-
ANALISIS POTENSI OBYEK WISATAPASUJUDAN SUNAN BONANG, PANTAI
BINANGUN INDAH,
PANTAI CARUBAN DAN KLENTENG THIAN SIANG SING BODI KECAMATAN
LASEM KABUPATEN REMBANG
PUBLIKASI ILMIAH
Diajukan untuk memenuhi salah satu persyaratanMencapai derajat
Sarjana S-1
Fakultas Geografi
Disusun Oleh:
Satria Nur Aziz RahmanNIM: E100080020
FAKULTAS GEOGRAFI
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
2013
-
ii
ANALISIS POTENSI OBYEK WISATA
PASUJUDAN SUNAN BONANG, PANTAI BINANGUN INDAH,
PANTAI CARUBAN DAN KLENTENG THIAN SIANG SING BO
DI KECAMATAN LASEM KABUPATEN REMBANG
HALAMAN PERSETUJUAN
PUBLIKASI ILMIAH
Satria Nur Aziz RahmanNIM : E 100080020
Telah disetujui dan dinyatakan memenuhi syarat olehTeam
Pembimbing :
Pembimbing 1 : Drs. Priyono, M.Si
(.............................)
Pembimbing 2 : Dra. Retno Woro Kaeksi (……………………………)
Surakarta, Februari 2013Dekan Fakultas Geografi
Drs. Priyono, M.Si
-
iii
SURAT PERNYATAANPUBLIKASI KARYA ILMIAH
Bismillahirrahmanirrohim
Yang bertandatangan di bawah ini, saya
Nama : Satria Nur Aziz Rahman
NIM : E 100080020
Fakultas : Geografi
Jenis : Skripsi
Judul : Analisi Potensi Obyek Wisata Pasujudan Sunan Bonang,
Pantai
Binangun Indah, Pntai Caruban dan Klenteng Thian Siang Sing
Bo
di Kecamatan Lasem.
Dengan ini menyatakan bahwa saya menyetujui untuk :
1. Memberikan hak bebas royalti kepada Perpustakaan UMS atas
penulisan
karya ilmiah saya, demi pengembangan ilmu pengetahuan.
2. Memberikan hak menyimpan, mengalihkan mediakan/mengalih
formatkan, mengelola dalam bentuk pangkalan data (database),
mendistribusikan, serta menampilkannya dalam bentuk softcopy
untuk
kepentingan akademis kepada Perpustakaan UMS tanpa perlu meminta
ijin
dari saya selama tetap mencantumkan nama saya sebagai
penulis/pencipta.
3. Bersedia dan menjamin untuk menanggung secara pribadi
tanpa
melibatkan Perpustakaan UMS dari semua bentuk tuntutan hukum
yang
timbul atas pelanggaran hak cipta dalam karya ilmiah ini.
Demikian pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya dan semoga
dapat
digunakan sebagaimana semestinya.
Surakarta, Februari 2013Yang Menyatakan
(Satria Nur Aziz Rahman)
-
1
ANALISIS POTENSI OBYEK WISATA PASUJUDAN SUNAN BONANG,PANTAI
BINANGUN INDAH, PANTAI CARUBAN,
DAN KLENTENG THIAN SING SING BODI KECAMATAN LASEM KABUPATEN
REMBANG
"Analysis of Potential Tourism Object Pasujudan Sunan Bonang,
Binangun Indah Beaches,Caruban Beaches, And Temple Thian Siang Sing
Bo in Sub district Lasem, Rembang district."
Satria Nur Aziz Rahman, E 100 080 020, Fakultas
Geografi,Universitas Muhammadiyah Surakarta, 2012
AbstractThis research is conducted in Sub Lasem, Rembang
district with the title: “Analysis of
Potential Tourism Object Pasujudan Sunan Bonang, Binangun Indah
Beaches, Caruban Beaches,and Temple Thian Siang ing Bo in Sub
Lasem, Rembang district”. It is based on the goverment’signore to
issues and not all well-managed tourist attraction in the District
Lasem. Objectives:1.To Understand the Internal and External
Potential of each object in the tourist District Lasem.2.To
Understand the Direction of the Development of the Potential of
each object type in theDistrict Lasem..
The research method used in this research is using theb survey
method with observation,recording and analysis
Data were collected in this study is primary data and secondary
data.The primary dataobtained by field survey methods.Secondary
data sources are from the Central Bureau ofStatistics publication,
Lasem District Office, BAPPEDA Rembang District, the Department
ofTourism Rembang District, DPU WateringRembang District. The
selection of study variablesaccording to the environmental
conditions of the object
Based on the analysis of existing known that: 1.Lasem
attractions in the district that hasthe highest potential is
Pasujudan Sunan Bonang, then Binangun Indah Beaches, temple
ThianSiang Sing Bo and Beaches Caruban potentially being. 2.For the
direction of the development ofeach object (1)Pasujudan Sunan
Bonang be developed for (a)Addition of Sunan Bonang
museumcontaining pictures, relics, stories and history of the Sunan
Bonang, as well as the flashback filmhistory Sunan Bonang, so it
can increase the attractiveness and quality of the object.
(b)IncreaseVisibility Substation facility to enjoy the sea view
from the top of the hill.(2)Binangun Indahbeach more developed for
(a)culinary Sea Food Center (b)The promotion of an object through
allkinds of musical publications, such as print media, audio media,
audio-visual and internet(c)Addition of tourist attractions such as
the activities certain to attract tourists, such as
fishingcompetition activities, handouts and other marine
(d)Addition of plangkat or tourist board tofurther strengthen its
status as a tourist object (e)Addition of the manager is clear, so
that tourismcan be maintained and terinventaris well. (3)Caruban
Beaches can be developed for (a)a clearmanagement so that it can be
well organized (b)Spatial Planning in accordance with
theenvironmental conditions and needs (c)The addition of support
facilities such as toilet tourproper, adequate parking, places of
worship, souvenir shops, food stalls, the park is open
(d)Theaddition of water in the form of interests in the form of
travel water games such as water boom,banana boat, and others.
