LAPORAN KULIAH KERJA NYATA – PRAKTIK PT. Tembakau Djajasakti Sari (TDS) Jurusan Teknik Industri Fakultas Teknik Universitas Brawijaya 1 BAB I PENDAHULUAN Bab pendahuluan ini memuat latar belakang masalah, tujuan, manfaat, serta pelaksanaan KKN-P yang berisi waktu, tempat dan pelaksanaan KKN-P. 1.1 Latar Belakang Pelaksanaan pendidikan perguruan tinggi dewasa pada saat ini telah menuntut mahasiswa untuk dapat menyesuaikan diri dengan perkembangan dan kemajuan teknologi serta perindustrian yang ada. Oleh sebab itu, diharapkan agar mahasiswa mempunyai ketrampilan dan kemampuan aplikatif terhadap dunia nyata khususnya yang berkaitan dengan disiplin ilmu yang ditekuninya. Program Pendidikan S-1 saat ini berorientasi pada kemampuan teoritis yang telah mencukupi kepada mahasiswa, namun kurang dalam pelaksanaan aplikatif dan praktik khususnya di lapangan sehingga timbul kesenjangan antara teori yang didapatkan di perkuliahan dengan kondisi yang sebenarnya yang ada di lapangan. Oleh karena itu, Jurusan Teknik Industri Fakultas Teknik Universitas Brawijaya Malang mewajibkan mahasiswanya untuk melaksanakan Kuliah Kerja Nyata - Praktek (KKN-P) pada perusahaan yang sesuai dengan bidang kajian yang dipilih oleh mahasiswa, sehingga harapannya ke depan adalah mahasiswa dapat mengetahui dan memahami gambaran nyata aplikasi ilmu yang dipelajarinya selama perkuliahan di Jurusan Teknik Industri Fakultas Teknik Universitas Brawijaya Malang. Oleh karena itu untuk memenuhi harapan tersebut, maka kami melaksanakan kegiatan KKN-P di PT. Tembakau Djajasakti Sari atau lebih dikenal dengan PT. TDS. PT. TDS ini merupakan perusahaan yang bergerak dibidang produk rokok. Dengan demikian, diharapkan bahwa Praktik Kerja Nyata di PT. Tembakau Djajasakti Sari akan sangat menunjang perluasan wawasan dan pengaplikasian ilmu keteknikan di dunia industri secara nyata. Dalam hal ini, penulis mengambil topik Pengendalian Kualitas (Quality Control) agar mengetahui bagamaina cara mengontrol kualitas rokok dengan baik di Departemen Produksi PT. Tembakau Djajasakti Sari (TDS).
56
Embed
ANALISIS PENGENDALIAN KUALITAS ROKOK PADA DEPARTEMEN PRODUKSI
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
LAPORAN KULIAH KERJA NYATA – PRAKTIK
PT. Tembakau Djajasakti Sari (TDS)
Jurusan Teknik Industri Fakultas Teknik Universitas Brawijaya
1
BAB I
PENDAHULUAN
Bab pendahuluan ini memuat latar belakang masalah, tujuan, manfaat, serta
pelaksanaan KKN-P yang berisi waktu, tempat dan pelaksanaan KKN-P.
1.1 Latar Belakang
Pelaksanaan pendidikan perguruan tinggi dewasa pada saat ini telah menuntut
mahasiswa untuk dapat menyesuaikan diri dengan perkembangan dan kemajuan teknologi
serta perindustrian yang ada. Oleh sebab itu, diharapkan agar mahasiswa mempunyai
ketrampilan dan kemampuan aplikatif terhadap dunia nyata khususnya yang berkaitan
dengan disiplin ilmu yang ditekuninya.
Program Pendidikan S-1 saat ini berorientasi pada kemampuan teoritis yang telah
mencukupi kepada mahasiswa, namun kurang dalam pelaksanaan aplikatif dan praktik
khususnya di lapangan sehingga timbul kesenjangan antara teori yang didapatkan di
perkuliahan dengan kondisi yang sebenarnya yang ada di lapangan. Oleh karena itu,
Jurusan Teknik Industri Fakultas Teknik Universitas Brawijaya Malang mewajibkan
mahasiswanya untuk melaksanakan Kuliah Kerja Nyata - Praktek (KKN-P) pada
perusahaan yang sesuai dengan bidang kajian yang dipilih oleh mahasiswa, sehingga
harapannya ke depan adalah mahasiswa dapat mengetahui dan memahami gambaran nyata
aplikasi ilmu yang dipelajarinya selama perkuliahan di Jurusan Teknik Industri Fakultas
Teknik Universitas Brawijaya Malang.
