ANALISIS PENGARUH PERAN KOMITE AUDIT DAN PENGENDALIAN INTERN TERHADAP KINERJA KEUANGAN (Study Empiris Beberapa Perusahaan) Disusun Oleh: Juaenatis Sariah NIM: 205082000222 JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UIN SYARIF HID AYATULLAH JAKARTA 1431H/2010M
92
Embed
ANALISIS PENGARUH PERAN KOMITE AUDIT DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3587/1/JUAENATIS... · sebagai variabel independen sedangkan kinerja keuangan sebagai
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
ANALISIS PENGARUH PERAN KOMITE AUDIT DANPENGENDALIAN INTERN TERHADAP KINERJA
KEUANGAN(Study Empiris Beberapa Perusahaan)
Disusun Oleh:
Juaenatis SariahNIM: 205082000222
JURUSAN AKUNTANSI
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UIN SYARIF HID AYATULLAH JAKARTA
1431H/2010M
ii
ANALISIS PENGARUH PERAN KOMITE AUDIT DAN
PENGENDALIAN INTERN TERHADAP KINERJA KEUANGAN
(Study Empiris Beberapa Perusahaan)
Skripsi
Diajukan Kepada Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Sebagai Persyaratan Guna Mencapai Gelar Sarjana Ekonomi
Oleh:
JUAENATIS SARIAHNIM: 205082000222
Dibawah Bimbingan
Pembimbing I Pembimbing II
JURUSAN AKUNTANSI
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HID AYATULLAH JAKARTA
1431H/2010M
iii
Hari ini Selasa Delapan Belas Mei Dua Ribu Sepuluh telah dilakukan ujiankomprehensif atas nama Juaenatis Sariah NIM 205082000222 dengan judulskripsi: "ANALISIS PENGARUH KOMITE AUDIT DANPENGENDALIAN INTERN TERHADAP KINERJA KEUANGAN (StudyEmpiris Beberapa Kantor Akuntan Publik Di Jakarta Selatan)",Memperhatikan penampilan mahasiswa tersebut selama ujian beriangsung, makaskripsi ini sudah dapat diterima sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelarSarjana Ekonomi pada Jurus<ai Akuntansi Fakultas Ekonomi dan flmu SosialUmversitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta.
Jakarta, 18 Mei 2010
Tim Penguji Komprehensif
iv
Hari ini Selasa Empat Belas Desember Dua Ribu Sepuluh telah dilakukan ujiansidang skripsi atas nama Juaenatis Sariah NIM 205082000222 dengan judulskripsi: "ANALISIS PENGARUH PERAN KOMITE AUDIT DANPENGENDALIAN INTERN TERHADAP KINERJA KEUANGAN (StudyEmpiris Beberapa Perusahaan di Jakarta)". Memperhatikan penampilanmahasiswa tersebut selama ujian berlangsung, maka skripsi ini sudah dapatditerima sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Ekonomi padaJurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Islam Negeri (UIN)Syarif Hidayatullah Jakarta.
Jakarta, 14 Desember 2010
Tim Penguji Sidang Skripsi
v
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
I. Data Pribadi
1. Nama : Juaenatis Sariah
2. Tempat/Tanggal lahir : Serang, 03 Maret 1988
3. Phone : 085694560489
4. Agama : Islam
5. Alamat : Kamp Caringin, Jl Perintis Kemerdekaan,
Analysis The Effect Of The Role Audit Committee And InternControl Of Financial Performance
By: Juaenatis Sariah
Abstract
The purpose from this research is for finding empirical evidence aboutinfluent audit committee, and intern control about finance performance in severalBUMN companies which is belong audit committee. The datum which is used inthis research is gotten from the audit committee member in several companies.The collecting data are done by questioner separation. The determining of methoddata which are used are convenience sampling. The questioners which areseparated to auditor are sixty questioners. The questioners are which come backare fourty-one questioners (68, 33%) the data analysis method which is used isdouble regression analysis which is audit committee and intern control asindependent variable, where as finance performance as dependent variable. Theresult from this research shows that audit committee doesn't have significantinfluent about the finance company, where as the intern control has significantinfluent about the finance company. The result from the experiment show that thevalues of significant from audit committee's variable is 0, 256 and the interncontrol is 0, 000.
