Analisis Pengaruh Return On Equity (ROE), Debt to Equity Ratio (DER), Price to Book Value (PBV) dan Dividend Payout Ratio (DPR) Terhadap Price Earning Ratio (PER) Sebagai Dasar Penilaian Saham Perusahaan Yang Tergabung Dalam LQ 45 Di Bursa Efek Indonesia (BEI) Periode 2011 – 2015 SKRIPSI Diajukan kepada Fakultas Ekonomi dan Bisnis Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi (SE) Oleh : Arif Sukmana NIM. 109081000124 FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 1437 H/2016 M
112
Embed
Analisis Pengaruh Return On Equity (ROE), Debt to Equity Ratio …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35719/1/ARIF SUKMANA-FEB.pdf · berpengaruh terhadap Price Earning
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Analisis Pengaruh Return On Equity (ROE), Debt to Equity Ratio (DER),Price to Book Value (PBV) dan Dividend Payout Ratio (DPR) TerhadapPrice Earning Ratio (PER) Sebagai Dasar Penilaian Saham PerusahaanYang Tergabung Dalam LQ 45 Di Bursa Efek Indonesia (BEI) Periode
2011 – 2015
SKRIPSI
Diajukan kepada Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi (SE)
Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah
Jakarta S1 Program Studi Manajemen Konsentrasi
Keuangan
Periode kelulusan 2016
SMA KARTIKA X-1 Jakarta Periode kelulusan 2009
SMP Muhammadiyah 8 Jakarta Periode kelulusan 2006
SD Negeri 08 Bintaro Periode kelulusan 2003
TK Puspa Indah Periode kelulusan 1997
III. LATAR BELAKANG KELUARGA
Ayah : Suwito
Ibu : Yeti Nurhayati
Alamat : Jl. Cempaka Putih 1 No.12 RT.02/03
Rempoa, Ciputat Timur, Tangerang Selatan
vi
Analisis Pengaruh Return On Equity (ROE), Debt to Equity Ratio (DER), Price toBook Value (PBV) dan Dividend Payout Ratio (DPR) Terhadap Price EarningRatio (PER) Sebagai Dasar Penilaian Saham Perusahaan Yang Tergabung
Dalam LQ 45 Di Bursa Efek Indonesia (BEI) Periode 2011-2015
Arif Sukmana
ABSTRACT
The aim of this study is to analyze the fundamental factors affecting the PriceEarning Ratio (PER) companies as the basis of shares in the shares companyincorporated in LQ 45 Index in Indonesia Stock Exchange (BEI) in the period 2011-2015. Fundamental company measured by several indicators such as the level ofsolvency / leverage as measured by Debt to Equity Ratio (DER), the level of earnings/ profitability as measured by Return On Equity (ROE), dividend policy which ismeasured through the Dividend Payout Ratio (DPR), and the book value of sharesmeasured by the Price to Book Value (PBV). This study uses linier regressionanalysis with the help of software SPSS 18.0. The test results stated that the variablethat has positive influence on Price Earning Ratio (PER) is Debt to Equity Ratio (X2)equal to 0,309, and Price to Book Value (X3) equal to 4,983. While the variables thatnegatively affect the Price Earning Ratio (PER) is Return On Equity (X1) of -3,494.and Dividend Payout Ratio (X4) of -3,066. Adjusted R-square value of 0.452 whichshows the ability of the independent variable (X) used in this study include the ReturnOn Equity (X1), Debt to Equity Ratio (X2), Price to Book Value (X3) dan DividendPayout Ratio (X4) can explain the dependent variable (Y) is Price Earning Ratio of45.20%, the rest is equal to 54.802% explained by variables included in the modelsuch as stock market prices, the level of liquidity, risk investment, andmacroeconomic factors such as inflation and changes in interest rates.
Key Words : Price Earning Ratio, Debt to Equity Ratio, Return On Equity,Dividend Payout Ratio, dan Price to Book Value.
vii
Analisis Pengaruh Return On Equity (ROE), Debt to Equity Ratio (DER), Price toBook Value (PBV) dan Dividend Payout Ratio (DPR) Terhadap Price EarningRatio (PER) Sebagai Dasar Penilaian Saham Perusahaan Yang Tergabung
Dalam LQ 45 Di Bursa Efek Indonesia (BEI) Periode 2011-2015
Arif Sukmana
ABSTRAK
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis faktor-faktor fundamental yangberpengaruh terhadap Price Earning Ratio (PER) perusahaan sebagai dasar penilaiansaham pada saham perusahaan yang tergabung dalam Indeks LQ-45 di Bursa EfekIndonesia (BEI) periode 2011-2015. Fundamental perusahaan diukur melaluibeberapa indikator seperti tingkat solvabilitas/leverage yang diukur melalui Debt toEquity Ratio (DER), tingkat rentabilitas/profitabilitas yang diukur melalui Return OnEquity (ROE), kebijakan dividen yang diukur melalui Dividend Payout Ratio (DPR),dan nilai buku saham yang diukur melalui Price to Book Value (PBV). Penelitian inimenggunakan analisis regresi data panel dengan bantuan software SPSS 18.0. Hasilpengujian menyatakan bahwa variabel yang berpengaruh positif terhadap PriceEarning Ratio (PER) adalah Debt to Equity Ratio (X2) sebesar 3,309 %, dan Price toBook Value (X3) sebesar 4,983%. Sedangkan variabel yang berpengaruh negatifterhadap Price Earning Ratio (PER) adalah Return On Equity (X1) sebesar -3,494 %dan Dividend Payout Ratio (X4) sebesar -3,066 %. Nilai adjusted R-square sebesar0,452 yang menunjukkan kemampuan variabel independen (X) yang digunakandalam penelitian ini yang meliputi Return On Equity (X1), Debt to Equity Ratio (X2),Price to Book Value (X3) dan Dividend Payout Ratio (X4) dapat menjelaskan variabeldependen (Y) yaitu Price Earning Ratio sebesar 45,20%, sisanya yaitu sebesar54,80% dijelaskan oleh variabel yang tidak masuk dalam model seperti harga pasarsaham, tingkat likuiditas, risiko investasi, dan faktor ekonomi makro seperti inflasidan perubahan suku bunga.
