Top Banner
ANALISIS PENGGUNAAN ANGGARAN SEBAGAI ALAT PENGENDALIAN BIAYA OPERASIONAL PADA CV SAI TENRISAU SKRIPSI Oleh NURJANNA NIM 105731117216 PROGRAM STUDI AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAKASSAR MAKASSAR 2020
88

ANALISIS PENGGUNAAN ANGGARAN SEBAGAI ALAT …

Oct 16, 2021

Download

Documents

dariahiddleston
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: ANALISIS PENGGUNAAN ANGGARAN SEBAGAI ALAT …

i

ANALISIS PENGGUNAAN ANGGARAN SEBAGAI ALAT PENGENDALIAN BIAYA OPERASIONAL PADA

CV SAI TENRISAU

SKRIPSI

Oleh NURJANNA

NIM 105731117216

PROGRAM STUDI AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAKASSAR MAKASSAR

2020

Page 2: ANALISIS PENGGUNAAN ANGGARAN SEBAGAI ALAT …

ii

ANALISIS PENGGUNAAN ANGGARAN SEBAGAI ALAT PENGENDALIAN BIAYA OPERASIONAL PADA

CV SAI TENRISAU

SKRIPSI

Oleh NURJANNA

NIM 105731117216

Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Dalam Rangka Menyelesaikan

Studi Pada Program Studi Strata 1 Akuntansi

PROGRAM STUDI AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAKASSAR MAKASSAR

2020

Page 3: ANALISIS PENGGUNAAN ANGGARAN SEBAGAI ALAT …

iii

MOTTO DAN PERSEMBAHAN

MOTTO

”Rahasia sebuah kesuksesan adalah mengetahui apa yang orang lain tidak ketahui”

PERSEMBAHAN

Karya ilmiah ini penulis persembahkan kepada:

1. Kepada kedua orang tua saya ayah Tabi dan ibu Halima dimana

mereka yang selalu memberikan semangat kepada saya untuk

selalu berjuang walau kadang sudah muncul rasa menyerah tapi

mereka yang selalu menopang dari belakang untuk saya selalu

berjuang.

2. Bapak dan Ibu Dosen, terkhusus kepada pembimbing yang selama

ini tulus membimbing dan meluangkan waktunya menuntun dan

memberikan arahan dalam menyelesaikan karya ilmiah ini.

3. Para sahabat-sahabatku yang selalu memberikan bantuan serta

semangat sampai dengan sekarang ini.

Page 4: ANALISIS PENGGUNAAN ANGGARAN SEBAGAI ALAT …

iv

Page 5: ANALISIS PENGGUNAAN ANGGARAN SEBAGAI ALAT …

v

Page 6: ANALISIS PENGGUNAAN ANGGARAN SEBAGAI ALAT …

vi

Page 7: ANALISIS PENGGUNAAN ANGGARAN SEBAGAI ALAT …

vii

KATA PENGANTAR

Assalamu alaikum warahmatullahi wabarakatuh

Alhamdulillahi Robbil ‘Alamin, Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat

Allah SWT atas berkat dan rahmat-Nya. Shalawat dan salam tak lupa penulis

kirimkan kepada Rasulullah Muhammad SAW berserta keluarga, sahabat dan

para pengikutnya. Berupa nikmat yang tiada ternilai manakala penulis skripsi

yang berjudul ”analisis penggunaan anggaran sebagai alat pengendalian biaya

operasional pada CV SAI TENRISAU”.

Skripsi yang penulis buat ini bertujuan untuk memenuhi syarat dalam

menyelesaikan Program Sarjana (S1) pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Universitas Muhammadiyah Makassar.

Dalam proses penyusunan skripsi ini, penulis banyak mengalami kesulitan

dan hambatan, tetapi berkat bantuan dan bimbingan dari berbagai pihak, baik

berupa material, doa, tenaga, informasi serta waktu, penulis dapat mengatasinya.

Oleh karena itu, dengan segala kerendahan hati, perkenankan penulis

menyampaikan terima kasih dan penghargaan yang tak terhingga kepada:

1. Bapak Prof. Dr. H. Ambo Asse., M. Ag. Rektor Universitas

Muhammadiyah Maassar

2. Bapak Ismail Rasulong, SE, MM., selaku Dekan Fakultas Ekonomi dan

Bisnis Universitas Muhammadiyah Makassar.

3. Bapak Dr. Ismail Badollahi, SE., M.Si., Ak., CA., CSP., selaku Ketua

Prodi Akuntasi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah

Makassar

4. Bapak Dr. H. Mahmud Nuhung, MA selaku Pembimbing I yang

senantiasa meluangkan waktunya membimbing dan mengarahkan

penulis, sehingga Skripsi selesai dengan baik.

5. Bapak Abd Salam, HB, SE., M.Si.AK.CA.CSP selaku pembimbing II

telah berkenan membantu selama dalam penyusunan skripsi hingga ujian

skripsi.

Page 8: ANALISIS PENGGUNAAN ANGGARAN SEBAGAI ALAT …

viii

6. Bapak/ibu dan asisten Dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas

Muhammadiyah Makassar yang telah meluangkan waktu dalam

memberikan ilmu kepada penulis.

7. Segenap Staf dan Karyawan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas

Muhammadiyah Makassar.

8. Segenap Staf dan Karyawan pada CV SAI TENRISAU

Terima Kasih kepada Sahabat Bismillah dan Work yang selalu

memberikan bantuan serta semangat dalam penyelesaian skripsi ini.

9. Terima kasih kepada semua kerabat yang tidak bisa saya tulis satu

persatu yang telah memberi semangat, kesabaran, motivasi, dan

dukungannya sehingga penulis dapat merampungkan penulis skripsi ini.

Penulis menyadari sepenuhnya bahwa skripsi ini masih jauh dari kata

sempurna. Oleh karena itu, kritik dan saran yang sifatnya membangun kami

harapkan dari semua pihak, demi kesempurnaan penulisan skripsi ini.

Mudah-mudahan skripsi sederhana ini dapat bermanfaat bagi semua pihak

utamanya kepada Almamater Kampus Biru Universitas Muhammadiyah

Makassar.

Billahi fii sabilil haq, fastabikul khairat, wassalamu’alaikum Wr.Wb.

Makassar, 2020

NURJANNA

Page 9: ANALISIS PENGGUNAAN ANGGARAN SEBAGAI ALAT …

ix

ABSTRAK

NURJANNA (2020). Analisis Penggunaan Anggaran Sebagai Alat

Pengendalian Biaya Operasional Pada CV SAI TENRISAU. Dibimbing oleh Mahmud Nuhung, MA dan Abd Salam, HB.

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penggunaan anggaran sebagai alat pengendalian biaya operasional pada CV SAI TENRISAU metode penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif adalah penelitian yang di lakukan untuk mengetahui nilai variabel mandiri, baik satu variabel atau lebih tanpa membuat perbandingan atau menghubungkan dengan variabel lain. Jenis penelitian yang digunakan oleh peneliti yaitu jenis penelitian deskriptif dimana untuk memperoleh gambaran mengenai penggunaan anggaran sebagai alat pengendalian biaya operasional pada CV SAI TENRISAU.

Pelaksanaan kegiatan yang dilakukan oleh CV SAI TENRISAU dalam proses menganlisis penggunaan anggaran sebagai alat pengendalian biaya operasional pada perusahaan sesuai dengan teori yang ada meskipun masi ada beberapa kelemahan.

Kata kunci : Anggaran, Biaya Operasional

Page 10: ANALISIS PENGGUNAAN ANGGARAN SEBAGAI ALAT …

x

ABSTRACT

NURJANNA (2020). Analysis of the Use of Budget as a Tool to Control Operational Costs at CV SAI TENRISAU. Supervised by Mahmud Nuhung, MA and Abd Salam, HB.

This study aims to analyze the use of the budget as a means of controlling operational costs at CV SAI TENRISAU. This research method uses descriptive quantitative methods is research conducted to determine the value of the independent variable, either one or more variables without making comparisons or linking with other variables. The type of research used by researchers is descriptive research in which to obtain an overview of the use of the budget as a means of controlling operational costs at CV SAI TENRISAU.

The implementation of activities carried out by CV SAI TENRISAU in the process of analyzing the use of the budget as a means of controlling operational costs in the company is in accordance with existing theories, although there are still several weaknesses.

Keywords: Budget, Control of Operational Costs

Page 11: ANALISIS PENGGUNAAN ANGGARAN SEBAGAI ALAT …

xi

DAFTAR ISI

SAMPUL ............................................................................................. i

HALAMAN JUDUL ............................................................................... ii

HALAMAN MOTTO DAN PERSEMBAHAN ........................................ iii

HALAMAN PERSETUJUAN SEMINAR HASIL PENELITIAN ............. iv

HALAMAN PENGESAHAN ................................................................. v

HALAMAN PERNYATAAN .................................................................. vi

KATA PENGANTAR ............................................................................ vii

ABSTRAK ............................................................................................ ix

ABSTRACT .......................................................................................... x

DAFTAR ISI ......................................................................................... xiii

DAFTAR TABEL .................................................................................. xiv

DAFTAR GAMBAR .............................................................................. xv

BAB I PENDAHULUAN ..................................................................... 1

A. Latar Belakang ........................................................................... 1

B. Rumusan Masalah .................................................................... 5

C. Tujuan Penelitian ....................................................................... 5

D. Manfaat Penelitian ..................................................................... 6

BAB II TINJAUAN PUSTAKA ............................................................ 7

A. Anggaran .................................................................................... 7

1. Pengertian anggaran ............................................................. 7

Page 12: ANALISIS PENGGUNAAN ANGGARAN SEBAGAI ALAT …

xii

2. Kegunaan dan Keterbatasan Anggaran ................................. 11

3. Faktor Yang Mempengaruhi Penyusutan Anggaran ............... 12

4. Jenis – Jenis Anggaran .......................................................... 13

5. Fungsi Anggaran.................................................................... 14

6. Tujuan Dan Manfaat Anggaran .............................................. 15

B. Pengendalian Biaya .................................................................... 17

1. Pengertian Pengendalian ....................................................... 17

2. Tujuan Pengendalian ............................................................. 18

C. Biaya .......................................................................................... 19

D. Biaya Operasional ....................................................................... 22

1) Pengertian biaya Operasional ................................................ 22

2) Jenis-Jenis biaya Operasional ............................................... 24

3) Klasifikasi Biaya Operasional ................................................. 25

4) Tujuan Biaya Operasional ...................................................... 25

5) Penggolongan Biaya Operasional .......................................... 26

6) Unsur-Unsur Biaya Operasional ............................................. 29

E. Laba ............................................................................................ 30

a. Pengertian Laba..................................................................... 31

b. Jenis-Jensi Laba .................................................................... 34

F. Hubungan Laba Dengan Biaya Operasional ............................... 34

G. Pengertian Efisiensi..................................................................... 35

H. penelitian Terdahulu .................................................................... 37

Page 13: ANALISIS PENGGUNAAN ANGGARAN SEBAGAI ALAT …

xiii

I. Kerangka Pikiran ......................................................................... 43

BAB III METODE PENELITIAN ............................................................ 45

A. Jenis Penelitian ......................................................................... 45

B. Tempat dan Waktu Penelitian ................................................... 45

C. Defenisi Operasional dan Variabel Penelitian............................ 45

D. Teknik Pengumpulan Data ........................................................ 46

E. Metode Analisis Data ................................................................ 47

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ............................. 49

A. Sejarah Berdirinya CV SAI TENRISAU ...................................... 49

B. Visi dan Misi CV SAI TENRISAU ............................................... 51

C. Tujuan CV SAI TENRISAU ......................................................... 52

D. Struktur Organisasi..................................................................... 53

E. Klasifikasi Biaya Operasional pada CV SAI TENRISAU ............. 58

F. Efisiensi Biaya Operasional ...................................................... 61

G. Hubungan Biaya Operasional dengan Laba ............................. 65

H. Pembahasan ............................................................................ 66

BAB V PENUTUP .............................................................................. 69

A. Kesimpulan ................................................................................ 69

B. Saran ......................................................................................... 69

Daftar Pustaka .................................................................................... 71

Page 14: ANALISIS PENGGUNAAN ANGGARAN SEBAGAI ALAT …

xiv

DAFTAR TABEL

1.1 CV SAI TENRISAU ....................................................................... 4

2.1 Penelitian Terdahulu ....................................................................... 37

3.1 Tabel Standar Ukuran Tingkat Efisiensi .......................................... 48

5.1 Anggaran Biaya Operasional Pada Perusahaan CV Sai Tenrisau

Makassar Pada Tahun 2007 Sampai 2019 ................................ 59

5.2 Realisasi Biaya Operasional Pada Perusahaan CV Sai Tenrisau

Makassar Pada Tahun 2007 Sampai 2019 ................................. 60

5.3 Perbandingan anggaran dan realisasi biaya operasional ................ 63

5.4 Perbandingan anggaran dan realisasi laba .................................... 64

5.5 Perbandingan biaya Operasional dan Laba pada Perusahaan CV Sai

Tenrisau .................................................................................... 66

Page 15: ANALISIS PENGGUNAAN ANGGARAN SEBAGAI ALAT …

xv

DAFTAR GAMBAR

2.1 Kerangka Pikir ............................................................................................... 44

4.1 Struktur Organisasi CV SAI TENRISAU ....................................................... 53

Page 16: ANALISIS PENGGUNAAN ANGGARAN SEBAGAI ALAT …

7

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

A. Anggaran

1. Pengertian Anggaran

Menurut Ridha Eka Anugrah (2019) Anggaran adalah suatu

rencana keuangan periode yang disusun berdasarkan program yang telah

disahkan. Anggaran (budget) merupakan suatu rencana yang disusun

secara sistematis yang meliputi seluruh kegiatan yang ada dalam

perusahaan yang dinyatakan dalam kesatuan unit moneter dan berlaku

untuk jangka panjang waktu tertentu untuk masa yang akan datang.

Menurut Munandar (2013) dalam jurnalnya Kros Iriyadi (2019)

Anggaran adalah suatu rencana yang disusun secara sistematis yang

meliputi seluruh kegiatan perusahaan, yang dinyatakan dalam satuan

keuangan (Unit moneter), dan berlaku untuk jangka waktu tertentu yang

akan datang. Menurut M.Nafarin (2018) Anggaran merupakan

perencanaan keuangan perusahaan yang dapat digunakan sebagai dasar

sistem pengendalian keuangan untuk periode saat ini dan akan datang.

Menurut Mulyadi (2001:488) anggaran adalah suatu rencana kerja

yang dinyatakan secara kualitatif yang diukur dalam satuan moneter

standar dan satuan ukuran yang lain, yang mencakup jangka waktu satu

tahun. Menurut Munandar (2001:4) karena anggaran merupakan suatu

rencana maka tujuan penyusunan anggaran adalah untuk menghadapi

waktu yang akan datang yang penuh tidak kepastian.

Anggaran selalu memberikan pandangan umum tentang

bagaimana perusahaan dimasa depan, sehingga perusahaan dapat

7

Page 17: ANALISIS PENGGUNAAN ANGGARAN SEBAGAI ALAT …

8

menjamin pertumbuhan yang konstan karena anggaran memberikan

persepsi umum baik perubahan internal maupun eksternal yang dihadapi

perusahaan. Dengan demikian perusahaan akan dapat mencapai tujuan

dan menghindari perubahan yang tidak pantas yang dihasilkan dari

berbagai keadaan lingkungan sekitar.