Oleh karena itu untuk memenuhi harapan tersebut, maka kami melaksanakan kegiatan
KKN-P di PT. Tembakau Djajasakti Sari atau lebih dikenal dengan PT. TDS. PT. TDS ini
merupakan perusahaan yang bergerak dibidang produk rokok. Dengan demikian,
diharapkan bahwa Praktik Kerja Nyata di PT. Tembakau Djajasakti Sari akan sangat
menunjang perluasan wawasan dan pengaplikasian ilmu keteknikan di dunia industri
secara nyata.
Dalam hal ini, penulis mengambil topik Pengendalian Kualitas (Quality Control) agar
mengetahui bagamaina cara mengontrol kualitas rokok dengan baik di Departemen
Produksi PT. Tembakau Djajasakti Sari (TDS).
LAPORAN KULIAH KERJA NYATA – PRAKTIK
PT. Tembakau Djajasakti Sari (TDS)
Jurusan Teknik Industri Fakultas Teknik Universitas Brawijaya
2
1.2 Tujuan Kuliah Kerja Nyata-Praktik
1.2.1 Tujuan Bagi Mahasiswa
Berikut merupakan tujuan pelaksanaan kegiatan KKN-P bagi mahasiswa:
1. Mengetahui seluk-beluk dunia kerja.
2. Memperoleh kesempatan untuk menerapkan pengetahuan dan ketrampilan yang telah
diperoleh di Universitas Brawijaya.
3. Memperoleh kesempatan untuk mempelajari keterampilan dan pengetahuan baru
melalui kegiatan di lapangan.
4. Memperoleh kesempatan untuk membandingkan kemampuan dan hasil kerjanya
dengan kemampuan hasil kerja para pekerja yang telah berpengalaman. Dengan
mengetahui perbandingan ini diharapkan mahasiswa dapat memperluas cakrawala dan
pengembangan diri selanjutnya.
1.2.2 Tujuan Bagi Universitas Brawijaya
Berikut merupakan tujuan pelaksanaan kegiatan KKN-P bagi Universitas
Brawijaya:
1. Mendapatkan umpan balik dari lapangan mengenai isi materi yang telah diberikan di
bangku kuliah.
2. Memperoleh masukan tentang masalah-masalah di tempat praktek kerja lapangan.
3. Dapat mengembangkan badan penelitian yang ada di Universitas.
1.2.3 Tujuan Bagi PT. Tembakau Djajasakti Sari, Malang
Berikut merupakan tujuan pelaksanaan kegiatan KKN-P bagi PT. Tembakau
Djajasakti Sari, Malang:
1. Memperoleh masukan yang mungkin dapat membantu penyelesaian studi kasus di
kalangan sesuai dengan konsentrasinya.
2. Menjalin hubungan kerja sama dalam bidang pendidikan dengan institusi sebagai
suatu badan penelitian.
3. Sebagai suatu program pelatihan untuk mencari tenaga kerja seperti yang diharapkan.
LAPORAN KULIAH KERJA NYATA – PRAKTIK
PT. Tembakau Djajasakti Sari (TDS)
Jurusan Teknik Industri Fakultas Teknik Universitas Brawijaya
3
1.3 Manfaat Kuliah Kerja Nyata-Praktik (KKN-P)
Adapun Manfaat dan kegunaan yang diharapkan dari pelaksanaan program ini
adalah :
1. Manfaat Bagi Mahasiswa
a. Diharapkan mahasiswa dapat menjadi mahasiswa yang berpenagalaman kerjadan
siap terjun ke dunia kerja apabila lulus
b. Memberikan kesempatan unutk mempraktikan ilmu yang pernah dipelajari, serta
berinteraksi langsungdengan lingkungan kerja
c. Dapat menganalisis dan mengevaluasi sisem nyata dari sudut pandang industri
d. Memperluas wawasan mahasiswa dengan mengenal proses lapangan.
2. Manfaat Bagi Universitas Brawijaya
Diharapkan dapat memberikan wadah bagi mahasiswa untuk melakukan Kuliah Kerja
Nyata Praktik.
