perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user i ANALISIS PENGENDALIAN KUALITAS PRODUK JADI KAIN BATIK JENIS COTTON KUALITAS 1 PADA PT BATIK DANAR HADI DIVISI PRINTING SURAKARTA TUGAS AKHIR Diajukan dalam Rangka Menyelesaikan Studi Diploma 3 Untuk Mencapai Gelar Ahli Madya DisusunOleh : AKHMAD FATONY F3508009 PROGRAM STUDI D3 MANAJEMEN INDUSTRI FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA 2011
70
Embed
ANALISIS PENGENDALIAN KUALITAS PRODUK JADI KAIN BATIK ... · ANALISIS PENGENDALIAN KUALITAS PRODUK JADI KAIN BATIK JENIS COTTON KUALITAS 1 PADA PT BATIK DANAR HADI DIVISI PRINTING
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
i
ANALISIS PENGENDALIAN KUALITAS PRODUK JADI KAIN BATIK
JENIS COTTON KUALITAS 1 PADA PT BATIK DANAR HADI DIVISI
PRINTING SURAKARTA
TUGAS AKHIR
Diajukan dalam Rangka Menyelesaikan Studi Diploma 3
Untuk Mencapai Gelar Ahli Madya
DisusunOleh :
AKHMAD FATONY
F3508009
PROGRAM STUDI D3 MANAJEMEN INDUSTRI
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS SEBELAS MARET
SURAKARTA
2011
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
ii
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
iii
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
iv
HALAMAN MOTTO DAN PERSEMBAHAN
ü Syukurilah hidup ini walau berat bagi kita untuk menjalaninya.
ü Semangatlah untuk meraih cita-cita dan harapan kita yang kita
impikan.
(peneliti)
Tugas akhir ini peneliti persembahkan untuk orang-orang yang berharga bagi
kehidupan peneliti:
è Kedua Orang tuaku (Bapak Sutiman dan Ibu Mulyani Rukmini).
è Adikku (Restu Arif Fauzi dan Tiara Dian Pertiwi)
è Yulia Nur Cahyani (My Love)
è Sahabat dan Teman terbaikku di jurusan Manajemen Industri
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
v
KATA PENGANTAR
Syukur Alhamdulillah, segala puji bagi Allah SWT, hanya karena rahmat dan hidayah-
Nya peneliti dapat menyelesaikan penyusunan laporan Tugas Akhir dengan judul
“ANALISIS PENGENDALIAN KUALITAS PRODUK JADI KAIN BATIK JENIS COTTON
KUALITAS 1 PADA PT. BATIK DANAR HADI DIVISI PRINTING DI SURAKARTA”.
Sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Ahli Madya di Fakultas Ekonomi,
Universitas Sebelas Maret.
Dalam penyusunan Tugas Akhir ini banyak bantuan baik berupa dukungan moral
dan spiritual dari berbagai pihak, oleh karena itu sudah sepantasnya penulis
mengucapkan terima kasih kepada :
1. Yth. Bapak Dr. Wisnu Untoro, M.S. selaku Dekan Fakultas Ekonomi Universitas
Sebelas Maret Surakarta.
2. Ibu Sinto Sunaryo, SE., MSi selaku ketua Program Studi Diploma III Fakultas
Ekonomi.
3. Bapak Joko Suyono, SE, MSi selaku Dosen Pembimbing yang banyak
membantu dalam penyelesaian tugas akhir ini.
4. Ibu Dra. I. Sri Seventi P. MSi selaku Pembimbing Akademik, atas bimbingan dan
arahannya.
5. Bapak dan Ibu Dosen Fakultas Ekonomi Universitas Sebelas Maret Surakarta
yang telah memberikan petunjuk hingga selesainya tugas akhir ini.
6. Ibu Danarsih dan Bapak Hadi Santosa selaku pimpinan dan pemilik PT. Batik
Danar Hadi Surakarta.
7. Bapak Setiawan selaku manajer produksi PT. Batik Danar Hadi Divisi Printing
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
vi
yang telah memberikan izin untuk melaksanakan magang kerja.
8. Seluruh staf dan karyawan PT. Batik Danar Hadi Divisi Printing terima kasih
waktu, bantuan, dan bimbingan selama magang kerja.
9. Bapak dan Ibuku yang sangat aku cintai… terima kasih atas segala bimbingan,
nasehat dan doanya.
