perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user i ANALISIS PENGARUH PENGALAMAN WIRAUSAHA, PERSEPSI KELAYAKAN DAN PERSEPSI KEINGINAN TERHADAP NIAT WIRAUSAHA (Studi Pada Mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Sebelas Maret) Skripsi Diajukan untuk Melengkapi Tugas-tugas dan Memenuhi Syarat-syarat untuk Mencapai Gelar Sarjana Ekonomi Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Sebelas Maret Surakarta Oleh: MUHAMMAD YUSUF WIBISONO NIM. F0207140 FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA 2011
108
Embed
ANALISIS PENGARUH PENGALAMAN WIRAUSAHA, …/Analisis...perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user i ANALISIS PENGARUH PENGALAMAN WIRAUSAHA, PERSEPSI KELAYAKAN DAN PERSEPSI
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
i
ANALISIS PENGARUH PENGALAMAN WIRAUSAHA,
PERSEPSI KELAYAKAN DAN PERSEPSI KEINGINAN
TERHADAP NIAT WIRAUSAHA
(Studi Pada Mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Sebelas Maret)
Skripsi
Diajukan untuk Melengkapi Tugas-tugas dan Memenuhi Syarat-syarat untuk
Mencapai Gelar Sarjana Ekonomi Jurusan Manajemen
Fakultas Ekonomi Universitas Sebelas Maret Surakarta
Oleh:
MUHAMMAD YUSUF WIBISONO
NIM. F0207140
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS SEBELAS MARET
SURAKARTA
2011
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
ii
ABSTRAKSI
ANALISIS PENGARUH PENGALAMAN BERWIRAUSAHA,
PERSEPSI KELAYAKAN DAN PERSEPSI KEINGINAN
TERHADAP NIAT BERWIRAUSAHA
(Studi Pada Mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Sebelas Maret)
Oleh: MUHAMMAD YUSUF WIBISONO
NIM. F0207140
Tujuan utama penelitian ini adalah untuk menguji pengaruh pengalaman wirausaha, persepsi kelayakan dan persepsi keinginan pada niat wirausaha.
Sampel pada penelitian ini adalah 120 mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Sebelas Maret diambil dengan metode purposive sampling dimana responden adalah yang mempunyai keinginan wirausaha. Analisis dilakukan dengan menggunakan Structural Equation Modelling (SEM) untuk menguji data dan hipotesis.
Hasil penelitian ini adalah sebagai berikut. Pertama, pengalaman berwirausaha berpengaruh positif terhadap persepsi keinginan. Kedua, pengalaman berwirausaha berpengaruh positif terhadap persepsi kelayakan. Ketiga, persepsi keinginan berpengaruh positif terhadap niat berwirausaha. Keempat, persepsi kelayakan berpengaruh positif terhadap niat berwirausaha.
Hasil penelitian diketahui bahwa pengalaman berwirausaha memberikan pengaruh positif terhadap persepsi kelayakan dan persepsi keinginan, serta persepsi kelayakan dan persepsi keinginan berpengaruh positif terhadap niat berwirausaha oleh karena itu mahasiswa seharusnya mempunyai banyak penglaman berwirausaha sehingga menumbuhkan niat berwirausaha sendiri.
Kata kunci: pengalaman berwirausaha, persepsi keinginan, persepsi kelayakan dan niat berwirausaha.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
iii
ABSTRACT
ANALYSIS OF EFFECT ENTREPRENEURIAL EXPERIENCES ,
PERCEIVED FEASIBILITY AND PERCEIVED DESIRABILITY OF
ENTREPRENEURIAL INTENTIONS
(Studies in Faculty of Economics, University of Sebelas Maret)
by:
MUHAMMAD YUSUF Wibisono
NIM. F0207140
The main objective of this study was to examine the effect of entrepreneurial experience, perceived feasibility and perceived desirability of entrepreneurial intentions.
The sample in this study were 120 students of the Faculty of Economics, University Sebelas Maret was taken by purposive sampling method where respondents are entrepreneurs who have the desire. Analyses were performed using Structural Equation Modelling (SEM) to test the data and hypotheses.
The results of this study are as follows. First, entrepreneurship experience a positive influence on perceived desirability. Second, entrepreneurship experience a positive influence on perceived feasibility. Third, perceived desirability have a positive to entrepreneurial intentions. Fourth, the perceived feasibility of a positive influence on entrepreneurial intentions.
Survey results revealed that the experience of entrepreneurship provides a positive influence on perceived feasibility and perceived desirability perceived feasibility and perceived desirability a positive effect on entrepreneurial intentions, therefore students should have so many foster experience entrepreneurship own intentions.
Tabel IV.1 Diskripsi Reponden Berdasarkan Jenis Kelamin ....................... 54
Tabel IV.2 Diskripsi Responden Berdasarkan Angkatan .............................. 54
Tabel IV.3 Diskripsi Responden Berdasarkan Pengalaman Berwirausaha ... 56
Tabel IV.4 Diskripsi Reponden Berdasarkan Persepsi Kelayakan .............. 58
Tabel IV.5 Diskripsi Reponden Berdasarkan Persepsi Keinginan ............... 60
Tabel IV.6 Tanggapan Responden Terhadap Niat Berwirausaha ................. 62
Tabel IV.7 Deskripsi Silang Gender Responden Terhadap
Variabel Kewirausahaan…………………………………… ..... 65
Tabel IV.8 Deskripsi Silang Angkatan Mahasiswa Terhadap
Variabel Kewirausahaan………………………. ........................ 67
Tabel IV.9 Pretes Hasil Validitas ………… ................................................. 70
Tabel IV.10 Pretes Hasil Validitas Terekstrak Sempurna ............................... 71
Tabel IV.11 Hasil Validitas Sampel Besar Dengan Amos .............................. 72
Tabel IV.12 Hasil Uji Reabilitas ..................................................................... 73
Tabel IV.13 Hasil Uji Normalitas ................................................................... 76
Tabel IV.14 Hasil Uji Outlier …..................................................................... 78
Tabel IV.15 Hasil Goodnees Of Fit................................................................. 80
Tabel IV.16 Hasil Goodnees Of Fit Setelah Modifikasi ................................. 82
Tabel IV.17 Hasil Uji Hipotesis ................................................. .................... 83
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
xiv
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar II.1 Model Penelitian ...................................................................... 29
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
xv
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran I Kuesioner
Lampiran II Data
Lampiran III Uji Validitas
Lampiran IV Uji Reliabilitas
Lampiran V Tabel Chi-Square
Lampiran VI Gambar Model Sem
Lampiran VII Hasil Sem
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
xvi
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
ABSTRAKSI
ANALISIS PENGARUH PENGALAMAN BERWIRAUSAHA,
PERSEPSI KELAYAKAN DAN PERSEPSI KEINGINAN
TERHADAP NIAT BERWIRAUSAHA
(Studi Pada Mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Sebelas Maret)
Oleh: MUHAMMAD YUSUF WIBISONO
NIM. F0207140
Tujuan utama penelitian ini adalah untuk menguji pengaruh pengalaman wirausaha, persepsi kelayakan dan persepsi keinginan pada niat wirausaha.
