Top Banner
1 Analisis Rasio Profitabilitas dan Solvabilitas Terhadap Kinerja Keuangan PT. Ace Hardware Tbk Tahun 2015-2019 Rizky Aprillia Damayanti Jurusan Manajemen, Fakultas Ekonomi, Universitas Gunadarma [email protected] Heru Purnomo, SE., MM. Jurusan Sistem Informasi, Fakultas Ilmu Komputer Teknologi Informasi Universitas Gunadarma [email protected] ABSTRAKSI Penulisan ini bertujuan untuk menganalisis kinerja keuangan PT. Ace Hardware Tbk dengan menggunakan rasio profitabilitas dan rasio solvabilitas. Data yang digunakan ialah berupa data sekunder berdasarkan laporan keuangan PT. Ace Hardware Tbk tahun 2015 sampai dengan tahun 2019. Metode yang digunakan dalam penulisan ini ialah metode analisis rasio profitabilitas menggunakan return on asset dan net profit margin serta analisis rasio solvabilitas dengan menggunakan debt to asset ratio dan debt to equity ratio. Hasil analisis rasio profitabilitas didapati bahwa perusahaan dalam kondisi kurang baik dalam menghasilkan laba. Sementara hasil analisis rasio solvabilitas didapati bahwa perusahaan dalam kondisi baik sehingga secara keseluruhan perusahaan dapat terhindar dari resiko utang. Kata Kunci : Kinerja Keuangan, Rasio Profitabilitas, Rasio Solvabilitas ( 17 hal + 3 lampiran )
21

Analisis Rasio Profitabilitas dan Solvabilitas Terhadap ...

Oct 16, 2021

Download

Documents

dariahiddleston
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: Analisis Rasio Profitabilitas dan Solvabilitas Terhadap ...

1

Analisis Rasio Profitabilitas dan Solvabilitas Terhadap

Kinerja Keuangan PT. Ace Hardware Tbk

Tahun 2015-2019

Rizky Aprillia Damayanti

Jurusan Manajemen, Fakultas Ekonomi, Universitas Gunadarma

[email protected]

Heru Purnomo, SE., MM.

Jurusan Sistem Informasi, Fakultas Ilmu Komputer Teknologi Informasi

Universitas Gunadarma

[email protected]

ABSTRAKSI

Penulisan ini bertujuan untuk menganalisis kinerja keuangan PT. Ace Hardware Tbk

dengan menggunakan rasio profitabilitas dan rasio solvabilitas. Data yang digunakan ialah

berupa data sekunder berdasarkan laporan keuangan PT. Ace Hardware Tbk tahun 2015

sampai dengan tahun 2019.

Metode yang digunakan dalam penulisan ini ialah metode analisis rasio profitabilitas

menggunakan return on asset dan net profit margin serta analisis rasio solvabilitas dengan

menggunakan debt to asset ratio dan debt to equity ratio.

Hasil analisis rasio profitabilitas didapati bahwa perusahaan dalam kondisi kurang

baik dalam menghasilkan laba. Sementara hasil analisis rasio solvabilitas didapati bahwa

perusahaan dalam kondisi baik sehingga secara keseluruhan perusahaan dapat terhindar dari

resiko utang.

Kata Kunci : Kinerja Keuangan, Rasio Profitabilitas, Rasio Solvabilitas

( 17 hal + 3 lampiran )

Page 2: Analisis Rasio Profitabilitas dan Solvabilitas Terhadap ...

2

PENDAHULUAN

Perkembangan teknologi jika dibandingkan dengan beberapa tahun

sebelumnya tentu meningkat pesat. Salah satunya adalah peralatan rumah tangga.

Peralatan rumah tangga saat ini dinilai sangat canggih sehingga dapat mempermudah

pekerjaan sehari-hari. Banyaknya kemudahan yang diberikan dalam suatu produk

tersebut sangat menarik minat konsumen untuk membeli produknya. Salah satu tempat

yang seringkali dikunjungi konsumen untuk mencari peralatan ruman tangga ialah Ace

Hardware. Tempat ini seringkali dikunjungi oleh konsumen karena produk yang

tersedia cukup lengkap dengan beragam merk dan harga, mulai dari yang termurah

hingga termahal. Selain peralatan rumah tangga, Ace Hardware juga menyediakan

beragam kebutuhan lifestyle seperti automotive, furniture, houseware and gift,

sporting goods and pet supplies, serta home appliances. Perusahaan ini seringkali

memberikan diskon harga yang menguntungkan sehingga semakin menarik minat

konsumen.

Seperti pada tahun 2016, Ace Hardware menghadirkan program Ace Rewards

yang merupakan program keanggotaan Ace sebagai bentuk apresiasi kepada pelanggan

setia Ace. Ace Rewards itu sendiri menghadirkan program “Member Dapat Lebih”

yang berlangsung hingga 23 Agustus 2016 di seluruh gerai Ace Hardware di

Indonesia. Program ini memberikan penawaran khusus untuk anggota pemilik kartu

Ace Rewards, seperti harga spesial untuk berbagai produk pilihan. Selain itu, pemilik

kartu tersebut dapat mengumpulkan poin yang lebih banyak dari biasanya yang dapat

digunakan untuk membayar belanjaan (Pay With Point). Dalam periode program

tersebut, poin yang digunakan untuk membayar dapat mencapai 50% dari total

belanja. Tentunya hal ini sangat menarik minat konsumen apalagi produk yang

ditawarkan dinilai berkualitas.

Sampai dengan Juli 2020, Ace Hardware tercatat telah membuka gerai

sebanyak 205 gerai di seluruh Indonesia. Bahkan ditengah pandemi COVID 19 yang

membuat beberapa brand ternama gulung tikar, Ace Hardware tetap membuka gerai

baru sebanyak 10 gerai yang terletak di Depok, Bogor, Gorontalo, Makasar,

Mojokerto, Yogyakarta, Pamulang, Riau, Medan dan Semarang.

VP Investor Relations and Corporate Secretary PT Ace Hardware Indonesia

Tbk Helen Tanzil mengonfirmasi bahwa di masa pandemi ini, Ace Hardware hanya

membuka toko yang benar-benar sudah siap untuk dibuka, sementara toko yang masih

dalam perencanaan atau belum disiapkan akan ditunda pembukaannya. Pada awal

tahun 2020, Ace Hardware menargetkan dapat membuka 10-15 gerai baru, namun

yang terealisasikan hanya mencapai sepuluh buah. Jumlah tersebut juga masih

dibawah realisasi pembukaan gerai di tahun 2019, yang mana pada tahun tersebut Ace

Hardware berhasil membuka 23 gerai baru di seluruh Indonesia. Sejak tahun 2007,

salah satu strategi perseroan Ace Hardware dalam menjaga pertumbuhan penjualan

sekitar 15% ialah pembukaan gerai baru sehingga perusahaan ini terus meningkatkan

jumlah gerainya.