(4)Thian Siang Sing Bo Pagoda can be developed for (a)the
promotionof the object through all kinds of musical publications,
such as print media, audio media, audio
-
2
visual and internet. (b)Addition of supporting facilities such
as lodging for visitors from outsidethe areaKey: Potential Tourism
and Development, Lasem
ABSTRAKPenelitian ini dilakukan di Kecamatan Lasem Kabupaten
Rembang dengan judul:
“Analisis Potensi Obyek Wisata Pasujudan Sunan Bonang, Pantai
Binangun Indah, PantaiCaruban, dan Klenteng Thian Siang Sing Bo Di
Kecamatan Lasem Kabupaten Rembang”. Inididasarkan pada permasalahan
pemerintah yang kurang memperhatikan dan belum semuaterkelola
dengan baik obyek wisata yang ada di Kecamatan Lasem. Tujuan: 1.
Mengetahuipotensi internal dan eksternal masing-masing Obyek wisata
yang ada di Kecamatan Lasem. 2.Mengetahui arah pengembangan potensi
masing-masing Obyek wisata di Kecamatan Lasem.
Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah
metode survey denganmelakukan pengamatan, pencatatan dan
analisis.
Data yang dikumpulkan dan digunakan dalam penelitian ini
merupakan data primer dandata sekunder. Data primer diperoleh
dengan metode survey. Sumber data sekunder adalah daripublikasi
Badan Pusat Statistik, Kantor Kecamatan Lasem, BAPPEDA Kab.
Rembang, DinasPariwisata Kab.Rembang, DPU Pengairan Kab.Rembang.
Pemilihan variabel penelitian sesuaidengan kondisi lingkungan
obyek
Berdasarkan analisa yang ada dapat diketahui bahwa: 1. Obyek
wisata di KecamatanLasem yang mempunyai potensi tertinggi adalah
Pasujudan Sunan Bonang, kemudian PantaiBinangun Indah, Kelenteng
Thian Siang Sing Bo dan Pantai Caruban berpotensi sedang. 2.Untuk
arah pengembangan tiap-tiap obyek (1) Pasujudan Sunan Bonang lebih
dikembangkanuntuk (a) Penambahan Museum Sunan Bonang yang berisi
gambar, peninggalan-peninggalan,cerita dan sejarah dari Sunan
Bonang, serta adanya pemutaran film napak tilas sejarah
SunanBonang, sehingga dapat menambah daya tarik dan kualitas obyek.
(b) Penambahan fasilitasGardu Pandang untuk menikmati pemandangan
laut dari atas bukit. (2) Pantai Binangun Indahlebih dikembangkan
untuk (a) Pusat wisata kuliner Sea Food (b) Adanya promosi obyek
lewatsegala macam alat publikasi, seperti media cetak, media audio,
audio visual dan internet (c)Penambahan atraksi wisata berupa
kegiatan-kegiatan tertentu untuk menarik wisatawan, sepertikegiatan
lomba memancing, sedekah laut dan lain-lain (d) Penambahan papan
atau plangkatobyek wisata untuk lebih memperkuat status obyek
sebagai obyek wisata (e) Penambahan pihakpengelola yang jelas,
sehingga obyek wisata dapat terawat dan terinventaris dengan baik.
(3)Pantai Caruban dapat dikembangkan untuk (a) Pengelolaan yang
jelas sehingga dapatterorganisir dengan baik. (b) Perencanaan Tata
Ruang yang sesuai dengan kondisi lingkungandan kebutuhan (c)
Penambahan fasilitas pendukung wisata berupa toilet yang memadai,
tempatparkir yang memadai, tempat ibadah, took souvenir, warung
makan, taman terbuka (d)Penambahan atraksi berupa wisata air berupa
permainan air seperti waterboom, banana boat, danlain-lain.(4)
Klenteng Thian Siang Sing Bo dapat dikembangkan untuk (a) adanya
promosiobyek lewat segala macam alat publikasi, seperti media
cetak, media audio, audio visual daninternet. (b) Penambahan
fasilitas penunjang seperti penginapan bagi para pengunjung yang
dariluar daerahKata kunci : Potensi Pariwisata dan Pengembangan,
Lasem
-
3
PendahuluanMerosotnya penerimaan negara
terutama dari sumber alam minyak dan gasbumi pada periode tahun
1980-an,mendorong pemerintah serta pakarmengarahkan pandangan dan
perhatianuntuk mencari potensi dan memanfaatkanpotensi dari sektor
lain yang dirasakancukup potensial. Temuan dari sumber alamyang
lain selain dari sektor migasdiharapkan mampu membantu
bahkanmengalih fungsikan sebagai dukunganperekonomian dan
diperkirakan mempunyaipeluang besar, baik di pasaran Nasionalmaupun
Internasional adalah sektorpariwisata atau industri (James
Spillane,1992).
Dalam Peraturan Pemerintah no 50tahun 2011 menjelaskan
bahwakepariwisataan adalah keseluruhan kegiatanyang terkait dengan
pariwisata dan bersifatmultidimensi serta multidisiplin yangmuncul
sebagai wujud kebutuhan setiaporang dan negara serta interaksi
antarawisatawan dan masyarakat setempat,sesamawisatawan,
Pemerintah, PemerintahDaerah, dan pengusaha.
Perkembangan pariwisata memangsangat komplek baik pada sarana
danprasarana pendukung, namun terkadangdapat menimbulkan
problem-problemterhadap lingkungan yang besar sepertipencemaran
atau polusi air, udara,kekurangan air dan keramaian lalu
lintas.Kondisi semacam ini dapat mengurangikualitas tempat maupun
kualitas hidupmasyarakat serta para wisatawan dalamjangka panjang
mengancam kelangsunganindustri pariwisata itu sendiri. Selain
halyang penting yang menjadi indikasiberhasilnya keberlangsungan
industripariwisata adalah pada jumlah wisatawanyang berkunjung.
