ANALISIS PENGARUH PRICE DISCOUNT, BONUS PACK, IN-STORE DISPLAY, DAN COSTUMER SATISFICATION TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN (Studi Pada Superindo Kartasura) Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Program Studi Strata I pada Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Oleh : M NANANG WAHYU A B100150070 PROGRAM STUDI MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2020
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
ANALISIS PENGARUH PRICE DISCOUNT, BONUS PACK,
IN-STORE DISPLAY, DAN COSTUMER SATISFICATION
TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN
(Studi Pada Superindo Kartasura)
Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Program Studi Strata I
pada Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Oleh :
M NANANG WAHYU A
B100150070
PROGRAM STUDI MANAJEMEN
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
2020
i
HALAMAN PERSETUJUAN
ANALISIS PENGARUH PRICE DISCOUNT, BONUS PACK,
IN-STORE DISPLAY, DAN COSTUMER SATISFICATION
TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN
(Studi Pada Superindo Kartasura)
PUBLIKASI ILMIAH
Oleh:
M NANANG WAHYU A
B100150070
Telah diperiksa dan disetujui untuk diuji oleh:
Dosen Pembimbing
Ir. Irmawati. S.E., M.Si
ii
HALAMAN PENGESAHAN
ANALISIS PENGARUH PRICE DISCOUNT, BONUS PACK,
IN-STORE DISPLAY, DAN COSTUMER SATISFICATION
TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN
(Studi Pada Superindo Kartasura)
OLEH
M NANANG WAHYU A
B100150070
Telah Dipertahankan Didepan Dewan Penguji
Fakultas Ekonomi Dan Bisnis
Universitas Muhammadiyah Surakarta
Pada ………………………………..
Dan Dinyatakan Telah Memenuhi Syarat
Dewan Penguji:
1. Ir. Irmawati, S.E., M.Si. ( )
(Ketua Dewan Penguji)
2. Zulfa Irawati, S.E., M.Si. ( )
(Anggota I Dewan Penguji)
3. Drs. Sri Padmantyo, MBA. ( )
(Anggota II Dewan Penguji)
Dekan,
Dr. Syamsudin, M. M
NIK. 19570217 1986 031 001
iii
PERNYATAAN
Dengan ini saya menyatakan bahwa dalam naskah publikasi ini tidak
terdapat karya yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu
perguruan tinggi dan sepanjang pengetahuan saya juga tidak terdapat karya atau
pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan orang lain, kecuali secara tertulis
diacu dalam naskah dan disebutkan dalam daftar pustaka.
Apabila kelak terbukti ada ketidakbenaran dalam pernyataan saya di atas,
maka akan saya pertanggungjawabkan sepenuhnya.
Surakarta, 1 Februari 2020
Penulis
M NANANG WAHYU A
B100150070
1
ANALISIS PENGARUH PRICE DISCOUNT, BONUS PACK,
IN-STORE DISPLAY, DAN COSTUMER SATISFICATION
TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN
(Studi Pada Superindo Kartasura)
Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh price discount, bonus pack, in-
store display dan costumer satification terhadap keputusan pembelian pelanggan
Superindo Kartasura. Populasi dan sampel yang digunakan dalam penelitian ini
adalah pelanggan Superindo Kartasura sebanyak 100 responden dengan
menggunakan metode pengambilan sampel non-probability sampling dengan teknik
accidental sampling. Penelitian menggunakan metode analisis regresi linier berganda
dengan menggunakan software SPSS. Hasil penelitian secara parsial dan simultan
menunjukkan bahwa price discount, bonus pack, in-store display dan costumer
satification berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian. Hasil pengujian
koefisien determinasi (R2) menunjukkan bahwa price discount, bonus pack, in-store
display dan costumer satification mampu menjelaskan variabilitas keputusan
pembelian.
Kata kunci: price discount, bonus pack, in-store display costumer satification dan
keputusan pembelian.
Abstract
This research aim to analyses influence of price discount, bonus pack, in-store
display and costumer satification to the buying decision customer Superindo
Kartasura. Population and sample of which is used in this research is customer
Superindo Kartasura as much to 100 respondents by using sampling method of non-
probability sampling with accidental sampling technique. The research method used
multiple linear regression analyses by using SPSS software. Result of research
partially and simultaneously indicates that price discount, bonus pack, in-store
display and costumer satification have an effect on significant to the buying decision.
Result of the examination coefficient of determinacy (R2) indicating they are, price
discount, bonus pack, in-store display and costumer satification can explain
variability of the buying decision.
Keyword: price discount, bonus pack, in-store display, costumer satification and
buying decision.
1. PENDAHULUAN
Salah satu bisnis modern di Indonesia yang telah mengalami perkembangan adalah
industri ritel, hal ini karena industri ritel modern merupakan industri yang strategis
dalam konstribusinya terhadap perekonomian Indonesia. Bisnis ritel adalah salah
satu aktivitas usaha yang menjual barang-barang kebutuhan sehari-hari dalam bentuk
produk dan jasa yang ditujukan pada konsumen untuk kegunaan pribadi atau
2
keluarga. Persaingan sesama pemilik ritel tidak dapat dihindari, dengan berbagai
promosi yang di tawarkan, peritel berlomba-lomba untuk merebut hati konsumen.