Untuk membuka gerai baru tentu diperlukan dana yang tidak sedikit. Per

kuartal I/2020, Ace Hardware sudah menyerap belanja modal Rp. 65 miliar dari

alokasi sepanjang tahun 2020. Dari 205 gerai yang telah dibuka oleh Ace Hardware,

tentu biaya yang telah dikeluarkan bernilai fantastis. Namun walaupun biaya yang

dikeluarkan fantastis, perusahaan ini tidak mengalami kebangkrutan bahkan ditengah

pandemi COVID 19 ini.

Walaupun demikian, sepanjang berdirinya PT Ace Hardware ini, tidak dapat

dipungkiri bahwa perusahaan ini mengalami naik turun. Dalam kurun waktu lima

Page 3: Analisis Rasio Profitabilitas dan Solvabilitas Terhadap ...

3

tahun terakhir, beberapa gerai terpaksa harus ditutup untuk menanggulangi kerugian

yang dialaminya. Selain gerai offline, perusahaan ini juga mluncurkan layanan dalam

bentuk online berupa situs belanja online bernama “Ruparupa” (www.ruparupa.com).

Dengan hadirnya situs ini diharapkan dapat menjadi solusi bagi pelanggan yang ingin

berbelanja produk Ace Hardware dari manapun dan kapanpun. Selain itu, dengan

adanya situs ini, diharapkan akan menambah keuntungan bagi perusahaan, karena

kemudahan yang diberikan. Mungkin banyak daerah-daerah yang belum tersentuh

oleh perusahaan ini, sehingga pelanggan yang ingin membeli produk Hardware harus

menempuh perjalanan yang cukup jauh. Namun dengan adanya situs ini, tentu

pelanggan akan lebih mudah untuk mengakses dan berbelanja.

Dengan 205 gerai offline di seluruh Indonesia, ditambah dengan situs belanja

online, Ace hardware telah berupaya keras untuk meningkatkan kinerja keuangannya.

Namun dari seluruh jumlah gerai offline dan online yang tersedia, belum dapat

dipastikan bahwa keuangan PT Ace Hardware dinilai sehat. Untuk itu, perusahaan

harus melihat apakah kondisi keuangan perusahaannya dapat dinilai sehat atau tidak.

Dengan demikian maka penulis mencari data keuangan perusahaan tersebut di mulai

pada bulan Oktober 2020 untuk melakukan analisis terhadap kinerja keuangannya.

Salah satu alat yang digunakan untuk melihat tingkat kesehatan suatu

perusahaan adalah dalam wujud laporan keuangan yang disusun pada setiap akhir

periode. Laporan keuangan ini berisi pertanggungjawaban dalam bidang keuangan atas

berjalannya suatu usaha. Menurut Kasmir (2008:7) laporan keuangan ialah laporan

yang menunjukkan kondisi keuangan perusahaan pada saat ini atau dalam suatu

periode tertentu. Metode yang digunakan untuk mengetahui kondisi keuangan

perusahaan sedang baik atau buruk adalah dengan cara analisis laporan keuangan.

Salah satu analisis yang banyak digunakan adalah analisis rasio keuangan karena

merupakan metode yang paling cepat untuk mengetahui kinerja keuangan.

Dalam melakukan analisis rasio keuangan, diperlukan perhitungan rasio-rasio

keuangan yang mencerminkan aspek-aspek tertentu. Analisis laporan keuangan akan

memberikan hasil terbaik jika digunakan dalam suatu kombinasi untuk menunjukkan

suatu perubahan kondisi keuangan atau kinerja operasional selama periode tertentu.

Sofyan Safri Harahap (2001:301) mengelompokkan beberapa jenis rasio untuk

mengukur kinerja keuangan, salah satunya ialah rasio solvabilitas dan rasio

profitabilitas.

Rasio solvabilitas menggambarkan kemampuan perusahaan dalam membayar

kewajiban jangka panjangnya atau kewajiban-kewajibannya apabila perusahaan

dilikuidasi. Rasio ini dapat dihitung dari pos-pos yang sifatnya jangka panjang seperti

aktiva tetap dan hutang jangka panjang. Rasio solvabilitas dibagi menjadi beberapa

jenis, diantaranya yaitu debt asset ratio, debt to equity ratio, dan long term debt to

equity ratio.

Sedangkan rasio profitabilitas menggambarkan kemampuan perusahaan

mendapatkan laba melalui semua kemampuan, dan sumber yang ada seperti kegiatan

penjualan, kas, modal, jumlah karyawan, jumlah cabang dan lain-lain. Rasio

profitabilitas dibagi menjadi beberapa jenis, diantaranya yaitu gross profit margin, net

profit margin, dan return on equity.

KAJIAN PENELITIAN TERDAHULU

Berikut ini kajian penelitian terdahulu yang pernah dilakukan oleh penulis

lainnya :

Page 4: Analisis Rasio Profitabilitas dan Solvabilitas Terhadap ...

4

Tabel Penelitian Terdahulu

No Penulis,

Tahun, Jurnal

Variabel Metode

Analisis

Hasil Penelitian

1. Suhendro,

Dedi. 2018.

“Analisis

Penilaian

Kinerja

Keuangan

Perusahaan

Menggunaka

n Rasio

Keuangan

pada PT

Unilever

Indonesia

Tbk yang

Terdaftar di

Bursa Efek

Indonesia

(BEI)” At-

Tawassuth,

Vol. III, No.

1, Hal. 482-

506

Variabel

independen

(Exogeneus

variabel) :

Rasio

Keuangan

Variabel

dependen

(Endogeneus

variabel) :

Kinerja

Keuangan

Analisis rasio

likuiditas,

analisis rasio

manajemen

aset, analisis

rasio

manajemen

utang, analisis

rasio

profitabilitas

1. Tingkat likuiditas PT

Unilever Tbk mengalami

penurunan secara keseluruhan

2. Current ratio PT Unilever

Tbk cenderung mengalami

penurunan yang meandakan

keadaan likuiditas perusahaan

kurang baik

3. Quick ratio PT Unilever

Tbk juga menurun sehingga

dalam memenuhi kewajiban

lancarnya belum dapat

dikatakan baik.

4. Rasio manajemen aset PT

Unilever Tbk mengalami

peningktan secara keseluruhan.

5. Rasio manajemen utang PT

Unilever Tbk total hutang

terhadap total aktiva sudah

cukup baik.

6. Rasio profitabilitas PT

Unilever Tbk menunjukkan

kinerja perusahaan yang

kurang baik

2. Efriyanti,

Farida dkk.

2012.

