ISSN 2089-8703 (Print) Vol. 6, No. 3 (2017) ISSN 2442-5419 (Online) 350 | Aksioma Jurnal Pendidikan Matematika FKIP Univ. Muhammadiyah ANALISIS PENGEMBANGAN SOAL TES EVALUASI MATEMATIKA BERBASIS KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF UNTUK SISWA SMK PADA MATERI GEOMETRI Anggita Maharani Universitas Swadaya Gunung Jati Email: [email protected]Abstract This article explain the results of analysis of the development of measuring tools of creative thinking in the form of test questions of mathematical evalusi especially on Geonetri materials. This research belongs to research and development (R & D) research. Problem developed based on the inductor of creative thinking ability on Geometry material for children aged 15 years and over. Development is done through information gathering stage, planning, development of initial product format, field test, revision, main field test, final product revision. The analysis of seven items of creative thinking that have been developed for geometry material shows that the question is worthy of being used as an evaluation tool to measure the ability of creative thinking. Keywords: creative thinking, test evaluation. PENDAHULUAN Permendikbud Nomor 66 Tahun 2013 menjelaskan bahwa penilaian pendidikan sebagai proses pengumpulan dan pengolahan informasi untuk mengukur ketercapaian hasil belajar peserta didik yang mencakup: penilaian autentik, penilaian diri, penilaian berbasis portofolio, ulangan, ulangan harian, ulangan tengah semester, ujian tingkat kompetensi, ujian mutu tingkat kompetensi, ujian nasional, dan ujian sekolah/madrasah. Istilah “ulangan” dipakai untuk menggambarkan kegiatan pengukuran pencapaian kompetensi peserta didik secara berkelanjutan dalam proses belajar. Hasil ulangan dgunakan untuk memantau kemajuan dan perbaikan hasil belajar peserta didik. Pada umumnya, setiap guru melakukan penilaian pada akhir pokok bahasan dengan dengan menggunakan istilah “ulangan harian”. Ulangan harian, dilakukan untuk mengukur pencapaian kompetensi peserta didik setelah menyelesaikan satu kompetensi dasar. Penilaian hasil belajar peserta didik mencakup kompetensi sikap, pengetahuan dan keterampilan. Cakupan penilaian merujuk pada ruang lingkup materi, kompetensi mata pelajaran dan proses. Adapun pendekatan penilaian yang digunakan oleh guru, disesuaikan dengan kepentingan yang ditetapkan masing- masing sekolah. Hal ini selaras dengan isi Permendikbud Nomor 66 Tahun 2013, yang menyebutkan bahwa sekolah dapat menetapkan acuan patokan penilaian sesuai dengan kondisi dan kebutuhannya. Sesuai dengan Standar Isi pada Permendikbud Nomor 64 Tahun 2013, salah satu kompetensi pada muatan matematika SMA/MA/SMALB/PAKET C dan SMK/MAK/PAKET C KEJURUAN tingkat kelas X-XI adalah menunjukkan sikap kreatif, kritis, analitis, logis, cermat dan teliti,
14
Embed
ANALISIS PENGEMBANGAN SOAL TES EVALUASI MATEMATIKA ...
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
ISSN 2089-8703 (Print) Vol. 6, No. 3 (2017)
ISSN 2442-5419 (Online)
350 | Aksioma
Jurnal Pendidikan Matematika FKIP Univ. Muhammadiyah
ANALISIS PENGEMBANGAN SOAL TES EVALUASI MATEMATIKA
Jurnal Pendidikan Matematika FKIP Univ. Muhammadiyah Metro
untuk dikerjakan secara individual
kemudian diobservasi dan dinilai
langsung oleh guru.
Secara tampilan dan isi, rubrik
penilaian dikonsultasikan dan divalidasi
oleh para validator yang berasal dari
kalangan akademisi dan praktisi untuk
selanjutnya diujicobakan terhadap
sejumlah responden. Validasi meliputi
validasi isi (content-related evidence),
validasi kriteria (criterion-related
evidence), dan validasi konstruk
(construct-related evidemce)
Validitasi isi diukur berdasarkan
pertimbangan kecukupan keterwakilan
materi penilaian. Validitas kriteria
diukur berdasarkan pertimbangan
kemampuan instrument penilaian dalam
memprediksi unjuk kerja siswa
berdasarkan kriteria luar. Validitas
konstruk adalah sejauh mana data
empiris hasil penilaian mengkonfirmasi
dugaan kemampuan instrumen dalam
mengukur kompetensi yang
dimaksudkan Untuk instrumen
penilaian kognitif dilihat beberapa
persyaratan alat ukur tes bentuk uraian,
antara lain tingkat kesulitan, reliabilitas
dan daya pembeda soal (Nitko, 2007).
