Top Banner
i ANALISIS PENGARUH TINGKAT DISPOSIBLE INCOME dan TINGKAT PENGETAHUAN TERHADAP MINAT MENABUNG MAHASISWA DI BANK SYARIAH (Studi kasus Mahasiswa UIN Jakarta) Skripsi Diajkukan Kepada Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi (SE) Oleh : Mohammad Firdaus NIM : 1111046100036 PROGRAM STUDI EKONOMI ISLAM KONSENTRASI PERBANKAN SYARIAH FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UIN SYARIH HIDAYATULLAH J A K A R T A 1438 H/2018
138

ANALISIS PENGARUH TINGKAT DISPOSIBLE INCOMErepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40863/1/MOHAMMAD... · Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana

Sep 04, 2019

Download

Documents

dariahiddleston
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: ANALISIS PENGARUH TINGKAT DISPOSIBLE INCOMErepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40863/1/MOHAMMAD... · Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana

i

ANALISIS PENGARUH TINGKAT DISPOSIBLE INCOME dan

TINGKAT PENGETAHUAN TERHADAP MINAT MENABUNG

MAHASISWA DI BANK SYARIAH

(Studi kasus Mahasiswa UIN Jakarta)

Skripsi

Diajkukan Kepada Fakultas Ekonomi Dan Bisnis

Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Memperoleh

Gelar Sarjana Ekonomi (SE)

Oleh :

Mohammad Firdaus

NIM : 1111046100036

PROGRAM STUDI EKONOMI ISLAM

KONSENTRASI PERBANKAN SYARIAH

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UIN SYARIH HIDAYATULLAH

J A K A R T A

1438 H/2018

Page 2: ANALISIS PENGARUH TINGKAT DISPOSIBLE INCOMErepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40863/1/MOHAMMAD... · Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana

ii

Page 3: ANALISIS PENGARUH TINGKAT DISPOSIBLE INCOMErepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40863/1/MOHAMMAD... · Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana

iii

Page 4: ANALISIS PENGARUH TINGKAT DISPOSIBLE INCOMErepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40863/1/MOHAMMAD... · Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana

iv

Page 5: ANALISIS PENGARUH TINGKAT DISPOSIBLE INCOMErepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40863/1/MOHAMMAD... · Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana

v

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh disposibel

income, dan pengetahuan terhadap minat menabung mahasiswa di bank

syariah. Penelitian ini menggunakan sampel 100 responden mahasiswa UIN

Syarif Hidayatullah Jakarta. Data yang dikumpulkan menggunakan

kuesioner dengan skala likert. Data diuji menggunakan uji validitas dan

reliabilitas dilakukan dengan menggunakan IBM SPSS 16.0. Dan untuk

mengetahui pengaruh disposibel income, dan pengetahuan terhadap minat

menabung di bank umum syariah digunakan analisis regresi linier berganda

dengan dibantu alat uji IBM SPSS 16.0. Hasil analisis regresi linier

berganda menunjukkan bahwa variabel disposibel income, dan pengetahuan

mahasiswa memberikan pengaruh terhadap minat menabung mahasiswa di

bank umum syariah. Hasil uji F (simultan) menunjukkan bahwa variabel

disposibel income, dan pengetahuan secara bersama-sama mempengaruhi

minat menabung mahasiswa di bank umum syariah. Hasil uji t (parsial)

menunjukkan bahwa masing-masing variabel yaitu disposibel income, dan

pengetahuan memberikan pengaruh yang positif terhadap minat menabung

mahasiswa di bank umum syariah.

Kata Kunci: Bank Umum Syariah, Minat Menabung, Pengetahuan, Jumlah

uang saku.

Page 6: ANALISIS PENGARUH TINGKAT DISPOSIBLE INCOMErepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40863/1/MOHAMMAD... · Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana

vi

Kata Pengantar

Pertama-tama penulis panjatkan puji syukur ke hadirat Allah

Subhanahu Wataala atas karunia limpahan rahmat serta Hidayah-Nya

sehingga penulis mampu menyelesaikan skripsi yang berjudul “ANALISIS

PENGARUH TINGKAT DISPOSIBLE INCOME dan TINGKAT

PENGETAHUAN TERHADAP MINAT MENABUNG MAHASISWA DI

BANK SYARIAH (Studi kasus Mahasiswa UIN Jakarta)” walaupun

dibawah kesempurnaan, sebagai syarat guna memperoleh gelar sarjana

Ekonomi (SE) pada Program Studi Ekonomi Islam jurusan Perbankan

Syariah Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.

Shalawat serta salam semoga tetap tercurah kepada baginda Nabi

Muhammad Sallallahu alaihi wasallamyang telah membawa kita dari zaman

yg gelap sampai zaman terang benderang sampai saat ini.

Penulis menyadari penelitian ini tidak akan terselesaikan tanpa

adanya petunjuk dan pertolongan Allah Subhanahu Wataala. Serta berkat

dukungan dari berbagai pihak. Oleh karena itu penulis ingin berterima kasih

kepada:

1. Kepada Bapak Dr. Asep Saepudin Jahar, MA, Dekan Fakultas

Syariah dan Hukum Universitas Islam Negari Syarif Hidayatullah

Jakarta.

2. Kepada Bapak Hasan Ali MA, Ketua Program Studi Muamalat

Fakultas Syariah Dan Hukum Universitas Islam Negeri Syarif

Hidayatullah Jakarta.

Page 7: ANALISIS PENGARUH TINGKAT DISPOSIBLE INCOMErepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40863/1/MOHAMMAD... · Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana

vii

3. Kepada Bapak Abdurrauf, Lc, MA, Sekretaris Program Studi

Muammalat Fakultas Syariah dan Hukum Universitas Islam Negeri

Syarif Hidayatullah Jakarta.

4. Kepada Bapak Supriyono SE, MM selaku Dosen Pembimbing

skripsi yang telah memberikan arahan, ilmu, doa, motivasi,

semangat serta meluangkan waktunya hingga skripsi ini

terselesaikan dengan baik.

5. Kepada Bapak H. AH. Azharuddin Lathif, M.Ag., selaku Dosen

Pembimbing Akademik yang telah memberikan arahan kepada

penulis selama perkuliahan berlangsung hingga terselesaikannya

skripsi ini.

6. Kepada Bapak/Ibu Dosen Fakultas Syariah dan Hukum Universitas

Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta, yang telah mendidik dan

mengajarkan ilmu dan akhlak yang tidak ternilai harganya.

7. Kepada segenap staf akademik dan staf perpustakan Fakultas

Syariah dan Hukum Universtas Islam Negeri Syarif Hidayatullah

Jakarta.

8. Kepada Universitas Islam Negri Syarif Hidayatullah yang telah

memberikan izin melakukan penelitian hingga penelitian ini

terselesaikan.

9. Terimakasih yang teramat dalam kepada orang tua tercinta dan

tersayang Bapak Agung Juni Setyanto dan Ibu Netty Herawati yang

telah memberikan doa, arahan, motivasi, tenaga dan seluruh

Page 8: ANALISIS PENGARUH TINGKAT DISPOSIBLE INCOMErepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40863/1/MOHAMMAD... · Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana

viii

hidupnya selalu memberikan inspirasi dan semangat yang luar biasa

bagi kehidupan penulis.

10. Terimakasih kepada teman seperjuangan Perbankan Syariah

angkatan 2011 yang senantiasa berjuang bersama untuk maju ke

depan.

11. Terimakasih kepada rekan Pejuang Skripsi: Kemal Kuncahyo, Rifki

Ikhsani, Fahmi Aditya Budiman, M Fattah Habibie, Dennis Eka S ,

Faisal Fahmi, Indra Prasetyo, dan semua teman-teman Pengejar

Wisuda 2017.

12. Terimakasih kepada semua penghuni jamaah anasti, Ijul, Nasir,

Mumin, Imam, Latif, Ahmad, Nuril, Ramadhan, Zakaria, Akiko dan

teman – teman lainnya yang sangat membantu penulis mengerjakan

skirpsi.

13. Terimakasih kepada Abdi Adirahim, Bima Patria Abadi, M. Bondan

Satrio, M. Izulkarnain, Rizki Ikrar Prihartanto, M. Yusuf Dali, M.

Ady Cahyaningtyas, Rifqi Rabbani, dan semua penghuni tetap dan

tidak tetap BOCA KOLA yang sangat membantu penulis

mengerjakan skirpsi.

Penulis menyadari masih banyak kekurangan yang terdapat dalam

penulisan skripsi ini. Oleh karena itu penulis minta maaf kepada semua

pihak yang merasa kurang berkenan dalam skripsi ini. Namun demikian

penulis selalu berusaha untuk memberikan yang terbaik. Semoga skripsi ini

dapat menambah khazanah keilmuan dan bermanfaat bagi seluruh pihak,

khususnya bagi penulis umumnya untuk pembaca.

Page 9: ANALISIS PENGARUH TINGKAT DISPOSIBLE INCOMErepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40863/1/MOHAMMAD... · Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana

ix

DAFTAR ISI

ABSTRAK ............................................................................................................. i

KATA PENGANTAR .......................................................................................... ii

DAFTAR ISI .......................................................................................................... v

DAFTAR TABEL ................................................................................................ ix

DAFTAR GAMBAR ............................................................................................. x

BAB I PENDAHULUAN ...................................................................................... 1

1.1. Latar Belakang ................................................................................................. 1

1.2. Identifikasi Masalah ......................................................................................... 9

1.3. Perumusan dan Pembatasan Masalah .............................................................. 9

1.4. Tujuan dan Manfaat Penelitian ..................................................................... 10

1.5. Kajian Pustaka (Review Studi Terdahulu) .................................................... 11

1.6. Sistematika Penulisan ................................................................................... 17

BAB II LANDASAN TEORI ............................................................................. 19

2.1. Teori Perilaku Terencana ................................................................................ 19

2.1.1. Teori Perilaku Terencana (Theory of Planned Behavior).................. 19

2.2. Pengetahuan .................................................................................................... 24

2.2.1. Tingkat Pengetahuan ......................................................................... 26

2.2.2. Faktor – faktor yang Mempengaruhi Pengetahuan ............................ 29

2.2.3. Hubungan Pengetahuan dengan Tingkat Menabung ......................... 31

2.3. Disposibel income ........................................................................................... 33

2.3.1. Fungsi Konsumsi ............................................................................... 34

2.3.2. Hubungan Pendapatan Disposibel dan Konsumsi ............................. 35

2.3.3. Hubungan Pendapatan Disposibel dan Tabungan ............................. 36

2.4. Minat ............................................................................................................... 38

2.4.1. Faktor – Faktor yang Mempengaruhi Minat ...................................... 40

2.4.2. Macam – macam Minat ..................................................................... 41

2.4.3. Minat Menabung ................................................................................ 42

Page 10: ANALISIS PENGARUH TINGKAT DISPOSIBLE INCOMErepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40863/1/MOHAMMAD... · Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana

x

2.5. Perbankan Syariah .......................................................................................... 45

2.5.1. Penertian Perbankan Syariah ............................................................. 45

2.5.2. Perbedaan Perbankan Syariah dan Konvensional .............................. 49

2.5.3. Produk – produk Perbankan Syariah ................................................. 51

BAB III METODE PENELITIAN .................................................................... 58

3.1. Pendekatan Penelitian ............................................................................... 58

3.2. Jenis Penelitian.......................................................................................... 58

3.3. Ruang Lingkup Penelitian......................................................................... 59

3.4. Tekhnik Pengumpulan Data ...................................................................... 59

3.5. Populasi dan Sampel ................................................................................. 60

3.6. Variabel Penelitian .................................................................................... 61

3.7. Variabel dan Indikator .............................................................................. 62

3.8. Teknik Analisis Data................................................................................. 63

3.8.1. Analisis Deskriptif............................................................................... 63

3.8.2. Uji Validitas dan Reabilitas................................................................. 63

3.8.3. Uji Asumsi Klasik ............................................................................... 65

3.8.4. Analisis Regresi Berganda .................................................................. 67

3.8.5. Uji Hipotesis ........................................................................................ 68

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN .......................................... 71

4.1. Sekilas Gambaran Umum Objek Penelitian ............................................. 71

4.1.1. Gambaran Umum Instansi ................................................................ 71

4.1.2. Populasi UIN Syarif Hidayatullah .................................................... 73

4.1.3. Tempat dan Waktu Penelitian .......................................................... 74

4.1.4. Karakteristik Profil Responden ......................................................... 75

4.2. Hasil Uji Instrumen Penelitian .................................................................. 78

4.2.1. Uji Deskriptif .................................................................................... 78

4.3. Uji Validitas dan Reabilitas ...................................................................... 82

4.3.1. .. Pembahasan Pre-test ....................................................................... 82

4.3.2. Uji Validitas .................................................................................... 82

4.3.3. Uji Reabilitas .................................................................................. 86

Page 11: ANALISIS PENGARUH TINGKAT DISPOSIBLE INCOMErepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40863/1/MOHAMMAD... · Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana

xi

4.4. Uji Asumsi Klasik .................................................................................... 87

4.4.1. Uji Normalitas ................................................................................... 87

4.4.2. Uji Multikolineritas ........................................................................... 89

4.4.3. Uji Heterokedastisitas ....................................................................... 90

4.5. Hasil Analisis Regresi Linier Berganda .................................................... 92

4.5.1. Uji t ( Uji Parsial ) ............................................................................. 92

4.5.2. Uji f (Uji Simultan ) .......................................................................... 96

4.5.3. Uji Koofisien Determinasi (R2) ....................................................... 98

BAB V PENUTUP ................................................................................................ 99

5.1. Kesimpulan .............................................................................................. 99

5.2. Saran ....................................................................................................... 100

DAFTAR PUSTAKA ......................................................................................... 101

LAMPIRAN ........................................................................................................ 102

Page 12: ANALISIS PENGARUH TINGKAT DISPOSIBLE INCOMErepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40863/1/MOHAMMAD... · Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana

xii

DAFTAR TABEL

Tabel 1.1 Pangsa pasar Perbankan Syariah .............................................................. 3

Tabel 1.2 Jaringan Perbankan Syariah di Indonesia................................................. 3

Tabel 2.1 Hubungan antara MPC, MPS, APC, dan APS ....................................... 38

Tabel 2.2 Perbedaan Bank Konvensional dengan Bank Syariah ........................... 50

Tabel 3.1 Variabel dan Indikator ........................................................................... 62

Tabel 4.1 Data Sampel Penelitian .......................................................................... 75

Tabel 4.2 Data Jenis Kelamin ................................................................................ 76

Tabel 4.3 Data Semester Responden ...................................................................... 76

Tabel 4.4 Data Fakultas Responden ....................................................................... 77

Tabel 4.5 Data Uang Saku Per Bulan Responden .................................................. 79

Tabel 4.6 Hasil Uji Deskriptif ................................................................................ 80

Tabel 4.7 Analisis Variabel deskriptif Variabel Disposibel Income ..................... 80

Tabel 4.8 Analisis Variabel deskriptif Variabel Pengetahuan ............................... 81

Tabel 4.9 Analisis Variabel deskriptif Variabel MinatMenabung ......................... 82

Tabel 4.10. Hasil Uji Validitasv tahap 1 Variabel Disposibel Income .................. 83

Tabel 4.11. Hasil Uji Validitas tahap 2 Variabel Disposibel Income .................... 84

Tabel 4.12. Hasil Uji Validitas Variabel Pengetahuan ......................................... 85

Tabel 4.13. Hasil Uji Validitas Variabel Minat Menabung ................................... 86

Page 13: ANALISIS PENGARUH TINGKAT DISPOSIBLE INCOMErepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40863/1/MOHAMMAD... · Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana

xiii

Tabel 4.14. Hasil Uji Reabilitas ............................................................................. 87

Tabel 4.15 Hasil Uji Kolmogorov-Smirnov........................................................... 89

4.16 Hasil Uji Multikolonieritas ............................................................................ 90

Tabel 4.17 Hasil Uji Signifikansi Parameter Individual (Uji Statistik t) ............... 92

Tabel 4.18 Hasil Uji F (Simultan) .......................................................................... 95

Tabel 4.19 Hasil Uji Koefisien Determinasi .......................................................... 97

Page 14: ANALISIS PENGARUH TINGKAT DISPOSIBLE INCOMErepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40863/1/MOHAMMAD... · Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana

xiv

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Bagan Theory of Planned Behavior ................................................... 20

Gambar 4.1 Uji Normalitas .................................................................................... 88

Gambar 4.2 Uji Heterokedastisitas ............................................................................. 91

Page 15: ANALISIS PENGARUH TINGKAT DISPOSIBLE INCOMErepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40863/1/MOHAMMAD... · Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Islam merupakan agama yang kaffah, yang mengatur segala

kegiatan atau perilaku yang dilakukan oleh manusia. Bukan hanya

yang menyangkut tentang peribadahan saja, sosial dan ekonomi juga

di atur dalam islam.

Ekonomi islam bukan lah hal yang baru di dunia

perekonomian.Ekonomi Syariah muncul seiring munculnya agama

Islam di dunia ini. Sejak saat itu pula perkembangannya terus

bergerak maju. Ekonomi Syariah atau disebut juga dengan Ekonomi

Islam merupakan sebuah sistem ekonomi. Sistem itu sendiri dapat

didefinisikan sebagai suatu organisasi berbagai unsur yang saling

berhubungan satu sama lain. Oleh karena itu kita bisa menyebutkan

sistem ekonomi merupakan suatu organisasi berbagai unsur yang

saling berhubungan satu sama lain untuk mencapai tujuan ekonomi.

Sehingga sistem ekonomi islam dapat dipahami sebagai sistem

ekonomi yang didasarkan kepada ajaran dan nilai-nilai islam.1

Ekonomi Syariah atau ekonomi islam yang menjadi penengah

antara ekonomi kapitalis dan sosialis menjadi suatu pertimbangan

bagi Indonesia yang tidak mendukung ekonomi kapitalis maupun

1Mustafa Edwin Nasution, Pengenalan Eksklusif: Ekonomi Syariah, Cet. 2, Prenada Media

Group, 2008., hal. 11

Page 16: ANALISIS PENGARUH TINGKAT DISPOSIBLE INCOMErepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40863/1/MOHAMMAD... · Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana

2

sosialis. Indonesia yang juga mayoritas penduduknya beragama

Islam tidak luput dari berkembangnya Ekonomi Syariah. Dimulai

dari tahun 1970-an dimana pembicaraan mengenai bank syariah

muncul pada seminar hubungan Indonesia-Timur Tengah pada 1974

dan pada tahun 1976 dalam seminar yang diselenggarakan oleh

Lembaga Studi Ilmu-Ilmu Kemasyarakatan (LSIK) dan Yayasan

Bhineka Tunggal Ika.2 Lalu berlanjut dengan Lokakarya Ulama

tentang bunga bank dan perbankan pada tahun 1990 dan diwujudkan

dengan didirikannya Bank Muamalat Indonesia tahun 1991 dan

beroperasi tahun 1992 hingga saat ini dengan munculnya Gerakan

Ekonomi Syariah (GRES) tahun 2013.3 Hal ini membuktikan animo

besar dari masyarakat kepada Ekonomi Syariah. Animo masyarakat

ini direspon sangat baik oleh dunia ekonomi Indonesia dengan terus

bermunculannya Lembaga Keuangan Syariah yang salah satunya

adalah dalam dunia Perbankan.

Tetapi dari besarnya animo masyarakat Indonesia terhadap

Ekonomi syariah ternyata masih belum efektif, ini dapat dilihat dari

data market share perbankan syariah yang masih di bawah 5 %

hingga saat ini.

2Adrian Sutedi, Perbankan Syariah: Tinjauan dan Beberapa Segi Hukum, Jakarta : Ghalia

Indonesia, 2009., hal. 6

3 Anif Punto Utomo, Dua Dekade Ekonomi Syariah: Menuju Kiblat Ekonomi Islam, Gres!

Publishing Pusat Komunikasi Ekonomi Syariah, Jakarta, 2014, hal. 4 – 5

Page 17: ANALISIS PENGARUH TINGKAT DISPOSIBLE INCOMErepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40863/1/MOHAMMAD... · Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana

3

Tabel 1.1 Pangsa pasar Perbankan Syariah

sumber : bi.go.id (diolah)4

walaupun indonesia termasuk kedalam negara yang memiliki

populasi umat muslim terbesar di dunia tetapi pangsa pasar syariah

relatif kecil. Pada maret 2015 terlihat ada penurunan pangsa pasar

syariah dari 4,79% menjadi 4,58%. Oleh karena itu pertumbuhan

market share perbankan syariah perlu dicermati kembali, karena

banyak faktor yang mempengaruhi pertumbuhan market share

perbankan syariah di Indonesia.

Tabel 1.2 Jaringan Perbankan Syariah di Indonesia Periode 2008 –

Oktober 2014

Indikator 2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015 (Oktober)) Bank Umum Syariah

- Jumlah Bank

- Jumlah Kantor

6

711

11

121

5

11

140

1

11

174

5

11

199

8

1

2

21

51

12

2121

4 Statistik Perbankan Syariah/ konten/2016/10/23/http://Bi.go.id/tahu

Tahun Pangsa pasar Perbankan syariah (%)

2011 3,83

2012 4,52

2013 4,83

2014 4,79

2015 (Maret) 4,58

Page 18: ANALISIS PENGARUH TINGKAT DISPOSIBLE INCOMErepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40863/1/MOHAMMAD... · Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana

4

Unit Usaha Syariah

- Jumlah

Bank Umum

Konvensional

yang

memiliki UUS

- Jumlah Kantor

25

287

23

262

24

336

24

517

23

590

22

3

2

0

22

327

BPRS

- Jumlah Bank

- Jumlah

Kantor

138

225

150

286

155

364

158

401

163

402

1

6

3

4

3

9

163

443

Sumber : Statistik Perbankan Syariah, Oktober 2015 (www.bi.go.id)

Begitu juga dengan jaringan perbankan syariah di

Indonesia.Pada tahun 2009 jumlah bank umum syariah mengalami

kenaikan hingga tahun 2014 tetapi pada thun 2015 jumlah bank

umum syariah mulai mengalami penurunan pada jumlah kantor

sebesar 30 kantor poin telah berkurang. Begitu juga pada unit usaha

syariah penurunan sudah disarasakan pada tahun 2014 penurunan

secara drastis sebesar 170 poin pada kantor unit usaha syariah dan

beranjak naik kembali padatahun 2015 sebesar 7 poin. Sedangkan

pada kolom BPRS belum ada penurunan dari data diatas BPRS pada

tahun 2013 hingga 2015 tetap meningkat walaupun tidak

sesignifikan tahun tahun sebelumnya.

Selain dari market share perbankan syariah yang mengalami

penurunan, ternyata jumlah jariangan perbankan syariah juga

mengalami penurunan. Salah satu masalah utama yang dihadapi

lembaga keuangan syariah ini adalah bagaimana menarik pelanggan

atau nasabah dan mempertahankannya agar perusahaan dapat

Page 19: ANALISIS PENGARUH TINGKAT DISPOSIBLE INCOMErepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40863/1/MOHAMMAD... · Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana

5

bertahan dan berkembang. Untuk menarik pelanggan atau nasabah

dan mempertahankannya agar perusahaan dapat bertahan dan

berkembang maka diperlukan strategi pemasaran yang tepat.

Karena pemasaran merupakan hal yang sangat penting dalam setiap

kegiatan yang berhubungan langsung dengan kebutuhan konsumen.

Agar pemasaran sesuai sasaran maka pemasar harus memperhatikan

perilaku konsumen dengan baik, seperti penciptaan produk,

penentuan pasar sasaran dan promosi yang tepat sesuai kebutuhan

konsumen.

Menurut Kotler dan Keller menyatakan bahwa faktor-faktor

yang mempengaruhi perilaku konsumen adalah kebudayaan, faktor

sosial, pribadi, psikologis.5 Pentingnya mengetahui perilaku

konsumen agar kiat kiat pemasaran pemasaran yang dilakukan

benar-benar mengarah pada profitability dari perusahaan.

Teori Konsumsi Keynes menyatakan bahwa “ pengeluaran

seseorang untuk konsumsi dan tabungan dipengaruhi oleh

pendapatannya. Semakin besar pendapatan seseorang maka akan

semakin banyak tingkat konsumsinya pula, dan tingkat tabungannya

pun akan semakin bertambah. dan sebaliknya apabila tingkat

pendapatan seseorang semakin kecil, maka seluruh pendapatannya

5 Faktor – faktor yang memepengaruhi perilaku konsumen menurut kotler/

konten/2015/11/13/ http://www.teguhhadisantoso.com/faktor-faktor-yang-mempengaruhi-

perilaku-konsumen-menurut-kotler.

Page 20: ANALISIS PENGARUH TINGKAT DISPOSIBLE INCOMErepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40863/1/MOHAMMAD... · Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana

6

digunakan untuk konsumsi sehingga tingkat tabungannya nol ”6.

Dari teori Keynes tersebut dapat ditarik kesimpulan bahwa secara

tidak langsung faktor pendapatan sangat berpengaruh dengan

konsumsi dan tingkat tabungan seseorang. Berkonsumsi dalam islam

harus lah menggunakan prinsip kesederhanaan, maksudnya dalam

berkonsumsi hendaknya menghadiri sikap berlebihan (israf), karena

siakp ini sangat dibenci oleh Allah SWT. Demikian juga menjauhi

sifat mubazir. Sifat mubazir merupakan sifat yang di benci Allah

SWT sebagaimana firman Allah SWT dalam surat Al Isra ayat 27:

"Sesungguhnya pemboros - pemborosan itu adalah saudara - saudara

setan dan setan itu adalah sangat ingkar kepada Tuhannya"7.

Pendapatan yang dimaksud diatas yang siap digunakan untuk

memenuhi kebutuhan pengeluaran konsumsi dan digunakan untuk

menabung yaitu Pendapatan Disposibel.

Selain disposibel income, tingkat pengetahuan konsumen

merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi keputusan

konsumen dalam memilih produk perbankan syariah. Semakin baik

pengetahuan konsumen tentang bank syariah semakin tinggi juga

kemungkinan untuk berhubungan dengan bank syariah. Pengetahuan

6Fungsi konsumsi dan tabungan/

konten/2016/11/18/http://peunaronesia.blogspot.co.id/2009/09/fungsi-konsumsi-dan-

tabungan.html

7 Lukman Hakim, Prinsip-prinsip Ekonomi Islam, Jakarta: Erlangga, 2012, hal. 95.

Page 21: ANALISIS PENGARUH TINGKAT DISPOSIBLE INCOMErepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40863/1/MOHAMMAD... · Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana

7

konsumen berfokus pada informasi yang diketahui oleh konsumen

mengenai suatu hal tertentu. Pengetahuan konsumen mencakup

pengetahuan produk, pengetahuan pemakaian, dan pengetahuan

hukum produk.

Alfi Mulikhah Lestari (2015) dalam jurnaal ilmiahnya yang

berjudul Pengaruh Religiusitas, Produk Bank, Kepercayaan,

Pengehatuan, dan Pelayanan Terhadap Preferensi Menabung pada

Perbankan Syariah, memiliki kesimpulan bahwa Hasil analisis faktor

menunjukan pengaruh religiusitas terhadap preferensi utama

menabung pada perbankan syariah adalah kepatuhan

agama.Pengaruh produk bank terhadap preferensi utama menabung

pada perbankan syariah adalah produk yang inovatif.Pengaruh

kepercayaan terhadap preferensi utama menabung pada perbankan

syariah adalah kemudahan bertransaksi. Pengaruh pengetahuan

terhadap preferensi utama menabung pada perbankan syariah adalah

pengetahuan ilmiah.Dan pengaruh pelayanan terhadap preferensi

utama menabung pada perbankan syariah adalah penggunaan

fasilitas yang mudah.