10. Adikku Restu Arif Fauzi dan Tiara Dian Pertiwi yang selalu aku cinta dan
sayangi.
11. Saudara-saudaraku Mas Agus, Mbak Lusi,Mbak Ria, Dek Conan, Dek Ageng,
Dek Nisa atas kebersamaan dan keceriaan yang dilalui bersama-sama.
12. Pacarku Yulia Nur Cahyani… yang selama ini memberikan dukungan, perhatian,
A. KESIMPULAN ...................................................................................... 52
B. SARAN ................................................................................................ 54
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
xi
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 3.1Kerusakan Produk Akhir Batik Jenis Kain Cotton 1 Tahun 2010………….. 38
Tabel 3.2 Kerusakan Produk Akhir Batik Jenis Kain Cotton 1 Tahun 2010…………
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
xii
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 1.1 Gambar Alur Pemikiran………………………………………………………. 6
Gambar 1.2 Bagan Kendali Atas dan Bawah ……………………………………………… 9
Gambar 1.3 Diagram Pareto …………………………………………………………..…… 10
Gambar 1.4 Diagram Sebab Akibat (Fish Bone Chart)………..………………………… 11
Gambar 3.1 Struktur Organisasi PT. Batik Danar Hadi Cabang Sondakan ………….. 25
Gambar 3.2Bagan Kendali C-Chart …………………….……………………………….. 40
Gambar 3.3 Diagram Pareto ………………………………………………….…………... 43
Gambar 3.4 Diagram Sebab Akibat Cacat Warna…………………………………..…. 44
Gambar 3.5 Diagram Sebab Akibat Cacat Sanggit……………………………………. 47
Gambar 3.6 Diagram Sebab Akibat Cacat Flek…………………………………………. 49
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
xiii
DAFTAR LAMPIRAN
1. Surat Pernyataan Tugas Akhir
2. Surat Keterangan Magang Kerja
3. Nilai Magang Kerja
4. Perhitungan POM for Windows
5. Control Chart
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
ii
ABSTRAK ANALISIS PENGENDALIAN KUALITAS PRODUK JADI KAIN BATIK JENIS
COTTON KUALITAS 1 PADA PT BATIK DANAR HADI DIVISI PRINTING SURAKARTA
AKHMAD FATONY
F3508009
Kualitas merupakan unsur penting didalam dunia usaha, hal ini bertujuan untuk dapat menjaga kepercayaan konsumen terhadap barang-barang yang dihasilkan oleh perusahaan, dikarenakan barang itu termasuk dalam standar ketentuan dari perusahaan atau diluar ketentuan perusahaan di dalam proses produksinya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui langkah apa saja yang telah diterapkan oleh PT.Danar Hadi Santosa untuk menekan jumlah kerusakan kain cotton, apakah produk yang dihasilkan oleh PT.Danar Hadi Santosa termasuk dalam standart atau diluar standar ketentuan perusahaan, dan untuk mengetahui jenis dan penyebab kerusakan tersebut.
Metode penelitian yang digunakan adalah metode C-Chart, dengan disertai diagram bagan kendali atas dan bawah, diagram pareto, dan diagram sebab-akibat.
Pengendalian kualitas yang telah dilakukan PT.Danar Hadi Santosa adalah penyimpanan plankan selalu diperhatikan agar plankan tidak rusak sehingga tidak menggangu proses produksi, penggambaran motif dengan teliti agar resiko kecacatan dapat dikurangi. Dari hasil analisis C-Chart dapat diketahui rata-rata kerusakan produk disetiap bulannya sebesar 481,8333 unit, dengan batas kendali atas (UCL) 547,6854 dan batas kendali bawah (LCL) 415,9812. Dengan kerusakan tertinggi di tahun 2010 pada bulan November dengan kerusakan sebanyak 527 unit dan kerusakan paling sedikit terjadi pada bulan Maret dengan kerusakan sebanyak 434 unit. Jenis kerusakannya antara lain warna tidak sesuai, sanggit, noda atau flek. Penyebab kerusakan antara lain salah komposisi warna, komposer kurang teliti dalam memilah warna, screen mampet, pengerjaan yang tergesa-gesa, pencampuran obat yang kurang tepat, karyawan yang kurang teliti pada saat proses pengerjaan.