3. Tujuan Bagi Industri
a. Memperoleh masukan yang mungkin dapat membantu menyelesaikan studi kasus
di kalangan industri sesuai dengan konsentrasinya.
b. Sebagai salah satu referensi bagaimana menanggulangi permasalahan tentang
kepuasan kerja dan loyalitas
1.4 Pelaksanaan KKN-P
1.4.1 Kegiatan
1. Dalam pelaksanaan KKN-P ini dibagi dalam beberapa kegiatan antara lain :
a. Pengarahan pelaksanaan KKN-P oleh dosen pembimbing.
b. Pelaksanaan kegiatan KKN-P di lapangan (perusahaan).
c. Pembuatan Laporan KKN-P beserta bimbingan laporan.
d. Penyerahan Laporan KKN-P di lapangan.
2. Pada proses pelaksanaan KKN-P di lapangan maka pihak perusahaan mempunyai
wewenang penuh terhadap proses pendidikan mahasiswa terutama penyerapan
pengetahuan aplikatif di perusahaan.
3. Setelah pelaksanaan KKN-P di lapangan selesai mahasiswa diwajibkan membuat
Laporan KKN-P yang dibimbing oleh dosen yang ditunjuk oleh Jurusan Teknik
Industri Fakultas Teknik Universitas Brawijaya Malang dan pembimbing lapangan
yang ditunjuk oleh PT. Tembakau Djajasakti Sari, Malang
LAPORAN KULIAH KERJA NYATA – PRAKTIK
PT. Tembakau Djajasakti Sari (TDS)
Jurusan Teknik Industri Fakultas Teknik Universitas Brawijaya
4
4. Penilaian KKN-P terdiri dari dua unsur yaitu, penilaian dilapangan dari perusahaan dan
penilaian Laporan KKN-P oleh dosen pembimbing.
1.4.2 Metode Pengumpulan Data
Dalam pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata - Praktek ini digunakan dua metode
dalam pengumpulan data. Adapun metode praktek yang digunakan adalah sebagai
berikut :
1. Metode Penelitian Kepustakaan (Library Research)
Adalah suatu metode yang digunakan dalam mendapatkan data dengan jalan studi
literatur di perpustakaan serta dengan membaca sumber-sumber data informasi lainnya
yang berhubungan dengan pembahasan. Sehingga dengan penelitian kepustakaan ini
diperoleh secara teori mengenai permasalahan yang dibahas.
2. Metode Penelitian lapangan (Field Research)
Metode ini digunakan dalam pengumpulan data, dimana penyelidik secara langsung
terjun pada proyek penelitian, sedangkan cara lain yang dipakai dalam Field Research
ini adalah :
a. Interview, yaitu suatu metode yang digunakan dalam mendapatkan data dengan
jalan mengajukan pertanyaan secara langsung pada saat perusahaan mengadakan
suatu kegiatan.
b. Observasi, yaitu suatu metode dalam memperoleh data, dengan mengadakan
pengamatan langsung terhadap keadaan yang sebenarnya dalam perusahaan.
LAPORAN KULIAH KERJA NYATA – PRAKTIK
PT. Tembakau Djajasakti Sari (TDS)
Jurusan Teknik Industri Fakultas Teknik Universitas Brawijaya
5
BAB II
GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
2.1 Profil Perusahaan
PT Tembakau Djajasakti Sari (TDS) adalah perusahaan yang berlokasi di Malang
Jawa Timur. Perusahaan ini didirikan pada tahun 1934 oleh Mr The Djie Siang dengan
nama NV Perusahaan Dagang dan Paberik Rokok The Djie Siang (NV The Djie Siang).
Pada tahun 1989 perusahaan berganti nama menjadi PT Tembakau Djajasakti Sari (PT
TDS). Aktivitas utama perusahaan adalah memproduksi dan menjual rokok (sigaret), baik
Sigaret Kretek Tangan (SKT) maupun Sigaret Kretek Mesin (SKM). Semua produk dijual
di pasar lokal.
Saat ini perusahaan memproduksi 3 merek untuk SKT. Sumber Subur (SS) Elite,
SS Super, SS Special dan 5 merek untuk merek untuk SKM 7 merek, Goal Seven, Penzil
Mas dan Surry Super. Pada tahun 2008 perusahaan membuat produk baru dengen merek
Flame. Merek baru ini didistribusikan melalui perusahaan baru PT Djajasakti Indah
Makmur (DIM). Produk baru ini dipasarkan pertamakali di Jember dan kemudian di
Surabaya, dan direncanakan juga dipasarkan di 3 area baru, yaitu: Madiun and Malang.