Jumlah wisatawan yangbanyak atau meningkat akan menjamin
pulakehidupan ekonomi penduduk setempat jadilebih baik.
Dengan memperhatikankeaneragaman, keunikan, dan kekhasanbudaya
dan alam serta kebutuhan manusiauntuk berwisata, maka
pemerintahKabupaten Rembang merencanakankebijakan untuk
pengembangan kawasanwisata. Salah satu rencana pengembangankawasan
wisata dari pemerintah KabupatenRembang adalah pembentukan
kawasanwisata di Kecamatan Lasem,. dengan obyekwisata unggulan
berupa obyek wisataMakam Sunan Bonang di Desa Bonang,Pantai
Binangun Indah di Desa Binangun,dan Pantai Caruban di Kecamatan
Lasem(Badan Perencanaan Daerah KabupatenRembang 2011). Selain itu
terdapat jugaklenteng yang sangat terkenal yaituKlenteng Siang Sing
Bo yang terdapat didesa Soditan Kecamatan Lasem.
Pasujudan Sunan Bonang terdapat diDesa Bonang, selain terdapat
makam SunanBonang terdapat juga napak tilas pasujudanSunan Bonang.
Pantai Binangun Indahterdapat di Desa Binangun menyajikanpanorama
laut yang menjanjikan denganarea yang terbuka sehingga wisatawan
dapatmenikmati pemandangan tanpa harus turundari kendaraan. Pantai
Caruban diKecamatan Lasem sebenarnya sangatmenjanjikan suguhan
panorama pantai yangsangat indah namun akses jalan menuju keobyek
tersebut belum begitu bagus,kemudian klenteng siang sing bo
merupakanklenteng tertua di asia tenggara yang masihterjaga dengan
baik.
Semua obyek tersebut belum di keloladengan baik oleh pemerintah
sehinggapotensi yang seharusnya ada menjadi tidakada karena tidak
dikembangkan denganbaik, padahal obyek-obyek tersebutmemiliki
potensi yang sangat bagus jikadikembangkan dan dapat
membantumasyarakat dari sector ekonomi sertamenambah pemasukan
daerah khususnyadari sector pariwisata.
-
4
Tabel 1 Lokasi Obyek WisataNo Nama Obyek Lokasi1 Pantai Binangun
Indah Desa Binangun, Kecamatan Sluke2 Pasujudan Sunan Bonang Desa
Bonang, Kecamatan Lasem3 Pantai Caruban Desa Gedong Mulyo,
Kecamatan Lasem4 Klenteng Siang Sing Bo Desa Soditan, Kecamatan
Lasem
Sumber: Dinas Pariwisata Kabupaten Rembang 2011Dari empat obyek
tersebut hanya
Pasujudan Sunan Bonang dan KlentengSiang Sing Bo yang di kelola
dan memilikipengunjung yang lebih banyak di bandingpantai binangun
indah dan pantai caruban,sedangkan Pantai Binangun Indah dan
Pantai Caruban sudah direncanakan danbaru akan di kembangkan
oleh dinas terkaitpadahal kedua pantai tersebut menjajikanpanorama
pantai yang indah khususnya disaat terbit dan tenggelamnya
matahari.
Melihat pemasalahan dan potensisumber daya serta keunikan obyek
wisatayang terdapat di Kecamatan Lasem dandidukung dengan
kebijakan-kebijakanpemerintah yang ingin mengembangkankawasan
wisata d Kecamatan Lasem sebagaisalah satu kawasan wisata unggulan
diKabupaten Rembang, maka penulisbermaksud mengadakan penelitian
untukmenggali potensi-potensi yang ada dikawasan wisata di
Kecamatan Lasem danmenganalisis potensi pengembanganwilayah melalui
pengembangan obyekwisata di kawasan tersebut.Metode Penelitian
Metode yang di gunakan dalam penelitianini adalah metode analisa
data sekunder yangdiperoleh dari instansi yang terkait dan
metodesurvey dengan observasi lapangan untukmengetahui potensi
eksternal dan internal,variabel yang digunakan untuk
mengidentifikasipotensi-potensi tersebut adalah:
1. Potensi eksternal :- Aksesibilitas- Fasilitas Wisata- Jarak
Dari Pusat Kota- Dukungan untuk Pembangunan
2. Potensi Internal :- Kondisi Obyek Wisata (kondisi fisikdan
kebersihan pantai)- Kualitas Obyek Wisata (keindahanobyek
wisata)
Adapun langkah-langkah sebagaiberikut:
1 Penentuan Daerah PenelitianPenelitian ini dilakukan di
Kecamatan Lasem KabupatenRembang, adapun dasar di pilihnyalokasi
penelitian ini adalah sebagaiberikut :1. Kecamatan Lasem
mempunyai
beberapa sumber daya alam dansumber daya buatan yang baikuntuk
dikembangkan
2. Termasuk dalam KawasanPengambangan Dati II yang
meliputiKecamatan Lasem dan mempunyaiobyek wisata yang saling
terkait.
Dengan mengidentifikasi potensi wisatayang ada diharapkan
melalui pengelolaanyang baik dan terpadu mampu
mendorongperkembangan kepariwisataan.
Teknik Pengumpulan DataData yang digunakan adalah data
sekunder dengan didukung oleh data hasilobservasi lapangan.
1. Data SekunderData sekunder diperoleh dari
instansi dan lembaga yang terkaitdalam penelitian ini yang
kemudiandata-data tersebut diolah untukmemperoleh hasil yang
berguna.