Pada intinya peneliti mengharapkan agar pengendalian kualitas di PT.Danar Hadi Santosa dapat dipertahankan dan ditingkatkan, pelatihan kerja untuk menjaga kualitas produk agar tetap baik, penggantian onderdil mesin yang sudah lama atau rusak.
Kata Kunci : Analisis, Pengendalian Kualitas
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
ii
ABSTRACT
ANALYSIS OF PRODUCT QUALITY CONTROL BATIK FABRIC TYPE 1 IN QUALITY COTTON BATIK DANAR HADI PRINTING DIVISION SURAKARTA
AKHMAD FATONY
F3508009
Quality is an important element in the business world, it aims to maintain consumer confidence in the goods produced by the company, because the goods were included in the standard provisions of the company or companies outside of the provisions in the production process. This study aims to determine what steps have been implemented PT.Danar Hadi Santosa to suppress the amount of damage to cotton fabric, whether the product produced PT.Danar Hadi Santosa included in the standard or outside the company's standard terms, and to determine the type and cause of damage them.
The method used is the method of the C-Charts, diagrams, accompanied by upper and lower control charts, pareto diagrams, and diagrams of causation.
Quality control has been done PT.Danar Hadi Santosa is always taken to ensure that the storage plankan plankan not damaged so it does not interfere with the production process, drawing motifs with care so that the risk of disability can be reduced. From the results of the analysis of the C-Charts can be known to the average damage of products in each month of 481.8333 units, with the upper control limit (UCL) 547.6854 and lower control limit (LCL) 415.9812. With the highest damage in the year 2010 in November with as many as 527 units of damage and damage to at least place in March with the damage as much as 434 units. Type of damage, among others, the color does not match, sanggit, stains or spots. Causes of damage include false color composition, the composer is less rigorous in sorting colors, screen clogged, over-hasty workmanship, mixing drugs that are less precise, less conscientious employees during working process.
In essence, researchers hope that the quality control in PT.Danar Hadi Santosa can be maintained and improved, job training in order to maintain product quality remains good, the replacement of engine parts that are old or damaged.
Keywords: Analysis, Quality Control
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG MASALAH
Perkembangan industri di era globalisasi ini sangat pesat.
Hal ini dapat diketahui dari persaingan antar perusahaan yang
semakin meningkat dan lebih ketat. Bukan hanya perusahaan
berskala besar dan internasional, bahkan perusahaan kecil pun
juga mengalami persaingan global. Keadaan inilah yang menuntut
para pengusaha harus mampu mempertahankan usaha yang
dilakukannya bahkan bisa memajukan usahanya di era globalisasi
ini. Produksi di dalam suatu perusahaan merupakan kegiatan yang
cukup penting. Dikarenakan apabila kegiatan produksi di suatu
perusahaan terhenti maka kegiatan di dalam perusahaan tersebut
akan terhenti pula. Oleh sebab itu maka perusahaan dituntut untuk
dapat beroperasi secara efektif dan efisien dalam mengalokasikan
sumber daya yang dimilikinya dan aktivitas di dalamnya sesuai
dengan yang diharapkan oleh perusahaan tersebut.
Perusahaan yang berorientasi profit harus bekerja keras
untuk memenuhi kebutuhan konsumen bila ingin tetap beroperasi
dan sukses. Kemampuan perusahaan dalam menentukan siapa
yang menjadi konsumen dari produk/jasa yang dihasilkan
merupakan kunci keberhasilan perusahaan. Perusahaan dapat
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
2
memfokuskan diri untuk mengidentifikasi kebutuhan konsumen,
cara-cara memenuhi kebutuhan itu dan akhirnya mengusahakan
konsumen untuk tetap mengkonsumsi produk/jasa yang ditawarkan
perusahaan.
Perusahaan juga harus memiliki kemampuan untuk
menghasilkan produk yang dapat memenuhi kebutuhan konsumen.
Fungsi pengendalian kualitas ialah menjaga konsistensi kualitas
sebuah produk yang dilakukan secara kontinyu. Produk yang
dipasarkan atau dijual hendaknya produk yang sesuai dengan
kebutuhan dan keinginan konsumen sehingga dengan demikian
maka konsumen merasa puas. Hanya dengan kepuasan konsumen
itulah perusahaan akan mendapat keuntungan. Sebaliknya apabila
konsumen tidak merasa puas dengan produk yang dibelinya maka
mereka akan meninggalkan perusahaan kita dan kita akan
kehilangan pelanggan serta akhirnya akan menderita kerugian. Jadi
pengendalian kualitas menjadi dasar utama strategi produksi.