Dengan produk baru tersebut, perusahaan diharapkan dapat mencapai pangsa pasar yang
lebih luas. Tabel 2.1 berikut menyajikan produk yang dihasilkan oleh PT TDS.
Gambar 2.2
Sigaret Kretek Tangan (SKT)
Gambar 2.1
Sigaret Kretek Mesin (SKM)
LAPORAN KULIAH KERJA NYATA – PRAKTIK
PT. Tembakau Djajasakti Sari (TDS)
Jurusan Teknik Industri Fakultas Teknik Universitas Brawijaya
6
Tabel 2.1 Merek Rokok PT Tembakau Djajasakti Sari
G KATEGORI ISI (BATANG) DAERAH PEMASARAN
Sumber Subur Super SKT 12 Medan
Sumber Subur Elite SKT 12 Medan, Kendari
Surry Mas Merah SKM 12 Padang, Jambi
Surry Mas Putih SKM 12 Pekanbaru, Padang, Jambi, Palembang
Goal Seven SKM 16
Medan. Padang Sidempuan, Banjarmasin,
Samarinda , Makassar
Surry Super SKM 16 Jambi, Bengkulu, Palembang, Lampung
Penzil Mas International SKM 16 Pekanbaru, Padang, Banjarmasin, Makassar
Flame SKM 16 Jember, Surabaya
2.2 Lokasi Perusahaan
Lokasi KKN-P terletak pada PT.Tembakau Djajasakti Sari (TDS) yang beralamat di
Jalan Patimura 50-54 Malang, Jawa Timur.
Gambar 2.3 Lokasi PT.Tembakau Djajasakti Sari (TDS) Malang
2.3 Visi dan Misi Perusahaan
Berikut adalah visi dan misi dari perusahaan PT.Tembakau Djajasakti Sari (TDS).
2.3.1 Visi
Menjadi perusahaan terkemuka di pasar lokal, internasional dan internasional
dengan mengutamakan produk yang berkualitas.
2.3.2 Misi
1. Menyediakan rokok kualitas tinggi yang berorientasi pasar dengan harga yang
kompetitif.
2. Mengembangkan jaringan pemasaran dan distibusi lokal, nasional dan
internasional.
LAPORAN KULIAH KERJA NYATA – PRAKTIK
PT. Tembakau Djajasakti Sari (TDS)
Jurusan Teknik Industri Fakultas Teknik Universitas Brawijaya
7
2.4 Startegi Perusahaan
Strategi atau cara mencapai tujuan dan sasaran merupakan rencana yang
menyeluruh dan terpadu mengenai upaya-upaya organisasi yang meliputi kebijaksanaan,
program dan kegiatan dengan tetap memperhatikan sumber daya yang dimiliki serta
keadaan lingkungan.
Strategi PT. Tembakau Djajasakti Sari (TDS) diimplementasikan dalam
kebijaksanaan, program dan kegiatan yang mengacu ada visi, misi, tujuan dan sasaran yang
ingin dicapai perusahaan.
2.5 Organisasi dan Manajemen
Pada umumnya organisasi dan manajemen suatu perusahaan dapat dilihat dari
struktur organisasinya. Dibuat dan ditetapkannya suatu struktur organisasi adalah untuk
menciptakan suatu tata laksana kerja yang baik. Dalam struktur organisasi yang baik akan
tampak secara jelas dalam hal pembagian tugas, wewenang, dan tanggung jawab yang ada
di dalam perusahaan tersebut. Begitu pula yang terdapat pada PT.Tembakau Djajasakti
Sari (TDS) dimana dalam perusahaan tersebut terdapat departemen-departemen dengan
tugasnya masing-masing.
2.5.1 Struktur Organisasi Perusahaan
Berikut adalah struktur organisasi secara keseluruhan dari PT.Tembakau Djajasakti
Sari (TDS).