HASIL PENELITIAN DAN
PEMBAHASAN
Hasil Penelitian
Soal tes yang dibuat bertujuan
untuk mengukur indikator kemampuan
berpikir kreatif matematik siswa.
Bentuk tes yang digunakan adalah
berupa tes tertulis dengan kemampuan
berpikir kreatif matematis. Setelah itu
hasil dari jawaban siswa tersebut
diperiksa untuk mencari validitas,
reliabilitas, indeks kesukaran dan daya
pembeda dari tiap-tiap butir soal.
Materi dalam soal tes yang
dikembangkan adalah materi Geometri
untuk siswa usia 15 tahun ke atas. Tipe
tes yang digunakan dalam penelitian ini
adalah tipe subjektif dalam bentuk
uraian (essay). Karena dengan bentuk
uraian akan terlihat teknik atau cara
siswa dalam menyelesaikan
permasalahan yang bertujuan untuk
mengetahui proses berpikir,melihat
langkah-langkah pengerjaan, dan
ketelitian siswa dalam menjawab soal.
Setelah memalui tahapan
pengembangan, dihasilkan 8 soal
berbasis kemampuan berpikir kreatif
sebagai berikut:
Soal Tes Berpikir Kreatif 1. Dari sekian banyak konsep geometri yang kau ketahui, tuliskan bangun-bangun geometri yang tersusun
atas 4 titik sudut ! 2. Jika terdapat 1 buah titik dan 1 buah garis, gambarkan banyaknya kemungkinan tempat kedudukan titik
terhadap garis! 3. Tuliskan macam segitiga beserta unsur dan sifat-sifatnya! 4. Perhatikan gambar berikut.
Dari gambar tersebut, tentukanlah penggalan-penggalan yang mungkin sehingga diperoleh bentuk-bentuk bangun datar.
5. Perhatikan gambar.
ISSN 2089-8703 (Print) Vol. 6, No. 3 (2017)
ISSN 2442-5419 (Online)
358 | Aksioma
Jurnal Pendidikan Matematika FKIP Univ. Muhammadiyah
Berdasarkan gambar, berilah informasi yang sesuai dengan apa yang Anda pahami mengenai gambar tersebut!
6. Perhatikan gambar!
Diketahui ̅̅ ̅̅ ̅̅̅̅ dan AB=CD=DE=EF Tuliskanlah sebanyak-banyaknya nama pasangan bangun yang memiliki keserupaan bentuk dan juga luas daerah. Kamu tidak perlu menyebutkan alasannya. Kamu hanya diminta untuk menuliskan dua bangun
yang setara. Misalnya, segitiga 7. Perhatikan gambar!
Dengan memperhatikan gambar, buktikan bahwa ̅̅ ̅̅ ̅̅ ̅̅ . Anda bisa menggunakan berbagai alasan untuk dapat membantu pembuktianmu.
8. Buatlah sebuah gambar yang dapat dibentuk melalui bebarapa bangun datar. Beri keterangan bentuk pada gambar yang Anda buat.
1 Fluency Dari sekian banyak konsep geometri yang kau ketahui, tuliskan bentuk-bentuk geometri yang tersusun atas 4 titik sudut !
Tidak Memberikan
Jawaban
0 10
Memberikan 1 Jawaban yang
Relevan
1
Memberikan 2-3 Jawaban yang
Relevan
3
ISSN 2089-8703 (Print) Vol. 6, No. 3 (2017)
ISSN 2442-5419 (Online)
Aksioma | 359
Jurnal Pendidikan Matematika FKIP Univ. Muhammadiyah Metro
Memberikan 4-5 jawaban yang
Relevan
5
Memberikan >5 Jawaban
yang Relevan
10
2 Originality Jika terdapat 1 buah titik dan 1 buah garis, gambarkan banyaknya kemungkinan tempat kedudukan titik terhadap garis!
Tidak Memberikan
Jawaban
0 26
Memberikan 1 Jawaban yang Relevan
1
4 Fluency Perhatikan gambar berikut.
Dari gambar tersebut, tentukanlah penggalan-penggalan yang mungkin sehingga diperoleh bentuk-bentuk bangun datar.