PT. Batik Danar Hadi Divisi Printing sebagai salah satu
penghasil batik di Surakarta dihadapkan oleh munculnya
perusahaan batik sejenis khususnya di wilayah Surakarta. Hal ini
harus mendapat perhatian yang serius dari pihak manajemen PT.
Batik Danar Hadi Divisi Printing Surakarta, khususnya terhadap
masalah kualitas produk yang dihasilkan agar PT. Batik Danar Hadi
Divisi Printing Surakarta dapat mempertahankan eksistensinya
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
3
sebagai perusahaan penghasil produk-produk batik yang
berkualitas.
Dari hal tersebut, maka perlu dilakukan penelitian di PT.
Batik Danar Hadi Divisi Printing Surakarta dengan fokus penelitian
berkaitan dengan masalah pengendalian kualitas produk akhir kain
batik printing . Penelitian ini mencoba menerapkan sistem
pengendalian kualitas untuk mengetahui seberapa jauh produk
akhir yang akan didistribusikan kepada konsumen benar-benar
merupakan produk yang berkualitas atau masih terdapat banyak
kekurangan yang terdapat pada produk akhir tersebut. Dengan
penerapan sistem pengendalian kualitas, maka pengawasan
terhadap kualitas produk akhir kain batik printing pada PT. Batik
Danar Hadi Divisi Printing Surakarta dapat lebih terkontrol dan
terprogram dengan baik.
Berdasarkan persoalan diatas, maka mengambil judul ”
ANALISIS PENGENDALIAN KUALITAS PRODUK JADI KAIN
BATIK JENIS COTTON KUALITAS 1 PADA PT BATIK DANAR
HADI DIVISI PRINTING SURAKARTA. ”
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
4
B. RUMUSAN MASALAH
Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka
rumusan masalah yang akan dikaji dalam penelitian ini adalah
sebagai berikut:
1. Apakah pengendalian kualitas yang telah dilakukan oleh PT.
Batik Danar Hadi Divisi Printing Surakarta sudah optimal ?
2. Apakah kerusakan kain yang selama ini terjadi masih berada
dalam toleransi pengawasan atau berada di luar toleransi
pengawasan perusahaan dan apa saja jenis kerusakan pada
produk tersebut ?
C. TUJUAN PENELITIAN
Berdasarkan rumusan masalah yang ada, maka penelitian
ini bertujuan sebagai berikut:
1. Untuk mengetahui pengendalian kualitas yang telah
dilakukan oleh PT. Batik Danar Hadi Divisi Printing
Surakarta sudah optimal.
2. Untuk mengetahui kerusakan kain yang selama ini terjadi
masih berada dalam toleransi pengawasan atau berada
di luar toleransi pengawasan perusahaan dan apa saja
jenis kerusakan pada produk tersebut.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
5
D. MANFAAT PENELITIAN
Manfaat dari penulisan ini adalah sebagai berikut:
1. Bagi peneliti, sebagai penerapan teori-teori yang telah
diperoleh dibangku kuliah kedalam praktik yang
sebenarnya dan sebagai pengalaman praktik dalam
menganalisis suatu masalah yang terjadi secara ilmiah.
2. Bagi perusahaan, hasil penulisan ini dapat membantu
untuk mengetahui proses pengendalian produksi, setelah
mengetahui apakah proses berada dalam kontrol atau
tidak. Maka pihak perusahaan dapat mengambil langkah-
langkah untuk meningkatkan kualitas produksi serta
sebagai bahan masukan bagi perusahaan untuk
pengambilan keputusan yang lebih baik.
3. Bagi pihak lain, sebagai tambahan informasi pada
umumnya dan referensi bagi mahasiswa yang akan
menyusun tugas akhir pada khususnya.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
6
E. ALUR PEMIKIRAN
Gambar 1.1 Alur Pemikiran
Keterangan :
Pengendalian kualitas terhadap produk dilakukan untuk menjaga
dan mengarahkan agar kualitas produk dapat dipertahankan sesuai
dengan standar kualitas yang ditetapkan oleh perusahaan.
