-
ANALISIS RANTAI NILAI KOMODITAS RUMPUT LAUT
(Studi Pada Kabupaten Seram Bagian Barat)
Tesis
Diajukan kepada Program Pascasarjana Magister Manajemen
untuk Memperoleh Gelar Magister Manajemen
Oleh:
Samuel Yohanes Warella 912011001
Program Pascasarjana Universitas Kristen Satya Wacana
Salatiga 2013
-
MOTTO
Supaya Mereka Semua Menjadi Satu (Yohanes, 17 : 21a)
“Ut Omnes Unum Sint”
-
ABSTRAK
Rumput laut merupakan salah satu jenis komoditas unggulan budi
daya perairan dengan nilai ekonomi pasar yang kompetitif baik di
pasaran dalam negeri maupun ekspor. Walaupun rumput laut dari
wilayah Kabupaten Seram Bagian Barat sangat potensial, namun
kondisi nelayan rumput laut termarjinalkan. Untuk memahami situasi
tersebut penelitian ini dilakukan. Penelitian ini bertujuan
mengetahui peta rantai nilai komoditi rumput laut, distribusi
margin pemasaran dan daya tawar yang diterima oleh aktor-aktor
rantai nilai komoditi rumput, serta peluang upgrading pada nelayan
rumput laut di Kabupaten Seram Bagian Barat. Penelitian ini
menggunakan metode kualitatif dengan teknik wawancara dan observasi
menggunakan panduan wawancara kepada nelayan rumput laut, pedagang
pengumpul, pedagang besar dan eksportir. Hasilnya kemudian
dianalisis secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukan rantai
nilai rumput laut cukup panjang dengan sistim pasar oligopsoni yang
tergambar dalam tiga pola. Distribusi margin dan daya tawar yang
tidak berimbang pada setiap aktor, aktor yang memperoleh distribusi
margin dan daya tawar paling tinggi adalah eksportir, sedangkan
aktor yang memperoleh distribusi margin dan daya tawar paling
rendah adalah nelayan rumput laut. Upaya upgrading bagi nelayan
dapat dilakukan pada lini proses. Analisis SWOT menemukan kurangnya
keahlian nelayan rumput laut pada proses produksi dan pasca panen,
terjadi hubungan patront clien antara pedagang pengumpul dan
pedagang besar serta usaha budi daya rumput laut memiliki prospek
pengembangan yang baik.
Kata Kunci : Rumput Laut, Rantai Nilai, Margin, Daya Tawar,
Upgrading
-
ABSTRACT
Seaweed constitutes one of preeminent aquaculture commodities
which has a well competitive market value, both in domestic and
export markets. Even though seaweed outcome from the region of
Western Seram Regency is highly potential, however the condition of
seaweed farmers is still marginalized. This research was carried
out in order to understand better about the situation. The
objective of this research was to identify the value chain map of
seaweed commodity, distribution of marketing margins, and
bargaining power had by the actors of value chain for seaweed
commodity, as well as upgrading opportunity for the seaweed farmers
in Western Seram Regency. This research employed qualitative method
through interviews and observations by using interview guidelines
toward seaweed farmers, the gatherer merchants, wholesalers, and
exporters. Afterward the results were discussed descriptively. The
research findings showed that the value chain of seaweed commodity
was quite long with the oligopsony market system drawn in three
patterns. Margin distribution and bargaining power was imbalanced
in each actor. Exporter was the actor who obtained the highest
margin distribution and bargaining power, whereas seaweed farmers
only gained the lowest ones. Upgrading effort for seaweed farmers
can be done in the line process. SWOT analysis found the lack of
expertise in part of seaweed farmers in the production process and
post-harvesting, there was a patron client relationship between the
gatherer merchants and the wholesalers, and the effort of seaweed
aquaculture has a good development prospect. Keywords : Seaweed,
Value Chain, Margins, Bargaining Power,
Upgrading
-
KATA PENGANTAR
Tulisan ini merupakan suatu bentuk pertanggung jawaban keilmuan
sebagai seorang mahasiswa magister manajemen terhadap masyarakat
luas, khususya kawasan timur indonesia (Maluku) dalam melakukan
analisis dan identifikasi peluang pengembangan rantai nilai rumput
laut yang berpotensi meningkatkan penghidupan kaum miskin, dimana
membuat pasar lebih berpihak pada kaum miskin. Analisis rantai
nilai untuk mengkaji bagaimana suatu perusahaan seharusnya
memposisikan dirinya di pasar serta di dalam hubungan mereka dengan
para pemasok, pembeli, dan pesaing. Konsep ini diperkenalkan oleh
Michael Porter. Namun Kaplinsky dan Morris kemudian melakukan
analisis rantai nilai, dengan fokus utama pada pengurangan
kemiskinan yang bertujuan memperkuat hubungan antara analisis
rantai nilai dan intervensi pembangunan yang bertujuan meningkatkan
ketersediaan peluang bagi kaum miskin. Salah satu asumsi dasar
dalam penulisan ini ialah bahwa titik awal analisis rantai nilai
rumput laut adalah pengembangan pasar yang bertujuan memberi dampak
pada kaum miskin dengan cara memberi distribusi margin dan daya
tawar yang merata pada setiap aktor rantai nilai rumput laut
melalui keikutsertaan nelayan rumput laut dalam pasar. Hal ini
berarti para nelayan rumput laut tidak dipandang sebagai penjual
semata-mata, namun lebih sebagai wirausahawan (mikro) komersil yang
dengan sengaja dan memilih untuk fokus terlibat dalam pasar dan
memiliki daya tawar dalam rantai nilai rumput laut. Analisis ini
dapat memberikan pemahaman yang lebih baik pada para pengambil
kebijakan dan keputusan di tingkat lokal tentang bagaimana pasar
diorganisir, serta peran yang dapat mereka lakukan sebagai
pengambil keputusan agar dapat memfasilitasi pengembangan rantai
nilai serta meningkatkan posisi
-
kaum miskin atau aktor yang paling lemah di dalam rantai nilai
rumput laut. Analisis ini juga dapat membantu para aktor rantai
nilai untuk memilih distribusi penjualan rumput laut kepada aktor
diatasnya dengan memperhatikan keuntungan margin yang diterima.