Kata kunci : Price Earning Ratio, Debt to Equity Ratio, Return On Equity,Dividend Payout Ratio, dan Price to Book Value.
viii
KATA PENGANTAR
Segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan karuniaNya kepada
penulis sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan baik. Salawat serta salam
senantiasa tercurah kepada Baginda Nabi Besar Muhammad SAW yang mengantarkan
manusia dari zaman kegelapan ke zaman yang terang benderang ini. Penyusunan skripsi ini
dimaksudkan untuk memenuhi sebagian syarat guna mendapatkan gelar Sarjana Ekonomi di
Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta.
Penulis menyadari bahwa penulisan skripsi ini tidak dapat terselesaikan tanpa
dukungan dari berbagai pihak baik moril maupun materiil. Oleh karena itu, penulis ingin
menyampaikan ucapan terima kasih kepada pihak-pihak yang telah membantu dalam
penyusunan skripsi ini, terutama kepada:
1. Kedua orang tua penulis, bapak Suwito dan mama Yeti Nurhayati atas support , doa,
dan kepercayaan yang diberikan kepada penulis yang tidak akan terukur jumlahnya.
2. Kedua adik penulis, Ningsih dan Rafif yang selalu memberi semangat kepada penulis
untuk menyelesaikan tugas akhir kuliah ini.
3. Bapak Dr. M. Arief Mufraini Lc., MA selaku Dekan Fakultas Ekonomi Dan Bisnis
UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.
4. Ibu Titi Dewi Warnida SE., M.Si selaku Ketua Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi
Dan Bisnis UIN Syarif Hidayatullah Jakarta serta Dosen Pembimbing Skripsi yang
telah berkenan meluangkan waktu dan memberikan tambahan ilmu serta solusi
penyelesaian permasalahan skripsi yang dibuat oleh penulis sehingga penulis dapat
menyelesaikan tugas akhir kuliah ini.
5. Ibu Ela Patriana, MM, selaku Sekertaris Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi Dan
Bisnis UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.
6. Seluruh Bapak/Ibu dosen yang telah memberikan ilmu pengetahuan kepada penulis
KATA PENGANTAR..............................................................................................viii
DAFTAR ISI................................................................................................................ x
DAFTAR TABEL ....................................................................................................xiii
DAFTAR GAMBAR................................................................................................ xiv
BAB I PENDAHULUAN................................................................................ 1
A. Latar Belakang Penelitian ............................................................... 1B. Perumusan Masalah ........................................................................ 9C. Tujuan Penelitian ............................................................................ 9D. Manfaat Penelitian ........................................................................ 10
BAB II TINJAUAN PUSTAKA ................................................................... 11
A. Landasan Teori.............................................................................. 111. Investasi................................................................................... 112. Saham...................................................................................... 143. Pasar Modal Efisien ................................................................ 174. Analisis Fundamental.............................................................. 195. Penilaian Saham...................................................................... 206. Price Earning Ratio (PER) ..................................................... 227. Solvabilitas.............................................................................. 248. Profitabilitas ............................................................................ 26
xi
9. Kebijakan Dividen .................................................................. 2910. Nilai Buku ............................................................................... 3411. Keterkaitan Antar Variabel ..................................................... 35
a. Pengaruh variabel Debt to Equity Ratio (DER) terhadapPrice Earning Ratio (PER) ............................................... 35
b. Pengaruh variabel Return On Equity (ROE) terhadapPrice Earning Ratio (PER) ............................................... 36
c. Pengaruh variabel Dividend Payout Ratio (DPR)terhadap Price Earning Ratio (PER) ................................ 37
d. Pengaruh variabel Price to Book Value (PBV) terhadapPrice Earning Ratio (PER) ............................................... 38
BAB III METODELOGI PENELITIAN....................................................... 47
A. Ruang Lingkup Penelitian............................................................. 47B. Metode Penentuan Sampel............................................................ 47
1. Populasi .................................................................................. 472. Sampel .................................................................................... 48
C. Metode Pengumpulan Data ........................................................... 49D. Metode Analisis Data.................................................................... 50
1. Metode Analisis Linier Berganda ........................................... 502. Uji Asumsi Klasik ................................................................... 52
1. Uji – f ......................................................................... 562. Uji – t ......................................................................... 57
E. Operasional Variabel..................................................................... 59
BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN................................................... 60
A. Gambaran Umum Objek Penelitian .............................................. 601. Indeks LQ 45........................................................................... 60
B. Pengujian Dan Pembahasan .......................................................... 631. Deskriptif Sampel.................................................................... 632. Deskriptif Variabel.................................................................. 63
xii
a. Price Earning Ratio (PER) ............................................... 64b. Return On Equity (ROE)................................................... 65c. Debt to Equity Ratio (DER) .............................................. 67d. Dividend Payout Ratio (DPR)........................................... 68e. Price to Book Value (PBV)............................................... 70
C. Analisis Dan Pembahasan ............................................................. 721. Uji Asumsi Klasik ................................................................... 72
dan dokumentasi (documentation) (Usman dan Setiady, 2006 : 20).
50
Data yang digunakan dalam penelitian ini merupakan data
sekunder. Untuk dapat menganalisa hipotesis yang sudah dirumuskan,
penulis menggunakan data sekunder yang dipublikasikan oleh situs
penyedia data historis keuangan perusahaan, diantaranya adalah
www.idx.co.id dan situs perusahaan-perusahaan yang merupakan objek
dari penelitian.
Selain melakukan pencarian data sekunder untuk keperluan
penelitian melalui situs internet, penulis juga melakukan riset kepustakaan
(library research) untuk memperoleh landasan dan konsep yang kuat guna
memecahkan permasalahan yang telah dirumuskan melalui jurnal-jurnal
penelitian, artikel, dan buku-buku literatur yang berhubungan dengan topik
yang diangkat oleh penulis dalam penelitian ini.
D. Metode Analisis Data
Merupakan suatu metode yang digunakan untuk mengolah suatu
data penelitian dengan menggunakan proses penyederhanaan data dalam
bentuk yang mudah dibaca dan diinterpretasikan.