Anggaran merupakan alat manajeman dalam mencapai tujuan.

jadi, anggaran bukan tujuan dan tidak dapat di gantikan manajeman.

Dalam penyusunan anggaran perlu dipertimbangkan faktor-faktor berikut:

1. Pengetahuan tentang tujuan dan kebijakan umum perusahaan

2. data than-tahun sebelumnya

3. kemungkinan perkembangan kondisi ekonomi

4. pengetahuan tentang taktik, strategi pesaing dan gerak-gerik pesaing

5. kemungkinan adanya perubahan kebijakan pemerintah

6. penelitian untuk pengembangan perusahaan

Menurut Gunawan Adisaputra dan Marwan Asri, menyatakan

bahwa anggaran merupakan kata benda, yakni hasil yang diperoleh

setelah menyelesaikan tugas perencanaan.

Sedangkan penganggaran menunjukkan suatu proses sejak dari

tahap persiapan yang diperlukan sebelum dimulainya penyusunan

rencana, pengumpulan berbagai data dan informasi yang perlu,

pembagian tugas, dan pelaksanaan rencana tersebut sampai pada

akhirnya, tahap pengawasan dan evaluasi dari hasil pelaksanaan rencana

itu. Menurut Ralph Estes anggaran adalah rencana keuangan yang

menunjukkan estimasi atau rencana pendapatan atau biaya.

Page 18: ANALISIS PENGGUNAAN ANGGARAN SEBAGAI ALAT …

9

Anggaran adalah rencana kerja yang dituangkan dalam angka-

angka keuangan baik jangka pendek maupun jangka panjang. pada

umumnya setiap perusahaan menyusun anggaran sebagai pedoman

untuk melaksanakan kegiatan. Ada beberapa pengertian tentang

anggaran antara lain sebagai berikut:

1. Anggaran dapat berupa fisik dan anggaran keuangan.

Anggaran lazim tersebut rencana kerja yang dituangkan

secara tertulis dalam bentuk angka-angka keuangan, lazim

disebut anggaran formal.

2. Anggaran lazim disebut perencanaan dan pengendalian laba,

yaitu proses yang ditujukan utnuk membantu manajeman

dalam perencanaan pengendalian secara efektif.

3. Anggaran adalah suatu perencanaan laba startegi jangka

panjang, suatu perencanaan taktis laba jangka pendek, suatu

sistem akuntansi berdasarkan tanggungjawab, suatu

penggunaan prinsip pengecualian yang berkesinambungan,

sebagai alat untuk mencapai tujuan dan sasaran suatu

organisasi.

4. Anggaran adalah rencana tentang kegiatan perusahaan yang

mencakup berbagai kegiatan operasional yang saling

berkaitan dan saling mempengaruhi satu sama lain sebagai

pedoman untuk mencapai tujuan dan sasaran suatu

organisasi. pada umumnya disusun secara tertulis.

5. Anggaran dapat dianggap sebagai sistem yang memiliki

kekhususan terdiri atau sebagai sub-sistem yang memerlukan

Page 19: ANALISIS PENGGUNAAN ANGGARAN SEBAGAI ALAT …

10

hubungan dengan sub-sistem lain yang ada dalam suatu

organisasi atau perusahaan.

6. Anggaran dianggap sebagai sistem yang otonom karena

mempunyai sasaran serta cara-cara kerja tersendiri yang

merupakan satu kebutuhan dan yang bverbeda sasaran serta

cara kerja sistem lain yang ada dalam perusahaan, anggaran

sekaligus juga disebut sub-sistem.

7. Anggaran atau budgetr adalah sama dengan profit planning.

Perencanaan laba meliputi perencanaan penjualan,

perencanaan produksi, perencanaan, penggunaan bahan

baku, perencanaan tenaga kerja langsung, perencanaan biaya

overhead, perencanaan biaya pemasaran, perencanaan biaya

umum dan administrasi, dan seterusnya. Model tersebut pada

umumnya disebut anggaran berkala yang lengkap atau master

budget.

Setelah memaparkan pengertian anggaran menurut para ahli;

berikut merupakan anggaran menurut pandangan islam.

Anggaran merupakan suatu rencana keuangan periode yang

disusun berdasarkan program yang telah disahkan. didalam islam

anggaran merupakan alat perencanaan dan pengendalian. perencanaan

merupakan hal yang sangat penting untuk dijadikan pedoman dan alat

pengawasan yang efektif dalam upaya mendapatkan keridhaan Allah

SWT.

Page 20: ANALISIS PENGGUNAAN ANGGARAN SEBAGAI ALAT …

11

2. Kegunaan dan Keterbatasan Anggaran

1) Kegunaan Anggaran

kegunaan anggaran adalah untuk perencanaan dan pengendalian

evaluasi kinerja dan untuk mengarahkan perilaku manajer dan karyawan.

dalam perencanaan, perusahaan menyusun anggaran induk (maste

butget) berdasarkan prediksi masa mendatang yang terbaik mengenai

tingkat aktivitas. pada umunya tingkat aktivitas yang dianggarkan tidak

sama dengan tingkat aktivitas yang sesungguhnya, maka timbul

penyimpangan-penyimpangan. Untuk memahami penyimpangan-

penyimpangan harus disusun anggran Fleksibel.

Secara lebih spesifik, fungsi penganggaran terletak pada tiga

bidang, yaitu sebidang berikut:

a. dalam perencanaan (planning)

b. Dalam pengkoordinasian (coordinating)

c. Dalam pengendalian / pengawasan (controlling)

2) Keterbatasan anggaran

Disamping kegunaan yang diperoleh dari penganggaran tersebut

diatas, harus diperhatikan juga bahwa program penganggaran

mempunyai beberapa keterbatasan (limitation)

a. Program penganggaran disusun berdasarkan taksiran yang tidak

terlalu tepat. karena itu perbaikan dan penyesuaian dari taksiran

tersebut perlu diadakan apabila penyimpangan yang terjadi

mengubah program penganggaran.Apabila suatu program

penganggaran telah disusun harus dimungkinkan diadakan perbaikan

dan penyusuaian.

Page 21: ANALISIS PENGGUNAAN ANGGARAN SEBAGAI ALAT …

12

b. Program anggaran membutuhkan partisipasi dan kerja sama dari

semua anggota manajeman. Untuk itu dibutuhkan teritama rasa

antusuasisme dari manajeman puncak didalam pelaksanaan

anggaran. Suatu program anggaran yang hanya berupa “lips service”

tidak akan memberikan manfaat apa-apa bagi organisasi. Dalam hal

ini hubungan manusiawi sangatlah menentukan.

c. Penganggaran adalah untuk membantu bukan untuk menggantikan

pertimbangan manajeman. Program anggaran membantu manajeman

dengan menyediakan informasi yang rinci yang memungkinkan

manajer malaksanakan kegiatan dengan lebih yakni dan terarah

dalam mencapai tujuan perusahaan.

d. Penerapan suatu program pengaggaran di dalam suatu organisasi

memerlukan waktu. Seringkali manajemen kehilangan kesabaran

karena mengharapkan terlalu banyak dalam waktu yang terlalu

singkat. Setiap pelaksanaan program pengaggaran pertama-tama

harus diyakinkan dahulu mengenai manfaat dari program

pengaggaran. Kemudian diperlukan mereka diberi petunjuk,

pedoman-pendoman dan latihan mengenai pelaksanaan sistem

pengendalian anggaran.

e. Mungkin dapat berakibat bahwa pencapaian operasi kurang

maksimal.

3. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Penyusutan Anggaran

untuk bisa melakukan penaksiran secara lebih akurat diperlukan

berbagai data, informasi dan pengalam yang merupakan faktor-faktor

yang harus di pertimbangkan didalam menyusun budger.

Page 22: ANALISIS PENGGUNAAN ANGGARAN SEBAGAI ALAT …

13

Adapun faktor-faktor tersebut secara garis besar dapat dibedakan

menjadi dua kelompok yaitu :

1. faktor-faktor internal, yaitu data, informasi dan pengalaman

yang terdapat didalam perusahaan sendiri.

2. Faktor-Faktor ekstern, yaitu data, informasi dan pengalaman

yang terdapat diluar perusahaan, tetapi dirasa mempunyai

pengaruh terhadap kehidupan perusahaan.

4. Jenis-Jenis Anggaran

Perusahaan menuyusun anggaran induk (master budget) yang

dapat dibagi kedalam dua kelompok yaitu anggaran operasional dan

anggaran anggaran keuangan. anggaran operasional terdiri atas

anggaran penjualan sampai anggaran neraca dan anggaran (proforma)

neraca.

Perusahaan umumnya menyusun anggaran untuk keseluruhan

kegiatan operasional yang dijalanka, sepeti kegiatan penjualan, produksi,

pemasaran, dan administrasi. anggaran induk adalah gabungan dari

seluruh anggaran yang disusun oleh perusahaan setiap tahunnya.

1. Anggaran penjualan

Anggaran penjualan menyajikan jumlah unit be=arang jasa

sekaligus harganya yang diharapkan dapat dijual oleh

perusahaan dimasa depan.

2. Anggaran produksi

Anggaran produksi memperlihatkan jumlah barang jadi yang

harus diproduksi oleh perusahaan dalam satu periode

Page 23: ANALISIS PENGGUNAAN ANGGARAN SEBAGAI ALAT …

14

anggaran. Barang jadi yang akan diproduksi untuk setiap

periode anggaran harus memperhatikann tingkat penjualan

dalam unit, serta jumlah persediaan akhir dan awal barang

jadi.

Jenis-jenis anggaran lainnya :

1. Appropriation Budget

budget ini memberikan batas dari pada pengeluaran yang boleh

dilakukan. batas ini merupakan jumlah maksimum yang boleh

dikeluarkan untuk suatu hal tertentu. misalnya anggaran dalam

pemerintah

2. performance Budget

Budget yang didasarkan atas fungsi, aktivitas dan proyek/ karena

ditujukan pada fungsi dan kegiatan yang harus dilakukan, maka

memungkinkan dibuatnya penilaian dari pada biaya-biaya yang

dihadapkan pada hasil-hasil yang dicapai, dan kemudian pada pula

kita membuat penilaian prestasi (efisiensi)

3. Anggaran Fleksibel

sutau anggaran yang dibuat dalam rentang aktivitas, artinya beebrapa

akltivitas dipecahkan-pecah dari suatu rentang yang relevan. Dengan

demikian fleksibel budget terdiri dari serangan fixed, dengan masing-

masing tingkat yang berlainan.

5. Fungsi Anggaran

Berikut beberapa fungsi anggaran :

1. Angaran merupakan hasil akhir dari proses perencanaan

perusahaan sebagai hasil negosiasi antar anggota organisasi

Page 24: ANALISIS PENGGUNAAN ANGGARAN SEBAGAI ALAT …

15

yang dominan anggaran mencerminkan konsesus organisasi

mengenal tujuan operasi untuk masa depan.

2. Anggaran merupakan cetak biru perusahaan untuk bertindak yang

mencerminkan prioritas manajemen dalam alokasi sumber daya

organisasi. Anggaran menunjukkan cara beragam submit

organisasi bekerja untuk mencapai tujuan perusahaan secara

keseluruhan.

3. Anggaran bertindak sebagai suatu alat komunikasi internal yang

menghubungkan beragam departemen atau devisi organisasi

antara yang satu dengan yang lainnya dengan manajemen

puncak. Arus informasi dari departemen ke departemen berfungsi

untuk mengkoordinasi dan memfasilitasi aktivitas organisasi

secara keseluruhan.

6. Tujuan dan Manfaat Anggaran

Anggaran diperlukan karena ada tujuan dan manfaatnya. dimana

tujuan dan manfaat dari pada anggaran dapat dijelaskan sebagai berikut:

1. Tujuan Anggaran

Ada beberapa tujuan disusunya anggaran antara lain:

a. Digunakan sebagai landasan yuridis formal dalam memilih

sumber dan investasi dana.

b. Memberikan batasan atas jumlah dana yang dicari dan

digunakan.

c. Merinci jenis sumber dana yang di cari maupun jenis.

d. Merasionalkan sumber dan investasi dana agar dapat

mencapai hasil yang maksimal.

Page 25: ANALISIS PENGGUNAAN ANGGARAN SEBAGAI ALAT …

16

e. Menyempurnakan rencana yang telah disusun, karena

dengan anggaran lebih jelas dan nyara terlihat.

f. Menampung dan menganalisi sertav memutuskan setiap

usulan yang berkaitan dengan keuangan.

2. Manfaat dan kelemahan anggaran

a. Adanya perencanaan terpadu

Anggaran perusahaan dapat digunakan sebagai alat untuk

merumuskan rencana perusahaan dan untuk mejalankan

pengendalian terhadap berbagai kegiatan perusahaan

secara menyeluruh.

b. Sebagai pedoman pelaksanaan kegiatan perusahaan

Anggaran dapat memberikan pedoman yang berguna baik

bagi manajeman puncak maupun manajeman menengah.

Anggaran yang disusun dengan baik akan membuat

bawahan menyadari bahwa manajeman memiliki

pemahaman yang baik tentang operasi perusahaan dan

bawahan akan mendapatkan pedoman yang jelas dalam

melaksanakan tugasnya.

c. Sebagai evaluasi kegiatan perusahaan

Anggaran yang disusun dengan baik menerapkan standar

yang relevan akan memberikan pedoman bagi perbaikan

operasi perusahaan dalam menentukan langkah-langkah

yang harus ditempuh agar pekerjaan bisa diselesaikan

dengan baik, artinya menggunakan sumber daya

perusahaan yang dianggap paling mengntungkan.

Page 26: ANALISIS PENGGUNAAN ANGGARAN SEBAGAI ALAT …

17

Anggaran selain mempunyai banyak manfaat, juga memiliki

kelemahan, antara lain:

a. Anggaran dibuat berdasarkan taksiran dan asumsi, sehingga

mengandung unsur ketidakpastian.

b. menyusun anggaran yang cermat memerlukan waktu, uang

dan tenaga yang tidak sedikit, sehingga tidak semua

perusahaan mampu menyusun secara lengkap dan akurat.

c. Pihak yang merasa dipaksa untuk melaksanakan anggaran

dapat menggerutkan dan menentang, sehingga pelaksanaan

anggaran dapat menjadi kurang efektif.

B. Pengendalian Biaya

1. Pengertian Pengendalian

Manusia membutuhkan adanya suatu pengendalian dalam

kehidupan atas apa yang sedang dilakukan maupun yang telah dilakukan.

Adanya pengendalian juga dibuthkan oleh suatu perusahaan untuk

menjalankan kegiatan operasional. Hal ini dilakukan untuk memastikan

bahwa kegiatan yang dilakukan sesuai dengan apa yang telah ditetapkan

sebelumnya. Menurut Daljono pengendalian adalah kegiatan manajeman

setiap hari untuk meyakinkan bahwa aktivitas organisasi sesuai dengan

yang telah direncanakan. sedangkan menurut Hanse dan Mowen

pengendalianadalah aktivitas menajerial untuk memonitor implemantasi

rencana dan melakukan perbaikan sesuai kebutuhan. Pengendalian

biasanya dicapai dengan menggunakan umpan balik.

Page 27: ANALISIS PENGGUNAAN ANGGARAN SEBAGAI ALAT …

18

Pengendalian dalam arti yang umum, berarti meliputi langkah-

langkah yang harus ditempuh, supaya yang direncanakan dapat tercapa,

direalisasi, atau agar hasil yang diinginkan sesuai dengan hasil yang

dapat dicapai.

