ANALISIS PENGUKURAN KERJA Disusun oleh: Subodro (135060700111043) Siti Astrid Meidiani (135060700111044) Armelynda Beverly S (135060701111056) Andini Sulviana (135060701111065) Dzaky Falakhi (135060701111082)
ANALISIS PENGUKURAN KERJA
Disusun oleh:
Subodro (135060700111043)
Siti Astrid Meidiani (135060700111044)
Armelynda Beverly S (135060701111056)
Andini Sulviana (135060701111065)
Dzaky Falakhi (135060701111082)
PENDAHULUANLatar belakang
Pada zaman sekarang ini banyak sekali restoran cepat saji yang berkembang di Indonesia, Masyarakatberbondong-bondong menuju restoran tersebut. Namun pada kenyataannya masih banyak restoranyang memberikan pelayanan yang lama atau kurang dapat memuaskan masyarakat. Untuk itudiadakan pengamatan beberapa operator yang bekerja di salah satu restoran cepat saji di kawasanKawi Atas, Malang. Restoran yang kami amati operatornya adalah KFC.
Tingkat kepuasan pelanggan berhubungan dengan produktivitas dari operator. Produktivitasmengandung pengertian perbandingan antara hasil yang dicapai dengan peran tenaga kerjapersatuan waktu. Dapat disimpulkan bahwa produktivitas adalah kemampuan karyawan dalamberproduksi dibandingkan dengan input yang digunakan, seorang karyawan dapat dikatakan produktifapabila mampu menghasilkan barang atau jasa sesuai dengan diharapkan dalam waktu yang singkatatau tepat. Dalam dunia kerja produktivitas merupakan hal yang sangat penting bagi perusahaandimana banyak orang bekerja. Metode yang digunakan dalam melakukan pengamatan adalah denganmetode pengukuran kerja langsung yaitu Work Sampling. Kami mengamati 2 orang operator denganwaktu yang sama selama 2 jam dan dilakukan selama 3 hari.
Tujuan
Untuk mengetahui cara melakukan pengamatan kerja menggunakan metode work sampling.
TINJAUAN PUSTAKA
Work sampling adalah suatu aktifitas pengukuran kerja untuk mengestimasikan proporsi waktu yang
hilang (idle/delay) selama siklus kerja berlangsung untuk melihat proporsi kegiatan tidak produktif yang
terjadi (ratio delay study). Pengamatan dilaksanakan secara random selama siklus kerja berlangsung
untuk beberapa saat tertentu. Work sampling secara umum dapat dikatakan sebagai suatu teknik
dimana banyak dilakukan pengamatan-pengamatan instan dalam periode waktu dari suatu kelompok
pekerja, mesin atau proses. Dalam penelitian ini yang menjadi fokus adalah pekerja.
Untuk melakukan sampling digunakan 3 (tiga) langkah yaitu:
1. Melakukan Sampling Pendahuluan
2. Pengujian Keseragaman Data
3. Kecukupan Data
Melakukan perhitungan Waktu Baku dilakukan analisa terhadap:
1. Waktu Siklus: adalah waktu penyelesaian satu satuan produksi sejak bahan baku mulai diproses dari tempat kerja yang bersangkutan. Rumusnya adalah:
𝑊𝑠 = 𝑋𝑖
𝑁
2. Waktu normal: waktu yang perlu disesuaikan atau dinormalkan dulu untuk mendapatkan siklus rata-rata yang wajar dalam menyelesaikan suatu pekerjaan. Rumusnya adalah:
Wn = Ws x p
Dimana p adalah faktor penyesuaian.
3. Waktu baku: waktu yang diperlukan untuk menyelesaikan suatu pekerjaan yang telah diteliti (diukur) pada waktu yang lalu. Rumusnya adalah:
Wb = Wn + L (Wn )
Dimana L adalah Allowance yang diberikan kepada pekerja untuk menyelesaikan pekerjaannya disamping waktu normal.
METODOLOGI LAPORANMULAI
Tinjauan Pustaka
Menentukan 30 waktu random
Pengamatan 2 operator
Mencatat hasil pengamatan
Pengolahan hasil
pengamatan
Analisis dan interpretasi
data pengamatan
Kesimpulan dan saran
SELESAI
PENGUMPULAN DATALEMBAR PENGAMATAN KAMIS, 27/11/2014
Waktu Random
Aktivitas Produktif Aktivitas Non Produktif
1 2 3 1 2 3 4
O1 O2 O1 O2 O1 O2 O1 O2 O1 O2 O1 O2 O1 O2
4.04
4.05
4.07
4.10
4.15
4.18
4.19
4.20
4.21
4.24
4.26
4.32
4.38
4.47
4.54
4.56
5.02
5.07
5.12
5.14
5.16
5.19
5.20
5.31
5.32
5.37
5.49
5.50
5.55
5.59
Total: Operator 1: 24 Operator 2: 23 Operator 1: 6 Operator 2: 7
PENGUMPULAN DATALEMBAR PENGAMATAN SELASA, 02/12/2014
Waktu Random
Aktivitas Produktif Aktivitas Non Produktif