Desy Fatmawaty (2015) melalui skripsinya yang berjudul

“Pengaruh Pendapatan, Religiusitas, dan Informasi terhadap Intensi

menabung di Bank Syariah pada Kalangan Santri Mahasiswa

PP.Wahid Hasyim di Sleman” didapat kesimpulan bahwa variabel

pendapatan tidak berpengaruh terhadap intensi menabung di bank

syariah pada kalangan santri mahasiswa Pondok Pesantren Wahid

Page 22: ANALISIS PENGARUH TINGKAT DISPOSIBLE INCOMErepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40863/1/MOHAMMAD... · Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana

8

Hasyim. Sedangkan variabel religiusitas dan informasi masing-

masing berpengaruh terhadap intensi menabung di bank syariah pada

kalangan santri mahasiswa Pondok Pesantren Wahid Hasyim.

Dalam Penelitian ini pilihan menggunakan mahasiswa UIN

Jakarta sebagai responden penelitian karena UIN Jakarta merupakan

salah satu Sekolah Tinggi Islam yang belandaskan pada nilai-nilai

keislaman, sehingga dalam proses pembelajarannya banyak dimuati

pendidikan keislaman, yaitu Al -Qur’an, hadist, memasukkan nilai-

nilai keislaman ke materi perkuliahan dll. Selain dalam sistem

pembelajaran, UIN Jakarta juga Jurusan khusus dalam bidang

Perbankan Syariah yang bertujuan untuk menciptakan bibit – bibit

untuk memajukan perbankan syariah di Indonesia. Dengan begitu

pihak UIN Jakarta merupakan salah satu faktor yang dapat

meningkatkan perkembangan perbankan syariah sehingga penulis

menjadi kan mahasiswa UIN Jakarta sebagai responden dalam

penelitian ini.

Berdasarkan data di atas, penelitian ini akan mengarah pada

usaha menemukan fakta mengenai seberapa besar pengaruh dari

disposible income dan tingakat pengetahuan mahasiswa terhadap

minat menabung di Perbankan Syariah. Penelitian ini mencoba

menganalisis faktor disposible income dan tingkat pengetahuan

mahasiswa yang dianggap dapat mempengaruhi konsumen untuk

menabung menggunakan jasa syariah. Berdasarkan pemaparan-

pemaparan yang telah diuraikan di atas maka penulis tertarik untuk

Page 23: ANALISIS PENGARUH TINGKAT DISPOSIBLE INCOMErepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40863/1/MOHAMMAD... · Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana

9

melakukan penelitian dengan judul “ANALISIS PENGARUH

TINGKAT PENGETAHUAN dan DISPOSIBLE INCOME

TERHADAP MINAT MENABUNG MAHASISWA DI

PERBANKAN SYARIAH (Studi Kasus Mahasiswa UIN Jakarta)”.

B. Identifikasi Masalah

Dari latar belakang yang telah diuraikan diatas, maka untuk

menjaga agar penulisan skripsi ini lebih terarah dan menghindari

kemungkinan pembahasan yang menyimpang dari pokok permasalahan

yang hendak ditulis maka teridentifikasi masalah sebagai berikut :

1. Minimnya pemahaman masyarakat dan mahasiswa tentang

perbankan syariah

2. Apakah Tingkat Pengetahuan tentang perbankan syariah

mahasiswa UIN Jakarta mempengaruhi minat menabung

mahasiswa di perbankan syariah

3. Apakah Pendapatan mahasiswa / Disposibel income

mempengaruhi minat menabung mahasiswa di perbankan

syariah

C. Pembatasan Masalah dan Perumusan Masalah

1. Pembatasan Masalah

Agar pembahasan peneltian ini terfokus pada rumusan

masalah yang diajukan, maka penelitian ini dibatasi oleh beberapa

hal, yakni:

Page 24: ANALISIS PENGARUH TINGKAT DISPOSIBLE INCOMErepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40863/1/MOHAMMAD... · Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana

10

a. Dalam penelitian ini subjek yang akan di teliti adalah

mahasiswa UIN Syarif hidayatullah Jakarta.

b. Penelitian ini dilakukan pada tahun ajaran 2016/2017

c. Pada Penelitian ini Variabel bebas (Independen) yaitu

(X1)tingkat pengetahuan dan (X2) disposibel income dan

variabel terikat (Dependen) yaitu (Y) minat menabung

mahasiswa di perbankan syariah

2. Perumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka

rumusan masalah yang akan diteliti yaitu :

a. Apakah Faktor Tingkat Pengetahuan, dan Disposible Income

berpengaruh secara parsial terhadap Minat Menabung

Mahasiswa di Perbankan Syariah ?

b. Apakah Faktor Tingkat Pengetahuan, dan Disposible

Income, berpengaruh secara simultan terhadap Minat

Menabung Mahasiswa di Perbankan Syariah ?

c. Faktor apakah yang memberikan pengaruh paling dominan

terhadap Minat Menabung Mahasiswa di Perbankan Syariah?

D. Tujuan Penelitian dan Manfaat Penelitian

1. Tujuan Penelitian

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui:

1. Pengaruh Tingkat Pengetahuan dan Disposible Incomebaik

secara parsial dan stimulan terhadap Minat Menabung

mahasiswa di Perbankan Syariah.

Page 25: ANALISIS PENGARUH TINGKAT DISPOSIBLE INCOMErepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40863/1/MOHAMMAD... · Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana

11

2. Faktor mana yang paling berpengaruh terhadap Minat

Menabung mahasiswa di Perbankan Syariah.

Sehingga dapat disimpulkan saran yang tepat untuk

meningkatkan kesadaran mahasiswa untuk menabung pada

perbankan syariah sehingga dapat meningkatkan nasabah perbankan

syariah sehingga dapat membantu meningkatkan market share

perbankan syariah di Indonesia.

2. Manfaat Penelitian

Penelitian ini diharapkan dapat memberi manfaat baik

secara ilmiah maupun secara praktis, adapun manfaat penelitian

ini adalah sebagai berikut:

1. Dapat memberikan pengetahuan bagi pembaca maupun peneliti

pribadi.

2. Dapat menjadi sumber referensi bagi penelitian sejenis dan dapat

dijadikan sebagai bahan perbandingan dari penelitian yang telah

ada maupun yang akan dilakukan.

3. Dapat memperluas khazanah ilmu pengetahuan mahasiswa UIN

Syarif Hidayatullah Jakarta tentang Pengaruh Religiusitas,

Disposible Income, dan Tingkat Pengetahuan terhadap Minat

Menabung mahasiswa di Perbankan Syariah.

E. Kajian Pustaka / Penelitian Terdahulu

No Peneliti/Tahun Judul Metode Hasil/Temuan

Page 26: ANALISIS PENGARUH TINGKAT DISPOSIBLE INCOMErepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40863/1/MOHAMMAD... · Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana

12

Analisis

Data

1. Alfi Muflikhah

Lestari, Jurnal

Ilmiah(2015)

Pengaruh

Religiusitas,

Produk Bank,

Kepercayaan,

Pengetahuan,

dan Pelayanan

Terhadap

Preferensi

menabung

pada

Perbankan

Syariah

Deskriptif

analisis,

Regresi

linier

berganda

Hasil analisis faktor

menunjukan pengaruh

religiusitas terhadap

preferensi utama

menabung pada

perbankan syariah

adalah kepatuhan

agama.Pengaruh

produk bank terhadap

preferensi utama

menabung pada

perbankan syariah

adalah produk yang

inovatif.Pengaruh

kepercayaan terhadap

preferensi utama

menabung pada

perbankan syariah

adalah kemudahan

bertransaksi.Pengaruh

pengetahuan terhadap

Page 27: ANALISIS PENGARUH TINGKAT DISPOSIBLE INCOMErepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40863/1/MOHAMMAD... · Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana

13

preferensi utama

menabung pada

perbankan syariah

adalah pengetahuan

ilmiah.Dan pengaruh

pelayanan terhadap

preferensi utama

menabung pada

perbankan syariah

adalah penggunaan

fasilitas yang mudah.

2. Adindara

Padmaninggar,

Skripsi (2015)

Analisis

Pengaruh

Tingkat

Religiusitas,

Pengetahuan,

dan Jumlah

Uang Saku

terhadap

minat

menabung

dibank umum

syariah (Studi

Deskriptif

analisis,

Regresi

linier

berganda

Hasil analisis regresi

linier berganda

menunjukkan bahwa

variabel religiusitas,

pengetahuan, dan

jumlah uang saku

mahasiswa

memberikan pengaruh

terhadap minat

menabung mahasiswa

di bank umum syariah.

Hasil uji F (simultan)

Page 28: ANALISIS PENGARUH TINGKAT DISPOSIBLE INCOMErepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40863/1/MOHAMMAD... · Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana

14

pada

Mahasiswa S1

Program Studi

Ekonomi

Islam

Fakultas

Ekonomidan

Bisnis

Universitas

Brawijaya

Malang)

menunjukkan bahwa

variabel religiusitas,

pengetahuan, dan

jumlah uang saku

secara bersama-sama

mempengaruhi minat

menabung mahasiswa

di bank umum syariah.

Hasil uji t (parsial)

menunjukkan

bahwa masing-masing

variabel yaitu

religiusitas,

pengetahuan, dan

jumlah uang saku

memberikan pengaruh

yang positif terhadap

minat menabung

mahasiswa di bank

umum syariah.

Page 29: ANALISIS PENGARUH TINGKAT DISPOSIBLE INCOMErepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40863/1/MOHAMMAD... · Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana

15

3. RACHMAD

AGUNG

SULISTYO ,

Skripsi (2010)

Pengaruh

pengetahuan

mahasiswa

tentang

perbankan

syariah

terhadap

minat

menabung di

perbankan

syariah di

Yogyakarta

(study di

UPN, UII,

UGM 2008-

2009)

Analisis

Deskriptif

dan

Regresi

linier

sederhana

Hasil penelitian

menunjukkan bahwa

secara keseluruhan

pengaruh pengetahuan

Mahasiswa

berpengaruh positif

terhadap keputusan

minat menabung,

dikarenakan

Mahasiswa adalah

Agent Of Change,

yang mempunyai pola

berpikir lebih maju

daripada masyarakat

awam, dan

pengetahuan

Mahasiswa lebih

cepat, melalui

pelajaran maupun

study yang ada

dikampus, sehingga

pengetahuan memacu

Page 30: ANALISIS PENGARUH TINGKAT DISPOSIBLE INCOMErepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40863/1/MOHAMMAD... · Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana

16

dan merangsang minat

untuk menabung di

Bank Syari’ah,

dibuktikan dengan

adanya study tentang

Ekonomi Islam, serta

didukung juga

pembayaran

Mahasiswa melalui

Bank Syari’ah.

4. Desy

Fatmawati,

Skripsi (2015)

Pengaruh

pendapatan,

religiusitas,

dan informasi

terhadap

intensi

menabung di

bank syariah

pada kalangan

santri

mahasiswa

probit

regression

Hasil probit regression

menunjukkan bahwa

variabel pendapatan

tidak berpengaruh

terhadap intensi

menabung di bank

syariah pada kalangan

santri mahasiswa

Pondok Pesantren

Wahid Hasyim.

Sedangkan variabel

Page 31: ANALISIS PENGARUH TINGKAT DISPOSIBLE INCOMErepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40863/1/MOHAMMAD... · Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana

17

PP.Wahid

Hasyim di

Sleman

religiusitas dan

informasi masing-

masing berpengaruh

terhadap intensi

menabung di bank

syariah pada kalangan

santri mahasiswa

Pondok Pesantren

Wahid Hasyim. Jika

dilihat secara simultan,

ketiga variabel bebas

tersebut secara

bersama-sama

berpengaruh terhadap

intensi menabung di

bank syariah pada

kalangan santri

mahasiswa Pondok

Pesantren Wahid

Hasyim. Kemudian

nilai correctly

classification yang

didapatkan sebesar

67,20%. Hal ini

Page 32: ANALISIS PENGARUH TINGKAT DISPOSIBLE INCOMErepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40863/1/MOHAMMAD... · Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana

18

berarti secara umum

model dapat

menjelaskan seluruh

kejadian sebesar

67,20%.

F. Sistematika Penulisan

Untuk mempermudah serta teraturnya skripsi ini dan

memberikan gambaran yang jelas serta lebih terarah mengenai

pokok permasalahan skripsi ini, maka peneliti mengelompokkan

dalam lima bab, yaitu sebagai berikut :

BAB I PENDAHULUAN

Bab ini membahas tentang latar belakang masalah, identifikasi

masalah, batasan masalah, perumusan masalah, tujuan penelitian,

manfaat penelitian, penelitian sebelumnya, dan sistematika

penulisan.

BAB II LANDASAN TEORI

Pada Bab ini menjelaskan teori tentang perilaku terencana pada

konsumen, pengetahuan, disposibel income, minat dan perbankan

syariah selain teori pada bab ini juga dijelaskan faktor – faktor yang

berpengaruh pada setiap variabel.

BAB III METODE PENELITIAN

Page 33: ANALISIS PENGARUH TINGKAT DISPOSIBLE INCOMErepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40863/1/MOHAMMAD... · Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana

19

Bab ini menjelaskan tentang pendekatan penelitian, jenis penelitian,

ruang lingkup penelitian, tehnik pengumpulan data, populasi dan

sampel, variabel penelitian, dan teknik analisis data.

BAB IV PEMBAHASAN DAN ANALISIS DATA

Bab ini menjelaskan tentang temuan yang diperoleh dari hasil

penelitian menggunakan kuesioner yang kemudian dijelaskan secara

deskriptif serta hasil pengujian hipotesis yang disimpulkan dari

angka-angka statistik yang diperoleh.

BAB V PENUTUP

Bab ini merupakan tahap akhir dari penelitian skripsi yang berisikan

mengenai kesimpulan dan saran.

Page 34: ANALISIS PENGARUH TINGKAT DISPOSIBLE INCOMErepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40863/1/MOHAMMAD... · Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana

20

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Teori Perilaku Konsumen

2.1.1 Teori Perilaku Terencana (Theory of Planned

Behavior)

Theory of Planned Behavior (disingkat TPB) adalah teori yang

menghubungkan keyakinan dan perilaku. Konsep ini diusulkan oleh Icek

Ajzen untuk memperbaiki kekuatan prediksi dari theory of reasoned action

oleh termasuk kontrol perilaku yang dirasakan. TPB Ini adalah sebuah teori

yang menjelaskan perilaku manusia. Ini telah diterapkan untuk studi tentang

hubungan antara keyakinan, sikap, niat perilaku dan perilaku dalam

berbagai bidang seperti periklanan, public relations, kampanye iklan dan

kesehatan. 8

Theory of Planned Behavior ini memuat asumsi bahwa tingkah laku

seseorang ditampilkan karena alasan tertentu, yaitu bahwa seseorang

tersebut berfikir tentang konsekuensi tindakannya dan mengambil keputusan

secara hati hati untuk mencapai hasil tertentu dan menghindari hal – hal

lain. 9

8Theory of Planned Behavior/

konten/2016/11/18/https://en.wikipedia.org/wiki/Theory_of_planned_behavior

9 Widyarini, M. M. Nilam, Dra, Msi. Seri Psikologi Populer : Kunci Pengembangan Diri.

Jakarta : PT Elex Media Komputindo 2009, hal 159 - 160

Page 35: ANALISIS PENGARUH TINGKAT DISPOSIBLE INCOMErepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40863/1/MOHAMMAD... · Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana

21

Pada Theory of Planned Behavior , intensi (niat) merupakan

komponen yang paling penting dalam membentuk sikap. Intensi sendiri

merupakan hasil dari gabungan tiga komponen lain, yakni sikap terhadap

tingkah laku tertentu (attitude toward the bahavior), norma subjektif

(subjective norm), dan keyakinan mampu mengendalikan perilaku (precived

behavioral control).10

Ada banyak sekali elemen-elemen atau faktor yang terlibat dalam

Theory of Planned Behavior. Faktor-faktor yang terlibat dalam teori ini

dapat digambarkan dalam suatu bagan, sehingga dapat lebih mudah

memahaminya. Berikut adalah bagan dari TPB:

Gambar 2.1 Bagan Theory of Planned Behavior

Sumber: Attitudes, Personality, and Behavior (second Edition), Ajzen

(2005)

10

Widyarini, M. M. Nilam, Dra, Msi. Seri Psikologi Populer : Kunci Pengembangan Diri.

Jakarta : PT Elex Media Komputindo 2009, hal 159 - 160

Page 36: ANALISIS PENGARUH TINGKAT DISPOSIBLE INCOMErepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40863/1/MOHAMMAD... · Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana

22

Dari bagan diatas ada tiga hal yang menjadi penentu intense

seseorang dalam berperilaku. Ketiga hal tersebut adalah: 1) Sikap (attitude),

2) Norma subjektif (subjective norm), dan 3) Kontrol perilaku yang

didasarkan (perceived behavioral control).

1. Sikap terhadap perilaku (Attitude toward behavior)

Menurut Theory of Planned Behavior , Attitude toward

behavior yang ditentukan oleh keyakinan (belief) tentang

konsekuensi perilaku, disebut perilaku keyakinan (behavioral

beliefs). Seseorang yang akan berniat untuk menampilkan suatu

perilaku tertentu ketika ia menilainya positif. Sikap ditentukan

oleh keyakinan – keyakinan individu mengenai konsekuensi dari

menampilkan suatu perilaku (behavioral beliefs), ditmbang

berdasarkan hasil evaluasi terhadap konsekuensinya (outcome

evaluation). 11

Sehingga dia dapat merasa lebih yakin mampu

mengendalikan perilaku tertentu, sementara ia kurang yakin

dapat mengendalikan perilaku lainnya. Keyakinan yang lebih

kuat dalam mengendalikan atau mengatur perilaku tertentu, lebih

11

Ajzen. Attitudes, Personality, and Behavior (Second Edition), UK : Mc-Graw-Hill

Education, 2005

Page 37: ANALISIS PENGARUH TINGKAT DISPOSIBLE INCOMErepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40863/1/MOHAMMAD... · Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana

23

menentukan kekuatan niat dan kemungkinan terwujudnya

perilaku.12

2. Norma Subjektif (Subjective Norm)

Norma Subjektif (Subjective Norm) merupakan determinan

kedua dari intensi, juga diasumsikan sebagai fungsi keyakinan,

namun keyakinan yang berbeda. Keyakinan yang dimaksud

adalah keyakinan seseorang bahwa seseorang yang spesifik

baginya, atau kelompoknya menyetujui atau tidak menyetujuinya

untuk melakukan suatu perilaku. Pada beberapa perilaku

important referents seperti orangtua, pasangan, teman karib,

relasi kerja atau orang lain yang berhubungan dengan suatu

perilaku tersebut memiliki pengaruh bagi individu untuk

memutuskan melakukan atau tidak melakukan suatu perilaku,

inilah yang disebut sebagai normative belief. 13

Norma Subjektif yang dimaksud oleh Ajzen adalah

keyakinan seseorang mengenai apa yang harus dilakukannya

12

Widyarini, M. M. Nilam, Dra, Msi. Seri Psikologi Populer : Kunci Pengembangan Diri.

Jakarta : PT Elex Media Komputindo 2009, hal 159 - 160

13 Ajzen. Attitudes, Personality, and Behavior (Second Edition), UK : Mc-Graw-Hill

Education, 2005.

Page 38: ANALISIS PENGARUH TINGKAT DISPOSIBLE INCOMErepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40863/1/MOHAMMAD... · Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana

24

menurut pikiran orang lain, beserta kekuatan motivasinya untuk

memenuhi harapan tersebut 14

3. Kontrol perilaku yang didasarkan (Perceived behavioral control)

Perceived behavioral control juga diasumsikan sebagai

fungsi keyakinan. Keyakinan yang dimaksud disini adalah

keyakinan mengenai tersedia atau tidak tersedianyan faktor yang

memfasilitasi atau mengahalngi dilakukannya suatu perilaku

perilaku atau yang disbeut sebagai control belief. Keyakinan ini

dapat berasal dari pengalaman dengan perilaku tersebut, juga

bisa berasal dari informasi dari orang lain dengan mengamati

pengalaman teman, dan faktor lain yang meningkatkan atau

mengurangi perasaan individu mengenai kesulitan atau

kemudahan untuk melakukan suatu perilaku disebut sebagai

perceived power.15

Faktor Latar Belakang Theory of Planned Behavior

Menurut teori Theory of Planned Behavior (TPB) faktor penentu

utama dalam faktor – faktor penentu intensi adalah faktor latar belakang,

14

Widyarini, M. M. Nilam, Dra, Msi. Seri Psikologi Populer : Kunci Pengembangan Diri.

Jakarta : PT Elex Media Komputindo 2009. hal 162

15 Ajzen. Attitudes, Personality, and Behavior (Second Edition), UK : Mc-Graw-Hill

Education, 2005.

Page 39: ANALISIS PENGARUH TINGKAT DISPOSIBLE INCOMErepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40863/1/MOHAMMAD... · Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana

25

faktor latar belakang pada dasarnya adalah sifat yang hadir didalam diri

seseorang, ini termasuk dalam model Kurt Lewin dan di kategorikan

kedalam aspek O (organism). Di dalam kategori ini Ajzen memasukkan tiga

faktor latar belakang, yakni Personal, Sosial, dan Informasi. Faktor personal

adalah sikap umum seseorang terhadap sesuatu, sifat kepribadian, nilai

hidup, emosi,dan kecerdasan yang dimilikinya. Faktor sosial antara lain

adalah usia, jenis kelamin, etnis, pendidikan, penghasilan, dan agama.

Faktor informasi adalah pengalaman, pengetahuan dan ekspose pada

media.nal, Sosial, dan Informasi. Faktor personal adalah sikap umum

seseorang terhadap sesuatu, sifat kepribadian, nilai hidup, emosi, dan

kecerdasan yang dimilikinya. Faktor sosial antara lain adalah usia, jenis

kelamin, etnis, pendidikan, penghasilan, dan agama. Faktor informasi adalah

pengalaman, pengetahuan dan ekspose pada media. 16

2.2. Pengetahuan

Pengetahuan adalah informasi yang telah dikombinasikan dengan

pemahaman dan potensi untuk menindaki; yang lantas melekat di benak

seseorang. Pada umumnya, pengetahuan memiliki kemampuan prediktif

terhadap sesuatu sebagai hasil pengenalan atas suatu pola. Manakala

informasi dan data sekadar berkemampuan untuk menginformasikan atau

bahkan menimbulkan kebingungan, maka pengetahuan berkemampuan

16

Neila Ramdhani “Model Perilaku Penggunaan TIK “NR2007” Pengembangan dari

Technology acceptance Model (TAM) Buletin Psikologi Fakultas Psikologi Fakultas

Psikologi Unversitas Gadjah Mada” VOLUME 17, NO. 1, 2009: 17 – 27 ISSN: 0854‐7108

Page 40: ANALISIS PENGARUH TINGKAT DISPOSIBLE INCOMErepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40863/1/MOHAMMAD... · Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana

26

untuk mengarahkan tindakan. Ini lah yang disebut potensi untuk

menindaki.17

Menurut KBBI, pengetahuan adalah segala sesuatu yang diketahui;

kepandaian; segala sesuatu yang diketahui berkenaan dengan hal (mata

pelajaran)18

.

Pengetahuan menurut Aristoteles Pengetahuan adalah ” Hasil

pencerapan akal manusia yang dibagi ke dalam tiga kelompok Pengetahuan

Teoritis (Pengetahuan yang diupayakan untuk kepentingan diri sendiri,

seperti pengetahuan metafisika, fisika dan matematika), Pengetahuan Praktis

(pengetahuan yang diaktualkan seperti pengetahuan etika dan politik) serta

Pengetahuan Produktif (pengetahuan yang dikejar untuk membuat,

menghasilkan dan menciptakan sesuatu)”. Ketiga – tiganya didasarkan pada

proses persepsi induktif – intuitif yang menyingkap yang menyingkap kaitan

– kaitan niscaya diantara bentuk – bentuk partikular yang dialami seseorang.

Jika memiliki sistem deduktif yang teratur, pengetahuan itu disebut ilmu.

Menurut Descartes Pengetahuan adalah ” Kumpulan pemahaman

dalam diri manusia dapat disebut pengetahuan jika memiliki sifat – sifat

pasti, nyata secara obyektif, niscaya, tidak diragukan dan diperoleh lewat

proses deduktif ”.

17

Definisi Pengetahuan/ konten/2016/11/19/https://id.wikipedia.org/wiki/Pengetahuan.

18 Definisi tahu/ konten/2016/11/19/http://kbbi.web.id/tahu.

Page 41: ANALISIS PENGARUH TINGKAT DISPOSIBLE INCOMErepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40863/1/MOHAMMAD... · Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana

27

Menurut Hume Pengetahuan adalah ”berasal dari kesan, yakni isi

kesadaran yang bersifat serta merta, sensoris dan perseptual serta dari ide,

yakni tipuan dari kesan – kesan yang masih tertinggal dalam ingatan dan

imajinasi”.

Menurut Kant, ” Pengetahuan berkaitan dengan pengalaman, tetapi

tidak semuanya berasal dari sana. Pengalaman akan menjadi pengetahuan

jika sesuai dengan struktural fundamental pikiran. Pengetahuan dan priori

menjadikan pengalaman dapat dimengerti, berstruktur, obyektif, tidak

imajinatif”.

Menurut Locke ” Pengetahuan adalah persepsi terhadap ide – ide

tunggal yang rumit beserta relasi yang berlangsung antara mereka ”. Ada 3

jenis Pengetahuan Intuitif ( Pengetahuan tentang eksistensi kita sendiri,

misalnya pengetahuan bahwa kita berfikir, pengetahuan bahwa warna

bukanlah bunyi), Pengetahuan Demonstratif ( Pengetahuan tentang

eksistensi Allah dan prinsip – prinsip moral ) serta Pengetahuan Sensitif (

Pengetahuan tentang eksistensi hal – hal yang partikular dan spesifik ).

Menurut Mill, ”Pengetahuan merupakan produk dari penarikan

kesimpulan secara induktif - matematik atas materi atau obyek yang

bertindak sebagai eksistensi – eksistensi fenomenal”. Teori ini biasa disebut

Fenomenal.

Menurut Plato, ” Pengetahuan terbagi menjadi alam non alamiah (

pengetahuan ideal abadi yang bersifat trasenden, tidak berubah, sempurna,

hasil tangkap akal budi ), serta alam yang alamiah ( pengetahuan partikular

Page 42: ANALISIS PENGARUH TINGKAT DISPOSIBLE INCOMErepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40863/1/MOHAMMAD... · Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana

28

biasa yang bersifat temporal, berubah, tidak stabil, tidak dapat dimengerti,

tidak pasti, hasil tangkapan indera )”19

.

Pengetahuan adalah hasil tahu dan ini terjadi setelah orang

melakukan penginderaan terhadap suatu objek tertentu, pengetahuan

terjadi melalui pancaindra manusia, yakni: indra penglihatan,

pendengaran, penciuman, rasa, dan raba. Sebagian besar pengetahuan

diperoleh melalui mata dan telinga20

.