LAPORAN KULIAH KERJA NYATA – PRAKTIK
PT. Tembakau Djajasakti Sari (TDS)
Jurusan Teknik Industri Fakultas Teknik Universitas Brawijaya
8
DIREKTUR
OPERASIONAL
PURCHASING
MANAGER
PRODUCTION
MANAGER
FINANCE &
ACCOUNTING
MANAGER
HUMAN
RESOURCES
MANAGER
SALES &
MARKETING
MANAGER
SUPERVISOR SUPERVISOR SUPERVISOR SUPERVISOR
DIREKTUR
UTAMA
SUPERVISOR
STRUKTUR ORGANISASI
PT. TEMBAKAU DJAJASAKTI SARI (TDS)
Gambar 2.4 Struktur Organisasi Perusahaan PT.Tembakau Djajasakti Sari (TDS) Malang
LAPORAN KULIAH KERJA NYATA – PRAKTIK
PT. Tembakau Djajasakti Sari (TDS)
Jurusan Teknik Industri Fakultas Teknik Universitas Brawijaya
9
2.5.2 Job Description
Berikut deskripsi pekerjaan dari masing-masing jabatan:
1. Direktur Utama
Dalam melaksanakan tugasnya, Direktur Utama bertanggung jawab untuk:
a. Menentukan sasaran-sasaran perusahaan;
b. Memastikan perusahaan memiliki strategi bisnis yang efektif (termasuk di
dalamnya memantau jadwal, anggaran dan efektifitas strategi tersebut);
c. Mengidenfikasi, memecahkan persoalan-persoalan finansial, seperti misalnya
menyetujui atau mengadakan perubahan-perubahan didalam struktur modal;
d. Menentukan pembagian keuntungan antar para pemegang saham;
e. Mengevaluasi, menyetujui dan memonitor rencana ekspansi yang akan
dilakukan;
f. Menyetujui dan mengawasi semua kebijakan perusahaan;
g. Mengevaluasi dan menilai laporan pertanggung jawaban masing-masing
departemen;
h. Memastikan perusahaan mematuhi hukum dan perundangan yang berlaku
maupun nilai-nilai yang ditetapkan perusahaan dalam menjalankan operasinya;
i. Memastikan risiko dan potensi krisis selalu diidentifikasikan dan dikelola
dengan baik.
j. Memonitor dan mengawasi masalah benturan kepentingan pada tingkat
manajemen;
k. Memantau proses keterbukaan dan efektivitas komunikasi dalam perusahaan;
l. Mematuhi dan menjalankan aturan main dewan direksi yang sudah disepakati
bersama.
2. Direktur Operasional
Dalam melaksanakan tugasnya Direktur Operasional bertanggung jawab untuk:
a. Menyusun perencanaan strategis untuk jangka waktu selama masa jabatannya
b. Menyelenggarakan dan menjamin terlaksananya pengelolaan organisasi yang
efektif, efisien, terkoordinasi dan terintegrasi
c. Melakukan pengawasan, pengendalian dan evaluasi atas kinerja tiap departemen
d. Membina, memotivasi, memfasilitasi dan menjamin peningkatan produktivitas
dan profesionalisme kerja semua departemen yang dibawahinya
LAPORAN KULIAH KERJA NYATA – PRAKTIK
PT. Tembakau Djajasakti Sari (TDS)
Jurusan Teknik Industri Fakultas Teknik Universitas Brawijaya
10
e. Menjalin, memelihara dan meningkatkan hubunan baik serta komunikasi efektif
dengan pihak internal dan eksternal
f. Memanfaatkan, menjaga dan memelihara kekayaan perusahaan secara optimal
sesuai arah kebijakan perusahaan
g. Menciptakan, memelihara dan menjamin suasana kerja yang kondusif, nyaman,
aman, tertib, terkendali dan bersih
h. Merumuskan, mengendalikan semua kebijakan, sistem dan prosedur, strategi,
tata tertib dam aturan Perusahaan;
i. Menjadi panutan sebagai pimpinan tertinggi: bijak, obyektif,serta mampu
mengkoordinasikan bila ada selisih antar Departemen sesuai jalur yang benar
serta memberikan solusi yang pas;
j. Memastikan perusahaan memiliki eksekutif dan manajer yang professional;
k. Memastikan perusahaan memiliki informasi, sistem pengendalian, dan sistem
audit yang bekerja dengan baik;
l. Melaksanakan tugas – tugas lain yang diberikan oleh Direktur Utama sesuai
dengan bidang tugasnya.