2. Tujuan Pengendalian

Pengendalian bukan hanya untuk mencari kesalahan, tetapi

berusaha untuk menghindari terjadinya kesalahan serta memperbaikinya

jika terdapat kesalahan. Jadi pengendalian dilakukan sebelum proses,

saat proses dan setelah proses yakni hingga hasil akhir diketahui.

Dengan pengendalian diharapkan juga agar pemanfaatan semua unsur

menajemen dilakukan secara efektif dan efisiensi.

Tujuan pengendalian merupakan sasaran yang ingin dicapai

dengan malaksanakan beberapa tindakan. Adapun tujuan pengendalian

a. Untuk mengetahui dan menyelidiki pelaksanaan kegiatan yang

sedang atau yang telah dijalankan, apakah sesuai dengan

yang direncanakan.

b. Untuk mengetahui apakah pelaksanaan kegiatan berjalan

secara efisiensi serta untuk mengetahui peningkatan efisiensi

dimasa yang akan datang.

c. Memperbaiki dan menilai tepat waktu atau setidaknya suatu

keputusan yang diambil.

Page 28: ANALISIS PENGGUNAAN ANGGARAN SEBAGAI ALAT …

19

C. Biaya

1. Pengertian Biaya

Biaya adalah salah satu yang paling penting dalam menjalankan

sebuah usaha utamanya dalam menjalankan suatu kegiatan

operasinya.selain itu, biaya adalah suatu pengorbanan ekonomis oleh

perusahaan yang akan menghasilkan keuntungan di masa mendatang.

Meskipun biaya dapat menghasilkan keuntungan di masa yang akan

datang, namun perusahaan tetap harus berusaha untuk melakukan

efisiensai biaya agar tidak terjadi pemborosan biaya. Oleh karena itu,

sebelum kita membahas terkait biaya operasional alangkah baiknya kita

ketahui terlebih dahulu apa yang dimaksud dengan biaya. Biaya yaitu kas

atau bisa dikatakan nilai setara kas yang dikorbankan untuk memperoleh

suatu barang atau jasa diharapkan memberi manfaat saat ini atau dimasa

yang akan datang bagi suatu perusahaan. Berdasarkan pendapat dari

Amarican Accounting Association (AAA) yang menyatakan bahwa biaya

adalah pengeluaran yang dimana diukur dalam moneter atau suatu

potensi yang akan dikeluarkan untuk memperoleh atau mencapai suatu

tujuan tertentu. Selain itu, biaya dapat diartikan sebagai pengorbanan/

pengeluaran yang dilakukan oleh suatu perusahaan atau individu yang

berhubungan langsung dengan output atau produk yang yang dihasilkan

oleh perusahaan atau perorangan tersebut. Menurut MeryantiGobel biaya

adalah suatu pengorbanan ekonomis oleh perusahaan yang akan

menghasilkan keuntungan di masa mendatan. Meskipun biaya dapat

menghasilkan keuntungan di masa yang akan datang namun perusahaan

tetap harus berusaha untuk melakukan efisiensi biaya agar tidak terjadi

pemborosan biaya meskipun demikian, efisiensi biaya bukan berarti

Page 29: ANALISIS PENGGUNAAN ANGGARAN SEBAGAI ALAT …

20

pemangkasan biaya secara tidak berstruktur dan asal-asalan. Menurut

Sentana (2006:131)`menyatakan efisiensi biaya dalam pengertian

sesungguhnya, bukanlah pemangkasan biaya. Pengingkatan efisiensi

biaya menyangkut perhitungan bahwa setiap rupiah yang di keluarkan

harus dengan memperthitangkan tingkat kemanfaatakn bagi pendapatan

perusahaan. Dari beberapa pengertian tersebut maka dapat kita

simpulkan bahwa biaya yaitukas yang dikeluarkan oleh perusahaan atau

instansi sehingga untukn mendapat suatu barang artau jasa yang dimana

dibutuhkan agar dapat bermanfaat dalam meningkatkan suatau laba

dalam perusahaan dimasa yang akan datang.

2. Perilaku Biaya

Perilaku biaya yaitu istilah umum untuk mendiskripsikan apakah biaya

akan berubah seiring dengan perubahan keluaran. Perilaku biaya ini

terbagi atas beberapa bagaian diantaranya yaitu :

a. Biaya tetap (fixed cost)

Biaya tetap yaitu biaya yang dalam jumlah keseluruhan tertap

konstan dalam rentang ketika seluruh aktivitas berubah. Maka

dapat kita simpulkan bahwa apabila keluaran atau output naik

atau turun maka biaya yang akan di keluarkan oleh perusahaan

tetap sama. Misalnya biaya penyusutan

b. Biaya variabel (variabel cost)

Biaya variabel yaitu biaya dimana dalam jumlah keseluruhan

bervariasi secara profesional terhadap perubahan keseluruhan.

Maka dapat kita katakan bahwa ketika biaya yang kita keluarkan

mengalami peningkatan atau penurunan maka ini akan

Page 30: ANALISIS PENGGUNAAN ANGGARAN SEBAGAI ALAT …

21

berpengaruh pada jumlah biaya yang dikeluarkan oleh

perusahaan.

c. Biaya semi variabel atau biaya campuran

Biaya semi variabel dimana bisajuga dikatakan biaya campuran

yaitu biaya yang mengandung komponen biaya tetap dan biaya

variabel, sehingga kita dapat simpulkan bahwa biaya semi

variabel/ biaya campuran yang tidak sebnding terhadap

perubahan biaya yang terjadi dalam suatu perusahaan.

3. Peran dan Pengendalian Biaya Operasional

Pengendalian biaya dipandang sebagai usaha manajemen untuk

mencapai sasaran biaya dalam kegiatan operasional perusahaan.

Pengendalian biaya dapat dilakukan dengan berbagai cara, misalnya

melalui program-program perencanaan biaya, dan perhatian yang

terus-menerus terhadap pengembalian keputusan biaya dalam

kaitanya dengan pengeluaran biaya.

a. Biaya pegawai (gaji)

b. Biaya obat bahan medis

c. Biaya listrik dan air

d. Biaya bahan kantor (ATK)

e. Biaya telpon

f. Biaya pemeliharaan barang investasi.

Page 31: ANALISIS PENGGUNAAN ANGGARAN SEBAGAI ALAT …

22

D. Biaya Oprasional

1) Pengertian Biaya Operasional

Biaya operasional adalah salah satu jenis biaya dimana iya

dikeluarkan oleh perusahaan setiap tahunya baik itu perusahaan besar

maupun perusahaan kecil dalam jumlah yang telah ditentukan. Biaya

operasional bisa pula disebut dengan biaya komersial. Biaya operasional

meliputih seluruh biaya operasi terkecuali pada biaya bungan dan biaya

pajak penghasilan. Namun ada pula yang menyatakan bahwa biaya

operasional adalah biaya yang dimana muncul dari aktivitas penjualan

barang dan jasa oleh perusahaan kepada pelanggan. Selain itu, ada juga

yang berpendapat bahwa biaya operasional sebagai biaya yang memiliki

pengaruh besar dalam mempengaruhi keberhasilan perusahaan untuk

mencapai tujuanya. Sehingga kita dapat menarik kesimpulan bahwa

bahwa biaya operasional merupakan biaya yang berhubungan langsung

dengan suatu aktivitas perusahaan. Sehingga apabila ingin mengetahui

biaya operasional suatu perusahaan maka dapat dilihat pada laporan

keuangan perusahaan, tepatnya pada laporan laba rugi. Dimana laporan

laba rugi itu adalah suatu laporan yang menunjukkan kemampuan

perusahaan dalam menghasilkan keuntungan dalam suatu periode

akuntansi atau satu tahun Meryanti Globel 2013

Berdasarkan pendapat dari Mahmud M. Hanafi dan Abdul Halim,

dalam suatu laporan laba rugi terdapat beberapa element yaitu :

1. Pendapat

Pendapat yaitu suatu aliran yang masuk atau keluar terhadap

kenaikan suatu aktiva suatu perusahaan atau penyelesaian

Page 32: ANALISIS PENGGUNAAN ANGGARAN SEBAGAI ALAT …

23

kewajiban (konpensasi keduanya) selama periode tertenu,

yang dimana dari adanya penjualan barang-barang

penyerahan jasa, dan element pendapatan lainnya.

2. Biaya

Biaya yaitu kenaikan suatu ekiutas atau penggunaan selama

periode tertentu yang dimana timbul dari jumlah barang

penyerahan jasa dan lainnya.

3. Keuntungan

Keuntungan yaitu kenaikan dalam suatu aktiva bersih atau

pendapatan bersih yang dimana timbul dari adanya transaksi

atau kejadian lain dan karena dengan kondisi yang

mempengaruhi aktiva bersih.

4. Kerugian

Kerugian yang dimaksud dalam hal ini yaitu penurunan dari

aktiva bersih yang dimana timbul dari transaksi atau suatu

kegiatan lain kondisi yang mempengaruhi aktiva bersih.

Biaya operasional secara harafiah terdiri dari 2 kata yaitu biaya

dan operasional menurut kamus besar bahasa indonesia, biaya berarti

uang yang dikeluarkan untuk mengadakan (mendirikan, melakukan dan

sebagainya) sesuatu. Ongkos, belanja, dan pengeluaran. sedangkan

operasional berarti secara (bersifat) operasi, berhubungan dengan

operasi.

Pengertian dari biaya operasi berdasarkan dari pendapat yusuf

(2008) adalah biaya operasi atau biaya operasional adalah biaya-biaya

Page 33: ANALISIS PENGGUNAAN ANGGARAN SEBAGAI ALAT …

24

yang tidak berhubungan langsung dengan produk perusahaan tetapi

berkaitan dengan aktivitas operasi perusahaan sehari-hari.

Berdasarkan pendapat dari Assauri (2006) yang menyatakan

bahwa suatu pengorbanan sumber daya yang dikeluarkan dalam rangka

kegiatan perusahaan dalam mentransformasikan masukan atau bisa

dikatan input menjadi keluaran output tercakup semua aktivitas atau

kegiatan yang menghasilkan barang ataupun jasa serta kegiatan lainnya

yang mendukung atau yang menunjang usaha untuk menghasilkan

produk tersebut. Dari beberapa pendapat diatas kami dapat menarik

kesimpulan bahwa biaya oprasional adalah jumlah pengeluaran yang

diukur dalam satuan uang dalam bentuk uang tunai. Penyerahan produk

atau jasa kewajiban-kewajiban yang ditimbulkan sehubungan barang atau

jasa yang diperlukan.

2) Jenis-Jenis Biaya Operasional

Biaya operasional dapat dibedakan menjadi 2 (dua) kelompok

yaitu :

a. Biaya Pemasaran

Biaya pemasaran yaitu biaya yang dimulai ketika biaya

produksi selesai atau ketika proses produksi selesai dan

barang-barang telah siap untuk diperjualkan.

b. Biaya administrasi umum

Biaya administrasi pada umumnya yaitu biaya yang dimana

secara keseluruhan berkaitan antara aktivitas operasional

perusahaan yang mengatur dan mengendalikan suatu instansi

atau perusahaan secara umum. Biaya administrasi umum

Page 34: ANALISIS PENGGUNAAN ANGGARAN SEBAGAI ALAT …

25

meliputi biaya gaji staf administrasi, gaji manajer, direktur,

biaya sewa dan biaya telpon listrik kantor administrasi.

3) Klasifikasi Biaya Operasional

Klasifikasi biaya adalah suatu proses pengelompokkan biaya yang

sistematis atas keseluruhan dari element-element yang ada dalam

golongan untuk itu, penulis mengambil pengklasifikasikan biaya menurut

supryono dalam bukunya “Akuntansi biaya” (2001:250), sebagai berikut:

4) Tujuan biaya operasional

Biaya yang dimana dikeluarkan oleh perusahaan mempunyai

suatu tujuan yang telah ditentukan tidak terkecuali pada biaya

operasional. Adapun tujuan dari biaya operasional itu sendiri yaitu

diantaranya :

a. Mengkoordinasikan antara kas yang masuk dengan kas yang keluar

serta mampu mengelolah sumber daya yang dimiliki oleh perusahaan

tersebut. Sehingga pengolahan biaya operasional pada instansi lebih

efisien serta efektif.

b. Guna mengambil sebuah keputusan

c. Sebagai pedoman bagi manager ketika melakukan suatu kegiatan

operasional pada suatu instansi.

Berdasarkan uraian diatas maka dapat kita simpulkan bahwa

tujuan dari biaya operasional pada suatu instansi yakni untuk

memperoleh sumber daya yang dimiliki oleh instansi sehingga segala

aktivitas suatu instansi mampu berjalan dengan baik. Sehingga

perusahaan mampu bersaing dengan perusahaan lainnya serta mampu

menghasilkan laba yang semaksimal mungkin.

Page 35: ANALISIS PENGGUNAAN ANGGARAN SEBAGAI ALAT …

26

Berdasarkan pendapat supriyono (2004) yang menyatakan bahwa

biaya operasional dapat dikelompokkan menjadi dua golongan

diantaranya :

a. Biaya langsung (direct cost) biaya yang dapat dibebankan secara

langsung kepada objek biaya atau produk. .

b. Biaya tidak langsung (indirect cost) yaitu biaya yang tidak dapat

dihubungkan dan dibebankan secara langsung dengan unit yang

diproduksi.

Biaya operasional adalah biaya-biaya yang tidak berhubungan

langsung dengan produk perusahaan tetapi berkaitan dengan aktivitas

operasional perusahaan sehari-hari.

Biaya operasional ini meliputi biaya tetap dan biaya variabel

dimana jumlah biaya variabel tergantung pada volume penjualan atau

proses produksi, jadi biaya bergantung pada peningkatan atau

penurunanya. Sedangkan biaya tetap selalu konstan meskipun volume

penjualan produksi mengalami peningkatan ataupun penurunan. Maka

biaya operasional merupakan biaya yang harus dikeluarkan agar kegiatan

atau operasi perusahaan tetap berjalan denan baik.

5) Penggolongan Biaya Operasional

Berdasarkan pendapat dari Adisaputra (2003) menyatakan bahwa

jenis biaya operasional digolongkan sesuai dengan fungsi pokok kegiatan

perusahaan. Dalam hal ini biaya suatu perusahaan terbagi menjadi dua

kelompok besar diantaranya :

Page 36: ANALISIS PENGGUNAAN ANGGARAN SEBAGAI ALAT …

27

1. Biaya produksi

Biaya produksi adalah biaya – biaya yang terjadi untuk mengolah bahan

baku menjadi produk jadi yang siap untuk di jual. Menurut objek

pengeluaranya, secara garis besar biaya produsksi ini dibagi menjad tiga

bagian yaitu biaya bahan baku, biaya tenaga kerja langsung, dan biaya

overhead pabrik (Mulyadi 2015:8). Biaya produksi meliputi semua biaya

yang berhubungan dengan fungsi produksi yaitu semua biaya dalam

rangka pengolahan bahan baku menjadi bahan selesai yang siap dijual

atau biaya produksi adalah biaya-biaya yang terjadi untuk mengelolah

bahan baku menjadi produk jadi yang siap untuk dijual. Menurut objek

pengeluarannya secara garis besar biaya produksi ini dibagi menjadi tiga

bagian yaitu biaya bahan baku, biaya tenaga kerja langsung dan biaya

overhead pabrik

Biaya produksi dapat digolongkan menjadi 3 kelompok yaitu:

a. Biaya bahan baku

Biaya bahan baku yaitu harga perolehan berbagai macam bahan

baku yang dipakai dalam kegiatan pengolahan produk.

b. Biaya tenaga kerja langsung

Biaya tenaga kerja langsung yaitu balas jasa yang dimana diberikan

oleh perusahaan kepada tenaga kerja langsung dan manfaatnya

dapat di identifikasikankepada produk tertentu.

c. biaya overhead pabrik

biaya overhead pabrik yaitu seluruh biaya yang digunakan untuk

mengkonversi bahan baku menjadi produk jadi selain baku dan biaya

tenaga kerja langsung.