Semakin banyak kemunculan perusahaan-perusahaam baru, maka produk
yang ditawarkan dipasaran akan semakin banyak. Tentunya keadaan ini membuat
para produsen lebih mudah dalam memasarkan produknya dan bagi peritelnya
sendiri akan senantiasa berlomba untuk melakukan hal-hal yang lebih kreatif dalam
upaya untuk menarik para konsumen yang dianggap potensial. Salah satu cara yang
dapat dilakukan peritel untuk mempertahankan keunggulan bersaing dan menjaga
gross profit adalah dengan promosi.
Promosi penjualan merupakan kegiatan yang mengarahkan pada pemberian
insentif dari produsen untuk menstimuli pedagang atau konsumen untuk membeli
brand atau produk dan meningkatkan penjualan secara agresif. Strategi promosi
harus dilakukan terintegrasi dan komprehensif agar sebuah pesan dapat tersampaikan
dengan menyeluruh dan konsisten pada targetnya. Jika menggunakan bauran promosi
yang tepat, maka tujuan tersebut akan tercapai. Peningkatan penjualan terjadi karena
banyaknya berbagai macam promosi yang ditawarkan, mulai dari price discount
(potongan harga), sales promotion (promosi penjualan), dan in-store display
(pajangan dalam toko).
Peter dan Olson (2014:256) mendefinisikan potongan harga adalah strategi
menentukan harga yang melibatkan rencana jangka panjang untuk menurunkan harga
secara sistematis setelah mengenalkan produk dengan harga tinggi. Salah satu bentuk
promosi ini merupakan bentuk promosi yang paling digemari oleh para konsumen.
Bonus packs (produk tambahan) digunakan untuk meningkatkan konsumen dalam
mencoba suatu merek. Adanya muatan ekstra dari sebuah produk dengan harga
normal akan sangat mempengaruhi konsumen seketika didalam toko, mereka akan
berfikir dua kali untuk tidak membeli (Clow and Baack, 2012:339). Menurut Alma
dalam Sari dan Faisal (2018:53), in-store display merupakan usaha mendorong
perhatian dan minat konsumen pada toko atau barang dan mendorong keinginan
membeli melalui daya tarik penglihatan langsung.
Menurut Bhaskara, dkk (2014:101) bahwa kepuasan yang tinggi menciptakan
kelekatan emosional terhadap produk tertentu, sehingga menumbuhkan kesetiaan
konsumen. Karena dengan kepuasan yang semakin tinggi diharapkan pelanggan akan
3
menjadi semakin loyal, yaitu dengan terus mengkonsumsi produk yang dihasilkan
oleh pengusaha (Rachmawati, 2010:69).
Superindo Kartasura merupakan pasar modern dan cukup terkenal dikalangan
masyarakat di Kartasura. Mengingat keputusan pembelian sangat memberikan
manfaat bagi Superindo Kartasura, penelitian ini untuk mengetahui apakah terdapat
pengaruh potongan harga, bonus kemasan, tampilan di dalam toko dan kepuasan
konsumen terhadap keputusan pembelian, maka peneliti bermaksud untuk melakukan
penelitian dengan judul “Analisis Pengaruh Price Discount, Bonus Pack, In-Store
Display, Dan Costumer Satisfication Terhadap Keputusan Pembelian (Studi
Pada Superindo Kartasura)”.
2. METODE
Jenis penelitian kuantitatif. Populasinya adalah seluruh pelanggan Superindo
Kartasura. Sampelnya adalah pelanggan Superindo Kartasura. Pengambilan sampel
menggunakan non probability sampling dengan teknik sampling acidental. Jenis data
terdiri dari data primer dan data sekunder. Teknik pengumpulan data dengan
menggunakan kuesioner. Variabel yang diteliti adalah Price Discount (X1), Bonus
Pack (X2), In-Store Display (X3), Costumer Satisfication (X4) dan Keputusan
Pembelian (Y). Metode analisis data meliputi Uji Instrumen Data terdiri dari Uji
Validitas, dan Uji Reliabilitas. Uji Asumsi Klasik terdiri dari Uji Normalitas, Uji
Multikolinieritas, dan Uji Heterokedastisitas. Analisis Regresi Linier Berganda. Uji
Hipotesis terdiri dari Uji Kelayakan Model (Uji F), Uji t (Uji Parsial), dan Koefisien
Determinasi (R2).
3. HASIL DAN PEMBAHASAN
3.1 Deskripsi Data Penelitian
Tabel 1. Distribusi Frekuensi Berdasarkan Jenis Kelamin
Karakteristik Jumlah Persentase
Laki-laki 35 35%
Perempuan 65 65%
Jumlah 100 100%
Sumber: Data primer diolah, 2019
Tabel 1 di atas diketahui bahwa responden dalam penelitian ini adalah laki-
laki sebanyak 35 orang (35%), sedangkan perempuan sebanyak 65 orang (65%).