“Analisis

Kinerja

Keuangan

sebagai

Dasar

Investor

dalam

Menanamkan

Modal pada

PT Bukit

Asam Tbk”

Jurnal

Akuntansi &

Keuangan,

Vol. 3, No. 2,

Variabel

independen

(Exogeneusv

ariabel) :

Rasio

likuiditas,

rasio

solvabilitas,

rasio

profitabilitas

dan stabilitas

usaha

Variabel

dependen

(endogeneus

variabel) :

Analisis

kuantitatif

menggunakan

rasio

likuiditas

(current ratio

dan cash

ratio), rasio

solvabilitas

(total debt to

equity ratio

dan total debt

to asset ratio),

rasio aktivitas

(total asset

turn over dan

perputaran

persediaan),

1. Current ratio dan cash ratio

cenderung meningkat selama

tiga tahun (2009-2011),

menunjukkan bahwa kinerja

keuanga PT Bukit Asam Tbk

baik.

2. Dilihat dari sudut

solvabilitas, PT Bukit Asam

Tbk selama tiga tahun (2009-

2011) menunjukkan tingkat

kinerja keuangan yang baik.

3. Ditinjau dari sudut aktivitas,

PT Bukit Asam Tbk selama

tiga tahun (2009-2011)

menunjukkan tingkat kinerja

keuangan yang cukup baik.

4. Ditinjau dari sudut

profitabilitas PT Bukit Asam

Page 5: Analisis Rasio Profitabilitas dan Solvabilitas Terhadap ...

5

No Penulis,

Tahun, Jurnal

Variabel Metode

Analisis

Hasil Penelitian

Hal. 299-316

Kinerja

keuangan

Rasio

profitabilitas

(return on

investment)

Tbk selama tiga tahun (2009-

2011) menunjukkan kinerja

keuangan yang cukup baik.

3. Kaunang,

Swita

Angelina.

2013.

“Analisis

Kinerja

Keuangan

Perusahaan

pada PT.

Cipta Daya

Nusantara

Manado”

Jurnal

EMBA, Vol.

1, No. 4, Hal.

1993-2003

Variabel

independen

(exogeneus

variabel) :

Rasio

rentabilitas,

rasio

likuiditas,

dan rasio

solvabilitas

Variabel

dependen

(endogeneus

variabel) :

Kinerja

Keuangan

Metode

analisis

deskriptif

menggunakan

analisis rasio

likuiditas

(current ratio,

quick ratio

dan cash

ratio), rasio

solvabilitas

(debt to asset

ratio, debt to

equity ratio,

dan long term

debt to equity

ratio), dan

rasio

profitabilitas

(profit margin

on sales, net

profit margin,

dan return on

equity)

1. Ditinjau dari sudut

likuiditas, kinerja keuangan

PT. Cipta Daya Nusantara

Manado sudah dalam kondisi

baik dalam hal perhitungan

current ratio dan quick ratio,

akan tetapi pada cash ratio

perusahaan masih kurang.

2. Untuk rasio solvabilitas,

hanya debt to asset ratio yang

cukup meningkat, sedangkan

perhitungan debts to equity

ratio mengalami penurunan.

3. Untuk rasio rentabilitas,

perusahaan mengalami

penurunan, dimana

keuntungan yang dimiliki oleh

perusahaan sangat rendah.

4. Kinerja keuangan dari PT.

Cipta Daya Nusantara Manado

belum berjalan dengan baik.

4. Sipahelut,

Riana Christy

dkk. 2017.

“Analisis

Kinerja

Keuangan

Perusahaan”

ISSN 2303-

2274, Jurnal

EMBA Vol.

5, No. 3, Hal.

4425-4434

Variabel

independen

(eksogeneus

variabel) :

Rasio

likuiditas,

rasio

solvabilitas,

rasio

aktivitas, dan

rasio

profitabilitas

Variabel

dependen

(endogeneus

variabel) :

Kinerja

Analisis rasio

keuangan

yaitu dengan

rasio

likuiditas

(current ratio,

quick ratio,

dan cash

ratio), rasio

solvabilitas

(debt to assets

ratio, debt to

equity ratio,

dan long term

debt to equity

ratio), rasio

aktivitas

(inventory

turnover,

receibale

1. Kinerja keuangan PT. Astra

Internasional berdasarkan rasio

likuiditas dan rasio aktivitas

cukup baik, berdasarkan rasio

solvabilitas dan rasio

profitabilitas baik.

2. Kinerja keuangan PT. Astra

Otoparts berdasarkan rasio

likuiditas kurang baik.

Berdasarkan rasio solvabilitas,

rasio aktivitas, dan rasio

profitabilitas baik.

3. Kinerja keuangan PT. Gajah

Tunggal berdasarkan rasio

likuiditas cukup baik.

Berdasarkan rasio solvabilitas

dan rasio profitabilitas kurang

baik. Berdasarkan rasio

aktivitas baik.

Page 6: Analisis Rasio Profitabilitas dan Solvabilitas Terhadap ...

6

No Penulis,

Tahun, Jurnal

Variabel Metode

Analisis

Hasil Penelitian

keuangan turnover, dan

working

capital

turnover),

rasio

profitabilitas

(net profit

margin,

return on

assets, dan

return on

equity)

5. Penulisan

ilmiah oleh

Putri Eriska

Indriani,

2020.

“Analisis

Rasio

Likuiditas,

Solvabilitas,

dan

Profitabilitas

terhadap

Kinerja

Keuangan

PT. Semen

Indonesia

Tbk Periode

2014-2018”

Variabel

independen

(eksogeneus

variabel) :

Rasio

likuiditas,

rasio

solvabilitas,

dan rasio

profitabilitas

Variabel

dependen

(endogeneus

variabel) :

Kinerja

keuangan

Metode

analisis

kuantitatif

menggunakan

analisis rasio

likuiditas

(current ratio

dan quick

ratio), rasio

solvabilitas

(debt to asset

ratio dan debt

to equity

ratio) dan

rasio

profitabilitas

(return on

assets dan

return on

equity)

1. Berdasarkan rasio likuiditas,

PT. Semen Indonesia Tbk

dalam keadaan kurang baik,

tetapi dapat menjamin utang

lancar menggunakan aktiva

lancar non persediaan.

2. Berdasarkan perhitungan

rasio solvabilitas dapat

dikatakan PT. Semen

Indonesia Tbk dalam keadaan

baik.

3. Berdasarkan perhitungan

rasio profitabilitas dapat

dikatakan PT. Semen

Indonesia Tbk dalam keadaan

kurang baik.

4. Berdasarkan perhitungan

dari keseluruhan rasio

keuangan dapat disimpulkan

bahwa PT. Semen Indonesia

Tbk memiliki kinerja

keuangan yang cukup baik.

METODOLOGI PENELITIAN

Objek Penelitian

Objek pada penelitian ini ialah kinerja keuangan pada PT. Ace Hardware Tbk

yang beralamat di Gedung Kawan Lama Lantai 5 Jl. Putri Kencana No. 1 Meruya

Kembangan Jakarta 11610. Unit analisis yang digunakan adalah laporan keuangan

yang terdiri dari laporan posisi keuangan dan laporan laba rugi.