Page 37: ANALISIS PENGGUNAAN ANGGARAN SEBAGAI ALAT …

28

Elemen-elemen biaya overhead pabrik dapat digolongkan

kedalam

a. biaya bahan penolong

b. biaya tenaga kerja langsung

c. biaya depresiasi dan amortisasi aktiva tetap

d. biaya reparasi dan pemeliharaan aktiva tetap

e. biaya listrik dan air

f. biaya asuransi pabrik

g. biaya overhead pabrik lain-lain.

Menurut sadday (2014) tingginya biaya produksi berdampak pada tingkat

penjualan secara kuantitas, suatu perusahaan sudah membatasi hasil produk

secara kuantitas berkurang tentunya juga berdampak yang diterima.

Penggunaan bahan baku yang berkualitas baik akan menghasilkan produk yang

baik pula. Pengelolaan biaya produksi yang kurang baik mengakibatkan turunya

pendapatan yang diterima.. penggunaan bahan baku yang berkualitas baik akan

menghasilkan produk yang baik pula. Biaya produksi menjadi penentu besarnya

harga jual dari suatu produk atau jasa yang nantinya akan mempengaruhi

besarnya laba yang diperoleh.

2. Biaya non produksi

dengan semakin tajamnya persaingan dan perkembangan

teknologi yang semakin pesat mengakibatkan dan biaya non

produksi menjadi semakin penting pula. Sehingga manajeman

berkepentingan untuk mengendalikan informasi mengenai

kegiatan dan biaya non produksi tersebut. Pada umumnya biaya

produksi dapat digolongkan kedalam :

Page 38: ANALISIS PENGGUNAAN ANGGARAN SEBAGAI ALAT …

29

a. Biaya pemasaran

Biaya pemasaran ini merupakan biaya-biaya yang terjadi

untuk melaksanakan kegiatan pemasaran produk. Sedangkan

b. Biaya administrasi dan umum

Biaya administrasi ini merupakan biaya yang

mengkoordinasikan kegiatan produksi dan pemasaran produk.

6) Unsur–Unsur Biaya Operasional

Unsur-unsur biaya operasional yang biasanya terdapat pada satu

perusahaan dagang dan jasa yaitu :

a. Biaya tenaga kerja, gaji, komisi, bonus, tunjangan dan lain-

lain.

b. Biaya overhead, promosi

c. Biaya asuransi

d. Biaya administrasi dan umum.

e. Biaya pemeliharaan gedung, mesin, kendaraan dan peralatan.

Berdasarkan pendapat dari Nur Hasanah (2006) “efisiensi biaya

oprasional berarti biaya yang dikeluarkan untuk menghasilkan

keuntungan lebih kecil daripada keuntungan yang diperoleh dari

penggunaan aktiva tersebut”.

Berdasarkan pendapat dari Anthanassopulus (2006) “ efisiensi

biaya oprasional adalah pemakaian sumberdaya yang dimiliki untuk

meraih pansa pasar dengan memberi layanan kepada nasabah”.

Perbandingan antara biaya operasional dan pendapatan

operasional yaitu salah satu indikator untuk mengukur efisiensi biaya

Page 39: ANALISIS PENGGUNAAN ANGGARAN SEBAGAI ALAT …

30

operasional. Oleh karena itu, apabila biaya operasional dan pendapatan

operasioanl semakin tinggi maka semakin tidak efisiensi dalam

menggunakan dananya. Jika nilai biaya operasional dan pendapatan

operasional menurun maka suatu perusahaan dapat dikatakan efisiensi

dalam menggunakan dananya. Maka dari itu, nilai biaya noperasional dan

pendapatan operasional dapat dikatakan sebagai perbandingan biaya

dalam suatu perusahaan.

Biaya operasioan dapat dihitung berdasarkan hasil beban bungan

dan operasional lainnya, sedangkan pendapatan operasional dapat

dihitung berdasarkan jumlah dari total pendapatan operasional lannya.

Mengacu pada standar yang telah dibuat oleh PNPM mandiri pendesaan,

berikut kategori mengenai perbandingan biaya dan pendapatan.

a. Kurang dari 40% dapat dikatakn wajar

b. Antara 40% sampai 60% dikatakan tinggi

c. Lebih dari 60% dikatakan sangat tinggi

Berdasarkan kategori diatas maka dapat kita katakan bahwa apabila

dibawah 40% dianggap efisien.

E. Laba

1. Pengertian laba

Laba atau keuntungan dapat didefenisikan dengan dua cara. Laba

dalam ilmu ekonomi murni didefenisikan sebagai kekayaan seorang

investor sebagai hasil penanam modalnya, setelah dikurangi biaya-biaya

yang berhubungan dengan penanaman modal tersebut (termasuk

Page 40: ANALISIS PENGGUNAAN ANGGARAN SEBAGAI ALAT …

31

didalamnya, biaya kesempatan). Sementara itu, laba dalam akuntansi

didefenisikan sebagai selisih antara harga penjualan dengan harga

produksi. Perbedaan diantara keduanya adalah dalam hal pendefenisian

biaya. Laba merupakan elemen yang paling menjadi perhatian pemakaian

karena angka laba diharapkan cukup kaya untuk merepresentasi kinerja

perusahaan secara keseluruhan. Akan tetapi, teori akuntansi sampai saat

ini, berbeda dengan elemen statemen keuangan lainnya, pembahasan

laba meliputi tiga tataran, yaitu: semantik, sintaktik, dan pragmatik.

Konsep dalam tataran semantik meliputi pemaknaan laba sebagai

pengukur kinerja, pengkonfirmasi harapan investor, dan estimator laba

ekonomik. Meskipun akuntansi tidak harus dapat mengukur dan

menyajikan laba ekonomik, akuntansi paling tidak harus menyediakan

informasi laba yang dapat digunakan pemakaian untuk mengukur laba

ekonomik adalah kenaikan kemakmuran dalam suatu periode yang dapat

dinikmati (didistribusi atau ditarik) asalkan kemakmuran awal masih tetap

dipertahankan. Pengertian semacam ini didasarkan pada konsep

pemertahanan kapital. Konsep ini membedakan antara laba dan kapital.

Kapital bermakna sebagai sediaan stok potensi jasa atau kemakmuran

sedangkan laba bermakna aliran (flow) kemakmuran. Dengan konsep

pemertahanan kapital dapat dibedakan antara kembalian atas investasi

dan pengembalian investasi serta antar transaksi operasi dan transaksi

pemilik. Lebih lanjut, laba dapat dipandang sebagai perubahan aset

bersih sehingga berbagai dasar penilaian kapital dapat diterapkan.

Laba adalah kenaikan modal (aktiva bersih) yang berasal dari

transaksi sampingan atau transaksi yang jarang terjadi dari suatu badan

Page 41: ANALISIS PENGGUNAAN ANGGARAN SEBAGAI ALAT …

32

usaha, dan dari semua transaksi atau kejadian lain yang mempunyai

badan usaha selama satu periode, kecuali yang timbul dari pendapatan

(revenue)atau investasi pemilik (baridwan). Laba atau rugi sering

dimanfaatkan sebagai ukuran untuk menilai prestasi perusahaan atau

sebagai dasar ukuran penilaian yang lain, seperti laba perlembar saham.

Unsur-unsur yang menjadi bagian pembentuk laba adalah pendapatan

dan biaya. Dengan mengelompokkan unsur-unsur pendapatan dan biaya,

akan dapat diperoleh hasil pengukuran laba yang berbeda antara lain:

laba kotor, laba oprasional, laba sebelum paja, dan laba bersih.

2. Jenis –Jenis Laba

Laba pada dasarnya terbagi atas beberapa bagaian diantaranya yaitu:

a. Laba kotor yaitu selisih antara penjualan dengan harga pokok

penjualan yang diindikasikan seberapa besar perusahaan dapat

menutupi biaya produknya.

b. Laba operasional yaitu selisih antara penjualan dengan seluruh

biaya dan biaya operasional yang diindikasikan seberapa baik

perusahaan melakukan aktivitasnya.

c. Laba sebelum pajak yaitu laba dari operasi berjalan

sebelumdikurangi pajak.

d. Laba bersih atau laba setelah pajak yaitu laba atau pendapatan

dari bisnis perusahaan yang sedang berjalan setelah dikurangi

bunga dan pajak.

Page 42: ANALISIS PENGGUNAAN ANGGARAN SEBAGAI ALAT …

33

F. Hubungan Laba Dengan Biaya Operasional

Perusahaan yang bersaing di dunia usaha yang tingkat

persainganya sangat ketat yaitu perusahaan yang dapat menghasilkan

pendapatan. Pendapatan tersebut harus melebihi biaya-biaya yang

dikeluarkan oleh perusahaan untuk memperoleh pendapatan, sebuah

perusahaan membutuhkan biaya operasional.

Berdasarkan pendapata dari Harnanto dan Zulkifli yang

menyatakan bahwa hubungan antara biaya operasional dengan laba

sesuai dengan pengertian biaya adalah sesuatu yang berkonotasi

sebagai pengurangan yang harus dikorbankan untuk memperoleh tujuan

akhir yaitu mendatangkan laba. Selain itu, biaya juga dapat dikatakan

sebagai pengeluaran yang timbul akibat digunakan sumber dana dalam

rangka usaha memperoleh penghasilan.

Berdasarkan pemaparan diatas mengenai biaya dapat kita

simpulkan bahwa setiap perusahaan harus mempunyai tujuan dalam

menjalankan perusahaannya yaitu untuk menghasilkan laba sebesar-

besarnya. Oleh karena itu, untuk dapat mencapai tujuan tersebut setiap

perusahaan harus memiliki target laba yang jelas untuk periode

selanjutnya khususnya untuk perusahaan yang beriorientasi pada laba.

Dengan adanya target laba maka sebuat perusahaan itu akan berhati-hati

dalam menentukan anggaran biaya operasional untuk periode yang akan

datang. Begitupula dalam penggunaan biaya operasional.

Page 43: ANALISIS PENGGUNAAN ANGGARAN SEBAGAI ALAT …

34

G. Pengertian Efisiensi

Efisiensi didefenisikan sebagai perbandingan antara keluaran

(output) dengan pemasukan (input), atau jumlah yang dihasilkan satu

input yang dipergunakan (Purmono 2008). Efisiensi juga dapat

didefenisikan sebagai rasio antara output dengan input. Ada tiga faktor

yang menyebabkan efisiensi, yaitu apabila dengan input yang sama

menghasilkan output yang lebih besar.

Berdasarkan pendapat dari Muhammad Iqbal (2016) yang

menyatakan bahwa efisiensi dibagi menjadi dua pengeetian; yang

pertama, efisiensi teknis (technical efficiency) yaitu pilihan proses

produksi yang kemudian menghasilkan output tertentu dengan

minimalisasi sumberdaya. Yang kemudian, efisiensi ekonomis (cost

efficiency) yaitu bahwa pilihan apapun teknik yang digunakan dalam

kegiatan produksi haruslah yang menimumkan biaya. Pada efisiensi

ekonomis, kegiatan perusahaan akan dibatasi oleh garis anggaran

(lisocost) yang dimiliki oleh perusahaan tersebut. Efisiensi produksi yang

dipilih adalah efisiensi yang didalamnya terkandung efisiensi teknis dan

efisiensi ekonomis.

Menurut puji (2001) ada tiga factor yang mempengaruhi efisiensi

sebagai berikut :

a. Input yang lebih kecil menghasilkan output yang sama

b. Input yang besar menghasilkan output yang lebih besar

c. Input yang sama menghasilkan output yang lebih besar

Page 44: ANALISIS PENGGUNAAN ANGGARAN SEBAGAI ALAT …

35

Faktor yang mempengaruhi efisiensi suatu perusahaan, menurut

sutawijaya (2009) yaitu :

a. Efisiensi karena aberasi ekonomis

b. Efisiensi karena ketepatan penilaian dasar asset-asetnya

c. Efisiensi karena lembaga keuangan bank mampu

mengantisipasi resiko yang akan muncul

d. Efisiensi karena berkaitan erat dengan mekanisme

pembayaran yang dilakukan oleh sebuah lembaga keuangan.

Sedangkan efisiensi alokasi mencerminkan kemampuan

perusahaan dalam mengoptimalkan penggunaan inputnya dengan

struktur harga dan teknologi produksinya. Kedua ukuran ini

dikombinasikan menjadi efisiensi secara ekonomi (efisiensi

ekonomi), apabila perusahaan tersebut dapat menimumkan biaya

produksi untuk menghasilkan output tertentu dengan suatu

teknologi yang umumnya digunakan serta harga yang berlaku.

H. Penelitian Terdahulu

Tabel 2.1 : Penelitian Terdahulu

NO Nama & Judul

Penelitian Metode Penelitiian Hasil Peneitian

1. M.Findo Riatama

2017 Biaya

oprasional

Profitabilitas

perusahaan sektor

makanan dan

minuman yang

terdaftar di Bursa

Efek Indonesia (BEI)

purposive sampling

yaitu Pengambilan

sample dilakukan

dengan menggunakan

teknik purposive

sampling, dan diperoleh

9 perusahaan. Pengujian

dilakukan dengan

menggunakan uji t

dengan tingkat

signifikansi 0.05

Dari hasil penelitian

menyatakan bahwa

keberhasilan suatu

perusahaan dapat diukur

dalam suatu biaya operasi

dalam menghasilkan laba,

pengelolaan biaya operasi

tersebut membuat

perusahaan harus bena-

benar mengetahui besarnya

Page 45: ANALISIS PENGGUNAAN ANGGARAN SEBAGAI ALAT …

36

menggunakan program

SPSS.

biaya operasi yang akan

dikeluaran sesuai dengan

kebutuan perusahaan .

sehingga tidak terjadi

kelebihan pengeluaran

biaya operasi pada

perusahaan tersebut,

karena jika hal ini terjadi

maka akan mempengaruhi

penurunan profitabilitas

atau perusahaan tidak

dapat menaikan laba

secara maksimal.

2. Annisa Nur Fauziah

(2017) Biaya

oprasional Laba

bersih pada unit

pengelolaan

keguatan (UPK)

selangit kecamatan

regresi linear

berganda, yaitu untuk

mengetahui seberapa

besar pengaruh variabel

independen terhadap

variabel dependen yang

kemudian dilakukan uji

hipotesis t serta uji

hipote f untuk

mengetahui tingkat

signifikansi

pengaruhnya.

Efisiensi biaya operasional

dihubungan dengann

efisiensi yang berkaitan

dengan pelaksanaan

kegiatan dalam suatu

perusahaan

3. Hasmi Hasan (2019)

Penyusunan

Anggaran

Pengendalian biaya

Produksi

Diskripsi Kuantitatif

yaitu membandingkan

penyusunan anggaran di

perusahaan dengan

prosedur menurut kajian

teori.

