ANALISIS PERBANDINGAN TRANSAKSI PEMBAYARAN SISTEM OVO DAN CASH DI TINJAU DARI SISI HUKUM EKONOMI SYARIAH (STUDI KASUS PADA DRIVER JASA TRANSPORTASI ONLINEGRAB DI KOTA MAKASSAR) SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Hukum (S.H.) Pada program Studi Hukum Ekonomi SyariahFakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Makassar Oleh: Fichqa Aprillia NIM : 105251105116 PROGRAM STUDI HUKUM EKONOMI SYARIAH FAKULTAS AGAMA ISLAM UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAKASSAR 1441 H / 2020 M
107
Embed
ANALISIS PERBANDINGAN TRANSAKSI PEMBAYARAN SISTEM …
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
ANALISIS PERBANDINGAN TRANSAKSI PEMBAYARAN SISTEM OVO
DAN CASH DI TINJAU DARI SISI HUKUM EKONOMI SYARIAH
(STUDI KASUS PADA DRIVER JASA TRANSPORTASI
ONLINEGRAB DI KOTA MAKASSAR)
SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana
Hukum (S.H.) Pada program Studi Hukum Ekonomi SyariahFakultas
Agama Islam Universitas Muhammadiyah Makassar
Oleh:
Fichqa Aprillia
NIM : 105251105116
PROGRAM STUDI HUKUM EKONOMI SYARIAH
FAKULTAS AGAMA ISLAM
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAKASSAR
1441 H / 2020 M
i
ANALISIS PERBANDINGAN TRANSAKSI PEMBAYARAN SISTEM
OVO DAN CASH DI TINJAU DARI SISI HUKUM EKONOMI SYARIAH
(STUDI KASUS PADA DRIVER JASA TRANSPORTASI
ONLINE GRAB DI KOTA MAKASSAR)
SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana
Hukum (S.H.) Pada program Studi Hukum Ekonomi Syariah Fakultas
PUSTAKABARUPRESS,2019),h.62 23 Bambang Prasetyo,Metode Penelitian Kuantitatif Teori Dan Aplikasif,(Cet 9 Jakarta :
PT Raja Grafindo Persada, 2014)
30
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Jenis penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah pendekatan
kuantitatif, yaitu penelitian dengan memperoleh data yang berbentuk angka
atau data kuantitatif yang diangkakan.24
Penelitian kuantitatif adalah jenis
penelitian yang menghasilkan penemuan-penemuan yang dapat dicapai
(diperoleh) dengan menggunakan prosedur-prosedur statistik atau cara-cara
lain dari kuantifikasi (pengukuran).Dalam pendekatan kuantitatif hakekat
hubungan diantara variabel-variabel dianalisis dengan menggunakan teori
yang obyektif.
Menurut Kasiram (2008) dalam bukunya Metodologi Penelitian
Kualitatif dan Kuantitatif, mendifinisikan penelitian kuantitatif adalah suatu
proses menemukan pengetahuan yang menggunakan data berupa angka
sebagai alat menganalisis keterangan mengenai apa yang ingin diketahui.25
24
Suigiyono,Metode Penelitan Bisnis (cet-1,Bandung:Alfabeta,2003),h.14 25 V.Wiratna Sujarweni,Metodologi Penelitian (Yogyakarta:Pustaka Baru
Press,2019),h.39
31
B. Tempat dan WaktuPenelitian
1. Tempat Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di Sekitaran jalan kota Makassar dan
dikomunitas grab Makassar yaitu GGMC (Grab Generation Makassar
Community) yang bertempat dijalan A.P Pettarani Makassar dan juga para
costumer grab yang menggunakan ovo.
2. Waktu Penelitian
Penelitian ini dilakukan mulai bulan februari 2020 sampai dengan bulan
maret 2020.
C. Variabel Penelitian
1. Variabel Bebas (independent variable).Variabel bebas adalah variabel
yang mempengaruhi variabel lainnya atau yang menjadi sebab
perubahannya atau timbulnya variabel dependen (terikat).26
Dalam
penelitian ini yang menjadi variabel independent adalah transaksi Ovo dan
Cash(X).
2. Variabel terikat (dependent variable).Variabel terikat adalah variabel yang
memberikan reaksi atau respon jika dihubungkan dengan variabel bebas,
variabel ini adalah variabel yang diamati dan diukur untuk menentukan
pengaruh yang disebabkan oleh variabel bebas. Dalam penelitian ini yang
menjadi variabel dependent adalah Grab(Y).
26 Sugiyono,Metodologi Penelitian Pendidikan (Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif dan
R&D),(Bandung:Alfabeta,2015),h.61
32
D. Definisi Operasional Variabel
Berikut ini adalah pengertian tentang definisi operasional variabel:
a. Ovo
Ovo adalah layanan pembayaran yang dikembangkan oleh lippo
grup yang merupakan salah satu perusahaan yang agresif mengarap pasra
mobile payment. Ovo yaitu merupakan singkatan dari PT Visionet
Internasional (OVO) yang di buat oleh Adrian Suherman,selaku Presiden
Direktur ovo.
b. Cash
Adalah pembayaran secara tunai dengan menggunakan mata uang
Negara dalam bentuk uang kertas atau uang logam koin yang dibayarkan
oleh penerima barang atau jasa kepada penjual.
c. Grab
Adalah salah satu platform layanan on demand yang bermarkas di
di Singapura yang berawal dari transportasi online.
d. Hukum Ekonomi Syariah
Atau muamalah merupakan suatu prodi yang mempelajari tentang
suatu hukum aturan yang mengatur tentang hubungan manusia dengan
manusia lainnya dalam memenuhi kebutuhan hidupnya.