2.2.1. Tingkat pengetahuan

Pengetahuan mempunyai 6 tingkatan sebagai berikut:

1. Tahu (know)

Tahu diartikan sebagai mengingat suatu materi yang telah

dipelajari sebelumnya. Termasuk ke dalam pengetahuan tingkat

ini adalah mengingat kembali (recall) terhadap suatu yang

spesifik dari seluruh bahan yang dipelajari atau rangsangan yang

telah diterima. Oleh sebab itu tahu adalah tingkat pengetahuan

yang paling rendah. Kata kerja untuk mengukur bahwa orang

tahu tentang apa yang dipelajari antara lain: menyebutkan,

menguraikan, mendefinisikan, menyatakan.

19

Dagun, Save M , Kamus Besar Ilmu Pengetahuan, Jakarta : Lembaga Pengkajian

Kebudayaan Nusantara, 1997.Hal 817-818

20 Dagun, Save M , Kamus Besar Ilmu Pengetahuan, Jakarta : Lembaga Pengkajian

Kebudayaan Nusantara, 1997.Hal 817-818

Page 43: ANALISIS PENGARUH TINGKAT DISPOSIBLE INCOMErepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40863/1/MOHAMMAD... · Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana

29

2. Memahami (comprehension)

Memahami diartikan sebagai suatu kemampuan untuk

menjelaskan secara benar tentang objek yang diketahui, dan

dapat menginterpretasikan benar tentang objek yang diketahui,

dan dapat menginterpretasikan materi tersebut secara benar.

Orang yang telah paham terhadap objek atau materi harus dapat

menjelaskan menyebutkan cotoh menyimpulkan, meramalkan,

dan sebagainya terhadap objek yang dipelajari, misalnya dapat

menjelaskan mengapa harus datang ke Posyandu .

3. Analisis (analysis)

Adalah suatu kemampuan untuk menjabarkan materi atau

suatu objek ke dalam komponen-komponen, tetapi masih di

dalam suatu struktur organisasi, dan masih ada kaitannya satu

sama lain. Kemampuan analisis ini dapat dilihat dari

penggunaan kata-kata kerja: dapat menggambarkan (membuat

bagan), membedakan, memisahkan, mengelompokkan .

4. Aplikasi (Application)

Aplikasi diartikan sebagai kemampuan untuk

menggunakan materi yang telah dipelajari pada situasi

atau kondisi riil (sebenarnya). Aplikasi disini dapat

diartikan aplikasi atau penggunaan hukum-hukum, rumus,

metode, dan prinsip

Page 44: ANALISIS PENGARUH TINGKAT DISPOSIBLE INCOMErepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40863/1/MOHAMMAD... · Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana

30

5. Sintesis (synthesis).

intesis menunujuk pada suatu kemampuan untuk meletakkan

bagian-bagian di dalam suatu bentuk keseluruhan yang baru.

Dengan kata lain sintesis itu suatu kemampuan untuk menyusun

formulasi baru dari formulasi-formulasi yang ada. Misalnya:

dapat menyusun, dapat merencanakan, dapat meringkaskan,

dapat menyesuaikan terhadap suatu teori atau rumusan yang

telah ada .

6. Evaluasi (Evaluation)

Evaluasi ini berkaitan dengan kemampuan untuk melakukan

justifikasi atau penilaian terhadap suatu materi atau objek.

Penilaian- penilaian ini berdasarkan suatu kriteria yang

ditentukan sendiri, atau menggunakan kriteria yang ada 21

2.2.2. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Pengetahuan

Faktor-faktor yang mempengaruhi pengetahuan menurut

Notoatmodjo (2003) adalah:

1. Umur

21

Notoatmodjo, Pendidikan dan Perilaku Kesehatan. Jakarta : Rineka Cipta, 2003. Hal

122 -123

Page 45: ANALISIS PENGARUH TINGKAT DISPOSIBLE INCOMErepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40863/1/MOHAMMAD... · Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana

31

Umur merupakan variabel yang selalu diperhatikan dalam

penelitian-penelitian epidemiologi yang merupakan salah satu

hal yang mempengaruhi pengetahuan. Umur adalah lamanya

hidup seseorang dalam tahun yang dihitung sejak dilahirkan.

Semakin tinggi umur seseorang, maka semakin bertambah pula

ilmu atau pengetahuan yang dimiliki karena pengetahuan

seseorang diperoleh dari pengalaman sendiri maupun

pengalaman yang diperoleh dari orang lain.

2. Pendidikan

Pendidikan merupakan proses menumbuh kembangkan

seluruh kemampuan dan perilaku manusia melalui pengetahuan,

sehingga dalam pendidikan perlu dipertimbangkan

umur (proses perkembangan klien) dan hubungan dengan

proses belajar. Tingkat pendidikan juga merupakan salah satu

faktor yang mempengaruhi persepsi seseorang atau lebih mudah

menerima ide-ide dan teknologi. Pendidikan meliputi peranan

penting dalam menentukan kualitas manusia. Dengan

pendidikan manusia dianggap akan memperoleh pengetahuan

implikasinya. Semakin tinggi pendidikan, hidup manusia akan

semakin berkualitas karena pendidikan yang tinggi akan

membuahkan pengetahuan yang baik yang menjadikan hidup

yang berkualitas.

3. Paparan media massa

Page 46: ANALISIS PENGARUH TINGKAT DISPOSIBLE INCOMErepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40863/1/MOHAMMAD... · Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana

32

Melalui berbagai media massa baik cetak maupun elektronik

maka berbagai ini berbagai informasi dapat diterima oleh

masyarakat, sehingga seseorang yang lebih sering terpapar

media massa akan memperoleh informasi yang lebih banyak dan

dapat mempengaruhi tingkat pengetahuan yang dimiliki.

4. Sosial ekonomi (pendapatan)

Dalam memenuhi kebutuhan primer, maupun skunder

keluarga, status ekonomi yang baik akan lebih mudah tercukupi

dibanding orang dengan status ekonomi rendah, semakin tinggi

status sosial ekonomi seseorang semakin mudah dalam

mendapatkan pengetahuan, sehingga menjadikan hidup lebih

berkualitas

5. Hubungan sosial

Faktor hubungan sosial mempengaruhi kemampuan

individu sebagai komunikan untuk menerima pesan menurut

model komunikasi media. Apabila hubungan sosial seseorang

dengan individu baik maka pengetahuan yang dimiliki

juga akan bertambah.

6. Pengalaman

Pengalaman adalah suatu sumber pengetahuan atau suatu

cara untuk memperoleh kebenaran pengetahuan. Hal ini

dilakukan dengan cara mengulang kembali pengalaman yang

Page 47: ANALISIS PENGARUH TINGKAT DISPOSIBLE INCOMErepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40863/1/MOHAMMAD... · Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana

33

diperoleh dalam memecahkan permasalahan yang dihadapi

pada masa yang lalu. Pengalaman seseorang individu tentang

berbagai hal biasanya diperoleh dari lingkungan kehidupan

dalam proses pengembangan misalnya sering mengikuti

organisasi.

2.2.3. Hubungan Pengetahuan dengan Minat Menabung

Menurut Philip Kotler yang dialih bahasakan oleh Hendra

Teguh, Ronny A Rusli dan Benyamin Molan (2000) menyebutkan:

“Pengetahuan adalah suatu perubahan dalam perilaku suatu individu

yang berasal dari pengalaman.”

Konsumen memiliki tingkatan pengetahuan produk yang

berbeda, yang dapat dipergunakan untuk menerjemahkan informasi

baru dan membuat pilihan keputusan.

Menurut J Paul Peter, Jerry C. Olson dialih bahasakan oleh

Damos Sihombing (1999) membagi pengetahuan menjadi 3 jenis

pengetahuan produk yaitu :

1. Pengetahuan tentang karakteristik atau atribut produk/jasa.

2. pengetahuan tentang manfaat produk/jasa.

Page 48: ANALISIS PENGARUH TINGKAT DISPOSIBLE INCOMErepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40863/1/MOHAMMAD... · Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana

34

3. Pengetahuan tentang kepuasan yang diberikan oleh

produk/jasa bagi konsumen.22

Selain itu didalam alquran dijelaskan pula pentingnya pengetahuan

Artinya : “Hai orang-orang yang beriman, apabila dikatakan

kepadamu: “Berlapang-lapanglah dalam majlis.” maka

lapangkanlah, niscaya Allah akan memberi kelapangan untukmu.

Dan apabila dikatakan: “Berdirilah kamu.” maka berdirilah, niscaya

Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman di antaramu,

dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat.

Dan Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan.” (Q.S. al-

Mujadilah: 11)

Selain dalam ayat diatas sebuah hadis yang diriwayatkan oleh

Bukhori dan Muslim juga menegaskan tentang pentingnya

pengetahuan, yaitu:

22

Eko Yuliawan Jurnal, Wira Ekonomi Mikroskil “Pengaruh Pengetahuan Konsumen

Mengenai Perbankan Syariah terhadap Keputusan Menjadi Nasabah pada PT. Bank Syariah

Cabang Bandung” Volume 1, Nomor 01, April 2011

Page 49: ANALISIS PENGARUH TINGKAT DISPOSIBLE INCOMErepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40863/1/MOHAMMAD... · Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana

35

"Barang siapa menginginkan soal-soal yang berhubungan dengan

dunia, wajiblah ia memiliki ilmunya ; dan barang siapa yang ingin

(selamat dan berbahagia) di akhirat, wajiblah ia mengetahui

ilmunya pula; dan barangsiapa yang menginginkan kedua-duanya,

wajiblah ia memiliki ilmu kedua-duanya pula". (HR. Bukhari dan

Muslim)

Bedasarkan ayat dan hadist di atas pentingnya kita untuk berilmu

pengetahuan dan beriman kepada Allah SWT, Allah SWT akan

meninggikan derajat orang orang yang berilmu dan beriman kepada

Nya. Oleh karena itu pentingnya mahasiswa untuk memiliki

pengetahuan akan perbankan syariah dan menjadi nasabah

perbankan syariah itu sendiri.

2.3. Disposibel Income

Pendapatan disposebel adalah jumlah yang tersedia untuk

dibelanjakan atau ditabung oleh rumah tangga 23

. Pendapatan

disposible merupakan faktor penentu utama konsumsi dan tabungan.

Tabungan merupakan bagian dari pendapatan yang tidak dikonsumsi.

Pendapatan disposebel adalah pendapatan yang siap untuk

dimanfaatkan guna membeli barang dan jasa konsumsi dan

selebihnya menjadi tabungan yang disalurkan menjadi investasi.

23

Dornbusch, Rudiger dan Stanley Fischer, Makro ekonomi. Alih bahasa Julius A.

Mulyadi, Jakarta: Penerbit Erlangga, 1997.hal 44

Page 50: ANALISIS PENGARUH TINGKAT DISPOSIBLE INCOMErepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40863/1/MOHAMMAD... · Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana

36

2.3.1 Fungsi Konsumsi

Fungsi konsumsi adalah suatu persamaan matematik atau

suatu grafik yang menunjukkan hubungan diantara tingkat

konsumsi ruamh tangga dengan pendapatan disposebel atau

pendapatan nasional24

.

2.3.2. Hubungan Pendapatan Disposable dan konsumsi

Keynes menjelaskan bahwa konsumsi saat ini (current

consumption) sangat dipengaruhi oleh pendapatan disposabel

(current disposable income). Menurut Keynes, ada batas konsumsi

minimal yang tidak tergantung tingkat pendapatan. Artinya, tingkat

konsumsi tersebut harus dipenuhi, walaupun tingkat pendapatan

sama dengan nol. Itulah yang disebut dengan konsumsi otonomus

(autonomus consumption). Jika pendapatan disposable meningkat,

maka konsumsi juga akan meningkat. Hanya saja peningkatan

konsumsi tersebut tidak sebesar peningkatan pendapatan

disposable25

.

C = C0 + bYd

di mana:

C = konsumsi

24

Sukirno, Sadono, Makro Ekonomi Modern, Jakarta: Raja Grafindo Perkasa, 2005, hal.

97

25 Rahardja, Prathama, Pengantar Ilmu Ekonomi, Jakarta : Lembaga Penerbit Fakultas

Ekonomi, 2008, hal. 258

Page 51: ANALISIS PENGARUH TINGKAT DISPOSIBLE INCOMErepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40863/1/MOHAMMAD... · Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana

37

C0 = konsumsi otonomus

b = marginal propensity to consume (MPC)

Yd = pendapatan disposabel

Yang perlu diperhatikan dalam fungsi konsumsi Keynes

adalah:

1. Merupakan variabel riil/nyata, yaitu bahwa

fungsi konsumsi menunjukkan hubungan

antara pendapatan dengan pengeluaran

konsumsi yang keduanya dinyatakan dengan

menggunakan tingkat harga konstan, bukan

hubungan antara pendapatan nominal dengan

pengeluaran konsumsi nominal.

2. Merupakan pendapatan yang terjadi, bukan

pendapatan yang diperoleh sebelumnya,

danbukan pendapatan yang diperkirakan

terjadi di masa datang.

3. Merupakan pendapatan absolut, bukan

pendapatan relatif atau pendapatan permanen,

sebagaimana dikemukakan oleh ahli ekonomi

lainnya.

2.3.3. Hubungan Pendapatan Disposibel dan Tabungan

Pendapatan disposabel yang diterima rumah tangga sebagian besar

digunakan untuk konsumsi, sedangkan sisanya ditabung.

Page 52: ANALISIS PENGARUH TINGKAT DISPOSIBLE INCOMErepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40863/1/MOHAMMAD... · Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana

38

Yd = C + S

Yd = (C0 + bYd) + S

S = -C0 + (1 – b) Y

di mana:

C0 = konsumsi rumah tangga secara nasional pada saat pendapatan

nasional sama dengan nol.

B = kecondongan konsumsi marjinal (MPC)

C = Tingkat konsumsi

S = Tingkat tabungan

Y = Tingkat pendapatan nasional

Setiap tambahan penghasilan disposabel akan dialokasikan untuk

menambah konsumsi dan tabungan. Besarnya tambahan pendapatan

disposabel yang menjadi tambahan tabungan disebut kecenderungan

menabung marjinal (Marginal Propensity to Save; MPS).

Sedangkan rasio antara tingkat tabungan dengan pendapatan

disposabel disebut kecenderungan menabung rata-rata (Average

Propensity to Save;APS).

MPC dan MPS

ΔYd = ΔC + ΔS

Jika dibagi dengan ΔYd, maka:

∆Y/∆Y = ∆C/∆Y + ∆S/∆Y

1 = MPC + MPS

Atau, MPS = 1 – MPC

Page 53: ANALISIS PENGARUH TINGKAT DISPOSIBLE INCOMErepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40863/1/MOHAMMAD... · Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana

39

Dari persamaan di atas dapat disimpulkan bahwa nilai MPC

ditambah MPS sama dengan satu. Nilai total APC ditambah APS

juga sama dengan satu. Dapat dibuktikan dengan menggunakan

persamaan matematika sederhana di bawah ini.

Yd = C + S

Y/Y = C/Y + S/Y

1 = APC + APS26

Tabel 2.1 Hubungan antara MPC, MPS, APC, dan APS

2.4. Minat

Minat dalam kamus besar bahasa Indonesia diartikan sebagai

sebuah kecenderungan hati yang tinggi terhadap sesuatu gairah atau

26

Rahardja, Prathama, Pengantar Ilmu Ekonomi, Jakarta : Lembaga Penerbit Fakultas

Ekonomi, 2008. Hal. 264

Pendapatan

Di sposabelKon su m si Ta bu n g a n

Δ Pen da pa ta n

Disposa belΔ Kon su m si Δ Ta bu n g a n MPC MPS A PC A PS

0 200 -2 00

1 .000 1 .000 0 1 .000 8 00 0,8 1 0

2 .000 1 .8 00 2 00 1 .000 8 00 2 00 0,8 0,2 0,9 0,1

3 .000 2 .6 00 4 00 1 .000 8 00 2 00 0,8 0,2 0,9 0,1

4 .000 3 .4 00 6 00 1 .000 8 00 2 00 0,8 0,2 0,9 0,2

5 .000 4 .2 00 8 00 1 .000 8 00 2 00 0,8 0,2 0,8 0,2

Hubungan Antara MPC dan MPS, APC, dan APS

Page 54: ANALISIS PENGARUH TINGKAT DISPOSIBLE INCOMErepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40863/1/MOHAMMAD... · Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana

40

keinginan.27

Secara etimologi pengertian minat adalah perhatian,

kesukaan (kecenderungan hati) kepada sesuatu keinginan. 28

Sedangkan menurut istilah ialah suatu perangkat mental yang terdiri

dari suatu campuran dariperasaan, harapan, pendirian, prasangka atau

kecenderungan lain yang mengarahkan individu kepada suatu pilihan

tertentu.29

Minat merupakan kecenderungan seseorang untuk membuat

pilihan aktivitas, kondisi-kondisi individual dapat merubah minat

seseorang. Sehingga dapat dikatakan minat itu tidak stabil

sifatnya Muhaimin (1994).30

Menurut pendapat lain minat adalah kesukaan (kecenderungan

hati) kepada sesuatu. Secara sederhana minat itu dapat diartikan suatu

kecenderungan untuk memberikan perhatian kepada orang dan

27

Anton M. Moeliono dkk, Kamus Besar Bahasa Indonesia, Jakarta: Balai Pustaka,

1999, hal. 225

28 WJS. Poerwadarminta, Kamus Umum Bahasa Indonesia, Jakarta : Balai Pustaka, 1982,

hal.650

29Andi Mappiare, Psikologi Remaja, Surabaya: Usaha Nasional, 1997, hal. 62

30 Muhaimin, Korelasi Minat Belajar Pendidikan Jasmani terhadap hasil Belajar

Pendidikan Jasmani, Semarang: IKIP, 199, hal. 4

Page 55: ANALISIS PENGARUH TINGKAT DISPOSIBLE INCOMErepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40863/1/MOHAMMAD... · Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana

41

bertindak terhadap orang, aktivitas atau situasi yang menjadi objek dari

minat itu tersebut dengan disertai dengan perasaan senang.31

Minat merupakan motivasi yang mendorong orang untuk

melakukan apa yang mereka inginkan bila mereka bebas memilih.

Setiap minat akan memuaskan suatu kebutuhan. Dalam melakukan

fungsinya kehendak itu berhubungan erat dengan pikiran dan perasaan.

Pikiran mempunyai kecenderungan bergerak dalam sektor rasional

analisis, sedang perasaan yang bersifat halus/tajam lebih

mendambakan kebutuhan. Sedangkan akal berfungsi sebagai

pengingat fikiran dan perasaan itu dalam koordinasi yang harmonis,

agar kehendak bisa diatur dengan sebaik- baiknya.32

2.4.1. Faktor yang Mempengaruhi Minat

Crow and Crow (1973) berpendapat ada tiga faktor yang menjadi

timbulnya minat, yaitu:

a. Dorongan dari dalam individu, misal dorongan untuk makan,

ingin seks. Dorongan untuk makan akan membangkitkan

minat untuk bekerja atau mencari penghasilan, minat

terhadap produksi makanan dan lain-lain.

31

Rahman Shaleh dan Muhib Abdul Wahab, Psikologi Suatu Pengantar (Dalam

Perspektif Islam) , Jakarta : Kencana, 2004, hal. 263.

32 Sukanto M.M., Nafsiologi, Jakarta: Integritas Press, 1985, hal.120

Page 56: ANALISIS PENGARUH TINGKAT DISPOSIBLE INCOMErepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40863/1/MOHAMMAD... · Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana

42

b. Motif sosial, dapat menjadi faktor yang membangkitkan

minat untuk melakukan suatu aktivitas tertentu.

c. Faktor emosional, minat mempunyai hubungan yang erat

dengan emosi.33

Dengan demikian maka dapat dikatakan bahwa minat adalah

dorongan kuat bagi seseorang untuk melakukan segala sesuatu dalam

mewujudkan pencapaian tujuan dan cita-cita yang menjadi

keinginannya. Selain itu minat dapat timbul karena adanya faktor

eksternal dan juga adanya faktor internal.34

2.4.2. Macam-macam Minat

a) Berdasarkan timbulnya, minat dapat dibedakan menjadi minat

primitif dan minat kultural. Minat primitif adalah minat yang

timbul karena kebutuhan biologis atau jaringan- jaringan tubuh,

misalnya kebutuhan akan makanan. Sedangkan minat kultural

adalah minat yang timbul karena proses belajar.

b) Berdasarkan arahnya, minat dapat dibedakan menjadi minat intrinsik

dan ekstrinsik. Minat intrinsik adalah minat yang langsung

berhubungan dengan aktivitas itu sendiri, ini merupakan minat

yang lebih mendasar atau minat asli. Minat ekstrinsik adalah

33

Rahman Shaleh dan Muhib Abdul Wahab, Psikologi Suatu Pengantar (Dalam

Perspektif Islam) , Jakarta : Kencana, 2004, hal 264.

34 Lestar, Alice Crow, op.cit., hal. 30

Page 57: ANALISIS PENGARUH TINGKAT DISPOSIBLE INCOMErepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40863/1/MOHAMMAD... · Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana

43

minat yang berhubungan dengan tujuan akhir dari kegiatan

tersebut.

c) Berdasarkan cara mengungkapkan, minat dapat di bedakan menjadi

empat yaitu:

1. Expressed Interest

Minat yang diungkapkan dengan cara meminta

kepada subyek untuk menyatakan atau menuliskan semua

kegiatan, baik yang disenangi maupun yang paling tidak

disenangi.

2. Manifest Interest

Minat yang diungkapkan dengan cara

mengobservasi atau melakukan pengamatan secara

langsung terhadap aktivitas yang dilakukan subyek atau

dengan mengetahui hobinya.

3. Tested Interest

Minat yang diungkapkan dengan cara

menyimpulkan dari hasil jawaban tes obyektif yang

diberikan.

4. Inventoried Interest

Minat yang diungkapkan dengan cara

menggunakan alat-alat yang sudah distandarkan, yakni

berisi pertanyaan-pertanyaan kepada subyek.35

35

Lestar, Alice Crow, op.cit., hal. 265.

Page 58: ANALISIS PENGARUH TINGKAT DISPOSIBLE INCOMErepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40863/1/MOHAMMAD... · Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana

44

Semua minat mempunyai dua aspek yaitu; pertama, adalah

aspek kognitif. Kedua, adalah aspek afektif. Aspek kognitif

didasarkan pada konsep yang dikembangkan seseorang mengenai

bidang yang berkaitan dengan manusia. Sedang aspek afektif atau

bakat emosional adalah aspek yang berkembang dari pengalaman

pribadi dari sikap orang penting misal orang tua, guru dan teman

sebaya terhadap kegiatan yang berkaitan dengan minat tersebut. 36

2.4.3. Minat Menabung

Badudu dan Zain mengartikan menabung sebagai kegiatan

menyimpan uang dalam tabungan di kantor pos atau di bank37

atau menurut Aromasari (1991) menyimpan uang di bank dengan

tujuan untuk memenuhi kebutuhan di masa yang akan datang.38

Pada prinsipnya perilaku pembelian atau minat

menabung nasabah seringkali di awali dan dipengaruhi oleh

banyaknya rangsangan dari luar dirinya, baik berupa rangsangan

pemasaran maupun dari lingkungannya. Rangsangan tersebut

kemudian diproses dalam diri sesuai dengan karakteristik

36

Sukanto M.M., Nafsiologi, Jakarta: Integritas Press, 1985,hal. 116-119

37 Badudu JS dan Zain, Kamus Besar Bahasa Indonesia, Jakarta: Pustaka Sinar Harapan,

1994, hal.139

38 Aromasari, “Hubungan Antara Sikap terhadap Tabungan Berhadiah dengan Minat

Menabung Mahasiswa pada Bank di Beberapa Universitas di Yogyakarta”. Yogayakarta:

Fakultas Psikologi Universitas Gajah Mada, 1991.

Page 59: ANALISIS PENGARUH TINGKAT DISPOSIBLE INCOMErepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40863/1/MOHAMMAD... · Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana

45

pribadinya, sebelum akhirnya diambil keputusan menabung.

Karakteristik pribadi konsumen yang dipergunakan untuk

memproses rangsangan tersebut sangat kompleks dan salah satunya

adalah motivasi untuk menabung.

Berdasarkan paparan diatas dapat ditarik kesimpulan

bahwa minat menabung adalah kekuatan yang mendorong individu

untuk memberikan perhatiannya terhadap kegiatan menyimpan

uang di bank yang dilakukan secara sadar, tidak terpaksa dan

dengan perasaan senang.

Adapun hal-hal yang dapat mempengaruhi minat menabung, yaitu :

a. Kebudayaan; kebiasaan yang biasa ditanamkan oleh

lingkungan sekitar, misalnya guru yang mengarahkan anak

didiknya untuk rajin menabung.

b. Keluarga; orang tua yang rajin menabung secara tidak

langsung akan menjadi contoh bagi anak-anaknya.

c. Sikap dan Kepercayaan; seseorang akanmerasa lebih aman

dalam mempersiapkan masa depannya jika ia memiliki

perencanaan yang matang, termasuk dalam segi finansialnya.

d. Motif sosial; kebutuhan seseorang untuk lebih maju agar

dapat diterima oleh lingkungannya dapat ditempuh melalui

pendidikan, penampilan fisik, yang kesemuanya

membutuhkan biaya yang akan lebih mudah dipenuhi bila

ia menabung.

Page 60: ANALISIS PENGARUH TINGKAT DISPOSIBLE INCOMErepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40863/1/MOHAMMAD... · Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana

46

e. Motivasi; rencana-rencana mengenai kebutuhan-kebutuhan

dimasa mendatang dapat mendorong seseorang untuk

menabung.39

Sukardi dan Anwari berpendapat bahwa minat menabung

pada pokoknya menyangkut dua hal, yakni:

1. Masalah kemampuan untuk menabung yang ditentukan

oleh selisih antara pendapatan dan pengeluaran yang

dilakukan. Apabila pendapatan lebih besar dari

pengeluaran dapat dikatakan mempunyai kemampuan untuk

menabung.

2. Masalah kesediaan untuk menabung. Setiap individu pada

umumnya mempunyai kecenderungan menggunakan

seluruh pendapatannya untuk memenuhi kebutuhannya.

Karena ada kecenderungan tersebut, maka kemampuan

menabung tidak secara otomatis diikuti dengan kesediaan

menabung.40

39

Aromasari, “Hubungan Antara Sikap terhadap Tabungan Berhadiah dengan Minat

Menabung Mahasiswa pada Bank di Beberapa Universitas di Yogyakarta”. Yogayakarta:

Fakultas Psikologi Universitas Gajah Mada, 1991.

40 Sukardi dan Anwari, Manfaat Menabung dalam Tabanas dan Taska, Jakarta:Balai

Aksara, 1984, hal.75.

Page 61: ANALISIS PENGARUH TINGKAT DISPOSIBLE INCOMErepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40863/1/MOHAMMAD... · Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana

47

Berdasarkan penjelasan diatas dapat disimpulkan bahwa

minat menabung dapat dipengaruhi oleh fakor individual, faktor

sosial, faktor kemampuan dan faktor kesediaan

2.5. Perbankan Syariah

2.5.1 Pengertian Bank Syariah

Kata bank berasal dari kata banque dalam bahasa Perancis, dan

banco dalam bahasa Italia, yang dapat berarti peti atau lemari atau

bangku.41

Konotasi kedua kata ini menjelaskan dua fungsi dasar yang

ditunjukkan oleh bank komersial. Kata peti atau lemari menyiratkan

fungsi sebagai tempat menyimpan benda-benda berharga, seperti peti

emas, peti berlian, peti uang, dan sebagainya.