Pada dasarnya realisasi biaya produksi pengelolahaan tahu UD. Bintang Mulia tidak menggunakan sistem penganggaran untuk periode selanjutnya UD. Bintang Mulia melakukan pembelian bahan baku produksi hanya dilakukan secara step by step. apabila bahan baku diproduksi menipis maka UD. Bintang Mulia membeli bahan baku dalam jumlah besar yaitu 2 ton kurang lebih bisa dipakai untuk memproduksi tahu selama 1 bulan.

4. Budiawan sulaeman

(2018) Pengendalian

kualitas produk

kuantiatif yang bertujuan

untuk menjelaskan

pengaruh biaya kualitas

terhadap profitabilitas

Laba atau keuntungan

dapat didefenisikan dengan

dua cara. Laba dalam ilmu

Page 46: ANALISIS PENGGUNAAN ANGGARAN SEBAGAI ALAT …

37

Menigkatkan laba

dengan biaya

operasional sebagai

variabel intervening RS

Kasih Ibu Surakarta

ekonomi murni

didefenisikan sebagai

kekayan seorang investor

sebagai hasil penanam

modalnya, setelah dikurangi

biaya-biaya yang

berhubungan dengan

penanaman modal tersebut

(termasuk didalamya, biaya

kesempatan). Sementra itu,

laba dalam akuntansi

didefenisikan sebagai

selisih antara harga

penjualan dengan harga

produksi. Perbedaan

diantara keduanya adalah

dalam hal pendefenisian

biaya. Laba merupakan

elemen yang paling menjadi

perhatian pemakaian

karena angka laba

diharapkan cukup kaya

untuk merepresentasi

kinerja perusahaan secara

keseluruhan

5. Fuancisca Ermawati

(2015) Pengaruh

Biaya Operasional

Terhadap Laba

Bersih Dengan

Perputaran

Persediaan Sebagai

Variabel

Deskriptif kuantitatif menganalisis hubungan antara satu variabel dengan variabel lainya

Hasil penelitian

menunjukkan (a) pengaruh

signifikan antara biaya

operasional dengan laba

bersih dimana biaya

operasionalberpengaruh

negatif terhadap laba bersih

UD. XYZ. Hal ini berarti

semakin rendah biaya

operasional maka semakin

tinggi laba yang di peroleh

dan sebaliknya; (b)

perputaran persediaan

sebagai variabel moderasi

berpengaruh negatif

terhadap hubungan antara

biayaoperasional dengan

laba bersih. Hal ini berarti

semakin rendah perputaran

persediaan mengurangi

pengaruh biaya bersih; (c)

Page 47: ANALISIS PENGGUNAAN ANGGARAN SEBAGAI ALAT …

38

pada hasil uji perputaran

persediaan adalah pure

moderator yang berarti

variabel perputaran

persediaan adalah variabel

moderasi murni.

6. Nugro Indah Panutur

(2019) Penyusunan

Anggaran

Operasional

Alat bantu

pengendalian pada

RM PRAMU

BANDAR LOR

KOTA KENDARI

Kuantitatif, data yang

akan dianalisis dalam

penelitian ini berbentuk

angka yang sifatnya

dapat diukur rasional

dan sistematik

RM PRAMU dalam

menjalankan kegiatan

anggaran usahanya

menggunakan metode

penjumlahan dan

pengurangan, sehingga

laba yang diperoleh tidak

maksimal. dilihat dari

kebutuhan bahan baku dan

penjualan jenis menu di RM

PRAMU memiliki jarak yang

sempit sehingga

mempengaruhi laba yang

diperoleh oleh pemilik RM

PRAMU.

7. Junaidi (2016)

Pengaruh biaya

operasional

Profitabilitas pada

UD. Sari Bumi

Probolinggo

Deskriptif kuanitatif menganalisis hubungan antara satuvariabel dengan variabel lainya

Hasil penelitiannya

menyatakan bahwa

berpengaruh terhadap

operasional dan arus kas

berpengaruh terhadap

profitabilitas UD. Sari Bumi

Probolinggo

8. Ana Laili Susanti

(2016) Pengaruh

pendapatan

operasional,

pendapatan non

operasional, biaya

operasional dan

biaya non

operasional

Laba pada PT.

BANK BCA

SYARIAH

Regresi linear

berganda,yang

mensyaratkan

melakukan uji

normalitas, uji asumsi

klasik, uji regresi

berganda, uji hipotesis

dan uji koefisien

determinasi.

Hasil dari penelitian ini

menunjukkan (1) hasil

pengujian hipotesis antara

pengaruh pendapatan

operasional terhadap laba

adalah berpengaruh positif

dan signifikan pada Bank

BCA syariah, oleh karena

itu agar dapat

meningkatkan laba Bank

BCA syariah harus

meningkatkan pendapatan

operasionalnnya. (2) hasil

pengujian hipotesis antara

biaya operasional terhadap

laba, pengaruh biaya

Page 48: ANALISIS PENGGUNAAN ANGGARAN SEBAGAI ALAT …

39

operasional berpengaruh

positif dan signifikan pada

laba Bank BCA Syariah,

oleh karena itu biaya

operasional yang di

keluarkan oleh Bank

syariah dapat

mempengaruhi laba. (3)

hasil pengujian hipotesis

secara simultan

pendapatan operasional

pendapatan non

operasional, biaya

operasional dan biaya non

operasional berpengaruh

positif dan signifikan

terhadap laba.

9. Mimelientesa Irman

(2019) Anggaran

biaya operasional

Perencanaan dan

pengendalian dalam

meningkatkan laba

pada PT.KIMIA

FARMA TRANDING

AND

DISTRIBUTION

PEKANBARU

Metode Analisis Varians.

Untuk Analisis Varians

Menggunakan Bantuan

Software Microsoft Excel

2010 Hasil Analisis Dari

Penelitian Ini

Menyatakan Bahwa

Anggaran Biaya

Operasional Sudah

Berperan Sebagai Alat

Perencanaan Dan

Pengendalian Dalam

Meningkatkan Laba, Dan

Sudah Diterapkan

Secara Efektif Oleh PT.

Kimia Farma Trading

And Distribution

Pekanbaru

Anggaran biaya operasional

adalah semua rencana

pengeluaran yang berkaitan

dengan operasional

perusahaan serta

pengeluaran untuk

menjalankan roda

perusahaan. yang termasuk

kedalam anggaran biaya

operasional adalah sebagai

berikut, anggaran biaya

tetap adalah anggaran yang

cenderung bersifat konstan

atau tetap secara total

berapapun jumlah yang

akan di produksi biayanya

tetap sama, anggaran biaya

variabel adalah anggaran

biaya yang jumlahnya

secara total selalu

mengalami perubahan

sebanding dengan

perubahan volume

produski.

10. Ketut Ali Suardana

(2016) Pengaruh

biaya operasional

Regresi linear berganda, digunakan untuk

mengetahui apakah ada

Hasil penelitian diketahui

bahwa biaya operasional

pendapatan operasional

Page 49: ANALISIS PENGGUNAAN ANGGARAN SEBAGAI ALAT …

40

pendapatan

operasional

pertumbuhan aset

dan non performing

loan

Return on asset

pengaruh antara variabel

independen dengan

variabel dependen

dan non performing loan

berpengaruh signifikan

terhadap return on asset.

Sedangkan untuk

pertumbuhan aset tidak

berpengaruh secara

segnifikan terhadap return

on asset.

11. Y. Casmadi, Irfan

Aziz (2019)

Pengaruh biaya

produksi & biaya

operasional

Laba bersih pada Pt.

Ultrajaya milk

industry & trading

company,Tbk.

Metode kuantitatif

dengan jenis perumusan

masalah asosiatif bentuk

hubungan kausal.

Dari hasil penelitian dapat

dikatakan bahwa

perkembangan biaya

produksi,biaya operasional,

dan laba bersih mengalami

fluktuasi setiap tahunnya.

Biaya produksi berpengaruh

negatif dan signifikan

terhadap laba bersih pada

PT. Ultrajaya Milk Industry

& Tranding company, tbk.

Periode 2012-2016. Dimana

jika biaya operasional

meningkat maka laba bersih

pun akan meningkat.

Variabel biaya produksi dan

biaya operasional secara

simultan berpengaruh

signifikan pada PT.

ultrajaya milk industry &

tranding company, tbk

periode 2012-2016

12. Rika Lidyah (2019)

Pengujian financing

to deposit ratio

sebagai mediasi

antara pembiayaan,

non performing

financing dan biaya

operasional

pendapatan

operasional

Laba pada bank

umum syariah di

indonesia

Asosiatif kausal dengan

pendekatan kuantitatif.

Penelitian asosiatif

kausal bertujuan untuk

meneliti hubungan

sebab dan akibat antara

satu variabel dengan

variabel yang lain.

Dari hasil penelitian

menyatakan bahwa biaya

berpengaruh negatif dan

signifikan terhadap

financing to deposit ratio

(PDR) non reforming

financing (NPF) tidak

berpengaruh terhadap

financing to deposit ratio

(FDR), biaya operasional

pendapatan operasional

(BOPO) berpengaruh

negatif dan signifikan

terhadap financing to

Page 50: ANALISIS PENGGUNAAN ANGGARAN SEBAGAI ALAT …

41

deposit ratio (FDR)

pembiayaan berpengaruh

positif dan signifikan

terhadap laba, non

ferforming financing (NPF)

berpengaruh negatif dan

signifikan terhadap laba

financing to deposit ratio

(FDR) memediasi pengaruh

pembiayaan terhada laba,

financingto deposit ratio

(FDR) tidak mediasi

pengaruh non ferforming

financing (NPF) terhadap

laba financing to depoit

ratio(FDR) memediasi

pengaruh biaya operasional

pendapatan operasional

(BOPO) terhadap laba.

I. Kerangka pemikiran

Laba merupakan komponen yang sangat penting bagi suatu

perusahaan. Oleh karena itu, suatu perusahaan harus menargetkan

jumlah laba yang ingin dicapai padatiap tahunnya. Karena dengan

tercapainya target suatu laba yang ditentukan oleh perusahaan maka

perusahaan tersebut dapat menjalankan roda perusahaanya semaksial

mungkin. Tapi pada kenyataanya tidak semua perusahaan dapat

mencapai suatu laba yang di inginkan atau laba yang di targetkan. Hal

ini dapat terjadi karena pembekakan biaya ataupun pendapatan yang

menurun.

Laba yang telah ditargetkan perusahaan dapat tercapai, maka

yang perlu dilakukan yaitu dengan menekan biaya seefisien mungkin

serta menggunakanya sebaik-baiknya. Karena pada dasarnya hubungan

Page 51: ANALISIS PENGGUNAAN ANGGARAN SEBAGAI ALAT …

42

antara laba dengan biaya itu berbanding terbalik. Ketika laba berkurang

maka biaya menjadi besar begitu pun sebaliknya ketika ketika laba besar

maka biaya berkurang. Dan biaya yang perlu ditekan yaitu biaya variabel

karena biaya variabel selalu berubah-ubah mengikuti volume bisnis. Tapi

sebelum melakukan penekanan biaya khususnya untuk biaya variabel

maka harus di amati sebaik mungkin apakah biaya tersebut harus di

kurangi atau tidak.

Berdasarkan uraian sebelumnya maka yang akan dibahas dalam

peneitian ini kami berfokus pada pengaruh biaya operasional terhadap

suatu laba.

Salah satu tujuan perusahaan yaitu untuk memperoleh suatu laba

yang lebih meningkat dari tahun ke tahun. Apabila suatu perusahaan

telah mampu meningkatkan laba maka perusahaan tersebut maka dapat

dikatakan sebagai manajeman yang sukses. Laba bersih yaitu selisih

positif antara total pendaptan dengan total biaya, sehingga besarnya

jumlah laba yang diperoleh perusahaan tergantung kepada kedua pos

tersebut.

Adapun kerangka pemikiran pada penelitian ini yaitu dengan

menggunakan data laporan tahunan perusahaan manufaktur sub sektor

minum yang terletak di CV. SAI TENRISAU. Penelitian ini bertujuan untuk

mengetahui penggunaan anggaran sebagai alat pengendalian biaya

operasional. Kerangka konse ptual yang menggambarkan suatu

hubungan antar variabel dalam penelitian ini, dapat digambarkan sebagai

berikut :

Page 52: ANALISIS PENGGUNAAN ANGGARAN SEBAGAI ALAT …

43

Tabel 2.2 : Kerangka Pikir

Berdasarkan kerangka pemikiran yang telah dikemukakan, maka penulis

dalam penelitian ini merumuskan bahwa dengan penggunaan anggaran akan

mempengaruhi terhadap suatu pengendalian dalam biaya operasional maka

diperoleh dari hasil penelitian perusahaan CV SAI TENISAU.

Anggaran

pengendalian Biaya Operasional

Hasil Analisis

Page 53: ANALISIS PENGGUNAAN ANGGARAN SEBAGAI ALAT …

45

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Jenis penelitian deskriptif kuantitatif adalah jenis penelitian yang

dilakukan untuk mengetahui nilai variabel mandiri, baik satu variabel atau

lebih tanpa membuat perbandingan atau menghubungkan dengan

variabel lain. Jenis penelitian yang digunakan oleh peneliti yaitu jenis

penelitian deskriptif dimana untuk memperoleh gambaran mengenai

analisis penggunaan anggaran sebagai alat pengendalian biaya

operasional pada CV SAI TENRISAU.

B. Tempat dan waktu penelitian

Penelitian ini akan dilaksanakan pada CV SAI TENRISAU yang

bertempat di jl. Antang Indah RT.003 RW,007 Kel. Antang Kec.

Manggala, Makassar. Jangka waktu penelitian ini hingga perampungnya

diperkirakan lebih kurang lebih dua bulan dari juni sampai juli tahun 2020.

C. Defenisi Operasional dan Variabel Penelitian

Defenisi operasional dan variabel penelitian sebagai berikut :

1. Anggaran adalah suatu rencana yang disusun secara sistematis yang

meliputi seluruh kegiatan perusahaan, yang dinyatakan dalam satuan

keuangan (Unit moneter), dan berlaku untuk jangka waktu tertentu

yang akan datang.

45

Page 54: ANALISIS PENGGUNAAN ANGGARAN SEBAGAI ALAT …

46

2. pengendalian adalah kegiatan manajeman setiap hari untuk

meyakinkan bahwa aktivitas organisasi sesuai dengan yang telah

direncanakan

D. Teknik Pegumpulan Data

Teknik pengumplan data untuk memperoleh informasi data yang

diperlukan yaitu:

a. wawancara

Dokumen wawancara dilakukan dengan pihak-pihak terkait dan

berkompeten dengan data yang dibutuhkan dalam penelitian

untuk mendapatkan penjelasan secara jelas dan detail.

b. observasi

observasi dilakukan dengan pengadaan pengamatan langsung ke

lokasi penelitian, guna mendapatkan informasi yang akura tentang

masalah yang ada diperusahaan tempat penelitian.

c. Dokumetasi

Yaitu berupa dokumen atau arsip yang relevan dengan tujuan

penelitian yang didapatkan dari catatan dan formulir perusahaan

yang berkaitan dengan biaya oprasional.