1 2 3 1 2 3 4
O1 O2 O1 O2 O1 O2 O1 O2 O1 O2 O1 O2 O1 O2
4.03
4.07
4.08
4.20
4.23
4.30
4.35
4.56
4.38
4.41
4.43
4.45
4.49
4.55
4.57
4.58
5.02
5.03
5.05
5.06
5.10
5.16
5.22
5.23
5.27
5.32
5.35
5.37
5.38
5.40
Total Operator 1: 26 Operator 2: 25 Operator 1: 4 Opeator 2: 5
PENGUMPULAN DATALEMBAR PENGAMATAN KAMIS, 04/12/2014
Waktu Random
Aktivitas Produktif Aktivitas Non Produktif
1 2 3 1 2 3 4
O1 O2 O1 O2 O1 O2 O1 O2 O1 O2 O1 O2 O1 O2
4.07
4.14
4.17
4.26
4.29
4.30
4.31
4.34
4.44
4.46
4.49
4.52
4.53
4.58
5.00
5.08
5.14
5.17
5.19
5.23
5.24
5.28
5.31
5.33
5.35
5.39
5.45
5.52
5.54
5.59
Total: Operator1: 26 Operator2: 27 Operator 1: 4 Operatorr 2: 3
PENGOLAHAN DATA
1. pengujian keseragaman data
Untuk Operator 1:
𝐵𝐾𝐴 = 0,855555 + 20,855555 1−0,855555
90BKB = 0,844444 + 2
0,844444 1−0,844444
90
= 0,9296666 = 0,92085
Untuk Operator 2
𝐵𝐾𝐴 = 0,8444444 + 20,844444 1−0,844444
90BKB = 0,844444 + 2
0,844444 1−0,844444
90
= 0,7814444 = 0,76804
2. Uji Kecukupan Data
𝑁′ =𝑘2 𝑥 𝑝 1−𝑝
𝑆𝑝 2
Untuk Operator 1
𝑁′ =4 𝑥 0,855555(1−0,85555)
(0,05𝑥0,855555)2= 271
Untuk operator 2
𝑁′ =4 𝑥 0,844444(1−0,844444)
(0,05𝑥0,844444)2= 295
A. Waktu Siklus
𝑊𝑠 = 𝑋𝑖
𝑁
Untuk operator 1 N
𝑊𝑠 =2 𝑥 60 𝑥 3
136= 2,647
Untuk operator 2 N
𝑊𝑠 =2 𝑥 60 𝑥 3
129= 2,79
B. Waktu Normal
Wn = Ws x p dimana p untuk metode westinghouse adalah: p= (1 + 𝑤𝑒𝑠𝑡𝑖𝑛𝑔ℎ𝑜𝑢𝑠𝑒)
Untuk Operator 1:
= 2,647 x (1+0,05)= 2,77935
Untuk Operator 2:
2,79 x (1+0,03)= 2,8737
Menentukan Allowance Time:
Untuk Operator 1 dan 2:
Tenaga yang dikeluarkan (sangat ringan) = 7,0%
Sikap kerja (berdiri di atas 2 kaki) = 2,0%
Gerakan kerja (Normal) = 0 %
Kelelahan mata (pandangan yang terputus-putus) = 2 %
Keadaan temperatur tempat kerja (Normal) = 2 %
Keadaan Atmosfer (Baik) = 0 %
Keadaan Lingkungan yang baik (bersih,sehat dan cerah) = 0 %
Kelonggaran untuk kebutuhan pribadi = 2,5%
L = 15,5 %
L = 0,155
Menentukan Waktu baku:
Wb = Wn + L (Wn )
Untuk Operator 1:
= 2,72641 + (0,155 x2,72641)
=3,149
Untuk Operator 2:
=2,9295 + (0,155 x 2,9295)
=3,3836
ANALISIS DAN REKOMENDASI
Analisis Data
Dari hasil pengolahan data yang diperoleh, terlihat bahwa data berdistribusi secara normal.
Dari hasil pengamatan dan perhitungan diatas dapat disimpulkan bahwa antara operator 1 dan operator 2 berbeda dalam halproduktivitas kerja. Dari perhitungan waktu siklus antara operator 1 dan operator 2 berbeda waktunya, operator 1 menghasilkanwaktu siklus sebesar 2,647 dan operator 2 menghasilkan waktu siklus sebesar 2,79. Dari hasil perhitungan rating factor menggunakanwesting house system’s rating, kemampuan operator 1 lebih baik dari operator 2 dengan hasil perhitungan operator 1 sebesar 0,05 dan operator 2 sebesar 0,03. Dari perhitungan waktu normal antara operator 1 dan operator 2, kedua operator bekerja diatasbatas normal (p>1) akan tetapi untuk operator 1 lebih baik daripada operator 2 dengan nilai p dari operator 1 sebesar 1,05 danoperator 2 sebesar 1,03. Allowance time dari operator 1 dan operator 2 besarnya sama yaitu 15,5%. Perhitungan waktu baku darioperator 1 lebih singkat dari operator 2 dengan hasil pengukuran waktu baku dari operator 1 sebesar 3,149 dan pengukuran waktubaku operator 2 sebesar 3,3836. Dari hasil analisis tersebut didapatkan hasil bahwa tingkat produktivitas dari operator 1 danoperator 2 berbeda dimana operator 1 lebih produktif daripada operator 2.
Rekomendasi Perbaikan
Operator 2 lebih ditingkatkan dalam hal produktivitas kerjanya dengan cara menambah tingkat konsistensi bekerjanya, dalam halwaktu siklus juga lebih dikurangi lagi hal-hal yang membuat pekerjaannya tidak produktif semisal mengobrol / bersenda gurau. Ataudapat pula diberi pelatihan agar produktivitas dalam bekerja dapat ditingkatkan.
Pada jam-jam padat pembeli seperti pukul 16.00 – 18.00 sebaiknya kasir diisi oleh 3 operator agar tidak terjadi penumpukanpembeli. Dan pembeli tidak menunggu terlalu lama yang dapat berujung pada ketidakpuasan konsumen.