3. Poduction Manager
a. Tugas Pokok
Production Manager bertugas pokok membantu Managing Director dalam
melaksanakan kegiatan produksi baik itu produksi Sigaret Kretek Mesin (SKM)
maupun Sigaret Kretek Tangan (SKT).
b. Tanggung Jawab
Dalam melaksanakan tugasnya Production Manager bertanggung jawab untuk:
1. Menyusun perencanaan kegiatan produksi SKM dan SKT;
2. Menyusun strategi produksi yang berkaitan dengan mesin dan tenaga kerja
agar pemanfaatan sumberdaya produksi dapat digunakan seefektif dan
seefisien mungkin;
3. Monitoring dan pengendalian atas pelaksanaan perencanaan kegiatan
produksi dan anggaran bidang produksi;
4. Monitoring dan pengendalian terhadap kegiatan produksi SKM dan SKT;
5. Menjalin, memelihara, dan meningkatkan hubungan baik dengan bagian lain;
6. Melakukan penilaian kinerja karyawan (PKK) untuk bawahan langsung;
7. Menjaga dan memelihara aset perusahaan yang berada dibawah kendalinya;
LAPORAN KULIAH KERJA NYATA – PRAKTIK
PT. Tembakau Djajasakti Sari (TDS)
Jurusan Teknik Industri Fakultas Teknik Universitas Brawijaya
11
8. Menciptakan, memelihara, dan menjamin suasana kerja yang kondusif,
nyaman, aman, tertib, terkendali, dan bersih di lingkungan bagian/ tempat
kerjanya;
9. Melaksanakan tugas – tugas lain yang diberikan oleh Managing Director
sesuai dengan bidang tugasnya.
c. Organisasi
Dalam melaksanakan tugas production Manager membawahi:
1. Primary Supervisor;
2. Engineering/Technic Supervisor;
3. Mechanic Supervisor;
4. Production Supervisor;
5. Quality Control Staff.
4. Finance & Accounting Manager
a. Tugas Pokok
Finance & Accounting Manager bertugas pokok untuk membantu Managing
Director dalam menyelenggarakan kegiatan keuangan dan akuntansi.
b. Tanggung jawab
Dalam melaksanakan tugasnya Finance & Accounting Manager bertanggung
jawab untuk:
1. Monitoring penyelenggaraan pencatatan transaksi perusahaan sampai dengan
tersusunnya laporan keuangan perusahaan baik laporan keuangan umum
maupun laporan keuangan fiskal;
2. Mengkoordinir dan memeriksa penyusunan anggaran perusahaan serta
mengkonsolidasikannya secara menyeluruh;
3. Monitoring dan pengendalian atas pelaksanaan anggaran finance &
accounting department;
4. Merencanakan dan mengendalikan arus kas perusahaan dalam jangka pendek
dan jangka panjang;
5. Menyusun anggaran biaya operasional di Finance & Accounting Department;
6. Mengatur penggunaan dana sesuai dengan kebutuhan perusahaan;
7. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Managing Director
sesuai dengan bidang tugasnya.
LAPORAN KULIAH KERJA NYATA – PRAKTIK
PT. Tembakau Djajasakti Sari (TDS)
Jurusan Teknik Industri Fakultas Teknik Universitas Brawijaya
12
c. Organisasi
Dalam melaksanakan tugas pokoknya Finance & Accounting Manager
membawahi:
1. Accounting Supervisor;
2. Finance Supervisor.
5. Human Resources Manager
a. Tugas Pokok
Human Resources Manager bertugas pokok untuk membantu Managing Director
dalam menyelenggarakan kegiatan pengelolaan keamanan, kendaraan, hubungan
industrial dan masyarakat, perijinan, pengadaan pita cukai dan sumber daya
manusia.