Jenis dan Sumber Data

Jenis Data

Jenis data yang digunakan adalah data sekunder. Data sekunder merupakan

data yang diperoleh peneliti secara tidak langsung melalui media perantara (diperoleh

Page 7: Analisis Rasio Profitabilitas dan Solvabilitas Terhadap ...

7

dan dicatat oleh pihak lain) yaitu melalui media cetak dan internet yang berhubungan

dengan permasalahan penelitian. Data sekunder umumnya berupa bukti, catatan atau

laporan yang telah tersusun dalam arsip (data dokumen) yang dipublikasikan.

Sumber Data

Sumber data yang digunakan dalam penulisan ini ialah berupa laporan

keuangan PT. Ace Hardware Tbk pada tahun 2015 sampai tahun 2019. Data tersebut

diperoleh dari www.idx.co.id yang merupakan situs resmi BEI (Bursa Efek Indonesia).

Metode Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data yang digunakan pada penulisan ini dengan cara

mengumpulkan dokumen atau sering disebut metode dokumentasi yang merupakan

sebuah metode pengumpulan data yang dilakukan dengan mengumpulkan berbagai

dokumen yang berkaitan dengan masalah penelitian. Dokumen ini dapat berupa

dokumen pemerintah, hasil penelitian, foto-foto atau gambar, buku harian, laporan

keuangan, undang-undang, hasil karya seseorang dan sebagainya. Dokumen tersebut

dapat menjadi data penunjang dalam mengeksplorasi masalah penelitian. Dalam

penelitian ini, data yang dikumpulkan ialah data sekunder yang diperoleh dari situs

www.idx.co.id berupa laporan keuangan PT. Ace Hardware Tbk tahun 2015-2019.

Metode Analisis Data

Metode yang digunakan dalam penulisan ini ialah analisis deskriptif kuantitatif

yang merupakan metode analisis data dengan menjelaskan suatu penelitian dengan

menggunakan angka-angka berupa tabel, grafik, varians, data keuangan dan lain-lain.

Sedangkan alat analisis yang digunakan dalam penulisan ini ialah :

1. Rasio Profitabilitas

a. Return on Asset (ROA)

Menurut Kasmir (2011:210), standar rata-rata industri untuk return on asset

adalah 30%, semakin besar return on asset maka semakin baik keadaan operasi

perusahaan.

b. Net Profit Margin

Menurut Kasmir (2008:201) standar umum rata-rata industri untuk net profit

margin adalah 20%, jika berada di atas rata-rata industri maka margin laba suatu

perusahaan baik, begitupun sebaliknya.

2. Rasio Solvabilitas

𝑹𝒆𝒕𝒖𝒓𝒏 𝒐𝒏 𝑨𝒔𝒔𝒆𝒕 = 𝑳𝒂𝒃𝒂 𝒃𝒆𝒓𝒔𝒊𝒉

𝑻𝒐𝒕𝒂𝒍 𝒂𝒔𝒆𝒕 × 100%

𝑵𝒆𝒕 𝑷𝒓𝒐𝒇𝒊𝒕 𝑴𝒂𝒓𝒈𝒊𝒏 = 𝑳𝒂𝒃𝒂 𝒃𝒆𝒓𝒔𝒊𝒉 𝒔𝒆𝒕𝒆𝒍𝒂𝒉 𝒃𝒖𝒏𝒈𝒂 𝒅𝒂𝒏 𝒑𝒂𝒋𝒂𝒌

𝑷𝒆𝒏𝒋𝒖𝒂𝒍𝒂𝒏 ×100%

Page 8: Analisis Rasio Profitabilitas dan Solvabilitas Terhadap ...

8

a. Debt to Asset Ratio

Menurut Kasmir (2008:156), standar pengukuran rata-rata industri adalah 35%.

Semakin tinggi rasio ini maka semakin besar resiko keuangannya. Sebaliknya,

semakin rendah rasio ini maka akan semakin rendah resiko keuangannya

b. Debt to Equity Ratio

Menurut Kasmir (2008:159), standar umum rata-rata industri sebesar 90%, bila

di atas rata-rata maka perusahaan dianggap kurang baik. Semakin kecil rasio ini

maka akan semakin tinggi tingkat pendanaan perusahaan yang disediakan oleh

pemegang saham dan semakin besar perlindungan bagi kreditor jika terjadi

penyusutan nilai aktiva atau kerugian besar.

PEMBAHASAN

Sampel Penelitian

Gambaran Umum Sampel Penelitian

PT. Ace Hardware Tbk berdiri pada tahun 1995. Gerai pertama dibuka pada

tahun 1996 di Karawaci, Tangerang, Jawa Barat. Perusahaan ini terus berkembang

sebagai perusahaan ritel dan kini telah menjadi perusahaan terkemuka di sektor ritel

perlengkapan rumah tangga dan gaya hidup di Indonesia.

Untuk menawarkan produk terbaik dan berkualitas kepada konsumen di

seluruh Indonesia, PT. Ace Hardware terus menambah jumlah gerai baru. Sampai

dengan tahun 2019, perusahaan ini telah memiliki 197 gerai dengan luas total

mencapai 474.380 m2

dan tersebar di 45 kota dan 26 provinsi di Indonesia, termasuk

pembukaan Ace Xpress di tahun 2018 yang berupa gerai dengan luas kurang dari 1000

m2. Tak berhenti sampai disitu, perusahaan ini terus menambah gerai hingga sampai

dengan Juli 2020, tercatat bahwa sebanyak 205 gerai telah dibuka di seluruh

Indonesia.

Bersama dengan Group, PT. Ace Hardware meluncurkan sebuah situs belanja

online dengan nama “Ruparupa” (www.ruparupa.com) pada 25 April 2016. Hal ini

didasari oleh perkembangan teknologi yang pesat dan akses informasi yang semakin

mudah, perusahaan ini ingin memberikan kenyamanan dan kemudahan bagi

konsumennya yaitu berupa situs web online shopping. Sampai dengan 2019, lebih dari

60.000 produk tersedia dalam 10 kategori, seperti rumah tangga, dapur minimalis, bed

and bath, mebel, otomotif, hobi dan gaya hidup, kesehatan dan olahraga, elektronik

dan gadget, mainan dan bayi, serta kategori best deals.

𝑫𝒆𝒃𝒕 𝒕𝒐 𝒂𝒔𝒔𝒆𝒕 𝒓𝒂𝒕𝒊𝒐 = 𝑻𝒐𝒕𝒂𝒍 𝑼𝒕𝒂𝒏𝒈

𝑻𝒐𝒕𝒂𝒍 𝑨𝒌𝒕𝒊𝒗𝒂 × 100%

𝑫𝒆𝒃𝒕 𝒕𝒐 𝑬𝒒𝒖𝒊𝒕𝒚 𝑹𝒂𝒕𝒊𝒐 =𝑻𝒐𝒕𝒂𝒍 𝑼𝒕𝒂𝒏𝒈

𝑻𝒐𝒕𝒂𝒍 𝑴𝒐𝒅𝒂𝒍 × 100%

Page 9: Analisis Rasio Profitabilitas dan Solvabilitas Terhadap ...