Salatiga, 12 September 2013
Penulis
-
UCAPAN TERIMA KASIH
Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan
kasih dan anugra-Nya kepada penulis selama penulisan tesis ini.
Tesis ini disusun dalam rangka untuk memenuhi salah satu syarat
dalam meraih gelar Magister di Magister Manajemen Universitas
Kristen Satya Wacana (UKSW) Salatiga. Dalam perkuliahan dan
penulisan tesis ini, banyak pihak yang telah membantu, memberikan
semangat serta dukungan, baik secara moril maupun materil kepada
penulis. Dengan segala kerendahan hati dan rasa hormat, penulis
mengucapkan terima kasih kepada: 1. Ibu Roos Kities Andadari, SE.,
MBA., Ph.D selaku
pembimbing, yang telah memberikan bimbingan dan motivasi kepada
penulis sehingga penulis dapat menyelesaikan proses penulisan tesis
ini.
2. Prof. Christantius Dwiatmadja, SE., ME., Ph.D selaku Ketua
Program Studi Magister Manajemen Universitas Kristen Satya
Wacana.
3. Seluruh staff pengajar Magister Manajemen, yang telah
membagikan ilmu dan pengalaman yang berharga selama penulis
menjalani studi.
4. Seluruh nelayan rumput laut dan pedagan pengumpul di
Kabupaten Seram Bagian Barat, PT. Tanamal Maju Lestari, CV. Bahana
Cipta Mandiri, PT. Asia Sejahtera, serta Pemerintah Kabupaten Seram
Bagian Barat dan Pemerintah Provinsi Maluku, yang telah memberikan
bantuan dalam penelitian ini.
5. Orang tua terkasih beserta seluruh keluarga tersayang, yang
selalu memotivasi dan mendoakan penulis selama menjalani studi.
6. Teman-teman MM XXIII, yang telah memberikan pengalaman hidup
dan persahabatan kepada penulis selama menjalani perkuliahan.
-
7. Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI) Cabang Ambon,
Persekutuan CS Ceria, Yayasan Beasiswa Oikumene (YBO), GPIB Taman
Sari, GKJ Salatiga, Sdr. Yapi Thenu, Sdr. Yan Hatulely, Pdt.
Zakarias Sahureka dan Sdri. Preliyano Rosandra, Sdr. Gatot, Sdr.
Stanley Rutumalessy, Sdr. Bacho Rutumalessy, Bpk. Pieter Sugiono
dan Bpk Stenly Salenussa, terima kasih atas dukungan materi, doa
dan motivasi kepada penulis selama menjalani studi
8. Seluruh pihak, yang tidak dapat penulis sebutkan satu per
satu yang senantiasa mendukung dan menjadi inspirasi bagi
penulis.
Tinggilah Iman-mu .. Tinggilah Ilmu-mu .. Tinggilah
Pengabdian-mu .. “Ut Omnes Unum Sint”
Salatiga, 12 September 2013
Penulis
-
DAFTAR ISI
Halaman Abstrak
.......................................................... i Kata
Pengantar .............................................. iii Ucapan
Terima Kasih ..................................... v Daftar Isi
........................................................ vii Daftar
Tabel ................................................... xi Daftar
Gambar ............................................... x Daftar
Lampiran ............................................ xi BAB 1.
PENDAHULUAN ................................. 1 1.1.
Latar Belakang ...................................... 1 1.2.
Persoalan Penelitian .............................. 7 1.3.