33
E. Populasi dan Sampel
1. Populasi penelitian
Populasi adalah kumpulan dari seluruh unit-unit pengamatan yang
menjadi objek penelitian dalam suatu penelitian survey.27
Berdasarkan
pendapat tersebut populasi dalam penelitian iniadalahmasyarakat yang
tinggal di Kota Makassar yang menggunakan Grab.Dalam penelitian ini,
populasi yang dipilih sebanyak 71 yaitu driver grab dan pengguna ovo
pada grab.
2. Sampel
Adapun sampel yang merupakan bagian dari suatu populasi.28
Maka dari itu sampel dari penelitian ini adalah seluruh konsumen ovo
danCash yang menggunakan Grab di Kota Makassar yaitu sebanyak 60
orang. Pada saat penelitian berlangsung menggunakan Rumus sloving,
sebagai berikut :
Rumus Sloving : n = N
(1+𝑒2N)
Keterangan :
n = Jumlah Sampel
N = Jumlah Populasi
e = Tingkat error (5%)
27 Margono, S ,Metode Penelitian Pendidikan, ( Jakarta : PT Rineka Cipta 2004 ), h.173 28 Umar, Husain, Metode Penelitian untuk Skripsi dan Tesis. (Jakarta : PT Raja Grafindo
Persada , 2001), h. 136.
34
Diketahui : n = 71
1+(0.05)2(71)
= 71
1,1775
= 60Responden
F. Instrumen Penelitian
Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan
sekunder.Data primer, yaitu data yang diperoleh dan dikumpulkan secara
langsung objek yang diteliti, yang berupa angket.Sedangkan data sekunder,
yaitu data yang diperoleh secara tidak langsung atau penelitian arsip yang
memuat peristiwa masa lalu yang dapat dapat diperoleh dari jurnal, majalah,
buku, data statisitik maupun dari internet. Selanjutnya dalam kegiatan
penelitian ini,penulis menggunakan bebarapa alat yang mendukung dalam
melakukan penelitian ini, yaitu : handphone, alat tulis, serta kamera.
G. Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data merupakan cara yang dilakukan peneliti
untuk mengungkap atau menjaring informasi kuantitatif dari responden sesuai
lingkup penelitian. Berikut ini ada beberapa teknik pengumpulan data
penelitian yang biasa digunakan yang diadaptasi dari buku Asmani (2011)
sebagai berikut:29
29Ibid, h.74
35
1. Observasi
Observasi adalah pengamatan langsung atau peninjauan secara
cermat di lapangan atau lokasi penelitian yang sedang dilakukan.Observasi
dilakukan bertujuan untuk mendapatkan data-data kongkret di tempat
penelitian.Observasi digunakan dalam melakukan studi pendahuluan untuk
menemukan permasalahan yang harus diteliti, dan juga ingin mengetahui
hal-hal dari responden yang lebih mendalam.
2. Kuesioner (Angket)
Kuesioner atau angket adalah teknik pengumpulan data dengan
memberikan suatu daftar pertanyaan atau pernyataan untuk dijawab oleh
para responden. Dalam hal ini, jumlah maupun kualifikasi para responden
ditentukan berdasarkan dengan metode pengambilan sampel. Cara
pengumpulan data ini dipilih dengan harapan bahwa peneliti, melalui
jawaban responden mampu memperoleh informasi yang relevan dengan
permasalahan yang dikaji dan mempunyai derajat yang tinggi.Jumlah
pertanyaan yang ada, diambil dari masing-masing item yang diperoleh dari
masing-masing indikator variabel, baik indikator independen maupun
variabel dependen.
Angket diberikan langsung kepada responden dengan tujuan agar
lebih efektif dan efesien menjangkau jumlah sampel dan mudah
memberikan penjelasan berkenaan dengan pengisian angket tersebut.
Instrument yang digunakan untuk mengukur variabel penelitian ini
36
menggunakan skala Likert dengan skor 1-5, Jawaban responden berupa
pilihan 5 (lima) alternatif yang ada yaitu :
3. Tabel 3.1 Skala Likert
Skala likert berisi pernyataan yang sistematis untuk menunjukkan
sikap seorang responden terhadap pernyataan itu. Indeks ini
mengasumsikan bahwa masing-masing kategori jawaban ini memiliki
intensitas yang sama. Keunggulan indeks ini adalah kategorinya memiliki
urutan yang jelas mulai “sangat setuju,” “setuju,” “ragu-ragu,” ”tidak
setuju,” “sangat tidak setuju.”30
ALTERNATIF JAWABAN
JAWABAN SKOR
Sangat Setuju (SS) 5
Setuju (S) 4
Netral (N) 3
Tidak Setuju (TS) 2
Sangat Tidak Setuju (STS) 1
4. Wawancara
Dalam wawancara peneliti akan mencatat opini dan hal yang lain
yang berkaitan dengan penelitian pada driver dan costumer yang
menggunakan layanan cash da ovo pada jasa transportasi grab di kota
Makassar. Dengan demikian akan banyak informasi yang akan didapat
dari hasil wawancara tersebut. Dalam melakukan ini akan dilakukan
dengan wawancara langsung (Direct Interview).