Key Word: Audit Committee, Intern Control, and Financial Performance.
vii
ANALISIS PENGARUH PERAN KOMITE AUDIT DANPENGENDALIAN INTERN TERHADAP KINERJA KEUANGAN
(Study Empiris Pada Beberapa Perusahaan)
Oleh: Juaenatis Sariah
Abstrak
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menemukan bukti empris tentangpengaruh peran komite audit, dan pengendalian intern terhadap kinerja keuanganpada beberapa perusahaan BUMN yang memiliki komite audit. Data yangdigunakan dalam penelitian ini diperoleh dari anggota komite audit pada beberapaperusahaan. Pengumpulan data dilakukan melalui penyebaran kuesioner. Metodepenentuan data yang digunakan adalah convenience sampling. Kuesioner yangdisebarkan pada auditor sebanyak 60 kuesioner. Jumlah kuesioner yang kembaliadalah 41 kuesioner (68, 33%) metode analisis data yang digunakan adalahanalisis regresi berganda dimana peran komite audit dan pengendalian internsebagai variabel independen sedangkan kinerja keuangan sebagai variabeldependen. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa peran komite audit tidakmemiliki pengaruh yang signifikan terhadap kinerja keuangan perusahaan,sedangkan pengendalain intern secara mempunyai pengaruh yang signifikanterhadap kinerja keuangan perusahaan. Hasil uji parsial menunjukan bahwa nilaisignifikan dari variabel komite audit adalah 0, 256 dan pengendalian intern adalah0,000.
Kata Kunci: Komite Audit, Pengendalian Intern, dan Kinerja Keuangan.
viii
KATAPENGANTAR
Fuji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT. Rahmat dan salam
semoga selalu tercurah kepada Nabi Muhammad SAW beserta keluarga dan
sahabat-sahabatnya. Hanya berkat petunjuk dan pertolongan Allah-lah penulis
dapat menyelesaikan pembuatan skripsi dengan judul "Analisis Pengaruh Peran
Komite Audit dan Pengandalian Intern Terhadap Kinerja Keuangan (Study
Empiris Beberapa Perusahaan)". Terwujudnya tulisan dalam bentuk skripsi ini,
tentunya tidak terlepas dari bantuan dan bimbingan dari berbagai pihak baik
secara langsung maupun tidak langsung. Ucapan terimakasih penulis sampaikan
kepada:
1. Allah SWT, Robb semesta alam. Sujud syukur ku atas karunia, anugrah, kasih
sayang, kesehatan, pertolongan, petunjuk, dan semua kebaikan yang Kau
berikan padaku sehingga dapat merampungkan skripsi ini.
2. Penghargaan setinggi-tingginya untuk Ayah Ibuku yang sanggat mulia dan
sangat kucintai. Terima kasih atas kasih sayang, cinta, dukungan, semangat,
kepercayaan, kesabaran, ketulusan, bimbingan, dan do'a yang ku tau tak
pernah putus mengiringi setiap hembusan nafasku. Semoga Allah selalu
memberikan kalian yang terbaik melebihi apa-apa yang terbaik yang kalian
berikan untukku, dan semoga ampunan-Nya luas meliputi masa saat laku
lisanku menyakiti kalian.
3. Bapak Prof. Dr. Abdul Hamid selaku Dekan di Fakultas Ekonomi dan Ilmu
Sosial UPN Syarif Hidayatullah Jakarta.
ix
4. Bapak Dr. Yahya Hamja MM selaku Pembimbing I yang telah meluangkan
waktu memberikan bimbingan, tuntunan, serta pengarahan kepada penulis
dalam menyelesaikan penulisan skripsi ini. (semoga Bapak selalu dalam
lindungan Allah SWT).
5. Ibu Rahmawati. SE. MM selaku Pembimbing II yang telah meluangkan waktu
memberikan bimbingan, tuntunan, serta pengarahan kepada penulis dalam
menyelesaikan penulisan skripsi ini. (semoga Ibu selalu dalam lindungan
Allah SWT).
6. Bapak Zainudin Bey selaku dosen pembimbing KKS dari Fakultas Saint dan
Tekhnologi.
7. Seluruh keluarga besar embah H. Samsu (Aim) dan abah H. Rusdy (Aim).
Terutama untuk keluarga Bapak Dr. Saiful Mujani MA, Phd atas semua
kebaikan yang kalian berikan kepada kami sekeluarga.
8. Untuk semua staf akademika UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Mas Ajiz, Mas
Heri, Mas Alfred, Mbak Hani, Mpok, Pak Sukmadi sukses untuk kalian
semua.
9. Terima kasih kepada Yajiurrahmat untuk semangat, support, nasehat, dan
do'a.
