipimpin oleh pemilik toko dan 3 orang karyawan yang
mempunyai tugas, wewenang dan tanggung jawab memberikan pelayanan dalam
peningkatan pelayanan dan kepuasan konsumen. Selain itu, juga dapat
memberikan kemudahan dalam menjalankan usahanya. Untuk lebih jelasnya
mengenai struktur organisasi Santy Collection, dapat dilihat gambar 3.1 di bawah
ini.
Gambar 3.1 Struktur Organisasi Sumber: Santy Collection
Adapun uraian dan penjelasan dari gambar 3.1 struktur organisasi Santy
Collection adalah sebagai berikut:
1. Pimpinan
a. Sebagai pemilik toko
b. Merumuskan tujuan dan menentukan kebijaksanaan toko secara
keseluruhan
c. Memimpin, mengawasi dan mengambil keputusan yang diperlukan
d. Menyimpan arsip-arsip perusahaan
e. Memesan barang yang berkaitan dengan toko
f. Bertanggung jawab atas pengeluaran untuk keperluan toko dan
penerimaan kas hasil penjualan
Pimpinan
Karyawan
Karyawan Karyawan
40
2. Karyawan
a. Melakukan kegiatan penjualan kepada konsumen
b. Bertanggung jawab atas transaksi penjualan terhadap barang yang di jual
ke konsumen
c. Mengirimkan barang-barang yang di pesan oleh pihak kosumen
d. Bertanggung jawab atas kualitas barang-barang yang di bawa atau di pesan
oleh pemesan.
41
BAB IV ANALISIS DAN IMPLEMENTASI
4.1 Analisis sistem yang berjalan
Analisis sistem yang berjalan berjalan bertujuan untuk mengetahui
bagaimana proses penjualan yang ada dan sedang berjalan pada Santy Collection
dan untuk mengetahui masalah-masalah yang timbul serta kelemahan-kelemahan
pada sistem yang berjalan sekarang ini. Analisis sistem yang berjalan
menguraikan secara sistematis akivitas-aktivitas yang terjadi dalam sistem.
Sistem informasi yang ada pada Santy Collection masih menggunakan
proses secara manual, mulai dari proses pecatatan data hingga proses pembuatan
laporan, sehingga sering keliru dalam pengolahan data. Sistem penjualan Santy
Collection membutuhkan waktu yang lebih panjang dalam proses penjualan atau
proses transaksi maka sistem ini dinilai kurang efekif dan efisien serta
memperlambat kinerja karena banyak sekali output yang harus dicetak dan masih
banyak kekurangan-kekurangan lainnya. Oleh karena itu, perlu dirancang suatu
sistem penjualan online secara online dengan menggunakan media web atau
internet dengan tujuan untuk meminimalkan waktu proses penjualan dan dapat
meningkatkan volume penjualan serta bisa mengatasi masalah-masalah yang ada.
Adapun alur sistem yang berjalan adalah sebagai berikut:
1. Pelanggan menyerahkan produk yang sudah dipilih untuk dibeli ke kasir
2. Karyawan mengeluarkan nota kososng dan membuat nota pembelian, satu
untuk diserahkan ke pelanggan dan satu lagi disimpan sebagai arsip
42
pembayaran untuk membuat pecatatan penjualan di buku yang nantiknya
diserahkan ke kepala kantor
3. Pelanggan menerima nota yang diberikan dari karyawan sebelumnya dan
melakukan pembayaran.
4. Bagian karyawan menyerahkan laporan penjualan kepada pemilik toko,
dicatat dalam buku besar dan mengecek laporan.
5. Pelanggan menerima bukti pembayaran dan produk yang telah dipesan dibawa
langsung oleh pelanggan.
Untuk lebih jelasnya, aliran sistem informasi Santy Collection dapat
dilihat pada tabel 4.1 dibawah ini:
Pelanggan Karyawan Pemilik toko
Ya
Tidak
Gambar 4.1 Aliran sistem informasi berjalan
Beli
Pembayaran
Cek laporan
C
Terima Nota
Selesai
Nota Kosong
Pembuatan Nota
Buku Besar
Nota Kosong Nota
A
43
4.1.1 Evaluasi yang sedang berjalan
Dari pengumpulan data dan penelitian yang telah penulis lakukan pada
Santy Collection, sistem yang berjalan masih memiliki kelemahan yaitu sebagai
berikut:
1. Dalam penyimpanan data kegiatan belum menggunakan sistem
terkomputerisasi yaitu masih dengan mengarsipkan data-data penjualan ke
dalam folder yang disimpan pada lemari penyimpanan. Pencarian data
kembali sulit dilakukan karena harus mencari pada tumpukan arsip.
2. Dari segi waktu, sistem berjalan tidak dapat menyediakan layanan selama 24
jam per hari kepada pelanggan.
