Top Banner
i ANALISIS PENGARUH LEVERAGE, LIKUIDITAS DAN AKTIVITAS TERHADAP PROFITABILITAS SERTA IMPLIKASINYA PADA NILAI PERUSAHAAN ( Studi Kasus pada Perusahaan yang Terdaftar Dalam Indeks LQ45 Periode 2009- 2015) SKRIPSI Diajukan kepada Fakultas Ekonomi dan Bisnis Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi Oleh Erick Nevada NIM : 1112081000034 JURUSAN MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS ISLAM NEGRI SYARIF HIDAYAHTULLAH JAKARTA 1437 H/2016 M
128

ANALISIS PENGARUH LEVERAGE, LIKUIDITASrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33895/1/ERICK... · ii ANALISIS PENGARUH LEVERAGE, LIKUIDITAS DAN AKTIVITAS TERHADAP PROFITABILITAS

Feb 15, 2018

Download

Documents

hathuy
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: ANALISIS PENGARUH LEVERAGE, LIKUIDITASrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33895/1/ERICK... · ii ANALISIS PENGARUH LEVERAGE, LIKUIDITAS DAN AKTIVITAS TERHADAP PROFITABILITAS

i

ANALISIS PENGARUH LEVERAGE, LIKUIDITAS

DAN AKTIVITAS TERHADAP PROFITABILITAS

SERTA IMPLIKASINYA PADA NILAI PERUSAHAAN

( Studi Kasus pada Perusahaan yang Terdaftar Dalam Indeks LQ45 Periode 2009-

2015)

SKRIPSI

Diajukan kepada Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi

Oleh

Erick Nevada

NIM : 1112081000034

JURUSAN MANAJEMEN

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS ISLAM NEGRI SYARIF HIDAYAHTULLAH

JAKARTA

1437 H/2016 M

Page 2: ANALISIS PENGARUH LEVERAGE, LIKUIDITASrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33895/1/ERICK... · ii ANALISIS PENGARUH LEVERAGE, LIKUIDITAS DAN AKTIVITAS TERHADAP PROFITABILITAS

ii

ANALISIS PENGARUH LEVERAGE, LIKUIDITAS DAN AKTIVITAS

TERHADAP PROFITABILITAS SERTA IMPLIKASINYA PADA NILAI

PERUSAHAAN

( Studi Kasus pada Perusahaan yang Terdaftar Dalam Indeks LQ45 Periode 2009-

2015)

SKRIPSI

Diajukan kepada Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi

Oleh :

Erick Nevada

NIM : 1112081000034

Pembimbing

Dr. Indoyama Nasarudin, SE., MAB.

NIP. 19741127.200112.1.002

JURUSAN MANAJEMEN

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH

JAKARTA

1437 H / 2016M

Page 3: ANALISIS PENGARUH LEVERAGE, LIKUIDITASrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33895/1/ERICK... · ii ANALISIS PENGARUH LEVERAGE, LIKUIDITAS DAN AKTIVITAS TERHADAP PROFITABILITAS

iii

LEMBAR PENGESAHAN UJIAN KOMPREHENSIF

Pada hari Jumat 13 Mei 2016 telah dilakukan ujian komprehensif atas Mahasiswa:

1. Nama : Erick Nevada

2. NIM : 1112081000034

3. Jurusan : Manajemen (Keuangan)

4. Judul Skripsi : “Analisis Pengaruh Leverage, Likuiditas, dan Aktivitas

Terhadap Profitabilitas serta Implikasinya Pada Nilai

Perusahaan (Studi Kasus pada perusahaan yang terdaftar

dalam indeks LQ45 periode 2009-2015)

Setelah mencermati dan memperhatikan penampilan dan kemampuan yang

bersangkutan selama proses ujian komprehensif, maka diputuskan bahwa

Mahasiswa tersebut dinyatakan LULUS dan diberi kesempatan untuk melanjutkan

ke tahap Ujian Skripsi sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana

Ekonomi pada Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas

Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.

Jakarta, 13 Mei 2016

1. Murdiyah Hayati, S.Kom, MM ( __________________)

NIP. 197410032003122001 Penguji I

2. Supriyono, S.E, MM ( __________________)

NIP. 197201112014111001 Penguji II

Page 4: ANALISIS PENGARUH LEVERAGE, LIKUIDITASrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33895/1/ERICK... · ii ANALISIS PENGARUH LEVERAGE, LIKUIDITAS DAN AKTIVITAS TERHADAP PROFITABILITAS

iv

Page 5: ANALISIS PENGARUH LEVERAGE, LIKUIDITASrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33895/1/ERICK... · ii ANALISIS PENGARUH LEVERAGE, LIKUIDITAS DAN AKTIVITAS TERHADAP PROFITABILITAS

v

Page 6: ANALISIS PENGARUH LEVERAGE, LIKUIDITASrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33895/1/ERICK... · ii ANALISIS PENGARUH LEVERAGE, LIKUIDITAS DAN AKTIVITAS TERHADAP PROFITABILITAS

v

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

I. IDENTITAS PRIBADI

Nama : Erick Nevada

TTL : Tangerang, 21 Desember 1992

Jenis Kelamin : Laki-Laki

Agama : Islam

Alamat : Pondok Safari Indah D17/7, Pondok Aren, Tangerang

Ayah : Eddy Saputra

Ibu : Nuryati

No. Telepon : 0217315901

Email : [email protected]

II. PENDIDIKAN FORMAL

a. 1998-2005 : SDN 03 Pesanggrahan, Jakarta Selatan

b. 2005-2008 : SMP NEGERI 161, Jakarta Selatan

c. 2008-2011 : SMA Muhammadiyah 18, Jakarta Selatan

d. 2012-2016 : UIN Syarif Hidayahtullah Jakarta

III. SEMINAR DAN WORKSHOP

1. 2012 : Seminar Sosialisasi Hemat Energi, Fakultas Ekonomi dan Bisnis

UIN Syarifhidayatullah Jakarta.

2 2014 : Seminar Pasar Modal, Himpunan Mahasiswa Jurusan Manajemen

UIN Syarifhidayatullah Jakarta.

3 2014 : Seminar Internasional “ASEAN Economic Community 2015

“Threat or Opportunity? Prepare Yourself!!!, Himpunan

Mahasiswa Jurusan Manajemen UIN Syarifhidayatullah Jakarta.

4 2014 : Seminar Sosialisasi Kebijakan Fiskal “ASEAN 2015, Threat or

Opportunity dan Peran Indonesia dalam Forum APEC dan

kebijakannya”, Kementrian Keuangan Republik Indonesia.

Page 7: ANALISIS PENGARUH LEVERAGE, LIKUIDITASrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33895/1/ERICK... · ii ANALISIS PENGARUH LEVERAGE, LIKUIDITAS DAN AKTIVITAS TERHADAP PROFITABILITAS

vi

IV. PENGALAMAN ORGANISASI

1. 2013-2014 : Divisi Hubungan Luar Kampus HMJ Manajemen UIN

Syarifhidayatullah Jakarta.

Page 8: ANALISIS PENGARUH LEVERAGE, LIKUIDITASrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33895/1/ERICK... · ii ANALISIS PENGARUH LEVERAGE, LIKUIDITAS DAN AKTIVITAS TERHADAP PROFITABILITAS

vii

ABSTRACT

This research is purpose to analyze the effect of leverage, liquidity, and

activity on profitability as well its implications on the firm value. Data is

obtained from companies which have listed in index LQ45 period 2009-2015.

Variabel leverage measured by using Debt to Asset Ratio (DAR), variable

liquidity using Current Ratio (CR), variable activity using Total Asset Turnover

(TAT), variable profitability using Return On Asset (ROA), and variable values

firm using Price Book Value (PBV). Sampel selection method used in this

research is purposive sampling method in which 22 companies were included in

the LQ 45 as sample. This research used path analysis method. The result of this

research the there is a direct influence of leverage, liquidity, activity on the

profitability as well as direct and indirect influence on the values of the company.

The result of this study also show that profitability can mediate the relationship

between leverage, liquidity, and activity on firm value.

Keywords : Leverage, Liquidity, Activity, Profitability, and Corporate Values

Page 9: ANALISIS PENGARUH LEVERAGE, LIKUIDITASrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33895/1/ERICK... · ii ANALISIS PENGARUH LEVERAGE, LIKUIDITAS DAN AKTIVITAS TERHADAP PROFITABILITAS

viii

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh leverage, likuiditas,

dan aktivitas terhadap profitabilitas serta implikasinya pada nilai perusahaan. Data

yang diperoleh dari perusahaan yang terdaftar di indeks LQ 45 periode 2009-

2015. Variabel leverage diukur dengan Debt to Asset Ratio (DAR), Variabel

likuiditas diukur dengan Current Ratio (CR), variabel aktivitas diukur dengan

total asset turnover (TAT), variabel profitabilitas diukur dengan Return On Asset

(ROA) dan variabel nilai perusahaan diukur dengan Price Book Value (PBV).

Metode pemilihan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode

purposive sampling, dimana 22 perusahaan yang termasuk dalam indeks LQ 45

menjadi sampel penelitian. Penelitian ini menggunakan metode analisis jalur.

Hasil penelitian ini yaitu terdapat pengaruh secara langsung antara leverage,

likuiditas, aktivitas terhadap profitabilitas dan juga pengaruh langsung dan tidak

langsung terhadap nilai perusahaan. Hasil ini juga menunjukkan bahwa

profitabilitas dapat memediasi hubungan antara leverage, likuiditas dan aktivitas

terhadap nilai perusahaan

.

Kata Kunci: Leverage, Likuiditas, Aktivitas, Profitabilitas, Nilai Perusahaan

Page 10: ANALISIS PENGARUH LEVERAGE, LIKUIDITASrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33895/1/ERICK... · ii ANALISIS PENGARUH LEVERAGE, LIKUIDITAS DAN AKTIVITAS TERHADAP PROFITABILITAS

ix

KATA PENGANTAR

Bismillahirrahmanirrahim

Segala puji bagi Allah Subhanahu wata’alaa atas segala nikmat, rahmat,

karunia, hidayah dan inayah-Nya yang diberikan kepada kita semua. Shalawat

serta salam semoga selalu tercurahkan kepada baginda Nabi Muhammad SAW

beserta keluarga, sahabat, dan seluruh saudara saudara kita sesama muslim.

Alhamdulilahi rabbil’alamin tak lupa penulis mengucapkan dan dengan

Rahmat dan Ridho-Nya akhirnya skripsi dengan judul “Analisis Pengaruh

Leverage, Likuiditas, dan Aktivitas Terhadap Profitabilitas serta Implikasinya

Pada Nilai Perusahaan (Studi Kasus pada perusahaan yang terdaftar dalam indeks

LQ45 periode 2009-2015) dapat diselesaikan.

Dalam proses penyelesaian skripsi ini, tidak terlepas dari dukungan,

bantuan, bimbingan, dan doa dari berbagai pihak sehingga penulis dapat

menyelesaikan skripsi ini. Oleh karena itu, pada kesempatan ini penulis ingin

mengcucapkan terima kasih kepada:

1. Allah SWT atas segala nikmat dan karunia yang diberikan, nikmat sehat

wal’fiyat, sehingga bisa menyelesaikan penulisan skripsi ini.

2. Untuk kedua orang tua tercinta terimakasih atas seluruh kasih sayang dan

cintanya. Dukungan luar biasa dari awal perkuliahan dan telah sabar

menunggu terselesaikannya skripsi ini. Semoga Allah membalas semua

kebaikan Mamah dan Papah, Amin.

3. Bapak Dr. Indoyama Nasarudin, SE., MAB selaku dosen Pembimbing

Skripsi yang selaku meluangkan waktunya untuk memberikan bimbingan

juga masukan-masukan yang positf dan membantu menyempurnakan skripsi

ini.

4. Bapak Dr. M. Arief Mufraini LC., MA selaku Dekan Fakultas Ekonomi dan

Bisnis yang telah memberikan izin dalam penulisan skripsi ini.

5. Ibu Titi Dewi Warninda, SE., M.Si selaku Ketua Jurusan Manajemen

Fakultas Ekonomi dan Bisnis dan ibu Ela Patriana, MM selaku Sekretaris

Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis.

6. Bapak Hemmy Fauzan, SE, MM selaku dosen pembimbing akademik.

Page 11: ANALISIS PENGARUH LEVERAGE, LIKUIDITASrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33895/1/ERICK... · ii ANALISIS PENGARUH LEVERAGE, LIKUIDITAS DAN AKTIVITAS TERHADAP PROFITABILITAS

x

7. Seluruh jajaran dosen Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis dan

yang telah memberikan ilmu mulai dari semester awal sampai dengan

penulis dapat menyelesaikan skripsi ini.

8. Sluruh Staff dan Karyawan Fakultas Ekonomi dan Bisnis UIN Syrif

Hidayatullah Jakarta yang telah membantu penulisa mengurus keperluan

administrasi skripsi.

9. Kakak Penulis, Errine Nessy dan Andy Pradana yang selalu mendukung dan

memberikan nasehat.

10. Terimakasih untuk teman-teman Manajemen kelas B 2012, Manajemen

Keuangan 2012, dan teman-teman KKN AMPERA 2015 Megamendung.

11. Terimakasih untuk teman-teman seperjuangan skripsi Wendy, Alif, Bani,

Rangga, Jody, Andi, Imas, Septiani, Bang Oji dan pihak-pihak yang tidak

disebutkan satu persatu yang membantu dalam pembuatan skripsi ini.

Akhir kata, kesempurnaan skripsi ini memang semata-mata adalah berkat

karunia Allah SWT. Oleh karena itu, penulis berharap adanya saran dan kritik

yang membangun dari barbagai pihak untuk menyempurnakan skripsi ini. Penulis

berharap skripsi ini dapat bermanfaat dan semoga Allah SWT melimpahkan

rahmat-Nya kepada kita. Amin. Wassalamu’alaikum Wr. Wb.

Tangerang, 1 Desember 2016

Penulis

Page 12: ANALISIS PENGARUH LEVERAGE, LIKUIDITASrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33895/1/ERICK... · ii ANALISIS PENGARUH LEVERAGE, LIKUIDITAS DAN AKTIVITAS TERHADAP PROFITABILITAS

xi

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL .............................................................................................. i

LEMBAR PENGESAHAN SKRIPSI ................................................................ ii

LEMBAR PENGESAHAN UJIAN KOMPREHENSIF .................................. iii

LEMBAR PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ILMIAH ............................. v

DAFTAR RIWAYAT HIDUP ............................................................................ vi

ABSTRACT .......................................................................................................... vii

ABSTRAK .......................................................................................................... viii

KATA PENGANTAR .......................................................................................... ix

DAFTAR ISI ......................................................................................................... xi

DAFTAR TABEL .............................................................................................. xiii

DAFTAR GAMBAR .......................................................................................... xiv

DAFTAR LAMPIRAN ........................................................................................ xv

BAB I PENDAHULUAN ....................................................................................... 1

A. Latar Belakang Masalah ................................................................................. 1

B. Rumusan Masalah ......................................................................................... 10

C. Tujuan Penelitian .......................................................................................... 10

D. Manfaat Penelitian ........................................................................................ 11

BAB II TINJAUAN PUSTAKA ......................................................................... 12

A. Landasan Teori ............................................................................................. 12

1. Pengertian Analisis Laporan Keuangan.................................................... 12

2. Leverage ................................................................................................... 17

3. Likuiditas .................................................................................................. 20

5. Aktivitas .................................................................................................... 23

6. Profitabilitas .............................................................................................. 26

7. Nilai Perusahaan ....................................................................................... 29

Page 13: ANALISIS PENGARUH LEVERAGE, LIKUIDITASrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33895/1/ERICK... · ii ANALISIS PENGARUH LEVERAGE, LIKUIDITAS DAN AKTIVITAS TERHADAP PROFITABILITAS

xii

B. Penelitian Terdahulu ..................................................................................... 33

C. Kerangka Berpikir ........................................................................................ 37

D. Keterkaitan Antar Variabel ........................................................................... 38

E. Hipotesis ....................................................................................................... 43

BAB III METODOLOGI PENELITIAN .......................................................... 45

A. Ruang Lingkup Penelitian ............................................................................ 45

B. Metode Penentuan Sampel ........................................................................... 45

1. Populasi .................................................................................................... 45

2. Sampel ...................................................................................................... 46

C. Metode Pengumpulan Data ........................................................................... 48

D. Metode Analisis Data ................................................................................... 49

1. Analisis Jalur (Path Analysis) ................................................................... 49

E. Operasional Variabel Penelitian ................................................................... 60

1. Variabel Eksogen ...................................................................................... 60

2. Variabel Endogen ..................................................................................... 61

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN ............................................................. 62

A. Gambaran Umum Objek Penelitian .............................................................. 62

B. Hasil Analisis dan Pembahasan .................................................................... 63

1. Deskriptif Sampel ..................................................................................... 63

2. Deskriptif Variabel ................................................................................... 64

a. Perkembangan Leverage (DAR) .......................................................... 65

b. Perkembangan Likuiditas (CR)............................................................ 67

c. Perkembangan Aktivitas (TAT) ........................................................... 69

d. Perkembangan Profitabilitas (ROA) .................................................... 71

e. Perkembangan Nilai Perusahaan (PBV) .............................................. 73

3. Analisis Jalur ............................................................................................ 76

Page 14: ANALISIS PENGARUH LEVERAGE, LIKUIDITASrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33895/1/ERICK... · ii ANALISIS PENGARUH LEVERAGE, LIKUIDITAS DAN AKTIVITAS TERHADAP PROFITABILITAS

xiii

BAB V KESIMPULAN ....................................................................................... 92

A. Kesimpulan ................................................................................................... 92

B. Implikasi ....................................................................................................... 94

C. Saran ............................................................................................................. 95

DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................... 97

LAMPIRAN ........................................................................................................ 100

Page 15: ANALISIS PENGARUH LEVERAGE, LIKUIDITASrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33895/1/ERICK... · ii ANALISIS PENGARUH LEVERAGE, LIKUIDITAS DAN AKTIVITAS TERHADAP PROFITABILITAS

xiv

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Penelitian Terdahulu ............................................................................. 33

Tabel 3.1 Tahapan Seleksi Sampel Berdasarkan Kriteria ...................................... 47

Tabel 3.2 Daftar Sampel Perusahaan ..................................................................... 47

Tabel 3.3 Standar Penilaian Kesesuaian (Fit) ........................................................ 58

Tabel 3.4 Definisi Operasional Variabel Penelitian ............................................... 60

Tabel 4.1 Nama Sampel Perusahaan ...................................................................... 64

Tabel 4.2 Nilai DAR Masing-Masing Perusahaan ................................................. 66

Tabel 4.3 Nilai CR Masing-Masing Perusahaan .................................................... 68

Tabel 4.4 Nilai TAT Masing-Masing Perusahaan ................................................. 70

Tabel 4.5 Nilai ROA Masing-Masing Perusahaan ................................................. 72

Tabel 4.6 Nilai PBV Masing-Masing Perusahaan ................................................. 74

Tabel 4.7 Hasil Korelasi ......................................................................................... 77

Tabel 4.8 Hasil Uji Koefisien Determinasi ............................................................ 80

Tabel 4.9 Hasil Uji Signifikansi Koefisien Pengaruh ............................................ 81

Tabel 4.10 Hasil Faktor Residual ........................................................................... 87

Tabel 4.11 Hasil Uji Goodness of Fit .................................................................... 88

Tabel 4.12 Pengaruh Langsung, Tidak Langsung, dan Pengaruh Total ................ 89

Page 16: ANALISIS PENGARUH LEVERAGE, LIKUIDITASrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33895/1/ERICK... · ii ANALISIS PENGARUH LEVERAGE, LIKUIDITAS DAN AKTIVITAS TERHADAP PROFITABILITAS

xv

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Kerangka Pemikiran ........................................................................... 37

Gambar 2.2 Model Hubungan Pemikiran .............................................................. 38

Gambar 4.1 Nilai Rata-Rata DAR Masing-Masing Perusahaan ............................ 67

Gambar 4.2 Nilai Rata-Rata CR Masing-Masing Perusahaan ............................... 69

Gambar 4.3 Nilai Rata-Rata TAT Masing-Masing Perusahaan ............................. 71

Gambar 4.4 Nilai Rata-Rata ROA Masing-Masing Perusahaan ............................ 73

Gambar 4.5 Nilai Rata-Rata PBV Masing-Masing Perusahaan ............................. 75

Gambar 4.6 Diagram Jalur dengan Hasil Perhitungan ........................................... 76

Page 17: ANALISIS PENGARUH LEVERAGE, LIKUIDITASrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33895/1/ERICK... · ii ANALISIS PENGARUH LEVERAGE, LIKUIDITAS DAN AKTIVITAS TERHADAP PROFITABILITAS

xvi

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 : Daftar Sampel Perusahaan ................................................................ 98

Lampiran 2 : Data Variabel Leverage (DAR) 2009-2015 ..................................... 98

Lampiran 3 : Data Variabel Likuiditas (CR) 2009-2015 ....................................... 99

Lampiran 4 : Data Variabel Aktivitas (TAT) 2009-2015 .................................... 100

Lampiran 5 : Data Variabel Profitabilitas (ROA) 2009-2015 .............................. 100

Lampiran 6 : Data Variabel Nilai Perusahaan (PBV) 2009-2015 ........................ 101

Lampiran 7 : Data Total Hutang 2009-2015 ........................................................ 104

Lampiran 8 : Data Total Aset 2009-2015 ............................................................ 104

Lampiran 9 : Data Aset Lancar 2009-2015 .......................................................... 105

Lampiran 10 : Data Hutang Lancar 2009-2015 ................................................... 105

Lampiran 11 : Data Total Pendapatan 2009-2015 ............................................... 106

Lampiran 12 : Data Laba Bersih Setelah Pajak 2009-2015 ................................. 106

Lampiran 13 : Data Harga Saham 2009-2015...................................................... 107

Lampiran 14 : Data Nilai Buku Saham 2009-2015 .............................................. 107

Lampiran 15 : Hasil Path Analisis dengan Lisrel 8.8........................................... 108

Page 18: ANALISIS PENGARUH LEVERAGE, LIKUIDITASrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33895/1/ERICK... · ii ANALISIS PENGARUH LEVERAGE, LIKUIDITAS DAN AKTIVITAS TERHADAP PROFITABILITAS

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Dalam mendirikan sebuah perusahaan, tentunya ada target-target yang

ingin dipenuhi oleh pendiri perusahaan tersebut. Ada beberapa hal yang

mengemukkan tujuan dari berdirinya sebuah perusahaan. Tujuan yang pertama

adalah untuk mencapai keuntungan maksimal. Tujuan yang kedua adalah ingin

memakmurkan pemilik perusahaan atau para pemilik saham. Sedangkan tujuan

perusahaan yang ketiga adalah memaksimalkan nilai perusahaan yang

tercermin pada harga sahamnya. Ketiga tujuan perusahaan tersebut sebenarnya

secara substansial tidak banyak berbeda. Hanya saja penekanan yang ingin

dicapai oleh masing-masing perusahaan berbeda antara yang satu dengan yang

lainnya (Harjito dan Martono, 2005 dalam Alfredo (2012:1).

Pada prosesnya salah satu yang berpengaruh untuk mencapai tujuan

sebuah perusahaan adalah seorang manajer keuangan. Menurut Kasmir

(2010:5) Pencapaian tujuan perusahaan lebih banyak dibebankan kepada

manajer keuangan dalam rangka mencari dan mengelola dana yang ada.

Menurut Fahmi (2013:2) menguraikan manajemen keuangan merupakan

penggabungan dari ilmu dan seni yang membahas, mengkaji dan menganalisis

tentang bagaimana seorang manajer keuangan dengan mempergunakan seluruh

sumberdaya perusahaan untuk mencari dana, mengelola dana, dan membagi

dana dengan tujuan mampu memberikan profit atau kemakmuran bagi para

Page 19: ANALISIS PENGARUH LEVERAGE, LIKUIDITASrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33895/1/ERICK... · ii ANALISIS PENGARUH LEVERAGE, LIKUIDITAS DAN AKTIVITAS TERHADAP PROFITABILITAS

2

pemegang saham dan suistainability (keberlanjutan) usaha bagi perusahaan.

Tugas pokok manajemen keuangan adalah merencanakan perolehan dan

penggunaan dana tersebut untuk memaksimalkan nilai perusahaan (Moeljadi,

2006:10).

Nilai perusahaan merupakan harga yang bersedia dibayar oleh calon

pembeli apabila perusahaan tersebut dijual, semakin tinggi nilai perusahaan

semakin besar kemakmuran yang akan diterima oleh pemilik perusahaan

(Husnan dan Pudjiastuti, 2002:7). Indikator yang digunakan untuk mengukur

nilai perusahaan dalam penelitian ini adalah PBV (Price to Book Value), PBV

merupakan perbandingan harga saham (share price) dengan nilai buku saham

(book value pershare). PBV menggambarkan seberapa besar pasar

mengahargai nilai buku saham suatu perusahaan. Rasio analisis ini berfungsi

melengkapi analisis book value. Jika pada analisis book value, investor hanya

mengetahui kapasitas per lembar dari nilai saham, pada rasio PBV, investor

dapat membandingkan langsung book value dari suatu saham dengan market

valuenya. Dengan rasio PBV investor dapat mengetahui langsung sudah

berapa kali market value suatu saham dihargai dari book valuenya. Makin

tinggi rasio ini, berarti pasar percaya akan prospek suatu perusahaan.

Nilai perusahaan merupakan hasil dari kinerja perusahaan tersebut dalam

satu periode. Semakin baik kinerja keuangan suatu perusahaan maka semakin

mudah untuk menarik investor untuk menginvestasikan dananya untuk

perusahaan. Karena diharapkan semakin baik kinerja suatu perusahaan maka

nilai saham akan meningkat dan memberikan return yang diharapkan oleh

Page 20: ANALISIS PENGARUH LEVERAGE, LIKUIDITASrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33895/1/ERICK... · ii ANALISIS PENGARUH LEVERAGE, LIKUIDITAS DAN AKTIVITAS TERHADAP PROFITABILITAS

3

investor. Kinerja keuangan dapat di ukur dengan rasio keuangan, rasio

keuangan umumnya diklasifikasikan menjadi empat macam antara lain rasio

likuiditas, aktivitas, hutang dan profitabilitas (Rodoni dan Ali, 2010:25-26).

Terdapat pengaruh dan hubungan yang kuat antara rasio keuangan dengan nilai

perusahaan. Rasio keuangan diharapkan dapat memprediksi nilai perusahaan

dimasa yang akan datang karena rasio keuangan merupakan perbandingan

antara akun dalam laporan keuangan. Dengan informasi yang tercermin pada

laporan keuangan, para pemakai informasi akan dapat menilai kinerja

perusahaan dalam mengelola bisnisnya, yang berakhir pada fluktuasi

perubahan nilai perusahaan dan return saham. Sejauh mana kinerja suatu

perusahaan guna meningkatkan nilai perusahaan menentukan seberapa besar

return yang diterima dari saham perusahaan tersebut.

Rasio yang dapat digunakan untuk mengukur kinerja perusahaan dalam

mengahasilkan laba adalah rasio profitabilitas. Nilai suatu perusahaan sangat

dipengaruhi oleh profitabilitas perusahaan tersebut. Karena dengan laba

perusahaan yang semakin tinggi maka tingkat kembali (return) yang diperoleh

para investor atau pemodal juga semakin tinggi, keadaan tersebut mampu

memakmurkan pemegang saham. Hal ini sejalan dengan penelitian yang

dilakukan Barakat (2014), menunjukan bahwa profitabilitas berpengaruh

terhadap nilai perusahaan. Profitabilitas yang tinggi mencerminkan

kemampuan perusahaan dalam menghasilkan keuntungan yang tinggi bagi para

pemegang saham.

Page 21: ANALISIS PENGARUH LEVERAGE, LIKUIDITASrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33895/1/ERICK... · ii ANALISIS PENGARUH LEVERAGE, LIKUIDITAS DAN AKTIVITAS TERHADAP PROFITABILITAS

4

Para emiten yang dapat menghasilkan laba yang semakin meningkat,

akan menjadi daya tarik para investor untuk menanamkan modalnya pada

emiten/perusahaan tersebut. Rasio yang digunakan dalam penelitian ini untuk

mengukur profitabilitas adalah ROA (Return On Asset). Rasio ini melihat

sejauh mana investasi yang telah ditanamkan mampu memberikan

pengembalian keuntungan sesuai dengan yang diharapkan. Dan investasi

tersebut sebenarnya sama dengan asset perusahaan yang ditanamkan atau

ditempatkan (Fahmi:2013:82). Alasan penggunaan variabel ROA dalam

penelitian ini adalah karena ROA memiliki banyak keunggulan. Salah satunya

adalah ROA dapat mengukur efisiensi penggunaan modal yang menyeluruh,

yang sensitif terhadap setiap hal yang mempengaruhi keadaan perusahaan.

Menurut Brigham dan Houston (2006:107), profitabilitas adalah hasil

akhir dari sejumlah kebijakan dan keputusan yang dilakukan oleh perusahaan.

Rasio ini akan menunjukkan kombinasi efek dari likuiditas, manajemen aktiva

dan hutang pada hasil-hasil operasi. Profitabilitas akan menunjukkan

perimbangan pendapatan dan kemampuan perusahaan dalam menghasilkan

laba pada berbagai dan kemampuan perusahaan dalam mengahasilkan laba

pada berbagai tingkat operasi, sehingga rasio ini akan mencerminkan

efektivitas dan keberhasilan manajemen secara keseluruhan.