10. Semua responden yang bersedia meluangkan waktunya untuk membantu
dalam pengisian kuesioner.
Mengingat terbatasnya kemampuan yang dimiliki, penulis menyadari
bahwa penulisan skripsi ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu, dengan
segala kerendahan hati penulis menerima saran dan kritik maupun ide-ide yang
membangaun dari rekan-rekan pembaca. Akhirul kalam, semoga skripsi ini dapat
memberikan sumbangan pikiran dan saran untuk perkembangan dunia pendidikan.
x
DAFTAR ISI
ABSTRAK ........................................................................................................... vi
KATA PENGANTAR .........................................................................................viii
DAFTAR ISI........................................................................................................ x
DAFTAR TABEL ............................................................................................... xii
DAFTAR GAMBAR ...........................................................................................xiii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Balakang Masalah................................................................ 1
B. Perumusan Masalah ...................................................................... 7
C. Tujuan dan Manfaat Penelitian .................................................... 7
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
A. Komite Audit................................................................................. 9
Pada tabel 4.11 terlihat nilai tolerance untuk tiap variabel
sebesar 0.429 sedangkan nilai VIF untuk masing-masing varibel
sebesar 2.329. berdasarkan pedoman terhadap uji multikolinearitas
nilai tolerance > 0,1 dan nilai VIF 10 maka terlihat bahwa tidak terjadi
korelasi diantara variabel peran komite audit dan pengendalian intern,
atau tidak terjadi multikolinearitas dalam model regresi ini.
b. Uji Heteroskedastisitas
Uji heteroskedastisitas bertujuan untuk menguji apakah dalam
suatu model regresi terdapat persamaan atau perbedaan varian yang
dapat dilihat dari grafik plot. Deteksi ada atau tidaknya
heteroskedastisitas dapat dilakukan dengan melihat ada tidaknya pola
tertentu pada grafik scatterplot antara SRESID dan ZPRED, dimana
sumbu Y adalah Y telah diprediksi dan sumbu X adalah residual (Y
prediksi - Y sesungguhnya) yang telah di-studentized.
Jika plot membentuk pola tertentu (bergelombang, melebar,
kemudian menyempit) maka mengindikasikan telah terjadi
heteroskedastisitas. Jika plot tidak membentuk pola tertentu, seperti
titik-titik menyebar di atas dan di bawah angka 0 pada sumbu Y maka
mengindikasikan telah terjadi homokedastisitas. Model regresi yang
baik adalah plot yang mengindikasikan homokedastisitas atau tidak
terjadi heteroskedastisitas. (Ghozali, 2005: 105).
53
Gambar 4.1Hasil Uji Heteroskedastisitas
Scatterplot
Sumber : Hasil penelitian yang diolah, 2010
Pada gambar 4.1. menunjukkan tidak terjadi pola tertentu yang
teratur seperti bergelombang, melebar, dll. Sesuai dengan pedoman uji
heteroskedastisitas, maka dalam penelitian ini tidak terjadi
heteroskedastisitas atau disebut homokedastisitas. Hal ini dibuktikan
dengan grafik plot diatas yang tidak membentuk pola tertentu yang
teratur sehingga penelitian ini layak dilakukan pengujian lebih lanjut.
c. Uji Normalitas
Uji normalitas ini dilakukan untuk menguji apakah dalam
model regresi, variabel penggangu atau residual memiliki distribusi
normal, model regresi yang baik adalah distribusi data normal atau
paling tidak mendekati normal. Seperti diketahui bahwa uji t dan uji F
54
mengasumsikan bahwa nilai residual mengikuti distribusi normal. Jika
asumsi ini dilanggar maka uji statistik menjadi tidak valid untuk
jumlah sampel kecil. Untuk mendeteksi apakah residual berdistribusi
normal atau tidak yaitu dengan melihat normal probability plot yang
membandingkan distribusi kumulatif dari distribusi normal.
Normalitas dapat dideteksi dengan melihat penyebaran data
(titik) pada sumbu diagonal dari grafik. Jika data (titik) menyebar
disekitar garis diagonal dan mengikuti arah garis diagonal maka
menunjukkan pola distribusi normal yang mengindikasikan bahwa
model regresi memenuhi asumsi normalitas. Jika data (titik) menyebar
menjauh dari diagonal atau tidak mengikuti arah garis diagonal maka
tidak menunjukkan pola distribusi normal yang mengindikasikan
bahwa model regresi tidak memenuhi asumsi normalitas. (Ghozali,
2001:110).