Sampel pada penelitian ini adalah 120 mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Sebelas Maret diambil dengan metode purposive sampling dimana responden adalah yang mempunyai keinginan wirausaha. Analisis dilakukan dengan menggunakan Structural Equation Modelling (SEM) untuk menguji data dan hipotesis.
Hasil penelitian ini adalah sebagai berikut. Pertama, pengalaman berwirausaha berpengaruh positif terhadap persepsi keinginan. Kedua, pengalaman berwirausaha berpengaruh positif terhadap persepsi kelayakan. Ketiga, persepsi keinginan berpengaruh positif terhadap niat berwirausaha. Keempat, persepsi kelayakan berpengaruh positif terhadap niat berwirausaha.
Hasil penelitian diketahui bahwa pengalaman berwirausaha memberikan pengaruh positif terhadap persepsi kelayakan dan persepsi keinginan, serta persepsi kelayakan dan persepsi keinginan berpengaruh positif terhadap niat berwirausaha oleh karena itu mahasiswa seharusnya mempunyai banyak penglaman berwirausaha sehingga menumbuhkan niat berwirausaha sendiri.
Kata kunci: pengalaman berwirausaha, persepsi keinginan, persepsi kelayakan dan niat berwirausaha.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
ABSTRACT
ANALYSIS OF EFFECT ENTREPRENEURIAL EXPERIENCES ,
PERCEIVED FEASIBILITY AND PERCEIVED DESIRABILITY OF
ENTREPRENEURIAL INTENTIONS
(Studies in Faculty of Economics, University of Sebelas Maret)
by:
MUHAMMAD YUSUF Wibisono
NIM. F0207140
The main objective of this study was to examine the effect of entrepreneurial experience, perceived feasibility and perceived desirability of entrepreneurial intentions.
The sample in this study were 120 students of the Faculty of Economics, University Sebelas Maret was taken by purposive sampling method where respondents are entrepreneurs who have the desire. Analyses were performed using Structural Equation Modelling (SEM) to test the data and hypotheses.
The results of this study are as follows. First, entrepreneurship experience a positive influence on perceived desirability. Second, entrepreneurship experience a positive influence on perceived feasibility. Third, perceived desirability have a positive to entrepreneurial intentions. Fourth, the perceived feasibility of a positive influence on entrepreneurial intentions.
Survey results revealed that the experience of entrepreneurship provides a positive influence on perceived feasibility and perceived desirability perceived feasibility and perceived desirability a positive effect on entrepreneurial intentions, therefore students should have so many foster experience entrepreneurship own intentions.
Berdasarkan studi literatur, variabel pembentuk model yang akan
dikembangkan adalah sebagai berikut :
Pengalaman Berwirausaha yang dimaksud pengalaman seorang yang waktu
kecil atau sekarang sedang melakukan wirausaha dengan lima item pertanyaan
yang dikembangkan Lloyd G. Gibson (2011) dengan indikator:
a. Mempunyai teman dekat yang memiliki bisnis sendiri
b. Telah bekerja di sebuah usaha kecil
c. Mempunyai orang tua atau kerabat dekat memiliki bisnis sendiri
d. Mempunyai bisnis sendiri
e. Masih melakukan bisnis sendiri
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
41
Persepsi Kelayakan ini menunjukkan derajat kepercayaan dimana seseorang
memandang dirinya mempunyai kemampuan untuk mengumpulkan sumberdaya-
sumberdaya (manusia, sosial, finansial) untuk membangun usaha baru. diukur
dengan lima item pertanyaan yang dikembangkan oleh Judy Drennan, et al.,
(2005). Dengan indikator :
a. Merasa mudah pada saat memulai bisnis sendiri.
b. Berpikir keras ketika akan memulai bisnis sendiri
c. Memikirkan beban kerja yang saya alami ketika mulai bisnis sendiri.
d. Merasa berhasil ketika memulai bisnis sendiri.
e. Cukup mengetahui awal memulai bisnis sendiri.
Persepsi Keinginan dimaksud bias personal seseorang yang memandang
penciptaan usaha baru sebagai sesuatu yang menarik dan diinginkan. Bias ini
tumbuh dari pandangan atas konsekuensi personal pengalaman kewirausahaan
(misalnya baik atau buruk), dan tingkat dukungan dari lingkungan (keluarga,
teman, kerabat, sejawat, dsb.) Variabel ini merefleksikan afeksi individu terhadap
kewirausahaan diukur dengan empat item pertanyaan yang dikembangkan oleh
Judy Drennan, et al., (2005). Dengan indikator:
a. Merasa tertarik ketika akan memulai bisnis sendiri
b. Menyukai ketika akan memulai bisnis sendiri
c. Merasa gelisah ketika akan memulai bisnis sendiri
d. Sangat antusias ketika akan memulai bisnis sendiri
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
42
Niat Berwirausaha adalah tendensi keinginan individu melakukan tindakan
wirausaha dengan menciptakan produk baru melalui bisnis dan pengambilan
resiko diukur dengan 6 item pertanyaan yang dikembangkan oleh Segal, et al.,
(2005). Dengan indikator:
a. Tertarik untuk menjadi seorang wiraswasta
b. Menganggap bahwa saya mampu menjadi seorang wiraswasta
c. Sudah siap untuk menjadi seorang wiraswasta
d. Berencana akan menjadi seorang wiraswasta
e. Ingin bekerja sangat keras untuk menjadi seorang wiraswasta
f. Akan segera menjadi seorang wiraswasta
Skala pengukuran yang digunakan dalam penelitian ini adalah itemized rating
scale (Sekaran, 2003:266), yaitu skala interval dengan rentang poin satu sampai
empat dikarena agar semua responden memberikan jawaban atau tidak netral,
apabila banyak responden yang menjawab netral maka akan mengakibatkan data
bias. Susunannya sebagai berikut :
1. Skala 1 = sangat tidak setuju
2. Skala 2 = tidak setuju
3. Skala 3 = setuju
4. Skala 4 = sangat setuju
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
43
E. Sumber Data
Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan dua sumber data yakni :
1. Data primer adalah data yang diperoleh dengan survey lapangan yang
menggunakan semua metode pengumpulan data original (Kuncoro, 2003)
yaitu berupa koesoner.