Setelah semua data yang dibutuhkan terkumpul, barulah dilakukan
pengujian dengan tahapan-tahapan sebagai berikut:
1. Metode Analisis Linier Berganda
Menurut Suharyadi dan Purwanto.S.K (2009:208) analisis
regresi berganda digunakan untuk mengetahui hubungan dan
51
pengaruh dari beberapa variabel bebas (independent variable)
terhadap variabel terikat (dependent variable).
Analisis regresi adalah suatu teknik yang digunakan untuk
membangun suatu persamaan yang menghubungkan antara
variabel terikat (Y) dengan variabel bebas (X) dan sekaligus untuk
menentukan nilai ramalan atau dugaannya.
Model regresi linier berganda mengasumsikan bahwa
terdapat hubungan linier antara variabel bebas dengan variabel
terikat, secara matematis dapat digambarkan sebagai berikut :
PersamaanRegresi Linier Berganda dalam penelitian iniadalah :
= + + + + 㜱 +Keterangan :
Y : Variabel Dependen (Price Earning Ratio)
α : Konstanta
X1 : Variabel Independen 1 (Return On Equity)
X2 : Variabel Independen 2 (Debt to Equity Rasio)
X3 : Variabel Independen 3 (Price to Book Value)
X4 : Variabel Independen 4 (Dividend PayOut Rasio)
b(1,2,3,4) : Koefisien regresi masing-masing variabel independen
e : Error term
52
2. Uji Asumsi Klasik
a. Uji Normalitas
Menurut Santoso (2001:92), uji normalitas suatu data sangat
diperlukan dalam penggunaan statistik parametrik. Untuk
menguji normalitas distribusi populasi diajukan hipotesis
sebagai berikut:
H0 : data berasal dari populasi distribusi normal.
Ha : data berasal dari populasi tidak berdistribusi normal.
Dalam penelitian ini digunakan uji grafik P-Plot untuk melihat
keseluruhan data tersebut apakah normal atau tidak.
b. Uji Multikolinieritas
Menurut Danang Sunyoto (2009 : 79), multikolinieritas
diterapkan untuk analisis regresi berganda yang terdiri atas dua
atau lebih variabel bebas/ independent, variabel akan diukur
tingkat asosiasi (keeratan) hubungan/ pengaruh antara variabel
bebas tersebut melalui besaran koefisien korelasi.
Dalam menentukan ada tidaknya multikolinieritas, dapat
digunakan cara lain, yaitu dengan:
1) Nilai toleransi adalah besarnya tingkat kesalahan yang
dibenarkan secara statistik.
2) Nilai Variance Inflation Factor (VIF) adalah faktor inflasi
penyimpangan baku kuadrat.
53
Nilai tolerance (a) dan Variance Inflation Factor (VIF) dapat
dicari dengan menggabungkan kedua nilai tersebut sebagai
berikut:
1). Besar nilai tolerance (a)
a = 1/VIF
2). Besar nilai variance inflation factor
VIF=1/a
(a) Variabel bebas mengalami multikolinieritas jika a
hitung < a dan VIF hitung > VIF.
(b) Variabel bebas tidak mengalami multikolinieritas
jika a hitung > a dan VIF hitung < VIF.
c. Ujiautokorelasi
Menurut Imam Ghazali (2008:99), uji autokorelasi merupakan
pengujian asumsi dalam regresi dimana variabel dependen
tidak berkolerasi dengan dirinya sendiri. Yang dimaksud
korelasi itu sendiri adalah bahwa nilai variabel dependen tidak
berhubungan dengan nilai variabel itu sendiri, baik nilai
periode sebelumnya atau sesudahnya.
Salah satu ukuran dalam menentukan gejala autokorelasi dapat
menggunakan uji Durbin-Watson (DW). Uji menghasilkan
54
nilai DW hitung (d) dan nilai DW tabel (dL&dU). Aturan
pengujinya adalah:
d>d : terjadi masalah autokorelasi positif yang
perlu perbaikan.
dL>d>dU : terdapat masalah autokorelasi positif
tetapi lemah, dimana perbaikan akan lebih
baik.
dU<d<4-dL : tidak ada masalah autokorelasi.
4-dU<d<4-dL :masalah autokorelasi lemah, dimana
perbaikan akan lebih baik.
4-dL<d : masalah autokorelasi serius.
Sedangkan menurut Sunyoto (2011:91), Salah satu ukuran
dalam menentukan ada tidaknya masalah autokorelasi dengan
uji Durbin-Watson (DW), dengan ketentuan sebagai berikut :
1. Terjadi autokorelasi positif jika nilai DW dibawah -2
(DW<-2).
2. Tidak terjadi autokorelasi jika nilai DW berada di antara -
2 dan +2 atau -2 ≤ DW ≤ +2.
3. Terjadi autokorelasi negatif jika nilai DW diatas +2 atau
DW > +2.
d. Uji Heteroskedastisitas
Menurut Imam Ghazali (2005:125), heteroskedastisitas
merupakan asumsi dalam regresi dimana varians dari residual
55
tidak sama untuk satu pengamatan ke pangamatan lain. Dalam
regresi, salah satu asumsi yang harus dipenuhi adalah bahwa
varians dari residual satu pengamatan ke pengamatan yang lain
tidak memiliki pola tertentu. Pola yang tidak sama sekali ini
ditunjukkan dengan nilai yang tidak sama antara satu varians
dari residual.
Gejala varians yang tidak sama ini disebut dengan gejala
heteroskedastisitas, sedangkan gejala varians yang sama dari
satu pengamatan kepengamatan yang lain disebut
homoskedastisitas. Untuk mendeteksi adanya
heteroskedastisitas yaitu dengan melihat ada tidaknya pola
tertentu pada grafik, dimana sumbu Y adalah Y yang telah
diprediksi, dan sumbu X adalah residual. Dasar pengambilan
keputusannya adalah sebagai berikut :
1) Jika ada pola tertentu, seperti titik-titik yang ada
membentuk suatu pola tertentu yang teratur (bergelombang,
melebar kemudian menyempit), maka telah terjadi
heteroskedastisitas.