Pada gambar 4.2. menunjukkan adanya persebaran data (titik)
pada sumbu diagonal yang mendekati garis diagonal. Berdasarkan
pedoman uji normalitas mengatakan bahwa jika persebaran data (titk)
mengikuti atau mendekati garis normal maka suatu penelitian dapat
dikatakan normal. Pada gambar histogram juga menunjukkan adanya
normalitas dalam penelitian ini. Melihat hal tersebut maka dapat
disimpulkan penelitian ini memenuhi uji normalitas.
55
Gambar 4.2Hasil Uji Normalitas-Grafik Histogram
Histogram
Sumber : Hasil penelitian yang diolah, 2010.
Gambar 4.3Hasil Uji Normalitas-Grafik Normal P-Plot
Normal P-P Plot of Regression Standardized Residual
Sumber : Hasil penelitian yang diolah, 2010
56
4. Uji Hipotesis
a. Hasil Uji t
Pengujian regresi secara parsial (uji t) berguna untuk menguji
pengaruh dari masing-masing variabel independen secara parsial
terhadap variabel dependen. Untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh
dari masing-masing variabel independen terhadap variabel dependen
dapat dilihat dengan membandingkan nilai probabilitas (p-value) dari
masing-masing variabel dengan tingkat signifikansi yang digunakan
sebesar 0,05. jika p-value lebih kecil dari 0,05 maka dapat dikatakan
bahwa variabel-variabel independen secara parsial mempunyai
pengaruh signifikan terhadap variabel dependen. Hasil uji regresi
secara parsial (uji t) dapat dilihat pada tabel berikut:
Tabel 4.12. Hasil Uji t
Coefficients(a)
ModelUnstandardized
CoefficientsStandardizedCoefficients t Sig.
BStd.Error Beta
1 (Constant)Komite AuditPengendalainIntern
-1.074.035
.171
1.037.031
.033
.157
.710
-1.0361.153
5.209
.307
.256
.000a Dependent Variable: Kinerja keuanganSumber : Hasil Penelitian yang diolah, 2010.
Dalam tabel Coefficients di atas ditunjukkan bahwa variabel
independen yang dimasukkan dalam model yaitu peran komite audit
adalah tidak signifikan. Hal ini dapat dilihat probabilitas signifikannya
sebesar 0.256 lebih besar dari 0,05 yang berarti Hoi diterima. Hasil uji
57
hipotesis menunjukkan bahwa variable komite audit tidak berpengaruh
secara signifikan terhadap kinerja keuangan. Sejalan dengan penelitian
terdahulu yang dilakukan oleh Paramitha Rika Sari (2008) yang
menyatakan tidak terdapat pengaruh signifikan antara peran komite
audit dengan kinerja keuangan ini karena komite audit merupakan hal
yang baru bagi perusahaan, bahkan banyak perusahaan yang belum
memiliki komite audit dalam sistem pengawasan kinerjanya,
mengingat peraturan pemerintah ini belum lama diterbitkan. Akibatnya
pembentukan komite audit yang baru ini juga masih mengalami
kendala-kendala seperti masalah komunikasi dengan dewan komisaris,
dewan direksi, auditor internal dan eksternal serta pihak lain sebagai
aspek yang penting dalam keberhasilan kerja komite audit (Efendi,
2005). Dengan adanya kendala-kendala yang masih dihadapi sehingga
belum efektif dan hal itu tidak memberikan pengaruh yang signifikan
terhadap perubahan kinerja keuangan perusahaan.
Variabel pengendalian intern memiliki nilai probabilitas
signifikan sebesar 0,000 jauh di bawah 0,05 yang berarti Haa diterima.
Hasil uji hipotesis menunjukkan bahwa pengendalian intern
berpengaruh signifikan terhadap kinerja keuangan. Dengan demikian
penelitian ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Puspita
Anggraini (2009), semakin besar tingkat pengandalain intern suatu
perusahaan maka semakin tinggi tingkat kemampuan perusahaan
dalam menilai kinerja keuangannya.
58
b. Hasil Uji F
Pengujian signifikansi simultan (uji F) dilakukan untuk
menunjukkan apakah semua variabel independen yang digunakan
dalam model regresi mempunyai pengaruh yang signifikan secara
bersama-sama terhadap variabel dependen. Hasilnya dapat dilihat pada
tabel berikut:
Tabel 4.13.Hasil Uji F
ANOVA(b)
Model Sum ofSquares Df Mean
Square F Sig.