Menurut kamus keuangan dan perbankan yang dimaksud

dengan bank adalah badan usaha di bidang keuangan dengan

memberikan kredit dan jasa-jasa dalam lalu lintas pembayaran dan

peredaran uang. Bank menarik uang dan menyalurkannya ke dalam

masyarakat.42

Bank syariah adalah suatu sistem perbankan yang

pelaksanaannya berdasarkan hukum Islam yaitu al-Quran atau al-Hadits

41

Zainul Arifin, Dasar-Dasar Manajemen Bank Syariah, Jakarta: Alvabet, 2002, hal.1.

42Alex Rosue dan Happy Pitoyo,Kamus Keuangan dan Perbankan, Jakarta:Haliarang,

1995, hal.14.

Page 62: ANALISIS PENGARUH TINGKAT DISPOSIBLE INCOMErepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40863/1/MOHAMMAD... · Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana

48

(syariah).43

Pembentukan sistem ini berdasarkan adanya larangan dalam

agama islam untuk meminjamkan atau memungut pinjaman dengan

mengenakan bunga, serta larangan untuk berinvestasi pada usaha yang

berkategori terlarang.44

Dalam UU No.21 tahun 2008 mengenai Perbankan Syariah

mengemukakan pengertian perbankan syariah dan pengertian bank

syariah. Perbankan Syariah yaitu segala sesuatu yang menyangkut bank

syariah dan unit usaha syariah, mencakup kelembagaan, mencakup

kegiatan usaha, serta tata cara dan proses di dalam melaksanakan

kegiatan usahanya.

Bank Syariah adalah bank yang menjalankan kegiatan

usahanya dengan didasarkan pada prinsip syariah dan menurut jenisnya

bank syariah terdiri dari BUS (Bank Umum Syariah), UUS (Unit Usaha

Syariah) dan BPRS (Bank Pembiayaan Rakyat Syariah).

Mekanisme bagi hasil menjadi salah satu ciri atau karakteristik

perbankan syariah, dimana dengan bagi hasil ini menjadi salah satu

alternatif bagi masyarakat bisnis, khususnya masyarakat perbankan

untuk terhindar dari bunga atau riba. Allah SWT mengharamkan segala

bentuk transaksi yang mengandung unsur-unsur ribawi, karena unsur

tersebut tidak mendatangkan kemashlahatan bahkan hanya bisa

43

Warkum Sumitro, Asas-Asas Perbankan Islam dan Lembaga Terkait, Jakarta: PT Raja

Grafindo Persada, 2004, hal.12.

44Rianda K Hesti, Sistem Informasi Perbankan Syariah, Banten: UIN Jakarta Press, 2013,

hal. 19.

Page 63: ANALISIS PENGARUH TINGKAT DISPOSIBLE INCOMErepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40863/1/MOHAMMAD... · Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana

49

mendatangkan keburukan, sehingga sedini mungkin harus

dihindarkan.45

Hal ini sesuai dengan apa yang diterangkan dalam Al Qur’an,

surat Al Baqarah ayat 275 yang berbunyi :

يطان من المس ذلك با ال يقومون إال كما يقوم الذي يتخبطه الش الذين يأكلون الر

به فانتهى با فمن جاءه موعظة من ر م الر با وأحل للا البيع وحر ما البيع مثل الر هم قالوا إن بأن

ار هم فيها خالدون فله ما سلف وأمره إلى للا ومن عاد فأولـئك أ صحاب الن

Artinya: Orang-orang yang makan (mengambil) riba tidak

dapat berdiri melainkan seperti berdirinya orang yang kemasukan

syaitan lantaran (tekanan) penyakit gila. Keadaan mereka yang

demikian itu, adalah disebabkan mereka berkata (berpendapat),

sesungguhnya jual beli itu sama dengan riba, padahal Allah telah

menghalalkan jual beli dan mengharamkan riba. Orang-orang yang

telah sampai kepadanya larangan dari Tuhannya, lalu terus berhenti

(dari mengambil riba), maka baginya apa yang telah diambilnya

dahulu (sebelum datang larangan); dan urusannya (terserah) kepada

Allah. Orang yang kembali (mengambil riba), maka orang itu adalah

penghuni-penghuni neraka; mereka kekal di dalamnya.

Dalam dunia perbankan syariah mungkin sering didengar

istilah bagi hasil atau yang lebih sering dikenal dengan istilah profit

sharing atau revenue sharing. Dalam perbankan syariah pendapatan

bagi hasil ini berlaku pada produk-produk penyertaan, baik penyertaan

menyeluruh, sebagian ataupun dalam bentuk koorporasi lainnya. Prinsip

45

Hendi Suhendi, Fiqh Muamalah: Membahas Ekonomi Islam, Jakarta: PT Raja Grafindo

Persada, 2008, hal.138.

Page 64: ANALISIS PENGARUH TINGKAT DISPOSIBLE INCOMErepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40863/1/MOHAMMAD... · Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana

50

bagi hasil ini akan berfungsi sebagai mitra bagi penabung, demikian

juga pengusaha peminjam dana. Jadi prinsip bagi hasil ini merupakan

landasan utama beroperasinya perbankan syariah.

Faktor dana merupakan sebuah kebutuhan pokok

beroperasinya sebuah perbankan (lembaga keuangan). Dalam

perbankan yang mendasarkan pada bagi hasil dalam

operasionalisasinya, maka untuk memperoleh hasil (laba) adalah

dengan melakukan pembiayaan-pembiayaan dengan prinsip bagi hasil

antara investor dengan pengelola dana/debitur, dimana diantara

keduanya menyepakati bagiannya masing-masing dari hasil yang

diperolehnya.46

Profit sharing menurut etimologi indonesia adalah bagi

keuntungan. Dalam kamus ekonomi diartikan pembagian laba.47

Profit

secara istilah adalah perbedaan yang timbul ketika total pendapatan

(total revenue) suatu perusahaan lebih besar dari biaya total

(totalcost).48

Dalam istilah lain profit sharing adalah perhitungan bagi

hasil didasarkan kepada hasil bersih dari total pendapatan setelah

46

Syamsul Falah, “Pola Bagi Hasil pada Perbankan Syariah”, Makalah disampaikan pada

Seminar Ekonomi Islam , 20 Agustus 2003 (Jakarta, 2003)

47Muhammad, Manajemen Bank Syariah Yogyakarta: UPP AMP YKPN, 2002, hal.101.

48Christopher Pass dan Bryan Lowes, Kamus Lengkap Ekonomi, Jakarta: Erlangga, 1994,

hal .534.

Page 65: ANALISIS PENGARUH TINGKAT DISPOSIBLE INCOMErepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40863/1/MOHAMMAD... · Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana

51

dikurangi dengan biaya-biaya yang dikeluarkan untuk memperoleh

pendapatan tersebut.49

Revenue sharing, secara bahasa revenue berarti uang masuk,

pendapatan, atau income.50

Dalam istilah perbankan, revenue sharing

berarti proses bagi pendapatan yang dilakukan sebelum

memperhitungkan biaya-biaya operasional yang ditanggung oleh bank,

biasanya pendapatan yang didistribusikan hanyalah pendapatan yang

didistribusikan hanyalah pendapatan atas investasi dana.

2.5.2. Perbedaan Bank Konvensional dengan Bank Syariah51

Tabel 2.2 Perbedaan Bank Konvensional dengan Bank Syariah

NO PERBEDAAN BANK

KONVENSIONAL

BANK SYARIAH

1 Bunga Berbasis bunga Berbasis revenue/ profit

loss sharing

2 Resiko Anti risk Risk sharing

3 Pendekatan

Operasional

Beroperasi dengan

pendekatan sektor

keuangan, tidak langsung

Beroperasi dengan

pendekatan sektor riil

49

Tim Pengembangan Perbankan Syariah IBI, Konsep, Produk dan Implementasi

Operasional Bank Syariah, Jakarta: Djambatan, 2001, hal. 264.

50Christopher Pass dan Bryan Lowes, op. Cit., h.587.

51 Rodoni, Ahmad, dan Abdul Hamid, Lembaga Keuangan Syariah (Jakarta:

Zikrul Hakim, 2008), h.14.

Page 66: ANALISIS PENGARUH TINGKAT DISPOSIBLE INCOMErepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40863/1/MOHAMMAD... · Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana

52

terkait dengan sektor riil

4 Produk Produk tunggal (kredit) Multi produk (jual beli,

bagi hasil, jasa)

5 Pendapatan Pendapatan yang diterima

deposan tidak tekait

dengan pendapatan yang

diperoleh bank dari kredit

Pendapatan yang diterima

deposan terkait langsung

dengan pendapatan yang

diperoleh bank dari

pembiayaan

6 Spread Mengenal negative spread Tidak mengenal negative

spread

7 Dasar Hukum Bank Indonesia dan

Pemerintah

Alqur’an, sunnah, fatwa

ulama, Bank Indonesia,

dan pemerintah

8 Falsafah Berdasarkan atas bunga

(riba)

Tidak berdasarkan bunga

(riba), spekulasi (maysir),

dan ketidakjelasan (gharar)

9 Operasional - Dana Masyarakat

(Dana Pihak

Ketiga/DPK) berupa

titipan simpanan yang

harus dibayar bunganya

pada saat jatuh tempo

- Penyaluran dan pada

sektor yang

- Dana Masyarakat

(Dana Pihak

Ketiga/DPK) berupa

titipan (wadi’ah) dan

investasi

(mudharabah) yang

baru akan mendapat

hasil jika

Page 67: ANALISIS PENGARUH TINGKAT DISPOSIBLE INCOMErepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40863/1/MOHAMMAD... · Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana

53

menguntungkan, aspek

halal tidak menjadi

pertimbangan agama

“diusahakan” terlebih

dahulu

- Penyaluran dana

(financing) pada

usaha yang halal dan

menguntungkan

10 Aspek Sosial Tidak diketahui secara

tegas

Dinyatakan secara

eksplisit dan tegas yang

tertuang dalam visi dan

misi

11 Organisasi Tidak memiliki Dewan

Pengawas Syariah (DPS)

Harus memiliki Dewan

Pengawas Syariah (DPS)

12 Uang Uang adalah komoditi

selain sebagai alat

pembayaran

Uang bukan komoditi,

tetapi hanyalah alat

pembayaran

2.5.3. Produk-Produk Bank Syariah

Secara garis besar produk perbankan syariah dapat dibagi menjadi

3, yaitu produk penyaluran dana, produk penghimpunan dana, dan

produk jasa yang diberikan bank kepada nasabahnya.52

a) Produk Penyaluran Dana

52

Adiwarman Karim, Bank Islam: Analisis Fiqh dan Keuangan, Jakarta: PT Raja Grafindo

Persada, 2013, hal.97.

Page 68: ANALISIS PENGARUH TINGKAT DISPOSIBLE INCOMErepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40863/1/MOHAMMAD... · Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana

54

1. Prinsip jual beli (ba’i) jual beli dilaksanakan karena

adanya pemindahan kepemilikan barang. keuntungan bank

disebutkan di depan dan termasuk harga dari harga yang

dijual. Terdapat 3 jenis jual beli dalam pembiayaan modal

kerja dan investasi dalam bank syariah, yaitu :53

- Murabahah, jual beli dengan harga asal ditambah

keuntungan yang disepakati antara pihak bank

dengan nasabah, dalam hal ini bank menyebutkan

harga barang kepada nasabah yang kemudian

bank memberikan laba dalam jumlah tertentu

sesuai dengan kesepakatan.

- Salam, dalam jual beli ini nasabah sebagai

pembeli dan pemesan memberikan uangnya di

tempat akad sesuai dengan harga yang dipesan

dan sifat barang telah disebutkan sebelumnya.

Uang yang tadi diserahkan menjadi tanggungan

bank sebagai penerima pesanan dan pembayaran

dilakukan dengan segera.54

- Istishna, merupakan bagian dari salam namun

istishna biasa digunakan dalam bidang

53

Adiwarman Karim, Bank Islam: Analisis Fiqh dan Keuangan, Jakarta: PT Raja Grafindo

Persada, 2013. hal. 97-100.

54Sutan Remy Sjahdeini, Perbankan Islam dan Kedudukannya Dalam Tata Hukum

Perbankan Indonesia, Jakarta: PT. Utama Grafiti, 1999, hal.68.

Page 69: ANALISIS PENGARUH TINGKAT DISPOSIBLE INCOMErepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40863/1/MOHAMMAD... · Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana

55

manufaktur. Seluruh ketentuan istishna mengikuti

salam namun pembayaran dapat dilakukan

beberapa kali pembayaran.

2. Prinsip Sewa (ijarah) adalah kesepakatan pemindahan

hak guna atas barang atau jasa melalui sewa tanpa diikuti

pemindahan kepemilikan atas barang yang disewa. Dalam

hal ini bank menyewakan peralatan kepada nasabah

dengan biaya yang telah ditetapkan secara pasti

sebelumnya.55

3. Prinsip Bagi Hasil (syirkah) dalam prinsip bagi hasil

terdapat 2 macam produk, yaitu:56

- Musyarakah, adalah salah satu produk bank

syariah yang mana terdapat 2 pihak atau lebih

yang bekerja sama untuk meningkatkan aset yang

dimiliki bersama dimana seluruh pihak

memadukan sumber daya yang mereka miliki

baik yang berwujud maupun yang tidak

berwujud. Dalam hal ini seluruh pihak yang

bekerjasama memberikan kontribusi yang

dimiliki baik itu dana, barang, skill, ataupun aset-

55

Adiwarman Karim, Bank Islam: Analisis Fiqh dan Keuangan, Jakarta: PT Raja Grafindo

Persada, 2013, hal.101.

56Adiwarman Karim, Bank Islam: Analisis Fiqh dan Keuangan, Jakarta: PT Raja Grafindo

Persada, 2013, hal.102-104.

Page 70: ANALISIS PENGARUH TINGKAT DISPOSIBLE INCOMErepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40863/1/MOHAMMAD... · Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana

56

aset lainnya. ketentuan dalam musyarakah adalah

pemilik modal berhak dalam menentukan

kebijakan usaha yang dijalankan pelaksana

proyek.

- Mudharabah adalah kerjasama 2 orang atau lebih

dimana pemilik modal memberikan kepercayaan

sejumlah modal kepada pengelola dengan

perjanjian pembagian keuntungan. Perbedaan

yang mendasar antara musyarakah dengan

mudharabah adalah kontribusi atas manajemen

dan keuangan pada musyarakah diberikan dan

dimiliki 2 orang atau lebih, sedangkan pada

mudharabah modal hanya dimiliki satu pihak

saja.

b) Produk Penghimpun Dana

Produk penghimpun dana pada bank syariah meliputi

simpanan giro, tabungan, dan deposito.57

Prinsip yang

diterapkan dalam bank syariah adalah:

1. Prinsip Wadiah penerapan prinsip wadiah yang

dilakukan adalah wadiah yad dhamanah yang

diterapkan pada rekening produk giro. Berbeda dengan

wadiah amanah, dimana pihak yang dititipi (bank)

bertanggung jawab atas keutuhan harta titipan sehingga

57

Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1992 Tentang Perbankan Syariah Pasal 6 Poin (a)

Page 71: ANALISIS PENGARUH TINGKAT DISPOSIBLE INCOMErepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40863/1/MOHAMMAD... · Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana

57

ia boleh memanfaatkan harta titipan tersebut.

Sedangkan pada wadiah amanah harta tidak boleh

dimanfaatkan oleh yang dititipi.58

2. Prinsip Mudharabah dalam prinsip mudharabah,

penyimpan atau deposan bertindak sebagai pemilik

modal sedangkan bank bertindak sebagai pengelola.

Dana yang tersimpan kemudian oleh bank digunakan

untuk melakukan pembiayaan, dalam hal ini apabila

bank menggunakannya untuk pembiayaan mudharabah,

maka bank bertanggung jawab atas kerugian yang

mungkin terjadi.

Berdasarkan kewenangan yang diberikan oleh pihak

penyimpan, maka prinsip mudharabah dibagi menjadi 3

bagian, yaitu:59

- Mudharabah mutlaqah, prinsipnya dapat

berupa tabungan dan deposito, sehingga ada 2

jenis tabungan mudharabah dan deposito

mudharabah. Tidak ada pembatasan bagi bank

untuk menggunakan dana yang telah

terhimpun.

58

Adiwarman Karim, Bank Islam: Analisis Fiqh dan Keuangan, Jakarta: PT Raja Grafindo

Persada, 2013, hal.107-108.

59Adiwarman Karim, Bank Islam: Analisis Fiqh dan Keuangan, Jakarta: PT Raja Grafindo

Persada, 2013, hal.108-111.

Page 72: ANALISIS PENGARUH TINGKAT DISPOSIBLE INCOMErepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40863/1/MOHAMMAD... · Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana

58

- Mudharabah muqayyadah on balance sheet,

jenis ini adalah simpanan khusus dan pemilik

dapat menetapkan syarat-syarat khusus yang

harus dipatuhi oleh bank, sebagai contoh

disyaratkan untuk bisnis tertentu atau akad

tertentu.

- Mudharabah muqayyadah off balance sheet,

yaitu penyaluran dana langsung kepada

pelaksana usaha dan bank sebagai perantara

pemilik dana dengan pelaksana usaha.

Pelaksana usaha juga dapat mengajukan

syarat-syarat tertentu yang harus dipatuhi bank

untuk menentukan jenis usaha dan pelaksana

usahanya.

c) Produk Jasa Perbankan Syariah

Selain dapat melakukan kegiatan menghimpun dan

menyalurkan dana, bank juga dapat memberikan jasa kepada

nasabah dengan mendapatkan imbalan berupa sewa atau

keuntungan, jasa tersebut antara lain:60

1. Sharf (jual beli valuta asing) adalah jual beli mata

uang yang tidak sejenis namun harus dilakukan pada

60

Adiwarman Karim, Bank Islam: Analisis Fiqh dan Keuangan, Jakarta: PT Raja Grafindo

Persada, 2013, hal.112.

Page 73: ANALISIS PENGARUH TINGKAT DISPOSIBLE INCOMErepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40863/1/MOHAMMAD... · Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana

59

waktu yang sama (spot). Bank mengambil keuntungan

untuk jasa jual beli tersebut.

2. Al-wakalah (wakil) adalah penyerahan atau

pendelegasian atau pemberian mandat dari satu pihak

kepada pihak lain. Mandat ini harus dilakukan sesuai

dengan yang telah disepakati oleh pemberi mandat

3. Al-kafalah (garansi bank) merupakan jaminan yang

diberikan penanggung kepada pihak ketiga untuk

memenuhi kewajiban pihak kedua atau yang

ditanggung. Dapat pula diartika sebagai pengalihan

tanggung jawab dari satu pihak kepada pihak lainnya

seperti pembiayaan dengan jaminan seseorang

4. Al-hawalah merupakan pengalihan hutang dari orang

yang berhutang kepada orang lain yang wajib

menanggungnya atau pemindahan beban hutang dari

satu pihak kepada pihak lain. Dunia keuangan atau

perbankan mengenalnya dengan kegiatan anjak piutang

atau faktoring.61

5. Ar-rahn (gadai) merupakan kegiatan menahan salah

satu harta milik si peminjam sebagai jaminan atas

61

Muhammad bin Ismail Al-Bukhari, Shahih Bukhari, Beirut, Dar Ibn Katsir, Juz 2, 1987,

hal. 799-811.

Page 74: ANALISIS PENGARUH TINGKAT DISPOSIBLE INCOMErepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40863/1/MOHAMMAD... · Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana

60

pinjaman yang diterimanya. Kegiatan seperti ini

dilakukan seperti jaminan utang atau gadai.62

62

Kasmir, Dasar-Dasar Perbankan Syariah, Jakarta: PT Raja Grafindo Persada, 2003,

hal.277.

Page 75: ANALISIS PENGARUH TINGKAT DISPOSIBLE INCOMErepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40863/1/MOHAMMAD... · Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana

61

BAB III

METODE PENELITIAN

3.1. Pendekatan Penelitian

Penelitian dalam penyusunan skripsi ini menggunakan metode

penelitian survey dengan menggunakan pendekatan analisis data

kuantitatif, yaitu menggambarkan dengan menganalisis tingkat

pengetahuan dan dsiposibel income atau pendapatan mahasiswa

terhadap minat menabung mahasiswa pada bank syariah yang dilakukan

oleh Mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Penelitian survey

yang dimaksud merajuk pada pengertian yang dikemukakan oleh

Arikunto.

Informasi yang diperoleh dari penelitian survey dapat

dikumpulkan dari seluruh populasi data, dapat pula dikumpulkan dari

sebagian populasi. Survey yang dilakukan pada semua populasi

dinamakan survey populasi atau penelitian sensus, sedangkan jika

penelitian data hanya dilakukan pada sebagian populasi disebut sebagai

survey sampel.63

3.2. Jenis Penelitian

63

Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian :Suatu Pendekatan Praktek, Jakarta:Rineka

Cipta, 1998, hal.245.

Page 76: ANALISIS PENGARUH TINGKAT DISPOSIBLE INCOMErepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40863/1/MOHAMMAD... · Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana

62

Jenis penelitian ini merupakan jenis penelitian kuantitatif atau

penelitian survey yaitu penelitian yang menggunakan kuesioner sebagai

instrumen penelitian.64

Penelitian ini akan meneliti tentang data kajian

yang bersifat numeric/angka yang nantinya akan menghasilkan

interpretasi data. Penelitian kuantitatif merupakan model keputusan

yang mengunakan angka, angka mempunyai peranan yang sangat

penting dalam pembuatan, penggunaan, dan pemecahan model

kuantitatif.65

3.3. Ruang Lingkup Penelitian

Penelitian ini akan dilakukan pada mahasiswa UIN Syarif

Hidayatullah Jakarta yang terdapat 11 fakultas didalamnya dengan

mahasiswa sekitar 23.000 orang.

3.4. Tehnik Pengumpulan Data

1. Data Primer

Data primer adalah data yang diperoleh langsung dari para

responden, melalui penyebaran angket, yaitu teknik pengumpulan data

dengan menyerahkan atau mengirimkan daftar pertanyaan-pertanyaan

64

Bambang Prasetyo dan Lina Miftahul Jannah, Metode Penelitian Kuantitatif :Teori dan

Aplikasi, Jakarta: PT.Raja Grafindo Persada, 2006, hal.49.

65Muhammad Muslich, Metode Pengambilan Keputusan Kuantitatif, Jakarta Timur: Bumi

Aksara, 2009, hal.2.

Page 77: ANALISIS PENGARUH TINGKAT DISPOSIBLE INCOMErepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40863/1/MOHAMMAD... · Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana

63

untuk diisi sendiri oleh responden.66

Dalam hal ini responden yang

peneliti tunjuk adalah mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

2. Data Sekunder

Data sekunder, yaitu data yang diperoleh dari sumber kedua

atau sumber-sumber sekunder dari data yang dibutuhkan dan

berhubungan dengan masalah yang sedang diteliti. Data tersebut

didapatkan dengan cara mempelajari buku, dokumen, jurnal majalah

dan internet yang dapat mendukung penelitian yang berkaitan dan

relevan dengan masalah penelitian serta untuk melengkapi data primer.

3.5. Populasi dan Sampel

Populasi adalah jumlah keseluruhan dari unit analisa yang ciri-

cirinya akan diduga.67

Pada pengertian lainnya populasi adalah

sekelompok orang, kejadian, atau segala sesuatu yang memiliki

karateristik tertentu. Populasi pada penelitian ini adalah mahasiswa UIN

Syarif Hidayatullah Jakarta yang aktif, karena jumlah populasi yang ada

terlalu banyak, maka penulis akan melakukan penelitian dengan cara

menggunakan teknik Random Sampling. Teknik random sampling

adalah teknik pengambilan sampel secara acak, dengan sebuah sampel

yang diambil sedemikian rupa sehingga tiap unit penelitian atau satuan

elemen dari populasi mempunyai kesempatan yang sama untuk dipilih

66

Bambang Prasetyo dan Lina Miftahul Jannah, Metode Penelitian Kuantitatif :Teori dan

Aplikasi, Jakarta: PT.Raja Grafindo Persada, 2006, hal.49.

67Masri Singarimbun dan Sofian Effendi, Metode Penelitian Survai, Jakarta: LP3ES, 2008,

hal.152.

Page 78: ANALISIS PENGARUH TINGKAT DISPOSIBLE INCOMErepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40863/1/MOHAMMAD... · Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana

64

menjadi sampelnya. Sedangakan untuk penentuan banyaknya sampel

responden penulis akan menggunakan rumus solvin.

Adapun rumus Slovin untuk menghitung besaran sample yaitu :68

( )

Dimana :

n = Jumlah sampel yang dicari

N = Jumlah Populasi

d = Nilai Presisi (Penulis menggunakan 10%)

3.6. Variabel Penelitian

Variabel penelitian merupakan objek pengamatan atau

fenomena yang diteliti.69

Adapun yang dijadikan variabel dalam

penelitian ini adalah:

1) Variabel bebas (X) adalah variabel stimulus atau yang

mempengaruhi variabel lain.70

Dalam penelitian ini yang

menjadi variabel bebas adalah variabel tingkat pengetahuan

mahasiswa terhadap perbankan syariah (X1) dan disposibel

68

M Burhan Bungin, Metedologi Kuantitatif .Komunikasi Ekonomi dan Kebikjakan Politik

serta ilmu-ilmu lainnya, Jakarta: Kencana,2005, hal.105.

69Ibnu Hajar, Dasar-dasar Penelitian Kuantitatif dalam Penelitian, Jakarta: PT. Raja

Grafindo Persada, 2003, hal. 156.

70Ety Rochaety, dkk, Metode Penelitian Bisnis: Dengan Aplikasi SPSS, Jakarta: Mitra

Kencana Media, 2007, hal.11.

Page 79: ANALISIS PENGARUH TINGKAT DISPOSIBLE INCOMErepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40863/1/MOHAMMAD... · Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana

65

income atau pendapatan mahasiswa (X2).

2) Variabel terikat (Y) adalah variabel yang dipengaruhi atau yang

menjadi akibat, karena adanya variabel bebas. Dalam penelitian

ini variabel terikat adalah persepsi terhadap Perbankan Syariah.

Dari permasalahan yang akan diteliti maka variabel

penelitian ini adalah sebagai berikut:

X1 : Tingkat Pengetahuan Mahasiswa

X2 : Pendapatan Mahasiswa

Y : Keputusan menjadi nasabah bank syariah

3.7. Variabel dan Indikator

Tabel 3.1 Variabel dan Indikator

Variabel Konsep Variabel Indikator

Pengetahuan

Menurut Notoatmodjo pengetahuan

adalah hasil tahu dan ini terjadi setelah

orang melakukan penginderaan

terhadap suatu objek tertentu,

pengetahuan terjadi melalui

pancaindra manusia, yakni: indra

penglihatan, pendengaran, penciuman,

rasa, dan raba.