5. Dokumentasi
30
Dr. Pandoyono, S.E., M.M, Metodologi Penelitian Keuangan Dan Bisnis,(Bogor : IN
MEDIA, 2014),h.176
37
Dokumentasi merupakan teknik pengumpulan data melalui metode
dokumentasi, peneliti menyelidiki benda-benda tertulis seperti buku-buku,
majalah, dokumen, peraturan-peraturan dan sebagainya.31
Dokumentasi ini
digunakan untuk mendapatkan keterangan dan penerangan pengetahuan
dan bukti.
H. Teknik Analisis Data
Analisis data dilakukan dengan cara analisis kuantitatif dengan
menggunakan metode Smart PLS.2.0M3. Partial Least Square (PLS) adalah
suatu metode yang berbasis regresi yang dikenalkan oleh Herman O.A Word
untuk menciptakan dan pembagunan model dan metode untuk ilmu-ilmu
sosial dengan pendekatan yang berorientasi pada prediksi.PLS memiliki
asumsi data penelitian bebas distribusi (Distriburion- Free), artinya data
penelitian tidak mengacuh pada salah satu distribusi tertentu (misalnya
distribusi normal).PLS merupakan pengembangan metode alternatif dari
Structural Equation Modeling (SEM) yang dapat digunakan untuk mengatasi
permasalahan hubungan diantara variabel yang kompleksitas namun ukuran
sampel datanya yang kompleks datanya kecil (30 sampai 100), mengingat
SEM memiliki ukuran sampel data maksimal 100.
PLS digunakan untuk mengetahui kompleksitas hubungan suatu konstrak
dan konstrak yang lain, serta hubungan suatu konstrak dan indikator-
indikatornya. PLS didefinisikan oleh dua persamaan, yaitu inner model dan
outer model.Inner model menentukan spesifikasi hubungan antara konstrak
31SuharsimiArikunto, op. cit., h. 149.
38
dan konstrak yang lain, sedangkan outer model menentukan spesifikasi
hubungan antara konstrak dan indikator- indikatornya.Konstrak terbagi
menjadi dua yaitu konstrakeksogen dan konstrak endogen.Konstrak endogen
merupakan konstrak penyebab,konstrak yang tidak dipengaruhi oleh konstrak
lainnya.32
32 Imam Ghozali,HengkyLatan, Partial Least Squares, Konsep, Teknik dan Aplikasi
Menggunakan Program Smart Pls 3.0 untuk penelitian empiris, (Semarang: 2015), h. 17-18.
39
BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Gambaran Umum Perusahaan
Adapun gambaran umum perusahaan yang dicantumkan dalam penelitian ini
adalah transportasi yang berada di Makassar berbasis aplikasi diantaranya
adalah Grab dan sistem pembayaran yang menggunakan uang digital.
1. Sejarah Perusahaaan Grab Indonesia
Grab adalah Perusahaan teknologi asal Malaysia yang berkantor di
Singapura yang menyediakan aplikasi layanan transportasi angkutan
umum meliputi kendaraan bermotor roda 2 maupun roda 4. Perusahaan
Grab hanya perusahaan teknologi yang meluncurkan aplikasi saja dan
untuk kendaraanya sendiri adalah kendaraan milik mitra yang telah
bergabung di PT. Grab Indonesia.
Transportasi kini sudah menjadi kebutuhan mendasar bagi kaum
urban.Saat ingin menembus kemacetan, pesatnya perkembangan teknologi,
dapat membantu masyarakat ketika membutuhkan transportasi nyaman,
tetapi sedang malas memacu kendaraan pribadi, mobil-mobil nyamana
bisa dipanggil hanya dengan sentuhan pada layar ponsel pintar.Kehadiran
teknologi yang pesat terhadap transportasi memang telah menjadi
fenomena.
Grab atau yang sebelumnya dikenal sebagai GrabTaxi adalah sebuah
perusahaan yang berasal dari Singapura yang melayani aplikasi penyedia
transportasi dan tersedia di 6 negara di Asia Tenggara, yakni Malaysia,
40
Singapura, Thailand,Vietnam, Indonesia, dan Fhilipina. Grab memiliki visi
untuk merevolusi industri pertaksian di Asia Tenggara,sehingga dapat
memberikan keamanan dan kenyamanan bagi pengguna kendaraan
seantero Asia Tenggara.
Grab merupakan platform pemesanan kendaraan yang terkemuka
di Asia Tenggara.Grab menjawab sejumlah tantangan transportasi yang
karusial dan mewujudkan kebebasan transportasi bagi 620 juta orang di
Asia Tenggara. Grab bermula dari aplikasi pemesanan taksi pada 2012,
yang kemudian mengembangkan platformproduknya termasuk layanan
pemesanan mobil sewaan dan ojek. Layanan Grab ditujukan untuk
memberikan alternatif berkendara bagi para pengemudi dan penumpang
yang menekankan pada kecepatan,keselamatan dan kepastian. Sebagai
bagian dari budaya inovatifnya, Grab saat ini telah melakukan uji coba
beberapa layanan baru seperti carpooling serta layanan pesan antar
makanan.