2. Observasi LapanganObservasi dilakukan untuk
mendukung dan melengkapi datayang ada dan bertujuan
untukmengetahui kondisi obyek wisata
-
5
yang menjadi obyek penelitian.Kegiatan yang dilakukan
adalahpengamatan tentang kondisi obyek,fasilitas serta
aksesibilitas menuju kelokasi obyek wisata.
Teknik Analisa dan Pengolahan DataAnalisa yang digunakan
dalam
penelitian ini adalah analisa datasekunder dan observasi
lapangan.Untuk menentukan klasifikasi tingkatmasing-masing obyek
penelitian,dimulai dengan tahap :1) Pemilihan Variabel
Penelitian
Adalah tahap menjelaskantiap-tiap variabel yang dipilihdengan
klasifikasi tinggi, sedang,rendah. Pengelompokan data daritiap
variabel dilakukan denganberbagai cara sesuai dengan
kondisilingkungan obyek.
2) SkoringSkoring adalah proses
pemberian penilaian relatif antara 1sampai 3 pada tiap
variabelpenelitian, kemudianmenjumlahkan seluruh total skorpada
tiap variabel penelitian.
Rencana Tata Ruang Wilayah KabupatenRembang Untuk Kawasan
Pariwisata
Kawasan pariwisata adalah kawasandengan luas tertentu yang
dibangun ataudisediakan untuk memenuhi kebutuhanpariwisata (sesuai
dengan Undang- UndangNo. 9 Tahun 1990). Kawasan pariwisata inidapat
berupa kawasan peridustrian, kawasanpertanian, kawasan suaka alam
dan hutanwisata, kawasan suaka alam laut denganprairan lainnya,
kawasan taman nasional,kawasan taman hutan raya, serta kawasancagar
budaya dan ilmu pengetahuan.Kawasan pariwisata ini diperuntukan
bagikegiatan yang bersifat pemanfaatan obyekwisata maupun kegiatan
penyediaan,pemeliharaan sarana dan prasarana wisata,kegiatan
promosi dan yang bersifatmenunjang pariwisata. Kawasan pariwisatadi
Kabupaten Rembang di tetapkan di
Kawasan Terpadu Bonang- Binangun -Sluke (BBS) I dan BBS II,
Karangsari Park,KBT, Pasir Putih Tasikharjo, SumberSemen, Wana
Wisata Mantingan.Kebijakan Rencana IndukPengembangan Pariwisata
KabupatenRembang
Secara keseluruah melalui arahanRencana Struktur Pengembangan
Pariwisatatersebut, acuan atau panduan pengembangankepariwisataan
Kabupaten Rembangmencakup komponen atau aspek sebagaiberikut:
1. Fokus wilayah atau kawasan yangmemiliki potensi
unggulanpariwisata di Kabupaten Rembang
2. Deliniasi pengembangan produksecara tematis yang
dikembangkandi masing-masing wilayahpotensial.
3. Keterkaitan keluar (outwardlinkages) pengembangan wilayahdan
produk dari masing-masingwilayah unggulan/potensial.
4. Keterkaitan kedalam (backwarlinkages) pengembangan wilayahdan
produk dari masing-masingunggulan/potensial.
Berdasarkan konsep perwilayahanpengembangan, maka
pembentukanwilayah-wilayah potensial mengacu padakonsep dasar
sebagai berikut:
a. Pengembangan pariwisata diutamakanpada wilayah
unggulanpengembangan wilayah untuk kegiatanpariwisata akan
diprioritaskan padazona-zona atau wilayah unggulan yangmampu
berperan sebagai magnet yangkuat dan signifikan bagipengembangan
kegiatankepariwisataan Kabupaten Rembang.Dalam konteks perwilayahan
ini akanditunjukkan/diidentifikasikan wilayah-wilayah unggulan yang
memilikipotensial dan daya tarik yang kuat,wilayah-wilayah
potensial yang
-
6
memiliki potensi obyek dan daya tarikwisata yang belum
berkembang,diharapkan dalam jangka waktupanjang ikut
terdorongpengembangannya oleh wilayah-wilayah unggulan.
b. Pengembangan pariwisata tidakdibatasi oleh wilayah
administratif.Bahwa dengan mengacu pada konsepkeluar dan kedalam
sebagai implikasidasar dari prinsip pengembanganregional terpadu,
maka konseppembentukan wilayah atau zona-zonapariwisata kan
bersifat sangat dinamis,dalam arti tidak terbatsi pada
wilayahadminstrative provinsi maupunkabupaten/kota. Menjadi
duaberdasarkan tingkat daya tarik,kedekatan tema (asas
diferensiasiproduk) serta kedekatan geografisyang akan
diidentifikasikan sebagaiwilayah pariwisata unggulanmempunyai
tingkat potensi tinggi dansudah teruji oleh pasar dan
mampumemberikan dampak pembangunansecara cepat dan
menyeluruh.Sementara untuk wilayah pariwisatapotensial mempunyai
tingak potensipengembangan tinggi, belum terujipasar secara
positif, dan dampakpembangunannya akandirasakandalam waktu yang
lebih lama.
Kepariwisataan Kecamatan LasemObyek wisata di Kecamatan
Lasem
merupakan obyek wisata yang berpotensiuntuk di kembangkan.
Berikut deskripsiobyek wisata di Kecamatan Lasem:1. Obyek Wisata
Bonanga. Potensi daya tarik
Desa Bonang terletak di kecamatanLasem, 17 km dari kota Rembang
ketimur jurusan Tuban. Di desa tersebutterdapat wisata religi
Pasujudan SunanBonang yang merupakan salah satu dariWali Songo atau
ulama yangmenyebarkan agama Islam di tanah Jawa.