2) Jika tidak ada pola yang jelas, serta titik-titik menyebar
diatas dan dibawah angka 0 pada sumbu Y, maka tidak
terjadi heteroskedastisitas.
56
e. Pengujian Hipotesis
Menurut Imam Ghazali (2005:88), pengujian hipotesis
digunakan dalam analisis statistik disertai dengan uji-f dan uji-t
untuk menentukan derajat yang signifikan (α). Suatu pengujian
hipotesis statistik adalah prosedur yang memungkinkan
keputusan dibuat, yaitu keputusan untuk menolak atau
menerima hipotesis, digunakan data yang sedang
dipersoalkan/diuji. Seperti dibawah ini:
1) Uji –f
Uji–f merupakan pengujian hubungan regresi secara
simultan dari variabel independen. Untuk menghitung
Fhitung digunakan rumus sebagai berikut:
= ²/2(1 − ) ( − )Dimana:
R2 : koefisisen determinasi
N : jumlah pengamatan / sampel
K-1: jumlah variabel
Setelah didapat Fhitung, maka untuk menginterpretasikan
hasilnya dengan ketentuan sebagai berikut:
a. Apabila Fhitung> Ftabel, maka H0 ditolak dan Ha
diterima, yang berarti variabel independen
57
mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap
variabel dependen.
b. Apabila Fhitung< Ftabel, maka H0 diterima dan Ha
ditolak, yang berarti variabel independen tidak
mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap
variabel dependen.
Hipotesis yang digunakan sebagai berikut:
H0 : β = 0, tidak terdapat pengaruh signifikan secara
simultan antara variabel independen terhadap
variabel dependen.
Ha : β ≠ 0, terdapat pengaruh signifikan secara
simultan antara variabel independen terhadap
variabel dependen.
2) Uji-t
Uji–t merupakan pengujian terhadap signifikan
koefisien regresi masing-masing variabel independen,
dalam hal ini adalah tingkat suku bunga obligasi, suku
bunga SBI, harga obligasi dan inflasi terhadap variabel
dependen yield to maturity. Untuk menghitung Thitung
digunakan rumus sebagai berikut:
= − ( ) = 0 ℎ =
58
Dimana:
bi: koefisien variabel ke i
βi: parameter ke 1 yang dihipotesiskan
Sb: kesalahan standar
Sb merupakan standar eror dari koefisien regresi dengan
rumus matematis sebagai berikut:Se merupakan standar error sampel yang dirumuskan
sebagai berikut:
= ∑ ²− 2Dimana ∑e2dirumuskan sebagai berikut:∑e2=∑Y2 - ∑Y - ∑ XYSetelah diperoleh Thitung, maka untuk
menginterpretasikan hasilnya dapat ditentukan sebagai
berikut:
a. Jika Thitung> Ttabel, berarti H0 ditolak dan Ha
diterima artinya variabel independen
mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap
variabel dependen.
b. Jika Thitung< Ttabel, berarti H0 diterima dan Ha
ditolak artinya variabel independen tidak
mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap
variabel dependen.
59
c. Jika nilai probabilitas > 5%, maka H0 diterima
dan Ha ditolak, artinya variabel independen
tidak mempunyai pengaruh yang signifikan
terhadap variabel dependen.
d. Jika nilai probabilitas < 5%, maka H0 ditolak
dan Ha diterima, artinya variabel indepnden
tidak mempunyai pengaruh yang signifikan
terhadap variabel dependen.
Hipotesis yang digunakan sebagai berikut:
H0 : β = 0, tidak terdapat pengaruh signifikan secara
parsial antara variabel independen terhadap variabel
dependen.
Ha : β ≠ 0, terdapat pengaruh signifikan secara parsial
antara variabel independen terhadap variabel dependen.
E. Operasional Variabel Penelitian
1. Variabel tidak bebas (dependent variable) adalah Price Earning Rasio
2. Variabel bebas (independent variable) yang terdiri dari:
a. Variabel Return On Equity
b. Variabel Debt to Equity Rasio
c. Variabel Price to Book Value.
d. Variabel Dividend Payout Rasio.
60
BAB IV
ANALISIS DAN PEMBAHASAN
A. Gambaran Umum Objek Penelitian
1. Indeks LQ 45
Definisi Indeks LQ 45 adalah nilai kapitalisasi pasar dari 45 saham
yang paling likuid dan memiliki nilai kapitalisasi yang besar hal itu
merupakan indikator likuidasi. Indeks LQ 45, menggunakan 45 saham
yang terpilih berdasarkan Likuiditas perdagangan saham dan disesuaikan
setiap enam bulan (setiap awal bulan Februari dan Agustus). Dengan
demikian saham yang terdapat dalam indeks tersebut akan selalu berubah.
Beberapa kriteria – kriteria seleksi untuk menentukan suatu emiten
dapat masuk dalam perhitungan indeks LQ 45 adalah :
a. Kriteria yang pertama adalah :
1. Berada di TOP 95% dari total rata – rata tahunan nilai transaksi
saham di pasar reguler.
2. Berada di TOP 90% dari rata – rata tahunan kapitalisasi pasar.
b. Kriteria yang kedua adalah :
1. Merupakan urutan tertinggi yang mewakili sektornya dalam
klasifikasi industri BEJ sesuai dengan nilai kapitalisasi
pasarnya.
2. Merupakan urutan tertinggi berdasarkan frekuensi transaksi.
61
Indeks LQ 45 hanya terdiri dari 45 saham yang telah terpilih melalui
berbagai kriteria pemilihan, sehingga akan terdiri dari saham-saham
dengan likuiditas dan kapitalisasi pasar yang tinggi. Saham-saham pada
indeks LQ 45 harus memenuhi kriteria dan melewati seleksi utama
sebagai berikut :
1. Masuk dalam ranking 60 besar dari total transaksi saham di pasar
reguler (rata-rata nilai transaksi selama 12 bulan terakhir).