E. Metode Analisis Data

Metode analisis yang digunakan dalam penulisan ini yaitu metode

analisis deskriptif kuantitatif yang dimana diperoleh dari data keuangan

dan hasil wawancara yang diberikan oleh pihak Perusahaan, selain itu

penulis juga akan melakukan observasi terkait kegiatan penggunaan

anggaran sebagai alat pengendalian biaya operasional pada CV SAI

TENRISAU.

Page 55: ANALISIS PENGGUNAAN ANGGARAN SEBAGAI ALAT …

47

Data kuantitatif

Rumus Efisiensi

Efisiensi dihitung berdasarkan pendekatan pembahasan tentang

analisis finansial (keuangan) terhadap efisiensi biaya operasional,

dengan menggunakan rumus rasio efisiensi sebagai berikut :

Dari rumus di atas menurut pendapat Mahsun (2009) terkait pengukuran

tingkat efisiensi memerlukan data-data anggaran biaya serta realisasi biaya

untuk mengetahui tingkat efisiensi suatu perusahaan.

Adapun standar pengukuran efisiensi sesuai dengan acuan litbang depdagi di

antaranya :

Tabel 3.1 : Standar Ukuran Tingkat Efisiensi

Rasio Efisiensi Tingkat Capaian

Diatas 0,22 % Sangat baik

0,1 – 0,21 Cukup baik

0 Tidak baik

-0,1 kebawah Sangat tidak baik sumber: Jurnal Ni Luh Ayu Kartika STMIK STIKOM Bali

Melihat dari tabel standar ukuran tingkat efisiensi di atas. Dimana dalam

tabelnya menjelaskan bahwa apabila diatas 0,22 maka dikatakan sangat baik,

0,1 - 0,21 dikatakan cukup baik, 0 tidak baik dan -0,1 kebawah sangat tidak baik.

Page 56: ANALISIS PENGGUNAAN ANGGARAN SEBAGAI ALAT …

49

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Sejarah Berdirinya CV SAI TENRISAU

CV SAI TENRISAU berdiri sejak 09 Mei 2016 berkantor dijalan

Wijaya Nomor 3 Perumahan Bukit Baruga RT 003 RW 011 Kelurahan

Antang Kecamatan Manggala, Makassar. Memiliki pabrik air minum yang

berlokasi di Jalan Antang Indah RT 003 RW 007 Antang Manggala

Makassar pada Muktamar Muhammadiyah di Makassar 5 (lima) tahun

oleh PT. Finishela dimana mempromosikan air dengan melepas air suli 5

pada peserta muktamar dan selanjutnya PT. Fineshela Suryawijaya

menawarkan seperangkat mesin produksi tersebut. Tujuan sebelumnya

agar mesin itu di beli oleh organisasi Muhammadiyah selain itu PT.

Fenishela Suryawijaya memberikan kesempatan juga kepada Pak

Rahman pribadi untuk membeli mesin itu.

Pak Rahman pada bulan yang sama dimana PT. Fineshela

memberikan tawaran kepada beliau, akhirnya beliau juga bersedia untuk

membelinya dan terjadilah transaksi penjualan mesin antara PT.

Fenishela Surya wijaya depok dengan CV. SAI TENRISAU Makassar.

Pada bulan berikutnya Pak Rahman/CV SAI TENRISAU mulai

membangung pabrik untuk usaha air minum itu yang mendapat tiga bulan

kemudian berdirinya gedung pabrik air minum suli 5, gedsung yang indah

dan fantastic di Jalan Antang Indah Nipa-Nipa Makassar.

Menurut info dari saudara Ismail karyawan salah satu perusahaan

lain Pak Rahman mengatakan bahwa “suli 5 dikelolah Pak Rahman

49

9

Page 57: ANALISIS PENGGUNAAN ANGGARAN SEBAGAI ALAT …

50

karena sanggup membeli mesin dan gedung untuk usaha air minum

dengn merek tersebut” menurut Pak Rahfi manager CV SAI TENRISAU

mengatakan “kerjasama PT.Fenishela Suryawijaya dengan CV SAI

TENRISAU tidak sama di pulau jawa, di pulau jawa suli 5 dikelolah semi

organisasi Muhammadiyah.

Air suli 5 dikelolah langsung oleh Pak Rahman/CV SAI TENRISAU

yang bergerak dan pemasaranya lebih banyak ke umum sedang di pulau

jawa dimodali patungan dan keuntungan untuk muhammadiyah.

Perkembanganya satu tahun kemudian perusahaan ini

berkembang dengan omset penjualan dengan baik, tertinggi penjualan di

Makassar, Maros dan sengkang. Untuk penjualan di kalangan

Muhammadiyah tertinggi penjualanya di Unismuh, Pendidikan

Muhammadiyah Cabang Bontoala dan sebagian kecil di Sekolah

Muhammadiyah Cabang Makassar. Dan insyaallah dalam waktu singkat

bila corona redah kata manager CV SAI TENRISAU, perusahaan ini akan

mencoba memasuki sasaran penjualan pada seluruh kacamatan untuk

warga Muhammadiyah atau bukan Muhammadiyah akan dilayani dengan

baik untuk mengkomsumsi air mineral suli 5 ini dalam rangka

meningkatkan omet penjualan.

Berdasarkan pendapat dari manager suli 5 air produksinya tetap

diminati masyarakat sehingga ada harapan untuk meningkat terus.

karena ada dua dasar keunggulan satu nawaitu keislaman dan mutu air

itu yang diproduksi baik. menurut CV SAI TENRISAU lebih diatas

dibandingkan denganair murni yang disebut dengan air organik sering

juga disebut dengan air kesehatan karena membawa misi kesehatan

Page 58: ANALISIS PENGGUNAAN ANGGARAN SEBAGAI ALAT …

51

sekaligus membawa misi keagamaan keislaman. Manager dalam

menjalankan usahanya diniatkan selain untuk Pak Rahman juga untuk

pengemangan keislaman.

Adapun surat perizinan usaha yang dimiliki oleh CV SAI TENRISAU

diantaranya :

1. Surat izin usaha perdagangan kecil tertanggal 26 mei 2016 yang

dilantik oleh badan perisinan terpadu dan penanaman modal pemkot

Makassar.

2. Surat izin BPOM tertanggal 07 november 2016 yang di tanda tangani

oleh kepala BPOM No. 265220001111 untuk botol 1500ml, 600ml.

330ml, galon 19 liter nNo. MD 26522000111

3. Surat izin dari lembaga sertifikasi produk (LSPro) BBIHA Makassar

No, 16/BPPI/LSPro BBIHP/VIII/2016 tanggal 14 oktober 2019.

B. VISI dan MISI CV SI TENRISAU

Adapun visi dan misi pada perusahaan CV SAI TENRISAU.

1. Visi CV SAI TENRISAU menjadi air minum kepercayaan konsumen

2. Misi CV SAI TENRISAU

a. Menjadikan minuman dalam kemasan yang bersih dan steril

b. Mengedepankan mutu/kualitas yang lebih baik

c. Menjadikan air minum yang tingkat kejernihan tertinggi TDS 0

PPM

Page 59: ANALISIS PENGGUNAAN ANGGARAN SEBAGAI ALAT …

52

C. Tujuan CV SAI TENRISAU

1. Menjadi air minum yang terpercaya akan mutu/kualitas yang lebih

baik

2. Menjadi air minum terdepan dan diminati semua manusia

3. Menjadi air minum yang lebih sehat

Page 60: ANALISIS PENGGUNAAN ANGGARAN SEBAGAI ALAT …

53

D. Struktur organisasi

Gambar 4.1

STURKTUR ORGANISASI CV SAI TENRISAU

Manager

Rafli Abdul Rahim

Bagian Keuangan

dan ADM

Syifa Ainun

Bagian

Persediaan

AMDK

1. Mala

2. Daeng Laha

Bagian

Pergudangan

Firsan

Bagian

Produksi

Abdul Mubni

Bagian Angkut

Barang

1. Bisnur

2. Rahmat

Direktur

prof. Dr. Abdul Rahman Rahim, SE, MM

Page 61: ANALISIS PENGGUNAAN ANGGARAN SEBAGAI ALAT …

54

Pembagian tugas (Job Description)

Tugas dan Tanggung Jawab

1. Direktur

a. Memimpin dan bertanggung jawab menjalankan perusahaan

b. Bertanggung jawab terhadap kerugian yang mungkin dihadapi

perusahaan, serta bertanggung jawab terhadap keuntungan

perusahaan

c. Menentukan, merumuskan, dan memutuskan sebuah kebijakan dalam

perusahaan

d. Merencanakan, mengembangkan dan mengelolah berbagai sumber

pendapatan dan pembelajaran kekayaan milik perusahaan

e. Menyusun dan menetapkan berbagai strategi – strategi untuk

mencapai visi dan misi perusahaan

f. Mengkoordinasikan dan mengawasi semua kegiatan di perusahaan,

mulai bidang administrasi, kepegawaian hingga pengadaan barang

g. Mengangkat dan memberhentikan karyawan perusahaan

2. Manager

a. Membantu tugas direktur utama

b. Bertanggung jawab terhadap seluruh proses operasional, produksi,

proyek hingga kualitas hasil produksi

c. Bertanggng jawab terhadap pengembangan kualitas produk maupun

karyawan yang terlibat

d. Menyusun strategi dalam pemenuhan target perusahaan, dan cara

mencapai target tersebut

Page 62: ANALISIS PENGGUNAAN ANGGARAN SEBAGAI ALAT …

55

e. Mengecek, mengawasi dan menentukan semua kebutuhan dalam

proses operasional perusahaan

f. Merencanakan, menentukan, mengawasi, mengambil keputusan serta

melakukan koordinasi dalam hal keuangan untuk kebutuhan

operasional perusahaan

g. Mengawasi seluruh karyawan dan memastikan mereka menjalankan

tugas sesuai dengan yang diperintahkan

h. Membuat laporan kegiatan untuk diberikan kepada direktur utama

3. Bidang keuangan

a. Bertanggung jawab terhadap kinerja keuangan sebuah perusahaan

b. Bertanggung jawab membuat laporan keuangan perusahaan

c. Mengawasi laporan keuangan perusahaan

d. Menyusun strategi dan meningkatkan pertumbuhan keuangan

perusahaan

e. Meminimalisir resiko keuangan yang mungkin merugikan perusahaan

4. Bidang produksi

a. Merencanakan sebuah rencana dan mengatur jadwal proses produksi

b. Melakukan pengawasan terhadap proses produksi supaya kualitas,

kuantitas dan waktu sesuai dengan rencana

c. Bertanggung jawab pada manajeman produksi agara selalu prima dan

fasilitas produski dapat maksimal dan berjalan lancar

d. Melaporkan kegiatan dalam bagian produksi secara berkala

e. Memastikan perkembangan dan skill karyawan dan bertanggung

jawab atas apa yang terjadi di dalamnya

Page 63: ANALISIS PENGGUNAAN ANGGARAN SEBAGAI ALAT …

56

f. Memberikan sanksi yang sesuai dengan pelanggaran yang dialkukan

oleh karyawan

g. Berinovasi dalam mengembangkan produski

5. Bidang Persediaan

a. Memastikan persediaan tersedia (safety stock)

b. Mengurangi risiko keterlambatan dalam mengirim persediaan

c. Mengurangi risiko harga yang fluktuatif

d. Memperoleh diskon dari pemesanan dalam jumlah yang banyak

e. Menyesuaikan pembelian dengan jadwal produksi

f. Mengatisipasi perubahan yang terjadi pada penawaran maupun

permintaan

g. Mengantisipasi permintaan mendadak

h. Mengawasi pesanan persediaan yang tidak sesuai dengan sfesifikasi,

bisa dikembalikan ke supplier bila tidak cocok atau terjadi kerusakan

i. Menjaga komitmen terhadap costumer agar barang bisa diproduksi

dengan waktu dan kualitas yang diminta

j. Menentukan kuantitas persediaan yang harus di simpan untuk

menjaga jaga.

6. Bagian Gudang

a. Memastikan barang terjaga dengan baik

b. Memastikan barang terhitung dengan baik

c. Memastikan data di computer sama dengan data di fisik

d. Memastikan pengiriman bisa sampai tepat waktu

e. Memastikan target kerja tercapai sesuai dengan yang telah ditentukan

oleh perusahaan

Page 64: ANALISIS PENGGUNAAN ANGGARAN SEBAGAI ALAT …

57

f. Menjaga dan memelihara kebersihan gudang.

7. Bagian pengangkutan barang

a. Melakukan pengiriman barang ke alamat dan penerima yang tepat

b. Memastikan barang yang diterima oleh konsumen atau pelanggan

dala keadaan baik dan tidak rusak

c. Menjaga kerahasiaan barang dan menjaga serta menjaga keamanan

dokument

d. Mengecek terlebih dahulu barang yang akan diterima kepada

konsumen agar tidak terjadi kesalahan pengiriman barang

e. Menjaga hubungan baik dengan pelanggan

f. Membuat laporan harian mengenai barang yang terkirim dan di terima

pelanggan atau konsumen

g. Mengambil barang atau dokumen dari konsumen

E. Klasifikasi Biaya Operasional pada Perusahaan CV SAI TENRISAU

Biaya operasional atau yang disebut juga dengan operating

Expenses merupakan sejumlah biaya yang harus dikeluarkan oleh suatu

perusahaan untuk mendukung operasi atau kegiatan yang dilakukan oleh

perusahaan tersebut. Biaya operasional biasanya dapat berupa biaya

untuk penjualan dan administrasi untuk mendongkrak pendapat serta

tidak termasuk pada pengeluaran yang telah diperhitungkan dalam harga

pokok penjualan (HPP) maupun faktor penyusutan. Biaya operasional

juga dapat diasumsikan sebagai biaya yang diperlukan untuk

mengelolabahan baku menjadi produk siap jual. Jika dilihat dari objek

pengeluaranya, secara garis besar biaya produksi dibagi menjadi tiga

kategori, yaitu biaya bahan baku, biaya tenaga kerja langsung, dan biaya

Page 65: ANALISIS PENGGUNAAN ANGGARAN SEBAGAI ALAT …

58

overhed pabrik. Biaya yang terikat dengan bahan baku dan tenaga kerja

langsung digolongkan sebagai biaya utama, sedangkan untuk biaya

tenaga kerja langsung dan biaya overhead pabrik digolongkan sebagai

biaya konversi.

Secara umum dalam menjalankan kegiatan pada perusahaan CV

SAI TENRISAU ini dibutuhkan biaya yang dapat membantu dalam

kegiatan operasi sehari-hari. Adapun biaya-biaya operasional pada CV

SAI TE/NRISAU pada air suli 5 ini meliputi :

1. Biaya penjualan terdiri dari :

a. Gaji karyawan penjualan

b. Biaya penyusutan peralatan

c. Biaya kendaraan penjualan

d. Biaya perlengkapan bagian penjualan

e. Biaya iklan

f. Biaya lain-lain

2. Biaya administrasi dan umum, terdiri dari :

a. Gaji karyawan kantor

b. Biaya pemeliharaan kantor

c. Biaya listrik kantor

d. Biaya telpon kantor

e. Biaya Perlengkapan Kantor

f. Biaya Lebel

g. Biaya lain-lain

Page 66: ANALISIS PENGGUNAAN ANGGARAN SEBAGAI ALAT …

59

Berikut ini adalah data laporan biaya operasional yang di keluarkan pada

perusahaan CV SAI TENRISAU beralamat Jl. Antang Indah Kec.