Tidak Memberikan
Jawaban
0 5
Memberikan 1 Jawaban yang
Relevan
2
Memberikan >1 Jawaban
yang Relevan
5
5 Flexibility Perhatikan gambar.
Dari gambar, diketahui bahwa ABC adalah sebuah segitiga sama kaki dimana AB=AC. D adalah titik tengah AB, E adalah titik tengah AC, dan M merupakan titik potong BE dan CD. Perpanjangan AM memotong BC di titik F. DE memotong AM di titik P. Buatlah beberapa pertanyaan yang berhubungan dengan gambar yang dapat dijawab dengan sedikit informasi. Anda tidak perlu menyelesaikan soal yang Anda buat. Sebagai contoh: buktikan bahwa
; tunjukan bahwa DECF adalah jajaran genjang.
Tidak Memberikan
Jawaban
0 10
Memberikan 1 Jawaban yang
Relevan
1
Memberikan 2-3 Jawaban yang
Relevan
3
Memberikan 4-5 jawaban yang
Relevan
5
Memberikan >5 Jawaban
yang Relevan
10
ISSN 2089-8703 (Print) Vol. 6, No. 3 (2017)
ISSN 2442-5419 (Online)
360 | Aksioma
Jurnal Pendidikan Matematika FKIP Univ. Muhammadiyah
6 Flexibility Perhatikan gambar!
Diketahui ̅̅ ̅̅ ̅̅̅̅ dan AB=CD=DE=EF Tuliskanlah sebanyak-banyaknya nama pasangan bangun yang memiliki kesetaraan bentuk dan juga luas daerah. Kamu tidak perlu menyebutkan alasannya. Kamu hanya diminta untuk menuliskan dua bangun yang setara. Misalnya, segitiga
Tidak Memberikan
Jawaban
0 5
Memberikan 1 Jawaban yang
Relevan
2
Memberikan 2-3 Jawaban yang
Relevan
3
Memberikan >3 Jawaban
yang Relevan
5
7 Elaboration Perhatikan gambar!
Dengan memperhatikan gambar,
buktikan bahwa ̅̅ ̅̅ ̅̅ ̅̅ . Kamu bisa mengkonstruksi berbagai pandangan yang dapat membantu pembuktianmu.
Tidak Memberikan
Jawaban
0 15
Memberikan Jawaban yang Relevan
1
7 Elaboration Perhatikan gambar!
Dari gambar, dapat diketahui bahwa
AB=AC, ( ) ( ) Tunjukkan bahwa ̅̅ ̅̅ tegak lurus
terhadap ̅̅ ̅̅ . Anda tidak perlu
Tidak Membrikan Jawaban
0 5
Menunjukkan bahwa gambar pada soal adalah sebuah limas segitiga
1
Menunjukkan bahwa salah satu sisi pembangunnya adalah segitiga sama kaki (diketahui
1
ISSN 2089-8703 (Print) Vol. 6, No. 3 (2017)
ISSN 2442-5419 (Online)
Aksioma | 359
Jurnal Pendidikan Matematika FKIP Univ. Muhammadiyah Metro 361
membuktikan secara matematis, Anda hanya perlu menguraikan dengan kata-kata sesuai dengan yang Anda pahami.
AB=AC)
Karena segitiga ABC sama kaki, maka garis tingginya (AE) membagi alas sama besar
1
Dari gambar, tampak CE & BE sama besar
1
Menyimpulkan bahwa AE adalah garis tinggi segitiga ABC
1
8 Elaboration Buatlah sebuah gambar yang dapat dibentuk melalui bebarapa bangun datar. Beri keterangan bentuk pada gambar yang Anda buat.
Tidak Memberikan
Jawaban
0 5
Memberikan 1 Jawaban yang
Relevan
2
Memberikan 2-3 Jawaban yang
Relevan
3
Memberikan >3 Jawaban
yang Relevan
5
Jumlah Skor Maksimum 81
Sebagai langkah awal instrumen
di uji cobakan kepada siswa kelas XI
dengan pertimbangan bahwa siswa
kelas XI sudah mendapatkan materi
geometri. Subjek uji coba terdiri dari 26
orang (1 kelas). Kegiatan tersebut
diperlukan agar tes kemamampuan
berpikir kreatif matematis siswa layak
untuk dipergunakan. Berikut ini adalah
hasil analisis soal tes uji coba yang telah
dikembangkan.