1 RegressionResidualTotal
42.60518.51761.122
23840
21.303.487
43.717 ,000(a)
a Predictors: (Constant), Reran komite audit dan pengandalian internb Dependent Variable: Kinerja keuanganSumber : Hasil penelitian yang diolah, 2010
Berdasarkan hasil pengolahan data pada tabel 4.14
menunjukkan bahwa nilai signifikansi sebesar 0,000 atau lebih kecil
dari nilai probabilitas (p-value) 0,05 (0,000 < 0,5). Hasil uji hipotesis
menunjukkan bahwa peran komite audit dan pengandalain intern
secara bersama-sama (simultan) mempunyai pengaruh signifikan
terhadap kinerja keuangan (Ha3 diterima).
c. Hasil Uji Koefisien Determinasi
Uji ini dilakukan untuk mengukur kemampuan variabel-
variabel independen, yaitu komite audit, dan pengendalian intern
59
dalani menjelaskan variasi variabel dependen, yaitu kinerja keuangan.
Hasil uji koefisien determinasi dapat dilihat pada kolom adjusted R
square, yang ditampilkan pada tabel berikut:
Tabel 4.14.Hasil Uji Koefisien Determinasi
Model Summary(b)
Model
R R SquareAdjusted R
Square
Std. Error ofthe
Estimate
1 ,835(a) ,697 ,681 ,698
a Predictors: (Constant), peran komite audit, pengendalian internb Dependent Variable: kinerja keuanganSumber : Hasil penelitian yang diolah, 2010
Berdasarkan tabel di atas dapat dilihat bahwa nilai koefisien
Adjusted R Square yang dihasilkan oleh variabel-variabel independen
sebesar 0,681 yang artinya adalah 68 % variabel dependen kinerja
keuangan dijelaskan oleh variabel independen peran komite audit dan
pengendalian intern. Dan sisanya sebesar 32 % dijelaskan oleh variabel
lain diluar variabel independen yang digunakan. Misalkan variabel
komite audit (Paramitha, 2007) dan pengendalian intern (Puspita,
2005).
Angka koefisien kolerasi (R) pada tabel 4.12 sebesar 0,835
menunjukkan bahwa hubungan antara variabel independen dengan
variabel dependen adalah kuat karena memiliki nilai koefisien kolerasi
diatas 0,5. Standar Error of Estimate (SEE) sebesar 0.698. Makin kecil
nilai SEE akan membuat model regresi semakin tepat dalam
memprediksi variabel dependen.
60
BAB V
KESIMPULAN DAN IMPLIKASI
A. Kesimpulan
Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh peran komite audit
dan pengendalian intern terhadap kinerja keuangan. Berdasarkan data yang
diperoleh maupun hasil analisis yang telah dilakukan, maka dapat ditarik
beberapa kesimpulan mengenai pengaruh peran komite audit dan
pengendalian intern terhadap kinerja keuangan, yaitu:
1. Berdasarkan hasil uji regresi ditemukan bahwa variabel komite audit tidak
berpengaruh secara signifikan baik secara parsial maupun simultan
terhadap kinerja keuangan.
2. Berdasarkan hasil uji regresi ditemukan bahwa variable pengendalian
intern berpengeruh secar signifikan baik secara parsial maupun simultan
terhadap kinerja keuangan.
3. Berdasarkan hasil uji regresi ditemukan bahwa variable peran komit audit
dan pengendalian intern secara simultan berpengaruh terhadap kinerja
keuangan.
B. Implikasi
Berdasarkan kesimpulan diatas maka implikasi dari penelitian ini adalah
sebagai berikut:
61
1. Peran Komite audit tidak berpengaruh signifikan terhadap kinerja
keuangan. Kebanyakan perusahaan di Indonesia blum memiliki komite
audit sebagai sistem pengawas kinerja perusahaan mereka, sehingga pada
saat pemerintah menetepkan kebijakan bagi perusahaan BUMN di
Indonesia untuk memiliki komite audit ini tidak terlalu berpengaruh secara
signifikan terhadap kinerja keuangan perusahaan.
2. Pengendalaian intern berpengaruh signifikan terhadap kinerja keuangan.
Hal ini menunjukkan pengendalain intern sangat diperlukan oleh sebuah
perusahaan agar terciptanya kinerja kerja yang baik dalam sebuah
perusahan.
C. Saran
1. Diharapkan dalam penelitian selanjutnya dapat memperluas populasi
penelitian, yaitu dengan menambah jumlah perusahaan yang memiliki
anggota komite audit dilingkungan perusahaan BUMN yang dikehendai
sehingga diperoleh hasil penelitian yag tingkat generalisainya lebih tinggi.