Pengetahuan tentang karakteristik atau atribut

produk/jasa

Pengetahuan tentang manfaat produk/jasa

Pengetahuan tentang

kepuasan yang diberikan

oleh produk/jasa bagi

konsumen

Disposable

Income (DI) /

Pendapatan

Jumlah yang tersedia untuk

dibelanjakan atau ditabung oleh rumah

tangga

Pendapatan Mahasiswa baik uang saku atau hasil

usaha (gaji)

Minat

Menabung

Menurut Crow and Crow, Minat adalah

kecenderungan untuk memberikan

perhatian dan bertindak pada orang

Dorongan dari dalam diri individu

Motif sosial

Faktor emosional

Page 80: ANALISIS PENGARUH TINGKAT DISPOSIBLE INCOMErepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40863/1/MOHAMMAD... · Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana

66

3.8. Teknik Analisis Data

3.8.1. Analisis Deskriptif

Analisis deskriptif adalah menganalisa data dengan cara

mendeskripsikan atau menggambarkan data yang telah terkumpul

sebagaimana adanya tanpa bermaksud membuat kesimpulan yang

berlaku untuk umum atau generalisasi.71

3.8.2. Validitas dan Reliabilitas

a. Uji Validitas

Instrumen yang valid berarti alat ukur yang digunakan untuk

mendapatkan data itu valid. Valid berarti instrumen tersebut dapat

digunakan untuk mengukur apa yang seharusnya diukur. Hasil

penelitian yang valid bila terdapat kesamaan antara data yang

terkumpul dengan data yang sesungguhnya terjadi pada objek yang

diteliti.72

Pengujian validitas konstruksi dilakukan dengan analisis

faktor, yaitu dengan mengkorelasikan antar skor item instrumen

dalam suatu faktor, dan mengkorelasikan skor faktor dengan skor

71

Sugiyono, Metode Penelitian Bisnis, Bandung: Alfabeta, 2008, hal.206

72 Sugiyono, Metode Penelitian Bisnis, Bandung: Alfabeta, 2008, hal.172

Page 81: ANALISIS PENGARUH TINGKAT DISPOSIBLE INCOMErepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40863/1/MOHAMMAD... · Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana

67

total.73

Bila korelasi tiap faktor tersebut positif maka faktor tersebut

merupakan construct yang kuat.74

b. Uji Reliabilitas

Instrumen yang reliabel adalah instrumen yang bila

digunakan beberapa kali untuk mengukur obyek yang sama, akan

menghasilkan data yang sama. Instrumen yang reliabel belum tentu

valid. Realibitas instrumen merupakan syarat untuk pengujian

validitas instrumen. Oleh karena itu walaupun instrumen yang valid

umumnya pasti reliabel, tetapi pengujian realibilitas instruman perlu

dilakukan.75

Uji reliabilitas akan menghasilkan Cronbach Alpha,

dimana kemantapan alpha yang dapat diinterpretasikan berdasarkan

batasan tersebut adalah:

Koefisien Cronbach's alpha 0,00 – 0,20 berarti tidak reliabel

KoefisienCronbach'salpha 0,21 – 0,40 berarti agak reliabel

Koefisien Cronbach's alpha 0,41 – 0,60 berarti cukup reliabel

Koefisien Cronbach's alpha 0,61 – 0,80 berarti reliabel

Koefisien Cronbach'salpha 0,81 – 1,00 berarti sangat reliabel

73

Sugiyono, Metode Penelitian Bisnis, Bandung: Alfabeta, 2008, hal.177

74 Sugiyono, Metode Penelitian Bisnis, Bandung: Alfabeta, 2008, hal.178

75 Sugiyono, Metode Penelitian Bisnis, Bandung: Alfabeta, 2008, hal.173-174

Page 82: ANALISIS PENGARUH TINGKAT DISPOSIBLE INCOMErepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40863/1/MOHAMMAD... · Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana

68

3.8.3. Uji Asumsi Klasik

a. Uji Normalitas

Uji normalitas bertujuan untuk melihat apakah dalam model

regresi variable terikat dan variabel bebas keduanya mempunyai

distribusi normal atau tidak. Model regresi yang baik adalah model

regresi yang berdistribusi normal. Asumsi ini dilanggar maka uji

statistik menjadi tidak valid untuk jumlah sampel kecil. Ada dua cara

untuk mendeteksi apakah residual berdistribusi normal atau tidak

yaitu dengan analisis grafik dan uji statistik.76

b. Uji Multikolinearitas

Uji multikolinearitas bertujuan untuk menguji apakah

ditemukan adanya korelasi antar variabel bebas (independen) dalam

model regresi. Model regresi yang baik adalah model yang tidak

terjadi korelasi antara variabel independen. Variabel-variabel

menjadi tidak ortogonal jika variabel independen saling berkorelasi.

Variabel ortogonal adalah variabel independen sama dengan nol.77

Uji multikolinearitas pada suatu model dapat dilihat dari nilai VIF

(Variance Inflation Factor) tidak lebih dari 10 dan nilai tolerance

tidak kurang dari 0,1. Semakin tinggi VIF maka tolerance semakin

rendah. Sehingga model dapat dikatakan terbebas dari

multikolinearitas.

76

Imam Ghozali, Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS, Semarang: Badan

Penerbit Universitas Diponegoro, 2009, hal.110.

77Sugiyono, Metode Penelitian Bisnis, Bandung: Alfabeta, 2008, hal. 91.

Page 83: ANALISIS PENGARUH TINGKAT DISPOSIBLE INCOMErepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40863/1/MOHAMMAD... · Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana

69

c. Heteroskedastisitas

Heteroskedastisitas menunjukan bahwa varians variabel tidak

sama untuk semua pengamatan. Namun, dalam regresi linier berganda,

salah satu asumsi yang harus dipenuhi agar taksiran parameter dalam

model tersebut bersifat Blue adalah varian dari setiap kesalahan

pengganggu εi untuk variabel-variabel bebas yang diketahui merupakan

suatu bilangan konstan.78

Uji Heteroskedastisitas digunakan untuk menguji apakah dalam

model regresi terjadi ketidaksamaan varian dari residual pada suatu

pengamatan ke pengamatan lain.79

Model regresi yang baik adalah tidak

terjadi heteroskedastisitas. Salah satu cara untuk melihat adanya

masalah heteroskedastisitas adalah dengan melihat grafik plot antara

nilai prediksi variabel terikat dengan residualnya. Cara menganilisisnya

adalah sebagai berikut:

a. Dengan melihat apakah titik-titik memiliki pola tertentu yang

teratur seperti gelombang, melebar kemudian menyempit, jika

terjadi maka mengindikasikan terdapat heteroskedastisitas.

b. Jika tidak terdapat pola tertentu yang jelas, serta titik-titik

menyebar diatas dan dibawah angka 10 pada sumbu Y maka

mengindikasikan tidak terjadi heteroskedastisitas.

78

J.Supranto, Ekonometri Buku Kedua, Jakarta: Ghalia Indonesia, 2004, hal. 46.

79Imam Ghozali, Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS, Semarang: Badan

Penerbit Universitas Diponegoro, 2009. hal.57.

Page 84: ANALISIS PENGARUH TINGKAT DISPOSIBLE INCOMErepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40863/1/MOHAMMAD... · Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana

70

3.8.4. Analisis Regresi Berganda

Analisis regresi merupakan suatu teknik untuk membangun

persamaan dan menggunakan persamaan tersebut untuk membuat

perkiraan. Dengan demikian, analisis regresi sering disebut sebagai

analisis prediksi. Karena merupakan prediksi, maka nilai prediksi

tidak selalu tepat dengan nilai riilnya, semakin kecil tingkat

penyimpangan antara nilai prediksi dengan nilai riilnya, maka

semakin tepat persamaan regresi yang terbentuk.80

Bentuk umum

persamaan analisis regresi berganda adalah:

Y = a + bX1 + bX2 + bXn + … + e

Dalam penelitian ini sendiri, jika variabel-variabelnya

dimasukkan kedalam model diatas maka akan menjadi, seperti di

bawah ini:

Y = a + bX1 + bX2 + e

Keterangan:

Y = Minat menabung mahasiswa

a = Koefisien konstanta

b = Koefisien regresi

X1 = Tingkat Pengetahuan mahasiswa

80

Albert Kurniawan, Metode Riset untuk Ekonomi dan Bisnis : Teori, Konsep, dan Praktik

Penelitian Bisnis, Bandung: Penerbit Alfabeta, 2014, hal. 178

Page 85: ANALISIS PENGARUH TINGKAT DISPOSIBLE INCOMErepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40863/1/MOHAMMAD... · Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana

71

X2 = Disposible income / pendapatan mahasiswa

e = Error

3.8.5. Uji Hipotesis

Ketepatan fungsi regresi sampel dalam menaksir nilai aktual

dapat diukur dari goodness of fitnya. Secara statistik, setidaknya

ini dapat diukur dari:

a. Uji Statistik F81

Digunakan untuk menguji signifikansi pengaruh seluruh

variabel independen secara bersama-sama terhadap variabel

dependen. Dengan cara membandingkan F hitung dengan F

tabel. F hitung dapat diperoleh dengan rumus:82

( )

( )

Dimana :

R2 = Koefisien Determinasi

n = Jumlah data

m = Jumlah variabel independen

Sedangkan F tabel dapat diperoleh dari tabel F yang

sudah ada dengan cara:

*( )( )( )+

81

Albert Kurniawan, Metode Riset untuk Ekonomi dan Bisnis : Teori, Konsep, dan Praktik

Penelitian Bisnis, Bandung: Penerbit Alfabeta, 2014, hal. 198.

82Riduwan & Sunarto, Pengantar Statistika untuk Penelitian : Pendidikan, Sosial,

Komunikasi, Ekonomi, dan Bisnis, Bandung: Alfabeta, 2013, hal. 110.

Page 86: ANALISIS PENGARUH TINGKAT DISPOSIBLE INCOMErepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40863/1/MOHAMMAD... · Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana

72

Jika F hitung ≥ F tabel dan nilai signifikasi di bawah

0,05, maka Ha diterima dan berarti hubungannya signifikan.

b. Uji Statistik t83

Uji ini dimaksudkan untuk mengetahui tingkat

signifikansi pengaruh masing-masing variabel bebas terhadap

variabel terikat dengan asumsi variabel bebas yang lain tidak

berubah (cateris paribus). Uji t dilakukan dengan cara

membandingkan t hitung dengan t tabel. Rumus yang

digunakan untuk mendapatkan t hitung adalah:84

Dengan b :

( )( )

( )

Dengan Sb :

Dimana Se :

Setelah didapatkan t hitung, maka dicari t tabel dari tabel

t yang sudah tersedia dengan ketentuan nilai alpha 5% harus

83

Albert Kurniawan, Metode Riset untuk Ekonomi dan Bisnis : Teori, Konsep, dan Praktik

Penelitian Bisnis, Bandung: Penerbit Alfabeta, 2014, hal. 200.

84Jonathan Sarwono, Strategi Melakukan Riset, Yogyakarta : ANDI, 2013, hal. 159-160.

Page 87: ANALISIS PENGARUH TINGKAT DISPOSIBLE INCOMErepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40863/1/MOHAMMAD... · Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana

73

dibagi 2 menjadi 0,025 dengan degree of freedom (DF)

sebesar (n-2).

Kesimpulan didapatkan apabila t hitung ≥ t tabel dan

nilai signifikasi di bawah 0,05, maka Ha diterima dan berarti

hubungannya signifikan.

c. Koefisien determinasi

Koefisien deteminasi (R2) digunakan untuk mendeteksi

seberapa jauh kemampuan model dalam menerangkan variasi

variabel dependen. Koefisien determinasi (R2) dinyatakan

dalam persentase yang nilainya berkisar antara 0 < R2< 1.

Koefisien determinasi dapat dihitung menggunakan rumus:85

( ( )( )

√, ( ) -, ( ) -)

Nilai R2 yang kecil berarti kemampuan variabel-variabel

independen dalam menjelaskan variabel dependen amat

terbatas. Sebaliknnya, nilai R2 yang mendekati satu

menandakan variabel-variabel independen memberikan

hampir semua informasi yang dibutuhkan untuk memprediksi

variasi variabel dependen.

85

Jonathan Sarwono, Strategi Melakukan Riset, Yogyakarta : ANDI, 2013, hal. 158.

Page 88: ANALISIS PENGARUH TINGKAT DISPOSIBLE INCOMErepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40863/1/MOHAMMAD... · Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana

74

BAB IV

ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

4.1. Sekilas Gambaran Umum Objek Penelitian

4.1.1. Gambaran Umum Instansi

Pada 1 Juni 2007 UIN S yarif Hidayatullah Jakarta merayakan

“golden anniversary”. Selama setengah abad, UIN Syarif Hidayatullah

Jakarta telah menjalankan mandatnya sebagai institusi pembelajaran dan

transmisi ilmu pengetahuan, institusi riset yang mendukung proses

pembanguna bangsa, dan sebagai institusi pengabdian msyarakat yang

menyumbambangkan program- program peningkatan kesejahteraan

sosial. Selama setengah abad itu pula, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

telah melewati beberapa periode sejarah sehingga sekarang ini telah

menjadi salah satu universitas Islam terkemuka di Indonesia. Secara

singkat UIN S yarif Hidayatullah Jakarta dapat dibagi ke dalam

beberapa periode perintisan, periode fakultas IAIN al-jami’ah, periode

IAIN Syarif Hidayatullah, dan periode UIN Syarif Hidayatullah.

4.1.1.1. Visi, Misi dan Tujuan UIN Syarif Hidayatullah

a. Visi

Menjadikan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

sebagailembaga pendidikan tinggi terkemuka dalam

mengintegrasikan aspek keilmuan, keislaman dan

keindonesiaan.

Page 89: ANALISIS PENGARUH TINGKAT DISPOSIBLE INCOMErepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40863/1/MOHAMMAD... · Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana

75

b. Misi

1. Menghasilkan sarjana yang memiliki keunggulan

kompetitif dalam persaingan global.

2. Melakukan epistimologi keilmuan.

3. Memberikan landasan moral terhadap

pengembangan iptek dan melakukan pencerahan

dalam bidang imtaq.

4. Mengembangkan keilmuan melalui kegiatan

penelitian.

5. Memberikan kontribusi terhadap peningkatan

kualitas hidup masyarakat.

c. Tujuan

1. Menyiapan peserta didik menjadi anggota

masyarakat yang memiliki kemampuan akademik

atau professional yang dapat menerapkan,

mengembangkan, dan menciptakan ilmu

pengetahuan, bidang keagamaan, sosial maupun

sains dan teknologi.

2. Mengembangkan dan menyebarluaskan ilmu

pengetahuan agama, sosial, dan sains teknologi

serta mengupayakan penggunaannya untuk

meningkatkan taraf kehidupan masyarakat dan

memperkaya kebudayaan nasional.

4.1.1.2. Fakultas-Fakultas pada UIN Syarif Hidayatullah

Page 90: ANALISIS PENGARUH TINGKAT DISPOSIBLE INCOMErepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40863/1/MOHAMMAD... · Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana

76

1. Ilmu Tarbiyah dan Keguruan

2. Fakultas Adab dan Humaniora

3. Fakultas Ushuluddin dan Filsafat

4. Fakultas Syari’ah dan Hukum

5. Fakultas Dakwah dan Komunikasi

6. Fakultas Dirasat Islamiyah

7. Fakultas Psikologi

8. Fakultas Ekonomi dan Ilmu Sosial

9. Fakultas Sains dan Teknologi

10. Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan

4.1.2. Populasi UIN Syarif Hidayatullah

Populasi pada penelitian ini adalah mahasiswa UIN Syarif

Hidayatullah Jakarta yang aktif, karena jumlah populasi yang ada

terlalu banyak, yaitu 20.944 mahasiswa maka penulis akan

melakukan penelitian dengan cara menggunakan teknik Random

Sampling.

Untuk menghitung basaran jumlah responden yang akan

menjadi sempel penulis menggunakan tehnik solvin:

Adapun rumus Slovin untuk menghitung besaran sample yaitu :86

( )

86

M Burhan Bungin, Metedologi Kuantitatif .Komunikasi Ekonomi dan Kebikjakan Politik

serta ilmu-ilmu lainnya, Jakarta: Kencana,2005, hal.105.

Page 91: ANALISIS PENGARUH TINGKAT DISPOSIBLE INCOMErepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40863/1/MOHAMMAD... · Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana

77

Dimana :

n = Jumlah sampel yang dicari

N = Jumlah Populasi

d = Nilai Presisi (Penulis menggunakan 10%)

Perhitungan sebagai berikut :

( )

( )

4.1.3. Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilakukan di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

sedangkan objek dari penelitian ini adalah mahasiswa aktif yang

sedang mejalanin perkuliahan di UIN Syarif Hidayatullah.

Pengumpulan data dilaksanakan melalui penyebaran

kuesioner penelitian secara acak dan langsung seperti dengan cara

mendatangi responden, yaitu mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah.

Dilaksanakan mulai tanggal 22 mei 2017 hingga 30 mei 2017.

Peneliti mengambil sampel menyesuaikan dengan penentuan

sampel menggunakan rumus slovin, sampel tersebut ialah

mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah, jumlah sampel yang

didapatkan berjumlah 100 orang. Kuesioner yang terdaftar

disebarkan berjumlah 100 eksemplar dan jumlah kuesioner yang

Page 92: ANALISIS PENGARUH TINGKAT DISPOSIBLE INCOMErepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40863/1/MOHAMMAD... · Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana

78

kembali adalah sebanyak 100 eksemplar kuesioner atau 100%.

Gambaran mengenai data sampel disajikan pada tabel

Tabel 4.1 Data Sampel Penelitian

Sumber : Data Primer yang diolah tahun 2017

4.1.4. Karakteristik Profil Responden

Responden dalam penelitian ini adalah Mahasiswa UIN

Syarif Hidayatullah. Berikut ini adalah deskripsi mengenai identitas

responden penelitian yang terdiri dari jenis kelamin, fakultas,

semester , pendapatan per bulan.

4.1.4.1. Deskripsi responden berdasarkan jenis kelamin

Tabel 4.2 Data Jenis Kelamin

Sumber : Data Primer yang diolah tahun 2017

No Keterangan Jumlah Persentase

1 Jumlah kuesioner yang tersebar 100 100%

2Jumlah kuesioner yang tidak

kembali0 0%

3Jumlah kuesioner yang tidak

dapat diolah0 0%

4Jumlah kuesioner yang dapat

diolah100 100%

Jenis Kelamin : Jumlah Persentase

Pria 40 40%

Wanita 60 60%

Jumlah 100 100%

Page 93: ANALISIS PENGARUH TINGKAT DISPOSIBLE INCOMErepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40863/1/MOHAMMAD... · Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana

79

Berdasarkan data di atas dapat diketahui bahwa 40 orang

atau 40% responden didominasi oleh jenis kelamin laki-laki dan

sisanya sebanyak 60 orang atau 60% responden berjenis kelamin

perempuan

4.1.4.2. Deskripsi responden berdasarkan semester

responden

Tabel 4.3 Data Semester Responden

Sumber : Data Primer yang diolah tahun 2017

Berdasarkan data di atas dapat diketahui bahwa responden

semester dua sebanyak 30 orang atau 30 responden, pada semester

empat mendominasi dengan 48 orang atau 48 responden, semester

enam 18 orang atau 18 responden, semester delapan dan sepuluh

masing masing mendapat 2orang atau 2% responden

4.1.4.3. Deskripsi responden berdasarkan fakultas

Tabel 4.4 Data Fakultas Responden

Semester : Jumlah Persentase

Semester 2 30 30%

Semester 4 48 48%

Semester 6 18 18%

Semester 8 2 2%

Semester 10 2 2%

Total 100 100%

Page 94: ANALISIS PENGARUH TINGKAT DISPOSIBLE INCOMErepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40863/1/MOHAMMAD... · Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana

80

Sumber : Data Primer yang diolah tahun 2017

Berdasarkan data di atas dapat diketahui bahwa responden

fakultas kedokteran dan ilmu kesehatan mendominasi dengan 22

responden atau 22%, setelah itu dakwah dan ilmu komunikasi 20

responden atau 20%, lalu sains dan teknologi dengan 17 responden

atau 17%, psikologi dengan 15 responden atau 15%, ekonomi dan

bisnis 11 responden atau 11%, ilmu tarbiyah dan keguruan

4.1.4.4. Deskripsi responden berdasarkan uang saku per

bulan

Tabel 4.5 Data Uang Saku Per Bulan Responden

Fakultas : Jumlah Persentase

Dakwah dan Ilmu Komunikasi 20 20%

Ekonomi dan Bisnis 11 11%

Ilmu Tarbiyah dan Keguruan 11 11%

Kedokteran dan Ilmu Kesehatan 22 22%

Psikologi 15 15%

Sains dan Teknologi 17 17%

Syariah dan Hukum 4 4%

Total 100 100%

Uang Saku per Bulan Jumlah Persentase

1.000.000 – 1.249.000 rupiah 57 57%

1.250.000 – 1.499.000 rupiah 15 15%

1.500.000 – 1.749.000 rupiah 11 11%

≥ 1.750.000 rupiah 17 17%

Total 100 100%

Page 95: ANALISIS PENGARUH TINGKAT DISPOSIBLE INCOMErepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40863/1/MOHAMMAD... · Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana

81

Sumber : Data Primer yang diolah tahun 2017

Berdasarkan data di atas dapat diketahui bahwa jumlah

pendapatan mahasiswa per bulannya didominasi oleh 1.000.000 –

1.249.000 rupiah sebanyak 57 responden atau 57%, kemudian ≥

1.750.000 rupiah sebanyak 17 responden atau 17%, lalu 1.250.000 –

1.499.000 rupiah dengan 15 responden atau 15% sisanya sebanyak

11 responden atau 11% adalah mahasiswa berpendapatan 1.500.000

– 1.749.000 rupiah.

4.2. Hasil Uji Instrumen Penelitian

4.2.1. Uji Deskriptif

Variabel yang digunakan dalam penelitian ini yang meliputi

disposibel income (X1), pengetahuan (X2) dan minat menabung

mahasiswa (Y) akan diuji secara statistik deskriptif seperti yang

terlihat dalam tabel 4.6

Tabel 4.6 Hasil Uji Deskriptif

Descriptive Statistics

N Mean Std. Deviation

Disposible Income (X1) 100 28.09 3.450

Pengetahuan (X2) 100 70.55 7.365

Minat Menabung Mahasiswa (Y) 100 33.69 3.366

Sumber : Hasil Pengolahan SPPS data primer tahun 2017

Page 96: ANALISIS PENGARUH TINGKAT DISPOSIBLE INCOMErepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40863/1/MOHAMMAD... · Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana

82

Tabel 4.6. menjelaskan bahwa pada variabel independen

Disposibel Income (X1) menghasilkan mean 28,09 dan standar

deviasi sebesar 3,450 lalu variabel independen Pengetahuan (X2)

mean 70,55 dan standar deviasi sebesar 7,365. Variabel dependen

Minat Menabung Mahasiswa (Y) dengan mean 33,69 dan standar

deviasi 3,366.

Nilai standar deviasi untuk setiap variabel lebih kecil dari

mean mengartikan bahwa standar error dari penelitian ini rendah

sehingga penentuan variabel yang digunakan dalam penelitian ini

baik untuk diteliti lebih lanjut.

4.2.2. Distribusi Jawaban Responden Variabel Disposibel

Income

Dalam variabel disposibel income pada kuesioner peneliti

membuat 7 butir pertanyaan dengan 5 pilihan jawaban, berikut ini

adalah hasil temuan yang diperoleh peneliti dengan keterangan

jawaban, STS (Sangat Tidak Setuju), TS (Tidak Setuju), N (Netral),

S (Setuju), SS (Sangat Setuju).

Page 97: ANALISIS PENGARUH TINGKAT DISPOSIBLE INCOMErepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40863/1/MOHAMMAD... · Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana

83

Tabel 4.7 Analisis Variabel deskriptif Variabel Disposibel Income (X1)

Sumber : Data Primer yang diolah tahun 2017

4.2.3. Distribusi Jawaban Responden Variabel Tingkat

Pengetahuan

Dalam variabel pengetahuan pada kuesioner peneliti membuat

19 butir pertanyaan dengan 5 pilihan jawaban, berikut ini adalah

hasil temuan yang diperoleh peneliti dengan keterangan jawaban,

STS (Sangat Tidak Setuju), TS (Tidak Setuju), N (Netral), S

(Setuju), SS (Sangat Setuju).

]

no Pernyataan STS TS N S SS total

PX1 Saya memiliki usaha / pekerjaan sampingan selain uang saku dari orang tua 0 5 10 59 26 100

PX2 Saya mempunyai pekerjaan part time 0 7 15 43 35 100

PX3 Saya hanya mengandalkan uang saku dari orang tua saya 0 7 16 47 30 100

PX4 Saya membantu keluarga untuk kebutuhan sehari hari 0 6 24 34 36 100

PX5 Saya terkadang membeli susuatu kebutuhan yang bersifat tidak terlalu penting 1 8 25 36 30 100

PX6 Uang saku / pendapatan saya setiap bulan lebih dari cukup 0 6 20 34 40 100

PX7 Uang sakut / pendapatan saya selalu berlebih setiap bulannya 0 13 10 38 39 100

Pernyataan Variabel Independen Disposibel Income

Page 98: ANALISIS PENGARUH TINGKAT DISPOSIBLE INCOMErepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40863/1/MOHAMMAD... · Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana

84

Tabel 4.8 Analisis Variabel deskriptif Variabel Pengetahuan (X2)

Sumber : Data Primer yang diolah tahun 2017

4.2.4. Distribusi Jawaban Responden Variabel Minat

Menabung

Dalam variabel dependen minat menabung pada kuesioner ini

peneliti membuat 8 butir pertanyaan dengan 5 pilihan jawaban,

berikut ini adalah hasil temuan yang diperoleh peneliti dengan

keterangan jawaban, STS (Sangat Tidak Setuju), TS (Tidak Setuju),

N (Netral), S (Setuju), SS (Sangat Setuju).

no Pernyataan STS TS N S SS total

PX1Perbankan syariah adalah suatu sistem yang pelaksanaannya menggunakan hukum islam/

syariah.0 7 43 32 18 100

PX2 Perbankan syariah hanya melakukan segala kegiatan sesuai hukum islam. 0 8 34 45 13 100

PX3 Berorientasi keuntungan dan falah (kebahagiaan dunia dan akhirat sesuai ajaran Islam) 0 8 44 29 19 100

PX4Riba berarti menetapkan bunga/melebihkan jumlah pinjaman saat pengembalian berdasarkan

persentase tertentu dari jumlah pinjaman pokok, yang dibebankan kepada peminjam0 9 44 29 18 100

PX5 Perbankan syariah tidak menggunakan sistem riba. 0 11 39 38 12 100

PX6 Perbankan syariah menggunakan sistem bagi hasil 0 13 38 31 18 100

PX7 Pembiayaan pada Bank syariah menggunakan sistem bagi hasil, jual beli, dan agunan tunai 0 12 50 26 12 100

PX8 Murabahah adalah perjanjian jual-beli antara bank dengan nasabah 1 10 43 34 12 100

PX9 Bank Syariah tidak menggunakan instrument bunga, spekulasi dan sistem gharar 0 15 41 26 18 100

PX10 Pada bank syariah terdapat penyaluran dana zakat, infak,wakaf, dan shodaqoh 0 2 4 65 29 100

PX11 Produk produk perbankan syariah harus sesuai fatwa yang di keluarkan oleh DSN MUI 0 1 27 58 14 100

PX12 Bank Syariah di Indonesia sudah banyak yang memiliki net-banking 0 14 49 29 8 100

PX13 Bank Syariah di Indonesia sudah banyak yang memiliki mobile banking 0 2 18 50 30 100

PX14 Fasilitas yang ada pada bank syariah sudah baik 0 2 13 63 22 100

PX15 Pelayanan pada bank syariah sudah cukup baik 0 4 5 63 28 100

PX16 Menggunakan bank syariah lebih nyaman dan memuaskan dari pada bank konvensional 0 13 38 36 13 100

PX17 Dalam praktik nya bank syariah berbeda dengan bank konvensional 1 15 14 45 25 100

PX18 Menggunakan bank syariah lebih menguntungkan ketimbang bank konvensional 1 8 19 44 28 100

PX19 Bank syariah mudah ditemukan dan mudah di akses 0 7 22 37 34 100

Pernyataan VariabeIndependen Pengetahuan

Page 99: ANALISIS PENGARUH TINGKAT DISPOSIBLE INCOMErepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40863/1/MOHAMMAD... · Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana

85

Tabel 4.9 Analisis Variabel deskriptif Variabel MinatMenabung (Y)

Sumber : Data Primer yang diolah tahun 2017

4.3. Uji Validatas dan Realibilitas

4.3.1. Pembahasan hasil pre – test

Pre-Test perlu dilakukan dalam setiap penulisan agar

penulis dapat mengetahui indikator-indikator yang relevan

dengan variabel yang diteliti. Apabila ditemukan indikator yang

tidak relevan dengan variabel yang diteliti, maka indikator

tersebut akan dieliminasi. Penulis memberikan 30 (tiga puluh)

kuesioner dan beberapa cenderamata kepada responden yang

bersedia meluangkan waktunya untuk mengisi kuesioner yang

telah disiapkan.