Pasujudan Sunan Bonang yaitu batutempat ibadah Sunan Bonang yang
manadi batu tersebut terdapat bekas anggotatubuh Sunan Bonang, di
tempat yangsama terdapat Makam Putri Campa yanguniknya di makam
tersebut mempunyaialas tiang berupa umpak yang terbuat daritulang
ikan paus. Ketiga obyek wisatatersebut merupakan daya tarik
khususbagi para wisatawan religi dan sejarah.b. Aksesibilitas
Lokasi obyek wisata mudah dicapaikarena ketiga obyek wisata
terletak dipinggir jalan utama Rembang-Tuban.Terdapat papan
penunjuk diperempatan pusat kecamatan Lasemsehingga memudahkan
wisatawan menujuke obyek wisata. Ada beberapa modatransportasi yang
memudahkan menuju kelokasi karena lokasi terletak di jalur
utamaRembang-Tuban.Kondisi jalan beraspalsehingga lebih memudahkan
aksesibilitasmenuju obyek wisata tersebut.c. Fasilitas
Fasilitas yang tersedia di obyek inicukup beragam dari mulai
toilet, kamarmandi, parkir, masjid, pendopo untukistirahat
wisatawan, warung makan danpusat oleh-oleh. Kondisi fisik
fasilitasmasih minim, seperti tempat parkir yangkurang luas, dan
kondisi warung makanserta pusat oleh-oleh kurang beragamkarena
hanya menawarkan dagangan yangserupa yaitu ikan asin dan terasi.d.
Kondisi Lingkungan
Kondisi lingkungan obyek wisataPasujudan Sunan Bonang masih asri
danterjaga dengan baik. Di dukung denganmasyarakat sekitar yang
sangat ramahdengan pengunjung. Namun di sekitarpintu masuk obyek
terdapat beberapapengemis sehingga menimbulkan kesankurang nyaman
dan kurang baik untukpengembangan obyek tersebut.2. Pantai Binangun
Indaha. Potensi daya tarik
Potensi daya tarik wisata di pantaibinangun belum bisa dikatakan
baik
-
7
dengan kondisi fisik obyek wisata secaralangsung belum
dikembangkan secaramaksimal, padahal wilayah ini sangatberpotensi
untuk dikembangkan sebagaikawasan wisata karena merupakan
satukawasan pesisir yang terletak di PantaiUtara Rembang. Tipe
Pantai BinangunIndah adalah berbatu sehingga padawilayah tersebut
terjadi perubahan naikturunnya permukaan air laut, yangmenyebabkan
ada bagian yang selalutergenang air pada saat pasang dan adabagian
yang selalu terbuka pada saatsurut.
berdasarkan RIPP KabupatenRembang, pantai Binangun Indah
akandirencakan pembangunan :1. Wisata air seperti waterboom,
sky
air, banana boat, dan lain-lain.2. Hotel Resort3. Pusat wisata
kuliner bahari
b. Aksesibilaitas Pantai Binangun IndahLetak pantai binangun
yang berada
disepanjang jalur pantura arah Surabayadapat diakses dengan
mudah karenatersedia beberapa angkutan umum . Jarakdari pantai
binangun menuju terminalterdekat yang berada di kecamatan
Lasemhanya berjarak 17 KM yang dapat ditempuh dengan waktu sekitar
30menit.akses jalan menuju pantai binangunsudah sangat baik karena
sepanjang jalansudah ber aspal.c. Fasilitas
Untuk memenuhi kebutuhan ataumempermudah wisatawan
yangberkunjung di pantai Binangun sudahdisediakan beberapa
fasilitas beruparumah makan,Penginapan,Tempat ibadahserta area
terbuka sehingga wisatawandapat menikmati keindahan pantai
tanpaharus turun dari kendaraanya. Bagiwisatawan yang ingin
berkunjung sudahdi sediakan area parker yang luassehingga
mempermudah para wisatawanuntuk memarkirkan kendaraan nya.
d. Kondisi lingkunganKondisi lingkungan di pantai
binagun itu sendiri belum bisa disebutbaik karena masih banyak
jalan yangrusak,apalagi jika di musimhujan,sebagian besar yang
kondisi jalandi area wisata yang menuju ke pantaimsih berupa tanah
sehingga banyakgenangan air sehingga jalan menjadibecek. Selain itu
kebersihan di lokasi dirasa sangat kurang dalam artian masihbanyak
orang yang membung sampahsesukanya dan ini sangat
disayangkankeadaan air laut yang kotor akibatdicemari oleh
pemandangan yang tidakmenyenangkan oleh adanya sampah yangtertimbun
akibat masyarakatmenggunakan daerah sekitar pantaitersebut sebagai
tempat pembuangansampah akhir.3. Pantai Carubana. Daya Tarik
Obyek
Pantai Caruban terletak di DesaGedong Mulyo Kecamatan
LasemKabupaten Rembang. Pantai Caruban inimasih dalam tahap
pembangunan sebagaiobyek wisata, sehingga pengelolaandaerah
wisatanya belum terencanadengan baik. Pada umumnya
karakteristikfisik obyek wisata pantai caruban banyakditemui di
obyek wisata pantai disepanjang pantura sehingga potensi dayatarik
obyek wisata pantai caruban kurangbegitu spesifik, dan tidak ada
keunikanlain yang memiliki daya tarik kuat untukmenarik minat
wisatawan untukberkunjung di obyek wisata tersebutsehingga
potensinya rendah. Untukmenarik minat wisatawan pengelolamenggelar
event tahunan berupaperlombaan volley pantai setingkatnasional.b.
Aksesibilitas
Lokasi obyek wisata pantai carubankurang begitu strategis namun
letaknyaberdekatan dengan terminal, akses untuk
-
8
masuk ke pantai caruban tidak bisamenggunakan angkutan umum
karenalokasinya yang jauh dari jalan utamapantura sehingga para
pengunjungbiasanya datang dengan menggunakankendaraan pribadi.