2. Diharapkan dapat melakukan wawancara secara langsung sehingga
penelitian selanjutnya lebih dapat memahami maksud yang disampaikan
oleh responden.
3. Diharapkan dalam penelitian selanjutnya dapat menambahkan variabel lain
yang mungkin mempengaruhi kinerja keuangan seperti kinerja non
keuangan dan lain-lain.
62
DAFTAR PUSTAKA
Assegaf, Ibrahim Abdullah, Kamus Akuntansi, edisi revisi, PT Mario Graafika,Jakarta, 2001.
Anggraini, Fitria. Analisis Pengaruh Peran Auditor Internal TerhadapPeningakatan Pengendalian Intern Dan Kinerja Perusahaan, Skripsi UINSyarif Hidayatullah Jakarta, 2008.
Arens, Alvin A, dan Loebbecke James K. Auditing and Integrated Approach,International edition, Prentice Hall International, Inc : USA. 2000.
Alijoyo, F. Agustinus. Keberadaan dan Peran Komite Audit Dalam Rangkaimplementasi Good Corporate Governance, Seminar nasional FKSPIBUMN/BUMD, http//www.fcgi.or.id, (07 Mei 2003).
Aditya, Muamar. Karakteristik Komite Audit dan Tingkat Pengungkapan WajibInformasi Laporan Keuangan, Fakultas Ekonomi, UIN SyarifHidayatullah, Jakarta, 2005.
Boyton, William C, Raymond N Johnson and Waller. G. Kell, Modern Audit,edisi ke-7, John Wiley ang Sons, Inc. USA, 2001.
Effendy, Muharry. Peranan Komite Audit dalam Meningkatkan KinerjaPerusahaan http://muhariefeffendi.wordpress.com/2007/11/08.
F. J. G. M Cremers, M. Van der Vorm and R. M. F, Van Loon (2004).Composition Auditing Committee. http://www.vopak .com.
Felo A. J, Srinivasan. K dan Steven A.S. Audit Committee Characteristic andPerceived Quality of Financial Reporting: An Empirical Analysis.working paper. 2003.
Gunadi, Eddie M. Tugas dan Tanggung Jawab Komite Audit,http//www.fcgi.or.id.
Karlina, Gina. Pengaruh Pengungkapan Corporate Social ResponsibilityTerhadap Kinerja Keuangan. Skripsi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.2009.
Kurnianingsih, Retno dan Bambang Supomo. Peran, Komposisi dan KinerjaKomite Audit, jurnal bisnis dan Akuntansi, (Vol 1, no 2, Agustus 1999).
No name. Pengendalian Intern. http://id.wikipedia.org/wiki/pengendalian_intern .20 Desember 2009.
Penerbitan Peraturan BAPEPAM, Peraturan BAPEPAM no. IX. 1.5 TentangPembentukan Pedoman Pelaksanaan Kinerja Komite Audit, Kep-29/PM/2004: Jakarta, (24 September 2004).
Sugiono. Metode Penelitian, Alfabeta, Bandung, 2007.
Siamat, Dahlan. Menejemen Lembaga Keuangan, Dilengkapi UU nomor 7 tahun1992 sebagaimana diubah dalam UU nomor 10 tahun 1998, LembagaPenerbit FEUI, Jakarta, 2004.
SA. Seksi 319, Pertimbangan atas Pengendalian intern dalam Audit laporanKeuangan, Paragraf 06.
Umar, Husein. Metode penelitian untuk Skripsi dan Tesis Bisnis, Rajawali Pers,Jakarta, 1997.
UU RI no 7 tahun 1992 tentang Perbankan, Jakarta, 1992.
Utami, Putri, Rizky. Pengaruh Pengungkapan Lingkungan Terhadap KinerjaKeuangan Dan Kinerja Saham, Skripsi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.2008.