2. Ranking berdasar kapitalisasi pasar (rata-rata kapitalisasi pasar
selama 12 bulan terakhir)
3. Telah tercatat di BEJ minimum 3 bulan
4. Keadaan keuangan perusahaan dan prospek pertumbuhannya,
frekuensi dan jumlah hari perdagangan transaksi pasar reguler.
Saham saham yang termasuk didalam LQ 45 terus dipantau dan setiap
enam bulan akan diadakan review (awal Februari, dan Agustus). Apabila
ada saham yang sudah tidak masuk kriteria maka akan diganti dengan
saham lain yang memenuhi syarat. Pemilihan saham - saham LQ 45 harus
wajar, oleh karena itu BEJ mempunyai komite penasehat yang terdiri dari
para ahli di BAPEPAM, Universitas, dan Profesional di bidang pasar
modal. (factbook 1997, Jakarta Stock Exchange).
62
Faktor – faktor yang berperan dalam pergerakan Indeks LQ 45,yaitu :
1. Tingkat suku bunga SBI sebagai patokan (benchmark) portofolio
investasi di pasar keuangan Indonesia,
2. Tingkat toleransi investor terhadap risiko, dan
3. Saham – saham penggerak indeks (indeks mover stocks) yang
notabene merupakan saham berkaitalisasi pasar besar BEJ.
Faktor – faktor yang berpengaruh terhadap naiknya Indeks LQ 45
adalah :
1. Penguatan bursa global dan regional menyusul penurunan harga
minyak mentah dunia, dan
2. Penguatan nilai tukar upiah yang mampu mengangkat indeks LQ
45 ke zona positif.
Tujuan indeks 45 adalah sebagai pelengkap IHSG dan khususnya
untuk menyediakan sarana yang obyektif dan terpercaya bagi analisis
keuangan, manajer investasi, investor dan pemerhati pasar modal lainnya
dalam memonitor pergerakan harga dari saham-saham yang aktif
diperdagangkan.
63
B. Pengujian Dan Pembahasan
1. Deskriptif Sampel
Penelitian ini menggunakan 10 perusahaan sebagai sampel penelitian.
Perusahaan yang dijadikan sampel penelitian merupakan perusahaan-
perusahaan yang telah memenuhi kriteria yang disusun oleh penulis pada
bab sebelumnya. 10 perusahaan yang menjadi sampel penelitian adalah
sebagai berikut:
Tabel 4.1
Daftar Sampel Penelitian
No. KodePerusahaan
Nama Perusahaan
1. ADRO PT. Adaro Energi Tbk.2. ASII PT. Astra Internasional Tbk.3. BBCA PT. Bank Central Asia Tbk.4. BBNI PT. Bank Negara Indonesia Tbk.5. BBRI PT. Bank Republik Indonesia Tbk.6. ITMG PT. Indo Tambangraya Megah Tbk.7. JSMR PT. Jasa Marga (Persero) Tbk.8. LPKR PT. Lippo Karawaci Tbk.9. UNTR PT. United Tractors Tbk.
10. UNVR PT. Unilever Indonesia Tbk.Sumber: www.idx.co.id (data diolah)
2. Deskriptif Variabel
Variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah Price Earning
ratio (PER) sebagai variabel dependen. Sedangkan variabel independen
yang digunakan adalah Return On Equity (ROE), Debt to Equity Ratio
(DER), Dividend Payout Ratio (DPR), dan Price to Book Value (PBV).
64
a. Price Earning Ratio
Price Earning Ratio (PER) adalah perbandingan antara market
price per share (harga pasar per lembar saham) dengan earning per
share (laba per lembar saham). Price Earning Ratio (PER) dapat
dihitung dengan cara membagi harga pasar per saham dengan
pendapatan per saham. Artinya semakin tinggi nilai PER akan semakin
baik karena dapat menunjukkan tingginya tingkat pendapatan yang
diharapkan oleh pemodal dan rendahnya tingkat risiko pada saham
tersbut (Moeljadi, 2006 : 54).
Dalam penelitian ini, data mengenai Price Earning Ratio
(PER) diperoleh dari perhitungan angka-angka yang ada pada laporan
keuangan masing-masing perusahaan yang kemudian dihitung
berdasarkan persamaan rumus yang sebelumnya telah dijelaskan.
Berikut data Price Earning Ratio (PER) dari masing-masing
perusahaan sampel yang disajikan dalam bentuk tabel.
Dari persamaan regresi linear diatas dapat diinterpretasikan bahwa:
1. Nilai a = 15,028, berarti jika Return On Equity (ROE), Debt to
Equity Ratio (DER), Price to Book Value (PBV) dan Dividend
Payout Ratio (DPR) dianggap konstanta perubahannya sama
dengan nol, maka Price Earning Ratio (PER) akan bernilai 15,028
satuan.
2. Nilai b1= - 0,375, berarti ketika Return On Equity (ROE) naik satu
satuan sedangkan bila variabel lainnya tetap, maka nilai Y (PER)
akan turun sebesar 0,375 kali.
3. Nilai b2= 4,685, berarti ketika Debt to Equity Ratio (DER) naik satu
satuan sedangkan bila variabel lainnya tetap, maka nilai Y (PER)
akan naik sebesar 4,685
4. Nilai b3 = 2,080, berarti ketika Price to Book Value (PBV) naik
satu satuan bila variabel lainnya tetap, maka nilai Y (PER) akan
naik sebesar 2,080
5. Nilai b4 = – 0,212, berarti ketika Dividend Payout Ratio (DPR)
naik satu satuan sedangkan bila variabel lainnya tetap, maka nilai
Y (PER) akan turun 0,212 kali.
84
BAB V
KESIMPULAN, IMPLIKASI, DAN SARAN
A. Kesimpulan
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor fundamental
perusahaan yang berpengaruh terhadap Price Earning Ratio (PER) sebagai
dasar penilaian saham perusahaan yang terdaftar dalam indeks LQ-45
melalui uji regresi linear berganda. Dari hasil uji statistik yang dilakukan
dapat ditarik beberapa kesimpulan yang akan dijabarkan sebagai berikut:
1. Hasil pengujian secara simultan melalui uji-F dengan tingkat
signifikansi α 5% atau 0,05 menyatakan bahwa secara keseluruhan
atau simultan variabel independen (X) yang digunakan dalam
penelitian ini yang meliputi Return On Equity (X1), Debt to Equity
Ratio (X2), Price to Book Value (X3) dan Dividend Payout Ratio
(X4) berpengaruh signifikan terhadap variabel independen (Y)
yaitu Price Earning Ratio.