3. Pelayanan yang dilakukan masih belum fleksibel. Hal ini dikarenakan
konsumen yang masih harus datang ke lokasi untuk mendapatkan informasi
produk atau melakukan transaksi pembelian.
4. Bisnis hanya bisa dijalankan ketika ada karyawan yang berada di tempat
penjualan.
Setelah analisis dan evaluasi terhadap sistem yang berjalan pada Santy
Collection secara keseluruhan maka perlu dilakukan pengembangan terhadap
sistem informasi yang ada dengan diharapkan sistem yang baru dapat
mempercepat proses penjualan dan menghasilkan informasi yang lebih cepat,
tepat dan akurat serta meningkatkan kelemahan-kelemahan yang ada.
44
4.2 Analisis sistem yang diusulkan
Dari permasalahan yang ada pada sistem yang berjalan, maka diperlukan
suatu sistem baru yang dikembangkan dengan teknologi informasi yang lebih baik
sehingga dapat memudahkan pemrosesan data dan penelusuran informasi serta
bertujuan untuk menutupi kelemahan-kelemahan yang ada pada sistem yang lama.
Tujuan dari perancangan sistem secara umum adalah untuk memenuhi kebutuhan
user mengenai gambaran yang jelas tentang perancangan sistem yang akan dibuat
serta diimplementasikan.
Dalam tahap analisis ini, penulis menguraikan sistem pemesanan online
yang ideal atau sistem yang diusulkan untuk Santy Collection adalah dengan
langkah-langkah sebagai berikut:
1. Untuk memulai proses pemesanan dan transaksi pembelian user dapat
melakukan registrasi atau login terlebih dahulu.
2. User melakukan pemilihan produk yang ingin dibeli dan jika user telah
memilih produk, maka klik tombol beli, jika ingin melanjutkan belanja atau
membeli produk lain, dapat mengklik belanja lagi.
3. Klik menu troli untuk melihat daftar belanja yang telah dipilih.
4. Jika ingin menghapus daftar belanja yang telah dipilih, klik tombol hapus.
5. Selanjutnya klik lanjutkan ke pembelian untuk melakukan transaksi pembelian
dan selanjutnya akan diarahkan ke halaman baru, isi form yang tersedia secara
jelas seperti nama, alamat, nomor telepon, dan lain sebagainya kemudian
tekan tombol lanjutkan.
6. Tentukan pengiriman dan metode pembayaran yang diinginkan kemudian klik
tagihan yang harus dibayar maka akan tampil detail pemesanan.
45
7. Apabila user sudah melakukan pembayaran dan pembayaran diterima oleh
admin maka admin mencatat penjualan yang nantinya diserahkan kepada
kepala kantor dan produk diproses untuk dikirim ke user.
Aliran sistem informasi yang akan diusulkan dapat dilihat pada tabel 4.2
dibawah ini.
User Admin Pemilik toko
T
Y
Gambar 4.2 Aliran sistem informasi baru
4.2.1 Perancangan DFD
DFD (Data Flow Diagram) sering digunakan untuk menggambarkan suatu sistem
yang akan dikembangan secara logika tanpa harus mempertimbangkan lingkungan fisik
dimana data tersebut mengalir. DFD merupakan alat uang digunakan pada metodologi
pengembangan sistem yang terstruktur (structure analysis system).
Registrasi, Login
Lihat Produk
Input Data Pemesanan
Beli
Form Pembelian
Konfirmasi Pembayaran
C
Data pemesanan Cek laporan
Validasi dan catat transaksi
46
4.2.1.1 Diagram Konteks
Diagram konteks adalah gambaran sistem informasi secara logika.
Gambaran ini tidak tergantung pada perangkat keras, perangka lunak atau
organisasi file, suatu diagram konteks selalu mengandung suatu proses saja (diberi
nomor proses 0), menggambarkan hubungan input atau output antara sistem
dengan dunia luarnya. Diagram konteks sistem yang diusulkan dapat dilihat pada
gambar 4.3 di bawah ini:
- Data Registrasi - Info Login Admin - Data Pemesanan - Data Pelanggan - Data Pembayaran - Daftar Pemesanan
- Registrasi User - Login Admin - Data Produk - Data Produk - Form Pemesanan - Data Shipping - Validasi Pembayaran - Data Pembayaran
Gambar 4.3 Diagram Konteks
Pada gambar 4.3 di atas menjelaskan bahwa admin website memberikan
masukan atau input ke dalam sistem informasi penjualan berupa data-data yang
berkaitan dengan jual beli produk. Data-data yang dimasukan dimulai dari login
admin, data produk, data shipping, dan data pembayaran yang sudah diterima.