Leverage merupakan rasio yang dapat mempengaruhi naik turunya

tingkat profitabilitas perusahaan dalam setiap periode. Sartono (2010:257)

mengemukakan bahwa suatu perusahaan menggunakan hutang dengan tujuan

agar keuntungan yang diperoleh perusahaan tersebut lebih besar dari pada

Page 22: ANALISIS PENGARUH LEVERAGE, LIKUIDITASrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33895/1/ERICK... · ii ANALISIS PENGARUH LEVERAGE, LIKUIDITAS DAN AKTIVITAS TERHADAP PROFITABILITAS

5

biaya aset dan sumber dananya karena dapat menurunkan pajak perusahaan.

Namun, dalam teori Pecking Order menjelaskan bahwa perusahaan yang

mempunyai tingkat keuntungan yang lebih tinggi justru mempunyai tingkat

utang yang lebih kecil. Dalam penelitian ini rasio leverage akan diproksikan

dengan debt to asset ratio (DAR). Rasio total hutang terhadap total aktiva yang

umumnya disebut sebagai rasio hutang (debt ratio), akan mengukur presentase

dari dana yang diberikan oleh pada kreditor. Keunggulan dari rasio ini untuk

melihat kemampuan perusahaan untuk menyelesaikan kewajiban jangka

panjangnya, semakin tinggi DAR ini mengindikasikan semakin besar jumlah

aset yang dibiayai oleh hutang, semakin kecil jumlah aset yang dibiayai oleh

modal, semakin tinggi resiko perusahaan untuk menyelesaikan kewajiban

jangka panjangnya, dan semakin tinggi beban bunga hutang yang harus

ditanggung perusahaan.

Likuiditas merupakan rasio yang menggambarkan kemampuan

perusahaan memenuhi kewajiban (utang) jangka pendek. Artinya apabila

perusahaan ditagih, maka akan mampu untuk memenuhi utang (membayar)

tersebut terutama utang yang sudah jatuh tempo (Kasmir,2010:110).

Perusahaan yang mampu memenuhi kewajiban keuangannya pada saat jatuh

tempo berarti perusahaan tersebut keadaan likuid. Bagi perusahaan, tingkat

likuiditas merupakan masalah penting karena mewakili kepentingan

perusahaan dalam berhubungan dengan pihak internal maupun pihak external

perusahaan. Semakin tinggi tingkat likuiditas, maka kemampuan perusahaan

dalam memenuhi hutang jangka pendeknya akan semakin baik, sehingga

Page 23: ANALISIS PENGARUH LEVERAGE, LIKUIDITASrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33895/1/ERICK... · ii ANALISIS PENGARUH LEVERAGE, LIKUIDITAS DAN AKTIVITAS TERHADAP PROFITABILITAS

6

mampu meningkatkan kredibilitas perusahaan baik di mata kreditur dan

investor. Dalam penelitian ini rasio likuiditas diproksikan dengan current ratio

(CR) menunjukkan kemampuan suatu perusahaan untuk memenuhi kewajiban-

kewajiban keuangannnya yang harus segera dibayar dengan menggunakan

hutang lancar. Current ratio dihitung dengan membagi aktiva lancar (current

asset) dengan kewajiban lancar (current liabilities). Alasan digunakan rasio

lancar secara luas sebagai ukuran likuiditas mencakup kemampuannya untuk

mengukur kemampuan memenuhi kewajiban lancar, penyangga kerugian, dan

cadangan dana lancar.

Rasio aktivitas digunakan oleh manajer untuk mengetahui sejauh mana

efisiensi perusahaan dalam menggunakan aktiva yang dimiliki untuk

menghasilkan penjualan (Sartono, 2010:114). Jika sebuah perusahaan memiliki

terlalu banyak aktiva, maka biaya modalnya akan menjadi terlalu tinggi,

sehingga akan berdampak pada keuntungan perusahaan. Sebaliknya, jika aktiva

terlalu rendah, penjualan yang menguntungkan juga akan hiilang (Brigham dan

Houston, 2006:97). Dalam penelitian ini rasio aktivitas diproksikan dengan

total asset turnover (TAT) rasio ini melihat sejauh mana keseluruhan aset yang

dimiliki oleh perusahaan terjadi perputaran secara efektif yang dapat dihitung

dengan cara membagi penjualan dengan total aktiva (Fahmi,2013:80). Alasan

digunakan Rasio TAT ini karena mempunyai hubungan dengan sustainable

growth, semakin tinggi total asset turnover maka akan semakin tinggi tingkat

efisiensi perusahaan dalam penggunaan aktivanya sehingga membatasi

pembelian aktiva baru yang dapat mengurangi modal sehingga akan

Page 24: ANALISIS PENGARUH LEVERAGE, LIKUIDITASrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33895/1/ERICK... · ii ANALISIS PENGARUH LEVERAGE, LIKUIDITAS DAN AKTIVITAS TERHADAP PROFITABILITAS

7

meningkatkan profitabilitas, meningkatnya profitabilitas akan serta merta

meningkatkan sustainable growth rate karena kemampuan perusahaan untuk

mendanai aktivitas penjualannya meningkat.

Membaiknya kondisi perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI)

mampu menarik kembali investor untuk meramaikan perdagangan saham di

lantai bursa bahkan menarik masyarakat umum untuk menginvestasikan

kelebihan dananya di pasar saham. Masyarakat umum mulai sadar bahwa

dengan berinvestasi di pasar jauh lebih menguntungkan dibandingkan dengan

menyimpan dana mereka di bank.

Perusahaan yang digunakan dalam penelitian ini adalah perusahaan-

perusahaan yang terdaftar dalam indeks LQ 45 tahun 2009-2015. Peneliti

memilih indeks LQ 45 karena indeks LQ 45 terdiri dari 45 saham pilihan yang

seleksi dan kapitalisasi pasar yang besar. Sehingga peneliti ingin mengetahui

faktor apa saja yang mempengaruhi saham perusahaan LQ45 termasuk

kedalam perusahaan yang sahamnya paling likuid, yang tentunya nilai saham

tersebut akan mencerminkan nilai perusahaan. Indeks LQ 45 berisi 45 saham

yang disesuaikan setiap enam bulan (awal bulan Februari dan Agustus). Indeks

LQ 45 diluncurkan pada bulan Februari 1997 ukuran utama likuiditas transaksi

adalah transaksi di pasar reguler. Indeks LQ 45 berutujuan untuk menyediakan

sarana yang obyektif dan terpercaya bagi analisis keuangan, manajer investasi,

investor dan pemerhati pasar modal dalam memonitor pergerakan harga dari

saham-saham yang aktif diperdagangkan.

Page 25: ANALISIS PENGARUH LEVERAGE, LIKUIDITASrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33895/1/ERICK... · ii ANALISIS PENGARUH LEVERAGE, LIKUIDITAS DAN AKTIVITAS TERHADAP PROFITABILITAS

8

Beberapa penelitian sebelumnya telah menemukan faktor-faktor apa saja

yang mempengaruhi profitabilitas dan nilai perusahaan. Ichsani (2011)

melakukan penelitian tentang analisis pengaruh debt to equity ratio (DER), net

profit margin (NPM), dan total asset turnover (TAT) terhadap return on equity

(ROE) serta dampaknya terhadap nilai perusahaan (PBV). Hasil penelitian

menunjukkan bahwa debt to equity ratio (DER) dan total asset turnover (TAT)

memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap return on equity (ROE), debt

to equity ratio (DER) berpengaruh positif dan signifikan terhadap price

earning ratio (PER), sedangkan total asset turnover (TAT) dan return on

equity (ROE) berpengaruh negatif dan signifikan terhadap price earning ratio

(PER).

Alivia (2013) Melakukan penelitian tentang Analisis Faktor-Faktor Yang

Mempengaruhi Nilai Perusahaan Dengan Profitabilitas sebagai Variabel

Intervening. Hasil penelitian menunjukkan total asset turnover (TAT)

berpengaruh positif dan signifikan terhadap return on asset (ROA) dan price to

book value (PBV), sedangkan sales growth (SG) berpengaruh negatif dan

signifikan terhadap return on asset (ROA), dan Net Profit Margin (NPM)

berpengaruh positif terhadap return on asset (ROA) dan berpengaruh negatif

terhadap price to book value (PBV). Sedangkan penelitian yang dilakukan

Carningsih (2012) menganalisis pengaruh good governance terhadap hubungan

antar kinerja keuangan dengan nilai perusahaan, menunjukkan return on asset

(ROA) berpengaruh negatif terhadap nilai perusahaan

Page 26: ANALISIS PENGARUH LEVERAGE, LIKUIDITASrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33895/1/ERICK... · ii ANALISIS PENGARUH LEVERAGE, LIKUIDITAS DAN AKTIVITAS TERHADAP PROFITABILITAS

9

Rompas (2015) Hasil penelitian menunjukkan Hasil penelitian

menunjukkan current ratio (CR), quick ratio (QR), debt to asset ratio (DAR),

debt to equity ratio (DER), gross profit margin (GPM), dan Net Profit Margin

(NPM) berpengaruh terhadap nilai perusahaan. Sedangkan penelitian yang

dilakukan Syarif (2014) menunjukkan tidak adanya pengaruh current ratio

(CR) terhadap nilai perusahaan.

Ahsanti (2016). Hasil penelitian menunjukkan cash turnover (CT),

working capital turnover (WCT), current ratio (CR), dan total asset turnover

(TAT) berpengaruh positif dan signifikan terhadap return on asset (ROA),

sedangkan firm size tidak berpengaruh signifikan, dan debt to asset ratio

(DAR) berpengaruh negatif dan signifikan terhadap return on asset (ROA).

Sedangkan penelitian yang dilakukan Imanduin et al. (2014) menunjukkan debt

to asset ratio (DAR) berpengaruh positif tidak signifikan terhadap return on

asset (ROA)

Bersadasarkan fenomena di atas hasil penelitian sebelumnya yang tidak

konsisten, maka penulis akan melakukan penelitian yang berjudul: “Analisis

Pengaruh Leverage, Likuiditas, dan Aktivitas Terhadap Profitabilitas

Serta Implikasinya pada Nilai Perusahaan. (Studi Kasus pada Perusahaan

yang terdaftar di indeks LQ45 periode 2009-2015)”.

Page 27: ANALISIS PENGARUH LEVERAGE, LIKUIDITASrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33895/1/ERICK... · ii ANALISIS PENGARUH LEVERAGE, LIKUIDITAS DAN AKTIVITAS TERHADAP PROFITABILITAS

10

B. Perumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah dijelaskan di atas, maka dalam

penelitian ini masalah yang ada dapat dirumuskan sebagai berikut:

1. Apakah leverage, likuiditas dan aktivitas berpengaruh secara langsung

terhadap profitabilitas di perusahaan yang terdaftar di LQ 45?

2. Apakah profitabilitas berpengaruh secara langsung terhadap nilai

perusahaan di perusahaan yang terdaftar di LQ 45?

3. Apakah leverage, likuiditas dan aktivitas berpengaruh secara langsung

terhadap terhadap nilai perusahaan yang terdaftar di LQ 45?

4. Apakah leverage, likuiditas dan aktivitas berpengaruh secara tidak

langsung terhadap terhadap nilai perusahaan yang terdaftar di LQ 45?

C. Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah penelitian yang telah disebutkan di atas,

maka tujuan dari penelitian ini adalah:

1. Untuk mengetahui apakah leverage, likuiditas, dan aktivitas berpengaruh

secara langsung terhadap profitabilitas pada perusahaan LQ 45.

2. Untuk mengetahui apakah profitabilitas berpengaruh secara langsung

terhadap nilai perusahaan pada perusahaan LQ 45.

3. Untuk mengetahui apakah leverage, likuiditas, dan aktivitas berpengaruh

secara langsung terhadap nilai perusahaan LQ 45.

4. Untuk mengetahui apakah leverage, likuiditas, dan aktivitas berpengaruh

secara tidak langsung terhadap nilai perusahaan LQ 45.

Page 28: ANALISIS PENGARUH LEVERAGE, LIKUIDITASrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33895/1/ERICK... · ii ANALISIS PENGARUH LEVERAGE, LIKUIDITAS DAN AKTIVITAS TERHADAP PROFITABILITAS

11

D. Manfaat Penelitian

Manfaat yang diharapkan dari penelitian ini adalah sebagai berikut :

1. Bagi perusahaan, hasil penelitian ini diharapkan hasil dapat digunakan

oleh perusahaan sebagai bahan pertimbangan untuk meningkatkan nilai

perusahaan.

2. Bagi Investor, hasil penelitian diharapkan investor dapat mengambil

keputusan investasi yang lebih baik mengenai nilai perusahaan.

3. Bagi penulis, hasil penelitian diharapkan penulis dapat menerapkan

teori-teroi yang telah diperoleh selama perkuliahan, selain itu dapat

menambah ilmu pengetahuan tentang analisis pengaruh leverage,

likuiditas dan aktivitas terhadap profitabilitas serta implikasinya pada

nilai perusahaan.

Page 29: ANALISIS PENGARUH LEVERAGE, LIKUIDITASrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33895/1/ERICK... · ii ANALISIS PENGARUH LEVERAGE, LIKUIDITAS DAN AKTIVITAS TERHADAP PROFITABILITAS

12

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

A. Landasan Teori

1. Analisis Laporan Keuangan

Menurut Brigham dan Houston (2006:94) analisis laporan keuangan

jika dilihat dari sudut pandang investor, peramalan masa depan adalah inti

dari analisis yang sebenarnya. Sementara itu dari sudut pandang

manajemen, analisis laporan keuangan berguna untuk membantu

mengantisipasi kondisi masa depan, yang lebih penting lagi adalah sebagai

titik awal untuk merencanakan tindakan-tindakan yang akan memperbaiki

kinerja di masa depan.

Menurut Munawir (2010:35) Analisis laporan keuangan adalah yang

terdiri dari penelaahan atau mempelajari daripada hubungan dan tendensi

atau kecenderungan (trend) untuk menentukan posisi keuangan dan hasil

operasi serta perkembangan perusahaan yang bersangkutan. Menurut

(Moeljadi, 2006:43) mengemukakan bahwa analisis keuangan merupakan

suatu penilaian terhadap kinerja perusahaan pada waktu yang lalu dan

prospek pada masa datang. Melalui analisis keuangan diharapkan dapat

diketahui kekuatan dan kelemahan perusahaan dengan menggunakan

infromasi yang terdapat dalam laporan keuangan (financial statement).

Menurut Harahap (2010:190) analisis laporan keuangan berarti menguraikan

akun-akun laporan keuangan menjadi unit informasi yang lebih kecil dan

melihat hubungannya yang bersfiat signifikan atau yang mempunyai makna

Page 30: ANALISIS PENGARUH LEVERAGE, LIKUIDITASrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33895/1/ERICK... · ii ANALISIS PENGARUH LEVERAGE, LIKUIDITAS DAN AKTIVITAS TERHADAP PROFITABILITAS

13

antara hubungannya yang bersifat signifikan atau yang mempunyai makna

antara yang satu dengan yang lain baik antara data kuantitatif maupun data

non-kuantitaif dengan tujuan untuk mengetahui kondisi keuangan lebih

dalam yang sangat penting dalam proses menghasilkan keputusan yang

tepat.

Berdasarkan penjelasan tersebut, dapat disimpulkan bahwa analisis

laporan keuangan merupakan proses untuk mempelajari data-data keuangan

agar dapat dipahami dengan mudah untuk mengetahui posisi keuangan,

hasil operasi dan perkembangan suatu perusahaan dengan cara mempelajari

hubungan data keuangan serta kecenderungnnya terdapat dalam suatu

laporan keuangan, sehingga analisis laporan keuangan dapat dijadikan

sebagai dasar dalam pengembilan keputusan bagi pihak-pihak yang

berkepentingan dan juga dalam melakukan analisisnnya tidak akan lepas

dari peranan rasio-rasio laporan keuangan, dengan melakukan analisis

terhadap rasio-rasio keuangan akan dapat menentukan suatu keputusan yang

akan diambil.

a. Tujuan Analisis Laporan Keuangan

Menurut Kasmir (2012:68) tujuan analisis laporan keuangan adalah:

1) Untuk mengetahui posisi keuangan perusahaan dalam satu periode

tertentu, baik asset, kewajiban, ekuitas, maupun hasil usaha yang telah

dicapai untuk beberapa periode

2) Untuk mengetahui kelemahan-kelemahan apa saja yang menjadi

kekurangan perusahaan

Page 31: ANALISIS PENGARUH LEVERAGE, LIKUIDITASrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33895/1/ERICK... · ii ANALISIS PENGARUH LEVERAGE, LIKUIDITAS DAN AKTIVITAS TERHADAP PROFITABILITAS

14

3) Untuk mengetahui kekuatan-kekuatan yang dimiliki

4) Untuk mengetahui langkah-langkah perbaikan apa saja yang perlu

dilakukkan ke depan berkaitan dengan posisi keuangan perusahaan

saat ini

5) Untuk melakukkan penilaian kinerja manajemen ke depan apakah

perlu penyegaran atau tidak karena sudah dianggap berhasil atau gagal

6) Dapat juga digunakan sebagai pembanding dengan perusahaan sejenis

tentang hasil yang mereka capai.

Menurut Munawir (2010:31) tujuan analisis laporan keuangan

merupakan alat yang sangat penting untuk memperoleh informasi

sehubungan dengan posisi keuangan dan hasil-hasil yang telah dicapai

perusahaan yang bersangkutan. Data keuangan tersebut akan lebih berarti

pihak-pihak yang berkepentingan apabila data tersebut diperbandingkan

untuk dua periode atau lebih, dan dianalisa lanjut sehingga akan dapat

diperoleh data yang akan mendukung keputusan yang akan diambil.

b. Analisis Rasio Keuangan

Analisis laporan keuangan adalah seni untuk mengubah data dari

laporan keuangan ke informasi yang berguna bagi pengambil keputusan.

Analisis keuangan (financial analysis) melibatkan pengguna berbagai

laporan keuangan. Laporan keuangan biasanya dibuat oleh pihak

manajemen dengan tujuan untuk mempertanggung jawabkan tugas-tugas

yang dibebankan kepadanya oleh pemilik perusahaan. Disamping itu,

laporan keuangan juga dapat digunakan untuk memenuhi tujuan-tujuan

Page 32: ANALISIS PENGARUH LEVERAGE, LIKUIDITASrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33895/1/ERICK... · ii ANALISIS PENGARUH LEVERAGE, LIKUIDITAS DAN AKTIVITAS TERHADAP PROFITABILITAS

15

lain yaitu sebagai laporan kepada pihak-pihak diluar perusahaan. Dalam

PSAK (IAI 2007) dinyatakan bahwa laporan keuangan adalah

menyediakan informasi yang menyangkut posisi keuangan dan kinerja

serta perubahan posisi keuangan suatu perusahaan yang bermanfaat bagis

sejumlah besar pemakai dalam pengambilan keputusan ekonomi.

Laporan keuangan perusahaan merupakan salah satu sumber informasi

yang penting disamping informasi lain seperti informasi industri,

informasi kondisi pererkonomian, pangsa pasar perusahaan, kualitas

manajemen dan lain-lain.

Menurut (Nasarudin & Fauzan,2006:134) analisis rasio keuangan

dirancang untuk membantu mengevaluasi laporan keuangan. Analisis

laporan keuangan yang mencangkup analisis rasio keuangan, analisis

kelemahan dan kekuatan di bidang finansial akan sangat membantu

dalam menilai prestasi manajemen dimasa lalu dan prospeknya dimasa

datang. Analisa yang dilakukan mempunyai tekanan yang berbeda antara

kreditor jangka pendek, kreditor jangka panjang dan pemiliki perusahaan.

Ada yang lebih tertarik pada posisi likuiditas dan ada yang tertarik pada

profitabilitas. Alat analisa yang bisa digunakan untuk mengetahui kondisi

dan prestasi keuangan perusahaan adalah analisa rasio dan proporsional.

Menurut (Nasarudin & Fauzan, 2006:134) menjelaskan bahwa

pada umumnya rasio keuangan dikelompokkan menjadi enam jenis yaitu:

1) Rasio Likuiditas. Rasio ini untuk mengukur kemampuan perusahaan

untuk memenuhi kewajiban finansial jangka pendeknya. Rasio

Page 33: ANALISIS PENGARUH LEVERAGE, LIKUIDITASrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33895/1/ERICK... · ii ANALISIS PENGARUH LEVERAGE, LIKUIDITAS DAN AKTIVITAS TERHADAP PROFITABILITAS

16

likuiditas yang sering digunakan adalah current ratio, quick ratio (acid

test ratio) dan cash ratio.

2) Rasio Leverage. Rasio ini digunakan untuk mengukur seberapa

banyak dana yang disupply oleh pemilik perusahaan dalam

proporsinya dengan dana yang diperoleh dari kreditur perusahaan.

Rasio ini mempunyai beberapa implikasi, pertama para pemberi kredit

akan melihat kepada modal sendiri untuk melihat batas keamanan

pemberian kredit. Kedua, dengan menggunakan hutang, memberi

dampak yang positif bagi pemilik, karena perusahaan memperoleh

dana tetapi pemilik tidak kehilangan kendali atas perusahaan. Ketiga,

apabila perusahaan mendapat keuntungan yang lebih besar dari beban

bunga, maka keuntungan bagi pemilik modal sendiri akan menjadi

lebih besar. Di dalam praktek rasio ini dihitung dengan dua cara.

Pertama dengan memperhatikan data yang ada dineraca. Kedua,

mengukur resiko hutang dari laporan laba rugi, yaitu seberapa banyak

beban tetap hutang bisa ditutup oleh laba operasi. Kedua kelompok

rasio ini bersifat saling melengkapi, dan umumnya para analisis

menggunakan keduanya. Analisa ini terdiri dari Debt Ratio (rasio

hutang), Time Interest Karned, Fixed Charger Coverage dan Debt

Service Coverage.

3) Rasio Aktivitas. Rasio ini digunakan untuk mengukur efektifitas

manajemen dalam menggunakan sumber dayanya. Semua rasio

aktifitas melibatkan perbandingan antara tingkat penjualan dan

Page 34: ANALISIS PENGARUH LEVERAGE, LIKUIDITASrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33895/1/ERICK... · ii ANALISIS PENGARUH LEVERAGE, LIKUIDITAS DAN AKTIVITAS TERHADAP PROFITABILITAS

17

investasi pada berbagai jenis harta. Rasio ini terdiri dari inventory

turn over, periode pengumpulan piutang, fixed asset turn over, dan

total asset turn over.

4) Rasio Profitabilitas. Rasio ini digunakan untuk mengukur efektifitas

manajemen yang dilihat dari laba yang dihasilkan terhadap penjualan

dan investasi perusahaan. Rasio ini terdriri dari profit margin on sales,

return on total sales, return on net worth.

5) Rasio Penilaian. Rasio ini merupakan ukuran prestasi perusahaan

yang paling lengkap oleh karena rasio tersebut mencerminkan

kombinasi pengaruh dari rasio resiko dengan rasio hasil

pengembalian.

2. Leverage

Rasio leverage adalah mengukur seberapa besar perusahaan dibiayai

dengan utang. Penggunaan utang yang terlalu tinggi akan membahayakan

perusahaan karena perusahaan akan masuk dalam kategori extreme leverage

(utang ekstrim) yaitu perusahaan terjebak dalam tingkat utang yang tinggi dan

sulit untuk melepaskan beban utang tersebut. Kerna itu sebaiknya perusahaan

harus menyeimbangkan berapa utang yang layak diambil dan dari mana

sumber-sumber yang dapat dipakai untuk membayar utang (Fahmi,2013:72).

. Menurut Harahap (2010:306) rasio leverage adalah menggambarkan

hubungan antara utang perusahaan terhadap modal maupun aset. Rasio ini

dapat melihat seberapa jauh perusahaan dibiayai oleh utang atau pihak luar

dengan kemampuan perusahaan yang digambarkan oleh modal (equity).

Page 35: ANALISIS PENGARUH LEVERAGE, LIKUIDITASrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33895/1/ERICK... · ii ANALISIS PENGARUH LEVERAGE, LIKUIDITAS DAN AKTIVITAS TERHADAP PROFITABILITAS

18

Menurut Tampubolon (2013:41), pembiayan dengan hutang mempunyai

pengaruh bagi perusahaan karena hutang mempunyai beban yang bersifat tetap.

Kegagalan perusahaan dalam membayar bunga atas hutang dapat menyebabkan

kesulitan keuangan yang dapat berakhir dengan kebangkrutan perusahaan.

Tetapi penggunaan hutang juga memberikan subsidi pajak atas bunga yang

dapat menguntungkan pemegang saham. Dengan demikian, semakin tinggi

rasio leverage maka semakin tinggi pula kerugian yang dihadapi, tetapi juga

ada kesempatan mendapatkan laba yang besar. Sebaliknya semakin rendah

rasio ini tentu mempunyai risiko yang lebih kecil. Oleh karena itu, penggunaan

hutang harus menyeimbangkan antara keuntungan dan kerugiannya. Rasio

leverage (solvabilitas) ini berusaha mengukur penjaminan hutang, baik dengan

menggunakan total aktiva maupun modal sendiri.

Rasio leverage ini akan diukur melalui (a) rasio antara hutang dan modal

sendiri, (b) rasio antara hutang dan aktiva (Moeljadi,2006:51)

a. Debt to Equity Ratio

Debt to Equity Ratio menggambarkan kemampuan modal sendiri

menjamin hutang. Dengan kata lain, bagian dari hutang yang dapat

dijamin dengan menggunakan modal sendiri. Rasio ini berguna untuk

mengetahui jumlah dana yang disediakan kreditor dengan pemilik

perusahaan dan berfungsi untuk mengetahui setiap rupiah modal sendiri

yang dijadikan untuk jaminan hutang. Rasio ini diukur dengan

Page 36: ANALISIS PENGARUH LEVERAGE, LIKUIDITASrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33895/1/ERICK... · ii ANALISIS PENGARUH LEVERAGE, LIKUIDITAS DAN AKTIVITAS TERHADAP PROFITABILITAS

19

membandingkan antara seluruh hutang dengan modal sendiri (Moeljadi,

2006 : 51). Rumusnya sebagai berikut:

b. Debt to Asset Ratio

Rasio total hutang terhadap total aktiva yang umumnya disebut

sebagai rasio hutang (debt ratio), akan mengukur presentase dari dana

yang diberikan oleh para kreditor. Rumusnya adalah sebagai berikut:

Total hutang meliputi kewajiban lancar dan hutang jangka panjang.

Kreditor lebih menyukai rasio hutang yang lebih rendah karena semakin

rendah angka rasionya, maka semakin besar peredaman dari kerugian

yang dialami kreditor jika terjadi likuidasi. Di lain pihak, pemegang

saham mungkin menginginkan lebih banyak leverage karena ia akan

memperbesar ekspektasi keuntungan (Brigham & Houston, 2006:103-

104). Dalam penelitian ini rasio leverage diukur dengan menggunakan

debt to asset ratio (DAR), karena memiliki beberapa keunggulan yaitu

dari rasio ini dapat melihat kemampuan perusahaan untuk menyelesaikan

kewajiban jangka panjangnya, semakin tinggi DAR ini mengindikasikan

semakin besar jumlah aset yang dibiayai oleh hutang, semakin kecil

DER = Total Debt

Equity

DAR = Total Debt

Total Activa

Page 37: ANALISIS PENGARUH LEVERAGE, LIKUIDITASrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33895/1/ERICK... · ii ANALISIS PENGARUH LEVERAGE, LIKUIDITAS DAN AKTIVITAS TERHADAP PROFITABILITAS

20

jumlah aset yang dibiayai oleh modal, semakin tinggi resiko perusahaan

untuk menyelesaikan kewajiban jangka panjangnya, dan semakin tinggi

beban bunga hutang yang harus ditanggung perusahaan.

3. Likuiditas

Menurut Brigham dan Houston (2006:95), rasio likuiditas merupakan

rasio yang menunjukan hubungan antara kas dan aktiva lancar lainnya dari

sebuah perusahaan dengan kewajiban lancarnya. Moeljadi (2006:48)

mengemukakan bahwa istilah likuiditas menunjukkan kemampuan suatu

perusahaan untuk memenuhi kewajiban-kewajiban keuangannya dalam jangka

waktu pendek atau yang segera harus dibayar. Alat pemenuhan kewajiban

keuangan jangka pendek ini berasal dari unsur-unsur aktiva yang bersifat

likuid, yaitu aktiva lancar dengan perputaran kurang dari satu tahun, karena

lebih mudah dicairkan dari pada aktiva tetap yang perputarannya lebih dari satu

tahun. Menentukan tingkat likuiditas perusahaan digunakan rasio likuiditas

antara lain:

a. Current Ratio

Current ratio menunjukkan kemampuan suatu perusahaan untuk

memenuhi kewajiban-kewajiban keuangannya yang harus segera dibayar

dengan menggunakan hutang lancar. Current ratio dihitung dengan

membagi aktiva lancar (current active) dengan kewajiban lancar (current

liabilities). Rasio ini merupakan rasio yang paling umum digunakan dengan

rumus sebagai berikut:

Page 38: ANALISIS PENGARUH LEVERAGE, LIKUIDITASrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33895/1/ERICK... · ii ANALISIS PENGARUH LEVERAGE, LIKUIDITAS DAN AKTIVITAS TERHADAP PROFITABILITAS

21

Pada umumnya, aktiva lancar terdiri dari atas kas, surat berharga,

piutang usaha, piutang wesel, dan persediaan. Sedangkan kewajiban lancar

terdiri atas hutang usaha, wesel bayar, kewajiban jangka panjang yang akan

jatuh tempo, pajak akrual dan beban akrual lainnya. Untuk menjaga current

ratio yang tepat, manajemen harus memerhatikan beberapa faktor, antara

lain jenis usaha, cash flow, maupun tingkat kredibilitas perusahaan tersebut

dalam hubungannya dengan kreditor. (Moeljadi,2006:68). Dalam penelitian

ini rasio likuiditas diukur dengan menggunakan current ratio. Alasan

digunakan rasio lancar secara luas sebagai ukuran likuiditas mencakup

kemampuannya untuk mengukur:

1) kemampuan memenuhi kewajiban lancar, semakin tinggi perkalian

kewajiban lancar terhadap aktiva lancar maka semakin besar

keyakinan bahwa kewajiban lancar akan dibayar.