Daya Pembeda (DP)
Berdasarkan interpretasi
perhitungan daya pembeda soal tes uji
coba diperoleh hasil yang disajikan
pada Tabel 2 sebagai berikut.
Tabel 2. Hasil Analisis Daya Pembeda
Soal Tes Uji Coba
No
Soal
Daya
Pembeda
Interpretasi
1 0,68 Baik Sekali
2 0,34 Cukup
3 0,28 Cukup
4 0,34 Cukup
5 0,20 Cukup
6 0,18 Jelek
ISSN 2089-8703 (Print) Vol. 6, No. 3 (2017)
ISSN 2442-5419 (Online)
362 | Aksioma
Jurnal Pendidikan Matematika FKIP Univ. Muhammadiyah
7 0,71 Baik Sekali
8 0,29 Cukup
Hasil perhitungan daya pembeda
dari delapan soal menunjukkan hasil
yang berbeda-beda. Dimana terdapat 2
soal (nomor 1 dan 7) yang memiliki
interpretasi baik sekali, 5 soal (nomor 2,
3, 4, 5, dan 8) yang memiliki
interpretasi cukup, dan 1 soal (nomor 6)
yang memiliki interpretasi jelek.
Indeks Kesukaran (IK)
Indeks kesukaran (IK) suatu butir
tes melukiskan derajat proporsi jumlah
skor jawaban benar pada butir tes yang
bersangkutan terhadap jumlah skor
idealnya.
Dari perhitungan indeks
kesukaran soal tes uji coba, diperoleh
hasil sebagai berikut.
Tabel 3. Hasil Analisis Indeks
Kesukaran Soal Tes Uji Coba
Nomo
r Soal
Indeks
Kesukara
n
Interpretas
i
1 0,66 Sedang
2 0,57 Sedang
3 0,15 Sukar
4 0,52 Sedang
5 0,23 Sukar
6 0,10 Sukar
7 0,49 Sedang
8 0,28 Sukar
Dari hasil perhitungan index
kesukaran, dapat diketahui bahwa rata-
rata soal termasuk kategori sedang dan
sukar. Soal sedang pada nomor 1, 2, 4, 7
dan soal sukar terdapat pada nomor 3, 5,
6, 8.
Validitas Butir Soal
Suatu alat evaluasi disebut valid (absah) apabila alat tersebut mampu
mengevaluasi apa yang seharusnya
dievaluasi.
Tabel 4. Hasil Analisis Validitas Tes
Uji Coba
No.
Soal
Validitas
Indeks Interpretasi
1 0,80 Sangat Tinggi
2 0,81 Sangat Tinggi
3 0,72 Tinggi
4 0,72 Tinggi
5 0,69 Tinggi
6 0,88 Sangat Tinggi
7 0,78 Tinggi
8 0,70 Tinggi
Berdasarkan rekapitulasi analisis
data hasil uji coba, diperoleh 5 soal
(nomor 3, 4, 5, 7, dan 8) yang memiliki
interpretasi validitas tinggi dan 3 soal
(nomor 1, 2 dan 6) yang memiliki
interpretasi validitas sangat tinggi.
Reliabilitas Butir Soal
Reliabilitas instrumen atau alat
evaluasi adalah ketepatan alat evaluasi
dalam mengukur atau ketepatan siswa
dalam menjawab alat evaluasi itu
Ruseffendi (2010:158).
Berdasarkan interpretasi
perhitungan reliabilitas soal tes uji coba,
diperoleh skor reliabilitas sebesar 0,77
(Rendah)
KESIMPULAN DAN SARAN
Hasil analisis data mengenai
delapan butir soal yang diuji cobakan,
diambil soal uji coba sebanyak 6 butir
soal yang selanjutnya dapat digunakan
sebagai soal pretest dan posttest dalam
penelitian yaitu nomor 1, nomor 3, dan
nomor 4, nomor 5, nomor 6, dan nomor
7 yang mewakili setiap indikator pada
kemampuan berpikir kreatif matematis
siswa, yaitu berpikir lancar, fleksibel,
original, dan elaborasi. Berdasarkan
analisis yang telah dilakukan, hasil
pengembangan soal tes evaluasi materi
Geometri berbasis kemampuan berpikir
kreatif ini dapat digunakan untuk
ISSN 2089-8703 (Print) Vol. 6, No. 3 (2017)
ISSN 2442-5419 (Online)
Aksioma | 363
Jurnal Pendidikan Matematika FKIP Univ. Muhammadiyah Metro