ANALISIS REGRESI GANDA DUA PREDIKTOR Oleh Saiful Ghozi (Kls A Berau ) Perhitungan Manual Matematis dan Menggunakan SPSS 11.5 for Windows 1. Menentukan judul penelitian. Pengaruh skor IQ dan motivasi belajar terhadap hasil nilai Matematika UN siswa SMA CIKINI KERTAS NUSANTARA tahun Ajaran 2009/2010 2. Merumuskan masalah penelitian. Apakah terdapat Pengaruh skor IQ dan motivasi belajar terhadap hasil nilai Matematika UN siswa SMA CIKINI KERTAS NUSANTARA tahun Ajaran 2009/2010 3. Menjabarkan definisi operasional Skor IQ adalah skor yang diperoleh masing – masing siswa SMA “Cikini” Kertas Nusantara” pada tes IQ siswa yang dilaksanakan di awal masuk SMA (tahun ajaran 2007/2008), disimbolkan sebagai X 1 Motivasi belajar adalah skor yang diperoleh dari responden melalui angket dan diberi simbol X 2 Hasil nilai UN Matematika siswa adalah perolehan nilai Ujian Nasional di akhir tahun ajaran 2009/2010, disimbolkan sebagai Y. 4. Merumuskan hipotesis penelitian. H 0 : Tidak terdapat pengaruh skor IQ dan motivasi belajar terhadap hasil nilai Matematika UN siswa SMA CIKINI KERTAS NUSANTARA tahun Ajaran 2009/2010 H a : Terdapat pengaruh skor IQ dan motivasi belajar terhadap hasil nilai Matematika UN siswa SMA CIKINI KERTAS NUSANTARA tahun Ajaran 2009/2010 H 0 : .ρ = 0 H a : .ρ ≠ 0
Tugas Mata Kuliah Statistik aplikasi Pendidikan Pascasarjana Unmul Teknologi Pendidikan 2011
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
ANALISIS REGRESI GANDA DUA PREDIKTOR
Oleh Saiful Ghozi (Kls A Berau )
Perhitungan Manual Matematis dan Menggunakan SPSS 11.5 for Windows
1. Menentukan judul penelitian.
Pengaruh skor IQ dan motivasi belajar terhadap hasil nilai Matematika UN
siswa SMA CIKINI KERTAS NUSANTARA tahun Ajaran 2009/2010
2. Merumuskan masalah penelitian.
Apakah terdapat Pengaruh skor IQ dan motivasi belajar terhadap hasil nilai
Matematika UN siswa SMA CIKINI KERTAS NUSANTARA tahun Ajaran 2009/2010
3. Menjabarkan definisi operasional
Skor IQ adalah skor yang diperoleh masing – masing siswa SMA “Cikini”
Kertas Nusantara” pada tes IQ siswa yang dilaksanakan di awal masuk SMA
(tahun ajaran 2007/2008), disimbolkan sebagai X1
Motivasi belajar adalah skor yang diperoleh dari responden melalui angket
dan diberi simbol X2
Hasil nilai UN Matematika siswa adalah perolehan nilai Ujian Nasional di
akhir tahun ajaran 2009/2010, disimbolkan sebagai Y.
4. Merumuskan hipotesis penelitian.
H0 : Tidak terdapat pengaruh skor IQ dan motivasi belajar terhadap hasil
nilai Matematika UN siswa SMA CIKINI KERTAS NUSANTARA tahun
Ajaran 2009/2010
Ha : Terdapat pengaruh skor IQ dan motivasi belajar terhadap hasil nilai
Matematika UN siswa SMA CIKINI KERTAS NUSANTARA tahun
Ajaran 2009/2010
H0 : .ρ = 0
Ha : .ρ ≠ 0
5. Mengumpulkan Data
Diperoleh data sebagai berikut :
No X1 X2 Y
1 108 90 6.25
2 110 50 4.5
3 112 85 6.5
4 115 80 5.75
5 121 98 7.25
6 120 90 6.5
7 106 60 5.0
8 104 64 5.25
9 111 56 4.75
10 108 60 5.0
11 109 50 4.0
12 112 80 6.0
13 112 78 5.75
14 118 80 6.0
15 102 58 4.25
16 104 56 4.5
17 106 82 5.75
18 105 78 5.25
19 110 80 5.5
20 106 90 8.0
Ket: X1 = skor IQ
X2 = motivasi belajar
Y = Nilai Matematuka UN
6. Melakukan analisis data.
a. Menentukan persamaan regresi.