2. Hasil pengujian secara parsial melalui uji-t dengan tingkat
signifikansi α 5% atau 0,05 menyatakan bahwa variabel Return On
Equity (X1) mempunyai pengaruh negatif dan signifikan sebesar -
3,494 % terhadap Price Earning Ratio (PER), variabel Debt to
Equity Ratio (X2) mempunyai pengaruh Positif dan signifikan
sebesar 3,309 % terhadap variabel Price Earning Ratio (Y),
variabel Price to Book Value (X3) mempunyai pengaruh Positif
dan signifikan sebesar 4,983% terhadap variabel Price Earning
85
Ratio (Y) dan variabel Dividend Payout Ratio (X4) mempunyai
pengaruh negatif dan signifikan sebesar -3,066 % terhadap variabel
Price Earning Ratio (Y)
3. Output regresi linear berganda menghasilkan nilai adjusted R-
square sebesar 0,452 yang menunjukkan kemampuan variabel
independen (X) yang digunakan dalam penelitian ini yang meliputi
Return On Equity (X1), Debt to Equity Ratio (X2), Price to Book
Value (X3) dan Dividend Payout Ratio (X4) dapat menjelaskan
variabel dependen (Y) yaitu Price Earning Ratio sebesar 45,20%,
sisanya yaitu sebesar 54,80% dijelaskan oleh variabel yang tidak
masuk dalam model seperti harga pasar saham, tingkat likuiditas
perusahaan, risiko investasi, dan faktor ekonomi makro seperti
inflasi dan perubahan suku bunga
B. Implikasi
Berdasarkan kesimpulan penelitian yang telah diuraikan tersebut,
terdapat beberapa implikasi yang diharapkan mampu memberikan manfaat
bagi pihak-pihak yang berkepentingan.
1. Bagi Emiten
Emiten diharapkan bisa melakukan peningkatan, pengamatan, serta
evaluasi berkelanjutan pada periode selanjutnya berkenaan dengan
faktor-faktor fundamental yang telah diindikasikan oleh penulis
mampu mempengaruhi variasi dari Price Earning Ratio (PER),
86
sehingga perusahaan mampu memberikan kepercayaan kepada
investor yang ditunjukkan dengan peningkatan kinerja
keuangannya.
2. Bagi Investor
Para investor diharapkan lebih mempertimbangkan faktor
fundamental dalam aktivitas investasinya. Seberapa besar fluktuatif
sebuah saham pada dasarnya kinerja keuangan merupakan dasar
dari penilaian terhadap kinerja perusahaan. Dengan demikian
berdasarkan hasil analisis penelitian yang dilakukan oleh penulis
tentang faktor-faktor fundamental yang berpengaruh terhadap
Price Earning Ratio (PER) sebagai dasar penilaian saham
hendaknya investor memberi perhatian lebih dalam hal pengelolaan
hutang perusahaan, kemampuan perusahaan dalam menghasilkan
laba, kebijakan-kebijakan yang ditetapkan sebagai dasar
peningkatan kesejahteraan pemegang saham, serta potensi
pertumbuhan perusahaan melalui faktor–faktor fundamental
perusahaan yang telah dibahas oleh penulis yang diindikasikan
mampu memberikan pengaruh terhadap variasi harga serta
peningkatan nilai saham bagi investor itu sendiri.
3. Bagi Akademis
Penelitian ini diharapkan dapat memberikan bukti secara empiris
terkait faktor-faktor fundamental perusahaan yang berpengaruh
terhadap Price Earning Ratio (PER) sebagai dasar penilaian saham
87
perusahaan yang tergabung dalam Indeks LQ-45 di Bursa Efek
Indonesia (BEI) pada periode2011-2015. Penelitian ini diharapkan
dapat digunakan sebagai acuan untuk pengembangan penelitian
selanjutnya.
C. Saran
Dengan segala keterbatasan dalam penelitian ini maka penulis
memberikan beberapa saran yang diajukan untuk penelitian selanjutnya
agar hasil penelitian selanjutnya dapat memberikan hasil yang lebih baik
lagi dari hasil penelitian yang dilakukan oleh penulis.
1. Penelitian yang dilakukan oleh penulis menggunakan 4 variabel
independen yang terdiri dari Return On Equity (X1), Debt to Equity
Ratio (X2), Price to Book Value (X3) dan Dividend Payout Ratio
(X4), dan 1 variabel dependen yaitu Price Earning Ratio (Y).
Diharapkan penelitian selanjutnya mampu memasukkan variabel-
variabel lain dalam model penelitiannya sehingga mampu
memberikan gambaran perubahan variasi lain dari Price Earning
Ratio (PER).
2. Objek penelitian yang dilakukan oleh penulis adalah saham
perusahaan yang tergabung dalam Indeks LQ-45 di Bursa Efek
Indonesia (BEI). Observasi penelitian dilakukan selama 5 periode
berturut-turut yaitu pada tahun 2011-2015. Diharapkan penelitian
selanjutnya dapat dilakukan pada objek lain diluar objek penelitian
88
yang sudah digunakan oleh penulis, sehingga dapat memberikan
implikasi lain yang dapat dimanfaatkan oleh pihak-pihak yang
berkepentingan. Diharapkan juga penelitian selanjutnya dapat
dilakukan dalam rentang periode lainnya atau dalam periode yang
lebih panjang, sehingga hasil penelitian memberikan kesimpulan
yang lebih akurat mengingat periode yang digunakan lebih panjang
dari penelitian yang digunakan oleh penulis.
3. Penelitian yang dilakukan oleh penulis menggunakan metode
analisis regresi linier berganda dengan bantuan software SPSS 18.0
sebagai alat bantu analisis data penelitian. Diharapkan penelitian
selanjutnya dapat dilakukan dengan metode serta alat bantu analisis
yang lain sehingga memberikan hasil penelitian yang berbeda
dengan penelitian yang telah dilakukan penulis.
