Top Banner

of 33

Analisis Regresi Variabel Dummy

Jun 02, 2018

Download

Documents

Purwanti Rahayu
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
  • 8/10/2019 Analisis Regresi Variabel Dummy

    1/33

    LAPORAN PRAKTIKUM

    ANALISIS REGRESI TERAPAN

    MODUL: 05

    ANALISIS REGRESI VARIABEL DUMMY

    raktiku Laboran

    NamaPraktikum

    NomerMahasiswa

    TanggalKumpul

    Tanda Tangan

    PurwantiRahayu

    11611048

    Asisten Dosen

    Edy Widodo ,M.SiHerni Utami, M.Si

    Nama PenilaiTanggalKoreksi

    NilaiTanda Tangan

    1. Fajar Supriadi2. Kartika Ari S

    JURUSAN STATISTIKA

    FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

    UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA

    YOGYAKARTA

    2013

    Kelas

    C

  • 8/10/2019 Analisis Regresi Variabel Dummy

    2/33

    BAB I

    PENDAHULUAN

    A. Variabel Dummy

    Nama lain Regresi Dummy adalah Regresi Kategori. Re-gresi ini menggunakan

    prediktor kualitatif (yang bukan dummy dinamai prediktor kuantitatif ). Pembahasan pada

    regresi ini hanya untuk satu macam variabel dummy dan dikhususkan pada penaksiran

    parameter dan kemaknaan pengaruh prediktor. Pembahasan akan dilakukan denganmenggunakan berbagai contoh.

    Analisis regresi tidak saja digunakan untuk data-data kuantitatif, tetapi juga bisa

    digunakan untuk data kualitatif. Jenis data kualitatif tersebut seringkali menunjukkan

    keberadaan klasifikasi (kategori) tertentu, sering juga dikatagorikan variabel bebas (X)

    dengan klasifikasi pengukuran nominal dalam persamaan regresi.

    Variabel kualitatif tersebut harus dikuantitatifkan atributnya (cirinya). Untuk

    mengkuantitatifkan atribut variabel kualitatif, dibentuk variabel dummy dgn nilai 1 dan 0.

    Nilai 1 menunjukkan adanya, sedangkan nilai 0 menunjukkan tidak adanya ciri kualitas tsb.

    Jadi, inilah yang dimaksud dengan variabel dummy tersebut. Variabel dummy disebut juga

    variabel indikator, biner, kategorik, kualitatif, boneka, atau variabel dikotomi. Variabel

    Dummy pada prinsipnya merupakan perbandingan karakteristik Misalnya untuk membedakan

    jenis kelamin (pria dan wanita), tempat tinggal (misal desa dan kota), tingkat pendidikan (SD,

    SMP, SMA, PT), agama (Islam, Kristen, Katolik, Hindu, Budha, dll), pembedaan periode

    waktu (misal, sebelum krisis ekonomi dan setelah krisis ekonomi), Perbandingan kondisi

    (besaran/jumlah) konsumen yang merasa puas terhadap suatu produk dengan konsumen yang

    tidak puas, Perbandingan besarnya gaji antara laki-laki dan perempuan. dan kategori-

    kateogori lain yang ingin dimasukkan ke dalam analisis.

    Metode yang digunakan adalah mengganti informasi yang bersifat kategori, misalnya

    untuk jenis kelamin (pria dan wanita) diwakili dengan angka 1 dan 0. Dalam prakteknya,

    misalnya kategori data pria diganti dengan angka 1, dan kategori data wanita diganti denganangka 0, atau sebaliknya.variabel jenis kelamin. Jika nilai 1 digunakan untuk laki-laki maka

  • 8/10/2019 Analisis Regresi Variabel Dummy

    3/33

    nilai 0 menunjukkan bukan laki-laki (perempuan), atau sebaliknya. (Kategori yg diberi nilai 0

    disebut kategori dasar, dlm artian bahwa perbandingan dibuat atas kategori tsb.)

