ANALISIS POTENSI WISATA ALAM DI KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2013 (Sebagai Suplemen Bahan Ajar dalam Pembelajaran Geografi Sekolah Menengah Atas Kelas XI Kompetensi Dasar Menganalisis Bentuk - bentuk Kearifan Lokal dalam Pemanfaatan Sumber Daya Alam Bidang Pertanian, Pertambangan, Industri, dan Pariwisata) SKRIPSI Oleh: Desta Tri Sugiyarto K5408024 FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA 2015
20
Embed
ANALISIS POTENSI WISATA ALAM DI KABUPATEN PURWOREJO ...
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
ANALISIS POTENSI WISATA ALAM
DI KABUPATEN PURWOREJO
TAHUN 2013
(Sebagai Suplemen Bahan Ajar dalam Pembelajaran Geografi Sekolah Menengah Atas Kelas XI
Kompetensi Dasar Menganalisis Bentuk - bentuk Kearifan Lokal dalam Pemanfaatan Sumber Daya Alam
Bidang Pertanian, Pertambangan, Industri, dan Pariwisata)
SKRIPSI
Oleh:
Desta Tri Sugiyarto
K5408024
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET
SURAKARTA 2015
ii
iii
ANALISIS POTENSI WISATA ALAM
DI KABUPATEN PURWOREJO
TAHUN 2013
(Sebagai Suplemen Bahan Ajar dalam Pembelajaran Geografi Sekolah Menengah Atas Kelas XI
Kompetensi Dasar Menganalisis Bentuk - bentuk Kearifan Lokal dalam Pemanfaatan Sumber Daya Alam
Bidang Pertanian, Pertambangan, Industri, dan Pariwisata)
Oleh :
Desta Tri Sugiyarto
NIM K5408024
Skripsi
Ditulis dan Diajukan untuk Memenuhi Syarat Mendapatkan Gelar
Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Geografi
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SEBELAS MARET
SURAKARTA
2015
iv
v
vi
ABSTRAK
Desta Tri Sugiyarto. ANALISIS POTENSI WISATA ALAM DI KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2013 (Sebagai Suplemen Bahan Ajar dalam Pembelajaran Geografi Sekolah Menengah Atas Kelas XI Kompetensi Dasar Menganalisis Bentuk-bentuk Kearifan Lokal dalam Pemanfaatan Sumber Daya Alam Bidang Pertanian, Pertambangan, Industri, dan Pariwisata). Skripsi, Surakarta: Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Universitas Sebelas Maret, Juli 2015.
Tujuan penelitian ini adalah untuk: (1) Mengetahui potensi objek wisata alam di Kabupaten Purworejo. (2) Mengetahui kekuatan dan kelemahan yang dimiliki objek wisata alam di Kabupaten Purworejo. (3) Mengetahui arahan pengembangan wisata alam di Kabupaten Purworejo.
Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan pendekatan spasial. Populasi dalam penelitian ini adalah objek wisata alam di Kabupaten Purworejo yang berjumlah 13 objek wisata alam. Sampel yang digunakan untuk pemilihan objek wisata alam menggunakan teknik sensus dan untuk pengunjung menggunakan accidental sampling. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah skoring dan analisis SWOT.
Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa: (1) Potensi objek wisata alam di Kabupaten Purworejo dibagi menjadi 3 tingkat potensi yaitu objek wisata alam potensial, cukup potensial, dan kurang potensial. (2) Kekuatan atau keunggulan objek wisata alam mayoritas hanya mencakup kebersihan karena memang cenderung masih asri dan belum dikembangkan oleh pemerintah atau dinas terkait sedangkan kelemahan atau kekurangan objek wisata didominasi oleh faktor masih kurangnya daya tarik, sarana prasarana serta permasalahan akses menuju objek. (3) Arah pengembangan objek wisata alam di Kabupaten Purworejo antara lain: Kelompok 1: menjadikan Pantai Jatimalang sebagai objek wisata utama, melakukan publikasi dan promosi, menambah sarana bermain, menambah trayek angkutan umum, membangun pemecah ombak, menambah daya tarik berupa kesenian khas daerah, melakukan penghijauan sebagai peneduh dan menambah atraksi. Kelompok 2: menjadikan objek wisata alam Goa Seplawan sebagai objek wisata utama, menambah sarana prasarana, melakukan promosi, memperbaiki akses jalan, memberi informasi dan petunjuk adanya objek wisata lain di dekat Goa Seplawan, membentuk desa wisata di Desa Donorejo dan Tlogoguwo. Kelompok 3: menjadikan Goa Gong sebagai objek wisata utama, membangun wahana bermain, membangun sarana dan prasarana, melakukan promosi, meningkatkan pengawasan terhadap penyalahgunaan objek wisata. Kelompok 4: menjadikan Curug Muncar sebagai objek wisata utama, membangun wahana bermain sesuai topografi, membangun akses jalan yang lebih baik, melakukan promosi, melakukan reboisasi, menjadikan kawasan wisata sekaligus sebagai kawasan konservasi.
Kata kunci: Potensi, Objek wisata alam, Pengembangan
vii
ABSTRACT
Desta Tri Sugiyarto. AN ANALYSIS ON POTENTIAL NATURAL TOURISM IN PURWOREJO REGENCY IN 2013 (As Supplement to Teaching Material in Geographic Learning in the 11th grade of Senior High School in Basic Competency of Analyzing the Forms of Local Wisdom in Utilizing Natural Resource in Farming, Mining, Industrial and Tourism Areas). Thesis, Surakarta: Teacher Training and Education Faculty. Sebelas Maret University, July 2015.