Berdasarkan pengendalian kualitas yang dilakukan, produk
diklasifikasikan menjadi produk baik dan produk rusak dengan
menggunakan analisa diagram C-Chart, selanjutnya akan diketahui
beberapa jenis kerusakan serta persentase kerusakan yang akan
dianalisis dengan menggunakan diagram pareto untuk mengetahui
tingkat kerusakan yang terjadi kemudian ditindak lanjuti dan dicari
penyebab kerusakan tersebut. Dari hasil perhitungan dapat digunakan
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
7
sebagai bahan evaluasi didalam pengendalian kualitas selanjutnya dan
untuk mengantisipasi kerusakan dimasa yang akan datang.
F. METODE PENELITIAN
1. Desain Penelitian
Analisis pengendalian kualitas ini penulis menggunakan
metode C-chart yang dilakukan saat melakukan penelitian di
PT.Batik Danar Hadi Divisi Printing untuk mengetahui kerusakan
kain cotton dan kemudian dilakukan analisisnya.
2. Objek dan Lokasi Penelitian
Penulis melakukan penelitian di Perusahaan Batik Danar
Hadi Divisi Printing yang berada di Tegalmulyo, Sondakan,
Laweyan, Surakarta.
3. Sumber Data
a. Data Primer
Data yang diperoleh secara langsung dari objek
penelitian melalui wawancara atau tanya jawab dengan
karyawan dan semua staf yang terkait dalam perusahaan
yang dapat memberikan informasi yang dibutuhkan
dalam penelitian.
b. Data Sekunder
Data yang diperoleh secara tidak langsung dari
sumbernya atau data yang diperoleh dari studi pustaka.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
8
4. Metode Pengumpulan Data
a. Wawancara
Data diperoleh dari mengajukan pertanyaan secara
langsung kepada karyawan dibagian yang bersangkutan,
berkaitan dengan proses pengendalian kualitas.
b. Observasi (Pengamatan)
Data diperoleh dengan melakukan pengamatan pada
proses printing selama kegiatan magang (PKL) di
PT.Batik Danar Hadi Divisi Printing.
c. Studi Pustaka
Data diperoleh dari membaca buku-buku yang relevan
dan sesuai dengan topik penelitian yang dilakukan.
5. Teknik Analisis
a. Analisis C-chart
Analisis ini digunakan untuk mengetahui dan menetukan
apakah kerusakan produk kain cotton yang terjadi di
PT.Batik Danar Hadi Divisi Printing masih atau tidak
memenuhi standart yang ditentukan PT. Batik Danar Hadi
Divisi Printing, dikarenakan data yang diperoleh dari
perusahaan memungkinkan menggunakan metode c-chart.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
9
Langkah analisisnya:
C =n
cå
Keterangan:
C = rata-rata jumlah cacat kain cotton
åc = jumlah cacat kain cotton
N = jumlah produk yang diamati
Menentukan batas kendali atas dan batas kendali bawah:
UCL = C + 3 C
LCL = C -3 C
Keterangan:
UCL = Upper Control Limit (Batas Kendali Atas)
LCL = Lower Control Limit (Batas Kendali Bawah)
Gambar 1.2 Bagan batas kendali atas dan bawah
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
10
b. Diagram Pareto.
Adalah grafik untuk menampilkan tipe atau jumlah
kerusakan selama proses produksi dan kelompok data
dirangking descending (besar-kecil/turun) dari kiri ke kanan.
Gambar 1.3 Diagram pareto
Langkah pembuatan diagram pareto:
1) Menentukan persentase kerusakan kain cotton untuk tiap
jenis kerusakan kain cotton, misalnya: produk A, B, C
masing-masing jumlahnya a%, b%, dan c%.
2) Membuat diagram pareto dengan menggunakan jenis
kerusakan berdasarkan dari jumlah yang paling besar
menuju kecil dengan urutan dari kiri ke kanan.
c. Diagram sebab-akibat atau fish bone.
Diagram sebab-akibat adalah diagram yang
menggambarkan hubungan timbal balik antara masalah
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
11
kerusakan kain cotton dengan faktor-faktor yang menjadi
penyebab kerusakan kain cotton tersebut.