Dari hasil masukan admin, user memperoleh informasi tentang data produk yang
nanti akan dipesan dengan mengisi form pemesanan yang tersedia. Data-data
tersebut dijadikan paduan oleh pelanggan untuk pemesanan produk serta untuk
melakukan registrasi untuk mendapatkan akun sebagai user. Registrasi maupun
login dan pemesanan produk dilakukan user masuk ke dalam sistem informasi
penjualan yang kemudian akun akan dikonfirmasi dan diterima oleh admin berupa
data pelanggan dan daftar pemesanan serta pembayaran produk. Dari data yang
diterima, admin melakukan konfirmasi pesanan dan pembayaran yang dikirim ke
Sistem Informasi Penjualan
User Admin
47
sistem informasi penjualan yang diterima oleh pelanggan sebagai validasi
pembayaran.
4.2.2 Perancangan Flowchart
Flowchart merupakan gambar atau bagan yang memperlihatkan urutan
atau hubungan antar proses beserta instruksinya. Gambaran ini dinyatakan dengan
bentuk simbol. Setiap simbol menggambarkan proses tertentu dan hubungan antar
proses digambarkan dengan garis penghubung. Perancangan flowchart yaitu
merancangan procedural yang akan diimplementtasikan ke dalam sistem. Dengan
adanya perancangan flowchart, urutan proses kegiatan menjadi lebih jelas. Jika
ada penambahan proses maka dapat dilakukan lebih mudah. Berikut merupakan
perancangan flowchart pada website Santy Collection.
4.2.2.1 Flowchart login admin
Flowchart login admin merupakan prosedur yang akan terjadi ketika
admin akan mengakses aplikasi. Flowchart login admin dapat dilihat pada gambar
4.4 di bawah ini.
T
Y
Gambar 4.4 Flowchart Login Admin
M
Z
Mulai
Selesai
Input: Email, Password
Login
Menu Utama Admin
48
4.2.2.2 Flowchart menu utama admin
Flowchart menu utama admin merupakan prosedur yang akan terjadi
ketika admin masuk ke halaman menu utama dan akan mengedit data. Flowchart
menu utama admin dapat dilihat pada gambar 4.5 di bawah ini.
Y T Y T Y T Y
T Y T
Gambar 4.5 Flowchart menu utama admin
4.2.2.3 Flowchart entry form category
Flowchart entry form category merupakan prosedur yang terjadi ketika
admin akan menambahkan admin kategori. Flowchart entry form category dapat
dilihat pada gambar 4.6 di bawah ini.
Pilihan: 1. Category 2. Product 3. Order 4. Customer 5. Delivery
1 Entry Form Category
Entry Form Product
Entry Form Order
Entry Form Customer
Entry Form Delivery
F1
2 F2
3 F3
4 F4
F5 5
Z
MA
49
Y
T Y
T
Gambar 4.6 Flowchart Entry Form Category
4.2.2.4 Flowchart entry form product
Flowchart entry form product merupakan prosedur yang terjadi ketika
admin akan menambahkan data produk. Flowchart entry form product dapat
dilihat pada gambar 4.7 di bawah ini.
Y
T
Gambar 4.7 Flowchart Entry Form Product
Input: Name, Description
Simpan
Batal
Simpan
Batal
F1
MA
Database
Input: Name, Reference, Quantity, Price
Database
F2
Simpan
Batal
Simpan
Batal
MA
50
4.2.2.5 Flowchart entry form order
Flowchart entry form order merupakan prosedur yang terjadi ketika admin
akan mengedit data pesanan. Flowchart entry form order dapat dilihat pada
gambar 4.8 di bawah ini.
Y
T
Gambar 4.8 Flowchart Entry Form Order
4.2.2.6 Flowchart entry form customer
Flowchart entry form customer merupakan prosedur yang terjadi ketika
admin akan mengedit data pelanggan. Flowchart entry form customer dapat
dilihat pada gambar 4.9 di bawah ini.
Database
F3
MA
Input
Simpan
Batal
Simpan
Batal
51
Y
T
Gambar 4.9 Flowchart Entry Form Customer
4.2.2.7 Flowchart entry form delivery
Flowchart entry form delivery merupakan prosedur yang terjadi ketika
admin akan mengedit data pengantaran barang. Flowchart entry form delivery
dapat dilihat pada gambar 4.10 di bawah ini.
Y
T
Gambar 4.10 Flowchart Entry Form Delivery
Input: Name, Address, Range Weight, Price
Simpan
Batal
Simpan
Batal
F5
Database
MA
Input: Firstname, Lastname, Email, Password, Birthday,
Address
Simpan
Batal
Simpan
Batal
MA
F4
Database
52
4.2.2.8 Flowchart login user
Flowchart login user merupakan prosedur yang terjadi ketika pelanggan
atau user akan mengakses website dan memesan produk. Flowchart login user
dapat dilihat pada gambar 4.11 di bawah ini.