9

Pelanggan dapat membuat kartu anggota yang dapat digunakan untuk

mendapatkan keuntungan lebih saat berbelanja di Ruparupa.com, yaitu berupa point

redemption. Point redemption ini yaitu dengan menukarkan poin yang dimiliki dengan

voucher belanja di Ruparupa.com.

Kemudahan lainnya dalam Ruparupa.com ialah tersedianya fitur express

delivery yang merupakan kerja sama dengan Gojek (GoSend). Fitur ini memudahkan

konsumen dalam mendapatkan produk dengan lebih cepat (Instant Delivery atau

Same-day Service). Sedangkan dalam proses pembayaran, konsumen dapat membayar

secara online melalui Gopay dan OVO.

Analisis Data

Berikut adalah laporan keuangan PT. Ace Hardware Tbk yang terdaftar dalam

Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun 2015-2019 yang merupakan data yang akan

dianalisis dalam penulisan ilmiah ini.

Laporan Keuangan

PT. Ace Hardware Tbk Tahun 2015-2019

Keterangan Tahun

2015 2016 2017 2018 2019

Penjualan

Bersih

4.742.500.00

0.000

4.935.900.

000.000

5.938.600.

000.000

7.239.800.

000.000

8.142.700.

000.000

Total

Aktiva

3.267.500.00

0.000

3.731.100.

000.000

4.428.800.

000.000

5.321.200.

000.000

5.920.200.

000.000

Total Utang 638.700.000.

000

682.400.00

0.000

918.400.00

0.000

1.085.700.

000.000

1.177.700.

000.000

Modal

Kerja

Bersih

1.411.100.00

0.000

1.510.700.

000.000

1.770.300.

000.000

2.358.600.

000.000

2.564.300.

000.000

Laba Bersih

Setelah

Pajak

588.300.000.

000

710.600.00

0.000

777.700.00

0.000

964.500.00

0.000

1.030.100.

000.000

Sumber: Laporan Keuangan PT. Ace Hardware Tbk yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI)

Rasio Profitabilitas

1. Return on Asset

Page 10: Analisis Rasio Profitabilitas dan Solvabilitas Terhadap ...

10

Tabel Hasil Perhitungan Return on Asset PT Ace Hardware Tbk

(Hasil disajikan dalam %)

Tahun

Rasio Profitabilitas

Return on Asset

Laba Bersih Total Aktiva Hasil (%)

2015 588.300.000.000 3.267.500.000.000 18 %

2016 710.600.000.000 3.731.100.000.000 19,04 %

2017 777.700.000.000 4.428.800.000.000 17,56 %

2018 964.500.000.000 5.321.200.000.000 18,12 %

2019 1.030.100.000.000 5.920.200.000.000 17,39 %

Rata-rata 18,02 % Sumber: Data diolah 2020

Berikut ini adalah grafik berdasarkan perhitungan return on asset :

Sumber: data diolah 2020

Berdasarkan grafik di atas, dapat dilihat bahwa pada tahun 2016 return on

asset PT. Ace Hardware Tbk mengalami peningkatan sebesar 1,04% yaitu dari 18%

menjadi 19,04%. Laba bersih juga naik sebesar Rp. 122.300.000.000,- yaitu dari Rp.

588.300.000.000,- menjadi Rp. 710.600.000.000,-. Selain itu total aset juga bertambah

Rp. 463.600.000.000,- yaitu dari Rp. 3.267.500.000.000,- menjadi Rp.

3.731.100.000.000,-.

Pada tahun 2017, return on asset PT. Ace Hardware Tbk mengalami

penurunan sebesar 1,48% yaitu dari 19,04% menjadi 17,56%. Pada tahun ini laba

bersih meningkat sebesar Rp. 67.100.000.000,-. Hal ini dapat dilihat pada tabel di atas

bahwa pada tahun 2016, PT. Ace Hardware Tbk memperoleh laba sebesar Rp.

710.600.000.000,- lalu bertambah menjadi Rp. 777.700.000.000,-. Lalu kenaikan juga

terjadi pada total aset yang semula berkisar Rp. 3.731.100.000.000,- menjadi Rp.

4.428.800.000.000,- yang berarti kenaikan ini mencapai Rp. 697.700.000.000,-.

Ditahun 2018, return on asset PT. Ace Hardware Tbk kembali mengalami

kenaikan sebesar 0,56% yang semula sebesar 17,56% kemudian naik menjadi 18,12%.

Dapat dilihat bahwa terjadi peningkatan laba bersih sebesar Rp. 186.800.000.000,-

dari Rp. 777.700.000.000,- menjadi Rp. 964.500.000.000,-. Lalu hal yang sama

dialami oleh total aset yang mengalami peningkatan sebesar Rp. 892.400.000.000,-

dari Rp. 4.428.800.000.000,- menjadi Rp. 5.321.200.000.000,-.

18%

19,04%

17,56% 18,12%

17,39%

16%

17%

18%

19%

20%

2015 2016 2017 2018 2019

Return on Asset

Return on Asset

Page 11: Analisis Rasio Profitabilitas dan Solvabilitas Terhadap ...

11

Ditahun 2019, PT. Ace Hardware Tbk kembali mengalami penurunan pada

return on asset sebesar 0,73%, yang semula berkisar di angka 18,12% lalu menjadi

17,39%. Laba bersih meningkat sebesar Rp. 65.600.000.000,-. Dapat dilihat pada tabel

di atas bahwa pada tahun sebelumnya, laba bersih yang didapat ialah sebesar Rp.

964.500.000.000,- kemudian naik menjadi Rp. 1.030.100.000.000,-. Lalu total aset

ditahun 2019 juga mengalami peningkatan sebesar Rp. 599.000.000.000,- yang semula

berada di angka Rp. 5.321.200.000.000,- menjadi Rp. 5.920.200.000.000,-

b. Net Profit Margin

Tabel Hasil Perhitungan Net Profit Margin PT Ace Hardware Tbk

(Hasil disajikan dalam %)

Tahun

Rasio Profitabilitas

Net Profit Margin

Laba Bersih Penjualan Hasil (%)

2015 588.300.000.000 4.742.500.000.000 12,4 %

2016 710.600.000.000 4.935.900.000.000 14,39 %

2017 777.700.000.000 5.938.600.000.000 13,09 %

2018 964.500.000.000 7.239.800.000.000 13,32 %

2019 1.030.100.000.000 8.142.700.000.000 12,65 %

Rata-rata 13,17% Sumber: Data diolah 2020

Berikut ini adalah grafik berdasarkan perhitungan net profit margin :

Sumber: data diolah 2020

Berdasarkan grafik di atas, net profit margin PT. Ace Hardware Tbk

mengalami naik turun. Ditahun 2016, PT. Ace Hardware Tbk mengalami kenaikan net

profit margin sebesar 1.99% yang mana pada tahun 2015 mendapat 12,40% lalu

mengalami kenaikan menjadi 14,39%. Laba bersih mengalami peningkatan sebesar

Rp. 122.300.000.000,- yang pada awalnya berjumlah Rp. 588.300.000.000,- menjadi

Rp. 710.600.000.000,-. Penjualan ditahun 2016 juga mengalami kenaikan sebesar Rp.