Cara menggambarkan diagram sebab-akibat adalah
dengan menggunakan empat kategori, yaitu: man, method,
machine, material. Hal tersebut menjadi dasar analisis awal,
dan bila diagram ini dikembangkan dengan sistematis maka
analisis kualitas yang mungkin terjadi dan tempat
pemeriksaan dapat diketahui penyebabnya.
Gambar 1.4 Diagram sebab-akibat (fish-bone)
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
12
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
G. TINJAUAN PUSTAKA
1. Pengertian Kualitas dan Faktor-faktor Yang Mempengaruhinya
a. Pengertian Kualitas
Banyak orang menyebut kualitas sebagai daya tahan
terhadap suatu produk, maka kualitas dapat diartikan
sebagai berikut :
1) Kualitas merupakan suatu kondisi dinamis yang
berhubungan dengan produk, jasa, manusia,
proses, dan lingkungan yang memenuhi atau
melebihi harapan. (Yamit, 2004:8)
2) Kualitas merupakan faktor yang terdapat dalam
suatu produk yang menyebabkan produk tersebut
bernilai sesuai dengan maksud untuk apa produk
tersebut di produksi. (Handoko, 1999:54)
3) Kualitas adalah totalitas bentuk dan karakteristik
barang atau jasa yang menunjukkan
kemampuannya untuk memuaskan kebutuhan-
kebutuhan yang tampak jelas maupun yang
tersembunyi. (Render dan Heizer, 2001:92)
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
13
4) Kualitas adalah apapun yang menjadi kebutuhan
dan keinginan konsumen. (Deming dalam Yamit,
2004:7)
Dari definisi di atas, dapat disimpulkan bahwa
kualitas adalah kecocokan atau kesesuaian antara
produk yang dihasilkan oleh perusahaan dengan
kebutuhan yang diinginkan konsumen.
b. Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Kualitas
Menurut (Assauri, 1999:206) faktor yang
mempengaruhi kualitas
suatu produk :
1) Fungsi Suatu Barang
Barang yang dihasilkan harus dapat benar-benar
memenuhi fungsinya.pemenuhan fungsi tersebut berarti
mampu mempengaruhi kebutuhan konsumen, kebutuhan
tidak selamanya dapat terpenuhi maka tingkat mutu
suatu barang dapat tercapai sesuai dengan fungsi untuk
apa barang tersebut digunakan.
2) Wujud Luar Barang
Salah satu faktor yang penting dan sering
dipergunakan dalam menilai kualitas produk ketika
pertama kali melihatnya.kadang-kadang walaupun
produk yang dihasilkan secara teknis dan mekanis sudah
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
14
maju, tetapi bila wujud luarnya tidak bagus maka produk
tersebut kurang diminati konsumen dan dianggap
memiliki mutu yang tidak baik.
3) Biaya Barang Tersebut
Umumnya biaya dan harga suatu barang akan
menentukan kualitasnya barang tersebut, hal ini terlihat
dari produk-produk yang mempunyai biaya atau harga
yang mahal dapat menunjukkan mutu produk yang relatif
baik.demikian pula sebaliknya, produk-produk yang
mempunyai biaya atau harga yang murah dapat
menunjukkan mutu produk yang relatif jelek.
2. Pengertian Pengendalian Kualitas
Setelah mengetahui pengertian tentang kualitas,
maka pengertian pengendalian kualitas dapat diartikan sebagai
berikut :
1) pengendalian kualitas adalah kegiatan untuk
memastikan apakah kebijaksanaan dalam hal
mutu (standar) yang tercermin adalah hasil akhir,
pengendalian kualitas merupakan usaha untuk
mempertahankan mutu atau kualitas dari produk
yang dihasilkan agar sesuai dengan spesifikasi
produk yang telah ditetapkan berdasarkan
kebijakan perusahaan (Assauri, 1993:227)
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
15
2) Pengendalian kualitas mengandung dua macam
pengertian utama, yaitu yang pertama adalah
menentukan standar kualitas untuk masing-masing
produk atau jasa dari perusahaan yang
bersangkutan, sedangkan yang kedua adalah
usaha perusahaan untuk dapat memenuhi standar
kualitas yang telah ditetapkan tersebut. (Ahyari,
1990:239)
3) Pengendalian kualitas merupakan suatu
pendekatan usaha yang mencoba untuk
memaksimumkan daya saing organisasi melalui
perbaikan terus-menerus atas produk, jasa,
tenaga kerja, proses dan lingkungan. (Nasution,
2001:28)
Dari pengertian diatas dapat dikatakan bahwa
maksud pengendalian kualittas adalah agar
spesifikasi produk yang telah direncanakan dan
telah ditetapkan oleh perusahaan dapat tercapai
dan dipertahankan,dengan demikian pengendalian
kualitas ini mengandung pengertian utama yaitu
menentukan suatu hasil produksi untuk masing-
masing produk dari perusahaan agar produk yang
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
16
dihasilkan sesuai dengan yang telah direncanakan
perusahaan.