T
Y
Gambar 4.11 Flowchart Login User
4.2.2.9 Flowchart Menu Utama User
Flowchart menu utama user merupakan prosedur yang terjadi ketika
pelanggan atau user masuk ke halaman menu utama. Flowchart menu utama user
dapat dilihat pada gambar 4.12 di bawah ini
Selesai
Halaman Utama User
Input: Email, Pasword
Login/ Registrasi
Mulai
MU
S
53
Y
T
Y
T
Y
T
Y
T
Y
T
Gambar 4.12 Flowchart Menu Utama User
4.2.2.10 Flowchart Menu Product
Flowchart menu product merupakan prosedur yang terjadi ketika
pelanggan atau user masuk ke halaman menu product. Flowchart menu utama
user dapat dilihat pada gambar 4.13 di bawah ini.
1
2
4
3
5
Product
Pilihan: 1. Product 2. Cara Pemesanan 3. Reseller 4. Testimonial 5. Tentang Kami
MU
S
C1
Cara Pemesanan
Reseller
Testimonial
Tentang Kami
54
T
Y
Gambar 4.13 Flowchart Menu Product
4.3 Implementasi Sistem
Implementasi sistem adalah langkah-langkah atau prosedur yang
dilakukan dalam menyelesaikan desain sistem yang telah disetujui untuk menguji,
meng-install dan memulai sistem baru atau sistem yang diperbaiki untuk
menggantikan sistem yang lama, sedangkan tahap implementasi sistem
merupakan tahap meletakan sistem agar sistem siap untuk dioperasikan.
Implementasi membahas tentang pengembangan website sekaligus penguji
website. Pengujian website berguna untuk mengetahui kesalahan dan kekurangan
website agar dapat diperbaiki.
Tahap implementasi juga merupakan tahap akhir setelah melakukan
analisis dan perancangan sistem, dimana website siap dioperasikan pada keadaan
yang sebenarnya sehingga disini akan diketahui apakah website yang telah
dikembangkan benar-benar akan menghasilkan keluaran yang sesuai dengan
tujuan yang diinginkan.
Pembayaran
Beli
Melihat Produk
C1
S
55
4.3.1 Tujuan implementasi sistem
Tujuan dari pengujian ini adalah untuk mengetahui apakah website yang
dikembangkan sesuai dengan analisis. Adapun tujuan dari implementasi sistem
yaitu sebagai berikut:
1. Memberikan rangkaian sistem baik dari segi software maupun hardware
sebagai sarana pengolahan data dan penyajian informasi.
2. Menyelesaikan rancangan sistem yang ada dalam dokumen sistem yang baru
yang telah disetujui.
3. Memastikan bahwa pemakai dapat mengoperasikan dengan mudah terhadap
sistem yang baru dan dapat informasi yang baik dan jelas.
4. Memperhitungkan bahwa sistem telah memenuhi permintaan pemakai yaitu
menguji sistem secara menyeluruh
5. Memastikan bahwa sistem telah berjalan lancar dengan mengontrol dan
melakukan instalasi secara benar.
4.3.2 Tampilan Halaman Website
Berdasarkan perancangan interface di atas sistem ini memiliki dua
tampilan halaman website yaitu tampilan halaman untuk administrator (penjual)
dan tampilan halaman untuk user (pembeli). Untuk menjalankan sistem yang
dirancangan ini, penulis menggunakan web browser Google Chrome
4.3.2.1 Tampilan Halaman Login Admin
Halaman admin merupakan halaman yang hanya bisa dioperasikan oleh
admin penjual yang digunakan admin untuk mengelolah penjualan. Admin harus
56
melakukan login terlebih dahulu untuk masuk ke halaman admin tersebut. Pada
halaman admin ini, administrator bisa melakukan penambahan, pengeditan
maupun penghapusan terhadap sistem informasi yang diberikan kepada user.
Halaman login merupakan halaman pertama yang ditampilkan ketika situs
dibuka. Untuk menampilkan login admin, setelah web browser dijalankan dengan
ketik http://tasmurahbatam.xyz/admin/ pada address bar maka tampilan halaman
login yang dapat dilihat pada gambar 4.14 di bawah ini.
Gambar 4.14 Tampilan Halaman Login
4.3.2.2 Tampilan Halaman Utama Admin
Halaman utama admin merupakan halaman dimana admin dapat
memantau seluruh keadaan dalam website. Apabila admin memasukan username
dan password yang benar maka admin akan diarahkan ke halaman utama admin
atau dashboard yang dapat dilihat pada gambar 4.15 dibawah ini.
57
Gambar 4.15 Halaman Utama Admin
4.3.2.3 Tampilan Halaman Orders
Halaman orders merupakan halaman dimana admin dapat memeriksa
pesanan yang telah masuk. Apabila admin ingin memeriksa orderan, admin dapat
mencari pilihan sales dan dilanjutkan dengan pilihan orders maka admin akan
diarahkan ke tampilan halaman orders yang dapat dilihat pada gambar 4.16
dibawah ini.