Analisis Pengaruh Peran Komite Audit Dan Pengendalian Intern TerhadapKinerja Keuangan
Study Kasus Pada Beberapa Perusahaan
Lembar Pernyataan/Kuesioner
Kepada Yth:Bapak/Ibu Komite AuditDi IKARPerusahaan BUMN
Saya yang bertandatangan dibawah ini:Nama : Juaenatis SariahStatus : MahasiswaFak/Jur : Fakultas Ekonomi dan Ilmu Sosial/ Akuntansi PemeriksaanTujuan : Kelengkapan Informasi Penyusunan Skripsi
Dalam hal menyelesaikan tugas akhir kuliah (skripsi), saya sangatmengharapkan bantuan Bapak/Ibu untuk berpartisipasi dalam pengisian kuesioner.Daftar pernyataan/kuesioner ini ditujukan kepada anggota komite audit di tempatanda bekerja. Anggota yang dimaksudkan merupakan satu satuan tim komiteaudit. Keberhasilan penelitian ini tergantung pada kejujuran dan kesediaanBapak/Ibu dalam mengisinya. Atas kesediaan waktunya saya ucapkan banyakterima kasih.
Jakarta, November 2010
Peneliti
65
KUESIONER
Analisis Pengaruh Peran Komite Audit dan Pengendalian Intern TerhadapKinerja Keuangan
Kuesioner ini terbagi menjadi 2 (dua) bagian, yaitu:1. Bagian A berisi pertanyaan-pertanyaan mengenai data dan keterangan
Bapak/ibu.2. Bagian B berisi pernyataan-pernyataan yang merupakan penjabaran dari
kisi-kisi penelitian, yang berupa pernyataan atas pendapat Bapak/Ibu atasjudul " Analisis Pengaruh Peran Komite Audit dan Pengendalian InternTerhadap Kinerja Keuangan ".
Bagian A: Data dan Keterangan RespondenButir pernyataan di isi dengan jawaban yang sesuai dengan kondisi Bapak/Ibu didalam kotak jawaban yang telah disediakan.1. Nama/Inisial : ………….2. Perusahaan : ………….3. Umur : …….. Tahun4. Jenis Kelamin : Laki-laki
Perempuan
5. Status Pernikahan : Sudah menikahBelum menikah
6. Berapa lama Bapak/ibu bekerja perusahaan ini :Kurang dari 1 tahun 1-3 tahun
3-10 tahun lebih dari 10 tahun
7. Pendidikan terakhir Bapak/Ibu diperoleh dari:PTN/Swasta(Sl) PTN/Swasta (S3)
PTN/Swasta (S2) STAN
Diploma III SMA/SMEA/Lain-lain
66
Bagian B: Pernyataan Kuesioner
Adapun pengukuran variabel yang digunakan adalah skala interval, yaitu skala
yang digunakan untuk mengukur sifat, pendapat, kondisi dan persepsi tentang
fenomena sosial (Sugiono, 1999: 87). Perangkat utama untuk mendapatkan data
primer dari responden adalah dengan kuesioner. Dengan skala ini memungkinkan
responden menjawab dalam berbagai tingkat pada setiap butir pernyataan. Dalam
skala penilaian terlihat keragaman penilaian yang berkisar antara 1 sampai dengan
5 kriteria yang digunakan adalah sebagai berikut:
Keterangan Skor
Sangat setuju (SS) 5
Setuju (S) 4
Cukup setuju (CS) 3
Kurang setuju (KS) 2
Tidak setuju (TS) 1
67
DAFTAR PERNYATAAN/KUESIONER UNTUK KOMITE AUDIT
Petunjuk Pengisian
Kuesioner ini menunjukan pendapat Bapak/Ibu mengenai tanggung jawab
komite audit dalam mewujudkan transparansi dan pengungkapan. Mohon
Bapak/'Ibu komite audit untuk mengisi salah satu jawaban yang tersedia dibawah
ini dengan memberikan tanda check list (v) pada jawaban sangat setuju, setuju,
cukup setuju, kurang setuju, dan tidak setuju.
No Uraian SangatSetuju
Setuju CukupSetuju
KurangSetuju
TidakSetuju
Peran Komite Audit1 Komite audit melaksanakan
pengawasan yang independenatas proses laporan keuanagandan audit ekstern.
2. Komite audit memberikanpengawasan yang independenatas proses resiko dan kontrolyang di pegang oleh dewandireksi dalam sebuahperusahaan.
3. Dalam sebuah perusahaandireksi bertaggung jawab ataspelaksanaan tata kelolaperusahaan sedangkanpengawasannya dilakukan olehkomite audit.
4. Komite audit bertanggungjawab kepada dewan komisarisdan bertugas memberikanpendapat profesional yangindependen tentang telaah atas -semua info dan kegiatan yangdilakukan perusahaan.
5. Komite audit bertanggungiawab mendorong terbentuknyapengendalian intern dan eksternyang memadai di lingkunganperusahaan.
perusahaan dan mengevaluasiperan komite audit yang sudahada.