3. Tujuan Pengendalian Kualitas
Menurut (Assauri, 1999:210) tujuan dilaksanakan
pengendalian kualitas adalah:
a) Agar hasil produksi dapat mencapai standar mutu dan
kualitas yang telah ditetapkan.
b) Menyesuaikan biaya inspeksi dapat menjadi sekecil
mungkin.
c) Mengusahakan agar biaya design dari produk dan proses
penggunaan mutu tertentu dapat menjadi kecil.
d) Mengusahakan agar biaya produksi menjadi serendah
mungkin.
4. Pendekatan Pengendalian Kualitas
Ada tiga pendekatan pengendalian kualitas menurut (Ahyari,
1990:263) yaitu:
a) Pendekatan bahan baku perusahaan
Merupakan upaya pengendalian kualitas produk perusahaan
melalui seleksi bahan baku yang akan digunakan dalam
proses produksi.
b) Pendekatan proses produksi
Pengendalian kualitas produk dan jasa yang dihasilkan
perusahaan akan dihasilkan melalui pengawasan proses
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
17
produksi sehingga proses produksi yang dilaksanakan dalam
perusahaan tersebut dapat berjalan dengan sebaik-baiknya.
c) Pendekatan produk akhir
Merupakan upaya perusahaan untuk dapat
mempertahankan kualitas produk jasa yang akan dihasilkan
dengan melihat produk akhir yang menjadi hasil dari
perusahaan tersebut.
Pemilihan masing-masing pendekatan ini akan
tergantung dari masing perusahaan sehubungan dengan titik
berat proses produksinya. Suatu perusahaan dimana proses
produksinya sangat ditentukan oleh kualitas bahan baku,
maka akan memilih pendekatan proses produksinya. Dalam
hal ini perusahaan tidak harus memilih salah satu
pendekatan saja, melainkan dapat memilih dua dari tiga
pendekatan tersebut dapat dilakukan bersama-sama atau
bahkan ketiga-tiganya.
5. Penentuan Standar Kualitas
Langkah-langkah yang dapat diambil dalam penentuan
standar kualita menurut (Reksohadiprodjo, 1993:224) adalah
sebagai berikut :
a. Mempertimbangkan pasangan dan kualitas produk
pesaing.
b. Mempertimbangkan kegunaan terakhir produk.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
18
c. Kualitas harus sesuai dengan harga jual produk.
d. Perlu dibentuknya tim yang berkecimpung dalam hal :
1) Penjualan yang mewakili konsumen.
2) Teknik yang mengatur design dan kualitas.
3) Pembelian yang menentukan kualitas bahan.
4) Produksi yang menentukan biaya memproduksi
berbagai kualitas alternatif.
5) Setelah ditentukan dan disesuikan dengan
keinginan konsumen dengan teknik produksi,
tersedianya bahan dan sebagainya maka perlu
pengendalian kualitas ini dipertahankan.
6. Teknik Dalam Pengendalian Kualitas
Control chart dibagi menjadi dua bagian yaitu:
a. Control chart untuk atribut.
Digunakan untuk pengukuran sampel dengan
karakteristik produk yang dievaluasi dengan pilihan kategori
“baik atau buruk, ya atau tidak”
Macam control chart untuk atribut:
1) C-chart
Bagan pengawasan ini digunakan berkenaan
dengan rasio-rasio kerusakan barang yang diambil
secara acak dan menghitung serta menentukan
batas control atas (UCL) dan batas control bawah
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
19
(LCL) dari sampel yang diperiksa, kemudian
menggambarkan bagan masing-masing batas
control tersebut.