Gambar 4.16 Tampilan Halaman Orders
58
4.3.2.4 Tampilan Halaman Categories Admin
Pada halaman categories admin dimana admin dapat menyusun produk
sesuai kategori yang sesuai dengan model. Admin dapat memilih bagian catalog
dan dilanjukan dengan memilih categories maka admin akan diarahkan ke
tampilan halaman categories yang dapat dilihat pada gambar 4.17 dibawah ini.
Gambar 4.17 Tampilan Halaman Categories
4.3.2.5 Tampilan Halaman Products Admin
Pada halaman products admin dimana admin dapat melihat daftar produk
pada halaman ini. Apabila admin melihat daftar produk dapat dilakukan dengan
memilih di bagian catalog dan dilanjutkan dengan pilihan products maka admin
akan diarahkan ke tampilan halaman products yang dapat dilihat pada gambar
4.18 dibawah ini.
Gambar 4.18 Tampilan Halaman Product
59
4.3.2.6 Tampilan Halaman Customers
Pada halaman customers dimana admin dapat melihat dafatar pelanggan
yang pernah berbelanja di website. Apabila admin ingin memeriksa daftar
pelanggan dapat dilakukan dengan memilih di bagian customers dan dilanjutkan
dengan pilihan customers maka admin akan diarahkan ke tampilan halaman
customers yang dapat dilihat pada gambar 4.19 dibawah ini.
Gambar 4.19 Tampilan Halaman Customer
4.3.2.7 Tampilan Halaman Utama User
Pada halaman user merupakan halaman pertama yang ditampilkan ketika
situs dibuka, setelah web browser dijalankan dengan ketik
http://tasmurahbatam.xyz/ pada address bar maka tampilan halaman utama user
yang dapat dilihat pada gambar 4.20 di bawah ini
60
Gambar 4.20 Tampilan Halaman Utama User
4.3.2.8 Tampilan Halaman Product
Pada halaman product user dapat melihat produk-produk yang ada.
Apabila user ingin melihat variasi produk dapat dipilih bagian product dan
dilanjutkan dengan memilih merek yang ingin dilihat maka tampilan halaman
product user yang dapat dilihat pada gambar 4.21 di bawah ini.
Gambar 4.21 Tampilan Halaman Product
61
4.3.2.9 Tampilan Halaman Cara Pemesanan
Pada halaman cara pemesanan dimana user akan mengetahui bagaimana
cara pemesanan pada website. Apabila user memilih cara pemesanan maka
tampilan halaman cara pemesanan user yang dapat dilihat pada gambar 4.22 di
bawah ini.
Gambar 4.22 Tampilan Halaman Cara Pemesanan
4.3.2.10 Tampilan Halaman Reseller
Pada halaman reseller dimana user akan mengetahui bagaimana cara
berlangganan pada website. Apabila user memilih reseller maka tampilan halaman
reseller user yang dapat dilihat pada gambar 4.23 di bawah ini.
Gambar 4.23 Halaman Tampilan Reseller
62
4.3.2.11 Tampilan Halaman Testimonial
Pada halaman testimonial dimana user akan mengetahui tanggapan dari
beberapa pembeli yang sudah melakukan pemesanan pada website. Apabila user
memilih testimonial maka tampilan halaman testimonial user yang dapat dilihat
pada gambar 4.24 di bawah ini.
Gambar 4.24 Tampilan Halaman Testimonial
4.3.2.12 Tampilan Halaman Tentang Kami
Pada halaman tentang kami dimana user akan mengetahui informasi
tentang penjual. Apabila user memilih testimonial maka tampilan halaman tentang
kami user yang dapat dilihat pada gambar 4.25 di bawah ini.
63
Gambar 4.25 Tampilan Halaman Tentang Kami
4.3.2.13 Tampilan Halaman Registrasi
Pada halaman registrasi dimana user ingin bergabung menjadi salah satu
member. Apabila user memilih my account di bagian bawah halaman website dan
dilanjutkan dengan memilih new customer maka tampilan halaman tentang kami
user yang dapat dilihat pada gambar 4.26 di bawah ini.
Gambar 4.26 Tampilan Halaman Registrasi
64
4.3.2.14 Tampilan Halaman Login User
Pada halaman Login user dimana user ingin login pada website. Apabila
user memilih my account di bagian bawah halaman website dan dilanjutkan
dengan mengisi email address dan password pada tabel returning customer maka
tampilan halaman login user yang dapat dilihat pada gambar 4.27 di bawah ini.
Gambar 4.27 Tampilan Halaman Login User
4.3.2.15 Tampilan Halaman Add To Cart
Pada halaman add to cart dimana user ingin menyimpan produk yang
ingin dibeli ke keranjang penyimpanan barang pada website. Apabila user
memilih produk yang diinginkan dan dilanjutkan dengan mengeklik gambar
kerangjang kemudian produk tersebut akan disimpan ke shopping cart maka
tampilan halaman add to cart yang dapat dilihat pada gambar 4.28 di bawah ini.