7 Audit committee charter yangdisetujui oleh dewan komisarisdisebarkan kepada semuastakeholders perusahaan yang didalamnya mencakup peran dantanggung jawab serta lingkupkerja komite audit.
8 Komite audit dalam sebuahperusahaan dibentuk olehdewan komisaris yangterdiri dari 3-5 anggota yangindependen, yang bertugasantara 1-3 tahundan memiliki tujuan jangkapanjang.
9 Komite audit haruslah seorangyang independen, objektif danprofesional serta memilikipemahaman yang baik tentanglingkungan bisnis terutamapemahaman atas laporankeuangan serta keterampilanberkomunikasi.
10 Rapat yang diadakan olehkomite audit harus sesuaiagenda, dan harus dilaksanakanpaling tidak 3bulan sekali, sertakomite audit juga wajibmengikuti rapat-rapat yang diadakan oleh pihak luarperusahaan dan hasil rapat harusdirekam dalam notulen.
11 Setiap tahun komite audit harusmmberika laporan langsung dantertulis kepada dewan komisarisatas pelaksanaan kerja mereka.
12 Kinerja komite audit dievaluasitiap satu tahun sekali oleh pihakindependen diluar komite audituntuk dibandingkan kinerjaaktualnya terhadap peran dantanggung jawab yang tercakupdalam rencana kerja tahunan.
69
Pengendalian Intern:13 Sikap yang baik dari para
manajer dan karyawanmendorong terwujudnyaiingkungan pengendalian internyang baik pula diperusahaan.
14 Faktor-faktor yangmempengaruhi terwujudnyalingkungan pengendalian yangbaik di perasahaan meliputifilosofi manajemen, gayaoperasi, dan strukturorganisai dalam sebuahperusahaan yang menjadi dasarkeefektifan unsur-unsurpengendalian intern yang lain
15 Indentifikasi dalam aktifitasbisnis perusahaan dapatdianalisa dan dievaluasisehingga dapat diambil tindakanuntuk meminimalkannya.
16 Unsur penilaian resiko dalampengendalian intern sebuahperusahaan harus bekerja secaraharmonis karena ini menjadibagian dari aktifitas audit yangterus berkembang.
17 Dalam sebuah perusahaanprosedur pengendalianditetapkan untukmenstandarisasi proses kerjasehingga menjamin pencapaiantujuan, dan mencegah terjadinyaketidakberesan.
18 Prosedur pengendalian yangbaik dalam sebuah perusahaanmeliputi personil yangkompeten, mutasi kerja dan cutiwajib, pelimpahan tanggungjawab, dan pemisahan fungsiakuntansi.
19 Usaha pemantauan padakaryawan dilakukan untukmenentukan kekurangan sertameningkatkan efektivitaspengendalian agar kinerja
70
perusahaan dapat berjalandengan baik.
20 Penilaian secara khusus dalamlingkungan perusahaandilakukan pada saat terjadiperubahan pokok dalam strategimanajemen senior dan strukturkorporasi.
21 Info dan komunikasi dalamsebuah perusahaan sebagaipedoman operasional menjaminketaatan dengan pelaporanhukum dan peraturan yangberlaku dalam perusahaan.
22 Komunikasi dan informasitentang operasi kontrolmemberika substansi yang dapatdigunakan manajemen untukmengevaluasi efektifitas kontrolsuatu perusahaan.
23 Info yang material, kompetendan relevan dikomunikasikandengan baik oleh perusahaankepada para pengambilkeputusan agar tidakmenyesatkan.
24 Keberhasilan suatu perusahaandilihat dari besarnya laba yangditerima dalam upayapeningkatan kinerja keuangan.
100.0a. Listwise deletion based on all variables in the procedure.
Reliability Statistics
Cronbach'sAlpha
Cronbach'sAlpha Based on
StandardizedItems N of Items
.777 111 2
Item Statistics
Mean Std. Deviation NVAR00001 4.12 .678 41
VAR00002 4.02 .689 41
Item-Total Statistics
Scale Mean ifItem Deleted
Scale Variance ifItem Deleted
Corrected Item-Total Correlation
Squared MultipleCorrelation
Cronbach'sAlpha if Item
Deleted
VAR00001VAR00002
4.024.12
.474
.460.636.636
.404
.404.a.a
a. The value is negative due to a negative average covariance among items. This violatesreliability model assumptions. You may want to check item codings.
Scale StatisticsMean Variance Std. Deviation N of Items