Dengan aplikasi Grab calon penumpang dengan mudah mencari
driver untuk menuju kelokasi tujuan, sehingga kita tidak perlu menunggu
waktu yang lama untuk mendapatkan transportasi yang diperlukan. Grab
didirikan pada tahun 2011 di Malaysia dan untuk pendiri Grab adalah
Anthony Than bersama rekannya Than Hoi. Dari tahun 2011 sampai saat
ini Grab berkembang pesat dan menjadi salah satu penyedia aplikasi
transportasi online di Indonesia.
41
Kurang dari setahun, berbagai layanan yang mengandalkan aplikasi
terbentuk dalam di versifikasi beragam fitur. Mulai dari layanan angkut
penumpang, pengiriman barang, hingga beli dan antar makanan berhasil
dikembangkan bahkan demi menjaga eksitensinya, grab mantap
melakukan rebranding dan pergantian logo dengan alasan sederhana,
yakni mewakili segala fitur layanan. Layanan yang awalnya dikenal
dengan GrabTaxi berubah hanya menggunakan kata”Grab”. Perubahan
nama tersebut juga mewakili ragam layanan yang diberikan bagi
pengguna. Dengan mengadopsi konsep economicsharing Grab
berkembang di Indonesia berkat bantuan para mita. Pada prinsipnya, Grab
akan terus berkembang beriringan dengan para mitra pengemudi hingga
bulan maret 2015, jumlah pengguna Grab mencapai 3,8 juta pengguna,
Grab tersedia untuk sistem operasi android, IOS dan Blackberry. Bisnis
tanpa kekompakan dan kerjasama tim akan menjadi hal yang sia-sia. Di
Indonesia, Grab tumbuh subur sebagai transportasi andalan di Kota besar,
yakni Jakarta, Denpasar , Surabaya, bandung, dan Padang. Tentu
keberhasilan tersebut segera ditularkan kekota besar lainnya.Keberadaan
Grab juga sudah mulai terbesar dinegara Asia Tenggara.Hingga kini, Grab
sudah memiliki lebih dari 300.000 mitra pengemudi dan 15 juta
pengunduh di Asia Tenggara.
Perkembangan grab di Indonesia memang bertahap. Mulai dengan
muncul dengan nama GrabTaxi, kemudian berganti nama hingga logo.
Semua kami jalani secara bertahap.Dulu masyarakat mengenal kami
42
dengan GrabTaxi, tetapi sekarang kami hadir dengan beragam
layanan.Alasan kami membuat beragam servis karena masyarakat
merespon transportasi daring sebagai kebutuhan.Itu sebabnya,
perkembangannya begitu pesat. GrabCar dan GrabBike tumbuh lebih dari
250kali sejak pertengahan 2015 hingga kini, layanan penyewaan mobil
pribadi dan ojek online menjadi bagian besar dari bisnis grab secara
keseluruhan yang juga meliputi pemesanan taksi dan layanan kurir.
Teknologi machine learning dan kemampuan analitik data grab yang
mempuni telah menjadi faktor pendorong pertumbuhan yang signifikan
dan memungkinkan efisiensi secara besar-besaran dari waktu kewaktu.
Sebagai contoh, pada 2016, layanan GrabBike di Indonesia telah tumbuh
300% (year to date), seraya melakukan pengurangan subsidi untuk tiap
perjalanan yang diselesaikan sebesar 50%, dimana hal ini menunjukan
tingginya keterlibatan dan keterlekatan pengguna pada platform multi
layanan grab. Lebih dari satu dari empat pengguna aktif bulanan grab di
Indonesia menggunakan lebih dari satu layanan grab.
Indonesia telah menjadi pasar terbesar grab yang berdasarkan
jumlah perjalan yang diselesaikan seluruh platform. Grab secara khusus
menfokuskan bisnisnya dijakarta, yang didiami oleh lebih dari 30 juta
penduduk dimana grab memberikan layanan ojek, penyewaan mobil
pribadi dan pemesanan taksi online. Grab juga berencana untuk
melakukan ekpansi platform multi layananya kelebih dari 8 mega city
diluar kota Jakarta, dengan total populasi sebesar 38 juta. Indonesia
43
merupakan Negara ke empat terbesar dari segi populasi, dengan total
penduduk lebih dari 250 juta. Grab menawarkan pilihan layanan
pemesanan kendaraan terbanyak di sebagian besar pasar di Asia Tenggara,
yang telah diunduh di lebih dari 17juta perangkat dan 320,000 pengemudi
di 30 kota di seluruh singapura, Indonesia, fhilipina, Malaysia, Thailand
dan Vietnam.
2. Manfaat PT Grab Indonesia
Berikut ini manfaat yang diberikan dari grab adalah :
1) Efiesien
Manfaat dari grab berikut ini adalah keefesienan waktu yang
diberikan di kota besar yang serba padat merayap terkadang membuat
sebagian orang menjadi malas keluar rumah karena hampir sebagian
waktu digunakan untuk bermacet ria di jalanan. Saat kebutuhan
mengharuskan anda keluar rumah tapi anda tidak bisa maka anda bisa
menggunakan jasa grab ini agar membantu anda secepatnya jadi sambil
menunggu grab menyelesaikan pekerjaanya anda juga bisa
menyelesaikan pekerjaan lain dari dalam rumah. Dengan waktu ini anda
sangat efisien sekali.
2) Praktis
Selain dua manfaat diatas sebelumnya manfaat lain adalah praktis
dan tidak membuat anda menjadi pusing 7 keliling. Praktis untuk anda
gunakan mengirimkan barang keteman lama ataupun untuk menjemput
keteman anda yang terkena macet dikota besar seperti Makassar.
