ANALISIS SEKTOR EKONOMI DI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA TAHUN 2011 - 2015 Skripsi Disusun Guna Melengkapi Tugas-tugas dan Memenuhi Syarat-syarat untuk Mencapai Gelar Sarjana Ekonomi Jurusan Ekonomi Pembangunan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sebelas Maret Surakarta Disusun oleh: NORMA SYAMSIYAH F0110091 JURUSAN EKONOMI PEMBANGUNAN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA 2017
16
Embed
ANALISIS SEKTOR EKONOMI DI DAERAH ISTIMEWA … · ANALISIS SEKTOR EKONOMI DI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA TAHUN 2011-2015 Norma Syamsiyah F0110091 Penelitian ini bertujuan untuk mengetahuirata-rata
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
ANALISIS SEKTOR EKONOMI
DI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA
TAHUN 2011 - 2015
Skripsi
Disusun Guna Melengkapi Tugas-tugas dan Memenuhi Syarat-syarat untuk
Mencapai Gelar Sarjana Ekonomi Jurusan Ekonomi Pembangunan Fakultas
Ekonomi dan Bisnis Universitas Sebelas Maret Surakarta
Disusun oleh:
NORMA SYAMSIYAH
F0110091
JURUSAN EKONOMI PEMBANGUNAN
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS SEBELAS MARET
SURAKARTA
2017
ii
ABSTRAK
ANALISIS SEKTOR EKONOMI DI DAERAH ISTIMEWA
YOGYAKARTA TAHUN 2011-2015
Norma Syamsiyah
F0110091
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahuirata-rata persentase pertumbuhan ekonomi, sektor unggulan, pola pertumbuhan ekonomi dan klasifikasi daerah, dan ketimpangan pendapatan di Daerah Istimewa Yogyakarta selama periode penelitian.
Penelitian ini menggunakan data PDRB kabupaten/kota dan Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta tahun 2010-2015. Alat analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis Geometric Mean, analisis Location Quotient (LQ), analisis Tipologi Klassen, dan analisis Indeks Williamson.
Hasil darianalisis Geometric Mean, penghitungan persentase rata-rata pertumbuhan ekonomi Daerah Istimewa Yogyakarta hampir sama denganpenghitungan secara aktual. Hasil penghitungan analisis LQ, Kabupaten Bantul memiliki 5 sektor unggulan, Kabupaten Gunung Kidul dan Kabupaten Sleman memiliki 4 sektor unggulan, Kabupaten Kulon Progo memiliki 2 sektor unggulan, dan Kota Yogyakarta memiliki 6 sektor unggulan. Analisis Tipologi Klassen menunjukkan bahwa Kabupaten Bantul, Kabupaten Gunung Kidul dan KabupatenKulon Progo termasuk daerah relatif tertinggal. Sedangkan Kabupaten Sleman dan Kota Yogyakarta merupakan daerah yang maju dan cepat tumbuh. Hasil penghitungan Indeks Williamson menunjukkan ketimpangan pendapatan di Daerah Istimewa Yogyakarta termasuk tinggi.
Kata kunci : sektor unggulan, pola pertumbuhan ekonomi, ketimpangan pendapatan,Geometric Mean, Location Quotient, Tipologi Klassen, dan Indeks Williamson.
iii
ABSTRACT
ANALYSIS OF ECONOMICS SECTOR IN THE SPECIAL REGION OF
YOGYAKARTA DURING 2011-2015
Norma Syamsiyah
F0110091
This research aims to find out the average percentage of economics growth, the base sector, regional economic growth and classification, and income disparities in The Special Region of Yogyakarta during the research period.
This study uses Gross Domestic Regional Product of district/city data and Province Special Region of Yogyakarta data during 2010-2015. Analysis tools used in this research is Geometric Mean, Location Quotient (LQ) analysis, Klassen Typology analysis, and Williamson Index.
The result of Geometric Mean show that the average percentage of economics growth in The Special Region of Yogyakarta is almost the same as the actual counting. The result of Location Quotient analysis, Bantul District has five base sectors, Gunung Kidul District and Sleman District has four base sectors, Kulon Progo District has two base sectors, and Yogyakarta City has six base sectors. Klassen Typology analysis shows that Bantul District, Gunung Kidul District, and Kulon Progo District are relatively underdeveloped regions. Whereas, Sleman District and Yogyakarta City was included to high growth and high income classification. The results of Williamson Index shows that income disparities in The Special Region of Yogyakarta is high.