Manggala Makasar untuk mampu memperoleh suatu laba. Selama (tiga)

3 tahun dimulai dari tahun 2017 sampai 2019 sebagai berikut :

Tabel 5.1 anggaran biaya operasional pada perusahaan CV Sai

Tenrisau Makassar Pada Tahun 2017 Sampai 2019

Unsur biaya

operasional Tahun 2017 Tahun 2018 Tahun 2019

Gaji dan Upah 75.880.000,- 83.745.000,- 85.280.000,-

Biaya umum 32.628.000,- 41.325.000,- 38.730.000,-

Biaya kendaraan 40.200.000,- 43.150.000,- 42.143.000,-

Biaya penyusutan 237.908.000,- 205.784.000,- 210.000.000,-

Jumlah biaya

operasional 386.616.000,- 374.004.000,- 376.153.000,-

Sumber laporan keuangan CV SAI TENR ISAU

Berdasarkan tabel di atas dapat dilihat peningkatan dan

penurunan terhadap anggaran biaya operasional pada tahun 2017

sampai dengan 2019. Hal itu dapat dilihat pada tahun periode 2017

dengan anggaran biaya operasional sebesar 386.616.000, dan pada

periode tahun 2018 mengalami penyimpangan 374.004.000, sedangkan

pada periode tahun 2019 mengalami peningkatan sebesar 376.153.000.

Tidak jauh beda dengan kondisi realisasi biaya operasional pada

perusahaan CV SAI TENRISAU Makassar yang dapat dilihat pada tabel

sebagai berikut :

Page 67: ANALISIS PENGGUNAAN ANGGARAN SEBAGAI ALAT …

60

Tabel 5.2 Realisasi Biaya Operasional Pada Perusahaan CV Sai Tenrisau Makassar Pada Tahun 2017 Sampai 2019

Unsur Biaya

Operasional Tahun 2017 Tahun 2018 Tahun 2019

Gaji dan Upah 128.126.306,- 80.736.000,- 74.210.000,-

Biaya umum 31.938.592,- 29.850.000,- 23.540.000,-

Biaya kendaraan 37.194.098,- 45.725.000,- 35.270.000,-

Biaya penyusutan 145.954.000,- 190.571.000,- 157.646.000,-

Jumlah biaya

operasional 343.212.996,- 346.882.709,- 290.666.000,-

Sumber : Laporan Keuangan CV SAI TENRISAU

Berdasarkan tabel 5.2 di atas terlihat bahwa jumlah biaya

operasional yang terealisasi lebih kecil dari biaya operasional yang telah

di anggarkan sebelumnya, atau dengan kata lain terjadi selisih yang

menguntungkan. Hal ini terbukti dari tahun 2017 dengan anggaran biaya

operasional sebesar 386.616.000 dengan realisasi yaitu 343.212.996,

Pada tahun 2018 dengan anggaran biaya operasional sebesar

374.004.000, dengan realisasi yakni 346.882.709, sedangkan pada tahun

2019 anggaran biaya operasional adalah 376.153.000 dengan realisasi

sebesar, 290.666.000.

F. Efisiensi biaya operasional

Efisiensi adalah suatu ukuran keberhasilan yang di nilai dari suatu

besarnya sumber daya yang dikeluarkan untuk memperoleh hasil tertentu

pada perusahaan CV SAI TENRISAU berada di Jl. Antang Indah kec.

Manggala makassar. Efisien sangatlah penting karena selain untuk

mengehmat pengeluaran, efisiensi juga dapat meningkatkan kinerja dan

Page 68: ANALISIS PENGGUNAAN ANGGARAN SEBAGAI ALAT …

61

semangat karyawan karena sumber utama efisiensi sebenarnya ada

dalam diri individu masing-masing karyawan karena dengan akal fikiran

dan pengetahuan yang ada karyawan mampu meciptakan cara kerja

yang baik. Melalui efisiensi tersebut tidak hanya pengeluaran operasional

yang dapat ditekan namun juga mendorong karyawan untuk cermat

dalam menggunakan fasilitas efisiensi biaya yang dilakukan terkait

dengan listrik, telpon, dan peralatan yang ada pada perusahaan ini.

Dengan melakukan penghematan maka akan menjadi anggaran pada

perusahaan lebih efisien.

Rasio efisien menggambarkan perbandingan antara besarnya

biaya yang dilakukan untuk memperoleh pendapatan dengan realisasi

yang diterima. Kinerja perusahaan CV SAI TENRISAU Jl. Antang Indah

Kec. Manggala Makassar dikatakan efisiens apabila rasio yang dicapai

kurang dari 1 (satu) atau dibawah 100 persen. Semakin kecil efisiensi

menggambarkan kemampuan yang semakin baik. Untuk mengetahui

rasio efisiensi pada perusahaan CV SAI TENRISAU maka dapat dihitung

dengan menggunakan rumus sebagai berikut :

Rumus

Page 69: ANALISIS PENGGUNAAN ANGGARAN SEBAGAI ALAT …

62

Melihat dari hasil pengolahan data diatas maka dapat dikatakan bahwa pada

tahun 2017 sampai 2018 tingkat efisiensi perusahaan sangat efisiensi dan pada

tahun 2019 tingakt efisiensi perusahaan hanya cukup efisiensi dilihat dari tabel

standar ukuran tingkat efisiensi. Dimana dalam tabelnya menjelaskan bahwa

apabila diatas 0,22 maka dikatakan sangat baik, 0,1 - 0,21 dikatakan cukup baik,

0 tidak baik dan -0,1 kebawah sangat tidak baik.

1. Keadaan Biaya Operasional

Biaya merupakan suatu pengorbanan ekonomis yang harus

dikeluarkan untuk memperoleh barang atau jasa sedangkan biaya

operasional adalah biaya-biaya yang harus dikeluarkan suatu

perusahaan, sehubungan dengan operasi atau kegiatan yang dilakukan

oleh perusahaan tersebut. Biaya operasional (operational cast)

merupakan biaya yang dilakukan untuk melaksanakan kegiatan dalam

suatu proses produksi dan memiliki sifat habis pakai dalam kurun waktu

yang relative singkat (kurang dari satu tahun). Adapun data laporan biaya

operasional selama 3 (tiga) tahun dari tahun 2017-2019

Page 70: ANALISIS PENGGUNAAN ANGGARAN SEBAGAI ALAT …

63

Tabel :5.3 perbandingan anggaran dan realisasi biaya operasional

pada tahun 2017 sampai 2019

Tahun Anggaran biaya

operasional

Realisasi biaya

operasional Persentase %

2017 386,616,000,- 343,212,996 11%

2018 374,004,000,- 346,882,709,- 0,72%

2019 376,153,000,- 290,666,000,- 0,22%

Sumber : hasil olahan data pada perusahaan CV SAI TENRISAU

Hasil Dari data tabel diatas dapat dilihat peningkatan dan

penurunan presentase biaya operasional pada perusahaan CV SAI

TENRISAU berada di jalan antang indah RT.003 Rw.007 kelurahan

antang kecamatan manggala makassar,. Hal ini dapat dilihat pada

periode selama 3 (tiga) tahun terakhir yaitu dari tahun 2017 s/d 2019

dimana pada tahun 2017 biaya operasional yang dihasilkan sebesar

386.616.000 dari biaya yang di anggarkan 343.212.996 dengan

presentase 11%. Dan pada tahun 2018 biaya operasional mengalami

penurunan yaitu 374.004.000 dari biaya yang dianggarkan sebesar

346.882.709 dengan presentase 0,72% sedangkan pada tahun 2019

biaya operasional mengalami peningkatan sebesar 376.153.000 dari

biaya operasional yang dianggarkan yaitu 290.666.000 dengan

presentase 0,22%.

2. Keadaan Laba

Laba adalah pendapatan atau penghasilan yang diperoleh

perusahaan satu tahun buku setelah dikurangi biaya atau penyusutan

laba pada perusahaan biasanya mengalami peningkatan dan penurunan

pada satu tahun tersebut. Dan laba merupakan bagian terpenting dalam

Page 71: ANALISIS PENGGUNAAN ANGGARAN SEBAGAI ALAT …

64

suatu perusahaan karena dari laba maka dapat diketehui berapa besar

balas jasa yang diterima setiap anggota.

Laba menurut anggaran dasar (AD) perusahaan CV SAI

TENRISAU Makassar merupakan pendapatan perusahaan yang

diperoleh dalam satu tahun buku dikurangi dengan biaya yang dapat

dipertanggung jawabkan. Penyusutan dan kewajiban lainnya termasuk

pajak yang harus dibayarkan dalam tahun buku yang bersangkutan untuk

lebih jelasnya laba usaha dapat dilihat sebagai berikut:

Tabel : 5.4 Perbandingan Anggaran Dan Realisasi Laba

Pada Tahun 2017 s/d 2019

Tahun Anggaran Laba

Usaha

Realisasi laba

usaha

presentase

2017 67.816.286 57.127.730 1.57%

2018 103.257.000 74.893.291 2.74%

2019 189.466.000 114.361.000 3.96%

Sumber : hasil olah data pada perusahaan CV SAI TENRISAU Makassar

Pada data di atas menunjukkan bahwa selama 3 (tiga) tahun

terakhir yaitu tahun 2017 s/d 2019 laba usaha pada CV SAI TENRISAU

yang beralamat Jalan Antang Indah Kelurahan Antang Kecamatan

Manggala Makassar mengalami peningkatan, yakni pada tahun 2017 laba

usaha yang dihasilkan sebesar 67.816.286 dengan tingkat presentase

1.57% dan tahun 2018 sebesar 103.257.000 dengan persentase 2.74%

sedangkan pada tahun 2019 sisa hasil usaha yang di hasilkan adalah

189.466.000 dengan persentase sebesar 3.96%

Page 72: ANALISIS PENGGUNAAN ANGGARAN SEBAGAI ALAT …

65

G. Hubungan Biaya Operasional dengan Laba

Biaya operasional merupakan biaya yang harus diperhatikan oleh

perusahaan dalam kegiatanya untuk meningkatkan laba pada

perusahaan CV Sai Tenrisau berada di jalan antang indah kelurahan

antang kecamatan manggala makassar, dimana biaya operasional pada

laba berkaitan dalam suatu perusahaan, untuk itu akan dipaparkan

hubungan antara biaya operasional dan laba dalam mencapai

peningkatan pada perusahaan CV SAI TENRISAU yang beralamat di

jalan antang indah kelurahan antang kecamatan manggala Makassar.

Paparan biaya dengan laba usaha pada perusahaan CV SAI TENRISAU

yang berada di jalan antang indah kelurahan antang kecamatan

manggala Makassar sebagai berikut :

Tabel 5.5 Perbandingan Biaya Operasional Dan Laba Pada Perusahaan

CV SAI TENRISAU Jalan Antang Indah Kelurahan Antang Kacamatan

Manggala Makassar

Tahun Biaya

operasional

Presentase

% Laba

Presentase

%

2017 386.616.000 11% 67.816.286 1.57%

2018 374.004.000 0.27% 103.257.000 2.74%

2019 376.153.000 0.22% 189.466.000 3.96%

Rata-rata 382.253.666 3.83% 120.179.762 2.75%

Sumber : hasil olah data pada CV SAI TENRISAU

Dilihat Dari tabel diatas terlihat bahwa biaya operasional pada

tahun 2017 s/d 2019 mengalami peningkatan dan penurunan dengan nilai

rata-rata anggaran biaya operasional sebesar 382.253.666 dan

Page 73: ANALISIS PENGGUNAAN ANGGARAN SEBAGAI ALAT …

66

persentasenya adalah 3.83% sedangkan dengan laba pada tahun 2017

sampai dengan 2019 mengalami peningkatan dengan rata-rata sebesar

120.179.762 dengan persentase sebesar 2.75% hal ini berari adanya

kaitan antara biaya operasional dengan peningkatan laba pada

perusahaan CV SAI TENRISAU.

H. Pembahasan

Biaya operasional merupakan biaya usaha pokok. Biaya usaha

yang terdiri dari biaya pemasaran, biaya administrasi dan biaya umum.

Biaya operasional adalah biaya yang diperlukan untuk melaksanakan

kegiatan dalam suatu proses produksi dan memiliki sifat habis pakai

dalam kurung waktu yang relatif singkat (kurang dari satu tahun)

laba atau keuntungan dapat didefenisikan dengan dua cara. Laba

dalam ilmu ekonomi murni didefenisikan sebagai peningkatan kekayaan

seorang investor sebagai hasil penanaman modalnya, setelah dikurangi

biaya-biaya yang berhubungan dengan penanaman modal tersebut

(termasuk didalamnya biaya kesempatan). Sementara itu, laba juga

elemen yang paling menjadi perhatian pemakai karena angka laba

diharapkan cukup kaya untuk merepresentasekan kinerja perusahaan

secara keseluruhan.

Sebagaimana telah dikemukakan sebelumnya bahwa penelitian ini

bertujuan untuk mengetahui seberapa besar biaya operasional yang

dikeluarkan dalam meningkatkan laba pada perusahaan CV SAI

TENRISAU, dimana terdiri dari variabel bebas adalah biaya operasional

sedangkan variabel terikat adalah laba sehingga metode analisis yang

digunakan adalah metode kuantitatif.

Page 74: ANALISIS PENGGUNAAN ANGGARAN SEBAGAI ALAT …

67

Tabel 5.3 diatas dapat dilihat perkembangan dan penyimpangan

anggaran biaya operasional, yakni seluruh biaya operasional yang

dikeluarkan oleh perusahaan lebih kecil dari yang dianggarkan atau

terjadi penyimpangan yang sifatnya menguntungkan. Hal ini dapat dilihat

pada tahun periode analisis 3 (tiga) tahun terakhir, yaitu dari tahun 2017

sampai dengan 2019.

Pada tahun 2017 biaya operasional yang dikeluarkan secara

keseluruhan sebesar 343.212.996 dari biaya yang dianggarkan yaitu

386.616.000 dengan presentase 11%, pada tahun 2018 biaya

operasional yang terealisasi sebesar 346.882.709 dari anggaran biaya

374.004.000 dengan presentase 0.72%.

Pada tahun 2019 biaya yang terealisasi sebesar 290.666.000 dari

anggaran biaya pada tahun yang sama 376.153.000 dengan presentase

0.22%. Tidak jauh beda dengan kondisi laba yang diperoleh suatu

perusahaan padab tahun yang sama yakni dari tahun 2017 sampai

dengan 2019. Pada tahun 2017 realisasi laba usaha 573127.730 dengan

anggaran laba usaha 67.816.286 dan presentase 1.57%, sedangkan

pada tahun 2018 adalah 74.893.291 dengan anggaran realisasi laba

usaha 103.257.000 dengan presentase 2.74% dan pada tahun 2019

realisasi anggaran 114.361.000 dengan anggaran laba usaha

189.466.000 dengan presentase 3.96%.

Hasil penelitian dan pembahasan analisis biaya oiperasional 3

(tiga) tahun terakhir dari tahun 2017 sampai dengan 2019 diatas bahwa

jumlah biaya operasional yang terealisasi lebih kecil dari biaya

operasional yang telah dianggarkan sebelumnya atau dengan kata lain

Page 75: ANALISIS PENGGUNAAN ANGGARAN SEBAGAI ALAT …

68

terjadi selisih yang menguntungkan. Sedangkan pada laba pada 3 (tiga

tahun terakhir lebih besar dari jumlah target yang di anggarkan atau yang

direncanakan. Hal membuktikan bahwa penggunaan biaya operasional

yang dialkukan oleh perusahaan telah efisiensi sehingga dapat

meningkatkan laba pada perusahaan CV SAI TENRISAU.