4.3.2. Uji Validitas

Uji validitas digunakan untuk mengukur sah atau valid

tidaknya suatu kusioner. Suatu kuesioner dikatakan valid jika

pertanyaan pada kuesioner mampu mengungkapkan sesuatu

yang akan diukur oleh kuesioner tersebut. Pengujian ini

no Pernyataan STS TS N S SS total

PY1 Saya akan menyimpan uang dengan cara yang diarahkan oleh Islam 0 0 18 45 37 100

PY2 Saya mendapatkan dorongan dari orang tua agar menabung setiap bulannya 0 0 3 62 35 100

PY3 Saya mendapatkan kepuasan disaat saya menabung 0 1 17 45 37 100

PY4 Saya hanya ingin menabung di bank syariah 0 0 8 74 18 100

PY5 Saya akan menabung di bank syariah karena bebas riba 0 2 14 57 27 100

PY6 Saya akan menabung di bank syariah karena ingin mendapatkan keselamatan dunia akhirat 1 1 26 38 34 100

PY7 Saya akan menabung di bank syariah karena ingin mendapatkan berkah dan pahala 0 0 9 46 45 100

PY8 Saya akan menabung di bank syariah karena sesuai dengan ajaran Islam 0 0 3 52 45 100

Pernyataan Variabel DependenMinat Menabung

Page 100: ANALISIS PENGARUH TINGKAT DISPOSIBLE INCOMErepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40863/1/MOHAMMAD... · Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana

86

dilakukan dengan menggunakan Pearson Correlation, yakni

dengan menghitung korelasi antar data pada masing-masing

pertanyaan dengan skor total. Item instrument dianggap valid

jika rhitung > rtabel (0,361) Selain itu validitas dapat juga

diliahat dari nilai signifikan yang kurang dari 0,05. Disaat nilai

signifikasi tersebut kurang dari 0,05 pernyataan pada variabel

tersebut adalah valid.

4.3.2.1. Uji Validitas Disposibel Income

Tabel 4.10. Hasil Uji Validitasv tahap 1 Variabel Disposibel Income

(X1)

Berdasarkan hasil tabel di atas menunjukkan bahwa ada

beberapa pernyataan dari variabel disposibel income yang tidak

valid. Hal ini dapat dilihat dari semua pernyataan yang memiliki

nilai signifikansi di atas 0,05 yaitu penyataan (4) empat dan (9)

sembilan. Kemudian selain itu dapat dilihat dari nilai Pearson

Correlation yang lebih kecil dari rtabel yaitu 0,361 yang berarti

bahwa secara keseluruhan ada indikator variabel yang tidak

Pernyataan Sig(2-tailed) Pearson Correlation Keterangan

X1.1 0,000 0,771 Valid

X1.2 0,000 0,842 Valid

X1.3 0,000 0,849 Valid

X1.4 0,202 0,240 Tidak Valid

X1.5 0,000 0,845 Valid

X1.6 0,000 0,819 Valid

X1.7 0,000 0,822 Valid

X1.8 0,000 0,801 Valid

X1.9 0,163 0,261 Tidak Valid

Validitas Disposibel Income (X1) (tahap 1)

Page 101: ANALISIS PENGARUH TINGKAT DISPOSIBLE INCOMErepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40863/1/MOHAMMAD... · Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana

87

valid. Untuk selajutnya penulis akan mengeluarkan pernyataan –

pernyataan yang tidak valid pada uji validitas tahap kedua

dibawah.

Tabel 4.11. Hasil Uji Validitas tahap 2 Variabel Disposibel Income (X1)

Berdasarkan hasil tabel di atas menunjukkan bahwa

semua pernyataan dari variabel disposibel income sudah valid

semua. Hal ini dapat dilihat dari semua pernyataan yang

memiliki nilai signifikansi di bawah 0,05 yaitu 0,000. Selain itu

dapat dilihat dari nilai Pearson Correlation yang lebih besar dari

rtabel yaitu 0,361 yang berarti bahwa secara keseluruhan semua

pernyataan variabel disposibel income sudah valid.

Pernyataan Sig(2-tailed) Pearson Correlation Keterangan

X1.1 0,000 0,785 Valid

X1.2 0,000 0,878 Valid

X1.3 0,000 0,884 Valid

X1.5 0,000 0,880 Valid

X1.6 0,000 0,874 Valid

X1.7 0,000 0,875 Valid

X1.8 0,000 0,853 Valid

Validitas Disposibel Income (X1) (tahap 2)

Page 102: ANALISIS PENGARUH TINGKAT DISPOSIBLE INCOMErepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40863/1/MOHAMMAD... · Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana

88

4.3.2.2. Uji Validitas Pengetahuan

Tabel 4.12. Hasil Uji Validitas Variabel Pengetahuan (X2)

Bersasarkan hasil tabel di atas menunjukkan bahwa

semua pernyataan dari variabel Pengetahuan adalah valid. Hal

ini dapat dilihat dari semua pertanyaan yang memiliki nilai

signifikansi dibawah 0,05 yaitu sebesar 0,000. Kemudian dapat

dilihat dari nilai Pearson Correlation yang lebih besar dari rtabel

yaitu 0,361 yang berarti secara keseluruhan indikator

pengetahuan adalah valid.

4.3.2.3. Variabel Minat Menabung

Pernyataan Sig(2-tailed) Pearson Correlation Keterangan

X2.1 0,000 0,752 Valid

X2.2 0,000 0,703 Valid

X2.3 0,000 0,597 Valid

X2.4 0,000 0,727 Valid

X2.5 0,000 0,630 Valid

X2.6 0,000 0,616 Valid

X2.7 0,000 0,817 Valid

X2.8 0,000 0,596 Valid

X2.9 0,000 0,705 Valid

X2.10 0,000 0,650 Valid

X2.11 0,000 0,755 Valid

X2.12 0,000 0,779 Valid

X2.13 0,000 0,709 Valid

X2.14 0,000 0,729 Valid

X2.15 0,000 0,799 Valid

X2.16 0,000 0,712 Valid

X2.17 0,000 0,779 Valid

X2.18 0,000 0,667 Valid

X2.19 0,001 0,556 Valid

Validitas Pengetahuan (X2)

Page 103: ANALISIS PENGARUH TINGKAT DISPOSIBLE INCOMErepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40863/1/MOHAMMAD... · Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana

89

Tabel 4.13. Hasil Uji Validitas Variabel Minat Menabung (Y)

Bersasarkan hasil tabel di atas menunjukkan bahwa

semua pernyataan dari variabel minat menbung adalah valid.

Hal ini dapat dilihat dari semua pertanyaan yang memiliki nilai

signifikansi dibawah 0,05 yaitu sebesar 0,000. Kemudian dapat

dilihat dari nilai Pearson Correlation yang lebih besar dari rtabel

yaitu 0,361 yang berarti secara keseluruhan indikator minat

menabung adalah valid.

4.3.3. Uji Reliabilitas

Uji Reliabilitas digunakan untuk mengukur suatu

kuesioner yang merupakan indikator dari variabel atau

konstruk. Suatu kuesioner dikatakan reliabel atau handal jika

jawaban seseorang terhadap pertanyaan adalah konsisten atau

stabil dari waktu ke waktu. Pedoman alat ukur dikatakan

reliabel adalah apabila nilai Cronbach Alpha sebesar 0,70 atau

lebih. Hasil dari pengujian reliabilitas ditampilkan berikut ini :

Pernyataan Sig(2-tailed) Pearson Correlation Keterangan

X3.1 0,000 0,716 Valid

X3.2 0,000 0,763 Valid

X3.3 0,000 0,820 Valid

X3.4 0,000 0,691 Valid

X3.5 0,000 0,597 Valid

X3.6 0,000 0,791 Valid

X3.7 0,000 0,729 Valid

X3.8 0,000 0,757 Valid

Validitas Minat Menabung (Y)

Page 104: ANALISIS PENGARUH TINGKAT DISPOSIBLE INCOMErepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40863/1/MOHAMMAD... · Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana

90

Tabel 4.14. Hasil Uji Reabilitas

Bersasarkan hasil tabel di atas menunjukkan bahwa

semua variabel bersifat reliabel karena semua variabel

mendapatkan nilai cronbach alpha diatas 0,70 .

4.4. Uji Asumsi Klasik

4.4.1. Uji Normalitas

Uji normalitas dalam penelitian ini dilakukan untuk

menguji apakah model regresi variabel pengganggu atau

residual memiliki distribusi normal. Untuk mendeteksi apakah

residual berdistribusi normal atau tidak yaitu dengan melihat

normal probability plot yang membandingkan sistribusi

kumulatif dan distribusi normal. Distribusi normal akan

membentuk garis lurus diagonal, dan ploting data residual akan

dibandingkan dengan garis diagonal. Jika distribusi data

residual normal, maka garis yang menggambarkan data

sesungguhnya akan mengikuti garis diagonalnya .

Pada uji ini dapat dilihat dari grafik normalitas dibawah ini:

Variabel Nilai Cronbach Alpha Standar Cronbach AlphaKeterangan

Disposibel Income (X1) 0,942 0,70 Reliabel

Pengetahuan (X2) 0,942 0,70 Reliabel

Minat Menabung (Y) 0,869 0,70 Reliabel

Reabilitas

Page 105: ANALISIS PENGARUH TINGKAT DISPOSIBLE INCOMErepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40863/1/MOHAMMAD... · Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana

91

Gambar 4.1 Uji Normalitas

Berdasarkan gambar Di atas dapat dilihat bahwa pada

grafik normal probability plot terlihat titik-titik menyebar di

sekitar garis diagonal dan penyebarannya mengikuti arah garis

diagonal memberikan pola distribusi yang normal. Maka dapat

disimpulkan bahwa model regresi memenuhi asumsi

normalitas.

Selain itu juga uji statistic lain yang dapat digunakan untuk

menguji normalitas residual adalah uji statistic non parametik

kolomogorov_smirnov (k-s). jika nilai signifikan dari pengujian

kolomogorov-smirnov lebih besar dari 0,05 berarti data normal

(Ghozali, 2013)

Page 106: ANALISIS PENGARUH TINGKAT DISPOSIBLE INCOMErepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40863/1/MOHAMMAD... · Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana

92

Hasil uji normalitas dengan Kolmogorov-smirnov dapat dilihat

pada tabel berikut:

Tabel 4.15 Hasil Uji Kolmogorov-Smirnov

Dari data di atas menunjukkan bahwa nilai signifikan dari

pengujian Kolmogorov-smirnov yaitu 0,560 lebih besar dari

0,05 sehingga dikatakan bahwa data adalah normal.

4.4.2. Uji Multikolinieritas

Uji multikolonieritas bertujuan untuk menguji apakah

model regresi ditemukan adanya korelasi antar variabel bebas

(independen). Model regresi yang baik seharusnya tidak terjadi

korelasi diantara variabel bebas. Jika variabel independen

saling berkorelasi maka variabel-variabel ini tidak ortogonal.

Variabel ortogonal adalah variabel independen yang nilai

korelasi antar sesama variabel independen yang nilai korelasi

antar sesame variabel independen sama dengan nol (Ghozali,

2013). Uji multikoloniearitas dapat dilihat dari nilai Tolerance

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

100

.0000000

2.24654300

.079

.051

-.079

.790

.560

N

Mean

Std. Dev iat ion

Normal Parameters a,b

Absolute

Positive

Negativ e

Most Extreme

Dif f erences

Kolmogorov-Smirnov Z

Asy mp. Sig. (2-tailed)

Unstandardized

Residual

Test distribution is Normal.a.

Calculated f rom data.b.

Page 107: ANALISIS PENGARUH TINGKAT DISPOSIBLE INCOMErepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40863/1/MOHAMMAD... · Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana

93

dan Variance Inflation Factor (VIF) serta besaran korelasi antar

variabel independen. Nilai cutoff yang biasanya dipakai untuk

menunjukkan adanya multikolonieritas adalah nilai Tolerance ≤

0,10 atau sama dengan nilai VIF ≥ 0,10.

4.16 Hasil Uji Multikolonieritas

Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui bahwa hasil

perhitungan nilai Variance Inflation Factor (VIF)

menjunjukkan tidak ada variabel independen yang memiliki

nilai VIF > 10. Jadi dapat disimpulkan bahwa tidak ada

multikolonieritas antar variabel independen dalam model

regresi.

4.4.3. Uji Heterokedastisitas

Uji heterokedastisitas bertujuan untuk menguji apakah

dalam model regresi terjadi ketidaksamaan varians dari residual

satu pengamat ke pengamatan yang lain. Jika varians dari

residual satu pengamatan ke pengamatan yang lain tetap, maka

disebut homokedastisitas dan jika berbeda disebut

Coefficientsa

.748 1.337

.748 1.337

Disposible Income

Pengetahuan

Model

1

Tolerance VIF

Collinearity

Stat istics

Dependent Variable: Minat Menabunga.

Page 108: ANALISIS PENGARUH TINGKAT DISPOSIBLE INCOMErepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40863/1/MOHAMMAD... · Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana

94

heterokedastisitas (Ghozali, 2013). Hasil uji heterokedastisitas

dapat dilihat pada gambar 4.18 Berikut:

Pada uji ini dapat dilihat dari grafik scatterplot berikut ini:

Gambar 4.2 Uji Heterokedastisitas

Dari gambar diatas grafik scatter plot pada Minat

Menabung tampak titik-titik tidak membentuk suatu pola

tertentu. Diagram pencar diatas ternyata tidak membentuk pola

tertentu. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa regresi tidak

mengalami gangguan heteroskedastisitas sehingga model

regresi tersebut layak dipakai untuk memprediksi Minat

Menabung berdasarkan masukan variabel bebas.

4.5. Hasil Analisis Regresi Linear Berganda

4.5.1. Uji t ( Uji Parsial)

Page 109: ANALISIS PENGARUH TINGKAT DISPOSIBLE INCOMErepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40863/1/MOHAMMAD... · Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana

95

Uji t ini dimaksudkan untuk mengetahui tingkat

signifikansi pengaruh masing-masing variabel bebas terhadap

variabel terikat dengan asumsi variabel bebas yang lain tidak

berubah (cateris paribus). Uji t dilakukan dengan cara

membandingkan t hitung dengan t tabel:87

. Apabila nilai

thitung > ttabel berarti ada pengaruh yang signifikan antara

variabel independen terhadap variabel dependen, atau bisa

juga dengan signifikansi di bawah 0,05. Dalam penelitian ini

menggunakan uji signifikansi dua arah atau two tailed test

yaitu suatu uji yang mempunyai dua arah penolakan Ho yaitu

terletak di ujung sebelah kanan dan kiri. Dalam pengujian dua

arah, biasa digunakan untuk tanda sama dengan (=) pada

hipotesis nol dan tanda tidak sama dengan (≠) pada hipotesis

alternatif. Tanda (=) dan (≠) ini tidak menunjukkan satu arah,

sehingga pengujian dilakukan untuk dua arah (Suharyadi dan

Purwanto, 2008).

Tabel 4.17 Hasil Uji Signifikansi Parameter Individual (Uji Statistik t)

87

Jonathan Sarwono, Strategi Melakukan Riset, Yogyakarta : ANDI, 2013, hal. 159-160.

Coefficientsa

8.341 2.366 3.525 .001

.463 .076 .475 6.062 .000

.175 .036 .382 4.881 .000

(Constant)

Disposible Income

Pengetahuan

Model

1

B Std. Error

Unstandardized

Coeff icients

Beta

Standardized

Coeff icients

t Sig.

Dependent Variable: Minat Menabunga.

Page 110: ANALISIS PENGARUH TINGKAT DISPOSIBLE INCOMErepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40863/1/MOHAMMAD... · Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana

96

Berdasarkan tabel di atas, maka diperoleh model persamaan

regresi linier berganda sebagai berikut:

Y = 8.341 + 0,463X1 + 0,175X2 + e

Keterangan:

Y = Minat menabung mahasiswa

8.341 = Koefisien konstanta

0,463 dan 0,175 = Koefisien regresi

X1 = Tingkat Pengetahuan mahasiswa

X2 = Disposible income / pendapatan mahasiswa

Berdasarkan persamaan regresi diatas dapat diketahui nilai

konstanta sebesar 8,341 . Angka koefisien X1 0,463 menunjukkan

bahwa setiap peningkatan disposibel income sebesar 1% akan

meningkatkanminat menabung sebesar 0,463. Koefisien X2 0,175

menunjukkan bahwa setiap peningkatan pengetahuan sebesar 1%

akan meningkatkan minat menabung sebesar 0,175.

Pengujian yang dilakukan adalah sebagai berikut:

A. Pengujian yang dilakukan untuk membuktikan adakah pengaruh

antara Disposibel income (X1) terhadap Minat menabung (Y)

Langkah-langkah yang dilakukan adalah sebagai berikut:

1. Menentukan Hipotesis

Page 111: ANALISIS PENGARUH TINGKAT DISPOSIBLE INCOMErepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40863/1/MOHAMMAD... · Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana

97

Ho : β1 = 0 tidak terdapat pengaruh secara parsial

disposibel income terhadap minat menabung mahasiswa pada

bank syariah.

Ha : β1 ≠ 0 terdapat pengaruh secara parsial disposibel

income terhadap minat menabung mahasiswa pada bank

syariah.

2. Membandingkan nilai thitung dengan nilai ttabel

Jika thitung > ttabel maka Ho ditolak dan Ha diterima 0

Jika thitung < ttabel maka Ho diterima dan Ha ditolak

Dari perhitungan didapat nilai thitung adalah 6,062 dan ttabel

dengan berdasarkan taraf signifikansi sebesar α = 0.05. Karena

digunakan hipotesis dua arah maka α dibagi dua sehingga nilainya

menjadi α = 0.025 dan derajat kebebasan (df) dengan ketentuan df

= n – k atau 100 – 3 = 97. Dengan ketentuan tersebut diperoleh

angka ttabel sebesar 1,98

Maka, dari hasil perhitungan diatas dapat dibandingkan bahwa

nilai thitung 6,062 > ttabel 1.98. sehingga Ha diterima dan Ho

ditolak. Artinya, faktor disposibel income bepengaruh secara

parsial terhadap minat menabung mahasiswa, dan besar

pengaruhnya dapat dilihat pada nilai Beta yaitu 0,475 atau 47,5% .

B. Pengujian yang dilakukan untuk membuktikan adakah pengaruh

antara pengetahuan (X2) terhadap Keputusan minat menabung

(Y)

Page 112: ANALISIS PENGARUH TINGKAT DISPOSIBLE INCOMErepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40863/1/MOHAMMAD... · Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana

98

1. Menentukan Hipotesis

H0 : β1 = 0 tidak terdapat pengaruh secara parsial

pengetahuan terhadap minat menabung mahasiswa pada bank

syariah.

Ha : β1 ≠ 0 terdapat pengaruh secara parsial pengetahuan

terhadap minat menabung mahasiswa pada bank syariah.

2. Membandingkan nilai thitung dengan nilai ttabel

Jika thitung > ttabel maka Ho ditolak dan Ha diterima

Jika thitung < ttabel maka Ho diterima dan Ha ditolak

Dari perhitungan didapat nilai thitung adalah 4,881 dan ttabel

dengan berdasarkan taraf signifikansi sebesar α = 0.05. Karena

digunakan hipotesis dua arah maka α dibagi dua sehingga

nilainya menjadi α = 0.025 dan derajat kebebasan (df) dengan

ketentuan df = n – k atau 90 – 3 = 97. Dengan ketentuan

tersebut diperoleh angka ttabel sebesar 1,98.

Maka, dari hasil diatas dapat dibandingkan bahwa nilai thitung

4,881 > ttabel 1.98. sehingga Ho ditolak dan Ha diterima.

Artinya, pengetahuan mahasiswa bepengaruh secara parsial

terhadap minat menabung, dan besar pengaruhnya dapat dilihat

pada nilai Beta yaitu 0,382 atau 38.2%.

4.5.2. Uji F (Uji Simultan)

Dalam penulisan ini uji F dilakuakan untuk melihat pengaruh variabel-

variabel independen secara keseluruhan terhadap variabel dependen.

Page 113: ANALISIS PENGARUH TINGKAT DISPOSIBLE INCOMErepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40863/1/MOHAMMAD... · Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana

99

Tabel 4.18 Hasil Uji F (Simultan)

Dalam penulisan ini uji F dilakuakan untuk melihat pengaruh variabel-

variabel independen secara keseluruhan terhadap variabel dependen.

A. Predictors: (Constant), Disposibel Income dan Pengetahuan

B. Dependent Variable: Minat menabung

Berdasarkan tabel diatas, langkah-langkah yang dilakukan adalah sebagai

berikut:

1. Menentukan Hipotesis:

H0 : β1 β2 β3 β4 = 0 tidak terdapat pengaruh secara simultan antara

Disposibel income dan pengetahuan terhadap minat menabung

mahasiswa pada bank syariah.

H0 : β1 β2 β3 β4 ≠ 0 terdapat pengaruh secara simultan antara

Disposibel income dan pengetahuan terhadap minat menabung

mahasiswa pada bank syariah.

2. Membandingkan antara nilai Fhitung dengan nilai Ftabel:

Jika Fhitung > Ftabel maka Ho ditolak dan Ha diterima

Jika Fhitung < Ftabel maka Ho diterima dan Ha ditolak

ANOVAb

621.741 2 310.871 60.351 .000a

499.649 97 5.151

1121.390 99

Regression

Residual

Total

Model

1

Sum of

Squares df Mean Square F Sig.

Predictors: (Constant), Pengetahuan, Disposible Incomea.

Dependent Variable: Minat Menabungb.

Page 114: ANALISIS PENGARUH TINGKAT DISPOSIBLE INCOMErepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40863/1/MOHAMMAD... · Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana

100

Dari perhitungan didapat nilai Fhitung adalah 60,351 dan

Ftabel dengan berdasarkan taraf signifikansi sebesar α = 0.05.

Karena digunakan hipotesis dua arah maka α dibagi dua sehingga

nilainya menjadi α = 0.025 dan derajat kebebasan (df) dengan

ketentuan df1 = k - 1 atau 3 – 1 = 2 dan df2 = n – k atau 100 – 3 = 97

. Dengan ketentuan tersebut diperoleh angka f tabel sebesar 3,09.

Maka, dari hasil diatas dapat dibandingkan bahwa nilai

Fhitung 60,351 > Ftabel 3,09. sehingga Ho ditolak dan Ha diterima.

Artinya, disposibel income dan pengetahuan bepengaruh secara

simultan terhadap minat menabung mahasiswa pada bank syariah.

Secara simultan atau secara umum variabel-variabel

independen yang dilakukan pada penulisan ini memang mempunyai

pengaruh secara simultan terhadap variabel dependen, yaitu minat

menabung mahasiswa pada bank syariah. Namun, secara khusus

nasabah akan mempertimbangkan kembali pengaruh dari masing-

masing variabel independen tersebut.

4.5.3. Uji Koefisien Determinasi (R2)

Uji koefisien determinasi dilakukan untuk mengetahui

seberapa besar kemampuan variabel dependen dapat dijelaskan oleh

variabel independen. Hasil uji koefisien determinasi dapat dilihat

pada taabel 4.23 berikut ini :

Tabel 4.19 Hasil Uji Koefisien Determinasi

Page 115: ANALISIS PENGARUH TINGKAT DISPOSIBLE INCOMErepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40863/1/MOHAMMAD... · Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana

101

Berdasarkan tabel di atas dapat dilihat bahwa nilai koefisien

determinasi (R2) sebesar 0,554 yang berarti 55,4% variabel

dependen (minat menabung) dapat dijelaskan oleh variabel

independen (Pengetahuan dan Disposibel income). Sedangkan

sisanya 44,6% dijelaskan oleh variabel lain diluar penelitian ini.

Model Summaryb

.745a .554 .545 2.270

Model

1

R R Square

Adjusted

R Square

Std. Error of

the Estimate

Predictors: (Constant), Pengetahuan, Disposible

Income

a.

Dependent Variable: Minat Menabungb.

Page 116: ANALISIS PENGARUH TINGKAT DISPOSIBLE INCOMErepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40863/1/MOHAMMAD... · Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana

102

BAB V

PENUTUP

1.1. Kesimpulan

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dari

disposibel income mahasiswa dan pengetahuan mahasiswa terhadap

minat menabung mahasiswa uin syarif hidayatullah. Berdasarkan

hasil analisis dan pembahasan yang dilakukan dengan menggunakan

regresi linier berganda, dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut :

1. Disposibel income mempunyai pengaruh positif terhadap minat

menabung mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, karena

nilai thitung > ttabel (thitung 6,062 > ttabel 1.98), sehingga

Disposible income berpengaruh positif terhadap minat menabung

mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

2. Tingkat pengetahuan mahasiswa mempunyai pengaruh positif

terhadap minat menabung mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah

Jakarta, karena nilai thitung > ttabel (thitung 4,881 > ttabel 1.98),

sehingga Tingkat pengetahuan mahasiswa berpengaruh positif

terhadap minat menabung mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah

Jakarta.

3. Disposibel income dan tingkat pengetahuan mahasiswa secara

simultan mempunyai pengaruh positif terhadap terhadap minat

menabung mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. karena

nilai fhitung > ftabel (fhitung 60,351 > ftabel 3,09), sehingga

Disposible income dan tingkat pengetahuan secara stimulan

Page 117: ANALISIS PENGARUH TINGKAT DISPOSIBLE INCOMErepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40863/1/MOHAMMAD... · Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana

103

berpengaruh positif terhadap minat menabung mahasiswa UIN

Syarif Hidayatullah Jakarta.