44
3) Nyaman
Kenyamanan merupakan syarat untuk membuka pelayanan usaha
seperti grab ini dengan rasa nyaman yang dirasakan oleh pelanggan bisa
jadi mereka akan tetap setia menjadi pelanggan anda. Yang membuat grab
sangat disukai pelanggan adalah pelayanan yang diberikan berupa rasa
nyaman. Semua orang tentu sangat mengidamkan rasa nyaman. Dengan
rasa nyaman yang mereka rasakan akan sult bagi mereka untuk berganti
pelayanan. Karena itu rasa nyaman sangat diperlukan dalam kehidupan
sehari-hari.
4) Mudah
Manfaat dari grab yang diberikan juga adalah kemudahan bagi para
pelanggan bagi anda yang menggunakan jasa pelayanan grab ini maka
anda merasakan kemudahan yang diberikannya. Sehingga tidak mudah
bagi anda untuk berpaling untuk menggunakan jasa pelayanan yang serupa
tapi dengan perusahaan yang lain. Dengan anda meraa mudah anda akan
jauh kesulitan yang anda rasakan dibanding anda tidak menggunakan jasa
grab ini.
5) Sopan
Sopan juga tercermin dari pakaian yang digunakan oleh para
pengendara grab ini maka jangan ragu dari pakaian mereka yang sopan
dan cara mereka melakukan tugasnya pun dengan tindakan yang sopan dan
menyenangkan. Sopan dsini dalam artian mereka bisa menjadikan anda
sangat istimewa karena anda adalah pelanggan mereka. Sikap sopan yang
45
mereka tunjukan juga merupakan keharusan yang harus mereka miliki
karena sebelum mereka menjadi pengendara mereka mendapatkan
pelatihan selama beberapa hari sebelum resmi menggunakan pakaian
untuk grab.
6) Cepat
Jika anda pergi ke suatu tempat misalnya kekampus dan jalan
begitu ramai dan macet, jika anda menggunakan angkutan umum mungkin
anda akan terjebak macet dan akan tiba terlambat untuk tiba kekampus
maka anda dapat menggunakan jasa pelayanan dari grab ini untuk
menjadikan anda untuk sampai ketujuan. Grab ini diperlukan utnuk
mengantarkan anda cepat sampai ketujuan. Jika anda mengirimkan barang
anda dapat menggunakan jasa pelayanan grab ini agar barang anda cepat
sampai kealamat tujuan. Begitu mudah dengan menggunakan jasa
pelayanan grab maka anda tida perlu ragu untuk menggunakan jasa ini.
7) Aman
Grab juga memiliki perlindungan keamanan yang lengkap tidak
hanya untuk pengendara tapi para penumpang juga diberikan kelengkapan
keamanan yang baik untuk keamanan saat berkendara. Anda juga akan
diberi helm untuk melindungi kepala anda saat naik ojek untuk mengantar
anda ketempat tujuan .
46
3. Visi dan Misi PT Grab Indonesia
a) Visi
Visi Grab adalah untuk “Menjadi yang terdepan di Asia Tenggara “
dengan memecahkan permasalahan transportasi yang ada serta
memberikan kemudahan mobilitas pada 620 juta orang di Asia
Tenggara setiap harinya.
b) Misi
PT Grab Indonesia ada 3, yaitu :
1) Menjadi penyedia layanan teraman di Asia Tenggara
2) Memberikan layanan yang mudah diakses oleh banyak orang
3) Meningkatkan kehidupan para partener,baik pengemudi mapun
penumpang.
4. Sejarah Perusahaan OVO
Ovo merupakan layanan dompet digital (smart financial apps) yang
menawarkan berbagai transaksi di sejumlah mitra ovo.Perusahaan ini
merupakan besutan Grup Lippo yaitu LippoX.Ovo pertama kali
diluncurkan pada maret 2017 dan berada di bawah naungan PT Visionet
International.Pada awalnya ovo menjalin kerjasama dengan perusahaan
lippo lainnya seperti Hypermart dan juga RS Siloam.Walau demikian ovo
memang dirancang untuk menjadi open platform.
Pada mei 2018, Grup Lippo dan Tokyo Century telah membentuk
serangkaian kemitraan di Indonesia termasuk investasi di ovo, dimana
Tokyo Century menginvestasikan sekitar US$120juta. Pada bulan Juli
47
2018, ovo mengumumkan kemitraan strategis dengan beberapa perusahaan
penting sekaligus di Indonesia.Perusahaan yang digandeng, antara lain
Bank Mandiri, Alfamart, Grab dan Moka.Kemitraan baru ini, bersama
dengan kemitraan yang telah dijalin dengan jaringan lippo, menjadikan
ovo sebagai platform pembayaran dengan penerimaan terluas di
Indonesia.Untuk memperluas basis penggunanya, ovo juga mengumumkan
kerjasama dengan platform belanja online Tokopedia pada bulan
November.
Berbagai kemitraan tersebut membuat pengguna ovo meningkat
drastis. Pada bulan Oktober dan November 2018, diklaim ovo bertumbuh
dalam jumlah merchant dengan pangsa lebih dari 70 persen 2018menjadi
tahun dengan perkembangan eksponensial bagi ovo berawal pilot project
di wilayah karawaci, kini ovo telah hadir pada 303 kota di Indonesia.