Hasil penelitian ini sejajar dengan penelitian menurut mimelientea

irman (2019) yang menyatakan bahwa anggaran biaya operasional

adalah semua rencana pengeluaran yang berkaitan dengan operasional

pengusaha serta pengeluaran untuk menjalankan roda perusahaan

sedangkan menurut Anniza Nur Fauziah (2017) yang menyatakan bahwa

efisiensi biaya operasional dihubungkan dengan efisiensi yang berkaitan

dengan pelaksanaan kegiatan dalam suatu perusahaan.

Page 76: ANALISIS PENGGUNAAN ANGGARAN SEBAGAI ALAT …

69

BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

A. Simpulan

Berdasarkan hasil pembahasan pada bab sebelumnya maka

adapun kesimpulan dari analisis biaya operasional terhadap peningkatan

laba pada perusahaan CV SAI TENRISAU yang beralamat di Jalan

Antang Indah Rt.003 Rw.007 Kelurahan Antang Kecamatan Manggala

Makassar.

1. Jika dilihat dari keseluruhan dari tahun 2017 sampai 2019 biaya

operasional pada perusahaan CV SAI TENRISAU Makassar ini

mengalami peningkatan dan penurunan seperti yang terlihat pada

tabel diatas. Hal ini selain disebabkan oleh penambahan biaya dan

adanya pengendalian biaya untuk beberapa unsur pengeluaran,

misalnya pada tahun 2018 yang tidak bisa dihindari oleh perusahaan.

Ini semua dikarenakan adanya penyusutan anggaran yang menjadi

pedoman dalam pengeluaranb biaya-biaya tersebut.

2. anggaran pada CV SAI TENRISAU dapat dijadikan sebagai alat

pengendalian dengan adanya anggaran dan dapat diketahui berapa

selisih dan kekuranganya.

B. Saran

1. Untuk manajer Saran yang dapat diberikan sebagai bahan

pertimbangan adalah sebaiknya menerapkan anggaran standar

69

Page 77: ANALISIS PENGGUNAAN ANGGARAN SEBAGAI ALAT …

70

sebagai alat bantu pengendalian biaya operasional dan antisipasi

dengan cara mengurangi biaya operasional yang kurang perlu

2. Untuk akademisi sebagiknya lebih mendalami bagaimana cara

pengelolan anggaran sehingga mampu mengendalikan biaya

operasional.

3. Untuk Perusahaan Dengan adanya penurunan biaya operasional

pada tahun 2018 maka sebaiknya para tenaga kerja atau karyawan

CV SAI TENRISAU lebih meningkatkan /mengefisiensikan kinerjanya.

Page 78: ANALISIS PENGGUNAAN ANGGARAN SEBAGAI ALAT …

71

DAFTAR PUSTAKA

Carter, william k. 2009. Akuntansi biaya, salemba empat. Jakarta.

Eddy. 2007, manajeman produksi dan operas. Edisi kedua. Cetakan ketiga

penerbit PT. Grasindo. Jakarta

Ernawati Fuancisca (2015) “pengaruh biaya operasional terhadap laba bersih

dengan perputaran perediaan sebagai variabel”jurnal ilmiah dan riset

manajeman.

Hasan Hasmi (2019) “penyusunan anggaran sebagai pendendalian biaya

operasional” skripsi fakultas ekonomi universitas widyatama.

Irman Mimelientesa (2019) “Anggaran Biaya Operasional Sebagai Perencana

Dan Pengendalian Dalam Meningkatkan Laba Pada PT. KIMIA FARMA

TRANDING AND DISTRIBUSI PEKANBARU. jurnal ilmia akuntansi V.4 n.1

ISSN 2685-5607.

Kros dan Iriyadi (2019) “ Analisis Anggaran dan Pengendalian Biaya Terhadap

Peningkatan Efisiensi Biaya “ Jurnal Sekolah Tinggi Ekonomi Kesatuan

Manda, G. S. (2018) “Pengaruh Pendapatan Dan Biaya Operasional Terhadap

Laba Bersih (Studi Kasus Pada Perusahaan Manufaktur Sektor Industri

Dasar Dan Kimia Yang Terdaftar Di BEI periode 2012-2016). E-Qien:jurnal

ekonomi dan bisnis, 5(1), 19-33.

Meryanti gobel 2013 “ analisis efisiensi biaya operasional melalui pengelolaan

tunjangan makanan dan jaminan pemeliharaan kesehatan pada

perusahaan jasa outsorcing. Jurnal EMBA vol.1 no.4

Muhammad iqbal, fauziah nur annisa (2019) “Pengaruh efisiensi biaya

operasional dan pengembalian pinjaman terhadap laba bersih pada unit

pengelolaan kegiatan (UPK) selangit kecamatan pameungpeuk periode

2010-2016 jurnal ilmiah akuntansi vol.8 no.3

Regiana Eka Anjani 2013 “Pengaruh Pendapatan Usaha Dan Biaya Operasional

Terhadap Laba Bersih (survey pada jasa sub sektor transpormasi yang

terdatar di bursa efek indonesia periode 2004-2013)”. Jurnal universitas

komputer indonesia program studi akuntansi.

Page 79: ANALISIS PENGGUNAAN ANGGARAN SEBAGAI ALAT …

72

Ridha Eka Anugrah (2019) “Analisis Penerapan Anggaran Sebagai Alat

Pengendalian Biaya dan Pengukuran Kinerja Pada PT. Pelabuhan

Indonesia I (Persero) Cabang Terminal Petikemas Domestik Belawan”

Skrisi Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Universitas Islam Negeri Sumatera

Utara Medan

Rustam,Mutiarni, Idra Wahyuni (2019) “Analisis Varians Biaya Operasional

Dalam Pengukuran Efektivitas Pengendalian Biaya Operasional Pada

Kantor Wilayah VI PT. Pegadaian (Persero) Makassar”. Jurnal Riset

Perpajakan Volume 2 Nomor 1 Mei 2019

Susilawati Endang, Mulyana Asep 2017 “Pengaruh Penjualan Dan Biaya

Operasional Terhadap Laba Bersih PT Indocement Tunggal Prakarsa

(Persero)Tbk. Periode 2010-2017”. Jurnal saintifik manajeman dan

akuntansi.

Setyaningrum Rina Moestika, Muhammad Fauzan Hamid (2019) “Analisis biaya

produksi dengan pendekatan theory of constraint untuk meningkatkan laba”

jurnal riset dan bisnis vo;.8 no.1

Y. Aziz Irfan Casmadi (2019) Pengaruh Biaya Produksi & Biaya Operasional

Laba Bersih Pada PT. Ultrajaya Industri & Trading Company Tbk. jurnal

Vol.11 No.1 (2019)

Page 80: ANALISIS PENGGUNAAN ANGGARAN SEBAGAI ALAT …

BIOGRAFI PENULIS

NURJANNA, lahir di Lombo pada tanggal 10 Februari 1997.

anak ke empat dari 5 bersaudara buah cinta dari Bapak Tabi

dan Ibu Halima. saya mulai sekolah pada tahun 2004 dan

tamat pada tahun 2010 di SDN. SD Negeri 146 Botto

kemudian melakukan Sekolah Menengah Pertama di SMP N 2

Lembang dan tamat pada tahun 2013 dan melanjutkan jenjang pendidikan di

SMA N 8 Pinrang dan tamat pada tahun 2016 kembali melanjutkan pendidikan ke

perguruan tinggi Makassar yakni Universitas Muhammadiyah Makassar pada

Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) dan mengambil jurusan Akuntansi hingga

menyelesaikan studi di Universitas Muhammadiyah Makassar pada tahun 2016

hingga tahun 2020 masa studi dan melakukann penelitian pada sebuah

perusahaan sebagai syarat untuk meraih gelas sarjana ekonomi. Adapun judul

penelitin yang di angkat yaitu “Analisis Penggunaan Anggaran Sebagai Alat

Pengendalian Biaya Operasional Pada CV SAI TENRISAU”.

Page 81: ANALISIS PENGGUNAAN ANGGARAN SEBAGAI ALAT …

L

A

M

P

I

R

A

N

Page 82: ANALISIS PENGGUNAAN ANGGARAN SEBAGAI ALAT …

HASIL WAWANCARA

Dalam wawancara pada kesempatan kali ini untuk mengetahui apakah

penggunaan anggaran dapat meningkatkan efisiensi laba biaya operasional pada

CV SAI TENRISAU

1. Seberapa besar anggaran biaya operasional yang dikeluarkan oleh

perusahaan bapak untuk dapat memperoleh suatu laba?

menurut manager perusahaan CV SAI TENRISAU bapak Muh. Rafli

Abdul Rahim :

“Terkait dengan besarnya anggaran biaya operasional yang dikeluarkan oleh perusahaan kami tiap tahunya mengalami penurunan terkadang sejak tahun 2017 anggaran biaya operasional 386.616.000 dan pada 2018 itu sebesar 374.004.000 dan pada tahun 2019 sebesar 376.153.000.”

2. Kegiatan apa saja yang di lakukan oleh perusahaan bapak untuk dapat

mengefisiensikan biaya operasional?

“Untuk mengenai kegiatan efisiensi biayanya kami melakukan pengurangan karyawan serta biaya bensin yang dimana awalnya mobil yang mengangkut barang menggunakan bensin kemudian kami ganti dengan menggunakan solar pada salah satu kendaraan tersebut.”

3. Seberapa besar realisasi biaya operasional yang di keluarkan oleh

perusahaan bapak untuk dapat memperoleh laba?

“Mengenai realisasi biaya operasional untuk sementara ini realisasi biaya operasional tidak pernah melampaui batas anggaran biaya operasional yang disediakan. sehingga kami mampu memperoleh laba walaupun hanya diperkirakan 11 % terkadang pula 0,22% atau bahkan 0,72% memang tak terlalu banyak setidaknya tidak melampaui biaya yang di anggarkan.”

Page 83: ANALISIS PENGGUNAAN ANGGARAN SEBAGAI ALAT …

No KeteranganAnggaran Biaya

operasionalRealisasi

pendapatan penjualan

- hasil penjualan 452,486,706Rp 401,725,602Rp

- Piutang 145,094,844Rp 97,618,386Rp

597,581,550Rp 499,343,988Rp

HPP

Saldo awal 15,000,000Rp 15,047,246Rp

Pembelian 131,269,264Rp 91,000,000Rp

146,269,264Rp 106,047,246Rp

Persediaan Akhir 10,000,000Rp 16,043,984Rp

HPP

136,269,264Rp 90,003,262Rp

TOTAL PENDAPATAN 461,312,286Rp 409,340,726Rp

Biaya Operasional

- gaji dan upah 75,880,000Rp 128,126,306Rp

- biaya umum 32,628,000Rp 31,938,592Rp

- biaya kendaraan 40,200,000Rp 37,194,098Rp

- penyusutan 237,908,000Rp 145,954,000Rp

jumlah biaya operasional 386,616,000Rp 343,212,996Rp

Laba (rugi)bersih operasional 74,696,286Rp 66,127,730Rp

pendapatan (biaya)non

operasional

pendapatan non operasional 25,120,000Rp 18,000,000Rp

biaya non operasional 32,000,000Rp 27,000,000Rp

jumlah (6,880,000)Rp (9,000,000)Rp

laba (rugi)operasional sblm

pajak67,816,286Rp 57,127,730Rp

1

2

4

CV. SAI TENRISAU

Jl. Antang Indah RT.003 RW.007 Kel. Antang

Kec. Manggala, Makassar

Kantor, telepon 0411-8900672

Tabel 5.1 Anggaran Biaya Operasional 2017 CV SAI TENRISAU

Page 84: ANALISIS PENGGUNAAN ANGGARAN SEBAGAI ALAT …

No KeteranganAnggaran Biaya

operasionalRealisasi

pendapatan penjualan

- hasil penjualan 475,350,000Rp 420,738,000Rp

- Piutang 150,590,000Rp 99,540,000Rp

625,940,000Rp 520,278,000Rp

HPP

Saldo awal 15,000,000Rp 13,520,000Rp

Pembelian 128,150,000Rp 98,710,000Rp

143,150,000Rp 112,230,000Rp

Persediaan Akhir 15,000,000Rp 19,250,000Rp

HPP

128,150,000Rp 92,980,000Rp

TOTAL PENDAPATAN 497,790,000Rp 427,298,000Rp

Biaya Operasional

- gaji dan upah 83,745,000Rp 80,736,000Rp

- biaya umum 41,325,000Rp 29,850,328Rp

- biaya kendaraan 43,150,000Rp 45,725,000Rp

- penyusutan 205,784,000Rp 190,571,381Rp

jumlah biaya operasional 374,004,000Rp 346,882,709Rp

Laba (rugi)bersih operasional 123,786,000Rp 80,415,291Rp

pendapatan (biaya)non

operasional

pendapatan non operasional 10,720,000Rp 31,260,000Rp

biaya non operasional 31,250,000Rp 25,738,000Rp

jumlah (20,530,000)Rp 5,522,000Rp

laba (rugi)operasional sblm

pajak103,257,000Rp 74,893,291Rp

2

4

CV. SAI TENRISAU

Jl. Antang Indah RT.003 RW.007 Kel. Antang

Kec. Manggala, Makassar

Kantor, telepon 0411-8900672

Tabel 5.1 Anggaran Biaya Operasional 2018 CV SAI TENRISAU

1

Page 85: ANALISIS PENGGUNAAN ANGGARAN SEBAGAI ALAT …

No KeteranganAnggaran Biaya

operasionalRealisasi

pendapatan penjualan

- hasil penjualan 497,560,000Rp 395,641,000Rp

- Piutang 181,947,000Rp 110,735,000Rp

679,507,000Rp 506,376,000Rp

HPP

Saldo awal 13,950,000Rp 7,390,000Rp

Pembelian 112,320,000Rp 99,420,000Rp

126,270,000Rp 106,810,000Rp

Persediaan Akhir 15,500,000Rp 7,100,000Rp

HPP

110,770,000Rp 99,710,000Rp

TOTAL PENDAPATAN 568,737,000Rp 406,666,000Rp

Biaya Operasional

- gaji dan upah 85,280,000Rp 74,210,000Rp

- biaya umum 38,730,000Rp 23,540,000Rp

- biaya kendaraan 42,143,000Rp 35,270,000Rp

- penyusutan 210,000,000Rp 157,646,000Rp

jumlah biaya operasional 376,153,000Rp 290,666,000Rp

Laba (rugi)bersih operasional 192,584,000Rp 116,000,000Rp

pendapatan (biaya )Non

Operasional

pendapatan non operasional 15,260,000Rp 9,100,000Rp

biaya non operasional 12,142,000Rp 7,461,000Rp

jumlah 3,118,000Rp 1,639,000Rp

laba (rugi)operasional sblm

pajak189,466,000Rp 114,361,000Rp

2

4

1

CV. SAI TENRISAU

Jl. Antang Indah RT.003 RW.007 Kel. Antang

Kec. Manggala, Makassar

Kantor, telepon 0411-8900672

Tabel 5.1 Anggaran Biaya Operasional 2019 CV SAI TENRISAU

Page 86: ANALISIS PENGGUNAAN ANGGARAN SEBAGAI ALAT …
Page 87: ANALISIS PENGGUNAAN ANGGARAN SEBAGAI ALAT …
Page 88: ANALISIS PENGGUNAAN ANGGARAN SEBAGAI ALAT …