2) Penyangga kerugian, semakian besar penyangga, semakin kecil

resikonya.

3) Cadangan dana lancar, rasio lancar merupakan ukuran tingkat

keamanan terhadap ketidakpastian dan kejutan atas arus kas

perusahaan.

Current Ratio = Current Activa

𝐶𝑢𝑟𝑟𝑒𝑛𝑡 𝐿𝑖𝑎𝑏𝑖𝑙𝑖𝑡𝑖𝑒𝑠

Page 39: ANALISIS PENGARUH LEVERAGE, LIKUIDITASrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33895/1/ERICK... · ii ANALISIS PENGARUH LEVERAGE, LIKUIDITAS DAN AKTIVITAS TERHADAP PROFITABILITAS

22

b. Cash Ratio

Cash Ratio menggambarkan kemampuan kas yang dimiliki

perusahaan dalam menjamin hutang lancarnya. Rasio tersebut lebih

menggambarkan tingkat kemampuan yang sebenarnya dibandingkan dengan

rasio-rasio likuiditas lainnya. Hal ini disebabkan kas merupakan komponen

alat likuid yang paling likuid dan fleksibel sehingga setiap saat dapat

digunakan (Moeljadi,2006:68). Rumus dari rasio kas adalah sebagai berikut:

c. Quick Ratio

Quick ratio berarti likuiditas perusahaan diukur dengan menggunakan

unsur-unsur, dengan cara tidak mempertimbangkan yang kurang likuid.

Aktiva likuid (liquid asset) adalah aktiva yang diperdagangkan dalam suatu

pasar yang aktif sehingga akibatnya dapat cepat diubah menjadi kas dengan

menggunakan harga pasar yang berlaku. Rasio ini dihitung dengan

mengurangkan persediaan dari aktiva lancar kemudian hasilnya dibagi

dengan hutang lancar. Rumusnya adalah sebagai berikut:

Cash Ratio = Cash+Marketable Security

𝐶𝑢𝑟𝑟𝑒𝑛𝑡 𝐿𝑖𝑎𝑏𝑖𝑙𝑖𝑡𝑖𝑒𝑠

Quick Ratio = Current Asset−Inventory

𝐶𝑢𝑟𝑟𝑒𝑛𝑡 𝐿𝑖𝑎𝑏𝑖𝑙𝑖𝑡𝑖𝑒𝑠

Page 40: ANALISIS PENGARUH LEVERAGE, LIKUIDITASrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33895/1/ERICK... · ii ANALISIS PENGARUH LEVERAGE, LIKUIDITAS DAN AKTIVITAS TERHADAP PROFITABILITAS

23

Persediaan adalah aktiva lancar yang paling tidak likuid dan bila

terjadi likuidasi, maka persediaan merupakan aktiva yang paling sering

menderita kerugian. Oleh karena itu, pengukuran kemampuan perusahaan

untuk memenuhi kewajiban jangka pendek tanpa mengandalkan persediaan

merupakan hal yang penting.

4. Aktivitas

Rasio aktivitas digunakan untuk mengukur seberapa efektif perusahaan

mengelola aktiva-aktivanya. Jika sebuah perusahaan memiliki terlalu banyak

aktiva, maka biaya modalnya akan menjadi terlalu tinggi, sehingga

keuntunganya akan tertekan. Sebaliknya, jika aktiva terlalu rendah, penjualan

yang menguntungkan juga akan hilang. (Brigham & Houston,2006:97). Berikut

beberapa rasio yang menganalisis jenis-jenis aktiva antara lain:

a. Inventory Turnover Ratio

Dengan inventory ratio akan dihitung meliputi (1) kemampuan

persediaan berputar selama satu tahun yang diukur dengan menggunakan

perputaran persediaan (2) Waktu rata-rata dari persediaan tertahan di

gudang. Rasio ini dihitung dengan cara membagi penjualan dengan

persediaan. Jika nilai perputaraan persediaan suatu perusahaan jauh lebih

rendah dari rata-rata industry, hal itu menunjukkan bahwa perusahaan

tersebut terlalu banyak menyimpan persediaan. Kelebihan persediaan adalah

sesuatu yang tidak produktif, dan mencerminkan suatu investasi dengan

Page 41: ANALISIS PENGARUH LEVERAGE, LIKUIDITASrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33895/1/ERICK... · ii ANALISIS PENGARUH LEVERAGE, LIKUIDITAS DAN AKTIVITAS TERHADAP PROFITABILITAS

24

tingkat pengembalian yang rendah. (Brigham & Houston,2006:97).

Rumusnya adalah sebagai berikut:

Perlu diperhatikan, bahwa penjualan terjadi sepanjang tahun,

sedangkan angka persediaan adalah angka pada suatu titik waktu tertentu.

Kemudian jika bisnis perusahaan tersebut sangat bersifat musiman, atau jika

terjadi kenaikan ataupun penurunan tren penjualan yang kuat selama tahun

berjalan. Karena alasan ini, akan lebih baik jika menggunakan pembaginya

adalah ukuran rata-rata persediaan (Brigham & Houston,2006:98).

b. Account Receivable Turnover

Account Receivable Turnover digunakan untuk mengetahui jumlah

waktu yang diperlukan untuk mengumpulkan piutang selama satu tahun

yang dapat dihitung dengan cara membagi penjualan kredit dengan rata-rata

piutang. Dengan menganggap seluruh penjualan kredit, Account Receivable

Turnover menurut Moeljadi (2006:49) dapat dirumuskan sebagai berikut:

Menurut Riyanto (2011:90) piutang sebagai elemen dari modal kerja

dalam keadaaan berputar. Periode perputaran atau periode terikatnya modal

Inventory Turnover = 𝑆𝑎𝑙𝑒𝑠

𝐼𝑛𝑣𝑒𝑛𝑡𝑜𝑟𝑦

A/R Turnover = 𝐶𝑟𝑒𝑑𝑖𝑡 𝑆𝑎𝑙𝑒𝑠

𝐴𝑣𝑒𝑟𝑎𝑔𝑒 𝐴𝑐𝑐𝑜𝑢𝑛𝑡 𝑅𝑒𝑐𝑒𝑖𝑣𝑎𝑏𝑙𝑒

Page 42: ANALISIS PENGARUH LEVERAGE, LIKUIDITASrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33895/1/ERICK... · ii ANALISIS PENGARUH LEVERAGE, LIKUIDITAS DAN AKTIVITAS TERHADAP PROFITABILITAS

25

dalam piutang adalah tergantung kepada syarat pembayarnnya. Makin lunak

atau makin lama syarat pembayaran, berarti makin lama modal terikat pada

piutang, yang ini berarti bahwa tingkat perputarannya selama periode

tertentu adalah makin rendah. Tingkat perputaran piutang (receivable

turnover) dapat diketahui dengan membagi jumlah credit sales selama satu

periode tertentu dengan jumlah rata-rata piutang (average receivables).

.c. Total Asset Turnover

Total Asset Turnover disebut juga dengan perputaran total aset. Rasio

ini melihat sejauh mana keseluruhan aset yang dimiliki oleh perusahaan

terjadi perputaran secara efektif (Fahmi:2013:80). Adapun rumus total

assets turnover adalah:

Jika suatu perusahaan memiliki nilai perputaraan total aktiva berada

dibawah rata-rata industri, menandakan bahwa perusahaan tersebut tidak

menghasilkan cukup banyak volume bisnis jika dilihat dari total

investasinya untuk aktiva. Perusahaan sebaiknya melakukan langkah-

langkah untuk meningkatkan penjualan, menjual beberapa aset, atau

kombinasi dari keduanya.

Dalam penelitian ini rasio aktivitas diukur dengan menggunakan total

asset turnover (TAT) karena mempunyai hubungan dengan sustainable

Total Asset Turnover = 𝑆𝑎𝑙𝑒𝑠

𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 𝐴𝑠𝑠𝑒𝑡

Page 43: ANALISIS PENGARUH LEVERAGE, LIKUIDITASrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33895/1/ERICK... · ii ANALISIS PENGARUH LEVERAGE, LIKUIDITAS DAN AKTIVITAS TERHADAP PROFITABILITAS

26

growth, semakin tinggi total asset turnover maka akan semakin tinggi

tingkat efisiensi perusahaan dalam penggunaan aktivanya sehingga

membatasi pembelian aktiva baru yang dapat mengurangi modal sehingga

akan meningkatkan profitabilitas, meningkatnya profitabilitas akan serta

merta meningkatkan sustainable growth rate karena kemampuan

perusahaan untuk mendanai aktivitas penjualannya meningkat.

5. Profitabilitas

Menurut Brigham dan Houston (2006:107) profitabilitas adalah hasil

akhir dari sejumlah kebijakan dan keputusan yang dilakukan oleh perusahaan.

Rasio ini akan menunjukan kombinasi efek dari likuiditas, aktivitas

(manajemen aktiva), dan hutang pada hasil-hasil operasi. Moeljadi (2006:52)

mengemukakan bahwa rasio-rasio profitabilitas berusaha mengukur

kemampuan perusahaan untuk menghasilkan laba, baik dengan menggunakan

seluruh aktiva yang ada maupun dengan menggunakan modal sendiri.

Tampubolon (2013:43) mengatakan bahwa rasio ini tergantung dari

informasi akuntansi yang diambil dari laporan keuangan. Oleh karena itu,

profitabilitas dalam konteks analisis rasio digunakan untuk mengukur

pendapatan menurut laporan Rugi laba dengan nilai buku investasi. Rasio

profitabilitas yang digunakan adalah:

a. Profit Margin On Sales

Rasio ini mengukur jumlah laba bersih per nilai dolar penjualan, yang

dihitung dengan membagi laba bersih dengan penjualan. Rumusnya adalah:

Page 44: ANALISIS PENGARUH LEVERAGE, LIKUIDITASrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33895/1/ERICK... · ii ANALISIS PENGARUH LEVERAGE, LIKUIDITAS DAN AKTIVITAS TERHADAP PROFITABILITAS

27

Jika suatu perusahaan memiliki margin laba yang rendah atau masih

berada di bawah angka rata-rata industri, hal ini menunjukkan karena

tingginya biaya-biaya yang biasanya terjadi karena operasi perusahaan yang

tidak efisien. Margin laba yang rendah juga merupakan akibat dari

penggunaan hutangnnya yang terlalu berlebihan. Jika perusahaan

menggunakan lebih banyak hutang daripada yang lain, maka perusahaan

tersebut akan memiliki beban bunga yang lebih tinggi. Beban bunga tersebut

akan menurunkan laba bersih, dan karena penjualan tetap maka akibatnya

margin laba akan menjadi relatif rendah. Dalam kasus seperti ini,

perusahaan dengan margin laba yang rendah mungkin akan mendapatkan

tingkat pengembalian yang lebih tinggi atas investasi pemegang sahamnya

karena penggunaan leverage keuangan. (Brigham & Houston, 2006:107)

b. Return On total Asset

Rasio ini melihat sejauh mana investasi yang telah ditanamkan

mampu memberikan pengembalian keuntungan sesuai dengan yang

diharapkan. Dan investasi tersebut sebenarnya sama dengan asset

perusahaan yang ditanamkan atau ditempatkan (Fahmi,2013:82). Adapun

rumus return on asset adalah:

ROA = Laba sesudah Pajak

𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 𝐴𝑠𝑠𝑒𝑡 x 100%

Profit Margin On Sales = 𝐸𝐴𝑇

𝑆𝑎𝑙𝑒𝑠𝑥 100%

Page 45: ANALISIS PENGARUH LEVERAGE, LIKUIDITASrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33895/1/ERICK... · ii ANALISIS PENGARUH LEVERAGE, LIKUIDITAS DAN AKTIVITAS TERHADAP PROFITABILITAS

28

Apabila perusahaan memiliki tingkat pengembalian yang rendah

merupakan akibat dari (1) kemampuan untuk menghasilkan laba perusahaan

yang rendah, (2) biaya bunga yang tinggi yang dikarenakan oleh

penggunaan hutangnya yang diatas rata-rata, dimana keduanya telah

meyebabkan laba bersihnya menjadi relatif rendah. Dalam penelitian ini

rasio profitabilitas diukur dengan menggunakan return on asset karena

ROA memiliki banyak keunggulan. Salah satunya adalah ROA dapat

mengukur efisiensi penggunaan modal yang menyeluruh, yang sensitif

terhadap setiap hal yang mempengaruhi keadaan perusahaan.

c. Return On Equity

Return On Equity menunjukkan kemampuan modal sendiri dalam

menghasilkan keuntungan kemampuan modal sendiri dalam menghasilkan

keuntungan yang tersedia bagi pemegang saham biasa (earnings available

for common stockholder’s). Rasio ini mengukur tingkat pengembalian atas

investasi dari pemegang saham biasa dan merupakan rasio akuntansi yang

paling penting, atau “jumlah akhir” (bottom line). Para pemegang saham

melakukan investasi untuk mendapatkan pengembalian atas uang mereka.

Rumus adalah:

Dari penjelasan mengenai rasio profitabilitas, jelas bahwa margin laba

atau penjualan, tingkat pengembalian total aktiva dan tingkat pengembalian

ROE = EAT

𝐸𝑞𝑢𝑖𝑡𝑦 x 100%

Page 46: ANALISIS PENGARUH LEVERAGE, LIKUIDITASrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33895/1/ERICK... · ii ANALISIS PENGARUH LEVERAGE, LIKUIDITAS DAN AKTIVITAS TERHADAP PROFITABILITAS

29

ekuitas saham biasa, ketiganya menghitung kemampuan aktiva untuk

menghasilkan laba (Moeljadi, 2006:53).

6. Nilai Perusahaan

a. Definisi Nilai Perusahaan

Nilai perusahaan dapat dianggap sebagai “kue bola”. Tujuan dari

manajer adalah untuk memperbesar “kue bola” tersebut. Keputusan struktur

pemodalan (capita structure decision) dapat dilihat sebagai bagaimana

baiknya memotong “kue bola” tersebut. Jika bagaimana Anda memotong

mempengaruhi ukuran “kue bola” tersebut, maka keputusan struktur

pemodalan ada pengaruhnya. Nilai perusahaan merupakan nilai pasar

hutang ditambah dengan nilai pasar equity (Rodoni dan Ali, 2010:3-4).

Husnan dan Pudjiastuti (2007:7) menyatakan bahwa nilai perusahaan

merupakan harga yang bersedia dibayar oleh calon pembeli apabila

perusahaan tersebut dijual, semakin tinggi nilai perusahaan semakin besar

kemakmuran yang akan diterima oleh pemilik perusahaan.

Jika manajemen ingin memaksimalkan nilai sebuah perusahaan,

mereka harus mengambil keuntungan dari kekuatan-kekuatan perusahaan

dan memperbaiki kelemahannya. Analisis laporan keuangan akan

melibatkan perbandingan kinerja perusahaan dengan kinerja perusahaan-

perusahaan lain, mengevaluasi trend posisi keuangan perusahaan dari

waktu ke waktu (Brigham & Houston, 2006:94).

Page 47: ANALISIS PENGARUH LEVERAGE, LIKUIDITASrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33895/1/ERICK... · ii ANALISIS PENGARUH LEVERAGE, LIKUIDITAS DAN AKTIVITAS TERHADAP PROFITABILITAS

30

Jika suatu kinerja perusahaan yang baik, maka nilai perusahaan juga

akan baik, nilai perusahaan ini menunjukkan kinerja dan prospek yang

bagus, dengan kinerja dan prospek yang bagus maka investor akan bersedia

membayar untuk membeli sahamnya. Jadi secara sederhana, nilai

perusahaan dapat diartikan sebagai harga yang bersedia dibayar oleh

investor untuk memiliki suatu perusahaan dengan melihat kinerja dan

prospek perusahaan tersebut.

b. Analisis Nilai Perusahaan

Suatu nilai perusahaan dapat diukur dengan rasio nilai pasar (market

value ratio). akan menghubungkan harga saham perusahaan pada laba, arus

kas, dan nilai buku per sahamnya. Rasio-rasio ini dapat memberikan

indikasi kepada manajemen mengenai apa yang dipikirkan oleh para

investor tentang kinerja masa lalu dan prospek perusahaan di masa

mendatang (Brigham dan Houston:2006:110).

Menurut (Dewi Astuti,2004:38) rasio nilai pasar adalah sekumpulan

rasio yang menghubungkan harga saham perusahaan dengan laba dan nilai

buku per saham, rasio ini memberikan kepada manajemen petunjuk

mengenai apa yang dipikirkan investor atas kinerja perusahaan di masa lalu

serta prospek di masa mendatang. Bila rasio likuiditas, manajemen aktiva,

manajemen hutang, dan profitabilitas baik, maka kemudian rasio nilai pasar

akan menjadi tinggi dan harga saham akan setinggi yang diharapkan.

Page 48: ANALISIS PENGARUH LEVERAGE, LIKUIDITASrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33895/1/ERICK... · ii ANALISIS PENGARUH LEVERAGE, LIKUIDITAS DAN AKTIVITAS TERHADAP PROFITABILITAS

31

Terdapat dua rasio nilai pasar yang populer adalah rasio harga-laba

atau PER dan rasio nilai pasar/buku (Dewi Astuti,2004:38-39), yang akan

dijelaskan dibawah ini.

1) Rasio Harga-Laba

Rasio ini dikenal dengan nama price-earning ratio/PER, rasio

ini menunjukkan seberapa banyak investor bersedia membayar

per rupiah laba yang dilaporkan, dengan rumus sebagai

berikut:

2) Rasio Nilai Pasar/Nilai Buku

Rasio harga pasar saham terhadap nilai buku memberikan

indikasi lain tentang bagaimana investor memandang

perusahaan. Perusahaan dengan tingkat pengembalian atas

ekuitas yang relatif tinggi biasanya menjual saham beberapa

kali lebih tinggi dari nilai bukunya, dibanding dengan

perusahaan dengan tingkat pengembalian yang rendah. Rasio

nilai pasar/buku dihitung dengan rumus:

PER = 𝐻𝑎𝑟𝑔𝑎 𝑝𝑒𝑟 𝑙𝑒𝑚𝑏𝑎𝑟 𝑠𝑎ℎ𝑎𝑚

𝐸𝑃𝑆

PBV = 𝐻𝑎𝑟𝑔𝑎 𝑝𝑎𝑠𝑎𝑟 𝑝𝑒𝑟 𝑆𝑎ℎ𝑎𝑚

𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖 𝑏𝑢𝑘𝑢 𝑝𝑒𝑟 𝑠𝑎ℎ𝑎𝑚

Page 49: ANALISIS PENGARUH LEVERAGE, LIKUIDITASrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33895/1/ERICK... · ii ANALISIS PENGARUH LEVERAGE, LIKUIDITAS DAN AKTIVITAS TERHADAP PROFITABILITAS

32

Dalam penelitian ini nilai perusahaan dihitung dengan

menggunakan price to book value (PBV) menggambarkan seberapa besar

pasar mengahargai nilai buku saham suatu perusahaan. Rasio analisis ini

berfungsi melengkapi analisis book value. Jika pada analisis book value,

investor hanya mengetahui kapasitas per lembar dari nilai saham, pada

rasio PBV, investor dapat membandingkan langsung book value dari

suatu saham dengan market valuenya. Dengan rasio PBV investor dapat

mengetahui langsung sudah berapa kali market value suatu saham

dihargai dari book valuenya. Makin tinggi rasio ini, berarti pasar percaya

akan prospek suatu perusahaan.

Page 50: ANALISIS PENGARUH LEVERAGE, LIKUIDITASrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33895/1/ERICK... · ii ANALISIS PENGARUH LEVERAGE, LIKUIDITAS DAN AKTIVITAS TERHADAP PROFITABILITAS

33

B. Penelitian Terdahulu

Tabel 2.1

Rangkuman Penelitian Terdahulu

No Judul

Penelitian Nama Populasi

Alat

Statistik Hasil

1 Analisis

Pengaruh Debt

to Equity Ratio,

Net Profit

Margin, dan

Total Asset

Turnover

Terhadap

Return On

Equity serta

Dampaknya

Terhadap Nilai

Perusahaan

Putri

Anggraeni

Ichsani

(2011)

Perusahaan

PMDN

Non

Keuangan

yang listed

di BEI

periode

2002-2009

Path

Analysis

Hasil penelitian

menunjukkan

bahwa DER

dan TAT

memiliki

pengaruh

positif dan

signifikan

terhadap ROE,

DER

berpengaruh

positif dan

signifikan

terhadap PER,

sedangkan

TAT dan ROE

berpengaruh

negatif dan

signifikan

terhadap PER.

2 Analisis

Faktor-Faktor

Yang

Mempengaruhi

Nilai

Perusahaan

Dengan

Profitabilitas

sebagai

Variabel

Intervening

Natasha

Rizky

Alivia

(2013)

Perusahaan

Manufaktur

yang listed

di BEI

periode

2008-2011

Path

Analysis

Hasil penelitian

menunjukkan

TAT

berpengaruh

positif dan

signifikan

terhadap ROA

dan PBV,

sedangkan SG

berpengaruh

negatif dan

signifikan

terhadap ROA,

dan NPM

berpengaruh

positif terhadap

ROA dan

berpengaruh

negatif

Page 51: ANALISIS PENGARUH LEVERAGE, LIKUIDITASrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33895/1/ERICK... · ii ANALISIS PENGARUH LEVERAGE, LIKUIDITAS DAN AKTIVITAS TERHADAP PROFITABILITAS

34

terhadap PBV

3 Analisis

Pengaruh

Kinerja

Keuangan

Terhadap Nilai

Perusahaan

Syarif

(2014)

Perusahaan

Food and

Beverage

yang

terdaftar di

BEI 2008-

2012

Regresi

Linear

Berganda

Hasil Penelitian

menunjukkan

bahwa CR

tidak

berpengaruh

secara

signifikan

terhadap nilai

perusahaan.

DER secara

parsial tidak

pengaruh

secara

signifikan

terhadap nilai

perusahaan.

Dan GPM

secara parsial

memiliki

pengaruh

signifikan.

4 Analisis

Pengaruh ROA,

EPS, DER

terhadap PBV

Cici

Wulandari

(2015)

Perusahaan

Food and

Beverages

yang

terdaftar di

BEI

periode

2010-2013

Regresi

Linear

Berganda

Hasil penelitian

menunjukkan

ROA dan EPS

berpengaruh

positif dan

signifikan

terhadap PBV,

sedangkan

DER

berpengaruh

negatif tidak

signifikan

terhadap PBV

5 Pengaruh CR,

TAT, dan

Umur

Perusahaan

terhadap

Profitabilitas

Sefiani

Dan

Sitohang

(2016)

Perusahaan

Food dan

Beverages

yang

terdaftar di

BEI

periode

2008-2014

Regresi

Linear

Berganda

Hasil penelitian

menunjukkan

TAT

berpengaruh

positif tidak

signifikan

terhadap

profitabilitas,

sedangkan CR

dan umur

perusahaan

Page 52: ANALISIS PENGARUH LEVERAGE, LIKUIDITASrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33895/1/ERICK... · ii ANALISIS PENGARUH LEVERAGE, LIKUIDITAS DAN AKTIVITAS TERHADAP PROFITABILITAS

35

berpengaruh

positif dan

signifikan

terhadap

profitabilitas

6 Analisis

Pengaruh

Manajemen

Modal Kerja,

Likuiditas,

Leverage,

Aktivitas dan

Ukuran

Perusahaan

Terhadap

Tingkat

Profitabilitas

Perusahaan

Eva

Ahsanti

(2016)

Perusahaan

yang

terdaftar di

Jakarta

Islamic

Index

periode

2011-2015

Regresi

Linear

Berganda

Hasil penelitian

menunjukkan

CT,WCT,CR,

dan TAT

berpengaruh

positif dan

signifikan

terhadap ROA,

sedangkan firm

size

berpengaruh

tidak

signifikan, dan

DAR

berpengaruh

negatif dan

signifikan

terhadap ROA.

7 Likuiditas,

Solvabilitas dan

Rentabilitas

Terhadap Nilai

Perusahaan

Gisela

Prisilia

Rompas

(2015)

Perusahaan

BUMN

non-bank

yang

terdaftar di

BEI

periode

2007-2010

Regresi

Linear

Berganda

Hasil penelitian

menunjukkan

CR, QR, DAR,

DER, GPM,

NPM secara

bersama

berpengaruh

terhadap nilai

perusahaan

8 Pengaruh

Modal Kerja,

Likuiditas,

Aktivitas dan

Ukuran

Perusahaan

Terhadap

Profitabilitas

Ambarwati,

et al.

(2015)

Perusahaan

Manufaktur

yang

terdaftar di

BEI

periode

2009-2013

Regresi

Linear

Berganda

Hasil penelitian

menunjukkan

WCT, TAT dan

ukuran

perusahaan

berpengaruh

positif dan

signifikan

terhadap

profitabilitas,

sedangkan CR

tidak

berpengaruh

signifikan

Page 53: ANALISIS PENGARUH LEVERAGE, LIKUIDITASrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33895/1/ERICK... · ii ANALISIS PENGARUH LEVERAGE, LIKUIDITAS DAN AKTIVITAS TERHADAP PROFITABILITAS

36

terhadap

profitabilitas

9 The Impact of

Financial

Structure,

Financial

Leverage and

Profitability on

Industrial

Companies

Share Value

Abdallah

Barakat

(2014)

Perusahaan

Industri

Saudi yang

terdaftar di

Bursa Efek

Saudi

periode

2009-2012

Regresi

Linear

Beganda

Hasil penelitian

menunjukkan

financial

structure dan

ROE

berpengaruh

positif dan

signifikan

terhadap nilai

perusahaan

sedangkan

financial

leverage tidak

berpengaruh

terhadap nilai

perusahaan.

10 Price to Book

Value Ratio

and Financial

Statement

Variables

Kenneth

dan

Ambrose

(2014)

Perusahaan

yang

terdaftar di

Nairobi

Securities

Exchange

periode

1991-2003

Multiple

Linear

Regression

Analysis

Hasil penelitian

menunjukkan

DPR, PBV,

ROA, ROE dan

RPS

berpengaruh

positif dan

signifikan

terhadap PBV,

sedangkan

GEAT tidak

signifikan. Dan

DPS

berpengaruh

negative

terhadap PBV.

Sumber: Kumpulan Penelitian Terdahulu

Page 54: ANALISIS PENGARUH LEVERAGE, LIKUIDITASrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33895/1/ERICK... · ii ANALISIS PENGARUH LEVERAGE, LIKUIDITAS DAN AKTIVITAS TERHADAP PROFITABILITAS

37

C. Kerangka Berpikir

Variabel yang digunakan pada penelitian ini terdiri dari variabel

endogen/dependent (PBV) variabel intervening (ROA) dan variabel eksogen

(independen) (DAR) (CR) (TAT). Berdasarkan landasan teori, pengaruh antara

variabel dan hasil penelitian sebelumnya maka untuk merumuskan hipotesis,

berikut menyajikan kerangka berfikir.

Gambar 2.1

Kerangka Pemikiran

Bursa Efek Indonesia (BEI)

DAR

PBV

Analisis Jalur

Laporan keuangan Perusahaan LQ 45 periode 2009-2015

Menentukan Model Diagram Jalur

CR

TAT

ROA

Uji Hipotesis

Interpretasi

Analisis dan Hasil

Page 55: ANALISIS PENGARUH LEVERAGE, LIKUIDITASrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33895/1/ERICK... · ii ANALISIS PENGARUH LEVERAGE, LIKUIDITAS DAN AKTIVITAS TERHADAP PROFITABILITAS

38

Dalam penelitian ini untuk mengatahui hubungan antar variabel leverage,

likuiditas dan aktivitas terhadap profitabilitas serta implikasinya pada nilai

perusahaan dalam perusahaan LQ 45 periode 2009-2015, sehingga dapat

dibentuk suatu model hubungan pemikiran sebagai berikut:

Gambar 2.2

Model Hubungan Pemikiran

D. Keterkaitan Antar Variabel

1. Pengaruh Leverage terhadap Profitabilitas

Brigham dan Houston (2006:104) menyatakan bahwa rasio hutang

yang lebih rendah dapat mengurangi resiko jika terjadi likuidasi. Rasio

leverage membawa implikasi penting dalam pengukuran risiko finansial

perusahaan. Terdapat pengaruh negatif pada leverage keuangan yakni

bahwa profitabilitas perusahaan berkurang sebagai akibat dari penggunaan

hutang perusahaan yang besar, sehingga dapat menyebabkan biaya tetap

yang harus ditanggung lebih besar dari operating income yang dihasilkan

ROA (Y) CR (X2)

TAT (X3)

DAR (X1)

PBV (Z)

Page 56: ANALISIS PENGARUH LEVERAGE, LIKUIDITASrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33895/1/ERICK... · ii ANALISIS PENGARUH LEVERAGE, LIKUIDITAS DAN AKTIVITAS TERHADAP PROFITABILITAS

39

hutang tersebut. Penelitian yang dilakukan oleh Ahsanti (2016)

menyebutkan bahwa adanya pengaruh negatif antara rasio hutang terhadap

profitabilitas. Artinya apabila rasio hutang mengalami kenaikan maka

profitabilitas perusahaan akan menurun. Hal tersebut dapat mengakibatkan

kegagalan perusahaan dalam membayar bunga atas hutang sehingga

menyebabkan kesulitan keuangan yang dapat berakhir dengan

kebangkrutan.