Pencapaian ini menegaskan peran ovo sebagai solusi inklusi keuangan
dimana saja.Ovo telah menjangkau sabang hingga merauke dengan 77
persen pengguna ovo berada diluar Jabodetabek, ungkap director ovo,
Harianto Gunawan. Beberapa waktu lalu.perkembangan teknologi
informasi diikuti oleh sistem pembayaran berbasis elektronik,salah satunya
yaitu e-money yang merupakan sebuah aplikasi untuk menyimpan dana
dan dipergunakan sebagai alat transaksi terkait dengan metode cashless
dan mobile payment salah satu bentuk aplikasi e-money yang saat ini
48
sedang berkembang di Indonesia yaitu aplikasi ovo. Aplikasi ini
memberikan kemudahan dan manfaat dalam bertransaksi online.33
5. Visi dan Misi OVO
Ovo memiliki visi dan misi untuk mengembangkan perusahaan
kedepan.Visi dari PT Visionet Internasional menjadi perusahaan dan
partnerkerja yang terpercaya didalam industri yang kami pilih.Dan misi
dari perusahaan ini untuk menyediakan end- to-end layanan terkelola IT
yang mempercepat klien kami dalam meraih tujuan bisnisnya.
Perkembangan e-money di Indonesia mengalami peningkatan
penggunaan yang cukup pesat dari awal terbitnya pada tahun
2007.Peraturan mengenai penggunaan uang elektronik di Indonesia
tertuang pada peraturan Bank Indonesia Nomor 11/12/PBI/2009. Dari
awal terbitnya, uang elektronik dapat diteima dengan baik oleh
masyarakat, dibuktikan dari jumlah peredarannya yang terus meningkat
setiap tahunnya, dapat dilihat di table berikut:
Tabel 4.1
Jumlah Transaksi Dengan E-Money (Dalam juta Rupiah)
Periode Jumlah Transaksi Uang
Elektronik
Tahun 2011 981,298
Tahun 2012 1,971,550
33 https;//www.trijurnal.lemlit.trisakti.ac.id diakases 10 april 2020, pukul 17.30
49
Tahun 2013 2,907,432
Tahun 2014 3,319,556
Tahun 2015 5,283,018
Tahun 2016 7,063,689
Tahun 2017 12,375,469
Tahun 2018 47,198,616
Sumber : Bank Indonesia (2019)
Dalam perkembangannya, jumlah transaksi dengan menggunakan
uang elektronik selalu meningkat dan dapat dilihat pada tabel diatas setiap
tahunnya jumlah transaksi denga e-money meningkat secara signifikan. Pada
tahun 2018 peningkatan transaksi dengan e-money meningkat secara drastis,
dari total transaksi 12 juta triliun di tahun 2017 menjadi Rp. 47,198,616 juta
triliun (sumber; Bank Indonesia 2019). Terjadi peningkatan transaksi sebesar
74%.
Pada tahun 2014, Bank Indonesia mendukung digunakannya E-money
dengan melakukan “Gerakan Nasional Non-Tunai (Cash Less)”.gerakan ini
merupakan program Bank Indonesia untuk memberikan edukasi kepada
masyarakat tentang penggunaan uang digital.Dengan gerakan ini Bank
Indonesia berharap agar masyarakat Indonesia dapat mengubah sistem
pembayarannya dengan menggunakan uang digital.Gerakan cash less ini
dapat mengurangi biaya moneter yang dikeluarkan pemerintah untuk
menghasilkan uang kartal (percetakan dan peredaran). Bank Indonesia
menyatakan bahwa pemakaian uang tunai memiliki kendala dalam hal
50
efisiensi , hal ini disebabkan dari pengaruh pengadaan dan pengelolaan (cash
handling), efisiensi waktu, dan resiko keamanan. Bank Indonesia juga
memberikan izin uji bagi penyelenggara teknologi finansial dengan
peraturan-peraturan yang telah ditetapkan dalam Peraturan Anggota Dewan
Gubernur (PADG) No. 19/14/PADG/2017 tentang Ruang Uji Coba Terbatas
Teknologi Finansial.
Tabel 4.2
Persentase Pengguna E-money
Umur Persentase Pengguna E-Money
<16 28%
16-19 10.29%
20-25 43.72%
26-29 21.44%
30-35 15.68%
36-39 3.97%
40-45 2.83%
>45 1.79%
Sumber : Dailysocial.id(2019)
Hingga tahun 2019, sudah ada 35 perusahaan yang diberikan izin oleh
Bank Indonesia untuk ikut dalam penyelenggaraan uang elektronik sebagai
sistem pembayarannya. Dalam penelitian ini akan meneliti salah satu
perusahaan yang ikut serta dalam penyelenggaraan teknologi finansial yakni
dikenal dengan ovo.
51
B. Pembahasan Hasil Penelitian
Dari hasil pengumpulan data melalui metode wawancara,observasi,
dokumentasi untuk skripsi yang berjudul ”Analisis Perbandingan Sistem
Pembayan Ovo dan Cash di Tinjau dari Hukum Ekonomi Syariah (Studi Pada
Driver Jasa Transportasi Online Grab di Kota Makassar)” telah dideskripsikan
sebagai hasil penelitian. Data penelitian diuraikan dengan urutan berdasarkan
pada fokus penelitian, yaitu data hasil penelitian dari sumber data yang terdiri
dari informan dan responden,observasi dan dokumentasi.Dari hasil penelitian
ini yang didapat dari angket dan juga tambahan wawancara untuk
meyakinkan hasil peneltian ini. wawancara dan angket ditujukan oleh
pengguna ovo yang menggunakan jasa transportasi grab dan beberapa driver
dikomunitas Grab di Kota Makassar.