Rumusnya:
C =n
cå
Keterangan:
C = rata-rata jumlah cacat kain cotton
åc = jumlah cacat kain cotton
N = jumlah produk yang diamati
Menentukan batas kendali atas dan
batas kendali bawah:
UCL = C + 3 C
LCL = C -3 C
Keterangan:
UCL = Upper Control Limit (Batas
Kendali Atas)
LCL = Lower Control Limit (Batas
Kendali Bawah)
2) P-chart
Pada bagan ini, kita memplot persentase
barang defektif/rusak (per tumpukan/batch per
hari, per mesin, dan sebagainya). Namun batas
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
20
kendali dalam bagan ini tidak didasarkan pada
distribusi tingkat kejadian tapi menggunakan
distribusi dari proporsi
1) np-chart
Bagan ini menggambarkan banyaknya
nonconforming. Hampir sama dengan p-chart
melainkan dalam np-chart yang dicari bukan
proporsinya melainkan banyaknya unit-unit
nonconforming.
2) U-chart
Bagan ini menunjukan nonconformities per unit
yang dihasilkan melalui proses produksi atau
manufaktur.
b. Control chart untuk variabel.
Variabel adalah karakteristik yang mempunyai
dimensi berkesinambungan dan dapat diukur, pengukuran
data dilakukan dan ditata dalam suatu bagan.
Macam control chart untuk variabel:
1) X-bar chart
Dalam bagan ini, mean sampel diplot agar
dapat mengendalikan nilai mean atau rata-rata
suatu variabel (misal, ukuran ring piston, kekuatan
bahan baku, dsb)
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
21
2) R-chart
Dalam bagan ini, range sampel diplot agar
dapat mengendalikan variabilitas dari variabel.
3) S-chart
Dalam bagan ini, deviasi standar sampel diplot
agar dapat mengendalikan variabilitas dari
variabel.
4) S2
-chart
Dalam bagan ini, varians diplot agar dapat
mengendalikan variabilitas dari variabel.
5) X-bar chart dan R-chart
a) X-bar chart dikembangkan dari rata-rata
tiap sub kelompok data.
Digunakan untuk mendeteksi
perubahan-perubahan dalam mean diantara
sub kelompok.
b) R-chart dikembangkan dari range tiap sub
kelompok data.
Digunakan untuk mendeteksi
perubahan-perubahan dalam variasi dalam
sub kelompok.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
22
BAB III
PEMBAHASAN
A. GAMBARAN UMUM PT. BATIK DANAR HADI SANTOSA
1. Latar Belakang
Perusahaan batik Danar Hadi merupakan perusahaan
perseorangan yang berbentuk Home Industry. Perusahaan
hanya menyediakan bahan baku dan pengolahan batik seperti
kain dan obat-obatan, sedangkan proses pembuatannya
dilakukan di rumah para pekerja yang bertempat tinggal di
sekitar perusahaan. Sebagai perusahaan yang bersifat home
industry, maka produk yang dihasilkan pada mulanya adalah
batik tulis.
Awal mulanya perusahaan batik Danar Hadi bernama Sri
Kraton yang waktu itu didirikan oleh Wongso Dinomo pada tahun
1967 di kota Surakarta. Kemudian oleh cucunya Hadi Santosa
diubah menjadi perusahaan perseorangan yang mendapat ijin
dari Departemen Perdagangan No. 95890. Perusahaan terus
berkembang dan selanjutnya diberi nama Danar Hadi, yang
diambil dari nama pemiliknya Ibu Danarsih dan Hadi Santosa.
Berkat keuletan, pengalaman, keahlian dalam membatik
dan jiwa wiraswasta pimpinan perusahaan, baik dalam
mendesain produk maupun pengelolaan perusahaan sangat
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
23
menunjang berkembangnya perusahan tersebut.Dengan adanya
corak dan motif batik yang mengikuti selera konsumen dan mode
yang digemari akhirnya perusahaan dapat meningkatkan omset
penjualan secara perlahan.
Pada tanggal 1 Oktober 1984 perusahaan perseorangan
diubah menjadi perusahaan yang berbadan hukum yang
diresmikan dihadapan Notaris Maria Theresia Budi Santosa, SH.
Dengan No 17, tanggal 11 Desember 1984. Namanya berubah
menjadi PT. Batik Danar Hadi Santosa. Lokasi kantor pusat PT.
Batik Danar Hadi Santosa adalah di Jl. Dr Rajiman No. 194