2. Pengaruh Likuiditas terhadap Profitabilitas

Menurut Moeljadi (2006:68) Current Ratio (CR) menunjukkan

kemampuan suatu perusahaan untuk memenuhi kewajiban-kewajiban

keuangannya yang harus segera dibayar dengan menggunakan hutang

lancar. Semakin tinggi rasio ini maka semakin tinggi pula kemampuan

perusahaan dalam memenuhi kewajiban lancarnya dengan aktiva lancar.

Artinya, perusahaan memiliki aktiva lancarnya yang lebih tinggi dari

kewajiban lancarnya sehingga mampu menghasilkan penjualan yang tinggi

pula. Sefiani, et al. (2016) dalam penelitiannya menyebutkan bahwa adanya

pengaruh positif antara CR dengan ROA. Hal tersebut menunjukkan bahwa

semakin tinggi CR maka dapat meningkatkan profitabilitas perusahaan.

3. Pengaruh Aktivitas terhadap Profitabilitas

Total Asset Turnover merupakan rasio aktivitas yang digunakan untuk

mengukur sampai seberapa besar efektivitas perusahaan dalam

menggunakan sumber dayanya yang berupa asset. Rasio ini menunjukkan

Page 57: ANALISIS PENGARUH LEVERAGE, LIKUIDITASrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33895/1/ERICK... · ii ANALISIS PENGARUH LEVERAGE, LIKUIDITAS DAN AKTIVITAS TERHADAP PROFITABILITAS

40

kemampuan total aktiva untuk berputar selama satu tahun untuk

menghasilkan penjualan. Rasio ini mengukur kinerja manajemen dalam

menjalankan perusahaan untuk menghasilkan pendapatan dan meningkatkan

profitabilitas. Semakin tinggi perputaran total aset suatu perusahaan maka

akan menghasilkan tingkat profitabilitas yang tinggi pula. Hal ini

dikarenakan suatu perusahaan mampu menghasilkan penjualan yang lebih

besar dari total aset yang dimiliki perusahaan (Brigham dan Houston,

2006:100). Dalam penelitian Ambarwati, et al. (2015) menyebutkan bahwa

terdapat hubungan positif antara rasio aktivitas dengan tingkat

profitabilitas. Artinya, apabila rasio aktivitas perusahaan tinggi maka akan

meningkatkan profitabilitas.

4. Pengaruh Profitabilitas terhadap Nilai Perusahaan

Brigham dan Houston (2006:94) menyatakan bahwa jika manajemen

ingin memaksimalkan nilai sebuah perusahaan, maka harus mengambil

keuntungan dari kekuatan-kekuatan dan memperbaiki kelemahan-

kelemahannya. Penelitian yang dilakukan Barakat (2014), menunjukan

bahwa profitabilitas berpengaruh positif terhadap nilai perusahaan.

Profitabilitas yang tinggi mencerminkan kemampuan perusahaan dalam

menghasilkan keuntungan yang tinggi bagi para pemegang saham. Dengan

rasio profitabilitas yang tinggi akan menarik minat para investor untuk

menanamkan modalnya di perusahaan, sehingga diminatinya saham

perusahaan tersebut oleh para investor akan mengakibatkan nilai perusahaan

tersebut akan meningkat (Sofyaningsih dan Hardiningsih, 2011). Hal ini

Page 58: ANALISIS PENGARUH LEVERAGE, LIKUIDITASrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33895/1/ERICK... · ii ANALISIS PENGARUH LEVERAGE, LIKUIDITAS DAN AKTIVITAS TERHADAP PROFITABILITAS

41

didukung oleh penelitian Wulandari (2015) menemukan adanya pengaruh

positif return on asset terhadap price book to value. Artinya, apabila rasio

profitabilitas perusahaan tinggi maka akan menaikan nilai perusahaan,

begitupun sebaliknya

5. Pengaruh Leverage terhadap Nilai Perusahaan

Rasio leverage membawa implikasi penting dalam pengukuran risiko

finansial perusahaan. Terdapat pengaruh negatif pada leverage keuangan

yakni bahwa profitabilitas perusahaan berkurang sebagai akibat dari

penggunaan hutang perusahaan yang besar, sehingga dapat menyebabkan

biaya tetap yang harus ditanggung lebih besar dari operating income yang

dihasilkan hutang tersebut. Dalam trade off theory bahwa apabila posisi

struktur modal berada di atas target struktur modal optimalnya, maka setiap

pertambahan hutang akan menurunkan nilai perusahaan. Penelitian yang

dilakukan Sari dan Abundanti (2014) menemukan adanya pengaruh negatif

antara leverage terhadap nilai perusahaan. Artinya, apabila rasio leverage

perusahaan tinggi maka akan menurunkan nilai perusahaan, begitupun

sebaliknya.

6. Pengaruh Likuiditas terhadap Nilai Perusahaan

Likuiditas yang dalam hal ini diukur dengan menggunakan Current

Ratio (CR) menunjukkan kemampuan suatu perusahaan untuk memenuhi

kewajiban-kewajiban keuangannya yang harus segera dibayar dengan

menggunakan hutang lancar. Semakin tinggi rasio ini maka semakin tinggi

Page 59: ANALISIS PENGARUH LEVERAGE, LIKUIDITASrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33895/1/ERICK... · ii ANALISIS PENGARUH LEVERAGE, LIKUIDITAS DAN AKTIVITAS TERHADAP PROFITABILITAS

42

pula kemampuan perusahaan dalam memenuhi kewajiban lancarnya dengan

aktiva lancar. Artinya, perusahaan memiliki aktiva lancar yang lebih tinggi

dari kewajiban lancarnya sehingga mampu menghasilkan penjualan yang

tinggi pula. Kemampuan menghasilkan penjualan yang tinggi akan

berdampak terhadap kemampuan kewajiban jangka pendek perusahaan dan

berdampak positif terhadap nilai perusahaan. Penelitian yang dilakukan

Rompas (2013) menemukan adanya pengaruh current ratio (CR) terhadap

nilai perusahaan.

7. Pengaruh Aktivitas terhadap Nilai Perusahaan

Rasio ini menunjukkan kemampuan total aktiva untuk berputar selama

satu tahun untuk menghasilkan penjualan. Rasio ini mengukur kinerja

manajemen dalam menjalankan perusahaan untuk menghasilkan pendapatan

dan meningkatkan profitabilitas. Semakin tinggi perputaran total aset suatu

perusahaan maka akan menghasilkan tingkat profitabilitas yang tinggi pula.

Hal ini dikarenakan suatu perusahaan mampu menghasilkan penjualan yang

lebih besar dari total aset yang dimiliki perusahaan (Brigham dan Houston,

2006:100). Perusahaan/emiten yang memiliki laba tinggi mempunyai daya

Tarik tersendiri bagi investor sehingga akan meningkatkan nilai perusahaan.

Semakin tinggi nilai total asset turnover (TAT) maka akan semakin tinggi

nilai perusahaan. Dalam penelitian Alivia (2013) menyebutkan bahwa

terdapat pengaruh total asset turnover (TAT) terhadap price to book value

(PBV)

Page 60: ANALISIS PENGARUH LEVERAGE, LIKUIDITASrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33895/1/ERICK... · ii ANALISIS PENGARUH LEVERAGE, LIKUIDITAS DAN AKTIVITAS TERHADAP PROFITABILITAS

43

D. Hipotesis

Menurut Hasan (2010:31), Hipotesis Statistik adalah pernyataan atau

dugaan mengenai keadaan populasi yang sifatnya masih sementara atau lemah

kebenarannya. Hipotesis statistik dapat berbentuk suatu variabel atau nilai dari

suatu parameter. Pengujian hipotesis adalah suatu prosedur yang akan

mengahasilkan suatu keputusan, yaitu keputusan menerima atau menolak

hipotesis itu. Dalam pengujian hipotesis, keputusan yang dibuat mengandung

ketidakpastian, artinya keputusan bisa benar atau salah sehingga menimbulkan

risiko. Besarnya kecilnya risiko dinyatakan dalam bentuk probabilitas.

Berdasarkan konsep-konsep dasar dan kerangka pemikiran di atas yang

berkaitan dengan adanya pengaruh atau tidak adanya pengaruh signifikan dari

variabel eksogen terhadap variabel endogen. Adapun hipotesis yang

dirumuskan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. : Leverage berpengaruh secara langsung terhadap profitabilitas.

2. : Likuiditas berpengaruh secara langsung terhadap profitabilitas.

3. : Aktivitas berpengaruh secara langsung terhadap profitabilitas.

4. : Profitabilitas berpengaruh secara langsung terhadap nilai perusahaan.

5. : Leverage berpengaruh secara langsung terhadap nilai perusahaan.

6. : Likuiditas berpengaruh secara langsung terhadap nilai perusahaan.

7. : Aktivitas berpengaruh secara langsung terhadap nilai perusahaan.

8. : Leverage berpengaruh secara tidak langsung terhadap nilai

perusahaan.

Page 61: ANALISIS PENGARUH LEVERAGE, LIKUIDITASrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33895/1/ERICK... · ii ANALISIS PENGARUH LEVERAGE, LIKUIDITAS DAN AKTIVITAS TERHADAP PROFITABILITAS

44

9. : Likuiditas berpengaruh secara tidak langsung terhadap nilai

perusahaan.

10. : Aktivitas berpengaruh secara tidak langsung terhadap nilai

perusahaan

Page 62: ANALISIS PENGARUH LEVERAGE, LIKUIDITASrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33895/1/ERICK... · ii ANALISIS PENGARUH LEVERAGE, LIKUIDITAS DAN AKTIVITAS TERHADAP PROFITABILITAS

45

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

A. Ruang Lingkup Penelitian

Dalam penelitian ini, data yang digunakan adalah data perusahaan public

yang terdaftar di index LQ45 sebagai objek penelitian. LQ45 merupakan indeks

perusahaan yang terdiri dari 45 perusahaan (emiten) yang mempunyai tingkat

likuiditas yang baik . Ditetapkan pada perusahaan yang terdaftar di LQ45

karena jenis usaha yang terdiri dari berbagai sektor yang dapat melengkapi

penelitian-penelitian terdahulu dan data yang diperoleh lebih lengkap

dibandingkan dengan hanya memilih satu sektor tertentu. Adapun variabel

yang digunakan adalah leverage (DAR), aktivitas (TAT), likuiditas (CR),

profitabilitas (ROA) dan nilai perusahaan (PBV)

B. Metode Penentuan Sampel

1. Populasi

Populasi ialah semua nilai baik hasil peritungan maupun pengukuran,

baik kuantitatif maupun kualitatif, dari pada karakteristik tertentu menganai

sekelompok objek yang lengkap dan jelas (Husaini dan Setiady, 2006:181).

Populasi pada penelitian adalah perusahaan yang terdaftar di LQ45 periode

pengamatan 2009-2015.

Page 63: ANALISIS PENGARUH LEVERAGE, LIKUIDITASrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33895/1/ERICK... · ii ANALISIS PENGARUH LEVERAGE, LIKUIDITAS DAN AKTIVITAS TERHADAP PROFITABILITAS

46

2. Sampel

Sampel adalah bagian yang diambil sebagian dari anggota populasi

(Husaini dan Setiady, 2006:181). Sampel penelitian yang diambil adalah 22

perusahaan yang terdaftar pada LQ45 tahun 2009-2015. Dalam penelitian

ini metode atau teknik yang digunakan adalah Teknik Sampling (Purposive

Sampling) yang merupakan teknik penentuan sampel yang dipilih secara

khusus berdasarkan tujuan penelitian (Husaini dan Setiady, 2006:186).

Adapun kriteria dalam penelitian ini adalah:

a. Merupakan perusahaan yang terdaftar secara berturut-turut dalam indeks

LQ45 selama periode 2009-2015

b. Perusahaan yang mempublikasikan laporan keuangan berturut-turut

selama periode tahun 2009 sampai dengan 2015

c. Perusahaan yang secara berturut-turut tidak mengalami kerugian selama

periode 2009-2015

Hasil dari pertimbangan atau kriteria sampel yang ditemukan di atas,

didapatkan sejumlah sampel perusahaan sebagai berikut:

Page 64: ANALISIS PENGARUH LEVERAGE, LIKUIDITASrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33895/1/ERICK... · ii ANALISIS PENGARUH LEVERAGE, LIKUIDITAS DAN AKTIVITAS TERHADAP PROFITABILITAS

47

Tabel 3.1

Tahapan Seleksi Sampel Berdasarkan Kriteria

No Keterangan Jumlah

1 Perusahaan yang terdaftar dalam indeks LQ

45 sampai dengan tahun 2015 45

2

Perusahaan yang tidak mempublikasikan

laporan keuangan dan mengalami kerugian

pada periode tahun 2009 sampai tahun 2015

(23)

3 Jumlah perusahaan yang memenuhi kriteria 22

4 Tahun Pengamatan 7

Total sampel data selama 7 tahun penelitian 154

Sumber : Data diolah

Tabel 3.2

Daftar Sampel Perusahaan

No Kode Nama Perusahaan

1 AALI PT. Astra Agro Lestari, Tbk

2 ADRO PT. Adaro Energy, Tbk

3 ASII PT. Astra Internasional, Tbk

4 BBCA PT. Bank Central Asia, Tbk

5 BBNI PT. Bank Negara Indonesia, Tbk

6 BBRI PT. Bank Rakyat Indonesia, Tbk

7 BDMN PT. Bank Danamon, Tbk

8 BMRI PT. Bank Mandiri, Tbk

9 GGRM PT. Gudang Garam, Tbk

10 INCO PT. Internasional Nickel Indonesia,Tbk

11 INDF PT. Indofood Sukses Makmur, Tbk

12 INTP PT. Indocement Tunggal Prakasa, Tbk

13 ITMG PT. Indo Tambangraya Megah, Tbk

14 JSMR PT. Jasa Marga, Tbk.

15 KLBF PT. Kalbe Farma, Tbk

16 LPKR PT. Lippo Karawaci, Tbk.

17 LSIP PT. London Sumatera Plantation, Tbk

18 PGAS PT. Perusahaan Gas Negara, Tbk.

19 PTBA PT. Tambang Batubara Bukit Asam, Tbk

20 SMGR PT. Semen Gresik, Tbk

21 TLKM PT. Telkom Indonesia, Tbk.

22 UNTR PT. United Tractors, Tbk

Sumber: idx.co.id

Page 65: ANALISIS PENGARUH LEVERAGE, LIKUIDITASrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33895/1/ERICK... · ii ANALISIS PENGARUH LEVERAGE, LIKUIDITAS DAN AKTIVITAS TERHADAP PROFITABILITAS

48

Data perusahaan tersebut diambil dari Bursa Efek Indonesia sektor

LQ45 berdasarkan kriteria yang menggunakan purposive sampling

diperoleh data sebanyak 22 perusahaan.

C. Metode Pengumpulan Data

Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah

metode studi pustaka yang berarti data tersebut bersifat sekunder. Data

sekunder adalah data yang diperoleh dari sumber yang ada dan tidak perlu

dikumpulkan sendiri oleh peneliti. Data sekunder berupa sekunder adalah data

yang diperoleh dari sumber yang ada dan tidak perlu dikumpulkan sendiri oleh

peneliti. Data sekunder yaitu berupa laporan keuangan tahun 2009-2015 yang

dapat diperoleh dari website resmi Bursa Efek Indonesia melalui

www.idx.co.id.

Selain itu, dalam penelitian ini metode pengumpulan data menggunakan

studi kepustakaan yang berkaitan dengan masalah yang sedang diteliti maupun

bahan yang bersifat teoritis dan relevan untuk dijadikan refrensi melalui buku

literatur, jurnal, artikel, internet, website (SSRN.com, pdfsearchengine.org,

etc.) yang dapat membantu dalam pemecahan masalah yang berkaitan dengan

judul penelitian terkait dengan nilai perusahaan, keputusan pendanaan,

kebijakan dividen, ukuran perusahaan dan profitabilitas.

Page 66: ANALISIS PENGARUH LEVERAGE, LIKUIDITASrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33895/1/ERICK... · ii ANALISIS PENGARUH LEVERAGE, LIKUIDITAS DAN AKTIVITAS TERHADAP PROFITABILITAS

49

D. Metode Analisis Data

1. Analisis Jalur (Path Analysis)

Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu teknik

analisis data kuantitatif. Teknik analisis data kuantitatif adalah metode

analisis data yang menggunakan perhitungan angka-angka dalam

mengambil suatu keputusan didalam memecahkan masalah. Analisis jalur

digunakan untuk melukiskan dan menguji model hubungan antar variabel

yang berbentuk sebab akibat (bukan bentuk hubungan interaktif/

reciprocal). Dengan demikian dalam model hubungan antar variabel

tersebut, terdapat variabel independen yang dalam hal ini disebut variabel

Eksogen (Exogenous), dan variabel dependen yang disebut variabel endogen

(endogenous) (Sugiyono, 2009:297).

Pada pengujian hipotesisnya penelitian ini menggunakan path

analisis. Path analisis ini sudah dikembangkan oleh para ahli sejak tahun

1920-an. Sewall Wright adalah seorang Biometrician yang pada tahun 1920

telah sukses menggunakan analisis jalur untuk mempelajari penularan warna

pada babi guinea dalam sebuah artikel yang berjudul “On the Nature of Size

Factors”. Setelah itu Sewall Wright mengembangkan metode kuantitatif ini

menjadi sebuah metode yang dirancang untuk memperkirakan efek yang

diberikan, ditentukan oleh masing-masing penyebabnya. Teknik analisis

tersebut sekarang dikenal dengan metode analisis jalur (path analysis)

(Riadi, 2013:1).

Page 67: ANALISIS PENGARUH LEVERAGE, LIKUIDITASrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33895/1/ERICK... · ii ANALISIS PENGARUH LEVERAGE, LIKUIDITAS DAN AKTIVITAS TERHADAP PROFITABILITAS

50

Menurut (Haryono dan Wardoyo, 2012:81-82) beberapa manfaat path

analysis diantaranya untuk:

a. Memberikan penjelasan atau explenatin terahadap fenomena

yang dipelajari atau permasalahan yang diteliti.

b. Membuat prediksi nilai variabel endogen berdasarkan nilai

eksogen.

c. Mengetahui faktor dominan yaitu penentu variabel eksogen

mana yang berpengaruh dominan terhadap variabel endogen,

juga untuk mengetahui pengaruh jalur-jalur variabel eksogen

terhadap variabel endogen, dan

d. Pengujian model dengan menggunakan teori trimming baik

untuk uji reliabilitas dari konsep yang sudah ada maupun

konsep baru.

Dalam buku Riadi (2013:12) mengajukan beberapa langkah dalam

melakukan analisis jalur menjadi 8 (delapan) langkah yaitu:

Langkah 1 : Gambarkan Diagram Jalur Secara Lengkap (Full Path

Diagram)

Langkah ini berkaitan dengan pembentukan model awal persamaan

struktural sebelum dilakukan estimasi. Perlu diingat kembali bahwa dalam

konteks path analysis model diagram jalur ini diformulasikan berdasarkan

suatu teori yang kuat atau berdasarkan hasil penelitian sebelumnya.

Page 68: ANALISIS PENGARUH LEVERAGE, LIKUIDITASrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33895/1/ERICK... · ii ANALISIS PENGARUH LEVERAGE, LIKUIDITAS DAN AKTIVITAS TERHADAP PROFITABILITAS

51

Langkah 2 : Menentukan Persamaan Struktural

Setelah model diagram jalur terbentuk, langkah berikutnya adalah

menentukan persamaan struktural dalam bentuk skor baku.

Langkah 3 : Menghitung Matriks Korelasi Antarvariabel

Formula untuk menghitung koefisien korelasi yang dicari adalah

menggunakan Product Moment Coefficient dari Karl Pearson. Alasan

penggunaan teknik koefisien korelasi dari Kard Pearson ini karena variabel-

variabel yang hendak dicari korelasinya memiliki skala pengukuran interval.

Langkah 4 : Tentukan Koefisien Masing-Masing Jalur

Menentukan koefisien masing-masing jalur jika telah diketahui

koefisien korelasi, dan maka dengan mudah koefisien pengaruh dapat

ditentukan dengan metode substitusi, eliminasi, atau metode diskriminan.

Langkah 5 : Uji Signifikansi Koefisien Pengaruh

Setelah koefisien yang memengaruhi masing-masing jalur diketahui,

maka koefisien pangaruh ini perlu diuji signifikansinya. Untuk menguji

signifikansi. Untuk menguji signifikansi masing-masing jalur dihitung

dengan menggunakan rumus sebagai berikut.

√ 1

1

Page 69: ANALISIS PENGARUH LEVERAGE, LIKUIDITASrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33895/1/ERICK... · ii ANALISIS PENGARUH LEVERAGE, LIKUIDITAS DAN AKTIVITAS TERHADAP PROFITABILITAS

52

Keterangan:

t = nilai t hitung setiap koefisien jalur

= koefisien pengaruh

= koefisien pengaruh

= satuan matriks kolom 1 baris 1

jumlah pengamatan

k = jumlah variable eksogenus pada substruktural

Menghitung matriks invers korelasi variable eksogenus dengan

rumus:

= [

]

Selanjutnya pengaruh bersama-sama (simultan) variabel eksogenus

terhadap variabel endogenus pada persamaan jalur subtruktural 1 dapat

dihitung dengan menggunakan rumus:

− [

]

Page 70: ANALISIS PENGARUH LEVERAGE, LIKUIDITASrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33895/1/ERICK... · ii ANALISIS PENGARUH LEVERAGE, LIKUIDITAS DAN AKTIVITAS TERHADAP PROFITABILITAS

53

Langkah 6 : Menentukan Faktor Residual

Berdasarkan koefisien determinasinya, dapat diidentifikasikan factor

residual atau error variance, yaitu besarnya pengaruh variable lain yang tidak

diteliti ( − terhadap variable endogenus sebagaimana dinyatakan dalam

persamaan struktural.

Langkah 7 : Uji Kesesuaian Model

Uji kesesuaian model dimaksudkan untuk menguji apakah model yang

diusulkan memiliki kesesuaian (fit) dengan data atau tidak. Suatu model

dikatakan fit apabila matriks korelasi tidak jauh berbeda dengan matriks

korelasi estimasi. Tingkat kesesuaian model dalam buku (Haryono dan

Wardoyo,2012:71-74) terdiri dari:

a. Absolut Fit Measure

Absolut Fit Measure mengukur model fit secara keseluruhan (baik

model struktural maupun model pengukuran secara bersamaan).

1) Likehood-Ratio Chi-Square Statistic

Ukuran fundamental dari overall fit adalah likehood-ratio chi-square

( ). Nilai chi-square yang tinggi relative terhadap degree of fredom

menunjukkan bahwa matrik kovarian atau korelasi yang diobservasi

dengan prediksi berbeda secara nyata dan ini menghasilkan

probabilitas (p) akan menghasilkan nilai probabilitas (p) yang lebih

besar dari tingkat signifikansi (α) dan ini menunjukkan bahwa imput

Page 71: ANALISIS PENGARUH LEVERAGE, LIKUIDITASrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33895/1/ERICK... · ii ANALISIS PENGARUH LEVERAGE, LIKUIDITAS DAN AKTIVITAS TERHADAP PROFITABILITAS

54

matrik kovarian antara prediksi dengan observasi sesungguhnya tidak

berbeda secara signifikan. Dalam hal ini peneliti harus mencari chi-

square yang tidak signifikan karena mengharapkan bahwa model yang

diusulkan cocok atau fit dengan data observasi.

2) CMIN

Adalah menggambarkan perbedaan antara unrestricted sampel

covariance matrix S dan restricted coavriance matrix ∑(Ø) atau

secara esensi menggambarkan likelehood ratio test statistic yang

umunya dinyatakan dalam Chi-Square (χ2) statistics. Nilai statistik ini

sama dengan (N-1) Fmin (ukuran besar sampel dikurangi 1 dan

dikalikan dengan minimum fit function). Jadi nilai Chi-Square sangat

sensitif terhadap besarnya sampel. Ada kecenderungan nilai Chi-

square akan selalu signifikan. Oleh karena itu, jika nilai Chi-Square

signifikan, maka dianjurkan untuk mengabaikannya dan melihat

ukuran goodness fit lainnya.

2) CMIN/DF

Adalah nilai chi-square dibagi dengan degree of freedom. Beberapa

pengarang mengajurkan rasio ukuran ini untuk mengukur fit. Menurut

Wheathon et. al (1997) dalam (Haryono dan Wardoyo,2012:72)nilai

rasio 5 (lima) atau kurang dari merupakan ukuran yang reasonable.

Peneliti lainnya seperti Bryne (1998) mengusulkan nilai rasio ini < 2

merupakan ukuran fit.

Page 72: ANALISIS PENGARUH LEVERAGE, LIKUIDITASrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33895/1/ERICK... · ii ANALISIS PENGARUH LEVERAGE, LIKUIDITAS DAN AKTIVITAS TERHADAP PROFITABILITAS

55

3) Goodness of Fit Index (GFI)

Goodness of Fit Index (GIF) dikembangkan oleh Joreskog dan

Sorbon (1984) yaitu ukuran non-statistik yang nilainya berkisar antar

0 (poor fit) sampai 1.0 (perfect fit). Nilai GFI tinggi menunjukkan fit

yang lebih baik dan berapa nilai GFI yang dapat diterima sebagai nilai

yang layak belum ada standarnya, tetapi banyak peneliti

menganjurkan nilai di atas 90% sebagai ukuran good fit.

4) Root Mean Square Errors of Approximation (RMSEA)

Root Mean Square Errors of Approximation (RMSEA) merupakan

ukuran yang mencoba memperbaiki kecenderungan statistic chi-

square menolak model dengan jumlah sampel yang besar. Nilai

RMSEA antara 0.05 sampai 0.08 merupakan ukurang yang dapat

diterima. Hasil uji empiris RMSEA cocok untuk menguji model

konfitmatori atau competiting model strategi dengan jumlah sampel

besar.

b. Incremental Fit Measure

Incremental Fit Measure membandingkan proposed model dengan

baseline model sering disebut dengan null model. Null model merupakan

model realistic dimana model-model yang lain harus diatasnya.

1) Adjusted Goodness of Fit Index (AGFI)

Page 73: ANALISIS PENGARUH LEVERAGE, LIKUIDITASrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33895/1/ERICK... · ii ANALISIS PENGARUH LEVERAGE, LIKUIDITAS DAN AKTIVITAS TERHADAP PROFITABILITAS

56

Adjusted Goodness of Fit Index (AGFI) merupakan pengembangan

dari GFI yang disesuaikan dengan rasio degree of fredom untuk

proposed model degree of fredom untuk null model. Nilai yang

direkomendasikan adalah sama >0.90.

2) Tucker-Lewis Index (TLI)

Tucker-Lewis Index (TLI) atau dikenal dengan non normed fit index

(NNFI). Pertama kali diusulkan sebagai alat untuk mengevaluasi

analsisi faktor. Ukuran ini menggabungkan ukuran parsimory ke

dalam index komparasi antara proposal model dan null model dan

nilai TLI berkisar 0 sampai 1.0. Nilai yang direkomendasikan adalah

sama >0.90

3) Normed Fit Index (NFI)

Normed Fit Index (NFI) merupakan ukuran perbandingan antara

proposed model dan null model. Nilai NFI akan bervariasi dari 0 (no

fit at all) sampai 1.0 (perfect fit). Seperti hanya TLI tidak ada nilai

absolute yang dapat digunakan sebagai standar, tetapi umunya

direkomendasikan sama atau >0.90.

c. Parsimony Fit Measures

Ukuran ini menghubungkan goodness-of-fit model dengan

sejumlah koefisien estimasi yang diperlukan untuk mencapai level fit.

Tujuan dasarnya adalah untuk mendiagnosa apakah model fit telah

Page 74: ANALISIS PENGARUH LEVERAGE, LIKUIDITASrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33895/1/ERICK... · ii ANALISIS PENGARUH LEVERAGE, LIKUIDITAS DAN AKTIVITAS TERHADAP PROFITABILITAS

57

tercapai dengan “overfitting” data yang memiliki banyak koefisien.

Prosedur ini mirip dengan “adjustment” terhadap didalam multiple

regression. Namun demikian karena tidak ada uji statistik yang tersedia

maka penggunaanya hanya terbatas untuk membandingkan model..

2) Parsimony Normed Fit Index (PNFI)

Parsimony Normed Fit Index (PNFI) merupakan modifikasi NFI.

PNFI memasukkan jumlah degree of freedom yang digunakan untuk

mencapai level fit. Semakin tinggi nilai PNFI semakin baik. Kegunaan

utama dari PNFI semakin tinggi nilai PNFI semakin baik. Kegunaan

utama daru PNFI adalah untuk membandingkan model dengan degree

of fredom yang berbeda. Digunakan untuk membandingkan model

alternatif sehingga tidak ada nilai yang direkomendasikan sebagai

nilai fit yang diterima. Namun demikian jika membandingkan dua

model maka perbedaan PNFI 0.60 sampai 0.90 menunjukkan adanya

perbedaan model yang signifikan.