193.400.000.000,- yang mana di tahun 2015 berjumlah Rp. 4.742.500.000.000,- lalu

naik menjadi Rp. 4.935.900.000.000,-.

Pada tahun 2017, net profit margin PT. Ace Hardware Tbk mengalami

penurunan yakni sebesar 1,3%, yang bermula diangka 14,39% lalu turun menjadi

13,09%. Laba bersih naik sebesar Rp. 67.100.000.000,- yang ditahun sebelumnya

ialah sebesar Rp. 710.600.000.000,- kemudian naik menjadi Rp. 777.700.000.000,-.

12,40%

14,39% 13,09% 13,32%

12,65%

10,00%

12,00%

14,00%

16,00%

2015 2016 2017 2018 2019

Net Profit Margin

Net Profit Margin

Page 12: Analisis Rasio Profitabilitas dan Solvabilitas Terhadap ...

12

Penjualan juga mengalami kenaikan sebesar Rp. 1.002.700.000.000,- yaitu ditahun

sebelumnya berjumlah Rp. 4.935.900.000.000,- lalu ditahun 2017 meningkat menjadi

Rp. 5.938.600.000.000,-.

Berikutnya ditahun 2018, net profit margin PT. Ace Hardware Tbk kembali

mengalami kenaikan sebesar 0,23% yang mana pada tahun 2017 menghasilkan net

profit margin sebesar 13,09% lalu ditahun 2018 naik menjadi 13,32%. Laba bersih

meningkat sebesar Rp. 186.800.000.000,- yang mana pada tahun 2017 berjumlah Rp.

777.700.000.000,- lalu naik menjadi Rp. 964.500.000.000,-. Penjualan juga

mengalami kenaikan sebesar Rp. 1.301.200.000.000,-. Ditahun sebelumnya, penjualan

mencapai angka Rp. 5.938.600.000.000,- kemudian ditahun 2018 naik menjadi Rp.

7.239.800.000.000,-.

Penurunan net profit margin kembali dialami ditahun 2019 oleh PT. Ace

Hardware Tbk yaitu sebesar 0,67% yang pada awalnya berkisar 13,32% lalu ditahun

2019 mengalami penurunan menjadi 12,65%. Laba bersih meningkat sejumlah Rp.

65.600.000.000,- yang mana pada tahun 2018, laba bersih mencapai Rp.

964.500.000.000,- lalu setahun kemudian naik menjadi Rp. 1.030.100.000.000,-.

Penjualan juga mengalami kenaikan sebesar Rp. 902.900.000.000,- yang mana pada

tahun 2018 berjumlah Rp. 7.239.800.000.000,- kemudian ditahun berikutnya naik

menjadi Rp. 8.142.700.000.000,-.

Rasio Solvabilitas

a. Debt to Asset Ratio

Tabel Hasil Perhitungan Debt to Asset Ratio PT Ace Hardware Tbk

(Hasil disajikan dalam %)

Tahun

Rasio Solvabilitas

Debt to Asset Ratio

Total Utang Total Aktiva Hasil (%)

2015 638.700.000.000 3.267.500.000.000 19,54 %

2016 682.400.000.000 3.731.100.000.000 18,28 %

2017 918.400.000.000 4.428.800.000.000 20,73 %

2018 1.085.700.000.000 5.321.200.000.000 20,40 %

2019 1.177.700.000.000 5.920.200.000.000 19,89 %

Rata-rata 19,76 % Sumber: Data diolah 2020

Berikut ini adalah grafik berdasarkan perhitungan debt to asset ratio yang

ditunjukkan pada tabel di atas:

Sumber: data diolah 2020

19,54% 18,28% 20,73% 20,40% 19,89%

15,00%

20,00%

25,00%

2015 2016 2017 2018 2019

Debt to Asset Ratio

Debt to Asset Ratio

Page 13: Analisis Rasio Profitabilitas dan Solvabilitas Terhadap ...

13

Pada tabel dan grafik di atas, dapat dilihat bahwa debt to asset ratio PT.

Ace Hardware Tbk mengalami naik turun. Ditahun 2016, PT. Ace Hardware Tbk

mengalami penurunan debt to asset ratio sebesar 1,26% yaitu dari 19,54% menjadi

18,28%. Total utang naik sebesar Rp. 43.700.000.000,- dari Rp. 638.700.000.000,-

menjadi Rp. 682.400.000.000,-. Pada tahun ini, total aktiva juga meningkat Rp.

463.600.000.000,- yang mana sebelumnya berjumlah Rp. 3.267.500.000.000,-

menjadi Rp. 3.731.100.000.000,-.

Pada tahun 2017, PT. Ace Hardware Tbk mengalami kenaikan debt to

asset ratio sebesar 2,45% yang mana pada tahun sebelumnya sebesar 18,28% lalu

naik menjadi 20,73%. Total utang bertambah sebesar Rp. 236.000.000.000,- yang

semula berjumlah Rp. 682.400.000.000,- menjadi Rp. 918.400.000.000,-. Total

aktiva juga bertambah Rp. 697.700.000.000,- yaitu dari Rp. 3.731.100.000.000

menjadi Rp. 4.428.800.000.000,-.

Tahun 2018 PT. Ace Hardware Tbk kembali mengalami penurunan

walaupun tidak signifikan yaitu sebesar 0,33% yang mana pada tahun sebelumnya

yaitu 20,73% lalu turun menjadi 20,40%. Total utang bertambah sebesar Rp.

167.300.000.000,- yaitu dari Rp. 918.400.000.000,- menjadi Rp.

1.085.700.000.000,-. Pada tahun ini total aktiva juga bertambah sebanyak Rp.

892.400.000.000,- yang mana ditahun sebelumnya sejumlah Rp.

4.428.800.000.000,- menjadi sejumlah Rp. 5.321.200.000.000,-.

Penurunan debt to asset ratio PT. Ace Hardware Tbk kembali terjadi

ditahun 2019 yaitu sebesar 0,51% yang mana ditahun sebelumnya sebesar 20,40%

lalu turun menjadi 19,89%. Ditahun ini total utang bertambah sebanyak Rp.

92.000.000.000,- yang mana pada tahun sebelumnya total utang sebesar Rp.

1.085.700.000.000,- menjadi Rp. 1.177.700.000.000,-. Total aktiva juga ikut

bertambah yaitu sebesar Rp. 599.000.000.000 yang sebelumnya berjumlah Rp.