2. Data sekunder adalah data yang dikumpulkan oleh lembaga pengumpul data
dan dipublikasikan kepada masyarakat pengguna data (Kuncoro, 2003). Data
diperoleh dari literatur, penelitian sebelumnya maupun data lain yang
mendukung data primer dan berkaitan dengan objek yang akan diteliti.
F. Metode Pengumpulan Data
Adapun metode pengumpulan data adalah sebagai berikut :
1. Kuesioner
Kuesioner adalah metode pengumpulan data yang menggunakan daftar
pertanyaan yang sifatnya tertutup, dimana alternatif jawaban sudah tersedia.
Selanjutnya sampel/responden tinggal memilih jawaban yang sesuai dengan
pilihannya.
2. Metode Kepustakaan
Metode ini digunakan untuk memperoleh landasan teori yang digunakan
untuk menentukan variabel-variabel yang diukur dan menganalisis hasil
penelitian sebelumnya (review) yang memiliki hubungan dengan penelitian
ini.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
44
G. Teknik Pengolahan dan Analisis Data
Dalam penelitian ini, pengujian model yang dihipotesiskan adalah dengan
menggunakan analisis Structural Equation Modeling (SEM) dengan bantuan
program AMOS versi 18.00. Structural Equation Modeling (SEM) merupakan
gabungan dari dua metode statistik yang terpisah yaitu analisis faktor (faktor
analysis) yang dikembangkan dari ilmu psikologi dan psikometri serta model
persamaan simultan (simultaneous equation modeling) yang dikembangkan di
ekonometrika (Ghozali, 2005). Setelah data terkumpul yaitu dari kuesioner yang
diisi dan dikembalikan perlu dilakukan tahapan analisis data, meliputi :
1. Editing, yaitu meneliti jawaban-jawaban yang telah diberikan oleh para
responden untuk mengetahui apakah jawaban yang diberikan telah sesuai
dengan petunjuk pengisian kuisioner dengan cara meneliti dan mengoreksi
satu persatu jawaban.
2. Tabulasi, yaitu memberikan skor terhadap jawaban responden berdasarkan
skala pengukuran yang telah ditentukan.
3. Analisis Deskriptif
Analisis ini berisi tentang bahasan secara deskriptif mengenai tanggapan yang
diberikan responden pada kuesioner. Statistik deskriptif adalah statistik yang
digunakan untuk menganalisa data dengan cara mendeskripsikan atau
menggambarkan data yang telah terkumpul sebagaimana adanya tanpa
bermaksud membuat kesimpulan yang berlaku untuk umum atau generalisasi
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
45
(Sugiyono, 2004 : 142). Analisis deskriptif merupakan analisis data dengan
cara mengubah data mentah menjadi bentuk yang lebih mudah dipahami dan
diinterpretasikan. Model analisis deskriptif yang digunakan adalah tabel
frekuensi proporsi.
4. Pengolahan data sesuai dengan pendekatan penelitian
Teknik analisis dalam penelitian ini menggunakan Structural Equation
Modeling (SEM) dengan bantuan program program AMOS 18.00 dan SPSS
11.50.
H. Uji Validitas Dan Reliabilitas Instrumen Penelitian
1. Uji Validitas Kuesioner
Uji validitas dilakukan untuk mengukur apakah instrumen penelitian
benar-benar mampu mengukur konstruk yang digunakan (Sekaran, 2003 : 206).
Untuk memperoleh validitas kuesioner usaha dititikberatkan pada pencapaian
validitas isi. Validitas tersebut menunjukkan sejauh mana perbedaan yang
diperoleh dengan instrumen pengukuran merefleksikan perbedaan sesungguhnya
pada responden yang diteliti. Untuk uji validitas ini menggunakan CFA
(Confirmatory Faktor Analysis) dengan bantuan program AMOS 18.00.
Pedoman umum untuk analisis faktor adalah nilai lambda atau faktor
loading > 0.40 (Ferdinand, 2005 : 131). Berdasarkan pedoman tersebut, peneliti
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
46
menetapkan nilai faktor loading yang sesuai dengan rules of thumb adalah lebih
dari + 0.40. Sebelum melakukan pengolahan data maka perlu dilakukan pengujian
data terhadap variabel tersebut.
2. Uji Reliabilitas Kuesioner
Uji ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana hasil suatu pengukuran
dapat relatif konsisten apabila pengukuran diulangi dua kali atau lebih
(Singarimbun, 2008). Reliabilitas adalah pengukuran yang menunjukkan lebih
jauh bahwa pengukuran tersebut tidak bias (error free) dan konsisten diterapkan
pada waktu dan item yang berbeda pada instrumen pengujian (Sekaran, 2003 :
203). Teknik pengujian yang digunakan adalah teknik alpha cronbach. Sekaran
(2003 : 203) mengklasifikasi nilai cronbach’s alpha, sebagai berikut :
a) Koefisien antara 0.80-1.00 menunjukkan reliabilitas yang baik.
b) Koefisien antara 0.60-0.79 menunjukkan reliabilitas yang dapat diterima.
c) Koefisien < 0.60 menunjukkan reliabilitas yang kurang baik.