    Jika variabel kualitatif tsb terdiri lebih dari dua kategori, jumlah variabel dummy yg

    dibentuk harus sebanyak n-1, dimana n adalah banyaknya kategori variabel tsb.

    B. Pengukuran Variabel

    Pengukuran Variabel Penelitian dapat dikelompokkan menjadi 4 Skala Pengukuran, yaitu :

    1. Skala Nominal

    Skala Nominal adalah suatu himpunan yang terdiri dari anggota anggota yang

    mempunyai kesamaan tiap anggotanya, dan memiliki perbedaan dari anggotahimpunan yang lain.

    Misalnya :

    Jenis Kelamin : dibedakan antara laki laki dan perempuan

    Pekerjaan : dapat dibed akan petani, pegawai, pedagang

    Golongan Darah : dibedakan atas Gol. 0, A, B, AB

    Ras : dapat dibedakan atas Mongoloid, Kaukasoid, Negroid.

    Suku Bangsa : dpt dibedakan dalam suku Jawa, Sunda, Batak dsb.

    Skala Nominal, variasinya tidak menunjukkan perurutan atau kesinambungan, tiap

    variasi berdiri sendiri secara terpisah. Dalam Skala Nominal tidak dapat dipastikan

    apakah kategori satu mempunyai derajat yang lebih tinggi atau lebih rendah dari

    kategori yang lain ataukah kategori itu lebih baik atau lebih buruk dari kategori yanglain.

    2. Skala Ordinal

    Skala Ordinal adalah skala variabel yang menunjukkan tingkatan tingkatan.Skala

    Ordinal adalah himpunan yang beranggotakan menurut rangking, urutan, pangkat

    atau jabatan. Skala Ordinal adalah kategori yang dapat diurutkan atau diberi

    peringkat.Skala Ordinal adalah Skala Data Kontinum yang batas satu variasi nilai ke

  • 8/10/2019 Analisis Regresi Variabel Dummy

    4/33

  • 8/10/2019 Analisis Regresi Variabel Dummy

    5/33

    Skala Ratio Adalah Skala yang disamping batas intervalnya jelas, juga variasi nilainya

    memunyai batas yang tegas dan mutlak ( mempunyai nilai NOL ABSOLUT ).

    Misalnya :

    Tinggi Badan : sebagai Skala Ratio, tinggi badan 180 Cm dapat dikatakan

    mempunyai selisih 60 Cm terhadap tinggi badan 120 Cm, hal ini juga dapat dikatakan

    hahwa : tinggi badan 180 adalah 1 kali dari tinggi badan 120 Cm.

    Denyut Nadi : Nilai 0 dalam denyut nadi dapat dikatakan tidak ada sama sekali

    denyut nadinya.

    Berat Badan

    Dosis Oba t, dsb.

    Dari uraian di atas jelas bahwa Skala Ratio, Interval, Ordinal dan Nominal berturut

    turut memiliki nilai kuantitatif dari yang Paling Rinci ke yang Kurang Rinci. Skala

    Ratio mempunyai sifat sifat yang dimiliki Skala Interval, Ordinal dan Nominal.

    Skala Interval memiliki ciri ciri yang dimiliki Skala Ordinal dan Nominal,

    sedangkan Skala Ordinal memiliki sifat yang dimiliki Skala Nominal.

    Adanya perbedaan tingkat pengukuran memungkinkan terjadinya Transformasi Skala

    Ratio dan Interval menjadi Ordinal atau Nominal. Transformasi ini dikenal sebagai

    Data Reduction atau Data Collapsing. Hal ini dimaksudkan agar dapat menerapkan

    metode statistik tertentu, terutama yang menghendaki skala data dalam bentuk

    Ordinal atau Nominal.

    Sebaliknya, Skala Ordinal dan Nominal tidak dapat diubah menjadi Interval atau

    Ratio. Skala Nominal yang diberi label 0, 1 atau 2 dikenal sebagai Dummy Variable(Variabel Rekayasa). Misalnya : Pemberian label 1 untuk laki laki dan 2 untuk

    perempuan tidak mempunyai arti kuantitatif (tidak mempunyai nilai / hanya kode).