Keywords : base sector, ecomic growth, income disparities, Geometric Mean, Location Quotient, Klassen Typology, Williamson Index.
iv
v
vi
vii
HALAMAN MOTTO
“Dan Dia mendapatimu sebagai seorang yang bingung, lalu Dia memberikan petunjuk. Dan Dia mendapatimu sebagai seorang yang kekurangan, lalu Dia
memberikan kecukupan”
(Q.S 93:7-8)
“Kecuali kalau Allah menghendaki. Sesungguhnya Dia mengetahui yang terang dan yang tersembunyi”
(Q.S 87:7)
“Dan tidak ada yang diberikan hadiah yang lebih baik dan lebih luas dari kesabaran”
(H.R Bukhari dan Muslim)
“Barang siapa yang keluar untuk mencari ilmu, maka ia berada di jalan Allah sampai ia kembali”
(H.R Tirmidzi)
“Urip iku urup”
(Sunan Kalijaga)
“Boleh jadi keterlambatanmu dalam suatu perjalanan adalah keselamatanmu”
(Quraish Shihab)
“Jangan biarkan keadaan mengontrolmu. Kamulah yang mengontrol keadaan”
(Jackie Chan)
viii
HALAMAN PERSEMBAHAN
Skripsi ini penulis persembahkan untuk :
Kedua orangtua yang aku sayangi.
Saudara, sahabat, dan teman-teman
tercinta.
Fans dan haters yang selalu
mendukung, menginspirasi, dan
mendoakan dengan “caranya” masing-
masing.
ix
KATA PENGANTAR
Segala puji syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT atas segala
limpahan rahmat yang diberikan sehingga penulis bisa menyelesaikan skripsi
yang berjudul “ANALISIS SEKTOR EKONOMI DI DAERAH ISTIMEWA
YOGYAKARTA TAHUN 2011-2015”. Shalawat serta salam semoga senantiasa
terlimpah curahkan kepada Nabi Muhammad SAW, kepada keluarganya, para
sahabat, beserta seluruh umat manusia hingga akhir zaman, amin.
Penulisan skripsi ini diajukan untuk memenuhi salah satu syarat
memperoleh gelar Sarjana Ekonomi Jurusan Ekonomi Pembangunan Fakultas
Ekonomi dan Bisnis Universitas Sebelas Maret. Penulis menyadari bahwa
keberhasilan penyusunan skripsi ini tidak terlepas dari bantuan berbagai pihak,
baik berupa dukungan moral maupun material. Oleh karena itu dengan segala
kerendahan hati penulis menyampaikan ungkapan terimakasih kepada :
1. Ibu Dr. Hunik Sri Runing Sawitri, M.Si., selaku dekan Fakultas Ekonomi
dan Bisnis Universitas Sebelas Maret Surakarta.
2. Ibu Dr. Siti Aisyah Tri Rahayu, S.E., M.Si., Selaku Ketua Jurusan
Ekonomi Pembangunan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sebelas
Maret Surakarta yang selalu memberikan nasehat, dukungan, dan
semangat kepada penulis.
3. Bapak Drs. Supriyono, M.Si selaku pembimbing skripsi yang selalu sabar
dan bijaksana dalam memberikan bimbingan dan perhatian di sela-sela
kesibukan beliau.
x
4. Kedua orangtua. Ibu saya yang selalu sabar, memberikan dukungan, baik
doa, moril maupun materi, serta semua kepercayaan yang diberikan
kepada penulis.
5. Seluruh saudara, kerabat dan keluarga dimanapun berada.
6. Bapak Dr. Guntur Riyanto, M.Si yang sudah memberikan banyak nasehat,
bimbingan, pelajaran, pengalaman, dan semangat kepada penulis.
7. Grup F0110XXX (Aditya, Agittama, Ardiana, Arrizal, kakak adik Fauzi-
Fauziah, Mochtar, Moko, Redi Bombi, Toni) dan para penghuni kantin
FEB UNS pagi hingga petang yang sudah memberikan banyak informasi,
inspirasi, bimbingan, semangat, dan hiburan kepada penulis.
8. Saudara-saudaraku yang secara khusus meluangkan waktu dan bantuan
ilmunya kepada penulis, Nurmala, Putri Ambar, Candra, Herta, dan
Zeolita.
9. Teman-teman EP-A 2010, UKM Bola FEB UNS, teman-teman mahasiswa
Ekonomi Pembangunan angkatan 2010, sebelum maupun sesudahnya, dan
seluruh keluarga besar Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sebelas
Maret Surakarta yang sudah memberikan banyak pengalaman tak ternilai
dan dukungan kepada penulis.