Uji reliabilitas menunjukkan ketepatan alat ukur. Setelah diketahui bahwa
setiap instrumen pengukuran dalam penelitian valid, maka selanjutnya dilakukan
uji reliabilitas. Uji reliabilitas pada penelitian ini menggunakan bantuan program
SPPS versi 11.50.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
47
I. Uji Asumsi Model
1. Normalitas Data
Asumsi yang paling fundamental dalam analisis multivariate adalah
normalitas, yang merupakan bentuk suatu distribusi data pada suatu variabel
matrik tunggal dalam menghasilkan distribusi normal (Hair et al.,.,dalam Ghozali
dan Fuad, 2005 : 36). Apabila asumsi normalitas tidak dipenuhi dan
penyimpangan normalitas tersebut besar, maka akan mengakibatkan hasil uji
statistik yang bias. Normalitas dibagi menjadi dua yaitu : univariate normality
dan multivariate normality. Untuk menguji asumsi normalitas dengan
membandingkan nilai critical ratio skewness dan kurtosis dengan nilai kritis pada
tingkat signifikansi tertentu.
Rules of thumb yang digunakan adalah apabila nilai critical ratio
skewness dan kurtosis lebih dari + 2.58 pada tingkat 0.01 berarti distribusi data
tidak normal. Dalam output Amos 18.00, uji normalitas dilakukan dengan
membandingkan nilai C.R. dengan nilai kritis + 2.58 pada tingkat 0.01. Jika
terdapat nilai C.R. yang lebih besar dari nilai kritis maka distribusi datanya adalah
tidak normal (Ferdinand, 2005)
Disamping itu, Curran et al.,.,(dalam Ghozali dan Fuad, 2005 : 37-38)
membagi distribusi data menjadi tiga bagian :
a) Normal, apabila nilai z statistik (Critical ratio atau C.R.) skewness < 2 dan
nilai C.R. kurtosis < 7.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
48
b) Moderately non-normal, apabila nilai C.R. skewness berkisar antara 2-3 dan
nilai C.R. kurtosis berkisar antara 7-21.
c) Extremely non-normal, apabila nilai C.R. skewness >3 dan nilai C.R. kurtosis
>21.
Dalam penelitian ini, uji normalitas dihitung dengan bantuan program AMOS
Versi 18.00.
2. Uji Outliers
Outliers adalah data atau observasi yang memiliki karakteristik unik
yang terlihat sangat jauh dari observasi-observasi lainnya dan muncul dalam
bentuk nilai ekstrim. Uji Outliers dalam penelitian ini menggunakan
multivariate outliers. Dimana dapat ditunjukkan dengan jarak mahalanobis
untuk tiap observasi dapat dihitung dan akan menunjukkan jarak sebuah
observasi dari rata-rata semua variabel dalam sebuah ruang multidimensional.
Dalam penelitian ini, uji outliers dihitung dengan bantuan program AMOS
Versi 18.00.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
49
J. Uji Asumsi Kesesuaian Model (Goodness of Fit Model)
Indeks-indeks kesesuaian model dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :
1. Chi Square
Tujuan analisis Chi Square adalah untuk menguji kesesuaian model
dengan data. Chi Square sangat bersifat sensitif terhadap sampel yang terlalu
kecil maupun yang terlalu besar. Oleh karena itu pengujian ini perlu dilengkapi
dengan alat uji lainnya. Nilai Chi square merupakan ukuran mengenai buruknya
fit model suatu model (Ghozali dan Fuad, 2005).
Tingkat signifikansi penerimaan yang direkomendasikan adalah apabila
p<0.05 (Hair et al.,., 1998) yang berarti matriks input yang sebenarnya dengan
matriks input yang diprediksi secara statistik tidak berbeda.
2. The Root Mean Square of Approximation (RMSEA)
RMSEA merupakan ukuran yang mencoba memperbaiki kecenderungan
statistik Chi Square model dengan jumlah sampel besar. Nilai RMSEA yang
dapat diterima antara 0.05 sampai 0.08 (Ghozali, 2005). Sedangkan menurut Hair
et al.,., 1998 nilai RMSEA yang lebih kecil dari atau sama dengan 0.08
merupakan indeks yang baik untuk menerima kesesuaian sebuah model.
3. Normed Chi-Square (CMIN/DF)
Normed Chi Square adalah ukuran yang diperoleh dari nilai Chi Square
dibagi dengan degree of freedom. Menurut Hair et al.,., 1998 nilai yang
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
50
direkomendasikan untuk menerima kesesuaian model adalah nilai CMIN/DF yang
lebih kecil dari atau sama dengan 2.00/3.00 (CMIN/DF < 2.00/3.00).
4. Goodness of Fit Index (GFI)
Indeks ini menggambarkan tingkat kesesuaian model secara keseluruhan
yang dihitung dari residual kuadrat dari model yang diprediksi dibandingkan
dengan data yang sebenarnya. Nilai yang mendekati 1.00 mengindikasikan model
yang diuji memiliki kesesuaian yang baik (Hair et al.,., 1998). Meskipun tidak
ada threshold tingkat yang pasti untuk menerima secara absolute . Nilai GFI yang
lebih besar dari atau sama dengan 0.90. (GFI > 0.90) dikatakan baik.
5. Adjusted Goodness of Fit Index (AGFI)
Indeks ini merupakan pengembangan dari GFI, yaitu indeks GFI yang
telah disesuaikan dengan rasio dari degree of freedom model yang diusulkan
dengan degree of freedom dari null model. Menurut Hair et al.,., 1998, nilai
indeks penerimaan kesesuaian sebuah model yang direkomendasikan adalah
apabila nilai AGFI > 0.90. Nilai indeks yang semakin mendekati 1.00, maka
model tersebut memiliki kesesuaian yang semakin baik.
6. Tucker Lewis Index (TLI)
TLI adalah suatu incremental fit index yang membandingkan sebuah
model yang diuji dengan null model. Hair et al.,., 1998, merekomendasikan
bahwa nilai TLI yang baik adalah TLI > 0.90.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
51
7. Comparative Fit Index (CFI)
CFI merupakan indeks kesesuaian incremental yang juga membandingkan
model yang diuji dengan null model. Indeks ini dikatakan baik untuk mengukur
kesesuaian sebuah model karena tidak dipengaruhi oleh ukuran sampel (Hair et
al.,., 1998). Nilai CFI berkisar 0.00-1.00 dengan nilai mendekati 1.00
mengindikasikan sebuah model yang baik.