    Dengan demikian, perempuan tidak dapat dikatakan 1 lebih banyak dari laki laki.

    Pemberian label tersebut dimaksudkan untuk mengubah kategori huruf (Alfabet)

    menjadi kategori Angka (Numerik), sehingga memudahkan analisis data. (Cara ini

    dijumpai dalam Uji Q Cochran pada Pengujian Hipotesis).

  • 8/10/2019 Analisis Regresi Variabel Dummy

    6/33

    BAB II

    DESKRIPSI KERJA

    Kali ini praktikan akan melakukan analisis regresi dengan variabel dummy, dimana

    praktikan akan menjelaskan langkah-langkah kerja terkait dengan analisis regresi variabel

    dummy. Berikut ini permasalahan yang akan diselesaikan praktikan terkait variabel dummy.

    Sebuah perusahaan maskapai penerbangan sedang dalam kondisi pailit, untuk itu tim peneliti

    perusahaan berusaha untuk menemukan solusi yang tepat bagi keberlangsungan perusahaan.

    Salah satu opsi terakhir yang diajukan adalah melakukan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK)

    bagi karyawan perusahaan dengan data karyawan calon PHK yang telah ada. Untuk itu perusahaan ingin mengetahui besar nilai yang harus dibayarkan perusahaan pada gaji terakhir

    sebelum di PHK. Hal tersebut didasarkan pada divisi yang dijalankan (penerbangan : 1,

    pemasaran: 2, akunting: 3, personalia: 4, sistem informasi: 5, public relation: 6, kredit :

    7, armada: 8, ground handling: 9, penelitian: 10), jabatan dalam perusahaan (kepala

    divisi: 1, sekretaris divisi:2, staff divisi:3, office boy: 4) , tingkat pendidikan yang telah

    ditempuh (S2: 1, S1 : 2, D3: 3, SMA/Sederajat : 4) , penilaian hasil kinerja, dan usia.

    Berikut ini adalah data karyawan calon penerima keputusan PHK :

    DIVISI JABATAN DIDIK KINERJA USIA

    GAJI

    ($)