Tuj
uan Penelitian ................................. 7 1.4.
Manfaat
Penelitian ................................. 7 BAB 2. TINJAUAN
PUSTAKA ...................... 9 2.1. Rantai Nilai
........................................... 9 2.2. Margin Pemasaran
................................ 22 2.3. Daya Tawar
........................................... 24 2.4. Upgrading
.............................................. 25 2.5. Distribusi
Margin dan Daya Tawar ........ 26 2.6. Peluang Upgrading dalam
Rantai Nilai .. 29 2.7. Analisis SWOT
....................................... 33 BAB 3. METODOLOGI
PENELITIAN ............. 34 3.1. Satuan Pengamatan dan Satuan
Analisis .................................................. 34 3.2.
Pengukuran Konsep ............................... 34 3.3. Jenis
Data .............................................. 35 3.4. Teknik
Pengumpulan Data ..................... 36 3.5. Teknik Analisis
....................................... 37
-
BAB 4. HASIL DAN PEMBAHASAN .............. 38 4.1. Gambaran
Wilayah Penelitian ................ 38
4.1.1. Kondisi Geografis dan Administratif
................................ 38 4.1.2. Kondisi Ekonomi
.......................... 39 4.1.3. Peta Rantai Nilai Komoditas
Rumput Laut ............................... 43 4.1.4. Aktivitas
Rantai Nilai .................... 45 4.1.5. Lembaga Pendukung
.................... 54
4.2. Distribusi Margin Pemasaran dan Daya Tawar
............................................ 58
4.2.1. Distribusi Margin Pemasaran ....... 58 4.2.2. Distribusi
Daya Tawar .................. 61
4.3. Upgrading ...............................................
65 4.4. Analisis SWOT ........................................ 70
BAB 5. PENUTUP .......................................... 78 5.1.
Kesimpulan ............................................. 78 5.2.
Saran ...................................................... 81
5.3. Keterbatasan Penelitian ........................... 83 5.4.
Penelitian Mendatang .............................. 84 Daftar
Pustaka ................................................. 86
-
DAFTAR TABEL
Halaman Tabel 2.1. Karakteristik Rantai Nilai yang Pro-Kaum
Miskin .......................... 20 Tabel 4.1. Perkembangan Volume
Produksi
Budi daya Rumput Laut di Kabupaten SBB Periode Tahun 2006-2011
........................ 40
Tabel 4.2. Jumlah Unit Usaha Budi daya Rumput laut di Kabupaten
SBB per Bulan Agustus 2012 ................ 41
Tabel 4.3. Margin Pemasaran Rumput Laut dari Kabupaten SBB
...................... 58
Tabel 4.4. Matriks Peluang Upgrading Aktor Rantai Nilai Rumput
Laut .............. 66
Tabel 4.5. Layanan Potensial untuk Upgrading Nelayan Rumput Laut
.................... 68
Tabel 4.6. Analisis SWOT Nelayan Rumput Laut 71 Tabel 4.7.
Analisis SWOT Pedagang Pengumpul 72 Tabel 4.8. Analisis SWOT
Pedagang Besar ...... 73 Tabel 4.9. Analisis SWOT Eksportir
................ 74
-
DAFTAR GAMBAR
Halaman Gambar 2.1. Pemetaan Proses Inti Rantai Nilai
.............................. 16 Gambar 2.2. Skema Analisis Rantai
Nilai ..... 18 Gambar 2.3. Struktural Hubungan Dalam
Rantai Nilai ............................... 21 Gambar 4.1. Peta
Aktor Rantai Nilai
Komoditas Rumput Laut dari Kabupaten SBB
........................ 43
Gambar 4.2. Informasi Rantai Nilai Komoditi Rumput Laut dari
Kabupaten SBB ........................ 44
Gambar 4.3. Peta Aktivitas Rantai Nilai Komoditi Rumput laut
dari Kabupaten SBB ........................ 45
Gambar 4.4. Daya Tawar Aktor Rantai Nilai Rumput Laut
............................ 62
Gambar 4.5. Pohon Industri Rumput Laut .... 70 Gambar 4.6. Peta
Peluang dan Tantangan
Aktor Rantai Nilai Rumput Laut 75
-
DAFTAR LAMPIRAN
Halaman Lampiran 1. Surat Ijin Penelitian Tesis .......... xii
Lampiran 2. Surat Rekomendasi Penelitian ... xiv Lampiran 3.
Panduan Pertanyaan .................. xvi Lampiran 4. Data
Responden ......................... xxii Lampiran 5. Harga, Biaya
Pemasaran dan
Produksi Tiap-tiap Aktor ............ xxiii Lampiran 6.
Aktivitas Pemasaran Tiap-tiap Aktor
......................................... xxiv Lampiran 7. Foto
Penelitian ........................... xxv Lampiran 8. Peta Lokasi
Penelitian ................ xxvii