Nilai penerimaan yang direkomendasikan adalah nilai CFI > 0.90
mengindikasikan model yang diuji memiliki kesesuaian yang baik. Indeks TLI
dan CFI sangat dianjurkan untuk digunakan karena indeks-indeks ini relatif tidak
sensitif terhadap besarnya sampel dan kurang dipengaruhi pula oleh kerumitan
model (Hulland et al.,.,dalam Ferdinand, 2005).
8. Normed Fix Index (NFI)
NFI merupakan ukuran perbandingan antara proposed model dan null
model. Nilai NFI akan bervariasi dari 0.00 (no fit at all) sampai 1.00 (perfect fit).
Nilai yang direkomendasikan adalah NFI > 0.90 (Ghozali, 2005).
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
52
BAB IV
ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN
Bab ini bertujuan untuk mengungkap hasil analisis data penelitian dan
pembahasannya. Pertama, hasil analisis data dimulai dengan analisis statistik
deskriptif yang bertujuan untuk memahami profil responden dalam penelitian ini
dan juga tanggapan responden. Selanjutnya dilakukan pengujian instrumen
penelitian yang meliputi uji validitas dan uji reliabilitas data, yang bertujuan
untuk mengetahui ketepatan dan kecermatan suatu alat ukur dalam melakukan
fungsi ukurnya serta mengukur kehandalan atau konsistensi internal suatu
instrumen penelitian. Hal tersebut dilakukan untuk menjamin kebenaran dan
kualitas data penelitian yang diperoleh. Kemudian dilanjutkan pembahasan
mengenai hasil analisis hubungan antar variabel amatan yang dihipotesiskan
menjadi sub bab selanjutnya yang mengungkap hasil utama dari penelitian ini.
Dengan demikian, pembahasan pada bab ini difokuskan pada empat sub
bahasan, yaitu : pembahasan mengenai analisis statistik deskriptif, pembahasan
mengenai analisis instrument penelitian, pembahasan mengenai uji asumsi model
penelitian, dan pembahasan mengenai uji hipotesis.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
53
A. Analisis Statistik Deskriptif
Analisis deskriptif dimaksudkan untuk mengetahui karakteristik
responden. Responden dalam penelitian ini adalah mahasiswa minimal semester 5
Fakultas Ekonomi Sebelas Maret. Teknik pengembilan sampel menggunakan
Purposive sampling.
Pada penelitian ini kuesioner yang didistribusikan adalah sebanyak 120
kuesioner. Jumlah kuesioner yang dapat dikumpulkan kembali oleh peneliti
adalah sejumlah 120 kuesioner (respone rate 100%) dan tidak ada kuesioner yang
rusak. Jumlah sampel data yang terkumpul telah memenuhi jumlah minimum
sampel yang diukur dengan menggunakan perbandingan 5 observasi untuk setiap
estimated parameter (Ferdinand, 2002). Penelitian ini menggunakan 20 buah
parameter yang jika dikalikan 5 akan menghasilkan angka sebesar 100, atau
masih lebih kecil daripada 120.
1. Karakteristik Responden
Gambaran umum tentang responden diperoleh dari data diri yang terdapat
dalam kuesioner pada bagian identitas responden yang meliputi jenis kelamin,
dan angkatan dapat dilihat dalam tabel berikut ini :
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
54
Tabel IV.1
Deskripsi Responden Berdasarkan Jenis Kelamin
Jenis Kelamin Frekuensi Presentase
Laki-laki 55 45,8
Perempuan 65 54,2
Jumlah 120 100 Sumber: Data Primer yang diolah (2011)
Berdasarkan Tabel IV.1 dapat diketahui bahwa dari 120 responden, yang
paling dominan adalah responden perempuan yaitu 54,2 %. atau 65 responden
berjenis kelamin wanita dan 45,8 % atau 55 responden berjenis kelamin laki-laki.
Dari hasil tersebut diketahui bahwa sebagian besar responden adalah wanita.
Hasil deskripsi responden berdasarkan jenis kelamin menunjukkan bahwa
sebagian besar mahasiswa yang menjadi responden pada penelitian ini berjenis
kelamin wanita. Hal ini berarti bahwa sebagian besar responden berpotensi
dalam menggunakan kesempatan wirausaha.
Tabel IV.2
Deskripsi Responden Berdasar Angkatan
Angkatan Frekuansi Presentase 2009 / Sem 5 29 24,1
2008 / Sem 6&7 65 54,2 >2007 / > 8 26 21,7
Jumlah 120 100 Sumber: Data Primer yang diolah (2011)
Berdasarkan tabel IV.2 dapat diketahui bahwa responden mahasiswa
dengan angkatan 2009 atau di semester 5 sebanyak 29 orang atau 24,1 %,
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
55
mahasiswa dengan angkatan 2008 atau di semester 6/7 sebanyak 65 orang atau
54,2 %, dan mahasiswa dengan angkatan 2007/2006 keatas atau di semester 8
keatas sebanyak 26 orang atau 21,7 %. Ini menunjukkan bahwa sebagian besar
responden merupakan mahasiwa angkatan 2008.
2. Tanggapan Responden
Dalam analisis ini akan diuraikan mengenai kecenderungan pendapat dan
tanggapan dari mahasiwa selaku responden dalam penelitian ini. Pertanyaan-
pertanyaan responden mengenai variabel penelitian dapat dilihat pada jawaban
responden terhadap kuesioner yang diberikan peneliti dan pertanyaan ini
menggunakan skala likert.
a. Tanggapan Responden Mengenai Pengalaman Berwirausaha
Deskripsi tanggapan responden sebanyak 120 terhadap item pertanyaan
Pengalaman Berwirausaha sebanyak 5 item. Dari data kuesioner yang terdapat
pada lampiran dapat dilihat deskripsi tanggapan responden pada setiap item
pertanyaan adalah sebagai berikut:
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
56
Tabel IV.3
Deskripsi Tanggapan Responden Terhadap Pengalaman
Berwirausaha
NO KETERANGAN STS TS S SS 1 Saya mempunyai teman dekat yang memiliki bisnis
sendiri. 1 13 63 43
2 Saya telah bekerja di sebuah usaha kecil. 1 15 64 40 3 Orang tua saya atau kerabat dekat lainnya memiliki
bisnis sendiri. 0 14 65 41
4 saya seorang wiraswasta atau mempunyai bisnis sendiri.