4. Uji statisik yang digunakan adalah uji-F dan uji-t satu arah.
Diharapkan penelitian selanjutnya dapat menggunakan uji statistik
yang berbeda sehingga implementasi yang diberikan dapat
menghasilkan gambaran bervariasi.
89
DAFTAR PUSTAKA
Afza, Talat dan MS. Samya Tahir. “Determinants Of Price-Earnings Ratio: TheCase Of Chemical Sector Of Pakistan”.International Journal Of AcademicResearch In Business And Social Sciences, Vol. 2, No.8, August 2013.
Agustin, Rr. Fitria. “Analisis Pengaruh PBV, EPS, DER, Dan ROA TerhadapPrice Earning Ratio (PER) Pada Perusahaan Pertambangan Di BursaEfek Indonesia Periode 2009-2012 “. Jurnal FE Universitas Semarang,2014.
Ahmad, Kamarudin. “Dasar-Dasar Manajemen Investasi Dan Portofolio”.Rineka Cipta, Jakarta, 2004.
Aprianty, Rury. “Analisis Kinerja Keuangan Ditinjau Dari Aspek Likuiditas,Solvabilitas, Dan Rentabilitas Pada PT Surya Teguh PerkasaSamarinda”. E-Journal Ilmu Administrassi Dan Bisnis Vol. 2 (3)
Arifin, Zainal. “Teori Keuangan Dan Pasar Modal”. Ekonisia, Kampus FE UII,Yogyakarta, 2005.
Arisona, Vivian Firsera. “Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Price EarningRatio Pada Indeks LQ 45 Di Bursa Efek Indonesia”. Jurnal IlmuManajemen, Vol.1, No.1, Januari, 2013.
Astuti, Dewi. “Manajemen Keuangan Perusahaan”. Ghalia Indonesia, Jakarta,2004.
BAPEPAM. “Buku Panduan Indeks Saham Bursa Efek Indonesia”. BAPEPAM,Jakarta, 2010.
Darmadji, Tjipto dan Hendy M. Fakhruddin. “Pasar Modal Di Indonesia”.Salemba Empat, Jakarta, 2001.
Echopedia. “Perkembagan Saham Syariah Di Indonesia”. Artikel diakses tanggal16 januari 2015, darihttp://echopedia.blogspot.com/2011/01/perkembangan-saham-syariah-di-indonesia.html
Fahmi, Irfan. “Pengantar Manajemen Keuangan”. Alfabeta, Jakarta, 2013.
Fatoni, Yusuf, Hadi Paramu dan Elok Sri Utami. "Determinan Struktur ModalPada Perusahaan Pertambangan Sub Sektor Batubara Dan Non BatubaraYang Listed Di Bursa Efek Indonesia". Jurnal Bisnis dan Ekonomi (JBE),Vol. 20, No. 1, Maret, 2013.
90
Fegriadi, Yuki. "Pengaruh Ratio Keuangan terhadap Price Earning Ratio padaPerusahaan Penghasil Bahan Baku dan Perusahaan Manufaktur yangterdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2009-2011". Jurnal Akuntansi,FE Universitas Maritim Raja Ali Haji, 2013.
Gumanti, Tatang Ary. “Kebijakan Dividen: Teori, Empiris, Dan Implikasi”. UPPSTIM YKPN, Yogyakarta, 2013.
Halim, Abdul. “Analisis Investasi”. Salemba Empat, Jakarta, 2005.
Handayani, Wiwid, Ubud Salim dan Chandra Fajri Ananda. “Analisis Variabel-Variabel Yang Mempengaruhi Price Earning Ratio Sebagai DasarPenilaian Kewajaran Harga Saham Pada Perusahaan Farmasi/KimiaYang Go Public Di Bursa Efek Jakarta (1996-2000)”. Jurnal Wacana,Vol. 3, No. 13, 2010.
Hanif. “Perkembangan Perdagangan Saham Syari’ah Di Indonesia”. JurnalASAS, Vol.4, No.1, Januari 2012.
Hayati, Nurul. “Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Price Earning Ratio (PER)Sebagai Salah Satu Kriteria Keputusan Investasi Saham Perusahaan RealEstate dan Property Di Bursa Efek Indonesia”. Jurnal Akuntansi DanManajemen, Vol.11, No.1, 2010.
Herlambang, Leo. "(Sebagian) Catatan Pasar Modal Indonesia 2008". Artikeldiakses tanggal 16 Januari 2015,darihttps://islamiconomics.wordpress.com/2009/02/21/sebagian-catatan-pasar-modal-indonesia-2008-leo-herlambang/
Husnan, Suad. “Dasar-Dasar Teori Potofolio Dan Analisis Sekuritas”. Edisi 3,UPP AMP YKM, Yogyakarta, 2001.
___________. “Manajemen Keuangan: Teori Dan Penerapan”. Edisi 3, BPFE-UGM, Yogyakarta, 1996.
Juanda, Bambang dan Juanadi. “Ekonometrika Deret Waktu: Teori DanAplikasi”. IPB Press, Bogor, 2012.
Kasmir. “Pengantar Manajemen Keuangan”. Kencana, Jakarta, 2010.
Kodrat, David Sukardi dan Kurniawan Indonanjaya. “Manajemen Investasi:Pendekatan Teknikal Dan Fundamental Untuk Analisis Saham”. GrahaIlmu, Yogyakarta 2010.
Lusiana, Farida Wahyu. “Analisis Pengaruh Rasio Likuiditas, Rasio Solvabilitas,Rasio Aktivitas, Dan Rasio Profitabilitas Terhadap Price Earning RatioPada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia”.Jurnal Ilmu Manaemen Dan Akuntansi, Vol. 1, No.2, 2013.
91
Marli. “Analisis Variabel Yang Mempengaruhi Price Earning Ratio DalamPenilaian Harga Saham Di Bursa Efek Jakarta (Tahun 1998 – 2001)”.Jurnal Wacana, Vol. 13, No.2, 2010.