4
Dengan demikian responden penelitian ini didominasi responden dengan jenis
kelamin perempuan.
Tabel 2. Distribusi Frekuensi Berdasarkan Umur
Karakteristik Jumlah Persentase
< 20 Tahun 14 14%
21-30 tahun 42 42%
31-40 tahun 27 27%
> 41 tahun 17 17%
Jumlah 100 100%
Sumber: Data primer diolah, 2019
Tabel 2 diketahui bahwa responden berumur kurang dari 20 tahun sebanyak
14 orang (14%), berumur 21-30 tahun sebanyak 42 orang (42%), berumur 31-40
tahun sebanyak 27 orang (27%), dan berumur lebih dari 41 tahun sebanyak 17 orang
(17%). Dengan demikian responden penelitian ini mayoritas berumur 21-30 tahun.
Tabel 3. Distribusi Frekuensi Berdasarkan Pendidikan Terakhir
Karakteristik Jumlah Persentase
SLTA 15 15%
Diploma 33 33%
Sarjana 52 52%
Jumlah 100 100%
Sumber: Data primer diolah, 2019
Tabel 3 diketahui bahwa responden yang memiliki pendidikan terakhir SLTA
sebanyak 15 orang (15%), Diploma sebanyak 33 orang (33%) dan Sarjana sebanyak
52 orang (52%). Dengan demikian komposisi responden dalam penelitian ini
didominasi responden berpendidikan terakhir Sarjana.
Tabel 4. Distribusi Frekuensi Berdasarkan Pekerjaan
Karakteristik Jumlah Persentase
Pelajar/Mahasiswa 17 17%
Karyawan Swasta 21 21%
PNS/TNI/Polri 16 16%
Wiraswasta 20 20%
Ibu Rumah Tangga 26 26%
Jumlah 100 100%
Sumber: Data primer diolah, 2019
Tabel 4 diketahui bahwa responden yang memiliki pekerjaan
pelajar/mahasiswa sebanyak 17 orang (17%), karyawan swasta sebanyak 21 orang
(21%), PNS/TNI/Polri sebanyak 16 orang (16%), wiraswasta sebanyak 20 orang
(20%), dan ibu rumah tangga sebanyak 26 orang (26%). Dengan demikian komposisi
responden penelitian ini didominasi responden dengan pekerjaan ibu rumah tangga.
5
Tabel 5. Distribusi Frekuensi Berdasarkan Penghasilan per Bulan
Karakteristik Jumlah Persentase
< 1.500.000 3 3%
1.500.001 – 3.000.000 44 44%
3.000.001 – 5.000.000 49 49%
> 5.000.001 4 4%
Jumlah 100 100%
Sumber: Data primer diolah, 2019
Tabel 5 diketahui bahwa responden yang memiliki penghasilan per bulan
kurang dari 1.500.000 rupiah sebanyak 3 orang (3%), penghasilan 1.500.001-
3.000.000 rupiah sebanyak 44 orang (44%), penghasilan 3.000.001-5.000.000 rupiah
sebanyak 49 orang (49%), dan penghasilan lebih dari 5.000.001 rupiah sebanyak 4
orang (4%). Dengan demikian komposisi dominan responden dengan penghasilan
3.000.001-5.000.000 rupiah.
Tabel 6. Distribusi Frekuensi Berdasarkan Barang yang Sering Dibeli
Karakteristik Jumlah Persentase
Produk low involvement 44 21,1%
Kebutuhan pokok 39 18,7%
Buah dan sayuran 38 18,2%
Toiletris 27 12,9%
Obat-obatan 34 16,3%
Mainan anak 11 5,3%
Lain-lain 16 7,7%
Jumlah 209 100%
Sumber: Data primer diolah, 2019
Tabel 6 diketahui bahwa barang yang sering dibeli oleh responden dengan
asumsi diperbolehkan mengisi lebih dari satu pilihan, yaitu responden yang sering
membeli barang low involvement (misalnya; cemilan, cokelat, permen, softdrink,
tissue) sebanyak 44 orang (21,1%), responden yang sering membeli barang
kebutuhan pokok (misalnya; beras, gula, minyak goreng, bumbu dapur, susu)
sebanyak 39 orang (18,7%), responden yang sering membeli buah dan sayuran
sebanyak 38 orang (18,2%), responden yang sering membeli barang toiletris
(misalnya; sabun, shampo, pasta gigi, sabun pembersih muka) sebanyak 27 orang
(12,9%), responden yang sering membeli obat-obatan sebanyak 34 orang (16,3%),
responden yang sering membeli mainan anak sebanyak 11 orang (5,3%), dan
responden yang sering membeli barang lain-lain (misalnya; pembayaran tagihan
rekening, pengisian ovo, pulsa, rokok) sebanyak 16 orang (7,7%). Dengan demikian
6
komposisi responden dalam penelitian ini didominasi oleh responden yang sering