1) Parsimony Goodness of Fit Index (PGFI)

Parsimony Goodness of Fit Index (PGFI) memodifikasi GFI atas dasar

parsimony estimated model. Nilai GFI berkisar antara 0 sampai 1.0

dengan nilai semakin tinggi menunjukkan model lebih parsimony.

Page 75: ANALISIS PENGARUH LEVERAGE, LIKUIDITASrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33895/1/ERICK... · ii ANALISIS PENGARUH LEVERAGE, LIKUIDITAS DAN AKTIVITAS TERHADAP PROFITABILITAS

58

Tabel 3.3

Standar Penilaian Kesesuaian (Fit)

Laporan Statistik Nilai yang direkomendasikan Imam Ghozali (2008)

Cut of Value Keterangan

Absolut Fit

Probabilitas

Tidak Signifikan (p>0.05) Model yang diusulkan

cocok / fit dengan data

observasi

/df ≤ 5 Ukuran yang reasonable

Ukuran fit < 2

RMSEA

< 0.1

< 0.05

< 0.01

0.05 ≤ x ≤ 0.08

Good fit

Very good fit

Outsanding fit

Reasonable fit

GFI 0-1.0 Good fit

Incremental Fit

AGFI ≥ 0.90 Good fit

TLI ≥ 0.90 Good fit

NFI ≥ 0.90 Good fit

Parsimonious Fit

PNFI 0 – 1.0 Lebih besar lebih baik

PGFI 0 – 1.0 Lebih besar lebih baik

(Sumber: Imam Ghozali, 2008 dalam Haryono dan Wardoyo,2012:218)

Langkah 7: Pengaruh Langsung, Tidak Langsung dan Pengaruh Total

Pada dasarnya mengestimasi koefisien yang memengaruhi dalam

konteks analisis jalur dan bukan hanya menganalisis pengaruh langsung

(direct causal effect/DCE), tetapi juga sekaligus mengestimasi pengaruh

tidak langsung (indirect causal effect/ICE), dan pengaruh total (total causal

effect/TCE). Dalam mengestimasi DCE, ICE dan TCE ada baiknya kita

perhatikan pendapat pearl (2000:411) sebagai berikut.

a. Direct effect is meant to quantify an influence that is not mediated by

other variables in the model or, more accurately, the sensitivity of Y to

changes in X while all other factors in the analysis are held fixed.

Page 76: ANALISIS PENGARUH LEVERAGE, LIKUIDITASrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33895/1/ERICK... · ii ANALISIS PENGARUH LEVERAGE, LIKUIDITAS DAN AKTIVITAS TERHADAP PROFITABILITAS

59

b. The indirect effect IE measures the expected change in the dependent

variable (Y) when the independent variable (X) is held fixed, and the

mediator variable (M) change to the level it would have attained had

independent variable increased by one unit, say from x to x+1

c. The total effect measures the extent to which the dependent variable

changes when the independent variable increase by one uni. So, the

total effect is equal to the sum of the direct and indirect effects.

Pengaruh langsung (DCE) adalah ukuran pengaruh yang tidak

dimediasi oleh variable lain dalam suatu model atau sensitivitas

perubahan X perubahan X terhadap Y, dimana semua factor lain dalam

analisis ini dibuat fix. Sedangkan pengaruh tidak langsung (ICE)

adalah ukuran perubahan di mana variabel terikat berubah melalui

variabel mediator apabila variabel bebas dibuat fix. Pengaruh total

adalah jumlah dari pengaruh langsung dan pengaruh tidak langsung.

Dengan demikian:

TCE = DCE + ICE

Keterangan:

TCE = Total Causal Effect (Pengaruh total)

DCE = Direct Causal Effect (Pengaruh Langsung)

ICE = Indirect Causal Effect (Pengaruh Tidak Langsung)

Page 77: ANALISIS PENGARUH LEVERAGE, LIKUIDITASrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33895/1/ERICK... · ii ANALISIS PENGARUH LEVERAGE, LIKUIDITAS DAN AKTIVITAS TERHADAP PROFITABILITAS

60

E. Operasional Variabel Penelitian

Variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah variabel eksogen

dan endogen. Menurut (Sarjono dan Julianita, 2011:209) variabel exogenous

(eksogen) adalah variabel yang tidak tidak dipengaruhi oleh variabel manapun,

dalam penelitian ini variabel eksogen terdiri dari Debt to Asset Ratio (DAR,

Current Ratio (CR), Total Asset Turnover (TAT). Sedangkan variabel

endogenous (endogen) adalah variabel yang dipengaruhi oleh variabel lainnya,

dalam penelitian ini variabel endogenous terdiri dari Return on Asset (ROA)

dan Price to Book Value (PBV).

Dalam penelitian ini definisi operasional dari kedua jenis variabel yang

digunakan adalah sebagai berikut:

Tabel 3.4

Definisi Operasional Variabel Penelitian

No Variabel

Eksogen

Definisi Rumus Skala

1 Debt to

Asset Ratio

(DAR)

Rasio yang

mengukur bagian

aset yang didanai

dengan

menggunakan

hutang

Rasio

2 Current

Ratio (CR)

Rasio yang

menunjukkan

likuiditas

perusahaan yaitu

kemampuan

perusahaan

menggunakan

aset lancar untuk

melunasi hutang

lancar yang akan

jatuh tempo

Rasio

Page 78: ANALISIS PENGARUH LEVERAGE, LIKUIDITASrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33895/1/ERICK... · ii ANALISIS PENGARUH LEVERAGE, LIKUIDITAS DAN AKTIVITAS TERHADAP PROFITABILITAS

61

3 Total Asset

Turnover

(TAT)

Menunjukkan

kemampuan total

aset untuk

berputar selama

satu tahun untuk

menghasilkan

penjualan.

Rasio

No Variabel

Endogen Definisi Rumus Skala

1 Return on

Asset (ROA)

Kemampuan

perusahaan dalam

menghasilkan

laba dengan total

aset yang dimiliki

Rasio

2 Price to

Book Value

(PBV)

Merupakan

kinerja harga

pasar saham

terhadap nilai

bukunya

Rasio

(Sumber: Penelitian Terdahulu)

Page 79: ANALISIS PENGARUH LEVERAGE, LIKUIDITASrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33895/1/ERICK... · ii ANALISIS PENGARUH LEVERAGE, LIKUIDITAS DAN AKTIVITAS TERHADAP PROFITABILITAS

62

BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Gambaran Umum Objek Penelitian

Dalam Bursa Efek Indonesia (BEI) terdapat berbagai macam jenis

indeks, seperti Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG), Indeks LQ 45, Indeks

IDX30, Indeks kompas 100, Jakarta Islamic Index (JII), indeks Bursa Syariah

Indonesia, Indeks Bisnis-27, Indeks Perfindo25 dll. Dalam peneleitian ini

peneliti memilih untuk menjadikan Indeks LQ 45 sebagai objek penelitian.

Indeks LQ 45 diluncurkan pada 24 februari 1997 di bursa efek. Indeks

LQ 45 merupakan salah satu indeks yang digunakan di bursa efek. LQ 45

merupakan singkatan dari likuid 45 yang mana terdiri dari atas 45 saham

dengan kapitalisasi terbesar dan volume perdagangan tertinggi.

LQ 45 biasanya dijadikan benchmark atau acuan bagi para pemodal yang

berinvestasi di istrumen saham karena likuiditasnya yang tinggi dan biasanya

para manajer investasi juga menanamkan saham yang dikelolanya ke dalam

saham yang merupakan bagian dari LQ 45 dengan tujuan mengurangi resiko

likuiditas yang dihadapinya.

LQ 45 dipantau oleh bursa efek dimana bursa efek mengganti komposisi

saham yang menyusun LQ 45 setiap 6 bulan sekali. Apabila ada saham LQ 45

yang tidak memenuhi syarat untuk digolongkan ke dalam LQ 45 saham

Page 80: ANALISIS PENGARUH LEVERAGE, LIKUIDITASrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33895/1/ERICK... · ii ANALISIS PENGARUH LEVERAGE, LIKUIDITAS DAN AKTIVITAS TERHADAP PROFITABILITAS

63

tersebut akan dikeluarkan dari komposisi LQ 45 dan digantikan dengan saham

yang lebih memenuhi syarat.

Untuk dapat digolongkan sebagai LQ 45 saham-saham harus diseleksi

berdasarkan kriteria sebagai berikut:

a. Masuk ke dalam ranking 60 besar dari total transaksi saham yang terjadi di

pasar regular.

b. Rangking berdasarkan tingkat kapitalisasi pasar yang dimiliki selama 23

bulan terakhir.

c. Minimal telah tercatat 3 bulan di bursa efek.

d. Keadaan keuangan perusahaan dan pertumbuhannya.

B. Analisis dan Pembahasan

1. Deskriptif Sampel

Sampel yang digunakan dalam penelitian dipilih secara purposive

sampling, sehingga sampel dalam penelitian merupakan perusahaan yang

terdapat dalam indeks LQ 45 yang memiliki kriteria yang sesuai dengan

tujuan penelitian. Sampel dipilih bagi perusahaan yang menyajikan data

yang dibutuhkan dalam penelitian ini seperti laporan keuangan perusahaan

dan ringkasan kinerja perusahaan. Berikut adalah nama-nama perusahaan

yang menjadi sampel dalam penelitian ini:

Page 81: ANALISIS PENGARUH LEVERAGE, LIKUIDITASrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33895/1/ERICK... · ii ANALISIS PENGARUH LEVERAGE, LIKUIDITAS DAN AKTIVITAS TERHADAP PROFITABILITAS

64

Tabel 4.1

Nama Sampel Perusahaan

No Kode Nama Perusahaan

1 AALI PT. Astra Agro Lestari, Tbk

2 ADRO PT. Adaro Energy, Tbk

3 ASII PT. Astra Internasional, Tbk

4 BBCA PT. Bank Central Asia, Tbk

5 BBNI PT. Bank Negara Indonesia, Tbk

6 BBRI PT. Bank Rakyat Indonesia, Tbk

7 BDMN PT. Bank Danamon, Tbk

8 BMRI PT. Bank Mandiri, Tbk

9 GGRM PT. Gudang Garam, Tbk

10 INCO PT. Internasional Nickel Indonesia,Tbk

11 INDF PT. Indofood Sukses Makmur, Tbk

12 INTP PT. Indocement Tunggal Prakasa, Tbk

13 ITMG PT. Indo Tambangraya Megah, Tbk

14 JSMR PT. Jasa Marga, Tbk.

15 KLBF PT. Kalbe Farma, Tbk

16 LPKR PT. Lippo Karawaci, Tbk.

17 LSIP PT. London Sumatera Plantation, Tbk

18 PGAS PT. Perusahaan Gas Negara, Tbk.

19 PTBA PT. Tambang Batubara Bukit Asam, Tbk

20 SMGR PT. Semen Gresik, Tbk

21 TLKM PT. Telkom Indonesia, Tbk.

22 UNTR PT. United Tractors, Tbk

Sumber: Data diolah

2. Deskriptif Variabel

Untuk mengetahui gambaran kondisi dari variabel dalam penelitian ini

maka dilakukan analisis deskriptif. Variabel yang digunakan dalam

penelitian ini meliputi variabel eksogen, variabel intervening dan endogen.

Variabel eksogen terdiri dari Debt to Asset Ratio (DAR), Current Ratio

(CR) dan Total Asset Turnover (TAT). Variabel intervening Return On

Asset (ROA), sedangkan variabel endogen yaitu Price to Book Value (PBV).

Sampel dari penelitian ini sebanyak 22 perusahaan yang terdaftar dalam

Page 82: ANALISIS PENGARUH LEVERAGE, LIKUIDITASrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33895/1/ERICK... · ii ANALISIS PENGARUH LEVERAGE, LIKUIDITAS DAN AKTIVITAS TERHADAP PROFITABILITAS

65

indeks LQ 45. Periode pengamatan dilakukan selama 7 tahun, yaitu tahun

2009-2015.

Pengolahan data tersebut dilakukan dengan menggunakan program Software

Microsoft Excel 2010 dan Lisrel 8.80. Adapun dekripsi variabel penelitian

tersebut adalah sebaga berikut:

a) Analisis Deskriptif Variabel Leverage (Debt to Asset Ratio)

Rasio leverage adalah rasio yang digunakan untuk menjelaskan

penggunaan melalui hutang untuk membiayai sebagian dari pada aktiva

perusahaan (Brigham dan Houston, 2006:101). Pengertian leverage

dimaksudkan sebagai kemampuan perusahaan untuk membayar semua

hutangnya baik jangka pendek maupun jangka panjang. Menurut

Harahap (2010:306) rasio leverage menggambarkan hubungan antara

utang utang perusahaan terhadap modal maupun aset. Rasio ini dapat

melihat seberapa jauh perusahaan dibiayai oleh utang atau pihak luar

dengan kemampuan perusahaan yang digambarkan oleh modal (equity).

Data leverage yang digunakan adalah debt to asset ratio (DAR)

pada perusahaan yang terdaftar di indeks LQ 45 secara konsisten 2009-

2015. Data tersebut diperoleh dari www.idx.co.id

Page 83: ANALISIS PENGARUH LEVERAGE, LIKUIDITASrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33895/1/ERICK... · ii ANALISIS PENGARUH LEVERAGE, LIKUIDITAS DAN AKTIVITAS TERHADAP PROFITABILITAS

66

Tabel 4.2

Nilai DAR Masing-Masing Perusahaan Periode 2009-2015

NO KODE 2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015 Rata-rata

1 AALI 0,15 0,15 0,17 0,25 0,31 0,36 0,46 0,26

2 ADRO 0,59 0,54 0,57 0,55 0,53 0,49 0,44 0,53

3 ASII 0,45 0,48 0,51 0,51 0,5 0,59 0,48 0,50

4 BBCA 0,87 0,85 0,89 0,88 0,87 0,86 0,84 0,87

5 BBNI 0,92 0,86 0,87 0,87 0,88 0,82 0,81 0,86

6 BBRI 0,91 0,91 0,89 0,88 0,87 0,88 0,87 0,89

7 BDMN 0,91 0,9 0,84 0,82 0,78 0,83 0,83 0,84

8 BMRI 0,91 0,85 0,89 0,88 0,88 0,88 0,81 0,87

9 GGRM 0,32 0,31 0,37 0,36 0,42 0,43 0,4 0,37

10 INCO 0,22 0,23 0,27 0,26 0,25 0,24 0,2 0,24

11 INDF 0,62 0,47 0,41 0,42 0,51 0,52 0,53 0,50

12 INTP 0,19 0,15 0,13 0,15 0,14 0,14 0,14 0,15

13 ITMG 0,34 0,34 0,32 0,33 0,31 0,31 0,29 0,32

14 JSMR 0,52 0,56 0,6 0,6 0,62 0,64 0,66 0,60

15 KLBF 0,26 0,18 0,21 0,22 0,25 0,21 0,2 0,22

16 LPKR 0,56 0,49 0,48 0,54 0,55 0,53 0,54 0,53

17 LSIP 0,21 0,18 0,14 0,17 0,17 0,17 0,17 0,17

18 PGAS 0,55 0,53 0,44 0,4 0,37 0,52 0,53 0,48

19 PTBA 0,28 0,26 0,29 0,33 0,31 0,31 0,29 0,30

20 SMGR 0,2 0,22 0,26 0,32 0,29 0,27 0,28 0,26

21 TLKM 0,49 0,44 0,41 0,4 0,39 0,39 0,44 0,42

22 UNTR 0,43 0,47 0,41 0,36 0,38 0,36 0,36 0,40 Sumber: data diolah sendiri

Pada gambar 4.2 dapat dilihat bahwa nilai rata-rata DAR selama

periode 2009-2015 tertinggi dimiliki oleh perusahaan PT. Bank Rakyat

Indonesia, Tbk (BBRI) sebesar 0,89 kali. Artinya ratio sebesar 0,89

menunjukkan bahwa aktiva sebesar 89% dibiayai dari hutang perusahaan

selama tujuh tahun. Sedangkan nilai DAR terendah terjadi pada

perusahaan PT. Indocement Tunggal Prakasa, Tbk (INTP) yaitu sebesar

0,15 kali. Artinya ratio sebesar 0,15 menunjukkan bahwa aktiva sebesar

15% dibiayai dari hutang perusahaan selama tujuh tahun

Page 84: ANALISIS PENGARUH LEVERAGE, LIKUIDITASrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33895/1/ERICK... · ii ANALISIS PENGARUH LEVERAGE, LIKUIDITAS DAN AKTIVITAS TERHADAP PROFITABILITAS

67

Agar lebih mudah dipahami dan komunikatif, data tersebut dapat

kita lihat melalui grafik sebagai berikut (Gambar 4.1):

Gambar 4.1

Nilai Rata-Rata DAR Masing-Masing Perusahaan Periode 2009-2015

Sumber: Data diolah sendiri

b) Analisis Deskriptif Variabel Likuiditas (Current Ratio)

Current ratio menunjukkan kemampuan suatu perusahaan untuk

memenuhi kewajiban-kewajiban keuangannya yang harus segera dibayar

dengan menggunakan hutang lancar. Current ratio dihitung dengan

membagi aktiva lancar (current active) dengan kewajiban lancar (current

liabilities).

Data likuiditas yang digunakan adalah current ratio (CR) pada

perusahaan yang terdaftar di indeks LQ 45 secara konsisten 2009-2015.

Data tersebut diperoleh dari www.idx.co.id

0.00

0.10

0.20

0.30

0.40

0.50

0.60

0.70

0.80

0.90

1.00

AA

LI

AD

RO

ASI

I

BB

CA

BB

NI

BB

RI

BD

MN

BM

RI

GG

RM

INC

O

IND

F

INTP

ITM

G

JSM

R

KLB

F

LPK

R

LSIP

PG

AS

PTB

A

SMG

R

TLK

M

UN

TR

Page 85: ANALISIS PENGARUH LEVERAGE, LIKUIDITASrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33895/1/ERICK... · ii ANALISIS PENGARUH LEVERAGE, LIKUIDITAS DAN AKTIVITAS TERHADAP PROFITABILITAS

68

Tabel 4.3

Nilai CR Masing-Masing Perusahaan Periode 2009-2015

NO KODE 2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015 Rata-rata

1 AALI 1,83 1,93 1,3 0,68 0,45 0,58 0,79 1,08

2 ADRO 1,98 1,76 0,8 1,7 1,57 1,77 1,64 1,60

3 ASII 1,39 1,28 1,3 1,4 1,24 1,32 1,38 1,33

4 BBCA 0,53 0,77 0,83 1,24 1,03 0,87 0,94 0,90

5 BBNI 0,84 0,89 0,89 0,91 0,92 0,92 0,97 0,91

6 BBRI 0,63 0,87 0,96 0,89 1 0,99 0,75 0,87

7 BDMN 0,96 1,13 1,07 1,1 1,03 0,95 0,96 1,03

8 BMRI 1,15 0,91 0,91 0,94 1 1 1 0,99

9 GGRM 2,46 2,7 2,24 2,17 1,72 1,62 1,77 2,10

10 INCO 7,24 4,51 4,36 3,41 3,3 2,98 4,04 4,26

11 INDF 1,16 2,04 1,91 2 1,67 1,81 1,71 1,76

12 INTP 5,55 5,76 4,83 6,03 6,15 1,81 1,71 4,55

13 ITMG 1,98 1,83 2,36 2,22 2 1,56 1,8 1,96

14 JSMR 1,16 1,65 0,98 0,68 0,76 0,84 0,48 0,94

15 KLBF 2,99 4,39 3,65 3,4 2,84 3,4 3,43 3,44

16 LPKR 1,33 4,2 6,01 5,6 4,19 6,12 6,91 4,91

17 LSIP 1,42 2,39 4,83 3,27 2,48 2,49 2,22 2,73

18 PGAS 2,48 3,43 5,5 4,19 2,01 1,71 2,58 3,13

19 PTBA 4,91 5,79 4,63 4,92 2,86 2,07 1,54 3,82

20 SMGR 3,58 2,91 2,65 1,71 1,88 2,21 1,6 2,36

21 TLKM 0,68 0,97 0,96 1,16 1,16 1,06 1,35 1,05

22 UNTR 1,65 1,57 1,72 1,95 1,91 2,06 2,15 1,86

Sumber: Data diolah sendiri

Pada gambar 4.3 dapat dilihat bahwa nilai rata-rata CR selama

periode 2009-2015 tertinggi dimiliki oleh perusahaan PT. Lippo

Karawaci, Tbk (LPKR) yaitu sebesar 4,91 kali. Artinya setiap Rp. 1

hutang lancar dijamin dengan RP. 4,91 aktiva lancar selama tujuh tahun.

Sedangkan nilai CR terendah terjadi pada perusahaan PT. Bank Rakyat

Indonesia, Tbk yaitu sebesar 0,87 kali. Artinya setiap Rp.1 hutang lancar

dijamin dengan Rp. 0,87 aktiva lancar selama tujun tahun

Page 86: ANALISIS PENGARUH LEVERAGE, LIKUIDITASrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33895/1/ERICK... · ii ANALISIS PENGARUH LEVERAGE, LIKUIDITAS DAN AKTIVITAS TERHADAP PROFITABILITAS

69

Agar lebih mudah dipahami dan komunikatif, data tersebut dapat

kita lihat melalui grafik sebagai berikut (Gambar 4.2):

Gambar 4.2

Nilai Rata-Rata CR Masing-Masing Perusahaan Periode 2009-2015

c) Analisis Deskriptif Variabel Aktivitas (Total Aset Turnover)

Total Asset Turnover disebut juga dengan perputaran total aset.

Rasio ini melihat sejauh mana keseluruhan aset yang dimiliki oleh

perusahaan terjadi perputaran secara efektif (Fahmi,2013:80).

Data aktivitas yang digunakan adalah total asset turnover (TAT)

pada perusahaan yang terdaftar di indeks LQ 45 secara konsisten 2009-

2015. Data tersebut diperoleh dari www.idx.co.id

0.00

1.00

2.00

3.00

4.00

5.00

6.00

AA

LI

AD

RO

ASI

I

BB

CA

BB

NI

BB

RI

BD

MN

BM

RI

GG

RM

INC

O

IND

F

INTP

ITM

G

JSM

R

KLB

F

LPK

R

LSIP

PG

AS

PTB

A

SMG

R

TLK

M

UN

TR

Page 87: ANALISIS PENGARUH LEVERAGE, LIKUIDITASrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33895/1/ERICK... · ii ANALISIS PENGARUH LEVERAGE, LIKUIDITAS DAN AKTIVITAS TERHADAP PROFITABILITAS

70

Tabel 4.4

Nilai TAT Masing-Masing Perusahaan Periode 2009-2015

NO KODE 2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015 Rata-rata

1 AALI 0,98 1,06 1,05 0,93 0,85 0,88 0,61 0,91

2 ADRO 0,64 0,61 0,7 0,56 0,49 0,52 0,45 0,57

3 ASII 1,09 1,14 1,06 1,03 0,91 0,85 0,75 0,98

4 BBCA 0,07 0,06 0,05 0,05 0,05 0,06 0,06 0,06

5 BBNI 0,08 0,08 0,07 0,07 0,07 0,08 0,07 0,07

6 BBRI 0,08 0,09 0,1 0,09 0,09 0,09 0,07 0,09

7 BDMN 0,11 0,15 0,12 0,12 0,12 0,11 0,12 0,12

8 BMRI 0,07 0,07 0,07 0,07 0,07 0,07 0,09 0,07

9 GGRM 1,14 1,16 0,68 1,18 1,09 1,12 1,11 1,07

10 INCO 0,37 0,58 0,51 0,41 0,4 0,44 0,34 0,44

11 INDF 0,93 0,81 0,85 0,84 0,74 0,74 0,7 0,80

12 INTP 0,79 0,73 0,76 0,76 0,71 0,69 0,74 0,74

13 ITMG 1,26 1,53 1,51 1,63 1,56 1,5 1,35 1,48

14 JSMR 0,23 0,23 0,31 0,36 0,36 0,29 0,27 0,29

15 KLBF 1,4 1,45 1,32 1,45 1,41 1,4 1,31 1,39

16 LPKR 0,21 0,19 0,23 0,25 0,21 0,31 0,21 0,23

17 LSIP 0,66 0,65 0,69 0,56 0,52 0,55 0,47 0,59

18 PGAS 0,63 0,62 0,65 0,66 0,69 0,55 0,47 0,61

19 PTBA 1,11 0,91 0,92 0,91 0,96 0,88 0,81 0,93

20 SMGR 1,11 0,92 0,83 0,74 0,8 0,78 0,71 0,84

21 TLKM 0,69 0,69 0,7 0,69 0,65 0,64 0,62 0,67

22 UNTR 1,2 1,27 1,18 1,11 0,89 0,88 0,8 1,05

Sumber: Data diolah

Pada gambar 4.4 dapat dilihat bahwa nilai rata-rata TAT selama

periode 2009-2015 tertinggi dimiliki oleh perusahaan PT. Indo

Tambangraya Megah, Tbk yaitu sebesar 1,48 kali. Artinya perusahaan

mampu menghasilkan penjualan sebesar 1,48 kali dari total aktiva yang

dimiliki perusahaan selama tujuh tahun. Sedangkan nilai TAT terendah

terjadi pada perusahaan PT. Bank Central Asia, Tbk dan PT. Bank

Negara Indonesia, Tbk yaitu sebesar 0,06 kali. Artinya perusahaan hanya

Page 88: ANALISIS PENGARUH LEVERAGE, LIKUIDITASrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33895/1/ERICK... · ii ANALISIS PENGARUH LEVERAGE, LIKUIDITAS DAN AKTIVITAS TERHADAP PROFITABILITAS

71

mampu menghasilkan penjualan 0,06 kali dari total aktiva yang dimiliki

perusahaan selama tujuh tahun.

Agar lebih mudah dipahami dan komunikatif, data tersebut dapat

kita lihat melalui grafik sebagai berikut (Gambar 4.3):

Gambar 4.3

Nilai Rata-Rata TAT Masing-Masing Perusahaan Periode 2009-2015

d) Analisis Deskriptif Variabel Profitabilitas (Return On Asset)

Tingkat pengembalian total aktiva merupakan rasio yang mengukur

antara laba bersih terhadap total aktiva. Rasio ini sering disebut sebagai

earning power of total investment yang menujukkan kemampuan total

aktiva menghasilkan laba bersih yang tersedia bagi pemegang saham

biasa setelah dikurangi beban bunga dan pajak (Brigham dan Houston,

2006:109).

0.00

0.20

0.40

0.60

0.80

1.00

1.20

1.40

1.60

AA

LI

AD

RO

ASI

I

BB

CA

BB

NI

BB

RI

BD

MN

BM

RI

GG

RM

INC

O

IND

F

INTP

ITM

G

JSM

R

KLB

F

LPK

R

LSIP

PG

AS

PTB

A

SMG

R

TLK

M

UN

TR

Page 89: ANALISIS PENGARUH LEVERAGE, LIKUIDITASrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33895/1/ERICK... · ii ANALISIS PENGARUH LEVERAGE, LIKUIDITAS DAN AKTIVITAS TERHADAP PROFITABILITAS

72

Data profitabilitas yang digunakan adalah return on asset (ROA)

pada perusahaan yang terdaftar di indeks LQ 45 secara konsisten 2009-

2015. Data tersebut diperoleh dari www.idx.co.id

Tabel 4.5

Nilai ROA Masing-Masing Perusahaan Periode 2009-2015 (Dalam %)

NO KODE 2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015 Rata-rata

1 AALI 21.93 22.94 24.48 20.29 12.72 14.12 3.23 17.10

2 ADRO 10.3 5.4 9.8 5.7 3.5 2.9 2.53 5.73

3 ASII 14 15 14 12.48 10.42 9.37 6.36 11.66

4 BBCA 3.4 3.5 3.8 3.6 3.8 3.9 3.03 3.58

5 BBNI 1.7 2.5 1.94 2.11 2.34 2.6 1.8 2.14

6 BBRI 3.73 4.6 4.93 3.39 3.41 3.02 2.89 3.72

7 BDMN 1.5 2.79 2.6 2.7 2.5 1.4 1.2 2.10

8 BMRI 3 3.4 3.4 3.5 3.66 3.57 2.32 3.26

9 GGRM 12.8 13.71 12.68 9.8 8.63 9.27 10.26 11.02

10 INCO 8.4 19.97 13.78 2.89 1.69 7.38 2.21 8.05

11 INDF 7.1 9 9.7 8.5 5 6.5 4.04 7.12

12 INTP 20.69 21.01 19.84 20.93 18.84 18.26 15.76 19.33

13 ITMG 28 18.73 34.6 28.97 16.56 15.31 5.36 21.08

14 JSMR 6.14 6.3 5.72 6.47 3.66 4.41 3.59 5.18

15 KLBF 14.33 18.29 17.91 18.41 16.96 17.07 15.02 16.86

16 LPKR 3.2 3.25 4.46 5.32 5.09 7 2.48 4.40

17 LSIP 14.6 18.6 27.5 15.6 9.9 11 7.04 14.89

18 PGAS 21.73 19.44 21.8 23.42 20.49 12.03 6.2 17.87

19 PTBA 33.8 23 19.9 18.2 17.4 16.2 12.06 20.08

20 SMGR 25.7 23.3 20 18.54 17.39 16.24 11.86 19.00

21 TLKM 11.6 11.5 10.6 11.5 15.86 15.22 14.03 12.90

22 UNTR 16.2 14.3 15.5 11.9 9 9.1 4.52 11.50

Sumber: Data diolah sendiri

Pada gambar 4.9 dapat dilihat bahwa nilai rata-rata ROA selama

periode 2009-2015 tertinggi dimiliki oleh perusahaan PT. Indo

Tambangraya Megah, Tbk (ITMG) sebesar 21,08%. Artinya untuk setiap

Rp.1 aset yang digunakan, perusahaan mampu menghasilkan Rp. 0,2108

laba bersih. Bisa juga dikatakan, perusahaan mampu menghasilkan laba

Page 90: ANALISIS PENGARUH LEVERAGE, LIKUIDITASrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33895/1/ERICK... · ii ANALISIS PENGARUH LEVERAGE, LIKUIDITAS DAN AKTIVITAS TERHADAP PROFITABILITAS

73

bersih 21,08% dari total asset yang digunakan selama tujuh tahun.