Skor-skor yang dibutuhkan untuk menentukan persamaan regresi ganda disajikan pada
Didapat thitung= 7,524 > ttabel= 1,73961 pada signifikansi α=0,05. Jadi H0 ditolak.
Artinya variabel X1 berpengaruh terhadap variabel Y.
d. Sumbangan efektif X1 dan X2 secara bersama-sama terhadap Y
Besar kotribusi kedua variabel X1 dan X2 terhadap Y dilihat pada perhitungan berikut
[ Perhitungan manualnya seperti pada tugas 2 ]
})(}{)({
))((
222
1
2
1
11
1
YYnXXn
YXYXnry = 0,469
})(}{)({
))((
222
2
2
2
22
2
YYnXXn
YXYXnry = 0,905
})(}{)({
))((
2
2
2
2
2
1
2
1
2121
12
XXnXXn
XXXXnr =0,516
2
12
1221
2
2
2
1
12.1
2
r
rrrrrR
yyyy
y
= 0,905 R2 = 0,820
Jadi pengaruh X1 dan X2 secara bersama-sama terhadap Y memiliki koefisien
determinasi 0.820. Artinya 82 % variasi Y dijelaskan secara bersama – sama oleh
X1 dan X2, selebihnya dipengaruhi faktor lain.
e. Sumbangan efektif X1 dan X2 terhadap Y secara parsial.
SEP.X1 =
%)100.()()(
2
2211
11R
YXbYXb
YXb%)100.516,0(
)5.8445)(061.0()12335)(00059.0(
)12335)(00059.0( 2
= 0,370 %
SEP.X2 = %)100.()()(
2
2211
22R
YXbYXb
YXb
= %)100.516,0()5.8445)(061.0()12335)(00059.0(
)8445.5)(061.0( 2
= 26,23 %
Sumbangan efektif parsial (SEPX1) skor IQ ( X1) terhadap nilai Matematika UN (Y)
adalah sebesar 0,37%, ykriterianya sangat kecil. Dan pada uji signifikansi koefisien X 1
tidak berpengaruh signifikan terhadap Y. Jadi variabel skor IQ ( X1) dapat diabaikan
Persamaan regresi yang layak digunakan memprediksi Y berbentuk Y = 1,044 +
0.061X2
Analisis Output SPSS 11.5 for windows
a. Menentukan persamaan regresi.
Coefficients(a)
Model
Unstandardized Coefficients
Standardized Coefficients
t Sig. B Std. Error Beta
1 (Constant) 1.044 2.256 .463 .649
motivasi belajar
.061 .008 .904 7.524 .000
skor IQ .001 .023 .003 .026 .980
a Dependent Variable: nilai Matematika UN
Berdasarkan tabel koefisien diatas diperoleh persamaan regresi
Y = 1,044 + 0.01749X1 + 0.061X2
b. Menguji keberartian persamaan regresi.
ANOVA(b)
Model Sum of
Squares df Mean Square F Sig.
1 Regression
15.914 2 7.957 38.699 .000(a)
Residual 3.495 17 .206
Total 19.409 19
a Predictors: (Constant), skor IQ, motivasi belajar b Dependent Variable: nilai Matematika UN
Signifikansi yang didapatkan 0,00. Karena signifikansi 0,00 < 0,05 maka persamaan regresi
yang di peroleh signifikan. Artinya variabel skor IQ (X1) dan variabel motivasi belajar (X2)
berpengaruh secara bersama – sama terhadap nilai Matematika UN (Y)
c. Menguji Keberartian Koefisien Regresi Ganda
Coefficients(a)
Model
Unstandardized Coefficients
Standardized Coefficients
t Sig. B Std. Error Beta
1 (Constant) 1.044 2.256 .463 .649
motivasi belajar
.061 .008 .904 7.524 .000
skor IQ .001 .023 .003 .026 .980
a Dependent Variable: nilai Matematika UN
Berdasarkan output SPSS 11.5 diatas didapatkan bahwa signifikansi koefisien variabel X1 (skor IQ) adalah 0.980 > 0,05. Jadi variabel X1 (skor IQ) Tidak berpengaruh signifikan terhadap hasil Matematika UN (Y) Dan signifikansi koefisien variabel X2 (motivasi) adalah 0.000 < 0,05. Jadi variabel X2 (skor IQ) berpengaruh signifikan terhadap hasil Matematika UN (Y) d. Sumbangan efektif X1 dan X2 secara bersama-sama terhadap Y
ANOVA(b)
Model Sum of
Squares df Mean Square F Sig.