The objectives of research were: (1) to find out the potential natural tourist object in Purworejo Regency, (2) to find out the strength and the weakness of natural tourist objects in Purworejo Regency, and (3) to find out the orientation of natural tourist object development in Purworejo Regency.
This study employed a descriptive qualitative method with spatial approach. The population of research was natural tourist object in Purworejo, consisting of 13 natural tourist objects. The sampling techniques used were census for selecting natural tourist object and accidental sampling for selecting visitors. Techniques of collecting data used were observation, interview, and documentation. Techniques of analyzing data used were scoring and SWOT analysis.
Considering the result of research, the following conclusions could be drawn. (1) Potential natural tourist object in Purworejo Regency was divided into 3 levels: potential, potential enough and less potential tourist objects. (2) The strengths of natural tourist objects here majority included cleanliness only because they were still chic and had not been developed yet by government or related service, while the weakness of it was still dominated with less appeal, limited infrastructure and the problem of access to the object. (3) The development of natural tourist object in Purworejo Regency was oriented, among others, Group I: to making Jatimalang Beach to be main tourist object, making publication and promotion, increasing playing infrastructure, increasing public transportation destination, constructing wave breaker, increasing appeal in the form of typical local art, reforestation as shelter, and increasing attraction. Group 2: making natural tourist object Seplawan Cave the main tourist object, increasing infrastructure, promoting, improving road access, informing and giving clue about the presence of other tourist object near Goa Seplawan, creating tourist village in Donorejo and Tlogoguwo Villages. Group 3: making Gong Cave the main tourist object, building playground, constructing infrastructure, promoting, improving supervision over tourist object misuse. Group 4: making Curug Muncar (Muncar Waterfall) the main tourist object, constructing playground according topography, building better road access, promoting, reforestation, and making the tourist area the conservation area all at once.
Keywords: Potential, Natural Tourist Object, Development
viii
MOTTO
Keberhasilan adalah kemampuan untuk melewati dan mengatasi dari satu
kegagalan ke kegagalan berikutnya tanpa kehilangan semangat.
~Winston Chuchill~
Jangan pernah malu untuk maju, karena malu menjadikan kita takkan pernah
mengetahui dan memahami segala sesuatu hal akan hidup ini.
~ Penulis~
ix
PERSEMBAHAN
Dengan rasa syukur kepada Allah SWT,
karya ini kupersembahkan kepada:
Bapak Suminto dan Almh. Ibu Sugini yang aku sayangi dan hormati, terimakasih untuk
setiap doa yang engkau panjatkan, untuk setiap cinta yang engkau berikan, untuk setiap
tetes keringat yang engkau keluarkan, dan untuk setiap pengorbanan yang engkau lakukan
untukku
Mas Dodhi dan mba Dwi, terimakasih untuk dukungannya, Yang selalu memotivasi ketika
aku terjatuh
Teman-temanku yang selalu menjadi motivasiku
Almamater
x
KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum Warahmatullohi Wabarakaatuh,
Segala puji dan syukur hanya bagi Allah SWT yang telah memberikan
rahmat, taufiq, dan hidayah, sehingga penulis dapat menyelesaikan penyusunan
skripsi ini.
Dalam menyusun skripsi ini penulis tidak terlepas dari bantuan berbagai
pihak, maka dalam kesempatan ini diucapkan terima kasih kepada:
1. Bapak Prof. Dr. Joko Nurkamto, M.Pd., selaku Dekan Fakultas Keguruan dan
Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret yang telah memberikan ijin
melaksanakan penelitian.
2. Bapak Dr. Mohammad Gamal Rindarjono M.Si., Kepala Program Studi
Pendidikan Geografi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas
Sebelas Maret sekaligus sebagai Pembimbing Akademis yang telah
memberikan ijin melaksanakan penelitian dan telah memberikan motivasi,
saran serta bekal ilmu yang bermanfaat bagi penulis.
3. Bapak Setya Nugraha, S.Si., M.Si. selaku Pembimbing I yang telah berkenan
meluangkan waktunya untuk membimbing dan memotivasi penulis sehingga
skripsi ini dapat terselesaikan.
4. Ibu Rahning Utomowati, S.Si., M.Sc. selaku Pembimbing II yang telah
berkenan meluangkan waktunya untuk membimbing dan memotivasi penulis
sehingga skripsi ini dapat terselesaikan.
5. Seluruh Dosen Program Studi Pendidikan Geografi yang telah memberi bekal
ilmu selama penulis menempuh studi.
6. Pimpinan dan Staf Kantor Pelayanan Perizinan Terpadu, Pimpinan dan Staf
Bappeda Kabupaten Purworejo, Pimpinan dan Staf Dinas Perhubungan
Komunikasi dan Pariwisata Kabupaten Purworejo yang telah memberikan ijin
untuk melakukan penelitian.
7. Seluruh petugas dan pengola objek wisata yang telah berkenan untuk menjadi
narasumber untuk skripsi saya.
xi
8. Para pengunjung objek wisata yang telah meluangkan waktunya untuk
diwawancarai.
9. Estu Prayitno dan Anjar, terimakasih untuk waktu dan tenaganya untuk