Sedangkan nilai ROA terendah terjadi pada perusahaan PT. Bank

Danamon, Tbk (BDMN) sebesar 2,10%. Artinya untuk setiap Rp.1 aset

yang digunakan, perusahaan mampu menghasilkan Rp. 0,021 laba bersih.

Bisa juga dikatakan, perusahaan mampu menghasilkan laba bersih 2,10%

dari total asset yang digunakan selama tujuh tahun.

Agar lebih mudah dipahami dan komunikatif, data tersebut dapat

kita lihat melalui grafik sebagai berikut (Gambar 4.4):

Gambar 4.4

Nilai Rata-Rata ROA Masing-Masing Perusahaan Periode 2009-2015

e) Analisis Deskriptif Variabel Nilai Perusahaan (Price Book to Value)

Setiap perusahaan memiliki tujuan utama. Tujuan utama tersebut

berfungsi sebagai tolak ukur dalam melakukan aktivitas dan dalam hal

pengambilan keputusan dalam perusahaan. Tujuan utama manajemen

adalah memaksimumkan kekayaan pemegang saham (Weston &

0%

5%

10%

15%

20%

25%

AA

LI

AD

RO

ASI

I

BB

CA

BB

NI

BB

RI

BD

MN

BM

RI

GG

RM

INC

O

IND

F

INTP

ITM

G

JSM

R

KLB

F

LPK

R

LSIP

PG

AS

PTB

A

SMG

R

TLK

M

UN

TR

Page 91: ANALISIS PENGARUH LEVERAGE, LIKUIDITASrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33895/1/ERICK... · ii ANALISIS PENGARUH LEVERAGE, LIKUIDITAS DAN AKTIVITAS TERHADAP PROFITABILITAS

74

Copeland, 1995:15). Hal ini dapat simpulkan bahwa nilai perusahaan

tercermin dari harga saham, khususnya untuk perusahaan yang

memperdagangkan sahamnya kepada publik. Nilai perusahaan

merupakan harga yang bersedia dibayar oleh calom pembeli apabila

perusahaan tersebut dijual, semakin tinggi nilai perusahaan semakin

besar kemakmuran yang akan diterima oleh pemilik perusahaan (Husnan

dan Pudjiastuti,2002:7).

Data nilai perusahaan yang digunakan adalah Price Book to Value

(PBV) pada perusahaan yang terdaftar di indeks LQ 45 selama periode

2009-2015. Data tersebut diperoleh dari www.idx.co.id.

Tabel 4.6

Nilai PBV Masing-Masing Perusahaan Periode 2009-2015

NO KODE 2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015 Rata-rata

1 AALI 5,75 5,72 4,06 3,31 3,85 3,23 2,13 4,01

2 ADRO 3,17 4,39 2,53 1,76 0,89 0,81 0,36 1,99

3 ASII 3,52 4,48 3,95 3,43 2,59 2,5 1,92 3,20

4 BBCA 4,29 4,63 4,69 4,32 3,7 4,15 3,8 4,23

5 BBNI 1,58 2,18 1,87 1,58 1,54 1,86 1,19 1,69

6 BBRI 3,46 3,53 3,34 2,64 2,25 2,94 2,45 2,94

7 BDMN 2,37 2,6 1,53 1,88 1,15 1,31 1,21 1,72

8 BMRI 2,81 3,28 2,49 2,47 2,06 2,25 1,98 2,48

9 GGRM 3,6 5,25 4,86 4,07 2,75 3,66 2,78 3,85

10 INCO 1,53 2,45 1,98 1,4 1,25 1,6 0,64 1,55

11 INDF 1,97 1,72 1,28 1,5 1,51 1,44 1,05 1,50

12 INTP 4,72 5,41 4,56 4,41 3,2 2,96 2,33 3,94

13 ITMG 5,44 8,74 4,41 4,69 3,31 1,9 0,56 4,15

14 JSMR 1,08 2,99 3,4 3,78 3,04 4,19 2,72 3,03

15 KLBF 2,89 5,67 5,3 6,74 6,89 8,74 5,66 5,98

16 LPKR 1,81 1,79 1,62 2,01 1,48 1,44 1,26 1,63

17 LSIP 2,98 3,85 2,63 2,5 1,99 1,79 1,26 2,43

18 PGAS 8,05 7,73 4,96 5,32 3,62 4,28 1,6 5,08

Page 92: ANALISIS PENGARUH LEVERAGE, LIKUIDITASrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33895/1/ERICK... · ii ANALISIS PENGARUH LEVERAGE, LIKUIDITAS DAN AKTIVITAS TERHADAP PROFITABILITAS

75

19 PTBA 6,97 8,3 4,89 4,09 3,11 3,13 1,12 4,52

20 SMGR 4,39 4,61 4,65 5,17 3,85 2,67 2,46 3,97

21 TLKM 4,8 3,52 2,33 2,72 2,8 3,57 3,35 3,30

22 UNTR 3,72 4,9 3,57 2,27 1,99 1,68 1,61 2,82

Sumber: Data diolah

Tabel 4.6 menunjukkan perbandingan harga pasar lembar saham

dengan nilai buku per lembar saham. Nilai rata-rata PBV selama periode

2009-2015 tertinggi terjadi pada perusahaan PT. Kalbe Farma, Tbk

sebesar 5,98 kali. Artinya perusahaan ini dapat menciptakan nilai bagi

para pemegang sahamnya sebesar 5,98 kali selama tujuh tahun.

Sedangkan nilai PBV terendah sebesar 1,50 kali terjadi pada perusahaan

PT. Indofood Sukses Makmur, Tbk. Artinya perusahaan ini dapat

menciptakan nilai bagi para pemegang sahamnya sebesar 1,50 selama

tujuh tahun.

Agar lebih mudah dipahami dan komunikatif, data tersebut dapat

kita lihat melalui grafik sebagai berikut (Gambar 4.5):

Gambar 4.5

Nilai Rata-Rata PBV Masing-Masing Perusahaan Periode 2009-2015

0.00

1.00

2.00

3.00

4.00

5.00

6.00

7.00

AA

LI

AD…

ASI

I

BB

CA

BB

NI

BB

RI

BD…

BM

RI

GG…

INC

O

IND

F

INTP

ITM

G

JSM

R

KLB

F

LPK

R

LSIP

PG

AS

PTB

A

SM…

TLK…

UN…

Page 93: ANALISIS PENGARUH LEVERAGE, LIKUIDITASrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33895/1/ERICK... · ii ANALISIS PENGARUH LEVERAGE, LIKUIDITAS DAN AKTIVITAS TERHADAP PROFITABILITAS

76

3. Analisis Jalur

Analisis jalur ini menganalisis pengaruh leverage, likuiditas, aktivitas

terhadap profitabilitas serta implikasinya pada nilai perusahaan. Dari

perhitungan Lisrel 8.8 maka dapat digambarkan diagram jalur sebagai

berikut (Gambar 4.6 ):

Gambar 4.6

Diagram Jalur dengan Hasil Perhitungan

Estimasi

Sumber: Hasil output Lisrel 8.8

Uji T

Sumber: Hasil Output Lisrel 8.8

Page 94: ANALISIS PENGARUH LEVERAGE, LIKUIDITASrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33895/1/ERICK... · ii ANALISIS PENGARUH LEVERAGE, LIKUIDITAS DAN AKTIVITAS TERHADAP PROFITABILITAS

77

a. Analisis Korelasi

Korelasi antara leverage, likuiditas, aktivitas, profitabilitas dan nilai

perusahaan dapat dilihat pada tabel sebagai berikut (Tabel 4.7):

Tabel 4.7

Hasil Korelasi PBV ROA DAR CR TAT

PBV 1.00

ROA 0.64 1.00

DAR -0.26 -0.71 1.00

CR 0.27 0.51 -0.61 1.00

TAT 0.45 0.72 -0.73 0.31 1.00

Sumber: Hasil Output Lisrel 8.8

1) Korelasi antara leverage (ROA) terhadap likuiditas (PBV)

Berdasarkan perhitungan, diperoleh angka korelasi antara

variabel Leverage (ROA) terhadap Likuiditas (PBV). Untuk

menafsirkan angka tersebut digunakan kriteria sebagai berikut:

0-0,25 : Korelasi sangat lemah (dianggap tidak ada)

>0,25-0,5 : Korelasi cukup kuat

>0,5-0,75 : Korelasi kuat

>0,75-1 : Korelasi sangat kuat

Berdasarkan perhitungan diperoleh angka korelasi antara ROA

terhadap PBV sebesar 0,64. Korelasi sebesar 0,64 mempunyai

hubungan kuat dan mempunyai hubungan berbanding lurus.

Page 95: ANALISIS PENGARUH LEVERAGE, LIKUIDITASrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33895/1/ERICK... · ii ANALISIS PENGARUH LEVERAGE, LIKUIDITAS DAN AKTIVITAS TERHADAP PROFITABILITAS

78

2) Korelasi antara leverage (DAR) terhadap Aktivitas (PBV)

Berdasarkan perhitungan diperoleh angka korelasi antara DAR

terhadap PBV sebesar -0,26. Korelasi sebesar -0,26 mempunyai

hubungan cukup kuat dan mempunyai hubungan berbanding terbalik.

3) Korelasi antara leverage (CR) terhadap profitabilitas (PBV)

Berdasarkan perhitungan diperoleh angka korelasi antara CR

terhadap PBV sebesar 0,27. Korelasi sebesar 0,27 mempunyai

hubungan cukup kuat dan mempunyai hubungan berbanding lurus.

4) Korelasi antara leverage (TAT) terhadap nilai perusahaan (PBV)

Berdasarkan perhitungan diperoleh angka korelasi antara TAT

terhadap PBV sebesar 0,45. Koerlasi sebesar 0,45 mempunyai

hubungan cukup kuat dan mempunyai hubungan berbanding lurus.

5) Korelasi antara likuiditas (DAR) terhadap aktivitas (ROA)

Berdasarkan perhitungan diperoleh angka korelasi antara DAR

terhadap ROA sebesar -0,71. Korelasi sebesar -0,71 mempunyai

hubungan sangat kuat dan mempunyai hubungan berbanding terbalik.

6) Korelasi antara likuiditas (CR) terhadap profitabilitas (ROA)

Berdasarkan perhitungan diperoleh angka korelasi antara CR

terhadap ROA sebesar 0,51. Korelasi sebesar 0,51 mempunyai

hubungan kuat dan mempunyai hubungan berbanding lurus.

Page 96: ANALISIS PENGARUH LEVERAGE, LIKUIDITASrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33895/1/ERICK... · ii ANALISIS PENGARUH LEVERAGE, LIKUIDITAS DAN AKTIVITAS TERHADAP PROFITABILITAS

79

7) Korelasi antara likuiditas (TAT) terhadap nilai perusahaan (ROA)

Berdasarkan perhitungan diperoleh angka korelasi antara TAT

terhadap ROA sebesar 0,72. Korelasi sebesar 0,72 mempunyai

hubungan sangat kuat dan mempunyai hubungan berbanding lurus.

8) Korelasi antara aktivitas (CR) terhadap profitabilitas (DAR)

Berdasarkan perhitungan diperoleh angka korelasi antara CR

terhadap DAR sebesar -0,61. Korelasi sebesar -0,61 mempunyai

hubungan kuat dan mempunyai hubungan berbanding lurus.

9) Korelasi antara aktivitas (TAT) terhadap nilai perusahaan (DAR)

Berdasarkan perhitungan diperoleh angka korelasi antara TAT

terhadap DAR sebesar -0,73. Korelasi sebesar -0,73 mempunyai

hubungan sangat kuat dan mempunyai hubungan berbanding lurus.

10) Korelasi antara profitabilitas (TAT) terhadap nilai perusahaan (CR)

Berdasarkan perhitungan diperoleh angka korelasi antara TAT

terhadap CR sebesar 0,31. Korelasi sebesar 0,31 mempunyai

hubungan cukup kuat dan mempunyai hubungan berbanding lurus.

Page 97: ANALISIS PENGARUH LEVERAGE, LIKUIDITASrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33895/1/ERICK... · ii ANALISIS PENGARUH LEVERAGE, LIKUIDITAS DAN AKTIVITAS TERHADAP PROFITABILITAS

80

b. Hasil Uji Koefisien Determinasi

Berikut hasil uji koefisien determinasi dengan menggunakan

program Lisrel 8.80:

Tabel 4.8

Hasil Uji Koefisien Determinasi

Sumber: Data diolah

Untuk melihat pengaruh leverage (DAR), likuiditas (CR) dan Aktivitas

(TAT) secara simultan terhadap profitabilitas (ROA), kita dapat melihat hasil

perhitungan table 4.8 khusunya angka R Square.

Hasil pertama, menunjukkan besarnya R Square ( yaitu sebesar 0.63.

Angka tersebut digunakan untuk melihat besarnya pengaruh variabel leverage

(DAR), likuiditas (CR) dan Aktivitas (TAT) secara simultan terhadap

profitabilitas (ROA). Angka tersebut mempunyai maksud bahwa pengaruh

variabel leverage (DAR), likuiditas (CR) dan Aktivitas (TAT) terhadap

profitabilitas (ROA) secara simultan adalah 0,63. Dengan kata lain variabilitas

kepuasan yang dapat diterangkan dengan menggunakan variabel leverage

(DAR), likuiditas (CR) dan Aktivitas (TAT) adalah sebesar 63% (0,63 x 100).

Hasil kedua, menunjukkan besarnya R Square ( adalah 1,00 angka

tersebut digunakan untuk melihat besarnya pengaruh leverage (DAR),

likuiditas (CR), Aktivitas (TAT) dan variabel profitabilitas (ROA) secara

1. Z = -0.11*X1 + 0,12*X2 + 0.26*X3, 𝑅 = 0.63

2. Y = 1.80*Z + 1.41*X1 + 0.45*X2 + 0.67*X3, 𝑅 = 1.00

Page 98: ANALISIS PENGARUH LEVERAGE, LIKUIDITASrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33895/1/ERICK... · ii ANALISIS PENGARUH LEVERAGE, LIKUIDITAS DAN AKTIVITAS TERHADAP PROFITABILITAS

81

simultan adalah 1,00. Dengan kata lain, variabilitas yang diterangkan dengan

menggunakan leverage (DAR), likuiditas (CR), Aktivitas (TAT) dan

profitabilitas (ROA) terhadap nilai perusahaan (PBV) dapat menjelaskan

keseluruhan variasi dari data atau 100% (1 x 100).

c. Hasil Uji Signifikansi Koefisien Pengaruh

Tabel 4.9

Hasil Uji Signifikansi Koefisien Pengaruh

Path

Estimate

S.E. |t-hit| > 1.96 Kesimpulan

Langsung Tidak Langsung

Z←X1 -0.11 - 0.04 2.26 Signifikan

Z←X2 0.12 - 0.03 3.50 Signifikan

Z←X3 0.26 - 0.04 5.93 Signifikan

Y←Z 1.80 - 0.22 8.14 Signifikan

Y←X1 1.41 - 0.12 11.88 Signifikan

Y←X2 0.45 - 0.09 4.90 Signifikan

Y←X3 0.67 - 0.12 5.73 Signifikan

Y←X1 - -0.19 0.10 1.96 Signifikan

Y←X2 - 0.22 0.06 3.72 Signifikan

Y←X3 0.47 0.08 6.22 Signifikan

Sumber: Data diolah

Menurut (Haryono dan Wardoyo,2012:118) Uji Signifikansi untuk

menguji apakah nilai estimasi indikator (first order) atau indikator dan dimensi

(second order) benar-benar mengukur secara empiris variabel laten yang diuji

Page 99: ANALISIS PENGARUH LEVERAGE, LIKUIDITASrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33895/1/ERICK... · ii ANALISIS PENGARUH LEVERAGE, LIKUIDITAS DAN AKTIVITAS TERHADAP PROFITABILITAS

82

dilakukan uji signifikansi parameter terhadap variabel laten. Dengan kata lain,

uji pada tahap ini dilakukan untuk mengetahui apakah indikator atau dimensi

benar-benar dapat mengukur atau merefleksikan variabel laten yang diuji. Jika

hasilnya nilai p < 0,05 atau C.R. > 1,967 (C.R. = ℎ ) maka indikator atau

dimensi dinyatakan signifikan.

a) Pengaruh Leverage Secara langsung Terhadap Profitabilitas

Hipotesis 1 menyatakan bahwa leverage berpengaruh secara

langsung terhadap profitabilitas. Dari tabel 4.9 dapat dilihat koefisien

estimasi diperoleh sebesar -0,11 yang artinya semakin tinggi leverage

(DAR) akan semakin rendah profitabilitas (ROA) secara langsung dan

sebaliknya. Hasil ini menunjukkan bahwa hipotesis teori yang diajukan

terbukti dengan nilai statistik sebesar 2,26 > t-table 1,96 yang artinya Ha

diterima sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh secara

langsung dari leverage terhadap profitabilitas secara signifikan. Hasil

penelitian ini mendukung hasil dari penelitian sebelumnya yang dilakukan

oleh Sari dan Abundanti (2014).

b) Pengaruh Likuiditas Secara langsung Terhadap Profitabilitas

Hipotesis 2 menyatakan bahwa likuiditas berpengaruh secara

langsung terhadap profitabilitas. Dari tabel 4.9 dapat dilihat koefisien

estimasi diperoleh sebesar 0,12 yang artinya semakin tinggi likuiditas (CR)

akan semakin besar profitabilitas (ROA) secara langsung dan sebaliknya.

Hasil ini menunjukkan bahwa hipotesis teori yang diajukan dengan nilai

Page 100: ANALISIS PENGARUH LEVERAGE, LIKUIDITASrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33895/1/ERICK... · ii ANALISIS PENGARUH LEVERAGE, LIKUIDITAS DAN AKTIVITAS TERHADAP PROFITABILITAS

83

statistik sebesar 3,50 > t-table 1,96 yang artinya diterima sehingga

dapat simpulkan bahwa terdapat pengaruh secara langsung dari likuiditas

terhadap profitabilitas secara signifikan. Hasil penelitian ini mendukung

hasil dari penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh Ahsanti (2016).

c) Pengaruh Aktivitas Secara langsung Terhadap Profitabilitas

Hipotesis 3 menyatakan bahwa aktivitas berpengaruh secara

langsung terhadap profitabilitas. Dari tabel 4.9 dapat dilihat koefisien

estimasi diperoleh sebesar sebesar 0,26 yang artinya semakin tinggi

Aktivitas (TAT) akan semakin besar profitabilitas (ROA) secara langsung

dan sebaliknya. Hasil ini menunjukkan bahwa hipotesis teori yang

diajukan dengan nilai statistik sebesar 5,93 > t-table 1,96 yang artinya

diterima sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh secara

langsung dari aktivitas terhadap profitabilitas secara signifikan. Hasil

penelitian ini mendukung hasil dari penelitian sebelumnya yang dilakukan

oleh Sefiani (2016).

d) Pengaruh Profitabilitas Secara langsung Terhadap Nilai Perusahaan

Hipotesis 4 menyatakan bahwa profitabilitas berpengaruh secara

langsung terhadap profitabilitas. Dari tabel 4.9 dapat dilihat koefisien

estimasi diperoleh sebesar sebesar 1,80 yang artinya semakin tinggi

profitabilitas (ROA) akan semakin besar nilai perusahaan (PBV) secara

langsung dan sebaliknya. Hasil ini menunjukkan bahwa hipotesis teori

yang diajukan dengan nilai statistik sebesar 8,14 > t-table 1,96 yang

Page 101: ANALISIS PENGARUH LEVERAGE, LIKUIDITASrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33895/1/ERICK... · ii ANALISIS PENGARUH LEVERAGE, LIKUIDITAS DAN AKTIVITAS TERHADAP PROFITABILITAS

84

artinya diterima sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh

secara langsung dari profitabilitas terhadap nilai perusahaan secara

signifikan. Hasil penelitian ini mendukung hasil dari penelitian

sebelumnya yang dilakukan oleh Kenneth dan Ambrose (2014).

e) Pengaruh Leverage Secara langsung Terhadap Nilai perusahaan

Hipotesis 5 menyatakan bahwa leverage berpengaruh secara

langsung terhadap nilai perusahaan. Dari tabel 4.9 dapat dilihat koefisien

estimasi diperoleh sebesar sebesar 1,41 yang artinya semakin tinggi

leverage (DAR) akan semakin besar nilai perusahaan (PBV) secara

langsung dan sebaliknya. Hasil ini menunjukkan bahwa hipotesis teori

yang diajukan dengan nilai statistik sebesar 11,88 > t-table 1,96 yang

artinya diterima sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh

secara langsung dari leverage terhadap nilai perusahaan secara signifikan.

Hasil penelitian ini mendukung hasil dari penelitian sebelumnya yang

dilakukan oleh Rompas (2015).

f) Pengaruh Likuiditas Secara langsung Terhadap Nilai Perusahaan

Hipotesis 6 menyatakan bahwa likuiditas berpengaruh secara

langsung terhadap nilai perusahaan. Dari tabel 4.9 dapat dilihat koefisien

estimasi diperoleh sebesar sebesar 0,45 yang artinya semakin tinggi

likuiditas (CR) akan semakin besar nilai perusahaan (PBV) secara

langsung dan sebaliknya. Hasil ini menunjukkan bahwa hipotesis teori

yang diajukan dengan nilai statistik sebesar 4,90 > t-table 1,96 yang

Page 102: ANALISIS PENGARUH LEVERAGE, LIKUIDITASrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33895/1/ERICK... · ii ANALISIS PENGARUH LEVERAGE, LIKUIDITAS DAN AKTIVITAS TERHADAP PROFITABILITAS

85

artinya diterima sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh

secara langsung dari likuiditas terhadap nilai perusahaan secara signifikan.

Hasil penelitian ini mendukung hasil dari penelitian sebelumnya yang

dilakukan oleh Rompas (2015).

g) Pengaruh Aktivitas Secara langsung Terhadap Nilai Perusahaan

Hipotesis 7 menyatakan bahwa aktivitas berpengaruh secara

langsung terhadap nilai perusahaan. Dari tabel 4.9 dapat dilihat koefisien

estimasi diperoleh sebesar sebesar 0,67 yang artinya semakin tinggi

aktivitas (TAT) akan semakin besar nilai perusahaan (PBV) secara

langsung dan sebaliknya. Hasil ini menunjukkan bahwa hipotesis teori

yang diajukan dengan nilai statistik sebesar 5,73 > t-table 1,96 yang

artinya diterima sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh

secara langsung dari aktivitas terhadap nilai perusahaan secara signifikan.

Hasil penelitian ini mendukung hasil dari penelitian sebelumnya yang

dilakukan oleh Alivia (2013).

h) Pengaruh Leverage Secara Tidak langsung Terhadap Nilai Perusahaan

Hipotesis 8 menyatakan bahwa leverage berpengaruh secara tidak

langsung nilai perusahaan. Dari tabel 4.9 dapat dilihat koefisien estimasi

diperoleh sebesar sebesar -0,19 yang artinya semakin tinggi leverage

(DAR) akan semakin menurunkan nilai perusahaan (PBV) secara tidak

langsung dan sebaliknya. Hasil ini menunjukkan bahwa hipotesis teori

yang diajukan dengan nilai statistik sebesar 1,96 > t-table 1,96 yang

artinya diterima sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh

Page 103: ANALISIS PENGARUH LEVERAGE, LIKUIDITASrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33895/1/ERICK... · ii ANALISIS PENGARUH LEVERAGE, LIKUIDITAS DAN AKTIVITAS TERHADAP PROFITABILITAS

86

secara tidak langsung dari leverage terhadap nilai perusahaan secara

signifikan. Hasil penelitian ini mendukung hasil dari penelitian

sebelumnya yang dilakukan oleh Ichsani (2011).

i) Pengaruh Likuiditas Secara tidak langsung Terhadap Nilai Perusahaan

Hipotesis 9 menyatakan bahwa likuiditas berpengaruh secara tidak

langsung nilai perusahaan. Dari tabel 4.9 dapat dilihat koefisien estimasi

diperoleh sebesar sebesar 0,22 yang artinya semakin tinggi likuiditas (CR)

akan semakin besar nilai perusahaan (PBV) secara tidak langsung dan

sebaliknya. Hasil ini menunjukkan bahwa hipotesis teori yang diajukan

dengan nilai statistik sebesar 3,72 > t-table 1,96 yang artinya diterima

sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh secara tidak

langsung dari likuiditas terhadap nilai perusahaan secara signifikan. Hasil

penelitian ini mendukung hasil dari penelitian sebelumnya yang dilakukan

oleh Rompas (2015)

j) Pengaruh Aktivitas Secara tidak langsung Terhadap Nilai Perusahaan

Hipotesis 10 menyatakan bahwa aktivitas berpengaruh secara tidak

langsung nilai perusahaan. Dari tabel 4.9 dapat dilihat koefisien estimasi

diperoleh sebesar sebesar 0,47 yang artinya semakin tinggi aktivitas (TAT)

akan semakin besar nilai perusahaan (PBV) secara tidak langsung dan

sebaliknya. Hasil ini menunjukkan bahwa hipotesis teori yang diajukan

dengan nilai statistik sebesar 6,22 > t-table 1,96 yang artinya

diterima sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh secara tidak

langsung dari aktivitas terhadap nilai perusahaan secara signifikan. Hasil

Page 104: ANALISIS PENGARUH LEVERAGE, LIKUIDITASrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33895/1/ERICK... · ii ANALISIS PENGARUH LEVERAGE, LIKUIDITAS DAN AKTIVITAS TERHADAP PROFITABILITAS

87

penelitian ini mendukung hasil dari penelitian sebelumnya yang dilakukan

oleh Ichsani (2011).

d. Menentukan Faktor Residual

Tabel 4.10

Hasil Faktor Residual

Sumber: Data diolah

Berdasarkan koefisien determinasinya, dapat diidentifikasikan factor

residual atau error variance, yaitu besarnya pengaruh variable lain yang tidak

diteliti ( − terhadap variable endogenus sebagaimana dinyatakan dalam

persamaan struktural.

Hasil persamaan struktural pertama, menunjukkan besarnya error

variance yaitu sebesar 0.10. Angka tersebut digunakan untuk melihat besarnya

pengaruh variabel lain yang tidak dipakai dalam penelitian ini terhadap

variabel endogen yaitu profitabilitas. Dengan kata lain besarnya pengaruh

variabel lain yang tidak dipakai dalam penelitian ini adalah 10% (0.10 x 100).

Hasil persamaan struktural kedua, menunjukkan besarnya error variance

adalah 0 angka tersebut digunakan untuk melihat besarnya pengaruh variabel

lain yang tidak dipakai dalam penelitian ini terhadap variabel endogen yaitu

1. Z = -0.11*X1 + 0,12*X2 + 0.26*X3, Errorvar.= 0.10 , 𝑅 = 0.63

2. Y = 1.80*Z + 1.41*X1 + 0.45*X2 + 0.67*X3, Errorvar.= 0 , 𝑅 = 1.00

Page 105: ANALISIS PENGARUH LEVERAGE, LIKUIDITASrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33895/1/ERICK... · ii ANALISIS PENGARUH LEVERAGE, LIKUIDITAS DAN AKTIVITAS TERHADAP PROFITABILITAS

88

nilai perusahaan. Dengan kata lain besarnya pengaruh variabel lain yang tidak

dipakai dalam penelitian ini adalah 0%.

e. Uji Kesesuaian Model (Goodness of Fit)

Untuk mengetahui apakah model tersebut sudah sesuai atau belum, maka

dilakukan uji kesesuaian model (goodness of fit) sebagai berikut:

Tabel 4.11

Hasil Uji Goodness of Fit

Goodness-of-Fit Cutt-off-Value Hasil Kesimpulan

X² - Chi-square Diharapkan kecil 0 goodness of fit

Significance ≥ 0.05 P = 1.00

RMSEA ≤ 0.08 0.00 goodness of fit

GFI Mendekati 1 1.00 goodness of fit

NFI Mendekati 1 1.00 goodness of fit

CFI Mendekati 1 1.00 goodness of fit

Sumber: Hasil Output Lisrel 8.8

Pada tabel diatas. Hasil pengolahan untuk pengujian goodness of fit

menunjukkan dengan menggunakan pengujian chisquare = 0.00 dan P

adalah 1 (P>0,05) Menurut (Ghozali dan Fuad 2008 dalam Sarjono dan

Julianita,2011:202), nilai chi-square merupakan ukuran mengenai baik

buruknya fit suatu model dan nilai chi-square sebesar 0 menunjukkan

bahwa model memiliki fit yang sempurna (perfect fit).