Meilani, Siti. "Pengaruh Dividend Payout Ratio (DPR), Debt Equity Ratio (DER),Return On Asset (ROA), Dan Size Perusahaan Terhadap Nilai PerusahaanPada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia(BEI) Periode 2009-2012". e - Journal FE Universitas Maritim Raja AliHaji, Tanjungpinang, 2014.
Moeljadi. “Manajemen Keuangan”. Bayu Media Publishing, Malang, 2006.
Murhadi, Warner R. “Analisis Saham Pendekatan Fundamental”. Indeks, Jakarta,2009.
Noor, Henry Faizal. “Investasi, Pengelolaan Keuangan Bisnis, DanPengembangan Ekonomi Masyarakat”. Indeks, Jakarta, 2009.
Prabowo, Satriya Candra Bondan dan Ubud Salim. “Pengaruh KepemilikanInstitusional, Arus Kas Bebas terhadap Kebijakan Dividen dan VolatilitasHarga Saham (Studi pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar diBEI)”. Jurnal Aplikasi Manajemen, Vo.11, No.3, 2013.
Premkant, Puwanenthiren. “Determinant Of Price Earning Multiple In Sri LankanListed Companies”. European Journal Of Business And InnovationResearch, Vol.1, No. 2, PP. 44-56, June 2014.
Purwaningrum, Endang. “Factors Affecting Price Earning Ratio Of Company’sShare In The Manufacture Sector “. Jurnal Ekonomi Dan Bisnis, Vol. 10,No. 1, Juni 2013.
Rahma, Erlin Yulia, Djumahir, dan Atim Djazuli. “Analisis VariabelFundamental Yang Berpengaruh Terhadap Price Earning Ratio (PER)Sebagai Dasar Penilaian Saham Pada Perusahaan Automotive And AlliedYang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia”. Jurnal Alikasi Manajemen(JAM) Vol. 12, No. 3, 2014.
Ramadan, Imad Zayed. “Confidence Index Determinants of the Amman StockExchange Listed Companies”. International Journal of Business andManagement, Vol. 10, No. 1, Canadian Center of Science and Education,2015.
Ramadhani, Ghesa. "Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Price EarningRatio Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa EfekIndonesia 2007-2011" Jurnal FE Universitas Riau, 2013.
92
Rhidho, Rahmad dan Sri Adji Prabawa. “Faktor-Faktor yang MempengaruhiPrice Earning Ratio Saham Perusahaan Manufaktur”. ManagementInsight, Vol. 7, No. 1, 2012.
Riadi, Elon Davit. “Pengaruh Faktor Debt To Equity Ratio, Return On EquityDan Total Assets Terhadap Price Earning Ratio (PER) Pada PerusahaanOtomotif Dan Komponen Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia (BEI)”.Jurnal FE Universitas Negeri Padang, 2013.
Rodoni, Ahmad. “Analisis Teknikal Dan Fundamental Pada Pasar Modal”.Center For Social Economics Studies (CSES) Press, Jakarta, 2005.
Sharma, Sanjeet. “Determinant Of Equity Share Prices In India”. Journal of Arts,Science & Commerce, Vol. II, 2011.
Suharyadi dan Purwanto. “Statistika”. Salemba Empat, Jakarta, 2007.
Suliyanto. “Ekonometrika Terapan, Teori, dan Aplikasi Dengan SPSS”. PenerbitAndi, Yogyakarta, 2011.
Susilowati, Heni dan Ratnaningrum. "Analisis Faktor-Faktor YangMempengaruhi PER Antara Saham Yang Tercatat Dalam Index SyariahDan Saham Biasa (Studi pada Perusahaan Non Keuangan di Bursa EfekIndonesia 2006 -2008)". BENEFIT Jurnal Manajemen dan Bisnis, Vol. 14,No. 1, Juni 2010.
Usman, Husain dan Purnomo Setiady Akbar. “Pengantar Statistika”. BumiAksara, Jakarta, 2006.
Wawan, Rita Andini, Kharis Raharjo. “Pengaruh Leverage (DER), Price BookValue (PBV), Ukuran Perusahaan (Size), Return On Equity (ROE),Deviden Payout Ratio (DPR) dan Likuiditas (CR) Terhadap Price EarningRatio (PER) Pada Perusahaan Manufaktur Yang Listing di BEI Tahun2009-2014”. Jurnal Of Accounting, Vol 2 No. 2, Maret 2016.
Weston, J.Fred dan Thomas E.Copeland. “Manajemen Keuangan”. Edisi 9,Binarupa Aksara, Jakarta, 1995.
Wibowo, Zaenuar Arif. "Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Price Earning Ratio(Studi Kasus Pada Perusahaan Perbankan Yang Terdaftar di Bursa EfekIndonesiaPeriode 2008-2011)". Jurnal FE Universitas Semarang, 2013.
93
Widarjono, Agus. “Ekonometrika Pengantar Dan Aplikasinya”. Edisi 3, Ekonisia,Yogyakarta, 2009.
Winarno, Wing Wahyu. “Analisis Ekonometrika Dan Statistika Dengan Eviews”.Edisi 3,UPP STIM YKPN, Yogyakarta, 2011.
Yanti, Mimi, Ubud Salim, Made Sudana, Djumahir. “Determinan Price Earningratio dan Stock Return (Studi Pada Saham-Saham Syariah Di Bursa EfekIndonesia)”. Jurnal Aplikasi Manajemen, Vol. 10, No.2, Juni, 2012.
http://www.idx.co.id/
http://www.ojk.go.id/
94
LAMPIRAN
Daftar Sampel Penelitian
No. Kode Perusahaan Nama Perusahaan1. ADRO PT. Adaro Energi Tbk.2. ASII PT. Astra Internasional Tbk.3. BBCA PT. Bank Central Asia Tbk.4. BBNI PT. Bank Negara Indonesia Tbk.5. BBRI PT. Bank Republik Indonesia Tbk.6. ITMG PT. Indo Tambangraya Megah Tbk.7. JSMR PT. Jasa Marga (Persero) Tbk.8. LPKR PT. Lippo Karawaci Tbk.9. UNTR PT. United Tractors Tbk.