1. Sistem Pembayaran OVO
Wawancara dan pengamatan yang peneliti lakukan di Kota
Makassar, berdasarkan Bapak chival yang merupakan selaku driver grab
yang di wawancarai oleh peneliti gambaran umum mengenai sistem
pembayaran ovo pada Grab sebagai berikut:Wawancara mengenai sistem
pembayaran dengan menggunakan dompet digital atau ovo. Wawancara ini
dilakukan dengan salah satu pengguna ovo pada grab yang bernama Suci
Indah Sari. Beliau mengatakan bahwa :
Customer harus melakukan Top up dulu melalui Driver, alfamart,
indomaret, atau Bank. Minimal saldo yang dimasukkan 25.000 dan
52
maksimal 1.000.000, dan saldo tersebut bisa juga digunakan untuk semua
jenis pembayaran fitur-fitur yang ada di grab.34
Ada juga pernyataan dari bapak dedi selaku driver Grab terkait
sistem pembayaran OVO pada grab sebagai berikut:
Pertama kita harus Top up dulu, bisa lewat alfamart, indomaret
kalau seperti saya driver itu biasanya mengisi saldo ovo banyak biasanya
500.000-1.000.000,nah nantikan aplikasinya sudah tertera ada pilihannnya
mau pakai OVO atau cash, jadi yang melakukan transaksi ovo itu costumer
bukan kita, kalau kita cuman top up di saldo diaplikasi kita sebagai driver.
Kemudian setiap transaksi itu ada potongannya, nah potonganya itu
diambilkan dari saldo kita.35
Wawancara dan pengamatan yang peneliti lakukan tidak hanya
dengan pihak driver saja, tetapi juga dengan pihak costumer, menurut ibu
syamsiar selaku costumer aplikasi grab yang diwawancarai oleh peneliti
terkait sistem ovo pada grab sebagai berikut:
Sistem pembayaran pada ovo dapat dilakukan ketika costumer
sudah melakukan Top Up, Top Up bisa dilakukan dengan berbagai cara.
Berikut ini adalah hasil dari wawancara dan pengamatan yang peneliti
dilakukan berdasarkan pernyataan Bapak Masdar selaku driver Grab
mengenai sistem Top Up:
Costumer melakukan Top Up kebanyakan melalui driver, karena
jika pembayaran dilakukan melalui Bank/ Indomaret makan akan
34 Wawancara dengan ibu Suci Indah Sari kamis, 5 Maret 2020, pukul 13.00 WITA 35 Wawacara dengan pak dedi Kamis, 5 Maret 2020, pukul 13.30 WITA
53
dikenakan pajak sebesar 2. Misalkan Top Up 100.000 maka pajak yang
dikenakan sebesar 2000, jadi harus membayar 102.000 sedangkan jika
lewat driver bayarnya tetap tidak ada pajak.36
Selain itu peneliti juga mewawancarai driver mengenai minat driver
ketika costumer membayar pakai ovo dan membayar dengan cara cash:
Pak supriyadi sebagai driver mengatakan bahwa beliau menyukai
ketika costumer membayar dengan menggunakan ovo karena tidak repot
lagi mencari kembalian ketika costumer menggunakan uang cash itu
membuat repot karena harus menukarkan uang kembalian ketika costumer
menggunakan uang besar. Dan keunggulan ovo apabila diketerangan
aplikasi pelanggan menggunakan promo hingga hanya membayar seharga
Rp.1000 ketempat tujuan itu tidak membuat kami sebagai driver rugi,
karena pihak ovo tetap membayarkan kami pada harga normal tanpa
promo. Jadi beliau sebagai driver tidak dirugikan sama sekali.37
2. Perbandingan dalam Transaksi Pembayaran dengan Menggunakan
Sistem OVO dan Cash Pada Jasa Transportasi Online Grab di kota
Makassar
Costumer lebih sering memakai sistem pembayaran ovo karena lebih
mudah, ada potongan harga dan pastinya lebih murah.Sistem ovo juga lebih
memudahkan dalam bertransaksi terutama untuk costumer. Selain untuk
bertransaksi di Grab, saldo ovo juga bisa digunakan untuk bertransaksi di resto
yang telah berkerjasama dengan grab. Letak perbedaan yang sangat signifikan
36 Wawancara dengan pak masdar Selasa, 10 Maret 2020 pukul 13. 15 WITA
37 Wawancara dengan Bapak Supriadi Selasa, 10 Maret 2020 pukul 14.00 WITA
54
pada ovo dan cash adalah ovo memakai uang digital, kalau cash memakai
uang tunai langsung.Kemudian Ovo juga menguntungkan costumer karena
ovo lebih murah dan cash lebih mahal.Untuk segi ke efektifannya, karena hasil
pembayarannya bisa langsung diterima oleh pihak driver kemudian dari segi
costumer lebih efektif cash karena bisa dibayarkan langsung tidak ada
tangggungan, kalau ovo terkadang saldonya habis maka pihak driver harus
menunggu.Tapi ovo juga ada sisi efektifnya yaitu pada saat costumer tidak
mempunyai uang cash maka bisa menggunakan uang simpanan atau saldo
pada ovo.