Page 106: ANALISIS PENGARUH LEVERAGE, LIKUIDITASrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33895/1/ERICK... · ii ANALISIS PENGARUH LEVERAGE, LIKUIDITAS DAN AKTIVITAS TERHADAP PROFITABILITAS

89

f. Pengaruh Langsung, Tidak Langsung dan Pengaruh Total

Tabel 4.12

Pengaruh Langsung, Tidak Langsung dan Pengaruh Total

Path Estimate

Langsung Tidak Langsung Total Effect

Y←X1 1.41 -0.19 1.22

Y←X2 0.45 0.22 0.23

Y←X3 0.67 0.47 1.14

Z←X1 -0.11 - -0.11

Z←X2 0.12 - 0.12

Z←X3 0.26 - 0.26

Y←Z 1.80 - 1.80

Untuk melihat besarnya pengaruh langsung dan tidak langsung

variabel leverage (DAR) , likuiditas (CR), dan aktivitas (TAT) terhadap

nilai perusahaan (PBV) dan profitabilitas (ROA), digunakan kolom

estimate pada tabel 4.12.

Pengaruh langsung antara leverage (DAR) terhadap nilai

perusahaan hasil perhitungan estimate diperoleh sebesar 1.41, sedangkan

pengaruh tidak langsung leverage (DAR) terhadap nilai perusahaan hasil

perhitungan estimate diperoleh sebesar -0.19. terlihat pada tabel 4.12

bahwa besarnya pengaruh langsung leverage (DAR) terhadap nilai

perusahaan lebih besar daripada pengaruh tidak langsung, selisih

besarnya pengaruh yaitu sebesar 1,22 (1,41-0,19). Sedangkan pengaruh

total leverage (DAR) terhadap nilai perusahaan sebesar 1.22.

Pengaruh langsung antara likuiditas (CR) terhadap nilai perusahaan

hasil perhitungan estimate diperoleh sebesar 0.45, sedangkan pengaruh

Page 107: ANALISIS PENGARUH LEVERAGE, LIKUIDITASrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33895/1/ERICK... · ii ANALISIS PENGARUH LEVERAGE, LIKUIDITAS DAN AKTIVITAS TERHADAP PROFITABILITAS

90

tidak langsung likuiditas (CR) terhadap nilai perusahaan hasil

perhitungan estimate diperoleh sebesar 0.22. terlihat pada tabel 4.12

bahwa besarnya pengaruh langsung likuiditas (CR) terhadap nilai

perusahaan lebih besar daripada pengaruh tidak langsung, selisih

besarnya pengaruh yaitu sebesar 0,23 (0,45-0,22). Sedangkan pengaruh

total likuiditas (CR) terhadap nilai perusahaan sebesar 0.23.

Pengaruh langsung antara aktivitas (TAT) terhadap nilai

perusahaan hasil perhitungan estimate diperoleh sebesar 0.67, sedangkan

pengaruh tidak langsung aktivitas (TAT) terhadap nilai perusahaan hasil

perhitungan estimate diperoleh sebesar 0.47. terlihat pada tabel 4.12

bahwa besarnya pengaruh langsung aktivitas (TAT) terhadap nilai

perusahaan lebih besar daripada pengaruh tidak langsung, selisih

besarnya pengaruh yaitu 0,20 (0,67-0,47). Sedangkan pengaruh total

aktivitas (TAT) terhadap nilai perusahaan sebesar 1.14.

Pengaruh langsung antara leverage (DAR) terhadap profitabilitas

(ROA) hasil perhitungan estimate diperoleh sebesar -0.11, jadi pengaruh

total leverage (DAR) terhadap profitabilitas (ROA) adalah -0.11

Pengaruh langsung antara likuiditas (CR) terhadap profitabilitas

(ROA) hasil perhitungan estimate diperoleh sebesar 0.12, jadi pengaruh

total likuiditas (CR) terhadap profitabilitas (ROA) adalah 0.12.

Page 108: ANALISIS PENGARUH LEVERAGE, LIKUIDITASrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33895/1/ERICK... · ii ANALISIS PENGARUH LEVERAGE, LIKUIDITAS DAN AKTIVITAS TERHADAP PROFITABILITAS

91

Pengaruh langsung antara aktivitas (TAT) terhadap profitabilitas

(ROA) hasil perhitungan estimate diperoleh sebesar 0.26, jadi pengaruh

total aktivitas (TAT) terhadap profitabilitas (ROA) adalah 0.26.

Pengaruh langsung antara profitabilitas (ROA) terhadap nilai

perusahaan (PBV) hasil perhitungan estimate diperoleh sebesar 1.80, jadi

pengaruh total profitabilitas (ROA) terhadap nilai perusahaan (PBV)

adalah 1.80.

Page 109: ANALISIS PENGARUH LEVERAGE, LIKUIDITASrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33895/1/ERICK... · ii ANALISIS PENGARUH LEVERAGE, LIKUIDITAS DAN AKTIVITAS TERHADAP PROFITABILITAS

92

BAB V

KESIMPULAN

A. Kesimpulan

Penelitian ini meneliti pengaruh leverage, likuiditas, aktivitas terhadap

profitabilitas serta implikasinya terhadap nilai perusahaan. Berdasarkan hasil

pengujian dan pembahasan yang telah dilakukan, maka dapat ditarik

kesimpulan sebagai berikut:

1. Leverage yang diwakili oleh proksi debt to asset ratio (DAR) berpengaruh

secara langsung terhadap profitabilitas yang diwakili proksi return on asset

(ROA), dengan demikian H1 diterima. Hasil penelitian ini mendukung hasil

dari penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh Sari dan Abundanti (2014).

2. Likuiditas yang diwakili oleh current ratio (CR) berpengaruh secara

langsung terhadap profitabilitas yang diwakili proksi return on asset (ROA),

dengan demikian H2 diterima. Hasil penelitian ini mendukung hasil dari

penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh Ahsanti (2016).

3. Aktivitas yang diwakili proksi total asset turnover (TAT) berpengaruh

secara langsung terhadap profitabilitas yang diwakili proksi return on asset

(ROA), dengan demikian H3 diterima. Hasil penelitian ini mendukung hasil

dari penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh Sefiani (2016).

4. Profitabilitas yang diwakili proksi ROA berpengaruh secara langsung dan

signifikan terhadap nilai perusahaan yang diwakili oleh proksi PBV, dengan

Page 110: ANALISIS PENGARUH LEVERAGE, LIKUIDITASrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33895/1/ERICK... · ii ANALISIS PENGARUH LEVERAGE, LIKUIDITAS DAN AKTIVITAS TERHADAP PROFITABILITAS

93

demikian H4 diterima. Hasil penelitian ini mendukung hasil dari penelitian

sebelumnya yang dilakukan oleh Kenneth dan Ambrose (2014).

5. Leverage yang diwakili oleh proksi debt to asset ratio (DAR) berpengaruh

secara langsung terhadap nilai perusahaan yang diwakili proksi price to

book value (PBV), dengan demikian H5 diterima. Hasil penelitian ini

mendukung hasil dari penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh Rompas

(2015).

6. Likuiditas yang diwakili oleh current ratio (CR) berpengaruh secara

langsung terhadap nilai perusahaan yang diwakili proksi price to book value

(PBV), dengan demikian H6 diterima. Hasil penelitian ini mendukung hasil

dari penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh Rompas (2015).

7. Aktivitas yang diwakili proksi total asset turnover (TAT) berpengaruh

secara langsung terhadap nilai perusahaan yang diwakili proksi price to

book value (PBV), dengan demikian H7 diterima. Hasil penelitian ini

mendukung hasil dari penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh Alivia

(2013).

8. Leverage yang diwakili oleh proksi debt to asset ratio (DAR) berpengaruh

secara tidak langsung terhadap nilai perusahaan yang diwakili proksi price

to book value (PBV), dengan demikian H8 diterima. Hasil penelitian ini

mendukung hasil dari penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh Ichsani

(2011).

Page 111: ANALISIS PENGARUH LEVERAGE, LIKUIDITASrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33895/1/ERICK... · ii ANALISIS PENGARUH LEVERAGE, LIKUIDITAS DAN AKTIVITAS TERHADAP PROFITABILITAS

94

9. Likuiditas yang diwakili oleh current ratio (CR) berpengaruh secara tidak

langsung terhadap nilai perusahaan yang diwakili proksi price to book value

(PBV), dengan demikian H9 diterima.

10. Aktivitas yang diwakili proksi total asset turnover (TAT) berpengaruh

secara tidak langsung terhadap nilai perusahaan yang diwakili proksi price

to book value (PBV), dengan demikian H10 diterima. Hasil penelitian ini

mendukung hasil dari penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh Ichsani

(2011).

B. Implikasi

Berdasarkan kesimpulan yang telah diuraikan diatas, maka peneliti

mengemukakan beberapa implikasi yang mungkin bermanfaat bagi pihak-

pihak yang berkepentingan dibawah ini sebagai berikut:

1. Bagi Perusahaan

Jika manajemen perusahaan ingin memaksimalkan nilai perusahaan,

mereka harus mengambil keuntungan dari kekuatan-kekuatan perusahaan

dan memperbaiki kelemahannya, salah satunya dengan kinerja keuangan

perusahaan, jika suatu kinerja perusahaan yang baik, maka akan

meningkatkan profitabilitas perusahaan, sehingga para calon investor akan

tertarik untuk menanamkan modalnya dan bersedia membayar untuk

membeli sahamnya sehingga akan meningkatkan nilai perusahaan yang

tercermin dalam harga sahamnya. Hal tersebut dapat dilihat dari penelitian

ini dimana terdapat pengaruh langsung antara variabel leverage (DAR),

Page 112: ANALISIS PENGARUH LEVERAGE, LIKUIDITASrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33895/1/ERICK... · ii ANALISIS PENGARUH LEVERAGE, LIKUIDITAS DAN AKTIVITAS TERHADAP PROFITABILITAS

95

likuiditas (CR) dan aktivitas (TAT) terhadap profitabilitas (ROA). Dan

terdapat pengaruh langsung dan tidak langsung antara variabel leverage

(DAR), likuiditas (CR) dan aktivitas (TAT) terhadap nilai perusahaan

(PBV)

2. Bagi Investor

Penelitian ini diharapkan menjadi pertimbangan dalam menentukan

dan memutuskan investasi yang akan dilakukan, karena tentunya setiap

investor menginginkan prospek yang lebih baik bagi perusahaannya dimasa

depan dan mendapatkan keuntungan yang sesuai yang diharapkan.

3. Bagi Akademisi

Hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai sumbangan ilmu dalam

bidang keuangan agar lebih mengerti dan memahami tentang pengaruh

leverage, likuiditas aktivitas terhadap profitabilitas serta implikasinya pada

nilai perusahaan.

C. Saran

Berdasarkan kesimpulan yang telah diuraikan, maka penulis

mengemukakan beberapa saran yang mungkin bermanfaat, yaitu:

1. Menambahkan variabel eksogen dan endogen dalam penelitian seperti

dividend payout ratio, institutional ownership, size institutional sebagai

variable eksogen dan Price Earning Ratio atau Tobin’s Q sebagai variable

endogen.

Page 113: ANALISIS PENGARUH LEVERAGE, LIKUIDITASrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33895/1/ERICK... · ii ANALISIS PENGARUH LEVERAGE, LIKUIDITAS DAN AKTIVITAS TERHADAP PROFITABILITAS

96

2. Menggunakan metode dan alat uji yang berbeda, lebih lengkap, serta akurat

sehingga akan menghasilkan output atau kesimpulan yang lebih baik.

3. Peneliti selanjutnya dapat memilih objek perusahaan yang bergerak di

bidang syariah dan menambah periode penelitiannya, guna mendapatkan

hasil yang lebih akurat.

Page 114: ANALISIS PENGARUH LEVERAGE, LIKUIDITASrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33895/1/ERICK... · ii ANALISIS PENGARUH LEVERAGE, LIKUIDITAS DAN AKTIVITAS TERHADAP PROFITABILITAS

97

DAFTAR PUSTAKA

Ahsanti, Eva “Analisis Pengaruh Manajemen Modal Kerja, Likuiditas, Leverage,

Aktivitas dan Ukuran Perusahaan Terhadap Tingkat Profitabilitas

Perusahaan (Skripsi S1 Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Islam

Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta, 2016)

Alfredo et al., “Pengaruh Kinerja Keuangan Terhadap Nilai Perusahaan Pasa

Perusahaan Manufaktur di Bursa Efek Indonesia”. Jurnal Manajemen,

Strategi Bisnis, dan Kewirausahaan Vol.6, No.2, Agustus 2012.

Alivia, Natasha Rizky, “Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Nilai

Perusahaan Dengan Profitabilitas Sebagai Variabel Intervening (Skripsi S1

Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Diponegoro, 2013)

Ambarwati et al., “Pengaruh Modal Kerja, Likuiditas, Aktivitas dan Ukuran

Perusahaan Terhadap Profitabilitas”. ”. E-Jurnal Akuntansi, Universitas

Pendidikan Ganesha, Vol.3 No.1, 2015.

Astuti, Dewi, Manajemen Keuangan Perusahaan, (Jakarta: Ghalia Indonesia,

2004).

Barakat, Abdallah, “The Impact of Financial Structure, Financial Leverage and

Profitability on Industrial Companies Share Value”. Journal of Finance

and Accounting, Shaqra University Vol.5, No.1. 2014.

Brigham, E. F., dan Houston, J. F, Manajemen Keuangan, (Edisi 8. Jakarta:

Erlangga, 2001).

Carningsih, Pengaruh Good Corporate Governance Terhadap Hubungan Antar

Kinerja Keuangan Dengan Nilai Perusahaan, (Skripsi S1 Fakultas Ekonomi

Universitas Guna Dharma, 2012).

Fahmi, Irham, Pengantar Manajemen Keuangan Teori dan Soal Jawab, (Edisi 1,

Bandung: Alfabeta, 2013)

Ghozali, Imam, Model Persamaan Struktur Konsep dan Aplikasi dengan Program

Amos 16.0, (Semarang: Badan penerbit UNDIP, 2008)

Harahap, Sofyan, Syafiri, Analisis Kritis Atas Laporan Keuangan, (Jakarta: Raja

Grafindo Persada, 2010).

Harjito, A dan Martono, Manajemen Keuangan. (Yogyakarta: Ekonisia, 2005)

Haryono, Siswoyo dan Wardoyo, Parwoto, Structural Equation Modeling, (

Jakarta: Intermedia Personalia Utama, 2012)

Hasan, Iqbal, Pokok-pokok Materi Statistik 2 (Statistik Infrensif), (Edisi Kedua.

Jakarta: Bumi Aksara, 2010).

Page 115: ANALISIS PENGARUH LEVERAGE, LIKUIDITASrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33895/1/ERICK... · ii ANALISIS PENGARUH LEVERAGE, LIKUIDITAS DAN AKTIVITAS TERHADAP PROFITABILITAS

98

Husaini, U., dan Setiady, A, P, Pengantar Statistik. (Edisi Kedua. Jakarta: PT.

Bumi Aksara, 2006).

Husnan, Suad dan Enny Pudjiastuti. Dasar-Dasar Manajemen Keuangan. (Edisi

6. UPP STIM YKPN. Yogyakarta, 2002).

Imanudin, et all. “Pengaruh Struktur Modal Terhadap Kinerja Perusahaan”. Jurnal

Wawasan Manajemen. Vol.2 No.1 Februari 2014.

Sari, Indah P. dan Abundanti, Nyoman, “Pengaruh Pertumbuhan Perusahaan

dan Leverage terhadap Profitabilitas dan Nilai Perusahaan”. Jurnal

Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Udayana, Bali, 2014.

Indiasari, Rima, “Analisis Struktur Kepemilikan Perusahaan, Faktor Intern,

Kebijakan Dividen, Faktor Makro Ekonomi dan Struktur Modal terhadap

Nilai Perusahaan (Skripsi S1 Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas

Islam Negeri Syarif Hidayahtullah Jakarta, 2011)

Kasmir, Pengantar Manajemen Keuangan, (Jakarta: Kencana, 2010).

Kasmir, Analisis Laporan Keuangan, (Jakarta: PT Raja Grafindo Persada, 2012).

Kenneth, Marangu & Ambrose, Jagongo, “Price to Book Value and Financial

Statement Variables”. Journal School of Business, Kenyatta University

Vol.3(6):50-56. 2014

Moeljadi, Manajemen Keuangan Pendekatan Kuantitatif dan Kualitatif, (Edisi

Pertama. Malang: Bayu Media Publishing, 2006).

Munawir, S, Analisis Laporan Keuangan. (Edisi Keempat. Yogyakarta: Liberty,

2010).

Nasarudin, Indo Yama dan Fauzan, Hemmy. Pengantar Bisnis dan Manajemen,

(Jakarta: UIN Jakarta Press, 2006).

Putri Anggraeni Ichsani, “Analisis Pengaruh Debt to Equity Ratio, Net Profit

Margin, dan Total Asset Turnover Terhadap Return On Equity Serta

Dampaknya Terhadap Nilai Perusahaan”, (Skripsi S1 Fakultas Ekonomi

dan Bisnis, Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta, 2011).

Riadi, Edi. Aplikasi Lisrel untuk Penelitian Analisis Jalur. (Edisi 1, Yogyakarta:

ANDI, 2013).

Riyanto, B. “Dasar-Dasar Pembelanjaan Perusahaan”, (Edisi Keempat,

Yogyakarta: BPFE Universitas Gadjah Mada, 2011).

Rodoni, Ahmad dan Herni Ali. “Manajemen Keuangan”. (Edisi 1. Jakarta: Mitra

Wacana Media, 2010).

Page 116: ANALISIS PENGARUH LEVERAGE, LIKUIDITASrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33895/1/ERICK... · ii ANALISIS PENGARUH LEVERAGE, LIKUIDITAS DAN AKTIVITAS TERHADAP PROFITABILITAS

99

Rompas, Gisela Prisilia, “Pengaruh Likuiditas, Solvabilitas, dan Rentabilitas

terhadap Nilai Perusahaan BUMN yang terdaftar di Bursa Efek

Indonesia”. Jurnal EMBA, 1(3), 2013, h:252-262

Sarjono, Haryadi dan Julianita, Winda, SPSS vs LISREL, (Jakarta: Salemba

Empat, 2010).

Sartono, A. Manajemen Keuangan: Teori dan Aplikasi, (Edisi 4, Yogyakarta:

BPFE Universitas Gadjah Mada, 2011).

Sefiani, Kartika dan Sitohang, Sonang, “Pengaruh Current Ratio, Total Asset

Turnover, dan Umur Perusahaan Terhadap Profitabilitas”. Jurnal STIESIA

Surabaya, 2016.

Sofyaningsih, Sri dan Hardiningsih, Pancawat, “Struktur Kepemilikan, Kebijakan

Dividen, Kebijakan Hutang dan Nilai Perusahaan”. Dinamika Keuangan

dan Perbankan. Vol. 3 No. 1, Mei 2011, pp 68-87

Sugiyono, Statistika Untuk Penelitian, (Jakarta: CV. ALFABETA, 2009).

Syarif, “Analisis Pengaruh Kinerja Keuangan Terhadap Nilai Perusahaan”,

(Skripsi S1 Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Muhammadiyah

Surakarta, 2014).

Tampubolon, Manahan, Manajemen Keuangan (Finance Management), (Edisi 1,

Jakarta: Mitra Wacana Media, 2013).

Weston, J. Fred., dan Thomas E. Copeland, Manajemen Keuangan, (Edisi 8. Jilid

1. Alihbahasa: Jaka Wasana dan Kirbrandoko. Gelora Aksara Pratama,

Jakarta, 1995).

Wulandari, Cici “Analisis Pengaruh Return On Assets, Earning Per Share, Debt

to Equity Ratio Terhadap Price to Book Value Pada Perusahaan

Manufaktur (Skripsi S1 Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas

Muhammadiyah Surakarta, 2015)

www.idx.co.id

www.pdfsearchengine.org

www.SSRN.com

www.ticmi.co.id

www.yahoofinance.co.id

Page 117: ANALISIS PENGARUH LEVERAGE, LIKUIDITASrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33895/1/ERICK... · ii ANALISIS PENGARUH LEVERAGE, LIKUIDITAS DAN AKTIVITAS TERHADAP PROFITABILITAS

100

LAMPIRAN

Lampiran 1 : Daftar Sampel Perusahaan Periode 2009-2015

No Kode Nama Perusahaan

1 AALI PT. Astra Agro Lestari, Tbk

2 ADRO PT. Adaro Energy, Tbk

3 ASII PT. Astra Internasional, Tbk

4 BBCA PT. Bank Central Asia, Tbk

5 BBNI PT. Bank Negara Indonesia, Tbk

6 BBRI PT. Bank Rakyat Indonesia, Tbk

7 BDMN PT. Bank Danamon, Tbk

8 BMRI PT. Bank Mandiri, Tbk

9 GGRM PT. Gudang Garam, Tbk

10 INCO PT. Internasional Nickel Indonesia,Tbk

11 INDF PT. Indofood Sukses Makmur, Tbk

12 INTP PT. Indocement Tunggal Prakasa, Tbk

13 ITMG PT. Indo Tambangraya Megah, Tbk

14 JSMR PT. Jasa Marga, Tbk.

15 KLBF PT. Kalbe Farma, Tbk

16 LPKR PT. Lippo Karawaci, Tbk.

17 LSIP PT. London Sumatera Plantation, Tbk

18 PGAS PT. Perusahaan Gas Negara, Tbk.

19 PTBA PT. Tambang Batubara Bukit Asam, Tbk

20 SMGR PT. Semen Gresik, Tbk

21 TLKM PT. Telkom Indonesia, Tbk.

22 UNTR PT. United Tractors, Tbk

Lampiran 2 : Data Variabel Leverage (DAR) 2009-2015

NO KODE 2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015

1 AALI 0,15 0,15 0,17 0,25 0,31 0,36 0,46

2 ADRO 0,59 0,54 0,57 0,55 0,53 0,49 0,44

3 ASII 0,45 0,48 0,51 0,51 0,5 0,59 0,48

4 BBCA 0,87 0,85 0,89 0,88 0,87 0,86 0,84

5 BBNI 0,92 0,86 0,87 0,87 0,88 0,82 0,81

6 BBRI 0,91 0,91 0,89 0,88 0,87 0,88 0,87

7 BDMN 0,91 0,9 0,84 0,82 0,78 0,83 0,83

8 BMRI 0,91 0,85 0,89 0,88 0,88 0,88 0,81

9 GGRM 0,32 0,31 0,37 0,36 0,42 0,43 0,4

10 INCO 0,22 0,23 0,27 0,26 0,25 0,24 0,2

Page 118: ANALISIS PENGARUH LEVERAGE, LIKUIDITASrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33895/1/ERICK... · ii ANALISIS PENGARUH LEVERAGE, LIKUIDITAS DAN AKTIVITAS TERHADAP PROFITABILITAS

101

11 INDF 0,62 0,47 0,41 0,42 0,51 0,52 0,53

12 INTP 0,19 0,15 0,13 0,15 0,14 0,14 0,14

13 ITMG 0,34 0,34 0,32 0,33 0,31 0,31 0,29

14 JSMR 0,52 0,56 0,6 0,6 0,62 0,64 0,66

15 KLBF 0,26 0,18 0,21 0,22 0,25 0,21 0,2

16 LPKR 0,56 0,49 0,48 0,54 0,55 0,53 0,54

17 LSIP 0,21 0,18 0,14 0,17 0,17 0,17 0,17

18 PGAS 0,55 0,53 0,44 0,4 0,37 0,52 0,53

19 PTBA 0,28 0,26 0,29 0,33 0,31 0,31 0,29

20 SMGR 0,2 0,22 0,26 0,32 0,29 0,27 0,28

21 TLKM 0,49 0,44 0,41 0,4 0,39 0,39 0,44

22 UNTR 0,43 0,47 0,41 0,36 0,38 0,36 0,36

Lampiran 3 : Data Variabel Likuiditas (CR) 2009-2015

NO KODE 2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015

1 AALI 1,83 1,93 1,3 0,68 0,45 0,58 0,79

2 ADRO 1,98 1,76 0,8 1,7 1,57 1,77 1,64

3 ASII 1,39 1,28 1,3 1,4 1,24 1,32 1,38

4 BBCA 0,53 0,77 0,83 1,24 1,03 0,87 0,94

5 BBNI 0,84 0,89 0,89 0,91 0,92 0,92 0,97

6 BBRI 0,63 0,87 0,96 0,89 1 0,99 0,75

7 BDMN 0,96 1,13 1,07 1,1 1,03 0,95 0,96

8 BMRI 1,15 0,91 0,91 0,94 1 1 1

9 GGRM 2,46 2,7 2,24 2,17 1,72 1,62 1,77

10 INCO 7,24 4,51 4,36 3,41 3,3 2,98 4,04

11 INDF 1,16 2,04 1,91 2 1,67 1,81 1,71

12 INTP 5,55 5,76 4,83 6,03 6,15 1,81 1,71

13 ITMG 1,98 1,83 2,36 2,22 2 1,56 1,8

14 JSMR 1,16 1,65 0,98 0,68 0,76 0,84 0,48

15 KLBF 2,99 4,39 3,65 3,4 2,84 3,4 3,43

16 LPKR 1,33 4,2 6,01 5,6 4,19 6,12 6,91

17 LSIP 1,42 2,39 4,83 3,27 2,48 2,49 2,22

18 PGAS 2,48 3,43 5,5 4,19 2,01 1,71 2,58

19 PTBA 4,91 5,79 4,63 4,92 2,86 2,07 1,54

20 SMGR 3,58 2,91 2,65 1,71 1,88 2,21 1,6

21 TLKM 0,68 0,97 0,96 1,16 1,16 1,06 1,35

22 UNTR 1,65 1,57 1,72 1,95 1,91 2,06 2,15

Page 119: ANALISIS PENGARUH LEVERAGE, LIKUIDITASrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33895/1/ERICK... · ii ANALISIS PENGARUH LEVERAGE, LIKUIDITAS DAN AKTIVITAS TERHADAP PROFITABILITAS

102

Lampiran 4 : Data Variabel Aktivitas (TAT) 2009-2015

NO KODE 2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015

1 AALI 0,98 1,06 1,05 0,93 0,85 0,88 0,61

2 ADRO 0,64 0,61 0,7 0,56 0,49 0,52 0,45

3 ASII 1,09 1,14 1,06 1,03 0,91 0,85 0,75

4 BBCA 0,07 0,06 0,05 0,05 0,05 0,06 0,06

5 BBNI 0,08 0,08 0,07 0,07 0,07 0,08 0,07

6 BBRI 0,08 0,09 0,1 0,09 0,09 0,09 0,07

7 BDMN 0,11 0,15 0,12 0,12 0,12 0,11 0,12

8 BMRI 0,07 0,07 0,07 0,07 0,07 0,07 0,09

9 GGRM 1,14 1,16 0,68 1,18 1,09 1,12 1,11

10 INCO 0,37 0,58 0,51 0,41 0,4 0,44 0,34

11 INDF 0,93 0,81 0,85 0,84 0,74 0,74 0,7

12 INTP 0,79 0,73 0,76 0,76 0,71 0,69 0,74

13 ITMG 1,26 1,53 1,51 1,63 1,56 1,5 1,35

14 JSMR 0,23 0,23 0,31 0,36 0,36 0,29 0,27

15 KLBF 1,4 1,45 1,32 1,45 1,41 1,4 1,31

16 LPKR 0,21 0,19 0,23 0,25 0,21 0,31 0,21

17 LSIP 0,66 0,65 0,69 0,56 0,52 0,55 0,47

18 PGAS 0,63 0,62 0,65 0,66 0,69 0,55 0,47

19 PTBA 1,11 0,91 0,92 0,91 0,96 0,88 0,81

20 SMGR 1,11 0,92 0,83 0,74 0,8 0,78 0,71

21 TLKM 0,69 0,69 0,7 0,69 0,65 0,64 0,62

22 UNTR 1,2 1,27 1,18 1,11 0,89 0,88 0,8

Lampiran 5 : Data Variabel Profitabilitas (ROA) 2009-2015

NO KODE 2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015

1 AALI 21.93 22.94 24.48 20.29 12.72 14.12 3.23

2 ADRO 10.3 5.4 9.8 5.7 3.5 2.9 2.53

3 ASII 14 15 14 12.48 10.42 9.37 6.36

4 BBCA 3.4 3.5 3.8 3.6 3.8 3.9 3.03

5 BBNI 1.7 2.5 1.94 2.11 2.34 2.6 1.8

6 BBRI 3.73 4.6 4.93 3.39 3.41 3.02 2.89

7 BDMN 1.5 2.79 2.6 2.7 2.5 1.4 1.2

8 BMRI 3 3.4 3.4 3.5 3.66 3.57 2.32

9 GGRM 12.8 13.71 12.68 9.8 8.63 9.27 10.26

10 INCO 8.4 19.97 13.78 2.89 1.69 7.38 2.21

Page 120: ANALISIS PENGARUH LEVERAGE, LIKUIDITASrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33895/1/ERICK... · ii ANALISIS PENGARUH LEVERAGE, LIKUIDITAS DAN AKTIVITAS TERHADAP PROFITABILITAS