1 Regression
15.914 2 7.957 38.699 .000(a)
Residual 3.495 17 .206
Total 19.409 19
a Predictors: (Constant), motivasi belajar, skor IQ b Dependent Variable: nilai Matematika UN Model Summary
Model R R Square Adjusted R
Square Std. Error of the Estimate
1 .905(a) .820 .799 .45344
a Predictors: (Constant), motivasi belajar, skor IQ
Didapatkan signifikansi regresi linier ganda adalah 0,000 . Karena 0,000< 0,05, maka
regresi linier gandanya signifikan. Jadi skor IQ (X1) dan motivasi belajar (X2) secara
bersama-sama perpengaruh terhadap nilai Matematika UN (Y).
Besar kontribusinya dapat dilihat pada table Model Summary, dimana R2 = 0,820. Artinya
kontribusi kedua variabael skor IQ (X1) dan motivasi belajar (X2) adalah sebesar 82%
terhadap nilai Matematika UN (Y). Dan kategori korelasinya adalah tinggi. Selebihnya
dipengaruhi faktor yang lain.
Hasil tersebut sesuai dengan hitungan manual matematis yang telah dilakukan
sebelumnya.
e. Sumbangan efektif X1 dan X2 terhadap Y secara parsial.
Sumbangan efektif X2 terhadap Y dengan mengeliminasi X1
Model Summary
Model R R Square Adjusted R
Square Std. Error of the Estimate
1 .905(a) .820 .810 .44068
a Predictors: (Constant), motivasi belajar ANOVA(b)
Model Sum of
Squares df Mean Square F Sig.
1 Regression
15.914 1 15.914 81.947 .000(a)
Residual 3.496 18 .194
Total 19.409 19
a Predictors: (Constant), motivasi belajar b Dependent Variable: nilai Matematika UN Coefficients(a)
Model
Unstandardized Coefficients
Standardized Coefficients
t Sig. B Std. Error Beta
1 (Constant) 1.101 .505 2.178 .043
motivasi belajar
.061 .007 .905 9.052 .000
a Dependent Variable: nilai Matematika UN
Kesimpulan
1. Sumbangan efektif skor IQ ( X1) terhadap nilai Matematika UN (Y) adalah sebesar
0,37%, yang sangat kecil. Pada tabel Anova b signifikansi variabel skor IQ ( X1) tidak
signifikan yaitu 0.98 > 0,05. Jadi variabel skor IQ ( X1) dapat diabaikan.
2. Karena skor IQ ( X1) diabaikan pengaruhnya dan persamaan regresi hanya
melibatkan X2 maka persamaan regresi yang layak digunakan memprediksi Y
berbentuk Y = 1,044 + 0.061X2
7. Mangemukakan kesimpulan.
Berdasarkan rumusan masalah yang diajukan, dan dari hasil pegolahan data maka dapat
di simpulkan sebagai berikut :
1. Skor IQ dan motivasi belajar berpengaruh secara bersama – sama terhadap
hasil nilai Matematika UN siswa SMA CIKINI KERTAS NUSANTARA tahun Ajaran
2009/2010
2. Sumbangan efektif kedua variabel cukup tinggi yaitu 82&, selebihnya dipengaruhi
faktor lain.
3. Namun jika d lihat pengaruh masing – masing Skor IQ dan motivasi belajar secara
parsial, Skor IQ tidak berpengaruh signifikan terhadap hasil nilai Matematika UN.
Sedang motivasi belajar berpengaruh sangat signifikan.