65
Gambar 4.28 Tampilan Halaman Add to Cart
4.3.2.16 Tampilan Halaman Shopping cart
Pada halaman shopping cart dimana user dapat melihat daftar produk yang
sudah disimpan sebelumnya pada website dan dapat memilih untuk melakukan
pembayaran atau melanjutkan pembelian. Apabila user memilih simpan keranjang
pada bagian kanan atas website dan dilanjutkan dengan mengeklik gambar
kerangjang tersebut maka tampilan halaman shopping cart yang dapat dilihat pada
gambar 4.29 di bawah ini
Gambar 4.29 Tampilan Halaman Shopping Cart
66
4.3.2.17 Tampilan Halaman Address
Pada halaman address dimana user mengisi alamat secara lengkap
sebelum melakukan pengiriman. Apabila user memilih checkout pada bagian
shopping cart maka tampilan halaman address yang dapat dilihat pada gambar
4.30 di bawah ini
Gambar 4.30 Tampilan Halaman Address
4.3.2.18 Tampilan Halaman Shipping Method
Pada halaman shipping method dimana user dapat memilih cara
bagaimana anda mendapatkan produk yang dibeli. Apabila user memilih checkout
pada bagian shopping cart dan dilanjutkan pengisian address sebelumnya maka
tampilan halaman shipping method yang dapat dilihat pada gambar 4.31 di bawah
ini.
67
Gambar 4.31 Tampilan Halaman Shipping Method
4.3.2.19 Tampilan Halaman Payment Method
Pada halaman payment method dimana user dapat memilih cara
bagaimana anda mendapatkan produk yang dibeli. Apabila user memilih checkout
pada bagian shopping cart dan dilanjutkan pengisian address sampai shipping
method sebelumnya maka tampilan halaman payment method yang dapat dilihat
pada gambar 4.32 di bawah ini
Gambar 4.32 Tampilan Halaman Payment Method
68
4.3.2.20 Tampilan Halaman Confirm Order
Pada halaman confirm order dimana akan ditampilkan arsip tentang
seluruh data yang diperlukan untuk pemastian dati produk yang dibeli sampai
pembayaran. Apabila user memilih checkout pada bagian shopping cart dan
dilanjutkan pengisian address sampai dengan payment method sebelumnya maka
tampilan halaman confirm order yang dapat dilihat pada gambar 4.33 di bawah ini
Gambar 4.33 Tampilan Halaman Confirm Order
4.3.2.21 Tampilan Halaman Order History
Pada halaman order history dimana akan ditampilkan arsip tentang
pemesanan yang telah dilakukan sebelumnya. Apabila user memilih order history
di bagian bawah website maka tampilan halaman order history yang dapat dilihat
pada gambar 4.34 di bawah ini
69
Gambar 4.34 Tampilan Halaman Order History
70
BAB V KESIMPULAN
5.1 Kesimpulan
Setelah melakukan penelitian pada sistem informasi penjualan, penulis
membuat sistem e-commerce yang berfungsi sebagai sistem alternatif penjualan
dan promosi pada Santy Collection. Sistem ini digunakan sebagai pelengkap dari
sistem penjualan yang telah ada, mengikuti perkembangan perkembangan
teknologi informasi. Dari proses analisis, perancangan dan implementasi yang
dilakukan pada bab sebelumnya, penulis mendapatkan beberapa kesimpulan yaitu
sebagai berikut:
1. Sistem penjualan yang berjalan pada Santy Collection masih bersifat
konvensional, dimana pembeli harus datang langsung ke tempat penjual
sehingga akan menyulitkan konsumen yang berada di luar kota. Dengan
dibangunnya sistem informasi penjualan berbasis web, transaksi penjualan
dapat dilakukan dimana saja dan kapan saja oleh konsumen.
2. Pencarian dan pengolahan data penjualan pada sistem berjalan masih
memerlukan waktu yang lama, disebabkan tidak teraturnya data dalam
penyimpanan arsip. Dengan adanya sistem informasi penjualan berbasis web,
pencarian dan pengolahan data menjadi mudah dan cepat karena
menggunakan sistem terkomputerisasi.
3. Sistem informasi penjualan berbasis web ini dapat meningkatkan penghasilan
perusahaan karena penjualan tidak hanya dilakukan pada perusahaan saja
tetapi juga melalui online.
71
5.2 Saran
Dengan selesainya perancangan sisem informasi penjualan berbasis web
pada Santy Collection, penulis ingin memberikan saran dengan harapan dapa
mendukung pengembangan sisem yang lebih lanjut nantinya yaiu sebagai berikut:
1. Sistem yang dibuat masih memerlukan perbaikan agar memenuhi permintaan
pasar karena sistem ini masih memiliki banyak kelemahan dalam memenuhi
kebutuhan, baik kebutuhan untuk admin maupun kebutuhan untuk user atau
pembeli.