Akses jalan menujuobyek wisata juga masih berpasirc. Fasilitas
Obyek wisata pantai caruban belummemiliki fasilitas pendukung
untukmenikmati keindahan laut. Pengunjungmenikmati keindahan pantai
dengan caraduduk di pinggir pantai. Fasilitas yangada hanya loket
tiket masuk obyek,rumah makan, toilet, dan tempat parkir.Jumlahnya
masih sedikit karena masihdalam proses perencanaanpengembangan.d.
Kondisi lingkungan
Obyek wisata pantai carubanpengelolaan sudah sangat baik
meskipunbaru tahap pengembangan, Kondisilingkungan di pantai
tersebut sangatbersih sehingga pengunjung kebanyakanbetah
berlama-lama berada di pantaitersebut.4 . Klenteng Siang Sing Boa.
Daya Tarik Obyek
Klenteng tertua di Pulau Jawa yangberdiri sekitar tahun 1740 ini
terletak didesa Dasun Kecamatan Lasem danmemiliki latar belakang
sejarah yangsangat kental bagi kaum Tionghoakhususnya. Bangunan
klenteng ini masihsangat bagus karena sangat terawat dansetiap hari
perayaan tertentu biasanya
kaum Tionghoa dari dalam masyarakatatau luar masyarakat
KabupatenRembang berdatangan ke klenteng ThianSiang Sing Bo untuk
merayakan danmenyaksikan atraksi khas kaumTionghoa seperti
barongsai, lion.Klenteng ini juga mempunyai ritualmelepas 80 ekor
penyu ke laut,sebelumnya mereka berdoa bersama yangdiharapkan bisa
terlepas atau terhindardari malapetakab. Aksesibilitas
Letak lokasi Klenteng Thian SiangSing Bo kurang strategis karena
untukmenuju lokasi tidak ada angkutan umumyang tersedia, sehingga
pengunjung yangtidak memiliki kendaraan pribadi harusmenggunakan
becak atau ojek. Letaklokasi klenteng dengan terminal terdekatjuga
terbilang jauh karena berjaraksekitar 17km.c. Fasilitas
Fasilitas yang tersedia di obyektersebut hanya tempat parkir,
toilet sertanarasumber untuk para pengunjung yangingin bertanya
atau kurang jelasmengenai ketarangan atau sejarahKlentang Thian
Siang Sing Bo tersebut.d. Kondisi Obyek
Kondisi klenteng thian siang singbo sangat terawat, bahkan tidak
adakerusakan yang parah pada obyekklenteng tersebut. Untuk
kondisilingkungan obyek sangat bersih rapi danterjaga sehingga
pengunjung akan terasanyaman
-
9
Pembahasan dan HasilTabel 2. Penilaian Potensi Internal Pantai
Binangun Indah dan Pantai Caruban
Obyek WisataPotensi Internal Total
Skor KlasifikasiKualitas ObyekWisata
KondisiObyekWisata
A B C D EPantai Binangun Indah 1 1 1 3 1 7 RendahPantai Caruban
1 1 2 3 2 9 Sedang
Keterangan :A : Atraksi/Daya Tarik Obyek WisataB : Keragaman
Atraksi PendukungC : Kegiatan yang dilakukan di obyekD : Kondisi
Fisik Obyek Wisata Secara LangsungE : Kebersihan Lingkungan Obyek
WisataSkor klasifikasi potensi internal:• Kelas potensi rendah bila
nilai total skor obyek wisata > 5-7• Kelas potensi sedang bila
nilai total skor obyek wisata 8-10• Kelas potensi tinggi bila nilai
total skor obyek wisata > 11
Tabel 4. Penilaian Potensi Internal Pasujudan Sunan Bonang dan
Klenteng Thian Siang Sing Bo
Obyek WisataPotensi Internal Total
Skor KlasifikasiKualitas ObyekWisata
Kondisi ObyekWisata
A B C D EPasujudan Sunan Bonang 2 1 2 3 2 10 SedangKlenteng
Thian Siang Sing Bo 1 2 3 3 2 11 TinggiKeterangan :
A : Atraksi/Daya Tarik Obyek WisataB : Kekuatan Atraksi Komponen
Obyek WisataC : Keragaman Atraksi PendukungD : Kondisi Fisik Obyek
Wisata Secara LangsungE : Kebersihan Lingkungan Obyek WisataSkor
klasifikasi potensi internal:• Kelas potensi rendah bila nilai
total skor obyek wisata > 5-7• Kelas potensi sedang bila nilai
total skor obyek wisata 8-10• Kelas potensi tinggi bila nilai total
skor obyek wisata > 11
Tabel 5. Penilaian Potensi Eksternal Pantai Binangun Indah dan
Pantai CarubanObyekWisata
Potensi Eksternal TotalSkor
Keterangan
DukunganPengembangan
Obyek
Aksesibilitas FasilitasPenunjang
FasilitasPelengkap
F G H I J K L M N O
PantaiBinangun
Indah
2 2 2 2 2 3 3 3 2 2 24 Tinggi
PantaiCaruban
1 1 2 2 3 1 1 2 2 2 17 Sedang
Keterangan :
-
10
F : Keterkaitan ObyekG : Dukungan Paket WisataH : Pengembangan
dan Promosi Obyek WisataI : Ketersediaan LahanJ : Waktu Tempuh Dari
Terminal TerdekatK : Ketersediaan Angkutan Umum Menuju Tempat
ObyekL : Prasarana Jalan Menuju Obyek WisataM : Ketersediaan
Fasilitas Pemenuhan Kebutuhan FisikN : Ketersediaan Fasilitas
Pemenuhan Kebutuhan Sosial WisatawanO : Ketersediaan Fasilitas
Pelengkap
Skor klasifikasi potensi eksternal:• Kelas potensi rendah bila
nilai total skor obyek wisata 10-15• Kelas potensi sedang bila
nilai total skor obyek wisata 16-21• Kelas potensi tinggi bila
nilai total skor obyek wisata 22 – 26
Tabel 4. Penilaian Potensi Eksternal Pasujudan Sunan Bonang dan
Klenteng Thian Siang SingBo
ObyekWisata
Potensi Eksternal TotalSkor
Ketarangan
DukunganPengembangan
Obyek
Aksesibilitas FasilitasPenujang
FasilitasPelengkap