Resiko pada layanan ovo terhadap driver pasti ada, terutama pada
pihak driver, jika ada kendala tekhnis seperti ada permasalahan kendaraan
maka pihak driver yang menyelesaikan sendiri. Kalau resiko dari pihak
costumer yaitu kebetulan saldo habis dan tidak cukup untuk membayar, maka
secara tidak langsung harus berhutang dulu sama driver karena belum bisa
membayar dihari itu juga. Kelebihan dari ovo dan cash yaitu kalau cash bisa
menerima tunai secara langsung. Jadi misalkan sewaktu-waktu uang sudah
ada dipegang.Kekurangannya kalau misalkan membayarnya memakai uang
lebih dan tidak ada kembalian maka itu yang membingungkan.Kemudian
untuk pihak costumer kelebihannya bisa langsung membayar, kemudian
transparan juga sistem pembayarannya dan jumlah ongkosnya.Jadi dari pihak
driver maupun costumer sama-sama tahu.Keuntungan ovo itu sendiri terutama
untuk costumer yaitu pasti lebih murah, dapat point kemudian bisa ditukarkan
55
dengan voucher.Banyak jenis voucher seperti voucher makanan dan minuman
dan yang lainnya. Kemudian banyak promo dan potongan harga.
Jadi dapat disimpulkan bahwa perbandingan antara sistem
pembayaran menggunakan ovo dan menggunakan cash sudah sangat jelas,
baik dari kelebihan dan kekurangan masing-masing.Perbedaan yang paling
terlihat adalah perbedaan harganya, kalau menggunakan ovolebih murah
sedangkan jika menggunakan cash lebih mahal. Kemudian dari segi ke
efektian juga sangat berbeda yaitu banyak driver maupun costumer mereka
mengatakan bahwa lebih efektif menggunakan cash karena uang bisa langsung
dibayarkan ditempat secara tunai dan langsung bisa diterima oleh pihak driver.
Kemudian untuk costumer sendiri mereka lebih banyak yang menggunakan
ovo karena lebih murah.
3. Perbedaan dalam Transaksi Pembayaran dengan Menggunakan Sistem
OVO dan CashPada Jasa Transportasi Online Grab di Kota Makassar
di tinjau dari Hukum Ekonomi Syari’ah
Berdasarkan hasil penelitian penulis telah memenuhi rukun dan syarat
ijarah.Syarat dan rukunnya yaitu:
Rukun Ijarah :
a) Aqaid, yaitu mu’jir (orang yang menyewakan) dan musta’jir (orang yang
menyewa)
b) Shighat, yaitu ijab dan qabul
c) Ujrah (uang sewa atau upah), dan
56
d) Manfaat baik manfaat dari suatu barang yang disewa atau jasa dan tenaga
dari orang yang bekerja.
Syarat Ijarah :
1) Syarat terjadinya akad (syarat in’iqad)
2) Syarat nafadz (berlangsungnya akad)
3) Syarat sahnya akad
4) Syarat mengikatnya akad
Syarat sah ijarah :
1) Kedua orang yang berakad harus tabligh dan berakal.
2) Menyatakan kerelaanya untuk melkukan akad ijarah.
3) Manfaat yang menjadi objek ijarah harus diketahui secara sempurna.
4) Objek ijarah boleh diserahkan dan dipergunakan secara langsung dan
tidak cacat.
5) Manfaat dari objek yang diijarahkan harus yang dibolehkan agama,
maka tidak boleh ijarah terhadap maksiat. Seperti memperkerjakan
seseorang untuk mengajarkan ilmu sihir atau mengupah orang untuk
membunuh orang lain.
6) Upah/sewa dalam akad harus jelas dan sesuatu yang berharga atau
dapat dihargai dengan uang sesuai dengan adat kebiasaan setempat.
Kemudian berdasarkan sistematika ovo yang dijalankan oleh perusahan
Grab Indonesia sebagai berikut:
1. Pihak yang bertransaksi dalam aplikasi grab adalah costumer dan
perusahaan (dalam hal ini ialah Grab)
57
2. Costumer tidak memiliki rekening dalam arti rekening bank, nasabah
hanya memiki rekening di aplikasi grab.
3. Customer bertransaksi langsung dengan grab dengan mendeposit
sejumlah dana tersebut di ovo untuk pembayaran atas jasa grab yang
akan dimanfaatkannya.
4. Grab memberikan discount tertentu kepada customer sebagai pengguna
grab.
Berdasarkan gambaran tersebut, maka bisa didentifikasikan bahwa
subtansi transaksinya adalah jual beli jasa untuk manfaat yang akan di serah
terimakan dengan discount tertentu bagi penggguna. Akad grab bukan
utang/pinjaman, tetapi jual beli jasa. Deposit itu sebagai upah yang dibayarkan
dimuka. Juga costumer tidak bermuamalah dengan bank tetapi dengan pihak
grab seperti halnya e-money.
Dengan demikian, berdasarkan syarat dan rukun ijarah kemudian juga
berdasarkan sistem ovo, dapat disimpulkan bahwa skema ovo ini masuk dalam
kategori ijarah maushufah fi dzimmah, dimana pelanggan adalah pihak ajir
(penyewaa/pengupah) dan grab adalah pihak muajir (yang
disewa/dipekerjakan) dimana deposit Top-Up adalahbentuk pembayaran ujrah