b. Tanggung jawab
Dalam melaksanakan tugasnya Human Resources Manager bertanggung jawab
untuk:
1. Menyusun anggaran untuk Human Resources Department;
2. Monitoring dan pengendalian atas pelaksanaan anggaran Human Resources
Department;
3. Monitoring pelaksanaan pengadaan dan administrasi pita cukai
4. Melakukan pengurusan perijinan, antara lain: pengurusan ijin usaha,
pengajuan ijin switching, pengajuan NPWP, pengajuan SIUP, Tanda Daftar
Perusahaan, dan Ijin Usaha Industri (IUI), pengajuan domisili, pengajuan
KTP, KSK, dan SKKB, pengajuan mematikan merk,pengajuan ijin lokasi,
Ijin Peruntukan Penggunaan Tanah (IPPT), Site Plan, Ijin Mendirikan
Bangunan (IMB), HO, dll
5. Menyelenggarakan program kesehatan dan keselamatan kerja;
6. Mengurus karyawan yang mengalami kecelakaan kerja baik didalam maupun
diluar perusahaan;
7. Membuat laporan kecelakaan kerja ke pejabat terkait (Jamsostek dan
Disnaker);
8. Melakukan penyelidikan kecelakaan kerja bekerjasama dengan depertemen
terkait;
9. Mewakili perusahaan dalam permasalahan hukum;
LAPORAN KULIAH KERJA NYATA – PRAKTIK
PT. Tembakau Djajasakti Sari (TDS)
Jurusan Teknik Industri Fakultas Teknik Universitas Brawijaya
13
10. Melaksanakan koordinasi, komunikasi dan konsultasi dengan lembaga
bantuan hukum yang terkait dengan permasalahan hukum yang dihadapi
perusahaan;
11. Mengurus atau mewakili perusahaan terkait dengan masalah jamsostek
12. Menyelenggarakan dan mengembangkan konsep – konsep pembinaan SDM
dalam rangka mengembangkan kemampuan kerja dan kualitas kerja SDM;
13. Melakukan Analisa dan evaluasi jabatan, penjenjangan kepangkatan (job
Grading), serta penawaran kerja (Job Offer);
14. Mengembangkan kriteria (indikator) penilaian kinerja yang tepat dan secara
periodik mereview kriteria tersebut;
15. Mencari dan menentukan solusi atas permasalahan yang dihadapi oleh
PSDM termasuk menentukan strategi peningkatan dan pengembangan
SDM;
16. Melakukan koordinasi lintas fungsional terkait dengan PSDM;
17. Mencegah timbulnya gejolak di lingkungan perusahaan dengan menjalin
hubungan yang baik dengan pegawai dan manajemen;
18. Menjembatani permasalahan yang muncul antara pegawai dan manajemen;
19. Melakukan Penilaian Kinerja Karyawan (PKK) untuk bawahan langsung;
20. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Managing Director
sesuai dengan bidang tugasnya.
c. Organisasi
Dalam melaksanakan tugas pokoknya Human Resources Manager membawahi:
1. Human Resources Supervisor
6. Purchasing Manager
a. Tugas Pokok
Purchasing Manager bertugas pokok untuk membantu Managing Director
dalam menyelenggarakan kegiatan Pembelian barang pengemas, promosi,
sparepart dan umum, serta kegiatan penyimpanan barang pengemas.
b. Tanggung jawab
Dalam melaksanakan tugasnya Purchasing Manager bertanggung jawab untuk:
1. Menyusun anggaran untuk purchasing department;
2. Monitoring dan pengendalian atas pelaksanaan anggaran Purchasing
Department;
LAPORAN KULIAH KERJA NYATA – PRAKTIK
PT. Tembakau Djajasakti Sari (TDS)
Jurusan Teknik Industri Fakultas Teknik Universitas Brawijaya
14
3. Mengontrol pemrosesan semua pembelian barang dan jasa dari semua
departemen yang membutuhkan sesuai dengan prosedur yang berlaku;
4. Memastikan ketepatan penyerahan barang dan jasa kepada gudang dan
departemen peminta;
5. Menjaga hubungan baik dengan supplier (ekstern) dan Intern serta pihak-
pihak lain yang berpengaruh dalam kelancaran pelaksanaan proses
pembelian;
6. Melakukan Penilaian Kinerja Karyawan (PKK) untuk bawahan langsung;
7. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Managing Director
sesuai dengan bidang tugasnya.
c. Organisasi
Dalam melaksanakan tugas pokoknya Purchasing Manager membawahi:
1. Puchasing Supervisor.
7. Sales & Marketing Manager
a. Tugas Pokok
Sales & Marketing Manager bertugas pokok untuk membantu Managing
Director dalam menyelenggarakan kegiatan pemasaran dan penjualan.
b. Tanggung jawab
Dalam melaksanakan tugasnya Sales & Marketing Manager bertanggung
jawab untuk:
1. Menyusun perencanaan strategis dalam bidang pemasaran jangka waktu
selama masa jabatannya;
2. Melakukan pengawasan, pengendalian dan evaluasi atas kinerja bidang
pemasaran secara keseluruhan;
3. Mengkaji lingkungan secara terus menerus untuk mencari peluang dan
merencanakan strategi baru;
4. Menetapkan design untuk semua jenis kebutuhan alat-alat peraga promosi
yang diperlukan untuk brand yang berada dibawah tanggung jawabnya;