103

11 INDF 7.1 9 9.7 8.5 5 6.5 4.04

12 INTP 20.69 21.01 19.84 20.93 18.84 18.26 15.76

13 ITMG 28 18.73 34.6 28.97 16.56 15.31 5.36

14 JSMR 6.14 6.3 5.72 6.47 3.66 4.41 3.59

15 KLBF 14.33 18.29 17.91 18.41 16.96 17.07 15.02

16 LPKR 3.2 3.25 4.46 5.32 5.09 7 2.48

17 LSIP 14.6 18.6 27.5 15.6 9.9 11 7.04

18 PGAS 21.73 19.44 21.8 23.42 20.49 12.03 6.2

19 PTBA 33.8 23 19.9 18.2 17.4 16.2 12.06

20 SMGR 25.7 23.3 20 18.54 17.39 16.24 11.86

21 TLKM 11.6 11.5 10.6 11.5 15.86 15.22 14.03

22 UNTR 16.2 14.3 15.5 11.9 9 9.1 4.52

Lampiran 6 : Data Variabel Nilai Perusahaan (PBV) 2009-2015

NO KODE 2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015

1 AALI 5,75 5,72 4,06 3,31 3,85 3,23 2,13

2 ADRO 3,17 4,39 2,53 1,76 0,89 0,81 0,36

3 ASII 3,52 4,48 3,95 3,43 2,59 2,5 1,92

4 BBCA 4,29 4,63 4,69 4,32 3,7 4,15 3,8

5 BBNI 1,58 2,18 1,87 1,58 1,54 1,86 1,19

6 BBRI 3,46 3,53 3,34 2,64 2,25 2,94 2,45

7 BDMN 2,37 2,6 1,53 1,88 1,15 1,31 1,21

8 BMRI 2,81 3,28 2,49 2,47 2,06 2,25 1,98

9 GGRM 3,6 5,25 4,86 4,07 2,75 3,66 2,78

10 INCO 1,53 2,45 1,98 1,4 1,25 1,6 0,64

11 INDF 1,97 1,72 1,28 1,5 1,51 1,44 1,05

12 INTP 4,72 5,41 4,56 4,41 3,2 2,96 2,33

13 ITMG 5,44 8,74 4,41 4,69 3,31 1,9 0,56

14 JSMR 1,08 2,99 3,4 3,78 3,04 4,19 2,72

15 KLBF 2,89 5,67 5,3 6,74 6,89 8,74 5,66

16 LPKR 1,81 1,79 1,62 2,01 1,48 1,44 1,26

17 LSIP 2,98 3,85 2,63 2,5 1,99 1,79 1,26

18 PGAS 8,05 7,73 4,96 5,32 3,62 4,28 1,6

19 PTBA 6,97 8,3 4,89 4,09 3,11 3,13 1,12

20 SMGR 4,39 4,61 4,65 5,17 3,85 2,67 2,46

21 TLKM 4,8 3,52 2,33 2,72 2,8 3,57 3,35

22 UNTR 3,72 4,9 3,57 2,27 1,99 1,68 1,61

Page 121: ANALISIS PENGARUH LEVERAGE, LIKUIDITASrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33895/1/ERICK... · ii ANALISIS PENGARUH LEVERAGE, LIKUIDITAS DAN AKTIVITAS TERHADAP PROFITABILITAS

104

Lampiran 7 : Data Total Hutang 2009-2015

No KODE 2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015

1 AALI 1.144.783 1.334.542 1.778.337 3.054.409 4.701.077 6.725.576 9.813.584

2 ADRO 24.848.413 21.970.369 32.167.380 35.751.943 43.420.880 39.228.019 35.941.453

3 ASII 40.006.000 54.168.000 77.683.000 92.460.000 107.806.000 115.705.000 118.902.000

4 BBCA 254.535.601 289.851.060 339.165.506 390.067.244 432.337.895 472.550.777 501.945.424

5 BBNI 208.000.569 215.431.004 261.215.137 289.778.215 338.971.310 341.148.654 412.727.677

6 BBRI 289.689.648 367.612.492 420.078.955 486.455.011 546.855.504 704.217.592 765.299.133

7 BDMN 82.695.967 99.597.545 116.097.931 122.282.171 152.684.365 162.691.069 153.842.563

8 BMRI 359.318.341 382.453.091 491.183.616 559.085.843 644.309.166 750.195.111 736.198.705

9 GGRM 8.848.424 9.421.403 14.537.777 14.903.612 21.353.980 24.991.880 25.497.504

10 INCO 4.566.940 5.103.950 6.521.930 5.914.617 6.955.286 6.825.337 6.671.925

11 INDF 24.886.781 22.423.117 21.975.708 25.181.533 39.719.660 44.710.509 48.709.933

12 INTP 2.572.076. 2.245.547 2.417.380 3.336.422 3.629.554 4.100.172 3.772.410

13 ITMG 411.085 368.682 1.578.474 4.726.764 5.255.057 5.082.892 5.039.165

14 JSMR 8.428.822 10.592.662 12.191.853 14.965.766 17.499.365 20.432.952 24.356.318

15 KLBF 1.691.512 1.260.361 1.758.619 2.046.314 2.815.103 2.607.557 2.758.131

16 LPKR 6.839.712 7.975.967 8.850.153 13.399.189 17.122.789 20.114.772 22.409.794

17 LSIP 1.031.915 1.007.328 952.435 1.272.083 1.360.889 1.436.312 1.510.814

18 PGAS 15.892.627 16.986.477 13.791.734 15.021.091 20.073.088 40.447.177 50.892.302

19 PTBA 2.292.740 2.281.451 3.342.102 4.223.812 4.125.586 6.141.181 7.606.496

20 SMGR 2.625.604 3.423.246 5.046.506 8.414.229 8.988.908 9.312.214 10.712.321

21 TLKM 48.436.000 44.086.000 42.073.000 44.391.000 50.527.000 54.770.000 72.745.000

22 UNTR 10.453.748 13.535.508 18.936.114 18.000.076 21.713.346 21.715.297 22.465.074

Lampiran 8 : Data Total Aset 2009-2015

No KODE 2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015

1 AALI 7.571.399 8.791.799 10.204.495 12.419.820 14.964.431 18.559.354 21.512.371

2 ADRO 42.360.347 40.600.921 56.589.610 64.714.116 82.623.566 79.762.813 82.193.328

3 ASII 88.938.000 112.857.000 153.521.000 182.274.000 213.994.000 236.029.000 245.435.000

4 BBCA 282.392.000 324,419.000 381,908.000 442.994.197 496.304.573 552.423.892 594.372.770

5 BBNI 227.227.452 248.580.529 299.058.161 333.303.506 386.654.815 416.573.708 508.595.288

6 BBRI 316.947.029 404.285.602 469.899.284 551.336.790 626.182.926 801.955.021 878.426.312

7 BDMN 98.597.953 118.206.573 141.934.432 155.791.308 184.237.348 195.708.593 188.057.412

8 BMRI 394.616.604 449.774.551 551.891.704 635.618.708 733.099.762 855.039.673 910.063.409

9 GGRM 27.230.965 30.741.679 39.088.705 41.509.325 50.770.251 58.220.600 63.505.413

10 INCO 20.380.000 21.902.350 24.213.620 22.560.884 27.989.330 29.027.987 33.552.233

11 INDF 40.382.953 47.275.955 53.585.933 59.324.207 78.092.789 85.938.885 91.831.526

12 INTP 13.276.270 15.346.146 18.151.331 22.755.160 26.607.241 28.884.973 27.638.360

13 ITMG 1.198.571 1.089.706 1.578.474 14.420.136 17.081.558 16.258.180 17.271.266

14 JSMR 16.174.263. 18.952.129 21.432.133 24.753.551 28.366.345 31.857.948 36.724.982

15 KLBF 6.482.446 7.032.496 8.274.554 9.417.957 11.315.061 12.425.032 13.696.417

16 LPKR 12.128.000 16.155.384 18.259.171 24.869.296 31.300.362 37.761.221 41.326.558

17 LSIP 4.845.380 5.561.433 6.791.859 7.551.796 7.974.876 8.655.146 8.848.792

18 PGAS 28.670.440 32.087.431 30.976.446 37.791.930 53.536.157 77.295.913 95.197.541

19 PTBA 8.078.578 8.722.699 11.507.104 12.728.981 11.677.155 14.812.023 16.894.043

20 SMGR 12.951.308 15.562.999 19.661.603 26.579.084 30.792.884 34.314.666 38.153.119

21 TLKM 97.931.000 100.501.000 103.054.000 111.369.000 127.951.000 140.895.000 166.173.000

22 UNTR 24.404.828 29.700.914 46.440.062 50.300.633 57.362.244 60.292.031 61.715.399

Page 122: ANALISIS PENGARUH LEVERAGE, LIKUIDITASrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33895/1/ERICK... · ii ANALISIS PENGARUH LEVERAGE, LIKUIDITAS DAN AKTIVITAS TERHADAP PROFITABILITAS

105

Lampiran 9 : Data Aset Lancar 2009-2015

No KODE 2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015

1 AALI 1.714.426 2.051.177 1.886.387 1.780.395 1.691.694 2.403.615 2.814.123

2 ADRO 7.963.114 5.793.531 12.975.250 13.672.171 16.820.685 15.814.016 15.070.207

3 ASII 36.742.000 46.843.000 65.978.000 75.799.000 88.352.000 97.241.000 105.161.000

4 BBCA 119.595.661 153.923.157 202.254.927 340.031.412 424.863.370 397.395.368 431.073.036

5 BBNI 143.800.057 161.980.103 193.486.641 244.245.706 289.325.641 302.852.450 370.337.053

6 BBRI 126.426.060 309.367.693 386.727.473 417.553.056 426.519.907 448.135.785 551.067.331

7 BDMN 70.023.775 91.592.345 102.913.873 106.964.321 116.481.454 138.144.258 123.343.583

8 BMRI 275.275.963 337.249.553 434.251.797 513.877.592 511.649.381 549.362.481 590.367.220

9 GGRM 19.584.533 22.908.293 30.381.754 29.954.021 34.604.461 38.532.600 42.568.431

10 INCO 6.292.360 7.129.060 7.805.220 5.462.486 6.840.464 7.728.153 8.793.628

11 INDF 12.967.241 20.077.994 24.501.734 26.202.972 32.464.497 40.995.736 42.816.745

12 INTP 5.322.916 7.484.807 10.314.573 14.579.400 16.846.248 16.086.773 13.133.197

13 ITMG 673.004 608.153 1.066.427 9.369.534 9.157.445 7.082.961 7.509.045

14 JSMR 3.430.338 4.090.141 3.998.740 4.531.117 3.746.345 3.641.372 3.729.047

15 KLBF 4.701.892 5.031.544 5.956.123 6.441.711 7.497.319 8.120.805 8.748.492

16 LPKR 7.083.097 12.193.870 13.608.404 19.479.450 24.013.127 29.962.691 33.576.937

17 LSIP 964.362 1.487.257 2.567.657 2.593.816 1.999.126 1.863.506 1.268.557

18 PGAS 9.210.800 13.858.679 13.656.295 19.183.520 21.847.077 23.141.099 25.247.134

19 PTBA 6.783.391 6.645.953 8.859.260 8.718.297 6.479.783 7.416.805 7.598.476

20 SMGR 8.221.270 7.345.868 7.646.145 8.231.297 9.972.110 11.648.545 10.538.704

21 TLKM 16.095.000 18.729.000 21.258.000 27.973.000 33.075.000 33.762.000 47.912.000

22 UNTR 11.989.433 15.532.762 25.625.578 22.048.115 27.814.126 33.579.799 39.259.708

Lampiran 10 : Data Hutang Lancar 2009-2015

No KODE 2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015

1 AALI 938.976 1.061.852 1.440.351 2.600.540 3.759.265 4.110.955 3.522.133

2 ADRO 7.963.531 5.793.531 7.792.010 8.695.486 9.493.041 9.632.863 6.269.001

3 ASII 26.760.000 37.124.00 48.371.000 54.178.000 71.139.000 73.523.000 76.242.000

4 BBCA 225.752.190 199.978.203 243.700.634 274.318.880 412.588.708 456.876.285 458.488.336

5 BBNI 171.200.544 182.200.115 217.450.720 268.501.874 314.584.392 328.200.489 381.890.776

6 BBRI 200.676.285 355.595.049 401.930.981 466.298.374 427.432.376 452.762.409 734.756.441

7 BDMN 72.941.432 81.055.172 96.181.189 97.240.291 113.088.790 145.415.008 128.482.398

8 BMRI 240.170.402 370.303.904 477.099.776 546.478.289 512.859.097 550.654.387 592.933.209

9 GGRM 7.961.279 8.481.933 13.534.319 13.802.317 20.094.580 23.783.134 24.045.086

10 INCO 869.620 1.580.970 1.788.180 1.601.981 2.072.403 2.591.538 2.176.550

11 INDF 11.148.529 9.859.118 12.831.304 13.080.544 19.471.309 22.681.686 25.107.538

12 INTP 1.771.030 1.347.706 1.476.597 2.418.762 2.740.089 3.260.559 2.687.743

13 ITMG 340.267 331.527 450.748 4.225.993 4.597.250 4.528.818 4.167.630

14 JSMR 2.966.355 2.478.279 3.768.595 6.648.164 4.919.884 4.312.917 7.743.787

15 KLBF 1.574.137 1.146.489 1.630.588 1.891.618 2.640.590 2.385.920 2.365.880

16 LPKR 5.325.636 2.901.170 2.254.091 3.479.207 5.725.392 4.841.563 4.856.883

17 LSIP 679.496 621.593 531.326 792.482 804.428 748.076 571.162

18 PGAS 3.729.271 4.035.777 2.483.316 4.571.487 10.868.753 13.562.910 9.780.912

19 PTBA 1.380.908 1.147.728 1.912.423 1.770.664 2.260.956 3.574.129 4.922.733

20 SMGR 2.293.769 2.517.519 2.889.137 4.825.205 5.297.631 5.273.269 6.559.190

21 TLKM 26.892.000 20.473.000 22.189.000 24.107.000 28.437.000 31.786.000 35.413.000

22 UNTR 7.258.732 9.919.225 14.930.069 11.327.164 14.560.664 16.297.816 18.280.285

Page 123: ANALISIS PENGARUH LEVERAGE, LIKUIDITASrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33895/1/ERICK... · ii ANALISIS PENGARUH LEVERAGE, LIKUIDITAS DAN AKTIVITAS TERHADAP PROFITABILITAS

106

Lampiran 11 : Data Total Pendapatan 2009-2015

No KODE 2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015

1 AALI 7.424.283 8.843.721 10.772.582 11.564.319 12.674.999 16.305.831 13.059.216

2 ADRO 26.938.020 24.689.333 39.874.050 35.996.469 40.308.692 41.355.222 37.029.662

3 ASII 98.526.000 129.991.000 162.564.000 188.053.000 193.880.000 201.701.000 184.196.000

4 BBCA 22.931.153 12.936.828 16.836.695 28.885.290 34.277.149 43.771.256 55.441.647

5 BBNI 18.878.575 18.837.397 20.691.796 22.704.515 26.450.708 33.364.942 36.895.081

6 BBRI 25.355.762 36.385.704 47.296.178 49.610.421 59.461.084 75.122.213 85.434.037

7 BDMN 10.845.774 14.417.745 16.882.491 18.858.281 20.130.837 22.991.485 22.420.658

8 BMRI 31.640.259 33.931.650 37.730.019 42.550.442 50.208.842 62.637.942 71.570.127

9 GGRM 31.122.728 35.779.822 39.790.610 49.028.696 55.436.954 65.185.850 70.365.573

10 INCO 7.609.520 12.763.230 12.425.550 9.354.052 11.308.498 12.909.588 11.575.292

11 INDF 37.397.319 38.403.360 45.332.256 50.059.427 57.731.998 63.594.452 64.061.947

12 INTP 10.576.456 11.137.805 13.887.892 17.290.337 18.691.286 19.996.264 17.798.055

13 ITMG 1.508.359 1.668.192 2.381.875 23.584.559 26.733.422 24.158.858 23.295.968

14 JSMR 3.692.000 4.378.584 4.960.472 9.070.219 10.294.668 9.175.319 9.848.242

15 KLBF 9.087.347 10.226.789 10.911.860 13.636.405 16.002.131 17.368.533 17.887.464

16 LPKR 2.565.101 3.125.213 4.189.580 6.160.214 6.666.214 11.655.042 8.703.650

17 LSIP 3.199.687 3.592.658 4.686.457 4.211.578 4.133.679 4.726.539 4.189.615

18 PGAS 18.024.279 19.765.716 19.567.407 24.914.688 36.828.609 42.389.226 44.979.267

19 PTBA 7.909.154 7.909.154 10.581.570 11.594.057 11.209.219 13.077.962 13.733.627

20 SMGR 14.387.850 14.344.189 16.378.794 19.598.248 24.501.241 26.987.035 26.948.004

21 TLKM 68.220.000 69.177.000 71.918.000 77.143.000 82.967.000 89.696.000 102.470.000

22 UNTR 29.241.883 37.323.872 55.052.562 55.953.915 51.012.385 53.141.768 49.347.479

Lampiran 12 : Data Laba Bersih Setelah Pajak 2009-2015

No KODE 2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015

1 AALI 1.660.649 2.016.780 2.498.565 2.520.266 1.903.884 2.622.072 695.684

2 ADRO 4.459.280 2.381.250 5.521.030 3.706.579 2.813.057 2.278.822 2.082.935

3 ASII 12.444.000 17.004.000 21.007.000 22.742.000 22.297.000 22.125.000 15.613.000

4 BBCA 6.807.242 8.479.273 10.817.798 11.718.460 14.256.239 16.511.670 18.035.768

5 BBNI 2.486.719 4.103.198 5.808.218 7.048.362 9.057.941 10.829.379 9.140.532

6 BBRI 7.308.292 11.472.385 15.087.996 18.687.380 21.354.330 24.253.845 25.410.788

7 BDMN 1.613.722 2.983.761 3.449.033 4.117.148 4.159.320 2.682.662 2.469.157

8 BMRI 7.198.488 9.369.226 12.695.885 16.043.618 18.829.934 20.654.783 21.152.398

9 GGRM 3.485.901 4.214.789 4.958.102 4.068.711 4.383.932 5.395.293 6.452.834

10 INCO 170.417 437.363 333.763 652.667 474.260 2.142.362 740.193

11 INDF 2.856.781 3.934.808 4.891.673 4.779.446 3.416.635 5.146.323 3.709.501

12 INTP 2.746.654 3.224.681 3.601.516 4.763.388 5.012.294 5.150.639 4.258.600

13 ITMG 335.551 204.151 546.126 4.177.856 2.828.039 2.489.911 924.959

14 JSMR 8.822.117 1.184.495 1.318.823 1.535.812 1.237.821 1.215.332 1.319.201

15 KLBF 1.049.667 1.343.798 1.522.956 1.775.099 1.970.452 2.121.091 2.057.694

16 LPKR 436.485 594.520 814.094 1.322.847 1.592.491 3.135.216 1.024.121

17 LSIP 707.487 1.033.329 1.701.580 1.115.539 768.625 916.695 623.309

18 PGAS 6.229.043 6.239.361 5.933.063 8.850.528 10.967.063 9.298.043 5.903.237

19 PTBA 2.008.891 1.998.937 3.088.067 2.909.421 1.854.281 2.016.171 2.035.911

20 SMGR 3.329.473 3.656.622 3.960.605 4.926.640 5.354.299 5.573.577 4.525.441

21 TLKM 16.043.000 15.870.000 15.470.000 18.362.000 20.290.000 21.446.000 23.317.000

22 UNTR 3.817.541 3.872.931 5.900.908 5.753.342 4.798.778 4.839.970 2.792.439

Page 124: ANALISIS PENGARUH LEVERAGE, LIKUIDITASrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33895/1/ERICK... · ii ANALISIS PENGARUH LEVERAGE, LIKUIDITAS DAN AKTIVITAS TERHADAP PROFITABILITAS

107

Lampiran 13 : Data Harga Saham (Close Price) 2009-2015

No KODE 2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015

1 AALI 22.750 26.200 21.700 19.700 25.100 24.250 15.850

2 ADRO 1.730 2.550 1.770 1.590 1.090 1.040 515

3 ASII 3.470 5.455 7.400 7.600 6.800 7.425 6.000

4 BBCA 4.850 6.400 8.000 9.100 12.500 13.575 15.600

5 BBNI 1.877 3.875 3.800 3.700 3.950 6.100 4.990

6 BBRI 3.825 5.250 6.750 6.950 7.250 11.650 11.425

7 BDMN 4.418 5.534 4.100 5.650 3.775 4.525 3.200

8 BMRI 4.621 6.391 6.750 8.100 10.750 11.000 12.550

9 GGRM 21.550 40.000 62.050 56.300 42.000 60.700 55.000

10 INCO 3.650 4.875 3.200 2.350 2.650 3.625 1.635

11 INDF 3.550 4.875 4.600 5.850 6.600 6.750 5.175

12 INTP 13.700 15.950 17.050 22.450 20.000 25.000 22.325

13 ITMG 31.800 50.750 38.650 41.550 28.500 15.375 5.725

14 JSMR 1.810 3.425 4.200 5.450 4.725 7.050 5.225

15 KLBF 1.300 3.250 3.400 1.060 1.250 1.830 1.320

16 LPKR 484 680 660 1.000 910 1.020 1.035

17 LSIP 1.670 2.570 2.250 2.300 1.930 1.890 1.320

18 PGAS 3.900 4.425 3.175 4.600 4.475 6.000 2.745

19 PTBA 17.250 22.950 17.350 15.100 10.200 12.500 4.525

20 SMGR 7.550 9.450 11.450 15.850 14.150 16.200 11.400

21 TLKM 9.450 7.950 7.050 9.050 2.150 2.865 3.105

22 UNTR 14.902 22.882 26.350 19.700 19.000 17.350 16.950

Lampiran 14 : Data Nilai Buku Saham 2009-2015

No KODE 2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015

1 AALI 3.953,25 4578,85 5.350,81 5.947,57 6.517,47 7.514,73 7.429,00

2 ADRO 545,74 493,24 700,35 905,47 1.225,62 1.267,27 1.446,01

3 ASII 985,56 1.217,15 1.875,23 2.218,53 2.622,99 2.972,17 3.125,82

4 BBCA 1.130,36 1.382,75 1.705,42 2.104,97 2.594,47 3.160,44 3.635,16

5 BBNI 1.190,19 1.775,15 2.028,34 2.333,96 2.556,94 3.272,16 4.206,11

6 BBRI 1.105,42 1.485,65 2.020,51 2.630,08 3.215,65 3.961,93 4.585,77

7 BDMN 1.865,87 2.191,03 2.680,14 2.997,85 3.292,04 3.444,84 2.650,37

8 BMRI 1.645,21 1.947,29 2.710,34 3.279,98 3.805,31 4.493,34 5.121,08

9 GGRM 5.985,20 7.612,73 12.755,43 13.827,70 15.288,42 17.269,85 19.753,73

10 INCO 2.384,98 1.990,03 1.615,14 1.675,29 2.116,88 2.234,49 2.705,25

11 INDF 1.802,13 2.835,08 3.593,17 3.888,50 4.370,30 4.695,49 4.911,10

12 INTP 2.902,48 1.824,15 3.866,28 5.275,07 6.241,85 6.731,75 6.483,14

13 ITMG 5.843,40 5.805,22 8.764,03 8.578,78 3.942,17 9.890,29 10.825,59

14 JSMR 1.675,37 1.145,25 1.235,13 1.439,38 1.598,09 1.680,15 1.818,92

15 KLBF 449,38 573,18 641,43 120,97 167,39 209,44 233,35

16 LPKR 267,04 379,35 407,26 497,02 614,34 764,65 819,70

17 LSIP 560,13 667,41 856,32 920,39 969,39 1.058,04 1.075,50

18 PGAS 484,36 572,71 640,07 939,33 1.380,40 1.520,07 1.827,66

19 PTBA 2.475,87 2.764,17 3.548,03 3.691,27 3.277,40 3.763,17 4.030,82

20 SMGR 1.719,16 2.048,41 2.460,78 3.062,43 3.675,95 4.215,18 4.626,27

21 TLKM 1.968,43 2.256,69 3.025,28 3.322,32 768,10 854,41 926,87

22 UNTR 4.005,67 4.669,39 7.375,51 8.659,35 9.557,00 10.341,91 10.522,49

Page 125: ANALISIS PENGARUH LEVERAGE, LIKUIDITASrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33895/1/ERICK... · ii ANALISIS PENGARUH LEVERAGE, LIKUIDITAS DAN AKTIVITAS TERHADAP PROFITABILITAS

108

Lampiran 15 : Hasil Path Analysis dengan Lisrel 8.8

DATE: 12/27/2016

TIME: 13:30

L I S R E L 8.80

BY

Karl G. Jöreskog and Dag Sörbom

This program is published exclusively by

Scientific Software International, Inc.

7383 N. Lincoln Avenue, Suite 100

Lincolnwood, IL 60712, U.S.A.

Phone: (800)247-6113, (847)675-0720, Fax: (847)675-2140

Copyright by Scientific Software International, Inc., 1981-2006

Use of this program is subject to the terms specified in the

Universal Copyright Convention.

Website: www.ssicentral.com

The following lines were read from file E:\Erick\path.SPJ:

PBV ROA DAR CR TAT

Correlation Matrix from file 'E:.corr'

Sample Size = 154

Latent Variables X1 X2 X3 Z Y

Relationships

DAR = X1

CR = X2

TAT = X3

ROA = Z

PBV = Y

Z = X1 X2 X3

Y = Z X1 X2 X3

Path Diagram

options ML=UL ADD=off it=500 EF

set error variance DAR equal to free

set error variance CR equal to free

set error variance TAT equal to free

set error variance ROA equal to free

set error variance PBV equal to free

set error variance Y equal to free

set error variance Z equal to 0.1

set error covariance between DAR and PBV to free

End of Problem

Page 126: ANALISIS PENGARUH LEVERAGE, LIKUIDITASrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33895/1/ERICK... · ii ANALISIS PENGARUH LEVERAGE, LIKUIDITAS DAN AKTIVITAS TERHADAP PROFITABILITAS

109

Correlation Matrix

PBV ROA DAR CR TAT

-------- -------- -------- -------- --------

PBV 1.00

ROA 0.64 1.00

DAR -0.26 -0.71 1.00

CR 0.27 0.51 -0.61 1.00

TAT 0.45 0.72 -0.73 0.31 1.00

Number of Iterations = 22

LISREL Estimates (Maximum Likelihood)

Measurement Equations

PBV = 1.00*Y,, R² = 1.00

ROA = 1.92*Z,, R² = 1.00

(0.11)

17.49

DAR = 1.00*X1,, R² = 1.00

(0.057)

17.49

CR = 1.00*X2,, R² = 1.00

(0.057)

17.49

TAT = 1.00*X3,, R² = 1.00

(0.057)

17.49

Error Covariance for DAR and PBV = -0.24

(0.028)

-8.75

Structural Equations

Z = - 0.11*X1 + 0.12*X2 + 0.26*X3, Errorvar.= 0.10, R² = 0.63

(0.047) (0.035) (0.044)

-2.26 3.50 5.93

Y = 1.80*Z + 1.41*X1 + 0.45*X2 + 0.67*X3,, R² = 1.00

(0.22) (0.12) (0.091) (0.12)

8.14 11.88 4.90 5.73

Page 127: ANALISIS PENGARUH LEVERAGE, LIKUIDITASrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33895/1/ERICK... · ii ANALISIS PENGARUH LEVERAGE, LIKUIDITAS DAN AKTIVITAS TERHADAP PROFITABILITAS

110

Reduced Form Equations

= - 0.11* X1 + 0.12*X 2 + 0.26*X3 , Errorvar. = 0.10, Rý -2.26 3.50 5.93

Y = 1.22*X1 + 0.66*X2

(0.14) (0.11) (0.13)

8.91 6.32 8.79

Correlation Matrix of Independent Variables

X1 X2 X3 X1 1.00

X2 -0.61 1.00

(0.05)

-12.04

X3 -0.73 0.31 1.00

(0.04) (0.07)

-19.29 4.25

Covariance Matrix of Latent Variables

Z Y X1 X2 X3 Z 1.00

Y 0.33 1.00

X1 -0.37 -0.02 1.00

X2 0.27 0.27 -0.61 1.00

X3 0.38 0.45 -0.73 0.31 1.00

Goodness of Fit Statistics

Degrees of Freedom = 0

Minimum Fit Function Chi-Square = 0.00 (P = 1.00)

Normal Theory Weighted Least Squares Chi-Square = 0.00 (P = 1.00)

The Model is Saturated, the Fit is Perfect !

Total and Indirect Effects

Total Effects of KSI on ETA

X1 X2 X3 Z -0.11 0.12 0.26

(0.05) (0.03) (0.04)

-2.26 3.50 5.93

Y 1.22 0.66 1.14

(0.14) (0.11) (0.13)

8.91 6.32 8.79

Page 128: ANALISIS PENGARUH LEVERAGE, LIKUIDITASrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33895/1/ERICK... · ii ANALISIS PENGARUH LEVERAGE, LIKUIDITAS DAN AKTIVITAS TERHADAP PROFITABILITAS

111

Indirect Effects of KSI on ETA

X1 X2 X3 Z - - - - - -

Y -0.19 0.22 0.47

(0.10) (0.06) (0.08)

-1.96 3.72 6.22

Total Effects of ETA on ETA

Z Y Z - - - -

Y 1.80 - -

(0.22)

8.14

Largest Eigenvalue of B*B' (Stability Index) is 3.228

Total Effects of ETA on Y (continued)

Z Y PBV 1.80 1.00

(0.22)

8.14

ROA 1.92 - -

(0.11)

17.49

Indirect Effects of ETA on Y

Z Y PBV 1.80 - -

(0.22)

8.14

ROA - - - -

Total Effects of KSI on Y

X1 X2 X3 PBV 1.22 0.66 1.14

(0.14) (0.11) (0.13)

8.91 6.32 8.79

ROA -0.20 0.23 0.50

(0.09) (0.07) (0.08)

-2.28 3.57 6.31

Time used: 0.016 Seconds