    1 1 1 7 50 730

    1 2 2 7 47 530

    1 3 3 3 30 312

    1 3 2 5 31 410

    1 3 2 5 31 403

    1 3 2 6 32 400

    1 3 3 4 27 342

    2 3 1 6 50 636

    2 4 4 5 19 232

    2 3 2 6 43 342

    2 3 2 5 34 338

  • 8/10/2019 Analisis Regresi Variabel Dummy

    7/33

    2 4 4 6 23 243

    2 3 4 3 34 232

    2 3 4 6 24 243

    2 3 4 5 31 2403 1 2 4 45 546

    3 3 2 5 43 430

    3 3 2 5 45 469

    3 4 4 5 23 229

    3 4 4 6 24 231

    3 2 3 5 34 476

    3 3 2 4 31 3403 3 2 4 32 340

    3 4 4 6 20 233

    4 1 1 6 51 578

    4 3 2 5 33 502

    4 3 3 4 25 421

    4 3 2 7 35 498

    4 3 2 4 31 456

    4 3 3 4 37 421

    4 3 3 3 36 420

    5 3 1 5 50 700

    5 2 2 5 34 462

    5 3 2 6 32 427

    5 4 4 3 46 232

    5 4 4 3 20 231

    5 3 2 5 36 356

    5 3 2 4 34 329

    5 4 4 4 26 247

    5 4 4 6 21 251

    6 3 4 4 31 246

    6 3 3 3 36 403

    6 2 2 7 31 500

  • 8/10/2019 Analisis Regresi Variabel Dummy

    8/33

    6 4 4 4 23 233

    6 2 3 4 30 407

    6 3 3 3 35 257

    6 3 2 3 37 3566 4 4 4 18 234

    7 1 1 3 46 531

    7 3 2 6 41 465

    7 3 2 5 37 461

    7 4 4 3 47 234

    7 3 3 5 34 340

    7 3 4 7 29 2507 4 4 5 22 232

    7 4 4 4 23 231

    8 1 1 4 47 525

    8 2 3 6 34 468

    8 2 3 5 35 428

    8 3 3 4 38 300

    8 3 2 6 37 461

    8 3 4 5 35 342

    8 3 4 4 36 321

    9 1 1 4 48 531

    9 2 2 5 33 420

    9 3 2 7 28 478

    9 3 2 6 31 473

    9 4 4 6 29 234

    9 2 3 6 31 423

    9 3 3 6 36 325

    9 3 3 6 35 325

    10 3 3 3 42 303

    10 3 3 4 31 336

    10 4 4 5 34 232

    10 3 2 7 35 351

  • 8/10/2019 Analisis Regresi Variabel Dummy

    9/33

    10 4 2 5 36 234

    10 4 4 6 32 236

    10 3 4 6 31 342

    10 3 4 5 34 321Dengan data diatas praktikan ingin mengetahui beberapa hal dari permasalahan diatas:

    1) Dapatkan pemodelan regresi linearnya

    2) Lakukan uji hipotesis dan cantumkan variabel mana yang Saudara jadikan sebagai

    variabel dummy

    3) Apabila terdapat seorang karyawan calon PHK, bekerja pada divisi pemasaran ,

    jabatan dalam perusahaan adalah sekretaris divisi, tingkat pendidikan S1, usia 35

    tahun, nilai kerja 5, berapakah kira-kira gaji yang harus dibayarkan oleh perusahaan?

    Untuk menyelesaikan permasalahan diatas, dan menjawab ketiga poin sebelumnya dengan

    langkah-langkah sebagai berikut:

    1. Langkah pertama praktikan menggunakan software SPSS, praktikan membuka

    SPSSnya, kemudian klik variabel view.

    2. Pada variabel view input variabelnya yaitu terdiri dari variabel divisi, variabel didik,

    variabel jabatan, variabel kinerja, variabel usia dan variabel gaji.

    Gambar 2.1 input variabel pada variabel view.

  • 8/10/2019 Analisis Regresi Variabel Dummy

    10/33

    3. Untik variabel divisa, variabel jabatan dan variabel didik merupakan data kualitatif,

    maka praktikan mengubahnya menjadi data kuantitafik berdasarkan lavel yang sudah

    ditentukan pada permasalahan diatas. Praktikan klik pada kolom values dengan nama

    variabel divisi, klik none maka akan muncul tampilan seperti gambar 2.2. divisi yang

    dijalankan (penerbangan : 1, pemasaran: 2, akunting: 3, personalia: 4, sistem

    informasi: 5, public relation: 6, kredit : 7, armada: 8, ground handling: 9,

    penelitian: 10). Dalam penulisan pada kotak dialog value labels praktikan ketik

    pada value 1 untuk label penerbangan, value 2 untuk label pemasaran, value 3 untuk

    label akunting, value 4 untuk label personalia, value 5 untuk label sistem informasi,

    value 6 untuk label public relation, value 7 untuk label kredit, value 8 untuk label

    armada, value 9 untuk label ground handling, dan value 10 untuk label penelitian.

    Setiap kali praktikan memasukan value dan label praktikan klik add, apa bila

    praktikan akan menghilangkan salah satu value yang sudah di tambahkan, praktikan

    klik value yang akan dihilangkan dan klik remove.

    Gambar 2.2 mengelompokan data kualitatif.

    4. Selanjutnya praktikan mengubah varibel jabatan yang datanya kualitatif,

    dikelompokan menjadi data kuantitatif, dengan berbagai label. Pertama praktikan klik

    None pada kolom value dan baris jabatan. Kemudian akan muncul gambar 2.3,

    praktikan ketik pada value 1 dengan label kepala divisi, untuk value 2 dengan label

    sekretaris divisi, untuk value 3 dengan label staff divisi dan untuk value 4 dengan

    label office boy.