1 7 55 57
5 Saat ini saya berwiraswasta atau masih melakukan bisnis sendiri.
0 6 47 67
Sumber: Data Primer yang diolah (2011)
1. Berdasarkan data dari tabel diatas menunjukkan bahwa mayoritas responden
yaitu sebanyak 63 atau 52,5% orang menjawab setuju atas item pertanyaan
“mempunyai teman dekat yang memiliki bisnis sendiri. Hal ini berarti
sebagian besar mahasiswa Falkutas Ekonomi Universitas Sebelas Maret
merasa bahwa mempunyai teman dekat yang memiliki usaha sendiri
menjadikan Pengalaman Berwirausaha untuk dirinya ”.
2. Berdasarkan data dari tabel diatas menunjukkan bahwa mayoritas responden
yaitu sebanyak 64 atau 53,3% orang menjawab setuju atas item pertanyaan
“telah bekerja di sebuah usaha kecil. Hal ini berarti sebagian besar mahasiswa
Falkutas Ekonomi Universitas Sebelas Maret telah bekerja di sebuah usaha
kecil menjadikan Pengalaman Berwirausaha untuk dirinya”.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
57
3. Berdasarkan data dari tabel diatas menunjukkan bahwa mayoritas responden
yaitu sebanyak 65 atau 54,1% orang menjawab setuju atas item pertanyaan
“Orang tua atau kerabat dekat lainnya memiliki bisnis sendiri. Hal ini berarti
sebagian besar mahasiswa Falkutas Ekonomi Universitas Sebelas Maret
mempunyai orang tua atau kerabat dekat yang mempunyai usaha kecil
menjadikan Pengalaman Berwirausaha untuk dirinya”.
4. Berdasarkan data dari tabel diatas menunjukkan bahwa mayoritas responden
yaitu sebanyak 57 atau 47,5% orang menjawab sangat setuju atas item
pertanyaan “saya seorang wiraswasta atau mempunyai bisnis sendiri. Hal ini
berarti sebagian besar mahasiswa Falkutas Ekonomi Universitas Sebelas
Maret seorang wiraswasta atau mempunyai bisnis sendiri menjadikan
Pengalaman Berwirausaha untuk dirinya”.
5. Berdasarkan data dari tabel diatas menunjukkan bahwa mayoritas responden
yaitu sebanyak 67 atau 55,8% orang menjawab sangat setuju atas item
pertanyaan “Saat ini saya berwiraswasta atau masih melakukan bisnis sendiri.
Hal ini berarti sebagian besar mahasiswa Falkutas Ekonomi Universitas
Sebelas Maret Saat ini berwiraswasta atau masih melakukan bisnis sendiri
menjadikan Pengalaman Berwirausaha untuk dirinya”.
Secara umum mayoritas responden menjawab setuju atas item
pertanyaan yang diberikan mengenai pengalaman berwirausaha sehingga
dapat disimpulkan bahwa responden memiliki pengalaman berwirausaha
yang baik di Falkutas Ekonomi Universitas Sebelas Maret.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
58
b. Tanggapan Responden Mengenai Persepsi Kelayakan
Deskripsi tanggapan responden sebanyak 120 terhadap item pertanyaan
Pengalaman Berwirausaha sebanyak 5 item. Dari data kuesioner yang terdapat
pada lampiran dapat dilihat deskripsi tanggapan responden pada setiap item
pertanyaan adalah sebagai berikut:
Tabel IV.4
Deskripsi Tanggapan Responden Terhadap Persepsi Kelayakan
NO KETERANGAN STS TS S SS 1 Saya merasa mudah pada saat memulai bisnis
sendiri. 0 47 47 26
2 Saya berpikir keras ketika akan memulai bisnis sendiri.
1 52 41 26
3 Saya mulai memikirkan beban kerja yang saya alami ketika mulai bisnis sendiri.
1 38 56 25
4 Saya merasa berhasil ketika memulai bisnis sendiri.
3 53 37 27
5 Saya cukup mengetahui awal memulai bisnis sendiri.
0 32 52 36
Sumber: Data Primer yang diolah (2011)
1. Berdasarkan data dari tabel diatas menunjukkan bahwa mayoritas responden
yaitu sebanyak 47 atau 39,1% orang menjawab setuju dan 21,6% orang
menjawab sangat setuju atas item pertanyaan “Saya merasa mudah pada saat
memulai bisnis. Hal ini berarti sebagian besar mahasiswa Falkutas Ekonomi
Universitas Sebelas Maret merasa mudah pada saat memulai bisnis
menjadikan layak berwirausaha untuk dirinya”.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
59
2. Berdasarkan data dari tabel diatas menunjukkan bahwa mayoritas responden
yaitu sebanyak 52 atau 43,3% orang menjawab tidak setuju atas item
pertanyaan “Saya berpikir keras ketika akan memulai bisnis sendiri. Hal ini
berarti sebagian besar mahasiswa Falkutas Ekonomi Universitas Sebelas
Maret tidak berfikir keras akan wirausaha yang digelutinya”.
3. Berdasarkan data dari tabel diatas menunjukkan bahwa mayoritas responden
yaitu sebanyak 56 atau 46,6% orang menjawab setuju atas item pertanyaan
“Saya mulai memikirkan beban kerja yang saya alami ketika mulai bisnis
sendiri. Hal ini berarti sebagian besar mahasiswa Falkutas Ekonomi
Universitas Sebelas Maret memikirkan beban ketika memulai usaha
menjadikan layak berwirausaha untuk dirinya”.
4. Berdasarkan data dari tabel diatas menunjukkan bahwa mayoritas responden
yaitu sebanyak 53 atau 44.1% orang menjawab tidak setuju atas item
pertanyaan “Saya merasa berhasil ketika memulai bisnis sendiri. Hal ini
berarti sebagian besar mahasiswa Falkutas Ekonomi Universitas Sebelas
Maret merasa sulit berhasil ketika memulai bisnis sendiri”.