5.321.200.000.000,- menjadi Rp. 5.920.200.000.000,-.

b. Debt to Equity Ratio

Hasil Perhitungan Debt to Equity Ratio PT Ace Hardware Tbk

(Hasil disajikan dalam %)

Tahun

Rasio Profitabilitas

Debt to Equity Ratio

Total Utang Total Modal Hasil (%)

2015 638.700.000.000 1.411.100.000.000 45,26 %

2016 682.400.000.000 1.510.700.000.000 45,17 %

2017 918.400.000.000 1.770.300.000.000 51,87 %

2018 1.085.700.000.000 2.358.600.000.000 46,03 %

2019 1.177.700.000.000 2.564.300.000.000 45,92 %

Rata-rata 46,85 % Sumber: Data diolah 2020

Berikut ini adalah grafik berdasarkan perhitungan debt to equity ratio yang

ditunjukkan pada tabel di atas:

Page 14: Analisis Rasio Profitabilitas dan Solvabilitas Terhadap ...

14

Sumber: data diolah 2020

Gambar Grafik Perhitungan Debt to Equity Ratio

Debt to equity ratio PT. Ace Hardware Tbk mengalami naik turun selama

tahun 2015 sampai tahun 2019. Ditahun 2016, debt to equity ratio menurun sebesar

0,09% yang mana pada tahun sebelumnya sebesar 45,26% lalu turun menjadi 45,17%.

Ditahun ini total utang bertambah sebesar Rp. 43.700.000.000 dari Rp.

638.700.000.000,- menjadi Rp. 682.400.000.000,-. Pada tahun ini total modal juga

bertambah Rp. 99.600.000.000,- dari Rp. 1.411.100.000.000,- menjadi Rp.

1.510.700.000.000,-.

Ditahun 2017, hasil debt to equity ratio PT. Ace Hardware Tbk mengalami

kenaikan sebesar 6,7%. Pada tahun sebelumnya, hasil yang didapatkan adalah sebesar

45,17% lalu ditahun berikutnya naik menjadi 51,87%. Total utang juga bertambah Rp.

236.000.000.000,- yang mana pada tahun sebelumnya adalah sejumlah Rp.

682.400.000.000,- kemudian setahun berikutnya bertambah menjadi Rp.

918.400.000.000,-. Selain itu, ditahun 2017 total modal juga bertambah sebanyak Rp.

259.600.000.000,- yang mana ditahun sebelumnya berjumlah Rp. 1.510.700.000.000,-

menjadi Rp. 1.770.300.000.000,-.

Sebelumnya, ditahun 2017 hasil debt to equity ratio PT. Ace Hardware Tbk

ialah sebesar 51,87%. Lalu ditahun 2018 kembali menurun menjadi 46,03% yang

artinya ditahun ini terjadi penurunan debt to asset ratio sebesar 5,84%. Total utang

pada tahun ini bertambah dari Rp. 918.400.000.000,- menjadi Rp. 1.085.700.000.000,-

yaitu sebesar Rp. 167.300.000.000,-. Total modal ditahun ini bertambah Rp.

588.300.000.000,- yaitu dari Rp. 1.770.300.000.000,- menjadi Rp.

2.358.600.000.000,-.

Penurunan hasil debt to equity ratio kembali dialami oleh PT. Ace Hardware

Tbk yaitu sebesar 0,11% dimana pada tahun sebelumnya ialah sebesar 46,03%

menjadi 45,92%. Sementara total utang dan total modal ditahun ini mengalami

peningkatan dari tahun sebelumnya. Total utang tahun sebelumnya sejumlah Rp.

1.085.700.000.000,- lalu setahun kemudian bertambah sebesar Rp. 92.000.000.000,-

menjadi sebesar Rp.1.177.700.000.000,-. Total modal tahun sebelumnya ialah sebesar

Rp. 2.358.600.000.000,- lalu naik sebesar Rp. 205.700.000.000,- menjadi Rp.

2.564.300.000.000,-.

45,26% 45,17%

51,87%

46,03% 45,92%

40,00%

45,00%

50,00%

55,00%

2015 2016 2017 2018 2019

Debt to Equity Ratio

Debt to Equity Ratio

Page 15: Analisis Rasio Profitabilitas dan Solvabilitas Terhadap ...

15

Pembahasan

Hasil Perhitungan Rasio Keuangan PT Ace Hardware Tbk

(Hasil disajikan dalam %)

Keterangan Tahun Rata-

rata Standar Kondisi

2015 2016 2017 2018 2019

Profitabilitas

Return on

Asset 18% 19,04% 17,56% 18,12% 17,39% 18,02% > 30%

Kurang

baik

Net Profit

Margin 12,4% 14,39% 13,09% 13,32% 12,65% 13,17% > 20%

Kurang

baik

Solvabilitas

Debt to Asset

Ratio 19,54% 18,28% 20,73% 20,40% 19,89% 19,76% < 35% Baik

Debt to

Equity Ratio 45,26% 45,17% 51,87% 46,03% 45,92% 46,85% < 90% Baik

Sumber: data diolah 2020

Jika dilihat dari tabel di atas, maka analisis kinerja keuangan PT. Ace

Hardware Tbk pada tahun 2015-2019 ialah sebagai berikut :

1. Rasio Profitabilitas

a. Return on Asset (ROA)

Jika dilihat dari rasio profitabilitas, PT. Ace Hardware Tbk mengalami naik

turun selama jangka waktu 2015 sampai 2019. Jika dirata-rata maka selama

tahun tersebut, dilihat dari return on asset mendapatkan rata-rata yaitu sebesar

18,02%. Dengan standarisasi sebesar 30% maka dari sudut pandang ini dapat

dinilai bahwa PT. Ace Hardware Tbk masih kurang baik selama periode tahun

tersebut karena masih dibawah standarisasi. Semakin besar ROA (return on

asset) maka semakin baik keadaan operasi perusahaan. Karena hasil yang

didapat masih di bawah standarisasi maka dapat disimpulkan bahwa keadaan

operasi PT. Ace Hardware Tbk masih kurang baik.

b. Net Profit Margin (NPM)

Jika dilihat dari sudut pandang net profit margin, PT. Ace Hardware Tbk juga

mengalami fluktuasi. Rata-rata yang didapat selama tahun 2015 sampai dengan

tahun 2019 ialah sebesar 13,17%. Standarisasi net profit margin ialah sebesar 20%,

jika hasil yang didapat lebih besar dari standar maka margin laba perusahaan

tersebut dalam kondisi baik. Namun apabila jika hasil yang didapat lebih kecil dari

standar, maka margin laba perusahaan tersebut dalam kondisi kurang baik. Dari

tabel di atas, hasil rata-rata yang didapat ialah kurang dari 20% maka dapat

disimpulkan bahwa margin laba PT. Ace Hardware Tbk ialah dalam kondisi kurang

baik.