  • 8/10/2019 Analisis Regresi Variabel Dummy

    11/33

    Gambar 2.3 pengelompokan pada variabel jabatan

    5. Kemudian praktikan mengubah data kualitatif pada variabel didik

    mengelompokannya menjadi data kuantitatif. Dengan melihat gambar 2.1 klik pada

    kolom value dan baris didik klik None, maka akan muncul gambar dibawah ini,

    praktikan input pada value dengan 1 dan pada label ketik S1, pada value 2 maka klik

    S2, pada value 3 klik D3 dan pada value 4 klik SMA/ Sederajat.

    Gambar 2.4 Pengelompokan data variabel didik.

    6. Selanjutnya praktikan ketik data sesuai tabel 1.1 pada SPSS.

    Gambar 2.5 input data

  • 8/10/2019 Analisis Regresi Variabel Dummy

    12/33

    7. Untuk variabel divisi dimana data itu kualitatif, meskipun telah diubah kedalam

    bentuk kuantitafik. Untuk anakisis regresinya praktikan menggunakan analisis regresi

    dengan variabel dummy. Dengan langkah praktikan klik transform klik recode into

    different variabel.

    Gambar 2.6 langkah untuk melakukan variabel dummy.

    8. Selanjutnya akan muncul gambar dibawah ini, praktikan akan mengubah variabel

    divisi terlehih dulu. Klik variabel divisi kemudian klik panah kea rah kotak

    numbericvariabel.

    Gambar 2.7 mengubah variabel.

  • 8/10/2019 Analisis Regresi Variabel Dummy

    13/33

    9. Untuk variabel devisi praktikan menyingkatnya dengan ddv yaitu dummy divisi,

    praktikan klik name dengan ddv1 klik change.

    Gambar 2.8 mengubah variabel

    10. Kemudian praktikan klik old and new values akan muncul gambar 2.9. Disini

    praktikan memilih kategori 1 sebagai refrence categorynya.

    Gambar 2.9 langkah analisis dummy.

    11. Sehingga untuk mengetahui nilai ddv1, praktikan ketik pada old value value

    dengan nilai 2. Dan pada new value value praktikan ketik 1 klik add.

  • 8/10/2019 Analisis Regresi Variabel Dummy

    14/33

    Gambar 2.10 langkah menentukan analisis variabel dummy.

    12. Kemudian praktikan klik pada all other value pada new value ketik 0, kemudian

    klik add.

    Gambar 2.11 langkah analisis variabel dummy.

    13. Sebelumnya praktikan membuat variabel ddv1, selanjutnya praktikan membuat

    variabel ddv2 dengan mengganti nama ddv1 menjadi ddv2 dan klik change.

    Gambar 2.12 untuk ddv2

    14. Selanjutnya praktikan klik old and new values maka muncul tampilan gambar 2.13.

    pada old value ketik 3 dan pada new value 1 lalu klik add. Kemudian praktikan klik

    all other values dan pada new value ketik 0 dan klik add klik continue.

  • 8/10/2019 Analisis Regresi Variabel Dummy

    15/33

    Gambar 2.13 langkah ddv2

    15. Berikutnya praktikan membuat variabel ddv3 dengan langkah mengubah nama

    variabelnya, dimana awalnya pada name ddv2 diubah menjadi ddv3 dan klik change.Kemudian praktikan klik old and new values pada old values ketik 4, dan pada new

    value ketik 1 klik add. Selanjutnya praktikan klik pada all other value dan klik pada

    new value ketik 0.

    Gambar 2.14 langkah varaibel ddv3.

    16. Masih dalam variabel ddv, karena untuk kategori divisi sendiri terdiri 10 kategori,

    maka jumlah variabel ddv sebanyak 9. Selanjutnya ddv 4 dengan langkah yang sama,

    yaitu mengubah nama variabel menjadi ddv 4 klik change klik old and new

    values. Maka akan muncul tampilan dibawah ini, kemudian praktikan klik pada old

    new ketik 5 kemudian pada new value ketik 1 klik add, selanjutnya praktikan klik

    pada all other value ketik pada new value 0 klik add.kemudian klik continue

    klik ok.