5. Berdasarkan data dari tabel diatas menunjukkan bahwa mayoritas responden
yaitu sebanyak 52 atau 43,3% orang menjawab setuju atas item pertanyaan
“Saya cukup mengetahui awal memulai bisnis sendiri. Hal ini berarti
sebagian besar mahasiswa Falkutas Ekonomi Universitas Sebelas Maret
merasa mudah pada saat memulai bisnis menjadikan layak berwirausaha
untuk dirinya”.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
60
Secara umum mayoritas responden menjawab setuju atas item
pertanyaan yang diberikan mengenai persepsi kelayakan sehingga dapat
disimpulkan bahwa responden memiliki persepsi kelayakan yang baik di
Falkutas Ekonomi Universitas Sebelas Maret.
c. Tanggapan Responden Mengenai Persepsi Keinginan
Deskripsi tanggapan responden sebanyak 120 terhadap item pertanyaan
Niat Berwirausaha sebanyak 4 item. Dari data kuesioner yang terdapat pada
lampiran dapat dilihat deskripsi tanggapan responden pada setiap item
pertanyaan adalah sebagai berikut:
Tabel IV.5
Deskripsi Tanggapan Responden Terhadap Persepsi Keinginan
NO KETERANGAN STS TS S SS 1 Saya merasa tertarik ketika akan memulai bisnis
sendiri 0 26 49 45
2 Saya menyukai ketika akan memulai bisnis sendiri 0 28 57 37 3 Saya merasa gelisah ketika akan memulai bisnis
sendiri 0 18 69 33
4 Saya sangat antusias ketika akan memulai bisnis sendiri
0 31 58 31
Sumber: Data Primer yang diolah (2011)
1. Berdasarkan data dari tabel diatas menunjukkan bahwa mayoritas responden
yaitu sebanyak 49 atau 35,8% orang menjawab setuju dan 37,5% atas
menjawab sangat setuju item pertanyaan “Saya merasa tertarik ketika akan
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
61
memulai bisnis sendiri. Hal ini berarti sebagian besar mahasiswa Falkutas
Ekonomi Universitas Sebelas Maret merasa tertarik ketika akan memulai
bisnis sendiri menjadikan orang itu berkeinginan berwirausaha”.
2. Berdasarkan data dari tabel diatas menunjukkan bahwa mayoritas responden
yaitu sebanyak 57 atau 47,5% orang menjawab setuju atas item pertanyaan
“Saya menyukai ketika akan memulai bisnis sendiri. Hal ini berarti sebagian
besar mahasiswa Falkutas Ekonomi Universitas Sebelas Maret menyukai
ketika akan memulai bisnis sendiri menjadikan orang itu berkeinginan
berwirausaha”.
3. Berdasarkan data dari tabel diatas menunjukkan bahwa mayoritas responden
yaitu sebanyak 69 atau 57,5% orang menjawab setuju atas item pertanyaan
“Saya merasa gelisah ketika akan memulai bisnis sendiri. Hal ini berarti
sebagian besar mahasiswa Falkutas Ekonomi Universitas Sebelas Maret
merasa gelisah ketika akan memulai bisnis sendiri menjadikan orang itu
berkeinginan berwirausaha”.
4. Berdasarkan data dari tabel diatas menunjukkan bahwa mayoritas responden
yaitu sebanyak 58 atau 48,3% orang menjawab setuju atas item pertanyaan
“Saya sangat antusias ketika akan memulai bisnis sendiri. Hal ini berarti
sebagian besar mahasiswa Falkutas Ekonomi Universitas Sebelas Maret
sangat antusias ketika akan memulai bisnis sendiri menjadikan orang itu
berkeinginan berwirausaha”.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
62
Secara umum mayoritas responden menjawab setuju atas item
pertanyaan yang diberikan mengenai persepsi keinginan sehingga dapat
disimpulkan bahwa responden memiliki persepsi keinginan yang baik di
Falkutas Ekonomi Universitas Sebelas Maret.
d. Tanggapan Responden Mengenai Niat Berwirausaha
Deskripsi tanggapan responden sebanyak 120 terhadap item pertanyaan
Niat Berwirausaha sebanyak 6 item. Dari data kuesioner yang terdapat pada
lampiran dapat dilihat deskripsi tanggapan responden pada setiap item
pertanyaan adalah sebagai berikut:
Tabel IV.6
Deskripsi Tanggapan Responden Terhadap Niat Berwirausaha
NO KETERANGAN STS TS S SS 1 Saya tertarik untuk menjadi seorang wiraswasta. 0 7 69 44 2 Saya menganggap bahwa saya mampu menjadi
seorang wiraswasta 0 2 82 36
3 Saya sudah siap untuk menjadi seorang wiraswasta 0 5 71 44 4 Saya berencana akan menjadi seorang wiraswasta 0 6 71 43 5 Saya ingin bekerja sangat keras untuk menjadi
seorang wiraswasta 0 1 80 39
6 Saya akan segera menjadi seorang wiraswasta 0 7 67 46 Sumber: Data Primer yang diolah (2011)
1. Berdasarkan data dari tabel diatas menunjukkan bahwa mayoritas responden
yaitu sebanyak 69 atau 57,5% Orang menjawab setuju atas item pertanyaan
“Saya menganggap bahwa saya mampu menjadi seorang wiraswasta. Hal ini
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
63
berarti sebagian besar mahasiswa Falkutas Ekonomi Universitas Sebelas
Maret tertarik untuk menjadi seorang wiraswasta menjadikan niat wirausaha
untuk dirinya”.
2. Berdasarkan data dari tabel diatas menunjukkan bahwa mayoritas responden
yaitu sebanyak 82 atau 68,3% orang menjawab setuju atas item pertanyaan
“Saya tertarik untuk menjadi seorang wiraswasta. Hal ini berarti sebagian
besar mahasiswa Falkutas Ekonomi Universitas Sebelas Maret tertarik untuk
menjadi seorang wiraswasta menjadikan niat wirausaha untuk dirinya”.
3. Berdasarkan data dari tabel diatas menunjukkan bahwa mayoritas responden
yaitu sebanyak 71 Orang menjawab setuju atas item pertanyaan “Saya sudah
siap untuk menjadi seorang wiraswasta. Hal ini berarti sebagian besar
mahasiswa Falkutas Ekonomi Universitas Sebelas Maret sudah siap untuk
menjadi seorang wiraswasta menjadikan niat wirausaha untuk dirinya”.