10. Semua pihak yang telah membantu dalam proses penulisan skripsi ini,
BAB V PENUTUP.............................................................................................79
A. Kesimpulan.............................................................................................. 79
B. Saran........................................................................................................81
DAFTAR PUSTAKA .........................................................................................84
LAMPIRAN
xiii
DAFTAR TABEL
TABEL
1.1 Kepadatan Penduduk Provinsi di Indonesia Tahun 2015 .........................3
1.2 Jumlah Penduduk dan Laju Pertumbuhan Penduduk Daerah Istimewa Yogyakarta Tahun 2011-2015...................................................................4
1.3 PDRB Menurut Lapangan Usaha Atas Dasar Harga Konstan 2010 Daerah Istimewa Yogyakarta Tahun 2011-2015 ......................................5
3.1 Identifikasi Daerah Menurut Tipologi Klassen.......................................38
4.1 Wilayah Administratif Kabupaten/Kota di Daerah Istimewa Yogyakarta Tahun 2015..........................................................................42
4.2 Jumlah Penduduk di Kabupaten/Kota Daerah Istimewa Yogyakarta Tahun 2011-2015 ....................................................................................43
4.3 Luas Wilayah Kabupaten/Kota di Daerah Istimewa YogyakartaTahun 2015.........................................................................................................45
4.4 Pertumbuhan Ekonomi Daerah Istimewa Yogyakarta Tahun 2011-2015.........................................................................................................46
4.5 Jumlah Sekolah Berdasarkan Tingkatan di Daerah Istimewa Yogyakarta Tahun 2015-2016.................................................................47
4.6 Fasilitas Kesehatan di Daerah Istimewa Yogyakarta Tahun 2015..........48
4.7 PDRB Atas Dasar Harga Konstan 2010 Menurut Lapangan Usaha Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta Tahun 2014 dan 2015................49
4.8 PDRB Atas Dasar Harga Konstan 2010 Menurut Lapangan Usaha Kabupaten Bantul Tahun 2015................................................................52
4.9 PDRB Atas Dasar Harga Konstan 2010 Menurut Lapangan Usaha Kabupaten Gunung Kidul Tahun 2015 ...................................................54
4.10 PDRB Atas Dasar Harga Konstan 2010 Menurut Lapangan Usaha Kabupaten Kulon Progo Tahun 2015......................................................56
4.11 PDRB Atas Dasar Harga Konstan 2010 Menurut Lapangan Usaha Kabupaten Sleman Tahun 2015 ..............................................................58
xiv
4.12 PDRB Atas Dasar Harga Konstan 2010 Menurut Lapangan Usaha Kota Yogyakarta Tahun 2015 .................................................................60
4.13 PDRB Atas Dasar Harga Konstan 2010 Kabupaten/Kota di Daerah Istimewa Yogyakarta Tahun 2010 dan 2015 ..........................................61
4.14 Perbandingan Hasil Penghitungan Rata-Rata Pertumbuhan Ekonomi Aktual dan Geometric Mean di Daerah Istimewa Yogyakarta Tahun 2011-2015 ...............................................................................................62
4.15 Hasil Analisis LQ di Kabupaten Bantul Tahun 2011-2015 ....................63
4.16 Hasil Analisis LQ di Kabupaten Gunung Kidul Tahun 2011-2015........64
4.17 Hasil Analisis LQ di Kabupaten Kulon Progo Tahun 2011-2015 ..........66
4.18 Hasil Analisis LQ di Kabupaten Sleman Tahun 2011-2015...................67
4.19 Hasil Analisis LQ di Kota Yogyakarta Tahun 2011-2015......................69
4.20 Matriks LQ Kabupaten/Kota di Daerah Istimewa Yogyakarta Tahun 2011-2015 ...............................................................................................71
4.21 Pola Pertumbuhan Ekonomi di Daerah Istimewa Yogyakarta Menurut Tipologi Klassen Tahun 2011-2015........................................................73
4.22 Identifikasi Daerah Menurut Tipologi Klassen di Kabupaten/Kota D.I Yogyakarta Tahun 2011-2015.................................................................75
4.23 Hasil Penghitungan Ketimpangan Menurut Analisis Indeks Wiliamson Daerah Istimewa Yogyakarta Tahun 2011-2015..................76
4.1 Peta Daerah Istimewa Yogyakarta ..........................................................41
4.2 Grafik Laju Pertumbuhan Penduduk di Daerah Istimewa Yogyakarta Tahun 2011-2015 ....................................................................................44
4.3 Peta Administrasi Kabupaten Bantul ......................................................51
4.4 Peta Administrasi Kabupaten Gunung Kidul..........................................53
4.5 Peta Administrasi Kabupaten Kulon Progo ............................................55
4.6 Peta Administrasi Kabupaten Sleman.....................................................57
4.7 Peta Administrasi Kota Yogyakarta........................................................59
4.8 Grafik Indeks Williamson Daerah Istimewa Yogyakarta Tahun 2011-2015.........................................................................................................77