2. Sistem yang dirancang ini tidak dimaksudkan unuk mengganti keseluruhan
sistem yang sedang berjalan, tetapi unuk melengkapi sistem yang sudah ada.
Kiranya kedua cara penjualan dapat dijalankan secara bersamaan guna
meningkakan keunungan perusahaan
3. Diharapkan agar perusahaan dapat memberikan training atau pelatihan kepada
pengguna yang akan menggunakan sistem sehingga pengguna dapat
memahami sistem yang baru secara keseluruhan
4. Untuk menghindari aktivitas hacking, hendaknya sistem rutin melakukan
proses update security.
5. Data pada website sebaiknya selalu di-update oleh admin secara berkala sesuai
dengan perkembangan yang ada sehingga dapat memberikan informasi yang
terbaru dan teraktual kepada masyarakat.
6. Penambahan pelayanan sistem pembayaran untuk konsumen dalam
mempermudah transaksi di dalam ataupun di luar negeri dengan melalui kartu
kredit, seperti Paypal, Mastercard, VISA, Maestro.
DAFTAR PUSTAKA
Nurgroho, Adi. 2009. Rekayasa Perangkat Lunak Menggunakan UML dan JAVA. Yogyakarta : ANDI.
Anhar. 2010. Paduan Menguasai PHP & MySQL Secara Otodidak. Jakarta : Mediakita
Ariyanto. 2016. Soal Latihan dan Jawaban Pengelolahan Database MySQL. Tingkat Dasar/ Pemula. Yogyakarta: Deepublish.
Soeherman, Bonnie. et al. 2010. Membangun Sistem Informasi UMKM Jasa dengan MS Access. Jakarta : PT. Alex Media Komputindo.
Darma, Jarot, S & Shenia A. 2009. Buku Pintar Menguasai Internet. Jakarta : Mediakita
Irwansyah, Edy. 2014. Pengantar Teknologi Informasi. Yogyakarta : Deepublish.
Victor Haryanto, Edy. 2012. Jaringan Komputer. Yogyakarta : ANDI.
Priyo Utomo, Eko. 2009. Meraup Kekayaan Lewat Internet dengan Toko Online. Yogyakarta : Mediakom.
Rangkuti, Freddy. 2009. Strategi Promosi yang Kreatif dan Analisi Kasus Integrated Marketing Communication. Jakarta : PT. Gramedia Pustaka Utama.
Al Fatta, Hanif. 2009. Rekayasa Sistem Pengenalan Wajah. Yogyakarta : ANDI.
S. Limantara, Hans. 2009. Jelajah Dunia Maya dengan Cepat dan Mudah. Jakarta : PT. Alex Media Komputindo.
Putu Agus Swastika,I & Gusti Lanang A.R.P, I. 2016. Audit Sistem Informasi dan Tata Kelola Teknologi Informasi: Implementasi dan Studi Kasus. Yogyakarta : ANDI.
Simarmata, Janner. 2010. Rekayasa Web. Yogyakarta : ANDI.
Hutahaean, Japerson. 2014. Konsep Sistem Infomasi. Yogyakarta : Deepublish.
Jogiyanto. 2010. Analisis dan Desain Sistem Informasi Edisi IV. Yogyakarta: ANDI
Wong, Jony. 2010. Internet Marketing For Beginners. Jakarta : PT. Alex Media Komputindo.
E. Kendall, Kenneth & E. Kendall, Julie. 2010. Analisis dan Perancangan Sistem. Jakarta: PT Indeks.
Kusrini & Koniyo, Andri. 2007. Tuntutan Praktis Membangun Sistem Informasi Akuntansi dengan Visual Basic dan Microsoft SQL Server. Yogyakarta : ANDI.
Kusrini. 2007. Strategi Perancangan dan Pengelolaan Basis Data. Yogyakarta : ANDI.
Komputer, Wahana. 2010. Paduan Aplikasi dan Solusi (PAS) Membuat Aplikasi Client Server Dengan Visual Basic 2008. Yogyakarta : ANDI.
Komputer, Wahana. 2010. Paduan Belajar MySQL Database Server. Jakarta : Mediakita.
Komputer, Wahana. 2010. Shortcourse SQL Server 2008 Express. Yogyakarta : Deepublish.
Sitorus, Lamhot. 2015. Algoritma Dan Pemrograman. Yogyakarta : ANDI.
Maniah. 2017. Analisis dan Perancangan Sistem Informasi Pembahasan Secara Praktis dengan Contoh Kasus. Yogyakarta : ANDI.
Muslihudin, Mohamad & Octafianto. 2016. Analisis dan Perancangan Sistem Informasi Menggunakan Model Terstruktur dan UML. Yogyakarta : ANDI.
Muharto. 2016. Metode Penelitian Sistem Informasi: Mengatasi Kesulitan Mahasiswa dalam Menyusun Proposal Penelitian. Yogyakarta : ANDI.