  • 8/10/2019 Analisis Regresi Variabel Dummy

    16/33

    Gambar 2.15 langkah membuat variabel ddv4.

    17. Praktikan mengubah nama variabel ddv4 menjadi ddv5. Kemudian praktikan klik

    change klik old and new value. Pada old value praktikan ketik 6 kemudian padanew value praktikan ketik 1 klik add. Kemudian praktikan klik pada all other value

    dan klik pada new value dan ketik 0 klik add continue klik ok.

    Gambar 2.16 variebal ddv5.

    18. Praktikan mengganti variable ddv5 menjadi ddv6 klik change. Kemudian praktikan

    klik old and new values. Ketik 7 pada old value, pada new value ketik 1 klik add,

    kemudian praktikan klik all other value pada new value ketik 0 klik add klik

    continue klik ok.

  • 8/10/2019 Analisis Regresi Variabel Dummy

    17/33

    Gambar 2.17 variabel ddv6.

    19. Pada ddv7 praktikan merubah namanya yang awalnya ddv6 menjadi ddv7 dan klik

    change. Kemudian praktikan klik old and new value pada old value ketik 8 pada

    new value ketik 1 klik add. Kemudian klik pada all other value ketik 0 padanew value klik add klik continue klik ok.

    Gambar 2.18 variabel ddv7.

    20. Selanjutnya praktikan mengubah menjadi ddv8 klik cange klik old and new

    value. Klik pada old value ketik 9 klik pada new value ketik 1 klik add.

    Kemudian klik pada all other value ketik 0 pada new value klik add klik

    continue klik ok.

  • 8/10/2019 Analisis Regresi Variabel Dummy

    18/33

    Gambar 2.19 variabel ddv8.

    21. Praktikan merubah ddv8 menjadi ddv9 klik chang klik old and new value

    pada old value ketik 10 klik pada new value ketik 1 klik add. Klik pada all othervalue klik pada new value ketik 0 klik add klik continue klik ok.

    Gambar 2. 20 Variabel ddv9.

    22. Pada variabel dummy dengan data kualitatif jabatan praktikan membuat singkatan

    dummy jabatan (dj). Untuk membuat variabel dj1, praktikan keluarkan variabel divisi,

    kemudian inputkan variabel jabatan, pada name ketik dj1 klik change.

  • 8/10/2019 Analisis Regresi Variabel Dummy

    19/33

  • 8/10/2019 Analisis Regresi Variabel Dummy

    20/33

    Gambar 2.22 Variabel dummy jabatan

    26. Selanjutnya praktikan mengluarkan variabel jabatan dan menginputkan variabel yang

    akan di dummykan variabel didik.Praktikan memberi singkatan ddi1. Kemudian praktikan klik change klik old and new value ketik 2 pada old value ketik 1

    pada new value klik add. Kemudian klik pada all other values ketik 0 pada new

    values klik add klik continue klik ok.

    Gambar 2.23 Variabel dummy didik.

    27. Selanjutnya praktikan mengubah ddi1 menjadi ddi2 klik change klik old and

    new value ketik 3 pada old value ketik 1 pada new value klik add. Kemudian

    klik all other value ketik 0 pada new value klik add klik continue klik ok.

  • 8/10/2019 Analisis Regresi Variabel Dummy

    21/33

    Gambar 2.24 Variabel dummy didik

    28. Yang terakhir praktikan mengubah variabel dengan data kualitatif menjadi kuantitatif

    dimana awalnya dengan nama variabel ddi2 menjadi ddi3 klik change klik aldand new value ketik 4 pada old value ketik 1 pada new value klik add klik

    all ither value ketik 0 pada new value klik add klik continue klik ok.

    Gamabr 2.25 variabel dummy didik.

    29. Setelah praktikan telah merubah data-data yang kualitatif menjadi kuantitatif,

    sehingga data dapat di analisis dengan langkah klik regression linear.

  • 8/10/2019 Analisis Regresi Variabel Dummy

    22/33

  • 8/10/2019 Analisis Regresi Variabel Dummy

    23/33

  • 8/10/2019 Analisis Regresi Variabel Dummy

    24/33

    Gambar 2.30 mengeluarkan variabel ddv4.