4. Berdasarkan data dari tabel diatas menunjukkan bahwa mayoritas responden
yaitu sebanyak 71 Orang menjawab setuju atas item pertanyaan “Saya
berencana akan menjadi seorang wiraswasta. Hal ini berarti sebagian besar
mahasiswa Falkutas Ekonomi Universitas Sebelas Maret berencana akan
menjadi seorang wiraswasta menjadikan niat wirausaha untuk dirinya”.
5. Berdasarkan data dari tabel diatas menunjukkan bahwa mayoritas responden
yaitu sebanyak 80 Orang menjawab setuju atas item pertanyaan “Saya ingin
bekerja sangat keras untuk menjadi seorang wiraswasta. Hal ini berarti
sebagian besar mahasiswa Falkutas Ekonomi Universitas Sebelas ingin
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
64
bekerja sangat keras untuk menjadi seorang wiraswasta menjadikan niat
wirausaha untuk dirinya”.
6. Berdasarkan data dari tabel diatas menunjukkan bahwa mayoritas responden
yaitu sebanyak 67 Orang menjawab setuju atas item pertanyaan “Saya akan
segera menjadi seorang wiraswasta. Hal ini berarti sebagian besar mahasiswa
Falkutas Ekonomi Universitas Sebelas Maret ingin segera menjadi seorang
wiraswasta menjadikan niat wirausaha untuk dirinya”.
Secara umum mayoritas responden menjawab setuju atas item
pertanyaan yang diberikan mengenai niat berwirausaha sehingga dapat
disimpulkan bahwa responden memiliki niat berwirausaha yang baik di
Falkutas Ekonomi Universitas Sebelas Maret.
e. Deskripsi silang antar angkatan dan gender terhadap responden
Deskripsi silang antar angkatan terhadap responden dan gender sebanyak
120 terhadap item pertanyaan Pengalaman Wirausaha, Persepsi Kelayakan,
Persepsi Keinginan dan Niat Berwirausaha. Dari data kuesioner yang terdapat
pada lampiran dapat dilihat deskripsi tanggapan responden adalah sebagai
berikut:
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
65
Tabel IV.7
Deskripsi Silang Gender Responden Terhadap Variabel
Kewirausahaan
Variabel Pengalaman Kelayakan Keinginan Niat
Keterangan Pria wanita Pria wanita Pria wanita Pria wanita
Tinggi 29 36 10 23 13 25 23 27
Sedang 18 25 21 19 27 25 24 33
Rendah 8 4 24 23 15 15 8 5
Jumlah 55 65 55 65 55 65 55 65
Total 120 120 120 120 Sumber: Data Primer yang diolah (2012)
1. Berdasarkan data dari tabel diatas menunjukkan bahwa Penggalaman
Berwirausaha mayoritas responden mempunyai frekuensi tinggi yaitu sebanyak
29 untuk berjenis kelamin laki-laki dan 36 untuk berjenis kelamin perempuan.
Hal ini berarti sebagian besar mahasiswa Falkutas Ekonomi Universitas Sebelas
Maret mempunyai frekuensi tinggi dalam deskripsi silang antara Penggalaman
Berwirausaha dengan jenis kelamin.
2. Berdasarkan data dari tabel diatas menunjukkan bahwa persepsi kelayakan
mayoritas responden mempunyai frekuensi rendah yaitu sebanyak 24 untuk
berjenis kelamin laki-laki dan 23 untuk berjenis kelamin perempuan. Hal ini
berarti sebagian besar mahasiswa Falkutas Ekonomi Universitas Sebelas Maret
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
66
mempunyai frekuensi rendah dalam deskripsi silang antara persepsi kelayakan
dengan jenis kelamin.
3. Berdasarkan data dari tabel diatas menunjukkan bahwa persepsi keinginan
mayoritas responden mempunyai frekuensi sedang yaitu sebanyak 27 untuk
berjenis kelamin laki-laki dan 25 untuk berjenis kelamin perempuan. Hal ini
berarti sebagian besar mahasiswa Falkutas Ekonomi Universitas Sebelas Maret
mempunyai frekuensi sedang dalam deskripsi silang antara persepsi keinginan
dengan jenis kelamin.
4. Berdasarkan data dari tabel diatas menunjukkan bahwa niat berwirausaha
mayoritas responden mempunyai frekuensi sedang yaitu sebanyak 24 untuk
berjenis kelamin laki-laki dan 33 untuk berjenis kelamin perempuan. Hal ini
berarti sebagian besar mahasiswa Falkutas Ekonomi Universitas Sebelas Maret
mempunyai frekuensi sedang dalam deskripsi silang antara niat berwirausaha
Extraction Method: Principal Component Analysis. Rotation Method: Varimax with Kaiser Normalization. a Rotation converged in 6 iterations. Sumber: Data Primer yang diolah (2011)
Berdasarkan Tabel IV.9 hasil uji validitas dengan jumlah 50 responden.
Dari semua variabel, variabel Atribut Pengalaman Berwirausaha yang terdiri
dari 5 item, Persepsi Kelayakan yang terdiri dari 5 item, Persepsi Keinginan
yang terdiri dari 4 item, Niat Berwirausaha yang terdiri dari 6 item, adalah valid,
kecuali Persepsi Kelayakan PKA 5 yang tidak Valid maka akan dilakukan Trial
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
71
and Eror agar mendapatkan data terekstrak sempurna dengan menghilangkan item
PKA 5. Hasilnya sebagai berikut:
Table IV. 10
Hasil Validitas Menggunakan SPSS Terekstrak Sempurna
Extraction Method: Principal Component Analysis. Rotation Method: Varimax with Kaiser Normalization. a Rotation converged in 6 iterations. Sumber: Data Primer yang diolah (2011)
Maka dari hasil pretest tersebut mengindikasikan bahwa kuisioner dapat
dilanjutkan untuk sampel besar. Penelitian ini untuk sampel 120 menunjukan
sebagai berikut dengan menggunakan AMOS 18.00 sebagai berikut:
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
72
Table IV. 11
Hasil Uji Validitas Menggunakan Amos Untuk Sampel Besar