Ahmad F, Ricky. 2017. Sistem Informasi Akuntansi (Berbasis Akuntansi). Yogyakarta : Deepublish.
Yanto, Robi. 2016. Manajemen Basis Data Menggunakan MySQL. Yogyakarta : Deepublish.
Supono. 2016. Pemrograman Web Dengan Menggunakan PHP dan Framework Codeigniter. Yogyakarta : Deepublish.
Binarto, Suryo. 2012. Tip & Trik Program Penjualan Menggunakan Visual Basic 6.0. Jakarta : Mediakita.
H, Syarif & Faqih, N. 2016. Technopreneurship Membentuk Karakter Enterpreneur Muda Yang Sukses. Yogyakarta : Deepublish.
Sutabri, Tata. 2012. Analisis Sistem Informasi. Yogyakarta : ANDI
Tohirudin, Mohamad. 2011. Pintar Membuat Web. Depok : KANAYApress.
Tyoso, Juluanto S.P. 2016. Sistem Informasi Manajemen. Yogyakarta : Deepublish.
Yuhefizar, HA Mooduto & H, Rahmat. 2009. Cara Mudah Membangun Website Interaktif Menggunakan Content Management System Joomla Edisi Revisi. Jakarta : PT. Alex Media Komputindo.
Supriadi, Yuniar. 2010. Semua Bisa Menjadi Programmer Java Case Study. Jakarta : PT. Alex Media Komputindo.
Supriadi, Yuniar. 2010. Web Profile dengan Joomla 1.5. Jakarta : PT. Alex Media Komputindo.
SURAT RIWAYAT HIDUP
Data Personal
Nama : Fitri
Jenis Kelamin : Perempuan
Temapt / Tanggal Lahir : Batam, 13 Juni 1992
Agama : Buddha
Status : Belum Menikah
Alamat : Komp. Angkasa Utama Blok B No. 44, Sei Jodoh
Email : [email protected]
Education Information
1. SD : SD Yayasan Ananda Batam : 1998 – 2004
2. SMP : SMP Yayasan Ananda Batam : 2004 – 2007
3. SMA : SMA Yayasan Ananda Batam : 2007 – 2010
4. Universitas : Akademik Akuntansi Permata Harapan : 2013 – 2016
5. Universitas : Sekolah Tinggi Manajemen dan : 2016 - Sekarang
Informatika Gici Batam
Working Information
1. Admin – PT. Peng Yap : 2010 – 2011
2. Accounting – PT. Tata Murdaya Bersama : 2011 – 2012
3. Sales Coordinator – PT. BME Wijaya : 2012 – 2015
4. Manager – Santy Collection : 2015 - Sekarang
Demikian daftar riwayat hidup ini saya buat dan disesuaikan dengan data
sebenarnya.
Batam, 22 Agustus 2017
Penulis Skripsi
Fitri
161300037
GffiS'E((n.^}I
TI}IGO MANAJEMIII INFORI.IA]IXA O^x XO+IPUTER
SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORIUIATIKA
DAN KOMPUTER GICIKomp. Batu Aji Centre Park Simpang Base Camp. Batam 29439
Telp. (0778) 391 333 Fax. (0778)394641
Nama
NIM
Program Studi
Pembimbing
Iudul
hwr\btaooo a4
: Sistem Informasi
, S*og Suturuonlh, h'Yarr .
. Ars*\srr ats\tm rnlorr*aa' pnpatan on\rr.. \*d" gcNcY
G\ir.r'tn
Batam, l) Auu 20L7Ka. Prodi Sistem Informasi
'l*[*,1(Sandy ana, S.Kom., M.Kom)
TANGGAL MATERI BIMBINGAN PARAFPEMBIMBING
,9 Mac ,'6t{. tr.,n l tupqpr, uAb t #I ltu\0oft [ev.i Eb] /ptr3r,1ua, B$Eq A'.r 0gnil ,{tT qavin Bns I r Bea ri dlb A?Rrt &oil tsvisi bA6 I r Daa ! cee A{nI eotT Qtrvayan Esb F !6{.ii beuir0 rld,tg mqy aotT ?"r,',oi Uno r. , ti , ri, dt /t\rL d*q ootl ?tvw. Snpr], I , 0 \419 6uni aotT Qogryrm Oeu B , !.,,v',"i 84b1, !,,! ctL A{rD eotl keun O^A'1" ti, ,i . t ,\Q?{ $uc ,or1 \LVni [.1 \. $ ,
tll tv' &L ,'
T Aur nq Snqpan s"L i , {ttL H\,0 ,'orl Q,octfrtas)- I NYo l{v$,/"h I XtL W \-f , lw,tiwfi beJW , \d(k1L'id\N\1 )n k{{, W,,,-t d \
I U \
NIDN. 1 201
atFORM BIMBINGAN SKRIPSI
FM-l5-19