    34. Praktikan klik analyze regression linear praktikan mengeluarkan variabel

    ddv7 klik ok.

    Gambar 2.31 mengeluarkan variabel ddv7.

    35. Praktikan klik analyze regression linear praktikan keluarkan ddv5 klik ok.

    Gambar 2.32 mengeluarkan variabel ddv5.

  • 8/10/2019 Analisis Regresi Variabel Dummy

    25/33

  • 8/10/2019 Analisis Regresi Variabel Dummy

    26/33

    Gambar 2.38 keluarkan variabel usia.

    39. Praktikan klik analyze regression linear selanjutnya praktikan mengeluarkan

    variabel ddv 9 klik ok.

    Gambar 2.39 keluarkan variabel ddv9

    40. Setelah praktikan klik ok didapatkan nilai signifikan melebihi 0,05, maka praktikan

    mengeluarkan satu per satu nilai signifikansi terbesar sampai semua nilai signifikansi

    dibawah 0,05. Praktikan mengeluarkan berurutan satu persatu berdasarkan nilai

    sigifikansi terbesar yaitu ddv2, dj2, ddv4, ddv7, ddv5, ddv6, ddv8, Usia, dan yangterakhir ddv9.

  • 8/10/2019 Analisis Regresi Variabel Dummy

    27/33

    BAB III

    PEMBAHASAN

    Setelah pada langkah deskripsi kerja tidak adanya nilai signifikansi melebihi0,05

    maka dapat dikatakan variabel independennya memiliki hubungan yang kuat dengan variabel

    dependen itu sendri.Untuk variabel-variabel yang memiliki hubungan kuat dapat dilihat pada

    Tabel 3.1.Yaitu variabel dummy didik 3, variabel kerja, variabel dummy divisi 3, variabel

    dummy devisi 1, variabel dummy jabatan 1, variabel dummy didik 2, variabel dummy jabatan

    3 dan variabel dummy didik 1.

    Tabel 3.1 Variabels Entered

    Variables Entered/Removed

    Model

    Variables

    Entered

    Variables

    Removed Method

    1 ddi3, kinerja,

    ddv3, ddv1, dj1,

    ddi2, dj3, ddi1a

    . Enter

    a. All requested variables entered.

    Dalam tabel 3.2 dapat dilihat nilai R dan R square, dimana R adalah nilai koefisien korelasi,

    dimana semakin besar nilai Rnya semakin kuat hubungan diaman model sesuai. Semakin

    baik bila nilai R semakin dekat dengan 1. Pada tabel 3.2 menunjukan nilai R sebesar 0,855

    dimana nilai tersebut mendekati 1, hal ini menunjukan R signifikan. Nilai 0,855 menunjukan

    85,5% variabel dependen dipengaruhi faktor-faktor yang disebutkan dalam tabel 3.1 sisanya

    oleh pengaruh variabel lain.

    Tabel 3.2 Model Summary

    Model Summary

    Model R R Square

    Adjusted R

    Square

    Std. Error of the

    Estimate

    1 .924 a .855 .838 48.12315

    a. Predictors: (Constant), ddi3, kinerja, ddv3, ddv1, dj1, ddi2, dj3, ddi1

  • 8/10/2019 Analisis Regresi Variabel Dummy

    28/33

    Pada tabel Anova menunjukan nilai regression 952780,695 dan residual 162108,647, untuk

    nilai signifikannya 0 yang berarti model signifikan atau sesuai.

    Tabel 3.3 ANOVA

    ANOVA b

    Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.

    1 Regression 952780.695 8 119097.587 51.427 .000 a

    Residual 162108.647 70 2315.838

    Total 1114889.342 78

    a. Predictors: (Constant), ddi3, kinerja, ddv3, ddv1, dj1, ddi2, dj3, ddi1

    b. Dependent Variable: gaji

    Dalam tabel 3.4 menunjukan nilai beta, standar error nilai t hitung dan nilai signifikan.