1.2. Saran

Berdasarkan penulisan penelitian ini, peneliti menyadari

masih terdapat banyakkekurangan di dalamnya. Untuk itu, peneliti

memberikan beberapa saran untuk bahan pertimbangan sebagai

penyempurnaan penelitian selanjutnya yang terkait dengan

penelitian serupa. Beberapa saran yang dapat diajukan adalah

sebagai berikut:

1. Bagi peneliti selanjutnya, hendaknya untuk memperluas

penelitian sehingga diperoleh informasi yang lebih lengkap

tentang faktor-faktor yang mempengaruhi minat menabung

mahasiswa di perbankan syariah. Mengingat dalam penelitian ini

hanya menggunakan 2 faktor saja, yaitu disposibel income dan,

pengetahuan. Penambahan variabel atau indicator baru perlu

dilakukan dalam penelitian yang akan datang agar dapat

menghasilkan gambaran yang lebih luas tentang masalah

penelitian yang sedang diteliti.

2. Karena variabel pengetahuan berpengaruh positif terhadap minat

menabung mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah pada perbankan

syariah, maka pengetahuan mahasiswa mengenai perbankan

Page 118: ANALISIS PENGARUH TINGKAT DISPOSIBLE INCOMErepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40863/1/MOHAMMAD... · Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana

104

syariah harus terus ditingkatkan. Untuk terus menambah

pengetahuan mahasiswa mengenai perbankan syariah, dapat

dilakukan dengan beberapa cara, antara lain:

a. Pihak fakultas/universitas bekerja sama dengan bank

syariah mengadakan upaya-upaya untuk meningkatkan

minat mahasiswa terhadap bank syariah seperti seminar,

pengadaan fasilitas berbasis syariah di Universitas, dan

lainnya.

b. Pihak fakultas/universitas perlu menjalin hubungan atau

kerjasama dengan bank syariah, demi terciptanya

hubungan yang saling menguntungkan. Seperti

menjadikan bank syariah sebagai bank resmi pembayaran

administrasi.

Page 119: ANALISIS PENGARUH TINGKAT DISPOSIBLE INCOMErepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40863/1/MOHAMMAD... · Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana

105

DAFTAR PUSTAKA

Adiwarman Karim, Bank Islam: Analisis Fiqh dan Keuangan, Jakarta: PT

Raja Grafindo Persada, 2013.

Adrian Sutedi, Perbankan Syariah: Tinjauan dan Beberapa Segi Hukum,

Jakarta : Ghalia Indonesia, 2009.

Ajzen. Attitudes, Personality, and Behavior (Second Edition), UK : Mc-

Graw-Hill Education, 2005.

Albert Kurniawan, Metode Riset untuk Ekonomi dan Bisnis : Teori, Konsep,

dan Praktik Penelitian Bisnis, Bandung: Penerbit Alfabeta, 2014.

Alex Rosue dan Happy Pitoyo,Kamus Keuangan dan Perbankan,

Jakarta:Haliarang, 1995.

Andi Mappiare, Psikologi Remaja, Surabaya: Usaha Nasional, 1997.

Anif Punto Utomo, Dua Dekade Ekonomi Syariah: Menuju Kiblat Ekonomi

Islam, Gres! Publishing Pusat Komunikasi Ekonomi Syariah, Jakarta, 2014,

Anton M. Moeliono dkk, Kamus Besar Bahasa Indonesia, Jakarta: Balai

Pustaka, 1999.

Aromasari, “Hubungan Antara Sikap terhadap Tabungan Berhadiah dengan

Minat Menabung Mahasiswa pada Bank di Beberapa Universitas di

Yogyakarta”. Yogayakarta: Fakultas Psikologi Universitas Gajah Mada,

1991.

Page 120: ANALISIS PENGARUH TINGKAT DISPOSIBLE INCOMErepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40863/1/MOHAMMAD... · Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana

106

Badudu JS dan Zain, Kamus Besar Bahasa Indonesia, Jakarta: Pustaka

Sinar Harapan, 1994.

Bambang Prasetyo dan Lina Miftahul Jannah, Metode Penelitian Kuantitatif

:Teori dan Aplikasi, Jakarta: PT.Raja Grafindo Persada, 2006.

Christopher Pass dan Bryan Lowes, Kamus Lengkap Ekonomi, Jakarta:

Erlangga, 1994.

Dagun, Save M , Kamus Besar Ilmu Pengetahuan, Jakarta : Lembaga

Pengkajian Kebudayaan Nusantara, 1997.

Definisi pengetahuan/

konten/2016/11/19/https://id.wikipedia.org/wiki/Pengetahuan.

Definisi tahu/ konten/2016/11/19/http://kbbi.web.id/tahu.

Dornbusch, Rudiger dan Stanley Fischer, Makro ekonomi. Alih bahasa

Julius A. Mulyadi, Jakarta: Penerbit Erlangga, 1997.

Eko Yuliawan Jurnal, Wira Ekonomi Mikroskil “Pengaruh Pengetahuan

Konsumen Mengenai Perbankan Syariah terhadap Keputusan Menjadi

Nasabah pada PT. Bank Syariah Cabang Bandung” Volume 1, Nomor 01,

April 2011

Ety Rochaety, dkk, Metode Penelitian Bisnis: Dengan Aplikasi SPSS,

Jakarta: Mitra Kencana Media, 2007.

Page 121: ANALISIS PENGARUH TINGKAT DISPOSIBLE INCOMErepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40863/1/MOHAMMAD... · Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana

107

Faktor – faktor yang memepengaruhi perilaku konsumen menurut kotler/

konten/2015/11/13/ http://www.teguhhadisantoso.com/faktor-faktor-yang-

mempengaruhi-perilaku-konsumen-menurut-kotler.

Fungsi konsumsi dan tabungan/

konten/2016/11/18/http://peunaronesia.blogspot.co.id/2009/09/fungsi-

konsumsi-dan-tabungan.html

Hendi Suhendi, Fiqh Muamalah: Membahas Ekonomi Islam, Jakarta: PT

Raja Grafindo Persada, 2008.

Ibnu Hajar, Dasar-dasar Penelitian Kuantitatif dalam Penelitian, Jakarta:

PT. Raja Grafindo Persada, 2003.

Imam Ghozali, Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS,

Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro, 2009.

Jonathan Sarwono, Strategi Melakukan Riset, Yogyakarta : ANDI, 2013.

J.Supranto, Ekonometri Buku Kedua, Jakarta: Ghalia Indonesia, 2004.

Kasmir, Dasar-Dasar Perbankan Syariah, Jakarta: PT Raja Grafindo

Persada, 2003.

Lukman Hakim, Prinsip-prinsip Ekonomi Islam, Jakarta: Erlangga, 2012

Masri Singarimbun dan Sofian Effendi, Metode Penelitian Survai, Jakarta:

LP3ES, 2008.

M Burhan Bungin, Metedologi Kuantitatif .Komunikasi Ekonomi dan

Kebikjakan Politik serta ilmu-ilmu lainnya, Jakarta: Kencana,2005.

Page 122: ANALISIS PENGARUH TINGKAT DISPOSIBLE INCOMErepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40863/1/MOHAMMAD... · Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana

108

Muhaimin, Korelasi Minat Belajar Pendidikan Jasmani terhadap hasil

Belajar Pendidikan Jasmani, Semarang: IKIP, 1994.

Muhammad bin Ismail Al-Bukhari, Shahih Bukhari, Beirut, Dar Ibn Katsir,

Juz 2, 1987

Muhammad, Manajemen Bank Syariah Yogyakarta: UPP AMP YKPN,

2002.

Muhammad Muslich, Metode Pengambilan Keputusan Kuantitatif, Jakarta

Timur: Bumi Aksara, 2009.

Mustafa Edwin Nasution, Pengenalan Eksklusif: Ekonomi Syariah, Cet. 2,

Prenada Media Group, 2008.

Neila Ramdhani “Model Perilaku Penggunaan TIK “NR2007”

Pengembangan dari Technology acceptance Model (TAM) Buletin

Psikologi Fakultas Psikologi Fakultas Psikologi Unversitas Gadjah Mada”

VOLUME 17, NO. 1, 2009: 17 – 27 ISSN: 0854‐7108

Notoatmodjo, Pendidikan dan Perilaku Kesehatan. Jakarta : Rineka Cipta,

2003

Rahardja, Prathama, Pengantar Ilmu Ekonomi, Jakarta : Lembaga Penerbit

Fakultas Ekonomi, 2008.

Rahman Shaleh dan Muhib Abdul Wahab, Psikologi Suatu

Pengantar (Dalam Perspektif Islam) , Jakarta : Kencana, 2004.

Page 123: ANALISIS PENGARUH TINGKAT DISPOSIBLE INCOMErepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40863/1/MOHAMMAD... · Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana

109

Rianda K Hesti, Sistem Informasi Perbankan Syariah, Banten: UIN Jakarta

Press, 2013.

Riduwan & Sunarto, Pengantar Statistika untuk Penelitian : Pendidikan,

Sosial, Komunikasi, Ekonomi, dan Bisnis, Bandung: Alfabeta, 2013.

Rodoni, Ahmad, dan Abdul Hamid, Lembaga Keuangan Syariah, Jakarta:

Zikrul Hakim, 2008.

Statistik Perbankan Syariah/ konten/2016/10/23/http://Bi.go.id/tahu

Sugiyono, Metode Penelitian Bisnis, Bandung: Alfabeta, 2008.

Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian :Suatu Pendekatan Praktek,

Jakarta:Rineka Cipta, 1998.

Sukanto M.M., Nafsiologi, Jakarta: Integritas Press, 1985.

Sukardi dan Anwari, Manfaat Menabung dalam Tabanas dan Taska,

Jakarta:Balai Aksara, 1984.

Sukirno, Sadono, Makro Ekonomi Modern, Jakarta: Raja Grafindo

Perkasa, 2005

Sutan Remy Sjahdeini, Perbankan Islam dan Kedudukannya Dalam Tata

Hukum Perbankan Indonesia, Jakarta: PT. Utama Grafiti, 1999.

Syamsul Falah, “Pola Bagi Hasil pada Perbankan Syariah”, Makalah

disampaikan pada Seminar Ekonomi Islam , 20 Agustus 2003 (Jakarta,

2003)

Page 124: ANALISIS PENGARUH TINGKAT DISPOSIBLE INCOMErepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40863/1/MOHAMMAD... · Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana

110

Theory of Planned Behavior/

konten/2016/11/18/https://en.wikipedia.org/wiki/Theory_of_planned_behav

ior.

Tim Pengembangan Perbankan Syariah IBI, Konsep, Produk dan

Implementasi Operasional Bank Syariah, Jakarta: Djambatan, 2001.

Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1992 Tentang Perbankan Syariah Pasal 6

Poin (a)

Widyarini, M. M. Nilam, Dra, Msi. Seri Psikologi Populer : Kunci

Pengembangan Diri. Jakarta : PT Elex Media Komputindo 2009.

WJS. Poerwadarminta, Kamus Umum Bahasa Indonesia, Jakarta : Balai

Pustaka, 1982.

Warkum Sumitro, Asas-Asas Perbankan Islam dan Lembaga Terkait,

Jakarta: PT Raja Grafindo Persada, 2004.

Zainul Arifin, Dasar-Dasar Manajemen Bank Syariah, Jakarta: Alvabet,

2002

Page 125: ANALISIS PENGARUH TINGKAT DISPOSIBLE INCOMErepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40863/1/MOHAMMAD... · Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana

1

Page 126: ANALISIS PENGARUH TINGKAT DISPOSIBLE INCOMErepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40863/1/MOHAMMAD... · Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana

2

LAMPIRAN

KUESIONER PENELITIAN

ANALISIS PENGARUH TINGKAT DISPOSIBEL INCOME dan TINGKAT

PENGETAHUAN TERHADAP MINAT MENABUNG MAHASISWA DI BANK

SYARIAH (Studi Kasus Mahasiswa UIN Jakarta)

Saya Mohammad Firdaus, mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas

UIN Syarif hidayullah semester akhir, saat ini saya sedang melakukan penelitian untuk

penyusunan tugas akhir kuliah (skripsi). Saya membutuhkan bantuan Anda untuk

menjadi responden dalam penelitian ini dengan mengisi angket ini. Jawaban anda tidak

dilihat dari benar atau salah, dan kerahasiaan jawaban Anda terjamin. Sebelumnya saya

berterima kasih atas kesediaan Anda meluangkan waktu untuk mengisi angket ini.

IDENTITAS RESPONDEN

Nama :

Jenis Kelamin :

Jurusan/prodi :

Semester :

Uang saku per bulan :

1.000.000 – 1.249.000 rupiah

1.500.000 – 1.749.000 rupiah

1.250.000 – 1.499.000 rupiah 1.750.000 rupiah

*centang

PETUNJUK PENGISIAN

Berikut ini terdapat sejumlah pernyataan. Anda diminta memilih pernyataan yang sesuai

dengan diri Anda, dan bukan yang idealnya terjadi pada diri Anda. Berilah tanda

checklist pada jawaban yang Anda pilih dari kelima alternative jawaban yang tersedia

pada tiap-tiap pernyataan, yaitu:

Page 127: ANALISIS PENGARUH TINGKAT DISPOSIBLE INCOMErepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40863/1/MOHAMMAD... · Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana

3

1= Sangat Tidak Setuju (STS)

2= Tidak Setuju (TS)

3= Kurang Setuju (KS)

4= Setuju (S)

5= Sangat Setuju (SS)

Tidak ada jawaban yang benar atau salah untuk setiap pernyataan, seluruh jawaban

adalah benar selama itu sesuai dengan diri Anda.

No Pernyataan Variabel Independen Disposibel Income Alternatif Jawaban

STS TS N S SS

1 Saya memiliki usaha / pekerjaan sampingan selain

uang saku dari orang tua

2 Saya mempunyai pekerjaan part time

3 Saya hanya mengandalkan uang saku dari orang tua

saya

4 Saya sudah tidak mendapatkan uang saku dari orang

tua saya

5 Saya membantu keluarga untuk kebutuhan sehari

hari

6 Saya terkadang membeli susuatu kebutuhan yang

bersifat tidak terlalu penting

7 Uang saku / pendapatan saya setiap bulan lebih dari

cukup

8 Uang sakut / pendapatan saya selalu berlebih setiap

bulannya

9 Kebutuhan saya lebih besar ketimbang pendapatan

saya

No Pernyataan VariabeIndependen Pengetahuan Alternatif Jawaban

STS TS N S SS

1 Perbankan syariah adalah suatu sistem yang

pelaksanaannya menggunakan hukum islam/ syariah.

2 Perbankan syariah hanya melakukan segala kegiatan

sesuai hukum islam.

3 Berorientasi keuntungan dan falah (kebahagiaan

dunia dan akhirat sesuai ajaran Islam)

Page 128: ANALISIS PENGARUH TINGKAT DISPOSIBLE INCOMErepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40863/1/MOHAMMAD... · Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana

4

4

Riba berarti menetapkan bunga/melebihkan jumlah

pinjaman saat pengembalian berdasarkan persentase

tertentu dari jumlah pinjaman pokok, yang dibebankan

kepada peminjam

5 Perbankan syariah tidak menggunakan sistem riba.

6 Perbankan syariah menggunakan sistem bagi hasil

7 Pembiayaan pada Bank syariah menggunakan

sistem bagi hasil, jual beli, dan agunan tunai

8 Murabahah adalah perjanjian jual-beli antara bank

dengan nasabah

9 Bank Syariah tidak menggunakan instrument bunga, spekulasi dan sistem gharar

10 Pada bank syariah terdapat penyaluran dana zakat,

infak,wakaf, dan shodaqoh

11 Produk produk perbankan syariah harus sesuai fatwa

yang di keluarkan oleh DSN MUI

12 Bank Syariah di Indonesia sudah banyak yang

memiliki net-banking

13 Bank Syariah di Indonesia sudah banyak yang

memiliki mobile banking

14 Fasilitas yang ada pada bank syariah sudah baik

15 Pelayanan pada bank syariah sudah cukup baik

16 Menggunakan bank syariah lebih nyaman dan

memuaskan dari pada bank konvensional

17 Dalam praktik nya bank syariah berbeda dengan

bank konvensional

18 Menggunakan bank syariah lebih menguntungkan

ketimbang bank konvensional

19 Bank syariah mudah ditemukan dan mudah di akses

No Pernyataan Variabel DependenMinat Menabung Alternatif Jawaban

STS TS N S SS

1 Saya akan menyimpan uang dengan cara yang

diarahkan oleh Islam

2 Saya mendapatkan dorongan dari orang tua agar

menabung setiap bulannya

3 Saya mendapatkan kepuasan disaat saya menabung

4 Saya hanya ingin menabung di bank syariah

5 Saya akan menabung di bank syariah karena bebas

riba

6 Saya akan menabung di bank syariah karena ingin

mendapatkan keselamatan dunia akhirat

Page 129: ANALISIS PENGARUH TINGKAT DISPOSIBLE INCOMErepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40863/1/MOHAMMAD... · Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana

5

7 Saya akan menabung di bank syariah karena ingin

mendapatkan berkah dan pahala

8 Saya akan menabung di bank syariah karena sesuai

dengan ajaran Islam

Page 130: ANALISIS PENGARUH TINGKAT DISPOSIBLE INCOMErepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40863/1/MOHAMMAD... · Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana

6

TABULASI DATA UJICOBA KUESIONER

NB

NR

1 Ema MW Wanita Dakwah dan Ilmu Komunikasi KPI 2 1.000.000 – 1.249.000 rupiah

2 Asasi Tamaraya Wanita Dakwah dan Ilmu Komunikasi Komunikasi Penyiaran Islam 2 1.000.000 – 1.249.000 rupiah

3 Ahmad syauqi alby Pria Dakwah dan Ilmu Komunikasi Komunikasi penyiaran islam 2 1.250.000 – 1.499.000 rupiah

4 Mega Bintang Wanita Dakwah dan Ilmu Komunikasi Jurnalistik 2 1.000.000 – 1.249.000 rupiah

5 Amrinadhif Pria Dakwah dan Ilmu Komunikasi KPI 2 1.000.000 – 1.249.000 rupiah

6 siti rohmah nurmalasari Wanita Ekonomi dan Bisnis manajemen 2 1.000.000 – 1.249.000 rupiah

7 Syaikhon Rif'anuddin Pria Ekonomi dan Bisnis Manajemen 4 1.000.000 – 1.249.000 rupiah

8 Robiatul Adawiyah Wanita Ekonomi dan Bisnis Ekonomi Islam 2 1.000.000 – 1.249.000 rupiah

9 Ery Darmawan Pria Ekonomi dan Bisnis manajemen 2 1.000.000 – 1.249.000 rupiah

10 Khusnul Hotimah Wanita Ekonomi dan Bisnis Akuntansi 2 1.500.000 – 1.749.000 rupiah

11 Sania pricillya Wanita Ekonomi dan Bisnis Akuntansi 2 1.500.000 – 1.749.000 rupiah

12 nur fajriyani Wanita Kedokteran dan Ilmu Kesehatan keperawatan 2 1.000.000 – 1.249.000 rupiah

13 Silmi Wanita Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Kesmas 10 1.250.000 – 1.499.000 rupiah

14 Nadia Wanita Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Pspd 6 1.500.000 – 1.749.000 rupiah

15 tiara Wanita Kedokteran dan Ilmu Kesehatan pskpd 6 1.500.000 – 1.749.000 rupiah

16 Izzatul Hanifa Wanita Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Kedokteran 6 ≥ 1.750.000 rupiah

17 Rahmawati ayu pratiwi Wanita Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Kedokteran 6 ≥ 1.750.000 rupiah

18 ANNISA TSANIA MAULIDA Wanita Kedokteran dan Ilmu Kesehatan PSKPD 6 ≥ 1.750.000 rupiah

19 soffa Wanita Psikologi psikologi 4 1.000.000 – 1.249.000 rupiah

20 radit Pria Psikologi psikologi 4 1.250.000 – 1.499.000 rupiah

21 Nuraini Wanita Psikologi Psikologi 2 1.000.000 – 1.249.000 rupiah

22 rifka Wanita Psikologi psikologi 2 ≥ 1.750.000 rupiah

23 zahrotul fauziyyah Wanita Sains dan Teknologi kimia/saintek 4 1.000.000 – 1.249.000 rupiah

24 Dewi Setyawati Wanita Sains dan Teknologi Kimia 4 1.000.000 – 1.249.000 rupiah

25 Nurul annisa Wanita Sains dan Teknologi Kimia 4 1.000.000 – 1.249.000 rupiah

26 Vira Maulidina Wanita Sains dan Teknologi Biologi 2 1.000.000 – 1.249.000 rupiah

27 Latif Pria Sains dan Teknologi Teknik Informatika 2 1.000.000 – 1.249.000 rupiah

28 Rizky Adrian Pratama Pria Syariah dan Hukum Hukum 4 1.500.000 – 1.749.000 rupiah

29 Alvin Pria Syariah dan Hukum Hukum 4 1.500.000 – 1.749.000 rupiah

30 Muhammad Yusuf Pria Syariah dan Hukum Hukum 4 1.000.000 – 1.249.000 rupiah

Nama : Jenis Kelamin : Fakultas : Jurusan / Prodi : Semester : Uang Saku per Bulan

Page 131: ANALISIS PENGARUH TINGKAT DISPOSIBLE INCOMErepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40863/1/MOHAMMAD... · Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana

7

NB

NR 1 2 3 4 5 6 7 8 9 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 1 2 3 4 5 6 7 8

1 3 3 4 4 3 3 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 5 4 5 5 4 4 4 5 5 3 5 3 4 5 4 4 4 5 5 5

2 4 4 4 3 3 4 3 3 5 5 5 4 4 4 4 5 5 5 4 4 4 4 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5

3 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 4 4 4 4 5 5 5 5 5 5 5 5 3 4 4 4 4 5 3 3 5

4 5 5 5 2 5 5 5 5 2 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 5 4 4 4 4 4 3 5 3

5 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5 4 4 4 2 2 4 2 5 3 3 5 3 2 4 2 2 5 5 4 5 5 3 5 4 5

6 4 4 4 4 4 3 4 3 5 5 4 4 5 4 3 3 3 4 3 5 4 4 4 5 4 4 4 4 5 5 5 5 4 5 5 5

7 4 5 5 4 4 5 5 5 5 5 5 5 5 4 4 4 4 4 5 5 5 5 5 5 4 5 4 4 5 4 4 5 4 5 4 4

8 4 5 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 3 3 3 4 4 4 4 4 4 5 5 5 5 5 5 4 4 4 4 4 4 4 5 5

9 5 5 5 2 3 4 5 5 5 4 4 5 5 4 3 3 3 3 3 4 3 4 3 5 4 5 4 5 5 5 5 5 3 5 5 5

10 5 4 5 4 4 4 5 3 5 5 4 3 4 4 4 4 4 5 4 5 5 4 4 4 3 5 4 4 5 4 4 4 4 4 4 5

11 5 4 4 5 5 4 4 4 4 1 1 2 2 2 1 1 2 1 1 2 2 2 2 1 2 1 2 2 2 2 2 2 2 1 1 1

12 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 3 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3

13 4 4 4 4 4 4 4 5 4 5 3 5 5 3 4 5 4 5 4 5 5 5 5 4 5 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4

14 3 4 4 4 3 4 2 4 2 4 3 3 3 2 5 3 4 4 4 2 3 3 2 2 3 3 2 3 4 4 5 4 5 5 5 4

15 2 2 2 5 2 2 1 2 5 4 3 4 4 4 4 4 3 5 5 5 4 5 5 5 3 4 4 4 5 3 3 5 3 3 2 5

16 5 3 3 3 4 4 4 3 3 5 4 4 5 4 4 4 4 5 5 5 4 4 4 5 4 4 4 5 4 3 3 3 4 5 5 5

17 4 2 2 3 2 2 3 3 4 3 5 3 5 4 5 4 4 5 4 5 5 5 5 5 4 5 4 5 4 4 3 4 4 4 4 5

18 3 3 3 3 4 4 4 4 4 3 3 3 2 3 3 2 2 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 3 4 4 4 4

19 5 5 5 4 5 5 4 5 4 5 5 4 5 3 4 4 3 4 3 4 4 5 5 5 5 5 5 5 4 4 4 4 4 5 5 4

20 4 5 5 2 5 5 5 5 2 5 3 5 3 3 2 3 4 2 4 5 5 5 5 5 4 5 4 5 4 4 4 3 3 4 5 5

21 4 4 4 5 4 5 4 5 5 5 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 5 4 4 4 5 4 5 4 4 5 4

22 5 4 5 5 5 4 5 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 5 4 5 5 5 4 3 5

23 5 5 5 5 5 5 5 5 5 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 5 5 5 5 5 5 4 5 3 5 5 3 5 5 2 2 2

24 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 5 5 5 4 4 5 4 4 4 2 3 5

25 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 5 3 4 4 4 5 5 4 3 4 4 3 4 4 4 4 5 4 4 4 4 3 3 5 4 4

26 5 4 5 4 4 4 5 4 4 4 5 4 4 5 3 4 4 3 4 4 4 4 3 4 4 4 5 5 4 4 4 3 3 4 4 2

27 5 4 4 4 4 3 3 4 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 5 5 5 5 4 4 4 4 3 3 5 4

28 5 5 5 2 5 5 5 5 2 5 4 4 4 4 4 5 5 4 4 4 4 5 4 4 5 3 5 4 5 5 4 4 4 5 5 5

29 5 5 4 4 5 5 4 4 4 5 5 3 3 4 3 3 5 3 5 5 4 5 5 4 5 3 5 3 4 5 4 4 5 5 5 5

30 4 5 5 4 4 3 3 4 4 5 5 4 5 5 4 4 4 5 5 4 5 5 4 5 5 5 3 5 4 5 5 5 5 5 5 5

SKOR TIAP BUTIR

Page 132: ANALISIS PENGARUH TINGKAT DISPOSIBLE INCOMErepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40863/1/MOHAMMAD... · Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana

8

TABULASI DATA KUESIONER

NB

NR

1 Ema MW Wanita Dakwah dan Ilmu Komunikasi KPI 2 1.000.000 – 1.249.000 rupiah

2 Asasi Tamaraya Wanita Dakwah dan Ilmu Komunikasi Komunikasi Penyiaran Islam 2 1.000.000 – 1.249.000 rupiah

3 Firda Wanita Dakwah dan Ilmu Komunikasi KPI 4 1.500.000 – 1.749.000 rupiah

4 Reza Pria Dakwah dan Ilmu Komunikasi Jurnalistik 2 ≥ 1.750.000 rupiah

5 krisna mukti Pria Dakwah dan Ilmu Komunikasi kpi 2 1.250.000 – 1.499.000 rupiah