2. Solvabilitas

a. Debt to Asset Ratio (DAR)

Berdasarkan tabel di atas dapat dilihat bahwa hasil debt to asset ratio selama

tahun 2015 sampai dengan tahun 2019 mengalami naik turun walaupun tidak

terlalu signfikan. Rata-rata yang didapat ialah sebesar 19,76%. Standarisasi debt

to asset ratio ialah sebesar 35%, apabila hasil yang didapat semakin tinggi, maka

semakin besar resiko keuangannya. Namun apabila hasil yang didapat semakin

rendah, maka akan semakin rendah resiko keuangannya. Hasil yang didapat PT.

Page 16: Analisis Rasio Profitabilitas dan Solvabilitas Terhadap ...

16

Ace Hardware Tbk ialah kurang dari 35%, maka dapat disimpulkan bahwa

resiko keuangan perusahaan tersebut baik atau tidak terlalu beresiko.

b. Debt to Equity Ratio (DER)

Hasil debt to equity ratio PT. Ace Hardware Tbk selama tahun 2015-2019

mengalami naik turun. Rata-rata yang didapat selama periode tahun tersebut

ialah sebesar 46,85%. Dengan standarisasi sebesar 90%, maka hasil debt to

equity ratio PT. Ace Hardware Tbk yang didapat ialah kurang dari standar.

Artinya perusahaan dianggap dalam kondisi baik. Sebab semakin kecil rasio ini

maka akan semakin tinggi tingkat pendanaan perusahaan yang disediakan oleh

pemegang saham dan semakin besar perlindungan bagi kreditor jika terjadi

kerugian besar.

SIMPULAN DAN SARAN

Simpulan

Berdasarkan paparan di atas, kesimpulan yang dapat diambil adalah:

1. Dilihat dari rasio profitabilitas, PT. Ace Hardware Tbk dalam kondisi kurang baik.

Artinya, kemampuan perusahaan ini kurang baik dalam menghasilkan laba.

2. Dilihat dari rasio solvabilitas, PT. Ace Hardware Tbk dalam kondisi baik. Dengan

kata lain, secara keseluruhan perusahaan ini masih dapat terhindar dari resiko

utang.

3. Secara keseluruhan, kemampuan PT. Ace Hardware Tbk masih kurang baik dalam

menghasilkan laba. Namun, perusahaan ini masih dapat terhindar dari resiko utang.

Sehingga perusahaan ini dapat dikatakan masih memiliki kinerja keuangan yang

cukup baik.

Saran

Berdasarkan penelitian dan simpulan di atas, adapun saran yang dapat diberikan ialah:

1. Bagi Perusahaan

Disarankan untuk mempertahankan kondisi dan kinerja keuangan secara

solvabilitas seperti saat ini. Namun juga disarankan untuk meningkatkan

profitabilitas dengan cara meningkatkan laba setelah pajak. Upaya yang dapat

dilakukan untuk meningkatkan kinerja keuangan misalnya meminimalisir

pengeluaran dan mengurangi utang-utang.

2. Bagi investor

Bagi investor disarankan untuk mengetahui dengan teliti kinerja keuangan

perusahaan sebelum memutuskan untuk berinvestasi agar tidak salah langkah.

Sebaiknya lebih berhati-hati dalam berinvestasi.

3. Bagi Peneliti Selanjutnya

Penelitian ini masih memiliki keterbatasan. Keterbatasan penelitian ini adalah

hanya memfokuskan pada rasio profitabilitas dan rasio solvabilitas. Disarankan

untuk peneliti selanjutnya untuk memperluas variabel agar hasil penelitian bisa

lebih lengkap

DAFTAR PUSTAKA

Hanafi M., Mamduh dan Abdul Halim. 2016. Analisis Laporan Keuangan.

Yogyakarta: UPP STIM YKPN

Page 17: Analisis Rasio Profitabilitas dan Solvabilitas Terhadap ...

17

Hery. 2016. Analisis Laporan Keuangan. Jakarta: PT. Grasindo

Indriani, Putri Eriska. 2020. Analisis Rasio Likuiditas, Solvabilitas, dan Profitabilitas

terhadap Kinerja Keuangan PT. Semen Indonesia Tbk Periode 2014-2018

Kariyoto, 2017. Analisa Laporan Keuangan. Malang: UBMedia

Kasmir, 2011. Analisa Laporan Keuangan. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada

Kaunang, Swita Angelina. 2013. Analisis Kinerja Keuangan Perusahaan pada PT.

Cipta Daya Nusantara Manado

Martono, Nanang. 2010. Metode Penelitian Kuantitatif. Jakarta: Rajawali

Prihadi, Toto. 2012. Memahami Laporan Keuangan Sesuai IFRS dan PSAK. Jakarta:

PPM

Sipahelut, Riana Christy dkk. 2017. Analisis Kinerja Keuangan Perusahaan

Suhendro, Dedi. 2018. Analisis Penilaian Kinerja Keuangan Perusahaan

Menggunakan Rasio Keuangan pada PT. Unilever Indonesia Tbk yang

Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI)

Page 18: Analisis Rasio Profitabilitas dan Solvabilitas Terhadap ...

18

LAMPIRAN

Page 19: Analisis Rasio Profitabilitas dan Solvabilitas Terhadap ...

19

Page 20: Analisis Rasio Profitabilitas dan Solvabilitas Terhadap ...

20

Page 21: Analisis Rasio Profitabilitas dan Solvabilitas Terhadap ...

Perpustakaan Universitas Gunadarma BARCODE

BUKTI UNGGAH DOKUMEN PENELITIANPERPUSTAKAAN UNIVERSITAS GUNADARMA

Nomor Pengunggahan

SURAT KETERANGANNomor: 477/PERPUS/UG/2021

Surat ini menerangkan bahwa: Nama Penulis : RIZKY APRILLIA DAMAYANTINomor Penulis : 16218310Email Penulis : [email protected] Penulis : jl. satya raya no. 18

dengan penulis lainnya sebagai berikut:Penulis ke-2/Nomor/Email : HERU PURNOMO / 950606 / [email protected]

Telah menyerahkan hasil penelitian/ penulisan untuk disimpan dan dimanfaatkan di Perpustakaan Universitas Gunadarma,dengan rincian sebagai berikut : Nomor Induk : FEUG/EA/PENELITIAN/477/2021Judul Penelitian : Analisis Rasio Profitabilitas dan Solvabilitas Terhadap Kinerja Keuangan PT. Ace

Hardware Tbk Tahun 2015-2019Tanggal Penyerahan : 25 / 01 / 2021

Demikian surat ini dibuat untuk dipergunakan seperlunya dilingkungan Universitas Gunadarma dan Kopertis Wilayah III.

Dicetak pada: 25/02/2021 21:15:14 PM, IP:158.140.191.16 Halaman 1/1