F G H I J K L M N
PasujudanSunan
Bonang
2 2 2 2 3 3 3 2 2 21 Sedang
KelentengThian Siang
Sing Bo
1 1 2 2 2 3 2 2 2 17 Sedang
Keterangan :F : Keterkaitan ObyekG : Dukungan Paket WisataH :
Promosi Obyek WisataI : Waktu Tempuh Dari Terminal TerdekatJ :
Ketersediaan Angkutan Umum Menuju Tempat ObyekK : Prasarana Jalan
Menuju Obyek WisataL : Ketersediaan Fasilitas Pemenuhan Kebutuhan
FisikM : Ketersediaan Fasilitas Pemenuhan Kebutuhan Sosial
WisatawanN : Ketersediaan Fasilitas Pelengkap
Skor klasifikasi potensi eksternal:• Kelas potensi rendah bila
nilai total skor obyek wisata 22
Tabel 5. Penilaian Potensi GabunganPantai Binangun Indah dan
Pantai CarubanObyek wisata Potensi internal Potensi eksternal
Potensi gabungan
Skor Klas Skor Klas Skor KlasPantai Binangun Indah 7 Rendah 24
Tinggi 31 SedangPantai Caruban 9 Sedang 17 Sedang 26 SedangSkor
klasifikasi potensi gabungan :
-
11
• Kelas potensi rendah bila nilai total skor obyek wisata <
15 - 23• Kelas potensi sedang bila nilai total skor obyek wisata 24
- 32• Kelas potensi tinggi bila nilai total skor obyek wisata >
33
Tabel 7. Penilaian Potensi GabunganPasjudan Sunan Bonangdan
Kelenteng Thian Siang Sing BoObyek wisata Potensi internal Potensi
eksternal Potensi gabungan
Skor Klas Skor Klas Skor KlasPasujudan Sunan Bonang 10 Sedang 21
Sedang 31 TinggiKlenteng Thiang Sing Bo 10 Sedang 17 Sedang 27
SedangSkor klasifikasi potensi gabungan :
• Kelas potensi rendah bila nilai total skor obyek wisata <
15 - 22• Kelas potensi sedang bila nilai total skor obyek wisata 23
- 30• Kelas potensi tinggi bila nilai total skor obyek wisata >
31
Alternatif Arah PengembanganArah pengembangan dibuat dalam
upaya dapat meningkatkan kualitas obyekwisata maupun daya tarik
untukdikunjungi dan dilakukan dalam beberapavaribel. Selain itu
pengembangan dapatdilakukan juga denganmempertimbangkan factor
dayapendukung maupun factor penghambatyang ada di masing-masing
obyek,sehingga pengembangan dapat dilakukansecara optimal dengan
melihat danmempertimbangkan factor-faktor yang
berpengaruh terhadap obyek.Pengembangan obyek secara umum
dapatdilakukan pada beberapa variable antaralain pengembangan
karakteristik obyek,pengembangan fisik, pengembanganproduk serta
pengembangan promosi daninformasi.
4.2.1. Pengembangan karakteristikobyek
Dalam pengembangan karakteristiksuatu obyek wisata yang
harusdiperhatikan adalah menjaga danmempertahankan keaslian
obyek
-
12
pariwisata, selai menjaga danmempertahankan keaslian
obyekperencanaan harus mempertimbangkandampak negative dan positif
daripembangunan dan pertimbanganAMDAL dari pembangunan juga
menjadiprioritas. Obyek pariwisata juga harusmemiliki produk site
misalnya obyekharus menarik untuk disajikan maupununtuk dipelajari
sehingga obyek wisatamempunyai daya tarik untuk dikunjungi
4.2.2. Pengembangan fisik obyekPantai Binangun Indah dan
Pantai
Caruban tergolong dalamn wisata alam,kemudian Pasujudan sunan
Bonang danKlenteng Thian Siang Sing Bomtergolong dalam wisata
buatan. Secarafisik yang bisa dilakukan dengan menjagakeseimbangan
dampak dari kunjunganwisatawan maupun upaya pengembangandiharapkan
tidak merusak obyek maupunsekitar obyek.
4.2.3. Pengembangan produksiDengan melakukan pengembangan
terhadap obyek wisata yang memilikihasil klasifikasi tinggi dan
sedangdiharapkan mampu memperbaiki danmenunjang dalam pengembangan
produkODTW, pengembangan produk lebihmenekankan pada pengemasan
semuaproduk pariwisata yang ada yakni denganmengaitkan antara
potensi internal yangada dengan potensi eksternal sehinggaobyek
tersebut selain sebagai obyekpenangkap juga bisa sebagai
penahanwisatwan.
4.2.4. Pengembangan promasi daninformasi
Untuk lebih meningkatkan dannmenambah jumlah wisatawan
dimasing-masing obyek, makapengembangan promosi obyek wisatasangat
diperlukan khususnya dari dinas-dinas terkait seperti pengenalan
obyekmelalui media cetak, audio, audio visualataupun internet.
Obyek Pasujudan Sunan
Bonang, Pantai Binangun Indah, PantaiCaruban dan Klenteng Thian
Siang SingBo sudah masuk dalam RIPP KabupatenRembang.
KesimpulanBerdasarkan hasil penelitian dan
hasil analisis mengenai obyek wisataPasujudan Sunan Bonang,
PantaiBinangun Indah, Pantai Caruban danKlenteng Thian Siang Sing
Bo diKecamatan Lasem Kabupaten Rembangyang didasarkan pada
penilaian terhadappotensi internal, potensi eksternal,potensi
gabungan dan kemudian menjadisatu dimana dapat disimpulkan
sebagaiberikut :
1. Obyek wisata di Kecamatan Lasemyang memiliki potensi
internaltinggi adalah Klenteng Thian SiangSing Bo, obyek yang
berpotensisedang adalah Pasujudan SunanBonang, Pantai Caruban
danKelenteng Thian Siang Sing Bo.Obyek wisata yang memilikipotensi
rendah adalah PantaiBinangun Indah.