    Dimana pada nilai signifikan tidak adanya nilai melebihi 0,05 yang berarti variabel-variabel

    tersebut signifikan, memiliki hubungan kuat dengan variabel independen.

    Tabel 3.4 Coefficients

    Coefficients a

    Model

    Unstandardized Coefficients

    Standardized

    Coefficients

    t Sig.B Std. Error Beta

    1 (Constant) 531.907 31.092 17.108 .000

    kinerja 13.770 5.035 .137 2.735 .008

    ddv1 -40.407 19.030 -.103 -2.123 .037

    ddv3 66.098 20.024 .158 3.301 .002

    dj1 75.773 19.229 .203 3.941 .000

    dj3 -69.399 18.794 -.245 -3.693 .000

    ddi1 -197.119 20.570 -.794 -9.583 .000

    ddi2 -251.032 22.660 -.886 -11.078 .000

    ddi3 -294.263 24.115 -1.164 -12.202 .000

    a. Dependent Variable: gaji

    Setelah diketahui variabel-variabel yang memiliki hungan kuat dengan variabel dependendapat diketahui model regresinya.

  • 8/10/2019 Analisis Regresi Variabel Dummy

    29/33

  • 8/10/2019 Analisis Regresi Variabel Dummy

    30/33

    0,002

  • 8/10/2019 Analisis Regresi Variabel Dummy

    31/33

    H1: koefisien regresi Signifikan

    Tingkat signifikan : 0,05

    Uji Statistik : P- value <

    0,000

  • 8/10/2019 Analisis Regresi Variabel Dummy

    32/33

    BAB IV

    PENUTUP

    Setelah praktikan menyelesaikan langkah-langkah untuk menyelesaikan permasalahan

    diatas, selain itu praktikan juga telah membahas hasil output dari langkah-langkah kerja

    sebelumnya. Maka dapat diambil kesimpulan bahwa:

    1. Variabel yang memiliki hubungan kuat dengan variabel dependen adalah variabel

    dummy didik 3, variabel kerja, variabel dummy divisi 3, variabel dummy devisi 1,

    variabel dummy jabatan 1, variabel dummy didik 2, variabel dummy jabatan 3 dan

    variabel dummy didik 1.

    2. Setelah praktikan melalukan uji hipotesis masing-masing variabel menunjukan uji

    hipotesisnya signifikan, maka model regresi variabel dummy nya sesuai. Dimana

    model tersebut adalah

    3. Dan untuk gaji pegawai yang akan di PHK, bekerja pada divisi pemasaran , jabatan

    dalam perusahaan adalah sekretaris divisi, tingkat pendidikan S1, usia 35 tahun, nilai

    kerja 5, kira-kira gaji yang harus dibayarkan oleh perusahaan adalah

    ( ) ( ) ( ) ( ) ( )

    ( ) ( ) ( )

    Jadi gaji untuk pegawai tersebut yang seharusnnya dibyar oleh perusahaan sebesar

    .

  • 8/10/2019 Analisis Regresi Variabel Dummy

    33/33

    DAFTAR PUSTAKA

    Draper Norman.1992. Analisis Regresi Terapan. Jakarta : Gramedia Pustaka Utama

    http://nungnurie.blogspot.com/2012/12/regresi-dummy.html . (10 Juni 2013/15.00)

    http://anjas-bee.blogspot.com/2012/04/variabel-dan-hipotesis-penelitian.html . (10 Juni

    2013/20.00)

    http://nungnurie.blogspot.com/2012/12/regresi-dummy.htmlhttp://nungnurie.blogspot.com/2012/12/regresi-dummy.htmlhttp://anjas-bee.blogspot.com/2012/04/variabel-dan-hipotesis-penelitian.htmlhttp://anjas-bee.blogspot.com/2012/04/variabel-dan-hipotesis-penelitian.htmlhttp://anjas-bee.blogspot.com/2012/04/variabel-dan-hipotesis-penelitian.htmlhttp://nungnurie.blogspot.com/2012/12/regresi-dummy.html