6 Nauroh Nazhipah Wanita Dakwah dan Ilmu Komunikasi Jurnalistik 2 1.000.000 – 1.249.000 rupiah

7 Bani syabani Pria Dakwah dan Ilmu Komunikasi Manajemen dakwah 4 1.250.000 – 1.499.000 rupiah

8 Rendi Fadliansyah Pria Dakwah dan Ilmu Komunikasi Komunikasi dan Penyiaran Islam 2 1.000.000 – 1.249.000 rupiah

9 Sri prihatiningrum Wanita Dakwah dan Ilmu Komunikasi Kpi 2 1.000.000 – 1.249.000 rupiah

10 Haris Muna Pria Dakwah dan Ilmu Komunikasi Komunikasi 4 1.000.000 – 1.249.000 rupiah

11 Ahmad syauqi alby Pria Dakwah dan Ilmu Komunikasi Komunikasi penyiaran islam 2 1.250.000 – 1.499.000 rupiah

12 Laila baroah Wanita Dakwah dan Ilmu Komunikasi Kpi 4 1.000.000 – 1.249.000 rupiah

13 Mega Bintang Wanita Dakwah dan Ilmu Komunikasi Jurnalistik 2 1.000.000 – 1.249.000 rupiah

14 Sifqa Amalia Pratama Wanita Dakwah dan Ilmu Komunikasi KPI 2 1.000.000 – 1.249.000 rupiah

15 Dimas Wijanarko Pria Dakwah dan Ilmu Komunikasi Jurnalistik 2 1.000.000 – 1.249.000 rupiah

16 Wulan Wanita Dakwah dan Ilmu Komunikasi KPI 4 1.000.000 – 1.249.000 rupiah

17 Wahyu Ramadhan Pria Dakwah dan Ilmu Komunikasi Kpi 4 1.250.000 – 1.499.000 rupiah

18 Amrinadhif Pria Dakwah dan Ilmu Komunikasi KPI 2 1.000.000 – 1.249.000 rupiah

19 lauril widad Wanita Dakwah dan Ilmu Komunikasi komunikasi dan penyiaran islam 2 1.250.000 – 1.499.000 rupiah

20 MUHAMMAD NEFKI HASBIANSYAH Pria Dakwah dan Ilmu Komunikasi JURNALISTIK 2 1.000.000 – 1.249.000 rupiah

21 siti rohmah nurmalasari Wanita Ekonomi dan Bisnis manajemen 2 1.000.000 – 1.249.000 rupiah

22 Syaikhon Rif'anuddin Pria Ekonomi dan Bisnis Manajemen 4 1.000.000 – 1.249.000 rupiah

23 utari Wanita Ekonomi dan Bisnis manajemen 2 1.000.000 – 1.249.000 rupiah

24 Intan Nia Khaerunisa Wanita Ekonomi dan Bisnis Manajemen S1 4 1.000.000 – 1.249.000 rupiah

25 Robiatul Adawiyah Wanita Ekonomi dan Bisnis Ekonomi Islam 2 1.000.000 – 1.249.000 rupiah

26 Dani Pria Ekonomi dan Bisnis Akuntansi 6 ≥ 1.750.000 rupiah

27 Ery Darmawan Pria Ekonomi dan Bisnis manajemen 2 1.000.000 – 1.249.000 rupiah

28 Khusnul Hotimah Wanita Ekonomi dan Bisnis Akuntansi 2 1.500.000 – 1.749.000 rupiah

29 Dewi Ghitsa Wanita Ekonomi dan Bisnis Ekonomi syariah 2 1.000.000 – 1.249.000 rupiah

30 Andri Aruna Pria Ekonomi dan Bisnis Akuntansi 6 ≥ 1.750.000 rupiah

31 Sania pricillya Wanita Ekonomi dan Bisnis Akuntansi 2 1.500.000 – 1.749.000 rupiah

32 Syahla Wanita Ilmu Tarbiyah dan Keguruan Pgmi 4 1.250.000 – 1.499.000 rupiah

33 Karina Wanita Ilmu Tarbiyah dan Keguruan PGMI 4 1.000.000 – 1.249.000 rupiah

Nama : Jenis Kelamin : Fakultas : Jurusan / Prodi : Semester : Uang Saku per Bulan

Page 133: ANALISIS PENGARUH TINGKAT DISPOSIBLE INCOMErepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40863/1/MOHAMMAD... · Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana

9

34 Ahmad Syarif Hidayatullah Pria Ilmu Tarbiyah dan Keguruan Pgmi 4 1.000.000 – 1.249.000 rupiah

35 Rohman Azi Saputra Pria Ilmu Tarbiyah dan Keguruan Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah 4 1.000.000 – 1.249.000 rupiah

36 Desi ayu Wanita Ilmu Tarbiyah dan Keguruan Pgmi 4 1.000.000 – 1.249.000 rupiah

37 PUTRI ILAM SARI Wanita Ilmu Tarbiyah dan Keguruan PGMI 4 1.000.000 – 1.249.000 rupiah

38 Rahmad Harahap Pria Ilmu Tarbiyah dan Keguruan pendidikan guru madrasah ibtidaiyah 2 1.000.000 – 1.249.000 rupiah

39 Iffah Wanita Ilmu Tarbiyah dan Keguruan PBA 8 1.000.000 – 1.249.000 rupiah

40 Ayu Zuliaty Wanita Ilmu Tarbiyah dan Keguruan Pendidikan Matematika 2 1.000.000 – 1.249.000 rupiah

41 Rizky Eko Wibowo Pria Ilmu Tarbiyah dan Keguruan PGMI 4 1.000.000 – 1.249.000 rupiah

42 Kamilah Dzulhijah Wanita Ilmu Tarbiyah dan Keguruan PGMI 4 1.000.000 – 1.249.000 rupiah

43 nur fajriyani Wanita Kedokteran dan Ilmu Kesehatan keperawatan 2 1.000.000 – 1.249.000 rupiah

44 Silmi Wanita Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Kesmas 10 1.250.000 – 1.499.000 rupiah

45 Alviral Pria Kedokteran dan Ilmu Kesehatan kesehatan masyarakat 10 1.000.000 – 1.249.000 rupiah

46 desy islamiati Wanita Kedokteran dan Ilmu Kesehatan pend dokter 6 1.000.000 – 1.249.000 rupiah

47 Annisa Triana Wanita Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Pendidikan dokter umum 6 ≥ 1.750.000 rupiah

48 Selvia Wanita Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Kedokteran 6 ≥ 1.750.000 rupiah

49 Harningtyas Alifin Jasmin Wanita Kedokteran dan Ilmu Kesehatan PSKPD 6 1.250.000 – 1.499.000 rupiah

50 pandu Pria Kedokteran dan Ilmu Kesehatan pspd 6 1.250.000 – 1.499.000 rupiah

51 Shallyna Wanita Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Kedokteran 6 1.500.000 – 1.749.000 rupiah

52 Nadia Wanita Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Pspd 6 1.500.000 – 1.749.000 rupiah

53 tiara Wanita Kedokteran dan Ilmu Kesehatan pskpd 6 1.500.000 – 1.749.000 rupiah

54 Izzatul Hanifa Wanita Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Kedokteran 6 ≥ 1.750.000 rupiah

55 Irfiani Wanita Kedokteran dan Ilmu Kesehatan FK 6 ≥ 1.750.000 rupiah

56 Rahmawati ayu pratiwi Wanita Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Kedokteran 6 ≥ 1.750.000 rupiah

57 ANNISA TSANIA MAULIDA Wanita Kedokteran dan Ilmu Kesehatan PSKPD 6 ≥ 1.750.000 rupiah

58 ncal Wanita Kedokteran dan Ilmu Kesehatan PSKPD 6 1.500.000 – 1.749.000 rupiah

59 Fairus brilliani Wanita Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Pskpd 2014 6 ≥ 1.750.000 rupiah

60 Saudail ghomim Wanita Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Pskpd 6 ≥ 1.750.000 rupiah

61 Fazra Mahalli Pria Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Pspd 6 ≥ 1.750.000 rupiah

62 Safira Wanita Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Kedokteran 4 1.500.000 – 1.749.000 rupiah

63 Lathifa An Nada Wanita Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Program Studi Kedokteran 4 ≥ 1.750.000 rupiah

64 Risfy Gusti Pamungkas Pria Kedokteran dan Ilmu Kesehatan PSKPD 4 ≥ 1.750.000 rupiah

65 Andina Wanita Psikologi Psikologi 4 ≥ 1.750.000 rupiah

66 soffa Wanita Psikologi psikologi 4 1.000.000 – 1.249.000 rupiah

67 Adellia Azhari Wanita Psikologi Psikologi 2 1.000.000 – 1.249.000 rupiah

Page 134: ANALISIS PENGARUH TINGKAT DISPOSIBLE INCOMErepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40863/1/MOHAMMAD... · Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana

10

68 radit Pria Psikologi psikologi 4 1.250.000 – 1.499.000 rupiah

69 sari s. annajm Wanita Psikologi psikologi 4 ≥ 1.750.000 rupiah

70 MR B Pria Psikologi Psikologi 4 1.500.000 – 1.749.000 rupiah

71 haidar Pria Psikologi psikologi 4 1.250.000 – 1.499.000 rupiah

72 Nuraini Wanita Psikologi Psikologi 2 1.000.000 – 1.249.000 rupiah

73 Ilham Pria Psikologi Psikologi 4 1.000.000 – 1.249.000 rupiah

74 rifka Wanita Psikologi psikologi 2 ≥ 1.750.000 rupiah

75 Kendall Wanita Psikologi Psikologi 4 1.000.000 – 1.249.000 rupiah

76 Yoyoy Pria Psikologi Psikologi 4 1.000.000 – 1.249.000 rupiah

77 Erlando Pria Psikologi Psikologi 4 1.000.000 – 1.249.000 rupiah

78 Rega Razib Mochamad Johara Pria Psikologi Psikologi 4 1.250.000 – 1.499.000 rupiah

79 Tania Wanita Psikologi Psikologi 4 1.250.000 – 1.499.000 rupiah

80 zahrotul fauziyyah Wanita Sains dan Teknologi kimia/saintek 4 1.000.000 – 1.249.000 rupiah

81 Dewi Setyawati Wanita Sains dan Teknologi Kimia 4 1.000.000 – 1.249.000 rupiah

82 Nurul annisa Wanita Sains dan Teknologi Kimia 4 1.000.000 – 1.249.000 rupiah

83 Anggi Novriyanisti Wanita Sains dan Teknologi Kimia 4 1.000.000 – 1.249.000 rupiah

84 Vira Maulidina Wanita Sains dan Teknologi Biologi 2 1.000.000 – 1.249.000 rupiah

85 Evi Mustika Sari Wanita Sains dan Teknologi Kimia/FST 4 1.000.000 – 1.249.000 rupiah

86 ilham maulana Pria Sains dan Teknologi kimia/saintek 4 1.000.000 – 1.249.000 rupiah

87 Latif Pria Sains dan Teknologi Teknik Informatika 2 1.000.000 – 1.249.000 rupiah

88 Nilna Milchatina Wanita Sains dan Teknologi Biologi 2 1.250.000 – 1.499.000 rupiah

89 Bilal Pria Sains dan Teknologi kimia/saintek 4 1.000.000 – 1.249.000 rupiah

90 Aris Pria Sains dan Teknologi Kimia 8 1.000.000 – 1.249.000 rupiah

91 Wengku hutomo Pria Sains dan Teknologi Sistem informasi 4 1.250.000 – 1.499.000 rupiah

92 Leni nursafitri Wanita Sains dan Teknologi Kimia 4 1.000.000 – 1.249.000 rupiah

93 Annisa Wanita Sains dan Teknologi Kimia 4 1.000.000 – 1.249.000 rupiah

94 Muhammad Arif Pria Sains dan Teknologi Kimia 4 1.000.000 – 1.249.000 rupiah

95 Yusuf Pria Sains dan Teknologi Kimia 4 1.000.000 – 1.249.000 rupiah

96 Darmawan Pria Sains dan Teknologi Kimia 4 1.000.000 – 1.249.000 rupiah

97 Rizky Adrian Pratama Pria Syariah dan Hukum Hukum 4 1.500.000 – 1.749.000 rupiah

98 Alvin Pria Syariah dan Hukum Hukum 4 1.500.000 – 1.749.000 rupiah

99 Muhammad Yusuf Pria Syariah dan Hukum Hukum 4 1.000.000 – 1.249.000 rupiah

100 Fatimah Wanita Syariah dan Hukum Hukum 4 1.000.000 – 1.249.000 rupiah

Page 135: ANALISIS PENGARUH TINGKAT DISPOSIBLE INCOMErepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40863/1/MOHAMMAD... · Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana

11

NB

NR 1 2 3 4 5 6 7 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 1 2 3 4 5 6 7 8

1 4 5 4 4 4 5 5 4 4 3 4 3 3 3 4 3 4 3 3 5 4 5 3 5 4 4 4 4 5 4 5 5 5 5

2 5 5 5 5 5 5 5 4 4 4 5 5 5 5 4 4 5 5 4 5 5 4 4 2 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5

3 5 5 3 3 5 3 3 2 3 5 5 4 4 4 5 5 5 4 3 4 4 4 4 4 4 5 5 5 5 4 4 5 5 5

4 4 4 4 4 4 3 5 4 3 2 2 3 2 4 4 3 4 4 3 4 4 5 3 4 5 3 4 4 4 4 4 4 5 5

5 5 4 5 5 3 5 2 3 5 5 3 5 2 2 5 3 4 4 4 5 5 4 4 4 4 5 5 4 4 4 5 4 4 5

6 5 5 5 5 4 5 5 4 4 5 5 5 5 5 5 2 5 4 3 4 4 4 4 4 5 5 5 5 4 5 4 5 5 4

7 5 4 4 5 4 5 4 5 3 3 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5

8 4 4 4 4 4 4 5 3 4 3 4 2 2 2 4 2 4 3 3 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5

9 5 5 5 5 3 5 5 5 3 4 3 3 3 4 2 3 5 4 3 4 5 5 4 2 4 5 4 5 5 4 4 5 5 4

10 5 4 4 4 4 4 4 5 3 3 3 4 5 5 3 4 5 4 4 4 4 4 4 5 4 5 4 4 5 5 5 4 5 5

11 4 5 5 5 5 5 5 3 5 3 5 3 5 3 3 3 5 5 4 4 5 4 4 4 2 5 5 4 5 5 4 5 5 4

12 3 2 4 3 3 5 2 4 2 4 4 3 4 4 3 3 5 4 4 3 4 4 5 4 4 5 4 4 4 4 4 4 5 4

13 4 4 5 3 3 3 5 3 3 2 4 3 4 4 4 3 4 3 2 3 4 4 2 4 4 2 3 4 3 4 4 3 4 4

14 4 4 5 4 3 4 4 4 4 4 3 4 3 4 3 3 4 4 4 5 4 5 3 2 4 4 4 4 5 4 5 4 5 4

15 5 3 3 5 3 3 2 5 3 5 3 3 3 5 3 5 4 3 3 4 3 3 3 4 4 5 5 4 5 4 4 3 4 4

16 5 2 2 5 4 5 5 5 3 5 2 2 5 3 2 4 4 3 3 4 4 4 3 4 4 5 4 4 4 4 4 5 4 4

17 4 4 3 4 4 4 4 3 4 4 3 4 3 5 4 3 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 5 5 4

18 4 4 4 3 4 4 4 3 4 3 3 3 3 3 3 4 4 4 3 4 4 5 3 4 4 5 5 4 4 5 5 4 5 4

19 4 4 4 4 4 5 5 5 5 3 5 3 5 2 2 3 5 4 4 4 5 5 4 5 5 5 5 4 5 4 5 5 4 5

20 4 5 3 3 3 4 5 3 3 3 4 3 4 4 4 2 4 3 3 4 4 4 3 5 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4

21 4 5 4 5 4 4 5 4 4 4 4 4 4 3 4 3 4 5 4 3 4 4 5 4 5 4 4 5 5 4 4 5 5 5

22 5 4 5 5 5 4 3 4 3 2 3 3 3 3 5 5 5 4 5 4 4 4 4 5 5 3 5 5 5 4 4 5 5 5

23 5 5 5 5 5 2 2 5 5 3 3 4 3 3 5 3 4 4 4 5 5 5 3 5 4 2 4 4 5 4 4 4 4 5

24 4 5 5 5 2 2 3 3 4 4 5 5 5 4 4 4 4 4 3 5 4 5 3 5 5 5 5 4 5 4 5 5 5 4

25 4 4 4 4 2 5 4 5 5 3 5 3 3 3 3 3 5 4 3 5 5 4 3 1 5 4 5 5 5 4 5 4 5 5

26 4 4 4 4 2 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 2 3 3 4 4 2 5 5 4 4 4 3 4 4 3 5 4

27 4 4 4 4 3 3 5 3 3 3 3 3 5 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 5 5 2 4 4 4 4 4 4 4 5

28 5 5 5 3 4 5 5 4 4 2 3 4 5 5 5 4 5 4 3 4 4 5 4 5 4 5 5 5 4 4 4 5 5 5

29 4 5 4 4 5 5 5 4 2 4 3 4 3 3 2 2 4 4 2 5 4 4 2 4 5 4 5 5 5 4 4 4 5 5

30 5 5 4 3 3 5 4 4 3 3 3 4 4 3 4 4 4 3 3 4 3 5 3 5 4 4 3 4 5 4 4 4 4 4

31 4 4 4 5 4 5 5 3 3 4 4 4 3 3 4 4 4 4 3 4 5 4 3 3 4 4 5 5 4 4 5 5 4 5

32 4 5 2 2 3 3 2 4 2 2 2 2 2 3 3 4 5 3 3 3 3 4 3 4 4 2 3 4 3 4 4 3 4 4

33 4 2 4 5 5 4 5 3 3 4 3 4 2 2 2 2 4 4 3 4 4 4 4 2 1 4 4 4 4 4 4 3 4 4

34 5 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 4 3 3 4 2 5 4 3 4 4 4 4 5 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4

35 2 3 3 5 5 5 5 3 4 4 4 4 3 3 3 4 4 4 3 4 4 4 2 3 3 5 4 4 4 4 4 4 4 5

SKOR TIAP BUTIR

Page 136: ANALISIS PENGARUH TINGKAT DISPOSIBLE INCOMErepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40863/1/MOHAMMAD... · Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana

12

36 4 3 4 4 4 4 4 3 4 3 4 4 3 3 4 4 4 4 3 5 4 5 4 4 4 4 4 4 5 5 4 5 5 5

37 4 4 3 4 4 5 3 4 4 3 3 2 3 2 3 4 4 4 2 5 4 4 3 5 5 3 4 5 4 4 5 5 4 4

38 4 4 4 4 4 4 4 3 3 2 2 2 3 2 4 2 4 3 3 3 3 4 3 4 3 4 3 4 3 4 4 3 4 4

39 5 5 5 2 3 5 4 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 3 5 4 4 4 5 4 5 5 5 5 4 4 4 5 4

40 4 5 5 3 3 3 2 5 3 2 3 2 3 3 3 5 4 3 2 4 4 4 2 4 5 5 3 4 4 4 5 4 5 5

41 4 5 2 2 4 4 2 4 2 3 2 4 3 2 1 2 4 3 2 3 3 4 2 4 4 4 3 4 3 4 4 3 4 4

42 5 4 5 5 5 5 5 3 5 4 5 5 3 4 3 3 4 4 4 5 5 5 5 4 4 4 5 5 4 4 4 4 5 5

43 4 5 5 5 5 5 5 4 4 3 4 3 5 5 5 5 4 4 5 5 5 5 5 4 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5

44 4 3 3 5 3 5 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 4 4 4 3 4 3 5 4 4 4 4 4 3 4 4

45 3 4 3 5 3 3 5 2 4 3 3 4 2 2 4 2 4 3 2 3 4 4 3 4 5 5 4 4 5 4 4 4 3 4

46 4 4 5 4 2 4 4 3 3 4 4 4 4 4 3 3 4 4 3 4 4 4 3 4 3 4 4 4 5 4 4 3 4 5

47 4 4 4 4 3 3 5 3 4 3 3 4 2 3 3 4 4 3 2 3 4 4 3 4 5 3 3 4 5 4 4 4 3 5

48 5 5 5 3 3 3 5 3 4 3 3 3 3 3 3 3 5 5 3 5 5 5 4 3 5 5 5 5 4 4 4 5 5 4

49 4 5 4 4 4 3 4 3 3 3 4 3 4 3 4 3 4 4 2 4 4 4 3 2 5 4 3 4 4 4 5 4 4 4

50 5 5 4 5 5 5 5 5 4 3 5 3 4 3 4 5 4 4 3 5 5 4 4 3 5 4 5 5 5 4 4 5 5 5

51 4 4 4 5 4 5 4 3 3 3 3 3 4 3 3 2 5 3 3 5 4 4 3 4 4 4 3 4 4 4 4 3 4 4

52 4 5 5 5 5 5 5 4 4 4 4 5 5 5 4 3 5 4 3 5 4 4 3 4 4 2 5 4 5 4 4 5 5 5

53 4 2 4 3 2 4 3 4 4 4 3 3 4 4 4 4 5 4 4 4 5 5 4 5 3 4 5 5 4 4 4 5 5 4

54 5 5 5 5 5 4 4 4 3 3 4 3 3 2 3 2 4 5 3 4 4 5 3 5 4 5 5 4 4 5 4 5 5 4

55 2 2 5 2 4 4 4 4 4 3 4 4 2 3 4 4 4 3 2 4 4 4 2 2 2 5 3 4 3 4 4 3 3 4

56 4 3 4 4 4 4 4 3 2 4 4 4 4 4 2 3 4 4 3 4 4 4 4 4 2 3 5 5 5 5 5 5 5 4

57 4 4 5 4 4 5 5 3 4 4 3 4 2 3 3 4 4 4 4 4 4 4 3 4 2 3 5 5 4 4 4 4 4 4

58 4 3 2 2 5 5 4 3 4 3 3 4 3 3 3 3 4 3 3 4 4 4 3 2 3 4 3 4 3 4 4 3 4 4

59 5 4 5 4 5 4 5 3 3 3 3 4 3 3 3 3 4 4 3 4 4 4 3 3 3 5 4 4 4 4 4 4 4 4

60 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 3 4 4 4 4 4 3 3 3 4 5 5 5 4 5 5 5

61 4 4 5 5 5 4 4 3 3 4 4 3 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3 5 5 4 4 4 4 5 4

62 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 3 3 4 4 3 5 4 3 4 4 4 4 2 4 3 4 5 4 4 4 5 5 4

63 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 3 4 4 5 4 3 5 4 4 3 2 3 4 5 5 5 4 4 4 4 5

64 5 4 5 5 4 5 5 4 4 2 4 3 4 5 5 5 5 5 4 4 4 4 4 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5

65 5 5 5 5 5 5 4 5 3 5 5 5 2 4 4 4 4 4 3 5 4 4 4 4 3 3 5 5 5 4 5 5 5 4

66 4 4 3 3 3 2 4 4 4 3 3 3 3 3 2 3 4 3 3 3 4 4 3 5 3 2 3 4 4 4 4 3 4 3

67 4 4 4 4 1 4 4 4 4 3 4 4 4 4 3 3 5 5 4 5 5 5 4 3 3 4 5 5 4 4 4 4 5 4

68 4 4 4 4 4 2 4 4 4 4 3 4 4 4 4 3 5 4 3 3 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 4 4 3 4

69 4 3 3 5 4 4 4 3 4 4 4 4 3 3 4 3 4 4 3 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5

70 2 5 5 3 3 4 4 4 4 3 2 4 3 3 3 3 4 4 4 4 4 4 3 2 2 4 4 4 5 4 5 4 4 5

Page 137: ANALISIS PENGARUH TINGKAT DISPOSIBLE INCOMErepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40863/1/MOHAMMAD... · Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana

13

71 5 5 5 3 2 2 2 3 4 3 3 4 3 3 3 3 5 4 2 4 4 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4

72 4 5 4 3 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 2 4 3 2 4 4 4 3 4 3 3 4 4 4 4 5 4 4 4

73 4 5 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 4 3 2 4 4 3 2 5 4 5 2 4 2 4 4 4 4 4 4 5 5 4

74 4 4 4 5 5 3 4 3 4 3 3 3 3 4 3 3 4 4 3 5 5 4 3 4 4 3 4 4 4 4 4 4 5 4

75 4 4 4 3 5 5 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 4 2 4 3 2 3 4 4 4 4 3 4 4

76 4 4 4 5 4 5 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 5 4 5 4 4 4

77 4 4 4 3 5 5 2 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 5 5 4

78 4 4 4 4 5 4 2 3 4 3 3 3 3 4 4 4 4 3 2 4 4 4 2 4 4 3 4 4 4 5 5 3 4 4

79 4 4 5 5 5 5 4 3 4 4 4 3 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 5 5 4 5 4 5 5 5 5

80 4 4 2 4 5 5 5 3 3 3 3 3 4 3 3 3 5 4 3 4 4 4 4 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 4

81 5 5 4 4 4 3 2 2 5 5 2 2 2 3 4 2 2 4 4 4 3 2 5 5 3 5 3 5 3 4 3 3 3 5

82 3 3 3 3 5 4 5 2 5 5 5 3 4 3 5 5 4 3 3 5 4 5 5 3 5 4 5 5 3 3 3 3 4 5

83 4 5 5 5 5 5 5 5 4 3 4 5 4 3 4 5 5 3 5 5 5 5 4 4 4 5 5 5 5 5 5 4 4 3

84 3 5 4 3 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 3 5 3 5 5 5 5 3 5 3 5 5 2 5 5 5 4 5

85 4 4 3 5 3 4 3 5 5 4 5 4 5 4 4 5 4 5 5 3 4 3 3 3 4 4 4 4 4 5 3 3 4 4

86 5 5 3 3 5 3 5 2 2 5 2 4 3 4 3 3 4 4 3 5 3 5 5 2 2 4 5 5 5 5 2 1 5 5

87 3 3 4 3 3 5 5 4 4 5 3 5 4 3 2 2 5 5 3 3 5 5 4 3 4 5 4 4 3 3 3 3 4 5

88 3 4 4 4 4 4 4 3 4 3 3 3 4 3 3 5 5 5 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 3 4 3 3 3 3

89 3 3 4 3 4 5 4 3 5 5 3 2 4 3 3 4 4 4 3 4 5 4 5 4 5 4 4 4 4 3 3 4 4 5

90 3 4 4 5 3 3 3 3 4 4 3 3 5 5 4 5 4 5 5 3 3 3 3 3 3 4 3 4 4 4 3 3 3 4

91 5 5 4 5 5 4 5 3 5 5 5 4 5 4 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5

92 4 4 4 4 3 3 3 2 3 5 4 2 4 3 3 3 4 3 4 3 3 3 3 2 5 4 4 4 3 3 3 2 4 5

93 4 3 4 5 3 3 2 5 4 5 5 5 4 4 3 5 4 5 5 3 3 2 2 2 5 4 5 3 4 3 2 3 4 5

94 4 5 4 5 4 5 5 4 3 4 5 5 5 5 5 5 5 4 5 4 5 5 4 5 4 5 4 5 5 5 5 5 5 4

95 2 2 4 3 3 3 5 5 4 5 3 2 5 2 2 5 4 4 3 3 3 5 5 5 3 4 5 5 3 3 3 3 4 5

96 4 3 2 4 2 3 5 5 3 5 5 3 4 3 3 3 4 4 4 2 3 5 5 5 4 4 4 4 4 4 3 3 4 5

97 2 2 2 2 5 4 4 2 2 5 2 4 3 3 3 3 3 4 2 5 2 2 2 2 3 3 4 3 3 3 3 3 3 5

98 3 5 5 4 5 5 5 5 3 5 5 4 5 4 4 5 3 4 4 5 5 5 5 4 5 3 3 4 3 5 3 4 5 5

99 4 3 3 4 2 2 2 4 4 4 3 2 2 2 4 2 2 3 4 2 2 2 2 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 4

100 3 3 3 3 4 5 4 4 5 4 4 3 2 2 3 3 3 3 3 4 5 4 3 3 4 3 4 4 3 4 3 4 4 4

Page 138: ANALISIS PENGARUH TINGKAT DISPOSIBLE INCOMErepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40863/1/MOHAMMAD... · Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana

1