2. Obyek wisata di Kecamatan Lasemyang memiliki potensi
eksternaltinggi adalah Pantai BinangunIndah. Obyek wisata yang
memilikipotensi eksternal sedang adalahPasujudan Sunan Bonang,
PantaiCaruban dan Klenteng Thian SiangSing Bo.
3. Obyek wisata di Kecamatan Lasemdengan potensi gabungan
tinggiadalah Pasujudan Sunan Bonang.Obyek dengan potensi
gabungansedang adalah Pantai BinangunIndah, Kelenteng Thian Siang
SingBo dan Pantai Caruban
4. Alternatif arah pengembanganuntuk masing-masing obyek
wisatadilihat berdasarkan hasil penilaianscoring dan faktor
penghambat
-
13
pada masing-masing obyek sebagaiberikut:
Pasujudan Sunan Bonang1. Penambahan museum
yang berisi gambar,peninggalan, cerita dansejarah dari
sunanboning, untuk menambahdaya tarik dan kualitas
2. penambahan gardupandang untukmenikmati pemandanganlaut dari
atas bukit.
Pantai Binangun Indah1. Pengelolaan terhadap
instansi yang telahberwenang (pemerintahmaupun swasta)
2.Penambahan atraksi untukmenarik minat wisatawan
3.Penambahan fasilitaspelengkap sertapendukung yang memadai
4.Mengadakan promositerhadap obyek
Pantai Caruban1. Perbaikan akses menuju
obyek wisata2.Penambahan fasilitas
pelengkap sertapendukung yang memadai
3.penambahan atraksi yangdapat menarik minatpengunjung untuk
bisaberlama-lama.
4.Mengadakan promositerhadap obyek
Klenteng Thian Siang SingBo
1. pengembangan saranatransportasi yaitu denganpengedaan
fasilitastransportasi umummenuju obyek
2. Promosi terhadap obyek.5.2 Saran
a. Rencana pengembangan obyekwisata di kecamatan lasemkabupaten
rembang sebaiknyadisesuaikan dengan potensi masing-masing obyek
berdasarkan hasil nilaipotensi, khususnya obyek yangmemiliki
potensi internal tinggi dansedang
b. Adanya keterkaitan antar obyekmembentuk paket wisata
sehinggamampu meningkatkan daya tarikwisata terhadap obyek wisata
yanglain
c. Meningkatkan publikasi daninformasi terkait dengan
keberadaanobyek wisata yang ada di KecamatanLasem
d. Pengembangan fasilitas-fasilitaspenunjang dan pelengkap
padasemua obyek sebagai peleyanankenyamanan terhadap pengunjung
Maelibatkan masyarakat sekitar sebagaipelaku dalam kegiatan
pengembangan danpengelolaan pariwisata sehingga secara
tidaklangsung juga meningkatkan kehidupanekonomi nasyarakat
DAFTAR PUSTAKABadan Perencanaan Daerah Kabupaten Rembang. 2010.
Kabupaten Rembang Dalam
Angka 2010. Rembang : BAPPEDA Kabupaten RembangBadan Perencanaan
Daerah Kabupaten Rembang 2011. Profil Kebudayaan, Pariwisata,
Pemuda dan Olah Raga Kabupaten Rembang 2011. Rembang :
BAPPEDAKabupaten Rembang.
Badan Pusat Statistik Kabupaten Rembang 2010. Kecamatan Lasem
Dalam Angka.Rembang : BPS Kabupaten Rembang
-
14
Dinas Pariwisata Kabupaten Rembang. 2011. Rencana Pengembangan
danPembangunan Pariwisata, Rembang : Dinas Pariwisata Kabupaten
Rembang.
Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Rembang, 2011. Data Curah Hujan
KabupatenRembang. Rembang : DPU Perairan Kabupaten Rembang
Direktorat Jendral Pariwisata. 1985. Pengantar Pariwisata
Indonesia. JakartaNurul Hidayah, Entin. 2010. Potensi Obyek Wisata
dan Pengembangan Kepariwisataan
Deles Indah di Kabupaten Klaten, Skripsi S-1. Fakultas Geografi
UniversitasMuhammadiyah Surakarta.
Fandeli, Chadif, 1995, Perencanaan Kepariwisataan Alam.
Yogyakarta: Pustaka PelajarOffset
Isniantiningsih, 2003. Analisis Potensi Obyek Pariwisata di
Kabupaten Semarang,Skripsi S-1. Fakultas Geografi Universitas
Muhammadiyah Surakarta
Matheison, A. dan Geoffrey, Wall. 1992. Tourism Economic,
Phisical and Social Impact.Logman and New York
Oka A. Yoeti. 1996. Pengantar Pariwisata. Bandung : Angkasa
BandungPendit, Nyoman, S.1999. Ilmu Pariwisata Sebuah Pengantar
Perdana. Jakarta : Pradya
ParamithaPerturan Pemerintah no : 50 Tahun 2011. JakartaPribadi,
Fajar., 2004, Evaluasi Potensi Obyek Wisata Ziarah di Kabupaten
Klaten,
Skripsi S-1 Fakultas Geografi Universitas M8uhammadiyah
SurakartaSpillance James, 1992, Pariwisata dan Pembangunan Ekonomi
Pengalaman dan Prospek
di Indonesia, Yogyakarta : Pusat Penelitian Sanata DarmaSujali,
1989. Geografi Pariwisata dan Kepariwisataan. Diktat. Yogyakarta :
Universitas
Gajah Mada, Yogyakarta